SI1121468798: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Program Multimedia)
(Program Multimedia)
Baris 1.827: Baris 1.827:
 
<p style="line-height: 2">Program multimedia dalam media informasi video profile yang
 
<p style="line-height: 2">Program multimedia dalam media informasi video profile yang
 
dibuat ada tiga tahapan yaitu :</p></div>
 
dibuat ada tiga tahapan yaitu :</p></div>
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha;text-align: left;">
 
<li>Teks</li>
 
<li>Teks</li>
 
<p>Teks dalam video ini memakai type Calibri diterapkan dalam setiap
 
<p>Teks dalam video ini memakai type Calibri diterapkan dalam setiap

Revisi per 22 Februari 2016 12.22

PERANCANGAN VIDEO PROFILE

SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI

PADA SMK NEGERI 8 KOTA TANGERANG

SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1121468798
NAMA


JURUSAN Teknik Informatika

KONSENTRASI MAVIB

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN VIDEO PROFILE

SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI

PADA SMK NEGERI 8 KOTA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1121468798
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: MAVIB

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(junaidi,M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN VIDEO PROFILE

SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI

PADA SMK NEGERI 8 KOTA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1121468798
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

MAVIB

Disetujui Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Wahyu Hidayat, S.I.Kom)
   
(Triyono,S.kom)
NID : 02026
   
NID : 08190

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN VIDEO PROFILE

SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI

PADA SMK NEGERI 8 KOTA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1121468798
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

MAVIB

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 28 Januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN VIDEO PROFILE

SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI

PADA SMK NEGERI 8 KOTA TANGERANG

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

NIM
: 1121468798
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: MAVIB

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 28 Januari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1121468798

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI


Saat ini keterbukaan akses informasi memungkinkan informasi dapat dengan mudah diperoleh kapanpun dan dimanapun. Informasi menjadi hal penting, karena dengan informasi orang akan mendapat semua yang diinginkan.

Penyebaran informasi tersebar melalui media cetak ataupun media elektronik berbentuk multimedia, dari media itulah masyarakat dapat memperoleh informasi. SMK Negeri 8 Kota Tangerang adalah salah satu instansi pemerintah bidang pendidikan yang sudah berdiri kurang dari enam tahun, sekolah yang terbilang baru dan masih mnggunakan media lisan dan tulisan, pameran pendidikan dan website namun media tersebut kurang efektif untuk menginformasikan dan memperkenalkan SMK Negeri 8 Kota Tangerang, maka pihak sekolah membutuhkan media video profile untuk menunjang berbagai kegiatan seperti menginformasikan kepada masyarakat luas khususnya untuk siswa siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berniat untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengenai fasilitas, keunggulan, system pembelajaran, kualitas pengajar, prestasi, kegiatan ekstrakurikuler dan sebagainya.

Maka dari itu karena kebutuhan tersebut penulis melakukan perancangan video yang dituangkan dalam laporan skripsi yang berjudul ”PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA SMK NEGERI 8 KOTA TANGERANG”.

Kata Kunci: media, video profile. informasi.

ABSTRACT

Kata Kunci:


KATA PENGANTAR


Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survei serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja,

2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik STMIK Raharja

3. Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja.

4. Bapak Wahyu Hidayat, S.i.Kom, selaku Dosen MAVIB Perguruan Tinggi Raharja dan sebagai Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.

5. Bapak Triyono, S.Kom selaku Staff Perguruan Tinggi Raharja dan sebagai Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.

6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

7. Ibu Sri Haryati selaku stackeholder saya yang telah berkenan memberikan bimbingan, pengarahan dan bantuan dalam penyusunan laporan Skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu SMKN 8 Kota Tangerang yang telah membantu memperlancar untuk menyelesaikan laporan ini.

9. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

10. Serta teman-teman saya yang telah memberikan dukungan, baik kritikan maupun saran demi untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang,28 Januari 2016
Nama. Ramdhan Indra Bangun
NIM. 1121468798

Daftar isi


DAFTAR TABEL


Tabel 3.1. Daftar Guru

Tabel 3.2. Material Produksi

Tabel 3.3. Conditions Of Competitor

Tabel 3.4. Budget Produksi Media

Tabel 3.10.1. Elisitasi tahap I

Tabel 3.10.2. Elisitasi tahap II

Tabel 3.10.3. Elisitasi tahap III

Tabel 3.10.4. Elisitasi Fainal

Tabel 4.1. Time Schedule Produksi

Tabel 4.2. Script Writing

Tabel 4.3. Daftar Pemain Dan Crew

Tabel 4.4. Anggaran Produksi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Adobe Premiere.

Gambar 2.2. Adobe after efect

Gambar 2.3. Adobe Soundbooth.

Gambar 2.4. Adobe Photoshop.

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMKN 8 Kota Tangerang.

Gambar 4.1. Tahap Konsep Produksi MAVIB (KPM)

Gambar 4.2. Bagan Preproduction

Gambar 4.3. Kamera Nicon

Gambar 4.4. Tripod

Gambar 4.6. Slider

Gambar 4.7. Scene 1

Gambar 4.8. Scene 2

Gambar 4.9. Scene 3

Gambar 4.10. Scene 4

Gambar 4.11. Scene 5

Gambar 4.12. Scene 6

Gambar 4.13. Scene 7

Gambar 4.14. Scene 8

Gambar 4.15. Scene 9

Gambar 4.16. Scene 10

Gambar 4.17. Scene 11

Gambar 4.18. Scene 12

Gambar 4.19. Scene 13

Gambar 4.20. Scene 14

Gambar 4.21. Scene 15

Gambar 4.37. Adobe Soundbooth

Gambar 4.38. Adobe Premiere

Gambar 4.39. Adobe after efect

Gambar 4.41. Tahap produksi

Gambar 4.42. Postproduksi.


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Saat ini keterbukaan akses informasi memungkinkan informasi dapat dengan mudah diperoleh kapanpun dan dimanapun. Informasi menjadi hal penting, karena dengan informasi orang akan mendapat semua yang diinginkan. Penyebaran informasi tersebar melalui media cetak ataupun media elektronik berbentuk multimedia, dari media itulah masyarakat dapat memperoleh informasi.

Multimedia itu sendiri menjadi salah satu media informasi yang menggabungkan gambar, teks, suara,video dan animasi menjadi sistem informasi yang berguna dalam menyampaikan pesan. Multimedia juga dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan dan bisnis.

Berbicara didunia pendidikan, teknologi informasi multimedia saat ini sangat diperlukan, karena sebagai sarana informasi untuk para calon siswa atau siswi dan bahkan masyarakat yang mempunyai kepentingan dengan pihak sekolah. Informasi ini sangat dibutuhkan oleh para calon siswa yang akan masuk ke sekolah barunya, sehingga calon siswa dapat mengetahui berbagai fasilitas yang ada pada sekolah tersebut, seperti laboratorium yang memadai, perpustakaan dan ruang kelas yang nyaman, serta berbagai kegiatan ekstrakulikuler yang ada.

Salah satu bentuk multimedia itu sendiri adalah berupa video profile. Video profile adalah sebuah gambaran informasi tentang riwayat seseorang atau sebuah instansi perusahaan yang telah mencapai suatu kesuksesan dalam hal produksi atau hasil karya yang telah dihasilkan.

Dengan adanya video profile, berarti semua kalangan bisa melihat dan merasakan nilai-nilai yang dapat diambil dan diserap. Informasi tersebut disebarkan berbentuk video yang dipadukan dengan audio visual dan efek visual, diharapkan video profile ini akan menjadi lebih menarik dari segi tampilan dan penyajian informasi yang lebih akurat. Dari uraian diatas penulis mencoba menjadikannya sebagai topik observasi skripsi dengan judul “PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA SMK NEGERI 8 TANGERANG.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis akan membahas tentang :

  1. Media informasi dalam bentuk apa yang dapat digunakan pada SMK NEGERI 8 TANGERANG ?

  2. Bagaimana merancang media informasi yang digunakan untuk mencapai efektivitas pada SMK NEGERI 8 TANGERANG ?

  3. Target seperti apa yang dapat digunakan untuk menarik minat siswa atau siswi pada SMK NEGERI 8 TANGERANG?

Latar Belakang Masalah

Agar maksud dan tujuan penulis tepat pada sasaran dan berjalan dengan baik sesuai yang diinginkan, maka penulis membatasi ruang lingkup masalah yang akan dibahas yaitu mengenai “PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA SMK NEGERI 8 TANGERANG.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah

  1. Sebagai media penunjang informasi dan menerapkan konsep perancangan audio visual yang dikemas dalam bentuk video.

  2. Perancangan media informasi ini menjadikan daya tarik terutama dalam penyampaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan profile SMK NEGERI 8 TANGERANG.

  3. Menargetkan semua kalangan masyarakat, terutama untuk calon siswa atau siswi baru yang ingin melanjutkan ketingkat yang lebih tinggi.

Manfaat penelitian

  1. Dengan adanya media perancangan informasi ini, diharapkan dapat mendukung ataupun sebagai media penunjang informasi yang akurat,efisien dan menarik

  2. Memberikan kemudahan akses dalam penyampaian informasi dengan konsep perancangan video profile yang berisikan informasi tentang profile sekolah dalam bentuk video berdurasi pendek namun singkat dan jelas.

  3. Mencapai tingkatan target calon siswa atau siswi dan lebih mengenai sasaran yang ingin mendaftarkan diri di SMK NEGERI 8 TANGERANG.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Pada bagian ini, penulis melakukan beberapa metode penelitian guna mendapatkan keterangan dan beberapa data yang diperlukan untuk melengkapi penyusunan dan penulisan skripsi ini diantaranya sebagai berikut.

Metode Analisa Permasalahan

Analisa permasalahan didapatkan dari hasil interview dengan stakeholder SMK NEGRI 8 TANGERANG dan pengamatan langsung yang dilakukan penulis pada SMK NEGERI 8 TANGERANG. Dalam kesempatan penelitian ini penulis menentukan topik penelitian dengan judul “PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA SMK NEGERI 8 TANGERANG.

Metode Pengumpulan Data

Dalam hal teknik pengumpulan data yang di lakukan penulis pada penyusunan laporan skripsi ini adalah sebagai berikut.

  1. Metode Penelitian ( Observasi )
  2. Metode yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan dalam proses penyusunan laporan penelitian dengan cara mendatangi tempat penelitian secara langsung.

  3. Metode Wawancara ( Interview )
  4. Materi-materi yang dipergunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini diperoleh dengan bertanya langsung dengan stakeholder Ibu Sri pada SMK NEGERI 8 TANGERANG.

  5. Studi pustaka
  6. Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber tertulis yaitu buku-buku panduan yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk digunakan dalam penyusunan laporan penelitian.

Sumber Data

Menurut sumbernya data dapat dibedakan menjadi dua bagian:

  1. Data Internal yaitu data menggambarkan keadaan atau kejadian di dalam SMK NEGERI 8 TANGERANG agar mendapatkan beberapa keterangan atau data yang diperlukan untuk pembuatan laporan skripsi ini.
  2. Data Eksternal yaitu data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan diluar SMK NEGERI 8 TANGERANG.

Metode Analisa Perancangan Media

Media video profile yang dibutuhkan oleh SMK NEGERI 8 TANGERANG akan diproduksi menggunakan aplikasi program komputer grafis diantaranya : Adobe Premiere CS5, Adobe After Effect CS5 dan Adobe Photoshop CS 3.

Metode konsep produksi media

Bagian ini menjelaskan mengenai :

  1. Preproduction
  2. Production
  3. Postproduction

Sistematika Penulisan

Agar dalam perancangan, penulisan, pembacaan, dan pemahaman tentang penulisan laporan Skripsi ini menjadi lebih mudah, maka penulis membagi penulisan laporan ini dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai definisi dari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan topik pembahasan dalam penyusunan Laporan Skripsi.

BAB III : IDENTIFIKASI MASALAH

Bab ini berisi mengenai gambaran umum sekolah SMK NEGERI 8 Tangerang, sejarah singkat sekolah, wewenang dan tanggung jawab, struktur organisasi, informasi tentang produk, market analisis, potensial market, segmentasi pemasaran, strategi pemasaran, dan analisa masalah.

BAB IV : KONSEP MEDIA

Bab ini menjelaskan konsep produksi media yang berbasis video, dalam laporan ini konsep media yang digunakan adalah konsep projek Media MAVIB KPM yang di dalamnya terdapat preproduction.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan yang berupa point- point kesimpulan yang menjawab point-point permasalahan yang disampaikan pada rumusan masalah.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai definisi dari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan topik pembahasan dalam penyusunan Laporan Skripsi.

BAB III : IDENTIFIKASI MASALAH

Bab ini berisi mengenai gambaran umum sekolah SMK NEGERI 8 Tangerang, sejarah singkat sekolah, wewenang dan tanggung jawab, struktur organisasi, informasi tentang produk, market analisis, potensial market, segmentasi pemasaran, strategi pemasaran, dan analisa masalah.

BAB IV : KONSEP MEDIA

Bab ini menjelaskan konsep produksi media yang berbasis video, dalam laporan ini konsep media yang digunakan adalah konsep projek Media MAVIB KPM yang di dalamnya terdapat preproduction.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan yang berupa point- point kesimpulan yang menjawab point-point permasalahan yang disampaikan pada rumusan masalah.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Proses Perancangan Secara Umum

Pengertian Project

Konsep Dasar Video

Pengertian Video

Standar dan Format Video

Video Profile

Konsep Dasar Media

Pengertian Media

Jenis-jenis Media

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Informasi

Jenis-jenis InformasI

Kualitas Informasi

Nilai Informasi

Pengertian Data

Konsep Dasar Desain

Definisi Desain

Fungsi-Fungsi Desain

Unsur-Unsur Desain Grafis

Prinsip-Prinsip Desain Grafis

Definisi Typografy

Definisi Tentang Psikologi Warna

Definisi Citra atau Image

Layout

Teori Desain Komunikasi Visual

Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Definisi Multimedia

Definisi Audio Visual

Definisi Broadcasting

Pengertian Sinopsis

Pengertian Naskah (Script Writting)

Pengertian Storyboard

Tahapan Produksi Audio Visual

Pra Produksi

Produksi

Pasca Produksi

Program Aplikasi Penunjang Media Iklan

Adobe Premier Pro CS5

Adobe After Effect

Adobe Soundbooth

Adobe Photoshop CS3

Elisitasi

Literatur Review

BAB III

PEMBAHASAN

Analisa Organisasi

Gambaran Umum Perusahaan

PT. Krakatau Information Technology Tbk yang beralamat di jl. Raya Anyer Kec.Cilegon 42446(Anyer).Perusahaan ini bergerak di bidang Information Technology (IT). Pengalaman PT Krakatau Information Technology Tbkadalah membuat Aplikasi Bina ProduksiConrol System (PCS) pada PT Krakatau Steel, membuat Instalasi &Implementasi MRP Aplikasi pada PT Krakatau Wajatama, membuat SAP Re-implementasi – Aktivasi PSAK-10 dan Barcode Sistem pada PT Latinusa,melakukanPengembangan Sistem Keuangan dan Akutansi pada PT Krakatau Engineering, membuatPengaturan Sistem Manajemen Infrastruktur ( LAN ) pada PT Krakatau TirtaIndustri,membuat Sistem Manajemen Properti dan Infrastruktur Managed Servicespada PT Krakatau Industrial Estate Cilegon, melakukan Pengembangan AplikasiBisnis pada PT Fumira,membuat Sistem Manajemen Pelabuhan dan InfrastrukturManaged Services pada PT Krakatau Bandar Samudra, membuat Lokal Pajak Aplikasi( Aplikasi Pajak Daerah ) ,membuat Sistem Aplikasi Penduduk pada PemerintahKota Serang, membuat Sistem Informasi Manajemen Keuangan Terpadu pada BadanKoordinasi Penanaman Modal ( BKPM), membuat Infrastruktur Managed Services padaPT Krakatau Daya Listrik.



Sejarah Singkat Perusahaan

Berdiri pada tanggal 4 Juni 1993. Sebelumnyamerupakan Divisi Pengolahan Data (Electronic Data Processing/ EDP) PT KrakatauSteel (PTKS). Kami lahir dengan nama PT Krakatau Information Technology ataubiasa disebut ‘Krakatau IT’. Di awal pendirian kami berada di bawah naungan PTKrakatau Engineering (PTKE), salah satu anak perusahaan PT Krakatau Steel.Melihat urgensi dan kontribusinya terhadap PT Krakatau Steel, maka pada tanggal9 November 1995, Krakatau IT diakuisisi sebagai anak perusahaan PT Krakatau Steelmelalui pengalihan saham dari PTKE. PT Krakatau Steel adalah perusahaan bajaterintegrasi pertama dan terbesar di Asia Tenggara. PT Krakatau Steel memilikianak perusahaan yang bergerak pada berbagai sektor usaha: pembangkit listrik,pelabuhan, pengolahan air, rumah sakit, kawasan industri, teknologi informasi,konstruksi, dan industri baja hilir.


===Visi dan Misi Pada PT Krakatau Informationechnology Tbk Visi 2013 - 2018 ===

Menjadi Perusahaan Penyedia Solusi Sistem Manufaktur Terpadu yang terkemukadan terpercaya di Indonesia pada tahun 2018 · Perusahaan penyedia Solusi SistemManufaktur Terpadu. PT Krakatau IT menjadi Perusahaan penyedia solusi sistem manufakturterpadu bagi pelanggan melalui layanan dan produk Manufacturing Automation,Manufacturing Execution System, dan Manufacturing Business Planning. "Terkemuka" PT Krakatau IT berupaya menguasai pangsa pasar solusi sistem manufakturterpadu di Indonesia minimal sebesar 60% pada tahun 2018, dengan peningkatanrevenue 20% setiap tahun. "Terpercaya" Untuk menjadi terpercaya, PT Krakatau IT merencanakan peningkatanpelayanan dan penyelesaian proyek sistem manufacturing sebesar 99%, kepuasanpelanggan 15% pertahun, perolehan pelanggan baru 6 pelanggan pertahun, denganratio kompetensi SDM internal dan eksternal (outsource) 50:50 untukManufacturing Automation; 75:25 untuk Manufacturing Execution System; dan 90:10untuk Manufacturing Business Planning, pada tahun 2018. Dan CGPI indeks minimal 75. "Misi 2013 - 2018" Menyediakan Solusi Sistem Manufaktur Terpadu untuk meningkatkan kinerja pelanggan "Menyediakan Solusi Sistem Manufaktur Terpadu" PT Krakatau IT menyediakan solusi bagi pelangganmelalui implementasi dan pemeliharaan Sistem Manufaktur Terpadu. "Meningkatkan Kinerja Pelanggan" PT Krakatau IT berupaya memberikan solusi SistemManufaktur Terpadu untuk meningkatkan proses kerja manufaktur Pelanggan.

Struktur Organisasi Perusahaan

Wewenang dan Tanggung Jawab

Untuk pembagian kerja dan jabatanmasing-masing bagian memiliki tugas dan wewenang yang telah ditetapkan olehpihak perusahaan antara lain yaitu :

  1. DIREKTUR UTAMA

  2. Human Resource Development (HRD)

    1. Merencanakan kegiatan di Departemen HRD

    2. Mengorganisir seluruh kegiatan sesuai rencana.

    3. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan.

    4. Melakukan pengarahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan.

    5. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.

    6. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.


  3. PERSONALIA

    1. Menyiapkan Perjanjian kerja baru karyawan Baru.

    2. Menyiapkan/membuatan Absensi karyawan khusus untuk bagian personalia dan Humas.

    3. Melaporkan data absensi pada atasan dan untuk diserahkan pada bagian payroll.

    4. Membuat surat izin karyawan.

    5. Memperbaharui/Updatedan Record data.

  4. INTERNAL AUDITTOR (SPI)

    1. Menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) agar aktivitas organisasi berjalan efektif.

    2. Melaksanakan audit (temuan,rekomendasi,dan evaluasi) pada organisasi perusahaan sesuai dengan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) atau Non PKAT agar aktivitas organisasi perusahaan berjalan efektif dan efisien sesuai dengan kebijakan perusahaan.

    3. Memonitoring tindak lanjut rekomendasi audit supaya hasil audit yang telah dilakukan dapatdiimplementasikan dengan baik.

    4. Membuat laporan manager letter hasil audit dan laporan bulanan meliputi progres kerjadan aktivitas yang terkait.

    5. Bersama Corporarate Transformation Division membuat dan mereview sistem prosedur SPI,agar aktivitas berjalan optimal terkait dengan implementasi knowledge management.

  5. STAFF ADMINISTRASI DIREKSI.

    1. Melaksanakan kegiatanyang mendukung aktivitas Direksi meliputi : pengaturan akses telephone, penjadwalan janji dan pertemuan,pengaturan perjalanan dinas dalam dan luar negeri,menyiapkan konsumsi,agaraktivitas Direksi berjalan lancar.

    2. Melaksanakan kegiatan administratif yang meliputi : membuat surat ke luar,fillingdandistribusi surat masuk/ keluar, menyiapkan SDK,ATK,UM,deklaran fax,fotocopy dan filling SK/dokumen yang telah ditanda tangani Direksi,agar seluruh dokumen Direksi dapat di arsipkan dan mudahdidapatkan kembali.

    3. Mempersiapkan,memproses Petty cash, dan reimbursement Direksi.


  6. CORPORATE SECRETARY

    1. Menjalinkerja sama dengan berbagai stake holder agar citra perusahaan meningkat.

    2. Mensosialisasikan kebijakan perusahaan dan atau pemerintah kepada pihak internal dan eksternal untukkelancaran implementasi kebijakan perusahaan.

    3. Memberikan kajian hukum kepada direksi berkaitan dengan operasional dan pengembangan usahaperusahaan agar diperoleh kepastian hukum dalam pelaksanaannya.

    4. Menyiapkan konsep perjanjian kerja baik diluar perusahaan (pelanggan dan rekanan) dandidalam perusahaan ( karyawan), surat keputusan direksi,,kontrak,perjanjiankerja sama, dan perizinan usaha perusahaan,agar operasional perusahaan berjalansesuai dengan kebijakan yang diambil.


  7. STAFF DIREKTUR UTAMA

    1. Melakukankajian terhadap bisnis perusahaan dari aspekbisnis,operasional,produk,sdm(modal insani) dan financial, denganberkoordinasidenganunit kerja terkait.

    2. Membuat rekomendasi kepada Direktur Utama terkait dengan hasil kajian yang dialkukan.

    3. Mengkoordinirlaporan dari semua unit kerja dan disusun menjadi laporan bulanan perusahaandan laporan untuk Direktur Utama.

    4. Melaksanakan tugas yang diinstruksikan oleh Direktur Utama.

  8. PROCUREMENT

    1. Melaksanakan proses pengadaan/pembelian barang dan jasa untuk proyek atau kebutuhan internal perusahaan sesuai dengan sasaran, tata aturan dan kebijakan perusahaan.

    2. Membina hubungan yang baik dengan distributor/vendor dalam rangka untuk mendapatkan sumber barang,jasa,dan harga terbaik untuk kepentingan proses pengadaan Barang dan Jasa.

    3. Mengumpulkan informasi spesifikasi teknis dan harga dari distributor atau vendor yang terpercaya dalam rangka penyusunan database harga dan Vendor.


  9. NON SAP APPLICATION BUSINESS UNIT

    1. Dengan dibantu Corporate Transformation Division,merencanakan / merumuskan arah dan pengembangan Non SAP Busines Unit,termasuk kompetensi inti,layanan / produk inti,market target,targetrevenue,metodologi dll. Dan rencana yang tertuang dalam Rencana Induk Non SAPBusines Unit.


    2. Menyusun rencana kerja tahunan Non SAPBusines Unit.

    3. Bersama Human Capital dan Corporate Transformation Division membangun kompetensi inti Non SAP Busines Unit ,seperti tertuang dalam Rencana Induk Non SAP Busines Unit , termasuk consultant,System Development, dan PMO.

    4. Merencanakan dan merumuskan MarketingStrategy & Plan, yang meliputi : Product / Services Requirment,Positioning,Market Segmentation,Distribution Channel,Pricing Strategy,Advertising &Promotion Plan,Financial / Sales Forecast, & Marketing Budget.


  10. SAP BUSINESS UNIT

    1. Dengan dibantu Corporate Transformation Division,merencanakan / merumuskan arah dan pengembangan SAP Busines Unit,termasuk kompetensi inti,layanan / produk inti,market target,target revenue,metodologi dll. Dan rencana yang tertuang dalam Rencana Induk SAP Busines Unit.

    2. Menyusun rencana kerja tahunan SAP Busines Unit.

    3. Bersama Human Capital dan CorporateTransformation Division membangun kompetensi inti SAP Busines Unit ,seperti tertuang dalam Rencana Induk SAP Busines Unit , termasuk consultant,System Development, dan PMO.

    4. Merencanakan dan merumuskan Marketing Strategy & Plan, yang meliputi : Product / Services Requirment,Positioning,Market Segmentation,Distribution Channel,Pricing Strategy,Advertising &Promotion Plan,Financial / Sales Forecast, & Marketing Budget.


  11. IT INFRASTRUKTURE BUSINESS UNIT

    1. Dengan dibantu Corporate Transformation Division,merencanakan / merumuskan arah dan pengembangan SAP Busines Unit,termasuk kompetensi inti,layanan / produk inti,market target,target revenue,metodologidll. Dan rencana yang tertuang dalam Rencana Induk IT Infrastructur Busines Unit.

    2. Menyusun rencana kerja tahunan IT Infrastructure Busines Unit.

    3. Bersama Human Capital dan Corporate Transformation Division membangun kompetensi inti IT Infrastrucsture Busines Unit , seperti tertuang dalam Rencana IT Infrastructure Busines Unit , termasuk consultant, System Development, dan PMO.

    4. Merencanakan dan merumuskan Marketing Strategy & Plan, yang meliputi : Product / Services Requirment,Positioning, Market Segmentation,Distribution Channel,PricingStrategy,Advertising & Promotion Plan,Financial/Sales Forecast, &Marketing Budget.

    </ol>

    Konfigurasi Sistem

    Spesifikasi Hardware

    Sistemtersebut menggunakan 1 unit komputer PC dengan spesifikasi sebagai berikut :

    a. Processor  : Intel Pentium P6200

    b. Monitor  : LCD 14”

    c. RAM  : 1 GB

    d. Hard Disk  : 320 GB HDD

    e. Keyboard  : Standar Printer : Deskjet

    Spesifikasi Softaware

    a. Microsoft Windows 7

    b. Microsoft Office 2007

    c. Data base : SQL server

    Hak akses (Brainware)

    Untukmengoperasikan atau mengolah data hanya dapat dilakukan oleh administrasiPersonalia dan HRD atau department terkait terhadap data ini.

    Tata Laksana Sistem Yang Sedang Berjalan

    Use Case Diagram

    Usecase diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuatsistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah usecase mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.

    Proses berikut menjelaskan proses yang terkait dengan actor dan sistemnya. Interaksi tersebut dapat digambarkan dengan use case diagram. Berikut ini adalah use case diagram untuk Sistem Informasi Penerimaan Karyawan Pada PT Yuasa Battery Indonesia.

    Berdasarkan gambar 3.3 Use Case Diagram yang ada terdapat ;

    1. Nama usecase : Terima Form PML 6.2.1/A1

      Actor  : Department dan HRD

      Keterangan  : HRD menerima Form PML 6.2.1/A1 dari department

    2. Nama usecase : Membuat Informasi Lowongan

      Actor  : HRD dan Pelamar

      Keterangan  : HRD memasang Informasi Lowongan

    3. Nama usecase : Mengumpulkan Lamaran

      Actor  : HRD dan Pelamar

      Keterangan  : Bagian HRD mengumpulkan lamaran masuk

    4. Nama usecase : Konfirmasi Karyawan Baru

      Actor  : HRD dan Department

      Keterangan  : Bagian HRD memberikan konfirmasi kepada Department mengenai pelamar yang akan diseleksi

    5. Nama usecase : Memanggil Calon Karyawan

      Actor  : HRD dan Pelamar

      Keterangan  : HRD memanggil calon karyawan yang akan diseleksi

    6. Nama usecase  : Melakukan Tes Seleksi

      Actor  : HRD dan Pelamar

      Keterangan  : Melakukan tes seleksi meliputi tes tertulis dan tes komputer

    7. Nama usecase  : Melakukan Wawancara

      Actor  : HRD dan Pelamar

      Keterangan  : HRD mewawancarai para calon karyawan yang sudah mengikuti tes tertulis

    8. Nama use case : Informasi Hasil Tes Seleksi

      Actor  : HRD dan Pimpinan

      Keterangan  : Bagian HRD memberikan informasi hasil tes seleksi kepada para calon karyawan

    9. Nama use case : Laporan Proses Seleksi

      Actor  : HRD, Pimpinan, Department

      Keterangan  : HRD memberikan laporan proses seleksi kepada Pimpinan dan Department terkait

      Activity Diagram

      Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaima mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

      Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisidi-trigger oleh selesainya statesebelumnya (internal processing).Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem (dan interaksi antar sub-sistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktifitas dari level atas secara umum.


      Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram yang ada terdapat ;

      a. 1 (satu) Initial Node sebagai awal objek.

      b. 31 (tiga puluh satu) Activity.

      c. 4 (empat) Vertical Swimelane.

      d. 6 (enam) Fork Node.

      e. 2 (dua) Final Node.

      Alur aktifitas yang digambarkan pada Activity Diagram diatas adalah Ka.Dept. terkait mengajukan permohonan karyawan baru kepada bagian HRD (Human Resource Department) dengan menyerahkan PML.6.2.1/A1. Kemudian setelah mendapatkan formulir tersebut, pihak HRD membuat informasi lowongan melalui iklan, surat kabar, internet dsb untuk mencari karyawan baru sesuai dengan yang dibutuhkan Ka.Dept. terkait. Setelah menemukan calon karyawan yang mengirimkan lamaran ke perusahaan, lalu bagian HRD memanggil para calon karyawan tersebut untuk mengikuti tes seleksi dan wawancara. Jika para calon pelamar lulus tes seleksi dan wawancara maka akan mengikuti tes selanjutnya, apabila gagal maka akan diinformasikan. Setelah melakukan proses seleksi, pihak HRD memberikan informasi kepada Ka. Dept.terkait mengenai karyawan baru yang lulus tes seleksi.

      Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

      Metode Analisa

      1. Analisa Critical Success Factors (CSF)

      Dalam kegiatan ini akan dielaborasikan visi dan misi menjadi tujuan bisnis PT. Yuasa Battery Indonesia yang kemudian akan di aplikasikan menggunakan CSF analisis untuk menemukan kebutuhan organisasi. Langkah-langkah elaborasi tersebut dapat dijelaskan pada gambar 3.5di bawah ini

      Berdasarkan hasil pengamatan dokumen di PT. Yuasa Battery Indonesia didapatkan pernyataan visi dan kebijakan mutu perusahaan dan lingkungan, sebagai berikut :

      Seluruh karyawan PT. Yuasa Battery Indonesia menjadikan pembaharuan dan pengembangan sebagai filosofi perusahaan, sertamemiliki komitmen untuk memproduksi baterai yang berkualitas tinggi demi kenyamanan dan kepercayaan pelanggan Kami di seluruh dunia dengan menggunakan teknologi energy maju berdasarkan sistem berdasarkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008. Melalui kegiatan pengelolaan lingkungan dengan mencegah pencemaran dan melakukan perbaikan berkelanjutan serta menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku dan persyaratan lain yang ditetapkan berdasarkan sistem manajemen lingkungan ISO14001 : 2004. Seluruh karyawan PT. Yuasa Battery Indonesia berupaya untuk melaksanakan bisnis dengan standar global dan moral yang lebih tinggi.

      Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwasanya pencapaian tujuan-tujuan organisasi PT. Yuasa Battery Indonesia dipengaruhi oleh business need yang tertuang pada tabel di atas, selanjutnya untuk mengetahui kebutuhan Sistem Informasi (SI) yang mendukung business need organisasi maka perlu dilakukan elaborasi terhadap CSF organisasi dengan menentukan Key Decision yang berhubungan dengan CSF tersebut dan dari Key Decision tersebut akan diidentifikasi kebutuhan Sistem Informasi (SI) dari organisasi. Hasil elaborasi CSF dapat dilihat pada tabel 3.2. di bawah ini.

      2. Analisa SWOT

      Analisa SWOT dilakukan dengan mengidentifikasikan kekuatan dan faktor-faktor positif yang berasal dari internal organisasi,kelemahan dan faktor- faktor negatif dari internal. Peluang atau kesempatan dana keuntungan dari faktor eksternal dan ancaman atau resiko yang dipengaruhi oleh faktor eksternal organisasi.

      Analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategiS-T).Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancamanyang ada (strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T, dan W-T dapat dilihat pada tabel dibawah ini.


      3. Analisa Value Chain

      Analisis Value Chain merupakan suatu metode untuk merinci suatu rangkaian dari bahan baku hingga produk akhir yang digunakan, menjadi kegiatan strategi yang relevan untuk memahami perilaku biayadan perbedaan sumber daya. Analisis Value Chain mengenai penjelasan seluruh aktivitas yang termasuk dalam aktivitas utama dan aktivitas pendukung terhadap organisasi

      PT. Yuasa Battery Indonesia dapat dilihat pada gambar 3.5. berikut ini :

      a. Aktifitas Utama

      Yang menjadi aktivitas utama yang terdapat pada analisis value chain organisasi PT. Yuasa Battery Indonesia adalah sebagai berikut:

      1. Penerimaan komponen yang dikirim dari vendor.

      2. Proses produksi battery.

      3. Pengiriman produk ke customer.

      4. Sosialisasi,sponsor, dan Promosi.

      5. Pelayanan prima kepada pelanggan.

      a. Penerimaan komponen yang dikirim dari vendor. PT. Yuasa Battery Indonesia adalah perusahaan yang bergerak bergerak di bidang manufacturing. Produksi yang dihasilkan oleh PT. Yuasa Battery Indonesia adalah mulai dari Battery/Aki, UPS, Rectifier Charger hingga produk-produk lain yang berhubungan dengan aki. yang komponen dasarnya dikirmkan melalui vendor.

      b. Proses Produksi Battery Proses ini merupakan kegiatan pembuatan battery mulai dari penerimaan komponen dasar battery, kemudian pengecekan komponen battery, produksi battery, sampai dengan barang produksi yang sudah siap untuk dikirim ke customer.

      c. Pengiriman produk ke customer Kegiatan ini merupakan kegian pengiriman barang yang sudah dipacking dan siap untuk dikirimkan kepada para customer.

      d. Sosialisasi, publikasi, sponsor dan promosi Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan produk kepada pelanggan guna meningkatkan pemasaran produk di kalangan masyarakat.

      e. Pelayanan Prima Kepada Pelanggan Kegiatan ini merupakan kegiatan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan dengan cara memberikan kepuasan pelanggan terhadap barang yang telah diproduksi.

      b. Aktifitas Pendukung

      a. Keuangan

      b. Human Resources dan General Affairs

      c. Information Technology

      d. Kerjasama antara perusahaan dengan warga setempat

      a. Keuangan

      Kegiatanini adalah kegiatan yang mengolah keuangan perusahaan baik pemasukan, pengeluaran maupun asset perusahaan.

      b. Human Resources dan General Affairs

      Human Resources adalah kegiatan pengelolaan sumber daya manusia yang berada dilingkungan perusahaan. General Affairs adalah kegiatan supporting unit perusahaan yang bertugas sebagai pengurus kendaraan perusahaan, pelaksanaan keamanan, kesehatan dsb.

      c. Information Technology (IT)

      Aktivitas Information Technology (IT) yaitu,aktivitas yang dilakukan untuk menjaga pemeliharaan inventaris IT dan jaringan pada server.

      d. Kerjasama antara perusahaan dengan warga setempat

      Kegiatan ini dilakukan antara perusahaan dengan warga setempat guna menjaga lingkungan agar tetap terjaga dari sampah maupun limbah pabrik.

      Analisa Batasan Sistem

      Setiap sistem mempunyai batasan sistem (boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

      Melihat permasalahan yang ada di PT. Yuasa Battery Indonesia, maka peneliti membatasi permasalahan hanya membahas proses penerimaan karyawan, proses seleksi, penilaian secara online,dan hasil seleksi yang akan diberikan secara online kepada calon karyawan.

      Analisis Kekurangan Sistem Yang Berjalan

      Berdasarkan dari analisis yang dilakukanpenulis, terhadap sistem yang berjalan di PT. Yuasa Battery Indonesia, terdapatbeberapa kekurangan sistem yang berjalan, antara lain :

      a. Belum adanya sistem informasi yang memudahkan pihak personalia untuk penginputan data calon karyawan secara efektif.

      b. Pengolahan data yang menyulitkan pihak personalia karena masih menggunakan Microsoft Excel sehingga membutuhkan waktu yang lama.

      c. Belum adanya sistem informasi yang membantu pihak personalia dalam menyeleksi calon karyawan yang sesuai dengan bagian yang dibutuhkan.

      d. Bagian personalia masih harus mengumpulkan lamaran yang masuk melalui email, maupun melalui pos.

      e. Belum adanya sistem yang informasi yang memudahkan bagian personalia untuk mendapatkan calon karyawan yang sesuai dengan kriteria perusahaan.

      f. Para calon karyawan harus datang ke perusahaan untuk melakukan tes seleksi dan wawancara.

      Analisis Kontrol

      Pada proses sistem yang berjalan, perlu ditingkatkan pengontrolannya untuk sistem yang lebih baik lagi agar kinerja karyawan dapat berjalan secara maksimal, karena masih ditemukan kendala yang menghambat seperti lamaran yang masuk harus dikumpulkan dan disortir sesuai dengan bagian yang dibutuhkan oleh perusahaan.

      Analisis Prosedur

      Berdasarkan dari analisis yang dilakukan penulis, dalam hal prosedur yang masih berjalan saat ini masih kurang efektif dalam proses penerimaan surat lamaran yang masuk. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya surat lamaran yang masuk dari berbagai media seperti media iklan,media cetak dan kantor pos. Dimana surat-surat lamaran yang masuk, kemudian harus disortir sesuai dengan bagian masing-masing yang dibutuhkan oleh perusahaan. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pemilihan surat lamaran yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

      Analisis Tenaga Kerja

      Adapun yang melakukan proses perekrutan karyawan yang berjalan saat ini adalah 1 orang staff (Human Resources Development) dan 1 orang Kepala Seksi atau Ka. Sie HRD yang mengawasi dan menerima laporan setiap adanya data calon karyawan dan karyawan baru.

      Analisis Waktu

      Berdasarkan analisis yang dilakukan pada PT. Yuasa Battery Indonesia saat ini proses perekrutan karyawan membutuhkan waktu yang lama dikarenakan harus penyortiran surat lamaran yang masuk. Kemudian melakukan tes seleksi secara langsung jika calon karyawan sudah sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan dan mendapat panggilan dari perusahaan.

      Analisis Kebutuhan Sistem

      Dalam merancangsebuah sistem perlu adanya analisi kebutuhan sistem. Diantaranya merupakan kebutuhan sistem yang diperlukan, yaitu:

      1. Dapat menampilkan menu informasi lowongan pekerjaan sesuai dengan bagian yang dibutuhkan.

      2. Dapat menampilkan menu soal tes online yangakan dilaksanakan oleh para pelamar yang sudah diseleksi dan sudah sesuai dengan kebutuhan.

      3. Dapat menampilkan diagram alur proses penerimaan karyawan baru

      4. Dapat menampilkan hasil tes seleksi sesuai dengan range waktu yang telah ditetapkan perusahaan.

      Permasalahan Yang Dihadapi dan Solusi Yang diberikan

      1. Masalah Yang Dihadapi

      Berdasarkan dari analisis yang dilakukan penulis dapat diambil kesimpulan bahwa sistem perekrutan karyawan yang sedang berjalan saat ini di PT. Yuasa Battery Indonesia belum berjalan dengan baik karena membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pengumpulan dan penyeleksian data calon karyawan. Sedangkan surat lamaran yang masuk melalui email, dan pos cukup banyak dan bagian yang dilamarnya pun berbeda-beda. Sehingga pihak HRD (Human Resources Department) harus menyortir kembali surat lamaran yang masuk sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan begitu belum adanya sistem perekrutan karyawan yang dapat mempermudah pihak HRD dalam penyeleksian karyawan baru.

      2. Solusi Yang Diberikan

      Berdasarkan analisis terhadap sistem yang berjalan, dapat diambil kesimpulan bahwa perlu diadakan perancangan sistem atas kekurangan dan kebutuhan sistem dengan melakukan analisis terhadap alternatif pemecahan masalah, antara lain sebagai berikut:

      1. Membangun sistem yang dibutuhkan oleh pihak HRD (Human Resource Department) dengan menciptakan sistem aplikasi berbasis online. Agar data pelamar yang masuk bisa diolah secara cepat dan terintegrasi.

      2. Membangun suatu aplikasi sistem yang berbasis web untuk memudahkan pihak HRD dalam pencarian karyawan baru secara online.

      Berdasarkan beberapa alternatif pemecahan masalah di atas penulis melakukan suatu kajian untuk permasalahan maka perlu dibangun aplikasi sistem yang berbasis online karena banyak keuntungan yang diperoleh antara lain:

      1. Dapat menjalankan aplikasi berbasis online di manapun kapan pun tanpa harus melakukan penginstalan.

      2. Dapat dijalankan pada sistem operasi mana pun.

      3. Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapat menggunakan aplikasi berbasis online.

      Penulis akan membuat suatu aplikasi berbasis online yang dapat digunakan oleh pihak HRD. Sistem tersebut akan menampilkan kriteria karyawan yang dibutuhkan oleh perusaahn, menampilkan bagian-bagian yang dibutuhkan oleh perusahaan dan menampilkan tes seleksi karyawan dan hasil tes seleksi secara online.

      Aplikasi yang dirancang merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan. Perancangan sistem dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan Framework Code Igniter (CI) dan MySQL untuk mengelola data basenya.

      Penulis akan merancang sebuah sistem perekrutan karyawan secara online yang bermaanfaat untuk pihak HRD dalam memperoleh calon karyawan baru yang mudah diakses dan mudah dipahami.

      Elisitasi

      Elisitasi Tahap I

      ELisitasi Tahap 1 yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa pada bagian dan pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dikembangkan. Dalam hal ini wawancara dilakukan terhadap staff personalia mengenai sistem yang diusulkan oleh pihak manajemen

      Elisitasi Tahap II

      Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential) yang dapat terlihat.

      Keterangan : M : Mandatory, D : Desireable, I : Inessential

      Elisitasi Tahap III

      Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML.Terdapat 14 requirements yang opsinya High (H) dan harus dieliminasi.

      Keterangan : T : Technical, O : Operational, E : Economy, L : Low, M : Midle, H : High

      Final Draft Elisitasi

      Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun Sistem Rekrutmen Online Pada PT. Yuasa Battery Indonesia. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem rekrutmen online untuk PT. Yuasa Battery Indonesia.

      BAB IV

      KONSEP PRODUKSI MEDIA

      Video profile ini Konsep Produksi MAVIB dengan melalui tahapantahapan untuk mencapai efisiensi produk dengan menggunakan teknik MAVIB (Multimedia Audio Visual dan Broadcasting) yang merupakan bidang ilmu design dua dimensi, tiga dimensi dan penggabungan dari dua dengan tiga dimensi. Kemajuan dari MAVIB akan menghasilkan suatu media audio visual yang menarik untuk disajikan kepada audience. Dengan Konsep Produksi MAVIB media video yang dibuat akan menjadi lebih baik dalam segi produksi maupun teoritisnya. Langkah dari Konsep Produksi MAVIB dimulai dari Praproduction lalu Production dan yang terakhir Postproduction .

      Untuk Preproduction adalah tahap dimana dimulainya ide, perencanaan dan persiapan dimulai seperti dituangkannya ide, pembuatan Time Schedule, sinopsis, Script Writting, pembuatan Storyboard, pencarian pemain dan crew. Berkaitan dengan Production adalah bekerjasamanya pemain dan crew untuk pewujudan dari sinopsis, Storyboard dan tepatnya Time Schedule yang telah dibuat. Untuk itu Production memiliki empat tahapan berupa Perencanaan Multimedia, Perencanaan Audio, Perencanaan Visual dan yang terakhir Perencanaan Broadcasting, sedangkan Postproduction adalah tahap format packet untuk media video profile yang dibuat dalam rangka pendistribusian ke berbagai media. Untuk lebih jelasnya Konsep Produksi MAVIB di illustrasikan pada bagan berikut ini :

      Preproduction

      Untuk Preproduction adalah step atau langkah dimana dimulainya ide, perencanaan dan persiapan dari Konsep Produksi MAVIB. Ada tujuh langkah Preproduction dalam Konsep Produksi MAVIB, dimulai dari Ide yang dituangkan secara sistematis, lalu diikuti dengan pembuatan sinopsis, Script Writting dan Storyboard. Dua tahapan terakhir adalah pemilihan pemain dan crew dan Setting Alat. Semua tahapan yang ada harus sesuai Time Schedule yang ditetapkan. Untuk lebih jelasnya di ilustrasikan pada bagan berikut ini :

      Bagan 4.2 Bagan Preproduction

      Ide atau Gagasan

      Media informasi yang sering kita nikmati merupakan realisasi dari sebuah ide pemikiran dan gagasan yang telah dituangkan kedalam media dalam hal ini media audio dan visual (video). Media informasi yang dibuat mengambil ide dari profile SMK Negeri 8 Kota Tangerang. Multimedia yang menampilkan sesuatu yang berkaitan dengan promosi dan informasi SMK Negeri 8 Kota Tangerang. Media informasi yang dibuat mengambil garis besar dari ide tersebut.

      Sinopsis

      Sinopsis adalah ringkasan cerita/film, menjadi bentuk pemendekan dari sebuah feature documenter dengan tetap memperhatikan unsur-unsur cerminan feature documenter tersebut. Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya ½, satu atau dua halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang feature documenter.

      Sinopsis perancangan video profile sebagai media promosi dan informasi pada SMK Negeri 8 Kota Tangerang ini adalah :

      SMK Negeri 8 Kota Tangerang, berlokasi di jalan jalan H. Djasirin No. 4 kel. Jatiuwung Kec. Cibodas Kota Tangerang. SMK Negeri 8 Kota Tangerang dengan luas lahan 5.750 m2 dipimpim oleh pelaksana Tugas Bapak Drs. H. Purwanto Adi Tjahjono ( Kepala UPTD SMK Negeri 2 Kota Tangerang, red) sebagai Kepala Sekolah. Pembentukan Organisasi dan tata kerja UPTD SMK Negeri 8 Kota Tangerang, berdasarkan ketetapan SK Walikota Tangerang nomer :9A Tahun 2010 yang ditetapkan pada tanggal 25 mei 2010 bersamaan dengan pembentukan UPTD SMK Negeri 9 Kota Tangerang. UPTD SMK Negeri 8 Kota Tangerang merupakan sekolah Kejuruan yang mempunyai Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa, dengan jumlah 2(dua) Program Keahlian, yaitu: Teknik Mekatronik, Teknik Pendingin dan tata udara Berdasarkan sistem Pendidikan Nasional SMK Negeri 8 Kota Tangerang bertekad menjadi sekolah yang bermutu tinggi dalam bidang teknologi serta menjadi sekolah berkualitas yang berwawasan global. SMK Negeri 8 Kota Tangerang memiliki konsep pendidikan berbasis kompetensi untuk mendorong perubahan sehingga menjangkau semua aspek pendidikan termasuk kurikulum, kegiatan belajar mengajar, kegiatan siswa, biaya pendidikan, peningkatan efisiensi, peningkatan kebijakan pendidikan dan pemasaran, peningkatan kualitas guru dan siswa, penetapan kurikulum yang kompeten, dan peningkatan pelayanan. SMK Negeri 8 Kota Tangerang sudah memiliki berbagai sarana penunujang seperti ruang guru, laboratorium computer, perpustakaan, gedung sekolah, ruang kelas yang nyaman, kantin, koperasi, mushola, lapangan, toilet, kendaraan sekolah, tempat parkir serta dilengkapi dengan berbagai kegiatan ekstrakulikuler music, futsal, PMR dan sebagainya. SMK Negeri 8 Kota Tangerang telah memiliki barbagai prestasi dibidang akademik maupun non akademik.

      Time schedule

      Script Writting

      Membuat rancangan penulisan naskah secara rinci yang mengembangkan gagasan pada sinopsis menjadi sebuah cerita yang menarik. Script Writing dalam video profile ini seperti berikut :

      Tabel 4.2. Script writtng

      Peralatan yang digunakan

      Secara umum alat yang dibutuhkan adalah camera, tripod. Dalam pembuatan video audio visual menggunakan alat camera, tripod, microfon,slider dan kamera foto SLR. Untuk camera yang digunakan penulis menggunakan camera Nikon D3200. Dalam video audio visual ini banyak digunakan dilokasi dalam sekolah sedangkan pengambilan suara untuk wawancara menggunakan audio microfon shotgun yang dipasangkan pada kamera video Nikon D3200.

      Gambar 4.1 Nikon D3200

      Gambar 4.2 Tripot

      Gambar 4.3 Slider

      Gambar 4.4 Microfon Shotgun

      Produksi Team (crew) & talent

      Pemain dari video profile ini adalah seluruh siswa/siswi, pengajar dan karyawan SMK Negeri 8 Kota Tangerang, sedangkan untuk crew secara garis besar dibutuhkan Sutradara, Cameramen, Editor, Script Writting, dan dubbing.

      Adapun pemain dan crew yang terlibat dalam pembuatan video profile dengan spesial effect antara lain:

      Tabel 4.4. Pemain dan Crew

      Anggaran

      Untuk membuat video profile, penulis membutuhkan anggaran yang cukup besar. Berikut rincian dana yang akan digunakan.

      Tabel 4.5. Anggaran Produksi

      Storyboard

      Storyboard adalah rancangan berupa sket gambar yang dilengkapi dengan petunjuk atau catatan pengambilan gambar untuk kebutuhan shooting. Selama proses praproduksi, perencanaan yang berhubungan dengan visualiasasi yang akan dibuat membutuhkan Storyboard sebagai media bantuannya.

      Layout Kasar

      SCENE 1 : BUMPER OPENING

      (gambar 4.1) Bumper Opening LOGO dan Tulisan SMK Negeri 8 Tangerang

      SCENE 2 : EXT/Gedung Depan Sekolah/Siang (Full Shoot)

      (gambar 4.2) EXT/Gedung Depan Sekolah(Full Shoot)

      SCENE 3 : EXT/Upacara Bendera/Pagi(Full Shoot)

      (gambar 4.3) EXT/Upacara Bendera(Full Shoot)

      SCENE 4 : INT/Wawancara Kepala Sekolah/Pagi(Medium Shoot)

      (gambar 4.4) INT/Wawancara Kepala Sekolah(Medium Shoot)

      SCENE 5 : EXT/Keseluruhan Gedung Sekolah /Siang (Full Shoot)

      (gambar 4.5) EXT/ Keseluruhan Gedung(Full Shoot)

      SCENE 6 : INT/Jurusan Bidang Mekatronik/Siang( over sholder)

      (gambar 4.6) INT/Jurusan Bidang Mekatronik(ovet sholder)

      SCENE 7 : INT/Jurusan Bidang Pendingin dan tata udara /Siang (Full Shoot)

      (gambar 4.7) INT/Jurusan Bidang Pendingin(Full Shoot)


      SCENE 8 : Background Effect

      (gambar 4.8) Visi dan Misi

      SCENE 9 : INT/Wawancara Humas/Siang (Medium Shoot)

      (gambar 4.9) INT/Wawancara Guru/Siang (Medium Shoot)

      SCENE 10 : INT/Ruang Kelas/Siang (Full Shoot)

      (gambar 4.10) INT/Ruang Kelas/Siang (Full Shoot)

      SCENE 11 : INT/Ruang Praktek Kejuruan Mekatronik/Siang (Full Shoot)

      (gambar 4.11) INT/Ruang Praktek Kejuruan Mekatronik/Siang (Full Shoot)

      SCENE 12 : INT/Ruang Praktek Kejuruan Pendingin/Siang (Full Shoot)

      (gambar 4.12) INT/Ruang Kejuruan Pendingin/Siang (Full Shoot)

      SCENE 13 : INT/Ruang Perpustakaan/Siang (Full Shoot)

      (gambar 4.13) INT/Ruang Perpustakaan/Siang (Full Shoot)

      SCENE 14 : EXT/lapangan sekaolah/Siang (Full Shoot)

      (gambar 4.14) EXT/Lapangan Sekolah/Siang (Full Shoot)

      SCENE 15 : INT/Ruang Lab Komputer/Siang (Full Shoot)

      (gambar 4.15) INT/Lab Komputer/Siang (Full Shoot)

      Storyboard

      SCENE 1 : BUMPER OPENING

      (gambar 4.16) Bumper Opening LOGO dan Tulisan SMK Negeri 8 Tangerang

      SCENE 2 : EXT/Gedung Depan Sekolah/Siang (Full Shoot)

      (gambar 4.17) EXT/Gedung Depan Sekolah(Full Shoot)

      SCENE 3 : EXT/Upacara Bendera/Pagi(Full Shoot)

      (gambar 4.18) EXT/Upacara Bendera(Full Shoot)

      SCENE 4 : INT/Wawancara Kepala Sekolah/Pagi(Medium Shoot)

      (gambar 4.19) INT/Wawancara Kepala Sekolah(Medium Shoot)

      SCENE 5 : EXT/Keseluruhan Gedung Sekolah /Siang (Full Shoot)

      (gambar 4.20) EXT/ Keseluruhan Gedung(Full Shoot)

      SCENE 6 : INT/Jurusan Bidang Mekatronik/Siang( over sholder)

      (gambar 4.21) INT/Jurusan Bidang Mekatronik(ovet sholder)

      SCENE 7 : INT/Jurusan Bidang Pendingin dan tata udara /Siang (Full Shoot)

      (gambar 4.22) INT/Jurusan Bidang Pendingin(Full Shoot)


      SCENE 8 : Background Effect

      (gambar 4.23) Visi dan Misi

      SCENE 9 : INT/Wawancara Humas/Siang (Medium Shoot)

      (gambar 4.24) INT/Wawancara Guru/Siang (Medium Shoot)

      SCENE 10 : INT/Ruang Kelas/Siang (Full Shoot)

      (gambar 4.25) INT/Ruang Kelas/Siang (Full Shoot)

      SCENE 11 : INT/Ruang Praktek Kejuruan Mekatronik/Siang (Full Shoot)

      (gambar 4.26) INT/Ruang Praktek Kejuruan Mekatronik/Siang (Full Shoot)

      SCENE 12 : INT/Ruang Praktek Kejuruan Pendingin/Siang (Full Shoot)

      (gambar 4.27) INT/Ruang Kejuruan Pendingin/Siang (Full Shoot)

      SCENE 13 : INT/Ruang Perpustakaan/Siang (Full Shoot)

      (gambar 4.28) INT/Ruang Perpustakaan/Siang (Full Shoot)

      SCENE 14 : EXT/lapangan sekaolah/Siang (Full Shoot)

      (gambar 4.29) EXT/Lapangan Sekolah/Siang (Full Shoot)

      SCENE 15 : INT/Ruang Lab Komputer/Siang (Full Shoot)

      (gambar 4.30) INT/Lab Komputer/Siang (Full Shoot)

      Production

      Production adalah proses pengambilan gambar atau shooting video dengan bekerjasamanya antara pemain dan crew untuk pewujudan rumusan dari tahap preproduction dalam bentuk skenario, naskah, dan storyboard yang telah dibuat. Pada tahap production semua unsur teknis dan kreatif seperti naskah, actor, sinematografi dan suara bergabung dibawah pengawasan kreatif sutradara. Dalam menjalankan proses production pengambilan gambar atau shooting video ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan baik, diataranya : desain produksi termasuk storyboard yang bisa menjadi panduan yang baik tentang hal-hal yang harus dikerjakan selama shooting, kesiapan kru dalam menjalankan perannya masing-masing dan kesiapan perlengkapan yang juga merupakan tanggung jawab masing-masing kru.

      Perencanaan Multimedia

      Perencanaan multimedia merupakan rancangan mengkombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan teks untuk menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif dalam hal ini berupa video. Konsep multimedia yang diajukan guna menjangkau masyarakat dengan program media prosedur yang efektif serta efisien, yaitu dalam bentuk media informasi audio visual (video) yang berisi teks, gambar, dan suara dan sertakan beberapa spesial efek. Untuk mensukseskan perencanaan multimedia ini diperlukan tiga tahapan sistematis, dimulai dari tujuan multimedia, strategi multimedia dan program multimedia. Perencanaan multimedia ditujukan guna menarik masyarakat agar menjangkau lebih luas dengan menggunakan input yang telah diolah (teks, gambar, suara). Dengan dibuatnya strategi multimedia perancangan multimedia mempunyai arahan untuk dapat mencapai target tujuan multimedia sedangkan untuk program multimedia berisi jabaran hasil project dalam mewujudkan tujuan dan strategi multimedia.

      Tujuan Multimedia

      Tujuan multimedia dari pembuatan media audio visual ini adalah sebagai sebagai media informasi sekolah untuk display yang dimasukkan kedalam presentasi dan ditampilkan setelah presentasi dari petugas selesai, agar informasi yang disampaikan dapat diterima dan dipahami masyarakat luas.

      Strategi Multimedia

      Media audio visual yang menyampaikan informasi tentang SMK Negeri 8 Kota Tangerang proses belajar mengajar, fasilitas, prestasi dan ekstrakulikuler. Sebelum masuk proses produksi, terlebih dahulu merumuskan strategi multimedia, media yang akan dirancang dan dipersiapkan dalam memenuhi tiga aspek sasaran yaitu :

      Program Multimedia

      Program multimedia dalam media informasi video profile yang dibuat ada tiga tahapan yaitu :

      1. Teks
      2. Teks dalam video ini memakai type Calibri diterapkan dalam setiap script pada media informasi dengan beberapa efek.

      3. Picture
      4. Gambar yang dipakai dalam media informasi ini memakai gambar dalam bentuk jpg dan Avi untuk videonya.

      5. Sound
      6. Suara digunakan untuk background musik, suara manusia sebagai pembaca narasi pada video tersebut. Penerapan tempat suara ditentukan dimana video sedang berjalan dan disesuaikan dengan suasana video tersebut.

      Perencanaan Audio

      Tujuan Audio

      Strategi Audio

      Program Audio

      Perencanaan Visual

      Tujuan Visual

      Strategi Visual

      Program Visual

      Perencanaan Broadcasting

      Tujuan Broadcasting

      Strategi Broadcasting

      Program Broadcasting

      Postproduction

      Capturing

      Editting

      Mixing

      Finishing

      BAB V

      KESIMPULAN DAN SARAN

      Kesimpulan

      Setelah melakukan penelitian pada SMK Negeri 8 Kota angerang , dapat berkesimpulan bahwa media video profile sebagai penunjang media informasi yang dikemas dalam bentuk audio visual sangat diperlukan dan sangat berkontribusi bagi SMK Negri 8 Kota Tangerang.

      Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

      1. Dengan adanya media video profile ini, mendukung kinerja ataupun program yang sudah ada yang digunakan untuk kebutuhan promosi. Contohnya : brosur, spanduk, selebaran, media cetak seperti koran maupun majalah. Dan juga hal lainnya dapat meningkatkan kualitas SMK Negeri 8 Kota Tangerang itu sendiri, karena di dalam video profile ini informasi tentang sebuah profile sekolah namun pointnya jelas dan juga nilai tambah pendukung media yang sudah ada.

      2. Memberikan kemudahan akses dalam penyampaian informasi dengan konsep perancangan video pofile yang berisikan ajakan kepada calon siswa atau siswi dan juga menuangkan ide kreatif untuk menyajikan informasi akurat dan menarik yang dikemas dalam bentuk video berdurasi pendek namun singkat, padat, dan jelas. Video profile juga dirancang untuk SMK Negeri 8 Kota Tangerang sendiri sudah berjalan efektif dan dapat membantu dalam program informasi, dimana video profile ini dirilis, diupload, dan didistribusikan dengan media promosi seperti pada Channel Youtube, pameran, workshop, dan lain sebagainya.

      3. Untuk memaksimalkan pemanfaatan sistem informasi yang dibuat maka dapat dilakukan pelatihan yang digunakan untuk disosialisasikan bagi para pegawai agar lebih familiar dengan sistem yang telah dibuat.

      4. Mencapai tingkatan target yang lebih besar dan lebih mengenai sasaran, terutama calon siswa atau siswi baru dan kalangan masyarakat . Baik kalangan menengah bawah maupun kalangan menengah atas.

      Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

      Dari Penelitian ini memberi solusi yang dihadapi pihak sekolah agar dapat memberikan informasi tentang profile SMK Negeri 8 Kota Tangerang dengan lebih efektif dan efisien serta memenuhi kurang lengkapnya informasi mengenai sekolah ini. Selain itu pembuatan video profile pada SMK Negeri 8 Kota Tangerang juga, akan memberikan informasi yang lengkap sesuai kebutuhan calon siswa dan siswi, memberikan nilai positif pada kemajuan pendidikan dan menambah target calon siswa dan siswi baru untuk bergabung dengan SMK Negeri 8 Kota Tangerang.


      Saran

      SMK Negeri 8 Kota Tangerang penulis memberikan saran agar media video profile tersebut lebih ditingkatkan dan dipergunakan agar visi dan misi SMK Negeri 8 Kota Tangerang dapat tercapai. Sebaiknya SMK Negeri 8 Kota Tangerang dapat menampilkan audio visual ini dalam beberapa acara baik didalam dan diluar lingkungan sekolah dan diharapkan video profile tersebut dapat ditayangkan pada proses penerimaan calon siswa baru, sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk bergabung bersama SMK Negeri 8 Kota Tangerang.

      Kesan

      Selama menjalankan proses produksi di SMK Negeri 8 Kota Tangerang, penulis merasa nyaman dan senang karena seluruh siswa dan pengajar bersikap ramah dan dapat berkerjasama dalam memberikan informasi dan data yang dibutuhkan penulis selama proses produksi berlangsung.

      DAFTAR PUSTAKA

      Robert latuperissa 2012. Perancangan Video Profile Sebagai Media Penunjang Informasi Pada Sma Negeri 15 Tangerang. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja

      Nugroho, Sarwo, 2014. Teknik Dasar Videografi, Yogyakarta Priyatno, Duwi. 2010. Create Your Film. Yogyakarta: Multicom.

      Kuswandi, Wawan. 2010. “Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi"jakarta: Rineka Cipta.

      Uchjana, Onong, 2012. Kamus Komunikasi. Bandung : Mandar Maju.

      Atmohoetomo, 2011. Media Audio Visual Pendidikan dan Proses Produksi Programnya. Alfabeta, Bandung : Alfabeta

      muhammad nur zakaria 2012. Perancangan Video Profile Sebagai Media Penunjang Informasi Pada Sman 4 Tangerang. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja

      Raharja, Untung, dkk, 2010. Jurnal CCIT. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja

      Rahmawati, Indah, 2011. Menjadi Sutradara Televisi : dengan Single dan Multi Camera. Grasindo, Jakarta : Grasindo.

      Waloeya, (2012:1).Adobe After Effect Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta: CV. Andi Offset.

      Ramdani, Sahrul. 2012. Perancangan Video Profil Sebagai Penunjang Media Informasi Pada SDN Daan Mogot 2 Kota Tangerang. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.

      Supriyono, Rakhmat. 2010. Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi. Hendratman, Hendi 2010. Tips n Trix Komputer Graphics Design. Bandung: Informatika.

      Sunarya, Lusyani. 2010. Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.

      Wahana. 2008. Menguasai Adobe Photoshop CS3. Yogyakarta: Andi.

      Ayuningtyas, Melvy. 2010. Ngedit Video Dengan Adobe Premiere CS3. Bekasi: Dunia Komputer.

      Devi dina maryanti 2012. “Perancangan Video Profile Sebagaipenunjanginformasi Untuk Meningkatkan Mutu Dan Citra Sma Negeri 6 Tangerang”.

      Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital (Dasar Teori dan Pengembangannya).

      Tatakrama. 2012. ”Periklanan Indonesia, Intensive Advertising Course”, Jakarta: PPPI-Berita Buana,

      Widada, Sugeng. 2010. ”Diktat Mata Kuliah Nirmana”, Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja

      Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu

      LAMPIRAN-LAMPIRAN

      Lampiran 5: Uraian Pekerjaan
      Lampiran 6: Formulir Wawancara
      Lampiran 7: Surat Pengantar Observasi
      Lampiran 8: Surat Keterangan Implementasi Program
      Lampiran 9: Sertifikat IT
      Lampiran 10: Sertifikat TOEFL
      Lampiran 12: Sertifkat Prospek
      Lampiran 13: Katalog Produk
      Lampiran 14: Final Presentasi
      Lampiran 15: Daftar Riwayat Hidup

Contributors

Ramdhan Indra