SI1121466930

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MEDIA VIDEO IKLAN

LAYANAN MASYARAKAT

PT. AIA FINANCIAL

SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

NIM
: 1121466930
Nama

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA VIDEO IKLAN

LAYANAN MASYARAKAT

PT. AIA FINANCIAL

Disusun Oleh :

NIM
: 1121466930
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual And Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : XXXXXX

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN MEDIA VIDEO IKLAN

LAYANAN MASYARAKAT

PT. AIA FINANCIAL

Dibuat Oleh :

NIM
: 1121466930
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual And Broadcasting

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Dewi Immaniar, S.Kom)
   
(Gunawan Putrodjojo. Ir,MM)
NID : ....
   
NID : ....

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN MEDIA VIDEO IKLAN

LAYANAN MASYARAKAT

PT. AIA FINANCIAL

Dibuat Oleh :

NIM
: 11214666930
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual And Broadcasting

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA VIDEO IKLAN

LAYANAN MASYARAKAT

PT. AIA FINANCIAL

Disusun Oleh :

NIM
: 1121466930
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual And Broadcasting

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2015

 
 
 
 
 
NIM : 11214666930

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Teknologi media promosi pada sat ini semakin berkembang. Dengan munculnya terobosan – terobosan baru dimana computer menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kebutuhan sehari – hari, sehinga membuat integrasi antara berbagai disiplin ilmu seperti desain grafis, broadcasting dan audio visual. Ditandai dengan munculnya berbagai macam betuk media promosi video profile sekolah, company profile perusahan, feature biografi seseorang, web design, dan berbagai bentuk rancangan citra diam lainya, hal ini membuktikan bahwa media promosi mengunakan aplikasi computer meningkat lebih baik sehinga mengikuti tuntutan perkembangan teknologi. SMK Negeri 2 Kota Tangerang adalah salah satu instansi pemerintah bidang pendidikan yang sudah berdiri selama lebir kurang tiga puluh sembilan tahun, selama ini pihak sekolah mngunakan media lisan dan tulisan, pameran pendidikan dan website namun media tersebut kurang efektif dan focus dalam menginformasikan dan memperkenalkan SMK Negeri 2 Kota Tangerang, maka pihak sekolah membutuhkan media video profile untuk menunjang berbagai kegiatan seperti menginformasikan kepada masyarakat luas khususnya untuk siswa siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berniat untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengenai fasiltas, keungulan, system pembelajaran, kualitas pengajar, prestasi, kegiatan ekstrakurikuler dan sebagainya. Maka dari itu karena kebutuhan tersebut penulis melakukan perancangan video yang dituangkan dalam laporan skripsi yang berjudul ”PERANCANGAN MEDIA VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT PT. AIA FINANCIAL”.

Kata Kunci: media, video profile. informasi.

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.

Keywords : ............

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso M.Kom., selaku Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik STMIK Raharja
  3. Bapak Junaidi M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Ibu Dewi Immaniar, S.Kom, selaku DosenMAVIB Perguruan Tinggi Raharja dan sebagai Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikirandan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  5. Bapak Gunawan Putrodjojo. Ir .,MM selaku Staff Perguruan Tinggi Raharja dan sebagai Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, ..... 2015
FAISAL ADITYA
NIM. 1121466930

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Saat ini keterbukaan akses informasi memungkinkan informasi dapat dengan mudah diperoleh kapanpun dan dimanapun. Informasi menjadi hal penting, karena dengan informasi orang akan mendapat semua yang diinginkan. Penyebaran informasi tersebar melalui media cetak ataupun media elektronik, dari media itulah masyarakat dapat memperoleh informasi. Informasi menjadi kebutuhan bagi masyarakat tanpa terkecuali. Kebutuhan adanya informasi dirasakan akan terus bertambah bagi setiap orang yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu. Rasa ingin tahu timbul ketika seseorang ingin menambah pengetahuaannya.

Teknologi tersebut adalah teknologi informasi berbasis komputer yang cenderung lebih mudah dalam penggunaan dan lebih cepat dari segi akses. Pemanfaatan multimedia menjadi salah satu bentuk dari teknologi informasi yaitu teknologi yang menggabungkan gambar, teks, suara, video, animasi menjadi sistem informasi yang berguna dalam menyampaikan pesan hingga sebagai media promosi. Informasi diberikan kepada pembaca senantiasa digunakan untuk menciptakan citra positif dari pihak terkait yang menginginkan perusahaannya lebih dikenal masyarakat luas secara positif, bahkan lebih menginginkan masyarakat menjadi pengguna jasa atau produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

PT. AIA FINANCIAL bergerak pada bidang jasa asuransi, yang terletak di Menara Palma Lantai 21 Jl. HR Rasuna Said Blok X2 Kav.68 Jakarta Selatan 12950 dan customer care yang berada di kantor pusat menara matahari, LT.8. Jl.Bulevar Palem Raya No.7 Karawaci Tangerang 15811. Pihak AIA sendiri menggunakan media seperti brosur, spanduk, baliho, maupun merchandise.

Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan pihak PT.AIA FINANCIAL Jakarta Selatan media sebelumnya dinilai masih kurang sempurna, untuk itu ke depannya dari pihak PT.AIA FINANCIAL membuat bentuk media berupa video iklan layanan masyarakat yang berisi mengenai pentingnya asuransi dalam hidup kita dan semua kalangan masyarakat, sebagai salah satu media yang berfungsi untuk menunjang kegiatan informasi dan promosi suatu lembaga atau perusahaan yang diperlihatkan kepada relasi bisnis ataupun masyarakat luas. Iklan layanan masyarakat biasa dipergunakan oleh berbagai perusahaan, lembaga umum dan instansi pemerintah sebagai jalan masuk pintu gerbang publik secara mudah dan cepat. Karena sekarang ini masalah ytang dihadapi oleh pihak PT. AIA FINANCIAL itu sendiri adalah kurangnya media promosi yang baik dan kreatif sehingga lebih meningkatkan customer dan juga menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya ber-asuransi. Oleh karena itu pihak PT. AIA FINANCIAL mempunyai tujuan yang kongkret dalam jangka pendek maupun jangka panjang yaitu membuat iklan layanan masyarakat. Perancangannya sendiri berupa video yang dapat ditampilkan atau disajikan dimanapun berada, contohnya : dalam acara workshop, pameran, seminar dan lain-lain. Dengan adanya iklan layanan masyarakat, berarti semua kalangan bisa melihat dan merasakan nilai-nilai yang dapat diambil dan diserap

Dengan menggabungkan gambar, suara, dan infomasi lain yang sebelumnya sudah ada, kemudian dipadukan dengan efek visual diharapkan video iklan layanan masyarkat ini akan menjadi lebih menarik dari segi tampilan dan penyajian informasi yang lebih akurat. Dari uraian diatas penulis mencoba merealisaksikan dan menjadikannya sebagai topik observasi skripsi dengan judul “PERANCANGAN MEDIA VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT PT.AIA FINANCIAL’’.

Dari rancangan diatas diharapkan video iklan layanan masyarakat ini dapat di implementasikan dengan baik dan bermanfaat bagi penulis dan PT.AIA Financial.

Paragraf tiga.

Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang yang disampaikan, penulis dapat merumuskan beberapa point yang menjadi permasalahan pada PT.AIA Financial :

  1. Media komunikasi visual dalam bentuk apa yang dapat digunakan dalam memberikan informasi tentang PT. AIA Financial?

  2. Target seperti apa yang akan dicapai melalui perancangan media iklan layanan masyarakat PT. AIA Financial?

  3. Bagaimana perancangan media komunikasi visual yang kreatif dan secara visual dapat menarik perhatian kepada setiap yang melihatnya?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan dari permasalahan yang ada menjadi lebih terarah, penulis membatasi ruang lingkup dari perancangan video yang akan dibuat. Adapun permasalahan yang berhubungan dengan perancangan tersebut meliputi hal – hal yang digunakan sebagai penunjang informasi terkait dengan profil perusahaan, sejarah, visi misi dan informasi lain yang bisa menggambarkan PT. AIA Financial.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Sebagai media penunjang informasi dengan menerapakan konsep perancangan visual yang dikemas dalam bentuk video.

  2. Menargetkan semua kalangan masyarakat, baik masyarakat menengah ke bawah, menengah, menengahke atas untuk ikut menjadi bagian klien asuransi AIA.

  3. Perancangan media berbasis audio visual ini menjadikan daya tarik terutama dalam penyampaian informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan keseluruhan PT. AIA Financial. Isinya menguatkan kepada dampak atau sebab akibat dan dikemas dengan alur cerita.

Manfaat Penelitian

  1. Dengan adanya media iklan layanan masyarakat ini, mendukung kinerja ataupun program yang sudah ada yang digunakan untuk kebutuhan promosi. Contohnya : brosur, spanduk, selebaran, media cetak seperti koran maupun majalah. Dan juga bermanfaat sebagai penunjang informasi dan promosi yang akurat, efisien dan menarik dari segi tampilan.

  2. Mencapai tingkatan target klien lebih besar dan lebih mengenai sasaran, terutama di Indonesia yang tingkat kecelakaannya cukup tinggi. Baik kalangan menengah bawah maupun kalangan menengah atas.

  3. Memberikan kemudahan akses dalam penyampaian informasi dan promosi dengan konsep perancangan video iklan layanan masyarakat yang berisikan ajakan pentingnya berasuransi dan juga menuangkan ide kreatif untuk menyajikan informasi akurat dan menarik yang dikemas dalam bentuk video berdurasi pendek namun singkat, padat, dan jelas.

Metode Penelitian

Untuk memperoleh dan melengkapi data–data yang diperlukan dalam penulisan laporan skripsi terkait dengan perancangan video iklan layanan masyarakat ini, penulis menggunakan beberapa metode. Adapun metode yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :

Analisa Permasalahan

Analisis permasalahan di dapatkan pada saat penulis melakukan pertemuan dengan stakeholder PT. AIA Financial yaitu Bpk. Sulistyono melalui tanya jawab dan interview yang bertempat di Menara Palma Lantai 21 Jl. HR Rasuna Said Blok X2 Kav.68 Jakarta Selatan 12950.

Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Mendapatkan data dengan melakukan penelitian lapangan, melihat secara langsung objek yang dianalisis dengan melaksanakan pencatatan melakukan dokumentasi secara sistematis, yang berhubungan dengan informasi tentang presentasi sekolah yang ada pada Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel.

  2. Wawancara

    Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara bertatap muka langsung dengan orang yang akan diwawancarai, untuk memperoleh informasi yang lebih jelas dan gambaran mengenai media penunjang video Iklan layanan masyarakat seperti apa yang diinginkan oleh PT. AIA Financial. Dalam hal ini mewawancarai stakeholder dan juga kalangan masyarakat.

  3. Studi Pustaka

    Studi pustaka adalah pengumpulan data–data berupa teori, mempelajari dan memahami buku–buku diktat. Penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akurat berdasarkan pada buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berkaitan dengan penulisan Laporan Skripsi konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB), sebagai panduan secara teoritis.

Sumber Data

Menurut sumbernya data dapat dibedakan menjadi dua bagian:

  1. Data Internal yaitu data menggambarkan keadaan atau kejadian di dalam PT. AIA Financial agar mendapatkan beberapa keterangan atau data yang diperlukan untuk pembuatan laporan skripsi ini.

  2. Data Eksternal yaitu data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan diluar PT. AIA Financial

Metode Analisa Perancangan Media

Perancangan media komunikasi visual sebagai penunjang media promosi dan informasi dirancang berdasarkan analisa terhadap media yang telah digunakan pada media sebelumnya, selain dari itu juga terhadap analisa kebutuhan yang di ajukan kepada stakeholder, selanjutnya dirancang menggunakan aplikasi program komputer grafis. Media-media yang akan digunakan sebagai sarana promosi PT. AIA Financial dirancang dengan menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro CS5, Adobe After Effect CS5, Adobe Soundboth CS5 dan Adobe Photoshop CS5.

Metode Konsep Produksi Media

Akan disampaikan tahapan/proses konsep produksi media yaitu :


  1. Preproduction

  2. Production

  3. Postproduction

Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Laporan Skripsi ini terbagi menjadi beberapa bagian dengan disertakan sistematika penyampaiannya, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini berisikan tentang Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan yang akan dibahas dalam laporan skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab ini berisikan tentang konsep dan teori dasar yang melandasi permasalahan penelitian dan menjadi acuan penulisan sesuai dengan topik perancangan yang dibuat dalam penyusunan laporan skripsi. Yang meliputi Konsep Dasar Teori Umum dan Konsep Dasar Teori Khusus.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada Bab ini berisikan tentang Gambaran Umum Tentang Perusahaan meliputi Sejarah Perusahaan, Struktur Organisasi, Visi dan Misi Perusahaan, Struktur Organisasi, Wewenang dan Tanggung Jawab, Informasi Tentang Produk, Market Analisis, Potensial Market, Segmentasi Pemasaran, Tujuan Pemasaran, Stratregi Pemasaran, Budget Produksi Media, Konfigurasi Hardware.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Konsep Produksi MAVIB ialah tahapan-tahapan mencapai efisiensi produk dengan menggunakan teknik MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) sehingga akan menjadi lebih baik dalam segi produksi maupun teoritisnya. Dalam bab ini diuraikan tentang Perencanaan Media, Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif), Perencanaan Visual (Konsep Visual).

BAB V PENUTUP

Pada Bab ini berisikan tentang Kesimpulan, Saran, dan Kesan yang diberikan penulis kepada Perusahaan sebagai pemecahan masalah dalam perancangan yang telah dibuat.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Menurut Hendi Hendratman (2010 : 9) Perancangan adalah merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan mengunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.

Proses Perancangan Secara Umum

Menurut Hendi Hendratman (2010 : 21)

  1. Persiapan Data
  2. Data dapat berupa teks atau gambaran yang terlebih dahulu kita seleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga 12 harus tampil atau kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Dan data dapat berupa data informative yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data estetis yaitu berupa bingkai, background, efek garis atau bidang.

  3. Ide
  4. Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima audience dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

  5. Konsep
  6. Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen audience yang dituju.Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

  7. Media
  8. Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya.Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.

  9. Visualisasi
  10. Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.

  11. Produksi
  12. Setelah desain yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu di proofing (print preview sebelum cetak mesin). Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan, maka desain dapat dicetak dan diperbanyak.

Konsep Dasar Media

Pengertian Media

  1. Menurut Maimunah, dkk dalam Journal CCIT Vol.5 No.3 (2012 : 283) “Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada publik dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.

  2. Menurut Desrianti, dkk dalam Journal CCIT Vol.5 No.2 (2012 : 133) ”Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for Education Communication and Technology) ini menunjukkan bahwa istilah “media” memiliki makna yang sangat umum, ini disebabkan kata “segala bentuk” yang terdapat dalam pengertian tersebut memberikan makna bahwa yang disebut media tidak terbatas pada satu jenis media tertentu. Berdasarkan pendapat-pendapat yang dikemukakan di atas maka penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa media adalah sarana yang digunakan untuk menyampaikan informasi dan kegiatan promosi.

Jenis-jenis Media

Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi:

  1. Media Cetak
  2. Media cetak yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Bentuk-bentuk iklan dalam media cetak biasanya berupa iklan baris, iklan display, suplemen, pariwara dan iklan masyarakat. Jenis-jenis media cetak terdiri atas : surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.

  3. Media Elektronik
  4. Media elektronik yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran.Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi dan radio dan internet.

  5. Media Luar Ruang (outdoor)
  6. Media luar ruang yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baliho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.

  7. Media Dalam Ruang ( indoor)
  8. Media dalam ruang yaitu media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang bisa dipasang didalam ruangan. Jenis media dalam ruangan adalah : panel indoor,poster, poster session dan lain-lain.

Konsep Dasar Informasi

pengertian data

Menurut Lusyani Sunarya dkk dalam jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013 : 81) data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

Pengertian Informasi

Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012 : 284). Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

Menurut Sutabri (2012 : 29) “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.

Jenis-jenis Informasi

  1. Informasi Penyejuk
  2. Informasi keadaan sekarang yang merangkum keadaan umum bisnis atau organisasi.

  3. Peringatan
  4. Berisi penunjuk terhadap sesuatu yang tidak biasa atau barangkali memerlukan tindakan manajerial atau perubahan-perubahan rencana.

  5. Indikator Kunci
  6. Berisi ukuran aspek-aspek penting yang berkaitan dengan kinerja organisasi.

  7. Informasi Situasional
  8. Informasi terkini tentang proyek, masalah, atau isu penting yang memerlukan perhatian manajer.

  9. Gosip
  10. Informasi informal yang berasal dari sumber seperti pihak industri yang terkadang berguna untuk menangani suatu masalah.

  11. Informasi eksternal
  12. Informasi yang berasal dari luar departemen atau perusahaan. Kadangkala informasi ini masih hangat dan berjangka pendek (misalnya adanya penandatanganan kontrak oleh pesaing), tetap kadangkala berjangka panjang (misalnya studi lingkungan yang dilakukan lima tahun terakhir).

Kualitas Informasi

Menurut Sutabri (2012 : 41), kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu:

  1. Akurat (Accurate)
  2. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
  3. Tepat Waktu (Timeline)
  4. Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.
  5. Relevan (Relevance)
  6. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Nilai Informasi

Menurut Sutabri (2012 : 37), nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu :

  1. Mudah diperoleh
  2. Luas dan lengkap
  3. Ketelitian
  4. Kecocokan
  5. Ketepatan waktu
  6. Kejelasan
  7. Keluwesan
  8. Dapat dibuktikan
  9. Tidak ada prasangka
  10. Dapat diukur

Konsep Dasar Konsep Dasar Desain

Definisi Desain

Menurut Rakhmat Supriyono Dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi (2010 : 136) Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW). Sedangkan menurut Ibnu Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis (2013 : 10) Desain merupakan rancangan, gagasan, ide-ide yang mengkomposisikan berbagai elemen dan unsur pendukung seperti bentuk, teknik, pengerjaan, keindahan yang dinyatakan dalam bentuk gambar dan warna.

Desain modern merupakan keseluruhan proses pemikiran yang akan membentuk sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika. Sebagai suatu kagiatan yang menyangkut alam pikiran dan perbuatan manusia untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan ketika berhadapan dengan lingkungannya, menjadikannya sangat erat dengan kebudayaan.Yakni kebudayaan yang benar-benar dihayati, bukan kebudayaan dalam arti sekumpulan sistem bentuk, warna dan gerak dari masa lampau.Pada hakikatnya desain grafis merupakan sebuah rancangan maupun karya desain yang menggunakan desain grafis/tulisan.Untuk kepentingan mengkomunikasikan informasi dalam bentuk visual.Hal ini berguna untuk kepentingan promosi, iklan, publikasi maupun layanan lainnya.

Fungsi-fungsi desain

Menurut Lusyani Sunarya Dalam Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling (2012 : 07) sebagai berikut :

  1. Fungsi Informasi
  2. Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.

  3. Fungsi identifikasi
  4. Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.

  5. Fungsi Persuasi
  6. Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.

Unsur-unsur Grafis


Menuruit Hendratman, Hendi, ST., Tips n Trix Computer Graphics Design, Informaika, Bandung. 2010, Hal. 12desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ‟Menarik‟ atau ‟indah‟ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin), maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.

Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah :

  1. Garis (line)
  2. Garis di definisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Setiap garis menimbulkan kesan psikologis atau persepsi sendir. Misalnya garis yang membentuk „S‟, sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. Bandingkan garis yang membentuk „Z‟, terkesan tegas dan kaku.
  3. Bentuk (shape)
  4. Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun semedikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti sendiri, tergantung budaya, geografis dan lain-lain. Contoh : segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).
  5. Ilustrasi /Gambar /Image
  6. Gambar di desain grafis bisa terbagi dari metodenya :
    1. Manual / Hand Drawing / gambar tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lain-lain. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lain-lain.
    2. Computerized. Menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vektor atau bitmap. Format vektor yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar line-art. Format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto.
  7. ruang (Space)
  8. Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil dan lain-lain. Ukuran tersebut sifatnya relatif. „Besar‟ menurut anda belum tentu sama dengan „besar‟ menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.
    1. Teks /Tipografi
    2. Merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan pembaca dapat membaca semaksimal mungkin.
    3. Warna (Color)
    4. Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif.

Prinsip-prinsip Desain Grafis


Menurut Hendratman, Hendi, ST., Tips n TrixComputer Graphics Design, INFORMATIKA, Bandung, (2010 :29) dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:

  1. Keseimbangan (Balance)
  2. Secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Mata kita akan menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.

  3. Pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis.Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern tertentu.
  4. Skala dan Proporsi (scale and proportion)
  5. Skala adalah perubahan ukuran atau size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.

  6. Fokus (focus)
  7. Tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau diarahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.

  8. Kesatuan (Unity)
  9. Semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.

Definisi Typografy

Menurut Hendratman, Hendi, ST., Tips n Trix Computer Graphics Design, INFORMATIKA, Bandung, (2010 :63) Tipografi (typography) adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf. Dengan perkembangan font-font komputer, kita akan leluasa memilih jenis font yang diinginkan. Namun memilih font adalah pekerjaan yang melelahkan karena sering banyaknya font yang tersedia.

Definisi Tentang Psikologi Warna

Menurut Sugeng Widada Dalam Diktat Mata Kuliah Nirmana (2012 : 14) sebagai berikut :

Pengertian Psikologi Warna

Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu).Jenis warna yang demikian disebut spectrum atau warna cahaya. Secara subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu.

  1. Teori Warna
  2. Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna :
    1. Prang system
    2. Munsell system

Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan :

  1. HUE (nama warna) : panas atau dinginnya warna
    1. Menunjukkan nama-nama warna : merah, biru, hijau
    2. Perbedaan warna adalah perbedaan HUE
    3. Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakan berubah HUE nya
  2. VALUE : Terang atau gelapnya warna
  3. INTENSITY : Cerah atau suranya warna

Jenis/bentuk Warna

Makna Simbol

  1. Warna Merah :
  2. Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.

  3. Warna Kuning :
  4. Kegembiraan, kehendan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan

  5. Warna Kuning Emas :
  6. Kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual.

  7. Warna Hjau :
  8. Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian

  9. Warna Biru :
  10. Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.

  11. Warna Putih :
  12. Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.

  13. Warna Hitam :
  14. Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.

  15. Warna Abu-abu :
  16. Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.

  17. Warna Orange :
  18. Kemajuan, semangat, perkembangan, Energi.

  19. Warna Violet :
  20. Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.

  21. Indigo :
  22. Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.

Definisi Tentang Simbolisasi Bentuk

Menurut Eva Arifin (2012 : 9)Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, figure, sosok suatu objek terungkap dalam countor atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan.

Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, figure, sosok suatu objek terungkap dalam countor atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan.


Definisi Citra atau Image

Menurut Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Andi, Yogyakarta,(2010 : 31)Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen,dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.


Layout

Pengertian Layout

Menurut Lusyani Sunarya dalam Diktat Mata Kuliah Aplikasi Program Komputer MAVIB II pada pertemuan 12 (2013 : 65) Layout adalah sebuah sket rancangan awal untuk menggambarkan organisasi unsur-unsur komunikasi grafis yang akan disertakan.

jenis Layout

Menurut Fred Wibowo (2012 : 34 ) Jenis layout adalah sebagai berikut :

  1. Layout Kasar
  2. Layout kasar adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak naskah, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.

  3. Layout Komprehensif
  4. Layout komprehensif adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.

  5. Final Artwork
  6. Final artwork merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

Teori Desain Komunikasi Visual

Menurut Rakhmat Supriyono, Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi, Andi, Yogyakarta, (2010 : 9) desain grafis belakangan lebih sering disebut “desain komunikasi visual” (DKV) karena memiliki peran mengomunikasikan pesan atau informasi kepada pembaca dengan berbagai kekuatan visual, seperti tipografi, ilustrasi warna, garis, layout dan sebagainya dengan bantuan teknologi.Dalam beberapa kasus, istilah DKV dianggap lebih dapat menampung perkembangan desain grafis yang semakin luas, tidak terbatas dengan penggunaan unsur-unsur grafis (visual).Meski demikian, istilah Desain Grafis (Graphic Desain) masih sering digunakan.DKV dikatagorikan sebagai Commercial Art kerena merupakan paduan antara seni rupa (Visual Art) dan keterampilan komunikasi untuk tujuan bisnis.Ketatnya tujuan bisnis dibidang industri barang dan jasa, ditambah perkembangan teknologi dan komunikasi, menjadikan DKV berkembang pesat.Tidak dapat menghindari karya–karya desain karya komunikasi visual saat ini sudah merampok sebagian waktu dan perhatian manusia.Setiap hari mata kita dipaksa untuk melihat iklan. Ketika membuka halaman majalah, surat kabar, internet, atau televisi mata kita segera disergap iklan. Saat melintas dijalan raya kita pun selalu dikepung media outdoor berupa poster, bilboard, spanduk, baliho, banner, papan nama, dan bentuk-bentuk iklan lainnya. Di ruangan kantor mata kita masih dijejali brosur, katalog, kop surat, kartu nama, kalender, dan barang cetak lainnya. Tidak berhenti sampai disitu, iklan cetak berupa leaflet atau brosur bahkan sering dibagikan di traffic light saat lampu merah, dipusat perbelanjaan dan ditempat–tempat publik lainnya.Semua media iklan tersebut berusaha keras merebut perhatian konsumen dengan menggunakan elemen-elemen visual, seperti logo, tipografi, dan warna.Maraknya karya-karya desain komunikasi visual menuntut desainer untuk lebih kreatif.Desain yang “biasa-biasa saja” dapat dipastikan kalah bersaing dan kurang diperhatikan pembaca. Desainer kini semakin dituntut mampu memunculkan gagasan–gagasan besar, ide-ide segar yang tidak terduga.

Multimedia Audio Visual and Broadcasting

finisi Multimedia

Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan penggabungan tiga elemen yaitu suara, gambar dan teks (Mc Cormiks, 1996).

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menampilkan teks, grafik, video, animasi dan suara dalam bentuk terpadu.Multimedia adalah gabungan antara visual, audio, grafik dan teks dalam suatu produksi bertingkat berbasis komputer yang dapat dialami secara interaktif. Ada tiga jenis multimedia, yaitu :

  1. Multimedia Interaktif
  2. Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan.

  3. Multimedia Hiperaktif
  4. Multimedia jenis ini mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya.Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan (link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada.

  5. Multimedia Linear
  6. Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.

Definisi Audio Visual

Menutut Atmohoetomo, (2010:4). Audio visual merupakan gabungan dari dua kata yaitu audio yang berarti suara dan visual yang berarti gambar, atau dengan kata lain menjelaskan, ”Audio Visual adalah alat peraga yang dapat dilihat dan didengar dalam hal ini gambar yang bergerak menimbulkan suara.”

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa audio visual merupakan unsur yang dimiliki oleh televisi berupa suara dan gambar, baik gambar bergerak maupun gambar mati atau still picture, sehingga menghasilkan suatu pesan yang dapat dimengerti oleh khalayak.Audio visual merupakan sinergi antara gambar, suara dan waktu yang terkait oleh komponen-komponennya baik secara kualitas maupun intensistasnya.

Audio (suara)

Keberadaan audio (suara) dalam media massa seperti film, video dan televisi merupakan unsur penunjang untuk mempertegas informasi yang disampaikan melalui bahasa gambar, karena tidak semua bahasa gambar dapat tersampaikan kepada penonton tanpa bantuan suara. Perkembangan teknologi audio dewasa ini telah mampu menghadirkan suara yang terjadi persis di lapangan yang sebenarnya.Berbagai macam efek suara dapat diciptakan dengan sempurna seperti suara aslinya hingga penonton seolah-olah terlibat dalam peristiwa tersebut.

  1. Definisi Audio
  2. Arti istilah audio dalam sistem komunikasi bercirikan video, sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga dapat digunakan untuk menerangkan sistem-sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem pengambilan atau penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifer dan lainnya.

    Audio adalah elemen yang wajib ada pada setiap menampilkan video karena jika tidak ada audio nantinya video yang ditampilkan terasa kurang menarik audience maka dari itu perancangan audio mempunya faktor penting dalam menentukan menarik atau tidaknya media periklanan yang dihasilkan.

  3. Bentuk Audio
  4. Bentuk ini adalah bentuk audio sesuai perkembangan tata suara, diantaranya :

    1. Mono yaitu suara tunggal dengan menggunakan satu speaker.
    2. Stereo yaitu suara ganda dengan menggunakan dua speaker dikiri dan dikanan sehingga suaranya berada di tengah.
    3. Dolby Stereo yaitu suara yang menyebar dengan menggunakan empat speaker.
    4. DolbyPro Logic yaitu suaranya menyebar dan berputar tanpa ada pemisahan antara suara depan dan belakang sehingga suara menyatu di tengah dengan menggunakan lima speaker.
    5. Doldy Diital (5.1) yaitu suaranya berputar mengelilingi ruangan dengan suara terpisah, masing-masing speaker berfungsi sendiri-sendiri yang terbagi menjadi dua speaker dikiri dan kanan, speaker center ditengah, dua speaker surround dikiri dan kanan belakang ditambah satu sub Woover.
    6. DTS (5.1) yaitu suara berputar mengelilingi ruangan, masing-masing speaker berfungsi sendir-sendiri terbagi menjadi dua speaker dikiri dan kanan, speaker center ditengah depan, speaker surround dikiri dan kanan belakang ditambah sub Woover, pada tahap ini karakteristik efek suara lebih jernih dan jelas.
  5. Peran Audio
  6. Dilihat dari pengertian serta bentuk audio, maka audio berperan penting dalam dunia teknologi digital mulai dari perangkat perekaman gambar dan pengeditan melalui komputer grafis.Audio juga berperan menambahkan kreatifitas para kreator film untuk mengukir imajinasinya melalui dunia maya, keberadaan suara dalam sebuah karya film maupun video merupakan unsur penunjang untuk mempertegas informasi yang disampaikan melalui bahasa gambar, karena tidak semua bahasa gambar dapat disampaikan kepada penonton tanpa bantuan suara.

Visual (Gambar)

Sebuah peristiwa yang terbias dalam layar kaca, bagaimanapun hebatnya kisah atau peristiwa yang diangkat sebagai berita tidak akan menarik perhatian pemirsa televisi apabila tidak disampaikan dengan kemasan bahasa yang baik, kalimat yang jelas, informasi yang akurat, dan disajikan dengan gambar yang memiliki karakter yang kuat. Gambar atau visual merupakan kunci penting dalam menyajikan sebuah paket berita dan merupakan unsur paling menjual dalam menarik massa untuk melihatnya.

  1. Definisi Visual
  2. Pengertian visual yaitu sifat sesuatu yang berkaitan dangan penglihatan. Visual berasal dari bahasa latin ”visual (is)” atau ”visual (s)” yang berarti penglihatan. Jadi, pengertian visual adalah sesuatu hal yang berkaitan dengan penglihatan misalnya gambar, foto dan lain sebagainya.

    Kualitas ketajaman gambar ditentukan dengan frame size yang ada pada kamera, salah satu bentuk visual dalam dunia broadcasting diantaranya :

    1. Frame size 320 pixel x 240 pixel setara kualitas VCD
    2. Frame size 576 pixel x 480 pixel setara kualitas super VCD
    3. Frame size 720 pixel x 480 pixel setara kualitas super DVD
    4. Frame size 1440 pixel x 1080 pixel setara kualitas super HDTV
  3. Bentuk Visual
  4. Bentuk visual dapat dibedakan berdasarkan kegunaannya dan karakteristiknya, masing-masing bentuk memiliki lingkup kerja yang berbeda, yaitu sebagai berikut :

    1. Media visual yang tidak bergerak Visual atau gambar diam adalah visual yang statis atau tidak bergerak, tidak bersuara dan tidak melakukan aktifitas apa-apa, contoh : foto, lukisan.
    2. Media visual yang bergerak Visual atau gambar bergerak adalah visual yang non auditif atau tidak mengeluarkan suara namun dapat bergerak secara fleksibel dilihat dari segi bentuk dan komposisinya baik teratur atau tidak namun dapat mengungkapkan suatu makna. Kelebihan media ini ialah karena gerakannya dapat menjelaskan proses secara kontinyu, misalnya : animasi, website, gif, animasi flash, film 88mm yang tidak bersuara (film bisu).
  5. Peran Visual
  6. Gambar merupakan biasan dari sebuah naskah suatu acara yang merupakan unsur utama, oleh karena itu segala sesuatu yang berkaitan dengan pengambilan gambar harus dirancang sedemikian menarik sehingga merangsang masyarakat untuk bertahan menontonnya.Faktor-faktor yang menentukan kualitas sebuah gambar sangat ditentukan oleh kamera yang dipakai, tata cahaya, type of shot, dan angle.Demikian juga dengan kualitas ketajaman gambar harus terjaga, karena dengan gambar yang tajam, mata tidak mudah lelah dibandingkan dengan gambar yang berbintik.Banyak yang menganggap berita tanpa gambar bagaikan orang yang berjalan dikegelapan malam tanpa cahaya yang meneranginya.

Definisi Broadcasting

Menurut Eva Arifin, Broadcasting to be broadcaster, Graha Ilmu, Yogyakarta. (2012 :9). Broadcasting adalah egiatandalam cara menyampaikan pesan, ide, hasrat, kepada khalayak dengan menggunakan fasilitas frequency, dengan kata lain dunia broadcasting adalah merupakan suatu kegiatan penyiaran yang dilakukan oleh seorang penyiar. Di dalam lembaga penyiaran dari stasiun radio penyiaran bersifat audio dan penyiaran broadcasting televisi bersifat audio dan video.Broadcasting merupakan dunia penyiaran, dan ini dapat dikatakan suatu kegiatan yang senantiasa selalu menarik perhatian masyarakat luas, baik secara audio dan visual.

Pengertian Sinopsis

Menurut Untung Raharja, Keraf, dkk, Jurnal CCIT, Raharja, Tangerang, (2010,:186) Sinopsis adalah ringkasan cerita media periklanan atau film, merupakan bentuk atau pendekatan dari sebuah periklanan atau film dengan tetap memperhatikan unsur-unsur pencerminan dari sebuah periklanan atau film tersebut.

Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya satu atau dua halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang film. Tujuan membuat sinopsis adalah sebagai suatu usaha bagaimana cara meningkatkan minat audience. Cara membuat sinopsis adalah sebagai berikut :

  1. Mencatat ide utama dengan menggaris bawahi ide yang penting.
  2. Meringkas cerita gagasan utama sebagaimana dicatat pada langkah pertama.
  3. Gunakanlah kalimat yang padat, efektif dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkat yang menggambarkan cerita.
  4. Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis garis besarnya saja.
  5. Sinopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita atau naskah yang dibuat.

Pengertian Naskah (Script Writting)

Menurut Untung Raharja,dkk, Jurnal CCIT, Raharja, Tangerang, (2010:186), Naskah (Script Writting) adalah membuat rancangan secara rinci yang mengembangkan gagasan pada sinopsis menjadi sebuah cerita yang menarik.

Naskah (Script Writting) adalah membuat rancangan secara rinci yang mengembangkan gagasan pada sinopsis menjadi sebuah cerita yang menarik.

Menurut Robert Penulis Naskah (Script Writting) mempunyai perinsip-perinsip umum sebagai berikut :

  1. Script Writting sebagai pembicaraan (terdapat dua karakter atau lebih).
  2. Dialek, aksen, intonasi, diksi (sangat fonetik yang mengarahkan pitch, loudness, timbre).
  3. Tidak hanya apa yang dikatakan tetapi bagaimana cara mengatakannya.
  4. Bahasa tubuh dan karakter (karena dialog menempel padanya).

Pengertian Storyboard

Menurut Indah Rahmawati, Menjadi Sutradara Televisi : dengan Single dan Multi Camera. Grasindo, Jakarta, (2011,hal:72). Story Board adalah rangkaian gambar ilustrasi yang berusaha menjelaskan bahasa tulisan scenario kedalam bahasa visual.

Tahapan Produksi Audio Visual

Tahap produksi audio visual terdiri dari :

Pra Produksi

Pra produksi adalah sebuah proses produksi yang merupakan tahapan awal dari seluruh kegiatan yang akan datang atau juga disebut sebagai tahapan perencanaan.

  1. Penemuan Ide
  2. Ide atau gagasan yang telah tercipta kemudian dikembangkan lagi dengan mengumpulkan data-data atau dengan research, selanjutnya dengan data yang telah diperoleh dituangkan kedalam sinopsis yang dibuat oleh script writer atau dilanjutkan dengan melakukan rapat untuk membahas ide atau gagasan secara keseluruhan kemudian membuat rundown.

  3. Perencanaan
  4. Tahapan ini meliputi penetapan jangka waktu kerja (time schedule), penyempurnaan sinopsis, pemilihan artis, lokasi, dan crew.Selain persiapan biaya dan rencana lokasi merupakan bagian dari perencanaan yang dibuat secara hati-hati dan teliti.

  5. Persiapan
  6. Tahapan ini meliputi pemberesan semua kontrak, perjanjian, dan surat menyurat. Latihan para artis dan pembuatan setting, meneliti dan melengkapi peralatan yang diperlukan, semua persiapan ini paling baik diselesaikan menurut jangka waktu yang sudah ditetapkan.

Produksi

Produksi adalah suatu upaya merubah bentuk sinopsis menjadi Audio visual seperti yang telah diketahui bahwa pelaksanaan produksi sebuah program acara tergantung pada tuntutan sinopsis hal tersebut dikarenakan sinopsis merupakan hasil dari penemuan ide atau gagasan mengenai suatu program acara.

Pasca Produksi

Setelah tahap produksi selesai maka dilakukan tahap pasca produksi yang meliputi banyak hal, seperti offline editing yaitu merangkai alur konsep tersebut menjadi sesuatu yang tersusun rapi namun masih kasar atau belum menggunakan efek-efek tertentu, baru kemudian dilanjutkan ke online editing dengan pemberian efek gambar agar lebih bernuansa bagus, diberikan narasi (dubbing) bila diperlukan, kemudian dilakukan mixing atau suara effect yang disesuaikan dengan program yang sedang diproduksi seperti suara musik serta pemberian tulisan-tulisan (titling) bila program tersebut memerlukan informasi berupa tulisan atau terjemahan.

Konsep Dasar Video

Pengertian Video

Video merupakan gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan. Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak.Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan. Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak.

Standar dan Format Video

Standar sistem penyiaran di seluruh dunia terbagi menjadi 3 kelompok diantaranya NTSC (National Television System Comitte), PAL (Phase Alternating Line), SECAM (Sequential Colour Avec Memory).

  1. NTSC
  2. Model NTSC banyak digunakan di negara Amerika, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan lain-lain.Pada awal penciptaan NTSC tahun 1941 masih berbentuk hitam putih.Perkembangan selanjutnya pada tahun 1953 ada perbaikan yang bisa menampilkan sinyal hitam putih maupun berwarna. Penempatan Ifc nya pada 3.58 MHz sehingga penempatan sound berada pada 4.5 Mhz.

  3. PAL
  4. Sebagai salah satu sistem broadcasting yang dipakai oleh sebagian besar negara di dunia.Pada tahun 1950, negara-negara Eropa Barat berencana untuk meluncurkan televisi berwarna, saat itu terbentur dengan standar NTSC yang dirasa memiliki beberapa kelemahan termasuk menyesuaikan pergeseran warna ketika dalam kondisi transmisi lemah.Tujuannya adalah merancang gambar hanya dengan frekuensi 50 saja per detik. Dasar PAL dan NTSC sebenarnya sama, hanya berbeda pada frekuensi IF saja. Pal menempatkan Ifc pada frekuensi 4.5 MHz.

  5. SECAM
  6. SECAM merupakan sistem televisi analog yang pertama kali digunakan di Perancis.SECAM ini merupakan sistem pemancaran pertama kali dalam sejarah pertelevisian Eropa. SECAM berbeda dengan metode sistem lainnya karena, SECAM menggunakan modulasi frekuensi untuk mengkodekan sinyal warna dan SECAM juga disamping mentransmisikan informasi merah dan biru secara bersamaan, dan menggunakan informasi tentang warna dalam waktu yang hampir bersamaan pula, hal ini tidak mungkin bagi sistem SECAM. Hal ini membutuhkan waktu delay, makanya dibutuhkan sebuah memori analog untuk menyimpan informasi warna dan mengeluarkan secara bersamaan pada layar televisi pada waktu yang ditentukan.

Video Profile

Video profile perusahaan (corporate profile) merupakan video yang diproduksi untuk keperluan tertentu, misalnya memperkenalkan suatu perusahaan tertentu untuk disebarluaskan ke publik, selain itu sering dipakai sebagai sarana pendukung dalam suatu presentasi perusahaan atau kelompok tertentu.

Video profile adalah sebuah gambaran infomasi tentang riwayat seorang atau sebuah instansi perusahaan yang telah mencapai suatu pencapaian kesuksesan dalam hal produksi atau hasil karya yang telah dihasilkan dan diterima di kalangan masyarakat umum.Informasi tersebut disebarkan berbentuk audio visual atau video

Teori Khusus

Program Aplikasi Penunjang Media Iklan

Adobe Premier Pro CS5

Menurut Melvy Ayuningtyas, (2011:23). Adobe Premiere merupakan program untuk menyunting dan mendesain film dan video, disamping juga dapat digunakan untuk membuat desain iklan. Dengan sistem pengolahan dan daya kreasi yang tinggi, dapat menciptakan karya desain iklan dengan animdeddasi yang indah dan eksklusif.

  1. Standar penyiaran SECAM dipergunkan dinegara-negara di Perancis, Timur Tengah dan Afrika, dengan Frame Rate 25 frame/detik.
  2. Standar penyiaran PAL banyak dipergunkan dinegara-negara Inggris, Indonesia, Australia, Eropa dan China, dengan Frame Rate 25 frame/detik.
  3. Standar Penyiaran NTSC sering dipergunkan oleh negara-negara Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Meksiko dan Korea, dengan Frame Rate 30 frame/detik.

Secara garis besar jendela Adobe Premiere Pro terdiri dari enam jendela, yaitu: Jendela Project, Source, Panel effect, Jendela Monitor, Jendela Timeline dan Jendela Tools.

  1. Jendela Project berguna sebagai tempat menyimpan clip/footage yang berupa image, audio, title dan video yang akan digunakan dalam proses editing. Jendela project memiliki 2 bagian yaitu tab project yang berisi daftar clip dan tab effect yang berisikan daftar efek audio, transisi audio, efek video, dan transisi video.
  2. Source adalah panel dimana bisa mengatur trim dan clip-clip sebelum masuk ke timeline dan di sebelahnya ada pengaturan untuk effect control dan audio mixer untuk clip-clip.
  3. Panel Effect berguna untuk tempat pemilihan effect yang bisa di aplikasikan kedalam video, juga terdapat audio effect dan transisi untuk video, di sebelahnya terdapat panel history dan panel info.
  4. Jendela Monitor terdiri dari Source Monitor Window dan Sequence Monitor Window, sedangkan sebelah kanan merupakan Sequnce Monitor Window. Source Monitor Window sangat berguna dalam proses trimming video, dan Sequnce Monitor Window digunakan untuk melihat preview hasil editing pada Timeline.
  5. Jendela Timeline memberikan adalah tempat untuk menyusun dan menempatkan clip/footage untuk kemudian diedit. Jendela Tools berisikan tombol Selection tool, Track Selection Tool, Ripple Edit Tool, Rate Scratch Tool, Razor Tool, Slip Tool, Slide Tool, Pen Tool, Hand Tool, Zoom Tool yang nantinya banyak digunakan dalam proses editing video.

Adobe After Effect

Menurut Waloeya, (2012:1).Adobe After Effect merupakan software motion graphics yang dapat digunakan sebagai software compositing, animasi dan video effect.Adobe after effect adalah software animasi bukan image editing sehingga untuk image editing perlu menggunakan photoshop.After effect pun bukan software video editing, sehingga untuk merangkai video dengan durasi relative panjang perlu menggunakan adobe premiere. After effect pun bukan software animasi 3D, sehingga untuk membuat animasi 3Dlebih powerfull akan lebih baik jika menggunakan 3Dstudiomax.

Adobe after effect awalnya didesain oleh CoSA (Company of Sciene and Art) sebagai software mention graphics pada desktop. Setelah di akuisisi oleh Aldus dan kemudian oleh adobe, dibuat integrasi yang baik antara software ini dengan Adobe Premiere, Photoshop dan Ilustrator. Oleh karena itu pada saat ini Adobe After Effect merupakan salah satu software multimedia terbaik, yang menyediakan semua hal yang dibutuhkan oleh para amatir dan professional untuk motion graphics atau animasi dan visual effect, yang merupakan bagian proses kreatif dari animasi multimedia.

Saull Bass adalah orang yang pertama kali mencoba mengkomunikasikan pesan melalui permainan grafik di awal pembuatan film.Dengan pendekatan simbolis, film yang dibuatnya menyampaikan esensi dan representasi dari seluruh film. Beberapa karyanya adalah Anatomy Of Murder, Vertigo dan The Age Of Innocence. R/GA (Robert And Richard Greenbreg Associates) menjadikan mention graphics sebagai industri melalui film-film seperti Wolf, Rising Sun, True Lies dan The Untouchables.

Adobe after effect merupakan aplikasi grafis dengan format bitmap. Dengan format bitmap maka perlakuan pada file sumber harus disesuaikan. Karena jika file bitmap diperbesar ukurannya maka akan terlihat kasar dan pecah.

Adobe after effect biasa dipakai untuk :

  1. animasi pembuka atau opening tune acara TV & Opening CD Interaktif
  2. movie intro game
  3. bumper atau animasi jeda
  4. video efek dan animasi teks untuk iklan
  5. video efek untuk film layar kaca atau layar lebar.

Software pendukung Adobe After Effect diantaranya :

  1. corel, freehand atau illustrator
  2. photoshop
  3. premiere
  4. 3D Studio Max
  5. Particle Illusion
  6. Sound : Wav & Mp3 Editor
  7. Utility : TMPGencorder

Format-format yang mendukung penciptaan suatu karya kreatif dengan menggunakan Adobe After Effect adalah :

  1. Avi
  2. Avi video (*.avi) merupakan format standar dari file video dengan kualitas terbaik tetapi memerlukan kapasitas hard disk yang besar, karena file yang dihasilkan mempunyai kapasitas yang besar pula.

  3. Quicktime movie
  4. Quicktime movie (*.mov) yang merupakan format standar apple computer untuk mendistribusikan file video, dulunya format ini hanya digunakan pada komputer Machintosh saja, tetapi kini dipergunakan oleh sebagian pengguna PC untuk distribusi video terkompresi dengan file yang berukuran kecil tapi memiliki kualitas yang bagus.

  5. Macromedia Flash
  6. Format Macromedia Flash (*.swf) format ini banyak dipergunakan untuk animasi web dan telah menjadi standar baru dalam animasi web, dengan ukuran file yang kecil format ini mudah sekai didistrbusikan dan dijalankan secara realtime di halaman web dengan menggunakan Macromedia Flash Player. Footage adalah sebutan untuk file-file yang dipakai dalam project untuk membangun composition, dapat berupa file gambar, file video dan file suara. Format file yang didukung oleh after effect adalah : Quicktime, Direct Show (Windows), AVI, WAV, Adobe Photoshop, JPEG, SGI, Softimage PIC, Targa, TIFF, PICT, Cineon, RLA, Electric Image, Filmstrip, FLC/FLI, EPS, Adobe Ilustrator Adobe Premier, GIF89a, SWF dan PDF.

Adobe Soundboth

Adobe soundbooth yaitu jenis adobe yang memiliki fungsi berintensitas ke suara.suara ke suara, suara ke visual. Fungsi soundbooth yaitu berintegritas terhadap sound ataupun sound to visual dengan menggunakan kapasitas item program didalamnya.struktur sounbooth yaitu:

  1. Runtutan -> memutar lagu di time line
  2. pemilihan -> penggabungan 2 lagu menjadi 1 time line
  3. perulangan -> mengulang beberapa kali lagu yang di putar

Soundbooth memiliki effect2 di dalamnya, diantaranya yaitu:

  1. analog delay, yang berfungsi untuk memberikan kesan lagu menjadi bergema dan terdengar secara langsung.
  2. convolution reverb yang berfungsi untuk mengubah suara menjadi lebih kecil dan suara terkesan daam sebuah ruangan dan terdengar jauh.
  3. mastering : fast music yaitu memberikan kesan lagu menjadi lebh cepat dan membuat suara suatu lagu menjadi lebih keras dari sebelumnya.
  4. para metric : bass booster – moderate yang fungsinya lebih menonjolkan atau mengutamakan bass dari suatu lagu.
  5. voice : telephone yaitu memberikan kesan suara musik seperti suara pada telepon atau yang biasa digunakan untuk nada sambung

Task dan soundbooth ada bermacam- macam. Berikut 4 contoh dan fungsinya yaitu:

  1. change ptch and timing digunakan untuk mempercepat dan memperlambat lagu jika pitch and timing diatur sesuai keinginan.
  2. remove a sound yaitu untuk membuang suara yang tidak kita inginkan
  3. time selection yaittu memilih suatu frekuensi pada waktu yang di inginkan.
  4. frequency selection yaitu untuk memilih frekuensi pada seluruh clip suara.

Elisitasi

Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Penyusunan laporan Skripsi merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang berupa magang atau dilakukan dengan pengambilan data baik melalui cara observasi ataupun wawancara pada perusahaan atau instansi.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa, maka diperoleh hasil yang dicapai pada laporan Skripsi yang akan ditujukan melalui diagram pembentukan sistem. Dalam diagram tersebut akan dijelaskan bahwa elisitasi merupakan hasil yang dicapai guna dijadikan dasar pembentukan dan pengembangan suatu projek. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI:
    1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
  3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
    1. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
    2. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
    3. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?

    Metode TOE tersebut dibagi menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M): Mampu dikerjakan.
    3. Low (L): Mudah dikerjakan.
  4. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Elisiasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

Literature Review

Literature Riview adalah deskripsi hasil tinjauan pustaka yang dilakukan oleh Penulis (tugas TA/Skripsi) terhadap hasil penelitian yang telah ada dan dilakukan oleh peneliti lain mengenai objek atau tema yang sejenis dengan topik yang hendak diteliti atau dibahas pada sebuah penelitian. Literature review merupakan landasan awal dan pendukung bagi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga menghindari pengulangan membuat hal yang sama dan melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi hal penelitian yang sudah ada sebelumnya.

Dari beberapa hasil tinjauan dari perpustakaan Raharja penulis mendapatkan beberapa Literature Riview, di antaranya sebagai berikut :

  1. Penelitian yang dilakukan Elva Sona Rosadi (2013) STMIK Raharja, “PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMK PGRI 1 TANGERANG”. Penelitian yang dilakukan Penulis untuk meningkatkan dan menunjang kegiatan promosi dan informasi maka dibuat video profile yang digunakan dalam pameran dan sebagai media dalam membantu dan memudahkan petugas penerimaan siswa/siswi baru dalam memberikan informasi mengenai SMK PGRI 1 Tangerang yang berisikan tentang fasilitas, keunggulan, sistem pembelajaran, kualitas pengajar, presentasi, kegiatan ekstrakulikuler dan program jurusan. Media video profile SMK PGRI 1 Tangerang bertujuan meningkatkan citra atau image sekolah di masyarakat dan meningkatkan kuantitas jumlah calon siswa yang mendaftar setiap tahunnya
  2. Penelitian yang dilakukan Said Saiful Rizal (2011), “PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI SARANA PENUNJANG PROMOSI PADA SMK ISLAM KAFAH UNGGUL”. Penelitian yang dilakukan Penulis adalah membuat media video profile akan digunakan SMK Islam Kafah Unggul sebagai media presentasi kepada pemerintah, selain itu sebagai media dalam membantu dan memudahkan petugas penerimaan siswa/siswi baru dalam memberikan informasi mengenai SMK Islam Kafah Unggul yang berisikan tentang fasilitas, keunggulan, sistem pembelajaran, kualitas pengajar, prestasi, kegiatan ekstrakulikuler, dan sebagainya. Media video profile ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan image atau citra SMK Islam Kafah Unggul di masyarakat
  3. Penelitian yang dilakukan Robert Latuperissa (2012) dari STMIK Raharja, penelitian ini membahas tentang “PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA SMA NEGERI 15 KOTA TANGERANG”. Penelitian ini dilakukan penulis sebagai media penunjang promosi dan informasi kepada calon siswa baru dan masyarakat yang sebelumnya presentasi dilakukan dengan mengunakan lisan dan formulir oleh petugas penerimaan siswa baru, melalui lisan ke lisan orang tua siswa yang ada, pentas seni, open house, pesantren ramadhan, lomba-lomba 17 Agustus, ikut serta dalam perlombaan ke luar sekolah, kunjungan tema ke beberapa tempat, mengisi acara yang diadakan oleh pihak luar, dan website namun didalam prosesnya sering terjadi pemahaman yang masih kurang dan tidak fokusnya calon pendaftar dan masyarakat dalam menerima informasi yang mengakibatkan kurang maksimalnya proses promosi dan informasi. Karena itu dengan tampilan audio visual yang ada dalam media presentasi akan membuat proses presentasi lebih menarik, dan membantu kebutuhan petugas penerimaan siswa baru dalam memberikan informasi dan promosi yang lebih detail tentang SMA NEGERI 15 KOTA TANGERANG.
  4. Penelitian yang dilakukan Adi Hartanto (2012) dari STMIK Raharja. Penelitian ini membahas tentang “PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI SARANA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SMK AL FATTAH”. Penelitian ini dilakukan penulis sebagai sarana penunjang informasi dan promosi kepada masyarakat yang sebelumnya mengunakan brosur dan spanduk, media video profile digunakan untuk meningkatkan jumlah siswa yang akan mendaftar dan bergabung di SMK Al Fattah, tampilan audio visual yang ada dalam media presentasi akan membuat proses presentasi lebih menarik, dan membantu kebutuhan petugas penerimaan siswa baru dalam memberikan informasi dan promosi yang lebih detail.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Dedy Junaedi (2015) dari STMIK Raharja, “PERANCANGAN MEDIA IKLAN SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. YUKA PRODUCTION KOTA TANGERANG”. Penelitian ini membahas tentang usaha di bidang wedding organizer. Namun agar masyarakat ataupun khalayak tahu tentang wedding organizer ini perlu adanya iklan yang menjual nama agar terdengar oleh masyarakat. Disinilah penulis melihat bahwa media iklan dengan video sangat berperan untuk menarik perhatian seseorang dan adanya peluang untuk menunjukan kepada Calon Konsumen akan kinerja dan visual yang menarik yang telah CV. Yuka Production berikan. Dalam perancangan media iklan ini penulis memanfaatkan special effect dalam membuat media iklan video yang singkat berdurasi 2 menit. Penulis akan mengaplikasikan video iklan ini pada web dan meng-upload-nya ke youtube dan CD/DVD, agar calon konsumen lebih mudah untuk melihat keunggulan-keunggulan yang ditawarkan.

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat PT. AIA Financial

AIA merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia dan merupakan perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.AIA di Indonesia merupakan anak perusahaan dari AIA Group. AIA menawarkan berbagai produk asuransi, termasuk asuransi dengan prinsip Syariah, yang meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri, asuransi yang dikaitkan dengan investasi, program kesejahteraan karyawan, program pesangon, dan program Dana Pensiun (DPLK). Produk-produk tersebut dipasarkan oleh lebih dari 10.000 tenaga penjual berpengalaman dan professional melalui beragam jalur distribusi seperti Agency, Bancassurance dan Corporate Solutions (Pension & Employee Benefits).Keunggulan dan kinerja AIA juga dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang diterima di bidang industri asuransi jiwa di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini.

AIA menyadari bahwa kekuatan bersama antara karyawan, tenaga pemasar, nasabah, mitra bisnis dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan. Ke depan, AIA berkomitmen untuk memberikan layanan dan manfaat bagi kehidupan individu, keluarga dan masyarakat Indonesia, sekarang dan di masa depan. AIA mengembangkan program tanggung Jawab Sosial Perusahaan/ Corporate Social Responsibility (CSR) dengan program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, jangka panjang, dan terukur. Program CSR AIA berfokus pada 4 pilar kehidupan; yaitu Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup.AIA menerapkannya dalam konsep Desa Binaan/AIA Village.AIA Village bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat di daerah kurang mampu.Lokasi AIA Village ini terletak di Kecamatan Kelapa Nunggal, Bogor-Jawa Barat.

Organisasi memiliki rencana target/sasaran yang ingin dicapai dan dapat berubah sesuai situasi dan kondisi yang terjadi pada organisasi itu.Sasaran organisasi dapat didasari oleh adanya Tujuan Organisasi, Visi dan Misi, Nilai-nilai, Tujuan, Rencana Kerja dan Anggaran.Pencapaian sasaran organisasi harus dilakukan dengan melalui penggunaan suatu Sistem Manajemen yang didukung dengan adanya sumber daya yang sesuai.Manajemen mutu adalah aktifitas-aktifitas yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengawasi suatu organisasi dalam hubungannya dengan mutu.Sistem Manajemen Mutu adalah suatu sistem untuk menerapkan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu dan untuk mencapai sasaran tersebut.

Visi, Misi, dan Tujuan PT. AIA Financial

  1. Visi : Menjadi tiga besar perusahaan asuransi secara nasional dan diminati oleh masyarakat, dengan pelayanan yang memuaskan.
  2. Misi : Memiliki jaringan luas dan produk sesuai dengan kebutuhan setiap pelanggan.
  3. Tujuan : Memberikan pelayanan yang terbaik dalam hal kesehatan, masa depan, maupun pendidikan agar nasabah mendapat kemakmuran hidup seutuhnya.

Informasi Produk

Produk

PT. AIA FINANCIAL merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia dan merupakan perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. AIA di Indonesia merupakan anak perusahaan dari AIA Group. AIA menawarkan berbagai produk asuransi, termasuk asuransi dengan prinsip Syariah, yang meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri, asuransi yang dikaitkan dengan investasi, program kesejahteraan karyawan, program pesangon, dan program Dana Pensiun (DPLK). Tiap tahunnya perkembangannya akan peningkatan jumlah nasabah yang menjadi bagian AIA insurance terus meningkat dari mulai kalangan menengah ke bawah, menengah, menengah ke atas.

Produk-produk tersebut dipasarkan oleh lebih dari 10.000 tenaga penjual berpengalaman dan professional melalui beragam jalur distribusi seperti Agency, Bancassurance dan Corporate Solutions (Pension & Employee Benefits).

Keunggulan dan kinerja AIA juga dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang diterima di bidang industri asuransi jiwa di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini.

Hidup penuh ketidakpastian.Dalam menjalani setiap tahapan kehidupan, mulai dari memilih pekerjaan, persiapan pernikahan, menyambut kelahiran anak, perencanaan untuk pendidikan anak, sampai mempersiapkan masa pensiun, seringkali dihadapkan pada risiko tak terduga. Sudahkah kita mempersiapkannya ?Penyakit, musibah, dan hal yang tak terduga bisa terjadi kapan saja.

Oleh karena itu AIA hadir untuk memastikan nasabah dan orang-orang yang terdekat yang dicintainya memiliki perlindungan yang tepat sesuai dengan kebutuhan keluarga setiap tahap kehidupan.AIA menyediakan berbagai solusi proteksi untuk membuat hidup menjadi lebih mudah jika sesuatu terjadi pada Anda.

AIA memberikan layanan sebaik mungkin kepada nasabah sehingga nasabah merasa puas dengan yang dimiliknya dan dalam hal ini ada tiga penyediaan asuransi yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah :

  1. Proteksi :
  2. AIA menyediakan berbagai solusi proteksi untuk membuat hidup lebih mudah jika sesuatu terjadi pada nasabah.

  3. Proteksi dan Investasi :
  4. AIA menyediakan solusi proteksi finansial yang tepat untuk kebutuhan dan tujuan finansial sesuai dengan gaya hidup yang Anda inginkan di masa mendatang.

  5. Syariah :
  6. AIA menyediakan pilihan solusi proteksi finansial berdasarkan prinsip syariah.

Latar Belakang Produk

Media informasi yang dimiliki PT. AIA Financial saat ini cukup baik namun cenderung kurang komunikatif dalam penyampainya kepada masyarakat luas, untuk itu dibuatlah media video iklan layanan masyarakat yang sifatnya audio visual sebagai alat penunjang informasi yang dapat di lihat masyarakat luas dimanapun berada karena dalam penyampaiannya media audio visual terlihat menarik dan mudah dicerna masyarakat.

Produksi

Perancangan media iklan layanan masyarakat merupakan produk informasi yang banyak diminati instansi, perusahaan, lembaga pendidikan, maupun lembaga asuransi sekarang ini dalam proses perancangan media iklan layanan masyarakat ini dibuat semenarik mungkin agar keuntungan dapat diperoleh dari media ini. Menggunakan media audio visual sebagai media informasi sangatlah baik karena dapat menghemat waktu dalam penyampaian informasi.


Material Produk

Dalam karyanya penulis menggunakan material produk berupa media audio visual yang di dalamnya terdapat isi cerita yang menggambarkan seorang ayah yang mengalami kecelaakan sehingga dia harus terbaring di rumah sakit.

Spesifikasi Produk

Perancangan media audio visual berupa iklan layanan masyarakat ini berdurasi 2-3 menit dengan konsep cerita pendek atau yang lebih dikenal Short movie sebagai alat media informasi kepada masyarakat umum. Di dalam proses pembuatannya terdapat manfaat, kelebihan, dan kekuranganya.

  1. Manfaat
    1. Dapat menarik konsumen untuk bergabung.
    2. Memperoleh kemitraan dari masyarakat.
    3. Dikenal masyarakat luas.
  2. Kelebihan
    1. Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi.
    2. Tidak lekang dimakan waktu
    3. Mudah dimengerti oleh konsumen
  3. Kekurangan
    1. Biaya produksi tidak murah
    2. Proses informasi yang membutuhkan biaya besar

Harga Produk

Pembuatan video profile ini membutuhkan biaya yang cukup besar, di dalam proses pembuatannya dibutuhkan sutradara, asisten sutradara, cameraman, soundman, dan beberapa kru pembantu serta pemeran atau pemain yang memerankan profile tersebut.

Market Analisis

Market analisis adalah investigasi terdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan perencanaan instansi terutama sekitar keputusan persediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja atau kontraksi, fasilitas, pembelian peralatan modal, kegiatan informasi, dan banyak aspek lain dari instansi. Di dalam market analisis terdapat dua aspek yang sangat berpengaruh terhadap instansi.

Market Positioning

Dalam target marketing PT. AIA Financial menentukan segmentasi pasar yaitu mengidentifikasi dan membentuk kelompok konsumen yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan pola pemasaran tersendiri, kemudian memilih satu atau lebih segmen yang dianggap paling potensial dan menguntungkan serta mengembangkan program pemasaran yang dirancang khusus untuk segmen-segmen yang dipilih tersebut, yaitu dengan melakukan presentasi.

AIA memberikan beragam produk perlindungan dan perencanaan keuangan bagi masyarakat Indonesia melalui multi jalur distribusi, yaitu:

  1. Agency
  2. Bancassurance
  3. Corporate Solution (Pension & Employee Benefit)
  4. Direct Marketing/ Telemarketing

Mitra bisnis AIA Financial dalam jalur distribusi bancassurance:

  1. Bank Central Asia (BCA)
  2. CIMB Niaga
  3. Bank ANZ Indonesia
  4. BNI
  5. Bank BJB
  6. Bank Saudara
  7. QNB Kesawan
  8. Bank Bukopin
  9. Citibank

Mitra bisnis AIA Financial dalam jalur distribusi Direct Marketing/ Telemarketing:

  1. Bank ANZ Indonesia

Mitra bisnis AIA Financial dalam kerja sama Credit Life:

  1. Bank Central Asia Tbk. (BCA)
  2. Bank Permata Tbk.
  3. Astra Credit Company (ACC)
  4. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN)
  5. Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI)
  6. Bank ANZ Indonesia
  7. Rabobank
  8. Bank CIMB Niaga Tbk
  9. Ciptadana Multifinance
  10. Bank DBS
  11. Clipan Finance
  12. Bank National Nobu
  13. BPR Barelang
  14. PT Jamsostek

Conditions of Competitor

Untuk saat ini kondisi pesaing PT. AIA Financial begitu banyak, hal ini dapat dibuktikan dengan eksisnya perusahaan atau instansi lama serta dengan masuknya instansi baru.Dari survei yang pernah dilakukan oleh penulis, berikut tabel pesaing dari PT. AIA Financial.

Table 3.1 Tabel Conditions Of Competitor

Potensial Market

Dalam hal ini, subjek atau sasaran yang dituju adalah mengutamakan calon nasabah baru yaitu dengan cara memberikan informasi, diantaranya melalui presentasi, kunjungan ke beberapa tempat, mengisi acara yang diadakan oleh pihak luar, pameran maupun workshop. Jika ditinjau dari tujuan informasi ini adalah untuk mengarahkan nasabah agar dapat lebih mengenal profile PT. AIA Financial, lalu memahaminya dan berubah sikap, menyukai, yakin, kemudian akhirnya menjadi calon nasabah. Hal ini, dapat meningkatkan jumlah permintaan akan suatu media informasi untuk memperkenalkan dan memberi pemahaman tentang profile AIA insurance kepada konsumen.

Target penempatan untuk wilayahnya berada di JABODETABEK. Namun secara tidak langsung akan berkembang luas. AIA Menempati Peringkat 2 di Pangsa Pasar Asuransi Jiwa Indonesia

Pertumbuhan kinerja yang luar biasa sepanjang 2013 membawa PT. AIA FINANCIAL (AIA) ke peringkat dua perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia dalam hal Total Weighted Premium Income (TWPI) berdasarkan Laporan Kinerja Tahunan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Tahun 2013 (unaudited).

Berdasarkan laporan ini, AIA juga tercatat sebagai tiga besar perusahaan asuransi jiwa di Indonesia untuk perolehan New Business Total Weighted Premium Income (NBTWPI). Berdasarkan laporan AAJI tersebut, AIA mencatat pertumbuhan TWPI sebesar 32 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp6,6 triliun. Lonjakan tersebut turut mendongkrak posisi AIA ke peringkat dua perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar 9,4 persen, naik dari peringkat keempat di tahun 2012. Perolehan New Business TWPI berhasil menghantarkan pertumbuhan sebesar 29 persen menjadi Rp2,1triliun untuk penjualan di tahun 2013 dan membawa AIA sebagai peringkat tiga dalam hal New Business TWPI di antara perusahaan perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dengan pangsa pasar 7,4 persen.

Market Segmentation

Table 3.2. market segmentation

Marketing Objecktive (Tujuan Pemasaran)

Dalam memberikan media informasi tentang AIA insurance kepada masyarakat luas yaitu dengan media informasi berupa video interaktif dengan konsep audio visual yang bertujuan meningkatkan image dan kuantitas minat dari calon nasabah yang akan mendaftar. Media yang digunakan sebelumnya menggunakan media brosur, selebaran, template sehingga kurang efektif dan efisien bagi masyarakat luas yang ingin mengetahui berbagai informasi tentang AIA insurance.©TNS 2013

71% masyarakat dewasa Indonesia mengakui bahwa kesehatan mereka tidak sebaik 5 tahun lalu.Bahkan 58% dari kelompok generasi muda (di bawah 30 tahun), yang seharusnya berada dalam kondisi paling sehat, merasa kesehatan mereka menurun.

Marketing Strategi (Strategi Pemasaran)

Seperti kita ketahui, sekarang ini masyarakat Indonesia masih sangat banyak yang belum ter-cover dengan baik oleh asuransi (underinsured). Jadi, masih banyak sekali peluang dan strategi ke depannya adalah mendidik masyarakat agar menyadari bahwa mereka masih underinsured dan menunjukkan bahwa AIA dapat membantu mereka mengatasi hal ini. Sekitar 50 persen bancassurance dan 40 persennya produk yang dijual melalui agen, sisanya corporate solution dan direct marketing.

Konfigurasi Perancangan

Perancangan video profil tersebut menggunakan 1 unit Laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:

  1. Processor : Intel(R) Core(TM) i5-2430M CPU @2.40GHz
  2. Monitor : LCD 17” Widescreen
  3. Mouse : Optical Mouse
  4. RAM : 4.00 GB
  5. Harddisk : 500 GB
  6. Speaker : Multimedia


Software yang digunakan

Dalam konsep media informasi dan promosi tersebut, penulis menggunakan software :

Adobe Premiere Pro CS5

Adobe Premiere Pro adalah sebuah program penyunting Video berbasis non-linear editor (NLE) dari Adobe Systems. Itu adalah salah satu produk software dari Adobe Creative Suite, tetapi juga bisa dibeli sendirian. Bahkan kalau dibeli sendirian, itu termasukAdobe Encore dan Adobe OnLocation. Walaupun yang dua versi pertama hanya tersedia untuk Windows. Adobe Premiere Pro merupakan program pengolah video pilihan bagi kalangan profesional, terutama yang suka bereksperimen. Program ini banyak digunakan oleh perusahaan Pembuatan Film/Sinetron, Broadcasting, dan Pertelevisian. Perbedaan versi seperti CS hanyalah sebagai upgrade menjadi lebih baik.

Adobe After Effect CS5

Adobe After Effects adalah salah satu software compositing yang populer dan telah digunakan secara luas dalam pembuatan video, multimedia, film dan web. After Effects terutama dipakai dalam penambahan efek khusus seperti efek petir, hujan, salju, ledakan bom, dan efek khusus lainnya. After Effects telah membantu para praktisi perfilman Hollywood dalam menghasilkan film-film dengan efek khusus yang spektakuler. Spawn, Titanic, Deep Rising, The Jackal adalah beberapa judul film yang telah memanfaatkan potensi After Effects.

Adanya kesamaan interface antara After Effects dengan keluarga Adobe yang lain seperti PhotoShop memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam pemakaiannya. Integrasi After Effects bersama dengan PhotoShop, Illustrator, dan Premiere akan menghasilkan karya yang sebelumnya sulit dibayangkan untuk diwujudkan. Pada versi terbarunya, After Effects 6. Berbagai fitur yang lebih memudahkan bagi para profesional dalam menghasilkan efek khusus yang inovatif namun dengan tengat waktu yang terbatas.

Adobe Soundbotth CS5

Adobe Soundbooth adalah sebuah software editing musik buatan Adobe. Software ini hampir sepenuhnya mirip dengan Adobe Audition. Namun Soundbooth tidak dimaksudkan untuk menggantikan. Ini ditujukan untuk profesional kreatif yang tidak mengkhususkan diri pada audio atau orang yang membutuhkan program pengeditan sederhana dan tidak memerlukan fitur penuh dari Adobe Audition

Budget Produksi Media

Table 3.3 Budget Produksi Media

BAB IV

KONSEP PRODUKSI MEDIA

Konsep Produksi MAVIB ialah tahapan-tahapan mencapai efisiensi produk dengan menggunakan teknik MAVIB merupakan singkatan dari Multimedia Audio Visual dan Broadcasting yang merupakan bidang ilmu desain dua dimensi, tiga dimensi dan penggabungan dari dua dengan tiga dimensi. Kemajuan dari MAVIB akan menghasilkan suatu media audio visual yang menarik untuk disajikan kepada audience. Dengan Konsep Produksi MAVIB media video yang dibuat akan menjadi lebih baik. Baik dalam segi produksi maupun teoritisnya.Langkah dari Konsep Produksi MAVIB dimulai dari Praproduction lalu Production dan yang terakhir Postproduction.

Gambar 4.1. Tahap Konsep Produksi MAVIB (KPM)

Preproduction

Untuk Preproduction adalah step atau langkah dimana dimulainya ide, perencanaan dan persiapan dari Konsep Produksi MAVIB. Ada tujuh langkah Preproduction dalam Konsep Produksi MAVIB, dimulai dari Ide yang dituangkan secara sistematis, lalu diikuti dengan pembuatan sinopsis, Script Writting dan Storyboar. Dua tahapan terakhir adalah pemilihan pemain dan crew dan Setting Alat. Semua tahapan yang ada harus sesuai TimeSchedule yang ditetapkan. Untuk lebih jelasnya di ilustrasikan pada bagan berikut ini :

Gambar 4.2. Bagan Preproduction

Ide atau Gagasan

Media informasi yang sering kita nikmati merupakan realisasi dari sebuah ide pemikiran dan gagasan yang telah dituangkan kedalam media dalam hal ini media audio dan visual (video). Media informasi yang dibuat mengambil ide dari profile PT. AIA FINANCIAL. Multimedia yang menampilkan sesuatu yang berkaitan dengan asuransi PT. AIA FINANCIAL. Media informasi yang dibuat mengambil garis besar dari ide tersebut.

”Hidup ini adalah perjuangan tanpa henti-henti, dimulai dari hal yang kecil maupun yang terbesar dalam hidup kita. Pada awalnya hidup seorang anak yang mempumyai keinginan melanjutkan kuliah Sarjananya agar lebih baik kehidupannya dari ayahnya. Namun yang dirasakan Ramli yakni kuliah semakin berat semakin tinggi biayanya karena orang tuanya tak lagi membiayai hidupnya yang telah lama meninggalkan dunia. ayahnya sakit batuk keras dalam biologi disebut hemaptitis yaitu gejala batuk yang berangsur lama namun akhirnya mengeluarkan darah akibat terjadinya infeksi di tenggorokan. Lalu setelah kejadian cukup lama, Ramli merasa kepercayaan dirinya kurang. ketika di kamar ingin membaca buku, ada sebuah kertas berisikan pesan - pesan motivasi dari ayahnya. Ramli segera membukanya dan membaca satu-per satu; kamu tidak boleh cengeng, kamu harus kuat. Kamu berhak meraih kesuksesan dan menjadi apa yang kamu mau. Ayah telah mengasuransikan pendidikan untukmu, untuk masa depanmu. Dan yang terpenting ayah akan selalu ada untukmu. Ramli pun tersenyum bahagia melihatnya dan brosur asuransi dari sang ayah juga ada di selipan buku sehingga bisa mengurus asuransi tersebut. 4 Tahun kemudian Ramli pun sudah sukses dan jaya berkat jasa jasa ayahnya.”

Time Schedule

Gambar 4.3. Time Schedule produksi

Sinopsis

Adalah ringkasan cerita/film, menjadi bentuk pemendekan dari sebuah feature documenter dengan tetap memperhatikan unsur-unsur cerminan feature documenter tersebut. Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya ½, satu atau dua halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang feature documenter. Sinopsis perancangan video iklan layanan masyarakat sebagai media promosi dan informasi pada PT. AIA FINANCIAL ini adalah :

”Hidup ini adalah perjuangan tanpa henti-henti, dimulai dari hal yang kecil maupun yang terbesar dalam hidupkita (dubber).Pada awalnya hidup seorang anak yang mempumyai keinginan melanjutkan pendidikan pasca sarjananya.Apapum dia lakukan untuk meraih impiannya itu.Dan kejadiannya dimulai ketika berada di kamar. Seorang anak melihat secarik kertas yang tertempel berisikan pesan dari ayahnya: Kamu harus percaya diri. Kamu berhak meraih kesuksesan&menjadi apa yang kau mau. Kamu tidak boleh cengeng, kamu harus kuat.Dan yang terpenting… jangan lupa solat.Keadaan yang cukup sulit sehingga dia harus bekerja keras untuk mendapatkan impiannya hingga bekerja lembur. Suatu ketika dia bimbang antara melanjutkan pendidikannya atau tidak namun flashback sang ayah pernah mengingatkan sesuatu hal pada anaknya bahwa hidup ini tidak memberikan kesempatan kedua. Motivasi itu teringat oleh seorang anak sehingga dia tetap melanjutkan untuk asuransi pedidikannya.5 tahun kemudian akhirnyaseorang anak sudah sukses dan menyelesaikan studinya yang terlihat dalam bingkaian foto”

Script Writting

Membuat rancangan penulisan naskah secara rinci yang mengembangkan gagasan pada sinopsis menjadi sebuah cerita yang menarik.

Table 4.2. Script writtng

Storyboard

Storyboard adalah rancangan berupa sket gambar yang dilengkapi dengan petunjuk atau catatan pengambilan gambar untuk kebutuhan shooting. Selama proses pra produksi, perencanaan yang berhubungan dengan visualiasasi yang akan dibuat membutuhkan Storyboard sebagai media bantuannya.

Scene 1 Ext – Day Full Shot (Gambar 4.21)

Scene 2 Ext – Day Full Shot (Gambar 4.22)

Scene 3 Ext – Day Medium Shot (Gambar 4.23)

Scene 3 Ext – Day Medium Shot (Gambar 4.24)

Scene 3 Ext – Day Extreme Long Shot (Gambar 4.25)

Scene 3 Ext – Day Close up shot (Gambar 4.26)

Scene 4 Ext – Day Medium Shot (Gambar 4.27)

Scene 5 Title ending (Gambar 4.28)

Pemilihan Pemain dan Crew

Pemain dari video iklan ini adalah seorang ayah, dan seorang anak kecil sedangkan untuk crew secara garis besar dibutuhkan director yang juga sekaligus scriptwriter, Cameramen, Soundman, dan Editor.

Adapun pemain dan crew yang terlibat dalam pembuatan video iklan ini antara lain:

Tabel 4.3 Daftar Pemain dan Crew

Setting Alat

Dalam pembuatan video profil menggunakan alat Camera, Tripod, dan Microphone. Untuk Camera yang digunakan penulis menggunakan Camera Panasonic Full HD MDH1. Dalam Video audiovisual ini banyak digunakan dilokasi dalam outdoor. Sedangkan pengambilan suara menggunakan Mic Pro Kenwood KW-321. Tripod menggunakan SLIK dengan kualitas standar dan juga perangkat tambahan menggunakan slider agar gambar dapat lebih bagus.

Gambar 4.3 Kamera Panasonic HDC MDH1

Gambar 4.4 Tripod

Gambar 4.5microfon shotgant

Gambar 4.6 Slider


Anggaran

Untuk membuat video profil, penulis membutuhkan anggaran yang cukup besar. Berikut rincian dana yang akan digunakan.

Tabel 4.4 Anggaran Produksi

Production

Production adalah proses pengambilan gambar atau shooting video dengan bekerja samanya antara pemain dan crew untuk pewujudan rumusan dari tahap preproduction dalam bentuk skenario, naskah, dan storyboard yang telah dibuat. Pada tahap production semua unsur teknis dan kreatif seperti naskah, actor, sinematografi dan suara bergabung dibawah pengawasan kreatif sutradara. Dalam menjalankan proses production pengambilan gambar atau shooting video ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan baik, diataranya : desain produksi termasuk storyboard yang bisa menjadi panduan yang baik tentang hal-hal yang harus dikerjakan selama shooting, kesiapan crew dalam menjalankan perannya masing-masing dan kesiapan perlengkapan yang juga merupakan tanggung jawab masing-masing crew.

Perencanaan Multimedia

Perencanaan multimedia merupakan rancangan mengkombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan teks untuk menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif dalam hal ini berupa video. Konsep multimedia yang diajukan guna menjangkau masyarakat dengan program media prosedur yang efektif serta efisien, yaitu dalam bentuk media informasi audio visual (video) yang berisi teks, gambar, dan suara dan lain-lain. Untuk mensukseskan perencanaan multimedia ini diperlukan 3 tahapan sistematis, dimulai dari tujuan multimedia, strategi multimedia dan program multimedia. Perencanaan multimedia ditujukan guna menarik masyarakat agar menjangkau lebih luas dengan menggunakan input yang telah diolah (teks, gambar, suara). Dengan dibuatnya strategi multimedia maka perancangan multimedia mempunyai arahan untuk dapat mencapai target tujuan multimedia, sedangkan untuk program multimedia berisi jabaran hasil project dalam mewujudkan tujuan dan strategi multimedia.

Tujuan Multimedia

Tujuan multimedia dari pembuatan media audiovisual ini adalah sebagai sebagai media promosi dan informasi sekolah untuk display yang dimasukkan kedalam presentasi dan ditampilkan setelah presentasi dari petugas selesai, agar informasi yang disampaikan dapat diterima dan dipahami masyarakat luas.

Strategi Multimedia

Media audio visual yang menyampaikan informasi dan promosi tentang PT. AIA Financialsebelum masuk proses produksi, terlebih dahulu merumuskan strategi multimedia, media yang akan dirancang dan dipersiapkan setidaknya memenuhi tiga aspek sasaran yaitu:

Tabel 4.5 Strategi Multimedia

Program Multimedia

Program multimedia dalam media informasi video profil yang dibuat ada tiga tahapan yaitu :

  1. Teks
  2. Teks dalam video ini memakai tipe Lucida fax diterapkan dalam setiap script pada media informasi dengan beberapa efek.

  3. Picture
  4. Gambar yang dipakai dalam media informasi ini memakai gambar dalam bentuk JPG dan MOV untuk videonya.

  5. Sound
  6. Suara digunakan untuk background musik, suara manusia sebagai pembaca naskah pada video tersebut. Penerapan tempat suara ditentukan dimana video sedang berjalan dan disesuaikan dengan suasana video tersebut.

Perencanaan Audio

Audio adalah elemen yang wajib ada pada setiap kali menampilkan video karena jika tidak ada audio nantinya video yang ditampilkan terasa kurang menarik masyarakat maka dari itu perencanaan audio mempunyai faktor penting dalam menentukan menarik atau tidaknya media informasi berupa video yang dihasilkan. Dalam konsep produksi ini audio memiliki tujuan audio, strategi audio dan program audio.

Tujuan Audio

Tujuan dari elemen audio yang diberikan dalam pembuatan media informasi ini nantinya dapat memberikan interest kepada masyarakat hingga mengena dihati masyarakat.PT. AIA Financial telah memasuki tahap persaingan (competitive stage) maka tujuan audio adalah dalam rangka meyakinkan masyarakat akan kelengkapan fasilitas dan keunggulan mutu program studi. Audio digunakan untuk menerangkan dan menjelaskan gambar bergerak yang sedang diputar sehingga media informasi dan promosi berupa video ini akan lebih hidup dan memberikan interest dihati masyarakat hingga mempengaruhi masyarakat untuk dapat bergabung menjadi bagian dari AIA Insurance.

Strategi Audio

Dalam hal ini strategi yang ditampilkan ialah setiap video yang ditampilkan akan diiringi suara musik agar lebih memantapkan visualisasi.

Program Audio

Setiap audio yang diterapkan untuk mengisi suara diambil dari video yang sudah dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan dari media informasi yang dirancang, diambil dari musik mp3, dicari sound efek yang sesuai. Adanya program editing memudahkan untuk membuat audio kemudian dilakukan proses penyesuaian rancangan video yang akan disuguhkan kepada masyarakat. Audio yang diambil sebelumya dicari yang sesuai, seperti untuk audio musik mp3, pengambilan audio yang sesuai diperlukan proses editing dari cutter video dan penyesuaian penempatan dengan gambar yang ditampilkan. Proses besar kecilnya suara audio dibuat dari volume mixing audio.

Gambar 4.71 Adobe Soundbooth

Perencanaan Visual

Bentuk visualisasi yang dihasilkan nantinya akan berupa karya visual atau dalam bentuk video yang disusun secara rapi dengan menampilkan video, gambar-gambar yang interaktif dan di edit sedemikian rupa agar menarik masyarakat yang melihatnya serta perencanaan visual ditujukan guna memberikan kesan dan image tertentu dalam video yang ditampilkan.

Tujuan Visual

Media informasi yang dirancang berupa sebuah karya visual yang didalamnya terdapat visual effects yakni efek bola berputar, efek perpindahan gambar menggunakan beberapa tipe seperti slide, sehingga dapat menciptakan suatu bentuk visulisasi yang terkesan menarik. Kesan yang ditampilkan dalam visual effect video tersebut dengan menggabungkan lima buah hasil video yang berbeda menjadi dalam satu frame.

Strategi Visual

Visual Effects dapat diciptakan dengan bantuan teknologi komputer yang sudah sangat maju sekarang ini, sehingga memberikan suatu bentuk pencitraan riil atau benar–benar nyata terhadap gambaran visualisasi pada video tersebut. Visualisasi tampilan video yang berbeda-beda dengan menampilkan beberapa unsur seperti : Bumper, opening, adegan penuh kasih sayang antara ayah dan anak, dan juga ending yang memiliki kesan mengena.

Program Visual

Program Visual Didalam proses produksi inilah perancangan spesial effects dibuat menggunakan aplikasi–aplikasi yang merupakan hasil dari kemajuan teknologi. Acuan storyboard diubah menjadi animatrix yaitu semacam slideshow dari storyboard yang sudah diisi dengan dialog yang belum diedit.

Gambar 4.72 Adobe Premiere Pro

Perencanaan Broadcasting

Perencanaan broadcasting yang diajukan guna menjangkau masyarakat dengan program pendistribusian efektif serta efisien. Perencanaan broadcasting ditujukan guna menjangkau masyarakat lebih luas. Dengan dibuatnya tujuan broadcasting suatu media informasi atau media promosi menjadi arahan untuk dapat mencapai target jangkauan masyarakat. Perencanaan broadcasting terdiri dari tujuan broadcasting, strategi broadcasting dan program broadcasting.

Tujuan Broadcasting

Broadcasting menjangkau khalayak luas tanpa ada filter khalayak mana yang cocok untuk media informasi dan promosi yang dibuat. Tujuan broadcasting pembuatan media informasi dan promosi ini diharapkan akan menjangkau 90% dari khalayak yang ditetapkan seperti masyarakat terdekat serta masyarakat luas pada umumnya. Tujuan broadcasting yaitu menyiarkan atau mendistribusikan video informasi dan promosi yang dibuat dalam berbagai bentuk pendistribusian hingga mencapai target yang ditetapkan.

Strategi Broadcasting

Strategi yang akan dilakukan dalam hal ini yaitu contohnya pemanfaatan fasilitas ditempat OPP berada, strategi Broadcasting yang dibuat memanfaatkan fasilitas DVD, Facebook, You-Tube dan website.

Program Broadcasting

Program broadcasting memang melingkupi pada khalayak yang luas. Untuk menayangkan hasil dari produksi audio visual juga memanfaatkan fasilitas internet sebagai medianya. Untuk detailnya program broadcasting media informasi yang dibuat dari hasil editing media video iklan layanan masyarakat PT. AIA Financial akan disalurkan melalui media :

  1. DVD secara garis besarnya sama dengan CD tetapi mempunyai kapasitas yang lebih besar. DVD biasanya untuk media penyimpanan video yang mempunyai kapasitas besar. Bentuk format yang digunakan dalam DVD bisa dalam bentuk apapun namun untuk dapat membukanya kembali dilihat bagaimana aplikasi yang ada pada komputer yang bersangkutan. Untuk itu buat format yang secara umum dapat dibuka dikomputer mana saja seperti bentuk .avi, .mov, .mpg dan .wmv.
  2. Youtube, media informasi yang dibuat diupload melalui You-tube, account harus dipunyai sebelum melakukan aktifitas upload, biasanya dengan secara otomatis You-tubeakan meminta account aktifasi. Jika telah mempunyai account maka proses upload tinggal browse dimana video disimpan. Proses lama tidaknya upload tergantung dari besar kecilnya kapasitas pada video, semakin lama durasi dan besar kapasitas maka semakin lama proses upload.
  3. Facebook, sama halnya seperti You-tube, Facebook juga akan meminta account untuk sign-in terlebih dahulu sebelum melakukan upload. Jika sudah mempunyai account yang tinggal dilakukan hanya membuka menu video yang ada disamping kanan atas berdampingan dengan beranda dan profil, proses upload mengikuti instruksi pada setiap permintaan.

Gambar 4.8 Tahap Productio

Postproduction

Tahap postproduction adalah proses finishing sebuah karya sampai menjadi sebuah video yang utuh dan mampu menyampaikan sebuah cerita atau pesan kepada audience. Dalam proses postproduction semua gambar yang didapat pada proses production di satukan dan di edit oleh seorang editor. Kegitan pemutaran dan distribusi juga masuk di dalam proses postproduction. Tahapan proses postproduction, yaitu :

Capturing

Tahap pertama yang dilakukan adalah capturing atau digitalisasi hasil shooting yang masih analog di-capture melalui capture card atau firewire lalu diubah menjadi file data digital kemudian disimpan dalam harddisk dan setiap saat bias dipanggil kembali bila diperlukan.

Editting

Pada tahap editing video dilakukan pemotongan, pemilihan dan penyusunan hasil gambar shooting sesuai keinginan atau gagasan sutradara sesuai dengan naskah dan storyboard.

Mixing

Mixing merupakan tahap pencampuran antara gambar dan suara, narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik dimasukkan kedalam hasil editing gambar sesuai dengan naskah. Keseimbangan antara suara asli, narasi, ilustrasi musik dan sound efek sangat diperhatikan agar serasi dan harmonis serta terdengar dengan jelas. Setelah proses mixing selesai lalu data di ekspor ke format file tertentu untuk proses penyiaran ke publik.

Finishing

Tahap finishing ini merupakan tahap terakhir dalam proses pembuatan video profile ini. Pada tahap ini dilakukan proses export video dari adobe premier pro menjadi format video.

Gambar 4.9 Tahap Postproduction



BAB V

KESIMPULAN

Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian pada PT. AIA FINANCIAL, dapat berkesimpulan bahwa video iklan layanan masyarakat sebagai penunjang media informasi yang dikemas dalam bentuk audio visual sangat diperlukan dan sangat berkontribusi bagi PT. AIA FINANCIAL.Adapun beberapa kesimpulan terhadap rumusan masalah sebagai berikut :

  • Dengan adanya media iklan layanan masyarakat ini, mendukung kinerja ataupun program yang sudah ada yang digunakan untuk kebutuhan promosi. Contohnya :brosur, spanduk, selebaran, media cetak seperti koran maupun majalah. Dan juga hal lainnya dapat meningkatkan kualitas AIA sendiri, karena di dalam video iklan ini berisikan informasi tentang sebuah alur cerita pendek namun pointnya jelas, unsur sebab akibat dan juga nilai tambah pendukung media yang sudah ada.
  • Mencapai tingkatan target klien lebih besar dan lebih mengenai sasaran, terutama di Indonesia yang tingkat resiko yang di derita masyarakat Indonesia cukup tinggi. Baik kalangan menengah bawah maupun kalangan menengah atas.
  • Memberikan kemudahana akses dalam penyampaian informasi dan promosi dengan konsep perancangan video iklan layanan masyarakat yang berisikan ajakan pentingnya berasuransi dan juga menuangkan ide kreatif untuk menyajikan informasi akurat dan menarik yang dikemas dalam bentuk video berdurasi pendek namun singkat, padat, dan jelas. Video iklan layanan masyarakat yang juga dirancang untuk AIA sendiri sudah berjalan efektif dan dapat membantu dalam program informasi, dimana video iklan ini dirilis, diupload, dan didistribusikan dengan media promosi seperti pada Channel Youtube, pameran, workshop, dan lain sebagainya.
  • </ol>

    Saran

    Berdasarakan hasil penelitian yang telah disimpulkan penulis mengemukakan saran yaitu sebagai berikut :

  • Dengan adanya video profile penulis menyarankan agar PT. AIA FINANCIAL dalam memperkenalkan, mempromosikan dan mendistribusikan video iklan layanan masyarakat tersebut tidak hanya melalui media online tetapi juga dalam bentuk CD atau DVD dan juga bisa menggunakan media Flashdisk Auto play berisikan video iklan kepada calon nasabah dan mitra bisnis pada setiap event promosi dan pameran-pameran bentuk lain yang di ikuti oleh perusahaan.
  • Disarankan kepada PT. AIA FINANCIAL agar program promosimelalui video iklan dapat terus dijalankan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh sekolah dan memperluas jangkauan dalam memberikan informasi.
  • Penulis berharap akan ada penelitian selanjutnya dalam mengembangkan media video iklan yang telah ada dengan konsep dan penyajian yang lebih menarik dengan menampilkan gambar virtual dan menggunakan teknologi yang modern agar kemasan menjadi bagus sehingga dapat menarik audience dan calon nasabah yang ingin bergabung.

    Kesan

    Selama melakukan penelitian skripsi, penulis merasa nyaman dan berterima kasih kepada seluruh bagian-bagian yang telah memberikan pengalaman yang berharga selama pelaksanaan skripsi pada PT. AIA FINANCIAL :

    DAFTAR PUSTAKA

    Arifin, Eva. 2012. Broadcasting to be Broadcaster , Yogyakarta : Graha ilmu

    Atmoehoetomo. 2011. Media Audio Visual Pendidikan Dan Proses Produksi Programnya. Bandung : Alfabeta

    Ayuningtyas, Melvy. 2011. Ngedit Menggunakan Adobe Premiere Pro. Bekasi : Dunia kita

    Desrianti, Dewi Immaniar, Untung Rahardja, Reni Mulyani. 2012. Audio Visual As Oneof The Teaching Resources On Ilearning. Journal CCIT Vol 5 No.2 – Januari 2012. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja

    Guritno, Suryo, dkk. 2011. Theory And Aplication Of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi

    Hendratman, Hendi, ST. 2010. Tips N Trix Computer Graphics Design. Bandung : Informatika

    Hendratman, Hendi, ST. 2011. The Magic Of After Effects. Bandung : Informatika

    Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati. 2012. Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi Dan Promosi. Journal CCIT Vol.5 No.3 – 2012. Tangerang  : Perguruan Tinggi Raharja

    Rahmawati, Indah. 2011. Menjadi Sutradara Televisi : Dengan Single Dan Multi Kamera. Jakarta : Grasindo

    Sunarya, Lusyani. 2012. Diktat Mata Kuliah Desain Karakter And Modeling. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja

    Sunarya, Lusyani. 2012. Diktat Mata Kuliah aplikasi program kmputer MAVIB II. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja

    Surpriyono, Rakhmat. 2010. Desain Komunikasi Visual Teori Dan Aplikasi. Yogyakarta : Andi

    Sutabri. 2012. Tata Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi

    Tjiptono, Fandy. 2010. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi

    DAFTAR LAMPIRAN

  • Contributors

    Faisal Aditya, PRIAS

    Menu navigasi