SI1114465580

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

MONITORING PIUTANG DI PT MEGAMETAL PERDANA


SKRIPSI


jpg


Disusun Oleh :


NIM
:1114465580
NAMA



JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)

 


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

MONITORING PIUTANG DI PT MEGAMETAL PERDANA


 

Disusun Oleh :

NIM
:1114465580
Nama
Jenjang Studi
:Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

Disahkan Oleh :

Tangerang,27 Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
       
           
           
           
           
(Ir.Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

MONITORING PIUTANG DI PT MEGAMETAL PERDANA

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1114465580
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2015/2016

 

Disetujui Oleh :

Tangerang,28 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
   
NID : 02026
   
NID : 0509

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

MONITORING PIUTANG DI PT MEGAMETAL PERDANA

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1114465580
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang,.../..../....

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
(----)
 
(----)
 
(----)
NID :----
 
NID :----
 
NID :----

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

MONITORING PIUTANG DI PT MEGAMETAL PERDANA


Dibuat Oleh :

NIM
:1114465580
Nama
Jenjang Studi
:Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sangksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 27 Januari 2016

 
 
 
 
NIM : 1114465580

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 

ABSTRAKSI

Kemajuan teknologi informasi yang mengalami perkembangan yang sangat pesat dari tahun ke tahun menuntut kita untuk selalu melangkah maju dan mengikuti perkembangan tersebut. Demikian pula didalam dunia usaha yang dituntut untuk selalu berinovasi dalam menghadapi era persaingan yang semakin pesat saat ini. Salah satu dunia usaha yang dimaksud adalah Sandi Komputer, yaitu salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Hardware. Namun dalam hal ini, berdasarkan analisa sistem yang sedang berjalan, diperoleh hasil bahwa sistem penjualan di Sandi Komputer melakukan kegiatan transaksi menggunakan media telepon, E-mail atau datang untuk bertanya langsung mengenai Sandi Komputer dan terkadang barang yang ingin dipesan tidak selalu ada sehingga Costumer harus menunggu. Hal tersebut menyebabkan ketidakpuasan Costumer terhadap layanan dan berdampak terhadap adanya indikasi omset penjualan yang menurun. Untuk itu perlu diterapkan sebuah sistem pelayanan yang disebut dengan sistem Penjualan Berbasis Online yang dapat diakses oleh Costumer secara Online, guna memberikan pelayanan yang memuaskan bagi Costumer dalam mendapatkan informasi, memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian serta memperluas area pemasaran di Sandi Komputer. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan selama penelitian, penulis menggunakan beberapa metode, antara lain: wawancara, observasi dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan digambarkan dengan menggunakan metode UML (Unified Modeling Language). Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa rancangan sistem Penjualan Berbasis Online yang dapat membantu dalam memudahkan Costumer dalam pembelian yang dapat diakses secara Online. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh Costumer, maupun pihak manajemen di Sandi Komputer.

'Kata Kunci: sistem informasi, teknologi, sistem penjualan, pelayanan, sandi computer

ABSTRACT

Advances in information technology that has developed very rapidly from year to year, requires us to always move forward and follow the developments. Similarly, in the business world are required to always innovate in the face of an increasingly competitive era rapidly. One of the business in question is a Sandi computer , which is one of the companies engaged in hardware. But in this case, based on analysis of the current system, the result that the system of sales at Computer Sandi Computer conduct transactions using a media phone, E-mail or come to ask directly about Sandi Computer and sometimes items to be ordered not always be so Costumer must wait. This causes Customer dissatisfaction with the services and the impact on the indication of declining sales turnover. For it is necessary to apply a system service called Sales-Based Online system which can be accessed by Costumer Online, in order to provide satisfactory services to the Customer in obtaininginformation, to enable consumers to make purchases and expand marketing area in Sandi Computer. To obtain the data needed for the study, the authors use several methods, among others: interviews, observation and literature study.The data obtained and analyzed and described using UML (Unified Modeling Language). The end result of this research is to plan Based Online Sales system that can assist in facilitating Costumer in purchases that can be accessed online. The result is expected to be useful for the whole Costumer, as well as the management at Sandi Computer.

Keywords: procurement of materials, descriptive analysis, web applications, SWOT analysis.

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan skripsi ini dengan baik. Adapun judul yang penulis uraikan dalam laporan ini adalah “Perancangan Sistem Informasi Monitoring Piutang Di PT Megametal Perdana”.

Tujuan dari pembuatan laporan skripsi ini antara lain memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi (SI) pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja, juga berguna untuk memperdalam kemampuan penulis dalam merancang suatu sistem agar dapat diterapkan dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semua pihak maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada khususnya kepada orang tua tercinta dan keluarga yang telah memberikan banyak do’a, dukungan moril dan materil kepada penulis. Dan pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu seperti berikut:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja .
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I (PUKET I) bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Dina Fitria Murad, M.Kom selaku dosen pembimbing pertama yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
  5. Meta Amalya Dewi, M.Kom selaku dosen pembimbing kedua yang juga telah banyak memberikan bantuan masukan dan ilmu kepada penulis untuk penyelesaian laporan skripsi ini.
  6. Bapak Rudjan, selaku General Manager PT Megametal Perdana yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan studi lapangan.
  7. Bapak Kartim, selaku pembimbing lapangan pada PT Megametal Perdana yang telah membantu dan memberikan informasi yang dibutuhkan penulis hingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
  8. Ibu Dian Eka Shanty, selaku staff marketing PT Megametal Perdana yang juga telah banyak memberikan masukan juga informasi sehingga penulisan laporan ini dapat selesai tepat waktu.
  9. Kepada seluruh staff dan karyawan PT Megametal Perdana yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.
  10. Kepada suami tercinta Matius Gandi Komara yang terus memberikan support dan kasih sayang kepada penulis.
  11. Kepada orang tua penulis yang telah memberika doa nya kepada penulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu
  12. Kepada kakak, adik, mama mertua dan adik ipar yang selalu memberikan motivasi kepada penulis.
  13. Kepada teman-teman seperjuangan semasa kuliah Muhammad Satrio, Irvan Nurseha, Ferin, Puput Fuziah, Risza Sarah, Sipah. Yang telah memberikan masukan dan saran bagi penulis.
  14. Kepada seluruh pihak yang terkait dalam proses pembuatan skripsi penulis yang tidak dapat di sebutkan satu persatu

Penulis menyadari dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya, dan juga orang lain yang membaca dapat memperoleh ilmu dari laporan ini.

Tangerang,03 Januari 2016
Gresia Ristania
NIM. 1114465580

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

Gambar 1.2 Alur Pendaftaran Training Pengajar

Gambar 1.3 Infrastruktur 4B iLearning

Gambar 2.1 Kualitas Informasi

Gambar 2.2 Siklus Informasi

Gambar 2.3 Sistem Informasi

Gambar 2.4 Komponen Sistem Informasi

Gambar 2.5 Logo UML (Unified Modelling Language)

Gambar 2.6 Logo Wordpress

Gambar 2.7 Metode iLearning

Gambar 2.8 10 Pillar IT iLearning

Gambar 2.9 SWOT

Gambar 3.1 Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Akademik Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.4 Wewenang dan Tanggung Jawab

Gambar 3.5 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.6 Kebutuhan Menu Table Press

Gambar 3.7 Saran Halaman Home

Gambar 3.8 Saran Halaman Registration

Gambar 3.9 Saran Halaman Participants

Gambar 3.10 Saran Halaman Assignments

Gambar 3.11 Saran Halaman Testimoni

Gambar 3.12 Saran Halaman iDu

Gambar 3.13 Saran Static Page

Gambar 3.14 Saran Halaman Contact Us

Gambar 3.15 Saran Halaman About Us

Gambar 3.16 Saran Halaman Sejarah

Gambar 3.17 Saran Halaman Instruktur

Gambar 4.1 Plugin Contact Form

Gambar 4.2 Plugin Table Press

Gambar 4.3 Langkah-Langkah Pembuatan Halaman Home

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Home

Gambar 4.5 Langkah-Langkah Memasukkan Coding Pada Contact Form

Gambar 4.6 Memasukkan ID Contact Form

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Registration

Gambar 4.8 Langkah-Langkah Membuat Halaman Gallery

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Gallery

Gambar 4.10 Langkah-Langkah Mengisi Table Content

Gambar 4.11 Insert Shortcode Table Press

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Participants

Gambar 4.13 Langkah-Langkah Membuat Halaman Assignments

Gambar 4.14 Tampilan Halaman Assignments

Gambar 4.15 Langkah-Langkah Membuat Halaman Testimoni

Gambar 4.16 Tampilan Halaman Testimoni

Gambar 4.17 Langkah-Langkah Membuat Halaman Ternavigasi iDu

Gambar 4.18 Tampilan Halaman iDu

Gambar 4.19 Langkah-Langkah Membuat Static Page

Gambar 4.20 Tampilan Halaman Static Page

Gambar 4.21 Langkah-Langkah Membuat Coding Pada Contact Form

Gambar 4.22 Langkah-Langkah Memasukkan ID Contact Form

Gambar 4.23 Tampilan Halaman Contact Us

Gambar 4.24 Langkah-Langkah Membuat Halaman About Us

Gambar 4.25 Tampilan Halaman About Us

Gambar 4.26 Langkah-Langkah Membuat Halaman Sejarah

Gambar 4.27 Tampilan Halaman Sejarah

Gambar 4.28 Langkah-Langkah Membuat Halaman Instruktur

Gambar 4.29 Tampilan Halaman Instruktur

Gambar 4.30 Langkah-Langkah Menampilkan Background

Gambar 4.31 Tampilan Background

Gambar 4.32 Langkah-Langkah Menampilkan Header

Gambar 4.33 Tampilan Header

Gambar 4.34 Langkah-Langkah Menampilkan Kolom Search

Gambar 4.35 Tampilan Kolom Search

Gambar 4.36 Langkah-Langkah Menampilkan Link raharja.ac.id

Gambar 4.37 Tampilan User Friendly

Gambar 4.38 Tampilan Link raharja.ac.id

Gambar 4.39 Plugin Google Analytics

Gambar 4.40 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.41 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.42 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.43 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.44 Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.45 Diagram HIPO

Gambar 4.46 Rancangan Prototipe Halaman Home

Gambar 4.47 Rancangan Prototipe Halaman Registration

Gambar 4.48 Rancangan Prototipe Halaman Contact Us

Gambar 4.49 Rancangan Prototipe Halaman Testimoni

Gambar 4.50 Tampilan Halaman Home

Gambar 4.51 Tampilan Halaman Registration

Gambar 4.52 Tampilan Halaman Contact Us

Gambar 4.53 Tampilan Halaman Testimoni

Gambar 4.54 Jumlah Site iMe

Gambar 4.55 Ranking iMe

Gambar 4.56 Testimoni

Gambar 4.57 Testimoni

Gambar 4.58 Testimoni

Gambar 4.59 Testimoni

Gambar 4.60 Testimoni

Gambar 4.61 Testimoni

Gambar 4.62 Testimoni

Gambar 4.63 Testimoni

Gambar 4.64 Testimoni

Gambar 4.65 Testimoni

Gambar 4.66 Testimoni


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jurusan/Program Studi STMIK Raharja

Tabel 3.2 Jurusan/Program Studi AMIK Raharja Informatika

Tabel 3.3 Identifikasi SWOT

Tabel 3.4 Analisis SWOT

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.6 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.7 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.8 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur

Tabel 4.2 Struktur Tabel wp_users

Tabel 4.3 Struktur Tabel wp_posts

Tabel 4.4 Struktur Tabel wp_comments

Tabel 4.5 Struktur Tabel wp_postmeta

Tabel 4.6 Struktur Tabel wp_usermeta

Tabel 4.7 Struktur Tabel wp_commentmeta

Tabel 4.8 Black Box Testing Sistem Informasi Training Pengajar

Tabel 4.9 Schedule

Tabel 4.10 Estimasi Biaya


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Teknologi yang berkembang cukup pesat dewasa ini menuntut masyarakat dunia untuk mengikuti arus perkembangan jaman yang tidak terlepas dari teknologi dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari baik pihak instansi maupun individu. Oleh karena itu banyak perusahaan atau instansi menerapkan sistem informasi dalam menjalankan seluruh kegiatan dalam perusahaan.

Informasi saat ini merupakan kebutuhan pokok untuk pengambilan suatu keputusan dalam menghadapi suatu masalah agar dapat tercapai target yang di inginkan. Informasi yang dapat dijadikan acuan pengambilan suatu keputusan adalah informasi yang relevan, sumbernya jelas, akurat, dan juga tepat waktu yaitu informasi sampai pada saat dibutuhkan. Kebutuhan informasi menuntut perusahaan agar informasi yang dihasilkan dapat memaksimalkan kinerja perusahaan.

Sistem informasi yang efektif pada prakteknya harus didukung oleh teknologi komputer. Kebutuhan teknologi komputer untuk masing-masing perusahaan berbeda-beda baik dalam penggunaan aplikasi dan dalam tiap departemen perusahaan itu sendiri.

Dengan adanya sistem informasi memudahkan perusahaan dalam mengolah data serta seluruh kegiatan perusahaan agar dapat termonitoring oleh pihak perusahaan. Begitupun dengan bagian keuangan sistem informasi menjadi acuan dalam mengolah data keuangan perusahaan.

Piutang perusahaan adalah salah satu hal atau bagian yang amat sangat penting dalam sebuah perusahaan karena piutang merupakan harta perusahaan. Karena piutang, keuangan perusahaan berputar dan tidak mengendap di suatu tempat saja, piutang juga bisa dijadikan sebagai patokan total penjualan perusahaan meskipun tidak semua penjualan selalu dikreditkan.

Namun biasanya transaksi penjualan dengan nominal yang cukup besar untuk perusahaan selalu dibayarkan bertahap atau diawali dengan pembayaran di awal untuk menjalin kerjasama yang saling percaya dan mendukung antara penjual dan pembeli agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Untuk memaksimalkan penggunaan piutang sebagai harta perusahaan hendaknya dilakukan monitoring dalam pelaksanaannya agar tidak terjadi penumpukkan piutang terhadap konsumen yang nakal atau tidak menepati pembayaran hingga jatuh tempo tanggal pembayaran.

PT Megametal Perdana sebuah perusahaan manufaktur peralatan dapur, merupakan perusahaan yang masih menggunakan sistem manual dalam bidang pembukuan termasuk masalah piutang untuk itu penulis mendapatkan kesempatan untuk membuat laporan skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING PIUTANG DI PT MEGAMETAL PERDANA”.

 

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka masalah yang dihadapi dan perlu diperbaiki adalah :

  1. Bagaimana sistem informasi monitoring piutang yang sedang berjalan saat ini di PT Megametal Perdana ?
  2. Perancangan sistem monitoring seperti apa yang tepat untuk diterapkan dan dijalankan oleh stakeholder agar tepat sasaran ?
  3. Apakah perancangan sistem yang akan dibuat dapat membantu stakeholder dalam pengambilan suatu keputusan ?

 

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk ruang lingkup yang akan dibahas dalam penulisan laporan skripsi ini dimulai dari bagian penjualan yang menerbitkan invoice untuk konsumen, bagian keuangan menginput total dan tanggal jatuh tempo pembayaran.

 

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dan manfaat penulisan laporan skripsi ini adalah sebagai berikut :

Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi piutang yang berjalan di PT Megametal Perdana
  2. Untuk merancang suatu sistem informasi yang dapat memonitoring arus piutang perusahaan
  3. Untuk membantu stakeholder dalam pengambilan suatu keputusan

 

Manfaat Penelitian

  1. Dapat teridentifikasinya sistem informasi piutang beserta kendala-kendalanya.
  2. Dapat termonitoringnya arus piutang perusahaan yang jauh lebih baik dari sistem sebelumnya
  3. Dapat lebih memudahkan stakeholder dalam mengambil suatu keputusan terkait masalah monitoring piutang

 

Metodologi Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi

    Observasi penulis lakukan dengan cara turun langsung menganalisa permasalahan yang dihadapi oleh stakeholder melihat langsung kinerja perusahaan serta mengumpulkan data-data yang diperlukan penulis untuk dapat melaporakan langsung untuk dapat di masukkan kedalam laporan ini.

  2. Wawancara

    Penulis melakukan sesi tanya jawab terhadap stakeholder permasalahan apa yang dihadapi, karena penulis menganalisa permasalahan mengenai piutang maka penulis melakukan sesi wawancara dengan karyawan yang berada pada bagian yang terkait yaitu bagian keuangan dan penjualan metode ini dilakukan untuk pengambilan data secara lisan dengan orang-orang yang terlibat ataupun pihak yang terkait.

  3. Studi Pustaka

    Melakukan studi kepustakaan yang bertujuan untuk mendapatkan sumber-sumber dari buku literature yang memiliki keterkaitan sebagai referensi serta bahan ajar sewaktu di bangku kuliah. Buku referensi maupun buku pegangan umum yang mempunyai kedekatan secara teoritis juga untuk sebagai landasan teori yang mendukung pembahasan, juga melalui media internet guna menunjang kelengkapan data.

 

Metode Ananlisa

.Setelah proses pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisis agar memberikan hasil akhir yang bermanfaat bagi peneliti. Dalam merancang aplikasi sistem informasi pada PT Megametal Perdana metode analisa sistem yang digunakan oleh penulis yaitu SWOT ( Strength Weakness Opportunity Threat ) dan PIECES ( Performance, Information, Economic, Security, Efficiency, Services ). Digunakan oleh peneliti dalam mengukur hasil kinerja pada perusahaan selama ini, selain itu penulis menggunakan UML ( Unified Modeling Language ) sebagai salah satu alat bantu yang digunakan dalam bahasa pemograman berorientasi objek. Dilakukan melalui 4 (empat) tahap yaitu:

  1. Survey terhadap sistem yang berjalan
  2. Mengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential)
  3. TOE (Technical, Operational, dan Economic) serta tahap final
  4. Identifikasi persyaratan sistem

 

Metode Perancangan

Setelah metode analisa dilaksanakan untuk melengkapi laporan ini penulis merancangan sistem dengan menggunaka program Visual Paradigm for UML 8.0. Enterprise Edition yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis Oriented Object dengan melalui tahapan : Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, dan Statechart Diagram. Serta menggunakan tools (alat bantu) UML ( Unified Modeling Language ).

Pada proses pembuatan program penulis menggunakan sistem program PHP, CSS, CI Framework dan Javascript. Untuk pembuatan aplikasi menggunakan Dreamweaver CS5 dengan pembuatan database yang digunanakan adalah program aplikasi XAMPP 1.7.1 yang sudah mencakup Apache, PHP dan MySQL.

 

Metode Testing

Metode testing yang digunakan adalah Balckbox testing merupakan metode pengujian yang memfokuskan pada keperluan fungsional perangkat lunak. Pengujian blackbox berusaha menemukan fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan kinerja dan inisialisasi dan kesalahan terminasi.

 

Sistematika Penulisan

Dalam melakukan penelitian, penyampain laporan akan dibagi menjadi beberpa bab dan sub bab sesuai dengan sistematika penulisan berikut :

 

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan secara umum mengenai masalah pokok yang dibahas dalam laporan ini meliputi latar belakang, perumusan masalah, batasan pembahasan, tujuan dan manfaat penelitian, meliputi beberapa metode yaitu metode observasi, wawancara, studi kepustakaan, metode analisa dan metode perancangan. Serta mengenai sistematika penulisan laporan.

 

BAB II LANDASAN TEORI

Berisikan mengenai uraian teori umum dan khusus atau konsep yang melandasi hal-hal yang terdapat pada penelitian, yang berhubungan dengan laporan piutang, baik dikutip dari berbagai referensi, literature review yang berhubungan dengan penelitian.

 

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini akan menjelaskan sejarah singkat dan struktur organisasi perusahaan, wewenang dan tanggung jawab. Tata laksana sistem yang berjalan yang terdiri dari sistem prosedur yang berjalan dan rancangan sistem prosedur yang berjalan. Analisa sistem yang berjalan terdiri dari analisa SWOT dan PIECES serta masalah yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah. Elisitasi tahap I, Elisitasi tahap II, Elisitasi tahap III, Final draft elisitasi.

 

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai rancangan yang akan di usulkan oleh penulis. Perancangan akan di jelaskan melalui bentuk UML, analisa proses, spesifikasi proses, rancangan tampilan yang diusulkan, rancangan control sistem yang diusulkan, sarana pengolahan data, spesifikasi hardware dan software, testing dan implementasi.

 

BAB V PENUTUP

Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dari pembahasan penelitian serta saran-saran yang penulis berikan untuk pengembangan dan penunjang kegiatan operasional perusahaan.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Sistem

Definisi Dasar Sistem

“Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”. (Sutarman, 2012:13).

“Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang teroganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.(Sutabri, 2012:10).

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”. (Yakub, 2012:1).

Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan beberapa unsur yang terkumpul bersama-sama dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk suatu tujuan tertentu.

 

Karakteristik Sistem

“Model umum sebuah sistem adalah input, proses, output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran”.(Sutabri, 2012:20).

Selain itu sebuah sistem dapat mempunyai karakteristik atau sifat- sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components) adalah suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang seling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “super sistem”.
  2. Batasan Sistem (Boundary) adalah ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment) adalah bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
  4. Penghubung Sistem (Interface) adalah media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsitem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integritas sistem yang membentuk satu kesatuan.
  5. Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemelihaaran dan sinyal. Contohnya, di dalam suatu unit sistem komputer, ”program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
  6. Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi sub sistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi sub sistem lain.
  7. Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
  8. Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

 

Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya :

  1. Sistem abstrak (abstract system), adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh sistem abstrak.
  2. Sistem fisik (physical system), adalah sistem yang ada secara fisik. Sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasi merupakan contoh sistem fisik.
  3. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem buatan Manusia (Human Made System) sistem tertentu yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat oleh manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.
  4. Sistem tertentu (deterministic system), adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah diprogramkan, merupakan contoh deterministic system karena program komputer dapat diprediksi dengan pasti.
  5. Sistem tertutup (close system), adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya: reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi.
  6. Sistem terbuka (open system), adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open system, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

 

Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

“Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian dan kesatuan nyata”.(Sutabri, 2012:72).

Menurut Suprihadi et all dalam jurnal CCIT (2013:310). “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah”.

Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub, 2012:5), “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.

Dari beberapa definisi tentang data di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa data adalah suatu kenyataan yang telah terjadi namun masih dalam keadaan mentah atau belum berarti apa-apa bagi pemakai karena belum diolah.

 

Klasifikasi Data

Menurut Sutabri (2012:12), data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini :

  1. Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:

    a. Data Hitung (Enumeration atau Counting Data) adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu.

    Data Ukur (Measurement Data) adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka yang ditunjukan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.

  2. Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:

    b. Data Kuantitatif (Quantitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.

    c. Data Kualitatif (Qualitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya.

  3. Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:

    d. Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.

    e. Data external adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data external ini terdiri dari 2 (dua) jenis.

 

pengolahan Data

Data merupakan bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain data yang diperoleh harus diukur dan dinilai baik baik dan buruk, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data.

Menurut Sutabri (2012:6), pengolahan data dapat diuraikan seperti dibawah ini :

  1. Penyimpanan Data (Data Storage) meliputi pekerjaan pengumpulan (filing), pencarian (searching), dan pemeliharaan (maintenance). Data disimpan dalam suatu tempat yang lazim dinamakan “file”. File dapat berbentuk map, ordner, disket, tape, hard disk, dan lain sebagainya. Jadi, file diartikan sebagai suatu susunan data yang terbentuk dari sejumlah catatan (record) yang berhubungan satu sama lain (sejenis) mengenai suatu bidang dalam suatu unit usaha. Untuk memperoleh kemudahan dalam pencarian data (searching) di dalam file makafile dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu: file induk dan file transaksi.
  2. Penanganan Data (Data Handling) meliputi berbagai kegiatan seperti: pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan, dan penggunaan. Pemeriksaan data mencakup pengecekan data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan atau yang datang dari berbagai sumber, untuk mengetahui berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau ketidaksesuaian, pemeriksaan ini dilakukan dengan kegiatan pemeliharaan file (file maintenance). Pengguna data (data manipulation) merupakan kegiatan untuk menghasilkan informasi.

 

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

“Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.(Sutabri, 2012:29).

Menurut Maimunah et all dalam jurnal CCIT (2012:57), “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.

“Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.(Sutarman, 2012:14).

Dari berbagai informasi di atas maka dapat informasi dapat diartikan sebagai sekumpulan data yang telah diklasifikasi dan dibentuk hingga dapat bermanfaat bagi si penerima data.

 

Fungsi Informasi

Menurut Sutabri (2012:12), fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan.

Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.

 

Siklus Informasi

Menurut Sutabri (2012:33), data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menangkap informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Tindakan si penerima menjadi sebuah data baru. Data tersebut akan ditangkap sebagai input dan diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut “Siklus Informasi” (Information Cycle).

 

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem Informasi

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.(Sutabri, 2012:46).

Menurut Mendelson dalam Guritno et all (2011:31) “Para ahli menganggap bahwa sistem informasi adalah disiplin ilmu lain yang lebih fundamental dan merupakan disiplin acuan (reference discipline)”.

 

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Analisa adalah suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal di dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada. Menurut para ahli analisa sistem juga dapat didefinisikan sebagai berikut :

“Analisa sistem adalah sebuah proses penelaahan sebuah sistem informasi dan membaginya ke dalam komponen-komponen penyusunannya untuk kemudian dilakukan penelitian sehingga diketahui permasalahan- permasalahan serta kebutuhan-kebutuhan yang akan timbul, sehingga dapat dilaporkan secara lengkap serta diusulkan perbaikan-perbaikan pada sistem tersebut”.(Adi, 2010:27).

Didalam Wahana Komputer (2010:27), berpendapat “Analisa sistem adalah sebuah proses penelaahan sebuah sistem informasi dan membaginya kedalam komponen-komponen penyusunnya untuk kemudian dilakukan penelitian sehingga diketahui permasalahan-permasalahan serta kebutuhan- kebutuhan yang akan timbul, sehingga dapat dilaporkan secara lengkap serta diusulkan perbaikan-perbaikan pada sistem tersebut”.

 

Tahap Analisa Sistem

Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.

“Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan- kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.(Henderi, 2011:322).

Menurut Wahana Komputer (2010:27), analisa sistem dikenal beberapa tahap yaitu :

  1. Identifikasi masalah yang ada pada sistem informasi tersebut.
  2. Memahami cara kerja sistem.
  3. Melakukan analisa.
  4. Melaporkan hasil analisa sistem.

 

Tujuan Analisa Sistem

Menurut Tanti (2009:28), Dikutip dalam Jurnal CCIT, tujuan utama “Tahapan analisis adalah untuk memahami dan mencatatkan keperluan- keperluan dalam pengajaran erat pengolahan permintaan-permintaan yang terus menerus berubah”.

Adapun tujuan dari analisa sistem adalah :

  1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
  2. Membantu para pengambil keputusan.
  3. Mengevaluasi sistem yang telah ada.
  4. Merumuskan tujuan yang ingin dicapaiberupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru.
  5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem.

 

Teori Khusus

Konsep Dasar Analisa SWOT

Menurut Suyatno Risza (2010:174), berpendapat bahwa “SWOT adalah suatu penelaahan yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik di dalam maupun diluar perusahaan sehingga kita dapat memahami gambaran yang tepat tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya”.

“SWOT adalah dengan menggabungkan berbagai indikator yang terdapat dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman”.(Rangkuti,2011:64).

Dari beberapa pendapat ahli di atas maka dapat di simpulkan bahwa analisa SWOT adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengevaluasi suatu masalah dalam konsepnya yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar).

 

Tujuan Analisa SWOT

Menurut Meta Amalia Dewi dan Henderi (2011), “Analisa SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi”.

 

Tipe-Tipe Strategi SWOT

Menurut Freddy Rangkuti (2011:64), berpendapat bahwa “Matriks Threats – Opportunities – Weakness – Strength (TOWS) merupakan penggabungan berbagai indikator untuk membantu manajer mengembangkan yang terdapat empat tipe strategi : kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Model penggabungannya menggunakan TOWS Matriks ini digunakan seluruhnya. Strategi yang dipilih adalah strategi yang dapat memecahkan isu strategi perusahaan”.

vS-O strategi adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan semua kekuatan untuk merebut peluang.</li>

  • W-O strategi adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
  • S-T strategi adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.
  • S-T stratgei adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.
  • </ol>

    Gambar 2.1 Tipe Strategi SWOT

     

    Konsep Dasar Analisis PIECES

    Menurut Rohmat Taufiq, S.Kom, M.Kom (2013:154), “Analisa pieces merupakan analisa yang melihat sistem dari Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, dan Service.

    1. Kehandalan (Performance)

    Kehandalan suatu sistem merupakan variabel pertama dari PIECES dimana mempunyai peran penting untuk melihat sejauh mana dan seberapa handalkah suatu sistem informasi dalam berproses untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan.

    Variabel ini dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam mengevaluasi sistem dengan memperhatikan 2 komponen berikut :

    1. Kemampuan suatu sistem dalam mengerjakan sejumlah perintah/penugasan dalam periode waktu yang telah ditentukan, dengan baik dan tanpa hambatan (errors).
    2. Cepat atau lambatnya kemampuan sistem dalam merespon suatu perintah/program pembatalan ataupun permintaan terhadap suatu transaksi.

    Hal ini dapat disesuaikan juga dengan capability komputer yang digunakan dalam pemrosesan. Bila komponen dalam komputer untuk memenuhi suatu requirement sistem tinggi, maka seharusnya response time yang diperlukan cepat.

    2. Informasi (Information)

    Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru.

    3. Analisis Ekonomi (Economic)

    Alasan ekonomi barangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.

    4. Analisis Keamanan (Security)

    Tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan kinerja yang di bawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, dan persyaratan.

    5. Analisis Efisiensi (Efficiency)

    Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyak- banyaknya dengan input yang sekecil mungkin.

    Berikut adalah suatu indikasi bahwa suatu sistem dapat dikatakan tidak efisien:

    1. Banyak waktu yang terbuang pada aktivitas sumber daya manusia, mesin, atau komputer.
    2. Data dimasukkan atau disalin secara berlebihan.
    3. Data diproses secara berlebihan.
    4. Informasi dihasilkan secara berlebihan.
    5. Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
    6. Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.

    6. Analisis Layanan (Service)

    Berikut adalah keriteria penilaian dimana kualitas suatu sistem bisa dikatakan buruk:

    1. Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat.
    2. Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten
    3. Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya.
    4. Sistem tidak mudah dipelajari.
    5. Sistem tidak mudah digunakan.
    6. Sistem canggung untuk digunakan.
    7. Sistem tidak fleksibel.

     

    Definisi Monitoring

    Monitoring adalah pekerjaan yang dilakukan terus menerus untuk melihat dan menilai setiap proses yang terjadi dalam sebuah aktifitas atau kegiatan demi pencapaian suatu tujuan yang diharapkan.

    Pengertian monitoring menurut para ahli adalah :

    1. (Cassely dan Kumar 1987) Monitoring merupakan program yang terintegrasi, bagian penting dipraktek manajemen yang baik dan arena itu merupakan bagian integral di manajemen sehari-hari.
    2. (Calyton dan Petry 1983) Monitoring sebagai suatu proses mengukur, mencatat, mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen program/proyek.
    3. (Oxfam 1995) Monitoring adalah mekanisme yang sudah menyatu untuk memeriksa bahwa semua berjalan untuk direncanakan dan memberi kesempatan agar penyesuaian dapat dilakukan secara metodelogis.
    4. (SCF 1995) Monitoring adalah penilaian yang skematis dan terus menerus terhadap kemauan suatu pekerjaan.
    5. (WHO) Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan menganalisis informasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek secara reguler untuk melihat apakah kegiatan/program itu berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dilihat/ditemui dapat diatasi.

     

    Tujuan dan Fungsi Monitor

    1. Pemeriksaan
    2. Pengujian
    3. Penilaian
    4. Peninjauan
    5. Pengamatan dan Pemantauan
    6. Kunjungan staf
    7. Pembinaan yang dilakukan oleh pimpinan
    8. Pengendalian
    9. Penertiban
    10. Mengusahakan suatu struktur yang terorganisir
    11. Mengusahakan supervisi
    12. Mengusahakan informasi yang akurat
    13. Pencapaian hasil
    14. Meningkatkan keterampilan kerja
    15. Mendapatkan atau memperoleh umpan balik

     

    Jenis Monitoring

    Dalam pandangan para ahli terhadapa perbedaan-perbedaan yang berhubungan dengan jenis pengawasan sesuai dengan pemahaman mereka masing-masing, diantaranya adalah sebagai berikut :

    1. Pengawasan Preventif
      Usaha-usaha pengawasan yang dilakukan pimpinan terhadap pekerjaan yang dilakukan pegawai dilihat sebelum terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya dapat dilakukan dengan pengawasan preventif.
    2. Pengawasan Represip
      Pengawasan yang dilakukan pada akhir kegiatan dikenal dengan pengawasan represif. Pengawasan yang dilakukan setelah pekerjaan atau kegiatan dilaksanakan.
    3. Pengawasan Langsung
      Jenis pengawasan berikutnya adalah pengawasan langsung atau dapat juga dikatakan sebagai kegiatan monitoring. Pengawasan langsung adalah pengawasan yang dilakukan dengan cara mengunjungi dan melakukan pemeriksaan ditempat terjadinya pelaksanaan pekerjaan, apakah berhubungan dengan pekerjaan yang dilakukan pengawas dan pemimpin organisasi.
    4. Pengawasan Tidak Langsung
      Pengawasan tidak langsung dilakukan pemimpin dengan melihat dokumen-dokumen, tanpa langsung melihat ke lapangan tempat dilaksanankannya pekerjaan.
    5. Pengawasan Formal
      Pengawasan formal sebagai pengawasan resmi oleh lembaga- lemabag pengawasan maupun oleh aparat pengawasan yang mempunyai legalitas tugas dalam bidang pengawasan.
    6. Pengawasan Non-formal
      Pengawasan nonformal sebagai pengawasan yang dilakukan masyarakat berfungsi sebagai social control. Pengawasan nonformal adalah pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung.
    7. Pengawasan Administratif
      Pengawasan Administratif sebagai kegiatan yang melihat pekerjaan dari ketatalaksanaan pelaksanaan program kerja organisasi atau perusahaan. Pengawasan administratif adalah pengawasan yang menilai perbuatan keseluruhan dari organisasi atau bidang-bidang bagaiannya.
    8. Pengawasan Operatif
      Pengawasan operatif adalah mengukur efesiensi perbuatan dari waktu ke waktu yang ditunjukan pada bidang-bidang yang memerlukan tindakan pembetulan dan perbaikan.
    9. Pengawasan Intern
      Kegiatan yang dilakukan oleh orang yang berada dalam organisasi dikenal dengan pengawasan intern atau pengawasan maupun pimpinan orang tersebut.
    10. Pengawasan Ekstern
      Pengawasan ekstren atau disebut juga dengan oengawasan dari masyarakat ataupun dari pejabat pengawasan fungsional di luar organisasi. Pengawasan ekstren merupakan pengawasan yang dilakukan oleh orang-orang yang ada di luar organisasi.

     

    Definisi Piutang

    “Piutang adalah klaim dalam bentuk uang terhadap perusahaan atau perorangan” Firdaus (2001:145).

    Menurut Mulyadi (2002:87)],”Piutang merupakan klaim kepada pihak lain atas uang, barang atau jasa yang dapat diterima dalam jangka waktu satu tahun, atau dalam satu siklus kegiatan perusahaan”.

    Berdasarkan beberapa penjelasan menurut para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa piutang merupakan hak penjual kepada pembeli dalam bentuk uang, barang atau jasa dan pembeli harus membayar kewajibannya sesuai dengan perjanjian.

     

    Klasifikasi Piutang

    </div>

    Contributors

    Gresia Ristania