SI1112469624: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Konsep Dasar Sistem Informasi)
(Peralatan Pendukung)
Baris 472: Baris 472:
  
 
<div style="font-size: 120%;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 120%;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:6)<ref name="nugro">Nugroho, Adi. 2010. ''"Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java"''. Yogyakarta: Andi Offset.</ref> “UML (Unified Modeling Language) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.</P></div>
+
<p style="line-height: 2"> Menurut Wikipedia <ref name=wikipedia>Wikipedia, “UML”. http://id.wikipedia.org/wiki/Unified_Modeling_Language] (Tanggal akses 9 Desember 2013)</ref> “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak''. </P></div>
  
 
====Model Unified Modeling Language (UML)====
 
====Model Unified Modeling Language (UML)====

Revisi per 9 Desember 2013 15.09

PENERAPAN SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE

MENGGUNAKANA IDU (ILEARNING EDUCATION) PADA KONSENTRASI ILEARNING

DI PERGURUAN TINGGI RAHARJA



LAPORAN SKRIPSI




Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1112469624 QUROTUL AINI



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)




   

ABSTRAKSI

To determine the quality of a student after going through the learnig process is to test the application on an ongoing basis in order to fix the quality of education. In the world of education universities that have implemented such Raharja learning methods iLearning. But the concept of exams are generally still using paper based which is not in accordanca with the current technological advances. Altenative handling this problem is to implement a campus based learning system of cumputer based iOU. With iOU based computer based students can work on the problems on a computer random exam questions, which also makes the students can work on the problems at the same time but each working on different. In this work there is also a matter of iOU starting adn ending time limit such questions. In the paper, identified al least 5 problems faced regarding the concept paper based exam, the definition of iOU based computer based., and the benefit of this concept iOU exam. The final result of this study can be used to provide improved quality of examinations in universities Raharja to always provide convenience in doing the exam students and faculty in the terms og giving value to students.


Kata kunci : exam, paper based, iOU, computer based


Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Hampir seluruh orang di dunia tentunya tak bisa luput dari informasi. Informasi sejatinya sangat berguna bagi manusia untuk kelanjutan hidupnya. Karena dengan informasi kita mampu meraih peluang lebih banyak muncul kesempatan baru yang layak untuk dicoba. Informasi menjadi sudah menjadi menu wajib bagi kita untuk mendapatkannya, karena dengan itulah input yang akan masuk ke pikiran kita diharapkan mampu meningkatkan kualitas kehidupan kita sebagai manusia.


Manfaat teknologi informasi dan komunikasi bagi kehidupan manusia dalam perkembangannya memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Selain itu, keakuratan dan kehandalan menjadi kualitas informasi. Semakin akurat dan handal maka semakin informasi berkualitas. Informasi yang lengkap akan memberikan kepastian dan menghindarkan keraguan akan kebenaran informasi yang di sampaikan. Informasi dianggap relevan jika sesuai dengan kebutuhan pengambil keputusan, dan sesuai dengan lingkungan organisasi.


Perkembangan teknologi dalam dunia informatika dari waktu ke waktu mengalami kemajuan yang sangat pesat membuat semua instansi pemerintah dan swasta ingin mengembangkan dan menggunakan kecanggihan teknologi untuk meningkatkan kinerjanya dan pemenuhan terhadap kebutuhan atas suatu informasi saat ini tidak bisa lepas dari pemanfaatan komputer, dengan adanya informasi yang terkomputerisasi maka pekerjaan yang dihasilkan akan menjadi lebih efektif dan efisien. Beberapa alasan kenapa komputer saat ini sangat di butuhkan dalam pemenuhan-pemenuhan kebutuhan informasi yaitu, adanya keinginan user untuk mendapatkan informasi secara efektif dan akurat, maupun menangani sistem informasi yang memiliki database yang sangat besar dan alasan-alasan lainnya.

Rhj.jpg

Gambar 1.1 Logo Perguruan Tinggi Raharja

Saat ini proses pelayanan kampus yang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja, terutama pada bagian Akademik yaitu para Pribadi Raharja harus meluangkan waktu dan mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengajar mahasiswa/i. Hal ini tentu merepotkan, selain itu tidak menghemat waktu, juga tidak mencerminkan kampus IT. Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu lembaga pendidikan unggulan yang berada di Kota Tangerang, berusaha menjawab segala permasalahan yang ada. Dengan memanfaatkan internet, Perguruan Tinggi Raharja mencoba untuk membuat terobosan dengan membuat sistem pembelajaran bagi mahasiswa/i iLearning secara online yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun ketika tersambung dengan internet.

Dengan adanya sistem ini diharapkan nantinya bagi mahasiswa/I iLearning maupun Pribadi Raharja tidak kesulitan dalam mengakses informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Akademik. Dan diharapkan juga dengan adanya sistem ini, para mahasiswa/i tidak kesulitan untuk melaporkan tugas-tugas perkuliahan dimanapun dan kapanpun, selain itu bisa mengetahui perihal news yang sewaktu-waktu diberikan dosen pengajar. Maka, berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengambil judul tentang “Penerapan Sistem Pembelajaran Online Menggunakan iLearning eDucation (iDu) Pada Konsentrasi iLearning Di Perguruan Tinggi Raharja”. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semuannya.n tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Dan dosen pun dapat dengan mudah memberikan penilaian atas keaktifan mahasiswa dan ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas.

Perumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, dapat ditarik beberapa rumusan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem pembelajaran iLearning yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja ?

2. ini pada Perguruan Tinggi Raharja  ?

3. Bagaimana cara menerapkan sistem pembelajaran kampus yang mampu menangani kekurangan pada sistem yang berjalan saat ini Perguruan Tinggi Raharja  ?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian menguraikan secara jelas tujuan yang dilaksanakan peneliti pada objek penelitian yang dipilih untuk objek penelitian/organisasi. Tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian. Adanya tujuan penelitan adalah untuk menentukan arah dari suatu penelitian. Tujuan merinci apa saja yang ingin diketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai. Dan dalam menentukan tujuan penelitian juga harus disesuaikan dengan rumusan masalah yang ada.

1. Tujuan sistem pembelajaran online menggunakan iLearning Education (iDu) ini yaitu memudahkan dalam pelaksanaan pembelajaran konsentrasi iLearning di Perguruan Tinggi Raharja yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun, sehingga tercatat dalam akreditasi iLearning Education (iDU).

2. Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang timbul pada sistem pembelajaran yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja saat ini.

3. Tujuan Fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh instansi sebagai referensi dasar untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan informasi pada bagian akademik. Sehingga mempermudah proses belajar mengajar dimanapun dan kapanpun serta menghasilkan data yang akurat dan efisien.

4. Tujuan Individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem informasi pembelajaran online pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi.

5. Mengimplementasikan sistem pembelajaran online di Perguruan Tinggi Raharja dengan mengoptimalkan iLearning eDucation (iDu) sebagai Learning Management System dalam mendukung kegiatan iLearning.


Manfaat Penelitian

Dalam penulisan laporan Skripsi ini dikemukakan beberapa manfaat, yaitu :

1. Mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.

2. Dengan adanya sistem pembelajaran secara online, maka diharapkan para mahasiswa/I iLearning dapat memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat serta memudahkan untuk melakukan pengerjaan tugas-tugas perkuliahan. Selain itu dapat melakukan chat dimanapun dan kapanpun dengan teman dan dosen untuk memperoleh informasi.

3. Menambah wawasan dan kemampuan berfikir mengenai penerapan teori yang telah didapat dari mata kuliah yang telah diterima kedalam penelitian yang sebenarnya.

4. Teridentifikasinya kebutuhan-kebutuhan untuk meningkatkan Learning Management System pada Perguruan Tinggi Raharja, selain itu mengatasi kendala-kendala dalam sistem yang berjalan.


Ruang Lingkup

Karena luasnya permasalahan yang ada, maka penulis akan membatasi masalah hanya pada lingkup Konsentrasi iLearning yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja. Ruang lingkup yang dibahas dalam laporan ini mengenai bagaimana proses pembelajaran mahasiswa/i iLearning menggunakan iLearning eDucation (iDu) secara online.


Metode Penelitian

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam laporan skripsi ini, digunakan metode sebagai berikut:

Metode Pengamatan (Observasi Research)

Merupakan cara pengumpulan data dimana peneliti tidak memiliki kendali sama sekali terhadap pemunculan respon objek yang diamati, kecuali dalam menentukan faktor yang diamati dan memeriksa ketelitian data. Penelitian dilaksanakan langsung ke Perguruan Tinggi Raharja yang menjadi lokasi penelitian guna memperoleh data dan keterangan.

Metode Wawancara (Interview Research)

Metode ini dilakukan melalui proses tanya jawab dengan seorang atau beberapa narasumber di tempat atau lokasi dimana objek penelitian dilakukan. Proses tanya jawab ini dilakukan langsung kepada stakeholder di Perguruan Tinggi Raharja yaitu Bagian Akademik, mahasiswa iLearning Perguruan Tinggi Raharja.

Metode Studi Pustaka (Library Research)

Studi pustaka adalah metode untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber (literatur) atau buku yang diperlukan untuk kebutuhan penganalisaan dan perancangan sistem baru yang di usulkan.


Metode Studi Elisitasi

Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan elisitasi final. Dan dengan menggunakan metode elisitasi final, peneliti diharapkan dapat fokus meneliti sesuai dengan permintaan dari stakeholder.


Metodologi Implementasi atau Penerapan

Implementasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan dengan penerapan atau pelaksanaan, penerapan merupakan kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari kedalam situasi konkret atau nyata. Metode implementasi sistem adalah cara / pendekatan yang digunakan untuk meningkatkan efisien dan efektivitas serta kemudahan operasional yang dijalankan oleh pemakai yang akan mengoperasikan aplikasi tersebut.[1]

Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap implementasi sistem dapat terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Merencanakan rencana implementasi
  2. Melakukan kegiatan implementasi
  3. Tindak lanjut implementasi


Lokasi Penelitian

Penelitian yang berjudul Penerapan Sistem Pembelajaran Online Menggunakan iDu (iLearning eDucation) Pada Konsentrasi iLearning Di Perguruan Tinggi raharja ini dilakukan di Raharja Enrichment Centre (REC) pada Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang.


Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

Bab ini menjelaskan analisa sistem yang diusulkan dengan menggunakan flowchart dan mind map dari sistem yang diimplementasikan, serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN



BAB II

LANDASAN TEORI


Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

1. Menurut Tata Sutabri (2012:10)[2], secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.

2. Menurut Gordon B. Davis dalam Tata Sutabri (2012:12)[2] mengatakan bahwa sistem terbagi atas beberapa subsistem-subsistem.

3. Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo dalam Tata Sutabri (2012:17)[2] menyatakan, suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu.

Menurut Tata Sutabri (2012:17)[2], terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem. Yaitu:

a. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan. Berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk meneyelesaikan suatu sasaran tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi di dalam sistem. Prosedur didefinisikan oleh Ricard F. Neuschel dalam Tata Sutabri (2012:17)[2] sebagai suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.

b. Pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20)[2], Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai seuatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut "supra sistem".

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsitem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, "program" adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan "data" adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

7. Pengolah Sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:22)[2], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang di antaranya :

a. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam; tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem determinasi dan sistem probobalistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan, sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probablistic.

d. Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan komponen atau subsistem yang dirancang untuk mencapai tujuan.

Konsep Dasar Informasi

Istilah data dan informasi sering digunakan secara bergantian. Ada yang emnyebut data, padahal informasi, sebaliknya ada yang mengatakan informasi, padahal data. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum.

Definisi Data

1. Menurut Tata Sutabri (2012:2) [2], data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.

2. Menurut John J. Longkutoy dalam Tata Sutabri (2012:2) [2], istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lain-lain. Jelasnya, data itu bisa berupa apa saja dan dapat ditemui di mana saja. Kegunaan data adalah sebagai bahan dasar yang objektif (relatif) di dalam proses kebijaksanaan dan keputusan oleh pimpinan organisasi.

3. Menurut The Liang Gie dalam Tata Sutabri (2012:2) [2], bahwa data adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lain apapun yang mengandung sesuatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan, atau penetapan keputusan.

Bahwa data itu penting bagi kehidupan manusia itu jelas karena data merupakan proses hasil pengamatan atau observasi yang kemudian menjadi pengetahuan. Informasi sangat erat hubungannya dengan data. Informasi berasala dari data.

Definisi Informasi

Informasi adalah sebuah istilah yang tepat dalam pemakaian umum. Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah salura komunikasi, dan lain sebagainya. Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi sangat penting di dalam suatu organisasi. Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :

1. Menurut Tata Sutabri (2012:29)[2], informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

2. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8)[3], “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

3. Menurut Mustakini (2009:36)[4], informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya.

Dari uraian yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa teori informasi lebih tepat disebut teori matematis dan komunikasi karena sumber informasi adlaah data dan fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan.


Kualitas Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:41)[4] kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu:

a. Akurat (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima infromasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

b. Tepat waktu(Timeline)

Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini, mahalnya informasi disebabkan karena harus cepatnya informasi tersebut dikirim atau didapat sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapat, mengolah, dan mengirimkannya.

c. Relevan (Relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda, misalnya informasi sebab musabah kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan apabila ditunjukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya, informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.

Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan. Suatu Informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat).


Nilai Informasi

Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Dan menurut Tata Sutabri (2012:37)[2], nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatakannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatakannya. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sisitem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan.

Kesempurnaan informasi mungkin tidak ada. Informasi tidak sempurna sesungguhnya merupakan informasi dari uji coba (sampling). Informasi ini tidak sempurna karena lebih banyak memberi perkiraan daripada memberi suatu angka yang pasti. Dan nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:

1. Mudah diperoleh

2. Luas dan lengkap

3. Ketelitian

4. Kecocokan

5. Ketepatan waktu

6. Kejelasan

7. Keluwesan

8. Dapat dibuktikan

9. Tidak ada prasangka

10. Dapat diukur


Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

1. Menurut Tata Sutabri (2012:146)[2], sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2. Menurut Sutarman (2012:13)[5], sistem informasi adalah ”Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).

3. Menurut Mulyanto (2009:29)[6], sistem informasi adalah suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan gabungan dari manusia, hardware, software, jaringan komunikasi dan datayang saling berinteraksi untuk menyimpan, mengumpulkan, memproses, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski dalam Jogiyanto [7], mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebut masing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya”.

Menurut Tata Sutabri (2012:47) [2], sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), dan blok kendali. Sebagi suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

a. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

b. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

d. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Pada blok ini, teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

e. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan lebih berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. basis data diakses atai dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

f. Blok Kendali (Controls Block)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Peralatan Pendukung

Unified Modeling Language (UML)

Menurut Wikipedia [8] “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.

Model Unified Modeling Language (UML)

Menurut Widodo (2011:10)[9], “Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:

1. Diagram kelas (Class Diagram)

Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

2. Diagram paket (Package Diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

3. Diagram use-case (Usecase Diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

4. Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram)

Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

5. Diagram komunikasi (Communication Diagram)

Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

6. Diagram statechart (Statechart Diagram).

Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.

7. Diagram aktivitas (Activity Diagram).

Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

8. Diagram komponen (Component Diagram).

Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

9. Diagram deployment (deployment diagram).

Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya. Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

Jenis-jenis diagram UML (Unified Modeling Language)

Berikut ini adalah definisi mengenai 5 diagram UML:

1. Use Case Diagram

Use case diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.

2. Class Diagram

Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukkan class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut.

3. Sequence Diagram

Secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.

4. State Chart Diagram

Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain.

5. Activity Diagram

Secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.


Macromedia Dreamweaver CS5

DREAMWEAVER.JPG

Gambar 2.1 Adobe Dreamweaver CS5

Menurut Sigit (2010:1)[10], Macromedia Dreamweaver CS5 adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Saat ini terdapat software dari kelompok Adobe yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu web. Versi terbaru dari Adobe Dreamwever CS5 memiliki beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja, tetapi juga menyunting kode serta pembuatan aplikasi web. Antara lain: JSP, PHP, ASP, XML, dan ColdFusion.

Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh Web Desainer dan Web Programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan oleh ruang kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamwever yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas, baik dalam desain maupun membangun suatu situs web.

Dalam perkembangannya, Adobe Dreamwever telah mencapai versinya yang terbaru atau lebih dikenal dengan Adobe Dreamweaver CS5. Fitur-fitur yang dimiliki semakin lengkap dan handal, untuk membuat pengguna Dreamwever CS5 semakin dapat berkreasi dan berinovasi dengan bebas dalam mendesain web.

Fitur baru yang semakin handal untuk versi terbaru ini dimunculkan, diantaranya adalah Integrated CMS Support, CSS Inspection, PHP Custom Class Code Hinting, dan Site-Specific Code Hinting. Semua fitur baru tersebut semakin memantapkan pengguna Adobe Dreamwever CS5 untuk semakin mengeksplorasi dan mengeksploitasi ide kreasi pengolahan website.

Filezilla

Logo-Filezilla.jpg

Gambar 2.2 Logo FileZilla

FileZilla Wiki[11] adalah basis dokumentasi yang bertujuan membantu mereka yang ingin men-download, menginstal, mengkompilasi dan menggunakan Client FileZilla dan software FileZilla Server untuk mentransfer file di Internet.FileZilla Client adalah gratis, open source klien FTP. Mendukung FTP, SFTP, dan FTPS (FTP over SSL / TLS). Klien tersedia di bawah banyak platform, binari untuk Windows, Linux dan Mac OS X disediakan.FileZilla Server adalah server FTP yang didukung oleh proyek yang sama. Mendukung FTP dan FTP melalui SSL / TLS.Kode sumber FileZilla dan download di-host di SourceForge. SourceForge fitur FileZilla sebagai Project of the Month pada bulan November 2003 dan juga sebagai program jaringan terbaik di 2006 Penghargaan SourceForge.net Community Awards.

Processor Hypertext Protocol (PHP)

Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source.

Menurut Anhar (2010:3)[12], PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

Berikut contoh umum penggunaan script PHP untuk menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan dalam bentuk HTML.

<head>

<title>

Contoh

</title>

</head>

</body>

<?

Echo “Hello, World”

?>

</body>

</html>

Contoh script diatas berbeda dengan script yang ditulis dengan bahasa lain seperti bahasa C. Programmer tidak harus menuliskan semua dokumen HTML sebagai bagian dari keluaran dari script PHP, cukup menuliskan bagian mana saja yang berupa tag html dan bagian mana saja yang harus ditulis atau dihasilkan dari program script PHP, kode diapit dengan menggunakan tag awal tag akhir yang khusus yang memungkinkan pemprograman untuk masuk dan keluar dari mode script PHP.

ExampleLogosAAA3.jpg

Gambar 2.3 Contoh logo pada AAA Logo

Dikutip dari situs AAA Logo [13], Dengan AAA Logo Anda dapat membuat hampir semua jenis grafis situs web atau bisnis grafis untuk pencetakan resolusi tinggi. Logo, banner, tombol, header dan ikon untuk website Anda dengan kaya warna, gradien, bayangan dan refleksi. Bisnis grafis seperti kartu nama, kop surat, poster dan alat tulis usaha lainnya dapat dirancang dan dicetak langsung dari AAA Logo atau gambar yang dibuat dapat diekspor untuk digunakan dengan aplikasi lain.

Definisi Yang Berhubungan

Konsep Dasar Internet

Menurut Wikipedia, “internet kependekan dari interconnection-networking, ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Internet adalah jaringan komputer dunia yang menghubungkan jaringan-jaringan komputer regional diseluruh dunia” [14].


Konsep Dasar Online

Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila ia terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata lainnya yang lebih spesifik adalah sebagai berikut:

1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga ‘online' menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.

2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktifitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan llistrik pada jaringan elektrik.

3. Dalam telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik.

Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak dapat beroperasi secara mandiri di luar sistem tersebut.


Konsep Dasar iLearning

Menurut Ir. Untung Rahardja, M.T.I [15], “Salah satu teknologi yang telah digunakan sebagai sistem pembelajaran adalah iLearning. Sistem iLearning merupakan sistem pembelajaran konvensional yang diterapkan secara modern. Oleh karena itu iLearning dikemas dengan sedemikian rupa dengan content-content pendukung. Sebagai penunjang untuk belajar mengajar yang modern iLearning ialah mengintegrasikan teknologi untuk belajar, bermain, berdoa, dan bekerja.” Pada dasarnya istilah iLearning (Integrated Learning) berasal dari pemikiran perkembangan Teknologi iPad di Perguruan Tinggi Raharja, Belajar, Bermain, Berdoa dan Bekerja. pembelajaran secara efisien, praktis dan menyenangkan sehingga membuat mahasiswa/i menjadi lebih atractive dan semangat dalam belajar dengan di dukung teknologi yang mempermudah jangkauan mahasiswa/i dalam melakukan interaksi Dengan demikian, pengertian terhadap keempat unsur-unsur pokok ini akan sangat membantu dalam memahami iLearning.

Istilah iLearning mengandung pengertian bahwa:

“Merupakan suatu metode sistem pembelajaran yang sedang disiapkan oleh Perguruan Tinggi Raharja dengan upaya memberikan pelayanan prima kepada seluruh mahasiswa/i dalam bentuk service excellence sebagai kampus unggulan”.

“Perguruan Tinggi Raharja dalam mengembangkan konsep proses pembelajaran berbasis multimedia secara online yang dikemas secara entertainment, sehingga menghadirkan konsep Interactive Education Learning yang menyentuh dalam proses belajar mengajar kepada seluruh civitas akademika dan secara terus menerus melakukan perbaikan (continues improvement) menuju kesempurnaan dalam materi bahan ajar yang selalu berkembang seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi”.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu iLearning. Untuk menyampaikan pembelajaran, iLearning selalu diidentikkan dengan penggunaan internet.

Definisi Ten Pillar IT iLearning

10 pilar ilearning.png

Gambar 2.4 10 Pillar IT iLearning


Untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada sivitas akademika Perguruan Tinggi Raharja terutama dalam mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning maka perlu adanya 10 Pillar IT iLearning Perguruan Tinggi Raharja. Output yang diperoleh adalah merupakan hasil dari penelitian Tridarma Perguruan Tinggi antara dosen dengan mahasiswa yang diwadahi oleh Raharja Enrichment Centre[16]

Sistem Arsitektur pada Perguruan Tinggi Raharja terdiri dari 10 (sepuluh) pilar IT iLearning, meliputi:

  1. iRme (iLearning Raharja Multimedia e-Portfolio)
    Definisi singkat:
    adalah media penyimpanan CV Pribadi Raharja dalam bentuk online (e-portfolio). Pribadi Raharja bisa membangun CV mereka dengan praktis kapanpun dan dimanapun dengan konsep paperless yang ditunjang dengan kemajuan teknologi membuat iRme ini adalah bukti bahwa Raharja mendukung Go Green. Read more
  2. Rinfo (Email Raharja.info)
    Definisi singkat:
    adalah layanan email gratis yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk semua Pribadi Raharja, alat komunikasi utama dan paling vital untuk para Pribadi Raharja. Setiap user Rinfo diberikan kapasitas sampai dengan 30GB. Semua kegiatan yang dilakukan akan mustahil tanpa adanya Rinfo ini. Selain itu, bisa juga dikatakan bahwa Rinfo terintegrasi semua pillar-pillar yang ada. Read more
  3. iDu (iLearning Education)
    Definisi singkat:
    IDU (iLearning Education) merupakan sistem pembelajaran yang baru di kembangkan oleh perguruan tinggi raharja secara online untuk memudahkan civitas kampus dan mahasiswa dalam menjalankan perkuliahan. iDU bukan merupakan website lokal,tetapi iDU dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Read more
  4. iRan (iLearning Raharja Ask & News)
    Definisi singkat:
    Raharja Ask and News adalah media aplikasi yang dirancang untuk memberikan layanan informasi, kejadian, pengetahuan atau peristiwa umum, maupun khusus di Perguruan Tinggi Raharja. News biasanya berkaitan dengan pekerjaan Wartawan, Wartawan adalah orang yang bekerja memburu, meliput, kemudian menuliskan berita (News). Raharja News yang merupakan bagian dari Kumpulan aplikasi iRaharja.Read more
  5. iDuHelp!
    Definisi singkat:
    adalah pelayanan yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk melayani kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada Pribadi Raharja yang meliputi, menjawab pertanyaan-pertanyaan atau memberikan informasi, dan penanganan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan TPi ataupun kegiatan kampus yang sesuai dengan ruang lingkup. Read more
  6. Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning)
    Definisi singkat:
    adalah media sharing dan kolaborasi yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja yang bisa digunakan oleh seluruh Pribadi Raharja. Widuri bisa digunakan untuk membuat laporan penelitian, CV, dan keperluan lainnya yang nantinya bisa menjadi sarana kolaborasi. Read more
  7. Rooster (Role Online System Ticketing Raharja)
    Definisi singkat:
    merupakan sebuah sistem pelayanan informasi dengan menggunakan tiket online yang akan diberikan kepada pihak yang terkait, agar dapat memberikan informasi yang cepat, tepar dan akurat. ROOSTER ini telah digunakan pada perguruan Tinggi Raharja yang bertujuan untuk menunjang sistem pelayanan chat online dan offline yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, salah satu contohnya adalah pelayanan iDuHelp! yang sedang berjalan saat ini. Read more
  8. iMe (iLearning Media)
    Definisi singkat:
    adalah ada official portal blogging yang dipersembahkan untuk Pribadi Raharja dan setiap Pribadi Raharja akan mendapatkan subdomain sebagai media dokumentasi segala bentuk aktifitas tridarma.
  9. Magics (Multimedia Audio Gallery iLearning Community and Services)
    Definisi singkat:
    magics adalah media penyimpanan gambar, podcast dan video untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Setiap Pribadi Raharja berhak mendapatkan account magics yang bisa mereka gunakan sebagai tempat penyimpanan.
  10. iSur (iLearning Survey)
    Definisi singkat:
    adalah sistem survey berbasis web yang digunakan untuk Pribadi Raharja melakukan survey kegiatan penelitian dan kegiatan akademik lainnya secara online.

Konsep Dasar Wiki

Aplikasi wiki adalah salah satu jenis dari aplikasi Web 2.0 yang merupakan halaman web di mana para penggunanya dapat mengorganisir, meng-edit, me-review, merevisi, atau me-retrieve isi dari halaman web dengan mudah dan secara kolaboratif bersama pengguna lainnya. Aplikasi wiki memiliki potensi untuk digunakan dalam proses pengajaran dan pembelajaran yang lebih kolaboratif [17].

Keuntungan Penggunaan Wiki Dalam Pengajaran dan Pembelajaran

Menurut Tiur[17], terdapat berbagai keuntungan dalam penggunaan wiki yaitu antara lain:

a. Wiki menyediakan tempat yang tersentralisasi untuk pengerjaan tulisan yang terkolaborasi untuk para mahasiswa sehingga mahasiswa tidak perlu saling bertukar file melalui email.

b. Wiki adalah aplikasi yang sangat mudah, bahkan pengguna yang tidak menguasai pemrograman HTML pun akan dapat menggunakannya.

c. Wiki memudahkan pengajar untuk memonitor dan menilai tulisan dari mahasiswanya di satu tempat yang tersentralisasi.

d. Wiki meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menulis kritis, dan kemampuan menulis.

e. Wiki meningkatkan kesadaran mahasiswa atas isu plagiarisme karena tulisan pada wiki akan dipublikasikan pada kalangan luas.

f. Wiki membuka jalur komunikasi yang berkelanjutan bahkan setelah semester berakhir.

Konsep Dasar MediaWiki

Dikutip dari situs MediaWiki[18], MediaWiki is a free software open source wiki package written in PHP, originally for use on Wikipedia. It is now also used by several other projects of the non-profitWikimedia Foundation and by many other wikis, including this website, the home of MediaWiki. (MediaWiki merupakan perangkat lunak open source wiki paket gratis yang ditulis dalam PHP, awalnya untuk digunakan di Wikipedia. Sekarang juga digunakan oleh beberapa proyek lain Wikimedia Foundation non-profit dan oleh banyak wiki lain, termasuk situs ini, rumah MediaWiki.)

Logo Mediawiki.jpg

Gambar 2.5 Logo MediaWiki


MediaWiki is free server-based software which is licensed under the GNU General Public License(GPL). It's designed to be run on a large server farm for a website that gets millions of hits per day. MediaWiki is an extremely powerful, scalable software and a feature-rich wiki implementation that uses PHP to process and display data stored in a database, such as MySQL. (MediaWiki adalah perangkat lunak berbasis server gratis yang berlisensi di bawah GNU General Public License (GPL). Ini dirancang untuk dijalankan pada server peternakan besar untuk situs web yang mendapat jutaan hits per hari. MediaWiki adalah sangat kuat, perangkat lunak scalable dan kaya fitur implementasi wiki yang menggunakan PHP untuk memproses dan menampilkan data yang tersimpan dalam database, seperti MySQL)[19]

Pages use MediaWiki's wikitext format, so that users without knowledge of XHTML or CSS can edit them easily. (Halaman menggunakan format yang wikitext MediaWiki, sehingga pengguna tanpa pengetahuan tentang XHTML atau CSS dapat mengedit mereka dengan mudah)

When a user submits an edit to a page, MediaWiki writes it to the database, but without deleting the previous versions of the page, thus allowing easy reverts in case of vandalism or spamming. MediaWiki can manage image and multimedia files, too, which are stored in the filesystem. For large wikis with lots of users, MediaWiki supports caching and can be easily coupled with Squid proxy server software. (Ketika pengguna mengirimkan edit ke halaman, MediaWiki menulis ke database, tapi tanpa menghapus versi sebelumnya dari halaman, sehingga memungkinkan mudah beralih dalam kasus vandalisme atau spam. MediaWiki dapat mengelola gambar dan file multimedia, juga, yang disimpan dalam filesystem. Untuk wiki besar dengan banyak pengguna, MediaWiki mendukung caching dan dapat dengan mudah digabungkan dengan perangkat lunak server proxy Squid)

Definisi Widuri

Menurut iMe Widuri

Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning) merupakan sistem pelayanan informasi dengan menggunakan Wiki. Dimana pembaca dapat secara bebas mengakses dan membaca artikel serta informasi didalamnya. Dan pengguna terdaftar dapat membuat artikel baru yang belum tersedia serta memperbaiki artikel yang telah ada atau dibuat oleh orang lain. Sehingga Widuri mendukung pembuatan artikel yang terkolaborasi. Artikel yang ada di Widuri selalu dalam tahap penyempurnaan, karena informasi yang terdapat didalamnya selalu berkembang[20]

Widuri dalam menunjang sistem pelayanan yang kolaboratif pada Perguruan Tinggi Raharja juga diharapkan dapat memberikan informasi yang terpercaya, sehingga mahasiswa tidak meragukan informasi yang didapatkan serta memudahkan dalam mengakses informasi.

Adapun artikel yang terdapat di Widuri antara lain :

  1. Artikel mengenai Perguruan Tinggi Raharja
  2. Artikel mengenai Profil Pribadi Raharja, baik mahasiswa maupun dosen pengajar Raharja.
  3. Artikel mengenai Laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja.

Menurut iRAN

WIDURI itu kepanjangan dari Wiki iDu Raharja iLearning.

Dilihat dari namanya wiki, WIDURI ini menggunakan media dari Wiki.

Istilah Wiki yang dikutip dari Wikipedia adalah sebuah situs web (atau koleksi dokumen hiperteks lainnya) yang memperbolehkan penggunanya menambah atau mengubah isi situs tersebut. Istilah ini juga dapat merujuk kepada software kolaboratif yang digunakan untuk menciptakan situs web semacam itu.

Konsepnya mirip seperti Wikipedia. Istilah Wikipedia yang dikutip dari situs Wikipedia sendiri yaitu proyek ensiklopedia multibahasa dalam jaringan yang bebas dan terbuka.

Namun Widuri memiliki arti dan keistimewaan sendiri.

Logo widuri.png

Gambar 3. Logo Widuri

Pengertian Widuri

Wiki iDu Raharja iLearning, sebuah situs open source dari Wiki, yang khusus dibuat untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang terintegrasi (iDu) dan bersifat iLearning pada Perguruan Tinggi Raharja. Dimana situs Wiki sendiri mendukung hal-hal yang sifatnya kolaboratif[21].

Keistimewaan Widuri

Widuri menjadi sangat istimewa karena hal-hal yang terdapat didalamnya menyajikan informasi yang berhubungan dengan Perguruan Tinggi Raharja. Widuri juga memuat informasi mengenai Profil Pribadi Raharja, Profil Dosen Pengajar Raharja, serta yang terbaru adalah menjadikan Widuri sebagai media penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja yang masih dalam tahap penelitian. Selain itu, Widuri merupakan salah satu dari 10 pillar IT iLearning pada Perguruan Tinggi Raharja. Dimana 10 Pillar IT iLearning yang dikutip dari situs IT Roadmap tersebut bertujuan untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada sivitas akademika Perguruan Tinggi Raharja terutama dalam mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning.

dapat Diharapkan dengan adanya WIDURI memberikan beberapa keuntungan dan kemudahan bagi :

Mahasiswa (khususnya Pribadi Raharja iLearning)

  1. dapat menulis artikel , jurnal dan lain-lain yang merupakan hasil karya sendiri.
  2. dapat mengumpulkan tugas dengan hanya mengirimkan link ke dosen yang bersangkutan.
  3. dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga untuk menulis/mengetik tugas, dan mencetak tugas.
  4. dapat menghemat penggunaan kertas, dan secara tidak langsung ikut serta mencegah penebangan pohon sebagai bahan baku pembuatan kertas sehingga mencegah pemanasan global.

Dosen

  1. dapat menulis artikel , jurnal dan lain-lain yang merupakan hasil karya sendiri.
  2. dapat memeriksa tugas mahasiswa dengan hanya meng-klik link yang diberikan mahasiswa.
  3. dapat melihat ketepatan pengumpulan tugas.
  4. dapat melihat keaktifan mahasiswa.
  5. dapat meniadakan kertas kumpulan tugas yang bertumpuk-tumpuk di meja kerja.

Widuri merupakan kepanjangan dari Wiki iDu Raharja iLearning. Yang merupakan media pembelajaran dari wiki untuk Pribadi Raharja khususnya iLearning[22]

Tujuan Widuri

  1. Untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam menulis dan membaca
  2. Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa
  3. Untuk mengembangkan kreatifitas mahasiswa
  4. Untuk menyediakan informasi mengenai Perguruan Tinggi Raharja
  5. Untuk media penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja.

Kegunaan Widuri untuk mahasiswa

  1. Sebagai tempat/media bagi mahasiswa untuk dapat menulis artikel , jurnal dan tugas-tugas kuliah yang merupakan hasil karya sendiri
  2. Sebagai tempat/media untuk mengumpulkan tugas dengan hanya mengirimkan link ke dosen yang bersangkutan
  3. Agar mahasiswa dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga untuk menulis/mengetik serta mencetak tugas.
  4. Selain itu dapat menghemat penggunaan kertas, dan
  5. Secara tidak langsung ikut serta mencegah penebangan pohon sebagai bahan baku pembuatan kertas sehingga mencegah pemanasan global.

Kegunaan Widuri untuk Pengajar

  1. Sebagai tempat/media bagi dosen untuk dapat menulis artikel , jurnal , penelitian dan lain-lain yang merupakan hasil karya sendiri.
  2. Agar dosen dapat memeriksa tugas mahasiswa dengan hanya meng-klik link yang diberikan mahasiswa.
  3. Agar dapat melihat ketepatan pengumpulan tugas.
  4. Agar dapat melihat keaktifan mahasiswa.
  5. Agar dapat meniadakan kertas kumpulan tugas yang bertumpuk-tumpuk di meja kerja.

Definisi Media

  1. Menurut Gagne dalam Karim (2007), menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan mahasiswa yang dapat merangsang mahasiswa untuk belajar[23]
  2. Menurut Briggs dalam Asyhar (2011)[24], mendefenisikan media sebagai sarana fisik yang digunakan untuk mengirim pesan kepada peserta didik sehingga merangsang mereka untuk belajar.
  3. Menurut Oemar Harmalik dalam Karim (2007)[23], mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan media pembelajaran adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses penndidikan dan pembelajaran di sekolah.

Menurut Kemp dan Dayton dalam Musfiqon (2012)[25], fungsi media sebagai berikut:

  1. Memotivasi minat atau tindakan
  2. Menyajikan informasi
  3. Member instruksi

Menurut Rayandra dalam Asyhar (2011)[26]. Jenis-jenis media yaitu:

  1. Media Visual,
  2. Media Audio.
  3. Media Audio-Visual, dan
  4. Multimedia

Definisi Penyimpanan

Menurut Arti Kata[27], penyimpanan adalah tempat menyimpan atau mengumpulkan; merupakan proses, cara, perbuatan menyimpan.

Definisi Laporan KKP/TA/Skripsi

Kuliah Kerja Praktek (KKP)

A. Pengertian

  1. Menurut Buku Panduan Kuliah Kerja Praktek Perguruan Tinggi Raharja (2013:4), Kuliah Kerja Praktek (KKP) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa berupa magang atau observasi di perusahaan atau instansi pemerintah secara terbimbing dan terpadu sebagai persyaratan kelulusan[28]
  2. Magang adalah bentuk belajar dan berlatih keterampilan pada dunia kerja yang lebih menekankan pada praktek daripada teori.
  3. Menurut W.Gullo dalam Buku Panduan Kuliah Kerja Praktek Perguruan Tinggi Raharja (2013:4) [28], Observasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian.
  4. Kuliah Kerja Praktek (KKP) merupakan proses perpaduan berbagai komponen pengetahuan teoritis dan praktek.

B. Maksud

Memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk menerapkan dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterimanya didalam perkuliahan pada kegiatan nyata dibidang studinya masing-masing.

C. Tujuan

  1. Mahasiswa mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja setelah menyelesaikan pendidikannya.
  2. Agar mahasiswa mendapatkan pengalaman secara faktual dilapangan sebagai wahana terbentuknya tenaga yang profesional, yaitu tenaga yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta mampu menerapkan dalam kehidupan dunia kerja yang nyata.

Tugas Akhir (TA) dan Skripsi

Menurut Buku Panduan Tugas Akhir Dan Skripsi Perguruan Tinggi Raharja (2013:2), Tugas Akhir atau Skripsi adalah karya ilmiah yang harus dibuat mahasiswa sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 dan Ahli Madya (A.Md) untuk jenjang DIII dalam ilmu komputer[29].

Menurut Buku Panduan Tugas Akhir Dan Skripsi Perguruan Tinggi Raharja (2013:1)[29], untuk memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md) dalam bidang ilmu komputer di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja Informatika, mahasiswa wajib membuat laporan Tugas Akhir, sedangkan untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) dalam bidang ilmu komputer di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Raharja, mahasiswa wajib membuat laporan Skripsi. Tujuan Tugas Akhir dan Skripsi adalah untuk mengenal penerapan metode penelitian/perancangan, membina kemampuan memecahkan masalah dan membina keterampilan dalam suatu bidang. Tugas Akhir dan Skripsi juga dapat merupakan latihan pemahaman menyeluruh bagi mahasiswa mengenal pendidikan, dimana disajikan ecara terpisah-pisah dalam berbagai matakuliah, dan latihan kerja ilmiah mandiri.

Elisitasi

Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :

  1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI :
    1. “M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. “D” pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. “I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
  3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
    1. Technical (T) : bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan.
    2. Operational (O) : bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan.
    3. Economic (E) : berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H)  : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M) : Mampu dikerjakan.
    3. Low (L) : Mudah dikerjakan.
  4. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Literature Review

Dalam upaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini. Beberapa Literature review tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Penelitian ini dilakukan oleh Yenni M.Djajalaksana dan Tiur Gantini dari Universitas Kristen Maranatha Bandung, pada tahun 2009 yang berjudul “Pemanfaatan Aplikasi Wiki Untuk Pengajaran dan Pembelajaran”. Penelitian ini membahas tentang aplikasi wiki adalah salah satu jenis dari aplikasi Web 2.0 yang merupakan halaman web di mana para penggunanya dapat mengorganisir, meng-edit, me-review, merevisi, atau me-retrieve isi dari halaman web dengan mudah dan secara kolaboratif bersama pengguna lainnya. Aplikasi wiki memiliki potensi untuk digunakan dalam proses pengajaran dan pembelajaran yang lebih kolaboratif. Walaupun diciptakan di tahun 1995, pendayagunaan wiki untuk pengajaran dan pembelajaran di perguruan tinggi masih terbatas khususnya di Indonesia. Aplikasi wiki hanyalah aplikasi komputer, dan sukses dari penggunaan wiki untuk pembelajaran yang kolaboratif ada di tangan pengajar mata kuliah yang bersangkutan untuk dapat membuat persiapan, implementasi, monitoring, dan penutupan proyek wiki yang baik. Oleh karena itu, dalam artikel ini penulis memberikan langkah-langkah untuk memilih layanan wiki, langkah-langkah untuk persiapan dan implementasi wiki dengan menggunakan Bloom’s Taxonomy, serta langkah-langkah untuk memonitor dan menutup proyek wiki. Diharapkan agar pengajar di perguruan tinggi di Indonesia dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk mensukseskan proyek wiki di kelas mereka[17].
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Immaniar Desrianti, Untung Rahardja, dan Reni Mulyani pada tahun 2012 di Perguruan Tinggi Raharja yang berjudul “ Audio Visual As One Of The Teaching Resources On Ilearning “ menjelaskan bahwa perkembangan teknologi yang terus meningkat dengan cepat mendorong sistem pendidikan mengikuti laju perkembangan teknologi. Pendidikan dengan cara penyampaian yang baik dan menarik dengan memanfaatkan teknologi sebagai media penunjang komunikasi dapat mendukung kualitas pembelajaran yang bermutu. Oleh karena itu dibutuhkan sistem dan cara pengajaran yang modern dan menarik dari segi penyampaian dan komunikasi. Dengan menggunakan iLearning dan memanfaatkan media audio visual sebagai konten pendukung dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Pembelajaran ini lebih cepat ditangkap serta durasi tamping informasi lebih lama diingat karena melibatkan dua sensor indra sekaligus yaitu audio dan visual, hal ini pun berhubungan dengan fungsi kerja otak manusia.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Patricia L. Dooley yang berjudul "Wikipedia and The Two-Faced Professoriate" pada tahun 2010. Penelitian ini membahas perihal tanggung jawab utama dari dosen adalah membimbing siswa dalam proses hanya menggunakan sumber daya penelitian yang paling akurat dalam menyelesaikan tugas mereka. Dengan demikian, tidaklah mengherankan mendengar fakultas yang rutin melatih siswa mereka untuk menggunakan Wikipedia dengan hati-hati. Bahkan lebih jelas anti-Wikipedia backlashes telah dikembangkan pada beberapa kampus, memimpin fakultas untuk melarang siswa mereka untuk menggunakan ringkasan on-line populer informasi. Dalam konteks ini, tetapi mengarahkan sorotan jauh dari mahasiswa, penelitian percobaan ini menggunakan survei dan metode analisis isi penelitian untuk menjelajahi bagaimana fakultas di universitas AS dan perguruan tinggi menganggap kredibilitas Wikipedia sebagai sumber informasi, serta bagaimana mereka menggunakan Wikipedia dalam pekerjaan akademis mereka . Hasil survei mengungkapkan bahwa sementara tidak ada fakultas universitas yang menyelesaikan itu menganggap Wikipedia sebagai sumber yang sangat kredibel informasi, lebih dari separuh menyatakan itu memiliki kredibilitas sedang sampai tinggi, dan banyak menggunakannya baik dalam pengajaran dan penelitian. Hasil dari komponen analisis isi penelitian menunjukkan bahwa peneliti akademis dari seluruh disiplin ilmu yang mengutip Wikipedia sebagai sumber informasi ilmiah dalam laporan peer-review penelitian mereka. Meskipun temuan penelitian penelitian tidak digeneralisasikan, mereka mengejutkan mengingat sering dinyatakan kurangnya kaum profesor itu kepercayaan di Wikipedia.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Noa Aharony yang berjudul "The Use of a Wiki as an Instructional Tool: A Qualitative Investigation" pada tahun 2009. Penelitian saat ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisa penerapan dan penggunaan wiki dalam kursus manajemen pengetahuan akademik. Penelitian ini akan fokus pada tingkat kolaborasi antara siswa dan pada jenis interaksi yang terjadi selama proses pembelajaran. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari halaman wiki dikumpulkan dari kursus manajemen pengetahuan wiki di Israel. Untuk memahami komentar diarahkan pada setiap siswa pada wiki, analisis konten menyeluruh dilakukan. Hasil dari penelitian saat mengungkapkan bagian utama dari interaksi di wiki berpusat pada konten yang berhubungan dengan komentar dan mengandung kedua kolaborasi antara mahasiswa dan penggunaan level kognisi.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Johann Larusson, Richard Alterman yang berjudul "Wikis To Support The “Collaborative” Part Of Collaborative Learning " pada tahun 2009. Penelitian sebelumnya telah menyoroti abstrak nilai menggunakan wiki untuk mendukung pembelajaran. Makalah ini membuat kasus bahwa wiki memiliki beberapa properti yang sangat setuju untuk membangun aplikasi yang mendukung "kolaboratif" bagian dari variasi dan rentang waktu yang berbeda / tempat yang berbeda kolaborasi siswa. Untuk mendukung argumen, kertas menyajikan WikiDesignPlatform (WDP). WDP ini memasok suite kesadaran, navigasi, komunikasi, transkripsi, dan komponen analisis yang menyediakan fungsionalitas tambahan di luar set fitur wiki standar. Dua studi kasus disajikan, yang memiliki koordinasi yang berbeda, komunikasi, dan persyaratan kesadaran untuk bagian "kolaboratif" kegiatan kolaboratif belajar siswa. Bukti menunjukkan bahwa dalam kedua kondisi, wiki prefabrikasi menyediakan ruang intersubjektif cukup kaya yang cukup mendukung kerja kolaboratif siswa.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Chien-Min Wang & D. Turner yang berjudul "Extending Of Wiki Paradigm For Use In The Classroom" pada tahun 2004. Istilah "wiki" mengacu pada sebuah sistem komputasi sosial yang memungkinkan sekelompok pengguna untuk memulai dan mengembangkan sebuah set hyper-linked halaman web menggunakan bahasa markup yang sederhana. Sistem kolaborasi wiki mendorong lingkungan belajar siswa menjadi terpusat, karena mereka mendorong siswa untuk menjadi co-pencipta isi kursus. Namun, ada beberapa masalah dengan paradigma wiki tradisional untuk digunakan dalam kelas. Makalah ini mengidentifikasi masalah ini, dan menjelaskan sistem kami diimplementasikan untuk menyelesaikannya.
  7. Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Muhamad Yusup dan Eva Rosyifa dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2012 yang berjudul “Perancangan Aplikasi iLearning Majalah Online Dengan Menggunakan iOS Programming Pada Perguruan Tinggi”. Penelitian ini membahas sifat publikasi penyampaian informasi bersifat penting karena dapat membantu dan melakukan pencarian akan informasi yang sebelumnya tidak diketahui. Serta media publikasi masih berkaitan satu sama lain sehingga kebutuhan akan informasi sifatnya masih sangat tinggi dan dari sebagian tempat sifatnya masih sangat rendah dan proses pengupdatean akan informasi masih bersifat minim. Sehingga diharuskan melakukan perancangan aplikasi iLearning majalah online dengan menggunakan iOS Programming, yang diharapkan bisa di akses melalui iPhone dan iPad yang bisa di download melalui iTunes demi meningkatkan peran media dalam perguruan tinggi supaya jauh lebih baik dan tentunya bermanfaat.
  8. Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Henderi dan Arwan dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2012 yang berjudul “Perancangan Aplikasi iLearning Journal Information Pada Perguruan Tinggi”. Penelitian ini membahas perihal kewajiban menghasilkan sebuah paper jurnal ilmiah yang merupakan ketentuan yang di ciptakan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia. Pada sistem pembelajaran iLearning proses belajar mengajar membutuhkan aplikasi-aplikasi yang terdapat di iPad. Berdasarkan hasil survey dan penelitian yang telah di laksanakan, mendapatkan tidak semua aplikasi pendukung tersebut terdapat di iPad, terutama aplikasi yang dapat mendukung dalam proses pembuatan dan publikasi jurnal, maka dari pada itu diciptakan suatu aplikasi pendukung "iJOIN" (iLearning Journal information), sebagai salah satu aplikasi yang mendukung sistem pembelajaran iLearning.
  9. Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Ary Budi Warsito dan Dini Nurul Suvianti dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2012 yang berjudul “Penerapan Aplikasi iDINI sebagai Media Penyimpanan Materi Perkuliahan iLearning Pada Perguruan Tinggi”. Penelitian ini membahas perihal media pembelajaran dengan menggunakan iBooks yang dalam iBooks kita bisa mendapatkan kemudahan membaca karena di dalamnya anda dapat mengkatagorikan file yang berupa pdf atau dokumen lainya. iBooks adalah aplikasi yang sangat baik dan terbaik bagi anda yang suka membaca banyak buku, karena dengan iBooks anda bisa membaca ribuan buku bacaan anda tanpa harus membawa buku yang tebal dan banyak, dan ini lah aplikasi yang selalu di tampilkan apps store pada saat kita pertama kali membuat account apple id. Sebagian besar sistem pelayanan masih dilakukan secara face to face antara mahasiswa yang memerlukan pelayanan dan petugas pelaksana yang memberikan pelayanan.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Michelle A. Kraft yang berjudul “Getting Wiki With It : Using Wiki As A Web site For Regional Health System Libraries” pada tahun 2010. Penelitian ini membahas perihal pelanggan yang nyaman mengakses perpustakaan informasi dan sumber daya online. Namun, perpustakaan rumah sakit sering kesulitan menciptakan dan memelihara situs Web perpustakaan internal dan eksternal yang mudah diakses oleh pengunjung perpustakaan. Pustakawan memeriksa penggunaan wiki untuk melayani sebagai cara yang tepat dan efektif untuk memberikan para pengunjung perpustakaan, karyawan dari sistem kesehatan besar daerah, akses ke sumber daya perpustakaan baik di dalam maupun di luar kampus. Artikel ini akan membahas secara singkat metode yang digunakan pustakawan untuk memilih klien wiki dan membuat situs. Juga termasuk akan pelatihan tips yang digunakan dan handout diberikan kepada pustakawan sistem rumah sakit lain untuk membantu membiasakan diri dengan situs wiki dan memberdayakan mereka untuk bertanggung jawab atas pemeliharaan halaman perpustakaan mereka dalam wiki. Akhirnya, artikel ini akan membahas pemanfaatan secara keseluruhan dari situs wiki serta hambatan yang dihadapi dan kemungkinan alasan mengapa wiki itu tidak berhasil seperti diharapkan.

Dari hasi studi pustaka atau literature review yang ada, dapat disimpulkan bahwa media aplikasi Wiki dapat dijadikan sebagai media penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja. Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian berupa "Widuri Sebagai Media Penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi Pada Perguruan Tinggi Raharja".

BAB IV

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan analisa yang telah diuraikan pada Bab I sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

Untuk menjawab rumusan masalah pada 1.2 yang telah dijabarkan pada Bab I, maka Penulis mendapatkan hasil:

1. Untuk menjawab pertanyaan bagaimana sistem iDu dapat mendukung fasilitas iLearning yang tersentralisasi dan terkolaborasi di Perguruan Tinggi Raharja, adalah sistem iDu dapat mendukung pembelajaran iLearning yang tersentralisasi dan terkolaborasi. Karena iDu adalah suatu media yang dapat diakses secara online, dan isinya dapat diakses oleh pengguna sehingga materi dan tugas-tugas yang terdapat dalam sistem bisa lebih lengkap karena banyak pengguna yang berkontribusi di dalamnya.

Saran

1. Bagi Perguruan Tinggi Raharja, untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem iDu dalam pembelajaran iLearning.

2. Bagi peneliti selanjutnya, pengelolaan sistem iDu harus disempurnakan.

3. Bagi Pengguna sistem iDu agar lebih mengapresiasi sistem yang sudah berjalan ini.

4. Bagi Pembaca dan seluruh masyarakat khususnya mahasiswa/i iLearning, semoga sistem iDu dan informasinya dapat bermanfaat sesuai dengan yang diharapkan.

Daftar Pustaka

  1. Simrs. “Metodologi Implementasi Sistem”. [1]. (Diakses tanggal 11 November 2013)
  2. 2,00 2,01 2,02 2,03 2,04 2,05 2,06 2,07 2,08 2,09 2,10 2,11 2,12 2,13 Sutabri, Tata. 2012. "Konsep Dasar Informasi". Yogyakarta: Andi
  3. Yakub. 2012. "Pengantar Sistem Informasi". Yogyakarta: Graha Ilmu.
  4. 4,0 4,1 Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. "Sistem Informasi Teknologi", Yogyakarta:Andi Offset."
  5. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama sutarman
  6. Mulyanto. 2009. "Sistem Informasi Konsep Dan Aplikasi". Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  7. Jogiyanto, HM. 2009. "Perancangan Sistem Informasi Pengenalan Komputer". Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  8. Wikipedia, “UML”. http://id.wikipedia.org/wiki/Unified_Modeling_Language] (Tanggal akses 9 Desember 2013)
  9. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama herla
  10. C. Sigit, “Pengantar Manajemen Proyek Berbasis Internet”, PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.2010.
  11. FileZilla Wiki. "Mainpage FileZilla Wiki" [2] (Tanggal Akses 30 November 2013)
  12. .Anhar, “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”, Mediakita. Jakarta. 2010
  13. AAA Logo. 2013. Frequently Ask Questions. [3] (Tanggal Akses 22 November 2013)
  14. Wikipedia. "Pengertian Internet". [4]. Tanggal Akses 13 September 2013.
  15. Rahardja, Untung. 2011. "iLearning". Tangerang: STMIK Rahardja.
  16. IT Roadmap. "Ten Pillar IT". RoadMap Pilar iLearning (Tanggal Akses 20 November 2013)
  17. 17,0 17,1 17,2 M. D. Yeni, G. Tiur. Juni 2009. "Pemanfaatan Aplikasi Wiki Untuk Pengajaran dan Pembelajaran". Seminar Nasioanl Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI): Yogyakarta.
  18. MediaWiki. "Welcome To MediaWiki" [5] (Tanggal Akses 22 November 2013)
  19. MediaWiki. 2013. "Manual:What is MediaWiki?" [6] (Tanggal Akses 22 November 2013)
  20. Official iMe Widuri. 2013. "Welcome To Widuri" [7] (Tanggal Akses 22 November 2013)
  21. iRAN. "Apa itu Widuri?". [8] (Tanggal Akses 20 November 2013)
  22. iRAN. "Apa Kegunaan Widuri?". [9] (Tanggal Akses 20 November 2013).
  23. 23,0 23,1 Karim, Abdul. 2007. '"'Media Pembelajaran". Makassar: Badan penerbit UNM.
  24. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama asyhar
  25. Musfiqon. 2012. ""Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran". Jakarta: Prestasi Pustaka.
  26. Asyhar, Rayandra. 2011. "Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran". Jakarta: Gaung Persada (GP) Press.
  27. Arti Kata. 2013. "Penyimpanan" [10] (Tanggal Akses 22 November 2013)
  28. 28,0 28,1 Perguruan Tinggi Raharja. 2013. "Buku Panduan Kuliah Kerja Praktek". Edisi: 1 Revisi: 11. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
  29. 29,0 29,1 Perguruan Tinggi Raharja. "Buku Panduan Tugas Akhir Dan Skripsi". Edisi: 1 Revisi: 13. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja