SI1111469677: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Karakteristik Sistem)
(Karakteristik Sistem)
Baris 809: Baris 809:
  
 
</ol>
 
</ol>
 +
 +
====Klasifikasi Sistem====
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya :<ref name="Sutabri"> Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.</ref></P></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem abstrak dan sistem fisik<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.</P></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem alamiah dan sistem buatan manusia<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam; tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut  ''human machine'' sistem. Sistem informasi berbasiskomputer merupakan contoh ''human machine'' sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.</P></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem determinasi dan sistem probabalistik<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem ''deterministic''. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur ''probablistic''.</P></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem terbuka dan sistem tertutup<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.</P></div>
 +
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa "sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan".</P></div>
  
 
='''Daftar Pustaka'''=
 
='''Daftar Pustaka'''=
 
<references/>
 
<references/>
 
[[Category:Skripsi 2013/2014]]
 
[[Category:Skripsi 2013/2014]]

Revisi per 16 Agustus 2015 05.29

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN

BARANG HABIS PAKAI PADA PT. BANGUN

NAGAMAS KONTRAKTOR


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


DISUSUN OLEH:

1111469677 SITI FATIMAH


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMUKOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN

BARANG HABIS PAKAI PADA PT. BANGUN

NAGAMAS KONTRAKTOR


Disusun Oleh :

NIM
: 1111469677
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen


Disahkan Oleh :

Tangerang, September 2015

Ketua
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
Jurusan Sistem Informasi
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP : 000594
NIP : 078010



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN

BARANG HABIS PAKAI PADA PT. BANGUN

NAGAMAS KONTRAKTOR

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111469677
Nama

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, 01 Juni 2015

Pembimbing I
Pembimbing II
(Radiyanto, Drs.,M.Pd)
(Abdul Hayat, M.T.I.)
NID : 08183
NID : 07133



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN

BARANG HABIS PAKAI PADA PT. BANGUN

NAGAMAS KONTRAKTOR


Dibuat Oleh :

NIM
: 1111469677
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2014/2015


Disetujui Penguji :

Tangerang, September 2015

Ketua Penguji
Penguji I
Penguji II
()
()
()
NID :
NID : 08182
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN

BARANG HABIS PAKAI PADA PT. BANGUN

NAGAMAS KONTRAKTOR

Disusun Oleh :

NIM
: 1111469677
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 01 Juni 2015


(Siti Fatimah)
NIM : 1111469677

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAK

Sistem pengadaan barang merupakan suatu sistem untuk mengetahui persediaan barang pada suatutempat. Sistem pengadaan barang sudah banyak digunakan atau dikembangkan padasuatu tempat dengan berbagai macam teknologi dan sistem. Permasalahan pada PT.Bangun Nagamas Kontraktor ini adalah belum tersedianya sistem persediaan barangsehingga belum bisa mengontrol stok barang yang tersedia. Oleh karena itu, padaskripsi ini akan di bangun sistem informasi suatu sistem pengadaan barang yangberbasis web, sehingga informasi tentang stok barang dapat diketahui secarajelas dan terperinci. Metode pengembang aplikasi ini dibangun dengan menggunakanbahasa pemrograman PHP dan DataBase MySQL. Dan perancangan sistem yang dibuatdengan menggunakan unified modeling language (UML). Sedangkan teknikpengumpulan data menggunakan metode penelitian observasi, wawancara dan studipustaka. Berdasarkan konsep dan perancangan, sistem ini dapat memberikanbeberapa kelebihan dibandingkan dengan sistem yang berjalan saat ini yaituefisien dan efektif dalam pengolahan informasi dan pengelolaan data persediaanbarang. Sistem informasi pengelolaan data persediaan barang PT. Bangun NagamasKontraktor ini dapat membantu mempermudah customerdalam proses mendapatkan informasi dan pengelolaan data persediaan barangdan dapat membantu mempermudah karyawan dalam melaksanakan tugasnya.

Kata Kunci : Sistem Pengadaan Barang, Web

ABSTRACT

Procurement system is a system to know the inventory in one place. Procurement system has been used and developed in a place with a variety of technologies and systems. Problems on the PT. Bangun Nagamas Kontraktor not availability of inventory system that can not control the stock of goods available. Therefore, in this thesis will be built a system of information systems, web-based procurement, so that information about the inventory can be seen in detail. Method of application developers is built using the PHP programming language and MySQL DataBase. And system design created using unified modeling language (UML). While data collection techniques using research methods of observation, interviews and literature. Based on the concept and design, the system can provide several advantages of the current system is that is efficient and effective in information processing and management of inventory data. Management information system inventory data PT. Bangun Nagamas Kontraktor can help simplify the customer in the process of getting information and data management and inventory can help facilitate the employee in performing their duties.

Keywords : Procurement System, Web


KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya penulis berhasil menyelesaikan Skripsi dengan judul Rancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang Habis Pakai Pada PT. Bangun Nagamas Kontraktor.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak, baik berupa dorongan moril maupun materil, serta bimbingan dan semangat yang diberikan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih secara tulus dan ikhlas khususnya kepada :

  1. Allah Subkhanahuwata’ala.
  2. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Atk., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak Radiyanto, Drs., M.Pd selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Bapak Abdul Hayat, M.T.I. selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah berkenan meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis
  7. Bapak Alexander Halim selaku stakeholder skripsi yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis
  8. Ayahanda dan ibunda tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis.
  9. Teman-teman mahasiswa di Kampus STMIK Raharja dengan kebersamaan, dukungan dan perhatiaannya.
  10. Teman-teman di PT. Bangun Nagamas Kontraktor yang telah memberikan informasi, dukungan dan pengetahuannya.
  11. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu di dalam proses penyelesaian laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya.

Akhir kata penulis berharap laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.

  
Tangerang, 01 Juni 2015
   
(Siti Fatimah)
NIM : 1111469677


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisa SWOT

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4 Elisitasi tahap III

Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Tabel Supplier

Tabel 4.2 Tabel Staff

Tabel 4.3 Tabel Barang

Tabel 4.4 Tabel Pemesanan Barang

Tabel 4.5 Tabel Detail Pemesanan Barang

Tabel 4.6 Tabel Penerimaan Barang

Tabel 4.7 Tabel Detail Penerimaan Barang

Tabel 4.8 Tabel Pemakaian Barang

Tabel 4.9Tabel Detail Pemakaian Barang

Tabel 4.10 Tabel Retur Barang

Tabel 4.11 Tabel Detail Retur Barang


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo Codeigniter

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.2 Use Case Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram Pemesanan Barang

Gambar 3.4 Activity Diagram Penerimaan Barang

Gambar 3.5 Activity Diagram Pemakaian Barang

Gambar 3.6 Activity Diagram Laporan Pemakaian Barang

Gambar 3.7 Sequence Diagram Yang Berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Pemesanan Barang Yang Diusulkan

Gambar 4.3 Activity Diagram Penerimaan Barang Yang Diusulkan

Gambar 4.4 Activity Diagram Pemakaian Barang Yang Diusulkan

Gambar 4.5 Activity Diagram Pembuatan Laporan Yang Diusulkan

Gambar 4.6 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.7 Prototype Halaman Login

Gambar 4.8 Prototipe Halaman Home Admin

Gambar 4.9 Prototipe Halaman Home Gudang

Gambar 4.10 Prototipe Halaman Manajemen User

Gambar 4.11 Prototipe Halaman Entry Barang

Gambar 4.12 Prototipe Halaman Entry Supplier

Gambar 4.13 Prototipe Halaman Pemesanan Barang (Purchase Order)

Gambar 4.14 Prototipe Penerimaan Barang

Gambar 4.15 Prototipe Halaman Pemakaian Barang

Gambar 4.16 Prototipe Halaman Retur Barang

Gambar 4.17 Prototipe Laporan Stok Barang

Gambar 4.18 Prototipe Halaman Laporan Pemesanan Barang

Gambar 4.19 Prototipe Laporan Penerimaan Barang

Gambar 4.20 Prototipe Halaman Laporan Pemakaian Barang

Gambar 4.21 Prototipe Halaman Laporan Retur Barang


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Komputer merupakan peralatan yang sangat besar manfaatnya. Istilah komputer telah dikenal sejak tahun 50-an dengan hadirnya komputer generasi pertama dan disusul generasi-generasi komputer berikutnya. Dengan makin banyaknya kebutuhan terhadap komputer untuk mempermudah suatu pekerjaan otomatis meningkatkan mutu dari komputer terus ditingkatkan.

Dalam dunia usaha seperti dalam suatu perusahaan yang dalam proses pembangunan, komputer sangat dibutuhkan. Suatu perusahaan memerlukan suatu alat guna penyediaan informasi yang cepat, tepat dan kecil kesalahan pengerjaannya. Kehadiran komputer juga dapat dirasakan oleh berbagai bidang. Salah satu perusahaan swasta yang telah lama berdiri adalah PT. Bangun Nagamas Kontraktor. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kontruksi bangunan yang memfokuskan pada pengadaan pagar beton (precast concrete) dan pondasi tiang pancang (minipile). Dalam dunia yang semakin pesat, peran PT. Bangun Nagamas Kontraktor semakin penting karena untuk menunjang, mendorong bahkan menggerakkan berbagai sektor pembangunan.

Beberapa masalah dalam persediaan barang di antaranya banyak barang rusak dan kadaluarsa yang harus di retur ke pusat dan terkadang mendapat keluhan dan berakibat dapat merugikan perusahaan karena nilainya hanya 0,267% yang akan digantikan oleh pihak supplier atas barang yang di retur. Kerusakan produk merupakan salah satu faktor penting yang mengarah kepada menurunnya tingkat keuntungan. Sebagian besar barang-barang fisik mengalami kerusakan atau penurunan dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan karena tidak adanya peraturan internal yang menganjurkan CV. Cihanjuang Budi Jaya untuk mencatat tanggal kadaluarsa barang pada saat barang masuk ke dalam gudang. Karena sulitnya mengontrol persediaan barang yang memiliki masa efektif pakai, maka digunakan kombinasi metode FIFO (First In First Out) dalam menentukan prioritas pengeluaran barang supaya dapat menurunkan tingkat kerugian pada perusahaan.

Begitu juga dalam proses produksi sehari-hari, segala kebutuhan yang sifatnya continue selalu diambil dari gudang. Keberadaan gudang sebagai media penyimpanan memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan semakin efisien dan efektifnya kerja di bagian gudang, maka secara tidak langsung akan menunjang program peningkatan mutu pelayanan kepada para customer. Satu-satunya cara untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses di bagian gudang adalah dengan menggunakan proses sistem informasi pengadaan barang habis pakai secara komputerisasi, karena untuk bagian gudang PT. Bangun Nagamas Kontraktor masih menggunakan sistem manual.

Dengan adanya sistem informasi yang terkomputerisasi pihak manajemen perusahaan dapat menyajikan informasi dengan cepat dan akurat serta kinerja merekapun dapat dioptimalkan semaksimal mungkin, karena informasi yang dibutuhkanpun dapat diperoleh secara mudah dan cepat. Sehingga diharapkan kegiatan produksi dapat meningkat. Antara lain dalam penyajian informasi seiring dengan semakin tingginya kesadaran usaha dagang lain akan pentingnya pengadaan barang.

Dari uraian diatas mendorong penulis untuk mengetahui lebih mendalam mengenai kegiatan pengadaan barang di gudang.Dari riset yang dilakukan maka penulis mencoba menjabarkan tentang sistem yang digunakan kedalam bentuk laporan ilmiah Skripsi yang berjudul “Rancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang Habis Pakai Pada PT. Bangun Nagamas Kontraktor”.

Perumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, penelitian ini secara jelas berkaitan dengan sistem pengadaan barang habis pakai di gudang pada PT. Bangun Nagamas Kontraktor. Dalam membentuk sistem tersebut penulis mengambil beberapa pokok permasalahan:

  1. Bagaimana memonitoring persediaan barang di dalam gudang agar tidak terjadi penumpukan dan keterbatasan barang sesuai dengan ketentuan masa efektif barang dan minimal stok?
  2. Bagaimana cara melakukan proses pencatatan data pemesanan, penerimaan dan permintaan barang, menghitung sisa barang yang masih ada digudang PT. Bangun Nagamas Kontraktor?
  3. Bagaimana cara menyajikan laporan-laporan yang berkaitan dengan persediaanbarang?
  4. Bagaimana menciptakan suatu sistem yang mampu membantu perusahaan dalam mengurangi tingkat kerugian?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

  1. Untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah yang sering terjadi di dalam proses pemakaian barang habis pakai.
  2. Untuk mendapatkan data secara cepat dan akurat.
  3. Untuk memudahkan user dalam bekerja, baik untuk mencari data barang yang tersimpan dalam komputer maupun untuk pembuatan laporan harian dan bulanan.
  4. Memperkenalkan sistem informasi kepada pengguna komputer.
  5. Agar dapat digunakan oleh beberapa bagian dan informasinya saling terhubung.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

  1. Meringankan beban kerja karyawan bagian gudang dalam proses pengelolaan data barang habis pakai.
  2. Memudahkan proses pencarian atau penelusuran data barang.
  3. Menghemat waktu dan biaya.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup penulisan ini adalah membuat aplikasi Sistem Informasi Pengadaan Barang Habis Pakai pada PT. Bangun Nagamas Kontraktor yang belum terkomputerisasi menggunakan bahasa pemrograman PHP. Sistem Informasi Pengadaan Barang Habis Pakai ini hanya terbatas pada proses pemesanan barang sampai dengan pembuatan laporan yang akan diberikan kepada General Manager (GM).

Metode Penelitian

Dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk penyusunan laporan Skripsi ini, metode-metode yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:

  1. Observasi

    Metode ini dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung terhadap proses yang terjadi dalam perusahaan mulai prosedur, laporan yang mengalir dari masing-masing bagian. Sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai dasar penelitian yang spesifik.

  2. Wawancara

    Penulis melakukan pengumpulan data dengan wawancara atau pendekatan terhadap sumber data di perusahaan tersebut dengan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti guna mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas

  3. Studi Kepustakaan

    Selain melakukan metode observasi dan wawancara, penulis juga mempelajari buku-buku yang ada hubungannya dengan materi penulisan. Melalui metode ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh dari kedua metode di atas.

  4. Studi Elisitasi

    Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan elisitasi final. Dan dengan menggunakan metode elisitasi final, peneliti diharapkan dapat fokus meneliti sesuai dengan permintaan dari stakeholder.

Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan Skripsi ini, dibagi menjadi 5 (lima) bab yang akan dijelaskan secara detail dimana setiap bab membahas masalah-masalah yang berbeda. Namun masalah yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Adapun sistematika yang dimaksud adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini mencangkup beberapa sub bab yang diuraikan secara bertahap, diantaranya latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan teori dan penjelasan, yaitu teori yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan Skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ketiga ini berisi sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, pembahasan mengenai tugas dan wewenang, analisis sistem saat ini, elisitasi, permasalahan yang dihadapi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi semua informasi yang berhubungan dengan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan database dan tampilan program yang dibuat.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir dari penulisan laporan Skripsi yang berisi kesimpulan dan saran dari akhir penulisan ini yang diberikan penulis yang mungkin dapat menjadi bahan masukan, perbaikan untuk perkembangan sistem di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Rancangan Sistem

Rancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perencanaan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem baru. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru[1].

Pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Development Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dari usaha analisa dan desain. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut:[2].

  1. Perencanaan Sistem

    Dalam tahapan perencanaan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile.

  2. Analisa Sistem

    Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.

  3. Perancangan

    Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.

  4. Testing

    Setelah sistem berhasil dirancang, langkah selanjutnya adalah pengujian untuk melihat apakah sistem telah dibuat sesuai dengan kebutuhan. Dalam tahap ini, juga dilakukan penyesuaian-penyesuaian akhir.

  5. Implementasi

    Pada tahap ini, program yang telah diuji secara offline kemudian diimplementasikan online dan dipublish secara resmi.

  6. Maintenance

    Langkah terakhir dari SDLC yaitu maintenance dimana pada tahap ini sistem secara sistematis diperbaiki dan ditingkatkan.

Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru. Perancangan sistem meliputi kegiatan sebagai berikut :[1].

  1. Menyiapkan disain terinci sistem.
  2. Identifikasi konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak.
  3. Evaluasi konfigurasi sistem alternative.
  4. Memiliki konfigurasi hardware dan software.
  5. Laporan ke manajemen.


Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

  1. Menurut Eka Pratama, sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama.[3]
  2. Menurut McLeod dikutip oleh Yakub, mendefiniskan sistem adalah Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu.[4]
  3. Menurut Tata Sutabri, secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu.[5]
  4. Menurut Gordon B. Davis dalam Tata Sutabri menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.[5]

Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri, karakteristik sistem adalah sebagai berikut :[5]

  1. Komponen Sistem (Component)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut "supra sistem"

  2. Batasan Sistem (Boundary)

    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

    Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

  4. Penghubung (Interface)

    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsitem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input)

    Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

  6. Keluaran Sistem (Output)

    Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini dapat mennjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

  7. Pengolah Sistem (Proses)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

  8. Sasaran (Objective)

    Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Tata Sutabri, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya :[5]

  1. Sistem abstrak dan sistem fisik

    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

  2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam; tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasiskomputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  3. Sistem determinasi dan sistem probabalistik

    Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probablistic.

  4. Sistem terbuka dan sistem tertutup

    Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa "sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan".

Daftar Pustaka

  1. 1,0 1,1 Kristanto, Andi. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Edisi Revisi. Cet. 1. Yogyakarta : Gava Media
  2. Aisyah, Siti dan Nawang Kalbuana. 2011. Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME. Journal CCIT Vol. 4 No.2-Januari
  3. Eka Pratama, I.P.A. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung : Informatika
  4. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu
  5. 5,0 5,1 5,2 5,3 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.