SI1111469266: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Konsep Dasar PHP)
(Definisi MySql)
 
Baris 1.085: Baris 1.085:
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Final Draft'' Elisitasi<p style="line-height: 2">Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Final Draft'' Elisitasi<p style="line-height: 2">Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</p></li>
 
</ol>
 
</ol>
 +
 +
===Konsep Dasar PHP===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi PHP''' </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Diar Puji Octavian (2010:31) <ref name="Octavian, Diar Puji. 2010. "Mengenai Programer Jempolan Menggunakan PHP". Jakarta: Mediakom.">Octavian, Diar Puji. 2010. "Mengenai Programer Jempolan Menggunakan PHP". Jakarta: Mediakom.</ref>"PHP (Hypertext Prosesor) adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemograman berbasiskan kode-kode (script) yang di gunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke webbrowser menjadi kode HTML". Kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu:</div>
 +
<ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server misalnya: Apache.</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">2. Kode PHP dapat diletakan dan dijalankan di web server.</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti: MY SQL, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain.</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">4. Merupakan software yang bersifat open source.</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">5. Gratis untuk didownload dan digunakan.</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">6. Memiliki sistem multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.</div>
 +
</ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2"> Dengan menggunakan PHP, selain memberikan keuntungan seperti pada beberapa point diatas, juga didukung oleh banyak komunitas. Hal ini yang membuat PHP terus berkembang. Selain itu, anda dapat belajar lebih banyak lagi tentang tips dan trik penggunaannya dari berbagai komunitas, lembaga pendidikan, ataupun melalui media internet.</p></div>
 +
 +
 +
  
 
===Definisi MySql===
 
===Definisi MySql===

Revisi terkini pada 20 September 2015 09.37

PERANCANGAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI

KARYAWAN BARU PADA PT. JUMBO

POWER INTERNATIONAL


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1111469266
NAMA




JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN BARU

PADA PT JUMBO POWER INTERNATIONAL


Disusun Oleh :


NIM
: 1111469266
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 


 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 30 Oktober 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           


(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN BARU

PADA PT JUMBO POWER INTERNATIONAL

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111469266
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Oleh :

Tangerang,17 Juni 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Nur Azizah,M.Akt.,M.T.I)
   
NID : 10002
   
NID : 12003




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN BARU

PADA PT JUMBO POWER INTERNATIONAL

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111469266
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, 08 Oktober 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
( )
 
( )
 
( )
NID :
 
NID :
 
NID :




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN BARU

PADA PT JUMBO POWER INTERNATIONAL

Disusun Oleh :

NIM
: 1111469266
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 17 Juni 2015

 
 
 
NIM : 1111469266

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;





ABSTRAKSI

Dalam perkembangan Ilmu dan Teknologi yang semakin maju telah membawa pengaruh besar di segala bidang, di antaranya dalam sebuah Sistem Informasi. Sehingga dibutuhkan sebuah sistem informasi yang berkualitas untuk menghadapi persaingan yang semakin kompetitif. Untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas yaitu terletak pada proses rekrutmen, Seleksi dan training calon tenaga kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan berkualitas tidaklah mudah. Merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah organisasi dan perusahaan-perusahan harus melakukan filter untuk anggota atau para pekerja yang baru. Demikian pula yang dibutuhkan oleh PT. Jumbo Power International untuk memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas melalui prosres rekrutmen yang dilakukan secara tersistem. Maka dibuatlah sebuah sistem rekrutmen dan seleksi karyawan baru berbasis web yang bertujuan untuk mempermudah calon pelamar dalam melamar pekerjaan pada PT. Jumbo Power International. sehingga perusahaan dapat melakukan penempatan kerja yang sesuai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis SWOT (Strength, Weakness, Oportunities, Threaths) serta dalam pengambilan data, penulis melakukan observasi, wawancara dan sudi pustaka, dan data yang diperoleh dianalisisa dalam bentuk Unified Modelling Language (UML) dengan menggunakan Software Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition. Dengan adanya sistem komputerisasi yang telah terintegrasi, diharapkan permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. Hal ini dapat mempermudah pengelolaan untuk mendapatkan laporan-laporan yang diperlukan.


Kata Kunci: Sistem, Rekrutmen , Seleksi, Sumber Daya Manusia




KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja
  2. Ibu Nur Azizah,M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi dan Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  3. Ibu Hani Dewi Ariessanti, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  5. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
  6. Rekan-rekan ,(Heni Handayani, Annisa Dwiyanti, Elya Hestika Asiah.
  7. Special thanks to (Rizki Ramadhani, A.md) yang telah setia menemani dan memotivasi semangat, niat serta keinginan penulis untuk menyelesaikan pembuatan laporan Skirpsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 17 Juni 2015
Tyan Suhesti
NIM. 1111469266






Daftar isi

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png


DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL FLOECHART




DAFTAR TABEL


Tabel 3.1 Analisa SWOT

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.5Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Sistem

Tabel 4.2 Struktur Tabel Users

Tabel 4.3 Struktur Tabel Category

Tabel 4.4 Struktur Tabel Lowongan

Tabel 4.5 Sturktur Tabel Pendidikan

Tabel 4.6 Struktur Tabel Pengalaman

Tabel 4.7 Struktur Tabel Test

Tabel 4.8 Struktur Black Box

Tabel 4.9 Schedule Implementasi

Tabel 4.10 Rancangan Biaya Sistem Yang Diusulkan



DAFTAR GAMBAR


Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi

Gambar 2.2 Tahap-Tahap Analisa Sistem

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Jumbo Power International

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Barjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.4 Class Diagram Sistem Yang DIusulkan

Gambar 4.5 Flowchart Program

Gambar 4.6 Prototype Halaman Menu Home

Gambar 4.7 Prototype Halaman Menu Login

Gambar 4.8 Prototype Halaman Registrasi

Gambar 4.9 Prototype Halaman Data Pelamar

Gambar 4.10 Prototype Halaman Data Lowongan

Gambar 4.11 Prototype Menu Info Lowongan

Gambar 4.12 Halman Home

Gambar 4.13 Menu Registrasi

Gambar 4.14 Menu Login

Gambar 4.15 Halamn Users

Gambar 4.16 Halaman Profil Update

Gambar 4.17 Halaman Info Lowongan

Gambar 4.18 Halaman Data Pelamar

Gambar 4.19 Halaman Data Lowongan



BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Dalam Perkembangan Ilmu dan Teknologi yang semakin maju telah membawa pengaruh besar disegala bidang, diantaranya dalam sebuah Sistem Informasi. Sehingga dibutuhkan sebuah sistem informasi yang berkualitas untuk mrnghadapi persaingan yang semakin kompetitif. Informasi berperan penting dalam setiap perusahaan untuk perkembangan dan kemajuan usahannya. Salah satunya unsur penting senantiasa harus diperhatikan oleh suatu perusahaan, untuk menghadapi persaingan global adalah sebagaimana perusahaan memberikan sebuah informasi yang berkualitas dan produktivitas.

PT. Jumbo Power International sebagai perusahaan yang bergerak dibidang importir umum dan trading, dimana produk yang ditangani adalah sparepart, accu kendaraan bermotor, minyak rem dengan merk Jumbo Brake Fluid, serta menghasilkan beberapa produk terkenal seperti Jumbo Oil Treatment, Jumbo Shock Absorber Oil dan Jumbo Radiator oil. Dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM)yang berkualitas yaitu terletak pada proses rekrutmen, seleksi, training calon tenaga kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan berkualitas tidaklah mudah. Merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah organisasi dan perusahaan-perusahaan harus melakukan filter untuk anggota atau para pekrja yang baru. Untuk itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan untuk melakukan proses filter bagi para pelamar. Dalam perusahaan, rekrutmen ini menjadi salah satu proses yang penting dalam mementukan baik tidaknya pelamar yang akan mengajukan diri sebagai karyawan pada peusahaan tersebut.

Selama ini proses rekrutmen pada PT. JUmbo Power International masih menggunakan sistem manual, dimana pelamar harus datang secara langsung ke perusahaan untuk menyerahkan CV dan syarat-syarat yang diperlukan untuk melamar pekerjaan tersebut. Kemudian calon karyawan akan dihubungi oleh pihak HRD dan diminta datang kembali ke perusahaan untuk mengisi formulir calon karyawan. oelh karenanya untuk membangun sebuah aplikasi yang dapat memudahkan calon pelamar kerja dalam pengiriman berkas-berkas dan juga memudahkan perusahaan dalam melakukan proses rekrutmen dan penyeleksian calon karyawan baru maka judul penelitian yang diajukan yaitu " Perancangan Sistem Rekrutmen Dan Seleksi Karyawan Baru Pada PT. Jumbo Power International".


Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang ditas maka dirumuskan beberapa masalah yaiyu:

  1. Bagaimana proses pengolahan data rektutmen dan seleksi karyawan baru yang berjalan pada PT. Jumbo Power International?

  2. Bagaimana perancangan sistem rekrutmen dan seleksi karyawan baru pada PT. Jumbo Power International dapat memberikan manfaat yang sangat besar kepada perusahaan?

  3. Bagaiman Calon pelamar dapat memperoleh informasi dari sistem yang tersedia atau berjalan?

Ruang Lingkup

Penulis membatasi topik penelitian perancangan sistem rekrutmen dan seleksi karyawan baru menjadi point-point antara lain masuknya proses rekrutmen, seleksi training calon tenaga kerja sampai pada laporan pelamar.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan

  1. Tujuan Operasional

    Untuk mengetahui sistem yang berjalan pada proses rekrutmen karyawan di PT. Jumbo Power International.

  2. Tujuan Fungsional

    Untuk mengkordinasikan upaya rekrutmen dengan program seleksi dan pelatihan.

  3. Tujuan Individual

    Sebagai syarat memnuhi penelitian Skripsi.

Manfaat

  1. Manfaat Operasional

    Memudahkan perusahaan dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan baru.

  2. Manfaat Fungsional

    Memudahkan calon pelamar untuk mengirimkan berkas-berkas lamaran.

  3. Manfaat Individual

    Menambah pemahaman dan pengalaman dalam menghadapi permaslahan.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

    Penulis menuju perusahaan untuk mengamati langsung sistem yang berjalan pada perusahaan yang berhubungan dengan data-data yang diperlukan oleh penulis tentang rekrutmen dan seleksi karyawan baru.

  2. Metode Wawancara

    Penulis membuat pertanyaan dan melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang Rekrutmen Dan Seleksi Karyawan Baru Pada PT. Jumbo Power Internasional.

  3. Metode Studi Pustaka

    Selain observasi dan wawancara, penulis juga melakukan metode Studi Pustaka dengan cara membaca buku-buku, internet dan literatur yang ada. Penulis juga melakukan Studi Pustaka melalui sumber-sumber yang berhubungan dengan judul yang diajukan untuk membantu penganalisaan dan sebagai acuan yang dilakukan penulis.

Metode Analisa

  1. Metode Analisa Sistem

    Metode analisa sistem yang digunakan adalah metode Analisa SWOT yaitu Strenght (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Kesempatan), Threats (Ancaman). Penulis menggunakan metode SWOT dalam penelitian ini dengan alasan metode SWOT adalah metode yang tepat untuk digunakan dalam menganalisa dan merancang sistem serta merupakan metode yang bisa menjabarkan secara detail tentang penelitian sehingga dapat dianalisa kebutuhan sistem yang sedang berjalan di suatu perusahaan atau instansi.

  2. Metode Analisa Perancangan Sistem

    Metode analisa perancangan program yang digunakan terdapat pada bab IV yaitu menggunakan metode UML dan Flowchart.

Metode Pengembangan

Dilakukannya metode pengembangan untuk mengembangkan dan mengevaluasi sistem. Penyusunan suatu sistem yang baru untuk mengganti atau mengembangkan sistem yang sudah ada secara keseluruhan. Penulis akan merancang sistem yang diusulkan tentang Perancangan Sistem Rekrutmen Dan Seleksi Karyawan Baru Pada PT Jumbo Power Internasional dengan metode yang sebelumnya, yaitu penulis akan melihat acuan dari literature review atau dari buku-buku yang sudah dibaca, yang akan dikembangkan menjadi sistem rekrutmen dan seleksi karyawan baru secara terkomputerisasi.

Metode Perancangan

Dalam metode perancangan ini aplikasi yang telah dibuat diimplementasikan dengan mengunakan metode UML (Unified Modelling Language) melalui tahap dengan menggunakan Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram dan Clas Diagram.

Metode Testing

Peneliti menggunakan metode penguji black box testing sehingga dapat diketahui apakah sistem sesuai dengan apa yang diharapkan oleh stakeholder.

Sistematika Penulis

Untuk mempermudah dan memperjelas dalam pembahasan masalah, penulis menyusun laporan SKRIPSI menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan secara umum tentang latar belakang, pembahasan masalah umum, manfaat dan tujuan, ruang lingkup, metode penelitian , serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum instasi, tata laksana sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan aleternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini menjelaskan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan basis data, flowchart sistem yang diusulkan rancangan prototipe, tampilan layar, konfiguarasi sistem, testing, evaluasi, implementasi dan estimasi biaya. Serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada pada bab sebelumnya, dijelaskan satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI


Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Terdapat beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, diantaranya :

  1. Menurut Sutarman(2012:13)[1]Sistem adalah elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.
  2. Menurut Rohmat Taufiq (2013:1)[2]Sistem merupakan sesuatu yang sangat dekat, selalu selalu melekat dan selalu ada didalam kehidupan kita, baik kita sadari maupun tidak kita sadari.
  3. Menurut Tata Sutabri (2012:16)[3]Suatu sistem dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan komponen atau subsistem yang dirancang untuk mencapai tujuan.

Berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan pengertian sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri(2012:20)[4]Sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem". Adapun karakteristik yang dimaksud adalah:

  1. Komponen Sistem (Components)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

  2. Batasan Sistem (Boundary)

    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yanglain atau sistem dengan lingkungan luarnya.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Evironment)

    Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut lingkungan luar sistem.

  4. Penghubung Sistem (Interface)

    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

  5. Masukan Sistem(Input)

    Energi yang dimasukan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

  6. Keluaran Sistem (Output)

    Hasil erergi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi.

  7. Pengolah Sistem (Proses)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi.

  8. Sasaran Sistem (Objective)

    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:22)[5], "Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut". Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya:

  1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

    Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

  2. Sistem Alamiah Sistem Buatan Manusia

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Informasi

Untuk menganalisa suatu sistem harus mengerti terlebih dahulu komponen– komponen yang ada dalam sistem tersebut. Dari mana data dan informasi tersebut diperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebut diperlukan definisi informasi terdapat beberapa pandangan, diantaranya yaitu :

  1. Menurut Sutarman(2012:14)[6]Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi sipenerima.
  2. Menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT (2012:57)[7], Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan.
  3. Menurut Rohmat Taufiq, ST., M.Kom (2013:15) [8]3. Informasi adalah data-data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna. Adapun data adalah representasi dari fakta atau gambaran mengenai suatu objek atau kejadian.

Ditarik kesimpulan bahwa informasi merupakan data yang telah diolah, dibentuk ataupun dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu bagi penggunanya.

2. Nilai Dari Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:37)[9], nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif disbanding dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Pengertian sistem informasi secara umum merupakan rumusan para definisi sistem informasi yang dikemukakan oleh para ahli pada bidang ini. Pada umumnya dalam setiap kegiatan yang kita lakukan, membutuhkan informasi untuk melakukan hal yang kita lakukan. Seperti yang terjadi sebuah perusahaan, divisi HRD mengelola data para karyawan beserta semua informasi yang ada di dalamnya. Hal ini perlu dikelola karena informasi mengenai karyawan akan sangat dibutuhkan pada sebuah perusahaan.

1. Definisi Sistem Informasi

Terdapat berbagai macam pengertian Sistem Informasi menurut beberapa ahli, diantaranya:

  1. Menurut Sutarman(2012:13)[10]Sistem Informasi adalah sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan, informasi untuk tujuan tertentu. Seperti system lainnya, sebuah system informasi terdiri atas input (data, intruksi) dan output (laporan, kalkulasi).
  2. Menurut Tata Sutabri (2012:46)[11]Sistem Informasi adalah suatu sIstem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
  3. Menurut Rohmat Taufiq, ST., M.Kom (2013: )[12]Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.

Berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa Sistem Informasi adalah kumpulan dari seluruh informasi yang terdapat dalam sebuah basis data dengan menggunakan model serta media teknologi informasi yang digunakan di dalam pengambilan keputusan dalam jalannya sebuah organisasi.

2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Rohmat Taufiq, ST., M.Kom (2013: )[13], Komponen-komponen sistem informasi merupakan sub-sub sistem yang berada didalam sistem informasi itu sendiri, komponen ini bisa dilihat dari dua sisi yaitu sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer.

Komponen sistem informasi manual adalah sebuah sistem informasi yang cara pemrosesannya masih manual, tanpa menggunakan alat yang nmanya komputer atau alat elektronik lainnya. Yang termasuk dalam komponen sistem informasi manual adalah Data, Alat pemrosesan manual dan informasi.

Sedangkan komponen sistem informasi komputer adalah sebuah sistem informasi yang cara prosesnya menggunakan komputer atau alat elektronik lainnya. Adapun yang termasuk dalam sistem informasi komputer adalah Manusia, Hardware, Software, Data dan Jaringan. Berikut ini adalah contoh gambar komponen sistem informasi:

Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi

3. Tujuan Sistem Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:58)[14], Tujuan sistem informasi adalah memenuhi kebutuhan informasi semua manajer dalam perusahaan atau dalam sub-unit organisasional perusahaan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Analisa Sistem

1. Definisi Analisa Sistem

Menurut Yakub (2012:142)[15], Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan). Dari definisi diatas maka ditarik kesimpulan bahwa Analisis Sistem adalah tahap yang dilakukan dengan meneliti sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi dan memudahkan menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem.


2. Tahap Analisa Sistem

Menurut Tata Sutabri (2011:60)[16],Tahap analisa sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya:

  1. (Identify), yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.

    Hal yang dilakukan diantaranya :

    1. Mengidentifikasi penyebab masalah.
    2. Mengidentifikasi titik keputusan.
    3. Mengidentifikasi personil-personil kunci.
  2. (Understand), yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan.

    Hal yang dilakukan diantaranya :

    1. Menentukan jenis dan objek penelitian
    2. Merencanakan jadwal penelitian.
    3. Mengatur jadwal wawancara.
    4. Mengatur jadwal observasi..
    5. Membuat agenda wawancara.
    6. Mengumpulkam hasil penelitian.
  3. (Analyze), yaitu melakukan analisa terhadap sistem.

    Hal yang dilakukan diantaranya :

    1. Menganalisis kelemahan sistem, kebutuhan sistem yang meliputi hardware, software dan brainware
    2. Menganalisis kebutuhan informasi bagi manajemen (pemakai).
  4. (Report), yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

    Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya :

    1. Sebagai laporan bahwa proses analisis telah selesai dilakukan.
    2. Meluruskan kesalahan-kesalahan mengenai apa yang telah ditentukan dalam proses analisis yang tidak sesuai menurut manajemen.
    3. Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.
Berikut ini adalah gambar diagram Tahap-tahap analisa sistem:

Gambar 2.2 Tahap-Tahap Analisa Sistem

Berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa tahapan analisis sistem adalah proses mengidentifikasi yang memahami sistem yang ada serta menganalisis untuk pembuatan laporan yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

Unified Modelling Language (UML)

1. Definisi Unified Modelling Language (UML)

  1. Menurut Prabowo Pudjo Widodo (2011:6)[17], Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa permodelan standar yang memiliki sintak dan semantik.
  2. Menurut Heriawati (2011:10)[18],Beberapa literature menyebutkan bahwa Unified Modeling Language (UML) menyediakan Sembilan diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram perwaktuan digabung menjadi diagram interaksi.
  3. Menurut Nugroho (2010:16)[19], Unified Modeling Language (UML) adalah 'bahasa' permodelan untuk sistem atau perangkat yang berparadigma 'berorientasi objek'. Permodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipahami.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasikan dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak yang berbasis Objek (Object Oriented Programming).


2. Langkah – langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)

Menurut Henderi (2010:6)[20], langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) sebagai berikut :

  1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
  2. Petakan use case untuk tiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus use case diagram dam lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.
  3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
  4. Definisikan requirement lain (non-fungsional, security dan sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem.
  5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
  6. Definisikan objek-objek level atas (package atau domain) dan buatlah sequence dan/atau collaboration diagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buatlah satu diagram untuk masing-masing alir.
  7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan scenario use case.
  8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram.
  9. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan tetapi lebih baik jika setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
  10. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokan class menjadi komponen-komponen. Karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk setiap komponen menyakinkan ia berinteraksi dengan baik.
  11. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
  12. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan :
    1. Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan tes.
    2. Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.
    3. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta memperbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
    4. Piranti lunak siap dirilis.

3. ModelUnified Modeling Language (UML)

Menurut Menurut Widodo (2011:10)[21], beberapa literature menyebutkan bahwa Unified Modeling Language (UML) menyedeiakan Sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada bebrapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain :

  1. Diagram use case (Usecase Diagram)

    Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku sautu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

  2. Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram)

    Bersifat dinamis, diagram urutan adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam waktu tertentu. diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

  3. Diagram aktivitas (Activity Diagram)

    Bersifat dinamis, diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

  4. Diagram Statechart (Statechart Diagram)

    Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state kestate lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram).

  5. Diagram kelas (Class Diagram)

    Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

Berdasarkan definisi diagram diatas penulis menyimpulkan bahwa kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan diagram-diagram lainnya misalnya flow diagram, entity diagram, dan sebagainya.

1. Definisi SWOT

Menurut Freddy Rangkuti (2011:64)[22], SWOT adalah dengan menggabungkan berbagai indikator yang terdapat dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Berikut ini adalah gambar diagram komponen sistem informasi yang penulis dapatkan dari (sumber) :

a. Strength (Kekuatan)
  1. Tersedianya banyak personil berpendidikan TI lulusan dari Universitas terbaik.
  2. Sudah tersedianya jaringan Client –server yang canggih dan bergaya guna.
  3. Pemakaian sitem sudah menyadari pentingnya STI.
  4. Pemakaian sistem mampu mengembangkan aplikasinya sendiri.
  5. Komunikasi didalam organisasi telah menggunakan office automation System.


b. Weakness (Kelemahan)
  1. Anggaran-anggaran untuk peningkatan STI mulai dibatasi.
  2. Kecongkakan organisasi menganggap telah berhasil dipenerapan TI.
  3. Walaupun departemen STI telah berhasil menjalankan fungsingnya tetapi keberhasilan masih diukur dengan biaya yang dipakai bukan dari kepuasan pemakai.


c. Opportunity (Kesempatan/peluang yang dapat diraih)
  1. Pertumbuhan internet yang sangat pesat dapat dapat dimanfaatkan sebagai media mendekati pelanggan dengan efisien dan efektif.
  2. Semakin murahnya nilai STI dan komunikasi.
  3. Meningkatnya tarap hidup konsumen yang mampu memiliki kompeten pribadi dirumah & telepon seluler.


d. Threath ( Ancaman)
  1. Pertumbuhan teknologi yang sangat cepet sehingga membuat teknologi ini cepet usang sehingga teknologi harus cepat diganti yang baru dan membutuhkan dana yang tidak sedikit yang tidak cukup dianggaran sekarang.
  2. Perusahaan bukan perusahaan terbesar diindustri, sehingga pertumbuhan teknologi yang cepat dapat dimanfaatkan oleh pesaing yang mampu membeli teknologi tersebut dan mampu memeliharanya.


Konsep Dasar Metode Prototype

1. Definisi Prototype

Prototype adalah metode untuk mengotomatisasi fase definisi dan analisis, jadi merupakan bagian dari CASE (Computer Aided Software Engineering). Tetapi prototipe memberikan masukan pada tingkat pengotomatisasian selanjutnya dengan baik. Jika langkah selanjutnya adalah membangun sistem nyata dalam bahasa pemrograman generasi ketiga, produk prototipe harus dapat menyediakan pada anda sarana untuk mencetak semua item yang telah diketahui, semua menu, semua bentuk laporan dan perintahperintah.

2. Kegunaan Prototype

a. Menghasilkan syarat yang lebih baik dari produksi yang dihasilkan oleh metode 'spesifikasi tulisan.
b. User dapat mempertimbangkan sedikit perubahan selama masih bentuk prototype.
c. Memberikan hasil yang lebih akurat dari pada perkiraan sebelumnya, karena fungsi yang diinginkan dan kerumitannya sudah dapat diketahui dengan baik.
d. User merasa puas. Pertama, user dapat mengenal melalui komputer. Dengan melakukan prototipe (dengan analisis yang sudah ada), user belajar mengenai komputer dan aplikasi yang akan dibuatkan untuknya. Kedua, user terlibat langsung dari awal dan memotivasi semangat untuk mendukung analisis selama proyek berlangsung.

3. Kelemahan Prototype

a. Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangka waktu lama.
b. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem..
c. Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik.

4. Jenis Prototype

Terdapat dua jenis prototype yaitu:

a. Kelayakan Prototyping (Feasibility Prototyping)
b. Menguji kemungkinan teknologi tertentu yang bisa digunakan dalam masalah bisnis.
c. Penemuan Prototyping (discovery prototyping).
d. Mengetahui kebutuhan bisnis pengguna dengan cara meminta tindak balas mereka.


Konsep Dasar Elisitasi

1. Definisi Elisitasi

Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:302)[23], Menjelaskan bahwa elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang digunakan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui empat tahap yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  2. Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    1. Pada MDI itu artinya Mandatory (sangat penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. Pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. Pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
  3. Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya Inessential (I) pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

    1. T artinya Technical : bagaimana tata cara teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. O artinya Operational : bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E artinya Economy : maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

  4. Final Draft Elisitasi

    Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar PHP

1. Definisi PHP

Menurut Diar Puji Octavian (2010:31) [24]"PHP (Hypertext Prosesor) adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemograman berbasiskan kode-kode (script) yang di gunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke webbrowser menjadi kode HTML". Kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu:
    1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server misalnya: Apache.
    2. Kode PHP dapat diletakan dan dijalankan di web server.
    3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti: MY SQL, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain.
    4. Merupakan software yang bersifat open source.
    5. Gratis untuk didownload dan digunakan.
    6. Memiliki sistem multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.

Dengan menggunakan PHP, selain memberikan keuntungan seperti pada beberapa point diatas, juga didukung oleh banyak komunitas. Hal ini yang membuat PHP terus berkembang. Selain itu, anda dapat belajar lebih banyak lagi tentang tips dan trik penggunaannya dari berbagai komunitas, lembaga pendidikan, ataupun melalui media internet.



Definisi MySql

Menurut Menurut Anhar (2010:45)[25]"MySQL adalah salah satu database management system (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainya". MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemograman PHP juga sangat mendukung/ support dengan database MySQL.

Definisi Aplikasi Web

Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Language). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah kode dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML seperti PHP dan ASP pada skrip dan Apllet pada objek. Aplikasi Web dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu aplikasi web statis dan dinamis. Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus menerus untuk mengikuti setiap perkembangan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi oleh model aplikasi web dinamis. Pada aplikasi web dinamis, perubahan informasi dalam halaman web dilakukan tanpa perubahan program tetapi melalui perubahan data. Sebagai implementasi, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data sehingga perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator dan tidak menjadi tanggung jawab dari webmaster.
Menurut Abdul Kadir (2010).[26], Arsitektur aplikasi web meliputi klien, web server, middleware dan basis data. Klien berinteraksi dengan web server. Secara internal, web server berkomunikasi dengan middleware dan middleware yang berkomunikasi dengan basis data. Contoh middleware adalah PHP dan ASP. Pada mekanisme aplikasi web dinamis, terjadi tambahan proses yaitu server menerjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode PHP yang diterjemahkan oleh mesin PHP yang akan diterima oleh klien. (Abdul Kadir, 2010). Arsitektur aplikasi web meliputi klien, webserver, middleware dan basis data. Klien berinteraksi dengan web server. Secara internal, web server berkomunikasi dengan middleware dan middleware yang berkomunikasi dengan basis data. Contoh middleware adalah PHP dan ASP. Pada mekanisme aplikasi web dinamis, terjadi tambahan proses yaitu server menerjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode PHP yang diterjemahkan oleh mesin PHP yang akan diterima oleh klien.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Prof.Dr. Wilson Bangun, S.E., M.Si. (2012:6)[27], Manajemen Sumber Daya Manusia didefinisikan sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, penggerakan dan pengawasan, terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahan tenaga kerja untuk mencapai tujuan organisasi.

Definisi Penarikan Tenaga Kerja (Recruitment)

Menurut Prof.Dr. Wilson Bangun, S.E., M.Si. (2012:140)[28], Penarikan tenaga kerja (Recruitment) merupakan proses pencarian calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah dan jenis yang dbutuhkan. Penarikan tenaga kerja berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan jumlah dan kualitasny, baik dalam jangka pendek, menengah dan panjang.

Definisi Seleksi (selection)

Menurut Prof.Dr. Wilson Bangun, S.E., M.Si. (2012:159)[29], Seleksi (selection) adalah proses memilih calon karyawan yang memiliki kualitas sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Kediatan seleksi dilakukan untuk mengurangi sebagian jumlah pelamar, sehingga diperoleh calon karyawan yang terbaik. Tanpa karyawan-karyawan berkualitas, sulit bagi perusahaan untuk mencapai keberhasilan.

Konsep Dasar Literature Review

1. Definisi Literature Review

Menurut Suryo Guritno dkk (2011:86)[30], Fokus utama tinjauan pustaka atau literature review adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang dirumuskan. Tugas utama lain, tinjauan pustaka adalah menganalisa secara kritis pustaka penelitian saat ini. Tinjauan pustaka tersebut perlu dilakukan secara ketat dan harus mengandung keseimbangan antara uraian deskriptif dan analisa secara kritis. Identifikasi kekuatan dan kelemahan pustaka tersebut dengan menelaah hasil atau temuan penelitian tersebut, metodologi yang digunakan, serta bagaimana hasil temuan tersebut dibandingkan penelitian atau publikasi lainnya

Berdasarkan definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa literature review adalah analisa berupa kritik (membangun atau menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap suatu bagian hasil temuan dengan metodologi yang digunakan serta bagaimana hasil temuan tersebut dapat dibandingkan atau dipublikasikan.

Literature Review

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Laporan Skripsi antara lain :

  1. Penelitian Siti Nurochmah (2013)

    Penelitian yang dilakukan oleh Siti Nurochmah (2013), yang berjudul "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK ONLINE RECRUITMENT PADA PT YUASA BATERI INDONESIA" sebagai salah satu alternatif untuk mengerjakan informasi yang cepat, akurat dan tepat maka dibuatlah sistem tersebut untuk mengatasi perekrutan karyawan baru yang ada pada PT Yuasa Bateri Indonesia. Tujuannya agar sistem yang berjalan saat ini dapat dioptimalkan kerjanya sehingga tingkat kesalahan dapat dihindari. Memudahkan perusahaan untuk menukan data-data calon karyawan.

  2. Penelitian Andri Fajar Sektiawan ( 2010 )

    Penelitian yang dilakukan Andri Fajar Sektiawan (2010), yang berjudul "PERANCANGAN SISTEM PEREKRUTAN 60 PEGAWAI BERBASIS WEB PADA PT PACIFIK FOOD INDONESIA" pada penelitian ini sistem yang berjalan dalam perekrutan karyawan masih menggunakan sistem manual yang dilakukan dengan cara menempelkan pamplet atau dengan cara pemberitahuan kepada karyawan lain. Untuk itu dibuat website yang diharapkan memberi nilai tambah dalam penyampaikan informasi kegiatan perekrutan karyawan guna mempermudah pekerjaan bagian terkait.

  3. Penelitian Rahmatun Nazillah Khaerunisa (2014)

    Penelitian yang dilakukan Rahmatun Nazillah Khaerunisa (2014), yang berjudul "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENT KARYAWAN PADA PT KALILA INDONESIA" Demikian pula yang terjadi pada PT Kalila Indonesia kebanyakan pelamar yang mengirimkan surat lamaran melalui jasa pengiriman pos dan email dinilai terlalu rumit dan membutuhkan banyak waktu dalam prosedur pelaksanaannya, dampaknya akan ada banyak kertas (surat lamaran) yang menumpuk sedangkan dengan melalui email sering terjadinya spam. E-Recruitment merupakan sebuah metode perekrutan calon tenaga kerja baru pada perusahaan dengan melewati segala tahapan-tahapan yang diberikan perusahaan dan menggunaka media komunikasi elektronik moderen seperti internet, sehingga perekrutan dapat dilaksanakan dengan lebih menghemat waktu.

  4. Penelitian Haris Sandi Suhendar (2012)

    Penelitian yang dilakukan Haris Sandi Suhendar (2012), yang berjudul "PERANCANGAN SISTEM SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENT PEGAWAI PADA SETASIUN TELEVISI TRANS7" pada penelitian ini sistem yang digunakan adalah untuk mempermudah perekrutan karyawan yang selama ini masih berjalan manual. Karena sistem informasi penerimaan karyawan ini secara online, jadi sangat mempermudah pelamar untuk mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan dan memudahkan juga bagi admin dalam pembuatan laporan penerimaan karyawan.

  5. Jurnal Penelitian Ratih Hafsarah Maharrani, Abdul Syukur, Tyas Catur P (2010)

    Jurnal penelitian yang dilakukan Ratih Hafsarah Maharrani, Abdul Syukur, Tyas Catur P (2010), yang berjudul "PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHI PROCESS DALAM PENERIMAAN KARYAWAN PADA PT. PASIR BESI INDONESIA" Sistem penerimaan karyawan dimana sistem yang ada belum bisa menyimpan data calon karyawan, hasil tes secara terintegrasi dan kemudian melakukan analisa terhadap hasil tes psikologi yang ada. Informasi hasil seleksi yang ada belum akurat dan benar bagi para pengambil keputusan, maka dibangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) seleksi penerimaan karyawan untuk membantu memperoleh hasil seleksi penerimaan karyawan untuk menciptakan produktivitas kerja tinggi, loyalitas tinggi, sehingga produktivitas perusahaan dapat lebih ditingkatkan dari saat ini serta mengidentifikasi faktor-faktor penentu dalam seleksi penerimaan karyawan pada posisi tertentu di PT. Pasir Besi Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah merekayasa sistem dengan mengacu pada information System Development Life Cycle (SDLC) dengan tahapan kegiatan adalah melaksanakan survey, merencanakan dan rekayasa perangkat, analisis system, desain system dan implementasi sistem.

  6. Jurnal Penelitian Sri Lestari IBI (2011)

    Jurnal penelitian yang dilakukan Sri Lestari IBI (2011), yang berjudul "SELEKSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS" Perusahaan mengalami kesulitan dalam menjaring pelamar pekerjaan, sehingga pelamar yang sebenarnya tidak memenuhi kriteria atau kebutuhan diikutkan dalam proses wawancara, atau bahkan diterima bekerja di perusahaan tersebut. Akibatnya perusahaan akan memiliki tenaga kerja yang sebenarnya tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini secara tidak langsung dapat menghambat produktivitas perusahaan itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan metode TOPSIS untuk seleksi penerimaan calon karyawan yang akan menghasilkan ranking calon karyawan (alternatif).

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Perusahaan

PT. Jumbo Power International yang didirikan pada tahun 1980 sebagai perusahaan yang bergerak dibidang importir umum dan trading, dimana produk yang ditangani pada saat itu adalah spare-parts dan accu kendaraan bermotor. Akan tetapi seiring dengan tuntutan dan perkembangan pasar, pada tahun 1990-an perusahaan terus berkembang dan mampu mendirikan pabrik sendiri serta mulai melakukan kegiatan produksi minyak rem dengan merk Jumbo Brake Fluid, serta menghasilkan beberapa produk terkenal seperti Jumbo Oil Treatment, Jumbo Shock Absorber Oil, Jumbo Radiator Oil.

Tahun 2001 PT. Jumbo Power International memperoleh ijin untuk mendirikan pabrik pelumas (LOBP) dengan kapasitas produksi 75.000 KL /tahun dan semenjak saat itu PT. Jumbo Power International mampu memproduksi beragam jenis pelumas baik untuk kendaraan roda dua maupun empat, bahkan produk yang dihasilkan telah memenuhi standart internasional dan pengakuan internasional, dengan diperolehnya Sertifikat ISO 9001-2000.

Pada tahun 2003, Manajemen PT. Jumbo Power International menerapkan Strategi Manajemen Modern yang dikombinasikan dengan Strategi Manajemen ala Sun Tsu, sehingga pada tahun 2004 PT. Jumbo Power International telah tumbuh menjadi sebuah perusahaan kelas menengah, dimana secara aset dan revenue PT.Jumbo Power International telah mengalami pertumbuhan 400% dibandingkan pada tahun 2000, pertumbuhan ini terlihat dengan pertumbuhan cabang dari 4 (empat) menjadi 20 (dua puluh) cabang diseluruh pelosok Indonesia, pertumbuhan karyawan dari 350 orang menjadi 800 orang, dan memproduksi 150 item produk, serta melayani 150.000 outlet jumlah ini terus meningkat secara signifikan.

Pada tahun 2004 dan tahun-tahun mendatang, PT. Jumbo Power International telah siap menuju perusahaan kelas menengah atas. Hal ini terlihat dengan masuknya PT. Jumbo Power International ke pasar Timur Tengah, melalui agen di Yordania,Asia Tengah serta Selatan melalui agen di Pakistan, sedangkan Asia Timur dan Tenggara melalui distributor Singapore, Thailand, Banglades, Malaysia, Philippines, Taiwan dan PRC.

  1. Visi dan Misi
  2. Visi : Menjadi produsen pelumas dan minyak rem yang handal.
    Misi : Memberi kepuasan pelanggan baik dari segi harga, kualitas serta ketepatan waktu pengiriman.

  3. Bentuk Badan Usaha

    Bentuk badan Usaha perusahaan atau status Usaha dari PT. Jumbo Power International adalah SIUJK dengan ijin dari pemerintah NPWP : 01.310.398.1-073.000


  4. Data Perusahaan
  5. Nama : PT. Jumbo Power International
    Alamat : Jl. Sukajadi Blok A No. 7 Komplek Ruko WR
    Imam Bonjol - Karawaci - Tangerang 15113
    Telp : 021- 55790298
    E-mail : [email protected]
    NPWP : 01.310.398.1-073.000
    Bank : BCA dan Mandiri

  6. Waktu Kerja

    Setiap pekerja wajib mematuhi jam kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

  7. a. Pekerja Non Shift :

    Senin s/d Jum'at Jam : 08.00 s/d 17.00
    Sabtu Jam : 08.00 s/d 12.00
    Istirahat Jam : 12.00 s/d 13.00

    b. Pekerja seksi Keamanan :

    Shift I Jam : 07.00 s/d 15.00
    Shift II Jam : 15.00 s/d 22.00
    Shift III Jam : 22.00 s/d 07.00

Struktur Organisasi PT. Jumbo Power International

Struktur organisasi dibuat dan digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian serta menunjukkan kerangka hubungan di antara bagian-bagian maupun tugas dan tanggung jawabnya. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Sama halnya dengan PT. Jumbo Power International yang mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Jumbo Power International

Tatalaksana Sistem yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Prosedur sistem rekrutmen dan seleksi karyawan baru yang berjalan pada PT Jumbo Power International sebagai berikut:

  1. Pelamar datang keperusahaan langsung dan membawa berkas lamaran untuk diserahkan kepada bagian HRD. Kemudian pelamar harus menunggu panggilan dari perusahaan selama 1 (satu) minggu.

  2. HRD menganalisa berkas-berkas lamaran calon karyawan tersebut.

  3. HRD menyeleksi pelamar setelah menerima berkas lamaran para pelamar sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.

  4. HRD melakukan panggilan untuk wawancara dan psikotes kepada pelamar.

  5. Pelamar datang keperusahaan untuk mengisi form pelamar terlebih dahulu. Setelah itu pelamar melaksnakan wawancara dan psikotes.

  6. Pelamar yang lulus seleksi wawancara dan psikotes akan menuju tahap selanjutnya yaitu tes kemampuan. Jika lusus tes kemampuan maka pelamar harus menunggu panggilan berikutnya selama satu minggu.

  7. HRD melakuan panggilan kedua kepada calon karyawan yang telah lulus seleksi tes kemampuan untuk melaksnakan Training/masa percobaan selama 3 bulan.

  8. HRD membuat laporan penerimaan karyawan, yaitu laporan daftar identitas karyawan baru dan setelah disetujui oleh pimpinan HRD, laporan tersebut diserahkan kepada departemen terkait.

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

1. Use Case Diagram sistem yang berjalan

Use Case Diagram mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Untuk menganalisa tata sistem yang berjalan penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan Use Case Diagram yaitu sebagai berikut :

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram yang berjalan diatas terdapat :

a. 1 system yang mencakup seluruh kegiatan Pelamar dalam melamar pekerjaan.

b. 3 actor yang melakukan kegiatan, diantaranya:

  1. Pelamar : Seseorang yang akan melamar pekerjaan pada PT. Jumbo Power Internasional.

  2. HRD & Umum : Melakukan Rekrutmen dan menyeleksi pelamar

  3. Pimpinan : Seseorang yang menerima laporan karyawan Baru dari HRD.

c. 11 use case yang biasa dilakukan oleh actor – actor.

Deskripsi pada Use Case Diagram diatas adalah Pelamar datang keperusahaan langsung dan menyerahkan berkas lamaran kepada HRD. Berkas diterima oleh HRD dan pelamar harus menunggu keputusan HRD selama 1(satu) minggu. Kemudian HRD mengecek berkas-berkas lamaran dan HRD menyeleksi kriteria pelamar. jika berkas dan kriteria memenuhi syarat maka HRD akan menghubungi pelamar. Pelamar mendapat panggilan wawancara, sebelum wawancara dimulai pelamar harus mengisi formulir data pelamar. Kemudian HRD menginput data pelamar. Jika tahap wawancara lulus maka pelamar menuju tahap berikutnya yaitu seleksi tes yang mencangkup psikotestes dan tes kemampuan. Setelah psikotes dan tes kemampuan berhasil tahap selanjutnya pelamar menunggu hasil tes selama 1 (satu) minggu. HRD menginput hasil tes dan membuat laporan pelamar lalu diserahkan kepada pimpinan. Kemudian pimpinan menerima laporan pelamar


2. Activity Diagram sistem yang berjalan

Untuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan Activity diagram yaitu sebagai berikut :

Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

a. 1 Intial Node sebagai awal objek.

b. 14 Action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

c. 1 Final Node sebagai objek yang diakhiri.


3. Sequence Diagram sistem yang berjalan

Untuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan Sequence Diagram yaitu sebagai berikut :

Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

Berdasarkan gambar 3.4 sequence diagram yang berjalan pada saat ini terdapat :

a. 7 Life line antarmuka yaitu:

  1. Berkas Lamaran

  2. Form Pelamar

  3. Data pelamar

  4. Wawancara

  5. Seleksi Tes

  6. Hasil Tes

  7. Laporan Pelamar

b. 3 actor yang melakukan kegiatan yaitu :

  1. Pelamar

  2. HRD & Umum

  3. Pimpinan

c. 11 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh aktor-aktor tersebut diantaranya:

  1. Menyerahkan Berkas Lamaran

  2. Menerima Berkas Lamaran

  3. Cek Berkas lamaran

  4. Seleksi Kriteria

  5. Panggilan Wawancara

  6. Isi Form Data Pelamar

  7. Input Data Pelamar

  8. Melaksanakan Psikotes dan Tes Kemampuan

  9. Input Hasil Tes

  10. Membuat Laporan Pelamar

  11. Menerima Laporan Pelamar

Analisa Sistem Yang Berjalan

Berdasarkan peneilitian yang dilakukan oleh penulis pada PT Jumbo Power International, sistem yang berjalan dalam rekrutmen dan seleksi karyawan baru masih belum efektif dan efisien. Karena pelamar masih harus datang keperusahaan untuk menyerahkan berkas lamaran kepada pihak terkait. Kemudian pelamar harus menunggu panggilan berikutnya selama 1 (satu) minggu. Setelah itu pihak HRD melakukan panggilan kepada pelamar untuk melaksnakan wawancara dan psikotes. Sebelum melakukan wawancara dan psikotes, pelamar diwjibkan untuk mengisi formulir data pelamar . Jika pelamar lulus dalam seleksi wawancara dan psikotes, pelamar menuju langkah berikutnya yaitu tes kemampuan. Setelah tes kemampuan lulus, pelamar harus menuggu panggilan lagi selama 1 (satu) minggu. Kemudian pihak HRD menghunungi kembali si pelamar untuk melakukan training atau masa percobaan selama 3 (tiga) bulan.

Metode Analisa Sistem

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Contoh SWOT dari sistem rekrutmen dan seleksi karyawan baru:

Tabel 3.1 Analisa SWOT

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

1. Analisa Masukan

Analisa sistem masukan adalah rangkaian dari proses-proses yang terjadi didalam sistem berjalan yang memerlukan dokumen masukan untuk mendukung terhadap jalannya proses untuk menghasilkan dokumen keluaran.

Nama Masukan  : Data pelamar

Fungsi  : Untuk mengetahui data pelamar

Sumber  : Pelamar

Media  : kertas

Frekuensi : Setiap adanya pelamar yang melamar pekerjaan

Format : Data berbentuk kertas.

Keterangan : Berisi data pelamar yang melamar pada perusahaan tersebut

2. Analisa Proses

Analisa proses menjelaskan tentang semua proses yang akan digunakan untuk membahas sesuatu permasalahan, berikut analisa proses :

Nama Proses : Wawancara & psikotes

Fungsi : Sebagai data catatan wawancara dan hasil psikotes

Sumber : HRD

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap ada wawancara dan psikotes untuk pelamar

Format : Format data masukan berbentuk kolom

Keterangan : Berisi data wawancara dan psikotes yang dilakukan pelamar

3. Analisa Keluaran

Analisa keluaran adalah segala bentuk hasil dari proses pengolahan yang terjadi pada suatu sistem melalui dokumen ini maka dihasilkan dalam bentuk laporan :

Nama keluaran : Laporan data pelamar

Fungsi : Untuk penyeleksian karyawan baru

Sumber : HRD

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap bulan

Format : Format dalam bentuk kolom

Keterangan : Sebagai laporan pengaduan listrik


Konfigurasi Sistem Berjalan

1. Spesifikasi Hardware

  1. Processor : Pentium III
  2. Monitor  : Samsung LCD
  3. Ram  : 1GB
  4. Hardisk  : 8GB

2. Spesifikasi Software

  1. Windows XP
  2. Microsoft Word 2007
  3. Microsoft Excel 2007

3. Hak Akses (Brainware)

  1. HRD
  2. Pelamar
  3. Pimpinan


Permasalahan Dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang dihadapi

Permasalahan yang dihadapi pada sistem rekrutmen dan seleksi karyawan baru pada PT Jumbo Power Internasional yaitu pelamar harus datang langsung ke perusahaan untuk menyerahkan berkas lamaran. Kemudian pelamar harus menunggu dengan waktu yang lama untuk mendapatkan panggilan Wawancara. Setelah pelamar mengikuti wawancara dan psikotes. Pelamar harus menunggu panggilan berikutnya untuk training. Maka dari itu sistem yang berjalan kurang efektif dan efisien, karena pelamar mengeluarkan biaya yang banyak dan membutuhkan waktu yang sangat lama.

Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasrkan alternatif pemecahan maslah, penulis melakukan suatu kajian untuk permasalahan. Maka perlu mengembangkan sistem yang berjalan menjadi terkomputerisasi berbasis web untuk memudahkan pengaksesan informasi yang diinginkan. Untuk memudahkan pelamar dalam pengisian data pelamar.


User Requirement

Elisitasi Tahap I

Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential) yang dapat terlihat.

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Terdapat 14 requirements yang opsinya High (H) dan harus dieliminasi.

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun Sistem Rekrutmen Dan Seleksi Karyawan Baru pada PT Jumbo Power International. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem.

Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi



BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN


Rancangan Sistem Yang Diusulkan

Setelah mengadakan analisa dan penelitian yang sedang berjalan di PT Jumbo Power International, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang sedang berjalan saat ini. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan Clas Diagram.

Prosedur Sistem Yang Diusulkan

a. Pelamar
  1. Pelamar melakukan registrasi
  2. Pelamar melakukan login
  3. Menampilkan home
  4. Pelamar melihat lowongan pekerjaan yang tersedia
  5. Pelamar input data pelamar
  6. Pelamar melengkapi persyaratan lamaran kerja
  7. Pelamar melihat informasi dari perusahaan


b. Admin/HRD
  1. Admin melakukan login
  2. Sistem menampilkan menu admin
  3. Admin melakukan pengecekan data pelamar
  4. Admin melakukan persetujan jika kriteria dan persyaratan lamaran kerja lengkap
  5. Admin memberikan informasi tahap selanjutnya kepada pelamar
  6. Admin membuat laporan pelamar
c. Pimpinan
  1. Pimpinan melakukan login sistem
  2. Sistem menampilkan menu pimpinan
  3. Pimpinan melakukan pengecekan persyaratan dan hasil tes pelamar
  4. Pimpinan mengecek laporan pelamar
  5. Pimpinan melihat data pelamar


Tata Laksana Sistem Yang Diusulkan

Untuk menganalisa sistem yang diusulkan , pada penelitian ini digunakan Software Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram.


Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diuslkan

Berdasarkan gambar 4.1 Use Case Diagram diatas terdapat :
a. 1 system yang mencakup seluruh kegiatan yang sedang berjalan.
b. 3 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Pelamar,Admin/HRD dan Pimpinan.
c. 20 use case yang biasa dilakukan oleh actor.

Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.2 Activity Diagram diatas terdapat :
a. 1 initial node yang merupakan awal kegiatan.
b. 3 actor yang dapat melakukan kegiatan yaitu Pelamar, Admin/Hrd, Pimpinan.
c. 17 Action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
d. 1 final node yang merupakan akhir dari kegiatan.



Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.3 Sequence Diagram diatas terdapat :
a. 9 Life line antarmuka yaitu:
  1. Home
  2. Registerasi
  3. Login
  4. Lowongan
  5. Data Pelamar
  6. Persayratan
  7. Tes Online
  8. Info Pelamar
  9. Laporan Pelamar


b. 3 actor yang melakukan kegiatan yaitu :
  1. Pelamar
  2. Admin/Hrd
  3. Pimpinan


c. 20 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh aktor-aktor tersebut.


Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.1 Perbedaan Sistem


Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
  1. Nama File : Users

    Media : Hardisk

    Isi : ( id_users + nama + username + password + status + tempat_lahir + tgl_lahir + jenkel + agama + alamat + Pend_akhir + status_pernikahan + no_telp + photo + email + kota )

    Primary Key : id_users

    Panjang Record : 140

  2. Tabel 4.2 Struktur Tabel Users


  3. Nama File : Category

    Media : Hardisk

    Isi : ( id_category + nama_category )

    Primary Key : id_categoriy

    Panjang Record : 20

    Tabel 4.3 Struktur Tabel Category


  4. Nama File : Lowongan

    Media : Hardisk

    Isi : ( id_lowongan + judul lowongan + id_category + posisi + pendidikan + tgl_post + jenkel + kriteria_lainnya + umur + lokasi + tgl_closed + type_lowongan + pengalaman)

    Primary Key : id_lowongan

    Panjang Record :50

    Tabel 4.4 Struktur Tabel Lowongan


  5. Nama File : Pendidikan

    Media : Hardisk

    Isi : ( id_pendidikan + id_user + tempat_pendidikan + jenjang_pendidikan + jenjang_pendidikan + tahun_mulai_pendidikan + tahun_akhir_pendidikan )

    Primary Key : id_pendidikan

    Panjang Record : 100

    Tabel 4.5 Struktur Tabel Pendidikan


  6. Nama File : Pengalaman

    Media : Hardisk

    Isi  : ( id_pengalaman + id_users + perusahaan + posisi + job_desc + tahun_mulai_kerja + tahun_akhir_kerja )

    Primary Key : id_divisi

    Panjang Record : 100

    Tabel 4.6 Struktur Tabel Pengalaman


  7. Nama File : Test

    Media : Hardisk

    Isi : ( id_test + id_lowongan + id_users + tahap_1 + tahap_2 + tahap_3 + nilai_1 + nilai_2 + nilai_3 + lulus)

    Primary Key : id_test

    Panjang Record : 140

    Tabel 4.6 Struktur Tabel Pengalaman


  8. Nama File : Test

    Media : Hardisk

    Isi : ( id_test + id_lowongan + id_users + tahap_1 + tahap_2 + tahap_3 + nilai_1 + nilai_2 + nilai_3 + lulus)

    Primary Key : id_test

    Panjang Record : 140

    Tabel 4.7 Struktur Tabel Test

Flowchart Sistem yang diusulkan

Gambar 4.5 Flowchart Program


Rancangan Prototype

Prototype Halaman Menu Home

Gambar 4.6 Prototype Halaman Menu Home

Prototype Halaman Login

Gambar 4.7 Prototype Halaman Menu Login

Prototype Halaman Registrasi

Gambar 4.8 Prototype Halaman Registrasi


Prototype Halaman Data Pelamar

Gambar 4.9 Prototype Halaman Data Pelamar


Prototype Halaman Data Lowongan

Gambar 4.10 Prototype Halaman Data Lowongan


Prototype Menu Info Lowongan

Gambar 4.11 Prototype Menu Info Lowongan


Rancangan Tampilan Program

Setelah dilakukan desain prototype , rancangan program yang diusulkan akan ditampilkan seperti di bawah ini :

Tampilan Halaman Home

Gambar 4.12 Halaman Home


Tampilan Halaman Ligin

Gambar 4.13 Menu Login


Tampilan Halaman User

Gambar 4.14 Halaman Users


Tampilan Halaman Profil Update

Gambar 4.15 Halaman Profil Update


Tampilan Info Lowongan

Gambar 4.16 Halaman Info Lowongan

Tampilan Halaman Data Pelamar

Gambar 4.17 Halaman Data Pelamar


Tampilan Halaman Data Lowongan

Gambar 4.18 Halaman Data Lowongan


Tampilan Soal Psikotes

Gambar 4.19 Tampilan Soal Psikotes


Tampilan Soal Wawancara Online

Gambar 20 Tampilan Soal Wawancara Online


Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan

Spesifikasi Hardware

  1. Processor : Intel (R) Xeon (R) CPU E-5267 v2 @ 2.70 GHz
  2. Sistem Operasi : Windows Server 2012 R2
  3. Monitor : LG 19 Inci
  4. Mouse : Logitech USB
  5. Keyboard : Logitech USB
  6. RAM : 8 GB
  7. Hardisk : 120 GB


Aplikasi Yang Digunakan

  1. Microsoft Windows 7
  2. Google Chrome
  3. XAMPP
  4. PHP
  5. MySql
  6. Visual Paradigm for UML


Hak Akses

  1. Pelamar
  2. Admin/Hrd
  3. Pimpinan


Black Box Testing

Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode Black Box testing, Metode Black Box testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box testing untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan menggunakan metode Black Box testing dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software dan fungsionalitasnya tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan hanya mengetahui input dan output.


Tabel 4.8 Pengujian Black Box Testing


Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black box yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada menu login, data aset, peminjaman dan pengembalian. Jika inpu tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan sehingga membantu admin mengetahui kesalahan saat input data yang tidak lengkap, selanjutnya yang kemudian akan di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya dan dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan.


Schedule

Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah :

Tabel 4.9 Schedule Implementasi


Estimasi Biaya

Biaya penelitian penulis rinci sesuai kebutuhan penelitian antara lain :

Tabel 4.10 Rancangan Biaya Sistem yang diusulkan



BAB V

PENUTUP


Kesimpulan

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

  1. Proses rekrutmen dan seleksi karyawan baru pada PT Jumbo Power International masih secara manual. Dimana pelamar harus datang melamar langsung ke perusahaan dan membawa berkas lamarannya. Pengisian data pelamar pun masih menggunakan kertas. Wawancara dan psikotes masih dilakukan secara tertulis.
  2. Manfaat perancangan sistem rekrutmen dan seleksi karyawan baru pada PT Jumbo Power International yaitu mempermudah perusahaan dalam penyimpanan data-data pelamar dan berkas lamaran. Begitu pula dengan adanya wawancara dan tes online dapat memberikan manfaat bagi perusahaan.
  3. Pada sistem rekrutmen dan seleksi karyawan baru yang berjalan pada PT Jumbo Power International, informasi yang didapat oleh pelamar masih kurang efektif dan efisien. Karena ketika pelamar telah melamar keperusahaan tersebut, pelamar baru akan mendapat panggilan wawancara dalam waktu kurang lebih 1 (satu) minggu. sehingga pada sistem yang diusulkan informasi yang diberikan kepada pelamar tidak boleh lebih dari 3(tiga) hari.


Kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

  1. Kesimpul terhadap tujuan penelitian

    Kesimpulannya adalah dalam merancang sebuah sistem rekrutmen dan seleksi karyawan baru pada PT Jumbo Power International bertujuan untuk efektifitas dan efisien rekrutmen dan seleksi karyawan baru pada perusahaan tersebut.

  2. Kesimpulan terhadap manfaat penelitian

    "Kesimpulan dari manfaatnya adalah memudahkan pelamar dalam mencari lowongan pekerjaan dan memudahkan perusahaan dalam merekrut karyawan baru.



Saran

Berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut penulis mencoba memberikan saran yang mungkin dapat dipertimbangkan untuk pengembangan sistem tersebut di masa yang akan datang.
  1. Untuk mengatasi suatu permasalahan maka dibangunnya sebuah sistem yang terkomputerisasi utuk mempermudah pelamar dalam melamar sebuah pekerjaan. Supaya perusahaan juga dapat menseleksi calon pelamar yang berkualitas.
  2. Dengan dibangunnya Sistem Rekrutmen Dan Seleksi Karyawan Baru maka pelamar mendapatkan banyak informasi dari PT Jumbo Power Internasional apa bila ada lowongan pekerjaan dan lulus dalam seleksi.
  3. Sistem informasi sangatlah penting dalam sebuah perusahaan untuk memberikan informasi yang cukup efektif dan efisien. Sebagai pemantapan sistem sebaiknya dilakukan evaluasi secara periode dan berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Sutarman. 2012. "Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara.
  2. Taufiq, Rohmat. 2013. "Sistem Informasi Manajemen". Yogyakarta: Graha Ilmu.
  3. Sutabri, Tata. 2012. "Konsep Sistem Informasi". Yogyakarta: CV. Andi Offset.
  4. Sutabri, Tata. 2012. "Konsep Sistem Informasi". Yogyakarta: CV. Andi Offset.
  5. Taufiq, Rohmat. 2013. "Konsep Sistem Informasi". Yogyakarta: CV Andi Offset.
  6. Sutarman. 2012. "Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara.
  7. Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati. 2012. "Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi". Jurnal CCIT Vol.5 No.3-Mei 2012 STMIK Raharja.
  8. Taufiq, Rohmat. 2013. "Sistem Informasi Manajemen". Yogyakarta: Graha Ilmu.
  9. Sutabri, Tata. 2012. "Konsep Sistem Informasi". Yogyakarta: CV. Andi Offset.
  10. Sutarman. 2012. "Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara.
  11. Sutabri, Tata. 2012. "Konsep Sistem Informasi". Yogyakarta: CV. Andi Offset.
  12. Taufiq, Rohmat. 2013. "Informasi Manajemen". Yogyakarta: Graha Ilmu.
  13. Taufiq, Rohmat. 2013. "Sistem Informasi Manajemen". ". Yogyakarta: Graha Ilmu.
  14. Sutabri, Tata. 2012. "Konsep Sistem Informasi". Yogyakarta: CV. Andi Offset.
  15. Yakub. 2012."Pengantar Sistem Informasi". Yogyakarta: Graha Ilmu.
  16. Sutabri, Tata. 2012. "Konsep Sistem Informasi". Yogyakarta: CV Andi Offset.
  17. Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. "Menggunakan UML (Unified Modeling Language)". Bandung: Informatika.
  18. Heriawati. 2011. "Definisi UML". Yogyakarta: CV Andi Offset.
  19. Nugroho. 2010. "Rekayasa Perangkat Lunak". Yogyakarta: CV Andi Offset.
  20. Henderi. 2010. Unified Modeling Language.
  21. Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. "Menggunakan UML (Unified Modeling Language)". Bandung: Informatika.
  22. Rangkuti, Freddy. 2011. "SWOT Balance Scorecard : Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko". Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
  23. Hidayati, Untung Rahardja, Mia Novalia. 2011. "Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level". Jurnal CCIT Vol.4 No.3-Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
  24. Octavian, Diar Puji. 2010. "Mengenai Programer Jempolan Menggunakan PHP". Jakarta: Mediakom.
  25. 1. Anhar. 2010. "Panduan Menguasai PHP & MySQL". Jakarta : Media Kita.
  26. Kadir, Abdul. 2010. "Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP". Yogyakarta:Andi Offset.
  27. 2. Bangun, Wilson. 2012. "Manajemen Sumber Daya Manusia". Jakarta: Erlangga.
  28. Bangun, Wilson. 2012. "Manajemen Sumber Daya Manusia". Jakarta: Erlangga.
  29. Bangun, Wilson. 2012. "Manajemen Sumber Daya Manusia". Jakarta: Erlangga.
  30. Guritno, Suryo, Sudaryono dan Untung Rahardja. 2011. "Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi". Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Contributors

Tyan Suhesti