SI1111469234

Dari widuri
Revisi per 27 Februari 2015 15.18 oleh Siti Ainiyah (bicara | kontrib) (Langkah-langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML))


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI SARANA PEMBAYARAN

PERLENGKAPAN SEKOLAH PADA KOPERASI SMAN 6 TANGERANG

SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

NIM : 1111469234
NAMA : Siti Ainiyah

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI SARANA

PEMBAYARAN PERLENGKAPAN SEKOLAH PADA SMAN 6

Tangerang


Disusun Oleh :

NIM
: 1111469234
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: SISTEM INFORMASI
Konsentrasi
: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, January 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
Ir. Untung Rahardja, M.T.I
       
Nur Azizah,M.Akt,M.Kom
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI SARANA

PEMBAYARAN PERLENGKAPAN SEKOLAH PADA SMAN 6

Tangerang

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111469234
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manejemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, January 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Saryani, S.Kom)
   
(Rano Kurniawan, M.kom)
NID : 08167
   
NID : 09013

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI SARANA

PEMBAYARAN PERLENGKAPAN SEKOLAH PADA SMAN 6

Tangerang

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111469234
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manjemen

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI SARANA

PEMBAYARAN PERLENGKAPAN SEKOLAH PADA SMAN 6

Tangerang

Disusun Oleh :

NIM
: 1111469234
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1111469234

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perkembangan dari tahun ke tahun pada zaman yang sudah modern ini mengalami perubahan yang semakin canggih. Masyarakat pada zaman sekarang rasa keingin tahuannya semakin dalam. Dari mulai hal yang tidak tahu sama sekali karena rasa keingin tahuannya akhirnya dia mencari tahu, dengan melalui internet dia bisa mencari tahu semua informasi yang dibutuhkan. Begitupun sama hal nya pada koperasi di SMAN 6 Tangerang. Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkan asas kekeluargaan yang anggotanya terdiri dari orang perorangan atau badan hukum dengan tujuan untuk mensejaterahakan anggotanya. Pada koperasi di SMAN 6 TANGERANG masih belum terkomputerisasi dengan baik. Di koperasi tersebut untuk melihat,mencatat pengeluaran, pemasukan barang dan juga pembayarannya masih belum efektif dan efisien karena masih menggunakan kertas. Oleh karena itu perlunya dibutuhkan sebuah sistem untuk menunjang kebutuhan para petugas koperasi dan siswa untuk meningkatkan kualitas pada koperasi SMAN 6 TANGERANG. Dengan demikian penulis lebih mengacu kepada bagaimana agar informasi yang dibutuhkan dapat diakses dengan mudah cepat dan akurat.


Kata Kunci : KOPERASI, PETUGAS,SISWA,PEMBAYARAN

ABSTRACT


progress from year toyear in this modern era has changed to more sophisticated society today feelhis curiosity getting in from the start things were not know at all because ofhis curiosity, his end he seek to know, through the internet he could find outall the information is needed so it is the same thing SMAN 6 tangerangcooperatives, the cooperative is a legal entity that is based on the principleof the family that its members consist of individuals or legal entities with aview to the welfare of its members at the cooperative in SMAN 6 TANGERANG stillnot computerized well, in the cooperative to see, record expenses and income aswell as payment of goods is still not yet effective and efficient because stillusing paper. by necessity because it needed a system to review the needs of theteachers and students to improve the quality of the cooperative SMAN 6TANGERANG, thus the author is referring to how that information is needed, canbe easily accessed quickly and accurately.



Keyword : Coperation, Officer, Student, Payments

KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukurAlhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkanrahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikanSkripsi ini yang penulis sajikan dalam buku yang sederhana.

Adapun judul penulisan Laporan Srkripsi ini yang diambil adalah “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI SARANA PEMBAYARAN PERLENGKAPAN SEKOLAH PADA KOPERASI SMAN 6 TANGERANG”. </i>

Tujuan penulisanLaporan Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus di tempuh oleh mahasiswasebelum lulus dalam jenjang Sarjana jurusan Sistem Informasi pada PerguruanTinggi Raharja. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (observasi), wawancara dan beberapa sumber literature yang mendukungLaporan Skripsi ini. Penulis menyadari tanpa bimbingan dan dorongan dari semuapihak, maka penulisan Laporan Skripsi ini tidak akan berjalan dengan lancar.Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yangtelah membantu dalam penyelesaian Laporan Skripsi ini, antara lain :

1.Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku ketua STMIK Raharja.
2.Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
3.Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
4.Saryani, S.Kom,selaku dosen pembimbing I yang telah membantu memberikan kritik, saran waktu dan masukan yang membangun dalam pembuatan Skripsi ini.
5.Rano Kurniawan, M.Kom,selaku dosen pembimbing II yang telah membantumemberikan kritik, saran, waktu dan masukan yang membangun dalam pembuatan Skripsi ini.
6.Drs. Janner Hutabarat yang telah memberikan ijin berkenaan dengan penelitian ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
8.Kedua orang tua tercinta, yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
9.Rekan-rekan teman seperjuangan (Desi Sertika, Evi Hana Yanti,Fitria Nur Setianingsih, Fiqih Arzia Rizkyati,Nur Azizah) yang telah memberikan dukungan dan masukan yang berarti kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.
10.Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis.
11.Seluruh Mahasiswa dan Mahasiswi Perguruan Tinggi Raharja yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan Skripsi ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyusunan Skripsi ini sangat penulis harapkan.

Akhir kata penulis berharap Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat di kemudian hari, Amien ya robbal alamien.



Tangerang, Januari 2015


( Siti Ainiyah )

NIM: 1111469234

  -------------- 


</div>


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 BlackBox Testing

Tabel 4.2 Identifikasi SWOT

Tabel 4.3 Analisis SWOT

Tabel 4.4 Pengujian Rencana Implementasi Program

Tabel 4.5 Etimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 SWOT ANALYSIS

Gambar 3.1 StrukturOrganisasi SMAN 6 Tangerang.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Koperasi.

Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.4 Activity Diagram Pembayaran Barang

Gambar 3.5 Sequence Diagram Pembayaran yang Berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram diagram yang diusulkan

Gambar 4.3Activity Diagram yang diusulkan untuk admin

Gambar 4.4Activity Diagram yang Diusulkan untuk petugas

Gambar 4.5Sequence Diagram yang Diusulkan untuk Admin

Gambar 4.6Sequence Diagram yang diusulkan untuk petugas koperasi

Gambar 4.7 State Machine Diagram yang diusulkan untuk Admin

Gambar 4.8 State Machine Diagram yang diusulkan untuk petugas koperasi

Gambar 4.9Class Diagram yang diusulkan

Gambar 4.10 Rancangan Tampilan Menu Login

Gambar 4.11 Rancangan Tampilan Data Akun Saya

Gambar 4.12 Rancangan Tampilan Data Produk

Gambar 4.13 Rancangan Tampilan Data Siswa

Gambar 4.14 Rancangan Tampilan Data Transaksi

Gambar 4.15 Rancangan Tampilan Lihat Laporan


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun khususnya padabidang informasi dan komunikasi mendorong perkembangan dan perubahan padaera globalisasi. Contohnya pada bidang pendidikan yaitu pada sekolah menengahatas swasta ataupun negeri. Salah satu perubahan yang utama dan yang terpentingadalah dibutuhkannya sarana dan prasarana untuk menunjang berjalannya duniapendidikan secara efektif dan efisien dan juga dibutuhkannya suatu alatpengolahan data untuk menghasilkan informasi.


Komputer dapat membantu penyajian informasi yang efektif serta dapatdiakses oleh setiap orang dan setiap waktu kapanpun dan dimana pun dan jugabisa dilakukan pada waktu yang bersamaan. Komputer sangat berperan pentingcontohnya dalam hal pekerjaan. Komputer akan sangat membantu dan memberikankemudahan dalam mendapatkan komunikasi dan informasi yang terbaru.

SMAN 6 Tangerang adalah sebuah lembaga pendidikan yang bergerak dibidang Pendidikan. Karena itu SMAN 6 Tangerang harus dapat meningkatkan kemajuan dunia pendidikan dalam memfasilitasi sisteminformasi yang semakin meningkat.

Koperasi pada SMAN 6 Tangerang adalah tujuan sayauntuk melakukan observasi penelitian pada laporan Skripsi saya. Pada Koperasi untuk proses pembayaran, melihat, mencatat pengeluaran sertapemasukan barang masih belum maksimal dan masih belumterkomputerisasi dengan baik, Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistemdalam menunjang kebutuhan para siswa untuk meningkatkan kualitas pada koperasiSMAN 6 Tangerang. Berdasarkan latar belakang yangdijabarkan diatas, maka dalam penyusunan laporan Skripsi ini, saya beri judul “PERANCANGANSISTEM INFORMASI SEBAGAI SARANA PEMBAYARAN PERLENGKAPAN SEKOLAH PADA KOPERASISMAN 6 KOTA TANGERANG”, untuk dijadikan sebagai penelitian. </b>

 

Rumusan Masalah

Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan denganpemecahan masalah. Rumusan masalah berbeda dengan masalah. Masalah merupakankesenjangan antara yang di harapkan dengan yang terjadi, maka rumusan masalahitu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melaluipengumpulan data. Masalah akan timbul apabila ada kesenjangan antara teori (whatshould be) dengan kenyataan yang dijumpai (what is).

Sesuai dengan latarbelakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, penelitianini secara jelas berkaitan dengan sistem informasi guru dan siswa pada SMAN 6 KotaTangerang. Beberapa hal akan dikemukakan dan dijelaskan tentang sistem informasiguru dan siswa yang ada pada sistem pelayanan SMAN 6 Tangerang. Maka, daripenjelasan rumusan masalah tersebut, dapat ditarik beberapa permasalahansebagai berikut :

  1. Apakah penggunaan sistem informasi koperasi pada SMAN 6 Kota Tangerang sudah optimaldalam segi pelayanan?
  2. Apakah koperasi pada SMAN 6 Kota Tangerang sudah berjalan dengan baik?
  3. Bagaimana membuat sistem pembayaran yang efektif pada koperasi SMAN 6Kota Tangerang?

 

Ruang Lingkup Penelitian

Setiap manusia pasti memiliki gagasan, pemikiran dan pemahaman yangberbeda-beda antara satu dengan yang lainnya terhadap suatu hal. Oleh karenaitu, perlu diberikan batasan untuk menghindari kekeliruan atau kesalahan dalampemahaman atas penelitian yang dilakukan ini. Untuk menghindari kekeliruan ataukesalahpahaman dan sekaligus untuk memudahkan pembaca dalam memahami penelitianini, maka penulis perlu membuat batasan masalah dalam penelitian ini, sehinggatidak menimbulkan kesimpangsiuran dan ketidakjelasan dalam pembahasanselanjutnya.

Peneliti memfokuskan penelitian ini pada analisa sebuah sistem informasi pembayaran Koperasi pada SMAN 6 Tangerang. Hal inidimaksudkan agar peneliti dapat fokus dalam satu bagian yaitu pada bagianpembayaran yang meliputi input data, rekap dan laporan. Sehingga data yangdiperoleh akurat, spesifik, dan memudahkan peneliti untuk menganalisis datayang diperoleh.

 

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian menguraikan secara tegas dan jelas tujuan yang dilaksanakan penelitidi objek penelitian yang dipilih untuk objek penelitian/organisasi. Tujuanpenelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannyaterletak pada kesimpulan penelitian. Adanya tujuan penelitan adalah untukmenentukan arah dari suatu penelitian. Tujuan merinci apa saja yang ingindiketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitiansudah tercapai. Dalam menentukan tujuan penelitian juga harus disesuaikandengan rumusan masalah yang ada.

Penulis membagi tujuan dalam 3 kriteria yaitu :

  1. Tujuan Operasional
  2. tujuan operasional dari penelitian ini, yaitu :

    1. Mengetahui masalah-masalah apa saja yang ada pada Koperasi SMAN 6 Tangerang.
    2. Menghasilkan penerapan system Perancangan Sistem Pembayaran secara optimal


  3. Tujuan Fungsional
  4. Tujuan fungsional dari penelitian ini adalah dapat dimanfaatkan dan digunakan dengan sebaik-baiknya oleh instansi atau perusahaan sebagai referensi untuk mengambil keputusan yang berhubungandengan sistem informasi pada Koperasi SMAN 6 Tangerang.

  5. Tujuan Individual
  6. Tujuan Individual dari penelitian ini adalah menambah ilmu, wawasan sebuah sistem informasi pada Koperasi SMAN 6Tangerang untuk menyelesaikan laporan Skripsi ini.

 

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusanmasalah secara akurat. Manfaat penelitian harus dapat dibedakan antara manfaatteoritis dan manfaat praktisnya. Dalam manfaat teoritis penelitian inidiharapkan dapat memberi masukan yang bermanfaat bagi studi komunikasi daninformasi yang belakangan ini semakin banyak memperoleh kajian dari berbagaidisiplin ilmu, baik melalui kajian teoritis maupun melalui kajian riset dibidang terapan. Dan didalam manfaat praktis penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasikankebutuhan-kebutuhan untuk meningkatkan sistem koperasi pada SMAN 6 Kota Tangerang, mengatasikendala-kendala yang muncul pada sistem, yang kemudian diharapkan dapatmemberikan informasi seputar koperasiSMAN 6 Tangerang yang up to date dan akurat.

Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :

  1. Bagi Peneliti
  2. Adanya penelitian penelitian ini, peneliti mendapatkan wawasan terhadap penelitian ini sehingga penulis dapat membuat laporan Skripsi ini.

  3. Bagi Koperasi SMAN 6 Tangerang
  4. Adanya penelitian ini, dapat menjadi referensi bagi Koperasi SMAN Kota 6 Tangerang agar sistem yang berjalan bisa menjadi lebih baik lagi.

  5. Bagi Petugas
  6. Adanya penelitian ini dapat mempermudah petugas untuk melakukan pengecekan barang dan menerima pembayaran bagi siswa yang ingin membeli perlengkapan sekolah.

  7. Bagi siswa
  8. Adanya penelitian ini memudahkan bagi siswa karena yang sebelumnya lambat untuk membayar karena harus mengecek harga di kertas terlebih dahulu dengan adanya sistem ini siswa dapat mempercepat dalam segi pembayaran.

 

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan Skripsi ini, metode penelitian yang digunakan penulis yaitu menggambarkan danmengumpulkan data-data mengenai keadaan secara langsung dari sumber atau objekpenelitian untuk mendapatkan data yang akurat dan relevan. Penelitian yangpenulis lakukan merupakan jenis penelitian deskriptif, yaitu penelitian yangberusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atauhubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung,akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecenderungan yang tengahberlangsung.

Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut :


  1. Observasi (Pengamatan)

    adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung padaobjek yang diteliti dan meminta data yang diperlukan sebagai bahan untukmenulis laporan penelitian. Penulis telah melakukan pengamatan langsung(observasi) pada koperasi di SMAN 6 Tangerang yang terletak di jl. Nyi Mas Melati No. 2 KarangAnyar Neglasari Kota Tangerang.

  2. Wawancara

    yaitumetode yang dilakukan peneliti dengan cara bertanya langsung kepada petugaskoperasi yang bernama Drs.Janner Hutabarat

  3. Studi Pustaka

    yaitu metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari beberapa sumber-sumber literature seperti buku, Hal-hal yang berkaitan pada koperasi tersebut sertamencari kelengkapan dan kebenaran suatu data yang akan dibuat menjadi sebuahlaporan yang benar dan akurat.jurnal, makalah, internet, dan lain sebagainyayang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunanlaporan Skripsi ini. .

 

Metode Pengujian

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu BlackboxTesting. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan padakeperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembangansoftware utuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruhsyarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox memungkinkanpengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatihseluruh syrat-syart fungsional suatu program. Metode pengujian pengujian blackbox berusaha untuk menemukankesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:fungsi-fungsi yang salah atauhilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses databaseeksternal, kesalahan performa, kesalahan ini sialisasi, dan terminasi.

 

Sumber Data

Dalam melakukan pengumpulan data, penulis menggunakan sumber datasebagai berikut :

  1. Data Primer(Pengamatan)

    Adalah data yang diperoleh secara langsung dari SMAN 6 Kota Tangerang, baik melaluiobservasi maupun melalui metode wawancara.

  2. Data Sekunder

    Adalah data yang dikumpulkan melalui studi pustaka dengan mempelajari bukudan sumber-sumber data lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian.

 

Analisis Data

Merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentukpermasalahan. Menurut Aris Martono, dkk. Dalam tahap ini terdapatbeberapa langkah-langkah yang harus dilakukan, yakni sebagai berikut :.

  1. Identify , yaitu mengidentifikasikan masalah.
  2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
  3. Analizer, yaitu menganalisa sistem.
  4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa

 

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada laporan skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, lokasi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku dan jurnal yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum instansi, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, dan user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini menjelaskan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan basis data, flowchart sistem yang diusulkan, rancangan prototipe, tampilan layar, konfigurasi sistem yang berjalan, testing, evaluasi, implementasi, dan estimasi biaya. Serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:

  1. Menurut Tata Sutabri (2010:10)[1],Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.
  2. Menurut (Sutarman, 2012:13), Sistem adalah elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu prosespencapaian suatu tujuan utama.
  3. Menurut (jurnal CCIT Lili Tanti, 2010:208) “sistem secara umum merupakan tahapan pertama dari luar hidup pengembanganperangkat lunak pengajar”.

Dari beberapa pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem adalahsuatu tahapan pertama yang salingberhubungan dalam satu kesatuan dan terdiri dari unsur, komponen yangterorganisir untuk mencapai suatu tujuan.


 

Karakteristik Sistem

Menurut (Tata Sutabri, 2012:17),suatu sistem mempunyai karakteristik tersendiri diantaranya Komponen (component), Batas sistem (boundary), Lingkungan luar (environment), Penghubung (interface), Masukan (input), Keluaran (output), Pengolahan (processing), Sasaran atau tujuan (goal), Strategi (strategy) antara lain:

  1. Komponen Sistem (component), yaitu kumpulan subsistem-subsistem yang saling berinteraksi atau dengan yanglainnya serta melakukan kerja sama antar subsistem tersebut. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yangsaling berinteraksi, yang artinya yang saling bekerja sama membentuk satukesatuan. Komponen tersebut dapat berupasuatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yangmenjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi suatu sistem secara keseluruhan. Suatusistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut dengan “SupraSistem”.
  2. Batasan Sistem (boundary) yaitu ruang lingkup sistem, merupakan suatu daerah yang membatasi antarakomponen atau subsistem yang lain, yang membatasi suatu sistem dengan sistemlain atau sistem yang berasal dari lingkungan luarnya.
  3. Lingkungan Luar Sistem (environment) yaitu lingkungan luar dari suatu sistem apapun diluar batas dari sistem yangmempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikansistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dandengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luaryang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggukelangsungan hidup dari sistem tersebut.
  4. Penghubung Sistem (interface), merupakan suatu media yang menghubungkan antara subsistem yang satu dengan yanglainnnya sehingga antar subsistem dapat saling bekerja sama. Melalui penghubungini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistemyang lainnya.
  5. Masukan Sistem (input),yaitu sesuatu yang berasal dari subsistem yang digunakan sebagai data masukanyang selanjutnya dimasukan dalam suatu sistem agar dapat menghasilkan suatukeluaran yang berguna (diinginkan). Masukan dapat berupa maintenance input dan signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistemtersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untukmenghasilkan keluaran.
  6. Keluaran Sistem (output), adalah hasil proses dari suatu masukan yang telah dilakukan proses di dalamnya sehingga menghasilkansebuah informasi yang berguna untuk setiap tingkatan yang ada. Keluaran dapatmerupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada Supra Sistem.
  7. Pengolahan Sistem (processing),yaitu suatu proses yang akan merubah suatu masukan menjadi suatu keluaran.Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan merubah masukan menjadikeluaran, sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini mengelola data transaksimenjadi laporan yang dibutuhkan oleh semua pihak manajemen.
  8. Sasaran (objective)atau tujuan (goal), suatu sistem mempunyai sasaran atau tujuan, kalausistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak ada. Suatu sistem dikatakanberhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh padamasukan dan keluaran yang dihasilkan.
  9. Strategi (strategy), merupakan cara-cara yang digunakan dari mulai adanya input, pemrosesan hingga akhirnya terbentuk output, dan untukmencapai sasaran yang diinginkan diperlukan suatu strategi agar sasarantersebut dapat tercapai.

Berdasarkan definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa karakteristikSistem adalah kumpulan dari sub-subsistem yang mempunyai suatu tujuan (goal), dimana untuk mencapai tujuantersebut harus memiliki strategy yaitu dengan masukan sistem (input), proses(processing) dan keluaran sistem (output) yang objective.


Klasifikasi Sistem

Menurut (Mustakini, 2009:54), suatusistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:

  1. Abstrak (abstact system) dan sistem fisik (phisical system) Sistem abstrak adalahsistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistemyang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitemfisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
  2. Ekonomi (Economic)
    Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.
  3. Sistem Alami (natural system) dan SistemBuatan Manusia (human made system)Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/naturaltanpa campuran tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagaihasil kerja manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yangterdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistemabstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologiyang dikembangkan manusia.
  4. Sistem pasti (deterministic system) dansistem tidak tentu (probobalistic system)Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapatditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu sistem tingkahlakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakancontoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Programaplikasi yang dirancang dan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakanprosedur yang jelas, terstruktur dan baku.
  5. Sistem

    Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system) Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunyatidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyaiprilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakansistem relative tertutup, karena tingkah laku sistem aplikasi komputer tidakdipengaruhi oleh kondisi yang terjadi diluar sistem.

Berdasarkan klasifikasi sistem diatas dapat diambil kesimpulan bahwasuatu klasifikasi sistem adalah sautu pemikiranyang menghasilkan keluaran(output)untuk lingkungan luarnya yang dapat melibatkan antara manusia dengan mesin ataupun hanya dengan proses alam.


 

Konsep Sistem Informasi Penjualan

1. Definisi Sistem Informasi Penjualan

Menurut Victor Nicolas Nore (2013) [2] Sistem Informasi penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.

2. Definisi Penjualan

Menurut Victor Nicolas Nore (2013) [2] Penjualan merupakan aktivitas utama perusahaan. Pendapatan perusahaan sangat ditentukan oleh besar kecilnya penjualan. Kegiatan penjualan itu sendiri berhubungan erat dengan kegiatan marketing atau pemasaran, dimana penjualan merupakan bagian dari marketing. Bagi perusahaan distributor, kegiatan penjualan menjadi tugas salesman.

3. Definisi Strategi Penjualan

Menurut Victor Nicolas Nore (2013) [2] Strategi penjualan adalah perencanaan aktivitas penjualan metode klien mencapai, perbedaan kompetitif dan sumber daya yang tersedia. Penjualan strategi sangat penting, jika tidak daerah yang paling penting yang dibutuhkan untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

Konsep Dasar Analisa Sistem

1. Definisi Analisa Sistem

[3]Menurut Yakub (2012:142), Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan).

Menurut Mulyato (2009:125), Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/mengganti output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (biasa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sitem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam suatu sistem tertentu.


2. Fungsi Analisa Sistem

Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).
  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
  3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

 

Konsep Dasar Pengembangan Sistem

1. Definisi Pengembangan Sistem

Menurut Jogiyanto H.M. (2010:59) [4], pengembangan sistem didefinisikan sebagai aktivitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikan persoalan (problem) organisasi atau memanfaatkan kesempatan (opportunities) yang timbul.


2. Tujuan Pengembangan Sistem

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap pengembangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut :

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user)
  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan pengembangan yang dapat memberikan kemudahan kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengguna sistem.

 

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi terlebih dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi dan informasi itu sendiri. Berikut ini pengertian teknologi dan informasi :

Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya, sedangkan Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya

Pengertian teknologi informasi menurut beberapa ahli teknologi informasi :

Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.

 

Content Management System (CMS)

1. Definisi CMS

Content Management System (CMS) adalah aplikasi web yang berisikan template untuk mengelola isi halaman web secaramudah. Penggunaan Content Management System tidak memerlukan pengetahuan pemrograman web yang handal karena proses instalasi dan cara penggunaannya yang sudah user friendly. CMS sendiri ada yang dibuat khusus menyesuaikan kasus yang ada dan biasanya berbayar dan ada yang berupa template instan yang fungsionalitasnya dibuat dengan menyeuaikan pada beberapa proses bisnis yang ada didunia nyata yang dapat digunakan secara gratis.

2. Manfaat CMS

Selain dari beberapa hal yang telah disebutkan di atas, CMS juga dapat memberikan sejumlah manfaat kepada penggunanya yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

  1. Manajemen Data
  2. Ini merupakan fungsi utama dari CMS. Semua data/informasi baik yang telahditampilkan ataupun belum dapat diorganisasi dan disimpan secara baik. Suatu waktu data/informasi tadi dapat dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan.

  3. Mengatur Siklus Hidup Website
  4. CMS memberikan fasilitas kepada admin untuk mengelola bagian atau isimana saja yang akan ditampilkan, waktu penampilan dan lokasi penampilan di website. Sebelum ditampilkan bagian dan isi yang akan ditampilkan direview terlebih dulu sehingga terjamin kevaliditasannya.

  5. Mendukung web templating dan standarisasi
  6. Setiap halaman website yang dihasilkan berasal dari template yang telah terlebih dahulu disediakan oleh CMS. Selain dapat menjaga konsistensi dari tampilan secara keseluruhan, admin dapat berkonsentrasi secara penuh dalam 40melaksanakan tugasnya menyediakan isi website. Bila isi telah tersedia, maka proses publikasi dapat berjalan dengan mudah karena sudah ada template sebelumnya. Beberapa bagian dari website biasanya telah ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat diubah begitu saja. Hal ini dilakukan untuk memberikan standarisasi kepada seluruh bagian dari website.

  7. Personalisasi website
  8. Sekali sebuah isi ditempatkan ke dalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan sesuai dengan kebutuhan. Terlebih lagi dengan kelebihan CMS yang dapat memisahkan antara desain dan isi, menyebabkan proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah.

  9. Sindikasi
  10. Sindikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk membagi isinya kepada website – website yang lain. Format data yang didukung juga cukup variatif, mulai dari rss, rdf, xml hingga„backend scripting’. Sama halnya dengan personalisasi, sindikasi juga dapat dilakukan dengan mudah karena isi dan desain telah dibuat terpisah.

  11. Akuntabilitas
  12. CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada para penggunanya, data/informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Untuk menganalisa suatusistem harus mengerti terlebih dahulu komponen komponen yang ada dalam sistem tersebut. Dari mana data dan informasitersebut diperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebutdiperlukan definisi informasi terdapat beberapa pandangan, diantaranyayaitu :

  1. [5]Menurut (Sutarman, 2012:14), Informasi adalah sekumpulan fakta(data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai artibagi si penerima.
  2. Menurut ( McLeod dalam Yakub,2012:8), Informasi adalah data yang diolahmenjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya
  3. [6]Menurut (Maimunah, dalam jurnal CCIT 2012:284)”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuahbentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.


Ditarik kesimpulan bahwa Informasi merupakan data yang telah diorganisasikan, diolah, dibentuk untuk si penerima dan bermanfaat dalam mengambil keputusan.


 

Kualitas Informasi

Menurut (Mardi 2011:13),kualitas dari informasi (quality ofinformation) ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya :

  1. Relevan (relevancy),<i> dalam hal ini informasi yang diterimaharus memberikan manfaat bagi pemiliknya. </li>
  2. Akurat <i>(accurate), yaitu berarti informasi harus bebas darikesalahan – kesalahan dan memenuhi syarat-syarat berikut :
    • Completennes
    • Correctness
    • security
  3. Tepat waktu (timelines), informasi harus diberikan pada waktu yang tepat.
  4. Ekonomis (economy), informasi harus memiliki nilai ekonomi pada saat diberikan.
  5. Efisien (efficiency), informasi harus efisien dalam memperolehnya.
  6. Dapat dipercaya (reliability), informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya.


Berdasarkan pengertian Kualitas Informasi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas informasi dapat dikatakanberkualitas apabila informasi tersebut dapat bermanfaat (relevan), tepat waktu, ekonomis efisien dan dapat dipercaya.

 

Nilai Informasi

Menurut (Gordon B. Davisdalam Sutarman, 2012:14), Nilai Informasi dikatakan sempurna apabila perbedaanantara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimalmenggunakan informasi yang sempurnadapat dinyatakan dengan jelas. :

Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang Sepuluh (10) sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut

  1. Kemudahan Dalam Memperoleh
    Informasi memperoleh nilaiyang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yangpenting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
  2. Sifat luas dan kelengkapannya
    Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi yang tidak lengkap menjaditidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
  3. Ketelitian (Accurancy)
    Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasimenjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahanpengambilan keputusan.
  4. Kecocokan dengan pengguna (Relevance)
    Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasiberharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhanpenggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk mengambil keputusan.
  5. Ketepatan Waktu
    Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasiberharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karenatidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
  6. Kejelasan (Clarity)
    Informasi yang jelas akanmeningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan formatinformasi.
  7. Fleksibelitas/Keluwesannya
    Nilai informasi semakin sempurna apabilamemiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh paramanajer / pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
  8. Dapat Dibuktikan
    Nilai informasi semakin sempurna apabilainformasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.Kebenaran informasi bergantung pada validitas dan sumber yang indah.
  9. Tidak ada prasangka
    Nilai informasi semakinsempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguanadanya kesalahan informasi.
  10. Dapat diukur
    Informasi untuk pengambilan keputusan harusnya dapat diukur agar dapatmencapai nilai yang sempurna. Berdasarkan penjelasan nilai informasi diatas dapat diambil

kesimpulan bahwa suatu informasi dapat bernilai baik apabilainformasi tersebut dapat memberikan informasi yang dapat dibuktikan dan mudahuntuk didapatkan, dimengerti serta tidak menimbulkan keraguan adanya kesalahaninformasi.


 

Mutu Informasi

Menurut (Gordon B. Davis dalam Sutarman, 2012:14),kesalahan informasi adalah antara laindisebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :


  1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.
  2. Tidak dapat mengikutiprosedur pengolahan yang benar.
  3. Hilang/tidak terolahnyasebagian data.
  4. Pemeriksaan/pencatatandata yang salah.
  5. Dokumen induk yangsalah.
  6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal : kesalahan program aplikasi computer yang digunakan).
  7. Kesalahan yang dilakukansecara sengaja.
    Penyebab kesalahantersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut :
    • Kontrol sistem untukmenemukan kesalahan.
    • Pemeriksaan internal dan eksternal.
    • Penambahan batas ketelitian data.
    • Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yangmungkin terjadi.


Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwainformasi dikatakan bermutu apabila tidak ada kesalahan dalam pengolahan datamisalnya hilang data, kesalahan yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.

 

Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut (Tata Sutabri, 2012:2),Istilah teknologi dan sistem informasi dapat digunakan secara informal tanpamendefinisikan istilah tersebut. Penerapan sistem informasi pada prinsipnyalebih rumit, hal tersebut dapat dipahami dengan baik dengan melihat perspektifteknologi yang berada dalam suatu organisasi.

 

Definisi Sistem Informasi

Terdapat berbagai macampengertian Sistem Informasi menurut beberapa ahli, diantaranya :

  1. Menurut (Sutarman, 2012:13), Sistem Informasi adalah sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan,memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan, informasi untuk tujuantertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input(data, intruksi) dan output (laporan, kalkulasi).
  2. Menurut (Tata Sutabri, 2012:2), Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yangmempertemukan kebutuhan transaksi harian yang mendukung fungsi operasiorganisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatuorganisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu denganlaporan-laporan yang diperlukan.

  3. Menurut (jurnal CCIT

    Henderi, 2009:2) “Teknologi informasi dalam sistem kerja oleh berbagai jenisperusahaan atau organisasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja mencapai tujuan dan sasaran danmeningkatkan keunggulan kompetitif organisasi”.

Berdasarkan definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Sistem Informasiadalah kumpulan dariinformasi-informasi yang terdiri dari inputdan output untuk dapat menyediakankepada pihak luar dengan informasi yang dibutuhkan.

 

Komponen Sistem Informasi

(John Burch dan Gary Grudnitski dalamYustianti 2012:14), mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri darikomponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebutmasing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuanuntuk mencapai sasarannya.

Blok bangunan tersebutterdiri dari;

  1. Blok Masukan (Input Block)
    Input mewakili data yangmasuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan mediauntuk menangkap data yang akan dimasukan, yang berupa dokumen-dokumen dasar.
  2. Blok model (model block)
    Blok ini terdiri darikombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi datainput dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentuuntuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  3. Blok keluaran (Ouput Block)
    Produk dari sisteminformasi keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasiyang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
  4. Blok teknologi (Technologi Blok)
    Teknologi yang digunakanuntuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkandan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secarakeseluruhan. Terdiri atas 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware),perangkat lunak (software) danperangkat keras (hardware).
  5. Blok Basis Data (Basis Data Block)
    Basis data (database) merupakankumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpandi perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untukmemanipulasinya. Data perlu disimpan basis data untuk keperluan penyediaaninformasi lebih lanjut. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakanperangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management System). Data di dalam basis perludiorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisisensi kapasitaspenyimpanannya.
  6. Blok kendali (Controls Block)
    Banyak hal yang dapatmerusak sistem informasi, seperti bencana alam, kebakaran, temperature, air(banjir), debu, kegagalan-kegagalan sistemitu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisien, sabotase dan lain sebagainya.Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwahal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadikesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Berdasarkan penjelasandiatas dapat diambil kesimpulan bahwasistem informasi memiliki komponen dimana komponen tersebut disebut denganistilah blok bangunan yang memiliki tujuan agar informasi yang dihasilkan dapatberkualitas.

Konsep Dasar Analisis Sistem

Definisi Analisis Sistem

Menurut (McLeod dalamyakub, 2012:8), Analisis sistem adalah penelitian terhadap sistem yang telahada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau memperbaharui sistemyang telah ada tersebut.
Menurut ( Jurnal CCITLili Tanti, 2009:6), “Analisa secara umum merupakan tahap pertama dari daur hidup perangakatlunak”.
Dari definisi diatasmaka ditarik kesimpulan bahwa Analisis Sistem adalah suatu tahap pertama dari sebuah penelitian untuk dapatmerancang sebuah sistem baru atau mengembangkan sistem yang sudah ada agardapat diperbaharui.

Tahap-Tahap Analisis Sistem

Menurut (Tata Sutabri, 2011:60),Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karenakesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahapselanjutnya.

Di dalam tahap analisissistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analissistem, diantaranya:

  1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. Hal yang dilakukan diantaranya :
    a. Mengidentifikasipenyebab masalah
    b. Mengidentifikasi titikkeputusan
    c. Mengidentifikasi personil-personilkunci
  2. Understand,yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan. Hal yang dilakukandiantaranya :
    a. Menentukan jenis danobjek penelitian
    b. Merencanakan jadwalpenelitian
    c. Mengatur jadwalwawancara.
    d. Mengatur jadwalobservasi.
    e. Membuat agendawawancara.
    f. Mengumpulkan hasilpenelitian.
  3. Analyze, yaitu melakukan analisa terhadap sistem. Hal yang dilakukan diantaranya :
    a. Menganalisis kelemahansistem, kebutuhan sistem yang meliputi hardware, software dan brainware.
    b. Menganalisis kebutuhaninformasi bagi manajemen (pemakai)
  4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut

    diantaranya :
    a. Sebagai laporan bahwaproses analisis telah selesai dilakukan.
    b. Meluruskankesalahn-kesalahan mengenai apa yang telah ditentukan dalam proses analisisyang tidak sesuai menurut manajemen.

    c. Meminta persetujuankepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.

Dari definisi diatasdapat disimpulkan bahwa tahap-tahap sistem sangat penting karena apabila jikasatu tahapan terjadi kesalahan maka tidak dapat melanjutkan ke tahapanselanjutnya.

 

Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

 

Definisi Unified Modelling Language (UML)

1. [7]Menurut (Widodo, 2011:6),UnifiedModeling Language (UML) adalah bahasa permodelan standar yang memiliki sintak dansemantik.
2. [8]Menurut (Heriawati, 2011:10),bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa Unified Modeling Language (UML)menyediakan Sembilan diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapadiagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagramperwaktuan digabung menjadi diagram interaksi.
3. [9]Menurut (Nugroho, 2010:6), UnifiedModeling Language (UML) adalah ‘bahasa’ permodelan untuk sistem atauperangkat yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Permodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untukpenyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehinggalebih mudah dipelajari dan dipahami.

Berdasarkan beberapa pendapat yangdikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified ModelingLanguage (UML) adalah bahasapermodelan yang berorientasi objek yang menyediakan sembilan diagram untukmenggambarkan sebuah sistem yang akan dirancang maupun menganalisa sistem yangberjalan dengan UML tersebut.

 

Langkah-langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)

[10]


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Admin, Siti Ainiyah