SI1111468849

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ONLINE PADA PT. JUMBO POWER

INTERNATIONAL


SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :


NIM
: 1111468849
NAMA



JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ONLINE PADA PT. JUMBO POWER

INTERNATIONAL

Disusun Oleh :

NIM
: 1111468849
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang,

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah,M.Akt., M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ONLINE PADA PT. JUMBO POWER

INTERNATIONAL

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111468849
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Oleh :

Tangerang, Mei 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom)
   
NID : 10002
   
NID : 12003


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ONLINE PADA PT. JUMBO POWER

INTERNATIONAL

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111468849
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
([[ ]], )
 
([[ ]], )
 
(Ir. [[ ]], )
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ONLINE PADA PT. JUMBO POWER

INTERNATIONAL

Disusun Oleh :

NIM
: 1111468849
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 30 Mei 2015

 
 
 
NIM : 1111468849

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Di era globalisasi seperti sekarang ini, kebutuhan akan suatu sistem informasi sangatlah penting. Dengan adanya teknologi sekarang ini, maka informasi yang telah diperoleh pun menjadi cepat dan tepat waktu. Hal ini disebabkan karena tuntutan masyarakat akan penting sebuah informasi. Proses sistem penjualan saat ini pada PT. Jumbo Power International masih berjalan secara manual dengan menggunakan sales dan brosur sebagai media untuk menawarkan produk kepada customer untuk itu diperlukan perbaikan dalam penjualan. Perancangan sistem informasi dalam penjualan online pada PT. Jumbo Power International ini yang diusulkan akan lebih memudahkan sales maupun customer yang ingin memesan produk, penulis menggunakan metode analisa SWOT, dan sistem usulan yang dijabarkan dalam bentuk elisitasi maka dilakukan pengembangan sesuai dengan kebutuhan user, kemudian dilakukan pengujian Black box testing apakah sistem berjalan dengan baik atau tidak sesuai dengan pengguna. Dan penulis menggunakan software Adobe Dreamweaver CS5 sebagai tools dalam pembuatan program, XAMPP, dan MySQL sebagai media database. Dengan adanyasistem penjualan online dapat membantu PT. Jumbo Power International peningkatkan kualitas informasi, mempunyai kualitas yang tinggi dalam produk-produk yang ditawarkan, dan meningkatkan omset perusahaan dalam penjualan.


Kata kunci: Penjualan online, sistem informasi, Adobe dreamweaver


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat danKarunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan judul PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA PT. JUMBO POWER INTERNATIONAL.

Tujuan dari pembuatan laporan Skripsiini adalah sebagai salah satu syarat untuk mengikuti sidang jurusan Sistem Informasi konsentrasi SistemInformasi Manajemen di Sekolah TinggiManajemen Dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja Informatika.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada stakeholder Bapak Winardiansyah selaku sales marketing atas kesediannya menerima penulis melakukan observasi.

Ucapan terima kiasih penulis sampaikan kepada pihak yang telah banyak membantu dalammenyelesaikan laporan Skripsiini, terutama kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik.
  3. Ibu Nur Azizah.,M.Akt., M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi dan sekaligus dosen pembimbing I yang telah membantu penulis dalam pembuatan skripsi.
  4. Ibu Hani Dewi Ariessanti M.kom selaku dosen pembimbing II yang telah membantu penulis dalam Pembuatan Laporan Skripsi.
  5. Bapak Winardiansyah sales marketing PT Jumbo Power International.
  6. Orang tua penulis yang telah memberi kandukungan, doa dan semangat kepada penulis untuk dapat menyelesaikan Laporan Skripsi.
  7. Teman-teman seperjuangan Annisa Dwiyanti, Tyan Suhesti, Elya Hestika Asiyah.
  8. Dan semua pihak yang telah banyakmembantu penulis yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan ini, untuk itu penulis mengharapkankritik dan saran yang bersifat membangun, guna perbaikan dimasa yang akan datang.

Akhir kata, semoga Laporan Skripsiini dapat bermanfaat bagi semua mahasiswa STMIK dan AMIK RAHARJA INFORMATIKA maupun para dosen yang membaca laporan ini khususnya.

Tangerang, 30 Juni 2015
Heni Handayani
NIM. 1111468849

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

Tabel 4. Simbol Class Diagram

Tabel 5. Simbol Flowchart


DAFTAR TABEL

Tabel 3.5 Tabel SWOT Penjualan Online

Tabel 3.6 Tabel Elisitasi Tahap I

Tabel 3.7 Tabel Elisitasi Tahap II

Tabel 3.8 Tabel Elisitasi Tahap III

Tabel 3.9 Tabel Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara sistem berjalan dan sistem diusulkan

Tabel 4.2 Struktur tabel login

Tabel 4.3 Struktur tabel produk

Tabel 4.4 Struktur tabel category

Tabel 4.5 Struktur tabel promo

Tabel 4.6 Struktur tabel produk masuk

Tabel 4.7 Struktur tabel member

Tabel 4.8 Struktur tabel stock

Tabel 4.9 Struktur tabel cart detail

Tabel 4.10 Struktur tabel cart

Tabel 4.11 Struktur tabel cabang

Tabel 4.12 Tampilan Black Box Login admin

Tabel 4.13 Tampilan Black Box Home customer

Tabel 4.14 Tampilan Black Box Registrasi customer

Tabel 4.15 Tampilan Black Box Login customer

Tabel 4.16 Schedule

Tabel 4.17 Estimasi biaya



DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh sistem

Gambar 2.2 Pemprosesan Data

Gambar 2.3 Siklus informasi

Gambar 2.4 Kualitas informasi

Gambar 2.5 Komponen-Komponen Sistem informasi

Gambar 2.6 Metode SWOT

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Gambar 3.2 Usecase Diagram penjualan barang yang sedang berjalan

Gambar 3.3 Sequence diagram penjualan barang yang sedang berjalan

Gambar 3.4 Activity diagram penjualan barang yang sedang berjalan

Gambar 4.1 Usecase diagram penjualan barang yang diusulkan

Gambar 4.2 Sequence diagram penjualan barang yang diusulkan

Gambar 4.3 Activity diagram penjualan barang yang diusulkan

Gambar 4.4 Class diagram yang diusulkan

Gambar 4.5 Flowchart penjualan yang diusulkan

Gambar 4.6 Menu Login admin

Gambar 4.7 Tampilan Home admin

Gambar 4.8 Tampilan Registrasi customer

Gambar 4.9 Tampilan Login customer

Gambar 4.10 Tampilan Detail pengiriman

Gambar 4.11 Tampilan stock barang

Gambar 4.12 Tampilan Laporan barang masuk

Gambar 4.13 Tampilan Laporan Penjualan


Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring berkembangnya kemajuan teknologi dan persaingan bisnis terutama dalam perusahaan yang demikian berkembang pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi yangbesar secara cepat dan akurat. Dan sering kali dampaknya adalah kurang efektifnya pelayanan dalam menangani penjualan, dimana konsumen sering kali mengalami kendala dalam pemesanan barang.

Oleh karena itu permasalahan ini menggunakan website secara dinamis sebagai sarana pemasaran guna meningkatkan penjualan dengan adanya website akan lebih memudahkan konsumen untuk membeli suatu produk dan melakukan berbagai transaksi online. Sehingga customer tidak perlu meluangkan waktu khusus untuk mencari barang yang dibutuhkan cukup dengan melakukan pencarian pada website yang ada maka barang yang dibutuhkan dapat ditemukan dalam waktu singkat serta mencari informasi bagi PT. Jumbo Power International dalam memasarkan produknya. Sarana website adalah salah satu media informasi yang dapat pula diakses oleh setiap orang dimana saja dan kapan saja, media internet sangat berpengaruh dalam dunia bisnis dan perdagangan, selain itu teknologi internet sudah tidak asing lagi bagi beberapa perusahaan dalam bisnis.

Saat ini perusahaan dalam mempromosikan produknya melalui website sebagai sarana dalamproduk yang akan dijual serta perbaikan pelayanan pelanggan, hal ini adalah untuk meningkatkan media internet yang tidak ada batasnya. Perusahaan PT. Jumbo Power International yang bergerak dalam bidang importir umum trading, dimanaproduk yang ditangani pada saat itu adalah spareparts dan accu kendaraan bermotor. Perusahaan terus berkembang dan mampu mendirikan perusahaan sendiri serta mulai melakukan kegiatan produksi merem dengan merk Jumbo Brake Fluid, serta menghasilkan beberapa produk terkenal seperti jumbo Oil Treatment, Jumbo Shock Absorber Oil dan Jumbo Radiator Oil. Diharapkan dengan peningkatan kualitas informasi tersebut, juga dapat memeperbaiki kinerja perusahaan menjadi lebih baik serta untuk mengembangkan produk tersebut mempunyai kualitas yang tinggi yang berujung pada peningkatan omset penjualanperusahaan.

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini maka penulis mengambil judul Skrips ”PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA PT. JUMBO POWER INTERNATIONAL” dengan adanya system tersebut bertujuanuntuk memberikan kemudahan bagi customer yang ingin membeli pruduk dan mudah melakukan transaksi online, memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah :

  1. Bagaimana sistem penjualan yang berjalan saat ini pada PT. Jumbo Power International?

  2. Bagaimana perancangan sistem informasi penjualan online pada PT. Jumbo Power International dapat memberikan manfaat yang sangat besar kepada perusahaan dalam pelanggan?

  3. Apakah merancang sistem informasi penjualan online PT. Jumbo Power International sebagai media penjualan online untuk meningkatkan penjualan?

Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini hanyalah sebatas membahas tentang sistem penjualan online pada PT. Jumbo Power International yaitu mulai dari customer memesan produk, transaksi pembayaran, pengiriman barang dan laporan penjualan, laporan pendapatan perusahaan.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1.Tujuan Operasional

Untuk mengetahui masalah apa saja yang muncul pada sistem penjualan pada PT Jumbo Power International.

2. Tujuan Fungsional

Sebagai bahan acuan referensi pada PT. Jumbo Power International.

3. Tujuan Individual

Sebagai syarat untuk memenuhi Skripsi.


Manfaat

Manfaat yang dilakukan penulisan ini adalah :

1.Tujuan Operasional

Dapat mengatasi kendala-kendala dan permasalahan pada sistem yang sedang berjalan agar mendapat solusi yang terbaik untuk meningkatkan kenerja yang optimal khususnya untuk masalah penjualan secara online.

2. Tujuan Fungsional

Efektifitas kinerja perusahaan semakin meningkat karena sistem penjualan online lebih cepat dari pada secara konvensial.

3. Tujuan Individual

Hasil penelitian dapat menambah wawasan dalam penjualan online terhadapa perusahaan dan mengerti dalam bidang pemasaran untuk perusahaan.


Metode penelitian

Jenis Penelitian

Dalam metode penelitian kali ini yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat suatu individu, keadaan tertentu untuk menentukan frekuensi penyebaran suatu gejala. dan hubungan antar kejadian yang diselidi.

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode pengamatan

    Penulis mengamati langsung terhadap proses yang terjadi pada sistem penjualan online yang ada sekarang, sehingga dapat melihat lebih dekat kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sistem penjulan online, untuk mendapatkan data-data atau informasi tentang sistem penjualan online, untuk mendapatkan data-data atau informasi tentang sistem penjualan online.

  2. Metode Wawancara

    Penulis melakukan tanya jawab atau wawancara langsung dengan mengajukan pertanyaan kepada narasumber ditempat atau lokasi dimana objekpenelitian dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan jelas.

  3. Metode studi pustaka

    Selain melakukan observasi dengan wawancara penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara Studi Pustaka, dalam hal ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh dengan cara membaca buku-buku atau literatur-literatur yang ada. Penulis juga melakukan studi pustaka melalui sumber-sumber yang berhubungan dengan judul yang diajukan untuk membantu dalam mennganalisa dan sebagai acuan yang dilakukan penulis

  4. Metode Analisa

    1. Metode Analisa Sistem

      Analisis sistem merupakan sebuah teknik pemecahan masalahyang menguraikan sebuah sistem menjadi beberapa bagian dari sistem penjualan atau komponen-komponen dengan tujuan mempelajari kinerja dari penjualan itu dan berinteraksi untuk mencapai tujuan.

    2. Metode Analisa Data

      Analisa merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan. Dalam tahap ini terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan sistem sebagai berikut : 1.Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah 2.Understand, yaitu memahami sistem yang ada 3.Analizer, yaitu menganalisa sistem report.

    3. Metode Analisa perancangan program

      Pada metode ini penulis menggunakan PHP (PHP Hypertex Preprocesso ), Pembuatan database pada MySQL, untuk membuat desain menggunakan aplikasi Adobe Dreamweaver program ini banyak digunakan pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik, dan aplikasi desain dalam menggunakannya penulis juga dapat mengerti atau mengerjakan suatu program untuk membantu pengguna menulis syntak.

    Metode Pengembangan

    Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru Untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada untuk menghindali kendala yang dihadapi dalam proses penjualan adalah keterbatsan jarak dan waktu yang tidak efisien

    Metode Perancangan

    Dalam penelitian ini penulis mengusulkan metode perancangan model yang berorientasi objek dengan menggunakan UML Unifed Modeling Language)yaitu Use case diagram, Sequence diagram, Activity diagram, Class diagram.

    Metode Perancangan

    Metode Prototype merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak yang banyakdigunakan. Dengan metode prototype ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem.

    Metode Perancangan

    Pada metode testing ini penulis menggunakan metode Black Box Testing dalah metode uji coba yang memfokuskan padakeperluan software. Karena itu ujicoba blackbox memungkinkanpengembangan software untuk membuathimpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syaraf-syaraf fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukankesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atauhilang, kesalahan interface,kesalahandalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

    Sistematika Penulisan

    Untuk mempermudah dan memperjelas dalam pembahasan masalah, penulis menyusun laporan Skripsi ini menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut.:

    BAB I PENDAHULUAN

    ini menjelaskan secara umum tentang latar belakang, pembahasan masalah umum, metode penelitian ruang lingkup, manfaat dan tujuan serta sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini membahas masalah teori umum, teori khusus, serta literature riview konsep dasar sistem, yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penelitian.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Bab ini mambahas masalah dan gambaran umum, sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan fungsi, serta wewenang dan tanggung jawab pada perusahaan, analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran dan proses keluaran.Unified Modelling Language (UML).

    BAB IV HASIL PENELITIAN

    Bab ini menjelaskan deskripsi sesudahnya final elisitasi yang diusulkan, rancangan sistem usulan, rancangan basis data, rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem usulan, testing, evaluasi, implementasi serta estimasi biaya yang dijabarkan secara rinci.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasil penulisan laporan skripsi serta yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan generalisasi perbaikan dimasa yang akan datang.

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    1.Definisi Sistem

    1.Menurut Rohmat Taufiq (2013:1)[1],"sistem dapat diartikan adalah suatu yang sangat dekat, selalu melekat dan selalu ada di dalam kehidupan kita, baik kita sadari maupun tanpa kita sadari.

    3. Menurut Yakub (2012:1)[2], "Sistemadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu".

    Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalah sekelompok unsur yang saling terhubung satu sama lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    2.Karakteristik Sistem

    Menurut tata sutabri (2012:20)[3],Sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai komponen sistem (Components), Batasan sistem (Boundary), Lingkungan luar sistem (Environtment), Penghubung sistem (Interface), Masuka sistem (Input), Keluaran sistem (Output), Pengolah sistem (Proses), Sasaran sistem (Objective), berikut adalah penjelasan dari karakteristik:

    1. Komponen Sistem (Components), yaitu suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsitem. Setiap subsitem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut”supra sistem”.

    2. Batasan Sistem(Boundary)yaituruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang lain atau sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

    3.Lingkungan luar sistem (Environtment) yaitu bentuk apapun yang ada diluar lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dpat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

    4. Penghubung sistem (Interface), yaitu media yang menghubungkan sistem dengan subsite lain disebut penghubung sistem atau interface. penghubung ini dimungkinkn sumber-sumber daya mengalir dari suatu sub sistem ke sub sistem lain.

    5. Masuk sistem (input), yaitu energi yanng dimasukan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintanace input) dan sinyal (signal input). Contoh di dalam suatu unit sistem komputer, "program" adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan "data" adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    6. Keluaran sistem (output), yaitu hasil energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. keluaran ini mearupakan masukan bagi sub sistem yang lain sepertisistem informasi.

    7. Pengolahan sistem (proses), yaitu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran contohnya aadalah sistem akuntasi. sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

    8. Sasaran sistem (objective) yaitu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti akan pasti akan pasti dan bersifat deterministik. kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem todak ada gunanya.

    Konsep Dasar Data Dan Informasi

    1.Definisi Data

    Menurut Suprihadi dkk dalam jurnal CCIT Vol 6 No.3 (2013 : 310)[4]," Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti menenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri,belum diorganisasikan, dan belum diolah.

    Menurut Tata sutabri(2012:1)[5], "data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu di dalam dunia bisnis. Kesatuan nyata adalah suatu objek yang nyata seperti tempat, benda, dan orangyang betul-betul ada dan terjadi.

    Dari definisidan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi untuk menyajikan informasi untuk menjelaskan lihat gambar dibawah.

    2. Klasifikasi data

    Menurut Rohmat Taufiq(2013:14)[6],"Data dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian berdasarkan sudut pandangnya, yaitu:

    a. Berdasarkan bentuknya

    1.Data Fisik

    merupakan sebuah data yang biasa dipegang oleh panca indera contohnya: kertas

    1.Data Logic

    merupakan sebuah data yang tidak bisa dipegang tapi bisa dilihat contohnya: yang ada di dalam komputer, di dalam flash disk, hardisk dll.

    b.Berdasarkan sifatnya

    1.Kuantitatif

    Data yang dipegang dari segi jumlah, misalnya jumlah mahasiswa ada 4 orang

    2.Kualitatif

    Data yang dipandang dari segi kualitasnya misalnya jumlah nilai mahasiswa sangat ragu.

    c. berdasarkan sumbernya

    1.Internal

    Merupakan data yang diperoleh dari dalam lingkungan misalnya data yang akan diproses pada bagian keuangan di peroleh dari dalam kantor keuangan itu sendiri

    2.Eksternal

    Data yang diperoleh dari lauar lingkungannya misalhnya data yang akan diproses pada bagian luar keuangan

    d. berdasarkan cara memperolehnya

    1.Primers

    Data primer meruapakan data utama yang berhubungan dengan masalah/ yang akan diproses

    2. Skunder

    Bukan merupakan data utama yang akan diproses melainkan data pendukung untuk dijadikan tambahan

    e.Berdasarkan cangkupannya

    1.Sensus

    1.Sample

    f.Berdasarkan skala cangkupannya

    1.Nomilan, Ordinal, Interval, dan rasio

    3.Siklus informasi

    Menurut McFadden dkk Kadir, Abdul (2014:45)[7]""mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut".

    Menurut Davis (1999) dalam kadir (2014:45)[7]""informasi adalah data yang telah diolah mejadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang."

    Gambar 2.3 memperlihatkan siklus informasi (Burch dan Grudnitski, 1989), yang menggambarkan pengolahan data menjadi informasi untuk mengambil keputusan, hingga akhirnya dan tindakan hasil pengambilan keputusan tersebut dihasilkan data kembali.

    Jadi hal yang terpenting untuk memdedakan informasi dengan data, informasi itu mempunyai kandungan "makna", data tidak. Pengertian makna di sini merupakan hal yang sangat penting, karena berdasarkan maknalah si penerima dapat memahami informasi tersebut dan secara lebih jauh dengan menggunakannya untuk menarik suatu kesimpulan atau bahkan mengambil keputusan.

    4.Kualitas Informasi

    Menurut Menurut abdul kadir (2014:56)[8],"Istilah kualitas informasi (quality of information) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik. Dari sekian karakteristik yang telah dibahas, kualitas informasi seringkali di ukur berdasarkan:

    a.Relevan

    Informasi tersebut mempunyai manfaaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

    b.Ketepatan waktu

    Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang using tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.Bila pengambilan keputusan tersebut terlambat, makan dapat berakibat fatal untuk organisasi.

    c.Akurasi

    Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau menarik informasi tersebut.

    Kualitas informasi dapat dianalogikan sebagi pilar-pilar dalam bangunan (Bruch dan Grudnitski, 1989) dan menemukan baik tidaknya pengambilan keputusan.

    Gambar 2.4 Kualitas Informasi

    Konsep Dasar Informasi

    1.Definisi Informasi

    Untuk menganalisa suatu sistem harus mengerti terlebih dahulu komponen-komponen yang ada dalam sistem tersebut. Dari mana data dan informasi tersebut diperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebut diperlukan definisi informasi terdapat beberapa pandangan, diantaranya yaitu:

    1. Menurut Rohmat Taufiq(2013:17)[9],"Informasi adalah data-data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.

    Menurut Gordon B.Davis di dalam Tata Sutabri (2012:1) [10],""Informasi adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk mempunyai arti bagi penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang.

    2.Nilai Informasi

    Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan. Suatu informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat).

    Menurut Tata sutabri(2012:37)[11],"Nilai informasi digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya karena sebagian bedar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan.

    Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifat, yaitu dijelaskan sebagai berikut:

    1.Mudah diperoleh sifat ini menunjukan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.

    2.Luas dan Lengkap sifat ini menunjukan lengkapnya isis informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur, karena itu sulit mengukurnya.

    3.Ketelitian sifat ini menunjukan minimnya kesalahan dalam informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

    4.Kecocokan sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pelaku pemakai.

    5.Ketetapan Waktu menunjukan tak ada keterlambatan jika ada yang sedang ingn mendapatkan informasi. Masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu.

    6.Kejelasan sifat ini menunjukan karena informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas

    Berdasarkan penjelasan nilai informasi diatas penulis menyimpulkan bahwa nilai Informasi merupakan perubahan atau perilaku dalam mengambil keputusan untuk memperoleh informasi yang dapat diukur dan dibuktikan serta ketepatan waktu untuk kejelasan bagi pengguna yang cocok maupun tidak dengan keluwesannya pada saat mengambil keputusan.

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    1.Definisi Sistem Informasi

    Menurut Tata sutabri(2012:46)[11],"Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi yang mempertemukan bersifat manajerial dengan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

    Menurut Rohmat Taufiq(2013:17)[12],"Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya computer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.

    2.Komponen-komponen sistem informasi

    Menurut Rohmat Taufiq(2013:19)[12],"Komponen-komponen sistem informasi merupakan sub-sub sistem yang berada didalam sistem informasi itu sendiri, komponen ini bias dilihat dari dua sisi yaitu sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis computer.

    Perlu disadara bahwa komponen-komponen sistem informasi ini sama pentingnya baik itu manusia, hardware, software, data maupun infomasi, dan berkerja sesuai dengan tugasnya masing-masing. Dalam menjalankan tugas tentunya sudah diatur sesuai dengan prosedur agar antara komponen yang satu dengan komponen yang lain tidak saling bertabrakan. Adapun komponen-komponen sistem informasi berbasis computer menurut James A O'Brien (2005) adalah sebagai berikut:

    a.manusia

    b.hardware

    c.software

    d.data

    e.jaringan

    Gambar 2.5 Komponen-komponen Informasi

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Analisa Sistem

    1.Definisi Analisa Sistem

    Menurut McLeod(2012:8)[13]"Analisis sistem adalah penelitian terhadap sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau memperbaharui sistem yang telah ada tersebut. Dari definisi diatas maka ditarik kesimpulan bahwa Analisis Sistem adalah tahap yang dilakukan dengan meneliti sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi dan memudahkan menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem.

    2.Tahapan Analisa Sistem

    Menurut Tata sutabri(2012:220)[14]"Proses analisis dalam pengembangan sistem informasi merupakan prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternative pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi. Adapun tujuan utama dari tahap analisis sistem ini adalah sebagai berikut:

    a.Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajeril di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.

    b.Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.

    c.Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan sampai saat ini, baik pengolahan data maupun pembutan laporannya.

    d.Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.

    e.Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.

    Konsep Dasar Penjualan Online

    1. Definisi Penjualan

    Menurut Ginting (2013:7)penjualan adalah penerimaan yangdiperoleh dari pengiriman barang dagangan atau dari penyerahan pelayanan dalambursa sebagai barang pertimbangan. Pertimbangan ini dapat dalam bentuk tunaiperalatan kas atau harta lainnya.Pendapatan dapat diperoleh pada saat penjualan,karena terjadi pertukaran, harga jual dapat ditetapkan dan bebannya diketahui.

    2.Karakteristik Internet

    Menurut Kustiyahningsih (2011:2)[15]""Internet identik dengan cyberspace atau dunia maya. Dysson (1994) memberikan suatu definisi tentang cyberspace adalah suatu ekosistem bioelektronik disemua tempat yang memiliki telepon, kabel coaxial, fiber optic atau electromagnetic waves.

    a. Beroperasi secra virtual/maya Berada di dunia maya, di huni oleh orang-orang yang saling berinteraksi, berdiskusi dan bertukar pikiran, tetapi tanpa harus melakukan pertemuan secara fisik. Dan sebenarnya penghuni dunia maya tidak hanya manusia, tetapi termasuk di dalamnya adalah data, informasi, surat elektronik, ide-ide dan bahkan sampai pada ilmu pengetahuan.

    b. Dunia cyber selalu berubah dengan tepat.Dengan di dukung kemudahan update data, maka perubahan yang terjadi di dalam dunia cyber pun sangat cepat. Informasi-informasi yang trjadi di dalamnya sangat cepat berubah.

    3.Black Box Testing

    Simaremare dkk dalam Jurnal teknik POMITS Vol. 2 No. 3 (2013:471)[16]," pengujian ini melibatkan pengecekan unit-unit aplikasi sebagai sebuah peralatan yangdiharapkan memiliki masukan dan keluaran tertentu, tetapi proses internal nyatidak diketahui (seperti sebuah black box).

    Menurut Simarmata(2010:316)[17],"klasifikasi black box testingmencakup beberapa pengujian yaitu:

    1.Pengujian fungsional (functional testing)

    Pada jenis pengujianini, perangkat lunak diuji untukpersyaratan fungsional. Pengujian dilakukandalam bentuk tertulis untuk memeriksa apakah aplikasi berjalan seperti yangdiharapkan. Walaupun pengujian fungsional sudah sering dilakukan di bagianakhir dari siklus pengembangan,masing-masing komponen dan proses dapat diujipada awal pengembangan, bahkan sebelum sistem berfungsi, pengujian ini sudahdapat dilakukan pada seluruh sistem. Pengujian fungsional meliputi seberapabaik sistem melaksanakan fungsinya, termasuk perintah-perintah pengguna,manipulasi data, pencarian dan proses bisnis, pengguna layar, dan integrasi.Pengujian fungsional jugameliputi permukaan yang jelas dari jenisfungsi-fungsi, serta operasi back-end(seperti, keamanan danbagaimana meningkatkan sistem).

    2. Pengujian tegangan(stress testing)

    Pengujian tegangan berkaitan dengan kualitas aplikasi didalam lingkungan. Idenya adalah untukmenciptakan sebuah lingkungan yang lebih menurut aplikasi, tidak seperti saataplikasi dijalankan pada beban kerja normal. Pengujian ini adalah hal yangpaling sulit, cukup kompleks dilakukan,dan memerlukan upaya bersama dari semua tim.

    3.Pengujian beban (load testing)

    Pada pengujian beban,aplikasi akan diuji dengan beban berat atau masukan, seperti yang terjadi padapengujian situs web, untuk mengetahui apakah aplikasi/situs gagal ataukinerjanya menurun. Pengujian beban beroperasipada tingkat beban standar, biasanya beban tertinggi akan diberikan ketikasistem dapat menerima dan tetap berfungsi dengan baik. Perlu diketahui bahwapengujian beban tidak bertujuan untuk merusak sistem dengan banyak hal, namunmencoba untuk menjaga agar sistem selalu kuat dan berjalan dengan lancar.

    4.Pengujian khusus (ad-hoc testing)

    Jenis pengujian inidilakukan tanpa penciptaan rencanapengujian (testplan) atau kasus pengujian (testcase). Pengujian khusus membantu dalam menentukan lingkup dan durasi dariberbagai pengujian lainnya dan juga mambantu para penguji dalam mempelajariaplikasi sebelum memulai pengujian dengan pengujian lainnya. Pengujian inimerupakan metode pengujian formal yang paling sedikit. Salah satu penggunaanterbaik dari pengujian khusus adalah untuk penemuan. Membaca persyaratan atauspesifikasi (jika ada) jarang memberikan panduan yang jelas mengenai bagaimanasebuahprogram benar-benar bertindak, bahkan dokumentasi pengguna tidakmenangkap "look and feel" dari sebuahprogram. Pengujian khusus dapat menentukan lubang-lubang dalam pengujianstrategi dan dapat mengekspos hubungan di antara subsistem lain yang tidakjelas. Dengan cara ini, pengujian khusus berfungsi sebagai alat untuk memeriksakelengkapanyang diuji.

    5.Pengujian penyelidikan (exploratory testing)

    Pengujian penyelidikanmirip dengan pengujian khusus dan dilakukan untuk mempelajari/mencari aplikasi.Pengujian penyelidikan perangkat lunak ini merupakan pendekatan yang menyenangkanuntuk pengujian.

    6.Pengujian usabilitas (usability testing)

    Pengujian ini disebut juga sebagai pengujian untuk keakraban pengguna (testing foruser-friendliness). Pengujian ini dilakukan jikaantarmuka pengguna dari aplikasinya penting dan harus spesifik untuk jenispengguna tertentu. Pengujian usabilitas adalah proses yang bekerja denganpengguna akhir secara langsungmaupun tidak langsung untuk menilai bagaimanapengguna merasakan paket perangkat lunak dan bagaimana mereka berinteraksidengannya. Proses ini akan membongkar area kesulitan pengguna seperti halnyaarea kekuatan. Tujuan daripengujian usabilitas harus membatasi dan menghilangkankesulitan bagi pengguna dan untuk memengaruhi area yang kuat untuk usabilitasmaksimum. Pengujian ini idealnya melibatkan masukan dari pengguna secaralangsung maupun tidak langsung (mengamati perilaku) dan bila memungkinkanmelibatkan komputer yang didukung umpan balik. Komputer yang didukung umpanbalik sering kali (jika tidak selalu) dihilangkan untuk proses ini. Komputeryang didukung dengan umpan balik dapatberperan sebagai pengatur waktu (timer) pada dialog untuk memonitorbeberapa lama waktu yang diperlukan pengguna untukmenggunakan dialog dan alatpenghitung (counter) untuk menentukanseberapa sering kondisi tertentu terjadi (misalnya, pesan eror, bantuan pesan,dan lain-lain). Biasanya, proses tersebut melibatkan modifikasi sepele (trivial) dari perangkat lunak yangsudah ada, namun dapat berakibat besar terhadap laba atas investasi. Akhirnya,pengujian usabilitas mengakibatkan perubahan pada produk yang diberikan sesuaidengan penemuan yang dibuat mengenai kegunaan. Perubahan ini harus secaralangsung berkaitan dengan kegunaan dunia nyata dengan pengguna pada umumnya.Dokumentasi harus ditulis sebanyak mungkin untuk mendukung perubahan sehinggamempermudah penanganan situasi yang sama di masa mendatang.

    7.Pengujian asap (smoke testing)

    Jenis pengujian inidisebut juga pengujian kenormalan (sanitytesting). Pengujian ini dilakukan untuk memeriksa apakah aplikasi tersebutsudah siap untuk pengujian yang lebih besar dan bekerja dengan baik tanpa celasampai tingkat yang paling diharapkan. Pada sebuah pengujian baru atauperbaikan peralatan yang terpasang, jika aplikasi "berasap", aplikasi tersebut tidakbekerja! Istilah ini juga merujuk kepada pengujian fungsi perangkat lunakdasar. Istilah ini awalnya tercipta dalam manufaktur kontainer dan pipa, ketikasmoke telah diperkenalkan untuk menentukan apakah ada kebocoran. Praktik umumdi Microsoft dan beberapa perusahaan perangkat lunak shrink-wrap lainnya adalah proses "daily build and smoke test". Setiap file dikompilasi,dihubungkan,dan digabungkan menjadi sebuah program yang dapat dieksekusi setiaphari, dan program ini kemudian dimasukkan melalui "pengujian asap" (smoke test) yang relatif sederhanauntuk memeriksa apakah produk "berasap" ketika produk dijalankan.

    8.Pengujian pemulihan (recovery testing)

    Pengujian pemulihan (recovery testing) pada dasarnyadilakkan untuk memeriksa seberapa cepat dan baiknya aplikasi bisa pulihterhadap semua jenis crash atau kegagalan hardware,masalah bencana, dan lain-lain. Jenis atau taraf pemulihan ditetapkan dalampersyaratan spesifikasi.

    9.Pengujian volume (volume testing)

    Pengujian volumedilakukan terhadap efisiensi dari aplikasi. Jumlah data yang besar diprosessmelalui aplikasi (yang sedang diuji) untuk memerikas keterbatasan ekstrem darisistem. Pengujian volume, seperti namanya, adalah pengujian sebuah sistem (baikperangkat keras dan perangkatlunak) untuk serangkaian pengujian dengan volumedata yang diproses adalah subjek dari pengujian, seperti sistem yang dapatmenangkap sistem pengolahan transaksi penjualan real-time atau dapat membarui basis data atau pengembalian data(data retrieval). Pengujian volumeakan berusaha memastikan batas-batas fisik dan logis untuk sebuah kapasitassistem dan memastikan apakah batasan dapat diterima untuk memenuhi proyeksikapasitas dari pengolahan bisnisorganisasi.

    10.Pengujian domain (domain testing)

    Pengujian domainmerupakan penjelasan yang paling sering menjelaskan teknik pengujian. Beberapapenulis hanya menulis tentang pengujian domain ketika mereka menulis desainpengujian. Dugaan dasarnya adalah bahwa anda mengambil ruang pengujiankemungkinan dari variable individu dan membaginya lagi ke dalam subset (dalambeberapa cara) yang sama. Kemudian, anda menguji perwakilan dari masing-masingsubset.

    11.Pengujian skenario(scenario testing)

    Pengujian skenarioadalah pengujian yang realistis,kredibel dan memotivasi stakeholders, tantanganuntuk program dan mempermudahpenguji untuk melakukan evaluasi. Pengujian inimenyediakan kombinasi variable-variable dan fungsi yang sangat berarti daripadakombinasi buatan yanganda dapatkan dengan pengujian domain atau desain pengujiankombinasi.

    12.Pengujian regresi (regression testing)

    Pengujian regresiadalah gaya pegujian yang berfokus padapengujian ulang (retesting) setelah ada perubahan. Pada pengujian regresiberorientasi risiko (risk-orientedregression testing), daerah yang sama yang sudah diuji, akan kita uji lagidengan pengujian yang berbeda (semakin kompleks). Usaha pengujian regresibertujuan untuk mengurangi risiko berikut ini:

    a. Perubahan yang dimaksudkan untuk memperbaiki bugyang gagal.

    b. Beberapa perubahan memiliki efek samping, tidak memperbaiki bug lama atau memperkenalkan bug baru.

    13.Penerimaan pengguna (user acceptance)

    Pada jenis pengujian ini, perangkat lunak akan diserahkan kepada pengguna untuk mengetahui apakah perangkat lunak memenuhi harapan pengguna dan bekerja seperti yang diharapkan.Pada pengembangan perangkat lunak, useracceptance testing (UAT), juga disebut pengujian beta (beta testing), pengujian aplikasi (application testing),dan pengujian pengguna akhir (end usertesting) adalah tahapanpengembangan perangkat lunak ketika perangkat lunak diuji pada "dunia nyata"yang dimaksudkan oleh pengguna. UAT dapat dilakukan dengan in-house testing dengan membayar relawan atau subjek pengujianmenggunakan perangkat lunak atau,biasanya mendistribusikan perangkat lunaksecara luas dengan melakukan pengujian versi yang tersedia secara gratis untukdiunduh melalui web. Pengalaman awal penggunaakan diteruskan kembali kepadapara pengembang yangmembuat perubahan sebelum akhirnya melepaskan perangkatlunak komersial.

    14.Pengujian alfa (alpha testing)

    Pada jenis pengujian ini, pengguna akan diundang ke pusat pengembangan. Pengguna akan menggunakanaplikasi dan pengembang mencatat setiap masukan atau tindakan yang dilakukanoleh pengguna. Semua jenis perilaku yang tidak normal dari sistem dicatat dandikoreksi oleh para pengembang.

    15.Pengujianbeta (beta testing)

    Pada jenis ini,perangkat lunak didistribusikan sebagai sebuah versi beta dengan pengguna yangmenguji aplikasi di situs mereka. Pengecualian/cacat yang terjadi akandilaporkan kepada pengembang. Pengujian beta dilakukan setelah pengujian alfa.Versi perangkat lunak yang dikenal dengan sebutan versi beta dirilis untukpengguna yang terbatas di luar perusahaan. Perangkat lunak dilepaskan kekelompok masyarakat agar dapat memastikan bahwa perangakat lunak tersebutmemiliki beberapa kesaahan atau bug

    Konsep Dasar PHP

    1.Definisi PHP

    Menurut Anhar (2010:3)[18]"PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemogrman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan PHP merupakan script yang menyatu dengan HTMLdan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah scriptyang digunakan untuk membuat halaman websiteyang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saathalaman itu diminta oleh client. Mekanismeini menyebabkan informasi yang diterima clientselalu yang terbaru/up to date. Semuascript PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. PHP pertama kali dibuat oleh RasmusLerdorf, yang diberi nama FI (formInterpreted) dan digunakan untuk mengelola form dari web. Pada perkembangannya, kode tersebut dirilis keumum sehingga mulai banyakdikembangkan oleh programmer diseluruh dunia".


    .

    PHP sendiri merupkan singkatan dari Personal Home Page Tools skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintergrasi ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Dari pendapat yang ditemukan di atas dapat disimpulakn bahwa PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemprograman berbasis kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan bersifat server-side yang ditambah ke dalam HTML.

    Konsep Dasar Adobe Dreamweaver CS5

    1.Definisi Adobe Dreamwever CS5

    Menurut Madcoms (2011:2)[19]""Adobe Dreamwever CS5 adalah versi terbaru dari dreamwever yang merupakan bagian dari Adobe dreamwever Creative Suite 5. Dreamwever sendiri merupakan aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor professional untuk mendesain web secara visual.".

    2.Ruang Kerja Adobe Dreamwever CS5

    Menurut sibero (2011:384)[20]"Ruang kerja atau Workspace adalah bagian keseluruhan tampilan Adobe Dreamweaver. Ruang kerja Dreamweaver terdiri dari Welcome Screen, Menu, Insert Bar, Dosument Windows, CSS Panel, Aplication Panel, Tag Inspector, Property Inspector Result Panel, dan Files Panel. Masing-masing dari komponen tersebut memiliki fungsi dan aturan.Berikut di bawah ini penjelasannya:"

    1.Kebergantungan

    Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (dependent).

    2.Asosiasi

    Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk sosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.

    3.Generalisasi

    Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor) . Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan dispesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.

    4.Realisasi

    Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

    Konsep Dasar Database

    1.Definisi Database

    Menurut Masria (2012:173)[21]"basis data atau (database),atau sering pula dieja basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatuprogram komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkatlunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

    Menurut Yeni Kustiyaningsih (2011:146)[22]"Database adalah Struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL Server". Basis data menyimpansemua fakta, baik fakta awal pada saat sistem mulai beroperasi, maupunfakta-fakta yang diperoleh pada saat proses penarikan kesimpulan sedangdilaksanakan. Basis data digunakan untuk menyimpan data hasil observasi dandata lain yang dibutuhkan selama pemrosesan.

    Database dapat disimpulkan merupakan kumpulan data atau informasi yang dikumpulkan di dalam computer sistematik dan akan diperoleh informasi dari basis data

    Unified Modelling Language (UML)

    1.Definisi Unified Modelling Language (UML)

    Menurut Prabowo Pudjo Widodo Herlawati (2011)[23],"Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan standar sintaks dan semantik".

    2.Model Unified Modelling Language (UML)

    Menurut Prabowo Pudjo Widodo Herlawati (2011)[23],Beberapa literature menyebutkan bahwa Unified Modeling Language (UML) menyedeiakan Sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada bebrapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain :

    1.Diagram use case (Use case Diagram)

    Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku sautu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

    2.Diagram sequence (Sequence Diagram)

    Bersifat dinamis, diagram urutan adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam waktu tertentu. diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

    3.Diagram aktivitas (Activity Diagram)

    Bersifat dinamis, diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

    4.Diagram Statechart (Statechart Diagram)

    Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state kestate lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akiba dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram.

    5.Diagram kelas(Class Diagram)

    Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif

    Metode SWOT

    1.Definisi SWOT

    Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi yang mengandung empat bagian yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), ancaman (threats). Berikut ini adalah gambar diagram komponen sistem informasi yang penulis dapatkan dari

    Gambar 2.6 Metode SWOT

    Elisitasi

    Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :

    1.Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI :

    a."M" pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    b."D" pada MDI berarti desivable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    c. I" pada MDI berarti Inessential.Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

    3.Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:

    a. Technical (T): bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan.

    b. Operational (O): bagaimana tata cara penggunaan requirementdalam sistem akan dikembangkan.

    c. Economic (E): berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem..

    4.Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Konsep Dasar Literature review

    Menurut Suryo, dkk (2011:86),[24],"Fokus utama tinjauan pustaka atau literature review adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang dirumuskan. Tugas utama lain, tinjauan pustaka adalah menganalisa secara kritis pustaka penelitian saat ini. Tinjauan pustaka tersebut perlu dilakukan secara ketat dan harus mengandung keseimbangan antara uraian deskriptif dan analisa secara kritis. Identifikasi kekuatan dan kelemahan pustaka tersebut dengan menelaah hasil atau temuan penelitian tersebut, metodologi yang digunakan, serta bagaimana hasil temuan tersebut dibandingkan penelitian atau publikasi lainnya. Berdasarkan definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa literature review adalah analisa berupa kritik (membangun atau menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap suatu bagian hasil temuan dengan metodologi yang digunakan serta bagaimana hasil temuan tersebut dapat dibandingkan atau dipublikasikan."

    a.Penelitian yang telah dilakukan oleh Vivi Andriani (2013).

    Penelitian ini berjudul "PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE HIJAB ALILA MEDAN BERBASIS WEB" Proses Penjualan online hijab alila medan saat ini, penjual dan pembeli masih melakukan komunikasi tatap muka atau masih bersifat manual. Sehinga kendala yang dihadapi dalam proses penjualan adalah keterbatasan waktu yang tidak efisien. Oleh karena itu diperlukan komputerisasi perancangan sistem informasi penjualan online agar mempermudah sarana untuk menyampaikan informasi juga digunakan sebagai media untuk proses jual beli atau transaksi online demikian penulis mengusulkan peracangan dan pembuatan sistem informasi penjualan hijab online berbasis web dengan metode kuantitatif. Tujuan pembuatan perancangan dan pembuatan sistem informasi penjualan hijab online berbasis web dengan adanya penerapan sistem baru merubah cara kerja administrasi manual menjadi sistem informasi berbasis web yang dapat memudahkan konsumen dalam memperoleh informasi.

    b.Penlitian yang telah dilakukan oleh Lisna Nur Hidayati (2013).

    Penelitian ini berjudul "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN ONLINE MULTISELLER BAJU BATIK DI KAWASAN MALIOBORO" Pendagang Malioboro terkadang mengalami kesulitan mendapatkan pelanggan mengujungi kaos dagangan mereka atau yang masih bersifat manual sehingga perlu adanya strategis untuk meningkatkan penghasilan para pendagang. Analisis dan perancangan sistem penjualan online multiseller baju batik di kawasan malioboro yang akan diusulkan berperan penting untuk dapat membantu pelanggan melakukan transaksi pembelian secara online tapi offline serta dapat membantu koperasi melihat grafik hasil penjualan perdagangan yang digunakan untuk pertimbangan salah satu faktor pemberian pinjaman modal usaha dengan metode kuantitatif. Tujuan pembuatan Analisis dan perancangan sistem penjualan online multiseller baju batik di kawasan malioboro diharapkan untuk mampu memudahkan para pendagang melakukan pemasaran dan pelanggan merlakukan kegiatan membeli dan diharapkan sistem ini mampu memberikan efisiensi dan keluasan jangkauan pasar serta penghematan waktu dan biaya.

    c.Penlitian yang telah dilakukan oleh Immanuel Cofrandy Suranta (2012).

    Penelitian ini berjudul "SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET BUONLINE PADA PT LORENA KARINA TRANSPORT BERBASIS WEB DAN SMS GATWEY" Pada sistem lama proses promosi dan pemesanan tiket pada perusahaan ini sudah berjalan dengan sebuah sistem website akan tetapi untuk pemprosesan transaksinya seperti pemesanan, penjualan, penyusunan laporan masih berjalan manual. Sehingga kendala yang dihadapi terkadang mmembutuhkan waktu lama, tidak efisien sehingga menyebabkan banyaknya data yang tidak sesuai dan terjadi kehilangan data dan banyak kasus lainnya. Oleh karena itu perlu diperlukan perancangan sistem yang dapat menghubungkan yang sangat praktis untuk komunikasi antar perusahaan dengan para pelanggan tanpa harus memikirkan jarak waktu dan lokasi. Demikian penulis mengusulkan sistem informasi pemesanan tiket bus online dengan metode kuantitatif. Tujuan pembuatan sistem pemesanan tiket online membantu dalam proses peningkatan penjualan, mempermudah proses penyaluran informasi yang efektif dan memberikan kemudahan dalam pemesanan tiket bus secara online dan nyata kepada calon consumen.

    d.Penlitian yang telah dilakukan oleh Benni Panjaitan (2010).

    Penelitian ini berjudul "PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN JASA SERVICE SEPEDA MOTOR PADA BENGKEL XYZ". Penelitian ini diusulkan agar para admin dapat mengetahui harga-harga jasa service yang akan diberikan kepada pelanggan serta mengetahui persediaan bahan baku sehingga kekosongan bahan baku biasa terhindarkan. Akan tetapi sistem ini masih kurang karena hanya memperlihatkan daftar harga untuk bahan baku saja tanpa ada keterangan daftar harga untuk service.

    e.Penlitian yang telah dilakukan oleh Andreas Prasetyo, Krisna dan Hendry Djaprianto (2010)

    Penelitian ini berjudul "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT KOMPAK INDOPALA" Tujuan daari penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisis dan merancang sistem penjualan berbasi web pada PT Kompak Indopala, dimana konsumen dapat dengan mudah mendapatkan informasi produk dan melakukan pembelian produk secara online.

    f.Penelitian yang dilakukan oleh Tyas Rara Sindu (2013)

    Penelitian ini berjudul"SISTEM PENJUALAN ONLINE HIJAB WEAR PADA BUTIK MUNJA GRIYA BUSANA JEPARA" Produk-produk pakaian hanya dipamerkan pada outlet penjualan butik munja busana jepara melakui iklan mendia cetak atapun elektronik, tidak melalui media yan tepat dalam pemasarannya, transaksi penjualan dan pembayaran mengalami kesulitan jika transaksinya diluar kota ataupun luar provinsi yang terletak geografisnya yang berbeda. Oleh karena itu diperlukan perancangan sistem yang dapat mempermudah dalam efisisensi biaya promosi untuk mempercepat suatu pengiriman. Demikian penulis mengusulkan sistem penjualan dengan metode kuantitatif. Tujuan pembuatan sistem penjualan online sehingga dapat diakses dimana saja dan kapan saja yang diharapkan dapat membantu dalam proses operasional perusahaan serta menghasilkan informasi yang dibutuhkan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada pihak yang terkait.

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum Perusahaan

    PT.Jumbo Power International merupakan salah satu perusahaan importir yang bergerak dibidang otomotive sekaligus merupakan salah satu distributor oli mobil dan motor di dalam maupun luar kota. Produk-produk yang di import oleh PT. Jumbo Power International yaitu hasil produksi yang berasal dari negara jepang dan di distribusikan di indonesia.

    Adapun barang-barang yang dipasarkan oleh PT. Jumbo Power International seperti Oli mesin mobil dan motor, oli samping mesin mobil dan motor, oli gardan mobil dan motor dan oli mobil dan motor lainnya. PT. Jumbo Power International memiliki beberapa tenaga kerja marketing yang berbeda di tiap daerah yang masing –masing daerah marketing diberikan target penjualan dan mendapatkan bonus persentase dari hasil penjualan tersebut.

    Proses pengepakan barang pada PT. Jumbo Power International dilakukan oleh beberapa karyawan pada bagian gudang berdasarkan pemesanan dari agen-agennya yang berbeda pula, baik di dalam maupun luar kota yang kemudian dikirim melalui delivery-delivery yang telah ditentukan dan disepakati bersama oleh PT. Jumbo Power International dengan depo-deponya diluar kota. Barang-barang yang telah di pack tersebut dihitung berdasarkan kardusnya kemudian dapat ditentukan harga dan ongkos kirim berdasarkan jenis barang tersebut dengan menggunakan jasa delivery.

    Sejarah Singkat Perusahaan

    PT. Jumbo Power International yang didirikan pada tahun 1980 sebagai perusahaan yang bergerak dibidang importir umum dan trading, dimana produk yang ditangani pada saat itu adalah spare-parts dan accu kendaraan bermotor. Akan tetapi seiring dengan tuntutan dan perkembangan pasar, pada tahun 1990-an perusahaan terus berkembang dan mampu mendirikan pabrik sendiri serta mulai melakukan kegiatan produksi minyak rem dengan merk Jumbo Brake Fluid, serta menghasilkan beberapa produk terkenal seperti Jumbo Oil Treatment, Jumbo Shock Absorber Oil, Jumbo Radiator Oil.

    Tahun 2001 PT. Jumbo Power International memperoleh ijin untuk mendirikan pabrik pelumas (LOBP) dengan kapasitas produksi 75.000 KL / tahun dan semenjak saat itu PT.Jumbo Power International mampu memproduksi beragam jenis pelumas baik untuk kendaraan roda dua maupun empat, bahkan produk yang dihasilkan telah memenuhi standart internasional dan pengakuan internasional, dengan diperolehnya Sertifikat ISO 9001-2000. Pada tahun 2003, Manajemen PT. Jumbo Power International menerapkan Strategi Manajemen Modern yang dikombinasikan dengan Strategi Manajemen ala Sun Tsu, sehingga pada tahun 2004 PT. Jumbo Power International telah tumbuh menjadi sebuah perusahaan kelas menengah, dimana secara aset dan revenue PT. Jumbo Power International telah mengalami pertumbuhan 400% dibandingkan pada tahun 2000, pertumbuhan ini terlihat dengan pertumbuhan cabang dari 4 (empat) menjadi 20 (dua puluh) cabang diseluruh pelosok Indonesia, pertumbuhan karyawan dari 350 orang menjadi 800 orang, dan memproduksi 150 item produk, serta melayani 150.000 outlet jumlah ini terus meningkat secara signifikan.

    Pada tahun 2004 dan tahun-tahun mendatang, PT. Jumbo Power International telah siap menuju perusahaan kelas menengah atas. Hal ini terlihat dengan masuknya PT. Jumbo Power International ke pasar Timur Tengah, melalui agen di Yordania,Asia Tengah serta Selatan melalui agen di Pakistan, sedangkan Asia Timur dan Tenggara melalui distributor Singapore, Thailand, Banglades, Malaysia, Philippines, Taiwan dan PRC.

    Visi Dan Misi

    1.Menjadi Produsen pelumnas dan minyak rem yang handal.

    2.Memberi kepuasaan pelanggan baik dari segi harga, kualitas serta ketepatan waktu pengiriman.

    Struktur Organisasi Perusahaan

    PT. Jumbo Power International Tangerang dipimpin oleh seorang Manager yang di bantu oleh 4 orang sales marketing, dibantu oleh staf administrasi sales, dibantu oleh staf administrasi Delivery, di bantu oleh Staf administrasi gudang, dibantu oleh 2 orang Helper, di bantu oleh 2 orang bagian Delivery. Seperti yang di gambarkan dalam struktur organisasi PT. Jumbo Power International di bawah ini :

    Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

    Tugas Dan Tanggung Jawab

    Dalam struktur organisasi PT. Jumbo Power International dapat dijelaskan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi antara lain:

    1.Kepala Depo

    Tugas dan tanggung jawab Kepala Depo yaitu :

    a.Memimpin perusahaan.

    b.Mengawasi pelaksanaan kegiatan operasional.

    c.Memilih, menetapkan, mengawasi tugas kepala bagian.

    d.Berhak dalam menetapkan garis-garis kebijaksanaan seluruh karyawan

    e.Membuat persetujuan surat jalan dan anggaran perusahaan.

    2.Kepala Bagian Marketing

    Tugas dan tanggung jawab Kepala Bagian Marketing :

    a.Menentukan harga jual, memonitor perolehan order serta memastikan kapasitas produksi terisi secara optimal..

    b.Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan sesuai dengan target yang ditentukan.

    c.Menganalisa dan memberikan arah pengembangan design dan untuk memastikan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen.

    d.Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survei untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang ditentukan.

    3.Kepala Bagian Produksi

    Tugas dan tanggung jawab Kepala Bagian Produksi  :

    a.Melakukan perencanaan harian, mingguan, dan bulanan untuk produksi.

    b.Memasukkan data harian produksi.

    c.Memberikan perintah untuk melakukan produksi.

    d.Memonitor pelaksanaan rencana produksi agar dapat dicapai hasil produksi sesuai jadwal, volume, dan mutu yang diterapkan perusahaan.

    e.Mengontrol pengendalian bahan baku, tenaga kerja, mesin, dan peralatan.

    f.Menjaga disiplin kerja.

    4. Kepala Bagian HRD & Umum

    Tugas dan tanggung jawab Kepala Bagian HRD & Umum :

    a.Bertanggung jawab atas absensi karyawan, perhitungan gaji, tunjangan, dan bonus.

    b.Melakukan perencanaan, pengawasan, dan evaluasi terhadap jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.

    c.Memberikan surat peringatan pada karyawan yang melanggar ketentuan perusahaan.

    d. Memonitor pelaksanaan rencana produksi agar dapat dicapai hasil produksi sesuai jadwal, volume, dan mutu yang diterapkan perusahaan.

    5.Kepala Bagian Keuangan

    Tugas dan tanggung jawab Kepala Bagian Keuangan

    a.Mengontrol aktivitas keuangan/transaksi keuangan perusahaan

    b.Membuat laporan mengenai aktivitas keuangan perusahaan.

    c.Melakukan verifikasi terhadap keabsahan dokumen dan rekonsiliasi dengan unit lain.

    d.Melakukan perhitungan gaji karyawan

    e.Melakukan pengecekan laporan dana kas kecil.

    6.Kepala Bagian Gudang

    Tugas dan tanggung jawab Kepala Bagian Gudang yaitu :

    a.Memimpin dan mengatur karyawan bagian gudang dan bagian lapangan.

    b.Menjaga stok barang di gudang.

    c.Menjaga dan mempertahankan barang jadi agar penyimpanan tahan lama.

    d.Membuat dan menjaga terlaksananya semua prosedur yang berkaitan dengan gudang, lapangan, dan barang jadi.

    e.Menjaga pengeluaran barang jadi berdasarkan prinsip FIFO.

    7.Sales Adm

    Tugas dan tanggung jawab Sales Adm yaitu :

    a.Mengurus administrasi sales.

    b.Membuat laporan harian/mingguan mengenai target penjualan..

    8.Sales Marketing

    Tugas dan tanggung jawab Sales Marketing yaitu :

    a.Mengumpulkan dan membagi informasi market dengan tim sales lainnya

    b.Menawarkan produk kepada calon pelanggan secara langsung.

    9.Bagian AR

    Tugas dan tanggung jawab Bagian AR yaitu:

    a.Mengurus penagihan invoice/faktur pada PT Jumbo Power International.

    10.Sales Excutive AR Div A

    Tugas dan tanggung jawab Sales Excutive AR Div A yaitu :

    a.Memasarkan produk Div. A yang bergerak dibidang barang-barang pelumas mobil.

    11.Sales Excutive AR Div B

    Tugas dan tanggung jawab Sales Excutive AR Div A yaitu :

    a.Memasarkan produk Div. B yang bergerak dibidang barang-barang pelumas motor.

    12.Staff Produksi

    Tugas dan tanggung jawab Staff Produksi yaitu :

    a.Merencanakan dan mengendalikan proses produksi.

    b.Melakukan pemeriksaan spesifikasi kualitas bahan baku.

    c.Pengendalian kualitas/mutu dan memonitor kualitas produk.

    12.Staff Produksi

    Tugas dan tanggung jawab Staff Produksi yaitu :

    a.Merencanakan dan mengendalikan proses produksi.

    b.Melakukan pemeriksaan spesifikasi kualitas bahan baku.

    c.Pengendalian kualitas/mutu dan memonitor kualitas produk.

    13.Kepala Seksi Minyak Rem & Jumbo Oil

    Tugas dan tanggung jawab Kepala Seksi Minyak Rem & Jumbo Oil yaitu :

    a.Memimpin dan mengatur karyawan seksi produksi minyak rem dan jumbo oil.

    b.Membuat dan menjaga terlaksananya semua prosedur yang berkaitan dengan produksi minyak rem dan jumbo oil

    c.Membuat rencana permintaan bahan baku dan barang penunjang harian untuk produksi minyak rem dan jumbo oil.

    d.enjaga dan mengontrol kegiatan dan laporan masing-masing grup di produksi minyak rem dan jumbo oil.

    14.Bagian Security

    Tugas dan tanggung jawab Bagian Security yaitu :

    a.Melaksanakan pengamanan secara menyeluruh dilokasi kerja

    b.Melakukan pemeriksaan pada tamu yang akan masuk ke area kerja.

    c.Menahan KTP/SIM setiap tamu yang akan memasuki area kerja.

    d.Mengenakan tanda pengunjung (visitor) dari perusahaan untuk tamu yang akan memasuki area kerja.

    e.Memeriksa setiap mobil/motor yang masuk atau keluar.

    f.Menertibkan parkir mobil/motor pada saat parkir.

    g.ertanggung jawab atas tugasnya selama melaksanakan tugas.

    15.Staff Keuangan

    Tugas dan tanggung jawab Staff Keuangan yaitu :

    a.Mengelola laporan keuangan dan laporan perpajakan perusahaan.

    b.Membuat, mencetak tagihan, dan surat tagihan.

    c.Membuat, memeriksa, dan mengarsipkan faktur dan nota.

    d.Menginput penerimaan pembayaran dari pelanggan dan pembayaran ke supplier dengan tepat waktu dan akurat.

    16.Kasir

    Tugas dan tanggung jawab Kasir yaitu:

    a.Menginput transaksi harian kas kecil.

    b.Menginput permintaan dana kas kecil dari berbagai divisi.

    c.Kasir membuat laporan harian kas kecil yang akan diserahkan kepada kepala bagian keuangan beserta bukti-bukti transaksi/bukti-bukti pendukung untuk diperiksa.

    d.Membuat laporan bulanan kas kecil untuk kepala bagian keuangan

    17.Bagian Gudang

    Tugas dan tanggung jawab Bagian Gudang yaitu :

    a.Memeriksa barang-barang yang di retur dari konsumen.

    b.Menyiapkan barang-barang dengan benar dan cepat sesuai dengan sales order.

    c.Mempacking barang-barang yang akan dikirim.

    d.Mengecek perlengkapan/jumlah/kondisi atas barang-barang yang akan dikirim.

    e.Menjaga keselamatan kerja dan keutuhan barang didalam gudang

    f.Membuat surat jalan untuk pengiriman barang.

    18.Inventory/Adm Gudang

    Tugas dan tanggung jawab Inventory/Adm Gudang yaitu :

    a.Membuat surat jalan dan mengeluarkan stok barang.

    b.Mencatat pengeluaran seluruh barang.

    19.Driver

    Tugas dan tanggung jawab Driver yaitu :

    a.Mengidentifikasi lokasi/tempat untuk mengantarkan pesanan.

    b.Mengirim barang ke tempat lokasi konsumen/customer.

    c. Menerima surat jalan untuk pengiriman barang.

    20.Helper

    Tugas dan tanggung jawab Helper yaitu :

    a.Membantu proses pengiriman barang.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Proses penjualan pada PT. Jumbo Power International saat ini masih belum maksimal. Dimana pemesanan barang dan pembeli masih melakukan dalam menawarkan barang kepada konsumen, sehingga kendala yang dihadapi adalah dalam proses pemesanan barang adalah keterbatasan jarak dan waktu yang tidak efisien sehingga perlu adanya strategi untuk meningkatkan penghasilan dalam perusahaan. Karena tidak adanya fasilitas secara online perusahaan dalam menangani pemesanan barang mengalami kesulitan mendapatkan konsumen, oleh karena itu permasalahan ini menggunakan website secara dinamis sebagai sarana pemasaran guna meningkatkan penjualan dengan adanya website akan lebih memudahkan customer untuk membeli suatu produk dan melakukan berbagai transaksi online. Untuk menganalisa sistem yang berjalan pada penelitian ini digunakan Unifed Modelling Language (UML).

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan penjualan yang berjalan pada PT. Jumbo Power International yang masih berjalan secara manual menggunakan brosur dan pricelist untuk menawarkan kepada konsumen sehingga prosesnya berjalan secara lambat, mulai dari konsumen melihat-lihat dan mendengarkan penjelasan dari sales marketing tersebut sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses penjualannya. Pemesanan barang pada PT. Jumbo Power International tersebut akan mengakibatkan keterlambatan dalam proses pemesanan barang pemecahan masalah yang akan dilakukan terkait dalam efektifitasnya pelayanan, dan penangani pemesanan barang . Sehingga proses proses pemesanan barang tersebut tidak bisa dilakukan secara cepat dalam keterbatasan jarak dan waktu yang tidak efisien.

    Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

    1.Use Case Diagram

    Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali inidigunakan use case diagram yaitu sebagai berikut:

    Gambar 3.2 Usecase diagram penjualan

    a.1 Sistem yang mencangkup seluruh kegiatan sistem Informasi penjualan barang.

    b.4 actor yang melakukan kegiatan, sales marketing, customer,gudang, kepala bagian marketing.

    c.6 Usecase yang baiasa dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya: membawa brosur, order barang, melakukan Melakukan pembayaran, menerima bukti pembayaran, laporan penjualan.

    2.Sequence diagram yang berjalan

    Gambar 3.3 Sequence diagram penjualan

    a.4 actor melakukan kegiatan yaitu, sales, customer, kepala bagian marketing.

    b.4 Lifeline, objek entity antar mukayang saling berinteraksi diantaranya: Brosur, barang, bukti pembayaran, laporan.

    c.6 Message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi diantaranya: sales membawa brosur, customer order barang, customer melakukan pembayaran , terima bukti pembayaran, gudang mengirim barang, menerima laporan penjualan.

    3.Activity diagram yang berjalan

    Gambar 3.4 Activity diagram penjualan

    a.1 Initial Node, objek yang diawal

    b.4 Actor, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi Diantaranya : sales membawa brosur, customer order barang, melakukan pembayaran, menerima bukti pembayaran, mengirim barang membuat laporan penjualan.

    Analisa Sistem yang berjalan

    Berdasarkan penelitian yang dialakukan pada PT. Jumbo Power International masih bersifat manual yang dimana sales order masih menggunakan brosur dan preselis untuk menawarkan produk barang, sehingga prosesnya masih berjalan dengan lambat. Dan sering kali dampaknya adalah kurang efektifnya pelayanan dalam menangani penjualan, dimana konsumen sering kali mengalami kendala dalam pemesanan barang maupun transaksi pembayaran ketika konsumen ingin memesan barang mereka harus memesan secara langsung atau lewat telephone perusahaan dengan adanya proses yang jalan saat ini maka target penjualan tidak terpenuhi sesuai dengan target yang diharapkan oleh perusahaan. Dan dengan adanya penjualan online bertujuan untuk meminimalkan waktu proses penjualan dengan tujuan dapat meningkatkan volume sehingga pendapatan perusahaan dapat meningkat.

    Metode Analisa Sistem

    Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Contoh SWOT dari perancangan sistem informasi penjualan online.

    Tabel 3.5 SWOT Penjualan Online

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

      1. Analisa Masukan

      Analisa sistem masukan adalah rangkaian dari proses – proses yang terjadi didalam sistem berjalan yang memerlukan dokumen masukan untuk mendukung terhadap jalannya proses untuk menghasilkan dokumen keluaran.

      a. Nama Masukan : Brosur

      Fungsi : Untuk mengetahui produk

      Sumber : Konsumen

      Media : Kertas

      Frekuensi: setiap informasi produk

      Format: Surat SO

      Keterangan : untuk order barang

      b. Nama Masukan: Price List

      Fungsi:Untuk menawarkan kepada konsumen

      Sumber: Konsumen

      Media : Kertas

      Frekuensi: Untuk mengetahui list produk

      Format: Laporan

      Keterangan: Untuk mengetahui laporan penjualan

      2.Analisa Proses

      Analisa proses menjelaskan tentang semua proses yang akan digunakan untuk membahas sesuatu permasalahan, berikut analisa proses :

      Nama Modul: Jadwal sales marketing

      Masukan: Data produk

      Keluaran: Laporan jadwal sales marketing

      Ringkasan Proses: Memberikan laporan penjualan yang akan di Proses untuk diberikan pada bagian keuangan

      3.Analisa Keluaran

      Analisa keluaran adalah segala bentuk hasil dari proses pengolahan yang terjadi pada suatu sistem melalui dokumen ini maka dihasilkan dalam berikut:

      Nama keluaran: Laporan penjualan

      Fungsi: Untuk mengetahui laporan setiap bulannya

      Media : Kertas

      Rangkap : 2 lembar

      Konfigurasi Sistem Berjalan

      1.Spesifikasi Hardware

      a.Processor : Pentium III

      b.onitor : Samsung LCD

      c. RAM : 1GB

      d. Harddisk : 80 Gb

      2.pesifikasi Software

      a.Windows XP

      b.Microsoft Word 2007

      c.Microsoft Excel 2007

      3.Hak Akses (Brainware)

      a.Sales marketing

      b.Customer

      Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

      1.Permasalahan yang dihadapi

      Prosedur yang dihadapi penjualan pada PT. Jumbo Power International yaitu yang masih berjalan secara manual, seperti sales marketing menawarkan produk secara langsung dengan menggunakan brosur dan daftar harga (price list) dan sering kali dampaknya adalah kurang efektifnya pelayanan dalam menangani penjualan, dimana konsumen sering kali mengalami kendala dalam pemesanan barang dan membutuhkan waktu yang lama.Tidak akurat nya dalam penjualan dan lambatnya informasi dalam mengetahui produk terbaru sehingga perlu adanya strategi untuk meningkatkan penjualan dalam perusahaan.Dari permasalahan yang telah dijelaskan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem penjualan yang sedang berjalan pada PT. Jumbo Power International masih belum berjalan dengan baik dan optimal.

      2.Alternatif Pemecahan Masalah

      Setelah diatas dijabarkan permasalahan yang sedang dihadapi, maka penulis akan membuatkan alternatif pemecahan masalah. Alternatif pemecahan masalah adalah mengusulkan " PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA PT. JUMBO POWER INTERNATIONAL" dengan melakukan analisa berbagai kelemahan perusahaan yang menghadapi kendalanya adalah belum adanya sistem penjualan online untuk memperluas jangkauan pemasaran yang dapat digunakan lebih dari satu toko dan dapat membantu pelanggan melakukan transaksi pembelian secara online. Dengan adanya sistem penjualan online diharapkan mampu memudahkan para konsumen untuk melakukan pemesanan barang dan diharapkan sistem ini mampu memberikan efisiensi dan keluasan jangkauan pasar, waktu yang dibutuhkan pada saat proses pemebelian dan pembayaran membutuhkan waktu lebih cepat, dan bertujuan untuk membantu dalam proses peningkatan penjualan mempermudah proses penjualan secara efektif dan memberikan pemesanan barang secara online.

      User Requitment

      1.User Requirement

      Elisitasi Tahap I

      Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

      Tabel 3.6 Elisitasi Tahap 1

      Elisitasi Tahap II

      2.Elisitasi Tahap II , Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential) yang dapat terlihat.

      Tabel 3.7 Elisitasi Tahap II

      a."M" pada MDI berarti Mandatory (penting).Maksudnya, requirement tersebut harusada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

      b."D" pada MDI berarti Desirable. Maksudnya,requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalampembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

      c."I" pada MDI berarti Inessential.Maksudnya, requirement tersebutbukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

      Elisitasi Tahap III

      3.Elisitasi Tahap III Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Terdapat 14 requirements yang opsinya High (H) dan harus dieliminal.

      Tabel 3.8 Elisitasi Tahap III

      Keterangan :

      a."T" artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalamsistem yang diusulkan?

      b."O" artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?

      c."E" artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

      a.igh (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan danpemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.

      b. Middle (M): Mampu dikerjakan.

      c. Low (L):Mudah dikerjakan.

      Final Draft Elisitasi

      Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun Penjualan online pada PT Jumbo Power International tangerang. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem jurnal online untuk PT Jumbo Power International

      Tabel 3.9 Final Draft Elisitasi

      BAB IV

      RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

      Rancangan Sistem Usulan

      Prosedur Sistem Usulan

      Sales marketing tidak harus datang ke toko untuk menawarkan produk-produk terbaru, dan customer tidak perlu melakukan order barang melalui telephone ke bagian sales tapi sudah lebih mudah untuk melakukan order barang berikut rincian prosedur yang diusulakan diantaranya:

      a.Prosedur Customer

      Prosedur yang diusulkan pada customer dapat mengakses kapan saja toko ingin memesan barang dam untuk melakukan order barang yang sudah tidak lagi harus menghubungi baprik atau telephone baprik.

      b.Prosedur admin

      Prosedur yang diusulkan pada admin yang dapat langsung melihat pemesanan order barang dengan secara online kapan saja.

      c.Prosedur Kepala Bagian Marketing

      PProsedur yang diusulak pada kepala bagian marketing untuk mengecek laporan penjualan setiap bulannya.

      Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

      Gambar 4.1 Usecase diagram penjualan online

      Berdasarkan gambar 4.1 activity diagram yang diusulkan di atas terdapat:

      a. 1 Sistem yang mencangkup seluruh kegiatan sistem informas penjualan online pada PT Jumbo Power International.

      b. actor yang melakukan kegiatan customer, admin,kepala bagian marketing

      c.11 Usecase yang dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya: Registrasi, list produk, add to cart, cart order, input pembayaran, pesanan masuk, acc pesanan, konfirmasi pengiriman, acc pengiriman barang, laporan penjualan, laporan stock barang

      Sequence Diagram Yang Diusulkan

      Gambar 4.2 Sequence Diagram penjualan online

      a. 3 actor melakukan kegiatan yaitu, customer, admin, , kepala Bagian marketing.

      b. 6 Life line, entity antar muka yang saling berinteraksi diantaranya: Registrasi, Login, Barang, Pembayaran, Pesanan, Laporan

      c. 11 Message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi diantaranya: customer registrasi, list produk, add to cart, cart order,admin pesanan masu, acc pesanan, konfirmasi pengiriman, Acc pengiriman barang, konfirmasi barang terkirim, laporan penjualan, laporan stock barang.

      Activity Diagram Yang Diusulkan

      Gambar 4.3 activity diagram Penjualan Online

      a. Initial Node, objek yang diawal

      b. 3 actor staste dari sitem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya: customer registrasi, login list produk, add to cart, cart order, pesanan masuk, acc pesanan, konfirmasi pengiriman barang konfirmasi barang terkirim, laporan penjualan, laporan stock barang.

      Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

      Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

      Rancangan Basis Data

      Rancangan basis data digunakan sebagai media untuk menyimpan data yang dipergunakan dalam aplikasi dan database membantu pemograman dalam menampilkan data

      Class Diagram yang diusulkan

      Gambar 4.4 Class diagram yang diusulkan

      Spesifikasi Basis Data

      Spesifikasi Data basis data digunakan untuk membantu dalam pembangunan suatu database yang digunakan dalam program aplikasi ini. Beberapa fungsi dari pembangunan database antara lain adalah mampu mengurangi data double atau duplikat data, mampu mencari lokasi atau tempat di mana data disimpan. Pada rancangan tabel di bawah ini akan menjelaskan nama dari suatu field, tipe data yang digunakan, panjang field dan keterangan dari field-field tersebut.

      1.Table Login

      Fungsi : Untuk login admin

      Tipe : File Master

      Media : Harddisk

      Panjag Record `: 39 karekter

      Primary Key : id_login

      Tabel 4.2 Struktur Tabel Login

      2.Tabel Produk

      Fungsi : untuk customer melihat produk

      Tipe File : File masterr

      Organisasi File : Sequential

      Media :Harddisk

      Primary Key : id_product

      Tabel 4.3 Struktur Tabel produk

      3.Tabel Category

      Fungsi : untuk mengategorikan produk

      Tipe File : File master

      Organisasi File : Sequential

      Media :Harddisk

      Primary key : id_category

      Tabel 4.4 Struktur Tabel Category

      4. Tabel promo

      Fungsi : untuk promosikan produk

      Tipe File : File master

      Organisasi File : Sequential

      Media :Harddisk

      Primary Key : id_promo

      Tabel 4.5 Struktur Tabel Promo

      5.Tabel produk masuk

      Fungsi : untuk admin mengetahui produk masuk

      Tipe File : File master

      Organisasi File : Sequential

      Media :Harddisk

      Primary key : id_barang masuk

      Tabel 4.6 Struktur Tabel produk masuk

      6.Tabel Member

      Fungsi : untuk customer memiliki username

      Tipe File : File master

      Organisasi File : Sequential

      Media :Harddisk

      Primary Key : id_member

      Tabel 4.7 Struktur Tabel member

      7. Tabel stock

      Fungsi : untuk mengetahui stock barang

      Tipe File : File master

      Organisasi File : Sequential

      Media :Harddisk

      Primary Key : id_stock

      Tabel 4.8 Struktur Tabel Stock

      8.Tabel Cart detail

      Fungsi : untuk memasuka barang

      Tipe File : File master

      Organisasi File : Sequential

      Media :Harddisk

      Primary Key : id_cartdetail

      Tabel 4.9 Struktur Tabel cart detail

      9. Tabel Cart

      Fungsi : untuk memasukan barang ke troli

      Tipe File : File master

      Organisasi File : Sequential

      Media :Harddisk

      Primary Key : id_cart

      Tabel 4.10 Struktur Tabel Cart

      10.Tabel product_detail

      Fungsi: product

      Tipe File : File master

      Organisasi File : Sequential

      Media :Harddisk

      Primary Key : id_productdetail

      Tabel 4.11 Struktur Tabel Cabang

      Rancangan Basis Data

      Gambar 4.5 Flowchart Sistem yang diusulkan

      Dapat dijelaskan Dapat dijelaskan gambar flowchart sistem yang diusukan "Perancangan Sistem Informasi Penjualan online" diatas pada saat ini terdiri dari:

      a. 2 (dua) simbol terminator,yang berperan sebagai "start" dan "logut" pada aliran proses flowchart program pada login

      b.9 (sembilan) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya.

      c. 2 (satu) simbol decision, sebagai perbandingan pernyataan, penyeleksian data yang memberikan pilihan untuk langkah selanjutnya.

      Rancangan Program

      Gambar 4.6 Menu login admin

      Gambar 4.7 Tampilan Home admin

      Gambar 4.8 Tampilan Registrasi Customer

      Gambar 4.9 Tampilan Login Customer

      Gambar 4.10 Tampilan detail pengiriman

      Gambar 4.11 Laporan stock barang

      Gambar 4.12 Laporan barang masuk

      Gambar 4.13 Laporan penjualan

      Rancangan Prototipe

      Gambar 4.14 Prototype Login admin

      Gambar 4.15 Prototype Tampilan Home Admin

      Gambar 4.16 Tampilan Prototype Registrasi Customer

      Gambar 4.17 Tampilan Prototype Login Customer

      Gambar 4.18 Tampilan Prototype Detail pengiriman

      Gambar 4.19 Tampilan Prototype Stok barang

      Gambar 4.20 Tampilan Laporan barang masuk

      Gambar 4.21 Tampilan Laporan Penjualan

      Konfigurasi Sistem Usulan

      Spesifikasi Hardware

      Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada design sistem yang diusulkan, yaitu:

      :

      1. Processor  : Intel Pentium 4

      2. Monitor  : LCD 14

      3. Mouse  : Wireless

      4. Keyboard  : PS2

      5. Memory (RAM) : 2 GB

      6. Hardisk  : 320 GB

      Hak Akses

      Terdapat 3 actor yang dapat mengakses penjualan online yaitu:

      1. customer

      2. Admin

      3. Kepala bagian marketing

      Testing

      Implementasi sistem penjualan penjualan online pada PT. Jumbo Power International dengan metode Black BoxTesting. Black Box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan padakeperluan software.. Metode pengujian Black Box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa katagori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksterna dan kesalahan performa. Pengujian dengan BlackBox Testing dilakukan dengan cara memeberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang di inginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuatnya sudah benar,tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan fungsionalnya, maka program tersebut masih terdapat kesalahan dalam program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

      Pengujian Blcak Box

      1.Pengujian Black Box pada login admin

      Tabel 4.12 Tampilan Black Box Login admin

      2.Pengujian Black Box pada Home customer

      Tabel 4.13 Tampilan Blak Box Home customer

      3.Pengujian Black Box Tampilan Registrasi Customer

      Tabel 4.14 Black Box Regsitrasi Customer

      4.Pengujian Black Box Login Customer

      Tabel 4.15 Tampilan Black Box Login Customer

      Evaluasi

      Berdasarkan dari beberapa uji coba yang dilakukanpada sistem keseluruhan tidak terdapat kendala karena sistem ini dapat bekerjasesuai dengan apa yang diharapkan. Terdapat beberapa tahap yang dilakukan yaitu menjalankan program..

      Implementasi

      Schedule

      Tabel 4.16 Schedule

      BAB V

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Berikut kesimpulan dari penelitian dan analisis yang dilakukan mengenai Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online Pada PT. Jumbo Power International berikut: Dengan dibuatnya sistem penjualan online akan lebih memudahkan customer untuk membeli suatu produk dan melakukan berbagi transaksi online dan dalam mempromosikan produknya melalui website sebagai sarana dalam produk yang akan dijual serta perbaikan pelayanan pelanggan, hal ini adalah untuk meningkatkan media internet yang tidak ada batasnya.

      Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

      1. Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan terhadap rumusan masalah diantaranya: Sistem penjualan barang yang berjalan saat ini di PT. Jumbo Power International masih secara manual, yaitu masih menggunakan brosur dan menjelaskan kepada customer tentang produk-produk nya sehingga dalam proses penjualannya membutuhkan waktu yang cukup lama.

      2. Perancangan sistem penjualan online pada PT. Jumbo Power International manfaat nya adalah secara dinamis sebagai sarana pemasaran guna meningkatkan penjualan dengan adanya website akan lebih memudahkan konsumen untuk membeli suatu produk dan melakukan berbagai transaksi online dan meningkatkan perusahaan dalam penjualan setiap harinya.

      3. Merancang sistem informasi penjualan online secara efektif pada PT. Jumbo Power International adalah menggunakan sistem AdobeDreamweaver, MySQL sebagai database agar sistem yang didapat lebih efektif dan media penjulan online meningkatkan penjualan terhadap perusahaan.

      Kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

      a. Kesimpulan terhadap tujuan penelitian

      Untuk lebih mengetahui sistem yang digunakan untuk mengelola dan mengolah data secara terpusat guna mendapatkan informasi data pemesanan, pembayaran, dan pengiriman maupun laporan penjualan, laporan stock barang, laporan barang terkirim secara akurat dan tepat waktu dalam kebutuhan sistem.

      b. Kesimpulan terhadap manfaat penelitian

      Sistem penjualan online dapat menjadi sarana alternatif untuk pelanggan dalam melakukan transaksi pembelian barang dan keuntungannya adalah penghematan biaya cetak brosur dan penghematan waktu terhadap pelayanan pelanggan yang melakukan transaksi pembelian barang.

      Kesimpulan terhadap Metode penelitian

      Berdasarkan metode penelitian yang penulis lakukan, maka dapt disimpulkan:

      1.Penulis melakukan metode pengumpulan data dalam penelitian, dimana penulis melakukan wawancara langsung kepada stakeholder yaitu bapak winardiansyah sales marketing Pada PT. Jumbo Power International, selain itu penulis juga melakukan observasi langsung di PT. Jumbo Power International Dan penulis juga memperoleh data dan informasi dari beberapa sumber literature, seperti buku, dan jurnal.

      2. Penulis menggunakan metode perancangan terstruktur yaitu dengan menggunakan UML untuk menjelaskan jalan sistem.

      Saran

      Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan oleh penulis mengenai Perancangan sistem informasi penjualan online pada PT. Jumbo Power International maka terdapat beberapa saran, yaitu sebagai berikut:

      1.Program penjualan online ini yang akan digunakan pada PT. jumbo Power International hendaknya terus dilakukan pengawasan sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangan sistem tersebut.

      2. Dalam membangun sebuah sistem terutama online, keamanan data menjadi faktor terpenting sehingga perlu diperhatian lebih pada program ini.

      Kesan

      Selama penulis melakukan observasi tentang skripsi yang di buat pada PT. Jumbo Power International tempat tersebut menyambut baik atas kehadiran penulis untuk melakukan sebuah penelitian yang sangat penting bagi penulis guna mencapai kelulusan perkuliahan. Stakeholder selaku sales marketing ditempat tersebut sangat membantu dalam proses pendataan, pengimplementasian serta diuji coba pada sistem yang diusulkan. Pada sistuasi ini penulis selalu dapat sambutan yang sangat positif dari perusahaan.


      DAFTAR PUSTAKA

      1. Taufiq Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu
      2. Yakub. 2012. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu
      3. sutabri tata. 2012. Konsep Sustem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
      4. Suprihadi ,Rini kartika hudiono,dan Lina sinatra wijaya . 2013. "Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Metode Model View Controller" .Jurnal CCIT. Vol. 6, No.3-Mei 2013 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
      5. Tata sutabri. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi Offset
      6. Rohmat Taufiq. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta:Graha Ilmu
      7. 7,0 7,1 Menurut McFadden dkk Kadir, Abdul (2014)Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi Offset
      8. Abdul kadir. 2014. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi Offset
      9. Rohmat Taufiq. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta:Graha Ilmu
      10. Tata sutabri. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi Offset
      11. 11,0 11,1 Tata sutabri. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi Offset
      12. 12,0 12,1 Rohmat Taufiq. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta:Andi Offset
      13. McLeod. 2012. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta:Andi Offset
      14. Tata sutabri. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi Offset
      15. Kustiyahningsih. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Jkarta:Graha Ilmu
      16. Simarmare, YosuaP.W, Apol Pribadi S dan Radityo Prasentiato Wibowo . 2013. "Perancangan Dan Pembuatan AplikasiManajemen Publikasi Ilmiah Berbasis Online Pada Jurnal SISFO. JURNALTEKNIK POMITS. Surabaya:Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).Vol. 2, No. 3, 2013.
      17. Simarmata. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta:Andi
      18. Anhar. 2010. Panduan menguasai PHP & MySQL secara otodidak. Jakarta: Media Kita
      19. Madcoms. 2011. Mahir dalam 7 Hari Adobe Dreamweaver CS5 dengan Pemrograman PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi Offset
      20. sibero. 2011. Kitab Suci Web Programing. Yogyakarta: Andi Offset
      21. Masria 2012. Perakitan Komputer. Jakarta: Lenteraprinting
      22. Yeni Kustiyaningsih. 2011
      23. 23,0 23,1 Prabowo Pudjo Widodo Herlawati. 2011. Menggunakan UML Unified Modeling Language. Bandung:Informatika
      24. Suryo. 2011. Literature Riview.Jakarta:Graha Ilmu
      DAFTAR LAMPIRAN

      Lampiran A:


      Lampiran B:

Contributors

Heni Handayani