SI1033464422

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

SMARTHOME CONTROL INTERFACE

MELALUI WEB BERBASIS RASPBERRY Pi B PADA

KANTOR KELURAHAN CIBOGO CISAUK KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 10334664422
Nama
: Nursalim


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI CREATIVE COMMUNICTION AND INOVATIVE TECNOLOGY

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2014)


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

SMARTHOME CONTROL INTERFACE MELALUI WEB BERBASIS RASPBERRY Pi B PADA

KANTOR KELURAHAN CIBOGO CISAUK KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1033464422
Nama
: Nursalim
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
:Creative Communiction AND Inovative Tecnology

   


Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK Raharja,
       
Jurusan Sistem Komputer,
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Ferry Sudarto, S.Kom.,M.Pd)
NIP : 000594
       
NIP : 079010

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat sesat memungkinkan praktisi untuk selalu terus melakukan pemikiran-pemikiran baru yang berguna antara lain untuk membantu pekerjaan manusia maupun menanggulangi permasalahan tertentu, oleh karena itu dalam rangka penulisan Skripsi ini dibuat pemantauan ruangan komputer dengan Webcam mengunakan Raspberry Pi B. Raspberry Pi B adalah sebuah PC (personal computer) yg berukuran sangat kecil yang berjalan dengan OS (operating system) Linux.

Dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi saat ini ditandai denganbermunculannya alat-alat yang menggunakan menggunkan sistem digital dan otomatis. Elektronika adalah salah satu dari teknologi yang membantu kehidupanmanusia agar menjadi lebih mudah.

Salah satu keinginan setiap manusia adalah ingin merasa aman, sehingga orang berpikiran untuk membuat suatu alat yang bias membantu saat kita di luar untuk bias mengkotrol alat rumah dan memantau kondisi di sekitarnya tanpa harus dipantau dengan jarak pandang mata. Dalam sistem ini gambar akan dimunculkan secara real time. Pada saat ini ketika kita berpergian dan berada di luar ruangan kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di rumah. Oleh sebab itudiperlukan teknologi yang dapat memantau secara real time, maka penulis membuat “SMARTHOME CONTROL INTERFACE MELALUI WEB BERBASIS RASPBERRY PI B PADA KANTOR KELURAHAN CIBOGO CISAUK KABUPATEN TANGERANG”.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang dan berdasarkan pengamatan yang dilakukan, maka dapat diurutkan permasalahan yang dihadapi,antara lain

1.Bagaimanamengkonfigurasi program Smarthome Control Interface Melalui Web di Raspberry Pi B ?

2.Bagaimanamengkonfigurasi pengontrolan lampu dan Kipas dengan mengunakan RaspberryPi B mengontrol  ?

3.Bagaimanaproses penampilan system pengamanan serta pengontrolan lampu dan kipas dari Raspberry Pi B ke website?

RUANG LINGKUP PENELITIAN

Sebagai pembatasan atas penyusunan laporan ini untuk tetap fokus dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, maka penulis memberikan ruang lingkup penelitian sebagai berikut:

1. Software Open Source yang digunakan untuk mengkonfigurasi Raspberry Pi B.

2. Konfigurasi webcam pada Raspberry Pi B untuk menampilkan gambar.

3.Konfigurasi alat untuk di mengontrol alat Lampu dan Kipas pada Raspberry Pi B.

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Individual <p>a. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mempraktekkan ilmu yang sudah didapat pada mata kuliah yang telah dipelajari.

b. Persyaratan untuk kelulusan mata Skripsi.

2. Tujuan Fungsional

a. Untuk membantu mengembangkan CCTV menggunakan Raspberry Pi B agar bermanfaat bagi rakyat Indonesia khususnya dalam monitoring kondisi rumah.

3. Tujuan Operasional

a. Merupakan keinginan yang ada dalam diri sendiri dan mengukur kemampuan yang didapat selam menjani kuliah dan menerapkan ilmu yang didapat

MANFAAT PENELITIAN

adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah:
<p>a. Manfaat individual

Dapat mengetahui cara kerja sistem alat tersebut dan mengetahui interaksi antara kerja (software) dengan (hardware).

b. Manfaat Fungsional

Dapat mengurangi biaya dan tenaga manusia dalam menjaga rumah.

c. Manfaat Oprasional

Pemilik rumah tidak harus kuatir dengan kondisi rumah saat mereka berpergian keluar.

METODE PENELITIAN

METODE PENGUMPULAN DATA

METODE ANALISA

METODE PERANCANGAN

METODE PENGUJIAN

SISTEMATIKA PENULISAN

BAB II

TEORI UMUM

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau bagian dari sistem-sistem. Komponen atau subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Ada banyak sekali definisi mengenai sistem diantaranya adalah:
Menurut Sutabri (2012:10), “Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.
Menurut Khanna Tiara (2014:15), “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk menghasilkan output yang diinginkan.

2. Karakteristrik Sistem

Menurut Mustakini (2009:54), suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:

  1. Abstrak (abstact system) dan sistem fisik (phisical system) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
  2. Sistem Alami (natural system) dan Sistem Buatan Manusia (human made system) Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campuran tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.
  3. Sistem pasti (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probobalistic system) Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu sistem tingkah lakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancangdan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas, terstruktur dan baku.
  4. Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system) Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai prilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan sistem relative tertutup, karena tingkah laku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi diluar sistem.

Menurut Sutabri (2012:20), model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem dapat mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapaun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1.Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang seling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “super sistem”.

2.Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3.Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

4.Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsitem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integritas sistem yang membentuk satu kesatuan.

5.Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemelihaaran dan sinyal. Contohnya, di dalam suatu unit sistem komputer, ”program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6.Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsitem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untul pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

7.Pengolah Sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8.Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujujuan yang telah direncanakan.

3.Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:22), sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaranyang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

1.Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.

2.Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatn manusia merupakan sistemyang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

3.Sistem Determinasi dan Sistem Probabilistik

Sistem yang berinterkasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

4.Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkunagn luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem tebuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
Menurut Mustakini (2009:54), bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut:

a.Komponen sistem (components system)

Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsistem, dapat berupa orang, benda, hal atau kejadian yang terlibat didalam sistem.

b.Mempunyai batas sistem (boundary)

Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem lain. Tanpa adanya batas sistem maka sangat sulit untuk menjelaskan suatu sistem. Batas sistem akan memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.

c.Mempunyai lingkungan (environment)

Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya, lingkungan yang menguntungkan akan selalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem. Sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin, bahkan jika mungkin ditiadakan.

d.Mempunyai penghubung/antar muka (interface) antar komponen

Penghubung/antar muka merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubung/antar muka merupakan sarana yang memungkinkan setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam rangka menjalankan fungsi masing-masing komponen. Dalam dunia komputer, penghubung/antar muka dapat berupa berbagai macam tampilan dialog layar monitor yang memungkinkan seseorang dapat dengan mudah mengoperasikan sistem aplikasi komputer yang digunakannya.

e.Mempunyai Masukan (input)

Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran yang berguna. Dalam sistem Informasi Manajemen, masukan di sebut sebagai data.

f.Mempunyai Pengolahan (processing)

Dalam sistem informasi manajemen, pengolahan adalah berupa program aplikasi komputer yang dikembangkan untuk keperluan khusus. Program aplikasi tersebut mampu menerima masukan, mengolah masukan, dan menampilkan hasil olahan sesuai dengan kebutuhan para pemakai.

g.Mempunyai Keluaran (output)

Keluaran merupakan komponen sistem berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan. Dalam sistem informasi manajemen, keluaran adalah informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi yang akan digunakan oleh pemakai sebagai bahan pengambilan keputusan.

h.Mempunyai Sasaran (objective) dan Tujuan (goal)

Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama dengan harapan agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem. Sasaran berbeda dengan tujuan. Sasaran sistem adalah apa yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang relative pendek. Sedangkan tujuan merupakan kondisi/hasil akhir yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang panjang. Dalam hal ini, sasaran merupakan hasil pada setiap tahapan tertentu yang mendukung upaya pencapaian tujuan.

i.Mempunyai Kendali (control)

Bagian kendali mempunyai peran utama menjaga agar proses dalam sistem dapat berlangsung secara normal sesuai batasan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam sistem informasi manajemen, kendali dapat berupa validasi masukan, validasi proses, maupun validasi keluaran yang dapat dirancang dan dikembangkan secara terprogram.

j.Mempunyai Umpan Balik (feed back)

Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya ke dalam kondisi norma.

4.Kriteria Sistem Yang Baik

Kriteria system yang baik antara lain:

A.Kegunaan

Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat pada waktunya, relevan yang berarti sistem tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.

B.Ekonomis

Dalam merancang atau membangun sebuah sistem sebisa mungkin hemat pada biaya perancangan, perawatan maupun operasional sistem tersebut.

C.Kehandalan

Keluaran (output) sistem harus memiliki tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif dan efisien.

D.Kapasitas

Sistem harus mempunyai kapasitas yang memadai untuk menangani periode-periode operasi puncak seperti pada saat sistem beroperasi pada puncak.

E.Fleksibilitas

Sistem harus cukup fleksibilitas untuk menampung perubahan yang akan muncul sewaktu-waktu.

===Konsep Dasar Pengontrolan===
DefinisiPengontrolan
MenurutErinofiardi (2012:261), “Suatu sistem kontrol otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tanpa adanya campur tangan manusia (otomatis)”.
Kontrol otomatis  mempunyai  peran penting dalam dunia industri modernsaat ini.  Seiring perkembangan kemajuanilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efisien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung dapat menggantikan peran manusia dalam meringankan segala aktifitasnya.    
Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian.
Sedangkan pengontrolan itu sendiri adalah proses, cara pembuatan mengontrol (mengawasi, memeriksa), pengawasan, pemeriksaan.
Industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu yangsaling berhubungan karena teori sistem pengendali modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai sistem pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.
Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya sistem pengendali Loop Terbuka  ( Open-loop Control System ) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup ( Closed-loopControl System ).
Jenis– Jenis Pengontrolan
a.                  Sistem Kontrol Loop Terbuka
Menurut Erinofiardi dan dkk (2012:261) sistem kontrol loop terbuka adalah ”suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran  tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian.”
Sistem-Pengendali-loop-Terbuka.jpg

Gambar 2.1. Sistem Pengendali loop Terbuka

Sumber : Jurnal Erinofiardidan dkk tahun 2012 halaman 261
Gambar diagram blokdiatas menggambarkan bahwa didalam sistem tersebut tidak ada proses umpan balikuntuk memperbaiki keadaan alat terkendali jika terjadi kesalahan. Jadi tugasdari elemen pengendali hanyalah memproses sinyal masukan kemudianmengirimkannya ke alat terkendali.
b.                  Sistem Kontrol Loop Tertutup
Menurut Erinofiardi(2012:261), sistem kontrolloop tertutup adalah “Suatu sistemkontrol yang sinyal keluarannya memiliki pengaruh langsung terhadap aksipengendalian yang dilakukan.”

Yang menjadi ciridari sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik. Sinyal umpanbalik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yangdiumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaransistem mendekati hasil yang diinginkan.
Sistem-Pengendali-loop-Tertutup.jpg
Gambar 2.2. Sistem Pengendali loop Tertutup
              Sumber : jurnal Erinofiardi dan dkk tahun 2012 halaman 262


Gambar diatasmenyatakan hubungan antara masukan dan keluaran dari suatu loop sistem tertutup. Sinyal inputyang sudah dibandingkan dengan sinyal umpan balik menghasilkan sinyal selisihatau sinyal kesalahan yang akan dikirimkan ke dalam elemen pengendali sehinggakemudian menghasilkan sebuah sinyal keluaran yang akan dikirim ke alatterkendali.

Sinyal input berupa masukan referensi yang akanmenentukan suatu nilai yang diharapkan bagi sistem yang dikendalikan tersebut.Dalam berbagai sistem pengendalian, sinyal inputdihasilkan oleh mikrokontroler.

Konsep Dasar Pemantauan

DefinisiPemantauan
Pemantauan adalah kegiatan mengamati perkembanganpelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasipermasalahan yang timbul dan atau akan timbul untuk dapat diambil tindakansedini mungkin.
Pemantauan adalah kegiatan observasi berkelanjutan.Pemantauan pada umumnya dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk memeriksaterhadap proses berikut objek atau untuk mengevaluasi kondisi atau kemajuanmenuju hasil yang diamati.
Proses dasar dalam pemantauan (monitoring) ini meliputi tiga tahap yaitu:
1)                 Menetapkan standar pelaksanaan.
2)                 Pengukuran pelaksaan.
3)                 Menentukan kesenjagan (deviasi) antara pelaksaan dengan standardan rencana.
FungsiPemantauan
Ketaatan (compliance).monitoring menentukan apakah tindakanadministrator, staf, dan semua yang terlibat mengikuti standar dan proseduryang telah ditetapkan.
Pemeriksaan (auditing).monitoring menetapkan apakah sumberdan layanan yang diperuntukkan bagi pihak tertentu bagi pihak tertentu (target)telah mencapai mereka.
Laporan (accounting).monitoring menghasilkan informasiyang membantu “menghitung” hasil perubahan sosial dan masyarakat sebagai akibatimplementasi kebijaksanaan sesudah periode waktu tertentu.

Penjelasan (explanation).monitoring menghasilkan informasiyang membantu menjelaskan bagaimana akibat kebijaksanaan dan mengapa antaraperencanaan dan pelaksanaannya tidak cocok.

Metode Penelitian

1.      Perancangan
a.                  Flowchart
MenurutSulindawati di dalam Jurnal SAINTIKOM (2010:8), “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkahdan urutan-urutan prosedur dari suatu program”.
Menurut Adeliadan Jimmy Setiawan (2011:116), “Flowchart  adalah penggambaran secara grafik darilangkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”.
Flowchartadalah bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arahsecara  sekuensial.
2.      Pengujian
a.                 WhiteBox
Menurut Sodikin di dalam Jurnal Teknologi Informasi(2009:750), “Pengujian White Box berfokus pada strukutr control pengguna”.
b.                 BlackBox
Menurut Siddiq (2012:4), Pengujianblack box adalah pengujian aspekfundamental sistem tanpa  memperhatikanstruktur logika internal perangkat lunak. Metodeini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.
Menurut Budiman (2012:4), Pengujian  blackbox merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasiperangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat  lunak dan kemudian keluaran dari perangkatlunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.
3.     Flowchart
MenurutAdelia di dalam Jurnal Sistem Informasi (2011:116), “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah danurut-urutan prosedur dari suatu program”.
            Menurut Sulindawati Fathoni di dalam Jurnal SAINTIKOM(2010:8), “Flowchart adalahpenggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur darisuatu program”.
Flowchart biasanya mempermudah penyelesaiansuatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan di evaluasi lebihlanjut. Bila seorang analisi dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan,yaitu:
1.                  Flowchart digambarkan dari halaman atas kebawah dan kiri ke kanan.
2.                  Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secarahati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3.                  Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secarajelas
4.                  Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan denganmenggunakan deskripsi kata kerja.
5.                  Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yangbenar
6.                  Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkanharus ditelusuri dengan hati-hati.
7.                  Gunakan simbol-simbol flowchartyang standart.

4.      Metode Prototype
MenurutSimarmata (2010:64),” Prototypeadalah perubahan cepat di dalam perancangan dan pembangunan Prototype”.
MenurutWiyancoko (2010:120),”Prototypeadalah model produk yang mewakili hasil produksi yang sebenarnya”. 
Dari pendapat yang dikemukakan di atasdapat disimpulkan bahwa prototype adalah proses pembuatan model produkdalam perancangan.

A.             PrototypeJenis I
Prototypejenis I sesungguhnya akan menjadi sistem operasional. Pendekatan ini hanyamungkin jika peralatan prototyping memungkinkan prototype memuat semua elemen penting dari sistem baru.
Langkah-langkah pengembangan prototype jenis I adalah sebagai berikut:
1.                 Mengidentifikasi kebutuhan pemakai.
2.                 Mengembangkanp prototype
3.                 Menentukan apakah prototype dapat diterima
4.                 Menggunakan prototype
B.             Prototype Jenis II
Prototypejenis II merupakan suatu model yang berfungsi sebagai alat cetak biru bagi sistem operasional. Pendekatan ini dilakukan jika prototype tersebut hanya dimaksudkanuntuk tampilan seperti sistem operasional dan tidak dimaksudkan untuk memuatsemua elemen penting.
Tiga langkah pertama dalam pengembangan prototypejenis II sama seperti untuk prototypejenis I. Langkah-langkah selanjutnya adalah sebagai berikut menurut
1.                 Mengkodekansistem operasional
2.                 Mengujisistem operasional
3.                 Menentukan jika sistem operasional dapat diterima
4.                 Menggunakan sistem operasional
Metode-Prototype.jpg
Gambar 2.3.  Metode Prototype
Sumber: Sulindawati dan Muhammad Fathoni Jurnal SAINTIKOM 2008
Menurut Sasankar dan Vinay Chavan di dalam jurnal International Journal of Computer Science & Technology (2011:139). Terdapattiga pendekatan utama prototyping,yaitu:
1.                 THROW-AWAY
Prototypedibuat dan dites. Pengalaman yang diperoleh dari pembuatan prototype digunakan untuk membuat produk akhir (final), kemudian prototype tersebut dibuang (takdipakai).
2.                 INCREMENTAL
Produkfinalnya dibuat sebagai komponen-komponen yang terpisah. Desain produk finalnyasecara keseluruhan haya ada satu tetapi dibagi dalam komonen-komponen lebihkecil yang terpisah (independent).
3.                 EVOLUTIONARY

Pada metode ini, prototypenyatidak dibuang tetapi digunakan untuk iterasi desain berikutnya. Dalam hal ini,sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi dari versi awalyang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir.
Konsep DasarMikrokontroler
DefinisiMikrikontroler
PadaSkripsi Hendra Kusumah (2013:15) Mikrokontroler adalah sebuah sistem microprosesor dimana didalamnnya sudahterdapat CPU, ROM, RAM,  I/O, Clok dan peralatan internal lainnya yangsudah saling terhubung dan terorganisasi (teralamati) dengan baik oleh pabrikpembuatanya dan dikemas dalam satu chipyang siap pakai.
PadaSkripsi Hendra Kusumah  (2013:15)Microcontrolleris a processor with memory and a whole lot other componenents integrated on onechip”.
Berdasarkandefinisi diatas dapat disimpulkan bahwa Mikrokontroler adalah sebuah sistem microprosesor dimana didalamnya terdapatkomponen-komponen dan peralatan internal yang saling terhubung, terorganisasi,dan terintegrasi dalam sebuah chip.
PadaSkripsi Hendra Kusumah  (2013:15), dalamsebuah mikrokontroler sudah terdapat semua komponen yang dapat memperhitungkanperintah-perintahnya secara mandiri, dan sudah didesain untuk mengawasi ataumengontrol tugas-tugasnya secara spesifik.

Gambar2.4 Diagram Dasar sebuah Mikrokontroler
Sumber : pada Skripsi Hendra Kusumah 2013:16
ArsitekturMikrokontroler
MenurutGridling dan Weiss (2007:15) ada dua dasar arsitektur yang digunakan pada mikrokontroler.Arsitekturtersebut adalah arsitektur Von Neumann dan arsitektur Harvard.
a.                  Arsitektur Von Neumann
Dalam Arsitektur ini, program dandata disimpan bersama dan diakses melalui busyang sama. Sayangnya hal ini menyebabkan program dan data yang diaksesdapat menyebabkan konflik yang berujung pada delay yang tidak diinginkan

Gambar2.5Arsitektur Von Neumann
Sumber : PadaSkripsi Nuhgroho Ambar Rudita (2013:12)
b.                 Arsitektur Harvard
Arsitektur ini mengharuskan programdan data disimpan dalam memori yang berbeda yang akan diakses melalui bus yang berbeda. Keuntungan yangdidapat adalah kode yang diakses tidak akan menyebabkan konflik dengan datayang diakses. Dan karena hal ini performa sistem akan meningkat dan berkembang.Namun arsitektur ini membutuhkan perangkat keras yang lebih banyak, karenamembutuhkan dua bus  dan dua memori yang berbeda.

Gambar2.6 Arsitektur Harvard
Sumber : PadaSkripsi Nuhgroho Ambar Rudita (2013:13)
KomponenMikrokontroler
(Central Proce Menurut Gridling dan Weiss(2007:11) inti prosesor atau CPU ssingUnit) adalah bagian utama dari mikrokontroler. Dan bagian-bagian dari CPUadalah sebagai berikut:

Gambar 2.7 ArsitekturDasar CPU
Sumber: Gridling dan Weiss (2007:11)
a.                  ALU (ArithmaticLogic Unit)
Padainti dari CPU terdapat ALU, yang melakukan operasi-operasi perhitungan sepertiAND, ADD, INC, dll. ALU mengambil dua input data dan mengembalikan hasil daridua input tersebut sebagai output. Sumber dan tujuan dari data-data tadidiambil dari register atau memori. ALU menyimpan beberapa informasi mengenaihasil operasi pada  status register (condition code register) yang terdiri dari:
Tabel2.1 Arithmatic Logic Unit
Z (Zero)
Hasil dari operasi adalah nol
N (Negative)
Hasil dari operasi adalah negatif
(Overflow)
Operasi menghasilkan data yang meluap
C (Carry)
Operasi menghasilkan data yang dapat diolah kembali dengan hasil data lain

b.                 Data Register (File Register)
Pada data register terdapatregister-register yang bekerja pada CPU. Register-register tersebut bisaterdiri dari satu set general purposeregister atau dedicated register
c.                  SP (Stack  Pointer)
Stack Pointer adalahsatuan memori berurutan yang  digunakanCPU untuk menyimpan alamat pengembalian register.


d.                 Unit Kontrol (Control Unit)
Unitkontrol bertugas untuk menentukan operasi yang akan dilakukan selanjutnya danmengatur jalur data sesuai dengan operasi yang dilakukan.
c.                  Set Instruksi (Instruction Register)
Set instruksi terbagi dua yaitu:
Tabel2.2 Instruction Register
a.       RISC (Reduced Instruction Set Computer)
Arsiktekturnya yang sederhana membuat set instruksi ini hanya mampu melakukan satu set atau beberapa clock cycle.

b.      CISC (Complete Instruction Set Computer)
Satrf Mempunyai Arsitektur yang berkarakter dan rumit yang membuatnya mampu melakukan banyak clock cycle.




Macammemori pada Mikrokonroler
Menurut Gridlingdan Weiss (2007:22), berdasarkan fungsinya memori dibagi menjadi:
a.                  Data Register
Digunakansebagai penyimpanan sementara pada CPU yang biasa disebut juga sebagai short term memory.
b.                 Data Memori
Digunakansebagai penyimpanan jangka panjang pada CPU. Dan berkapasitas lebih besar daridata register.
c.                  Instruksi Memori
Seperti datamemori, instruksi memori biasanya menggunakan kapasitas yang besar.
Berdasakanbahannya, memori dibagi menjadi volatile dannon-volatile.Memori volatile mempertahankan isinya selamasistem dalam keadaan menyala, sedangkan pada memori non-volatile isi pada memori tetap tersimpan walaupun sistem dalamkeadaan mati. Kedua memori ini disebut juga sebagai memori semikonduktor yangmasing-masing terbagi menjadi:

Gambar2.8  JenisMemori Semikonduktor
Sumber:Gridling dan Weiss (2007:23)
Tabel2.3 Memori Volatile
1.      SRAM
(Static Random Access Memory)
1.      Sebuah SRAM chip  terbentuk dari susunan sel, yang menyimpan satu bit informasi atau biasa disebut juga dengan flip-flop yang terdiri dari enam buah transistor.
2.      DRAM
(Dynamic Random Access Memory)
2.      Jumlah transistor yang dibutuhkan untuk satu bit informasi disederhanakan menjadi satu buah transistor. Ini tentunya mengurangi area yang digunakan untuk jumlah susunan sel. Jadi pada ukuran chip yang sama seperti SRAM, DRAM mempunyai kapasitas penyimpanan yang lebih besar daripada SRAM.

Tabel2.4  Memori Non-Volatile
1.      ROM
(Read Only Memory)
1.      Seperti IC chip pada umumnya memori ini terbentuk dari beberapa lapisan yang masing-masing mempunyai fungsinya tersendiri.
2.      PROM (Programmable Read Only Memory)
2.      Pada dasarnya ROM ini terdiri dari matriks kumpulan sel, yang masing-masing selnya mengandung sekering yang terbuat dari silikon. Pada mulanya masing-masing sekering ini menempel satu sama lain dan tiap sel dibaca sebagai angka logika satu. PROM ini bersifat OTP (One Time Programmable) yang hanya bisa diprogram sekali saja dan tidak dapat diubah atau dihapus.
3.      EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
3.      Pemrograman pada memori ini bersifat non-destruktif yang merupakan jawaban atas masalah OTP. Memori disimpan pada tempat yang disebut FETs (Field Effect Transistors), atau dalam sebuah pin yang disebut floating gate. Floating gate ini sepenuhnya terisolasi dari bagian sirkuit lainnya.
4.      EEPROM (Electrically Erasable and Programmable ROM)
4.      Cara kerja EEPROM sama dengan EPROM, hanya saja cara penghapusan programnya yang berbeda.

5.      Flash EEPROM
5.      Flash EEPROM merupakan varian dari EEPROM.Pada memori ini tidak dapat untuk melakukan penghapusan data alamat secara satu persatu. Memori hanya dapat melakukan penghapusan data memori secara keseluruhan yang biasa disebut dengan Flash karena penghapusan dilakukan dengan cara sekejap.
6.      NVRAM (Non-Volatile RAM)
6.      Memori ini merupakan penggabungan dari memori volatie dan non-volatile.Penggabungan bisa dicapai dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menambah sebuah baterai kecil pada perangkat yang menggunakan SRAM, jadi pada saat perangkat dalam keadaan mati, SRAM tetap menyala dan mempertahankan isinya.

DigitalI/O (Digital input/Output)
MenurutGridling dan Weiss (2007:33), kemampuan untuk mengawasi dan mengontrolperangkat keras secara langsung adalah karakterisktik utama darimikrokontroler. Sebagai konsekueinsinya, sebenarnya mikrokontroler hanyamempunyai 1-2 pin untuk digital input outputyang bisa dihubungkan langsung ke perangkatkeras. Namun pada umumnya, kita dapat menemukan 8-32 pin pada kebanyakanmikrokontroler.
PinI/O pada umumnya dibagi menjadi grup dari 8 buah pin, yang bisa diakses olehbit tunggal. Pin-pin tersebut bisa menjadi hanya input atau hanya output, namunbisa juga kedua-duanya yang disebut dengan bidirectional.
Perilakupin digital I/O dikontrol oleh tiga register yaitu:
a.                  DDR (DataDirection Register)
Tiap bidirectional port mempunyai DDR-nya masing-masing, yang berisisatu bit untuk tiap-tiap pin dari port tersebut. Fungsi dari pin (input atau output) ditentukan dengan membersihkan atau mengatur bit di dalamDDR.


b.                 PORT (Port Register)
Register ini digunakan untukmengontrol tingkat tegangan dari pin-pin output.
c.                  PIN (PortInput Register)
Register ini umumnya bersifat read-only dan berisi status (tinggi ataurendah) semua pin pada saat sedang digunakan.
AnalogI/O (Analog Input/Output)
Padadigital I/O, sinyal analog dipetakan menjadi dua nilai yang berlainan yaitu 0dan 1. Walaupun ini sudah sangat berguna, ada beberapa situasi yang membutuhkantegangan listrik yang sebenarnya untuk jalur transportasi dari informasi.
Berikutadalah teknik antarmuka dalam sinyal analog:
a.                  Konversi Digital ke Analog
Mikrokontroler biasanya memilikitidak memiliki kemampuan untuk mengeluarkan outputanalog, walaupun hanya sedikit yang mampu melakakukan hal tersebut.Untungnya sangat mudah untuk membangun 1 bit konversi digital ke analog denganmenggunakan output PWM (Pulse Width Modulation).
b.                 Pembanding Analog (Analog Comparator)
Cara paling mudah dalam menangani input analog pada sebuah mikrokontroleradalah dengan membandingkannya satu sama lain atau dengan mengetahuitegangannya. Pembanding analog mempunyai dua input analog dan satu digital output.

c.                  Konversi Analog ke Digital (ADC)
Jika nilai tegangan itu penting,maka pembanding sederhana tidak akan cukup. Kita butuh suatu cara untukmewakili nilai analog ke dalam bentuk digital. Untuk tujuan ini, banyakmikrokontroler yang berisi analog-to-digitalconverter (ADC) yang mengkonversi sebuah nilai input analog menjadi sebuahnilai biner (0 atau 1).
Interupsi(Interupt)
Menurut Winoto (2008:79), Interupsi adalahmenghentikan aliran program akibat terjadimya trigger tertentu dan memaksa eksekusi rutin/fungsi layananinterupsi, setelah selesai maka aliran program akan kembali ke pernyataanprogram sebelum terjadinya interupsi
Menurut Gridling dan Weiss (2007:52), mikrokontrolercenderung digunakan pada sistem yang mengharuskan untuk bereaksi pada suatuperistiwa. Peristiwa itu menandakan perubahan kondisi pada sistem yangdikontrol dan biasanya membutuhkan semacam reaksi oleh mikrokontroler.
Untungnya, mikrokontroler memberikan cara yang mudahuntuk menangani reaksi tersebur dalam bentuk interupsi-interupsi. Disini,mikrokontroler menarik sinyal dan menginterupsi program utama jika kondisiperubahan terdeteksi. Selama tidak adanya perubahan kondisi, program utamatereksekusi dengan mudah tanpa memperhatikan peristiwa yang terjadi. Namunselama peristiwa terjadi, mikrokontroler memanggil sebuah interrupts service routine (ISR) yang akan menangani peristiwatersebut. Dan ISR harus disediakan oleh programmeryang membuat aplikasi.
KomunikasiAntarmuka (Communication Interface)
MenurutGridling dan Weiss (2007:73), tujuan dari interfaceatau antarmuka adalah memberikan mikrokontroler kemampuan untukberkomunikasi dengan unit lainnya, unit tersebuat bisa dalam bentukmikrokontroler lainnya, perangkat-perangkat keras, atau sebuah komputer host. Implementasi dari antarmuka bisamengambil banyak bentuk, tapi pada dasarnya, antarmuka dikategorikanberdasarkan banyak properti. Antarmuka tersebut bisa jadi serial atau paralel,sinkron atau asinkron, menggunakan sebuah busatau komunikasi point-to-point, full-duplex atau half-duplex dan bisa berdasarkan prinsip master-slave.
Antarmukaatau interface pada mikrokontrolerdibagi menjadi:
A.               SCI (UART)
SCI (Serial Communication Interface)memberikan komunikasi antarmuka asinkron yang disebut juga dengan UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter).Modul UART menggunakan dua kabel, sebuah kabel transmit (TXD) untuk memancarkan atau mengirim sinyal dan sebuahkabel receive (RXD) untuk menerimasinyal.


Gambar2.9 Struktur Dasar Modul UART
Sumber: Gridlingdan Weiss (2007:75)
Pada Gambar 2.9menunjukkan struktur didalam sebuah UART. Pada dasarnya, modul tersebut terdiridari satu register pengirim dan satu register penerima yang menahan ataumenyimpan data. Berdasarkan sifatnya yang asinkron, pengiriman dan penerimaanpada sebuah simpul didorong oleh clockgenerator lokal.
UART bisadikatakan bukan sebuah protokol komunikasi, tapi sebuah modul bisa digunakanuntuk komunikasi serial asinkron. Oleh karena itu, modul UART di dalammikrokontroler memberikan kepada aplikasi untuk mengontrol sebagian besarperilakunya. Parameter yang dapat dikonfigurasi adalah:
a.                  Jumlah dari Bit Data
Berdasarkan UART yang digunakan,jumlah bit data bisa dipilih dari jangkauan jumlah yang kecil ataupun yangbanyak.



b.                 Bit Parity
Penggunan bisa memilih apakah akanmemakai bit parity atau tidak, jikaiya apakah parity yang digunakanharus ganjil atau genap.
c.                  StopBits
Pengguna biasanya memilih apakahharus ada satu Stop bit atau dua Stop bit.
d.                 BaudRate
Modul UART berisi register yangmemberikan penggunanya untuk memilih baudrate tertentu. Baud rate yangbisa digunakan biasanya berjarak 9600 baud dan 115200 baud.
UART itu sendiriadalah implementasi dari protokol komunikasi serial asinkron tapi tidak mendefinisikankarakter fisik apapun dari interface,seperti tingkat tegangan yang digunakan. Di dalam mikrokontroler, bit-bit hanyadipetakan pada pengendali tegangan sebagai 0 dan 1. Dengan alat penerjemahtegangan yang, sebuah UART bisa digunakan dengan antarmuka fisik yang luas.Yang paling umum digunakan adalah RS-232 yang biasa kita temukan dalamkomputer.
RS-232 adalahsebuah koneksi serial satu akhir yang bertujuan untuk digunakan pada komunikasipoint-to-point. Alat inimendefinisikan jenis peralatan komunikasi, spesifikasi rangkaian elektrik,jalur sinyal, dan timing sinyal yangdigunakan. RS-232 yang biasa digunakan memberikan 25 jalur (25 pin koneksiserial), walaupun hanya 9 dari jalur ini yang digunakan untuk komputer. Darisembilan bit ini, hanya dua (RXD dan TXD) yang digunakan oleh UART. Dan jalurketiga untuk GND (Ground) digunakankarena koneksi ini bersifat satu akhir (satu arah). Sisa dari jalur yang adabisa digunakan untuk protokol komunikasi yang lebih lanjut tingkatannya.
Spesifikasi RS-232mendefinisikan tingkat tegangan sinyal yang masuk harus berjarak kurang lebihantara 3 sampai dengan 15 Volt, dan perangkat harus mampu menahan teganganmaksimun 25 Volt. Jalur kontrol menggunakan logika positif, dan jalur datamenggunakan logika negatif.
Dikarenakanmikrokontroler tidak mampu menahan tegangan yang dibutuhkan oleh interface RS-232, maka sebuah ICkonversi harus digunakan untuk menerjemahkan tingkatan GND dam VCC darikontroler ke tingkatan tegangan yang digunakan oleh RS-232.
B.                SPI
SPI (Serial Peripheral Interface) adalahsebuah antarmuka point-point sinkronsederhana yang berdasarkan prinsip master-slave.Antarmuka ini memberikan komunikasi full-duplexantara sebuah master (biasanyasebuah kontroler) dan sebuah (atau lebih) slave(biasanya perangkat yang dikontrol). Interfaceini terdiri dari empat jalur akhir:
a.                  MOSI (Master Out, Slave In)
Jalur ini digunakan oleh master untuk mengirim data ke slave.
b.                 MISO (Master In, Slave Out)
Jalur ini digunakan oleh slave untuk mengirim data ke master.
c.                  SCK (SystemClock)
Jalur ini digunakan oleh master untuk mengirim sinyal clock.
d.                 SS (SelectSlave)
Jalur ini digunakan oleh master untuk memilih slave.

Gambar2.10 Antarmuka SPI
Sumber: Gridlingdan Weiss (2007:83)
C.                I2C
Inter-ICatauIIC (I2C) adalah sebuah busasinkron yang mengoperasikan prinsip master-slave.Antarmuka ini menggunakan dua kabel jalur akhir yang disebut SCL (Serial Clock Line) dan SDA (Serial Data Line) untuk komunikasi half-duplex.


Gambar2.11 Konfigurasi Dasar dari bus IIC
Sumber: Gridlingdan Weiss (2007:84)


Komponen-KomponenElektronik dan Arus
Resistor
MenurutTooley (2002:19), “resistor adalah suatu sarana untuk mengkonversi arus menjadijatuh tegangan, dan sebaliknya”.
MenurutAhmad (2007:5), “Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakanuntuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian”.
Darikedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa resistor adalah suatu komponenelekronika yang mengkonversi arus dan membatasi jumlah arus yang mengalirmenjadi jatuh tegangan dan sebaliknya.

Gambar2.12 Contoh Resistor
Sumber: Tooley(2002:22)


Gambar2.13 Simbol Resistor
Sumber: Tooley(2007:26)
Resistortersedia dalam beberapa seri yang nilai-nilainya merupakan kelipatan sepuluh,dimana jumlah nilai yang diberikan setiap seri ditentukan oleh toleransinya.
Adadua metode pengkodean warna yang umumnya digunakan: yang satu adalah denganmenggunakan empat cincin berwarna sementara yang lainnya menggunakan limacincin warna.

Gambar2.14 Resistor 4 Cincin
Sumber: Tooley(2002:22)
Tabel2.5 Tabel Identifikasi 4 Cincin
Cincin Warna Pertama dan Kedua
Cincin Berwarna Ketiga
Cincin Berwarna Keempat
Hitam
1
Dikalikan dengan
Toleransi
Merah
2
Perak
0,01
Merah
2  %
Coklat
3
Emas
0,1
Emas
5%
Jingga
4
Hitam
1
Perak
10%
Kuning
5
Cokelat
10
Kosong
20%
Hijau
6
Merah
100


Biru
7
Jingga
1000


Ungu
8
Kuning
10000


Putih
9
Hijau
100000




Biru
1000000




Gambar2.15 Resistor 5 Cincin
Sumber: Tooley(2002:23)
Tabel2.6 Tabel Identifikasi 5 Cincin
Cincin Warna Pertama, Kedua dan Ketiga
Cincin Berwarna Keempat
Cincin Berwarna Kelima
Hitam
1
Dikalikan dengan
Toleransi
Merah
2
Perak
0,01
Merah
2 %
Coklat
3
Emas
0,1
Emas
5%
Jingga
4
Hitam
1
Perak
10%
Kuning
5
Cokelat
10
Kosong
20%
Hijau
6
Merah
100


Biru
7
Jingga
1000


Ungu
8
Kuning
10000


Putih
9
Hijau
100000




Biru
1000000


          

MenurutTooley (2002:29) resistor dibagi menjadi:
a.                  Termistor
Resistansi suatu termistor seringberubah-ubah seiring dengan berubahnya suhu, dan komponen ini banyak digunakandalam aplikasi-aplikasi seperti perubahan suhu dan kompensasi suhu.
b.                 Resistor Peka Cahaya
Resistor peka cahaya (light dependent resistor/LDR)memanfaatkan bahan semikonduktor yang karakteristik listriknya berubah-ubahsesuai dengan cahaya yang diterima.
c.                  Resistor Peka Tegangan
Resistansi suatu resistor pekategangan (voltage dependent resistor/VDR)jatuh dengan sangat cepat ketika tegangan yang bekerja padanya melampaui suatutegangan nominal, baik ke arah membesar ataupun mengecil.
d.                 Resistor Variabel
Resistor-resistor variabel tersediadalam beberapa jenis termasuk resistor-resistor yang menggunakan jalur karbon (carbon track) dan resistor-resistor yangmenggunakan lilitan kawat. Kebanyakan resistor variabel memiliki tiga terminalkarenanya lebih tepat jika disebut potensiometer.




Kapasitor
MenurutTooley (2002:31), kapasitor adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpanmuatan listrik.
Suatukapasitor membutuhkan tidak lebih dari dua buah pelat logam sejajar. Jikasaklar dibiarkan terbuka, tidak akan ada muatan yang muncul pada semua pelatdan dalam kondisi ini tidak ada medan listrik pada ruang diantara kedua pelattersebut sehingga tidak akan ada muatan yang tersimpan dalam kapasitortersebut.

Gambar2.16 Jenis-jenis kapasitor
Sumber: Tooley(2002:35)


Gambar2.17 Simbol kapasitor
Sumber:parisfranz.net
Satuankapasitansi adalah farad (F), sebuah kapasitor dikatakan memiliki 1 F jika arussebesar 1 A (Ampere) mengalir di dalamnya ketika tegangan yang berubah-ubahdengan kecepatan 1 V/s diberikan pada kapasitor tersebut.
Sebagiankapasitor memanfaatkan peneraan tertulis yang menunjukkan nilai, tegangankerja, dan toleransinya. Metode peneraan tertulis yang paling umum bagi jeniskapasitor polyester yang dicelupkan dalam getah (resin) adalah dengan mencantumkan nilai (µF, nF atau pF) toleransi(seringkali antara 10% atau 20%), dan tegangan kerja. Beberapa produsenmenggunakan dua garis terpisah untuk peneraan kapasitor mereka dan ini memilikimakna sebagai berikut:
a.                  Garis Pertama
Kapasitansi (pF atau µF) dantoleransi
b.                 Garis Kedua
Rating tegangan DC dan kode untukbahan dielektrik
Induktor
MenurutTooley (2002:37), induktor merupakan alat untuk menyimpan energi listrik dalambentuk medan-magnetik. Aplikasi-aplikasinya mencakup perangkat choke, filter, dan rangkaianpemilih-frekuensi. Karakteristik-karakteristik listrik dari sebuah induktor ditentukanoleh sejumlah faktor yang diantaranya adalah bahan inti (jika memang ada),jumlah lilitan, dan dimensi-dimensi fisik kumparannya.

Gambar 2.18
Lilitan KawatSederhana yang Mengandung Induktansi dan Resistansi
Sumber: Tooley(2002:38)

Gambar2.19 Simbol Induktor yang MengandungResistansi
Sumber: Tooley(2002:38)
Induktansimerupakan sifat dari suatu kumparan yang menghasilkan perlawanan terhadap nilaiarus yang mengalir di dalamnya. Perubahan apapun yang dilakukan terhadap arusyang mengalir pada suatu kumparan atau induktor akan menghasilkan suatutegangan induksi pada kumparan atau induktor itu.
Sepertihalnya kapasitor, sebagian besar induktor menggunakan peneraan tertulis untukmenunjukkan nilai, arus kerja, dan toleransi. Beberapa induktor kecil diteradengan menggunakan garis-garis berwarna yang mengindikasikan nilai dantoleransi mereka.
Dioda
MenurutTooley (2002:82), Ketika suatu sambungan dibentuk dari bahan semikonduktortipe-N dan tipe-P, perangkat yang disebutkan itu disebut dioda. Komponen inimemberikan reisistansi yang sangat rendah terhadap aliran arus pada satu arahdan resistansi yang sangat tinggi terhadap aliran arus pada arah yangberlawanan. Karakteristik ini memungkinkan dioda untuk digunakan dalamaplikasi-aplikasi yang menuntu rangkaian yang memberikan tanggapan yang berbedasesuai dengan arah arus yang mengalir didalamnya.

Gambar2.20 Simbol Dioda Sambungan P-N
Sumber: Tooley(2002:82)


Gambar2.21 Jenis-Jenis Dioda
Sumber: Tooley(2002:91)
Dioda-diodaseringkali dikelompokkan menjadi jenis sinyal dan jenis rectifier sesuai dengan dengan bidang aplikasi utamanya. Diodasinyal membutuhkan karakteristik bias maju yang konsisten dengan jatuh teganganmaju yang rendah. Dioda rectifier harusmampu menangani tegangan balik yang tinggi dan arus maju yang besar,konsistensi karakteristik berada pada urutan kedua dalam aplikasi-aplikasisemacam ini.
Dioda Pemancar Cahaya(LED)
MenurutTooley (2002:89), Dioda pemancar cahaya (LED) dapat digunakan sebagai indikatorserbaguna dan, jika dibandingkan dengan lampu filamen konvensional, bekerjadengan tegangan dan arus yang jauh lebih handal dibandingkan dari lampufilamen.

Gambar2.22 Simbol LED
Sumber: Tooley(2002:91)
Diodapemancar cahaya tersedia dalam berbagai bentuk dan jenis bundar adalah yangpaling populer. LED bundar umumnya tersedia dalam kemasan plastik berdiameter 3mm dan 5 mm (0,2 inci) dan juga dalam bentuk persegi panjang 5 mm×2 mm. Sudutpenglihatan bagi LED bundar umumnya berada dalam daerah 20o hingga40o, sedangkan untuk jenis persegi panjang sudut ini bertambahhingga mencapai 100o.

Gambar2.23 LED
Sumber: PadaSkripsi Hendra Kusumah (2013:38)
Transistor
MenurutTooley (2002:91) Transistor adalah kependekan dari transfer resistor (resistor transfer), istilah yang memberikanpetunjuk mengenai bagaimana perangkat tersebut bekerja; arus yang mengalir padarangkaian output ditentukan oleh arus yang mengalir pada rangkaian input.Karena transistor adalah perangkat tiga terminal, satu elektroda harusdigunakan secara bersama-sama oleh rangkaian input dan output.
Transistordigolongkan ke dalam dua kategori (bipolar dan efek medan) dan jugadikelompokkan menurut bahan semikonduktor yang digunakan untuk membuatnya(silikon dan germanium) dan menurut bidang aplikasinya.

Gambar2.25 Model Transistor NPN
Sumber: Tooley(2002:93)


Gambar2.26 Model Transistor PNP
Sumber: Tooley(2002:93)
           Transistorbipolar umumnya terbentuk dari sambungan NPN atau PNP dengan bahan silikon (Si)atau germanium (Ge). Sambungan tersebut dihasilkan dari sebuah irisan silikonyang dicampurkan dengan bahan pengotor melalui proses masking yang tereduksisecara fotografis.
           Transistorefek medan (Field Effect Transistor/FET)terbentuk dari kanal bahan tipe-P atau bahan tipe-N yang dikelilingi oleh bahankutub yang berlawanan.

Gambar2.27 Macam-macam transistor
Sumber: Tooley(2002:107)

RangkaianTerpadu (IC)
MenurutTooley (2002:102) rangkaian terpadu (IntegratedCircuit) adalah rangkaian kompleks yang dibuat pada sebuah irisan kecilsilikon. Rangkaian terpadu dapat memuat 10 hingga lebih dari 100.000 perangkataktif (transistor dan dioda). Terkecuali beberapa aplikasi khusus rangkaianterpadu telah menjadikan sebagian besar rangkaian diskrit konvensionalketinggalan jaman.

Gambar2.28 Beberapa Kemasan Rangkaian Terpadu
Sumber: Tooley(2002:102)

ArusLangsung (DC) dan Arus Alternatif (AC)
MenurutTooley (2002:89) Arus DC (Direct Current)adalah arus yang walaupun ukurannya bervariasi namun pada dasarnya mengalirpada satu arah. Dengan kata lain arus DC adalah arus yang bersifat unidirectional.
SedangkanArus AC (Alternating Current) adalaharus yang bersifat bidirectional dansecara terus menerus membalikkan arah dari aliran arus tersebut.


Sejarah Linux
Menurut Hicks , Linus Torvalds memulai Linux, sebuah sistemoperasi, sebagai sebuah proyek pribadi pada tahun 1991. Diamemulai proyek ini karena ingin menjalankan sistem operasi berbasis Unixtanpa terlalu mengeluarkan banyak uang. Sebagai tambahan, ia juga hendakmempelajari prosesor 386. Linux dirilis tanpa biaya kepada publiksehingga setiap orang bisa mempelajarinya dan membuat perbaikan dibawah lisensiGeneral Public. Saat ini, Linuxtelah berkembang menjadi sebuah pemain utama dalam pasar sistem operasi. Linuxtelah diporting untuk berjalan pada berbagai arsitektur, termasuk HP/CompaqAlpha, Sun SPARC dan UltraSPARC, dan Motorola PowerPC chip (melalui komputer Apple Macinthos dan IBM RS/6000.) Ratusan, jika tidakribuan pemrogram di seluruh dunia sekarang turut serta mengembangkan Linux.Linux menjalankan program-program seperti Sendmail, Apache, dan BIND, yang merupakan perangkat lunakyang sangat populer yang digunakan untuk menjalankan server-serverinternet. penting untuk diingat bahwa istilah “Linux” hanya merunjukpada kernel inti dari sebuah sistem operasi. Inti ini bertanggung jawab untukmengontrol prosesor, memori, hard drive, dan peripheralkomputer Anda. Itu semua apa yang dikerjakan oleh Linux: Ia mengontroloperasi dari komputer Anda dan memastikan bahwa semua programnya bertindak sesuaidengan keinginan. Berbagai macam perusahaan dan individual membundel kernel danberbagai program bersama-sama untuk membuat sebuah sistem operasi. Kamimenyebut setiap bundel tersebut sebuah distribusi Linux.
NamaLinux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistemoperasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuahsistem operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor AndrewTanenbaum. Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerjapada PC.
Torvaldadalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang menggunakan Minix.Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai. Kemudian padatahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX, yang diberi nama Linux. Seperti halnya Minix,Linux tidak menggunakan kode apapun dari vendor UNIXkomersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secarabebas dan gratis.


Pada5 Oktober1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia danmeminta bantuan programmer-programmerlain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu Linux masih setengahmatang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX,seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memilikibanyak feature, seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk banyakaplikasi) dan symmetric multiprocessing(kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU). Linux bahkanmemiliki maskotnya sendiri yang oleh torvalds dijeaskan sebagai “Seekor penguinyang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikanhering”.
Pada1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikanhasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlahversi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh.Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor(seperti RedHat, Caldera, dan sebagainya) yang berkompetisi untuk berebut pangsapasar. Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base.Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linuxyang ada tetap bisa menjalankan aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi.Dibawah ini merupakan beberapa distro Linux, yaitu:
1.                 Lycoris
2.                 Xandros
3.                 Lindows
4.                 Linare
5.                 RedHatLinux
6.                 MandrakeLinux
7.                 CalderaOpen Linux
8.                 SuseLinux
9.                 SlackwareLinux.
10.             DebianGNU/Linux.
11.             TurboLinux
12.             Knoppix
1.      Distro Linux
Menurut Nurhakim, (yang diakses pada tanggal 12April 2012 di http://nurman-nurhakim.blogspot.com/2009/12/sejarah-linux-dan-beberapa-distronya.html“Distro LINUX adalah LINUX yang dibuat dengan memasarkan program tertentu berdasarkan source yang ada dan di kemas sedemikianrupa sehingga mempunyai tampilan atau fitur yang berbeda-beda sesuai dengankeinginan si pembuat distro.” Ada distro yang berfokus pada server artinya distro tersebut lebihdioptimasi ke sistem server sehingga software atau program yangdi paketkan adalah khusus untuk server saja contoh untuk distro iniantara lain : Trustix Secure Linux, Turbo Linux Server, Red Hat EnterpriseServer, Server Optimize Linux (SOL), Mandrake Security dan masihbanyak lagi contoh lainnya.

Ketikapengguna Linux baru berkenalan dengan Linux, biasanya merekaterbentur pada masalah distro yang akan dipakai/dipilih. Secara garis besardistro Linux sama yaitu menggunakan 'kernel' Linux, perbedaannyahanya pada paket program, program instalasi, organisasi direktori dan berkas,program aplikasi dan utilitas tambahan.
Distro Linux berbeda untuk kebutuhan yang berbeda. Dibawah ini merupakanbeberapa distro Linux, diantaranya:
a.                  Lycoris
Adalah distro linux yangtelah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segiwarna, icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilanscreenshot pada situsnya Anda dapatmengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintarmempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasabekerja dengan Windows XP. Bahkan Open Officeyang dipaketkan dengan Lycoris memilikiicon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memilikipaket-paket yang berbeda, dan paket distro Linux-nya dinamakan Desktop/LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installerfor Software untuk meng-update Linux anda dengan software-software baru. Hanya sajadistro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah "dollarUS".


Gambar 2.29 Logo Lycoris
b.                 Xandros
Xandrosmemiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankanaplikasi Office XP, mampu me-resize partisi NTFS saat instalasi,dan lain-lain. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapikomersial. Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:
1.                 Lima langkah instalasi grafis yang mudah
2.                 Manajemen partisi terintegrasi
3.                 Tampilan yang familiar
4.                 Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
5.                 Kompatibilitas dengan file formatMicrosoft

Gambar2.30 Logo Xandros
  
c.       Lindows
Lindowsmasih kalah dibanding Lycoris dalamsegi kecantikan tampilan tetapi Lindowstelah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yangsudah di konfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapatmenambahkan shortcut di desktopdan daftar program secara otomatis. Lindowsjuga merupakan produk komersial.

Gambar2.31 Logo Lindows
d.        Linare
Linarememiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.
e.       RedHat Linux
Distributor paling populer di ASdan salah satu yang paling mudah digunakan. RedHat adalah distro yangcukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux.Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan,dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweediemenjadikan RedHat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Pointerbesar dari distro ini adalah Red HatPackage Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemenpaket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan padadistro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.
Gambar2.32 Logo Redhat
f.        MandrakeLinux
Distributor yang menambahkan update dan patch untuk RedHat Linux. Linux-Mandrake adalahsalah satu distro turunan dari RedHatLinux yang menyediakan banyakpengembangan dan aplikasi 'pre-configured'dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untukpemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinanuntuk dijadikan platform pada server.Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.


Gambar2.33 Logo Linux Mandrake

g.      Caldera Open Linux
Distibrusi Linux dengan instalasidan lingkungan pengguna berbasis grafis yang bagus.

Gambar2.34 Logo Caldera
h.        Suse Linux
Distribusi Linux paling populer diEropa yang juga menyediakan perangkat instalasi dan panduan berbahasaIndonesia.

Gambar2.35 Logo Suse
i.       Slackware Linux
Distronya Patrick Volkerding yangterkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengangaya UNIX, sederhana, stabil, mudah di custom,dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasukdistro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapidengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak carakerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah yang tertua yangmasih tegar bertahan di segala jaman.

Gambar2.36 Logo Slackware
j.        Debian GNU/Linux
Debian GNU/Linux adalahdistro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh duniayang saling bekerjasama melalui internet. Distro ini menginginkan adanyasemangat open-source yang harus tetapada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilispaket-paketnya di-update setiap waktudan dapat di akses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalahsebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linuxmelalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milisdan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dan lain-lain. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paketdapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat.Keuntungan dari Debian adalah upgradability,ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannyasecara terbuka.






Gambar2.37 Logo Debian
k.        Turbo Linux
Distribusi Linux palingpopuler di Asia yang menyediakan dukungan untuk set karakter khusus Asia. TurboLinux merupakan salah satu distro Linux yang diminati olehperusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linuxdengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya keperusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk desktop-nya, Turbo Linux Serveruntuk backend server dengan kinerjatinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).

Gambar2.38 Logo Turbo Linux

l.        Knoppix
Knoppixmerupakan distro Linux live-cd yangdapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard disk.Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagiyang belum mempunyai ruang pada hard disk-nya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppixadalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk, tapi Anda perlu sedikitbersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.

Gambar 2.29 : Logo Knoppix


Konsep Dasar Motor
Prinsip Kerja Motor
            Menurut Gridlingdan Weiss (2007:141) ada dua prinsip dasar yang digunakan untuk menciptakangerakan perputaran pada motor elektrik yaitu:
a.                  Teori Lorentz
Jika kita menaruh sebuah kabeldengan panjang ke sebuah magnetstatis dan memberikan sebuah arus mengaliri kabel tersebut, maka sebuah gaya akan beraksi pada kabel yangdi aliri arus.
Gayaini bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan gerak perputaran jika kita menggunakangulungan kabel yang mempunyai poros.
b.                 Medan elektromagnetik
Denganmengirimkan arus ke sebuah gulungan kabel akan menghasilkan medan magnet yangpolaritasnya bergantung pada arah dari arus. Dengan menggunakan magnet permanendan dua buah gulungan kabel, kita bisa meluruskan poros pada magnet denganmedan elektromagnet yang dihasilkan oleh gulungan kabel.
MotorDC
MenurutGridling dan Weiss (2007:142) Motor DC adalah motor yang menggunakan DC (Direct Current) atau arus langsung untukmendapatkan gerak perputaranny. Motor ini mempunyai dua pin yang mengontrolkecepatan dan arah dari putaran motornya.

Gambar 2.40 SimbolMotor DC
Sumber:Gridling dan Weiss (2007:145)
MenurutGridling dan Weiss (2007:142), Motor DC terbagi menjadi dua jenis yaitu:

a.                  Motor DC dengan sikat (Brushes)
Pada motor DC ini, badan luar motor (stator) menghasilkan medan magnet yangkonstan (tetap), dimana rotor mengandung satu set gulungan kabel yang  menggunakan hukum lorentz.

Gambar 2.41 MotorDC dengan Sikat
Sumber:Gridling dan Weiss (2007:142)
b.                 Motor DC tanpa sikat (Brushless)
Motor DC tanpasikat mempunyai magnet permanen sebagai rotornya dan beberapa pasang gulungankabel yang menghasilkan medan elektromagnetik yang berputar.
H-bridge
MenurutGridling dan Weiss (2007:145), H-bridge adalahsirkuit  pengontrol motor DC yang terdiridari empat transistor.

Gambar 2.42 H-bridgeuntuk Pengendali Motor DC
Sumber:Gridling dan Weiss (2007:145)
           H-bridgeterdiri dari dua buah tiang push-pulldrivers, yang disebut half-bridges yangtersambung diantara motor DC. Empat buah dioda yang berputar memastikantegangan yang dihasilkan tidak merusak transistor pada saat motor DC tiba-tibamati. H-bridge memberikan kendalimotor dengan dua sinyal digita A dan B (lihat Gambar 2.30) yang masing-masingmengontrol half-bridge. Jika salahsatu half-bridge mempunyai masukan HIGH (transistor atas tertutup) danmasukan lainnya LOW (transistor bawahtertutup), maka beda tegangan akan diterapkan pada pin motor dan akan membuatgerak perputaran. Dengan membalik status masukan tadi akan membuat motorberputar ke arah yang berlawanan, yang akan memberikan H-bridge kendali untuk arah.

Gambar 2.43 H-bridgepada Mobil Remote Control
Sumber:Pada Skripsi Hendra Kusumah (2013:44)


Raspberry Pi
DefinisiRaspberry Pi
The Raspberry Pi is a credit sized computerthat plug into your TV and a keyboard. It is a capable little computer whichcan be used in electronics prjocects, and for many things that your desktop PCdoes, like spreadsheets, word-processing and games. It also plays highdefiniton video.

RaspberryPi adalah sebuah komputer berukuran sebesar kartu kredit yang terhubung ketelevisi dan sebuah keyboard. Komputer kecil ini bisa digunakan untukproyek-proyek elektronik, dan hal lainnya yang bisa dilakukan oleh desktop komputer seperti sebagai mesinpengolah kata, games, dan perangkatini juga mampu memainkan video beresolusi tinggi.
Richardsondan Wallace menjelaskan beberapa cara untuk menjelaskan beberapa cara yangdapat dilakukan oleh Raspberry Pi diantaranya sebagai berikut (2013:8):
1.                 GeneralPurpose Computing
Perlu diingat bahwa Raspberry Piadalah sebuah komputer dan memang pada faktanya dapat digunakan sebagai sebuahkomputer. Setelah perangkat ini siap untuk digunakan kita bisa memilih untuk boot  langsung ke dalam GUI (Graphical User Interface) dan didalamnya terdapat sebuah web browser yang merupakan aplikasi yangbanyak digunakan komputer sekarang ini. Perangkat ini juga dapat di installbanyak aplikasi gratis seperti LibreOffice yang digunakan untukpekerjaan-pekerjaan kantor.
2.                 Learningto Program
Raspberry Pi pada dasarnyaditujukan sebagai alat edukasi untuk mendorong anak-anak bereksperimen dengankomputer. Perangkat ini sudah terpasang dengan interpreters dan compilers untukberbagai bahasa pemrograman. Untuk pemula telah disediakan Scratch, sebuah bahasa pemrograman berasaskan grafik dari MIT. Kitabisa menulis program untuk Raspberry Pi dalam berbagai bahasa seperti C, Ruby, Java, Python, dan Perl.
3.                 Projectplatform
Raspberry Pi membedakan dirinyadari komputer pada umumnya bukan dari segi harga dan ukurannya saja, tapi jugakarena kemampuannya berintegrasi dengan proyek-proyek elektronik.

Gambar 2.44 Model Raspberry Pi B
Sumber(2013:14) Rick Golden Raspberry Pi Network Cookbook
Ciri-ciri Raspberry Piyang di gunakan :

Gambar2.45 Spesifikasi Raspberry Pi B
Berdasarkan Gambar 2.34 Raspberry Pi mempunyai beberapabagian antara lain:
a.                 CPUdan GPU
Prosessoryang digunakan pada Raspberry PI adalah ARM1176JZF-S dengan kecepatan Clocksebsar 700 Mhz dan GPU atau GraphicProcessing Unit yang dipakai adalah Video Core IV
b.                 Memory(RAM)
RaspberryPi model B ini menggunakan RAM sebesar 512 MB. RAM ini diletakkan menyatudengan Prosessor.
c.                  Power
UntukCatu Daya, Raspberry Pi menggunakan konektor Micro USB yang biasa digunakanpada Charger Smartphone Android, catu daya ini bekerja pada tegangan 5V denganarus minimal 1A agar Raspberry Pi bekerja secara maksimal
d.                 SDCard
Bagianini berfungsi untuk tempat memasukkan SD-Card yang sudah diisi dengan salahsatu OS Raspberry Pi. OS tersebut adalah Raspbian, Pidora, Arch Linux, Raspbmc,OpenELEC, dll.
e.                  PortHDMI
Portini berfungsi untuk menampilkan OS Raspberry pada TV yang mempunyai port HDMI.


f.                   PortRCA
Samaseperi port HDMI, port ini berfungsi untuk menampilkan OS Raspberry Pi namunmenggunakan Port Video untuk TV model lama.
g.                 KonektorAudio
Berfungsisebagai konektor untuk Speaker atau Headset.
h.                 LEDindikator
Terdapat5 Led yang masing-masing berfungsi sebagai Indikator catu daya, proses kerjaCPU, dan proses kerja jaringan
i.                   PortUSB
Selayaknyapenggunaan pada komputer, port ini berfungsi untuk menyambungkan berbagai macamperangkat USB seperti Flash Disk, USBDongle, USB Webcam, Card Reader, dll.
j.                   PortLAN (RJ-45)
Untukmenghubungkan Raspberry Pi ke Jaringan melalui konektor RJ 45 dan kabel UTP
k.                  GPIO(General Purpose Input Output)
Bagianini merupakan salah satu keunggulan Raspberry Pi dengan Komputer minisebelumnya, karena pengguna bisa memprogram pin-pin GPIO ini sesuai dengankebutuhan mereka.


IPAddress
SejarahTCP/IP
Menurut Helmy "http://onno.vlsm.org/v11/ref-ind-1/network/mengenal-protokol-internet-tcpip-2008.rtf, Internet Protocol dikembangkanpertama kali oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) padatahun 1970 sebagai awal dari usaha untuk mengembangkan protokol  yang dapat melakukan interkoneksi berbagaijaringan komputer yang terpisah, yang masing-masing jaringan tersebutmenggunakan teknologi yang berbeda. Protokol utama yang dihasilkan proyek iniadalah Internet Protocol (IP). Riset yang sama dikembangkan pula yaitubeberapa protokol level tinggi yang didesain dapat bekerja  dengan IP. Yang paling penting dari proyektersebut adalah Transmission Control Protocol (TCP), dan semua grupprotocol diganti dengan TCP/IP suite. Pertama kali TCP/IP diterapkan diARPANET, dan mulai berkembang  setelahUniversitas California di Berkeley mulai menggunakan TCP/IP  dengan sistem operasi  UNIX. Selain Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) ini yangmengembangkan Internet Protocol, yang juga mengembangkan TCP/IP adalah Departmentof defense (DOD)”.
Adabeberapa istilah yang sering ditemukan didalam pembicaraan mengenai TCP/IP,yaitu diantaranya :
Host atauend-system, Seorang pelanggan pada layanan jaringan komunikasi. Hostbiasanya berupa individual workstation atau personal computers(PC) dimana tugas dari Host ini biasanya adalah menjalankan applikasidan program software server yang berfungsi sebagai user dan pelaksana pelayananjaringan komunikasi.
Internet, yaitu merupakan suatukumpulan dari jaringan (network of networks) yang menyeluruh danmenggunakan protokol TCP/IP  untukberhubungan seperti virtual networks.
Node, adalah istilahyang diterapkan untuk router dan host.protocol, yaitu merupakansebuah prosedur standar atau aturan untuk pendefinisian dan pengaturantransmisi data antara komputer-komputer.
Router,adalah suatu devais yang digunakan sebagai penghubung antara dua networkatau lebih.  Router berbeda denganhost karena router bisanya bukan berupa tujuan atau data traffic.Routing dari datagram IP biasanya telah dilakukan dengan software. Jadifungsi routing dapat dilakukan oleh host yang mempunyai dua networksconnection atau lebih.
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI,tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram,TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.


Gambar2.46 Layer TCP/IP
a.                  Empatlapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap modelreferensi OSI.
b.                 Empatlapis ini, kadangkadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model,mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyekARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat
Pembagian Kelas IP Address danSubnetting
Menurut Nurwajianto Yang diakses di "http://iwaksepattld.files.wordpress.com/2010/08/ip-address-dan-subnetting.pdf"  padatanggal 20 Juni 2012). IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antarhost di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universalkarena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia.Dengan menentukan IP address berarti kita telah memberikan identitas yanguniversal bagi setiap interadce komputer. Jika suatu komputer memiliki lebihdari satu interface (misalkan menggunakan dua ethernet) maka kita harus memberidua IP address untuk komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.</div>
a.      FormatPenulisan IP Address
IPaddress terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titiksetiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address dapatdituliskan sebagai berikut :
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
JadiIP address ini mempunyai range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address dengan bilangan binerseperti ini susah untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangandesimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih dikenaldengan “notasi desimal bertitik”. Setiap bilangan desimal merupakan nilai darisatu oktet IP address. Contoh hubungan suatu IP address dalam format biner dandesimal :

Gambar 2.47 Format IP Address
b.      PembagianKelas IP Address
JumlahIP address yang tersedia secara teoritis adalah 255x255x255x255 atau sekitar 4milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet diseluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IPAddress, baik untuk host/jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu.
IPAddress dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (net ID)dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatunetwork dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untukidentifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh hostyang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagiandari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/networknumber, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagiannetwork dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network.IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas Ddan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. ContohnyaIP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampungoleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum,kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keperluaneksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagianjenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address.
Penentuankelas ini dilakukan dengan cara berikut :
1.                 Bit pertama IP address kelas A adalah 0,dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IPaddress kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas A terdapat 127network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255x255x255).IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangatbesar, IP kelas ini dapat dilukiskan pada gambar berikut ini:

Gambar2.48 IP Address Kelas A
2.                 Dua bit IP address kelas B selalu diset10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai antara 128-191. Network ID adalah16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputermempunyai IP address 192.168.26.161, network ID = 192.168 dan host ID = 26.161.Pada. IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.

Gambar2.49 IP Address Kelas B
3.                 IP address kelas C mulanya digunakanuntuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas Cselalu diset 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanyasehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing networkmemiliki 256 host.

Gambar2.50 IP Address Kelas C
4.                 IP address kelas D digunakan untukkeperluan multicasting. 4 bit pertama IP address kelas D selalu diset 1110sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnyadiatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalammulticasting tidak dikenal istilah network ID dan host ID.
5.                 IP address kelas E tidak diperuntukkanuntuk keperluan umum. 4 bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehinggabyte pertamanya berkisar antara 248-255.
Sebagai tambahan dikenal jugaistilah Network Prefix, yang digunakan untuk IP address yang menunjukbagian jaringan.Penulisan network prefix adalah dengan tanda slash “/” yangdiikuti angka yang menunjukkan panjang network prefix ini dalam bit. Misaluntuk menunjuk satu network kelas B 192.168.xxx.xxx digunakan penulisan192.168/16. Angka 16 ini merupakan panjang bit untuk network prefix kelas B.
c.       AddressKhusus
Selainaddress yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenisaddress yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untukpengenal host. Address tersebut adalah:
1.                 Network Address.
Address ini digunakan untuk mengenali suatu networkpada jaringan Internet. Misalkan untuk host dengan IPAddress kelas B 192.168.9.35. Tanpa memakai subnet (akan diterangkan kemudian),network address dari host ini adalah 192.168.0.0. Address inididapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing padaInternet. Router cukup melihat network address (192.168) untukmenentukan ke router mana datagram tersebut harus dikirimkan. Analoginya miripdengan dalam proses pengantaran surat, petugas penyortir pada kantor pos cukupmelihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu membaca selutuh alamat)untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut.
2.                 Broadcast Address.
Address ini digunakan untuk mengirim/menerimainformasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang adapada suatu network. Seperti diketahui, setiap datagram IP memiliki headeralamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh datagramtersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yangmemproses datagram tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya.Bagaimana jika suatu host ingin mengirim datagram kepada seluruh hostyang ada pada networknya? Tidak efisien jika ia harus membuat replikasidatagram sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akanmeningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi datagram-datagramtersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address.Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yangada pada network akan menerima datagram tersebut. Konsekuensinya,seluruh host pada network yang sama harus memiliki broadcastaddress yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IPAddress untuk host tertentu.


Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2address untuk menerima datagram : pertama adalah IP Addressnya yang bersifatunik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebutberada.
Broadcast address diperoleh denganmembuat bit-bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk hostdengan IP address 192.168.9.35 atau 192.168.240.2, broadcast addressnyaadalah 192.168.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebutdibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca 255.255).Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.
3.                 Multicast Address.
Kelas address A, B dan C adalah address yang digunakanuntuk komunikasi antar host, yang menggunakan datagram-datagram unicast.Artinya, datagram/paket memiliki address tujuan berupa satu hosttertentu.
Hanya host yang memiliki IP address samadengan destination address pada datagram yang akan menerima datagramtersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Jika datagramditujukan untuk seluruh host pada suatu jaringan, maka fieldaddress tujuan ini akan berisi alamat broadcast dari jaringan yangbersangkutan. Dari dua mode pengiriman ini (unicast dan broadcast),muncul pula mode ke tiga. Diperlukan suatu mode khusus jika suatu hostingin berkomunikasi dengan beberapa host sekaligus (host group),dengan hanya mengirimkan satu datagram saja. Namun berbeda dengan mode broadcast,hanya host-host yang tergabung dalam suatu group saja yang akanmenerima datagram ini, sedangkan host lain tidak akan terpengaruh. Olehkarena itu, dikenalkan konsep multicast. Pada konsep ini, setiap groupyang menjalankan aplikasi bersama mendapatkan satu multicast address. Strukturkelas multicast address dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar2.51 Struktur IP Address KelasMulticast Address
Untuk keperluan multicast, sejumlah IP Addressdialokasikan sebagai multicast address. Jika struktur IP Addressmengikuti bentuk 1110xxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx    (bentuk   desimal    224.0.0.0    sampai 239.255.255.255), maka IP Addressmerupakan multicast address. Alokasi ini ditujukan untuk keperluan group,bukan untuk host seperti pada kelas A, B dan C. Anggota groupadalah host-host yang ingin bergabung dalam grouptersebut. Anggota ini juga tidak terbatas pada jaringan di satu subnet,namun bisa mencapai seluruh dunia. Karena menyerupai suatu backbone,maka jaringan multicast ini dikenal pula sebagai Multicast Backbone(Mbone).

           
d.      AturanDasar Pemilihan network ID dan host ID
Berikut adalah aturan-aturan dasar dalam menentukan networkID dan host ID yang digunakan:
1.                 NetworkID tidak boleh sama dengan 127
NetworkID 127 secara default digunakan sebagai alamat loopback yakni IP addressyang digunakan oleh suatu komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.
2.                 NetworkID dan host ID tidak boleh sama dengan 255
NetworkID atau host ID 255 akan diartikan sebagai alamat broadcast. IDini merupakan alamat yang mewakili seluruh jaringan.
3.                 NetworkID dan host ID tidak boleh sama dengan 0
IPaddress dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network.Alamat network digunakan untuk menunjuk suatu jaringn bukan suatu host.
4.                 HostID harus unik dalam suatu network.
Dalamsuatu network tidak boleh ada dua host yang memiliki hostID yang sama.
e.       Subnetting
Untuk beberapa alasan yang menyangkut efisiensi IP Address,mengatasi masalah topologi network dan organisasi, networkadministrator biasanya melakukan subnetting. Esensi dari subnettingadalah “memindahkan” garis pemisah antara bagian network dan bagian hostdari suatu IP Address.
Beberapa bit dari bagian host dialokasikanmenjadi bit tambahan pada bagian network. Address satu networkmenurut struktur baku dipecah menjadi beberapa subnetwork. Cara inimenciptakan sejumlah network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimumhost yang ada dalam tiap network tersebut.
Subnetting juga dilakukan untukmengatasi perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu network.Router IP dapat mengintegrasikan berbagai network dengan mediafisik yang berbeda hanya jika setiap network memiliki address networkyang unik. Selain itu, dengan subnetting, seorang Network Administratordapat mendelegasikan pengaturan host address seluruh departemendari suatu perusahaan besar kepada setiap departemen, untuk memudahkannya dalammengatur keseluruhan network.
Suatu subnet didefinisikan denganmengimplementasikan masking bit (subnet mask) kepada IP Address.Struktur subnet mask sama dengan struktur.
IP Address, yakni terdiri dari 32 bit yangdibagi atas 4 segmen. Bit-bit dari IP Address yang “ditutupi” (masking)oleh bit-bit subnet mask yang aktif dan bersesuaian akan diinterpretasikan sebagainetwork bit. Bit 1 pada subnet mask berarti mengaktifkan masking(on), sedangkan bit 0 tidak aktif (off). Sebagai contoh kasus,mari kita ambil satu IP Address kelas A dengan nomor 44.132.1.20.Ilustrasinya dapat dilihat gambar berikut :

Gambar2.52 Subnetting 16 bit pada IPAddress kelas A
Dengan aturan standard, nomor network IP Addressini adalah 44 dan nomor host adalah 132.1.20. Network tersebutdapat menampung maksimum lebih dari 16 juta host yang terhubunglangsung. Misalkan pada address ini akan akan diimplementasikan subnetmask sebanyak 16 bit 255.255.0.0.(Hexa = FF.FF.00.00 atau Biner =11111111.11111111.00000000.00000000 ). Perhatikan bahwa pada 16 bit pertamadari subnet mask tersebut berharga 1, sedangkan 16 bit berikutnya0. Dengan demikian, 16 bit pertama dari suatu IP Address yang dikenakan subnetmask tersebut akan dianggap sebagai network bit. Nomor networkakan berubah menjadi 44.132 dan nomor host menjadi 1.20. Kapasitasmaksimum host yang langsung terhubung pada network menjadisekitar 65 ribu host.Subnet mask di atas identik dengan standardIP Address kelas B. Dengan menerapkan subnet mask tersebut padasatu network kelas A, dapat dibuat 256 network baru dengankapasitas masing-masing subnet setara network kelas B. Penerapan subnetyang lebih jauh seperti 255.255.255.0 (24 bit) pada kelas A akan menghasilkanjumlah network yang lebih besar (lebih dari 65 ribu network)dengan kapasitas masing-masing subnet sebesar 256 host. Network kelas Cjuga dapat dibagi-bagi lagi menjadi beberapa subnet dengan menerapkan subnetmask yang lebih tinggi seperti untuk 25 bit (255.255.255.128), 26 bit(255.255.255.192), 27 bit (255.255.255.224) dan seterusnya.
Subnetting dilakukan pada saatkonfigurasi interface. Penerapan subnet mask pada IP Addressakan mendefinisikan 2 buah address baru, yakni Network Addressdan Broadcast Address. Network addressdidefinisikan dengan menset seluruh bit host berharga 0, sedangkan broadcastaddress dengan menset bit host berharga 1. Seperti yang telahdijelasakan pada bagian sebelumnya, network address adalah alamatnetwork yang berguna pada informasi routing.
Suatu host yang tidak perlu mengetahui addressseluruh host yang ada pada network yang lain. Informasi yangdibutuhkannya hanyalah address dari network yang akan dihubungiserta gateway untuk mencapai network tersebut. Ilustrasi mengenaisubnetting, network address dan broadcast addressdapat dilihat pada tabel di bawah. Dari tabel dapat disimpulkan bagaimana nomornetwork standard dari suatu IP Address diubah menjadi nomor subnet/ subnet address melalui subnetting.
Tabel2.7
Beberapa kombinasi IP Address, Netmask dan network number

Subnetting hanya berlaku pada network lokal.Bagi network di luar network lokal, nomor network yangdikenali tetap nomor network standard menurut kelas IP Address.


Komunikasi port serial

Komunikasi serial antaraperipheral-periperal. Paling sering kita pakai adalah antara computer denganmodem, atau computer dengan computer,standar ini menggunakan beberapa pirantidalam implementasinya. Standar ini menggunakan beberapa piranti dalamimplementasinya.Paling umum yang dipakai adalah plug DB9 atau DB25 biasanyadipakai untuk serial port pada computer pribadi.Dipakai untuk port mouse danmodem.Fungsi.
KonsepWeb Browser
Web Browser adalah suatu programatau software yang digunakan untuk menjelajahi internet atau untuk mencariinformasi dari suatu web yang tersimpan didalam komputer. Awalnya, web browserberorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar. Namun, web browsersekarang tidak hanya menampilkan gambar dan teks saja, tetapi juga memutar filemultimedia seperti video dan suara. Web browser juga dapat mengirim danmenerima email, mengelola HTML, sebagai input dan menjadikan halaman websebagai hasil output yang informative.
Dengan menggunakan web browser,para pengguna internet dapat mengakses berbagai informasi yang terdapat diinternet dengan mudah.
Fungsi Web Browser :  
     
Untuk menampilkan dan melakukan interaksi dengan dukumen-dokumen yangdisediakan oleh web server
ContohWeb Browser :
1.           Mozila firefox


2.           Google crome


3.           Opera mini



4.           Internet explore

                        Gambar2.34 Contoh Web Browser


JaringanKomputer Nirkabel (wireless)
Jaringan nirkabel merupakan sebuah LAN dimanatransmisi data (pengiriman maupun penerimaan data) dilakukan melalui teknologifrekuensi radio lewat udara, menyediakan sebagian besar keunggulan dankeuntungan dari teknologi lama LAN namun tidak dibatasi media kabel atau kawat.
Muncul dan berkembangnya sistem jaringan nirkabel dipicuoleh kebutuhan akan biaya pengeluaran yang lebih rendah menyangkutinfrastruktur jaringan dan untuk mendukung aplikasi jaringan bergerak dalamefisiensi proses, akurasi dan biaya pengeluaran yang rendah dalam hitunganbisnis. Beberapa diantaranya adalah :
Kemudahan bergerak (Mobilitas)kemudahan bergerak memungkinkan pengguna untuk berpindah-pindah secara fisikketika menggunakan aplikasi seperti handheldPC (seperti PDA/personal digital assistance dan semacamnya) atau data collector (alat seperti kalkulatoryang biasa dibawa untuk pengecekan dan pengisian data).
Aplikasi bergerak membutuhkan jaringan tanpa kabeltermasuk semua yang berhubungan atau bergantung pada sistem real time dalam mengakses databasebiasanya disimpan dalam database yang terpusat.
Ada dua jenis jaringan wireless :
1.                 Sebuah“ad-hoc” atau peer-to-peer wirelessnetwork yang mencakup sejumlah komputer dimana setiap komponennyadilengkapi dengan kartu antar muka jaringan nirkabel (w-NIC – wireless Network Interface Card). Setiap komputer dapatberkomunikasi secara langsung dengan semua komputer yang tersambung denganjaringan wireless tadi.
2.                 Sebuahjaringan wireless juga dapatmenggunakan access point, atau base station. Pada tipe jaringan wireless ini, access point bekerja seperti layaknya Hub, menyediakan sambunganuntuk komputer wireless. Juga dapat menyambungkan(sebagai bridge) dari jaringan local wireless ke jaringan kabel (Wireles LAN to Wired LAN), mengizinkan komputer pada jaringan seperti file serveratau sambungan internet yang telah ada.
Ada 2 jenis acces-point yaitu:
a.                  Dedicated hardware access point (HAP) atau dapat disebut juga access-point berbentuk hardware seperti WaveLAN dari Lucent, Airport Base Station milik Apple, atauAviator PRO keluaran WebGear. Access point hardware memberikan bantuan yangkomprehensif pada kebanyakan layanan wireless.
b.                 Access point dalam bentuk perangkatlunak (software access point) yangbekerja pada komputer yang menggunakan w-NIC seperti yang digunakan pada ad-hocatau jaringan wireless peer-to-peer,dimana komputer pada jaringan wirelesstersambung dengan menggunakan accesspoint software.
Standar yang digunakan pada perangkat wireless yang di pakai IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah 802.11. Untuk lebih melengkapiakan di jelaskan beberapa protokol pada wireless lan sebagai berikut :
1.                  802.11b
Pertama digunakan sekitar akhir tahun 1999 dengan menggunakanfrekuensi 2,4 GHz, maksimum bandwidth yang dapat di capai adalah 11 Mbps (Mega bit per second), radio sinyal yangdi gunakan adalah DSSS (Direct SequenceSpread Spectrum). Kanal yang tidak overlapping ada 3 ( yaitu kanal 1, kanal6, dan kanal 11). Kompatibel dengan tipe g jika tipe g dijalankan pada mode mixed.
2.                  802.11a
Digunakan pada akhir tahun 2001 dengan menggunakan frekuensi 5,8 GHz,Maksimum bandwidth yang bisa di capai 54 Mbps, radio sinyal yang di gunakanadalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping 12 (bisa lebih). Tidakkompatibel dengan tipe b dan g. Tentunya anda bisa menyimak kenapa tidakkompatibel dengan tipe a ataupun g. Betul! Yaitu frekuensi kerjanya yangberbeda. Kurang populer digunakan karena tidak kompatibel dengan tipe a ataupung, meskipun memiliki kelebihan kanal yang tidak overlap.
3.                  802.11g
Digunakan pada pertengahan tahun 2003 dengan mengunakan frekuensi 2, 4GHz, maksimum bandwidth yang bisadicapai pada awal pertama kali keluar sebesar 54 Mbps, dengan berkembangnyateknologi, sekarang ini tipe g sudah bisa mencapai 108 Mbps. Radio sinyal yangdigunakan adalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping 3. Kompatibel dengan type bnamun kinerja ataupun kecepatan transfernya akan turun mengikuti kecepatan padatipe b yaitu 11 Mbps.
4.                  802.11a/g
Digunakan mulaipertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz,maksimum bandwidth yang bisa di capai54 Mbs, modulasi sinyal yang di gunakan OFDM. Kanal yang tidak overlapping 16. Bila jalan pada tipe a tidakkompatibel dengan type b dan g. Bila jalan pada modus g kompatibel dengan typeb. Berarti pada tipe a/g ini kita diberi keleluasaan untuk menggunakan salahsatu dari protokol yang dapat digunakan pada jaringan WiFi ini.


PemrogramanPython
KonsepDasar Python
Pada awalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrogramanini adalah untuk bahasa skrip tingkat tinggi pada sistem operasi terdistribusiAmoeba. Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan untuk kalangan engineerseluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya, bahkan beberpa perusahaanmenggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak komersial. Python merupakanbahasa pemrograman yang freeware atau perangkat bebas dalam arti sebenarnya,tidak ada batasan dalam penyalinannya atau mendistribusikannya. Lengkap dengansource codenya, debugger dan profiler,  antarmuka  yang terkandung  di  dalamnya untuk  pelayanan  antarmuka, fungsi  sistem,  GUI (antarmuka pengguna grafis), dan basisdatanya.
Sejarah Python
Python dikembangkan  oleh  Guido van  Rossum  pada tahun  1990  di CWI,  Amsterdam  sebagai kelanjutan dari bahasa pemrogramanABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2.
Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terusmelanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6.Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.comyang  merupakan  sebuah perusahaan  komersial  dan membentuk  BeOpen  PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0,Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan olehsekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation.Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuksebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengandemikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat inidistribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1 dan versi 3.0.
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasaciptaannya karena kecintaan guido pada acara televisi Monty Python s FlyingCircus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebutseringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.

Aplikasi bahasa phyton Perangkat bantu shell.Tugas-tugas sistem administrator, program baris perintah. Kerja bahasaekstensi. Antarmuka untuk pustaka C/C++,

Konsep Dasar Elisitasi

KonsepDasar Elisitasi
Definisi Elisitasi
MenurutGuritno, Sudaryono dan Untung Raharjda (2010:302), “Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangansystem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi olehpenulis untuk dieksekusi”.
Jenis-jenis Elisitasi
MenurutGuritno, Sudaryono dan Untung Raharjda (2010:302), Elisitasi didapat melaluimetode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:
1)                 Elisitasi Tahap I
Berisi seluruhrancangan system baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkai melalui proseswawancara.
2)                 Elisitasi Tahap II
Merupakan hasilpengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI inibertujuan untuk memisahkan antar rancangan system yang penting dan harus adapada system baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.
a.                  M pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidakboleh dihilangkan ada saat membuat sistem baru.
b.                 D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalupenting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirementtersebut digunakan dalam pembentukan sistem akan membuat sistem tersebut lebihperfect.
c.                  I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement terssebut bukanlah bagiandari system yang dibahas dan merupakan bagis dari luar sistem.
3)                 Elisitasi Tahap III
Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap IIdengan cara mengeliminasi semua requirementyang optionnya I pada metode MDI. Selajutnya semua requirement yang yang tersisadiklasifikasikan kembali melalui metode TOE.
a.        Tartinya Technical, maksudnya bagaimanatata cara / tehnik pembuatan requirementtersebut dalam sistem yang diusulkan.
b.       Oartinya Operasional, maksudnyabagaimana tata cara penggunaan requirementtersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
c.        Eartinya Economic, maksudnya berapakahbiaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.
Metode TOE tersebut dibagikembali menjadi beberapa option,yaitu  sebagai berikut:
a.        High (H) : Sulit untuk dikerjakan,karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
b.       Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
c.        Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.
4)                 Final Draft Elisitasi
Finaldraft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapatdigunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan

Literature Riview

Literature Review
Menurut Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja(2010:86), “Literature Reviewdalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telahmenemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskanjika dapat menemukan jawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagaipustaka atau laporan hasil penelitian yang paling actual, maka kita tidak perlumelakukan penelitian yang sama”.
1.                 Penelitian yang dilakukan oleh Nurdiansyah(2012) dari Perguruan Tinggi Raharja yang berjudul “Home Appliances Controling WithMobile Device Based On Android OS”.Penelitian ini membahas tentang pengontrolan alat-alat rumah tangga menggunakan mobileberbasis operating system android. Komponen yang digunakan yaitu Xboard V2,ULN2803, Router Wireless, Kabel UTP, Relay, Catu Daya, Led dan Lampu. SedangkanBahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa C. Dalam pengontrolannya menggunakan aplikasi androidsebagai interface yang dibuat denganmenggunakan Eclips. Operating SistemAndroid ternyata mampu digunakan sebagai alat remote control dengan memanfaatkan jaringan internet.
2.                 Penelitian yang dilakukan oleh ManikAlit Wastharini dari Fakultas Elektro dan Komunikasi IT Telkom Bandung yangberjudul “Perancangan dan ImplementasiSistem Telemetri Suhu Ruangan Berbasis Mikrokontroler”, Penelitian inimembahas tentang sistem pengontrolan suhu ruangan dengan menggunakan telemetrimodulasi GFSK. Cara kerja sistem telemetri adalah dengan mengirimkan data suhuruangan dari sensor suhu secara periodik ke mikrokontroler, ketikamikrokontroler menerima data suhu dan akan menampilkan data suhu ruangan keLCD, memberikan perintah pengaktifan kipas jika diperlukan, dan mengirimkandata suhu tersebut ke komputer,kemudian komputer akan menerima data melalui RF module secara otomatis dan menyimpan data suhu tersebut ke dalamlog.txt di Visual Basic.
3.                 Penelitian yang telah dilakukan olehKurniawan (2010) yang berjudul ”Pengontrolan Alat Elektronik Rumah TanggaMenggunakan Mikrokontroler AT89S52 berbasis WEB” diusulkan untuk memperbaikikekurangan yang ada pada penelitian sebelumnya, dimana kekurangan padapenelitian sebelumnya tersebut masih belum terintegrasi dengan baik. Untukmemperbaiki dan mengembangkan sistem pada penelitian sebelumnya, maka padapenelitian ini menggunakan metode berbasis Internet Protocol (IP) dengan aplikasi Visual Basic. Namun, upayatersebut masih belum dapat diimplementasikan dan belum optimal karena padasistem ini masih menggunakan beberapa alat, sehingga proses pengontrolan kurangefisien. Penelitian ini juga melakukan   pengendalian motor servo sebagai tindak lanjut dari penelitian yangpeneliti lakukan.
4.                 Penelitian yang dilakukan oleh IlhamJanu Saputro (2010) yang berjudul “RobotInternet Nirkabel”. Penelitian ini membahas tentang mengendalikan robotsecara remote lokal, yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan protokol TCP/IP.Robot Internet Nirkabel ini juga dapat dikendalikan melalui jaringan internetdengan menggunakan Web Browser yangmembuka Interface web robot melaluiinternet. Akan tetapi dibutuhkan sebuah teknologi Port Forwarding untuk bisa menghubungkan jaringan robot internaldengan jaringan ip publik yang diberikan oleh Internet Service Provider (ISP). Teknologi Port Forwarding dilakukan dengan cara menyamakan port dari router yang terhubung dengan IP publik  dengan portyang berada pada wireless robot.Kemudian akan didapatkan sebuah kombinasi IP publik dengan port yang akanmenjadi IP publik dari robot.
5.                 Penelitian yang dilakukan oleh Hendrakusumah (2013) yang berjudul “Surveillance  Camera Robotpenelitianini membahas mengenai system pengontrolan sebuah Robot yang di lengkapi dengankamera. Sistem ini memanfaatkan protocol TCP/IP agar bias dikontrol melaluijaringan local dengan web browser harus terkoneksi dengan wireless yang telahdi tentukan sebagai gateway. Komponen yang utama dari robot ini adalahraspberry Pi B yang merupakan otak dari robot tersebut.

6.                 Penilitian yang dilakukan oleh Haerulnurdiana (2013) yang berjudul ”Pemantauan Ruang Komputer Menggunakan Komputer Mini Raspberry Pi B Pada SMPN 1Pasarkemis” penelitian ini membahas mengenai sistem pemantauan ruangan komputerdengan mengunakan Raspberry Pi B. sistem ini memanfaatkan protocol TCP/IP agarbisa melihat kondisi ruangan computer dengan cara membuka web browser danmemangil IP yang telah di tentukan pada settingan Raspberry Pi B.
7.                 Penilitian yang dilakukan oleh Nuhgrohoambar rudita (2013) yang berjudul “RASPBERRYPI SEBAGAI PENGENDALI WEB CAMERA MELALUI WEB BROWSER UNTUK MENINGKATKANKEAMANAN PADA PT. MEDARYA MENARA LESTARI” penelitian ini membahas mengenaisystem pemantauan ruangan computer dengan mengunakan Raspberry Pi B.

Dari beberapa sumber literature review diatas, dapat diketahui bahwa penelitian tentangpemantauan dan pengontrolan secara nirkabel sudah banyak dibahas. Untuk itupenulis melakukan penelitian untuk menutupi beberapa kekurangan dari penelitianyang sudah ada. Saat ini kemajuan teknologi sudah berkembang dengan pesat.Sehingga pengontrolan dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone. Karena dewasa ini smartphonesudah banyak dipakai untuk berbagai macam kegiatan dan selalu dibawakemana-mana, Untuk itu dibuatlah penelitian yang berjudul SMARTHOME CONTROL INTERFACE MELALUIWEB BERBASIS RASPBERRY PI B PADA KANTOR KELURAHAN CIBOGO CISAUG KABUPATENTANGERANG”.

BAB III

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

DesaCibogo Terletak di Kecamatan Cisauk, kabupaten Tangerang, Provinsi Bantendengan kode wilayah kelurahan 36.03.23.2011 merupakan pemekaran dari desaSampora pada tahun 1985. Luas wilayah Desa cibogo adalah 411 Ha dengan jumlah 7RW dibagi atas 32 RT yang jumlah penduduknya sekitar 3.318 jiwa dan untukperbatasannya Desa Cibogo dibatasi oleh wilayah bagian : 
- Utara     : Desa Sampora
-Barat      : Kelurahan Cisauk
- Selatan  :Desa Suradita
- Timur    : Serpong
Orbitasi untuk rata-rata jarakdan waktu tempuh :
- Desa ke Kecamatan sekitar 2 KMdengan waktu tempuh 0,2 jam
- Desa ke Kabupaten sekitar 26KM dengan waktu tempuh 1,5 jam
- Desa ke Provinsi sekitar 42 KMdengan waktu tempuh 4,2 jam
Sruktur Organisai Perusahaan
Dalamsuatu instansi, struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting. Karenadengan memiliki struktur organisasi yang baik, maka fungsi-fungsi manajemenakan dapat dijalankan dengan baik pula. Sehingga dalam hal ini diperlukanadanya suatu hubungan kerjasama yang baik antara bagian yang terkait.
Strukturorganisasi, tercermin dalam suatu bagan organisasi yang menunjukkan adanyapembagian tugas dan wewenang serta aturan-aturan yang berlaku dan prosedur yangada termasuk komunikasi dan arus kerja.
                                            
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN
DESA CIBOGO

struktur-organisasi-desa-cibogo.png
Sumberstruktur organisasi desa cibogo (2014)
Gambar 3.1 StrukturOrganisasi
Tugas dan Tanggung Jawab
Wewenangserta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada  adalah sebagai berikut :
Kepala Desa
Wewenang dan tanggung jawab adalah Menyelenggarakan urusan pemerintahan,pembangunan, kemasyarakatan dan ketertiban umum serta melaksanakan urusanpemerintahan yang dilimpahkan bupati
 Sekretaris Desa
Wewenang dan tanggung jawab adalah Membantu KepalaDesa melaksanakan tugas-tugas ketatausahaan yang meliputi administrasi,kepegawaian, keuangan, umum, perlengkapan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan.
Kepala BPD
Wewenang dan tanggung jawab adalah Membantu Kepala Desa dalam pengaturan danpenyelenggaraan pemerintahan desa. Tugasnya membuat dan melaksanakan peraturandesa menyusun anggaran pendapatan dan belanja desa, menampung dan menyalurkanaspirasi rakyat.
 Kepala LPM
Wewenang  dantanggung jawab adalah Membantu Kepala Desa dalam menyusun rencana pembangunan yang aspiratif,menggerakan swadaya gotong royong masyarakat, melaksanakan dan mengendalikanpembangunan, dan memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan yangtelah dilaksanakan.
Kaur Pemerintahan
Wewenang dan tanggung jawab adalah MembantuKepala Desa dalam tugas pelayanan, pemberdayaan dan penyelenggaraanPemerintahan Umum dan Pemerintahan Desa, menyelenggarakan kegiatan yang terkaitdengan bidang pertahanan dan kependudukan.
Kaur Pembangunan
Wewenang dan tanggung jawab adalah Membantu Kepala Desa dalam menyelenggarakanmekanisme perencanaan musyawarah pembangunan desa dan mendorong kegiatanperkoperasian, perdagangan, dunia usaha dan keterampilan rakyat.
 Kaur Kesra
Wewenang dan tanggung jawab adalah Membantu Kepala Desa dalam mengumpulkan danmengevaluasi data bidang kesejahteraan rakyat, dan melakukan pembinaan dibidang keagamaan, kesehatan, keluarga berencana, posyandu, dan pendidikanmasyarakat.


Tujuan Perancangan

Adapun langkah-langkah yangdigunakan dalam perancangan sistem ini antara lain:
1.     Metodeanalisa
Dalam perancangan ini melakukananalisa suatu sistem yang sudah ada, bagaimana sistem itu berjalan dan apakahkekurangan dari sistem tersebutdikarenakan sistem yang berjalan saat ini penjaga piket masih melakukanpenjagan dengan cara berkeliling di setiap ruangan dan memeriksa kondisiruangan, hal ini memerlukan waktu yang sangat banyak dan tenaga

2.     Metodeperancangan
Dalam perancangan ini kita dapatmengetahui bagaimana sistem Itu di buatatau di rancang dan alat apa saja yang dibutuhkan. Melalui tahapan pembuatanpengontrolan berupa perancangan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
3.     Metodepengujian
Pada metodepengujian ini yang dipakai adalah metode pengujian black box, yang akan dibahas pada BAB IV.

Langkah-Langkah Perancangan

Adapun langkah-langkah yangdigunakan dalam perancangan sistem ini antara lain:
1.     Metodeanalisa
Dalam perancangan ini melakukananalisa suatu sistem yang sudah ada, bagaimana sistem itu berjalan dan apakahkekurangan dari sistem tersebutdikarenakan sistem yang berjalan saat ini penjaga piket masih melakukanpenjagan dengan cara berkeliling di setiap ruangan dan memeriksa kondisiruangan, hal ini memerlukan waktu yang sangat banyak dan tenaga

2.     Metodeperancangan
Dalam perancangan ini kita dapatmengetahui bagaimana sistem Itu di buatatau di rancang dan alat apa saja yang dibutuhkan. Melalui tahapan pembuatanpengontrolan berupa perancangan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
3.     Metodepengujian
Pada metodepengujian ini yang dipakai adalah metode pengujian black box, yang akan dibahas pada BAB IV.

Diagram Blok

Diagram Blok
Dalam perancangan perangkat keras atau Hardwareini dibutuhkan beberapa komponen elektronika, perlengkapan mekanik dan device penunjang agar sistem dapat bekerjadan berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya. Agar mudah dipahami makapenulis membuat diagram blok dan alur kerjanya: 
diagram-blok.png

Gambar 3.2 Diagram Blok
Keterangan dan penjelasan gambar 3.2 Diagram blok sebagai berikut:
1.     Smartphonemerupakan perangkat yang digunakan untuk menjalankan aplikasi browser yang berfungsi untukmengendalikan Smarthome.
2.     WirelessUSB merupakan perangkat yang menghubungkan Raspberry Pi, menerima danmengirim sinyal untuk komunikasi antara Wirelessand router.
3.      RaspberryPi B merupakan sebagai alat utama sebagai jembatan penghubung web browser.
4.      Web browser merupakan media sebagaipengontrolan dan memonitoring ruangan bisa dilihat dari web browser
5.      Wireless androuter merupakan alat sebagaipenghubung antara raspberry pi.
6.      Relay sebagai saklar remot listrik yangdikendalikan oleh saklar/switchmerupakan alat penahan arus listrik.
7.      Catudaya sebagai memberikan tenaga listrik kepada Raspberry Pi B, dan Wireless and router.

Lampu dan kipas sebagai alat yang dikendalikan

Cara Kerja Alat

Bentuk perancangan fisik smarthomeberasal dari material papan triplek dana lem aibon, pada perancangan dibawahini sudah dapat dilihat tata letak masing-masing mekanik, device penunjang dan perangkat keras yang diperlukan agar mudahdalam pemasangan penggunaan dan rangkaian kabel yang harus nya disusun  rapih.

rancangan-prototype.png
Gambar 3.3 Perancangan fisik
Input
Pada penelitian ini memakai dua PinGPIO sebagai alat input yaitu, Pin GPIO 27 yang berfungsi sebagai inputmematikan dan menyalakan sebuah lampu, dan Pin GPIO 25 yang berfungsi sebagaiinput mematikan dan menyalakan sebuah Kipas, input akan dilakukan pada web browser dengan menekan salah satutombol button yang telah di buat padaweb browser yang di buat standar.
Proses
Setelah Raspberry Pi B terhubung dengan wireless and router lalu,Smartphone  terhubung juga dengan wireless and router maka akan mendapatkan sebuah Ip address , pada smartphone buka  webbrowser lalu memangil Ip Raspberry Pi B Proses akan berjalan ketika sebuahtombol buton di tekan pada web browser,akan terkirim pada Raspberry Pi B, processorARM1176JZF-S 700 MHz  akan mengolah data yang di berikan sinyalpada Pin yang telah di tentukan.
Output

Setelah input,proses, dan outputmaka hasil dapat terlihat pada webcamcamera yang tersedia pada ruangan dan dapat terlihat pada web browser.

Pembuatan Alat

Padaperancangan di sini meliputi perancanganperangkat keras (hardware) danperangkat lunak (software). Gambaransecara umum berupa diagram blok rancangan alat adalah seperti yang ditunjukkanpada gambar 3.1. alat yang dirancang akan membentuk suatu Smarthome Control  Interface Melalui Web Berbasis Raspberry Pi BPada Kantor Kelurahan Cibogo Cisauk KabupatenTangerang”.
Perancangan sistem secara keseluruhanmemerlukan beberapa alat dan bahan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhandalam pembuatan sistem, adapun deskripsi alat dan bahan sebagai berikut:

A.    Alat yang digunakan meliputi:
1.     Personal Computer (PC) atau Laptop
2.      Software PuTTY Configuration
3.      Software UltraVNC Viewer
4.      Kabel USB
5.     Smartphone Android
6.     Solder
7.     Tangdan obeng
B.    Sedangkan bahan-bahan yangdigunakan:
1.      Raspberry Pi B
2.      USB Wireless TP-Link
3.      TP-Link - 3G/3.75G Wireless N Router(TL-MR3420)
4.      Lampu
5.      Kipas
6.      Timah
7.      Kabel
8.     Pin header
9.      Catu Daya 5 Volt

Permasalah yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah

User Requirement

BAB IV

Rancangan Sistem Usulan

     ProsedurSistem Usulan
System kontroling rumah dengan simulasi prototype ini bisa mengontrol dan memonitoring kondisi ruangan dengan pengontrolan aplikasi web browser.Alat ini bekerja berdasarkan inputan dari variable yang dikirim dari aplikasi web browser dengan jaringan lokal maupun.
1.    Jika rangkaian raspberry diberikan tegangan 5 volt dan12 volt untuk lampu dan kipas, maka semua control akan hidup.
2.    Alat akan bisa dikontrol jika wireless usb aktif yang sudah terpasang pada raspberry dengan tegangan 3.3 volt.
3.    Masing-masing alat bekerja satu persatu sesuai intruksi atau variable yang dikirm dari aplikasi web browser.
4.  Dalam aplikasi web browser terdiri beberapa tombol dengan nama pin GPIO 25 untuk mengontrol lampu, pin GPIO 24 untuk mengotrol kipas.
5.     Pin GPIO pada Raspberry Pi B yang digunakan Pin GPIO25 dan pin GPIO 24 yang terhubung dengan module relay, yang mengatur arus listrik. 
     Use Case Diagram Diusulkan
4.1-Use-Case-Diagram-Yang-Diusulkan.png

Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan
     Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Usulan
Adapun perbedaan prosedur antara sistem berjalan dan sistem yang akan diusulkan, bisa dilihat pada table dibawahini:
Tabel 4.1. Perbedaan sistem yang berjalan dan sistem usulan

Tabel-4.1.-Perbedaan-sistem-yang-berjalan-dan-sistem-usulan.png

Flowchat Sistem Yang Diusulkan

Adapun Flowchart sistem yang diusulkan terdiri dari Flowchart Software dan Flowchart Hardware,bisa dilihat gambar dibawah ini :
Flowchart Software
Gambar-4.2-Flowchart-Software.png
Gambar 4.2 Flowchart Software



Flowchart Hardware
Gambar-4.3-Flowchart-Hardware.png
Gambar 4.3Flowchart Hardware


Rancangan Program

Dibawah ini adalah contoh dari rancangan gambaran program

Gambar-4.4-Aplikasi-program-Prototype.png
Gambar4.4 Aplikasi program Prototype
Keterangan:
1.      Lampu        : sebagai penjelasan alat 
2.      Kipas          : sebagai penjelasan alat
3.      Merah         :mengirimkan data pada Raspberry Pi untuk menyalakan
4.      Biru            : mengirimkan data pada Raspberry Pi untukmematikan


Rancangan Prototype

Gambar-4.5-Rancangan-Prototype-yang-diusulkan.png
Gambar 4.5 Rancangan Prototype yang diusulkan

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Adapun spesifikasi hardware yang digunakan adalah sebagai berikut :
1.     Laptop atau PC
-         Processor         :Pentium
-         Monitor            :LCD 14”
-         RAM                : 3 GB
-         HD                   : 300GB
2.       Lampu
3.       Kipas
4.       Raspberry Pi B
5.       Smartphone
6.       Kabel USB
7.      Catu Daya
8.      Relay
9.      Wireless USB
10.  Wireless and router TP-link

Aplikasi Yang Digunakan

Adapun aplikasiyang digunakan adalah sebagai berikut:
1.      PuTTY Configuration
2.      Wireless Network
3.      Dreamweaver CS 5
4.      Fritzing
5.      ISIS 7 Prefesional
6.      Web Browser

Hak Akses

Untuk mengoprerasikan atau mengolah data hanya dapatdilakukan oleh 2 (dua) orang, serta Sistem dilengkapi dengan user dan password yang bisa mengakses pimpinan kelurahan dan Petugas piketyang menjaga ruangan monitoring

Testing atau pengujian

Setelah melakukan perancangan dan pemasangan komponen, selanjutnya adalah  melakukan serangkaian uji coba pada masing-masing blok rangkaian yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Adapun pembahasan hasil uji coba agar lebih jelas dan dapat dipahami mengenai beberapa rangkaian system yang dipakai, dapat dilihat pada sub bab berikut.

Metode Black Box Rangkaian Relay.

Tabel 4.3. Pengujian Rangkaian Relay
 Tabel-4.3.-Pengujian-Rangkaian-Relay.png

 Gambar-4.6-Pengujian-Rangkaian-Lampu-dan-Kipas.png
Gambar 4.6 Pengujian Rangkaian Lampudan Kipas

Pengujian Rangkaian Kipas dan Lampu
Pengujianrangkaian lampu dan kipas mengacu pada rangkaian relay, pengujian rangkaian relay dapat dilakukandengan memberikan tegangan input dari sumber atau dari rangkaian mikrokontroler. Jika relay sebelum mendapat input dalam keadaan NO (Normali Open) atau saklar dalam keadaan terbuka, maka setelah relay mendapatkan inputakan menjadi NC (Normali Close)atau saklardalam keadaan terhubung.

PengujianPerangkat Wireless
1.     PengujianJarak Kendali Pada Jaringan Lokal
Untuk pengujian ini penulis menggunakan sebuah Mobile Wireless Access point sebagai penghubung antara client dengan Web Server pada Robot. Pengujian yang dilakukan adalah dengan menggunakan perintah Ping pada IP Robot. Statistik Ping yang memenuhi syarat agar aplikasi berjalan maksimal adalah sebagai berikut:
Send         = 4
Received  = 4
Lost          = 0
Berikut adalah hasil pengujian jarak berdasarkan Statistik Ping diatas.
Tabel4.4 pengujian jarak pada jaringan Lokal
 Tabel-4.4-pengujian-jarak-pada-jaringan-Lokal.png
Dari hasil pengujian jarak lokal bisa didapatkan bahwa jarak mempengaruhi terhadap sinyal.Sehinga didapatkan kesimpulan bahwa pada saat jarak lebih dari  13 Meter sistem tidak dapat berjalan dengan sempurna dikarenakan wirelles yang digunakan.

Pengujian Aplikasi
Aplikasiyang dibuat untuk pengontrolan sistem adalah sebuah aplikasi bebasis web.Aplikasi ini di buat agar nantinya dapat dijalankan dengan menggunakaan perangkat apapun yang mempunyai webbrowser. Perangkat-perangkat tersebut seperti Laptop/PC,smarthome,tablet,. Berikut adalah hasil pengujian dengan perangkat-perangkat tersebut.

Tabel4.6 Pengujian Aplikasi dengan berbagai perangkat
Tabel-4.6-Pengujian-Aplikasi-dengan-berbagai-perangkat.png
Berdasarkan tabel 4.3 aplikasi yang dibuat bisa di buka dengan berbagai perangkat dan web browser, namun untuk visialisasi hanya beberapa browser sajayang dapat membuka. Hal ini dikarenakan tidak adanya plugin pada beberapa browser yang dibutuhkan membuka visualisasi.  

Pengujian rangkaian Catu Daya
Catu daya sebagai suplai tegangan kerja merupakan bagian yang sangat penting. Dalam realisasi sistem yang bekerja dibutuhkan dua buah catu daya. Satu unutk Raspberry Pi dan satu lagi untuk wireless and ruoter. Hal ini perlu diperhatikan


Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Etimasi Biaya

   Etimasi Biaya
Adapun Estimasi biaya system keseluruhan yang dibuatdan yang dibutuhkan.
Table4.8 Etimasi Biaya
Table-4.8-Etimasi-Biaya.png

BAB V

BAB IV
PENUTUP
  Kesimpulan

Setelah melakukan perencanaan dan pembuatan alat serta dilakukan pengujian, maka dapat di ambil beberapa kesimpulan tetangan kerja sistem dari

rangkaian sebagai berikut

      Kesimpulan

Terhadap Rumusan Masalah

1.      Konfigurasi program

smarthome control berbasis raspberry Pi B,  

2.    Konfigurasi pengontrolan lampu dan kipas dibantu dengan bahasa pemrograman python dengan menggunakan 2 pin GPIO sebagai generic

pada chip yang dapat di program sebagai pin input maupun pin output

3.   Proses penampilan gambar bisa di lihat secara langsung pada camera yang telah terhubung dengan

raspberry dengan gambar pada web browser.

      Kesimpulan

terhadap tujuan dan manfaat penelitian

1.  Sistem Smarthome ini mampu membantu saat kita tidak

berada di rumah dalam membantu mengawasi dan memonitoring.

2.     Aplikasi kontrol berbasis web browser dapat

memonitoring dan mengendalikan peralatan Lampu dan Kipas.

3.  Sistem ini mampu meminimalisir resiko perampokan dan mengurangi tenga manusia dalam bertugas

menjaga ruangan yang banyak

      Kesimpulan

terhadap metode penelitian

1.      Bahwa sistem yang berjalan dalam kegiatan

memonitoring dan memeriksa ruangan masih menggunakan manual.

2.   Dalam merancang smarthome mengunakan relay untuk menjadi switch yang di atur on dan off wireless untuk media komunikasi antara smartphone dan android dan smarthome, serta raspberry Pi sebagai

platform dan ditanamkan program python.

3.     Pengujian terhadap

sistem berjalan dengan baik.
  Saran

Berdasarkan perancangan dan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang dapat diberikan dalam rangka pengembangan sistem kontrol pada rumah mengunakan aplikasi web browser dengan  berbasis

Raspberry yaitu:

1.      Sistem diharapkan

bisa digabungkan dengan voice command.

2.      Sistem smarthome

diharapkan bisa membantu keamanan dan kenyamana dalam pengunaan.

3.      Sistem ini diharapkan

lebih ditingalkan dari segi pengontrolan.
   Kesan

Adapun kesan yang didapatkan setelah melakukan penelitiaan dan penulisan

skripsi ini, diantaranya:

1.  Penulisa mendapat

banyak wawasan dan ilmu pengetahuan yang tidak didapatkan dalam perkuliahan.

2.      Menambah ilmu social

terhadap masyarakat, dan instansi terkait.


3.  Belajar bagaimana

menanggapi permasalahan dilingkungan masayrakat khususnya dibidang teknologi.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Sutabri. Tata. 2012. Konsep SistemInformasi.Yogyakarta: Andi. M. Tooley. Electronic circuits.Oxford. 2006
TiaraKhanna 2013 konsep sistem  tangerangraharja
Mustakini. Jogiyanto Hartono. 2009.SistemTeknologi Informasi. Yogyakarta: Andi
Erinofiardi2012 sistem control otomatis .
Sulindawati, dan Muhammad Fathoni. 2010.PengantarAnalisa Perancangan “Sistem”. Medan: STMIK Triguna Dharma. Vol. 9, No.2, Agustus 2010 Hartono,
KusumahHendra 2013 Mikrokontroler sistem microprosesor tangerang STMIK raharja april2014,
G.Griddling and B. Weiss. Introdcuction to Microcontrollers. Vienna:           University of Technology.2007.
Winoto,Ardi. 2008. Mikrokontroler AVR ATmega8/16/32/8535 dan   Pemrogramannyadengan Bahasa C pada WinAVR. Bandung:            Informatika.
M.Tooley. Electronic circuits. Oxford. 2006




LAMPIRAN

Contributors

Admin, Nursalim