SI1031465452

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

DESAIN PROTOTIPE SMART VOICE DEVICE

PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN RASPBERRY PI

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh:

NIM
: 1031465452
NAMA


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI COMPUTER SYSTEM

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

DESAIN PROTOTIPE SISTEM SMART VOICE DEVICE PINTU RUANGAN

'MENGGUNAKAN RASPBERRY PI

PADA PERGUTUN TINGGI RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 1031465452
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Computer System

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Komputer
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja.,M.T.I)
       
(Ferry Sudarto., S.Kom, M.Pd)
NIP : 000594
       
NIP : 079010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

DESAIN PROTOTIPE SMART VOICE DEVICE PINTU RUANGAN

MENGGUNAKAN RASPBERRY PI

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1031465452
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ferry Sudarto.,S.Kom,M.Pd)
   
(Indrianto.,M.T)
NID : 10001
   
NID : 05061

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

DESAIN PROTOTIPE SISTEM KENDARAAN BERMOTOR

MENGGUNAKAN VOICE COMMAND

pada STMIK RAHARJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1031465452
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

DESAIN PROTOTIPE SMART VOICE DEVICE PINTU RUANGAN

MENGGUNAKAN RASPBERRY PI

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 1031465452
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Computer System

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1031465452

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

ABSTRAKSI

Penelitian inibertujuan untuk membuat prototipe pintu ruangan menggunakan voice command yang dapat mengurangijumlah tindak kriminalitas pembobolanpintu ruangan, alat ini menggunakansuara si pengguna sebagai akses untuk membuka dan menutup pintu ruangan,sehingga tidak ada lagi penggunaan kunci manual sebagai alat untuk membuka danmenutup pintu ruangan, melainkan suara si pengguna atau pemilik ruanganlahsebagai akses kuncinya, apabila suara yang tidak terdaftar dalam modulesberusaha untuk membuka kunci tersebut, maka pintu ruangan tidak akan terbukaatau tertutup , Alat ini menggunakan Raspberry Pi sebagai media pengontrolandatabase suara, sebagai hasil penelitian ini diharapkan membantu para penggunaatau pemilik pintu ruangan untuk dapat mencegah niat kejahatan para pelakukejahatan untuk membobol pintu ruangan. .


Kata Kunci: Pintu ruangan,voice command, Raspberry Pi

ABSTRACT

This study aims to create a securitytool room door using a voice command that can reduce the amount of crimeburglary room door, this tool uses the voice of the user as access to open andclose the door of the room, so no longer use the manual as a key tool to openand close door of the room, but the sound of the user or owner ruanganlah asthe access key, if the sound is not registered in the database trying to openthe lock, the door of the room will not be open or closed, this tool usesRaspberry Pi as a media database of voice control, as a result of research thisis expected to help the user or owner of the room door to prevent evilintentions of the perpetrators to break the door of the room.


Keywords :

Door room, voice command, Raspberry Pi

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Presiden Direktur PerguruanTinggi Raharja,
  2. Bapak Drs.Po. Abas Sunarya, M.Si, selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja,
  3. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd selaku KepalaJurusan Sistem Komputer STMIK Perguruan Tinggi Raharja,
  4. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd selaku pembimbing yang telah memberikanbanyak masukan dalam penyusunan Skripsi ini,
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis,
  7. Rekan-rekan seperjuangan Ade novarianto, billqis s, deinsyah f, dhida restu, handri s, hendra kusumah, reza nursyah, reza amar, dan kawan-kawan yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan HIMASIKOM, yang telah memberikan saya semangat dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini,
  8. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah ikut membantu dalam penyusunan Laporan Skripsi ini, .

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2014
Mohammad Arif Dwi Cahyo
NIM. 1031465452

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tindak kejahatan saat ini sudah sangat banyak, khususnya tindak kejahatan pada pembobolan pintu ruangan. Pembobolan pintu ruangan di mall, mini market sampai pembobolan pintu ruangan di rumah. Meskipun saat ini telah banyak perusahaan yang menjual kunci pintu ruangan, namun masih marak saja pembobolan pintu ruangan, selalu ada cara bagi pencuri untuk melakukan tindak kejahatan pembobolan pintu ruangan.

Kenyataan yang ada saat ini adalahapabila masyarakat hendak mengunci pintu ruangan maka harus menggunakan kunci fisik untuk mengunci pintu ruangan tersebut.

Oleh karena itu, dibutuhkan suatuperangkat yang dapat mengurangi tindak kejahatan yang terjadi pada pembobolan pintu ruangan, dalam perkembangan teknologi saat ini, masyarakat berharapadanya suatu perangkat hardware untuk menanggulangi masalah tersebut. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir pinturuangannya dibobol.

Salah satu data tindak kejahatan yang terjadi di kota tangerang adalah Bukan hanya rumah dan toko emas yang menjadi sasaran perampok, kantor pemerintahan pun tak luput dari incaran. Seperti yang terjadi kemarin (6/3), ruang Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang dibobol maling. Akibatnya, uang anggaran dana stimulan RT/RW sebesar Rp 336 juta amblas digasak pencuri. Kabag Pemerintahan Kota Tangerang Unggul Wibowo yang ditemui di kantornya sesaat setelah mengetahui ruangannya telah dimasuki maling mengaku terperangah ketikan masuk kantor sekitar pukul 06.30. Dia terkejut kondisi ruangannya sudah dalam kondisi acak-acakan. “Saya baru tahu pas mau masuk kerja. Brankas sudah dalam kondisi rusak, parah sekali,” kata Unggul kemarin. Yang lebih kaget, kata Unggul, dirinya mengetahui kalau puluhan amplop berisi dana stimulan sebesar Rp 336 juta untuk Ketua RT dan RW se-Kota Tangerang raib. Padahal, sesuai rencana, dana itu akan dibagikan di dua Kecamatan, Selasa (6/3). “Dana itu untuk dua kecamatan. Saya juga pusing, kami sudah lapor ke polisi,” jelas Unggul, yang enggan menjelaskan lebih lanjut peristiwa itu dengan alasan akan langsung ke Polres Metro Tangerang untuk memberikan Berita Acara Perkara (BAP). Keterangan yang berhasil dihimpun Satelit News, aksi pencurian terjadi pada Senin (5/3) malam pukul 23.00 hingga Selasa (6/3) dini hari pukul 02.00. Dua orang pria masuk ke dalam ruangan Kabag Pemerintahan, Kantor Puspemkot Tangerang. Sebelum menuju ruangan tersebut, keduanya lebih dulu masuk melalui pintu utama di bagian timur, tanpa diketahui 7 orang petugas keamanan yang berjaga malam itu. “Dari rekaman CCTV ada dua orang mengenakan jaket kelihatan keluar dari selokan pintu timur, tetapi tidak pakai topeng. Keduanya tidak merusak engsel kunci pintu ketika masuk ruangan bagian pemerintahan,” kata Amal Herawan, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Tangerang saat ditemui, Selasa (6/3), kemarin. Amal menjelaskan, kedua pencuri lebih dulu mencoba membuka brankas berisi uang jutaan rupiah mengunakan linggis, namun gagal. Selama empat jam berada di dalam ruangan itu, mereka tampak santai melakukan pencurian, sempat merokok, membuang air seni di tempat sampah, dan makan jajanan kue yang tertata rapi di meja ruangan Bagian Pemerintahan. Hanya saja, tak ingin pulang dengan tangan kosong, keduanya mengacak-acak puluhan amplop putih di dalam ruangan itu, ternyata di dalam amplop tersebut berisikan uang ratusan juta yang memang disiapkan bagian pemerintahan untuk stimulan para RT/RW di dua kecamatan dan akan dibagikan Selasa (6/3), pagi. “Kalau uang di brankas tidak diambil, tapi puluhan amplop yang di dalam terdapat uang dibawa kabur,” kata Amal. Amal menolak menjelaskan berapa jumlah kerugian yang dibawa kabur kedua perampok itu. Uang yang dibawa pergi oleh kedua pencuri merupakan anggaran untuk dana stimulan RT dan RW yang akan disalurkan kepada dua kantor kecamatan di Kota Tangerang. “Namanya juga musibah, mungkin kami tunda dulu penyaluran dana stimulan RT dan RW tersebut, ”singkatnya. Kasat Reskrim Polres Metropolitan Kota Tangerang, AKBP Rahmat menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum memastikan siapa pelaku pencurian di ruangan tersebut. Berdasarkan rekaman gambar CCTV yang diterima, memang terdapat dua pelaku pencurian, namun pihaknya belum bisa membuktikan keterlibatan orang dalam dalam peristiwa tersebut. Anehnya dari hasil oleh TKP, pintu dan jendela ruangan itu tidak mengalami kerusakan. “Total uang yang dibawa kabur pelaku berjumlah Rp 336 juta. Kasusnya sedang kami dalami, beberapa saksi sudah kami panggil pula,” kata Rahmat. (pane/deddy)

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis mengambil judul “DESAIN PROTOTIPE SMART VOICE DEVICE PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN RASPBERRY PI PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA”

Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

1. Apakah kunci fisik dapat diganti dengan kuncisuara untuk membuka dan menutup pintu ruangan?

2. Apakah alat dapat memberikan feedback suara ketika perintah suara diberikan?


Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup yang akan dibahas dalam Skripsi ini adalah alat smart voice device menggunakan voice command. Sebagai input adalah perintah suara yang terhubung dengan raspberry pi yang kemudian suara akan di cocokan pada modules yang ada pada raspberry pi sebagai prosesnya, lalu sistem membuka dan menutup pintu ruangan secara otomatis yang akan memgerakan motor servo untuk membuka dan menutup pintu ruangan yang menjadi output.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Tujuan individu
    1. Memenuhi syarat kelulusan untuk jenjang Strata (S1).
    2. Mengaplikasikan ilmu yang penulis dapat selama pekuliahan
    3. Memperbaiki sistem mebuka dan menutup pintu ruangan yang ada di PERGURUAN TINGGI RAHARJA
  2. Tujuan Fungsional
    1. Agar voice command dapat digunakan pada pintu ruangan
    2. Agar voice command dapat memberikan feedback suara ketika pintu dibuka dan ditutup
  3. Tujuan operasional
    1. Agar pendengar lebih mudah dalam menerima apa yang dipresentasikan
    2. Agar pemilik ruangan tidak perlu menggunakan kunci fisik untuk membuka dan menutup pintu ruangan

Manfaat Penelitian

  1. Manfaat individu
    1. Dapat mengembangkan ilmu yang penulis dapatkan selama perkuliahan
    2. Memberikan kepuasan karena dapat menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat
    3. Memberikan suatu terobosan baru pada tempat perkuliahan penulis di STMIK RAHARJA
  2. Manfaat Fungsional
    1. Mempermudah dalam membuka dan menutup pintu ruangan
    2. Memberitahukan pemilik ruangan ketika pintu siap untuk dibuka dan ditutup
  3. Manfaat operasional
    1. Dapat mengunci dan menutup pintu ruangan
    2. Mencegah kecerobohan pemilik ruangan ketika lupa menaruh kunci di sembarang tempat

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut, yaitu:

  1. Metode Pengamatan (Observation Research)

    Melakukan peninjauan atau pengamatan secara langsungkelapangan pada CV. Cihanjuang Budi Jaya dengan cara mengumpulkan data,informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada. Adapun hasil yang didapat dari observasi selama 2 (dua) bulan adalah mengetahui sistem kerja yangberjalan, sehingga penulis dapatmelaporkan kegiatan langsung pada apa yang pernah dilihat dan dipelajarisehingga dapat dituangkan dalam penulisan laporan ini.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Melakukan kegiatan tanya jawab dengan PimpinanCV. Cihanjuang Budi Jaya yaitu Budi Prayogo yang berperan sebagai stakeholder pada penelitian ini, guna memperolehinformasi agar data yang diperoleh lebih akurat. Dari hasil wawancara dengan stakeholder, stakeholder menginginkan perbaikan dan pelaksaaan pada sistem monitoringinventory control pada CV. Cihanjuang Budi Jaya.

  3. Studi Pustaka

    Dilakukan dengan cara mempelajarireferensi-referensi buku, artikel, dan browsing internet,serta literature review yang berhubungan dengan analisis sistem monitoringinventory control. Pengumpulandata dengan memanfaatkan daftar pustaka ini adalah agar dapat lebih mendukungobjek suatu penelitian dengan melakukan perbandingan teori-teori yang sudah adadengan praktek yang ada di lokasi sumber data.

Metode Analisa

Analisis data merupakan salah satu langkahpenting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal inidisebabkan, data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisisdengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan MetodeAnalisa SWOT, yaitu kekuatan (strengths),kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman(threats). Analisa SWOT dapatditerapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhikeempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT denganmenggunakan pendekatan pemecahan masalah menggunakan konsep servicemarketing mix (bauran pemasaran jasa) 7P–Product, Price, Promotion,Place, People, Process, dan Physical Evidence.

Metode Perancangan

Dalam Skripsi ini metode perancangan yangdigunakan adalah program Visual Paradigmfor UML Enterprise Edition Ver. 6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequencediagram, dan class diagram yaitupengembangan piranti lunak berbasis “objek oriented”, dalam halpembuatan sistem ini peneliti menggunakan Macromedia Dreamweaver CS6 sebagaipenulisan listing program PHP dan MySQL sebagai database.

Metode Pengujian

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu BlackboxTesting. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan padakeperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkanpengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yangakan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackboxberusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahandalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa,kesalahan inisialisasi, dan terminasi.


Sistematika Penulisan

Penulisan terbagi menjadi 5 (lima) Bab dansetiap bab terbagi dalam sub bab-sub bab dengan urutan pembahasan sebagaiberikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam hal ini menguraikan latar belakang,rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodelogi penelitian, dansistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasaratau umum dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa sertapermasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, dan literature review.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan menjelaskan tentang gambaranumum CV. Cihanjuang Budi Jaya yang terdiri dari sejarah singkat, struktur organisasi,dan tugas serta tanggung jawab. Tata laksana sistem yang berjalan yang terdiridari prosedur sistem yang berjalan, rancangan prosedur sistem yang berjalan. Analisasistem yang berjalan yang terdiri dari Analisa SWOT. Untuk metode analisa berdasarkanprosedur sistem yang berjalan terdiri atas analisa masukan, analisa proses, dananalisa keluaran. Kemudian permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahanmasalah, dan user requirement.

BAB IV RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yangakan diusulkan seperti usulan proseduryang baru, diagram rancangan sistem, rancangan basis data yang terdiri darinormalisasi dan spesifikasi basis data. Flowchartsistem yang diusulkan, Diagram HIPO (Hierarchy Plus Input Proces Output), rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, schedulle implementasi,dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulandari hasil analisa dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saranterhadap sistem yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:22), Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.

Menurut Taufiq (2013:2), Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalah sekelompok unsur yang saling terhubung satu sama lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components System)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

  2. Batas Sistem (Boundary System)

    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

    Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem (Interfa Pada bab ini berisitentang rancangan sistem usulan, rancangan basis data, flowchart sistem yangdiusulkan, rancangan program, rancangan program, rancangan prototype,konfigurasi sistem usulan, testing, evaluasi, implementasi, schedule, estimasibiaya, saran untuk pengembangan lebih lanjut. ce System)

    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input System)

    Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  6. Pengolahan Sistem (Processing System)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistemakuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  7. Keluaran Sistem (Output System)

    Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukanbagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

  8. Sasaran Sistem (Objective) dantujuan (Goals)

    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidakmemiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Informasi

Menurut Darmawan (2012:2), “Informasiadalah sejumlah data yang sudah diolah atau proses melalui prosedur pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya,keterpakaiannya sesuai dengan kebutuhan”.

Taufiq (2013:15),“Informasi adalah data-data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.


Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan informasi adalah data yang sudah diolah untukmenguji kebenarannya sehingga bermanfaat bagi pengguna dalam mengambil keputusan.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Menurut Taufiq (2013:17), “Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.

Menurut Sutabri (2012:46),“Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengolah data sehingga memiliki nilai tambah untuk membantu manajer dalam mengambilan keputusan.

Konsep Dasar Data

1. Definisi Data

Menurut Sutabri (2012:72), “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.

Menurut Taufiq (2013:13), “Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah”.

Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi yang menunjukkan fakta.

Konsep Dasar Analisa Sistem

1. Definisi Analisa Sistem

Menurut taufiq (2013:156), "Analisis sistem adalah suatu kegiatan mempelajari sistem (baik sistem manual ataupun sistem yang sudah komputerisasi) secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, desain logic, dan memberikan keputusan dari hasil analisa tersebut”.

Menurut rosa (2013:18), “Analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru”.


Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan analisis sistem adalah suatu kegiatan dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi agar kebutuhan dapat dipenuhi dalam sistem baru.

2. Langkah-langkah Analisa Sistem

Menurut taufiq (2013:159), untuk melakukan analisis sistem, supaya hasil analisis bisa maksimal maka langkah-langkah yang dilakukan juga harus terstruktur agar tidak tumpang tindih antara hasil analisa yang satu dengan hasil analisa yang lain. Atau dengan tujuan hasil analisa sistem yang dilakukan bisa dikelompokkan sesuai dengan langkah yang dilakukan sehingga mudah untuk dipelajari atau dikembangkan lagi ke dalam rancang bangun sistem informasi.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

1. Definisi Perancangan Sistem

Menurut Verzello/John Reuter III dalam Darmawan (2013:227), “Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”.

Menurut Al-Jufri (2011:141), “Rancangan Sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru".


Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan perancangan sistem adalah suatu tahapan perencanaan untuk membentuk suatu sistem agar dapat berfungsi.

Konsep Dasar Analisa SWOT

1. Definisi Analisa SWOT

Menurut Hendro (2011:289), ”Analisa SWOT adalah analisis masalah terhadap kegiatan penting yang sama pentingnya dengan proses pengambilan keputusan itu sendiri”.

Menurut Fahmi (2013:252), “SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan thre ats (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif.


Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan analisa SWOT adalah analisis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, kesempatan, ancaman dalam setiap organisasi.

Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

1. Definisi UML

Menurut Nugroho (2011:119), “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa untuk menspesifikasi, memvisualisasikan, serta mengkontruksi bangunan dasar sistem perangkat lunak, termasuk melibatkan pemodelan aturan-aturan bisnis”.

Menurut Rosa (2013:113), “Unified Modeling Language (UML) adalah adalah salah standar bahasa yang banyakdigunakan di dunia industri untuk mengidentifikasi, requirement, membuat analisi & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.


Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan Unified Modeling Language (UML) adalah suatu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemogramam untuk memvisualisasikan suatu sistem.

Konsep Dasar Elisitasi

1. Definisi Elisitasi

Menurut Sommerville and Sawyer (1997) dalam Siahaan (2012:66), “Elisitasi kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem".

Menurut Guritno, dan kawan-kawan (2011:302), “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi".

Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan elisitasi adalah suatu rancangan pada sistem baru yang diinginkan pengguna sistem dan pihak yang terkait untuk pengembangan sistem.

Konsep Dasar Prototipe

1. Definisi Prototipe

Menurut Simarmata (2010:62), "Prototype adalah bagian dari produk yang mengekspresikan logika maupun fisik antarmuka eksternal yang ditampilkan”.

Menurut Mall (2009:43), “Prototype is a toy implementation of the system”.

(Prototype adalah sebuah implementasi tiruan dari sebuah sistem).


Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Prototype adalah contoh dari produk atau sistem dalam bentuk sebenarnya yang dapat dirubah sesuai keinginan sebelum direalisasikan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Flowchart

1. Definisi flowchart

Menurut Sulindawati dan Muhammad Fathoni (2010:8), “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah- langkah dau urutan-urutan prosedur dari suatu program".

Menurut Adelia dan Jimmy Setiawan (2011:116), "Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”.

Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Flowchart adalah bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial. Flowchartbiasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perludipelajari dan di evaluasi lebih lanjut. Bila seorang analisi dan programmerakan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan.


2. Cara Membuat Flowchart

Menurut Sulindawati dan Muhammad Fathoni (2010:8), “ Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya. Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar


Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

Perguruan Tinggi Raharja bermula darisebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan PenelitianKomputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas CimoneTangerang.

LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharjatelah terdaftar pada Depdiknas KotamadyaTangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempeloporipenggunaan operating system windows danaplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat responpositif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yangdi lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada diTangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangandan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakatTangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadiAkademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yangdiresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. UdjuD. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasanNirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 denganmenyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIKRaharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankanstudi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratamadan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikangelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan KoordinatorPerguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi DepartemenPendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 TeknikInformatika dan D3 Komputer Akuntasi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI),Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusanmemberikan gelar Ahli Madya (A.Md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP)kepada lulusannya. Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanyauntuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKAmeningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika danKomputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200.ketua Yayasan Nirwana Nusatara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJAkepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studiSI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika (TI), dan Sistem Komputer(SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral PendidikanTinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutudan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalamkurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi.Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut.

Strk.jpg

Gambar 3.3. Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

1. Ketua

Wewenang :

  1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
  4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung Jawab :

  1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

2. Direktur

Wewenang:

  1. Merupakan wakil presiden direktur.
  2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

3.Pembantu (Bidang Akademik)

Wewenang :

  1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
  2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
  3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengadakan afiliasi.
  5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

Wewenang :

  1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
  2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
  3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Wewenang :

  1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
  2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
  3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

6.Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
  7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

7. Kepala Jurusan

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
  2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
  4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
  5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
  6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

8. Asisten Direktur Finansial

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
  2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

Wewenang:

  1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
  2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
  2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Wewenang :

  1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
  2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
  4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
  2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
  3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
  2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
  4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan Pada Use case Diagram

  1. Use case Diagram Yang Sedang Berjalan

Gambar 3.2 Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan Pada Pada Ruangan Kajur Perguruan Tinggi Raharja

Dapat dijelaskan pada gambar 3.2 diatas adalah use case yang sedang berjalan saat ini pada ruangan Kajur Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut:

  1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan Desain Prototipe Smart Voice Device Pintu Ruangan Menggunakan Raspberry Pi Pada Perguruan Tinggi Raharja
  2. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Kajur.
  3. 4 (tiga) use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya: menuju ruangan kajur, buka handle pintu ruangan kajur, dan masuk ruangan kajur.


Diagram Blok

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

Dari gambar di atas, dapat di ketahui bahwa:

  1. Raspberry berfungsi sebagai sebuah mini kit yang dijadikan computer mini, raspberry disini adalah sebagai pusat pengontrolan sistem keamanan pintu ruangan.
  2. Motor servo sebagai alat penggerak pintu ruangan
  3. Pintu ruangan sebagai objek benda yang digerakkan oleh motor servo
  4. Wireless and Router berfungsi sebagai menghubungkan computer desktop ke jaringan nirkabel dan akses kecepatan tinggi koneksi internet.
  5. Modem sebagai komunikasi dua arah yang merubah sinyal digital menjadi sinyal analog serta sebagai alat untuk mengirimkan pesan atau data ke alamat yang dituju
  6. Catu daya sebagai sumber tegangan listrik
  7. Microphone sebagi alat untuk menangkap gelombang suara yang selanjutnya diterjemahkan oleh alat yang ada di raspberry untuk membuka atau menutup kunci kontak pintu ruangan
  8. Internet sebagai akses data yang berfungsi menterjemahkan bahasa yang kita ucapkan pada microphone yang diterima oleh raspberry yang selanjutnya alat raspberry mencari kata pada kamus bahasa yang terkoneksi dengan internet
  9. Speaker aktif sebagai media suara agar suara yang dikeluarkan dapat lebih keras terdengar

Cara Kerja Alat

Input

Pada penelitian ini penulis mengunakan satu Pin GPIO sebagai alat input yaitu, Pin GPIO 27 yang berfungsi sebagai input mematikan dan menyalakan pintu ruangan yang terhubung dengan microphone, sebagai alat voice command

Proses

Pada Penelitian ini penulis menggunakan microphone, raspberry pi, modem, usb wireless, relaysebagai alat proses yaitu, microphone sebagai alat penangkap gelombang suara yang selanjutnya kata-kata yang diterima oleh microphone diterjemahkan ke raspberry pi yang terhubung dengan pin GPIO 27 agar menghasilkan string yang cocok untuk membuka kunci kontak pintu ruangan dengan bantuan relay sebagai saklar dan usb wireless yang terhubung dengan modem

Output

Pada penelitian ini penulis menggunakan motor servo sebagai alat output yitu, Motor servo akan bergerak sesuai perintah yang diberikan oleh microphone yang telah diterjemahkan oleh raspberry pi untuk menggerakan kunci kontak pintu ruangan

Pembuatan Alat

Pada perancangan alat yang saya buat disini meliputi perancangan keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software). Gambaran secara umum berupa diagram blok rancangan alat adalah seperti yang ditunjukan pada gambar 3.1 Alatyang dirancang akan membentuk suatu “Desain Prototipe Smart Voice device pintu ruangan menggunakan Raspberry Pi padaPerguruan Tinggi Raharja”

Perancangan sistem secara keseluruhan memerlukan beberapa alat dan bahan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam pembuatan sistem, adapun deskripsi alat dan bahan sebagai berikut:

  1. Alat yang digunakan meliputi:
    1. Personal Computer (PC) atau Laptop
    2. Software PuTTY Configuration
    3. Software UltraVNC Viewer
    4. Kabel USB
    5. Solder
    6. Tang dan obeng
  2. Sedangkan bahan-bahan yang digunakan:
    1. Raspberry Pi
    2. USB Wireless TP-Link
    3. TP-Link - 3G/3.75G Wireless N Router (TL-MR3420)
    4. Timah
    5. Kabel
    6. Pin header
    7. Catu Daya 5 Volt

Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras ini dibutuhkan beberapa komponen elektronika dan device penu njang agar sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya. Dalam perancangan perangkat keras ini alat dan bahan yang dibutuhkan adalah:

  1. RaspberryPi
  2. Microphone
  3. USB Wireless
  4. Modem
  5. Motor Servo
  6. Speaker Aktif
  7. Catu Daya

Perangkat Lunak (Software)

Konfigurasi Putty

Gambar 3.3 Konfigurasi Putty

Konfigurasi Raspberry Pi

Raspberry Pi menggunakan sistem operasi Linux bernama Raspbian, sistem operasi terpasang pada SD-card yang sudah di install sistem operasi tersebut sebelumnya. Setelah booting untuk pertama kali kita diminta untuk memasukkan ID: pi dan Password: raspberry yang merupakan ID dan password default dari sistem tersebut

Gambar 3.4 Login Raspbian


Setelah berhasil Login maka sistem operasi raspbian sudah siap untuk digunakan dengan tampilan command line sebagai berikut:


Gambar 3.5 Command Line Raspberry

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang dihadapi

Dalam penelitian ini terdapat beberapa permasalah yang terjadi di Perguruan tinggi raharja, permasalahan yang terjadi adalah sebagai berikut:

  1. pintu ruangan yang berada di Perguruan tinggi raharja umumnya mahasiswa tidak mengunci ganda pintu ruangannya sehingga sangat rawan sekali terhadap pencurian
  2. Terkadang mahasiswa lupa mencabut kunci ruangan, sehingga memicu niat seseorang untuk melakukan tindak pencurian pintu ruangan


Alternatif Pemecahan Masalah

Dari penelitian yang sudah dilakukan, beberapa permasalahan yang terjadi di perguruan tinggi raharja sudah cukup dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi untuk saat ini


  1. Pintu ruangan yang berada di Perguruan tinggi raharja umumnya tidak dikunci ganda. Apakah keamanan pintu ruangan menggunakan Voice command dapat mengamankan pintu ruangan?
    Jawab : Dengan menggunakan alat keamaan pintu ruangan menggunkan voice command, pemilik pintu ruangan tidak perlu khawatir pintu ruangannya hilang karena kendaraannya tidak dapat menyala apabila sidik jari pemilik belum cocok dengan data yang ada pada alat voice command.
  2. Pintu ruangan yang berada di Perguruan tinggi raharja umumnya mahasiswa lupa untuk mencabut kunci pintu ruangannya. Apakah keamanan pintu ruangan menggunakan voice command dapat menghilangkan kebiasaan tersebut?
    Jawab : Menggunakan alat keamaan pintu ruangan menggunkan voice command, pemilik pintu ruangan tidak perlu khawatir tentunya, karena pemilik tidak akan lupa lagi mencabut kunci pintu ruangannya, karena alat tersebut sudah tidak lagi menggunakan kunci lagi, melainkan suara pemiliklah sebagai kuncinya

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yangdiperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkanElisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI (Mandatory Desirable Innessential). Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.4

Keterangan :

  1. M (Mandatory) : Dibutuhkan atau penting.
  2. D (Desirable) : Diinginkan atau tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.
  3. I (Innessential) : Di luar sistem atau di eliminasi.

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas,dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali denganmenggunakan metode TOE (Technical, Operational, Economic) dengan opsi LMH (Low, Middle, High). Berikut adalah penjelasannya, yaitu:
Keterangan :

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III

  1. T  : Technical
  2. O  : Operational
  3. E  : Economic
  4. L  : Low
  5. M  : Middle
  6. H  : High

Final Elisitasi

Final elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem kontrol robot pemindah barang. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkanlah 11 fucntional dan 1 nonfucntional final elisitasi yang diharapkan dapat mempermudah dalam membuat suatu sistem pengontrolannya. Berikut tabel final elisitasi tersebut:

Tabel 3.6 Final Elisitasi

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

System keamanan membuka dan menutup pintu dengan prototype ini bisa membuka dan menutup pinturuangan dengan pengontrolan melalui voicecommand. Alat ini bekerja berdasarkan inputan dari variable yang dikirimdari raspberry Pi dengan jaringan lokal maupun internet.


Sistem membuka dan menutup pintu dengan prototype ini bisa membuka dan menutup pinturuangan dengan pengontrolan melalui voicecommand dan berputar 180 derajad.Alat ini bekerja berdasarkan inputan dari variable yang dikirim dari raspberryPi dengan jaringan lokal maupun internet.

1. Jika rangkaian raspberry diberikan tegangan 5 volt untukmembuka dan menutup, maka motor servo akan hidup.

2. Alat akan bisa dikontrol jika wireless usb aktif yangsudah terpasang pada raspberry dengan tegangan 3.3 volt.

3. Masing-masing alat bekerja satu persatu sesuaiintruksi atau variable yang dikirm dari aplikasi Phyton.

4. Dalam aplikasi Phytonterdiri beberapa tombol dengan nama pin GPIO untuk mengontrol pintu ruangan.

5. Pin GPIO pada Raspberry Pi yang digunakan adalah Pin GPIO 18 dan pinGround yang terhubung dengan module, yang mengatur arus listrik.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Adapun perbedaan prosedur antarasistem berjalan dan sistem yang akan diusulkan, bisa dilihat pada table dibawah ini:

No Sistem Berjalan Sistem Usulan
1 Mebuka dan menutup pintu masihmenggunakan kunci Membuka dan menutup pintumenggunkan perintah suara.
2 Masih menggunakan handle pintu Menggunakan motor servo
3 Gerakan pintu hanya 90 derajad Gerakan Pintu 180 derajad

Flowchart System Yang Diusulkan

Gambar 4.1 Flowchart Sistem Kerja Alat

rancangan Program

Gambar 4.2 Module Program

Gambar 4.3 Database Buka Pintu



Gambar 4.4 Database Tutup Pintu

Rancangan Prototipe

Gambar 4.5 Tampilan pengaturan Alat

Konfigurasi Sistem Usulan

Gambar 4.6 Tampilan Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Adapunspesifikasi hardware yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Laptop atau PC

- Processor  :Pentium

- Monitor  :LCD 14”

- RAM  : 3 GB

- HD  : 500GB

2. Microphone

3. Raspberry Pi B

4. Motor Servo

5. Kabel USB

6. Batu Baterai

7. Power Bank

8. Speaker aktif

9. Wireless and router edimax

Aplikasi Yang Digunakan

Adapun aplikasiyang digunakan adalah sebagai berikut:

1. PuTTY Configuration

2. Wireless Network watcher

3. Phyton

4. Web Browser


Hak Akses

Untuk mengoprerasikan atau mengolah data hanya dapatdilakukan oleh 1 (satu) orang, serta Sistem dilengkapi dengan user dan password yang bisa mengakses smart voice device pintu ruangan

Testing

Setelahmelakukan perancangan dan pemasangan komponen, selanjutnya adalah melakukan serangkaian uji coba pada masing-masing blokrangkaian yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Adapunpembahasan hasil uji coba agar lebih jelas dan dapat dipahami mengenai beberapa rangkaian system yang dipakai, dapatdilihat pada sub bab berikut.

Pengujian Black Box Login

Berikut ini adalah table pengujian Black Box berdasarkan Desainptototipe smart voicedevice pintu ruangan menggunakan raspberry Pi Pada Perguruan Tinggi Raharja, untuk fungsi login, yaitusebagai berikut:

Pengujian Black Modules Kata

Evaluasi

Dalam pembahasan evaluasi ini untukmengetahui kesalahan dan kekurangan dari program yang dibuat maka dilakukanevaluasi program, kegiatan ini dilakukan selama 2 minggu.

Implementasi

Schedule

1. Observasi

Melakukan pengamatan dan pemahaman yang di dapat dilapangan untuk mengetahui proses pengerjaan dan memperoleh data dan informasitentang jenis bahan atau peralatan apa saya yang dibutuhkan dialakukan 3 bulan.

2. Mengumpulkan Data

Proses pengumpulan data dilakukan untuk mencari sumberdan mengetahui beberapa teori yang digunakan dalam pembuatan sistem dilakukanselama 1 bulan.


3. Perancangan Sistem

Dalam perancangan sistem ini terbagi menjadi dua,perancangan hardware dan softwaremerupakan proses yang dilakukan sesorang peneliti agar dapat menghasilkan suaturancangan yang mudah dipahami oleh user.Perancangan sistem dilakukan selama 3 minggu.

4. Pengetesan Sistem

Pengetesan siatem dilakukan untuk mengetahuikesalahan-kesalahan yang ada, dan untuk memastikan pemasangan hardware dan software. Pengetesan dilakukan selama 1 bulan.

5. Evaluasi Sistem

Untuk mengetahui kesalahan dan kekurangan dari programyang di buat maka perlu dilakukan evaluasi program, kegiatan ini dilakukanselama 2 minggu.

6. Perbaikan Sistem

Penambahan atau pengurangan pada point-point tertentuyang tidak diperlukan, sehingga program benar-benar dapat dioptimalkan sesuaikebutuhan user. Perbaikan program dilakukan selama 3 minggu

7. Training User

Percobaan alat yang sudah di buat apakah benar-benarsapat berjalan atau tidak.

8. Implementasi Sistem

Setelah diketahui kelayakan dari program yang di buat,maka akan dilakukan implementasi program. Dan implementasi program dilakukanselama 2 minggu bersamaan dengan traning user.

9. Dokumentasi Program Sistem yang di buat didokumentasikan selama penelitiandan perancangan berlangsung selama 3 hari.

Estimasi Biaya

Adapun Estimasi biaya system keseluruhan yang dibuat dan yang dibutuhkan.


BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Dari perancangan danimplementasi yang dilakukan ada beberapa kesimpulan antara lain :

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

1. PrototipeSmart Voice Device ini menggunakan suara, untuk menangkap parameter suaramenggunaka microphone, Suara tersebut dihubungkan dengan Raspberry Pipada pin GPIO. Menggunakan Library voice untuk mengambil data suara.

2. Datakeluaran menggerakan servo yang terhubung dengan kunci kontak.

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. SmartVoice Device ini mampu dijadikan sebagai sistem membuka dan menutup pintu ruangan.

2. Dapatmenjadi informasi ketika pintu siap dibuka atau ditutup karena balasan dariperintah suara.

Kesimpulan terhadap metode penelitian

Bahwa smart Voice Device ini belum pernahada di Perguruan Tinggi Raharja, sehingga peneliti membuat penelitian ini.

2. DalamSmart Voice Device ini menggunakan data keluaran berupa voice yang lalumenggerakan motor servo.

Saran

Berdasarkanperancangan dan kesimpulan diatas, ada beberapa saran yang dapat diberikandalam rangka pengembangan Prototipe Smart Voice Device menggunakan raspberry Piini adalah:

1. SmartVoice Device diharapkan dapat menggantikan sistem kunci fisik dengan suara.

2. Sistemini diharapkan lebih ditingkatkan dari segi keamanan.

Kesan

Adapun kesan yang didapatkan setelahmelakukan penelitian dan penulisan skripsi ini, diantaranya :

1. Mendapatkanbanyak wawasan dan ilmu pengetahuan yang tidak didapat dalam perkuliahan.

2. Menambahilmu sosial terhadap masyarakat, dan instansi terkait.

3. Belajarbagaimana menanggapi permasalahan dilingkungan masyarakat khususnya dibidangteknologi.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset