SI1031465383

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

RANCANG BANGUN PERALATAN PENGAMAN

PADA TOKO PERHIASAN BERBASIS

ARDUINO


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1031465383
NAMA


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI KOMPUTER SISTEM

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2015)




LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


RANCANG BANGUN PERALATAN PENGAMAN

PADA TOKO PERHIASAN BERBASIS

ARDUINO


Disusun Oleh :

NIM
: 1031465383
Nama
: Rifan Munzilin
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Computer System

   



Disahkan Oleh :


Tangerang, Desember 2015


Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK Raharja,
       
Jurusan Sistem Komputer,
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Ferry Sudarto, S.Kom.,M.Pd)
NIP : 000594
       
NIP : 079010

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


RANCANG BANGUN PERALATAN PENGAMAN

PADA TOKO PERHIASAN BERBASIS

ARDUINO


Disusun Oleh :

NIM
: 1031465383
Nama
: Rifan Munzilin

   

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

Tangerang, Desember 2015

Disetujui Oleh :

Pembimbing I
       
Pembimbing II
           
           
           
           
(Indrianto, MT)
       
(Hani Dewi Ariessanti, M.Kom)
NID : 05061
       
NID : 12003

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

RANCANG BANGUN PERALATAN PENGAMAN

PADA TOKO PERHIASAN BERBASIS

ARDUINO

Dibuat Oleh :

NIM
: 1031465383
Nama
: Rifan Munzilin

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2015

Ketua Penguji,
       
Penguji I,
       
Penguji II,
           
           
           
           
(_________________)
       
(_________________)
       
(_________________)
NIP : .......
       
NIP : .......
       
NIP : .......


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM KONTROL ROBOT PEMINDAH BARANG

MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO

Disusun Oleh :

NIM
: 1031465383
Nama
: Rifan Munzilin
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Computer System

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2015

             

 

(RIFAN MUNZILIN)
NIM : 1031465383
 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Keamanan terhadap barang pada toko perhiasan merupakan pekerjaan yang berat, oleh sebab itu jika terjadi kelalaian dalam keamanan akibatnya sangat merugikan. Maka untuk melakukan keamanan pada toko perhiasan dibuatlah sebuah rancang bangun yang akan melindungi perhiasan tersebut.Pada perkembangan teknologi saat sekarang peranan peralatan keamanan dapat dibuat dengan konsep Embedded System yang dapat bekerja dengan perangkat-perangkat yang mengusung konsep keamanan. Salah satu yang dapat digunakan untuk membuat alat keamanan adalah Arduino, mikrokontroler didalamnya memungkinkan kita untuk menjaga keamanan toko perhiasan.Dengan sistem Embedded dan arduino dibuatlah suatu alat yang dapat membantu menjaga keamanan toko perhiasan. Prinsip kerja peralatan pengaman pada toko perhiasan berbasis arduino yaitu dengan menggunakan sensor infrared untuk mengirimkan data pada arduino selanjutnya arus listrik diubah menjadi gerakan mekanis pada motor dc serta menggunakan VB.NET sebagai interfacenya.

Kata kunci : Embbeded System, Arduino, mikrokontroler, Sensor Infrared, Motor dc, VB.NET.

ABSTRAKSI

Security of the goods at the jewelry store is a tough job , and therefore if there is negligence in very adverse safety consequences . So to do security at the jewelry store made ​​a design that will protect the jewelry. At present the role of technology development of security equipment can be made with the concept of Embedded System that can work with devices that carry the concept of security . One that can be used to create a security tool is an Arduino , a microcontroller in it allows us to maintain the security of the jewelry store .With Embedded systems and arduino invented a tool that can help maintain the security of the jewelry store . The working principle of safety equipment on arduino -based jewelry store is by using infrared sensors to transmit data at the next arduino electric current is converted into mechanical motion and the dc motor using VB.NET as interfaces.

Keywords: Embbeded System, Arduino, mikrokontroler, Sensor Infrared, Motor dc, VB.NET.

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena rahmat dan karunia-Nya,Penulis masih diberikan umur panjang, kesehatan serta kekuatan dalam penyusunan Laporan Skripsi ini, sehingga bisa berjalanlancar dan dapat terselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat beserta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari jaman kegelapan sampai jaman yang terang benderang ini.

Hanya dengan ridha-Nyalah penulis mampu menyelesaikan Laporan Skripsi yang berjudul “RANCANG BANGUN PERALATAN PENGAMAN PADA TOKO PERHIASAN BERBASIS ARDUINO”.

Pada kesempatan ini Penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan Laporan Skripsi ini, antara lain:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja,
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
  3. Bapak Ferry Sudarto S.Kom,M.Pd., selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga SkripsI ini dapat terselesaikan dengan baik,
  4. Bapak Indrianto, M.T selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan banyak membimbing dan mengarahkan sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  5. Ibu Hani Dewi Arissanti,M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan banyak masukkan dan motivasi.
  6. Maya Gusman dan Hamka Fandaya Munzilin beserta keluarga yang telah mendukung dari segi materil maupun moril.
  7. Kepada teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, kalian sudah memberikan semangat dan motivasi. asik.
  8. Semua pihak instansi terkait yang bekerjasama membantu dan memberikan masukkan.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sehingga Laporan ini menjadi lebih sempurna. Semoga karya tulis ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan yang bermanfaat serta dapat menjadi inspirasi bagi para pembaca khususnya mahasiswa.

Akhir kata, Penulis sampaikan dengan harapan semoga Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak.

Tangerang, ..... 2015



Rifan Munzilin

Pesatnya perkembangan ilmu teknologi di bidang elektronika dan komunikasi sekarang ini, banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh lapisan masyarakat, salah satunya untuk mempermudah segala macam pekerjaan di bidang industri, keamanan, pendidikan, pemerintahan dan lain sebagainya. Seiring dengan naiknya kebutuhan masyarakat dalam bidang keamanan dan teknologi yang semakin canggih, dibuatlah suatu alat yang mampu menjaga keamanan dengan menggunakan arduino yang komponen utamanya adalah sebuah chip mikrokontroler untuk mempermudah pekerjaan manusia, meringankan tugas-tugas berat yang mempunyai resiko tinggi contohnya tugas menjaga keamanan toko perhiasan.

Menanggapi permasalahan yang ada maka dibuatlah dengan konsep Embbeded System, pada perancangannya bagaimana sebuah display perhiasan dapat mengamankan perhiasan saat terjadi tindak pencurian atau perampokan. Dan seringnya terjadi tindak pencurian atau perampokan yang merugikan pihak pemilik toko perhiasan, maka dibuatlah suatu rancang bangun display toko yang sekaligus dapat berfungsi sebagai keamanan perhiasan yang ada dan memperkecil terjadinya kerugian.

Dari uraian yang telah dikemukakan di atas maka penulis akan mencoba membuat karya tulis dengan judul “ RANCANG BANGUN PERALATAN PENGAMAN PADA TOKO PERHIASAN BERBASIS ARDUINO”.

Rumusan Masalah

Dalam rumusan masalah ini memuat uraian secara rinci dari permasalahan yang diidentifikasi pada latar belakang, adapun rumusan masalah dalam penyusunan penelitian ini sebagai berikut :

  1. Bagaimana merancang dan membangun alat yang mampu menjaga keamanan toko perhiasan?
  2. Bagaimana mikrokontroler berkomunikasi dengan perangkat lain?
  3. Bagaimana sistem kerja arduino dalam mengamankan toko perhiasan?

Ruang Lingkup

</div>

Sebagai batasan masalah atas penelitian ini agar tetap fokus dan terarah, maka penulis memberikan ruang lingkup laporan sebagai berikut :

  1. Membuat sebuah bangun ruang menyerupai display perhiasan di toko perhiasan.
  2. Untuk komunikasi antara mikrokontroler dengan menggunakan sensor.
  3. Untuk mengetahui cara kerja bagaimana sebuah alat bekerja dengan arduino sebagai otaknya.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

</div>

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Tujuan Individu
    1. a. Mengimplementasikan dan menerapkan ilmu teknologi informasi dan komunikasi khususnya yang didapat selama kulian
      b. Persyaratan untuk kelulusan mata muliah skripsi.
  2. Tujuan Fungsional
    1. a. Membuat sebuah alat yang dapat berguna untuk mengamankan perhiasan.
      b. Membuat prototipe pengamanan perhiasan dengan menggunakan arduino.
  3. Tujuan Operasional
    1. a. Membantu menyelesaikan masalah yang ada di lingkungan masyarakat khususnya di bidang keamanan.
      b. Merancang dan memanfaatkan arduino sebagai alat pengamanan di toko perhiasan.

Manfaat Penelitian

Sebuah karya yang baik adalah karya yang memiliki banyak manfaat. Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah :

  1. Manfaat Individual
    1. a. Bentuk apresiasi dan kontribusi bagi pengembang teknologi aplikasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
      b. Memaksimalkan dan meningkatkan inovasi dan kreatifitas dalam menciptakan sebuah karya yang mengimplementasikan ilmu teknologi informasi dan komunikasi.
  2. Manfaat Fungsional
    1. a. Mampu membantu untuk meringkan tugas manusia yang berhubungan dengan tugas menjaga keamanan.
      b. Mampu membuat display perhiasan yang terdapat sistem keamanan di dalamnya.
  3. Manfaat Operasional
    1. a. Diharapkan kebutuhan masyarakat di bidang keamanan dapat tercapai dan terpenuhi dengan baik..
      b. Diharapkan masyarakat tidak perlu lagi mengambil resiko besar untuk menjaga keamanan toko perhiasan.

Metode Penelitian

Dalam rangka menghasilkan karya yang sesuai dengan teori ilmiah dan tepat, maka dalam penyusunan penelitian ini ada beberapa metode yang digunakan, antara lain :

  1. Observasi
  2. Melakukan pengamatan dan pemahaman yang didapat di lapangan untuk mengetahui proses pengerjaan dan memperoleh data dan informasi tentang jenis bahan atau peralatan apa saja yang dibutuhkan, yang tentunya ekonomis dan terjangkau, namun yang sesuai dan tetap memenuhi kriteria.
  3. Wawancara
  4. Metode ini dilakukan melalui proses tanya jawab dengan narasumber-narasumber di tempat atau lokasi terkait objek penelitian yang dilakukan.
  5. Study Pustaka
  6. Metode untuk mendapatkan informasi dan teori-teori yang sesuai dengan sistem yang akan dibuat dengan mencatat, mempelajari dan memahami literature review yang berhubungan dengan penelitian dari berbagai sumber yang tertulis maupun elektronik. Yang digunakan penulis berupa buku-buku, jurnal dan browsing internet.

Metode Analisa

Metode ini melakukan analisasuatu sistem yang sudah ada, bagaimana sistem itu berjalan dan apakah kekurangan dari sistem tersebut. Pada sistem yang sekarang dalam penggunaannya masih manual, sehingga perlu adanya sistem yang dapat membantu pekerjaan di bidang industri.


Metode Perancangan

Dalam metode perancangan ini kita dapat mengetahui bagaimana sistem itu dibuat atau dirancang dan alat apa saja yang dibutuhkan. Melalui tahapan pembuatan flowchart dari sistem yang akan dibuat dan pembuatan desain aplikasi pengontrolan berupa perancangan perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).


Metode Pengujian

Pada metode pengujian ini yang dipakai adalah metode pengujian black box.


Sistematik Penulisan

Untuk mempermudah dalam hal penyusunan dan dapat dipahami lebih jelas, laporan ini dibagi atas beberapa bab yang berisi urutan secara garis besar dan kemudian dibagi lagi dalam sub-sub yang akan membahas dan menguraikan masalah yang lebih terperinci. Dengan susunan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori dan literature review yang sesuai dan akurat sehingga bisa mendukung penelitian dalam penulisan sehingga menghasilkan karya tulis yang bernilai ilmiah.

BAB III ANALISA SISTEM DAN PERANCANGAN

Bab ini memuat analisa dan perancangan “RANCANG BANGUN PERALATAN PENGAMAN DI TOKO PERHIASAN BERBASISARDUINO” yang dijelaskan secara terperinci.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Dalam bab ini membahas tentang sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur sistem berjalan, flowchart sistem yang diusulkan, rancangan prototipe, konfigurasi sistem, pengujian, evaluasi, implementasi, dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil karya sebagai upaya untuk perbaikan dan pengembangan kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Pengertian Display

Pemajangan barang adalah salah satu aktivitas terpenting dalam keseharian opersional pengelolaan sebuah toko, hasilnya berpengaruh langsung pada tingkat keberhasilan penjualan.

Kegiatan display (penataan produk) merupakan kegiatan memajang barang dagangan baik dalam ruangan maupun luar ruangan untuk dapat mempengaruhi calon kunsumen secara langsung terhadap barang yang dijual.Secara umum display di bagi menjadi 3, yaitu :

  1. Window Display adalah pemajangan barang dagangan di etalase atau jendela pada kegiatan usaha
  2. Interior Display adalah pemajangan barang dagangan di dalam toko
  3. Close Interior Display adalah penataan barang dagangan di dalam kegiatan usaha dimana barang diletakan dalam tempat tertentu

XzTC4ML.jpg

Gambar 2.1 Contoh Close Interior Display Pada Toko Perhiasan

Konsep Dasar Sistem

Pengertian Sistem

Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Menurut Diana dan Setiawati (2011:3), “Sistem adalah serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Mulyanto (2009:2), Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:

a. Komponen Sistem (components system)

Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut subsystem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan memengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut super sistem. Sebagai contoh apabila fakultas dianggap sebuah sistem, maka perguruan tinggi merupakan super sistem.

b. Batasan Sistem (boundary)

Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas system menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem juga menunjukkan ruang lingkup (scope) dari system tersebut.

c. Lingkungan Luar (environment)

Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan ini tentunya harus dijaga sehingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sebuah sistem.

d. Penghubung Sistem (interface)

Penghubung merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. Sebagai contoh, apabila di dalam perusahaan memiliki beberapa sistem seperti produksi, finansial, pemasaran, dan HRD yang tidak memiliki penghubung satu sama lain tentu saja proses bisnis di dalam perusahaan tersebut tidak akan berjalan dengan semestinya. Penghubung (interface) merupakan media peghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung, suatu subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan subsystem yang lain yang membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem

Masukan atau input merupakan energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah bahan yang dimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah masukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. Contoh lain di dalam suatu perusahaan, karyawan merupakan maintenance input yang akan mengoperasikan sistem tersebut, sedangkan data merupakan signal input yang akan diolah menjadi informasi.

f. Keluaran Sistem

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan. Misalnya, dalam sistem pencernaan, energi merupakan keluaran yang dibutuhkan oleh sistem lain, sedangkan ampasnya merupakan sisa yang harus di buang.

f. Pengolahan Sistem

Pengolahan sistem (process) merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. Sistem pencernaan akan mengolah makanan menjadi energi. Sistem produksi akan merubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Dalam sistem informasi, pengolahan dapat berupa operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pengurutan, atau operasi lainnya yang nantinya akan mengubah masukan berupa data menjadi informasi yang berguna.

g. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal). Apabila sistem menjadi tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali. Tujuan sistem informasi tergantung pada kegiatan yang ditangani. Secara umum suatu sistem memiliki tiga tujuan utama.

Klasifikasi Sistem

Menurut Mustakini (2009:53), Suatu sistem dapat diklasifikasikan:

a. Sistem abstrak (abstact system) dan sistem fisik (phisical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

b. Sistem Alami (natural system) dan Sistem Buatan Manusia (human made system)

Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campuran tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.

c. Sistem pasti (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probobalistic system)

Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu sistem tingkah lakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancangdan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas, terstruktur dan baku.

d. Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai prilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan sistem relative tertutup, karena tingkah laku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi diluar sistem.

Konsep Dasar Pengontrolan

Menurut Erinofiardi (2012:261), “Suatu system control otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tampa adanya campur tangan manusia (otomatis)”.

Kontrol otomatis mempunyai peran penting dalam dunia industri modern saat ini. Seiring perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efisien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung dapat menggantikan peran manusia dalam meringankan segala aktifitasnya.

Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian. Pada industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendali modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai system pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.

Jenis-Jenis Pengontrolan

Menurut Erinofiardi (2012:261) sistem kontrol loop terbuka adalah ”suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian.”

1.jpg

Gambar 2.1. Sistem pengendali loop terbuka

Sumber : Erinofiardi (2012:261)

Gambar diagram blok diatas menggambarkan bahwa didalam sistem tersebut tidak ada proses umpan balik untuk memperbaiki keadaan alat terkendali jika terjadi kesalahan. Jadi tugas dari elemen pengendali hanyalah memproses sinyal masukan kemudian mengirimkannya ke alat terkendali.

Menurut Erinofiardi (2012:261) sistem kontrol loop tertutup adalah “Suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memiliki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan.” Yang menjadi ciri dari sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik. Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yang diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaran sistem mendekati hasil yang diinginkan.

Gambar diatas menyatakan hubungan antara masukan dan keluaran dari suatu loop sistem tertutup. Sinyal input yang sudah dibandingkan dengan sinyal umpan balik menghasilkan sinyal selisih atau sinyal kesalahan yang akan dikirimkan ke dalam elemen pengendali sehingga kemudian menghasilkan sebuah sinyal keluaran yang akan dikirim ke alat terkendali.

Sinyal input berupa masukan referensi yang akan menentukan suatu nilai yang diharapkan bagi sistem yang dikendalsikan tersebut. Dalam berbagai sistem pengendalian, sinyal input dihasilkan oleh mikrokontroler.

Mikrokontroler

Definisi Mikrokontroler

Menurut Sumardi (2013:1), “Mikrokontroler merupakan suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data”. Dari beberapa definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Mikrokontroler adalah sebuah sistem mikroprosesor dalam chip tunggal yang dimana didalamnya terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya, dan juga mempunyai masukan dan keluaran serta kendali yang difungsikan untuk membaca data, dan dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus.

Karakteristik Mikrokontroler

Menurut Sumardi (2013:2), mikrokontroler memiliki karakteristik sebagai berikut :

  • Memiliki program khusus yang disimpan dalam memori untuk aplikasi tertentu, tidak seperti PC yang multifungsi karena mudahnya memasukkan program. Program mikrokontroler relatif lebih kecil daripada program-program pada PC.
  • Konsumsi daya kecil. .
  • Rangkaiannya sederhana dan kompak. .
  • Harganya murah , karena komponennya sedikit. .
  • Unit I/O yang sederhana, misalnya LCD, LED, Latch. .
  • Lebih tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrim, misalnya temperature tekanan, kelembaban, dan sebagainya. .

g. Klasifikasi

Menurut Malik dan Mohammad Unggul Juwana (2009:3), memiliki beberapa klasifikasi yaitu sebagai berikut:

  1. ROM (Flash Memory) dengan kapasitas 1024 byte (1 KB).</p>
  2. RAM berkapasitas 68 byte.
  3. EEPROM (memori data) berkapasitas 64 byte.
  4. Total 13 jalur I/O (Port B 8 bit).
  5. Timer/Counter 8 bit dengan prescaler.
  6. Fasilitas pemrograman di dalam sistem (ICSP = In Circuit Serial Programming).
  7. </ol>

3. Fitur


a. RAM (Random Access Memory)

RAM digunakan oleh untuk tempat penyimpanan variable. Memori ini bersifat volatile yang artinya akan kehilangan semua datanya jika tidak mendapatkan catu daya.


b. ROM (Read Only Memory)

ROM disebut sebagai kode memori karena berfungsi untuk tempat penyimpanan program yang akan diberikan oleh user.

c. Register

Register merupakan tempat penyimpanan nilai-nilai yang akan digunakan dalam proses yang telah disediakan oleh .

d. Special Function Register

Merupakan register khusus yang berfungsi untuk mengatur jalannya dan register ini terletak di RAM.

e. Input dan Output Pin

Pin Input adalah bagian yang berfungsi sebagai penerima signal dari luar dan pin ini dihubungkan ke berbagai media inputan seperti keypad, sensor, keyboard, dan sebagainya. Pin Output adalah bagian yang berfungsi untuk mengeluarkan signal dari hasil proses algoritma

f. Interrupt

Interrupt merupakan bagian dari yang berfungsi sebagai bagian yang dapat melakukan interupsi, sehingga ketika program sedang dijalankan, program tersebut dapat diinterupsikan dan menjalankan program interupsi terlebih dahulu.

Menurut Malik dan Mohammad Unggul Juwana (2009:3), ada beberapa interrupt yang terdapat pada adalah sebagai beriku:

b. ROM (Read Only Memory)

ROM disebut sebagai kode memori karena berfungsi untuk tempat penyimpanan program yang akan diberikan oleh user.

  1. Interrupt Eksternal

    Interrupt ini akan terjadi ketika ada inputan dari pin interrupt.

  2. Interrupt Timer

    Interrupt ini akan terjadi ketika waktu tertentu telah tercapai.

  3. Interrupt Serial.

    Interrupt ini akan terjadi ketika ada penerimaan data dari komunikasi serial.

Konsep Dasar Metode Penelitian

Dalam sebuah penelitian terdapat beberapa konsep dasar metode penelitian diantaranya  :

  1. Perancangan g. Flowchart

    Menurut Sulindawati di dalam jurnal SAINTIKOM (2010:8), “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program”.

    Menurut Adelia dan Jimmy Setiawan (2011:116), “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”.

    Dapat disimpulkan bahwa Flowchart adalah bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial.

  2. Flowchart

    Menurut Adelia di dalam Jurnal Sistem Informasi (2011:116), “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”.

    Menurut Sulindawati Fathoni di dalam Jurnal SAINTIKOM (2010:8), “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”.

    Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan di evaluasi lebih lanjut. Bila seorang analisi dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan,yaitu:

    1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.
    2. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
    3. Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas
    4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja.
    5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar
    6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.
    7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standart.

     

Teori Khusus

Arduino

1. Pengertian Arduino

Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip  dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.

Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source. Pertama-tama perlu dipahami bahwa kata “platform” di sini adalah sebuah pilihan kata yang tepat. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi kombinasi dari hardware, bahasa pemrograman dan Integrated Development Environment (IDE) yang canggih. IDE adalah sebuah software yang sangat berperan untuk menulis program, meng-compile menjadi kode biner dan meng-upload ke dalam memory microcontroller.

Menurut Feri Djuandi (2011:8) “Komponen utama didalam papan Arduino adalah sebuah 8 bit dengan merk ATmega yang dibuat oleh Atmel Corporation. Berbagai papan Arduino menggunakan tipe ATmega yang berbeda-beda tergantung dari spesifikasinya., sebagai contoh Arduino Uno menggunakan ATmega328 sedangkan Arduino Mega 2560 yang lebih canggih menggunakan ATmega2560.”

Pada gambar berikut ini diperlihatkan contoh diagram blok sederhana dari ATmega328 yang dipakai pada Arduino Uno.

Gambar 2.3. Diagram Blok Arduino
Sumber : E-Book Pengenalan Arduino Feri Djuandi (2011:8)

Blok-blok diagram dijelaskan sebagai berikut :

  1. Universal Asynchronus Reseiver/Transmitter (UART) adalah antar muka yang digunakan yang digunakan untuk komnikasi serial seperti pada RS-232, RS-442 dan RS-485.</p>
  2. 2KB RAM pada memori kerja bersifat volatile (hilang saat daya dimatikan), digunakan oleh variabel-variabel di dalam program.
  3. 32KB RAM flash memori bersifat non-volatile, digunakanuntuk menyimpan program yang dimuat dari computer. Selain program, flash memori juga menyimpan bootloader. Bootloader adalah program inisiasi yang ukurannya kecil, dijalankan oleh CPU saat daya dihidupkan. Setelah bootloader selesai dijalankan, berikutnya program didalam RAM akan dieksekusi.
  4. 1KB EEPROM bersifat non-volatile, digunakan untuk meyimpan data yang tidak boleh hilang saat daya dimatikan. Tidak digunakan pada papan Arduino.
  5. Central Processing Unit (CPU), bagian dari untuk menjalankan setiap instruksi dari program.

    Port Input dan Output, pin-pin untuk menerima data (input) digital atau analog, dan mengeluarkan data (output) digital atau analog.

  6. </ol>

2. Bagian-Bagian Arduino

Setelah mengenal bagian-bagian utama dari ATmega328 sebagai komponen utama, selanjutnya menjelaskan tentang bagian-bagian dari papan Arduino itu sendiri.

Gambar 2.4. Bagian-bagian Arduino Board
Sumber  : E-Book Pengenalan Arduino Feri Djuandi (2011:9)

Bagian-bagian komponen dari Arduino Board dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. 14 pin input/output digital (0-13)

    Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur oleh program. Khusus untuk 6 buah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga berfungsi sebagai pin analog output dimana tegangan output-nya dapat diatur. Nilai sebuah pin output analog dapat diprogram antara 0 – 255, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.

  2. USB

    Berfungsi untuk:

    • Memuat program dari komputer ke dalam papan .
    • Komunikasi serial antara papan dan Komputer.
    • Memberi daya listrik kepada papan.
  3. Sambungan SV1

    Sambungan atau jumper untuk memilih sumber daya papan, apakah dari sumber eksternal atau menggunakan USB. Sambungan ini tidak diperlukan lagi pada papan Arduino versi terakhir karena pemilihan sumber daya eksternal atau USB dilakukan secara otomatis.

  4. Q1 – Kristal (quartz crystal oscillator)

    Jika mikrontroler dianggap sebagai sebuah otak, maka kristal adalah jantung-nya karena komponen ini menghasilkan detak-detak yang dikirim kepada microcontroller agar melakukan sebuah operasi untuk setiap detak-nya. Kristal ini dipilih yang berdetak 16 juta kali per detik (16MHz).

  5. Tombol Reset S1

    Untuk me-reset sehingga program akan mulai lagi dari awal. Perhatikan bahwa tombol reset ini bukan untuk menghapus program atau mengosongkan .

  6. In-Circuit Serial Programming (ICSP)

    Port ICSP memungkinkan pengguna untuk memprogram secara langsung, tanpa melalui bootloader. Umumnya pengguna Arduino tidak melakukan ini sehingga ICSP tidak terlalu dipakai walaupun disediakan.

  7. IC 1 – ATmega

    Komponen utama dari papan Arduino, di dalamnya terdapat CPU, ROM dan RAM.

  8. X1 – sumber daya eksternal

    Jika hendak disuplai dengan sumber daya eksternal, papan Arduino dapat diberikan tegangan DC antara 9-12V.

  9. 6 pin input analog (0-5)

    Pin ini sangat berguna untuk membaca tegangan yang dihasilkan oleh sensor analog, seperti sensor suhu. Program dapat membaca nilai sebuah pin input antara 0 – 1023, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.

Mikrokontroller Atmega328

Visual Basic .NET

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya, seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#, atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigm bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebgai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

Terdapat tiga buah versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2007, yakni:

  1. Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)
  2. Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 merupakan sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC sama sepertinya Visual Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objeck, dan didesain untuk berjalan di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0. Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih banyak dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu banyak diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang mendapat sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada saat itu, program berbasis Visual Basic 6.0 sedang marak-maraknya dibuar. Para programmer yang mencoba Visual Basic.NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah berbeda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling mudah adalah runtime engine yang lebih besar 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban memori.

  3. Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)
  4. Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini berisi beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang dibuatnya dapat berjalan di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang telah ditingkatkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine. Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa jenis cita rasa: Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk beberapa sekolah di dalam setiap Negara, versi Professional dan Enterprise Architect merupakan produk komersial.

Contributors

Rifanmunzilin