SI1022465077: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Kaidah Produksi (production rule))
(Komponen Visual Basic 6.0)
Baris 1.287: Baris 1.287:
  
 
===Gambaran Umum '''Microsoft Visual Basic 6.0'''===
 
===Gambaran Umum '''Microsoft Visual Basic 6.0'''===
 
====Komponen '''Visual Basic 6.0'''====
 
 
<ol><div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><pstyle="line-height: 2">Menurut Minarni dan Hidayat (2013:30),adapun  komponen-komponen  yang terdapat pada Visual Basic antaralain:</P></div></ol>
 
 
 
 
<ol>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height:2">'''''A.Control Menu'''''<br>
 
 
Control  menu  adalah  menu  yang digunakan terutamauntuk memanipulasi jendela Visual Basic. Berikutnya akan muncul control menu,dimana kita bisa memilih salah satu dari perintah berikutini:</p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><pstyle="line-height: 2">a.      RestoreMengubah  ukuran  jendela ke  ukuransebelumnya.</p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><pstyle="line-height: 2">b.      Move
 
 
Untuk memindahkan letak jendela.</p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><pstyle="line-height: 2">c.      Size
 
 
Untuk mengubah ukuran jendela.</p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><pstyle="line-height: 2">d.      Minimize
 
 
Untuk meminimalkan ukuran jendela.</p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><pstyle="line-height: 2">e.      Maximaze
 
 
Untuk memaksimalkan ukuran jendela.</p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><pstyle="line-height: 2">f.      Close
 
 
Untuk menutup jendela.</p></div>
 
 
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;"><p style="line-height:2">'''''B.                Menu'''''<br>
 
 
Menu merupakan daftar perintah- perintah  yang  dikelompokkan  dalam  kriteria tertentu  yang  berfungsi untuk melaksanakan  sebuah  perintah. Visual Basic 6.0 terdapat tiga belas menu utama yaitu File, Edit, View,Project, Format, Debug,  Run,  Query,  Diagram, Tools, Add-In, Windows dan Help.
 
 
</p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><pstyle="line-height: 2">'''''C. Toolbar'''''<br>
 
 
Toolbar merupakan kumpulan tombol yang dapat melakukansebuah perintah dengan cepat. Fungsi toolbar hampir sama    dengan  menu    hanya toolbar berbentuktombol-tombol yang susunannya  tidak  secara  bertingkat. Contoh toolbar tersebut antaralain Add Form, Menu Editor, Save, Cut, Copy dan lain sebagainya.
 
 
</p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><pstyle="line-height: 2">'''''D. Form'''''<br>
 
 
Form adalah tempat untuk meletakkan objek-objek yangdigunakan untuk melaksanakan perintah yang diberikan. Pada bagian kanan atasform terdapat tombol Minimize, Maximize / Restore dan Close yang digunakan  untuk  mengatur  tampilan jendela form.
 
 
</p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><pstyle="line-height: 2">'''''E. WindowsCode'''''<br>
 
 
Windows code adalah jendela tempat menuliskan  kode program. Semua kode perintah padajendela ini. Pada windows code terdapat fasilitas kode editing yang cukuplengkap
 
 
</p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><pstyle="line-height: 2">'''''F. Toolbox'''''<br>
 
 
Toolbox merupakan kumpulan object yang digunakan untukmerancang sebuah output program. Karena masing- masing object mempunyai sifatyang khas, dan dengan sifat yang khas tersebut kita tinggal memberikankontrolnya, sehingga menjadi suatu aplikasi program yang kita inginkan, makaobject ini disebut dengan control. kita bisa  menambahkan  control yang lain  ke  dalam toolbox  jika  diperlukan. Penambahan control ini dimungkinkan jika ada beberapa fungsi atau objectyang  diperlukan  ternyata  tidak  ada dalam toolboxtersebut.
 
 
</p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><pstyle="line-height: 2">'''''G.                ProjectExplore'''''<br>
 
 
Project explorer digunakan untuk melihat bagian-bagianproyek pembuatan aplikasi. Bagian-bagian tersebut dapat berupa project, form,data environment dan data report. Project explorer ini berbentuk menu treesehingga mempermudah dalam pengaksesannya. Pada jendela explorer terdapat tigatombol kontrol tampilan antara lain window code untuk menampilkan kode, windowproject untuk menampilkan dalam bentuk visual dan  toggle folder  untuk pengelompokan jenisobjek.
 
 
</p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><pstyle="line-height: 2">'''''H. WindowsProperties'''''<br>
 
 
Window properties menampilkan semua properti dari obyek yangdigunakan. Kita dapat mengubah setiap properti dari objek yang ada melaluijendela ini.</p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><pstyle="line-height: 2">'''''I.  WindowsForm Layout'''''<br>
 
 
Windows form layout digunakan untuk mengatur letak form padalayar monitor.</p></div>
 
 
 
 
</ol>
 
 
 
  
 
===Studi Pustaka (Litelatur Review)===
 
===Studi Pustaka (Litelatur Review)===

Revisi per 2 Maret 2015 11.10

SISTEM PAKAR DIAGNOSA GANGGUAN

PENYAKIT IBU HAMIL PADA

KLINIK ILLAH MEDIKA


LAPORAN SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :


NIM
: 1022465077
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

TRAINING PENGAJAR BERBASIS SITE IME

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1011464373
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 7 Oktober 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
       
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Maimunah, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

TRAINING PENGAJAR BERBASIS SITE IME

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464373
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, 17 Juni 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
   
NID : 99001
   
NID : 05065

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

TRAINING PENGAJAR BERBASIS SITE IME

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464373
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, 7 Oktober 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
(Muhamad Yusup, M.Kom)
 
(Hani Dewi Ariessanti, M.Kom)
 
(Meta Amalya Dewi, M.Kom)
NID : 07132
 
NID : 12003
 
NID : 05065

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

TRAINING PENGAJAR BERBASIS SITE IME

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464373
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sangksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 17 Juni 2014

 
 
 
 
NIM : 1011464373

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat dari tahun ketahun menuntut kita untuk selalu melangkah maju dan mengikuti perkembangan tersebut. Demikian juga dengan Perguruan Tinggi Raharja yang dituntut untuk selalu berinovasi dalam menghadapi persaingan yang semakin pesat ini. Penelitian yang dilakukan di Perguruan Tinggi Raharja difokuskan pada sistem informasi training pengajar untuk mendapatkan keterangan dan juga data-data yang diperlukan dalam mendukung penulisan skripsi. Berdasarkan analisa sistem yang sedang berjalan diperoleh hasil bahwa sistem yang ada saat ini masih terdapat sejumlah kekurangan dan masih memerlukan banyak pengembangan. Sistem yang berjalan belum optimal, proses registrasi masih menggunakan kertas, tidak terdapat konten-konten dan informasi mengenai training pengajar. Dari permasalahan yang ada tersebut, maka dibuatkan sebuah sistem informasi training pengajar yang diharapkan mampu mendukung kegiatan training pengajar pada Perguruan Tinggi Raharja. Sistem Informasi yang dibuat ini berbasis site iMe (iLearning Media) yang merupakan official portal blogging yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Raharja. Pengembangan ini menggunakan 3 (tiga) metode penelitian, yakni observasi, wawancara dan studi pustaka. Setelah dilakukan pengembangan, Sistem informasi training pengajar menjadi optimal, proses registrasi tidak lagi menggunakan kertas (paperless) dan terdapat konten-konten dan informasi mengenai training pengajar. Dengan demikian, sistem informasi training pengajar sangat optimal dalam mendukung training pengajar pada Perguruan Tinggi Raharja.

Kata Kunci : Perguruan Tinggi Raharja, iLearning, iMe, Sistem Informasi

ABSTRACT

The development of information technology is rapidly increasing from year to year requires us to always move forward and follow these developments. Similarly, the colleges Raharja required to constantly innovate in the face of this competition is rapidly increasing. Research conducted in colleges Raharja focused on teacher training information system to obtain information and data necessary to support the thesis writing. Based on the analysis of the current system the result that the current system there are still some shortcomings and still requires a lot of development. The system is running is not optimal, the registration process is still using paper, there is no content and information on teacher training. Of the existing problems, then made an information system of training teachers who are expected to support the teacher training in colleges Raharja. Information Systems made ​​this web-based iMe (iLearning Media) is an official blogging portal owned by the College Prog. This development using three (3) research methods, observation, interviews, and literature. After development, teacher training information system to be optimal, the registration process is no longer using paper (paperless) and there are content and information on teacher training. Thus, teacher training information system is highly optimized to support training teachers in colleges Raharja.

Keywords : Colleges Raharja, iLearning, iMe, Information System

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik. Laporan ini disajikan dalam bentuk buku. Adapun judul yang diambil dalam penyusunan Skripsi ini adalah "Implementasi Sistem Informasi Training Pengajar Berbasis Site iMe Pada Perguruan Tinggi Raharja".

Tujuan pembuatan laporan Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) di Perguruan Tinggi Raharja. Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan sumber literature yang mendukung penulisan ini.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan banyak pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini, antara lain :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai dosen pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menjalani perkuliahan di Perguruan Tinggi Raharja dan ilmu tersebut dapat diimplementasikan oleh penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.
  5. Kak Erick Febriyanto, S.Kom selaku stakeholder dalam dilakukannya penelitian Skripsi ini.
  6. Kedua orang tua, adik dan semua saudara yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil, maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.
  7. Rekan-rekan grup Fantasy8 yang merupakan grup saya, yakni Erlita Rasdiana, Fitri Lisnawati, Nida Hanifah, Siti Rahmawati, Susan Oktaviani, Winiarti Prastiwi dan Yunita Wulansari.
  8. Rekan-rekan grup Averroes (Desi Sartika, Fitria Nursetianingsih, Ray Indra Taufik Wijaya, Yessi Frecilia, dan Iz).
  9. Seluruh staff REC yang telah memberikan dukungan dan masukan yang berarti kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakannya dimasa yang akan datang.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Dan semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh pembaca sekalian.

{| width="100%" align="right"|-| width="60%" | || align="center" | Tangerang, 17 Juni 2014|-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| width="60%" | || align="center" | Irwan Nurdin|-| width="60%" | || align="center" | NIM. 1011464373|-|}

Daftar isi

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jurusan/Program Studi STMIK Raharja

Tabel 3.2 Jurusan/Program Studi AMIK Raharja Informatika

Tabel 3.3 Identifikasi SWOT

Tabel 3.4 Analisis SWOT

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.6 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.7 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.8 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur

Tabel 4.2 Struktur Tabel wp_users

Tabel 4.3 Struktur Tabel wp_posts

Tabel 4.4 Struktur Tabel wp_comments

Tabel 4.5 Struktur Tabel wp_postmeta

Tabel 4.6 Struktur Tabel wp_usermeta

Tabel 4.7 Struktur Tabel wp_commentmeta

Tabel 4.8 Black Box Testing Sistem Informasi Training Pengajar

Tabel 4.9 Schedule

Tabel 4.10 Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Perkembangan Teknologi Informasi

Gambar 1.2 Alur Pendaftaran Training Pengajar

Gambar 1.3 Infrastruktur 4B iLearning

Gambar 2.1 Kualitas Informasi

Gambar 2.2 Siklus Informasi

Gambar 2.3 Sistem Informasi

Gambar 2.4 Komponen Sistem Informasi

Gambar 2.5 Logo UML (Unified Modelling Language)

Gambar 2.6 Logo Wordpress

Gambar 2.7 Metode iLearning

Gambar 2.8 10 Pillar IT iLearning

Gambar 2.9 SWOT

Gambar 3.1 Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Akademik Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.4 Wewenang dan Tanggung Jawab

Gambar 3.5 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.6 Kebutuhan Menu Table Press

Gambar 3.7 Saran Halaman Home

Gambar 3.8 Saran Halaman Registration

Gambar 3.9 Saran Halaman Participants

Gambar 3.10 Saran Halaman Assignments

Gambar 3.11 Saran Halaman Testimoni

Gambar 3.12 Saran Halaman iDu

Gambar 3.13 Saran Static Page

Gambar 3.14 Saran Halaman Contact Us

Gambar 3.15 Saran Halaman About Us

Gambar 3.16 Saran Halaman Sejarah

Gambar 3.17 Saran Halaman Instruktur

Gambar 4.1 Plugin Contact Form

Gambar 4.2 Plugin Table Press

Gambar 4.3 Langkah-Langkah Pembuatan Halaman Home

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Home

Gambar 4.5 Langkah-Langkah Memasukkan Coding Pada Contact Form

Gambar 4.6 Memasukkan ID Contact Form

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Registration

Gambar 4.8 Langkah-Langkah Membuat Halaman Gallery

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Gallery

Gambar 4.10 Langkah-Langkah Mengisi Table Content

Gambar 4.11 Insert Shortcode Table Press

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Participants

Gambar 4.13 Langkah-Langkah Membuat Halaman Assignments

Gambar 4.14 Tampilan Halaman Assignments

Gambar 4.15 Langkah-Langkah Membuat Halaman Testimoni

Gambar 4.16 Tampilan Halaman Testimoni

Gambar 4.17 Langkah-Langkah Membuat Halaman Ternavigasi iDu

Gambar 4.18 Tampilan Halaman iDu

Gambar 4.19 Langkah-Langkah Membuat Static Page

Gambar 4.20 Tampilan Halaman Static Page

Gambar 4.21 Langkah-Langkah Membuat Coding Pada Contact Form

Gambar 4.22 Langkah-Langkah Memasukkan ID Contact Form

Gambar 4.23 Tampilan Halaman Contact Us

Gambar 4.24 Langkah-Langkah Membuat Halaman About Us

Gambar 4.25 Tampilan Halaman About Us

Gambar 4.26 Langkah-Langkah Membuat Halaman Sejarah

Gambar 4.27 Tampilan Halaman Sejarah

Gambar 4.28 Langkah-Langkah Membuat Halaman Instruktur

Gambar 4.29 Tampilan Halaman Instruktur

Gambar 4.30 Langkah-Langkah Menampilkan Background

Gambar 4.31 Tampilan Background

Gambar 4.32 Langkah-Langkah Menampilkan Header

Gambar 4.33 Tampilan Header

Gambar 4.34 Langkah-Langkah Menampilkan Kolom Search

Gambar 4.35 Tampilan Kolom Search

Gambar 4.36 Langkah-Langkah Menampilkan Link raharja.ac.id

Gambar 4.37 Tampilan User Friendly

Gambar 4.38 Tampilan Link raharja.ac.id

Gambar 4.39 Plugin Google Analytics

Gambar 4.40 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.41 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.42 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.43 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.44 Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.45 Diagram HIPO

Gambar 4.46 Rancangan Prototipe Halaman Home

Gambar 4.47 Rancangan Prototipe Halaman Registration

Gambar 4.48 Rancangan Prototipe Halaman Contact Us

Gambar 4.49 Rancangan Prototipe Halaman Testimoni

Gambar 4.50 Tampilan Halaman Home

Gambar 4.51 Tampilan Halaman Registration

Gambar 4.52 Tampilan Halaman Contact Us

Gambar 4.53 Tampilan Halaman Testimoni

Gambar 4.54 Jumlah Site iMe

Gambar 4.55 Ranking iMe

Gambar 4.56 Testimoni

Gambar 4.57 Testimoni

Gambar 4.58 Testimoni

Gambar 4.59 Testimoni

Gambar 4.60 Testimoni

Gambar 4.61 Testimoni

Gambar 4.62 Testimoni

Gambar 4.63 Testimoni

Gambar 4.64 Testimoni

Gambar 4.65 Testimoni

Gambar 4.66 Testimoni



di=

BAB I

=

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kehamilan merupakan sesuatu yang membahagiakan bagi seorang ibu, tetapi juga membutuhkan pengorbanan yang tidak ringan. Terkadang kehamilan membawa gangguan kesehatan pada ibu hamil. Pengetahuan tentang gangguan-gangguan yang terjadi pada masa kehamilan sangat diperlukan terutama bagi ibu-ibu yang sedang mengandung. Karena merekalah yang merasakan secara langsung gangguan-gangguan tersebut.

Berdasarkan data dari Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, angka kematian ibu melahirkan meningkat tahun 2012, mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup tahun 2007, angka kematian ibu melahirkan tercatat sekitar 228 per 100 ribu kelahiran hidup. Dan sebagian besar penyebab kematian tersebut dapat di cegah. Salah satu masalah yang dihadapi oleh ibu hamil pada masa kehamilannya yaitu kurangnya informasi mengenai kesehatan pada ibu hamil. Angka kematian ibu yang tinggi ini erat hubunganya dengan pelayanan obstetri yang masih terbatas cakupannya sehingga belum mampu menanggulangi gejala-gejala penyakit yang muncul pada masa kehamilan. Untuk alasan tersebut diatas, maka perlu dibuat sebuah sistem yang dapat membantu mendiagnosa penyakit di masa kemilan berdasarkan gejala-gejala yang ada.

Sistem yang dapat melakukan tugas diatas termasuk kategori sistem pakar. Sistem pakar adalah satu bagian kecerdasan buatan yang mengandung pengetahuan dan pengalaman yang dimasukan oleh satu atau banyak pakar ke dalam satu area pengetahuan tertentu, sehingga setiap orang dapat menggunakannya untuk menentukan solusi yang tepat dari permasalahan yang ada, dalam hal ini untuk menentukan jenis gangguan kesehatan di masa kehamilan berdasarkan gejala yang diderita. Untuk membangun sistem ini digunakan metode Forward Chaining untuk melakukan proses pengolahan data yang diinputkan oleh user. Dari fakta-fakta yang ada tersebut dapat diperoleh kesimpulan jenis penyakit yang diderita ibu di masa kehamilan.

Berdasarkan uraian di atas,penulis tertarik untuk membahas mengenai bagaimana membuat suatu alat bantu yang dapat digunakan dengan mudah dalam mendapatkan informasi dan gangguan-gangguan penyakit yang terjadi pada masa kehamilan dengan judul"Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ibu Hamil pada Klinik Illah Medika" sebagai tugas penyusunan skripsi.


Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya dapat dirumuskan masalah yang ada sebagai berikut :

  1. Bagaimana cara mendiagnosa gangguan penyakit pada ibu hamil?
  2. Bagaimana cara mengetahui gejala-gejala penyakit pada ibu hamil?
  3. Bagaimana cara mengetahui tindakan yang tepat untuk menangani gangguan penyakit pada ibu hamil?


Ruang Lingkup

Sistem pakar ini hanya untuk mendiagnosa penyakit-penyakit yang terjadi pada masa kehamilan yang disebabkan oleh gangguan-gangguan yang muncul karena kehamilan tersebut disertai dengan penanganannya secara umum yang terbatas pada sumber pengetahuan yang didapat baik dari pakar maupun buku-buku mengenai kehamilan.



Tujuan Dan Manfaat

Tujuan

Tujuan dari penyusunan laporan ini yaitu :

  1. Untuk mengetahui gangguan penyakit pada ibu hamil dengan cepat berdasarkan diagnosa yang ada!
  2. Untuk mengetahui gejala-gejala penyakit sejak dini sehingga menghindari resiko yang lebih parah!
  3. Untuk mengetahui tindakan yang tepat untuk penyakit pada ibu hamil supaya dapat ditangani dengan tepat!


Manfaat

Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah :

  1. Mengetahui gangguan penyakit pada ibu hamil dengan cepat berdasarkan diagnosa yang ada.
  2. Mengetahui gejala-gejala penyakit sejak dini sehingga menghindari resiko yang lebih parah.
  3. Mengetahui tindakan yang tepat untuk penyakit pada ibu hamil supaya dapat ditangani dengan tepat.


Metode Penelitian

Metode yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi ini adalah :

    Metode Pengumpulan Data

    Metode dengan mengumpulkan informasi dari berbagai buku-buku atau literature review yang berhubungan dengan penelitian dari berbagai sumber yang tertulis maupun elektronik dengan langkah-langkah sebagai berikut.


    Observasi

    Penulis akan melakukan demo hasil project kepada ketiga puluh responden dalam bentuk kuisoner yang akan dijadikan parameter dalam proses pengembangan project selanjutnya.

    Studi Pustaka

    Studi pustaka adalah upaya yang dilakukan oleh penulis untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Informasi ini dapat diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis ataupun disertasi. Pada metode ini penulis akan mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku dan literature review yang ada. Serta melakuakan searching pada internet.


    Metode Analisa

    Dalam metode analisa terdapat tahapan-tahapan, yaitu proses pengumpulan data yang dilakukan dari hasil observasi, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa agar mendapatkan hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini.

    Pada tahap ini akan menganalisa beberapa metode algoritma yang paling banyak dan pasti digunakan pada video game. Penulis juga akan mencari contoh sebagai bahan refernsi bagainama metode tersebut dapat diterapkan pada game yang telah beredar di pasaran.

    Metode Perancangan

    metode perancangan yang dilakukan adalah metode perancangan terstruktur melalui tahapan membuat story board, sistem permainan, desain map, karakter, bunyi atau suara, dan musik.

    Metode Prototipe

    Dalam metode ini akan dijabarkan konsep-konsep yang akan diterapkan dengan rancangan mentah yang kemudian akan dikembangan dengan pembaharuan sistem dan mekanisme gameplay serta tampilan visual yang lebih baik.


    Metode Testing

    Dalam metode testing prototipe yang sudah dibuat kemudian di compile menjadi file berekstensi apk untuk bisa dijalankan di sistem operasi android dan diperiksa kembali apakah masih ada bugs atau error program.


    Metode Implementasi

    Metode implementasi merupakan proses akhir dari hasil penelitian yang dilakukan dari beberapa tahap metode penelitian sebelumnya untuk kemudian aplikasi game yang sudah dibangun dengan proses seleksi bisa di pasarkan dan digunakan oleh masyarakat umum.



    Sistematika Penulisan

    Untuk memahami lebih jelas mengenai Laporan Skripsi, penulis mengelompokan laporan ini menjadi beberapa sub-sub dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Pada bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Ruang Lingkup, Metode Penelitian, serta Sistematika Penulisan.

    BAB II


    LANDASAN TEORI

    Bab ini akan menjelaskan yang akan menjelaskan teori-teori yang digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir yaitu mengenai konsep dasar sistem pakar, metode forward chaining beserta penerapannya, ruled based expert sistem, dan jenis gangguan kesehatan kehamilan.

    BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

    Bab ini akan menjelaskan yang akan menjelaskan teori-teori yang digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir yaitu mengenai konsep dasar sistem pakar, metode forward chaining beserta penerapannya, ruled based expert sistem, dan jenis gangguan kesehatan kehamilan.

    BAB IV HASIL PENELITIAN

    Berisi mengenai implementasi dari project yang dibuat. Kemudian dilanjutkan dengan tahapan evaluasi untuk memberikan gambaran mengenai tingkat keberhasilan sistem yang dikembangkan.


    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

    Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan pengembangan sistem yang digunakan, selain itu memuat saran – saran yang dapat menjadi pertimbangan untuk pengembangan sistem yang lebih lanjut di masa mendatang.


    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN



    =
    BAB II
    =
    LANDASAN TEORI

    Teori Dasar

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

      MenurutSutabri (2012:22), “Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainkarena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalamsistem tersebut”.



      MenurutKadir dalam Harpad (2013:17-77),“sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yangdimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

      Dari beberapadefinisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi salingketerkaitan yang terdiri dari objek-objekatau komponen-komponen untuk mencapai tujuan.

    Karakteristik sistem

      Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifattertentu, yaitu komponen-komponen sistem (SystemComponents), batasan-batasan sistem (SystemBoundaries), penghubung sistem (SystemInterface), lingkungan luar sistem (SystemEnvironment), masukan sistem (SystemInput), pengolah sistem (SystemProcess), keluaran sistem (SystemOutput), dan sasaran sistem (SystemTarget).


      1. Menurut Jogiyanto H.M. dalam Daud F. Tatang (2013), suatu sistem biasanya mempunyai karakteristik tertentu yang dapatdijelaskan adalah sebagai berikut:


      2. a.

        Komponen Sistem (ComponentsSystem) Komponen sistem yaitu dari sejumlahkomponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuksatu kesatuan. Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem ataubagian-bagian dari sistem. Setiap sub sistem mempunyai sifat-sifat dari sistemuntuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

        b.

        BatasSistem (Boundary System) Batas sistem yaitu daerah yangmembatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan yanglainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan ruanglingkup suatu sistem dipandang.

        c.

        LingkunganLuar Sistem (Environment System) Lingkungan luar sistem yaituapapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkunganluar sistem dapat bersifat menguntungkan merupakan energi dari sistem yangharus tetap dijaga dan dipelihara.

        d.

        PenghubungSistem (Interface System) Penghubung sistem merupakanmedia penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya. Melaluipenghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem kesub sistem lainnya. Keluaran (Output)dari sub sistem akan menjadi masukan (Input)bentuk sub sistem lainnya dengan melalui penghubung satu sub sistem dapatberintegrasi dengan sub sistem lainnya membentuk satu kesatuan.

        e.

        MasukanSistem (Input System) Masukan sistem merupakanenergi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan sistem dapat berupa masukanperawatan (Maintenance Input) danmasukan sinyal (Signal Input). Maintenance input adalah energi yangdimasukkan agar sistem tersebut beroperasi. Signalinput adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

        f.

        PengolahanSistem (Processing System) Pengolahan sistem yaitu suatusistem dapat mempunyai bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadikeluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan bahan baku ataubahan-bahan yang lainnya menjadi bahan jadi.

        g.

        Keluaran Sistem (Output System) Keluaran sistem yaitu hasilenergi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluarandari sistem dapat merupakan masukan untuk sub sistem lain. Keluaran dapatberupa tampilan layar di monitor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, tabel, dankeluaran yang lainnya adalah hasil cetakan laporan ke media kertas.

        h.

        SasaranSistem (Objective) dan tujuan (Goals) Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidakmempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan berguna. Sasaran dari suatusistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaranyang dihasilkan sistem. Sebuah sistem dikatakan berhasil mengenai sasaran atautujuannya.


    Klasifikasi Sistem

      Klasifikasi sistem adalah suatu bentuk integrasi antara satu komponendengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuksetiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Menurut Jogiyanto H.M.dalam Daut F. Tatang (2014)[3], suatu sistem dapat diklasifikasikan daribeberapa sudut pandangan, diantaranya yaitu:


      1. Sistem abstrak (abstractsystem) dan sistem fisik (physical system) Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atauide - ide yang tidak tampak secara fisik. Misal sistem teologi, yaitu sistemyang berupa pemikiran - pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. sistemfisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komnputer, sistemakutansi, sistem produksi dan lain - lain. .

      2. Sistem alamiah (naturalsystem) dan sistem buatan manusia (human made sistem) Sistem alamiah adalahsistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistemperputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang olehmanusia. Sistem manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebutdengan human machine system atau ada yang menyebut dengan man machinesystem.

      3. Sistem tertentu(deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system) Sistemtertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. InteraksiAntara bagian - bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran darisistem dapat diramalkan. Sebagai contoh adalah sistem komputer, tingkah lakunyadapat dipastikan berdasarkan program - program yang dijalankan. Sistem taktentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karenamengandung unsur probabilitas.

      4. Sistem tertutup (closedsystem) dan sistem terbuka (open system) Sistem tertutup adalah sistem yangtidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem inibekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luarnya. Secarateoritis sistem tertutup ini ada, tetapi ada hanyalah secara relative tertutup.Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkunganluarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkunganluar atau subsistem lainya. karena sistem ini sifatnya terbuka dan terpengaruholeh lingkungan luarnya, maka sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalianyang baik.

    Sistem Pakar

      MenurutMartin dan Oxman dalam Kusrini (2010, hal. 11)sistem pakar (Expert System)merupakan sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, danteknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkanoleh seorang pakar dalam bidang tersebut.


      Sistempakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikanmasalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. Pakar yang dimaksud disiniadalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalahyang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam. Sebagai contoh, dokter adalahseorang pakar yang mampu mendiagnosis penyakit yang diderita pasien serta dapatmemberikan penatalaksanaan terhadap penyakit tersebut. Contoh lain, montir adalahseorang yang mempunyai keahlian dan pengalaman dalam menyelesaikan kerusakanmesin motor atau mobil, psikolog adalah orang yang ahli dalammemahami kepribadian seseorang, dan lain-lain. (kusrini, 2009).


      Sistem pakar biasa disebut dengan knowledge-based system. Sistem inibekerja dengan pengetahuan (knowledge) danmetode analisis yang telah didefinisikan terlebih dahulu oleh pakar yang sesuaidengan bidang keahliannya.


      Menurut Turban (2010), keahliandipindahkan dari pakar ke suatu komputer. Pengetahuan ini kemudian disimpandalam komputer. Pada saat usermenjalankan komputer untuk mendapatkan informasi, sistem pakar menanyakanfakta-fakta dan dapat membuat penalaran sampai pada sebuah kesimpulan.


      Dengan sistem pakar ini, orang awam pundapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasiberkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli dibidangnya. Sistem pakar ini juga dapat membantu aktivitas para pakar sebagaiasisten yang mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan.

    Sejarah Sistem Pakar

    Sistem pakar mulai dikembangkan padapertengahan tahun 1960-an oleh ArtificialIntelligence Corporation. Periode penelitian Artificial Intelligence ini didomisili oleh suatu keyakinan bahwanalar yang digabung dengan komputer canggih akan menghasilkan prestasi pakaratau bahkan manusia super. Suatuusaha ke arah ini adalah General PurposeProblem-Solver (GPS). GPS yang berupa sebuah prosedur yang dikembangkanoleh Allen Newell, John Cliff Shaw, dan Hebert Alexander Simon dari Logic Theorist merupakan sebuahpercobaan untuk menciptakan mesin yang cerdas. GPS sendiri merupakan sebuah predecessor menuju Expert System (ES). GPS berusaha untuk menyusun langkah-langkahyang dibutuhkan untuk mengubah situasi awal menjadi state tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

    Pada pertengahantahun 1960-an, terjadi pergantian dari programserba bisa (general-purpose) ke program yang spesialis (special-purpose) dengan dikembangkannyaDENDRAL oleh E.Feigenbaum dariUniversitas Stanford dan kemudiandiikuti oleh MYCIN. Pembuatan DENDRAL mengarah pada konklusi-konklusi berikut,GPS terlalu lemah untuk digunakan sebagai dasar untuk membangun ES (Expert System) yang berunjuk kerjatinggi. Masalah yang kompleks membutuhkan pengetahuan yang banyak tentang yang dipermasalahkan.


    Awaltahun 1980-an, teknologi ES (ExpertSystem) yang mula-mula dibatasi oleh suasana akademis mulai muncul sebagaiaplikasi komersil, khususnya XCON, XSEL(dikembangkan dari R-1 pada DigitalEquipment Corp.) dan CATS-1 (dikembangkan oleh General Electric). Sistem Pakar untuk melakukan diagnosis kesehatantelah dikembangkan sejak pertengahan tahun 1970. Sistem pakar tersebut dibuatoleh Bruce Buchanan dan Edward Shortliffe di Stanford University. Sistem tersebut diberi nama MYCIN (Heckerman,1986).MYCIN merupakan program interaktif yang melakukan diagnosis penyakit miningitis dan infeksi bacremia sertamemberikan rekomendasi terapi antimikrobia. MYCIN mampu memberikan penjelasan atas penalarannya secara detail. Dalam uji coba, dia mampu menunjukan kemampuan seperti seorang spesialis. Meskipun MYCIN tidak pernah digunakan secararutin oleh dokter, MYCIN merupakan referensi yang bagus dalam penelitiankecerdasan buatan yang lainnya. (Kusrini, 2010).


    Ciri-ciri Sistem Pakar

    Menurut Kusrini (2010, hal. 14)ciri-ciri sistem pakar, yaitu  :

      a) Terbatas pada bidang yang spesifik.

      b) Dapat memberikanpenalaran untuk data-data yang tidak lengkap atau tidak pasti.

      c) Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannyadengan cara yang mudah dipahami.

      d) Berdasarkan pada rule atau kaidah tertentu.

      e) Dirancang untukdikembangkan secara bertahap.

      f) Outputnyabersifat nasihat atau anjuran.

      g) Output tergantung dari dialog dengan user.

      h)Knowledge base dan inference engine terpisah.

    KeuntunganPemakaian Sistem Pakar

    Menurut Kusrini (2010, hal. 15)beberapa keuntungan pemakaian dari sistem pakar, yaitu :

    a) Membuat seorang yang awam dapatbekerja seperti seorang pakar.

    b) Dapat bekerjadengan informasi yang tidak lengkap atau tidak pasti.

    c) Meningkatkan outputdan produktivitas. Sistem pakar dapat bekerja lebih cepat dari manusia.

    d) Menyediakan nasihatyang konsisten dan dapat mengurangi tingkat kesalahan.

    e) Membuat peralatan yang kompleks lebih mudah dioperasikankarena sistem pakar dapat melatih pekerja yang tidak berpengalaman.

    f) Tidakdapat lelah atau bosan. Juga konsisten dalam memberi jawaban dan selalumemberikan perhatian penuh.

    Struktur Dasar Sistem Pakar

      Struktur dasar sistem pakar terdiri dari knowledge base, working memory, daninference engine (Kaushal, 2013).Berikut merupakan gambar perbandingan antara human expert seperti pada gambar 2.1 dan expert system pada gambar 2.2.Terlihat bahwa sistem pakar mengadopsi cara berpikir human expert sehingga menghasilkan sebuah keputusan atau solusi.


      Komponen - komponen yang terdapat dalamsistem pakar adalah seperti yang terdapat pada Gambar 2.1, yaitu antarmukapengguna (user interface), basis pengetahuan (knowledge base), akuisisipengetahuan (acquisition knowledge), mesin inferensi (inference engine),workplace, fasilitas penjelasan perbaikan pengetahuan. (F.Rohman, Feri danFauziah, Ami, 2008, Dikutip dari Mustafa 2013).

    Antar Muka Pengguna (User Interface)

      User Interface merupakan mekanisme yangdigunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi. Antarmukamenerima informasi dari pemakai dan mengubahnya ke dalam bentuk yang dapatditerima oleh sistem. Selain itu antarmuka menerima informasi dari sistem danmenyajikannya ke dalam bentuk yang dapat dimengerti olehpemakai.

    Basis Pengetahuan

      Basis pengetahuan mengandung pengetahuanuntuk pemahaman, formulasi dan penyelesaian masalah. Komponen sistem pakar inidisusun atas dua elemen dasar, yaitu fakta dan aturan. Fakta merupakaninformasi tentang objek dalam area permasalahan tertentu, sedangkan aturanmerupakan informasi tentang cara bagaimana memperoleh fakta baru dari faktayang telah diketahui.


      Dalam studi kasus pada sistem yang berbasispengetahuan terdapat beberapa karekteristik yang dibangun untuk membantu kitadalam membentuk serangkaian prinsip - prinsip arsitekturnya.
      Prinsip tersebut meliputi :


        a. Pengetahuan merupakan kunci kekuatansistem pakar.

        b. Pengetahuan sering tidak pasti dan tidaklengkap.

        c. Pengetahuan sering miskinspesifikasi.

        d. Amatir menjadi ahli secarabertahap.

        e. Sistem pakar harusfleksibel.

        f. Sistem pakar harustransparan.



      Sejarah penelitian di bidang kecerdasanbuatan telah menunjukan berulang kali bahwa pengetahuan adalah kunci setiap sistem cerdas (intelligence system).
      Berikut merupakan contoh gambar dari basis pengetahuan :

      Gambar 2.2 BasisPengetahuan

    Akuisisi Pengetahuan (knowledge acquisition)

      Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi,transfer dan informasi keahlian dalam menyelesaikan masalh dari sumberpengetahuan ke dalam program komputer. Dalam tahap ini knowledge engineerberusaha menyerap pengetahuan untuk selanjutnya ditransfer ke dalam basispengetahuan. Pengetahuan diperoleh dari pakar, dilengkapi dengan buku, basisdata, laporan penelitian dan pengalaman pemakai.

    Mesin Inferensi

      Komponen ini mengandung mekanisme polapikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan suatumasalah. Mesin inferensi adalah program komputer yang memberikan metodologiuntuk penalaran tentang informasi yang ada dalam basis pengetahuan dan dalamworkplace untuk memformulasikan kesimpulan. Berikut ini merupakan contoh gambar mesin inferensi :

    Workplace

      Workplace merupakan area dari sekumpulanmemori kerja (working memory). workplace digunakan untuk merekam hasil - hasil antara dan kesimpulan yang dicapai. Ada 3 tipe keputusan yang direkam, yaitu:

        a) Rencana : Bagaimana Menghadapi masalah?

        b) Agenda : Aksi - aksi yangpotensial.

        c) Solusi : Calon aksi yang akan dibangkitkan.

    Fasilitas Penjelasan

      Fasilitas penjelasan adalah komponentambahan yang akan meningkatkan kemampuan sistem pakar, Komponen inimenggambarkan penalaran sistem kepada pemakai. Fasilitas penjelasan dapatmenjelaskan perilaku sistem pakar dengan menjawab pertanyaan - pertanyaansebagai berikut :


      1. Fungsi Decoupling
        Fungsi ini memungkinkan bahwa perusahaan akan dapatmemenuhi kebutuhannya atas permintaan konsumen tanpa tergantung pada suplierbarang. Untuk dapat memenuhi fungsi ini dilakukan cara-cara sebagai berikut:

        1. a) Mengapa pertanyaan tertentu ditanyakanoleh sistem pakar.


          b) Bagaimana kesimpulan tertentudiperoleh.


          c) Mengapa alternatif tertentu ditolak.


          d) Apa rencana untuk memperolehpenyelesaian.


      Representasi Pengetahuan

        Pakar memiliki kemampuan untuk menganalisisdan meningkatkan kinerjanya serta kemampuan tersebut adalah penting dalampembelajaran terkomputerisasi, sehingga program akan mampu menganalisispenyebab kesuksesan dan kegagalan yang akan dialaminya.:


        Ada beberapa metode untuk merepresentasikanpengetahuan. Biasanya yang digunakan adalah metode kalkulus prediksi, bingkai(frame), jaringan sematik (sematic network), kaidah produksi dan representasilogika (logic).

      Kalkulus Predikat

        Kalkulus predikat merupakan cara sederhanauntuk merepresentasikan pengetahuan secara deklaratif. Dalam kalkulus predikat,pernyataan deklaratif dibagi atas dua bagian yaitu bagian predikat danargumen.

      Bingkai (Frame)

        Bingkai adalah blok - blok atau potongan -potongan yang berisi pengetahuan mengenai obyek - obyek khusus, kejadian,lokasi, situasi ataupun elemen - elemen lainnya dengan ukuran yang relatifbesar. Blok - blok ini menggunakan obyek - obyek tersebut secara lebih terperinci.Detail diberikan dalam bentuk rak (slot) yang menggambarkan berbagai atributdan karakteristik daripada obyek tersebut. Berikut adalah contoh tabel modelrepresentasi pengetahuan bingkai (frame).

        Ruang (Slots) Isi (Filters)
        Nama Flu
        Gejala a. Bersin

        b. Pusing

        c. Demam

        Obat a. Ultra Flu

        b. Mixagrip


        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>

        Tabel 2.1 Representasi Bingkai Pada Penyakit

      Jaringan Sematik (sematic network)

        Jaringan sematik merupakan caramerepresentasikan pengetahuan yang paling tua dan paling mudah. Cara inimerupakan penggambaran grafis dari pengetahuan yang memperlihatkan hubunganhirarkis dari obyek - obyek. Obyek direpresentasikan sebagai simpul pada suatugrafis dan hubungan antara obyek - obyek dinyatakan oleh garis penghubungberlabel. Contoh jaringan sematik yang mudah ditemui adalah garis keturunan darisuatu keluarga. seperti gambar berikut.


        Gambar 2.4 Contoh jaringan sematik(Sulastri dkk, 2011)

      Mesin Inferensi

        <pstyle="line-height: 2"> Menurut Sembiring (2013:8), “MesinInferensi adalah bagian yang mengandung mekanisme fungsi berpikir dan pola-polapenalaran sistem yang digunakan oleh seorang pakar. Mekanisme ini akanmenganalisa suatu masalah tertentu dan selanjutnya akan mencari jawaban ataukesimpulan yang terbaik. Secara deduktif mesin inferensi memilih pengetahuanyang relevan dalam rangka mencapai kesimpulan. Dengan demikian sistem ini dapatmenjawab pertanyaan pemakai meskipun jawaban tersebut tidak tersimpan secaraeksplisit didalam basis pengetahuan. “</P>


        <pstyle="line-height: 2">Menurut Kurniawan dan Rahmat (2012:191),“Mesin inferensi berperan sebagai otak dari sistem pakar. Mesin inferensiberfungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi, berdasarkanpada basis pengetahuan yang tersedia. ” </P>


        <pstyle="line-height: 2">Menurut Sembiring (2013:8), “Mesininferensi memulai pelacakannya dengan mencocokkan kaidah dalam basispengetahuan dengan fakta-fakta yang ada.” </P>


        <pstyle="line-height: 2">Ada dua tipe teknik inferensi:</P>


          <pstyle="line-height: 2">a) Pelacakankebelakang (Backward Chaining) </p>
          <pstyle="line-height: 2">Menurut Sembiring (2013:8), Pelacakankebelakang (Backward Chaining) yang memulai penalarannya dari sekumpulanhipotesa menuju fakta-fakta yang mendukung hipotesa tersebut</P>
          <pstyle="line-height: 2">Menurut Kurniawan dan Rahmat (2012:192),suatu bentuk problem yang dimulai dengan pernyataan dan suatu himpunan aturanyang mengarah pada pernyataan dan kemudian bekerja ke belakang, menyesuaikanaturan dengan informasi dari database tentang fakta-fakta sehingga pernyataandapat dibuktikan benar atau salah</P>


          <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="g6.png"/>


          <pstyle="line-height: 2">2.6 Backward Chaining</P>



          <pstyle="line-height: 2">b) Pelacakan kedepan (Forward Chaining)</p>
          <pstyle="line-height: 2">Menurut Sembiring (2013:8), Pelacakankedepan (Forward Chaining) yang merupakan kebalikan dari pelacakan kebelakang,yaitu memulai dari sekumpulan data menuju kesimpulan.</P>


          <pstyle="line-height: 2">Menurut Kurniawan dan Rahmat (2012:191),forward chaining adalah mempergunakan himpunan kaidah kondisi aksi. Dalammetode ini kaidah interpreter mencocokan fakta atau statement dalam pangkalandata dengan situasi yang dinyatakan dalam anticendent atau kaidah if. Bilafakta dalam pangkalan data telah sesuai dengan kaidah if maka kaidahdistimulasi. Proses ini diulang hingga didapatkan hasil.</P>


          <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="g7.jpg"/>


          2.7Forward Chaining


        <pstyle="line-height: 2">Menurut Sembiring (2013:9), Kedua metodeinferensi tersebut, dipengaruhi oleh tiga macam teknik penelusuran yaitu:</P>


          <pstyle="line-height: 2">a. Depth-First Search, yaitu melakukanpenelusuran kaidah secara mendalam darisimpul akar bergerak menurun ke tingkat dalam yang berurutan</p>


          <pstyle="line-height: 2">b. Breadth-First Search, yaitu penelusuranbergerak dari simpul akar, simpul yang ada pada setiap tingkat diuji sebelumpindah ke tingkat selanjutnya. </p>


          <pstyle="line-height: 2">c. Best-FirstSearch, bekerja berdasarkan kombinasi kedua metode sebelumnya.</p>


      Perancangan Database

      Pengertian Database

        <pstyle="line-height: 2">Berikut ini adalah beberapa pengertian daribasis data yang dikembangkan atas dasar sudut pandang yang berbeda, yaitu:</P>


        1. Basisdata adalah kumpulandata - data (file) non-redudant yang saling terkait satu sama lainnya(dinyatakan oleh atribut - atribut kunci dari tabel - tabelnya atau strukturdata dan relasi - relasi) di dalam usaha membentuk bangunan informasi yangpenting (enterprise).
        2. Basisdata adalah himpunandata yang saling berhubungan dan disimpan bersama sedemikian rupa tanpa pengulanganyang tidak perlu (redudancy) untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
        3. Basisdata adalah kumpulanfile,table,arsip yang saling berhubungan dan disimpan di dalam mediapenyimpanan elektronik.


      Operasi Dasar Dalam Database

        <pstyle="line-height: 2">Operasi - operasi dasar yang dapatdilakukan berkenaan dengan database adalah sebagai berikut:</P>


        1. Pembuatan database baru(create database).
        2. Penghapusan database(dropdatabase).
        3. Pembuatan file atau tabelbaru kedalam suatu database (create table).
        4. Penghapusan file atautabel dari suatu database (drop table).
        5. Penambahan atau pengisiandata baru kedalam sebuah file atau tabel didalam database (insert).
        6. Pengubahan data darisebuah file atau tabel (update).
        7. Penghapusan data darisebuah file atau tabel (delete).


      Atribut Kunci

        <pstyle="line-height: 2">Setiap file selalu terdapat kunci fileberupa satu field atau satu set field yang dapat mewakili record. Misalnyanomor kerusakan merupakan kunci dari tabel kerusakan. Kunci terdiri daribermacam - macam diantaranya adalah sebagai berikut :</P>


        1. Kunci field (primarykey)


          Kunci primeradalah satu atribut atau minimal satu set atribut yang tidak hanyamengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakilisetiap kejadian dari satu entity baru.


        2. Kunci tamu (foreignkey)


          Kunci tamu adalahsatu set atribut (set atribut) yang melengkapi satu hubungan (relationship)yang menunjukkan ke induknya. Kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan samadengan kunci primer induk yang tidak di relasikan. Hubungan antara entity indukdengan entity anak adalah hubungan satu lawan banyak (one to manyrelationship).



      Konsep Relasi

        <pstyle="line-height: 2">Relasi berarti hubungan atau keterkaitan.Dalam hal ini perancangan database relasi diartikan sebagai hubungan atauketerkaitan antara sebuah atau beberapa entitas dengan sebuah atau beberapaentitas lainnya.</P>


        <pstyle="line-height: 2">Dalam database ada tiga konsep relasi yangpemakainya dapat dikombinasikan sesuai dengan konteks data.


        Adapun konsep relasinya adalah sebagai berikut:</P>


          <pstyle="line-height: 2">a) One to one relationship


          Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalahberbanding satu atau memiliki satu pasangan saja.


          Contoh :</p>


          <imgwidth="400" height="200" style="margin:0px"src="g8.png"/>


          <pstyle="line-height: 2">Gambar 2.8 Relationship 1 :1</P>


          <pstyle="line-height: 2">b) One to many relationship


          Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satuberbanding banyak atau kebalikannya banyak berbanding satu.


          Contoh : </p>



          <pstyle="line-height: 2">Gambar 2.9 Relationship 1 :M</P>


          <pstyle="line-height: 2">c) Many to many relationship


          Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyakberbanding banyak.


          Contoh : </p>



          <pstyle="line-height: 2">Gambar 2.10 Relationship M :M</P>


          <pstyle="line-height: 2">d) Entity relationship model


          Entity adalahpemodelan data yang berdasarkan pada objekdasar yang benar - benar nyata. Relationship adalah hubungan antar objek,sedangkan atribut adalah keterangan mengenai sebuah entity. Atribut digambarkansebagai elips atau lingkaran dengan sebuah garis yang berasal dari entitas yangbersangkutan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat padagambar.</p>


          <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="g11.png"/>


          <pstyle="line-height: 2">Gambar 2.11 Entity Relationship</P>



      Flowchart

      Definisi Flowchart

        <pstyle="line-height: 2">Menurut Adelia (2011:116, Dikutip dariKhanna Tiara 2014), “Flowchart adalah penggambaran secara grafikdari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchartmenolong analyst dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmenyang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif laindalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalahkhususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebihlanjut.</P>


        <pstyle="line-height: 2">Menurut Sulindawati (2010:8, Dikutip dariKhanna Tiara 2014), “Flowchart adalahpenggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur darisuatu program”. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkanmasalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisisalternatif-alternatif lain dalam pengopersian.</P>


        <pstyle="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yangdikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan flowchart atau diagram alur adalahsuatu alat yang banyak digunakan untuk membuat algoritma, yakni bagaimana rangkaianpelaksanaan suatu kegiatan. Suatu diagram alur memberikan gambaran dua dimensiberupa simbol-simbol grafis. Masing-masing simbol telah ditetapkan terlebihdahulu fungsi dan artinya.</P>


      Jenis - jenis Flowchart

      <pstyle="line-height: 2">Menurut Sulindawati (2010:8, Dikutip dariKhanna Tiara 2014), Flowchart terbagi atas lima jenis,yaitu:</P>



        a) Flowchart Sistem (System Flowchart)


        Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukan alur kerjaatau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistemsecara keseluruhan dan menjelaskanurutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain,flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-proseduryang terkombinasi yang membentuk sistem.


        Flowchart sistem terdiri dari tiga data yang mengalir melaluisistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalamflowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengankomputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnyamesin tik, cash register atau kalkulator).


        <pstyle="line-height: 2">b) Flowchart Paperwork (DocumentFlowchart)


        Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulismelalui sistem. Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan FlowchartDokumen. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistemdari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses,dicatat atau disimpan.</p>


        <pstyle="line-height: 2">c) Flowchart Skematik (SchematicFlowchart)


        Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yangmenggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanyamenggunakan simbol-simbol flowchart standart, tetapi juga menggunakangambar-gambar komputer, peripeheral, form-form atau peralatan lain yangdigunakan dalam sistem.


        Flowchart Skemantik digunakan sebagai alat komunikasi antaraanalis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbolflowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbolflowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh sesorang untuk mempelajarisimbol abstrak sebelum dapat mengertiflowchart.</p>


        <pstyle="line-height: 2">d) Flowchart Program (ProgramFlowchart)


        Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem.Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimanasetiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart inimenunjukan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saatterjadi. Programmer menggunakan Flowchart Program untuk menggambarkan urutaninstruksi dari program komputer. Analisa sistem menggunakan flowchart programuntuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atauoperasi.</p>


        <pstyle="line-height: 2">e) Flowchart Proses (ProcessFlowchart)


        Flowchart Proses merupakan teknikmenggambarkan rekayasaindustrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalamsuatu prosedur atau sistem. Flowchart Proses memiliki lima simbol khusus.Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari danmengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, Flowchart inidigunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatulaporan.</p>


      Gambaran Umum Microsoft Visual Basic 6.0

      Studi Pustaka (Litelatur Review)

        Penelitian sebelumnya (literatur review) merupakan survey literatur tentangpenemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (emprical finding) yang berhubungan dengan topik penelitian. Literatur review bukan hanyamengumpulkan jurnal atau hasil penelitian yang sesuai dengan topik penelitian.Bagian utama dari literatur review berisi tentang tujuan penelitian, modelyang digunakan, data dan hasil atau kesimpulan dari sebuah penelitian. Bagianpokok yang tidak boleh dilewatkan yaitu tentang diskusi atau tanggapan penulisatau peneliti tentang literatur review.

        Jika memungkinkan dansangat dianjurkan untuk mencarikan jurnal atau hasil penelitian yang mendukungdan tidak dari jurnal yang direviewdengan maksud peneliti akan mendapatkan gambaran permasalahan yang dihadapilebih detail dan mendalam dari sisi yang sealiran pemikiran dan berbedapemikiran. Manfaat dari literature Review ini antara lain :

        1) Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.

        2) Menghindari membuat ulang (reinventingthe wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindarikesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

        3) Mengidentifikasikan metode yangpernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.

        4) Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah capai sehinggadengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangundiatas platform dari pengetahuan atauide yang sudah ada.

        5) Untuk mendapatkan informasi tentang orang lain yang melakukan penelitian di area yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yangdapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.

        Terdapatbeberapa penelitian sebelumnya yang memiliki korelasi yang searah denganpenelitian yang akan dibahas, yaitu :

            1) Penelitian yangdilakukan oleh Menur Wahyu Pangestika, Beni Irawan, dan Yulrio Brianorman(2013) berupa laporan jurnal yang berjudul “Sistem Pakar Untuk DiagnosaPenyakit Ibu Hamil Berbasis Mobile” Pada penelitian ini dibuat sistem pakarmenggunakan metode Certainty Factor (CF) atau faktor kepastian. Telah dilakukanpenelitian mengenai pengaplikasian sistem pakar dengan Certainty Factor untukmendiagnosa 13 jenis penyakit pada ibu hamil yaitu Hamil Normal, InfeksiSaluran Kencing (ISK), Gastritis (maag), Abortus, Hamil Anggur, HamilEkstrauteri (Ektopik) Terganggu, Plasenta Previa, Solusio (Abrupsio) Plasenta,Preklamsia Berat, Rupture Uteri, Retensio Plasenta (Plasenta Inkompletus), SyokHemoragik, dan Syok Septic. Sistem ini dapat membantu pengguna (ibu hamil)melakukan diagnosa dini terhadap suatu penyakit untuk penanganan segeraterhadap penyakit tersebut dengan memperhatikan gejala-gejala yang dialamipasien dan ditentukan penyakit yang sesuai. Dengan sistem yang berbasis padaMobile yang dapat digunakan disemua platform smartphone, maka penggunaan sistemini dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

            2) Penelitian yangdilakukan oleh Youllia Indrawaty N., ST., MT., Sapto Jendro Putranto, S.Kom(2011) berupa laporan jurnal yang berjudul “Sistem Pakar Untuk MengetahuiPemenuhan Gizi Dan Deteksi Awal Kesehatan Ibu Hamil Berbasis Web” Sistem pakarini menggunakan mesin inferensi forward chaining dengan representasipengetahuan bingkai (frame) untuk mengetahui status pemenuhan gizi, sedangkanuntuk deteksi kesehatan menggunakan mesin inferensi backward chaining denganrepresentasi pengetahuan kaidah produksi. Pengembangan sistem pakar inimenggunakan pemrograman berbasis web dengan bahasa pemrograman PHP dan e2glitesebagai shell expert system. Berdasarkan hasil pengujian, sistem pakar ibuhamil ini dapat memberikan kesimpulan gizi dan kesehatan terhadap gejala-gejalayang dirasakan dan dapat mengetahui detail dari penyakitnya tersebut. Olehkarena itu, diharapkan dengan adanya sistem ini dapat memberikan informasi danpengetahuan pada ibu hamil untuk dapat memberikan yang terbaik bagi janinnya.

            3) Penelitian yang dilakukan olehWindy Sentanu (2014). Penelitian iniadalah berjudul “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Gangguan Jaringan Lan”.Kecerdasan Buatan merupakan salah satu bidang dalam ilmu komputer yangditujukan pada pembuatan software dan hardware yang dapat berfungsi sebagaisesuatu yang dapat berfikir seperti manusia. Salah satu bagian dari kecerdasanbuatan yang sedang mengalami perkembangan akhir–akhir ini adalah sistem pakar,sistem pakar (Expert System) merupakan program komputer yang meniru prosespemikiran dan pengetahuan pakar dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu.Sistem pakar didesain dan diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemprogramantertentu untuk dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan para ahli.Jaringan LAN (Local Area Network) merupakan jaringan milik pribadi di dalamsebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringdigunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalamkantor suatu perusahaan untuk mempermudah komunikasi dan sharing data pada arealokal. Aplikasi sistem pakar ini digunakan untuk mendiagnosa gangguan-gangguanyang terjadi pada jaringan LAN, dengan menggunakan metode forward chainingdiharapkan dapat mempermudah mengetahui gangguan yang dialami. Sistem pakar inidibuat dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0.

            4) Penelitian yang dilakukan olehHeru Junedi (2014). Penelitian iniadalah berjudul “Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Sambungan Telepon”.Sistem Pakar adalah salah satucabang dari artificial intelegence yang membuat penggunaansecara luas knowledge yangkhusus untuk penyelesaian masalah tingkatmanusia oleh seorang pakar dan dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorangpakar dalam menjawab pertanyaan danmenyelesaikan permasalahan di semua bidang. Seorang pakar adalah seorang yangmempunyai keahlian dalam bidang tertentu yaitu pakar yang mempunyai knowledge atau kemampuan khusus yangorang lain tidak mengetahui atau mampu dalam bidang yang dimilikinya. Sifatutama sistem pakar adalah ketergantungan sistem ini pada pengetahuan manusiadalam suatu bidang dalam menyusun strategi pemecahan persoalan yang dihadapioleh sistem. Teknologi sistem pakar ini meliputi bahasa sistem pakar, programdan perangkat keras yang dirancang untuk membantu pengembangan dan pembuatansistem pakar. Sistem pakar ini dibuat denganmenggunakan PHP dan untuk penyimpanan datanya menggunakan MYSQL.

            5) Penelitian yang dilakukan oleh Kurniawati(2012) dalampenelitian yang berjudul “Sistem Pakar Untuk Mendeteksi KerusakanPada Komputer Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Mysql”. Sistem pakar inidirancang dan dibuat dengan bahasa pemograman Microsoft Visual Basic 6.0 danMysql dengan metode forward chaining. Forward chaining adalah metode inferensiayang merupakan lawan dari backward chaining. Forward chaining dimulai dengandata atau data driven. Artinya pada forward chaining semua data dan aturan akanditelusuri untuk mencapai tujuan atau goal yang diinginkan. Mesin inferensiayang menggunakan forward chaining akan mencari antesendent (IF klausa ..) sampai kondisinya benar. Pada forward chaining semua pertanyaan dalamsistem pakar akan disampaikan semuanya kepada pengguna.

            6) Penelitianyang dilakukan oleh Adrian Rizaldi (2014). Penelitian ini adalah berjudul“Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa Dalam Menentukan Konsentrasi BelajarDengan Metode Forward Chaining Pada Sma Yuppentek 1 Kota Tangerang”. Teknologi informasi merupakan sebuah mediaatau sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar denganpengguna.media konsultasi Dalam bidang pendidikan kegiatan konsultasi biasadilakukan dengan cara bertatap muka. Hal ini dapat menimbulkan masalah bagiSiswa SMA Yuppentek 1 Tagerang jika Siswa yang ingin berkonsultasi diharuskanbertemu misalnya karena banyaknya Jumlah Siswa Kelas X Pada SMA Yuppentek 1Tangerang Yang berjumlah 334 Siswa Pria Dan Wanita. Solusi alternatif untukmengatasi permasalahan ini adalah dengan membuat suatu media konsultasi yangdapat diakses oleh masyarakat dan siswa yang tidak tergantung dengan jarak danwaktu yaitu dengan suatu media konsultasi yang dapet di akses melalui Internet. Saat ini Website tidak hanya digunakan sebagai alatInformasi, namun lebih dari sekedar itu, Website dapat digunakan untuk mengolahpengetahuan sehingga proses pengambilan keputusan dapat lebih cepat dan akurat.Sebuah teknik untuk membuat Program mampu mengolah pengetahuan telahdiperkenalkan dan dikenal sebagai sistem pakar dengan Knowledege Base Web dapat melakukan hal-hal yang sebelumnyahanya dapat dilakukan oleh manusia. Manusia dapat menjadikan website sebagai pengambil keputusanberdasarkan cara kerja otak manusia dalam mengambil keputusan banyak keuntunganyang dapat diambil diantaranya adalah memungkinkan orang awam bisa mengerjakanpekerjaan para ahli, menyimpanpengetahuan dan keahlian para pakar. Sistem pakar ini dibuatdengan menggunakan PHP dan untuk penyimpanan datanya menggunakan MYSQL.

        BAB III


        ANALISASISTEM BERJALAN


        Gambaran Umum

        Sejarah Singkat

          Klinik Illah Medika didirikan pada tanggal 23 Agustus 2005, oleh dr.D.Nasroellah. Dengan berlandaskan tekad untukmeningkatkan kesehatan masyarakat umum dan membantu dunia industri dalammengembangkan usaha keselamatan dan kesehatan kerja agar mencapai produktivitasyang tinggi bersumber dari pekerja yang sehat.

          Didukung oleh paramedis yang terampil, serta sarana penunjang yanglengkap, kami berkomitmen penuh untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaikbagi klien dan dapat menjadi mitra yang handal dan terpercaya. Klinik ini berlokasi di JL RayaKresek, No. 72, Sukamulya, Tangerang, Banten.Memberikan pelayanan kesehatanmasyarakat umum dan fokus pada pelayanan kesehatan kerja.


        Visi Dan Misi

          1. a.Visi

            “ Meningkatkan kualitas pelayanan untuk memberikan yang terbaik, agar dapatmemenuhi keinginan masyarakat”.

          2. b. Misi

            ”Mampu memberikan pelayanan berkualitas terbaikdalam bidang kesehatan reproduksi dan keluarga berencana, bersahabat dan peduliterhadap kepentingan pelanggan, serta memenuhi bahkan melebihi harapanpelanggan”.

          Struktur Organisasi

              SebuahOrganisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yangdigunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untukmenunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupuntugas dan wewenang serta tanggung jawab, untuk menunjukan rantai (garis)perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

              Samahalnya dengan Klinik Illah Medika yang mempunyai struktur organisasi manajemensebagai berikut :

          Wewenang dan Tanggung Jawab

            Dari struktur organisasi KlinikIllah Medika, tugas dan wewenang dari masing-masing posisi adalah sebagaiberikut:


            1. a. Direktur/Pemilik


              Wewenang dan tanggung jawabnya adalah menjalankan, mengurus, dan memimpin Klinik Illah Medika serta menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah dibuat.Adapun tugas-tugasnya adalah :


                a. Mengambil keputusan.


                b. Membina hubungan baikdengan pegawai dan pasien.

            2. Bidan

                a.Mempertanggung jawabkan atas segala aktifitas di Klinik Illah Medika.

                b.Mengoreksi/Mengontrol hasil kegiatan Klinik Klinik Illah Medika.

                c.Penanggung jawabatas pemberian resep dan obat.

                d.Bertanggungjawab atas persalinan.

                e.Menangani rawat jalan dan rawatinap.

                f. Penanggung jawab rawat inap..



            3. c. Administrasi /Registrasi

                Mengurusi semuamasalah pelayanan administrasi di Klinik Illah Medika.

                Bertanggung jawab atas semua masalah pelayanan admininstrasi di KlinikIllah Medika.

                Bertanggung jawab terhadap masalah kebutuhan Klinik Illah Medika.

              Tata Laksana Sistem yang Berjalan

                Untuk menganalisa sistem yang berjalan pada penelitian ini menggunakan flowchart untuk menggambarkan proses yang berjalan saatini.


                Prosedur Sistem Yang Berjalan

                Proses yaitu konsultasi : Ibu hamil pergi ke klinik, kemudian ibu hamildi periksa oleh dokter. Dokter bertanya kepada ibu hamil mengenai gejala yangdirasakan oleh ibu hamil. Setelah dokter bertanya kepada ibu hamil tentanggejala apa yang dialami lalu dokter menarik kesimpulan penyakit apa yangdiderita oleh ibu hamil tersebut dan memberitahukan tindakan yang tepat untukibu hamil.

                Flowchart Sistem Yang Berjalan

                  Gambar 3.2 FlowChart yang berjalan saatini

                Permasalahan Yang Dihadapi Dan Alternatif PemecahanMasalah

                Permasalahan Yang Dihadapi

                  Berdasarkan hasil wawancara dengan pakar di klinik illahmedika,Saat bidan mendiagnosa gangguan penyakit pada ibu hamil membutuhkan waktu yang lamauntuk mendiagnosa gangguan penyakit ibu hamil, sementaraibu hamil memerlukan hasil yang cepat untuk mengetahui gangguan penyakit yang mereka alami.


                  Alternatif Pemecahan Masalah

                    Berdasarkanuraian di atas, maka perlu dibuat suatu alat bantu berbasis komputer yang dapat membantu mereka untukmendiagnosa gangguan pada kehamilan agar menjadi lebih cepat. Agar para ibu hamil terhindar dari sesuatu yang tidakdiinginkan baik untuk ibu hamil itu sendiri atau untuk bayi yangdikandungnya.serta dapat dilakukantindakan yang tepat.

                  User Requirment

                  Elisitasi Tahap I

                    <pstyle="line-height: 2"> Elisitasi tahap Idisusun berdasarkan hasil wawancara dengan stakeholder. Berikut dilampirkanDiagram Elisitasi Tahap I : </P>

                  Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I


                    FUNGSIONAL
                    No Analisa Kebutuhan
                    Saya ingin sistem dapat :
                    1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 Menampilkankarakter Username pada form login Admin
                    7 Menampilkankarakter Password pada form login Admin
                    8 MenampilkanDatabase Username dan Password pada form Admin
                    9 Melakukankoreksi Username dan password yang ada di database
                    10 Admin dapatmenambah Admin baru
                    11 Menampilkankesalahan login
                    12 - 13 - 14 Admin dapatmenghapus gejala
                    15 - 16 - 17 Terdapat fasilitas untuk tambah diagnosa
                    18 Menampilkanlog dari pertanyaan
                    19 Kembalike input Username dan Passwordjika login tidak berhasil
                    20 Menampilkanpanduan tentang aplikasi
                    21 Menampilkantabel diagnosis pada form Admin
                    22 Dapatmenyimpan hasil diagnosis
                    23 Dapatmembuka hasil diagnosis
                    NON FUNGSIONAL
                    No Analisa Kebutuhan
                    Saya ingin sistem dapat :
                    1 Diagnosisgangguan berjalan dengan baik
                    2 -


                    Stakeholder Penyusun
                    EuisIsmawan Amd.Keb Wiwin Sanjaya


                  Elisitasi Tahap II

                    <pstyle="line-height: 2"> Elisitasi Tahap II dibentukberdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasi melalui metode MDI.Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi :</P>
                  <pstyle="line-height: 2">Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II</P>
                    FUNGSIONAL M D I
                    No AnalisaKebutuhan
                    Saya inginsistem dapat :
                    1 Terdapat fasilitas menampilakan menu awal pilihan pengguna v
                    2 Terdapat fasilitas menampilkan pilihan masuk sebagai siswa v
                    3 Terdapat fasilitas menampilkan pilihan masuk sebagai Administrator v
                    4 Terdapat fasilitas login administrator v
                    5 Terdapat fasilitas menampilkan karakter username pada login admin v
                    6 Terdapat fasilitas menampilkan karakter password pada login admin v
                    7 Terdapat fasilitas melakukan koreksi username & password yang ada di database v
                    8 Terdapat fasilitas menampilkan kesalahan login v
                    9 Terdapat fasilitas menampilkan login berhasil v
                    10 Terdapat fasilitas kembali ke input username danpassword jika login tidak berhasil v
                    11 Terdapat fasilitas menampilkan Form Menu siswa v
                    12 Terdapat fasilitas menampilkan Form diagnosa siswa v
                    13 Terdapat fasilitas menampilakan pertanyaan - pertanyaan gejala v
                    14 Terdapat fasilitas menampilkan hasil diagnosa dansolusi v
                    15 Terdapat fasilitas menampilkan Form Menu utama Admin v
                    16 Terdapat fasilitas untuk Input diagnosa v
                    17 Terdapat fasilitas untuk tambah diagnosa v
                    18 Terdapat fasilitas untuk hapus diagnosa v
                    19 Terdapat fasilitas untuk ubah diagnosa v
                    20 Terdapat fasilitas untuk Input Solusi v
                    21 Terdapat fasilitas untuk tambah solusi v
                    22 Terdapat fasilitas untuk hapus solusi v
                    23 Terdapat fasilitas untuk ubah solusi v
                    24 Terdapat fasilitas untuk Input user v
                    25 Terdapat fasilitas untuk tambah user v
                    26 Terdapat fasilitas untuk hapus user v
                    27 Terdapat fasilitas untuk ubah user v
                    28 Terdapat fasilitas Exit v
                    29 Terdapat fasilitas menampilkan logo sekolah v
                    NON FUNGSIONAL
                    No AnalisaKebutuhan
                    Saya inginsistem dapat :
                    1 Sistem dapat mudah digunakan dan dipahami oleh user v
                    2 Terdapat desain tampilan yang menarik v
                    3 Sistem identifikasi dan perilaku siswa berjalandengan baik v


                      <pstyle="line-height: 2"> Keterangan : M =Mandatory (yang diinginkan)</p>


                      <pstyle="line-height: 2">D = Desirable (diperlukan)</p>


                      <pstyle="line-height: 2">I = Inessential (yang tidak mutlakdiinginkan) </p>


                  Elisitasi Tahap III

                    <pstyle="line-height: 2">Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas,dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali denganmenggunakan metode TOE dengan opsi HML. Terdapat requirement yang opsinya High(H) dan harus dieliminasi. Berikut adalah requirementtersebut:</P>


                  <pstyle="line-height: 2">Tabel 3.4 Elisitasi TahapIII</P>


                    Feasibility T O E
                    Risk L M H L M H L M H
                    No Analisa Kebutuhan
                    Saya inginsistem dapat :
                    1 Terdapat fasilitas menampilakan menu awal pilihan pengguna v v v
                    2 Terdapat fasilitas menampilkan pilihan masuk sebagai siswa v v v
                    3 Terdapat fasilitas menampilkan pilihan masuk sebagai Administrator v v v
                    4 Terdapat fasilitas login administrator v v v
                    5 Terdapat fasilitas menampilkan karakter username pada login admin v v v
                    6 Terdapat fasilitas menampilkan karakter password pada login admin v v v
                    7 Terdapat fasilitas melakukan koreksi username & password yang ada di database v v v
                    8 Terdapat fasilitas menampilkan kesalahan login v v v
                    9 Terdapat fasilitas menampilkan login berhasil v v v
                    10 Terdapat fasilitas kembali ke input username dan passwordjika login tidak berhasil v v v
                    11 Terdapat fasilitas menampilkan Form Menu siswa v v v
                    12 Terdapat fasilitas menampilkan Form diagnosa siswa v v v
                    13 Terdapat fasilitas menampilakan pertanyaan - pertanyaan gejala v v v
                    14 Terdapat fasilitas menampilkan hasil diagnosa dansolusi v v v
                    15 Terdapat fasilitas menampilkan Form Menu utama Admin v v v
                    16 Terdapat fasilitas untuk Input diagnosa v v v
                    17 Terdapat fasilitas untuk tambah diagnosa v v v
                    18 Terdapat fasilitas untuk hapus diagnosa v v v
                    19 Terdapat fasilitas untuk ubah diagnosa v v v
                    20 Terdapat fasilitas untuk Input Solusi v v v
                    21 Terdapat fasilitas untuk tambah solusi v v v
                    22 Terdapat fasilitas untuk hapus solusi v v v
                    23 Terdapat fasilitas untuk ubah solusi v v v
                    24 Terdapat fasilitas untuk Input user v v v
                    25 Terdapat fasilitas untuk tambah user v v v
                    26 Terdapat fasilitas untuk hapus user v v v
                    27 Terdapat fasilitas untuk ubah user v v v
                    28 Terdapat fasilitas Exit v v v
                    29 Terdapat fasilitas menampilkan logo sekolah v v v
                    NON FUNGSIONAL
                    No AnalisaKebutuhan
                    Saya inginsistem dapat :
                    1 Sistem dapat mudah digunakan dan dipahami oleh user v v v
                    2 Terdapat desain tampilan yang menarik v v v
                    3 Sistem identifikasi dan perilaku siswa berjalandengan baik v v v


                  Final Draft Elisitasi

                    <pstyle="line-height: 2">Final draft elisitasi merupakan bentukakhir dari tahap – tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasarpengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut saya lampirkan Diagram FinalDraft Elisitasi.</P>
                  <pstyle="line-height: 2">Tabel 3.5 Final DraftElisitasi</P>


                    FUNGSIONAL
                    No Analisa Kebutuhan
                    Saya ingin sistem dapat :
                    1 Terdapat fasilitas menampilakan menu awal pilihan pengguna
                    2 Terdapat fasilitas menampilkan pilihan masuk sebagai siswa
                    3 Terdapat fasilitas menampilkan pilihan masuk sebagai Administrator
                    4 Terdapat fasilitas login administrator
                    5 Terdapat fasilitas menampilkan karakter username pada login admin
                    6 Terdapat fasilitas menampilkan karakter password pada login admin
                    7 Terdapat fasilitas melakukan koreksi username & password yang ada di database
                    8 Terdapat fasilitas menampilkan kesalahan login
                    9 Terdapat fasilitas menampilkan login berhasil
                    10 Terdapat fasilitas kembali ke input username danpassword jika login tidak berhasil
                    11 Terdapat fasilitas menampilkan Form Menu siswa
                    12 Terdapat fasilitas menampilkan Form diagnosa siswa
                    13 Terdapat fasilitas menampilakan pertanyaan - pertanyaan gejala
                    14 Terdapat fasilitas menampilkan hasil diagnosa dansolusi
                    15 Terdapat fasilitas menampilkan Form Menu utama Admin
                    16 Terdapat fasilitas untuk Input diagnosa
                    17 Terdapat fasilitas untuk Input Solusi
                    18 Terdapat fasilitas untuk Input user/admin
                    19 Terdapat fasilitas Exit
                    20 Terdapat fasilitas menampilkan logo sekolah
                    NON FUNGSIONAL
                    No Analisa Kebutuhan
                    Saya ingin sistem dapat :
                    1 Sistem dapat mudah digunakan dan dipahami oleh user
                    2 Terdapat desain tampilan yang menarik
                    3 Sistem identifikasi dan perilaku siswa berjalan denganbaik
                    Penyususun
                    Muhammad Arba Adnandi
                    Mengetahui


                    PembimbingI PembimbingII
                    Himawan, M.Kom., Dedy Iskandar, S.Kom.,
                    Stakeholder Kepala Jurusan
                    Drs.Deden Guntara, CF.c., Junaidi, M.Kom.,


                  BABIV


                  RancanganSistem Yang Di Usulkan



                  Prosedur Yang Di Usulkan

                    Setelah mengadakan analisa pada proses yangsedang berjalan pada klinik Illah Medika, maka selanjutnya akan dibahasmengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Dalam menganalisa usulanproses baru pada penelitian ini digunakan flowchartuntuk menggambarkan proses yang berada dalam sistem baru yang akan dibuat.

                    Flowchart Rancangan Sistem Usulan

                      <pstyle="line-height: 2">Adapun flowchart rancangan sistem yangdiusulkan, yang akan menggambarkan proses - proses sistem yang akan diusulkan adalah sebagai berikut:</P>


                    Flowchart Menu Awal

                      Flowchart yang menggambarkan langkah-langkah yang dapat dilakukanoleh pengguna dan pakar untuk menggunakan program pada Sistem PakarDiagnosa Gangguan Penyakit Ibu Hamil. Gambaran flowchart menu utama dapat dilihat padagambar 4.1


                    <imgwidth="200" height="400" style="margin:0px" src="g14.png"/>


                    Gambar 4.1 Flowchart Login Admin



                    Flowchart Menu Admin

                      Flowchart yang menggambarkan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh pakaratau petugas dalam proses login, tambah pakar dan hapus pakar.Gambaran flowchart menu pakar dapat dilihat pada gambar 4.2.


                    <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="g16.png"/>


                    Gambar 4.3 Flowchart Menu Input Diagnosa




                    Flowchart Menu Edit

                      Flowchart yang menggambarkan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh adminatau petugas dalam proses login. Gambaran flowchart Menu Edit dapat dilihat pada gambar 4.3.


                    <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="g17.png"/>


                    Gambar 4.4 Flowchart MenuInput Solusi


                    Flowchart Menu Tentang

                      <pstyle="line-height: 2"> Flowchart yangmenggambarkan langkah-langkah untuk melihat isi menu tentang. Gambaran flowchart dari menu tentang dapatdilihat pada gambar 4.4.</P>


                    <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="g18.png"/>


                    Gambar 4.5 Flowchart MenuInput Admin


                    Flowchart Menu Bantuan

                      <pstyle="line-height: 2"> Flowchart yangmenggambarkan langkah-langkah untuk melihat isi menu bantuan. Gambaran flowchartdari menu bantuan dapat dilihat pada gambar 4.5. </P>


                    <imgwidth="200" height="400" style="margin:0px"src="g19.png"/>


                    Gambar 4.6 Flowchart Diagnosa Yang Diusulkan


                    Analisis Alur Data

                      <pstyle="line-height: 2"> Analisis alur data sistem pakar ini yang terdiri dari analisis tabelkeputusan, analisis pohon keputusan, pembentukan aturan dan Production Rules. Didalam analisis tabel keputusan terdapat tabelkeputusan, tabel gejala, tabel penyakit, dan tabel solusi. Data tabel diperolehdari berbagai sumber informasi dari hasil wawancara dengan pakar, dan jurnalyang telah ada. </P>


                    Analisis Tabel Keputusan

                      <pstyle="line-height: 2"> Tabel keputusan digunakan sebagai acuan dalam membuat pohon keputusandan kaidah yang digunakan. Berikut tabel keputusan pada sistem pakar diagnosagangguan penyakit ibu hamil.</P>


                      <pstyle="line-height: 2">Tabel 4.1 TabelKeputusan</P>


                      Keputusan
                      Kode Gejala Kode Diagnosa
                      D001 D002 D003 D004 D005 D006
                      1 *
                      2 *
                      3 * *
                      4 * * *
                      5 *
                      6 * *
                      7 *
                      8 *
                      9 *
                      10 *
                      11 *
                      12 *
                      13 *



                    <pstyle="line-height: 2">Tabel 4.2Diagnosa</P>
                      Tabel Diagnosa
                      Kode Diagnosa Diagnosa
                      D001 Gangguan Persepsi visual
                      D002 Gangguan Persepsi Auditori
                      D003 Gangguan Belajar Bahasa
                      D004 Gangguan Perseptual Motorik
                      D005 Hiperaktivitas
                      D006 Kacau (distractability)


                    <pstyle="line-height: 2">Tabel 4.3Gejala</P>
                      Tabel Gejala
                      Kode Gejala Gejala
                      G001 Apakah anda melihat huruf atau angka dengan posisiyang berbeda dari yang tertulis?
                      G002 Apakah anda sering tertinggal huruf saat menulis?Contoh menuliskan kata dengan urutan yang salah misalnya : ibu ditulis ubi?
                      G003 Apakah anda sulit membedakan bunyi : menangkapsecara berbeda apa yang didengar?
                      G004 Apakah anda sulit memahami perintah, terutamabeberapa perintah sekaligus?
                      G005 Apakah anda sulit memahami dan menangkap apa yangdikatakan orang kepadamu?
                      G006 Apakah anda sulit mengkoordinasikan dan mengatakanapa yang sedang dipikirkan?
                      G007 Apakah anda memiliki masalah dalam koordinasi dandisorientasi yang mengakibatkan canggung dan kaku dalam gerakan?
                      G008 Apakah anda kesulitan dalam menggunakan perangkatalat seperti komputer dsb?
                      G009 Apakah anda selalu tidak bisa diam, atau selalubergerak?
                      G0010 Apakah anda selau berpindah - pindah tugas darisatu tugas ke tugas yang lain tanpa menyelesaikannya?
                      G011 Apakah anda tidak dapat membedakan yang penting dantidak penting?
                      G012 Apakah anda tidak teratur karena tidak memilikiurutan - urutan dalam proses pemikiran?
                      G013 Apakah anda sering memberikan perhatian yangberbeda dengan yang sedang dikerjakan?


                    <pstyle="line-height: 2">Tabel 4.4Solusi</P>
                      Tabel Solusi
                      Kode Solusi Solusi D001 D002 D003 D004 D005 D006
                      S001 Sesering mungkin untuk berlatih menghafal abjad,membaca kemudian menulis kembali apa yang setelah dibaca, sehingga dapatmelatih ingatan dan melatih tangan agar sesuai ketika menulis. *
                      S002 Cobalah Sesering mungkin untuk berkomunikasi dengankeluarga dan teman, serta belajar banyak membaca sehingga dapat membantu dayaingat menjadi lebih baik. *
                      S003 Berlatihlah dalam berkomukasi dengan orang sekitar,atau jika malu belajar berbicara di depan cermin untuk berlatih komunikasidengan baik *
                      S004 Cobalah untuk amati keadaan sekitarmu dan mengikutiapa yang sedang orang lain lakukan. Contoh : menari , senam olah raga dansebagainya yang melakukan olah gerak tubuh. *
                      S005 Sebaiknya anda lebih baik untuk mengatur aktivtasgerak anda untuk yang lebih manfaat, jika anda orang yang hiperaktif sebaiknyaanda perlu pengontrolan diri. Gunakan tenaga dan pikiran anda sebaik mungkindan selesaikanlah terlebih dahulu yang anda kerjakan baru selesaikanselanjutnya sesuai urutan, dengan begitu anda akan menggunakan energy untuksesuatu yang bermanfaat. *
                      S006 Dalam hal ini sebaiknya anda harus membuat scheduleatau rencana dalam keseharian. Sehingga anda dapat menentukan urutan yang harusdikerjakan sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Dan dengan membuat rencanaakan menentukan tujuan, dimana dengan membuat rencana anda dapat menentukanlangkah langkah dalam menuju tujuan akhir (goal). *


                    Analisis Pohon Keputusan

                      <pstyle="line-height: 2"> Analisis pohon keputusan merupakan suatu rancangan yang digunakan untukmembangun sistem sebuah sistem pakar. Di dalam diagram pohon keputusan akandicari solusi akhir dari setiap penelusuran. Diagram pohon keputusan akanmempermudah untuk menyusun basis pengetahuan dan aturan dari setiap penelusurandiagnosa penyakit ibu hamil.</P>


                    <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="g20.png"/>


                    Gambar 4.7 Pohon Keputusan



                    Pembentukan Aturan (Rule)

                      Aturan dibuat berdasarkan diagram pohonkeputusan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan aturan dapat dengan mudahmengetahui hasil akhir berdasarkan aturan-aturan yang ada. Pembentukan aturanmenurut diagram pohon keputusan pada tabel 4.5, yaitu :</div></ol>



                      Production Rules (Aturan Produksi)

                        <pstyle="line-height: 2"> Production rulesi ni pada dasarnya berupa antecedent dan konsekuen. Antecedentyaitu bagian yang mempresentasikan situasi atau premis (pernyataanberawalan IF) dan konsekuen yaitu bagian yang menyatakan suatutindakan tertentu atau konklusi yang diterapkan jika suatu situasi atau premisbernilai benar (pernyataan berawalan THEN).br> Berikut merupakan aturan produksi yang digunakan:</P>


                        <p style="line-height:0,5">
                        Aturan 1 </P>


                        <p style="line-height:0,5">
                        IF

                        Apakah anda melihat huruf atau angka dengan posisi yangberbeda dari yang tertulis?

                        </p>


                        <p style="line-height:0,5">
                        AND

                        Apakah anda sering tertinggal huruf saat menulis? Contohmenuliskan kata dengan urutan yang salahmisalnya : ibu ditulis ubi ?

                        </p>


                        <p style="line-height:0,5">
                        AND

                        Apakah anda sulit memahami dan menangkap apa yang dikatakanorang kepadamu?

                        AND

                        </p>


                        <p style="line-height:0,5">
                        THEN

                        Gangguan Belajar Bahasa.

                        </p>


                        <p style="line-height:0,5">
                        Aturan 2 </P>


                        <p style="line-height:0,5">
                        IF

                        Apakah anda sering tertinggal huruf saat menulis? Contohmenuliskan kata dengan urutan yang salahmisalnya : ibu ditulis ubi ?


                        </p>



                        <p style="line-height:0,5">
                        AND


                        Apakah anda sulit mengkoordinasikan dan mengatakan apa yangsedang dipikirkan?


                        </p>



                        <p style="line-height:0,5">
                        AND


                        Apakah anda selalu tidak bisa diam, atau selalu bergerak?


                        AND


                        </p>



                        <p style="line-height:0,5">
                        THEN


                        Hiperaktivitas


                        </p>



                        <p style="line-height:0,5">
                        Aturan 3 </P>


                        <p style="line-height:0,5">
                        IF

                        Apakah anda sulit mengkoordinasikan dan mengatakan apa yangsedang dipikirkan?


                        </p>



                        <p style="line-height:0,5">
                        AND


                        Apakah anda tidak teratur karena tidak memiliki urutan -urutan dalam proses pemikiran?


                        </p>



                        <p style="line-height:0,5">
                        AND


                        Apakah anda sering memberikan perhatian yang berbeda denganyang sedang dikerjakan?


                        AND


                        </p>



                        <p style="line-height:0,5">
                        THEN


                        Kacau (distractability)


                        </p>



                        <p style="line-height:0,5">
                        Aturan 4 </P>


                        <p style="line-height:0,5">
                        IF

                        Apakah anda sulit memahami perintah, terutama beberapaperintah sekaligus?


                        </p>



                        <p style="line-height:0,5">
                        AND


                        Apakah anda memiliki masalah dalam koordinasi dandisorientasi yang mengakibatkan canggung dan kaku dalam gerakan?


                        </p>



                        <p style="line-height:0,5">
                        AND

                        Apakah anda selau berpindah - pindah tugas dari satu tugaske tugas yang lain tanpa menyelesaikannya?


                        AND


                        </p>



                        <p style="line-height:0,5">
                        THEN


                        Gangguan Persepsi Auditori


                        </p>



                        <p style="line-height:0,5">
                        Aturan 5 </P>


                        <p style="line-height:0,5">
                        IF

                        Apakah anda sulit memahami perintah, terutama beberapaperintah sekaligus?


                        </p>



                        <p style="line-height:0,5">
                        AND


                        Apakah anda sulit membedakan bunyi : menangkap secaraberbeda apa yang didengar?


                        </p>



                        <p style="line-height:0,5">
                        AND

                        Apakah anda tidak dapat membedakan yang penting dan tidakpenting??

                        AND


                        </p>



                        <p style="line-height:0,5">
                        THEN


                        Gangguan Persepsi visual


                        </p>



                        <p style="line-height:0,5">
                        Aturan 6 </P>


                        <p style="line-height:0,5">
                        IF

                        Apakah anda sulit membedakan bunyi : menangkap secaraberbeda apa yang didengar?

                        </p>



                        <p style="line-height:0,5">
                        AND

                        Apakah anda kesulitan dalam menggunakan perangkat alat dsb?

                        AND

                        </p>



                        <p style="line-height:0,5">
                        THEN

                        Gangguan Perseptual Motorik

                        </p>



                      Perancangan Database

                      Spesifikasi File Data

                      <pstyle="line-height: 2">1. TabelPakar </p>



                      <pstyle="line-height: 2">1) Namatabel  :pakar</p>


                      <p style="line-height:2">2) Primary key  : username</p>


                      <pstyle="line-height: 2">3) Deskripsi  : Tabel yang digunakan untukmenampung semua data pembuatan User.</p>



                      <imgwidth="200" height="100" style="margin:0px"src="g21.png"/>


                      <p style="line-height: 2">Tabel4.5 Tabel Pakar</P>




                      <pstyle="line-height: 2">2. TabelPertanyaan </p>



                      <pstyle="line-height: 2">1) Nama tabel  :pertanyaan</p>


                      <pstyle="line-height: 2">2) Primarykey  : ID</p>


                      <pstyle="line-height: 2">3) Deskripsi  :Tabel yang digunakan untuk menampilkan pertanyaan serta menentukan diagnosadari pertanyaan yang dipilih oleh pengguna.</p>



                      <imgwidth="200" height="100" style="margin:0px"src="g22.png"/>


                      <p style="line-height: 2">Tabel4.6 Tabel Pertanyaan</P>





                      <pstyle="line-height: 2">3. TabelSolusi </p>



                      <pstyle="line-height: 2">1) Nama tabel  :solusi</p>


                      <pstyle="line-height: 2">2) Primarykey  :id_solusi</p>


                      <pstyle="line-height: 2">3) Deskripsi  :Tabel digunakan untuk menampung data solusi dan menampilkan dari hasilpertanyaan. </p>
                      <imgwidth="200" height="100" style="margin:0px"src="g23.png"/>


                      <pstyle="line-height: 2">Tabel 4.7 Tabel Solusi</P>




                      <pstyle="line-height: 2">4. Tabel Fakta </p>


                      <p style="line-height:2">1)Nama tabel : fakta</p>


                      <pstyle="line-height: 2">2) Primary key :ID_fakta</p>


                      <pstyle="line-height: 2">3) Deskripsi : Tabel ini berisi kan datahistory Ya atau Tidak dari setiap pertanyaan yang di jawab user.</p>


                      <imgwidth="200" height="100" style="margin:0px"src="g24.png"/>


                      <p style="line-height: 2">Tabel4.8 Tabel Fakta </P>


                      Entity Relationship Diagram

                        <p style="line-height:2">Entity Relationship Diagram digunakan untuk menggambarkanstruktur logikal database dalam bentukdiagram. ERD merupakan cara yang sederhana untuk memahami berbagai komponendalam desain database.</P>


                      <imgwidth="300" height="200" style="margin:0px"src="g25.png"/>


                      <p style="line-height:2">Tabel 4.9 Entity Relationship Diagram</P>


                      Rancangan Prototype

                        <p style="line-height:2">Tahap ini merupakan gambar yang jelas mengenai rancang bangun yanglengkap mengenai aplikasi yang akan dibuat, juga sebagai pemenuhan kebutuhandaripada prapengguna sistem. Berikut ini merupakan prototype atau tampilan dariperancangan Sistem Pakar Identifikasi kepribadian dan Perilakusiswa.</P>


                        <p style="line-height: 2">a) Tampilan Form PilihPengguna</p>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="g26.png"/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.8 Prototype Form Pilih Pengguna</P>


                        <p style="line-height: 2">b) Form Siswa</p>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="g27.png"/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.9 Prototype Form MenuSiswa</P>



                        <p style="line-height: 2">c) Form Menu Admin</p>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="g28.png"/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.10 Prototype Form Menu Admin</P>


                        <p style="line-height: 2">d) Form Diagnosa </p>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="g29.png"/>


                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.11 Prototype FormDiagnosa</P>



                        <p style="line-height: 2">e) Form Solusi </p>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="g30.png"/>


                        <p style="line-height:2">Gambar 4.12 Prototype Form Solusi</P>



                        <p style="line-height: 2">f) Form Menu Input Diagnosa </p>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src=""/>


                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.13 Prototype Form Menu InputDiagnosa</P>



                        <pstyle="line-height: 2">g) FormMenu Input Solusi </p>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>


                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.14 Prototype Form Menu InputSolusi</P>



                        <pstyle="line-height: 2">h) FormMenu Input User </p>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>


                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.15 Prototype Form Menu InputUser</P>



                      Konfigurasi Sistem

                      Spesifikasi Hardware

                        <pstyle="line-height: 2">Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistemadalah satu unit personal computer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuatberdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yangakan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada desain sistem yang diusulkanadalah:</P>


                      1. Personal Computer
                          <p style="line-height: 2">1. Processor  : CPU @ 2.30GHz(4 CPUs), ~2.3GHz</p>


                          <p style="line-height: 2">2. Monitor  : 14”</p>


                          <p style="line-height: 2">3. RAM  : 4 GB</p>


                          <p style="line-height: 2">4. HD  : 500 GB </p>


                      Aplikasi Yang Digunakan

                        <p style="line-height:2">Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer danaplikasi sistem pakar yang akandigunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer danaplikasi sistem pakar ini dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, makaperangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagaiberikut: </P>



                      1. Personal Computer
                          <p style="line-height: 2">1. Sistem Operasi “Windows 7Ultimate”</p>


                          <p style="line-height: 2">2. Microsoft Office2007</p>


                          <p style="line-height: 2">3. Visual Basic 6.0</p>


                      Hak Akses

                        <p style="line-height: 2">Untukmengoperasikan atau mengolah data hanya dapat dilakukan oleh Guru BimbinganKonseling yang bertugas sebagai Admin, serta siswa kelas X TPHP sebagai userpada aplikasi sistem pakar identifikasi kepribadian dan perilaku siswamenggunakan metode </P>



                      Testing

                      Metode Implementasi

                        <p style="line-height:2">Implementasi program aplikasi Sistem Pakar Identifikasi kepribadaindan perilaku siswa dilakukan dengan menggunakan metode Blackbox Testing. MetodeBlackbox Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujianterhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode BlackboxTesting ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi padaprogram.</P>


                        <p style="line-height:2">Pengujian dengan metode Blackbox Testing dilakukan dengan caramemberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian di prosessesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasidapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai puladengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan,proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya,maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkantidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan padaprogram tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untukmemperbaiki kesalahan yang terjadi.</P>


                      Pengujian Blackbox

                        <p style="line-height: 2">a. Pengujian Blackbox Pada halaman Loginaplikasi</p>


                        <p style="line-height: 2">Tabel 4.10

                        Tabel Pengujian Blackbox Pada halaman Login aplikasi

                        </P>
                        No Skenario Pengujian Test Case Kesimpulan
                        1 Mengosongkan username dan password lalu klik“Login” Gambar 4.15 Valid
                        2 Mengisikan username, lalu langsung klik “Login” Gambar4.16 Valid
                        3 Mengisikan password, lalu langsung klik “Login” Gambar4.17 Valid
                        4 Mengisikan username dan password dengan benar, lalulangsung klik “Login” Gambar 4.18 Valid


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.15 Mengosongkan username danpassword lalu klik “Login”</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.16 Mengisikan username, lalulangsung klik “Login”</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.17 Mengisikan password, lalulangsung klik “Login”</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.18 Mengisikan username danpassword dengan benar, lalu langsung klik “Login”</P>





                        <p style="line-height: 2">b. Pengujian Blackbox Pada Menu StartDiagnosa</p>


                        <p style="line-height:2">Tabel 4.11

                        Tabel Pengujian Blackbox Pada Menu Start

                        </P>


                        No Skenario Pengujian Test Case Kesimpulan
                        1 Membuka form Start Diagnosa Gambar 4.19 Valid
                        2 Melakukan diagnosa ya hingga akhir Gambar 4.20 Valid
                        3 Melakukan diagnosa tidak hingga akhir Gambar4.21 Valid


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.19 Membuka form StartDiagnosa</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.20 Melakukan diagnosa Ya hinggaakhir</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.21 Melakukan diagnosa Tidak hinggaakhir</P>






                        <p style="line-height: 2">c. Pengujian Blackbox Pada Menu InputDiagnosa</p>
                        <p style="line-height:2">Tabel 4.12

                        Tabel Pengujian Blackbox Pada Menu Input Diagnosa

                        </P>


                        No Skenario Pengujian Test Case Kesimpulan
                        1 Menampilkan form Input diagnosa Gambar 4.22 Valid
                        2 Mengosongkan form Input diagnosa Gambar 4.23 Valid
                        3 Menambahkan isi form diagnosa “ berhasil “ Gambar4.24 Valid
                        4 Memilih data pada tabel diagnosa yang akandiubah Gambar 4.25 Valid
                        5 Merubah data diagnosa “berhasil” Gambar 4.26 Valid
                        6 Memilih data pada tabel diagnosa yang akandihapus Gambar 4.27 Valid
                        7 Menghapus data diagnosa “berhasil” Gambar 4.28 Valid


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.22 Menampilkan form Inputdiagnosa</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.23 Mengosongkan form Inputdiagnosa</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.24 Menambahkan isi form diagnosa “berhasil” </P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <p style="line-height:2">Gambar 4.25 Memilih data pada tabel diagnosa yang akandiubah</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.26 Merubah data diagnosa“berhasil”</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.27 Memilih data pada tabeldiagnosa yang akan dihapus</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.28 Menghapus data diagnosa“berhasil”</P>



                        <p style="line-height: 2">d. Pengujian Blackbox Pada Menu InputSolusi</p>
                        <p style="line-height:2">Tabel 4.13

                        Tabel Pengujian Blackbox Pada Menu Input Solusi

                        </P>


                        No Skenario Pengujian Test Case Kesimpulan
                        1 Menampilkan form Input solusi Gambar 4.29 Valid
                        2 Mengosongkan form Input solusi Gambar 4.30 Valid
                        3 Menambahkan isi form solusi “berhasil” Gambar 4.31 Valid
                        4 Memilih data pada tabel solusi yang akan diubah Gambar4.32 Valid
                        5 Merubah data solusi “berhasil” Gambar 4.33 Valid
                        6 Memilih data pada tabel solusi yang akan dihapus Gambar4.34 Valid
                        7 Menghapus data solusi”berhasil” Gambar 4.35 Valid


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.29 Menampilkan form Inputsolusi</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.30 Mengosongkan form Inputsolusi</P>


                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.31 Menambahkan isi form solusi “berhasil” </P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.32 Memilih data pada tabel solusiyang akan diubah</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.33 Merubah data solusi“berhasil”</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.34 Memilih data pada tabel solusi yang akan dihapus</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.35 Menghapus datasolusi”berhasil”</P>





                        <p style="line-height: 2">e. Pengujian Blackbox Pada Menu InputAdmin</p>
                        <p style="line-height:2">Tabel 4.14

                        Tabel Pengujian Blackbox Pada Menu Input Admin

                        </P>


                        No Skenario Pengujian Test Case Kesimpulan
                        1 Menampilkan form Input admin Gambar 4.36 Valid
                        2 Mengosongkan form Input admin Gambar 4.37 Valid
                        3 Menambahkan isi form admin “berhasil” Gambar 4.38 Valid
                        4 Memilih data pada tabel admin yang akan diubah Gambar4.39 Valid
                        5 Merubah data admin “berhasil” Gambar 4.40 Valid
                        6 Memilih data pada tabel admin yang akan dihapus Gambar4.41 Valid
                        7 Menghapus data admin”berhasil” Gambar 4.42 Valid


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.36 Menampilkan form Inputadmin</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.37 Mengosongkan form Inputadmin</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.38 Menambahkan isi form asmin “berhasil” </P>


                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.39 Memilih data pada tabel adminyang akan diubah</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar Gambar 4.40 Merubah data admin“berhasil</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.41 Memilih data pada tabel admin yang akan dihapus</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.42 Menghapus dataadmin”berhasil”</P>





                        <p style="line-height: 2">f. Pengujian Blackbox Pada Fungsi“Logout”</p>
                        <p style="line-height:2">Tabel 4.15

                        Tabel Pengujian Blackbox Pada Fungsi “Logout”

                        </P>


                        No Skenario Pengujian Test Case Kesimpulan
                        1 Memilih tombol menu “Logout” Gambar 4.43 Valid
                        2 Menjawab Pesan “Ya” pada “Message” “Logout” Gambar4.44 Valid


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.43 Memilih tombol menu“Logout"</P>


                        <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link gambar "/>
                        <pstyle="line-height: 2">Gambar 4.44 Menjawab Pesan “Ya” pada“Message” “Logout”</P>


                      Evaluasi

                        <p style="line-height:2">Setelah dilakukan pengujian dengan metode Blackbox yang dilakukandengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujianpada masing-masing menu dan sub menu. Jika input data tidak lengkap maka sistemakan menampilkan pesan dan menyampaikan pesan yang sangat membantu user jikauser mendapati kesalahan saat input data yang tidak lengkap atau salah,selanjutnya yang kemudian akan di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnyadan dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yangdiinginkan.</P>



                      Schedulle Implementasi

                        <p style="line-height:2">Schedulle Implementasi merupakan rencana yang menjelaskan segalasesuatu tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam proses implementasi “ Pada tahapini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaanlangkah-langkah kegiatan penerapannya. Langkah-langkah yang dilakukan dalamusaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk tabel dari SchedulleImplementasi adalah sebagai berikut:</P>


                      <imgwidth="450" height="400" style="margin:0px"src="https://link


                      gambar "/>


                      <p style="line-height: 2">Tabel4.16

                      Schedulle Implementasi

                      </P>


                      Estimasi Biaya

                        <p style="line-height: 2">Tabel 4.17

                        Estimasi Biaya

                        </P>


                        No Uraian Kegiatan Volume Harga Satuan Biaya
                        1 PengumpulanData dan Analisa
                        Analisa data - - 600.000
                        Identifikasi dan programming sistem - - 600.000
                        Desain dan programming sistem - - 600.000
                        Testing dan implementasi - - 200.000
                        2 Bahan DanPeralatan penelitian
                        Biaya internet 4 Bulan 50.000 200.000
                        Pulsa telepon 4 Bulan 100.000 200.000
                        3 Perjalanan
                        Ongkos transport dalam kota 5 Trip 120.000 500.000
                        4 Administrasi
                        Kertas A4 @1 rim @3 rim 40.000 120.000
                        Tinta printer 3 Paket 50.000 150.000
                        5 BiayaLain-Lain
                        Fotocopy referensi 2 Paket 70.000 140.000
                        Laporan penyelesaian Tugas 3 Bundel 50.000 150.000
                        3.360.000



                      <p align="center">BABV


                      PENUTUP


                      Kesimpulan

                        Berdasarkan analisa yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya dan jugaberdasarkan hasil pengamatan penulis dari rumusan masalah, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:


                      1. Sistem pakar yang dibuat dapat membantupara pakar yaitu bidan dalam mendiagnosa awal penyakit yang terjadi pada masa kehamilanyang diakibatkan oleh gangguan-gangguan yang muncul akibat kehamilan tersebutsehingga mempermudah dalam penanganannya.
                        <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> Sistem pakar inidirancang beserta keluarannya berupa solusi tentang penyakit yang terjadi padamasa kehamilan serta memberikan penjelasan, tingkat resiko, antisipasi dan carapengobatan yang harus dilakukan terhadap penyakit yang sedang dialami.
                      2. Dengan komputer sebagai sarana pendukung aplikasi untuk mendiagnosa awalgangguan pada kehamilan dengan pendekatan sistem pakar dapat menjadi databasepengetahuan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penyakit yang terjadi padamasa kehamilan yang diakibatkan oleh gangguan-gangguan yang muncul akibatkehamilan tersebut.


                      Saran

                        Agar aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosagangguan penyakit ibu hamil ini kedepannya lebih baik, makayang dapat disarankan adalah :

                    1. Dalam pengembangan selanjutnya hendaknya sistempakar ini dibuat dengan berbasis web sehingga dapat di upload menggunakaninternet.
                      <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> Tampilan atau antar muka pemakaidapat lebih disempurnakan lagi sehingga lebih menarik dan lebih mudah dalam pemakaiannya(user friendly).
                      <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> Basis pengetahuan akan lebih baik lagi apabiladitambah dengan data dari penemuan atau penelitian terbaru, sehingga hasil diagnoseakan lebih akurat.
                      <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> Cakupan pembahasan dapat lebih diperluas lagisehingga aplikasi yang dibuat akan makin berguna bagi masyarakat luas.

Contributors

Wiwin Sanjaya