APLIKASI PENJUALAN VARIASI MOBIL BERBASIS
MOBILE WEB PADA TOKO TUNAS VARIASI
KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
APLIKASI PENJUALAN VARIASI MOBIL BERBASIS
NIM |
: 1022464699
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Ketua |
|
|
|
|
Kepala Jurusan
|
STMIK RAHARJA |
|
|
|
|
Jurusan Teknik Informatika
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
NIP : 000594 |
|
|
|
|
NIP : 007002
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
APLIKASI PENJUALAN VARIASI MOBIL BERBASIS
MOBILE WEB PADA TOKO TUNAS VARIASI
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Pembimbing I |
|
|
Pembimbing II
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
(Haerudin, S.Kom, MM) |
|
|
(Sutrisno, M.Kom)
|
NID : 05092 |
|
|
NID : 10020
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
APLIKASI PENJUALAN VARIASI MOBILE BERBASIS
MOBILE WEB PADA TOKO TUNAS VARIASI
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Ketua Penguji |
|
Penguji I |
|
Penguji II
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
(.............) |
|
(.............) |
|
(.............)
|
NID : |
|
NID : |
|
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
APLIKASI PENJUALAN VARIASI MOBIL BEBASIS
MOBILE WEB PADA TOKO TUNAS VARIASI
NIM |
: 1022464699
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
Pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam sebuahperusahaan karena pemasaran merupakan jantung pemasukan dana bagi perusahaan,toko, organisasi pemerintahan, maupun organisasi lainnya. Dimana apabilaperusahaan memiliki sistem pemasaran yang baik itu akan berdampak pada jumlahcustomer pada perusahaan tersebut. Pemasaran dilakukan bertujuan utukmendapatkan suatu hasil yang menguntungkan dengan cara menukarkan barang denganuang. Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan dunia usaha semakinmemperlihatan perkembangannya dalam bidang pemasaran. Pemasaran melalui mediawebsite merupakan pemasaran yang saat ini sangat berkembang, pemasaran melaluimedia website memiliki beberapa keunggulan diantaranya tidak memiliki bataswaktu dan jarak. Dengan media website pula perusahaan bisa saling berinteraksidan berbagi informasi kepada para customer maupun calon customer. Karena itu pemasaran melalui website akan menjadi suatu cara pemasaran yang baik. Makadari itu untuk mendukung hal tersebut, maka peneliti mengambil judul “APLIKASI PENJUALAN VARIASI MOBIL BERBASIS MOBILE WEBPADA TOKO TUNAS VARIASI”. Agar dapat mempermudah toko untuk memasarkan produknya danjuga untuk memperkenalkan Toko Tunas Variasi agar lebih dikenal dimasyrakat.
.Kata Kunci : Pemasaran, Batas waktu, Jarak.
Marketing is a very important thing in a companybecause marketing is the heart of revenues for the company, shop, governmentorganizations, and other organizations. Wherein if the company has a goodmarketing system that will have an impact on the number of customers in thecompany. Marketing aimed at more weeks to get a favorable result by way ofexchange of goods with money. In the current era of globalization increasinglymemperlihatan business development progress in the field of marketing. Mediamarketing is a marketing website that is currently highly developed, mediamarketing website has several advantages including no limits of time anddistance. With the media company's website also can interact and shareinformation to its customers and prospective customers. Therefore marketingthrough the website will be a good way of marketing. Therefore to support this,the researchers took the title "CAR SALES APPLICATION OF VARIATION BASEDMOBILE WEB SHOP SHOOTS VARIATION". In order to simplify the shop to markettheir products and also to introduce the store to make it more known variation Shoots community.
Keywords : Marketing, Deadline, The distance.
Bismillahirrahmanirrahiim
Syukur Alhamdulillah.Segala Puji Syukur sayapanjatkan ke Hadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehinggapenulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan skripsi ini. Dimana tugas inipenulis membuat dalam bentuk buku dan E-book dalam bentuk PDF. Adapun judulyang di angkat oleh penulis adalah “Aplikasi
Penjualan Variasi Mobil Berbasis Mobil Web Pada Toko Tunas Variasi”.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan sarjana (TI) jurusan Teknik Informatika, sebagaimana yang telah ditentukan oleh Sekolah Tinggi Manajemen
dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja Tangerang.
Dalam kesempatan ini penulis bermaksud menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan meberikan dukungan dalam penulisan dan penyusunan Skripsi. Tidak lupa pula
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom , selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik
- Bapak Junaidi, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Raharja.
- Bapak Haerudin, S.Kom, MM selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan masukkan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
- Bapak Sutrisno, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberi bantuan masukkan dan ilmu kepada penulis untuk penyelesaian laporan skripsi ini.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuankepada penulis.
- Kepada Toko Tunas Variasi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan informasi kepada penulis.
- Sahabat, teman-teman, yang telah memberikan waktunya yang berharga untuk memberikansaran dan kritiknya dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.
- Kedua Orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberikan do’a dan dorongan semangat serta bantuan moril dan materil selama penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakannya dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga Laporan Skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umunya.
|
Tangerang, 20 Januari 2015
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Heri Wahyudi
|
|
NIM. 1022464699
|
Tabel 3.1. Internal Strategic Factors Analysis Summary (IFAS)
Tabel 3.2. Eksternal Strategic Factors Analysis Summary (EFAS)
Tabel 3.7. Elisitasi Tahap I
Tabel 3.8. Elisitasi Tahap II
Tabel 3.9. Elisitasi Tahap III
Tabel 3.10. Final Draft Elisitasi
Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Tabel 4.2. Struktur Tabel Login
Tabel 4.3. Struktur Tabel Order_masuk
Tabel 4.4. Struktur Tabel Detail_order
Tabel 4.5. Struktur Tabel Surat_jalan
Tabel 4.6. Struktur Tabel Invoice
Tabel 4.7. Struktur Tabel Customer
Tabel 4.8. Pengujian Blackbox
Tabel 4.10. Tabel Rancangan Biaya
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Toko Tunas Variasi
Gambar 3.2. Use Case Diagram Alur Pelayanan Jasa
Gambar 3.3. Activity Diagram Pelayanan Jasa
Gambar 3.4. Activity Diagram Laporan Pelayanan Jasa
Gambar 3.5. Sequence Diagram Pelayanan Jasa
Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.2. Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.3. Squence Diagram Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.4. State Chart Diagram Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.5. Class Diagram Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.6. Rancangan Layar Login Admin dan Direktur
Gambar 4.7. Rancangan Layar Username atau Password Salah
Gambar 4.8. Rancangan Layar Halaman Utama
Gambar 4.9. Rancangan Layar Input Order Masuk
Gambar 4.10. Rancangan Layar Order Proses
Gambar 4.11. Rancangan Layar Order Selesai
Gambar 4.12. Rancangan Layar Buat Surat Jalan
Gambar 4.13. Rancangan Layar Buat Invoice
Gambar 4.14. Tampilan Login Admin dan Direktur
Gambar 4.15. Tampilan Login Admin dan Direktur Salah
Gambar 4.16. Tampilan Halaman Utama
Gambar 4.17. Tampilan Input Order Masuk
Gambar 4.18. Tampilan Order Proses
Gambar 4.19. Tampilan Order Selesai
Gambar 4.20. Tampilan Buat Surat Jalan
Gambar 4.21. Tampilan Buat Invoice
DAFTAR SIMBOL
Tabel 1.1 Simbol Usecase Diagram
Tabel 1.2 Simbol Activity Diagram
Tabel 1.3 Simbol Sequence Diagram
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di masa yang serba cepat ini penggunaan komputer dan sistem-sistemnya sudah menjadi kebutuhan
yang utama dalam rangka meningkatkan kinerja suatu perusahaan. Setiap proses manual dari
perusahaan dapat digantikan oleh komputer karena penyediaan informasi yang lebih canggih serta
dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.
Dan pada akhirnya perkembangan ilmu pengetahuan dapat
menghasilkan sebuah penemuan baru pada bidang ilmu elektronik yang
dikenal dengan teknologi. Dan perkembangan ini dikenal dengan evolusi
ekonomi industri berbasis informasi,karena pada saat ini sebuah proses
industri telah mengenal media baru yang kemudian dikenal dengan industri
elektronik dan industri komunikasi informasi.
Toko Tunas Variasi adalah sebuah toko yang bergerak dalam bidang
penjualan variasi mobil. Dimana keberhasilan toko tidak hanya terletak pada
produk dan jasa yang ditawarkan, tetapi sejauh mana toko mampu
memasarkan produknya dan juga menjaga hubungan yang baik dengan
pelanggannya dan meningkatkan penjualanya.
2
Proses-proses yang dilakukan saat ini masih manual dalam memasarkan
produk, hal tersebut menyebabkan kurangnya pendapatan, Untuk mengatasi
hal tersebut memerlukan suatu sistem informasi yang dapat membantu
penjualan produk, untuk memenuhi kebutuhan tersebut,usaha yang harus
dilakukan Toko Tunas Variasi adalah pemanfaatan teknologi seperti
komputer beserta program-program aplikasi lainya untuk meningkatan sumber
daya manusia dan peningkatan sistem.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis bertujuan melakukan
penelitian skripsi dengan judul “Aplikasi Penjualan Variasi Mobil Berbasis
Mobil Web Pada Toko Tunas Variasi”.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun penulis membatasi masalah yang akan dibahas sebagai berikut:
a. Bagaimana sistem penjualan yang dilakukan selama ini pada Toko Tunas
Variasi ?
b. Apakah sistem yang sedang berjalan untuk penjualan produk pada Toko
Tunas Variasi sudah efisien dan efektif ?
c. Bagaimana membuat suatu aplikasi penjualan variasi mobil berbasis
mobile web pada Toko Tunas Variasi yang efisien dan efektif ?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui sistem penjualan barang yang berjalan saat ini pada Toko
Tunas Variasi.
3
2. Mengetahui sistem penjualan barang yang berjalan saat ini padaToko
Tunas Variasi terkait dengan efektif dan efisien.
3. Mengetahui sistem penjualan barang yang berjalan saat ini pada Toko
Tunas Variasi terkait dengan peningkatan penjualan.
1.3.2 Manfaat Penelitian
1. Dapat memberikan sumbangan pemikiran sebagai bahan pertimbangan
untuk memperbaiki prosedur dan penerapan sistem yang selama ini telah
berjalan dalam hal penjualan.
2. Dapat memberikan informasi terkait dengan rancangan sistem penjualan
pada Toko Tunas Variasi.
3. Sebagai acuan untuk penelitian yang akan datang.
1.4 Ruang Lingkup
Terkait dengan luasnya lingkup permasalahan serta keterbatasan waktu
dalam penelitian yang dilakukan, maka penelitian dibatasi pada sistem
penjualan.sampai dengan proses pembuatan laporan.
1.5 Metode Penelitian
Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan laporan
skripsi, penulis menggunakan beberapa metode. Metode yang digunakan
adalah :
1.5.1 Metode Analisa
Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka
memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan, data akan
menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik
4
yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan MetodeAnalisa SWOT,
yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan
(oppurtunities), dan yang menjadi ancaman(threats). Analisa SWOT dapat
diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang
mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar
matrik SWOT dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah
menggunakan konsep service marketing mix (bauran pemasaran jasa) 7P–
Product, Price, Promotion, Place, People, Process, dan Physical Evidence.
1.5.2 Metode Perancangan
Dalam Skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah
program Visual Paradigmfor UML Enterprise Edition Ver. 6.4 untuk
menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan
class diagram yaitu pengembangan piranti lunak berbasis “objek oriented”,
dalam hal pembuatan sistem ini peneliti menggunakan Macromedia
Dreamweaver CS6 sebagai penulisan listing program PHP dan MySQL
sebagai database.
1.5.3 Metode Pengumpulan Data
1. Metode Observasi
Adalah suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara pengamatan.
Penulis dapat melihat secara langsung cara kerja bagian yang terkait.
5
2. Metode Interview ( wawancara )
Adalah suatu metode dimana penulis mendapatkan data dengan cara tanya
jawab terhadap pihak-pihak yang terkait. Wawancara dilakukan untuk
mengetahui masalah yang timbul atau dialami langsung oleh pihak yang
terkait.
3. Metode Pustaka
Penulis mendapatkan data dengan cara membaca buku-buku atau
literature-literature yang berhubungan dengan pengendalian intern dan
pembelian. Merangkum dan mengutip data sebagai acuan penulis.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan dalam memahami laporan ini, maka
dikelompokan materi laporan menjadi beberapa bab, agar pembaca dapat
dengan mudah mengikuti serta memahami isi pembahasan laporan skripsi,
dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan antara lain latar belakang, rumusan masalah,
tujuan dan manfaat penulisan, ruang lingkup, metode penelitian
dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori-teori pendukung yang meliputi
perancangan sistem, konsep dasar sistem, konsep dasar sistem
informasi, analisis sistem, UML, literature review, serta teoriteori
lainya.
6
BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini menjelaskan gambaran umum perusahaan, sejarah
singkat perusahaan, struktur organisasi, tugas dan tanggung
jawab dari masing-masing bagian, analisa masukan, analisa
proses, analisa keluaran, konfigurasi sistem, unifield modeling
language ( UML) ,elisitasi tahap 1,2,3,final draft.
BAB IV : PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini membahas tentang perancangan sistem baru yang lebih
sistematis dan akan dijelaskan dalam bentuk usulan prosedur
baru yaitu menggunakan unifield modeling language ( UML),
rancangan basis data, prototype dan rancangan tampilan sistem
yang diusulkan sampai dengan implementasi program
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan
dengan analisa sistem penjualan yang dilakukan oleh Toko Tunas
Variasi berdasarkan data-data yang telah diperoleh.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Dasar/Umum
2.1.1 Konsep Dasar Sistem
1. Definisi Sistem
Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau
sistem-sistem bagian.Komponen-komponen atau subsistem-subsistem
dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendiri-sendiri.
Komponen-komponen atau subsistem saling berinteraksi dan saling
berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran
dapat tercapai.
Definisi sistem terdapat beberapa pandangan,diantaranya
yaitu:
a. Jogiyanto (2010:34), ”Pengertian sistem (system) yang dapat
didefinisikan dengan pendekatan prosedur yaitu kumpulan dari
prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu” .
b. Yakub (2012:1), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu” .
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas
dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan komponenkomponen
yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi
dan bekerja sama untuk menghasilkan output yang diinginkan.
8
2. Karakterisitik Sistem
Menurut Mulyanto (2009:247), suatu sistem mempunyai
beberapa karakteristik, yaitu :
a. Komponen Sistem
Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang
kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam
lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari
sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama
membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu
dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut
subsistem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah
lingkungannya.
Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem
untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan memengaruhi proses
sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu
sistemyang lebih besar yang disebut super sistem. Sebagai contoh
apabila fakultas dianggap sebuah sistem, maka perguruan tinggi
merupakan super sistem.
9
b. Batas Sistem (boundary)
Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup,
atau kemampuan sistem. Batas sistem ini memungkinkan suatu
sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem
juga menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut
c. Lingkungan Luar Sistem (environment)
Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem
yang dapat memengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang
menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yang
menguntungkan ini tentunya harus dijaga sehingga akan mendukung
kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang
merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu
kelangsungan sebuah sistem.
d. Penghubung (interface)
Penghubung merupakan hal yang sangat penting, sebab
tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem
yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan.
10
Sebagai contoh, apabila di dalam erusahaan memiliki
beberapa sistem seperti produksi, finansial, pemasaran, dan HRD
yang tidak memiliki penghubung satu sama lain tentu saja proses
bisnis didalam perusahaan tersebut tidak akan berjalan dengan
semestinya. Penghubung (interface) merupakan media penghubung
antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung
inilahyang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan
(input) hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung,
suatu subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan subsistem
yang lain yang membentuk satu kesatuan.
e. Masukan (input)
Masukan atau input merupakan energi yang dimasukan
ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan
(maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance
input adalah bahan yang dimasukan agar sistem tersebut dapat
beroperasi. Signal input adalah masukan yang diproses untuk
mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem
komputer, program adalah maintenance input yang digunakan
untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input
untuk diolah menjadi informasi.
11
f. Keluaran (output)
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan.
Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem
lain atau hanya sebagai sisa pembuangan. Misalnya, dalam sistem
pencernaan, energi merupakan keluaran yang dibutuhkan oleh
sistem lain, sedangkan ampasnya merupakan sisa yang harus dibuang.
g. Pengolah Sistem (process)
Pengolahan sistem (process) merupakan bagian yang
melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang
diinginkan. Sistem pencernaan akan mengolah makanan menjadi
energi. Sistem produksi akan bahan mentah menjadi barang setengah
jadi atau barang jadi. Dalam sistem informasi, pengolahan dapat
berupa operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, pengurutan, atau operasi lainnya yang nantinya akan
mengubah masukan berupa data menjadi informasi yang berguna.
12
h. Sasaran (objective)
Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau
tujuan (goal). Apabila sistem menjadi tidak mempunyai sasaran,
maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Tujuan inilah yang
mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem menjadi tidak
terarah dan terkendali. Tujuan sistem informasi tergantung pada
kegiatan yang ditangani. Secara umum suatu sistem memiliki tiga
tujuan utama, yaitu:
1) Mendukung fungsi kepengurusan manajemen.
2) Mendukung pengambilan keputusan manajemen.
3) Mendukung kegiatan operasi perusahaan.
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem
13
3. Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu
komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran
yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam
sistem tersebut. Sistem mempunyai beberapa klasifikasi yang perlu
kita ketahui agar dapat mendifinisikan sebuah sistem tersebut.
Adapun klasifikasi suatu sistem yang dimaksud adalah sebagai
berikut (Agus Mulyanto, 2009: hal 8) :
a) Sistem abstrak dan fisik.
a. Sistem Abstrak : Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Contoh : Sistem Teologis.
b. Sistem Fisik : Sistem yang ada secara fisik : Sistem Komputer.
b) Sistem alamiah dan buatan manusia.
a. Sistem Alamiah : Sistem yang terjadi melalui proses alam dan
tidak dibuat oleh manusia. Contoh : Sistem Perputaran Bumi.
b. Sistem Buatan Manusia : Sistem yang dirancang oleh manusia dan
melibatkan interaksi antara manusia dan mesin. Contoh : Sistem
Informasi.
14
c) Sistem tertentu dan tak tentu.
a. Sistem Tertentu : Beroperasi degan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi,interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti
sehingga keluarannya dapat diramalkan. Contoh : Sistem
Komputer melalui program.
b. Sistem Tak Tentu : Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
d) Sistem tertutup dan terbuka.
a. Sistem Tertutup : Sistem yang berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya.
b. Sistem Terbuka : Sistem yang berhubungan dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya.
2.1.2 Konsep Dasar Data
1. Definisi Data
“Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadiankejadian
dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang
terjadi pada saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan
dari suatu nilai yang disebut transaksi. (Tata Sutabri 2012:1) ”.
“Menurut John J. Longkutoy dalam bukunya Pengenalan Komputer ,
Istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian
dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan,
simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol15
simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lainlain.
(Tata Sutabri 2012:2)”.
“Menurut Sutarman (2012:3) Data adalah fakta dari sesuatu
pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut
merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angkaangka,
huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.
2. Bentuk Data
Menurut Yakub (2012:5), data dapat dibentuk menjadi 5,
antara lain sebagai berikut:
a. Teks adalah sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang
kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara
individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.
b. Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu,
misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata
uang.
c. Citra (Image) adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa
grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan.
d. Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik,
suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
16
e. Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan
dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitasaktivitas
dalam bentuk film.
3. Meta Data
Menurut Adi Nugroho dalam Yakub (2012:6), “meta data
adalah data yang menjelaskan tentang data lainnya”.
Menurut Nugroho (2009:343). “meta data adalah
informasi-informasi yang mendeskripsikan struktur dan properti dari
data-data kita”.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa meta
data adalah suatu informasi yang menjelaskan struktur maupun properti
yang ada pada data.
4. Sumber Data
Menurut Yakub (2012:6), Sumber data dapat diperoleh
dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data
diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal,
dan sumber data eksternal.
a. Data Internal. Data internal sumbernya adalah orang, produk,
layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis
data perusahaan dan biasanya dapat diakses.
17
b. Data Personal. Sumber data personal bukan hanya berupa fakta,
tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.
c. Data Eksternal. Sumber data eksternal dimulai dari basis data
komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact
disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar,
atlas, dan televisi.
5. Hirarki Data
Menurut Yakub (2012:6), Hirarki data dapat
diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut:
a. Elemen Data
Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak
dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain
dari elemen data dalam basis data relasional adalah field, kolom,
item, dan atribut.
b. Record
Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang
saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional
adalah baris atau tupel.
c. File
File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai
panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file
dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi.
18
6. Data Base
Menurut Anhar (2010:45), “Database adalah sekumpulan
tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau
kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record
dan Field”.
Menurut Mustakini (2009:46). Bahwa “Basis data
(database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan lainnya tersimpan di perangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya”. Dari definisi ini
terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data (database), yaitu
sebagai berikut:
a. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data
(database).
b. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut.
Simpanan ini merupakan bagian teknologi perangkat keras yang
digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya
digunakan berupa harddisk.
c. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak
ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahas pemrograman
komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket
perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Data Base Management
System).
19
2.1.3 Konsep Dasar Informasi
1.Definisi Informasi
Informasi adalah segala sesuatu keterangan yang
bermanfaat untuk para pengambil keputusan/manajer dalam rangka
mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model,
formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang
memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah
pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap
sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi
penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan
ataupun pemrosesan data.
“Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah
diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyaiarti bagi si penerima
dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau
keputusan mendatang (Tata Sutabri 2012:1)”.
“Menurut Sutarman (2012:14), “Informasi adalah
sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu
sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.
“Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT (2012:57)
“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil suatu
keputusan”. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan
data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
20
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang
nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan”.
2. Kualitas Informasi
Menurut Mustakini (2009:37) informasi yang
berkualitas memiliki 3 kriteria, antara lain:
1. Tepat nilainya atau akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak bisa
ataupun menyesatkan. akurat berarti bahwa informasi itu harus dapat
dengan jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat pada waktunya (Time Lines)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan memiliki nilai
lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil
sebuah keputusan di mana bila mengambil keputusan terlambat
maka akan bersifat fatal untuk organisasi.
3. Relevan (Relevance)
Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya,
dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda
tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai
informasi di tentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya.
Suatu informasi di katakan bernilai apabila manfaatnya
lebih efektif di bandingkan dengan biaya mendapatkanya.
21
3. Nilai Informasi
Informasi (information) berarti data yang telah dibentuk menjadi
sesuatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia. Nilai dari informasi
(value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih
efisien dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai
informasi biasanya dihubungkan dengan analysis cost effectiveness atau
cost benefit.
“Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of
information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan
biaya (cost).” Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk
mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula.
Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar
informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai
uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
Menurut Sutarman (2012:14), Nilai dari informasi ditentukan oleh
lima hal yaitu:
1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.
2. Untuk mendapatkan pengalaman.
3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam
pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.
22
4. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merfleksikan pengalaman masa
lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai
yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer darimembuat
kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.
5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar
informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang,
tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
2.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
1. Definisi Sistem Informasi
“Informasi (information) adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang berguna bagi para pemakainya” (Jogiyanto,2009:36).
“Data dapat disimpulkan bahwa :
1. Informasi bermuara pada data.
2. Memberikan suatu nilai tambah atau pengetahuan bagi yang
menggunakanya.
3. Dapat digunakan untuk pengambilan keputusan (Kadir,2009:4).
Menurt Maimunah dkk dalam jurnal CCIT (2012:57)
“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu
keputusan”.Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan
data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
23
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang
nyata (fact) yang didigunakan untuk pengambilan suatu keputusan.
Sistem informasi (information system) menurut beberapa ahli, yaitu :
1) James mengemukakan bahwa “sistem informasi adalah kombinasi
antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang
diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.”
( Agus Mulyanto, 2009 : 247 )
2) Gelinnas mendefinisikan “sistem informasi adalah suatu sistem
buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan
komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk
menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan
informasi keluaran kepada para pemakai.”( Agus Mulyanto, 2009 :
247 )
3) Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari
manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses,
menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk
mencapai suatu tujuan. ( Agus Mulyanto, 2009 : 247 )
2. Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan
bahwa Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang
disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu :
24
1) Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input
disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data
yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2) Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3) Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4) Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara
keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware
atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras.
5) Blok Basis Data (Database Block)
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di
perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk
25
memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk
keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis
data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang
dihasilkan berkualitas. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan
menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS
(Database Management Systems).
6) Blok Kendali (Controls Block)
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah
ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung
cepat diatasi.
3. Tujuan Sistem Informasi
Menurut Mustakini (2009:36), bahwa tujuan dari sistem
informasi adalah menghasilkan informasi. Informasi (information)
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para
pemakainya.
Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung
oleh tiga pilar sebagai berikut:
tepat kepada orangnya atau relevan, (relevance), tepat
waktu (timelines), dan tepat nilainya atau akurat (accurate).
26
2.1.5 Konsep Dasar Analisa Sistem
1. Definisi Analisa Sistem
Analisa adalah suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal di
dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang
ada.Menurut para ahli analisa sistem juga didefinisikan sebagai berikut:
Analisa sistem adalah sebuah proses sistem informasi dan
membaginya kedalam komponen-komponen penyusunya untuk kemudian
dilakukan penelitian sehingga diketahui permasalahan-permasalahan serta
kebutuhan-kebuituhan yang akan timbul,sehingga dapat dilaporkan secara
lengkap serta diusulkan perbaikan-perbaikan pada sistem
tersebut”.(Andi,2010:27).
Menurut (Jogiyanto : 2010).”Analisa Sistem adalah penguraian
dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.
Tahap analisa setelah tahap perencanaan sistem (sistem planning),
dan sebelum tahap desain sistem (sistem design). Tahap analisa sistem
merupakan tahap yang sangat penting dan kritis, karena kesalahan sekecil
apapun dalam analisa sistem akan menyebabkan kesalahan juga pada
tahap selanjutnya yaitu desain sistem.
27
2.1.6 Peranan Analisa Sistem
Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis
dengan cara mengamati proses input dan pengolahan data serta proses
output informasi untuk membantu peningkatan proses organisasional.
Dengan demikian, analis sistem mempunyai tiga peranan penting, yaitu :
1. Sebagai konsultan
2. Sebagai ahli pendukung
3. Sebagai agen perubahan
2.1.7 Tugas Analisa Sistem
Adapun tugas-tugas yang dilakukan oleh seorang analisa sistem :
1. Mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang
digunakan pada sistem yang telah berjalan.
2. Menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi
kekurangan-kekurangan pada sistem tersebut dan melaporankan semua
kekurangan tersebut kepada pemakai sistem.
3. Merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
4. Menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk
sistem yang baru dan memberikan argumen tentang keuntungan yang
dapat diperoleh dari pemakian sistem yang baru tersebut.
5. Mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang
baru tersebut.
28
2.1.8 Tujuan Analisa Sistem
1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di
dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
2. Membantu para pemngambil keputusan
3. Mengevaluasi sistem yang telah ada
4. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun
pembuatan laporan baru
5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem Yang perlu
diperhatikan oleh Analisis Sistem
6. Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci
7. Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan
masalah
8. Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara
komputerisasi.
2.1.9 Defiinisi Penjualan
Penjualan merupakan kegiatan ekonomi yang umum, dimana
dengan penjualan sebuah perusahaan akan memperoleh hasil atau laba
sesuai dengan apa yang direncanakan atau memperoleh pengembalian atas
biaya-biaya yang dikeluarkan. Berikut ini dikemukakan definisi penjualan
menurut beberapa ahli sebagai berikut :
29
1. Dalam buku Akuntansi suatu pengantar Edisi Ke-1, Soemarso SR (2000)
kegiatan penjualan terdiri dari penjualan barang atau jasa, baik secara
kredit maupun tunai. Dalam transaksi penjulanan kredit, jika order dari
konsumen telah terpenuhi dengan pingiriman barang atau jasa untuk
jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada
pelanggannya. Sedangkan dalam penjulan tunai, barang atau jasa
diserahkan oleh perusaan kepada pembeli jika perusahaan telah memiliki
kas pembeli.
2. Dalam buku Sistem Informasi Manajemen, edisi revisi Muhammad
Fakri Husen & Amin Wibowo mengemukakan penjulalan adalah
suatu proses kegiatan penyerahan barang dan jasa dengan harga
yang telah di sepakati baik oleh pembeli maupun yang
bersangkutan.
2.2 Teori Khusus
2.2.1 Definisi Unified Modeling Language (UML)
1. Definisi Unified Modelling Language (UML)
Menurut Heriawati, (2011:6), “UML (Unified Modeling
Language) adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan
semantik”.
Menurut Nugroho (2010:6), “UML (Unified Modeling
Language) adalah „bahasa‟ pemodelan untuk sistem atau perangkat
lunak yang berparadigma „berorientasi objek‟”.
30
Menurut Henderi dan Padeli dkk (2008:70), “UML adalah
suatu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan
yang berorientasi objek”. Hal ini disebabkan karena UML
menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan
pengembang sistem untuk membuat cetak cetak biru atas visi mereka
dalam bentuk baku.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat
ditarik kesimpulan bahwa “Unified Modelling Language (UML) adalah
sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk
memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan
pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak
berbasis Objek (Object Oriented programming)”.
2. Bangunan dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)
Menurut Nugroho (2009:117). Bangunan dasar
metodologi Unified Modeling Language (UML) menggunakan tiga
bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak
yang akan dikembangkan, yaitu:
a. Sesuatu (things)
Ada 4 (empat) things dalam Unified Modeling Language
(UML), yaitu:
1) Structural things
Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified
Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat
31
berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.
2) Behavioral things
Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling
Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model
Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan
perilaku sepanjang ruang dan waktu.
3) Grouping things
Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling
Language (UML). Dalam penggambaran model yang
rumit, kadang diperlukan penggambaran paket yang
menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat
didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi
pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistemsubsistem.
4) Annotational things
Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling
Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang
menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model
Unified Modeling Language (UML).
b. Relasi (Relationship)
Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified
Modeling Language (UML), yaitu:
1) Kebergantungan
Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu
32
elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang
bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (dependent).
2) Asosiasi
Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan
objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek
lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan
hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya
3) Generalisasi
Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi
perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek
induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke
objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan
sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.
4) Realisasi
Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.
3. Diagram-diagram UML (Unified Modeling Language)
Menurut Heriawati (2011:10), bahwa beberapa
literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis
diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram
yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan
diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun
demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya
yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:
33
a. Diagram kelas (Class Diagram). Bersifat statis, Diagram ini
memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka,
kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum
dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun
bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.
Whitten L Jeffery et all dalam Henderi dkk (2010:303), menyatakan
bahwa class diagram adalah gambar statis mengenai struktur objek
statis dari suatu sistem, menunjukan class-class objek yang
menyusun sebuah sistem, dan juga hubungan antara class objek
tersebut.
b. Diagram paket (Package Diagram). Bersifat statis. Diagram ini
memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari
diagram komponen.
c. Diagram use case. Menurut Padeli dkk (2009:71), Use Case yaitu
suatu deksripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna.
Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi
antara pengguna sebuah sistem (aktor) dengan sistemnya sendiri
melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.
d. Diagram interaksi dan sequence (urutan). Bersifat dinamis. Diagram
urutan adalah iterasi yang menekankan pada pengiriman pesan
dalam suatu waktu tertentu.
34
e. Diagram komunikasi (communication diagram). Bersifat dinamis.
Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang
menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima
serta mengirim pesan.
f. Diagram statechart (statechart diagram). Bersifat dinamis. Diagram
status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status
(state), transisi, kejadian serta aktivitas. Henderi (2010:210)
menyatakan bahwa state diagram juga menggambarkan behavior
(perilaku) dinamis sistem dalam merespon stimulasi atau aksi yang
berasal dari luar dan dibuat untuk menggambarkan suatu class
dalam merespon pemicu yang berasal dari luar.
g. Diagram aktivitas (activity diagram). Bersifat dinamis. Diagram
aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang
memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya
dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan
fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali
antar objek.
h. Diagram komponen (component diagram). Bersifat statis. Diagram
komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan
sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada
sebelumnya.
35
i. Diagram deployment (deployment diagram). Bersifat statis. Diagram
ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time).
Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang ada di
dalamnya.
Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan
dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai
kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagramdiagram
lainnya (misalnya data flow diagram, entity relationship
diagram, dan sebagainya).
2.2.2 Konsep Dasar Aplikasi Web
1. Definisi Aplikasi Web
Menurut Simarmata (2010:56), “Aplikasi web adalah
sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna melalui
antar muka berbasis Web”.
Menurut Rizzo (2010:47), “Web Applications adalah sebuah aplikasi
software yang berjalan pada web atau biasa disebut berjalan pada web
server”.
Dapat disimpulkan Aplikasi web adalah sistem informasi yang berjalan
pada web server.
2. Karakteristik Apliksai Web
Menurut Simarmarta (2010:57), Aplikasi web mempunyai
karakteristik-karakteristik sebagai berikut:
36
a. Aplikasi web akan secara konstan meningkat.
b. Aplikasi web tidak terpisahkan dari perangkat lunak.
c. Aplikasi web bertujuan untuk digunakan secara luas oleh komunitas
pengguna yang variabel, dengan sejumlah besar pengguna anonim
dengan berbagai kebutuhan, harapan, dan sekumpulan keahlian.
d. Saat ini, kebanyakan sistem berbasis web adalah content-driven
(database-driven).
e. Secara umum, kebanyakan sistem basis web menuntut “look and
feel” menyokong kreativitas visual, dan inkorporasi multimedia
dalam presentasi dan antar muka.
f. Aplikasi web mempunyai jadwal pengembangan yang dipadatkan
dan tekanan waktu yang padat.
g. Pencabangan kegagalan atau ketidakpuasan pengguna dari aplikasi
berbasis web sering lebih buruk daripada sistem IT konvensional.
h. Aplikasi web dikembangkan oleh tim kecil (biasanya orang-orang
yang masih muda) dengan latar belakang, keahlian, dan pengetahuan
yang berbeda jika dibandingkan dengan tim pengembang perangkat
lunak.
i. Ada perubahan teknologi cepat-kemajuan tetap di dalam standar dan
teknokogi web yang membawa tantangan mereka sendiri-bahasa
baru, standar, dan tool untuk dikuasai: kemudian banyaknya
kesalahan dan bug pada versi awal dari bahasa markup baru, tool
pengembangan, dan lingkungan (ketidakstabilan teknologi).
37
j. Pengembangan web menggunakan cutting-edge, standar dan
teknologi yang berbeda, dan mengintegrasikan banyak komponen,
mencakup perangkat lunak tradisional dan nontradisional, intepreted
scripting languages, file-file HTML, basis data, citra, dan
komponen-komponen multimedia lainnya, seperti audio dan video,
dan antarmuka pengguna kompleks.
k. Media pengiriman untuk aplikasi web sangat berbeda dengan
perangkat lunak tradisional. Aplikasi web harus mengatasi berbagai
format dan perangkat tempilan, dan mendukung perangkat keras,
perangkat lunak, dan jaringan dengan kecepatan akses yang
beragam.
l. Keamanan dan pricasi pada sistem berbasis web lebih dituntut
dibandingkan dengan yang ada pada perangkat lunak tradisional.
m. Web menunjukkan suatu ikatan yang lebih besar antara seni dan ilmu
daripada yang secara umum ditemui dalam pengembangan perangkat
lunak.
Karakteristik-karakteristik unik ini, baik web dan
aplikasi web, membuat pengembangan web menjadi berbeda dan
lebih menantang daripada pengembangan perangkat lunak tradisional.
2.2.3 Konsep Dasar Website
1. Definisi Website
Menurut Hidayat, (2010:2), “Website atau situs dapat
diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan
untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi,
38
suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis
maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling
terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan
halaman”
Menurut Yuhefizar (2009:2), bahwa “Website adalah
keseluruhan halaman-halaman yang terdapat dalam sebuah
domain yang mengandung informasi”.
Dapat disimpulkan Website adalah sebuah tempat di
internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data
seperti text, image, bahkan video sehingga penyajian informasi lebih
menarik.
2. Jenis-jenis Website
Menurut Hidayat (2010:3), “Seiring dengan perkembangan
teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami
perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis web,
lebih diarahkan bedasarkan kepada fungsi, sifat atau style dan bahasa
pemrograman yang digunakan”.
a. Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style
1) Website Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan
konten atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa
pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan
memanfaatkan database MySQL atau MS SQL
.
39
2) Website Statis, merupakan website yang kontennya sangat jarang
berubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan
belum memanfaatkan database.
b. Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas:
1) Personal website, website yang berisi informasi pribadi
sesorang.
2) Commercial website, website yang dimiliki oleh sebuah
perusahaan yang bersifat bisnis.
3) Government website, website yang dimiliki oleh instansi
pemerintah, pendidikan, yang bertujuan memberikan
pelayanan kepada pengguna.
4) Non-profit Organization website, dimiliki oleh organisasi yang
bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis.
c. Ditinjau dari segi bahasa pemrograman yang digunakan, website
terbagi atas:
1) Server Side, merupakan website yang menggunakan bahasa
pemrograman yang tergantung kepada tersedianya server. Seperti
PHP, ASP, .NET dan lain sebagainya. Jika tidak ada server,
website yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman di
atas tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
40
2) Client Side, adalah website yang tidak membutuhkan server
dalam menjalankannya, cukup di akses melalui browser saja.
Misalnya, HTML.
2.2.4 Pengertian Web Browser
Menurut Limantara (2009:1), “Web browser adalah
aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk
berinteraksi dengan teks, image, video, games dan informasi lainnya yang
berlokasi pada halaman web pada World Wide Web (WWW) atau Local
Area Network (LAN)”.
Menurut Sibero (2011:12), bahwa “web browser adalah
aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan
sumber informasi web”. Sumber informasi web diidentifikasikan dengan
Uniform Resource Identifier (URI) yang dapat terdiri dari halaman web,
video, gambar, ataupun konten lainnya.
Berdasarkan pengertian diatas Web browser merupakan
aplikasi perangkat lunak yang berfungsi sebagai interface untuk
menjelajahi, mengambil maupun menyajikan berbagai macam sumber
informasi berupa halaman web pada World Wide Web (WWW). Awalnya
Web Browserhanya berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan
gambar. Namun seiring berkembangnya jaman web browser tidak lagi
hanya menampilkan text dan gambar tetapi juga file multimedia seperti
video dan suara. Browser juga dapat mengirim dan menerima e-mail,
mengelola bahasa Hyper Text Markup Language(HTML) sebagai input,
41
dan menjadikan halaman web sebagai hasil output yang informatif. Berikut
merupakan bagian-bagian dari web browser antara lain :
1. Status Bar
Ini adalah kotak bagian bawah jendela browser,
menampilan berbagai macam informasi sesuai dengan apa yang sedang
dilakukan pengguna. Sebagian besar menunjukkan kecepatan beban dan
URL dari alamat sesuai dengan pointer.
2. Addres Bar
Merupakan kotak bagian atas jendela browser
menampilkan seluruh alamat situs web atau URL.
3. Title Bar
Bar judul pada bagian paling atas jendela browser.
Menginformasikan judul halaman web.
4. Toolbar Icon
Toolbar atau ikon perusahaan browser pada bagian atas
kanan jendela browser. Di bawah title bar. Pada bagian ini akan terlihat
tombol “Back”, “Home”, “Refresh”, dan lainnya.
5. Display Window
Merupakan ruang kerja browser, berupa frame yang
menampilkan halaman website.
6. Scroll Bar
Pointer untuk menarik halaman web menuju
bagian bawah.
42
2.2.5 Pengertian Code Igniter Framework
Framework sebagaimana arti dalam bahasa indonesianya
yaitu kerangka kerja dapat diartikan sebagai kumpulan dari library (class)
yang dapat diturunkan, atau dapat langsung dipakai fungsinya oleh
modulmodul atau fungsi yang akan kita kembangkan (Septian, 2011: 7).
2.2.6 Pengertian Framework PHP
PHP Framework adalah sebuah lingkungan
pengembangan aplikasi berbasis php yang berisi sejumlah class yang telah
dibuat agar digunakan kembali untuk membuat aplikasi. Berbagai jenis
class ini tergantung tujuan dari PHP framework tersebut, dan php
framework yang satu dengan framework yang lain kemungkinan berbeda.
Sebagian besar php framework yang tersedia saat ini berbasis MVC (model
view controller). Ini adalah model php framework yang modern
(Septian,2011: 8).
2.2.7 Code Igniter
Code Igniter adalah aplikasi open source yang berupa
frameworkdengan model MVC (Model, View, Controller) untuk
membangun website dinamis. Dengan menggunakan PHP Code Igniter akan
memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan
mudah dibandingkan dengan membuat dari awal (Septian, 2011: 9).
43
2.2.8 MVC (Model View Controller)
MVC adalah sebuah pendekatan perangkat lunak yang
memisahkan aplikasi logika dari presentasi. Ini meminimalkan script dari
halaman-halaman web sejak script presentasi (HTML, CSS, JavaScript, dsb)
dipisahkan dari PHP scripting, istilah umum yang familiar adalah
menghindari terjadinya spaghetti code (Septian, 2011: 9).
a. Model
Model merepresentasikan struktur data yang dibangun. Umumnya kelas
model berisi fungsi-fungsi yang membantu developer untuk mengelola,
memasukkan, dan mengupdate informasi dalam database (Septian, 2011:
9).
b. View
View adalah informasi yang disajikan untuk user, berupa tampilan atau
user interface. View umumnya adalah tampilan sebuah halaman web itu
sendiri, tetapi dalam Code Igniter, view dapat juga menjadi bagianbagian
atau penggalan-penggalan halaman seperti header atau footer.
View dapat juga sebagai halaman RSS, atau tipe-tipe halaman lainnya
(Septian,2011: 9).
2.2.9 Pengertian jQuery
jQuery merupakan library Java Script yang banyak
digunakan saat ini. jQuery di buat oleh John Resig pada tahun 2006. Banyak
website yang memanfaatkan library ini untuk menyederhanakan fungsifungsi
yang ada pada JavaScript atau Ajax. Sesuai dengan slogannya jQuery
sendiri “Write less, do more”, menulis sedikit namun dapat mengerjakan
44
banyak hal, sehingga anda dapat menghemat coding program anda (Utomo,
2012: 62).
2.3 Aplikasi Pendukung
2.3.1 Adobe Dreamweaver CS6
1. Definisi Adobe Dreamweaver CS6
Dreamweaver merupakan software aplikasi yang
digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web
secara visual, aplikasi ini juga yang biasa dikenal dengan istilah
WYSWYG (What You See What You Get) , yang intinya adalah bahwa
user tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat sebuah
situs. Selain itu, Dreamwaver juga memberikan keleluasaan kepada user
untuk menggunakannya sebagai media penulisan bahasa pemrograman
web. Dengan kemampuan fasilitas yang optimal dalam jendela desain
membuat program ini memberikan kemudahan untuk mendesain
webmeskipun untuk para web desainer pemula sekalipun (Madcom,
2010).
Dikutip dari Jurnal CCIT, menurut Untung Rahardja
dkk (2009), "Macromedia Dreamwaver yaitu sebuah program web editor
yang dapat digunakan untuk membuat dan mendesain web”.
Dreamwaver mempunyai kehandalan dalam membuat dan desain web
tanpa harus menuliskan tag-tag HTML satu persatu, Dreamwaver juga
memiliki kemampuan untuk mendukung pemrograman Server Side dan
Client Sidei".
45
2. Ruang Kerja Adobe Dreamweaver CS6
Menurut Madcoms (2010:11), untuk memahami elemen
ruang kerja Dreamweaver CS6, bukanlah sebuah file HTML baru dalam
Dreamweaver CS6. Setelah Dreamweaver CS6 berhasil dijalankan, pilih
file baru (create new) tipe HTML di dalam kotak dialog New Document
yang tampil. Ruang kerja dasar Dreamweaver CS6, yaitu:
Gambar 2.3.1 Adobe Dreamweaver CS6
a. Application Bar, berada di bagian paling atas jendela aplikasi
Dreamweaver CS6. Baris ini berisi tombol workspace (workspace
switcher), CS Live, menu, dan aplikasi lainnya.
b. Toolbar Document, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk
mengubah tampilan jendela dokumen, sebagai contoh tampilan
design atau tampilan code. Juga dapat digunakan untuk operasi46
operasi umum, misalnya untuk melihat hasil sementara halaman web
pada jendela browser.
c. Jendela Dokumen, adalah lembar kerja tempat membuat dan
mengedit design halaman web
d. Workspace Switcher, digunakan untuk mengubah tampilan ruang
kerja Dreamweaver CS5. Sebagai contoh mengubah tampilan
menjadi tampilan classic, yaitu tampilan ruang kerja dreamweaver
versi sebelumnya.
e. Panel Groups, adalah kumpulan panel yang saling berkaitan, panelpanel
ini dikelompokan pada judul-judul tertentu berdasarkan
fungsinya. Panel ini digunakan untuk memonitor dan memodifikasi
pekerjaan. Secara default, panel group berisi panel Adobe
BrowserLab, Adobe Bussiness Catalyst, Insert, CSS Styles, Asset,
AP Element, dan Files.
f. Tag Selector, diletakkan di bagian bawah jendela dokumen, satu
baris dengan status bar. Bagian ini menampilkan hirarki pekerjaan
yang sedang terpilih pada jendela dokumen, dapat juga digunakan
untuk memilih objek pada jendela design berdasarkan jenis atau
kategori objek tersebut. Tag selector juga menampilkan informasi
format dari bagian yang sedang aktif pada lebar kerja design.
g. Property Inspector, digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai
properti objek atau teks pada jendela design. Properti untuk satu
47
objek dengan objek lainnya selalu berbeda-beda. Jendela ini tidak
dapat diuraikan pada tampilan jendela code.
h. Toolbar Standart, baris toolbar ini berisi tombol-tombol yang
mewakili perintah pada menu File dan edit, diantaranya perintah
New, Open, Save, Save All, Cut, Copy, Paste, Undo, dan Redo.
i. Toolbar Style Rendering, secara default disembunyikan. Toolbar ini
berisi tombol-tombol untuk menampilkan design dalam media
berbeda. Selain itu juga digunakan untuk mengaktifkan dan
menonaktifkan style CSS.
j. Toolbar Coding, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk
melakukan operasi kode-kode standar. Toolbar ini hanya
tampil pada jendela code.
k. Toolbar Browser Navigation, toolbar ini adalah toolbar baru yang
ada di dalam Dreamweaver CS6, dan letaknya tepat berada di atas
jendela dokumen. Toolbar ini berisi tombol-tombol yang digunakan
sebagai navigasi di dalam browser.
2.3.2 Jenis Data Base Yang Digunakan
1. Web server
Menurut Anhar (2010:4), Definisi Web Server adalah
sebagai berikut: Web server adalah aplikasi yang berfungsi untuk
melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui web
browser, dimana web server mengirimkan kembali informasi yang
diminta tersebut melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk
48
ditampilkan ke layar monitor komputer kita. Agar kita dapat mengubah isi
dari website yang dibuat, kita membutuhkan program PHP
Script-script PHP tersebut yang berfungsi membuat
halaman website menjadi dinamis. Dinamis artinya pengunjung web dapat
memberikan komentar saran atau masukan pada website kita. Website
yang kita buat menjadi lebih hidup karena ada komunikasi antara
pengunjung dan kita sebagai web masternya.
Menurut Oktavian (2010:11), “Web Server adalahaplikasi
yang berguna untuk menerima permintaan informasi dari pengguna
melaluiweb browser, dan mengirimkan permintaan kembali informasi
yang diminta melalui HTTP (HyperText Transfer Protocol). Biasanya web
server diletakkan di komputer tertentu pada web hosting”.
Menurut Arief (2011:19), “Web server adalah program
aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumendokumen
web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan
client side scripting maupun server scripting tersimpan didalam direktori
utama web server (document root)”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas,
maka dapat disimpulkan web server merupakan sebuah perangkat lunak
yang bertugas menerima permintaan client melalui port HTTP maupun
HTTPS dan merubah isi yang ada ke dalam format HTML.
49
2. XAMPP
Menurut Madcoms (2010:341), sekarang ini banyak paket
software instal3asi webserver yang disediakan secara gratis diantaranya
menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi
ini, maka sudah dapat melakukan beberapa instalasi software pendukung
webserver, yaitu Apache, PHP, phpMyAdmin, dan databaseMySQL.
Menurut Wardana (2010:8), “XAMPP adalah paket
software yang didalamnya sudah terkandung Web Server Apache,
database MySQL dan PHP Interpreter”.
Menurut Nugroho (2010:74), XAMPP merupakan paket
PHP yang berbasis Open Source yangdikembangkan oleh sebuah
komunitas Open Source.
1. PhpMyAdmin
Menurut Nugroho (2010:88), “PhpMyAdmin adalah suatu
aplikasi Open Source yang berbasis web, aplikasi ini dibuat
menggunakan program PHP, fungsi aplikasi ini adalah untuk
mengakses database MySQL”.
Dengan adanya aplikasi ini akan sangat mempermudah
dan mempersingkat kerja kita dalam mengelola database MySQL.
Dengan adanya kelebihan yang dimilikinya mengakibatkan para
pengguna awam tidak harus mampu untuk mengetahui perintahperintah
MySQL dalam pembuatan databasedan tabel.
50
Menurut Arief (2011:429), “PhpMyAdmin adalah salah
satu aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang
digunakan untuk mengeolal database MySQL”.
Menurut Prasetio (2012:53), “PhpMyadmin merupakan
tools berbasis web yang berguna untuk mengelola database
MySQL”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan
PhpMyAdmin, makaaplikasi ini dapat membantu Anda dalam
menavigasi beberapa database, table, log, dan beberapa hal
lainnya.
2. PHP
Menurut Arief (2011:43), PHP (PHP:Hypertext
Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatui
dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.
Karena merupakan server-side scripting maka sintaks dan
perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian
hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML.
Menurut Oktavian (2010:31), “PHP adalah akronim dari
Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman
berbasisikan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah
suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi
kode HTL”. Kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu:
51
1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misal:
Apache.
2. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.
3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database,
seperti: MySQL.
4. Merupakan software yang berdifat open source.
5. Gratis untuk di-donwload dan digunakan.
6. Memiliki sifat multipaltform, artinya dapat dijalankan
menggunakan sistem operasi apapun, seperti: Linux,
Unix, Windows, dan lain-lain.
Menurut Anhar (2010:3), PHP singkatan dari PHP:
Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web serverside
yang bersifat open source. PHP merupakan script yang
terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side
HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan
untuk membuat halaman yang dinamis. Dinamis berarti halaman
yang akan ditampilkan dibuat saat halamanitu diminta oleh client.
Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima clientselalu
yang terbaru atau up to date. Semua script PHP dieksekusi pada
server dimana script tersebut dijalankan.
Dapat dijelaskan sejarah PHP, yaitu sebagai berikut:
1. Tahun 1995 PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf,
yang diberi nama FI (Form Interpreted) dan digunakan untuk
mengelola form dari web. Pada perkembangannya , kode
52
tersebut dirilis ke umum sehingga mulai banyak dikembangkan
oleh programmer di seluruh dunia.
2. Tahun 1997 PHP 2.0 dirilis. Pada versi ini sudah terintegrasi
dengan bahasa pemrograman C dan dilengkapi dengan
modulnya sehingga kualitas kerja PHP meningkat secara
signifikan. Pada tahun ini juga sebuah perusahaan yang
bernama Zend merilis ulang PHP dengan lebih bersih, baik,
dan cepat.
3. Tahun 1998 PHP 3.0 diluncurkan.
4. Tahun 1999 PHP versi 4.0 dirilis. PHP versi ini paling banyak
digunakan pada awal abad 21 karena sudah mampu
membangun web komplek dengan stabilitas kecepatan yang
tinggi.
5. Tahun 2004 Zend merilis PHP 5.0. dalam versi ini, inti dari
interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga
memasukan model pemrograman berorientasi objek ke dalam
PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman
ke arah paradigma berorientasi objek.
6. Lalu versi 6 PHP sudah support untuk Unicode. Juga banyak
fitur penting lainnya yang telah di tambah ke dalam PHP 6.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa PHP merupakan bahasa script yang
dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML.
53
PHP adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada
HTML, sebagian sintaks mirip dengan Bahasa C, Java, Perl,
ditambah fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan
bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis
halaman web dinamik dengan cepat.
Hubungan PHP dengan HTML, HTML adalah halaman
web biasanya disusun dari kode-kode HTML yang disimpan
dalam sebuah file berextention .html, file html ini dikirim oleh
server ke browser kemudian browser menerjemahkan kode-kode
tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah.
Sedangkan PHP harus diterjemahkan oleh web server sehingga
menghasilkan kode HTML yang dikirim ke browser agar dapat
ditampilkan.Kode ini dapat berdiri sendiri atau disisipkan diantara
kode-kode HTML sehingga dapat langsung ditampilkan bersama.
File HTML yang telah dibubuhi program PHP harus diganti
ekstensinya menjadi .php3 atau .php.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP
namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada
konektivitasnya dengan sistem database didalam web. Sistem
database yang dapat didukung PHP adalah : Oracle, MySQL,
Sybase, PostgreSQL. PHP dapat berjalan pada berbagai sistem,
seperti : Windows, Linux, UNIX.
54
a. Ciri-ciri Khusus PHP
Kode PHP mempunyai beberapa ciri-ciri khusus, yaitu:
1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misalnya:
Apache.
2. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.
3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database,
seperti Mysql, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain.
4. Merupakan software yang bersifat open source.
5. Gratis untuk di download dan digunakan.
6. Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan
menggunakan sistem operasi apapun, seperti Linux, Unix,
Windows, dan lain-lain.
b. Tipe Data pada PHP
PHP memiliki 8 tipe data dasar yaitu boolean, integer, data
floating-point atau double, string, array, object, resource dan
null. Berikut Penjelasan masing-masing tipe data tersebut :
1. Boolean
Tipe data boolean digunakan untuk mencari nilai
kebenaran.nilai kebenarannya adalah “True” atau “False”.
Dalam penulisannya tidak terpengaruh antara huruf besar
dan kecil.
55
contoh:
<?
$a = true;// mendeklarasikan nilai true pada variabel $a
<?$b = false; // mendeklarasikan nilai false pada variabel $b
?>
2. Integer
Tipe data integer merupakan berfungsi dalam penyimpanan
bilangan bulat baik positif maupun negatif dan bukan
desimal, secara umum dapat disebut tipe data berupa angka.
contoh:
<?
$a=10; //angka desimal
$b=0x1A; //angka hexadesimal
$c=-5; //angka desimal negatif
$d=$a * $c; //contoh perkalian
echo"a=$a
";
echo"b=$b
";
echo"c=$c
";
56
echo"a*c=$d
";
?>
3. Floating point
Tipe data floating point atau katalain dari tipe data double
merupakan tipe data yang berfungsi menyimpan bilangan
desimal.
contoh:
<?
$a=10.08697;
$b=4.97586e9;
$x=8E-100;
$y=$z * $x;
echo"z=$z
";
echo"y=$y
";
echo"x=$x
";
echo"z*x=$v
";
?>
57
4. String
Tipe data string merupaka gabungan dari beberapa karakter,
dapat berupa kata tunggal maupun kalimat. Penulisannya
memerlukan tanda kutip satu („ „) atau kutip (“ “).
contoh:
<?
$jeruk='orange';
$pisang=”banana”;
?>
5. Array
Tipe data array merupakan kumpulan data atau karakter pada
satu variable.
contoh:
<?
$nama=array("cowok"=>"Jono","cewek"=>"Susi");
echo"NamaKakak=$nama[cowok]
";
echo"NamaAdik=$nama[cewek]
";
?>
58
6. Objek
Tipe data objek dapat berupa bilangan, variabel maupun
fungsi. Tipe data objek memiliki tujuan memudahkan para
programmer dalam Object Oriented Program (OOP) yang
merupakan pendukung daripada PHP.
Contoh:
<?php
Class makan {
Var $lauk =“telur”;
Function makan_malam ($lauk) {
$ lauk = “lauk”;
}
}
$hari_ini=new makan;
Echo $hari_ini-> lauk;
?>
7. Resource
Tipe data resource merupakan tipe data yang baru
diperkenalkan pada PHP 4. Tipe ini memiliki nilai yang
dihasilkan dari pemanggilan fungsi-fungsi yang menggunakan
resource sistem, seperti mysql_connect, mysql_query dan
59
semacamnya. Variabelnya secara otomatis akan menggunakan
tipe data resource ini.
contoh:
<?
$sql = mysql_query("SELECT *FROM admin WHERE
un_admin='$us'") ;
$b = mysql_fetch_array($sql);
if($b==0){
?>
<script language="javascript">alert('Gagal menyimpan sandi
baru, cobalah kembali!');
document.location='admin.php?action=sandi_baru'</script><?
}
?>
8. Null
Tipe data null merupakan tipe data yang tidak memuat apapun,
menjadikan variabel tidak memiliki nilai apapun.
contoh:
<?
$kosong=NULL;
?>
60
3. MySQL
Menurut Nugroho (2010:91), MySQL (My Structured
Query Language) atau yang biasa dibaca ,ai-se-kuel adalah sebuah
program pembuatan dan pengelola database atau yang sering
disebut dengan DBMS (Database Management System). Kelebihan
lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan)
standar SQL (Structured Query Language). SQL adalah suatu
bahasa permintaan yang terstruktur.
Menurut Madcoms (2010:367), penyimpanan data yang
fleksibel dan cepat aksesnya sangat dibutuhkan dalam sebuah
website yang interaktif dan dinamis. Database sendiri berfungsi
sebagai penampungan data yang anda input melalui form website.
Selain itu dapat juga di balik dengan menampilkan data yang
tersimpan dalam database ke dalam halaman website. Jenis
database yang sangat popular dan digunakan pada banyak website
di internet sebagai bank data adalah MySQL. MySQL
menggunakan SQL dan bersifat gratis, selain itu MySQL dapat
berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Windows, dan
sebagainya.
Menurut Arief (2011:151), “MySQL adalah salah satu
jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan
untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database
sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.
61
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat
ditarik kesimpulan bahwa MySQL salah satu jenis database server
yang menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses
databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database
Management System). Itu sebabnya istilah seperti tabel, baris dan
kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database
mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari sejumlah
baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
2.3.3 Konsep Dasar Tujuan Penjualan
1. Tujuan Penjualan
Pada umumnya, para pengusaha mempunyai tujuan
mendapatkan laba yang maksimal serta mempertahankan atau
berusaha meningkatkannya untuk jangka waktu lama. Tujuan tersebut
dapat direalisir apabila penjualan dapat dilaksanakan seperti yang
direncanakan. Perusahaan pada umumnya mempunyai tiga tujuan
dalam penjualannya yaitu :
1. Mencapai volume penjualan tertentu.
2. Mendapat laba tertentu.
3. Menunjang pertumbuhan perusahaan.
Adapun faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam
mencapai tujuan penjualan diantaranya adalah :
1. Modal yang diperlukan
2. Kemampuan merencanakan
3. Kemampuan menentukan tingkat harga yang tepat
62
4. Kemampuan memilih penyalur yang tepat
5. Kemampuan menggunakan cara-cara promosi yang tepat
6. Unsur penunjang yang lain
Agar Perusahaan tetap mampu bersaing dengan
perusahaan lain. Maka manajemen perusahaan harus mampu
mengelolah perusahaannya denga baik. Supaya konsumen atau
pelanggan yang ada tidak beralih kepada perusahaan lain. Perusahaan
dituntut untuk lebih memahami segala kebutuhan dan keinginan
konsumen. Dengan penjualan yang baik maka akan dapat
meningkatkan penjualan dan merebut pangsa
terjadimaka dapat dipastikan perusahaan dan mendapatkan laba yang
maksimal.
2.4 Elisitasi
Menurut Guritno (2011:302), “Elisitasi merupakan rancangan
yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen
terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.
Menurut Saputra (2012:51), “Elisitasi merupakan
rancangan yang dibuatberdasarkan sistem yang baru yang diinginkan
oleh pihak manajemen terkait dandisanggupi oleh penulis untuk di
eksekusi”. Elisitasi didapat melalui metodewawancara dan dilakukan
melalui tiga tahap, yaitu:
63
1. Tahap I
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak
manajemen terkait melalui proses wawancara.
2. Tahap II
Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI.
Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang
penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang
disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti
mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada
dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D
pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak
terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement
tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan
membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti
inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian
sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
3. Tahap III
Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara
mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode
MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan
kembali melalui TOE, yaitu:
1. T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik
pembuatan requirement dalamsistem disusulkan.
64
2. O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna
requirement dalam sistem akan dikembangkan.
3. E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna
membanguan requirement didalam sistem.
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa
option, yaitu:
4. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan
dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka
requirement tersebut harus di eliminasi.
5. Middle (M) : Mampu dikerjakan.
6. Low (L) : Mudah dikerjakan.
4. Tahap Draft Elisitasi
Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai
dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar
pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
2.5 Konsep Dasar Literature Review
2.5.1 Definisi Literature Review
Literature adalah kesusasteraan atau kepustakaan,
sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembali
suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature
review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakan memeriksa dan meninjau
kembali suatu kepustakaan.
65
Pemahaman lebih lanjut mengenai hubungannya dalam
penelitian yang diangkat oleh penulis saat ini adalah literature review
merupakan suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telah
dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik
penelitian.
Tugas utama “Tujuan Pustaka” adalah menganalisa secara
kritis pustaka penelitian yang ada saat ini. Tinjauan pustaka tersebut perlu
dilakukan secara ketat dan harus mengandung keseimbangan antara uraian
deskriptif dan analisa secara kritis. Identifikasi kekuatan dan kelemahan
pustaka tersebut dengan menelaah hasil atau temuan penelitian tersebut,
metodologi yang digunakan, serta bagaimana hasil temuan tersebut
dibandingkan penelitian atau publikasi lainnya.
2.5.2 Langkah-langkah Melakukan Kajian Literature Review
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan kajian
literature review, yaitu:
1. Mengidentifikasi kesenjangan (identify gaps) penelitian ini.
2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel ) sehingga banyak
menghemat waktu serta menghindari kesalahan yang pernah dilakukan
oleh orang lain.
3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap
penelitian ini.
4. Meneruskan copian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi
pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas
platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.
66
5. Mengetahui orang lain yang ahli dan mengerjakan diarea penelitian yang
sama sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberikan
kontribusi sumber daya yang berharga.
2.5.3 Literatur Riview
Dibawah ini merupakan sumber literature review yang penulis dapatkan:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Endaryono Wibowo (2012) STMIK
Raharja Tangerang. Yang berudul “Perancangan sistem informasi
penjualan berbasis web pada PT. Total building Intext Company”.
Website ini dibuat adalah kurang efektifnya sarana media informasi di PT.
Total building Intext Company, khususnya dalam penyampaian informasi
tentang produk atau pun informasi tentang PT. Total building Intext
Company itu sendiri dan saat ini transaksi pembelian masih dilakukan
manual atau konsumen harus mendatangi langsung ke PT. Total building
Intext Company, oleh karena itu maka dituangkanlah media atau sistem
penyebaran informasi PT. Total building Intext Company secara online
menggunakan PHP dan MySQL.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Tajudin (2013) STMIK Raharja
Tangerang. Dengan judul“Perancangan Sistem Informasi E-Commerce
Pada SANDI KOMPUTER Tangerang”. Penelitian ini dilakukan karena
kurangnya pelayanan pada costumer sehingga dapat berdampak pada
indikasi omset yang menurun. Oleh sebab itu penulis mengusulkan dan
merancang sistem informasi penjualan berbasis web dinamis diharapkan
ke seluruhan sistem penjualan sehingga dapat menyajikan informasi
dengan mudah, cepat, tepat dan akurat dalam memberikan pelayanan yang
67
memuaskan bagi costumers dan dapat memperluas area pemasaran serta
adanya penyimpanan dan pengolahan data yang jelas tentang transaksi
penjualan yang dilakukan bagi perusahaan.
3. Penelitian yang dilakukan oleh ZahraArwawaning Tyas – Universitas
Diponegoro Semarang (2010) penelitian ini berjudul “Implementasi ECommerce
Untuk OZONE Distro”. Penelitian ini dilakukan pada
Distribution Store (DISTRO) dalam menjualkan barang-barang seperti
pakaian dan aksesoris yang dititipkan oleh pembuat pakaian atau
diproduksi sendiri hanya dari toko dan event-event dari jogja, selain itu
banyak masyarakat tidak mengetahui keberadaan distro ini sehingga
diambil penyelesaian masalah untuk membuat distro online. Aplikasi ini
dapat membantu melakukan manajemen distro dan memberikan segala
informasi yang tersedia dan beriklan dengan bebas di dunia maya dengan
menggunakan pembelajaran e-commerce tersebut.
4. Penelitian yang dilakukan oleh AminSetiadi - Universitas Bina Darma
Palembang (2013) penelitian ini berjudul “Analisis Pengembangan ECommerce
untuk mempromosikan Produk dan Layanan Transaksi
Penjualan Dengan Metode Berorientasi Objek Pada PD. TEKNOGRASI”
Penelitian ini dilakukan pada PD. Teknograsi, PD. Teknograsi merupakan
salah satu penjualan teknologi informassi dan CCTV. Permasalahan
dalam sebuah aplikasi perlu dilakukan analisis penggunaannya, alasannya
untuk mengetahui sejauh mana aplikasi itu membantu promosi produk
dan mempermudah transaksi penjualan bagi konsumen, sehingga hasil
68
dari penelitti ini dapat memberikan masukan dalam pengembangan ECommerce
kepada PD. Teknograsi.
5. Penelitian yang dilakukan oleh Novita Yuniarti – Universitas Islam Negri
Jakarta (2010) penelitian ini berjudul “Pengembangan Aplikasi ECommerce
pada toko batik Shop” dari penelitianyang dilakukan penulis
menemukan dari sistem yang digunakan selama ini masih kurang efektif
dan efisien dalam pembuatan laporan penjualan, barang masuk/keluar.
Sistem yang diusulkan adalah membuat sebuah sistem informasi berbasis
web yang digunakan secara lokal untuk kelancaran transaksi penjualan
pada perusahaan ini.
6. Tinjauan Studi dari penelitian Iyan Gustiana, 2009, Universitas Komputer
Indonesia, dalam Perancangan Sistem Informasi Penjualan On Line pada
PT. Ochikawa Headwears Project (Iyan, Gustiana: 2009) dalam
Perancangan Sistem Informasi Penjualan On Line pada PT. Ochikawa
Headwears Project. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem
penjualan pada PT. Ochikawa Headwears Project. Tujuan penelitian ini
adalah untuk untuk menghasilkan suatu sistem penjualan yang
menggunakan media web atau internet dalam memasarkan topi jaring
sehingga transaksi penjualan mudah dilakukan dengan cepat. Berdasarkan
hasil penelitian disimpulkan bahwa dapat memberikan kemudahan kepada
calon pembeli untuk membeli topi jaring lewat internet. Calon pembeli
dapat mengetahui langsung. Untuk mempromosikan atau lebih
memperkenalkan perusahaan kepada semua kalangan masyarakat
sehingga dapat memperluas jangkauan pemasaran dengan tujuan dapat
69
meningkatkan penjualan. Namun demikian penelitian ini masih
membutuhkan adanya sistem yang dapat menjaga keamanan dalam hal
transaksi online dan membutuhkan proses backup data secara berkala.
36
BAB III
ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Toko Tunas Variasi
3.1.1 Sejarah Singkat Toko Tunas Variasi
Toko Tunas Variasi adalah sebuah toko yang bergerak di bidang
penjualan variasi mobil, toko tersebut terletak di daerah Balaraja
Tangerang. Setiap harinya Toko Tunas Variasi selalu melakukan aktivitas
dalam melakukan pemasangan variasi pada mobil sesuai permintaan
konsumen.
Variasi untuk kendaraan khususnya mobil pada saat ini memang
menjadi sebuah trend dari kalangan menengah keatas. Kemajuan zaman
saat ini dalam bidang otomotif sangatlah cepat, sehingga mendorong para
kreatifitas untuk membuat variasi mobil yang menarik bagi konsumen.
Toko Tunas Variasi ini didirikan pada tahun 2009 oleh pemiliknya
yang bernama Rion Sentosa. Bertempat dijalan raya Kresek dan toko
inipun mulai berkembang hinga sekarang.
Visi Toko Tunas Variasi
1. Menjadikan Toko Tunas Variasi sebagai sumber sarana untuk mencari
kesejahteraan.
2. Kami yakin dan percaya bahwa mutu pelayanan dan kepuasan
konsumen adalah modal dasar untuk menjalin dan memelihara
hubungan dan memelihara kerjasama yang baik.
.
37
Misi Toko Tunas Variasi
Melalui kreatifitas msing - masing individu, pengembangan diri dan
keahlian sumber daya manusia yang profesional dapat terbentuk suatu
ide yang kreatif dan inovatif.
3.1.2. Struktur Organisasi
Didalam mencapai tujuannya, toko tidak dapat mengandalkan
hanya pada satu orang saja. Suatu tujuan hanya dapat dicapai apabila ada
kerja sama didalam toko tersebut. Kerja sama dari karyawan sangat besar
artinya bagi pencapaian tujuan suatu perusahaan.
Seorang pemimpin harus dapat menyampaikan apa yang ingin
dicapai didalam organisasinya dan menyampaikan keinginan
tersebut.Setiap perusahaan yang baik memiliki suatu struktur organisasi
untuk mengatur aktivitas perusahaan dan memberikan gambaran tentang
hubungan kerja sama antar karyawan di dalam perusahaan. Suatu struktur
organisasi harus fleksibel dan disesuaikan dengan keadaan. Semakin besar
suatu perusahaan maka kegiatan yang dilakukan akan semakin banyak.
Hal ini menyebabkan pembagian tugas yang harus dilakukan akan
bertambah rumit karena banyaknya karyawan yang melakukan tugas dan
tanggung jawabnya masing-masing sehingga tidak memungkinkan seorang
karyawan melakukan beberapa pekerjaan sekaligus. Agar perusahaaan
dapat berjalan dengan baik maka untuk mencapai tujuan perusahaan
diperlukan adanya kerja sama dan koordinasi yang baik diantara para
38
karyawan yang melakukan pekerjaannya masing-masing. Untuk itu maka
perusahaan perlu menyusun suatu struktur organisasi yang baik.
Dengan adanya sebuah struktur organisasi maka akan mudah
membagi tugas dan kewajiban masing-masing personil yang masuk
didalam struktur tersebut. Jika semua personil dari struktur tersebut telah
mengerti dan memahami akan tugas dan wewenangnya, maka didalam
perusahaan tersebut akan tercipta suatu kerja sama yang efektif dan
efisien. Dan struktur organisasi yang telah digunakan di PT. Sumber
Graha Sejahtera adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Toko Tunas Variasi
39
3.1.3 Wewenang dan Tanggung Jawab
Organisasi merupakan bentuk persekutuan antara dua orang atau
lebih yang bekerjasama untuk mencapai satu tujuan yang telah di tetapkan
sebelumnya, dimana selalu terdapat dua macam hubungan antara
sekelompok orang yang disebut atasan dan sekelompok orang lain yang
sibut bawahan yaitu yang menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan
jabatannya.
Dalam struktur organisasi Toko Tunas Variasi dapat dijalankan
tanggung jawab dan wewenangnya masing-masing. Secara garis besar
adalah sebagai berikut :
a. Pimpinan Toko
Menetapkan strategi dan kebijakan didalam toko untuk mencapai
tujuan jangka panjang..
Mengambil dan menentukan segala keputusan yang menyangkut
kegiatan operasional.
Memimpin dan mengawasi kerja semua bawahannya agar sesuai
dengan program yang telah ditentukan sebelumnya.
Memberhentikan dan mengangkat karyawan.
b. Kepala Toko
Membawahi seluruh aktivitas Toko dari mulai perencanaan sampai
dengan pengawasan.
Mengawasi pegawai yang ada di toko dan segala bentuk traksaksi
yang terjadi serta pengecekan stok barang di gudang sampai
mengaudit laporan keuangan dari kasir.
40
c. Kasir
Melakukan transaksi dengan konsumen.
d. Karyawan
Melakukan pemasangan variasi sesuai permintaan konsumen
3.2 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Untuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian ini
digunakan UML (Unified Modeling Language) untuk menggambarkan
prosedur dan proses yang berjalan saat ini.
3.2.1 Prosedur Sistem yang berjalan
Proses berikut ini menjelaskan proses yang terkait dengan actor
(user) dan sistemnya, yang merupakan interaksi antara actor dan system.
Interaksi tersebut dapat digambarkan dengan use case diagram.
41
3.2.2 Use Case Diagram yang Berjalan
gambar 3.2.2 Use case Diagram yang berjalan
Berdasarkan gambar 3.2.2 Use case Diagram yang ada terdapat:
a. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan prosedur jual beli pada Toko
Tunas Variasi.
b. 4 aktor yang melakukan kegiatan diantaranya : Konsumen, Penjual,
Kasir, Pimpinan.
42
c. 6 Use Case yang biasa dilakukan oleh actor - actor tersebut
diantaranya : datang ke toko, melihat produk, memesan produk, bayar,
cetak kwitansi, laporan.
3.2.3 Activity Diagram yang Berjalan
gambar 3.2.3 Activity Diagram yang berjalan
Berdasarkan gambar 3.2.3 Activity Diagram yang ada terdapat:
a. 3 actor yang melakukan kegiatan diantaranya:
Konsumen, Kasir, Kepala Toko.
b. 4 activity diagram.
c. 1 Final Note.
43
3.2.4 Sequence Diagram Yang Berjalan
gambar 3.2.4 Sequence Diagram yang berjalan
Berdasarkan gambar 3.2.4 Sequence Diagram yang ada terdapat:
a. 3 actor yang melakukan kegiatan diantaranya:
Konsumen, Kasir, Kepala Toko.
b. 2 Lifeline diantaranya : memberikan pilihan produk dan membuatkan
laporan transaksi
c. 5 Mesagge
1. Pilih produk
2. Terima pesanan
3. Bayar
4. Cetak Kwitansi
5. Terima laporan
44
3.3 Analisa Sistem Yang berjalan
3.3.1 Perangkat Keras
a. Processor : Intel Pentium Dual-Core
b. Monitor : Samsung 17’
c. RAM : 1 GB
d. Printer : Canon iR 1022
e. Harddisk : 160GB
3.3.2 Perangkat Lunak
a. Microsoft Windows XP Professional
b. Microsoft Office 2007
3.4 Analisa Sistem Yang Berjalan
3.4.1 Metode Analisa Sistem
1. Analisis SWOT
Analisa SWOT dilakukan dengan mengidentifikasi
kekuatan dan faktor-faktor positif yang berasal dari internal organisasi,
kelemahan dan faktor-faktor negatif dari internal, peluang atau
kesempatan dan keuntungan dari faktor eksternal dan ancaman atau
resiko yang dipengaruhi oleh fakrtor eksternal organisasi.
Analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan
kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi
S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi
ancaman yang ada (strategi S-T). Selain itu dianalisis pula strategi
untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang
yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi
45
W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T dan W-T dapat dilihat pada
tabel 3.4 di bawah ini :
a. Tabel faktor-faktor strategi internal
b.Tabel faktor-faktor strategi eksternal
46
c. Tabel strategi S-O
d. Tabel strategi S-T
47
e. Tabel strategi W-O
f. Tabel strategi W-T
48
3.4.2 Analisis Batasan Sistem
Setiap sistem pasti memiliki batasan sistem ( boundry ) yang
memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan
kesatuan diluar sistem yang dapat berupa manusia, organisasi, atau sistem
lainnya yang berada di lingkungan luar yang memberikan input atau
menerima output dari sistem.
Agar hasil pada penelitian ini lebih maksimal maka batasan
terhadap permasalahan yang ada adalah proses penjualan yang
dikembangkan Toko Tunas Variasi secara online.
3.4.3 Analisis Permasalahan Sistem
Toko Tunas Variasi saat ini menghadapi permintaan konsumen
yang juga semakin beragam mengakibatkan pihak toko cenderung hanya
“menunggu”. Pertumbuhan toko lain sebagai kompetitor juga semakin
memperlihatkan tanda-tanda semakin bertambah. Sementara secara
internal data-data yang diolah masih menggunakan media sederhana
sehingga mempengaruhi proses penjualan dan layanan terhadap
pelanggan. Hal ini mengakibatkan pihak pemilik mulai memikirkan
dampak pertumbuhan kompetitor dilingkungan Toko Tunas Variasi.
49
Langkah pertama yang akan ditempuh adalah dengan
memanfaatakan tekonologi informasi untuk mengolah data yang
berhubungan dengan layanan konsumen. Diantaranya adalah membuat
media untuk pengolahan data secara cepat dan tepat serta akurat.
Langkah berikutnya kedepan adalah perlunya sebuah inovasi dalam
strategi marketing penjualan terhadap konsumen. Terdeteksinya sebagian
konsumen berasal dari luar wilayah toko maka timbul sebuah ide untuk
mengembangkannya secara online meskipun akan berdampak terhadap
beberapa pengaturan termasuk biaya operasional. Dan untuk saat ini
pemilik lebih mengedepankan langkah pertama.
3.4.4 Analisis Kontrol Sistem
Kontrol sistem berfungsi melakukan pantauan terhadap kinerja
sistem berjalan. Karena masih mengandalkan banyak kertas dalam bentuk
form untuk transaksi-transaksi yang ada maka kontrol terhadap jalannya
operasional toko sangat kurang sekali. Standarisasi harga jual terhadap
nilai modal terkadang tidak konsisten, tergantung masing-masing petugas
yang melayani konsumen dengan syarat minimum diatas nilai modal. Hal
ini mengakibatkan pelaporan terhadap keuntungan toko pun kurang baik.
3.4.5 Analisis Kebutuhan Sistem
Berdasarkan hasil observasi dan kajian terhadap data serta prosedur
yang ada maka ditemukan adanya indikasi kebutuhan terhadap sistem
berjalan, diantaranya :
50
1. Perlunya sebuah aplikasi untuk membantu mengolah data-data transaksi
yang ada.
2. Perlunya sebuah media promosi lain yang sesuai dengan perkebangan
teknologi saat ini termasuk pemanfaatannya untuk kemudahan konsumen
3.5 Konfigurasi Sistem yang Berjalan
1. Spesifikasi Hardware (Perangkat Keras)
Perangkat keras yang digunakan adalah sebabai berikut :
1. Memory 1 GB RAM DDR2
2. Hardisk 60 GB
3. Monitor Standart
4. Comic USB Keyboard
5. Mouse Comic Optical Mouse USB
6. Printer HP DESKJET
2. Spesifikasi Software (Perangkat Lunak)
Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan menjalankan
aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1. Microsoft Windows 7
2. Microsoft Office 2007
51
3. Hak Akses (Brainware)
Untuk mengoperasikan atau mengolah data persediaan hanya
dapat dilakukan oleh satu orang, yaitu:
1. Admin/kasir
2. Pimpinan
3.6 Solusi yang di Berikan
Berdasarkan analisa terhadap sistem yang berjalan, dapat diambil
kesimpulan bahwa perlu diadakan pengembangan sistem atas kekurangan
dan kebutuhan sistem dengan melakukan analisa terhadap alternatif
pemecahan masalah antara lain:
1. Dibangun sistem yang dibutuhkan oleh user dengan menggunakan
aplikasi berbasis visual karena aplikasi yang berbasis visual sudah
familiar dikalangan instansi masyarakat.
2. Dibangun suatu aplikasi sistem yang berbasiskan web, aplikasi yang
dibangun berbasiskan web memungkinkan user dapat menggunakan
data secara bersama-sama di dalam waktu yang sama.
Berdasarkan beberapa alternatif pemecahan masalah di atas penulis
melakukan suatu kajian terhadap permasalahan yang ada, maka penulis
memutuskan perlu dibangun aplikasi sistem yang berbasis web karena
banyak keuntungan yang diperoleh antara lain:
52
1. Dapat menjalankan aplikasi berbasis web di manapun kapan pun tanpa
harus melakukan penginstalan.
2. Dapat dijalankan pada sistem operasi mana pun.
3. Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapat
menggunakan aplikasi berbasis web.
4. Terkait dengan isu lisensi (hak cipta), kita tidak memerlukan lisensi ketika
menggunakan web-based application, sebab lisensi itu sudah menjadi
tanggung jawab dari web penyedia aplikasi.
3.7 User Requirement
3.7.1 Elisitasi Tahap I
Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan
wawancara.
53
54
3.7.2 Elisitasi Tahap II
Elisitasi tahap II di bentuk erdasarkan elisitasi tahap I yang kemudian
diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Beberapa
requirement yang diberi opsi Inessential (I) harus dieliminasi yang dapat
terlihat pada tabel elisitasi berikut ini pengumpulan data dari lapangan yang
dilakukan dengan cara observasi dan wawancara.
55
Ket : M=Mandatory
D=Desirable
I=Inessential
3.7.3 Elisitasi Tahap III
Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi
Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode
TOE dengan opsi HML. Requirement yang opsinya High (H) harus
dieliminasi. Berikut adalah requirement tersebut:
56
57
58
Keterangan :
T = Technical ( teknik ) L = Low ( Rendah )
O = Operation ( Operasional ) M = Middle ( Sedang )
E = Economic ( Biaya ) H = High ( Tinggi )
3.7.4 .Final Elisitasi
Final Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi
yang dapat dijadikan acuan dan dasar perancangan aplikasi web jurusan
sistem komputer yang akan dibentuk.
Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkanlah 20 requirement
final elisitasi yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat
suatu Aplikasi Penjualan Variasi Mobil Berbasis Mobile Web Pada Toko
Tunas Variasi.
59
60
51
BAB IV
RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN
4.1 Rancangan Sistem Usulan
4.1.1 Usulan Prosedur Yang Baru
Setelah mengadakan analisa dan penelitian sistem yang sedang
berjalan pada Toko Tunas Variasi, maka selanjutnya akan dibahas mengenai
rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur
yang bertujuan untuk menambah sistem penjualan yang sedang berjalan saat
ini, yaitu menggunakan media website sehingga memudahkan dalam proses
pemasaran produk dan menambah pendapatan hasil penjualan produk, maka
langkah-langkah berikutnya yaitu perancangan atau design sistem usulan
yang bertujuan untuk membuat sistem baru dengan memberi gambaran atau
pandangan yang jelas menurut proses design sistem dari awal hingga akhir
penelitian. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian
ini digunakan program Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver.
6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence
diagram, dan class diagram.
52
4.1.2 Use Case Diagram User Yang Diusulkan
Gambar 4.1.2 Use Case Diagram User
Dapat dijelaskan gambar 4.1.2 Use case diagram Aplikasi
Penjualan Variasi Mobil Berbasis Mobile Web Pada Toko Tunas Variasi,
diatas pada saat ini terdiri dari 2 actor, yaitu: User dan Admin.
1) Prosedur melakukan transaksi oleh user dapat dijelaskan sebagai berikut :
Use case : Membuka halaman web
Aktor : User
Skenario: User membuka web Tunas Variasi kemudian lihat produk dan
bila ingin memesan produk user terlebih dahulu registrasi untuk menjadi
53
anggota dan dilakukan validasi oleh admin. Setelah di validasi maka
status user menjadi anggota dalam web tunas variasi.
2) Prosedur melakukan transaksi pemesanan produk oleh user dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Use case : Memesan produk
Aktor : User dan Admin
Skenario: User membuka halaman web Tunas Variasi, masuk menu
login, kemudian beranda dan pilih produk setelah itu pilih add to chart.
4.1.3 Use Case Diagram Admin Yang Diusulkan
Gambar 4.1.3 Use Case Diagram Admin
Dapat dijelaskan gambar 4.1.3 Use case diagram Aplikasi
Penjualan Variasi Mobil Berbasis Mobile Web Pada Toko Tunas Variasi,
diatas pada saat ini terdiri dari 1 actor, yaitu: Admin
54
1). Prosedur melakukan memperbarui status produk oleh admin dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Use case : Memperbarui status produk
Aktor : Admin
Skenario: Admin membuka halaman web Tunas Variasi, masuk menu
login, kemudian beranda dan masuk dashboard ada pilihan menu
utama yaitu kategori, produk, user dan laporan. Admin bisa
menambahkan kategori dan mengurangi kategori serta membuat
laporan transaksi.
4.1.4 Activity Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.1.4 Activity Diagram
55
Actifity diagram Aplikasi Penjualan Variasi Mobil Berbasis
Mobile Web Pada Toko Tunas Variasi yang diusulkan saat ini yaitu:
1. 1 (satu) initial node sebagai objek yang di awali.
2. 17 (Tujuh belas) activity sebagai state dari sistem yang
mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya yang berawal
dari buka Web, kemudian pilih produk dan pesan produk, login
terlebih dahulu, jika alur decision node berhasil akan masuk pada
menu beranda, tetapi jika salah akan kembali ke menu login.
Setelah itu memilih menu beranda, lihat produk, add to chart,
lanjut, isi alamat pengiriman, Pesan sekarang.
3. 1 (satu) decision node yang dapat menujukkan suatu kondisi
tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan.
4. 1 (satu) initial final node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan
dari prosedur barang masuk.
56
4.1.5 Sequence Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.1.5 Sequence Diagram
Diagram diatas menggambarkan sequence diagram untuk prosedur
Pemesanan produk, yaitu sebagai berikut:
1. 2(Dua) actor yang melakukan kegiatan, yaitu Pembeli dan
Admin.
57
4.2 Rancangan Basis Data
4.2.1 Spesifikasi Data Base
Spesifikasi database merupakan desain basis data yang
dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media
penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key,
panjang record, dan struktur.
Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang
akan dibangun adalah sebagai berikut :
1. Nama Tabel : User
2. Media : Harddisk
3. Isi : (id_user + username + email + password + status + level+
last_visit)
4. Organisasi File :index
5. Primary Key :id_user
6. Panjang Record :14
58
Field Name Data Type Field Size Keterangan
id_user Int 11 id user
username Varchar 50 nama
email Varchar 50 email
Password Varchar 50 password
Status enum „1‟,‟0‟ status
Level Enum „admin‟,‟user‟ level
last_visit Varchar 50 Last visit
Tabel 4.2.1 Spesifikasi Basis Data Tabel Login
1. Nama Tabel : produk
2. Media : Harddisk
3. Isi : (id_produk + kategori_id + kode_produk + nama_produk +
url_produk + deskripsi_produk + harga_jual + harga_baru +
status_produk + stok )
4. Organisasi File :index
5. Primary Key :id_produk
6. Panjang Record :10
59
Field Name Data Type Field Size Keterangan
id_produk Int 10 Id produk
kategori_id Tinyint 10 Kategori id
kode_produk Varchar 50 Kode produk
nama_produk Varchar 100 Nama produk
url_produk Varchar 250 url produk
deskripsi_produk Text - Deskripsi produk
harga_jual Int 10 Harga jual
harga_baru Int 10 Harga baru
status_produk Enum „1‟,‟0‟ Status produk
Stok Int 5 stok
Tabel 4.2.1 Spesifikasi Basis Data Tabel produk
60
4.3 Rancangan Prototype yang di usulkan
4.3.1 Rancangan Prototype Menu Login
Gambar 4.3.1 Rancangan Prototype Menu Login
61
4.3.2 Rancangan Prototype Menu Admin
Gambar 4.3.2 Rancangan Prototype Menu Admin
4.3.3 Rancangan Prototype Menu Home
Gambar 4.3.3 Rancangan Prototype Menu Home
62
4.4 Implementasi Sistem yang Diusulkan
4.4.1 Tampilan Menu Login
Gambar 4.4.1 Tampilan Menu Login
Pada tampilan login, user harus memasukkan nama (username) dan kata
sandi (password). Apabila username dan password yang dimasukkan valid,
maka akan masuk pada tampilan menu home tetapi apabila salah, muncul
peringatan kegagalan login.
63
4.4.2 Tampilan Menu Home
Gambar 4.4.2 Tampilan Menu Login
Pada tampilan Menu Home berisi slogan toko dan menu pencarian
produk sesuai keinginan konsumen.
64
4.4.3 Tampilan Menu Admin
Gambar 4.4.3 Tampilan Menu Admin
Pada tampilan Menu Admin berisi menu tambah produk, user, dan
pembuatan laporan.
65
4.5 Konfigurasi Sistem Usulan
4.5.1 Spesifikasi Hardware
Piranti keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah suatu unit
personal komputer. Piranti keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan
kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan
datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada desain sistem yang diusulkan
adalah:
a) Processor Intel Pentium Core 2 Duo Karena sistem yang akan memproses
data langsung dan hasil dari proses tersebut akan segera dipakai,
sehingga membutuhkan kecepatan dalam memproses data. Disamping
itu juga akan menunjang penggunaan perangkat lunak yang dipakai.
b. Memori (RAM) 2 GB Untuk mendapatkan kecepatan proses yang
diinginkan diperlukan ruang memori yang cukup besar, selain itu
karena pilihan perangkat lunak akan membutuhkan RAM yang cukup.
c. Hard Disk 320 GB Untuk menampung data yang akan disimpan dan
waktu backup cukup lama, maka diperlukan tempat memori data yang
lebih besar.
d. Monitor LCD Acer 15.6 ”, Monitor ini sangat baik untuk pemakai
komputer dikarenakan monitor ini selain memiliki ketajaman gambar
juga bersolusi tinggi serta beradiasi rendah, selain itu juga untuk
mendapatkan pandangan yang lebih baik dan memaksimalkan software
yang ada.
66
e. UPS (Uninterrupuble Power Suply)
Sangat berguna untuk menjaga agar apabila suatu saat listrik
padam, maka dapat diselamatkan dulu untuk beberapa saat.
f. Printer Canon MP 258
Printer ini digunakan untuk mencetak laporan penyerahan barang,
laporan pengiriman barang dan laporan persediaan akhir yang mana
akan di serahkan ke atasan.
4.5.2 DesainPiranti Lunak (Software)
Piranti lunak merupakan penunjang dari peralatan omputer yang akan
digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan,
agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka
Piranti lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai
berikut :
a. Sistem Operasi Windows 7 Profesional
b. Browser tool Google Chrome
c. Adobe Dreamweaver CS6
d. Xampp
e. Microsoft Visual Paradigma 6.4
4.5.3 Schedulle Implementasi
Schedulle Implementasi merupakan rencana yang menjelaskan segala
sesuatu tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam proses implementasi
“Aplikasi Penjualan Variasi Mobil Berbasis Mobile Web Pada Toko
Tunas Variasi”. Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang
berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapannya.
67
Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang
direncanakan ini dalam bentuk tabel dari Schedulle Implementasi adalah
sebagai berikut:
4.5.4 Rancangan Biaya Sistem Yang Diusulkan
Setelah adanya perancangan sistem, maka jika dilihat dari
segi biaya memang cukup tingi, tetapi jika dipandang dari segi manfaat
dan kegunaan, biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang
dihasilkan. Berikut tabel perincian dari rancangan biaya yang diusulkan:
68
No Jenis Kegiatan Anggaran
1 Pengumpulan Data 700.000
2 Analisa Data 700.000
3 Identifikasi dan programming Sistem 700.000
4 Testing Dan Implementasi 1000.000
5 Kertas A4 @3 Rim 150.000
6 Tinta Printer 200.000
7 Laporan Penyelesaian Tugas 200.000
Jumlah Biaya 3.850.000
51
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya serta analisa yang
dilakukan oleh penulis mengenai sistem keuangan pada Toko Tunas
Variasi, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada sistem yang berjalan yang ada pada Toko Tunas Variasi
masih kurangnya sistem dalam memaksimalkan pemasaran dengan
baik, Sehinggga masih terdapat berbagai permasalahan seperti naik
turunya pendapatan yang cukup signifikan.
2. Pada sistem yang berjalan, kendala yang sering terjadi
diantaranya kurangya informasi kepada konsumen perihal
adanya produk baru. Proses ini bisa menyebabkan produk baru
yang seharusnya bisa jadi trend pada saat itu menjadi lama
terjualnya.
3. Perancangan dimulai dari pembuatan diagram, desain dan
sistem berbasis web ini menggunakan software (perangkat lunak)
Macromedia Dreamweaver CS 6, Xampp, dan Visual Paradiigma.
5.2 Saran
Agar penerapan sistem pemasaran yang baik Pada Toko Tunas Variasi
ini dapat terwujud dengan baik maka, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan yaitu:
52
1. Sebaiknya dalam memasarkan produknya dapat menggunakan media
website sebagai salah satu informasi yang mudah didapat konsumen
di era teknologi yang semakin canggih.
2. Sebaiknya diadakan pelatihan kepada user atau admin dan semua
pihak yang terlibat dalam sistem baru ini.
3. Pada saat implementasi, perlu dilakukan pencatatan jika
ditemukan kendala guna perbaikan selanjutnya dalam rangka
peyempurnaan sistem.