[revisi tidak terperiksa]

Revisi per 9 Maret 2015 22.53

APLIKASI PENJUALAN VARIASI MOBIL BERBASIS

MOBILE WEB PADA TOKO TUNAS VARIASI

Disusun Oleh :

NIM	: 1022464699
NAMA	: HERI WAHYUDI

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

APLIKASI PENJUALAN VARIASI MOBIL BERBASIS

MOBILE WEB PADA TOKO

TUNAS VARIASI

Disusun Oleh :

NIM	: 1022464699
Nama	: Heri Wahyudi
Jenjang Studi	: Strata Satu
Jurusan	: Teknik Informatika
Konsentrasi	: Software Engineering

Disahkan Oleh :

Tangerang, 2015

Ketua					Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA					Jurusan Teknik Informatika




(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)					(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594					NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

APLIKASI PENJUALAN VARIASI MOBIL BERBASIS

MOBILE WEB PADA TOKO TUNAS VARIASI

Dibuat Oleh :

NIM	: 1022464699
Nama	: Heri Wahyudi

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Oleh :

Tangerang, 2015

Pembimbing I			Pembimbing II




(Haerudin, S.Kom, MM)			(Sutrisno, M.Kom)
NID : 05092			NID : 10020

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

APLIKASI PENJUALAN VARIASI MOBILE BERBASIS

MOBILE WEB PADA TOKO TUNAS VARIASI

Dibuat Oleh :

NIM	: 1022464699
Nama	: Heri Wahyudi

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, 2015

Ketua Penguji	Penguji I	Penguji II




(.............)	(.............)	(.............)
NID :	NID :	NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

APLIKASI PENJUALAN VARIASI MOBIL BEBASIS

MOBILE WEB PADA TOKO TUNAS VARIASI

Disusun Oleh :

NIM	: 1022464699
Nama	: Heri Wahyudi
Jenjang Studi	: Strata Satu
Jurusan	: Teknik Informatika
Konsentrasi	: Software Engineering

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 2015

(Heri Wahyudi)

NIM : 1022464699

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam sebuahperusahaan karena pemasaran merupakan jantung pemasukan dana bagi perusahaan,toko, organisasi pemerintahan, maupun organisasi lainnya. Dimana apabilaperusahaan memiliki sistem pemasaran yang baik itu akan berdampak pada jumlahcustomer pada perusahaan tersebut. Pemasaran dilakukan bertujuan utukmendapatkan suatu hasil yang menguntungkan dengan cara menukarkan barang denganuang. Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan dunia usaha semakinmemperlihatan perkembangannya dalam bidang pemasaran. Pemasaran melalui mediawebsite merupakan pemasaran yang saat ini sangat berkembang, pemasaran melaluimedia website memiliki beberapa keunggulan diantaranya tidak memiliki bataswaktu dan jarak. Dengan media website pula perusahaan bisa saling berinteraksidan berbagi informasi kepada para customer maupun calon customer. Karena itu pemasaran melalui website akan menjadi suatu cara pemasaran yang baik. Makadari itu untuk mendukung hal tersebut, maka peneliti mengambil judul “APLIKASI PENJUALAN VARIASI MOBIL BERBASIS MOBILE WEBPADA TOKO TUNAS VARIASI”. Agar dapat mempermudah toko untuk memasarkan produknya danjuga untuk memperkenalkan Toko Tunas Variasi agar lebih dikenal dimasyrakat.

.Kata Kunci : Pemasaran, Batas waktu, Jarak.

ABSTRACT

Marketing is a very important thing in a companybecause marketing is the heart of revenues for the company, shop, governmentorganizations, and other organizations. Wherein if the company has a goodmarketing system that will have an impact on the number of customers in thecompany. Marketing aimed at more weeks to get a favorable result by way ofexchange of goods with money. In the current era of globalization increasinglymemperlihatan business development progress in the field of marketing. Mediamarketing is a marketing website that is currently highly developed, mediamarketing website has several advantages including no limits of time anddistance. With the media company's website also can interact and shareinformation to its customers and prospective customers. Therefore marketingthrough the website will be a good way of marketing. Therefore to support this,the researchers took the title "CAR SALES APPLICATION OF VARIATION BASEDMOBILE WEB SHOP SHOOTS VARIATION". In order to simplify the shop to markettheir products and also to introduce the store to make it more known variation Shoots community.

Keywords : Marketing, Deadline, The distance.

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Syukur Alhamdulillah.Segala Puji Syukur sayapanjatkan ke Hadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehinggapenulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan skripsi ini. Dimana tugas inipenulis membuat dalam bentuk buku dan E-book dalam bentuk PDF. Adapun judulyang di angkat oleh penulis adalah “Aplikasi Penjualan Variasi Mobil Berbasis Mobil Web Pada Toko Tunas Variasi”.

Tujuan penulisan skripsi ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan sarjana (TI) jurusan Teknik Informatika, sebagaimana yang telah ditentukan oleh Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja Tangerang.

Dalam kesempatan ini penulis bermaksud menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan meberikan dukungan dalam penulisan dan penyusunan Skripsi. Tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada :

Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja
Bapak Sugeng Santoso, M.Kom , selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik
Bapak Junaidi, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Raharja.
Bapak Haerudin, S.Kom, MM selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan masukkan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Bapak Sutrisno, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberi bantuan masukkan dan ilmu kepada penulis untuk penyelesaian laporan skripsi ini.
Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuankepada penulis.
Kepada Toko Tunas Variasi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan informasi kepada penulis.
Sahabat, teman-teman, yang telah memberikan waktunya yang berharga untuk memberikansaran dan kritiknya dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.
Kedua Orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberikan do’a dan dorongan semangat serta bantuan moril dan materil selama penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakannya dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga Laporan Skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umunya.

	Tangerang, 20 Januari 2015

















	Heri Wahyudi
	NIM. 1022464699

Daftar isi

1 BAB I
- 1.1 Latar Belakang

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Internal Strategic Factors Analysis Summary (IFAS)

Tabel 3.2. Eksternal Strategic Factors Analysis Summary (EFAS)

Tabel 3.3. Strategi S-O

Tabel 3.4. Strategi S-T

Tabel 3.5. Strategi W-O

Tabel 3.6. Strategi W-T

Tabel 3.7. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.8. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.9. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.10. Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.2. Struktur Tabel Login

Tabel 4.3. Struktur Tabel Order_masuk

Tabel 4.4. Struktur Tabel Detail_order

Tabel 4.5. Struktur Tabel Surat_jalan

Tabel 4.6. Struktur Tabel Invoice

Tabel 4.7. Struktur Tabel Customer

Tabel 4.8. Pengujian Blackbox

Tabel 4.9. Time Schedule

Tabel 4.10. Tabel Rancangan Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Toko Tunas Variasi

Gambar 3.2. Use Case Diagram Alur Pelayanan Jasa

Gambar 3.3. Activity Diagram Pelayanan Jasa

Gambar 3.4. Activity Diagram Laporan Pelayanan Jasa

Gambar 3.5. Sequence Diagram Pelayanan Jasa

Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.2. Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.3. Squence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.4. State Chart Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.5. Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.6. Rancangan Layar Login Admin dan Direktur

Gambar 4.7. Rancangan Layar Username atau Password Salah

Gambar 4.8. Rancangan Layar Halaman Utama

Gambar 4.9. Rancangan Layar Input Order Masuk

Gambar 4.10. Rancangan Layar Order Proses

Gambar 4.11. Rancangan Layar Order Selesai

Gambar 4.12. Rancangan Layar Buat Surat Jalan

Gambar 4.13. Rancangan Layar Buat Invoice

Gambar 4.14. Tampilan Login Admin dan Direktur

Gambar 4.15. Tampilan Login Admin dan Direktur Salah

Gambar 4.16. Tampilan Halaman Utama

Gambar 4.17. Tampilan Input Order Masuk

Gambar 4.18. Tampilan Order Proses

Gambar 4.19. Tampilan Order Selesai

Gambar 4.20. Tampilan Buat Surat Jalan

Gambar 4.21. Tampilan Buat Invoice

DAFTAR SIMBOL

Tabel 1.1 Simbol Usecase Diagram

Tabel 1.2 Simbol Activity Diagram

Tabel 1.3 Simbol Sequence Diagram

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

=

BAB I

=

PENDAHULUAN

== Latar Belakang ==

Seiring tumbuh dan berkembangnya perusahaan dan meningkatnya aktivitas persaingan jual beli barang, maka menuntut kemampuan dan kecakapan parapengelola dalam pengambilan keputusanmengenai nilai jual yangakandijalankan perusahaan, sehingga diharapkan mampu membantu mengatasi masalah yangdihadapi oleh perusahaan.

CV. Cihanjuang Budi Jaya adalah perusahaan yang bergerak di bidangdistribusi barangyang menjual barang-barang kelontong dan kosmetik untuk kebutuhan sehari-hari.Sistem monitoring inventory controlpada gudang belum mempunyai manajemen yang baik atau masih secara manual sehingga perusahaan sering mengalami kendalastok barang, terutamadalam sistem pengelolaan dan pencatatan persediaanstok barang di dalam gudang.

Beberapa masalah dalam persediaan barangdi antaranya banyakbarang rusak dan kadaluarsa yangharus di retur ke pusat dan terkadangmendapat keluhan danberakibat dapat merugikan perusahaan karena nilainya hanya 0,267% yang akandigantikan oleh pihak supplier atasbarang yang di retur. Kerusakan produk merupakan salah satu faktor penting yangmengarah kepada menurunnyatingkat keuntungan. Sebagian besar barang-barang fisikmengalami kerusakan atau penurunan dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan karena tidak adanya peraturan internalyang menganjurkan CV. Cihanjuang Budi Jayauntuk mencatat tanggal kadaluarsa barang pada saat barang masuk ke dalam gudang. Karena sulitnya mengontrolpersediaan barang yang memiliki masa efektif pakai, maka digunakan kombinasi metode FIFO (First In First Out) dalam menentukan prioritas pengeluaran barangsupaya dapat menurunkan tingkat kerugianpada perusahaan.

Sehubungdengan adanya Peraturan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999Tentang Perlindungan Konsumen yang tercantum pada Bab IV Tentang Perbuatan YangDilarang Bagi Pelaku Usaha Pasal 8 Poin 1 Bagian G, yaitu sebagai berikut :“Pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/ataujasa yang: tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa atau jangka waktu penggunaanatau pemanfaatan yang paling baik atas barang tertentu”. Maka dari itu penulisakan merancang sebuah sistem MonitoringInventory Control pada gudang barang CV. Cihanjuang Budi Jaya denganpenerapan sistem yang terkomputerisasi agar data pada barang di dalam gudang dapattercantum dengan detail untukmenghindari perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha pada UUD TentangPerlindungan Konsumen.

Berdasarkan paparan yang telah dijelaskan di atasmaka penulis mengambil Judul Skripsi dengan judul “SISTEM MONITORING INVENTORY CONTROL PADA CV. CIHANJUANG BUDI JAYA”..

==Perumusan Masalah==

Masalah-masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu:

Bagaimana memonitoring persediaan barang di dalamgudang agar tidak terjadi penumpukan dan keterbatasan barang sesuai denganketentuan masa efektif barang dan minimal stok?
Bagaimana mengontrol persediaan barang untuk mengetahui masa efektif pakai sesuai dengan masa tanggal kadaluarsa?
Bagaimana menciptakan suatu sistem yang mampu membantu perusahaan dalam mengurangi tingkat kerugian?

==Ruang Lingkup==

Dalam penulisan Skripsi ini dibatasi denganruang lingkup penelitian terbatas hanya pada “Sistem Monitoring Inventory ControlPada CV. Cihanjuang Budi Jaya”, diantaranya yaitu: bahwa sistem inimenangani proses masuknya barang yang dikirimkan dari supplier kepada bagian gudang, proses keluarnya barang yangdiperoleh dari kasir berdasarkan faktur jual untuk pelanggan serta penangananretur ke supplier maupun daripelanggan, serta pembuatan laporan barang masuk, laporan barang keluar,laporang stok barang, laporan stok minim, laporan barang kadaluarsa, laporanretur beli, dan laporan retur jual yang secara detailnya tertuang dalam final elisitasi.

==Tujuan dan Manfaat Penelitian=====Tujuan Penelitian===

Menciptakan sistem monitoring inventory control di dalam gudang agar tidak terjadipenumpukan dan keterbatasan barang sesuai dengan ketentuan masa efektif pakaidan minimal stok.
Menciptakan sistem yang mampu mengontrolpersediaan barang untuk mengetahui masa efektif pakai sesuai dengan tanggalkadaluarsa.
Menciptakan sistem yang mampu membantuperusahaan dalam mengurangi tingkat kerugian.

===Manfaat Penelitian===

Gudang mampu memonitoring persediaan barangsehingga tidak terjadi penumpukan karena adanya ketentuan masa efektif pakaidan minimal stok.
Masa efektif pakai setiap barang dapat diketahuiberdasarkan tanggal kadaluarsa sehingga dapat mengurangi resiko barang tidakterjual karena tidak layak pakai atau kadaluarsa.
Dengan termonitoringnya jumlah persediaan barangdan berkurangnya barang tidak terjual maka secara otomatis tingkat kerugiandapat diminimalisir.

==Metode Penelitian=====Metode Pengumpulan Data===

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut, yaitu:

Metode Pengamatan (Observation Research)
Melakukan peninjauan atau pengamatan secara langsungkelapangan pada CV. Cihanjuang Budi Jaya dengan cara mengumpulkan data,informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada. Adapun hasil yang didapat dari observasi selama 2 (dua) bulan adalah mengetahui sistem kerja yangberjalan, sehingga penulis dapatmelaporkan kegiatan langsung pada apa yang pernah dilihat dan dipelajarisehingga dapat dituangkan dalam penulisan laporan ini.
Metode Wawancara (Interview Research)
Melakukan kegiatan tanya jawab dengan PimpinanCV. Cihanjuang Budi Jaya yaitu Budi Prayogo yang berperan sebagai stakeholder pada penelitian ini, guna memperolehinformasi agar data yang diperoleh lebih akurat. Dari hasil wawancara dengan stakeholder, stakeholder menginginkan perbaikan dan pelaksaaan pada sistem monitoringinventory control pada CV. Cihanjuang Budi Jaya.
Studi Pustaka
Dilakukan dengan cara mempelajarireferensi-referensi buku, artikel, dan browsing internet,serta literature review yang berhubungan dengan analisis sistem monitoringinventory control. Pengumpulandata dengan memanfaatkan daftar pustaka ini adalah agar dapat lebih mendukungobjek suatu penelitian dengan melakukan perbandingan teori-teori yang sudah adadengan praktek yang ada di lokasi sumber data.

===Metode Analisa===

Analisis data merupakan salah satu langkahpenting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal inidisebabkan, data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisisdengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan MetodeAnalisa SWOT, yaitu kekuatan (strengths),kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman(threats). Analisa SWOT dapatditerapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhikeempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT denganmenggunakan pendekatan pemecahan masalah menggunakan konsep servicemarketing mix (bauran pemasaran jasa) 7P–Product, Price, Promotion,Place, People, Process, dan Physical Evidence.

===Metode Perancangan===

Dalam Skripsi ini metode perancangan yangdigunakan adalah program Visual Paradigmfor UML Enterprise Edition Ver. 6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequencediagram, dan class diagram yaitupengembangan piranti lunak berbasis “objek oriented”, dalam halpembuatan sistem ini peneliti menggunakan Macromedia Dreamweaver CS6 sebagaipenulisan listing program PHP dan MySQL sebagai database.

===Metode Pengujian===

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu BlackboxTesting. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan padakeperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkanpengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yangakan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackboxberusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahandalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa,kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

==Sistematika Penulisan==

Untuk mempermudah dalam membaca dan mengikuti aturan penulisan yang ada, maka penulis mengelompokan laporan skripsi ini menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, perumusan masalah,ruang lingkup, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasaratau umum dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa sertapermasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, dan literature review.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan menjelaskan tentang gambaranumum CV. Cihanjuang Budi Jaya yang terdiri dari sejarah singkat, struktur organisasi,dan tugas serta tanggung jawab. Tata laksana sistem yang berjalan yang terdiridari prosedur sistem yang berjalan, rancangan prosedur sistem yang berjalan. Analisasistem yang berjalan yang terdiri dari Analisa SWOT. Untuk metode analisa berdasarkanprosedur sistem yang berjalan terdiri atas analisa masukan, analisa proses, dananalisa keluaran. Kemudian permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahanmasalah, dan user requirement.

BAB IV RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yangakan diusulkan seperti usulan proseduryang baru, diagram rancangan sistem, rancangan basis data yang terdiri darinormalisasi dan spesifikasi basis data. Flowchartsistem yang diusulkan, Diagram HIPO (Hierarchy Plus Input Proces Output), rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, schedulle implementasi,dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulandari hasil analisa dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saranterhadap sistem yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

=

BAB II

=

LANDASAN TEORI

==Teori Umum=====Konsep Dasar Data=======Data====

Menurut Edi (2009:72)^[1], “Data terbentuk dari karakter yang dapat berupa alfabet, angka, maupun simbol khusus dan merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk menghasilkaninformasi”

Menurut Sutabri (2012:72)^[2], “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatukejadian-kejadian dan kesatuan nyata”. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yangterjadi saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatunilai yang disebut transaksi. Misalnya, penjualan adalah transaksi perubahannilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyataadalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan yang betul-betul adadan terjadi. Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwadata adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan data adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lainnya yang mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan, atau sumber dari informasi.

====Klasifikasi Data====

Sutabri (2012:12)^[2], data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini:

Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:

Data Hitung (Enumeration atau Counting Data) adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu.Yang termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu.
Data Ukur (Measurement Data) adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka yang ditunjukan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.

Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:

Data Kuantitatif (Quantitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
Data Kualitatif (Qualitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya.

Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:

Data internaladalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.
Data external adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data external ini terdiri dari 2 (dua) jenis.

====Pengolahan Data====

Data merupakan bahan mentah untuk diolah yanghasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, data yang telahdiperoleh harus diukur dan dinilai baik dan buruk, berguna atau tidak dalamhubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan data terdiri darikegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data.

Menurut Sutabri (2012:6)^[2], pengolahan data dapat diuraikan seperti dibawah ini, yaitu:

Penyimpanan Data (Data Storage) meliputi pekerjaan pengumpulan (filing), pencarian (searching), dan pemeliharaan (maintenance).Data disimpan dalam suatu tempat yang lazim dinamakan “file”. File dapatberbentuk map, ordner, disket, tape, hard disk, dan lain sebagainya. Jadi, file diartikan sebagai suatu susunandata yang terbnetuk dari sejumlah catatan (record)yang berhubungan satu sama lain (sejenis) mengenai suatu bidang dalam suatuunit usaha. Untuk memperoleh kemudahan dalam pencarian data (searching) di dalam file maka file dibagimenjadi 2 (dua) jenis, yaitu: file induk dan file transaksi.
Penanganan Data (Data Handling) meliputi berbagai kegiatan seperti: pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan, dan penggunaan. Pemeriksaan data mencakup pengecekan data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan atau yangdatang dari berbagai sumber, untuk mengetahui berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau ketidaksesuaian, pemeriksaan ini dilakukan dengankegiatan pemeliharaan file (file maintenance). Pengguna data (data manipulation) merupakan kegiatan untuk menghasilkan informasi.

===Konsep Dasar Sistem=======Definisi Sistem====

Sutabri (2012:10)^[2], “Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.

Menurut Mustakini (2009:34) ^[3], “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyaitujuan tertentu”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk menghasilkan output yang diinginkan.

====Karakteristik Sistem====

Menurut Mustakini (2009:54) ^[3] , suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:

Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau subsistem-subsistem.
Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).
Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).
Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).
Suatu sistem mempunyai tujuan (goal).

Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem

Menurut Sutabri (2012:20) ^[2] , model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem dapat mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Komponen Sistem (Components) adalah suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang seling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “super sistem”.
Batasan Sistem (Boundary) adalah ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Lingkungan Luar Sistem (Environtment) adalah bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
Penghubung Sistem (Interface) adalah media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsitem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integritas sistem yang membentuk satu kesatuan.
Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemelihaaran dan sinyal. Contohnya, di dalam suatu unit sistem komputer, ”program” adalah maintenance input yangdigunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi sub sitem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi.Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atauhal-hal lain yang menjadi input bagi sub sistem lain.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujujuan yang telah direncanakan.

====Klasifikasi Sistem====

Menurut Sutabri (2012:22)^[2] , sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

Sistem abstak adalah sistem yang berupapemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadimelalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
Sistem yang berinterkasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkunagn luarnya. Sistem ini bekerjasecara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem tebuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya.

===Konsep Dasar Informasi=======Definisi Informasi====

Menurut Sutabri (2012:29)^[2], “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.

Menurut Amin (2012:72) ^[4], “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukan di atas dapatditarik kesimpulan informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.

====Fungsi Informasi====

Sutabri (2012:12)^[2], fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.

====Siklus Informasi====

Menurut Sutabri (2012:33)^[2]), data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menangkap informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Tindakan si penerima menjadi sebuah data baru. Data tersebut akan ditangkap sebagai input dan diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut “Siklus Informasi” (Information Cycle).

Menurut Mustakini (2009:40)^[3], telah diketahui bahwa data perlu diolah untuk dijadikan informasi yang berguna lewat suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus pengolahan data (data processing life cycle) atau disebut juga dengan nama siklus informasi (information life cycle).

Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data

Dari gambar di atas terlihat, bahwa untuk melakukan siklus pengolahan data diperlukan tiga buah komponen, yaitu komponen input, komponen model, dan komponen output. Dengan demikian, sistem informasi yang juga melakukan proses pengolahan data juga akan membutuhkan tiga komponen ini.

Data yang masih belum diolah perlu disimpan untuk pengolahan lebih lanjut, karena tidak semua data yang diperoleh langsung diolah. Pada umumnya, data yang diperoleh disimpan terlebih dahulu yang nantinya setiap saat dapat diambil untuk diolah menjadi informasi. Data ini disimpan di simpanan (storage) dalam bentuk database. Data yang ada di basis data ini yang nantinya akan digunakan untuk menghasilkan informasi. Siklus pengolahan data yang dikembangkan ini disebut dengan extended data processing life cycle.

Gambar 2.3 Siklus Pengolahan Data Yang Dikembangkan

Dari siklus ini data yang dikembangkan, terlihatbahwa untuk melakukan pengolahan data, maka diperlukan tambahan sebuah komponen lagi, yaitu komponen basis data. Dengan demikian, komponen-komponen sistem informasi yaitu komponen input, komponen model, dan komponen output sekarang bertambah sebuah komponen lagi, yaitu komponen basis data.

====Jenis-Jenis Informasi====

Menurut Sutabri (2012:34)^[2], dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek seperti yang akan dipaparkan berikut ini:

Informasi berdasarkan persyaratan
Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh seorang manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan. Berdasarkan persyaratan itu informasi dalam manajemen diklasifikasikan sebagai berikut:

Informasi yang tepat waktu
Pada hakekatnya makna informasi yang tepat waktu adalah sebuah informasi yang tiba pada manajer sebelum suatu keputusan diambil sebab seperti telah diterangkan di muka, informasi adalah bahan pengambilan keputusan.
Informasi yang relevan
Sebuah informasi yang disampaikan oleh seoarang manajer kepada bawahan harus relevan, yakni ada kaitannya dengan kepentingan pihak penerima sehingga informasi tersebut akan mendapat perhatian.
Informasi yang benilai
Yang dimaksud informasi yang bernilai adalah informasi yang berharga untuk suatu pengambilan keputusan. Seperti yang telah dijelaskan di depan, suatu keputusan adalah hasil pilihan dari sejumlah alternatif tersebut, informasi ini akan mempunyai nilai pendukung yang amat berharga dan memliki manfaat bagi suatu pengambilan keputusan.
Informasi yang dapat dipercaya
Suatu informasi harus dapat dipercaya (realiable) dalam manajemen karena hal ini sangat penting menyangkut citra organisasi, terlebih bagi organisasi dalam bentuk perusahaan yang bergerak dalam persaingan bisnis.

Informasi berdasarkan dimensi waktu
Informasi berdasarkan dimensi waktu ini diklasifikasikan menjadi 2 (dua) macam, yaitu:

Informasi masa lalu
Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun amat jarang digunakan, namun dalam penyimpanannya pada data storage perlu disusun secara rapih dan teratur
Informasi masa kini
Dan sifatnya sendiri suah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa-peristiwanyang terjadi sekarang (current event). Berkat teknologi canggih dalam bentuk komputer, pengelolaan informasi jenis ini dapat dilakukan dengan cepat.

Informasi berdasarkan sasaran
Informasi berdasarkan sasaran adalah informasi yang ditunjukan kepada seorang atau kelompok orang, baik yang terdapat di dalam organisasi maupun di luar organisasi. Informasi jenis ini diklasifikasikan sebagai berikut:

Informasi individual
Informasi individual (individual information) ialah informasi yang ditunjukan kepada seseoarang yang mempunyai fungsi sebagai pembuat kebijaksaan (policy maker) dan pengambil keputusan (decision maker) atau kepada seorang yang diharapkan dari padanya tanggapan terhadap informasi yang diperolehnya.
Informasi komunitas
Informasi komunitas (community information) adalah infromasi yang ditunjukan kepada khalayak di luar organisasi, suatu kelompok tertentu di masyarakat.

====Nilai Informasi====

Menurut Sutabri (2012:37)^[2] , nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:

Mudah diperoleh
Luas dan lengkap
Ketelitian
Kecocokan
Ketepatan waktu
Kejelasan
Keluwesan
Dapat dibuktikan
Tidak ada prasangka
Dapat diukur

====Kualitas Informasi====

Menurut Sutabri (2012:41)^[2] , kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu:

Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
Tepat Waktu (Timeline)
Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.
Relevan (Relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

===Konsep Dasar Sistem Informasi=======Definisi Sistem Informasi====

Menurut Nugroho (2011:128) ^[5], “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik”.

Menurut Sutabri (2012:46)^[2], “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Menurut Mustakini (2009:33)^[3], “Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian, dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.

====Komponen Sistem Informasi====

Menurut Mustakini (2009:43)^[3], input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi. Sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi jika tidak mempunyai komponen input. Jika sistem informasi tidak pernah mendapatkan input, tetapi dapat menghasilkan output, ini merupakan hal yang ajaib. Input yang masuk ke dalam sistem informasi dapat langsung dioalh menjadi informasi atau jika belum dibutuhkan sekarang dapat disimpan terlebih dahulu di storage dalam bentuk database.

Gambar 2.4 Komponen Dari Sistem Informasi

====Tujuan Sistem Informasi====

Menurut Mustakini (2009:36)^[3], “Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi”. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar, sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeline), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh ketiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).

Gambar 2.5 Pilar-PilarInformasi Yang Berguna

===Metode Penelitian=======Tahapan Pengumpulan Data====

Menurut Rapina (2011:15)^[6], teknik pengumpulan data, yaitu:

Studi Lapangan
Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung pada perusahaan yang bersangkutan untuk memperoleh data primer dan informasi yang dibutuhkan, dengan cara :

Observasi
Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian.
Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian.
Dokumentasi
Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan semua hal yang diperlukan yang dapat menunjang keberhasilan penelitian.

Studi Kepustakaan
Yaitu mencari dan mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari, dan mendalami literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

====Tahapan Analisa Sistem====

Menurut Murad (2013:51)^[7], tahap analisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya.

Menurut Sutabri (2012:220)^[2], proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi. Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitem ini adalah sebagai berikut:

Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.
Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan ssmpai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.
Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.
Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.

Selama tahap analisis sistem, analis sistem terus bekerja sama dengan manajer, dan komite pengarah terlibat dalam titik yang penting. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan pada tahap analisis sistem adalah sebagai berikut:

Mengumumkan penelitian sistem
Ketika perusahaan menerapkan aplikasi komputer baru manajemen mengambil langkah untuk memastikan kerjasama dari para pekerja. Perhatian mula-mula ditunjukan pada kekhawatiran pegarawai mengenai cara komputer mempengaruhi kerja mereka.
Mengorganisasikan tim proyek
Tim proyek yang akan melakukan penelitian sistem dikumpulkan. Banyak perusahaan mempunyai kebijakan menjadi pemakai dan bukan spesialis informasi sebagai pemimpin proyek. Agar proyek berhasil, pemakai perlu berperan aktif daripada hanya pasif.
Mendefinisikan kebutuhan informasi
Analisis mempelajari kebutuhan informasi pemakai dengan terlibat dalam berbagai kegiatan pengumpulan informasi, wawancara perorangan, pengamatan, pencarian catatan, dan survey.
Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
Setelah kebutuhan informasi manajer didefinisikan, langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat apa yang harus dicapai oleh sistem, yaitu kriteria kinerja sistem.
Menyiapkan usulan rancangan
Analisis sistem memberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan untuk meneruskan atau menghentikan untuk kedua kalinya. Disini manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi keputusan itu termasuk di dalam usulan rancangan.
Menyetujui atau menolak rancangan proyek
Manajer dan komite sistem mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak. Dalam beberapa kasus, tim mungkin diminta melakukan analisis lain dan menyerahkan kembali atau proyek mungkin ditinggalkan. Jika persetujuan diberikan, proyek akan maju ke tahap rancangan.

====Tahapan Perancangan Sistem====

Menurut Nasution (2012:118)^[8], “Desain atau perancangan adalah tahapan dimana dimulai analisa mengenai bentuk input sistem, rancangan database, output sistem dan skema alur kerja program”.

Menurut Sutabri (2012:225)^[2], tahap rancangan sistem dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu rancangan sistem secara umum dan rinci. Adapun tujuan utama dari tahap rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci dan menyeluruh dari masing-masing bentukinformasi yang akan dihasilkan.
Mempelajari dan mengumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah struktur data yang teratur sesuai dengan sistem yang akan dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalam pemrograman sistem serta fleksibilitas keluaran informasi yang dihasilkan.
Penyusunan perangkat lunak sistem yang berfungsi sebagai sarana pengolahan data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.
Menyusun kriteria tampilan informasi yang akan dihasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan dalam halpengindentifikasian, analisis, dan evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada dalampermasalahan sistem yang lama.
Penyusunan buku pedoman (manual) tentang pengoperasian perangkat lunak sistem yang akan dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan serta penerapan sistem sehingga sistem tersebut dapat dioperasikan oleh organisasi atau instansi yang bersangkutan.

Adapun langkah-langkah umum yang harus dilakukan pada tahap rancangan sistem adalah sebagai berikut:

Menyiapkan rancangan sistem yang terperinci
Analis bekerja sama dengan pemakai mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan alat yang dijelaskan dalam modul.
Mengindentifikasikan berbagai alternatifkonfigurasi sistem
Sekarang analis harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model) peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem untuk menyelesaikan pemrosesan.
Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem
Analis bekerjasama dengan manajer, mengevaluasi berbagai alternatif. Alternatif yang dipilih adalah yang paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan kendala yang ada.
Memilih konfigurasi yang terbaik
Analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem dan menyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal. Setelah selesai, analisa membuat rekomendasi kepada manajer untuk disetujui.
Menyiapkan usulan penerapan
Analis menyiapkan usulan penerapan yang mengikhtisarkan tugas penerapan yang harus dilakukan, keuntungan yang diharapkan dan biayanya.
Menyetujui atau menolak penerapan sistem
Keputusan untuk terus pada tahap penerapan ini sangat penting karena usaha ini akan sangat berpengaruh terhadap jumlah orang yang terlibat. Jika keuntungan yang diharapkan dari sistem melebihi biaya, penerapan akan disetujui.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis sistem, maka dibuat suatu rancangan dalam bentuk diagram-diagram UML, sehingga rancangan sistem lebih mudah dipahami, baik bagi pengembang sistem maupun pengguna sistem.

====Tahapan Implementasi Sistem====

Menurut Murad (2013:52)^[7], “Tahap ini merupakan tahapan dalam pengimplementasikan sistem yang sudah dirancang dan dilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan”.

Menurut Nasution (2012:118)^[8], “Implementasi atau pengujian adalah tahapan dimana software yang telah selesai dikembangkan dilakukan pengujian dengan metode blackbox agar semua komponen sistem apakah sesuai dengan analisis kebutuhan pada awal perancangan”.

Menurut Sutabri (2012:229)^[2], setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakan teknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:

Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.
Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.

===Sistem Pengendalian===

Menurut Tamodia (2013:22)^[9], penjelasan tentang sistem pengendalian intern adalah sebagai berikut: Sistem pengendalian intern merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi yang terdiri dari berbagai kebijakan, prosedur, teknik, peralatan fisik, dokumentasi, dan manusia. Serta meliputi kebijakan dan tindakan yang diambil dalam suatu organisasi untuk mengatur dan mengarahkan aktivitasorganisasi agar tujuan yang telah ditetapkan perusahaan tercapai.

Menurut Rapina (2011:23)^[6], “Aktivitas pengendalian merupakan kebijakandan prosedur yang dibangun untuk membantu memastikan bahwa arahan manajemendilaksanakan dengan baik. Aktivitas pengendalian harus dirancang sedemikianrupa agar aktivitas yang ada dapat menunjang kegiatan operasional perusahaan”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, Pengendalian intern harus dilaksanakan seefektif mungkin dalam suatu perusahaan untuk mencegah dan menghindari terjadinya kesalahan, kecurangan, dan penyelewengan. Oleh kerena itu dibutuhkan menyusun suatu kerangka pengendalian atas sistem yang sudah ada pada perusahaan yang terdiri dari beragam tindakan pengendalian yang bersifat intern bagiperusahaan, sehingga manajer dapat mengalokasikan sumber daya secara efektif dan efisien, maka dibutuhkan suatu pengendalian intern yang dapat memberikan keyakinan kepada pimpinan bahwa tujuan perusahaan telah tercapai.

===Konsep Persediaan Barang=======Definisi Persediaan====

Menurut Junaidi (2013:3)(2012:10) ^[10], “Inventory merupakan sebuah konsep yang mencerminkan sumber daya yang dapat digunakan tetapi tidak atau belum dipergunakan”. Pengertian inventory dapat diartikan dalam beberapa hal yang berbeda, yaitu stok yang tersedia pada saat itu juga, daftar perincian barang yang tersedia, atau untuk keuangan dan akunting adalah jumlah stok barang yang dimiliki olehsuatu organisasi pasa suatu waktu.

Menurut Tamodia (2013:23)^[9], “Persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki untuk kemudiaan dijual atau digunakan dalam proses produksi atau dipakai untuk keperluan non produksi dalam siklus kegiatan yang normal”.

Menurut Salangka (2013:1121)^[11], “Persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki untuk kemudiaan dijual atau digunakan dalam proses produksi atau dipakai untuk keperluan non produksi dalam siklus kegiatan yang normal”.

Menurut Rusdah (2011:52)^[12], “Persediaan adalah suatu aktivitas yangmeliputi barang pemilik organisasi dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan proses produksi ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaanya dalam proses produksi”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan pengendalian persediaan (inventory control) merupakan pengumpulan atau penyimpanan komoditas yang akan digunakan untuk memenuhi permintaan dari waktu ke waktu. Persediaan memegang peranan penting agar perusahaan dapat berjalan dengan baik.

====Fungsi Persediaan====

Menurut Divianto (2011:78) ^[13], Fungsi-fungsi persediaan penting artinya dalam upaya meningkatkan operasi perusahaan, baik yang berupa operasi internal maupun operasi eksternal sehingga perusahaan seolah-olah dalam posisi bebas. Fungsi persediaan pada dasarnya terdiri dari tiga fungsi yaitu:

Fungsi Decoupling
Fungsi ini memungkinkan bahwa perusahaan akan dapat memenuhi kebutuhannya atas permintaan konsumen tanpa tergantung pada suplier barang. Untuk dapat memenuhi fungsi ini dilakukan cara-cara sebagai berikut :

Persediaan bahan mentah disiapkan dengan tujuan agar perusahaan tidak sepenuhnya tergantung penyediaannya pada suplier dalam hal kuantitas dan pengiriman.
Persediaan barang dalam proses ditujukan agar tiap bagian yang terlibat dapat lebih leluasa dalam berbuat.
Persediaan barang jadi disiapkan pula dengan tujuan untuk memenuhi permintaan yang bersifat tidak pasti dari langganan.

Fungsi Economic Lot Sizing
Tujuan dari fungsi ini adalah pengumpulan persediaan agar perusahaan dapat berproduksi serta menggunakan seluruh sumber daya yang ada dalam jumlah yang cukup dengan tujuan agar dapat menguranginya biaya perunit produk. Pertimbangan yang dilakukan dalam persediaan ini adalah penghematan yang dapat terjadi pembelian dalam jumlah banyak yang dapat memberikan potongan harga, serta biaya pengangkutan yang lebih murah dibandingkan dengan biaya-biaya yang akan terjadi, karena banyaknya persediaan yang dipunyai.
Fungsi Antisipasi
Perusahaan sering mengalami suatu ketidakpastian dalam jangka waktu pengiriman barang dari perusahaan lain, sehingga memerlukan persediaan pengamanan (safety stock), atau perusahaan mengalami fluktuasi permintaan yang dapat diperkirakan sebelumnya yang didasarkan pengalaman masa lalu akibat pengaruh musim, sehubungan dengan hal tersebut perusahaan sebaiknya mengadakan seaseonal inventory (persediaan musiman).

====Jenis-Jenis Persediaan====

Menurut Rusdah (2011:52)^[12], persediaan yang terdapat dalam perusahaan dapat dibedakan menurut beberapa cara, dilihat dari fungsinya, dan dilihat dari jenis dan posisi barang dalam urutan pengerjaan produk. Menurut fungsinya, persediaan dibagi menjadi:

Batch Stock atau Lot Inventory
Persediaan yang diadakan karena memiliki atau membuat barang dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah yang dibutuhkan saat itu. Mendapatkan keuntungan harga pada harga pembelian efisien produksi dan penghematan biaya akomodasi.
Fluctuation Stock
Persediaan yang diadakan untuk melengkapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat diramalkan.
Anticipation Stock
Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan, berdasarkan pola konsumen yang terdapat dalam suatu tahun untuk menghadapi penggunaan atau penjualan (permintaan) yang meningkat.

Dilihat dari jenis dan posisi produk dalam urutan pengerjaan produk :

Persediaan bahan baku (raw material stock)
Persediaan bagian produk atau parts yang dibeli (purchase parts atau component stock)
Persediaan bahan-bahan pembantu ataubarang-barang perlengkapan (supplier stock)
Persediaan barang setengah jadi atau barang dalam proses (work in process atau progress stock)
Persediaan barang jadi (finished goods stock)

====Metode Pencatatan Persediaan====

Menurut Divianto (2011:82)^[13], penentuan jumlah persediaan perlu ditentukan sebelum melakukan penilaian persediaan. Jumlah persediaan dapat ditentukan dengan dua sistem yang paling umum dikenal pada akhir periode yaitu:

Periodic system, yaitu setiap akhirperiode dilakukan perhitungan secara fisik agar jumlah persediaan akhir dapat diketahui jumlahnya secara pasti.
Perpectual system, atau book inventoryyaitu setiap kali pengeluaran diberikan catatan administrasi barang persediaan. Dalam melaksanakan penilaian persediaan ada beberapa cara yang dapat dipergunakan yaitu:

First in, first out (FIFO) atau masuk pertama keluar pertama. Cara ini didasarkan atas asumsi bahwa arus harga bahan adalah sama dengan arus penggunaan bahan. Dengan demikian bila sejumlah unit bahan dengan harga beli tertentu sudah habis dipergunakan, maka penggunaan bahan berikutnya harganya akan didasarkan pada harga beli berikutnya. Atas dasar metode ini maka harga atau nilai dari persediaan akhir adalah sesuai dengan harga dan jumlah pada unit pembelian terakhir.
Last in, first out (LIFO) atau masuk terakhir keluar pertama. Dengan metode ini perusahaan beranggapan bahwa harga beli terakhir dipergunakan untuk harga bahan baku yang pertama keluar sehingga masih ada (stock) dinilai berdasarkan harga pembelian terdahulu.
Rata-Rata Tertimbang (weighted average).
Cara ini didasarkan atas harga rata-rata perunit bahan adalah sama dengan jumlah harga perunit yang dikalikan dengan masing-masing kuantitasnya kemudian dibagi dengan seluruh jumlah unit bahan dalam perusahaan tersebut.
Harga Standar
Besarnya nilai persediaan akhir dari suatuperusahaan akan sama dengan jumlah unit persediaan akhir dikalikan dengan hargastandar perusahaan.

Menurut Tamodia (2013:25)^[9], “Metode FIFO mengasumsikan bahwa barang pertama yang dibeli adalah barang pertama yang digunakan (dalam perusahaan manufaktur atau dijual dalam perusahaan dagang), karena itu, persedian yang tersedia merupakan barang yang dibeli paling terakhir”.

Menurut Sangeroki (2013:1187)^[14], ”Metode FIFO mengasumsikan bahwa barang-barang yang digunakan (dikeluarkan) sesuai urutan pembeliannya”. Dengan kata lain, metode ini mengasumsikan bahwa barang pertama yang dibeli adalah barang yangpertama digunakan (dalam perusahaan manufaktur) atau dijual (dalam perusahaan dagang). Karena itu persediaan yang tersisa merupakan barang yang dibeli terakhir. Penjadwalan ini merupakan:

Penjadwalan non-preemtive (run-to-completon)
Penjadwalan tidak berprioritas

Ketentuan penjadwalan FIFO adalah penjadwalanpaling sederhana, yaitu:

Proses-proses diberi jatah waktu pemrosesan berdasarkan waktu kedatangan.
Begitu proses mendapat jatah waktu pemroses, proses dijalankan sampai selesai.

Kelebihan FIFO, yaitu dalam kriteria efisiensi,penjadwalan FIFO sangat efisiensi dalam penggunaan proses, dan algoritma sederhana. Sedangkan kelemahan FIFO, yaitu:

Dalam kriteria adil, penjadwalan FIFO adil dalam arti resmi (dalam semantic atau arti antrian) yaitu proses yang pertama datang, akan dilayani pertama juga, tapi dinyatakan tidak adil karena proses-proses yang perlu waktu lama membuat proses-proses yang perlu waktu lama membuat proses-proses pendek menunggu. Proses-proses tidak penting dapat membuat proses-proses penting menunggu.
Penjadwalan sangat tidak memuaskan karena proses menunggu lama, waktu tanggapnya sangat jelek.
Turn around time tidak bagus
Throughput tidak bagus
Tidak dapat digunakan untuk sistem waktu nyata

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandi atas dapat ditarik kesimpulan FIFO merupakan metode yang beranggapan bahwa barang yang pertama masuk merupakan barang yang pertama keluar.

Menurut Kodu (2013:1252)^[15], “Harga adalah segala bentuk biaya moneter yang dikorbankan oleh konsumen untuk memperoleh, memiliki, memanfaatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanan dari suatu produk”.

Menurut Junaidi (2013:3)^[10], penetapan harga jual produk merupakan fungsi manajer yang penting. Kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka waktu panjang tergantung kepada keputusan harga jual ini. Harga jual yang ditetapkan harus mampu menentukan semua biaya yang menghasilkan laba jangka panjang sehingga dapat menghasilkan return yang wajar bagi para pemilik perusahaan serta mempertahankan dan mengembangkan perusahaan dan menghasilkan harga jual efektif.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.

Menurut Sumilat (2013:456)^[16], umumnya terdapat temukan 3 macam harga pokok, yaitu:

Harga pokok penjualan (HPP) adalah salah satu komponen dari laporan laba rugi, yang menjadi perhatian manajemen perusahaan dalam mengendalikan operasional perusahaan.
Harga pokok persediaan adalah bagian dari persediaan yang telah di gunakan, jadi perhatian lebih besar di tujukan pada harga pokok persediaan cukup beralasan. Komponen yang paling besar dalam operasional perusahaan pada perusahaan dagang maupun perusahaan industri adalah persediaan.
Harga pokok produksi adalah seluruh biaya baik secara langsung maupun tidak langsung yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa yang merupakan operasi utama perusahaan dalam suatu periode tertentu. Harga pokok produksi meliputi biaya pemakaian bahan baku (raw material), biaya tenaga kerja langsung (direct labor), dan biaya overhead pabrik (factory overhead).

Ketiganya adalah penting, namun dalam pengambilan keputusan perlu jelas harga pokok mana yang dimaksud. Permasalahan itu timbul karena perbedaan kebutuhan masing-masing tingkat manajemen. Manajer bagian pembelian (Purchase Manager) lebih fokus pada harga pokok persediaan, manajer produksi (production manager) atau manajer operasional (Operation Manager) lebih fokus pada harga pokok produksi. Manajemen tingkatpuncak tentunya akan lebih cenderung fokus pada harga pokok penjualan.

Menurut Yanti, (2011:149)^[17], ”Retur merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengembalikan suatu kegiatan transaksi”.

Menurut Sulistiyowati (2010:102)^[18], “Retur adalah merupakan pengurangan pendapatan karena pembeli mengembalikan barang yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan harapan pembeli”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan, “Retur adalah pengembalian barang sebagian atau seluruhnya yang diakibatkan oleh ketidaksesuainya harapan”.

Menurut Rangkuti (2011:199)^[19], penelitian menentukan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan darilingkungan internal strengths dan weakness serta lingkungan eksternal opportunities dan threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisa SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness). Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :

Kuadran 1
Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang dan yang ada. Strategi yang harus ditetapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy).
Kuadran 2
Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk atau pasar).
Kuadran 3
Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak menghadapi beberapa kendala atau kelemahan internal. Kondisi bisnis pada kuadran 3 ini mirip dengan question mark pada BCG matriks. Fokus strategi perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. Misalnya, Apple menggunakan strategi peninjauan kembali teknologi yang digunakan dengan cara menawarkan produk-produk baru dalam industri microcomputer.
Kuadran 4
Ini merupakan situasai yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.

Menurut Yusmini (2011:68)^[20], "Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis dengan mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (Strengths) dan kelemahan-kelemahan (Weakness) suatu lembaga atau organisasi dan kesempatan-kesempatan (Oportunities) serta ancaman-ancaman (Threats) dari lingkungan untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats)."

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan Analisis SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikandengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

Menurut Rangkuti (2011:197)^[19], tujuan analisa SWOT yaitu membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan sehingga dari analisis tersebut dapat diambil suatu keputusan strategis suatu organisasi.

Menurut Puspitasari (2011:96)^[21], Penelitian ini menggunakan konsep service marketing mix (bauran pemasaran jasa) 7P–Product, Price, Promotion, Place, People, Process, dan Physical Evidence. Adapun penjelasan ketujuh hal tersebut adalah sebagai berikut:

Product : produk atau jasa yang ditawarkan kepada pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.
Price : biaya yang harus dikeluarkan konsumen untuk memperoleh produk atau jasa yang ditawarkan.
Place : lokasi dimana produk atau jasa tersedia.
Promotion : aktivitas untuk mengkomunikasikan produk atau jasa yang ditawarkan.
People : orang yang berperan dalam pelayanan produk atau jasa.
Process : proses terjadinya kontak antara konsumen dengan pihak penyedia produk atau jasa.
Physical Evidence : bukti fisik yangmempengaruhi penilaian konsumen terhadap produk atau jasa.

Teori Khusus

Menurut Nasution (2012:118)^[8], dalam membangun dan mengembangan aplikasi ini menggunakan metode waterfall. “Waterfall merupakan salah satu metode pengembangan sistem informasi yangbersifat sistematis dan sekuensial, artinya setiap tahapan dalam metode ini dilakukan secara berurutan dan berkelanjutan”.

Menurut Rizky (2011:61)^[22], waterfall model sebagai salah satu teori dasar dan seakan wajib dipelajari dalam konteks siklus hidup perangkat lunak, merupakan sebuah siklus hidup yang terdiri dari mulai fase hidup perangkat lunak sebelum terjadi hingga pascaproduksi. Waterfall model memiliki definisi sendiri bahwa sebuah hidup perangkat lunak memiliki sebuah proses yang linear dan sekuensial.

Gambar 2.6 Waterfall Life Cycle

Dalam buku ini menganut paham bahwa waterfall model memiliki enam tahapan, yakni:

Definisi kebutuhan (Requirement Definition)
Desain sistem dan perangkat lunak (Software Design and System)
Implementasi dan testing unit (Implementation and Unit Testing)
Integrasi dan testing sistem (Integrationand Systen Testing)
Uji coba (Testing)
Operasional dan pemeliharaan (Operation and Maintenance)

Menurut Irwansyah (2012:16)^[23], penjelasan dari tahap-tahap waterfall model adalah sebagai berikut:

Perancangan Sistem (System Enginering)
Perancangan sistem sangat diperlukan, karena piranti lunak biasanya merupakan bagian dari suatu sistem yang lebih besar. Pembuatan sebuah piranti lunak dapat dimulai dengan melihat dan mencari apa yang dibutuhkan oleh sistem. Dari kebutuhan sistem tersebut akan diterapkan kedalam piranti lunak yang dibuat.
Analisa Kebutuhan Piranti Lunak (Software Requirement Analysis)
Merupakan proses pengumpulan kebutuhan piranti lunak. Untuk memahami dasar dari program yang akan dibuat, seorang analisis harus mengetahui ruang lingkup informasi, fungsi-fungsi yang dibutuhkan, kemampuan kinerja yang ingin dihasilkan dan perancangan antarmuka pemakai piranti lunak tersebut.
Perancangan (Design)
Perancangan piranti lunak merupakan proses bertahap yang memfokuskan pada empat bagian penting, yaitu: struktur data, arsitektur piranti lunak, detil prosedur, dan karakteristik antarmuka pemakai.
Pengkodean (Coding)
Pengkodean piranti lunak merupakan proses penulisan bahasa program agar piranti lunak tersebut dapat dijalankan oleh mesin.
Pengujian (Testing)
Proses ini akan menguji kode program yang telah dibuat dengan memfokuskan pada bagian dalam piranti lunak. Tujuannya untuk memastikan bahwa semua pernyataan telah diuji dan memastikan juga bahwa input yang digunakan akan menghasilkan output yang sesuai. Pada tahap ini pengujian dibagi menjadi dua bagian, pengujian internal dan pengujian eksternal. Pengujian internal bertujuan menggambarkan bahwa semua statement sudah dilakukan pengujian, sedangkan pengujian eksternal bertujuan untuk menemukan kesalahan serta memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.
Pemeliharaan (Maintenance)
Proses ini dilakukan setelah piranti lunak telah digunakan oleh pemakai atau konsumen. Perubahan akan dilakukan jika terdapat kesalahan, oleh karena itu piranti lunak harus disesuaikan lagi untuk menampung perubahan kebutuhan yang diinginkan konsumen.

Menurut Nugroho (2010:6)^[24] , “UML (UnifiedModeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

Menurut Alim (2012:30)^[25], “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menulis blueprint perangkat lunak.UML dapat digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan bahwa, “UML adalah bahasa yang digunakan untukmem-visualisasikan, mendefinisikan, membangun dan membuat dokumen dari arsitektur perangkat lunak. UML dapat digunakan pada semua proses melalui metodologi pengembangan perangkat lunak dan melakukan implementasinya pada teknologi yang berbeda”.

Use Case

Menurut Murad (2013:57)^[7], “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user”.

Menurut Triandini (2012:18)^[26], langkah-langkah membuat diagram use case:

Mengidentifikasi aktor. Perhatikan bahwa aktor sebenarnya adalah peran yang dimainkan oleh pengguna. Alih-alih menyusun daftar aktor sebagai Bob, Maria, atau Tuan Hendricks, sebaiknya identifikasi peran spesifik yang dimainkan oleh orang-orang tersebut. Ingatlah orang yang sama mungkin memainkan berbagai peran karena ia menggunakan sistem. Sistem lain juga dapat menjadi aktor dari sistem.
Setelah peran aktor teridentifikasi, langkahberikutnya adalah menyusun tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh peran-perantersebut dalam penggunaan sistem. Tujuan tersebut merupakan tugas yangdilakukan oleh aktor untuk mencapai beberapa fungsi bisnis yang memberikannilai tambah bagi bisnis.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan bahwa use case diagram dibuat berdasarkan pengguna sistem serta fungsi-fungsi yang ditangani oleh sistem informasi pemesanan dan penjualan barang yang didapatkan pada tahap analisis sistem.

Activity Diagram

Menurut Murad (2013:53)^[7], “Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.

Menurut Vidia (2013:20)^[27], “Activity diagram dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Pada activity diagram digambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan bahwa activity diagram dibuat berdasarkan use case diagram yang telah dibuat, maka dapat digambarkan activity diagram yang menggambarkan alur kerja untuk setiap use case.

Sequence Diagram

Menurut Vidia (2013:21)^[27], ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut. Untuk aliran pesan, sequence diagram merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya”.

Menurut Wijayanto (2013:35)^[28], ”Sequencediagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram yang telah dibuat, maka digambarkan sequence diagram yang menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan sequence diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis, sequence diagram (diagram urutan) adalah iterasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

Class Diagram

Menurut Vidia (2013:21)^[27], “Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activity diagram”.

Menurut Wijayanto (2013:33)^[28], “Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activity diagram yang telah dibuat, maka dapat diperoleh kelas-kelas yang digunakan dalam sistem”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan bahwa class diagram memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.

Menurut Madcoms (2010:1)^[29], “Dreamweaver adalah merupakan software aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual. Aplikasi ini juga yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See It What You Get), yang intinya tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat situs”.

Menurut Prasetio (2012:96)^[30], “Dreamweaver adalah sebuah tools untuk membantu kita menuliskan kita menuliskan kode HTML secara visual”.

Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.

Menurut Madcoms (2010:11)^[29], untuk memahami elemen ruang kerja Dreamweaver CS6, bukanlah sebuah file HTML baru dalam Dreamweaver CS6. Setelah Dreamweaver CS6 berhasil dijalankan, pilih file baru (create new) tipe HTML di dalam kotak dialog New Document yang tampil. Ruang kerja dasar Dreamweaver CS6, yaitu:

Application Bar, berada di bagian palingatas jendela aplikasi Dreamweaver CS6. Baris ini berisi tombol workspace (workspace switcher), CS Live, menu, dan aplikasi lainnya.
Toolbar Document, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengubah tampilan jendela dokumen, sebagai contoh tampilan design atau tampilan code. Juga dapat digunakan untuk operasi-operasi umum, misalnya untuk melihat hasil sementara halaman web pada jendela browser.
Jendela Dokumen, adalah lembar kerja tempat membuat dan mengedit design halaman web.
Workspace Switcher, digunakan untuk mengubah tampilan ruang kerja Dreamweaver CS5. Sebagai contoh mengubah tampilan menjadi tampilan classic, yaitu tampilan ruang kerja dreamweaver versi sebelumnya.
Panel Groups, adalah kumpulan panelyang saling berkaitan, panel-panel ini dikelompokan pada judul-judul tertentu berdasarkan fungsinya. Panel ini digunakan untuk memonitor dan memodifikasi pekerjaan. Secara default, panel group berisi panel Adobe BrowserLab, Adobe Bussiness Catalyst, Insert, CSS Styles, Asset, AP Element, dan Files.
Tag Selector, diletakkan di bagianbawah jendela dokumen, satu baris dengan status bar. Bagian ini menampilkan hirarki pekerjaan yang sedang terpilih pada jendela dokumen, dapat juga digunakan untuk memilih objek pada jendela design berdasarkan jenis atau kategori objek tersebut. Tag selector juga menampilkan informasi format dari bagian yang sedang aktif pada lebar kerja design.
Property Inspector, digunakan untukmelihat dan mengubah berbagai properti objek atau teks pada jendela design. Properti untuk satu objek dengan objek lainnya selalu berbeda-beda. Jendela ini tidak dapat diuraikan pada tampilan jendela code.
Toolbar Standart, baris toolbar ini berisi tombol-tombol yang mewakili perintah pada menu File dan edit, diantaranya perintah New, Open, Save, Save All, Cut, Copy, Paste, Undo, dan Redo.
Toolbar Style Rendering, secara default disembunyikan. Toolbar ini berisi tombol-tombol untuk menampilkan design dalam media berbeda. Selain itu juga digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan style CSS.
Toolbar Coding, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk melakukan operasi kode-kode standar. Toolbar ini hanya tampil pada jendela code.
Toolbar Browser Navigation, toolbar ini adalah toolbar baru yang ada di dalam Dreamweaver CS6, dan letaknya tepat berada di atas jendela dokumen. Toolbar ini berisi tombol-tombol yang digunakansebagai navigasi di dalam browser.

Menurut Prasetio (2012:181)^[30], “Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandungkan database flat”.

Menurut Mustakini (2009:46)^[3], “Database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yanglainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi”.

Dari definisi ini, terdapat tiga hal yang berhubungan dengan database, yaitu sebagai berikut ini:

Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk database.
Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan database tersebut. Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat keras yang digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya digunakan berupa harddisk.
Perangkat lunak untuk memanipulasi database. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak yang disediakan untuk memanipulasi database. Paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Database Management System).

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi informasi dari basis data tersebut.

Web server

Menurut Anhar (2010:4)^[31] Definisi Web Server adalah sebagai berikut: Web server adalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui web browser, dimana web server mengirimkan kembali informasi yang diminta tersebut melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk ditampilkan ke layar monitor komputer kita. Agar kita dapat mengubah isi dari website yang dibuat, kita membutuhkan program PHP

Script-script PHP tersebut yang berfungsi membuat halaman website menjadi dinamis. Dinamis artinya pengunjung web dapat memberikan komentar saran atau masukan pada website kita. Website yang kita buat menjadi lebih hidup karena ada komunikasi antara pengunjung dan kita sebagai web masternya.

Menurut Oktavian (2010:11)^[32], “Web Server adalahaplikasi yang berguna untuk menerima permintaan informasi dari pengguna melaluiweb browser, dan mengirimkan permintaan kembali informasi yang diminta melalui HTTP (HyperText Transfer Protocol). Biasanya web server diletakkan di komputer tertentu pada web hosting”.

Menurut Arief (2011:19)^[33], “Web server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan client side scripting maupun server scripting tersimpan didalam direktori utama web server (document root)”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan web server merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas menerima permintaan client melalui port HTTP maupun HTTPS dan merubah isi yang ada ke dalam format HTML.

XAMPP

Menurut Madcoms (2010:341)^[29], sekarang ini banyak paket software instalasi webserver yang disediakan secara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi ini, maka sudah dapat melakukan beberapa instalasi software pendukung webserver, yaitu Apache, PHP, phpMyAdmin, dan databaseMySQL.

Menurut Wardana (2010:8)^[34], “XAMPP adalah paket software yang didalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySQL dan PHP Interpreter”.

Menurut Nugroho (2010:74)^[5], XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis Open Source yangdikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source.

PhpMyAdmin

Menurut Nugroho (2010:88)^[5], “PhpMyAdmin adalah suatu aplikasi Open Source yang berbasis web, aplikasi ini dibuat menggunakan program PHP, fungsi aplikasi ini adalah untuk mengakses database MySQL”.

Dengan adanya aplikasi ini akan sangat mempermudah dan mempersingkat kerja kita dalam mengelola database MySQL. Dengan adanya kelebihan yang dimilikinya mengakibatkan para pengguna awam tidak harus mampu untuk mengetahui perintah-perintah MySQL dalam pembuatan databasedan tabel.

Menurut Arief (2011:429)^[33], “PhpMyAdmin adalah salah satu aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang digunakan untuk mengeolal database MySQL”.

Menurut Prasetio (2012:53)^[30], “PhpMyadmin merupakan tools berbasis web yang berguna untuk mengelola database MySQL”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandi atas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan PhpMyAdmin, makaaplikasi ini dapat membantu Anda dalam menavigasi beberapa database, table, log, dan beberapa hal lainnya.

PHP

Menurut Arief (2011:43)^[33]PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatui dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML.

Menurut Oktavian (2010:31)^[32], “PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasisikan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTL”. Kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu:

Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misal: Apache.
Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.
Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti: MySQL.
Merupakan software yang berdifat open source.
Gratis untuk di-donwload dan digunakan.
Memiliki sifat multipaltform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti: Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.

Menurut Anhar (2010:3)^[31]PHP singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halamanitu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima clientselalu yang terbaru atau up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

Dapat dijelaskan sejarah PHP, yaitu sebagai berikut:

Tahun 1995 PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf, yang diberi nama FI (Form Interpreted) dan digunakan untuk mengelola form dari web. Pada perkembangannya , kode tersebut dirilis ke umum sehingga mulai banyak dikembangkan oleh programmer di seluruh dunia.
Tahun 1997 PHP 2.0 dirilis. Pada versi ini sudah terintegrasi dengan bahasa pemrograman C dan dilengkapi dengan modulnya sehingga kualitas kerja PHP meningkat secara signifikan. Pada tahun ini juga sebuah perusahaan yang bernama Zend merilis ulang PHP dengan lebih bersih,baik, dan cepat.
Tahun 1998 PHP 3.0 diluncurkan.
Tahun 1999 PHP versi 4.0 dirilis. PHP versi ini paling banyak digunakan pada awal abad 21 karena sudah mampu membangun web komplek dengan stabilitas kecepatan yang tinggi.
Tahun 2004 Zend merilis PHP 5.0. dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawabperkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Lalu versi 6 PHP sudah support untuk Unicode. Juga banyak fitur penting lainnya yang telah di tambah ke dalam PHP 6.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatasdapat ditarik kesimpulan bahwa PHP merupakan bahasa script yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML.

MySQL

Menurut Nugroho (2010:91)^[5]MySQL (My Structured Query Language) atau yang biasa dibaca ,ai-se-kuel adalah sebuah program pembuatan dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan) standar SQL (Structured Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur.

Menurut Madcoms (2010:367)^[29], penyimpanan data yang fleksibel dan cepat aksesnya sangat dibutuhkan dalam sebuah website yang interaktif dan dinamis. Database sendiri berfungsi sebagai penampungan data yang anda input melalui form website. Selain itu dapat juga di balik dengan menampilkan data yang tersimpan dalam database ke dalam halaman website. Jenis database yang sangat popular dan digunakan pada banyak website di internet sebagai bank data adalah MySQL. MySQL menggunakan SQL dan bersifat gratis, selain itu MySQL dapat berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Windows, dan sebagainya.

Menurut Arief (2011:151)^[33], “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.

Berikut ini tabel tipe data yang dapat digunakan untuk field-field tabel pada dabase MySQL:

Tabel 2.1 Tipe Data PadaMySQL

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL salah satu jenis database server yang menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Itu sebabnya istilah seperti tabel, baris dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

Menurut Murad (2013:49)^[7], “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Menurut Simarmata (2010:47)^[35], “Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah serverweb internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Menurut Arief (2011:7)^[33], “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untukmengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.

Menurut Arief (2011:8)^[33], ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jebis web tersebut. Adapun jenis-jenis web:

Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidakmemungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, CascadingStyle Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapatdilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.
Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

Menurut Oktavian (2010:13)^[35], “HTML adalah suatu bahasa yang dikendalikan oleh web browser untuk menanpilkan informasi dengan lebih menarik dibandingkan dengan tulisan teks biasa (plain text).”

Menurut Simarmata (2010:52)^[35], HTML adalah bahasa markup untuk menyebaran informasi pada web. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari Standart Generalized Markup Language (SGML). SGML adalah cara yang terstandarisasi dari pengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam dokumen atau sekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakan orang, ketika diterbitkan penggunaanya menjadi jelas.

Menurut Arief (2011:23)^[35], “HTML atau HyperText Markup Language merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan pada web browser”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman web, karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung sekumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda (markup)untuk menandai perintah-perintahnya.

Menurut Oktavian (2010:14)^[35], ada banyak ragam tag yang tersedia dalam HTML, namun disini tidak akan dibahas semuanya. Berikut adalah daftar tag yang sering digunakan dalam mempelajari pembuatan web, yaitu:

Tag "!.."
Digunakan untuk menandai sebuah komentar suatu kode (script) dengan tanda ini, maka browser tidak akan menerjemahkannya.
Tag "a"
Singkatan dari anchor, tag ini digunakan untuk membuat sebuah tautan (link) antar web. Ciri dari link adalah :

Bila link belum pernah diakses (klik) maka akan berwarna biru dan bergaris bawah.
Bila sudah pernah diakses (klik) maka akan berubah menjadi ungu dan tetap bergaris bawah
Bila sedang aktif (diklik) maka akan berwarna merah dan bergaris bawah.

Tag "b"
Digunakan untuk membuat teks cetak tebal.
Tag "big"
Digunakan untuk membuat sebuah tulisan agar nampak lebih besar. Hal ini berbeda untuk cetak tebal (bold).
Tag "body"
Merupakan bagian dari struktur HTM yang digunakan untuk menandai badan (body) suatu dokumen HTML. Penggunanya dapat dilihat seperti pada contoh di atas.
Tag "br" Digunakan untuk mengakhiri suatu baris tulisan, lalu pindah ke baris baru dibawahnya.
Tag "button"
Digunakan untuk membuat tombol di web browser. Biasanya digunakan untuk trigger suatu proses, misal digunakan untuk menympan atau menghapus dat. Tag ini biasanya diletakkan dalam sebuah form.
Tag "caption"
Digunakan untuk membuat judul sebuah tabel. Penggunaan tag ini biasanya bersamaan dengan deklarasi tabel.
Tag "center"
Digunakan untuk menengahkan suatu teks halaman.
Tag "div"
Tag ini digunakan untuk mendefinisikan bagian dari suatu halaman web dengan format atau style tertentu.
Tag "font"
Digunakan untuk memformat bentuk font, ukuran, warna, ukuran dari sebuah teks.
Tag "form"
Adalah tag yang digunakan oleh pengguna untuk memasukan data. Tag ini biasanya dibantu oleh beberapa komponen lain, seperti: input, button, option, dan lainnya.
Tag "frame" dan "frameset"
Tag ini digunakan untuk menampilkan halaman web lain dalam sebuah halaman web yang dibuat. Halaman dapat dibuat terpisah dengan menampilkan halaman web lain yang berbeda-beda.
Tag "head"
Digunakan untuk menampung elemen-elemen header dari sebuah halaman web. Penggunaannya seperti pada contoh tag "big".
Tag "h1" sampai dengan "h6"
Digunakan untuk mendefinisikan tulisan header. Untuk mengetahui perbedaanya, perhatikan ukuran setiap teks hasil di browser.
Tag "hr"
Digunakan untuk membuat garris horisontal.
Tag "html"
Digunakan untuk memberitahu browser bahwa kode yang dituliskan merupakan dokumen HTML. Penggunaanya seperti pada contoh tag "big".
Tag "i"
Digunakan untuk membuat teks cetak miring.
Tag "img"
Digunakan untuk membuat teks cetak miring.
Tag "input"
Digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna dalam hal memasukan data ke server. Input mempunyai banyak tipe, yaitu: button, checkbox, file, hidden, image, password, radio, reset, submit, dan text. Penggunaannya seperti pada contoh tag "form".
Tag "li"
Digunakan untuk menampilkan simbol data berurut,seperti simbol bullet dan nomor. Untuk urutan bernomor diawali dengan tag "ol", sedangkan untuksimbol bullet diawali tag "ul".
Tag "link"
Digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara halaman web yang dibuat dengan data atau aturan dari luar. Tag ini biasanya digunakan pada saat web menggunakan file css.
Tag "ol"
Digunakan untuk urutan data bernomor atau numerik, juga alfabet. Penggunaannya seperti pada contoh tag "li".

Menurut Kadir (2009:116)^[36], normalisasi terdapat beberapa tahap pembentukan normalisasi, setiap tahap mempunyai bentuk normalisasi yang berbeda. Bentuk-bentuk normalisasi tersebut antara lain:

Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form).
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkap, tidak ada keharusan untuk mengikuti suatu format tertentu, dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.
Bentuk Normal Kesatu (1NF atau First Normalized Form).
Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam file datar atau rata (Flat File), data dibentuk dalam satu record demi record dan nilai field berupa atomic value. Tidak ada set atribut yang berulang atau atribut bernilai ganda (Multivalue). Tiap field hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata sehingga artinya lain.
Bentuk Normal Kedua (2NF atau Second Normalized Form).
Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada utama atau primary key, sehingga untuk membentuk normal kedua harus sudah ditentukan kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.
Bentuk Normal Ketiga (3NF atau Third Normalized Form).
Untuk menjadi normal ketiga maka relasi harus dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan yang transitif. Maka setiap atribut dari kunci harus hanya pada primary key dan primary key secara menyeluruh.

Ada beberapa kunci yang digunakan dalamnormalisasi meliputi:

Kunci Utama (Primary Key)
Himpunan atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik kejadian yang spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian suatu entity.
Kunci Calon (Candidate Key)
Satu atribut atau satu minimal atribut yangmengidentifikasikan secara unik kejadian yang spesifik dari suatu entity.
Kunci Alternatif (Alternative Key)
Adalah kunci yang tidak dipakai sebagai primarykey. Dimana setiap kali kunci ini dipakai sebagai kunci pengurutan dalampembuatan laporan.
Kunci Tamu (Foreign Key)
Satu atribut atau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan yang menunjukkan ke induknya.

Dari bentuk normalisasi tersebut maka didapat beberapa file, antara lain:

Tipe File
Database dibentuk dari kumpulan file. File didalam pemrosesan aplikasi dapat dikategorikan kedalam beberapa tipe, diantaranya sebagai berikut:

File Induk (Master)
File ini sangat penting karena berisi data yang tetap, sehingga file ini tetap terus ada selama berjalannya sistem informasi dan dimana pemrosesan terhadap data hanya pada waktu-waktu tertentu saja.
File Transaksi (File Transaction)
Disebut juga file input yang digunakan untuk merekam data transaksi yang terjadi. Contoh: file transaksi yang berhubungan dengan transaksi penjualan, file persediaan barang.
File Laporan (File Report)
Disebut juga file output yang berisi informasi yang akan ditampilkan dalam sebuah laporan yang merupakan gabungan dari file master dan file transaksi.
File pelindung (Backup)
Merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di database dan digunakan untuk file cadangan atau pelindung apabila file database yang aktif digunakan atau hilang.
File Sejarah (History)
Disebut juga file arsip yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi perlu disimpan untuk keperluan mendatang atau sebagai dokumentasi.
File Kerja (Temporary)
Disebut juga file sementara (tenmporary) atau scratch file, yang berisi data yang sifatnya sementara karena memori computer tidak mencukupi atau untuk menghemat pemakaian memori selama proses dan akan dihapus bila proses telah selesai.
File Library
File yang berisi program-program apikasi atau utility program yang digunakan untuk membantu dalam mengoptimalkan dan mempercepat sistem pengolahan data.

File Akses (Access File)
Metode yang menunjukan bagaimana suatu programcomputer akan membaca record-record dari suatu file:

Secara Urut (Sequential Access)
Metode ini melakukan proses membaca atau menulis suatu record didalam file dengan cara langsung membaca dari recordawal dahulu.
Secara Langsung (Direct Access)
Metode yang melakukan proses membaca ataumenulis satu record didalam file dengan cara langsung membaca recordpada posisi yang diinginkan tanpa membaca dari record awal dahulu.

Organisasi File
Pengaturan dari record secara logika didalam file yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Ada beberapa tipe organisasi file data yang digunakan:

File Urut (Sequential File)
Merupakan file dengan organisasi urut danpengaksesan secara urut.
File Urut Berindex (Index Sequential File)
Merupakan file dengan organisasi urutdengan pengaksesan secara langsung.
File Akses Langsung (Direct Akses File)
Merupakan file dengan organisasi acakdengan pengaksesan secara langsung.

Menurut Adelia (2011:116)^[37], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analyst dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

Menurut Sulindawati (2010:8)^[38], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengopersian.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan flowchart atau diagram alur adalah suatu alat yang banyak digunakan untuk membuat algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan suatu kegiatan. Suatu diagram alur memberikan gambaran dua dimensi berupa simbol-simbol grafis. Masing-masing simbol telah ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya.

Menurut Sulindawati (2010:8)^[38], Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu:

Flowchart Sistem (System Flowchart)
Flowchart Sistem merupakan baganyang menunjukan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistemsecara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk sistem.
Flowchart sistem terdiri dari tiga data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).
Flowchart Paperwork (Document Flowchart)
Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat atau disimpan.
Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standart, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer, peripeheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem.
Flowchart Skemantik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh sesorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.
Flowchart Program (Program Flowchart)
Flowchart Program dihasilkan dariFlowchart Sistem. Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan Flowchart Program untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analisa sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atauoperasi.
Flowchart Proses (Process Flowchart)
Flowchart Proses merupakan teknikmenggambarkan rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Flowchart Proses memiliki lima simbol khusus. Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, Flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan.

Menurut Praptingsih (2012:03)^[39], “HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu yang digunakan untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output”.

Menurut Amsyah (2008:284)^[40], bagan HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) aslinya dibuat oleh IBM sebagai alat untuk mendokumentasikan program. Bagan HIPO secara jelas memperagakan apa yang dikerjakan suatu program, data apa yang digunakan, dan keluaran yangdihasilkannya. Bagan HIPO lebih mudah dibaca dibanding dengan bagan arus,sangat rinci, fleksibel, mudah dimodifikasi, dan dikelola. Dalam membuat bagan HIPO, terdapat tiga jenis diagram, yaitu: daftar isi visual (the visualtable of contents / VTOC), diagram peninjauan, dan rincian diagram.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan HIPO merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM yang sebenarnya merupakan alat dokumentasi program dan sekarang banyak digunakan sebagai alat designdan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. Berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul didalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.

Menurut Rizky (2011:237)^[22], “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah:

Verifikasi
Verifikasi adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.
Validasi
Validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik.

Definisi dari standart yang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkat lunak dari failure, fault, dan error serta incident dijelaskan dalam detail berikut:

Failure
Failure adalah kegagalanperangkat lunak dalam melakukan proses yang seharusnya menjadi kebutuhanperangka lunak tesebut.
Fault
Fault adalah akar permasalahandari kegagalan sebuah perangkat lunak.
Error
Error adalah akibat dari adanya fault atau kerusakan yang kemudian dipicu oleh perilaku pengguna.
Incident
Incident atau kecelakaanmerupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari error yang berkelanjutan dantidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam proses pengembangan perangkatlunak.

Menurut Rizky (2011:256)^[35], “Acuan testing adalah satuan pengukuran secara kuantitatif dari proses testing yang dijalankan. Sedangkan pengukuran testing adalah aktivitas untuk menentukan keluaran testing berdasarkan acuan yang telah ditetapkan dalam proses testing”.

Banyak pendapat yang menyatakan tentang panduan membuat acuan dalam proses testing perangkat lunak, meski demikian dari sekian banyak pendapat tersebut ada beberapa pedoman yang dapat digunakan dalam penentuan acuan testing antara lain:

Waktu
Dalam hal acuan waktu, harus disepakati bersama satuan yang akan digunakan. Apakah akan menggunakan satuan dalam hitungan tahun, bulan, atau hari dari jadwal penyelesaian perangkat lunak yang ada.
Biaya
Dalam testing juga penting untuk ditetapkan acuan biaya yang akan digunakan. Acuan umum ini didasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan dan kemudian diperiksa kembali dengan biaya yang telah dikeluarkan selama pembuatan perangkat lunak.
Kinerja testing
Yang dimaksud dengan kinerja testing adalah efektivitas dan efiensi dalam pelaksanaan testing. Efektivitas dalam konteks ini dapat diartikan sebagai pencapaian tujuan dari proses testing. Apakah proses testing telah berjalan sebagaimana mestinya, demi mencapai pemenuhan kualitas serta kebutuhan perangkat lunak, atau hanya demi mencari kesalahan sehingga menjatuhkan tim pengembang perangkat lunak.
Kerusakan
Seperti yang telah dijelaskan di sub bab sebelumnya, bahwa proses testing tidak hanya berupa proses untuk mencari kesalahan maupun kerusakan di dalam sebuah perangkat lunak. Tetapi lebih sebagai upaya bersama untuk mencapai kualitas sebuah perangkat lunak. Meski demikian, kerusakan yang ditemukan pada saat proses testing tetap menjadi acuan dari pelaksanaan testing tersebut. Hanya pada saat sebuah kerusakan ditemukan, maka harus diklasifikasikan terlebih dahulu agar tidak terkesan bahwa proses testing berjalan subyektif.

Menurut Rizky (2011:259)^[35], “Tipe testing lebih berkonsentrasi terhadap aspek dari perangkat lunak yang akan dikenai proses testing. Teknik testing merupakan metode yang digunakan dalam melakukan testing untuk bagian tertentu dari perangkat lunak”.

Secara teoritis, testing dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah white box dan black box testing.

White Box Testing

Menurut Rizky (2011:262)^[35], “White Box Testing secara umum merupakan jenis testingyang lebih berkonsentrasi terhadap “isi” dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak yang dibuat”.

Black Box Testing

Menurut Rizky (2011:265)^[35], "Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar."

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:

Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidangpemrograman.
Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.
Hasil dari blackbox testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.
Proses testingdapat dilakukan lebih cepat dibandingankan white box testing.

Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe ini antara lain:

Equivalence Partitioning
Pada teknik ini, tiap inputan data dikelompokan ke dalam grup tertentu, yang kemudian dibandingkan outputnya.
Boundary Value Analysis
Merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknik ini, dilakukaninputan yang melebihi dari batasan sebuah data. Sebagai contoh, untuk sebuah inputan harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif (yang tidak diperbolehkan dalam sebuah harga). Jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dikatakan.
Cause Effect Graph
Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. Sebagai contoh, pada sebuah inputan nilai siswa, jika diinputkan angka 100, maka output nilai huruf seharusnya adalah A. Tetapi bisa dilakukan testing, apakah output nilai huruf yang dikeluarkan jika ternyata inputan nilai adalah 67.5.
Random Data Selection
Seperti namanya, teknik ini berusaha melakukan proses inputan data dengan menggunakan nilai acak. Dari hasil inputan tersebutkemudian disebut sebuah tabel yang menyatakan validasi dari output yang dihasilkan.
Feature Test
Pada teknik ini, dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dariperangkat lunak yang telah selesai dikerjakan. Misalkan, pada perangkat lunaksistem informasi akademik. Dapat dicek dengan fitur untuk melakukan entri nilai telah tersedia, begitu dengan fitur entri data siswa maupun entri data guruyang akan malakukan entri nilai.

Menurut Guritno (2011:301)^[41], “Requirement adalah sifat-sifat sistem atau productyang akan dikembangkan sesuai dengan keinginan customer”. Adapun, spesifikasi software requirement yang baik dan sangat relevan untuk dilakukan sebelum melakukan penelitian dalam bidang teknologi informasi adalah:

Unambiguous (tidak ambigu)
Complete (lengkap)
Consistent (konsisten)
Modifiable (dapat diubah)
Traceable (dapat dilacak)
Dapat digunakan selama pengoperasian dan maintenance

Requirement diklasifikasikan sebagaiberikut:

Functional requirements
Menjelaskan interaksi antara sistem dan lingkungannya ayang terpisah dari implementasi. Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Nonfunctional requirements
Adalah aspek-aspek pengguna yang dapat dilihat mengenai sistem yang tidak secara langsung berhubungan dengan functional behavior, response time harus kurang dari 1 detik, dan the accuracy must be whitin a second.
Constraints (psudo requirement)
Requirement ini dipaksakan oleh client atau lingkungan tempat sistem akan beroperasi.

Menurut Guritno (2011:302)^[41], “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.

Menurut Saputra (2012:51)^[42], “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuatberdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dandisanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”. Elisitasi didapat melalui metodewawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

Tahap I
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
Tahap II
Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential,maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
Tahap III
Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu:

T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalamsistem disusulkan.
O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan.
E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membanguan requirement didalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.
Middle (M) : Mampu dikerjakan.
Low (L) : Mudah dikerjakan.

Final Draft Elisitasi
Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Menurut Hermawan (2009:43)^[43], “Tinjauan pustaka adalah menganalisis secara kritis pustaka penelitian yang ada saat ini. Telaah pustaka tersebut perlu dilakukan secara ketat”.

Menurut Semiawan (2010:104)^[44], “Literature review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti.” Tinjauan pustaka membantu peniliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisis oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan literature review adalah analisasistem berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari peneliti yang sedang dilakukan terhadap suatu bagian keilmuan.

Menurut Hermawan (2009:45)^[43], tinjauan pustaka berisi penjelasan secara sistematik mengenai hubungan antara variabel untuk menjawab perumusan masalah penelitian. Tinjauan pustaka dalam suatu penelitian memiliki beberapa tujuan, yaitu:

Untuk berbagi informasi dengan para pembaca mengenai hasil-hasil penelitian sebelumnya yang erat kaitannya dengan penelitian yang sedang kita laporkan.
Untuk menghubungkan suatu penelitian ke dalam pembahasan yang lebih luas serta terus berlanjut sehingga dapat megisi kesenjangan-kesenjangan serta memperluas atau memberikan kontribusi terhadap penelitian-penelitian sebelumnya.
Menyajikan suatu kerangka untuk menunjukan atau meyakinkan pentingnya penelitian yang dilakukan dan untuk membandingkan hasil atau temuan penelitian dengan temuan-temuan penelitian lain dengan topik serupa.

Menurut Yuniarti (2012:3)^[45], studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolok ukur dalam membahas dan menganalisa data serta mengambil kesimpulan dan saran dalam analisis laporan keuangan perusahaan tertentu.

Menurut Guritno (2011:24)^[41] , berdasarkan pendekatan, secara garis besar ada dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Keduanya memiliki asumsi, karakteristik, dan prosedur penelitian berbeda.

Asumsi tentang realitas
Penelitian kuantitatif didasarkan atas konsep positivisme yang bertolak dari asumsi bahwa realitas bersifat tunggal, tetap, stabil, serta lepas, dari kepercayaan dan perasaan individu.
Tujuan penelitian
Penelitian kuantitatif bertujuan mencari hubungan dan menjelaskan sebab perubahan dalam fakta sosial yang terukur. Sementara penelitian kualitatif lebih diarahkan untuk memahami fenomena sosial dari perspektif partisipan.
Metode dan proses penelitian
Penelitian kualitatif menggunakan rancanganpenelitian terbuka yang disempurnakan selama pengumpulan data. Sementarapenelitian kualitatif menggunakan rancangan penelitian tertutup yang sudah tersusun sempurna sebelum pengumpulan data dilakukan.
Kajian khas
Penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian eksperimental atau keorelasi sebagai kajian khasnya untuk mengurangi kekeliruan, bias, dan variabel ektraneus. Sebagai ciri khasnya, penelitian kualitatif menggunakan kajian etnografis untuk memahami keragaman perspektif dalam situasi yang diteliti.
Peranan penelitian
Pada penelitian kuantitatif peneliti terlepas dari objek yang diteliti, malah dicegah jangan sampai ada hubungan atau pengaruh dari peneliti. Pada penelitian kualitatif peneliti melebur dengan situasi yang diteliti.
Pentingnya konteks dalam penelitian
Penelitian kuantitatif diarahkan untuk menemukan generalisasi universal yang bebas dari konteks situasi. Penelitian kualitatif sebaliknya meyakini pengaruh situasi terhadap hal yang dicermati.

Tabel 2.2 Perbedaan Antara Penelitian Dasar, Terapan, dan Evaluasi

Penelitian Deskriptif (Descriptive Research)
Bertujuan mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena apa adanya. Dalam studi ini para peneliti tidak melakukan manipulasi atau memberikan perlakuan tertentu terhadap objek penelitian.
Penelitian Prediktif (Predictive Research)
Studi ini bertujuan memprediksi ataumemperkirakan apa yang akan terjadi atau berlangsung pada waktu mendatang berdasarkan hasil analisis keadaan saat ini. Penelitian deskripsi dilakukan melalui penelitian yang bersifat korelasional dan kecenderungan.
Penelitian Improtif (Improvetive Research)
Bertujuan memperbaiki, meningkatkan, atau menyempurnakan keadaan, kegiatan, atau pelaksanaan suatu program.
Penelitian Eksplanatif
Penelitian dilakukan kerika belum ada atau belum banyak penelitian dilakukan terhadap masalah yang bersangkutan.
Penelitian Eksperimen
Merupakan satu-satunya metode penelitian yang benar-benar dapat menguji hipotesis mengenai hubungan sebab-akibat.
Penelitian ExPost Facto
Ex Post Facto berarti setelah kejadian. Secara sederhana, dalam penelitian ex post facto, peneliti menyelidiki permasalahan dengan mempelajari atau meninjau variabel-variabel.
Penelitian Partisipatori (Parsticipatory Research)
Bonnie J. Cain, penulis buku Parsticipatory Research: Research with Historical Consciousness, mengatakan bahwa definisi yang semakin luas tentang penelitian partisipatori berada dalam istilah yang berciri negatif serta dalam tindakan atau praktik yang ingin kita hindari atau atasi.
Penelitian Dan Pengembangan
Metode penelitian yang bertujuan menghasilkan produk tertentu serta menguji efektivitas produk tersebut.

Literatur Review

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi ini diantara lain:

Penelitian yang dilakukan oleh Ridwan Aripin Nasution (2011)
Penelitian ini berjudul “Aplikasi Sistem Inventory Berbasis Dekstop Menggunakan JSE Pada CV.Sumber Logam Teknik Tangerang”. Pada penelitian ini penulis hanya membahas mengenai persediaan barang yang dibatasi hanya pada proses prosedur input barang, input supplier, pembelian barang, faktur barang, retur barang, dan laporan kepada pimpinan. Analisis dilakukan dengan cara observasi terhadap sistem yang berjalan, kebutuhan informasi sistem, dan desain menggunakan UML dan pembuatan program menggunakan netbeans dan DBMS MySQL. Keunggulan sistem aplikasi ini terletak pada proses input dan output, dimana untuk proses input pada form penerimaan terdapat menu pilihan satuan barang yang dapat dipilih salah satunya. Untuk outputnyadalam bentuk rincian laporan perbulan, dimana manajer bisa memilih bulan yang ingin dicetak pada menu cetak laporan.
Penelitian yang dilakukan oleh Makrothymia Hia (2013)
Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang pada PT. Gema SaranaMedia”. Pada penelitian ini penulis membahas tentang perancangan sistem informasi persediaan barang untuk mempermudah bagian gudang, yaitu meliputi proses data barang masuk, barang keluar, data supplier, data customer, dan pembuatan laporan persediaan barang pada PT. Gema Sarana Media. Adapun metodologi yang dipergunakan lalu digambarkan dalam bentuk Use Case dengan menggunakan UML versi 6.4. Rancangan sistem ini memberikan banyak kemudahan, yaitu memudahkan proses pembuatan laporan, memudahkan dalam pencarian data, dan memudahkan staf bagian gudang untuk mengetahui stok barang yang masuk dan barang yang keluar.
Penelitian yang dilakukan oleh M. Syah Reza (2012)
Penelitian ini berjudul “Aplikasi Persediaan Barang Pada CV. Kiki Optical Berbasis Website”. Pada penelitian ini penulis membuat suatu program berbasis website yang bisa digunakan untuk mengontrol stok minimal barang dan menampilkan informasi barangyang ada di gudang. CV. Kiki Optical bergerak dibidang optik kacamata. Aplikasi persediaan barang berbasis website dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk mengelola databasenya dan mampu merekam seluruh data persediaan barang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian di CV. Kiki Optical ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan kuisioner. Dengan adanya sistem berbasis web, pengecekan barang lebih cepat, dapat memudahkan admin membuat laporan bulanan yang lebih cepat, tepat, dan akurat. Tetapi sistem yang diusulkan ini baru sebatas dekstop aplikasi berbasis web dan belum berbasis online.

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

Gambaran Umum CV. Cihanjuang Budi Jaya

CV. Cihanjuang Budi Jaya adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi barang yang didalamnya terdapat barang-barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti barang-barang kelontong dan kosmetik. Perusahaan ini sudah memiliki banyak pelanggan tetap yang beragam, tidak hanya agen-agen besar tetapi warung-warung kecil juga merupakan pelanggan tetap.

Pada tahun 1987 Budi Prayogo bekerja pada Unilever yang terletak di Daerah Bekasi sebagai salesman dan seiring jalannya waktu menjadi supervisor pada tahun 1995 sampai pada tahun 1999. Pada awal tahun 2000 distributor Unilever buka cabang di Daerah Cikampek dan bekerja sebagai operasional manajer, tetapi pada tanggal 01 Juni 2003 bapak Budi Prayogo mengundur kan diri pada distributor Unilever Cikampek. Dan pada akhirnya pada tanggal 01 Agustus 2003, Budi Prayogo membuka perusahaan sendiri dengan nama CV. Cihanjuang Budi Jaya yang beralamat pada Jalan Babakan Situ 2, Kampung Cihanjuang, RT.11/RW.04 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat - 41272.

Struktur organisasi merupakan suatu alat penting dalam sebuah perusahaan karena untuk menunjukan pola antara hubungan-hubungan diantaranya yaitu berdasarkan fungsi, tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya masing-masing. Struktur organisasi pada CV. Cihanjuang Budi Jaya disusun untuk menunjang lancarnya kegiatan yang sedang berjalan. Adapun bagan struktur organisasi pada CV. Cihanjuang Budi Jaya adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya

Tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian adalah sebagai berikut:

Pimpinan

Memimpin CV. Cihanjuang Budi Jaya.
Menerima laporan persediaan barang di gudang.
Bertugas mengawasi dan mengontrol seluruh kegiatan operasional CV. Cihanjuang Budi Jaya.
Bertanggung jawab penuh atas segala resiko yang terjadi pada CV. Cihanjuang Budi Jaya.

Penjualan

Menerima pesanan dari pelanggan atau sales.
Menerima dan mengatur pembayaran (keuangan) dari pelanggan sampai supplier.
Membuatkan faktur jual.
Membuatkan gaji karyawan.

Logistik

Mengecek barang di gudang.
Menerima faktur beli dari supplier.
Bertanggung jawab atas barang di gudang.
Menerima dan mengecek barang yang masuk dan keluar dari gudang.
Menjaga kebersihan gudang.
Bertanggung jawab atas keamanan di gudang.

Delivery

Mengendarai kendaraan saat mengirim barang.
Merawat dan menjaga kebersihaan kendaraan.
Melakukan pengiriman barang.

Sales

Bertanggung jawab atas pesanan pelanggan.
Memelihara hubungan baik dengan pelanggan.
Menerima keluhan dari pelanggan.
Melakukan penagihan pembayaran terhadap pelanggan.

Packaging

Mengatur barang yang ingin dikirim ke pelanggan.
Menerima barang dan memasukan ke dalam gudang.
Melakukan pengemasan barang.
Mengecek barang dan menyusun barang di dalam gudang.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem yang berjalan,pada penelitian ini digunakan program Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

Proses barang masuk ke dalam gudang, yaitu: supplier memberikan faktur beli kepada bagian kepala gudang, kemudian karyawan gudang bagian belakang akan menghitung sisa barang di dalam gudang secara manual menggunakan buku tulis biasa, lalu karyawan gudang bagian depan akan menghitung dan menerima barang yang akan dimasukan kedalam gudang dengan cara chek list pada faktur beli lalu barang dimasukan ke dalam gudang menurut penempatannya masing-masing.

Proses barang keluar dari gudang, yaitu: kasir membuat faktur jual sesuai pesanan pelanggan dan selanjutnya akan memberikan faktur jual kepada bagian gudang untuk mempersiapkan barang apa saja yang akan di packing atau dikemas untuk dikirimkan kepada pelanggan, jika sudah di packing maka barang akan langsung dikirim kepada pelanggan.

Pada proses pemeriksaan atau pencatatan barang di dalam gudang, pemeriksaan dilakukan secara fisik oleh karyawan bagian gudang yang akan memeriksa dan menghitung barang secara manual menggunakan buku tulis biasa. Lalu jika pemeriksaan yang dilakukan dengan cara pencatatan sudah selesai maka akan dilaporkan kepada pimpinan tentang persediaan barang di dalam gudang.

Gambar 3.2 Use case Diagram Yang Sedang Berjalan Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya

Dapat dijelaskan pada gambar 3.2 diatas adalah use case yang sedang berjalan saat ini pada CV. Cihanjuang Budi Jaya, yaitu sebagai berikut:

1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem Monitoring Inventori Control pada CV. Cihanjuang Budi Jaya
4 (empat) actoryang melakukan kegiatan, yaitu: Supplier, Kasir, Pimpinan, dan Gudang.
3 (tiga) usecase yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya: barang masukdengan include faktur beli, barang keluar dengan include faktur jual, dan laporan.

Gambar 3.3 Activity diagram Proses Barang Masuk

Activity diagram pada proses barangmasuk yang sedang berjalan saat ini, yaitu sebagai berikut:

1 (satu) initialnode sebagai objek yang di awali.
4 (empat) activitysebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya, yaitu: supplier mengirimkan barang dan faktur beli kepada gudang, lalu kepala gudang menerima barang dan faktur beli yang diberikan oleh supplier. Bagian gudang akan mengecek barang dan memasukan barang ke dalam gudang.
1 (satu) initialfinal node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan.

Gambar 3.4 Activity diagram Proses Barang Keluar

Activity diagram pada proses barangkeluar yang sedang berjalan saat ini pada sistem persediaan barang, yaitusebagai berikut:

1 (satu) initialnode sebagai objek yang di awali.
3 (tiga) activitysebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya, yaitu: kasir memberikan faktur jual kepada bagian kepala gudang, lalu bagian kepala gudang akan melakukan packing barang untuk melakukan pengiriman barang kepada pelanggan.
1 (satu) initialfinal node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan.

Gambar 3.5 Activity diagram Prosedur Pembuatan Laporan

Activity diagram pada prosedur pembuatanlaporan yang sedang berjalan saat ini pada sistem persediaan barang, yaitusebagai berikut:

1 (satu) initialnode sebagai objek yang di awali.
4 (empat) activitysebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya, yaitu: bagian gudang melakukan pengecekan stok barang di dalam gudang, lalu membuatkan laporan secara manual dan menyerahkan hasil laporannya kepada pimpinan.
1 (satu) initialfinal node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan.

Gambar 3.6 Sequence Diagram Proses Barang Masuk

Diagram diatas menggambarkan sequence diagram untuk proses barang masuk yang sedang berjalan saat ini, yaitu sebagai berikut:

2 (dua) actoryang melakukan kegiatan, yaitu supplier dan gudang.
3 (tiga) lifelineyang merupakan objek entity antar muka yang saling berkaitan.
5 (lima) messageyang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, yaitu: supplier membuatkan faktur beli sesuai pesanan yang dipesan oleh CV. Cihanjuang Budi Jaya, lalu supplier mengirimkan barang beserta faktur beli kepada gudang, kemudian bagian gudang akan mengecek kondisi dan jumlah barang. Setelah barang dicek, lalu barang diturunkan dan dimasukan ke dalam gudang.

Gambar 3.7 Sequence DiagramProses Barang Keluar

Diagram diatas menggambarkan sequence diagram untuk proses barang keluar yang sedang berjalan saat ini, yaitu sebagai berikut:

2 (dua) actoryang melakukan kegiatan, yaitu kasir dan gudang.
3 (tiga) lifelineyang merupakan objek entity antar muka yang saling berkaitan.
4 (empat) message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, yaitu: kasir membuatkan faktur jual sesuai pesanan pelanggan dan memberikan faktur jual kepada bagian gudang. Bagian gudang akan menerima faktur jual yang diberikan oleh kasir, kemudian bagian gudang akan melakukan pengemasan barang dan mengirimkan barang kepada pelanggan.

Gambar 3.8 Sequence DiagramProsedur Pembuatan Laporan

Diagram diatas menggambarkan sequence diagram untuk proses pembuatan laporan yang sedang berjalan saat ini, yaitu sebagai berikut:

2 (dua) actoryang melakukan kegiatan, yaitu gudang dan pimpinan.
2 (dua) lifelineyang merupakan objek entity antar muka yang saling berkaitan.
3 (tiga) messageyang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, yaitu: bagiangudang akan mengecek stok barang barang yang ada di dalam gudang dan membuatkan laporan persediaan gudang secara manual, kemudian menyerahkan hasil laporannya kepada pimpinan.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Untuk mendukung proses Analisa SWOT, maka terlebih dahulu akan dilakukan marketing mix 7P untuk mengetahui lebih jelas strategi yang akan dibahas, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.1 Marketing mix 7P

Kemudian akan dilanjutkan dengan analisa SWOT, Faktor internal yang mencakup produk yang tersedia, sumber daya manusia, fasilitas yang tersedia berupa gudang, tempat istirahat karyawan, dan kendaraan untuk operasional, serta proses persediaan barang yang sedang berjalan saat ini. Sedangkan faktor eksternal yang mencakup aspek masyarakat, persaingan terhadap perusahaan lainnya, dan promosi kepada pelanggan. Analisa SWOT dapat dijelaskan sebagai berikut, yaitu:

Tabel 3.2 ANALISA SWOT

Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri. Data persediaan barang masuk didapat ketika supplier memberikan faktur beli kepada bagian gudang.

Nama Masukan : Faktur Beli
Fungsi : Sebagai catatan barang masuk
Sumber : Supplier
Media : Kertas NCR berwarna putih
Distribusi : Supplier ke petugas bagian gudang
Frekuensi: Setiap permintaan pesanan barang dari CV. Cihanjuang Budi Jaya, lalu supplier akan mengirimkan barangnya sesuai pesanan
Format : Lampiran B.3
Keterangan : Berisi daftar barang yang di pesan perusahaan

Analisa proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respect balik karena adanya data input di dalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.

Nama modul : Permintaan pemesanan
Masukan : Daftar pesanan barang dari pelanggan
Keluaran : Catatan pesanan barang
Rigkasan proses :Proses ini akan menghasilkan catatan manual pemesanan terhadap barang yang dibutuhkan oleh masing-masing pelanggan.

Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada. Dan juga melalui proses pengecekan kembali data-data yang ada bila terjadi kesalahan atau data kurang lengkap, yaitu:

Nama keluaran : Faktur Jual
Fungsi : Mencetak dan menampilkan permintaan dari pelanggan.
Media : Kertas NCR rangkap 2 (putih dan merah)
Rangkap : 2 (dua) lembar
Distribusi : Lembar 1 (putih) untuk pelanggan dan lembar 2 (merah) untuk kasir

Permasalahan Yang Dihadapi

Prosedur sistem yang sedang berjalan saat inipada proses persediaan barang di dalam gudang yang terdapat pada CV. Cihanjuang Budi Jaya masih berjalan secara manual, yaitu seperti pencatatan atau pengecekan barang di dalam gudang masih menggunakan buku tulis biasa sehingga data persediaan barang yang diperoleh tidak akurat dan proses yang dibutuhkan dalam pengecekan pun membutuhkan waktu yang cukup lama, dan sering terjadi kehilangan data karena data yang punya berupa catatan yang dicatat pada buku tulis biasa.

Tidak akuratnya data dan lambatnya informasi yang diperoleh bisa menyebabkan kerugian yang cukup besar karena barang yang di jual adalah barang-barang kelontong dan kosmetik yang mempunyai tanggal kadaluarsa yang beragam, sehingga sulit untuk dikendalikan karena pada saat barang masuk ke dalam gudang tidak di catat tanggal berapa kadaluarsanya dan hanya ditumpuk atau diurutkan saja sesuai jenisnya di dalam gudang. Jika terjadi penumpukan barang yang tidak laku terjual itu bisa mengakibatkan kerugian bagi perusahaan karena sulit mengetahui seberapa lama barang bisa di jual dan masih berapa lama barang tersebut memiliki masa kadaluarsa.

Dari permasalahan-permasalahan yang telah dijelaskan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem persediaan barang yang sedang berjalan pada CV. Cihanjuang Budi Jaya masih belum efektif dan efisien.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah diatas dijabarkan permasalahan yangsedang dihadapi, maka penulis akan membuatkan alternatif pemecahan masalah.Alternatif pemecahan masalahnya adalah membuatkan “Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya”, lalu memanfaatkan kelemahan perusahaan dalam menghadapi barang yang kadaluarsa menjadi kelebihan dengan cara menginputkan tanggal kadaluarsa dan menjadikannyasebagai masa efektif pakai yang digunakan oleh perusahaan untuk menentukan FIFO berdasarkan masa efektif pakai barang serta dapat mengatasi tumpukan barang di dalam gudang yang belum terjual. Dan membuatkan warning system kepada perusahaan berupa informasi peringatan masa kadaluarsa barang yang sudah mendekati tanggal kadaluarsa atau 5 bulan (150 hari) sebelum tanggal kadaluarsa dan memberitahukan jika stok barang jika stok sudah mendekati batas minimal sebesar 20, maka akan terdapat sistem yang akan memudahkan dalam memonitoring sistem persediaan barang di dalam gudang yaitu sistem monitoring inventory control.

User Requirement

Elisitasi tahap I merupakan daftar yangdiperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkanElisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI (Mandatory Desirable Innessential). Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.4

Keterangan :

M (Mandatory) : Dibutuhkan atau penting.
D (Desirable) : Diinginkan atau tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.
I (Innessential) : Di luar sistem atau di eliminasi.

Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas,dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali denganmenggunakan metode TOE (Technical, Operational, Economic) dengan opsi LMH (Low, Middle, High). Berikut adalah penjelasannya, yaitu:
Keterangan :

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III

T : Technical
O : Operational
E : Economic
L : Low
M : Middle
H : High

Final draft elisitasi merupakan bentuk akhirdari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun sistem media informasi. Berdasarkan Elisitasi Tahap III di atas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem monitoring inventory control pada CV. Cihanjuang Budi Jaya, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.6 Final Elisitasi

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Usulan Prosedur Yang Baru

Setelah mengadakan analisa dan penelitian sistem yang sedang berjalan pada CV. Cihanjuang Budi Jaya, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem monitoring inventory yang sedang berjalan saat ini, yaitu merubah proses pengecekan barang saat ini yang masih manual menjadi terkomputerisasi berbasis web sehingga memudahkan dalam pembuatan laporan. Berdasarkan perubahan sistem monitoring inventory yang terjadi dan setelah kebutuhan-kebutuhan sistem yang baru telah ditentukan, maka langkah-langkah berikutnya yaitu perancangan atau design sistem usulan yang bertujuan untuk memperbaiki sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas menurut proses design sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver. 6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram.

Diagram Rancangan Sistem

Adapun diagram-diagram usulan yang akan saya gambarkan dalam program Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver. 6.4 adalah sebagai berikut:

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Monitoring Inventori Control Pada CV. Cihanjuang BudiJaya

Dapat dijelaskan gambar 4.1 Use case diagram Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya diatas pada saat ini terdiri dari 4 actor, yaitu: supplier, kasir, pimpinan, dan admin. Dan juga mempunyai 3 behavior atau kebiasaan diantaranya yaitu:

Prosedur barang masuk, dapat dijelaskan yaitu sebagai berikut:
Use case :Faktur Beli
Aktor : Supplier dan admin
Skenario :Supplier memberikan faktur beli kepada admin bagian gudang dengan include kirim barang dan extend cek barang. Kemudian admin akan login terlebih dahulu untuk input faktur beli. Setelah admin input faktur beli, admin dapat membuatkan surat barang masuk untuk setiap fakturnya berdasarkan fakturbeli yang didapatkan dari supplier. Jika ada barang yang rusak dan harus di retur, maka admin dapat membuatkan retur beli.
Prosedur barang keluar
Use case : Faktur Jual
Aktor : Kasir dan admin
Skenario : Kasir memberikan faktur jual kepada admin gudang. Kemudian admin login terlebih dahulu untuk input faktur jual. Setelah admin melakukan input faktur jual, admin dapat membuatkan surat barang keluar untuk setiap fakturnya berdasarkan faktur jual yang diberikan oleh kasir. Jika ada barang yang rusak yang diperoleh dari pelanggan dan harus di retur, maka admindapat membuatkan retur jual.
Prosedur pembuatan laporan
Use case :Laporan
Aktor :Pimpinan dan admin
Skenario :Jika admin gudang ingin membuatkan laporan, admin harus login terlebih dahulu. Di dalam laporan terdapat 7 include, yaitu: laporan barang masuk, laporan barang keluar, laporan retur beli, laporan retur jual, laporan stok barang, laporan stok minim, dan laporan barang kadaluarsa. Laporan dapat dicetak oleh admin dan memberikan hasil laporan kepada pimpinan.

Gambar 4.2 Activity diagram Untuk Prosedur Barang Masuk

Activity diagram sistem untuk prosedurbarang masuk yang diusulkan saat ini, yaitu:

1 (satu) initial node sebagai objek yang di awali.
11 (sebelas) activity sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya yang berawal dari supplier membawa faktur beli disertai kirim barang kepada bagian gudang. Kemudian admin gudang akan melakukan login, jika alur decision node berhasil akan masuk pada menu home untuk view, edit, dan delete, tetapi jika salah akan kembali ke menu login. Setelah itu memilih menu faktur beli untuk melakukan create dan juga dapat melakukan create surat barang masuk dan retur jual. Admin dapat input data faktur beli kemudian menyimpannya, jika alur decision node berhasil data tersimpan dan bisa mengakhiri aktifitas barang masuk, tetapi jika simpan gagal maka akan kembali ke create.
2 (dua) decisionnode yang dapat menujukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan.
1 (satu) initialfinal node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan dari prosedur barang masuk.

Gambar 4.3 Activity diagram Untuk Menu Prosedur Barang Keluar

Activity diagram sistem untuk prosedurbarang keluar yang diusulkan saat ini, yaitu sebagai berikut:

1 (satu) initialnode sebagai objek yang di awali.
10 (sepuluh) activity sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya yang berawal dari kasir memberikan faktur jual kepada bagian gudang. Kemudian admin gudang akan melakukan login, jika alur decision node berhasil akan masuk pada menu home tetapi jika salah akankembali ke menu login. Setelah itu memilih menu faktur jual admin dapatmelakukan view, edit, dan delete, untuk input faktur jual admin dapat melakukan create, admin dapat create surat barang keluar dan retur jual. Ketika admin input data faktur jual kemudian menyimpannya, jika alur decision node berhasil data tersimpan dan bisa mengakhiri aktifitas barang keluar, tetapi jika simpan gagal maka akan kembali ke create.
2 (dua) decisionnode yang dapat menujukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan.
1 (satu) initialfinal node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan dari prosedur barang keluar.

Gambar 4.4 Activity diagram Untuk Prosedur Pembuatan Laporan

Activity diagram sistem untuk prosedurpembuatan laporan yang diusulkan saat ini, yaitu sebagai berikut:

1 (satu) initialnode sebagai objek yang di awali.
7 (tujuh) activitysebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya yang berawal dari admin gudang akan melakukan login, jika alur decision node berhasil akan masuk pada menu home tetapi jika salah akan kembali ke menu login. Setelah itu memilih menu laporan yang didalamnya terdapat 7 laporan yaitu laporan barang masuk, laporan barang keluar, laporan stok barang, laporan stok minim, laporan barang kadaluarsa, laporan retur beli, dan laporan retur jual. Admin dapat view laporan kemudian mencetaknya dan akhirnya logout.
1 (satu) decisionnode yang dapat menujukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan.
1 (satu) initialfinal node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan dari prosedur pembuatanlaporan.

Gambar 4.5 Sequence diagram Untuk Prosedur Barang Masuk dan Keluar

Diagram diatas menggambarkan sequence diagram untuk prosedur barang masuk dan keluar yang diusulkan saat ini, yaitu sebagai berikut:

3 (tiga) actoryang melakukan kegiatan, yaitu supplier, kasir, dan admin.
1 (satu) boundaryclass yang menggambarkan sebuah penggambaran dari form login.
1 (satu) controlclass yang menggambarkan penghubung antara login dengan home yang berperan sebagai server untuk validasi login.
9 (sembilan) entity class yang menggambarkan hubungan kegiatan yang akan dilakukan. 9(sembilan) entity class tersebut, yaitu: faktur beli, faktur jual, home, menu faktur beli, surat barang masuk, retur beli, menu faktur jual, surat barang keluar, dan retur jual.
Message yang menggambarkan pengiriman pesan, yaitu:

Memberikan faktur beli dan barang kepada admin
Kasir membuatkan faktur jual sesuai pesanan pelanggan
Memberikan faktur jual kepada admin
Masuk ke menu login
Masukan username
Masukan password
Validasi
Login gagal
Login berhasil
Pilih faktur beli untuk melihat, tambah, dan edit data faktur beli
Pilih surat barang masuk untuk melihat, tambah, dan edit surat barang masuk
Pilih retur beli untuk melihat, tambah, dan edit retur beli
Pilih laporan retur beli untuk melihat dan mencetak laporan retur beli
Pilih faktur jual untuk melihat, tambah, dan edit data faktur jual
Pilih surat barang keluar untuk melihat, tambah, dan edit surat barang keluar
Pilih retur jual untuk melihat, tambah, dan edit retur jual

Gambar 4.6 Sequence diagram Untuk Prosedur Pembuatan Laporan

Diagram diatas menggambarkan sequence diagram untuk prosedur pembuatan laporan yang diusulkan saat ini, yaitu sebagai berikut:

1 (satu) actoryang melakukan kegiatan, yaitu admin.
1 (satu) boundaryclass yang menggambarkan sebuah penggambaran dari form login.
1 (satu) controlclass yang menggambarkan penghubung antara login dengan home yang berperan sebagai server untuk validasi login.
9 (sembilan) entityclass yang menggambarkan hubungan kegiatan yang akan dilakukan. 9(sembilan) entity class tersebut, yaitu: home, menu laporan, laporan barang masuk, laporan barang keluar, laporan stok barang, laporan stok minim, laporan barang kadaluarsa, laporan retur beli, laporan retur jual.
Message yang menggambarkan pengiriman pesan, yaitu:

Masuk ke menu login
Masukan username
Masukan password
Validasi
Login gagal
Login berhasil
Pilih menu laporan untuk memilih laporan-laporan yang akan dilihat
Pilih laporan barang masuk untuk melihat dan mencetak laporan barang masuk
Pilih laporan barang keluar untuk melihat dan mencetak laporan barang keluar
Pilih laporan stok barang untuk melihat dan mencetak laporan stok barang
Pilih laporan stok minim untuk melihat dan mencetak laporan stok minim
Pilih laporan barang kadaluarsa untuk melihat dan mencetak laporan barang kadaluarsa
Pilih laporan retur beli untuk melihat dan mencetak laporan retur beli
Pilih laporan retur jual untuk melihat dan mencetak laporan retur jual.

Rancangan Basis Data

Rancangan basis data digunakan sebagai mediapenyimpanan data yang dipergunakan dalam aplikasi dan database membantu pemrograman dalam menampilkan data.

Hasil analisa pada sistem yang dihasilkanterdapat beberapa rancangan yang diusulkan. Dari rancangan tersebut akan dibentuk rancangan basis data untuk mempermudah melihat bentuk file dan isinya. Berikut ini adalah penjelasan tentang proses perancangan basis data yang diawali dengan normalisasi yang akan menghasilkan class diagram dan spesifikasi basisdata.

Bentuk normal suatu basis data relasional dicapai melalui beberapa tahapan yang disebut proses normalisasi. Langkah-langkah Unnormalized, First Normal Form (1NF), Second Normal Form (2ndNF) sampai ke bentuk Third Normal Form (3NF) akan dibahas dalam bagian berikut ini:

Tabel 4.1 Tabel Unnormal

Dapat dijelaskan gambar Unnormalized Form merupakan sebuah kumpulan data yang akan direkap, tidak ada keharusan untuk mengikuti suatu format tertentu, dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

Gambar 4.7 First Normal Form (1NF)

Dapat dijelaskan gambar First Normal Form (1NF) merupakan sebuah tabel tersendiri untuk setiap kelompok data yang berhubungan dan mempunyai simbol (*) yang berperan sebagai candidate key pada Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya.

Gambar 4.8 Second Normal Form (2NF)

Dapat dijelaskan gambar Second Normal Form (2ndNF) merupakan tabel untuk sekelompok nilai yang berhubungan dan terdiri dari 11 tabel, yaitu tabel supplier, tabel faktur beli, tabel surat barang masuk, tabel retur beli, tabel barang, tabel satuan, tabel jenis barang, tabel kasir, tabel faktur jual, dan tabel surat barang keluar.

Gambar 4.9 Third Normal Form (3NF)

Dapat dijelaskan gambar Third Normal Form (3NF) merupakan tabel yang telah normal dan untuk digunakan dalam sistem yang akan dibangun dan terdiri dari 16 tabel, yaitu: tabel supplier, tabel faktur beli,tabel detail faktur beli, tabel surat barang masuk, tabel retur beli, tabel detailretur beli, tabel barang, tabel detail barang, tabel jenis barang, tabel satuan, tabel kasir, tabel faktur jual, tabel detail faktur jual, tabel surat barang keluar, tabel retur jual, dan tabel detail retur jual.

Spesifikasi basis data merupakan sebuah design data yang dianggap telah normal. Design basis data menjelaskan mediapenyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

Nama File : Supplier
Akronim : Supp
Fungsi : Untuk menyimpan dan mengetahui data supplier
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Media : Harddisk
Panjang record : 120 karakter
Primary key : id_supp

Tabel 4.2 Tabel Supplier

Nama File : Faktur Beli
Akronim : Fb
Fungsi : Untuk menyimpan data faktur beli yang diberikan oleh supplier kepada admin
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Sequential
Media : Harddisk
Panjang record : 15 karakter
Primary key : no_fb

Tabel 4.3 Tabel Faktur Beli

Nama File : Detail Faktur Beli
Akronim : -
Fungsi : Untuk mengetahui jumlah barang masuk
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Sequential
Media : Harddisk
Panjang record : 30 karakter
Primary key : -

Tabel 4.4 Detail Faktur Beli

Nama File : Surat Barang Masuk
Akronim : sbm
Fungsi : Untuk menyimpan data surat barang masuk
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Sequential
Media : Harddisk
Panjang record : 10 karakter
Primary key : no_sbm

Tabel 4.5 Tabel Surat Barang Masuk

Nama File : Retur Beli
Akronim : rb
Fungsi : Untuk menyimpan dan menetahui data retur beli
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Sequential
Media : Harddisk
Panjang record : 18 karakter
Primary key : no_rb

Tabel 4.6 Tabel Retur Beli

Nama File : Detail Retur beli
Akronim : -
Fungsi : Untuk mengetahui jumlah data retur beli
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Sequential
Media : Harddisk
Panjang record : 28 karakter
Primary key : -

Tabel 4.7 Tabel Detail Retur Beli

Nama File : Barang
Akronim : brg
Fungsi : Untuk menyimpan dan mengetahui data barang
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Media : Harddisk
Panjang record : 59 karakter
Primary key : id_brg

Gambar 4.8 Tabel Barang

Nama File : Detail Barang
Akronim : -
Fungsi : Untuk menyimpan data faktur beli yang diberikan oleh supplier kepada admin
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential
Media : Harddisk
Panjang record : 26 karakter
Primary key : -

Tabel 4.9 Tabel Detail Barang

Nama File : Jenis Barang
Akronim : jenis
Fungsi : Untuk mengetahui data jenis barang
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Sequential
Media : Harddisk
Panjang record : 64 karakter
Primary key : id_jenis

Tabel 4.10 Tabel Jenis Barang

Nama File : Satuan Barang
Akronim : satuan
Fungsi : Untuk mengetahui data satuan barang
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Media : Harddisk
Panjang record : 33 karakter
Primary key : id_satuan

Tabel 4.11 Tabel Satuan

Nama File : Kasir
Akronim : karyawan
Fungsi : Untuk menyimpan data karyawan
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Media : Harddisk
Panjang record : 14 karakter
Primary key : id_karyawan

Tabel 4.12 Tabel Kasir

Nama File : Faktur Jual
Akronim : Fj
Fungsi : Untuk menyimpan data faktur jual
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Sequential
Media : Harddisk
Panjang record : 24 karakter
Primary key : no_fb

Tabel 4.13 Tabel Faktur Jual

Nama File : Detail Faktur Jual
Akronim : -
Fungsi : Untuk menyimpan data faktur jual yang diberikan oleh kasir kepada admin
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Sequential
Media : Harddisk
Panjang record : 28 karakter
Primary key : -

Tabel 4.14 Tabel Detail Faktur Jual

Nama File : Surat Barang Keluar
Akronim : sbk
Fungsi : Untuk menyimpan data surat barang keluar
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Sequential
Media : Harddisk
Panjang record : 18 karakter
Primary key : no_sbk

Tabel 4.15 Tabel Surat BarangKeluar

Nama File : Retur Jual
Akronim : rj
Fungsi : Untuk menyimpan dan menetahui data retur jual
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Sequential
Media : Harddisk
Panjang record : 16 karakter
Primary key : no_rb

Tabel 4.16 Tabel Retur Jual

Nama File : Detail Retur Jual
Akronim : -
Fungsi : Untuk mengetahui jumlah data retur jual
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Sequential
Media : Harddisk
Panjang record : 22 karakter
Primary key : -

Tabel 4.17 Tabel Detail Retur Jual

Flowchart Program Yang Diusulkan

Flowchart program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya yang dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Berikut Flowchartprogram untuk Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya, yaitu:

Gambar 4.10 Flowchart Program Untuk Login Admin

Dapat dijelaskan gambar 4.10 flowchart program untuk login admin pada “Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya” diatas pada saat ini terdiri dari:

2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada login admin.
3 (tiga) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu: “login”, kemudian untuk login admin harus memasukan “username password”, dan jika salah sistem akan memberikan data yang bertuliskan “Incorrect username or password”.
1 (satu) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan suatu keputusan untuk mengecek validasi kebenaran username dan password, jika “ya” akan bisa masuk ke home sistem dan jika “tidak” akan kembali ke login terlebih dahulu.
8 (delapan) simbol subprocess sebagai simbol yang menunjukan bahwa didalam langkah yang dimaksud terdapat flowchart lain yang menggambarkan langkah secara rinci yang terdiri dari 8 (delapan) macam-macam menu, yaitu: home, barang, supplier, kasir, faktur beli, faktur jual, grafik, dan laporan.

Gambar 4.11 Flowchart Program Untuk Menu Barang

Dapat dijelaskan gambar 4.11 flowchart program untuk menu barang pada “Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya” diatas pada saat ini, yaitu:

2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada menu barang.
5 (lima) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, terdiri dari: menu “Barang” yang di dalamnya terdapat submenu“Create Barang, Manage Barang, Create Jenis Barang, Manage Jenis Barang, Create Satuan Barang, dan Manage Satuan Barang”.
15 simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan jika “ya” dan “tidak”, yaitu:

Pada decision submenu “Create Barang” terdapat form input data barang yang terdiri dari“Id Barang, Nama Barang, Id Jenis, Id Satuan, Harga Jual, dan Stok Barang”,jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.
Pada decision submenu “Manage Barang” terdapat beberapa decision yang dipilih oleh admin, yaitu: “view, update, delete”.
Pada decisionsubmenu “Create Jenis Barang” terdapat form input data jenis barang yang terdiri dari “Id Jenis, Nama Jenis, dan Keterangan Jenis”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.
Pada decisionsubmenu “Manage Jenis Barang” terdapat 3 decision yang dipilih oleh admin, yaitu: “view, update, delete”.
Pada decisionsubmenu “Create Satuan Barang” terdapat form input data satuan barang yang terdiri dari “Id Satuan dan Keterangan Satuan”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.
Pada decisionsubmenu “Manage Satuan Barang” terdapat 3 decision yang dipilih oleh admin, yaitu: “view, update, delete”.

Gambar 4.12 Flowchart Program Untuk Menu Supplier

Dapat dijelaskan gambar 4.12 flowchart program untuk menu supplier pada “Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya” diatas pada saat ini, yaitu:

2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada menu supplier.
3 (tiga) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu: menu “Supplier” yang mempunyai submenu “Create Supplier dan Manage Supplier”.
5 (lima) simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilankeputusan jika “ya” dan “tidak”, yaitu:

Pada decision submenu “Create Supplier” terdapat form input data supplier yang terdiri dari “Id Supp, Nama Supp, Alamat Supp, dan Telp Supp”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.
Pada decision submenu “Manage Supplier” terdapat 3 decision yang dipilih oleh admin, diantaranya “view, update, delete”.

Gambar 4.13 Flowchart Program Untuk Menu Kasir

Dapat dijelaskan gambar 4.13 flowchart program untuk menu kasir pada “Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya” diatas pada saat ini, yaitu:

2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada menu kasir.
3 (tiga) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, terdiri dari: menu “Kasir” yang mempunyai submenu “Create Kasir dan Manage Kasir”.
5 (lima) simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilankeputusan jika “ya” dan “tidak”, yaitu:

Pada decisionsubmenu “Create Kasir” terdapat form input data karyawan yang terdiri dari“Id Karyawan dan Nama Karyawan”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.
Pada decisionsubmenu “Manage Kasir” terdapat beberapa decision yang dipilih oleh admin, diantaranya “view, update, delete”.

Tabel 4.14 Flowchart Program Untuk Menu Faktur Beli

Dapat dijelaskan gambar 4.14 flowchart program untuk menu faktur beli pada “Sistem Monitoring Inventory ControlPada CV. Cihanjuang Budi Jaya” diatas pada saat ini, yaitu:

2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada menu faktur beli.
5 (lima) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, terdiri dari: menu “Faktur Beli” yang di dalamnya terdapat submenu “Create Faktur Beli, Manage Faktur Beli, Create SuratBarang Masuk, Manage Surat Barang Masuk, Create Retur Beli, dan Manage Retur Beli”.
15 simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan jika “ya” dan “tidak”, yaitu:

Pada decision submenu “Create Faktur Beli” terdapat form input data faktur beli yang terdiri dari “No Faktur Beli, Tanggal Faktur Beli, Id Supp, Id Barang, Qty Faktur Beli, Tanggal Produksi, Tanggal Masuk, Tanggal Kadaluarsa, dan Harga Beli”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.
Pada decision submenu “Manage Faktur Beli” terdapat 3 (tiga) decision yang dipilih oleh admin, diantaranya “view, update, delete”.
Pada decisionsubmenu “Create Surat Barang Masuk” terdapat form input data surat barang masuk yang terdiri dari “Nomor Surat Barang Masuk, Tanggal Surat Barang Masuk, dan Nomor Faktur Beli”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.
Pada decisionsubmenu “Manage Surat Barang Masuk” terdapat beberapa decision yang dipilih oleh admin, diantaranya “view, update, delete”.
Pada decisionsubmenu “Create Retur Beli” terdapat form input data retur beli yang terdiridari “Nomor Retur Beli, Tanggal Retur Beli, Nomor Faktur Beli, Id Barang, Qty Barang, dan Harga Barang”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.
Pada decisionsubmenu “Manage Retur Beli” terdapat beberapa decision yang dipilih oleh admin, diantaranya “view, update, delete”

Gambar 4.15 Flowchart Program Untuk Menu Faktur Jual

Dapat dijelaskan gambar 4.15 flowchart program untuk menu faktur jual pada “Sistem Monitoring Inventory ControlPada CV. Cihanjuang Budi Jaya” diatas pada saat ini, yaitu:

2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada menu faktur jual.
5 (lima) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, terdiri dari: menu “Faktur Jual” yang di dalamnya terdapat submenu “Create Faktur Jual, Manage Faktur Jual, Create Surat Barang Keluar, Manage Surat Barang Keluar, Create Retur Jual, dan ManageRetur Jual”.
15 simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan jika “ya” dan “tidak”, yaitu:

Pada decision submenu “Create Faktur Jual” terdapat form input data faktur jual yang terdiri dari “No Faktur Jual, Tanggal Faktur Jual, Total Faktur Jual, Id Barang, Qty Faktur Beli, dan No Barang”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.
Pada decision submenu “Manage Faktur Jual” terdapat 3 decision yang dipilih oleh admin,yaitu: “view, update, delete”.
Pada decisionsubmenu “Create Surat Barang Keluar” terdapat form input data surat barang keluar yang terdiri dari “Nomor Surat Barang Keluar, Tanggal Surat Barang Keluar, dan Nomor Faktur Jual”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.
Pada decisionsubmenu “Manage Surat Barang Keluar” terdapat beberapa decision yang dipilih oleh admin, diantaranya “view, update, delete”.
Pada decisionsubmenu “Create Retur Jual” terdapat form input data retur jual yang terdiri dari “Nomor Retur Jual, Tanggal Retur Jual, Nomor Faktur Jual, Id Barang, dan Qty Retur Jual”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.
Pada decisionsubmenu “Manage Retur Beli” terdapat beberapa decision yang dipilih oleh admin, diantaranya “view, update, delete”.

Gambar 4.16 Flowchart Program Untuk Menu Laporan

Dapat dijelaskan gambar 4.17 flowchart program untuk menu laporan pada “Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya” diatas pada saat ini, yaitu:

2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada menu laporan.
9 (sembilan) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, terdiri dari: menu “Laporan” yang di dalamnya terdapat submenu “Laporan Barang Masuk, Laporan Barang Keluar, Laporan Stok Barang, Laporan Stok Minim, Laporan Barang Kadaluarsa, Laporan Retur Beli, Laporan Retur, dan Retur Jual”.
15 simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan jika “ya” dan “tidak”, yaitu:

Pada decision submenu “Laporan Barang Masuk” pilihan untuk menentukan input “Periode Tanggal Awal dan Periode Tanggal Akhir”, jika sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “View” dan akan bisa “Print” jika ingin di cetak.
Pada decision submenu “Laporan Barang Keluar” pilihan untuk menentukan input “Periode Tanggal Awal dan Periode Tanggal Akhir”, jika sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “View” dan akan bisa “Print” jika ingin di cetak.
Pada decision submenu “Laporan Stok Barang” pilihan untuk menentukan input “Periode Tanggal Awal dan Periode Tanggal Akhir”, jika sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “View” dan akan bisa “Print” jika ingin di cetak.
Pada decision submenu “Laporan Stok Minim” pilihan untuk menentukan input “Periode Tanggal Awal dan Periode Tanggal Akhir”, jika sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “View” dan akan bisa “Print” jika ingin di cetak.
Pada decision submenu “Laporan Barang Kadaluarsa” pilihan untuk menentukan input “Periode Tanggal Awal dan Periode Tanggal Akhir”, jika sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “View” dan akan bisa “Print” jika ingin di cetak.
Pada decision submenu “Laporan Retur Beli” pilihan untuk menentukan input “Periode Tanggal Awal dan Periode Tanggal Akhir”, jika sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “View” dan akan bisa “Print” jika ingin di cetak.
Pada decision submenu “Laporan Retur Jual” pilihan untuk menentukan input “Periode Tanggal Awal dan Periode Tanggal Akhir”, jika sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “View” dan akan bisa “Print” jika ingin di cetak.

Gambar 4.17 Flowchart Program Untuk Menu Grafik

Dapat dijelaskan gambar 4.16 flowchart program untuk menu grafik pada “Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya” diatas pada saat ini, yaitu:

2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada menu grafik.
3 (tiga) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, terdiri dari menu “Grafik” yang didalamnya admin dapat view stok persediaan.

Rancangan Program

HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output. Spesifikasi program menjelaskan megenai cara penggunaan aplikasi program yang diusulkan. Visual Table Of Content (VTOC) adalah diagram yang menggambarkan hubungan dan fungsi pada sistem secara berjenjang, yaitu seperti dibawah ini:

Gambar 4.18 HIPO (Hirarchy Plus InputProcess Output)

Adapun spesifikasi program yang diusulkan tersebut, yaitu:

Nama program : Login
Fungsi program : Untuk masuk ke dalam menu utama Sistem Monitoring Inventory Control CV. Cihanjuang Budi Jaya
Bahasa Pemrograman : PHP
Proses program :

Jalankan program
Menampilkan halaman login, lalu input username dan password
Klik login untuk menyatakan bahwa username dan password sudah benar dan jika benar makaakan masuk ke dalam menu utama
Jika salah memasukan username dan password maka akan muncul pesan “Incorrect username or password”

Nama program : Menu Utama
Fungsi program : Untuk menampilkan menu pilihan program yang terdapat di dalam sistem
Bahasa Pemrograman : PHP
Proses program : Jalankan program menu utama, lalu pilih salah satu menu utama yang beberapa menu, yaitu terdiri dari: Home, Barang, Supplier, Kasir, Faktur Beli, Faktur Jual, Grafik, Laporan, dan Logout.
Nama program : Home
Fungsi program : Sebagai tampilan awal Sistem Monitoring Inventory Control setelah berhasil melakukan “Login”
Bahasa Pemrograman : PHP
Proses program : Setelah berhasil melakukan “Login” dan dinyatakan bahwa username dan password yang digunakan adalah benar.
Nama program : Barang
Fungsi program : Untuk mengetahui dan menyimpan daftar barang yang ada di dalam gudang
Bahasa Pemrograman : PHP
Proses program :

Pada “Menu Utama”, kemudian pilih menu “Barang” yang terdapat 6 (enam) sub menudidalamnya, diantaranya yaitu: Create Barang, Manage Barang, Create Jenis Barang, Create Satuan Barang, Manage Satuan Barang.

Klik “CreateBarang” untuk input data barang
Klik “ManageBarang” untuk dapat view, update, dan delete data barang. Dapat dijelaskan seperti:

Jika memilih “view” maka akan terlihat detail data barang.
Jika memilih “update” dapat merubah data barang, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah data
Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”

Klik “CreateJenis Barang” untuk input data jenis barang
Klik “ManageJenis Barang” untuk dapat view, update, dan delete data jenis barang. Dapat dijelaskan seperti:

Jika memilih “view” maka akan terlihat data jenis barang.
Jika memilih “update” dapat merubah jenis barang, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah jenis barang
Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”

Klik “CreateSatuan Barang” untuk input data satuan barang
Klik “ManageSatuan Barang” untuk dapat view, update, dan delete data satuan barang. Dapat dijelaskan seperti:

Jika memilih “view” maka akan terlihat data jenis barang.
Jika memilih “update” dapat merubah jenis barang, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah jenis barang
Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”

Nama program : Supplier
Fungsi program : Untuk menyimpan dan mengetahui data supplier.
Bahasa Pemrograman : PHP
Proses program :

Pada “Menu Utama”, kemudian pilih menu “Supplier” yang terdapat 2 (dua) sub menu didalamnya, diantaranya yaitu: Create Supplier dan Manage Supplier
Klik “CreateSupplier” untuk input data supplier
Klik “ManageSupplier” untuk dapat view, update, dan delete data supplier. Dapat dijelaskan seperti:

Jika memilih “view” maka akan terlihat data supplier.
Jika memilih “update” dapat merubah data supplier, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah supplier
Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”

Nama program : Kasir
Fungsi program : Untuk menyimpan dan mengetahui nama karyawan dan Id karyawan CV. Cihanjuang Budi Jaya
Bahasa Pemrograman : PHP
Proses program :

Pada “Menu Utama”, kemudian pilih menu “Kasir” yang terdapat 2 (dua) sub menudidalamnya, diantaranya yaitu: Create Kasir dan Manage Kasir
Klik “CreateKasir” untuk input data karyawan
Klik “ManageKasir” untuk dapat view, update, dan delete data karyawan. Dapat dijelaskan seperti:

Jika memilih “view” maka akan terlihat data karyawan dengan dilengkapi nama karyawan dan Id karyawan.
Jika memilih “update” dapat merubah data karyawan, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah data karyawan
Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”

Nama program : Faktur Beli
Fungsi program : Untuk menyimpan dan mengetahui data barang masuk disertai jumlah barang dan tanggal kadaluarsa barang yang diperoleh dari supplier.
Bahasa Pemrograman : PHP
Proses program :

Pada “Menu Utama”, kemudian pilih menu “Faktur Beli” yang terdapat 6 (enam) sub menudidalamnya, diantaranya yaitu: Create Faktur Beli, Manage Faktur Beli, Create Surat Barang Masuk, Manage Surat Barang Masuk, Create Retur Beli, dan Manage Retur Beli.
Klik “CreateFaktur Beli” untuk input data faktur beli yang di dalamnya terdapat nama supplier, nama barang, jumlah barang, harga barang, dan juga input tanggal kadaluarsa yang terdapat pasa masing-masing barang.
Klik “ManageFaktur Beli” untuk dapat view, update, dan delete data faktur beli. Dapat dijelaskan seperti:

Jika memilih “view” maka akan terlihat data-data barang masuk.
Jika memilih “update” dapat data faktur beli, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah data faktur beli yang tersedia
Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”

Klik “CreateSurat Barang Masuk”untuk input surat barang masuk yang berperan sebagai lampiran faktur beli yang diperoleh dari supplier yang di dalamnya terdapat nomor surat barang masuk, tanggal surat barang masuk, dan nomor fakturbeli.
Klik “ManageFaktur Beli” untuk dapat view, update, dan delete data faktur beli. Dapat dijelaskan seperti:

Jika memilih “view” maka akan terlihat data surat barang masuk..
Jika memilih “update” dapat data surat barang masuk., kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah data surat barang masuk. yang tersedia
Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”

Klik “CreateRetur Beli” untuk input data retur beli yang diakibatkan rusaknya barang
Klik “ManageRetur Beli” untuk input data retur beli yang diakibatkan rusaknya barang.

Jika memilih “view” maka akan terlihat detail data retur beli barang yang akan diserahkan kepada supplier.
Jika memilih “update” dapat merubah data retur beli, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah data retur beli yang tersedia.
Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”

Nama program : Faktur Jual
Fungsi program :Untuk menyimpan dan mengetahui data barang keluar yang disertai jumlah barang yang ditentukan oleh masa efektif pakai barang yang diperoleh dari tanggal kadaluarsa sesuai informasi pada faktur jual yang diberikan oleh kasir sesuai pesanan pelanggan.
Bahasa Pemrograman : PHP
Proses program :

Pada “Menu Utama”, kemudian pilih menu “Faktur Jual” yang terdapat 6 (enam) sub menudidalamnya, diantaranya yaitu: Create Faktur Jual, Manage Faktur Jual, Create Surat Barang Keluar, Manage Surat Barang Keluar, Create Retur Jual, dan Manage Retur Jual.
Klik “Create Faktur Jual” untuk input jumlah data barang pada faktur jual yang di dalamnya terdapat nama supplier, nama barang, jumlah barang, dan juga nama karyawan yang ditugaskan untuk mengirim barang.
Klik “ManageFaktur Jual” untuk dapat view, update, dan delete data faktur jual. Dapat dijelaskan seperti:

Jika memilih “view” maka akan terlihat data-data barang keluar.
Jika memilih “update” dapat data faktur jual, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah data faktur jual yang tersedia
Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”

Klik “CreateSurat Barang Keluar” untuk input surat barang keluar yang berperan sebagai lampiran faktur jual yang diperoleh dari kasir yang didalamnya terdapat nomor surat barang keluar, tanggal surat barang keluar, dan nomor faktur jual.
Klik “ManageSurat Barang Keluar” untuk dapat view, update, dan delete data surat barang keluar. Dapat dijelaskan seperti:

Jika memilih “view” maka akan terlihat data surat barang keluar.
Jika memilih “update” dapat data surat barang keluar, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah data surat barang keluar. yang tersedia
Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”

Klik “CreateRetur Jual” untuk input data retur jualyang diakibatkan rusaknya barang
Klik “ManageRetur Jual” untuk input data retur jual yang diakibatkan rusaknya barang.

Jika memilih “view” maka akan terlihat detail data retur jual barang yang akan didapatkan dari pelanggan.
Jika memilih “update” dapat merubah data retur jual, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah data retur jual yang tersedia.
Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”

Nama program : Grafik
Fungsi program : Untuk menampilkan data-data laporan yang dibutuhkan oleh CV. Cihanjuang Budi Jaya
Bahasa Pemrograman : PHP
Proses program : Pada “Menu Utama”, kemudian pilih menu “Grafik” dan setelah di klik akan terlihat grafik stok barang di dalam gudang CV. Cihanjuang Budi Jaya.
Nama program : Laporan
Fungsi program : Untuk melihat grafik stok barang
Bahasa Pemrograman : PHP
Proses program :

Pada “Menu Utama”, kemudian pilih menu “Laporan” yang terdapat 7 (tujuh) sub menulaporan, yang terdiri dari: Laporan Barang Masuk, Laporan Barang Keluar,Laporan Stok Barang, Laporan Stok Minim, Laporan Barang Kadaluarsa, Laporan Retur Beli, dan Laporan Retur Jual.
Klik “Laporan Barang Masuk”, maka akan muncul pilihan tanggal awal dan tanggal akhir, jika sudah pilih tanggal lalu klik “view” untuk melihat laporan barang masuk. Dapat klik “print untuk mencetak data laporan barang masuk untuk diberikan kepada pimpinan.
Klik “Laporan Barang Keluar”, maka akan muncul pilihan tanggal awal dan tanggal akhir, jika sudah pilih tanggal lalu klik “view” untuk melihat laporan barang kaluarsa. Dapat klik “print untuk mencetak data laporan barang keluar untuk diberikan kepada pimpinan.
Klik “Laporan Stok Barang”, maka akan muncul pilihan tanggal awal dan tanggal akhir, jika sudah pilih tanggal lalu klik “view” untuk melihat laporan stok barang yang ada di dalam gudang. Dapat klik “print untuk mencetak data laporan stok barang untuk diberikan kepada pimpinan sebagai informasi tentang persediaan barang yang ada di dalam gudang.
Klik “Laporan Stok Minim”, maka akan muncul pilihan tanggal awal dan tanggal akhir, jika sudah pilih tanggal lalu klik “view” untuk melihat laporan stok minim. Dapat klik “print untuk mencetak data laporan stok minim untuk diberikan kepada pimpinan sebagai informasi bahwa persediaan di dalam gudang sudah mendekati batas stok minimal barang dan untuk menjaga kestabilan persediaan barang di dalam gudang agar tetap terjaga.
Klik “Laporan Barang Kadaluarsa”, maka akan muncul pilihan tanggal awal dan tanggal akhir, jika sudah pilih tanggal lalu klik “view” untuk melihat laporan barang kadaluarsa. Dapat klik “print untuk mencetak data laporan barang yang sudah mendekati batas minimal masa efektif pakai yang telah ditentukan oleh perusahaan dan laporan akan diserahkan kepada pimpinan.
Klik “Laporan Retur Beli”, maka akan muncul pilihan tanggal awal dan tanggal akhir, jika sudah pilih tanggal lalu klik “view” untuk melihat laporan retur beli. Dapat klik “print untuk mencetak data laporan retur beli untuk diberikan kepada pimpinan.
Klik “Laporan Retur Jual”, maka akan muncul pilihan tanggal awal dan tanggal akhir, jika sudah pilih tanggal lalu klik “view” untuk melihat laporan retur jual. Dapat klik “print untuk mencetak data laporan retur jual untuk diberikan kepada pimpinan.

Nama program : Logout
Fungsi program : Untuk keluar dari program menu utama
Bahasa Pemrograman : PHP
Proses program : Dapat melakukan klik pada menu “Logout” untuk dapat keluar dari sistem Monitoring Inventory Control.

Rancangan Prototype

Tahap ini merupakan gambar yang jelas mengenai rancangan bangun yang lengkap kepada para pengguna dan website yang diteliti, juga sebagai pemenuhan kebutuhan daripada prapengguna sistem. Berikut ini merupakan prototype atau tampilan dari perancangan sistem Monitoring Inventory Control yang akan dibuat, yaitu:

Gambar 4.19 Prototype Halaman Login Admin

Gambar 4.20 Prototype Halaman Home CV. Cihanjuang Budi Jaya

Gambar 4.21 Prototype Halaman Data Barang

Gambar 4.22 Prototype Halaman Jenis Barang

Gambar 4.23 Prototype Halaman Satuan Barang

Gambar 4.24 Prototype Halaman Data Supplier

Gambar 4.25 Prototype Halaman Data Karyawan

Gambar 4.26 Prototype Halaman Data Faktur Beli

Gambar 4.27 Prototype Halaman Surat Barang Masuk

Gambar 4.28 Prototype Halaman Retur Beli

Gambar 4.29 Prototype Halaman Data Faktur Jual

Gambar 4.30 Prototype Halaman Surat Barang Keluar

Gambar 4.31 Prototype Halaman Retur Jual

Gambar 4.32 Prototype Halaman Grafik Barang

Gambar 4.33 Prototype Halaman Laporan Barang Masuk

Gambar 4.34 Prototype Halaman Laporang Barang Keluar

Gambar 4.35 Prototype Halaman Laporan Stok Barang

Gambar 4.36 Prototype Halaman Laporan Stok Minim

Gambar 4.37 Prototype Halaman Laporan Barang Kadaluarsa

Gambar 4.38 Prototype Halaman Laporan Retur Beli

Gambar 4.39 Prototype Halaman Laporan Retur Jual

Konfigurasi Sistem

Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistemadalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kabutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada design sistem yang diusulkan, yaitu::

Processor : Intel Core i5
Monitor : Accer 14”
Mouse : Ps2
RAM : 2 GB
HD : 500 GB
Keyboard : Compatible Ps2
Printer : Canon Ip1800 Series
UPS (Uninterrupuble Power Suply)

Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

Sistem Operasi Windows 7 Profesional
Microsoft Office 2007
Xampp
Dreamweaver CS6

Untuk mengoperasikan atau mengolah data hanya dapat dilakukan oleh 3 (tiga) orang, yaitu admin yang bertugas sebagai kepala gudang, user yang menggantikan admin jika admin sedang tidak ada, dan pimpinan yang memimpin CV. Cihanjuang Budi Jaya.

Testing

Implementasi program Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan outputyang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudahbenar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya untuk fungsi login admin, yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.18 Tabel Pengujian Black box Pada Login Admin

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya untuk fungsi menu barang, yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.19 Tabel Pengujian Black box Pada Menu Barang

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya untuk fungsi menu supplier, yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.20 Tabel Pengujian Black box Pada Menu Supplier

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya untuk fungsi menu kasir, yaitu sebagai berikut:

Gambar 4.G

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya untuk fungsi menu faktur beli, yaitu sebagai berikut:

Tabel 2.22 Tabel Pengujian Black box Pada Menu Faktur Beli

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya untuk fungsi menu faktur jual, yaitu sebagai berikut:

Tabel 2.22 Tabel Pengujian Black box Pada Menu Faktur Jual

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya untuk fungsi menu laporan, yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.24 Tabel Pengujian Black box Pada Menu Laporan

Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black box yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada masing-masing menu dan sub menu. Jika input data tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan dan menyampaikan pesan yang sangat membantu admin jika admin mendapati kesalahan saat input data barang yang tidak lengkap, selanjutnya yang kemudian akan di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya dan dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan.

Schedulle Implementasi

Schedulle Implementasi merupakan rencana yang menjelaskan segala sesuatu tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam proses implementasi “Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya”. Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapannya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk tabel dari Schedulle Implementasi adalah sebagai berikut:

Tabel 2.5 Schedulle Implementasi

Estimasi Biaya

Tabel 4.26 Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berikut kesimpulan perihal rumusan masalahmengenai Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya adalah sebagai berikut:

Memonitoring persediaan barang di dalam gudang yang masih berjalan secara manual menjadi terkomputerisasi sehingga dapat meminimalisir penumpukan barang yang tidak terjual yang mempunyai masa kadaluarsa dengan cara memanfaatkan tanggalkadaluarsa barang menjadi masa efektif pakai dan menjaga persediaan barang di dalam gudang dengan menggunakan batas minimal persediaan barang sehingga persediaan dan kualitas barang di dalam gudang dapat terjaga dengan baik.
Proses pengontrolan persediaan barang terkadang terjadi kelalaian sehingga banyak barang yang sudah kadaluarsa sebelum dijual dengan cara membuatkan warning system kadaluarsa yang akan membantu memberi peringatan kepada bagian gudang jika masa efektif pakai sudah mendekati masa minimal efektif pakai.
Menciptakan Sistem Monitoring Inventory Control yang mampu membantu perusahaan dalam menjaga persediaan barang dengan memperhatikan masa efektif pakai sehingga barang yang dijual merupakan barang yang layak pakai dan ketersediaan barang dapat terjaga sehingga mampu membantu perusahaan dalam mengurangi tingkat kerugian yang disebabkan oleh tanggal kadaluarsa barang dan terbatasnya persediaan.

Saran

Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah agar penelitian berikutnya bisa mengembangkan sistem ini lebih baik lagi,sehingga kekurangan yang ada bisa dilengkap atau diperbaiki. Saran yang dapatdigunakan sebagai bahan pertimbangannya adalah sebagai berikut:

Perlu dibuatkannya minimal stok dan maksimal stok yang sesuai dengan tingkat frekuensi penjualan setiap barang.
Perlu dibuatkannya scan barcode barang sehingga lebih memudahkan perusahaan dalam input barang masuk ke dalam gudang.
Perlu dibuatkannya print stiker barang yang dapat memberi informasi pada setiapbarangnya sehingga informasi pada barang lebih akurat.

Daftar Pustaka

↑ Edi. Doro, dan Betshani. Stevalin. 2009. Analisis Data dengan Menggunakan ERD dan Model Konseptual Data Warehouse. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.
↑ ^2,00 ^2,01 ^2,02 ^2,03 ^2,04 ^2,05 ^2,06 ^2,07 ^2,08 ^2,09 ^2,10 ^2,11 ^2,12 ^2,13 ^2,14 ^2,15 Sutabri. Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi.
↑ ^3,0 ^3,1 ^3,2 ^3,3 ^3,4 ^3,5 ^3,6 Mustakini. Jogiyanto Hartono. 2009. SistemTeknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.
↑ Amin. Zaenal, dan Santoso. Yudi. 2012. Pemodelan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT. Nutech Pundi Arta. Jakarta: Universitas Budi Luhur.
↑ ^5,0 ^5,1 ^5,2 ^5,3 Nugroho, Bondan Dwi, dan Imam Azhari. Sistem Informasi Inventori FADEGORETAS!!™ Berbasis Barcode. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. Vol. 1, No. 2, September 2011.
↑ ^6,0 ^6,1 Rapina, dkk. 2011. Peranan Sistem Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kegiatan Operasional Pada Siklus Persediaa dan Pergudangan. Bandung: Univ.Kristen Maranatha.
↑ ^7,0 ^7,1 ^7,2 ^7,3 ^7,4 Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi IntelligenceWebsite Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.
↑ ^8,0 ^8,1 ^8,2 Nasution, Ruslan Efendi. 2012. Implementation Sms Gateway In TheDevelopment Web Based Information System Schedule Seminar Thesis. Lampung: Unila.
↑ ^9,0 ^9,1 ^9,2 Tamodia. Widya. 2013. Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Intern Untuk Persediaan Barang Dagangan Pada PT. Laris Manis Utama Cabang Manado. Manado: Universitas Sam Ratulangi.
↑ ^10,0 ^10,1 Junaidi, Tiara. Khanna, Yuliastrie. Nenden Dewi. Sistem Pakar Monitoring Inventory Control Untuk Menghitung Harga Jual Efektif Dalam Meningkatkan Keuntungan. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
↑ Salangka. Ester. 2013. Penerapan Akuntansi Persediaan UntukPerencanaan Dan Pengendalian LPG Pada Pt. Emigas Sejahtera Minahasa. Manado: Universitas Sam Ratulangi.
↑ ^12,0 ^12,1 Rusdah. 2011. Analisa Dan Rancangan Sistem Informasi Persediaan Obat. Jakarta: Universitas Budi Luhur
↑ ^13,0 ^13,1 Divianto. 2011. Tinjauan Atas Planning, Replenishment (Skenario) Dan Activities Inventory Control. Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya.
↑ Sangeroki, Seyla. 2013. Ukuran Perusahaan Dan Margin Laba KotorTerhadap Pemilihan Metode Penilaian Persediaan Di Perusahaan Manufaktur. Manado: Universitas Sam Ratulangi.
↑ Kodu. Sarini. 2013. Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza. Manado: Universitas Sam Ratulangi. Vol. 1, No. 3, September 2013, Hal. 1251-1259.
↑ Sumilat. Zinia Th. A. 2013. Penentuan Harga Pokok Penjualan KamarMenggunakan Activity Based Costing Pada Rsu Pancaran Kasih GMIM. Manado: Universitas Sam Ratulangi.
↑ Yanti, R. Untung, dan P. Tri. 2011. Penerapan Metode Simplify Retur Dalam Sistem Informasi Keuangan Berbasis Web. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja, CCIT Jornal Vol. 4 No. 2, Januari 2011.
↑ Sulistiyowati. Leny. 2010. Panduan Praktis Memahami Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Elex Medi Komputindo.
↑ ^19,0 ^19,1 Rangkuti. Freddy. 2011. Teknik Menyusun Strategi Korporat Yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja Dan Risiko. SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
↑ Yusmini, dkk. 2011. Analisis Finansial Kud Mandiri Mojopahit Jaya Desa Sari Galuh Kecamatan Tapung Raya Kabupaten Kampar. Pekanbaru: Universitas Riau.
↑ Puspitasari. Nia, dkk. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pemakaian Produk Layanan Seluler Dengan Mempertimbangkan TAspek 7p’s Of Marketing (Studi Kasus : PY. Telkom Area Blora). Semarang: Universitas Diponegoro.
↑ ^22,0 ^22,1 Rizky. Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka.
↑ Irwansyah, Muhammad Azhar, dkk. 2012. Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Apotek Berbasis Client-Server. Pontianak: Universitas Tanjungpura.
↑ Nugroho. Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi.
↑ Alim.Yadanur, dkk. 2012. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Pemeriksaan Pasien Di Instalasi Radiologi Rsud Kajen Dengan Unified Process. Semarang: Universitas Diponegoro. Vol. 2, No. 4, ISSN 2086-4930.
↑ Triandini. Evi dan Suardika. I Gede. 2012. Step by Step Desain Proyek Menggunakan UML. Yogyakarta: Andi.
↑ ^27,0 ^27,1 ^27,2 Vidia. Dhanada, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek. Surabaya: Universitas Airlangga.
↑ ^28,0 ^28,1 Wijayanto. Tegar, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Barang Dengan Metode Berorientasi Objek Di U.D. Aneka Jaya Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga.
↑ ^29,0 ^29,1 ^29,2 ^29,3 Madcoms. 2010. Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.
↑ ^30,0 ^30,1 ^30,2 Prasetio. Adhi. 2012. Buku Pintar Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita
↑ ^31,0 ^31,1 Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Mediakita.
↑ ^32,0 ^32,1 Oktavian. Diar Puji. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta: Mediakom.
↑ ^33,0 ^33,1 ^33,2 ^33,3 ^33,4 ^33,5 Arief. M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.
↑ Wardana. 2010. Menjadi Master PHP Dengan Framework Codeigniter. Jakarta: Elex Media Komputindo.
↑ ^35,0 ^35,1 ^35,2 ^35,3 ^35,4 ^35,5 ^35,6 ^35,7 ^35,8 Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi.
↑ Kadir. Abdul. 2009. Dasar Perancangan Dan Implementasi Database Relasional. Yogyakarta: Andi.
↑ Adelia, dan Jimmy Setiawan. 2011. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasisi Website dan Desktop. Bandung: Universitas Kristen Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2011:113-126.
↑ ^38,0 ^38,1 Sulindawati, dan Muhammad Fathoni. 2010. PengantarAnalisa Perancangan “Sistem”. Medan: STMIK Triguna Dharma. Vol. 9, No. 2, Agustus 2010.
↑ Praptiningsih. Yulia Eka. 2012. Aplikasi Penyewaan Ruangan PT. Simaeru Indonesia Raya Dengan Visual Basic 6.0. Depok: Universitas Gunadarma, UG Jurnal Vol. 6 No. 01, 2012.
↑ Amsyah. Zulkifli. 2008. Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
↑ ^41,0 ^41,1 ^41,2 Guritno. Suryo, Sudaryono, dan R. Untung. 2011. Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta
↑ Saputra. Alhadi. 2012. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Pengembangan Sistem Informasi Dan Aplikasi Perangkat Lunak Buatan LAPAN Bandung. Bandung: LAPAN.
↑ ^43,0 ^43,1 Hermawan. Asep. 2009. Penelitian Bisnis. Jakarta: Grasindo.
↑ Semiawan. Conny. R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo.
↑ Yuniarti. Evi, dkk. 2012. Kinerja Laporan Keuangan Untuk Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Modal Kerja. Lampung: Politeknik Negeri Lampung.

DAFTAR LAMPIRAN

Pada “Lampiran A” ini berisi tentang berkas-berkas yang diperlukan sebagai persyaratan Skripsi, diantaranya yaitu:
Lampiran A.1 : Validasi Skripsi
Lampiran A.2 : Daftar mata kuliah yang belum diambil atau gagal
Lampiran A.3 : Formulir Permohonan Usulan Penelitian Skripsi
Lampiran A.4 : Surat Pengantar Observasi Skripsi
Lampiran A.5 : Kartu Studi Tetap Final (KSTF)
Lampiran A.6 : Kartu Bimbingan Skripsi
Lampiran A.7 : Formulir Permohonan Penggantian Judul Skripsi
Lampiran A.8 : Daftar Nilai
Lampiran A.9 : Kwitansi Skripsi, Raharja Career, dan Sidang Skripsi
Lampiran A.10 : Formulir Seminar Proposal Skripsi
Lampiran A.11 : Formulir Final Presentasi Skripsi
Lampiran A.12 : Formulir Pertemuan Stakeholder Skripsi
Lampiran A.13 : Sertifikat Prospek 2011
Lampiran A.14 : Sertifikat Jurnal dan Pemberitahuan Penerimaan Makalah
Lampiran A.15 : Sertifikat Toefl
Lampiran A.16 : Sertifikat Seminar Internasional
Lampiran A.17 : Sertifikat Seminar Nasional
Lampiran A.18 : Sertifikat Raharja Career
Lampiran A.19 : Sertifikat Juara 1 Untuk Kategori Decision Support and Inteligent System
Lampiran A.20 : Ijazah SMA
Lampiran A.21 : Daftar Riwayat Hidup

Pada “Lampiran B” ini berisi tentang berkas-berkas yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan sebagai persyaratan Skripsi, diantaranya yaitu:
Lampiran B.1 : Hasil Wawancara CV. Cihanjuang Budi Jaya
Lampiran B.2 : Bukti Observasi
Lampiran B.3 : Kertas Faktur
Lampiran B.4 : Surat Keterangan Dari CV. Cihanjuang Budi Jaya
Lampiran B.5 : Surat Implementasi Dari CV. Cihanjuang Budi Jaya

Pada “Lampiran C” ini berisi tentang berkas-berkas hasil rancangan yang ada pada BAB IV, diantaranya yaitu:
Lampiran C.1 : Printscreen Halaman Awal
Lampiran C.2 : Printscreen Halaman Login
Lampiran C.3 : Printscreen Halaman Home
Lampiran C.4 : Printscreen Halaman Menu Barang
Lampiran C.5 : Printscreen Halaman Menu Supplier
Lampiran C.6 : Printscreen Halaman Menu Faktur Beli
Lampiran C.7 : Printscreen Halaman Menu Faktur Jual
Lampiran C.8 : Printscreen Halaman Menu Grafik
Lampiran C.9 : Printscreen Halaman Menu Laporan

Contributors

Admin, Heri wahyudi

[Edi-1] Edi. Doro, dan Betshani. Stevalin. 2009. Analisis Data dengan Menggunakan ERD dan Model Konseptual Data Warehouse. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

[Sutabri-2] 2,00 ^2,01 ^2,02 ^2,03 ^2,04 ^2,05 ^2,06 ^2,07 ^2,08 ^2,09 ^2,10 ^2,11 ^2,12 ^2,13 ^2,14 ^2,15 Sutabri. Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi.

[Mustakini-3] 3,0 ^3,1 ^3,2 ^3,3 ^3,4 ^3,5 ^3,6 Mustakini. Jogiyanto Hartono. 2009. SistemTeknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.

[Amin-4] Amin. Zaenal, dan Santoso. Yudi. 2012. Pemodelan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT. Nutech Pundi Arta. Jakarta: Universitas Budi Luhur.

[Nugroho-5] 5,0 ^5,1 ^5,2 ^5,3 Nugroho, Bondan Dwi, dan Imam Azhari. Sistem Informasi Inventori FADEGORETAS!!™ Berbasis Barcode. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. Vol. 1, No. 2, September 2011.

[Rapina-6] 6,0 ^6,1 Rapina, dkk. 2011. Peranan Sistem Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kegiatan Operasional Pada Siklus Persediaa dan Pergudangan. Bandung: Univ.Kristen Maranatha.

[Murad-7] 7,0 ^7,1 ^7,2 ^7,3 ^7,4 Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi IntelligenceWebsite Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.

[Nasution-8] 8,0 ^8,1 ^8,2 Nasution, Ruslan Efendi. 2012. Implementation Sms Gateway In TheDevelopment Web Based Information System Schedule Seminar Thesis. Lampung: Unila.

[Tamodia-9] 9,0 ^9,1 ^9,2 Tamodia. Widya. 2013. Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Intern Untuk Persediaan Barang Dagangan Pada PT. Laris Manis Utama Cabang Manado. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

[Junaidi-10] 10,0 ^10,1 Junaidi, Tiara. Khanna, Yuliastrie. Nenden Dewi. Sistem Pakar Monitoring Inventory Control Untuk Menghitung Harga Jual Efektif Dalam Meningkatkan Keuntungan. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.

[Salangka-11] Salangka. Ester. 2013. Penerapan Akuntansi Persediaan UntukPerencanaan Dan Pengendalian LPG Pada Pt. Emigas Sejahtera Minahasa. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

[Rusdah-12] 12,0 ^12,1 Rusdah. 2011. Analisa Dan Rancangan Sistem Informasi Persediaan Obat. Jakarta: Universitas Budi Luhur

[Divianto-13] 13,0 ^13,1 Divianto. 2011. Tinjauan Atas Planning, Replenishment (Skenario) Dan Activities Inventory Control. Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya.

[Sangeroki-14] Sangeroki, Seyla. 2013. Ukuran Perusahaan Dan Margin Laba KotorTerhadap Pemilihan Metode Penilaian Persediaan Di Perusahaan Manufaktur. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

[Kodu-15] Kodu. Sarini. 2013. Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza. Manado: Universitas Sam Ratulangi. Vol. 1, No. 3, September 2013, Hal. 1251-1259.

[Sumilat-16] Sumilat. Zinia Th. A. 2013. Penentuan Harga Pokok Penjualan KamarMenggunakan Activity Based Costing Pada Rsu Pancaran Kasih GMIM. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

[Yanti-17] Yanti, R. Untung, dan P. Tri. 2011. Penerapan Metode Simplify Retur Dalam Sistem Informasi Keuangan Berbasis Web. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja, CCIT Jornal Vol. 4 No. 2, Januari 2011.

[Sulistiyowati-18] Sulistiyowati. Leny. 2010. Panduan Praktis Memahami Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Elex Medi Komputindo.

[Rangkuti-19] 19,0 ^19,1 Rangkuti. Freddy. 2011. Teknik Menyusun Strategi Korporat Yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja Dan Risiko. SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

[Yusmini-20] Yusmini, dkk. 2011. Analisis Finansial Kud Mandiri Mojopahit Jaya Desa Sari Galuh Kecamatan Tapung Raya Kabupaten Kampar. Pekanbaru: Universitas Riau.

[Puspitasari-21] Puspitasari. Nia, dkk. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pemakaian Produk Layanan Seluler Dengan Mempertimbangkan TAspek 7p’s Of Marketing (Studi Kasus : PY. Telkom Area Blora). Semarang: Universitas Diponegoro.

[Rizky-22] 22,0 ^22,1 Rizky. Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka.

[Irwansyah-23] Irwansyah, Muhammad Azhar, dkk. 2012. Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Apotek Berbasis Client-Server. Pontianak: Universitas Tanjungpura.

[Nugroho2010-24] Nugroho. Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi.

[Alim-25] Alim.Yadanur, dkk. 2012. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Pemeriksaan Pasien Di Instalasi Radiologi Rsud Kajen Dengan Unified Process. Semarang: Universitas Diponegoro. Vol. 2, No. 4, ISSN 2086-4930.

[Triandini-26] Triandini. Evi dan Suardika. I Gede. 2012. Step by Step Desain Proyek Menggunakan UML. Yogyakarta: Andi.

[Vidia-27] 27,0 ^27,1 ^27,2 Vidia. Dhanada, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek. Surabaya: Universitas Airlangga.

[Wijayanto-28] 28,0 ^28,1 Wijayanto. Tegar, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Barang Dengan Metode Berorientasi Objek Di U.D. Aneka Jaya Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga.

[Madcoms-29] 29,0 ^29,1 ^29,2 ^29,3 Madcoms. 2010. Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.

[Prasetio-30] 30,0 ^30,1 ^30,2 Prasetio. Adhi. 2012. Buku Pintar Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita

[Anhar-31] 31,0 ^31,1 Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Mediakita.

[Oktavian-32] 32,0 ^32,1 Oktavian. Diar Puji. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta: Mediakom.

[Arief-33] 33,0 ^33,1 ^33,2 ^33,3 ^33,4 ^33,5 Arief. M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.

[Wardana-34] Wardana. 2010. Menjadi Master PHP Dengan Framework Codeigniter. Jakarta: Elex Media Komputindo.

[sutabri-35] 35,0 ^35,1 ^35,2 ^35,3 ^35,4 ^35,5 ^35,6 ^35,7 ^35,8 Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi.

[Kadir-36] Kadir. Abdul. 2009. Dasar Perancangan Dan Implementasi Database Relasional. Yogyakarta: Andi.

[Adelia-37] Adelia, dan Jimmy Setiawan. 2011. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasisi Website dan Desktop. Bandung: Universitas Kristen Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2011:113-126.

[Sulindawati-38] 38,0 ^38,1 Sulindawati, dan Muhammad Fathoni. 2010. PengantarAnalisa Perancangan “Sistem”. Medan: STMIK Triguna Dharma. Vol. 9, No. 2, Agustus 2010.

[Praptingsih-39] Praptiningsih. Yulia Eka. 2012. Aplikasi Penyewaan Ruangan PT. Simaeru Indonesia Raya Dengan Visual Basic 6.0. Depok: Universitas Gunadarma, UG Jurnal Vol. 6 No. 01, 2012.

[Amsyah-40] Amsyah. Zulkifli. 2008. Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

[Guritno-41] 41,0 ^41,1 ^41,2 Guritno. Suryo, Sudaryono, dan R. Untung. 2011. Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta

[Saputra-42] Saputra. Alhadi. 2012. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Pengembangan Sistem Informasi Dan Aplikasi Perangkat Lunak Buatan LAPAN Bandung. Bandung: LAPAN.

[Hermawan-43] 43,0 ^43,1 Hermawan. Asep. 2009. Penelitian Bisnis. Jakarta: Grasindo.

[Semiawan-44] Semiawan. Conny. R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo.

[Yuniarti-45] Yuniarti. Evi, dkk. 2012. Kinerja Laporan Keuangan Untuk Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Modal Kerja. Lampung: Politeknik Negeri Lampung.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]

[12]

[13]

[14]

[15]

[16]

[17]

[18]

[19]

[20]

[21]

[22]

[23]

[24]

[25]

[26]

[27]

[28]

[29]

[30]

[31]

[32]

[33]

[34]

[35]

[36]

[37]

[38]

[39]

[40]

[41]

[42]

[43]

[44]

[45]

Revisi per 9 Maret 2015 22.44 (lihat sumber) Heri wahyudi (bicara \| kontrib) ← Revisi sebelumnya		Revisi per 9 Maret 2015 22.53 (lihat sumber) Heri wahyudi (bicara \| kontrib) Revisi selanjutnya →
Baris 584:		Baris 584:
	==Latar Belakang==		==Latar Belakang==

−	<div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di masa yang serba cepat ini penggunaan komputer dan sistem-sistemnya sudah menjadi kebutuhan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang utama dalam rangka meningkatkan kinerja suatu perusahaan. Setiap proses manual dari</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">perusahaan dapat digantikan oleh komputer karena penyediaan informasi yang lebih canggih serta </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan pada akhirnya perkembangan ilmu pengetahuan dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menghasilkan sebuah penemuan baru pada bidang ilmu elektronik yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dikenal dengan teknologi. Dan perkembangan ini dikenal dengan evolusi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ekonomi industri berbasis informasi,karena pada saat ini sebuah proses</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">industri telah mengenal media baru yang kemudian dikenal dengan industri</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">elektronik dan industri komunikasi informasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Toko Tunas Variasi adalah sebuah toko yang bergerak dalam bidang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">penjualan variasi mobil. Dimana keberhasilan toko tidak hanya terletak pada</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">produk dan jasa yang ditawarkan, tetapi sejauh mana toko mampu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memasarkan produknya dan juga menjaga hubungan yang baik dengan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pelanggannya dan meningkatkan penjualanya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Proses-proses yang dilakukan saat ini masih manual dalam memasarkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">produk, hal tersebut menyebabkan kurangnya pendapatan, Untuk mengatasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">hal tersebut memerlukan suatu sistem informasi yang dapat membantu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">penjualan produk, untuk memenuhi kebutuhan tersebut,usaha yang harus</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dilakukan Toko Tunas Variasi adalah pemanfaatan teknologi seperti</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">komputer beserta program-program aplikasi lainya untuk meningkatan sumber</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">daya manusia dan peningkatan sistem.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis bertujuan melakukan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">penelitian skripsi dengan judul “Aplikasi Penjualan Variasi Mobil Berbasis</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mobil Web Pada Toko Tunas Variasi”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1.2 Rumusan Masalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Adapun penulis membatasi masalah yang akan dibahas sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Bagaimana sistem penjualan yang dilakukan selama ini pada Toko Tunas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Variasi ?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Apakah sistem yang sedang berjalan untuk penjualan produk pada Toko</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tunas Variasi sudah efisien dan efektif ?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Bagaimana membuat suatu aplikasi penjualan variasi mobil berbasis</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mobile web pada Toko Tunas Variasi yang efisien dan efektif ?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1.3.1 Tujuan Penelitian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Mengetahui sistem penjualan barang yang berjalan saat ini pada Toko</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tunas Variasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Mengetahui sistem penjualan barang yang berjalan saat ini padaToko</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tunas Variasi terkait dengan efektif dan efisien.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Mengetahui sistem penjualan barang yang berjalan saat ini pada Toko</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tunas Variasi terkait dengan peningkatan penjualan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1.3.2 Manfaat Penelitian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Dapat memberikan sumbangan pemikiran sebagai bahan pertimbangan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">untuk memperbaiki prosedur dan penerapan sistem yang selama ini telah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berjalan dalam hal penjualan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Dapat memberikan informasi terkait dengan rancangan sistem penjualan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pada Toko Tunas Variasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Sebagai acuan untuk penelitian yang akan datang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1.4 Ruang Lingkup</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Terkait dengan luasnya lingkup permasalahan serta keterbatasan waktu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dalam penelitian yang dilakukan, maka penelitian dibatasi pada sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">penjualan.sampai dengan proses pembuatan laporan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1.5 Metode Penelitian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan laporan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">skripsi, penulis menggunakan beberapa metode. Metode yang digunakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">adalah :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1.5.1 Metode Analisa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan, data akan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan MetodeAnalisa SWOT,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(oppurtunities), dan yang menjadi ancaman(threats). Analisa SWOT dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">matrik SWOT dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menggunakan konsep service marketing mix (bauran pemasaran jasa) 7P–</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Product, Price, Promotion, Place, People, Process, dan Physical Evidence.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1.5.2 Metode Perancangan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam Skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">program Visual Paradigmfor UML Enterprise Edition Ver. 6.4 untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">class diagram yaitu pengembangan piranti lunak berbasis “objek oriented”,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dalam hal pembuatan sistem ini peneliti menggunakan Macromedia</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dreamweaver CS6 sebagai penulisan listing program PHP dan MySQL</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sebagai database.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1.5.3 Metode Pengumpulan Data</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Metode Observasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Adalah suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara pengamatan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Penulis dapat melihat secara langsung cara kerja bagian yang terkait.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Metode Interview ( wawancara )</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Adalah suatu metode dimana penulis mendapatkan data dengan cara tanya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">jawab terhadap pihak-pihak yang terkait. Wawancara dilakukan untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mengetahui masalah yang timbul atau dialami langsung oleh pihak yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">terkait.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Metode Pustaka</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Penulis mendapatkan data dengan cara membaca buku-buku atau</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">literature-literature yang berhubungan dengan pengendalian intern dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pembelian. Merangkum dan mengutip data sebagai acuan penulis.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1.6 Sistematika Penulisan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk memudahkan dalam memahami laporan ini, maka</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dikelompokan materi laporan menjadi beberapa bab, agar pembaca dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dengan mudah mengikuti serta memahami isi pembahasan laporan skripsi,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dengan sistematika penulisan sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">BAB I : PENDAHULUAN</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bab ini menjelaskan antara lain latar belakang, rumusan masalah,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tujuan dan manfaat penulisan, ruang lingkup, metode penelitian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dan sistematika penulisan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">BAB II : LANDASAN TEORI</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bab ini berisi tentang teori-teori pendukung yang meliputi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">perancangan sistem, konsep dasar sistem, konsep dasar sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">informasi, analisis sistem, UML, literature review, serta teoriteori</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lainya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bab ini menjelaskan gambaran umum perusahaan, sejarah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">singkat perusahaan, struktur organisasi, tugas dan tanggung</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">jawab dari masing-masing bagian, analisa masukan, analisa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">proses, analisa keluaran, konfigurasi sistem, unifield modeling</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">language ( UML) ,elisitasi tahap 1,2,3,final draft.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">BAB IV : PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bab ini membahas tentang perancangan sistem baru yang lebih</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sistematis dan akan dijelaskan dalam bentuk usulan prosedur</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">baru yaitu menggunakan unifield modeling language ( UML),</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">rancangan basis data, prototype dan rancangan tampilan sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang diusulkan sampai dengan implementasi program</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dengan analisa sistem penjualan yang dilakukan oleh Toko Tunas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Variasi berdasarkan data-data yang telah diperoleh.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">DAFTAR PUSTAKA</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">LAMPIRAN</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">BAB II</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">LANDASAN TEORI</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.1 Teori Dasar/Umum</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.1.1 Konsep Dasar Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Definisi Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sistem-sistem bagian.Komponen-komponen atau subsistem-subsistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendiri-sendiri.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Komponen-komponen atau subsistem saling berinteraksi dan saling</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dapat tercapai.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Definisi sistem terdapat beberapa pandangan,diantaranya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Jogiyanto (2010:34), ”Pengertian sistem (system) yang dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">didefinisikan dengan pendekatan prosedur yaitu kumpulan dari</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu” .</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Yakub (2012:1), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu” .</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan komponenkomponen</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dan bekerja sama untuk menghasilkan output yang diinginkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Karakterisitik Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Mulyanto (2009:247), suatu sistem mempunyai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">beberapa karakteristik, yaitu :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Komponen Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">subsistem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lingkungannya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan memengaruhi proses</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sistemyang lebih besar yang disebut super sistem. Sebagai contoh</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">apabila fakultas dianggap sebuah sistem, maka perguruan tinggi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">merupakan super sistem.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">9</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Batas Sistem (boundary)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">luarnya. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">atau kemampuan sistem. Batas sistem ini memungkinkan suatu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">juga menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Lingkungan Luar Sistem (environment)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang dapat memengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menguntungkan ini tentunya harus dijaga sehingga akan mendukung</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kelangsungan sebuah sistem.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Penghubung (interface)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Penghubung merupakan hal yang sangat penting, sebab</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">10</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebagai contoh, apabila di dalam erusahaan memiliki</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">beberapa sistem seperti produksi, finansial, pemasaran, dan HRD</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang tidak memiliki penghubung satu sama lain tentu saja proses</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">bisnis didalam perusahaan tersebut tidak akan berjalan dengan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">semestinya. Penghubung (interface) merupakan media penghubung</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">inilahyang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(input) hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">suatu subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan subsistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang lain yang membentuk satu kesatuan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. Masukan (input)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Masukan atau input merupakan energi yang dimasukan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">input adalah bahan yang dimasukan agar sistem tersebut dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">beroperasi. Signal input adalah masukan yang diproses untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">komputer, program adalah maintenance input yang digunakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">untuk diolah menjadi informasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">11</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">f. Keluaran (output)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lain atau hanya sebagai sisa pembuangan. Misalnya, dalam sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pencernaan, energi merupakan keluaran yang dibutuhkan oleh</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sistem lain, sedangkan ampasnya merupakan sisa yang harus dibuang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">g. Pengolah Sistem (process)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pengolahan sistem (process) merupakan bagian yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diinginkan. Sistem pencernaan akan mengolah makanan menjadi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">energi. Sistem produksi akan bahan mentah menjadi barang setengah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">jadi atau barang jadi. Dalam sistem informasi, pengolahan dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berupa operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pembagian, pengurutan, atau operasi lainnya yang nantinya akan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mengubah masukan berupa data menjadi informasi yang berguna.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">12</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">h. Sasaran (objective)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tujuan (goal). Apabila sistem menjadi tidak mempunyai sasaran,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Tujuan inilah yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem menjadi tidak</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">terarah dan terkendali. Tujuan sistem informasi tergantung pada</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kegiatan yang ditangani. Secara umum suatu sistem memiliki tiga</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tujuan utama, yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1) Mendukung fungsi kepengurusan manajemen.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2) Mendukung pengambilan keputusan manajemen.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3) Mendukung kegiatan operasi perusahaan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 2.1 Karakteristik Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">13</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Klasifikasi Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sistem tersebut. Sistem mempunyai beberapa klasifikasi yang perlu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kita ketahui agar dapat mendifinisikan sebuah sistem tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Adapun klasifikasi suatu sistem yang dimaksud adalah sebagai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berikut (Agus Mulyanto, 2009: hal 8) :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a) Sistem abstrak dan fisik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Sistem Abstrak : Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tidak tampak secara fisik. Contoh : Sistem Teologis.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Sistem Fisik : Sistem yang ada secara fisik : Sistem Komputer.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b) Sistem alamiah dan buatan manusia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Sistem Alamiah : Sistem yang terjadi melalui proses alam dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tidak dibuat oleh manusia. Contoh : Sistem Perputaran Bumi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Sistem Buatan Manusia : Sistem yang dirancang oleh manusia dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">melibatkan interaksi antara manusia dan mesin. Contoh : Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Informasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">14</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c) Sistem tertentu dan tak tentu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Sistem Tertentu : Beroperasi degan tingkah laku yang sudah dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diprediksi,interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sehingga keluarannya dapat diramalkan. Contoh : Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Komputer melalui program.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Sistem Tak Tentu : Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d) Sistem tertutup dan terbuka.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Sistem Tertutup : Sistem yang berhubungan dan tidak terpengaruh</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dengan lingkungan luarnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Sistem Terbuka : Sistem yang berhubungan dan terpengaruh</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dengan lingkungan luarnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.1.2 Konsep Dasar Data</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Definisi Data</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadiankejadian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">terjadi pada saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dari suatu nilai yang disebut transaksi. (Tata Sutabri 2012:1) ”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Menurut John J. Longkutoy dalam bukunya Pengenalan Komputer ,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol15</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lainlain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(Tata Sutabri 2012:2)”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Menurut Sutarman (2012:3) Data adalah fakta dari sesuatu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angkaangka,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Bentuk Data</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Yakub (2012:5), data dapat dibentuk menjadi 5,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">antara lain sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Teks adalah sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">uang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Citra (Image) adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">16</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitasaktivitas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dalam bentuk film.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Meta Data</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Adi Nugroho dalam Yakub (2012:6), “meta data</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">adalah data yang menjelaskan tentang data lainnya”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Nugroho (2009:343). “meta data adalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">informasi-informasi yang mendeskripsikan struktur dan properti dari</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">data-data kita”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa meta</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">data adalah suatu informasi yang menjelaskan struktur maupun properti</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang ada pada data.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Sumber Data</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Yakub (2012:6), Sumber data dapat diperoleh</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dan sumber data eksternal.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Data Internal. Data internal sumbernya adalah orang, produk,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">data perusahaan dan biasanya dapat diakses.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">17</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Data Personal. Sumber data personal bukan hanya berupa fakta,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Data Eksternal. Sumber data eksternal dimulai dari basis data</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">atlas, dan televisi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Hirarki Data</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Yakub (2012:6), Hirarki data dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Elemen Data</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dari elemen data dalam basis data relasional adalah field, kolom,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">item, dan atribut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Record</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">adalah baris atau tupel.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. File</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">18</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Data Base</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Anhar (2010:45), “Database adalah sekumpulan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dan Field”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Mustakini (2009:46). Bahwa “Basis data</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dengan lainnya tersimpan di perangkat keras komputer dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya”. Dari definisi ini</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data (database), yaitu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(database).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Simpanan ini merupakan bagian teknologi perangkat keras yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">digunakan berupa harddisk.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahas pemrograman</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Data Base Management</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">System).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">19</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.1.3 Konsep Dasar Informasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1.Definisi Informasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Informasi adalah segala sesuatu keterangan yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">bermanfaat untuk para pengambil keputusan/manajer dalam rangka</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ataupun pemrosesan data.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyaiarti bagi si penerima</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">keputusan mendatang (Tata Sutabri 2012:1)”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Menurut Sutarman (2012:14), “Informasi adalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT (2012:57)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil suatu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">keputusan”. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">20</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Kualitas Informasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Mustakini (2009:37) informasi yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berkualitas memiliki 3 kriteria, antara lain:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Tepat nilainya atau akurat (accurate)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak bisa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ataupun menyesatkan. akurat berarti bahwa informasi itu harus dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dengan jelas mencerminkan maksudnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Tepat pada waktunya (Time Lines)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Informasi yang datang pada penerima tidak boleh</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan memiliki nilai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sebuah keputusan di mana bila mengambil keputusan terlambat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">maka akan bersifat fatal untuk organisasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Relevan (Relevance)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">informasi di tentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Suatu informasi di katakan bernilai apabila manfaatnya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lebih efektif di bandingkan dengan biaya mendapatkanya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">21</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Nilai Informasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Informasi (information) berarti data yang telah dibentuk menjadi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sesuatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia. Nilai dari informasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">efisien dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">informasi biasanya dihubungkan dengan analysis cost effectiveness atau</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">cost benefit.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">biaya (cost).” Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Sutarman (2012:14), Nilai dari informasi ditentukan oleh</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lima hal yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Untuk mendapatkan pengalaman.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">22</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merfleksikan pengalaman masa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer darimembuat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Definisi Sistem Informasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Informasi (information) adalah data yang diolah menjadi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">bentuk yang berguna bagi para pemakainya” (Jogiyanto,2009:36).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Data dapat disimpulkan bahwa :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Informasi bermuara pada data.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Memberikan suatu nilai tambah atau pengetahuan bagi yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menggunakanya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Dapat digunakan untuk pengambilan keputusan (Kadir,2009:4).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurt Maimunah dkk dalam jurnal CCIT (2012:57)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">keputusan”.Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">23</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">nyata (fact) yang didigunakan untuk pengambilan suatu keputusan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sistem informasi (information system) menurut beberapa ahli, yaitu :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1) James mengemukakan bahwa “sistem informasi adalah kombinasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.”</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">( Agus Mulyanto, 2009 : 247 )</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2) Gelinnas mendefinisikan “sistem informasi adalah suatu sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">informasi keluaran kepada para pemakai.”( Agus Mulyanto, 2009 :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">247 )</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3) Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mencapai suatu tujuan. ( Agus Mulyanto, 2009 : 247 )</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Komponen Sistem Informasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">bahwa Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">24</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1) Blok Masukan (Input Block)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2) Blok Model (Model Block)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menghasilkan keluaran yang diinginkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3) Blok Keluaran (Output Block)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4) Blok Teknologi (Technology Block)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5) Blok Basis Data (Database Block)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">25</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dihasilkan berkualitas. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(Database Management Systems).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6) Blok Kendali (Controls Block)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">cepat diatasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Tujuan Sistem Informasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Mustakini (2009:36), bahwa tujuan dari sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">informasi adalah menghasilkan informasi. Informasi (information)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pemakainya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">oleh tiga pilar sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tepat kepada orangnya atau relevan, (relevance), tepat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">waktu (timelines), dan tepat nilainya atau akurat (accurate).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">26</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.1.5 Konsep Dasar Analisa Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Definisi Analisa Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Analisa adalah suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal di</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ada.Menurut para ahli analisa sistem juga didefinisikan sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Analisa sistem adalah sebuah proses sistem informasi dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">membaginya kedalam komponen-komponen penyusunya untuk kemudian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dilakukan penelitian sehingga diketahui permasalahan-permasalahan serta</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kebutuhan-kebuituhan yang akan timbul,sehingga dapat dilaporkan secara</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lengkap serta diusulkan perbaikan-perbaikan pada sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tersebut”.(Andi,2010:27).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut (Jogiyanto : 2010).”Analisa Sistem adalah penguraian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tahap analisa setelah tahap perencanaan sistem (sistem planning),</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dan sebelum tahap desain sistem (sistem design). Tahap analisa sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">merupakan tahap yang sangat penting dan kritis, karena kesalahan sekecil</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">apapun dalam analisa sistem akan menyebabkan kesalahan juga pada</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tahap selanjutnya yaitu desain sistem.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">27</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.1.6 Peranan Analisa Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dengan cara mengamati proses input dan pengolahan data serta proses</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">output informasi untuk membantu peningkatan proses organisasional.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dengan demikian, analis sistem mempunyai tiga peranan penting, yaitu :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Sebagai konsultan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Sebagai ahli pendukung</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Sebagai agen perubahan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.1.7 Tugas Analisa Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Adapun tugas-tugas yang dilakukan oleh seorang analisa sistem :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">digunakan pada sistem yang telah berjalan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kekurangan-kekurangan pada sistem tersebut dan melaporankan semua</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kekurangan tersebut kepada pemakai sistem.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sistem yang baru dan memberikan argumen tentang keuntungan yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dapat diperoleh dari pemakian sistem yang baru tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">baru tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">28</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.1.8 Tujuan Analisa Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Membantu para pemngambil keputusan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Mengevaluasi sistem yang telah ada</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pembuatan laporan baru</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem Yang perlu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diperhatikan oleh Analisis Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7. Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">masalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8. Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">komputerisasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.1.9 Defiinisi Penjualan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Penjualan merupakan kegiatan ekonomi yang umum, dimana</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dengan penjualan sebuah perusahaan akan memperoleh hasil atau laba</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sesuai dengan apa yang direncanakan atau memperoleh pengembalian atas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">biaya-biaya yang dikeluarkan. Berikut ini dikemukakan definisi penjualan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menurut beberapa ahli sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">29</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Dalam buku Akuntansi suatu pengantar Edisi Ke-1, Soemarso SR (2000)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kegiatan penjualan terdiri dari penjualan barang atau jasa, baik secara</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kredit maupun tunai. Dalam transaksi penjulanan kredit, jika order dari</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">konsumen telah terpenuhi dengan pingiriman barang atau jasa untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pelanggannya. Sedangkan dalam penjulan tunai, barang atau jasa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diserahkan oleh perusaan kepada pembeli jika perusahaan telah memiliki</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kas pembeli.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Dalam buku Sistem Informasi Manajemen, edisi revisi Muhammad</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Fakri Husen & Amin Wibowo mengemukakan penjulalan adalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">suatu proses kegiatan penyerahan barang dan jasa dengan harga</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang telah di sepakati baik oleh pembeli maupun yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">bersangkutan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.2 Teori Khusus</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.2.1 Definisi Unified Modeling Language (UML)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Definisi Unified Modelling Language (UML)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Heriawati, (2011:6), “UML (Unified Modeling</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Language) adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">semantik”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Nugroho (2010:6), “UML (Unified Modeling</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Language) adalah „bahasa‟ pemodelan untuk sistem atau perangkat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lunak yang berparadigma „berorientasi objek‟”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">30</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Henderi dan Padeli dkk (2008:70), “UML adalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">suatu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang berorientasi objek”. Hal ini disebabkan karena UML</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pengembang sistem untuk membuat cetak cetak biru atas visi mereka</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dalam bentuk baku.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ditarik kesimpulan bahwa “Unified Modelling Language (UML) adalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berbasis Objek (Object Oriented programming)”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Bangunan dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Nugroho (2009:117). Bangunan dasar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">metodologi Unified Modeling Language (UML) menggunakan tiga</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang akan dikembangkan, yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Sesuatu (things)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ada 4 (empat) things dalam Unified Modeling Language</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(UML), yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1) Structural things</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">31</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2) Behavioral things</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">perilaku sepanjang ruang dan waktu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3) Grouping things</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Language (UML). Dalam penggambaran model yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">rumit, kadang diperlukan penggambaran paket yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistemsubsistem.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4) Annotational things</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Unified Modeling Language (UML).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Relasi (Relationship)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Modeling Language (UML), yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1) Kebergantungan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">32</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (dependent).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2) Asosiasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3) Generalisasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4) Realisasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Diagram-diagram UML (Unified Modeling Language)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Heriawati (2011:10), bahwa beberapa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">33</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Diagram kelas (Class Diagram). Bersifat statis, Diagram ini</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Whitten L Jeffery et all dalam Henderi dkk (2010:303), menyatakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">bahwa class diagram adalah gambar statis mengenai struktur objek</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">statis dari suatu sistem, menunjukan class-class objek yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menyusun sebuah sistem, dan juga hubungan antara class objek</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Diagram paket (Package Diagram). Bersifat statis. Diagram ini</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diagram komponen.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Diagram use case. Menurut Padeli dkk (2009:71), Use Case yaitu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">suatu deksripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">antara pengguna sebuah sistem (aktor) dengan sistemnya sendiri</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Diagram interaksi dan sequence (urutan). Bersifat dinamis. Diagram</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">urutan adalah iterasi yang menekankan pada pengiriman pesan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dalam suatu waktu tertentu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">34</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. Diagram komunikasi (communication diagram). Bersifat dinamis.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">serta mengirim pesan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">f. Diagram statechart (statechart diagram). Bersifat dinamis. Diagram</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(state), transisi, kejadian serta aktivitas. Henderi (2010:210)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menyatakan bahwa state diagram juga menggambarkan behavior</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(perilaku) dinamis sistem dalam merespon stimulasi atau aksi yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berasal dari luar dan dibuat untuk menggambarkan suatu class</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dalam merespon pemicu yang berasal dari luar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">g. Diagram aktivitas (activity diagram). Bersifat dinamis. Diagram</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">antar objek.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">h. Diagram komponen (component diagram). Bersifat statis. Diagram</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sebelumnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">35</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">i. Diagram deployment (deployment diagram). Bersifat statis. Diagram</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang ada di</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dalamnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagramdiagram</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lainnya (misalnya data flow diagram, entity relationship</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diagram, dan sebagainya).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.2.2 Konsep Dasar Aplikasi Web</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Definisi Aplikasi Web</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Simarmata (2010:56), “Aplikasi web adalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna melalui</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">antar muka berbasis Web”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Rizzo (2010:47), “Web Applications adalah sebuah aplikasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">software yang berjalan pada web atau biasa disebut berjalan pada web</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">server”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dapat disimpulkan Aplikasi web adalah sistem informasi yang berjalan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pada web server.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Karakteristik Apliksai Web</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Simarmarta (2010:57), Aplikasi web mempunyai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">karakteristik-karakteristik sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">36</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Aplikasi web akan secara konstan meningkat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Aplikasi web tidak terpisahkan dari perangkat lunak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Aplikasi web bertujuan untuk digunakan secara luas oleh komunitas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pengguna yang variabel, dengan sejumlah besar pengguna anonim</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dengan berbagai kebutuhan, harapan, dan sekumpulan keahlian.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Saat ini, kebanyakan sistem berbasis web adalah content-driven</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(database-driven).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. Secara umum, kebanyakan sistem basis web menuntut “look and</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">feel” menyokong kreativitas visual, dan inkorporasi multimedia</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dalam presentasi dan antar muka.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">f. Aplikasi web mempunyai jadwal pengembangan yang dipadatkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dan tekanan waktu yang padat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">g. Pencabangan kegagalan atau ketidakpuasan pengguna dari aplikasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berbasis web sering lebih buruk daripada sistem IT konvensional.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">h. Aplikasi web dikembangkan oleh tim kecil (biasanya orang-orang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang masih muda) dengan latar belakang, keahlian, dan pengetahuan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang berbeda jika dibandingkan dengan tim pengembang perangkat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lunak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">i. Ada perubahan teknologi cepat-kemajuan tetap di dalam standar dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">teknokogi web yang membawa tantangan mereka sendiri-bahasa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">baru, standar, dan tool untuk dikuasai: kemudian banyaknya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kesalahan dan bug pada versi awal dari bahasa markup baru, tool</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pengembangan, dan lingkungan (ketidakstabilan teknologi).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">37</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">j. Pengembangan web menggunakan cutting-edge, standar dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">teknologi yang berbeda, dan mengintegrasikan banyak komponen,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mencakup perangkat lunak tradisional dan nontradisional, intepreted</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">scripting languages, file-file HTML, basis data, citra, dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">komponen-komponen multimedia lainnya, seperti audio dan video,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dan antarmuka pengguna kompleks.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">k. Media pengiriman untuk aplikasi web sangat berbeda dengan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">perangkat lunak tradisional. Aplikasi web harus mengatasi berbagai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">format dan perangkat tempilan, dan mendukung perangkat keras,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">perangkat lunak, dan jaringan dengan kecepatan akses yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">beragam.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">l. Keamanan dan pricasi pada sistem berbasis web lebih dituntut</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dibandingkan dengan yang ada pada perangkat lunak tradisional.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">m. Web menunjukkan suatu ikatan yang lebih besar antara seni dan ilmu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">daripada yang secara umum ditemui dalam pengembangan perangkat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lunak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Karakteristik-karakteristik unik ini, baik web dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">aplikasi web, membuat pengembangan web menjadi berbeda dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lebih menantang daripada pengembangan perangkat lunak tradisional.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.2.3 Konsep Dasar Website</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Definisi Website</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Hidayat, (2010:2), “Website atau situs dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">38</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">halaman”</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Yuhefizar (2009:2), bahwa “Website adalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">keseluruhan halaman-halaman yang terdapat dalam sebuah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">domain yang mengandung informasi”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dapat disimpulkan Website adalah sebuah tempat di</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">seperti text, image, bahkan video sehingga penyajian informasi lebih</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menarik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Jenis-jenis Website</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Hidayat (2010:3), “Seiring dengan perkembangan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis web,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lebih diarahkan bedasarkan kepada fungsi, sifat atau style dan bahasa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pemrograman yang digunakan”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1) Website Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">konten atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memanfaatkan database MySQL atau MS SQL</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">39</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2) Website Statis, merupakan website yang kontennya sangat jarang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">belum memanfaatkan database.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1) Personal website, website yang berisi informasi pribadi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sesorang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2) Commercial website, website yang dimiliki oleh sebuah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">perusahaan yang bersifat bisnis.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3) Government website, website yang dimiliki oleh instansi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pemerintah, pendidikan, yang bertujuan memberikan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pelayanan kepada pengguna.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4) Non-profit Organization website, dimiliki oleh organisasi yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Ditinjau dari segi bahasa pemrograman yang digunakan, website</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">terbagi atas:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1) Server Side, merupakan website yang menggunakan bahasa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pemrograman yang tergantung kepada tersedianya server. Seperti</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">PHP, ASP, .NET dan lain sebagainya. Jika tidak ada server,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">website yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman di</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">atas tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">40</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2) Client Side, adalah website yang tidak membutuhkan server</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dalam menjalankannya, cukup di akses melalui browser saja.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Misalnya, HTML.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.2.4 Pengertian Web Browser</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Limantara (2009:1), “Web browser adalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berinteraksi dengan teks, image, video, games dan informasi lainnya yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berlokasi pada halaman web pada World Wide Web (WWW) atau Local</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Area Network (LAN)”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Sibero (2011:12), bahwa “web browser adalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sumber informasi web”. Sumber informasi web diidentifikasikan dengan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Uniform Resource Identifier (URI) yang dapat terdiri dari halaman web,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">video, gambar, ataupun konten lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan pengertian diatas Web browser merupakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">aplikasi perangkat lunak yang berfungsi sebagai interface untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menjelajahi, mengambil maupun menyajikan berbagai macam sumber</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">informasi berupa halaman web pada World Wide Web (WWW). Awalnya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Web Browserhanya berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">gambar. Namun seiring berkembangnya jaman web browser tidak lagi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">hanya menampilkan text dan gambar tetapi juga file multimedia seperti</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">video dan suara. Browser juga dapat mengirim dan menerima e-mail,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mengelola bahasa Hyper Text Markup Language(HTML) sebagai input,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">41</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dan menjadikan halaman web sebagai hasil output yang informatif. Berikut</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">merupakan bagian-bagian dari web browser antara lain :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Status Bar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ini adalah kotak bagian bawah jendela browser,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menampilan berbagai macam informasi sesuai dengan apa yang sedang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dilakukan pengguna. Sebagian besar menunjukkan kecepatan beban dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">URL dari alamat sesuai dengan pointer.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Addres Bar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Merupakan kotak bagian atas jendela browser</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menampilkan seluruh alamat situs web atau URL.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Title Bar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bar judul pada bagian paling atas jendela browser.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menginformasikan judul halaman web.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Toolbar Icon</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Toolbar atau ikon perusahaan browser pada bagian atas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kanan jendela browser. Di bawah title bar. Pada bagian ini akan terlihat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tombol “Back”, “Home”, “Refresh”, dan lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Display Window</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Merupakan ruang kerja browser, berupa frame yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menampilkan halaman website.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Scroll Bar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pointer untuk menarik halaman web menuju</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">bagian bawah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">42</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.2.5 Pengertian Code Igniter Framework</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Framework sebagaimana arti dalam bahasa indonesianya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yaitu kerangka kerja dapat diartikan sebagai kumpulan dari library (class)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang dapat diturunkan, atau dapat langsung dipakai fungsinya oleh</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">modulmodul atau fungsi yang akan kita kembangkan (Septian, 2011: 7).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.2.6 Pengertian Framework PHP</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">PHP Framework adalah sebuah lingkungan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pengembangan aplikasi berbasis php yang berisi sejumlah class yang telah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dibuat agar digunakan kembali untuk membuat aplikasi. Berbagai jenis</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">class ini tergantung tujuan dari PHP framework tersebut, dan php</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">framework yang satu dengan framework yang lain kemungkinan berbeda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebagian besar php framework yang tersedia saat ini berbasis MVC (model</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">view controller). Ini adalah model php framework yang modern</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(Septian,2011: 8).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.2.7 Code Igniter</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Code Igniter adalah aplikasi open source yang berupa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">frameworkdengan model MVC (Model, View, Controller) untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">membangun website dinamis. Dengan menggunakan PHP Code Igniter akan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mudah dibandingkan dengan membuat dari awal (Septian, 2011: 9).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">43</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.2.8 MVC (Model View Controller)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">MVC adalah sebuah pendekatan perangkat lunak yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memisahkan aplikasi logika dari presentasi. Ini meminimalkan script dari</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">halaman-halaman web sejak script presentasi (HTML, CSS, JavaScript, dsb)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dipisahkan dari PHP scripting, istilah umum yang familiar adalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menghindari terjadinya spaghetti code (Septian, 2011: 9).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Model</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Model merepresentasikan struktur data yang dibangun. Umumnya kelas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">model berisi fungsi-fungsi yang membantu developer untuk mengelola,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memasukkan, dan mengupdate informasi dalam database (Septian, 2011:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">9).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. View</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">View adalah informasi yang disajikan untuk user, berupa tampilan atau</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">user interface. View umumnya adalah tampilan sebuah halaman web itu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sendiri, tetapi dalam Code Igniter, view dapat juga menjadi bagianbagian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">atau penggalan-penggalan halaman seperti header atau footer.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">View dapat juga sebagai halaman RSS, atau tipe-tipe halaman lainnya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(Septian,2011: 9).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.2.9 Pengertian jQuery</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">jQuery merupakan library Java Script yang banyak</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">digunakan saat ini. jQuery di buat oleh John Resig pada tahun 2006. Banyak</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">website yang memanfaatkan library ini untuk menyederhanakan fungsifungsi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang ada pada JavaScript atau Ajax. Sesuai dengan slogannya jQuery</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sendiri “Write less, do more”, menulis sedikit namun dapat mengerjakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">44</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">banyak hal, sehingga anda dapat menghemat coding program anda (Utomo,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2012: 62).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.3 Aplikasi Pendukung</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.3.1 Adobe Dreamweaver CS6</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Definisi Adobe Dreamweaver CS6</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dreamweaver merupakan software aplikasi yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">secara visual, aplikasi ini juga yang biasa dikenal dengan istilah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">WYSWYG (What You See What You Get) , yang intinya adalah bahwa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">user tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat sebuah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">situs. Selain itu, Dreamwaver juga memberikan keleluasaan kepada user</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">untuk menggunakannya sebagai media penulisan bahasa pemrograman</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">web. Dengan kemampuan fasilitas yang optimal dalam jendela desain</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">membuat program ini memberikan kemudahan untuk mendesain</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">webmeskipun untuk para web desainer pemula sekalipun (Madcom,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2010).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dikutip dari Jurnal CCIT, menurut Untung Rahardja</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dkk (2009), "Macromedia Dreamwaver yaitu sebuah program web editor</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang dapat digunakan untuk membuat dan mendesain web”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dreamwaver mempunyai kehandalan dalam membuat dan desain web</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tanpa harus menuliskan tag-tag HTML satu persatu, Dreamwaver juga</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memiliki kemampuan untuk mendukung pemrograman Server Side dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Client Sidei".</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">45</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Ruang Kerja Adobe Dreamweaver CS6</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Madcoms (2010:11), untuk memahami elemen</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ruang kerja Dreamweaver CS6, bukanlah sebuah file HTML baru dalam</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dreamweaver CS6. Setelah Dreamweaver CS6 berhasil dijalankan, pilih</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">file baru (create new) tipe HTML di dalam kotak dialog New Document</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang tampil. Ruang kerja dasar Dreamweaver CS6, yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 2.3.1 Adobe Dreamweaver CS6</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Application Bar, berada di bagian paling atas jendela aplikasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dreamweaver CS6. Baris ini berisi tombol workspace (workspace</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">switcher), CS Live, menu, dan aplikasi lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Toolbar Document, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mengubah tampilan jendela dokumen, sebagai contoh tampilan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">design atau tampilan code. Juga dapat digunakan untuk operasi46</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">operasi umum, misalnya untuk melihat hasil sementara halaman web</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pada jendela browser.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Jendela Dokumen, adalah lembar kerja tempat membuat dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mengedit design halaman web</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Workspace Switcher, digunakan untuk mengubah tampilan ruang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kerja Dreamweaver CS5. Sebagai contoh mengubah tampilan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menjadi tampilan classic, yaitu tampilan ruang kerja dreamweaver</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">versi sebelumnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. Panel Groups, adalah kumpulan panel yang saling berkaitan, panelpanel</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ini dikelompokan pada judul-judul tertentu berdasarkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">fungsinya. Panel ini digunakan untuk memonitor dan memodifikasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pekerjaan. Secara default, panel group berisi panel Adobe</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">BrowserLab, Adobe Bussiness Catalyst, Insert, CSS Styles, Asset,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">AP Element, dan Files.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">f. Tag Selector, diletakkan di bagian bawah jendela dokumen, satu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">baris dengan status bar. Bagian ini menampilkan hirarki pekerjaan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang sedang terpilih pada jendela dokumen, dapat juga digunakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">untuk memilih objek pada jendela design berdasarkan jenis atau</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kategori objek tersebut. Tag selector juga menampilkan informasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">format dari bagian yang sedang aktif pada lebar kerja design.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">g. Property Inspector, digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">properti objek atau teks pada jendela design. Properti untuk satu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">47</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">objek dengan objek lainnya selalu berbeda-beda. Jendela ini tidak</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dapat diuraikan pada tampilan jendela code.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">h. Toolbar Standart, baris toolbar ini berisi tombol-tombol yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mewakili perintah pada menu File dan edit, diantaranya perintah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">New, Open, Save, Save All, Cut, Copy, Paste, Undo, dan Redo.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">i. Toolbar Style Rendering, secara default disembunyikan. Toolbar ini</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berisi tombol-tombol untuk menampilkan design dalam media</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berbeda. Selain itu juga digunakan untuk mengaktifkan dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menonaktifkan style CSS.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">j. Toolbar Coding, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">melakukan operasi kode-kode standar. Toolbar ini hanya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tampil pada jendela code.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">k. Toolbar Browser Navigation, toolbar ini adalah toolbar baru yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ada di dalam Dreamweaver CS6, dan letaknya tepat berada di atas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">jendela dokumen. Toolbar ini berisi tombol-tombol yang digunakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sebagai navigasi di dalam browser.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.3.2 Jenis Data Base Yang Digunakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Web server</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Anhar (2010:4), Definisi Web Server adalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sebagai berikut: Web server adalah aplikasi yang berfungsi untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui web</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">browser, dimana web server mengirimkan kembali informasi yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diminta tersebut melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">48</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ditampilkan ke layar monitor komputer kita. Agar kita dapat mengubah isi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dari website yang dibuat, kita membutuhkan program PHP</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Script-script PHP tersebut yang berfungsi membuat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">halaman website menjadi dinamis. Dinamis artinya pengunjung web dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memberikan komentar saran atau masukan pada website kita. Website</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang kita buat menjadi lebih hidup karena ada komunikasi antara</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pengunjung dan kita sebagai web masternya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Oktavian (2010:11), “Web Server adalahaplikasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang berguna untuk menerima permintaan informasi dari pengguna</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">melaluiweb browser, dan mengirimkan permintaan kembali informasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang diminta melalui HTTP (HyperText Transfer Protocol). Biasanya web</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">server diletakkan di komputer tertentu pada web hosting”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Arief (2011:19), “Web server adalah program</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumendokumen</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">client side scripting maupun server scripting tersimpan didalam direktori</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">utama web server (document root)”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">maka dapat disimpulkan web server merupakan sebuah perangkat lunak</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang bertugas menerima permintaan client melalui port HTTP maupun</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">HTTPS dan merubah isi yang ada ke dalam format HTML.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">49</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. XAMPP</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Madcoms (2010:341), sekarang ini banyak paket</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">software instal3asi webserver yang disediakan secara gratis diantaranya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ini, maka sudah dapat melakukan beberapa instalasi software pendukung</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">webserver, yaitu Apache, PHP, phpMyAdmin, dan databaseMySQL.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Wardana (2010:8), “XAMPP adalah paket</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">software yang didalamnya sudah terkandung Web Server Apache,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">database MySQL dan PHP Interpreter”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Nugroho (2010:74), XAMPP merupakan paket</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">PHP yang berbasis Open Source yangdikembangkan oleh sebuah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">komunitas Open Source.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. PhpMyAdmin</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Nugroho (2010:88), “PhpMyAdmin adalah suatu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">aplikasi Open Source yang berbasis web, aplikasi ini dibuat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menggunakan program PHP, fungsi aplikasi ini adalah untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mengakses database MySQL”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dengan adanya aplikasi ini akan sangat mempermudah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dan mempersingkat kerja kita dalam mengelola database MySQL.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dengan adanya kelebihan yang dimilikinya mengakibatkan para</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pengguna awam tidak harus mampu untuk mengetahui perintahperintah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">MySQL dalam pembuatan databasedan tabel.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">50</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Arief (2011:429), “PhpMyAdmin adalah salah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">satu aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">digunakan untuk mengeolal database MySQL”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Prasetio (2012:53), “PhpMyadmin merupakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tools berbasis web yang berguna untuk mengelola database</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">MySQL”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">PhpMyAdmin, makaaplikasi ini dapat membantu Anda dalam</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menavigasi beberapa database, table, log, dan beberapa hal</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. PHP</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Arief (2011:43), PHP (PHP:Hypertext</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatui</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Karena merupakan server-side scripting maka sintaks dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Oktavian (2010:31), “PHP adalah akronim dari</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berbasisikan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kode HTL”. Kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">51</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misal:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Apache.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">seperti: MySQL.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Merupakan software yang berdifat open source.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Gratis untuk di-donwload dan digunakan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Memiliki sifat multipaltform, artinya dapat dijalankan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menggunakan sistem operasi apapun, seperti: Linux,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Unix, Windows, dan lain-lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Anhar (2010:3), PHP singkatan dari PHP:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web serverside</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang bersifat open source. PHP merupakan script yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">untuk membuat halaman yang dinamis. Dinamis berarti halaman</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang akan ditampilkan dibuat saat halamanitu diminta oleh client.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima clientselalu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang terbaru atau up to date. Semua script PHP dieksekusi pada</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">server dimana script tersebut dijalankan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dapat dijelaskan sejarah PHP, yaitu sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Tahun 1995 PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang diberi nama FI (Form Interpreted) dan digunakan untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mengelola form dari web. Pada perkembangannya , kode</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">52</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tersebut dirilis ke umum sehingga mulai banyak dikembangkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">oleh programmer di seluruh dunia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Tahun 1997 PHP 2.0 dirilis. Pada versi ini sudah terintegrasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dengan bahasa pemrograman C dan dilengkapi dengan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">modulnya sehingga kualitas kerja PHP meningkat secara</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">signifikan. Pada tahun ini juga sebuah perusahaan yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">bernama Zend merilis ulang PHP dengan lebih bersih, baik,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dan cepat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Tahun 1998 PHP 3.0 diluncurkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Tahun 1999 PHP versi 4.0 dirilis. PHP versi ini paling banyak</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">digunakan pada awal abad 21 karena sudah mampu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">membangun web komplek dengan stabilitas kecepatan yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tinggi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Tahun 2004 Zend merilis PHP 5.0. dalam versi ini, inti dari</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memasukan model pemrograman berorientasi objek ke dalam</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ke arah paradigma berorientasi objek.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Lalu versi 6 PHP sudah support untuk Unicode. Juga banyak</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">fitur penting lainnya yang telah di tambah ke dalam PHP 6.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ditarik kesimpulan bahwa PHP merupakan bahasa script yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">53</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">PHP adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">HTML, sebagian sintaks mirip dengan Bahasa C, Java, Perl,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ditambah fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">halaman web dinamik dengan cepat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hubungan PHP dengan HTML, HTML adalah halaman</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">web biasanya disusun dari kode-kode HTML yang disimpan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dalam sebuah file berextention .html, file html ini dikirim oleh</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">server ke browser kemudian browser menerjemahkan kode-kode</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sedangkan PHP harus diterjemahkan oleh web server sehingga</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menghasilkan kode HTML yang dikirim ke browser agar dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ditampilkan.Kode ini dapat berdiri sendiri atau disisipkan diantara</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kode-kode HTML sehingga dapat langsung ditampilkan bersama.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">File HTML yang telah dibubuhi program PHP harus diganti</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ekstensinya menjadi .php3 atau .php.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">konektivitasnya dengan sistem database didalam web. Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">database yang dapat didukung PHP adalah : Oracle, MySQL,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sybase, PostgreSQL. PHP dapat berjalan pada berbagai sistem,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">seperti : Windows, Linux, UNIX.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">54</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Ciri-ciri Khusus PHP</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kode PHP mempunyai beberapa ciri-ciri khusus, yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misalnya:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Apache.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">seperti Mysql, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Merupakan software yang bersifat open source.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Gratis untuk di download dan digunakan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menggunakan sistem operasi apapun, seperti Linux, Unix,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Windows, dan lain-lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Tipe Data pada PHP</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">PHP memiliki 8 tipe data dasar yaitu boolean, integer, data</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">floating-point atau double, string, array, object, resource dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">null. Berikut Penjelasan masing-masing tipe data tersebut :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Boolean</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tipe data boolean digunakan untuk mencari nilai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kebenaran.nilai kebenarannya adalah “True” atau “False”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam penulisannya tidak terpengaruh antara huruf besar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dan kecil.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">55</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">contoh:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">$a = true;// mendeklarasikan nilai true pada variabel $a</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><?$b = false; // mendeklarasikan nilai false pada variabel $b</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">?></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Integer</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tipe data integer merupakan berfungsi dalam penyimpanan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">bilangan bulat baik positif maupun negatif dan bukan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">desimal, secara umum dapat disebut tipe data berupa angka.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">contoh:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">$a=10; //angka desimal</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">$b=0x1A; //angka hexadesimal</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">$c=-5; //angka desimal negatif</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">$d=$a * $c; //contoh perkalian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">echo"a=$a</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">";</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">echo"b=$b</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">";</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">echo"c=$c</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">";</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">56</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">echo"ac=$d</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">";</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">?></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Floating point</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tipe data floating point atau katalain dari tipe data double</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">merupakan tipe data yang berfungsi menyimpan bilangan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">desimal.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">contoh:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">$a=10.08697;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">$b=4.97586e9;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">$x=8E-100;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">$y=$z $x;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">echo"z=$z</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">";</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">echo"y=$y</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">";</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">echo"x=$x</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">";</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">echo"zx=$v</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">";</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">?></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">57</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. String</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tipe data string merupaka gabungan dari beberapa karakter,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dapat berupa kata tunggal maupun kalimat. Penulisannya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memerlukan tanda kutip satu („ „) atau kutip (“ “).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">contoh:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">$jeruk='orange';</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">$pisang=”banana”;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">?></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Array</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tipe data array merupakan kumpulan data atau karakter pada</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">satu variable.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">contoh:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">$nama=array("cowok"=>"Jono","cewek"=>"Susi");</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">echo"NamaKakak=$nama[cowok]</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">";</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">echo"NamaAdik=$nama[cewek]</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">";</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">?></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">58</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Objek</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tipe data objek dapat berupa bilangan, variabel maupun</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">fungsi. Tipe data objek memiliki tujuan memudahkan para</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">programmer dalam Object Oriented Program (OOP) yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">merupakan pendukung daripada PHP.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Contoh:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><?php</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Class makan {</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Var $lauk =“telur”;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Function makan_malam ($lauk) {</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">$ lauk = “lauk”;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">}</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">}</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">$hari_ini=new makan;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Echo $hari_ini-> lauk;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">?></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7. Resource</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tipe data resource merupakan tipe data yang baru</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diperkenalkan pada PHP 4. Tipe ini memiliki nilai yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dihasilkan dari pemanggilan fungsi-fungsi yang menggunakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">resource sistem, seperti mysql_connect, mysql_query dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">59</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">semacamnya. Variabelnya secara otomatis akan menggunakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tipe data resource ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">contoh:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">$sql = mysql_query("SELECT FROM admin WHERE</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">un_admin='$us'") ;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">$b = mysql_fetch_array($sql);</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">if($b==0){</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">?></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><script language="javascript">alert('Gagal menyimpan sandi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">baru, cobalah kembali!');</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">document.location='admin.php?action=sandi_baru'</script><?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">}</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">?></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8. Null</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tipe data null merupakan tipe data yang tidak memuat apapun,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menjadikan variabel tidak memiliki nilai apapun.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">contoh:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">$kosong=NULL;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">?></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">60</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. MySQL</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Nugroho (2010:91), MySQL (My Structured</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Query Language) atau yang biasa dibaca ,ai-se-kuel adalah sebuah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">program pembuatan dan pengelola database atau yang sering</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">disebut dengan DBMS (Database Management System). Kelebihan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">standar SQL (Structured Query Language). SQL adalah suatu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">bahasa permintaan yang terstruktur.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Madcoms (2010:367), penyimpanan data yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">fleksibel dan cepat aksesnya sangat dibutuhkan dalam sebuah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">website yang interaktif dan dinamis. Database sendiri berfungsi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sebagai penampungan data yang anda input melalui form website.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain itu dapat juga di balik dengan menampilkan data yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tersimpan dalam database ke dalam halaman website. Jenis</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">database yang sangat popular dan digunakan pada banyak website</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">di internet sebagai bank data adalah MySQL. MySQL</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menggunakan SQL dan bersifat gratis, selain itu MySQL dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Windows, dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sebagainya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Arief (2011:151), “MySQL adalah salah satu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">61</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ditarik kesimpulan bahwa MySQL salah satu jenis database server</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Management System). Itu sebabnya istilah seperti tabel, baris dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari sejumlah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.3.3 Konsep Dasar Tujuan Penjualan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Tujuan Penjualan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada umumnya, para pengusaha mempunyai tujuan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mendapatkan laba yang maksimal serta mempertahankan atau</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berusaha meningkatkannya untuk jangka waktu lama. Tujuan tersebut</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dapat direalisir apabila penjualan dapat dilaksanakan seperti yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">direncanakan. Perusahaan pada umumnya mempunyai tiga tujuan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dalam penjualannya yaitu :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Mencapai volume penjualan tertentu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Mendapat laba tertentu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Menunjang pertumbuhan perusahaan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Adapun faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mencapai tujuan penjualan diantaranya adalah :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Modal yang diperlukan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Kemampuan merencanakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Kemampuan menentukan tingkat harga yang tepat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">62</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Kemampuan memilih penyalur yang tepat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Kemampuan menggunakan cara-cara promosi yang tepat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Unsur penunjang yang lain</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Agar Perusahaan tetap mampu bersaing dengan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">perusahaan lain. Maka manajemen perusahaan harus mampu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mengelolah perusahaannya denga baik. Supaya konsumen atau</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pelanggan yang ada tidak beralih kepada perusahaan lain. Perusahaan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dituntut untuk lebih memahami segala kebutuhan dan keinginan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">konsumen. Dengan penjualan yang baik maka akan dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">meningkatkan penjualan dan merebut pangsa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">terjadimaka dapat dipastikan perusahaan dan mendapatkan laba yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">maksimal.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.4 Elisitasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Guritno (2011:302), “Elisitasi merupakan rancangan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Saputra (2012:51), “Elisitasi merupakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">rancangan yang dibuatberdasarkan sistem yang baru yang diinginkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">oleh pihak manajemen terkait dandisanggupi oleh penulis untuk di</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">eksekusi”. Elisitasi didapat melalui metodewawancara dan dilakukan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">melalui tiga tahap, yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">63</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Tahap I</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">manajemen terkait melalui proses wawancara.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Tahap II</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Tahap III</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kembali melalui TOE, yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pembuatan requirement dalamsistem disusulkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">64</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">requirement dalam sistem akan dikembangkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">membanguan requirement didalam sistem.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">option, yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">requirement tersebut harus di eliminasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Middle (M) : Mampu dikerjakan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Low (L) : Mudah dikerjakan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Tahap Draft Elisitasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.5 Konsep Dasar Literature Review</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.5.1 Definisi Literature Review</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Literature adalah kesusasteraan atau kepustakaan,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembali</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakan memeriksa dan meninjau</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kembali suatu kepustakaan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">65</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pemahaman lebih lanjut mengenai hubungannya dalam</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">penelitian yang diangkat oleh penulis saat ini adalah literature review</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">merupakan suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">penelitian.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tugas utama “Tujuan Pustaka” adalah menganalisa secara</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kritis pustaka penelitian yang ada saat ini. Tinjauan pustaka tersebut perlu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dilakukan secara ketat dan harus mengandung keseimbangan antara uraian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">deskriptif dan analisa secara kritis. Identifikasi kekuatan dan kelemahan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pustaka tersebut dengan menelaah hasil atau temuan penelitian tersebut,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">metodologi yang digunakan, serta bagaimana hasil temuan tersebut</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dibandingkan penelitian atau publikasi lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.5.2 Langkah-langkah Melakukan Kajian Literature Review</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan kajian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">literature review, yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Mengidentifikasi kesenjangan (identify gaps) penelitian ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel ) sehingga banyak</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menghemat waktu serta menghindari kesalahan yang pernah dilakukan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">oleh orang lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">penelitian ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Meneruskan copian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">66</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Mengetahui orang lain yang ahli dan mengerjakan diarea penelitian yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sama sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberikan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kontribusi sumber daya yang berharga.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.5.3 Literatur Riview</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dibawah ini merupakan sumber literature review yang penulis dapatkan:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Penelitian yang dilakukan oleh Endaryono Wibowo (2012) STMIK</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Raharja Tangerang. Yang berudul “Perancangan sistem informasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">penjualan berbasis web pada PT. Total building Intext Company”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Website ini dibuat adalah kurang efektifnya sarana media informasi di PT.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Total building Intext Company, khususnya dalam penyampaian informasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tentang produk atau pun informasi tentang PT. Total building Intext</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Company itu sendiri dan saat ini transaksi pembelian masih dilakukan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">manual atau konsumen harus mendatangi langsung ke PT. Total building</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Intext Company, oleh karena itu maka dituangkanlah media atau sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">penyebaran informasi PT. Total building Intext Company secara online</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menggunakan PHP dan MySQL.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Tajudin (2013) STMIK Raharja</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tangerang. Dengan judul“Perancangan Sistem Informasi E-Commerce</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada SANDI KOMPUTER Tangerang”. Penelitian ini dilakukan karena</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kurangnya pelayanan pada costumer sehingga dapat berdampak pada</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">indikasi omset yang menurun. Oleh sebab itu penulis mengusulkan dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">merancang sistem informasi penjualan berbasis web dinamis diharapkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ke seluruhan sistem penjualan sehingga dapat menyajikan informasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dengan mudah, cepat, tepat dan akurat dalam memberikan pelayanan yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">67</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memuaskan bagi costumers dan dapat memperluas area pemasaran serta</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">adanya penyimpanan dan pengolahan data yang jelas tentang transaksi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">penjualan yang dilakukan bagi perusahaan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Penelitian yang dilakukan oleh ZahraArwawaning Tyas – Universitas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Diponegoro Semarang (2010) penelitian ini berjudul “Implementasi ECommerce</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk OZONE Distro”. Penelitian ini dilakukan pada</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Distribution Store (DISTRO) dalam menjualkan barang-barang seperti</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pakaian dan aksesoris yang dititipkan oleh pembuat pakaian atau</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diproduksi sendiri hanya dari toko dan event-event dari jogja, selain itu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">banyak masyarakat tidak mengetahui keberadaan distro ini sehingga</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diambil penyelesaian masalah untuk membuat distro online. Aplikasi ini</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dapat membantu melakukan manajemen distro dan memberikan segala</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">informasi yang tersedia dan beriklan dengan bebas di dunia maya dengan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menggunakan pembelajaran e-commerce tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Penelitian yang dilakukan oleh AminSetiadi - Universitas Bina Darma</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Palembang (2013) penelitian ini berjudul “Analisis Pengembangan ECommerce</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">untuk mempromosikan Produk dan Layanan Transaksi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Penjualan Dengan Metode Berorientasi Objek Pada PD. TEKNOGRASI”</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Penelitian ini dilakukan pada PD. Teknograsi, PD. Teknograsi merupakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">salah satu penjualan teknologi informassi dan CCTV. Permasalahan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dalam sebuah aplikasi perlu dilakukan analisis penggunaannya, alasannya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">untuk mengetahui sejauh mana aplikasi itu membantu promosi produk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dan mempermudah transaksi penjualan bagi konsumen, sehingga hasil</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">68</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dari penelitti ini dapat memberikan masukan dalam pengembangan ECommerce</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kepada PD. Teknograsi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Penelitian yang dilakukan oleh Novita Yuniarti – Universitas Islam Negri</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jakarta (2010) penelitian ini berjudul “Pengembangan Aplikasi ECommerce</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pada toko batik Shop” dari penelitianyang dilakukan penulis</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menemukan dari sistem yang digunakan selama ini masih kurang efektif</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dan efisien dalam pembuatan laporan penjualan, barang masuk/keluar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sistem yang diusulkan adalah membuat sebuah sistem informasi berbasis</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">web yang digunakan secara lokal untuk kelancaran transaksi penjualan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pada perusahaan ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Tinjauan Studi dari penelitian Iyan Gustiana, 2009, Universitas Komputer</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Indonesia, dalam Perancangan Sistem Informasi Penjualan On Line pada</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">PT. Ochikawa Headwears Project (Iyan, Gustiana: 2009) dalam</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Perancangan Sistem Informasi Penjualan On Line pada PT. Ochikawa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Headwears Project. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">penjualan pada PT. Ochikawa Headwears Project. Tujuan penelitian ini</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">adalah untuk untuk menghasilkan suatu sistem penjualan yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menggunakan media web atau internet dalam memasarkan topi jaring</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sehingga transaksi penjualan mudah dilakukan dengan cepat. Berdasarkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">hasil penelitian disimpulkan bahwa dapat memberikan kemudahan kepada</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">calon pembeli untuk membeli topi jaring lewat internet. Calon pembeli</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dapat mengetahui langsung. Untuk mempromosikan atau lebih</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memperkenalkan perusahaan kepada semua kalangan masyarakat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sehingga dapat memperluas jangkauan pemasaran dengan tujuan dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">69</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">meningkatkan penjualan. Namun demikian penelitian ini masih</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">membutuhkan adanya sistem yang dapat menjaga keamanan dalam hal</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">transaksi online dan membutuhkan proses backup data secara berkala.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">36</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">BAB III</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ANALISA SISTEM YANG BERJALAN</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.1 Gambaran Umum Toko Tunas Variasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.1.1 Sejarah Singkat Toko Tunas Variasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Toko Tunas Variasi adalah sebuah toko yang bergerak di bidang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">penjualan variasi mobil, toko tersebut terletak di daerah Balaraja</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tangerang. Setiap harinya Toko Tunas Variasi selalu melakukan aktivitas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dalam melakukan pemasangan variasi pada mobil sesuai permintaan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">konsumen.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Variasi untuk kendaraan khususnya mobil pada saat ini memang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menjadi sebuah trend dari kalangan menengah keatas. Kemajuan zaman</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">saat ini dalam bidang otomotif sangatlah cepat, sehingga mendorong para</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kreatifitas untuk membuat variasi mobil yang menarik bagi konsumen.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Toko Tunas Variasi ini didirikan pada tahun 2009 oleh pemiliknya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang bernama Rion Sentosa. Bertempat dijalan raya Kresek dan toko</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">inipun mulai berkembang hinga sekarang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Visi Toko Tunas Variasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Menjadikan Toko Tunas Variasi sebagai sumber sarana untuk mencari</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kesejahteraan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Kami yakin dan percaya bahwa mutu pelayanan dan kepuasan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">konsumen adalah modal dasar untuk menjalin dan memelihara</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">hubungan dan memelihara kerjasama yang baik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">37</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Misi Toko Tunas Variasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Melalui kreatifitas msing - masing individu, pengembangan diri dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">keahlian sumber daya manusia yang profesional dapat terbentuk suatu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ide yang kreatif dan inovatif.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.1.2. Struktur Organisasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Didalam mencapai tujuannya, toko tidak dapat mengandalkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">hanya pada satu orang saja. Suatu tujuan hanya dapat dicapai apabila ada</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kerja sama didalam toko tersebut. Kerja sama dari karyawan sangat besar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">artinya bagi pencapaian tujuan suatu perusahaan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Seorang pemimpin harus dapat menyampaikan apa yang ingin</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dicapai didalam organisasinya dan menyampaikan keinginan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tersebut.Setiap perusahaan yang baik memiliki suatu struktur organisasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">untuk mengatur aktivitas perusahaan dan memberikan gambaran tentang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">hubungan kerja sama antar karyawan di dalam perusahaan. Suatu struktur</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">organisasi harus fleksibel dan disesuaikan dengan keadaan. Semakin besar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">suatu perusahaan maka kegiatan yang dilakukan akan semakin banyak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hal ini menyebabkan pembagian tugas yang harus dilakukan akan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">bertambah rumit karena banyaknya karyawan yang melakukan tugas dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tanggung jawabnya masing-masing sehingga tidak memungkinkan seorang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">karyawan melakukan beberapa pekerjaan sekaligus. Agar perusahaaan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dapat berjalan dengan baik maka untuk mencapai tujuan perusahaan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diperlukan adanya kerja sama dan koordinasi yang baik diantara para</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">38</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">karyawan yang melakukan pekerjaannya masing-masing. Untuk itu maka</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">perusahaan perlu menyusun suatu struktur organisasi yang baik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dengan adanya sebuah struktur organisasi maka akan mudah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">membagi tugas dan kewajiban masing-masing personil yang masuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">didalam struktur tersebut. Jika semua personil dari struktur tersebut telah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mengerti dan memahami akan tugas dan wewenangnya, maka didalam</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">perusahaan tersebut akan tercipta suatu kerja sama yang efektif dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">efisien. Dan struktur organisasi yang telah digunakan di PT. Sumber</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Graha Sejahtera adalah sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 3.1 Struktur Organisasi Toko Tunas Variasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">39</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.1.3 Wewenang dan Tanggung Jawab</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Organisasi merupakan bentuk persekutuan antara dua orang atau</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lebih yang bekerjasama untuk mencapai satu tujuan yang telah di tetapkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sebelumnya, dimana selalu terdapat dua macam hubungan antara</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sekelompok orang yang disebut atasan dan sekelompok orang lain yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sibut bawahan yaitu yang menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">jabatannya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam struktur organisasi Toko Tunas Variasi dapat dijalankan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tanggung jawab dan wewenangnya masing-masing. Secara garis besar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">adalah sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Pimpinan Toko</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> Menetapkan strategi dan kebijakan didalam toko untuk mencapai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tujuan jangka panjang..</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> Mengambil dan menentukan segala keputusan yang menyangkut</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kegiatan operasional.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> Memimpin dan mengawasi kerja semua bawahannya agar sesuai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dengan program yang telah ditentukan sebelumnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> Memberhentikan dan mengangkat karyawan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Kepala Toko</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> Membawahi seluruh aktivitas Toko dari mulai perencanaan sampai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dengan pengawasan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> Mengawasi pegawai yang ada di toko dan segala bentuk traksaksi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang terjadi serta pengecekan stok barang di gudang sampai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mengaudit laporan keuangan dari kasir.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">40</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Kasir</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> Melakukan transaksi dengan konsumen.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Karyawan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> Melakukan pemasangan variasi sesuai permintaan konsumen</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.2 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian ini</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">digunakan UML (Unified Modeling Language) untuk menggambarkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">prosedur dan proses yang berjalan saat ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.2.1 Prosedur Sistem yang berjalan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Proses berikut ini menjelaskan proses yang terkait dengan actor</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(user) dan sistemnya, yang merupakan interaksi antara actor dan system.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Interaksi tersebut dapat digambarkan dengan use case diagram.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">41</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.2.2 Use Case Diagram yang Berjalan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">gambar 3.2.2 Use case Diagram yang berjalan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 3.2.2 Use case Diagram yang ada terdapat:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan prosedur jual beli pada Toko</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tunas Variasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. 4 aktor yang melakukan kegiatan diantaranya : Konsumen, Penjual,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kasir, Pimpinan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">42</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. 6 Use Case yang biasa dilakukan oleh actor - actor tersebut</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diantaranya : datang ke toko, melihat produk, memesan produk, bayar,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">cetak kwitansi, laporan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.2.3 Activity Diagram yang Berjalan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">gambar 3.2.3 Activity Diagram yang berjalan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 3.2.3 Activity Diagram yang ada terdapat:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. 3 actor yang melakukan kegiatan diantaranya:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konsumen, Kasir, Kepala Toko.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. 4 activity diagram.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. 1 Final Note.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">43</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.2.4 Sequence Diagram Yang Berjalan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">gambar 3.2.4 Sequence Diagram yang berjalan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar 3.2.4 Sequence Diagram yang ada terdapat:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. 3 actor yang melakukan kegiatan diantaranya:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konsumen, Kasir, Kepala Toko.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. 2 Lifeline diantaranya : memberikan pilihan produk dan membuatkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">laporan transaksi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. 5 Mesagge</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Pilih produk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Terima pesanan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Bayar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Cetak Kwitansi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Terima laporan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">44</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.3 Analisa Sistem Yang berjalan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.3.1 Perangkat Keras</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Processor : Intel Pentium Dual-Core</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Monitor : Samsung 17’</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. RAM : 1 GB</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Printer : Canon iR 1022</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. Harddisk : 160GB</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.3.2 Perangkat Lunak</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Microsoft Windows XP Professional</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Microsoft Office 2007</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.4 Analisa Sistem Yang Berjalan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.4.1 Metode Analisa Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Analisis SWOT</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Analisa SWOT dilakukan dengan mengidentifikasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kekuatan dan faktor-faktor positif yang berasal dari internal organisasi,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kelemahan dan faktor-faktor negatif dari internal, peluang atau</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kesempatan dan keuntungan dari faktor eksternal dan ancaman atau</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">resiko yang dipengaruhi oleh fakrtor eksternal organisasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ancaman yang ada (strategi S-T). Selain itu dianalisis pula strategi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">45</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T dan W-T dapat dilihat pada</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tabel 3.4 di bawah ini :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Tabel faktor-faktor strategi internal</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b.Tabel faktor-faktor strategi eksternal</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">46</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Tabel strategi S-O</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Tabel strategi S-T</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">47</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. Tabel strategi W-O</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">f. Tabel strategi W-T</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">48</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.4.2 Analisis Batasan Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setiap sistem pasti memiliki batasan sistem ( boundry ) yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kesatuan diluar sistem yang dapat berupa manusia, organisasi, atau sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lainnya yang berada di lingkungan luar yang memberikan input atau</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menerima output dari sistem.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Agar hasil pada penelitian ini lebih maksimal maka batasan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">terhadap permasalahan yang ada adalah proses penjualan yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dikembangkan Toko Tunas Variasi secara online.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.4.3 Analisis Permasalahan Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Toko Tunas Variasi saat ini menghadapi permintaan konsumen</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang juga semakin beragam mengakibatkan pihak toko cenderung hanya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“menunggu”. Pertumbuhan toko lain sebagai kompetitor juga semakin</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memperlihatkan tanda-tanda semakin bertambah. Sementara secara</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">internal data-data yang diolah masih menggunakan media sederhana</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sehingga mempengaruhi proses penjualan dan layanan terhadap</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pelanggan. Hal ini mengakibatkan pihak pemilik mulai memikirkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dampak pertumbuhan kompetitor dilingkungan Toko Tunas Variasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">49</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Langkah pertama yang akan ditempuh adalah dengan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memanfaatakan tekonologi informasi untuk mengolah data yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berhubungan dengan layanan konsumen. Diantaranya adalah membuat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">media untuk pengolahan data secara cepat dan tepat serta akurat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Langkah berikutnya kedepan adalah perlunya sebuah inovasi dalam</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">strategi marketing penjualan terhadap konsumen. Terdeteksinya sebagian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">konsumen berasal dari luar wilayah toko maka timbul sebuah ide untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mengembangkannya secara online meskipun akan berdampak terhadap</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">beberapa pengaturan termasuk biaya operasional. Dan untuk saat ini</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pemilik lebih mengedepankan langkah pertama.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.4.4 Analisis Kontrol Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kontrol sistem berfungsi melakukan pantauan terhadap kinerja</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sistem berjalan. Karena masih mengandalkan banyak kertas dalam bentuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">form untuk transaksi-transaksi yang ada maka kontrol terhadap jalannya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">operasional toko sangat kurang sekali. Standarisasi harga jual terhadap</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">nilai modal terkadang tidak konsisten, tergantung masing-masing petugas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang melayani konsumen dengan syarat minimum diatas nilai modal. Hal</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ini mengakibatkan pelaporan terhadap keuntungan toko pun kurang baik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.4.5 Analisis Kebutuhan Sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan hasil observasi dan kajian terhadap data serta prosedur</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang ada maka ditemukan adanya indikasi kebutuhan terhadap sistem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berjalan, diantaranya :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">50</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Perlunya sebuah aplikasi untuk membantu mengolah data-data transaksi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang ada.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Perlunya sebuah media promosi lain yang sesuai dengan perkebangan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">teknologi saat ini termasuk pemanfaatannya untuk kemudahan konsumen</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.5 Konfigurasi Sistem yang Berjalan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Spesifikasi Hardware (Perangkat Keras)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Perangkat keras yang digunakan adalah sebabai berikut :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Memory 1 GB RAM DDR2</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Hardisk 60 GB</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Monitor Standart</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Comic USB Keyboard</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Mouse Comic Optical Mouse USB</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Printer HP DESKJET</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Spesifikasi Software (Perangkat Lunak)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan menjalankan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">aplikasi ini adalah sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Microsoft Windows 7</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Microsoft Office 2007</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">51</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Hak Akses (Brainware)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk mengoperasikan atau mengolah data persediaan hanya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dapat dilakukan oleh satu orang, yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Admin/kasir</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Pimpinan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.6 Solusi yang di Berikan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan analisa terhadap sistem yang berjalan, dapat diambil</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kesimpulan bahwa perlu diadakan pengembangan sistem atas kekurangan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dan kebutuhan sistem dengan melakukan analisa terhadap alternatif</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pemecahan masalah antara lain:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Dibangun sistem yang dibutuhkan oleh user dengan menggunakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">aplikasi berbasis visual karena aplikasi yang berbasis visual sudah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">familiar dikalangan instansi masyarakat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Dibangun suatu aplikasi sistem yang berbasiskan web, aplikasi yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dibangun berbasiskan web memungkinkan user dapat menggunakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">data secara bersama-sama di dalam waktu yang sama.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan beberapa alternatif pemecahan masalah di atas penulis</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">melakukan suatu kajian terhadap permasalahan yang ada, maka penulis</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">memutuskan perlu dibangun aplikasi sistem yang berbasis web karena</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">banyak keuntungan yang diperoleh antara lain:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">52</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Dapat menjalankan aplikasi berbasis web di manapun kapan pun tanpa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">harus melakukan penginstalan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Dapat dijalankan pada sistem operasi mana pun.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menggunakan aplikasi berbasis web.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Terkait dengan isu lisensi (hak cipta), kita tidak memerlukan lisensi ketika</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menggunakan web-based application, sebab lisensi itu sudah menjadi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tanggung jawab dari web penyedia aplikasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.7 User Requirement</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.7.1 Elisitasi Tahap I</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">wawancara.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">53</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">54</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.7.2 Elisitasi Tahap II</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Elisitasi tahap II di bentuk erdasarkan elisitasi tahap I yang kemudian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Beberapa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">requirement yang diberi opsi Inessential (I) harus dieliminasi yang dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">terlihat pada tabel elisitasi berikut ini pengumpulan data dari lapangan yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dilakukan dengan cara observasi dan wawancara.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">55</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ket : M=Mandatory</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">D=Desirable</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">I=Inessential</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.7.3 Elisitasi Tahap III</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">TOE dengan opsi HML. Requirement yang opsinya High (H) harus</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dieliminasi. Berikut adalah requirement tersebut:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">56</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">57</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">58</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Keterangan :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">T = Technical ( teknik ) L = Low ( Rendah )</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">O = Operation ( Operasional ) M = Middle ( Sedang )</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">E = Economic ( Biaya ) H = High ( Tinggi )</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.7.4 .Final Elisitasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Final Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang dapat dijadikan acuan dan dasar perancangan aplikasi web jurusan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sistem komputer yang akan dibentuk.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkanlah 20 requirement</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">final elisitasi yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">suatu Aplikasi Penjualan Variasi Mobil Berbasis Mobile Web Pada Toko</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tunas Variasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">59</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">60</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">51</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">BAB IV</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.1 Rancangan Sistem Usulan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.1.1 Usulan Prosedur Yang Baru</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah mengadakan analisa dan penelitian sistem yang sedang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berjalan pada Toko Tunas Variasi, maka selanjutnya akan dibahas mengenai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang bertujuan untuk menambah sistem penjualan yang sedang berjalan saat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ini, yaitu menggunakan media website sehingga memudahkan dalam proses</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pemasaran produk dan menambah pendapatan hasil penjualan produk, maka</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">langkah-langkah berikutnya yaitu perancangan atau design sistem usulan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang bertujuan untuk membuat sistem baru dengan memberi gambaran atau</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pandangan yang jelas menurut proses design sistem dari awal hingga akhir</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">penelitian. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ini digunakan program Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diagram, dan class diagram.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">52</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.1.2 Use Case Diagram User Yang Diusulkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.1.2 Use Case Diagram User</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dapat dijelaskan gambar 4.1.2 Use case diagram Aplikasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Penjualan Variasi Mobil Berbasis Mobile Web Pada Toko Tunas Variasi,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diatas pada saat ini terdiri dari 2 actor, yaitu: User dan Admin.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1) Prosedur melakukan transaksi oleh user dapat dijelaskan sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Use case : Membuka halaman web</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Aktor : User</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Skenario: User membuka web Tunas Variasi kemudian lihat produk dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">bila ingin memesan produk user terlebih dahulu registrasi untuk menjadi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">53</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">anggota dan dilakukan validasi oleh admin. Setelah di validasi maka</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">status user menjadi anggota dalam web tunas variasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2) Prosedur melakukan transaksi pemesanan produk oleh user dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dijelaskan sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Use case : Memesan produk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Aktor : User dan Admin</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Skenario: User membuka halaman web Tunas Variasi, masuk menu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">login, kemudian beranda dan pilih produk setelah itu pilih add to chart.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.1.3 Use Case Diagram Admin Yang Diusulkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.1.3 Use Case Diagram Admin</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dapat dijelaskan gambar 4.1.3 Use case diagram Aplikasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Penjualan Variasi Mobil Berbasis Mobile Web Pada Toko Tunas Variasi,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diatas pada saat ini terdiri dari 1 actor, yaitu: Admin</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">54</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1). Prosedur melakukan memperbarui status produk oleh admin dapat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dijelaskan sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Use case : Memperbarui status produk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Aktor : Admin</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Skenario: Admin membuka halaman web Tunas Variasi, masuk menu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">login, kemudian beranda dan masuk dashboard ada pilihan menu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">utama yaitu kategori, produk, user dan laporan. Admin bisa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menambahkan kategori dan mengurangi kategori serta membuat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">laporan transaksi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.1.4 Activity Diagram Yang Diusulkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.1.4 Activity Diagram</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">55</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Actifity diagram Aplikasi Penjualan Variasi Mobil Berbasis</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mobile Web Pada Toko Tunas Variasi yang diusulkan saat ini yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. 1 (satu) initial node sebagai objek yang di awali.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. 17 (Tujuh belas) activity sebagai state dari sistem yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya yang berawal</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dari buka Web, kemudian pilih produk dan pesan produk, login</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">terlebih dahulu, jika alur decision node berhasil akan masuk pada</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menu beranda, tetapi jika salah akan kembali ke menu login.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah itu memilih menu beranda, lihat produk, add to chart,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lanjut, isi alamat pengiriman, Pesan sekarang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. 1 (satu) decision node yang dapat menujukkan suatu kondisi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. 1 (satu) initial final node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dari prosedur barang masuk.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">56</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.1.5 Sequence Diagram Yang Diusulkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.1.5 Sequence Diagram</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Diagram diatas menggambarkan sequence diagram untuk prosedur</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pemesanan produk, yaitu sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. 2(Dua) actor yang melakukan kegiatan, yaitu Pembeli dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Admin.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">57</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.2 Rancangan Basis Data</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.2.1 Spesifikasi Data Base</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Spesifikasi database merupakan desain basis data yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">panjang record, dan struktur.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">akan dibangun adalah sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Nama Tabel : User</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Media : Harddisk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Isi : (id_user + username + email + password + status + level+</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">last_visit)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Organisasi File :index</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Primary Key :id_user</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Panjang Record :14</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">58</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Field Name Data Type Field Size Keterangan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">id_user Int 11 id user</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">username Varchar 50 nama</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">email Varchar 50 email</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Password Varchar 50 password</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Status enum „1‟,‟0‟ status</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Level Enum „admin‟,‟user‟ level</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">last_visit Varchar 50 Last visit</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tabel 4.2.1 Spesifikasi Basis Data Tabel Login</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Nama Tabel : produk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Media : Harddisk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Isi : (id_produk + kategori_id + kode_produk + nama_produk +</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">url_produk + deskripsi_produk + harga_jual + harga_baru +</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">status_produk + stok )</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Organisasi File :index</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Primary Key :id_produk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Panjang Record :10</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">59</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Field Name Data Type Field Size Keterangan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">id_produk Int 10 Id produk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kategori_id Tinyint 10 Kategori id</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kode_produk Varchar 50 Kode produk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">nama_produk Varchar 100 Nama produk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">url_produk Varchar 250 url produk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">deskripsi_produk Text - Deskripsi produk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">harga_jual Int 10 Harga jual</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">harga_baru Int 10 Harga baru</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">status_produk Enum „1‟,‟0‟ Status produk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Stok Int 5 stok</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tabel 4.2.1 Spesifikasi Basis Data Tabel produk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">60</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.3 Rancangan Prototype yang di usulkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.3.1 Rancangan Prototype Menu Login</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.3.1 Rancangan Prototype Menu Login</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">61</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.3.2 Rancangan Prototype Menu Admin</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.3.2 Rancangan Prototype Menu Admin</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.3.3 Rancangan Prototype Menu Home</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.3.3 Rancangan Prototype Menu Home</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">62</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.4 Implementasi Sistem yang Diusulkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.4.1 Tampilan Menu Login</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.4.1 Tampilan Menu Login</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada tampilan login, user harus memasukkan nama (username) dan kata</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sandi (password). Apabila username dan password yang dimasukkan valid,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">maka akan masuk pada tampilan menu home tetapi apabila salah, muncul</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">peringatan kegagalan login.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">63</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.4.2 Tampilan Menu Home</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.4.2 Tampilan Menu Login</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada tampilan Menu Home berisi slogan toko dan menu pencarian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">produk sesuai keinginan konsumen.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">64</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.4.3 Tampilan Menu Admin</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.4.3 Tampilan Menu Admin</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada tampilan Menu Admin berisi menu tambah produk, user, dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pembuatan laporan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">65</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.5 Konfigurasi Sistem Usulan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.5.1 Spesifikasi Hardware</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Piranti keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah suatu unit</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">personal komputer. Piranti keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada desain sistem yang diusulkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">adalah:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a) Processor Intel Pentium Core 2 Duo Karena sistem yang akan memproses</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">data langsung dan hasil dari proses tersebut akan segera dipakai,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sehingga membutuhkan kecepatan dalam memproses data. Disamping</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">itu juga akan menunjang penggunaan perangkat lunak yang dipakai.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Memori (RAM) 2 GB Untuk mendapatkan kecepatan proses yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diinginkan diperlukan ruang memori yang cukup besar, selain itu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">karena pilihan perangkat lunak akan membutuhkan RAM yang cukup.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Hard Disk 320 GB Untuk menampung data yang akan disimpan dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">waktu backup cukup lama, maka diperlukan tempat memori data yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">lebih besar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Monitor LCD Acer 15.6 ”, Monitor ini sangat baik untuk pemakai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">komputer dikarenakan monitor ini selain memiliki ketajaman gambar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">juga bersolusi tinggi serta beradiasi rendah, selain itu juga untuk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mendapatkan pandangan yang lebih baik dan memaksimalkan software</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang ada.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">66</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. UPS (Uninterrupuble Power Suply)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sangat berguna untuk menjaga agar apabila suatu saat listrik</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">padam, maka dapat diselamatkan dulu untuk beberapa saat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">f. Printer Canon MP 258</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Printer ini digunakan untuk mencetak laporan penyerahan barang,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">laporan pengiriman barang dan laporan persediaan akhir yang mana</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">akan di serahkan ke atasan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.5.2 DesainPiranti Lunak (Software)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Piranti lunak merupakan penunjang dari peralatan omputer yang akan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Piranti lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berikut :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Sistem Operasi Windows 7 Profesional</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Browser tool Google Chrome</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Adobe Dreamweaver CS6</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Xampp</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. Microsoft Visual Paradigma 6.4</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.5.3 Schedulle Implementasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Schedulle Implementasi merupakan rencana yang menjelaskan segala</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sesuatu tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam proses implementasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Aplikasi Penjualan Variasi Mobil Berbasis Mobile Web Pada Toko</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tunas Variasi”. Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapannya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">67</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">direncanakan ini dalam bentuk tabel dari Schedulle Implementasi adalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4.5.4 Rancangan Biaya Sistem Yang Diusulkan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah adanya perancangan sistem, maka jika dilihat dari</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">segi biaya memang cukup tingi, tetapi jika dipandang dari segi manfaat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dan kegunaan, biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dihasilkan. Berikut tabel perincian dari rancangan biaya yang diusulkan:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">68</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">No Jenis Kegiatan Anggaran</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1 Pengumpulan Data 700.000</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2 Analisa Data 700.000</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3 Identifikasi dan programming Sistem 700.000</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4 Testing Dan Implementasi 1000.000</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5 Kertas A4 @3 Rim 150.000</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6 Tinta Printer 200.000</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7 Laporan Penyelesaian Tugas 200.000</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jumlah Biaya 3.850.000</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">51</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">BAB V</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">PENUTUP</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5.1 Kesimpulan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan uraian sebelumnya serta analisa yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dilakukan oleh penulis mengenai sistem keuangan pada Toko Tunas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Variasi, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Pada sistem yang berjalan yang ada pada Toko Tunas Variasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">masih kurangnya sistem dalam memaksimalkan pemasaran dengan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">baik, Sehinggga masih terdapat berbagai permasalahan seperti naik</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">turunya pendapatan yang cukup signifikan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Pada sistem yang berjalan, kendala yang sering terjadi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diantaranya kurangya informasi kepada konsumen perihal</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">adanya produk baru. Proses ini bisa menyebabkan produk baru</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">yang seharusnya bisa jadi trend pada saat itu menjadi lama</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">terjualnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Perancangan dimulai dari pembuatan diagram, desain dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sistem berbasis web ini menggunakan software (perangkat lunak)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Macromedia Dreamweaver CS 6, Xampp, dan Visual Paradiigma.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5.2 Saran</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Agar penerapan sistem pemasaran yang baik Pada Toko Tunas Variasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ini dapat terwujud dengan baik maka, ada beberapa hal yang perlu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">diperhatikan yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">52</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Sebaiknya dalam memasarkan produknya dapat menggunakan media</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">website sebagai salah satu informasi yang mudah didapat konsumen</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">di era teknologi yang semakin canggih.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Sebaiknya diadakan pelatihan kepada user atau admin dan semua</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pihak yang terlibat dalam sistem baru ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Pada saat implementasi, perlu dilakukan pencatatan jika</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ditemukan kendala guna perbaikan selanjutnya dalam rangka</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">peyempurnaan sistem.</div>	+	=<p align="center"><b>BAB I</b></p>=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2"><b>PENDAHULUAN</b></p></div>== <b>Latar Belakang</b> ==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Seiring tumbuh dan berkembangnya perusahaan dan meningkatnya aktivitas persaingan jual beli barang, maka menuntut kemampuan dan kecakapan parapengelola dalam pengambilan keputusanmengenai nilai jual yangakandijalankan perusahaan, sehingga diharapkan mampu membantu mengatasi masalah yangdihadapi oleh perusahaan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">CV. Cihanjuang Budi Jaya adalah perusahaan yang bergerak di bidangdistribusi barangyang menjual barang-barang kelontong dan kosmetik untuk kebutuhan sehari-hari.Sistem monitoring inventory controlpada gudang belum mempunyai manajemen yang baik atau masih secara manual sehingga perusahaan sering mengalami kendalastok barang, terutamadalam sistem pengelolaan dan pencatatan persediaanstok barang di dalam gudang.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Beberapa masalah dalam persediaan barangdi antaranya banyakbarang rusak dan kadaluarsa yangharus di retur ke pusat dan terkadangmendapat keluhan danberakibat dapat merugikan perusahaan karena nilainya hanya 0,267% yang akandigantikan oleh pihak supplier atasbarang yang di retur. Kerusakan produk merupakan salah satu faktor penting yangmengarah kepada menurunnyatingkat keuntungan. Sebagian besar barang-barang fisikmengalami kerusakan atau penurunan dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan karena tidak adanya peraturan internalyang menganjurkan CV. Cihanjuang Budi Jayauntuk mencatat tanggal kadaluarsa barang pada saat barang masuk ke dalam gudang. Karena sulitnya mengontrolpersediaan barang yang memiliki masa efektif pakai, maka digunakan kombinasi metode FIFO (First In First Out) dalam menentukan prioritas pengeluaran barangsupaya dapat menurunkan tingkat kerugianpada perusahaan.</p></div> <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sehubungdengan adanya Peraturan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999Tentang Perlindungan Konsumen yang tercantum pada Bab IV Tentang Perbuatan YangDilarang Bagi Pelaku Usaha Pasal 8 Poin 1 Bagian G, yaitu sebagai berikut :“Pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/ataujasa yang: tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa atau jangka waktu penggunaanatau pemanfaatan yang paling baik atas barang tertentu”. Maka dari itu penulisakan merancang sebuah sistem MonitoringInventory Control pada gudang barang CV. Cihanjuang Budi Jaya denganpenerapan sistem yang terkomputerisasi agar data pada barang di dalam gudang dapattercantum dengan detail untukmenghindari perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha pada UUD TentangPerlindungan Konsumen.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan paparan yang telah dijelaskan di atasmaka penulis mengambil Judul Skripsi dengan judul '''“SISTEM MONITORING INVENTORY CONTROL PADA CV. CIHANJUANG BUDI JAYA”.'''.</p></div>=='''Perumusan Masalah'''==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Masalah-masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bagaimana memonitoring persediaan barang di dalamgudang agar tidak terjadi penumpukan dan keterbatasan barang sesuai denganketentuan masa efektif barang dan minimal stok?<br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bagaimana mengontrol persediaan barang untuk mengetahui masa efektif pakai sesuai dengan masa tanggal kadaluarsa?<br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bagaimana menciptakan suatu sistem yang mampu membantu perusahaan dalam mengurangi tingkat kerugian?<br></ol>=='''Ruang Lingkup'''==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam penulisan Skripsi ini dibatasi denganruang lingkup penelitian terbatas hanya pada “Sistem Monitoring Inventory ControlPada CV. Cihanjuang Budi Jaya”, diantaranya yaitu: bahwa sistem inimenangani proses masuknya barang yang dikirimkan dari supplier kepada bagian gudang, proses keluarnya barang yangdiperoleh dari kasir berdasarkan faktur jual untuk pelanggan serta penangananretur ke supplier maupun daripelanggan, serta pembuatan laporan barang masuk, laporan barang keluar,laporang stok barang, laporan stok minim, laporan barang kadaluarsa, laporanretur beli, dan laporan retur jual yang secara detailnya tertuang dalam final elisitasi.</P></div>=='''Tujuan dan Manfaat Penelitian'''=====Tujuan Penelitian===<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menciptakan sistem monitoring inventory control di dalam gudang agar tidak terjadipenumpukan dan keterbatasan barang sesuai dengan ketentuan masa efektif pakaidan minimal stok.<br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menciptakan sistem yang mampu mengontrolpersediaan barang untuk mengetahui masa efektif pakai sesuai dengan tanggalkadaluarsa.<br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menciptakan sistem yang mampu membantuperusahaan dalam mengurangi tingkat kerugian.<br></ol>===Manfaat Penelitian===<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Gudang mampu memonitoring persediaan barangsehingga tidak terjadi penumpukan karena adanya ketentuan masa efektif pakaidan minimal stok.<br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Masa efektif pakai setiap barang dapat diketahuiberdasarkan tanggal kadaluarsa sehingga dapat mengurangi resiko barang tidakterjual karena tidak layak pakai atau kadaluarsa.<br><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dengan termonitoringnya jumlah persediaan barangdan berkurangnya barang tidak terjual maka secara otomatis tingkat kerugiandapat diminimalisir.<br></ol>=='''Metode Penelitian'''=====Metode Pengumpulan Data===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Metode Pengamatan (Observation Research)<br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Melakukan peninjauan atau pengamatan secara langsungkelapangan pada CV. Cihanjuang Budi Jaya dengan cara mengumpulkan data,informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada. Adapun hasil yang didapat dari observasi selama 2 (dua) bulan adalah mengetahui sistem kerja yangberjalan, sehingga penulis dapatmelaporkan kegiatan langsung pada apa yang pernah dilihat dan dipelajarisehingga dapat dituangkan dalam penulisan laporan ini.</P></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Metode Wawancara (Interview Research)<br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Melakukan kegiatan tanya jawab dengan PimpinanCV. Cihanjuang Budi Jaya yaitu Budi Prayogo yang berperan sebagai stakeholder pada penelitian ini, guna memperolehinformasi agar data yang diperoleh lebih akurat. Dari hasil wawancara dengan stakeholder, stakeholder menginginkan perbaikan dan pelaksaaan pada sistem monitoringinventory control pada CV. Cihanjuang Budi Jaya.</P></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Studi Pustaka<br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dilakukan dengan cara mempelajarireferensi-referensi buku, artikel, dan browsing internet,serta literature review yang berhubungan dengan analisis sistem monitoringinventory control. Pengumpulandata dengan memanfaatkan daftar pustaka ini adalah agar dapat lebih mendukungobjek suatu penelitian dengan melakukan perbandingan teori-teori yang sudah adadengan praktek yang ada di lokasi sumber data.</P></div></ol>===Metode Analisa===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Analisis data merupakan salah satu langkahpenting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal inidisebabkan, data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisisdengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan MetodeAnalisa SWOT, yaitu kekuatan (strengths),kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman(threats). Analisa SWOT dapatditerapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhikeempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT denganmenggunakan pendekatan pemecahan masalah menggunakan konsep servicemarketing mix (bauran pemasaran jasa) 7P–Product, Price, Promotion,Place, People, Process, dan Physical Evidence.</P></div>===Metode Perancangan===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam Skripsi ini metode perancangan yangdigunakan adalah program Visual Paradigmfor UML Enterprise Edition Ver. 6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequencediagram, dan class diagram yaitupengembangan piranti lunak berbasis “objek oriented”, dalam halpembuatan sistem ini peneliti menggunakan Macromedia Dreamweaver CS6 sebagaipenulisan listing program PHP dan MySQL sebagai database.</P></div>===Metode Pengujian===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu BlackboxTesting. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan padakeperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkanpengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yangakan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackboxberusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahandalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa,kesalahan inisialisasi, dan terminasi.</P></div>=='''Sistematika Penulisan'''==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk mempermudah dalam membaca dan mengikuti aturan penulisan yang ada, maka penulis mengelompokan laporan skripsi ini menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut :</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''BAB I PENDAHULUAN'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, perumusan masalah,ruang lingkup, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''BAB II LANDASAN TEORI'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasaratau umum dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa sertapermasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, dan literature review.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''BAB III PEMBAHASAN'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam bab ini akan menjelaskan tentang gambaranumum CV. Cihanjuang Budi Jaya yang terdiri dari sejarah singkat, struktur organisasi,dan tugas serta tanggung jawab. Tata laksana sistem yang berjalan yang terdiridari prosedur sistem yang berjalan, rancangan prosedur sistem yang berjalan. Analisasistem yang berjalan yang terdiri dari Analisa SWOT. Untuk metode analisa berdasarkanprosedur sistem yang berjalan terdiri atas analisa masukan, analisa proses, dananalisa keluaran. Kemudian permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahanmasalah, dan user requirement.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''BAB IV RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yangakan diusulkan seperti usulan proseduryang baru, diagram rancangan sistem, rancangan basis data yang terdiri darinormalisasi dan spesifikasi basis data. Flowchartsistem yang diusulkan, Diagram HIPO (Hierarchy Plus Input Proces Output), rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, schedulle implementasi,dan estimasi biaya.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''BAB V PENUTUP'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulandari hasil analisa dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saranterhadap sistem yang diusulkan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''LAMPIRAN'''</p></div>{{pagebreak}}=<p align="center"><b>BAB II</b></p>=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2"><b>LANDASAN TEORI</b></p></div>=='''Teori Umum'''=====Konsep Dasar Data=======Data====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Edi (2009:72)<ref name="Edi">Edi. Doro, dan Betshani. Stevalin. 2009. Analisis Data dengan Menggunakan ERD dan Model Konseptual Data Warehouse. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.</ref>, “Data terbentuk dari karakter yang dapat berupa alfabet, angka, maupun simbol khusus dan merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk menghasilkaninformasi”</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:72)<ref name="Sutabri">Sutabri. Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi.</ref>, “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatukejadian-kejadian dan kesatuan nyata”. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yangterjadi saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatunilai yang disebut transaksi. Misalnya, penjualan adalah transaksi perubahannilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyataadalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan yang betul-betul adadan terjadi. Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwadata adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan data adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lainnya yang mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan, atau sumber dari informasi.</P></div>====Klasifikasi Data====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sutabri (2012:12)<ref name= "Sutabri"/>, data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Data Hitung (Enumeration atau Counting Data) adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu.Yang termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Data Ukur (Measurement Data) adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka yang ditunjukan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Data Kuantitatif (Quantitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Data Kualitatif (Qualitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Data internaladalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Data external adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data external ini terdiri dari 2 (dua) jenis.</li></ol></ol>====Pengolahan Data====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Data merupakan bahan mentah untuk diolah yanghasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, data yang telahdiperoleh harus diukur dan dinilai baik dan buruk, berguna atau tidak dalamhubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan data terdiri darikegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:6)<ref name= "Sutabri"/>, pengolahan data dapat diuraikan seperti dibawah ini, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penyimpanan Data (Data Storage) meliputi pekerjaan pengumpulan (filing), pencarian (searching), dan pemeliharaan (maintenance).Data disimpan dalam suatu tempat yang lazim dinamakan “file”. File dapatberbentuk map, ordner, disket, tape, hard disk, dan lain sebagainya. Jadi, file diartikan sebagai suatu susunandata yang terbnetuk dari sejumlah catatan (record)yang berhubungan satu sama lain (sejenis) mengenai suatu bidang dalam suatuunit usaha. Untuk memperoleh kemudahan dalam pencarian data (searching) di dalam file maka file dibagimenjadi 2 (dua) jenis, yaitu: file induk dan file transaksi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penanganan Data (Data Handling) meliputi berbagai kegiatan seperti: pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan, dan penggunaan. Pemeriksaan data mencakup pengecekan data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan atau yangdatang dari berbagai sumber, untuk mengetahui berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau ketidaksesuaian, pemeriksaan ini dilakukan dengankegiatan pemeliharaan file (file maintenance). Pengguna data (data manipulation) merupakan kegiatan untuk menghasilkan informasi.</li></ol>===Konsep Dasar Sistem=======Definisi Sistem====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sutabri (2012:10)<ref name= "Sutabri"/>, “Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Mustakini (2009:34) <ref name= "Mustakini"> Mustakini. Jogiyanto Hartono. 2009. SistemTeknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.</ref>, “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyaitujuan tertentu”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk menghasilkan output yang diinginkan.</P></div>====Karakteristik Sistem====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mustakini (2009:54) <ref name= "Mustakini"/> , suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau subsistem-subsistem.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Suatu sistem mempunyai tujuan (goal).</li></ol><div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:2px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-rT0F1Qxtzpo/Uw3CDhOh7xI/AAAAAAAAAD8/3ScxNiHDNvo/w479-h375-no/2.1.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:20) <ref name= "Sutabri"/> , model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem dapat mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut: </P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Komponen Sistem (Components) adalah suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang seling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “super sistem”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Batasan Sistem (Boundary) adalah ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Lingkungan Luar Sistem (Environtment) adalah bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penghubung Sistem (Interface) adalah media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsitem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integritas sistem yang membentuk satu kesatuan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemelihaaran dan sinyal. Contohnya, di dalam suatu unit sistem komputer, ”program” adalah maintenance input yangdigunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi sub sitem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi.Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atauhal-hal lain yang menjadi input bagi sub sistem lain.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujujuan yang telah direncanakan.</li></ol>====Klasifikasi Sistem====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:22)<ref name= "Sutabri"/> , sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sistem abstak adalah sistem yang berupapemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sistem alamiah adalah sistem yang terjadimelalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sistem yang berinterkasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkunagn luarnya. Sistem ini bekerjasecara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem tebuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya.</li></ol>===Konsep Dasar Informasi=======Definisi Informasi====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:29)<ref name= "Sutabri"/>, “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Amin (2012:72) <ref name= "Amin"> Amin. Zaenal, dan Santoso. Yudi. 2012. Pemodelan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT. Nutech Pundi Arta. Jakarta: Universitas Budi Luhur. </ref>, “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat yang dikemukan di atas dapatditarik kesimpulan informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.</P></div>====Fungsi Informasi====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sutabri (2012:12)<ref name= "Sutabri"/>, fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.</P></div>====Siklus Informasi====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:33)<ref name= "Sutabri"/>), data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menangkap informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Tindakan si penerima menjadi sebuah data baru. Data tersebut akan ditangkap sebagai input dan diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut “Siklus Informasi” (Information Cycle).</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mustakini (2009:40)<ref name= "Mustakini "/>, telah diketahui bahwa data perlu diolah untuk dijadikan informasi yang berguna lewat suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus pengolahan data (data processing life cycle) atau disebut juga dengan nama siklus informasi (information life cycle).</P></div><div align="center"><img width="250" height="150" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-386K8NEWZq_Pl771UQx7XKA9uQuz0-EC2u9u-sfCA=w306-h107-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari gambar di atas terlihat, bahwa untuk melakukan siklus pengolahan data diperlukan tiga buah komponen, yaitu komponen input, komponen model, dan komponen output. Dengan demikian, sistem informasi yang juga melakukan proses pengolahan data juga akan membutuhkan tiga komponen ini.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Data yang masih belum diolah perlu disimpan untuk pengolahan lebih lanjut, karena tidak semua data yang diperoleh langsung diolah. Pada umumnya, data yang diperoleh disimpan terlebih dahulu yang nantinya setiap saat dapat diambil untuk diolah menjadi informasi. Data ini disimpan di simpanan (storage) dalam bentuk database. Data yang ada di basis data ini yang nantinya akan digunakan untuk menghasilkan informasi. Siklus pengolahan data yang dikembangkan ini disebut dengan extended data processing life cycle.</P></div><div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/Lw74Xr4Ueg8_eCtQ38wogfRl8dJnzn1prYETjoOqOw=w305-h211-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 2.3 Siklus Pengolahan Data Yang Dikembangkan</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Dari siklus ini data yang dikembangkan, terlihatbahwa untuk melakukan pengolahan data, maka diperlukan tambahan sebuah komponen lagi, yaitu komponen basis data. Dengan demikian, komponen-komponen sistem informasi yaitu komponen input, komponen model, dan komponen output sekarang bertambah sebuah komponen lagi, yaitu komponen basis data.</P></div>====Jenis-Jenis Informasi====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:34)<ref name= "Sutabri"/>, dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek seperti yang akan dipaparkan berikut ini:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Informasi berdasarkan persyaratan<br> Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh seorang manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan. Berdasarkan persyaratan itu informasi dalam manajemen diklasifikasikan sebagai berikut: <br></li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Informasi yang tepat waktu<br>Pada hakekatnya makna informasi yang tepat waktu adalah sebuah informasi yang tiba pada manajer sebelum suatu keputusan diambil sebab seperti telah diterangkan di muka, informasi adalah bahan pengambilan keputusan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Informasi yang relevan<br>Sebuah informasi yang disampaikan oleh seoarang manajer kepada bawahan harus relevan, yakni ada kaitannya dengan kepentingan pihak penerima sehingga informasi tersebut akan mendapat perhatian.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Informasi yang benilai<br>Yang dimaksud informasi yang bernilai adalah informasi yang berharga untuk suatu pengambilan keputusan. Seperti yang telah dijelaskan di depan, suatu keputusan adalah hasil pilihan dari sejumlah alternatif tersebut, informasi ini akan mempunyai nilai pendukung yang amat berharga dan memliki manfaat bagi suatu pengambilan keputusan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Informasi yang dapat dipercaya<br>Suatu informasi harus dapat dipercaya (realiable) dalam manajemen karena hal ini sangat penting menyangkut citra organisasi, terlebih bagi organisasi dalam bentuk perusahaan yang bergerak dalam persaingan bisnis.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Informasi berdasarkan dimensi waktu<br>Informasi berdasarkan dimensi waktu ini diklasifikasikan menjadi 2 (dua) macam, yaitu:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Informasi masa lalu<br>Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun amat jarang digunakan, namun dalam penyimpanannya pada data storage perlu disusun secara rapih dan teratur</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Informasi masa kini<br>Dan sifatnya sendiri suah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa-peristiwanyang terjadi sekarang (current event). Berkat teknologi canggih dalam bentuk komputer, pengelolaan informasi jenis ini dapat dilakukan dengan cepat.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Informasi berdasarkan sasaran<br>Informasi berdasarkan sasaran adalah informasi yang ditunjukan kepada seorang atau kelompok orang, baik yang terdapat di dalam organisasi maupun di luar organisasi. Informasi jenis ini diklasifikasikan sebagai berikut:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Informasi individual<br>Informasi individual (individual information) ialah informasi yang ditunjukan kepada seseoarang yang mempunyai fungsi sebagai pembuat kebijaksaan (policy maker) dan pengambil keputusan (decision maker) atau kepada seorang yang diharapkan dari padanya tanggapan terhadap informasi yang diperolehnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Informasi komunitas<br>Informasi komunitas (community information) adalah infromasi yang ditunjukan kepada khalayak di luar organisasi, suatu kelompok tertentu di masyarakat.</li></ol></ol>====Nilai Informasi====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:37)<ref name= "Sutabri"/> , nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Mudah diperoleh</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Luas dan lengkap</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Ketelitian</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kecocokan</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Ketepatan waktu</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kejelasan</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Keluwesan</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Dapat dibuktikan</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tidak ada prasangka</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Dapat diukur</li></ol>====Kualitas Informasi====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:41)<ref name= "Sutabri"/> , kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Akurat (Accurate)<br>Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tepat Waktu (Timeline)<br> Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Relevan (Relevance)<br>Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.</li></ol>===Konsep Dasar Sistem Informasi=======Definisi Sistem Informasi====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Nugroho (2011:128) <ref name= "Nugroho">Nugroho, Bondan Dwi, dan Imam Azhari. Sistem Informasi Inventori FADEGORETAS!!™ Berbasis Barcode. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. Vol. 1, No. 2, September 2011.</ref>, “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:46)<ref name= "Sutabri"/>, “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mustakini (2009:33)<ref name= "Mustakini"/>, “Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian, dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.</P></div>====Komponen Sistem Informasi====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mustakini (2009:43)<ref name= "Mustakini"/>, input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi. Sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi jika tidak mempunyai komponen input. Jika sistem informasi tidak pernah mendapatkan input, tetapi dapat menghasilkan output, ini merupakan hal yang ajaib. Input yang masuk ke dalam sistem informasi dapat langsung dioalh menjadi informasi atau jika belum dibutuhkan sekarang dapat disimpan terlebih dahulu di storage dalam bentuk database.</P></div><div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/HmfiaT-aabpUz_xmVPwlsnCWQhOrz9a_75kic-2M1A=w367-h358-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 2.4 Komponen Dari Sistem Informasi</P></div>====Tujuan Sistem Informasi====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mustakini (2009:36)<ref name= "Mustakini"/>, “Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi”. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar, sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeline), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh ketiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).</P></div><div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/i5ms8Ow_GdzAGXv3TsniZ4P_FvKNL8LMwxrU7UMpAQ=w194-h227-p-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 2.5 Pilar-PilarInformasi Yang Berguna</P></div>===Metode Penelitian=======Tahapan Pengumpulan Data====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Rapina (2011:15)<ref name= "Rapina"> Rapina, dkk. 2011. Peranan Sistem Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kegiatan Operasional Pada Siklus Persediaa dan Pergudangan. Bandung: Univ.Kristen Maranatha.</ref>, teknik pengumpulan data, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Studi Lapangan<br>Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung pada perusahaan yang bersangkutan untuk memperoleh data primer dan informasi yang dibutuhkan, dengan cara : </li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Observasi <br> Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Wawancara<br>Wawancara merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Dokumentasi<br>Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan semua hal yang diperlukan yang dapat menunjang keberhasilan penelitian.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Studi Kepustakaan <br>Yaitu mencari dan mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari, dan mendalami literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.</li></ol>====Tahapan Analisa Sistem====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:51)<ref name= "Murad"> Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi IntelligenceWebsite Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.</ref>, tahap analisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:220)<ref name= "Sutabri"/>, proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi. Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitem ini adalah sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan ssmpai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Selama tahap analisis sistem, analis sistem terus bekerja sama dengan manajer, dan komite pengarah terlibat dalam titik yang penting. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan pada tahap analisis sistem adalah sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Mengumumkan penelitian sistem<br>Ketika perusahaan menerapkan aplikasi komputer baru manajemen mengambil langkah untuk memastikan kerjasama dari para pekerja. Perhatian mula-mula ditunjukan pada kekhawatiran pegarawai mengenai cara komputer mempengaruhi kerja mereka.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Mengorganisasikan tim proyek<br>Tim proyek yang akan melakukan penelitian sistem dikumpulkan. Banyak perusahaan mempunyai kebijakan menjadi pemakai dan bukan spesialis informasi sebagai pemimpin proyek. Agar proyek berhasil, pemakai perlu berperan aktif daripada hanya pasif.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Mendefinisikan kebutuhan informasi<br>Analisis mempelajari kebutuhan informasi pemakai dengan terlibat dalam berbagai kegiatan pengumpulan informasi, wawancara perorangan, pengamatan, pencarian catatan, dan survey.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Mendefinisikan kriteria kinerja sistem <br> Setelah kebutuhan informasi manajer didefinisikan, langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat apa yang harus dicapai oleh sistem, yaitu kriteria kinerja sistem.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menyiapkan usulan rancangan<br> Analisis sistem memberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan untuk meneruskan atau menghentikan untuk kedua kalinya. Disini manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi keputusan itu termasuk di dalam usulan rancangan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menyetujui atau menolak rancangan proyek<br> Manajer dan komite sistem mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak. Dalam beberapa kasus, tim mungkin diminta melakukan analisis lain dan menyerahkan kembali atau proyek mungkin ditinggalkan. Jika persetujuan diberikan, proyek akan maju ke tahap rancangan.</li></ol>====Tahapan Perancangan Sistem====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nasution (2012:118)<ref name= "Nasution">Nasution, Ruslan Efendi. 2012. Implementation Sms Gateway In TheDevelopment Web Based Information System Schedule Seminar Thesis. Lampung: Unila.</ref>, “Desain atau perancangan adalah tahapan dimana dimulai analisa mengenai bentuk input sistem, rancangan database, output sistem dan skema alur kerja program”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:225)<ref name= "Sutabri"/>, tahap rancangan sistem dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu rancangan sistem secara umum dan rinci. Adapun tujuan utama dari tahap rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci dan menyeluruh dari masing-masing bentukinformasi yang akan dihasilkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Mempelajari dan mengumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah struktur data yang teratur sesuai dengan sistem yang akan dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalam pemrograman sistem serta fleksibilitas keluaran informasi yang dihasilkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penyusunan perangkat lunak sistem yang berfungsi sebagai sarana pengolahan data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menyusun kriteria tampilan informasi yang akan dihasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan dalam halpengindentifikasian, analisis, dan evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada dalampermasalahan sistem yang lama.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penyusunan buku pedoman (manual) tentang pengoperasian perangkat lunak sistem yang akan dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan serta penerapan sistem sehingga sistem tersebut dapat dioperasikan oleh organisasi atau instansi yang bersangkutan.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun langkah-langkah umum yang harus dilakukan pada tahap rancangan sistem adalah sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menyiapkan rancangan sistem yang terperinci<br>Analis bekerja sama dengan pemakai mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan alat yang dijelaskan dalam modul.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Mengindentifikasikan berbagai alternatifkonfigurasi sistem<br>Sekarang analis harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model) peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem untuk menyelesaikan pemrosesan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem<br>Analis bekerjasama dengan manajer, mengevaluasi berbagai alternatif. Alternatif yang dipilih adalah yang paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan kendala yang ada.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Memilih konfigurasi yang terbaik <br> Analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem dan menyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal. Setelah selesai, analisa membuat rekomendasi kepada manajer untuk disetujui.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menyiapkan usulan penerapan <br> Analis menyiapkan usulan penerapan yang mengikhtisarkan tugas penerapan yang harus dilakukan, keuntungan yang diharapkan dan biayanya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menyetujui atau menolak penerapan sistem <br> Keputusan untuk terus pada tahap penerapan ini sangat penting karena usaha ini akan sangat berpengaruh terhadap jumlah orang yang terlibat. Jika keuntungan yang diharapkan dari sistem melebihi biaya, penerapan akan disetujui.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis sistem, maka dibuat suatu rancangan dalam bentuk diagram-diagram UML, sehingga rancangan sistem lebih mudah dipahami, baik bagi pengembang sistem maupun pengguna sistem.</P></div>====Tahapan Implementasi Sistem====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:52)<ref name= "Murad"/>, “Tahap ini merupakan tahapan dalam pengimplementasikan sistem yang sudah dirancang dan dilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nasution (2012:118)<ref name= "Nasution"/>, “Implementasi atau pengujian adalah tahapan dimana software yang telah selesai dikembangkan dilakukan pengujian dengan metode blackbox agar semua komponen sistem apakah sesuai dengan analisis kebutuhan pada awal perancangan”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:229)<ref name= "Sutabri"/>, setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakan teknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.</li></ol>===Sistem Pengendalian===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tamodia (2013:22)<ref name= "Tamodia">Tamodia. Widya. 2013. Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Intern Untuk Persediaan Barang Dagangan Pada PT. Laris Manis Utama Cabang Manado. Manado: Universitas Sam Ratulangi.</ref>, penjelasan tentang sistem pengendalian intern adalah sebagai berikut: Sistem pengendalian intern merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi yang terdiri dari berbagai kebijakan, prosedur, teknik, peralatan fisik, dokumentasi, dan manusia. Serta meliputi kebijakan dan tindakan yang diambil dalam suatu organisasi untuk mengatur dan mengarahkan aktivitasorganisasi agar tujuan yang telah ditetapkan perusahaan tercapai.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rapina (2011:23)<ref name= "Rapina"/>, “Aktivitas pengendalian merupakan kebijakandan prosedur yang dibangun untuk membantu memastikan bahwa arahan manajemendilaksanakan dengan baik. Aktivitas pengendalian harus dirancang sedemikianrupa agar aktivitas yang ada dapat menunjang kegiatan operasional perusahaan”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, Pengendalian intern harus dilaksanakan seefektif mungkin dalam suatu perusahaan untuk mencegah dan menghindari terjadinya kesalahan, kecurangan, dan penyelewengan. Oleh kerena itu dibutuhkan menyusun suatu kerangka pengendalian atas sistem yang sudah ada pada perusahaan yang terdiri dari beragam tindakan pengendalian yang bersifat intern bagiperusahaan, sehingga manajer dapat mengalokasikan sumber daya secara efektif dan efisien, maka dibutuhkan suatu pengendalian intern yang dapat memberikan keyakinan kepada pimpinan bahwa tujuan perusahaan telah tercapai.</P></div>===Konsep Persediaan Barang=======Definisi Persediaan====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Junaidi (2013:3)(2012:10) <ref name= "Junaidi">Junaidi, Tiara. Khanna, Yuliastrie. Nenden Dewi. Sistem Pakar Monitoring Inventory Control Untuk Menghitung Harga Jual Efektif Dalam Meningkatkan Keuntungan. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.</ref>, “Inventory merupakan sebuah konsep yang mencerminkan sumber daya yang dapat digunakan tetapi tidak atau belum dipergunakan”. Pengertian inventory dapat diartikan dalam beberapa hal yang berbeda, yaitu stok yang tersedia pada saat itu juga, daftar perincian barang yang tersedia, atau untuk keuangan dan akunting adalah jumlah stok barang yang dimiliki olehsuatu organisasi pasa suatu waktu.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tamodia (2013:23)<ref name= "Tamodia">Tamodia. Widya. 2013. Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Intern Untuk Persediaan Barang Dagangan Pada PT. Laris Manis Utama Cabang Manado. Manado: Universitas Sam Ratulangi.</ref>, “Persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki untuk kemudiaan dijual atau digunakan dalam proses produksi atau dipakai untuk keperluan non produksi dalam siklus kegiatan yang normal”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Salangka (2013:1121)<ref name= "Salangka">Salangka. Ester. 2013. Penerapan Akuntansi Persediaan UntukPerencanaan Dan Pengendalian LPG Pada Pt. Emigas Sejahtera Minahasa. Manado: Universitas Sam Ratulangi.</ref>, “Persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki untuk kemudiaan dijual atau digunakan dalam proses produksi atau dipakai untuk keperluan non produksi dalam siklus kegiatan yang normal”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rusdah (2011:52)<ref name= "Rusdah">Rusdah. 2011. Analisa Dan Rancangan Sistem Informasi Persediaan Obat. Jakarta: Universitas Budi Luhur</ref>, “Persediaan adalah suatu aktivitas yangmeliputi barang pemilik organisasi dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan proses produksi ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaanya dalam proses produksi”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan pengendalian persediaan (inventory control) merupakan pengumpulan atau penyimpanan komoditas yang akan digunakan untuk memenuhi permintaan dari waktu ke waktu. Persediaan memegang peranan penting agar perusahaan dapat berjalan dengan baik.</P></div>====Fungsi Persediaan====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Divianto (2011:78) <ref name= "Divianto">Divianto. 2011. Tinjauan Atas Planning, Replenishment (Skenario) Dan Activities Inventory Control. Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya.</ref>, Fungsi-fungsi persediaan penting artinya dalam upaya meningkatkan operasi perusahaan, baik yang berupa operasi internal maupun operasi eksternal sehingga perusahaan seolah-olah dalam posisi bebas. Fungsi persediaan pada dasarnya terdiri dari tiga fungsi yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Fungsi Decoupling<br> Fungsi ini memungkinkan bahwa perusahaan akan dapat memenuhi kebutuhannya atas permintaan konsumen tanpa tergantung pada suplier barang. Untuk dapat memenuhi fungsi ini dilakukan cara-cara sebagai berikut :</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Persediaan bahan mentah disiapkan dengan tujuan agar perusahaan tidak sepenuhnya tergantung penyediaannya pada suplier dalam hal kuantitas dan pengiriman.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Persediaan barang dalam proses ditujukan agar tiap bagian yang terlibat dapat lebih leluasa dalam berbuat.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Persediaan barang jadi disiapkan pula dengan tujuan untuk memenuhi permintaan yang bersifat tidak pasti dari langganan.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Fungsi Economic Lot Sizing <br> Tujuan dari fungsi ini adalah pengumpulan persediaan agar perusahaan dapat berproduksi serta menggunakan seluruh sumber daya yang ada dalam jumlah yang cukup dengan tujuan agar dapat menguranginya biaya perunit produk. Pertimbangan yang dilakukan dalam persediaan ini adalah penghematan yang dapat terjadi pembelian dalam jumlah banyak yang dapat memberikan potongan harga, serta biaya pengangkutan yang lebih murah dibandingkan dengan biaya-biaya yang akan terjadi, karena banyaknya persediaan yang dipunyai.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Fungsi Antisipasi <br> Perusahaan sering mengalami suatu ketidakpastian dalam jangka waktu pengiriman barang dari perusahaan lain, sehingga memerlukan persediaan pengamanan (safety stock), atau perusahaan mengalami fluktuasi permintaan yang dapat diperkirakan sebelumnya yang didasarkan pengalaman masa lalu akibat pengaruh musim, sehubungan dengan hal tersebut perusahaan sebaiknya mengadakan seaseonal inventory (persediaan musiman).</li></ol>====Jenis-Jenis Persediaan====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rusdah (2011:52)<ref name= "Rusdah"/>, persediaan yang terdapat dalam perusahaan dapat dibedakan menurut beberapa cara, dilihat dari fungsinya, dan dilihat dari jenis dan posisi barang dalam urutan pengerjaan produk. Menurut fungsinya, persediaan dibagi menjadi:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Batch Stock atau Lot Inventory <br> Persediaan yang diadakan karena memiliki atau membuat barang dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah yang dibutuhkan saat itu. Mendapatkan keuntungan harga pada harga pembelian efisien produksi dan penghematan biaya akomodasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Fluctuation Stock <br> Persediaan yang diadakan untuk melengkapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat diramalkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Anticipation Stock <br> Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan, berdasarkan pola konsumen yang terdapat dalam suatu tahun untuk menghadapi penggunaan atau penjualan (permintaan) yang meningkat.</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dilihat dari jenis dan posisi produk dalam urutan pengerjaan produk :</P></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Persediaan bahan baku (raw material stock)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Persediaan bagian produk atau parts yang dibeli (purchase parts atau component stock)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Persediaan bahan-bahan pembantu ataubarang-barang perlengkapan (supplier stock)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Persediaan barang setengah jadi atau barang dalam proses (work in process atau progress stock)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Persediaan barang jadi (finished goods stock)</li></ol>====Metode Pencatatan Persediaan====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Divianto (2011:82)<ref name= "Divianto"/>, penentuan jumlah persediaan perlu ditentukan sebelum melakukan penilaian persediaan. Jumlah persediaan dapat ditentukan dengan dua sistem yang paling umum dikenal pada akhir periode yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Periodic system, yaitu setiap akhirperiode dilakukan perhitungan secara fisik agar jumlah persediaan akhir dapat diketahui jumlahnya secara pasti.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Perpectual system, atau book inventoryyaitu setiap kali pengeluaran diberikan catatan administrasi barang persediaan. Dalam melaksanakan penilaian persediaan ada beberapa cara yang dapat dipergunakan yaitu:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> First in, first out (FIFO) atau masuk pertama keluar pertama. Cara ini didasarkan atas asumsi bahwa arus harga bahan adalah sama dengan arus penggunaan bahan. Dengan demikian bila sejumlah unit bahan dengan harga beli tertentu sudah habis dipergunakan, maka penggunaan bahan berikutnya harganya akan didasarkan pada harga beli berikutnya. Atas dasar metode ini maka harga atau nilai dari persediaan akhir adalah sesuai dengan harga dan jumlah pada unit pembelian terakhir.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Last in, first out (LIFO) atau masuk terakhir keluar pertama. Dengan metode ini perusahaan beranggapan bahwa harga beli terakhir dipergunakan untuk harga bahan baku yang pertama keluar sehingga masih ada (stock) dinilai berdasarkan harga pembelian terdahulu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Rata-Rata Tertimbang (weighted average). <br>Cara ini didasarkan atas harga rata-rata perunit bahan adalah sama dengan jumlah harga perunit yang dikalikan dengan masing-masing kuantitasnya kemudian dibagi dengan seluruh jumlah unit bahan dalam perusahaan tersebut.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Harga Standar <br> Besarnya nilai persediaan akhir dari suatuperusahaan akan sama dengan jumlah unit persediaan akhir dikalikan dengan hargastandar perusahaan.</li></ol>===FIFO===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tamodia (2013:25)<ref name= "Tamodia"/>, “Metode FIFO mengasumsikan bahwa barang pertama yang dibeli adalah barang pertama yang digunakan (dalam perusahaan manufaktur atau dijual dalam perusahaan dagang), karena itu, persedian yang tersedia merupakan barang yang dibeli paling terakhir”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sangeroki (2013:1187)<ref name= "Sangeroki">Sangeroki, Seyla. 2013. Ukuran Perusahaan Dan Margin Laba KotorTerhadap Pemilihan Metode Penilaian Persediaan Di Perusahaan Manufaktur. Manado: Universitas Sam Ratulangi.</ref>, ”Metode FIFO mengasumsikan bahwa barang-barang yang digunakan (dikeluarkan) sesuai urutan pembeliannya”. Dengan kata lain, metode ini mengasumsikan bahwa barang pertama yang dibeli adalah barang yangpertama digunakan (dalam perusahaan manufaktur) atau dijual (dalam perusahaan dagang). Karena itu persediaan yang tersisa merupakan barang yang dibeli terakhir. Penjadwalan ini merupakan:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penjadwalan non-preemtive (run-to-completon)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penjadwalan tidak berprioritas</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ketentuan penjadwalan FIFO adalah penjadwalanpaling sederhana, yaitu:</P></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Proses-proses diberi jatah waktu pemrosesan berdasarkan waktu kedatangan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Begitu proses mendapat jatah waktu pemroses, proses dijalankan sampai selesai.</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Kelebihan FIFO, yaitu dalam kriteria efisiensi,penjadwalan FIFO sangat efisiensi dalam penggunaan proses, dan algoritma sederhana. Sedangkan kelemahan FIFO, yaitu:</P></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Dalam kriteria adil, penjadwalan FIFO adil dalam arti resmi (dalam semantic atau arti antrian) yaitu proses yang pertama datang, akan dilayani pertama juga, tapi dinyatakan tidak adil karena proses-proses yang perlu waktu lama membuat proses-proses yang perlu waktu lama membuat proses-proses pendek menunggu. Proses-proses tidak penting dapat membuat proses-proses penting menunggu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penjadwalan sangat tidak memuaskan karena proses menunggu lama, waktu tanggapnya sangat jelek.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Turn around time tidak bagus</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Throughput tidak bagus</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tidak dapat digunakan untuk sistem waktu nyata</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandi atas dapat ditarik kesimpulan FIFO merupakan metode yang beranggapan bahwa barang yang pertama masuk merupakan barang yang pertama keluar.</P></div>===Konsep Dasar Harga=======Definisi Harga====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Kodu (2013:1252)<ref name= "Kodu"> Kodu. Sarini. 2013. Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza. Manado: Universitas Sam Ratulangi. Vol. 1, No. 3, September 2013, Hal. 1251-1259.</ref>, “Harga adalah segala bentuk biaya moneter yang dikorbankan oleh konsumen untuk memperoleh, memiliki, memanfaatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanan dari suatu produk”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Junaidi (2013:3)<ref name= "Junaidi"/>, penetapan harga jual produk merupakan fungsi manajer yang penting. Kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka waktu panjang tergantung kepada keputusan harga jual ini. Harga jual yang ditetapkan harus mampu menentukan semua biaya yang menghasilkan laba jangka panjang sehingga dapat menghasilkan return yang wajar bagi para pemilik perusahaan serta mempertahankan dan mengembangkan perusahaan dan menghasilkan harga jual efektif.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.</P></div>====Macam Harga Pokok====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sumilat (2013:456)<ref name= "Sumilat">Sumilat. Zinia Th. A. 2013. Penentuan Harga Pokok Penjualan KamarMenggunakan Activity Based Costing Pada Rsu Pancaran Kasih GMIM. Manado: Universitas Sam Ratulangi.</ref>, umumnya terdapat temukan 3 macam harga pokok, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Harga pokok penjualan (HPP) adalah salah satu komponen dari laporan laba rugi, yang menjadi perhatian manajemen perusahaan dalam mengendalikan operasional perusahaan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Harga pokok persediaan adalah bagian dari persediaan yang telah di gunakan, jadi perhatian lebih besar di tujukan pada harga pokok persediaan cukup beralasan. Komponen yang paling besar dalam operasional perusahaan pada perusahaan dagang maupun perusahaan industri adalah persediaan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Harga pokok produksi adalah seluruh biaya baik secara langsung maupun tidak langsung yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa yang merupakan operasi utama perusahaan dalam suatu periode tertentu. Harga pokok produksi meliputi biaya pemakaian bahan baku (raw material), biaya tenaga kerja langsung (direct labor), dan biaya overhead pabrik (factory overhead).</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ketiganya adalah penting, namun dalam pengambilan keputusan perlu jelas harga pokok mana yang dimaksud. Permasalahan itu timbul karena perbedaan kebutuhan masing-masing tingkat manajemen. Manajer bagian pembelian (Purchase Manager) lebih fokus pada harga pokok persediaan, manajer produksi (production manager) atau manajer operasional (Operation Manager) lebih fokus pada harga pokok produksi. Manajemen tingkatpuncak tentunya akan lebih cenderung fokus pada harga pokok penjualan.</P></div>===Konsep Dasar Retur===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yanti, (2011:149)<ref name= "Yanti">Yanti, R. Untung, dan P. Tri. 2011. Penerapan Metode Simplify Retur Dalam Sistem Informasi Keuangan Berbasis Web. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja, CCIT Jornal Vol. 4 No. 2, Januari 2011.</ref>, ”Retur merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengembalikan suatu kegiatan transaksi”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sulistiyowati (2010:102)<ref name= "Sulistiyowati">Sulistiyowati. Leny. 2010. Panduan Praktis Memahami Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Elex Medi Komputindo.</ref>, “Retur adalah merupakan pengurangan pendapatan karena pembeli mengembalikan barang yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan harapan pembeli”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan, “Retur adalah pengembalian barang sebagian atau seluruhnya yang diakibatkan oleh ketidaksesuainya harapan”.</P></div>===Konsep Dasar Analisa SWOT=======Definisi Analisa SWOT====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rangkuti (2011:199)<ref name= "Rangkuti">Rangkuti. Freddy. 2011. Teknik Menyusun Strategi Korporat Yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja Dan Risiko. SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.</ref>, penelitian menentukan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan darilingkungan internal strengths dan weakness serta lingkungan eksternal opportunities dan threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisa SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness). Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kuadran 1 <br> Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang dan yang ada. Strategi yang harus ditetapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kuadran 2 <br> Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk atau pasar).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kuadran 3 <br> Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak menghadapi beberapa kendala atau kelemahan internal. Kondisi bisnis pada kuadran 3 ini mirip dengan question mark pada BCG matriks. Fokus strategi perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. Misalnya, Apple menggunakan strategi peninjauan kembali teknologi yang digunakan dengan cara menawarkan produk-produk baru dalam industri microcomputer.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kuadran 4 <br> Ini merupakan situasai yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yusmini (2011:68)<ref name= "Yusmini">Yusmini, dkk. 2011. Analisis Finansial Kud Mandiri Mojopahit Jaya Desa Sari Galuh Kecamatan Tapung Raya Kabupaten Kampar. Pekanbaru: Universitas Riau.</ref>, "Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis dengan mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (Strengths) dan kelemahan-kelemahan (Weakness) suatu lembaga atau organisasi dan kesempatan-kesempatan (Oportunities) serta ancaman-ancaman (Threats) dari lingkungan untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats)."</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan Analisis SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikandengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.</P></div>====Tujuan Analisa SWOT====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rangkuti (2011:197)<ref name= "Rangkuti"/>, tujuan analisa SWOT yaitu membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan sehingga dari analisis tersebut dapat diambil suatu keputusan strategis suatu organisasi.</P></div>====Pendekatan Pemecahan Masalah====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Puspitasari (2011:96)<ref name= "Puspitasari">Puspitasari. Nia, dkk. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pemakaian Produk Layanan Seluler Dengan Mempertimbangkan TAspek 7p’s Of Marketing (Studi Kasus : PY. Telkom Area Blora). Semarang: Universitas Diponegoro.</ref>, Penelitian ini menggunakan konsep service marketing mix (bauran pemasaran jasa) 7P–Product, Price, Promotion, Place, People, Process, dan Physical Evidence. Adapun penjelasan ketujuh hal tersebut adalah sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Product : produk atau jasa yang ditawarkan kepada pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Price : biaya yang harus dikeluarkan konsumen untuk memperoleh produk atau jasa yang ditawarkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Place : lokasi dimana produk atau jasa tersedia.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Promotion : aktivitas untuk mengkomunikasikan produk atau jasa yang ditawarkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> People : orang yang berperan dalam pelayanan produk atau jasa.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Process : proses terjadinya kontak antara konsumen dengan pihak penyedia produk atau jasa.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Physical Evidence : bukti fisik yangmempengaruhi penilaian konsumen terhadap produk atau jasa.</li></ol>=='''Teori Khusus'''=====Konsep Dasar Waterfall===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nasution (2012:118)<ref name= "Nasution"/>, dalam membangun dan mengembangan aplikasi ini menggunakan metode waterfall. “Waterfall merupakan salah satu metode pengembangan sistem informasi yangbersifat sistematis dan sekuensial, artinya setiap tahapan dalam metode ini dilakukan secara berurutan dan berkelanjutan”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:61)<ref name= "Rizky">Rizky. Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka.</ref>, waterfall model sebagai salah satu teori dasar dan seakan wajib dipelajari dalam konteks siklus hidup perangkat lunak, merupakan sebuah siklus hidup yang terdiri dari mulai fase hidup perangkat lunak sebelum terjadi hingga pascaproduksi. Waterfall model memiliki definisi sendiri bahwa sebuah hidup perangkat lunak memiliki sebuah proses yang linear dan sekuensial.</P></div><div align="center"><img width="250" height="450" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-4GF3Or3YK24/Uw8RATo2mkI/AAAAAAAAAFU/EfFBB1FZA7Y/w280-h360-no/2.6.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 2.6 Waterfall Life Cycle</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Dalam buku ini menganut paham bahwa waterfall model memiliki enam tahapan, yakni:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Definisi kebutuhan (Requirement Definition)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Desain sistem dan perangkat lunak (Software Design and System)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Implementasi dan testing unit (Implementation and Unit Testing)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Integrasi dan testing sistem (Integrationand Systen Testing)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Uji coba (Testing)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Operasional dan pemeliharaan (Operation and Maintenance)</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Irwansyah (2012:16)<ref name= "Irwansyah">Irwansyah, Muhammad Azhar, dkk. 2012. Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Apotek Berbasis Client-Server. Pontianak: Universitas Tanjungpura.</ref>, penjelasan dari tahap-tahap waterfall model adalah sebagai berikut:</P></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Perancangan Sistem (System Enginering) <br> Perancangan sistem sangat diperlukan, karena piranti lunak biasanya merupakan bagian dari suatu sistem yang lebih besar. Pembuatan sebuah piranti lunak dapat dimulai dengan melihat dan mencari apa yang dibutuhkan oleh sistem. Dari kebutuhan sistem tersebut akan diterapkan kedalam piranti lunak yang dibuat.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Analisa Kebutuhan Piranti Lunak (Software Requirement Analysis) <br> Merupakan proses pengumpulan kebutuhan piranti lunak. Untuk memahami dasar dari program yang akan dibuat, seorang analisis harus mengetahui ruang lingkup informasi, fungsi-fungsi yang dibutuhkan, kemampuan kinerja yang ingin dihasilkan dan perancangan antarmuka pemakai piranti lunak tersebut.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Perancangan (Design) <br> Perancangan piranti lunak merupakan proses bertahap yang memfokuskan pada empat bagian penting, yaitu: struktur data, arsitektur piranti lunak, detil prosedur, dan karakteristik antarmuka pemakai.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pengkodean (Coding) <br> Pengkodean piranti lunak merupakan proses penulisan bahasa program agar piranti lunak tersebut dapat dijalankan oleh mesin.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pengujian (Testing) <br> Proses ini akan menguji kode program yang telah dibuat dengan memfokuskan pada bagian dalam piranti lunak. Tujuannya untuk memastikan bahwa semua pernyataan telah diuji dan memastikan juga bahwa input yang digunakan akan menghasilkan output yang sesuai. Pada tahap ini pengujian dibagi menjadi dua bagian, pengujian internal dan pengujian eksternal. Pengujian internal bertujuan menggambarkan bahwa semua statement sudah dilakukan pengujian, sedangkan pengujian eksternal bertujuan untuk menemukan kesalahan serta memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pemeliharaan (Maintenance) <br> Proses ini dilakukan setelah piranti lunak telah digunakan oleh pemakai atau konsumen. Perubahan akan dilakukan jika terdapat kesalahan, oleh karena itu piranti lunak harus disesuaikan lagi untuk menampung perubahan kebutuhan yang diinginkan konsumen.</li></ol>===Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)=======Definisi UML====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:6)<ref name= "Nugroho2010">Nugroho. Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi.</ref> , “UML (UnifiedModeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Alim (2012:30)<ref name= "Alim">Alim.Yadanur, dkk. 2012. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Pemeriksaan Pasien Di Instalasi Radiologi Rsud Kajen Dengan Unified Process. Semarang: Universitas Diponegoro. Vol. 2, No. 4, ISSN 2086-4930.</ref>, “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menulis blueprint perangkat lunak.UML dapat digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak”. </P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan bahwa, “UML adalah bahasa yang digunakan untukmem-visualisasikan, mendefinisikan, membangun dan membuat dokumen dari arsitektur perangkat lunak. UML dapat digunakan pada semua proses melalui metodologi pengembangan perangkat lunak dan melakukan implementasinya pada teknologi yang berbeda”.</P></div>====Jenis-Jenis Diagram UML====<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Use Case</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:57)<ref name= "Murad"/>, “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Triandini (2012:18)<ref name= "Triandini">Triandini. Evi dan Suardika. I Gede. 2012. Step by Step Desain Proyek Menggunakan UML. Yogyakarta: Andi.</ref>, langkah-langkah membuat diagram use case:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Mengidentifikasi aktor. Perhatikan bahwa aktor sebenarnya adalah peran yang dimainkan oleh pengguna. Alih-alih menyusun daftar aktor sebagai Bob, Maria, atau Tuan Hendricks, sebaiknya identifikasi peran spesifik yang dimainkan oleh orang-orang tersebut. Ingatlah orang yang sama mungkin memainkan berbagai peran karena ia menggunakan sistem. Sistem lain juga dapat menjadi aktor dari sistem.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Setelah peran aktor teridentifikasi, langkahberikutnya adalah menyusun tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh peran-perantersebut dalam penggunaan sistem. Tujuan tersebut merupakan tugas yangdilakukan oleh aktor untuk mencapai beberapa fungsi bisnis yang memberikannilai tambah bagi bisnis.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan bahwa use case diagram dibuat berdasarkan pengguna sistem serta fungsi-fungsi yang ditangani oleh sistem informasi pemesanan dan penjualan barang yang didapatkan pada tahap analisis sistem.</P></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Activity Diagram</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:53)<ref name= "Murad"/>, “Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Vidia (2013:20)<ref name= "Vidia">Vidia. Dhanada, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek. Surabaya: Universitas Airlangga.</ref>, “Activity diagram dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Pada activity diagram digambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan bahwa activity diagram dibuat berdasarkan use case diagram yang telah dibuat, maka dapat digambarkan activity diagram yang menggambarkan alur kerja untuk setiap use case.</P></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sequence Diagram</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Vidia (2013:21)<ref name= "Vidia"/>, ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut. Untuk aliran pesan, sequence diagram merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Wijayanto (2013:35)<ref name= "Wijayanto">Wijayanto. Tegar, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Barang Dengan Metode Berorientasi Objek Di U.D. Aneka Jaya Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga.</ref>, ”Sequencediagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram yang telah dibuat, maka digambarkan sequence diagram yang menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan sequence diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis, sequence diagram (diagram urutan) adalah iterasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.</P></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Class Diagram</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Vidia (2013:21)<ref name= "Vidia"/>, “Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activity diagram”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Wijayanto (2013:33)<ref name= "Wijayanto"/>, “Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activity diagram yang telah dibuat, maka dapat diperoleh kelas-kelas yang digunakan dalam sistem”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan bahwa class diagram memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.</P></div></ol>===Konsep Dasar Dreamweaver=======Definisi Dreamweaver====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Madcoms (2010:1)<ref name= "Madcoms">Madcoms. 2010. Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.</ref>, “Dreamweaver adalah merupakan software aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual. Aplikasi ini juga yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See It What You Get), yang intinya tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat situs”. </P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Prasetio (2012:96)<ref name= "Prasetio">Prasetio. Adhi. 2012. Buku Pintar Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita</ref>, “Dreamweaver adalah sebuah tools untuk membantu kita menuliskan kita menuliskan kode HTML secara visual”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.</P></div>====Ruang Kerja Dasar Dreamweaver CS6====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Madcoms (2010:11)<ref name= "Madcoms"/>, untuk memahami elemen ruang kerja Dreamweaver CS6, bukanlah sebuah file HTML baru dalam Dreamweaver CS6. Setelah Dreamweaver CS6 berhasil dijalankan, pilih file baru (create new) tipe HTML di dalam kotak dialog New Document yang tampil. Ruang kerja dasar Dreamweaver CS6, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Application Bar, berada di bagian palingatas jendela aplikasi Dreamweaver CS6. Baris ini berisi tombol workspace (workspace switcher), CS Live, menu, dan aplikasi lainnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Toolbar Document, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengubah tampilan jendela dokumen, sebagai contoh tampilan design atau tampilan code. Juga dapat digunakan untuk operasi-operasi umum, misalnya untuk melihat hasil sementara halaman web pada jendela browser.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jendela Dokumen, adalah lembar kerja tempat membuat dan mengedit design halaman web.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Workspace Switcher, digunakan untuk mengubah tampilan ruang kerja Dreamweaver CS5. Sebagai contoh mengubah tampilan menjadi tampilan classic, yaitu tampilan ruang kerja dreamweaver versi sebelumnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Panel Groups, adalah kumpulan panelyang saling berkaitan, panel-panel ini dikelompokan pada judul-judul tertentu berdasarkan fungsinya. Panel ini digunakan untuk memonitor dan memodifikasi pekerjaan. Secara default, panel group berisi panel Adobe BrowserLab, Adobe Bussiness Catalyst, Insert, CSS Styles, Asset, AP Element, dan Files.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag Selector, diletakkan di bagianbawah jendela dokumen, satu baris dengan status bar. Bagian ini menampilkan hirarki pekerjaan yang sedang terpilih pada jendela dokumen, dapat juga digunakan untuk memilih objek pada jendela design berdasarkan jenis atau kategori objek tersebut. Tag selector juga menampilkan informasi format dari bagian yang sedang aktif pada lebar kerja design.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Property Inspector, digunakan untukmelihat dan mengubah berbagai properti objek atau teks pada jendela design. Properti untuk satu objek dengan objek lainnya selalu berbeda-beda. Jendela ini tidak dapat diuraikan pada tampilan jendela code.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Toolbar Standart, baris toolbar ini berisi tombol-tombol yang mewakili perintah pada menu File dan edit, diantaranya perintah New, Open, Save, Save All, Cut, Copy, Paste, Undo, dan Redo.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Toolbar Style Rendering, secara default disembunyikan. Toolbar ini berisi tombol-tombol untuk menampilkan design dalam media berbeda. Selain itu juga digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan style CSS.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Toolbar Coding, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk melakukan operasi kode-kode standar. Toolbar ini hanya tampil pada jendela code.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Toolbar Browser Navigation, toolbar ini adalah toolbar baru yang ada di dalam Dreamweaver CS6, dan letaknya tepat berada di atas jendela dokumen. Toolbar ini berisi tombol-tombol yang digunakansebagai navigasi di dalam browser.</li></ol>===Konsep Dasar Database=======Definisi Database====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Prasetio (2012:181)<ref name= "Prasetio"/>, “Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandungkan database flat”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mustakini (2009:46)<ref name= "Mustakini"/>, “Database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yanglainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari definisi ini, terdapat tiga hal yang berhubungan dengan database, yaitu sebagai berikut ini:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk database.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan database tersebut. Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat keras yang digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya digunakan berupa harddisk.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Perangkat lunak untuk memanipulasi database. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak yang disediakan untuk memanipulasi database. Paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Database Management System).</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi informasi dari basis data tersebut.</P></div>====Jenis Database Yang Digunakan====<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Web server</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Anhar (2010:4)<ref name= "Anhar">Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Mediakita.</ref> Definisi Web Server adalah sebagai berikut: Web server adalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui web browser, dimana web server mengirimkan kembali informasi yang diminta tersebut melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk ditampilkan ke layar monitor komputer kita. Agar kita dapat mengubah isi dari website yang dibuat, kita membutuhkan program PHP</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Script-script PHP tersebut yang berfungsi membuat halaman website menjadi dinamis. Dinamis artinya pengunjung web dapat memberikan komentar saran atau masukan pada website kita. Website yang kita buat menjadi lebih hidup karena ada komunikasi antara pengunjung dan kita sebagai web masternya.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Oktavian (2010:11)<ref name= "Oktavian">Oktavian. Diar Puji. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta: Mediakom.</ref>, “Web Server adalahaplikasi yang berguna untuk menerima permintaan informasi dari pengguna melaluiweb browser, dan mengirimkan permintaan kembali informasi yang diminta melalui HTTP (HyperText Transfer Protocol). Biasanya web server diletakkan di komputer tertentu pada web hosting”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:19)<ref name= "Arief">Arief. M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.</ref>, “Web server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan client side scripting maupun server scripting tersimpan didalam direktori utama web server (document root)”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan web server merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas menerima permintaan client melalui port HTTP maupun HTTPS dan merubah isi yang ada ke dalam format HTML.</P></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> XAMPP</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Madcoms (2010:341)<ref name= "Madcoms"/>, sekarang ini banyak paket software instalasi webserver yang disediakan secara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi ini, maka sudah dapat melakukan beberapa instalasi software pendukung webserver, yaitu Apache, PHP, phpMyAdmin, dan databaseMySQL.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Wardana (2010:8)<ref name= "Wardana">Wardana. 2010. Menjadi Master PHP Dengan Framework Codeigniter. Jakarta: Elex Media Komputindo.</ref>, “XAMPP adalah paket software yang didalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySQL dan PHP Interpreter”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:74)<ref name= "Nugroho"/>, XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis Open Source yangdikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source.</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> PhpMyAdmin</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:88)<ref name= "Nugroho"/>, “PhpMyAdmin adalah suatu aplikasi Open Source yang berbasis web, aplikasi ini dibuat menggunakan program PHP, fungsi aplikasi ini adalah untuk mengakses database MySQL”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dengan adanya aplikasi ini akan sangat mempermudah dan mempersingkat kerja kita dalam mengelola database MySQL. Dengan adanya kelebihan yang dimilikinya mengakibatkan para pengguna awam tidak harus mampu untuk mengetahui perintah-perintah MySQL dalam pembuatan databasedan tabel.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:429)<ref name= "Arief"/>, “PhpMyAdmin adalah salah satu aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang digunakan untuk mengeolal database MySQL”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Prasetio (2012:53)<ref name= "Prasetio"/>, “PhpMyadmin merupakan tools berbasis web yang berguna untuk mengelola database MySQL”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandi atas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan PhpMyAdmin, makaaplikasi ini dapat membantu Anda dalam menavigasi beberapa database, table, log, dan beberapa hal lainnya.</P></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> PHP</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:43)<ref name= "Arief"/>PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatui dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Oktavian (2010:31)<ref name= "Oktavian"/>, “PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasisikan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTL”. Kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misal: Apache.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti: MySQL.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Merupakan software yang berdifat open source.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Gratis untuk di-donwload dan digunakan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Memiliki sifat multipaltform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti: Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Anhar (2010:3)<ref name= "Anhar"/>PHP singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halamanitu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima clientselalu yang terbaru atau up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan sejarah PHP, yaitu sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tahun 1995 PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf, yang diberi nama FI (Form Interpreted) dan digunakan untuk mengelola form dari web. Pada perkembangannya , kode tersebut dirilis ke umum sehingga mulai banyak dikembangkan oleh programmer di seluruh dunia.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tahun 1997 PHP 2.0 dirilis. Pada versi ini sudah terintegrasi dengan bahasa pemrograman C dan dilengkapi dengan modulnya sehingga kualitas kerja PHP meningkat secara signifikan. Pada tahun ini juga sebuah perusahaan yang bernama Zend merilis ulang PHP dengan lebih bersih,baik, dan cepat.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tahun 1998 PHP 3.0 diluncurkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tahun 1999 PHP versi 4.0 dirilis. PHP versi ini paling banyak digunakan pada awal abad 21 karena sudah mampu membangun web komplek dengan stabilitas kecepatan yang tinggi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tahun 2004 Zend merilis PHP 5.0. dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawabperkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Lalu versi 6 PHP sudah support untuk Unicode. Juga banyak fitur penting lainnya yang telah di tambah ke dalam PHP 6.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatasdapat ditarik kesimpulan bahwa PHP merupakan bahasa script yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML.</P></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> MySQL</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:91)<ref name= "Nugroho"/>MySQL (My Structured Query Language) atau yang biasa dibaca ,ai-se-kuel adalah sebuah program pembuatan dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan) standar SQL (Structured Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Madcoms (2010:367)<ref name= "Madcoms"/>, penyimpanan data yang fleksibel dan cepat aksesnya sangat dibutuhkan dalam sebuah website yang interaktif dan dinamis. Database sendiri berfungsi sebagai penampungan data yang anda input melalui form website. Selain itu dapat juga di balik dengan menampilkan data yang tersimpan dalam database ke dalam halaman website. Jenis database yang sangat popular dan digunakan pada banyak website di internet sebagai bank data adalah MySQL. MySQL menggunakan SQL dan bersifat gratis, selain itu MySQL dapat berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Windows, dan sebagainya.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:151)<ref name= "Arief"/>, “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini tabel tipe data yang dapat digunakan untuk field-field tabel pada dabase MySQL: </P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 2.1 Tipe Data PadaMySQL</P></div><div align="center"><img width="250" height="600" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/4Vdr5TPt-diQdr09-5AxITYgQM9C1e3pm0bREphX-fs=w161-h492-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL salah satu jenis database server yang menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Itu sebabnya istilah seperti tabel, baris dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.</P></div></ol>===Konsep Dasar Website=======Definisi Website====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:49)<ref name= "Murad"/>, “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:47)<ref name= "sutabri">Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi.</ref>, “Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah serverweb internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:7)<ref name= "Arief"/>, “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untukmengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.</P></div>====Jenis-Jenis Website====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:8)<ref name= "Arief"/>, ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jebis web tersebut. Adapun jenis-jenis web:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidakmemungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, CascadingStyle Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapatdilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.</li></ol>===Konsep Dasar HTML=======Definisi HTML====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Oktavian (2010:13)<ref name= "sutabri">Oktavian. Diar Puji. 2010. Menjadi Programmer JempolanMenggunakan PHP. Yogyakarta: Mediakom.</ref>, “HTML adalah suatu bahasa yang dikendalikan oleh web browser untuk menanpilkan informasi dengan lebih menarik dibandingkan dengan tulisan teks biasa (plain text).”</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:52)<ref name= "sutabri"/>, HTML adalah bahasa markup untuk menyebaran informasi pada web. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari Standart Generalized Markup Language (SGML). SGML adalah cara yang terstandarisasi dari pengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam dokumen atau sekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakan orang, ketika diterbitkan penggunaanya menjadi jelas.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:23)<ref name= "sutabri"/>, “HTML atau HyperText Markup Language merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan pada web browser”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman web, karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung sekumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda (markup)untuk menandai perintah-perintahnya.</P></div>====Tag Yang Sering Digunakan====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Oktavian (2010:14)<ref name= "sutabri"/>, ada banyak ragam tag yang tersedia dalam HTML, namun disini tidak akan dibahas semuanya. Berikut adalah daftar tag yang sering digunakan dalam mempelajari pembuatan web, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "!.." <br> Digunakan untuk menandai sebuah komentar suatu kode (script) dengan tanda ini, maka browser tidak akan menerjemahkannya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "a" <br>Singkatan dari anchor, tag ini digunakan untuk membuat sebuah tautan (link) antar web. Ciri dari link adalah :</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Bila link belum pernah diakses (klik) maka akan berwarna biru dan bergaris bawah.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Bila sudah pernah diakses (klik) maka akan berubah menjadi ungu dan tetap bergaris bawah</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Bila sedang aktif (diklik) maka akan berwarna merah dan bergaris bawah.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "b" <br>Digunakan untuk membuat teks cetak tebal.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "big" <br>Digunakan untuk membuat sebuah tulisan agar nampak lebih besar. Hal ini berbeda untuk cetak tebal (bold).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "body"<br>Merupakan bagian dari struktur HTM yang digunakan untuk menandai badan (body) suatu dokumen HTML. Penggunanya dapat dilihat seperti pada contoh di atas.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "br" Digunakan untuk mengakhiri suatu baris tulisan, lalu pindah ke baris baru dibawahnya.<br> </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "button" <br> Digunakan untuk membuat tombol di web browser. Biasanya digunakan untuk trigger suatu proses, misal digunakan untuk menympan atau menghapus dat. Tag ini biasanya diletakkan dalam sebuah form.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "caption"<br> Digunakan untuk membuat judul sebuah tabel. Penggunaan tag ini biasanya bersamaan dengan deklarasi tabel.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "center"<br>Digunakan untuk menengahkan suatu teks halaman. </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "div"<br>Tag ini digunakan untuk mendefinisikan bagian dari suatu halaman web dengan format atau style tertentu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "font"<br>Digunakan untuk memformat bentuk font, ukuran, warna, ukuran dari sebuah teks.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "form"<br>Adalah tag yang digunakan oleh pengguna untuk memasukan data. Tag ini biasanya dibantu oleh beberapa komponen lain, seperti: input, button, option, dan lainnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "frame" dan "frameset"<br> Tag ini digunakan untuk menampilkan halaman web lain dalam sebuah halaman web yang dibuat. Halaman dapat dibuat terpisah dengan menampilkan halaman web lain yang berbeda-beda.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "head"<br>Digunakan untuk menampung elemen-elemen header dari sebuah halaman web. Penggunaannya seperti pada contoh tag "big".</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "h1" sampai dengan "h6"<br>Digunakan untuk mendefinisikan tulisan header. Untuk mengetahui perbedaanya, perhatikan ukuran setiap teks hasil di browser.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "hr"<br>Digunakan untuk membuat garris horisontal.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "html"<br> Digunakan untuk memberitahu browser bahwa kode yang dituliskan merupakan dokumen HTML. Penggunaanya seperti pada contoh tag "big".</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "i"<br>Digunakan untuk membuat teks cetak miring.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "img"<br>Digunakan untuk membuat teks cetak miring.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "input"<br>Digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna dalam hal memasukan data ke server. Input mempunyai banyak tipe, yaitu: button, checkbox, file, hidden, image, password, radio, reset, submit, dan text. Penggunaannya seperti pada contoh tag "form".</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "li"<br>Digunakan untuk menampilkan simbol data berurut,seperti simbol bullet dan nomor. Untuk urutan bernomor diawali dengan tag "ol", sedangkan untuksimbol bullet diawali tag "ul".</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "link"<br>Digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara halaman web yang dibuat dengan data atau aturan dari luar. Tag ini biasanya digunakan pada saat web menggunakan file css.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tag "ol"<br>Digunakan untuk urutan data bernomor atau numerik, juga alfabet. Penggunaannya seperti pada contoh tag "li".</li></ol>===Konsep Dasar Normalisasi===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kadir (2009:116)<ref name= "Kadir">Kadir. Abdul. 2009. Dasar Perancangan Dan Implementasi Database Relasional. Yogyakarta: Andi.</ref>, normalisasi terdapat beberapa tahap pembentukan normalisasi, setiap tahap mempunyai bentuk normalisasi yang berbeda. Bentuk-bentuk normalisasi tersebut antara lain:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form).<br> Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkap, tidak ada keharusan untuk mengikuti suatu format tertentu, dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Bentuk Normal Kesatu (1NF atau First Normalized Form).<br> Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam file datar atau rata (Flat File), data dibentuk dalam satu record demi record dan nilai field berupa atomic value. Tidak ada set atribut yang berulang atau atribut bernilai ganda (Multivalue). Tiap field hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata sehingga artinya lain.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Bentuk Normal Kedua (2NF atau Second Normalized Form).<br>Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada utama atau primary key, sehingga untuk membentuk normal kedua harus sudah ditentukan kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Bentuk Normal Ketiga (3NF atau Third Normalized Form).<br>Untuk menjadi normal ketiga maka relasi harus dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan yang transitif. Maka setiap atribut dari kunci harus hanya pada primary key dan primary key secara menyeluruh.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ada beberapa kunci yang digunakan dalamnormalisasi meliputi:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kunci Utama (Primary Key) <br>Himpunan atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik kejadian yang spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian suatu entity.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kunci Calon (Candidate Key)<br>Satu atribut atau satu minimal atribut yangmengidentifikasikan secara unik kejadian yang spesifik dari suatu entity.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kunci Alternatif (Alternative Key)<br> Adalah kunci yang tidak dipakai sebagai primarykey. Dimana setiap kali kunci ini dipakai sebagai kunci pengurutan dalampembuatan laporan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kunci Tamu (Foreign Key)<br>Satu atribut atau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan yang menunjukkan ke induknya.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari bentuk normalisasi tersebut maka didapat beberapa file, antara lain:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tipe File<br>Database dibentuk dari kumpulan file. File didalam pemrosesan aplikasi dapat dikategorikan kedalam beberapa tipe, diantaranya sebagai berikut:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> File Induk (Master) <br> File ini sangat penting karena berisi data yang tetap, sehingga file ini tetap terus ada selama berjalannya sistem informasi dan dimana pemrosesan terhadap data hanya pada waktu-waktu tertentu saja.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> File Transaksi (File Transaction) <br> Disebut juga file input yang digunakan untuk merekam data transaksi yang terjadi. Contoh: file transaksi yang berhubungan dengan transaksi penjualan, file persediaan barang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> File Laporan (File Report)<br> Disebut juga file output yang berisi informasi yang akan ditampilkan dalam sebuah laporan yang merupakan gabungan dari file master dan file transaksi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> File pelindung (Backup) <br> Merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di database dan digunakan untuk file cadangan atau pelindung apabila file database yang aktif digunakan atau hilang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> File Sejarah (History)<br> Disebut juga file arsip yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi perlu disimpan untuk keperluan mendatang atau sebagai dokumentasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> File Kerja (Temporary) <br> Disebut juga file sementara (tenmporary) atau scratch file, yang berisi data yang sifatnya sementara karena memori computer tidak mencukupi atau untuk menghemat pemakaian memori selama proses dan akan dihapus bila proses telah selesai.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> File Library<br> File yang berisi program-program apikasi atau utility program yang digunakan untuk membantu dalam mengoptimalkan dan mempercepat sistem pengolahan data.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> File Akses (Access File) <br> Metode yang menunjukan bagaimana suatu programcomputer akan membaca record-record dari suatu file:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Secara Urut (Sequential Access) <br> Metode ini melakukan proses membaca atau menulis suatu record didalam file dengan cara langsung membaca dari recordawal dahulu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Secara Langsung (Direct Access) <br> Metode yang melakukan proses membaca ataumenulis satu record didalam file dengan cara langsung membaca recordpada posisi yang diinginkan tanpa membaca dari record awal dahulu.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Organisasi File <br> Pengaturan dari record secara logika didalam file yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Ada beberapa tipe organisasi file data yang digunakan:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> File Urut (Sequential File) <br> Merupakan file dengan organisasi urut danpengaksesan secara urut.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> File Urut Berindex (Index Sequential File)<br> Merupakan file dengan organisasi urutdengan pengaksesan secara langsung.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> File Akses Langsung (Direct Akses File) <br> Merupakan file dengan organisasi acakdengan pengaksesan secara langsung.</li></ol></ol>===Konsep Dasar Flowchart=======Definisi Flowchart====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Adelia (2011:116)<ref name= "Adelia">Adelia, dan Jimmy Setiawan. 2011. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasisi Website dan Desktop. Bandung: Universitas Kristen Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2011:113-126.</ref>, “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analyst dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sulindawati (2010:8)<ref name= "Sulindawati">Sulindawati, dan Muhammad Fathoni. 2010. PengantarAnalisa Perancangan “Sistem”. Medan: STMIK Triguna Dharma. Vol. 9, No. 2, Agustus 2010.</ref>, “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengopersian.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan flowchart atau diagram alur adalah suatu alat yang banyak digunakan untuk membuat algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan suatu kegiatan. Suatu diagram alur memberikan gambaran dua dimensi berupa simbol-simbol grafis. Masing-masing simbol telah ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya.</P></div>====Jenis-Jenis Flowchart====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sulindawati (2010:8)<ref name= "Sulindawati"/>, Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Flowchart Sistem (System Flowchart) <br> Flowchart Sistem merupakan baganyang menunjukan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistemsecara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk sistem.<br> Flowchart sistem terdiri dari tiga data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Flowchart Paperwork (Document Flowchart)<br> Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat atau disimpan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Flowchart Skematik (Schematic Flowchart) <br> Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standart, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer, peripeheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem.<br> Flowchart Skemantik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh sesorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Flowchart Program (Program Flowchart)<br> Flowchart Program dihasilkan dariFlowchart Sistem. Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan Flowchart Program untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analisa sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atauoperasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Flowchart Proses (Process Flowchart)<br>Flowchart Proses merupakan teknikmenggambarkan rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Flowchart Proses memiliki lima simbol khusus. Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, Flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan.</li></ol>===Konsep Dasar HIPO=======Definisi Definisi HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output)====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Praptingsih (2012:03)<ref name= "Praptingsih ">Praptiningsih. Yulia Eka. 2012. Aplikasi Penyewaan Ruangan PT. Simaeru Indonesia Raya Dengan Visual Basic 6.0. Depok: Universitas Gunadarma, UG Jurnal Vol. 6 No. 01, 2012.</ref>, “HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu yang digunakan untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Amsyah (2008:284)<ref name= "Amsyah">Amsyah. Zulkifli. 2008. Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.</ref>, bagan HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) aslinya dibuat oleh IBM sebagai alat untuk mendokumentasikan program. Bagan HIPO secara jelas memperagakan apa yang dikerjakan suatu program, data apa yang digunakan, dan keluaran yangdihasilkannya. Bagan HIPO lebih mudah dibaca dibanding dengan bagan arus,sangat rinci, fleksibel, mudah dimodifikasi, dan dikelola. Dalam membuat bagan HIPO, terdapat tiga jenis diagram, yaitu: daftar isi visual (the visualtable of contents / VTOC), diagram peninjauan, dan rincian diagram.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan HIPO merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM yang sebenarnya merupakan alat dokumentasi program dan sekarang banyak digunakan sebagai alat designdan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. Berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul didalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.</P></div>===Konsep Dasar Testing=======Definisi Testing====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:237)<ref name= "Rizky"/>, “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”. </P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Verifikasi <br> Verifikasi adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Validasi <br> Validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi dari standart yang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkat lunak dari failure, fault, dan error serta incident dijelaskan dalam detail berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Failure <br>Failure adalah kegagalanperangkat lunak dalam melakukan proses yang seharusnya menjadi kebutuhanperangka lunak tesebut.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Fault<br> Fault adalah akar permasalahandari kegagalan sebuah perangkat lunak.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Error <br> Error adalah akibat dari adanya fault atau kerusakan yang kemudian dipicu oleh perilaku pengguna.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Incident <br> Incident atau kecelakaanmerupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari error yang berkelanjutan dantidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam proses pengembangan perangkatlunak.</li></ol>====Acuan dan Pengukuran Testing====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:256)<ref name= "sutabri"/>, “Acuan testing adalah satuan pengukuran secara kuantitatif dari proses testing yang dijalankan. Sedangkan pengukuran testing adalah aktivitas untuk menentukan keluaran testing berdasarkan acuan yang telah ditetapkan dalam proses testing”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Banyak pendapat yang menyatakan tentang panduan membuat acuan dalam proses testing perangkat lunak, meski demikian dari sekian banyak pendapat tersebut ada beberapa pedoman yang dapat digunakan dalam penentuan acuan testing antara lain:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Waktu<br>Dalam hal acuan waktu, harus disepakati bersama satuan yang akan digunakan. Apakah akan menggunakan satuan dalam hitungan tahun, bulan, atau hari dari jadwal penyelesaian perangkat lunak yang ada.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Biaya<br>Dalam testing juga penting untuk ditetapkan acuan biaya yang akan digunakan. Acuan umum ini didasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan dan kemudian diperiksa kembali dengan biaya yang telah dikeluarkan selama pembuatan perangkat lunak.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kinerja testing<br> Yang dimaksud dengan kinerja testing adalah efektivitas dan efiensi dalam pelaksanaan testing. Efektivitas dalam konteks ini dapat diartikan sebagai pencapaian tujuan dari proses testing. Apakah proses testing telah berjalan sebagaimana mestinya, demi mencapai pemenuhan kualitas serta kebutuhan perangkat lunak, atau hanya demi mencari kesalahan sehingga menjatuhkan tim pengembang perangkat lunak.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kerusakan<br>Seperti yang telah dijelaskan di sub bab sebelumnya, bahwa proses testing tidak hanya berupa proses untuk mencari kesalahan maupun kerusakan di dalam sebuah perangkat lunak. Tetapi lebih sebagai upaya bersama untuk mencapai kualitas sebuah perangkat lunak. Meski demikian, kerusakan yang ditemukan pada saat proses testing tetap menjadi acuan dari pelaksanaan testing tersebut. Hanya pada saat sebuah kerusakan ditemukan, maka harus diklasifikasikan terlebih dahulu agar tidak terkesan bahwa proses testing berjalan subyektif.</li></ol>====Tipe dan Teknik Testing====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:259)<ref name= "sutabri"/>, “Tipe testing lebih berkonsentrasi terhadap aspek dari perangkat lunak yang akan dikenai proses testing. Teknik testing merupakan metode yang digunakan dalam melakukan testing untuk bagian tertentu dari perangkat lunak”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Secara teoritis, testing dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah white box dan black box testing.</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> White Box Testing</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:262)<ref name= "sutabri"/>, “White Box Testing secara umum merupakan jenis testingyang lebih berkonsentrasi terhadap “isi” dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak yang dibuat”.</P></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Black Box Testing</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:265)<ref name= "sutabri"/>, "Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar."</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidangpemrograman.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Hasil dari blackbox testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Proses testingdapat dilakukan lebih cepat dibandingankan white box testing.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe ini antara lain:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Equivalence Partitioning<br>Pada teknik ini, tiap inputan data dikelompokan ke dalam grup tertentu, yang kemudian dibandingkan outputnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Boundary Value Analysis<br> Merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknik ini, dilakukaninputan yang melebihi dari batasan sebuah data. Sebagai contoh, untuk sebuah inputan harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif (yang tidak diperbolehkan dalam sebuah harga). Jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dikatakan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Cause Effect Graph<br> Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. Sebagai contoh, pada sebuah inputan nilai siswa, jika diinputkan angka 100, maka output nilai huruf seharusnya adalah A. Tetapi bisa dilakukan testing, apakah output nilai huruf yang dikeluarkan jika ternyata inputan nilai adalah 67.5.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Random Data Selection<br> Seperti namanya, teknik ini berusaha melakukan proses inputan data dengan menggunakan nilai acak. Dari hasil inputan tersebutkemudian disebut sebuah tabel yang menyatakan validasi dari output yang dihasilkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Feature Test<br> Pada teknik ini, dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dariperangkat lunak yang telah selesai dikerjakan. Misalkan, pada perangkat lunaksistem informasi akademik. Dapat dicek dengan fitur untuk melakukan entri nilai telah tersedia, begitu dengan fitur entri data siswa maupun entri data guruyang akan malakukan entri nilai.</li></ol>===Requirement Elicitation=======Requirement====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Guritno (2011:301)<ref name= "Guritno">Guritno. Suryo, Sudaryono, dan R. Untung. 2011. Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta</ref>, “Requirement adalah sifat-sifat sistem atau productyang akan dikembangkan sesuai dengan keinginan customer”. Adapun, spesifikasi software requirement yang baik dan sangat relevan untuk dilakukan sebelum melakukan penelitian dalam bidang teknologi informasi adalah:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Unambiguous (tidak ambigu)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Complete (lengkap)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Consistent (konsisten)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Modifiable (dapat diubah)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Traceable (dapat dilacak)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Dapat digunakan selama pengoperasian dan maintenance</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Requirement diklasifikasikan sebagaiberikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Functional requirements<br> Menjelaskan interaksi antara sistem dan lingkungannya ayang terpisah dari implementasi. Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nonfunctional requirements <br>Adalah aspek-aspek pengguna yang dapat dilihat mengenai sistem yang tidak secara langsung berhubungan dengan functional behavior, response time harus kurang dari 1 detik, dan the accuracy must be whitin a second.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Constraints (psudo requirement) <br> Requirement ini dipaksakan oleh client atau lingkungan tempat sistem akan beroperasi.</li></ol>====Elisitasi====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Guritno (2011:302)<ref name= "Guritno"/>, “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Saputra (2012:51)<ref name= "Saputra">Saputra. Alhadi. 2012. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Pengembangan Sistem Informasi Dan Aplikasi Perangkat Lunak Buatan LAPAN Bandung. Bandung: LAPAN.</ref>, “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuatberdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dandisanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”. Elisitasi didapat melalui metodewawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tahap I <br> Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tahap II <br> Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential,maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem. </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tahap III <br> Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalamsistem disusulkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membanguan requirement didalam sistem.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Middle (M) : Mampu dikerjakan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Low (L) : Mudah dikerjakan.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Final Draft Elisitasi<br> Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</li></ol>===Konsep Dasar Literatur Review=======Definisi Literature Review====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hermawan (2009:43)<ref name= "Hermawan">Hermawan. Asep. 2009. Penelitian Bisnis. Jakarta: Grasindo.</ref>, “Tinjauan pustaka adalah menganalisis secara kritis pustaka penelitian yang ada saat ini. Telaah pustaka tersebut perlu dilakukan secara ketat”.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Semiawan (2010:104)<ref name= "Semiawan">Semiawan. Conny. R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo.</ref>, “Literature review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti.” Tinjauan pustaka membantu peniliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisis oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan literature review adalah analisasistem berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari peneliti yang sedang dilakukan terhadap suatu bagian keilmuan.</P></div>====Tujuan Literature Review====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hermawan (2009:45)<ref name= "Hermawan"/>, tinjauan pustaka berisi penjelasan secara sistematik mengenai hubungan antara variabel untuk menjawab perumusan masalah penelitian. Tinjauan pustaka dalam suatu penelitian memiliki beberapa tujuan, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Untuk berbagi informasi dengan para pembaca mengenai hasil-hasil penelitian sebelumnya yang erat kaitannya dengan penelitian yang sedang kita laporkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Untuk menghubungkan suatu penelitian ke dalam pembahasan yang lebih luas serta terus berlanjut sehingga dapat megisi kesenjangan-kesenjangan serta memperluas atau memberikan kontribusi terhadap penelitian-penelitian sebelumnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menyajikan suatu kerangka untuk menunjukan atau meyakinkan pentingnya penelitian yang dilakukan dan untuk membandingkan hasil atau temuan penelitian dengan temuan-temuan penelitian lain dengan topik serupa.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yuniarti (2012:3)<ref name= "Yuniarti">Yuniarti. Evi, dkk. 2012. Kinerja Laporan Keuangan Untuk Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Modal Kerja. Lampung: Politeknik Negeri Lampung.</ref>, studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolok ukur dalam membahas dan menganalisa data serta mengambil kesimpulan dan saran dalam analisis laporan keuangan perusahaan tertentu.</P></div>====Jenis Penelitian=========Jenis Penelitian Berdasarkan Pendekatan=====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Guritno (2011:24)<ref name= "Guritno"/> , berdasarkan pendekatan, secara garis besar ada dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Keduanya memiliki asumsi, karakteristik, dan prosedur penelitian berbeda.</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Asumsi tentang realitas <br> Penelitian kuantitatif didasarkan atas konsep positivisme yang bertolak dari asumsi bahwa realitas bersifat tunggal, tetap, stabil, serta lepas, dari kepercayaan dan perasaan individu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tujuan penelitian <br> Penelitian kuantitatif bertujuan mencari hubungan dan menjelaskan sebab perubahan dalam fakta sosial yang terukur. Sementara penelitian kualitatif lebih diarahkan untuk memahami fenomena sosial dari perspektif partisipan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Metode dan proses penelitian <br> Penelitian kualitatif menggunakan rancanganpenelitian terbuka yang disempurnakan selama pengumpulan data. Sementarapenelitian kualitatif menggunakan rancangan penelitian tertutup yang sudah tersusun sempurna sebelum pengumpulan data dilakukan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kajian khas <br> Penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian eksperimental atau keorelasi sebagai kajian khasnya untuk mengurangi kekeliruan, bias, dan variabel ektraneus. Sebagai ciri khasnya, penelitian kualitatif menggunakan kajian etnografis untuk memahami keragaman perspektif dalam situasi yang diteliti.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Peranan penelitian <br> Pada penelitian kuantitatif peneliti terlepas dari objek yang diteliti, malah dicegah jangan sampai ada hubungan atau pengaruh dari peneliti. Pada penelitian kualitatif peneliti melebur dengan situasi yang diteliti.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pentingnya konteks dalam penelitian <br> Penelitian kuantitatif diarahkan untuk menemukan generalisasi universal yang bebas dari konteks situasi. Penelitian kualitatif sebaliknya meyakini pengaruh situasi terhadap hal yang dicermati.</li></ol>=====Jenis Penelitian Berdasarkan Fungsinya=====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2"></P>Tabel 2.2 Perbedaan Antara Penelitian Dasar, Terapan, dan Evaluasi</div><div align="center"><img width="350" height="450" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-fa2ux83_8jg/Uw8RBDwNNPI/AAAAAAAAAPU/CEB4N86rpEE/w513-h476-no/2.9.JPG"/></div>=====Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuannya=====<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penelitian Deskriptif (Descriptive Research) <br> Bertujuan mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena apa adanya. Dalam studi ini para peneliti tidak melakukan manipulasi atau memberikan perlakuan tertentu terhadap objek penelitian.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penelitian Prediktif (Predictive Research) <br> Studi ini bertujuan memprediksi ataumemperkirakan apa yang akan terjadi atau berlangsung pada waktu mendatang berdasarkan hasil analisis keadaan saat ini. Penelitian deskripsi dilakukan melalui penelitian yang bersifat korelasional dan kecenderungan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penelitian Improtif (Improvetive Research) <br> Bertujuan memperbaiki, meningkatkan, atau menyempurnakan keadaan, kegiatan, atau pelaksanaan suatu program.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penelitian Eksplanatif <br> Penelitian dilakukan kerika belum ada atau belum banyak penelitian dilakukan terhadap masalah yang bersangkutan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penelitian Eksperimen <br> Merupakan satu-satunya metode penelitian yang benar-benar dapat menguji hipotesis mengenai hubungan sebab-akibat.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penelitian ExPost Facto <br> Ex Post Facto berarti setelah kejadian. Secara sederhana, dalam penelitian ex post facto, peneliti menyelidiki permasalahan dengan mempelajari atau meninjau variabel-variabel.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penelitian Partisipatori (Parsticipatory Research) <br> Bonnie J. Cain, penulis buku Parsticipatory Research: Research with Historical Consciousness, mengatakan bahwa definisi yang semakin luas tentang penelitian partisipatori berada dalam istilah yang berciri negatif serta dalam tindakan atau praktik yang ingin kita hindari atau atasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penelitian Dan Pengembangan <br> Metode penelitian yang bertujuan menghasilkan produk tertentu serta menguji efektivitas produk tersebut.</li></ol>=='''Literatur Review'''==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi ini diantara lain:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penelitian yang dilakukan oleh Ridwan Aripin Nasution (2011) <br> Penelitian ini berjudul “Aplikasi Sistem Inventory Berbasis Dekstop Menggunakan JSE Pada CV.Sumber Logam Teknik Tangerang”. Pada penelitian ini penulis hanya membahas mengenai persediaan barang yang dibatasi hanya pada proses prosedur input barang, input supplier, pembelian barang, faktur barang, retur barang, dan laporan kepada pimpinan. Analisis dilakukan dengan cara observasi terhadap sistem yang berjalan, kebutuhan informasi sistem, dan desain menggunakan UML dan pembuatan program menggunakan netbeans dan DBMS MySQL. Keunggulan sistem aplikasi ini terletak pada proses input dan output, dimana untuk proses input pada form penerimaan terdapat menu pilihan satuan barang yang dapat dipilih salah satunya. Untuk outputnyadalam bentuk rincian laporan perbulan, dimana manajer bisa memilih bulan yang ingin dicetak pada menu cetak laporan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penelitian yang dilakukan oleh Makrothymia Hia (2013) <br> Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang pada PT. Gema SaranaMedia”. Pada penelitian ini penulis membahas tentang perancangan sistem informasi persediaan barang untuk mempermudah bagian gudang, yaitu meliputi proses data barang masuk, barang keluar, data supplier, data customer, dan pembuatan laporan persediaan barang pada PT. Gema Sarana Media. Adapun metodologi yang dipergunakan lalu digambarkan dalam bentuk Use Case dengan menggunakan UML versi 6.4. Rancangan sistem ini memberikan banyak kemudahan, yaitu memudahkan proses pembuatan laporan, memudahkan dalam pencarian data, dan memudahkan staf bagian gudang untuk mengetahui stok barang yang masuk dan barang yang keluar.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penelitian yang dilakukan oleh M. Syah Reza (2012) <br> Penelitian ini berjudul “Aplikasi Persediaan Barang Pada CV. Kiki Optical Berbasis Website”. Pada penelitian ini penulis membuat suatu program berbasis website yang bisa digunakan untuk mengontrol stok minimal barang dan menampilkan informasi barangyang ada di gudang. CV. Kiki Optical bergerak dibidang optik kacamata. Aplikasi persediaan barang berbasis website dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk mengelola databasenya dan mampu merekam seluruh data persediaan barang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian di CV. Kiki Optical ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan kuisioner. Dengan adanya sistem berbasis web, pengecekan barang lebih cepat, dapat memudahkan admin membuat laporan bulanan yang lebih cepat, tepat, dan akurat. Tetapi sistem yang diusulkan ini baru sebatas dekstop aplikasi berbasis web dan belum berbasis online.</li></ol>{{pagebreak}}=<p align="center"><b>BAB III</b></p>=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2"><b>ANALISA SISTEM BERJALAN</b></p></div>=='''Gambaran Umum CV. Cihanjuang Budi Jaya'''=====Sejarah Singkat CV. Cihanjuang Budi Jaya===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">CV. Cihanjuang Budi Jaya adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi barang yang didalamnya terdapat barang-barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti barang-barang kelontong dan kosmetik. Perusahaan ini sudah memiliki banyak pelanggan tetap yang beragam, tidak hanya agen-agen besar tetapi warung-warung kecil juga merupakan pelanggan tetap.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada tahun 1987 Budi Prayogo bekerja pada Unilever yang terletak di Daerah Bekasi sebagai salesman dan seiring jalannya waktu menjadi supervisor pada tahun 1995 sampai pada tahun 1999. Pada awal tahun 2000 distributor Unilever buka cabang di Daerah Cikampek dan bekerja sebagai operasional manajer, tetapi pada tanggal 01 Juni 2003 bapak Budi Prayogo mengundur kan diri pada distributor Unilever Cikampek. Dan pada akhirnya pada tanggal 01 Agustus 2003, Budi Prayogo membuka perusahaan sendiri dengan nama CV. Cihanjuang Budi Jaya yang beralamat pada Jalan Babakan Situ 2, Kampung Cihanjuang, RT.11/RW.04 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat - 41272.</P></div>===Struktur Organisasi CV. Cihanjuang Budi Jaya===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Struktur organisasi merupakan suatu alat penting dalam sebuah perusahaan karena untuk menunjukan pola antara hubungan-hubungan diantaranya yaitu berdasarkan fungsi, tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya masing-masing. Struktur organisasi pada CV. Cihanjuang Budi Jaya disusun untuk menunjang lancarnya kegiatan yang sedang berjalan. Adapun bagan struktur organisasi pada CV. Cihanjuang Budi Jaya adalah sebagai berikut:</P></div><div align="center"><img width="450" height="250" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-yaCANVI6VvI/Uw8RBlfsknI/AAAAAAAAAF8/CAKNDcgQftI/w512-h304-no/3.1.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 3.1 Struktur Organisasi Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya</P></div>===Tugas dan Tanggung Jawab===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian adalah sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pimpinan</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Memimpin CV. Cihanjuang Budi Jaya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menerima laporan persediaan barang di gudang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Bertugas mengawasi dan mengontrol seluruh kegiatan operasional CV. Cihanjuang Budi Jaya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Bertanggung jawab penuh atas segala resiko yang terjadi pada CV. Cihanjuang Budi Jaya.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penjualan</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menerima pesanan dari pelanggan atau sales.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menerima dan mengatur pembayaran (keuangan) dari pelanggan sampai supplier.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Membuatkan faktur jual.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Membuatkan gaji karyawan.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Logistik</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Mengecek barang di gudang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menerima faktur beli dari supplier.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Bertanggung jawab atas barang di gudang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menerima dan mengecek barang yang masuk dan keluar dari gudang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menjaga kebersihan gudang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Bertanggung jawab atas keamanan di gudang.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Delivery</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Mengendarai kendaraan saat mengirim barang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Merawat dan menjaga kebersihaan kendaraan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Melakukan pengiriman barang.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sales</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Bertanggung jawab atas pesanan pelanggan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Memelihara hubungan baik dengan pelanggan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menerima keluhan dari pelanggan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Melakukan penagihan pembayaran terhadap pelanggan.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Packaging</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Mengatur barang yang ingin dikirim ke pelanggan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menerima barang dan memasukan ke dalam gudang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Melakukan pengemasan barang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Mengecek barang dan menyusun barang di dalam gudang.</li></ol></ol>=='''Tata Laksana Sistem Yang Berjalan'''==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk menganalisa sistem yang berjalan,pada penelitian ini digunakan program Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.</P></div>===Prosedur Sistem Yang Berjalan=======Prosedur Barang Masuk====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Proses barang masuk ke dalam gudang, yaitu: supplier memberikan faktur beli kepada bagian kepala gudang, kemudian karyawan gudang bagian belakang akan menghitung sisa barang di dalam gudang secara manual menggunakan buku tulis biasa, lalu karyawan gudang bagian depan akan menghitung dan menerima barang yang akan dimasukan kedalam gudang dengan cara chek list pada faktur beli lalu barang dimasukan ke dalam gudang menurut penempatannya masing-masing.</P></div>====Prosedur Barang Keluar====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Proses barang keluar dari gudang, yaitu: kasir membuat faktur jual sesuai pesanan pelanggan dan selanjutnya akan memberikan faktur jual kepada bagian gudang untuk mempersiapkan barang apa saja yang akan di packing atau dikemas untuk dikirimkan kepada pelanggan, jika sudah di packing maka barang akan langsung dikirim kepada pelanggan.</P></div>====Prosedur Pembuatan Laporan====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada proses pemeriksaan atau pencatatan barang di dalam gudang, pemeriksaan dilakukan secara fisik oleh karyawan bagian gudang yang akan memeriksa dan menghitung barang secara manual menggunakan buku tulis biasa. Lalu jika pemeriksaan yang dilakukan dengan cara pencatatan sudah selesai maka akan dilaporkan kepada pimpinan tentang persediaan barang di dalam gudang.</P></div>===RancanganProsedur Sistem Yang Berjalan Pada Use Case Diagram=======Use case Diagram Yang Sedang Berjalan====<div align="center"><img width="250" height="350" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-L8uLbNg1tq8/Uw8aQ8QhK6I/AAAAAAAAAQ4/2z9ZEmGdHp8/w376-h361-no/z+Use+Case+Berjalan.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 3.2 Use case Diagram Yang Sedang Berjalan Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan pada gambar 3.2 diatas adalah use case yang sedang berjalan saat ini pada CV. Cihanjuang Budi Jaya, yaitu sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem Monitoring Inventori Control pada CV. Cihanjuang Budi Jaya</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 4 (empat) actoryang melakukan kegiatan, yaitu: Supplier, Kasir, Pimpinan, dan Gudang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 3 (tiga) usecase yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya: barang masukdengan include faktur beli, barang keluar dengan include faktur jual, dan laporan.</li></ol>===Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram=======Activity diagram Proses Barang Masuk====<div align="center"><img width="300" height="300" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-kjHizkyKXFE/Uw8aPuVcAYI/AAAAAAAAAQ8/4ehd3fAtzRc/w356-h286-no/z+Activity+Barang+Masuk.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 3.3 Activity diagram Proses Barang Masuk</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Activity diagram pada proses barangmasuk yang sedang berjalan saat ini, yaitu sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) initialnode sebagai objek yang di awali.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 4 (empat) activitysebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya, yaitu: supplier mengirimkan barang dan faktur beli kepada gudang, lalu kepala gudang menerima barang dan faktur beli yang diberikan oleh supplier. Bagian gudang akan mengecek barang dan memasukan barang ke dalam gudang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) initialfinal node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan.</li></ol>====Activity diagram Proses Barang Keluar====<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-aGlD8wT-BmQ/Uw8aQ5PCOFI/AAAAAAAAARE/ngpVpgT9KZA/s216-no/z+Activity+Barang+Keluar.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 3.4 Activity diagram Proses Barang Keluar</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Activity diagram pada proses barangkeluar yang sedang berjalan saat ini pada sistem persediaan barang, yaitusebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) initialnode sebagai objek yang di awali.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 3 (tiga) activitysebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya, yaitu: kasir memberikan faktur jual kepada bagian kepala gudang, lalu bagian kepala gudang akan melakukan packing barang untuk melakukan pengiriman barang kepada pelanggan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) initialfinal node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan.</li></ol>====Activity diagram Prosedur Pembuatan Laporan====<div align="center"><img width="300" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-wMilqqJ0f6U/Uw8aPlWI9PI/AAAAAAAAAQY/t2sqdNiTxtA/w356-h286-no/z+Activity+Laporan.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 3.5 Activity diagram Prosedur Pembuatan Laporan</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Activity diagram pada prosedur pembuatanlaporan yang sedang berjalan saat ini pada sistem persediaan barang, yaitusebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) initialnode sebagai objek yang di awali.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 4 (empat) activitysebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya, yaitu: bagian gudang melakukan pengecekan stok barang di dalam gudang, lalu membuatkan laporan secara manual dan menyerahkan hasil laporannya kepada pimpinan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) initialfinal node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan.</li></ol>===Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan Pada Sequence Diagram=======Sequence Diagram Proses Barang Masuk====<div align="center"><img width="450" height="150" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-zy2lCceso44/Uw8aQcUuJQI/AAAAAAAAAQo/tYwMeZwzxF8/w511-h113-no/z+Sequence+Barang+Masuk.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 3.6 Sequence Diagram Proses Barang Masuk</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram diatas menggambarkan sequence diagram untuk proses barang masuk yang sedang berjalan saat ini, yaitu sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 2 (dua) actoryang melakukan kegiatan, yaitu supplier dan gudang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 3 (tiga) lifelineyang merupakan objek entity antar muka yang saling berkaitan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 5 (lima) messageyang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, yaitu: supplier membuatkan faktur beli sesuai pesanan yang dipesan oleh CV. Cihanjuang Budi Jaya, lalu supplier mengirimkan barang beserta faktur beli kepada gudang, kemudian bagian gudang akan mengecek kondisi dan jumlah barang. Setelah barang dicek, lalu barang diturunkan dan dimasukan ke dalam gudang.</li></ol>====Sequence Diagram Proses Barang Keluar====<div align="center"><img width="450" height="200" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-N1l2lPFn7Qo/Uw8aQFZu3gI/AAAAAAAAAQk/LjjjvsU0g7E/w513-h174-no/z+Sequence+Barang+Keluar.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 3.7 Sequence DiagramProses Barang Keluar</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram diatas menggambarkan sequence diagram untuk proses barang keluar yang sedang berjalan saat ini, yaitu sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 2 (dua) actoryang melakukan kegiatan, yaitu kasir dan gudang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 3 (tiga) lifelineyang merupakan objek entity antar muka yang saling berkaitan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 4 (empat) message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, yaitu: kasir membuatkan faktur jual sesuai pesanan pelanggan dan memberikan faktur jual kepada bagian gudang. Bagian gudang akan menerima faktur jual yang diberikan oleh kasir, kemudian bagian gudang akan melakukan pengemasan barang dan mengirimkan barang kepada pelanggan.</li></ol>====Sequence Diagram Prosedur Pembuatan Laporan====<div align="center"><img width="450" height="150" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-RAsIO20LQPQ/Uw8aQ-f6LDI/AAAAAAAAAQ0/_qMFTbQ1p_w/w513-h109-no/z+Sequence+Laporan.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 3.8 Sequence DiagramProsedur Pembuatan Laporan</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram diatas menggambarkan sequence diagram untuk proses pembuatan laporan yang sedang berjalan saat ini, yaitu sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 2 (dua) actoryang melakukan kegiatan, yaitu gudang dan pimpinan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 2 (dua) lifelineyang merupakan objek entity antar muka yang saling berkaitan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 3 (tiga) messageyang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, yaitu: bagiangudang akan mengecek stok barang barang yang ada di dalam gudang dan membuatkan laporan persediaan gudang secara manual, kemudian menyerahkan hasil laporannya kepada pimpinan.</li></ol>=='''Analisa Sistem Yang Berjalan'''=====Analisa SWOT===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk mendukung proses Analisa SWOT, maka terlebih dahulu akan dilakukan marketing mix 7P untuk mengetahui lebih jelas strategi yang akan dibahas, yaitu sebagai berikut:</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 3.1 Marketing mix 7P</P></div><div align="center"><img width="350" height="700" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-VjQTTTDCh4U/Uw8RCMeYGGI/AAAAAAAAAGQ/TISthxGZi8s/w291-h535-no/3.2.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Kemudian akan dilanjutkan dengan analisa SWOT, Faktor internal yang mencakup produk yang tersedia, sumber daya manusia, fasilitas yang tersedia berupa gudang, tempat istirahat karyawan, dan kendaraan untuk operasional, serta proses persediaan barang yang sedang berjalan saat ini. Sedangkan faktor eksternal yang mencakup aspek masyarakat, persaingan terhadap perusahaan lainnya, dan promosi kepada pelanggan. Analisa SWOT dapat dijelaskan sebagai berikut, yaitu:</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 3.2 ANALISA SWOT</P></div><div align="center"><img width="350" height="700" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-VaY-6ewvnys/Uw8RS5pYGEI/AAAAAAAAALI/PjWA7TmR9lU/w294-h535-no/analisa+SWOT.jpg"/></div>===Metode Analisa Berdasarkan Prosedur Sistem Yang Berjalan=======Analisa Masukan====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri. Data persediaan barang masuk didapat ketika supplier memberikan faktur beli kepada bagian gudang.</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama Masukan : Faktur Beli</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Fungsi : Sebagai catatan barang masuk</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sumber : Supplier</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Media : Kertas NCR berwarna putih</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Distribusi : Supplier ke petugas bagian gudang</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Frekuensi: Setiap permintaan pesanan barang dari CV. Cihanjuang Budi Jaya, lalu supplier akan mengirimkan barangnya sesuai pesanan</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Format : Lampiran B.3</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Keterangan : Berisi daftar barang yang di pesan perusahaan</li></ol>====Analisa Proses====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Analisa proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respect balik karena adanya data input di dalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama modul : Permintaan pemesanan</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Masukan : Daftar pesanan barang dari pelanggan</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Keluaran : Catatan pesanan barang</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Rigkasan proses :Proses ini akan menghasilkan catatan manual pemesanan terhadap barang yang dibutuhkan oleh masing-masing pelanggan.</li></ol>====Analisa Keluaran====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada. Dan juga melalui proses pengecekan kembali data-data yang ada bila terjadi kesalahan atau data kurang lengkap, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama keluaran : Faktur Jual</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Fungsi : Mencetak dan menampilkan permintaan dari pelanggan. </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Media : Kertas NCR rangkap 2 (putih dan merah)</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Rangkap : 2 (dua) lembar</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Distribusi : Lembar 1 (putih) untuk pelanggan dan lembar 2 (merah) untuk kasir</li></ol>=='''Permasalahan Yang Dihadapi'''==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Prosedur sistem yang sedang berjalan saat inipada proses persediaan barang di dalam gudang yang terdapat pada CV. Cihanjuang Budi Jaya masih berjalan secara manual, yaitu seperti pencatatan atau pengecekan barang di dalam gudang masih menggunakan buku tulis biasa sehingga data persediaan barang yang diperoleh tidak akurat dan proses yang dibutuhkan dalam pengecekan pun membutuhkan waktu yang cukup lama, dan sering terjadi kehilangan data karena data yang punya berupa catatan yang dicatat pada buku tulis biasa.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tidak akuratnya data dan lambatnya informasi yang diperoleh bisa menyebabkan kerugian yang cukup besar karena barang yang di jual adalah barang-barang kelontong dan kosmetik yang mempunyai tanggal kadaluarsa yang beragam, sehingga sulit untuk dikendalikan karena pada saat barang masuk ke dalam gudang tidak di catat tanggal berapa kadaluarsanya dan hanya ditumpuk atau diurutkan saja sesuai jenisnya di dalam gudang. Jika terjadi penumpukan barang yang tidak laku terjual itu bisa mengakibatkan kerugian bagi perusahaan karena sulit mengetahui seberapa lama barang bisa di jual dan masih berapa lama barang tersebut memiliki masa kadaluarsa.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari permasalahan-permasalahan yang telah dijelaskan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem persediaan barang yang sedang berjalan pada CV. Cihanjuang Budi Jaya masih belum efektif dan efisien.</P></div>=='''Alternatif Pemecahan Masalah'''==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setelah diatas dijabarkan permasalahan yangsedang dihadapi, maka penulis akan membuatkan alternatif pemecahan masalah.Alternatif pemecahan masalahnya adalah membuatkan “Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya”, lalu memanfaatkan kelemahan perusahaan dalam menghadapi barang yang kadaluarsa menjadi kelebihan dengan cara menginputkan tanggal kadaluarsa dan menjadikannyasebagai masa efektif pakai yang digunakan oleh perusahaan untuk menentukan FIFO berdasarkan masa efektif pakai barang serta dapat mengatasi tumpukan barang di dalam gudang yang belum terjual. Dan membuatkan warning system kepada perusahaan berupa informasi peringatan masa kadaluarsa barang yang sudah mendekati tanggal kadaluarsa atau 5 bulan (150 hari) sebelum tanggal kadaluarsa dan memberitahukan jika stok barang jika stok sudah mendekati batas minimal sebesar 20, maka akan terdapat sistem yang akan memudahkan dalam memonitoring sistem persediaan barang di dalam gudang yaitu sistem monitoring inventory control.</P></div>=='''User Requirement'''=====Elisitasi Tahap I===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi tahap I merupakan daftar yangdiperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I</P></div><div align="center"><img width="250" height="700" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-azuKToWA9V0/Uw8RDp9y4bI/AAAAAAAAATE/IVRj576ezuU/w159-h534-no/3.eI.jpg"/></div>===Elisitasi Tahap II===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkanElisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI (Mandatory Desirable Innessential). Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi, yaitu sebagai berikut:</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 3.4</P></div><div align="center"><img width="250" height="600" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-qZ_OPHB6mOY/Uw8RDmdKZdI/AAAAAAAAAGU/3CwJM3Xxryc/w162-h562-no/3.eII.jpeg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Keterangan :</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> M (Mandatory) : Dibutuhkan atau penting.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> D (Desirable) : Diinginkan atau tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> I (Innessential) : Di luar sistem atau di eliminasi.</li></ol>===Elisitasi Tahap IIII===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas,dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali denganmenggunakan metode TOE (Technical, Operational, Economic) dengan opsi LMH (Low, Middle, High). Berikut adalah penjelasannya, yaitu: <br> Keterangan :</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III</P></div><div align="center"><img width="250" height="600" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-1wADfWrWWkc/Uw8RFUNOH9I/AAAAAAAAAGs/Y2-EgL7gNF0/w130-h562-no/3.eIII.jpg"/></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> T : Technical</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> O : Operational</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> E : Economic</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> L : Low</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> M : Middle</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> H : High</li></ol>===Final Draft Elisitasi===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Final draft elisitasi merupakan bentuk akhirdari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun sistem media informasi. Berdasarkan Elisitasi Tahap III di atas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem monitoring inventory control pada CV. Cihanjuang Budi Jaya, yaitu sebagai berikut:</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 3.6 Final Elisitasi</P></div><div align="center"><img width="250" height="600" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-uXMgm6UL6O8/Uw8RCHMvJMI/AAAAAAAAASs/QW8GtLaqM6U/w132-h563-no/3.eFinal.jpg"/></div>{{pagebreak}}=<p align="center"><b>BAB IV</b></p>=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2"><b>RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN</b></p></div>=='''Usulan Prosedur Yang Baru'''==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setelah mengadakan analisa dan penelitian sistem yang sedang berjalan pada CV. Cihanjuang Budi Jaya, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem monitoring inventory yang sedang berjalan saat ini, yaitu merubah proses pengecekan barang saat ini yang masih manual menjadi terkomputerisasi berbasis web sehingga memudahkan dalam pembuatan laporan. Berdasarkan perubahan sistem monitoring inventory yang terjadi dan setelah kebutuhan-kebutuhan sistem yang baru telah ditentukan, maka langkah-langkah berikutnya yaitu perancangan atau design sistem usulan yang bertujuan untuk memperbaiki sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas menurut proses design sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver. 6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram.</P></div>=='''Diagram Rancangan Sistem'''==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun diagram-diagram usulan yang akan saya gambarkan dalam program Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver. 6.4 adalah sebagai berikut:</P></div>===Use Case Diagram Yang Diusulkan===<div align="center"><img width="350" height="500" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-A_8-0u40rnw/Uw8aekMbonI/AAAAAAAAASQ/PfxWIFwxNOk/w452-h534-no/Use+Case+SKRIPSI.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Monitoring Inventori Control Pada CV. Cihanjuang BudiJaya</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan gambar 4.1 Use case diagram Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya diatas pada saat ini terdiri dari 4 actor, yaitu: supplier, kasir, pimpinan, dan admin. Dan juga mempunyai 3 behavior atau kebiasaan diantaranya yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Prosedur barang masuk, dapat dijelaskan yaitu sebagai berikut: <br> Use case :Faktur Beli <br> Aktor : Supplier dan admin <br> Skenario :Supplier memberikan faktur beli kepada admin bagian gudang dengan include kirim barang dan extend cek barang. Kemudian admin akan login terlebih dahulu untuk input faktur beli. Setelah admin input faktur beli, admin dapat membuatkan surat barang masuk untuk setiap fakturnya berdasarkan fakturbeli yang didapatkan dari supplier. Jika ada barang yang rusak dan harus di retur, maka admin dapat membuatkan retur beli.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Prosedur barang keluar <br> Use case : Faktur Jual <br> Aktor : Kasir dan admin <br> Skenario : Kasir memberikan faktur jual kepada admin gudang. Kemudian admin login terlebih dahulu untuk input faktur jual. Setelah admin melakukan input faktur jual, admin dapat membuatkan surat barang keluar untuk setiap fakturnya berdasarkan faktur jual yang diberikan oleh kasir. Jika ada barang yang rusak yang diperoleh dari pelanggan dan harus di retur, maka admindapat membuatkan retur jual.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Prosedur pembuatan laporan <br> Use case :Laporan <br> Aktor :Pimpinan dan admin <br> Skenario :Jika admin gudang ingin membuatkan laporan, admin harus login terlebih dahulu. Di dalam laporan terdapat 7 include, yaitu: laporan barang masuk, laporan barang keluar, laporan retur beli, laporan retur jual, laporan stok barang, laporan stok minim, dan laporan barang kadaluarsa. Laporan dapat dicetak oleh admin dan memberikan hasil laporan kepada pimpinan.</li></ol>===Activity Diagram Yang Diusulkan=======Activity Diagram Untuk Prosedur Barang Masuk====<div align="center"><img width="350" height="550" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-aEuDCF5es_M/Uw8ac57PnRI/AAAAAAAAASA/t3EiyEmOw8A/w439-h534-no/Activity+Diagram+FB+SKRIPSI.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.2 Activity diagram Untuk Prosedur Barang Masuk</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Activity diagram sistem untuk prosedurbarang masuk yang diusulkan saat ini, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) initial node sebagai objek yang di awali.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 11 (sebelas) activity sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya yang berawal dari supplier membawa faktur beli disertai kirim barang kepada bagian gudang. Kemudian admin gudang akan melakukan login, jika alur decision node berhasil akan masuk pada menu home untuk view, edit, dan delete, tetapi jika salah akan kembali ke menu login. Setelah itu memilih menu faktur beli untuk melakukan create dan juga dapat melakukan create surat barang masuk dan retur jual. Admin dapat input data faktur beli kemudian menyimpannya, jika alur decision node berhasil data tersimpan dan bisa mengakhiri aktifitas barang masuk, tetapi jika simpan gagal maka akan kembali ke create.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 2 (dua) decisionnode yang dapat menujukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) initialfinal node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan dari prosedur barang masuk.</li></ol>====Activity Diagram Untuk Prosedur Barang Keluar====<div align="center"><img width="350" height="550" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-s1bUjT7rNP8/Uw8adIwN7LI/AAAAAAAAAR4/mmLkzmJCrNc/w370-h535-no/Activity+Diagram+FJ+SKRIPSI.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.3 Activity diagram Untuk Menu Prosedur Barang Keluar</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Activity diagram sistem untuk prosedurbarang keluar yang diusulkan saat ini, yaitu sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) initialnode sebagai objek yang di awali.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 10 (sepuluh) activity sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya yang berawal dari kasir memberikan faktur jual kepada bagian gudang. Kemudian admin gudang akan melakukan login, jika alur decision node berhasil akan masuk pada menu home tetapi jika salah akankembali ke menu login. Setelah itu memilih menu faktur jual admin dapatmelakukan view, edit, dan delete, untuk input faktur jual admin dapat melakukan create, admin dapat create surat barang keluar dan retur jual. Ketika admin input data faktur jual kemudian menyimpannya, jika alur decision node berhasil data tersimpan dan bisa mengakhiri aktifitas barang keluar, tetapi jika simpan gagal maka akan kembali ke create.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 2 (dua) decisionnode yang dapat menujukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) initialfinal node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan dari prosedur barang keluar.</li></ol>====Activity Diagram Untuk Prosedur Pembuatan Laporan====<div align="center"><img width="250" height="550" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-j0zjma-YEBY/Uw8adT4J4EI/AAAAAAAAARw/6YDYVPFPo2k/w251-h535-no/Activity+Diagram+Lap+SKRIPSI.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.4 Activity diagram Untuk Prosedur Pembuatan Laporan</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Activity diagram sistem untuk prosedurpembuatan laporan yang diusulkan saat ini, yaitu sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) initialnode sebagai objek yang di awali.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 7 (tujuh) activitysebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya yang berawal dari admin gudang akan melakukan login, jika alur decision node berhasil akan masuk pada menu home tetapi jika salah akan kembali ke menu login. Setelah itu memilih menu laporan yang didalamnya terdapat 7 laporan yaitu laporan barang masuk, laporan barang keluar, laporan stok barang, laporan stok minim, laporan barang kadaluarsa, laporan retur beli, dan laporan retur jual. Admin dapat view laporan kemudian mencetaknya dan akhirnya logout.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) decisionnode yang dapat menujukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) initialfinal node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan dari prosedur pembuatanlaporan.</li></ol>===Sequence diagram Sistem Yang Diusulkan=======Sequence diagram Untuk Prosedur Barang Masuk dan Keluar====<div align="center"><img width="450" height="200" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-6IVif-aqbCw/Uw8aeKsLd8I/AAAAAAAAASU/qHys0RI2u3A/w512-h198-no/Sequence+Diagram+F+SKRIPSI.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.5 Sequence diagram Untuk Prosedur Barang Masuk dan Keluar</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram diatas menggambarkan sequence diagram untuk prosedur barang masuk dan keluar yang diusulkan saat ini, yaitu sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 3 (tiga) actoryang melakukan kegiatan, yaitu supplier, kasir, dan admin.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) boundaryclass yang menggambarkan sebuah penggambaran dari form login.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) controlclass yang menggambarkan penghubung antara login dengan home yang berperan sebagai server untuk validasi login.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 9 (sembilan) entity class yang menggambarkan hubungan kegiatan yang akan dilakukan. 9(sembilan) entity class tersebut, yaitu: faktur beli, faktur jual, home, menu faktur beli, surat barang masuk, retur beli, menu faktur jual, surat barang keluar, dan retur jual.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Message yang menggambarkan pengiriman pesan, yaitu:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Memberikan faktur beli dan barang kepada admin</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kasir membuatkan faktur jual sesuai pesanan pelanggan</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Memberikan faktur jual kepada admin</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Masuk ke menu login</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Masukan username</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Masukan password</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Validasi</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Login gagal</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Login berhasil</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pilih faktur beli untuk melihat, tambah, dan edit data faktur beli</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pilih surat barang masuk untuk melihat, tambah, dan edit surat barang masuk</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pilih retur beli untuk melihat, tambah, dan edit retur beli</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pilih laporan retur beli untuk melihat dan mencetak laporan retur beli</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pilih faktur jual untuk melihat, tambah, dan edit data faktur jual</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pilih surat barang keluar untuk melihat, tambah, dan edit surat barang keluar</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pilih retur jual untuk melihat, tambah, dan edit retur jual</li></ol></ol>====Sequence diagram Untuk Prosedur Pembuatan Laporan====<div align="center"><img width="450" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-LwrGDdDj-Kc/Uw8aeCv-O8I/AAAAAAAAASI/Y4roGfJUYUI/w513-h216-no/Sequence+Diagram+L+SKRIPSI.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.6 Sequence diagram Untuk Prosedur Pembuatan Laporan</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram diatas menggambarkan sequence diagram untuk prosedur pembuatan laporan yang diusulkan saat ini, yaitu sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) actoryang melakukan kegiatan, yaitu admin.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) boundaryclass yang menggambarkan sebuah penggambaran dari form login.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) controlclass yang menggambarkan penghubung antara login dengan home yang berperan sebagai server untuk validasi login.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">9 (sembilan) entityclass yang menggambarkan hubungan kegiatan yang akan dilakukan. 9(sembilan) entity class tersebut, yaitu: home, menu laporan, laporan barang masuk, laporan barang keluar, laporan stok barang, laporan stok minim, laporan barang kadaluarsa, laporan retur beli, laporan retur jual.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Message yang menggambarkan pengiriman pesan, yaitu:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Masuk ke menu login</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Masukan username</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Masukan password</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Validasi</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Login gagal</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Login berhasil</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pilih menu laporan untuk memilih laporan-laporan yang akan dilihat</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pilih laporan barang masuk untuk melihat dan mencetak laporan barang masuk</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pilih laporan barang keluar untuk melihat dan mencetak laporan barang keluar</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pilih laporan stok barang untuk melihat dan mencetak laporan stok barang</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pilih laporan stok minim untuk melihat dan mencetak laporan stok minim</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pilih laporan barang kadaluarsa untuk melihat dan mencetak laporan barang kadaluarsa</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pilih laporan retur beli untuk melihat dan mencetak laporan retur beli</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pilih laporan retur jual untuk melihat dan mencetak laporan retur jual.</li></ol>=='''Rancangan Basis Data'''==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Rancangan basis data digunakan sebagai mediapenyimpanan data yang dipergunakan dalam aplikasi dan database membantu pemrograman dalam menampilkan data.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Hasil analisa pada sistem yang dihasilkanterdapat beberapa rancangan yang diusulkan. Dari rancangan tersebut akan dibentuk rancangan basis data untuk mempermudah melihat bentuk file dan isinya. Berikut ini adalah penjelasan tentang proses perancangan basis data yang diawali dengan normalisasi yang akan menghasilkan class diagram dan spesifikasi basisdata.</P></div>===Normalisasi===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bentuk normal suatu basis data relasional dicapai melalui beberapa tahapan yang disebut proses normalisasi. Langkah-langkah Unnormalized, First Normal Form (1NF), Second Normal Form (2ndNF) sampai ke bentuk Third Normal Form (3NF) akan dibahas dalam bagian berikut ini:</P></div>====UNNORMALIZED====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.1 Tabel Unnormal</P></div><div align="center"><img width="80" height="550" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-xRq6XZQuvkY/Uw8RR0agi5I/AAAAAAAAATM/Lfy61t7KzzU/w60-h531-no/Tbl_Unormal.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan gambar Unnormalized Form merupakan sebuah kumpulan data yang akan direkap, tidak ada keharusan untuk mengikuti suatu format tertentu, dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.</P></div>====First Normal Form (INF)====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.7 First Normal Form (1NF)</P></div><div align="center"><img width="125" height="600" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-uqnr9iGxTI0/Uw8acaXxrhI/AAAAAAAAARc/bCe78bLBRcY/w129-h534-no/1nf+SKRIPSI.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dapat dijelaskan gambar First Normal Form (1NF) merupakan sebuah tabel tersendiri untuk setiap kelompok data yang berhubungan dan mempunyai simbol (*) yang berperan sebagai candidate key pada Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya.</P></div>====Second Normal Form (2NF)====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.8 Second Normal Form (2NF)</P></div><div align="center"><img width="550" height="350" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-vmaw89tsb7Q/Uw8acUgFLiI/AAAAAAAAARg/hTn0diYqD84/w513-h303-no/2nf+SKRIPSI.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan gambar Second Normal Form (2ndNF) merupakan tabel untuk sekelompok nilai yang berhubungan dan terdiri dari 11 tabel, yaitu tabel supplier, tabel faktur beli, tabel surat barang masuk, tabel retur beli, tabel barang, tabel satuan, tabel jenis barang, tabel kasir, tabel faktur jual, dan tabel surat barang keluar.</P></div>====Third Normal Form (3NF)====<div align="center"><img width="500" height="500" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-KC7aSZzx3wo/Uw8acdvb6hI/AAAAAAAAARk/pa8s7s0IxNM/w513-h487-no/3NF+SKRIPSii.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.9 Third Normal Form (3NF)</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan gambar Third Normal Form (3NF) merupakan tabel yang telah normal dan untuk digunakan dalam sistem yang akan dibangun dan terdiri dari 16 tabel, yaitu: tabel supplier, tabel faktur beli,tabel detail faktur beli, tabel surat barang masuk, tabel retur beli, tabel detailretur beli, tabel barang, tabel detail barang, tabel jenis barang, tabel satuan, tabel kasir, tabel faktur jual, tabel detail faktur jual, tabel surat barang keluar, tabel retur jual, dan tabel detail retur jual.</P></div>===Spesifikasi Basis Data===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Spesifikasi basis data merupakan sebuah design data yang dianggap telah normal. Design basis data menjelaskan mediapenyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama File : Supplier <br> Akronim : Supp <br> Fungsi : Untuk menyimpan dan mengetahui data supplier <br> Tipe File : File Master <br> Organisasi File : Index Sequential <br> Media : Harddisk <br> Panjang record : 120 karakter <br> Primary key : id_supp</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.2 Tabel Supplier</P></div><div align="center"><img width="450" height="200" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-pQxrjYDiSMM/Uw8RV_YE1FI/AAAAAAAAAL0/57BXB1G-aRo/w512-h217-no/s1+-+Copy.JPG"/></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama File : Faktur Beli<br> Akronim : Fb <br> Fungsi : Untuk menyimpan data faktur beli yang diberikan oleh supplier kepada admin <br> Tipe File : File Transaksi <br> Organisasi File : Sequential <br> Media : Harddisk <br> Panjang record : 15 karakter <br> Primary key : no_fb</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.3 Tabel Faktur Beli</P></div><div align="center"><img width="450" height="150" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-vnSA2Sj2_I4/Uw8RauFDPiI/AAAAAAAAANU/FmFX5gakSLo/w501-h187-no/s2+-+Copy.JPG"/></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama File : Detail Faktur Beli<br> Akronim : - <br> Fungsi : Untuk mengetahui jumlah barang masuk <br> Tipe File : File Transaksi <br> Organisasi File : Sequential <br> Media : Harddisk <br> Panjang record : 30 karakter <br> Primary key : - </li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.4 Detail Faktur Beli</P></div><div align="center"><img width="450" height="300" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-fepribeEr-Q/Uw8RbPXJTSI/AAAAAAAAANw/y1FZECCw5vk/w513-h328-no/s3.JPG"/></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama File : Surat Barang Masuk<br> Akronim : sbm <br> Fungsi : Untuk menyimpan data surat barang masuk<br> Tipe File : File Transaksi <br> Organisasi File : Sequential <br> Media : Harddisk <br> Panjang record : 10 karakter <br> Primary key : no_sbm</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.5 Tabel Surat Barang Masuk</P></div><div align="center"><img width="450" height="200" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-Z0Axzbh_jok/Uw8RbDWqQvI/AAAAAAAAANk/ycqHLOTzsyA/w513-h182-no/s4.JPG"/></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama File : Retur Beli<br> Akronim : rb <br> Fungsi : Untuk menyimpan dan menetahui data retur beli <br> Tipe File : File Transaksi <br> Organisasi File : Sequential <br> Media : Harddisk <br> Panjang record : 18 karakter <br> Primary key : no_rb</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.6 Tabel Retur Beli</P></div><div align="center"><img width="450" height="200" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-jsSTTjBN8DA/Uw8RbaZEp6I/AAAAAAAAANs/gSJU79P2kE0/w504-h188-no/s5.JPG"/></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama File : Detail Retur beli<br> Akronim : - <br> Fungsi : Untuk mengetahui jumlah data retur beli <br> Tipe File : File Transaksi <br> Organisasi File : Sequential <br> Media : Harddisk <br> Panjang record : 28 karakter <br> Primary key : -</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.7 Tabel Detail Retur Beli</P></div><div align="center"><img width="450" height="250" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-9UKJF_WM2WE/Uw8RciFBVdI/AAAAAAAAAN8/wjXHY7ye-_Y/w503-h226-no/s6.JPG"/></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama File : Barang<br> Akronim : brg <br> Fungsi : Untuk menyimpan dan mengetahui data barang <br> Tipe File : File Master<br> Organisasi File : Index Sequential <br> Media : Harddisk <br> Panjang record : 59 karakter <br> Primary key : id_brg</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.8 Tabel Barang</P></div><div align="center"><img width="450" height="300" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-Y_h8ZSVtwLs/Uw8RdLczebI/AAAAAAAAAOM/vZhNF6MbXeM/w512-h287-no/s8.JPG"/></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama File : Detail Barang<br> Akronim : - <br> Fungsi : Untuk menyimpan data faktur beli yang diberikan oleh supplier kepada admin <br> Tipe File : File Transaksi <br> Organisasi File : Index Sequential <br> Media : Harddisk <br> Panjang record : 26 karakter <br> Primary key : -</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.9 Tabel Detail Barang</P></div><div align="center"><img width="450" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-64YdWvoxHBY/Uw8RdHDwrhI/AAAAAAAAAOU/JOaHva9TFGA/w513-h216-no/s9.JPG"/></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama File : Jenis Barang<br> Akronim : jenis <br> Fungsi : Untuk mengetahui data jenis barang<br> Tipe File : File Transaksi <br> Organisasi File : Sequential <br> Media : Harddisk <br> Panjang record : 64 karakter <br> Primary key : id_jenis</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.10 Tabel Jenis Barang</P></div><div align="center"><img width="450" height="200" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-G0s83kLElFc/Uw8RX98nuGI/AAAAAAAAAMc/H57MHKsUH1s/w513-h183-no/s10.JPG"/></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama File : Satuan Barang<br> Akronim : satuan<br> Fungsi : Untuk mengetahui data satuan barang <br> Tipe File : File Master<br> Organisasi File : Index Sequential <br> Media : Harddisk <br> Panjang record : 33 karakter <br> Primary key : id_satuan</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.11 Tabel Satuan</P></div><div align="center"><img width="450" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/--vikcFixRfo/Uw8RXUTyjVI/AAAAAAAAAMQ/V3_iZUjPgm8/w513-h138-no/s11.JPG"/></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama File : Kasir<br> Akronim : karyawan<br> Fungsi : Untuk menyimpan data karyawan <br> Tipe File : File Master<br> Organisasi File : Index Sequential <br> Media : Harddisk <br> Panjang record : 14 karakter <br> Primary key : id_karyawan</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.12 Tabel Kasir</P></div><div align="center"><img width="450" height="200" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-UvDS5uKQ1-U/Uw8RXwjSNXI/AAAAAAAAAMY/XRSGhAzRE9k/w511-h139-no/s12.JPG"/></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama File : Faktur Jual<br> Akronim : Fj <br> Fungsi : Untuk menyimpan data faktur jual <br> Tipe File : File Transaksi <br> Organisasi File : Sequential <br> Media : Harddisk <br> Panjang record : 24 karakter <br> Primary key : no_fb</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.13 Tabel Faktur Jual</P></div><div align="center"><img width="450" height="250" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-LfPECkbjjEU/Uw8RYTaVmVI/AAAAAAAAAMs/ME97rDml0WY/w513-h208-no/s13.JPG"/></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama File : Detail Faktur Jual<br> Akronim : - <br> Fungsi : Untuk menyimpan data faktur jual yang diberikan oleh kasir kepada admin <br> Tipe File : File Transaksi <br> Organisasi File : Sequential <br> Media : Harddisk <br> Panjang record : 28 karakter <br> Primary key : - </li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.14 Tabel Detail Faktur Jual</P></div><div align="center"><img width="450" height="250" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-syHms-wsj_4/Uw8RYufN5WI/AAAAAAAAAM0/NjXzmsxXOJk/w513-h220-no/s14.JPG"/></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama File : Surat Barang Keluar<br> Akronim : sbk <br> Fungsi : Untuk menyimpan data surat barang keluar<br> Tipe File : File Transaksi <br> Organisasi File : Sequential <br> Media : Harddisk <br> Panjang record : 18 karakter <br> Primary key : no_sbk</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.15 Tabel Surat BarangKeluar</P></div><div align="center"><img width="450" height="200" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-VJuUGa2fm3g/Uw8RY9IsYHI/AAAAAAAAANA/a4qJ29u4TYE/w492-h183-no/s15.JPG"/></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama File : Retur Jual<br> Akronim : rj <br> Fungsi : Untuk menyimpan dan menetahui data retur jual<br> Tipe File : File Transaksi <br> Organisasi File : Sequential <br> Media : Harddisk <br> Panjang record : 16 karakter <br> Primary key : no_rb</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.16 Tabel Retur Jual</P></div><div align="center"><img width="450" height="200" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-pUpF7cGqcnI/Uw8RZAzy9-I/AAAAAAAAAM8/NfLFFS3C9zE/w507-h187-no/s16.JPG"/></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama File : Detail Retur Jual<br> Akronim : - <br> Fungsi : Untuk mengetahui jumlah data retur jual<br> Tipe File : File Transaksi <br> Organisasi File : Sequential <br> Media : Harddisk <br> Panjang record : 22 karakter <br> Primary key : -</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.17 Tabel Detail Retur Jual</P></div><div align="center"><img width="450" height="150" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-O4FHOEf1GcE/Uw8RaJndfEI/AAAAAAAAANM/ttlfLG495yY/w513-h183-no/s17.JPG"/></div></ol>=='''Flowchart Program Yang Diusulkan'''==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Flowchart program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya yang dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Berikut Flowchartprogram untuk Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya, yaitu:</P></div>===Flowchart Program Untuk Login Admin===<div align="center"><img width="400" height="700" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-KwF_aTjI7zs/Uw8RFX3PVUI/AAAAAAAAATU/Btcl7iqEIXs/w246-h535-no/F1.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.10 Flowchart Program Untuk Login Admin</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan gambar 4.10 flowchart program untuk login admin pada “Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya” diatas pada saat ini terdiri dari:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada login admin.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 3 (tiga) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu: “login”, kemudian untuk login admin harus memasukan “username password”, dan jika salah sistem akan memberikan data yang bertuliskan “Incorrect username or password”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 1 (satu) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan suatu keputusan untuk mengecek validasi kebenaran username dan password, jika “ya” akan bisa masuk ke home sistem dan jika “tidak” akan kembali ke login terlebih dahulu.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 8 (delapan) simbol subprocess sebagai simbol yang menunjukan bahwa didalam langkah yang dimaksud terdapat flowchart lain yang menggambarkan langkah secara rinci yang terdiri dari 8 (delapan) macam-macam menu, yaitu: home, barang, supplier, kasir, faktur beli, faktur jual, grafik, dan laporan.</li></ol>===Flowchart Program Untuk Menu Barang===<div align="center"><img width="400" height="700" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-fxIdI5BtHi8/Uw8RF5X8rUI/AAAAAAAAAHM/OC007yFt3jE/w290-h534-no/F2.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.11 Flowchart Program Untuk Menu Barang</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan gambar 4.11 flowchart program untuk menu barang pada “Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya” diatas pada saat ini, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada menu barang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 5 (lima) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, terdiri dari: menu “Barang” yang di dalamnya terdapat submenu“Create Barang, Manage Barang, Create Jenis Barang, Manage Jenis Barang, Create Satuan Barang, dan Manage Satuan Barang”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 15 simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan jika “ya” dan “tidak”, yaitu: </li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decision submenu “Create Barang” terdapat form input data barang yang terdiri dari“Id Barang, Nama Barang, Id Jenis, Id Satuan, Harga Jual, dan Stok Barang”,jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decision submenu “Manage Barang” terdapat beberapa decision yang dipilih oleh admin, yaitu: “view, update, delete”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decisionsubmenu “Create Jenis Barang” terdapat form input data jenis barang yang terdiri dari “Id Jenis, Nama Jenis, dan Keterangan Jenis”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decisionsubmenu “Manage Jenis Barang” terdapat 3 decision yang dipilih oleh admin, yaitu: “view, update, delete”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decisionsubmenu “Create Satuan Barang” terdapat form input data satuan barang yang terdiri dari “Id Satuan dan Keterangan Satuan”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decisionsubmenu “Manage Satuan Barang” terdapat 3 decision yang dipilih oleh admin, yaitu: “view, update, delete”.</li></ol></ol>===Flowchart Program Untuk Menu Supplier===<div align="center"><img width="450" height="500" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-bUQSbZ5hYss/Uw8RGEuRiGI/AAAAAAAAAG8/Sr7SfGspVw8/w459-h424-no/F3.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.12 Flowchart Program Untuk Menu Supplier</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan gambar 4.12 flowchart program untuk menu supplier pada “Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya” diatas pada saat ini, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada menu supplier.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 3 (tiga) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu: menu “Supplier” yang mempunyai submenu “Create Supplier dan Manage Supplier”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 5 (lima) simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilankeputusan jika “ya” dan “tidak”, yaitu:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decision submenu “Create Supplier” terdapat form input data supplier yang terdiri dari “Id Supp, Nama Supp, Alamat Supp, dan Telp Supp”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decision submenu “Manage Supplier” terdapat 3 decision yang dipilih oleh admin, diantaranya “view, update, delete”.</li></ol></ol>===Flowchart Program Untuk Menu Kasir===<div align="center"><img width="450" height="500" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-l1mrR4LoNFc/Uw8RGfwLZwI/AAAAAAAAAHE/pXgEBc4MRCE/w476-h418-no/F4.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.13 Flowchart Program Untuk Menu Kasir</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan gambar 4.13 flowchart program untuk menu kasir pada “Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya” diatas pada saat ini, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada menu kasir.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 3 (tiga) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, terdiri dari: menu “Kasir” yang mempunyai submenu “Create Kasir dan Manage Kasir”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 5 (lima) simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilankeputusan jika “ya” dan “tidak”, yaitu:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decisionsubmenu “Create Kasir” terdapat form input data karyawan yang terdiri dari“Id Karyawan dan Nama Karyawan”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decisionsubmenu “Manage Kasir” terdapat beberapa decision yang dipilih oleh admin, diantaranya “view, update, delete”.</li></ol></ol>===Flowchart Program Untuk Menu Faktur Beli===<div align="center"><img width="400" height="700" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-0O3oztiMx9Q/Uw8RHLLm0QI/AAAAAAAAAH0/A4SvAhZlCKU/w338-h535-no/F5.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.14 Flowchart Program Untuk Menu Faktur Beli</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan gambar 4.14 flowchart program untuk menu faktur beli pada “Sistem Monitoring Inventory ControlPada CV. Cihanjuang Budi Jaya” diatas pada saat ini, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada menu faktur beli.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 5 (lima) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, terdiri dari: menu “Faktur Beli” yang di dalamnya terdapat submenu “Create Faktur Beli, Manage Faktur Beli, Create SuratBarang Masuk, Manage Surat Barang Masuk, Create Retur Beli, dan Manage Retur Beli”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 15 simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan jika “ya” dan “tidak”, yaitu:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decision submenu “Create Faktur Beli” terdapat form input data faktur beli yang terdiri dari “No Faktur Beli, Tanggal Faktur Beli, Id Supp, Id Barang, Qty Faktur Beli, Tanggal Produksi, Tanggal Masuk, Tanggal Kadaluarsa, dan Harga Beli”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decision submenu “Manage Faktur Beli” terdapat 3 (tiga) decision yang dipilih oleh admin, diantaranya “view, update, delete”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decisionsubmenu “Create Surat Barang Masuk” terdapat form input data surat barang masuk yang terdiri dari “Nomor Surat Barang Masuk, Tanggal Surat Barang Masuk, dan Nomor Faktur Beli”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decisionsubmenu “Manage Surat Barang Masuk” terdapat beberapa decision yang dipilih oleh admin, diantaranya “view, update, delete”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decisionsubmenu “Create Retur Beli” terdapat form input data retur beli yang terdiridari “Nomor Retur Beli, Tanggal Retur Beli, Nomor Faktur Beli, Id Barang, Qty Barang, dan Harga Barang”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decisionsubmenu “Manage Retur Beli” terdapat beberapa decision yang dipilih oleh admin, diantaranya “view, update, delete”</li></ol></ol>===Flowchart Program Untuk Menu Faktur Jual===<div align="center"><img width="400" height="700" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-9r5xRcsdyAo/Uw8RHB613zI/AAAAAAAAAHc/zRaWqpVGdYM/w338-h535-no/F6.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.15 Flowchart Program Untuk Menu Faktur Jual</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan gambar 4.15 flowchart program untuk menu faktur jual pada “Sistem Monitoring Inventory ControlPada CV. Cihanjuang Budi Jaya” diatas pada saat ini, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada menu faktur jual.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 5 (lima) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, terdiri dari: menu “Faktur Jual” yang di dalamnya terdapat submenu “Create Faktur Jual, Manage Faktur Jual, Create Surat Barang Keluar, Manage Surat Barang Keluar, Create Retur Jual, dan ManageRetur Jual”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 15 simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan jika “ya” dan “tidak”, yaitu:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decision submenu “Create Faktur Jual” terdapat form input data faktur jual yang terdiri dari “No Faktur Jual, Tanggal Faktur Jual, Total Faktur Jual, Id Barang, Qty Faktur Beli, dan No Barang”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decision submenu “Manage Faktur Jual” terdapat 3 decision yang dipilih oleh admin,yaitu: “view, update, delete”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decisionsubmenu “Create Surat Barang Keluar” terdapat form input data surat barang keluar yang terdiri dari “Nomor Surat Barang Keluar, Tanggal Surat Barang Keluar, dan Nomor Faktur Jual”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decisionsubmenu “Manage Surat Barang Keluar” terdapat beberapa decision yang dipilih oleh admin, diantaranya “view, update, delete”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decisionsubmenu “Create Retur Jual” terdapat form input data retur jual yang terdiri dari “Nomor Retur Jual, Tanggal Retur Jual, Nomor Faktur Jual, Id Barang, dan Qty Retur Jual”, jika form sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “Create”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decisionsubmenu “Manage Retur Beli” terdapat beberapa decision yang dipilih oleh admin, diantaranya “view, update, delete”.</li></ol></ol>===Flowchart Program Untuk Menu Laporan===<div align="center"><img width="400" height="700" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-fxsn70f831c/Uw8RHozNA2I/AAAAAAAAAHo/Zv506vr5jHU/w348-h534-no/F7.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.16 Flowchart Program Untuk Menu Laporan</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan gambar 4.17 flowchart program untuk menu laporan pada “Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya” diatas pada saat ini, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada menu laporan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 9 (sembilan) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, terdiri dari: menu “Laporan” yang di dalamnya terdapat submenu “Laporan Barang Masuk, Laporan Barang Keluar, Laporan Stok Barang, Laporan Stok Minim, Laporan Barang Kadaluarsa, Laporan Retur Beli, Laporan Retur, dan Retur Jual”.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 15 simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan jika “ya” dan “tidak”, yaitu:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decision submenu “Laporan Barang Masuk” pilihan untuk menentukan input “Periode Tanggal Awal dan Periode Tanggal Akhir”, jika sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “View” dan akan bisa “Print” jika ingin di cetak.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decision submenu “Laporan Barang Keluar” pilihan untuk menentukan input “Periode Tanggal Awal dan Periode Tanggal Akhir”, jika sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “View” dan akan bisa “Print” jika ingin di cetak.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decision submenu “Laporan Stok Barang” pilihan untuk menentukan input “Periode Tanggal Awal dan Periode Tanggal Akhir”, jika sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “View” dan akan bisa “Print” jika ingin di cetak.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decision submenu “Laporan Stok Minim” pilihan untuk menentukan input “Periode Tanggal Awal dan Periode Tanggal Akhir”, jika sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “View” dan akan bisa “Print” jika ingin di cetak.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decision submenu “Laporan Barang Kadaluarsa” pilihan untuk menentukan input “Periode Tanggal Awal dan Periode Tanggal Akhir”, jika sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “View” dan akan bisa “Print” jika ingin di cetak.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decision submenu “Laporan Retur Beli” pilihan untuk menentukan input “Periode Tanggal Awal dan Periode Tanggal Akhir”, jika sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “View” dan akan bisa “Print” jika ingin di cetak.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada decision submenu “Laporan Retur Jual” pilihan untuk menentukan input “Periode Tanggal Awal dan Periode Tanggal Akhir”, jika sudah selesai di input maka langsung bisa di proses dengan “View” dan akan bisa “Print” jika ingin di cetak.</li></ol></ol>===Flowchart Program Untuk Menu Grafik===<div align="center"><img width="200" height="350" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-JFien_iHSX4/Uw8RHybIFLI/AAAAAAAAAHg/Y40FW2JH5Fg/w151-h226-no/F8.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.17 Flowchart Program Untuk Menu Grafik</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan gambar 4.16 flowchart program untuk menu grafik pada “Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya” diatas pada saat ini, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada menu grafik.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 3 (tiga) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, terdiri dari menu “Grafik” yang didalamnya admin dapat view stok persediaan.</li></ol>=='''Rancangan Program'''==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output. Spesifikasi program menjelaskan megenai cara penggunaan aplikasi program yang diusulkan. Visual Table Of Content (VTOC) adalah diagram yang menggambarkan hubungan dan fungsi pada sistem secara berjenjang, yaitu seperti dibawah ini:</P></div><div align="center"><img width="500" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-qXvM1v9Yfag/Uw8RIUm8XZI/AAAAAAAAAHw/mNQUDIrYcoQ/w513-h286-no/HIPO1.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.18 HIPO (Hirarchy Plus InputProcess Output)</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun spesifikasi program yang diusulkan tersebut, yaitu:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama program : Login <br> Fungsi program : Untuk masuk ke dalam menu utama Sistem Monitoring Inventory Control CV. Cihanjuang Budi Jaya <br> Bahasa Pemrograman : PHP <br> Proses program :</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jalankan program</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menampilkan halaman login, lalu input username dan password</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik login untuk menyatakan bahwa username dan password sudah benar dan jika benar makaakan masuk ke dalam menu utama</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika salah memasukan username dan password maka akan muncul pesan “Incorrect username or password”</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama program : Menu Utama <br> Fungsi program : Untuk menampilkan menu pilihan program yang terdapat di dalam sistem <br> Bahasa Pemrograman : PHP <br> Proses program : Jalankan program menu utama, lalu pilih salah satu menu utama yang beberapa menu, yaitu terdiri dari: Home, Barang, Supplier, Kasir, Faktur Beli, Faktur Jual, Grafik, Laporan, dan Logout.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama program : Home <br> Fungsi program : Sebagai tampilan awal Sistem Monitoring Inventory Control setelah berhasil melakukan “Login” <br> Bahasa Pemrograman : PHP <br> Proses program : Setelah berhasil melakukan “Login” dan dinyatakan bahwa username dan password yang digunakan adalah benar.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama program : Barang <br> Fungsi program : Untuk mengetahui dan menyimpan daftar barang yang ada di dalam gudang <br> Bahasa Pemrograman : PHP <br> Proses program : </li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pada “Menu Utama”, kemudian pilih menu “Barang” yang terdapat 6 (enam) sub menudidalamnya, diantaranya yaitu: Create Barang, Manage Barang, Create Jenis Barang, Create Satuan Barang, Manage Satuan Barang.</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “CreateBarang” untuk input data barang</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “ManageBarang” untuk dapat view, update, dan delete data barang. Dapat dijelaskan seperti:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “view” maka akan terlihat detail data barang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “update” dapat merubah data barang, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah data</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “CreateJenis Barang” untuk input data jenis barang</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “ManageJenis Barang” untuk dapat view, update, dan delete data jenis barang. Dapat dijelaskan seperti:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “view” maka akan terlihat data jenis barang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “update” dapat merubah jenis barang, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah jenis barang</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “CreateSatuan Barang” untuk input data satuan barang</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “ManageSatuan Barang” untuk dapat view, update, dan delete data satuan barang. Dapat dijelaskan seperti:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “view” maka akan terlihat data jenis barang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “update” dapat merubah jenis barang, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah jenis barang</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”</li></ol></ol></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama program : Supplier <br> Fungsi program : Untuk menyimpan dan mengetahui data supplier. <br> Bahasa Pemrograman : PHP <br> Proses program : </li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada “Menu Utama”, kemudian pilih menu “Supplier” yang terdapat 2 (dua) sub menu didalamnya, diantaranya yaitu: Create Supplier dan Manage Supplier</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “CreateSupplier” untuk input data supplier</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “ManageSupplier” untuk dapat view, update, dan delete data supplier. Dapat dijelaskan seperti: </li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “view” maka akan terlihat data supplier.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “update” dapat merubah data supplier, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah supplier</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”</li></ol></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama program : Kasir<br> Fungsi program : Untuk menyimpan dan mengetahui nama karyawan dan Id karyawan CV. Cihanjuang Budi Jaya <br> Bahasa Pemrograman : PHP <br> Proses program : </li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada “Menu Utama”, kemudian pilih menu “Kasir” yang terdapat 2 (dua) sub menudidalamnya, diantaranya yaitu: Create Kasir dan Manage Kasir</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “CreateKasir” untuk input data karyawan</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “ManageKasir” untuk dapat view, update, dan delete data karyawan. Dapat dijelaskan seperti:</li></ol><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “view” maka akan terlihat data karyawan dengan dilengkapi nama karyawan dan Id karyawan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “update” dapat merubah data karyawan, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah data karyawan</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama program : Faktur Beli<br> Fungsi program : Untuk menyimpan dan mengetahui data barang masuk disertai jumlah barang dan tanggal kadaluarsa barang yang diperoleh dari supplier. <br> Bahasa Pemrograman : PHP <br> Proses program : </li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada “Menu Utama”, kemudian pilih menu “Faktur Beli” yang terdapat 6 (enam) sub menudidalamnya, diantaranya yaitu: Create Faktur Beli, Manage Faktur Beli, Create Surat Barang Masuk, Manage Surat Barang Masuk, Create Retur Beli, dan Manage Retur Beli.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “CreateFaktur Beli” untuk input data faktur beli yang di dalamnya terdapat nama supplier, nama barang, jumlah barang, harga barang, dan juga input tanggal kadaluarsa yang terdapat pasa masing-masing barang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “ManageFaktur Beli” untuk dapat view, update, dan delete data faktur beli. Dapat dijelaskan seperti:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “view” maka akan terlihat data-data barang masuk.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “update” dapat data faktur beli, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah data faktur beli yang tersedia</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “CreateSurat Barang Masuk”untuk input surat barang masuk yang berperan sebagai lampiran faktur beli yang diperoleh dari supplier yang di dalamnya terdapat nomor surat barang masuk, tanggal surat barang masuk, dan nomor fakturbeli.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “ManageFaktur Beli” untuk dapat view, update, dan delete data faktur beli. Dapat dijelaskan seperti:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “view” maka akan terlihat data surat barang masuk..</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “update” dapat data surat barang masuk., kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah data surat barang masuk. yang tersedia</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Klik “CreateRetur Beli” untuk input data retur beli yang diakibatkan rusaknya barang</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “ManageRetur Beli” untuk input data retur beli yang diakibatkan rusaknya barang.</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Jika memilih “view” maka akan terlihat detail data retur beli barang yang akan diserahkan kepada supplier.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “update” dapat merubah data retur beli, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah data retur beli yang tersedia.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”</li></ol></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama program : Faktur Jual<br> Fungsi program :Untuk menyimpan dan mengetahui data barang keluar yang disertai jumlah barang yang ditentukan oleh masa efektif pakai barang yang diperoleh dari tanggal kadaluarsa sesuai informasi pada faktur jual yang diberikan oleh kasir sesuai pesanan pelanggan.<br> Bahasa Pemrograman : PHP <br> Proses program : </li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada “Menu Utama”, kemudian pilih menu “Faktur Jual” yang terdapat 6 (enam) sub menudidalamnya, diantaranya yaitu: Create Faktur Jual, Manage Faktur Jual, Create Surat Barang Keluar, Manage Surat Barang Keluar, Create Retur Jual, dan Manage Retur Jual.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Klik “Create Faktur Jual” untuk input jumlah data barang pada faktur jual yang di dalamnya terdapat nama supplier, nama barang, jumlah barang, dan juga nama karyawan yang ditugaskan untuk mengirim barang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Klik “ManageFaktur Jual” untuk dapat view, update, dan delete data faktur jual. Dapat dijelaskan seperti:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “view” maka akan terlihat data-data barang keluar.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “update” dapat data faktur jual, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah data faktur jual yang tersedia</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Klik “CreateSurat Barang Keluar” untuk input surat barang keluar yang berperan sebagai lampiran faktur jual yang diperoleh dari kasir yang didalamnya terdapat nomor surat barang keluar, tanggal surat barang keluar, dan nomor faktur jual.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Klik “ManageSurat Barang Keluar” untuk dapat view, update, dan delete data surat barang keluar. Dapat dijelaskan seperti:</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “view” maka akan terlihat data surat barang keluar.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “update” dapat data surat barang keluar, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah data surat barang keluar. yang tersedia</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Klik “CreateRetur Jual” untuk input data retur jualyang diakibatkan rusaknya barang</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “ManageRetur Jual” untuk input data retur jual yang diakibatkan rusaknya barang.</li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Jika memilih “view” maka akan terlihat detail data retur jual barang yang akan didapatkan dari pelanggan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika memilih “update” dapat merubah data retur jual, kemudian klik “save” untuk menyimpan perubah data retur jual yang tersedia.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Jika “delete”yang dipilih, maka akan menampilkan pesan “apakah anda yakin untuk menghapus item ini?”</li></ol></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama program : Grafik<br> Fungsi program : Untuk menampilkan data-data laporan yang dibutuhkan oleh CV. Cihanjuang Budi Jaya<br> Bahasa Pemrograman : PHP <br> Proses program : Pada “Menu Utama”, kemudian pilih menu “Grafik” dan setelah di klik akan terlihat grafik stok barang di dalam gudang CV. Cihanjuang Budi Jaya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama program : Laporan<br> Fungsi program : Untuk melihat grafik stok barang <br> Bahasa Pemrograman : PHP <br> Proses program : </li><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pada “Menu Utama”, kemudian pilih menu “Laporan” yang terdapat 7 (tujuh) sub menulaporan, yang terdiri dari: Laporan Barang Masuk, Laporan Barang Keluar,Laporan Stok Barang, Laporan Stok Minim, Laporan Barang Kadaluarsa, Laporan Retur Beli, dan Laporan Retur Jual.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “Laporan Barang Masuk”, maka akan muncul pilihan tanggal awal dan tanggal akhir, jika sudah pilih tanggal lalu klik “view” untuk melihat laporan barang masuk. Dapat klik “print untuk mencetak data laporan barang masuk untuk diberikan kepada pimpinan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “Laporan Barang Keluar”, maka akan muncul pilihan tanggal awal dan tanggal akhir, jika sudah pilih tanggal lalu klik “view” untuk melihat laporan barang kaluarsa. Dapat klik “print untuk mencetak data laporan barang keluar untuk diberikan kepada pimpinan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “Laporan Stok Barang”, maka akan muncul pilihan tanggal awal dan tanggal akhir, jika sudah pilih tanggal lalu klik “view” untuk melihat laporan stok barang yang ada di dalam gudang. Dapat klik “print untuk mencetak data laporan stok barang untuk diberikan kepada pimpinan sebagai informasi tentang persediaan barang yang ada di dalam gudang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “Laporan Stok Minim”, maka akan muncul pilihan tanggal awal dan tanggal akhir, jika sudah pilih tanggal lalu klik “view” untuk melihat laporan stok minim. Dapat klik “print untuk mencetak data laporan stok minim untuk diberikan kepada pimpinan sebagai informasi bahwa persediaan di dalam gudang sudah mendekati batas stok minimal barang dan untuk menjaga kestabilan persediaan barang di dalam gudang agar tetap terjaga.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “Laporan Barang Kadaluarsa”, maka akan muncul pilihan tanggal awal dan tanggal akhir, jika sudah pilih tanggal lalu klik “view” untuk melihat laporan barang kadaluarsa. Dapat klik “print untuk mencetak data laporan barang yang sudah mendekati batas minimal masa efektif pakai yang telah ditentukan oleh perusahaan dan laporan akan diserahkan kepada pimpinan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “Laporan Retur Beli”, maka akan muncul pilihan tanggal awal dan tanggal akhir, jika sudah pilih tanggal lalu klik “view” untuk melihat laporan retur beli. Dapat klik “print untuk mencetak data laporan retur beli untuk diberikan kepada pimpinan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Klik “Laporan Retur Jual”, maka akan muncul pilihan tanggal awal dan tanggal akhir, jika sudah pilih tanggal lalu klik “view” untuk melihat laporan retur jual. Dapat klik “print untuk mencetak data laporan retur jual untuk diberikan kepada pimpinan.</li></ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nama program : Logout<br> Fungsi program : Untuk keluar dari program menu utama<br> Bahasa Pemrograman : PHP <br> Proses program : Dapat melakukan klik pada menu “Logout” untuk dapat keluar dari sistem Monitoring Inventory Control. </li></ol>=='''Rancangan Prototype'''==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tahap ini merupakan gambar yang jelas mengenai rancangan bangun yang lengkap kepada para pengguna dan website yang diteliti, juga sebagai pemenuhan kebutuhan daripada prapengguna sistem. Berikut ini merupakan prototype atau tampilan dari perancangan sistem Monitoring Inventory Control yang akan dibuat, yaitu:</P></div>===Prototype Halaman Login Admin===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-8MRIVrPFf9w/Uw8RJGqsfpI/AAAAAAAAAIQ/KwRlrssFQso/w512-h301-no/P1.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.19 Prototype Halaman Login Admin</P></div>===Prototype Halaman Home CV. Cihanjuang Budi Jaya===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-S9eX_Hc3fJ8/Uw8RNvGdyKI/AAAAAAAAAJk/HrW6aL0X1mE/w513-h333-no/P2.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.20 Prototype Halaman Home CV. Cihanjuang Budi Jaya</P></div>===Prototype Halaman Data Barang===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-ULqqKzeAhog/Uw8ROCy0TuI/AAAAAAAAAJ0/SH7CLzK6gEU/w513-h334-no/P3.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.21 Prototype Halaman Data Barang</P></div>===Prototype Halaman Jenis Barang===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-0b71il-KaWA/Uw8ROj5iwzI/AAAAAAAAAJ8/RneygfaWmic/w513-h334-no/P4.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.22 Prototype Halaman Jenis Barang</P></div>===Prototype Halaman Satuan Barang===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-LWw7iuHztRY/Uw8RP_kVN9I/AAAAAAAAAKg/3Dh94Dqo3M8/w512-h331-no/P5.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.23 Prototype Halaman Satuan Barang</P></div>===Prototype Halaman Data Supplier===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-W-R_KBH5mHI/Uw8RPYjgU7I/AAAAAAAAAKM/aLJvq8tCb5w/w513-h334-no/P6.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.24 Prototype Halaman Data Supplier</P></div>===Prototype Halaman Data Karyawan===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-f1oeYL0VvTU/Uw8RPsXbe7I/AAAAAAAAAKU/51l8LKxExC0/w513-h333-no/P7.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.25 Prototype Halaman Data Karyawan</P></div>===Prototype Halaman Data Faktur Beli===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-zLdb7nVBYdA/Uw8RQHwV0aI/AAAAAAAAAKc/-GyHaux2zjA/w513-h334-no/P8.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.26 Prototype Halaman Data Faktur Beli</P></div>===Prototype Halaman Surat Barang Masuk===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-nHgcD_Yr_b0/Uw8RRixqxsI/AAAAAAAAAKs/m3o2XTS9DUI/w513-h332-no/P9.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.27 Prototype Halaman Surat Barang Masuk</P></div>===Prototype Halaman Retur Beli===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-yMX0Qf7BxkY/Uw8RJRyKtMI/AAAAAAAAAII/HLMmG1iRlP4/w513-h333-no/P10.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.28 Prototype Halaman Retur Beli</P></div>===Prototype Halaman Data Faktur Jual===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-IMIUb-6vb88/Uw8RLFLp3VI/AAAAAAAAAIw/NjI0s3A4oig/w513-h335-no/P11.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.29 Prototype Halaman Data Faktur Jual</P></div>===Prototype Halaman Surat Barang Keluar===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-chpwu6n_9-c/Uw8RKJpMTxI/AAAAAAAAAI8/HkE_dX7PYuU/w513-h333-no/P12.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.30 Prototype Halaman Surat Barang Keluar</P></div>===Prototype Halaman Retur Jual===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-zIxs--yj0DY/Uw8RKZIHjqI/AAAAAAAAAIc/LpoOfVeNtIg/w512-h331-no/P13.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.31 Prototype Halaman Retur Jual</P></div>===Prototype Halaman Grafik Barang===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-8cSYHizwD8g/Uw8RLF5ov3I/AAAAAAAAAIo/WCaptBUV02U/w513-h332-no/P14.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.32 Prototype Halaman Grafik Barang</P></div>===Prototype Halaman Laporan Barang Masuk===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-yd5CISx-9iY/Uw8RLCj1aFI/AAAAAAAAAI4/gLGjxxOSZNw/w513-h333-no/P15.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.33 Prototype Halaman Laporan Barang Masuk</P></div>===Prototype Halaman Laporan Barang Keluar===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-IGP20Fhk10Y/Uw8RLzoUEKI/AAAAAAAAAJc/DWWhH2pKiZQ/w513-h333-no/P16.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.34 Prototype Halaman Laporang Barang Keluar</P></div>===Prototype Halaman Laporan Stok Barang===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-8EvuEbove3U/Uw8RL8InUUI/AAAAAAAAAJA/RO0kk8fzpCk/w512-h332-no/P17.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.35 Prototype Halaman Laporan Stok Barang</P></div>===Prototype Halaman Laporan Stok Minim===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-tcBddUCbho8/Uw8RMRIrx3I/AAAAAAAAAJM/2MtU4wuXUt4/w513-h334-no/P18.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.36 Prototype Halaman Laporan Stok Minim</P></div>===Prototype Halaman Laporan Barang Kadaluarsa===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-ZxZ_gn2wiCY/Uw8RMviFPRI/AAAAAAAAAJU/k58t8dnW5Q0/w513-h334-no/P19.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.37 Prototype Halaman Laporan Barang Kadaluarsa</P></div>===Prototype Halaman Laporan Retur Beli===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-XGNYawXd40Y/Uw8RNu_Jv6I/AAAAAAAAAKE/lB4rT7AplTs/w512-h332-no/P20.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.38 Prototype Halaman Laporan Retur Beli</P></div>===Prototype Halaman Laporan Retur Jual===<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-G45IQT7wyP8/Uw8RN7CI9FI/AAAAAAAAAJo/NUeCMko0obw/w513-h333-no/P21.JPG"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.39 Prototype Halaman Laporan Retur Jual</P></div>=='''Konfigurasi Sistem'''=====Spesifikasi Hardware===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistemadalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kabutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada design sistem yang diusulkan, yaitu::</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Processor : Intel Core i5</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Monitor : Accer 14”</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Mouse : Ps2</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> RAM : 2 GB</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> HD : 500 GB</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Keyboard : Compatible Ps2</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Printer : Canon Ip1800 Series</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">UPS (Uninterrupuble Power Suply)</li></ol>===Aplikasi Yang Digunakan===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sistem Operasi Windows 7 Profesional</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Microsoft Office 2007</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Xampp</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Dreamweaver CS6</li></ol>===Hak Akses===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk mengoperasikan atau mengolah data hanya dapat dilakukan oleh 3 (tiga) orang, yaitu admin yang bertugas sebagai kepala gudang, user yang menggantikan admin jika admin sedang tidak ada, dan pimpinan yang memimpin CV. Cihanjuang Budi Jaya.</P></div>=='''Testing'''=====Metode Implementasi===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Implementasi program Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan outputyang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudahbenar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.</P></div>===Pengujian Blackbox=======Pengujian Black Box Pada Login Admin====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya untuk fungsi login admin, yaitu sebagai berikut:</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.18 Tabel Pengujian Black box Pada Login Admin</P></div><div align="center"><img width="400" height="700" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-OU-jQLyJWPk/Uw8RUZY8I4I/AAAAAAAAALg/JKZHAkvwHtI/w443-h535-no/bb_Login.jpg"/></div>====Pengujian Black Box Pada Menu Barang====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya untuk fungsi menu barang, yaitu sebagai berikut:</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.19 Tabel Pengujian Black box Pada Menu Barang</P></div><div align="center"><img width="280" height="530" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-IlnISqE2w68/Uw8RWE11CVI/AAAAAAAAAL8/yAYBOcbocEk/w261-h535-no/bb_menubarang.jpg"/></div>====Pengujian Black Box Pada Menu Supplier====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya untuk fungsi menu supplier, yaitu sebagai berikut:</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.20 Tabel Pengujian Black box Pada Menu Supplier</P></div><div align="center"><img width="400" height="600" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-SZFtIPTCYZk/Uw8RUyu9gqI/AAAAAAAAALo/quHQcjK-pds/w513-h525-no/bb_Supplier.jpg"/></div>====Pengujian Black Box Pada Menu Kasir====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya untuk fungsi menu kasir, yaitu sebagai berikut:</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.G</P></div><div align="center"><img width="400" height="600" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-ZDMYO16OZjo/Uw8RSS97TUI/AAAAAAAAALE/LbBWd0nKwyU/w513-h479-no/b4.JPG"/></div>====Pengujian Black Box Pada Menu Faktur Beli====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya untuk fungsi menu faktur beli, yaitu sebagai berikut:</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 2.22 Tabel Pengujian Black box Pada Menu Faktur Beli</P></div><div align="center"><img width="400" height="700" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/rToGs0uGkyMU8ye2fksLionZgjRsFci0KAKv_VtWPD0=w316-h535-no"/></div>====Pengujian Black Box Pada Menu Faktur Jual====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya untuk fungsi menu faktur jual, yaitu sebagai berikut:</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 2.22 Tabel Pengujian Black box Pada Menu Faktur Jual</P></div><div align="center"><img width="400" height="700" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-t78nEkKBcT8/Uw8RUTSGXBI/AAAAAAAAALk/oDAIj0rmY0E/w276-h534-no/bb_FakturJual.jpg"/></div>====Pengujian Black Box Pada Menu Laporan====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya untuk fungsi menu laporan, yaitu sebagai berikut:</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.24 Tabel Pengujian Black box Pada Menu Laporan</P></div><div align="center"><img width="400" height="200" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-AqnAiLqlVZ0/Uw8RSr-8AQI/AAAAAAAAAK8/_Cq_pmg8jJo/w512-h292-no/b7.JPG"/></div>=='''Evaluasi'''==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black box yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada masing-masing menu dan sub menu. Jika input data tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan dan menyampaikan pesan yang sangat membantu admin jika admin mendapati kesalahan saat input data barang yang tidak lengkap, selanjutnya yang kemudian akan di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya dan dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan.</P></div>=='''Schedulle Implementasi'''==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Schedulle Implementasi merupakan rencana yang menjelaskan segala sesuatu tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam proses implementasi “Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya”. Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapannya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk tabel dari Schedulle Implementasi adalah sebagai berikut:</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 2.5 Schedulle Implementasi</P></div><div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-t2nAOizYEAY/Uw8RdUfuMFI/AAAAAAAAAOY/7ZtqeGx8LQ8/w513-h398-no/schedule.JPG"/></div>=='''Estimasi Biaya'''==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Tabel 4.26 Estimasi Biaya</P></div><div align="center"><img width="400" height="600" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-Tm_HT7-Rl5k/Uw8RXOeuuII/AAAAAAAAAMk/VBWTvaYupkk/w513-h528-no/esti.JPG"/></div>{{pagebreak}}=<p align="center"><b>BAB V</b></p>=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2"><b>PENUTUP</b></p></div>=='''Kesimpulan'''==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut kesimpulan perihal rumusan masalahmengenai Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya adalah sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Memonitoring persediaan barang di dalam gudang yang masih berjalan secara manual menjadi terkomputerisasi sehingga dapat meminimalisir penumpukan barang yang tidak terjual yang mempunyai masa kadaluarsa dengan cara memanfaatkan tanggalkadaluarsa barang menjadi masa efektif pakai dan menjaga persediaan barang di dalam gudang dengan menggunakan batas minimal persediaan barang sehingga persediaan dan kualitas barang di dalam gudang dapat terjaga dengan baik.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Proses pengontrolan persediaan barang terkadang terjadi kelalaian sehingga banyak barang yang sudah kadaluarsa sebelum dijual dengan cara membuatkan warning system kadaluarsa yang akan membantu memberi peringatan kepada bagian gudang jika masa efektif pakai sudah mendekati masa minimal efektif pakai.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menciptakan Sistem Monitoring Inventory Control yang mampu membantu perusahaan dalam menjaga persediaan barang dengan memperhatikan masa efektif pakai sehingga barang yang dijual merupakan barang yang layak pakai dan ketersediaan barang dapat terjaga sehingga mampu membantu perusahaan dalam mengurangi tingkat kerugian yang disebabkan oleh tanggal kadaluarsa barang dan terbatasnya persediaan.</li></ol>=='''Saran'''==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah agar penelitian berikutnya bisa mengembangkan sistem ini lebih baik lagi,sehingga kekurangan yang ada bisa dilengkap atau diperbaiki. Saran yang dapatdigunakan sebagai bahan pertimbangannya adalah sebagai berikut:</P></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Perlu dibuatkannya minimal stok dan maksimal stok yang sesuai dengan tingkat frekuensi penjualan setiap barang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Perlu dibuatkannya scan barcode barang sehingga lebih memudahkan perusahaan dalam input barang masuk ke dalam gudang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Perlu dibuatkannya print stiker barang yang dapat memberi informasi pada setiapbarangnya sehingga informasi pada barang lebih akurat.</li></ol>{{pagebreak}}='''Daftar Pustaka'''=<references/>[[Category:Skripsi 2013/2014]]{{pagebreak}}=Daftar Lampiran=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</p></div>==LAMPIRAN A==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada “Lampiran A” ini berisi tentang berkas-berkas yang diperlukan sebagai persyaratan Skripsi, diantaranya yaitu: <br> Lampiran A.1 : Validasi Skripsi <br> Lampiran A.2 : Daftar mata kuliah yang belum diambil atau gagal <br> Lampiran A.3 : Formulir Permohonan Usulan Penelitian Skripsi <br> Lampiran A.4 : Surat Pengantar Observasi Skripsi <br> Lampiran A.5 : Kartu Studi Tetap Final (KSTF) <br> Lampiran A.6 : Kartu Bimbingan Skripsi <br> Lampiran A.7 : Formulir Permohonan Penggantian Judul Skripsi <br> Lampiran A.8 : Daftar Nilai <br> Lampiran A.9 : Kwitansi Skripsi, Raharja Career, dan Sidang Skripsi <br> Lampiran A.10 : Formulir Seminar Proposal Skripsi <br> Lampiran A.11 : Formulir Final Presentasi Skripsi <br> Lampiran A.12 : Formulir Pertemuan Stakeholder Skripsi <br> Lampiran A.13 : Sertifikat Prospek 2011 <br> Lampiran A.14 : Sertifikat Jurnal dan Pemberitahuan Penerimaan Makalah <br> Lampiran A.15 : Sertifikat Toefl <br> Lampiran A.16 : Sertifikat Seminar Internasional <br> Lampiran A.17 : Sertifikat Seminar Nasional <br> Lampiran A.18 : Sertifikat Raharja Career <br> Lampiran A.19 : Sertifikat Juara 1 Untuk Kategori Decision Support and Inteligent System <br> Lampiran A.20 : Ijazah SMA <br> Lampiran A.21 : Daftar Riwayat Hidup</P></div>==LAMPIRAN B==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada “Lampiran B” ini berisi tentang berkas-berkas yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan sebagai persyaratan Skripsi, diantaranya yaitu: <br> Lampiran B.1 : Hasil Wawancara CV. Cihanjuang Budi Jaya <br> Lampiran B.2 : Bukti Observasi <br> Lampiran B.3 : Kertas Faktur <br> Lampiran B.4 : Surat Keterangan Dari CV. Cihanjuang Budi Jaya <br> Lampiran B.5 : Surat Implementasi Dari CV. Cihanjuang Budi Jaya</P></div>==LAMPIRAN C==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada “Lampiran C” ini berisi tentang berkas-berkas hasil rancangan yang ada pada BAB IV, diantaranya yaitu: <br> Lampiran C.1 : Printscreen Halaman Awal <br> Lampiran C.2 : Printscreen Halaman Login <br> Lampiran C.3 : Printscreen Halaman Home <br> Lampiran C.4 : Printscreen Halaman Menu Barang <br> Lampiran C.5 : Printscreen Halaman Menu Supplier <br> Lampiran C.6 : Printscreen Halaman Menu Faktur Beli <br> Lampiran C.7 : Printscreen Halaman Menu Faktur Jual <br> Lampiran C.8 : Printscreen Halaman Menu Grafik<br> Lampiran C.9 : Printscreen Halaman Menu Laporan </P></div>

SI1022464699: Perbedaan revisi

Revisi per 9 Maret 2015 22.53

Daftar isi

BAB I

Latar Belakang

Contributors

Menu navigasi

Perkakas pribadi

Ruang nama

Varian

Tampilan

Lainnya

Pencarian

Navigasi

10 Pilar IT iLearning (TPi)

Perkakas

Perkakas