SI1021465414: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Makna Simbolik Warna)
(Definisi Tentang Simbolisasi Bentuk)
Baris 1.608: Baris 1.608:
  
 
====Definisi Tentang Simbolisasi Bentuk====
 
====Definisi Tentang Simbolisasi Bentuk====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">
 +
 +
 +
Tjiptono, Fandy, Strategi Pemasaran, Andi, Yogyakarta,2012. hal. 30 Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, ''figure'', sosok suatu objek terungkap  dalam kountur atau ''outline'' atau garis keliling dari objek yang bersangkutan.
 +
 +
</p></div>
 +
 
====Definisi Citra atau ''Image''====
 
====Definisi Citra atau ''Image''====
 
===''Layout''===
 
===''Layout''===

Revisi per 21 Februari 2015 04.11

PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG

MEDIA INFORMATIKA DAN PROMOSI PADA SMK

MEDIA INFORMATIKA DASANA INDAH

KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI

Disusun Oleh :

NIM
: 1021465414
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI

PADA SMK MEDIA INFORMATIKA DASANA

INDAH KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1021465414
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG MEDIA INFORMATIKA DAN PROMOSI

PADA SMK MEDIA INFORMATIKA DASANA

INDAH KABUPATEN TANGERANG



SKRIPSI

Disusun oleh :

NIM
: 1021465414
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Wahyu Hidayat, S.I.Kom)
   
(Wahyu Hidayat, SE)
NID : 12002
   
NID : 10010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG MEDIA INFORMATIKA DAN PROMOSI

PADA SMK MEDIA INFORMATIKA DASANA

INDAH KABUPATEN TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1021465414
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG MEDIA INFORMATIKA DAN PROMOSI

PADA SMK MEDIA INFORMATIKA DASANA

INDAH KABUPATEN TANGERANG

Saya yang bertandatangan dibawah ini,

NIM
: 1021465088
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1021465414

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Isi abstraksi dengan bahasa indonesis.


Kata Kunci: ........

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak .......
  2. ........ .
  3. ........ .
  4. ............... .
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2014
Nama
NIM. 1011xxxxx

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Salah satu bidang yang dapat dipadukan dengan adanya perkembangan bidang multimedia dapat ditemui dalam dunia periklanan khususnya dalam dunia pendidikan. Perkembangan teknologi informasi khususnya teknologi multimedia dewasa ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang ini menjadi sedemikian mudah dan menyenangkan. Permasalahan yang sering terjadi adalah sarana dalam mempromosikan sekolah-sekolah yang ada di Indonesia khususnya di Tangerang masih sangat sedikit. Diperlukan trobosan baru, dan dalam hal ini dapat diambil sebagai contoh adalah video profile yang sering kali digunakan sebagai media perkenalan dan promosi sekolah-sekolah di Indonesia. Terdapat berbagai jenis iklan dan video profile yang sering diproduksi, mulai dari yang seluruhnya ditokohkan dan diperankan oleh manusia hingga yang menggunakan animasi 3D atau kartun yang diperankan oleh tokoh-tokoh berupa karakter yang dibuat sedemikian rupa sehingga mempunyai sifat dan tingkah laku layaknya manusia.

Pendidikan merupakan salah satu manifestasi kebudayaan manusia yang dinamis dan syarat perkembangan, karena itu perubahan atau perkembangan pendidikan merupakan hal yang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan. Pemikiran ini mengandung konsekuensi bahwa penyempurnaan atau perbaikan pendidikan menengah kejuruan untuk mengantisipasi tantangan masa depan perlu terus-menerus dilakukan, diselaraskan dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha atau dunia industri, perkembangan dunia kerja, serta perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.

Hasil obeservasi dilapangan mengindikasikan bahwa sebagian besar lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) kurang mampu beradaptasi dengan perubahan maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut menunjukan bahwa pembelajaran di SMK belum banyak menyentuh atau mengembangkan kemampuan adaptasi siswa. Selain itu sebagian SMK tidak biasa diserap dilapangan kerja karena kompetensi yang mereka miliki belum sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Kondisi itulah yang mungkin menjadi alasan lahirnya kurikulum yang diberi nama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)atau kurikulum sekolah yang diharapkan dapat memenuhi tuntutan masyarakat dalam menghadapi tantangan global.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri dari atas standar isi, proses kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Dua dari delapan standar nasional pendidikan tersebut yaitu standar isi (SI) dan standar kompetensi lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum di SMK Media Informatika Dasana Indah Kabupaten Tangerang.

SMK Media Informatika Dasana Indah kabupaten Tangerang adalah salah satu instansi pendidikan yang beralamat di Perum Dasana Indah Blok Uf 3 Bojong Nangka Kelapa Dua Kabupaten Tangerang Banten masih menggunakan media informasi bersifat konvesional, sehingga banyak menyita waktu dan biaya. Multimedia sebagai salah satu media informasi dan bagian dari komputerisasi diharapkan memberikan informasi yang interaktif.

Dengan adanya kebutuhan diatas, maka penulis akan mencoba memberikan solusi dengan membuat video profile sebagai media informasi berbasis multimedia pada SMK Media Informatika Dasana Indah kabupaten Tangerang yang akan memberikan kemudahan dan kebutuhan informasi yang lebih cepat, tepat dan akurat.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dalam penyusunan penelitian skripsi ini judul yang dirumuskan penulis adalah “PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMK MEDIA INFORMATIKA DASANA INDAH KABUPATEN TANGERANG”.


Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang disampaikan di atas, penulis merumuskan beberapa permasalahan yang ada yaitu :

  1. Bagaimana merancang bentuk media video profile yang dapat memberikan daya tarik dan nilai positif terhadap masyarakat?

  2. Bagaimana merancang bentuk media video profile yang dapat memberikan manfaat terhadap SMK Media Informatika Dasana Indah kabupaten Tangerang?

  3. Media video profile seperti apa yang dapat meningkatkan citra atau image SMK Media Informatika Dasana Indah kabupaten Tangerang?

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk menghasilkan penelitian yang lebih cepat, tepat dan akurat maka pada kesempatan ini penulis membatasi ruang lingkup penelitian pada Perancangan Video Profile sebagai Penunjang Informasi dan promosi pada SMK Media Informatika Dasana Indah kabupaten Tangerang yang berisi mengenai sejarah, fasilitas, keunggulan, kualitas pengajar, suasana ruang kelas, keadaan gedung, sistem pembelajaran dan prestasi yang telah diraih.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Penulis mengelompokkan tujuan penelitian menjadi tiga bagian yaitu :

  1. Tujuan Operasional

    Menjadikan sebuah video profile sebagai penunjang informasi terhadap masyarakat luas khususnya siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) agar dapat mengetahui segala hal yang terdapat di SMK Media Informatika Dasana Indah kabupaten Tangerang.

  2. Tujuan Fungsional

    Video profile memiliki tujuan fungsional sebagai media penunjang informasi untuk menyampaikan pesan atau data kepada khalayak khususnya siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi teks, audio, video, animasi dan grafik yang menarik.

  3. Tujuan Individual

    a. Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) Perguruan Tinggi Raharja.

    b. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman yang berharga dalam memproduksi media video profile.

    c. Mampu bekerja secara profesional untuk mengembangkan kreatifitas dalam mengembangkan ide-ide, teori maupun prakteknya.


Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :

  1. Bagi Penulis

    a. Menambah wawasan dan meningkatkan pengalaman penulis dalam membuat konsep perancangan yang berhubungan dengan pembuatan media video profile.

    b. Mampu mengimplementasikan suatu ide atau gagasan kreatif ke dalam bentuk karya nyata.

    c. Mampu bersaing dan dapat menciptakan karya kreatif dan inovatif.

  2. Bagi lembaga pendidikan SMK Media Informatika Dasana Indah kabupaten Tangerang

    a. Sebagai salah satu media video profile yang dapat menyampaikan pesan atau informasi kepada masyarakat khususnya siswa siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP).

    b. Dengan adanya media video profile yang dikemas dalam bentuk audio visual diharapkan dapat meningkatkan image positif.

    c. Agar hasil dari penelitian ini nantinya dapat bermanfaat bagi SMK Media Informatika Dasana Indah kabupaten Tangerang sebagai pengetahuan maupun sebagai salah satu referensi dalam pengembangan informasi.



Metode Penelitian

Dalam memperoleh metode penelitian yang diperlukan untuk penyusunan Laporan Skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode.

Metode Analisa Permasalahan

Berdasarkan hasil interview yang dilakukan peneliti terhadap pihak sekolah baik kepada Kepala sekolah, pengajar dan siswa SMK Media Informatika Dasana Indah kabupaten Tangerang membutuhkan bentuk media yang dapat dijadikan penunjang efektifitas program informasi dalam bentuk video. Dalam kesempatan penelitian ini penulis menentukan topik penelitian dengan judul “PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMK MEDIA INFORMATIKA DASANA INDAH KABUPATEN TANGERANG”.

Metode Sumber Data

Menurut sumbernya data dapat dibedakan menjadi dua bagian :

  1. Data Internal yaitu data menggambarkan keadaan atau kejadian di dalam suatu instansi pendidikan di SMK Media Informatika Dasana Indah kabupaten Tangerang agar mendapatkan beberapa keterangan atau data yang diperlukan untuk pembuatan laporan skripsi ini.
  2. Data Eksternal yaitu data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan diluar suatu instansi pendidikan SMK Media Informatika Dasana Indah kabupaten Tangerang.

Metode Pengumpulan Data

Metode dan teknik pengumpulan data yang dapat di lakukan dalam pembuatan skripsi ini adalah sebagai berikut:

  1. Metode Observasi adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian di SMK Media Informatika Dasana Indah kabupaten Tangerang.
  2. Metode Interview adalah suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara wawancara atau tanya jawab secara lisan yang dilakukan dua orang atau lebih, yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Penulis melakukan interview dengan Kepala Sekolah SMK Media Informatika Dasana Indah kabupaten Tangerang, perwakilan siswa/siswi serta perwakilan pengajar SMK Media Informatika Dasana Indah kabupaten Tangerang.
  3. Metode Pustaka merupakan jenis penelitian yang berdasarkan pada buku-buku panduan sebagai acuan untuk mendapatkan data atau sebagai panduan didalam suatu penelitian.

Metode Analisa Perancangan Media

Media video profile yang dibutuhkan menggunakan aplikasi program komputer grafis diantaranya : Adobe Premiere pro 2.0, Pinnacele Corel Video Studio, Adobe Photoshop CS2.

Konsep Desain

Bagian ini menjelaskan mengenai beberapa konsep bagian yaitu :

a. Preproduction

b. Production

c. Postproduction

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ilmiah ini terbagi atas lima bab yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian dan terakhir Sistematika Penulisan yang memberikan gambaran tentang keterangan deskriptif dari setiap bab.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini diuraikan tentang teori-teori yang penulis gunakan sebagai landasan dan acuan dalam penyelesaian penulisan laporan ilmiah, konsep dasar perancangan, informasi promosi, media desain.

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Dalam bab ini diuraikan tentang Sejarah Singkat Sekolah, Struktur Organisasi, Wewenang dan Tanggung Jawab, Product Information, Market Analisis, Potensial Market, Market Segmentation, Marketing Objective, dan Marketing Strategy.

BAB IV KONSEP PRODUKSI MEDIA

Konsep produksi media dalam penelitian ini menggunakan Konsep Produksi Media MAVIB, atau konsep produksi media yang berbasis video. Adapun dalam konsep produksi tersebut terdapat tahapan-tahapan diantaranya:
- Tahap Preproduction
- Tahap Production
- Tahap Postproduction

BAB V PENUTUP

Berisi mengenai kesimpulan yang menyampaikan poin-poin hasil penelitian sesuai dengan rumusan masalah yang disampaikan peneliti pada Bab I dan berisi saran-saran dari peneliti yang ditujukan kepada pihak sekolah atau lembaga.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Pujiriyanto, Pengajaran Pemahaman melalui Desain, Indeks, Jakarta, 2012, hal: 27 Perancangan adalah wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.

Proses Perancangan Secara Umum

Menurut Hendratman, Hendi, ST., Tips n Trix Computer Graphics Design, INFORMATIKA, Bandung, 2011, hal. 9-12 Perancangan secara umum dibagi yaitu :

  1. Ide
  2. Awal dari konsep pembuatan karya audio visual yang akan di tuangkan dalam sebuah karya pembuatan video profile agar video yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

  3. Persiapan Data
  4. Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data Informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.

  5. Konsep
  6. Alur cerita yang dimulai dari ide yang akan dituangkan kedalam sebuah projek dan di kembangkan melalui konsep, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, video menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara audio visual.

  7. Produksi
  8. Setelah melakukan ide dan konsep barulah masuk ketahap produksi untuk suatu projek video profile yang akan dibuat agar hasil karya yang dibuat bisa menjadi suatu karya audio visual yang bisa di lihat oleh masyarakat.

  9. Visualisasi
  10. Proses yang di lakukan untuk mengembangkan suatu projek yang menghasilkan gambar atau suara yang lebih menarik serta lebih komunikatif.

  11. Media
  12. Alat atau saluran untuk menyampaikan pesan atau informasi, baik melalui media cetak (surat kabar, majalah) atau elektronik (radio, televisi).

Konsep Dasar Media

Pengertian Media

Tatakrama Periklanan Indonesia, Intensive Advertising Course, Jakarta, PPPI-Berita Buana, 2012, hal:55 Media adalah saluran penyampaian pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, buku profile, papan iklan, pos langsung, petunjuk penjualan, selebaran, pengantar penawaran dan alat peraga.

Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan : Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Pustaka Utama Grafiti, Jakarta, 2012, hal: 77 Beberapa sarana komunikasi (media) yang dipakai dalam menyampaikan dan menyebarluaskan pesan antara lain : Media cetak, media elektronik, papan iklan, pos langsung (direct mail), petunjuk penjualan (point of purchase), selebaran dan kalender.

Jenis-Jenis Media

Tjiptono, Fandy, Strategi Pemasaran, Andi, Yogyakarta, 2012. Hal. 240-247 Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi:

  1. Media Cetak
  2. Media cetak yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Bentuk-bentuk iklan dalam media cetak biasanya berupa iklan baris, iklan display, suplemen, pariwara dan iklan masyarakat. Jenis-jenis media cetak terdiri atas : surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.

  3. Media Elektronik
  4. Media elektronik yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi dan radio dan internet.

  5. Media Luar Ruang (Oudoor)
  6. Media luar ruang yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baleho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.

  7. Media Dalam Ruang (indoor)
  8. Media dalam ruang yaitu media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang bisa dipasang didalam ruangan. Jenis media dalam ruangan adalah : panel indoor, poster, poster session dan lain-lain.

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Data

Sugiyono,Prof.DR, Statistika untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung, 2012, hal:29 Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.

Pengertian Informasi

Maimunah, Jurnal CCIT, Raharja, Tangerang, 2012, hal:284 Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

McFadden mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Shanon dan Weaver, dua orang insinyur listrik, melakukan pendekatan secara matematis untuk mendefinisikan informasi. Menurut mereka, informasi adalah “jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima”. Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat.

Jenis-Jenis Informasi

Menurut Kriyantono, Rachmat., S.Sos., M.Si., Teknik Praktis, Riset Komunikasi, Kencana, Jakarta, 2011, hal.66-69 jenis Informasi dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :

  1. Informasi Penyejuk
  2. Informasi keadaan sekarang yang merangkum keadaan umum bisnis atau organisasi.

  3. Peringatan
  4. Berisi penunjuk terhadap sesuatu yang tidak biasa atau barangkali memerlukan tindakan manajerial atau perubahan-perubahan rencana.

  5. Indikator Kunci
  6. Berisi ukuran aspek-aspek penting yang berkaitan dengan kinerja organisasi.

  7. Informasi Situasional
  8. Informasi terkini tentang proyek, masalah, atau isu penting yang memerlukan perhatian manager.

  9. Gosip
  10. Informasi informal yang berasal dari sumber seperti pihak industri yang terkadang berguna untuk menangani suatu masalah.

  11. Informasi eksternal
  12. Informasi yang berasal dari luar departemen atau perusahaan. Kadangkala informasi ini masih hangat dan berjangka pendek (misalnya adanya penandatanganan kontrak oleh pesaing), tetap kadangkala berjangka panjang (misalnya studi lingkungan yang dilakukan lima tahun terakhir).

Kualitas Informasi

Onong 96, Quality of Information, Kencana, Jakarta,Tahun 2012, Hal:77 Istilah kualitas informasi (quality of information) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik, kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan :

  1. Relevansi
  2. Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.

  3. Ketepatan Waktu (timeless)
  4. Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang/kadaluarsa ketika sampai kepenerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.

  5. Akurasi
  6. Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.

Nilai Informasi

Kriyantono,Rachmat., S.Sos., M.Si., Teknik Praktis, Riset Komunikasi, Kencana,Jakarta, 2011,hal.43-44 Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Pada kenyataanya, nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif. Misalnya, jika suatu informasi dapat menghasilkan hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambil keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Sebaliknya, sekiranya informasi kurang memberikan relevansi bagi pengambil keputusan, informasi tersebut dikatakan kurang bernilai atau nilai informasinya rendah.

Konsep Dasar Promosi

Pengertian Promosi

Usmara, Motivasi Kerja, Amara Books, Yogyakarta, 2012, hal: 29 Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanya pada seorang gadis cantik di kejauhan. Tak seorang pun yang tahu apa yang dilakukan pria tersebut, selain dirinya sendiri.

Komala,Lukiati,Komunikasi Massa, Universitas Terbuka, Jakarta, 2011, hal:54 Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan setia pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Tujuan Promosi

Usmara, Motivasi Kerja, Amara Books, Yogyakarta, 2012, hal: 35 Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya.

Bentuk Promosi

Karlina,Siti,Komunikasi Massa sebagai Media Promosi, Universitas Terbuka, Jakarta, 2011,Hal:60-64 Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu atau sering disebut bauran promosi, adalah :

  1. Personal Selling
  2. Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.

  3. Mas Selling
  4. Mass selling merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak se-fleksibel personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.

  5. Promosi Penjualan
  6. Promosi pejualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.

  7. Public Relations (Hubungan Masyarakat)
  8. Public Relations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahan tersebut.

  9. Direct Marketing
  10. Sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.


Konsep Dasar Desain

Definisi Desain

Kriyantono,Rachmat., S.Sos., M.Si., Teknik Praktis, Riset Komunikasi, Kencana,Jakarta, 2011,hal:136 Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter(berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis kedalam desain melalui proses standar,yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW).

Fungsi-Fungsi Desain

  1. Fungsi Informasi
  2. Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.

  3. Fungsi Identifikasi
  4. Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.

  5. Fungsi Persuasi
  6. Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.

Unsur-Unsur Desain Grafis

Hendratman, Hendi, ST., Tips n Trix Computer Graphics Design, Informaika, Bandung. 2011, Hal.12 Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin), maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.

Pujiriyanto, Pengajaran Pemahaman melalui Desain, indeks, Jakarta, 2012, hal: 39-44 Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah :

  1. Garis (line)
  2. Garis di definisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Setiap garis menimbulkan kesan psikologis atau persepsi sendiri. Misalnya garis yang membentuk ‘S’, sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. Bandingkan garis yang membentuk ‘Z’, terkesan tegas dan kaku.

  3. Bentuk (shape)
  4. Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun semedikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti sendiri, tergantung budaya, geografis dan lain-lain. Contoh : segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).

  5. Ilustrasi/Gambar/Image
  6. Gambar di desain grafis bisa terbagi dari metodenya :

    a. Manual / Hand Drawing / gambar tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lain-lain. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lain-lain.

    b. Computerized. Menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vektor atau bitmap. Format vektor yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar line-art. Format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto.

  7. Warna (Color)
  8. Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil dan lain-lain. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sama dengan ‘besar’ menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.

    a. Teks /Tipografi

    Merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan pembaca dapat membaca semaksimal mungkin.

    b. Warna(Color)

    Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif.

Prinsip-Prinsip Desain Grafis

Hendratman, Hendi, ST., Tips n Trix Computer Graphics Design, INFORMATIKA, Bandung, 2011, hal. 29-37 Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :

  1. Keseimbangan (Balance)
  2. Secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Mata kita akan menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.

  3. Irama (Rhythm)
  4. Pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern tertentu.

  5. Skala dan Proporsi
  6. Skala adalah perubahan ukuran atau size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.

  7. Fokus
  8. Tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau diarahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.

  9. Kesatuan (Unity)
  10. Semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.

Definisi Typografy

Hendratman, Hendi, ST., Tips n Trix Computer Graphics Design, INFORMATIKA, Bandung, 2011, hal.63 Tipografi (typography) adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf. Dengan perkembangan font-font komputer, kita akan leluasa memilih jenis font yang diinginkan. Namun memilih font adalah pekerjaan yang melelahkan karena sering banyaknya font yang tersedia.

Definisi Tentang Psikologi Warna

Pengertian Warna

Widada, Sugeng,Drs., Diktat Perkuliahan Nirmana, Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 2011 halaman 3-8 Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut spectrum atau warna cahaya. Secara subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu.

Dimensi Warna

Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna :

  1. Munsell system
  2. Prang system, menurut teori Prang system warna dapat dibagi :

    b. HUE (nama warna) : panas atau dinginnya warna

    - Menunjukkan nama-nama warna : merah, biru, hijau

    - Perbedaan warna adalah perbedaan HUE

    - Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakan berubah HUEnya

    b. VALUE : terang atau gelapnya warna

    c. INTENSITY : cerah atau suramnya warna

Jenis/Bentuk Warna

Widada, Sugeng, Drs., Diktat Mata Kuliah Nirmana, Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang,2011. Hal. 14-17 bentuk warna terbagi beberapa bagian yaitu :

  1. Warna Primer
  2. Warna primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna : kuat dan kontras.

  3. Warna Sekunder
  4. Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran dua warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, (merah + kuning), hijau (kuning + biru), dan ungu (merah + biru).

  5. Warna Quarter
  6. Warna yang merupakan hasil percampuran dua warna sekunder, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.

  7. Warna Tersier
  8. Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna–warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange – jingga, orange – hijau, dan hijau – jingga.

  9. Warna Complementer
  10. Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.

Makna Simbolik Warna

  1. WarnaMerah : semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.
  2. Warna Kuning : Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan
  3. Warna Kuning Emas : kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemuliaan, kekuatan spiritual.
  4. Warna Hijau : pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.
  5. Warna Biru : kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.
  6. Warna Putih : kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.
  7. Warna Hitam : ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.
  8. Warna Abu-abu : ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.
  9. Warna Orange : kemajuan, semangat, perkembangan, energi.
  10. Warna Violet : kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.
  11. Indigo : ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.

Definisi Tentang Simbolisasi Bentuk

Tjiptono, Fandy, Strategi Pemasaran, Andi, Yogyakarta,2012. hal. 30 Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, figure, sosok suatu objek terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan.

Definisi Citra atau Image

Layout

Pengertian Layout

Jenis Layout

Teori Desain Komunikasi Visual

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

Gambaran Umum

Sejarah Singkat SMK Media Informatika Dasana Indah

SMK Media Informatika Dasana Indah adalah sekolah kejuruan yang memiliki konsentrasi dibidang Teknologi Informasi (IT). Pada tanggal 20 April 2007, SMK Media Informatika Dasana Indah Tangerang mendapatkan izin permohonan pendirian Nomor 024/yappendik/16/IV/2007 dengan nama pemohon Ketua Yayasan Dr. A.Indra Gunawan dan pada tanggal 11 Febuari 2008, SMK Media Informatika Dasana Indah mendapat pemberian izin tentang jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Nomor GBI/IG/IX/2008 dengan nama Kepala sekolah Sunarto. Pada tanggal 17 juli 2007 merupakan angkatan pertama SMK Media informatika dalam kegiatan belajar.

Sekolah SMK Media Informatika Dasana Indah Resmi didirikan pada tahun 2007 oleh Yayasan pembinaan dan pendidikan generasi bangsa Indonesia (Yappendik GBI). Yang beralamat di Perum Dasana Indah Blok UF 3 Bojong Nangka Kelapa Dua, Tangerang-Banten SMK Media Informatika berusaha untuk menyajikan kurikulum yang kompeten dibidangnya. Terutama dalam hal kurikulum pendidikannya, oleh karena itu SMK Media Informatika Dasana Indah dalam pendiriannya mempunyai misi untuk ikut mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil beriman, bertaqwa dan memiliki keunggulan kompetitif.

Telah menjadi tekad para pendiri sekolah ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat Tangerang dalam pendirian SMK Informatika Dasana Indah yang diselenggarakan oleh Yayasan pembinaan dan pendidikan generasi bangsa Indonesia (yappendik GBI).

Pada saat ini, SMK Media Informatika Dasana Indah telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui Sertifikat Akreditasi, yaitu pada tanggal 15 November 2010 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 28.00.SMK/MAX.0039.10 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Sekolah /madrah (ban-s/m) SMK Media Informatika Dasana Indah menyatakan bahwa sekolah SMK Media Informatika Dasana Indah terakreditas C.


Visi dan Misi Sekolah


Visi

Visi Sekolah

Kurikulum disusun untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada disekolah. SMK Media Informatika Dasana Indah Kab. Tangerang sebagai unit penyelenggara pendidikan juga memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan tersebut menyangkut antara lain :

a. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

b. Globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan mobilitas antar lintas sektor dan serta tempat

c. Era informasi

d. Pengaruh globalisasi terhadap perubahan prilaku dan moral manusia, berubahnya kesadaran masyarakat dan orangtua terhadap dunia pendidikan.

Dari deskripsi di atas SMK Media Informatika Dasana Indah Kab. Tangerang memiliki pandangan ke depan atau visi yaitu:

“Mencetak sumber daya manusia yang ahli, professional dan memiliki kemampuan serta kesanggupan kerja yang tinggi dalam bidang teknologi sesuai tuntutan zaman”

Misi

Misi Sekolah

Misi SMK Media Informatika Dasana Indah Kabupaten Tangerang adalah :

a. Mewujudkan perangkap kurikulum yang lengkap, mutakhir dan berwawasan kedepan.

b. Meningkatkan Mutu pendidikan yang relevan dengan kebutuan dunia usaha dan industri.

c. Mewujudkan penyelenggaraan pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenagkan.

d. Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan cerdas, terampil beriman, bertaqwa dan memiliki keunggulan kompetitif.

Tujuan

a. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif dan mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang di dunia usaha dan industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya.

b. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi, di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.

c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

d. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih.

Struktur Organisasi

Untuk menunjang lancarnya pelaksanaan pengelolaan sekolah, diperlukan adanya struktur organisasi sekolah, adapun struktur organisasi dan rincian tugas adalah sebagai berikut :

Bagan 3.1 Struktur Organisasi

Tabel 3.1 Daftar guru dan Pegawai SMK Media Informatika Dasana Indah

Wewenang Dan Tanggung Jawab

Wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada SMK Media Informatika adalah sebagai berikut :

  1. Yayasan pembinaan dan pendidikan generasi bangsa Indonesia (Yappendik GBI).
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Mengangkat dan memberhentikan guru - guru dan tenaga pelaksana lainya, yang memenuhi syarat pendidikan, sebagaimana ditentukan oleh pemerintah untuk sekolah - sekolah sejenis sebanyak yang diperlukan, guna dapat melaksanakan kurikulum seefektif dan seefesien mungkin.

    b. Menetapkan segala sesuatu mengenai keuangan yang menjadi kewajiban para siswa untuk membayar.

    c. Menetapkan gaji/honorium dan tunjangan untuk seluruh karyawan yayasan dan pendidikan generasi bangsa Indonesia (Yappendik GBI).

    d. Mengikuti dan mempelajari segala ketentuan pemerintah tentang penyelenggaraan sekolah - sekolah nasional, untuk dapat selalu menyesuaikan segala kegiatan yayasan dan pendidikan generasi bangsa Indonesia (Yappendik GBI) dengan peraturan - peraturan resmi yang ada.

    e. Senantiasa mengikuti perkembangan dan jalannya pendidikan dan pengajaran di TK, SD, SMP, dan Dasana Indah, dan mengadakan musyawarah dengan kepala sekolah/guru, guna meningkatkan mutu yayasan dan pendidikan generasi bangsa Indonesia (Yappendik GBI).

    f. Sebagai penanggung jawab penyelenggara, mengurus administrasi yayasan, termasuk administrasi keuangan sekolah, serta memelihara dokumentasi data yang berkesinambung tentang seluruh kegiatan sekolah.

    g. Dalam melaksanakan tugas sehari - hari, pengurus mengelolah penyelenggaraan yayasan dan pendidikan generasi bangsa Indonesia (Yappendik GBI) menurut kententuan yang diatur dan ART yayasan atas dasar prinsip membantu dan menjaga kelancaran penyelanggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah dan tetap sesuai dengan kententuan resmi dari pemerintah.

  2. Dinas Pendidikan.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Melakukan sosialisasi ke dinas kabupaten/kota.

    b. Melakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan di kabupaten/kota.

    c. Menerima tebusan dari dinas kabupaten/kota.

    d. Melaporkan hasil analisis supervisi dan monitoring ke pemerintah pusat.

  3. Dinas Pendidikan Kabupaten.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Membentuk tim teknis untuk melakukan pemetaan dan pendataan kondisi prasarana sekolah dan sarana penunjang peningkatan mutu pendidikan disekolah.

    b. Membentuk tim seleksi dan pengawas untuk pengadaan komponen sarana penunjang peningkatan mutu pendidikan.

    c. Memberikan bimbingan teknis yang cukup dalam pengelolahan keuangan DAK (dana alokasi khusus) bidangpendidikan.

  4. Kepala Sekolah.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Merencanakan renstra sekolah, program kerja tahunan dan RAPBS.

    b. Mengelolah unsur - unsur pokok manajemen sekolah meliputi : Man (guru, karyawan, peserta didik), Material (fasilitas sarana prasarana sekolah, berupa : gedung, bengkel, laboratorium, perpustakaan, kantor) dan Money (keuangan sekolah dari orang tua, pemerintah, masyarakat, unit usaha sekolah).

    c. Mengadakan monitoring dan evaluasi seluruh kegiatan sekolah.

    d. Mengatur seluruh kegiatan sekolah.

    e. Menetapkan kebijakan - kebijakan sekolah.

    f. Mengesahkan seluruh dokumen sekolah.

    g. Mengoreksi semua program kerja staf dan pejabat struktural.

    h. Membuat dan mengusulkan DP3 bagi PNS dan menetapkan penilaian kinerja guru dan karyawan non-PNS.

    i. Memberi pembinaan, sanksi dan penghargaan bagi guru dan karyawan.

  5. Wakil Kurikulum.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Melaksanakan sosialisasi kurikulum.

    b. Menjabarkan kurikulum menjadi program operasional pembelajaran disekolah, melalui: analisa kurikulum, sinkronisasi kurikulum, penetapan kurikulum implementatif.

    c. Menyusun program pemelajaran, kalender akademik, jadwal pemelajaran dan bahan ajar.

    d. Menyusun pembagian tugas mengajar guru.

    e. Mengelolah administrasi pendidikan/pemelajaran.

    f. Mengorganisasikan, mengkoordanisasikan seluruh kegiatan pemelajaran baik teori maupun praktik termasuk perbaikan dan pengayaan.

    g. Mengorganisasikan, mengawal dan memantau pelakasanaan/KBM.

    h. Membuat dan mengusulkan DP3 bagi PNS dan menetapkan penilaian kinerja guru dan karyawan non-PNS.

    i. Memberi pembinaan, sanksi dan penghargaan bagi guru dan karyawan.

    j. Mengkoordinir penyusunan dan pengelolahan : RPP, agenda mengajar, modul, kartu hasil studi (KHS).

    k. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengisian buku laporan hasil pemelajaran (raport), leger nilai.

    l. Merencanakan dan melakasanakan PSG.

    m. Merencanakan dan melaksanakan program kompensasi pemelajaran.

    n. Optimalisasi perpustakaan untuk pemelajaran.

    o. Merencanakan dan melakasanakan program tutorial mapel UN.

    p. Mengadakan penelitian dan pengembangan departemen kurikulum.

    q. Memantau dan mengawasi siswa dalam hal hadir dan pulang.

    r. Mempersiapkan data - data untuk akreditasi.

    s. Mengkoordinir seluruh kegiatan pemelajaran pada program keahlian.

    t. Menujukan dunia usaha/industri/institusi pasangan untuk menyusun kurikulum implementatif dan validasi kurikulum.

    u. Melaksanakan supervisi PBM.

  6. Wakil Kesiswaan.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Melaksanakan sosialisasi tata tertib peserta didik.

    b. Menjabarkan poin pelanggaran menjadi bentuk sanksi.

    c. Menyusun dan melaksanakan program penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan MOS.

    d. Mengkoordinasikan program pelayanan BP/BK.

    e. Mengelolah administrasi kegiatan kesiswaan dan OSIS.

    f. Mengadakan pembinaan dan pengembangan kepribadiaan siswa dan penyuluhan keagamaan.

    g. Pembinaan OSIS.

    h. Merencanakan dan melaksanakan program ekstra kurikuler (olahraga, pramuka, PMR).

    i. Mengembangkan program K 7.

    j. Mengkoordinasikan pelaksanaan program pendamping siswa.

    k. Mengkoordinir penyusunan dan pengelolahan : buku saku siswa, tabloit bulanan siswa.

    l. Merencanakan dan melaksanakan PHBI.

    m. Merencanakan, mempersiapkan, mengkoordinasikan dan melaksanakan POPDA, LKS, Gebyar SMK.

    n. Merencanakan dan melaksanakan program bhakti sosial dan penyuluhan sosial.

    o. Mengkoordinasikan pelaksanaan program beasiswa, BKM.

    p. Merencanakan dan melaksanakan program penyuluhan ketenagakerjaan, bimbingan karier dan penelusuran alumni.

    q. Mengadakan kalender sekolah.

    r. Mengadakan penelitian dan pengembangan departemen kesiswaan.

    s. Mengkoordinasikan dan mengawasi siswa dalam hal hadir dan pulang.

    t. Mempersiapkan data - data untuk akreditasi.

    u. Mengkoordinir seluruh kegiatan OSIS dan ekstra kurikuler.

    v. Menujuk personil, lembaga, instansi pembina untuk pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler.

    w. Melaksanakan supervisi BP/BK, ekstra kurikuler dan OSIS.

  7. Kepala Program.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Menyusun, merapatkan dan menetapkan RKAS.

    b. Menetapkan 7 aspek pengelolaaan.

    c. Membuat struktur organisasi yang dipajang di dinding dan disertai uraian tugas yang jelas.

    d. Mengecek jalannya kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan.

    e. Melaksanakan pengelolaaan kegiatan kesiswaan.

    f. Melaksanakan kegiatan pengembangan kurukulum dan pembelajaran.

    g. Melaksanakan program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

    h. Mengelola saran dan prasarana pembelajaran.

    i. Mengelola pembiayaan pendidikan.

    j. Menciptakan suasana, iklim dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

    k. Melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.

    l. Melaksanakan program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.

    m. Melaksanakan kegiatan evaluasi program kerja sekolah sekurang -kurangnya sekali dalam 1 tahun.

    n. Evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

    o. Mempersiapkan unsur - unsur pelaksanaan akreditasi.

    p. Memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga kependidikan.

    q. Memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan dan petugas khusus.

  8. Kepala Lab TKJ.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Mengatur jadwal penggunaan laboratorium komputer TKJ.

    b. Mengusulkan pembagian tugas mengajar guru - guru komputer.

    c. Melaksanakan program MRIT laboratorium komputer TKJ.

    d. Merencanakan, mengorganisasikan program ekstra kurikuler bidang komputer TKJ.

    e. Membuat data inventaris laboratorium komputer TKJ.

    f. Menyusun rencana kebutuhan bahan dan peralatan laboratorium TKJ.

    g. Menciptakan terlaksananya 7K dilaboratorium komputer TKJ.

    h. Menyampaikan laporan rutin kondisi laboratorium TKJ.

    i. Mengadakan penelitian dan pengembangan dalam bidang laboratorium komputer TKJ.

    j. Memantau dan mengawasi siswa dalam hal kehadiran dan pulangnya.

    k. Merencanakan kebutuhan bahandan peralatan untuk semua kegiatan laboratorium komputer TKJ.

  9. Kepala Lab Multimedia.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Mengatur jadwal penggunaan laboratorium komputer Multimedia.

    b. Mengusulkan pembagian tugas mengajar guru - guru komputer.

    c. Melaksanakan program MRIT laboratorium komputer.

    d. Merencanakan, mengorganisasikan program ekstra kurikuler bidang komputer Multimedia.

    e. Membuat data inventaris laboratorium komputer Multimedia.

    f. Menyusun rencana kebutuhan bahan dan peralatan laboratorium Multimedia.

    g. Menciptakan terlaksananya 7K dilaboratorium komputer Multimedia.

    h. Menyampaikan laporan rutin kondisi laboratorium Multimedia.

    i. Mengadakan penelitian dan pengembangan dalam bidang laboratorium komputer Multimedia.

    j. Memantau dan mengawasi siswa dalam hal kehadiran dan pulangnya.

    k. Merencanakan kebutuhan bahandan peralatan untuk semua kegiatan laboratorium komputer Multimedia.

  10. BK.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Menyeleksi program pemberi bantuan dan beasiswa.

    b. Menyelenggarakan layanan bimbingan karier.

    c. Membina kegiatan dan program ketertiban siswa.

    d. Mengadakan bimbingan dan pemecahan masalah siswa.

    e. Mengadakan pembinaan terhadap pengembangan prestasi sesuai bakat dan minat siswa.

    f. Mengadakan komunikasi yang efektif kepada orang tua/wali siswa.

    g. Melaksanakan seluruh administrasi BP/BK.

    h. Mengadakan konferensi kasus siswa dan solusi.

    i. Mengadakan penelitian dan pengembangan BP/BK.

    j. Memantau dan mengawasi siswa dalam hal kehadiran dan pulangnya.

    k. Memberikan sanksi yang mendidik kepada siswa yang melanggar tata tertib sekolah.

    l. Mengajukan usulan terhadap siswa yang indisipliner maupun pindah sekolah.

  11. TU Tata Usaha.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Membantu menyusun RAPBS.

    b. Menyusun program kerja tata usaha sekolah.

    c. Menyusun pembagian tugas karyawan.

    d. Mengkoordinasikan administrasi sekolah (data, dokumen).

    e. Menyusun ketentuan – ketentuan tugas karyawan.

    f. Menyusun SPJ gaji.

    g. Melaksanakan administrasi dan pengarsipan surat dan dokumen sekolah.

    h. Mengusulkan penilaian kerja karyawan kepada kepala sekolah.

    i. Menyiapkan administrasi yang diperlukan dalam pembayaran.

    j. Melaksanakan program 7 K di kantor tata usaha.

    k. Mengadakan penelitian dan pengembagan ketatausahaan

    l. Melaksanakan tugas hubungan masyarakat (tamu).

    m. Menilai hasil kerja karyawan untuk usulan kepada kepala sekolah.

    n. Memberikan tugas dan petunjuk pelaksanaan pekerjaan kepada karyawan.

  12. Dewan Guru.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Menyiapkan perangkat pengajaran (rincian minggu efektif, program semester/tahunan, rencana pelakasanaan pembelajaran).

    b. Menentukan SKBM sekaligus memberikan penilaian terhadap masing - masing siswa dan mengisi daftar nilai.

    c. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

    d. Membuat analisa terhadap hasil evaluasi belajar sekaligus melaksanakan.

    e. Menyusun dan merencanakan program perbaikan dan pengayaan (remedial) bagi siswa yang nilainya dibawah SKBM.

    f. Menyediakan alat perga yang mendukung.

    g. Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum.

    h. Melaksanakan tugas - tugas tertentu dari sekolah.

    i. Membuat LKS.

    j. Membuat catatan hasil kemajuan belajar.

    k. Memiliki daftar hadir.

    l. Mendukung tata tertib kelas dan tata tertib sekolah.

  13. Pembina OSIS.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Melaksanakan tugas pokok, memberikan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

    b. Membantu Wakaur kesiswaan dalam melaksanakan program pembinaan kesiswaan.

    c. Mengatur kelancaran pelaksanaan upacara senin pagi.

    d. Mengkoordinir kegiatan upacara pada hari besar nasional.

    e. Penyelenggaraan latihan kepemimpian dasar bagi siswa.

    f. Menghimpun data alumni dari tahun ke tahun.

    g. Pembuatan buku memori siswa.

    h. Mengkoordinir kegiatan perpisahaan siswa.

    i. Mengkoordinasikan kegiatan meatinf class kordinasi dengan pembina olah raga, seni dan wali kelas.

    j. Tugas lain yang menunjang kegiatan kesiswaan.

  14. OSIS.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga OSIS

    b. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolahnya.

    c. Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif.

    d. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada perwakilan kelas pada akhir masa jabatannya.

    e. Selalu berkonsultasi dengan pembina.

  15. Siswa SMK Media Informatika Dasana Indah.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Menuntut ilmu sebaik – baiknya.

    b. Mempertanggung jawabkan hasil pembelajarannya.

    c. Mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah.

Product Information

Produk

Peran lembaga pendidikan sangat penting untuk perkembangan pembangunan daerah secara keseluruhan, karena lembaga ini berpotensi untuk mencetak sumber daya manusia agar cerdas, terampil, berkualitas dan berdaya saing tinggi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja, baik pasangan tenaga kerja regional, nasional maupun internasional. Perkembangan pendidikan di Kabupaten Tangerang saat ini sangat menggembirakan, namun masih ada kesenjangan atau ketidak seimbangan antara jumlah sekolah SLTP dengan Sekolah Menengah Kejuruan. Melalui potensi wilayah yang mendukung adanya SMK Media Informatika Dasana Indah, maka kami selaku penyelenggara berupaya semaksimal mungkin untuk mengembangkan program keahlian yang ada walau berupa tempat sudah tidak lagi dibutuhkan, akan tetapi di wilayah layanan SMK Informatika Dasana Indah masih sangat terbuka terutama out put yang dihasilkan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh berbagai dunia usaha.

Adapun kompetensi keahlian yang diselenggarakan di SMK Media Informatika Dasana Indah yaitu Teknik Komputer dan Jaringan(TKJ). Sekolah tersebut berada di wilayah Kabupaten Tangerang dengan jumlah yang penuh dengan potensi pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang sangat mendukung bagi pengembangan pihak sekolah. Demikian juga untuk menghadapi persaingan pasar bebas berupaya membentuk sumber daya manusia(SDM) yang memiliki keahlian (kompetensi) sehingga dapat memenuhikebutuhan tenaga kerja yang profesional di wilayah Kabupaten Tangerang dan diharapkan seluruh siswa setiap tahun lulusannya dapat tertampung di berbagai sektor lapangan kerja di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Jumlah Industri di wilayah Kabupaten / Kota Madya Tangerang sangat banyak mulai dari Industri kecil sampai Industri besar, dengan potensi kualitas Industri tersebut tidaklah sulit bagi sekolah untuk mencari Industri pasangan yang melaksanakan program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dan juga untuk memasarkan lulusannya untuk dapat di serap dan bekerja di berbagi sektor lapangan kerja dan industri baik dari skala besar sampai skala kecil. Bidang usaha yang berkembang antara lain : Industri Manufacture, jasa, Agro Bisnis, Texstil, Sparepart, Logam dasar, Electronika, Garment dan sebagainya.

Produksi

Perancangan media audio visual merupakan produk informasi yang banyak diminati instansi atau lembaga pendidikan sekarang ini, dalam proses perancangan media audio visual ini dibuat semenarik mungkin agar keuntungan dapat diperoleh dari media ini. Menggunakan media audio visual sebagai media informasi sangatlah baik karena dapat menghemat waktu dalam penyampaian informasi serta calon siswa dapat mengerti seluruh fasilitas dan keunggulan dari sekolah tersebut.

Latar Belakang Produk

Media informasi yang dimiliki SMK Media Informatika Dasana Indah Kab.Tangerang saat ini kurang efektif dalam penyampainya kepada masyarakat luas, untuk itu penulis membuat video profile sebagai alat penunjang informasi yang dapat di lihat masyarakat luas karena dalam penyampaiannya media audio visual terlihat menarik dan sangat mudah dicerna masyarakat.

Material Produk

Dalam karyanya penulis menggunakan material produkberupa media audio visual yangdidalamnya terdapat media sebagai berikut :

Tabel 3.3 Material Produk

Spesifikasi Produk

Perancangan media audio visual berupa video profile ini berdurasi 00:00-06:31 menit diberikan SMK Media Informatika Dasana Indah Kab.Tangerang sebagai alat media informasi kepada masyarakat umum. Didalam proses pembuatannya terdapat manfaat, kelebihan, dan kekuranganya.

  1. Manfaat

    a. Dapat menarik konsumen untuk bergabung

    b. Memperoleh kemitraan dengan sekolah tinggat SMP

    c. Dikenal masyarakat luas

  2. Kelebihan

    a. Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi

    b. Tidak lekang dimakan waktu

    c. Mudah di mengerti oleh konsumen

  3. Kekurangan

    a. Biaya produksi tidak murah

    b. Proses promosi yang membutuhkan biaya besar

    Harga Produk

    Pembuatan video profile ini membutuhkan biaya yang cukup besar, di dalam proses pembuatannya di butuhkan sutradara, asisten sutradara, cameraman, dan beberapa kru pembantu serta pemeran atau pemain yang memerankan profiletersebut.

    Market Analisys

    Market analisys adalah investigasi terdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan perencanaan instansi terutama sekitar keputusan persediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja atau kontraksi, fasilitas, pembelian peralatan modal, kegiatan informasi, dan banyak aspek lain dari instansi. Didalam market analisis terdapat dua aspek yang sangat berpengaruh terhadap instansi.

    Market Positioning

    Dalam target marketing SMK Media Informatika Dasana Indah Kab.Tangerang menentukan segmentasi pasar yaitu mengidentifikasi dan membentuk kelompok konsumen (orang tua calon siswa baru, relasi, masyarakat) yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan pola pemasaran tersendiri, kemudian memilih satu atau lebih segmen yang dianggap paling potensial dan menguntungkan serta mengembangkan program pemasaran yang dirancang khusus untuk segmen-segmen yang dipilih tersebut, yaitu dengan melakukan presentasi.

    Conditions of Competitor

    Untuk saat ini kondisi pesaing SMK Media Informatika Dasana Indah Kabupaten Kab.Tangerang begitu banyak, hal ini dapat dibuktikan dengan eksisnya perusahaan atau instansi lama serta dengan masuknya instansi baru. Dari survei yang pernah dilakukan oleh penulis, berikut tabel pesaing :

    Tabel 3.4 Daftar Pesaing

    Potensial Market

    Dalam hal ini, subjek atau sasaran yang dituju adalah mengutamakan calon siswa baru yaitu dengan cara memberikan informasi, diantaranya melalui presentasi penerimaan siswa baru kepada calon siswa baru, lisan ke lisan orang tua siswa yang ada, pentas seni, pesantren ramadhan, lomba-lomba 17 agustus, mengikut sertakan perlombaan ke luar sekolah, kunjungan kebeberapa tempat, mengisi acara yang diadakan oleh pihak luar, kegiatan-kegiatan pelatihan yang diadakan di SMK Media Informatika Dasana Indah Kabupaten Kab.Tangerang.

    Jika ditinjau dari tujuan informasi ini adalah untuk mengarahkan seseorang agar dapat lebih mengenal profile SMK Media Informatika Dasana Indah Kabupaten Kab.Tangerang, lalu memahaminya dan berubah sikap, menyukai, yakin, kemudian akhirnya menjadi calon siswa. Hal ini, dapat meningkatkan jumlah permintaan akan suatu media informasi untuk memperkenalkan dan memberi pemahaman kepada konsumen (orang tua calon siswa baru, siswa transfer, relasi dan masyarakat).

    Market Segmentation

    Geografi  :Wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang

    Demografi  : ● Jenis Kelamin  : Pria & Wanita

    ● Kelas Ekonomi  : Menengah Atas, Menegah, Menegah Bawah

    ● Usia  : 12 – 14 tahun

    ● Sasaran  : 1. Siswa-siswi SMP / Setara 2. Relasi dari Sekolah tertentu 3. Transfer atau pindahan

    Psikografi  : Siswa siswi Sekolah Menengah Pertama(SMP) atau Setara dengan SMP, siswa-siswi transfer, relasi dan masyarakat umumnya khususnya di daerah kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang untuk mengetahui informasi lebih detail tentang SMK Media Informatika Dasana Indah Kab.Tangerang dan yang ingin melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

    Testing

    Dalam memberikan media informasi tentang SMK Media Informatika Dasana Indah KabupatenKab.Tangerang kepada masyarakat luas yaitu dengan media informasi berupa video interaktif dengan konsep audio visual yang bertujuan meningkatkan image dan kuantitas minat dari calon siswa yang akan mendaftar. Media yang digunakan sebelumnya menggunakan media orang per orang sehingga kurang efektif dan efisien bagi masyarakat luas yang ingin mengetahui berbagai informasi tentang SMK Media Informatika Dasana Indah KabupatenKab.Tangerang.

    Marketing Strategi (Strategi Pemasaran)

    Strategi komunikasi pemasaran disini berkaitan dengan strategi promosi diantaranya video profile ini akan digunakan oleh pihak sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas sekolah dipihak pemerintah sedangkan untuk masyarakat umum video profile ini digunakan untuk membentuk image yang baik dan sebagai salah satu sekolah favorit dan pilihan tingkat Tangerang.

    Konfigurasi Perancangan

    Spesifikasi Hardware

    Perancangan video profil tersebut menggunakan 1 unit komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

    a. Processor  : Intel(R) Core(TM) i3 CPU 2350 @2.3GHz

    b. Monitor  : LCD 19” Widescreen

    c. Mouse  : Optical Mouse

    d. Keyboard  : Qwerty SK 900

    e. RAM  : 2.00GB

    f. Harddisk  : 500 GB

    g. Speaker  : Speaker Multimedia

    Sofware yang Digunakan

    Dalamkonsep media informasi dan promosi tersebut, penulis menggunakan software :

    a. Adobe Premier Pro 2

    b. Adobe Photoshop CS 2

    c. Corel Video Studio

    Budget Produksi Media

    Tabel 3.5 Budget Produksi Media



    BAB IV

    Konsep Desain

    Konsep Produksi MAVIB ialah tahapan-tahapan mencapai efisiensi produk dengan menggunakan teknik MAVIB merupakan singkatan dari Multimedia Audio Visual dan Broadcasting yang merupakan bidang ilmu design dua dimensi, tiga dimensi dan penggabungan dari dua dengan tiga dimensi. Kemajuan dari MAVIB akan menghasilkan suatu media audio visual yang menarik untuk disajikan kepada audience. Dengan Konsep Produksi MAVIB media video yang dibuat akan menjadi lebih baik. Baik dalam segi produksi maupun teoritisnya. Langkah dari Konsep Produksi MAVIB dimulai dari Praproduction lalu Production dan yang terakhir Postproduction.

    Bagan 4.1 Konsep Produksi MAVIB (KPM)

    Preproduction

    Untuk Preproduction adalah step atau langkah dimana dimulainya ide, perencanaan dan persiapan dari Konsep Produksi MAVIB. Ada tujuh langkah Preproduction dalam Konsep Produksi MAVIB, dimulai dari Ide yang dituangkan secara sistematis, lalu diikuti dengan pembuatan sinopsis, Script Writting dan Storyboard. Dua tahapan terakhir adalah pemilihan pemain dan crew dan Setting Alat. Semua tahapan yang ada harus sesuai Time Schedule yang ditetapkan. Untuk lebih jelasnya di ilustrasikan pada bagan berikut ini :


    Bagan 4.2 Tahap Preproduction

    Observasi

    Berdasarkan pengamatan khusus yang terjadi pada SMK MEDIA INFORMATIKA DASANA INDAH KABUPATEN TANGERANG, program promosi yang kurang efektif dan kurangnya informasi perusahaan secara menyeluruh, menjadikan bahan pertimbangan untuk merancang sebuah video profile sebagai penunjang media informasi pada SMK Media Informatika Dasana Indah Kab. Tangerang.

    Pengumpulan data

    Pengumpulan data dan materi di peroleh dari perusahaan terkait dan perusahaan yang berkerjasama dengan SMK MEDIA INFORMATIKA DASANA INDAH, yang didokumentasikan untuk merancang sebuah video profile.

    Analisa Data

    Berdasarkan analisa data yang diperoleh dari perusahaan terkait, penulis menggunakan aplikasi program komputer grafis, aplikasi yang digunakan untuk memproses data tersebut seperti Adobe Premiere Pro, Aurora 3D Animation Maker, dan Adobe Photoshop.

    Ide

    Media informasi yang sering kita nikmati merupakan realisasi dari sebuah ide pemikiran dan gagasan yang telah dituangkan kedalam media dalam hal ini media audio dan visual (video). Media informasi yang dibuat mengambil ide dari profile SMK Media Informatika Dasana Indah KabupatenKab.Tangerang, media informasi yang dibuat mengambil garis besar dari ide tersebut.

    Pesan yang disampaikan

    Dalam perancangan video profile penulis menyampaikan informasi tentang SMK Media Informatika Dasana Indah KabupatenKab.Tangerang sebagai sekolah yang bergerak di bidang pendidikan, dan memberikan informasi serta mempromosikan produk sekolah, produk sekolah seperti lab, fasilitas sekolah, sarana dan prasarana.

    Visualisasi Berdasarkan Konteks

    Dalam hal ini bentuk visualisasi dari media video profile yang dirancang, akan ditampilkan secara audio visual (video) dengan durasi sekitar 8 (delapan) menit. Visual yang ingin disampaikan penulis adalah dengan pendekatan secara emosional, karena tampilan visual ditampilkan dengan durasi yang tidak terlalu panjang yang merupakan gambaran dari produk SMK Media Informatika Dasana Indah KabupatenKab.Tangerang, yang diharapkan dapat meyakinkan khalayak sasaran yang ingin masuk sekolah, dan melakukan pendekatan secara rasional atau mengajak masyarakat untuk dapat bekerjasama dengan SMK Media Informatika Dasana Indah KabupatenKab.Tangerang.

    Sinopsis

    Adalah ringkasan cerita/film, menjadi bentuk pemendekan dari sebuah feature documenter dengan tetap memperhatikan unsur-unsur cerminan feature documenter tersebut. Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya ½, satu atau dua halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang feature documenter. Sinopsis perancangan video profile sebagai media promosi dan informasi pada SMK Media Informatika Dasana Indah KabupatenKab.Tangerang ini adalah :

    ”SMK Media Informatika Dasana Indah Kabupaten Tangerang berlokasi di jalan Perum Dasana Indah Blok UF 3 Bojong Nangka Kelapa Dua Kabupaten Tangerang. SMK Media Informatika Dasana Indah adalah sekolah kejuruan yang memiliki konsentrasi dibidang Teknologi Informasi Teknik Komputer Jaringan, Akuntansi dan administrasi, yang didirikan pada tanggal 20 April 2007 oleh Yayasan pembinaan dan pendidikan generasi bangsa Indonesia. SMK Media Informatika Dasana Indah berupaya membentuk sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan mampu berkompetensi sehingga dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesioanal, selain pembelajaran pada aspek normatif dan adaptif yang ada sekolah, aspek produktif ditonjolkan untuk sekolah kejuruan, kerjasama dengan beberapa perusahaan akan sangat menunjang dalam peningkatan pembelajaran pada aspek produktif. Seluruh siswa lulusan SMK Media Informatika Dasana Indah selain mendapatkan Surat Tanda Tamat Belajar dan Surat Keterangan Lulus juga mendapatkan Sertifikat Program Praktik Kerja Industri Sertifikat Bahasa Inggris Sertifikat Akuntansi dan Sertifikat Komputer yang akan memudahkan seluruh siswa lulusan untuk memperoleh pekerjaan dan dapat belajar mandiri untuk berwiraswasta. SMK Media Informatika Dasana Indah bertekad menjadi sekolah yang bermutu tinggi dalam bidang bisnis, manajemen, teknologi informasi, dan Komunikasi, serta menjadi sekolah berkualitas yang berwawasan global. SMK Media Informatika Dasana Indah telah banyak mengukir prestasi sekolah baik dibidang akademik maupun bidang ekstrakurikuler. SMK Media Informatika Dasana Indah telah lulus uji dalam penerapan delapan standar pendidikan yaitu Standar Kompetensi Kelulusan, Standar Isi Kurikulum Pendidikan, Standar Proses Pembelajaran, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Pra sarana, Standar Pengelolaan Pendidikan, Standar Pembiayaan Pendidikan dan Standar Penilaian Pendidikan.”

    Pembuatan storyboard

    Storyboard adalah rancangan berupa sket gambar yang dilengkapi dengan petunjuk atau catatan pengambilan gambar untuk kebutuhan shooting. Selama proses pra produksi, perencanaan yang berhubungan dengan visualiasasi yang akan dibuat membutuhkan Storyboard sebagai media bantuannya.

    SMK Media Informatika Dasana Indah adalah sekolah kejuruan yang memiliki konsentrasi dibidang Teknologi Informasi (IT). Pada tanggal 20 April 2007, SMK Media Informatika Dasana Indah Tangerang mendapatkan izin permohonan pendirian Nomor 024/yappendik/16/IV/2007 dengan nama pemohon Ketua Yayasan Dr. A.Indra Gunawan dan pada tanggal 11 Febuari 2008, SMK Media Informatika Dasana Indah mendapat pemberian izin tentang jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Nomor GBI/IG/IX/2008 dengan nama Kepala sekolah Sunarto. Pada tanggal 17 juli 2007 merupakan angkatan pertama SMK Media informatika dalam kegiatan belajar.


    Storyboard

    (Gambar 4.3) Bumper Opening tulisan SMK Media Informatika

    (Gambar 4.4) Cuplikan video opening

    (Gambar 4.5) EXT/Papan Nama/pagi (Full Shoot)

    (Gambar 4.6) EXT/Lapangan/pagi (Full Shoot) Upacara Sekolah


    (Gambar 4.7) INT/Kelas/Siang (Long Shoot) Kegitan belajar mengajar


    (Gambar 4.8) Visi Misi


    (Gambar 4.9) Ekstrakurikuler

    (Gambar 4.10) EXT/Pramuka/Siang (Long Shoot) Ekstrakurikuler Pramuka


    (Gambar 4.11) Sarana dan Prasarana


    (Gambar 4.12) INT/AC/Siang ("Full Shoot") AC Kelas

    (Gambar 4.13) EXT/Piala/Siang (" Medium Full Shoot") Hasil Prestasi Siswa

    (Gambar 4.14) INT/Ruang Kelas/Siang (" Medium Full Shoot") Suasana Belajar


    (Gambar 4.15) INT/Kepala Sekolah/Siang (" Medium Full Shoot") Wawancara Kepala Sekolah


    (Gambar 4.16) EXT/Murid/Siang (" Medium Full Shoot") Wawancara Siswi

    (Gambar 4.17) EXT/Gedung Sekolah/Siang (" Long Shoot") Closing

    Script Breakdown Sheet

    Membuat rancanganpenulisan naskah secara rinci yang mengembangkan gagasan pada sinopsis menjadisebuah cerita yang menarik. Script Writing dalam video profile ini seperti berikut :

    Tabel 4.18

    Script Writing


    Time Schedule

    Tabel 4.19

    Time Schedule produksi video profile SMK Media Informatika Dasana

    Indah KabupatenKab.Tangerang

    Anggaran

    Untuk membuat video profile, penulis membutuhkan anggaran yang cukup besar. Berikut rincian dana yang akan digunakan.

    Tabel 4.20

    Anggaran Produksi

    Peralatan yang digunakan

    Secara umum alat yang dibutuhkan adalah camera, tripod dan lighting. Dalam pembuatan video audio visual menggunakan alat camera, tripod, microfon, dan kamera foto SLR. Untuk camera yang digunakan penulis menggunakan camera Panasonic MD10000. Dalam video ini banyak digunakan dilokasi dalam sekolah, sedangkan pengambilan suara untuk wawancara menggunakan audio microfon shotgun.


    Gambar 4.21 Panasonic MD10000

    Gambar 4.22 Tripod

    Gambar 4.23 Microfon Shogun

    Gambar 4.24 Kamera DSLR

    Produksi Team (crew) & talent

    Pemain dari video profile ini adalah seluruh siswa/siswi, pengajar dan karyawan SMK Media Informatika Dasana Indah KabupatenKab.Tangerang, sedangkan untuk crew secara garis besar dibutuhkan Sutradara, Cameramen, Editor, Script Writting, dan pembaca naskah.

    Adapun pemain dan crew yang terlibat dalam pembuatan video profile dengan spesial effect antara lain:

    Tabel 4.25

    Daftar pemain dan crew

    Production

    Production adalah proses pengambilan gambar atau shooting video dengan bekerjasamanya antara pemain dan crew untuk pewujudan rumusan dari tahap preproduction dalam bentuk skenario, naskah, dan storyboard yang telah dibuat. Pada tahap production semua unsur teknis dan kreatif seperti naskah, actor, sinematografi dan suara bergabung dibawah pengawasan kreatif sutradara. Dalam menjalankan proses production pengambilan gambar atau shooting video ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan baik, diataranya : desain produksi termasuk storyboard yang bisa menjadi panduan yang baik tentang hal-hal yang harus dikerjakan selama shooting, kesiapan kru dalam menjalankan perannya masing-masing dan kesiapan perlengkapan yang juga merupakan tanggung jawab masing-masing kru.

    Perancanaan Multimedia

    Perencanaan multimedia merupakan rancangan mengkombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan teks untuk menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif dalam hal ini berupa video. Konsep multimedia yang diajukan guna menjangkau masyarakat dengan program media prosedur yang efektif serta efisien, yaitu dalam bentuk media informasi audio visual (video) yang berisi teks, gambar, dan suara dan serta beberapa spesial efek. Untuk mensukseskan perencanaan multimedia ini diperlukan 3 tahapan sistematis, dimulai dari tujuan multimedia, strategi multimedia dan program multimedia. Perencanaan multimedia ditujukan guna menarik masyarakat agar menjangkau lebih luas dengan menggunakan input yang telah diolah (teks, gambar, suara). Dengan dibuatnya strategi multimedia maka perancangan multimedia mempunyai arahan untuk dapat mencapai target tujuan multimedia, sedangkan untuk program multimedia berisi jabaran hasil project dalam mewujudkan tujuan dan strategi multimedia.

    Tujuan Multimedia

    Tujuan multimedia dari pembuatan media audio visual ini adalah sebagai sebagai media promosi dan informasi sekolah untuk display yang dimasukkan kedalam presentasi dan ditampilkan setelah presentasi dari petugas selesai, agar informasi yang disampaikan dapat diterima dan dipahami masyarakat luas.

    Strategi Multimedia

    Media audio visual yang menyampaikan informasi dan promosi tentang SMK Media Informatika Dasana Indah KabupatenKab.Tangerang. Sebelum masuk proses produksi, terlebih dahulu merumuskan strategi multimedia, media yang akan dirancang dan dipersiapkan setidaknya memenuhi tiga aspek sasaran yaitu:

    Geografi  : Wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang

    Demografi  : ● Jenis Kelamin  : Pria & Wanita

    ● Usia  :13 s/d 15 tahun

    ● Kelas Ekonomi  : Menengah Atas, Menengah

    ● Sasaran  :1.Siswa-siswi SMP / Setara

    2.Relasi dari Sekolah tertentu

    3.Transfer atau pindahan

    Psikografi  : Siswa siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Setara dengan SMP, siswa-siswi transfer, relasi dan masyarakat umumnya khususnya di daerah kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang untuk mengetahui informasi lebih detail tentang SMK Media Informatika Dasana Indah KabupatenKab.Tangerang dan yang ingin melajutkan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan.

    Program Multimedia

    Program multimedia media video informasi dan promosi yang dibuat ada tiga tahapan yaitu :

    1. Teks

      Teks dalam video ini memakai type Lucida fax diterapkan dalam setiap script pada media informasi dengan beberapa efek.

    2. Picture

      Gambar yang dipakai dalam media informasi ini memakai gambar dalam bentuk jpg dan Avi untuk videonya.

    3. Sound

      Suara digunakan untuk background musik, suara manusia sebagai pembaca naskah pada video tersebut. Penerapan tempat suara ditentukan dimana video sedang berjalan dan disesuaikan dengan suasana video tersebut.


    Audio adalah elemen yang wajib ada pada setiap kali menampilkan video karenajika tidak ada audio nantinya video yang ditampilkan terasa kurang menarik masyarakat maka dari itu perencanaan audio mempunyai faktor penting dalam menentukan menarik atau tidaknya media informasi berupa video yang dihasilkan. Dalam konsep produksi ini audio memiliki tujuan audio, strategi audio dan program audio.


    Tujuan Audio

    Tujuan dari elemen audio yang diberikan dalam pembuatan media informasi ini nantinya dapat memberikan interest kepada masyarakat hingga mengena dihati masyarakat. SMK Media Informatika Dasana Indah KabupatenKab.Tangerang telah memasuki tahap persaingan (competitive stage) maka tujuan audio adalah dalam rangka meyakinkan masyarakat akan kelengkapan fasilitas dan keunggulan mutu program studi. Audio digunakan untuk menerangkan dan menjelaskan gambar bergerak yang sedang diputar sehingga media informasi dan promosi berupa video ini akan lebih hidup dan memberikan interest dihati masyarakat hingga mempengaruhi masyarakat untuk dapat bergabung menjadi siswa/siswi SMK Media Informatika Dasana Indah KabupatenKab.Tangerang. Audio dalam video profile ini akan lebih banyak menerangkan tentang pilihan program studi, sistem pembelajaran, fasilitas, ekstrakulikuler hingga mengarahkan masyarakat untuk bergabung di SMK Media Informatika Dasana Indah KabupatenKab.Tangerang

    Strategi Audio

    Dalam hal ini strategi yang ditampilkan ialah setiap video yang ditampilkan akan diiringi suara musik, dan suara manusia sebagai pembaca naskah yang intinya menjelaskan profile SMK Media Informatika Dasana Indah KabupatenKab.Tangerang. Dari setiap gerakan yang ada diberikan efek audio yang berbeda–beda sesuai dengan tampilan di video tersebut dari suara musik akan di dubbing dengan suara efek yang sedang ditampilkan maupun ketika orang sedang berbicara. Media yang akan dirancang dan dipersiapkan setidaknya memenuhi tiga aspek sasaranyaitu :

    Geografi  : Wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang

    Demografi  : ● Jenis Kelamin  : Pria & Wanita

    ● Usia  : 13 s/d 15 tahun

    ● Kelas Ekonomi  : Menengah Atas, Menengah, Menengah Bawah

    ● Sasaran  :1. Siswa-siswi SMP / Setara , 2. Relasi dari Sekolah tertentu , 3. Transfer atau pindahan

    Psikografi  : Siswa siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Setara dengan SMP, siswa-siswi transfer, relasi dan masyarakat umumnya khususnya di daerah kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang untuk mengetahui informasi lebih detail tentang SMK Media Informatika Dasana Indah KabupatenKab.Tangerang dan yang ingin melajutkan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan.

    Program Audio

    Setiap audio yang diterapkan untuk mengisi suara diambil dari video yang sudah dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan dari media informasi yang dirancang, diambil dari musik mp3, dicari sound efek yang sesuai. Adanya program editing memudahkan untuk membuat audio kemudian dilakukan proses penyesuaian rancangan video yang akan disuguhkan kepada masyarakat. Audio yang diambil sebelumya dicari yang sesuai, seperti untuk audio musik mp3, untuk dubbing suara manusia disesuaikan dengan gambar yang sedang berjalan dengan durasi yang disamakan. Pengambilan audio yang sesuai diperlukan proses editing dari cutter video dan penyesuaian penempatan dengan gambar yang ditampilkan. Proses besar kecilnya suara audiodibuat dari volume mixing audio. Untuk lebih jelasnya, program audioyang dipakai dalam video informasi ini ada tiga tahapan yaitu :

    1. Sound effect" digunakan sebagai background effect-effect yang ada. Untuk sound effect yang dipakai pada efek bumper opening tulisan dan logo SMK Media Informatika Dasana Indah KabupatenKab.Tangerang mengambil suara awalan musik the instrument bite.
    2. Music Background digunakan dalam wawancara menggunakan piano, visi misi menggunakan hip hop, kegiatan dikelas, piala, sarana dan ekstrakulikuler menggunakan pop rock instrument serta closing menggunakan hip hop instrument.
    3. Dubbing digunakan untuk menceritakan suasana video dan naskah dari video dengan menggunakan audio yang berada pada kamera Panasonic MD 10000.

    Perencanaan Visual

    Bentuk visualisasi yang dihasilkan nantinya akan berupa karya visual atau dalam bentuk video yang disusun secara rapi dengan menampilkan video, gambar-gambar yang interaktif dan di edit sedemikian rupa agar menarik masyarakat yang melihatnya serta perencanaan visual ditujukan guna memberikan kesan dan image tertentu dalam video yang ditampilkan.


    Tujuan Visual

    Media informasi yang dirancang berupa sebuah karya visual yang didalamnya terdapat visual effects yakni efek bola berputar, efek perpindahan gambar menggunakan beberapa tipe seperti slide, sehingga dapat menciptakan suatu bentuk visulisasi yang terkesan menarik. Kesan yang ditampilkan dalam visual effect video tersebut dengan menggabungkan lima buah hasil video yang berbeda menjadi dalam satu frame.

    Tabel 4.26

    Contoh Tabel Kesan Visual Effect


    Strategi Visual

    Visual Effects dapat diciptakan dengan bantuan teknologi komputer yang sudah sangat maju sekarang ini, sehingga memberikan suatu bentuk pencitraan riil atau benar–benar nyata terhadap gambaran visualisasi pada video tersebut. Visualisasi tampilan video yang berbeda-beda dengan menampilkan beberapa unsur seperti : Bumper, opening, suasana perjalanan menuju tempat sekolah, aktifitas sekolah, wawancara kepala sekolah, yayasan, guru, siswi dan prestasi siswa serta kegiatan belajar mengajar dan sarana prasarana didukung dengan kegiatan non formal dan promosi. Semua dirancang dan disajikan dengan tepat, tegas, efisien dan efektif.

    Program Visual

    Didalam proses produksi inilah perancangan spesial effects dibuat menggunakan aplikasi–aplikasi yang merupakan hasil dari kemajuan teknologi. Acuan storyboard diubah menjadi animatrix yaitu semacam slide show dari storyboard yang sudah diisi dengan dialog yang belum diedit.

    Perencanaan Broadcasting

    Perencanaan broadcasting yang diajukan guna menjangkau masyarakat dengan program pendistribusian efektif serta efisien. Perencanaan broadcasting ditujukan guna menjangkau masyarakat lebih luas. Dengan dibuatnya tujuan broadcasting suatu media informasi atau media promosi menjadi arahan untuk dapat mencapai target jangkauan masyarakat. Perencanaan broadcasting terdiri dari tujuan broadcasting, strategi broadcasting dan program broadcasting.

    Tujuan Broadcasting

    Broadcasting menjangkau khalayak luas tanpa ada filter khalayak mana yang cocok untuk media informasi dan promosi yang dibuat. Tujuan broadcasting pembuatan media informasi dan promosi ini diharapkan akan menjangkau 90% dari khalayak yang ditetapkan seperti masyarakat terdekat serta masyarakat luas pada umumnya. Tujuan broadcasting yaitu menyiarkan atau mendistribusikan video informasi dan promosi yang dibuat dalam berbagai bentuk pendistribusian hingga mencapai target yang ditetapkan.

    Strategi Broadcasting

    Strategi yang akan dilakukan dalam hal ini yaitu contohnya pemanfaatan fasilitas ditempat OPP berada, strategi Broadcasting yang dibuat memanfaatkan fasilitas DVD, FaceBook, You-Tube dan website

    Program Broadcasting

    Program broadcasting memang melingkupi pada khalayak yang luas. Untuk menayangkan hasil dari produksi audio visual juga memanfaatkan fasilitas internet sebagai medianya. Untuk detailnya program broadcasting media informasi yang dibuat dari hasil editing media video profile SMK Media Informatika Dasana Indah KabupatenKab.Tangerang akan disalurkan melalui media :

    1. DVD secara garis besarnya sama dengan CD tetapi mempunyai kapasitas yang lebih besar. DVD biasanya untuk media penyimpanan video yang mempunyai kapasitas besar. Bentuk format yang digunakan dalam DVD bisa dalam bentuk apapun namun untuk dapat membukanya kembali dilihat bagaimana aplikasi yang ada pada komputer yang bersangkutan. Untuk itu buat format yang secara umum dapat dibuka dikomputer mana saja seperti bentuk .avi, .mov, .mpg dan .wmv.
    2. You tube, media informasi yang dibuat di upload melalui You-tube, account harus dipunyai sebelum melakukan aktifitas upload, biasanya dengan secara otomatis You-tube akan meminta account aktifasi. Jika telah mempunyai account maka proses upload tinggal browse dimana video disimpan. Proses lama tidaknya upload tergantung dari besar kecilnya kapasitas pada video, semakin lama durasi dan besar kapasitas maka semakin lama proses upload.
    3. Website, media informasi yang dibuat diupload melalui Website, Proses lama tidaknya upload tergantung dari besar kecilnya kapasitas pada video, semakin lama durasi dan besar kapasitas maka semakin lama proses upload.
    4. Facebook, sama halnya seperti You-tube, Facebook juga akan meminta account untuk sign in terlebih dahulu sebelum melakukan upload. Jika sudah mempunyai account yang tinggal dilakukan hanya membuka menu video yang ada disamping kanan atas berdampingan dengan beranda dan profile, proses upload mengikuti instruksi pada setiap permintaan, alamat facebook SMK Media Informatika Dasana Indah Kab.Tangerang

    Bagan 4.27

    Tahap Production

    Postproduction

    Tahap postproduction adalah proses finishing sebuah karya sampai menjadi sebuah video yang utuh dan mampu menyampaikan sebuah cerita atau pesan kepada audience. Dalam proses postproduction semua gambar yang didapat pada proses production di satukan dan di edit oleh seorang editor. Kegitan pemutaran dan distribusi juga masuk didalam proses postproduction. Tahapan proses postproduction, yaitu :

    Digitizing

    Menjelaskan bagaimana capturing tersebut setelah pembuatan karya yakni dari kamera video ditransfer ke komputer dengan menggunakan firewire dibantu dengan software Adobe Premier Pro dengan hasil format AVI.

    Editing

    Pada tahap editing video dilakukan pemotongan, pemilihan dan penyusunan hasil gambar shooting sesuai keinginan atau gagasan sutradara sesuai dengan naskah dan storyboard.

    Mixing

    Mixing merupakan tahap pencampuran antara gambar dan suara, narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik dimasukkan kedalam hasil editing gambar sesuai dengan naskah. Keseimbangan antara suara asli, narasi, ilustrasi musik dan sound efek sangat diperhatikan agar serasi dan harmonis serta terdengar dengan jelas. Setelah proses mixing selesai lalu data di ekspor ke format file tertentu untuk proses penyiaran ke publik.

    Finising

    Tahap finishing ini merupakan tahap terakhir dalam proses pembuatan video profile ini. Pada tahap ini dilakukan proses export video dari adobe premier pro menjadi format video.

    1. Tahap Keluaran

      Tahap keluaran adalah suatu tahapan dimana pada tahapan-tahapan awal telah dikerjakan dari mulai digitizing, editing, mixing dan hasil terakhir adalah penyimpanan serta format video yang harus ditentukan baik format AVI atau MPEG4 untuk digunakan nantinya.

    2. Tahap Keluaran

      Ini adalah tahap akhir, di mana video profile ini dirilis, diupload dan didistribusikan, media yang di pakai untuk mempromosikan video profile ini adalah Youtube, Vimeo, Daily Motion, dan Website sekolah, pendistribusian video profile ini bisa melalui link yang disebarkan melalui email kepada calon siswa/i dan masyarakat. Selain itu video profile ini akan di promosikan di jejaring sosial seperti facebook dan twitter yang bertujuan agar calon siswa bisa lebih mudah melihat dan download video profile SMK Media Informatika Dasana Indah KabupatenKab.Tangerang. Videoprofile ini juga akan ditayangkan pada acara pameran pendidikan dan exhibition yang diikuti oleh SMK Media Informatika Dasana Indah Kabupaten Kab.Tangerang.


    Bagan 4.28

    Tahap Postproduction

    DAFTAR PUSTAKA


    DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Aulia Asri