SI1021465329

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK MAJALAH

SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI

PADA CV. KARYA GRAFIKA

KOTA TANGERANG

 

SKRIPSI

 

Logo stmik raharja.jpg

 

Disusun Oleh :

NIM  : 1021465329
NAMA  : Ridwan Sukmana

 

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK MAJALAH

SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI

PADA CV. KARYA GRAFIKA

KOTA TANGERANG

 

Disusun Oleh :

NIM  : 1021465329
Nama  : Ridwan Sukmana
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : TEKNIK INFORMATIKA
Konsentrasi  : MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2015

Ketua         Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA         Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)         (Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594         NIP : 001405

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK MAJALAH

SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI

PADA CV. KARYA GRAFIKA

KOTA TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1021465329
Nama  : Ridwan Sukmana

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2014/2015

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, 22 Januari 2014

Ketua Penguji   Penguji I   Penguji II
         
         
         
         
(_______________)   (_______________)   (_______________)
NID :   NID :   NID :

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

 


PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK MAJALAH

SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI

PADA CV. KARYA GRAFIKA

KOTA TANGERANG

 

Disusun Oleh :

NIM  : 1021465329
Nama  : Ridwan Sukmana
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : TEKNIK INFORMATIKA
Konsentrasi  : MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

 

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2015

 
 
 
 
 
(Ridwan Sukmana)
NIM : 1021465329

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 

 

ABSTRAKSI

Saat ini dapat dikatakan Perkembangan Teknologi Informasi sudah sangat maju, semakin ketatnya persaingan dunia usaha menjadikan perusahaan, institusi atau instansi, berlomba – lomba dan giat dalam melakukan promosi penjualan dengan beragam jenis cara, salah satunya media yang dinilai dapat dijadikan penunjang dalam program promosi dan informasi seperti melalui sebuah Majalah yang akan digunakan sebagai sarana informasi dan sebagai media pemasaran produk agar dapat dikenal oleh para konsumen dan karyawan perusahaan itu sendiri. Secara umum Majalah adalah sebagai aset perusahaan yang berfungsi sebagai tanda atau identitas dari perusahaan dalam menjalin kerjasama dengan relasi yang baik dengan perusahaan atau lembaga dan instansi terkait lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan konsep media Majalah dapat memberikan informasi dan promosi yang lebih efektif mengenai profil perusahaan. Saat ini CV. Karya Grafika merupakan badan usaha yang bergerak di bidang percetakan dan digital printing belum mempunyai bentuk media yang dimaksud. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan selama penelitian, penulis menggunakan beberapa metodologi, antara lain: metode analisa permasalahan, metode pengumpulan data (observasi, interview, studi pustaka), metode analisa perancangan, dan konsep desain. Penulis mengambil topik penelitian yang berjudul “PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK MAJALAH SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI PADA CV. KARYA GRAFIKA KOTA TANGERANG”. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa rancangan media Majalah yang diharapkan dapat menyampaikan pesan informasi dan promosi yang efektif dibuat dengan layout yang menarik dengan bahasa yang mudah dimengerti.

Kata kunci : Media, Promosi, buku Majalah

 

 

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT. atas segala berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi dengan judul ”PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK MAJALAH SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI PADA CV. KARYA GRAFIKA KOTA TANGERANG”.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini sebagai salah satu syarat menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Raharja Tangerang. Dalam penyusunan laporan Skripsi penulis menyadari jika tanpa bimbingan dan dorongan dari setiap pihak, maka Skripsi ini tidak akan terwujud dan selesai tepat waktu.

Penulis berharap karya tulis ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan tambahan pengetahuan bagi para pembaca umumnya serta mahasiswa khususnya. Dan semoga karya tulis ini dapat menjadi bahan perbandingan dalam periode selanjutnya dan dapat menjadi suatu karya ilmiah yang baik

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Rahaja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
  4. Bapak Wahyu Hidayat, S.I.Kom selaku staff ahli Mavib sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah membantu dalam pembuatan Skripsi ini.
  5. Bapak Triyono, S.kom., sebagai dosen Pembimbing II yang telah membantu, membimbing dan membina dalam pembuatan laporan skripsi ini.
  6. Para Dosen STMIK Raharja yang telah banyak membantu dan membimbing serta memberikan ilmu pengethuanya kepada penulis selama perkuliahan.
  7. Bapak Ahmad Sudrajat, S.kom pada CV. Karya Grafika sekaligus stakeholder, yang telah membantu dalam memberikan data-data dan membimbing penulis dalam menyelesaikan Laporan Skripsi.
  8. Kepada Orang Tua yang selama ini selalu setia memberikan dorongan semangat, perhatian, dan doa.
  9. Kepada Dwi Siti Anisa yang telah memberikan dorongan dan semangat dalam menyelesaikan Laporan Skripsi.
  10. Kepada Rekan kerja di CV. Karya Grafika yang senantiasa memberikan do’a, dorongan dan informasi tentang Laporan Skripsi.
  11. Para sahabat dan rekan-rekan penulis dimana penulis tidak dapat menyebut satu persatu.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari masih terdapat kekurangan-kekurangan serta kelemahan-kelemahan, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari seluruh pihak untuk menyempurnakan penyusunan laporan ini. Semoga Allah SWT. senantiasa menyertai langkah kita semua dalam meraih cita-cita menuju kesuksesan, Amin.

Tangerang, Januari 2015
Ridwan Sukmana

Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Material Produk Pembuatan Buku Majalah

Tabel 3.2. Tabel Pesaing CV. Karya Grafika

Tabel 3.3. Perkiraan Biaya Produksi

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1. Strukutur Organisasi CV Karya Grafika

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tampilan Jendela Kerja Adobe Photoshop CS5

Gambar 2.2. Tampilan Jendela Kerja CorelDraw X4

Gambar 4.1. Layout Kasar Cover Depan dan Belakang

Gambar 4.2. Layout Kasar Back Cover Depan dan Back Cover Belakang

Gambar 4.3. Layout Kasar Pendapat Staff dan Daftar Isi

Gambar 4.4. Layout Kasar Profil Perusahaan dan Informasi Kontak

Gambar 4.5. Layout Kasar Karya Grafika Produk dan Kata Pengantar

Gambar 4.6. Layout Kasar Visi Misi dan Daftar Pelanggan

Gambar 4.7. Layout Kasar Mesin Printer 5100 dan Stempel

Gambar 4.8. Layout Kasar Produk Stempel dan Produk Banner

Gambar 4.9. Layout Kasar Nota, Faktur dan Kartu Nama

Gambar 4.10. Layout Kasar Halaman Brosur dan Surat Yasin

Gambar 4.11. Layout Kasar Halaman Kalender dan Kop Surat

Gambar 4.12. Layout Kasar ID Card dan Undangan

Gambar 4.13. Layout Komprehensif Cover Depan dan Belakang

Gambar 4.14. Layout Komprehensif Back Cover dan Back Cover Belakang

Gambar 4.15. Layout Komprehensif Pendapat Staff dan Daftar Isi

Gambar 4.16. Layout Komprehensif Profil Perusahaan dan Informasi Kontak

Gambar 4.17. Layout Komprehensif Karya Grafika Produk dan Kata Pengantar

Gambar 4.18. Layout Komprehensif Visi, Misi dan Daftar Pelanggan

Gambar 4.19. Layout Komprehensif Mesin Printer 5100 dan Stempel

Gambar 4.20. Layout Komprehensif Produk Stempel dan Produk Banner

Gambar 4.21. Layout Komprehensif Nota, Faktur dan Kartu Nama

Gambar 4.22. Layout Komprehensif Brosur dan Surat Yasin

Gambar 4.23. Layout Komprehensif Kalender dan Kop Surat

Gambar 4.24. Layout Komprehensif ID Card dan Undangan

Gambar 4.25. Final Artwork Cover Depan dan Cover Belakang

Gambar 4.26. Final Artwork Back Cover dan Back Cover Belakang

Gambar 4.27. Final Artwork Pendapat Staff dan Daftar Isi

Gambar 4.28. Final Artwork Profil Perusahaan dan Informasi Kontak

Gambar 4.29. Final Artwork Karya Grafika Produk dan Kata Pengantar

Gambar 4.30. Final Artwork Visi, Misi dan Daftar Pelanggan

Gambar 4.31. Final Artwork Mesin Printer 5100 dan Stempel

Gambar 4.32. Final Artwork Produk Stempel dan Produk Banner

Gambar 4.33. Final Artwork Nota, Faktur dan Kartu Nama

Gambar 4.34. Final Artwork Brosur dan Surat Yasin

Gambar 4.35. Final Artwork Kalender dan Kop Surat

Gambar 4.36. Final Artwork ID Card dan Undangan

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pemanfaatan media informasi dan promosi oleh suatu perusahaan bertujuan untuk memudahkan pengenalan akan profil perusahaan beserta produk dan jasa yang diperdagangkan. Diantaranya melalui media website, katalog, brosur. Pengenalan profil perusahaan dan jenis produk yang dipasarkan merupakan proses bisnis perusahaan melalui promosi dan informasi, sehingga dapat memudahkan perusahaan dikenal oleh calon pelanggan. Untuk itu dengan menggunakan desain Majalah maka perusahaan akan lebih menarik dalam menyampaikan informasi dan promosi suatu produk dan jasa yang di tawarkan.

CV. Karya Grafika adalah perusahaan yang bergerak dibidang Percetakan dan Printing. CV. Karya Grafika Berlokasi di Jl. Prabu Kian Santang Kelurahan Sangiang Kecamatan Periuk Kota Tangerang. CV. Karya Grafika didirikan oleh Bapak Ahmad Sudrajat pada tahun 2004 yang berspesialisasi menerima pembuatan ID Card, Stempel Runaflex dan Warna, Banner, Undangan, Brosur, Nota, Kartu Nama, Kalender dan Buku Yasin.

Dalam mengembangkan usahanya saat ini CV. Karya Grafika, sangat membutuhkan sarana media penyampaian informasi dan promosi yang mampu mengemas seluruh aset yang dimiliki perusahaan dalam menjalin relasi atau kerjasama baik dengan klien perorangan, klien perusahaan, instansi atau lembaga terkait.

Dari hasil analisa kebutuhan yang dilakukan penulis terhadap CV. Karya Grafika, perusahaan tersebut membutuhkan media promosi yang menarik untuk memperkenalkan seluruh produk dan diharapkan melalui perancangan media komunikasi visual ini dapat meningkatkan omset perusahaan.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul, “PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK MAJALAH SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI PADA CV. KARYA GRAFIKA KOTA TANGERANG’’.

Perumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan diangkat dalam topik ini yaitu:

  1. Bagaimana cara merancang sebuah desain majalah agar dapat meningkatkan penjualan pada CV. Karya Grafika ?
  2. Bagaimana cara merancang sebuah desain supaya terlihat menarik, simple dan formal ?
  3. Bagaimana cara membuat desain yang memberikan informasi secara menyeluruh tentang CV. Karya Grafika dengan menggunakan desain majalah ?

Ruang Lingkup

Agar pembahasan permasalahan lebih terarah, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan dalam hal-hal yang berhubungan dengan perancangan media komunikasi visual sebagai penunjang media promosi dan informasi dengan desain majalah pada CV. Karya Grafika.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Tujuan Operasional

    Agar dapat memberikan informasi yang lebih menarik, kreatif mengenai produk dan jasa yang di tawarkan perusahaan dengan media desain majalah.

  2. Tujuan Fungsional

    Sebagai media informasi yang lebih kreatif, menarik, tentang perusahaan dalam bentuk desain yang menarik untuk memenuhi kebutuhan calon konsumen, dan dapat diterima oleh seluruh kalangan perusahaan dan perseroan, sebagai media untuk menyampaikan tentang profile CV. Karya Grafika.

  3. Tujuan Individual

    Agar mendapatkan kepercayaan dari calon konsumen sehingga dapat menjalin kerjasama dengan baik.

Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :

  1. Bagi penulis
    1. Salah satu syarat untuk mencapai gelar S1 sarjana jurusan Tehnik Informatika konsentrasi MAVIB di Perguruan Tinggi Raharja.
    2. Merupakan sarana pembelajaran bagi penulis dalam merancang media penunjang promosi dan informasi.
    3. Mampu menerapkan keahlian yang di miliki sehingga bisa terjun langsung dalam pekerjaan.
  2. Bagi Perusahaan
    1. Merupakan sarana penunjang promosi dan informasi yang lebih baik guna menunjang dalam pemasaran produk maupun jasa, terhadap konsumen dan calon konsumen CV. Karya Grafika.
    2. Dapat memudahkan divisi marketing dalam mempresentasikan poduk dan jasa kepada calon konsumen.
    3. Agar dapat meyakinkan calon konsumen dan para konsumen tetap, sehingga menjadikan kerjasama yang berlanjut, serta mampu bersaing dengan perusahaan lain.
    4. Menambah daya saing dalam promosi dan informasi tentang perusahaan lebih detail sehingga konsumen atau relasi CV. Karya Grafika dan memudahkan divisi marketing dalam bekerja.

Metodologi Penelitian

Pelaksanaan penelitian yang penulis lakukan, adalah melakukan beberapa metode pengumpulan data diantaranya:

Metode Analisa Permasalahan

Analisa permasalahan didapatkan dari hasil interview yang dilakukan penulis langsung dengan direktur perusahaan.

Metode Pengumpulan Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item.”Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kajadian-kejadian dan kesatuan yang nyata”. Pengumpulan data dilakukan dengan cara :

Metode Observasi

Metode yang dilakukan penulis untuk menganalisa apa yang dibutuhkan oleh perusahaan serta mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan dalam proses penyusunan laporan penilitian dengan cara mendatangi tempat penelitian secara langsung.

Metode Interview

Menyiapkan materi-materi yang akan di tanyakan untuk kebutuhan perusahaan agar dapat dipergunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini dengan bertanya langsung kepada Bpk Ahmad Sudrajat selaku pemilik usaha.

Internal dan External

  1. Data Internal

    Data yang menggambarkan keadaan atau kejadian didalam suatu perusahaan atau organisasi agar mendapatkan beberapa keterangan atau data yang diperlukan.

  2. Data External

    Data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan diluar perusahaan data organisasi.

Metode Analisa Perancangan Media

Perancangan media komunikasi visual sebagai penunjang media promosi dan informasi dirancang berdasarkan analisa terhadap media yang telah digunakan pada media sebelumnya, selain dari itu juga terhadap analisa kebutuhan yang diajukan kepada stakeholder, selanjutnya dirancang dengan menggunakan aplikasi program komputer grafis. Media-media yang akan dipergunakan sebagai sarana penunjang promosi CV. Karya Grafika dirancang dengan menggunakan aplikasi Corel Draw, Adobe Photoshop.

Metode Konsep Desain

Dalam konsep desain akan disampaikan tahapan-tahapan proses desain media yaitu :

  1. Perencanaan Media
  2. Perencanaan Pesan
  3. Perencanaan Visual

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan penelitian ini, maka penulis mengelompokan materi laporan ini menjadi beberapa bab dengan sistematika penyampainnya disusun sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori dasar seperti pengertian desain, pengertian grafis, pengertian profil perusahaan, definisi interaktif, unsur-unsur komunikasi grafis, dan definisi dari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi.

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan yaitu, mengenai Sejarah, Product Information, Market Analisis, Potensial Market, Market Segmentation, Marketing Objective dan Marketing Strategy.

BAB IV KONSEP DESAIN

Bab ini berisi tentang konsep perancangan dan rancangan mengenai proses pembuatan desain yang penulis lakukan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Dalam bukunya yang berjudul Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya (2010: 260-261)[1] Iwan Binanto menjelaskan bahwa Perancangan adalah pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material/bahan untuk program. Spesifikasi dibuat serinci mungkin sehingga pada tahap berikutnya, yaitu material collecting dan assembly, pengambilan keputusan baru tidak diperlukan lagi, cukup menggunakan keputusan yang sudah ditentukan pada tahap ini. Meskipun demikian, pada praktiknya, pengerjaan proyek pada tahap awal masih akan sering mengalami penambahan bahan atau pengurangan bagian aplikasi, atau perubahan-perubahan lain.

Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan sistem dapat dirancang dalam bentuk bagan alur sistem (system flowchart), yang merupakan alat bentuk grafik yang dapat digunakan untuk menunjukan urutan-urutan proses dari sistem (AP Simatupang, 2011: 2).

Maka pada dasarnya perancangan sebuah media visual, semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca-indera mata. Media visual ( image atau perumpamaan) memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual juga dapat memudahkan pemahaman dan memperkuat ingatan.

Proses Perancangan Secara Umum

  1. Persiapan Data

    Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data Informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data Estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.

  2. Ide

    Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

  3. Konsep

    Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

  4. Media

    Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.

  5. Visualisasi

    Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.

  6. Produksi

    Setelah desain yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu di proofing (print preview sebelum cetak mesin). Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan, maka desain dapat dicetak dan diperbanyak.

Konsep Dasar Media

Pengertian Media

Menurut Dewi Immaniar Desrianti dalam jurnal CCIT (Vol.5 No.2 2012:133)[2] Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi.

Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT (Vol.5 No.3 2012:284)[3] Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.

Alternatif Media

Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi (2010 : 136)[4] alternatif media sebagai berikut :

  1. Media cetak (Printed material)

    Yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih.Contoh : Poster, stiker, sampul buku, packaging, folder, leaflet, amplop & kop surat, tas belanja, katalog, iklan majalah dan surat kabar.

  2. Media Elektronik (electronic)

    Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran.Contoh : Radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.

  3. Media Luar Ruangan (outdoor)

    Yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya.Contoh : spanduk, banner, papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil box.

  4. Media Dalam Ruangan (indoor)

    Yaitu media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang bisa dipasang didalam ruangan .Contoh : Etalase ( windows display ), point of purchase, design gantung, floor stand.

  5. Media Lini Atas (Above The Line)

    Yaitu aktifitas promosi yang biasanya dilakukan oleh manajemen pusat sebagai upaya membentuk brand image perusahaan sesuai yang diinginkan. Contoh : iklan di Televisi dengan berbagai versi. Sifat media lini atas adalah merupakan media tak langsung yang mengenai audience, karena sifatnya yang terbatas pada penerimaan audience.

  6. Media Lini Bawah (Below The Line)

    Yaitu segala aktifitas promosi yang dilakukan di tingkat retail/konsumen dengan salah satu tujuannya adalah merangkul konsumen supaya tertarik dengan produk yan diromosikan. Contoh : program bonus/hadiah, event, pembinaan konsumendan lain-lain.

Menurut Lusyani Sunarya dalam Diktat Mata Kuliah Desain Karakter dan Modelling (2011:8-11)[5] Setiap jenis media grafis memilki karakteristik sendiri-sendiri, tergantung kepada tujuan penggunaan media tersebut. Untuk mengetahui secara fisik berikut akan dijelaskan dengan disertai visualisasi masing-masing contoh :

  1. Poster

    Poster merupakan media grafis yang memuat unsur teks dan gambar/illustrasi yang dipasang atau ditempel pada dinding. Visualisasi setiap unsurnya adalah rinci, jelas, sederhana, dan singkat dengan warna yang mencolok sesuai dengan misinya.

  2. Sticker

    Sticker merupakan media komunikas grafis tentang produk, jasa, atau identitas yang dapat dtempel pada berbagai tempat. Umumnya berbahan kertas Vinyl yang mengandung perekat.

  3. Cover

    Buku Cover Buku merupakan perwajahan dari buku sekaligus sebagai keterangan isi dan bertujuan untuk menarik perhatian. Umumnya unsur-unsurnya terdiri dari warna, gambar atau illustrasi, pengarang, judul, dan penerbit. Banyak buku dilengkapi dengan unsur teks atau tulsan yang memberikan penjelasan singkat tentang isi buku.

  4. Pembungkus (packaging)

    Packaging selain berfungsi sebagai pengaman/pelindung namun juga berfungsi sebagai daya tarik dari suatu produk (media komunikasi grafis).

  5. Folder

    Folder merupakan media komunikasi grafis produk atau jasa yang bentuknya memilki beberapa lipatan.

  6. Selebaran (leaflet)

    Leaflet merupakan media komunikasi grafis yang dibuat dengan ukuran relatif kecil dan biasanya hanya satu lembar. Penyebarannya dilakukan dengan cara dibagi-bagikan.

  7. Amplop dan kop surat

    Amplop dan kop surat merupakan media yang digunakan sebagai sarana surat menyurat dan didalamnya tercetak identitas perusahaan atau lembaga tertentu. Biasanya berupa logo dan teks yang berisi alamat dan nomor telp, e-mail ataupun fax. Selain sebagai identitas umumnya juga berfungsi sebagai return address.

  8. Tas belanja (Shopping bag)

    Tas belanja berfungsi sebagai tas untuk keperluan berbelanja yang umumnya bersifat sementara,berfungsi sebagai media komunikasi grafis yang mengidentifikasikan identtas perusahaan, toko, lembaga, selain sebagai daya tarik. Pada bagian luar biasanya berisi logo atau simbol perusahaan, yang disertai teks alamat maupun visi perusahaan.

  9. Katalog (Cataloque)

    Katalog merupakan media komunikasi grafis berbentuk buku yang di dalamnya berisi aneka jenis produk, harga, dan cara penggunaannya.

  10. Iklan Surat kabar

    Iklan surat kabar adalah media komunikasi grafis yang dipasang pada surat kabar. Iklan ini dibuat sesuai denagn kolom yang ada pada surat kabar dan ditayangkan sangat singkat. Unsur-unsur yang dipergunakan adalah warna, teks, gambar, serta informasi yang dimuat secara rinci.

  11. Iklan majalah

    Media komunikasi grafis yang dipasang pada majalah dan dibuat sesuai dengan kolom yang ada pada majalah tersebut. Lama penayangan relative lama. Unsur-unsur yang dipergunakan adalah warna, teks, gambar, dengan informasi yang dibuat secara rinci.

  12. Spanduk (Banner)

    Media komunikasi grafis yang dibuat panjang yang dipasang dengan direntangkan di atas atau di tepi jalan secara horizontal, Pesannya singkat mengingat formatnya relatif sempit, dan yang harus cepat terbaca. Hurufnya harus besar dengan warna mencolok dan komunikatif.

  13. Umbul-umbul

    Umbul-umbul merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari kain yang prinsipnya tidak berbeda dengan spanduk, namun pemasangan dilakukan secara vertikal. Pesannya sedkit, berfungsi sebagai dekoratif dan membentuk suasana lingkungan.

  14. Papan nama (Name board)

    Papan nama merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari papan dan seng. Media ini banyak dipergunakan sebagai informasi identitas bidang usaha, identitas perkantoran, atau pusat-pusat pelayanan masyarakat. Media ini bisa dipasang di sebelah kiri, kanan atau tengah dari tempat kegiatan, bersifat komersial maupun sosial.

  15. Kotak Lampu (Neon box)

    Neon box merupakan media komunikas grafis yang terbuat dari mika akrilk berbentuk boks dengan lampu di dalamnya. Lampu dipakai agar dapat memantulkan warna pada tulisan atau gambar sehingga menjadi lebih komunikatif dan indah. Neon box dapat dipergunakan siang hari maupun malam hari.

  16. Neon sign

    Neon sign media komunikasi grafis yang terbuat dari lampu neon yang didalamnya diisi dengan gas apabila dialir listrik akan memancarkan sinar. Warna yang dihasilkan tergantung formula yang dipakai untuk membuat tabung gas. Efek bergerak dapat ditimbulkan dengan menambahkan travo.

  17. Baliho

    Baliho merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari bahan triplek dengan format relatif besar berkontruksi kayu atau bambu. Baliho menggunakan unsur-unsur warna teks, warna, dan illustrasi singkat atau sederhana dengan waktu tayang relatif singkat.

  18. Billboard

    Billboard merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari plat ezer dengan format relatif besar dengan menggunakan konstruksi besi (permanen) untuk menginformasikan produk atau jasa, menggunakan unsur-unsur warna, teks dan illustrasi secara singkat dan sederhana. Lama tayang relatif lama.

  19. Tempat Pemberhentian Bis (Halte bus)

    Halte Bus merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari plat ezer dengan konstruksi besi, dpasang pada tempat-tempat pemberhentian bus, dipasang secara permanen dan relatif lama.

  20. Reklame mobil box

    Reklame mobil box merupakan media komunikasi grafis yang dibuat pada badan mobil boks dengan format sesua ukuran mobil (panjang dan lebar mobl box). Unsur-unsur yang digunakan adalah warna, teks, dan llustrasi.

  21. Etalase

    Etalase merupakan media grafis yang terbuat dari lemari kaca untuk memajang produk dengan bentuk dan ukuran yang disesuaikan dengan ruangan dan produk yang dtawarkan.

  22. Desain gantung ( Hanging design)

    Hanging design merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari kertas, karton, plastik, dan lain-lain. Umumnya tercetak dengan satu atau dua muka atau lebih, dipasang dengan cara digantung agar dapat berputar dan dilhat bergantian.

  23. Point of Purchase

    Point of purchase merupakan media komunkasi grafis dari bahan karton yang tercetak yang dipasang pada deretan produk yang ada pada etalase-etalase. Bentuk umumnya kotak, sederhana, dan menyampaikan nama produk. Unsur-unsur yang dpergunakan adalah warna, teks, dan llustrasi.

  24. Floor Stand

    Floor Stand merupakan media komunikasi grafis terbuat dari bahan karton, triplek, dan sebagainya yang diletakan pada suatu ruangan lantai konstruksi dengan posisi berdiri menggunakan penyangga. Biasanya media ini mengikuti bentuk produk, manusia, binatang serta tumbuh-tumbuhan, baik dua atau tiga dmensi. Unsur-unsurnya terdiri dari warna, teks, dan illustrasi.

  25. Kaos (T-shirt)

    Kaos (T-shirt) Kaos adalah media komunikasi grafis yang dicetak di atas kain katun. Cara mencetaknya adalah menggunakan teknik cetak saring atau sablon. Bagian yang tercetak biasanya bagian depan dan bagian belakang. Unsur-unsur yang digunakan meliputi warna, teks dan illustrasi.

Konsep Dasar Desain

Definisi Desain

Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi ( 2010:136 )[4]. Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerjasama art direction dan copy writer ( berupa konsep verbal dan visual ) dipadukan secara sinergis kedalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternative desain hingga final artwork ( FAW ).

Sedangkan menurut Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis ( 2013:10 )[6] Desain adalah metode penyampaian pesan visual dalam bentuk teks dan gambar dari komunikator kepada komunikan.

Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, system, komponen atau struktur. Dalam arti yang lebih luas desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi. Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model maupun deskripsi.

Fungsi-Fungsi Desain

Menurut Lusyani Sunarya Dalam Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling (2011 : 07)[5] sebagai berikut :

  1. Fungsi Informasi

    Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.

  2. Fungsi identifikasi

    Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.

  3. Fungsi Persuasi

    Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.

Unsur-Unsur Desain Grafis

Menurut Hendi Hendratman,ST. Dalam buku Tips n Trix Komputer Graphics Design yang diterbitkan oleh Informatika Bandung (2010 : 13-27)[7] Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin),maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.

Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah :

  1. Garis (line)

    Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik point dengan tititk point yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.

  2. Bentuk (shape)

    Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).

  3. Tekstur (teksture)

    Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, kulit kayu, dan lain sebagainya.

  4. Ruang (space)

    Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetik desain. Sebagai contoh, tanpa ruang anda tidak tahu mana harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu objek (figure) dan latar belakang (background).

  5. Ukuran (size)

    Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Dengan menggunakan unsur ini anda dapat menggunakan kontras atau penekanan (emphasis) pada objek desain anda sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibaca dan dilihat terlebih dahulu.

  6. Warna (color)

    Warna merupakan unsur penting dalam objek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua, yaitu : warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substactive color) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar kepermukaan benda padat seperti kertas, logam, kain plastik.

Prinsip-Prinsip Desain Grafis

Menurut Hendi Hendratman,ST. Dalam buku Tips n Trix Komputer Graphics Design (2010:29-37)[7]. Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :

  1. Keseimbangan (Balance)

    Secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Mata kita akan menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.

  2. Irama (Rhythm)

    Pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern tertentu.

  3. Skala dan Proporsi

    Skala adalah perubahan ukuran atau size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.

  4. Fokus

    Tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau diarahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.

  5. Kesatuan (Unity)

    Semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.

Definisi Typografy

Menurut Teguh Wibowo dalam buku Design Grafis (2013:115)[6] Tipografi (typography) merupakan ilmu memilih dan menata huruf sesuai pengaturannya pada ruang-ruang yang tersedia guna menciptakan kesan tertentu, sehingga menolong pembaca mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

Menurut Roy Brewer dalam buku Design Grafis (2013:116)[8] Tipografi adalah pemilihan, penataan dan berbagai hal terkait pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur lain, atau susun huruf pada halaman cetak.

Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami anatomi huruf. Seperti halnya manusia, huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungan dari seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapat membedakan antara huruf yang satu dengan yang lain. Apabila kita telah memahami anatomi huruf secara baik, dengan mudah kita dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf.

  1. Baseline

    Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian terbawah dari setiap huruf besar.

  2. Capline

    Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf besar.

  3. Meanline

    Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari badan setiap huruf kecil.

  4. X -Height

    Jarak ketinggian dari baseline sampai ke meanline. X-Height merupakan tinggi dari badan huruf kecil.

  5. Ascender

    Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada diantara meanline dan capline.

  6. Descender

    Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada dibawah baseline.

Pengertian Tentang Psikologi Warna

Menurut Sugeng Widada Dalam Diktat Mata Kuliah Nirmana ( 2012:14-17 )[9] sebagai berikut :

  1. Pengertian Warna

    Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi ( merah, jingga, kuning, ungu ). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya. Secara Subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat ( mata ) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu.

  2. Dimensi Warna

    Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna :

    1. Munsell system
    2. Prang system

    Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan :

    1. HUE (nama warna) : panas atau dinginnya warna

      HUE

      • Menunjukkan nama-nama warna : merah, biru, hijau
      • Perbedaan warna adalah perbedaan HUE
      • Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakan berubah HUE nya
    2. VALUE : Terang atau gelapnya warna
    3. INTENSITY : Cerah atau suranya warn
  3. Jenis/bentuk Warna
    1. Warna primer

      Warna Primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna : kuat dan kontras.

    2. Warna sekunder

      Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, ( merah + kuning ), hijau ( kuning + biru ), dan ungu ( merah + biru ).

    3. Warna Quarter

      Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru

    4. Warna tersier

      Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna – warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange – jingga, orange – hijau, dan hijau – jingga.

    5. Warna complementer

      Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.

  4. Makna Simbolik Warna
    1. Warna Merah :

      Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.

    2. Warna Kuning :

      Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan

    3. Warna Kuning Emas :

      Kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual

    4. Warna Hjau :

      Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian

    5. Warna Biru :

      Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.

    6. Warna Putih :

      Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.

    7. Warna Hitam :

      Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.

    8. Warna Abu-abu :

      Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.

    9. Warna Orange :

      Kemajuan, semangat, perkembangan, Energi.

    10. Warna Violet :

      Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.

    11. Indigo :

      Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.

Definisi Tentang Simbolisasi Bentuk

Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran (2010:27)[10] Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun,rupa, figure,sosok suatu objek terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan.

Pengertian Simbol adalah tanda pengenal yang menjelaskan dan mengaktualisasikan suatu bentuk rancangan, Simbol memiliki perananan penting yang dirancang dan dipublikasikan dengan dilindungi hak cipta sehingga tidak boleh dipakai sembarangan.

Definisi Citra atau Image

Menurut Fandy Tjiptono Dalam buku Strategi Pemasaran (2010:30)[10] Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen,dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.

Citra (image) adalah istilah lain untuk gambar sebagai salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual.

Definisi Layout

  1. Pengertian Layout

    Menurut Hendi Hendratman dalam buku Tips and Trik Computer Grapics Design (2010: 85)[7] Layout arti katanya secara bahasa adalah Tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dan lain-lain) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.

  2. Jenis Layout
    1. Layout Kasar

      Layout kasar adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak naskah, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.

    2. Layout Komprehensif

      Layout komprehensif adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.

    3. Final Artwork

      Final artwork merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

Program Aplikasi Penunjang Media Iklan

Adobe Photoshop CS5

Menurut Arya Maulana dalam buku Panduan Lengkap Adobe Photoshop CS5 (2014:1 dan 23)[11] Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak yang canggih yang dapat digunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilan termasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar atau image, didalam komputer grafis terbagi menjadi dua kelompok yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor.

Dengan kemampuan pengolahan bitmap yang sangat baik, menjadikan Adobe Photoshop menjadi standar yang umum digunakan didalam pengolahan objek bitmap. Adobe Photoshop menyimpan beberapa kemampuan yang sangat baik untuk membuat gambar selayaknya menggunakan aplikasi berbasis vektor. Akan tetapi hal tersebut membutuhkan pemahaman konsep dasar pembentukan kurva vektor yang tidak dapat ditinggalkan oleh aplikasi dalam mengolah bitmap seperti photoshop. Konsep dasar yang harus dipahami adalah : manajemen layer, pembuatan path, dan seleksi. Toolbox berfungsi sebagai tombol pengganti perintah yang dipergunakan untuk mempercepat pekerjaan. Nama-nama toolbox terdiri atas Marquee tools, Lasso tools, Magic Wand tool, Move tool, Crop tool, Slice tool, Healing brush tool, Pencil tool, Clone Stamp tool, History Brush tool, Eraser tool, Paint Bucket tool, Blur tool, Path Component Selection tool, Type tool, Pen tool, Zoom tool, Eyedroper Hand tool, dan sebagainya.

Sedangkan menurut Sugeng Widada Dalam Diktat Mata Aplikasi Program Mavib 1 (2011 : 18)[9] Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak canggih yang dapat digunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilan termasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar atau image, di dalam desain grafis bentuk gambar dibagi menjadi 2 yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor. Sedangkan yang dihasilkan melalui aplikasi program Adobe Photoshop adalah merupakan gambar bitmap.

Kualiatas gambar ditentukan oleh jumlah pixel yang diperlukan pada gambar tersebut, maka Anda harus menentukan dimensi (ukuran) pixel terhadap resolusi gambar yang akan dikerjakan, serta harap diperhatikan tentang Monitor yang resolusinya dapat menunjang untuk tampilan gambar.

Adobe Photoshop menyediakan berbagai piranti yang akan membantu Anda dalam membuat gambar, Anda dapat memformat tampilan gambar tersebut dengan menggunakan filter yang telah disediakan, dengan menggunakan filter Anda dapat memberikan efek-efek tertentu untuk obyek gambar atau bahkan memberikan filter pada masing-masing layer sehingga menghasilkan gambar seperti yang diinginkan.

Gambar 2.1. Jendela Halaman Kerja Program Adobe Photoshop Cs 5

Keterangan :

  1. Baris judul (Title Bar)

    Berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.

  2. Baris Menu (Menu Bar)

    Berisi barisan perintah berupa menu yang terdiri dari File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, Help.

  3. ToolBox

    Berisi piranti untuk menggambar dan memodifikasi image.

  4. Lembar Canvas

    Digunakan sebagai lembar kerja atau penempatan obyek teks dan gambar.

Coreldraw X4

Menurut Slamet Hariyadi dalam buku Belajar Desain dengan CorelDraw (2011:7). Coreldraw adalah aplikasi design grafis yang digunakan untuk membuat berbagai macam design seperti logo, kartu nama, kalender, poster, stiker dan lain-lain yang terkenal dalam dunia digital dan menyediakan berbagai fasilitas yang dapat memudahkan dalam proses desain. Coreldraw juga seperti Adobe Photoshop yang memiliki Toolbox yang berfungsi sebagai tombol pengganti perintah yang dipergunakan untuk mempercepat pekerjaan

Nama-nama tersebut Shape Tool, Crop tool, Zoom tool, Freehand tool, Smart Fill tool, Rectangel tool, Elipse tool, Rectangle tool, Polygon tool, Basic Shapes tool, Text tool, Table tool, Pararel Dimension tool, .Straight Line Connector tool, Blend tool, Color Eyedropper tool, Gradient tool, Eyedropper tool, Outline tool, Fill tool, Interactive Fill tool, dan sebagainya.

Gambar 2.2. Gambar Jendela Halaman Kerja Program CorelDraw X4

Keterangan :

  1. Title Bar

    Baris judul berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.

  2. Menu Bar

    Baris menu berisi barisan perintah berupa menu yang terdiri dari File, edit, object, type dan lain-lain.

  3. Lembar kanvas

    Berisi piranti untuk mempermudah dalam pengerjaan memanipulasi gambar.

  4. Tool box

    Digunakan sebagai lembar kerja atau penempatan obyek teks dan gambar.

Konsep Dasar Promosi

Pengertian Promosi

Banyak orang beranggapan bahwa promosi dan pemasaran mempunyai pengertian yang sama, dimana sebenarnya promosi hanya merupakan salah satu bagian dari kegiatan pemasaran. Walaupun promosi sering dihubungkan dengan penjualan tetapi kenyataannya promosi mempunyai arti yang lebih luas dari penjualan, karena penjualan hanya berhubungan dengan pertukaran hak milik yang dilakukan oleh tenaga penjual, sedangkan promosi adalah setiap aktivitas yang ditujukan untuk memberitahukan, membujuk atau mempengaruhi konsumen untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut.

Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012:283)[12] “Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu pemasaran”.

Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Premasaran (2010: 219-223)[10] Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkacamata hitam yang dari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanya pada seorang gadis di kejauhan. Tak seorang pun yang tahu apa yang dilakukan pria tersebut selain dirinya sendiri. Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen.

Tujuan Promosi

Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran (2010:224)[10] Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan.

Promosi merupaka upaya untuk menawarkan suatu produk terhadap apa yang akan ditawarkan kepada target sasaran.

Bentuk Promosi

Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran ( 2010 :224-225)[10] Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu sering disebut bentuk promosi, antara lain :

  1. Personal selling

    Komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya.

  2. Mass Selling

    Pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu.Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternative yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.

  3. Promosi Penjualan

    Bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insetif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.

  4. Public Relations (hubungan masyarakat), adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
  5. Direct Marketing, adalah sistem pemasaran yang bersifat interatif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Informasi

Menurut McLeod dalam buku (Pengantar Sistem Informasi) (2012:5-8)[13] Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut: “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.

Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2012 : 284)[3] ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”. Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.

Secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.

Jenis-jenis Informasi

Menurut James A. O'Brien dalam bukunya ( Pengantar Sistem Informasi perspektif bisnis dan manajerial ) (2012:15)[14] jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut :

  1. Informasi Manajerial

    Informasi Strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.

  2. Sumber Informasi

    Sumber informasi dibagi menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.

  3. Informasi Rutinitas

    Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.

  4. Informasi Fisik

    Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.

Kualitas Informasi

Menurut Kadir Abdul dalam buku ( Pengenalan Sistem Informasi ) (2011:32-38)[15] Istilah kualitas informasi (quality of information) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik, kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan :

  1. Relevansi

    Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.

  2. Ketepatan Waktu (timeless)

    Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang atau kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.

  3. Akurasi

    Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.

Nilai Informasi

Menurut Kriyantono Rachmat dalam buku Teknis Praktis, Riset Komunikasi (Kencana Jakarta 2011:43-46)[16] Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Pada kenyataanya, nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif. Misalnya, jika suatu informasi dapat menghasilkan hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambil keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Sebaliknya, sekiranya informasi kurang memberikan relevansi bagi pengambil keputusan, informasi tersebut dikatakan kurang bernilai atau nilai informasinya rendah.

Menurut Agus Mulyanto (2010 : 20)[17], “Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost).” Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Elisitasi

Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

  1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI:
    1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
  3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
    1. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
    2. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
    3. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?

      Metode TOE tersebut dibagi menjadi beberapa option, yaitu:

      1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
      2. Middle (M): Mampu dikerjakan.
      3. Low (L): Mudah dikerjakan.
  4. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Literatur Review

Literature Review adalah deskripsi hasil tinjauan pustaka yang dilakukan oleh peneliti [peserta TA/Skripsi] terhadap hasil penelitian yang telah ada dan dilakukan oleh peneliti lain mengenai objek atau tema yang sejenis dengan topik yang hendak diteliti atau dibahas pada sebuah penelitian.

Literature review merupakan landasan awal dan pendukung bagi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga menghindari pengulangan membuat hal yang sama dan melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi hal penelitian yang sudah ada sebelumnya.

Dari beberapa hasil tinjauan dari perpustakaan raharja penulis mendapatkan beberapa Literature riview, di antaranya sebagai berikut :

  1. Tinjauan studi dari penelitian Lusyani Sunarya, Mukti Budiarto dan Febryan Sugeanto, 2011, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, dalam Jurnal CSRID Vol 3 No 2 Juni 2011. [Sunarya] dalam Jurnal CSRID Vol 3 No 2 Juni 2011 berjudul Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Promosi Penjualan Produk Studi Kasus. Menjelaskan tentang PT. Panca Budi Pratama sebagai sarana penunjang promosi, penjualan ini ditujukan untuk pelanggan serta karyawan PT. Panca Budi Pratama, agar calon pelanggan khususnya masyarakat lebih mengetahui tentang produk plastik yang dihasilkan pada PT. Panca Budi Pratama mulai dari kantong plastik HDPE, kantong plastik PP, kantong plstik LLDPE, tali plastik, yertas pembungkus, sedotan, karet, karung plstik, dan shading net.Dalam hal ini, subjek atau sasaran yang dituju adalah toko plastik yang sudah menjadi pelanggan tetap dan toko plastik yang belum menjadi pelanggan, yang akan digunakan oleh bagian marketing dalam kegiatan menambah pelanggan sehingga diharapkan mampu meningkatkan penjualan produk.
  2. Tinjauan studi dari penelitian Mukti Budiarto, Yohanes Ari Kuncoro Yakti, Maimunah , Lusyani Sunarya, 2012, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, dalamJurnalEksplora Vol 1 No 2 Maret 2012. [Budiarto] dalam Jurnal Eksplora Vol 1 No 2 Maret 2012 berjudul Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Kegiatan Promosi Kampus. Perancangan ini mengacu pada penyelenggaraan event Kegiatan Perguruan Tinggi Raharja yang selalu membutuhkan sarana media komunikasi visual dengan perancangan desain yang baru dan menarik sebagai penunjang suksesnya event tersebut.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Galih Retnosari (2011) dengan judul “Perancangan Merchandise Sebagai Salah Satu Media Promosi Mal Taman Palem Pada PT. Bangun Cipta Karya Perkasa”. Menjelaskan bahwa bentuk media promosi yang dibutuhkan oleh calon konsumen atau masyarakat berupa asbak, gelas keramik, jam dinding, kardus, map surat, memo, mousepad, tas belanja, paying, pin, pulpen, stiker dan topi. Produk merchandise tersebut mencerminkan citra perusahaan dengan memperhatikan konsistensi dan memiliki keseragaman dalam setiap item-nya dengan menggunakan ciri kesatuan warna perusahaan. Bentuk promosi tersebut diharapkan dapat menarik konsumen untuk menggunakan jasa dari perusahaan.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Sugianto Febryan (2009) yang berjudul “Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Promosi Penjualan Produk Pada PT. Panca Budi Pratama”, mengemukakan bahwa media promosi sangat penting dalam membangun image dari sebuah lembaga atau institusi, dengan jenisnya yang beragam dan salah satunya adalah media komunikasi visual. Fungsi media komunikasi visual secara umum adalah sebagai media penunjang promosi bagi lembaga atau instansi tertentu yang juga digunakan sebagai salah satu strategi pemasaran (marketing), karena melalui benda-benda kenangan (cinderamata) diharapkan masyarakat dapat teringat akan image dari lembaga tersebut sehingga nantinya masyarakat dapat menentukan alternatif pilihan pada lembaga atau instansi yang bersangkutan.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Astuti (2011) dengan judul “Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi dan Informasi Pada CV. Global Usaha Jaya”. Manjelaskan bahwa dalam merancang media promosi memerlukan beberapa informasi yang dibutuhkan seperti corporate identity perusahaan seperti warna, angka, ciri khas atau logo. Media komunikasi yang dibuat adalah katalog, brosur, jam dinding, kalender, dan bolpoint. Perancangan media komunikasi tersebut dimaksudkan agar perusahaan dapat mengalami peningkatan dalam target penjualan sesuai dengan yang diinginkan, yaitu kurang lebih 80 % dari sebelumnya.

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

Gambaran Umum

Sejarah Singkat

CV. Karya Grafika merupakan badan usaha yang bergerak di bidang percetakan dan printing. Perusahaan ini berada di wilayah Kota Tangerang yang beralamat di jalan Prabu Kian Santang – Sangiang Jaya. Perusahaan ini bergerak dibidang jasa percetakan dan printing yang melayani pembuatan media iklan dengan skala besar maupun kecil. CV. Karya Grafika adalah perusahaan yang bergerak dibidang Percetakan dan Printing yang didirikan oleh Bapak Ahmad Sudrajat pada tahun 2004 yang berspesialisasi menerima pembuatan ID Card, Stempel Runaflex dan Warna, Banner, Undangan, Brosur, Nota, Kartu Nama, Kalender, Kop Surat dan Buku Yasin.

Peningkatan Kualitas produksi juga tidak terlepas dari peningkatan pelayanan mutu dan kepercayaan yang ditujukan untuk para Rekan Bisnis atau Client dari CV. Karya Grafika sendiri. Kegiatan produksi yang terus-menerus mengalami peningkatran kualitas dan kuantitas tentunya sesuai dengan Visi dan Misi perusahaan. Berikut adalah Visi dan Misi CV. Karya Grafika:

Visi dan Misi Perusahaan

  1. Visi CV. Karya Grafika

    Visi CV. Karya Grafika yaitu untuk terus berkembang dan menjadi pesaing dalam dunia percetakan melalui pelayanan yang tepat waktu dengan sangat baik kepada mitra bisnis kami. Tim kami berdedikasi dengan senang hati memberikan pelayanan yang lebih terperinci tentang produk kami.

  2. Misi PT. CV. Karya Grafika
    1. MAJU

      Leading in Quality

    2. INOVATIF

      Creative and innovative

    3. TERPERCAYA

      Trusted

Struktur Organisasi Sekolah

Struktur Organisasi merupakan pemisah fungsi tugas–tugas, wewenang dan jabatan dari suatu organisasi sehingga jelas pembagian dari masing-masing tanggung jawab yang diberikan, seperi yang tergambar dibawah ini adalah struktur organisasi CV. Karya Grafika:

Wewenang dan Tanggung Jawab Tiap Bagian

  1. Wewenang dan tanggung jawab Manager
    1. Mengontrol semua kinerja kerja department
    2. Memberikan dan mengambil keputusan mengenai permasalahan yang terjadi
  2. Wewenang dan tanggung jawab Bendahara / Kasir
    1. Mengetahui jenis-jenis produk dan material
    2. Mengurus surat kwitansi, faktur pajak dan pembelian barang
    3. Laporan produksi
    4. Menjaga kepercayaan customer dangan pelayanan yang baik
  3. Wewenang dan tanggung jawab Grafhic Design
    1. Membuat desain sesuai dengan kebutuhan costumers
    2. Membantu editing desain apabila costumers meminta revisi
    3. Bertanggung jawab atas hasil cetak
  4. Wewenang dan tanggung jawab QUC / Pengecekan
    1. Melakukan pengecekan semple hasil cetak
  5. Wewenang dan tanggung jawab Produksi
    1. Menjalankan proses cetak sampai proses finishing
    2. Melakukan maintenance mesin cetak

Informasi Produk

Produk

Media Majalah berfungsi sebagai salah satu media komunikasi dalam bentuk visual, yang umumnya Majalah adalah media informasi yang berupa buku, biasanya dipakai perusahaan untuk menunjukkan citra perusahaan tersebut, dan untuk presentasi dalam mencari mitra kerja. Majalah berisikan seluruh informasi perusahaan mulai dari sejarah, visi misi, produk, dan lainnya.

Media tersebut memiliki kelebihan yaitu, sebagai alat marketing untuk memperoleh klien, dan disetiap manfaat dan kegunaannya nanti dipengaruhi oleh bentuk desain dan kelengkapan data. Sehingga pada dasarnya Majalah yang menariklah yang akan banyak menarik perhatian pengunjung/klien, baik menarik dari segi image maupun tulisan. Oleh karena keunggulan diataslah media promosi melalui Majalah menjadi prioritas perusahaan-perusahaan dalam melakukan promosi untuk memperoleh klien baru. Namun, dari media Majalah juga mempunyai kekurangan yaitu, mudah rusak dan hilang.

Latar Belakang Produk

Pada saat ini media informasi yang digunakan oleh CV. Karya Grafika sebagai promosi institusi atau lembaga perusahaan yaitu, berupa spanduk, x-banner dan Website.

Perkembangan Produk

Agar lebih lengkap dan menarik perhatian serta dapat membangun image atau citra CV. Karya Grafika, maka dirancanglah sebuah media informasi dan promosi dalam bentuk desain komunikasi visual yang menarik, hasil karya media tersebut dirancang untuk memberikan nilai lebih pada saat penyusunan strategi pemasaran. Maksud dari strategi tersebut dapat didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan dalam mengimplementasikan promosinya.

Material Produk

Dalam karyanya penulis menggunakan produk berupa Media Komunikasi Visual yang didalamnya terdapat media sebagai berikut:

Tabel 3.1

Material Produk pembuatan buku Majalah

Jenis Produk Material Produk
Media Promosi menggunakan teknik visual 1. Komputer PC/Laptop
2. Kamera
3. Kertas Art Carton 260 gram
4. Kertas Art Paper 150 gram

Spesifikasi Produk

Agar lebih lengkap dan menarik perhatian serta dapat membangun image atau citra CV. Karya Grafika, maka dirancanglah sebuah media informasi dan promosi dalam bentuk desain komunikasi visual yang menarik, hasil karya media tersebut dirancang untuk memberikan nilai lebih pada saat penyusunan strategi pemasaran. Maksud dari strategi tersebut dapat didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan dalam mengimplementasikan promosinya. Dalam proses pembuatanya terdapat manfaat, kelebihan dan kekurangannya.

  1. Manfaat
    1. Dapat menjadi media informasi dan promosi yang efektif serta dapat lebih mudah diterima oleh relasi dan karyawan.
    2. Memperoleh kemitraan dengan relasi.
    3. Meningkatkan citra CV. Karya Grafika.
  2. Kelebihan
    1. Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi.
    2. Mudah dimengerti oleh klien.
    3. Tampilan lebih menarik karena dikemas secara baik.
  3. Kekurangan
    1. Mudah rusak
    2. Harus dilakukan proses pencetakan secara fisik.

Harga Produk

Pembuatan buku Majalah ini membutuhkan biaya yang cukup besar jika diproduksi dalam jumlah banyak, di dalam proses pembuatannya dibutuhkan ide kreatif untuk komposisi desain dalam pembuatan buku Majalah yang akan di desain oleh desainer .

Market Analisys

Market analisis adalah investigasi terdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan perencanaan instansi terutama sekitar keputusan persediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja, fasilitas, pembelian peralatan modal, kegiatan informasi dan banyak aspek lain dari instansi.

Market Positioning

Positioning merupakan penempatan pesan dibenak audience. Pada celah mana suatu image atau citra ”pesan” mengenai produk, jasa, ide atau gagasan akan diposisikan di dalam benak konsumen, relatif terhadap penawaran pesaingnya.

Belum terdapatnya Majalah menjadikan CV. Karya Grafika kurang menunjukkan image atau citra perusahaan sebagai perusahaan yang besar yang dikenal Kliean dan masyarakat.

Kondisi Perusahaan Pesaing

Persaingan bisnis di bidang percetakan dan printing terus berkembang, disekitar wilayah jabodetabek juga sangat ketat. Hal ini dapat dibuktikan eksisnya perusahaan lama serta dengan masuknya perusahaan-perusahaan baru yang juga bermain dalam bisnis ini. Dari survei yang pernah dilakukan oleh penulis, berikut tabel pesaing dari CV. Karya Grafika.

Table 3.2

Tabel Pesaing CV. Karya Grafika

Perusahaan Lokasi Segmentasi Usaha Kelebihan Kekurangan
CV. Sinar Kreasi Jl. Prabu Siliwangi Machinery Photopolymer Proses produksi cepat Harga lebih mahal
CV. Giat Jaya Jl. Raya Beringin Kota Tangerang Packaging Prepress Memiliki mesin dengan power tinggi Pelayanan kurang baik
CV. Cahaya Kreasi Jl. Moh Toha KM 5 Tangerang Mesin Laser Mesin Kualitas Eropa Mesin Belum Modern

Potensial Market

Media Majalah sebagai sarana informasi dan penunjang media promosi ini ditunjukan untuk relasi, dan pegawai CV. Karya Grafika, agar calon Customer dapat mengetahui image perusahaan CV. Karya Grafika.

Potensi pasar dari lembaga ini berada di wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya, dengan pangsa pasar yang cukup signifikan. Target market pada tahun-tahun berikutnya diperkirakan akan meningkat, karena pertumbuhan ekonomi yang pesat pada saat ini.

Market Segmentation

Geografi  : dalam dan luar Kota/Kabupaten Tangerang.
Demografi  : Jenis Kelamin  : Pria & Wanita
    Kelas Ekonomi  : Menengah, Menengah Keatas
    Sasaran  : 1) Relasi Perusahaan
       : 2) Perusahaan
Psikografi  : Relasi dan Karyawan yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai profil CV. Karya Grafika

Marketing Objecktive (Tujuan Pemasaran)

Perusahaan menargetkan tingkat Produksi pada tahun 2014 harus meningkat dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2013. Hal ini dikarenakan banyaknya pesanan dari perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra kerja. Dan untuk pelanggan tetap, perusahaan meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih optimal agar terjalin hubungan bisnis yang berkesinambungan.

Marketing Strategi (Strategi Pemasaran)

Untuk mendapatkan konsumen serta menambah mitra kerja bukan hal yang mudah, maka diperlukan berbagai strategi dalam bentuk promosi yang dapat meningkatkan konsumen dan serta dapat bergabung dengan CV. Karya Grafika sebagai mitra kerjanya nantinya.

Dengan adanya media Majalah yang akan diajukan diharapkan akan mendukung promosi yang dilakukan sekaligus dapat menunjukkan image atau citra perusahaan.

Biaya Produksi Media

Adapun perkiraan biaya produksi yang akan dikeluarkan untuk pencetakan buku Majalah adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Perkiraan Biaya Produksi

No. Jenis Media Material Satuan Qty Harga
1 Cover buku Kertas A3 Art Carton 260* Rp. 6.000 3 Rp. 18.000
2 Cover buku Laminating Doft* Rp. 6.000 2 Rp. 12.000
3 Isi buku Kertas A3 Art Paper 150* Rp. 5.000 30 Rp. 150.000
4 Buku Company Profile Jilid Rp. 5.000 3 Rp. 15.000
Total Rp. 195.000
Pencetakan Sample
No. Jenis Media Quantity Harga Satuan Total
1 Buku Majalah Profile 3 pcs Rp. 65.000 Rp. 195.000

Konfigurasi Perancangan

Spesifikasi Hardware

Perancangan tersebut menggunakan 1 unit Komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

  • Processor : Intel(R) Pentium B950 CPU @ 2.10GHz
  • Monitor : 14.0”
  • Mouse : Optic
  • RAM : DDR3 2 Gb
  • Hard disk : 500 Gb & VGA 1 GB
  • Keyboard : US

Software yang digunakan

Dalam konsep desain magazine tersebut, penulis menggunakan beberapa sotware pendukung yang digunakan dalam proses editing, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Adobe Photoshop CS5
  • Coreldraw X4

BAB IV

KONSEP DESAIN

Perencanaan Media

Dalam hal ini, konsep media yang diajukan adalah perancangan media informasi dan promosi dalam bentuk sebuah buku majalah yang berukuran 20.5 x 26.5 cm. Buku ini berisi cover depan, daftar isi, Profil perusahaan, sambutan direktur perusahaan, visi dan misi perusahaan, produk, daftar klien/mitra kerja, informasi kontak perusahaan back cover belakang dan cover belakang. Semua isi yang terkait dalam perancangan buku majalah tersebut dikemas dengan menggunakan pengembangan kreatif desain grafis.

Tujuan Media

Tujuan dari perancangan media buku majalah ini adalah sebagai salah satu sarana media untuk mempromosikan detail profil usaha kepada konsumen atau relasi bisnis, dan perusahaan-perusahaan yang ingin menjalin kerjasama dengan CV. Karya Grafika.

Dari perancangan media Buku majalah ini diharapkan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dari pendapatan pada tahun sebelumnya. Media sarana informasi sekaligus digunakan sebagai sarana promosi selama program informasi dan strategi promosi perusahaan tidak mengalami perubahan baik strategi pemasaran maupun manajemen. Apabila tidak terdapat perubahan yang telah penulis sampaikan, maka bentuk media secara visual atau isi belum mengalami perubahan. Jika terdapat pertimbangan-pertimbangan secara teknis operasional sesuai strategi yang baru, hal tersebut akan dianalisa dan dibicarakan kemudian hari.

Strategi Media

Dalam menunjang nilai efektifitas sarana media yang dirancang strategi media promosi adalah dengan menggunakan bentuk media buku majalah, secara visual orientasi gambar-gambar tampilan dengan menggunakan teknik drawing yang diproduksi melalui aplikasi penunjang gambar vektor, hal tersebut secara visual untuk memenuhi 3 aspek sasaran yaitu:

Geografi  : dalam dan luar Kota/Kabupaten Tangerang.
Demografi  : Jenis Kelamin  : Pria & Wanita
    Kelas Ekonomi  : Menengah, Menengah Keatas
    Sasaran  : 1) Relasi Perusahaan
       : 2) Perusahaan
Psikografi  : Relasi dan Karyawan yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai profil CV. Karya Grafika

Program Media

Melihat rancangan media terdapat beberapa mekanis dan ketentuan yang harus dilalui dalam tahapan penelitian ini berdasarkan kesepakatan dari pihak stakeholder, bahwa media rancangan tersebut akan direncanakan untuk diimplementasikan dalam waktu dekat dan perusahaan akan mengkaji isi dari buku majalah tersebut agar sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan hingga siap untuk diimplementasikan. Nantinya buku majalah ini akan dipegang oleh bagian pemasaran untuk diberikan kepada relasi atau calon relasi dalam rangka menjalin kerjasama.

Perencanaan Pesan

Rancangan media yang direncanakan terdapat bentuk-bentuk gambar yang berfungsi sebagai ilustrasi kegunaan objek yang diperjelas dengan teks-teks dan layout yang simple penjelasan secara sepintas, tampilan-tampilan pesan secara kreatif akan diolah, ditata sesuai dengan kebutuhan pesan yang direncanakan oleh pihak perusahaan.

Tujuan Kreatif

Tujuan kreatif dari perancangan buku majalah ini adalah untuk menarik perhatian calon konsumen dan relasi agar dapat menyukai, dan meyakinkan terhadap kualitas pelayanan serta produk yang tersedia sehingga diharapkan dapat menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan CV. Karya Grafika.

Strategi Kreatif

Dari elemen-elemen rancangan yang penulis sampaikan adalah merupakan strategi pesan yang ingin disampaikan secara visual akan dapat memberi daya tarik dan memberikan ruang terhadap pihak-pihak yang menginginkan kerjasama, adapun pihak yang digandeng terarah perusahaan-perusahaan yang berorientasikan yang berhubungan dengan percetakan

Perencanaan Visual

Image yang ingin disampaikan oleh penulis dengan menampilkan buku majalah dengan kesan dinamis, ekslusif dan menekankan sebuah produk yang tidak mahal, diantaranya tata letak (layout), warna, tipografi dan gambar.

Penyajian desain buku majalah dengan tetap mempertahankan warna-warna yang melambangkan identitas logo perusahaan seperti warna Merah dan Hitam adalah warna yang berasal dari warna identik CV. Karya Grafika, yang diolah dengan menggunakan kombinasi warna lain yang senada dengan warna aslinya. Untuk gambar, penulis menggunakan foto-foto yang diambil oleh penulis sendiri dan diolah dengan menggunakan gabungan beberapa software pendukung yaitu Adobe Photoshop dan CorelDraw.

Tujuan visualisasi dalam desain buku majalah adalah untuk mempengaruhi minat konsumen untuk dapat membaca, mengerti ataupun memahami seluruh informasi yang disampaikan, dimuat dalam buku. Sedangkan dengan dibuatnya buku majalah, image atau citra yang ditampilkan yaitu dapat menciptakan suatu identitas yang baik dan menjadi perusahaan yang lebih dipercaya eksistensinya oleh para relasi bisnis CV. Karya Grafika sehingga dapat menimbulkan image atau citra baru yang baik bagi CV. Karya Grafika. Proses desain buku majalah ini lebih ditekankan kepada hal-hal yang akan mempengaruhi hasil dari desain yang berkualitas baik, serta mempunyai nilai seni yang tinggi, dengan memperhatikan unsur warna yang dipilih, jenis huruf yang digunakan, tata letak atau layout yang diterapkan, gambar yang dipilih dan ditampilkan dalam buku majalah.

Strategi Visual

Penyajian visualisasi pada perancangan media informasi dan promosi yaitu dengan pembentukan objek-objek dan pengaturan tata letak dengan menggunakan CorelDraw dan Adobe Photoshop, disesuaikan dengan kebutuhan rancangan. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan penulis adalah dengan pendekatan secara emosional yang terkesan formal namun tegas mulai dari segi warna, tata letak atau layout, jenis huruf dan gaya penampilan grafis serta dalam bentuk penyampaiannya dilakukan secara sederhana agar konsumen dan relasi bisnis lebih dapat memahami, dari pencitraan tersebut diharapkan dapat menarik konsumen atau relasi bisnis, setelah mengetahui kelebihan-kelebihan melalui buku majalah ini.

Penulisan Naskah

Rancangan media buku majalah terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks (tulisan), ilustrasi (foto atau image) dan warna. Salah satunya adalah teks (tulisan) yang mempunyai karakter khusus diperlukan dalam perancangan agar penyampaian misi media mudah dimengerti dan tepat sasaran, teks akan menyesuaikan bentuk-bentuk media yang telah direncanakan terdiri dari beberapa bagian yaitu cover, sub judul, naskah (body copy), logo (logo type). Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian dari teks (tulisan).

  1. Cover

    Bagian terpenting dari buku majalah yang menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul akan mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui tentang isi dari sebuah pesan atau informasi yang ada di dalamnya, pada rancangan desain cover terdapat logo perusahaan dan nama perusahaan.

  2. Daftar isi

    Lanjutan keterangan dari cover yang akan menjelaskan isi dari buku majalah tersebut.

  3. Naskah (body copy)

    Kalimat yang menerangkan lebih rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan, berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam mengambil sikap berpikir dan bertindak lanjut. Secara kreatif bentuk naskah atau body copy dapat dikombinasikan dengan gambar dalam berbagai bentuk.

  4. Gambar

    Biasanya dibuat secara singkat, sederhana dan komunikatif dengan menggunakan huruf dan gambar agar lebih mudah diingat.<p>

  5. Logo<p style="line-height: 2">Setiap rancangan buku Majalah dicantumkan identitas atau logo perusahaan, karena unsur tersebut merupakan unsur yang wajib tampil pada setiap media.

  6. Mandatoris

    Biasanya setiap perusahaan selalu mencantumkan data lengkap perusahaan berupa keterangan tempat, nomor telepon, faximile, serta alamat email.

Pengarahan Visualisasi

Agar desain media komunikasi visual yang dirancang terlihat menarik dan memiliki karakter tersendiri, maka dalam proses visualisasi penulis harus memperhatikan hal-hal yang akan mempengaruhi kegunaan dan nilai artistik sebuah media. Dalam menentukan unsur-unsur warna yang dipilih, jenis huruf yang dipakai, tata letak atau layout yang diterapkan, gaya penampilan grafis yang sesuai serta model yang dipilih untuk ditampilkan di setiap rancangan media. Oleh sebab itu, penulis menjabarkan visualisasi yang dipilih dan dapat dipergunakan pada media-media rancangan:

  1. Totalitas warna yang dipergunakan adalah:
    1. Putih: Melambangkan Kesucian, Kebersihan.
    2. Merah: Melambangkan Semangat, Keberanian.
    3. Biru: Melambangkan Kejernihan pikiran dan Komunikasi.
  2. Jenis huruf yang dipergunakan adalah jenis huruf, Calibri, Impact, Freestyle Script, Berlin Sans FB Demi, Cambria, Aurora, Cooper Black dan Arial karena jenis huruf tersebut menarik dan mudah dibaca oleh semua kalangan.
  3. Tata letak atau layout yang dipergunakan adalah dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar dan warna agar menjadi media komunikasi visual yang komunikatif dan dapat menarik perhatian konsumen atau relasi bisnis.
  4. Gaya penampilan grafis yang dipergunakan adalah menciptakan kesan dinamis, ekslusif dan menekankan sebuah produk yang tidak mahal karena CV. Karya Grafika merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Percetakan dan Digital Printing
  5. Model yang dipergunakan dalam buku majalah adalah gambar dan foto asset dan produk yang ada di CV. Karya Grafika, karena untuk mewakili dari keterangan teks yang ada dalam buku majalah agar pembaca lebih mengerti dan percaya.

Proses Desain

Dalam proses perancangan buku majalah ini, penulis melakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan melalui buku panduan, untuk mendapatkan hasil rancangan yang menarik dan efektif penulis menerapkan 3 tahapan proses yaitu:

1. Layout Kasar (Rough Layout)

Sebelum membuat rancangan melalui komputer, penulis terlebih dahulu membuat layout kasar dengan menggunakan alat gambar pensil dan kertas, untuk memberikan kebebasan penulis dalam menuangkan ide gagasan yang sesuai dengan perancangan, selain itu sebagai pedoman pada saat proses desain dengan menggunakan komputer. Proses-proses berikutnya, dalam hal ini yang dimaksud layout kasar adalah penempatan elemen-elemen desain yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat hitam putih, salah satu diantaranya dapat dibuat dengan coretan atau sketsa.

Pada tahap ini penulis akan menyesuaikan terhadap banyaknya jenis media yang akan dirancang dari media pertama hingga selanjutnya.

a. Layout Kasar Cover Depan dan Belakang

Gambar 4.1. Layout Kasar Cover Depan dan Belakang

b. Layout Kasar Back Cover Depan dan Back Cover Belakang

Gambar 4.2. Layout Kasar Daftar Isi dan Back Cover Belakang

c. Layout Kasar Pendapat Kesan dan Daftar Isi

Gambar 4.3. Layout Kasar Pendapat Staff dan Daftar Isi

d. Layout Kasar Profil Perusahaan dan Informasi Kontak

Gambar 4.4. Layout Kasar Profil Perusahaan dan Informasi Kontak

e. Layout Kasar Karya Grafika Product dan Kata Pengantar

Gambar 4.5. Layout Kasar Karya Grafika Product dan Kata Pengantar

f. Layout Kasar Visi dan Misi dan Daftar Pelanggan

Gambar 4.6. Layout Kasar Visi Misi dan Daftar Pelanggan

g. Layout Kasar Mesin Printer 5100 dan Mesin Stampel

Gambar 4.7. Layout Kasar Mesin Printer 5100 dan Mesin Stampel

h. Layout Kasar Produk Stempel dan Produk Banner

Gambar 4.8. Layout Kasar Produk Stempel dan Produk Banner

i. Layout Kasar Nota dan Faktur dan Desain Kartu Nama

Gambar 4.9. Layout Kasar Nota, Faktur & Desain Kartu Nama

j. Layout Kasar Halaman 8 dan Halaman 13

Gambar 4.10. Layout Kasar Halaman 8 dan Halaman 13

k. Layout Kasar Halaman 9 dan Halaman 12

Gambar 4.11. Layout Kasar Halaman 12 dan Halaman 9

l. Layout Kasar ID Card dan Undangan

Gambar 4.12. Layout Kasar ID Card dan Undangan

2. Layout Komprehensif

Layout Komprehensif adalah proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.

a. Layout Komprehensif Cover Depan dan Belakang

Gambar 4.13. Layout Komprehensif Cover Depan dan Belakang

Spesifikasi:

Ukuran Media : 20.5 x 26.5 cm ( Laminating Doft )

Warna : Full Colour

Bahan : Art Carton 260 gram

b. Layout Komprehensif Back Cover Depan dan Belakang

Gambar 4.14. Layout Komprehensif Cover Depan dan Belakang

Spesifikasi:

Ukuran Media : 20.5 x 26.5 cm ( Laminating Doft )

Warna : Full Colour

Bahan : Art Carton 260 gram

c. Layout Komprehensif Daftar Isi dan halaman 20

Gambar 4.15. Layout Komprehensif Daftar Isi dan Kesan

Spesifikasi:

Ukuran Media : 20.5 x 26.5 cm

Warna : Full Colour

Bahan : Art Carton 260 gram

d. Layout Komprehensif Profil dan Kontak Perusahaan

Gambar 4.16. Layout Komprehensif Profil Perusahaan dan Kontak Perusahaan

Spesifikasi:

Ukuran Media : 20.5 x 26.5 cm

Warna : Full Colour

Bahan : Art Paper 150 gram

e. Layout Komprehensif Kata Pengantar dan halaman 18

Gambar 4.17. Layout Komprehensif halaman 3 dan halaman 18

Spesifikasi:

Ukuran Media : 20.5 x 26.5 cm

Warna : Full Colour

Bahan : Art Paper 150 gram

f. Layout Komprehensif halaman Visi, Misi dan D. Pelanggan

Gambar 4.18. Layout Komprehensif halaman Visi, Misi dan D. Pelanggan

Spesifikasi:

Ukuran Media : 20.5 x 26.5 cm

Warna : Full Colour

Bahan : Art Paper 150 gram

g. Layout Komprehensif Mesin Printer 5100 dan Stempel

Gambar 4.19. Layout Komprehensif Mesin Printer 5100 dan Stempel

Spesifikasi:

Ukuran Media : 20.5 x 26.5 cm

Warna : Full Colour

Bahan : Art Paper 150 gram

h. Layout Komprehensif Produk Stempel dan Produk Banner

Gambar 4.20. Layout Komprehensif Produk Stempel dan Produk Banner

Spesifikasi:

Ukuran Media : 20.5 x 26.5 cm

Warna : Full Colour

Bahan : Art Paper 150 gram

i. Layout Komprehensif Nota, Faktur dan Kartu Nama

Gambar 4.21. Layout Komprehensif Nota, Faktur dan Kartu Nama

Spesifikasi:

Ukuran Media : 20.5 x 26.5 cm

Warna : Full Colour

Bahan : Art Paper 150 gram

j. Layout Komprehensif halaman 8 dan halaman 13

Gambar 4.22. Layout Komprehensif halaman 8 dan halaman 13

Spesifikasi:

Ukuran Media : 20.5 x 26.5 cm

Warna : Full Colour

Bahan : Art Paper 150 gram

k. Layout Komprehensif Kalender dan Kop Surat

Gambar 4.23 Layout Komprehensif Kalender dan Kop Surat

Spesifikasi:

Ukuran Media : 20.5 x 26.5 cm

Warna : Full Colour

Bahan : Art Paper 150 gram

l. Layout Komprehensif ID Card dan Undangan

Gambar 4.24. Layout Komprehensif ID Card dan Undangan

Spesifikasi:

Ukuran Media : 20.5 x 26.5 cm

Warna : Full Colour

Bahan : Art Paper 150 gram

3. Final Artwork

Final Artwork adalah merupakan gambar kerja final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada proses ini naskah serta tata letak gambar merupakan proses akhir yang siap diproduksi proses cetak atau jenis produksi media secara elektronik setelah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

a. Final Artwork Cover Depan dan Belakang

Cover depan dan belakang dengan isi tulisan CV. Karya Grafika, dan layout berwarna hitam. Font yang digunakan pada halaman ini adalah Aharoni, Arial, dan Rod.

Gambar 4.25. Final Artwork Cover depan dan belakang

b. Final Artwork Back Cover Depan dan Back Cover Belakang

Halaman daftar isi berisi foto warna CMYK dan Paint dan Advertising. Sedangkan back cover belakang berisi Foto mesin yang dimiliki perusahaan. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Impact, AachenBT, dan Arial.

Gambar 4.26. Final Artwork Back Cover dan Back Cover Belakang

c. Final Artwork Pendapat Staff dan Daftar Isi

Halaman ini berisi informasi kontak perusahaan. Sedangkan halaman 1 berisi tentang daftar isi. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah freestyle Script, Bookman Old Style dan Calibri.

Gambar 4.27. Final Artwork Pendapat Staff dan Daftar Isi

d. Final Artwork Profil Perusahaan dan Informasi Kontak

Halaman 2 berisi Profil Perusahaan, Lokasi, Informasi dan E-mail perusahaan. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Calibri, Berlin San FB Demi dan Arial.

Gambar 4.28. Profil Perusahaan dan Informasi Kontak

e. Final Artwork Karya Grafika Produk dan Kata Pengantar

Halaman 18 berisi foto produk perusahaan . Sedangkan halaman 3 berisi Kata Pengantar yang disampaikan oleh Bapak Ahmad Sudrajat Selaku pemilik perusahaan. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Calibri dan Arial.

Gambar 4.29. Final Artwork Karya Grafika Produk dan Kata Pengantar

f. Final Artwork halaman 4 dan halaman 17

Halaman 4 berisi visi dan misi CV. Karya Grafika. Sedangkan halaman 17 berisi daftar pelanggan CV Karya Grafika. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Pirulen, Impact dan Arial.

Gambar 4.30. Final Artwork halaman 4 dan halaman 17

g. Final Artwork Mesin Printer 5100 dan Stempel

Halaman 16 berisi Prinetr untuk mencetak master CV. Karya Grafika. Sedangkan halaman 5 berisi Mesin Stempel. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Aurora Bdcn BT, Pirulen dan Arial.

Gambar 4.31. Final Artwork Mesin Printer 5100 dan Stempel

h. Final Artwork Produk Stempel dan Produk Banner

Halaman 6 berisi produk stempel yang dibuat CV. Karya Grafika. Sedangkan halaman 15 berisi Produk Banner CV. Karya Grafika. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Aurora Bdcn BT , Pirulen dan Arial.

Gambar 4.32. Final Artwork Produk Stempel dan Produk Banner

i. Final Artwork Nota, Faktur dan Kartu Nama

Halaman 14 berisi mengenai produk pembuatan Nota atau faktur yang ada di CV. Karya Grafika. Sedangkan halaman 7 berisi produk kartu nama CV. Karya Grafika. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah TW Cen MT Condense, Eras Demi ITC, dan Arial.

Gambar 4.33. Final Artwork Nota, Faktur dan Kartu Nama

j. Final Artwork halaman Brosur dan Surat Yasin

Halaman 8 berisi desain dan produk pembuatan brosur di CV. Karya Grafika. Sedangkan halaman 13 berisi produk pembuatan buku yasin CV. Karya Grafika. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Broadway, Century Gothic, Cooper Black dan Arial.

Gambar 4.34. Final Artwork Brosur dan Surat Yasin

k. Final Artwork Kalender dan Kop Surat

Halaman 12 berisi produk dan desain kalender di CV. Karya Grafika. Sedangkan halaman 9 produk pembuatan Kop Surat di CV. Karya Grafika. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Pirulen Broadway, Calibri dan Arial.

Gambar 4.35. Final Artwork Kalender dan Kop Surat

l. Final Artwork ID Card dan Undangan

Halaman 10 berisi desain dan pembuatan ID Card di CV. Karya Grafika. Sedangkan halaman 11 berisi desain dan pembuatan undangan di CV. Karya Grafika. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Tahoma, Segoe Print, Aharoni, Rockwell dan Arial.

Gambar 4.36. Final Artwork ID Card dan Undangan

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan analisa yang dilakukan pada CV. Karya Grafika, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

  1. Untuk menikngkatkan penjualan kosep desain dibuat sedetail mungkin mengenai produk-produk yang di produksi oleh CV. Karya Grafika kepada costumer.
  2. Untuk mencapai konsep desain yang menarik, simple dan formal penulis perlu memperhatikan susunan grafis seperti warna, layout, foto, dan pemilihan font yang mudah dibaca.
  3. Cara memberikan informasi secara menyeluruh tentang CV. Karya Grafika penulis membuat desain dengan konsep Magazine Profile and Product

Saran

Setelah menganalisa dan mempelajari permasalahan CV. Karya Grafika seperti yang dibahas sebelumnya, maka penulis memberikan saran atau usulan sebagai berikut:

  1. Media Majalah yang dibuat adalah berdasarkan data-data yang didapat pada tahun 2014, perusahaan perlu melakukan pengembangan jika ada perubahan materi atau menginginkan adanya pengembangan dari Majalah tersebut dalam waktu 3-4 tahun atau sesuai kebutuhan perusahaan.
  2. Kiranya perusahaan untuk tetap memberikan kesempatan kepada desainer muda yang ingin melakukan penelitian tentang desain media informasi dan promosi di CV. Karya Grafika.

Kesan

Setelah beberapa bulan saya melakukan observasi banyak sekali pelajaran yang bisa saya ambil diperusahaan tersebut. Maka dari itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada stakeholder yang telah memberikan informasi, meluangkan waktunya dan mengenankan saya untuk melakukan observasi di CV. Karya Grafika.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Binanto, Iwan, “Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya”, (2010: 260-261)
  2. Immaniar Desrianti, Dewi, Vol.5 No.2, 2012
  3. 3,0 3,1 Maimunah dkk, “jurnal CCIT” Vol. 5 No. 3, 2012
  4. 4,0 4,1 Supriyono, Rakhmat, “Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi”. 2010
  5. 5,0 5,1 Sunarya, Lusyani, “Diktat Mata Kuliah Desain Karakter dan Modelling”. 2011
  6. 6,0 6,1 Wibowo, Teguh, “ Belajar Desain Grafis”. 2013
  7. 7,0 7,1 7,2 Hendratman, Hendi, “Tips n Trix Komputer Graphics Design”. Bandung. 2010
  8. Brewer, Roy, “Design Grafis”, 2013
  9. 9,0 9,1 Widada, Sugeng, “Diktat Mata Aplikasi Program Mavib 1”. 2011
  10. 10,0 10,1 10,2 10,3 10,4 Tjiptono, Fandy, “Strategi Pemasaran”. 2010
  11. Maulana, Arya, “Panduan Lengkap Adobe Photoshop Cs 5”. 2014
  12. Maimunah, “jurnal CCIT Vol.5 No.3” 2012
  13. McLeod, “Pengantar Sistem Informasi”. 2012
  14. O'Brien ,James A. “Pengantar Sistem Informasi perspektif bisnis dan manajerial”. 2012
  15. Abdul,Kadir “Pengenal Sistem Informasi”,2011
  16. Rachmat, Kriyantono”Teknik Praktis Riset Komunikasi”. 2011
  17. Mulyanto, Agus, 2010

Contributors

Admin, Ridwan Sukmana