SI1021464903

Dari widuri
Revisi per 17 Agustus 2014 15.15 oleh Vikri (bicara | kontrib)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE

PADA RSIA MURNI ASIH SEBAGAI

MEDIA PROMOSI

SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

NIM : 1021464903

NAMA : Vikri Septian

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI

MEDIA INFORMASI DI SMK NEGERI 7

KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1021464903
Nama
: Vikri Septian
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juni 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK Raharja
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI

MEDIA INFORMASI DI SMK NEGERI 7

KABUPATEN TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1021464903
Nama
: Vikri Septian

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2013/2014

Tangerang, Juni 2014

Dosen Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Heriyanto, S.Kom)
   
(M.Ifran Sani,S.H.,MM)
NID : 11008
   
NID : 08165




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

NIM
:1021464903
Nama
: Vikri Septian
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Juni 2014

 
 
 
 
 
(VIKRI SEPTIAN)
NIM : 1021464903

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi khususnya di bidang informasi dan komunikasi telah berkembang sedemikian pesat terutama pada bidang multimedia. Hal ini menuntut suatu lembaga pendidikan untuk mengembangkan informasi dari berbagai media yang sesuai dengan perkembangan. Berbagai macam media promosi dan informasi sangat dibutuhkan, untuk itu diperlukan media promosi yang interaktif dan efisien agar dapat menarik siswa dan siswi baru. Salah satu media yang interaktif dan efisien adalah media audio visual. RSIA Murni Asih Kabupaten Tangerang adalah lembaga atau instansi kesehatan yang selalu bersaing demi meningkatkan kualitas kesehatan di era globalisasi saat ini. Namun, RSIA tersebut belum mempunyai media promosi yang lengkap dan efektif tentang profil RSIA tersebut sekaligus dapat menjadi sarana promosi kepada masyarakat luas. Maka dari itu dibutuhkanlah sebuah penelitian dengan judul “PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE PADA RSIA MURNI ASIH SEBAGAI MEDIA PROMOSI”, sebagai media promosi yang dapat dilihat oleh masyarakat luas. Dengan mengunakan metode audio visual diharapkan dapat memberikan promosi dan informasi yang efektif dan efisien. Sehingga hasil akhir yang dicapai dari penulisan laporan skripsi ini yaitu terciptanya sebuah rancangan media promosi dan informasi berbentuk vidoe profile yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan serta mampu meningkatkan target pemasaran.

Kata Kunci : media, promosi, video profile



KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul "PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE PADA RSIA MURNI ASIH SEBAGAI MEDIA PROMOSI" ,sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di Perguruan Tinggi Raharja.

Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika sekaligus sebagai stakeholder yang telah memberikan masukan dan motivasi baik dalam perancangan maupun penyusunan laporan Skripsi ini.
  4. Bapak Heriyanto, S.Kom., selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
  5. Bapak Mochamad Ifran Sanni. S.H,.M.M., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
  6. Bapak Drs. Sugeng Widada, selaku Staff Ahli MAVIB Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak masukan dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.
  7. Seluruh dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang berguna bagi penulis.
  8. Seluruh staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerjasamanya.
  9. Ayah, Ibu, dan Adik tersayang yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, dukungan moril dan materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
  10. Wahyu, Affu, Imron, Yogi, Wily, Rendi, Asep, Kodel, Kun - Kun, Saeful Bahri dan seluruh sahabat yang sudah memberikan dukungan dalam menyelesaikan penulisan Laporan Skripsi ini
  11. Rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan dukungan.
  12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun.

Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.



Tangerang, Juni 2014
Vikri Septian

Daftar isi

DAFTAR TABEL

3.5.1 Requirement Elicitation Tahap

3.5.2 Requirement Elicitation Tahap 2

3.5.3 Requirement Elicitation Tahap 3

3.5.4 Requirement Elicitation Final

4.1. Tabel Pegawai

4.2. Tabel Daftar Gaji

4.3. Tabel Gaji

4.4. Tabel Report

4.5. Tabel Admin

4.6.1 Tabel Pengujian Sistem Menggunakan Metode Black Box

4.6.2 Tabel Status Pengujian Sistem Menggunakan Metode Black Box

4.8.1 Tabel Time Schedulle

4.91 Tabel Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

3.1. Struktur Organisasi

3.2. Usecase Diagram

3.3. Sequence Diagram

3.4. Activity Diagram

4.1. Usecase Diagram

4.2. Sequence Diagram

4.3. State Diagram

4.4. Activity Diagram

4.5. Class Diagram

4.6. Tampilan Halaman Utama

4.7. Tampilan Aplikasi Area Admin

4.8. Tampilan List data Pegawai

4.9. Tampilan Menu Input Gaji Pegawai

4.10. Tampilan Menu List Gaji Pegawai

4.11. Tampilan Cetak Slip Gaji Pegawai

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

Tabel 1.1 Simbol Usecase Diagram

SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png

Tabel 1.2 Simbol Activity Diagram

SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

Tabel 1.3 Simbol Sequence Diagram

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Data Sistem yang Sedang Berjalan

Surat Pengantar Penelitian

Surat Keterangan Melakukan Penelitian

Surat Hibah Perusahaan

Kartu Bimbingan Skripsi

Sertifikat – sertifikat

Kwitansi - kwitansi

Daftar Riwayat Hidup

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi saat ini maju semakin pesat, media komunikasi menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk segala bidang. Sistem komputerisasi sangat mendukung dalam penyampaian informasi pengembangan suatu lembaga maupun dunia usaha. Seperti halnya dengan sistem media penyampaian informasi dalam bentuk video profile yang menarik bagi pengguna.

Perlu kita sadari bahwa kemajuan teknologi harus diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusia yang memadai, kesehatan merupakan salah satu faktor terpenting yang merupakan kebutuhan dalam menjalankan aktifitas kehidupan sehari-hari, dengan kesehatan yang stabil dan memadai dapat mengantarkan keberhasilan kehidupan manusia yang memiliki kriteria dapat berfikir secara logical, mampu menjalankan aktifitas dan meraih sukses.

Sistem penyampaian informasi yang menarik dengan visual atau gambar-gambar yang lebih memperjelas sebuah informasi dan hal-hal penting untuk disajikan kepada masyarakat. Informasi tersebut dapat disampaikan dalam bentuk video profile yang dapat dilihat dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Rumah Sakit Ibu dan Anak Murni Asih merupakan salah satu rumah sakit swasta yang berada diwilayah kabupaten Tangerang yang selalu berupaya meningkatkan kualitas tarap kesehatan masyarakat diwilayahnya, serta terus berpacu dalam mewujudkan visi misi rumah sakit, Penanganan dan pengobatan pasien dengan sebaik-baiknya menjadi hal mutlak yang perlu dilakukan semaksimal mungkin, namun demikian mencegah tetap masih lebih baik dari pada mengobati. Maka dari itu peran serta rumah sakit dalam memberikan himbauan yang bertujuan pemeliharaan kesehatan menjadi salah satu sumbangsih Rumah Sakit Ibu Dan Anak Murni Asih kepada masyarakat, hingga saat ini Rumah Sakit Ibu dan Anak Murni Asih belum memiliki media penyampaian informasi dalam bentuk video profile yang menarik bagi masyarakat, saat ini RSIA Murni Asih hanya terdapat media informasi seperti spanduk dan brosur sederhana. Sesuai dengan tujuan serta demi kelancaran dan efektifitas penyampaian informasi seputar kesehatan sudah saatnya memiliki media informasi dalam bentuk video profile yang menarik dengan visual atau gambar-gambar yang memperjelas sebuah informasi.

MAVIB adalah salah satu konsentrasi yang terdapat pada jurusan Teknik Informatika pada Perguruan Tinggi Raharja. Konsentrasi tersebut mempelajari tentang penerapan aplikasi-aplikasi software kedalam perencanaan dan perancangan media dalam bentuk visual, audio visual dan dunia broadcasting, Dalam kesempatan tugas skripsi ini, penulis diberikan kesempatan mencoba bekerja dengan kemampuan yang telah dimiliki secara individual maupun didalam kelompok Rumah Sakit Ibu dan Anak Murni Asih, dimana prosesnya masih dalam pengawasan dan pertanggungjawaban dari pihak rumah sakit sebagai lembaga dan tempat dilaksanakannya tugas skripsi ini. Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk mengambil judul : "Perancangan Video Company Profile Pada RSIA Murni Asih Sebagai Media Promosi".

Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, maka dapat dibuat suatu identifikasi masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana merancang informasi dalam bentuk media video profile yang bermanfaat bagi RSIA Murni Asih ?
  2. Bentuk media video profile seperti apa yang dapat menarik minat audience untuk menyaksikannya ?
  3. Bagaimana merancang media video profile seperti apa yang dapat mengangkat citra RSIA Murni Asih ?

Ruang Lingkup

Agar pembahasan nanti menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan masalah. Adapun permasalahan yang akan di bahas oleh penulis adalah Perancangan Media Video Profile RSIA Murni Asih sebagai media penyampaian informasi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah :

  1. Tujuan Operasional
    Untuk mengetahui lebih jelas mengenai tahapan-tahapan apa saja yang harus dilakukan dalam perancangan media video profile tentang RSIA Murni Asih.
  2. Tujuan Fungsional
    Secara fungsional penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana penunjang penyampaian informasi membantu dalam merancang Media Video Profile dan dapat meningkatkan citra RSIA Murni Asih yang diteliti serta bermanfaat bagi masyarakat luas.
  3. Tujuan Individual
    a. Dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan untuk mendapatkan pengalaman yang berharga dalam penyusunan laporan penelitian secara teoritis maupun praktis.
    b. Menambah ilmu pengetahuan yang belum pernah diperoleh di bangku kuliah.
    c. Sebagai bahan studi banding secara teoritis maupun praktis antara teori yang diajarkan di perkuliahan dengan pengalaman yang didapatkan di lapangan

Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapat dari penelitian ini :

  1. Bagi RSIA Murni Asih
    Sebagai salah satu media penyampaian video profile yang efektif dan efesien juga dapat meningkatkan citra dan eksistensinya dalam instansi kesehatan.
  2. Bagi Penulis
    a. Untuk menciptakan karya-karya yang kreatif dan inovatif, serta mampu bersaing di dunia broadcasting.
    b. Mampu mengimplementasikan karya-karya, ide, atau gagasan yang kreatif dalam bentuk audio visual.
    c. Menambah wawasan dan pengalaman dalam pembuatan suatu media video profile.

Metode Penelitian

Untuk mendapatkan keterangan dari beberapa data yang diperlukan untuk menyusun skripsi ini penulis mengadakan penelitian sebagai berikut :

Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi
    Suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian, yaitu pada RSIA Murni Asih.
  2. Metode Interview
    Metode Interview adalah suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara wawancara atau tanya jawab secara lisan yang dilakukan dua orang atau lebih, yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
  3. Metode Pustaka
    Metode ini merupakan jenis penelitian yang berdasarkan pada buku-buku, literatur, browsing internet, sebagai acuan untuk mendapatkan suatu data atau sebagai panduan di dalam melakukan penelitian

Sumber Data

Menurut sumbernya data dapat dibedakan menjadi :

  1. Data Internal
    Adalah data yang menggambarkan keadaan atau kejadian di dalam suatu perusahaan, agar mendapatkan beberapa keterangan atau data yang diperlukan untuk pembuatan laporan skripsi ini.
  2. Data Eksternal
    Adalah data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan di luar suatu perusahaan.


Analisa Perancangan

Media video profile ini yang akan dijadikan media penunjang promosi pada RSIA Murni Asih dengan menggunakan software pendukung dalam pembuatan media video profile.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah membaca dan mengikuti penulisan ini, maka penulis membagi beberapa bab yang secara ringkas dapat diterapkan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusaan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini diuraikan tentang teori-teori yang penulis gunakan sebagai landasan dan acuan dalam penyelesaian penulisan laporan ilmiah, konsep dasar perancangan, informasi promosi, media desain, audio visual, dan video profile

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Bab ini berisi tentang gambaran umum Perusahaan, sejarah singkat Perusahaan, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, informasi mengenai produk, market analisis, potensial market, market segmentation, market objektive, marketing strategi.

BAB IV KONSEP PRODUKSI MEDIA

Berisi tentang perancangan media dan proses pembuatan media.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini dikemukakan kesimpulan dan saran-saran bagi penulis dan pihak-pihak yang memerlukan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Perancangan adalah wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.

Proses Perancangan Secara Umum

1. Ide
Awal dari konsep pembuatan karya audio visual yang akan di tuangkan dalam sebuah karya pembutan video profile agar video yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan oleh masyarakat.
2. Persiapan Data
Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data Informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.
3. Konsep
Alur cerita yang di mulai dari ide yang akan dituangkan kedalam sebuah projek dan di kembangkan melalui konsep, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, video menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara audio visual.
4. Produksi
Setelah melakukan ide dan konsep barulah masuk ke tahap produksi untuk suatu projek video profile yang akan dibuat agar hasil karya yang dibuat bisa menjadi suatu karya audio visual yang bisa di lihat oleh masyarakat.
5. Visualisasi
Proses yang di lakukan untuk mengembangkan suatu projek yang menghasilkan gambar atau suara yang lebih menarik serta lebih komunikatif.
6. Media
Alat atau saluran untuk menyampaikan pesan atau informasi, baik melaui media cetak (surat kabar, majalah) atau elektronik (radio, televisi).

Konsep Dasar Media

Pengertian Media

Media adalah saluran penyampaian pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, buku profil, papan iklan, pos langsung, petunjuk penjualan, selebaran, pengantar penawaran dan alat peraga.

Beberapa sarana komunikasi (media) yang dipakai dalam menyampaikan dan menyebarluaskan pesan antara lain : Media cetak, media elektronik, papan iklan, pos langsung (direct mail), petunjuk penjualan (point of purchase), selebaran dan kalender.

Jenis-Jenis Media

Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi:

  1. Media Cetak
    Media cetak yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Bentuk-bentuk iklan dalam media cetak biasanya berupa iklan baris, iklan display, suplemen, pariwara dan iklan masyarakat. Jenis-jenis media cetak terdiri atas : surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.
  2. Media Elektronik
    Media elektronik yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi, radio dan internet.
  3. Media Luar Ruang (outdoor)
    Media luar ruang yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baleho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.
  4. Media Dalam Ruang ( indoor)
    Media dalam ruang yaitu media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang biasa dipasang didalam ruangan. Jenis media dalam ruangan adalah : panel indoor,poster, poster session dan lain-lain.

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Data

Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.

Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

McFadden mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Shanon dan Weaver, dua orang insinyur listrik, melakukan pendekatan secara matematis untuk mendefinisikan informasi. Menurut mereka, informasi adalah “jumlah ketidak pastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima”. Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat.

Jenis-jenis Informasi

1. Informasi Penyejuk
Informasi keadaan sekarang yang merangkum keadaan umum bisnis atau organisasi.
2. Peringatan
Berisi penunjuk terhadap sesuatu yang tidak biasa atau barangkali memerlukan tindakan manajerial atau perubahan-perubahan rencana.
3. Indikator Kunci
Berisi ukuran aspek-aspek penting yang berkaitan dengan kinerja organisasi.
4. Informasi Situasional
Informasi terkini tentang proyek, masalah, atau isu penting yang memerlukan perhatian manager.
5. Gosip
Informasi informal yang berasal dari sumber seperti pihak industri yang terkadang berguna untuk menangani suatu masalah.
6. Informasi eksternal
Informasi yang berasal dari luar departemen atau perusahaan. Kadangkala informasi ini masih hangat dan berjangka pendek (misalnya adanya penandatanganan kontrak oleh pesaing), tetap kadangkala berjangka panjang (misalnya studi lingkungan yang dilakukan lima tahun terakhir).

Kualitas Informasi

Istilah kualitas informasi (quality of information) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik, kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan :
1. Relevansi
Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.
2. Ketepatan Waktu (timeless)
Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang/kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.
3. Akurasi
Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.

Nilai Informasi

Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Pada kenyataanya, nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif. Misalnya, jika suatu informasi dapat menghasilkan hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambil keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Sebaliknya, sekiranya informasi kurang memberikan relevansi bagi pengambil keputusan, informasi tersebut dikatakan kurang bernilai atau nilai informasinya rendah.

Konsep Dasar Desain

Definisi Desain

Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW).

Fungsi – Fungsi Desain

1. Fungsi Informasi
Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.
2. Fungsi Identifikasi
Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.
3. Fungsi Persuasi
Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.

Unsur-Unsur Desain Grafis

Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin), maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.
Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah :

1. Garis (line)
Garis didefinisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Setiap garis menimbulkan kesan psikologis atau persepsi sendir. Misalnya garis yang membentuk ‘S’, sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. Bandingkan garis yang membentuk ‘Z’, terkesan tegas dan kaku.
2. Bentuk (shape)
Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti sendiri, tergantung budaya, geografis dan lain-lain. Contoh : segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).
3. Ilustrasi /Gambar /Image
Gambar di desain grafis bisa terbagi dari metodenya :
a. Manual / Hand Drawing / gambar tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lain-lain. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lain-lain.
b. Computerized. Menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vektor atau bitmap. Format vektor yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar line-art. Format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto.
4. Ruang (Space)
Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil dan lain-lain. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sama dengan ‘besar’ menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.
a. Teks /Tipografi
Merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan pembaca dapat membaca semaksimal mungkin.
b. Warna (Color)
Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif.

Prinsip-Prinsip Desain Grafis

Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Keseimbangan (Balance)
Secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Mata kita akan menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil. 2. Irama (Rhythm)
Pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern tertentu.
3. Skala dan Proporsi
Skala adalah perubahan ukuran atau size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.
4. Fokus
Tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau diarahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.
5. Kesatuan (Unity)
Semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.

Definisi Typografy

Tipografi (typography) adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf. Dengan perkembangan font-font komputer, kita akan leluasa memilih jenis font yang diinginkan. Namun memilih font adalah pekerjaan yang melelahkan karena sering banyaknya font yang tersedia.

Definisi Tentang Psikologi warna

Pengertian Warna

Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut spectrum atau warna cahaya. Secara subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu.

Dimensi Warna

Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna :

1. Munsell system
2. Prang system, menurut teori Prang system warna dapat dibagi :
a. HUE (nama warna) : panas atau dinginnya warna
- Menunjukkan nama-nama warna : merah, biru, hijau
- Perbedaan warna adalah perbedaan HUE
- Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakan berubah HUEnya
b. VALUE : terang atau gelapnya warna
c. INTENSITY : cerah atau suramnya warna

Jenis/bentuk warna

1. Warna Primer
Warna primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna : kuat dan kontras.
2. Warna Sekunder
Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran dua warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, (merah + kuning), hijau (kuning + biru), dan ungu (merah + biru).
3. Warna Quarter
Warna yang merupakan hasil percampuran dua warna sekunder, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.
4. Warna tersier
Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna–warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange – jingga, orange – hijau, dan hijau – jingga.
5. Warna Complementer
Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.

Makna Simbolik Warna

1. Warna Merah : semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.
2. Warna Kuning : Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan
3. Warna Kuning Emas : kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemuliaan, kekuatan spiritual.
4. Warna Hijau : pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.
5. Warna Biru : kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.
6. Warna Putih : kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.
7. Warna Hitam : ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.
8. Warna Abu-abu : ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.
9. Warna Orange : kemajuan, semangat, perkembangan, energi.
10. Warna Violet : kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.
11. Indigo : ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.

Definisi Tentang Simbolisasi Bentuk

Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, figure, sosok suatu objek terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan.

Definisi Citra atau Image

Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen,dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.

Layout

Pengertian Layout

Layout arti katanya secara bahasa adalah tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.

Jenis Layout

1. Layout Kasar

Layout kasar adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak naskah, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.
2. Layout Komprehensif
Layout komprehensif adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.
3. Final Artwork
Final artwork merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

Teori Desain Komunikasi Visual

Desain grafis belakangan lebih sering disebut “desain komunikasi visual” (DKV) karena memiliki peran mengomunikasikan pesan atau informasi kepada pembaca dengan berbagai kekuatan visual, seperti tipografi, ilustrasi warna, garis, layout dan sebagainya dengan bantuan teknologi. Dalam beberapa kasus, istilah DKV dianggap lebih dapat menampung perkembangan desain grafis yang semakin luas, tidak terbatas dengan penggunaan unsur-unsur grafis (visual). Meski demikian, istilah Desain Grafis (Graphic Desain) masih sering digunakan. DKV dikatagorikan sebagai Commercial Art kerena merupakan paduan antara seni rupa (Visual Art) dan keterampilan komunikasi untuk tujuan bisnis. Ketatnya tujuan bisnis dibidang industri barang dan jasa, ditambah perkembangan teknologi dan komunikasi, menjadikan DKV berkembang pesat. Tidak dapat menghindari karya–karya desain karya komunikasi visual saat ini sudah menyita sebagian waktu dan perhatian manusia. Setiap hari mata kita dipaksa untuk melihat iklan. Ketika membuka halaman majalah, surat kabar, internet, atau televisi mata kita segera disergap iklan. Saat melintas dijalan raya kita pun selalu dikepung media outdoor berupa poster, bilboard, spanduk, baliho, banner, papan nama, dan bentuk-bentuk iklan lainnya. Di ruangan kantor mata kita masih dijejali brosur, katalog, kop surat, kartu nama, kalender, dan barang cetak lainnya. Tidak berhenti sampai disitu, iklan cetak berupa leaflet atau brosur bahkan sering dibagikan di traffic light saat lampu merah, dipusat perbelanjaan dan ditempat–tempat publik lainnya. Semua media iklan tersebut berusaha keras merebut perhatian konsumen dengan menggunakan elemen-elemen visual, seperti logo, tipografi, dan warna. Maraknya karya-karya desain komunikasi visual menuntut desainer untuk lebih kreatif. Desain yang “biasa-biasa saja” dapat dipastikan kalah bersaing dan kurang diperhatikan pembaca. Desainer kini semakin dituntut mampu memunculkan gagasan–gagasan besar, ide-ide segar yang tidak terduga.

Multimedia Audio Visual dan Broadcasting

Definisi Multimedia

Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video

(Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan penggabungan tiga elemen yaitu suara, gambar dan teks (Mc Cormiks, 1996).

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menampilkan teks, grafik, video, animasi dan suara dalam bentuk terpadu. Multimedia adalah gabungan antara visual, audio, grafik dan teks dalam suatu produksi bertingkat berbasis komputer yang dapat dialami secara interaktif. Ada tiga jenis multimedia, yaitu :

1. Multimedia interaktif
Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan.
2. Multimedia hiperaktif
Multimedia jenis ini mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan (link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada.
3. Multimedia linear
Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.

Definisi Audio Visual

Perkembangan teknologi dunia audio visual telah banyak mewarnai kehidupan manusia dari berbagai aspek kehidupan. Modernisme yang dianggap sebagai puncak peradaban manusia dengan di kumandangkan rasionalisme, ternyata dengan ditemukannya “teknologi digital” menggeser “logika matematis”. Dengan demikian akan terjadi ketidak jelasan antara “akal manusia” dengan “akal buatan” dan yang terjadi adalah jarak “rohani” yang terjadi sebatas dari layar monitor ke mata, kini lebih dekat sampai ke lensa mata, dan semakin dekat lagi hingga “diri kita” masuk ke mesin-mesin canggih melalui perangkat lunak Cyber dan Virtual. Teknologi digital mulai dari perangkat perekaman gambar dan pengeditan melalui komputer grafis telah menguji kreatifitas para kreator film untuk mengukir imajinasinya melalui dunia maya, perkembangan audio visual mengalami pendekatan dengan para pemirsanya ketika diciptakannya film 3Dimensi dengan bantuan kaca mata untuk menciptakan bentuk dimensinya disertai tata audio yang menggelegar memutar disekelilingi penonton melalui efek surround sound, seolah-olah kejadian tersebut berada ditengah-tengah mereka.

Audio (suara)

Keberadaan audio (suara) dalam media massa seperti film, video dan televisi merupakan unsur penunjang untuk mempertegas informasi yang disampaikan melalui bahasa gambar, karena tidak semua bahasa gambar dapat tersampaikan kepada penonton tanpa bantuan suara. Perkembangan teknologi audio dewasa ini telah mampu menghadirkan suara yang terjadi persis di lapangan yang sebenarnya. Berbagai macam efek suara dapat diciptakan dengan sempurna seperti suara aslinya hingga penonton seolah-olah terlibat dalam peristiwa tersebut.

1. Definisi Audio
Arti istilah audio dalam sistem komunikasi bercirikan video, sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga dapat digunakan untuk menerangkan sistem-sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem pengambilan atau penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifer dan lainnya. Audio adalah elemen yang wajib ada pada setiap menampilkan video karena jika tidak ada audio nantinya video yang ditampilkan terasa kurang menarik audience maka dari itu perancangan audio mempunya faktor penting dalam menentukan menarik atau tidaknya media periklanan yang dihasilkan.
2. Bentuk Audio
Bentuk ini adalah bentuk audio sesuai perkembangan tata suara, diantaranya :
a. Mono yaitu suara tunggal dengan menggunakan satu speaker.
b. Stereo yaitu suara ganda dengan menggunakan dua speaker dikiri dan dikanan sehingga suaranya berada di tengah.
c. Dolby Stereo yaitu suara yang menyebar dengan menggunakan empat speaker.
d. DolbyPro Logic yaitu suaranya menyebar dan berputar tanpa ada pemisahan antara suara depan dan belakang sehingga suara menyatu di tengah dengan menggunakan lima speaker.
e. Doldy Diital (5.1) yaitu suaranya berputar mengelilingi ruangan dengan suara terpisah, masing-masing speaker berfungsi sendiri-sendiri yang terbagi menjadi dua speaker dikiri dan kanan, speaker center ditengah, dua speaker surround dikiri dan kanan belakang ditambah satu sub Woover.
f. DTS (5.1) yaitu suara berputar mengelilingi ruangan, masing-masing speaker berfungsi sendir-sendiri terbagi menjadi dua speaker dikiri dan kanan, speaker center ditengah depan, speaker surround dikiri dan kanan belakang ditambah sub Woover, pada tahap ini karakteristik efek suara lebih jernih dan jelas.
3. Peran Audio
Dilihat dari pengertian serta bentuk audio, maka audio berperan penting dalam dunia teknologi digital mulai dari perangkat perekaman gambar dan pengeditan melalui komputer grafis. Audio juga berperan menambahkan kreatifitas para kreator film untuk mengukir imajinasinya melalui dunia maya, keberadaan suara dalam sebuah karya film maupun video merupakan unsur penunjang untuk mempertegas informasi yang disampaikan melalui bahasa gambar, karena tidak semua bahasa gambar dapat disampaikan kepada penonton tanpa bantuan suara.

Visual (gambar)

Sebuah peristiwa yang terbias dalam layar kaca, bagaimanapun hebatnya kisah atau peristiwa yang diangkat sebagai berita tidak akan menarik perhatian pemirsa televisi apabila tidak disampaikan dengan kemasan bahasa yang baik, kalimat yang jelas, informasi yang akurat, dan disajikan dengan gambar yang memiliki karakter yang kuat. Gambar atau visual merupakan kunci penting dalam menyajikan sebuah paket berita dan merupakan unsur paling menjual dalam menarik massa untuk melihatnya.

1. Definisi Visual
Pengertian visual yaitu sifat sesuatu yang berkaitan dangan penglihatan. Visual berasal dari bahasa latin ”visual (is)” atau ”visual (s)” yang berarti penglihatan. Jadi, pengertian visual adalah sesuatu hal yang berkaitan dengan penglihatan misalnya gambar, foto dan lain sebagainya. Kualitas ketajaman gambar ditentukan dengan frame size yang ada pada kamera, salah satu bentuk visual dalam dunia broadcasting diantaranya :
• Frame size 320 pixel x 240 pixel setara kualitas VCD
• Frame size 576 pixel x 480 pixel setara kualitas super VCD
• Frame size 720 pixel x 480 pixel setara kualitas super DVD
• Frame size 1440 pixel x 1080 pixel setara kualitas super HDTV
2. Bentuk Visual
Bentuk visual dapat dibedakan berdasarkan kegunaannya dan karakteristiknya, masing-masing bentuk memiliki lingkup kerja yang berbeda, yaitu sebagai berikut :
a. Media visual yang tidak bergerak
Visual atau gambar diam adalah visual yang statis atau tidak bergerak, tidak bersuara dan tidak melakukan aktifitas apa-apa, contoh : foto dan lukisan.
b. Media visual yang bergerak
Visual atau gambar bergerak adalah visual yang non auditif atau tidak mengeluarkan suara namun dapat bergerak secara fleksibel dilihat dari segi bentuk dan komposisinya baik teratur atau tidak namun dapat mengungkapkan suatu makna. Kelebihan media ini ialah karena gerakannya dapat menjelaskan proses secara kontinyu, misalnya : animasi, website, gif, animasi flash, film 88mm yang tidak bersuara (film bisu).
3. Peran Visual
Gambar merupakan biasan dari sebuah naskah suatu acara yang merupakan unsur utama, oleh karena itu segala sesuatu yang berkaitan dengan pengambilan gambar harus dirancang sedemikian menarik sehingga merangsang khalayak untuk bertahan menontonnya. Faktor-faktor yang menentukan kualitas sebuah gambar sangat ditentukan oleh kamera yang dipakai, tata cahaya, type of shot, dan angle. Demikian juga dengan kualitas ketajaman gambar harus terjaga, karena dengan gambar yang tajam, mata tidak mudah lelah dibandingkan dengan gambar yang berbintik. Banyak yang menganggap berita tanpa gambar bagaikan orang yang berjalan dikegelapan malam tanpa cahaya yang meneranginya.

Definisi Broadcasting

Broadcasting adalah kegiatan dalam cara menyampaikan pesan, ide, hasrat, kepada khalayak dengan menggunakan fasilitas frequency, dengan kata lain dunia broadcasting adalah merupakan suatu kegiatan penyiaran yang dilakukan oleh seorang penyiar. Di dalam lembaga penyiaran dari stasiun radio penyiaran bersifat audio dan penyiaran broadcasting televisi bersifat audio dan video. Broadcasting merupakan dunia penyiaran, dan ini dapat dikatakan suatu kegiatan yang senantiasa selalu menarik perhatian khalayak masyarakat luas, baik secara audio dan visual.

Pengertian Sinopsis

Sinopsis adalah ringkasan cerita media periklanan atau film, merupakan bentuk atau pendekatan dari sebuah periklanan atau film dengan tetap memperhatikan unsur-unsur pencerminan dari sebuah periklanan atau film tersebut.

Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya satu atau dua halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang film. Tujuan membuat sinopsis adalah sebagai suatu usaha bagaimana cara meningkatkan minat audience. Cara membuat sinopsis adalah sebagai berikut :
1. Mencatat ide utama dengan menggaris bawahi ide yang penting.
2. Meringkas cerita gagasan utama sebagaimana dicatat pada langkah pertama.
3. Gunakanlah kalimat yang padat, efektif dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkat yang menggambarkan cerita.
4. Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis garis besarnya saja.
5. Sinopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita atau naskah yang dibuat.

Pengertian Naskah (Script Writting)

Naskah (Script Writting) adalah membuat rancangan secara rinci yang mengembangkan gagasan pada sinopsis menjadi sebuah cerita yang menarik.
Menurut Robert Penulis Naskah (Script Writting) mempunyai perinsip-perinsip umum sebagai berikut :

1. Script Writting sebagai pembicaraan (terdapat dua karakter atau lebih).
2. Dialek, aksen, intonasi, diksi (sangat fonetik yang mengarahkan pitch, loudness, timbre).
3. Tidak hanya apa yang dikatakan tetapi bagaimana cara mengatakannya.
4. Bahasa tubuh dan karakter (karena dialog menempel padanya).

Pengertian StoryBoard

Story Board adalah rangkaian gambar ilustrasi yang berusaha menjelaskan bahasa tulisan scenario kedalam bahasa visual.
Story Board adalah rancangan berupa sket gambar yang dilengkapi dengan petunjuk atau catatan pengambilan gambar untuk kebutuhan shooting.
Selama proses praproduksi, perancangan yang berhubungan dengan visualisasi yang akan dibuat membutuhkan Sroty Board sebagai media terpadu.

Tahapan Produksi Audio Visual

Tahap produksi audio visual terdiri dari :

Pra Produksi

Pra produksi adalah sebuah proses produksi yang merupakan tahapan awal dari seluruh kegiatan yang akan datang atau juga disebut sebagai tahapan perencanaan.

1. Penemuan Ide
Ide atau gagasan yang telah tercipta kemudian dikembangkan lagi dengan mengumpulkan data-data atau dengan research, selanjutnya dengan data yang telah diperoleh dituangkan kedalam sinopsis yang dibuat oleh script writer atau dilanjutkan dengan melakukan rapat untuk membahas ide atau gagasan secara keseluruhan kemudian membuat rundown.
2. Perencanaan
Tahapan ini meliputi penetapan jangka waktu kerja (time schedule), penyempurnaan sinopsis, pemilihan artis, lokasi, dan crew. Selain persiapan biaya dan rencana lokasi merupakan bagian dari perencanaan yang dibuat secara hati-hati dan teliti.
3. Persiapan
Tahapan ini meliputi pemberesan semua kontrak, perjanjian, dan surat menyurat. Latihan para artis dan pembuatan setting, meneliti dan melengkapi peralatan yang diperlukan, semua persiapan ini paling baik diselesaikan menurut jangka waktu yang sudah ditetapkan.

Produksi

Produksi adalah suatu upaya merubah bentuk sinopsis menjadi Audiovisual seperti yang telah diketahui bahwa pelaksanaan produksi sebuah program acara tergantung pada tuntutan sinopsis hal tersebut dikarenakan sinopsis merupakan hasil dari penemuan ide atau gagasan mengenai suatu program acara.

Pasca Produksi

Setelah tahap produksi selesai maka dilakukan tahap pasca produksi yang meliputi banyak hal, seperti offline editing yaitu merangkai alur konsep tersebut menjadi sesuatu yang tersusun rapi namun masih kasar atau belum menggunakan efek-efek tertentu, baru kemudian dilanjutkan ke online editing dengan pemberian effect gambar agar lebih bernuansa bagus, diberikan narasi (dubbing) bila diperlukan, kemudian dilakukan mixing atau suara efffect yang disesuaikan dengan program yang sedang diproduksi seperti suara musik serta pemberian tulisan-tulisan (titling) bila program tersebut memerlukan informasi berupa tulisan atau terjemahan.

Konsep Dasar Video

Pengertian Video

Video merupakan gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan. Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan.
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak.

Standar dan Format Video

Standar sistem penyiaran di seluruh dunia terbagi menjadi 3 kelompok diantaranya NTSC (National Television System Comitte), PAL (Phase Alternating Line), SECAM (Sequential Colour Avec Memory).

1. NTSC
Model NTSC banyak digunakan di negara Amerika, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan lain-lain. Pada awal penciptaan NTSC tahun 1941 masih berbentuk hitam putih. Perkembangan selanjutnya pada tahun 1953 ada perbaikan yang bisa menampilkan sinyal hitam putih maupun berwarna. Penempatan Ifc nya pada 3.58 MHz sehingga penempatan sound berada pada 4.5 Mhz.
2. PAL
Sebagai salah satu sistem broadcasting yang dipakai oleh sebagian besar negara di dunia. Pada tahun 1950, negara-negara Eropa Barat berencana untuk meluncurkan televisi berwarna, saat itu terbentur dengan standar NTSC yang dirasa memiliki beberapa kelemahan termasuk menyesuaikan pergeseran warna ketika dalam kondisi transmisi lemah. Tujuannya adalah merancang gambar hanya dengan frekuensi 50 saja per detik. Dasar PAL dan NTSC sebenarnya sama, hanya berbeda pada frekuensi IF saja. Pal menempatkan Ifc pada frekuensi 4.5 MHz.
3. SECAM
SECAM merupakan sistem televisi analog yang pertama kali digunakan di Perancis. SECAM ini merupakan sistem pemancaran pertama kali dalam sejarah pertelevisian Eropa. SECAM berbeda dengan metode sistem lainnya karena, SECAM menggunakan modulasi frekuensi untuk mengkodekan sinyal warna dan SECAM juga disamping mentransmisikan informasi merah dan biru secara bersamaan, dan menggunakan informasi tentang warna dalam waktu yang hampir bersamaan pula, hal ini tidak mungkin bagi sistem SECAM. Hal ini membutuhkan waktu delay, makanya dibutuhkan sebuah memori analog untuk menyimpan informasi warna dan mengeluarkan secara bersamaan pada layar televisi pada waktu yang ditentukan.

Video Profile

Video profile perusahaan (corporate profile) merupakan video yang diproduksi untuk keperluan tertentu, misalnya memperkenalkan suatu perusahaan tertentu untuk disebarluaskan ke publik, selain itu sering dipakai sebagai sarana pendukung dalam suatu presentasi perusahaan atau kelompok tertentu.
Video profile adalah sebuah gambaran infomasi tentang riwayat seorang atau sebuah instansi perusahaan yang telah mencapai suatu pencapaian kesuksesan dalam hal produksi atau hasil karya yang telah dihasilkan dan diterima di kalangan masyarakat umum. Informasi tersebut disebarkan berbentuk audio visual atau video.

Program Aplikasi Penunjang Video

Corel Video Studio X5

Corel VideoStudio Pro X5 adalah software terlengkap yang menggabungkan beberapa visual efek yang luar biasa. Dengan Corel Videostudio Pro X5 kita bisa membuat video dengan kualitas HD. Penggunaan yang mudah dan sangat menarik untuk digunakan menjadikan Corel Videostudio Pro X5 menjadi daya tarik tersendiri bagi para editor. Atas kelebihan itu Corel Videostudio Pro X5 menduduki peringkat 2 dunia dalam 10 Video editing terbaik di dunia.
Standar penyiaran SECAM dipergunkan dinegara-negara di Perancis, Timur Tengah dan Afrika, dengan Frame Rate 25 frame/detik.

1. Standar penyiaran PAL banyak dipergunkan dinegara-negara Inggris, Indonesia, Australia, Eropa dan China, dengan Frame Rate 25 frame/detik.
2. Standar Penyiaran NTSC sering dipergunkan oleh negara-negara Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Meksiko dan Korea, dengan Frame Rate 30 frame/detik.


Gambar.2.1

 Tampilan Project menggunakan Corel Video Studio X5

Adobe Photoshop CS3

Adobe Photoshop CS3 adalah suatu perangkat lunak canggih yang dapat Anda gunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilan termasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar / image, di dalam komputer grafis terbagi menjadi 2 kelompok yaitu gambar Bitmap dan gambar Vektor. Kualiatas gambar tergantung pada jumlah pixel yang diperlukan pada gambar tersebut, maka anda harus menentukan dimensi (ukuran) pixel yang dibuat terhadap resolusi gambar yang akan dibuat. Adobe Photoshop CS 3 menyediakan berbagai piranti yang akan membantu dalam membuat gambar, dapat memformat tampilan gambar tersebut dengan menggunakan filter yang telah disediakan, dengan menggunakan filter dapat memberikan efek-efek tertentu untuk obyek gambar atau bahkan memberikan filter pada masing-masing layer sehingga menghasilkan gambar seperti yang diinginkan.


Gambar 2.2
Tampilan Adobe Photoshop CS 3

Elisitasi

Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Penyusunan laporan Skripsi merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang berupa magang atau dilakukan dengan pengambilan data baik melalui cara observasi ataupun wawancara pada perusahaan atau instansi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa, maka diperoleh hasil yang dicapai pada laporan Skripsi yang akan ditujukan melalui diagram pembentukan sistem. Dalam diagram tersebut akan dijelaskan bahwa elisitasi merupakan hasil yang dicapai guna dijadikan dasar pembentukan dan pengembangan suatu projek. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut :

1. Elisitasi tahap I, yaitu berisi seluruh rancangan media komunikasi visual yang diusulkan oleh pihak penulis melalui proses wawancara.
2. Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan media yang penting dan harus ada pada rancangan media yang diusulkan tahap Idengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut saya jelaskan mengenai Metode MDI :
a. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat rancangan media yang dibutuhkan.
b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam rancangan media, akan membuat rancangan media tersebut lebih perfect.
c. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari rancangan media yang dibahas dan merupakan bagian dari luar perancangan media.
3. Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :
a. T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam perancangan media yang diusulkan ?
b. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
c. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan dalam perancangan media komunikasi visual ? Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :
a. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
b. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
c. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
4. Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar perancangan media yang akan dikembangkan.

Literature Review

Berdasarkan studi pustaka pada perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja. Maka penulis melakukan literature review terhadap penelitian-penelitian sebelumnya sebagai berikut :

a. Penelitian yang dilakukan Robert Latuperissa (2012) STMIK Raharja, “PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA SMA NEGERI 15 TANGERANG”. Penelitian yang dilakukan penulis instansi pemerintah bidang pendidikan SMA NEGERI 15 Tangerang yang baru berdiri selama lebih kurang lima tahun, selama ini pihak sekolah menggunakan media lisan ke lisan, pameran pendidikan dan website namun media tersebut kurang efektif dan fokus dalam menginformasikan dan memperkenalkan SMAN 15 Tangerang maka pihak sekolah membutuhkan media video profile untuk menunjang berbagai kegiatan seperti menginformasikan kepada masyarakat luas.
b. Penelitian yang dilakukan Meta Remawasih (2009) STMIK Raharja. “PERANCANGAN VIDEO PROFIL SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PESANTREN MODERN DAARUL MUTTAQIEN CADAS SEPATAN TANGERANG”. Penelitian yang dilakukan penulis melakukan penelitian kepada Pesantren Daarul Muttaqien yang pada saat itu dalam penyampaian informasi kepada masyarakat belum memiliki media penunjang informasi berupa video profil, karena dari bentuk media tersebut secara visual selain sebagai sarana penyampaian informasi mengenai profile pesantren, media tersebut dapat digunakan sebagai daya tarik dalam melaksanakan program promosi lembaga yang bersangkutan. Tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh bagian HUMAS sekaligus dijadikan media penunjang Promosi dalam mendapatkan calon santri.
c. Penelitian yang dilakukan Muhammad Nur Zakaria (2012) STMIK Raharja. : “PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI MEDIA PENUNJANG INFORMASI PADA SMAN 4 TANGERANG” . Kelebihan dari Penelitian yang di lakukan penulis ini adalah menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi kepada masyarakat khususnya para calon siswa/siswi baru, kemudian pada projeknya yaitu menggunakan desain animasi yang menarik pada video profile.
d. Penelitian yang dilakukan Sahrul Ramdani (2012) dari STMIK Raharja. Penelitian ini membahas tentang “PERANCANGAN VIDEO PROFIL SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA SDN DAAN MOGOT 2 KOTA TANGERANG” Penelitian ini dilakukan penulis ingin mempromosikan sebuah Sekolah Dasar (SD) Negeri Daan Mogot Kota Tangerang yang memiliki akreditas bernilai B. Dalam penyampaian informasi kepada Masyarakat baru dari lisan ke lisan dengan orang tua murid dan disebarkan melalui media cetak berupa brosur dan spanduk saja belum memiliki media informasi dalam bentuk audio visual atau video. Tujuan Pembuatan perancangan Video Profile ini sebagai media informasi sekolah untuk ditampilkan melalui kegiatan yang dilakukan SDN Daan Mogot 2 Kota Tangerang.
e. Penelitian yang dilakukan Devi Dina Maryanti(2012) STMIK Raharja. “PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN CITRA SMA NEGERI 6 TANGERANG”. Penelitian yang dilakukan penulis suatu lembaga atau intitusi yang berkembang dengan pesat. Media Teknologi dan informasi yang terus berkembang yang direalisasikan melalui berbagai hal seperti koran, majalah dan lain-lain. Namun pada saat ini masyarakat selalu menerima informasi melalui media informasi yang berupa audio visual. Dalam hal ini penyampaian informasi yang dilakukan oleh SMA Negeri 6 Tangerang hanya menggunakan media cetak, seperti brosur, famplet, spanduk, banner dan website sederhana. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi petugas penerimaan siswa baru dalam hal memberikan informasi kepada masyarakat.



BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

RSIA Murni Asih adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak yang bergerak dibidang kesehatan dan mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah didalam meningkatkan kesehatan masyarakat

Sejarah Singkat RSIA Murni Asih-Tangerang

Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Murni Asih terletak di Jl. Raya Bojong nangka No. 86 Kecamatan. Pagedangan Kabupaten Tangerang berada dilokasi yang cukup strategis, yaitu berada di kawasan industri dan pemukiman, serta terletak dipinggir jalan kota yang merupakan jalan utama yang menghubungkan antara Kabupaten Tangerang dengan Kabupaten Bogor yang didukung pula dengan sarana transportasi yang baik, hal tersebut merupakan nilai tambah bagi RSIA Murni Asih ini.

RSIA Murni Asih dibangun sejak tahun 2008 dan dikelola oleh PT Murni Asih yang di pimpin oleh Almer Purba, SE, dengan perencanaan, persiapan dan proses pembangunan selama dua tahun. Adapaun RSIA Murni Asih sendiri merupakan pengembangan dari Rumah Bersalin Murni Asih yang telah melayani masyarakat sejak tahun 1989 dan telah dikenal baik oleh masyarakat sekililingnya.

Selain itu, didirikannya RSIA Murni Asih mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah didalam meningkatkan kesehatan masyarakat karena salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah tersedianya sarana pelayanan kesehatan yang memadai. Dalam saat ini keterbatasan dana pemerintah menyebabkan peran serta masyarakat atau swasta dalam pelayanan kesehatan lebih ditingkatkan dan tuntutan masyarakat akan pertolongan dan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan makin meningkat.

Sejalan dengan harapan agar dapat mencapai visi dan misinya untuk memberikan pelayanan bermutu maka RSIA Murni Asih terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat yang selalu meningkat, akan pelayanan kesehatan yang profesional dengan biaya yang relatif terjangkau.

Struktur Organisasi

Struktur Organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme - mekanisme formal dimana organisasi dikelola. Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan - hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian - bagian atau posisi - posisi, maupun orang - orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Struktur mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.

Tujuan organisasi adalah untuk mencapai tujuan dimana individu-individu tidak dapat mencapainya sendiri. Kelompok dua atau lebih orang yang bekerja bersama secara kooperatif dan dikoordinasikan dapat mencapai hasil lebih daripada dilakukan perorangan.

Berikut ini adalah struktur organisasi RSIA Murni Asih-Tangerang.
STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 3.1
Struktur Organisasi RSIA Murni Asih

Tugas Dan Tanggung Jawab

Dari struktur organisasi diatas, maka dapat kita lihat tugas maupun fungsi dari masing-masing bagian yaitu sebagai berikut :

1. Pengurus Yayasan RSIA Murni Asih

Adalah orang yang bertanggung jawab penuh atas kepengurusan Yayasan untuk kepentingan dan tujuan Yayasan serta berhak mewakili Yayasan baik di dalam maupun di luar Pengadilan. Dalam menjalankan tugasnya Pengurus berwenang mengangkat dan memberhentikan pelaksana kegiatan Yayasan dan bertugas melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan Yayasan.

2. Direktur RSIA Murni Asih

Adalah orang yang mempunyai tugas pokok membantu dalam pengelolaan Rumah Sakit dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.Dalam menyelenggarakan tugas, Direktur RSIA Murni Asih mempunyai fungsi :

  • Perumusan kebijakan RSIA Murni Asih
  • Penyusunan rencana strategik RSIA Murni Asih
  • Penyelenggaraan pelayanan umum dibidang kesehatan
  • Mengevaluasi hasil pelaksanaan program kerja
  • Menetapkan uraian tugas seluruh karyawan
  • Melaksanakan penilaian kinerja karyawan
  • Menetapkan, melaksanakan, mengendalikan dan mengawasi .pelaksanaan penerapan Standar Pelayanan RSIA Murni Asih, dan .penerapan etika RSIA Murni Asih

3. Komite.Medik.RSIA.Murni.Asih

Adalah bagian yang menyusun standar prosedur operasional pelayanan medis, serta penelitian dan pengembangan di bidang medis dan meliputi pengaturan tugas rawat jalan, pengaturan tugas rawat inap, pengaturan tugas jaga, pengaturan tugas rawat intensif, pengaturan tugas di kamar operasi, kamar bersalin dan lain sebagainya, pertemuan klinik, presentasi kasus (kasus kematian, kasus sulit, kasus langka, kasus penyakit tertentu), prosedur konsultasi, dan lain-lain. Penyusunan Standar Prosedur Operasional ini dibawah koordinasi Direktur Rumah Sakit `atau Direktur Medis.

4. Kepala Seksi Pelayanan Medis

Adalah bagian yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Direktur RSIA Murni Asih dalam melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi keuangan, pengendalian dan pelaporan di bidang pelayanan medis.dan.penunjang.medis.

5. Kepala Seksi Keuangam RSIA Murni Asih

Adalah bagian yang diberi jabatan untuk mengkoordinir, melaksanakan tugas-tugas di bagian perencanaan & penyusunan anggaran dan bagian perbendaharaan dan melaksanakan tugas dibidang keuangan dan anggaran meliputi perencanaan dan penyusunan anggaran dan perbendaharaan sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku, bertanggung jawab langsung kepada direktur.

6. Bagian Humas dan Umum

Adalah bagian yang diberi jabatan untuk mengkoordinir, melaksanakan tugas-tugas di bagian-bagian urusan humas dan pemasaran dan Perlengkapan bertanggung jawab kepada Kabag Tata Usaha Sedangkan bagian umum melaksanakan tugas meliputi urusan surat menyurat, kearsipan, perlengkapan dan rumah tangga RSIA Murni Asih, kehumasan dan protokol,ketatalaksanaan dan keamanan RSIA Murni Asih, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7. Kepala Instalasi dan Ruang Rawat Inap

Adalah bagian yang membuat data rekapan mengenai pasien yang masuk dan keluar dari Rumah Sakit, Menyerahkan laporan data rekapan ke Kantor Perawatan mengenai pasien yang telah pulang dan Melakukan kegiatan pelaporan pasien yang perlu di rujuk ke Rumah Sakit Rujukan kepada Dokter.

8. Kepala Instalasi dan Ruangan Rawat Jalan

Adalah bagian yang mempunyai wewenang sebagai penanggung jawab diinstalasi rawat jalan dan mempunyai tugas mengkoordinir, melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan, serta pengadaan diinstalasi rawat jalan.

9. Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Adalah bagian yang mempunyai wewenang sebagai penanggung jawab diinstalasi gawat darurat dan mempunyai tugas mengkoordinir, melaksanakan, mengawasi, dan mengendalikan kegiatan serta pengadaan sarana diinstalasi gawat darurat.

10. Kepala Instalasi Farmasi


Adalah bagian yang mengelola instalasi farmasi dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan distribusi farmasi serta pengelolaan dan pelayanan askes di RSIA Murni Asih.

11. Kepala Ruang Rekam Medis

Adalah bagian yang bertanggung jawab dalam atas penyusunan pelaporan bulanan rekam medis, yang berisikan sebuah perekaman mengenai hasil pengobatan pasien. Catatan tersebut berupa identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan, serta mengarahkan dan mengontrol proses pencatatan transaksi peminjaman dokumen rekam medis, untuk mempertanggungjawabkan tugasnya atau laporannya kepada Direktur.

12. Kepala Ruang Gizi

Adalah bagian yang mempunyai wewenang sebagai penanggung jawab di instalasi gizi dan mempunyai tugas mengkoordinir, melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Berdasarkan data karyawan dan data gaji karyawan, kemudian bagian personalia membuatkan rekap gaji untuk diberikan kepada Kepala Bagian Keuangan untuk dilakukan penyimpanan, mendata, mengevaluasi dan nantinya diberikan kepada Direktur saat proses penggajian. Kepala bagian keuangan juga melakukan penyimpanan sebagai data arsip penggajian. Direktur melakukan pengecekan yang bilamana laporan disetujui maka akan dikeluarkan surat perintah pembayaran gaji kepada Admin keuangan. Dari surat perintah tersebut, admin keuangan kemudian melakukan proses penggajian karyawan berdasarkan surat perintah dan lampiran surat.

Contoh Konfigurasi Sistem

Spesifikasi Hardware

Sistem tersebut menggunakan 1 unit komputer PC dengan spesifikasi sebagai berikut :
  • Processor : core duo
  • Monitor : SVGA 14
  • Ram : 500 GB
  • Keyboard : MS compatible
  • Printer : canon mp258

aplikasi yang digunakan

Sistem tersebut menggunakan 1 unit komputer PC dengan spesifikasi sebagai berikut :
  • Windows 7o
  • Microsoft Word
  • Ram : 500 GB
  • Microsoft Excel

Analisa Proses

Analisa proses pada sistem adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses. Hanya saja proses pada sistem yang sedang berjalan masih menggunakan microsoft excel yang bisa dibilang masih manual. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai sistem penggajian pada RSIA Murni Asih-Tangerang digambarkan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).

Analisa Kontrol

Dari sistem yang berjalan , pengolahan data yang dilakukan sistem penggajian masih sering terjadi kesalahan pada saat penginputan gaji serta arsip cenderung mudah rusak dan hilang.

Masalah yang dihadapi

Proses pembuatan laporan penggajian dan laporan data karyawan serta penghitungan jumlah gaji dan laporan penggajian yang masih dilakukan dua kali proses (cross check), menjadikan ketidakefektifan dan ketidakefisienan dalam proses pengolahan data karena sistem yang belum sepenuhnya menggunakan program aplikasi.

Analisa Sistem Penggajian yang sedang berjalan saat ini menggunakan UML (Unified Modeling Language)

Use Case Diagram

Gambar 3.2. Usecase Diagram

Berdasarkan Gambar 3.2. Usecase Diagram yang diusulkan terdapat :

a. 5 actor yang melakukan proses, Personalia, Ka.Bag Keuangan, Direktur, Admin Keuangan, karyawan.

b. 10 action, membuat rekap absensi, membuat rekap gaji, menyerahkan rekap gaji, laporan rekap gaji, tidak setuju, setuju, surat perintah pembayaran gaji, pembayaran gaji, laporan pembayaran gaji.

Squence Diagram

Gambar 3.3. Sequence Diagram

Berdasarkan gambar 3.3. Sequence Diagram yang diusulkan terdapat :
a. 3 LifeLine rekap absensi, rekap gaji, dan laporan penggajian.
b. 5 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Personalia, Ka.Bag Keuangan, Direktur, Admin Keuangan dan karyawan.
c. 10 message, diantaranya membuat rekap absensi, menyerahkan rekap absensi, membuat rekap gaji, menyerahkan rekap gaji, tidak setuju dan setuju, surat perintah pembayaran gaji, pembayaran gaji, membuat laporan penggajian, menyerahkan laporan penggajian.

Activity Diagram

Gambar. 3.4. Activity Diagram

Berdasarkan Gambar 3.4 Activity Diagram yang diusulkan terdapat :
a. 1 Initial Node, objek yang diawali.
b. 12 action yang diantaranya adalah rekap absensi, membuat rekap, menyerahkan rekap, rekap gaji, membuat rekap gaji, ,menyerahkan rekap gaji, tidak setuju, rekap dikembalikan, setuju, surat perintah pembayaran gaji, pembayaran gaji, laporan penggajian.
c. 1 Final State, objek yang di akhiri.

User Requirement

Requirements Elicitation Tahap I

Functional

Analisa Kebutuhan

Saya Ingin Sistem Dapat :

1.

Menampilkan Menu Utama

2.

Menampilkan Gambar RSIA Murni Asih

3.

Menampilkan Keterangan Rumus Penghitungan Gaji

4.

Menampilkan Form Login Untuk Admin

5.

Menampilkan Data Pegawai

6.

Menampilkan Foto pegawai

7.

Menampilkan Laporan Absensi Bulanan

8.

Menampilkan Laporan Gaji Pegawai

9.

Menampilkan List Data Pegawai

10.

Menampilkan Form Input List Gaji Pegawai

11.

Menampilkan List Gaji Pegawai

12.

Menampilkan Input Gaji Pegawai

13.

Menampilkan List Laporan Penggajian Pegawai

14.

Menampilkan Menghitung Gaji dan Pajak Penghasilan

15.

Menampilkan Menu Cetak Slip Gaji

16.

Menampilkan Form Slip Gaji

Non Functional

Saya Ingin Sistem Dapat :

1.

Mempunyai Tampilan Menarik

2.

Menampilkan Sistem Yang User Friendly


Tabel 3.1 Requrements Elicitation Tahap 1

Requirements Elicitation Tahap II

Functional

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat :

 

M

D

I

1.

Menampilkan Menu Utama

 

 

 

2.

Menampilkan Gambar RSIA Murni Asih

 

 

3.

Menampilkan Keterangan Rumus Penghitungan Gaji

 

 

4.

Menampilkan Form Login Untuk Admin

 

 

5.

Menampilkan Data Pegawai

 

 

6.

Menampilkan Foto pegawai

 

 

7.

Menampilkan Laporan Absensi Bulanan

 

 

8.

Menampilkan Laporan Gaji Pegawai

 

 

9.

Menampilkan List Data Pegawai

 

 

10.

Menampilkan Form Input List Gaji Pegawai

 

 

11.

Menampilkan List Gaji Pegawai

 

 

12.

Menampilkan Input Gaji Pegawai

 

 

13.

Menampilkan List Laporan Penggajian Pegawai

 

 

14.

Menampilkan Menghitung Gaji dan Pajak Penghasilan

 

 

15.

Menampilkan Menu Cetak Slip Gaji

 

 

16.

Menampilkan Form Slip Gaji

 

 

Non Functional

Saya Ingin Sistem Dapat :

1.

Mempunyai Tampilan Menarik

 

 

2.

Menampilkan Sistem Yang User Friendly

 

 

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

Keterangan :

M (Mandatory) : Dibutuhkan atau penting

D (Desirable) : Diinginkan atau tidak terlalu penting

I (Innessential) : Di luar sistem atau di eliminasi

Requirements Elicitation Tahap III

Feasibility

T

O

E

Risk

L

M

H

L

M

H

L

M

H

1.

Menampilkan Menu Utama

 

 

 

 

 

 

2.

Menampilkan Gambar RSIA Murni Asih

 

 

 

 

 

 

3.

Menampilkan Keterangan Rumus Penghitungan Gaji

 

 

 

 

 

 

4.

Menampilkan Form Login Untuk Admin

 

 

 

 

 

 

5.

Menampilkan Data Pegawai

 

 

 

 

 

 

6.

Menampilkan Laporan Gaji Pegawai

 

 

 

 

 

 

7.

Menampilkan List Data Pegawai

 

 

 

 

 

 

8.

Menampilkan Form Input List Gaji Pegawai

 

 

 

 

 

 

9.

Menampilkan List Gaji Pegawai

 

 

 

 

 

 

10.

Menampilkan Input Gaji Pegawai

 

 

 

 

 

 

11.

Menampilkan List Laporan Penggajian Pegawai

 

 

 

 

 

 

12.

Menampilkan Menghitung Gaji dan Pajak Penghasilan

 

 

 

 

 

 

13.

Menampilkan Menu Cetak Slip Gaji

 

 

 

 

 

 

14.

Menampilkan Form Slip Gaji

 

 

 

 

 

 

 

Saya Ingin Sistem Dapat :

L

M

H

L

M

H

L

M

H

1.

Mempunyai Tampilan Menarik

 

 

 

 

 

 

2.

Menampilkan Sistem Yang Friendly

 

 

 

 

 

 

Tabel 3.3 Requirements Elicilation Tahap III

Keterangan :
T: Technical L : Low
O: Operasional M : Middle
E: Economic H : High

Requirement Elicitation Final

Functional

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat :

1.

Menampilkan Menu Utama

2.

Menampilkan Gambar RSIA Murni Asih

3.

Menampilkan Keterangan Rumus Penghitungan Gaji

4.

Menampilkan Form Login Untuk Admin

5.

Menampilkan Data Pegawai

6.

Menampilkan Laporan Gaji Pegawai

7.

Menampilkan List Data Pegawai

8.

Menampilkan Form Input List Gaji Pegawai

9.

Menampilkan List Gaji Pegawai

10.

Menampilkan Input Gaji Pegawai

11.

Menampilkan List Laporan Penggajian Pegawai

12.

Menampilkan Menghitung Gaji dan Pajak Penghasilan

13.

Menampilkan Menu Cetak Slip Gaji

14.

Menampilkan Form Slip Gaji

Non Functional

Saya Ingin Sistem Dapat :

1.

Menampilkan Tampilan Yang Simpel Dan Menarik

2.

Menampilkan Sistem Yang Friendly

Penyusun

 

 

(Desy Apriani)
Nim: 1014464796

Mengetahui

         Pembimbing 1
Pembimbing 2      

 

Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom
Euis Sitinur Aisyah, S.Kom


      NID : 10002
NID : 05066     

Menyetujui

     Stackholder
Kepala Jurusan     

 

     Bona Rizki Purba
Maimunah, M.Kom     


NIP : 100013190

 

Tabel 3.4. Tabel Elisitasi Final

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Usulan Prosedur Yang Baru

Setelah mengadakan penelitian dan analisis sistem yang berjalan maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan ususlan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur baru, prosedur yang bertujuan memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang ada sekarang. Berdasarkan perubahan sistem yang terjadi, maka setelah kebutuhan-kebutuhan sistem yang baru ditentukan, langkah berikutnya adalah perancangan atau desian sistem usulan yang bertujuan untuk memperbaiki atau peggantian sistem lama serta memberi gambaran yang jelas tentang proses desain sistem dari awal hingga akhir penelitian. Sistem usulan itu menggunakan program Visual Pradigma for UML 6.4 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Class Diagram, Squence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Adapun diagram-diagram usulan yang saya gambarkan dalam program Visual Pradigma for UML 6.4 adalah sebagai berikut.

Diagram Rancangan Sistem

analisa system yang diusulkan pada Use Case diagramn

Use case diagram menggambarkan fungsional yang diharapkan dari sebuah yang dibangun. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem.

Gambar 4.1. Use case Diagram yang diusulkan

Berdasarkan gambar 4.1 Use case Diagram terdapat :
1. 1 sistem yang mencangkup seluruh kegiatan dalam proses penggajian yang diusulkan pada RSIA Murni Asih.
2. Terdapat 3 actor yang melakukan kegiatan didalam sistem, yaitu admin, pegawai dan Pimpinan.
3. Ada 5 use case yang dapat dilakukan oleh actor tersebut diantaranya Membuka Aplikasi, Menu Pegawai, List Gaji, Input Gaji, Report.

Analisa sistem yang diusulkan pada Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan disekitar sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antar dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

Gambar 4.2 Sequence Diagram Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.2 Sequence Diagram yang diusulkan terdapat :
1. 5 Life Line antar muka yang saling berinteraksi diantaranya
2. 3 actor yang melakukan kegiatan yaitu admin, pegawai dan pimpinan.
3. 22 messange, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.


Analisa Sistem Yang Diusulkan Pada State Machine Diagram

State diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state yang lainya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya state machine diagram menggambarkan class tertentu ( satu class dapat memiliki lebih dari satu state diagram).

Gambar 4.3 State Machine Diagram Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.3 State Machine Diagram yang diusulkan terdapat :

1. 1 initial pseudo state, sebagai awal objek

2. 12 state, nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu, yang memiliki oleh suatu objek tersebut.

3. 1 final state, objek yang terakhir.



Activity Diagram yang diusulkan

Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.

Gambar 4.4 Activity Diagram yang diusulkan

Berdasarkan gambar 4.4 Activity Diagram yang diusulkan terdapat :
1. 1 initial node, sebagai awal objek.
2. 9 action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
3. 1 final state, objek yang diakhiri.

Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstalisasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan suatu objek, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut

Gambar 4.5 Class Diagram yang diusulkan

Berdasarkan gambar 4.5 Class Diagram yang diusulkan terdapat :
1. 5 Class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama diantaranya pegawai, admin, gaji, daftar gaji dan report.
2. 3 Multiplicity, hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.

Rancangan Table

Pada rancangan struktur basis data RSIA Murni Asih ini akan ditunjukan mengenai tabel-tabel yang digunakan antara lain :

a. Nama File : Pegawai
Media : Hard Disk/ Server
Isi : id pegawai + nama pegawai + jenis kelamin + tgl lahir + alamat + no telepon
Primary Key : id pegawai
Panjang Record : 126
Type File : File Master

Tabel 4.1 Tabel Pegawai

No

Nama Field

Type

Size

Keterangan

1

Id_Pegawai

Integer

10

Id Pegawai

2

Nama_Pegawai

Varchar

30

Nama Pegawai

3

JK

Varchar

06

Jenis Kelamin

4

Tgl_Lahir

Varchar

10

Tgl Lahir

5

Almt

Varchar

50

Alamat

6

Tlp

Varchar

20

Telepon

b. Nama File : Daftar Gaji
Media : Hard Disk/ Server
Isi : id daftar gaji + kategori + jumlah gaji
Primary Key : Id gaji
Panjang Record : 27

Tabel 4.2 Tabel Daftar Gaji

No

Nama Field

Type

Size

Keterangan

1

Id_daftar_gaji

Integer

10

Id daftar gaji

2

Kategori

Varchar

10

kategori

3

Jml_gaji

Integer

7

Jumlah Gaji

c. Nama File : gaji
Media : Hard Disk/ Server
Isi : id gaji + gaji + jumlah gaji
Primary Key : Id gaji
Panjang Record : 47

Tabel 4.3 Tabel Gaji

No

Nama Field

Type

Size

Keterangan

1

Id_gaji

Integer

10

Id gaji

2

Gaji

varchar

30

Gaji

3

Jml_gaji

Integer

7

Jumlah Gaji

d. Nama File : report
Media : Hard Disk/ Server
Isi : id_report + pegawai + absensi + date
Primary Key : id_report
Panjang Record : 22

Tabel 4.4 Tabel Report

No

Nama Field

Type

Size

Keterangan

1

Id_report

Integer

5

Id report

2

Id_pegawai

Integer

5

pegawai

3

absensi

Integer

30

absensi

4

Date

Varchar

8

date

e. Nama File : admin
Media : Hard Disk/ Server
Isi : id_admin + nama_admin + password
Primary Key : id_admin
Panjang Record : 65

Tabel 4.5 Tabel Admin

No

Nama Field

Type

Size

Keterangan

1

Id_admin

Integer

30

Id admin

2

Nama_admin

Varchar

30

Nama_modul

3

Password

Varchar

100

link

Rancangan Tampilan Yang Diusulkan

Tampilan Halaman Utama

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Utama

Keterangan : Inilah tampilan halaman login admin yang ada pada Program SIAP.

Tampilan Aplikasi Area Admin

Gambar 4.7 Tampilan Aplikasi Area Admin

Tampilan List Data Pegawai

Gambar 4.8 Tampilan List Data Pegawai

Tampilan Menu Input Gaji Pegawai

Gambar 4.9 Tampilan Menu Input Gaji Pegawai

Tampilan Menu List Gaji Pegawai

Gambar 4.10 Tampilan Menu List Gaji Pegawai

Tampilan Cetak Slip Gaji Pegawai

Gambar 4.11 Tampilan Cetak Slip Gaji Pegawai

Implementasi Sistem Yang Diusulkan

Dalam merancang, mempersiapkan, menguji dan mengimplementasikan sistem membutuhkan satuan waktu dalam periode tertentu sehingga dapat berjalan dengan benar, berikut adalah tahapan dalam pengembangan sistem tersebut yaitu :
a. Tahap Pengumpulan Data
Kegiatan pengumpulan data merupakan tahap pertama yang dilakukan, hal ini berguna untuk memenuhi semua kebutuhan data yang diperlukan.
b. Analisa Sistem
Tahapan analisa sistem dilakukan dengan meneliti sistem yang sedang berjalan, tahap ini bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi untuk mempermudahkan menentukan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem.
c. Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan berdasarkan data yang diperoleh serta analisa pada sistem yang berjalan.
d. Pembuatan Program
Tahap pertama adalah pembuatan program yaitu pembuatan database pada MySQL dan Apache berdasarkan data yang didapat, lalu merancang bentuk tampilan dilayar kemudian membuat listing program sebagai instruksi dalam menghubungkan tampilan layar tersebut.
e. Testing Program
Bertujuan untuk mengetahui hasil dari program yang telah dibuat pada tahap implementasi sebelumnya.
f. Evaluasi Program
Kegiatan ini dilakukan setelah test program, tujuannya untuk mengetahui kesalahan serta kekurangan pada program yang telah dibuat.
g. Perbaikan Program
Tahap ini dilakukan jika di temukan kekurangan dan kelemahan pada program yang telah dibuat.
h. Pelatihan
Setelah diketahui sudah tidak ada lagi kesalahan dan kekurangan, tahap selanjutnya dilakukan pelatihan terhadap pegawai, maka perancangan sistem yang diusulkan dapat segera diimplementasikan.
i. Dokumentasi
Pengarsipan file yang tersusun rapih sangat membantu memudahkan pencarian data jika terdapat kesalahan nantinya.

Pengujian Sistem Dengan Menggunakan Metode Black Box

Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode blackbox, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah dites, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat didalam sistem.

Tabel Pengujian Sistem Menggunakan Metode Black Box

No

Nama Form

Kondisi Pengujian

Hasil Pengujian

1

Login
Variabelnya adalah username, password.

Jika admin tidak mengisi username dan Password kemudian mengklik login

Akan Muncul atau Menampilkan Pesan kesalahan
Username atau Password kosong”

 

 

Username diisi tapi salah atau Password salah

Akan muncul atau menampilkan “Login gagal atau tidak dikenali”

2.

Form Input Karyawan Baru

Jika admin tidak mengisi data karyawan dengan benar,kemudian mengklik tombol simpan

a. kan muncul atau Menampilkan Informasi data yang harus diisi.
b. Akan muncul atau menampilkan informasi bahwa admin harus mengisi data karyawan dengan lengkap.

3.

Form Input List gaji karyawan

Jika admin tidak mengisi data karyawan dengan lengkap kemudian mengklik tombol simpan

  1. Akan muncul atau menampilkan Informasi data yang harus diisi.

 

 

 

Jika admin mengisi data absensi bukan dengan format tanggal kemudian mengklik tombol simpan

  1. akan muncul atau menampilkan pesan “kesalahan inputan format absensi salah”.

4.

Form Report gaji karyawan.
Variabelnya adalah Tanggal input gaji, id user

Jika admin tidak menginput tanggal gajidan id user kemudian mengklik icon cari.

Akan Muncul atau menampilkan info “silakan isi tanggal input gaji atau id user”

 

 

Jika tanggal input dan id user yang di inputkan ada dalam database kemudian admin mengklik icon cari.

Akan Muncul atau menampilkan “data detail informasi data karyawan”

5.

Form View detail gaji karyawan.
Variabelnya adalah NIK,Tanggal Input,Total gaji

Jika data NIK, tanggal input dan total gaji karyawan ada dalam database kemudian admin memilih action cari,

Akan Muncul atau menampilkan” Report detail gaji karyawan”

Pada tabel berikut ini akan digunakan untuk menampilkan status pengujian berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada aplikasi penggajian karyawan di RSIA Murni Asih-Tangerang :

Tabel Status pengujian sistem menggunakan metode Black Box

No

Nama Form

Kondisi Pengujian

Hasil Pengujian

Status Penggujian

1

Login
Variabelnya adalah username, password.

Jika admin tidak mengisi username dan Password kemudian mengklik login

Akan Muncul atau Menampilkan Pesan kesalahan
Username atau Password kosong”

Ditolak

 

 

Username diisi tapi salah atau Password salah

Akan muncul atau menampilkan “Login gagal atau tidak dikenali”

Diterima

2.

Form Input Karyawan Baru

Jika admin tidak mengisi data karyawan dengan benar,kemudian mengklik tombol simpan

a. akan muncul atau Menampilkan Informasi data yang harus diisi.
b. Akan muncul atau menampilkan informasi bahwa admin harus mengisi data karyawan dengan lengkap.

a. Diterima

 

  1. Diterima

3.

Form Input List gaji karyawan

Jika admin tidak mengisi data karyawan dengan lengkap kemudian mengklik tombol simpan

  1. Akan muncul atau menampilkan Informasi data yang harus diisi.

 

  1. Diterima

 

 

Jika admin mengisi data absensi bukan dengan format tanggal kemudian mengklik tombol simpan

b. akan muncul atau menampilkan pesan “kesalahan inputan format absensi salah”.

b. Diterima

4.

Form Report gaji karyawan.
Variabelnya adalah Tanggal input gaji, id user

Jika admin tidak menginput tanggal gajidan id user kemudian mengklik icon cari.

Akan Muncul atau menampilkan info “silakan isi tanggal input gaji atau id user”

Diterima

 

 

Jika tanggal input dan id user yang di inputkan ada dalam database kemudian admin mengklik icon cari.

Akan Muncul atau menampilkan “data detail informasi data karyawan”

Diterima

5.

Form View detail gaji karyawan.
Variabelnya adalah NIK,Tanggal Input,Total gaji

Jika data NIK, tanggal input dan total gaji karyawan ada dalam database kemudian admin memilih action cari,

Akan Muncul atau menampilkan” Report detail gaji karyawan”

Diterima

Spesifikasi Hardware, Software Dan Brainware

Hardware

Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam membuat aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Proccessor : core two duo
2. Ram 1G
3. Hardisk 160 GB
4. Monitor 14 HD (LED)
5. Optical Mouse 2.4G Wireless
6. Printer Canon iP2700 Series

Software

Perangkat lunak (software) yang digunakan untuk membuat dan menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut : 1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7
2. Xampp Server
3. Macromedia Dreamweaver 8
4. Mozilla Firefox

Brainware

Hak akses (brainware) dalam sistem komputerisasi yang diusulkan akan tetap menggunakan pegawai yang sudah ada. Hanya saja dibutuhkan suatu pelatihan pada tenaga pelaksanaan yang ada untuk mendukung kerja sistem yang diusulkan.

Time Schedule

1. Pembuatan Proposal
Pada tahap ini dilakukan pembutan latar belakang masalah, tujuan, manfaat dan juga perumusan masalah secara garis besar sebagai acuan awal penelitian yang dilakukan dalam rentang waktu satu minggu.
2. Seminar Proposal
Proses presentasi proposal yang telah dibuat berdasarkan data-data yang telah diperoleh yang dilakukan selama satu minggu.
3. Wawancara
Pada tahap ini, wawancara dilakukan kepada pihak terkait sebagai bahan pendukung penelitian yang dilakukan selama satu minggu.
4. Analisis Data
Melakukan pengkajian terhadap data-data yang telah diperoleh yang dilakukan selama satu minggu.
5. Elisitasi
Pada tahap ini, merumuskan elisitasi sistem dengan melakukan wawancara kepada pihak terkait.
6. Desain Sistem
Perancangan sistem merupakan penerapan dari suatu hasil analisa yang telah dilakukan oleh seorang analis terhadap data yang dianalisanya, sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem program yang mudah dipahami oleh seorang membuat program. Perancangan sistem berlangsung selama dua minggu.
7. Programming Sistem
Pada tahap ini merupakan kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh user. Pembuatan program berlangsung selama sebelas minggu.
8. Testing Program
Pengujian program dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang ada dan untuk memastikan kebenaran dalam penulisan kode program kedalam komputer. Pengujian program berlangsung selama dua minggu pada perusahaan yang bersangkutan.
9. Evaluasi
Tahap ini, dimana evaluasi dilakukan setelah testing program dilaksanakan, dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem. Evaluasi berlangsung dua minggu beriringan dengan testing program.
10. Pelatihan User
Pelatihan terhadap user, admin maupun tenaga kerja yang terkait dengan program yang telah dibuat selama dua minggu.
11. Implementasi Program
Setelah kelayakan program telah diketahui, maka langkah selanjutnya dilakukan implementasi program pada perusahaan terkait. Implementasi program berlangsung selama dua minggu.
12. Dokumentasi
Proses Perekaman terhadap kegiatan yang dilakukan, berlangsung sejak awal, dimulai dari awal kegiatan yaitu pembuatan proposal hingga program diimplementasai pada pihak stakeholder.

Tabel. 4.8.1. Time Schedule

No

Kegiatan

 

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

1

Pembuatan Proposal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Seminar Proposal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Wawancara

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

Analisis Data

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

Elisitasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6

Desain Sistem

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

7

Programming Sistem

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8

Testing Program

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9

Evaluasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

10

Pelatihan User

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

11

Implementasi Program

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

12

Dokumentasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Estimasi Biaya

Setelah adanya perancangan sistem, maka jika dilihat dari segi biaya memang cukup tinggi akan tetapi jika dipandang dari segi manfaat dan kegunaan, biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang dihasilkan.

Biaya penelitian rinci sesuai kebutuhan penelitian antara lain sebagai berikut:

Tabel 4.9.1. Estimasi Biaya


No

Uraian Kegiatan

Volume

Harga Satuan

Biaya

1

Analisis Data, Testing dan Implementasi Program

Analisis data

-

Rp 200,000

Rp 200,000

Testing dan Implementasi Program

-

Rp 250,000

Rp 250,000

2

Bahan dan Peralatan Penelitian

Kertas A4

4 Rim

Rp 40,000

Rp 160,000

Tinta Printer / Cartridge

2 Buah

Rp 100,000

Rp 200,000

Ram

1 Buah

Rp 250,000

Rp 250,000

3

Lain-lain

Ongkos transport dalam kota

14 Kali

Rp 10,000

Rp 140,000

Final report

4 Bundel

Rp 50,000

Rp 200,000

Jumlah Biaya

Rp 1,400,000

BAB V

Kesimpulan

Berdasarkan uraian sebelumnya serta analisa yang dilakukan oleh penulis mengenai sistem informasi penggajian karyawan yang ada pada RSIA Murni Asih-Tangerang, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem informasi penggajian karyawan pada RSIA Murni Asih lebih berkembang dengan adanya system terkomputerisasi.
2. Dengan sistem terkomputerisasi dan dengan adanya database yang dapat menyimpan data karyawan, list gaji serta laporan gaji karyawan, akan lebih memudahkan admin atau user dalam menginput data sampai dengan penyajian informasi laporan.
3. Sistem baru yang dirancang dengan berbasis web sebagai aplikasi penggajian karyawan RSIA Murni Asih dirancang khusus agar dapat menghitung kategori penghasilan karyawan yang dapat berubah-ubah setiap kondisi dan dapat menampilkan laporan slip gaji karyawan dengan tampilan web maupun print out.

SARAN

Agar penerapan sistem penggajian karyawan dapat terwujud dengan baik maka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Diperlukan media atau aplikasi berbasis web yang terkomputerisasi dan memiliki penyimpanan data yang besar serta aman untuk menambah kemudahan dalam mengakses penghitungan gaji sampai dengan penyajian laporan.
2. Perlunya instalasi beberapa software pendukung untuk menjalankan program serta sistem penggajian sesuai dengan yang diusulkan oleh penulis.
3. Diperlukan adanya pelatihan dalam penggunaan sistem yang baru.
4. Setelah sistem dapat diterapkan dan diimplementasikan dengan baik maka tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan suatu pengembangan sistem yang baru, agar kekurangan pada sistem ini dapat diperbaiki maupun ditambah serta agar dapat tetap sejalan dengan perkembangan ilmu teknologi yang semakin canggih.

DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR LAMPIRAN
  1. Lampiran Data Sistem yang Sedang Berjalan
  2. Surat Pengantar Penelitian
  3. Surat Keterangan Melakukan Penelitian
  4. Surat Hibah Perusahaan
  5. Kartu Bimbingan Skripsi
  6. Salinan Sertifikat Sertifikat – sertifikat
  7. Kwitansi - kwitansi
  8. Daftar Riwayat Hidup

Contributors

Vikri