SI1021464595

Dari widuri
Revisi per 18 Januari 2016 02.46 oleh Wahyu Yuwono (bicara | kontrib) (Struktur Organisasi)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN VIDEO PROFILE

SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA

SDN RAWACANA BARU KOTA TANGERANG


LAPORAN SKRIPSI


jpg


OLEH :


NAMA : Wahyu Yuwono

NIM : 1021464595


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN VIDEO PROFILE

SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA

SDN RAWACANA BARU KOTA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1021464595
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi


   

Disahkan Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
       
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 99001
       
NIP : 001405



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN VIDEO PROFILE

SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA

SDN RAWACANA BARU KOTA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1021464595
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2015/2016


Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Wahyu Hidayat, S.I.Kom)
   
NID : 12002
   
NID : 10010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN VIDEO PROFILE

SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA

SDN RAWACANA BARU KOTA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1021464595
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(____________)
 
(____________)
 
(_____________)
NID : _______
 
NID : _______
 
NID : ________


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, :

NIM
: 1021464595/div>
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1021464595

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

BELUM DIKERJAKAN ABSTRAKSINYA......


Kata Kunci: BELUK DIKERJAKAN JUGA

ABSTRACT

BELUM DIKERJAKAN ABSTRAKSI ENGLISHNYA


Keywords : BELUM DIKERJAKAN JUGA

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini dengan baik, adapun judul yang penulis ambil adalah “Perancangan Video Profile Sebagai Penunjang Media Informasi Pada SDN RAWACANA BARU Kota Tangerang”..

Tujuan peyusunan Skripsi ini adalah sebagai syarat untuk menyelesaikan program pendidikan strata satu (S1) Jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual And Broadcasting di Perguruan Tinggi Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya. :

Dalam kedempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
  4. Bapak Wahyu Hidayat, S.I.Kom sebagai dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.
  5. Bapak Wahyu Hidayat, SE, selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.
  6. Bapak blablablabla selaku Kepala Sekolah SMK Media Informatika Dasana Indah yang telah mengijinkan dan memberikan masukan serta tempat dilaksanakannya Skripsi. Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu prngetahuan kepada kami.
  8. Para Guru dan Staff SDN RAWACANA BARU yang telah meluangkan waktu dan tenaganya dalam membantu penulis dalam mengumpulkan data-data dan informasi yang dibutuhkan penulis dalam menyusun laporan Skripsi.
  9. Ayah, Ibu dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun material serta doa untuk keberhasilan penulis.
  10. Rekan-rekan yang telah memberikan dukungan dalam Penyelesaian Skripsi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun, dalam penyusunan laporan ini sangat penulis harapkan.

Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu semoga Tuhan selalu melimpahkan rahmat serta karunia-Nya.



Tangerang, Januari 2016
Wahyu Yuwono
NIM. 1021464595

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4. Final Elisitasi

Tabel 4.1. Spesifikasi Tabel Buku Tamu

Tabel 4.2. Tabel Schedule

Tabel 4.3. Tabel Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Jendela Program Adobe Photoshop

Gambar 2.2. Jendela Program Macromedia Flash

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMK Media Informatika Dasana Indah

Gambar 4.1. Tahap-tahap Pembuatan Website

Gambar 4.2. Layout Kasar Halaman Utama

Gambar 4.3. Layout Kasar Halaman Sambutan Kepala Sekolah

Gambar 4.4. Layout Kasar Halaman Sejarah Sekolah

Gambar 4.5. Perancangan Layout Halaman Utama

Gambar 4.6. Perancangan Layout Sambutan Kepala Sekolah

Gambar 4.8. Penulisan Naskah

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Peningkatan mutu pendidikan dirasakan sebagai suatu kebutuhan bangsa yang ignin maju. dengan keyakinan, bahwa pendidikan yang bermutu dapat menunjang pembangunan di segala bidang. oleh karena itu, pendidikan perlu mendapat perhatian yang besar agar kita dapat mengejar ketinggalan di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang mutlak kita perlu untuk mempererat pambangunan dewasa ini. karena itu pendidikan yang bermutu perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Pendidikan di Kota Tangerang untuk saat ini penignkatan kualitasnya sangat pesat, dari tahun ketahun terus menjadi perhatian Pemerintah KOta Tangerang. Salah satu bukti keseriusan Pemerintah Kota untuk menignkatkan kesejahteraan mastarakat dari tahap dasar yaitu pendidikan kota tangerang secara geografis sangat strategis karena merupakan penyangga utama Ibu Kota DKI Jakarta dan kota paling depan di wilayah Banten. Letak geografis seperti itu sangat menguntungkan bagi daerah Kota Tangerang terutama dalam hal pendidikan. Di zaman modern ini, khalayak lebih suka menerima informasi melalui bentuk-bentuk media informasi yang bersifat intreaktif dan menghibur seperti halnya melalui media audio visual.

Kota Tangerang memiliki begitu banyak sekolah dasar negeri yang berkualitas, dari hal pengajar yang berkompeten, biaya pendidikan yang terjangkau bagi masyarakat, dan juga dari sarana dan prasarana yang sangat mendukung kegiatan belajar mengajar. Salah satunya SDN Gandasari Tangerang, yang beralamat di Jl. Satot Subroto KM 6 Gandasari, Jatiuwung. SDN Rawacana Baru Kota Tangerang didirikan pada tahun 2011. SDN Rawacana Baru Kota Tangerang memiliki akreditasi bernilai B, tidak itu saja SDN Rawacana Baru Kota Tangerang juga mempunyai fasilitas seperti lima ruang kelas, kantor, lab. Komputer, tempat ibadah, toilet, kantin, lapangan, taman, pos keamanan, dan tempat parkir yang cukup luas.

Saat ini SDN Rawacana Baru Kota Tangerang dalam memberikan informasi kepada msyarakat baru dari lisan dengan orang tua murid yang anaknya sudah bergabung di SDN Rawacana Baru Kota Tangerang, juga dengan disebarkannya media cetak berupa brosur dan spanduk saja belum memiliki media informasi dalam bentuk audio visual atau video, selain itu pihak sekolah membutuhkan media informasi yang dapat menjelaskan ruang lingkup sekolah SDN Rawacana Baru Kota Tangerang secara detail informasinya dan ditampilkan lebih menarik lagi dari media sebelumnya yang digunakan yaitu media cetak. didalam memberikan informasi nantinya dapat berguna untuk meningkatkan citra sekolah agar lebih dikenal lagi dimasyarakat khususnya di daerah kota tangerang dan sekitarnya. Selain itu dapat mempermudah petugas penerimaan siswa baru dalam menjelaskan ruang lingkup sekolah kepada orang tua calon siswa baru. Dan juga nantinya akan dipakai pihak sekolah dalam berbagai kegiatan seperti pameran pendidikan diantaranya melalui presentasi penerimaan siswa baru kepada calon siswa baru, lisan ke lisan orag tua siswa yang ada, pentas seni, pesantren ramadhan, lomba-lomba 17 agustus, mengikutsertakan perlombaan ke luars sekolah, mengisi acara yang diadakan oleh pihak luar, kegiatan-kegiatan pelatihan yang diadakan di SDN Rawacana Baru Tangerang

Untuk itu penulis ingin mengajukan penelitian skripsi dengan judul : " PERANCANGAN VIDEO PROFIL SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA SDN RAWACANA BARU KOTA TANGERANG".

Penulis mencoba untuk membuat sebuah video profil yang berisi sebuah informasi yang ada pada SDN Rawacana Baru Tangerang, Yaitu dengan membuat sebuah media audio visual. Hal ini dipandang perlu sebagai sarana yang dapat memudahkan petugas penerimaan siswa baru dalam memberikan informasi kepada para calon pendaftar serta masyarakat umum yang ingin mencari informasi tentang SDN Rawacana Baru Tangerang.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dan hasil pengamatan yang dilakukan, maka penulis merumuskan beberapa permasalahan yang ada pada SDN Rawacana Baru Tangerang yaitu, sebagai berikut :

  1. Media komunikasi dalam bentuk apa yang dapat digunakan dalam memberikan informasi tentang SDN Rawacana Baru?
  2. Target seperti apa yang akan dicapai melalui perancangan media informasi pada SDN Rawacana Baru?
  3. Bagaimana merancang sebuah video profile yang dapat menarik perhatian sehingga informasi yang dberikan dapat efektif ?

Ruang Lingkup

Untuk menghasilkan penelitian yang lebih cepat, tepat dan akurat maka pada kesempatan ini penulis membatasi ruang lingkup penelitian pada perancangan video profile sebagai penunjang informasi dan promosi pada SDN Rawacana Baru Kota Tangerang yang berisi mengenai sejarah, fasilitas, keunggulan, kualitas pengajar, suasana ruang kelas, keadaan gedung, sistem pembelajaran dan prestasi yang telah diraih.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Menjadikan sebuah video profile sebagai penunjang informasi sekaligus menjadi media promosi mengenai SDN Rawacana Baru Kota Tangerang.
  2. Video profile diupayakan dapat mengoptimalkan media promosi secara visual sebagai media penunjang informasi untuk menyapaikan pesan atau data dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi teks, audio, video, animasi dan grafis yang menari.
  3. Perancangan Video profile dibuat sekreatif dan menarik mungkin, dalam hal tampilan.

Manfaat Penelitian

  1. Video profile adalah salah satu media informasi dan promosi SDN RawacanaBaru Kota Tangerang untuk menyampaikan informasi tentang sekolah.
  2. Video profile adalah media informasi dan promosi visual yang dapat lebih mudah dipahami karena menggunakan berbagai unsur komunikasi.
  3. Video profile dapat menarik dan meningkatkan kepeminatan terhadap SDN Rawacana Baru Kota Tangerang yang ditawarkan kepada masyarakat.

Metodologi Penelitian

Dalam memperoleh metode penelitian yang diperlukan untuk penyusunan Laporan Akripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode.

Metode Analisa Permasalahan

Analisa permasalahan didapatkan dari hasil interview yang dilakukan penulis pada hari jumat 29-11-2015 pada SDN Rawacana Baru Kota Tangerang dengan Ibu Hj. Uum Umiyati, Spd.SD sebagai stakeholder.

Metode Sumber Data

Menurut sumbernya data dapat dibedakan menjadi dua bagian :

  1. Data Internal yaitu data menggambarkan keadaan atau kejadian di dalam suatu instansi pendidikan di SDN Rawacana Baru Kota Tangerang agar mendapatkan beberapa keterangan atau data yang diperlukan untuk pembuatan laporan skripsi ini.
  2. Data Eksternal yaitu data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan diluar suatu instansi pendidikan SDN Rawacana Baru Kota Tangerang.

Metode Pengumpulan Data

Metode dan teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam pembuatan skripsi ini adalah sebagai berikut :

  1. Metode Observasi adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian di SDN Rawacana Baru Kota Tangerang
  2. Metode Interview adalah suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara wawancara atau tanya jawab secara lisan yang dilakukan dua orang atau lebih, yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. penulis melakukan interview dengan kepala sekolah SDN Rawacana Baru Kota Tangerang, perwakilan siswa/siswi serta perwakilan pengajar SDN Rawacana Baru Kota Tangerang.
  3. Metode Pustaka merupakan jenis penelitian yang berdasarkan pada buku-buku panduan sebagai acuan untuk mendapatkan data atau sebagai panduan di dalam suatu penelitian.

Metode Analisa Perancangan Media

Media video profile yang dibutuhkan menggunakan aplikasi program komputer grafis diantaranya : Adobe Premiere Pro CS3, Corel Video Studio X5, Adobe Photoshop CS2.

Konsep Media

Bagian ini menjelaskan mengenai beberapa konsep bagian yaitu :

  1. Preproduction
  2. Production
  3. PostProduction

Sistematika Penulisan

BAB I  : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian dan terakhir sistematika penulisan yang memberikan gambaran tentang keterangan deskriptif dari setiap bab.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini diuraikan tentang teori-teori yang penulis gunakan sebagai landasan dan acuan dalampenyelesaian penulisan laporan ilmiah, konseo dasar perancangan informasi promosi, media desain.

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Dalam bab ini diuraikan tentang sejarah singkat sekolah, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, product information, market analisis, potensial market, market segmentation, marketing objective, marketing strategy.

BAB IV KONSEP PRODUK MEDIA

Konsep produksi media dalam penelitian ini menggunakan Konsep Produksi Media MAVIB, atau konsep produksi media yang berbasis video. Adapun dalam konsep produksi tersebut terdapat tahapan-tahapan diantaranya: Tahap Preproduction, Tahap Production, Tahap Postproduction.

BAB V PENUTUP

Berisi mengenai kesimpulan yang menyampaikan poin-poin hasil penelitian sesuai dengan rumusan masalah yang disampaikan penelitian pada BAB I dan berisi saran-saran dari peneliti yang ditujukan kepada pihak sekolah dan lembaga.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Menurut Surianto Ruslan, (2011:10) Perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.

Menurut Iwan Binanto, (2010:260-261) Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. TAhap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain.

Proses Perancangan Secara Umum

a. Persiapan Data

Menurut Lusyani Sunarya dkk (2013:81) data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbil-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilih dan seleksi, apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Data bisa berupa data informatif atau data estesis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data estesis bisa berupa bingkai, background, efek garis atau bidang. Untuk desain menggunakan komputer, data harus dalam format digital atau file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah data analog ke digital seperti scanner, kamera digital akan sangat membantu.

b. Ide

Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

c. Konsep

Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

d. Media

Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektronik, luar ruang dan lain-lain.

e. Visualisasi

Yang dimaksud visualisasi disini adalah sebuah penjabaran yang berasal dari sebuah konsep kedalam bentuk visual. Visualisasi sangat erat kaitannya dengan pemilihan warna, layout sampai finishing. Hasil akhir yang didapat dari proses ini adalah sebuah visualisasi desain yang sesuai dengan kemauan klien.

f. Produksi

Setelah visualisasi selesai dan disetujui oleh klien, maka proses terakhir yang diperlukan sebagaimana tujuan awalnya. apakah sebagai media cetak, media elektronik atau media luar ruang. Proses produksi memang tidak dilakukan oelh seorang desainer tetapi desainer yang baik diharuskan untuk memahami sebuah proses produksi, agar hasil visualisasinya sesuai dengan apa yang diinginkan.

Konsep Dasar Media

pengertian Media

Menurut Maimunah dkk (2012:284)" Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis sperti teks atau gambar dan foto. Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak ssasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internte, buku profil, media luar ruangan, iklan, transit dan direct mail.

Menurut Dewi Immaniar Desrianti (2012:133) "Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for education communication and tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah "media" memiliki makna yang snagat umum".

Dapat disimpulkan bahwa media adalah segala bentuk dalam berbagai unsur komunikasi grafis untuk menyampaikan informasi kepada public.

Jenis-jenis Media

Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi (2010:136) alternatif media sebagai berikut :

  1. Media Cetak (Printed Material)
  2. Yaitu media yang ststis dan mengutamakan pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tat warna maupun hitam putih. Contoh : Poster, Stiker, Sampul Buku, Packagine, Folder, Leaflet, amplop dan kop surat, tas belanja, katalog, iklan majalah dan surat kabar.

  3. Media Elektronik (Electronic)
  4. Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Contoh : Radio, televisi, film, program video, animasi komputer.

  5. Media Internet
  6. Yaitu media dengan teknologi internet dan hanya bisa digunakan bila ada koneksi internet. Contoh : Detik.com, Wikipedia.com, Youtube.com.

Konsep Dasar Video

Pengertian Video

Menurut Melvy Ayuningtias, (2011:7). Video merupakan gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan. Video adalah teknologi untuk menagkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ualang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektonik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satua fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang harus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan.

Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak.

Media video memiliki keunggulan yaitut dapat dilihat dan didengar. Tidak sama dengan halnya denganmedia design yang hanya dapat dilihat dan tidak dapat didengar. Sehingga dapat memberitahukan bahwa sekolah tersebut telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata dan sekolah berstandar ISO 9001:2008.

Standar dan Format Video

Menurut Melvy Ayuningtias, (2011:11-13). Standar sistem penyiaran di seluruh dunia terbagi menjadi 3 kelompok diantaranya NTSC (National Television System Comitte), PAL (Phase Alternating Line), SECAM (Sequential Colour Avec Memory).

  1. NTSC
  2. Model NTSC banyak digunakan di negara Amerika, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan lain-lain. Pada awal penciptaan NTSC tahun 1941 masih berbentuk hitam putih. Perkembangan selanjutnya pada tahun 1953 ada perbaikan yang bisa menampilkan sinyal hitam putih maupun berwarna. Penetapan Ifc nya pada 3.58 MHz sehingga penetapan sound berada pada 4.5 MHz.

  3. PAL
  4. Sebagai salah satu sistem broadcasting yang dipakai oleh sebagian besar negara di dunia. Pada tahun 1950, negara-negara eropa barat berencana untuk meluncurkan televisi berwarna, saat itu terbentur dengan standar NTSC yang dirasa memiliki beberapa kelemahan termasuk menyesuaikan pergeseran warna ketika dalam kondisi transmisi lemah. Tujuannya adalah merancang gambar hanya dengan frekuensi 50 saja per detik. Dasar PAL dan NTSC sebenarnya sama, hanya berbeda pada frekuensi IF saja. PAL menempatkan Ifc pada frekuensi 4.5 MHz.

  5. SECAM
  6. SECAM merupakan sistem televisi analog yang pertama kali digunakan di perancis, SECAM ini merupakan sistem pemancaran pertama kali dalam sejarah pertelevisian Eropa. SECAM berbeda dengan metode sistem lainnya karena, SECAM menggunakan modulasi frekuensi untuk mengkodekan sinyal warna dan SECAM juga disamping mentransmisikan informasi merah dan biru secara bersamaan, dan menggunakan informasi tentang warna dalam waktu yang hampir bersama pula, hal ini tidak mungkin bagi sistem SECAM. HAl ini membutuhkan waktu delay, makanya dibutuhkan sebuah memori analog untuk menyimpan informasi warna dan mengeluarkan secara bersamaan pada layar televisi pada waktu yang ditentukan.

Konsep Dasar Video Profile

Menurut Fred Wibowo, (2012:34-36). Video profileperusahaan (corporate profile) merupakan video yang diproduksi untuk keperluan tertentu, misalnya memperkenalkan suatu perusahaan tertentu untuk disebarluaskan ke publik, selain itu sering dipakai sebagai sarana pendukung dalam suatu presentasi perusahaan atau kelompok tertentu.

Menurut Wawan Kuswandi (2012:46). Video Profile adalah sebuah gambaran informasi tentang riwayat seorang atau sebuah instansi perusahaan yang telah mencapai suatu pencapaian kesuksesan dalam hal produksi atau hasil karya yang telah dihasilkan dan diterima dikalangan masyarakat umum. Informasi tersebut disebarkan berbentuk audio visual atau video.

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Data

Menurut Prof.DR. Sugiyono, (2012:29). Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak beerpengaruh secara langsung kepada pemakai.

Penegertian Informasi

Menurut Maimunah, Jurnal CCIT (2012:284). Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan.

McFadden mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga menigkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Shanon dan Weaver, dua orang insinyur listrik, melakukan pendekatan secara matematis untuk mendefinisikan informasi. Menurut mereka, informasi adalah "jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima". Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat.

Jenis-jenis Informasi

MenurutRachmat Kriyantono, S.Sos., M.Si (2011:66-69).

  1. Informasi
  2. Informasi keadaan sekarang yang merangkum keadaan umum atau organisasi.

  3. Peringatan
  4. Berisi penunjuk terhadap seseuatu yang tidak biasa atau barangkali memerlukan tindakan manajerial atau perubahan-perubahan rencana.

  5. Indikator Kunci
  6. Berisi ukuran aspek-aspek penting yang berkaitan dengan kinerja organisasi.

  7. Informasi Situasional
  8. Informasi terkini tentang proyek, maslah, atau isu penting yang memerlukan perhatian manager.

  9. Gosip
  10. Informasi-informasi yang berasal dari sumber seperti pihak industri yang terkandung berguna untuk menangani suatu masalah.

  11. Informasi eksternal
  12. Informasi yang berasal dari luar departemen atau perusahaan. Kadangkala informasi ini masih hangat dan berjangka pendek (misalnya adanya penandatanganan kontrak oleh pesaing), tetap kadangkala berjangka panjang (misalnya studi lingkungan yang dilakukan lima tahun terakhir).

Kualitas Informasi

Menurut Onong, (2012:77). Istilah kualitas informasi (quality of informational) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan :

  1. Relevansi
  2. Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.

  3. Ketepatan Waktu
  4. Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya. informasi tersebut tidak usang atau kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.

  5. Akurasi
  6. Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehadalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.

Nilai Informasi

Menurut Rachmat Kriyantono, S.Sos., M.Si (2011-43:44). Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Pada kenyataannya, nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif. Misalnya, jika suatu Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurutskala relatif. Misalnya, jika suatu informasi dapat menghasilkan hal yangmengurangi ketidakpastian bagi pengambil keputusan, maka nilai informasinyatinggi. Sebaliknya, sekiranya informasi kurang memberikan relevansi bagipengambil keputusan, informasi tersebut dikatakan kurang bernilai atau nilaiinformasinya rendah

Tahap Produksi

Pra Produksi

Indah Rahmawati (2011:72). Pra Produksi adalah sebuah proses produksi yang merupakan tahapan awal dari seluruh kegiatan yang akan datang atau juga disebut sebagai tahapan perencanaan.

  1. Penemuan Ide
  2. Ide atau gagasan yang telah tercipta kemudian dikembangkan lagi dengan mengumpulkan data-data dengan research, selanjutnya dengan data yang telah diperoleh dituangkan ke dalam sinopsi yang dibuat oleh scriptwriter atau dilanjutkan dengan melakukan rapat untuk membahas ide atau gagasan secara keseluruhan kemudian membuat rundown.

  3. Perencanaan
  4. Tahapan ini meliputi penetapan jangka waktu kerja (time schedule), penyempurnaan sinopsi, pemilihan artis, lokasi, dan crew. Selain persiapan biaya dan rencana lokasi merupakan bagian dari perencanaan yang dibuat secara hati-hati dan teliti.

  5. Persiapan
  6. Tahapan ini meliputi pemberesan semua kontrak, perjanjian,dan surat menyurat. Latihan para artis dan pembuatan setting, meneliti dan melengkapi peralatan yang diperlukan, semua persiapan ini paling baik diselesaikan menurut jangka waktu yang sudah ditetapkan.

Produksi

Menurut Aris Munandar dalam Untung, (2010:11). Produksi adalah suatu upaya merubah bentuk sinopsi menjadi audio visual seperti yang telah diketahui bahwa pelaksanaan produksi sebuah program acara tergantung pada tuntutan sinopsi hal tersebut dikarenakan sinopsi merupakan hasil dari penemuan ide atau gagasan mengenai suatu program acara.

Pasca Produksi

Setelah tahap produksi selesai maka dilakukan tahap pasca produksi yang meliputi banyak hal, seperti offline editing yaitu merangkai alur konsep tersebut menjadi sesuatu yang tersusun rapi namun masih kasar atau belum menggunakan efek-efek tertentu, baru kemudian dilanjutkan ke online editing dengan pemberian effect gambar agar lebih bernuansa bagus, diberikan narasi (dubbing) bila diperlukan, kemudian dilakukan mixing atau suara effect yang disesuaikan dengan program yang sedang diproduksi seperti suara musik serta pemberian tulisan-tulisan (titling) bila program tersebut memerlukan informasi berupa tulisan atau terjemahan.

Definisi Multimedia, Audio Visual, and Broadcasting

Definisi Multimedia

Menurut Hofstetter (2011) dikutip oleh Hani Dewi Arriesanti dkk dalam jurnal CCIT Vol.7 No. 2 (2014 : 194), multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalamdunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga dimanfaatkan dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk,bahkan sebagai media informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Menurut Vaughan, (2004:2). Multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, gambar, animasi,dan video yang disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat disampaikan atau dikontrol secara interaktif. Ada tiga jenis multimedia, yaitu :

  1. Multimedia Interaktif
  2. Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan.

  3. Multimedia Hiperaktif
  4. Multimedia jenis ini mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan (link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada.

  5. Multimedia Linear
  6. Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.

Definisi Audio Visual

Menutut Atmohoetomo, (2010:4). Audio visual merupakan gabungan dari dua kata yaitu audio yang berarti suara dan visual yang berarti gambar, atau dengan kata lain menjelaskan, "Audio Visual adalah alat peraga yang dapat dilihat dan didengar dalam hal ini gambar yang bergerak menimbulkan suara".

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa audio visual merupakan unsur yang dimiliki oleh televisi berupa suara dan gambar, baik gambar bergerak maupun gambar mati atau still picture, sehingga menghasilkan suatu pesan yang dapat dimengerti oleh khalayak. Audio visual merupakan sinergi antara gambar, suara dan waktu yang terkait oleh komponen-komponennya baik secara kualitas maupun intensistasnya.

Dalam media massa elektronik seperti televisi dan film media yang diandalkan adalah gambar dan suara maka yang perlu diperhatikan dan diutamakan adalah kualitas audio (suara) dan kualitas visual (gambar). Berikut ini adalah perkembangan tata suara, diantaranya:

  1. Mono yaitu suara tunggal dengan menggunakan satu speaker.
  2. Stereo yaitu suara ganda dengan menggunakan dua speaker dikiri dan dikanan sehingga suaranya berada ditengah.
  3. Dolby Stereo yaitu suara yang menyebar dengan menggunakan empat speaker .
  4. Dolby Pro Logic yaitu suaranya menyebar dan berputar tanpa ada pemisahan antara suara depan dan belakang sehingga suara menyatu ditengah dengan menggunakan lima speaker .
  5. Dolby Digital (5.1) yaitu suaranya berputar mengelilingi ruangan dengan suara terpisah, masing-masing speaker berfungsi sendiri-sendiri yang terbagi menjadi dua speaker dikiri dan kanan, speaker center ditengah, dua speaker surround dikiri dan kanan belakang ditambah satu sub Woover.
  6. DTS (5.1) yaitu suara berputar mengelilingi ruangan, masing-masing speaker berfungsi sendiri-sendiri terbagi menjadi dua speaker dikiri dan kanan, speaker center ditengah depan, speaker surround dikiri dan kanan belakang ditambah satu sub woover, pada tahap ini karakter efek suara lebih jernih dan jelas.

Konsep Dasar Audio Visual

Menurut Atmohoetomo, (2010:24-23). Perkembangan teknologi dunia audio visual telah banyak mewarnai kehidupan manusia dari berbagai aspek kehidupan. Modernisme yang dianggap sebagai puncak peradaban manusia dengan dikumandangkannya rasionalisme, ternyata dengan ditemukannya teknologi digital menggeser logika matematis. Dengan demikian akan terjadi ketidakjelasan antara akal manusia dengan akal buatan, dan yang terjadi adalah jarak rohani yang tadinya sebatas dari layar onitor ke mata, kini lebih dekat sampai ke lensa mata, dan semakin dekat lagi hingga diri kita masuk ke mesin-mesin canggih melalui perangkat lunak Cyber dan Virtual

Teknologi digital mulai dari perangkat perekaman gambar dan pengeditan melalui komputer grafis menguji kreatifitas para kreator film untuk mengukir imajinasinya melalui dunia maya. Perkembangan audio visual mengalami pendekatan dengan para pemirsanya ketika diciptakannya Film 3Dimensidengan bantuan kaca mata untuk menciptakan bentuk dimensinya disertai tata audio yang menggelegar memutar disekeliling penonton melalui efek surround sound, seolah-olah kejadian tersebut berada ditengah-tengah mereka.

  1. Jenis Audio Visual
  2. Karya audio visual mempunyai bentuk dan tujuan berbeda-beda, masing-masing mempunyai ciri khas yang mencerminkan dari bentuk dan tujuan tersebut tercipta. Untuk lebih jelasnya, berikut ini jenis-jenis audio visual :

    a. Film Dokumenter (Documentary Films)

    Film dokumenter menyajikan realitas melalui berbagai cara dan dibuat untuk berbagai macam tujuan, namun harus diakui film dokumenter tidak lepas dari tujuan dan fungsinya sebagai film yang menyebarkan informasi, pendidikan dan propaganda bagi orang atau kelompok tertentu, contohnya: National Geographic, Animal Planet, dan Discovery Channel.

    b. Film Cerita Pendek (Short Films)

    Film cerita pendek biasanya mempunyai durasi 60 menit. Jenis film cerita pendek sering dilakukan oleh para mahasiswa jurusan film atau kelompok orang yang menyenangi dunia film sebagai tahap latihan,selain itu ada juga yang khusus memproduksi cerita pendek untuk konsumsi acara televisi

    c. Film Cerita Panjang (Feature-Length Films)

    Film cerita panjang merupakan film yang diputar di gedung bioskop, film ini merupakan film konsumsi masyarakat yang berfungsi sebagai hiburan atau tontonan umum. Film jenis ini mempunyai durasi 60 menit keatas, umumnya berdurasi sekitar 100-120 menit.

    d. Film Profil Perusahaan (Corporate Profile)

    Film jenis ini diproduksi untuk keperluan tertentu, misalnya memperkenalkan suatu perusahaan tertentu untuk disebarluaskan ke publik, selain itu sering dipakai sebagai sarana pendukung dalam suatu presentasi perusahaan atau kelompok tertentu.

    e. Film Iklan Televisi (TV Commercial)

    Film jenis ini diproduksi dengan fungsi untuk kepentingan penyebaran informasi baik tentang suatu produk (iklan produk) maupun layanan masyarakat (iklan layanan masyarakat).

    f. Film Program Televisi (TV Programme)

    Film jenis ini merupakan konsumsi acara program televisi dan biasanya diproduksi oleh stasiun televisi sendiri atau kerjasama dengan Production House.

    g. Film Video Clip (Music Video)

    Film video clip merupakan jenis film yang digunakan oleh para produser musik untuk memasarkanproduknya lewat medium televisi, jenis ini berdurasi singkat berdasarkan panjang lagunya

  3. Fungsi Audio Visual
  4. Audio visual memiliki fungsi yang diinginkan oleh audience yakni gambar dan suara, sehingga kedua hal tersebut menyatu sebagai kesatuan. Televisi adalah merupakan bentuk dari audio visual yang bersifat mengeluarkan suara dan bergerak serta hasil paduan dari karya dan teknologi, khalayak televisi bisa melihat gambar yang bergerak dan menggabungkan unsur yang ada pada radio. Dalamkehidupan akan memperlihatkan kegunaan media audio visual sebagai berikut :

    a. Media audio visual dapat mengatasi batasan ruang. Dimana pun khalayak bertempat tinggaldapat melihat karya audio visual

    b. Media audio visual dapat mengatasi batasan waktu. Masa lampau atau masa yang akan datang dapat dipertunjukkan lewat media audio visual secara lebih kongkrit

    c. Media audio visual dapat menyederhanakan objek yang terlalu rumit. Objek yang terlalu rumit dapat disederhanakan dengan menghilangkan atau memudarkan bagian lain yang kurang penting dari objek tersebut, sehingga hanya bagian tertentu saja nampak menonjol

    d. Media audio visual dapat memperbesar ukuran objek dan dapat pula memperkecilnya. Barangyang besar dapat diperkecil sebagai miniatur, model dan benda yang besar dapat diperbesar seperti bakteri

    e. Bunyi-bunyi yang halus dapat diperkeras sehingga dapat didengar dengan telinga biasa. Suara detak jantung, suara pernafasan manusia dapat diperkeras dengan soundsystem hingga terdengar jelas dengan telinga biasa

  5. Karakteristik Audio Visual
  6. Audio visual merupakan unsur yang audible (dapat didengar) dan visible (dapat dilihat), sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa karakteristik atau unsur yang dimiliki audio visual adalah suatu perpaduan atau kombinasi antara gambar dan suara baik bergerak maupun diam sehingga menghasilkan suatu pesan yang dapat dimengerti oleh khalayak

Definisi Sinopsis

Menurut Keraf, (2010:12). Sinopsis adalah ringkasan cerita media periklanan atau film, merupakan bentuk atau pendekatan dari sebuah periklanan atau film dengan tetap memperhatikan unsur-unsur pencerminan dari sebuah periklanan atau film tersebut. Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah alaman, misalnya satu atau dua halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang film. Tujuan membuat sinopsis adalah sebagai suatu usaha bagaimana cara meningkatkan minat audience. Cara membuat sinopsis adalah sebagai berikut :

  1. Mencatat ide utama dengan menggaris bawahi ide yang penting
  2. Meringkas cerita gagasan utama sebagaimana dicatat pada langkah pertama
  3. Gunakanlah kalimat yang padat, efektif dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkat yang menggambarkan cerita
  4. Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis garis besarnya saja
  5. Sinopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita atau naskah yang dibuat'.

Definisi Storyboard

Menurut Suyanto, (2011:20). Storyboard adalah sebuah teknik shooting management. Disini dibuatdaftar pengambilan gambar pada setiap adegan, dan divisualisasikan dalam bentuk sketsa gambar atau storyboard jika diperlukan

Definisi Broadcasting

Menurut Arifin, (2010:16). Broadcasting adalah distribusi audio visual atau video yang mengirimkansinyal program untuk penonton. Para penonton mungkin masyarakat umum yang relatif besar sub-penonton, seperti anak-anak atau orang dewasa muda. Broadcasting sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat. Penyebaran informasi berfokus pada pesan dan diteruskan dari satu sumber utama untuk salah satu penonton yang besar tanpa pertukaran dialog di antara keduanya. Sebenarnya tidak ada carauntuk menetapkan sebelumnya bagaimana penduduk atau audiens yang lebih besar akan menyerap pesan. Mereka dapat memilih untuk mendengarkan, menganalisis, atau hanya mengabaikannya. Penyebarluasan dalam komunikasi secara luas digunakan dalam dunia penyiaran

Program Aplikasi Penunjang Video

Adobe Prmiere Pro CS3

Menurut Melvy Ayuningtyas, (2011:23). Adobe Premiere merupakan program untuk menyunting dan mendesain film dan video, disamping juga dapat digunakan untuk membuat desain iklan. Dengan sistem pengolahan dan daya kreasi yang tinggi, dapat menciptakan karya desain iklan dengan animasi yang indah dan eksklusif.

  1. Standar penyiaran SECAM dipergunkan dinegara-negara di Perancis, Timur Tengah dan Afrika, dengan Frame Rate 25 frame/ detik
  2. Standar penyiaran PAL banyak dipergunkan dinegara-negara Inggris, Indonesia, Australia, Eropa dan China, dengan Frame Rate 25 frame/ detik
  3. Standar Penyiaran NTSC sering dipergunkan oleh negara-negara Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Meksiko dan Korea, dengan Frame Rate 30 frame/ detik

Secara garis besar jendela Adobe Premiere Pro terdiri dari enam jendela, yaitu: Jendela Project, Source, Panel effect, Jendela Monitor, Jendela Timeline dan Jendela Tools.

a. Jendela Project berguna sebagai tempat menyimpan clip/footage yang berupa image, audio, title dan video yang akan digunakan dalam proses editing. Jendela project memiliki 2 bagian yaitu tab project yang berisi daftar clip dan tab effect yang berisikan daftar efek audio, transisi audio, efek video, dan transisi video

b. Source adalah panel dimana bisa mengatur trim dan clip-clip sebelum masuk ke timeline dan disebelahnya ada pengaturan untuk effect control dan audio mixer untuk clip-clip

c. Panel Effect berguna untuk tempat pemilihan effect yang bisa di aplikasikan kedalam video, juga terdapat audio effect dan transisi untuk video, di sebelahnya terdapat panel history dan panel info

d. Jendela Monitor terdiri dari Source Monitor Window dan Sequence Monitor Window, sedangkan sebelah kanan merupakan Sequnce Monitor Window. Source Monitor Window sangat berguna dalam proses trimming video, dan Sequnce Monitor Window digunakan untuk melihat preview hasil editing pada Timeline

e. Jendela Timeline memberikan adalah tempat untuk menyusun dan menempatkan clip/footage untuk kemudian diedit. Jendela Tools berisikan tombol Selection tool, Track Selection Tool, Ripple Edit Tool, Rate Scratch Tool, Razor Tool, Slip Tool, Slide Tool, Pen Tool, Hand Tool, Zoom Tool yang nantinya banyak digunakan dalam proses editing video

Corel Video Studio X5

Corel VideoStudio Pro X5 adalah definisi tugas berat video high editing software yang memungkinkan mengimpor pengguna, mengedit, membuat, ekspor dan berbagi standar mereka sendiri dan video definisi tinggi. Pengguna dapat mengekspor proyek mereka ke berbagai media termasuk DVD, VCD, Blu-Ray dan bahkan YouTube. Memanfaatkan kebanyakan fitur video penciptaan dan editing, pengguna dapat membuat kompilasi yang menakjubkan dan video rumah dengan tanpa pengalaman dibutuhkan. Edisi ini Corel VideoStudio telah membawa tingkat kinerja perangkat lunak ke tingkat berikutnya, karena pengguna kini dapat membuat video definisi tinggi dua kali lebih cepat dengan fitur-fitur akselerasi GPU baru. Prosespenciptaan adalah seluruh film dipercepat dengan berbagai fitur yang memungkinkan pengguna membuat karya visual dalam beberapa menit. Baru di edisi ini Corel VideoStudio adalah paket efek NewBlue, yang meliputi gerakan revolusioner efek 3D

Menambahkan efek, transisi, judul, musik, dan perangkat tambahan lain adalah proses sederhana yang setiap pengguna pemula dapat menyelesaikan dalam antarmuka yang user-friendly gaya baru. Perangkat lunak ini meliputi lebih dari $ 500 senilai profesional template yang menyediakan basis awal untuk produksi kompilasi kualitas komersial, home video, dan video musik

Perangkat lunak ini juga mencakup fitur bonus - DVD Movie Factory, yang memungkinkan penulis pengguna dan membakar DVD dan Blu-ray dalam sebuah antarmuka yangterintegrasi. Pengguna dapat mengekspor film langsung ke hard drive dalam berbagai format termasuk tetapi tidak terbatas pada FLV, AVI, encode MP3, HD MPEG-2 dan HD-MPEG 4. Atau pengguna dapat berbagi secara instant online melalui beberapa platform seperti YouTube, Facebook, Flickr dan Video. Pengguna juga dapat mengimpor konten dalam hampir semua format video, termasuk namun tidak terbatas pada AVCHD, HDV, Blu-ray dan bahkan JVC camcorder. Selain fitur video editing software canggih, pengguna juga dapat membuat sepenuhnya disesuaikan track audio dengan Dolby Digital 5.1 Surround Sound dan teknologi SmartSound

Setelah pengguna selesai dengan penciptaan mereka, mereka dapat membakarnya ke DVD untuk diputar pada setiap pemutar DVD standar menggunakan membakar fitur yang disertakan dalam perangkat lunak. Pengguna juga dapat mengekspor secara langsung ke perangkat mobile seperti PSP, iPhone, iPod, atau MP3 player. Jumlah fitur yang ditawarkan oleh perangkat lunak, dikombinasikan dengan itu kemudahan penggunaan dan fleksibilitas membuat solusi unsurmountable di industri perangkat lunak editing video

Adobe Photoshop

Menurut Lusyani Sunarya, Diktat Perkuliahan Aplikasi Program Komputer Mavib II pada pertemuan 8 (2013 : 49) Adobe Photoshop merupakan sebuah program yang mempunyai banyak fasilitas dan kemampuan untuk mengolah dan memanipulasi tampilan image, Adobe Photoshop sangat membantu Anda di dalam memoles hasil photografi

Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak canggih yang dapat Anda gunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilan termasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar / image, di dalam komputergrafis terbagi menjadi 2 kelompok yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor. Kualiatas gambar tergantung pada jumlah pixel yang diperlukan pada gambar tersebut, maka Anda harus menentukan dimensi (ukuran) pixel yang dibuat terhadap resolusi gambar yang akan dibuat, serta harap diperhatikan tentang Monitor yang resolusinya dapat menunjang untuk tampilan gambar

Adobe Photoshop menyediakan berbagai piranti yang akan membantu Anda dalam membuat gambar, Anda dapat memformat tampilan gambar tersebut dengan menggunakan filter yang telah disediakan, dengan menggunakan filter Anda dapat memberikan efek – efek tertentu untuk obyek gambar atau bahkan memberikan filter pada masing – masing layer sehingga menghasilkan gambar seperti yang diinginkan.Adobe Photoshop merupakan program aplikasi khusus untuk mengolah atau mendesain gambar dengan berbagai macam cara yaitu mengefek, bertransparansi pada gambar ataupun teksnya. Seiring kemajuan teknologi era masa kini, banyak sekarang hampir semua halaman web (homepage) dari seluruh dunia yang ada di internet dihiasi dengan gambar, sebelum gambar dimasukkan ke dalam internet untuk pengolahan gambarnya digunakan photoshop, demikian juga jika gambar akan dikirim kepada orang lain melalui e-mail. Photoshop juga bisa untuk mendesain cover buku, dan program lain, masing-masing perangkat lunak tersebut memiliki kelebihan sendiri

Elisitasi

Menurut Hidayati, (2011:302). Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Penyusunan laporan Skripsi merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang berupa magang atau dilakukan dengan pengambilan data baik melalui cara observasi ataupun wawancara pada perusahaan atau instansi

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa, maka diperoleh hasil yang dicapai pada laporan Skripsi yang akan ditujukan melalui diagram pembentukan sistem. Dalam diagram tersebut akan dijelaskan bahwa elisitasi merupakan hasil yang dicapai guna dijadikan dasar pembentukan dan pengembangan suatu projek. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi tahap I, yaitu berisi seluruh rancangan media komunikasi visual yang diusulkan oleh pihak penulis melalui proses wawancara
  2. Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan media yang penting dan harus ada pada rancangan media yang diusulkan tahap I dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut saya jelaskan mengenai Metode MDI :
  3. a. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat rancangan media yang dibutuhkan

    b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam rancangan media, akan membuat rancangan media tersebut lebih perfect

    c. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari rancangan media yang dibahas dan merupakan bagian dari luar perancangan media

  4. Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :
  5. a. T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam perancangan media yang diusulkan ?

    b. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?

    c. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan dalam perancangan media komunikasi visual ?

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

    a. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanyamahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi

    b. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan

    c. Low (L) : Mudah untuk dikerjaka

  6. Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar perancangan media yang akan dikembangkan

Literature Review

Literature Riview adalah deskripsi hasil tinjauan pustaka yang dilakukan oleh Penulis (tugas TA/Skripsi)terhadap hasil penelitian yang telah ada dan dilakukan oleh peneliti lain mengenai objek atau tema yang sejenis dengan topik yang hendak diteliti atau dibahas pada sebuah penelitian. Literature review merupakan landasan awal dan pendukung bagi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga menghindari pengulangan membuat hal yang sama dan melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi hal penelitian yang sudah ada sebelumnya

Dari beberapa hasil tinjauan dari perpustakaan Raharja penulis mendapatkan beberapa Literature Riview, di antaranya sebagai berikut :

  1. Penelitian yang dilakukan Elva Sona Rosadi (2013) STMIK Raharja, “PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMK PGRI 1 TANGERANG”. Penelitianyang dilakukan Penulis untuk meningkatkan dan menunjang kegiatan promosi dan informasi maka dibuat video profile yang digunakan dalam pameran dan sebagai media dalam membantu dan memudahkan petugas penerimaan siswa/siswi baru dalam memberikan informasi mengenai SMK PGRI1 Tangerang yang berisikan tentang fasilitas, keunggulan, sistem pembelajaran, kualitas pengajar, presentasi, kegiatan ekstrakulikuler dan program jurusan. Media video profile SMK PGRI 1 Tangerang bertujuan meningkatkan citra atau image sekolah di masyarakat dan meningkatkan kuantitas jumlah calon siswa yang mendaftar setiap tahunnya
  2. Penelitian yang dilakukan Said Saiful Rizal (2011), “PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI SARANA PENUNJANG PROMOSI PADA SMK ISLAM KAFAH UNGGUL”. Penelitian yangdilakukan Penulis adalah membuat media video profile akan digunakan SMK Islam Kafah Unggul sebagai media presentasi kepada pemerintah, selain itu sebagai media dalam membantu dan memudahkan petugas penerimaan siswa/siswi baru dalam memberikan informasi mengenai SMK Islam Kafah Unggul yang berisikan tentang fasilitas, keunggulan, sistem pembelajaran, kualitas pengajar, prestasi, kegiatan ekstrakulikuler, dan sebagainya. Media video profile ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan image atau citra SMK Islam Kafah Unggul di masyarakat
  3. Penelitian yang dilakukan Robert Latuperissa (2012) dari STMIK Raharja, penelitian ini membahas tentang “PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA SMA NEGERI 15 KOTA TANGERANG”. Penelitian ini dilakukan penulis sebagai media penunjang promosi dan informasi kepada calon siswa baru dan masyarakat yang sebelumnya presentasi dilakukan dengan mengunakan lisan dan formulir oleh petugas penerimaan siswa baru, melalui lisan ke lisan orang tua siswa yang ada, pentas seni, open house, pesantren ramadhan, lomba-lomba 17 Agustus, ikut serta dalam perlombaan ke luar sekolah, kunjungan tema ke beberapa tempat, mengisi acara yang diadakan oleh pihak luar, dan website namun didalam prosesnya sering terjadi pemahaman yang masih kurang dan tidak fokusnya calon pendaftar dan masyarakat dalam menerima informasi yang mengakibatkan kurang maksimalnya proses promosi dan informasi. Karena itu dengan tampilan audio visual yang ada dalam media presentasi akan membuat proses presentasi lebih menarik, dan membantu kebutuhan petugas penerimaan siswa baru dalam memberikan informasi dan promosi yang lebih detail tentang SMA NEGERI 15 KOTA TANGERANG
  4. Penelitian yang dilakukan Adi Hartanto (2012) dari STMIK Raharja. Penelitian ini membahas tentang “PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI SARANA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SMK AL FATTAH”. Penelitian ini dilakukan penulis sebagai sarana penunjang informasi dan promosi kepada masyarakat yang sebelumnya mengunakan brosur dan spanduk, media video profile digunakan untuk meningkatkan jumlah siswa yang akan mendaftar dan bergabung di SMK Al Fattah, tampilan audio visual yang ada dalam media presentasi akan membuat proses presentasi lebih menarik, dan membantu kebutuhan petugas penerimaan siswa baru dalam memberikan informasi dan promosi yang lebih detail

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

Gambaran Umum Objek yang Diteliti

Sejarah Perusahaan

SMK Media Informatika Dasana Indah adalah sekolah kejuruan yang memiliki konsentrasi dibidang Teknologi Informasi (IT). Pada tanggal 20 April 2007, SMK Media Informatika Dasana Indah mendapatkan izin permohonan pendirian Nomor 024/yappendik/16/IV/2007 dengan nama pemohon Ketua Yayasan Dr. A.Indra Gunawan dan pada tanggal 11 Febuari 2008, SMK Media Informatika Dasana Indah mendapat pemberian izin tentang jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Nomor GBI/IG/IX/2008 dengan nama Kepala sekolah Sunarto. Pada tanggal 17 juli 2007 merupakan angkatan pertama SMK Media informatika dalam kegiatan belajar.

Resmi didirikan pada tahun 2007 oleh Yayasan pembinaan dan pendidikan generasi bangsa Indonesia (Yappendik GBI). SMK Media Informatika berusaha untuk menyajikan kurikulum yang kompeten dibidangnya. Terutama dalam hal kurikulum pendidikannya, oleh karena itu SMK Media Informatika Dasana Indah dalam pendiriannya mempunyai misi untuk ikut mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil beriman, bertaqwa dan memiliki keunggulan kompetitif.

Telah menjadi tekad para pendiri sekolah ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat Tangerang dalam pendirian SMK Informatika Dasana Indah yang diselenggarakan oleh Yayasan pembinaan dan pendidikan generasi bangsa Indonesia (yappendik GBI).

Pada saat ini, SMK Media Informatika Dasana Indah telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui Sertifikat Akreditasi, yaitu pada tanggal 15 November 2010 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 28.00.SMK/MAX.0039.10 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Sekolah /madrah (ban-s/m) SMK Media Informatika Dasana Indah menyatakan bahwa sekolah SMK Media Informatika Dasana Indah terakreditas C.

Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SDN Rawacana Baru

Wewenang dan Tanggung Jawab

Wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada SMK Media Informatika adalah sebagai berikut :

  1. Yayasan pembinaan dan pendidikan generasi bangsa Indonesia (Yappendik GBI).
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Mengangkat dan memberhentikan guru - guru dan tenaga pelaksana lainya, yang memenuhi syarat pendidikan, sebagaimana ditentukan oleh pemerintah untuk sekolah - sekolah sejenis sebanyak yang diperlukan, guna dapat melaksanakan kurikulum seefektif dan seefesien mungkin.

    b. Menetapkan segala sesuatu mengenai keuangan yang menjadi kewajiban para siswa untuk membayar.

    c. Menetapkan gaji/honorium dan tunjangan untuk seluruh karyawan yayasan dan pendidikan generasi bangsa Indonesia (Yappendik GBI).

    d. Mengikuti dan mempelajari segala ketentuan pemerintah tentang penyelenggaraan sekolah - sekolah nasional, untuk dapat selalu menyesuaikan segala kegiatan yayasan dan pendidikan generasi bangsa Indonesia (Yappendik GBI) dengan peraturan - peraturan resmi yang ada.

    e. Senantiasa mengikuti perkembangan dan jalannya pendidikan dan pengajaran di TK, SD, SMP, dan Dasana Indah, dan mengadakan musyawarah dengan kepala sekolah/guru, guna meningkatkan mutu yayasan dan pendidikan generasi bangsa Indonesia (Yappendik GBI).

    f. Sebagai penanggung jawab penyelenggara, mengurus administrasi yayasan, termasuk administrasi keuangan sekolah, serta memelihara dokumentasi data yang berkesinambung tentang seluruh kegiatan sekolah.

    g. Dalam melaksanakan tugas sehari - hari, pengurus mengelolah penyelenggaraan yayasan dan pendidikan generasi bangsa Indonesia (Yappendik GBI) menurut kententuan yang diatur dan ART yayasan atas dasar prinsip membantu dan menjaga kelancaran penyelanggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah dan tetap sesuai dengan kententuan resmi dari pemerintah.

  2. Dinas Pendidikan.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Melakukan sosialisasi ke dinas kabupaten/kota.

    b. Melakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan di kabupaten/kota.

    c. Menerima tebusan dari dinas kabupaten/kota.

    d. Melaporkan hasil analisis supervisi dan monitoring ke pemerintah pusat.

  3. Dinas Pendidikan Kabupaten.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Membentuk tim teknis untuk melakukan pemetaan dan pendataan kondisi prasarana sekolah dan sarana penunjang peningkatan mutu pendidikan disekolah.

    b. Membentuk tim seleksi dan pengawas untuk pengadaan komponen sarana penunjang peningkatan mutu pendidikan.

    c. Memberikan bimbingan teknis yang cukup dalam pengelolahan keuangan DAK (dana alokasi khusus) bidangpendidikan.

  4. Kepala Sekolah.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Merencanakan renstra sekolah, program kerja tahunan dan RAPBS.

    b. Mengelolah unsur - unsur pokok manajemen sekolah meliputi : Man (guru, karyawan, peserta didik), Material (fasilitas sarana prasarana sekolah, berupa : gedung, bengkel, laboratorium, perpustakaan, kantor) dan Money (keuangan sekolah dari orang tua, pemerintah, masyarakat, unit usaha sekolah).

    c. Mengadakan monitoring dan evaluasi seluruh kegiatan sekolah.

    d. Mengatur seluruh kegiatan sekolah.

    e. Menetapkan kebijakan - kebijakan sekolah.

    f. Mengesahkan seluruh dokumen sekolah.

    g. Mengoreksi semua program kerja staf dan pejabat struktural.

    h. Membuat dan mengusulkan DP3 bagi PNS dan menetapkan penilaian kinerja guru dan karyawan non-PNS.

    i. Memberi pembinaan, sanksi dan penghargaan bagi guru dan karyawan.

  5. Wakil Kurikulum.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Melaksanakan sosialisasi kurikulum.

    b. Menjabarkan kurikulum menjadi program operasional pembelajaran disekolah, melalui: analisa kurikulum, sinkronisasi kurikulum, penetapan kurikulum implementatif.

    c. Menyusun program pemelajaran, kalender akademik, jadwal pemelajaran dan bahan ajar.

    d. Menyusun pembagian tugas mengajar guru.

    e. Mengelolah administrasi pendidikan/pemelajaran.

    f. Mengorganisasikan, mengkoordanisasikan seluruh kegiatan pemelajaran baik teori maupun praktik termasuk perbaikan dan pengayaan.

    g. Mengorganisasikan, mengawal dan memantau pelakasanaan/KBM.

    h. Membuat dan mengusulkan DP3 bagi PNS dan menetapkan penilaian kinerja guru dan karyawan non-PNS.

    i. Memberi pembinaan, sanksi dan penghargaan bagi guru dan karyawan.

    j. Mengkoordinir penyusunan dan pengelolahan : RPP, agenda mengajar, modul, kartu hasil studi (KHS).

    k. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengisian buku laporan hasil pemelajaran (raport), leger nilai.

    l. Merencanakan dan melakasanakan PSG.

    m. Merencanakan dan melaksanakan program kompensasi pemelajaran.

    n. Optimalisasi perpustakaan untuk pemelajaran.

    o. Merencanakan dan melakasanakan program tutorial mapel UN.

    p. Mengadakan penelitian dan pengembangan departemen kurikulum.

    q. Memantau dan mengawasi siswa dalam hal hadir dan pulang.

    r. Mempersiapkan data - data untuk akreditasi.

    s. Mengkoordinir seluruh kegiatan pemelajaran pada program keahlian.

    t. Menujukan dunia usaha/industri/institusi pasangan untuk menyusun kurikulum implementatif dan validasi kurikulum.

    u. Melaksanakan supervisi PBM.

  6. Wakil Kesiswaan.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Melaksanakan sosialisasi tata tertib peserta didik.

    b. Menjabarkan poin pelanggaran menjadi bentuk sanksi.

    c. Menyusun dan melaksanakan program penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan MOS.

    d. Mengkoordinasikan program pelayanan BP/BK.

    e. Mengelolah administrasi kegiatan kesiswaan dan OSIS.

    f. Mengadakan pembinaan dan pengembangan kepribadiaan siswa dan penyuluhan keagamaan.

    g. Pembinaan OSIS.

    h. Merencanakan dan melaksanakan program ekstra kurikuler (olahraga, pramuka, PMR).

    i. Mengembangkan program K 7.

    j. Mengkoordinasikan pelaksanaan program pendamping siswa.

    k. Mengkoordinir penyusunan dan pengelolahan : buku saku siswa, tabloit bulanan siswa.

    l. Merencanakan dan melaksanakan PHBI.

    m. Merencanakan, mempersiapkan, mengkoordinasikan dan melaksanakan POPDA, LKS, Gebyar SMK.

    n. Merencanakan dan melaksanakan program bhakti sosial dan penyuluhan sosial.

    o. Mengkoordinasikan pelaksanaan program beasiswa, BKM.

    p. Merencanakan dan melaksanakan program penyuluhan ketenagakerjaan, bimbingan karier dan penelusuran alumni.

    q. Mengadakan kalender sekolah.

    r. Mengadakan penelitian dan pengembangan departemen kesiswaan.

    s. Mengkoordinasikan dan mengawasi siswa dalam hal hadir dan pulang.

    t. Mempersiapkan data - data untuk akreditasi.

    u. Mengkoordinir seluruh kegiatan OSIS dan ekstra kurikuler.

    v. Menujuk personil, lembaga, instansi pembina untuk pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler.

    w. Melaksanakan supervisi BP/BK, ekstra kurikuler dan OSIS.

  7. Kepala Program.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Menyusun, merapatkan dan menetapkan RKAS.

    b. Menetapkan 7 aspek pengelolaaan.

    c. Membuat struktur organisasi yang dipajang di dinding dan disertai uraian tugas yang jelas.

    d. Mengecek jalannya kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan.

    e. Melaksanakan pengelolaaan kegiatan kesiswaan.

    f. Melaksanakan kegiatan pengembangan kurukulum dan pembelajaran.

    g. Melaksanakan program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

    h. Mengelola saran dan prasarana pembelajaran.

    i. Mengelola pembiayaan pendidikan.

    j. Menciptakan suasana, iklim dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

    k. Melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.

    l. Melaksanakan program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.

    m. Melaksanakan kegiatan evaluasi program kerja sekolah sekurang -kurangnya sekali dalam 1 tahun.

    n. Evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

    o. Mempersiapkan unsur - unsur pelaksanaan akreditasi.

    p. Memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga kependidikan.

    q. Memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan dan petugas khusus.

  8. Kepala Lab TKJ.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Mengatur jadwal penggunaan laboratorium komputer TKJ.

    b. Mengusulkan pembagian tugas mengajar guru - guru komputer.

    c. Melaksanakan program MRIT laboratorium komputer TKJ.

    d. Merencanakan, mengorganisasikan program ekstra kurikuler bidang komputer TKJ.

    e. Membuat data inventaris laboratorium komputer TKJ.

    f. Menyusun rencana kebutuhan bahan dan peralatan laboratorium TKJ.

    g. Menciptakan terlaksananya 7K dilaboratorium komputer TKJ.

    h. Menyampaikan laporan rutin kondisi laboratorium TKJ.

    i. Mengadakan penelitian dan pengembangan dalam bidang laboratorium komputer TKJ.

    j. Memantau dan mengawasi siswa dalam hal kehadiran dan pulangnya.

    k. Merencanakan kebutuhan bahandan peralatan untuk semua kegiatan laboratorium komputer TKJ.

  9. Kepala Lab Multimedia.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Mengatur jadwal penggunaan laboratorium komputer Multimedia.

    b. Mengusulkan pembagian tugas mengajar guru - guru komputer.

    c. Melaksanakan program MRIT laboratorium komputer.

    d. Merencanakan, mengorganisasikan program ekstra kurikuler bidang komputer Multimedia.

    e. Membuat data inventaris laboratorium komputer Multimedia.

    f. Menyusun rencana kebutuhan bahan dan peralatan laboratorium Multimedia.

    g. Menciptakan terlaksananya 7K dilaboratorium komputer Multimedia.

    h. Menyampaikan laporan rutin kondisi laboratorium Multimedia.

    i. Mengadakan penelitian dan pengembangan dalam bidang laboratorium komputer Multimedia.

    j. Memantau dan mengawasi siswa dalam hal kehadiran dan pulangnya.

    k. Merencanakan kebutuhan bahandan peralatan untuk semua kegiatan laboratorium komputer Multimedia.

  10. BK.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Menyeleksi program pemberi bantuan dan beasiswa.

    b. Menyelenggarakan layanan bimbingan karier.

    c. Membina kegiatan dan program ketertiban siswa.

    d. Mengadakan bimbingan dan pemecahan masalah siswa.

    e. Mengadakan pembinaan terhadap pengembangan prestasi sesuai bakat dan minat siswa.

    f. Mengadakan komunikasi yang efektif kepada orang tua/wali siswa.

    g. Melaksanakan seluruh administrasi BP/BK.

    h. Mengadakan konferensi kasus siswa dan solusi.

    i. Mengadakan penelitian dan pengembangan BP/BK.

    j. Memantau dan mengawasi siswa dalam hal kehadiran dan pulangnya.

    k. Memberikan sanksi yang mendidik kepada siswa yang melanggar tata tertib sekolah.

    l. Mengajukan usulan terhadap siswa yang indisipliner maupun pindah sekolah.

  11. TU Tata Usaha.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Membantu menyusun RAPBS.

    b. Menyusun program kerja tata usaha sekolah.

    c. Menyusun pembagian tugas karyawan.

    d. Mengkoordinasikan administrasi sekolah (data, dokumen).

    e. Menyusun ketentuan – ketentuan tugas karyawan.

    f. Menyusun SPJ gaji.

    g. Melaksanakan administrasi dan pengarsipan surat dan dokumen sekolah.

    h. Mengusulkan penilaian kerja karyawan kepada kepala sekolah.

    i. Menyiapkan administrasi yang diperlukan dalam pembayaran.

    j. Melaksanakan program 7 K di kantor tata usaha.

    k. Mengadakan penelitian dan pengembagan ketatausahaan

    l. Melaksanakan tugas hubungan masyarakat (tamu).

    m. Menilai hasil kerja karyawan untuk usulan kepada kepala sekolah.

    n. Memberikan tugas dan petunjuk pelaksanaan pekerjaan kepada karyawan.

  12. Dewan Guru.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Menyiapkan perangkat pengajaran (rincian minggu efektif, program semester/tahunan, rencana pelakasanaan pembelajaran).

    b. Menentukan SKBM sekaligus memberikan penilaian terhadap masing - masing siswa dan mengisi daftar nilai.

    c. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

    d. Membuat analisa terhadap hasil evaluasi belajar sekaligus melaksanakan.

    e. Menyusun dan merencanakan program perbaikan dan pengayaan (remedial) bagi siswa yang nilainya dibawah SKBM.

    f. Menyediakan alat perga yang mendukung.

    g. Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum.

    h. Melaksanakan tugas - tugas tertentu dari sekolah.

    i. Membuat LKS.

    j. Membuat catatan hasil kemajuan belajar.

    k. Memiliki daftar hadir.

    l. Mendukung tata tertib kelas dan tata tertib sekolah.

  13. Pembina OSIS.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Melaksanakan tugas pokok, memberikan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

    b. Membantu Wakaur kesiswaan dalam melaksanakan program pembinaan kesiswaan.

    c. Mengatur kelancaran pelaksanaan upacara senin pagi.

    d. Mengkoordinir kegiatan upacara pada hari besar nasional.

    e. Penyelenggaraan latihan kepemimpian dasar bagi siswa.

    f. Menghimpun data alumni dari tahun ke tahun.

    g. Pembuatan buku memori siswa.

    h. Mengkoordinir kegiatan perpisahaan siswa.

    i. Mengkoordinasikan kegiatan meatinf class kordinasi dengan pembina olah raga, seni dan wali kelas.

    j. Tugas lain yang menunjang kegiatan kesiswaan.

  14. OSIS.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga OSIS

    b. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolahnya.

    c. Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif.

    d. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada perwakilan kelas pada akhir masa jabatannya.

    e. Selalu berkonsultasi dengan pembina.

  15. Siswa SMK Media Informatika Dasana Indah.
    Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

    a. Menuntut ilmu sebaik – baiknya.

    b. Mempertanggung jawabkan hasil pembelajarannya.

    c. Mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah.

Product Information

Media Promosi SMK Media Informatika Dasana Indah

Untuk saat ini media informasi yang digunakan oleh SMK Media Informatika Dasana Indah sebagai promosi institusi atau lembaga pendidikan yaitu, menggunakan media brosur yang hanya berisikan mengenai komitmen, visi, program studi, kunci sukses dan fasilitas. Namun, dari media brosur tersebut belum bisa menyampaikan informasi secara detail dan menyeluruh mengenai profil dari SMK Media Informatika Dasana Indah.

Media brosur berfungsi sebagai salahs atu media komunikasi dalam bentuk visual, yang umumnya dicetak pada media kertas. Media tersebut memiliki kelebihan yaitu, dalam memberikan informasinya dapat memakai teks, warna dan gambar serta strategi penyebaran brosurnya lebih mudah. Brosur terbit sesuai dengan kebutuhan, biaya relatif rendah dan pesan dapat dirancang semenarik mungkin, mulai dari layout, jenis huruf, warna dan jenis kertas. Namun, dari media brosur ini juga mempunyai kekurangan yaitu, informasi yang didapat menjadi kurang lengkap dan belum memenuhi kebutuhan khalayak sasaran, serta image yang ingin ditampilkan menjadi kurang komunikatif. Jenis media brosur yang digunakan oleh SMK Media Informatika Dasana Indah adalah jenis leaflet (kertas yang dilipat), jadi media tersebut dapat digunakan sebagai media informasi pada SMK Media Informatika Dasana Indah. Dilihat dari fungsi media tersebut belum bisa mencangkup informasi secara maksimal.

Oleh sebab itu, agar lebih lengkap dan menarik perhatian serta dapat membangun image atau citra SMK Media Informatika Dasana Indah, maka dirancanglah sebuah media informasi dan promosi dalam bentuk media yang berbeda yaitu website.

Manfaat dari kedua media tersebut adalah dapat memberikan informasi secara efektif dan lengkap tentang profil SMK Media Informatika Dasana Indah serta dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat. Kelebihan yang diberikan oleh website ini yaitu dalam komunikasi, jumlah pesan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, bentuk komunikasi sesuaikan dengan target audience, kualitas visual relatif baik, mudah diakses oleh siapa saja, pengunjung akan selalu berhadapan dengan informasi terkini (up to date), saat mengunjungi web pelanggan akan menangkap image tentang promosi kita dan informasi yang jelas menjadi pertimbangan utama. Namun dari media ini, proses produksi membutuhkan waktu relatif lama karena banya pertimbangan yang dibutuhkan untuk menentukan jenis huruf, ukuran, warna, layout, spesifikasi hardware dan software, kecepatan akses dalam web membutuhkan waktu yang sangat lama untuk loadingnya (terutama loading image) dan hal ini akan membuat pengunjung situs menjadi bosan.

Perkembangan Media Promosi SMK

Dalam promosinya, sekolah ini hanya menggunakan media cetak saja. Didalam perkembangannya, website sekarang ini sangatlah dibutuhkan, bukan hanya sebagai media promosi saja, akan tetapi sebagai media informasi yang efektif terutama bagi perusahaan, instansi ataupun lembaga yang ingin memperkenalkan profil, produk dan jasanya kepada semua orang. Sekaligus dapat menjadi daya tarik dan nilai pada perusahaan atau lembaga tersebut.

Spesifikasi Produk

Perancangan website berupa media web ini diberikan kepada SMK Media Informatika Dasana Indah sebagai alat penunjang promosi dan informasi kepada khayalak umum. Didalam proses pembuatannya terdapat manfaat, kelebihan, dan kekuranganya.

a. Manfaat

  1. Dapat digunakan sebagai media promosi dan informasi.
  2. Masyarakat akan lebih mudah mengetahui informasi mengenai sekolah ini, terutama para calon siswa atau siswi yang ingin mengetahui lebih detail tentang sekolah tersebut.
  3. Dapat menjadi daya tarik sekolah terhadap masyarakat luas.

b. Kelebihan

  1. Penyampaian informasi lebih banyak dibandingkan media cetak dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
  2. Untuk proses atau pemasaran websitenya, hanya diperlukan biaya hosting yang sangat terjangkau.
  3. Dapat diakses kapan saja oleh siapapun melalui internet.

c. Kekurangan

  1. Adanya batasan waktu ketika masa hosting website berakhir makaperlu diperpanjang lagi, biasanya satu tahun atau tergantung paket yang dipilih.
  2. Hanya dapat diakses ketikat erhubung dengan koneksi internet.

Market Analisis

Market analisis adalah investigasi terdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan perencanaan perusahaan atau lembaga terutama sekitar keputusan persediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja/kontraksi, fasilitas, pembelian peralatan modal, kegiatan promosi, dan banyak aspek lain dari perusahaan. Didalam market analisis terdapat dua aspek yang sangat berpengaruh terhadap perusahaan, yaitu market positioning dan kondisi pesaing.

Market Positioning

SMK Media Informatika merupakan pendidikan menengah kejuruan yang bertempat di daerah Bojong Nangka Kelapa Dua Kabupaten Tangerang.

Dalam melakukan upaya promosi, biasanya sekolah ini menggunakan media cetak untuk memberikan informasi tentang sekolah tersebut kepada konsumen. Adapun yang dimaksud dengan konsumen disini adalah masyarakat dan calon siswa/i yang akan masuk sekolah menegah kejuruan yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang dan diluar wilayah Kabupaten Tangerang. Kelebihan dari media cetak ini yaitu pesan yang disampaikan dapat dirancang semenarik mungkin, dengan bentuk teks, warna, dan gambar. Namun, dari media cetak ini masih terdapat kekurangan, yaitu terbatasnya informasi yang ingin disampaikan, serta untuk menambah atau merubah isi dari pesan tersebut harus dicetak ulang. Untuk itulah penulis mencoba merancang website pada sekolah tersebut sebagai penunjang promosi dan informasi, sekaligus sebagai penyempurnaan dari media cetak yang telah dipakai sebelumnya.

Potensial Market

Pada dasarnya, informasi yang terkandung di dalam website ini yaitu terfokus kepada sasaran konsumen dan dalam hal ini sasaran yang bila di tinjaudari segi promosi adalah calon siswa/I yang ingin bergabung bersama SMK Media Informatika Dasana Indah.

Sasaran SMK Media Informatika Dasana Indah pada Tahun 2015 adalah masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Tangerang, terutama siswa/i SMP yang akan melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya.

Market Segmentation

a. Geografi : Kabupaten Tangerang.

b. Demografi :

  1. Jenis kelamin : Pria dan Wanita.
  2. Kelas ekonomi : Umum (Menegah ke atas dan ke bawah).
  3. Sasaran : Siswa baru SMP, relasi, masyarakat.

c. Psikografi : Calon siswa baru, relasi dan masyarakat yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai profil SMK Media Informatika Dasana Indah Kabupaten Tangerang.

Marketing Objektif

Dengan adanya website ini sebagai penunjang promosi dari media yang sudah ada, diharapkan bisa menjadi sarana yang efektif untuk menjaring para calon siswa/I, sehingga tertarik dan ingin mendaftar ke sekolah tersebut. Adapun target yang ingin dicapai oleh sekolah ini adalah mendapat 100 siswa baru pada tahun 2015.

Marketing Strategi

Dalam pemasaran website ini kepada masyarakat ataupun konsumen, rencananya website ini akan dipromosikan melalui media internet, sehingga dapat dilihat dan diakses oleh semua orang. Promosi klasik yang dapat dilakukan untuk sosialisasi web ini selain dari media internet yaitu, dengan cara mencantumkan alamat web tersebut didalam spanduk sekolah ataupun pamflet sekolah.

User Requirement Elisitasi

Tabel 3.1 Elisitas tahap I

Analisa Kebutuhan
Functional

1

Menampilkan banner dengan animasi dan warna yang cerah

2

Menampilkan animasi teks berjalan

3

Menyediakan halaman School Map

4

Menyediakan halaman Contact Us

5

Menyediakan halaman Buku tamu

6

Menyediakan halaman Home

7

Menyediakan halaman Sambutan Kepala Sekolah

8

Menyediakan halaman Sejarah Sekolah

9

Menyediakan halaman Struktur Organisasi

10

Menyediakan halaman Visi Misi

11

Menyediakan halaman Fasilitas

12

Menyediakan halaman Guru dan Staff Operasi

13

Menyediakan halaman Ekstra kurikuler

14

Menyediakan halaman Prestasi

15

Menyediakan halaman Keunggulan

16

Menyediakan halaman Kurikulum X

17

Menyediakan halaman Kurikulum XI

18

Menyediakan halaman Kurikulum XII

19

Menyediakan halaman Teknik Komputer Jaringan (TKJ)

20

Menyediakan halaman Jadwal Pelajaran Kelas X

21

Menyediakan halaman Jadwal Pelajaran Kelas XI

22

Menyediakan halaman Jadwal Pelajaran Kelas XII

23

Menyediakan halaman Gallery Foto

24

Menyediakan halaman Gallery Video

25

Menyediakan halaman alumni sekolah

26

Menyediakan halaman artikel

27

Menyediakan halaman Informasi dan Akreditasi

28

Menyediakan halaman modul pembelajaran online.

29

Menyediakan halaman Berita

30

Menyediakan halaman download materi pelajaran

31

Menyediakan halaman Kalender Akademik

32

Menyediakan halaman kegiatan sekolah

33

Menyediakan halaman Persyaratan dan Pendaftaran

34

Menyediakan halaman Rincian Biaya

35

Menampilkan link akun facebook, twitter, youtube, dan blogspot sekolah

36

Menyediakan halaman Testimoni sekolah


Tabel 3.2 Elisitas tahap II

Functional

M

D

I

No.

Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem :

1

Menampilkan banner dengan animasi dan warna yang cerah

2

Menampilkan animasi teks berjalan

3

Menyediakan halaman School Map

4

Menyediakan halaman Contact Us

5

Menyediakan halaman Buku Tamu

6

Menyediakan halaman Home

7

Menyediakan halaman Sambutan Kepala Sekolah

8

Menyediakan halaman Sejarah Sekolah

9

Menyediakan halaman Struktur Organisasi

10

Menyediakan halaman Visi Misi

11

Menyediakan halaman Fasilitas

12

Menyediakan halaman Guru dan Staff Operasi

13

Menyediakan halaman Ekstra kurikuler  

14

Menyediakan halaman Prestasi  

15

Menyediakan halaman Keunggulan

16

Menyediakan halaman Kurikulum X  

17

Menyediakan halaman Kurikulum XI  

18

Menyediakan halaman Kurikulum XII  

19

Menyediakan halaman Teknik Komputer Jaringan (TKJ)

20

Menyediakan halaman Jadwal Pelajaran Kelas X  

21

Menyediakan halaman Jadwal Pelajaran Kelas XI  

22

Menyediakan halaman Jadwalm Pelajaran Kelas XII

23

Menyediakan halaman Gallery Foto  

24

Menyediakan halaman Gallery Video

25

Menyediakan halaman Alumni Sekolah

26

Menyediakan halaman Artikel  

27

Menyediakan halaman Informasi dan Akreditasi  

28

Menyediakan halaman modul pembelajaran online

29

Menyediakan halaman Berita

30

Menyediakan halaman download materi pelajaran

31

Menyediakan halaman Kalender Akademik  

32

Menyediakan halaman Kegiatan sekolah  

33

Menyediakan halaman Persyaratan dan Pendaftaran

34

Menyediakan halaman Rincian Biaya

35

Menampilkan link akun facebook, twitter, youtube, dan blogspot sekolah

36

Menyediakan halaman Testimoni Sekolah



Tabel 3.3 Elisitas tahap III

Functional
T
O
E

No.

Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem :
L
M
H
L
M
H
L
M
H

1

Menampilkan banner dengan animasi dan warna yang cerah      

2

Menampilkan animasi teks berjalan            

3

Menyediakan halaman School Map        

4

Menyediakan halaman Contact Us            

5

Menyediakan halaman Buku Tamu    

6

Menyediakan halaman Home          

7

Menyediakan halaman Sambutan Kepala Sekolah        

8

Menyediakan halaman Sejarah Sekolah          

9

Menyediakan halaman Struktur Organisasi        

10

Menyediakan halaman Visi Misi      

11

Menyediakan halaman Fasilitas            

12

Menyediakan halaman Guru dan Staff Operasi      

13

Menyediakan halaman Ekstra Kurikuler        

14

Menyediakan halaman Prestasi          

15

Menyediakan halaman Keunggulan            

16

Menyediakan halaman Kurikulum X            

17

Menyediakan halaman Kurikulum XI          

18

Menyediakan halaman Kurikulum XII            

19

Menyediakan halaman Teknik Komputer Jaringan (TKJ)            

20

Menyediakan halaman Jadwal Pelajaran Kelas X        

21

Menyediakan halaman Jadwal Pelajaran Kelas XI        

22

Menyediakan halaman Jadwal Pelajaran Kelas XII          

23

Menyediakan halaman Gallery Foto      

24

Menyediakan halaman Gallery Video      

25

Menyediakan halaman Artikel      

26

Menyediakan halaman informasi dan Akreditasi          

27

Menyediakan halaman Berita        

28

Menyediakan halaman Kalender Akademik          

29

Menyediakan halaman Persyaratan dan Pendaftaran          

30

Menyediakan halaman Rincian Biaya          

31

Menampilkan link akun facebook, twitter, youtube, dan blogspot sekolah        

32

Menyediakan halaman Testimoni sekolah        


Tabel 3.4 Final Elisitas

Functional

No.

Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem :

1

Menampilkan banner dengan animasi dan warna yang cerah

2

Menampilkan animasi teks berjalan

3

Menyediakan halaman School Map

4

Menyediakan halaman Contact Us

5

Menyediakan halaman Buku Tamu

6

Menyediakan halaman Home

7

Menyediakan halaman Sambutan Kepala Sekolah

8

Menyediakan halaman Sejarah Sekolah

9

Menyediakan halaman Struktur Organisasi

10

Menyediakan halaman Visi Misi

11

Menyediakan halaman Fasilitas

12

Menyediakan halaman Guru dan Staff Operasi

13

Menyediakan halaman Ekstra Kurikuler

14

Menyediakan halaman Prestasi

15

Menyediakan halaman Keunggulan

16

Menyediakan halaman kurikulum X

17

Menyediakan halaman kurikulum XI

18

Menyediakan halaman kurikulum XII

19

Menyediakan halaman Teknik Komputer Jaringan (TKJ)

20

Menyediakan halaman Jadwal Pelajaran Kelas X

21

Menyediakan halaman Jadwal Pelajaran Kelas XI

22

Menyediakan halaman Jadwal Pelajaran Kelas XII

23

Menyediakan halaman Gallery Foto

24

Menyediakan halaman Gallery Video

25

Menyediakan halaman Artikel

26

Menyediakan halaman Informasi dan Akreditasi

27

Menyediakan halaman Berita

28

Menyediakan halaman Kalender Akademik

29

Menyediakan halaman Persyaratan dan Pendaftaran

30

Menyediakan halaman Rincian Biaya

31

Menampilkan link akun facebook, twitter, youtube, dan blogspot sekolah

32

Menyediakan halaman Testimoni sekolah

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Persiapan Perancangan

Dalam melakukan perancangan sebuah website yang baik, diperlukan sebuah konsep agar hasil yang telah dibuat dapat menjadi efektif dan sesuai dengan kebutuhan. Pada konsep ini terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan, mulai dari tahap planning (perencanaan) sampai dengan tahap testing (ujicoba). Adapun bentuk dari tahap-tahap ini bisa digambarkan sebagai berikut :

Gambar 4.1 Tahap-tahap pembuatan website


Planning (Perancangan web)

Tahap awal sebelum dimulainya perancangan yaitu dengan membuat perencanaan, tanpa adanya perencanaan, perancangan tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Pada tahap perecanaan ini terdapat hal-hal yang harus diperhatikan, yaitu :

a. Menentukan tema website.

Agar mengetahui jenis website yang akan dirancang, maka terlebih dahulu harus menentukan sebuah tema yang sesuai dengan apa yang ingin dirancang. Misalnya website dengan tema web news (website berita), web commerce (website penjualan) dan lain sebagainya. Dalam hal ini, penulis mengambil tema perancangan media web yaitu perancangan media web sebagai penunjang promosi dan informasi SMK Media Informatika Dasana Indah.

b. Mengumpulkan Data.

Data yang dikumpulkan disini berasal dari hasil observasi dan wawacara penulis kepada stakeholder. Adapun data-data yang diperoleh penulis berupa foto, profil sekolah, informasi jurusan dan lain sebagainya tentang sekolah tersebut.

Designing (mendesain web dan mengatur )

Setelah tahap perencanaan dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah designing adalah tahap menentukan bentuk desain serta elemen-elemen yang terdapat di dalam website, seperti membuat layout (tata letak) content website, pemilihan warna dan bentuk huruf (tipografi) yang sesuai dengan karakteristik website.

a. Membuat Layout

Tujuan dari pembuatan layout ini adalah untuk mempermudah pengaturan elemen-elemen website di dalam perancangan ini. Adapun layout yang penulis buat ini, yaitu layout kasar.

  1. Layout Kasar

    Layout kasar adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak naskah dan gambar yang akan dibuat, fungsi dari membuat layout kasar ini adalah sebagai acuan penempatan tata letak elemen sebuah website. Layout kasar dibuat dengan coretan pensil dan kertas. Berikut adalah contoh layout kasar SMK Media Informatika Dasana Indah yang telah penulis rancang :

    Gambar 4.2 Layout kasar halaman utama

    Gambar 4.3 Layout kasar halaman sambutan kepala sekolah

    Gambar 4.4 Layout kasar halaman sejarah sekolah


b. Menentukan Komposisi Warna

Warna merupakan elemen penting dalam mendesain sebuah website, agar suatu desain dapat dikatakan menarik, maka perlu dilakukan pengkomposisian warna yang tepat dan sesuai dengan yang dirancang. Secara keseluruhan, warna-warna yang dipakai dalam perancangan ini yaitu :

  1. Warna coklat yang memberi kesan persahabatan, kedamaian, praktis, kerja keras dan reliabilitas.
  2. Warna putih yang memberikan kesan kebersihan, dan ketepatan.
  3. Warna hijau yang memberikan kesan pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, kehidupan dan harapan.
  4. Warna kuning yang memberikan kesan kegembiraan, keceriaan, dan kecemerlangan.
  5. Warna merah yang memberikan kesan semangat.
  6. Warna biru yang memberikan kesan kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan.

c. Menentukan Jenis huruf (font)

Selain pengkomposisian warna, penentuan jenis huruf (font) juga sangat penting dalam mendesain sebuah website, karena huruf merupakan teks yang ditampilkan pada sebuah website. Pemilihan jenis huruf yang tepat bukan hanya membuat menarik sebuah tampilan website saja,tetapi juga dapat mempermudah pengunjung untuk melihat dan membaca teks yangada didalam konten website tersebut. Adapun jenis huruf dipergunakan oleh penulis dalam perancangan web profile ini adalah typefont “Courier New dan Verdana”, karena terkesan simple, serta mudah dilihat dan dibaca oleh pengunjung.

Coding (membuat kode-kode program untuk web )

Coding adalah tahap menuliskan kode-kode program (script) dalam pemprograman website. Tujuan dari tahap coding ini yaitu agar desain web yang sudah dirancang dapat berfungsi menjadi sebuah program website.

Coding yang digunakan dalam perancangan website SMK Media Informatika Dasana Indah adalah sebagai berikut :




Spesifikasi Basis Data

Tabel buku tamu

Tabel 4.1 Spesifikasi Tabel Buku tamu

Field Type Length Keterangan
NoBukutamu Char 20 Auto_increment (P)
Nama Varchar 40
Email Varchar 40
Judul Nvarchar(Max)
Komentar Nvarchar(Max)
Tanggal Nvarchar(Max)

Testing(pengujian web )

Pengujian desain dan program dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang ada, dan untuk memastikan kebenaran dalam penulisan ke dalam komputer. Pengujian program berlangsung selama dua minggu pada perusahaan atau sebuah instuisi yang bersangkutan. Penulis menggunakan metode black box karena metode blackbox dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

a. Processor : Intel Corei5 450M

b. Monitor : 14.0 HD LEDLCD

c. Mouse : Optical

d. Keyboard : PS2

e. RAM : 2 GB

f. Harddisk : 500 GB

g. Printer : Inkjet

Aplikasi yang digunakan

a. Microsoft Visual Web Developer 2010 Ekspress

b. Microsoft SQL Server 2008 Ekspress

c. Adobe Photoshop CS3

d. Macromedia Flash MX

Hak akses

a. Admin atau Staff TataUsaha

b. Kepala Sekolah

Evaluasi

Setelah program atau web diterapkan dan dicoba oleh pengguna, maka dilakukan evaluasi website SMK Media Informatika Dasana Indah. Evaluasi ini dilakukan setelah melakukan ujicoba Program.

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, dari segi kemudahan dalam penggunaan website, yaitu mudah digunakan dan juga menunjukan bahwa website yang dibuat sudah memenuhi kriteria user friendly. Sedangkan dari segi penampilan website, yaitu tidak menjenuhkan karena terdapat animasi, serta desain yang menarik dan sesuai dengan yang diharapkan pihak sekolah. Dari segi penyampaian informasi sekolah, yaitu memiliki kejelasan dalam penyampaian informasi dan promosi sekolah dan tidak menyulitkan pengguna website. Sedangkan dari segi kegunaan website,sangat diperlukan pihak sekolah karena dapat mempermudah dalam penyampaian informasi sekolah maupun promosi sekolah secara luas ke masyarakat.

Dengan adanya website SMK Media Informatika Dasana Indah ini, diharapkan dapat membantu SMK Media Informatika Dasana Indah dalam meningkatkan jumlah calon siswa yang ingin masuk ke sekolah ini, serta dapat membantu dalam hal promosi dan informasi kepada siswa/I maupun calon siswa/I.

Implementasi

Schedule

Penerapan

  1. Mengumpulkan data

    Proses pengumpulan data digunakan sebagai perancangan website, sehingga data apa saja yang diperlukan dapat dianalisa dan dibuatkan websitenya. Pada proses pengumpulan data ini penulis melakukannya dalam rentang waktu dua minggu.

  2. Analisa data

    Menganalisa kebutuhan informasi sekolah yang dijadikan informasi seperti sejarah sekolah, fasilitas sekolah yang selanjutnya akan diterapkan dalam isi website. Pada tahap ini penulis melakukannya dalam waktu dua minggu.

  3. Perancangan website

    Perancangan website ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Perancangan website berlangsung selama empat minggu.

  4. Pembuatan website

    Dalam hal ini pembuatan website dilakukan secara perlahan tapi pasti. Dari mulai membuat desain hingga memasukan coding yang akan dieksekusi oleh komputer sesuai dengan yang dibutuhkan user. Pembuatan website berlangsung selama enam minggu.

  5. Tes website

    Pengetesan website dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang ada dan untuk memastikan kebenaran dalam penulisan coding kedalam komputer. Pengetesan website berlangsung selama dua minggu.

  6. Perbaikan website

    Menambahkan atau mengurangi point-point tertentu yang tidak diperlukan sehingga program benar-benar dapat dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan user. Perbaikan website dilakukan selama satu minggu.

  7. Dokumentasi

    Berbentuk catatan-catatan penting yang dilakukan selama melakukan perancangan website hingga selesai.

Estimasi Biaya

Biaya penelitian penulis rinci sesuai kebutuhan penelitian antara lain :

Gambar 4.3 Tabel Estimasi Biaya

No Uraian Kegiatan Volume Harga Satuan Biaya
1 Bahan dan Peralatan Penelitian
Kertas A4 3 rim 30,000.00 90,000.00
Tinta Printer/Cartridge 1 buah 210,000.00 210,000.00
Anti Virus Eset 1 buah 250,000.00 250,000.00
Personal komputer Acer Core i5 1 buah 8,000,000.00 8,000,000.00
Windows 7 Ultimate 1 Paket 2,017,000.00 2,017,000.00
Microsoft Visual Web Develeper 2010 Ekspress 1 Paket 0 0
Microsoft SQL Server 2008 Ekspress 1 Paket 0 0
Adobe Photoshop CS3 1 Paket 0 0
Macromedia Flash MX 1 Paket 0 0
2 Perjalanan
Ongkos transport dalam kota 2 bln 100,000.00 5,000,000.00
3 Biaya Lain-lain
Wawancara 1 hari 50,000.00 50,000.00
Laporan Penyelesaian Tugas 5 bundel 50,000.00 250,000.00
Jumlah

15,867,000.00

Perancangan Multimedia

Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video atau multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemenya itu suara, gambar dan teks atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data. Perencanaan multimedia merupakan rancangan yang mengkombinasikan tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks untuk menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif dalam hal ini berupa media website.

Ada tiga tahapan perencanaan multimedia yang harus dilakukan, yaitu tujuan multimedia, strategi multimedia dan program multimedia. Tujuan multimedia memaparkan tujuan dari pembuatan media tersebut yang dijabarkan melalui jangkauan, frekuensi dan kesinambungan. Strategi multimedia ialah penjabaran teknik apa yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan multimedia. Dengan adanya tahap-tahapan tersebut perencanaan multimedia yang dilakukan bisa terwujud sesuai dengan apa yang diinginkan.

Tujuan Multimedia

Tujuan Multimedia dari pembuatan website SMK Media Informatika Dasana Indah adalah sebagai media promosi dan informasi, serta sebagai pelengkap dari media sebelumnya yang masih menggunakan media cetak sebagai sarana promosi dan informasi mengenai sekolah tersebut.

Kemudian dengan adanya perancangan website ini juga, diharapkan target jangkauan pemasaran bisa meningkat. Karena promosi dilakukan secara online melalui internet, sehingga tidak terpengaruhi oleh letak geografis suatu wilayah, sepanjang wilayah-wilayah tersebut telah memiliki akses internet.

Frekuensi pemasaran pun tidak terbatas oleh waktu. Karena koneksi internet berlaku selama 24 jam penuh. Sehingga promosi bisa diakses sepanjang waktu.

Informasi yang disampaikan melalui media website ini juga berkesinambungan. Informasi yang disajikan dapat diperbaharui kapanpun sesuai dengan kebutuhan. Semua orang dapat mengetahui informasi-informasi terbaru dari sekolah tersebut dengan cepat karena proses update terhadap content atau isi website yang disampaikan bisa dilakukan sepanjang waktu.

Strategi Multimedia

Strategi multimedia merupakan penjabaran teknik yang dipakai dalam pencapaian tujuan multimedia. Dalam melakukan upaya promosi, diperlukan sebuah strategi agar pesan yang disampaikan bisa diterima oleh sasaran. Adapun sasaran dari promosi media ini adalah untuk memenuhi 3 aspek sasaran yakni :

  1. Aspek Geografi  : Wilayah Kabupaten Tangerang dan sekitarnya.
  2. Aspek Demografi  :
    Jenis Kelamin  : Umum (Menengah keatas dan kebawah).
    Kelas Ekonomi  : Umum (Menengah keatas dan kebawah).
    Sasaran  : Masyarakat dan calon siswa baru.
  3. Aspek Psikografis  : Masyarakat dan calon siswa baru yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai profil SMK Media Informatika Dasana Indah.

Program Multimedia

Didalam program multimedia, terdapat tiga elemen dan minimal harus terdapat dua elemen, dalam pembuatan program media website ini penulis hanya menggunakan dua elemen diantaranya :

  1. Teks
    Teks dalam perancangan web profile ini memakai type font Time New Roman yang diterapkan pada isi konten website.
  2. Picture
    Gambar yang dipakai dalam media informasi ini memakai gambar dalam format JPEG (Joint Photo Experts Group), PNG (Portable Network Graphics), GIF (Graphic Interchage Format).

Perencanaan Pesan

Tujuan Kreafif

Dampak dengan adanya Website sekolah SMK Media Informatika Dasana Indah ini diharapkan dapat mengenalkan program-program pendidikan di SMK Media Informatika Dasana Indah kepada calon siswa dan orang tua, dan dapat meyakinkan calon siswa dan orang tua untuk mendaftar di Sekolah SMK Media Informatika Dasana Indah, serta dapat menginformasikan mengenai sekolah secara lebih luas lagi ke masyarakat.

Strategi Kreafif

Website SMK Media Informatika Dasana Indah ini memiliki keunggulan dalam segi informasi mengenai sekolah yang lengkap, serta dari segi desain atau tampilan yang interaktif dan menarik. Diharapkan dapat menarik perhatian calon siswa dan orang tua dalam memilih sekolah untuk anaknya. Dengan melihat website SMK Media Informatika Dasana Indah calon siswa dan orang tuanya akan mendapatkan informasi seputar sekolah, mulai dari sejarah, ekstra kurikuler, prestasi, serta keunggulan sekolah dan lainnya. Dengan slogan Nurturing Leader For God, Country And Community ini, sekolah yang berusaha menghasilkan lulusan yang siap kerja dan mempunyai skill yang akan berguna dalam dunia kerja, serta memiliki jiwa dan sikap yang bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dalam kehidupan bermasyarakat nantinya.

Perencanaan Visual

Perancangan visual dalam perancangan website ini harus dapat memberikan kesandan image dalam hasil yang ditampilkan. Perancangan visual yang maksimal dibuat menggunakan tujuan visual sebagai arahan mencapai visualisasi yang terkonsep. Hasil akhir dari perencanaan ini berupa karya visual atau dalam bentuk media website.

Perancangan visual ini merupakan tahap desain yang sudah dikategorikan final, yang telah melewati beberapa proses sebelumnya.

Gambar 4.5 Perancangan layout halaman utama

Gambar 4.6 Perancangan layout sambutan kepala sekolah

Gambar 4.7 Perancangan layout sejarah sekolah

Tujuan Visual

Tujuan visual website ini menampilkan sebuah karya visual yang dapat memberikan kesan menarik. Media informasi yang dirancang berupa sebuah karya visual yang didalamnya terdapat visual effects berupa animasi, sehingga dapat menciptakan suatu bentuk visualisasi yang terkesan menarik. Salah satu contoh penggunaan visual effect dilakukan pada pemberian animasi banner selamat datang.

Strategi Visual

Visual Effect dapat diciptakan dengan bantuan teknologi komputer yang sudah sangat maju sekarang ini, seperti Adobe Flash, Adobe After Effect dan lain sebagainya. Selain itu, visual effect dapat dibuat dengan bantuan skrip, seperti javascript. Penggunaan sofware Flash sebagai pemberi efek animasi dalam pembuatan media website dapat memberikan kesan yang menarik.

Program Visualisasi

Pada proses perancangan visual effect ini, dibuat menggunakan software-software yang berkembang dalam dunia teknologi saat ini, yaitu AdobePhotoshop, Adobe Flash. Pemberian visualeffect berupa animasi dapat menjadikan website ini lebih menarik.

Pengarahan Visualisasi

Agar desain website terlihat menarik dan memiliki karakter tersendiri, maka proses visualisasi dalam perancangan harus memperhatikan hal-hal yang akan mempengaruhi hasil dari desain yang dibuat dan berkualitas baik, diantaranya dalam menentukan unsur-unsur warna yang dipilih, jenis huruf yang dipakai, tata letak atau layout yang diterapkan, gaya penampilan grafis yang sesuai serta gambar-gambar yang dipilih untuk ditampilkan dalam website.

Penulisan Naskah

Gambar 4.8 Penulisan Naskah

Tujuan, Strategi dan Program Promosi

Tujuan Promosi

Tujuan promosi ini yaitu menyiarkan atau mendistribusikan media website yang sudah dibuat dalam berbagai bentuk pendistribusian kepada target sasaran yang sudah ditetapkan.

Strategi Promosi

Untuk keperluan promosi, rencananya website ini akan sosialisasikan melalui media internet agar dapat diakses oleh semua orang. Disamping itu, alamat web ini juga akan dicantumkan pada spanduk sekolah dan pamphlet.

Program Promosi

Program atau media yang akan digunakan untuj keperluan promosi website ini yaitu :

a. Internet (Untuk menampilkan web)

b. Spanduk Sekolah dan pamphlet (Untuk menampilkan alamat web).

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis tentang media promosi dan informasi yang berada di SMK Media Informatika Dasana Indah, yang membutuhkan website sebagai penunjang promosi dan informasi, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

  1. Agar perancangan website ini dapat menjadi efektif dan bermanfaat sesuai dengan kebutuhan, maka perancangan ini dibuat berdasarkan permintaan dari pihak SMK Media Informatika Dasana Indah yang dalam hal ini disebut sebagai stakeholder. Yaitu dengan membuat web yang dapat menampilkan informasi yang berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan. Sehingga semua orang dapat mengetahui informasi-informasi terbaru secara detail dari sekolah tersebut dengan cepat.
  2. Dengan adanya perancangan web ini, dari segi desain dan tampilan yang menarik serta informasi sekolah yang selalu up to date yang diharapkan dapat menunjang program promosi-promosi yang sedang berlangsung di SMK Media Informatika Dasana Indah.
  3. Penyebaran Perancangan web ini berdasarkan data-data yang dikumpulkan seperti : kumpulan foto-foto, hasil wawancara dan dokumen-dokumen yang ada di SMK Media Informatika Dasana Indah, yang akan menampilkan langsung citra (image) SMK Media Informatika Dasana Indah.

Saran

Saran-saran yang ingin disampaikan penulis setelah merancang website inisebagai berikut :

  1. Untuk menunjang jalannya sistem yang berjalan agar menjadi lebih baik dalam penyampaian informasi maka sebaiknya dibuat website SMK Media Informatika Dasana Indah.
  2. Dengan adanya website SMK Media Informatika Dasana Indah ini diharapkan dapat memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan para calon siswa maupun siswa SMK Media Informatika Dasana Indah sendiri.
  3. Sasaran penyebaran informasi melalui media website ini lebih ditunjukan pada program-program kegiatan dan informasi-informasi seputar SMK Media Informatika Dasana Indah.

DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran-Lampiran

Contributors

Wahyu Yuwono