SI1014464919

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI

HONORER PADA PT NUR HASTA UTAMA

BERBASIS WEB

SKRIPSI

jpg

OLEH :

NIM : 1014464919

NAMA : Suci Afrida

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI

HONORER PADA PT NUR HASTA UTAMA

BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

{|table align="center"|-|
NIM
||
: 1014464919
|-|
Nama
||
: Suci Afrida
|-|
Jenjang Studi
||
: Strata Satu
|-|
Jurusan
||
: Sistem Informasi
|-|
Konsentrasi
||
: Komputer Akuntansi
|}  

Disahkan Oleh :

Tangerang, 17 Juni 2014

{|table align="center"|-|
Ketua
||   ||   ||   ||   ||
Kepala Jurusan
|-|
STMIK RAHARJA
||   ||   ||   ||   ||
Jurusan Sistem Informasi
|-|  ||   ||   ||   ||   ||  |-|  ||   ||   ||   ||   ||  |-|  ||   ||   ||   ||   ||  |-|  ||   ||   ||   ||   ||  |-|
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
||   ||   ||   ||   ||
(Maimunah, M.Kom)
|-|
NIP : 00594
||   ||   ||   ||   ||
NIP : 007002
|}

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI

HONORER PADA PT NUR HASTA UTAMA

BERBASIS WEB

Dibuat Oleh :

{|table align="center"|-|
NIM
||
: 1014464919
|-|
Nama
||
: Suci Afrida
|} 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh :

Tangerang, 17 Juni 2014

{|table align="center"|-|
Pembimbing I
||   ||   ||
Pembimbing II
|-|  ||   ||   ||  |-|  ||   ||   ||  |-|  ||   ||   ||  |-|  ||   ||   ||  |-|
(Syarah, S.Kom)
||   ||   ||
(Saryani, S.Kom)
|-|
NID : 08175
||   ||   ||
NID : 08167
|}

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI

HONORER PADA PT NUR HASTA UTAMA

BERBASIS WEB

Dibuat Oleh :

{|table align="center"|-|
NIM
||
: 1014464919
|-|
Nama
||
: Suci Afrida
|}

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, 17 September 2014

{|table align="center"|-|
Ketua Penguji
||  ||
Penguji I
||  ||
Penguji II
|-|  ||   ||   ||   ||  |-|  ||   ||   ||   ||  |- |  ||   ||   ||   ||  |-|  ||   ||   ||   ||  |-|
(_______________)
||  ||
(_______________)
||  ||
(_______________)
|-|
NID :
||   ||
NID :
||  ||
NID :
|}

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI

HONORER PADA PT NUR HASTA UTAMA

BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

{|table align="center"|-|
NIM
||
: 1014464919
|-|
Nama
||
: Suci Afrida
|-|
Jenjang Studi
||
: Strata Satu
|-|
Jurusan
||
: Sistem Informasi
|-|
Konsentrasi
||
: Komputer Akuntansi
|}  

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 17 Juni 2014

{|table align="center"|-|  |-|  |-|  |-|  |-|  |-|
(Suci Afrida)
|-|
NIM : 1014464919
|} 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Pemanfaatan komputer dimana sekarang ini telah berkembang di segala bidang kehidupan manusia. Salah satunya adalah pemanfaatan komputer di bidang usaha. Program komputer yang telah banyak dikembangkan telah memudahkan admin dalam mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Begitu dunia usaha menjadi besar dan kompleks, proses pencatatan dan pengikhtisaran itu semakin kompleks pula, maka dunia usaha akan mencari-cari alat bantu untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangkan biaya. Seperti halnya pada perhitungan penggajian pegawai honorer pada PT. Nur Hasta Utama tersebut. Dalam perhitungan gaji pegawai honorer tersebut PT. Nur Hasta Utama mempunyai permasalahan dalam sistem penggajian pegawai honorer yang masih menggunakan secara manual, yaitu menggunakan Microsoft Excel. Perhitungan penggajian pegawai honorer seharusnya memiliki database yang sudah tertata rapi dan dapat diakses oleh pengguna yang memerlukannya, serta mampu memberikan solusi dalam hal mengambil keputusan padasaat dibutuhkan. Maka dari itu dibutuhkan suatu rancangan untuk sistem perhitungan gaji pegawai honorer dengan menggunakan website agar dalam pelaksanaan sistem perhitungan gaji dapat berjalan dengan baik dan cepat. Dengan demikian akan menghasilkan rancangan sistem informasi penggajian pegawai honorer yang dapat bermanfaat bagi PT. Nur Hasta Utama baik sebagai pengetahuan maupun sebagai dasar untuk mengambil suatu langkah kebijaksanaan.

Kata Kunci : penggajian, perhitungan gaji, pegawai honorer

ABSTRACT

Utilization of the computer where it is now grown in all areas of business life. One of computers in the business. A computer program that has been developed has facilitated an admin to make decisions quickly and accurately. When the business becomes large and more complex, the process of recording and recapitulation become more complex as well. The business will be looking for tools to improve efficiency and reduce costs. As like as with the honorary employee payroll calculations at Nur Hasta Utama Company. In the honorary employee payroll calculations at Nur Hasta Utama Company having problems in employee payroll system that still use manually, using Microsoft Excel. Honorary employee payroll should have a database that is already well organized and accessible to users who need it, and able to provide solutions in terms of decision-making in times of need. Therefore, we need a design for the honorary employee payroll calculations system using the website to make the implementation of the payroll calculations system can run well and quickly.

Keywords : payroll, payroll calculations, honorary employee

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini. Penulis menyadari bahwa dalam SKRIPSI ini merupakan karya ilmiah yang jauh dari sempurna, karena tidak menutup kemungkinan didalamnya masih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan, hal ini disebabkan pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih terbatas.

Namun demikian berkat adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya SKRIPSI ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun judul yang diambil oleh penulis dalam pembuatan Skripsi ini yaitu “ PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI HONORER PADA PT. NUR HASTA UTAMA BERBASIS WEB ”.

.

Dengan terselesaikannya skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua, papa dan mama tersayang yang selalu memberikan kasih sayang yang tulus tanpa kenal lelah dan pamrih, teteh, kakak-kakakku dan adiku tercinta atas dukungan dan motivasi serta do’anya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini. Dan penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan laporan ini, tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Ibu Syarah, S.Kom selaku dosen pembimbing pertama yang sudah membantu dan memberi semangat sampai skripsi ini selesai.
  5. Ibu Saryani, S.Kom selaku dosen pembimbing kedua yang sudah membantu hingga skripsi ini selesai..
  6. Bapak Iyus selaku pembimbing serta stakeholder yang sangat membantu terima kasih atas bantuannya, serta staff lainnya yang berada di PT. Nur Hasta Utama yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
  7. Sahabat-sahabat Koplak di kampus ; Erni, Doni, Selvy, Pawit, Mpur, Pratidina, Halimah, Nufus. Terima kasih atas dukungannya.
  8. Dan kepada semua pihak yang telah ikut membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Namun demikian, penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan baik dari segi mapun teknik penyajiannya dan masih banyak pula hal yang dapat dikembangkan dalam laporan ini. Untuk itu, kritik dan saran yang positif sangat penulis harapkan demi perbaikan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap penulisan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.

{| width="100%" align="right"|-| width="60%" | || align="center" | Tangerang, ..... 2014|-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| width="60%" | || align="center" | Suci Afrida|-| width="60%" | || align="center" | NIM. 1014464919|-|}

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2 Tabel Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3 Tabel Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4 Tabel Final Draf Elisitasi

Tabel 4.1 Tabel Perbedaan sistem berjalan dengan sistem usulan

Tabel 4.2 Tabel Pegawai

Tabel 4.3 Tabel Gaji

Tabel 4.4 Tabel Pengujian Black box Menu Login

Tabel 4.5 Tabel Pengujian Black box Menu Data Pegawai

Tabel 4.6 Tabel Pengujian Black box Menu Input Data Penggajian

Tabel 4.7 Tabel Pengolahan Jadwal

Tabel 4.8 Tabel Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT.Nur Hasta Utama

Gambar 3.2 Use Case Diagram yang berjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram yang berjalan

Gambar 3.4 Activity Diagram Laporan Perhitungan Gaji Kepada Manager

Gambar 3.5 Sequence Diagram yang berjalan

Gambar 3.6 Unified Modeling Language (UML)

Gambar 4.1.2 Use Case Diagram yang diusulkan

Gambar 4.1.3 Activity Diagram yang diusulkan

Gambar 4.1.4 Sequence Diagram yang diusulkan untuk User

Gambar 4.1.5 State Diagram penggajian pegawai honorer

Gambar 4.2 Class Diagram yang diusulkan

Gambar 4.3 Tampilan Program Menu Login

Gambar 4.4 Tampilan Program Menu Data Pegawai

Gambar 4.5 Tampilan Program Menu Input Data Pegawai

Gambar 4.6 Tampilan Program Menu Hitung Gaji

Gambar 4.7 Tampilan Program Menu Cetak Laporan

Gambar 4.8 Tampilan Prototype Menu Login

Gambar 4.9 Tampilan Prototype Menu Data Pegawai

Gambar 4.10 Tampilan Prototype Menu Input Data Pegawai

Gambar 4.11 Tampilan Prototype Menu Hitung Gaji

Gambar 4.12 Tampilan Prototype Menu Cetak Laporan

=
BAB I
=
PENDAHULUAN
==Latar Belakang==

Perkembangan teknologi yang pesat saat ini banyak menarik perhatian masyarakat luas. Perkembangan komputer yang dinamis diiringi perkembangan zaman dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat dan tidak memerlukan waktu yang lama dalam menggali informasi yang dibutuhkan. Mulai dari sebuah perkantoran yang menggunakan komputer untuk sebuah sistem informasi yang berguna untuk perusahaan tersebut dalam menyelesaikan semua pekerjaan yang ada, seperti menyimpan semua berkas-berkas penting sampai pembuatan laporan.

PT. Nur Hasta Utama ialah perusahaan yang bergerak pada bidang jasa penyedia tenaga kerja untuk supply ACS dan ISTS yang berada di Jln. Marsekal Surya Dharma No.99 Kota Tangerang kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Perusahaan ini yang lebih dikenal dengan sebutan NHU adalah unit usaha dari Koperasi Angsana Boga Aerofood ACS. PT. Nur Hasta Utama didirikan pada tahun 2013 sebagai pengembangan dari Koperasi Angsana Boga Aerofood ACS untuk pengelolaan tenaga kerja.

Salah satu masalah yang sangat penting adalah gaji pegawai. Gaji merupakan sejumlah uang yang diberikan kepada seorang pegawai sebagai imbalan jasa atas usaha atau kerja yang telah dilakukannya terhadap perusahaan. Dalam memberikan gaji setiap perusahaan memiliki sistem yang berbeda-beda. Dimana gaji yang diberikan kepada para tenaga kerja juga berbeda sesuai dengan jabatan dan tingkat golongannya. Sehingga bukanlah suatu hal yang mengherankan apabila suatu perusahaan mengalami kesulitan dalam melakukan perhitungan gaji tenaga kerja tersebut. Hal ini umumnya disebabkan karena adanya jumlah tenaga kerja yang sangat banyak dan waktu yang digunakan untuk menghitung gaji sangatlah singkat yang biasanya dilakukandiakhir bulan.

Demikian halnya pada PT. Nur Hasta Utama yang dituntut kecepatan dan ketelitian dalam hal pemrosesan data, salah satu dari data tersebut adalah data penggajian pegawai honorer yang sangat dibutuhkan perusahaan, suatu sistem penggajian yang dapat menghasilkan data dengan cepat, tepat dan akurat. Akan tetapi saat ini, pengolahan data penggajian pegawai honorer pada PT. Nur Hasta Utama masih bersifat semi komputerisasi sehingga kebutuhan akan data tersebut pun tidak dapat terpenuhi secara optimal. Jika dilihat dari kinerjanya terkait dengan efisiensi waktu, kecepatan proses serta keefektifan kerja, maka akan memberikan hasil yang lebih memuaskan dibandingkan dengan penyelesaian secara semi komputerisasi.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka penulis mencoba untuk menganalisa kebutuhan sekaligus sebagai bahan penyusunan skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pegawai Honorer Pada PT. Nur Hasta Utama Berbasis Web”.

==Rumusan Masalah==

Berdasarkan uraian di atas maka dapat ditarik pokok permasalahan yaitu:

  1. Bagaimana proses penggajian pegawai honorer yang berjalan saat ini pada PT. Nur Hasta Utama ?
  2. Bagaimana cara menghitung gaji pegawai honorer yang berjalan saat ini?
  3. Bagaimana membuat suatu sistem yang dapat membantu perusahaan tersebut dalam pembuatan penggajian honorer ?
==Ruang Lingkup Penelitian==

Agar dalam pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup penelitian. Ruang lingkup penelitian hanya dibatasi pada proses penggajian pegawai honorer pada PT. Nur Hasta Utama, yaitu mulai dari input data pegawai honorer, input gaji pegawai honorer sampai dengan pembuatan laporan.

==Tujuan dan Manfaat Penelitian=====Tujuan Penelitian===

Penulis mengelompokkan tujuan penelitian menjadi 3 bagian yaitu sebagai berikut :

A. Tujuan Operasional

  1. Untuk mengetahui lebih dalam tentang sistem berjalan yang digunakan pada PT. Nur Hasta Utama.
  2. Mengembangkan ilmu pengetahuan, wawasan, keterampilan dan kemampuan profesi melalui penerapanilmu, latihan kerja pada PT. Nur Hasta Utama.

B. Tujuan Fungsional

Adapun tujuan fungsional dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan rancangan sistem informasi penggajian pegawai honorer yang bermanfaat bagi PT. Nur Hasta Utama baik sebagai pengetahuan maupun sebagai dasar untuk mengambil suatu langka kebijaksanaan.

C. Tujuan Individual

  1. Untuk mencari pengalaman dan pengetahuan yang baru dalam hal dunia kerja.
  2. Menambah wawasan dan cara berfikir penulis dalam menyerap ilmu yang didapat di luar bangku kuliah,khususnya pada proses perhitungan gaji pegawai honorer yang berjalan pada PT. Nur Hasta Utama.
  3. Dan sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program sarjana dan juga sebagai sarana untuk mengimplementasikan ilmu - ilmu yang telah di dapat selama proses kuliah.
===Manfaat Penelitian===

Dari judul penelitian pengaruh efektivitas penerapan penggajian pegawai honorer pada PT. Nur Hasta Utama dapat diterapkan dengan sistem yang lebih efektif dan efisien. Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan banyak manfaat yang bisa diambil. Berikut ini manfaat yang diharapkan penulis dari laporan ini adalah :

1. Menghasilkan peninjauan lebih baik terhadap sistem tersebut, guna meningkatkan mutu dan efektifitas terhadap pemakai sistem tersebut.

2. Menambah wawasan dan pengetahuan yang berguna yang tidak di peroleh di bangku kuliah.

==Metode Penelitian==

Untuk mendapatkan data dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

===Metode Pengumpulan Data===
  1. Metode Observasi

    Observasi yaitu serangkaian pengumpulan data yang dilakukan secara langsung terhadap subjek atau objek penelitian melalui mata, telinga, dan perasaan. Dengan melihat fakta-fakta fisik dari objek yang diteliti. Observasi pada penelitian ini dilaksanakan di PT. Nur Hasta Utama yang berada di Jln. Marsekal Surya Dharma No.99 Kota Tangerang kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

  2. Metode Wawancara

    Wawancara yaitu suatu metode untuk mendapatkan data dengan wawancara secara lisan yang dilakukan dengan dua orang atau lebih, penulis dalam penelitian melakukan interview langsung kepada orang yang berhubungan terhadap unsur objek yang di teliti. Wawancara dilakukan oleh Bapak Iyus Maulana, S.Kom selaku Pegawai NHU.

  3. Studi Pustaka

    Setelah mengetahui garis besar permasalahan yang akan diteliti, maka penulis melakukan studi pustaka untuk mengumpulkan data tentang pemecahan masalah dan penelitian kepustakaan dengan memanfaatkan buku–buku pada perpustakaan STMIK RAHARJA ataupun menggunakan makalah yang berhubungan dengan penelitian.

===Metode Analisa Sistem===

Pada penelitian ini digunakan teknik analisis berupa pendekatan Object Oriented Analysis (OOA) atau analisis berorientasi obyek dengan UML. Proses analisis dilakukan terhadap hasil tahapan pengumplan data dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Pada proses analisis, teknik analisis yang dilakukan adalah :

  1. Analisis Pengguna

    Dilakukan analisis terhadap user-user yang akan menggunakan aplikasi dan juga fungsi-fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing – masing user.

  2. Analisis kebutuhan Fungsional, non fungsional dan pengguna

    Pemodelan kebutuhan fungsional untuk menggambarkan fungsi sistem dan pengguna yang terlibat serta fungsi- fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing-masing pengguna dimodelkan dengan Use Case Diagram.

  3. Analisis perilaku sistem

    Pada tahapan ini, dilakukan analisis perilaku sistem yang dikembangkan dan dimodelkan dengan Activity Diagram dan Sequence Diagram. Activity Diagram untuk memodelkan proses use case yang berjalan di dalam sistem, sedangkan sequence diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar object dan kronologinya.

  4. Analisis sistem berjalan saat ini

===Metode Perancangan===

Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut :

  1. Perencanaan (Planning)

    Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

  2. Analisis (Analysis)

    Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigmn yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan denganmetode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

  3. Desain (Design)

    Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan userdengan alat bantu UML dengan software visual paradigmn Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelumdibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface denganmenggunakan Dreamweaver CS5, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi..

  4. Implementasi (Implementation)

    Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

  5. Pemeliharaan (Maintenence)

    Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

===Metodologi Pengujian===

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Black-box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba Black-box memungkinkan pengembang Software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program metode pengujian black-box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantanya : fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahn interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

==Sistematika Penulisan==

Penulisan terbagi menjadi 5 (lima) bab dan setiap bab terbagi dalam sub bab-sub bab dengan urutan pembahasan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam hal ini menguraikan latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodelogi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa serta pemasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, dan literature review..

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisi gambaran umum perusahaan, Tata Laksana Sistem Yang Berjalan, Analisa Sistem Yang Berjalan, Konfigurasi Sistem Berjalan, Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah, User Requirement.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini berisikan rancangan sistem usulan, rancangan basis data, Flowchart System yang diusulkan, Rancangan Program, Rancangan Prototype, Konfigurasi Sistem Usulan, Evaluasi, Implementasi, Etimasi Biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap sistem tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

=
BAB II
=
LANDASAN TEORI
==Teori Umum=====Konsep Dasar Sistem===

1. Definisi Sistem

Menurut Sutabri (2012:16) [1] mendefinisikan, menarik kesimpulan bahwa “suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Definisi tersebut dapat dirinci lebih lanjut tentang pengertian secara umum, yaitu :

  1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur, seperti sistem pernapasan kita terdiri dari suatu kelompok unsur, yang terdiri dari hidung, saluran pernafasan, paru-paru, dan darah. Unsur-unsur yang membentuk subsistem tersebut..
  2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan, unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lain dan sifat serta kerjasama antara unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.
  3. Unsur sistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem, setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Seperti sistem pernapasan kita bertujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita bertujuan menyediakan oksigen dan tersebut yang berupa hidung, saluran pernapasan, paru-paru, dan darah bekerjasama satu dengan yang lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut.
  4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar, sistem pernafasan kita merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh, contoh sistem satuan adalah sistem pencernaan makanan, sistem peredaran darah, dan sistem pertahanan tubuh.

Menurut Lili dalam Jurnal CCIT Vol.3 No.2 (2010:208) [2] mendefinisikan “Analisa secara umum merupakan tahap dari daur hidup pengembangan perangkat lunak pengajar. Salah satu tahap yang bertujuan untuk memahami keperluan pembelajaran dan mengembangkan permintaan-permintaan.

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[3], mendefinisikan, karakteristik sistem adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.
  2. Batas Sistem (Boundary System)
    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
    Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
  4. Penghubung Sistem (Interface System)
    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.
  5. Masukan Sistem (Input System)
    Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (Signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
  6. Pengolahan Sistem (Processing System)
    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
  7. Keluaran Sistem (Output System)
    Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, kaluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.
  8. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)
    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic, jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:22) [3] mendefinisikan, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, di antaranya:

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.
  2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam; tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
  3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
    Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probablistic.
  4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
    Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengnaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya
===Konsep Dasar Sistem Informasi===

1. Definisi Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:38) mendefinisikan “sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu”.

Dari pendapat di atas, maka dapat disimpulkan sistem informasi adalah suatu sistem yang sangat dibutuhkan organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan dan menyebarkan hasilnya (informasi).Dari pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu kegiatan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa dan menyebarkan suatu informasi untuk tujuan tertentu .

2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:47) mendefinisikan, sistem informasi terdiri dari beberapa komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), diantaranya :

  1. Blok Masukan (Input Block)
    Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
  2. Blok Model (Model Block)
    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi dati input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  3. Blok Keluaran (Technology Block)
    Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
  4. Blok Basis Data (database block)
    Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa agar informasi yang dihasilkan berkualitas.
  5. Blok Kendali (control blok)
    Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, termperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.
===Konsep Dasar Analisa Sistem===

1. Definisi Analisa Sistem

Menurut Henderi, dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011 : 322) mendefinisikan, Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan.

Menurut Sutabri (2012:220) mendefinisikan “tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya”.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tahapan analisa sistem dapat dilakukan sebelum dibuat tahapan rangcangan sistem, dan analisa sistem sangat penting dilakukan agar menghindari kesalahan yang akan timbul di tahapan selanjutnya.

2. Tahapan Analisa Sistem

Menurut Henderi, dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011 : 322) mendefinisikan “Tahapan analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalah-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di buat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.

Menurut Sutabri (2012:220) mendefinisikan, proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi. Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitem ini adalah sebagai berikut:

  1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
  2. Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.
  3. Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan ssmpai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.
  4. Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.
  5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.

Selama tahap analisis sistem, analis sistem terus bekerja sama dengan manajer, dan komite pengarah terlibat dalam titik yang penting. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan pada tahap analisis sistem adalah sebagai berikut:

  1. Mengumumkan penelitian sistem
    Ketika perusahaan menerapkan aplikasi komputer baru manajemen mengambil langkah untuk memastikan kerjasama dari para pekerja. Perhatian mula-mula ditunjukan pada kekhawatiran pegarawai mengenai cara komputer mempengaruhi kerja mereka.
  2. Mengorganisasikan tim proyek
    Tim proyek yang akan melakukan penelitian sistem dikumpulkan. Banyak perusahaan mempunyai kebijakan menjadi pemakai dan bukan spesialis informasi sebagai pemimpin proyek. Agar proyek berhasil, pemakai perlu berperan aktif daripada hanya pasif.
  3. Mendefinisikan kebutuhan informasi
    Analisis mempelajari kebutuhan informasi pemakai dengan terlibat dalam berbagai kegiatan pengumpulan informasi, wawancara perorangan, pengamatan, pencarian catatan, dan survey.
  4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
    Setelah kebutuhan informasi manajer didefinisikan, langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat apa yang harus dicapai oleh sistem, yaitukriteria kinerja sistem.
  5. Menyiapkan usulan rancangan
    Analisis sistem memberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan untuk meneruskan atau menghentikan untuk kedua kalinya. Disini manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi keputusan itu termasuk di dalam usulan rancangan
  6. Menyetujui atau menolak rancangan proyek
    Manajer dan komite sistem mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak. Dalam beberapa kasus, tim mungkin diminta melakukan analisis lain dan menyerahkan kembali atau proyek mungkin ditinggalkan. Jika persetujuan diberikan, proyek akan maju ke tahap rancangan.
===Konsep Dasar Perancangan===

1. Definisi Perancangan Sistem

Menurut Aisyah dan Kalbuana dalam jurnal CCIT Vol-4, (2011:203) mendefinisikan, pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Development Life Cycle (SDLC).

SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dari usaha analisa dan desain. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut:

  1. Perancangan Sistem
    Dalam tahapan perancangan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi.
  2. Analisa Sistem
    Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.
  3. Perancangan
    Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan suatu aplikasi, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.

2. Tahapan Implementasi Sistem

Menurut Murad , dkk dalam Jurnal CCIT Vol-4 (2013:52) mendefinisikan “Tahap ini merupakan tahapan dalam pengimplementasikan sistem yang sudah dirancang dan dilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan”.

Menurut Sutabri (2012:229) mendefinisikan, setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakan teknologiyang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:

  1. Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.
  2. Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.
==Teori Khusus=====Definisi Pegawai===

Menurut Harsono dalam Wijayanti (2014 : 16) mendefinisikan “Pegawai yang berarti orang-orang atau sekelompok orang yang memiliki status karena pekerjaannya”.

Pegawai merupakan kelompok atau anggota disuatu organisasi dan melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dan merupakan pekerjaan yang melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin untuk mencapai hasil kerja yang diinginkan sesuai dengan apa yang akan dicapai.

===Definisi Penggajian===

Menurut Sulaiman dan Zakaria dalam Nurkhotimah (2010:309) mendefinisikan, istilah penggajian berasal dari kata gaji yaitu : pembayaran yang diberikan oleh majikan kepada pekerja atas usahanya terlibat dalam proses produksi.

Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh pegawai yang mempunyai jenjang jabatan manager, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh pegawai, umumnya gaji di bayar secara tetap perbulan sedangkan upah dibayar berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh pegawai. Jadi, penggajian merupakan proses perhitungan gaji bersih yang di proses berdasarkan absensi (Time Cord) potongan, tunjangan yang diberikan berdasarkan golongan setiap pekerja tersebut.

===Konsep Dasar Database===

Definisi Database

Menurut Raharja, dkk dalam jurnal CCIT (20011:238) mendefinisikan, "Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu."

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi informasi dari basis data tersebut.

===Definisi Database MySQL===

Menurut Kurniawan Rulianto dalam Wulan Dini (2010:16) mendefinisikan, MySQL adalah suatu jenis database serverterkenal. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System) yang lebih popular lewat kalangan pemograman web. MySQL ini mendukung bahasa pemograman PHP.

MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform linux, karena sifatnya yang open source. MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik windows maupun linux, MySQL juga merupakan pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi user (banyak pengguna).

===Konsep Dasar PHP===

1. Definisi PHP

Menurut Anhar dalam Wijayanti (2014:32) mendefinisikan, “PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemograman web server-side yang bersifat open source.” PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru up to date. Semua script dieksekusi pada server dimana scripttersebut dijalankan.

2. Xampp

Menurut Rudyanto M Arif dalam Wijayanti (2014:34) mendefinisikan, “XAMPP merupakan aplikasi yang mengintegrasikan beberapa aplikasi utama web di dalamnya. Dalam XAMPP terdapat instalasi model PHP, MySQL, web server Apache, yang mana pejelasannya adalah sbb:

  1. PHP
    Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-sidescripting, PHP juga bersifat open source. Sistem management database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL, namun PHP juga mendukung system management database oracle, Microsoft acces, interbase, d-base dan postgreSQL.
  2. MySQL
    SQL kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database, MySQL juga bersifat opensource dan relational yang artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL yang berada di Swedia.MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database beserta isinya, serta untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database.
  3. Apache
    Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil bahkan mengubah kodeprogramnya.Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada pemintaberdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.
===Definisi Website===

Menurut Murad, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:49) mendefinisikan “website adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti teks gambar, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.

===UML (Unified Modelling Language)===

1. Definisi UML (Unified Modelling Language)

Menurut Adi Nugroho dalam Astuti(2010:6)[4], mendefinisikan ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma(berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming).

2. Model Unified Modelling Language (UML)

Menurut Herlawati Widodo dalam Astuti (2011:10) mendefinisikan, Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:

  1. Diagram Kelas
    Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.
  2. Diagram paket (Package Diagram)
    Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.
  3. Diagram usecase
    Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.
  4. Diagram interaksi dan sequence (urutan)
    Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.
  5. Diagram komunikasi (communication diagram)
    Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.
  6. Diagram statechart (statechart diagram)
    Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.
  7. Diagram aktivitas (activity diagram)
    Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.
  8. Diagram komponen (component diagram)
    Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.
  9. Diagram deployment (deployment diagram)
    Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya.

Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

3. Jenis-jenis diagram UML (Unified Modelling Language)

Berikut ini adalah definisi mengenai 5 diagram UML:

    <li style="text-align: justify;line-height: 2;


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Admin, Suci afrida