SI1014464750

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN

PADA PT TRIJAYA UNION TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1014464750
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN

PADA PT TRIJAYA UNION TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1014464750
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akutansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir.Untung Rahardja,M.T.I )
       
(Nur Azizah, M.Akt.M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN

PADA PT TRIJAYA UNION TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1014464750
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akutansi

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Himawan., M.kom)
   
(Jawahir, Ir., MM)
NID : ....
   
NID : ....

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN


PADA PT TRIJAYA UNION TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1014464750
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akutansi

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN

PADA PT TRIJAYA UNION TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1014464750
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akutansi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1014464750

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Pada era globalisasi sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat dan sangat mempengaruhi seluruh umat manusia di seluruh dunia. Sistem penggajian gaji yang berjalan saat ini pada PT Trijaya Union Tangerang dilakukan dengan cara semi komputerisasi yaitu hanya sebatas penyimpanan data,pengolahan penggajian dan pembuatan laporan dengan menggunakan Microsoft Excel dan selebihnya masih manual. Sehingga sering terjadi kesalahan dalam perhitungan penggajian dan proses pengerjaannya pun membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk memproleh data yang diperlukan selama penelitian, penulis menggunakan beberapa metode, antara lain : observasi, wawancara, dan studi pustaka dengan metode ananlisa menggunakan anlisa SWOT yaitu (strength) kekuatan, (weakness) kelemahan, (opportunities) peluang, (threat) kelemahaan. Kemudian sistem dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, database yang digunakan adalah MySQL, software pendukung yang digunakan dalam mendesain dan membuat program ini adalah Macromedia dreamweaver CS3. Dan Model designnya dengan menggunakan UML dan menggunakan tools Visual Paradigm 6.4 metode pengujian pada program ini ini menggunkan black box testing. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa sistem informasi penggajian yang dapat mempermudah Bagian Personalia dan Bagian Keuangan untuk memproses perhitungan gaji. Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi PT Trijaya Union.


Kata Kunci: Sistem Informasi, Penggajian, PT Trijaya Union, Microsoft Excel, SWOT

ABSTRACT

In the current era of globalization of science and technology is developing very rapidly and affect all people in the whole world. Salary payroll system currently running on the PT Trijaya Union Tangerang done in a way that only a semi-computerized data storage, processing payroll and preparing reports using Microsoft Excel and the rest of the manual. So frequent errors in payroll calculation and workmanship also requires quite a long time. For memproleh data needed for the study, the authors use several methods, such as: observation, interviews, and literature with ananlisa method using SWOT anlisa namely (strength) strength, (Weakness) weakness, (opportunities) opportunities, (threat) kelemahaan. Then the system was designed using the PHP programming language, database used is MySQL, supporting software used in the designing and making of this program is Macromedia Dreamweaver CS3. And its design using UML model and using the tools of Visual Paradigm 6.4 This test method in this program using the black box testing. The end result of this research is in the form of payroll information system that can facilitate Personnel and Finance Department to process the payroll calculation. The results are expected to be useful for PT Trijaya Union.


Keywords : Information Systems, Payroll, PT Trijaya Union, Microsoft Excel, SWOT

KATA PENGANTAR


Ilaahi Anta Maqshuudi Waridhooka Mathluubi A’thini Mahabbataka Wama’rifataka. Artinya : Ya Tuhanku Hanya Engkaulah yang kumaksud dan keridhoanmulah yang kucari, Berilah aku kemampuan bisa mencintai dan ma’rifat kepadamu.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam. Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Alhamdulillah atas ijin dan bimbinganNya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

Adapun judul laporan Skripsi ini adalah “Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Biaya Perkuliahan Berbasis Web Pada STMIK Bina Sarana Global Tangerang”.

Dalam penelitian laporan Skripsi ini, penulis juga menghadapi banyak kendala dan penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih banyak kekurangan, insya Allah semua yang dikerjakan akan bisa menutupi kekurangan tersebut, tetapi penulis masih membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Pada kesempatan ini juga penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua 1 STMIK Raharja.
  3. Ibu Maimunah, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi
  4. Bapak Himawan, S.Kom,. M.Kom, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan bimbingan, motivasi dan pengarahannya.
  5. Ibu Dina Fitria Murad, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa membimbing dan memberikan kritik dan saran dengan penuh kesabaran serta memberikan masukan untuk perbaikan skripsi penulis.
  6. Bapak Nova Teguh Sunggono, S.Kom selaku stakeholder yang telah meluangkan waktu dan memberikan data yang dibutuhkan untuk membantu penulis dalam melengkapi isi laporan tugas ini.
  7. Bapak Sidik, S.Kom selaku kepala jurusan Teknik Informatika yang telah meluangkan waktu dan memberikan pengarahan untuk membantu penulis dalam melengkapi tugas laporan skripsi ini.
  8. Kedua orang tuaku tercinta yang terus menerus mendoakan dan tidak pernah lelah untuk memberikan semangat dan nasehat, baik itu secara moral maupun materi kepada saya agar tetap berusaha untuk menyelesaikan tugas laporan Skripsi ini.
  9. Kepada kakak-kakak ku, Dedih Fahrudi,S.Kom , Nurlelah Wati, Yuniar Ratnasari Adung, yang telah mendoakan dan membantu baik secara materi maupun tenaganya.
  10. Kepada sodara-sodaraqu yang telah mendoakan dan selalu memberikan motivasi saya untuk bisa tetap semangat.
  11. Semua sahabatku tersayang yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu karena selalu memiliki peran yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini..

Dengan penuh kesadaran penulis memahami adanya keterbatasan ilmu dan pengalaman dalam membuat laporan penelitian ini. Maka dengan segala kerendahan hati dan keikhlasan penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak.

Wasalammualaikum Wr.Wb.


Tangerang, ..... 2014
Halimatussa'diyah
NIM. 1014464750

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada era globalisasi sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat dan sangat mempengaruhi seluruh umat manusia di seluruh dunia. Oleh karena itu, seiring dengan perkembangan zaman, manusia berusaha untuk menciptakan peralatan dan teknik yang dapat mempermudah serta menyempurnakan pengolahan dan penyampaian informasi, sehingga menghasilkan informasi yang cepat dan akurat. Dari sekian banyaknya teknologi, komputer merupakan salah satu alat untuk membantu dalam menyempurnakan pengolahan dan penyampaian informasi. Teknologi komputer dapat mempermudah berbagai kegiatan untuk menghasilkan informasi sebagai penunjang dalam pengambilan keputusan, selain itu keutuhan data lebih terjamin.

Salah satu perkembangan yang paling penting adalah semakin dibutuhkannya penggunaan alat pengolahan data yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan perusahaan –perusahaan yang ingin mengembangkan usaha dan mencapai sukses harus mengikuti era informasi dengan menggunakan alat pendukung pengolahan data yaitu komputer. Dengan adanya komputer sebagai perangkat pengolahan data, maka semua bidang dalam suatu perusahaan atau pun instansi dapat dikomputerisasikan, dalam hal ini bidang-bidang yang dianggap penting dan utama karena hal ini dapat mendukung keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan.

Kebutuhan akan informasi akan terus mengikuti untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dalam dunia usaha dan kerja, maupun instansi pemerintah. Manusia membutuhkan suatu sistem informasi yang baik guna mempercepat proses kerja dan mendapat hasil yang lebih cepat dan akurat.

Sistem informasi penggajian adalah suatu sistem akuntansi yang digunakan perusahaan untuk menangani pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jabatan manajemen, dan dibayarkan dengan secara tetap. Sistem informasi yang digunakan dalam menganalisis informasi keuangan dalam pembayaran gaji adalah sistem informasi penggajian. Dari sistem informasi tersebut akan dapat diketahui prosedur yang membentuk sistem, fungsi-fungsi yang terkait, dokumen-dokumen yang digunakan, dan catatan-catatan yang digunakan perusahaan.

PT Trijaya Union adalah perusahaan manufaktur yang bergerakdibidang industri kendaraan bermotor (otomotif) yang kegiatannya yaitu memproduksi karoseri (mobil bus, mobil angkutan barang dan kendaraan khusus), perakitan chassis bus serta dibidang komponen atau part chassis bus dan pembuatan bangku atau seat bus. Pengolahan data gaji karyawan tentu menjadi salah satu hal penting dalam kegiatan perusahaan, sehingga perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi yang dapat melakukan fungsi-fungsi pengolahan data khususnya gaji karyawan secara cepat dan akurat. Permasalahan saat ini di PT Trijaya Union belum tersedia sistem informasi untuk penggajian. Semua kegiatan pengolahan data penggajian karyawan pada PT Trijaya Union masih dilakukan secara semi komputerisasi yaitu hanya menggunakan aplikasi Ms. Excel dalam proses perhitungan gaji karyawannya serta penyimpanan data masih berupa arsip. Hal ini menyebabkan proses penggajian menjadi kurang optimal dan masih terdapat kesalahan-kesalahan dalam prosesnya. Hal tersebut menyebabkan lambatnya informasi laporan penggajian kepada pimpinan.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk membuat suatu sistem informasi penggajian yang diharapkan dapat membantu kinerja bagian personalia dan bagian keuangan dalam pengolahan data karyawan dan perhitungan gaji karyawan yang diharapkan juga dapat memberikan kemudahan dan mampu menigkatkan efektivitas kerja dibagian keuangan serta dapat menghasilkan sistem informasi yang cepat dan akurat.

Dengan demikian penulis mencoba menarik permasalahan tersebut untuk dijadikan Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Karyawan pada PT Trijaya Union Tangerang”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil analisis sistem yang ada dan pengidentifikasian masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas, yaitu:

  1. Bagaiamana sistem informasi penggajian yang sedang berjalan pada PTTrijaya Union?

  2. Bagaimana perancangan sistem informasi akuntansi penggajian yang baik,cepat dan akurat guna mempermudah proses penggajian di PT Trijaya Union?

Ruang Lingkup Penelitian

Perancangan sistem informasi akuntansi penggajian karyawan yang akan dibuat memiliki ruang lingkup sebagai berikut:

  1. Program aplikasi hanya mengenai perhitungan gaji karyawan sampaidengan pembuatan laporan penggajian.

  2. Program aplikasi yang akan diterapkan hanya digunakan pada bagianpersonalia dan bagian keuangan

  3. Laporan yang dihasilkan yaitu hanya laporan penggajian karyawan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah :

  1. Untuk mengetahui sistem penggajian yang sedang berjalan pada PTTrijaya Union.

  2. Melakukan identifikasi terhadap kendala-kendala yang ada pada sistempenggajian karyawan pada PT Trijaya Union.

  3. Untuk meningkatkan kinerja bagian keuangan pada PT Trijaya Uniondalam penggajian karyawan.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh yaitu :

  1. Menghasilkan sistem penggajian karyawan yang lebih baik, gunameningkatkan mutu dan lebih optimal terhadap pemakai sistem ini.

  2. Teridentifikasinya kendala-kendala pada sistem penggajian karyawanyang dijadikan dasar untuk menghasilkan informasi penggajian karyawan yang lebih baik.

  3. Meningkatkan kinerja karyawan dengan adanya sistem penggajiankaryawan PT Trijaya Union.

Metode Penelitian

Dalam penyusunan laporan skripsi ini, penulis mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan untuk penelitian dengan metode sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Observasi adalah metode yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan untuk proses penelitian dengan cara mendatangi objek penelitian secara langsung ke PT Trijaya Union yang beralamat di Jln Raya Serang km. 9 Kadu Jaya Kabupaten Tangerang.

  2. Wawancara

    Untuk melengkapi data-data yang diperlukan dalam pengembangan sistem informasi penggajian karyawan ini maka dilakukan wawancara kepada bagian personalia, Wawancara yang dilakukan untuk mencari data mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan serta kebutuhan-kebutuhan lain yang diperlukan oleh karyawan yang belum tercukupi dari sistem yang telah ada sekarang. Wawancara dilakukan langsung kepada bapak. Supriyadi., S.H selaku personalia di perusahaan PT Trijaya Union.

  3. Studi Pustaka

    Digunakan untuk mendapatkan informasi dari beberapa literatur yang ada dan melalui sumber-sumber dari kepustakaan yang berhubungan dengan tata kelola dokumen yang baik, merangkum dan mengutip data sebagai acuan penelitian yang dilkukan.

Metode Analisa

Untuk mengetahui atau mengukur efektifitas sebuah sistem perlu dilakukan analisis. Salah satu alat analisis yang digunakan oleh penulis yaitu SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.

Metode Perancangan

Dalam Skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah metodeperancangan terstruktur melalui tahapan pembuatan UML pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan administrasi pada elisitasi. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP serta database yang digunakan adalah MySQL, sedangkan software pendukung yang digunakan dalam mendesain dan membuat program ini adalah Macromedia dreamweaver CS3. Dan Model designnya dengan menggunakan UML dan menggunakan tools Visual Paradigm 6.4.

Metode Pengujian

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Black-box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada kebutuhan software fungsional sistem. Karena itu pengujian sistem dengan metode Black-box memungkinkan pengembangan Software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program metode pengujian black-box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantanya : fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahn interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan Laporan Skripsi.

BAB III : PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat PT Trijayastruktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi, serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sebelum adanya sistem yang diusulkan.

BAB IV : : RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

Bab ini berisi rancang sistem dan implementasi yang diusulkan dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML), yaitu use case diagram, sequence diagram dan activity diagram serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA


LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Churchman dalam Rochmawati Daud (2014:18),[1], sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan rangkaian bagian – bagian yang saling berhubungan dan saling berpengaruh satu sama lain yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan tertentu.

Karakteristik Sistemi

Menurut Mustakini dalam Citra Destianty (2009:14),[2], suatu sistemmempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut:

  1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components)atau subsistem-subsistem.

  2. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).

  3. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).

  4. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).

  5. Suatu sistem mempunyai tujuan (goal).

Dibawah ini gambar karakteristik yang menjelaskan beberapa bagian dari dalam karakteristik sistem yang ada, yaitu sebagai berikut :

2_1.png

Klasifikasi Sistem

Menurut Mustakini dalam Ahmad Zaenudin (2009:53), suatusistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstak system) lawan sistem fisik (phisical system), sistem alamiah (natural system), lawan sistem buatan manusia (human made system), sistem pasti (deterministic system) lawan sistem probabilistik (probabilistic system), dan sistem tertutup (closed system) melawan sistem terbuka (open system).

  1. Sistem abstrak (abstrac system) dan sistem fisik (physical system)sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

  2. Sistem alami (natural system) dan sistem buatan manusia (humanmade system) sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami atau natural tanpa campuran tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.

  3. Sistem pasti (deterministic system) dan sistem tidak tentu(probabilistic system) sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan atau diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu sistem tingkah lakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancang dan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas, terstruktur dan baku.

  4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai perilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan sistem relative tertutup, karena tingkah laku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi diluar sistem.

Konsep Dasar Data Dan Informasi

Definisi Data

Menurut Prasojo dan Riyanto dalam Nina Rahayu (2011:3)[3], “data adalah suatu yang belum diolah dan belum dapat digunakan sebagai dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan”

Definisi Informasi

Menurut Hanif dalam Syachbana (2012:114)[4],informasi adalah datayang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Dengan demikian informasi berarti data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.

Sumber Data

Menurut Yakub dalam Nina Rahayu (2012:60)[5], data dapatdiperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.

a. Data internal

Sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.

b. Data personal

Sumber data ini bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran, dan opini.

c. Data eksternal

Sumber data ini mulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flash disk, atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, diagram, atlas, dan televisi.

Kualitas Informasi

Menurut Yakub dalam Nina Rahayu (2012:9)[5],kualitas dari suatuinformasi dapat dilihat dari dimensi-dimensi yang dimiliki oleh informasi.

Menurut Agus Mulyanto dalam Desy Apriyani (2009:247)[6], kualitasinformasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok, diantaranya yaitu:

a. Akurasi (Accuracy)

Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hinggapenerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

b. Tepat Waktu (Timeliness)

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan.

c. Relevansi (Relevancy)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda.

2_2.png

Jenis-jenis Informasi

Menurut Yakub dalam Nina Rahayu (2012:15)[5], informasi jikadilihat dari sifat dan sumbernya dapat dibedakan dari beberapa jenis. Jenis-jenis informasi tersebut dibedakan menjadi informasi manajerial, sumber dan rutinitas, serta fisik.

  1. Informasi manajerial, yaitu informasi strategis untuk manajerialtingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.

  2. Sumber informasi, dibagi menjadi informasi internal dan eksternal.Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.

  3. Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil.Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.

  4. Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkatkeras, perangkat lunak dan tenaga pelaksananya yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Kadir dalam Syachbana (2014:114)[4], dalam sisteminformasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT (2012:57)[7], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.

Komponen Sistem

Menurut Yakub dalam Nina Rahayu (2012:20)[5] sistem informasimerupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari:


  • Blok masukan (input block), input memiliki data yang masukkedalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukannya.

  • Blok model (model block), blok ini terdiri dari kombinasi prosedurlogika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

  • Blok keluaran (output block), produk dari sistem informasi adalahkeluaran yang merupakan informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  • Blok teknologi (technology block), blok teknologi digunakan untukmenerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu: teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

  • Basis data (database block), basis data merupakan kumpulan datayang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan ditempat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.

Definisi Analisa Sistem

Menurut Henderi dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011:322)[8], Analisasistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Perancangan

Definisi Perancangan Sistem

Menurut pendapat Harun Al Rosyid dalam Desy Apriyani (2011:45)[6], bahwa yang dimaksud dengan perancangan sistem adalahdesain sistem yang menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga instalasi dan sistem akan benar-benar memuaskan rancangan bangunan yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis.

Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam Jurnal CCIT, (2011: 197)[9],"Perancangan yaitu tahapan untuk melakukan perancanganaplikasi mobile, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.”

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Menurut Untung Rahardja, Hidayati dan Mia Novalia dalam Jurnal CCIT. Vol.4, No.3-Mei (2011)[10], “Database adalah kumpulan fakta-faktasebagai respresentasi dari datanya yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu”.

Komponen Database

Menurut Oktavian dalam Nina Rahayu (2010:62)[3], databaseterbentuk dari beberapa komponen. Berikut adalah komponen-komponen pembentuk database.

  1. Tabel adalah sekumpulan data dengan struktur yang sedemikianrupa, terbentuk dari record dan field. Istilah tabel disini berbeda dengan istilah tabel pada HTML (Hypertext Markup Language), walaupun secara visual hampir sama.

  2. Record adalah sekumpulan field yang membentuk suatu objektertentu.

  3. Field adalah atribut dari objek yang memiliki tipe data tertentu.Sebuah tabel dapat terdiri dari beberapa field dan record. Apabila digambarkan secara visual, maka hubungan table, field dan record adalah sebagai berikut:

2_3.png

Definisi database dapat digambarkan sebagai berikut:

2_4.png

Konsep Dasar Analisa SWOT (Strengths Weakness Opportunities Threats)

Definisi Analisa SWOT

Menurut Risza dalam Nina Rahayu (2010:174)[3], “SWOT adalahsuatu penelaahan yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik di dalam maupun di luar perusahaan sehingga kita dapat memahami gambaran yang tepat tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya”.

Tipe-tipe Strategi SWOT

Menurut Rangkuti dalam Nina Rahayu (2011:64)[3], Matriks Threats –Opportunities – Weakness –Strenghts (TOWS) merupakan penggabungan berbagai indikator untuk membantu manajer mengembangkan yang terdapat empat tipe strategi: kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Model penggabungannya menggunakan TOWS matriks. Namun tidak semua rencana strategi yang disusun dari TOWS matriks ini digunakan seluruhnya. Strategi yang di pilih adalah strategi yang dapat memecahkan isu strategi perusahaan.

  • S-O strategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakansemua kekuatan untuk merebut peluang.

  • W-O strategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkankelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.

  • S-T strategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakankekuatan untuk mengatasi ancaman.

  • W-T strategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimilkankelemahan untuk menghindari ancaman.

2_5.png

Tujuan Analisa SWOT

Menurut Dewi dalam Nina Rahayu (2011:61)[3], analisis SWOTdigunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi.

Manfaat Analisa SWOT

Banyak manfaat bila kita melakukan analisa masalah secara SWOT yaitu strength, weakness, opportunity, and threats sebelum diambil keputusan untuk dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpa mempertimbangkan dan melakukan analisa masalah, manfaatnya adalah:

  • Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi.

  • Untuk membuat rekomendasi.

  • Informasi lebih akurat.

  • Untuk mengurangi resiko akibat dilakukannya keputusan yangberkali-kali (double decision).

  • Menjawab hal yang bersifat intutif atas keputusan yang bersifatemosional.

Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi

Definisi Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Krismiaji dalam wahyudi Pratama (2012:2)[11], sisteminformasi akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan memproses bisnis.

Menurut Anastasia Diana (2011:4) sistem informasi akuntansiadalah sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data serta melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan.

Tujuan Sistem Informasi Akuntansi :

  1. Mengamankan harta (asset) kekayaan perusahaan berupa tanah,gedung, peralatan kantor dan lain-lain.

  2. Menghasilkan beragam informasi untuk pengambilan keputusan.

  3. Menghasilkan informasi untuk pihak eksternal (pihak bank, pihakpajak).

  4. Menghasilkan informasi untuk penilaian kinerja karyawan ataudivisi.

  5. Menyediakan data masa lalu untuk kepentingan audit (pemeriksaan).

  6. Menghasilkan informasi untuk penyusunan dan evaluasi anggaranperusahaan.

  7. Menghasilkan informasi yang diperlukan dalam kegiatanperencanaan dan pengendalian.

2_6.png

Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

Menurut Mulyadi (2012:17)[11], menyatakan bahwa sistem akuntansipenggajian dan pengupahan dirancang untuk menangani transaksi perhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya, perancangan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan ini harus dapat harus dapat menjamin validitas, otorisasi kelengkapan, klasifikasi penilaian, ketepatan waktu dan ketetapan posting serta ikhtisar dari setiap transaksi penggajian dan pengupahan.

Menurut Anastasia Diana (2011:190) informasi yang bisa dihasilkanoleh sistem informasi akuntansi penggajian antara lain meliputi:

  1. Besarnya potongan dari gaji karyawan untuk disetor ke pihak ketiga.Informasi ini penting untuk menentukan jumlah yang harus disetor ke pihak ketiga.

  2. Saldo piutang setiap karyawan ke perusahaan. Informasi ini bergunauntuk memantau pelunasan piutang dari karyawan.

  3. Besarnya upah langsung untuk setiap jenis produk. Informasi iniberguna untuk menghitung besarnya harga pokok produksi setiap jenis produk.

  4. Total gaji. Informasi ini berguna untuk menghitung laba rugiperusahaan setiap bulan.

Definisi Gaji

Sedangkan menurut james A. Hall dalam Wahyudi Pratama(2009:118)[11], Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepadakaryawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti.

Tujuan Penyusunan Prosedur Penggajian

Menurut James A. Hall dalam Wahyudi Pratama (2009:391),[11], Tujuandari pada penyusunan prosedur penggajian adalah :

  1. Untuk menentukan secara tepat dan cepat berapa besarnya gaji danupah yang harus dibayarkan kepada tiap karyawan.

  2. Untuk menyelenggarakan catata-catatan yang efisien dan teliti darisemua gaji dan upah, potongan-potongan pajakanya dan potongan-potongan lainnya.

  3. Untuk membayar gaji dan upah kepada karyawan dengan cara yangmemuaskan

  4. Untuk menyusun secara tepat dan teliti semua laporan pajak upahyang dibutuhkan oleh inspeksi pajak.

  5. Untuk menetapkan dan menggunakan suatu sistem pengecekanintern dan mencegah kesalahan-kesalahan dan kecurangan-kecurangan.

Menurut Mulyadi dalam Magdalena (2012:56),[12], Ada beberapa fungsiyang terkait dalam sistem akuntansi yaitu fungsi kepegawaian, fungsi pencatat waktu, fungsi pembuat daftar gaji dan upah, fungsi akuntansi, fungsi keuangan. Selain fungsi yang terkait, sistem penggajian juga memiliki prosedur yaitu prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur pembuatan daftar gaji, prosedur distribusi biaya gaji, prosedur pembuatan bukti kas keluar dan prosedur pembayaran gaji.

Prosedur pembayaran gaji sendiri dapat dilakukan dalam 3 cara yaitu pembayaran secara tunai, pembayaran secara cek dan secara transfer rekening.

Sedangkan dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian yaitu dokumen pendukung perubahan gaji dan upah, kartu jam kerja, daftar gaji, rekap daftar gaji, surat pernyataan gaji, amplop gaji, bukti kas keluar, jurnal umum, kartu biaya dan kartu penghasilan karyawan.

2_7.png

Definisi Pegawai

Menurut Pujadi Jurnal CCIT Vol.4 No.2 (2011:187-188)[13], Pegawaiatau karyawan adalah orang yang menjual jasanya kepada orang lain atau orang yang bekerja pada sebuah perusahaan atau instansi. Berdasarkan sifat dan jangka waktu ikatan kerjanya, status pekerja dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu:

  1. Pegawai tetap adalah pekerja yang memenuhi kriteria penerimaanyang telah ditentukan, diterima, dipekerjakan, dan memperoleh imbalan atas kontribusinya serta terikat pada hubungan kerja dengan perusahaan yang tidak terbatas waktunya.

  2. Pegawai kontrak adalah pekerja yang terikat pada hubungan kerjadengan perusahaan secara terbatas atas dasar kontrak atau perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu.

Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML)

Definisi UML

Menurut Nugroho dalam Nina Rahayu (2010:6)[3], UML (UnifiedModelling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek. Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Diagram-Diagram UML

Menurut Widodo dan Herlawati dalam Nina Rahayu (2011:10)[3], beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan Sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karenaada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutandan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:

  1. Diagram Kelas (class diagram) bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.

  2. Diagram Use-Case. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkanhimpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

  3. Diagram interaksi dan Sequence (urutan).Bersifat dinamis. Diagramurutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

  4. Diagram Statechart (Statechart Diagram). Bersifat dinamis. Diagramstatus memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka (Interface), kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif.

  5. Diagram Aktivitas (Activity Diagram).Bersifat dinamis. Diagramaktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan member tekanan pada aliran kendali antar objek.

Konsep Dasar PHP (Hypertext Preprocessor)

Definisi PHP

Menurut Bernadhed dalam Nina Rahayu (2013:10-2)[3], PHPdiciptakan oleh programmer unix dan Perl yang bernama Rasmus Lerdoft pada bulan Agustus-September 1994. Pada awalnya, Rasmus mencoba menciptakan sebuah script dalam website pribadinya dengan tujuan untuk memonitor siapa saja yang pernah mengunjungi website-nya. Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP atau FI pada sekitar tahun 1995, dan diperkenalkan kepada beberapa programmer pemula dengan alasan bahasa yang digunakan oleh PHP cukup sederhana dan mudah dipahami. Selanjutnya Rasmus menulis ulang PHP dengan bahasa C untuk meningkatkan kecepatan aksesnya.

Menurut Sutaman dalam Kartini dkk (2013:27-26) PHP dirancanguntuk dapat bekerja sama dengan database server dan dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan dokumen HTML yang dapat mengakses database menjadi begitu mudah. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untukmembuat aplikasi dimana aplikasi tersebut yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.

Tipe Data Pada PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP memiliki 8 tipe data dasar yaitu boolean, integer, data floating-point atau double, string, array, object, resource dan null. Berikut Penjelasan masing-masing tipe data tersebut :

Tabel 2.1 Tipe Data

tabel2_1.png

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Menurut Wahana Komputer dalam Nina Rahayu (2010:26)[3], “MySQL adalah salah satu software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query Language (SQL) yang bersifat open source”.

Menurut Anhar dalam Nina Rahayu (2010:21)[3], “MySQL (MyStructure Query Language) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS”.

Teknologi Database MySql

Menurut Wahana Komputer dalam Nina Rahayu (2010:26),[3], MySQLmempunyai beberapa sifat yang menjadikannya sebagai salahsatu software database yang banyak digunakan oleh pemakai di seluruh dunia. Sifat-sifat yang dimiliki oleh MySQL antara lain:

  1. MySQL merupakan DBMS(Database Management System)

  2. MySQL merupakan RDBMS (Relational Database ManagementSystem)

  3. Database relational menyimpan data pada tabel-tabel yang terpisah,bukan menyimpan data dalam ruang penyimpanan yang besar, dapat menambah kecepatan dan fleksibilitas.

  4. MySQL merupakan software open source.

  5. Open source berarti setiap orang dapat menggunakan danmengubaah software yang bersangkutan. Setiap orang dapat men-download software MySQL dari internet dan menggunakannya tanpa membayar. Bahkan jika menghendakinya, dapat mempelajari kode sumber dan mengubahnya sesuai yang dibutuhkan. Software MySQL menggunakan lisensi GPL (General Public License)

  6. MySQL mempunyai performa yang sangat cepat, dapat dipercaya,dan mudah digunakan

  7. MySQL server sebenarnya dikembangkan untuk menanganidatabase besar lebih cepat dari pada solusi yang ada dan telah berhasil digunakan pada lingkungan produksi dengan permintaan tinggi untuk beberapa tahun terakhir. Walaupun di bawah pengembang yang sama, MySQL server sekarang menawarkan kumpulan fungsi yang banyak dan bermanfaat. Konektifitas, kecepatan, dan keamanan yang dimiliki MySQL Server membuatnya sangat cocok untuk mengakses database internet.

  8. MySQL Server bekerja pada client-server atau pada sistemembedded Software MySQL server adalah sistem client-server yang terdiri atas multi-threaded SQL server yang mendukung

  9. backkend berbeda, beberapa program client dan pustaka (libraries)berbeda, peralatan administrasi, dan jangkauan luas API (application Programming Interfaces)

  10. Ada pula MySQL server sebagai pustaka embedded multi-threadedyang dapat anda hubungkan ke dalam aplikasi untuk mendapatkan MySQL server lebih kecil, lebih cepat, dan lebih mudah untuk mengatur produk standalone

  11. MySQL mempunyai sejumlah besar software pendukung

  12. Aplikasi atau bahasa kesukaan anda sangat mungkin mendukungdatabase MySQL server.

2_8.png

Konsep Dasar Adobe Dreamweaver

Definisi Adobe Dreamweaver

Menurut Wahana Komputer dalam Refi Marde Putera (2011:2)”Adobe Dreamweaver merupakan salah satu program aplikasi yangdigunakan untuk membangun sebuah website, baik secara grafis maupun dengan menuliskan kode sumber secara langsung.” Adobe Dreamweaver merupakan program untuk membuat atau mengedit web yang dikeluarkan oleh Adobe Systems yang juga dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver. Software ini digunakan karena memiliki fitur-fitur yang menarik dan cenderung mudah dalam penggunaannya. Versi terakhir Adobe Dreamweaver adalah Adobe Dreamweaver CS5. Macromedia Dreamweaver berubah menjadi Adobe Dreamweaver karena Macromedia diakuisisi oleh Adobe System sehingga seluruh produk yang dibuat oleh Macromedia kini diawali dengan kata Adobe. tersebut.

Adobe Dreamweaver memudahkan pengembang website untuk mengelola halaman-halaman website dan aset-asetnya, baik gambar (image), animasi flash, video, suara dan lain sebagainya. Selain itu Adobe Dreamweaver juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pemrograman scripting, baik ASP (Active Server Page), JSP (Java Server Page), PHP (Hypertext Preprocessor), JavaScript (js), Cold Fusion, CSS (Cascading Style Sheet), XML (Extensible Markup Language) dan lainnya.

Konsep Dasar Testing

Definisi Testing

Menurut Desai dan Abhishek dalam Nina Rahayu (2012:43)[3], Testingis an activity carried out during the software development lifecycle to validate and verify that the developed software meets the expectationsset out in the beginning.

“pengujian adalah kegiatan yang dilakukan selama siklus hidup pengembangan perangkat lunak untuk memvalidasi dan memverifikasi bahwa perangkat lunak yang dikembangkan memenuhi harapan yang ditetapkan di awal.”

Menurut Simarmata dalam Nina Rahayu (2010:301)[3], “pengujianadalah proses eksekusi suatu program untuk menentukan kesalahan”.

Menurut Rizky dalam Nina Rahayu (2011:237)[3], “testing adalahsebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

Proses-proses Pengujian

Menurut Simarmata dalam Nina Rahayu (2010:313)[3], Menurut Simarmata dalam Nina Rahayu (2010:313),

  1. Pengujian unit (unit testing) menguji komponen perangkat lunak komponenatau modul. Setiap unit (komponen dasar) dari perangkat lunak yang diuji harus dipastikan bahwa desain terperinci untuk unit telah dilakukan dengan benar. Dalam sebuah lingkungan yang berorientasi objek, pengujian ini biasanya terjadi di tingkat kelas dan unit pengujian minimal, termasuk constructors dan destructors.

  2. Pengujian integrasi (integration testing) menjelaskan kecacatan dalamantarmuka dan interaksi antar komponen terpadu (modul). Semakin besar kelompok komponen perangkat lunak yang diuji terkait dengan elemen-elemen dari desain arsitekturnya akan dipandukan dan diuji sampai perangkat lunak bekerja sebagai sistem.

  3. Pengujian sistem (system testing) menguji sistem terpadu secara penuh untukmemastikan bahwa sistem telah memenuhi persyaratan.

  4. Pengujian sistem integrasi (system integration testing) memverifikasi sistemterpadu untuk semua sistem eksternal atau pihak ketiga yang telah ditetapkan di dalam persyaratan sistem.

Definisi Black Box Testing

Menurut Rizky dalam Nina Rahayu (2011:264),[3], blackbox testingadalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar. Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:

  1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memilikikemampuan teknis di bidang pemrograman.

  2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug sering kali ditemukanoleh komponen tester yang berasal dari pengguna.

  3. Hasil dari blackbox testing dapat memperjelaskan kontradiksiataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.

  4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingankan white boxtesting.

Berikut ini adalah contoh bagaimana pengujian black box dilakukan pada sebuah program, dimana contoh program yang digunakan adalah pengujian black box pada fungsi log in akun pengguna sistem:

Konsep Dasar Elisitasi

Menurut Hidayati dalam Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011(2011:302)[14], ”Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yangdiinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.” Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

1. Elisitasi Tahap I

Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

2. Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkanmetode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

  • “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnyarequirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

  • “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirementtersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

  • “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwarequirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

3. Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

  • T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknikpembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

  • O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata carapenggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

  • E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukanguna membangun requirement tersebut didalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

  • High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatanpemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

  • Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

  • Low (L)  : Mudah untuk dikerjakan.

4. Final Draft Elisitasi

Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Menurut Mulyandi dalam Nina Rahayu (2013:17-153)[3], “Penelitiansebelumnya (literature review) merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang di lakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian”.

Menurut Guritno dalam Nina Rahayu (2011:86)[3], ”literature reviewdalam sebuah penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaaan penelitian yang kita rumuskan”.

Manfaat Literature Review

Menurut Soleh dkk dalam Nina Rahayu (2013:17-71)[3], literaturereview diperlukan sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasi kesenjangan (identifygaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya, serta mengetahui yang spesialis dan area penelitian yang sama dibidang ini.

Bentuk-bentuk Literature Review

Menurut Guritno dkk dalam Nina Rahayu (2011:93)[3], terdapatbeberapa bentuk tinjauan pustaka dan tidak ada kesepakatan tentang bentuk yang lebih disukai. Tinjauan pustaka bisa berbentuk terpadu (integrative), yaitu semata-mata merupakan rangkuman hasil penelitian sebelumnya (summary of past research). model ini sangat populer dalam disertasi-disertasi di Amerika Serikat. Bentuk kedua adalahTinjauan Teoritis (Theoretical Review). Peneliti semata-mata memfokuskan pada teori-teori yang sudah eksis dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Bentuk ini dapat ditunjukkan pada artikel-artikel di jurnal tertentu. Bentuk terakhir adalah Tinjauan Metodologis (Methodological Review). Penelitian memusatkan diri pada metode dan definisi. Tinjauan ini bukan hanya menyajikan rangkuman penelitian-penelitian sebelumnya, tetapi juga merupakan kritik aktualtentang keunggulan dan kelemahan penelitian sebelumnya dari aspek metodologi. Sebagian ini penelitian ini menggunakan metode ini dalam disertasi sertadisajikan pada bab tinjauan pustaka (Review of Related Literature). Bentuk ini sering pula ditemukan pada berbagai artikel dalam jurnal-jurnal ilmiah.

Literature Review

Berikut penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam skripsi ini, antara lain:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Wahyudi Pratama (2012)

    Penelitian yang berjudul “Analisis Perancangan Sistem InformasiAkuntansi Penggajian dan Pengupahan Karyawan Pada Perusahaan Karya Utama”. Sistem yang berjalan pada penelitian ini sistem pengarsipan penggajian dan pengupahan masih manual sehingga memungkinkan terjadi kesalahan pencatatan dan pembuatan dafta 34gaji dan upah serta fumgsi pembayaran gaji dan upah masih dilakukan oleh orang satu staf yaitu bagian keuangan. Dengan adanya perangkapan pada kedua bagian ini akan memungkinkan terjadinya pembayaran dan pembuatan gaji yang fiktif, sehingga belum berjalan efektif. sistem informasi akuntansi penggajian yang diusulkan sudah memakai sistem yang terkomputerisasi. menggunakan teknik analsis deskriptif dan teknik perancangan menggunakan Data Flow Diagram), pemodelan data (dengan menggunakan Entity Relationship Diagram), dan normalisasi. Lalu setelah itu dilanjutkan dengan desain database, input, dan output.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Magdalena Eka Novena (2012).

    Penlitian yang berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Terkomputerisasi Pada PT PD (Kantor Pusat)”. Sistem yang berjalan pada penelitian ini pengolahan data penggajian masih secara manual dan belum memiliki database karyawan sedangkan data yang dibutuhkan mengenai karyawan cukup banyak dan jumlah karyawan yang cukup banyak pula, sehingga untuk pengolahan dan maintenance. Sistem yang diusulkan pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik perancangan flow chart dan data flow diagram untuk sistem penggajian perusahaan serta pengembangan sistem yang telah ada, membuat diagram relasi entitas, membuat database karyawan yang berfungsi sebagai penyedia informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan membuat desain interface sistem penggajian yang user friendly, memperbaiki dokumen terkait sistem penggajian perusahaan yang masih memiliki kekurangan, membuat batasan akses sistem penggajian, sehingga pihak yang tidak memiliki wewenang atas sistem penggajian tidak dapat mengakses sistem tersebut.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Dimas Indiyanto (2012)

    Penelitian yang berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan pada PT Multikarya Sinardinamika” .Pada penelitian ini Perhitungan gaji dan upah dalam sistem berjalan tidak dapat dilakukan dengan baik yang dapat menimbulkan ketidaktepatan atas hasil perhitungan gaji dan upah kemudian kegiatan lembur tidak tercatat tepat. Sistem yang diusulkan menggunakan activity diagram. Diagram ini digunakan untuk mengetahui alur proses sistem yang akan dijalankan sehingga dapat dipahami dengan baik. juga menggunakan class diagram dan sequence diagram. Hasil dari sistem pada penelitian ini yaitu perhitungan gaji dan upah dapat dilakukan secara terkomputerisasi sehingga informasi yang diperlukan mudah diakses. Selain itu, hasil perhitungan gaji dan upah dapat diperoleh secara akurat dan pencatatan lembur dapat terintegrasi dengan Surat Perintah Lembur sehingga kegiatan lembur dapat tercatat dengan tepat. Sistem ini dapat menampilkan transaksi lembur sesuai dengan periode yang diinginkan, dan mencetak Laporan Lembur.

  4. Penelitian yang dilakukan oleh Fajar Dwi Ananto(2012)

    Penelitian yang berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian karyawan Proyek Pada PT Amurwa”. Pada penelitian ini masalah yang dihadapi yaitu pada kegiatan penggajian. yang belum terintegrasi dengan baik. Kegiatan tersebut yaitu pencatatan komponen penggajian hingga laporan belum dapat tersaji dengan cepat dan tepat. Sistem yang diusulkan menggunakan metode perancangan meliputi beberapa diagram yaitu activity diagram, use case diagram, event table, class diagram, statechart diagram, sequence diagram user interface, package diagram dan navigation diagram. Penelitian ini menghasilkan rancangan sistem informasi penggajian untuk mendukung kebutuhan proses bisnis perusahaan yang dapat mengintegrasikan kegiatan penggajian hingga penyajian laporan secara cepat dan tepat. Sistem ini juga meningkatkan penegndalian internal antar departemen didalam perusahaan melalui pembatasan hak akses sehingga menghindari pihak-pihak yang tidak berwenang untuk dapat mengakses data.

  5. Penelitian dilakukan oleh Catur Wulan Fitriyani (2013)

    Penelitian yang berjudul “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Atas Penggajian dan Pengupahan Pada CV Putra Duta Palembang”, ini permasalahan yang dihadapi yaitu pada proses absensi masih manual dimana karyawan tetap menulis sendiri jam masuk dan jam keluar tanpa adanya pengawasan dari pimpinan sehingga sering terjadi kecurangan dan masalah keamanannya juga dalam penyimpanan data jam lembur dan informasi masih sangat kurang karena data dan informasi masih disimpan dalam bentuk dokumen-dokumen dan file yang diproteksi sehingga mudah hilang atau dimanipulasi. Teknik yang digunakan dalam sistem penulisan penelitian ini dengan menggunakan analisis kualitatif, yaitu dengan cara membandingkan antara keadaan yang ada di perusahaan dengan teori-teori yang relevan dan dengan masalah yang diteliti. Untuk mengatasi permasalahan yang ada maka untuk keamanan data jam hadir dan lembur karyawan sebaiknya perusahaan menetapkan salah satu karyawan atau seorang petugas seperti satpam untuk melakukan pengawasan sehingga ketidakhadiran atau keterlambatan karyawan dapat diketahui mencegah terjadinya kecurangan dan penyelewengan absensi secara langsung dapat dihindari dan untuk terjadi kesalahan pelaksanaan tugas yang dibebankan pada karyawan, maka sebaiknya personalia dibagi lagi lagi menjadi unit-unit kecil yaitu bagian pembayaran gaji dan upah sehingga sistem penggajian dan pengupahan yang ada berjalan dengan efektif dan efisien.

  6. Penelitia dilakukan oleh Fudy Anisa (2012)

    Penelitian yang berjudul “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pada PT. Pertani (persero)”. Pada sistem yang berjalan PT. Persero pengolahan data penggajian belum terkomputerisasi sehingga sering terjadi kesalahan input data, data kehadiran karyawan belum ter-backup meskipun sudah mengguakan mesin fingertech apabila mesin mengalami kerusakan maka dapat menghilangkan seluruh data, kehilangan data daftar hadir dapat menghambat pembuatan daftar hadir dan belum lengkapnya software penunjang untuk mencatat setiap dokumen-dokumen terkait yang masuk atau pun keluar, sehingga pencatatan sedikit lambat dan dinilai kurang efektif. Teknik analisis menggunakan flowchart untuk mendeskripsikan beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas dan logis. dari kelemahan yang ada pada sistem penggajian di PT Pertani (persero) maka dilakukan perbaikan yaitu, membackup data kehadiran karyawan, adanya software penunjang dalam proses penggajian maka pencatatan setiap dokumen-dokumen terkait yang masuk dan keluar dapay berjalan lebih efesien dan efektif.


BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Trijaya Union sejak berdirinya pada tanggal 15 November 1978 sampai saat ini telah tumbuh dan berkembang serta tetap konsisten sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri kendaraan bermotor (otomotif).

Perusahaan kami fokus pada kepuasan pelanggan. Oleh karena itu kami secara terus menerus berusaha untuk meningkatkan kualitas produk, melakukan pengembangan sistem manajemen maupun sistem produksi untuk menghasilkan produk khas Trijaya Union dengan didukung oleh SDM yang professional, kreatif dan inovatif yang sejalan dengan trend pasar otomotif masa kini.

Berikut ini adalah gambaran perkembangan PT. Trijaya Union:

  1. Januari 1982 : Mendapat bantuan dan pengawasan teknik dari KUREHA MOTORS, sekarang Mitsubishi Bus Manufacture (anak perusahaan dari Mitsubishi Motors Corporation), mulai dari tahap pendirian pabrik karoseri sampai tahap teknik pembuatan karoseri bus.
  2. September 1986 : Mendirikan pabrik prakitan (assyplant) Mitsubishi Fuso Bus BL 117.
  3. Mei 1987 : Pengabungan pabrik karoseri ex Prabu Jaya Indah dengan PT.Trijaya
  4. April 1991 : Krama Yudha Tiga Berlian Motors Modal pada PT.Trijaya Union.
  5. Agustus 2000 : Mendapat kepercayaan dari PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors untuk merakit Mitsubishi Colt Diesel FE 446 F Chassis bus.
  6. Januari 2005 : Mendapat kepercayaan untuk merakit Mitsubishi Diesel FE 334 dan 347 Chassis Bus.
  7. Januari 2007 : Mendapat kepercayaan untuk merakit Mitsubishi FE 83 BC dan Fe 84BC dari
  8. Juni 2010 : Mendapat kepercayaan dari PT. KTB untuk memproduksi Part komponen
  9. Agustus 2012 : PT.Krama yudha Tiga Berlian Motors meningkatkan hubungan kerja sama dengan PT. Trijaya union di tandai dengan mengalihkan produksi Mini Bus Sl L300 Diesel Starwagon dari line Krawang ke karoseri Trijaya union, menyusul PT. Trijaya Union mendirikan line produksi baru bersama enginering PT. KTB. dalam bantuan tehnik dan pengawasan quality.
3_1.png

Tujuan Perusahaan

PT Trijaya Union mempunyai tugas memproduksi karoseri (mobil bus, mobil angkutan barang dan kendaraan khusus), perakitan chassis bus, pembuatan komponen chassis dan bangku bus dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar industri otomotif.

Visi

Terwujudnya produk berkualitas berbasis standar industri Indonesia dan memenuhi kebutuhan dengan kualitas melebihi harapan customer serta dapat memenuhi kebutuhan pasar industri otomotif.

Misi

  1. Membuat produk yang berkualitas berbasis pada standar industri yang di tetapkan oleh pemerintah.

  2. Melakukan pengembangan produk melalui SDM yang professional, kreatif dan inovatif untuk merancang design, teknik rancang bangun & rekayasa produk dengan merk TJU serta didukung oleh perangkat sistim engineering, spesifikasi material dan prosedur kerja baku.

  3. Mengutamakan pelayanan dan kepuasan konsumen, keunggulan produk dan keunggulan sistim.

  4. Melakukan harmonisasi dan sinergi kepentingan antara kepentingan perusahaan dan pekerja guna memupuk semangat dan disiplin kerja, kesatuan dan persatuan dalam bersikap dan bertindak dalam rangka tercapainya tugas pokok, visi dan misi perusahaan.

  5. Terwujudnya efisiensi dan produktifitas dalam menjalankan produksi sehingga memberikan manfaat bagi pemerintah, pemilik usaha, karyawan, pemasok serta konsumen.

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi.

3_2.png

Tugas Dan Tanggung Jawab

  1. Director Departement
  2. Tugas :

    1. Managing Direktur mempunyai atasan langsung Presiden Direktur dan bawahan langsung para Direktur untuk mengelola suatu usaha agar berjalan lancar hingga mencapai prestasi atau target diharuskan mendapat hasil untung atau profit.
    2. Managing Direktur berhak untuk mengangkat atau memberhentikan General Manager sesuai aturan.
    3. Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan.
    4. Memelihara dan mengawasi kekayaan peseroan terbatas.
    5. Mewakili perusahaan, mengadakan perjanjian-perjanjian, merencanakan dan mengawasi pelaksanaan tugas personalia yang bekerja pada perusahaan.
    6. Menyusun dan melaksanakan kebijakan umum pabrik sesuai dengan kebijakan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).
    7. Menetapkan besarnya deviden perusahaan.

    Tanggung Jawab :

    1. Managing Direktur bertanggung jawab penuh untuk mengangkat atau memberhentikan General Manager sesuai aturan.
    2. Managing Direktur harus bertanggung jawab membuat laporan secara rutin apapun hasil yang dicapai kepada Presiden Direktur dan para Direktur dengan tembusan ke Dewan Komisaris.
    3. Bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan.
    4. Bertanggung jawab dalam memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efesien.
    5. Bertanggung jawab dalam memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efesien.


  3. Finance & Accounting Departement
  4. Tugas :

    1. Mengkoordinasi perencanaan anggaran.
    2. Mengembangkan format-format pengajuan dan pertanggungjawaban keuangan.
    3. Melakukan rekonsialisi keuangan.
    4. Mengkoordinasi pelaksanaan audit.
    5. Melakukan sistem pencatatan keuangan.
    6. Membuat laporan secara periodik kepada managing direktor pertanggungjawaban masing-masing bidang kerja.
    7. Merencanakan dan memelihara sistem kompensasi.
    8. Melakukan rapat kordinasi ditingkat unit kerja atau antar bidang kerja.

    Tanggung Jawab :

    1. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu.
    2. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
    3. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kasperusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.
    4. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.
    5. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannyauntuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalandengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.
    6. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuanganuntuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinanperusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhaninvestasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.
    7. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruhperusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.


  5. Personnel & General Affairs Departement
  6. Tugas :

    1. Mengawasi penggunaan data, barang dan peralatan pada masing-masing departemen.
    2. Merekrut dan melatih karyawan baru yang dibutuhkan perusahaan.
    3. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan tugas dari kepala-kepala bagian.
    4. Mengerjakan administrasi personalia.
    5. Menyusun, merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi anggaran biaya kegiatan secara efektif dan efisien serta bertanggung jawab terhadap setiap pengeluaran hasil kegiatan.
    6. Melaksanakan seleksi, promosi, transfering, demosi terhadap karyawan yang dianggap perlu.
    7. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pengembangan mental, keterampilan dan pengetahuan karyawan sesuain dengan standard perusahaan.
    8. Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan rekapitulasi absensi karyawan,perhitungan gaji, tunjangan-tunjangan.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab di dalam pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia, yaitu dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan sumber daya manusia, termasuk pengembangan kualitasnya dengan berpedoman pada kebijakan dan prosedur yang berlaku di perusahaan.
    2. Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pembinaan hubungan industrial serta mempunyai kewajiban memelihara dan menjaga citra perusahaan.
    3. Bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengawasan dan melaksanakan evaluasi terhadap jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Urutan Prosedur ini berisikan urutan proses penggajian, Prosedur Waktu Hadir Karyawan, Prosedur Perhitungan Gaji, Prosedur Pembayaran Gaji, dan Prosedur Pembuatan laporan.

  1. Prosedur Waktu Hadir Karyawan
  2. a. Setiap karyawan pada saat datang dan pulang kerja wajib absen dengan menggunakan mesin fingerprint.

    b. Setiap tanggal 20 bulan yang berjalan, bagian personalia membuat laporan rekapitulasi kehadiran karyawan.

    c. Setelah disetujui oleh kepala personalia, rekapitulasi kehadiran karyawan akan di ajukan ke bagian keuangan.

    3_3.png
  3. Prosedur Perhitungan Gaji karyawan
  4. a. Bagian keuangan mengitung gaji karyawan sesuai dengan rekapitulasi kehadiran karyawan.

    b. Bagian Keuangan mengajukan permohonan pengambilan uang di bank (melalui penerbitan giro) untuk pembayaran gaji karyawan ke direksi.

    c. Bagian Keuangan mengambil uang di bank sesuai giro yang telah disetujui oleh direksi.

    d. Bagian keuangan membuat jurnal umum.

    3_4.png
  5. Prosedur Pembayaran Gaji
  6. a. Setiap karyawan mengambil gaji masing-masing di bagian keuangan.

    b. Karyawan wajib menandatangani bukti penerimaan gaji.

    3_5.png
  7. Prosedur Pembuatan Laporan
  8. a. Bagian keuangan mengecek kembali bukti penerimaan gaji karyawan untuk dibuatkan laporan kepada direksi.

    b. Laporan pembayaran gaji setelah disetujui Kepala keuangan diajukan kepada direksi.

3_6.png

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

  1. Usecase Diagram
  2. Berikut ini merupakan use diagram sistem keseluruhan pada sistem yang berjalan pada PT Trijaya Union.

    3_7.png

    Berdasarkan gambar 3.7 Use Case diagram yang berjalan saat ini terdiri dari:

    1. 1 (Satu) system yang mencangkup seluruh kegiatan.
    2. 4 actor yang melakukan kegiatan yaitu:Karyawan, Bag. Personalia, Bag. Keuangan, Direksi.
    3. 12 Use Case, yang dilakukan antara lain:

    a. Melakukan absen.

    b. Melakukan rekapitulasi kehadiran karyawan.

    c. Melakukan rekapitulasi penggajian.

    d. Menghitung gaji karyawan.

    e. Mengajukan permohonan pengambilan uang di bank (melalui Penerbitan Giro).

    f. Mengambil uang di bank.

    g. Membuat jurnal umum.

    h. Melakukan Pembayaran gaji karyawan.

    i. Menerima Gaji

    j. Mengecek Penerimaan gaji

    k. Membuat laporan Pembayaran Gaji

    l. Menerima laporan Pembayaran Gaji

  3. Activity Diagram

    Berikut ini merupakan gambar sistem yang berjalan dari activity diagram pada PT Trijaya Union.

    3_8.png

    Berdasarkan gambar 3.8 activity diagram yang berjalan saat ini terdiri dari :

    1. 1 (satu) initial node, objek diawali.
    2. 4 Swimlane yaitu Karyawan, Personalia, Keuangan, Direksi.
    3. 1 (satu) Decission node digunakan untuk pilihan kondisi.
    4. 1 (satu) Final node, objek yang diakhiri.
    5. 13 Activity yaitu :

    a. Melakukan absen.

    b. Melakukan rekapitulasi kehadiran karyawan.

    c. Melakukan rekapitulasi penggajian.

    d. Menghitung gaji karyawan.

    e. Mengajukan permohonan pengambilan uang di bank (melalui penerbitan giro).

    f. Mengambil uang di bank.

    g. Membuat jurnal umum.

    h. Melakukan pembayaran gaji karyawan.

    i. Menerima gaji.

    j. Mengecek Penerimaan Gaji.

    k. Membuat laporan Pembayaran Gaji.

    l. Menerima laporan Pembayaran Gaji.

  4. Sequence Diagram
  5. Berikut ini merupakan gambar sequence diagram pada PT Trijaya Union.

    3_9.png

    Berdasarkan gambar 3.9 sequence diagram yang berjalan saat ini terdiri dari:

    1. 4 actor, yang melakukan kegiatan yaitu karyawan, Bag. Personalia, Bag. Keuangan, Direksi.
    2. 7 life line, objek entity antar muka yang saling berinteraksi dan terdiri dari.
    3. 13 mesangge, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Berikut akan dijelaskan analisis swot di mana pada analisis inimengidentifikasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang merupakan faktor lingkungan internal serta faktor lingkungan eksternal yaitu kesempatan (opportunities) dan ancaman (threat) yang dimiliki PT. Trijaya Union.

tbl_3_1.png
tbl_3_1_1.png
tbl_3_1_2.png
tbl_3_1_3.png

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

  1. Analisa Masukan
  2. a. Nama Masukan : Absen fingerprint

    Fungsi : Sebagai bukti kehadiran karyawan

    Sumber : Karyawan

    Media : Mesin

    Frekuensi : Setiap hari kerja pada saat masuk kerja dan pulang kerja juga pada saat kerja lembur

    Keterangan : Berisi jam kehadiran karyawan

    b. Nama Masukan : Rekapitulasi kehadiran karyawan

    Fungsi : Dipakai untuk proses perhitungan gaji dan lembur

    Sumber : Bagian personalia

    Media : Kertas

    Frekuensi : Bulanan

    Keterangan : Berisi data rekapitulasi jumlah kehadiran karyawan

  3. Analisa Proses
  4. a. Nama Proses : Absensi

    Masukan : Rekapitulasi kehadiran karyawan

    Keluaran : Data Kehadiran karyawan

    Ringkasan Proses : Proses ini akan menghasilkan rekapitulasi kehadiran karyawan untuk perhitungan gaji

    b. Nama Proses : Perhitungan gaji

    Masukan  : Kehadiran pada hari kerja, hari atau jam kerja lembur

    Keluaran : Slip gaji

    Formulasi : Gaji pokok

    Tunjangan jabatan

    Tunjangan transport

    Tunjangan makan

    Lembur +

    Potongan Jamsostek

    Potongan PPH pasal 21 _

    Ringkasan Proses : Proses ini akan menghasilkan proses gaji karyawan

  5. Analisa Keluaran
  6. a. Nama Keluaran : Slip gaji

    Fungsi : Berisi informasi rincian gaji karyawan

    Media :komputer

    Distribusi : Bagian Keuangan

    Frekuensi : Bulanan

    Deskripsi : Berisi rincian gaji karyawan

    b. Nama Proses : Laporan penggajian

    Masukan :Bukti penerimaan pembayaran gaji karyawan

    Keluaran : Laporan penggajian karayawan

    Ringkasan Proses : Proses ini akan menghasilkan laporan penggajian

Konfigurasi Sistem Berjalan

  1. Spesifikasi Hardware
  2. a. Processor : Core To Duo

    b. Monitor  : LED 14.0

    c. Mouse : Ps2

    d. RAM : 2 GB

    e. HD : 80 GB

    f. Keyboard : Compatible Ps2

    g. Printer  : Canon Ip1800 Series

  3. Perangkat Lunak (Software)
  4. a. Windows XP

    b. Microsoft Word 2007

    c. Microsoft Excel 2007

  5. Hak Akses (Brainware)
  6. Ada 2 user yang dapat mengakses sistem informasi akuntansi penggajian karyawan, yaitu:

    a. Bagian Personalia

    b. Bagian Keuangan

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang dihadapi

  1. proses perhitungan gaji karyawan masih berupa aplikasi Ms.Excel yang masih memerlukan waktu yang cukup lama pada saat perhitungan gaji dilakukan sehingga sering terjadi keterlambatan pembuatan laporan penggajian kepada direksi.
  2. penyimpanan data masih berupa arsip sehingga sering terjadi hilangnya data pada saat dibutuhkan.
  3. Pembuatan laporan gaji karyawan memerlukan waktu yang relatif lama. Hal ini menimbulkan keterlambatan dalam proses pengambilan keputusan manajemen atau direksi.


Alternatif Pemecahan Masalah

  1. Perlu dibuat aplikasi sistem informasi akuntansi penggajian karyawanberbasis web sehingga proses pengerjaan dapat dilakukan secara cepat, tepat dan akurat.
  2. perlu dibuatkan sistem database untuk penyimpanan data yang lebih aman dari hilangnya data dan lebih cepat proses pencarian data pada saat dibutuhkan.
  3. Aplikasi sistem informasi penggajian karyawan dirancang juga untuk dalam pembuatan laporan penggajian sehingga laporan yang dibuat tidak perlu lagi membutuhkan waktu yang lama, dan laporan penggajian bisa cepat diserahkan kepada direksi.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara denganseluruh perangkat manajemen. Berikut dilampirkan Diagram Elisitasi Tahap I, antara lain sebagai berikut:

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

tbl_3_2.png

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan elisitasitahap I yang kemudian diklasifikasikan melalui metode MDI. Terdapat beberapa requirement yang diberi optionInessential (I) dan harus dieliminasi. Semua requirement diatas diberi option Ipada Elisitasi Tahap II.

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

tbl_3_3.png

Keterangan:


M Mandatory : Dibutuhkan atau penting


D Desirable : Diinginkan atau tidak terlalu penting


I Innessential : Di luar sistem atau di eliminasi

Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Untitled.png

Berdasarkan elisitasi tahap II diatas, dibentuklah suatu elisitasi tahap IIIyang kemudian diklasifikasikan kembali denganmenggunakan metode TOE dengan option HML.

Keterangan:

T (Technical) : Bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?

O (Operational) : Bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?

E (Economic) : Berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement yang dilakukan?

L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.

M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.

H (Hight) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan bentukakhir dari tahap-tahapelisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasarpengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut saya lampirkan Diagram Final Draft Elisitas.

Tabel_3.png


BAB IV

HASIL PENELITIAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Urutan prosedur ini berisikan urutan input data karyawan, input gajipokok, input jumlah hadir karyawan, input jumlah jam lembur, input data tunjangan, input data lembur, input perhitungan gaji, cetak gaji dan pembuatan laporan.

  1. Prosedur input data karyawan
  2. Admin membuka sistem penggajian karyawan dan memilih menu master kemudian pilih menu karyawan untuk mengetahui data-data karyawan yaitu : Nomor induk karyawan, Nama, Tempat lahir, Tanggal lahir, Jenis kelamin, Agama, Status, Alamat, No. tlp, Foto, Pendidikan, Bagian, Jabatan, Tanggal masuk.

  3. Prosedur input gaji pokok
  4. Bagian keuangan membuka sistem penggajian karyawan dan memilih menu master kemudian pilih menu gaji pokok untuk menginput gaji pokok berdasarkan jabatan.

  5. Prosedur input tunjangan
  6. Setelah menginput gaji pokok bagian keuangan menginput tunjangan yang merupakan bagian dari perhitungan gaji karyawan yang berisikan jabatan, lain-lain, uang jabatan, uang transport, uang makan.

  7. Prosedur input lembur
  8. Bagian keuangan menginput lembur jika ada karyawan yang melakukan lembur yaitu berisikan jabatan, uang lembur per jam, uang makan lembur, uang transport lembur.

  9. Prosedur input absensi karyawan
  10. Setelah data-data diatas diinput yang merupakan sebagai data awal dari sistem penggajian karyawan kemudian bagian keuangan memilih menu absensi dimana pada menu ini sudah merupakan perhitungan gaji karyawan yang berdasar dari jumlah hadir karyawan, yang berisikan nik, bulan, tahun, jumlah hadir karyawan, telat, absen, sakit, cuti.

  11. Prosedur jumlah jam lembur karyawan

    Bagian keuangan menginput jumlah jam lembur jika ada karyawan yang melakukan lembur yaitu berisikan nik, bulan, tahun dan jumlah jam lembur.

  12. Prosedur cetak gaji
  13. Setelah bagian keuangan melakukan penghitungan gaji karyawan kemudian memilih menu cetak gaji yang berupa slip gaji untuk diserahkan kepada karyawan.

  14. Prosedur laporan penggajian
  15. Bagian keuangan memilih menu laporan untuk menghasilkan laporan rekapitulasi gaji karyawan perbulan kemudian pilih tahun dan bulan setelah itu cetak laporan rekapitulasi gaji perbulan.


Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

4_1.png

Berdasarkan gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan terdapat:

  1. Satu sistem yang mencangkup kegiatan sistem penggajian karyawan.
  2. 2 Actor yang melakukan kegiatan didalam sistem yaitu : Personalia dan Keuangan.
  3. 15 Use Case yang dapat dilakukan oleh Actor tersebut diantaranya : Melakukan login, Pilih menu master, Input jabatan, Input bagian, Input data karyawan, Cetak data karyawan, Cetak gaji, Cetak laporan rekapitulasi gaji perbulan, Melakukan logout.
  4. 6 Include, Yaitu: Masuk home, Input gaji pokok, Input daftar tunjangan, Input daftar lembur, Input absensi,Input jumlah jam lembur.


Activity Diagram Yang Diusulkan

4_2.png

Berdasarkan gambar 4.2 Activity Diagram yang diusulkan terdapat:

  1. 1 Initial Node sebagai awal objek.
  2. 2.
  3. diantaranya: Login, Home, Master, User, Jabatan, Bagian, Karyawan, Gaji pokok, Tunjangan, Lembur, Absensi, Lembur, Cetak gaji, Laporan, Rekapitulasi gaji perbulan, Logout.
  4. 1 Decision Node.
  5. 3 Fork Node, dua aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran.
  6. 1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.


Sequence Diagram Yang Diusulkan

4_3.png

Berdasarkan gambar 4.3 Sequence Diagram yang diusulkan terdapat:

  1. 2 actor yang melakukan kegiatan yaitu: Personalia dan Keuangan
  2. 8 Life Line antar muka yang saling berinteraksi yaitu: Login, Home, Menu Master, Absensi, Lembur, Cetak slip gaji, Laporan, Logout.
  3. 20 Message, spesifikasi dari komuniksi antar objek yang membuat informasi aktifitas yang terjadi.


Class Diagram Yag Diusulkan

4_4.png

Berdasarkan gambar 4.4 Class Diagram yang diusulkan terdapat :

  1. 9 class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama diantaranya ,tbl_lembur, tbl_gaji, tbl_user, tbl_bagian, tbl_jabatan, tbl_tunjangan, tbl_karyawan, tbl_jam_lembur, tbl_absensi.
  2. 7 multiplicity, hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.


Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

tabel_4_1ver2.png


Rancangan Basis Data

Pada bab ini menjelaskan secara terperinci rancangan-rancangan yangdiusulkan pada bagian basis data yang merupakan penjabaran diagram-diagram diatas.


Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

  1. Nama File : user
  2. Media  : Hardisk

    Isi : id_user+username+nama+password+level+keterangan

    Organisasi File :Index Sequential

    Primary Key : id_user

    Panjang Record : 74

    Tipe File : File Master

    tabel_4_2.png
  3. Nama File  : Bagian
  4. Media  : Hardisk

    Isi  : id_bagian+bagian

    Organisasi File :Index Sequential

    Primary Key : id_bagian

    Panjang Record : 10

    Tipe File :File Master

    tabel_4_3.png
  5. Nama File  : Jabatan
  6. Media  : Hardisk

    Isi  : id_jabatan+jabatan

    Organisasi File :Index Sequential

    Primary Key : id_jabatan

    Panjang Record : 25

    Tipe File : File Master

    tabel_4_4.png
  7. Nama File  : Gaji Pokok
  8. Media  : Hardisk

    Isi  : id_gaji_pokok+jabatan+gaji_pokok

    Organisasi File :Index Sequential

    Primary Key :id_gaji_pokok

    Panjang Record : 45

    Tipe File :File Master

    tabel_4_5.png
  9. Nama File  : karyawan
  10. Media  : Hardisk

    Isi : nik+nama+tempat_lahir+tanggal_lahir+jenis_kelamin+agama+status+alamat+no_tlp+draw+pendidikan+bagian+jabatan+tanggal _masuk

    Organisasi File :Index Sequential

    Primary Key : nik

    Panjang Record : 161

    Tipe File :File Master

    tabel_4_6.png
  11. Nama File  : Absensi
  12. Media  :Hardisk

    Isi  : id_absensi+nik+bulan+tahun+jml_hadir+telat+absen+sakit+cuti

    Organisasi File :Index Sequential

    Primary Key : id_absensi

    Panjang Record : 64

    Tipe File :File Transaksi

    tabel_4_7.png
  13. Nama File  : Jumlah jam lembur
  14. Media  : Hardisk

    Isi  :id_jam_lembur+nik+bulan+tahun+jumlah_jam

    Organisasi File :Index Sequential

    Primary Key : id_jam_lembur

    Panjang Record : 56

    Tipe File :File Transaksi

    tabel_4_8.png
  15. Nama File  : Absensi
  16. Media  : Hardisk

    Isi  :id_absensi+nik+bulan+tahun+jml_hadir+telat+absen+sakit+cuti

    Organisasi File :Index Sequential

    Primary Key : id_absensi

    Panjang Record : 64

    Tipe File :File Transaksi

    tabel_4_9.png
  17. Nama File  : Jumlah jam lembur
  18. Media  : Hardisk

    Isi  :id_jam_lembur+nik+bulan+tahun+jumlah_jam

    Organisasi File :Index Sequential

    Primary Key : id_jam_lembur

    Panjang Record : 56

    Tipe File :File Transaksi

    tabel_4_10.png


Rancangan Prototipe

  1. Prototype Untuk Input Login
  2. 4_5.png
  3. Prototype Untuk Menu Home
  4. 4_6.png
  5. Prototype Untuk Input Data Karyawan
  6. 4_7.png
  7. Prototype Untuk Input Gaji Pokok
  8. 4_8.png
  9. Prototype Untuk Input Tunjangan
  10. 4_9.png
  11. Prototype Untuk Input Absensi Karyawan
  12. 4_10.png
  13. Prototype Untuk Input Laporan
4_11.png

Implementasi Sistem Yang Diusulkan

  1. Tampilan Menu Login
  2. 4_12.png
  3. Tampilan Menu Home
  4. 4_13.png
  5. Tampilan Menu Karyawan
  6. 4_14.png


  7. Tampilan Menu Gaji Pokok
  8. 4_15.png
  9. Tampilan Menu Tunjangan
  10. 4_16.png
  11. Tampilan Menu Absensi
  12. 4_17.png
  13. Tampilan Menu Cetak Gaji
  14. 4_18.png


  15. Tampilan Menu Laporan
4_19.png

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

a. Processor : Corei3

b. Monitor : LED 16.0”

c. Mouse : Optical PS/2

d. Keyboard : PS/2

e. RAM : 1 GB

f. Harddisk : 320 GB

g. Printer : HP Laserjet

Aplikasi Yang Digunakan

a. Windows 7 Ultimate

b. Microsoft Office 2010

c. Xampp

d. Mozilla Firefox

e. Visual Paradigm 6.4

Hak Akses

a. Personalia

b. Keuangan

Testing

Pengujian Black Box Testing

Pengujian yang dilakukan terhadap aplikasi penggajian ini memakai metode pengujian Black Box atau yang biasa disebut dengan pengujian fungsional. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsionalitas perangkat lunak. Berikut ini merupakan beberapa pengujian yang dilakukan dengan kotak hitam (black box).

Penanganan Kesalahan (Error Handling)

Penanganan kesalahan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentangkesalahan yang terjadi pada saat proses penggunaan sistem. Berikut merupakan hasil pengujian dari form-form dalam aplikasi.

tabel_4_11.png

Hasil Pengujian Sistem

Berikut merupakan hasil dari pengujian sistem yang meliputi nama pengujian, hasil yang diharapkan, hasil pengujian berikut dengan status yangditerima.

tabel_4_12.png

Schedule

Dibawah ini jadwal dari kegiatan pelaksanaan penulisan laporan Skripsi hingga tahap implementasi sistem.

tabel_4_13.png

Estimasi Biaya

Wawancara Rp 200.000

Pengumpulan Data Rp 100.000

Tranportasi Rp 500.000

Biaya Print+Penjilidan Rp 200.000 +

Total Rp 1.000.000

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Sebagai akhir penulisan laporan skripsi ini, maka penulis memberikan kesimpulan berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian pada bab sebelumnya adalah sebagai berikut :

1. Sistem informasi akuntansi penggajian yang berjalan masih bersifat semi komputrisasi yaitu berupa aplikasi Ms. excel dimana proses penggajian masih sering terjadi kesalahan didalam perhitungan gaji karyawan dan masih sering terlambat dalam pembuatan laporan kepada pimpinan.

2. Sistem informasi penggajian yang dirancang dapat memberikan kemudahan dalam pengolahan data karyawan dan proses perhitungan gaji karyawan karena sistem informasi akuntansi penggajian yang diusulkan menggunakan web dan penyimpanan data menggunakan database sehingga proses yang dilakukan lebih baik, cepat dan akurat.

Saran

setelah memberikan kesimpulan mengenai sistem penggajian karyawan. Untuk meningkatakan atau memaksimalkan aplikasi berbasis web ini pengolahan penggajian karyawan penulis memberikan saran untuk memajukan aplikasi berbasis website yang dibuat sebagai berikut:

1. Perusahaan sebaiknya mulai menerapkan sistem penggajian secara terkomputerisasi, sehingga masalah yang dihadapi oleh perusahaan pada sistem penggajian secara manual dapat dikurangi.

2. Dalam penerapan aplikasi pengembangan sistem informasi penggajian karyawan ini sebaiknya didukung oleh perangkat yang memadai baik dari segi manusia maupun perangkat keras dan perangkat lunak


DAFTAR PUSTAKA

  1. Daud, Rochmawati dan Valeria Mimosa Windana,“Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas Berbasis Komputer Pada Perusahaan Kecil”. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya Vol.12 No.1 Maret 2014.
  2. Destianty, Citra, “Pengembangan ROOSTER DalamPelayanan iDuHelp! Pada Perguruan Tinggi Raharja”. (Laporan Skripsi, STMIK Raharja, Tangerang), 2013.
  3. 3,00 3,01 3,02 3,03 3,04 3,05 3,06 3,07 3,08 3,09 3,10 3,11 3,12 3,13 3,14 3,15 3,16 3,17 3,18 3,19 Rahayu, Nina. 2013. “Perancangan Executive Information System (EIS) Dalam BidangPenjualan Pada Karida Café Dan Resto”, (Laporan Skripsi, STMIK Raharja, Tangerang), 2013.
  4. 4,0 4,1 Syachbana. “Sistem Informasi AkademikBerbasis Multimedia Pada Lembaga Pendidikan Palembang Technology”. JurnalTeknologi dan Informatika(Teknomatika) Vol. 1 NO. 2 Mei 2011.
  5. 5,0 5,1 5,2 5,3 Rahayu, Nina. 2013. “PerancanganExecutive Information System (EIS) Dalam Bidang Penjualan Pada Karida Café DanResto”, (Laporan Skripsi, STMIK Raharja, Tangerang), 2013.
  6. 6,0 6,1 Apriyani, Desi, “Perancangan SistemInformasi Penggajian Karyawan Pada RSIA Murni Asih Tangerang Berbasis Web”.
  7. Maimunah,Lusyani Sunarya, Nina Larasati. 2012. “Media Company Profile Sebagai SaranaPenunjang Informasi dan Promosi”. Journal CCIT Vol-5 No.3-Mei 2012.
  8. Henderi,Maimunah, dan Randy Andrian. “Desain Aplikasi E-learning SebagaiMedia PembelajaranArtificial Informatics.Tangerang”. Jurnal CCIT. Vol. 4,No.3-Mei 2011.
  9. Aisyah, Siti dan NawangKalbuana.“Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME”. JournalCCIT Vol-4 No.2 – Januari 2011.
  10. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
  11. 11,0 11,1 11,2 11,3 Wahyudi, Pratama. “Analisis PerancanganSistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Karyawan Pada PerusahaanKarya Utama”.
  12. Novena, Eka, Magdalena. “Analisi DanPerancangan Sistem Infromasi Akuntansi Penggajian Komputerisasi Pada PT PD(Kantor Pusat)”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi –Vol .1, No.3, Mei 2012.
  13. Aisyah, Siti dan NawangKalbuana.“Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME”. JournalCCIT Vol-4 No.2 – Januari 2011.
  14. Rahardja,Untung, Hidayatidan Mia Novalia. “Peningkatan Kinerja Distributed Database Methode DMQ BaseLevel.Tangerang”. Jurnal CCIT. Vol.4, No.3-Mei 2011.

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kartu Bimbingan Skripsi.

2. Formulir Seminar Proposal.

3. Formulir Pertemuan Dengan Stakeholder.

4. Formulir Final Presentasi.

5. Surat Keterangan Observasi.

6. Dokumen Sistem yang berjalan.

7. Surat Keterangan Implemantasi program.

8. Sertifikat Seminar/Workshop IT yang Diikuti.

9. Sertifikat Prospek dan TOEFL.

10. Formulir Penggantian Judul.

11. Posster Session.

12. Daftar Wawancara.

13. Listing Program.

14. Daftar Riwayat Hidup..

15. Katalog Produk.

16. Kwitansi Pembayaran Skripsi, Raharja Career, Dan Sidang.

17. Validasi Skripsi.


Contributors

Admin, Halimatussadiyah