SI1011464928: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Analisa Sistem)
k (Melindungi "SI1011464928" (‎[edit=sysop] (selamanya) ‎[move=sysop] (selamanya)) [runtun])
 
(48 revisi antara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 113: Baris 113:
 
|-
 
|-
  
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>(NAMA)</u></div>|| &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>(NAMA)</u></div>
+
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>(Ir.Untung Rahardja. M.T.I)</u></div>|| &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>(Maimunah,M.Kom)</u></div>
  
 
|-
 
|-
  
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NIP : XXXXX</div> || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NIP : XXXXXX</div>
+
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NIP : 00594</div> || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NIP : 007002</div>
  
 
|}
 
|}
Baris 193: Baris 193:
 
|-
 
|-
  
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>(NAMA)</u></div>|| &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>(NAMA)</u></div>
+
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>(Syarah. S.Kom)</u></div>|| &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>(Sri Rahayu. S.T., MMSI)</u></div>
  
 
|-
 
|-
  
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NID : .... </div> || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NID : .... </div>
+
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NID :08175</div> || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NID : 08182</div>
  
 
|}
 
|}
Baris 378: Baris 378:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">'')*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">'')*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;</p></div>
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">ABSTRAKSI</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 1">Sejalan dengan
 +
perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang serba canggih dan modern, komputer adalah salah satu sarana yang sangat penting peranannya untuk membantu manusia dalam mengatasi berbagai masalah pekerjaan di dalam perusahaan, instansi atau organisasi. Sistem absensi pegawai yang sedang berjalan pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri masih menggunakan sistem semi komputerisasi, pemakaian komputer terbatas dan hanya menggunakan buku absensi untuk proses absensi. Pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan buku absensi banyak ditemukan kekurangan-kekurangan seperti halnya hilangnya arsip data pegawai, kesalahan menginput data, kesalahan penulisan, dan lamanya waktu yang dibutuhkan. Sehingga mengakibatkan data yang dihasilkan belum akurat. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang terkomputerisasi untuk menunjang kegiatan absensi, dengan adanya sistem yang ditangani secara terkomputerisasi akan dapat menjamin adanya ketetapan waktu untuk menghasilkan informasi serta dapat mengontrol mekanisme secara otomatis dengan menerapkan kontrol yang baik dan tidak membutuhkan tempat yang luas untuk pengarsipan data karena sebagian besar data disimpan dalam file komputer. Sedangkan secara semi komputerisasi tidak efektif dan efisien karena masih banyaknya terjadi kesalahan pada saat memasukkan data atau masih sering terjadinya ''human error''. </p></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 1">''Kata Kunci: absensi pegawai, human error, buku absensi''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">''ABSTRACT''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 1">''In line with
 +
technological development, science and technology has undergone considerable development by leaps and bounds. With the advances in science and technology is sophisticated and modern, the computer is one of the means is a very important role to help humans in overcoming various problems of jobs in enterprises,institutions or organizations. Employee attendance system that is running on a PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri a semi computerized systems still use, computer usage is limited and only uses to process attendance attendance book. The data processing is done using the book as many discovered deficiencies aswell as the loss of employee data archives, data input errors, write error, and the length of time it takes. Resulting in the resulting data have not been accurate. For that it needs a computerized system to support the activities of absences, with a computerized system that dealt with will be able to guarantee the permanence of time to produce the information and can control the mechanism automatically by applying a good control and does not require extensive site for archiving data because most of the data stored in a computer file. Whereas in a semi computerized is not efficient and effective because it is still as much an error occurs when entering data or are still often the occurrence of human error.'' </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 1">''Keywords : attendance clerk, human error, attendance book''</p></div>
 +
{{pagebreak}}
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''KATA PENGANTAR'''</div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dengan memanjatkan segala puji dan syukur  atas kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini dengan tepat pada waktunya. Adapun judul yang diambil oleh penulis dalam pembuatan Skripsi ini yaitu  '''“PERANCANGAN SISTEM ABSENSI PEGAWAI PADA PT. PHOENIX PERKASA TEGAR MANDIRI BERBASIS WEB ”'''.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Maksud dan tujuan dari penyusunan Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) pada jurusan sistem informasi di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka Skripsi ini tidak dapat berjalan lancar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Ir.Untung Rahardja, M.T.I, selaku Presiden direktur Perguruan Tinggi Raharja. </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Sugeng
 +
Santoso, M.Kom, Selaku Pembantu Ketua Bidang Akademik STMIK Raharja </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ibu Maimunah
 +
M,Kom, selaku kepala jurusan Sistem Informasi</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ibu Syarah, S.Kom, Selaku Dosen Pembimbing I.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ibu Sri Rahayu, S.T,. MMSI, Selaku Dosen Pembimbing II</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Ibu Muljati
 +
selaku stakeholder yang telah banyak membantu penulis dalam Penyusunan Skripsi
 +
ini.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kedua
 +
Orang tua tercinta, yang selalu memberikan semangat dan dukungan moril, materil serta doanya untuk keberhasilan penulis. Semoga Allah SWT meninggikan derajat Bapak dan ibu, baik di dunia maupun di akhirat. Amin.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kekasihku
 +
Aziz Zulqafi yang sudah membuat hidup ini begitu berwarna, terima kasih atas segala kepercayaannya, support, serta cintanya yang begitu tulus.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sahabat
 +
terbaikku dhika, onoy, nurika, yuni, riana, dara, adit, andriyanto, terima kasih atas kasih saying, dukungan dan bantuan kalian selama duduk dibangku kuliah ini.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Teman
 +
– teman bimbingan seperjuangan ku, fitri, rya, tania, suci, viny, fenti, nico, agit, irfan, dan fitriyani terima kasih karena telah banyak membantu penulis dalam menyusun laporan ini.</li>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Akhir kata, penulis mengucapkan semoga amal baik yang telah diberikan untuk kepentingan penulis dalam penyusunan laporan ini, mendapat imbalan serta pahala yang setimpal dari yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wata’ala, Amin.</p></div>
 +
 +
 +
 +
<div align="right" style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'">
 +
{| width="100%" align="right"
 +
|-
 +
| width="60%" | || align="center" | Tangerang, ..... 2014
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| ||
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| ||
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| ||
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| ||
 +
|-
 +
| width="60%" | || align="center" | <u>Dear Rosalia</u>
 +
|-
 +
| width="60%" | || align="center" | NIM. 1011464928
 +
|-
 +
|}
 +
</div>
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
Baris 398: Baris 491:
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 3.1 Identifikasi SWOT</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 2.1 Literature Review</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 3.2 Analisa SWOT</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 3.6 ''Final Draft'' Elisitasi</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Berjalan Dengan Sistem Usulan</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.1 Jumlah Penulis Artikel Terbaru</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.2 Tabel Pegawai</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.2 Jumlah Kategori</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.3 Tabel Absen</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.3 Prosedur Sistem Berjalan dan Usulan</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.4 Tabel Bagian</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.4 ''phpm_faqcatagories''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4..5 Tabel Izin</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.5 ''phpm_faqcatagorirelation''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.6 Tabel Cuti</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.6 ''phpm_faqadminlog''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.7. Tabel Pengujian Black Box Pada Login Admin</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.7 ''phpm_faqcategory_user''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.8 Tabel Pengujian Black Box Pada Data Pegawai</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.8 ''phpm_faqcategory_group''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.9. Tabel Pengujian Black Box Pada Data Bagian</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.9 ''phpm_faqchanges''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.10. Tabel Pengujian Black Box Pada Data Absen</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.10 Rancangan Program</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.11. Tabel Pengolahan jadwal</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.11 ''Testing Black Box Subscription''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.12 Tabel Estimasi Biaya</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.12 ''Testing Black Box'' Tambah Materi</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.13 ''Testing Black Box Login''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.14 ''Schedule''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.15 Penerapan Sistem iRAN</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Tabel 4.16 Estimasi Biaya</p></div>
+
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
  
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center; text indent: 0.5"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR GAMBAR'''</p></div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center; text indent: 0.5"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR GAMBAR'''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 2.1 Logo iRAN </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 2.1 Kerangka Kerja Pengembangan Sistem Informasi SDLC</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 2.2 ''Ten Pilar IT iLearning'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 2.2 Ruang Kerja Adobe Dreamweaver CS3</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 2.3 SWOT ''Analysis'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 2.4 ''Adobe Dreamweaver CS5'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan Saat Ini</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 2.5 ''Filezilla'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.3. Activity Diagram Absensi Datang</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 2.6 AAA Logo </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.4. Activity Diagram Absensi Pulang</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.5. Activity Diagram Izin</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.2 ''Use Case'' Sistem iRAN berjalan </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.6. Activity Diagram Cuti</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.3 ''Scquence'' Diagram Sistem iRAN berjalan </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.7. Activity Diagram Laporan Absensi </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.4 ''Actifity'' Diagram Sistem iRAN berjalan </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.8. Sequence Diagram Absensi Pegawai </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.5 ''Email'' Keluhan Operator ''iDuHelp!'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.9. Unified Modeling Language (UML) </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.6 ''Email'' Keluhan untuk ''Shortcut TPI'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.7 ''Email'' Keluhan Kotak Artikel</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.2 Activity Diagram yang Diusulkan</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.8 ''Email'' Keluhan Terhadap ''Fiture'' Ganti ''Password'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.3 Sequence Diagram yang Diusulkan </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.9 ''Email'' Keluhan Untuk Kirim Pertanyaan I </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.4 State Machine Diagram yang Diusulkan </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.10 ''Email'' Keluhan Untuk Kirim Pertanyaan II </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.5 Class Diagram yang Diusulkan</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.11 ''Email'' Keluhan ''Session Time Out'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.6 Tampilan Program Menu Utama </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.12 ''Email Warning'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.7 Tampilan Program Menu Login</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.13 Tampilan ''Warning'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.8 Tampilan Program Menu Bagian</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.14 ''Email'' Keluhan Operator ''iDuHelp!'' I</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.9 Tampilan Program Menu Pegawai</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.15 ''Email'' Keluhan Operator ''iDuHelp!'' II </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.10 Tampilan Program Menu Absensi</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.16 ''Email'' Keluhan Terhadap Kolom Komentar Pada ''News'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.11 Tampilan Program Menu Laporan</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.17 ''Email'' Keluhan Opeartor ''iDuHelp!'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.12 Rancangan Tampilan Program Menu Utama</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.18 ''Email'' Keluhan Opeartor ''iDuHelp!''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.13 Rancangan Tampilan Program Menu Login</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.19 ''Email'' Keluhan Opeartor ''iDuHelp!'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.14 Rancangan Tampilan Program Menu Bagian </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.20 Permintaan Operator </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.15 Rancangan Tampilan Program Menu Pegawai </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.21 Permintaan Operator </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.16 Rancangan Tampilan Program Menu Absen</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 3.22 ''Email'' Teguran Dari Teman </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.17 Rancangan Tampilan Program Menu Laporan </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.1 ''Source'' Tampilan ''Subscription''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.2 Tampilan Terbaru ''Subscription'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.3 ''Source'' Tampilan ''Ten Pilar IT iLearning''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.4 Tampilan ''Source'' TPI </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.5 ''Source'' Tampilan ''Subscription'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.6 Tampilan Kotak ''Subscription'' Artikel</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.7 Tampilan Edit Pengguna </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.8 Tampilan Ganti ''Password'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.9 ''Source'' Kirim Pertanyaan </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.10 Tampilan Kirim Pertanyaan </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.11 ''Source'' Tampilan ''Session Time Out'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.12 Tampilan '' Session Time Out''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.13 ''Source'' Tampilan Tanpa ''Warning'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.14 Tampilan ''Home'' Tanpa ''Warning'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.15 ''Source'' Tampilan Kolom Komentar Artikel </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.16 Tampilan Tanpa Kolom Komentar Artikel </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.17 ''Source'' Tampilan Kolom Komentar ''News''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.18 Tampilan Tanpa Kolom Komentar ''News'' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.19 Tampilan Jumlah Pengguna Aktif </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.20 Statistik Kategori </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.21 Statistik Artikel </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.22 Jumlah ''Subscription''Artikel </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.23 ''Use Case'' Diagram Sistem iRAN</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.24 ''Actifity'' Diagram Sistem iRAN </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.25 ''Sequent'' Diagram Sistem iRAN </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.26 ''Class'' Diagram iRAN </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.27 ''Flowchat'' Sistem iRAN Berjalan </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.28 Tampilan ''Home'' iRAN </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.29 Tampilan TPI iRAN</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.30 Tampilan ''Subscription'' iRAN </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Gambar 4.31 Tampilan Kirim Pertanyaan iRAN </p></div>
+
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
  
Baris 668: Baris 724:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2"><b>LAMPIRAN-LAMPIRAN</b></p></div>
 
<p style="line-height: 2"><b>LAMPIRAN-LAMPIRAN</b></p></div>
 
==Sistematika Penulisan==
 
 
{{pagebreak}}
 
  
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
Baris 681: Baris 733:
 
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem''' </p></div>
 
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem''' </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:16) menarik kesimpulan bahwa “suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Definisi tersebut dapat dirinci lebih lanjut tentang pengertian secara umum, yaitu :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:16)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta :Andi Offset.</ref>
 +
menarik kesimpulan bahwa “suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Definisi tersebut dapat dirinci lebih lanjut tentang pengertian secara umum, yaitu :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
Baris 694: Baris 747:
 
<p style="line-height: 2">Dari uraian diatas tentang pengertian sistem secara umum, ada pertanyaan “untuk apa suatu sistem diciptakan?” setiap sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Dari uraian diatas tentang pengertian sistem secara umum, ada pertanyaan “untuk apa suatu sistem diciptakan?” setiap sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Lili Tanti dalam Jurnal CCIT Vol.3 No.2 (2010:208), “Analisa secara umum merupakan tahap dari daur hidup pengembangan perangkat lunak pengajar. Salah satu tahap yang bertujuan untuk memahami keperluan pembelajaran dan mengembangkan permintaan-permintaan.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Lili Tanti dalam Jurnal CCIT Vol.3 No.2 (2010:208)<ref name="Tanti, Lili. 2010. Pengembangan Perangkat Ajar Berbantuan Komputer Untuk Mempelajari Tata Bahasa Inggris. Tangerang :  Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol.3 No.2.">Tanti, Lili. 2010. Pengembangan Perangkat Ajar Berbantuan Komputer Untuk Mempelajari Tata Bahasa Inggris. Tangerang :  Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol.3 No.2.,</ref> “Analisa secara umum merupakan tahap dari daur hidup pengembangan perangkat lunak pengajar. Salah satu tahap yang bertujuan untuk memahami keperluan pembelajaran dan mengembangkan permintaan-permintaan.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. </p></div>
 
<p style="line-height: 2">Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. </p></div>
Baris 701: Baris 754:
 
<p style="line-height: 2">''''2. Karakteristik Sistem'''</p></div>
 
<p style="line-height: 2">''''2. Karakteristik Sistem'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:20), model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Adapun karakteristik sistem yang dimaksud adalah sebagai berikut :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:20)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset."/>, model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Adapun karakteristik sistem yang dimaksud adalah sebagai berikut :</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Baris 754: Baris 807:
 
<p style="line-height: 2">3. Klasifikasi Sistem</p></div>
 
<p style="line-height: 2">3. Klasifikasi Sistem</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:22), sistem dapat diklasifikasikandari beberapa sudut pandang, di antaranya :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:22)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset."/>, sistem dapat diklasifikasikandari beberapa sudut pandang, di antaranya :</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Baris 779: Baris 832:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya.</p></div>
 
+
 
 
===Konsep Dasar Data===
 
===Konsep Dasar Data===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Data'''</p></div>
 
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Data'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:1), sumber informasi adalah data.Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi.Misalnya, penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:1)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset."/>, sumber informasi adalah data.Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi.Misalnya, penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<p style="line-height: 2">'''2. Klasifikasi Data'''</p></div>
 
<p style="line-height: 2">'''2. Klasifikasi Data'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:3), data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:3)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset."/>, data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
Baris 840: Baris 893:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:6), Data merupakan bagian mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, datayang telah diperoleh harus diukur dan nilai baik dan buruk, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data. untuk lebih jelasnya akan diuraikan seperti dibawah ini.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:6)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset."/>, Data merupakan bagian mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, datayang telah diperoleh harus diukur dan nilai baik dan buruk, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data. untuk lebih jelasnya akan diuraikan seperti dibawah ini.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Baris 877: Baris 930:
 
===Analisa Sistem===
 
===Analisa Sistem===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<p style="line-height: 2">1. Definisi Analisa Sistem</p></div>
 
<p style="line-height: 2">1. Definisi Analisa Sistem</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Henderi, dkk dalam jurnal CCIT Vol4 (2011 : 322) ,Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Henderi, dkk dalam jurnal CCIT Vol4 (2011 : 322)<ref name="Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011.Desain Aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics.Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 4, No.3-Mei 2011."/> ,Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:220), tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahapan analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahanditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:220)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset."/>, tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahapan analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahanditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tahapan analisasistem dapat dilakukan sebelum dibuat tahapan rangcangan sistem, dan analisa sistem sangat penting dilakukan agar menghindari kesalahan yang akan timbul ditahapan selanjutnya.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tahapan analisasistem dapat dilakukan sebelum dibuat tahapan rangcangan sistem, dan analisa sistem sangat penting dilakukan agar menghindari kesalahan yang akan timbul ditahapan selanjutnya.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<p style="line-height: 2">2. Tahapan Analisa Sistem</p></div>
 
<p style="line-height: 2">2. Tahapan Analisa Sistem</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Henderi,dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011 : 322) “Tahapananalisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalah-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di buat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Henderi,dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011 : 322)<ref name="Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011.Desain Aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics.Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 4, No.3-Mei 2011.">Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. Desain Aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics.Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 4, No.3-Mei 2011.</ref>“Tahapananalisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalah-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di buat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:220), proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi. Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitem ini adalah sebagai berikut:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:220)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset."/>, proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi. Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitem ini adalah sebagai berikut:</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text align: justify"><p style="line-height: 2">Memberikanpelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalampengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text align: justify"><p style="line-height: 2">Memberikanpelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalampengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.</p>
Baris 912: Baris 965:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
<p style="line-height: 2">2. Mengorganisasikan tim proyek</p>,/div>
+
<p style="line-height: 2">2. Mengorganisasikan tim proyek</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Baris 935: Baris 988:
 
<p style="line-height: 2">Analisis sistem memberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan untuk meneruskan atau menghentikan untuk kedua kalinya. Disini manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi keputusan itu termasuk di dalam usulan rancangan.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Analisis sistem memberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan untuk meneruskan atau menghentikan untuk kedua kalinya. Disini manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi keputusan itu termasuk di dalam usulan rancangan.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;n">
 
<p style="line-height: 2">6. Menyetujui atau menolak rancangan proyek</p></div>
 
<p style="line-height: 2">6. Menyetujui atau menolak rancangan proyek</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Manajer dan komitesi stem mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak. Dalam beberapa kasus, tim mungkin diminta melakukan analisis lain dan menyerahkan kembali atau proyek mungkin ditinggalkan. Jika persetujuan diberikan, proyek akan maju ke tahap rancangan.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Manajer dan komitesi stem mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak. Dalam beberapa kasus, tim mungkin diminta melakukan analisis lain dan menyerahkan kembali atau proyek mungkin ditinggalkan. Jika persetujuan diberikan, proyek akan maju ke tahap rancangan.</p></div>
 
  
 
===Definisi Perancangan Sistem===
 
===Definisi Perancangan Sistem===
Baris 948: Baris 1.000:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalan jurnal CCITVol.4 No.2 (2010:197) pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Development Life Cycle (SDLC).</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalan jurnal CCITVol.4 No.2 (2010:197)<ref name="Aisyah,
 +
Sity, Nawang Kalbuana. 2011. Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME. Journal CCIT  Vol-4 No.2 – Januari 2011.">Aisyah,
 +
Sity, Nawang Kalbuana. 2011. Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME. Journal CCIT  Vol-4 No.2 – Januari 2011.</ref>
 +
pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Development Life Cycle (SDLC).</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Baris 983: Baris 1.038:
 
<p style="line-height: 2">Pada tahap ini, program yang telah diuji secara offline kemudian diimplementasikan online dan dipublish secara resmi.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Pada tahap ini, program yang telah diuji secara offline kemudian diimplementasikan online dan dipublish secara resmi.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<p style="line-height: 2">f. Perawatan</p></div>
 
<p style="line-height: 2">f. Perawatan</p></div>
  
Baris 992: Baris 1.047:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Murad, dkk dalam dari Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:52), “Tahap ini merupakan tahapan dalam pengimplementasikan sistem yang sudah dirancang dan dilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan”.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Murad, dkk dalam dari Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:52)<ref name="Murad, Dina Fitria, Nia Kusniawati, Muhamad Hariyanto. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.">Murad, Dina Fitria, Nia Kusniawati, Muhamad Hariyanto. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.</ref>, “Tahap ini merupakan tahapan dalam pengimplementasikan sistem yang sudah dirancang dan dilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:229),  setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakan teknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saat nyabagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:229)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset."/>,  setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakan teknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saat nyabagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text align: justify"><p style="line-height: 2">Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text align: justify"><p style="line-height: 2">Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.</p>
Baris 1.004: Baris 1.059:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:39), SDLC mengacu pada model dan proses yang digunakan untuk mengembangkan sistem perangkat lunak dan menguraikan proses, yaitu pengembang menerima perpindahan dari permasalah kesolusi.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:39)<ref name="Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web.Yogyakarta: Andi.">Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web.Yogyakarta: Andi.</ref>, SDLC mengacu pada model dan proses yang digunakan untuk mengembangkan sistem perangkat lunak dan menguraikan proses, yaitu pengembang menerima perpindahan dari permasalah kesolusi.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:2), pengembangan/rekayasa sisteminformasi (system development)dan/atau perangkat lunak (software engineering)dapat berarti menyusun sistem/perangkat lunak yang benar-benar baru atau yanglebih sering terjadi menyempurnakan yang sebelumnya</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:2)<ref name="Nugroho. Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi.">Nugroho. Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi,</ref>pengembangan/rekayasa sisteminformasi (system development)dan/atau perangkat lunak (software engineering)dapat berarti menyusun sistem/perangkat lunak yang benar-benar baru atau yanglebih sering terjadi menyempurnakan yang sebelumnya</p></div>
  
Gambar 2.1 Kerangka kerja pengembangan sistem informasi SDLC
+
<div align="center"><img width="500" height="250" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-okVFg2sbR6o/VAU4o3oftnI/AAAAAAAAADc/AUuysr-tcYM/w467-h270-no/Gambar%2B2.1.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 2.1 Kerangka kerja pengembangan sistem informasi SDLC</em></p>
  
 +
<ol style="font-size: 12pt;font-family: 'time news roman'; text-alignt; justify; list-style-type:lower-alpha">
 +
<li>Tahapawal yaitu perencanaan (planning)adalah menyangkut studi tentang kebutuhan pengguna  (user’sspecification), studi-studi kelayakan (feasibilitystudy) baik secara teknik maupun secara teknologi serta penjadwalan suatu proyek sistem informasi atau perangkat lunak. pada tahap ini pula, sesuai dengan kakas (tool) yang penulis gunakan yaitu UML.</li>
 +
<li>Tahap kedua, adalah tahap analisis (analysis),yaitu tahap dimana kita berusaha mengenai segenap permasalahan yang muncul pada pengguna dengan mendekomposisi dan merealisasikan use case diagram lebih lanjut, mengenai komponen-komponen sistem atau perangkat lunak, objek-objek,hubungan atar objek dan sebagainya.</li>
 +
<li>Tahap ketiga, adalah tahap perencanaan (design) dimana penulis mencoba mencarisolusi dari permasalahan yang didapat dari tahap analisis.</li>
 +
<li>Tahap keempat, adalah tahap implementasi dimana penulis mengimplementasi kanperencanaan sistem ke situasi nyata yaitu dengan pemilihan perangkat keras dan penyusunan perangkat lunak aplikasi (pengkodean/coding).</li>
 +
<li>Tahap kelima, adalah pengujian (testing),yang dapat digunakan untuk menentukan apakah sistem atau perangkat lunak yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum, jika belum, proses selanjutnya adalah bersifat iteratif, yaitu kembali ketahap-tahap sebelumnya.Dan tujuan dari pengujian itu sendiri adalah untuk menghilangkan ataumeminimalisasi cacat program (defect)sehingga sistem yang dikembangkan benar-benar akan membantu para pengguna saat mereka melakukan aktivitas-aktivitasnya.</li>
 +
<li>Tahap keenam , adalah tahap pemeliharaan (maintenance) atau perawatan dimana pada tahap ini mulai dimulainya proses pengoprasian sistem dan jika di perlukan melakukan perbaikan-perbaikan kecil. Kemudian jika waktu penggunaan sistem habis, maka akan masuk lagi pada tahap perencanaan.</li></ol>
  
 +
===Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)===
  
a)      Tahapawal yaitu perencanaan (planning)adalah menyangkut studi tentang kebutuhan pengguna  (user’sspecification), studi-studi kelayakan (feasibilitystudy) baik secara teknik maupun secara teknologi serta penjadwalan suatuproyek sistem informasi atau perangkat lunak. pada tahap ini pula, sesuai dengankakas (tool) yang penulis gunakanyaitu UML.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Definisi UML</p></div>
  
b)     Tahapkedua, adalah tahap analisis (analysis),yaitu tahap dimana kita berusaha mengenai segenap permasalahan yang muncul padapengguna dengan mendekomposisi dan merealisasikan use case diagram lebihlanjut, mengenai komponen-komponen sistem atau perangkat lunak, objek-objek,hubungan atarobjek dan sebagainya.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:6)<ref name="Nugroho. Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi">Nugroho. Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi</ref>, “UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.</p></div>
  
c)      Tahap ketiga, adalah tahap perencanaan (design) dimana penulis mencoba mencarisolusi dari permasalahan yang didapat dari tahap analisis.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Konsep Pemodelan Menggunakan UML</p></div>
  
d)     Tahapkeempat, adalah tahap implementasi dimana penulis mengimplementasikanperencanaan sistem ke situasi nyata yaitu dengan pemilihan perangkat keras danpenyusunan perangkat lunak aplikasi (pengkodean/coding).
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:10)<ref name="Nugroho. Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi"/>, Sesungguhnya tidak ada batasan yag tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas,view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification),perilaku dinamis (dinamic behaviour),serta pengolahan atau manajemen model (model management).</p></div>
  
e)      Tahapkelima, adalah pengujian (testing),yang dapat digunakan untuk menentukan apakah sistem atau perangkat lunak yangdibuat sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum, jika belum, prosesselanjutnya adalah bersifat iteratif, yaitu kembali ketahap-tahap sebelumnya.Dan tujuan dari pengujian itu sendiri adalah untuk menghilangkan ataumeminimalisasi cacat program (defect)sehingga sistem yang dikembangkan benar-benar akan membantu para pengguna saatmereka melakukan aktivitas-aktivitasnya.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">3. Bangunan dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)</p></div>
  
f)        Tahap keenam , adalah tahap pemeliharaan (maintenance) atau perawatan dimana padatahap ini mulai dimulainya proses pengoprasian sistem dan jika diperlukanmelakukan perbaikan-perbaikan kecil. Kemudian jika waktu penggunaan sistemhabis, maka akan masuk lagi pada tahap perencanaan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Nugroho(2010:117)<ref name="Nugroho. Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi"/>. Bangunan dasar metodologi UML menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu :</p></div>
  
===Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Sesuatu(things)</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Ada 4 (empat) thingsdalam UML, yaitu:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Structural thingsmerupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapatberupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Behavioral things merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML),biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Grouping things merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Annotational things merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML)dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).</p></li></ol>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
<p style="line-height: 2">1. Definisi UML</p></div>
+
<p style="line-height: 2">2. Relasi(Relation ship)</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:6), “UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Nugroho(2010:24)<ref name="Nugroho. Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi"/> Ada (empat) macam relation ship dalam Unified Modeling Language (UML)yaitu:</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
<p style="line-height: 2">2. Konsep Pemodelan Menggunakan UML</p></div>
+
<p style="line-height: 2">1. Pengklasifikasian(Classifier)</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:10), Sesungguhnya tidak ada batasan yag tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas,view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification),perilaku dinamis (dinamic behaviour),serta pengolahan atau manajemen model (model management).</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Pengklasifikasi (classifier) pada prinsipnya merupakankonsep diskret dalam model yang memiliki identitas (identity), state, perilaku (behavior),serta relasi dengan mengklasifikasi yang lainnya (relationship).</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
<p style="line-height: 2">3. Bangunan dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">2.Asosiasi (Asociation)</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Nugroho(2010:117). Bangunan dasar metodologi UML menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Asosiasi pada dasarnya mendeskripsikan koneksi diskret antara objek atau antar instance lain dalam sistem atau perangkat lunak yang sedang dikembangkan.</p></div>
  
1.     Sesuatu(things)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">3. Generalisasi</p></div>
  
Ada 4 (empat) thingsdalam UML, yaitu:
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menggambarkan hubungan antara use case yang bersifat umum dengan use case-use case yang bersifat lebih spesifik.</p></div>
  
1.     Structural thingsmerupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapatberupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">4. Realisasi (realitation) </p></div>
  
2.      Behavioral thingsmerupakan bagian yang dinamis pada model UnifiedModeling Language (UML),biasanya merupakan kata kerja dari model UnifiedModeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">realisasi (realitation) menghubungkan elemen-elemen model, misalnya kelas, ke elemen-elemen model lainnya, seperti suatu antarmuka, yang menyediakan spesifikasi perilaku tetapi bukan strukturnya atau implementasinya.</p></div>
  
3.      Grouping thingsmerupakan bagian pengorganisasi dalam UnifiedModeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadangdiperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket inikemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkansesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">4. Jenis-Jenis Diagram UML</p></div>
  
4.      Annotational thingsmerupakan bagian yang memperjelas model UnifiedModeling Language (UML)dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskanfungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Widodo dalam Esa Wijayanti(2014:28)<ref name="Oktani, Astri.2014. ”Perancangan Sistem Pendataan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Kantor Imgrasi Kelas I Tangerang Berbasis WEB”.STMIK Raharja.Tangerang.">Oktani, Astri.2014. ”Perancangan Sistem Pendataan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Kantor Imgrasi Kelas I Tangerang Berbasis WEB”.STMIK Raharja.Tangerang.</ref>, diagram-diagram UML terdiri dari :</p></div>
  
2.     Relasi(Relationship)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Diagram Kelas (Class Diagram)</p></div>
  
Menurut Nugroho(2010:24) Ada (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML)yaitu:
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas,antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.Diagram ini umum dijumpai pada permodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.</p></div>
  
1.     Pengklasifikasian(Classifier)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2.Diagram paket (Package Diagram)</p></div>
  
Pengklasifikasi (classifier) pada prinsipnya merupakankonsep diskret dalam model yang memiliki identitas (identity), state, perilaku (behavior),serta relasi dengan mengklasifikasi yang lainnya (relationship).
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas,merupakan bagian dari diagram komponen.</p></div>
  
2.     Asosiasi (Asociation)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">3. Diagram use case</p></div>
  
Asosiasi pada dasarnyamendeskripsikan koneksi diskret antara objek atau antar instance lain dalamsistem atau perangkat lunak yang sedang dikembangkan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case  dan aktor-aktor(suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasikan dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.</p></div>
  
3.     Generalisasi
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Diagram interaksi dan sequence (urutan)</p></div>
  
Menggambarkan hubunganantara use case yang bersifat umumdengan use case-use case yangbersifat lebih spesifik.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bersifat dinamis.Diagram urutan adalah interaksi yang menekan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">3. Diagram komunikasi (communication diagram)</p></div>
  
4.     Realisasi (realitation)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML Versi1,4. Yang menekan organisasi structural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.</p></div>
  
realisasi (realitation) menghubungkanelemen-elemen model, misalnya kelas, ke elemen-elemen model lainnya, sepertisuatu antarmuka, yang menyediakan spesifikasi perilaku tetapi bukan strukturnyaatau implementasinya.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">4. Diagram statechart (statechart diagram)</p></div>
  
4. Jenis-Jenis Diagram UML
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state),transisi,kejadian serta aktivitas.</p></div>
  
            Menurut Widodo dalam Esa Wijayanti(2014:28), diagram-diagram UML terdiri dari :
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">5. Diagram aktivitas (activity diagram)</p></div>
  
1.     Diagram Kelas (ClassDiagram)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bersifat dinamis.Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram statusyang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.Diagram ini terutama penting dalam permodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan member tekanan pada aliran kendali antar objek.</p></div>
  
Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas,antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.Diagram iniumum dijumpai pada permodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifatstatis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">6. Diagram komponen (component diagram)</p></div>
  
2.     Diagram paket (PackageDiagram)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bersifat statis.Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantunagn sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.</p></div>
  
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas,merupakan bagian dari diagram komponen.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">7. Diagram deployment (deployment diagram)</p></div>
  
3.     Diagram usecase
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time).Memuat simpul-simpul berserta komponen-komponen yang di dalamnya.</p></div>
  
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case  dan aktor-aktor(suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untukmengorganisasikan dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan sertadiharapkan pengguna.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.</p></div>
  
2.        Diagram interaksi dan sequence (urutan)
+
===Adobe Dreamweaver===
  
Bersifat dinamis.Diagram urutan adalah interaksi yang menekan padapengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Definisi Adobe Dreamever</p></div>
  
3.         Diagram komunikasi (communicationdiagram)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Raharja, dkk dalam dari Jurnal CCIT,(2009:223)<ref name="Rahardja, Untung, Hidayati, Mia Novalia.
 +
2011. Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Methode DMQ Base Level. Tangerang:Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol.4 No.3">Rahardja, Untung, Hidayati, Mia Novalia. 2011. Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Methode DMQ Base Level. Tangerang:Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol.4 No.3</ref>. "Macromedia Dreamwaver yaitu sebuah program web editor yang dapat digunakan untuk membuat dan mendesain web". Dreamwaver mempunyai kehandalan dalam membuat dan desain web tanpa harus menuliskan tag-tag HTML satu persatu, dreamwaver juga memiliki kemampuan untuk mendukung pemrograman Server Side dan Client Side.</p></div>
  
Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML Versi1,4. Yang menekan organisasi structural dariobjek-objek yang menerima serta mengirim pesan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web</p></div>
  
4.         Diagram statechart (statechart diagram)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Ruang Kerja Dreamweaver CS3</p></div>
  
Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan padasistem, memuat status (state),transisi,kejadian serta aktivitas.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sibero (2013:384, “Ruang Kerja atau Workspace adalah bagian keseluruhan tampilan Adobe Dreamweaver. Ruang kerja Dreamweaver terdiri dari Welcome Screen, Menu, Insert Bar, Document Window, CSS Panel, Aplication Panel, Tag Inspector, Property Inspector, Result Panel, dan Files Panel. Masing-masing dari komponen tersebut memiliki fungsi dan aturan. Berikut di bawah ini penjelasannya:</p></div>
  
5.         Diagram aktivitas (activity diagram)
+
<div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-28WAzqjbOzg/VAU5W-n5c5I/AAAAAAAAAEU/7iDlOVg6Vw0/w576-h435-no/Gambar%2B2.2.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 2.2 Ruang Kerja Adobe Dreamweaver CS3</em></p>
  
Bersifat dinamis.Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram statusyang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalamsuatu sistem.Diagram ini terutama penting dalam permodelan fungsi-fungsi suatusistem dan member tekanan pada aliran kendali antar objek.
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Document Window berfungsi menampilkan dokumen yang sedang dikerjakan.</p>
  
6.         Diagram komponen (component diagram)
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Insert Bar mengandung tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti image, table dan layer ke dalam dokumen.</p>
  
Bersifat statis.Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi sertakebergantunagn sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah adasebelumnya.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Document Tool barberisikan tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan tampilan berbeda dari Document Window.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Panel Groups adalah kumpula panel yang saling berkaitan satu sama lainnya yang dikelompokkan dibawah satu judul.</p>
  
7.         Diagram deployment (deploymentdiagram)
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Tag Selec tor berfungsi menampilkan hirarki tag disekitar pilihan yang aktif pada Design View.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Property Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai property objek atau teks.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Files Panel digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang membentuk situs.</p></li></ol>
  
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasisaat aplikasi dijalankan (run-time).Memuat simpul-simpul berserta komponen-komponen yang di dalamnya.
+
===Konsep Dasar Database===
  
Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembanganperangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kitamenggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entityrelationship diagram, dan sebagainya.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Definisi Database</p></div>
  
           
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Chr. Jimmy L. Gaol dalam Lindawati (38: 2014) “Database adalah kumpulan datanya,sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam database”.</p></div>
  
2.2.3.     Adobe Dreamweaver
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun stuktur Database adalah: File atau Table.</p></div>
  
1. Definisi AdobeDreamever
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Record adalah elemen data atau field. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Bersifat data oriented dan bukan program oriented.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda</p></li></ol>
  
        MenurutRaharja, dkk dalam dari Jurnal CCIT,(2009:223). "Macromedia Dreamwaver yaitu sebuah program web editor yang dapat digunakan untukmembuat dan mendesain web". Dreamwaver mempunyai kehandalan dalammembuat dan desain web tanpa harusmenuliskan tag-tag HTML satu persatu, dreamwaver juga memiliki kemampuan untukmendukung pemrograman Server Side danClient Side.  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi informasi dari basis data tersebut.</p></div>
  
Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakandalam membangun atau membuat sebuah web
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Raharja, dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 No.3(2011:238) "Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu."</p></div>
  
2. Ruang Kerja Dreamweaver CS3
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Jenis Database Yang Digunakan</p></div>
  
        Menurut Sibero (2013:384), “Ruang Kerja atau Workspace adalah bagian keseluruhantampilan Adobe Dreamweaver. Ruang kerja Dreamweaver terdiri dari Welcome Screen, Menu, Insert Bar, DocumentWindow, CSS Panel, Aplication Panel, Tag Inspector, Property Inspector, ResultPanel, dan Files Panel. Masing-masing dari komponen tersebut memilikifungsi dan aturan. Berikut di bawah ini penjelasannya:
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
Gambar 2.2 Ruang Kerja Adobe Dreamweaver CS3
+
<p style="line-height: 2">1. Web Server</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sibero (2013:11), web Server adalah sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Secara bentuk fisik dan cara kerjanya, perangkat keras web Server tidak berbeda dngan komputer rumah atau PC, yang membedakan adalah kapasitan dan kapabilitasnya. Perbedaan tersebut dikarenakan web Server bekerja sebagai penyedia layanan yang dapat diakses oleh banyak pengguna, sehingga dibutuhkan kapasitas dan kapabilitas yang besar dibandingkan PC. Dukungan perangkat lunak sangat dibutuhkan agar web Server dapat berjalan secara optimal.</p></div>
  
1.     Document Windowberfungsi menampilkan dokumen yang sedang dikerjakan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Anhar (2010:4)<ref name="Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MYSQL secara Otodidak”. Jakarta :Mediakita.">Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MYSQL secara Otodidak”. Jakarta : Mediakita.</ref> web server adalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui web browser. Dimana web server mengirimkan kembali informasi yang diminta tersebut melalui HTTP untuk ditampilkan ke layar monitor.</p></div>
  
2.     Insert Barmengandung tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti image, table dan layer ke dalam dokumen.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan kedua pendapat yang dikemukakan diatas,maka dapat disimpulkan Web Server merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas menerima permintaan client melalui port HTTP maupun HTTPS dan merubah isi yang ada ke dalam format HTML.</p></div>
  
3.      Document Toolbarberisikan tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan tampilan berbeda dari Document Window.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. XAMPP</p></div>
  
4.     Panel Groupsadalah kumpula panel yang saling berkaitan satu sama lainnya yang dikelompokkandibawah satu judul.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Wardana(2010:8)<ref name="Wardana. 2010. Menjadi Master PHP Dengan Framework Codeigniter. Jakarta: Elex Media Komputindo.">Wardana. 2010. Menjadi Master PHP Dengan Framework Codeigniter. Jakarta: Elex Media Komputindo</ref>, XAMPP adalah paket software yang didalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySQL dan PHP Interpreter.</p></div>
  
5.     Tag Selectorberfungsi menampilkan hirarki tag disekitar pilihan yang aktif pada Design View.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Riyanto (2013:1), XAMPP merupakan paket PHP danMySQL berbasis Open Source, yang dapat digunkan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP. XAMPP mengkombinasikan beberapa paket perangkat lunak berbeda kedalam satu paket.</p></div>
  
6.      Property Inspectordigunakan untuk melihat dan mengubah berbagai property objek atau teks.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">a. PHP</p></div>
  
7.     Files Paneldigunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang membentuk situs.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Anhar (2010:3)<ref name="Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MYSQL secara Otodidak”. Jakarta :Mediakita."/> PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemogrman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan  PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP di eksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.</p></div>
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf, yang diberi nama FI (form Interpreted) dan digunakan untuk mengelola form dari web. Pada perkembangannya, kode tersebut dirilis keumum sehingga mulai banyak dikembangkan oleh programmer diseluruh dunia.</p></div>
  
1.2.4.  Konsep Dasar Database
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">b. MySQL</p></div>
  
1.     DefinisiDatabase
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Masria (2012:185), MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (data base management system) atau DBMS yang multithread,multi-user,dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.</p></div>
  
  Menurut Chr. Jimmy L. Gaol dalam Lindawati (38: 2014) “Database adalah kumpulan datanya,sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yangkomersial untuk membaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam database”.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsorioleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak ciptahampir diatas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : David Axmark, Allan Larsson, dan Michael“Monty” Widenius.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Anhar (2010:22)<ref name="Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MYSQL secara Otodidak”. Jakarta :Mediakita."/>, beberapa kelebihan MySQL:</p></div>
  
Dalam satu file atau table terdapat record-record yangsejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yangseragam. Satu record (umumnyadigambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpandalam satu record. Adapun stuktur Database adalah: File atau Table.
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, dan masih banyak lagi.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Bersifat open source MySQL didistribusikan secaraopen source, dibawah lisensi GNU general public lisence (GPL).</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Besifat multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.</p>
  
Record adalah    elemen data atau field. Dari pengertian diatas dapatdisimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Darisegi security, atau keamanan data,MySQL memiliki beberapa lapisan security,seperti level subnet mask , nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password yang terenkripsi.</p>
  
1.            Bersifat data oriented danbukan program oriented.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Selain MySQL bersifat fleksibel dengan berbagai pemograman, MySQL Juga memiliki antarmuka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).</p>
  
2.           Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basisdatanya.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Dukungan banyak komunitas, biasanya tergabung dalam sebuah forum untuk saling berdiskusi membagi informasi tentang MySQL.</p></li></ol>
  
3.            Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
+
===Konsep Dasar Internet===
  
4.            Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Sejarah Internet</p></div>
  
5.           Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:50)<ref name="Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web.
 +
Yogyakarta: Andi.">Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web.Yogyakarta: Andi.</ref>, internet pertama kali digunakan sebagai proyek penelitian yang ditemukan oleh Advance Research Project Agency (ARPA) Departement Of Defence (DOD) di Amerika Serikat. Pada dasarnya Internet digunakan untuk menghubungkan komputer. Versi yang pertama disebut ARPANET. Pada tahun 1972, ARPA berubah menjadi DARPA  dengan tetap mempromosikan proyek ARPANET.Pengembangan internet dengan jenis peralatan yang berbeda, namun bisa saling berhubungan satu sama lain merupakan tantangan yang besar pada saat itu. Pada tahun 1973-1974, peneliti merancang sebuah transmission control protocol/internetprotocol (TPC/IP). Pada awalnya TPC/IP dimaksudkan untuk menyediakan dukungan untuk kebutuhan berikut:</p></div>
  
Berdasarkanbeberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwadatabase adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secarasistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untukmemperoleh informasi informasi dari basis data tersebut.
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Inter operabilitas antar sistem heterogen</p>
  
        MenurutRaharja, dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 No.3(2011:238) "Database adalahkumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang salingberhubungan dan mempunyai arti tertentu."
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Komunikasi end to end berbagai jaringan berbeda</p>
  
2. Jenis Database YangDigunakan
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">operasi otomatis dan sempurna di dalam menghadapi terjadinya kegagalan hubungan data</p></li></ol>
  
1.     Web Server
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada saat itu, aplikasi yang digunakan masih sangat sederhana dari pada yang digunakan saat ini.Aplikasi yang paling banyak yang digunakan mungkin adalah Telnet untuk login remote dan FTP untuk perpindahan file dan e-mail.</p></div>
  
              MenurutSibero (2013:11), web Server adalahsebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Secarabentuk fisik dan cara kerjanya, perangkat keras web Server tidak berbeda dngan komputer rumah atau PC, yangmembedakan adalah kapasitan dan kapabilitasnya. Perbedaan tersebut dikarenakan web Server bekerja sebagai penyedialayanan yang dapat diakses oleh banyak pengguna, sehingga dibutuhkan kapasitasdan kapabilitas yang besar dibandingkan PC. Dukungan perangkat lunak sangatdibutuhkan agar web Server dapatberjalan secara optimal.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada awal tahun1980-an, ARPANET dipecah menjadi dua bagian, yaitu MILNET dan APRANET karena pertimbangan keamanan. Pihak militer berjalan terus dengan MILNET, sedangkan penelitian, pengembangan dan sektor lain tetap memakai ARPANET. Pada pertengahan tahun 1980-an, National Science Foundation (NSF)  di Washington , D.C. mendistribusikan teknologi internet kepada beberapa universitas. Selanjutnya internet pun mulai menyebar diseluruh dunia.</p></div>
  
              Menurut Anhar (2010:4) web server adalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaanpemanggilan alamat dari pengguna melalui webbrowser. Dimana web server mengirimkankembali informasi yang diminta tersebut melalui HTTP untuk ditampilkan ke layarmonitor.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada tahun 1990, DOD memutuskan untuk membubarkan ARPANET dan menggantikannya dengan pendukung (backbone) NSFNET, bekerja sama dengan agen jaringan lain. Hal inilah yang kemudian yang kemudian menjadi prinsip pendukung jaringan internet.</p></div>
  
              Berdasarkan kedua pendapat yang dikemukakan diatas,maka dapat disimpulkan Web Server merupakansebuah perangkat lunak yang bertugas menerima permintaan client melalui portHTTP maupun HTTPS dan merubah isi yang ada ke dalam format HTML.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Definisi Internet</p></div>
  
2.     XAMPP
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:47)<ref name="Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web.Yogyakarta: Andi."/>, internet adalah kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer.Penggunaan internet memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dari komputer yang ada di dalam kelompok tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses. Untuk mendapatkan sebuah informasi, sekumpulan protokol harus digunakan, yaitu sekumpulan aturan yang menetapkan bagaimana suatu informasi dapat dikirim dan diterima.</p></div>
  
              Menurut Wardana(2010:8), XAMPP adalah paket softwareyang didalamnya sudah terkandung WebServer Apache, database MySQL dan PHP Interpreter.
+
===Konsep Dasar Website===
  
              Menurut Riyanto (2013:1), XAMPP merupakan paket PHP danMySQL berbasis Open Source, yangdapat digunkan sebagai tool pembantupengembangan aplikasi berbasis PHP. XAMPP mengkombinasikan beberapa paketperangkat lunak berbeda kedalam satu paket.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Definisi Website</p></div>
  
a.       PHP
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Murad, dkk dalam dari Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:49), “website adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:47)<ref name="Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi."/>, “website adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext. Informasi web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam formatGIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya(seperti MIDI, Shockwave, Quicktime, Movie, 3D World). ”.</p></div>
  
        Menurut Anhar (2010:3) PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemogrman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan  PHP merupakan script yang menyatu dengan HTMLdan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah scriptyang digunakan untuk membuat halaman websiteyang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saathalaman itu diminta oleh client. Mekanismeini menyebabkan informasi yang diterima clientselalu yang terbaru/up to date. Semuascript PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, makadapat disimpulkan website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti teks gambar, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.</p></div>
  
PHP pertama kali dibuatoleh Rasmus Lerdorf, yang diberi nama FI (formInterpreted) dan digunakan untuk mengelola form dari web. Padaperkembangannya, kode tersebut dirilis keumum sehingga mulai banyakdikembangkan oleh programmer diseluruh dunia.
+
 +
===Konsep Dasar HTML Dan HTTP===
  
b.     MySQL
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Definisi HTML</p></div>
  
        Menurut Masria (2012:185), MySQL adalah sebuah perangkatlunak sistem manajemen basis data SQL (databasemanagement system) atau DBMS yang multithread,multi-user,dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL ABmembuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapimereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimanapenggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:52)<ref name="Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi."/>, HTML adalah bahasa markup untuk menyebaran informasi pada web. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari Standart Generalized Markup Language (SGML). SGML adalah cara yang terstandarisasi dari pengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam dokumen atau sekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakan orang, ketika diterbitkan penggunaanya menjadi jelas.</p></div>
  
        Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimanaperangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kodesumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsorioleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak ciptahampir diatas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandiayang mendirikan MySQL AB adalah : David Axmark, Allan Larsson, dan Michael“Monty” Widenius.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa,HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman web, karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hyper text dan jugamendukung sekumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda(markup)untuk menandai perintah-perintahnya.</p></div>
  
        Menurut Anhar (2010:22), beberapa kelebihan MySQL:
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;n">
 +
<p style="line-height: 2">2. Definisi HTTP</p></div>
  
1.     MySQLdapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, dan masih banyak lagi.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:52)<ref name="Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi."/>, http adalah komponen sentral lainnya dari proyek awal di CERN. HTTP adalah protokol komunikasi stateless yang berbasiskan TPC yang awalnya digunakan untuk mengambil kembali file-file HTML dari server web ketika dirancang pada tahun 1991. Versi 1.1 (ditetapkan di RFC2616) telah mengalami peningkatan.Versi ini mengizinkan client dan server menggunakan banyak header untuk menyampaikan status informasi dan deksripsi agen pengguna dan bertindak sebagai alat yang bersifat elementer untuk autentikasi pengguna. Versi awal yang diciptakan pada tahun 1991, diacu sebagai HTTP versi 0.9, adalah protokol yang sederhana untuk komunikasi antara client dan server. Kebanyakan versi yang sekarang ini ada berasal dari protokol HTTP versi 1.1.</p></div>
  
2.     Bersifatopen source MySQL didistribusikan secaraopen source, dibawah lisensi GNU general public lisence (GPL).
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">HTML dan HTTP telah dikembangkan lebih lanjut sejak pertama kali keduanya diusulkan. World Wide Web Consortium (W3C) pada awal Oktober 1994 dan temuan tim Berners-Lee telah menyatu dan memimpin evolusi tekhnis dari web. Sekarang ini, W3C Mempunyai anggota lebih dari 500 organisasi.Microsoft, IBM dan Ericsson adalah beberapa diantaranya menjadi anggota W3C.</p></div>
  
3.     Besifatmulti-user. MySQL dapat digunakanoleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut survei Natcraf,pada awal Oktober 2008 jumlah web mencapai angka 182.226.259 diseluruh dunia. Ada pertambahan 7,2 jut adari bulan sebelumnya. Jumlah tersebut sangat fantastis. Salah satu penyebabnya adalah kemunculan blogging on-line dan komunitas web.</p></div>
  
4.     MySQLmemiliki kecepatan yang baik dalam menangani query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuanwaktu.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa,HTTP adalah sebuah protokol untuk melakukan akses antara client dan server.Client dan server masing-masing salaing menerima dan menjawab request keduanya. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80atau 8080). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu.</p></div>
  
5.      Darisegi security, atau keamanan data,MySQL memiliki beberapa lapisan security,seperti level subnet mask , nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yangmendetail serta password yangterenkripsi.
+
===Konsep Dasar Testing===
  
6.      SelainMySQL bersifat fleksibel dengan berbagai pemograman, MySQL Juga memiliki antarmuka (interface) terhadap berbagaiaplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Definisi Testing</p></div>
  
7.     Dukunganbanyak komunitas, biasanya tergabung dalam sebuah forum untuk saling berdiskusimembagi informasi tentang MySQL.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:283)<ref name="Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web.Yogyakarta: Andi."/>, pengujian adalah sebuah proses terhadap aplikasi/program untuk menemukan segala kesalahan den segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai spesifikasi perangkat lunak yang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepada pelanggan.</p></div>
  
   
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pengujian merupakan proses eksekusi program yang telah selesai dibuat yang bertujuan untuk menemukan kesalahan. pengujian merupakan bagian tak terpisahkan dari suatu perangkat lunak. Proses pengujian juga mempengaruhi masa penggunaan suatu perangkat lunak. Semakin rinci proses pengujian yang dilakukan, akan semakin lama rentang waktu yang diperlukan antara maintenance satu dan selanjutnya. Pengujian perangkat lunak dilakukan pada setiap tahap pengembangan hingga pada maintenance perangkat lunak.</p></div>
  
2.2.5.   Konsep Dasar Internet
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Cara pandang terhadap perangkat lunak berkembang menjadi lebih konstruktif. Pengujian tidak lagi dipandang sebagai aktivitas yang hanya dilakukan setelah pengodean perangkat lunak selesai dengan batasan sebagai pendeteksi kegagalan perangkat lunak,melainkan sebgai aktivitas yang menuntun keseluruhan proses pengembangan perangkat lunak dan pemeliharaan. Pengujian pun menjadi bagian penting dari suatu kontruksi perangkat lunak.</p></div>
  
1.     SejarahInternet
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pengujian perangkat lunak merupakan aktivitas menantang yang melibatkan beberapa kegiatan yang saling berkaitan satu sama lain. Di awal pengujian, hal yang perlu dilakukana dalah pemilihan dan perencanaan pengujian dengan memperhatikan teknik-tekni kepengujian yang mungkin dilakukan terhadap pengujian perangkat lunak tersebut.Pemilihan dilakukan dengan metode analisis sederhana yang efektif biayanya. </p></div>
  
        Menurut Simarmata (2010:50), internet pertama kali digunakansebagai proyek penelitian yang ditemukan oleh Advance Research Project Agency (ARPA) Departement Of Defence (DOD) di Amerika Serikat. Pada dasarnyaInternet digunakan untuk menghubungkan komputer. Versi yang pertama disebutARPANET. Pada tahun 1972, ARPA berubah menjadi DARPA  dengan tetap mempromosikan proyek ARPANET.Pengembangan internet dengan jenisperalatan yang berbeda, namun bisa saling berhubungan satu sama lain merupakantantangan yang besar pada saat itu. Pada tahun 1973-1974, peneliti merancangsebuah transmission control protocol/internetprotocol (TPC/IP). Pada awalnya TPC/IP dimaksudkan untuk menyediakandukungan untuk kebutuhan berikut:
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Black Box Testing</p></div>
  
1.     Interoperabilitasantar sistem heterogen
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:316), klasifikasi black box testing mencakup beberapa pengujian yaitu:</p></div>
  
2.     Komunikasiend to end berbagai jaringan berbeda
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Pengujian fungsional (functional testing)</p></div>
  
3.     operasiotomatis dan sempurnadi dalam menghadapi terjadinya kegagalan hubungan data
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada jenis pengujian ini, perangkat lunak diuji untuk persyaratan fungsional. Pengujian dilakukan dalam bentuk tertulis untuk memeriksa apakah aplikasi berjalan seperti yang diharapkan. Walaupun pengujian fungsional sudah sering dilakukan di bagian akhir dari siklus pengembangan,masing-masing komponen dan proses dapat diuji pada awal pengembangan, bahkan sebelum sistem berfungsi, pengujian ini sudah dapat dilakukan pada seluruh sistem. Pengujian fungsional meliputi seberapa baik sistem melaksanakan fungsinya, termasuk perintah-perintah pengguna, manipulasi data, pencarian dan proses bisnis, pengguna layar, dan integrasi. Pengujian fungsional juga meliputi permukaan yang jelas dari jenis fungsi-fungsi, serta operasi back-end (seperti, keamanan dan bagaimana meningkatkan sistem).</p></div>
  
Pada saat itu, aplikasiyang digunakan masih sangat sederhana dari pada yang digunakan saat ini.Aplikasi yang paling banyak yang digunakan mungkin adalah Telnet untuk login remote dan FTP untuk perpindahan file dan e-mail.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Pengujian tegangan (stress testing)</p></div>
  
Pada awal tahun1980-an, ARPANET dipecah menjadi dua bagian, yaitu MILNET dan APRANET karenapertimbangan keamanan. Pihak militer berjalan terus dengan MILNET, dedangkanpenelitian, pengembangan dan sektor lain tetap memakai ARPANET. Padapertengahan tahun 1980-an, NationalScience Foundation (NSF)  diWashington , D.C. mendistribusikan teknologiinternet kepada beberapa universitas. Selanjutnya internet pun mulai menyebar diseluruh dunia.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pengujian tegangan berkaitan dengan kualitas aplikasi didalam lingkungan. Idenya adalah untuk menciptakan sebuah lingkungan yang lebih menurut aplikasi, tidak seperti saat aplikasi dijalankan pada beban kerja normal. Pengujian ini adalah hal yang paling sulit, cukup kompleks dilakukan,dan memerlukan upaya bersama dari semua tim.</p></div>
  
Pada tahun 1990, DODmemutuskan untuk membubarkan ARPANET dan menggantikannya dengan pendukung (backbone) NSFNET, bekerja sama denganagen jaringan lain. Hal inilah yang kemudian yang kemudian menjadi prinsippendukung jaringan internet.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">3. Pengujian beban (load testing)</p></div>
  
2.     DefinisiInternet
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada pengujian beban,aplikasi akan diuji dengan beban berat atau masukan, seperti yang terjadi pada pengujian situs web, untuk mengetahui apakah aplikasi/situs gagal atau kinerjanya menurun. Pengujian beban  beroperasi pada tingkat beban standar, biasanya beban tertinggi akan diberikan ketika sistem dapat menerima dan tetap berfungsi dengan baik. Perlu diketahui bahwa pengujian beban tidak bertujuan untuk merusak sistem dengan banyak hal, namun mencoba untuk menjaga agar sistem selalu kuat dan berjalan dengan lancar.</p></div>
  
        Menurut Simarmata (2010:47), internet adalah kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer.Penggunaan internet memungkinkan kitauntuk mendapatkan informasi dari komputer yang ada di dalam kelompok tersebutdengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses. Untuk mendapatkansebuah informasi, sekumpulan protokol harus digunakan, yaitu sekumpulan aturanyang menetapkan bagaimana suatu informasi dapat dikirim dan diterima.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">4. Pengujian khusus (ad-hoc testing)</p></div>
  
2.2.6.   Konsep Dasar Website
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Jenis pengujian ini dilakukan tanpa penciptaan rencana pengujian (testplan) atau kasus pengujian (testcase). Pengujian khusus membantu dalam menentukan lingkup dan durasi dari berbagai pengujian lainnya dan juga mambantu para penguji dalam mempelajari aplikasi sebelum memulai pengujian dengan pengujian lainnya. Pengujian ini merupakan metode pengujian formal yang paling sedikit. Salah satu penggunaan terbaik dari pengujian khusus adalah untuk penemuan. Membaca persyaratan atau spesifikasi (jika ada) jarang memberikan panduan yang jelas mengenai bagaimana sebuah programbenar-benar bertindak, bahkan dokumentasi pengguna tidak menangkap “look and feel” dari sebuah program. Pengujian khusus dapat menentukan lubang-lubang dalam pengujian strategi dan dapat mengekspos hubungan di antara sub sistem lain yang tidak jelas. Dengan cara ini,pengujian khusus berfungsi sebagai alat untuk memeriksa kelengkapan yang diuji.</p></div>
  
1. Definisi Website
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">5. Pengujian penyelidikan (exploratory testing)</p></div>
  
        Menurut Murad, dkkdalam dari Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:49), “website adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentukteks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalambentuk hypertext”.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pengujian penyelidikan mirip dengan pengujian khusus dan dilakukan untuk mempelajari/mencari aplikasi.Pengujian penyelidikan perangkat lunak ini merupakan pendekatan yang menyenangkan untuk pengujian.</p></div>
  
        Menurut Simarmata (2010:47), “website adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalambentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentukhypertext. Informasi web dalam bentuk teks umumnya ditulisdalam format HTML (Hypertext MarkupLanguage). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam formatGIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya(seperti MIDI, Shockwave, Quicktime, Movie, 3D World). ”.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">6. Pengujian usabilitas (usability testing)</p></div>
  
        Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, makadapat disimpulkan website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikaninformasi dengan berbagai macam format data seperti teks gambar, bahkan videodan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarikdan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pengujian ini disebut juga sebagai pengujian untuk keakraban pengguna (testing foruser-friendliness). Pengujian ini dilakukan jika antarmuka pengguna dari aplikasinya penting dan harus spesifik untuk jenis pengguna tertentu. Pengujian usa bilitas adalah proses yang bekerja dengan pengguna akhir secara langsung maupun tidak langsung untuk menilai bagaimana pengguna merasakan paket perangkat lunak dan bagaimana mereka berinteraksi dengannya. Proses ini akan membongkar area kesulitan pengguna seperti halny aarea kekuatan. Tujuan dari pengujian usabilitas harus membatasi dan menghilangkan kesulitan bagi pengguna dan untuk memengaruhi area yang kuat untuk usabilitas maksimum. Pengujian ini idealnya melibatkan masukan dari pengguna secara langsung maupun tidak langsung (mengamati perilaku) dan bila memungkinkan melibatkan komputer yang didukung umpan balik. Komputer yang didukung umpan balik sering kali (jika tidak selalu) dihilangkan untuk proses ini. Komputer yang didukung dengan umpan balik dapat berperan sebagai pengatur waktu (timer) pada dialog untuk memonitor beberapa lama waktu yang diperlukan pengguna untuk menggunakan dialog dan alat penghitung (counter) untuk menentukan seberapa sering kondisi tertentu terjadi (misalnya, pesan eror, bantuan pesan,dan lain-lain). Biasanya, proses tersebut melibatkan modifikasi sepele (trivial) dari perangkat lunak yang sudah ada, namun dapat berakibat besar terhadap laba atas investasi. Akhirnya,pengujian usabilitas mengakibatkan perubahan pada produk yang diberikan sesuai dengan penemuan yang dibuat mengenai kegunaan. Perubahan ini harus secara langsung berkaitan dengan kegunaan dunia nyata dengan pengguna pada umumnya.Dokumentasi harus ditulis sebanyak mungkin untuk mendukung perubahan sehingga mempermudah penanganan situasi yang sama di masa mendatang.</p></div>
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">7. Pengujian asap (smoke testing)</p></div>
  
2.2.7.     KonsepDasar HTML Dan HTTP
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Jenis pengujian ini disebut juga pengujian kenormalan (sanity testing). Pengujian ini dilakukan untuk memeriksa apakah aplikasi tersebut sudah siap untuk pengujian yang lebih besar dan bekerja dengan baik tanpa cela sampai tingkat yang paling diharapkan. Pada sebuah pengujian baru atau perbaikan peralatan yang terpasang, jika aplikasi “berasap”, aplikasi tersebut tidak bekerja! Istilah ini juga merujuk kepada pengujian fungsi perangkat lunakdasar. Istilah ini awalnya tercipta dalam manufaktur kontainer dan pipa, ketika smoke telah diperkenalkan untuk menentukan apakah ada kebocoran. Praktik umum di Microsoft dan beberapa perusahaan perangkat lunak shrink-wrap lainnya adalah proses ”daily build and smoke test”. Setiap file di kompilasi,dihubungkan,dan digabungkan menjadi sebuah program yang dapat dieksekusi setiap hari, dan program ini kemudian dimasukkan melalui “pengujian asap” (smoke test) yang relatif sederhana untuk memeriksa apakah produk “berasap”  ketika produk dijalankan.</p></div>
  
1.     DefinisiHTML
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">8. Pengujian pemulihan (recovery testing)</p></div>
  
        Menurut Simarmata (2010:52), HTML adalah bahasa markup untuk menyebaran informasi pada web. Ketika merancang HTML, ide inidiambil dari Standart Generalized MarkupLanguage (SGML). SGML adalah cara yang terstandarisasi daripengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam dokumen atausekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakanorang, ketika diterbitkan penggunaanya menjadi jelas.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pengujian pemulihan (recovery testing) pada dasarnya dilakkan untuk memeriksa seberapa cepat dan baiknya aplikasi bisa pulih terhadap semua jenis crash atau kegagalan hardware,masalah bencana, dan lain-lain. Jenis atau taraf pemulihan ditetapkan dalam persyaratan spesifikasi.</p></div>
  
        Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa,HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi padahalaman web, karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan jugamendukung sekumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mengatur tampilnyainformasi tersebut, sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda(markup)untuk menandai perintah-perintahnya.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">9. Pengujian volume (volume testing)</p></div>
  
2.     DefinisiHTTP
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pengujian volume dilakukan terhadap efisiensi dari aplikasi. Jumlah data yang besar diprosess melalui aplikasi (yang sedang diuji) untuk memerikas keterbatasan ekstrem dari sistem. Pengujian volume, seperti namanya, adalah pengujian sebuah sistem (baik perangkat keras dan perangkat lunak) untuk serangkaian pengujian dengan volume data yang diproses adalah subjek dari pengujian, seperti sistem yang dapat menangkap sistem pengolahan transaksi penjualan real-time atau dapat membarui basis data atau pengembalian data(data retrieval). Pengujian volume akan berusaha memastikan batas-batas fisik dan logis untuk sebuah kapasitassi stem dan memastikan apakah batasan dapat diterima untuk memenuhi proyeksi kapasitas dari pengolahan bisnis organisasi.</p></div>
  
        Menurut Simarmata (2010:52), http adalah komponen sentrallainnya dari proyek awal di CERN. HTTP adalah protokol komunikasi stateless yang berbasiskan TPC yangawalnya digunakan untuk mengambil kembali file-fileHTML dari server web ketika dirancangpada tahun 1991. Versi 1.1 (ditetapkan di RFC2616) telah mengalami peningkatan.Versi ini mengizinkan client dan server menggunakan banyak header untuk menyampaikan statusinformasi dan deksripsi agen pengguna dan bertindak sebagai alat yang bersifatelementer untuk autentikasi pengguna. Versi awal yang diciptakan pada tahun1991, diacu sebagai HTTP versi 0.9, adalah protokol yang sederhana untukkomunikasi antara client dan server. Kebanyakan versi yang sekarangini ada berasal dari protokol HTTP versi 1.1.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">10. Pengujian domain (domain testing)</p></div>
  
HTML dan HTTP telahdikembangkan lebih lanjut sejak pertama kali keduanya diusulkan. World Wide Web Consortium (W3C) padaawal Oktober 1994 dan temuan tim Berners-Lee telah menyatu dan memimpin evolusi tekhnis dari web. Sekarang ini, W3C Mempunyai anggota lebih dari 500 organisasi.Microsoft, IBM dan Ericsson adalah beberapa diantaranya menjadi anggota W3C.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pengujian domain merupakan penjelasan yang paling sering menjelaskan teknik pengujian. Beberapa penulishanya menulis tentang pengujian domain ketika mereka menulis desain pengujian.Dugaan dasarnya adalah bahwa anda mengambil ruang pengujian kemungkinan dari variable individu dan membaginya lagi ke dalam subset (dalam beberapa cara)yang sama. Kemudian, anda menguji perwakilan dari masing-masing subset.</p></div>
  
Menurut survei Natcraf,pada awal Oktober 2008 jumlah webmencapai angka 182.226.259 diseluruh dunia. Ada pertambahan 7,2 jutadari bulansebelumnya. Jumlah tersebut sangat fantastis. Salah satu penyebabnya adalahkemunculan blogging on-line dankomunitas web.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">11. Pengujian skenario(scenario testing)</p></div>
  
        Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa,HTTP adalah sebuah protokol untuk melakukan akses antara client dan server.Client dan server masing-masing salaing menerima dan menjawab request keduanya.Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan denganmembuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80atau 8080). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menungguclient mengirim kode permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudahditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kodekepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badandari data tertentu.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pengujian skenario adalah pengujian yang realistis,kredibel dan memotivasi stakeholders, tantangan untuk program dan mempermudah penguji untuk melakukan evaluasi. Pengujian ini menyediakan kombinasi variable-variable dan fungsi yang sangat berarti dari pada kombinasi buatan yang anda dapatkan dengan pengujian domain atau desain pengujian kombinasi.</p></div>
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">12. Pengujian regresi (regression testing)</p></div>
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pengujian regresi adalah gaya pegujian yang berfokus padapengujian ulang (retesting) setelah ada perubahan. Pada pengujian regresi berorientasi risiko (risk-oriented regression testing), daerah yang sama yang sudah diuji, akan kita uji lagi dengan pengujian yang berbeda (semakin kompleks). Usaha pengujian regresi bertujuan untuk mengurangi risiko berikut ini:</p></div>
 +
<ol style="font-size: 12pt;font-family: 'time news roman'; text-alignt; justify; list-style-type:lower-alpha">
 +
<li>Perubahan yang dimaksudkan untuk memperbaiki bug yang gagal.</li>
 +
<li>Beberapa perubahan memiliki efek samping, tidak memperbaiki buglama atau memperkenalkan bug baru.</li></ol>
  
   
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">13. Penerimaan pengguna (user acceptance)</p></div>
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada jenis pengujian ini, perangkat lunak akan diserahkan kepada pengguna untuk mengetahui apakah perangkat lunak memenuhi harapan pengguna dan bekerja seperti yang diharapkan.Pada pengembangan perangkat lunak, user acceptance testing (UAT), juga disebut pengujian beta (beta testing), pengujian aplikasi (application testing),dan pengujian pengguna akhir (end user testing) adalah tahapan pengembangan perangkat lunak ketika perangkat lunak diuji pada “dunia nyata”yang dimaksudkan oleh pengguna. UAT dapat dilakukan dengan in-house testing dengan membayar relawan atau subjek pengujian menggunakan perangkat lunak atau,biasanya mendistribusikan perangkat lunak secara luas dengan melakukan pengujian versi yang tersedia secara gratis untuk diunduh melalui web. Pengalaman awal penggunaakan diteruskan kembali kepada para pengembang yang membuat perubahan sebelum akhirnya melepaskan perangkat lunak komersial.</p></div>
  
2.2.8.  KonsepDasar Testing
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">14. Pengujian alfa (alpha testing)</p></div>
  
1. Definisi Testing
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada jenis pengujian ini, pengguna akan diundang ke pusat pengembangan. Pengguna akan menggunakanaplikasi dan pengembang mencatat setiap masukan atau tindakan yang dilakukan oleh pengguna. Semua jenis perilaku yang tidak normal dari sistem dicatat dan dikoreksi oleh para pengembang.</p></div>
  
        Menurut Simarmata (2010:283), pengujian adalah sebuah prosesterhadap aplikasi/program untuk menemukan segala kesalahan den segalakemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai spesifikasi perangkat lunakyang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepada pelanggan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">15.  Pengujian beta (beta testing)</p></div>
  
Pengujian merupakanproses eksekusi program yang telah selesai dibuat yang bertujuan untukmenemukan kesalahan. pengujian merupakanbagian tak terpisahkan dari suatu perangkat lunak. Proses pengujian jugamempengaruhi masa penggunaan suatu perangkat lunak. Semakin rinci prosespengujian yang dilakukan, akan semakin lama rentang waktu yang diperlukanantara maintenance satu dan selanjutnya. Pengujian perangkat lunak dilakukanpada setiap tahap pengembangan hingga pada maintenanceperangkat lunak.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada jenis ini,perangkat lunak didistribusikan sebagai sebuah versi beta dengan pengguna yang menguji aplikasi di situs mereka. Pengecualian/cacat yang terjadi akandilaporkan kepada pengembang. Pengujian beta dilakukan setelah pengujian alfa.Versi perangkat lunak yang dikenal dengan sebutan versi beta dirilis untuk pengguna yang terbatas di luar perusahaan. Perangkat lunak dilepaskan kekelompok masyarakat agar dapat memastikan bahwa perangakat lunak tersebut memiliki beberapa kesaahan atau bug.</p></div>
  
Cara pandang terhadapperangkat lunak berkembang menjadi lebih konstruktif. Pengujian tidak lagidipandang sebagai aktivitas yang hanya dilakukan setelah pengodean perangkatlunak selesai dengan batasan sebagai pendeteksi kegagalan perangkat lunak,melainkan sebgai aktivitas yang menuntun keseluruhan proses pengembanganperangkat lunak dan pemeliharaan. Pengujian pun menjadi bagian penting darisuatu kontruksi perangkat lunak.
+
===Requirement Elicitation===
  
Pengujian perangkatlunak merupakan aktivitas menantang yang melibatkan beberapa kegiatan yangsaling berkaitan satu sama lain. Di awal pengujian, hal yang perlu dilakukanadalah pemilihan dan perencanaan pengujian dengan memperhatikan teknik-teknikpengujian yang mungkin dilakukan terhadap pengujian perangkat lunak tersebut.Pemilihan dilakukan dengan metode analisis sederhana yang efektif biayanya.  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Requirement</p></div>
  
2. Black Box Testing
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Saputra (2012:51)<ref name="Saputra. Alhadi. 2012. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Pengembangan Sistem Informasi Dan Aplikasi Perangkat Lunak Buatan LAPAN Bandung. Bandung: LAPAN.">Saputra. Alhadi. 2012. Kajian Kebutuhan
 +
Perangkat Lunak Untuk Pengembangan Sistem Informasi Dan Aplikasi Perangkat Lunak Buatan LAPAN Bandung. Bandung: LAPAN.</ref>, Requirements elicitation atau yang dikenal dengan istilah teknik pengumpulan informasi adalah proses dalam menemukan atau mendapatkan kebutuhan sistem melalui komunikasi dengan customer,system users, dan pihak lain yang berhubungan pada sistem yang akan dikembangkan. Requirement Elicitation didefinisikan sebagai proses mengidentifikasikan kebutuhan dan menjembatani perbedaan diantara kelompok-kelompok yang terlibat. Tujuannya menggambarkan dan menyaring kebutuhan untuk menemukan batasan kelompok-kelompok tersebut.</p></div>
  
        Menurut Simarmata (2010:316), klasifikasi black box testingmencakup beberapa pengujian yaitu:
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Requirement Elicitation Planning</p></div>
  
1.     Pengujianfungsional (functional testing)
+
<ol style="font-size: 12pt;font-family: 'time news roman'; text-alignt; justify; list-style-type:lower-alpha">
 +
<li>Mengidentifikasi stakeholder.</li>
 +
<li>Mengevaluasi risk project.</li>
 +
<li>Menentukan teknik  requirement elicitation paling sesuai untuk masing- masing stakeholder dan project secara keseluruhan.</li>
 +
<li>Mendasarkan detail implementasi pada masing-masing teknik yang dipilih.</li></ol>
  
Pada jenis pengujianini, perangkat lunak diuji untukpersyaratan fungsional. Pengujian dilakukandalam bentuk tertulis untuk memeriksa apakah aplikasi berjalan seperti yangdiharapkan. Walaupun pengujian fungsional sudah sering dilakukan di bagianakhir dari siklus pengembangan,masing-masing komponen dan proses dapat diujipada awal pengembangan, bahkan sebelum sistem berfungsi, pengujian ini sudahdapat dilakukan pada seluruh sistem. Pengujian fungsional meliputi seberapabaik sistem melaksanakan fungsinya, termasuk perintah-perintah pengguna, manipulasidata, pencarian dan proses bisnis, pengguna layar, dan integrasi. Pengujianfungsional jugameliputi permukaan yang jelas dari jenis fungsi-fungsi, sertaoperasi back-end (seperti, keamanandanbagaimana meningkatkan sistem).
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Requirements Elicitations Problem</p></div>
  
2.      Pengujiantegangan(stress testing)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">a) Problem of scope(Lingkup Masalah), dimana informasi requirement yang diberikan terlalu sedikit atau terlalu banyak.</p></div>
 +
<ol style="font-size: 12pt;font-family: 'time news roman'; text-alignt; justify; list-style-type:lower-alpha">
 +
<li>Batasan sistem tidak digambarkan dengan baik.</li>
 +
<li>Pemberian informasi desain yang tidak berguna.</li></ol>
  
Pengujian teganganberkaitan dengan kualitas aplikasi didalam lingkungan. Idenya adalah untukmenciptakan sebuah lingkungan yang lebih menurut aplikasi, tidak seperti saataplikasi dijalankan pada beban kerja normal. Pengujian ini adalah hal yangpaling sulit, cukup kompleks dilakukan,dan memerlukan upaya bersama dari semuatim.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">b) Problem of Unders tanding, baik di dalam maupun diantara kelompok seperti user dan developer.</p></div>
  
3.     Pengujianbeban (load testing)
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Pengguna tidak secara lengkap menunjukkan apa yang menjadi kebutuhan developer.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Pengguna yang kurang mampu memahami kemampuan dan keterbatasan komputer.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Analis kurang memiliki kemampuan tentang domain.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Pengguna dan analis berbicara dengan “bahasa” yang berbeda.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Ease of omitting‘obvious’ information.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Konflik dilihat dari berbagai pengguna.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Persyaratan yang sering samar-samar, misalnya ‘userfriendly’ dan ‘kuat’.</p></li></ol>
  
Pada pengujian beban,aplikasi akan diuji dengan beban berat atau masukan, seperti yang terjadi padapengujian situs web, untuk mengetahui apakah aplikasi/situs gagal ataukinerjanya menurun. Pengujian beban  beroperasipada tingkat beban standar, biasanya beban tertinggi akan diberikan ketikasistem dapat menerima dan tetap berfungsi dengan baik. Perlu diketahui bahwapengujian beban tidak bertujuan untuk merusak sistem dengan banyak hal, namunmencoba untuk menjaga agar sistem selalu kuat dan berjalan dengan lancar.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">c) Problems of Volatility,yaitu perubahan dasar requirement.</p></div>
  
4.      Pengujiankhusus (ad-hoc testing)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1) Requirement  meningkat  seiring waktu.</p></div>
  
Jenis pengujian inidilakukan tanpa penciptaan rencanapengujian (testplan) atau kasus pengujian (testcase). Pengujian khusus membantu dalam menentukan lingkup dan durasi dariberbagai pengujian lainnya dan juga mambantu para penguji dalam mempelajariaplikasi sebelum memulai pengujian dengan pengujian lainnya. Pengujian inimerupakan metode pengujian formal yang paling sedikit. Salah satu penggunaanterbaik dari pengujian khusus adalah untuk penemuan. Membaca persyaratan atauspesifikasi (jika ada) jarang memberikan panduan yang jelas mengenai bagaimanasebuah programbenar-benar bertindak, bahkan dokumentasi pengguna tidak menangkap “look and feel” dari sebuah program. Pengujiankhusus dapat menentukan lubang-lubang dalam pengujian strategi dan dapatmengekspos hubungan di antara subsistem lain yang tidak jelas. Dengan cara ini,pengujian khusus berfungsi sebagai alat untuk memeriksa kelengkapanyang diuji.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Elisitasi</p></div>
  
5.     Pengujianpenyelidikan (exploratory testing)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Saputra (2012:51)<ref name="Saputra. Alhadi. 2012. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Pengembangan Sistem Informasi Dan Aplikasi Perangkat Lunak Buatan LAPAN Bandung. Bandung: LAPAN."/>, “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:</p></div>
  
Pengujian penyelidikanmirip dengan pengujian khusus dan dilakukan untuk mempelajari/mencari aplikasi.Pengujian penyelidikan perangkat lunak ini merupakan pendekatan yangmenyenangkan untuk pengujian.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Tahap I</p></div>
  
6.     Pengujianusabilitas (usability testing)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melaluiproses wawancara.</p></div>
  
Pengujian ini disebutjuga sebagai pengujian untuk keakraban pengguna (testing foruser-friendliness). Pengujian ini dilakukan jikaantarmuka pengguna dari aplikasinya penting dan harus spesifik untuk jenispengguna tertentu. Pengujian usabilitas adalah proses yang bekerja denganpengguna akhir secara langsungmaupun tidak langsung untuk menilai bagaimanapengguna merasakan paket perangkat lunak dan bagaimana mereka berinteraksidengannya. Proses ini akan membongkar area kesulitan pengguna seperti halnyaarea kekuatan. Tujuan daripengujian usabilitas harus membatasi dan menghilangkankesulitan bagi pengguna dan untuk memengaruhi area yang kuat untuk usabilitasmaksimum. Pengujian ini idealnya melibatkan masukan dari pengguna secaralangsung maupun tidak langsung (mengamati perilaku) dan bila memungkinkanmelibatkan komputer yang didukung umpan balik. Komputer yang didukung umpanbalik sering kali (jika tidak selalu) dihilangkan untuk proses ini. Komputeryang didukung dengan umpan balik dapatberperan sebagai pengatur waktu (timer) pada dialog untuk memonitorbeberapa lama waktu yang diperlukan pengguna untukmenggunakan dialog dan alatpenghitung (counter) untuk menentukanseberapa sering kondisi tertentu terjadi (misalnya, pesan eror, bantuan pesan,dan lain-lain). Biasanya, proses tersebut melibatkan modifikasi sepele (trivial) dari perangkat lunak yangsudah ada, namun dapat berakibat besar terhadap laba atas investasi. Akhirnya,pengujian usabilitas mengakibatkan perubahan pada produk yang diberikan sesuaidengan penemuan yang dibuat mengenai kegunaan. Perubahan ini harus secaralangsung berkaitan dengan kegunaan dunia nyata dengan pengguna pada umumnya.Dokumentasi harus ditulis sebanyak mungkin untuk mendukung perubahan sehinggamempermudah penanganan situasi yang sama di masa mendatang.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Tahap II</p></div>
  
7.     Pengujianasap (smoke testing)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya,requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable,maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti ines sential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.</p></div>
  
Jenis pengujian inidisebut juga pengujian kenormalan (sanitytesting). Pengujian ini dilakukan untuk memeriksa apakah aplikasi tersebutsudah siap untuk pengujian yang lebih besar dan bekerja dengan baik tanpa celasampai tingkat yang paling diharapkan. Pada sebuah pengujian baru atauperbaikan peralatan yang terpasang, jika aplikasi “berasap”, aplikasi tersebut tidakbekerja! Istilah ini juga merujuk kepada pengujian fungsi perangkat lunakdasar. Istilah ini awalnya tercipta dalam manufaktur kontainer dan pipa, ketikasmoke telah diperkenalkan untuk menentukan apakah ada kebocoran. Praktik umumdi Microsoft dan beberapa perusahaan perangkat lunak shrink-wrap lainnya adalah proses ”daily build and smoke test”. Setiap file dikompilasi,dihubungkan,dan digabungkan menjadi sebuah program yang dapat dieksekusi setiaphari, dan program ini kemudian dimasukkan melalui “pengujian asap” (smoke test) yang relatif sederhanauntuk memeriksa apakah produk “berasap”  ketika produk dijalankan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">3. Tahap III</p></div>
  
8.     Pengujianpemulihan (recovery testing)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem disusulkan.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membanguan requirement didalam sistem.</p></li></ol>
  
Pengujian pemulihan (recovery testing) pada dasarnyadilakkan untuk memeriksa seberapa cepat dan baiknya aplikasi bisa pulihterhadap semua jenis crash atau kegagalan hardware,masalah bencana, dan lain-lain. Jenis atau taraf pemulihan ditetapkan dalampersyaratan spesifikasi.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:</p></div>
  
9.     Pengujianvolume (volume testing)
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">High(H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulitserta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Middle(M) : Mampu dikerjakan.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Low(L) : Mudah dikerjakan.</p></li></ol>
  
Pengujian volumedilakukan terhadap efisiensi dari aplikasi. Jumlah data yang besar diprosessmelalui aplikasi (yang sedang diuji) untuk memerikas keterbatasan ekstrem darisistem. Pengujian volume, seperti namanya, adalah pengujian sebuah sistem (baikperangkat keras dan perangkatlunak) untuk serangkaian pengujian dengan volumedata yang diproses adalah subjek dari pengujian, seperti sistem yang dapatmenangkap sistem pengolahan transaksi penjualan real-time atau dapat membarui basis data atau pengembalian data(data retrieval). Pengujian volumeakan berusaha memastikan batas-batas fisik dan logis untuk sebuah kapasitassistem dan memastikan apakah batasan dapat diterima untuk memenuhi proyeksikapasitas dari pengolahan bisnisorganisasi.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">4. Final Draft Elisitasi</p></div>
  
10. Pengujiandomain (domain testing)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</p></div>
  
Pengujian domain merupakanpenjelasan yang paling sering menjelaskan teknik pengujian. Beberapa penulishanya menulis tentang pengujian domain ketika mereka menulis desain pengujian.Dugaan dasarnya adalah bahwa anda mengambil ruang pengujian kemungkinan darivariable individu dan membaginya lagi ke dalam subset (dalam beberapa cara)yang sama. Kemudian, anda menguji perwakilan dari masing-masing subset.
+
===Konsep Dasar Absensi===
  
11. Pengujianskenario(scenario testing)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Definisi Absensi</p></div>
  
Pengujian skenarioadalah pengujian yang realistis,kredibel dan memotivasi stakeholders, tantanganuntuk program dan mempermudahpenguji untuk melakukan evaluasi. Pengujian inimenyediakan kombinasi variable-variable dan fungsi yang sangat berarti daripadakombinasi buatan yanganda dapatkan dengan pengujian domain atau desain pengujiankombinasi.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Frans M. Royan dalam Lindawati (2014:44), mesin absensi adalah peralatankantor yang juga penting. Selain untuk mengkoordinasi para SDM distributor, alat ini juga bisa dibuat sebagai acuan dalam menghitung uang makan,uang bensin, dan uang parkir berdasarkan hari kerja.Alat ini bisa dalam bentuk check-clock, yaitu alat absensi dengan menggunakan kartu yang dimasukan ke kemesin untuk menandai tanggal dan hari. Atau bisa juga dalam bentuk pemindai sidik jari, yaitu alatabsensi dengan menggunkan sensor sidik jari sebagai penanda kehadiran.</p></div>
  
12Pengujianregresi (regression testing)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut purwanto dalam Lindawati (2014:44),“absensi adalah suatu pendataan kehadiran, bagian dari pelaporan akrivitas suatu institusi, suatu komponen institut iti sendiri yang berisi data-data kehadiran yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak yang berkepentingan”.</p></div>
  
Pengujian regresiadalah gaya pegujian yang berfokus padapengujian ulang (retesting) setelah ada perubahan. Pada pengujian regresiberorientasi risiko (risk-orientedregression testing), daerah yang sama yang sudah diuji, akan kita uji lagidengan pengujian yang berbeda (semakin kompleks). Usaha pengujian regresibertujuan untuk mengurangi risiko berikut ini:
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan pengertian tersebut disimpulkan absensi adalah pendataan kehadiran karyawan atau pegawai yangberisi data-data kehadiran yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak yang berkepentingan.</p></div>
  
a.      Perubahanyangdimaksudkan untuk memperbaiki bugyang gagal.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Klasifikasi Absensi</p></div>
  
b.      Beberapaperubahanmemiliki efek samping, tidak memperbaiki buglama atau memperkenalkanbug baru.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Wibisono dalam Lindawati (2014:44) absensi dapat diklasifikasikan dalam empatkategori melliputi :</p></div>
  
13. Penerimaanpengguna (user acceptance)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Absensi yang disebabkan penyakt (sakit).</p></div>
  
Pada jenis pengujianini, perangkat lunak akan diserahkan kepada pengguna untuk mengetahui apakahperangkat lunak memenuhi harapan pengguna dan bekerja seperti yang diharapkan.Pada pengembangan perangkat lunak, useracceptance testing (UAT), juga disebut pengujian beta (beta testing), pengujian aplikasi (application testing),dan pengujian pengguna akhir (end usertesting) adalah tahapanpengembangan perangkat lunak ketika perangkat lunak diuji pada “dunia nyata”yang dimaksudkan oleh pengguna. UAT dapat dilakukan dengan in-house testing dengan membayar relawan atau subjek pengujianmenggunakan perangkat lunak atau,biasanya mendistribusikan perangkat lunaksecara luas dengan melakukan pengujian versi yang tersedia secara gratis untukdiunduh melalui web. Pengalaman awal penggunaakan diteruskan kembali kepadapara pengembang yangmembuat perubahan sebelum akhirnya melepaskan perangkatlunak komersial.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Absensi karena seorang individu mengalami problem sendiri seperti depresi dan kecanduan alkohol.</p></div>
  
14. Pengujianalfa (alpha testing)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Absensi karena suatu sebab yang membutuhkan kesepakatan dengan keluarga, seperti anak sakit.</p></div>
  
Pada jenis pengujianini, pengguna akan diundang ke pusatpengembangan. Pengguna akan menggunakanaplikasi dan pengembang mencatat setiap masukan atau tindakan yang dilakukanoleh pengguna. Semua jenis perilaku yang tidak normal dari sistem dicatat dandikoreksi oleh para pengembang.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Absensi tanpa alasan.</p></div>
  
15.  Pengujianbeta (beta testing)
+
===Konsep Dasar Pegawai===
  
Pada jenis ini,perangkat lunak didistribusikan sebagai sebuah versi beta dengan pengguna yangmenguji aplikasi di situs mereka. Pengecualian/cacat yang terjadi akandilaporkan kepada pengembang. Pengujian beta dilakukan setelah pengujian alfa.Versi perangkat lunak yang dikenal dengan sebutan versi beta dirilis untukpengguna yang terbatas di luar perusahaan. Perangkat lunak dilepaskan kekelompok masyarakat agar dapat memastikan bahwa perangakat lunak tersebutmemiliki beberapa kesaahan atau bug.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Definisi Pegawai</p></div>
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Harsono dalam Esa Wijayanti (2014:16), “Pegawai yang berarti orang-orang atau sekelompok orang yang memiliki status karena pekerjaannya”</p></div>
  
2.2.9.  RequirementElicitation
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pegawai merupakan kelompok atau anggota disuatu organisasi dan melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dan merupakan pekerjaan yang melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin untuk mencapai hasil kerja yang diinginkan sesuai dengan apa yang akan dicapai.</p></div>
  
1. Requirement
+
===Literatur Review===
  
        Menurut Saputra (2012:51), Requirements elicitation atau yang dikenal dengan istilah teknikpengumpulan informasi adalah proses dalam menemukan atau mendapatkan kebu- tuhansistem melalui komunikasi dengan customer,system users, dan pihak lain yang berhubungan pada sistem yang akan dikembangkan.Requirement Elicitation didefinisikansebagai proses mengidentifikasikan kebutuhan dan menjembatani perbedaan diantarakelompok-kelompok yang terlibat. Tujuannya menggambarkan dan menyaringkebutuhan untuk menemukan batasan kelompok-kelompok tersebut.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Definisi Literatur Review</p></div>
  
1.     Requirement ElicitationPlanning
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Mulyandi dalam Nina Rahayu(2014:49)<ref name="Rahayu Nina, 2011. “Konsep Dasar Rekayasa
 +
Perangkat Lunak”. Jakarta: Prestasi Pustaka.">Rahayu Nina, 2011. “Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak”. Jakarta: Prestasi Pustaka.</ref>“Penelitian sebelumnya (literature review) merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang di lakukan oleh peneliti sebelumnya(empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian”. </p></div>
  
a)     Mengidentifikasistakeholder.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dalam upaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps),  menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel),mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini.</p></div>
  
b)      Mengevaluasirisk project.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Terdapat beberapa penelitian yang memliki kolerasi yang searah dengan penelitian yangakan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain:</p></div>
  
c)      Menentukanteknik  requirement elicitation paling sesuai untuk masing- masing stakeholder dan project secara keseluruhan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Puguh Kurniawan (2013)</p></div>
  
d)    Mendasarkandetail implementasi pada masing-masing teknik yang dipilih.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Penelitian yang berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Berbasis Web Pada PT. Murni Karedindo Lestari” ini,diusulkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, dan pada perancangan sistem yang di usulkan menggunakan metode Waterfall yang merupakan sebuah model Sequential untuk membangun perangkatlunak yang dimulai spesifikasi atau Requirements yang dibutuhkan penggunaan dan berkembang ke tahap berikutnya yaitu Planning, Modeling, Constraction dan Deployment.</p></div>
  
2.     RequirementsElicitations Problem
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Penelitian yang dilakukan oleh Lindawati (2014)<ref name="Lindawati. 2014."PERANCANGAN
 +
SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI PADA SMA NEGERI 15 TANGERANG BERBASIS WEB.">Lindawati. 2014. “PERANCANGAN
 +
SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI PADA SMA NEGERI 15 TANGERANG BERBASIS WEB”.</ref></p></div>
  
a)     Problem of scope(Lingkup Masalah), dimana informasi requirementyang diberikan terlalu sedikit atau terlalu banyak.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Penelitian yang berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada Sma Negeri 15 Tangerang Berbasis Web “ ini, diusulkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada sistem yang berjalan. Dan pada perancangan sistem yang diusulkan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan melewati tahapan Perencanaan(Planning), Analisis (Analysis), Disain (Design), Implementasi (Implementation),dan Pemeliharaan (Maintenance).</p></div>
  
1)     Batasansistem tidak digambarkan dengan baik.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">3. Penelitian yang dilakukan oleh Ganang Yoga Widodo (2013)<ref name="Widodo, Ganang Yoga. 2013. PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KARYAWAN PADA MINI MARKET ALFAMART SALEMBARAN RAYA.">Widodo, Ganang Yoga. 2013. PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KARYAWAN PADA MINI MARKET ALFAMART SALEMBARAN RAYA.</ref></p></div>
  
2)      Pemberianinformasi desain yang tidak berguna.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Penelitian yang berjudul “ Perancangan Sistem Absensi Pegawai Pada Mini Market Alfamart Salembaran Raya” ini, Menggunakan metode perancangan Unified Modelling Language (UML) dengan menggunakan alat bantu (Tools) berupa Visual Paradigm For 6.4 Enterprise Edition, untuk pembuatan sistem ini menggunakan Macromedia Dreamweaver sebagai penulisan listing program php dan mysql sebagai data basenya.</p></div>
  
b)     Problem ofUnderstanding, baik di dalam maupun diantara kelompokseperti user dan developer.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">4. Penelitian yang dilakukan oleh Asti Rosmala Dewi (2012)<ref name="Dewi, Asti Rosmala. 2012. PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. MENARA BERLIAN.">Dewi, Asti Rosmala. 2012. PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. MENARA BERLIAN."</ref></p></div>
  
1)      Penggunatidak secara lengkap menunjukkan apa yang menjadi kebutuhan developer.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Penelitian yang berjudul “ Perancangan Sistem Absensi Pegawai Berbasis Web Pada PT. Menara Berlian” ini, Menggunaka metode perancangan Unified Modelling Language (UML) dengan menggunakan alat bantu (Tools) berupa Visual ParadigmFor 6.4 Enterprise Edition, untuk pembuatan sistem ini menggunakan Macromedia Dreamweaver sebagai penulisan listing program php dan mysql sebagai data basenya.</p></div>
  
2)     Penggunayang kurang mampu memahami kemampuan dan keterbatasan komputer.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">5. Penelitian yang dilakukan oleh Nurhidayati Nurlette (2011)<ref name="Nurlette, Nurhidayati. 2011. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN STAFF TATA LAKSANA PADA UPTD SMA NEGERI 11 TANGERANG.">Nurlette,
 +
Nurhidayati. 2011. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN STAFF TATA LAKSANA PADA UPTD SMA NEGERI 11 TANGERANG.</ref></p></div>
  
3)     Analiskurang memiliki kemampuan tentang domain.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Penelitian yang berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Absensi Guru dan Staff Tata Laksana Pada UPTD SMA Negeri 11 Tangerang” ini, Menggunakan metode perancangan Unified Modelling Language (UML) dengan menggunakan alat bantu (Tools) berupa Visual Paradigm For 6.4 Enterprise Edition, untuk pembuatan sistemini menggunakan Macromedia Dreamweaver sebagai penulisan listing program php dan mysql sebagai databasenya.</p></div>
  
4)      Penggunadan analis berbicara dengan “bahasa” yang berbeda.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">6. Penelitian yang dilakukan oleh Esa Wijayanti (2014)<ref name="Esa, Wijayanti. 2014. PERANCANGAN SISTEM  INFORMASI ABSENSI PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN BATUCEPER TANGERANG.">Esa, Wijayanti. 2014. PERANCANGAN SISTEM  INFORMASI ABSENSI PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN BATUCEPER TANGERANG.</ref></p></div>
  
5)     Ease of omitting‘obvious’ information.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Penelitian yang berjudul “ Perancangan Sistem  Informasi Absensi pegawai Pada Kantor Kecamatan Batu ceper Tangerang” ini, diusulkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada sistem yang berjalan. Dan pada perancangan sistem yang diusulkan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan melewati tahapan Perencanaan (Planning), Analisis (Analysis), Disain (Design), Implementasi (Implementation),dan Pemeliharaan (Maintenance).</p></div>
  
6)      Konflikdilihat dari berbagai pengguna.
+
<p style="text-align:center;"><em>Tabel 2.1 Literatur Review</em></p>
  
7)      Persyaratanyang sering samar-samar, misalnya ‘userfriendly’ dan ‘kuat’.
 
  
c)      Problems of Volatility,yaitu perubahan dasar requirement.
+
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-_2jgCkdJKZI/VAU44npZ-mI/AAAAAAAAAD4/WIeSP_f64Wk/w552-h277-no/tabel%2B2.1%281%29.jpg"/></div>
 +
<div align="center"><img width="350" height="600" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-wDkiFdBOJwc/VAU44yZnIGI/AAAAAAAAAD0/Rk3VUaYBytc/w294-h490-no/tabel%2B2.1%282%29.jpg"/></div>
 +
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-yg89MB-siCs/VAU45tDHPeI/AAAAAAAAAD8/wqFX221yXAk/w550-h214-no/tabel%2B2.1%283%29.jpg"/></div>
  
1)      Requirement  meningkat  seiring waktu.
 
  
2. Elisitasi
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah pada metode yang digunakan, Objek penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian,dan metode pengembangan sistem yang digunakan. Pada penelitian saat ini digunakan metode pengembangan model SDLC dengan teknik analisis obyek penelitian dan perancangan berorientasi objek menggunakan model UML, dan teknik pengujian sistem menggunakan pendekatan Black Box Testing. Sementara untuk objek penelitian adalah PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri  dengan ruang lingkup penelitian lebih kearah absensi pegawai untuk meningkatkan kedisiplinan para pegawai, seperti datang dan pulang pada tepat waktu, izin, cuti, dan pembuatan laporan absensi pegawai.Dan tujuan penelitian ini adalah untuk membuat absensi yang mudah digunakan oleh semua pegawai serta untuk mendapatkan laporan yang akurat.</p></div>
  
        Menurut Saputra (2012:51), “Elisitasi merupakan rancanganyang dibuatberdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajementerkait dandisanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”. Elisitasi didapatmelalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:
 
  
1.      TahapI
+
{{pagebreak}}
  
Berisi seluruhrancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melaluiproses wawancara.
+
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>
 +
==Gambaran Umum PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri==
 +
===Sejarah Singkat===
  
2.     TahapII
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri didirikan tahun 1994, berkedudukan di Jakarta - Indonesia, bergerak dalam bidang General Kontraktor dan Supplier untuk Pembangunan, Peningkatan dan Pemeliharaan Rutin Jalan dan Sarana, Infra Stuktur, Gedung-gedung, Perumahan, dan Komersial area. Dewasa ini pembangunan sedang berjalan sangat pesat di daerah-daerah berkembang seperti Tangerang,Bogor, Bekasi dan Depok sebagai daerah penyanggah atau penunjang Jakarta, sesuai dengan cita-cita Pemerintah Pusat tentang sebuah wacana MEGAPOLITAN JAKARTA atau yang lebih kita kenal sebagai JABODETABEK. Di imajinasikan dengan persiapan yang sangat matang, mengacu pada beberapa aspek yang diantaranya adalah, mulai dari Visibility Study, Recruitment, Preparation sampai pada suatu sistem management yang mencakup HUMAN RESOURCES ( HRD), HUMAN RIGHT, RESEARCH And DEVELOP untuk standarisasi ISO 14000:2000 era FREE TRADE dunia, baik dalam Industri Barang maupun Industri Jasa.</p></div>
 +
===Visi dan Misi PT. PhoenixPerkasa Tegar Mandiri===
  
Hasil pengklasifikasianelisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkanantara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancanganyang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya,requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuatsistem baru. D pada MDI berarti desirable,maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akanmembuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistemyang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Visi</p></div>
  
3.     TahapIII
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menjadi perusahaan swasta nasional terdepan di industri jasa konstruksi, berkembang secara berkesinambungan, memberikan kesejahteraan kepada pegawai, pengurus, pemegang saham dan stakeholder lainnya melalui komitmen terhadap CSR (corporate social responsibility) dan tata kelola perusahaan yang baik (good corporategovernance).</p></div>
  
Merupakan hasilpenyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirementdengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisadiklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu:
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Misi</p></div>
  
1)      Tartinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirementdalamsistem disusulkan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk mencapai visi tersebut, PT Phoenix Perkasa Tegar Mandiri telah menerapkan misi dan strategi sebagai berikut:</p></div>
  
2)      O artinya operasional, bagaimana tata carapengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan.
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Pemberdayaan maksimal dari lima pilar usaha konstruksi:  Pemasaran, Operasional, Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Informasi. </p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Menyamakan persepsi diantara manajemen untuk mempertahankan nilai-nilai perusahaan dan mencapai tujuan bersama.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Pelatihan dan rekruitmen sumber daya manusia yang tepat,untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten, berdedikasi dan bersemangat tinggi sesuai budaya perusahaan.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengambilan keputusan dan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). </p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Peningkatan kompetisi di era globalisasi lewat kerjasama dengan perusahaan kontraktor nasional maupun internasional.</p></li></ol>
  
3)      Eartinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membanguan requirementdidalam sistem.
+
===Struktur Organisasi===
  
Metode TOE tersebutdibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Struktur organisasi yang digunakan perusahaan ini adalah struktur organisasi garis dan staf ( lineand staf organization ), dimana dalam struktur ini wewenang dan tanggungjawab mengalir dari setiap pimpinan teratas sampai tingkat terbawah dan setiap pegawainya hanya mengenal satu pimpinan yang mengatur tugas-tugasnya. Strukur organisasi ini memberikan kejelasan mengenai batas tanggung jawab dan wewenang dari jabatannya.</p></div>
  
1)      High(H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulitserta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk lebih jelasnya struktur organisasi PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri dapat dilihat pada gambar dibawah ini :</p></div>
  
2)      Middle(M) : Mampu dikerjakan.
+
<div align="center"><img width="550" height="450" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-FAafc29ugDg/VAf6ayJI8pI/AAAAAAAAAN4/m5MxtqtaLbc/w583-h457-no/foto%2Bdear.png"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri Logo</em></p>
  
3)      Low(L) : Mudah dikerjakan.
+
===Tugas dan Tanggung jawab===
  
4.           FinalDraft Elisitasi
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Didalam suatu organisasi perusahaan setiap bagian mempunyai fungsi, kedudukan dalam struktur organisasi,adapun uraian tugas dan wewenang dari masing – masing bagian di PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri adalah sebagai berikut :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Komisaris (Pemilik Perusahaan)</p></div>
  
Merupakan hasil akhiryang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasarpembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
+
<ol style="font-size: 12pt;font-family: 'time news roman'; text-alignt; justify; list-style-type:lower-alpha">
 +
<li>Mengangkat dan memberhentikan Direksi.</li>
 +
<li>Menetapkan auditor eksternal untuk melakukan audit atas laporan keuangan.</li>
 +
<li>Mendelegasikan kepada Direktur tentang pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang Direksi serta Manager.</li>
 +
<li>Memperoleh informasi kinerja perusahaan baik dari Direksi maupun Manager mengenai keuangan atau hal-hal lain yang menyangkut Perusahaan secara lengkap, tepat waktu, dan teratur.</li>
 +
<li>Menyetujui atau menolak kerja-sama dengan perusahaan/pihak lain yang diusulkan oleh Direksi.</li>
 +
<li>Menyelenggarakan Rapat Pertanggungjawaban Direksi secara semesteran/ tahunan atau sewaktu-waktu diperlukan.</li</ol>
  
2.2.10. KonsepDasar Absensi
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2 Direktur</p></div>
 +
<ol style="font-size: 12pt;font-family: 'time news roman'; text-alignt; justify; list-style-type:lower-alpha">
 +
<li>Memimpin para pelaku organisasi perusahaan lainnya sehingga Perseroan dipastikan dapat berjalan sesuai RJPP dan RKAP yang telah di syahkan oleh Komisaris/Pemilik Perusahaan.</li>
 +
<li>Bertanggung jawab penuh dalam menjalankan tugas untuk kepentingan perseroan sesuai ketentuan yang berlaku.</li>
 +
<li>Memberikan pertanggung jawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan kinerja perusahaan kepada Komisaris/Pemilik Perusahaan.</li>
 +
<li>Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan untuk disahkan oleh Komisaris/Pemilik Perusahaan.</li>
 +
<li>Menetapkan struktur organisasi dan uraian  tugasnya.</li>
 +
<li>Memberikanpen jelasan kepada Komisaris/Pemilik Perusahaan baik secara berkala maupun sewaktu-waktu diminta.</li>
 +
<li>Mengangkat dan memberhentikan pekerja</li></ol>
  
1. Definisi Absensi
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">3 Bagian Pemasaran </p></div>
 +
<ol style="font-size: 12pt;font-family: 'time news roman'; text-alignt; justify; list-style-type:lower-alpha">
 +
<li>Membuat perencanaan kegiatan pemasaran.</li>
 +
<li>Melakukan promosi agar perusahaan dapat dikenal.</li>
 +
<li>Menjaring informasi yang berpotensi dan mendukung pencarian pekerjaan.</li>
 +
<li>Mewujudkan informasi agar menjadi pekerjaan bagi perusahaan</li>
 +
<li>Melakukan proses penawaran dan mengikuti kegiatan tender</li></ol>
  
            Menurut Frans M. Royan dalamLindawati (2014:44), mesin absensi adalah peralatankantor yang juga penting. Selain untuk mengkoordinasi para SDM distributor, alat ini juga bisadibuat sebagai acuan dalam menghitung uang makan,uang bensin, dan uang parkir berdasarkan hari kerja.Alat ini bisa dalam bentuk check-clock, yaitu alat absensi dengan menggunakan kartu yang dimasukan ke kemesin untuk menandai tanggal dan hari. Ataubisa juga dalam bentuk pemindai sidik jari, yaitu alatabsensi dengan menggunkan sensor sidik jari sebagai penanda kehadiran.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">4 Bagian Keuangan </p></div>
 +
<ol style="font-size: 12pt;font-family: 'time news roman'; text-alignt; justify; list-style-type:lower-alpha">
 +
<li>Mengkoordinasikan dan menyiapkan kebutuhan anggaran dan SDM sebagai supporting pelaksanaan pekerjaan perseroan.</li>
 +
<li>Membuat dan mendokumentasikan laporan kinerja keuangan.</li>
 +
<li>Mengurus dan menyelesaikan pembayaran/penagihan kepada pihak-pihak terkait yang menjadi kewajiban/hak perseroan.</li>
 +
<li>Membuat laporan keuangan</li></ol>
  
Menurutpurwanto dalam Lindawati  (2014:44),“absensi adalah suatu pendataan kehadiran, bagian dari pelaporan akrivitassuatu institusi, suatu komponen institut iti sendiri yang berisi data-datakehadiran yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicaridan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak yangberkepentingan”.
 
  
Berdasarkanpengertian tersebut disimpulkan absensi adalah pendataan kehadiran karyawan atau pegawai yangberisi data-data kehadiran yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehinggamudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihakyang berkepentingan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">5 Bagian Umum </p></div>
 +
<ol style="font-size: 12pt;font-family: 'time news roman'; text-alignt; justify; list-style-type:lower-alpha">
 +
<li>Melakukan tugas surat menyurat/ korespondensi terhadap pekerjaan yang dilakukan.</li>
 +
<li>Mengarsipkan surat-surat yang sudah melalui proses pekerjaan</li>
 +
<li>Melakukan administrasi penerimaan SDM </li>
 +
<li>Mengurus admisnistrasi pegawai </li>
 +
<li>Melakukan pengadaan barang terhadap kebutuhan perusahaan </li>
 +
<li>Membuat laporan-laporan kinerja dalam bidang </li></ol>
  
2. Klasifikasi Absensi
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">6) Manajer Proyek </p></div>
  
MenurutWibisono dalam Lindawati (2014:44) absensi dapat diklasifikasikan dalam empatkategori melliputi :
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Manajer proyek merupakan perwakilan perusahaan di lapangan, sehingga mempunyai struktur organisasi tersendiri untuk memudahkan dalam melaksanakan proyek selain itu dapat mengoptimalkan kinerja perusahaan. </p></div>
  
a.                  Absensi yang disebabkanpenyakt (sakit).
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">a) Manajer Proyek</p></div>
  
b.                 Absensi karena seorangindividu mengalami problem sendiri seperti depresi dan kecanduan alkohol.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menyusun personalia tim proyek yang akan membantu dalam mengelola proyek, kemudian bersama tim merencanakan pelaksanaan proyek, termasuk mengadakan sumber daya seperti bahan/material, tenaga kerja/mandor, sub kontraktor dan peralatan konstruksi</p></div>
  
c.                Absensi karena suatusebab yang membutuhkan kesepakatan dengan keluarga, seperti anak sakit.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">b) Bagian Perencanaan dan Pengendalian </p></div>
  
d.                Absensi tanpa alasan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bertugas mengelola masalah yang terkait dengan fungsi perencanaan teknik dan pengendalian </p></div>
  
2.2.11.  KonsepDasar Pegawai
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">Perencanaan</p></div>
  
1. Definisi Pegawai
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">- Perencanaan Metode pelaksanaan </p></div>
  
          Menurut Harsonodalam Esa Wijayanti (2014:16), “Pegawai yang berarti orang-orang atausekelompok orang yang memiliki status karena pekerjaannya”
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">- Perencanaan gambar kerja </p></div>
  
        Pegawaimerupakan kelompok atau anggota disuatu organisasi dan melaksanakan pekerjaanyang telah ditetapkan dan merupakan pekerjaan yang melaksanakankegiatan-kegiatan rutin untuk mencapai hasil kerja yang diinginkan sesuaidengan apa yang akan dicapai.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">- Perencanaan jadwal pekerjaan, jadwal bahan, jadwal peralatan dan jadwal tenaga kerja</p></div>
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">- Perencanaan mutu</p></div>
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">- Perencanaan arus kas </p></div>
  
2.2.12. LiteraturReview
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">- Perencanaan kesehatan kerja</p></div>
  
1. Definisi LiteraturReview
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">- Pemilihan sub kontraktor</p></div>
  
            Menurut Mulyandi dalam Nina Rahayu(2014:49) “Penelitian sebelumnya (literature review) merupakan surveyliterature tentang penemuan-penemuan yang di lakukan oleh peneliti sebelumnya(empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian”.  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pengendalian adalah proses membandingkan seluruh perencanaan seperti tersebut di atas dengan realisasi yang dicapai dalam pelaksanaannya dengan melakukan analisis terhadap deviasi yang terjadi. Apabila deviasinya negatif,hendaknya dicari cara tertentu untuk menyelesaikannya. </p></div>
  
Dalamupaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metodepenelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikankesenjangan (identify gaps),  menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel),mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lainyang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">c) Bagian operasional</p></div>
  
Terdapatbeberapa penelitian yang memliki kolerasi yang searah dengan penelitian yangakan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain:
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bertugas mengelola pelaksanaan pekerjaan di lapangan sesuai dengan fungsi operasional yang meliputi : </p></div>
  
1.   Penelitianyang dilakukan oleh Dwi Puguh Kurniawan (2013)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">- Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perencanaan baik teknis maupun keuangan sebagaimana disiapkan oleh bagian perencanaan pengendalian. </p></div>
  
Penelitianyang berjudul “ Perancangan SistemInformasi Absensi Pegawai Berbasis Web Pada PT.Murni Karedindo Lestari” ini,diusulkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada sistem yang sedangberjalan, dan pada perancangan sistem yang di usulkan menggunakan metode Waterfall yang merupakan sebuah model Sequential untuk membangun perangkatlunak yang dimulai spesifikasi atau Requirements yang dibutuhkan penggunaandan berkembang ke tahap berikutnya yaitu Planning,Modeling, Constraction dan Deployment.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">- Mengkoordinasi kan para kepala pelaksana dalam mengendalikan dan mengontrol pekerjaan para mandor dan sub kontraktor.</p></div>
  
2.   Penelitianyang dilakukan oleh Lindawati (2014)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">- Membina dan melatih ketrampilan para staf, tukang dan mandor.</p></div>
  
Penelitian yangberjudul “ Perancangan Sistem InformasiAbsensi Pegawai Pada Sma Negeri 15 Tangerang Berbasis Web “ ini, diusulkanuntuk memperbaiki kekurangan yang ada pada sistem yang berjalan. Dan padaperancangan sistem yang diusulkan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan melewati tahapan Perencanaan(Planning), Analisis (Analysis), Disain (Design), Implementasi (Implementation),dan Pemeliharaan (Maintenance).
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">- Melakukan penilaian kemampuannya sesuai dengan standar yang ditetapkan.</p></div>
  
3.    Penelitianyang dilakukan oleh Ganang Yoga Widodo (2013)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">d) Bagian Administrasi Umum</p></div>
  
    Penelitianyang berjudul “ Perancangan SistemAbsensi Pegawai Pada Mini Market Alfamart Salembaran Raya” ini, Menggunakanmetode perancangan Unified ModellingLanguage (UML) dengan menggunakan alat bantu (Tools) berupa Visual ParadigmFor 6.4 Enterprise Edition, untuk pembuatan sistem ini menggunakan Macromedia Dreamweaver sebagai penulisanlisting program php dan mysql sebagai databasenya.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Mempunyai kewenangan mengelola keuangan, pembukuan, urusan umum dan SDM proyek, antara lain meliputi :</p></div>
  
4.   Penelitianyang dilakukan oleh Asti Rosmala Dewi (2012)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">- Menyiapkan urusan administrasi penagihan kepada pemilik proyek.</p></div>
  
    Penelitianyang berjudul “ Perancangan SistemAbsensi Pegawai Berbasis Web Pada PT. Menara Berlian” ini, Menggunakanmetode perancangan Unified ModellingLanguage (UML) dengan menggunakan alat bantu (Tools) berupa Visual ParadigmFor 6.4 Enterprise Edition, untuk pembuatan sistem ini menggunakan Macromedia Dreamweaver sebagai penulisanlisting program php dan mysql sebagai databasenya.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">-  Melakukan pencatatan transaksi kedalam jurnal</p></div>
  
5.   Penelitianyang dilakukan oleh Nurhidayati Nurlette (2011)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">- Melakukan verifikasi seluruh dokumen transaksi pembayaran.</p></div>
  
    Penelitianyang berjudul “ Perancangan SistemInformasi Absensi Guru dan Staff Tata Laksana Pada UPTD SMA Negeri 11 Tangerang” ini, Menggunakan metode perancangan UnifiedModelling Language (UML) dengan menggunakan alat bantu (Tools) berupa Visual Paradigm For 6.4 Enterprise Edition, untuk pembuatan sistemini menggunakan Macromedia Dreamweaver sebagaipenulisan listing program php dan mysql sebagai databasenya.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">- Mengurus masalah perpajakan dan asuransi</p></div>
  
6.   Penelitianyang dilakukan oleh Esa Wijayanti (2014)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">7) Bagian Kepegawaian / HRD</p></div>
 +
<ol style="font-size: 12pt;font-family: 'time news roman'; text-alignt; justify; list-style-type:lower-alpha">
 +
<li>Menyusun,merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi anggaran biaya kegiatan secara efektif dan efisien serta bertanggung jawab terhadap setiap pengeluaran hasil kegiatan.</li>
 +
<li>Bertanggungjawab terhadap perencanaan, pengawasan dan melaksanakan evaluasi terhadap jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.</li>
 +
<li>Melaksanakan seleksi, promosi, trans fering,demosi terhadap pegawai yang dianggap perlu.</li>
 +
<li>Melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pengembangan mental, keterampilan dan pengetahuan  pegawai sesuai dengan standard perusahaan.</li>
 +
<li>Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan rekapitulasi absensi pegawai,perhitungan gaji,tunjangan dan bonus.</li></ol>
 +
==Tata Laksana Sistem Yang Berjalan==
 +
===Prosedur Sistem Yang Berjalan===
  
Penelitianyang berjudul “ Perancangan Sistem  Informasi Absensi pegawai Pada KantorKecamatan Batuceper Tangerang” ini, diusulkan untuk memperbaiki kekuranganyang ada pada sistem yang berjalan. Dan pada perancangan sistem yang diusulkanmenggunakan metode SDLC (SystemDevelopment Life Cycle) dengan melewati tahapan Perencanaan (Planning), Analisis (Analysis), Disain (Design), Implementasi (Implementation),dan Pemeliharaan (Maintenance).
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Tabel 2.
+
<p style="line-height: 2">Urutan prosedur ini berisikan urutan proses absen datang, absen pulang, izin, cuti, serta urutan pembuatan laporan. </p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Prosedur Absen Datang</p></div>
  
Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah pada metodeyang digunakan, Objek penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian,dan metode pengembangan sistem yang digunakan. Pada penelitian saat inidigunakan metode pengembangan model SDLC denganteknik analisis obyek penelitian dan perancangan berorientasi objek menggunakanmodel UML, dan teknik pengujian sistem menggunakan pendekatan Black Box Testing. Sementara untuk objekpenelitian adalah PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri  dengan ruang lingkup penelitian lebih kearahabsensi pegawai untuk meningkatkan kedisiplinan para pegawai, seperti datangdan pulang pada tepat waktu, izin, cuti, dan pembuatan laporan absensi pegawai.Dan tujuan penelitian ini adalah untuk membuat absensi yang mudah digunakanoleh semua pegawai serta untuk mendapatkan laporan yang akurat.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pegawai datang langsung kepada bagian HRD, kemudian bagian HRD menyiapkan buku absen dan memberikanya kepada pegawai, lalu pegawai menerima buku absen untuk ditandatangani yang menandakan bahwa pegawai tersebut sudah datang atau hadir pada hari tersebut, kemudian pegawai memberikan buku absen tersebut ke bagian HRD.</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Prosedur Absen Pulang</p></div>
  
{{pagebreak}}
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pegawai datang langsung kepada bagian HRD, kemudian bagian HRD  menyiapkan buku absen dan memberikanya kepada pegawai, lalu pegawai menerima buku absen untuk di tandatangani yang menandakan bahwa pegawai tersebut sudah selesai dalam melakukan tugasnya pada hari ini ,kemudian pegawai memberikan buku absen tersebut ke bagian HRD.</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">3. Prosedur Izin</p></div>
  
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>
 
==Gambaran Umum Perusahaan==
 
===Sejarah Singkat Perusahaan===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"></p></div>
+
<p style="line-height: 2">Jika pegawai ingin izin, pegawai harus meminta form izin pada bagian HRD kemudian bagian absen menyiapkan form izin, lalu di berikan kepada pegawai agar pegawai mengisi form tersebut dan jika form tersebut sudah di isi pegawai diharuskan mengembalikan form tersebut kepada bagian HRD sehingga bagian HRD bisa mengarsipkanya di buku absensi.</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">4. Prosedur Cuti</p><div>
  
3.1.     GambaranUmum PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Jika pegawai ingin cuti, pegawai harus meminta form cuti pada bagian HRD kemudian bagian HRD menyiapkan form cuti, lalu di berikan kepada pegawai agar pegawai mengisi form tersebut dan jika form tersebut sudah di isi pegawai diharuskan mengembalikan form tersebut kepada bagian HRD sehingga bagian HRD bisa mengarsipkanya di buku absensi.</p></div>
  
·   
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">5. Prosedur Pembuatan Laporan</p></div>
  
·   
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bagian HRD membuat laporan bulanan kemudian diberikan kepada Direktur untuk diperiksa, setelah di periksa oleh Direktur apabila laporan tersebut terjadi kesalahan maka Direktur mengembalikan laporan tersebut untuk di perbaiki oleh bagian HRD, dan apabila laporan tersebut sudah benar makan Direktur dapat melakukan ACC pada laporan tersebut.</p></div>
 +
===Rancangan Prosedur Sistem Berjalan===
  
.1.  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Use Case Diagram</p></div>
  
3.1.1. SejarahSingkat
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Setelah skenario mengenai sistem absensi pegawai yang berjalan saat ini selesai didefinisikan, maka skenario tersebut akan digambarkan kedalam bentuk diagram agar dapat mudah dibaca. Dari definisi skenario diatas dapat digambarkan dalam use case diagram mengenai kebiasaan yang terjadi dalam sistem absensi yang berjalan saat ini. Use case diagram akan menggambarkan hubungan use case dengan actor . Use case diagram dilihat pada gambar dibawah ini.</p></div>
  
PT.Phoenix Perkasa Tegar Mandiri didirikan tahun 1994, berkedudukandi Jakarta - Indonesia, bergerak dalam bidang General Kontraktor dan Supplieruntuk Pembangunan, Peningkatan dan Pemeliharaan Rutin Jalan dan Sarana, InfraStuktur, Gedung-gedung, Perumahan, dan Komersial area. Dewasa ini pembangunansedang berjalan sangat pesat di daerah-daerah berkembang seperti Tangerang,Bogor, Bekasi dan Depok sebagai daerah penyanggahatau penunjang Jakarta, sesuai dengan cita-cita Pemerintah Pusat tentang sebuah wacana MEGAPOLITAN JAKARTA atauyang lebih kita kenal sebagai JABODETABEK. Diimajinasikan dengan persiapan yangsangat matang, mengacu pada beberapa aspek yang diantaranya adalah, mulai dariVisibility Study, Recruitment, Preparation sampai pada suatu sistem management yang mencakup HUMAN RESOURCES ( HRD), HUMAN RIGHT, RESEARCH And DEVELOP untuk standarisasi ISO 14000:2000 era FREE TRADE dunia, baik dalam IndustriBarang maupun Industri Jasa.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Use Case Absensi Pegawai</p></div>
  
+
<div align="center"><img width="450" height="300" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-Ni54a9sPh_E/VAU54pQsaWI/AAAAAAAAAE8/RYzmqBF0TL8/w539-h379-no/Gambar%2B3.2.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem yang berjalan Saat ini</em></p>
  
 
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem yang berjalan saat ini terdapat Keterangan : </p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. 1  sistem yang mencakup seluruh proses Absensi Pegawai.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. 3 actor yang melakukan kegiatan, diantaranya Pegawai, HRD, Direktur.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. 2 use case yang terdiri dari : mereka pabsen dan membuat laporan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. 1 extends yaitu absen pulang, absen datang, izin, cuti.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Activity Diagram</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Activity diagram memodelkan alur kerja sebuah proses dan urutan aktivitas pada suatu proses. Diagram inisangat mirip dengan flowchart karena kita dapat memodelkan prosedur logika.Perbedaan utamanya adalah flowchart digunakan untuk menggambarkan alur kerjadari sebuah sistem, sedangkan activity diagram dibuat untuk menggambarkan aktivitas dari actor. Berdasarkan dari use case diagram diatas dapat kita gambarkan activity diagram dari aktivitas para actor-aktor yang ada pada sistem absensi pegawai pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Activity Diagram Absensi Datang</p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="450" height="300" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-uhVEWdD8p-M/VAU6ndUkCUI/AAAAAAAAAHY/xyg9HsphbwA/w558-h433-no/Gambar%2B3.3.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 3.3 Activity Diagram Absensi Datang</em></p>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram Absensi Datang yang berjalan saat ini te rdapat : </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. 1 initial node untuk mengawali kegiatan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. 5 Action yang terdiri dari mengambil buku absen, mengisi buku absen datang,mengembalikan buku absen, menerima buku absen datang, mendata absen.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. 1 final node untuk mengakhiri kegiatan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. 2 Vertical Swimlane yaitu pegawai dan HRD.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Activity Diagram Absensi Pulang</p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="450" height="300" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-B_En9DBDOmM/VAU55wC88kI/AAAAAAAAAFM/VhTrhl2l7KQ/w549-h462-no/Gambar%2B3.4.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 3.4 Activity Diagram Absensi Pulang</em></p>
 
   
 
   
  
3.1.2.     Visi dan Misi PT. PhoenixPerkasa Tegar Mandiri :
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram Absensi Pulang yang berjalan saat ini terdapat : </p></div>
  
1.     Visi
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. 1 initial node untuk mengawali kegiatan.</p></div>
  
Menjadi perusahaan swasta nasional terdepan di industri jasakonstruksi, berkembang secara berkesinambungan, memberikan kesejahteraan kepadapegawai, pengurus, pemegang saham dan stakeholder lainnya melalui komitmen terhadap CSR (corporate socialresponsibility) dan tata kelola perusahaan yang baik (good corporategovernance).
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. 5 Action yang terdiri dari mengambil buku absen, mengisi buku absen pulang, mengembalikan buku absen, menerima bukuabsen pulang, mendata absen.</p></div>
  
2.     Misi
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. 1 final node untuk mengakhiri kegiatan.</p></div>
  
Untukmencapai visi tersebut, PT Phoenix Perkasa Tegar Mandiri telah menerapkan misidan strategi sebagai berikut:
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. 2 Vertical Swimlane yaitu pegawai dan HRD.</p></div>
  
1.       Pemberdayaan maksimal dari lima pilar usaha konstruksi:   Pemasaran, Operasional, Keuangan, Sumber DayaManusia dan Informasi.  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Activity Diagram Izin.</p></div>
  
2.       Menyamakan persepsi diantara manajemen untuk mempertahankannilai-nilai perusahaan dan mencapai tujuan bersama.  
+
<div align="center"><img width="450" height="300" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-2_zjbKEXYpA/VAU56Ewc4yI/AAAAAAAAAFY/u5HMYuN0Rvc/w525-h462-no/Gambar%2B3.5.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 3.5 Activity Diagram Izin</em></p>
  
3.      Pelatihan dan rekruitmen sumber daya manusia yang tepat,untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten, berdedikasi dan bersemangattinggi sesuai budaya perusahaan.
 
  
4.      Penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengambilan keputusandan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.5 Activity Diagram Izin yang berjalan saat ini terdapat :</p></div>
  
5.       Peningkatan kompetisi di era globalisasi lewat kerjasama denganperusahaan kontraktor nasional maupun internasional.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. 1 initial node untuk mengawali kegiatan.</p></div>
  
3.1.3.Struktur Organisasi
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. 6 Action yang terdiri dari meminta form izin, memberikan form izin, menerima form izin, mengisi form izin, mengembalikan form izin, menerima form izin.</p></div>
  
Struktur organisasi yang digunakan perusahaan ini adalahstruktur organisasi garis dan staf ( lineand staf organization ), dimana dalam struktur ini wewenang dan tanggungjawab mengalir dari setiap pimpinan teratas sampai tingkat terbawah dan setiap pegawainyahanya mengenal satu pimpinan yang mengatur tugas-tugasnya. Strukur organisasiini memberikan kejelasan mengenai batas tanggung jawab dan wewenang darijabatannya.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. 1 activity final node untuk mengakhiri kegiatan.</p></div>
  
Untuk lebihjelasnya struktur organisasi PT. Phoenix Perkasa TegarMandiri dapat dilihat padagambar dibawah ini :
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Gambar 3.1
+
<p style="line-height: 2">d. 2 Vertical Swimlane yaitu pegawai dan HRD.</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">b. Activity Diagram Cuti.</p></div>
  
3.1.1.     Tugasdan Tanggung jawab
+
<div align="center"><img width="450" height="300" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-MKy6KDCrXvM/VAU56zhi6II/AAAAAAAAAFc/_rOD0SC5gOw/w498-h436-no/Gambar%2B3.6.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 3.6 Activity Diagram Cuti</em></p>
  
Didalam suatu organisasiperusahaan setiap bagian mempunyai fungsi, kedudukan dalam struktur organisasi,adapun uraian tugas dan wewenang dari masing – masing bagian di PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri adalah sebagai berikut :
 
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.6 Activity Diagram Cuti yang berjalan saat ini terdapat : </p></div>
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. 1 initial node untuk mengawali kegiatan.</p></div>
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. 6 Action yang terdiri dari meminta form cuti, memberikan form cuti, menerima form cuti, mengisi form cuti,mengembalikan form cuti, menerima form cuti. </p></div>
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. 1 final node untuk mengakhiri kegiatan.</p></div>
  
1 . Komisaris(Pemilik Perusahaan)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. 2 Vertical Swimlane yaitu pegawai dan HRD.</p></div>
  
a.       Mengangkatdan memberhentikan Direksi.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">a. Activity Diagram Laporan.</p></div>
  
b.     Menetapkanauditor eksternal untuk melakukan audit atas laporan keuangan.
+
<div align="center"><img width="450" height="300" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-y9BW1kFOpcc/VAU56-k0NZI/AAAAAAAAAFg/cWpPeokxI8s/w516-h468-no/Gambar%2B3.7.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 3.7 Activity Diagram Laporan</em></p>
  
c.      Mendelegasikankepada Direktur tentang pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang Direksiserta Manager.
 
  
d.     Memperolehinformasi kinerja perusahaan baik dari Direksi maupun Manager mengenai keuanganatau hal-hal lain yang menyangkut Perusahaan secara lengkap, tepat waktu, danteratur.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.7 Activity Diagram Laporan yang berjalan saat ini terdapat : </p></div>
  
e.       Menyetujuiatau menolak kerja-sama dengan perusahaan/pihak lain yang diusulkan olehDireksi.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. 1 initial node untuk mengawali kegiatan.</p></div>
  
f.       MenyelenggarakanRapat Pertanggungjawaban Direksi secara semesteran/ tahunan atau sewaktu-waktudiperlukan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. 5 Action yang terdiri dari meminta membuat laporan absensi, memberikan lapran absensi, menerima laporan absensi, cek laporan absensi, acc laporan absensi.</p></div>
  
  2)Direktur
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. 1 final node untuk mengakhiri kegiatan.</p></div>
  
a.     Memimpinpara pelaku organisasi perusahaan lainnya sehingga Perseroan dipastikan dapatberjalan sesuai RJPP dan RKAP yang telah disyahkan oleh Komisaris/PemilikPerusahaan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. 2 Vertical Swimlane yaitu HRD dan Direktur.</p></div>
  
b.     Bertanggungjawabpenuh dalam menjalankan tugas untuk kepentingan perseroan sesuai ketentuan yangberlaku.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">e. 1 Decision node untuk pemilihan kondisi.</p></div>
  
c.     Memberikanpertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan kinerja perusahaankepada Komisaris/Pemilik Perusahaan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">3. Sequence Diagram</p></div>
  
d.     Menyusundan menyampaikan Laporan Tahunan untuk disahkan oleh Komisaris/PemilikPerusahaan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dari keterangan diatas dapat digambarkan dengan Sequence Diagram. Diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi didalam Sistem absensi pegawai yang berjalan saat ini.</p></div>
  
e.     Menetapkanstruktur organisasi dan uraian tugasnya.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">aSequence Diagram Absensi Pegawai</p></div>
  
f.     Memberikanpenjelasan kepada Komisaris/Pemilik Perusahaan  baiksecara berkala maupun sewaktu-waktu diminta.
+
<div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-3_WyS_idmec/VAU57zQ5D2I/AAAAAAAAAFs/6MCooY9Y110/w554-h459-no/Gambar%2B3.8.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 3.8 Sequence Diagram Absensi Pegawai</em></p>
  
g.      Mengangkat dan memberhentikan pekerja
 
  
3)  Bagian Pemasaran
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.8 Sequence Diagram Absensi Pegawai yang berjalan saat ini terdapat : </p></div>
  
a.   Membuat perencanaan kegiatan pemasaran.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. 3 actor yaitu pegawai,HRD,direktur.</p></div>
  
b.   Melakukan promosi agar perusahaan dapatdikenal.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. 5 life line yaitu absen datang, absen pulang, izin, cuti, laporan.</p></div>
  
c.Menjaring informasi yang berpotensi dan mendukung pencarian pekerjaan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. 22 message yaitu meminta buku absen, memberikan buku absen, menerima buku absen, absen datang, absen pulang, meminta form izin, memberikan form izin, menerima form izin, mengisi form izin, mengembalikan form izin, menerima form izin, meminta form cuti, memberikan form cuti, menerima form cuti, mengisi form cuti, mengembalikan form cuti, menerima form cuti, membuat laporan,memberikan laporan, menerima laporan, cek laporan, acc laporan.</p></div>
  
d. Mewujudkan informasi agar menjadipekerjaan bagi perusahaan
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. 1 Decision node untuk pemilihan kondisi.</p></div>
  
e.  Melakukan proses penawaran dan mengikuti kegiatan tender
+
==Analisa Sistem Yang Berjalan==
 +
===Metode Analisa Sistem===
  
4) Bagian Keuangan
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Metode analisa sistem yang di gunakan adalah metode OOAD yaitu analisa dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Sistem yang berjalan terdiri dari use case, activity dan sequence diagram.</p></div>
  
a.     Mengkoordinasikandan menyiapkan kebutuhan anggaran dan SDM sebagai supporting pelaksanaanpekerjaan perseroan.
+
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-5UsG28WkBnQ/VAU58N9K8uI/AAAAAAAAAFw/i81d1RwcYJQ/w441-h273-no/Gambar%2B3.9.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 3.9 Unified Modeling Language (UML)</em></p>
  
b.    Membuatdan mendokumentasikan laporan kinerja keuangan.
+
===Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran===
  
c.     Mengurusdan menyelesaikan pembayaran/penagihan kepada pihak-pihak terkait yang menjadikewajiban/hak perseroan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Analisa Masukan</p></div>
  
d.     Membuatlaporan keuangan
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a.  Buku Absen</p></div>
  
5)  Bagian Umum
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Analisa Proses</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Absen Datang</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Absen Pulang</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Data Izin</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Data Cuti</p></div>
  
a.   Melakukan tugassurat menyurat/ korespondensi terhadap pekerjaan yang dilakukan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">3. Analisa Keluaran</p></div>
  
b.     Mengarsipkansurat-surat yang sudah melalui proses pekerjaan
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Laporan Absensi Pegawai</p></div>
  
c.    Melakukan administrasipenerimaan SDM
+
==Konfigurasi Sistem Berjalan==
  
d.   Mengurus admisnistrasi pegawai
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Perangkat Keras ( Hardware)</p></div>
  
e.     Melakukan pengadaanbarang terhadap kebutuhan perusahaan
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Processor : Pentium IV</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Monitor : 14 inci</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Mouse :Standard (Mouse optikal)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Harddisk : 40 GB</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">e. Printer :Cannon IP 1600</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">f. Memori : 256 MB</p></div>
  
f.     Membuat laporanlaporan kinerja dalam bidang
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Perangkat Lunak (Software)</p></div>
  
6)  Manajer Proyek
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Sistem Operasi Windows XP</p></div>
  
Manajer proyek merupakan perwakilan perusahaan dilapangan, sehingga mempunyai struktur organisasi tersendiri untuk memudahkandalam melaksanakan proyek selain itu dapat mengoptimalkan kinerja perusahaan.  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Microsoft Office 2007</p></div>
  
a)      Manajer Proyek
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Mozila Firefox 3.5</p></div>
  
Menyusunpersonalia tim proyek yang akan membantu dalam mengelola proyek, kemudianbersama tim merencanakan pelaksanaan proyek, termasuk mengadakan sumber dayaseperti bahan/material, tenaga kerja/mandor, subkontraktor dan peralatankonstruksi
+
===Hak Akses ( Brainware )===
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Ada 1 aktor yang dapat mengakses sistem absensi tersebut,yaitu Bagian Kepegawaian / HRD.</p></div>
  
+
==Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah==
 +
===Permasalahan yang dihadapi===
  
b)    BagianPerencanaan dan Pengendalian
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh penulis, sistem pengolahan absensi pegawai pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri yang sedang berjalan saat ini, dapat disimpulkan bahwa proses absensi pegawai antara lain:</p></div>
  
Bertugasmengelola masalah yang terkait dengan fungsi perencanaan teknik danpengendalian
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem pengolahan data absensi pegawai pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri yang berjalan saat ini masih belum optimal, karena sistem yang berjalan hanya untuk penyimpanan, pembuatan data yang dilakukan secara semi komputerisasi.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem yang berjalan di PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri masih kurang efektif, kurang efisien, dan tepat waktu karena hanya sebatas menggunakan buku besar saja dalam mengabsen. </p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem absensi pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri yang masih semi komputerisasi belum dapat meningkatkan kinerja pegawai, maka dari itudiperlukan sebuah sistem pengolahan data absensi. Berdasarkan hal tersebut di buatlah aplikasi pengolahan data absensi berbasis web agar lebih up to date, efektif dan efesien. </p></li></ol>
  
Perencanaan
+
===Alternatif Pemecahan Masalah===
  
- Perencanaan Metode pelaksanaan
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan analisa yang dilakukan, sistem yang berjalan belum dapat di implementasi kan secara efisien sehingga memberikan alternatif pemecahan masalahan dengan cara dibutuhkan suatu sistem untuk pengolahan data absensi pegawai agar dapat meningkatkankinerja pegawai agar dapat menghasilkan laporan yang efektif dan efisien, dibutuhkan suatu sistem yang mempunyai tempat penyimpanan data, sehingga data yang dihasilkan tepat pada waktunya. Serta, dibutuhkan suatu sistem yang dapat meningkatkan kinerja pegawai agar dapat menghasilkan suatu laporan yang efektif dan efisien.</p></div>
  
- Perencanaan gambar kerja
+
==User Requirement==
  
- Perencanaan jadwal pekerjaan, jadwal bahan, jadwalperalatan dan jadwal tenaga kerja
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi (elicitation)adalah berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan di sanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut :</p></div>
  
- Perencanaan mutu
+
===Elisitasi Tahap 1===
  
- Perencanaan arus kas
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan HRD. Berikut dilampirkan diagram elisitasi tahap I:</p></div>
  
- Perencanaan kesehatan kerja
+
<p style="text-align:center;"><em>Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I</em></p>
 +
<div align="center"><img width="437" height="577" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-4c2ZuhAEWig/VCu-z9KFsiI/AAAAAAAAAP0/F2c3Hy825pM/w437-h577-no/tabel%2B3.1.jpg"/></div>
  
- Pemilihan subkontraktor
 
  
Pengendalian adalah proses membandingkan seluruh perencanaan sepertitersebut di atas dengan realisasi yang dicapai dalam pelaksanaannya denganmelakukan analisis terhadap deviasi yang terjadi. Apabila deviasinya negatif,hendaknya dicari cara tertentu untuk menyelesaikannya.
+
===Elisitasi Tahap II===
  
c)      Bagian operasional
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.</p></div>
  
Bertugasmengelola pelaksanaan pekerjaan di lapangan sesuai dengan fungsi operasionalyang meliputi :  
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">(M) pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">D) pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect. </p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">(I) pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.</p></li></ol>
  
- Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perencanaan baikteknis maupun keuangan sebagaimana disiapkan oleh bagianperencanaan pengendalian.  
+
<p style="text-align:center;"><em>Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II</em></p>
 +
<div align="center"><img width="424" height="569" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-6sEtww3MdkY/VCu9-JUOl1I/AAAAAAAAAOg/3E04GgyK5wU/w424-h569-no/tabel%2B3.2.jpg"/></div>
  
- Mengkoordinasikan para kepala pelaksana dalammengendalikan dan mengontrol pekerjaan para mandor dan subkontraktor.
 
  
- Membina dan melatih ketrampilan para staf, tukang danmandor.
+
===Elisitasi Tahap III===
  
- Melakukan penilaian kemampuannya sesuai denganstandar yang ditetapkan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang option-nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.</p></div>
  
d)       BagianAdministrasi Umum
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">(T) artinya Technical, maksudnyabagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirementtersebut dalam sistem yang diusulkan.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">(O) artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">(E) artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.</p></li></ol>
  
Mempunyaikewenangan mengelola keuangan, pembukuan, urusan umum dan SDM proyek, antaralain meliputi :
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option,yaitu  sebagai berikut :</p></div>
  
- Menyiapkan urusan administrasi penagihan kepada pemilikproyek.
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">High (H) : Sulit untuk dikerjakan,karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.</p></li></ol>
  
- Melakukanpencatatan transaksi kedalam jurnal
+
<p style="text-align:center;"><em>Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III</em></p>
 +
<div align="center"><img width="499" height="537" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-XBgrNojXxJE/VCu-BmDHXMI/AAAAAAAAAOo/hKLRCVtnXXA/w499-h537-no/tabel%2B3.3.jpg"/></div>
  
- Melakukan verifikasi seluruh dokumen transaksipembayaran.
+
===Final Draf Elisitasi===
  
- Mengurus masalah perpajakan dan asuransi
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</p></div>
  
7)  Bagian Kepegawaian / HRD
+
<p style="text-align:center;"><em>Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi</em></p>
 +
<div align="center"><img width="419" height="396" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-Wtchsy9Kehk/VCvA76zuTcI/AAAAAAAAAQg/SZuvx5CiuvI/w419-h396-no/tabel%2B3.4.jpg"/></div>
  
a. Menyusun,merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi anggaran biaya kegiatan secara efektifdan efisien serta bertanggung jawab terhadap setiap pengeluaran hasil kegiatan.
+
{{pagebreak}}
  
b.  Bertanggungjawab terhadap perencanaan, pengawasan dan melaksanakan evaluasi terhadapjumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
+
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''HASIL PENELITIAN'''</div>
  
c.  Melaksanakan seleksi, promosi, transfering,demosi terhadap pegawai yang dianggap perlu.
+
==Rancangan Sistem Usulan==
 +
===Prosedur Sistem Usulan===
  
   
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Urutan prosedur ini berisikan urutan proses absen datang, absen pulang, izin, cuti,serta pembuatan laporan.</p></div>  
  
d. Melaksanakan kegiatan-kegiatanpembinaan, pelatihan dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pengembanganmental, keterampilan dan pengetahuan  pegawai sesuai dengan standardperusahaan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Prosedur Absen Datang</p></div>
  
e. Bertanggung jawab terhadapkegiatan yang berhubungan dengan rekapitulasi absensi pegawai,perhitungan gaji,tunjangan dan bonus.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pegawai datang langsung kepada Admin, kemudian Admin membuka sistem absensi pegawai dan memilih menu input absen datang  untuk menandai bahwa pegawai tersebut sudah datang. </p></div>
  
3.2.Tata Laksana SistemYang Berjalan
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Prosedur Absen Pulang</p></div>
  
3.2.1.  ProsedurSistem Yang Berjalan
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pegawai datang langsung kepada Admin, kemudian Admin membuka sistem absensi pegawai dan memilih menu input absen pulang  untuk menandai bahwa pegawai tersebut sudah selesai dalam menjalankan pekerjaanya pada hari tersebut.</p></div>
  
Urutanprosedur ini berisikan urutan proses absen datang, absen pulang, izin, cuti, serta urutanpembuatan laporan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">3. Prosedur Izin </p></div>
  
1.     ProsedurAbsen Datang
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Apabila pegawai izin tidak masuk kantor, pegawai wajib mengisi form pada Admin,kemudian Admin menerima Form tersebut dan membuka sistem absensi pegawai dan memilih menu input absen izin untuk memberi keterangan bahwa pegawai tersebut izin.</p></div>
  
Pegawaidatang langsung kepada bagian HRD, kemudian bagian HRD menyiapkan buku absendan memberikanya kepada pegawai, lalu pegawai menerima buku absen untuk ditandatangani yang menandakan bahwa pegawai tersebut sudah datang atau hadirpada hari tersebut, kemudian pegawai memberikan buku absen tersebut ke bagianHRD.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">4. Prosedur Cuti</p></div>
  
2.     Prosedur AbsenPulang
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Jika pegawai ingin cuti , maka pegawai wajib mengisi form cuti dan memberikan formcuti kepada Admin untuk di input pada menu cuti pegawai. </p></div>
  
Pegawaidatang langsung kepada bagian HRD, kemudian bagian HRD  menyiapkan buku absen dan memberikanya kepadapegawai, lalu pegawai menerima buku absen untuk di tandatangani yang menandakanbahwa pegawai tersebut sudah selesai dalam melakukan tugasnya pada hari ini ,kemudian pegawai memberikan buku absen tersebut ke bagian HRD.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">5. Prosedur Pembuatan Laporan</p></div>
  
3.     Prosedur Izin
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Admin cukup membuka sistem absensi dan memilih menu laporan absen pegawai untuk melihat laporan absensi. Apabila Admin ingin mencetak laporan absensi, Admin cukup menekan tombol print.</p></div>
  
Jikapegawai ingin izin, pegawai harus meminta form izin pada bagian HRD kemudianbagian absen menyiapkan form izin, lalu di berikan kepada pegawai agar pegawaimengisi form tersebut dan jika form tersebut sudah di isi pegawai diharuskanmengembalikan form tersebut kepada bagian HRD sehingga bagian HRD bisamengarsipkanya di buku absensi.
+
===Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan===
  
4.     Prosedur Cuti
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">1. use case diagram yang diusulkan </p></div>
  
Jikapegawai ingin cuti, pegawai harus meminta form cuti pada bagian HRD kemudianbagian HRD menyiapkan form cuti, lalu di berikan kepada pegawai agar pegawaimengisi form tersebut dan jika form tersebut sudah di isi pegawai diharuskanmengembalikan form tersebut kepada bagian HRD sehingga bagian HRD bisamengarsipkanya di buku absensi.
+
<div align="center"><img width="400" height="500" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-RJFpC_ORRqA/VAVeen0_rAI/AAAAAAAAAIA/k2qu6G-fzhw/w405-h575-no/gambar%2B4.1.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan </em></p>
  
5.     ProsedurPembuatan Laporan
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.1. Use Case Diagram yang diusulkan terdapat:</p></div>
  
BagianHRD membuat laporan bulanan kemudian diberikan kepada Direktur untuk diperiksa, setelah di periksa oleh Direktur apabila laporan terrsebut terjadikesalahan maka Direktur mengembalikan laporan tersebut untuk di perbaiki oleh bagianHRD, dan apabila laporan tersebut sudah benar makan Direktur dapat melakukanACC pada laporan tersebut.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. 1 system yang menampung kegiatan admin.</p></div>
  
                                                                   
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin.</p></div>
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. 2 use case yang biasa dilakukan oleh actor,yaitu login dan menu utama.</p></div>
  
3.2.2.     Rancangan Prosedur Sistem Berjalan
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. 17 include yang menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit.</p></div>
  
1. Use Case Diagram
+
===Activity Diagram Yang Diusulkan===
  
Setelah skenario mengenai sistemabsensi pegawai yang berjalan saat ini selesai didefinisikan, maka skenariotersebut akan digambarkan kedalam bentuk diagram agar dapat mudah dibaca. Daridefinisi skenario diatas dapat digambarkan dalam use case diagram mengenai kebiasaan yang terjadi dalam sistem absensi yang berjalan saatini. Use case diagram akanmenggambarkan hubungan use casedengan actor . Use case diagram dilihat pada gambar dibawah ini.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">1. activity diagram sistem yang diusulkan. </p></div>
  
a.     Use Case Absensi Pegawai
+
<div align="center"><img width="400" height="500" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-Hqz8xinF8ro/VAVelGP_UQI/AAAAAAAAAJA/zhT2U2LxspU/w573-h450-no/gambar%2B4.2.jpg"/></div>
Gambar 3.2
+
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 4.2 Activity Diagram yang diusulkan </em></p>
  
Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram Sistemyang berjalan saat ini terdapat Keterangan :
 
  
a.             1  sistem yangmencakup seluruh proses Absensi Pegawai.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.2. Activity Diagram yang diusulkan terdapat :</p></div>
  
b.            3 actor yang melakukan kegiatan, diantaranyaPegawai, HRD, Direktur.
+
<ol style="font-size: 12pt;font-family: 'time news roman'; text-alignt; justify; list-style-type:lower-alpha">
 +
<li>1 Initial Node, objek yang diawali.</li>
 +
<li>5 Fork node dan 5 Join node</li>
 +
<li>18 action yaitu login, cek login, menu utama, data master, data bagian, data pegawai, absensi, form absen pegawai, data absen pegawai, cuti, form cuti pegawai, data cuti pegawai,izin, form izin pegawai, data izin pegawai, laporan,  lap. absen pegawai, logout.</li>
 +
<li>1 Decision Node sebagai pemilihan kondisi.</li>
 +
<li>1 Final node, objek yang di akhiri.</li></ol>
  
c.            2 use case yang terdiri dari : merekapabsen dan membuat laporan.
+
===Sequence Diagram Yang Diusulkan===
  
d.            1 extends yaitu absen pulang, absendatang, izin, cuti.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Sequence diagram sistem yang diusulkan.</p></div>
  
2.     Activity Diagram
+
<div align="center"><img width="550" height="350" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-xW3b_HJcDKI/VAVemEexyFI/AAAAAAAAAOI/3kylbR7S68k/w565-h335-no/gambar%2B4.3.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 4.3 sequence Diagram yang diusulkan </em></p>
  
    Activity diagram memodelkanalur kerja sebuah proses dan urutan aktivitas pada suatu proses. Diagram inisangat mirip dengan flowchart karena kita dapat memodelkan prosedur logika.Perbedaan utamanya adalah flowchart digunakan untuk menggambarkan alur kerjadari sebuah sistem, sedangkan activity diagram dibuat untuk menggambarkanaktivitas dari actor. Berdasarkan dari use case diagram diatas dapat kitagambarkan activity diagram dari aktivitas para actor-aktor yang ada pada sistemabsensi pegawai pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri
 
a.  Activity Diagram Absensi Datang
 
Gambar 3.3
 
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Gambar 4.3.  sequence diagram yang diusulkan untuk user ialah :</p></div>
  
Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram AbsensiDatang yang berjalan saat ini te rdapat :
+
<ol style="font-size: 12pt;font-family: 'time news roman'; text-alignt; justify; list-style-type:lower-alpha">
 +
<li>17 lifeLine antarmuka yang saling berinteraksi.</li>
 +
<li>1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin.</li>
 +
<li>30 message yang menspesifikasikan dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor.</li></ol>
  
a.      1initial node untuk mengawali kegiatan.
+
===State Machine Diagram Yang Diusulkan===
  
b.     5 Action yang terdiri dari mengambil buku absen, mengisi buku absen datang,mengembalikan buku absen, menerima buku absen datang, mendata absen.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. State Chart diagram sistem yang diusulkan.</p></div>
  
c.     1 final node untuk mengakhiri kegiatan.
+
<div align="center"><img width="550" height="350" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-ZFUnBuvW8e4/VAVemnv05OI/AAAAAAAAAJY/gbTmEyBG6wU/w601-h483-no/gambar%2B4.4.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 4.4 state Diagram yang diusulkan </em></p>
  
d.    2 Vertical Swimlane yaitu pegawai dan HRD.
 
Activity Diagram Absensi Pulang
 
Gambar 3.4
 
  
Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram AbsensiPulang yang berjalan saat ini terdapat :  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Gambar 4.4.  state diagram yang diusulkan untuk user ialah :</p></div>
  
a.       1initial node untuk mengawalikegiatan.
+
<ol style="font-size: 12pt;font-family: 'time news roman'; text-alignt; justify; list-style-type:lower-alpha">
 +
<li>1 Initial Node, objek yang diawali.</li>
 +
<li>18 state action yaitu login, cek login, menu utama, data master, data bagian, data pegawai,absensi, form absen pegawai, data absen pegawai, cuti, form cuti pegawai, data cuti pegawai, izin, form izin pegawai, data izin pegawai, laporan,  lap. absen pegawai, logout.</li>
 +
<li>1 Decision Node sebagai pemilihan kondisi.</li>
 +
<li>1 Final node, objek yang di akhiri.</li></ol>
  
b.      5 Action yang terdiridari mengambil buku absen, mengisi buku absen pulang, mengembalikan buku absen, menerima bukuabsen pulang, mendata absen.
+
===Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan===
  
c.       1 final node untuk mengakhiri kegiatan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berisi perbedaan prosedur sistem berjalan dan sistem usulan yang dibuat dalam bentuk tabel. </p></div>
  
d.     2 Vertical Swimlaneyaitu pegawai dan HRD.
+
<p style="text-align:center;"><em>Tabel 4.1 Perbedaan sistem berjalan dengan sistem usulan </em></p>
Activity Diagram Izin.
+
Gambar 3.5
+
  
Berdasarkan gambar 3.5 ActivityDiagram Izin yang berjalan saat ini terdapat :
+
<div align="center"><img width="550" height="350" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-NwdNzdRh8Q4/VAVeqDcOC7I/AAAAAAAAAKI/VrRADztq8ms/w400-h527-no/tabel%2B4.1.jpg"/></div>
  
a.            1 initial node untuk mengawali kegiatan.
 
  
b.            6 Action yang terdiri dari meminta formizin, memberikan form izin, menerima form izin, mengisi form izin, mengembalikanform izin, menerima form izin.
+
==Rancangan Basis Data==
  
c.            1 activity final node untuk mengakhiri kegiatan.
+
===Class Diagram Yang Diusulkan===
  
d.            2 Vertical Swimlane yaitu pegawai dan HRD.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. class diagram yang diusulkan. </p></div>
  
b.     Activity Diagram Cuti.
+
<div align="center"><img width="550" height="350" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-ZFUnBuvW8e4/VAVemnv05OI/AAAAAAAAAJY/gbTmEyBG6wU/w601-h483-no/gambar%2B4.4.jpg"/></div>
Gambar 3.6
+
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 4.4 state Diagram yang diusulkan </em></p>
Berdasarkan gambar 3.6 ActivityDiagram Cuti yang berjalan saat ini terdapat :
+
  
a.    1initial node untuk mengawalikegiatan.
 
  
b.   6 Action yang terdiri dari meminta formcuti, memberikan form cuti, menerima form cuti, mengisi form cuti,mengembalikan form cuti, menerima form cuti.  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Gambar 4.5. class diagram yang diusulkan terdapat :</p></div>
  
c.   1 final node untuk mengakhiri kegiatan.
+
<ol style="font-size: 12pt;font-family: 'time news roman'; text-alignt; justify; list-style-type:lower-alpha">
 +
<li>5 Class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut sertaoperasi yang sama, yaitu class pegawai, absen, izin, dan cuti.</li>
 +
<li>4 association, digunakan untuk memodelkan relasi di antara objek.</li></ol>
  
d.  2 Vertical Swimlane yaitu pegawai dan HRD.
+
===Spesifikasi Basis Data===
a.      Activity Diagram Laporan.
+
Gambar 3.7
+
  
Berdasarkan gambar 3.7 Activity Diagram Laporan yang berjalan saat ini terdapat :  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Nama File :Pegawai</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Isi : nip+nm_pegawai+alamat+no_tlp</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Organisasi File : Index Squential</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Primary Key : nip</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 92</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Type File : File master</p></li></ol>
  
a. 1initial node untuk mengawalikegiatan.
+
<p style="text-align:center;"><em>Tabel 4.2 Tabel Pegawai </em></p>
  
b. 5 Actionyang terdiri dari meminta membuat laporan absensi, memberikanlapran absensi, menerima laporan absensi, cek laporan absensi, acc laporanabsensi.
+
<div align="center"><img width="550" height="350" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-x3KT6-lx_Ck/VAVeshGZWzI/AAAAAAAAAKw/LPjebJvuHFI/w478-h338-no/tabel%2B4.2.jpg"/></div>
  
c. 1final node untuk mengakhiri kegiatan.
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Nama File : Absen</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Media :Hard Disk</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Isi :nip+tgl_absen+jam_datang+jam_pulang+ket</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Organisasi File : Index Squential</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Primary Key : nip</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 49 karakter</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Type File : File Transaksi</p></li></ol>
  
d. 2 Vertical Swimlaneyaitu HRD dan Direktur.
+
<p style="text-align:center;"><em>Tabel 4.3 Tabel Absen </em></p>
  
e. 1Decision node untuk pemilihankondisi.
+
<div align="center"><img width="550" height="350" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-2lZo1CP5Rc8/VCu-wgYahkI/AAAAAAAAAPY/R-Z5MqB9_mc/w391-h250-no/tabel%2B4.3.jpg"/></div>
  
3.    SequenceDiagram
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Nama File :Bagian</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Isi : kd_bagian+nm_bagian</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Organisasi File : Index Squential</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Primary Key : kd_bagian</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 35 karakter</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Type File : File Transaksi</p></li></ol>
  
        Dari keterangandiatas dapat digambarkan dengan SequenceDiagram. Diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesanyang terjadi didalam Sistem absensipegawai yang berjalan saat ini.
+
<p style="text-align:center;"><em>Tabel 4.4 Tabel Bagian </em></p>
  
a. Sequence Diagram Absensi Pegawai
+
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-k7Y4evvz9i8/VAVetWBnUjI/AAAAAAAAALA/JvgKeOZeB-8/w472-h124-no/tabel%2B4.4.jpg"/></div>
Gambar 3.8
+
  
Berdasarkan gambar 3.8 Sequence DiagramAbsensi Pegawai yang berjalan saat ini terdapat :  
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Nama File : izin</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Media :Hard Disk</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Isi :nip+tgl_izin+ket</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Organisasi File : Index Squential</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Primary Key : nip</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 49 karakter</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Type File : File Transaksi</p></li></ol>
  
a.            3 actor yaitu pegawai,HRD,direktur.
+
<p style="text-align:center;"><em>Tabel 4.5 Tabel Izin </em></p>
  
b.           5 lifeline yaitu absen datang, absenpulang, izin, cuti, laporan.
+
<div align="center"><img width="550" height="350" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-W0GswJhdYsM/VAVeuJ9mIHI/AAAAAAAAALI/SPRQB9beXyg/w489-h290-no/tabel%2B4.5.jpg"/></div>
  
c.            22 message yaitu meminta buku absen, memberikan buku absen, menerimabuku absen, absen datang, absen pulang, meminta form izin, memberikan formizin, menerima form izin, mengisi form izin, mengembalikan form izin, menerimaform izin, meminta form cuti, memberikan form cuti, menerima form cuti, mengisiform cuti, mengembalikan form cuti, menerima form cuti, membuat laporan,memberikan laporan, menerima laporan, cek laporan, acc laporan.
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Nama File : cuti</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Media :Hard Disk</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Isi :nip+tgl_pengajuan+tgl_mulai+tgl_selesai+ket</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Organisasi File : Index Squential</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Primary Key : nip</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 49 karekter</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Type File : File Transaksi</p></li></ol>
  
d.            1 Decision node untuk pemilihan kondisi.
+
<p style="text-align:center;"><em>Tabel 4.6 Tabel Cuti </em></p>
  
+
<div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-RRhtj2ZGzVg/VAVeuffXQoI/AAAAAAAAALM/ulK4t1t3e_A/w409-h419-no/tabel%2B4.6.jpg"/></div>
  
3.3.   Analisa Sistem Yang Berjalan
+
==Rancangan Program==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Menu Utama</p></div>
  
3.3.1. Metode Analisa Sistem
+
<div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/msZmLTvZ3nS0T6GRHlNwciYR2HlGQWPkE0uuVQ-wee4=w521-h316-no"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 4.6 state Diagram yang diusulkan </em></p>
  
Metode analisa sistem yang di gunakanadalah metode OOAD yaitu analisa dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Sistem yangberjalan terdiri dari use case, activity dan sequence diagram.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Gambar 3.9
+
<p style="line-height: 2">b. Menu Login</p></div>
 +
<div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-N20TFDMuLcg/VAVeoPxQ9QI/AAAAAAAAAJ0/cXON7ehd21w/w534-h314-no/gambar%2B4.7.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 4.7 state Diagram yang diusulkan </em></p>
  
3.3.2. AnalisaMasukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Menu Bagian</p></div>
  
1.         AnalisaMasukan
+
<div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-V9X8O-u2NUA/VAVeoleWRwI/AAAAAAAAAJ4/nn2Fzjg7Hig/w539-h317-no/gambar%2B4.8.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 4.8 state Diagram yang diusulkan </em></p>
  
            a. Buku Absen
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Menu Pegawai</p></div>
  
2.         AnalisaProses
+
<div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-c1mJ_4y4pZI/VAVepNkh9_I/AAAAAAAAAJ8/v78XfXOSmao/w524-h316-no/gambar%2B4.9.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 4.9 state Diagram yang diusulkan </em></p>
  
            a.  Absen Datang
 
  
            b. Absen Pulang
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">e. Menu Absen</p></div>
  
            c. Data Izin
+
<div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-qR5RfjrxWHc/VAVee3Va6mI/AAAAAAAAAIc/H5p0_2MYDJY/w536-h342-no/gambar%2B4.10.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 4.10 state Diagram yang diusulkan </em></p>
  
            d.  Data Cuti
 
  
3.         AnalisaKeluaran
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">f. Menu Laporan</p></div>
  
            a. Laporan Absensi Pegawai
+
<div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-FiELKmR8WNjLa136wJZWikOA4swZf1QH_EM8szvGKM=w503-h327-no"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 4.11 state Diagram yang diusulkan </em></p>
  
+
==Rancangan Prototype==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">a. Menu Utama</p></div>
  
3.4.     KonfigurasiSistem Berjalan
+
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-4UssZ3dzWjA/VAVef0BnGoI/AAAAAAAAAIY/ks3ZXfJ38rE/w470-h395-no/gambar%2B4.12.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 4.12 Rancangan Tampilan Program Menu Utama</em></p>
  
1.       Perangkat Keras ( Hardware)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">b. Menu Login</p></div>
  
        a.Processor                    : Pentium IV
+
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-l1yt6huEfM8/VAVegvnscnI/AAAAAAAAAIU/jdwHG0Oq6mk/w452-h286-no/gambar%2B4.13.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 4.13 Rancangan Tampilan Program Menu Login</em></p>
  
b. Monitor                      : 14 inci
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">c. Menu Bagian</p></div>
  
        c.Mouse                        :Standard (Mouse optikal)
+
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-B4bdxcAWGzs/VAVeiA0JSKI/AAAAAAAAAJI/F3pLecN9YJo/w462-h397-no/gambar%2B4.14.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 4.14 Rancangan Tampilan Program Menu Bagian</em></p>
  
        d.Harddisk                    : 40 GB
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">d. Menu Absen</p></div>
  
e. Printer                        :Cannon IP 1600
+
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-yqfETDARAiI/VAVeiZ8yr6I/AAAAAAAAAIk/XCqf_vXml40/w428-h362-no/gambar%2B4.15.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 4.15 Rancangan Tampilan Program Menu Absen</em></p>
  
f. Memori                      : 256 MB
 
  
2. Perangkat Lunak (Software)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">e. Menu Pegawai</p></div>
  
a. Sistem Operasi Windows XP
+
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/--dYKKkxIi2k/VAVejcjZfSI/AAAAAAAAAIs/Ht2gVruZiTE/w440-h367-no/gambar%2B4.16.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 4.16 Rancangan Tampilan Program Menu Pegawai</em></p>
  
b. Microsoft Office 2007
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">f. Menu Laporan</p></div>
  
c. Mozila Firefox 3.5
+
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-2l5y-idh3xs/VAVeka5IkvI/AAAAAAAAAI0/RD5RftzQhXQ/w412-h375-no/gambar%2B4.17.jpg"/></div>
 +
<p style="text-align:center;"><em>Gambar 4.17 Rancangan Tampilan Program Menu Laporan</em></p>
  
3.4.1.    HakAkses ( Brainware )
+
==Konfigurasi Sistem Usulan==
 +
===Spesifikasi Hardware===
  
Ada 1 aktor yang dapat mengakses sistem absensi tersebut,yaitu BagianKepegawaian / HRD.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Perangkat keras yang dibutuhkan oleh aplikasi atau sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang.Konfigurasi yang dibutuhkan pada desain sistem yang diusulkan adalah :</p></div>
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Perangkat Keras (hardware) yang digunakan admin sebagai berikut :</p></div>
  
3.5.     Permasalahanyang dihadapi dan Alternatif Pe,ecahan Masalah
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Processor : Intel Pentium 4</p></div>
  
3.5.1. Permasalahan yang dihadapi
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Monitor : 14” LCD m</p></div>
  
Berdasarkan analisis yang telahdilakukan oleh penulis, sistem pengolahan absensi pegawai pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri yang sedang berjalan saat ini, dapat disimpulkan bahwa prosesabsensi pegawai antara lain:
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. RAM : 2 GB</p></div>
  
1.     Sistempengolahan data absensi pegawai pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri yang berjalan saat ini masih belum optimal, karenasistem yang berjalan hanya untuk penyimpanan, pembuatan data yang dilakukan secara semikomputerisasi.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Harddisk : 500 GB</p></div>
  
2.     Sistem yang berjalan di PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri masih kurang efektif, kurang efisien, dantepat waktu karena hanya sebatas menggunakan buku besar saja dalam mengabsen.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">e. Printer : Office Jet</p></div>
  
3.    Sistem absensipada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri yang masih semi komputerisasi belumdapat meningkatkan kinerja pegawai, maka dari itudiperlukan sebuah sistem pengolahan data absensi. Berdasarkan hal tersebut di buatlah aplikasi pengolahan dataabsensi berbasis web agar lebih up todate, efektif danefesien.
+
===Aplikasi Yang Digunakan===
  
.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Sistem Operasi Windows XP.</p></div>
  
3.5.2.     Alternatif Pemecahan Masalah
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Xampp (PHP danMysql).</p></div>
  
                              Berdasarkan analisa yangdilakukan, sistem yang berjalan belum dapat di implementasikan secara efisien sehingga memberikan alternatifpemecahan masalahan dengan cara dibutuhkansuatu sistem untuk pengolahan data absensi pegawai agar dapat meningkatkankinerja pegawai agar dapat menghasilkan laporan yang efektif dan efisien, dibutuhkansuatu sistem yang mempunyai tempat penyimpanan data, sehingga data yangdihasilkan tepat pada waktunya. Serta, dibutuhkan suatu sistem yang dapat meningkatkan kinerja pegawaiagar dapat menghasilkan suatu laporan yang efektif dan efisien.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Adobe Dreamweaver 3.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Mozilla Firefox.</p></div>
  
3.6.   User Requirement
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">e. Visual Paradigm 6.4 Enterprise Edition.</p></div>
  
Elisitasi (elicitation)adalah berisi usulan rancangansistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi olehpenulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dandilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut :
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">f. Microsoft Office 2007.</p></div>
  
3.6.1.  Elisitasi Tahap 1
+
===Hak Akses===
  
Elisitasitahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan HRD. Berikut dilampirkandiagram elisitasi tahap I:
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
Tabel Elisitasi tahap 1
+
<p style="line-height: 2">Ada 2 actor yang dapat meng-akses Aplikasi Absensi Pegawai yaitu:</p></div>
  
3.6.2. ElisitasiTahap II
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Bagian HRD</p></div>
  
Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap Iberdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus adapada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Direktur</p></div>
  
1.    (M)pada MDI itu artinya Mandatory.Maksudnya requirement tersebut harusada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
+
==Testing==
 +
=== Metode Implementasi===
  
2.     (D)pada MDI itu artinya Desirable.Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.Tetapi jika requirement tersebutdigunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Implementasi program Sistem Monitoring Inventory Control pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian tergadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.</p></div>
  
3.   (I)pada MDI itu artinya Inessential.Maksudnya bahwa requirement tersebutbukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Tabel 3.2 Elisitasi tahap II
+
<p style="line-height: 2">Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsional nya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsional nya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsional nya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.</p></div>
  
3.6.2.Elisitasi Tahap III
+
===Pengujian Black Box===
  
Merupakan hasilpenyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirementyang option-nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metodeTOE.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Pengujian Black Box Pada Menu Login Admin</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan sistem Monitoring Inventory Control Pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri untuk fungsi menu Login admin, yaitu sebagai berikut:</p></div>
  
a.     (T)artinya Technical, maksudnyabagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirementtersebut dalam sistem yang diusulkan.
+
<p style="text-align:center;"><em>Tabel 4.7 Tabel Pengujian Black Box pada Menu Login</em></p>
 +
<div align="center"><img width="400" height="450" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-iUaloP1pEUk/VAVevR_ogVI/AAAAAAAAALY/fcEcSwwElY4/w574-h538-no/tabel%2B4.7.jpg"/></div>
  
b.    (O)artinya Operasional, maksudnyabagaimana tata cara penggunaan requirementtersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
 
  
c.     (E)artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Pengujian Black Box Pada Data Pegawai</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan sistem Monitoring Inventory Control Pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri untuk fungsi menu pegawai,yaitu sebagai berikut:</p></div>
  
Metode TOEtersebut dibagi kembali menjadi beberapa option,yaitu  sebagai berikut :
+
<p style="text-align:center;"><em>Tabel 4.8 Tabel Pengujian Black Box pada Menu Absen</em></p>
  
a.      High (H) : Sulit untuk dikerjakan,karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
+
<div align="center"><img width="450" height="300" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-AMxVyNUmwgg/VAVevkjCPSI/AAAAAAAAALg/aXnVWb8lTSI/w589-h339-no/tabel%2B4.8.jpg"/></div>
  
b.     Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">3. Pengujian Black Box Pada Data Bagian</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan sistem Monitoring Inventory Control Pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri untuk fungsi menu bagian,yaitu sebagai berikut:</p></div>
  
c.      Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.
+
<p style="text-align:center;"><em>Tabel 4.9 Tabel Pengujian Black Box pada Menu Bagian</em></p>
Tabel 3.3 Elisitasi tahap III
+
  
3.6.2.Final Draf Elisitasi
+
<div align="center"><img width="450" height="300" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-bz5U3QGlAsI/VAVewUwk_oI/AAAAAAAAALk/hIGR9UyTR8s/w622-h355-no/tabel%2B4.9.jpg"/></div>
  
Finaldraft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapatdigunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi
+
<p style="line-height: 2">4. Pengujian Black Box Pada Menu Absen</p></div>
{{pagebreak}}
+
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan sistem Monitoring Inventory Control Pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri untuk fungsi menu absen,yaitu sebagai berikut:</p></div>
 +
 
 +
<p style="text-align:center;"><em>Tabel 4.10 Tabel Pengujian Black Box pada Menu Absen</em></p>
 +
 
 +
<div align="center"><img width="450" height="300" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-DazV2mO7qnc/VAVeqHUSYeI/AAAAAAAAAKM/_ZWuxtAFIrM/w594-h342-no/tabel%2B4.10.jpg"/></div>
 +
 
 +
==Evaluasi==
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black box yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada masing-masing menu dan sub menu.Jika input data tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan dan menyampaikan pesan yang sangat membantu admin jika admin mendapati kesalahan saat input data pegawai yang tidak lengkap,selanjutnya yang kemudian akan di proses sesuai dengan kebutuhan fungsional nya dan dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan.</p></div>
 +
 
 +
==Schedule==
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 5 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah :</p></div>
 +
 
 +
<p style="text-align:center;"><em>Tabel 4.11 Tabel Pengujian Black Box pada Menu Login</em></p>
 +
<div align="center"><img width="500" height="450" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-rSPx-r0MXDg/VAVerYaSnhI/AAAAAAAAAKY/fGuYdTAQdrQ/w445-h515-no/tabel%2B4.11.jpg"/></div>
 +
 
 +
==Etimasi Biaya==
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">Pada Estimasi Biaya ini berisi rincian biaya sistem anda yang nantinya akan diaplikasikan ke dalam perusahaan atau masyarakat. </p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Contoh : </p></div>
 +
 
 +
 
 +
<p style="text-align:center;"><em>Tabel 4.12 Tabel Estimasi Biaya</em></p>
 +
<div align="center"><img width="400" height="350" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-XGzTkhVfY3g/VAVermF6alI/AAAAAAAAAKg/tIwk9Mpej7A/w429-h473-no/tabel%2B4.12%2B%281%29.jpg"/></div>
 +
<div align="center"><img width="400" height="350" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-6aRGwdmpevY/VAVesTCdZWI/AAAAAAAAAKo/VhmY7KA30ew/w439-h399-no/tabel%2B4.12%2B%282%29.jpg"/></div>
  
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''HASIL PENELITIAN'''</div>
 
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
Baris 2.065: Baris 2.827:
 
<p style="line-height: 2">'''Lampiran A:''' </p></div>
 
<p style="line-height: 2">'''Lampiran A:''' </p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.1 : Validasi Skripsi</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.1 : Surat Pengantar Skripsi </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.2 : Surat Pengantar Skripsi</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.2 : Surat Keterangan Observasi  </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.3 : Surat Penugasan Kerja</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.3 : Kartu Bimbingan </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.4 : Kartu Bimbingan I</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.4 : Kartu Study Tetap Final (KSTF) </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.5 : Kartu Bimbingan Skripsi II </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.5 : FormValidasi Skripsi </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.6 : Daftar Nilai </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.6 : KwitansiPembayaran Skripsi  </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.7 : Kwitansi Pembayaran Skripsi</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.7 : DaftarMata Kuliah Yang Belum Diambil </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.8 : Kwitansi Poster Sesion </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.8 : DaftarNilai  </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.9 : Kwitansi Sidang</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.9 : FormulirSeminar proposal </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.10 : Kwitansi Raharja Career</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.10 : SertifikatTOEFL </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.11 : Formulir Seminar Proposal Skripsi</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.11 : SertifikatProspek </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.12 : Formulir Final Presentasi Skripsi </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.12 : SertifikatIT Internasional  </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.13 : Formulir Pertemuan Stakeholder Skripsi </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.13 : SertifikatIT Nasional  </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.14 : Daftar mata kuliah yang belum diambil atau gagal </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.14 : SertifikatPelatihan REC  </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.15 : Sertifikat TOEFL</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.15 : CurriculumVitae (CV) </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.16 : Sertifikat Prospek</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.16 : FormulirSeminar Proposal</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.17 : Sertifikat Seminar Internasional</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.17 : FormulirFinal Persentasi</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.18 : Sertifikat Seminar Nasional</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.18 : FormulirPenilaian Objektif</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.19 : Daftar Riwayat Hidup</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.19 : UndanganStakeholder</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.20 : Formulir
 +
Pertemuan Stakeholder</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.21 : Surat
 +
Keterangan Hibah</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.22 : Surat
 +
Keterangan Implementasi Program</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.23 : Bimbingan Grup</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.24 : Desain
 +
Kartu Nama</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.25 : Katalog
 +
Produk</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran A.26 : Final
 +
Presentasi</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">'''Lampiran B'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">'''Lampiran B:'''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran B.1 : Form Observasi</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran B.1 : Bukti Observasi</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran B.2 : Form Wawancara</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran B.2 : Form Wawancara</div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Lampiran C:'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran C.1 : Berkas Absensi Pegawai</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran C.2 : Berkas laporan Absesni Pegawai</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran C.3 : Form izin/Form Cuti</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Lampiran D:'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran D.1 : Printscreen Halaman Login</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran D.2 : Printscreen Halaman Bagian</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran D.3 : Printscreen Halaman Data Pegawai</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran D.4 : Printscreen Halaman Absensi</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran D.5 : Printscreen Halaman Laporan</div>
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
  
 
[[Category:Skripsi 2013/2014]]
 
[[Category:Skripsi 2013/2014]]

Revisi terkini pada 22 Oktober 2014 06.21

PERANCANGAN SISTEM ABSENSI PEGAWAI PADA

PT. PHOENIX PERKASA TEGAR MANDIRI

BERBASIS WEB


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1011464928
NAMA
: Dear Rosalia


JURUSAN SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM ABSENSI PEGAWAI PADA

PT. PHOENIX PERKASA TEGAR MANDIRI

BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

NIM
: 1011464928
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Computer System

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir.Untung Rahardja. M.T.I)
       
(Maimunah,M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM ABSENSI PEGAWAI PADA

PT. PHOENIX PERKASA TEGAR MANDIRI

BERBASIS WEB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464928
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Syarah. S.Kom)
   
(Sri Rahayu. S.T., MMSI)
NID :08175
   
NID : 08182

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM ABSENSI PEGAWAI PADA

PT. PHOENIX PERKASA TEGAR MANDIRI

BERBASIS WEB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464928
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM ABSENSI PEGAWAI PADA

PT. PHOENIX PERKASA TEGAR MANDIRI

BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

NIM
: 1011464928
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1011464928

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Sejalan dengan perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang serba canggih dan modern, komputer adalah salah satu sarana yang sangat penting peranannya untuk membantu manusia dalam mengatasi berbagai masalah pekerjaan di dalam perusahaan, instansi atau organisasi. Sistem absensi pegawai yang sedang berjalan pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri masih menggunakan sistem semi komputerisasi, pemakaian komputer terbatas dan hanya menggunakan buku absensi untuk proses absensi. Pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan buku absensi banyak ditemukan kekurangan-kekurangan seperti halnya hilangnya arsip data pegawai, kesalahan menginput data, kesalahan penulisan, dan lamanya waktu yang dibutuhkan. Sehingga mengakibatkan data yang dihasilkan belum akurat. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang terkomputerisasi untuk menunjang kegiatan absensi, dengan adanya sistem yang ditangani secara terkomputerisasi akan dapat menjamin adanya ketetapan waktu untuk menghasilkan informasi serta dapat mengontrol mekanisme secara otomatis dengan menerapkan kontrol yang baik dan tidak membutuhkan tempat yang luas untuk pengarsipan data karena sebagian besar data disimpan dalam file komputer. Sedangkan secara semi komputerisasi tidak efektif dan efisien karena masih banyaknya terjadi kesalahan pada saat memasukkan data atau masih sering terjadinya human error.


Kata Kunci: absensi pegawai, human error, buku absensi

ABSTRACT

In line with technological development, science and technology has undergone considerable development by leaps and bounds. With the advances in science and technology is sophisticated and modern, the computer is one of the means is a very important role to help humans in overcoming various problems of jobs in enterprises,institutions or organizations. Employee attendance system that is running on a PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri a semi computerized systems still use, computer usage is limited and only uses to process attendance attendance book. The data processing is done using the book as many discovered deficiencies aswell as the loss of employee data archives, data input errors, write error, and the length of time it takes. Resulting in the resulting data have not been accurate. For that it needs a computerized system to support the activities of absences, with a computerized system that dealt with will be able to guarantee the permanence of time to produce the information and can control the mechanism automatically by applying a good control and does not require extensive site for archiving data because most of the data stored in a computer file. Whereas in a semi computerized is not efficient and effective because it is still as much an error occurs when entering data or are still often the occurrence of human error.

Keywords : attendance clerk, human error, attendance book

KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini dengan tepat pada waktunya. Adapun judul yang diambil oleh penulis dalam pembuatan Skripsi ini yaitu “PERANCANGAN SISTEM ABSENSI PEGAWAI PADA PT. PHOENIX PERKASA TEGAR MANDIRI BERBASIS WEB ”.

Maksud dan tujuan dari penyusunan Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) pada jurusan sistem informasi di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja.

Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka Skripsi ini tidak dapat berjalan lancar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir.Untung Rahardja, M.T.I, selaku Presiden direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, Selaku Pembantu Ketua Bidang Akademik STMIK Raharja
  3. Ibu Maimunah M,Kom, selaku kepala jurusan Sistem Informasi
  4. Ibu Syarah, S.Kom, Selaku Dosen Pembimbing I.
  5. Ibu Sri Rahayu, S.T,. MMSI, Selaku Dosen Pembimbing II
  6. Ibu Muljati selaku stakeholder yang telah banyak membantu penulis dalam Penyusunan Skripsi ini.
  7. Kedua Orang tua tercinta, yang selalu memberikan semangat dan dukungan moril, materil serta doanya untuk keberhasilan penulis. Semoga Allah SWT meninggikan derajat Bapak dan ibu, baik di dunia maupun di akhirat. Amin.
  8. Kekasihku Aziz Zulqafi yang sudah membuat hidup ini begitu berwarna, terima kasih atas segala kepercayaannya, support, serta cintanya yang begitu tulus.
  9. Sahabat terbaikku dhika, onoy, nurika, yuni, riana, dara, adit, andriyanto, terima kasih atas kasih saying, dukungan dan bantuan kalian selama duduk dibangku kuliah ini.
  10. Teman – teman bimbingan seperjuangan ku, fitri, rya, tania, suci, viny, fenti, nico, agit, irfan, dan fitriyani terima kasih karena telah banyak membantu penulis dalam menyusun laporan ini.

Akhir kata, penulis mengucapkan semoga amal baik yang telah diberikan untuk kepentingan penulis dalam penyusunan laporan ini, mendapat imbalan serta pahala yang setimpal dari yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wata’ala, Amin.


Tangerang, ..... 2014
Dear Rosalia
NIM. 1011464928

Daftar isi

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Literature Review

Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Berjalan Dengan Sistem Usulan

Tabel 4.2 Tabel Pegawai

Tabel 4.3 Tabel Absen

Tabel 4.4 Tabel Bagian

Tabel 4..5 Tabel Izin

Tabel 4.6 Tabel Cuti

Tabel 4.7. Tabel Pengujian Black Box Pada Login Admin

Tabel 4.8 Tabel Pengujian Black Box Pada Data Pegawai

Tabel 4.9. Tabel Pengujian Black Box Pada Data Bagian

Tabel 4.10. Tabel Pengujian Black Box Pada Data Absen

Tabel 4.11. Tabel Pengolahan jadwal

Tabel 4.12 Tabel Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Kerja Pengembangan Sistem Informasi SDLC

Gambar 2.2 Ruang Kerja Adobe Dreamweaver CS3

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri

Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan Saat Ini

Gambar 3.3. Activity Diagram Absensi Datang

Gambar 3.4. Activity Diagram Absensi Pulang

Gambar 3.5. Activity Diagram Izin

Gambar 3.6. Activity Diagram Cuti

Gambar 3.7. Activity Diagram Laporan Absensi

Gambar 3.8. Sequence Diagram Absensi Pegawai

Gambar 3.9. Unified Modeling Language (UML)

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.4 State Machine Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.5 Class Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.6 Tampilan Program Menu Utama

Gambar 4.7 Tampilan Program Menu Login

Gambar 4.8 Tampilan Program Menu Bagian

Gambar 4.9 Tampilan Program Menu Pegawai

Gambar 4.10 Tampilan Program Menu Absensi

Gambar 4.11 Tampilan Program Menu Laporan

Gambar 4.12 Rancangan Tampilan Program Menu Utama

Gambar 4.13 Rancangan Tampilan Program Menu Login

Gambar 4.14 Rancangan Tampilan Program Menu Bagian

Gambar 4.15 Rancangan Tampilan Program Menu Pegawai

Gambar 4.16 Rancangan Tampilan Program Menu Absen

Gambar 4.17 Rancangan Tampilan Program Menu Laporan

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sosialisasi teknologi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, terutama dalam bidang komputerisasi yang sangat berperan untuk menunjang kinerja yang efektif dalam pengolahan data baik dalam suatu instansi pemerintah maupun swasta. Komputeradalah alat elektronik otomatis yang dapat menghitung atau mengolah data secara cermat menurut yang diinstruksikan dan memberikan hasil pengolahan data tersebut. Semua kegiatan dilakukan dengan sistem komputerisasi karena komputer merupakan alat bantu manusia yang saat ini memegang peranan yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, bisnis, maupun teknologi. Dari tahun ke tahun ilmu komputer makin berkembang sehingga dengan menggunakan komputer segala sesuatu berjalan dengan sangatmudah, cepat, efektif dan efesien.

Disiplin dan tata tertib dalam melakukan suatu pekerjaan sangatlah penting dalam kehidupan manusia modern sekarang ini maupun dimasa yang akan datang. Dengan adanya disiplin dan tata tertib kegiatan manusia dapat berjalan dengan cepat dan lancar. Oleh karena itu, PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri merupakan salah satu perusahaan kontraktor yang berada di tangerang dan mempunyai banyak pegawai. Sebagai salah satu perusahaankontraktor yang ternama di Tangerang, PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiriharuslah siap dalam menghadapiperkembangan,dan kemajuan dalam kualitas dunia sekarang ini. Dengan semakin meningkatnyajumlah perusahaan kontraktor di Indonesia, maka PT. Phoenix Perkasa TegarMandiri mendapat tantangan dalam memberikan kualitas dan kepercayaan kepadapara pelanggannya. PT. Phoenix PerkasaTegar Mandiri telah melakukan pengembangan dengan banyak membangun ruko, pabrik, perumahan, dll dibanyak daerah di luar Tangerang. Serta menjamin kenyamanan para pelanggan danmeningkatan kualitas dan pengelolaan pembangunan.

Keberhasilan suatu perusahaan sangat besar di tentukan oleh produktivitas pegawainya. Untuk mengatasi masalah ini,perusahaan perlu memilki kebijaksanaan yang khusus dalam menangani absensi para pegawainya yang bertujuan untuk menjaga kinerja perusahaan. Karena hal tersebut diatas, maka penulis memberikan judul “PERANCANGAN SISTEM ABSENSI PEGAWAI PADA PT. PHOENIX PERKASA TEGAR MANDIRI BERBASIS WEB“.

Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, ......... .

Dengan persoalan yang sering terjadi dalam perusahaan mengenai absensi pegawai pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri, maka dengan ini penulis ingin melakukan penelitian dan menganalisa beberapa hal berikut ini:

  1. Bagaimana prosedur absensi pegawai yang berjalan saat ini pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri?

  2. Apakah sistem absensi pegawai yang berjalan saat ini sudah efektif dan efisien?

  3. Bagaimana membuat sistem absensi yang dapat meningkatkan kinerja pegawai pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri?


Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu adanya ruang lingkup penelitian. Karena banyaknya permasalahan yang ditangani PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian hanya terbatas pada proses absensi pegawai yaitu mulai dari absen hadir, absen pulang, izin, cuti, sampai dengan pembuatan laporan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

a) Tujuan Operasional :

1. Untuk mengetahui lebih dalam tentang sistem absensi pegawai pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri.

2. Untuk menganalisa dokumen, prosedur yang berhubungan dengan sistem absensi pegawai sebagai landasan penggajian pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri yang sedang berjalan.

b). Tujuan Funfsional

1. Memberikan keringanan para pegawai dengan memberikan sistem absensi yang lebih mudah.

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan untuk penempatan kerja dimasa yang akan datang dan mengetahui situasi dunia kerja yang sesungguhnya pada suatu perusahaan

c) Tujuan Individu

1. Ingin mengimplementasikan ilmu yang sudah kami dapat dalam proses belajar mengajar.

2.Sebagai syarat untuk menyelesaikan Skripsi agar mendapatkan gelar Sarjana.

Manfaat Penelitian

a) Manfat Operasional :

1. Dapat meningkatkan mutu pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri.

2. Dapat meningkatkan pemanfaatan hasil penelitian di PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri.

b) Manfaat Fungsional :

1. Agar hasil dari penelitian yang penulis lakukan dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri sebagai bahan referensi dasar untuk memperbaiki sistem absensi yang berjalan saat ini.

2. Agar terciptanya pelayanan yang lebih baik, efektif dan efisien.

c) Manfaat Individu :

1. Memberikan masukan dalam pengambilan keputusan dan memperluas wawasan penerapan teori yang telah diterima serta berharap dapat membuat sistem dalam dunia kerja nanti.

2. Hasil penelitian ini memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan yang telah diterima tentang manajemen pada kegiatan nyata di bidang studinya.

Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan Laporan Skripsi ini, penulis mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan untuk penelitian dengan metode sebagai berikut :

Metode Wawancara

Untuk melengkapi data-data yang diperlukan dalam pengembangan Sistem informasi Absensi ini maka dilakukan wawancara terhadap beberapa pegawai. Wawancara yang dilakukan untuk mencari data mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan serta kebutuhan-kebutuhan lain yang diperlukan oleh pegawai yang belum tercukupi dari sistem yang telah ada sekarang. Metode wawancara yang dilakukan adalah melalui pembicaraan dengan pihak-pihak yang terkait sebagai sumber data dan informasi, dengan dasar pertimbangan dan persetujuan dari pihak yang terkait, yaitu pada bagian absensi pegawai.

Metode Observasi

Observasi adalah metode yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan untuk proses penelitian dengan melakukan tinjauan langsung ke perusahaan terhadap unsur objek yang akan diteliti.

Metode Studi Pustaka

Metode studi kepustakaan dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dilakukan dengan mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, referensi dapat diperoleh dari buku-buku atau internet.

Metode Analisa Sistem

Pada penelitian ini digunakan teknik analisis berupa pendekatan Object Oriented Analysis (OOA) atau analisis berorientasi obyek dengan UML. Proses analisis dilakukan terhadap hasil tahapan pengumplan data dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Pada proses analisis, teknik analisis yang dilakukan adalah :


1. Analisa Pengguna

Dilakukan analisis terhadap user-user yang akan menggunakan aplikasi dan juga fungsi-fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing – masing user.

2. Analisis kebutuhan Fungsional, non fungsional dan pengguna

Pemodelan kebutuhan fungsional untuk menggambarkan fungsi sistem dan pengguna yang terlibat serta fungsi- fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing-masing pengguna dimodelkan dengan Use Case Diagram.

3. Analisa Prilaku Sistem

Padatahapan ini, dilakukan analisis perilaku sistem yang dikembangkan dan dimodelkan dengan Activity Diagram dan Sequence Diagram. Activity Diagram untuk memodelkan proses use case yang berjalan di dalam sistem, sedangkan sequence diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar object dan kronologinya.

Metode Perancangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut :

a. Perancangan (Planning)

Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

b. Analisis (Analysis

Tahap analisismerupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untukmerancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (UnifiedModeling Language) dengan software visualparadigmn yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangansistem yang diusulkan.

c. Disiain (Disign)

Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukanoleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigmn UseCase Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan ActivityDiagram. Proses design akanmenerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapatdiperkirakan sebelum dibuat coding.Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitekturperangkat lunak, representasi interfacedengan menggunakan Dreamweaver CS5,dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yangdisebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmeruntuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yangdilakukan adalah : menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasialternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

d. Implementasi (Implementation)

Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siapuntuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

e. Pemeliharaan (Maintenance)

Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaianatau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

Metode Pengujian

Dalam skripsiini metode pengujian yang digunakan yaitu BlackBox Testing. Black Box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan padakeperluan software. Karena itu ujicoba Black Box memungkinkanpengembangan software untuk membuathimpunan kondisi input yang akanmelatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian Black Box berusaha untuk menemukankesalahan dalam beberapa katagori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atauhilang, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi

Ststematika Penulisan

Sistematika penulisan ini dibuat untuk memberikangambaran mengenai yang diteliti dalam laporan ini pada setiap bab. Adapunsistematika penulisan ini adalah, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab inidijelaskan mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, ruang lingkuppenelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian sertasistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori pendukung penganalisaan dan pengembangan sistem, yang meliputi: pengembangan sistem, perancangan sistem, konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, pengertian UML, penggambaran sistem dengan menggunakan UML, serta teori-teori lainnya yang digunakan untuk mendukung penganalisaan dan pengembangan sistem baru yang diusulkan.

BAB III SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum PT.Phoenix Perkasa Tegar Mandiri,tata laksana sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, dan alteratifpemecahan masalah, elisitasi tahap 1, tahap 2, tahap 3,dan draf final.

BAB IV SISTEM USULAN

Bab inimenjelaskan analisa sistem yang diusulkan dengan menggunakan Unified ModellingLanguage (UML) melalui program Visual Paradigm 6.4, yaitu Use Case Diagram,Sequence Diagram dan Activity Diagram, rancangan basis data, screen shot darisistem yang diimplementasikan, serta rancangan perangkat sistem yang diusulkan,terdiri dari hardware dan software

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran penulis dari hasil penelitian yang dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

HASIL PENELITIAN

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:16)[1] menarik kesimpulan bahwa “suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Definisi tersebut dapat dirinci lebih lanjut tentang pengertian secara umum, yaitu :

  1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur, seperti sistem pernapasan kita terdiri dari suatu kelompok unsur, yang terdiri dari hidung, saluran pernafasan, paru-paru,dan darah. Unsur-unsur yang membentuk sub sistem tersebut.

  2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan, unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lain dan sifat serta kerjasama antara unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.

  3. Unsur sistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem, setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Seperti sistem pernapasan kita bertujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita bertujuan menyediakan oksigen dan tersebut yang berupa hidung, saluran pernapasan, paru-paru, dan darah bekerjasama satu dengan yang lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut.

  4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar, sistem pernafasan kita merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh, contoh sistem satuan adalah sistem pencernaan makanan, sistem peredaran darah, dan sistem pertahanan tubuh.

Dari uraian diatas tentang pengertian sistem secara umum, ada pertanyaan “untuk apa suatu sistem diciptakan?” setiap sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.

Menurut Lili Tanti dalam Jurnal CCIT Vol.3 No.2 (2010:208)[2] “Analisa secara umum merupakan tahap dari daur hidup pengembangan perangkat lunak pengajar. Salah satu tahap yang bertujuan untuk memahami keperluan pembelajaran dan mengembangkan permintaan-permintaan.

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

'2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1], model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Adapun karakteristik sistem yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub sistem, setiap sub sistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3. Lingkugan Luar Sistem (Environtment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara,lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan sub sistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lain. Bentuk keluaran dari satu sub sistem akan menjadi masukan untuk sub sistem lain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang di masukan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (Signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, kaluaran ini merupakan masukan bagi sub sistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.

7. Pengolahan Sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic, jika suatu sistemtidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1], sistem dapat diklasifikasikandari beberapa sudut pandang, di antaranya :

1. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam; tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem.Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

3. Sistem determinasi dan sistem probobalistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probablistic.

4. Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya.

Konsep Dasar Data

1. Definisi Data

Menurut Tata Sutabri (2012:1)[1], sumber informasi adalah data.Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi.Misalnya, penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang.

2. Klasifikasi Data

Menurut Tata Sutabri (2012:3)[1], data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini.

A. Klasifikasi data menurut jenis data

1. Data hitung (enumeration/counting data)

Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlah mahasiswa dalam suatu kelas atau presentase dari mahasiswa/i dalam kelas akan menghasilkan suatu data hitung.

2. Data ukur (measurement data)

Data ukur adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukan alat barometer atau thermometer adalah hasil proses pengukuran.

B. Klasifikasi data menurut sifat data

1. Data kuantitatif (quantitative data)

data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan. Jika jumlahuniversitas negeri di indonesia dibagi dalam 2 golongan maka ada golongan pertama yang jumlah mahasiswa nya lebih dari 5000 orang dan golongan yang lain kurang dari 5000 orang. Ini merupakan penggolongan kuantitatif.

2. Data kualitatif (qualitative data)

Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat tertentu. penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya. penggolongan mahasiswa pada fakultas yang menggunakan sistem kredit kedalam penilaian studidengan grade A, B, C, D didasarkan pada pemisah sifat-sifat kualitatifnya.

C. Klasifikasi data menurut sumber data

1. Data internal (internal data)

Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri,bukan data hasil karya orang lain.

2. Data eksternal (external data)

Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuksuatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain.

3. Pengolahan Data

Menurut Tata Sutabri (2012:6)[1], Data merupakan bagian mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, datayang telah diperoleh harus diukur dan nilai baik dan buruk, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data. untuk lebih jelasnya akan diuraikan seperti dibawah ini.

A. Penyimpanandata (data storage)

Penyimpanan data meliputi pekerjaan pengumpulan (filing), pencarian (searcing), dan pemeliharaan (maintenance). Data disimpan dalamsuatu tempat yang lazim dinamakan “file”.file dapat berbentuk map, ordner, disket, tape, hard disk, dan lain sebagainya. Sebelum disimpan, suatu data diberi kode menurut jenis kepentingannya. Pengaturan dilakukan sedemikian rupa sehingga mudah mencarinya. Pengkodean memegang peranan penting. Kode yang salah dapat mengakibatkan data yang masuk kedalam file juga salah yang selanjutnya akan mengakibatkan kesulitan dalam mencari data tersebut apabila diperlukan. jadi, file diartikan sebagai suatu susunan data yang terbentuk dari sejumlah catatan (record)yang berhubungan satu sama lain mengenai suatu bidang dalam suatu unit usaha.

Sistem yang umum dalam penyimpanan data (faling) ialah bedasarkan lembaga, perorangan,produksi, atau lain-lainnya, tergantung dari sifat organisasi yang bersangkutan. kadang-kadang dijumpai kesulitan apabila menghadapi suatu datadalam bentuk surat misalnya, yang menyangkut ketiga klasifikasi tadi. Untuk memperoleh kemudahan dalam pencarian data (searching)di dalam file maka file dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:

1. File induk

File induk ini berisi data-data permanent yang biasanya hanya dibentuk satu kali saja dan kemudian digunakan untuk pengolahan data selanjutnya.

2. File transaksi

File transaksi berisi data-data temporer untuk suatu periode atau untuk suatu bidang kegiatan atau suatuperiode yang dihubungkan dengan suatu bidang kegiatan.

B. Penanganan data (data handling)

Penanganan data meliputi berbagai kegiatan seperti: pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan,dan penggunaan. Pemeriksaan data mencakup pengecekan data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan atau yang datang dari berbagai sumber, untuk mengetahui berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau ketidak sesuaian,pemeriksaan ini dilakukan dengan kegiatan pemeliharaan file (file maintenance).

pemilihan atau sorting dalam rangka kegiatan penanganan data mencakup peraturan kedalam suatu urutan yang teratur, misalnya daftar pegawai menurut pangkatnya, dari pangkat yang tertinggi sampai yang terendah atau daftar pelanggan dengan menyusun namanya menurut abjad dan lain sebagainya. Peringkasan merupakan kegiatan lain dalam penanganan data. Inimencakup pilihan, misalnya daftar pegawai yang telah mengabdikan dirinya kepada organisasi/perusahaan lebih dari 10 tahun atau daftar pelanggan yang memesan beberapa hasil produksi sekaligus dan lain-lain.

Pengguna data (data manipulation) merupakan kegiatan untuk menghasilkan informasi. Kegiatan ini meliputi komplikasi tabel-tabel,statistik, ramalan mengenai perkembangan, dan lain sebagainya. Tujuan manipulasi ini adalah menyajikan informasi yang memadai mengenai apa yang terjadi pada waktu yang lampau guna menunjang manajemen, terutama membantu menyelidiki alternatif kegiatan mendatang.

Analisa Sistem

1. Definisi Analisa Sistem

Menurut Henderi, dkk dalam jurnal CCIT Vol4 (2011 : 322)[3] ,Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan.

Menurut Tata Sutabri (2012:220)[1], tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahapan analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahanditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tahapan analisasistem dapat dilakukan sebelum dibuat tahapan rangcangan sistem, dan analisa sistem sangat penting dilakukan agar menghindari kesalahan yang akan timbul ditahapan selanjutnya.

2. Tahapan Analisa Sistem

Menurut Henderi,dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011 : 322)[3]“Tahapananalisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalah-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di buat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.

Menurut Tata Sutabri (2012:220)[1], proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi. Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitem ini adalah sebagai berikut:

  1. Memberikanpelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalampengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.

  2. Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.

  3. Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan ssmpai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.

  4. Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.

  5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.

Selama tahap analisis sistem, analis sistem terus bekerja sama dengan manajer, dan komite pengarah terlibat dalam titik yang penting. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan pada tahap analisis sistem adalah sebagai berikut:

1. Mengumumkan penelitian sistem

Ketika perusahaan menerapkan aplikasi komputer baru manajemen mengambil langkah untuk memastikan kerjasama dari para pekerja.Perhatian mula-mula di tunjukan pada kekhawatiran pegarawai mengenai cara komputer mempengaruhi kerja mereka.

2. Mengorganisasikan tim proyek

Tim proyek yang akan melakukan penelitian sistem dikumpulkan. Banyak perusahaan mempunyai kebijakanmenjadi pemakai dan bukan spesialis informasi sebagai pemimpin proyek. Agarproyek berhasil, pemakai perlu berperan aktif daripada hanya pasif.

3. Mendefinisikan kebutuhan informasi

Analisis mempelajari kebutuhan informasi pemakai dengan terlibat dalam berbagai kegiatan pengumpulan informasi, wawancara perorangan, pengamatan, pencarian catatan, dan survey.

4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem

Setelah kebutuhan informasi manajer didefinisikan, langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat apa yang harus dicapai oleh sistem, yaitu kriteria kinerja sistem.

5. Menyiapkan usulan rancangan

Analisis sistem memberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan untuk meneruskan atau menghentikan untuk kedua kalinya. Disini manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi keputusan itu termasuk di dalam usulan rancangan.

6. Menyetujui atau menolak rancangan proyek

Manajer dan komitesi stem mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak. Dalam beberapa kasus, tim mungkin diminta melakukan analisis lain dan menyerahkan kembali atau proyek mungkin ditinggalkan. Jika persetujuan diberikan, proyek akan maju ke tahap rancangan.

Definisi Perancangan Sistem

1. Definisi Perancangan

Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalan jurnal CCITVol.4 No.2 (2010:197)[4] pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Development Life Cycle (SDLC).

SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dari usaha analisa dan desain. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut:

a. Perancangan Sistem

Dalam tahapan perancangan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi.

b. Analisa Sistem

Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.

c. Perancangan

Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan suatu aplikasi, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu:perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.

d. Testing

Setelah sistem berhasil dirancang, langkah selanjutnya adalah pengujian untuk melihat apakah sistem telah dibuat sesuai dengan kebutuhan. Dalam tahap ini, juga dilakukan penyesuaian-penyesuaian akhir.

e. Implementasi

Pada tahap ini, program yang telah diuji secara offline kemudian diimplementasikan online dan dipublish secara resmi.

f. Perawatan

Langkah terakhir dari SDLC yaitu maintenance dimana pada tahap ini sistem secara sistematis diperbaiki dan ditingkatkan

Tahapan Implementasi Sistem

Menurut Murad, dkk dalam dari Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:52)[5], “Tahap ini merupakan tahapan dalam pengimplementasikan sistem yang sudah dirancang dan dilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan”.

Menurut Tata Sutabri (2012:229)[1], setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakan teknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saat nyabagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:

  1. Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.

  2. Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.

TEORI KHUSUS

SDLC (System Development Life Cycle)

Menurut Simarmata (2010:39)[6], SDLC mengacu pada model dan proses yang digunakan untuk mengembangkan sistem perangkat lunak dan menguraikan proses, yaitu pengembang menerima perpindahan dari permasalah kesolusi.

Menurut Nugroho (2010:2)[7]pengembangan/rekayasa sisteminformasi (system development)dan/atau perangkat lunak (software engineering)dapat berarti menyusun sistem/perangkat lunak yang benar-benar baru atau yanglebih sering terjadi menyempurnakan yang sebelumnya

Gambar 2.1 Kerangka kerja pengembangan sistem informasi SDLC

  1. Tahapawal yaitu perencanaan (planning)adalah menyangkut studi tentang kebutuhan pengguna (user’sspecification), studi-studi kelayakan (feasibilitystudy) baik secara teknik maupun secara teknologi serta penjadwalan suatu proyek sistem informasi atau perangkat lunak. pada tahap ini pula, sesuai dengan kakas (tool) yang penulis gunakan yaitu UML.
  2. Tahap kedua, adalah tahap analisis (analysis),yaitu tahap dimana kita berusaha mengenai segenap permasalahan yang muncul pada pengguna dengan mendekomposisi dan merealisasikan use case diagram lebih lanjut, mengenai komponen-komponen sistem atau perangkat lunak, objek-objek,hubungan atar objek dan sebagainya.
  3. Tahap ketiga, adalah tahap perencanaan (design) dimana penulis mencoba mencarisolusi dari permasalahan yang didapat dari tahap analisis.
  4. Tahap keempat, adalah tahap implementasi dimana penulis mengimplementasi kanperencanaan sistem ke situasi nyata yaitu dengan pemilihan perangkat keras dan penyusunan perangkat lunak aplikasi (pengkodean/coding).
  5. Tahap kelima, adalah pengujian (testing),yang dapat digunakan untuk menentukan apakah sistem atau perangkat lunak yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum, jika belum, proses selanjutnya adalah bersifat iteratif, yaitu kembali ketahap-tahap sebelumnya.Dan tujuan dari pengujian itu sendiri adalah untuk menghilangkan ataumeminimalisasi cacat program (defect)sehingga sistem yang dikembangkan benar-benar akan membantu para pengguna saat mereka melakukan aktivitas-aktivitasnya.
  6. Tahap keenam , adalah tahap pemeliharaan (maintenance) atau perawatan dimana pada tahap ini mulai dimulainya proses pengoprasian sistem dan jika di perlukan melakukan perbaikan-perbaikan kecil. Kemudian jika waktu penggunaan sistem habis, maka akan masuk lagi pada tahap perencanaan.

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

1. Definisi UML

Menurut Nugroho (2010:6)[8], “UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

2. Konsep Pemodelan Menggunakan UML

Menurut Nugroho (2010:10)[8], Sesungguhnya tidak ada batasan yag tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas,view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification),perilaku dinamis (dinamic behaviour),serta pengolahan atau manajemen model (model management).

3. Bangunan dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Nugroho(2010:117)[8]. Bangunan dasar metodologi UML menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu :

1. Sesuatu(things)

Ada 4 (empat) thingsdalam UML, yaitu:

  1. Structural thingsmerupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapatberupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.

  2. Behavioral things merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML),biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.

  3. Grouping things merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem

  4. Annotational things merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML)dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).

2. Relasi(Relation ship)

Menurut Nugroho(2010:24)[8] Ada (empat) macam relation ship dalam Unified Modeling Language (UML)yaitu:

1. Pengklasifikasian(Classifier)

Pengklasifikasi (classifier) pada prinsipnya merupakankonsep diskret dalam model yang memiliki identitas (identity), state, perilaku (behavior),serta relasi dengan mengklasifikasi yang lainnya (relationship).

2.Asosiasi (Asociation)

Asosiasi pada dasarnya mendeskripsikan koneksi diskret antara objek atau antar instance lain dalam sistem atau perangkat lunak yang sedang dikembangkan.

3. Generalisasi

Menggambarkan hubungan antara use case yang bersifat umum dengan use case-use case yang bersifat lebih spesifik.

4. Realisasi (realitation)

realisasi (realitation) menghubungkan elemen-elemen model, misalnya kelas, ke elemen-elemen model lainnya, seperti suatu antarmuka, yang menyediakan spesifikasi perilaku tetapi bukan strukturnya atau implementasinya.

4. Jenis-Jenis Diagram UML

Menurut Widodo dalam Esa Wijayanti(2014:28)[9], diagram-diagram UML terdiri dari :

1. Diagram Kelas (Class Diagram)

Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas,antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.Diagram ini umum dijumpai pada permodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

2.Diagram paket (Package Diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas,merupakan bagian dari diagram komponen.

3. Diagram use case

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor(suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasikan dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

2. Diagram interaksi dan sequence (urutan)

Bersifat dinamis.Diagram urutan adalah interaksi yang menekan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

3. Diagram komunikasi (communication diagram)

Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML Versi1,4. Yang menekan organisasi structural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

4. Diagram statechart (statechart diagram)

Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state),transisi,kejadian serta aktivitas.

5. Diagram aktivitas (activity diagram)

Bersifat dinamis.Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram statusyang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.Diagram ini terutama penting dalam permodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan member tekanan pada aliran kendali antar objek.

6. Diagram komponen (component diagram)

Bersifat statis.Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantunagn sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

7. Diagram deployment (deployment diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time).Memuat simpul-simpul berserta komponen-komponen yang di dalamnya.

Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

Adobe Dreamweaver

1. Definisi Adobe Dreamever

Menurut Raharja, dkk dalam dari Jurnal CCIT,(2009:223)[10]. "Macromedia Dreamwaver yaitu sebuah program web editor yang dapat digunakan untuk membuat dan mendesain web". Dreamwaver mempunyai kehandalan dalam membuat dan desain web tanpa harus menuliskan tag-tag HTML satu persatu, dreamwaver juga memiliki kemampuan untuk mendukung pemrograman Server Side dan Client Side.

Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web

2. Ruang Kerja Dreamweaver CS3

Menurut Sibero (2013:384, “Ruang Kerja atau Workspace adalah bagian keseluruhan tampilan Adobe Dreamweaver. Ruang kerja Dreamweaver terdiri dari Welcome Screen, Menu, Insert Bar, Document Window, CSS Panel, Aplication Panel, Tag Inspector, Property Inspector, Result Panel, dan Files Panel. Masing-masing dari komponen tersebut memiliki fungsi dan aturan. Berikut di bawah ini penjelasannya:

Gambar 2.2 Ruang Kerja Adobe Dreamweaver CS3

  1. Document Window berfungsi menampilkan dokumen yang sedang dikerjakan.

  2. Insert Bar mengandung tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti image, table dan layer ke dalam dokumen.

  3. Document Tool barberisikan tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan tampilan berbeda dari Document Window.

  4. Panel Groups adalah kumpula panel yang saling berkaitan satu sama lainnya yang dikelompokkan dibawah satu judul.

  5. Tag Selec tor berfungsi menampilkan hirarki tag disekitar pilihan yang aktif pada Design View.

  6. Property Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai property objek atau teks.

  7. Files Panel digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang membentuk situs.

Konsep Dasar Database

1. Definisi Database

Menurut Chr. Jimmy L. Gaol dalam Lindawati (38: 2014) “Database adalah kumpulan datanya,sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam database”.

Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun stuktur Database adalah: File atau Table.

Record adalah elemen data atau field. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:

  1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.

  2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.

  3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.

  4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.

  5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi informasi dari basis data tersebut.

Menurut Raharja, dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 No.3(2011:238) "Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu."

2. Jenis Database Yang Digunakan

1. Web Server

Menurut Sibero (2013:11), web Server adalah sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Secara bentuk fisik dan cara kerjanya, perangkat keras web Server tidak berbeda dngan komputer rumah atau PC, yang membedakan adalah kapasitan dan kapabilitasnya. Perbedaan tersebut dikarenakan web Server bekerja sebagai penyedia layanan yang dapat diakses oleh banyak pengguna, sehingga dibutuhkan kapasitas dan kapabilitas yang besar dibandingkan PC. Dukungan perangkat lunak sangat dibutuhkan agar web Server dapat berjalan secara optimal.

Menurut Anhar (2010:4)[11] web server adalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui web browser. Dimana web server mengirimkan kembali informasi yang diminta tersebut melalui HTTP untuk ditampilkan ke layar monitor.

Berdasarkan kedua pendapat yang dikemukakan diatas,maka dapat disimpulkan Web Server merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas menerima permintaan client melalui port HTTP maupun HTTPS dan merubah isi yang ada ke dalam format HTML.

2. XAMPP

Menurut Wardana(2010:8)[12], XAMPP adalah paket software yang didalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySQL dan PHP Interpreter.

Menurut Riyanto (2013:1), XAMPP merupakan paket PHP danMySQL berbasis Open Source, yang dapat digunkan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP. XAMPP mengkombinasikan beberapa paket perangkat lunak berbeda kedalam satu paket.

a. PHP

Menurut Anhar (2010:3)[11] PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemogrman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP di eksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf, yang diberi nama FI (form Interpreted) dan digunakan untuk mengelola form dari web. Pada perkembangannya, kode tersebut dirilis keumum sehingga mulai banyak dikembangkan oleh programmer diseluruh dunia.

b. MySQL

Menurut Masria (2012:185), MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (data base management system) atau DBMS yang multithread,multi-user,dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsorioleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak ciptahampir diatas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : David Axmark, Allan Larsson, dan Michael“Monty” Widenius.

Menurut Anhar (2010:22)[11], beberapa kelebihan MySQL:

  1. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, dan masih banyak lagi.

  2. Bersifat open source MySQL didistribusikan secaraopen source, dibawah lisensi GNU general public lisence (GPL).

  3. Besifat multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.

  4. MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

  5. Darisegi security, atau keamanan data,MySQL memiliki beberapa lapisan security,seperti level subnet mask , nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password yang terenkripsi.

  6. Selain MySQL bersifat fleksibel dengan berbagai pemograman, MySQL Juga memiliki antarmuka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

  7. Dukungan banyak komunitas, biasanya tergabung dalam sebuah forum untuk saling berdiskusi membagi informasi tentang MySQL.

Konsep Dasar Internet

1. Sejarah Internet

Menurut Simarmata (2010:50)[13], internet pertama kali digunakan sebagai proyek penelitian yang ditemukan oleh Advance Research Project Agency (ARPA) Departement Of Defence (DOD) di Amerika Serikat. Pada dasarnya Internet digunakan untuk menghubungkan komputer. Versi yang pertama disebut ARPANET. Pada tahun 1972, ARPA berubah menjadi DARPA dengan tetap mempromosikan proyek ARPANET.Pengembangan internet dengan jenis peralatan yang berbeda, namun bisa saling berhubungan satu sama lain merupakan tantangan yang besar pada saat itu. Pada tahun 1973-1974, peneliti merancang sebuah transmission control protocol/internetprotocol (TPC/IP). Pada awalnya TPC/IP dimaksudkan untuk menyediakan dukungan untuk kebutuhan berikut:

  1. Inter operabilitas antar sistem heterogen

  2. Komunikasi end to end berbagai jaringan berbeda

  3. operasi otomatis dan sempurna di dalam menghadapi terjadinya kegagalan hubungan data

Pada saat itu, aplikasi yang digunakan masih sangat sederhana dari pada yang digunakan saat ini.Aplikasi yang paling banyak yang digunakan mungkin adalah Telnet untuk login remote dan FTP untuk perpindahan file dan e-mail.

Pada awal tahun1980-an, ARPANET dipecah menjadi dua bagian, yaitu MILNET dan APRANET karena pertimbangan keamanan. Pihak militer berjalan terus dengan MILNET, sedangkan penelitian, pengembangan dan sektor lain tetap memakai ARPANET. Pada pertengahan tahun 1980-an, National Science Foundation (NSF) di Washington , D.C. mendistribusikan teknologi internet kepada beberapa universitas. Selanjutnya internet pun mulai menyebar diseluruh dunia.

Pada tahun 1990, DOD memutuskan untuk membubarkan ARPANET dan menggantikannya dengan pendukung (backbone) NSFNET, bekerja sama dengan agen jaringan lain. Hal inilah yang kemudian yang kemudian menjadi prinsip pendukung jaringan internet.

2. Definisi Internet

Menurut Simarmata (2010:47)[6], internet adalah kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer.Penggunaan internet memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dari komputer yang ada di dalam kelompok tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses. Untuk mendapatkan sebuah informasi, sekumpulan protokol harus digunakan, yaitu sekumpulan aturan yang menetapkan bagaimana suatu informasi dapat dikirim dan diterima.

Konsep Dasar Website

1. Definisi Website

Menurut Murad, dkk dalam dari Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:49), “website adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Menurut Simarmata (2010:47)[13], “website adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext. Informasi web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam formatGIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya(seperti MIDI, Shockwave, Quicktime, Movie, 3D World). ”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, makadapat disimpulkan website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti teks gambar, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.


Konsep Dasar HTML Dan HTTP

1. Definisi HTML

Menurut Simarmata (2010:52)[13], HTML adalah bahasa markup untuk menyebaran informasi pada web. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari Standart Generalized Markup Language (SGML). SGML adalah cara yang terstandarisasi dari pengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam dokumen atau sekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakan orang, ketika diterbitkan penggunaanya menjadi jelas.

Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa,HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman web, karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hyper text dan jugamendukung sekumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda(markup)untuk menandai perintah-perintahnya.

2. Definisi HTTP

Menurut Simarmata (2010:52)[13], http adalah komponen sentral lainnya dari proyek awal di CERN. HTTP adalah protokol komunikasi stateless yang berbasiskan TPC yang awalnya digunakan untuk mengambil kembali file-file HTML dari server web ketika dirancang pada tahun 1991. Versi 1.1 (ditetapkan di RFC2616) telah mengalami peningkatan.Versi ini mengizinkan client dan server menggunakan banyak header untuk menyampaikan status informasi dan deksripsi agen pengguna dan bertindak sebagai alat yang bersifat elementer untuk autentikasi pengguna. Versi awal yang diciptakan pada tahun 1991, diacu sebagai HTTP versi 0.9, adalah protokol yang sederhana untuk komunikasi antara client dan server. Kebanyakan versi yang sekarang ini ada berasal dari protokol HTTP versi 1.1.

HTML dan HTTP telah dikembangkan lebih lanjut sejak pertama kali keduanya diusulkan. World Wide Web Consortium (W3C) pada awal Oktober 1994 dan temuan tim Berners-Lee telah menyatu dan memimpin evolusi tekhnis dari web. Sekarang ini, W3C Mempunyai anggota lebih dari 500 organisasi.Microsoft, IBM dan Ericsson adalah beberapa diantaranya menjadi anggota W3C.

Menurut survei Natcraf,pada awal Oktober 2008 jumlah web mencapai angka 182.226.259 diseluruh dunia. Ada pertambahan 7,2 jut adari bulan sebelumnya. Jumlah tersebut sangat fantastis. Salah satu penyebabnya adalah kemunculan blogging on-line dan komunitas web.

Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa,HTTP adalah sebuah protokol untuk melakukan akses antara client dan server.Client dan server masing-masing salaing menerima dan menjawab request keduanya. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80atau 8080). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu.

Konsep Dasar Testing

1. Definisi Testing

Menurut Simarmata (2010:283)[6], pengujian adalah sebuah proses terhadap aplikasi/program untuk menemukan segala kesalahan den segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai spesifikasi perangkat lunak yang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepada pelanggan.

Pengujian merupakan proses eksekusi program yang telah selesai dibuat yang bertujuan untuk menemukan kesalahan. pengujian merupakan bagian tak terpisahkan dari suatu perangkat lunak. Proses pengujian juga mempengaruhi masa penggunaan suatu perangkat lunak. Semakin rinci proses pengujian yang dilakukan, akan semakin lama rentang waktu yang diperlukan antara maintenance satu dan selanjutnya. Pengujian perangkat lunak dilakukan pada setiap tahap pengembangan hingga pada maintenance perangkat lunak.

Cara pandang terhadap perangkat lunak berkembang menjadi lebih konstruktif. Pengujian tidak lagi dipandang sebagai aktivitas yang hanya dilakukan setelah pengodean perangkat lunak selesai dengan batasan sebagai pendeteksi kegagalan perangkat lunak,melainkan sebgai aktivitas yang menuntun keseluruhan proses pengembangan perangkat lunak dan pemeliharaan. Pengujian pun menjadi bagian penting dari suatu kontruksi perangkat lunak.

Pengujian perangkat lunak merupakan aktivitas menantang yang melibatkan beberapa kegiatan yang saling berkaitan satu sama lain. Di awal pengujian, hal yang perlu dilakukana dalah pemilihan dan perencanaan pengujian dengan memperhatikan teknik-tekni kepengujian yang mungkin dilakukan terhadap pengujian perangkat lunak tersebut.Pemilihan dilakukan dengan metode analisis sederhana yang efektif biayanya.

2. Black Box Testing

Menurut Simarmata (2010:316), klasifikasi black box testing mencakup beberapa pengujian yaitu:

1. Pengujian fungsional (functional testing)

Pada jenis pengujian ini, perangkat lunak diuji untuk persyaratan fungsional. Pengujian dilakukan dalam bentuk tertulis untuk memeriksa apakah aplikasi berjalan seperti yang diharapkan. Walaupun pengujian fungsional sudah sering dilakukan di bagian akhir dari siklus pengembangan,masing-masing komponen dan proses dapat diuji pada awal pengembangan, bahkan sebelum sistem berfungsi, pengujian ini sudah dapat dilakukan pada seluruh sistem. Pengujian fungsional meliputi seberapa baik sistem melaksanakan fungsinya, termasuk perintah-perintah pengguna, manipulasi data, pencarian dan proses bisnis, pengguna layar, dan integrasi. Pengujian fungsional juga meliputi permukaan yang jelas dari jenis fungsi-fungsi, serta operasi back-end (seperti, keamanan dan bagaimana meningkatkan sistem).

2. Pengujian tegangan (stress testing)

Pengujian tegangan berkaitan dengan kualitas aplikasi didalam lingkungan. Idenya adalah untuk menciptakan sebuah lingkungan yang lebih menurut aplikasi, tidak seperti saat aplikasi dijalankan pada beban kerja normal. Pengujian ini adalah hal yang paling sulit, cukup kompleks dilakukan,dan memerlukan upaya bersama dari semua tim.

3. Pengujian beban (load testing)

Pada pengujian beban,aplikasi akan diuji dengan beban berat atau masukan, seperti yang terjadi pada pengujian situs web, untuk mengetahui apakah aplikasi/situs gagal atau kinerjanya menurun. Pengujian beban beroperasi pada tingkat beban standar, biasanya beban tertinggi akan diberikan ketika sistem dapat menerima dan tetap berfungsi dengan baik. Perlu diketahui bahwa pengujian beban tidak bertujuan untuk merusak sistem dengan banyak hal, namun mencoba untuk menjaga agar sistem selalu kuat dan berjalan dengan lancar.

4. Pengujian khusus (ad-hoc testing)

Jenis pengujian ini dilakukan tanpa penciptaan rencana pengujian (testplan) atau kasus pengujian (testcase). Pengujian khusus membantu dalam menentukan lingkup dan durasi dari berbagai pengujian lainnya dan juga mambantu para penguji dalam mempelajari aplikasi sebelum memulai pengujian dengan pengujian lainnya. Pengujian ini merupakan metode pengujian formal yang paling sedikit. Salah satu penggunaan terbaik dari pengujian khusus adalah untuk penemuan. Membaca persyaratan atau spesifikasi (jika ada) jarang memberikan panduan yang jelas mengenai bagaimana sebuah programbenar-benar bertindak, bahkan dokumentasi pengguna tidak menangkap “look and feel” dari sebuah program. Pengujian khusus dapat menentukan lubang-lubang dalam pengujian strategi dan dapat mengekspos hubungan di antara sub sistem lain yang tidak jelas. Dengan cara ini,pengujian khusus berfungsi sebagai alat untuk memeriksa kelengkapan yang diuji.

5. Pengujian penyelidikan (exploratory testing)

Pengujian penyelidikan mirip dengan pengujian khusus dan dilakukan untuk mempelajari/mencari aplikasi.Pengujian penyelidikan perangkat lunak ini merupakan pendekatan yang menyenangkan untuk pengujian.

6. Pengujian usabilitas (usability testing)

Pengujian ini disebut juga sebagai pengujian untuk keakraban pengguna (testing foruser-friendliness). Pengujian ini dilakukan jika antarmuka pengguna dari aplikasinya penting dan harus spesifik untuk jenis pengguna tertentu. Pengujian usa bilitas adalah proses yang bekerja dengan pengguna akhir secara langsung maupun tidak langsung untuk menilai bagaimana pengguna merasakan paket perangkat lunak dan bagaimana mereka berinteraksi dengannya. Proses ini akan membongkar area kesulitan pengguna seperti halny aarea kekuatan. Tujuan dari pengujian usabilitas harus membatasi dan menghilangkan kesulitan bagi pengguna dan untuk memengaruhi area yang kuat untuk usabilitas maksimum. Pengujian ini idealnya melibatkan masukan dari pengguna secara langsung maupun tidak langsung (mengamati perilaku) dan bila memungkinkan melibatkan komputer yang didukung umpan balik. Komputer yang didukung umpan balik sering kali (jika tidak selalu) dihilangkan untuk proses ini. Komputer yang didukung dengan umpan balik dapat berperan sebagai pengatur waktu (timer) pada dialog untuk memonitor beberapa lama waktu yang diperlukan pengguna untuk menggunakan dialog dan alat penghitung (counter) untuk menentukan seberapa sering kondisi tertentu terjadi (misalnya, pesan eror, bantuan pesan,dan lain-lain). Biasanya, proses tersebut melibatkan modifikasi sepele (trivial) dari perangkat lunak yang sudah ada, namun dapat berakibat besar terhadap laba atas investasi. Akhirnya,pengujian usabilitas mengakibatkan perubahan pada produk yang diberikan sesuai dengan penemuan yang dibuat mengenai kegunaan. Perubahan ini harus secara langsung berkaitan dengan kegunaan dunia nyata dengan pengguna pada umumnya.Dokumentasi harus ditulis sebanyak mungkin untuk mendukung perubahan sehingga mempermudah penanganan situasi yang sama di masa mendatang.

7. Pengujian asap (smoke testing)

Jenis pengujian ini disebut juga pengujian kenormalan (sanity testing). Pengujian ini dilakukan untuk memeriksa apakah aplikasi tersebut sudah siap untuk pengujian yang lebih besar dan bekerja dengan baik tanpa cela sampai tingkat yang paling diharapkan. Pada sebuah pengujian baru atau perbaikan peralatan yang terpasang, jika aplikasi “berasap”, aplikasi tersebut tidak bekerja! Istilah ini juga merujuk kepada pengujian fungsi perangkat lunakdasar. Istilah ini awalnya tercipta dalam manufaktur kontainer dan pipa, ketika smoke telah diperkenalkan untuk menentukan apakah ada kebocoran. Praktik umum di Microsoft dan beberapa perusahaan perangkat lunak shrink-wrap lainnya adalah proses ”daily build and smoke test”. Setiap file di kompilasi,dihubungkan,dan digabungkan menjadi sebuah program yang dapat dieksekusi setiap hari, dan program ini kemudian dimasukkan melalui “pengujian asap” (smoke test) yang relatif sederhana untuk memeriksa apakah produk “berasap” ketika produk dijalankan.

8. Pengujian pemulihan (recovery testing)

Pengujian pemulihan (recovery testing) pada dasarnya dilakkan untuk memeriksa seberapa cepat dan baiknya aplikasi bisa pulih terhadap semua jenis crash atau kegagalan hardware,masalah bencana, dan lain-lain. Jenis atau taraf pemulihan ditetapkan dalam persyaratan spesifikasi.

9. Pengujian volume (volume testing)

Pengujian volume dilakukan terhadap efisiensi dari aplikasi. Jumlah data yang besar diprosess melalui aplikasi (yang sedang diuji) untuk memerikas keterbatasan ekstrem dari sistem. Pengujian volume, seperti namanya, adalah pengujian sebuah sistem (baik perangkat keras dan perangkat lunak) untuk serangkaian pengujian dengan volume data yang diproses adalah subjek dari pengujian, seperti sistem yang dapat menangkap sistem pengolahan transaksi penjualan real-time atau dapat membarui basis data atau pengembalian data(data retrieval). Pengujian volume akan berusaha memastikan batas-batas fisik dan logis untuk sebuah kapasitassi stem dan memastikan apakah batasan dapat diterima untuk memenuhi proyeksi kapasitas dari pengolahan bisnis organisasi.

10. Pengujian domain (domain testing)

Pengujian domain merupakan penjelasan yang paling sering menjelaskan teknik pengujian. Beberapa penulishanya menulis tentang pengujian domain ketika mereka menulis desain pengujian.Dugaan dasarnya adalah bahwa anda mengambil ruang pengujian kemungkinan dari variable individu dan membaginya lagi ke dalam subset (dalam beberapa cara)yang sama. Kemudian, anda menguji perwakilan dari masing-masing subset.

11. Pengujian skenario(scenario testing)

Pengujian skenario adalah pengujian yang realistis,kredibel dan memotivasi stakeholders, tantangan untuk program dan mempermudah penguji untuk melakukan evaluasi. Pengujian ini menyediakan kombinasi variable-variable dan fungsi yang sangat berarti dari pada kombinasi buatan yang anda dapatkan dengan pengujian domain atau desain pengujian kombinasi.

12. Pengujian regresi (regression testing)

Pengujian regresi adalah gaya pegujian yang berfokus padapengujian ulang (retesting) setelah ada perubahan. Pada pengujian regresi berorientasi risiko (risk-oriented regression testing), daerah yang sama yang sudah diuji, akan kita uji lagi dengan pengujian yang berbeda (semakin kompleks). Usaha pengujian regresi bertujuan untuk mengurangi risiko berikut ini:

  1. Perubahan yang dimaksudkan untuk memperbaiki bug yang gagal.
  2. Beberapa perubahan memiliki efek samping, tidak memperbaiki buglama atau memperkenalkan bug baru.

13. Penerimaan pengguna (user acceptance)

Pada jenis pengujian ini, perangkat lunak akan diserahkan kepada pengguna untuk mengetahui apakah perangkat lunak memenuhi harapan pengguna dan bekerja seperti yang diharapkan.Pada pengembangan perangkat lunak, user acceptance testing (UAT), juga disebut pengujian beta (beta testing), pengujian aplikasi (application testing),dan pengujian pengguna akhir (end user testing) adalah tahapan pengembangan perangkat lunak ketika perangkat lunak diuji pada “dunia nyata”yang dimaksudkan oleh pengguna. UAT dapat dilakukan dengan in-house testing dengan membayar relawan atau subjek pengujian menggunakan perangkat lunak atau,biasanya mendistribusikan perangkat lunak secara luas dengan melakukan pengujian versi yang tersedia secara gratis untuk diunduh melalui web. Pengalaman awal penggunaakan diteruskan kembali kepada para pengembang yang membuat perubahan sebelum akhirnya melepaskan perangkat lunak komersial.

14. Pengujian alfa (alpha testing)

Pada jenis pengujian ini, pengguna akan diundang ke pusat pengembangan. Pengguna akan menggunakanaplikasi dan pengembang mencatat setiap masukan atau tindakan yang dilakukan oleh pengguna. Semua jenis perilaku yang tidak normal dari sistem dicatat dan dikoreksi oleh para pengembang.

15. Pengujian beta (beta testing)

Pada jenis ini,perangkat lunak didistribusikan sebagai sebuah versi beta dengan pengguna yang menguji aplikasi di situs mereka. Pengecualian/cacat yang terjadi akandilaporkan kepada pengembang. Pengujian beta dilakukan setelah pengujian alfa.Versi perangkat lunak yang dikenal dengan sebutan versi beta dirilis untuk pengguna yang terbatas di luar perusahaan. Perangkat lunak dilepaskan kekelompok masyarakat agar dapat memastikan bahwa perangakat lunak tersebut memiliki beberapa kesaahan atau bug.

Requirement Elicitation

1. Requirement

Menurut Saputra (2012:51)[14], Requirements elicitation atau yang dikenal dengan istilah teknik pengumpulan informasi adalah proses dalam menemukan atau mendapatkan kebutuhan sistem melalui komunikasi dengan customer,system users, dan pihak lain yang berhubungan pada sistem yang akan dikembangkan. Requirement Elicitation didefinisikan sebagai proses mengidentifikasikan kebutuhan dan menjembatani perbedaan diantara kelompok-kelompok yang terlibat. Tujuannya menggambarkan dan menyaring kebutuhan untuk menemukan batasan kelompok-kelompok tersebut.

1. Requirement Elicitation Planning

  1. Mengidentifikasi stakeholder.
  2. Mengevaluasi risk project.
  3. Menentukan teknik requirement elicitation paling sesuai untuk masing- masing stakeholder dan project secara keseluruhan.
  4. Mendasarkan detail implementasi pada masing-masing teknik yang dipilih.

2. Requirements Elicitations Problem

a) Problem of scope(Lingkup Masalah), dimana informasi requirement yang diberikan terlalu sedikit atau terlalu banyak.

  1. Batasan sistem tidak digambarkan dengan baik.
  2. Pemberian informasi desain yang tidak berguna.

b) Problem of Unders tanding, baik di dalam maupun diantara kelompok seperti user dan developer.

  1. Pengguna tidak secara lengkap menunjukkan apa yang menjadi kebutuhan developer.

  2. Pengguna yang kurang mampu memahami kemampuan dan keterbatasan komputer.

  3. Analis kurang memiliki kemampuan tentang domain.

  4. Pengguna dan analis berbicara dengan “bahasa” yang berbeda.

  5. Ease of omitting‘obvious’ information.

  6. Konflik dilihat dari berbagai pengguna.

  7. Persyaratan yang sering samar-samar, misalnya ‘userfriendly’ dan ‘kuat’.

c) Problems of Volatility,yaitu perubahan dasar requirement.

1) Requirement meningkat seiring waktu.

2. Elisitasi

Menurut Saputra (2012:51)[14], “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

1. Tahap I

Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melaluiproses wawancara.

2. Tahap II

Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya,requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable,maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti ines sential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

3. Tahap III

Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu:

  1. T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem disusulkan.

  2. O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan.

  3. E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membanguan requirement didalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

  1. High(H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulitserta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.

  2. Middle(M) : Mampu dikerjakan.

  3. Low(L) : Mudah dikerjakan.

4. Final Draft Elisitasi

Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Absensi

1. Definisi Absensi

Menurut Frans M. Royan dalam Lindawati (2014:44), mesin absensi adalah peralatankantor yang juga penting. Selain untuk mengkoordinasi para SDM distributor, alat ini juga bisa dibuat sebagai acuan dalam menghitung uang makan,uang bensin, dan uang parkir berdasarkan hari kerja.Alat ini bisa dalam bentuk check-clock, yaitu alat absensi dengan menggunakan kartu yang dimasukan ke kemesin untuk menandai tanggal dan hari. Atau bisa juga dalam bentuk pemindai sidik jari, yaitu alatabsensi dengan menggunkan sensor sidik jari sebagai penanda kehadiran.

Menurut purwanto dalam Lindawati (2014:44),“absensi adalah suatu pendataan kehadiran, bagian dari pelaporan akrivitas suatu institusi, suatu komponen institut iti sendiri yang berisi data-data kehadiran yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak yang berkepentingan”.

Berdasarkan pengertian tersebut disimpulkan absensi adalah pendataan kehadiran karyawan atau pegawai yangberisi data-data kehadiran yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak yang berkepentingan.

2. Klasifikasi Absensi

Menurut Wibisono dalam Lindawati (2014:44) absensi dapat diklasifikasikan dalam empatkategori melliputi :

a. Absensi yang disebabkan penyakt (sakit).

b. Absensi karena seorang individu mengalami problem sendiri seperti depresi dan kecanduan alkohol.

c. Absensi karena suatu sebab yang membutuhkan kesepakatan dengan keluarga, seperti anak sakit.

d. Absensi tanpa alasan.

Konsep Dasar Pegawai

1. Definisi Pegawai

Menurut Harsono dalam Esa Wijayanti (2014:16), “Pegawai yang berarti orang-orang atau sekelompok orang yang memiliki status karena pekerjaannya”

Pegawai merupakan kelompok atau anggota disuatu organisasi dan melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dan merupakan pekerjaan yang melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin untuk mencapai hasil kerja yang diinginkan sesuai dengan apa yang akan dicapai.

Literatur Review

1. Definisi Literatur Review

Menurut Mulyandi dalam Nina Rahayu(2014:49)[15]“Penelitian sebelumnya (literature review) merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang di lakukan oleh peneliti sebelumnya(empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian”.

Dalam upaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel),mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini.

Terdapat beberapa penelitian yang memliki kolerasi yang searah dengan penelitian yangakan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Puguh Kurniawan (2013)

Penelitian yang berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Berbasis Web Pada PT. Murni Karedindo Lestari” ini,diusulkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, dan pada perancangan sistem yang di usulkan menggunakan metode Waterfall yang merupakan sebuah model Sequential untuk membangun perangkatlunak yang dimulai spesifikasi atau Requirements yang dibutuhkan penggunaan dan berkembang ke tahap berikutnya yaitu Planning, Modeling, Constraction dan Deployment.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Lindawati (2014)[16]

Penelitian yang berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada Sma Negeri 15 Tangerang Berbasis Web “ ini, diusulkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada sistem yang berjalan. Dan pada perancangan sistem yang diusulkan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan melewati tahapan Perencanaan(Planning), Analisis (Analysis), Disain (Design), Implementasi (Implementation),dan Pemeliharaan (Maintenance).

3. Penelitian yang dilakukan oleh Ganang Yoga Widodo (2013)[17]

Penelitian yang berjudul “ Perancangan Sistem Absensi Pegawai Pada Mini Market Alfamart Salembaran Raya” ini, Menggunakan metode perancangan Unified Modelling Language (UML) dengan menggunakan alat bantu (Tools) berupa Visual Paradigm For 6.4 Enterprise Edition, untuk pembuatan sistem ini menggunakan Macromedia Dreamweaver sebagai penulisan listing program php dan mysql sebagai data basenya.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Asti Rosmala Dewi (2012)[18]

Penelitian yang berjudul “ Perancangan Sistem Absensi Pegawai Berbasis Web Pada PT. Menara Berlian” ini, Menggunaka metode perancangan Unified Modelling Language (UML) dengan menggunakan alat bantu (Tools) berupa Visual ParadigmFor 6.4 Enterprise Edition, untuk pembuatan sistem ini menggunakan Macromedia Dreamweaver sebagai penulisan listing program php dan mysql sebagai data basenya.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Nurhidayati Nurlette (2011)[19]

Penelitian yang berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Absensi Guru dan Staff Tata Laksana Pada UPTD SMA Negeri 11 Tangerang” ini, Menggunakan metode perancangan Unified Modelling Language (UML) dengan menggunakan alat bantu (Tools) berupa Visual Paradigm For 6.4 Enterprise Edition, untuk pembuatan sistemini menggunakan Macromedia Dreamweaver sebagai penulisan listing program php dan mysql sebagai databasenya.

6. Penelitian yang dilakukan oleh Esa Wijayanti (2014)[20]

Penelitian yang berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Absensi pegawai Pada Kantor Kecamatan Batu ceper Tangerang” ini, diusulkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada sistem yang berjalan. Dan pada perancangan sistem yang diusulkan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan melewati tahapan Perencanaan (Planning), Analisis (Analysis), Disain (Design), Implementasi (Implementation),dan Pemeliharaan (Maintenance).

Tabel 2.1 Literatur Review



Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah pada metode yang digunakan, Objek penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian,dan metode pengembangan sistem yang digunakan. Pada penelitian saat ini digunakan metode pengembangan model SDLC dengan teknik analisis obyek penelitian dan perancangan berorientasi objek menggunakan model UML, dan teknik pengujian sistem menggunakan pendekatan Black Box Testing. Sementara untuk objek penelitian adalah PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri dengan ruang lingkup penelitian lebih kearah absensi pegawai untuk meningkatkan kedisiplinan para pegawai, seperti datang dan pulang pada tepat waktu, izin, cuti, dan pembuatan laporan absensi pegawai.Dan tujuan penelitian ini adalah untuk membuat absensi yang mudah digunakan oleh semua pegawai serta untuk mendapatkan laporan yang akurat.


BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri

Sejarah Singkat

PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri didirikan tahun 1994, berkedudukan di Jakarta - Indonesia, bergerak dalam bidang General Kontraktor dan Supplier untuk Pembangunan, Peningkatan dan Pemeliharaan Rutin Jalan dan Sarana, Infra Stuktur, Gedung-gedung, Perumahan, dan Komersial area. Dewasa ini pembangunan sedang berjalan sangat pesat di daerah-daerah berkembang seperti Tangerang,Bogor, Bekasi dan Depok sebagai daerah penyanggah atau penunjang Jakarta, sesuai dengan cita-cita Pemerintah Pusat tentang sebuah wacana MEGAPOLITAN JAKARTA atau yang lebih kita kenal sebagai JABODETABEK. Di imajinasikan dengan persiapan yang sangat matang, mengacu pada beberapa aspek yang diantaranya adalah, mulai dari Visibility Study, Recruitment, Preparation sampai pada suatu sistem management yang mencakup HUMAN RESOURCES ( HRD), HUMAN RIGHT, RESEARCH And DEVELOP untuk standarisasi ISO 14000:2000 era FREE TRADE dunia, baik dalam Industri Barang maupun Industri Jasa.

Visi dan Misi PT. PhoenixPerkasa Tegar Mandiri

1. Visi

Menjadi perusahaan swasta nasional terdepan di industri jasa konstruksi, berkembang secara berkesinambungan, memberikan kesejahteraan kepada pegawai, pengurus, pemegang saham dan stakeholder lainnya melalui komitmen terhadap CSR (corporate social responsibility) dan tata kelola perusahaan yang baik (good corporategovernance).

2. Misi

Untuk mencapai visi tersebut, PT Phoenix Perkasa Tegar Mandiri telah menerapkan misi dan strategi sebagai berikut:

  1. Pemberdayaan maksimal dari lima pilar usaha konstruksi: Pemasaran, Operasional, Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Informasi.

  2. Menyamakan persepsi diantara manajemen untuk mempertahankan nilai-nilai perusahaan dan mencapai tujuan bersama.

  3. Pelatihan dan rekruitmen sumber daya manusia yang tepat,untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten, berdedikasi dan bersemangat tinggi sesuai budaya perusahaan.

  4. Penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengambilan keputusan dan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

  5. Peningkatan kompetisi di era globalisasi lewat kerjasama dengan perusahaan kontraktor nasional maupun internasional.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang digunakan perusahaan ini adalah struktur organisasi garis dan staf ( lineand staf organization ), dimana dalam struktur ini wewenang dan tanggungjawab mengalir dari setiap pimpinan teratas sampai tingkat terbawah dan setiap pegawainya hanya mengenal satu pimpinan yang mengatur tugas-tugasnya. Strukur organisasi ini memberikan kejelasan mengenai batas tanggung jawab dan wewenang dari jabatannya.

Untuk lebih jelasnya struktur organisasi PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri Logo

Tugas dan Tanggung jawab

Didalam suatu organisasi perusahaan setiap bagian mempunyai fungsi, kedudukan dalam struktur organisasi,adapun uraian tugas dan wewenang dari masing – masing bagian di PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri adalah sebagai berikut :

1. Komisaris (Pemilik Perusahaan)

  1. Mengangkat dan memberhentikan Direksi.
  2. Menetapkan auditor eksternal untuk melakukan audit atas laporan keuangan.
  3. Mendelegasikan kepada Direktur tentang pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang Direksi serta Manager.
  4. Memperoleh informasi kinerja perusahaan baik dari Direksi maupun Manager mengenai keuangan atau hal-hal lain yang menyangkut Perusahaan secara lengkap, tepat waktu, dan teratur.
  5. Menyetujui atau menolak kerja-sama dengan perusahaan/pihak lain yang diusulkan oleh Direksi.
  6. Menyelenggarakan Rapat Pertanggungjawaban Direksi secara semesteran/ tahunan atau sewaktu-waktu diperlukan.</li

2 Direktur

  1. Memimpin para pelaku organisasi perusahaan lainnya sehingga Perseroan dipastikan dapat berjalan sesuai RJPP dan RKAP yang telah di syahkan oleh Komisaris/Pemilik Perusahaan.
  2. Bertanggung jawab penuh dalam menjalankan tugas untuk kepentingan perseroan sesuai ketentuan yang berlaku.
  3. Memberikan pertanggung jawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan kinerja perusahaan kepada Komisaris/Pemilik Perusahaan.
  4. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan untuk disahkan oleh Komisaris/Pemilik Perusahaan.
  5. Menetapkan struktur organisasi dan uraian tugasnya.
  6. Memberikanpen jelasan kepada Komisaris/Pemilik Perusahaan baik secara berkala maupun sewaktu-waktu diminta.
  7. Mengangkat dan memberhentikan pekerja

3 Bagian Pemasaran

  1. Membuat perencanaan kegiatan pemasaran.
  2. Melakukan promosi agar perusahaan dapat dikenal.
  3. Menjaring informasi yang berpotensi dan mendukung pencarian pekerjaan.
  4. Mewujudkan informasi agar menjadi pekerjaan bagi perusahaan
  5. Melakukan proses penawaran dan mengikuti kegiatan tender

4 Bagian Keuangan

  1. Mengkoordinasikan dan menyiapkan kebutuhan anggaran dan SDM sebagai supporting pelaksanaan pekerjaan perseroan.
  2. Membuat dan mendokumentasikan laporan kinerja keuangan.
  3. Mengurus dan menyelesaikan pembayaran/penagihan kepada pihak-pihak terkait yang menjadi kewajiban/hak perseroan.
  4. Membuat laporan keuangan


5 Bagian Umum

  1. Melakukan tugas surat menyurat/ korespondensi terhadap pekerjaan yang dilakukan.
  2. Mengarsipkan surat-surat yang sudah melalui proses pekerjaan
  3. Melakukan administrasi penerimaan SDM
  4. Mengurus admisnistrasi pegawai
  5. Melakukan pengadaan barang terhadap kebutuhan perusahaan
  6. Membuat laporan-laporan kinerja dalam bidang

6) Manajer Proyek

Manajer proyek merupakan perwakilan perusahaan di lapangan, sehingga mempunyai struktur organisasi tersendiri untuk memudahkan dalam melaksanakan proyek selain itu dapat mengoptimalkan kinerja perusahaan.

a) Manajer Proyek

Menyusun personalia tim proyek yang akan membantu dalam mengelola proyek, kemudian bersama tim merencanakan pelaksanaan proyek, termasuk mengadakan sumber daya seperti bahan/material, tenaga kerja/mandor, sub kontraktor dan peralatan konstruksi

b) Bagian Perencanaan dan Pengendalian

Bertugas mengelola masalah yang terkait dengan fungsi perencanaan teknik dan pengendalian

Perencanaan

- Perencanaan Metode pelaksanaan

- Perencanaan gambar kerja

- Perencanaan jadwal pekerjaan, jadwal bahan, jadwal peralatan dan jadwal tenaga kerja

- Perencanaan mutu

- Perencanaan arus kas

- Perencanaan kesehatan kerja

- Pemilihan sub kontraktor

Pengendalian adalah proses membandingkan seluruh perencanaan seperti tersebut di atas dengan realisasi yang dicapai dalam pelaksanaannya dengan melakukan analisis terhadap deviasi yang terjadi. Apabila deviasinya negatif,hendaknya dicari cara tertentu untuk menyelesaikannya.

c) Bagian operasional

Bertugas mengelola pelaksanaan pekerjaan di lapangan sesuai dengan fungsi operasional yang meliputi :

- Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perencanaan baik teknis maupun keuangan sebagaimana disiapkan oleh bagian perencanaan pengendalian.

- Mengkoordinasi kan para kepala pelaksana dalam mengendalikan dan mengontrol pekerjaan para mandor dan sub kontraktor.

- Membina dan melatih ketrampilan para staf, tukang dan mandor.

- Melakukan penilaian kemampuannya sesuai dengan standar yang ditetapkan.

d) Bagian Administrasi Umum

Mempunyai kewenangan mengelola keuangan, pembukuan, urusan umum dan SDM proyek, antara lain meliputi :

- Menyiapkan urusan administrasi penagihan kepada pemilik proyek.

- Melakukan pencatatan transaksi kedalam jurnal

- Melakukan verifikasi seluruh dokumen transaksi pembayaran.

- Mengurus masalah perpajakan dan asuransi

7) Bagian Kepegawaian / HRD

  1. Menyusun,merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi anggaran biaya kegiatan secara efektif dan efisien serta bertanggung jawab terhadap setiap pengeluaran hasil kegiatan.
  2. Bertanggungjawab terhadap perencanaan, pengawasan dan melaksanakan evaluasi terhadap jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
  3. Melaksanakan seleksi, promosi, trans fering,demosi terhadap pegawai yang dianggap perlu.
  4. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pengembangan mental, keterampilan dan pengetahuan pegawai sesuai dengan standard perusahaan.
  5. Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan rekapitulasi absensi pegawai,perhitungan gaji,tunjangan dan bonus.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Urutan prosedur ini berisikan urutan proses absen datang, absen pulang, izin, cuti, serta urutan pembuatan laporan.

1. Prosedur Absen Datang

Pegawai datang langsung kepada bagian HRD, kemudian bagian HRD menyiapkan buku absen dan memberikanya kepada pegawai, lalu pegawai menerima buku absen untuk ditandatangani yang menandakan bahwa pegawai tersebut sudah datang atau hadir pada hari tersebut, kemudian pegawai memberikan buku absen tersebut ke bagian HRD.

2. Prosedur Absen Pulang

Pegawai datang langsung kepada bagian HRD, kemudian bagian HRD menyiapkan buku absen dan memberikanya kepada pegawai, lalu pegawai menerima buku absen untuk di tandatangani yang menandakan bahwa pegawai tersebut sudah selesai dalam melakukan tugasnya pada hari ini ,kemudian pegawai memberikan buku absen tersebut ke bagian HRD.

3. Prosedur Izin

Jika pegawai ingin izin, pegawai harus meminta form izin pada bagian HRD kemudian bagian absen menyiapkan form izin, lalu di berikan kepada pegawai agar pegawai mengisi form tersebut dan jika form tersebut sudah di isi pegawai diharuskan mengembalikan form tersebut kepada bagian HRD sehingga bagian HRD bisa mengarsipkanya di buku absensi.

4. Prosedur Cuti

Jika pegawai ingin cuti, pegawai harus meminta form cuti pada bagian HRD kemudian bagian HRD menyiapkan form cuti, lalu di berikan kepada pegawai agar pegawai mengisi form tersebut dan jika form tersebut sudah di isi pegawai diharuskan mengembalikan form tersebut kepada bagian HRD sehingga bagian HRD bisa mengarsipkanya di buku absensi.

5. Prosedur Pembuatan Laporan

Bagian HRD membuat laporan bulanan kemudian diberikan kepada Direktur untuk diperiksa, setelah di periksa oleh Direktur apabila laporan tersebut terjadi kesalahan maka Direktur mengembalikan laporan tersebut untuk di perbaiki oleh bagian HRD, dan apabila laporan tersebut sudah benar makan Direktur dapat melakukan ACC pada laporan tersebut.

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

1. Use Case Diagram

Setelah skenario mengenai sistem absensi pegawai yang berjalan saat ini selesai didefinisikan, maka skenario tersebut akan digambarkan kedalam bentuk diagram agar dapat mudah dibaca. Dari definisi skenario diatas dapat digambarkan dalam use case diagram mengenai kebiasaan yang terjadi dalam sistem absensi yang berjalan saat ini. Use case diagram akan menggambarkan hubungan use case dengan actor . Use case diagram dilihat pada gambar dibawah ini.

a. Use Case Absensi Pegawai

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem yang berjalan Saat ini


Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem yang berjalan saat ini terdapat Keterangan :

a. 1 sistem yang mencakup seluruh proses Absensi Pegawai.

b. 3 actor yang melakukan kegiatan, diantaranya Pegawai, HRD, Direktur.

c. 2 use case yang terdiri dari : mereka pabsen dan membuat laporan.

d. 1 extends yaitu absen pulang, absen datang, izin, cuti.

2. Activity Diagram

Activity diagram memodelkan alur kerja sebuah proses dan urutan aktivitas pada suatu proses. Diagram inisangat mirip dengan flowchart karena kita dapat memodelkan prosedur logika.Perbedaan utamanya adalah flowchart digunakan untuk menggambarkan alur kerjadari sebuah sistem, sedangkan activity diagram dibuat untuk menggambarkan aktivitas dari actor. Berdasarkan dari use case diagram diatas dapat kita gambarkan activity diagram dari aktivitas para actor-aktor yang ada pada sistem absensi pegawai pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri

a. Activity Diagram Absensi Datang

Gambar 3.3 Activity Diagram Absensi Datang

Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram Absensi Datang yang berjalan saat ini te rdapat :

a. 1 initial node untuk mengawali kegiatan.

b. 5 Action yang terdiri dari mengambil buku absen, mengisi buku absen datang,mengembalikan buku absen, menerima buku absen datang, mendata absen.

c. 1 final node untuk mengakhiri kegiatan.

d. 2 Vertical Swimlane yaitu pegawai dan HRD.

b. Activity Diagram Absensi Pulang

Gambar 3.4 Activity Diagram Absensi Pulang


Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram Absensi Pulang yang berjalan saat ini terdapat :

a. 1 initial node untuk mengawali kegiatan.

b. 5 Action yang terdiri dari mengambil buku absen, mengisi buku absen pulang, mengembalikan buku absen, menerima bukuabsen pulang, mendata absen.

c. 1 final node untuk mengakhiri kegiatan.

d. 2 Vertical Swimlane yaitu pegawai dan HRD.

c. Activity Diagram Izin.

Gambar 3.5 Activity Diagram Izin


Berdasarkan gambar 3.5 Activity Diagram Izin yang berjalan saat ini terdapat :

a. 1 initial node untuk mengawali kegiatan.

b. 6 Action yang terdiri dari meminta form izin, memberikan form izin, menerima form izin, mengisi form izin, mengembalikan form izin, menerima form izin.

c. 1 activity final node untuk mengakhiri kegiatan.

d. 2 Vertical Swimlane yaitu pegawai dan HRD.

b. Activity Diagram Cuti.

Gambar 3.6 Activity Diagram Cuti


Berdasarkan gambar 3.6 Activity Diagram Cuti yang berjalan saat ini terdapat :

a. 1 initial node untuk mengawali kegiatan.

b. 6 Action yang terdiri dari meminta form cuti, memberikan form cuti, menerima form cuti, mengisi form cuti,mengembalikan form cuti, menerima form cuti.

c. 1 final node untuk mengakhiri kegiatan.

d. 2 Vertical Swimlane yaitu pegawai dan HRD.

a. Activity Diagram Laporan.

Gambar 3.7 Activity Diagram Laporan


Berdasarkan gambar 3.7 Activity Diagram Laporan yang berjalan saat ini terdapat :

a. 1 initial node untuk mengawali kegiatan.

b. 5 Action yang terdiri dari meminta membuat laporan absensi, memberikan lapran absensi, menerima laporan absensi, cek laporan absensi, acc laporan absensi.

c. 1 final node untuk mengakhiri kegiatan.

d. 2 Vertical Swimlane yaitu HRD dan Direktur.

e. 1 Decision node untuk pemilihan kondisi.

3. Sequence Diagram

Dari keterangan diatas dapat digambarkan dengan Sequence Diagram. Diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi didalam Sistem absensi pegawai yang berjalan saat ini.

a. Sequence Diagram Absensi Pegawai

Gambar 3.8 Sequence Diagram Absensi Pegawai


Berdasarkan gambar 3.8 Sequence Diagram Absensi Pegawai yang berjalan saat ini terdapat :

a. 3 actor yaitu pegawai,HRD,direktur.

b. 5 life line yaitu absen datang, absen pulang, izin, cuti, laporan.

c. 22 message yaitu meminta buku absen, memberikan buku absen, menerima buku absen, absen datang, absen pulang, meminta form izin, memberikan form izin, menerima form izin, mengisi form izin, mengembalikan form izin, menerima form izin, meminta form cuti, memberikan form cuti, menerima form cuti, mengisi form cuti, mengembalikan form cuti, menerima form cuti, membuat laporan,memberikan laporan, menerima laporan, cek laporan, acc laporan.

d. 1 Decision node untuk pemilihan kondisi.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Metode analisa sistem yang di gunakan adalah metode OOAD yaitu analisa dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Sistem yang berjalan terdiri dari use case, activity dan sequence diagram.

Gambar 3.9 Unified Modeling Language (UML)

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

1. Analisa Masukan

a. Buku Absen

2. Analisa Proses

a. Absen Datang

b. Absen Pulang

c. Data Izin

d. Data Cuti

3. Analisa Keluaran

a. Laporan Absensi Pegawai

Konfigurasi Sistem Berjalan

1. Perangkat Keras ( Hardware)

a. Processor : Pentium IV

b. Monitor : 14 inci

c. Mouse :Standard (Mouse optikal)

d. Harddisk : 40 GB

e. Printer :Cannon IP 1600

f. Memori : 256 MB

2. Perangkat Lunak (Software)

a. Sistem Operasi Windows XP

b. Microsoft Office 2007

c. Mozila Firefox 3.5

Hak Akses ( Brainware )

Ada 1 aktor yang dapat mengakses sistem absensi tersebut,yaitu Bagian Kepegawaian / HRD.

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang dihadapi

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh penulis, sistem pengolahan absensi pegawai pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri yang sedang berjalan saat ini, dapat disimpulkan bahwa proses absensi pegawai antara lain:

  1. Sistem pengolahan data absensi pegawai pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri yang berjalan saat ini masih belum optimal, karena sistem yang berjalan hanya untuk penyimpanan, pembuatan data yang dilakukan secara semi komputerisasi.

  2. Sistem yang berjalan di PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri masih kurang efektif, kurang efisien, dan tepat waktu karena hanya sebatas menggunakan buku besar saja dalam mengabsen.

  3. Sistem absensi pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri yang masih semi komputerisasi belum dapat meningkatkan kinerja pegawai, maka dari itudiperlukan sebuah sistem pengolahan data absensi. Berdasarkan hal tersebut di buatlah aplikasi pengolahan data absensi berbasis web agar lebih up to date, efektif dan efesien.

Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan analisa yang dilakukan, sistem yang berjalan belum dapat di implementasi kan secara efisien sehingga memberikan alternatif pemecahan masalahan dengan cara dibutuhkan suatu sistem untuk pengolahan data absensi pegawai agar dapat meningkatkankinerja pegawai agar dapat menghasilkan laporan yang efektif dan efisien, dibutuhkan suatu sistem yang mempunyai tempat penyimpanan data, sehingga data yang dihasilkan tepat pada waktunya. Serta, dibutuhkan suatu sistem yang dapat meningkatkan kinerja pegawai agar dapat menghasilkan suatu laporan yang efektif dan efisien.

User Requirement

Elisitasi (elicitation)adalah berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan di sanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut :

Elisitasi Tahap 1

Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan HRD. Berikut dilampirkan diagram elisitasi tahap I:

Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I


Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

  1. (M) pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

  2. D) pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.

  3. (I) pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II


Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang option-nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

  1. (T) artinya Technical, maksudnyabagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirementtersebut dalam sistem yang diusulkan.

  2. (O) artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

  3. (E) artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option,yaitu sebagai berikut :

  1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan,karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

  2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

  3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

Final Draf Elisitasi

Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Urutan prosedur ini berisikan urutan proses absen datang, absen pulang, izin, cuti,serta pembuatan laporan.

1. Prosedur Absen Datang

Pegawai datang langsung kepada Admin, kemudian Admin membuka sistem absensi pegawai dan memilih menu input absen datang untuk menandai bahwa pegawai tersebut sudah datang.

2. Prosedur Absen Pulang

Pegawai datang langsung kepada Admin, kemudian Admin membuka sistem absensi pegawai dan memilih menu input absen pulang untuk menandai bahwa pegawai tersebut sudah selesai dalam menjalankan pekerjaanya pada hari tersebut.

3. Prosedur Izin

Apabila pegawai izin tidak masuk kantor, pegawai wajib mengisi form pada Admin,kemudian Admin menerima Form tersebut dan membuka sistem absensi pegawai dan memilih menu input absen izin untuk memberi keterangan bahwa pegawai tersebut izin.

4. Prosedur Cuti

Jika pegawai ingin cuti , maka pegawai wajib mengisi form cuti dan memberikan formcuti kepada Admin untuk di input pada menu cuti pegawai.

5. Prosedur Pembuatan Laporan

Admin cukup membuka sistem absensi dan memilih menu laporan absen pegawai untuk melihat laporan absensi. Apabila Admin ingin mencetak laporan absensi, Admin cukup menekan tombol print.

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

1. use case diagram yang diusulkan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.1. Use Case Diagram yang diusulkan terdapat:

a. 1 system yang menampung kegiatan admin.

b. 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin.

c. 2 use case yang biasa dilakukan oleh actor,yaitu login dan menu utama.

d. 17 include yang menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit.

Activity Diagram Yang Diusulkan

1. activity diagram sistem yang diusulkan.

Gambar 4.2 Activity Diagram yang diusulkan


Berdasarkan gambar 4.2. Activity Diagram yang diusulkan terdapat :

  1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
  2. 5 Fork node dan 5 Join node
  3. 18 action yaitu login, cek login, menu utama, data master, data bagian, data pegawai, absensi, form absen pegawai, data absen pegawai, cuti, form cuti pegawai, data cuti pegawai,izin, form izin pegawai, data izin pegawai, laporan, lap. absen pegawai, logout.
  4. 1 Decision Node sebagai pemilihan kondisi.
  5. 1 Final node, objek yang di akhiri.

Sequence Diagram Yang Diusulkan

1. Sequence diagram sistem yang diusulkan.

Gambar 4.3 sequence Diagram yang diusulkan


Berdasarkan Gambar 4.3. sequence diagram yang diusulkan untuk user ialah :

  1. 17 lifeLine antarmuka yang saling berinteraksi.
  2. 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin.
  3. 30 message yang menspesifikasikan dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor.

State Machine Diagram Yang Diusulkan

1. State Chart diagram sistem yang diusulkan.

Gambar 4.4 state Diagram yang diusulkan


Berdasarkan Gambar 4.4. state diagram yang diusulkan untuk user ialah :

  1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
  2. 18 state action yaitu login, cek login, menu utama, data master, data bagian, data pegawai,absensi, form absen pegawai, data absen pegawai, cuti, form cuti pegawai, data cuti pegawai, izin, form izin pegawai, data izin pegawai, laporan, lap. absen pegawai, logout.
  3. 1 Decision Node sebagai pemilihan kondisi.
  4. 1 Final node, objek yang di akhiri.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Berisi perbedaan prosedur sistem berjalan dan sistem usulan yang dibuat dalam bentuk tabel.

Tabel 4.1 Perbedaan sistem berjalan dengan sistem usulan


Rancangan Basis Data

Class Diagram Yang Diusulkan

1. class diagram yang diusulkan.

Gambar 4.4 state Diagram yang diusulkan


Berdasarkan Gambar 4.5. class diagram yang diusulkan terdapat :

  1. 5 Class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut sertaoperasi yang sama, yaitu class pegawai, absen, izin, dan cuti.
  2. 4 association, digunakan untuk memodelkan relasi di antara objek.

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :

  1. Nama File :Pegawai

  2. Media : Hard Disk

  3. Isi : nip+nm_pegawai+alamat+no_tlp

  4. Organisasi File : Index Squential

  5. Primary Key : nip

  6. Panjang Record : 92

  7. Type File : File master

Tabel 4.2 Tabel Pegawai

  1. Nama File : Absen

  2. Media :Hard Disk

  3. Isi :nip+tgl_absen+jam_datang+jam_pulang+ket

  4. Organisasi File : Index Squential

  5. Primary Key : nip

  6. Panjang Record : 49 karakter

  7. Type File : File Transaksi

Tabel 4.3 Tabel Absen

  1. Nama File :Bagian

  2. Media : Hard Disk

  3. Isi : kd_bagian+nm_bagian

  4. Organisasi File : Index Squential

  5. Primary Key : kd_bagian

  6. Panjang Record : 35 karakter

  7. Type File : File Transaksi

Tabel 4.4 Tabel Bagian

  1. Nama File : izin

  2. Media :Hard Disk

  3. Isi :nip+tgl_izin+ket

  4. Organisasi File : Index Squential

  5. Primary Key : nip

  6. Panjang Record : 49 karakter

  7. Type File : File Transaksi

Tabel 4.5 Tabel Izin

  1. Nama File : cuti

  2. Media :Hard Disk

  3. Isi :nip+tgl_pengajuan+tgl_mulai+tgl_selesai+ket

  4. Organisasi File : Index Squential

  5. Primary Key : nip

  6. Panjang Record : 49 karekter

  7. Type File : File Transaksi

Tabel 4.6 Tabel Cuti

Rancangan Program

a. Menu Utama

Gambar 4.6 state Diagram yang diusulkan

b. Menu Login

Gambar 4.7 state Diagram yang diusulkan

c. Menu Bagian

Gambar 4.8 state Diagram yang diusulkan

d. Menu Pegawai

Gambar 4.9 state Diagram yang diusulkan


e. Menu Absen

Gambar 4.10 state Diagram yang diusulkan


f. Menu Laporan

Gambar 4.11 state Diagram yang diusulkan

Rancangan Prototype

a. Menu Utama

Gambar 4.12 Rancangan Tampilan Program Menu Utama

b. Menu Login

Gambar 4.13 Rancangan Tampilan Program Menu Login

c. Menu Bagian

Gambar 4.14 Rancangan Tampilan Program Menu Bagian

d. Menu Absen

Gambar 4.15 Rancangan Tampilan Program Menu Absen


e. Menu Pegawai

Gambar 4.16 Rancangan Tampilan Program Menu Pegawai

f. Menu Laporan

Gambar 4.17 Rancangan Tampilan Program Menu Laporan

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Perangkat keras yang dibutuhkan oleh aplikasi atau sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang.Konfigurasi yang dibutuhkan pada desain sistem yang diusulkan adalah :

1. Perangkat Keras (hardware) yang digunakan admin sebagai berikut :

a. Processor : Intel Pentium 4

b. Monitor : 14” LCD m

c. RAM : 2 GB

d. Harddisk : 500 GB

e. Printer : Office Jet

Aplikasi Yang Digunakan

a. Sistem Operasi Windows XP.

b. Xampp (PHP danMysql).

c. Adobe Dreamweaver 3.

d. Mozilla Firefox.

e. Visual Paradigm 6.4 Enterprise Edition.

f. Microsoft Office 2007.

Hak Akses

Ada 2 actor yang dapat meng-akses Aplikasi Absensi Pegawai yaitu:

a. Bagian HRD

b. Direktur

Testing

Metode Implementasi

Implementasi program Sistem Monitoring Inventory Control pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian tergadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsional nya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsional nya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsional nya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Pengujian Black Box

1. Pengujian Black Box Pada Menu Login Admin

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan sistem Monitoring Inventory Control Pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri untuk fungsi menu Login admin, yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.7 Tabel Pengujian Black Box pada Menu Login


2. Pengujian Black Box Pada Data Pegawai

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan sistem Monitoring Inventory Control Pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri untuk fungsi menu pegawai,yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.8 Tabel Pengujian Black Box pada Menu Absen

3. Pengujian Black Box Pada Data Bagian

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan sistem Monitoring Inventory Control Pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri untuk fungsi menu bagian,yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.9 Tabel Pengujian Black Box pada Menu Bagian

4. Pengujian Black Box Pada Menu Absen

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan sistem Monitoring Inventory Control Pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri untuk fungsi menu absen,yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.10 Tabel Pengujian Black Box pada Menu Absen

Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black box yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada masing-masing menu dan sub menu.Jika input data tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan dan menyampaikan pesan yang sangat membantu admin jika admin mendapati kesalahan saat input data pegawai yang tidak lengkap,selanjutnya yang kemudian akan di proses sesuai dengan kebutuhan fungsional nya dan dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan.

Schedule

Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 5 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah :

Tabel 4.11 Tabel Pengujian Black Box pada Menu Login

Etimasi Biaya

Pada Estimasi Biaya ini berisi rincian biaya sistem anda yang nantinya akan diaplikasikan ke dalam perusahaan atau masyarakat.

Contoh :


Tabel 4.12 Tabel Estimasi Biaya


BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Setelah selesai melaksanakan skripsi pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri dengan melakukan studi kasus yaitu mempelajari dan membahas permasalahan, melakukan wawancara atau tanya jawab mengenai hal-hal yang berada dalam ruang lingkup proses absensi pegawai. Penyusun dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut:

  1. Sistem absensi pegawai pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri yang sedang berjalan saat ini belum efektif, karena sistem absensi Pegawai masih menggunakan buku absensi,sehingga dalam pengolahan datanya sedikit memakan waktu yang mengakibatkan penyajian laporan menjadi terlambat.

  2. Laporan absensi yang dihasilkan saat ini tidak tepat pada waktunya hal ini karena dalam proses pembuatannya memakan waktu yang lama dan tidak memiliki tempat penyimpanan data.

  3. Sistemmyang berjalan saat ini belum efektif dan efisien karena masih terdapatnya kesalahan pada saat memasukkan data atau masih terjadinya human error.

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan pada BAB I, maka penulis mengambil kesimpulan :

  1. Proses absensi yang sedang berjalan saat ini pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri masih berjalan secara semi komputerisasi yaitu proses pencatatannya masih menggunakan buku besar dan dicatat secara semi komputerisasi baik untuk absensi dan pembuatan laporannya masih dilakukan dengan cara merekap absensi kemudian memasukkannya ke Microsoft excel.

  2. Sistem absensi yang berjalan pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri kurang efektif dan efisien hal ini dikarenakan pada sistem yang sedang berjalan saat ini, prosesnya masih menggunakan buku besar dan masih banyaknya terjadi kesalahan pada saat proses pencatatan data, sehingga laporan yang dihasilkan datanya belum akurat.

  3. Untuk membuat sistem absensi pegawai yang dapat meningkatkan kinerja pegawai dan membantu pekerjaan admin (HRD) dibutuhkan suatu aplikasi berbasis web yang mempunyai tempat penyimpanan data. Sehingga data-data yang ada tidak akan hilang dan untuk proses pembuatan laporan akan tepat pada waktunya.

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

a. Kesimpulan Terhadap Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang muncul pada sistem absensi pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri, serta dapat memberi masukan-masukan agar mengurangi kesalahan-kesalahan dalam proses pengabsenan .

  2. Tujuan dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian yang penulis lakukan dapat bermanfaat dan digunakan oleh PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri sebagai referensi untuk memperbaiki sistem absensi yang berjalan saat ini.

  3. Menambah pengetahuan , pengalaman serta pengamatan dari sebuah sistem yang berjalan saat ini di PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri , serta dapat menghasilkan informasi yang akurat sesuai dengan kebutuhannya.

b. Kesimpulan Terhadap Manfaat Penelitian

  1. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mempermudah pegawai dalam melakukan proses absensi, sehingga proses absensinya dapat terkontrol dan berjalan dengan baik.

  2. Penelitian ini sangat berguna dan bermanfaat bagi penulis, karena dengan adanya penelitian ini dapat menambah wawasan penulis mengenai sistem absensi pada PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri.

  3. Dengan adanya sistem ini diharapkan agar terciptanya kinerja yang lebih baik lagi, serta efektif dan efisien bagi PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri dalam melakukan proses absensi.

Kesimpulan terhadap metode penelitian

Berdasarkan metode penelitian yang penulis lakukan ,maka dapat disimpulkan :

  1. Penulis melakukan metode pengumpulan data dalam penelitian ini, dimana penulis melakukan wawancara langsung kepada stakeholder atau pegawai yang ada dibawah lingkungan PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri, selain itu penulis juga melakukan observasi langsung di PT. Phoenix Perkasa Tegar Mandiri, dan penulis juga memperoleh data dan informasi dari beberapa sumber literature seperti buku, jurnal, internet, dan lain sebagainya.

  2. Penulis menggunakan metode pengembangan sistem dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle).

  3. Metode pengujian yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu Blackbox Testing . Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software.

Saran

Setelah memberikan kesimpulan mengenai sistem absensi yang sedang berjalan dan sistem yang dibangun, maka agar dapat dicapai hasil yang optimal dan juga bertujuan terhadap kelancaran dalam kegiatan pendataan dibutuhkan:

  1. Perlu diadakan pelatihan kepada pengguna (user) yang akan mengunakan sistem tersebut sebagai administrator, agar dapat dimanfaatkan dengan baik.

  2. Perlu adanya suatu peningkatan mutu dan kualitas serta informasi yang up to date sehingga dapat meningkatkan mutu sistem.

  3. Perlu adanya pengembangan sistem menjadi lebih baik lagi agar keamanan data dapat lebih terjaga.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta :Andi Offset.
  2. Tanti, Lili. 2010. Pengembangan Perangkat Ajar Berbantuan Komputer Untuk Mempelajari Tata Bahasa Inggris. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol.3 No.2.,
  3. 3,0 3,1 Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. Desain Aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics.Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 4, No.3-Mei 2011.
  4. Aisyah, Sity, Nawang Kalbuana. 2011. Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME. Journal CCIT Vol-4 No.2 – Januari 2011.
  5. Murad, Dina Fitria, Nia Kusniawati, Muhamad Hariyanto. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.
  6. 6,0 6,1 6,2 Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web.Yogyakarta: Andi.
  7. Nugroho. Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi,
  8. 8,0 8,1 8,2 8,3 Nugroho. Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi
  9. Oktani, Astri.2014. ”Perancangan Sistem Pendataan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Kantor Imgrasi Kelas I Tangerang Berbasis WEB”.STMIK Raharja.Tangerang.
  10. Rahardja, Untung, Hidayati, Mia Novalia. 2011. Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Methode DMQ Base Level. Tangerang:Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol.4 No.3
  11. 11,0 11,1 11,2 Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MYSQL secara Otodidak”. Jakarta : Mediakita.
  12. Wardana. 2010. Menjadi Master PHP Dengan Framework Codeigniter. Jakarta: Elex Media Komputindo
  13. 13,0 13,1 13,2 13,3 Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web.Yogyakarta: Andi.
  14. 14,0 14,1 Saputra. Alhadi. 2012. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Pengembangan Sistem Informasi Dan Aplikasi Perangkat Lunak Buatan LAPAN Bandung. Bandung: LAPAN.
  15. Rahayu Nina, 2011. “Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak”. Jakarta: Prestasi Pustaka.
  16. Lindawati. 2014. “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI PADA SMA NEGERI 15 TANGERANG BERBASIS WEB”.
  17. Widodo, Ganang Yoga. 2013. PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KARYAWAN PADA MINI MARKET ALFAMART SALEMBARAN RAYA.
  18. Dewi, Asti Rosmala. 2012. PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. MENARA BERLIAN."
  19. Nurlette, Nurhidayati. 2011. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN STAFF TATA LAKSANA PADA UPTD SMA NEGERI 11 TANGERANG.
  20. Esa, Wijayanti. 2014. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN BATUCEPER TANGERANG.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A:

Lampiran A.1 : Surat Pengantar Skripsi
Lampiran A.2 : Surat Keterangan Observasi
Lampiran A.3 : Kartu Bimbingan
Lampiran A.4 : Kartu Study Tetap Final (KSTF)
Lampiran A.5 : FormValidasi Skripsi
Lampiran A.6 : KwitansiPembayaran Skripsi
Lampiran A.7 : DaftarMata Kuliah Yang Belum Diambil
Lampiran A.8 : DaftarNilai
Lampiran A.9 : FormulirSeminar proposal
Lampiran A.10 : SertifikatTOEFL
Lampiran A.11 : SertifikatProspek
Lampiran A.12 : SertifikatIT Internasional
Lampiran A.13 : SertifikatIT Nasional
Lampiran A.14 : SertifikatPelatihan REC
Lampiran A.15 : CurriculumVitae (CV)
Lampiran A.16 : FormulirSeminar Proposal
Lampiran A.17 : FormulirFinal Persentasi
Lampiran A.18 : FormulirPenilaian Objektif
Lampiran A.19 : UndanganStakeholder
Lampiran A.20 : Formulir Pertemuan Stakeholder
Lampiran A.21 : Surat Keterangan Hibah
Lampiran A.22 : Surat Keterangan Implementasi Program
Lampiran A.23 : Bimbingan Grup
Lampiran A.24 : Desain Kartu Nama
Lampiran A.25 : Katalog Produk
Lampiran A.26 : Final Presentasi

Lampiran B:

Lampiran B.1 : Bukti Observasi
Lampiran B.2 : Form Wawancara


Lampiran C:

Lampiran C.1 : Berkas Absensi Pegawai
Lampiran C.2 : Berkas laporan Absesni Pegawai
Lampiran C.3 : Form izin/Form Cuti

Lampiran D:

Lampiran D.1 : Printscreen Halaman Login
Lampiran D.2 : Printscreen Halaman Bagian
Lampiran D.3 : Printscreen Halaman Data Pegawai
Lampiran D.4 : Printscreen Halaman Absensi
Lampiran D.5 : Printscreen Halaman Laporan

Contributors

Admin, Dear Rosalia