SI1011464627: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Terdapat fasilitas Contribution Scores dalam keseluruhan Widuri)
(Daftar Pustaka)
Baris 1.749: Baris 1.749:
 
='''Daftar Pustaka'''=
 
='''Daftar Pustaka'''=
 
<references/>
 
<references/>
 +
 +
 +
 +
[[Category:Skripsi 2013/2014]]

Revisi per 30 November 2013 09.08

WIDURI SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN LAPORAN KKP/TA/SKRIPSI

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA



LAPORAN SKRIPSI




Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1011464627 KIKI AMALIA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)





   

ABSTRAKSI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sistem penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja yang masih dilakukan secara manual. Dimana laporan KKP/TA/Skripsi masih disimpan dan ditumpuk dalam perpustakaan. Penyimpanan laporan pada perpustakaan ini membuat mahasiswa merasa kesulitan dalam melakukan pencarian laporan KKP/TA/Skripsi yang diinginkan, karena menumpuknya laporan yang ada. Penumpukan ini juga membutuhkan ruang lebih untuk menyimpannya. Sehingga menyebabkan laporan KKP/TA/Skripsi dari lulusan angkatan lama tersebut harus digudangkan. Dan hal ini mengakibatkan tidak tersentralisasinya penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengubah sistem penyimpanan laporan yang berjalan manual saat ini, menjadi penyimpanan dalam bentuk digital. Yaitu dengan memanfaatkan penggunaan teknologi internet sebagai media penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi. Sehingga dengan memanfaatkan teknologi internet, diharapkan tujuan penelitian ini tercapai untuk membuat penyimpanan laporan menjadi tersentralisasi dan mudah dalam pengaksesannya. Dengan menggunakan metode implementasi dan elisitasi, penelitian ini ingin mengimplementasikan Widuri sebagai media penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi dengan fitur-fitur yang ada dari hasil kebutuhan atau elisitasi pada sistem tersebut. Dengan pengumpulan data berupa obserasi, wawancara, survey dengan menggunakan iSur dan studi pustaka, Widuri mampu untuk dijadikan media penyimpanan laporan atas segala fitur yang dimilikinya. Dengan menggunakan Widuri, bukan hanya dapat dijadikan media penyimpanan laporan tetapi juga dapat dijadikan tempat penulisan laporan, sehingga dengan Widuri penyimpanan menjadi tersentralisasi, mudah dalam pencarian dan dapat diakses secara online kapanpun dimanapun. Ditambah lagi, dengan menggunakan Widuri proses sidang komprehensif untuk syarat kelulusan menjadi lebih mudah dengan segala kelebihan pada fitur sistem tersebut.


Kata kunci : KKP/TA/Skripsi, Widuri


Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sejalan dengan perkembangan jaman yang semakin maju, semakin pesat pula perkembangan teknologi. Khususnya perkembangan teknologi internet. Menurut Wikipedia[1], jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, internet melambangkan penyebaran (decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrem.

Perguruan Tinggi Raharja merupakan salah satu perguruan tinggi yang bergerak dalam bidang pendidikan ilmu dan teknologi komputer. Dengan bergerak dalam bidang pendidikan komputer yang semakin berkembang mengikuti jaman, maka berkembang pula gaya belajar yang diterapkan pada Perguruan Tinggi Raharja. Karena menyesuaikan perkembangan tersebut, maka muncul inovasi baru bagi metode perkuliahan yang disebut iLearning (Integrated Learning).


Rhj.jpg

Gambar 1. Logo Perguruan Tinggi Raharja


Pada dasarnya iLearning dicetuskan oleh Ir. Untung Rahardja, M.T.I[2], yang seiring berjalannya waktu, merasa perlu perubahan dalam metode pembelajaran khususnya di dunia perkuliahan supaya dalam pelaksanaannya tidak lagi monoton dan membosankan. "iLearning itu sendiri menurut saya adalah 4B, yaitu Belajar, Bekerja, Berdoa & Bermain dimana dengan media iPad ini semua pelaksanaan 4B tersebut dapat menjalankan langsung 2 fungsi otak manusia, yaitu otak kiri & otak kanan. Dan saya meyakini hal ini akan membuat mahasiswa menjadi lebih aktif, karena cara seperti ini fungsi otak dilakukan dengan sangat optimal dengan menyeimbangkan kerja otak kiri dan otak kanan. Tidak seperti metode yang lain, metode iLearning ini tidak hanya membuat mahasiswa aktif di kelas tetapi juga merasakan seperti ada semangat baru dalam belajar, mahasiswa tidak lagi perlu membawa alat lain selain iPad untuk mendukung iLearning ini. Selain itu, betapa pedulinya saya juga tentang global warming, perguruan tinggi yang saya dirikan ini bukan hanya disebut Green Campus saja, namun juga melalui metode iLearning ini saya ingin menunjukkan konsep “paperless” yang mampu mengurangi penggunaan kertas di dalam kegiatan belajar mengajar. Metode pembelajaran yang penuh dengan kata menyenangkan, tentunya membuat saya berharap mahasiswa mampu merubah image bahwa belajar bukanlah hal yang membosankan. Menciptakan suasana kolaborasi yang aktif di dalam kegiatan belajar mengajar akan membuat interaksi yang baik antara pengajar dan peserta didiknya."


Ilearning.jpg

Gambar 2. Infrastruktur 4B iLearning


Tampak pada gambar satu, menjelaskan 4B (empat) pilar sistem pembelajaran iLearning yang di terapkan Perguruan Tinggi Raharja, yang saling berhubungan dan berkaitan satu sama lain antara belajar, bekerja, bermain dan berdoa, sehingga membentuk suatu bangunan iLearning. iLearning tersebut dapat dijadikan inovasi baru dalam dunia ilmu pengetahuan dan pendidikan, sebagai suatu sistem pembelajaran baru, dalam dunia pendidikan dengan memanfaatkan perkembangan informasi teknologi.

Namun belum semua sistem pembelajaran pada Perguruan Tinggi Raharja menggunakan metode iLearning. Seperti dalam penulisan laporan KKP/TA/Skripsi sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa tingkat akhir yang masih dilakukan secara manual. Yakni penulisannya masih menggunakan kertas sebagai medianya dan belum memanfaatkan internet sebagai media penyimpanannya. Selain penggunaan kertas dalam penulisan laporan yang tidak mencerminkan Green Campus, hal ini pun tidak mencerminkan Perguruan Tinggi Raharja sebagai kampus IT karena tidak mengikuti perkembangan teknologi. Ditambah lagi, hasil penulisan laporan KKP/TA/Skripsi yang berbentuk hardcover harus dicetak sebanyak 3 (tiga) kali untuk dijadikan arsip. Setelah selesai, hardcover tersebut disimpan dalam perpustakaan yang mengakibatkan menumpuknya laporan dan membutuhkan ruang lebih untuk menyimpannya. Sehingga laporan angkatan lama harus digudangkan.

Dengan Widuri yang berlandaskan metode iLearning, mahasiswa tingkat akhir bukan hanya dapat menyimpan laporan tetapi juga dapat mengakses laporan KKP/TA/Skripsi baik itu membuat, memperbaiki, dan membawanya secara online kapan saja dan dimana saja. Hal ini tentunya akan menjadi sangat berguna, lebih efektif dan efisien bagi mahasiswa dalam menyimpan dan mengakses laporan KKP/TA/Skripsi tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas, Penulis mengambil judul tentang, "Widuri Sebagai Media Penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi Pada Perguruan Tinggi Raharja".

Perumusan Masalah

Rumusan masalah adalah tahap awal dimulainya setiap penelitian yang akan dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Rumusan masalah ini dikategorikan sebagai pertanyaan utama yang dicari dan yang akan dijawab melalui sebuah penelitian. Rumusan masalah muncul karena adanya gap (kesenjangan) antara (real life condition) kondisi realitas atau nyata dengan (future expected condition) kondisi yang akan diharapkan nantinya. Uraian rumusan masalah ini harus didukung dengan teori, survey, standar, dan juga data yang relevan.

Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, penelitian ini secara jelas berkaitan dengan sistem penulisan dan penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja. Beberapa hal akan dikemukakan pada laporan skripsi penulis mengenai sistem yang berjalan saat ini, serta masalah-masalah yang ada. Dan dijelaskan juga keuntungan serta kerugian yang muncul jika masalah tersebut terpecahkan atau tidak terpecahkan.

Perguruan Tinggi Raharja, dalam menulis laporan KKP/TA/Skripsi sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa tingkat akhir masih dilakukan secara manual. Yakni penulisannya masih menggunakan kertas dan belum memanfaatkan internet sebagai media penyimpanannya. Selain penggunaan kertas dalam penulisan laporan tersebut yang tidak mencerminkan Green Campus, penggunaan kertas ini pun tidak mencerminkan Perguruan Tinggi Raharja sebagai kampus IT karena tidak mengikuti perkembangan teknologi.

Ditambah lagi, hasil penulisan laporan yang sebelumnya ditulis di Ms. Office Word, kemudian diubah menjadi format PDF, lalu dijadikan hardcover, harus dicetak berulang kali demi keperluan revisi sidang. Setelah selesai, hardcover sebanyak 3 buah tersebut masing-masing disimpan untuk dokumentasi pribadi, dokumentasi pembimbing dan disimpan sebagai arsip dalam perpustakaan. Penyimpanan laporan sebagai arsip pada perpustakaan ini mengakibatkan menumpuknya laporan dan membutuhkan ruang lebih untuk menyimpannya. Sehingga laporan angkatan lama harus digudangkan yang mengakibatkan tidak tersentralisasinya penyimpanan laporan tersebut. Kemudian, penyimpanan laporan ini pun belum bisa diakses secara online. Dikarenakan laporan tersebut hanya tersedia pada Perpustakaan yang jam operasionalnya terbatas mengikuti jam operasional kampus. Sehingga jika diluar jam tersebut, mahasiswa tidak bisa mengakses informasi mengenai laporan KKP/TA/Skripsi untuk dijadikan referensi tulisan mereka.

Berdasarkan uraian diatas maka di dapat 2 (dua) pokok permasalahan yang terjadi didalam sistem penulisan dan penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja, diantaranya :

1. Apakah penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi pada perpustakaan di Perguruan Tinggi Raharja sudah efektif?

2. Apakah Widuri dapat mendukung penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi di Perguruan Tinggi Raharja?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian menguraikan secara jelas tujuan yang dilaksanakan peneliti pada objek penelitian yang dipilih. Tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian. Dalam menentukan tujuan penelitian, harus disesuaikan dengan rumusan masalah yang ada. Karena tujuan menentukan arah penelitian. Tujuan merinci apa saja yang ingin diketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai.

Tujuan pada permasalahan yang sangat sederhana merupakan pengulangan dari rumusan masalah, hanya saja rumusan masalah dinyatakan dengan pertanyaan, sedangkan tujuan dituangkan dalam bentuk pernyataan yang biasanya diawali dengan kata ingin mengetahui. Tetapi bila permasalahannya relatif komplek, permasalahan ini menjadi lebih jelas terjawab bila disusun sebuah tujuan penelitian yang lebih tegas yang memberikan arah bagi pelaksanaan penelitian.

Tujuan penelitian dijabarkan, biasanya menggunakan kata-kata kerja pembuka antara lain: menemukan, menjelaskan, menganalisis, menguraikan, menilai, menguji, membandingkan, menemukan hubungan antara, memperoleh data atau pengetahuan atau keterangan tentang peneliti.

Beberapa sifat yang harus dipenuhi sehingga tujuan penelitian dikatakan baik yaitu: spesifik, terbatas, dapat diukur, dan dapat diperiksa dengan melihat hasil penelitian.

Tujuan dari penelitian ini adalah :

Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang timbul pada sistem penulisan dan penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi yang berjalan saat ini.

Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh Perguruan Tinggi Raharja sebagai referensi dasar untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan kegiatan akademik sehingga hasil penelitian dapat diimplementasikan untuk mendukung kemudahkan penulisan dan memusatkan penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi serta dapat diakses secara online.

Tujuan individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Manfaat penelitian harus dapat dibedakan antara manfaat teoritis dan manfaat praktisnya. Karena skripsi dibuat berdasarkan kajian teoritis dan temuan sebelumnya, maka akan mempunyai manfaat teoritis. Manfaat teoritis baik bagi penulis maupun pembaca karya ilmiah tersebut. Sedangkan manfaat praktisnya tergantung pada bentuk penelitian yang dilakukan, terutama untuk penelitian evaluasi dan eksperimen. Dalam penulisan laporan Skripsi ini dikemukakan beberapa manfaat, yaitu :

1. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.

2. Mengubah sistem penulisan dan penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi di Perguruan Tinggi Raharja yang berjalan secara manual saat ini menjadi secara digital dan tersentralisasi, dan dapat diakses secara online.

3. Dengan adanya hasil dari penelitian yang menjadikan sistem penulisan dan penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi secara online, maka diharapkan seluruh civitas akademik Perguruan Tinggi Raharja dapat memperoleh kemudahan dalam menulis, menyimpan dan menggunakan laporan sebagai informasi secara cepat, tepat dan akurat. Selain itu dapat melakukan pengaksesan laporan dimanapun dan kapanpun.

Ruang Lingkup

Untuk mempermudah penulisan laporan skripsi ini dan agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan laporan skripsi ini yaitu hanya pada lingkup seputar sistem penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja. Adapun penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi ini hanya dapat digunakan bagi Pribadi Raharja yang mendaftar dengan menggunakan akun email eco atau rinfo. Serta hasil dari penelitian dibatasi oleh elisitasi final yang berdasarkan pada kebutuhan baik itu dari stakeholder maupun hasil survey menggunakan iSur serta permintaan dari dosen pembimbing.

Metode Penelitian

Dalam penyusunan laporan skripsi ini, metode penelitian yang digunakan penulis yaitu dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam laporan skripsi ini, digunakan metode sebagai berikut:

Metode Pengamatan (Observasi Research)

Pengamatan (observasi) adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini, Penulis melakukan pengamatan langsung pada Perguruan Tinggi Raharja, untuk mengumpulkan dokumen yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat penulisan laporan skripsi untuk mengetahui kendala-kendala yang ada pada sistem yang berjalan saat ini.

Metode Wawancara (Interview Research)

Metode ini dilakukan melalui proses tanya jawab dengan seorang atau beberapa narasumber di tempat atau lokasi dimana objek penelitian dilakukan. Dalam hal ini, proses tanya jawab ini dilakukan langsung kepada petugas Perpustakaan dari Perguruan Tinggi Raharja.

Metode Studi Pustaka (Library Research)

Studi Pustaka adalah segala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Informasi ini dapat diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, buku tahunan dan sumber-sumber lain seperti CCIT Journal Perguruan Tinggi Raharja. Serta melakukan searching pada internet. Dengan memakai metode studi pustaka, peneliti diharapkan mendapat teori-teori maupun literatur dari penelitian sebelumnya, agar peneliti tidak membuat ulang penelitian yang sudah ada.

Metode Studi Elisitasi

Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan elisitasi final. Dan dengan menggunakan metode elisitasi final, peneliti diharapkan dapat fokus meneliti sesuai dengan permintaan dari stakeholder.

Lokasi Penelitian

Penelitian yang berjudul Widuri Sebagai Media Penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi Pada Perguruan Tinggi Raharja dilakukan di Raharja Enrichment Centre (REC) pada Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

Bab ini menjelaskan analisa sistem yang diusulkan dengan menggunakan flowchart dan mind map dari sistem yang diimplementasikan, serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.


Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

1. Menurut Sutabri (2012:16)[3], secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu.

2. Menurut Gordon B. Davis dalam Sutabri (2012:17)[3] menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.

3. Menurut Norman L. Enger dalam Sutabri (2012:17)[3] menyatakan, suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.

Menurut Sutabri (2012:17)[3], terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem. Yaitu:

a. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan. Berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk meneyelesaikan suatu sasaran tertentu.

b. Pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “sistem adalah suatu kumpulan bagian-bagian baik manusia atau pun bukan manusia yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.

Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20)[3], karakteristik sistem adalah sebagai berikut:

1. Komponen Sistem (Component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi , artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut "supra sistem"

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsitem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini dapat mennjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

7. Pengolah Sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran (Objective)

Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:22)[3], sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

a. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam; tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem determinasi dan sistem probobalistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probablistic.

d. Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengnaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan”.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

1. Menurut Sutabri (2012:1) [3], data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.

2. Menurut John J. Longkutoy dalam Sutabri (2012:2) [3], istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lain-lain.

3. Menurut Sutarman (2012:3)[4], data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya.

Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Peranan data dalam menghasilkan suatu informasi yang berkualitas dan akurat sangatlah penting. Sehingga informasi tersebut dapat mendukung pengambilan keputusan.

Definisi Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut:

1. Menurut Sutabri (2012:29)[3], informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

2. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8)[5], “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”

3. Menurut Mustakini (2009:36)[6], informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi merupakan data yang telah diolah, dibentuk, ataupun dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu bagi penggunanya”.


Kualitas Informasi

Menurut Mustakini (2009:37)[6], Informasi mempunyai tiga kualitas informasi, antara lain:

a) Accurate

Informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

b) Timeliness

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usung tidak akan memiliki nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan di mana bila mengambil keputusan terlambat maka akan bersifat fatal untuk organisasi.

c) Relevance

Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi invormasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi di tentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi di katakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif di bandingkan dengan biaya mendapatkanya.

Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan. Suatu Informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat).

Nilai Informasi

Menurut Sutarman (2012:14)[4], Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu:

1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

2. Untuk mendapatkan pengalaman.

3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

4. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merfleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

1. Menurut Sutabri (2012:137)[3], Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2. Menurut Sutarman (2012:13)[4], Sistem informasi adalah ”Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).

3. Menurut Mulyanto (2009:29)[7], Sistem informasi adalah suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan gabungan dari manusia, hardware, software, jaringan komunikasi dan datayang saling berinteraksi untuk menyimpan, mengumpulkan, memproses, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski dalam Jogiyanto [8], mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebut masing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya”.

Menurut Jogiyanto (2012:47) [8], Blok bangunan tersebut terdiri dari:

1. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Pada blok ini terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

5. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).

6. Blok Kendali (Controls Block)

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Peralatan Pendukung

Unified Modeling Language (UML)

Menurut Nugroho (2010:6)[9] “UML (Unified Modeling Language) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

Model Unified Modeling Language (UML)

Menurut Widodo (2011:10)[10], “Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:

1. Diagram kelas (Class Diagram)

Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

2. Diagram paket (Package Diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

3. Diagram use-case (Usecase Diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

4. Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram)

Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

5. Diagram komunikasi (Communication Diagram)

Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

6. Diagram statechart (Statechart Diagram).

Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.

7. Diagram aktivitas (Activity Diagram).

Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

8. Diagram komponen (Component Diagram).

Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

9. Diagram deployment (deployment diagram).

Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya. Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

Jenis-jenis diagram UML (Unified Modeling Language)

Berikut ini adalah definisi mengenai 5 diagram UML:

1. Use Case Diagram

Use case diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.

2. Class Diagram

Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukkan class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut.

3. Sequence Diagram

Secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.

4. State Chart Diagram

Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain.

5. Activity Diagram

Secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.


Macromedia Dreamweaver CS5

Menurut Sigit (2010:1)[11], Macromedia Dreamweaver CS5 adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Saat ini terdapat software dari kelompok Adobe yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu web. Versi terbaru dari Adobe Dreamwever CS5 memiliki beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja, tetapi juga menyunting kode serta pembuatan aplikasi web. Antara lain: JSP, PHP, ASP, XML, dan ColdFusion.

Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh Web Desainer dan Web Programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan oleh ruang kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamwever yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas, baik dalam desain maupun membangun suatu situs web.

Dalam perkembangannya, Adobe Dreamwever telah mencapai versinya yang terbaru atau lebih dikenal dengan Adobe Dreamweaver CS5. Fitur-fitur yang dimiliki semakin lengkap dan handal, untuk membuat pengguna Dreamwever CS5 semakin dapat berkreasi dan berinovasi dengan bebas dalam mendesain web.

Fitur baru yang semakin handal untuk versi terbaru ini dimunculkan, diantaranya adalah Integrated CMS Support, CSS Inspection, PHP Custom Class Code Hinting, dan Site-Specific Code Hinting. Semua fitur baru tersebut semakin memantapkan pengguna Adobe Dreamwever CS5 untuk semakin mengeksplorasi dan mengeksploitasi ide kreasi pengolahan website.

DREAMWEAVER.JPG

Gambar 2.1 Adobe Dreamweaver CS5


Processor Hypertext Protocol (PHP)

Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source.

Menurut Anhar (2010:3)[12], PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

Berikut contoh umum penggunaan script PHP untuk menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan dalam bentuk HTML.

<head>

<title>

Contoh

</title>

</head>

</body>

<?

Echo “Hello, World”

?>

</body>

</html>

Contoh script diatas berbeda dengan script yang ditulis dengan bahasa lain seperti bahasa C. Programmer tidak harus menuliskan semua dokumen HTML sebagai bagian dari keluaran dari script PHP, cukup menuliskan bagian mana saja yang berupa tag html dan bagian mana saja yang harus ditulis atau dihasilkan dari program script PHP, kode diapit dengan menggunakan tag awal tag akhir yang khusus yang memungkinkan pemprograman untuk masuk dan keluar dari mode script PHP.


ExampleLogosAAA3.jpg

Gambar 3. Contoh logo pada AAA Logo

Dikutip dari situs AAA Logo [13], With AAA Logo you can create almost any type of website graphics or business graphics for high resolution printing. Logos, banners, buttons, headers and icons for your website with rich colors, gradients, shadows and reflections. Business graphics such as business cards, letterheads, posters and other business stationery can be designed and printed directly from AAA Logo or created images can be exported for use with other applications. (Dengan AAA Logo Anda dapat membuat hampir semua jenis grafis situs web atau bisnis grafis untuk pencetakan resolusi tinggi. Logo, banner, tombol, header dan ikon untuk website Anda dengan kaya warna, gradien, bayangan dan refleksi. Bisnis grafis seperti kartu nama, kop surat, poster dan alat tulis usaha lainnya dapat dirancang dan dicetak langsung dari AAA Logo atau gambar yang dibuat dapat diekspor untuk digunakan dengan aplikasi lain.)

Definisi Yang Berhubungan

Konsep Dasar Internet

Menurut Wikipedia, “internet kependekan dari interconnection-networking, ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Internet adalah jaringan komputer dunia yang menghubungkan jaringan-jaringan komputer regional diseluruh dunia” [14].


Konsep Dasar Online

Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila ia terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata lainnya yang lebih spesifik adalah sebagai berikut:

1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga ‘online' menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.

2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktifitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan llistrik pada jaringan elektrik.

3. Dalam telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik.

Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak dapat beroperasi secara mandiri di luar sistem tersebut.


Konsep Dasar iLearning

Menurut Ir. Untung Rahardja, M.T.I [15], “Salah satu teknologi yang telah digunakan sebagai sistem pembelajaran adalah iLearning. Sistem iLearning merupakan sistem pembelajaran konvensional yang diterapkan secara modern. Oleh karena itu iLearning dikemas dengan sedemikian rupa dengan content-content pendukung. Sebagai penunjang untuk belajar mengajar yang modern iLearning ialah mengintegrasikan teknologi untuk belajar, bermain, berdoa, dan bekerja.” Pada dasarnya istilah iLearning (Integrated Learning) berasal dari pemikiran perkembangan Teknologi iPad di Perguruan Tinggi Raharja, Belajar, Bermain, Berdoa dan Bekerja. pembelajaran secara efisien, praktis dan menyenangkan sehingga membuat mahasiswa/i menjadi lebih atractive dan semangat dalam belajar dengan di dukung teknologi yang mempermudah jangkauan mahasiswa/i dalam melakukan interaksi Dengan demikian, pengertian terhadap keempat unsur-unsur pokok ini akan sangat membantu dalam memahami iLearning.

Istilah iLearning mengandung pengertian bahwa:

“Merupakan suatu metode sistem pembelajaran yang sedang disiapkan oleh Perguruan Tinggi Raharja dengan upaya memberikan pelayanan prima kepada seluruh mahasiswa/i dalam bentuk service excellence sebagai kampus unggulan”.

“Perguruan Tinggi Raharja dalam mengembangkan konsep proses pembelajaran berbasis multimedia secara online yang dikemas secara entertainment, sehingga menghadirkan konsep Interactive Education Learning yang menyentuh dalam proses belajar mengajar kepada seluruh civitas akademika dan secara terus menerus melakukan perbaikan (continues improvement) menuju kesempurnaan dalam materi bahan ajar yang selalu berkembang seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi”.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu iLearning. Untuk menyampaikan pembelajaran, iLearning selalu diidentikkan dengan penggunaan internet.

Definisi Ten Pillar IT iLearning

10 pilar ilearning.png

Gambar 2. 10 Pillar IT iLearning


Untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada sivitas akademika Perguruan Tinggi Raharja terutama dalam mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning maka perlu adanya 10 Pillar IT iLearning Perguruan Tinggi Raharja. Output yang diperoleh adalah merupakan hasil dari penelitian Tridarma Perguruan Tinggi antara dosen dengan mahasiswa yang diwadahi oleh Raharja Enrichment Centre[16]

Sistem Arsitektur pada Perguruan Tinggi Raharja terdiri dari 10 (sepuluh) pilar IT iLearning, meliputi:

  1. iRme (iLearning Raharja Multimedia e-Portfolio)
    Definisi singkat:
    adalah media penyimpanan CV Pribadi Raharja dalam bentuk online (e-portfolio). Pribadi Raharja bisa membangun CV mereka dengan praktis kapanpun dan dimanapun dengan konsep paperless yang ditunjang dengan kemajuan teknologi membuat iRme ini adalah bukti bahwa Raharja mendukung Go Green. Read more
  2. Rinfo (Email Raharja.info)
    Definisi singkat:
    adalah layanan email gratis yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk semua Pribadi Raharja, alat komunikasi utama dan paling vital untuk para Pribadi Raharja. Setiap user Rinfo diberikan kapasitas sampai dengan 30GB. Semua kegiatan yang dilakukan akan mustahil tanpa adanya Rinfo ini. Selain itu, bisa juga dikatakan bahwa Rinfo terintegrasi semua pillar-pillar yang ada. Read more
  3. iDu (iLearning Education)
    Definisi singkat:
    IDU (iLearning Education) merupakan sistem pembelajaran yang baru di kembangkan oleh perguruan tinggi raharja secara online untuk memudahkan civitas kampus dan mahasiswa dalam menjalankan perkuliahan. iDU bukan merupakan website lokal,tetapi iDU dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Read more
  4. iRan (iLearning Raharja Ask & News)
    Definisi singkat:
    Raharja Ask and News adalah media aplikasi yang dirancang untuk memberikan layanan informasi, kejadian, pengetahuan atau peristiwa umum, maupun khusus di Perguruan Tinggi Raharja. News biasanya berkaitan dengan pekerjaan Wartawan, Wartawan adalah orang yang bekerja memburu, meliput, kemudian menuliskan berita (News). Raharja News yang merupakan bagian dari Kumpulan aplikasi iRaharja.Read more
  5. iDuHelp!
    Definisi singkat:
    adalah pelayanan yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk melayani kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada Pribadi Raharja yang meliputi, menjawab pertanyaan-pertanyaan atau memberikan informasi, dan penanganan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan TPi ataupun kegiatan kampus yang sesuai dengan ruang lingkup. Read more
  6. Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning)
    Definisi singkat:
    adalah media sharing dan kolaborasi yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja yang bisa digunakan oleh seluruh Pribadi Raharja. Widuri bisa digunakan untuk membuat laporan penelitian, CV, dan keperluan lainnya yang nantinya bisa menjadi sarana kolaborasi. Read more
  7. Rooster (Role Online System Ticketing Raharja)
    Definisi singkat:
    merupakan sebuah sistem pelayanan informasi dengan menggunakan tiket online yang akan diberikan kepada pihak yang terkait, agar dapat memberikan informasi yang cepat, tepar dan akurat. ROOSTER ini telah digunakan pada perguruan Tinggi Raharja yang bertujuan untuk menunjang sistem pelayanan chat online dan offline yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, salah satu contohnya adalah pelayanan iDuHelp! yang sedang berjalan saat ini. Read more
  8. iMe (iLearning Media)
    Definisi singkat:
    adalah ada official portal blogging yang dipersembahkan untuk Pribadi Raharja dan setiap Pribadi Raharja akan mendapatkan subdomain sebagai media dokumentasi segala bentuk aktifitas tridarma.
  9. Magics (Multimedia Audio Gallery iLearning Community and Services)
    Definisi singkat:
    magics adalah media penyimpanan gambar, podcast dan video untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Setiap Pribadi Raharja berhak mendapatkan account magics yang bisa mereka gunakan sebagai tempat penyimpanan.
  10. iSur (iLearning Survey)
    Definisi singkat:
    adalah sistem survey berbasis web yang digunakan untuk Pribadi Raharja melakukan survey kegiatan penelitian dan kegiatan akademik lainnya secara online.

Konsep Dasar Wiki

Aplikasi wiki adalah salah satu jenis dari aplikasi Web 2.0 yang merupakan halaman web di mana para penggunanya dapat mengorganisir, meng-edit, me-review, merevisi, atau me-retrieve isi dari halaman web dengan mudah dan secara kolaboratif bersama pengguna lainnya. Aplikasi wiki memiliki potensi untuk digunakan dalam proses pengajaran dan pembelajaran yang lebih kolaboratif [17].

Keuntungan Penggunaan Wiki Dalam Pengajaran dan Pembelajaran

Menurut Tiur[17], terdapat berbagai keuntungan dalam penggunaan wiki yaitu antara lain:

a. Wiki menyediakan tempat yang tersentralisasi untuk pengerjaan tulisan yang terkolaborasi untuk para mahasiswa sehingga mahasiswa tidak perlu saling bertukar file melalui email.

b. Wiki adalah aplikasi yang sangat mudah, bahkan pengguna yang tidak menguasai pemrograman HTML pun akan dapat menggunakannya.

c. Wiki memudahkan pengajar untuk memonitor dan menilai tulisan dari mahasiswanya di satu tempat yang tersentralisasi.

d. Wiki meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menulis kritis, dan kemampuan menulis.

e. Wiki meningkatkan kesadaran mahasiswa atas isu plagiarisme karena tulisan pada wiki akan dipublikasikan pada kalangan luas.

f. Wiki membuka jalur komunikasi yang berkelanjutan bahkan setelah semester berakhir.

Konsep Dasar MediaWiki

Dikutip dari situs MediaWiki[18], MediaWiki is a free software open source wiki package written in PHP, originally for use on Wikipedia. It is now also used by several other projects of the non-profitWikimedia Foundation and by many other wikis, including this website, the home of MediaWiki. (MediaWiki merupakan perangkat lunak open source wiki paket gratis yang ditulis dalam PHP, awalnya untuk digunakan di Wikipedia. Sekarang juga digunakan oleh beberapa proyek lain Wikimedia Foundation non-profit dan oleh banyak wiki lain, termasuk situs ini, rumah MediaWiki.)

Logo Mediawiki.jpg

Gambar 3. Logo MediaWiki


MediaWiki is free server-based software which is licensed under the GNU General Public License(GPL). It's designed to be run on a large server farm for a website that gets millions of hits per day. MediaWiki is an extremely powerful, scalable software and a feature-rich wiki implementation that uses PHP to process and display data stored in a database, such as MySQL. (MediaWiki adalah perangkat lunak berbasis server gratis yang berlisensi di bawah GNU General Public License (GPL). Ini dirancang untuk dijalankan pada server peternakan besar untuk situs web yang mendapat jutaan hits per hari. MediaWiki adalah sangat kuat, perangkat lunak scalable dan kaya fitur implementasi wiki yang menggunakan PHP untuk memproses dan menampilkan data yang tersimpan dalam database, seperti MySQL)[19]

Pages use MediaWiki's wikitext format, so that users without knowledge of XHTML or CSS can edit them easily. (Halaman menggunakan format yang wikitext MediaWiki, sehingga pengguna tanpa pengetahuan tentang XHTML atau CSS dapat mengedit mereka dengan mudah)

When a user submits an edit to a page, MediaWiki writes it to the database, but without deleting the previous versions of the page, thus allowing easy reverts in case of vandalism or spamming. MediaWiki can manage image and multimedia files, too, which are stored in the filesystem. For large wikis with lots of users, MediaWiki supports caching and can be easily coupled with Squid proxy server software. (Ketika pengguna mengirimkan edit ke halaman, MediaWiki menulis ke database, tapi tanpa menghapus versi sebelumnya dari halaman, sehingga memungkinkan mudah beralih dalam kasus vandalisme atau spam. MediaWiki dapat mengelola gambar dan file multimedia, juga, yang disimpan dalam filesystem. Untuk wiki besar dengan banyak pengguna, MediaWiki mendukung caching dan dapat dengan mudah digabungkan dengan perangkat lunak server proxy Squid)

Definisi iRAN

Pengertian iRAN

iRAN adalah iLearning Raharja Ask and News.

Raharja Ask and News adalah media aplikasi yang dirancang untuk memberikan layanan informasi, kejadian, pengetahuan atau peristiwa umum, maupun khusus di Perguruan Tinggi Raharja. News biasanya berkaitan dengan pekerjaan Wartawan, Wartawan adalah orang yang bekerja memburu, meliput, kemudian menuliskan berita (News). Raharja News yang merupakan bagian dari Kumpulan aplikasi iRaharja.

Pengertian News

News (Berita) mengandung kata new yang berarti baru. Secara singkat sebuah berita adalah sesuatu yang baru yang diketengahkan bagi khalayak pembaca atau pendengar. Dengan kata lain, news adalah apa yang surat kabar, majalah cetak, radio, televisi dan media online beberkan. Berita berasal dari bahasa sansekerta “Vrit” yang dalam bahasa Inggris disebut “Write” yang arti sebenarnya adalah “Ada” atau “Terjadi”. Ada juga yang menyebut dengan “Vritta” artinya “Kejadian” atau “Yang Telah Terjadi”. Menurut kamus besar berita berarti laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak dapat beroperasi secara mandiri di luar sistem tersebut. Media on-line atau internet mulai menjamur sejak pertengahan tahun 1990-an, ketika internet sudah mulai merajalela. Di Indonesia, media jenis ini mulai dirasakan manfaatnya saat kejatuhan rezim Soeharto pada tahun 1998. Saat itu, berita yang disajikan media on-line begitu cepat diakses dan didownload oleh para pengguna internet. Hingga saat ini, media on-line masih dinikmati oleh masyarakat kelas atas karena kebanyakan pemakai internet adalah mereka yang bekerja di perkantoran atau lewat fasilitas khusus.

Pengertian Ask

Ask dalam bahasa indonesia yaitu pertanyaan. Ask merupakan bagian dalam iRAN karena setiap bentuk pertanyaan seputar kampus di iRAN dapat di jawab. Fasilitas ask ini bergunaan dalam melengkapi segala unsur pelayanan iRAN dalam hal pemberian informasi.

Definisi Widuri

Menurut iMe Widuri

Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning) merupakan sistem pelayanan informasi dengan menggunakan Wiki. Dimana pembaca dapat secara bebas mengakses dan membaca artikel serta informasi didalamnya. Dan pengguna terdaftar dapat membuat artikel baru yang belum tersedia serta memperbaiki artikel yang telah ada atau dibuat oleh orang lain. Sehingga Widuri mendukung pembuatan artikel yang terkolaborasi. Artikel yang ada di Widuri selalu dalam tahap penyempurnaan, karena informasi yang terdapat didalamnya selalu berkembang[20]

Widuri dalam menunjang sistem pelayanan yang kolaboratif pada Perguruan Tinggi Raharja juga diharapkan dapat memberikan informasi yang terpercaya, sehingga mahasiswa tidak meragukan informasi yang didapatkan serta memudahkan dalam mengakses informasi.

Adapun artikel yang terdapat di Widuri antara lain :

  1. Artikel mengenai Perguruan Tinggi Raharja
  2. Artikel mengenai Profil Pribadi Raharja, baik mahasiswa maupun dosen pengajar Raharja.
  3. Artikel mengenai Laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja.

Menurut iRAN

WIDURI itu kepanjangan dari Wiki iDu Raharja iLearning.

Dilihat dari namanya wiki, WIDURI ini menggunakan media dari Wiki.

Istilah Wiki yang dikutip dari Wikipedia adalah sebuah situs web (atau koleksi dokumen hiperteks lainnya) yang memperbolehkan penggunanya menambah atau mengubah isi situs tersebut. Istilah ini juga dapat merujuk kepada software kolaboratif yang digunakan untuk menciptakan situs web semacam itu.

Konsepnya mirip seperti Wikipedia. Istilah Wikipedia yang dikutip dari situs Wikipedia sendiri yaitu proyek ensiklopedia multibahasa dalam jaringan yang bebas dan terbuka.

Namun Widuri memiliki arti dan keistimewaan sendiri.

Logo widuri.png

Gambar 3. Logo Widuri

Pengertian Widuri

Wiki iDu Raharja iLearning, sebuah situs open source dari Wiki, yang khusus dibuat untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang terintegrasi (iDu) dan bersifat iLearning pada Perguruan Tinggi Raharja. Dimana situs Wiki sendiri mendukung hal-hal yang sifatnya kolaboratif[21].

Keistimewaan Widuri

Widuri menjadi sangat istimewa karena hal-hal yang terdapat didalamnya menyajikan informasi yang berhubungan dengan Perguruan Tinggi Raharja. Widuri juga memuat informasi mengenai Profil Pribadi Raharja, Profil Dosen Pengajar Raharja, serta yang terbaru adalah menjadikan Widuri sebagai media penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja yang masih dalam tahap penelitian. Selain itu, Widuri merupakan salah satu dari 10 pillar IT iLearning pada Perguruan Tinggi Raharja. Dimana 10 Pillar IT iLearning yang dikutip dari situs IT Roadmap tersebut bertujuan untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada sivitas akademika Perguruan Tinggi Raharja terutama dalam mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning.

dapat Diharapkan dengan adanya WIDURI memberikan beberapa keuntungan dan kemudahan bagi :

Mahasiswa (khususnya Pribadi Raharja iLearning)

  1. dapat menulis artikel , jurnal dan lain-lain yang merupakan hasil karya sendiri.
  2. dapat mengumpulkan tugas dengan hanya mengirimkan link ke dosen yang bersangkutan.
  3. dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga untuk menulis/mengetik tugas, dan mencetak tugas.
  4. dapat menghemat penggunaan kertas, dan secara tidak langsung ikut serta mencegah penebangan pohon sebagai bahan baku pembuatan kertas sehingga mencegah pemanasan global.

Dosen

  1. dapat menulis artikel , jurnal dan lain-lain yang merupakan hasil karya sendiri.
  2. dapat memeriksa tugas mahasiswa dengan hanya meng-klik link yang diberikan mahasiswa.
  3. dapat melihat ketepatan pengumpulan tugas.
  4. dapat melihat keaktifan mahasiswa.
  5. dapat meniadakan kertas kumpulan tugas yang bertumpuk-tumpuk di meja kerja.

Widuri merupakan kepanjangan dari Wiki iDu Raharja iLearning. Yang merupakan media pembelajaran dari wiki untuk Pribadi Raharja khususnya iLearning[22]

Tujuan Widuri

  1. Untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam menulis dan membaca
  2. Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa
  3. Untuk mengembangkan kreatifitas mahasiswa
  4. Untuk menyediakan informasi mengenai Perguruan Tinggi Raharja
  5. Untuk media penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja.

Kegunaan Widuri untuk mahasiswa

  1. Sebagai tempat/media bagi mahasiswa untuk dapat menulis artikel , jurnal dan tugas-tugas kuliah yang merupakan hasil karya sendiri
  2. Sebagai tempat/media untuk mengumpulkan tugas dengan hanya mengirimkan link ke dosen yang bersangkutan
  3. Agar mahasiswa dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga untuk menulis/mengetik serta mencetak tugas.
  4. Selain itu dapat menghemat penggunaan kertas, dan
  5. Secara tidak langsung ikut serta mencegah penebangan pohon sebagai bahan baku pembuatan kertas sehingga mencegah pemanasan global.

Kegunaan Widuri untuk Pengajar

  1. Sebagai tempat/media bagi dosen untuk dapat menulis artikel , jurnal , penelitian dan lain-lain yang merupakan hasil karya sendiri.
  2. Agar dosen dapat memeriksa tugas mahasiswa dengan hanya meng-klik link yang diberikan mahasiswa.
  3. Agar dapat melihat ketepatan pengumpulan tugas.
  4. Agar dapat melihat keaktifan mahasiswa.
  5. Agar dapat meniadakan kertas kumpulan tugas yang bertumpuk-tumpuk di meja kerja.

Definisi Media

  1. Menurut Gagne dalam Karim (2007), menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan mahasiswa yang dapat merangsang mahasiswa untuk belajar[23]
  2. Menurut Briggs dalam Asyhar (2011)[24], mendefenisikan media sebagai sarana fisik yang digunakan untuk mengirim pesan kepada peserta didik sehingga merangsang mereka untuk belajar.
  3. Menurut Oemar Harmalik dalam Karim (2007)[23], mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan media pembelajaran adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses penndidikan dan pembelajaran di sekolah.

Menurut Kemp dan Dayton dalam Musfiqon (2012)[25], fungsi media sebagai berikut:

  1. Memotivasi minat atau tindakan
  2. Menyajikan informasi
  3. Member instruksi

Menurut Rayandra dalam Asyhar (2011)[26]. Jenis-jenis media yaitu:

  1. Media Visual,
  2. Media Audio.
  3. Media Audio-Visual, dan
  4. Multimedia

Definisi Penyimpanan

Menurut Arti Kata[27], penyimpanan adalah tempat menyimpan atau mengumpulkan; merupakan proses, cara, perbuatan menyimpan.

Definisi Laporan KKP/TA/Skripsi

Kuliah Kerja Praktek (KKP)

A. Pengertian

  1. Menurut Buku Panduan Kuliah Kerja Praktek Perguruan Tinggi Raharja (2013:4), Kuliah Kerja Praktek (KKP) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa berupa magang atau observasi di perusahaan atau instansi pemerintah secara terbimbing dan terpadu sebagai persyaratan kelulusan[28]
  2. Magang adalah bentuk belajar dan berlatih keterampilan pada dunia kerja yang lebih menekankan pada praktek daripada teori.
  3. Menurut W.Gullo dalam Buku Panduan Kuliah Kerja Praktek Perguruan Tinggi Raharja (2013:4) [28], Observasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian.
  4. Kuliah Kerja Praktek (KKP) merupakan proses perpaduan berbagai komponen pengetahuan teoritis dan praktek.

B. Maksud

Memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk menerapkan dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterimanya didalam perkuliahan pada kegiatan nyata dibidang studinya masing-masing.

C. Tujuan

  1. Mahasiswa mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja setelah menyelesaikan pendidikannya.
  2. Agar mahasiswa mendapatkan pengalaman secara faktual dilapangan sebagai wahana terbentuknya tenaga yang profesional, yaitu tenaga yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta mampu menerapkan dalam kehidupan dunia kerja yang nyata.

Tugas Akhir (TA) dan Skripsi

Menurut Buku Panduan Tugas Akhir Dan Skripsi Perguruan Tinggi Raharja (2013:2), Tugas Akhir atau Skripsi adalah karya ilmiah yang harus dibuat mahasiswa sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 dan Ahli Madya (A.Md) untuk jenjang DIII dalam ilmu komputer[29].

Menurut Buku Panduan Tugas Akhir Dan Skripsi Perguruan Tinggi Raharja (2013:1)[29], untuk memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md) dalam bidang ilmu komputer di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja Informatika, mahasiswa wajib membuat laporan Tugas Akhir, sedangkan untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) dalam bidang ilmu komputer di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Raharja, mahasiswa wajib membuat laporan Skripsi. Tujuan Tugas Akhir dan Skripsi adalah untuk mengenal penerapan metode penelitian/perancangan, membina kemampuan memecahkan masalah dan membina keterampilan dalam suatu bidang. Tugas Akhir dan Skripsi juga dapat merupakan latihan pemahaman menyeluruh bagi mahasiswa mengenal pendidikan, dimana disajikan ecara terpisah-pisah dalam berbagai matakuliah, dan latihan kerja ilmiah mandiri.


Definisi Flowchart

Flowchart adalah dokumen bi-dimensi, dalam arti bahwa urutan penulisan tidak didefinisikan. Beberapa pendekatan statistik telah diusulkan dalam literatur untuk label dan segmen diagram alur. Namun, karena mereka sangat baik dokumen terstruktur, kami mengusulkan untuk memperkenalkan beberapa pengetahuan struktural dan sintaksis pada diagram alur untuk meningkatkan pengakuan mereka. Untuk tujuan ini, kami telah menggunakan metode offline yang ada tata bahasa dengan online sinyal posteriori. Kami menerapkan pekerjaan ini pada database tersedia secara bebas. Hasil menunjukkan kepentingan pengetahuan struktural pada konteks untuk meningkatkan pengakuan.

 


Definisi Filezilla

The FileZilla Wiki is a documentation base aimed at helping those that want to download, install, compile and use the FileZilla Client and FileZilla Server software to transfer files across the Internet. FileZilla Client is a free, open source FTP client. It supports FTP, SFTP, and FTPS (FTP over SSL/TLS). The client is available under many platforms, binaries for Windows, Linux and Mac OS X are provided. FileZilla Server is an FTP server supported by the same project. It supports FTP and FTP over SSL/TLS. FileZilla's source code and downloads are hosted on SourceForge. SourceForge featured FileZilla as the Project of the Month in November 2003 and was also voted the best networking program in the 2006 SourceForge.net Community Choice Awards. [30] (The FileZilla Wiki adalah basis dokumentasi yang bertujuan membantu mereka yang ingin men-download, menginstal, mengkompilasi dan menggunakan Client FileZilla dan software FileZilla Server untuk mentransfer file di Internet.FileZilla Client adalah gratis, open source klien FTP. Mendukung FTP, SFTP, dan FTPS (FTP over SSL / TLS). Klien tersedia di bawah banyak platform, binari untuk Windows, Linux dan Mac OS X disediakan.FileZilla Server adalah server FTP yang didukung oleh proyek yang sama. Mendukung FTP dan FTP melalui SSL / TLS.Kode sumber FileZilla dan download di-host di SourceForge. SourceForge fitur FileZilla sebagai Project of the Month pada bulan November 2003 dan juga sebagai program jaringan terbaik di 2006 Penghargaan SourceForge.net Community Awards.)

Definisi Elisitasi

Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :

  1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI :
    1. “M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. “D” pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. “I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
  3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
    1. Technical (T) : bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan.
    2. Operational (O) : bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan.
    3. Economic (E) : berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H)  : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M) : Mampu dikerjakan.
    3. Low (L) : Mudah dikerjakan.
  4. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Literature Review

Dalam upaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini. Beberapa Literature review tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Penelitian ini dilakukan oleh Yenni M.Djajalaksana dan Tiur Gantini dari Universitas Kristen Maranatha Bandung, pada tahun 2009 yang berjudul “Pemanfaatan Aplikasi Wiki Untuk Pengajaran dan Pembelajaran”. Penelitian ini membahas tentang aplikasi wiki adalah salah satu jenis dari aplikasi Web 2.0 yang merupakan halaman web di mana para penggunanya dapat mengorganisir, meng-edit, me-review, merevisi, atau me-retrieve isi dari halaman web dengan mudah dan secara kolaboratif bersama pengguna lainnya. Aplikasi wiki memiliki potensi untuk digunakan dalam proses pengajaran dan pembelajaran yang lebih kolaboratif. Walaupun diciptakan di tahun 1995, pendayagunaan wiki untuk pengajaran dan pembelajaran di perguruan tinggi masih terbatas khususnya di Indonesia. Aplikasi wiki hanyalah aplikasi komputer, dan sukses dari penggunaan wiki untuk pembelajaran yang kolaboratif ada di tangan pengajar mata kuliah yang bersangkutan untuk dapat membuat persiapan, implementasi, monitoring, dan penutupan proyek wiki yang baik. Oleh karena itu, dalam artikel ini penulis memberikan langkah-langkah untuk memilih layanan wiki, langkah-langkah untuk persiapan dan implementasi wiki dengan menggunakan Bloom’s Taxonomy, serta langkah-langkah untuk memonitor dan menutup proyek wiki. Diharapkan agar pengajar di perguruan tinggi di Indonesia dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk mensukseskan proyek wiki di kelas mereka[17].
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Immaniar Desrianti, Untung Rahardja, dan Reni Mulyani pada tahun 2012 di Perguruan Tinggi Raharja yang berjudul “ Audio Visual As One Of The Teaching Resources On Ilearning “ menjelaskan bahwa perkembangan teknologi yang terus meningkat dengan cepat mendorong sistem pendidikan mengikuti laju perkembangan teknologi. Pendidikan dengan cara penyampaian yang baik dan menarik dengan memanfaatkan teknologi sebagai media penunjang komunikasi dapat mendukung kualitas pembelajaran yang bermutu. Oleh karena itu dibutuhkan sistem dan cara pengajaran yang modern dan menarik dari segi penyampaian dan komunikasi. Dengan menggunakan iLearning dan memanfaatkan media audio visual sebagai konten pendukung dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Pembelajaran ini lebih cepat ditangkap serta durasi tamping informasi lebih lama diingat karena melibatkan dua sensor indra sekaligus yaitu audio dan visual, hal ini pun berhubungan dengan fungsi kerja otak manusia.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Patricia L. Dooley yang berjudul "Wikipedia and The Two-Faced Professoriate" pada tahun 2010. Penelitian ini membahas perihal tanggung jawab utama dari dosen adalah membimbing siswa dalam proses hanya menggunakan sumber daya penelitian yang paling akurat dalam menyelesaikan tugas mereka. Dengan demikian, tidaklah mengherankan mendengar fakultas yang rutin melatih siswa mereka untuk menggunakan Wikipedia dengan hati-hati. Bahkan lebih jelas anti-Wikipedia backlashes telah dikembangkan pada beberapa kampus, memimpin fakultas untuk melarang siswa mereka untuk menggunakan ringkasan on-line populer informasi. Dalam konteks ini, tetapi mengarahkan sorotan jauh dari mahasiswa, penelitian percobaan ini menggunakan survei dan metode analisis isi penelitian untuk menjelajahi bagaimana fakultas di universitas AS dan perguruan tinggi menganggap kredibilitas Wikipedia sebagai sumber informasi, serta bagaimana mereka menggunakan Wikipedia dalam pekerjaan akademis mereka . Hasil survei mengungkapkan bahwa sementara tidak ada fakultas universitas yang menyelesaikan itu menganggap Wikipedia sebagai sumber yang sangat kredibel informasi, lebih dari separuh menyatakan itu memiliki kredibilitas sedang sampai tinggi, dan banyak menggunakannya baik dalam pengajaran dan penelitian. Hasil dari komponen analisis isi penelitian menunjukkan bahwa peneliti akademis dari seluruh disiplin ilmu yang mengutip Wikipedia sebagai sumber informasi ilmiah dalam laporan peer-review penelitian mereka. Meskipun temuan penelitian penelitian tidak digeneralisasikan, mereka mengejutkan mengingat sering dinyatakan kurangnya kaum profesor itu kepercayaan di Wikipedia.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Noa Aharony yang berjudul "The Use of a Wiki as an Instructional Tool: A Qualitative Investigation" pada tahun 2009. Penelitian saat ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisa penerapan dan penggunaan wiki dalam kursus manajemen pengetahuan akademik. Penelitian ini akan fokus pada tingkat kolaborasi antara siswa dan pada jenis interaksi yang terjadi selama proses pembelajaran. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari halaman wiki dikumpulkan dari kursus manajemen pengetahuan wiki di Israel. Untuk memahami komentar diarahkan pada setiap siswa pada wiki, analisis konten menyeluruh dilakukan. Hasil dari penelitian saat mengungkapkan bagian utama dari interaksi di wiki berpusat pada konten yang berhubungan dengan komentar dan mengandung kedua kolaborasi antara mahasiswa dan penggunaan level kognisi.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Johann Larusson, Richard Alterman yang berjudul "Wikis To Support The “Collaborative” Part Of Collaborative Learning " pada tahun 2009. Penelitian sebelumnya telah menyoroti abstrak nilai menggunakan wiki untuk mendukung pembelajaran. Makalah ini membuat kasus bahwa wiki memiliki beberapa properti yang sangat setuju untuk membangun aplikasi yang mendukung "kolaboratif" bagian dari variasi dan rentang waktu yang berbeda / tempat yang berbeda kolaborasi siswa. Untuk mendukung argumen, kertas menyajikan WikiDesignPlatform (WDP). WDP ini memasok suite kesadaran, navigasi, komunikasi, transkripsi, dan komponen analisis yang menyediakan fungsionalitas tambahan di luar set fitur wiki standar. Dua studi kasus disajikan, yang memiliki koordinasi yang berbeda, komunikasi, dan persyaratan kesadaran untuk bagian "kolaboratif" kegiatan kolaboratif belajar siswa. Bukti menunjukkan bahwa dalam kedua kondisi, wiki prefabrikasi menyediakan ruang intersubjektif cukup kaya yang cukup mendukung kerja kolaboratif siswa.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Chien-Min Wang & D. Turner yang berjudul "Extending Of Wiki Paradigm For Use In The Classroom" pada tahun 2004. Istilah "wiki" mengacu pada sebuah sistem komputasi sosial yang memungkinkan sekelompok pengguna untuk memulai dan mengembangkan sebuah set hyper-linked halaman web menggunakan bahasa markup yang sederhana. Sistem kolaborasi wiki mendorong lingkungan belajar siswa menjadi terpusat, karena mereka mendorong siswa untuk menjadi co-pencipta isi kursus. Namun, ada beberapa masalah dengan paradigma wiki tradisional untuk digunakan dalam kelas. Makalah ini mengidentifikasi masalah ini, dan menjelaskan sistem kami diimplementasikan untuk menyelesaikannya.
  7. Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Muhamad Yusup dan Eva Rosyifa dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2012 yang berjudul “Perancangan Aplikasi iLearning Majalah Online Dengan Menggunakan iOS Programming Pada Perguruan Tinggi”. Penelitian ini membahas sifat publikasi penyampaian informasi bersifat penting karena dapat membantu dan melakukan pencarian akan informasi yang sebelumnya tidak diketahui. Serta media publikasi masih berkaitan satu sama lain sehingga kebutuhan akan informasi sifatnya masih sangat tinggi dan dari sebagian tempat sifatnya masih sangat rendah dan proses pengupdatean akan informasi masih bersifat minim. Sehingga diharuskan melakukan perancangan aplikasi iLearning majalah online dengan menggunakan iOS Programming, yang diharapkan bisa di akses melalui iPhone dan iPad yang bisa di download melalui iTunes demi meningkatkan peran media dalam perguruan tinggi supaya jauh lebih baik dan tentunya bermanfaat.
  8. Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Henderi dan Arwan dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2012 yang berjudul “Perancangan Aplikasi iLearning Journal Information Pada Perguruan Tinggi”. Penelitian ini membahas perihal kewajiban menghasilkan sebuah paper jurnal ilmiah yang merupakan ketentuan yang di ciptakan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia. Pada sistem pembelajaran iLearning proses belajar mengajar membutuhkan aplikasi-aplikasi yang terdapat di iPad. Berdasarkan hasil survey dan penelitian yang telah di laksanakan, mendapatkan tidak semua aplikasi pendukung tersebut terdapat di iPad, terutama aplikasi yang dapat mendukung dalam proses pembuatan dan publikasi jurnal, maka dari pada itu diciptakan suatu aplikasi pendukung "iJOIN" (iLearning Journal information), sebagai salah satu aplikasi yang mendukung sistem pembelajaran iLearning.
  9. Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Ary Budi Warsito dan Dini Nurul Suvianti dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2012 yang berjudul “Penerapan Aplikasi iDINI sebagai Media Penyimpanan Materi Perkuliahan iLearning Pada Perguruan Tinggi”. Penelitian ini membahas perihal media pembelajaran dengan menggunakan iBooks yang dalam iBooks kita bisa mendapatkan kemudahan membaca karena di dalamnya anda dapat mengkatagorikan file yang berupa pdf atau dokumen lainya. iBooks adalah aplikasi yang sangat baik dan terbaik bagi anda yang suka membaca banyak buku, karena dengan iBooks anda bisa membaca ribuan buku bacaan anda tanpa harus membawa buku yang tebal dan banyak, dan ini lah aplikasi yang selalu di tampilkan apps store pada saat kita pertama kali membuat account apple id. Sebagian besar sistem pelayanan masih dilakukan secara face to face antara mahasiswa yang memerlukan pelayanan dan petugas pelaksana yang memberikan pelayanan.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Michelle A. Kraft yang berjudul “Getting Wiki With It : Using Wiki As A Web site For Regional Health System Libraries” pada tahun 2010. Penelitian ini membahas perihal pelanggan yang nyaman mengakses perpustakaan informasi dan sumber daya online. Namun, perpustakaan rumah sakit sering kesulitan menciptakan dan memelihara situs Web perpustakaan internal dan eksternal yang mudah diakses oleh pengunjung perpustakaan. Pustakawan memeriksa penggunaan wiki untuk melayani sebagai cara yang tepat dan efektif untuk memberikan para pengunjung perpustakaan, karyawan dari sistem kesehatan besar daerah, akses ke sumber daya perpustakaan baik di dalam maupun di luar kampus. Artikel ini akan membahas secara singkat metode yang digunakan pustakawan untuk memilih klien wiki dan membuat situs. Juga termasuk akan pelatihan tips yang digunakan dan handout diberikan kepada pustakawan sistem rumah sakit lain untuk membantu membiasakan diri dengan situs wiki dan memberdayakan mereka untuk bertanggung jawab atas pemeliharaan halaman perpustakaan mereka dalam wiki. Akhirnya, artikel ini akan membahas pemanfaatan secara keseluruhan dari situs wiki serta hambatan yang dihadapi dan kemungkinan alasan mengapa wiki itu tidak berhasil seperti diharapkan.

Dari hasi studi pustaka atau literature review yang ada, dapat disimpulkan bahwa media aplikasi Wiki dapat dijadikan sebagai media penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja. Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian berupa "Widuri Sebagai Media Penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi Pada Perguruan Tinggi Raharja".

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Dengan semakin banyaknya Perguruan Tinggi di daerah Tangerang, khususnya dalam bidang pendidikan komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang.

Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat pesat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendirian Perguruan Tinggi Raharja yang diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YNN) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto Km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.

LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh Bapak Walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Machmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan Nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan Operating System Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang dilakukan oleh lembaga ini dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada Ketua Yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000, dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya. Sesuai dengan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000, menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputerisasi Akuntansi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), dan Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas daripada lulusan, AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200, ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV Jawa Barat dengan 3 ( tiga ) program studi SI jurusan Sitem Informasi (SI), Teknik Informatika (TI) dan Sistem Komputer (SK). Hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui Sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut :

  1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-I-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
  2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-S1-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
  3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
  4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VII/DPI-III/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
  5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/S1/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
  6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai Surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Teknik Informastika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
  7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai Surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
  8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
  9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 1.JPG

Tabel 3.1 Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

 

2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

Tabel amik.JPG

Tabel 3.2 Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Wewenang dan Tanggung Jawab

Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut sebagian penjelasan wewenang dan tanggung jawab yang terdapat dalam Struktur Organisasi:

1) Ketua

Wewenang:

  1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
  4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung jawab:

Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi STMIK Raharja hubungannya dengan lingkungan.

2) Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)

Wewenang:

  1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
  2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
  3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengadakan afiliasi.
  5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung jawab :

Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

3) Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staf binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan, pemberhentian staf binaannya.
  4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sangsi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
  7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar.
  3. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan Akademik yang berkesinambungan.
  4. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

4)Asisten Direktur Operasional

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang kepangkatan, pemberhentian staf binaannya.
  4. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  5. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan pada bidangnya.
  3. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
  4. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

5) Kepala Jurusan

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan Kurikulum Jurusan.
  2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan, pengangkatan dosen baru, pemberhentian dosen.
  4. Memberikan kebijakan administratif akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, pembukaan semester pendek.
  5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
  6. Memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar.
  2. Bertanggung jawab atas monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen.
  3. Bertanggung jawab atas terlaksananya penelitian dan pelaksanaan seminar.
  4. Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dan dosen binaannya.
  5. Bertanggung jawab atas prestasi Akademik mahasiswa.
  6. Bertanggung jawab atas peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannnya.


Visi, Misi, dan Tujuan

Visi Perguruan Tinggi Raharja

Menuju Perguruan Tinggi unggulan pada tahun 2010 yang menghasilkan lulusan kompeten dibidang Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Sistem Komputer serta memiliki daya saing yang tinggi dalam era globalisasi.

Misi Perguruan Tinggi Raharja
  1. Menyelenggarakan pendidikan komputer (Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Sistem Komputer) yang menghasilkan lulusan bermoral, terampil, dan kreatif serta memiliki daya saing tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
  2. Menyelenggarakan program-program penelitian dan pengembangan guna menghasilkan keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.
  3. Melaksanakan dan mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
Tujuan Perguruan Tinggi Raharja
  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dilapangan.
  3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.


Arti Nama Raharja

Raharja. Kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science” (memaih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer).


Arti Green Campus

Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas “Green” atau dengan sebutan “Green Leaves” sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara.

Green” dalam konteks “Green Power” berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menopang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent).

Struktur Organisasi

Sebuah Organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :

Strk.jpg

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Analisa Sistem Berjalan

Proses dalam sistem pelayanan pada Perguruan Tinggi Raharja yang berjalan saat ini masih secara manual. Sistem yang ada belum terintegrasi dan belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi. Proses masih dikerjakan secara manual, sehingga proses pelayanan yang diberikan tidak optimal. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai sistem yang sedang berjalan terdapat pada Unified Modelling Language(UML).


Prosedur Sistem Yang Berjalan

Sistem penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja yaitu tersebar di perpustakaan dan gudang. Para Pribadi Raharja harus meluangkan waktu dan mencari-cari orang yang bersangkutan untuk bertanya perihal informasi yang di harapkan. Dan belum tentu pelayanan yang diberikan memuaskan, terkadang ada yang tidak tertangani dengan baik bahkan memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikannya. Sehingga dapat menurunkan kualitas pelayanan dan membuat kegiatan pelayanan tidak optimal. Hal ini tentu merepotkan, selain itu tidak menghemat waktu, juga tidak mencerminkan kampus IT.


Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

Sequence Diagram Sistem yang Berjalan

Permasalahan yang dihadapi

Analisa Permasalahan

Berdasarkan wawancara yang dilakukan sebelumnya mengenai penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi di Perpustakaan pada Perguruan Tinggi Raharja, didapat informasi sebagai berikut:

  1. Laporan KKP/TA/Skripsi disimpan dalam bentuk jilid hardcover, dan dalam bentuk digital yang tersimpan dalam Digital Library. Yang mengakibatkan, menumpuknya laporan dan membutuhkan ruang lebih untuk menyimpannya.
  2. Sehingga dilakukan pemindahan laporan KKP/TA/Skripsi yang dilakukan per-periode tiga tahun.
  3. Laporan yang tersedia di Perpustakaan saat ini, yang terlama yaitu laporan tahun 2007. Dan laporan di bawah tahun 2007, dipindahkan ke museum atau tempat lain ayng bukan di perpustakaan.
  4. Laporan KKP/TA/Skripsi tidak bisa dipinjam untuk dibawa keluar dari Perpustakaan. Hal ini memaksa mahasiswa yang ingin mencari referensi tulisan sebelumnya, untuk datang langsung ke perpustakaan.
  5. Mahasiswa tidak bisa mendapatkan softcopy laporan untuk dijadikan referensi tulisan sebelumnya.
  6. Mahasiswa tidak bisa mendapatkan informasi mengenai laporan oranglain. Sehingga harus mencari sender diantara tumpukan laporan di Perpustakaan.
  7. Perpustakaan beroperasi hari Senin-Jumat pukul 08.00-20.00 WIR. Sehingga diluar waktu operasional tersebut, mahasiswa tidak dapat mengakses laporan pada Perpustakaan.

Analisa Kebutuhan

Alternatif Pemecahan Masalah

User Requirement

Elisitasi Tahap 1

Elisitasi Tahap 2

Elisitasi Tahap 3

Final Draft Elisitasi

Urutan Prosedur

Spesifikasi Prosedur widuri yang akan berjalan adalah sebagai berikut:

Menu utama Widuri diantaranya yaitu ada :

a. Tampilan awal widuri

b. Menu kategori Home

- Halaman

- Pembicaraan

- Sunting

- Versi terdahulu

- Pindahkan

- Lindungi

- Pantau

c. Menu Tampilan Navigasi

- Halaman Utama

- Portal Komunitas

- Peristiwa Terkini

- Perubahan Terbaru

- Halaman Sembarang

- Bantuan

- Pencarian

d. Menu Tampilan Peralatan

- Pranala Balik

- Perubahan Terkait

- Unggah Berkas

- Halaman Istimewa

- Versi Cetak

- Pranala Permanen

e. Menu Tampilan Halaman Pengguna

- Halaman Pribadi Pengguna

- Halaman Pembicaraan Pengguna

- Preferensi Pengguna

- Pantauan Pengguna

- Kontribusi Pengguna

- Log out

Analisa Kontrol

Pengendalian yang diterapkan pada sistem informasi sangat berguna untuk tujuan mencegah atau menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Kesalahan yang mungkin terjadi bila sebuah file basis data digunakan oleh lebih dari satu orang pemakai dalam network. Maka pengendalian intern diperlukan untuk mengecek kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi sehingga dapat dikoreksi.

Analisa Perangkat Sistem

1. Perangkat Keras ( Hardware )

a. Processor : intel Atom N550

b. Monitor : 10.1”

2. Perangkat Lunak (Software)

a. Windows 7

b. Adobe Dreamweaver CS

c. Visual Paradigm

3. Brainware

Untuk menggunakan sistem Wiki iDu Raharja iLearning ini dapat dilakukan langsung oleh seluruh mahasiswa Pribadi Raharja, Dosen dan Akademik yang bertindak sebagai user.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan Saat Ini.

Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

1. Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram

Use Case Diagram widuri 1 Kiki Amalia.jpg

Gambar 3.2 Use Case Diagram

Berdasarkan gambar 3.2. Use Case Diagram diatas terdapat :

a. 1 system yang mencakup seluruh kategori wiki dengan metode iLearning pada Perguruan Tinggi Raharja.

b. 2 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Mahasiswa sebagai User, dan Admin sebagai User.

c. 8 use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor, dimana 8 use case yang digunakan oleh User.


2. Analisa Sistem Pada Activity Diagram

Activity Diagram widuri 2 Kiki Amalia.jpg

Gambar 3.3 Activity Diagram

Berdasarkan gambar 3.3. Activity Diagram diatas terdapat :

a. 1 initial node, objek yang diawali

b. 9 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

c. 1 final state, objek yang dikahiri


3. Analisa Sistem Pada Sequence Diagram

Sequence Diagram widuri1 Kiki Amalia.jpg

Gambar 3.4 Sequence Diagram

Berdasarkan gambar 3.4. sequen Diagram diatas terdapat :

a. 2 actor yang melakukan kegiatan sebagai user.

b. 1 lifeline yang menggambarkan.

c. 12 message yang bisa menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

Konfigurasi Sistem

1. Perangkat Keras ( Hardware )

a. Processor : Intel Atom N550

b. Monitor : Acer 10.1”

2. Spesifikasi Software

a. Windows 7

b. HTML 4.01

c. XHTML 1.0

c. CSS 2.1 and partial CSS3

d. ECMAScript 3 (JavaScript)

e. DOM Level 2

3. Hak Akses (Brainware)

Untuk mengoperasikan atau mengolah data yang dapat dilakukan oleh seluruh Pribadi Raharja, baik mahasiswa, dosen maupun manajemen pada Perguruan Tinggi Raharja.

BAB IV

RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI


Final Elisitasi Yang Diusulkan

Pembahasan detail functional final elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan, adalah sebagai berikut:

Functional Final Elisitasi

Memiliki default email eco dan rinfo

Deskripsi sesudahnya:

Maka dari itu, untuk membatasi pembuatan akun hanya dengan email domain raharja.co dan raharja.info yang hanya dapat dimiliki oleh Pribadi Raharja, diperlukan penambahan codes yang diletakkan pada localsetting.php berikut ini:

Codes-Eco&Rinfo-Widuri.jpg

Gambar 4.1 Listing Codes Extension Email Domain Check


Dalam codes diatas menunjukkan penambahan require_once(“$IP/extensions/EmailDomainCheck/EmailDomainCheck.php”); , yang artinya membutuhkan extension Email Domain Check dan menentukan Email domain apa saja yang dapat digunakan untuk pembuatan akun Widuri ini, yaitu “raharja.co” dan “raharja.info”. Sehingga selain email eco dan rinfo tidak bisa mendaftar akun Widuri.

Terdapat fasilitas upload gambar

Deskripsi sesudahnya:

Sehingga dalam upaya menampilkan gambar di Widuri ini bisa dengan melakukan cara pada poin 1 di gambar cuplikan email. Yaitu dengan cara menambahkan suatu extension untuk mengaktifkan upload gambar. Maka dari itu dengan menambahkan ekstension seperti di bawah ini dan diletakkan di localsetting.php


Codes upload-Widuri.jpg

Gambar 4.2 Listing Codes Extension Upload Image


EnableUploads yang awalnya false, diubah menjadi True. Supaya, User bisa mengupload dan menyisipkan gambar di Widuri.

Terdapat fasilitas tombol edit button yang lebih lengkap

Deskripsi sesudahnya:

Maka untuk menjawab permasalahan diatas, diperlukanlah suatu tombol edit button yang lebih lengkap bernama Wiki Editor. Untuk menambahkan fitur Wiki Editor diperlukan penambahan codes berupa extension seperti di bawah ini.

Maka dari itu diperlukan suatu extension untuk mengaktifkan fitur WikiEditor ini dengan meletakkannya di localsetting.php.

Codes edit button-widuri.jpg
Codes edit button 2-widuri.jpg

Gambar 4.3 Listing Codes Wiki Editor


Cuplikan codes diatas, ditambahkan untuk mengaktifkan dan memanggil fitur Wiki Editor di Widuri.

Pagar pertama (#), codes tersebut untuk mengaktifkan penggunaan dari fitur Wiki Editor. Pagar kedua (#), codes tersebut untuk menampilkan fitur Preview dan Changes pada Wiki Editor. Pagar ketiga (#), codes tersebut untuk menampilkan tombol Publish & Cancel di kanan atas Wiki Editor. Pada codes diatas, ditulis angka biner 1 yang berarti True.

Wiki Editor ini berisi 3 bagian yaitu : WikiText, Preview dan Changes.

1. WikiText

Pada WikiText berisi :

B untuk Bold, I untuk Italic, Gambar Pensil/Signature untuk tandatangan, Gambar Rantai/Link (baik internal dan eksternal), Gambar Bingkai/Insert Image, Gambar Buku/Referensi untuk penulisan kutipan. Ada pula fitur Advanced, Special Chars, dan Help.

Edit button1-widuri.jpg

Gambar 4.4 Fitur Wikitext


Fitur Advanced berisi :

Heading untuk penulisan Judul / Sub Judul, Format Bullet & Numbering, Indentation/Paragraf, NoWiki, New Line untuk garis baru, A+ untuk membesarkan tulisan, A- untuk mengecilkan tulisan, A tanda panah ke atas untuk Superscript, A tanda panah ke bawah untuk Subscript. Kemudian ada gambar bingkai untuk insert Image, gambar tanda panah keluar untuk redirect untuk pengalihan halaman menuju ke halaman lain, kemudian ada fitur Table untuk pembuatan tabel.

Edit button 2-widuri.jpg

Gambar 4.5 Fitur Advanced Pada Wikitext


Fitur Special Characters berisi :

Font-font special yang dapat digunakan di Widuri.

Edit button 3-widuri.jpg

Gambar 4.6 Fitur Special Characters Pada Wikitext


Fitur Help berisi Toolbar bantuan yang menjelaskan beberapa fitur tombol edit disertai dengan contohnya. Yaitu:

Formatting = Berisi cara penggunaan Bold dan Italic.

Links = Berisi cara penggunaan link, baik penggunaan link internal dan eksternal.

Headings = Berisi cara penggunaan Heading.

Lists = Berisi cara penggunaan number list dan bullet list.

Files = Berisi cara penyisipan file gambar.

References = Berisi cara penulisan referensi.

Discussion = Berisi cara penggunaan signature dan indentasi pada kolom diskusi.

Edit button 4-widuri.jpg

Gambar 4.7 Fitur Help Pada Wikitext

2.Preview

Pada fitur Preview, berisi hasil akhir tulisan setelah selesai diedit.

Edit button 5-widuri.jpg

Gambar 4.8 Fitur Preview

3. Changes

Pada fitur Changes, berisi perubahan artikel yang dilakukan oleh User pada suatu artikel tersebut.

Edit button 6-widuri.jpg

Gambar 4.9 Fitur Changes

Terdapat fasilitas citation

Deskripsi sesudahnya :

Untuk menjawab permasalahan diatas, maka untuk mengaktifkan fitur Citation ini diperlukan penambahan codes berupa extension seperti dibawah ini yang diletakkan di localsetting.php.


Codes cite-widuri.jpg


Gambar 4.8 Listing Codes untuk memanggil Citation


kemudian dalam penulisannya diperlukan tag-tag untuk membuat format citation tersebut dan memunculkannya. Yaitu dengan cara melihat contoh pada Fitur Section Help, lalu References. Kemudian diikuti cara-cara penulisannya.


Codes cite 2-widuri.jpg


Gambar 4.9 Hasil penambahan fitur Citation


Tampilan cari citation tersebut seperti di bawah ini. Dimana kalimat yang dikutip, terdapat angka-angka dengan kurung tutup siku, dan jika dilakukan action klik, maka akan menuju ke sumber referensi kutipannya.


Contoh-cite widuri.jpg


Gambar 4.10 Contoh penggunaan Citation


Contoh-cite 2widuri.jpg


Gambar 4.11 Hasil penggunaan Citation

Terdapat fasilitas PageBreak setelah diconvert kedalam PDF

Deskripsi sesudahnya :

Maka untuk pemecahan masalah mengenai PageBreak ini, diperlukan suatu template dengan nama Pagebreak.

Hal awal yang harus dilakukan yaitu mengubah konfigurasi $wgAllowUserCss=false menjadi $wgAllowUserCss=true. Hal ini dilakukan untuk mengaktifkan fitur css yang dibuat oleh User yang memiliki akses superadmin, untuk dapat menambahkan template pagebreak yang akan dibuat.

Pgbrk-Widuri.jpg

Gambar 4.12 Listing Codes Pagebreak

Kemudian pada halaman artikel yang di pilih, tambahkan tag {{Pagebreak}} disaat ingin memulai halaman baru.

Terdapat fasilitas Notification Mail

Maka dari itu, untuk memecahkan masalah ini, diperlukan suatu fasilitas Notification Mail untuk mendapatkan email notifikasi mengenai perubahan yang terjadi pada artikel yang dikirimkan kepada author atau pun editor.

Dengan menambahkan extension Notification Mail seperti dibawah ini,

Kemudian, pengguna harus mengubah suatu pengaturan di Widuri untuk dapat memunculkan notifikasi ini. Langkah-langkahnya untuk mengubah pengaturan dan penjelasan dari email notifikasi dapat dilihat disini. Maka setiap ada perubahan, author maupun editor akan mendapatkan pemberitahuan melalui email seperti di bawah ini.

Notif mail-from-Widuri.jpg

Gambar 4.13 Contoh Email Notifikasi


Penjelasan gambar:

  1. Gambar no.1 menunjukkan bahwa artikel dengan nama Nalinica Rahardja telah diubah pada tanggal 8 November 2013 oleh Ceria Marcelina. Link ini menuju artikel Nalinica Rahardja.
  2. Gambar no.2 link ini menuju ke perbandingan atas perubahan yang dilakukan oleh Ceria.
  3. Gambar no.3 link ini menuju ke semua perubahan pada artikel Nalinica Rahardja yang terakhir dikunjungi.
  4. Gambar no.4 link ini untuk menghubungi Ceria Marcelina selaku editor melalui email dan wiki.

Terdapat fasilitas edit hanya untuk login user

Maka untuk memecahkan permasalahan diatas, diperlukan perubahan pada codes supaya perlindungan artikel dari upaya edit pengguna yang tidak terdaftar, dilakukan secara otomatis oleh sistem. Penambahan codes ini dilakukan pada localsetting.php, yaitu:

Edit login-Widuri.jpg

Gambar 4.13 Listing Codes Edit Login User

Penjelasan dari codes diatas yaitu, untuk proses editing artikel,

Tanda (#) pertama, tanda asterix (*) merupakan pengguna tak terdaftar, sehingga fasilitas edit, dijadikan status false. Sehingga tidak dapat melakukan proses edit.

Tanda (#) kedua, user, merupakan pengguna terdaftar, sehingga fasilitas edit, dijadikan status true, sehingga dapat melakukan proses edit artikel.

Terdapat fasilitas Contribution Scores dalam keseluruhan Widuri

Maka dengan upaya untuk memecahkan masalah tersebut, perlu ditambahkan Contribution Scores. Contribution Scores merupakan suatu ekstension untuk mencari kontributor dengan volume kontribusi tertinggi secara umum. Ekstension ini dimaksudkan untuk menambah seru metrik bagi kontributor untuk melihat berapa banyak mereka membantu dan berkontribusi pada Widuri. Skor tersebut didefinisikan sebagai: (jumlah halaman unik diedit) + 2 * akar kuadrat ((jumlah suntingan) – (jumlah halaman unik diedit)) Dan untuk menambahkan Contribution Scores ini, diperlukan penambahan code seperti ini :

Terdapat fasilitas Contributor List

Terdapat fasilitas Konfirmasi Pengeditan Artikel dengan Captcha

Non Functional Final Elisitasi

Terdapat Logo dan Filosofi pada sistem Widuri

Terdapat Favicon pada Shortcut Widuri

Terdapat CV Dosen Magister Raharja

Terdapat CV Dosen Reguler Raharja

Terdapat 15 Laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri

Tujuan dan Manfaat Sistem

Tujuan

Manfaat

Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Rancangan Sistem Yang Diusulkan

Diagram Rancangan Sistem Yang Diusulkan

Use Case Diagram yang Diusulkan

Activity Diagram yang Diusulkan

Sequence Diagram yang Diusulkan

Class Diagram Yang Diusulkan

Rancangan Prototype Tampilan

Tampilan Layar

Implementasi Sistem Yang Diusulkan

BAB V

PENUTUP

Saran

1. Bagi Perguruan Tinggi Raharja, untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem Widuri dalam pembelajaran iLearning, sebagai bahan pertimbangan bagi kampus untuk dapat memfasilitasi sarana dan prasarana yang di hadapi oleh mahasiswa untuk mendukung sistem pelayanan media wiki, yang memerlukan adanya perancangan sistem yang lebih up to date dan kaya akan fitur sistem agar dapat mengoptimalkan layanan sistem lebih lanjut. Sehingga sistem Wiki kampus, yaitu Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning) dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan informasi Perguruan Tinggi Raharja.

2. Bagi Calon Peneliti, pengelolaan sistem Widuri harus disempurnakan melalui perubahan visi, misi, pendekatan, strategi , standar pembuatan artikel, standar penghapusan artikel, standar penggantian judul artikel dan kegiatan operasional lainnya, agar dapat tercipta sistem Widuri yang handal dan menghasilkan informasi yang terpercaya.

3. Bagi Pengguna sistem Widuri, untuk menulis di Widuri diperlukan kerjasama tim yang solid, dimana seluruh anggota tim dalam kolaborasi tugas berpartisipasi aktif dalam pembuatan artikel sehingga tujuan pembelajaran aktif dapat tercapai.

4. Bagi Pembaca dan seluruh masyarakat, semoga sistem Widuri dan informasinya dapat bermanfaat sesuai dengan yang diharapkan.

Daftar Pustaka

  1. Wikipedia, “Internet”. http://id.wikipedia.org/wiki/Internet] (Tanggal akses 1 November 2013)
  2. Rahardja, Untung. Blog pribadi berjudul “iLearning Start From Here !” , iLearning Media (iMe) [1]. (Tanggal akses 8 Febuari 2013)
  3. 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 3,9 Sutabri, Tata. 2012. "Konsep Dasar Informasi". Yogyakarta: Andi
  4. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama sutarman
  5. Yakub. 2012. "Pengantar Sistem Informasi". Yogyakarta: Graha Ilmu.
  6. 6,0 6,1 Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. "Sistem Informasi Teknologi", Yogyakarta:Andi Offset."
  7. Mulyanto. 2009. "Sistem Informasi Konsep Dan Aplikasi". Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  8. 8,0 8,1 Jogiyanto, HM. 2009. "Perancangan Sistem Informasi Pengenalan Komputer". Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  9. Nugroho, Adi. 2010. "Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java". Yogyakarta: Andi Offset.
  10. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama herla
  11. C. Sigit, “Pengantar Manajemen Proyek Berbasis Internet”, PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.2010.
  12. .Anhar, “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”, Mediakita. Jakarta. 2010
  13. AAA Logo. 2013. Frequently Ask Questions. [2] (Tanggal Akses 22 November 2013)
  14. Wikipedia. "Pengertian Internet". [3]. Tanggal Akses 13 September 2013.
  15. Rahardja, Untung. 2011. "iLearning". Tangerang: STMIK Rahardja.
  16. IT Roadmap. "Ten Pillar IT". RoadMap Pilar iLearning (Tanggal Akses 20 November 2013)
  17. 17,0 17,1 17,2 M. D. Yeni, G. Tiur. Juni 2009. "Pemanfaatan Aplikasi Wiki Untuk Pengajaran dan Pembelajaran". Seminar Nasioanl Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI): Yogyakarta.
  18. MediaWiki. "Welcome To MediaWiki" [4] (Tanggal Akses 22 November 2013)
  19. MediaWiki. 2013. "Manual:What is MediaWiki?" [5] (Tanggal Akses 22 November 2013)
  20. Official iMe Widuri. 2013. "Welcome To Widuri" [6] (Tanggal Akses 22 November 2013)
  21. iRAN. "Apa itu Widuri?". [7] (Tanggal Akses 20 November 2013)
  22. iRAN. "Apa Kegunaan Widuri?". [8] (Tanggal Akses 20 November 2013).
  23. 23,0 23,1 Karim, Abdul. 2007. '"'Media Pembelajaran". Makassar: Badan penerbit UNM.
  24. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama asyhar
  25. Musfiqon. 2012. ""Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran". Jakarta: Prestasi Pustaka.
  26. Asyhar, Rayandra. 2011. "Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran". Jakarta: Gaung Persada (GP) Press.
  27. Arti Kata. 2013. "Penyimpanan" [9] (Tanggal Akses 22 November 2013)
  28. 28,0 28,1 Perguruan Tinggi Raharja. 2013. "Buku Panduan Kuliah Kerja Praktek". Edisi: 1 Revisi: 11. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
  29. 29,0 29,1 Perguruan Tinggi Raharja. "Buku Panduan Tugas Akhir Dan Skripsi". Edisi: 1 Revisi: 13. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
  30. FileZilla Wiki. "Mainpage FileZilla Wiki" [10] (Tanggal Akses 30 November 2013)