SI1011464468

Dari widuri
Revisi per 22 Oktober 2014 03.27 oleh Admin (bicara | kontrib) (Melindungi "SI1011464468" (‎[edit=sysop] (selamanya) ‎[move=sysop] (selamanya)) [runtun])

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS

ILEARNING RAHARJA ASK AND NEWS PADA

PERGURUAN TINGGI RAHARJA

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :


NIM
: 1011464468
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS

ILEARNING RAHARJA ASK AND NEWS PADA

PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 1011464468
Nama
: Fitri Lisnawati
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 17 Juni 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Maimunah, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS

ILEARNING RAHARJA ASK AND NEWS PADA

PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464468
Nama
: Fitri Lisnawati

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, 7 Oktober 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
   
NID : 99001
   
NID : 05065

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS

ILEARNING RAHARJA ASK AND NEWS PADA

PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464468
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, 7 Oktober 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(Muhamad Yusup, M.Kom)
 
(Hani Dewi Ariessanti,M.Kom)
 
(Meta Amalya Dewi, M.Kom)
NID : 07132
 
NID : 12003
 
NID : 05065

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS

ILEARNING RAHARJA ASK AND NEWS PADA

PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 1011464468
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
NIM : 1011464468

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Teknologi Informasi berkembang begitu pesat dalam era globalisasi. Media informasi pun berkembang begitu pesat. Konversi media informasi dari media cetak menjadi media elektronik yang sekarang sudah sangat mudah untuk dijumpai dan diakses dimanapun. Dengan adanya media tersebut segala macam informasi yang berhubungan dengan acara atau kegiatan kampus dapat terpublikasi dengan baik dan setiap mahasiswa mengetahui informasi tersebut secara tepat, akurat, dan relevan. Namun dalam kenyataannya hal tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan. Masih banyak kekurangan dalam sistem maupun perangkat yang akan digunakan. Dalam penelitian ini di identifikasikan dengan adanya 3 permasalahan yang ada pada sistem yang sudah berjalan ini, serta manfaat yang ada pada sistem ini. Dalam laporan ini terdapat 7 Literature review yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam penyusunan laporan ini. IRAN merupakan salah satu media informasi kampus yang telah terkomputerisasi, bertujuan untuk mengelola semua informasi tentang suatu peristiwa, kejadian, dan informasi kampus. Karena iRan merupakan media informasi kampus yang dapat digunakan untuk penyampaian sebuah informasi di lingkungan kampus.

Kata kunci : iRAN, media informasi kampus, teknologi informasi

ABSTRCT

Information technology is developing so rapidly in the era of globalization. Media information is growing so rapidly. Converting information from print media into electronic media is now very easy to be found and accessed anywhere. With the media all sorts of information related to the event or activity may well publicized campus and every student knows that information is precise, accurate, and relevant. But in reality it is not as expected. There are still many shortcomings in the system or device to be used. In this study identified the presence of 3 existing problems existing in sisitem this, as well as the benefits that exist on this system. In this report there are 7 Literature review can be used as a reference in the preparation of this report. IRAN is one of the campuses of information media that have been computerized , aiming to manage all the information about an event, events, and campus information. Because Iran is a campus information media that can be used for the delivery of information in a campus environment.

Keywords : Iran , media information campus , technology information

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat ALLAH SWT atas ridho dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik. Dalam laporan ini disajukan dalam bentuk buku sederhana, adapun Judul yang di ambil dalam Laporan Skripsi ini adalah "Pengembangan Sistem Informasi Berbasis iLearning Raharja Ask And News Pada Perguruan Tinggi Raharja".

Tujuan dari penulis ini adalah sebagai salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan laporan skripsi ini, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan study pustaka yang menjadi pendukung dalam penulisan laporan ini. Penulis sangat menyadari tidak dapat menyelesaikan laporan skripsi ini tanpa bimbingan dan dorongan moril dari semua pihak. Penulis menyampikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini, antara lain :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai dosen pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Ibu Meta Amalya Dewi, M.Kom selaku dosen pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan kepad penulis.
  3. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis yang telah membimbing dan pemberian materi selama proses perkuliahan.
  5. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih atas jasa dan dukungan moril dari Orang tua, dan Keluarga, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik.
  6. Special thanks to Andreas .B. Nugraha yang telah memberikan dukungan moril dan semangat dalam mengerjakan laporan Skripsi ini
  7. Rekan-rekan grup Fantasy8 (Erlita Rasdiana, Irwan Nurdin, Nida Hanifah, Siti Rahmawati, Susan Oktaviani, Winiarti Prastiwi, Yunita Wulansari).
  8. Rekan-rekan grup Averrouse ( Desi, Devi, Fitria, Rayindra, Siti Fatimah, Yessi )
  9. Seluruh anggota REC yang telah memberikan dukungan dan masukan yang berarti kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.

Namun penulis menyadari bahwa Laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan, baik dalam penyajian atau pun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakannya dimasa yang akan datang.

Akhir kata besar harapan penulis dalam penulisan laporan Skripsi ini dapat bermanfaat pada perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan yang membaca khususnya.

Tangerang, 7 Oktober 2014
Fitri Lisnawati
NIM: 1011464468


Daftar isi

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Identifikasi SWOT

Tabel 3.2 Analisa SWOT

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Jumlah Penulis Artikel Terbaru

Tabel 4.2 Jumlah Kategori

Tabel 4.3 Prosedur Sistem Berjalan dan Usulan

Tabel 4.4 phpm_faqcatagories

Tabel 4.5 phpm_faqcatagorirelation

Tabel 4.6 phpm_faqadminlog

Tabel 4.7 phpm_faqcategory_user

Tabel 4.8 phpm_faqcategory_group

Tabel 4.9 phpm_faqchanges

Tabel 4.10 Rancangan Program

Tabel 4.11 Testing Black Box Subscription

Tabel 4.12 Testing Black Box Tambah Materi

Tabel 4.13 Testing Black Box Login

Tabel 4.14 Schedule

Tabel 4.15 Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo iRAN

Gambar 2.2 Ten Pilar IT iLearning

Gambar 2.3 SWOT Analysis

Gambar 2.4 Adobe Dreamweaver CS5

Gambar 2.5 Filezilla

Gambar 2.6 AAA Logo

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2 Use Case Sistem iRAN berjalan

Gambar 3.3 Scquence Diagram Sistem iRAN berjalan

Gambar 3.4 Actifity Diagram Sistem iRAN berjalan

Gambar 3.5 Email Keluhan Operator iDuHelp!

Gambar 3.6 Email Keluhan untuk Shortcut TPI

Gambar 3.7 Email Keluhan Kotak Artikel

Gambar 3.8 Email Keluhan Terhadap Fiture Ganti Password

Gambar 3.9 Email Keluhan Untuk Kirim Pertanyaan I

Gambar 3.10 Email Keluhan Untuk Kirim Pertanyaan II

Gambar 3.11 Email Keluhan Session Time Out

Gambar 3.12 Email Warning

Gambar 3.13 Tampilan Warning

Gambar 3.14 Email Keluhan Operator iDuHelp! I

Gambar 3.15 Email Keluhan Operator iDuHelp! II

Gambar 3.16 Email Keluhan Terhadap Kolom Komentar Pada News

Gambar 3.17 Email Keluhan Opeartor iDuHelp!

Gambar 3.18 Email Keluhan Opeartor iDuHelp!

Gambar 3.19 Email Keluhan Opeartor iDuHelp!

Gambar 3.20 Permintaan Operator

Gambar 3.21 Permintaan Operator

Gambar 3.22 Email Teguran Dari Teman

Gambar 4.1 Source Tampilan Subscription

Gambar 4.2 Tampilan Terbaru Subscription

Gambar 4.3 Source Tampilan Ten Pilar IT iLearning

Gambar 4.4 Tampilan Source TPI

Gambar 4.5 Source Tampilan Subscription

Gambar 4.6 Tampilan Kotak Subscription Artikel

Gambar 4.7 Tampilan Edit Pengguna

Gambar 4.8 Tampilan Ganti Password

Gambar 4.9 Source Kirim Pertanyaan

Gambar 4.10 Tampilan Kirim Pertanyaan

Gambar 4.11 Source Tampilan Session Time Out

Gambar 4.12 Tampilan Session Time Out

Gambar 4.13 Source Tampilan Tanpa Warning

Gambar 4.14 Tampilan Home Tanpa Warning

Gambar 4.15 Source Tampilan Kolom Komentar Artikel

Gambar 4.16 Tampilan Tanpa Kolom Komentar Artikel

Gambar 4.17 Source Tampilan Kolom Komentar News

Gambar 4.18 Tampilan Tanpa Kolom Komentar News

Gambar 4.19 Tampilan Jumlah Pengguna Aktif

Gambar 4.20 Statistik Kategori

Gambar 4.21 Statistik Artikel

Gambar 4.22 Jumlah SubscriptionArtikel

Gambar 4.23 Use Case Diagram Sistem iRAN

Gambar 4.24 Actifity Diagram Sistem iRAN

Gambar 4.25 Sequent Diagram Sistem iRAN

Gambar 4.26 Class Diagram iRAN

Gambar 4.27 Flowchat Sistem iRAN Berjalan

Gambar 4.28 Tampilan Home iRAN

Gambar 4.29 Tampilan TPI iRAN

Gambar 4.30 Tampilan Subscription iRAN

Gambar 4.31 Tampilan Kirim Pertanyaan iRAN


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi seperti sekarang ini telah banyak dilakukan penerapan teknologi informasi di berbagai bidang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja sistem sebelumnya. Dukungan dan peranan penting teknologi informasi sangat diperlukan. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.

Didalam dunia Pendidikan, Teknologi Informasi dan komunikasi juga tidak kalah pentingnya. Teknologi Informasi sudah bertransformasi menjadi sesuatu yang sudah sangat melekat pada dunia pendidikan di zaman modern saat ini. Mulai dari komputer, Internet, dan perangkat keras maupun Perangkat lunak lainya, sekarang ini terus di tingkatkan menjadi lebih baik lagi sehingga dalam pemanfaatanya dapat lebih sempurna. Dalam penggunaan Teknologi Informasi sebagai media pendidikan, seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb.

Mengingat pentingnya dunia Teknologi Informasi di dalam dunia pendidikan untuk mencari sebuah informasi seputar lingkungan kampus seperti kegiatan – kegiatan yang akan dilaksanakan di kampus. Dengan adanya media tersebut segala macam informasi yang berhubungan dengan acara atau kegiatan kampus dapat terpublikasi dengan baik dan setiap mahasiswa mengetahui informasi tersebut secara tepat, akurat, dan relevan. Namun pada sebuah sistem yang hanya di peruntukan untuk lingkungan kampus, tetapi terdapat pengguna yang tidak mencirikan sebagai mahasiswa kampus tersebut. Apa lagi pada sistem tersebut terdapat batasan waktu yang membuat pengguna merasakan tidak nyaman pada saat menggunakan sistem tersebut. Hal tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga Masih banyak kekurangan dalam system maupun perangkat yang digunakan.

Perguruan Tinggi Raharja merupakan kampus yang bergerak dalam bidang Pendidikan Teknologi Informasi (IT) yang harus selalu mencari inovasi untuk meningkatkan mutu kualitas dalam pembelajarannya. Sehingga dalam system pembelajarannya Perguruan Tinggi Raharja menerapkan system pembelajaran yang berbasis pada iLearning. Istilah pada iLearning (Integrated Learning) berasal dari perkembangan pemikiran teknologi pada ipad di Perguruan Tinggi Raharja. Dengan teknologi pembelajaran iLearning tersebut, proses belajar dan mengajar menjadi lebih mudah dengan di lengkapi seperti, ipad, smartphone, mobile computing, dan gadget lainnya yang mampu mendukung pembelajaran tersebut. Pembelajaran iLearning mempunyai 4B, yaitu Belajar, Bermain, Berdoa dan Bekerja. Mulai tercetus tahun 2009 oleh pimpinan STMIK Raharja yaitu Bapak Ir. Untung Rahardja,M.Ti. tentang pengertian iLearning itu sendiri menurut beliau adalah 4B, yaitu Belajar, Bekerja, Berdoa & Bermain dimana dengan media iPad semua pelaksanaan 4B tersebut dapat secara langsung menjalankan 2 fungsi otak manusia, yaitu otak kiri & otak kanan. Sistem pembelajaran iLearning yang di terapkan oleh Perguruan Tinggi Raharja saling berhubungan dan berkaitan satu dengan yang lainnya. Pada saat ini dengan adanya metode pembelajaran iLearning menciptakan terobosan – terobosan yang baru, sehingga mahasiswa dengan mudah mendapatkan pelayanan dan informasi seputar kampus yang tepat, akurat, dan relevan. Contohnya seperti media informasi yang sebelumnya tidak terkenal, tetapi dengan adanya iLearning ini dapat diketahui oleh banyak mahasiswa maupun staff Perguruan Tinggi Raharja. Dengan diadakannya sebuah media Berita yang menginformasikan seputar kampus dan lingkungan luar kampus yang sedang tenar, diharapkan dapat menarik minat membaca mahasiswa maupun yang lainnya.

Dengan adanya sistem ini diharapkan nantinya bagi para pribadi Raharja, staff dan Dosen tidak lagi kesulitan dalam mengakses informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan akademik/perkuliahan. Dan bagi pengguna akan merasa nyaman dan tenang pada saat menggunakan sistem tersebut. Maka, berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengambil judul tentang ” Pengembangan Sistem Informasi Berbasis iLearning Raharja Ask and News Pada Perguruan Tinggi Raharja” .

Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan salah satu tahapan di antara sejumlah tahapan penelitian yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Perumusan masalah merupakan tahapan penting dalam penelitian, karena rumusan masalah akan sangat mempengaruhi hasil penelitian. Mengingat sangat pentingnya Rumusan Masalah dalam penelitian ini, maka sesuai dengan bab 1 latar belakang, Maka penulis merumuskan permasalahan yang terjadi antara lain :

  1. Apakah media informasi seputar 10 Pilar IT iLearning sudah berjalan dengan optimal di kampus?
  2. Apakah dengan adanya subscription Artikel dapat mempermudah pengguna mendapatkan informasi?
  3. Apakah dengan adanya iRAN dapat membantu pelayanan informasi kampus seputar 10 Pilar IT iLearning?

Ruang Lingkup

Untuk mempermudah penulisan laporan skripsi ini agar lebih terarah, maka penulis membuat suatu batasan masalah karena luasnya permasalahan yang ada, maka penulis membatasi nya seputar lingkungan Perguruan Tinggi Raharja agar media informasi berjalan dengan optimal. Adapun ruang lingkup dalam penulisan laporan skripsi ini yaitu  :

  1. User baru yang ingin request akun iRAN, harus menggunakan Email Rinfo
  2. Penelitian hanya diimplementasikan di Perguruan Tinggi Raharja
  3. Media penyimpanan informasi TPI
  4. iRan Ask hanya sesuai dengan kebutuhan iDuHelp!
  5. iRan News mencakup Berita umum dan berita Seputar Kampus
  6. Pengembangan sistem berdasarkan Elisitasi Final

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pengujian yang dilakukan secara teliti, dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam mencari fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah. Tujuan Penelitian merupakan arah dari suatu penelitian yang harus disesuaikan dengan rumusan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk :

  1. Untuk mengoptimalkan pemberian informasi seputar 10 Pilar IT iLearning kepada mahasiswa.
  2. Memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mendapatkan informasi terbaru tentang artikel-artikel yang terdapat dalam iRAN.
  3. Dapat mempermudah mahasiswa/i untuk mencari informasi yang dibutuhkan mengenai 10 pilar IT iLearning.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari pencapaiannya tujuan. Kegunaan penelitian mempunyai dua hal yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan secara teoritis dan membantu mengatasi, memecahkan dan mencegah masalah yang ada pada objek yang diteliti. Dengan di adakannya penelitian ini, terdapat beberapa manfaat yang diperoleh :

  1. Mahasiswa/i dapat bergabung dengan iRAN dan mendapatkan informasi yang update seputar kampus maupun umun.
  2. Dengan metode iLearning, dapat mempermudah melakukan pembelajaran yang sedang berjalan pada saat ini di Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Menambah wawasan serta kemampuan berpikir kita mengenai penerapan teori yang telah didapat dari mata kuliah yang diberikan dan diterapkan ke dalam penelitian yang sebenarnya.
  4. Mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja dan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.
  5. Dengan adanya sistem Ask and News, diharapkan setiap Pribadi Raharja dapat menerapkan konsep pembelajaran iLearning yaitu (4B) belajar, bermain, bekerja, dan berdoa.

Metode Penelitian

Metode Penelitian merupakan suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis, untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan, dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah. Tujuan rancangan penelitian adalah melalui penggunaan metode penelitian yang tepat, dirancang kegiatan yang dapat memberikan jawaban yang teliti terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian Skripsi ini.

Metode Pengumpulan Data

Menurut Gulo (2002 : 110) “Metode pengumpulan data berupa suatu pernyataan (statement) tentang sifat, keadaan, kegiatan tertentu dan sejenisnya. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian”. Dalam laporan peneliti ini menggunakan metode pengumpulan data yang meliputi Metode observasi, Metode studi pustaka yang berhubungan dengan ruang lingkup penelitian, literature review yang ada, serta media lain seperti CCIT Journal ataupun dari penelitian skripsi kampus lain. Metode pengembangan dan survey dengan melakukan survey terhadap beberapa responden yang kemudian akan diperoleh kesimpulan untuk dijadikan pertimbangan dalam menentukan proses pengembangan yang akan dilakukan. Dari metode tersebut diharapkan dapat membantu dalam proses pemecahan permasalahan yang terdapat dalam sistem yang akan dikembangkan.

1. Metode Observasi

Mengamati objek yang di teliti dengan datang langsung ke tempat observasi. Maksudnya, dalam hal ini peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap sistem penggunaan media informasi kampus yang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja. Kemudian dari pengamatan, peneliti mengumpulkan data yang diperlukan didalam media informasi tersebut untuk dilakukan pengamatan terhadap sistem yang akan dikembangkan.

2. Metode Wawancara

Merupakan metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian (Lerbin,1992 dalam Hadi, 2007). Pada metod ini penulis melakukan proses tanya jawab kepada beberapa narasumber pada objek penelitian yaitu Perguruan Tinggi Raharja. Dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan langsung kepada stakeholder, ada pun beberapa mahasiswa melalui email atau percakapan melalui iDuHelp! dan rooster.

3. Metode Study Pustaka

Segala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. informasi ini diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis/disertasi, buku tahunan, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan dan sumber-sumber lainnya. Selain itu, peneliti juga perlu memanfaatkan hasil penelitian dan pemikiran yang relevan dengan masalah penelitiannya untuk menghindari terjadinya duplikasi.

Metode Pengembangan

Pengembangan sistem merupakan suatu proyek yang harus melalui suatu proses pengevaluasi seperti pelaksanaan proyek lainnya. Dalam metode ini penulis mencoba mengembangkan dan mengevaluasi sistem yeng terdiri dari temuan penelitian yang berkaitan dengan sistem yang akan dikembangkan. Dengan sistem yang telah ada, penulis membuat usulan sistem yang akan dikembangkan dan ditunjukan dalam bentuk draf elisitasi.

Sesuai dengan metode penelitian yang dijabarkan diatas, maka penulis menggunakan tiga metode tersebut untuk menganalisa sistem yang berjalan. Hal ini dikarenakan dengan memakai metode observasi, penulis dapat datang langsung dan mengetahui kendala-kendala yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Dengan menggunakan metode pengembangan dan wawancara, penulis berharap dapat menerima penilaian terhadap sistem yang berjalan dari para pengguna, kemudian dapat langsung melakukan perbaikan terhadap sistem dan dengan memakai metode studi pustaka, penulis diharapkan mendapat teori-teori maun literature dari penelitian sebelumnya, agar tidak terjadi pembuatan ulang dari penulisan yang sudah ada (Duplikat)

Metode Prototipe

Pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja iRAN menggunakan prototipe dari metode ini dapat mengidentif aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis.

Metode Testing

Metode testing ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminisi suatu kesalahan yang terjadi saat sistem di terapkan. Penulis menggunakan metode black box karena metode Black Box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelasnya laporan ini, Terdapat materi-materi pengelompokan menjadi beberapa sub,dalam sistematika penulisannya sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan Laporan Skripsi.

BAB III : PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi, serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sebelum adanya sistem yang diusulkan.

BAB IV : PENGEMBANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini menjelaskan pengembangan sistem yang diusulkan dengan menggunakan metode pengembangan elisitasi. Final draft elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara rinci dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Mendefinisikan sistem secara umum sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. (Agus Mulyanto, 2009 : 1)[1]

Menurut Mustakini (2009:34)[2], “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.

Dengan demikian pengertian sistem dapat disimpulkan sebagai suatu prosedur atau elemen yang saling berhubungan satu sama lain dimana dalam sebuah sistem terdapat suatu masukan, proses dan keluaran, untuk mencapai tujuan yang diharapkan. (Agus Mulyanto, 2009 : 2)[1]

2.Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu Komponen atau Elemen (Component), batas sistem (Boundary), Lingkungan Luar Sistem (Environment), Penghubung (Interface), Masukan (Input), Pengolah (Process), Keluaran (Output), Sasaran (Objective), atau Tujuan (Goal). (Agus Mulyanto, 2009 : 2).[1]

Karakteristik sistem mempunyai beberapa komponen diantarannya yaitu :

1. Komponen Sistem (Components)

Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

2. Batas Sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau denganmlingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhioperasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau menguntungkan sistem tersebut.

4. Penghubung (Interface)

Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan (Input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

6. Keluaran (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolahan (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)

Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

3. Klasifikasi Sistem

1. Sistem Abstrak (Abstrack System) dan Sistem Fisik (Physical System)

Sistem abstrak adalah sistem yang tidak bisa dilihat secara mata dan biasanya sistem ini berupa pemikiran atau ide-ide. Sistem fisik merupakan sistem yang biasa dilihat secara mata bisa dan biasanya digunakan oleh manusia.

2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem alamiah adalah sistem sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia.

3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.

4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, oleh karena itu perlu adanya sistem pengendalian yang dapat menjaga agar pengaruh tersebut hanya berupa pengaruh yang baik saja.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau item.Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012: 5)[3] “ Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.

Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

  1. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.
  2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
  3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.
  4. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
  5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

2. Definisi Informasi

Berikut ini akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber yaitu :

  1. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8)[3], “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

  2. Menurut Mustakini (2009:36)[4], ”Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya”.

Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.

3. Kualitas Informasi

Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok, yaitu akurasi (accuracy), relevansi (relevancy), dan tepat waktu (timeliness). (Agus Mulyanto, 2009 : 247)[5].

a. Akurasi (accuracy)

Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah data-data asli tersebut.

Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah:

  1. Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian tentunya akan memengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
  2. Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.
  3. Informasi harus aman dari segala gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak akurasi informasi tersebut dengan tujuan utama.

b. Tepat Waktu (timeliness)

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan informasi tersebut.

c. Relevansi (relevancy)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwainformasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratorium komputer ditujukan kepada rektor universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan kepada penanggung jawab laboratorium.

4. Nilai Informasi

Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. (Agus Mulyanto, 2009 : 247)[5]

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :

Menurut Agus Mulyanto (Mulyanto, 2009:29)[5]., “Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.”

2. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah manusia, hardware, software, data, dan jaringan. Kelima komponen tersebut memainkan peranan yang sangat penting dalam suatu sistem informasi. Namun, dalam kenyataannya, tidak semua sistem informasi mencakup kelima komponen tersebut. Misalnya, sistem informasi pribadi yang tidak mencakup jaringan telekomunikasi. (Mulyanto, 2009 : 247)[5].,

1.Sumber Daya Manusia

Manusia mengambil peranan yang penting bagi sistem informasi. Manusia dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem informasi. Sumber daya manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pengguna akhir (end user) dan pakar sistem informasi. Pengguna akhir (end user) adalah orang-orang yang menggunakan informasi yang dihasilkan dari sistem informasi, misalnya pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa, dosen, dan orang-orang yang berkepentingan dengan informasi dari sistem informasi tersebut.

Sedangkan pakar sistem informasi adalah orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi, misalnya sistem analis, developer, operator sistem, dan staf administrasi lainnya.

2.Sumber Daya Hardware

Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam pemrosesan informasi.Sumber daya hardware tidak hanya sebatas komputer saja, melainkan semua media data seperti lembaran kertas dan disk magnetik atau optikal.

3.Sumber Daya Software

Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah (instruksi) yang digunakan untuk memproses informasi. Sumber daya software tidak hanya berupa program saja, tetapi juga berupa prosedur. Program merupakan sekumpulan instruksi untuk memproses informasi. Sedangkan prosedur adalah sekumpulan aturan yang digunakan untuk mewujudkan pemrosesan informasi dan mengoperasikan perintah bagi orang-orang yang akan menggunakan informasi.

4.Sumber Daya Data

Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk masukan sebuah sistem informasi, melainkan sebagai dasar membentuk sumber daya organisasi. Seperti yang dijelaskan sebelumnya data dapat berbentuk teks, gambar, audio atau suara, maupun video.

5.Sumber Daya Jaringan

Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang menghubungkan komputer, pemroses komunikasi, dan peralatan lainnya, serta dikendalikan melalui software.

3. Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut :

  1. Sistem nformasi berdasarkan level organisasi
  2. Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial.
  3. Sistem informasi berdasarkan aktifitas manajemen
  4. Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi perhotelan.
  5. Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis
  6. Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi sumber daya manusia.

4. Tujuan Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto H.M. (2010:13)Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (Information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.

Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

  1. Kegunaan (Usefulness) Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi
  2. Ekonomi (Economic) Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.
  3. Keandalan (Realibility) Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.
  4. Pelayanan Langganan (Customer Service) Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.
  5. Kesederhanaan (Simplicity) Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.
  6. Fleksibilitas (Fleksibility) Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Konsep Dasar Analisis Sistem

1. Definisi Analisis Sistem

Menurut Yakub (2012:142)[6], Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan).

Menurut Mulyanto (2009:125)[5], Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/mennganti output yang sdang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (biasa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sitem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam suatu sistem tertentu.

2. Tahap-tahap Analisis Sistem

Menurut Mulyanto (2009:126)[5], Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika client sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika client tidak bisa mengidentifikasi kebutuhannya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail-detail proses bisnisnya.

Menurut Mulyanto (2009:129)[5], Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya adalah:

  1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.
  2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
  3. Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.
  4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

3. Fungsi Analisis Sistem

Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :

  1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).
  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
  3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Konsep Pengembangan Sistem

1. Definisi Pengembangan Sistem

Menurut Jogiyanto H.M (2010:59) pengembangan sistem didefinisikan sebagai aktivitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikan persoalan (problem) organisasi atau memanfaatkan kesempatan (opportunities) yang timbul.

2. Tujuan Pengembangan Sistem

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap pengembangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user)
  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan pengembangan yang dapat memberikan kemudahan kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengguna sistem.

Konsep Dasar Database

1. Definisi Data Base

Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011)[7],menjelaskan bahwa “database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mudah, terjamin keakuratannya, efisiensi dalam penyampaiannya dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali”. Pada dasarnya database dapat diolah dengan menggunakan suatu software (perangkat lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query database disebut database management system (DBMS).

Menurut Kustiyahningsih (2011:146)[8], “database adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database computer, diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL Server”.

Menurut Aris Martono, (2009:307) “Database sebagai kumpulan data dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuai dengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebut terintegrasi dan independence”.

2. Definisi Tabel

Menurut Anhar, (2010 : 45) “Tabel adalah komponen paling utama dalam membuat website, pada saat pembuatan sebuah halaman web, tabel dijadikan sebagai media yang berfungsi sebagai kerangka untuk meletakkan komponen-komponen isi web. Sehingga dapat meninggalkan pengguna tabel dalam sebuah design web”. Selain sebagai kerangka kerja, tabel juga dijadikan sebagai media untuk merapihkan semua content (isi web) yang ada di dalam halaman web. Jadi sebagai seorang web master atau designer web kita tidak akan dapat meninggalkan tabel, karena tabel dapat dikatakan sebuah komponen HTML yang diharuskan dalam pembuatan website.

3. Definisi Record

Menurut Anhar, (2010 : 45) “Record adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti nama User dan Password. Setiap keterangan yang mencakup nama User dan Password dinamakan satu record. Setiap record diberi nomor yang disebut nomor record (Record Number)”

Teori Khusus

Definisi iRAN

Gambar 2.1 Logo iRAN

1. Pengertian iRAN

iRAN adalah iLearning Raharja Ask and News. Raharja Ask and News adalah media aplikasi yang dirancang untuk memberikan layanan informasi, kejadian, pengetahuan atau peristiwa umum, maupun khusus di Perguruan Tinggi Raharja. News biasanya berkaitan dengan pekerjaan Wartawan, Wartawan adalah orang yang bekerja memburu, meliput, kemudian menuliskan berita (News). Raharja News yang merupakan bagian dari Kumpulan aplikasi iRaharja.

2. Pengertian News

News (Berita) mengandung kata new yang berarti baru. Secara singkat sebuah berita adalah sesuatu yang baru yang diketengahkan bagi khalayak pembaca atau pendengar. Dengan kata lain, news adalah apa yang surat kabar, majalah cetak, radio, televisi dan media online beberkan. Berita berasal dari bahasa sansekerta “Vrit” yang dalam bahasa Inggris disebut “Write” yang arti sebenarnya adalah “Ada” atau “Terjadi”. Ada juga yang menyebut dengan “Vritta” artinya “Kejadian” atau “Yang Telah Terjadi”. Menurut kamus besar berita berarti laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak dapat beroperasi secara mandiri di luar sistem tersebut. Media on-line atau internet mulai menjamur sejak pertengahan tahun 1990-an, ketika internet sudah mulai merajalela. Di Indonesia, media jenis ini mulai dirasakan manfaatnya saat kejatuhan rezim Soeharto pada tahun 1998. Saat itu, berita yang disajikan media on-line begitu cepat diakses dan didownload oleh para pengguna internet. Hingga saat ini, media on-line masih dinikmati oleh masyarakat kelas atas karena kebanyakan pemakai internet adalah mereka yang bekerja di perkantoran atau lewat fasilitas khusus.

3. Pengertian Ask

Ask dalam bahasa indonesia yaitu pertanyaan. Ask merupakan bagian dalam iRAN karena setiap bentuk pertanyaan seputar kampus di iRAN dapat di jawab. Fasilitas ask ini bergunaan dalam melengkapi segala unsur pelayanan iRAN dalam hal pemberian informasi.

4. Keunggulan iRAN

  1. Dapat memberikan informasi terbaru mengenai kegiatan atau kejadian yang sedang berlangsung dilingkungan kampus.
  2. Setiap mahasiswa dapat berpatisipasi membagi informasi yang mereka ketahui kedalam iRAN.

Definisi Ten Pilar IT

Gambar 2.2 Ten Pilar IT iLearning

Untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada sivitas akademika Perguruan Tinggi Raharja terutama dalam mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning maka perlu adanya 10 Pillar IT iLearning Perguruan Tinggi Raharja. Output yang diperoleh adalah merupakan hasil dari penelitian Tridarma Perguruan Tinggi antara dosen dengan mahasiswa yang diwadahi oleh Raharja Enrichment Centre. Sistem Arsitektur pada Perguruan Tinggi Raharja terdiri dari 10 (sepuluh) pilar IT iLearning, meliputi:

1. iRme (iLearning Raharja Multimedia e-Portfolio)

Definisi singkat adalah media penyimpanan CV Pribadi Raharja dalam bentuk online (e-portfolio). Pribadi Raharja bisa membangun CV mereka dengan praktis kapanpun dan dimanapun dengan konsep paperless yang ditunjang dengan kemajuan teknologi membuat iRme ini adalah bukti bahwa Raharja mendukung Go Green.

2. Rinfo (Email Raharja.info)

Definisi singkat adalah layanan email gratis yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk semua Pribadi Raharja, alat komunikasi utama dan paling vital untuk para Pribadi Raharja. Setiap user Rinfo diberikan kapasitas sampai dengan 30GB. Semua kegiatan yang dilakukan akan mustahil tanpa adanya Rinfo ini. Selain itu, bisa juga dikatakan bahwa Rinfo terintegrasi semua pillar-pillar yang ada.

3. iDu (iLearning Education)

Definisi singkat IDU (iLearning Education) merupakan sistem pembelajaran yang baru di kembangkan oleh perguruan tinggi raharja secara online untuk memudahkan civitas kampus dan mahasiswa dalam menjalankan perkuliahan. iDU bukan merupakan website lokal,tetapi iDU dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

4. iRan (iLearning Raharja Ask & News)

Definisi singkat Raharja Ask and News adalah media aplikasi yang dirancang untuk memberikan layanan informasi, kejadian, pengetahuan atau peristiwa umum, maupun khusus di Perguruan Tinggi Raharja. News biasanya berkaitan dengan pekerjaan Wartawan, Wartawan adalah orang yang bekerja memburu, meliput, kemudian menuliskan berita (News). Raharja News yang merupakan bagian dari Kumpulan aplikasi iRaharja.

5. iDuHelp! (iLearning Education Help)

Definisi singkat iDuHelp! adalah pelayanan yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk melayani kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada Pribadi Raharja yang meliputi, menjawab pertanyaan-pertanyaan atau memberikan informasi, dan penanganan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan TPi ataupun kegiatan kampus yang sesuai dengan ruang lingkup.

6.Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning)

Definisi singkat Widuri adalah media sharing dan kolaborasi yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja yang bisa digunakan oleh seluruh Pribadi Raharja. Widuri bisa digunakan untuk membuat laporan penelitian, CV, dan keperluan lainnya yang nantinya bisa menjadi sarana kolaborasi.

7. Rooster (Role Online System Ticketing Raharja)

Definisi singkat Rooster merupakan sebuah sistem pelayanan informasi dengan menggunakan tiket online yang akan diberikan kepada pihak yang terkait, agar dapat memberikan informasi yang cepat, tepar dan akurat. ROOSTER ini telah digunakan pada perguruan Tinggi Raharja yang bertujuan untuk menunjang sistem pelayanan chat online dan offline yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, salah satu contohnya adalah pelayanan iDuHelp! yang sedang berjalan saat ini.

8. iMe (iLearning Media)

Definisi singkat iMe adalah ada official portal blogging yang dipersembahkan untuk Pribadi Raharja dan setiap Pribadi Raharja akan mendapatkan subdomain sebagai media dokumentasi segala bentuk aktifitas tridarma.

9. Magics (Multimedia Audio Gallery iLearning Community and Services)

Definisi singkat Magics adalah media penyimpanan gambar, podcast dan video untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Setiap Pribadi Raharja berhak mendapatkan account magics yang bisa mereka gunakan sebagai tempat penyimpanan.

10. iSur (iLearning Survey)

Definisi singkat iSur adalah sistem survey berbasis web yang digunakan untuk Pribadi Raharja melakukan survey kegiatan penelitian dan kegiatan akademik lainnya secara online.

Definisi Black Bok

Menurut Luqman (2012:13)[9], “pengujian black box merupakan tahap yang berfokus pada pernyataan fungsional perangkat lunak. Test case ini bertujuan untuk menunjukan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya. Apakah pemasukan data telah berjalan sebagaimana mestinya dan apakah informasi yang tersimpan dapat dijaga kemutahirannya.

Black box adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, kit hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa dibalik bungkus hitam nya. Sama seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya (interface nya) , fungsionalitas nya tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detail nya (hanya mengetahui input dan output).

Pengujian black box merupakan pendekatan komplementer dari teknik white box, karena pengujian black box diharapkan mampu mengungkap kelas kesalahan yang lebih luas dibandingkan teknik white box. Pengujian black box berfokus pada pengujian persyaratan fungsional perangkat lunak, untuk mendapatkan serangkaian kondisi input yang sesuai dengan persyaratan fungsional suatu program.

Dengan demikian, pengujian black box memungkinkan pembuat perangkat lunak mandapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.Pengujian black box berusah menemukan kesalahan dalam beberapa hal yaitu :

  1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau salah
  2. Kesalahan interface
  3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
  4. kesalahan kinerja, analisa, dan keslahan terminasi.

1. Kelebihan Black Bok

- Dapat memilih sub set test secara efektif dan efisien

- Dapat menemukan cacat

- Memaksimalkan testing investmen

2. Kelemahan Black Box

- Tester tidak pernah yakin apakah PL tersebut benar – benar lulus uji.

Definisi Hipo (Hierarchy Plus Input Process Output)

Menurut Praptingsih (2012:03)[10], “HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu yang digunakan untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output”.

Menurut Amsyah (2008:284)[11], bagan HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) aslinya dibuat oleh IBM sebagai alat untuk mendokumentasikan program. Bagan HIPO secara jelas memperagakan apa yang dikerjakan suatu program, data apa yang digunakan, dan keluaran yangdihasilkannya. Bagan HIPO lebih mudah dibaca dibanding dengan bagan arus,sangat rinci, fleksibel, mudah dimodifikasi, dan dikelola. Dalam membuat bagan HIPO, terdapat tiga jenis diagram, yaitu: daftar isi visual (the visualtable of contents / VTOC), diagram peninjauan, dan rincian diagram.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan HIPO merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM yang sebenarnya merupakan alat dokumentasi program dan sekarang banyak digunakan sebagai alat designdan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. Berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul didalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.

Konsep Dasar Testing

1. Definisi Testing

Menurut Rizky (2011:237)[12], “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah :

1. Verifikasi

Verifikasi adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.

2. Validasi

Validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik.

3. Fiture

Failure adalah kegagalan perangkat lunak dalam melakukan proses yang seharusnya menjadi kebutuhan perangka lunak tesebut.

4. Fault

Fault adalah akar permasalahan dari kegagalan sebuah perangkat lunak.

5. Error

Error adalah akibat dari adanya fault atau kerusakan yang kemudian dipicu oleh perilaku pengguna.

6. Incident

Incident atau kecelakaan merupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari error yang berkelanjutan dantidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam proses pengembangan perangkat lunak.


2. Acuan dan Pengukuran Testing

Menurut Rizky (2011:256)[13], “Acuan testing adalah satuan pengukuran secara kuantitatif dari proses testing yang dijalankan. Sedangkan pengukuran testing adalah aktivitas untuk menentukan keluaran testing berdasarkan acuan yang telah ditetapkan dalam proses testing”.

Banyak pendapat yang menyatakan tentang panduan membuat acuan dalam proses testing perangkat lunak, meski demikian dari sekian banyak pendapat tersebut ada beberapa pedoman yang dapat digunakan dalam penentuan acuan testing antara lain :

Definisi Analisa SWOT

Gambar 2.3 SWOT Analysis

SWOT adalah identitas berbagai faktor secara sistematis untuk merumusakan strategi pelayanan”. Teori Analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencanakan sesuatu hal yang dilakukan dengan SWOT. SWOT adalah sebuah singkatan dari, S adalah Strenght atau Kekuatan, W adalah Weakness atau Kelemahan, O adalah Oppurtunity atau Kesempatan, dan T adalah Threat atau Ancaman.

1. Analisa SWOT terdiri dari empat faktor :

1. Strengths (kekuatan)

Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

2. Weakness (kelemahan)

Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

3. Opportunities (peluang)

Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.

4. Threats (ancaman)

Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Grid di atas merangkum beberapa bidang subjek yang perlu mempertimbangkan baik faktor internal maupun faktor eksternal.

2. Tujuan Analisa SWOT

Menurut Rangkuti (2011:197)[14], “tujuanan alisa SWOT yaitu membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan sehingga dari analisis tersebut dapat diambil suatu keputusan strategis suatu organisasi”.

Namun tidak semua rencana strategi yang disusun dari TOWS Matriks ini digunakan seluruhnya. Strategi yang di pilih adalah strategi yang dapat memecahkan isu strategi perusahaan.

  1. S-O strategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan semua kekuatan untuk merebut peluang.
  2. W-O strategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
  3. S-T strategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.
  4. W-T strategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.

Definisi Unifird Modelling Langeage (UML)

1. Definisi UML

Menurut Widodo, (2011:6)[15], “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.

Menurut Nugroho (2010:6)[16], ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming)

2. Langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML)

Menurut Henderi (2008:6), langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) sebagai berikut:

  1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
  2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.
  3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
  4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.
  5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
  6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alur normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.
  7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
  8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
  9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.
  10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
  11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:

1)Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.

2) Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

3. Konsep Pemodelan Menggunakan ( UML )

Menurut Nugroho (2010:10)[16], Sesungguhnya tidak ada batasan yag tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management.

4. Bangunan dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Nugroho (2010:117)[16]. Bangunan dasar metodologi UML menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu:

1. Sesuatu (things)

Ada 4 (empat) things dalam UML, yaitu:

a. Structural things

Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.

b. Behavioral things

Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.

c. Grouping things

Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.

d. Annotational things

Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).

2. Relasi (Relationship)

Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

a. Ketergantungan

Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (dependent).

b. Asosiasi

Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.

c. Generalisasi

Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.

d. Realisasi

Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

5. Jenis-jenis diagram Unified Modeling Language ( UML )

Menurut Henderi (2008:5), Berikut ini adalah definisi mengenai 5 diagram UML:

  1. Use Case Diagram : Use case diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.
  2. Class Diagram : Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukkan class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut.
  3. Sequence Diagram : Secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.
  4. State Chart Diagram : Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain.
  5. Activity Diagram : Secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.

Definisi Macromedia Dreamweaver CS5

Gambar 2.4 Adobe Dreamweaver CS5

Macromedia Dreamweaver CS5 adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Saat ini terdapat software dari kelompok Adobe yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu web. Versi terbaru dari Adobe Dreamwever CS5 memiliki beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja, tetapi juga menyunting kode serta pembuatan aplikasi web. Antara lain: JSP, PHP, ASP, XML, dan ColdFusion. (Christianus Sigit, 2010:1)[17].
Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh Web Desainer dan Web Programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan oleh ruang kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamwever yang mampu meningkatka produktivitas dan efektivitas, baik dalam desain maupun membangun suatu situs web.
Dalam perkembangannya, Adobe Dreamwever telah mencapai versinya yang terbaru atau lebih dikenal dengan Adobe Dreamweaver CS5. Fitur-fitur yang dimiliki semakin lengkap dan handal, untuk membuat pengguna Dreamwever CS5 semakin dapat berkreasi dan berinovasi dengan bebas dalam mendesain web.
Fitur baru yang semakin handal untuk versi terbaru ini dimunculkan, diantaranya adalah Integrated CMS Support, CSS Inspection, PHP Custom Class Code Hinting, dan Site-Specific Code Hinting. Semua fitur baru tersebut semakin memantapkan pengguna Adobe Dreamwever CS5 untuk semakin mengeksplorasi dan mengeksploitasi ide kreasi pengolahan website.

Konsep Dasar Processor Hypertext Protocol (PHP)

Dalam penulisan PHP terdapat tahap coding, menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT(2010:165)[18], ”coding merupakan tahap implementasi hasil desain ke dalam baris-baris program”. Untuk memulai program PHP, kita dapat memulainya dengan mengenal sebuah tag pengenal PHP yang digunakan untuk menuliskan kode PHP.

Menurut Wahana (2013:1)[19], “PHP adalah pemrograman berbasisweb yang sudah sangat dikenal, bahasa pemrograman PHP termaksud bahasa pemrograman berbasis web yang bersifat cross platform atau dapat dijalankan dalam berbagai macam sistem operasi”.

Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. (Anhar, 2010 : 3)[20]

Berikut contoh umum penggunaan script PHP untuk menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan dalam bentuk HTML.

<html>

<head>

<title>

Contoh

</title>

</head>

</body>

<?

Echo“Hello,World”

?>

</body>

</html>

Contoh script diatas berbeda dengan script yang ditulis dengan bahasa lain seperti bahasa C. Programmer tidak harus menuliskan semua dokumen HTML sebagai bagian dari keluaran dari script PHP, cukup menuliskan bagian mana saja yang berupa tag html dan bagian mana saja yang harus ditulis atau dihasilkan dari program script PHP, kode diapit dengan menggunakan tag awal tag akhir yang khusus yang memungkinkan pemprograman untuk masuk dan keluar dari mode script PHP.

Konsep Dasar Filezilla

Gambar 2.5 Filezilla

FileZilla Wikipedia [21] adalah basis dokumentasi yang bertujuan membantu mereka yang ingin men-download, menginstal, mengkompilasi dan menggunakan Client FileZilla dan software FileZilla Server untuk mentransfer file di Internet.FileZilla Client adalah gratis, open source klien FTP. Mendukung FTP, SFTP, dan FTPS (FTP over SSL / TLS). Klien tersedia di bawah banyak platform, binari untuk Windows, Linux dan Mac OS Xdisediakan.FileZilla Server adalah server FTP yang didukung oleh proyek yang sama. Mendukung FTP dan FTP melalui SSL / TLS.Kode sumber FileZilla dan download di-host di SourceForge. SourceForge fitur FileZilla sebagai Project of the Month pada bulan November 2003 dan juga sebagai program jaringan terbaik di 2006 Penghargaan SourceForge.net Community Awards.

Konsep Dasar Elisitasi

Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :

1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI :

  1. “M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
  2. “D” pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
  3. “I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:

  1. Technical (T) : bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan.
  2. Operational (O) : bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan.
  3. Economic (E) : berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

  1. High (H)  : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
  2. Middle (M) : Mampu dikerjakan.
  3. Low (L) : Mudah dikerjakan.

4. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Online

Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila terkoneksi atau terhubung dengan suatu jaringan atau pun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata online lainnya yang lebih spesifik yaitu :

  1. Dalam percakapan umum, jaringan atau network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga online lebih pada menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.
  2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktivitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada jaringan elektrik
  3. Dalam telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak bisa beroperasi secara mandiri di luar dari sistem tersebut.
  4. Dengan Internet kita dapat menerima dan mengakses informasi dalam berbagai format dari seluruh penjuru dunia. Kehadiran internet juga dapat memberikan kemudahan dalam dunia pendidikan, hal ini terlihat dengan begitu banyaknya situs web yang menyediakan media pembelajaran yang semakin interaktif serta mudah untuk dipelajari”.

Konsep Dasar internet

1. Definisi Internet

Secara harfiah, internet (kependekan dari 'interconnected-networking') ialah rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain.Hubungan melalui suatu sistem antara perangkat komputer untuk lalu lintas itulah yang dinamakan dengan network. (Darma dkk, 2009)[22]

Internet (interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antara jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Seperti hal nya jaringan komputer lokal maupun jaringan komputer area, internet juga menggunakan protocol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)[23]


Berdasarkan pendapat para ahli diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa internet adalah jaringan global yang terdiri dari jaringan-jaringan yang saling terhubung yang memungkinkan terjadinya penyebaran informasi diantara jaringan-jaringa tersebut.

Gambar 2.6 AAA Logo

Dikutip dari situs AAA Logo[24], Dengan AAA Logo Anda dapat membuat hampir semua jenis grafis situs web atau bisnis grafis untuk pencetakan resolusi tinggi. Logo, banner, tombol, header dan ikon untuk website Anda dengan kaya warna, gradien, bayangan dan refleksi. Bisnis grafis seperti kartu nama, kop surat, poster dan alat tulis usaha lainnya dapat dirancang dan dicetak langsung dari AAA Logo atau gambar yang dibuat dapat diekspor untuk digunakan dengan aplikasi lain.

Konsep dasar Literature Review

1. Definisi Literature Review

Menurut Hasibuan [25], Literature review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada perumusan masalah. Literatur review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, dan lain-lain) tentang topik yang dibahas, dan biasanya ditempatkan pada bab awal. Hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain dapat juga dimasukkan sebagai pembanding dari hasil penelitian yang akan dicobakan disini. Semua pernyataan dan/atau hasil penelitian yang bukan berasal dari penulis harus disebutkan sumbernya, dan tatacara mengacu sumber pustaka mengikuti kaidah yang ditetapkan. Suatu literatur review yang baik haruslah bersifat relevan, mutakhir (tiga tahun terakhir), dan memadai.

Fokus utama suatu tinjauan pustaka atau literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlumelakukan oenelitian yang sama. [26]

Metode Literature Review ini dilakukan untuk menunjang metode observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

2. Kajian Literarure Review

Dalam melakukan kajian literature review ini, langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut :[26]

  1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.

  2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

  3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.

  4. Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.

  5. Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.

Literature Review

Banyak penelitian yang sebelumnya telah dilakukan mengenai media ask and news. Dalam upaya mengembangkan media ask and news perlu adanya studi pustaka sebagai salah satu penerapan metode penelitian. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini. Beberapa Literature review tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Lucy Meliana Septarini dengan judul "Analisa Sistem Informasi Pengolahan Berita Berbasis Web Pada Surat Kabar ProTangerang" Menjelaskan bahwa penelitian tersebut system yang ada belum dapat memberikan informasi secara cepat. Oleh karena itu melakukan perancangan pembuatan website agar ProTangerang dapat memebrikan informasi secara cepat serta kebutuhan tersebut untuk ProTangerang dengan adanya website ini.[27]

  2. Mochamad Hadi Lesmana dengan judul "Perancangan Situs Web Berita Online Pada Harian Tangerang Tribun" Menjelaskan Bahwa penelitian ini adalah merancang sebuah situs berita online pada harian Tangerang Tribun yang isinya adalah berita-berita yang ada edisi cetak harian Tangerang Tribun pada setiap harinya, sehingga para pembaca bias mengakses berita-berita yang ada diharian Tangerang Tribun secara online.[28]

  3. Penelitian yang di lakukan oleh Fahme Dabaj dan Agah Gumus dengan judul “The Mathematical Relationship Between The Lead And Body Lenghts, And The Degree Of Satisfation Attained From The Both Sections Of The News Articles Published In Newspapers: Case Study;Tuskish Daily Online Newspapers” menjelaskan bahwa untuk mempelajari hubungan antara kalimat utama dan tubuh dalam artikel surat kabar mempertimbangkan kepuasan pembaca kemudian formulizing ke dalam persamaan matematika. Dalam studi tersebut, harian koran online Turki hanya digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pembaca dicapai oleh memimpin dan bagian tubuh dari artikel di koran online, mengingat panjangnya. Setelah menerapkan metode statistik, korelasi dan regresi, untuk temuan, penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pembaca bisa diukur, bahwa rumus-rumus matematika tertentu dapat diturunkan dari pada panjang tubuh dengan menggunakan panjang memimpin, dan dari atasnya, menggunakan kedua tubuh dan memimpin panjang, kita dapat memformulasikan atasnya pembaca-kepuasan.[29]

  4. Penelitian yang dilakukan oleh Klaus Schonbach, Ester De Waal dan Edmund Lauf yang berjudul “Online And Print Newspapers: Their Impact On The Extent Of The Perceived Public Agenda” menjelaskan bahwa Cara koran cetak yang terstruktur dan digunakan seharusnya untuk memikat pembaca membaca cerita ke mereka mungkin belum tertarik sebelumnya. Makalah online mendukung aktivitas dan kontrol oleh pengguna, mereka menyadari berbagai sempit topik sesuai dengan individu seseorang kepentingan yang lebih masuk akal. Sebuah survei wakil dari hampir 1000 responden menunjukkan itu lebih rumit dari itu. Kedua saluran sebenarnya berkontribusi untuk memperluas agenda penonton. Namun, sementara surat kabar online menunjukkan efek ini hanya pada kelompok berpendidikan tertinggi masyarakat, cetak surat kabar dapat memperluas cakrawala mereka yang berbagai kepentingan berada pada rata-rata paling.[30]

  5. Penelitian yang dilakukan oleh Mark Deuze yang berjudul “The Web and Its Journalisms: Considering The Consequences Of Different Types Of Newsmedia Online” menjelaskan perihal Internet - khususnya antarmuka grafis, dunia wide web - memiliki dampak besar pada semua tingkat(informasi) masyarakat di seluruh dunia. secara khusus untuk jurnalisme seperti yang dipraktekkan online, kami sekarang dapat mengidentifikasi pengaruh yang dimiliki hal ini terhadap profesi dan nya budaya (s). Artikel ini mendefinisikan empat jenis tertentu secara online jurnalisme dan membahasnya dalam hal kunci karakteristik penerbitan online - hypertextuality, interaktivitas, multimediality - dan menganggap arus dan potensi dampak bahwa journalisms bisa online memiliki pada cara di mana orang dapat mendefinisikan jurnalistik sebagai itu berfungsi dalam demokrasi elektif di seluruh dunia. hal ini berpendapat bahwa penerapan online tertentu karakteristik tidak hanya memiliki konsekuensi untuk jenis jurnalisme diproduksi di web, tetapi bahwa karakteristik dan journalisms online memang terhubung ke lebih luas dan lebih mendalam perubahan dan redefinitions dari profesional jurnalisme dan (berita) budaya secara keseluruhan.<[31]

  6. Penelitian yang dilakukan oleh Maimunah, Kristiana dan Hendra dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2010 yang berjudul "Perancangan Aplikasi Forum Diskusi Pada Media E-Learning Berbasis Web". Penelitian tersebut menjelaskan bahwa pentingnya forum diskusi dalam proses belajar-mengajar. Oleh karena itu dibuatlah aplikasi forum diskusi untuk pembelajaran e-learning yang dapat mengkomunikasikan peserta didik dengan pengajar dimana aplikasi ini dapatmenghemat waktu belajar-mengajar, mengurangi biaya perjalanan, menghemat biaya pendidikan, dan mampu menjangkau wilayah geografis yang lebih luas serta melatih pelajar agar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.[32]

  7. Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Henderi dan Arwan dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2012 yang berjudul “Perancangan Aplikasi iLearning Journal Information Pada Perguruan Tinggi”. Penelitian ini membahas perihal kewajiban menghasilkan sebuah paper jurnal ilmiah yang merupakan ketentuan yang diciptakan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia. Pada sistem pembelajaran iLearning proses belajar mengajar membutuhkan aplikasiaplikasi yang terdapat di iPad. Berdasarkan hasil survey dan penelitian yang telah di laksanakan, mendapatkan tidak semua aplikasi pendukung tersebut terdapat di iPad, terutama aplikasi yang dapat mendukung dalam proses pembuatan dan publikasi jurnal, maka dari pada itu diciptakan suatu aplikasi pendukung "iJOIN" (iLearning Journalinformation), sebagai salah satu aplikasi yang mendukung sistem pembelajaran iLearning.[33]

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Dengan semakin banyaknya perguruan–perguruan tinggi yang berkembang di daerah Tangerang, khususnya di bidang ilmu komputer, semakin erat pula persaingan yang terjadi di dalamnya. Namun, banyak perguruan tinggi yang masih belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara komputerisasi di setiap bidang.

Dalam dunia komputer segala sesuatunya serba canggih serta otomatis dan perkembangannya pun sangat cepat, banyak instansi yang menggunakan kecanggihan komputer seperti instansi pemerintah maupun swasta serta dunia perkantoran bahkan dunia pendidikan sudah menerapkannya, tetapi perkembangan komputer selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dengan pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

Telah menjadi tekad para pendiri perguruan tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat Kota Tangerang dalam Perguruan Tinggi Raharja yang diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang ilmu komputer.

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
  2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
  3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
  4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
  5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
  6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
  7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
  8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
  9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

Visi, Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

Visi dan Misi

Visi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama di bidang teknologi informasi dan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilakan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

Dalam rangka mencapai visi yang digariskan, Raharja senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut:

  1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangan dan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.

  2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondustif bagi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil dan kreatif.

  3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.

  4. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepat guna.

Visi dan misi di atas, dipahami dan didekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “Total Qualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari : performance (kinerja), feature (fasilitas), durability (daya tahan), reliability (kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakan perhatian utama manajemen dan sistem pendidikan Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam ISO 9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja).

Arti Nama Raharja

Raharja, kata ini di inspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science” (meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer).

Arti Green Campus

Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas “Green” atau dengan sebutan “Green Leaves” sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara.

“Green” dalam konteks “Green Power” berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menipang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent).

Lokasi Kampus

Kampus Modern Perguruan Tinggi Raharja berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 40, Modern Cikokol - Tangerang, Banten 15117.

Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa yang akan di kerjakan.

Dibawah ini adalah struktur organisasi pada Perguruan Tinggi Raharja:

Strk.jpg

Gambar 3.1. Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut:

1) Ketua

Wewenang:

a.Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.

b.Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.

c.Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.

d.Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung jawab:

Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi IK Raharja hubungannya dengan lingkungan.

2) Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)

Wewenang:

a. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.

b. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.

c. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

d. Mengadakan afiliasi.

e. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung jawab :

Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

3) Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

a. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.

b. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staf binaannya.

c. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan, pemberhentian staf binaannya.

d. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.

e. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.

f. Memberikan sangsi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

g. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien.

b. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar.

c. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan Akademik yang berkesinambungan.

d. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

4) Asisten Direktur Operasional

Wewenang:

a. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar.

b. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor.

c. Mengusulkan kepada Direktur tentang kepangkatan, pemberhentian staf binaannya.

d. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.

e. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab:

a. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.

b. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan pada bidangnya.

c. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.

d. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

5) Kepala Jurusan

Wewenang :

a. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan Kurikulum Jurusan.

b. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.

c. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan, pengangkatan dosen baru, pemberhentian dosen.

d. Memberikan kebijakan administratif akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, pembukaan semester pendek.

e. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.

f. Memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar.

b. Bertanggung jawab atas monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen.

c. Bertanggung jawab atas terlaksananya penelitian dan pelaksanaan seminar.

d. Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dan dosen binaannya.

e. Bertanggung jawab atas prestasi Akademik mahasiswa.

f. Bertanggung jawab atas peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannnya.

Tata laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Prosedur dalam menggunakan sistem iRAN memiliki 3 alur sebagai berikut :

1. Untuk mendapatkan informasi seputar kampus, mahasiswa dapat membuka web browser.

2. Mengetikkan url yang dapt langsung terhubung dengan iRan.

3. Kemudian pada halaman home, mahasiswa dapat melihat informasi seputar kampus dari berita kegiatan kampus sampai kumpulan tutorial TPi (Ten Pillar IT iLearning) secara online dimana saja dan kapan saja.

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

Pada saat ini, untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

1. Use Case sistem yang berjalan

Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan use case, activity dan sequence diagram yaitu sebagai berikut :

Gambar 3.2 Use Case Sistem iRAN Berjalan

1. Usecase : Askses Website iRAN

Actor : Admin, Pribadi Raharja dan Pengunjung

Deskripsi :

a. Admin, Pribadi Raharja dan pengunjung mengakses website iRan

b. Setelah itu Pribadi Raharja dan pengunjung dapat melihat artikel, kirim artikel dan kirim saran/kritikan.

2. Usecase : Login

Actor : Admin dan Pribadi Raharja

Deskripsi :

Admin, Pribadi Raharja melakukan proses login

3. Usecase : Akses Halaman Admin

Actor : Admin dan Pribadi Raharja

Deskripsi:

a. Admin dan Pribadi Raharja mengakses menu admin

b. Admin dan Pribadi Raharja dapat membuat artikel, edit artikel dan upload langsung artikel yang dibuat.

4. Usecase : Konfirmasi User

Actor : Admin

Deskripsi :

Admin melakukan konfirmasi terhadap user yang registrasi

5.Usecase : Rekap Artikel

Actor : Admin

Deskripsi :

Admin membuat rekapan artikel

2. Sequence sistem yang berjalan

Dari keterangan di atas dapat digambarkan dengan sequence diagram mengenai informasi sistem yang berjalan saat ini, sehingga dengan diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi di dalam sistem penyampaian informasi.

Gambar 3.3 Sequence Diagram Sistem iRAN Berjalan

1. 1 actor yang melakukan kegiatan sebagai user.

2. 2 lifeline yang menggambarkan interface dan search.

3. 4 message yang bisa menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

3. Actifity diagram sistem yang berjalan

Activity Diagram ini untuk menggambarkan tata urutan proses aliran aktifitas yang terdapat pada proses komunikasi antara dua pihak yaitu mahasiswa dan pihak kampus (operator). Dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dijalankan dan memodelkan hasil dari action tersebut.

Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem iRAN berjalan

1. Initial Node, sebagai objek yang diawali

2. 9 Action yang mencerminkan eksekusi dari sistem Informasi yang didapatkan Pribadi Raharja.

3. Decision, sebagai pengujian terhadap action yang dieksekusi.

4. Final State, sebagai objek yang diakhiri

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

1. Analisa SWOT

Pada metode ini penulis mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman.

Tabel 3.1 Identifikasi SWOT

Berdasarkan identifikasi faktor di atas, maka dilakukan analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategi S-T). Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T dan W-T dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.2 Analisa SWOT

Konfigurasi Sistem Berjalan

Di dalam membuat analisa program untuk penulisan laporan Skripsi, penulis menggunakan komputer dengan konfigurasi sebagai berikut:

1.Perangkat Keras ( Hardware )

a. Processor : Intel Pentium Processor P6000

b. Monitor : 14.0” HD LED LCD

c. RAM : 1 GB DDR3 Memory

d. Hardisk : 320 GB HDD

e. Printer : Epson T13

2.Spesifikasi Software

a. Windows 7

b. HTML 4.01

c. CSS 2.1 and partial CSS3

d. Internet Explorer (IE)

e. Mozila

f. Filezilla

g. Visual Paradigm


3.Hak Akses (Brainware)

Dalam sistem iRAN, terdapat beberapa hak akses yang diberikan. Untuk Hak Akses sepenuhnya hanya Admin yang memiliki. Berikut ini Hak Akses yang diberikan untuk pengguna antara lain :

1. Tambah Data

2. Edit Data

3. Tambah Berita

4. Edit Berita

5. Tambah Kategori

6. Edit Kategori

7. Ganti Kata Sandi

8. Approve Record

9. Right to add attachment

10.Right to edit attachment

11.Right to download attachment

12.Right to generate attachment

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

1. Permasalahan yang dihadapi

Permasalahan yang dihadapi diambil berdasarkan rumusan masalah yang ada. Berikut ini permasalahan yang dihadapi :

  1. Apakah media informasi seputar 10 Pilar IT iLearning sudah berjalan dengan optimal di kampus?
  2. Apakah dengan adanya subscription Artikel dapat mempermudah pengguna mendapatkan informasi?
  3. Apakah dengan adanya iRAN dapat membantu pelayanan informasi kampus seputar 10 Pilar IT iLearning?

Berdasarkan analisa sistem yang berjalan saat ini, penulis menggunakan metode analisa SWOT

2. Alternatif Pemecahan Masalah

Pada sistem ini terdapat alternatip dari permasalahan yang ada, sesuai dengan rumusan masalah diatas. Berikut ini alternatif pemecaha masalahnya :

  1. Denagan diadakannya sistem iRAN, media penyimapanan informasi seputar 10 Pilar IT iLearning dapat tersimpan dengan baik dan tidak akan susah dalam mencari informasi seputar 10 Pilar IT iLearning. Karena semua informasi-informasi yang dibutuhkan dapat tersedia di iRAN
  2. Dengan ditamnahkannya kotak subscription pada home iRAN, dapat mempermudah pengguna maupun yang sudah berlangganan dengan iRAN, maka akan mendapatkan informasi-informasi terbaru mengenai artikel yang ada di iRAN saat ini. Sehingga bagi operator iDuHelp! tidak merasa bingung, jika ingin melayani customer karena telah mengtahui bahwa jawaban yang ditanyakan sudah berada pada iRAN.
  3. Denagn di adakannya sistem iRAN, sehingga sistem pelayanan kampus yang berupa online dapat teratasi dengan baik. Karena iRAN merupakan tempat penyimpanan informasi yang berhubungan dengan 10 Pilar IT iLearning.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I

Functional

No

Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat

1

Merubah tampilan kotak subscription pada home

2

Tidak Menyediakan session time out

3

Memiliki default email registrasi dengan account Rinfo

4

Terdapat nama editor

5

Terdapat penambahan widget

6

Tidak menyediakan kolom komentar pada news

7

Menghapus sticy

8

Menampilkan logo iRAN pada saat email news dan email artikel

9

Mengubah tampilan background

10

Terdapat rekapan kategori secara otomatis

11

Mengubah bahasa pada note registrasi

12

Menampilkan menu login admin

13

Terdapat tanggal pembuatan artikel

14

Terdapat fasilitas print langsung artikel

15

Menampilkan kalender

16

Memperbaiki nama penulis paling atas

17

Terdapat ucapan terima kasih kepada penulis bila telah membuat artikel

18

Menampilkan audio/musik

19

Terdapat navigasi menu kategori

20

Menambahkan kotak subscription artikel

21

Terdapat fiture keep artikel/berita

22

Menambahkan email notifikasi terhadap vote artikel

23

Terdapat hiburan game

24

Terdapat buku tamu ( guess book)

25

Terdapat RSS artikel terbaru

26

Terdapat RSS artikel poluler

27

Membuat forum diskusi

28

Menampilkan halaman statistik penilaian terhadap artikel

29

Terdapat rekapan artikel terbaru secara otomatis

30

Menampilkan berita/artikel dalam bentuk slide

31

Terdapat edit profil

32

Menampilkan kolom kontributor dalam artikel

33

Terdapat fiture share artikel/berita via sosial network

34

Terdapat fasilitas ask/kirim pertanyaan langsung ke iDuHelp!

35

Terdapat fasilitas shortcut TPI

36

Menampilkan iRAN secara mobile

37

Terdapat native application pada iPad

38

Terdapat email notifikasi user baru

39

Mengupload file didalam artikel/berita

40

Terdapat fasilitas upload audio tutorial

41

Menampilkan fiture ganti password

42

Menambahkan fiture chat pengguna

43

Menampilkan kalimat terima kasih kepada pengunjung

44

Menampilkan kalimat selamat datang kepada pengunjung

45

Terdapat fasilitas backup terhadap database

46

Terdapat fasilitas restore terhadap database

47

Menampilkan foto penulis

48

RSS video tutorial MAGICS Channel

49

Terdapat pilihan bahasa

50

Menampilkan iklan baris

51

Terdapat user role otomatis

52

Terdapat fiture protected terhadap admin

53

Menonaktifkan pencarian cepat

54

Terdapat visitor artikel

55

Tidak menyediakan menu jawab pertanyaan

56

Menonaktifkan warning pada sessi time out
Non Functional
NoSaya ingin sistem dapat

1

Memiliki Jumlah Penulis dan Artikel Terbaru

2

Memiliki 40 Kategori Artikel

3

Memiliki 120 Pengguna aktif

4

Memiliki Statistik Kategori

5

Memiliki Statistik Artikel

6

Memiliki 100 Subscription Artikel

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi:

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II

Functional

M

D

I

No.

Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat

1

Merubah tampilan kotak subscription pada home

2

Tidak memunculkan session time out

3

Memiliki default email registrasi dengan account Rinfo

4

Terdapat nama editor

5

Terdapat penambahan widget

 

6

Tidak Menyediakan kolom komentar pada news

7

Menghapus sticy

 

8

Menampilkan logo iRAN pada saat email news dan email artikel

9

Mengubah tampilan background

10

Terdapat rekapan kategori secara otomatis

11

Mengubah bahasa pada note registrasi

12

Menampilkan menu login admin

13

Terdapat tanggal pembuatan artikel

14

Terdapat fasilitas print langsung artikel

15

Menampilkan kalender

16

Memperbaiki nama penulis paling atas

17

Terdapat ucapan terima kasih kepada penulis bila telah membuat artikel

18

Menampilkan audio/musik

19

Terdapat navigasi menu kategori

20

Menambahkan kotak subscription artikel terbaru

21

Terdapat fiture keep artikel/berita

22

Menambahkan email notifikasi terhadap vote artikel

23

Terdapat hiburan game

24

Terdapat buku tamu ( guess book)

25

Terdapat RSS artikel terbaru

26

Terdapat RSS artikel poluler

27

Membuat forum diskusi

28

Menampilkan halaman statistik penilaian terhadap artikel

29

Terdapat rekapan artikel terbaru secara otomatis

30

Menampilkan berita/artikel dalam bentuk slide

31

Terdapat edit profil

32

Menampilkan kolom kontributor dalam artikel

33

Terdapat fiture share artikel/berita via sosial network

34

Terdapat fasilitas ask/kirim pertanyaan langsung ke iDuHelp!

35

Terdapat fasilitas shortcut TPI

36

Menampilkan iRAN secara mobile

37

Terdapat native application pada iPad

38

Terdapat email notifikasi user baru

39

Mengupload file didalam artikel/berita

40

Terdapat fasilitas upload audio tutorial

41

Menampilkan fiture ganti password

42

Menambahkan fiture chat pengguna

43

Menampilkan kalimat terima kasih kepada pengunjung

44

Menampilkan kalimat selamat datang kepada pengunjung

45

Terdapat fasilitas backup terhadap database

46

Terdapat fasilitas restore terhadap database

47

Menampilkan foto penulis

48

RSS video tutorial MAGICS Channel

49

Terdapat pilihan bahasa

50

Menampilkan iklan baris

51

Terdapat user role otomatis

52

Terdapat fiture protected terhadap admin

53

Tidak menyediakan kolom komentar pada artikel

54

Terdapat visitor artikel

55

Tidak menyediakan menu jawab pertanyaan

56

Tidak menyediakan warning pada sessi time out
Non Functional

No.

Saya ingin sistem dapat

1

Memiliki Jumlah Penulis dan Artikel Terbaru

2

Memiliki 40 Kategori Artikel

 

3

Memiliki 120 Pengguna Aktif

4

Memiliki Statistik Kategori

 

5

Memiliki Statistik Artikel

 

6

Memiliki 100 Suscription Artikel

Keterangan :

M = Mandatory (penting)

D = Desirable (tidak terlalu penting)

I = Inessential (tidak penting)

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas,dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali denganmenggunakan metode TOE (Technical, Operational, Economic) dengan opsi LMH (Low, Middle, High).

Tabel 3.5 Eliaitasi Tahap III

Functional
T
O
E

No.

Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat
L
M
H
L
M
H
L
M
H

1

Merubah tampilan kotak subscription pada home

2

Tidak memunculkan session time out

3

Memiliki default email registrasi dengan account Rinfo

4

Terdapat nama editor

5

Tidak Menyediakan kolom komentar pada news

6

Menghapus sticy

7

Menampilkan logo iRAN pada saat email news dan email artikel

8

Mengubah tampilan background

9

Terdapat rekapan kategori secara otomatis

10

Menampilkan menu login admin

11

Terdapat tanggal pembuatan artikel

12

Memperbaiki nama penulis paling atas

13

Terdapat ucapan terima kasih kepada penulis bila telah membuat artikel

14

Terdapat navigasi menu kategori

15

Terdapat fasilitas ask/kirim pertanyaan langsung ke iDuHelp!

16

Terdapat fasilitas shortcut TPI

17

Menampilkan fiture ganti password

18

Tidak menyediakan kolom komentar pada artikel

19

Terdapat visitor artikel

20

Tidak menyediakan menu jawab pertanyaan

21

Tidak menyediakan warning pada sessi time out
Non Functional

No.

Saya ingin sistem dapat

1

Memiliki Jumlah Penulis dan Artikel Terbaru

2

Memiliki 40 Kategori Artikel
 

3

Memiliki 120 Pengguna Aktif

4

Memiliki Statistik Kategori

5

Memiliki Statistik Artikel

6

Memiliki 100 Suscription Artikel

Final Draft Elisitasi

Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk menerapkan Sistem iRAN. Berdasarkan Elisitasi Tahap III di atas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah dalam dalam penyampaian sebuah berita kepada seluruh pribadi raharja secara online.

Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi

Functional

No.

Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat

1

Merubah Tampilan Subscription Pada Home

2

Terdapat Shortcut TPI

3

Menambah Kotak Subscription Artikel

4

Memunculkan fiture ganti password

5

Terdapat fasilitas ask/kirim pertanyaan langsung ke iDuHelp!

6

Tidak memunculkan sessi time out

7

Tidak memunculkan warning time out

8

Tidak menyediakan kolom komentar pada artikel

9

Tidak menyediakan kolom komentar pada news
Non Functional

No.

Saya ingin sistem dapat

1

Memiliki Jumlah Penuli dan Artikel Terbaru

2

Memiliki 40 Kategori Artikel

3

Memiliki 120 Pengguna aktif

4

Memiliki Ststistik Kategori

5

Memiliki Statistik Artikel

6

Memiliki 100 Subscription Artikel

Penyusun

 


(Fitri Lisnawati)

Final Elisitasi yang Diusulkan

1. Functional Analisa Kebutuhan

Merubah Tampilan Kontak Subscription Pada Home

Deskripsi Sebelumnya :

Berdasarkan permasalahan yang ada pada sistem iRAN yang diajukan oleh operator iDuHelp! melalui sebuah email. Pada isi email tersebut mendapatkan saran/masukan tentang merubah tampilan kotak subscription yang tedapat pada home. Walaupun yang sebelumnya sudah ada, tetapi kurang lengkap dan kurang bagus. Sehingga lebih di perbaiki kembali penampilannya. Berdasarkan permasalahan tersebut berikut ini bukti keluhan dari operator iDuHelp! :

Gambar 3.5 Email Keluhan Operator iDuHelp!

Terdapat Shortcut TPI

Deskripsi Sebelumnya :

Berdasarkan permasalahan yang ada pada sistem iRAN yang diajukan oleh operator iDuHelp! melalui sebuah email. Pada isi email tersebut terdapat saran/masukan tentang penambahan shortcut TPI pada home iRAN. Karena dengan penambahan shortcut TPI menjadi lebih mudah. Berdasarkan permasalahan tersebut berikut ini bukti keluhan dari operator iDuHelp! :

Gambar 3.6 Email Keluhan Untuk shortcut TPI

Menambahkan kotak subscription artikel terbaru

Deskripsi Sebelumnya :

Berdasarkan permasalahan yang ada pada sistem iRAN yang di ajukan oleh operator iDuHelp! yang mengatakan melalui iduhelp! online. Dalam isi chattersebut operator mengeluh dan bingung dengan artikel apa saja yang ada di iran. Sehingga jika ada artikel yang baru saja dibuat oleh pengguna iran, tetapi operator tidak mengetahuinya. Berdasarkan permasalahan tersebut berikut ini bukti keluhan dari operator iDuHelp! :

Gambar 3.7 Email Keluhan kotak artikel

Memunculkan Fiture Ganti Password

Deskripsi Sebelumnya :

Berdasarkan permasalahan yang ada pada sistem iRAN yang diajukan oleh operator iDuHelp! melalui sebuah email. Pada isi email tersebut terdapat keluhan tentang fiture ganti password yang ada di iRAN. karena dengan adanya fiture ganti password sendiri mempermudah pengguna dalam mengakses iRAN. Berdasarkan permasalahan tersebut berikut ini bukti keluhan dari operator iDuHelp! :

Gambar 3.8 Email Keluhan Terhadap Fiture Ganti Password

Terdapat fasilitas ask/kirim pertanyaan langsung ke iDuHelp!

Deskripsi Sebelumnya :

Terdapat sebuah permasalahan yang ada pada sistem iRAN yang diajukan oleh beberapa operator iDuHelp! yang menyatakan melalui sebuah email. Didalam email tersebut mengakatakn bahwa dalam iran.raharja.info untuk menu Kirim Pertanyaan tidak perlu, Sebaiknya di tambahkan Logo iDuHelp! dan langsung menuju pada iDuHelp!. Karena iDuHelp! sebagai tempat untuk kirim pertanyaan. Berikut ini bukti keluhan dari operator iDuHelp! :

Gambar 3.9 Email Keluhan Untuk kirim pertanyaan 1

Gambar 3.10 Email Keluhan Untuk kirim pertanyaan 2

Tidak Memunculkan Sessi Time Out

Deskripsi Sebelumnya :

Berdasarkan permasalahan yang muncul dalam sistem iRAN yang diajukan oleh operator iDuHelp! yang mengaktakan melalui email. Operator tersebut merasa terganggu dengan adanya sesi waktu yang diberikan, sehingga operator tersebut menyarankan untuk di hapus. Karena sangat mengganggu kenyamanan operator dalam membuat artikel. Berdasarkan permasalahan tersebut berikut ini buki keluhan operatr iDuHelp! :

Gambar 3.11 Email Keluhan Session time out

Tidak Memunculkan Warning Time Out

Deskripsi Sebelumnya :

Berdasarkan permasalahan yang ada pada sistem iRAN yang diajukan oleh operator iDuHelp! melalui sebuah email. Pada isi email tersebut terdapat keluhan operator mengenai warning yang ada pada iRAN. karena sangat menggangu kenyamanan pada saat menggunakan iRAN. apa lagi pada saat muncul dan sisa waktu tersisa 5 menit dan pada saat perpanjangan waktu hingga akhirnya close dengan sendirinya dan artikel pun belum tersimpan. Berdasarkan permasalahan tersebut berikut ini bukti keluhan dari operator iDuHelp! :

Gambar 3.12 Email Warning

Gambar 3.13 Tampilan Warning

Tidak Menyediakan Kolom Komentar Pada Artikel

Deskripsi Sebelumnya :

Berdasarkan permasalahan yang ada pada sistem iRAN yang diajukan oleh operator iDuHelp! melalui sebuah email. Pada isi email tersebut terdapat saran/masukan tentang tidak perlu menyediakan kolom komentar untuk artikel. Dengan adanya kolom tersebut, menyebabkan artikel tersebut terdapat spam dan tidak bagus dilihat oleh customer iDuHelp!. Karena dengan adanya komentar di artikel tersebut, sehingga custoemr merasa bingung dengan isi yang ada di judul artikel tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut berikut ini bukti keluhan dari operator iDuHelp! :

Gambar 3.14 Email Keluhan Operator iDuHelp! I

Gambar 3.15 Email Keluhan Operator iDuHelp! II

Tidak Menyediakan Kolom Komentar Pada News

Deskripsi Sebelumnya :

Berdasarkan permasalahan yang ada pada sistem iRAN yang diajukan oleh operator iDuHelp! melalui sebuah email. Pada isi email tersebut terdapat saran/masukan tentang kolom komentar pada news. Dengan adanya kolom komentar tersebut pada news, sebuah news terdapat komentar dan itu merupakan sebuh spam. Karena dalam iRAN tidak diperbolehkan yang namanya terdapat sebuah komentar di dalam sistemnya. Berdasarkan permasalahan tersebut berikut ini bukti keluhan dari operator iDuHelp! :

Gambar 3.16 Email Keluhan Terhadap kolom komentar Pada News

2. Non Functional Analisa Kebutuhan

Memiliki Jumlah Penulis dan Artikel Terbaru

Deskripsi Sebelumnya :

Disampinga iRAN memiliki jumlah permintaan yang sangat banyak, sudah sewajarnya dilakukan sebuha pencatatan dan perekapan kepada penulis yang sudah berkontribusi pada iRAN. Sehingga sebelumnya tidak terdapat kumpulan jumlah penulis maupun jumlah artikel terbaru yang dimiliki. sehingga samapai suatu hari terdapat komentar dari petugas iDuHelp! agar dibuatkan sebuha rekapan terhadap jumlah penulis dan artikel terbaru. Berikut ini komentar yang diberikan oleh petugas iDuHelp!.

Gambar 3.17 Email Keluhan Operator iDuHelp!

Memiliki 40 Kategori Artikel

Deskripsi Sebelumnya :

iRAN memiliki sebuah kategori yang tersimpan. Kategori merupakan salah satu bagian dari terpenting dari iRAN Ask. Semakin banyak kategori yang dimiliki, semakin mudah mahasiswa dalam mencari sebuah informasi di iRAN. Awalmulanya iRAN hanya memiliki 23 kategori artikel. Hal tersebut menyebabkan mahasiswa mengalami kesulitan dalam mencari informai yang dibutuhkan. Sehingga mereka mencari informasi kepada pihak iDuHelp! untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Berikut ini bukti keluhan dari operator iDuHelp! :

Gambar 3.18 Email Keluhan Operator iDuHelp!

Memiliki 120 Pengguna Aktif

Deskripsi Sebelumnya :

Sebelumnya iRAN hanya memiliki 80 pengguna yang sudah aktif. Karena dengan adanya banyak permintaan sehingga pengguna iRAN pun harus bertambah. Karena dengan semakinnya bertambahnya pennguna aktif yang ada di iRAN akan semakin banyak informasi yang akan diberikan. Seperti yang di beri saran oleh seorang operator, dengan menambahkan pengguna katif, akan semakin banyak informasi yang akan diberikan. Berikut ini bukti saran dari operator iDuHelp!

Gambar 3.19 Email Keluhan Operator iDuHelp!

Memiliki Statistik Kategori

Deskripsi Sebelumnya :

Sesuai dengan permintaan dari seorang petugas iDuHelp!, memberikan saran untuk iRAN harus memiliki sebuah statistik untuk kateori yang dimiliki. Sehingga kita dapat mengetahui sebagi petugas iDuHelp! tentang jumlah kategori yang sudah ada pada saat ini di iRAN. Sehingga dapat kita lihat apakah akan stabil, menurun, atau bahkan meningkat. itu fungsinya diadakan sebuah statistik. Berikut ini bukti dari permintaan operator iDuHelp!

Gambar 3.20 Permintaan Operator

Memiliki Statistik Artikel

Deskripsi Sebelumnya :

Berdasarkan permintaan dari operator iDuHelp! yang meminta untuk dibuatkan sebuah statistik artikel terbaru. Karena dengan dibuatkan sebuah statistik, kita akan mengetahui jumlah artikel terbaru dalam setiap bulannya semakin meningkat atau menurun bahkan akan tetap stabil jumlahnya. Berikut ini bukti dari permintaan operator iDuHelp!

Gambar 3.21 Permintaan Operator

Memiliki 100 Subscription Artikel

Deskripsi Sebelumnya :

Saat ini iRAN memiliki sebuah layanan untuk orang berlangganan sebuah artikel yang terdapat di iRAN. Namun karena orang yang berlangganan pada hanya terdapat 5 orang, sehingga jumlah tersebut medapat sebuah teguran dari teman, dia mengatakan agar bisa iRAN memiliki orang yang berminat berlangganan semakin banyak. berikut ini bukti dari teguran teman sendiri.

Gambar 3.22 Email Teguran dari teman

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Final Elisitasi Yang Diusulkan

Pembahasan detail functional final elisitasi di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sebelum adanya sistem yang diusulkan, adalah sebagai berikut :

Functional Analisa Kebutuhan

Merubah Tampilan Kotak Subscription Pada Home

1. Merubah Tampilan Kontak Subscription Pada Home

Deskripsi Sesudahnya :

Kotak Subscription merupakan sebuah kotak yang digunakan untuk setaip pengguna maupun pengunjung iRAN berlanggana news atau artikel. Dengan adanya kotak subscription, setiap operator iDuHelp! dapat mengetahui perkembangan terbaru yang ada di kampus maupun sistem 10 pilar IT iLearning. Dengan merubah tampilan Subscription, dapat memberikan kemudahan dan kesan yang berbeda di home iRAN dari yang sebelumnya.

Berikut ini penjelasan Merubah Tampilan Kotak Subscription Pada Home yang berada di dalam tampilan home iRAN. Pertama-tama lihat dan cari script pada halaman home iRAN yaitu pada file index.tpl yang berada pada folder templete. Setelah itu tambahkan coding merubah tampilan berikut ini :

Gambar 4.1 Source Tampilan Subscription

Coding diatas ditambahkan pada tempilan home iran. Letak coding tersebut berada di main conten kemudian save. Selanjutnya buka filezilla dan upload file tersebut pada indek.tpl. Setelah berhasil maka akan muncul tampilan yang sudah diperbaiki, seperti berikut :

Gambar 4.2 Tampilan Terbaru Subscription

Terdapat Shortcut TPI

2. Terdapat Shortcut TPI

Deskripsi Sesudahnya :

Shortcut TPI merupakan salah satu fasilitas yang sekarnag dimiliki oleh iRAN. Karena dengan adanya shortcut TPI ini dapat mempermudah pengunjung mengetahui apa itu 10 pilar IT iLearning. Dengan ditambahkan shortcut TPI dapat mempermudah dalam pencarian penjelasan apa itu TPI dan penjelasan selengkapnya yang sudah dibuat pada tempatnya. Sehingga pengunjung dapat mengetahui lebih jelas, bukan hanya mengtahui tentang penjelasanya saja, melainkan dapat mengetahui kegunaannya.

Berikut ini penjelasan Terdapat Shortcut TPI yang berada di dalam tampilan home iRAN. Pertama-tama lihat dan cari script pada halaman home iRAN yaitu pada file index.tpl yang berada pada folder templete. Setelah itu tambahkan coding tampilan cubscription berikut ini :

Gambar 4.3 Source Tampilan Ten Pilar IT iLearning

Coding diatas ditambahkan pada tempilan home iran. Letak coding tersebut berada di main conten kemudian save. Selanjutnya buka filezilla dan upload file tersebut pada indek.tpl. Setelah berhasil maka akan muncul tampilan yang sudah diperbaiki, seperti berikut :

Gambar 4.4 Tampilan Shortcut TPI

Menambahkan Kotak Subscription Artikel

2. Menambahkan Kotak Subscription Artikel

Deskripsi Sesudahnya :

Sebelumnya pada iRAN hanya terdapat satu kotak Subscription, yaitu hanya untuk berita. Sedangkan dalam iRAN terdapat dua penjelasan yang berbeda, yaitu Berita dan Artikel. Sehingga pada saat ini ditambahkan satu kotak lagi, yaitu kotak subscription artikel. Sehingga bagi yang ingin mengetahui informasi tebaru tentang artikel yang ada pada iRAN dapat langsung bergabung dan mendaftarkan emailnya.

Berikut ini penjelasan dalam menambahkan kotak subscrption artikel yang berada di dalam tampilan home iRAN. Pertama-tama lihat dan cari script pada halaman home iRAN yaitu pada file index.tpl yang berada pada folder templete. Setelah itu tambahkan coding yang langsung tehubung dengan feedburner berikut ini :

Gambar 4.5 Source Tampilan Subscription

Coding diatas ditambahkan pada tempilan home iran. Letak coding tersebut berada di main conten kemudian save. Selanjutnya buka filezilla dan upload file tersebut pada indek.tpl. Setelah berhasil maka akan muncul tampilan yang sudah diperbaiki, seperti berikut :

Gambar 4.6 Tampilan Kotak Subscrption Artikel

Memunculkan Fiture Ganti Password

2. Memunculkan Fiture Ganti Password

Deskripsi Sesudahnya :

Pada sistem iRAN sekarang sudah dapat mengganti password dengan sendiri tanpa harus dilakukan oleh admin. Sehingga dengan memunculkan fiture ganti Password ini dapat memberikan kemudahan bagi pengguna iRAN. Pada dasarnya iRAN hanya bisa ganti password oleh admin, tapi karena dari permintaan meminta untuk memunculkan fiture tersebut, sehingga admin memberikan hak akses untuk setiap pengguna dapat mengganti password mereka masing-masing.

Berikut ini penjelasan dalam memunculkan fiture ganti password yang berada di dalam tampilan Hak Askses Pengguna iRAN. Pertama-tama lihat dan cari Hak Akses apa yang dapat diberiakn, yaitu Edit pengguna yang berada di panel. berikut ini tampilan dari Edit Pengguna :

Gambar 4.7 Tampilan Edit Pengguna

Tampilan diatas menunjukan pada tempilan hak akses pengguna. Letak berada di baris kedua pada deretan hak akses kemudian diberi tanda ceklist pada kolom edit pengguna lalu save. Selanjutnya buka menu pengguna dan lihat pada sebelah kiri. Setelah berhasil maka akan muncul tampilan akan muncul seperti berikut :

Gambar 4.8 Tampilan Ganti Password

Terdapat Fasilitas ask/kirim pertanyaan langsung ke iDuHelp!

Deskripsi sesudahnya:

Fasilitas yang dimiliki oleh iRAN sebelumnya yaitu Kirim Pertanyaan. Namun karena sebelumnya dalam menu kirim pertanyaan tersebut tidak jelas yang ditujukan dan ditangani oleh siapa. Namun sekarang telah terdapat sebuh fasilitas yang dapat menangani pertanyaan-pertanyaan tersebut dan akan jelas siapa yang menanganinya.

Berikut ini penjelasan cara menambahkan fasilitas kirim pertanyaan langsung ke iDuHelp! yang berada di dalam tampilan menu home iRAN. Pertama-tama lihat dan cari script pada halaman menu home iRAN yaitu pada file ask.tpl yang berada pada folder templete. Setelah itu tambahkan coding fasilitas kirim pertanyaan ke iDuHelp! berikut ini :

Gambar 4.9 Source kirim pertanyaan

Coding diatas ditambahkan pada tempilan home iRAN. Letak coding tersebut berada di main conten kemudian save. Selanjutnya buka filezilla dan upload file tersebut pada ask.tpl. Setelah berhasil maka akan muncul tampilan yang sudah diperbaiki, seperti berikut :

Gambar 4.10 Tampilan Kirim Pertanyaan

Tidak Memunculkan Sessi Time out

Deskripsi sesudahnya:

Dalam iRAN terdapat batasan waktu yang diberikan sebelumnya, Karena waktu tersebut merupakan permasalahan yang sering dialami oleh para pengguna iRAN. Kebanyakan mereka mengelu karena waktu yang diberikan hanya sediaki dan bila waktu tersebut akan berakhir. Namun kebanyakan pengguna mengeluhkan akan waktu tersebut.

Berikut ini cara penjelasan cara tidak memunculkan Sessi Time Out yang berada dalam sistem iRAN. Pertama-tama lihat dan cari script pada halaman home iRAN yaitu pada file header.php yang berada pada folder admin. Setelah itu tambahkan coding Tidak memunculkan Sessi time out berikut ini :

Gambar 4.11 Source Tampilan Sessi Time Out

Coding diatas ditambahkan pada tempilan home iran. Letak coding tersebut berada di main conten kemudian save. Selanjutnya buka filezilla dan upload file tersebut pada header.php. Setelah berhasil maka akan muncul tampilan yang sudah diperbaiki, seperti berikut :

Gambar 4.12 Tampilan Sessi Time Out

Tidak Memunculkan Warning Time Out

Deskripsi sesudahnya :

Pada iRAN untuk saat ini sudah tidak tedapat warning. Sehingga pengguna tidak merasa terpaku dengan waktu yang diberika. Sehingga pengguna akan merasa nyaman pada saat menggunakan iRAN.

Berikut ini penjelasan cara tidak memunculkan Warning pada sistem iRAN yang berada di dalam tampilan menu home iRAN. Pertama-tama lihat dan cari script pada halaman menu home iRAN yaitu pada file session.kepalive.php yang berada pada folder admin. Setelah itu tambahkan coding warningsebagai berikut ini :

Gambar 4.13 Source Tampilan Tanpa Warning

Coding diatas ditambahkan pada tempilan home iRAN. Letak coding tersebut berada di main conten kemudian save. Selanjutnya buka filezilla dan upload file tersebut pada session.kepalive.php Setelah berhasil maka akan muncul tampilan yang sudah diperbaiki, seperti berikut :

Gambar 4.14 Tampilan Home tanpa Warning

Tidak menyediakan Kolom Komentar Pada Artikel

Deskripsi sesudahnya :

Pada iRAN untuk saat ini sudah tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel. Sehingga artikel yang di berikan tidak terdapat sebuah spam dan kualitas dari artikel tersebut pun akan terjaga dengan baik. Untuk Artikel yang diberikan kepada customer iDuHelp! akan tetap aman.

Berikut ini penjelasan cara tidak memunculkan kolomm komentar pada sistem iRAN yang berada di dalam tampilan menu artikel iRAN. Pertama-tama lihat dan cari script pada halaman menu home iRAN yaitu pada file ask.tpl yang berada pada folder templet. Setelah itu tambahkan coding agar kolom komentar tidak dapat digunakan seperti berikut ini :

Gambar 4.15 Source Tampilan kolom komentar Artikel

Coding diatas ditambahkan pada tempilan home iRAN. Letak coding tersebut berada di main conten kemudian save. Selanjutnya buka filezilla dan upload file tersebut pada ask.tpl Setelah berhasil maka akan muncul tampilan yang sudah diperbaiki, seperti berikut :

Gambar 4.16 Tampilan tanpa kolom komentar Artikel

Tidak Menyediakan Kolom Komentar Pada News

Deskripsi sesudahnya :

Pada iRAN untuk saat ini sudah tidak dapat mengirimkan komentar pada news. Sehingga berita yang di berikan tidak terdapat sebuah spam dan kualitas dari berita tersebut pun akan terjaga dengan baik. Untuk berita yang diberikan kepada pelanggan subscription akan tetap aman.

Berikut ini penjelasan cara tidak memunculkan kolomm komentar pada sistem iRAN yang berada di dalam tampilan menu artikel iRAN. Pertama-tama lihat dan cari script pada halaman menu home iRAN yaitu pada file open.tpl yang berada pada folder templet. Setelah itu tambahkan coding agar kolom komentar tidak dapat digunakan seperti berikut ini :

Gambar 4.17 Source Tampilan kolom komentar News

Coding diatas ditambahkan pada tempilan home iRAN. Letak coding tersebut berada di main conten kemudian save. Selanjutnya buka filezilla dan upload file tersebut pada open.tpl Setelah berhasil maka akan muncul tampilan yang sudah diperbaiki, seperti berikut :

Gambar 4.18 Tampilan tanpa kolom komentar News


2. Non Funcitional

Memiliki Jumlah Penulis dan Artikel Terbaru

Deskripsi Sesudahnya :

Dengan ada banyaknya permintaan dari customer mengeni artikel Pada iRAN, sehingga pada saat ini sudah tedapat beberapa penulis dalam membuat sebuah artikel baru sesuai dengan permintaan customer yang sudah tercatat yaitu sebanyak 67 artikel terbaru dari 49 kategori yang ada. Kebanyakan yang paling banyak membuat artikel terbaru yaitu seputar TPI dan yang paling sering di update dan ditambahkan. Kenapa paling banyak karena setiap project ada yang menanganinya. sehingga perkembangan yang ada selalu diberikan oleh setiap PIC (Person In Charge).

Tabel 4.1 Jumlah Penulis Artikel Terbaru

No Nama Penulis Jumlah Artikel
1
Erlita
5
2
Fitri
2
3
Irwan
11
4
Nida
0
5
Rahma
0
6
Susan
18
7
Wini
13
8
Yunita
7
9
Desi
0
10
Devi
0
11
Fitria
1
12
Ray
2
13
Siti Fatimah
6
14
Yessy
1
Jumlah
66

Memiliki 40 Kategori Artikel

Deskripsi Sesudahnya :

Begitu banyak project-project yang ada pada saat ini di iRAN. Karena dengan semakin banyak dan meningkatnya permintaan, Pada saat ini iRAN sudah memiliki jumlah kategori sebanyak 49 Kategori. Sehingga jumlah kategori pun semakin bertambah bagi informasi yang diberikan kepada customer.

Tabel 4.2 jumlah Kategori

No Kategori
1
Akreditasi
2
Brosur
3
CCIT Journal
4
Email
5
iME
6
Fasilitas
7
Green Campus
8
Events
9
Identitas Kampus
10
iDu
11
iDuHelp!
12
iLearning
13
iLearning Idol
14
Info Biaya
15
Info Jurusan
16
Info Konsentrasi
17
iOU
18
iREC
19
Keunggulan
20
Kalender Akademik
21
MAP
22
Mars Perguruan Tinggi
23
Pelatihan REC
24
Pribadi Raharja
25
Proposal Hibah
26
Rooster
27
Sejarah
28
Spootlight
29
Visi dan Misi
30
Widuri
31
iRAN
32
iSur
33
iRME
34
MAGICS
35
Penilaian Objectif (PO)
36
Akademik
37
Raharja.info
38
Buku Panduan
39
Organisasi Kampus
40
Kegiatan Mahasiswa
41
iRangers
42
Heaven
43
FoX
44
SIS+
45
GOint+
46
iPanda
47
BeritaTerbaru
48
InfoCampus
49
InfoKegiatan

Memiliki 120 Pengguna Aktif

Deskripsi Sesudahnya :

Semaikin banyak yang melakukan Registrasi kepada iRAN, semakin banyak pula pengguna yang terdapat pada iRAN pada saat ini. Untuk jumlah pengguna pada saat ini yang sudah aktif sebanyka 227 pengguna. Semua pengguna yang aktif hanya yang menggunakan email raharja.info. Karena bagi yang menggunakan email raharja.info, menunjukan bahwa orang tersebut sebagai pribadi raharja dan untuk informasi yang diberikan pun sudah pasti teruji kebenarannya. Sehingga semakin banyak pengguna, semakin banyak pula yang berkontribusi kepada iRAN. Sehingga informasi yang dimiliki akan selalu terupdate


Gambar 4.19 Tampilan jumlah pengguna aktif

Memiliki Statistik Kategorri

Deskripsi Sesudahnya :

Dapat dilihat dari permintaan customer pada saat-saat ini, sehingga petugas iRAN membuat sebuh artikel, dimana artikel tersebut dapat digunakan sebagai informasi yang diberikan kepada customer. Sehingga pada saat customer bertanya dan mencari sebuah informasi di iRAN semua sudah tersedia sampai pada saat ini iRAN memiliki statisitk Kategori yang meningkat setiap bulannya dan dapat dilihat perkembangannya.

Gambar 4.20 Statistik Kategori

Memiliki Statistik Artikel

Deskripsi Sesudahnya :

Semakin banyak permintaan yang datang kepada setiap PIC (Person In Charge). Pada saat ini iRAN memiliki statistik Artikel yang sangat meningkat. Dengan semakin banyaknya permintaan, semakin meningkat statistik iRAN yang dimiliki. Sehingga permintaan yang diinginkan pun dapat segera terpenuhi.


Gambar 4.21 Statistik Artikle

Memiliki 100 Subscription Artikel

Deskripsi Sesudahnya :

Demi meningkatkan jumlah subscription yang ada Saat ini, maka perlu adanya sebuah upaya yang sangat kuat dan sungguh-sungguh untuk meningkatkannya jumlah orang yang mau ikut berlangganan. jumlah Subscription atau orang yang berlanggana iRAN pada saat ini sudah tercapai. Namun pada yang sebelumnya sebelumnya belum tercapai, untuk saat ini sudah tercapai dan sudah melebihi target yang diminta.

Gambar 4.22 Jumlah Subscription Artikle

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Untuk menganalisa suatu sistem yang diusulkan, pada penelitian yang menggunakan program Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram. Use Case Diagram menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang User dan fokus pada proses komputerisasi. Sebuah Use Case dapat menggambarkan hubungan antara Use Case dengan Actor. Secara umum Use Case adalah pola perilaku sistem dan ukuran transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu Actor.

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Use Case Diagram iRAN ini menggambarkan suatu kebutuhan dari sistem dilihat dari sudut pandang user dan memfokuskan pada proses yang dilakukan oleh masing-masing actor di dalam sistem iRAN. Sebuah use case dapat menggambarkan hubungan antara use case dengan actor.


Gambar 4.23 Use Case Diagram Sistem iRAN

1. Use Case : Web Site iRAN

Actor : Pengunjung dan Pribadi Raharja

Deskripsi :

a. Pengunjung dan Pribadi Raharja mengunjungi web site iRAN.

b. Pengunjung dan Pribadi Rahraja dapat melakukan lihat artikel, kirim pertanyaan, dan daftar subscription

2. Use Case : Registrasi

Actor : Prbadi Raharja

Deskripsi :

a. Pribadi Raharja dapat melakukan Registrasi sebagi pengguna baru

3. Use Case : Mengaktifkan Pengguna Baru

Actor : Admin

Deskripsi :

a. Admin dapat mengaktifkan pengguna baru, dan mendapatkan hak akses penuh

4. Use Case : Rekap Jumlah Artikel

Actor : Admin

Deskripsi :

a. Admin melakukan rekap pada jumlah artikel yang sudah masuk

5. Use Case : Rekap Kategori

Actor : Admin

Deskripsi :

a. Admin melakukan rekap jumlah kategori artikel yang sudah ada

Activity Diagram Yang Diusulkan

Activity Diagram yang digunakan untuk menggambarkan tata urutan proses aliran aktifitas yang terdapat pada proses komunikasi antara dua pihak yaitu mahasiswa dan pihak kampus (operator). DandDapat juga digunakan sebagai model action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dijalankan dan model dari hasil action tersebut.

Gambar 4.24 Activity Diagram

1. Initial Node, sebagai objek yang pertama kali diawal

2. 12 Action yang mencerminkan eksekusi dari sistem Informasi iRAN yang didapatkan oleh Pribadi Raharja.

3. Decision, sebagai pengujian terhadap action yang akan dieksekusi.

4. Final state, sebagai objek yang berada diakhir

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Dari keterangan di atas dapat digambarkan oleh sequence diagram mengenai informasi sistem yang berjalan pada saat ini, sehingga dengan menggunakan diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi dalam suatu sistem penyampaian informasi.

Gambar 4.25 Sequent Diagram

1. 1 actor yang melakukan sebuah kegiatan.

2. 1 actor yang melakukan sebuah kegiatan sebagi admin

3. 2 lifeline yang menggambarkan sebuah interaksi.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.3 Prosedur Sistem Berjalan Dan Usulan

No
Sistem Berjalan

Sistem Usulan

1
Pada sistem iRAN yang berjalan pada saat ini, setiap pengunjung hanya dapat mendaftarkan diri sebagai pelanggan Berita Online, dan membaca artikel yang ada pada setiap kategori
Pada saat ini sistem yang diusulkan telah menambahkan sebuah kolom subscription untuk pengunjung atau untuk pengguna iRAN. Sehingga semua mengetahui informasi terbaru mengenai artikel atau berita seputar kampus.
2
Pada sistem iRAN yang sedang berjalan pada saat ini, bagi pengunjung yang ingin mengetahui penjelasan seputar TPI hanya dapat membacanya dari setiap kategori yang ada pada iRAN.
Pada sistem yang diusulkan telah membarikan suatu kemudahan yang bagi pengunjung yang ingin mengetahui penjelasan seputar TPI atau dapat langsung mengunjungi satu persatu sistem TPI. Dengan menambahkan sebuah shortcut TPI dapat mempermudah pengunjung atau pengguna mengakses seputar TPI tanpa harus mengetik URL
3
Pada sistem iRAN yang sedang berjalan, untuk kolom kirim pertanyaan, hanya dapat menampung sebuah pertanyaan, namun untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak ada petugas yang menjawabnya. sehingga admin iRAN yang harus menjawabnya dan bertanya kepada setiap PIC untuk mendapatkan jawaban yang diinginkan.
Pada sistem iRAN yang diusulkan pada, untuk kolom kirim pertanyaan dapat langsung tertuju pada iDuHelp!. Setiap pengunjung dapat memilih ingin bertanya melalui iDuHelp! online, atau iDuHelp! offline. karena mau online atau offline pun akan ada petugas yang berjaga dan akan menjawab semua petanyaan seputar TPI dan Ruanglingkup iDuHelp!

Rancangan Basis Data

Calass Diagram

Kelas Diagram (calass diagram) sangat membatu dalam visualisasikelas dalam suatu sistem. Hal ini disebabkan class adalah deskripsi-deskripsi object antara atribute dan relasi yang sama. Disamping itu class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari class-class yang ada dan relasinya satu dengan yang lain. Berikut ini menggambarkan struktur dan deskripsi class pada sistem iRAN.

Gambar 4.26 Class Diagram iRAN

Spesifikasi Basis Data

Rancangan database dipakai untuk mempermudah dalam proses penyeleksian data, serta membantu pemprograman dalam mengambil dan menampilkan data. Pada database digunakan tabel-tabel, dan pada tabel-tabel ini akan dijelaskan nama field, type dan size mengenai data tersebut.

1. Nama File : phpm_faqcatagories

Media : Hard Disk

Isi : id + lang + parent_id + time + description + user_id

Primary Key : id , lang

Panjang Record : 548

Tabel 4.4 Struktur table phpm_faqcatagories


2. Nama File : phpm_faqcategorirelation

Media : Hard Disk

Isi : category_id + category_lang + record_id + record_lang

Primary Key : category_id , category_lang , record_id , record_lang

Panjang Record : 32

Tabel 4.5 Struktur table phpm_faqcategorirelation


3. Nama File : phpm_faqadminlog

Media : Hard Disk

Isi : id + time + user + text + ip

Primary Key : id

Panjang Record : 33

Tabel 4.6 Struktur table phpm_faqadminlog

4. Nama File : phpm_faqcategory_user

Media : Hard Disk

Isi : category_id + user_id

Primary Key : category_id , user_id

Panjang Record : 22

Tabel 4.7 Struktur table phpm_faqcategory_user


5. Nama File : phpm_faqcategory_group

Media : Hard Disk

Isi : category_id + group_id

Primary Key : category_id , grooup_id

Panjang Record : 22

Tabel 4.8 Struktur table phpm_faqcategory_group

6. Nama File : phpm_faqchanges

Media : Hard Disk

Isi : id + beitrag + lang + revision_id + user + datum + what

Primary Key : id , lang

Panjang Record : 60

Tabel 4.9 Struktur table phpm_faqchanges

Flowchart System yang diusulkan

Sistem flowchart ini dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem tersebut. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. Berikut flowchart sistem usulan untuk prosedur pendaftaran sebagai pelanggan subscription dalam sistem iRAN , yaitu:

Gambar 4.27 Flowchat Sistem iRAN Berjalan

Rancangan Program

HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) adalah alat bantu untuk membuat suatu spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi tentang diagram-diagram, dimana di dalam program tersebut berisi input yang diproses dan menghasilkan output. Spesifikasi program menjelaskan megenai cara penggunaan aplikasi program yang diusulkan. Visual Table Of Content (VTOC) adalah diagram yang menggambarkan antara hubungan dan fungsi pada sistem secara berjenjang, yaitu seperti gambar dibawah ini:

Gambar 4.28 Tampilan Hipo iRAN

Rancangan Prototipe

1. Tampilan Home iRAN

Menu home merupakan tampilan yang pertama kali akan muncul pada saat user atau pengunjung membuka website iRAN. Didalam home terdapat banyak fasilitas navigasi yang dapat digunakan dalam melakukan kegitan di iRAN.

Gambar 4.29 Tampilan Home iRAN


2. Tampilan 10 Pilar IT iLearning (TPI)

Menu TPI merupakan tampilan yang akan muncul pada saat membuka website iRAN, letaknya berada pada home iRAN dibawah visitor. Shortcut TPI ini dapat digunakn sebagai media informasi yang kurang mengetahui apa itu TPI.

Gambar 4.30 Tampilan TPI iRAN


3.Tampilan Subscription

Menu Subscription merupakan tamilan yang akan muncul pada home iRAN pada saat membuak website iRAN. Letaknya berada pada bagian home sebelah kanan. Kotak Subscription ini digunakan untuk mengajak orang bergabung dalam sebuah berita maupun artikel terbaru.

Gambar 4.31 Tampilan Subscription


4.Tampilan Kirim Pertanyaan

Menu kirim pertanyaan merupakn tampilan pada home iRAN. Pengunjung dapat menggunakan kirim pertanyaan ini yang akan langsung terhubung dengan iDuHelp!. Karena iDuHelp! merupakn media untuk melayani customer. iRAN memberikan fasilitas kirim pertanyaan langsung bagi pengunjung yang merasa kebingungan dan ingin bertanya.

Gambar 4.32 Tampilan Kirim Pertanyaan

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

a. Processor : Intel Pentium Processor P6000

b. Monitor : 14.0” HD LED LCD

c. RAM : 1 GB DDR3 Memory

d. Hardisk : 320 GB HDD

e. Printer : Epson T13

Aplikasi Yang Digunakan

  1. phpMyFAQ

  2. Widuri

  3. ilearning.me

  4. Safari, Mozilla Firefox, Google Chrome

  5. Rinfodocs

  6. Dreamweaver cs5

  7. Visual Paradigm for UML 6.4

Hak Akses

Dalam sistem iRAN, terdapat beberapa hak akses yang diberikan. Untuk Hak Akses sepenuhnya hanya Admin yang memiliki. Berikut ini Hak Akses yang diberikan untuk pengguna antara lain :

  1. Tambah Data

  2. Edit Data

  3. Tambah Berita

  4. Edit Berita

  5. Tambah Kategori

  6. Edit Kategori

  7. Ganti Kata Sandi

  8. Approve Record

  9. Right to add attachment

  10. Right to edit attachment

  11. Right to download attachment

  12. Right to generate attachment

Testing

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan sistem penginputan pada saat daftar sebagai subscription artikel atau subscription berita yaitu sebagi berikut :

Tabel 4.11 Tampilan Black Box pada subscription


Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan sisitem penginputan pada saat melakukan tambah msteri yaitu sebagi berikut :

Tabel 4.12 Tampilan Black Box pada tambah materi


Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan sistem penginputan pada saat melakukan login sebagi pengguna iRAN yaitu sebagi berikut :

Tabel 4.13 Tampilan Black Box pada login

Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black box yang dilakukan pada sistem iRAN dengan cara memberikan sejumlah input pada sebuah program seperti pada contoh pengujian masing-masing menu dan sub menu. Jika input data tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan dan akan menyampaikan pesan yang sangat membantu admin jika admin mendapati kesalahan saat input data pada sat login yang tidak lengkap, selanjutnya yang kemudian akan di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya dan dapat menghasilkan sebuah output yang sesuai dengan yang diinginkan.

Implementasi

Implementasi program Sistem Informasi Berbasis iLearning Raharja Ask and News pada Perguruan Tinggi Raharja, dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap suatu kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan dari fungsi pada program.

Pengujian dengan menggunakan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program tersebut. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi tersebut dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, maka proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka dari program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka akan terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Schedule

Tabel 4.14 Schedule

No Nama Kegiatan Februari Maret April Mei
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1. Teknik Pengumpulan Data                              
2. Menganalisa Data                          
3. Elisitasi 1, 2, 3, dan Final                  
4. Penulisan Laporan                    
5. Perancangan Tampilan dan Database                          
6. Testing dan Inplementasi                        

Penerapan

Tahap penerapan merupakan kegiatan memperoleh dan mengimplementasikan rancangan yang telah disusun dan mengahasilkan suatu sistem yang sudah bekerja. Penerapan ini dibuktikan dengan perhitungan waktu yang diberikan. Berikut ini adalah penerapan "Pengembangan Sistem Informasi Berbasis iLearning Raharja Ask and News Pada Perguruan Tinggi Raharja".

Estimasi Biaya

Estimasi Biaya digunakan sebagi perhitungan kebutuhan biaya yang diperlukan dalam menyesuaikan biaya penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperluka oleh penulis dalam menyelesaikan penelitian yang berjudul "Pengembangan Sistem Informasi Berbasis iLearning Raharja Ask and News Pada Perguruan Tinggi Raharja"

Tabel 4.15 Estimasi Biaya

No Uraian Kegiatan
Anggaran Biaya yang Diusulkan
1.
Teknik Pengumpulan Data  
  Menganalisa Data
200.000
  Testing dan Implementasi
250.000
  Identifikasi Requirement
200.000
2.
Bahan dan Penelitian
Hardware
Laptop Acer 14"
4.400.000
Modem O2
250.000
Internet
250.000
Software
Dreamweaver
200.000
MySql
150.000
Filezila
200.00
Visual paradigm for UML 6.4 enterprise edition
150.000
3.
Perjalanan
Trasnportasi Seminar
200.000
Ongkos Transportasi dalam kota
100.000
4.
Administrasi
Kertas A4
34.000
Tinta Printer
200.000
5.
Bahan lain-lain
150.000
Jumlah
6.934.000



BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Berdasarkan Rumusan masalah yang telah dijabarkan pada BAB I, Maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

  1. Media informasi seputar 10 pilar IT iLearning yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja ini masih belum optimal. Sehingga dengan adanya sistem iRAN pada saat ini, informasi-informasi mengenai 10 pilar IT iLearning sudah tersimpan dengan rapih dan memberikan kemudahan bagi para operator iDuHelp! dalam menangani Customer yang mengalami kesulitan.

  2. Dengan adanya layanan Subscription dalam iRAN, penyampaian Artikel kepada para pengguna dan operator terasa lebih mudah dan cepat. Karena dengan info-info Artikel terbaru, setiap pengguna dan operator akan mengetahui apakah artikel yang dibutuhkan sudah ada dan dapat digunakan jika para Customer iDuHelp! bertanya.

  3. Dengan adanya iRAN di Perguruan Tinggi Raharja pada saat ini, dapat membantu mempermudah dalam penyampaian informasi seputar 10 pilar IT iLearning kepada para pribadi raharja dan para operator iDuHelp!. Sehingga pelayanan terasa lebih cepat dan mudah.

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan Tujuan dan Manfaat dari penelitian ini, penulis memebrikan kesimpulan sebagai berikut :

  1. Dengan adanya iRAN di Perguruan Tinggi Raharja, pemberian informasi seputar 10 Pilar IT iLearning (TPI) kepada pribadi raharja dan operator iduHelp! akan menjadi optimal dan mudah

  2. Dengan menggunak metode pembelajaran iLearning di Perguruan Tinggi Raharja, para pribadi raharja akan mendapatkan kemudahan dalam mencari informasi

  3. Dengan adanya iRAN di Perguruan Tinggi Raharja, akan memberikan kemudahan dalam pencarian informasi seputar 10 Pilar IT iLearning terasa lebih cepat.

Kesimpulan terhadap metode penelitian

Berdasarka kesimpulan terhadap metode yang digunakan selama penelitian ini yaitu, pada saat melakukan penelitian, penulis menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, melakukan wawancara, dan melakukan study pustaka. Pada saat observasi penulis terjun langsung ke tempat penelitian dan melakukan wawancara demi kelancaran dan keinginan untuk sistem tersebut. Selanjutnya penulis dalam mengerjakan laporanya menggunakan studi pustaka, demi kebenaran dan sesuai dengan format penulisan laporan yang dibutuhkan dan mencari judul yang sesuai untuk dijadiakn literature review.

Pada metode Analisa Sistem dan Analisa Perancangan Program, peulis menggunakan metode SWOT. Kegunaan analisa SWOT ini untuk mengetahui Kekuatan, Kelemahan, Ancaman, dan peluang yang terdapat dalam sistem iRAN yang sedang dikembangkan. Selain itu dalam Analisa Perancangan Program penulis pun menggunakan UML dan Flowchat, yang menggambarkan sistem yang sedang berjalan pada saat ini.

Saran

Berikut ini saran yang diberikan oleh penulis untuk pemgembangan sistem iRAN berikutnya, agar lebih baik lagi dan dapat meningkatkan semua mutu dalam perkembangan yang lainnya. Sehingga kekurangan-kekurangan yang terjadi pada sistem iRAN ini, agar bisa diperbaiki kebali kualitasnya :

  1. Untuk dapat lebih dikembangkan kembali sistem iRAN yang saat ini.

  2. Untuk dapat meningkatkan pengguna baru dalam sistem iRAN.

  3. Untuk dapat meningkatkan kembali pelanggan untuk News dan Artikel.

  4. Untuk dapat di integrasikan konten berita yang ada di iRAN, agar dapat terigrasi dengan acid.

  5. Perlu juga di kembangkan dengan menggunakan mail campaign untuk menyebarkan berita lebih luas lagi kepada pribadi raharja.

Kesan

Kesan-Kesan yang penulis alami selama mengerjakan Pengembangan sistem iRAN ini yaitu, Sangat Menyenangkan. Banyak sekali kejadian-kejadian yang penulis alami selama melakukan penelitian pada sistem iRAN. Pada saat penulis melakukan perkembangan terhadap sistem iRAN, penulis semapat merasa kesulitan dalam melakukan perkembangan. Karena penulis kurang menguasai coding, namun pada akhirnya penulis tidak berhenti sampai disitu saja. Tetapi penulis terus berusaha dan belajar cara menggunakan coding tersebut. Karena coding pada sistem iRAN ini sebelumnya penulis baru menemukannya dan berbeda dengan sistem-sistem yang lainya. Sehingga penulis harus mencari dan mencoba berbagai coding yang dapat digunakan dan cocok terhadap sistem iRAN. Dan samapai pada akhirnya penulis Berhasil menambahkan beberapa coding dan akhirnya tekumpul lah 9 Elisitasi Functional dan 6 NonFunctional.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  2. Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi, Yogyakarta: Andi Offset.
  3. 3,0 3,1 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu.
  4. Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi, Yogyakarta: Andi Offset
  5. 5,0 5,1 5,2 5,3 5,4 5,5 5,6 M. Agus.2009. “Sistem Informasi Konsep & Aplikasi, Pustaka Belajar.Yogyakarta.
  6. Yakub. 2012. Analisa Sistem.
  7. Hidayati, Mia Novalia, dan Untung Raharja. 2011. "Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level". Journal CCIT Vol – 4 No.3 – Mei 2011
  8. Kustiyahningsih,Yeni. 2011. “Pemograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL”.Jakarta: Graha Ilmu.
  9. Luqman. 2012. “Aplikasi Web Sistem Informasi Penjualan Pada Khazanah Ponsel Yogyakarta”. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Amikom
  10. Praptiningsih. Yulia Eka. 2012. Aplikasi Penyewaan Ruangan PT. Simaeru Indonesia Raya Dengan Visual Basic 6.0. Depok: Universitas Gunadarma, UG Jurnal Vol. 6 No. 01, 2012.
  11. Amsyah. Zulkifli. 2008. Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  12. Rizky. Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka..
  13. Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi.
  14. Rangkuti, Freddy. 2011. "Teknik Menyusun Strategi Korporat Yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja Dan Risiko SWOT Balanced Scorecard". Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  15. Prabowo Pudjo Widodo.2011. "Menggunakan UML",Informatika. Bandung.
  16. 16,0 16,1 16,2 Nugroho, Adi. 2010. "Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java". Yogyakarta: Andi Offset.
  17. C. Sigit. 2010. Pengantar Manajemen Proyek Berbasis Internet, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
  18. Maimunah, Kristiana, dan Hendra. 2010. "Perancangan Aplikasi Forum Diskusi pada Media E-learning Berbasis Web". Journal CCIT Vol-3 No.2- Januari 2010.
  19. Wahana Komputer. 2013. “Hot Tip & Trik PHP Programing”. Yogyakarta:Andi Offset
  20. Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Mediakita.
  21. FileZilla Wikipedia. Mainpage FileZilla Wikipedia, (Tanggal Akses 19 Mei 2014)
  22. Darma, Jarot S, dan Shenia Ananda. 2001. Buku pintar menguasai internet. Jakarta.
  23. Sibero, F.X Alexander. 2011. [Kitab Suci Web Programming]. Jakarta: MediaKom.
  24. AAA Logo. 2013. Frequently Ask Questions. (Tanggal Akses 22 November 2013)."
  25. Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi:Konsep, Teknik, Dan Aplikasi. Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
  26. 26,0 26,1 Suryo Guritno, Sudaryono, dan Untung Rahardja. 2011. Teory and Application of IT Research :Metodelogi Penelitian Teknologi Informasi.Yogyakarta:CV ANDI OFFSET
  27. Lucy. 2010."Analisa Sistem Informasi Pengolahan Berita Berbasis Web PadaSurat Kabar ProTangerang".Laporan KKP. Perguruan Tinggi Raharja.
  28. Hadi. 2010."Perancangan Situs Web Berita Online Pada Harian Tangerang Tribun".Laporan Skripsi. Perguruan Tinggi Raharja.
  29. Dabaj Fahme, Gumus Agah. ICCMTD 09-11 May 2012. " The Mathematical Relationship Between The Lead And Body Lenghts, And The Degree Of Satisfation Attained From The Both Sections Of The News Articles Published In Newspapers: Case Study;Tuskish Daily Online Newspapers ". Istanbul – Turkey : Eastern Mediterranean University.
  30. Schonbach Klaus, Waal Ester De, Lauf Edmund. European Journal Of Communication, 20 (2005). "Online And Print Newspapers: Their Impact On The Extent Of The Perceived Public Agenda".
  31. Mark Deuze. New Media & Society (2003) Vol5(2). “ The Web and Its Journalisms: Considering The Consequences Of Different Types Of Newsmedia Online “. Ascor, The Netherlands.
  32. Maimunah, Kristiana dan Hendra. 2010. "Perancangan Aplikasi Forum Diskusi Pada Media E-Learning Berbasis Web". CCIT Journal Perguruan Tinggi Raharja : Indonesia,
  33. R. Untung, Henderi, Arwan. 2012. "Perancangan Aplikasi iJOIN Journal Information Pada Perguruan Tinggi". CCIT Journal Perguruan Tinggi Raharja : Indonesia.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A:

Lampiran A.1 : Validasi Skripsi
Lampiran A.2 : Surat Pengantar Skripsi
Lampiran A.3 : Surat Penugasan Kerja
Lampiran A.4 : Kartu Bimbingan I
Lampiran A.5 : Kartu Bimbingan Skripsi II
Lampiran A.6 : Daftar Nilai
Lampiran A.7 : Kwitansi Pembayaran Skripsi
Lampiran A.8 : Kwitansi Poster Sesion
Lampiran A.9 : Kwitansi Sidang
Lampiran A.10 : Kwitansi Raharja Career
Lampiran A.11 : Formulir Seminar Proposal Skripsi
Lampiran A.12 : Formulir Final Presentasi Skripsi
Lampiran A.13 : Formulir Pertemuan Stakeholder Skripsi
Lampiran A.14 : Daftar mata kuliah yang belum diambil atau gagal
Lampiran A.15 : Sertifikat TOEFL
Lampiran A.16 : Sertifikat Prospek
Lampiran A.17 : Sertifikat Seminar Internasional
Lampiran A.18 : Sertifikat Seminar Nasional
Lampiran A.19 : Daftar Riwayat Hidup

Lampiran B

Lampiran B.1 : Form Observasi
Lampiran B.2 : Form Wawancara

Lampiran C

Lampiran C.1 : Mendapatkan Judul Skripsi
Lampiran C.2 : Widuri + 1 New User
Lampiran C.3 :Why Project
Lampiran C.4 :Jurnal Ilmiah
Lampiran C.5 :iDuHelp! Tahap Pertama
Lampiran C.6 : Penyelesaian Tahap Pertama
Lampiran C.7 : Hibah
Lampiran C.8 : Progres Project
Lampiran C.9 : Latihan Persentasi
Lampiran C.10 : iDu Class
Lampiran C.11 : Sertifikat Tridharma
Lampiran C.12 : Special Contribution
Lampiran C.13 : Laporan Akhir Skripsi

Contributors

Admin, Fitri