SI1011464447

Dari widuri
Ini adalah revisi disetujui dari halaman ini; bukan revisi terkini. Lihat revisi terbaru.
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK ONLINE

RECRUITMENT PADA PT. YUASA

BATTERY INDONESIA


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NAMA
NIM
: 1011464447


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2013/2014

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK

ONLINE RECRUITMENT PADA PT YUASA

BATTERY INDONESIA

Disusun Oleh :

NIM
: 1011464447
Nama
: Siti Nurochmah
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Maimunah, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK

ONLINE RECRUITMENT PADA PT. YUASA

BATTERY INDONESIA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464447
Nama
: Siti Nurochmah

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang,17 Juni 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
Himawan, M.kom
NID : 05065
   
NID : 12012

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK

ONLINE RECRUITMENT PADA PT. YUASA

BATTERY INDONESIA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464447
Nama
: Siti Nurochmah

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK

ONLINE RECRUITMENT PADA PT. YUASA

BATTERY INDONESIA

Disusun Oleh :

NIM
: 1011464447
Nama
: Siti Nurochmah
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang,17 Juni 2014

 
 
 
 
 
(Siti Nurochmah)
NIM : 1011464447

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi pada saat ini sudah berkembang begitu pesatnya, media internet pun sudah banyak digunakan untuk mendapatkan informasi, khususnya dalam hal lowongan pekerjaan. Namun pengolahan data perekrutan karyawan pada PT. Yuasa Battery Indonesia masih menggunakan sistem yang manual. Sehingga pada proses perekrutan karyawan pun masih kurang efisien. Pada permasalahan ini, penulis mengambil kesimpulan dan jalan keluar, dengan melakukan analisa sistem yg berjalan dengan menggunakan beberapa metode antara lain, metode pengumpulan data yaitu observasi dan studi pustaka,metode analisa dan perancangan. Selanjutnya penulis melakukan usulan perancangan sistem yg akan diimplementasikan dari hasil analisa yang telah dilakukan. Dari hasil di atas, maka penulis melakukan penelitian dan mengusulkan perancangan sistem perekrutan karyawan pada perusahaan PT. Yuasa Battery Indonesia agar dapat memberikan pelayanan informasi yang bermutu dan uptodate bagi para calon pelamar. Berdasarkan gambaran yang telah dipaparkan di atas maka di implementasikan ide yg dituangkan pada Laporan SKRIPSI yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Untuk Online Recruitment Pada PT. Yuasa Battery Indonesia” dengan menggunakan metodologi analisa SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunity, Threath). Hasil dari penelitian ini dapat mempermudah para calon karyawan dalam mencari informasi mengenai pekerjaan. Selain itu juga mempermudah bagian personalia dalam penginputan data karyawan.

Kata kunci : Sistem, Informasi, Rekurtmen, SWOT

ABSTRACT

The development of technology now adays has grown so rapidly, the Internet media has been widely used toobtain information, particularly in terms of jobs. However data processing recruitment of employees at PT. Yuasa Battery Indonesia still uses a manual system. So that the recruitment process is still less efficient. In this problem, the authors conclude and the way out, by analyzing the system that runs using several methods, among others, data collection methods, namely observation and literature, methods of analysis and design. Further more, the authors do a system design proposal which will be implemented from the analysis that hasbeen done. From the above results, the authors conducted a study and proposed system design recruitment company PT. Yuasa Battery Indonesia in order top rovide quality service and up to date information for potential applicants. According to figures presented above have implemented the ideas that poured in Thesis report entitled "System Design Information For Online Recruitment In Yuasa Battery Indonesia "by using the methodology of SWOT analysis (Strenghts, Weakness, Opportunity, Threaths). The results of this study may facilitate the prospective employees in seeking information about the job. It is also easier for the personel in the input data of employees.


Keyword : Systems, Information, Recuirtment, SWOT

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan anugerah-Nya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulisan Laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Hanya karena kasih sayang dan kekuatan-Nya lah penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK ONLINE RECRUITMENT PADA PT. YUASA BATTERY INDONESIA".

Penulis berharap dalam karya tulis ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan tambahan pengetahuan bagi para pembaca umumnya seta mahasiswa khususnya. Semoga karya tulis ini dapat menjadi bahan perbandingan dalam periode selanjutnya, dan dapat menjadi suatu karya ilmiah yang baik.

Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tersusunnya skripsi ini bukan hanya atas kemampuan dan usaha penulis semata, namun juga berkat bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
  3. Ibu Maimunah,M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  4. Ibu Meta Amalya Dewi, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing dan Bapak Himawan, M.Kom selaku dosen pembimbing saya yang telah berkenan memberikan bimbingan, pengarahan dan bantuan dalam penysusunan laporan skripsi ini.
  5. Untuk teman-teman FUMMRI yang sudah memberikan motivasi dan doanya sehingga laporan skripsi penulis berjalan lancar.
  6. Untuk teman seperjuangan Mutia Anisa Novianti, Herva Emilda Sari, Erna Astriyani dan teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah susah senang bersama dalam mengerjakan skripsi ini.
  7. Untuk yang tersayang Satriyo Budi Santoso yang selalu memberikan motivasi dan doa kepada penulis.
  8. Keluarga besar PT. Yuasa Battery Indonesia khususnya stakeholder saya Andyka Nugraha yang telah membantu saya dalam kelancaran penulisan skripsi ini.
  9. Kepada teman-teman yang telah memberikan semangat kepada penulis.

Terima kasih setinggi-tingginya kepada Bapak, Ibu, Adik dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil dan tentunya doa restu yang tiada henti

Akhir kata, semoga Allah SWT memberikan balasan rahmat kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan skripsi ini.

Demikian, penulis sampaikan dengan harapan semoga laporan skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak

 

 

Tangerang, Juni 2014

 

 

 

(Siti Nurochmah)
NIM : 1011464447


Daftar isi

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Critical Success Factor (CSF) PT. Yuasa Battery Indonesia

Tabel 3.2. Identifikasi Kebutuhan SI

Tabel 3.3. Internal Strategic Factor(ISF)

Tabel 3.4. Internal Strategic Factor (ISF)

Tabel 3.5. Stategi S-O

Tabel 3.6. Strategi

Tabel 3.8. Strategi W-O

Tabel 3.9. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.10. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.11. Elisitasi Tahap 111

Tabel 3.12. Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1. Perbedaan Sistem Berjalan dan Usulan

Tabel 4.2.Acount

Tabel 4.3. Buku Tamu

Tabel 4.4. Daftar

Tabel 4.5. Daftar Data Kayawan

Tabel 4.6.Jawaban

Tabel 4.7.Pertanyaan

Tabel 4.8. Pengujian Blackbox

Tabel 4.9. Time Schedule

Tabel 4.10. Estimasi


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Yuasa Battery Indonesia

Gambar 3.2. Use Case Diagram yang sedang berjalan

Gambar 3.3. Activity Diagram yang sedang berjalan

Gambar 3.4. Langkah-langkah Elaborasi Tujuan Organisasi

Gambar 3.5. Value Chain PT. Yuasa Battery Indonesia

Gambar 4.1. UseCase Diagram yang diusulkan

Gambar 4.2. Activity Diagram yang diusulkan

Gambar 4.3. Squence Diagram HRD yang diusulkan

Gambar 4.4. Sequence Diagram Pelamar yang diusulkan

Gambar 4.5. State Machine Diagram HRD yang diusulkan

Gambar 4.6. State Machine Diagram Pelamar yang diusulkan

Gambar 4.7. Class Diagram yang diusulkan

Gambar 4.8. Tampilan Login

Gambar 4.9. Tampilan Home

Gambar 4.10. Tampilan Daftar

Gambar 4.11. Tampilan Data Calon Karyawan

Gambar 4.12. Tampilan Tes Online

Gambar 4.13. Tampilan Hasil Tes

Gambar 4.14. Tampilan Menu Daftar

Gambar 4.15. Tampilan Menu Setelah Daftar

Gambar 4.16. Tampilan Menu Login

Gambar 4.17. Tampilan Input Menu Berhasil Login

Gambar 4.19. Tampilan Data Calon Karyawan

Gambar 4.20. Tampilan Upload CV dan Surat Lamaran Kerja

Gambar 4.21. Tampilan Tes Online

Gambar 4.22. Tampilan Hasil Tes Online



BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Perkembangan kebutuhan sistem komputerisasi juga sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat khususnya ilmu komputer. Penggunaan perangkat komputer dapat dilengkapi dengan program aplikasi sehingga dapat memberikan hasil yang berkualitas dan juga menjadi lebih optimal.

Penggunaan perangkat komputer juga mempengaruhi bagaimana sebuah prosedur yang ada dalam sebuah institusi, organisasi maupun perusahaan. Salah satu faktor yang menjadi topik dalam penelitian dan penulisan laporan skripsi ini adalah sistem penerimaan karyawan baru yang dapat ditampilkan secara online pada PT. Yuasa Battery Indonesia. Sumber Daya Manusia (SDM) terus dirasakan sebagai salah satu aset yang paling penting dan berharga dalam perusahaan. Karena SDM memainkan peran sebagai pemberi ide, pendorong dan pelaksana ide, juga kegiatan-kegiatan lain dalam perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Maka dari itu semakin baik modal sumber daya manusia dalam suatu perusahaan, akan semakin baik pula kinerja perusahaan tersebut.

Dalam menjalankan kegiatan perusahaan, tidak hanya dituntut kemajuan bisnis atau pengguna teknologi yang canggih, tetapi juga perlu diperhatikan dari sumber daya manusianya, yaitu bagaimana sebuah perusahaan dapat memiliki aset berupa sumber daya manusia yang mempunyai kedisiplinan yang tinggi dan kinerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Pada umumnya kegiatan yang terdapat pada sebuah perusahaan tidak lepas dari penggunaan sistem komputerisasi, mulai dari surat menyurat, input lamaran kerja, pembuatan laporan ke bagian personalia sampai dengan pembuatan laporan-laporan lainnya. Jika dalam kegiatan tersebut tidak menggunakan sistem komputerisasi, maka semua pekerjaan tidak akan bisa selesai dengan cepat dan akan memerlukan waktu yang lebih lama.

Namun pada saat ini, masih banyak perusahaan yang masih menggunakan sistem yang manual meskipun sudah menggunakan komputer. Seperti salah satu contoh pada perusahaan PT. Yuasa Battery Indonesia masih menggunakan sistem manual dalam perekrutan karyawan. Dimana setiap calon karyawan baru harus datang ke perusahaan membawa lamaran untuk mengikuti tes dan wawancara secara langsung, kemudian harus menunggu hasil tes seleksi yang akan diberitahukan oleh perusahaan tersebut melalui telepon ataupun menggunakan media komunikasi lain. Akibat dari sistem ini bagian personalia harus mencari data-data calon karyawan yang sudah masuk ke perusahaan, sehingga mengakibatkan data-data tersebut mudah hilang dan tidak terdokumentasi dengan baik. Oleh sebab itu penulis memilih judul “Perancangan Sistem Informasi Untuk Online Recruitment Pada PT. Yuasa Battery Indonesia”.

Perumusan Masalah

Setelah melihat latar belakang masalah di atas maka masalah yang dibahas pada penelitian ini adalah :

  1. Aplikasi apakah yang akan digunakan dalam membuat sistem perekrutan karyawan secara online ?.

  2. Apakah sistem perekrutan karyawan baru yang berjalan saat ini sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan ?.

  3. Bagaimana cara penilaian hasil test calon karyawan secara online dapat dilakukan ?.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yaitu uraian yang menjelaskan secara detail maksud dan tujun yang hendak dicapai dari penelitian yang dilakukan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

  1. Untuk membuat sistem perekrutan secara online pada PT. Yuasa Battery Indonesia dengan menggunakan aplikasi web.

  2. Untuk merancang dan mengimplementasikan sistem perekrutan karyawan secara online pada PT. Yuasa Battery Indonesia yang dapat menghasilkan informasi yang lebih mudah diakses oleh bagian personalia.

  3. Penilaian test karyawan secara online dapat dilakukan apabila calon karyawan sudah melakukan test di dalam web tersebut.

Manfaat penelitian

Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah :

  1. Memberikan kemudahan pada bagian Personalia untuk mendapatkan data karyawan baru melalui media online, tanpa harus mencari calonkaryawan melalui telepon ataupun media lainnya.

  2. Memudahkan dalam hal proses penelusuran informasi mengenai dari calon karyawan untuk menyeleksi dan memberikan informasi bagicalon karyawan.

  3. Memberikan kemudahan kepada calon karyawan untuk mengetahui hasil tes secara online. Tanpa perlu menunggu konfirmasi dari pihak perusahaan melalui telepon

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk lebih memfokuskan penelitian pada permasalahan yang ada agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka penulis membuat batasan permasalahan, yaitu batasan masalah yang akan dibahas dan yang tidak akan dibahas pada penulisan dan penelitian skripsi ini. Berikut ini adalah poin-poin yang akan menjadi batasan masalah :

  1. Proses penerimaan lamaran.

  2. Proses seleksi

  3. Penilaian secara online.

  4. Hasil tes seleksi yang akan diberikan secara online kepada calon karyawan.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Wawancara

    Dalam metode ini, mewawancarai responden yang bernama Andyka Nugraha bagian Human Resourcing sebagai stakeholder, dalam memberikan masukan agar sistem yang digunakan saat ini bisa berkembang menjadi lebih baik lagi.

  2. Observasi

    Pada observasi yang dilakukan selama 4 bulan, penulis menemukan banyak kekurangan pada sistem yang digunakan saat ini. Karena dalam proses penginputan data karyawan masih secara manual menggunakan Microsoft Excel. Metode ini dilakukan untuk mencari dan mendapatkan sumber-sumber kajian. landasan teori yang mendukung, data-data, atau informasi sebagai acuan dalam melakukan perencanaan, percobaan, pembuatan dan penyusunan laporan.

  3. Studi Pustaka

    Metode ini dilakukan untuk mencari dan mendapatkan sumber-sumber kajian. landasan teori yang mendukung, data-data, atau informasi sebagai acuan dalam melakukan perencanaan, percobaan, pembuatan dan penyusunan laporan.

Metode Analisa

Pada metode ini penulis menganalisa suatu sistem yang sudah ada, menggunakan metode analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats), CSF (Critical SuccessFactor), Value Chain dan ditambah dengan elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisistasi tahap III dan final draft.

Metode Perancangan

Pada metode ini penulis melakukan pengembangan berdasarkan hasil analisa yang telah didapat berisi dengan merancang sistem yang diusulkan yang penulis gambarkan melalui Unified Modelling Language (UML), seperti Activity Diagram, Use Case Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Class Diagram.

Metode Testing

Dalam proses pengujian Recruitment online Pada PT. Yuasa Battery Indonesia, peneliti menggunakan metode Blackbox Testing, yaitu metode uji coba yang memfokuskan pada tujuan fungsional software. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal dan kesalahan performa.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas tentang penulisan Skripsi ini, maka penulis mengelompokan materi penulisan menjadi 5 bab yang yang masing-masing saling berkaitan antara bab satu dengan yang lainya, sehingga menjadi kesatuan yang utuh, yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan danmanfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dijelaskan tentang konsep dasar mengenai judul laporan dan definisi-definisi yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang berjalan dan akan menjadi laporan penelitian skripsi ini.

BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ini merupakan gambaran sejarah PT. Yuasa Battery Indonesia, dan merupakan penjabaran hasil penelitian dilokasi kerja meliputi struktur organisasi perusahaan serta wewenang dan tanggung jawab, analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran, konfigurasi sistem dan diagram UML pada sistem yang berjalan. Ditambah dengan elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III sampai dengan final draft.

BAB IV : SISTEM YANG DIUSULKAN DAN IMPLEMENTASI

Bab ini berisi tentang sistem yang diusulkan dengan digambarkan melalui Unified Modelling Language (UML) dan uraian mengenai tampilan layar dari website yang dibuat.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan pada skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Suprihadi dkk[1] dalam Jurnal CCIT (2013:310), “Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.”

Menurut Sutabri (2012:16)[2], “Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Definisi ini dapat dirinci lebih lanjut tentang pengertian sistem secara umum, yaitu:

  1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur, seperti sistem pernafasan kita terdiri dari suatu kelompok unsur, yang terdiri dari hidung, saluran pernafasan, paru-paru, dan darah. Unsur-unsur yang membentuk sub sistem tersebut.

  2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan, unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lain dan sifat serta kerjasama antara unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.

  3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem, setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Seperti sistem pernafasan kita bertujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita bertujuan menyediakan oksigen dan tersebut yang berupa hidung, saluran pernafasan, paru-paru, dan darah bekerja sama satu dengan yang lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut.

  4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar, sistem pernafasan kita merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh, contoh sistem lan adalah sistem pencernaan makanan, sistem peredaran darah, dan sistem pertahanan tubuh

2. Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20)[2], “Model umum sebuah sistem adalah input, process, output, hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran.”

Selain itu,sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sbb:

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.


2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3. Lingkugan Luar Sistem (Environtment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistemtersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

5. Masukkan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan kedalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolahdan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, kaluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.

7.Pengolahan Sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic,jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:22)[2],sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

  1. Sistem abstak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya

  2. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  3. Sistem yang berinterkasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

  4. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkunagn luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem tebuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya.

Konsep Dasar Data dan Informasi

1. Definisi Data

Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT(2013:310)[1], “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah.”

2. Definisi Informasi

Menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT (2012:57) [3]“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimannya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.

Menurut Sutabri (2012:29)[2], “Teori informasi lebih tepat disebut sebagai teori matematis dan komunikasi, sumber informasi adalah data”. Informasi adalah sebuah istilah yang tepat dalam pemakaian umum, mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya. Informasi juga mencakup mengenai data yang telah diklasifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi atau informasi berhubungan dengan keputusan, nilai informasi dilukiskan paling berarti dalam konteks sebuah keputusan seperti ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi dalam mengambil sebuah keputusan.

3. Siklus Informasi

Menurut Sutabri (2012:32)[2], “Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak karena itu perlu diolah lebih lanjut, data diolah melalui suatu model agar menjadi informasi.”

Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan, informasi yang disampaikan kepada pemakai merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam piihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan, memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.

4. Nilai Informasi

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Menurut Sutabri (2012:38)[2], “Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya, akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.”

Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya,karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan.

Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat,yaitu :

  1. Mudah Diperoleh (easily obtained)

    Sifat ini menunjukan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, kecepatan memperoleh dapat diukur misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.

  2. Luas dan Lengkap (extensive dan complete)

    Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi, hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur, karena itu sulit mengukurnya.

  3. Ketelitian (Accuracy)

    Sifat ini menunjukan minimnya kesalahan dalam informasi, dalam hubungannya dengan volume data yang besar terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

  4. Kecocokan (Suitability)

    Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai, isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya, sifat ini sulit mengukurnya.

  5. Ketepatan Waktu (Timeliness)

    Menunjukan tak ada keterlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepadapemakai biasanya tepat waktu.

  6. Kejelasan (Clarity)

    Sifat ini menunjukan keluaran informasi yang bebas dariistilah-istilah yang tidak jelas, membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar.

  7. Keluwesan (Flexibility)

    Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.

  8. Dapat Dibuktikan (Can Be Proved)

    Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

  9. Tidak Ada Prasangka (No prejudice)

    Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

  10. Dapat Diukur (Can Be Measured)

    Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal

5. Kualitas Informasi

Menurut Sutabri (2012:32)[2],“Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (time liness) dan relevan (relevance).”

  1. Akurat (accuracy)

    Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi adakemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

  2. Tepat Pada Waktunya (Accuracy)

    Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan tersebut terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.

  3. Relevan (Relevance)

    Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap–tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Menurut Sutabri(2012:46)[2], “Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”

Menurut Mendelson yang dikutip dari buku IT Research (Guritno, 2011:31)[2], “Para ahli menganggap bahwa sistem informasi adalah disiplin ilmu lain yang lebih fundamental dan merupakan disiplin acuan (reference discipline).”

Oleh karena itu, sistem informasi dapat lebih dijelaskan sebagai sebuah keterkaitan antara satu dengan yang lainnya yang membentuk suatu jaringan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berelasi dan membentuk suatu sistem yang mempunyai tujuan atau sasaran akhir menghasilkan, menampilkan, atau membentuk suatu informasi dari hasil pengolahan suatu data mentah yang berisi fakta dan sebagainya.

2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:47)[2], “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building bock), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok terknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran”. Beriku pengertiannya :

  1. Blok Masukan (Input Block)

    Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  2. Blok Model (Model Block)

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data masukan (input) dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran (output)yang diinginkan.

  3. Blok Keluaran (Technology Block)

    Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (brainware),perangkat lunak (software), danperangkat keras (hardware).

  4. Blok Basis Data (Database Block)

    Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa agar informasi yang dihasilkan berkualitas.

  5. Blok Kendali (Control Block)

    Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, termperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

Konsep Dasar Analisa Sistem Informasi

1. Pengertian Analisa Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:220)[2],“Tahap analisisa sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.”

Menurut Aisyah dkk di dalam Jurnal Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME CCIT Vo. 4 No. 2 (2011:203)[4],“Analisa sistem atau analisis sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, dan apa saja kekurangannya.”

Proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi.

Menurut Sutabri (2012:221)[2],“Suatu laporan yang dapat menggambarkansistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yang akan dibuat atau dikembangkan.”

2. Tahap-tahap Analisa Sistem Informasi

Menurut Henderi dkk dalam Jurnal Desain aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran Arifical Romantics CCIT Vol 4 No. 3 (2011:332)[5],"Tahap analisis sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian–bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan.

Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.

3. Fungsi Analisa Sistem Informasi

Adapun fungsi analisa sistem informasi adalah :

  1. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).

  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai (user).

  3. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

  4. Untuk tugas ketiga, analis sistem harus memilih alternatif pemecahan masalah yang paling tepat.

  5. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dan analis sistem adalah menerapkan rancangan-rancangan sistemnya yang tekah disetujui oleh pemakai.

  6. menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dan analis sistem adalah menerapkan rancangan-rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Teori Khusus

Unifield Modelling Language (UML)

1. Definisi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Herlawati (2011:7)[6]pada bukunya, blok pembangun utama UML adalah diagram, beberapa diagram ada yang rinci (jenis timing diagram) dan lainnya ada yang bersifat umum (misalnya diagram kelas).

Intinya, UML merupakan alat komunikasi yang konsisten dalam mensuport para pengembang sistem saat ini, sebagai perancangan sistem mau tidak mau pasti akan menjumpai UML, baik kita sendiri yang membuat atau sekedar membaca diagram UML buatan orang lain.

UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk :

  1. Merancang perangkat lunak.

  2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.

  3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem.

  4. Mendokumentasikan sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.

2. Evolusi UML

Menurut Chonoles (Herlawati, 2011:8)[6], Menjelaskan “Bahwa sebelum ada UML,para pengembang bahasa pemograman berorientasi object sulit untuk berkomunikasi satu sama lain.”

(Herlawati, 2011:8)[6] Pada bulan oktober 1994, Jim Rumbaugh, penemu notasi Object Modeling Technique (OMT) dan Grady Booch, penemu Booch Method (Metode Booch) bersama-sama menyamakan notasi mereka, dan ditahun yang sama Ivar Jacobson (penemu Objectory Method) ikut bergabung hingga mereka sering disebut “three omigos”.

Sejak tahun 1997, divisi Revision Task Force (RTF) milik OMG beberapakali merevisi UML yang dimaksudkan untuk memperkuat konsistensi notasi,meningkatkan kekompakan antara user dan pengembang perangkat lunak. Akan tetapi UML terpakasa mengikuti perkembangan software-software berbasis objek yang ada(misalnya Java) dari sisi pendekatan komponen (Component-based development) dan kemampuan tools software-software tersebut, setelah dilakukan perubahan secara sistematik, akhirnya dihasilkan UML 2.0 pada tahun 2003.

3. Diagram-Diagram UML

(Herlawati 2011:10)[6] menjelaskan UML menyediakan 9 (sembilan) jenis diagram, yang lain menyebutkan 8 (delapan) karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Dibawah akan disebutkan beberapa jenis diagram dalam UML, diagram tersebut antara lain :

1.Diagram Use-Case, bersifat statis.

Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus darikelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan meodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan seperti diharapkan pengguna.

2.Diagram Interaksi dan Sequence (urutan),bersifat dinamis.

Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

3.Diagram Aktivitas (activity Diagram), bersifat dinamis.

Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam permodelan aliran kendali antar objek.

4. Diagram Kelas, bersifat statis

Diagram ini memperlihatkan himpuan kelas-kelas, atar muka-antar muka, kolaborasi-kolaborasi,serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek, meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

4. Use Case Diagram

Menurut Pilone (Herlawati 2011:21)[6], “Use case menggambarkan fungsi tertentu dalam suatu sistem berupa komponen, kejadian atau kelas.”

Use case sangat menentukan karakteristik sistem yang kita buat, oleh karena itu, Menurut Chonoles (Herlawati, 2011:22)[6] Use case yang baik yaitu :

  1. Pilihlah nama yang baik

  2. Ilustrasikan perilaku dengan lengkap

  3. Identifikasi perilaku dengan lengkap

  4. Menyediakan usecase lawan (inverse)

  5. Batasi usecase hingga satu perilaku saja

Menurut Whitten (Herlawati, 2011:21)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> harus ditutup oleh </ref>, “Implementasi sistem adalah tahapan selanjutnya dari program yang telah diuji secara offline kemudian di implementasikan online dan di publish secara resmi.”

Menurut Sutabri(2012:229) [2], setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakanteknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistemtersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasisistem ini adalah sebagai berikut:

  1. Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak,dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapatdiperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.

  2. Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagaipengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.

Perekrutan

Menurut Meiastoko dalam Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 6 (2013:3) [7]Recruitment merupakan serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.

Seleksi Pegawai atau Karyawan

Memilih kandidat yang mampu untuk memilih prospek dan berkorespondensi dengan yang dikatakan, (Pujadi, Jurnal CCIT Vol.4 No.2, 2011:188)[8]tersedia dengan :

  1. Memeriksa dokumen aplikasi dan dokumen yang harus dilampirkan dalam surat permohonan.

  2. Wawancara terlebih dahulu untuk memeriksa kebenaran dokumen yang telah ditulis.

  3. Tes diagnostik, keterampilan, kesehatan, dapat dilakukan oleh perusahaan / dapat dilakukan oleh pihak luar.

  4. Menyelidiki latar belakang dari sumber lain di tempat kerja sebelumya.

Elisitasi

Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:302) [9], ”Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.”Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:

1. Elisitasi Tahap I

Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

2. Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

3. Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE (Technical, Operational, Economics)

4. Final Draft Elisitasi

Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan<//p></div>

Konsep Dasar Web

1. Definisi Web

Menurut Kustiyahningsih (Lilian, 2011:37)[10], “Web adalah layanan yang di dapat yang di dapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet.”

Menurut Murya (Lilian, 2012:38)[10], “WEB (World Wide Web) adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), media memudahkan surfer (sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet).”

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa web merupakan layanan yang dapat oleh pemakai komputer terhubung ke internet, baik berupa teks, gambar,suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser.

2. Jenis-jenis Web

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan kepada fungsi, sifat atau style dan bahasa pemrograman yang digunakan.

Menurut Hidayat (Lilian, 2010:36)[10] Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style sebagai berikut:

  1. Website Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isiyang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL atau MySQL.

  2. Website Statis, merupakan website yang kontennya sangat jarang berubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database.

3. Fungsi Web

Menurut Hidayat (Lilian, 2010:37)[10], Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas :

  1. Personal Website; Website yang berisi informasi pribadiseseorang.

  2. Commercial Website; Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.

  3. Government Website; Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.

  4. Non-Profit Organization Website; Dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis

HTML (Hypertext Markup Language)

1. Definisi HTML

Menurut Winarno dkk (2011:1)[11]“Core inti dari pemograman atau desain web adalah HTML, ini karena HTML merupakan bahasa yang dipahami oleh browser guna menampilkan halaman web yang bisa dilihat di browser.”

HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, artinya bahasa ini adalah bahasa markup untuk memformat konten halaman web dengan kata lain, bahasa untuk mengatur bagaimana penampilah dan pemformatan konten di web.

HTML adalah bahasa pemograman yang bebas, dan tidak dimiliki oleh siapa pun, pengembangannya dilakukan banyak orang, banyak pihak di seluruh dunia dan bisa dikatakan sebagai sebuah bahasa yang dikembangkan bersama-sama secara global.

2. Dokumen HTML

Menurut Winarno dkk (2011:2)[11]“Dokumen HTML adalah dokumen berbasis teks yang dapat diedit oleh editor teks apapun di sistem operasi apapun.”

Dokumen HTML memiliki beberapa elemen yang dikelilingi oleh tag-teks yang dimulai dengan < dan di akhiri dengan >. Contoh kodenya adalah :

Tag ini fungsinya menampilkan gambar dari file gambar bernama “gambar.gif” yang nantianya gambar akan ditampilkan jika file HTML ini dibuka di browser.

Konsep Dasar CSS

Menurut Wiswakarma (Lilian, 2010:43)[12], “CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satu bahasa pemograman desain web (style sheet language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan menggunakan bahasa penanda”.

Menurut Khafidli (Lilian, 2011:44)[12], “CSS (Cascading Style Sheet) merupakan salah satu bahasa pemograman web yang berguna untuk mengendalikan beberapa elemen dalam sebuah web sehingga lebih terstruktur dan seragam”. Pada umumnya, CSS digunakan untuk memformat tampilan halaman web yang dibaut dengan menggunakan HTML.

Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan CSS adalah kepanjangan dari Cascading Style Sheet yang merupakan bahasa pemograman berbasis web untuk digunakan pada tampilan web.

PHP (Hypertext Processor)

1. Definisi PHP

Dan dalam penulisan PHP terdapat tahap coding, menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT (2010:165)[13], ” Coding merupakan tahap implementasi hasil desain ke dalam baris-baris program”. Untuk memulai program PHP, kita dapat memulainya dengan mengenal sebuah tag pengenal PHP yang digunakan untuk menuliskan kode PHP.

Dikutip dari Wahana Komputer buku “Hot Tip dan Trik PHP” (2013:1), menjelaskan bahwa “PHP adalah pemrograman berbasis web yang sudah sangat dikenal, bahasa pemrograman PHP termaksud bahasa Pemrograman berbasis web yang bersifat cross platform atau dapat dijalankan diberbagai macam sistem operasi.”

Menurut Winarno dkk (2011:4)[11], “PHP atau Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu mem-parsing kode PHP dari kode web dengan ekstensi .php hingga menghasilkan tampilan website yang dinamis di sisi client (browser).”

PHP adalah bahasa script yang sangat cocok untuk pengembangan webdan dapat dimasukkan ke dalam HTML. Ketika memprogram dengan PHP atau framework PHP, anda bisa menggunakan software editor teks, beberapa editor PHP sbb :

  1. Active State Komodo Edit

  2. Bluefish

  3. Eclipse

  4. Emacs

  5. Geany

  6. jEdit

  7. Netbeans IDE

  8. Vim

  9. SciTE

  10. Dreamweaver CS

  11. Alleycode HTML Editor

  12. ConTEXT

  13. CodeLobster

  14. Crimson Editor

  15. Dev-PHP IDE

  16. HTML-Kit

  17. InType

  18. Notepad++

  19. Programer’s Notepad

  20. PSPad

2. Variabel PHP

Menurut Winarno dkk (2011:8)[11], “Variabel memungkinkan anda untuk menciptakan rumus bagi operasi tertentu dimana nilai operand-nya bisa dialokasikan secara dinamis.”

ariabel merupakan istilah yang menyatakan sebuah tempat yang digunakan untuk menampung nilai-nilai tertentu dimana nilai di dalamnnya bisa diubah-ubah. Variable merupakan tempat untuk menyimpan data dalam tipe tertentu, variabel bisa berupa null (belum ada jenisnya), angka, string, objek, array, boolean, danisinya bisa diubah-ubah nantinya.

Berbeda dengan bahasa pemrograman lain, variabel pada PHPlebih fleksibel, tidak perlu mendefinisikan jenisnya ketika mendefinisikan pertama kali. Ada 6 (enam) variabel dasar yang dapat diakomodasikan di PHP,seperti berikut :

  1. Boolean

    Adalah tipe data paling standar yang hanya menyatakan kebenaran, apakan True (benar) atau False (salah). Contoh sederhana :<?php $variabel_bol

  2. Integer

    Adalah bilangan bulat (bukan pecahan) baik negatif atau positif, misalnya...,-2,-1,0,1,2,...). integer bisadituliskan dalam satuan desimal (berbasis 10), heksa desimal (berbasis 16), atau oktal (berbasis 8) dan bisa juga ditambah tanda plus atau minus (- atau+), penandaan ini bersifat opsional.

  3. Floating Point

    Adalah nomor pecahan atau juga bilangan real,bisa didefinisikan dengan syntaxberikut : <?php $a = 3.652; $b = 3.2e3; $c = 7E-10; ?>

  4. String

    Adalah untaian karakter, ada 256 karakter yang bisa dijadikan string. Sebuah sting bisa didefinisikan dengan berbagai cara, yang paling mudah adalah dengan tanda petik tunggal.

  5. Null

    Adalah nilai yang merepresentasikan variabel tanpa value, NULL adalah nilai yang mungkin untuk Null, sebuah variabel akan menjadi Null jika dialokasikan konstanta NULL, variabel yang belum di-set ke nilai apapun, menerima unset().

  6. Operator

    Adalah simbol yang berfungsi untuk melakukan aksi/operasi tertentu terhadap nilai operand yang pada umumnya darihasil operasi tersebut menghasilkan nilai baru. Ada banyak jenis operator, sbb:

Konsep Dasar Database dan MYSQL

1. Definisi Database

Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:238)[14],menjelaskan bahwa “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mundah, terjamin keakuratannya, efisiensi dalam penyampaiannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali.”

Pada dasarnya database dapat diolah dengan menggunakan suatu software (perangkat lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query database disebut database management sistem (DBMS).

Menurut Winarno dkk (2011:56)[11], “Database adalah sebuah kebutuhan, dengan database programer dapat menyimpan dan mengambil data dengan mudah, database membuat sebuah aplikasi bisa berdaya guna dan menyimpan data dari user.”

2. Desain Database

Menurut Henderi dkk dalam Jurnal CCIT (2011:174)[15], “Design database dibuat setelah melakukan analisa terhadap data yang ada pada penerimaan mahasiswa baru sebagai objek pembuatan Prototype program system data warehouse dan data mining sebagai tools pengukur kinerja.”


3. Pengertian MySQL

Menurut Kustiyahningsih (Lilian, 2011:34)[10],“MySQL adalah sebuah basis data yang mengandung satu atau jumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel”.

Menurut Raharjo (Lilian, 2011:34)[10] “SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses data di dalam database relasional. Setiap server database resional atau Relational Database Management System (RDBMS) mendukung SQL untuk mengatur dan mengolah datanya.

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System ). Sedangkan RDBMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah seperti table, baris, dankolom digunakan perintah-perintah di MySQL.

4. Perintah Dasar Database MySQL

Menurut Raharjo (Lilian, 2011:34), dalam menjalankan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan MySQL pada Command Prompt, Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut:


  1. Menampilkan database:SHOW DATABASE.

  2. Membuat data basebaru: CREATE DATABASE database.

  3. Memilih database yang akan digunakan: USE database.

  4. Menampilkan tabel : SHOW TABLE.

  5. Membuat tabel baru: CREATE TABEL tabel (field spesifikasi_field).

  6. Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE table.

  7. Mengubah stuktur tabel: ALTER TABLE tabel jenis_Pengubahan.

  8. Mengisikan data: INSERT INTO table (kolom 1) VALUES (data_kolom1); atau INSERT INTO table SET kolom1=data_kolom;.

  9. Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE criteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROM table.

  10. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom=pengubahan_data WHERE kriteria.

  11. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1, FROM table WHERE kriteria.

  12. Menghapus data : DELETE FROM tabel WHERE kriteria;

  13. Menghapus tabel: DROP table.

  14. Menghapus database: DROP database;

  15. Keluar dari MySQL: QUIT; atau EXIT.

Konsep Dasar Dreamweaver CS5

Menurut Sigit (Lilian, 2010:44)[10],“Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”.

Menurut Puspitasari (Lilian, 2011:44)[10], “Dreamweaver CS5 adalah salah satu HTML Editor Professional yang berfungsi untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”.

Berdasarkan dari definisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.

Konsep Dasar XAMPP

XAMPP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket.

Menurut Madcoms (Yulianto, 2010:314)[16], sekarang ini bayak paket software instalasi webserver yang disediakan secara gratisdiantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menginstal XAMPP, tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP, dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasinya secara otomatis.

Definisi Teknologi Informasi

Teknologi informasi biasa disebut TI, IT (Information Technology) atau ifotech. Berbagai definisi teknologi informasi telah diutarakan oleh beberapa ahli, diantaranya Haang den Keen yang dikutip dari Jurnal Sistem Informasi & Bisnis (Permatasari, 2011:77). Mendefinisikan “Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasidan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.”

Menurut Martin dalam buku JUSIB (Permatasari, 2011:77), “Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras atau lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.”

Menurut Williams dan Swayer dalam buku JUSIB (Permatasari,2011:77), “Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan sisitem komputasi atau komputer dengan jalur komunikasi high speed yang membawa data, suata dan juga dalam bentuk video.”

Liteature Review

Literature Review ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi penelitian yang nantinya akan dikembangkan lagi untuk kedepannya. Penelitian ini yang saya tulis dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Untuk Online Rekrutmen Pada PT.Yuasa Battery Indonesia”.

Adapun Literature Review sebagai landasan dalam mendukung penelitian adalah sebagai berikut:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Pujadi (Jurnal CCIT, 2010)[8] dengan judul “Design Computer-Based Application for Recruitment and Selection Employee at PT. Indonusa Telemedia”. Pada penelitian sistem ini diciptakan dengan menggunkan VB 6.0, Ms.Acces Database dan aplikasi ini dapat menampilkan laporan baik berbentuk Microsoft Office ataupun microsoft excel. Penulis melakukan penelitian di level berikutnya yaitu membuat e-recruitment dengan berbasis web menggunakan PHP, dreamweaver CS3 dan MySQL sebagai databasenya.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Yuliasih (2009) Penelitian yang telah dilakukan oleh Sri Yuliasih berjudul “Analisa Sistem Informasi Penerimaan Kepegawaian Pada Pemerintahan Kota Tangerang”. Pada penelitiannya hanya dibatasi pada sistem penerimaan pegawai, mulai dari analisa masukan (input)sampai pada prosedur-prosedur yang berhubungan dengan proses penerimaan kepegawaian. Dengan proses seperti itu akan Program yang digunakan untuk pembuatan sistem yang diusulkan yaitu menggunakan visual basic dengan database-nya yaitu Microsoft Access.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Andri Fajar Sektiawan (STMIK Raharja, 2010) dengan judul “Perancangan Sistem Perekrutan 60 Pegawai Berbasis Web Pada PT. Pacific Food Indonesia”. Pada penelitian ini sistem yang sedang berjalan dalam perekrutan karyawan masih menggunakan sistem manual yang dilakukan dengan cara penempelan pamplet atau dengan cara pemberitahuan kepada karyawan lain, untuk itu dibuat website yang diharapkan memberi nilai tambah dalam penyampaian informasi kegiatan perekrutan karyawan, dan dibuat program perekrutan karyawan guna mempermudah pekerjaan bagian terkait. Penulis melakukan penelitian di level berikutnya yaitu membuat e-recruitment dengan basis web yang tidak hanya untuk memudahkan pelamar mendapatkan informasi lowongan pekerjaan tetapi pelamar dapat langsung melamar pekerjaan secara online.

  4. Penelitian yang dilakukan oleh Aakash Gopalia (Oxford Brookers University)[17]. “Effectiveness of Online Recruitment and Selection Process : A Case of Tesco”. Pada penelitian ini sistem ini menggunakan web based software application untuk mengisi lowongan. Dengan menggunakan form online e-recruitment untuk merekrut pegawai dinilai efektif dan menghemat waktu bagi para kandidat, selain itu menurunkan biaya perekrutan dan mendapatkan kandidat yang berkualitas dengan proses seleksi yang cepat. Penulis melakukan penelitian di level berikutnya yaitu membuat e-recruitment dengan basis web yang tidak hanya untuk memudahkan pelamar mendapatkan informasi lowongan pekerjaan tetapi pelamar dapat langsung melamar pekerjaan secara online. Dan dalam tahapan seleksi 61 tes penulis menambahkan tes online yang dilakukan pelamar di perusahaan.

Dari keempat penelitian yang sudah dilakukan diatas masing-masing masih menggunakan sistem yang manual yaitu cara penginputannya masih menggunakan Microsoft Office. Penggunaan sistem tersebut masih banyak kekurangan sehingga dalam penginputan data karyawan pun masih belum efektif dan efesien. Oleh karena itu Saya membuat sistem Perekerutan Karyawan secara Online bertujuan untuk mempermudah bagian HRD dalam merekrut calon karyawan dan dalam penginputan data karyawan baru.

BAB III

PEMBAHASAN

Analisa Organisasi

Gambaran Umum Perusahaan

PT. Yuasa Battery Indonesia Indonesia yang beralamatdi Jln. MH.Thamrin Tangerang 15143 (Kebon Nanas).Perusahaan ini bergerak dibidang manufacturing. Produksi yang dihasilkan oleh PT. Yuasa Battery Indonesia adalah mulai dari Battery/Aki, UPS,Rectifier Charger hingga produk-produk lain yang berhubungan dengan aki.

Pada tahun tahun 1998, PT. YUASA BATTERY INDONESIA pertama kali memperoleh sertifikasi ISO yang menjadi bukti konsistensi PT. YUASA BATTERY INDONESIA dalam menjaga kualitasproduk dan pelayanan. Hal ini terus berlanjut pada tahun2001,2005, 2008, sampai sekarang ini pada tahun 2013.

Seluruh karyawan Yuasa mempunyai komitmenmemproduksi battery berkualitas tinggi demi kepuasan pelanggan berdasarkansistem manajemen mutu ISO 9001 : 2000.

Tahun 2008 merupakan tahun yang membuktikan kepercayaan konsumen terhadap produk - produk kami.Dengan TOP Brand Index tertinggi, menjadikan YUASA terpilih sebagai TOPBrand dalam kategori Aki Motor dan mobil, kepercayaan tersebut pun masih tetap kami jaga hingga kami mendapatkan TOP Brand 2009.

Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Yuasa Battery Indonesia didirikan pertama kali di Jakarta pada tanggal 14 Mei 1975.Pada masa awalpendirian, produksinya dimulai dari manufakur aki mobil dengan target pasardomestik. Seiring dengan perkembangannya yang pesat dan produknya yang semakinmendapat kepercayaan dari pelanggan, PT. Yuasa Battery Indonesia mulaimelebarkan proses produksinya ke berbagai produk aki dan perlengkapan aki.Sekarang ini PT. Yuasa Battery Indonesia memproduksi aki untuk kebutuhan pasardomestik. Original Equipment Manufacturers (OEM), dan padar luar negeri(Eksport). PT. Yuasa Battery Indonesia mempunyai kapasitas produksi 3 juta akimobil, 9 juta aki motor, 1,2 juta aki industri AH X Cell dengan total karyawan1200 orang.

Hal ini semakin mengukuhcitra Yuasa sebagai brand aki dengan kualitas tinggi dan dapat diandalkan. Halini tentu saja tidak lepas dari kinerja tim manajemen yang professional dalammenghadapi segala arus perubahan dan tantangan pasar global. PT. Yuasa BatteryIndonesia telah memperoleh sertifikasi ISO tahun 2008 dan 2009 yang menunjukkankualitas dan konsistensi tim manajemen Yuasa dalam melayani pelanggan.

Dalam 35tahun berdirinya PT. Yuasa Battery Indonesia, saat ini Kami berhasilmengekspansi pasrnya hingga ke luar negeri dan telah menyebar ke 5 benua.Kualitas produk yang baik, pelayanan yang memuaskan dan pengiriman yang tepatwaktu adalah filosofi kerja yang selalu dipegang teguh oleh seluruh elemen timPT. Yuasa Battery Indonesia.

PT. Yuasa BatteryIndonesia adalah bagian dari Yuasa Group yang berpusat di Tokyo, Jepang. YuasaGroup adalah pemimpin dalam hal industry aki dunia yang memiliki pendapatan totalsenilai US$1,5 Milyar dengan karyawan sebanyak 10.000 personil. Sebagaiperwakilan dari Yuasa Group di Indonesia, PT. Yuasa Battery Indonesiaberkomitmen memberikan tiga elemen penting untuk memuaskan pelanggan :kualitas, harga, dan pengiriman (peraturan QCD). PT. Yuasa Battery Indonesiaakan terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan untuk memastikan kepuasanpelanggan terpenuhi.

Visi Perusahaan, Kebijakan Mutu, dan Lingkungan PT.Yuasa Battery Indonesia

Seluruhkaryawan PT. Yuasa Battery Indonesia menjadikan pembaharuan dan pengmbangansebagai filosofi perusahaan, serta memiliki komitmen untuk memproduksi bateraiyang berkualitas tinggi demi kenyamanan dan kepercayaan pelanggan Kami diseluruh dunia dengan menggunakan teknologi energymaju berdasarkan sistem berdasarkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008.Melalui kegiatan pengelolaan lingkungan dengan mencegah pencemaran danmelakukan perbaikan berkelanjutan serta menaati peraturan perundang-undanganyang berlaku dan persyaratan lain yang ditetapkan berdasarkan sistem manajemenlingkungan ISO 14001 : 2004. Seluruh karyawan PT. Yuasa Battery Indonesiaberupaya untuk melaksanakan bisnis dengan standar global dan moral yang lebihtinggi.

Struktur Organisasi Perusahaan

Wewenang dan Tanggung Jawab

Untuk pembagian kerja dan jabatanmasing-masing bagian memiliki tugas dan wewenang yang telah ditetapkan olehpihak perusahaan antara lain yaitu :

  1. HRD &General Affairs (GA)

    a. Merencanakankegiatan di Departemen HRD & G.A

    b. Mengorganisirseluruh kegiatan sesuai rencana.

    c. Mengkoordinirpelaksanaan kegiatan.

    d. Melakukanpengarahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan.

    e. Menciptakansuasana kerja yang harmonis.

    f. Melaksanakantugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

  2. Finance & IT

    a. Merencanakankegiatan pembayaran dan penerimaan keuangan.

    b. Mengkoordinasikanpenerimaan keuangan.

    c. Mengkoordinasikanlaporan costing.

    d. Melakukanpengarahan dan pekerjaan di lingkungan finance.

    e. Melakukanpemeliharaan dan pengembangan inventaris IT.

    f. Melaksanakankegiatan pekerjaan yang harmonis.

    g. Melaksanakantugas yang lainnya dari atasan

  3. Marketing

    a. Bertanggungjawab terhadap kelancaran proses penyampaian barang hasil produksikepada pelanggan

    b. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan prosespenanganankeluhan pelanggan

    c. Menerapkandan memelihara prosedur tinjauan persyaratan produk.

    d. Melaksanakan, memelihara dan mengembangkan setiapketentuan / persyaratan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan Sistem ManajemenLingkungan ISO 14001 secara konsisten.

  4. Purchasing

    a. Melakukanpembelian untuk menjamin ketersediaan bahan baku / komponen serta barang baranglainnya untuk keperluan kelancaran proses produksi.

    b. Melaksanakan, memelihara dan mengembangkan setiap ketentuan / persyaratanSistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 secarakonsisten.

    c. Menetapkan pemasok

    d. Menetapkan hargapembelian bahan baku / komponen.

    e. Menetapkan kontrakdengan pemasok

  5. Product Engineering (PE)

    a. Mempermudahprosedur operasi dan memastikan syarat-syarat yang dibutuhkan, berjalan dalamlingkungan pekerjaan.

    b. Menerjemahkankebutuhan perusahaan atau pelanggan yang berhubungan dengan order mereka akanproduk baru.

    c. Mewujudkankebutuhan tersebut dalam bentuk pola yang cukup jelas. Spesifikasi atauinstruksi lain untuk melengkapi keperluan Departemen lain yang bersangkutan.


    d. Menetapkandan menentukan ukuran kualitas serta akurasi untuk mempertahankan reputasiperusahaan.

    e. Melaksanakanpembuatan bentuk dasar (asli) sesudah mendapat persetujuan dari pelanggan atauKepala Divisi Technical

    f. Mempersiapkanbentuk pola perkakas dan cetakan untuk mendukung akurasi produksi.

    g. Melaksanakanpercobaan pembuatan bentuk dasar dan mengkonfirmasikan bahwa produk pola barudapat dikeluarkan.

  6. Quality Assurance

    Bertanggung jawabterhadap seluruh kegiatan di Departemen. QualityAssurance :

    a. Pemeriksaan barangmasuk

    b. Pemeriksaan produksi

    c. Pemeriksaan produk jadi/ sebelum penyerahan

    d. Analis Kimia

    e. Test Battery / Pelat

    f. Pengujian

    g. Melaksanakan,memelihara dan mengembangkan setiap ketentuan / persyaratan Sistem ManajemenMutu ISO 9001 dan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 secara konsisten.

  7. Coordinator Production

a. Mengkoordinasikanseluruh kegiatan proses produksi hingga selesainya barang jadi untuk memenuhikebutuhan pemasaran setiap bulan untuk setiap jenis produk.

b. Melaksanakan, memelihara dan mengembangkan setiapketentuan / persyaratan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan Sistem ManajemenLingkungan ISO 14001 secara konsisten.

Konfigurasi Sistem

Spesifikasi Hardware

Sistemtersebut menggunakan 1 unit komputer PC dengan spesifikasi sebagai berikut :

a. Processor  : Intel Pentium P6200

b. Monitor  : LCD 14”

c. RAM  : 1 GB

d. Hard Disk  : 320 GB HDD

e. Keyboard  : Standar Printer : Deskjet

Spesifikasi Softaware

a. Microsoft Windows 7

b. Microsoft Office 2007

c. Data base : SQL server

Hak akses (Brainware)

Untukmengoperasikan atau mengolah data hanya dapat dilakukan oleh administrasiPersonalia dan HRD atau department terkait terhadap data ini.

Tata Laksana Sistem Yang Sedang Berjalan

Use Case Diagram

Usecase diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuatsistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah usecase mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.

Proses berikut menjelaskan proses yang terkait dengan actor dan sistemnya. Interaksi tersebut dapat digambarkan dengan use case diagram. Berikut ini adalah use case diagram untuk Sistem Informasi Penerimaan Karyawan Pada PT Yuasa Battery Indonesia.

Berdasarkan gambar 3.3 Use Case Diagram yang ada terdapat ;

  1. Nama usecase : Terima Form PML 6.2.1/A1

    Actor  : Department dan HRD

    Keterangan  : HRD menerima Form PML 6.2.1/A1 dari department

  2. Nama usecase : Membuat Informasi Lowongan

    Actor  : HRD dan Pelamar

    Keterangan  : HRD memasang Informasi Lowongan

  3. Nama usecase : Mengumpulkan Lamaran

    Actor  : HRD dan Pelamar

    Keterangan  : Bagian HRD mengumpulkan lamaran masuk

  4. Nama usecase : Konfirmasi Karyawan Baru

    Actor  : HRD dan Department

    Keterangan  : Bagian HRD memberikan konfirmasi kepada Department mengenai pelamar yang akan diseleksi

  5. Nama usecase : Memanggil Calon Karyawan

    Actor  : HRD dan Pelamar

    Keterangan  : HRD memanggil calon karyawan yang akan diseleksi

  6. Nama usecase  : Melakukan Tes Seleksi

    Actor  : HRD dan Pelamar

    Keterangan  : Melakukan tes seleksi meliputi tes tertulis dan tes komputer

  7. Nama usecase  : Melakukan Wawancara

    Actor  : HRD dan Pelamar

    Keterangan  : HRD mewawancarai para calon karyawan yang sudah mengikuti tes tertulis

  8. Nama use case : Informasi Hasil Tes Seleksi

    Actor  : HRD dan Pimpinan

    Keterangan  : Bagian HRD memberikan informasi hasil tes seleksi kepada para calon karyawan

  9. Nama use case : Laporan Proses Seleksi

    Actor  : HRD, Pimpinan, Department

    Keterangan  : HRD memberikan laporan proses seleksi kepada Pimpinan dan Department terkait

    Activity Diagram

    Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaima mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

    Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisidi-trigger oleh selesainya statesebelumnya (internal processing).Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem (dan interaksi antar sub-sistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktifitas dari level atas secara umum.


    Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram yang ada terdapat ;

    a. 1 (satu) Initial Node sebagai awal objek.

    b. 31 (tiga puluh satu) Activity.

    c. 4 (empat) Vertical Swimelane.

    d. 6 (enam) Fork Node.

    e. 2 (dua) Final Node.

    Alur aktifitas yang digambarkan pada Activity Diagram diatas adalah Ka.Dept. terkait mengajukan permohonan karyawan baru kepada bagian HRD (Human Resource Department) dengan menyerahkan PML.6.2.1/A1. Kemudian setelah mendapatkan formulir tersebut, pihak HRD membuat informasi lowongan melalui iklan, surat kabar, internet dsb untuk mencari karyawan baru sesuai dengan yang dibutuhkan Ka.Dept. terkait. Setelah menemukan calon karyawan yang mengirimkan lamaran ke perusahaan, lalu bagian HRD memanggil para calon karyawan tersebut untuk mengikuti tes seleksi dan wawancara. Jika para calon pelamar lulus tes seleksi dan wawancara maka akan mengikuti tes selanjutnya, apabila gagal maka akan diinformasikan. Setelah melakukan proses seleksi, pihak HRD memberikan informasi kepada Ka. Dept.terkait mengenai karyawan baru yang lulus tes seleksi.

    Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

    Metode Analisa

    1. Analisa Critical Success Factors (CSF)

    Dalam kegiatan ini akan dielaborasikan visi dan misi menjadi tujuan bisnis PT. Yuasa Battery Indonesia yang kemudian akan di aplikasikan menggunakan CSF analisis untuk menemukan kebutuhan organisasi. Langkah-langkah elaborasi tersebut dapat dijelaskan pada gambar 3.5di bawah ini

    Berdasarkan hasil pengamatan dokumen di PT. Yuasa Battery Indonesia didapatkan pernyataan visi dan kebijakan mutu perusahaan dan lingkungan, sebagai berikut :

    Seluruh karyawan PT. Yuasa Battery Indonesia menjadikan pembaharuan dan pengembangan sebagai filosofi perusahaan, sertamemiliki komitmen untuk memproduksi baterai yang berkualitas tinggi demi kenyamanan dan kepercayaan pelanggan Kami di seluruh dunia dengan menggunakan teknologi energy maju berdasarkan sistem berdasarkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008. Melalui kegiatan pengelolaan lingkungan dengan mencegah pencemaran dan melakukan perbaikan berkelanjutan serta menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku dan persyaratan lain yang ditetapkan berdasarkan sistem manajemen lingkungan ISO14001 : 2004. Seluruh karyawan PT. Yuasa Battery Indonesia berupaya untuk melaksanakan bisnis dengan standar global dan moral yang lebih tinggi.

    Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwasanya pencapaian tujuan-tujuan organisasi PT. Yuasa Battery Indonesia dipengaruhi oleh business need yang tertuang pada tabel di atas, selanjutnya untuk mengetahui kebutuhan Sistem Informasi (SI) yang mendukung business need organisasi maka perlu dilakukan elaborasi terhadap CSF organisasi dengan menentukan Key Decision yang berhubungan dengan CSF tersebut dan dari Key Decision tersebut akan diidentifikasi kebutuhan Sistem Informasi (SI) dari organisasi. Hasil elaborasi CSF dapat dilihat pada tabel 3.2. di bawah ini.

    2. Analisa SWOT

    Analisa SWOT dilakukan dengan mengidentifikasikan kekuatan dan faktor-faktor positif yang berasal dari internal organisasi,kelemahan dan faktor- faktor negatif dari internal. Peluang atau kesempatan dana keuntungan dari faktor eksternal dan ancaman atau resiko yang dipengaruhi oleh faktor eksternal organisasi.

    Analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategiS-T).Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancamanyang ada (strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T, dan W-T dapat dilihat pada tabel dibawah ini.


    3. Analisa Value Chain

    Analisis Value Chain merupakan suatu metode untuk merinci suatu rangkaian dari bahan baku hingga produk akhir yang digunakan, menjadi kegiatan strategi yang relevan untuk memahami perilaku biayadan perbedaan sumber daya. Analisis Value Chain mengenai penjelasan seluruh aktivitas yang termasuk dalam aktivitas utama dan aktivitas pendukung terhadap organisasi

    PT. Yuasa Battery Indonesia dapat dilihat pada gambar 3.5. berikut ini :

    a. Aktifitas Utama

    Yang menjadi aktivitas utama yang terdapat pada analisis value chain organisasi PT. Yuasa Battery Indonesia adalah sebagai berikut:

    1. Penerimaan komponen yang dikirim dari vendor.

    2. Proses produksi battery.

    3. Pengiriman produk ke customer.

    4. Sosialisasi,sponsor, dan Promosi.

    5. Pelayanan prima kepada pelanggan.

    a. Penerimaan komponen yang dikirim dari vendor. PT. Yuasa Battery Indonesia adalah perusahaan yang bergerak bergerak di bidang manufacturing. Produksi yang dihasilkan oleh PT. Yuasa Battery Indonesia adalah mulai dari Battery/Aki, UPS, Rectifier Charger hingga produk-produk lain yang berhubungan dengan aki. yang komponen dasarnya dikirmkan melalui vendor.

    b. Proses Produksi Battery Proses ini merupakan kegiatan pembuatan battery mulai dari penerimaan komponen dasar battery, kemudian pengecekan komponen battery, produksi battery, sampai dengan barang produksi yang sudah siap untuk dikirim ke customer.

    c. Pengiriman produk ke customer Kegiatan ini merupakan kegian pengiriman barang yang sudah dipacking dan siap untuk dikirimkan kepada para customer.

    d. Sosialisasi, publikasi, sponsor dan promosi Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan produk kepada pelanggan guna meningkatkan pemasaran produk di kalangan masyarakat.

    e. Pelayanan Prima Kepada Pelanggan Kegiatan ini merupakan kegiatan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan dengan cara memberikan kepuasan pelanggan terhadap barang yang telah diproduksi.

    b. Aktifitas Pendukung

    a. Keuangan

    b. Human Resources dan General Affairs

    c. Information Technology

    d. Kerjasama antara perusahaan dengan warga setempat

    a. Keuangan

    Kegiatanini adalah kegiatan yang mengolah keuangan perusahaan baik pemasukan, pengeluaran maupun asset perusahaan.

    b. Human Resources dan General Affairs

    Human Resources adalah kegiatan pengelolaan sumber daya manusia yang berada dilingkungan perusahaan. General Affairs adalah kegiatan supporting unit perusahaan yang bertugas sebagai pengurus kendaraan perusahaan, pelaksanaan keamanan, kesehatan dsb.

    c. Information Technology (IT)

    Aktivitas Information Technology (IT) yaitu,aktivitas yang dilakukan untuk menjaga pemeliharaan inventaris IT dan jaringan pada server.

    d. Kerjasama antara perusahaan dengan warga setempat

    Kegiatan ini dilakukan antara perusahaan dengan warga setempat guna menjaga lingkungan agar tetap terjaga dari sampah maupun limbah pabrik.

    Analisa Batasan Sistem

    Setiap sistem mempunyai batasan sistem (boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

    Melihat permasalahan yang ada di PT. Yuasa Battery Indonesia, maka peneliti membatasi permasalahan hanya membahas proses penerimaan karyawan, proses seleksi, penilaian secara online,dan hasil seleksi yang akan diberikan secara online kepada calon karyawan.

    Analisis Kekurangan Sistem Yang Berjalan

    Berdasarkan dari analisis yang dilakukanpenulis, terhadap sistem yang berjalan di PT. Yuasa Battery Indonesia, terdapatbeberapa kekurangan sistem yang berjalan, antara lain :

    a. Belum adanya sistem informasi yang memudahkan pihak personalia untuk penginputan data calon karyawan secara efektif.

    b. Pengolahan data yang menyulitkan pihak personalia karena masih menggunakan Microsoft Excel sehingga membutuhkan waktu yang lama.

    c. Belum adanya sistem informasi yang membantu pihak personalia dalam menyeleksi calon karyawan yang sesuai dengan bagian yang dibutuhkan.

    d. Bagian personalia masih harus mengumpulkan lamaran yang masuk melalui email, maupun melalui pos.

    e. Belum adanya sistem yang informasi yang memudahkan bagian personalia untuk mendapatkan calon karyawan yang sesuai dengan kriteria perusahaan.

    f. Para calon karyawan harus datang ke perusahaan untuk melakukan tes seleksi dan wawancara.

    Analisis Kontrol

    Pada proses sistem yang berjalan, perlu ditingkatkan pengontrolannya untuk sistem yang lebih baik lagi agar kinerja karyawan dapat berjalan secara maksimal, karena masih ditemukan kendala yang menghambat seperti lamaran yang masuk harus dikumpulkan dan disortir sesuai dengan bagian yang dibutuhkan oleh perusahaan.

    Analisis Prosedur

    Berdasarkan dari analisis yang dilakukan penulis, dalam hal prosedur yang masih berjalan saat ini masih kurang efektif dalam proses penerimaan surat lamaran yang masuk. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya surat lamaran yang masuk dari berbagai media seperti media iklan,media cetak dan kantor pos. Dimana surat-surat lamaran yang masuk, kemudian harus disortir sesuai dengan bagian masing-masing yang dibutuhkan oleh perusahaan. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pemilihan surat lamaran yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

    Analisis Tenaga Kerja

    Adapun yang melakukan proses perekrutan karyawan yang berjalan saat ini adalah 1 orang staff (Human Resources Development) dan 1 orang Kepala Seksi atau Ka. Sie HRD yang mengawasi dan menerima laporan setiap adanya data calon karyawan dan karyawan baru.

    Analisis Waktu

    Berdasarkan analisis yang dilakukan pada PT. Yuasa Battery Indonesia saat ini proses perekrutan karyawan membutuhkan waktu yang lama dikarenakan harus penyortiran surat lamaran yang masuk. Kemudian melakukan tes seleksi secara langsung jika calon karyawan sudah sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan dan mendapat panggilan dari perusahaan.

    Analisis Kebutuhan Sistem

    Dalam merancangsebuah sistem perlu adanya analisi kebutuhan sistem. Diantaranya merupakan kebutuhan sistem yang diperlukan, yaitu:

    1. Dapat menampilkan menu informasi lowongan pekerjaan sesuai dengan bagian yang dibutuhkan.

    2. Dapat menampilkan menu soal tes online yangakan dilaksanakan oleh para pelamar yang sudah diseleksi dan sudah sesuai dengan kebutuhan.

    3. Dapat menampilkan diagram alur proses penerimaan karyawan baru

    4. Dapat menampilkan hasil tes seleksi sesuai dengan range waktu yang telah ditetapkan perusahaan.

    Permasalahan Yang Dihadapi dan Solusi Yang diberikan

    1. Masalah Yang Dihadapi

    Berdasarkan dari analisis yang dilakukan penulis dapat diambil kesimpulan bahwa sistem perekrutan karyawan yang sedang berjalan saat ini di PT. Yuasa Battery Indonesia belum berjalan dengan baik karena membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pengumpulan dan penyeleksian data calon karyawan. Sedangkan surat lamaran yang masuk melalui email, dan pos cukup banyak dan bagian yang dilamarnya pun berbeda-beda. Sehingga pihak HRD (Human Resources Department) harus menyortir kembali surat lamaran yang masuk sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan begitu belum adanya sistem perekrutan karyawan yang dapat mempermudah pihak HRD dalam penyeleksian karyawan baru.

    2. Solusi Yang Diberikan

    Berdasarkan analisis terhadap sistem yang berjalan, dapat diambil kesimpulan bahwa perlu diadakan perancangan sistem atas kekurangan dan kebutuhan sistem dengan melakukan analisis terhadap alternatif pemecahan masalah, antara lain sebagai berikut:

    1. Membangun sistem yang dibutuhkan oleh pihak HRD (Human Resource Department) dengan menciptakan sistem aplikasi berbasis online. Agar data pelamar yang masuk bisa diolah secara cepat dan terintegrasi.

    2. Membangun suatu aplikasi sistem yang berbasis web untuk memudahkan pihak HRD dalam pencarian karyawan baru secara online.

    Berdasarkan beberapa alternatif pemecahan masalah di atas penulis melakukan suatu kajian untuk permasalahan maka perlu dibangun aplikasi sistem yang berbasis online karena banyak keuntungan yang diperoleh antara lain:

    1. Dapat menjalankan aplikasi berbasis online di manapun kapan pun tanpa harus melakukan penginstalan.

    2. Dapat dijalankan pada sistem operasi mana pun.

    3. Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapat menggunakan aplikasi berbasis online.

    Penulis akan membuat suatu aplikasi berbasis online yang dapat digunakan oleh pihak HRD. Sistem tersebut akan menampilkan kriteria karyawan yang dibutuhkan oleh perusaahn, menampilkan bagian-bagian yang dibutuhkan oleh perusahaan dan menampilkan tes seleksi karyawan dan hasil tes seleksi secara online.

    Aplikasi yang dirancang merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan. Perancangan sistem dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan Framework Code Igniter (CI) dan MySQL untuk mengelola data basenya.

    Penulis akan merancang sebuah sistem perekrutan karyawan secara online yang bermaanfaat untuk pihak HRD dalam memperoleh calon karyawan baru yang mudah diakses dan mudah dipahami.

    Elisitasi

    Elisitasi Tahap I

    ELisitasi Tahap 1 yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa pada bagian dan pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dikembangkan. Dalam hal ini wawancara dilakukan terhadap staff personalia mengenai sistem yang diusulkan oleh pihak manajemen

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential) yang dapat terlihat.

    Keterangan : M : Mandatory, D : Desireable, I : Inessential

    Elisitasi Tahap III

    Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML.Terdapat 14 requirements yang opsinya High (H) dan harus dieliminasi.

    Keterangan : T : Technical, O : Operational, E : Economy, L : Low, M : Midle, H : High

    Final Draft Elisitasi

    Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun Sistem Rekrutmen Online Pada PT. Yuasa Battery Indonesia. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem rekrutmen online untuk PT. Yuasa Battery Indonesia.

    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Rancangan Sistem Usulan

    Setelah mengadakan penelitian dan analisa sistem yang berjalan maka ditemukan beberapa masalah yang dihadapi yaitu sistem yang berjalan masih belum optimal dikarenakan masih ada data calon karyawan baru yang diinput secara manual,masih menggunakan Microsoft Excel.

    Adapun perancangan sistem yang coba diusulkan ini dibuat dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) diagram dengan menggunakan aplikasi software Visual Paradigm for UML 6.4. Sedangkan untuk pembuatan perangkat lunaknya dibuat dengan menggunakan bahasa PHP dengan sistem aplikasi database menggunakan Xampp. UML yang akan dibuat menggunakan antara lain:

    1. Use Case Diagram

    2. Sequence Diagram

    3. Activity Diagram

    4. State Machine Diagram

    5. Class Diagram

    Prosedur Sistem Usulan

    1. HRD (Human Resource Department)

    1. Melakukan Login

    2. Menampilkan Menu Admin HRD

    3. Menampillkan Home

    4. Menampilkan Profil Perusahaan

    5. Membuat username

    6. Menampilkan Lowongan Pekerjaan

    7. Menampilkan Input Lamaran

    8. Menampilkan Informasi Seleksi

    9. Menampilkan Tes Seleksi

    10. Menampikan Hasil Tes

    11. Menampilkan Terima Hasil Tes

    12. Logout

    1. HRD (Human Resource Department)

    1. Melakukan Login

    2. Menampilkan Username

    3. Menampillkan Home

    4. Menampilkan Profil Perusahaan

    5. Logout

    Pihak Ka. Dept. (Kepala Department)

    1. Melakukan Login

    2. Menampilkan Konfirmasi dan Penyerahan Form ke HRD

    3. Menampillkan Home

    4. Menampilkan Profil Perusahaan

    5. Logout


    Use Case Diagram Yang Diusulkan

    Dikarenakan sistem yang berjalan masih bersifat manual dan masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel dalam penginputannya, maka sistem use case diagram yang diusulkan hampir sama seperti sistem yang berjalan. Namun terdapat perbedaan dalam sistem pengolahan penyampaian informasi dari HRD kepada Pelamar dan terhadap pimpinan PT. Yuasa Battery Indonesia. Berikut use case diagram yang diusulkan :

    Berdasarkan gambar 4.1. Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :

    1. 1 (satu) System yang mencakup seluruh kegiatan sistem informasi rekrutmen online

    2. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan yaitu : Ka. Dept., HRD, Pelamar dan Pimpinan

    3. 10 (sepuluh) use case : Login, Home, Daftar, Menu Admin HRD, View Profile Perusahaan, Login, View Informasi Lowongan, View Tes Seleksi, View Informasi Hasil Tes dan Logout

    4. Activity Diagram Yang Diusulkan

      Berdasarkan dari usecase diagram di atas dapat kita gambarkan Activity diagram dari altifitas para aktor yang ada pada sistem yang diusulkan dalam Peracangan Sistem Informasi Untuk Online Recruitment Pada PT. Yuasa Battery Indonesia sebagai berikut:


      1. Berdasarkan gambar 4.2., Activity Diagram sistem yang diusulkan terdapat :

      2. 1 (satu) Initial Node, objek yang diawali

      3. 18(delapan belas) Action State, berawal dari daftar sebelum masuk login diharuskan mendaftar untuk mendapatkan username dan password, setelah mendaftar masuk ke login untuk memverifikasikan username dan password, jika gagal maka akan masuk kembali ke login, jika benar akan masuk pada home yang berisi Profile Perusahaan, Profil Lengkap Perusahaan, Sejarah Perusahaan, Produk, Struktur Organisasi Perusahaan, Visi Perusahaan , Kebijakan Mutu dan Lingkungan, Informasi Lowongan Kerja, Informasi Hasil Tes, Daftar Nama, Hasil dan Keterangan Lulus atau Gagal.

      4. 1 (satu) Activity Final Node, ojek yang diakhiri

      Sequence Diagram HRD Yang Diusulkan

      1. Berdasarkan gambar 4.3., Sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat :

      2. 1 (satu) Actor, yang melakukan kegiatan yaitu HRD

      3. 7 (tujuh) Lifeline, yaitu, Login, Home, Profile Perusahaan, Informasi Lowongan, Informasi Hasil Tes, Logout.


      4. 10 (sepuluh) Message, Login, Email, Password, Verifikasi Home, Daftar Username, View Informasi Lowongan Hasil Tes, Logout.

      Sequence Diagram Pelamar Yang Diusulkan

      1. Berdasarkan gambar 4.4., Sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat :

      2. 1 (satu) Actor, yang melakukan kegiatan yaitu pihak pelamar

      3. 7 (tujuh) Lifeline, yaitu, Daftar, Login, Data Calon Karyawan, Upload CV dan Lamaran Kerja, Tes Seleksi, Hasil Tes Seleksi, Logout

      4. 10 (sepuluh) message yaitu Daftar, Login, Email, Password, Verifkasi, Input data calon karyawan, Mengisi Tes Seleksi, View Hasil Tes Seleksi, Logout

      State Machine Diagram HRD Yang Diusulkan

      State Machine Diagram Yang diusulkan Pelamar

      Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

      Rancangan Basis Data

      Class Diagram

      Spesifikasi Basis Data

      Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key dan panjang record. Spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

      1. Nama Field : Account

      Media : Hard Disk

      Isi : id+username+password+status+level+created_date+update_date

      Primary Key : ID

      Panjang Record : 4

      2. Nama Field : Buku Tamu

      Media : Hard Disk

      Isi : id+username+password+status+level+created_date+update_date

      Primary Key : ID

      Panjang Record : 4

      3. Nama Field : Daftar

      Media : Hard Disk

      Isi  : id+nama_depan+nama_belakang+email+password+created_date+question+left_question+reload+total question+total_answer+total_unanswered+true_answer

      Primary Key : ID

      Panjang Record : 8

      4. Nama Field : data_karyawan

      Media : Hard Disk

      Isi  : nama+alamat+tempat_lahir+tanggal_lahir+telp+email+agama+pendidikan_terakhir+ terakhir_bekerja+id_daftar+cv+lamaran

      Primary Key  : ID

      Panjang Record  : 4

      5. Nama Field : jawaban

      Media : Hard Disk

      Isi  : id+jawaban+pertanyaan_id

      Primary Key : ID

      Panjang Record  : 4

      6. Nama Field : pertanyaan

      Media : Hard Disk

      Isi  : id+pertanyaan+id_jawaban

      Primary Key : ID

      Panjang Record : 4

      7. Nama Field : submit_jawaban

      Media : Hard Disk

      Isi  : id+id_pelamar+id_pertanyaan+id_jawaban

      Primary Key : ID

      Panjang Record  : 4

      Rancangan Prototype

      Tampilan Login

      Tampilan Home

      Tampilan Daftar

      Tampilan Data Calon Karyawan

      Tampilan Tes Online

      Tampilan Hasil Tes Seleksi

      Konfigurasi Sistem Usulan

      Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

      Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut :

      1. Processor  : Intel Pentium

      2. Monitor  : 14” LCD monitor

      3. RAM  : 1GB

      4. Hardisk  : 320 GB

      Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

      Perangkat Lunak (Softaware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut :

      1. Windows 7

      2. Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition

      3. XAMPP

      4. Notepad ++

      5. Framework CodeIgniter (CI)

      6. Mozilla Firefox (browser)

      Hak Akses

      Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh :

      1. HRD

      2. Ka.Dept. Terkait

      Blacbox Testing

      Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode blackbox, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah dites, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan)yang terdapat didalam sistem

      Implementasi Sistem Yang Diusulkan

      Tampilan Menu Daftar

      Keterangan :

      Tampilan di atas adalah tmpilan untuk admin dan pelamar jika ingin memasuki login

      Tampilan Menu Setelah Daftar

      Keterangan :

      Tampilan setelah berhasil daftar untuk admin dan pelamar jika ingin memasuki Login.

      Tampilan Menu Login

      Keterangan :

      Tampilan menu Login untuk pelamar dan admin yang sudah berhasil mndaftar dan ingin masuk ke Home.

      Tampilan Menu Berhasil Login

      Keterangan :

      Tampilan dia atas merupakan tampilan berhasil Login, untuk pelamar yang ingin mengisi daftar calon karyawan.

      Tampilan Data Calon Karyawan

      Keterangan :

      Tampilan di atas merupakan tampilan form data calon karyawan yang telah berhasil Login dan akan mengikuti tes online.

      Tampilan Upload CV dan Surat Lamaran Kerja

      Keterangan :

      Tampilan di atas merupakan tampilan upload CV dana Surat Lamaran Kerja untuk pelamar yang sudah terdaftar dan berhasil melakukan Login.

      Tampilan Soal Tes Online

      Keterangan :

      Tampilan di atas merupakan tampilan tes online untuk para pelamar yang sudah berhasil melakukan daftar, login,kemudian mengisi form data calon karyawan.

      Tampilan Hasil Tes Online

      Keterangan :

      Tampilan ini merupakan tampilan penilaian atau hasil tes seleksi online yang dapat dilihat dua hari setelah melakukan tes online.

      Time Schedule

      1. Penyerahan Surat Observasi Skripsi

        Pada tahap ini dilakukan pembuatan surat pernyataan obesrvasi dari kampus untuk melakukan analisa atau riset.

      2. Wawancara

        Proses ini merupakan proses wawancara dengan stakeholder untuk mencari informasi mengenai sistem perekrutan karyawan yang berjalan pada saat ini.

      3. Mengumpulkan Data

        Mengumpulkan data-data selama lima hari untuk dijadikan suatu pembahasan

      4. Elsitasi

        Pada tahap ini merumuskan elisitasi dengan melakukan wawancara.

      5. Presentasi Program

        Pada tahap ini menjelaskan tentang tampilan program dan fungsi-fungsi yang terdapat di dalamnya.

      6. Testing Program

        Pada tahap ini merupakan pengujian program yang akan diimplementasikan oleh pihak HRD (Human Resource Department)

      7. Sosialisasi Program

        Proses ini merupakan sosialisasi program kepada pihak HRD untuk menjelaskan bagaimana cara pengoperasian program.

      8. Dokumentasi

        Proses perekaman terhadap kegiatan yang sudah dilakukan sejak awal kegiatan mulai dari penyerahan surat keterangan observas sampai dengan sosialisasi program pada pihak HRD.

      Estimasi Biaya

      Setelah adanya perancangan sistem, maka jika dilihat dari segi biaya memang cukup tinggi akan tetapi jika dipandang dari segi manfaat dan kegunaan,biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang dihasilkan.

      Biaya penelitian rinci sesuai kebutuhan penelitian antara lai sebagai berikut:

      BAB V

      KESIMPULAN DAN SARAN

      Kesimpulan

      Setelah menyelesaikan laporan ini dapat disumpulkan beberapa hal sebagai berikut :

      1. Dalam sistem perekrutan karyawan yang baru pada PT. Yuasa Battery Indonesia, akan dibangun sistem perekrutan karyawan secara online.Sistem tersebut menggunakan salah satu framework PHP yaitu Code Igniter. Kemudian menggunakan database server MySQL untuk pembuatan database dan paket aplikasi XAMPP yang berperan sebagaiweb server yang membantu dalam menampilkan hasil website tanpa harus online atau terakses dengan internet.

      2. Sistem perekrutan karyawan yang masih berjalan pada PT. Yuasa Battery Indonesia belum memenuhi standard yang telah ditetapkan, karena masih menggunakan sistem yang manual dalam penginputan data karyawan yaitu dengan cara menggunakan aplikasi Microsoft Excel.

      3. Penilaian hasil test calon karyawan secara online, dapat dilakukan dengan cara membuka website rekrutmen online dengan menggunakan username masing-masing. Kemudian hasil tersebut akan tampik setelah dua hari melakukan tes pada page hasil tes seleksi yang telah disediakan.

      Saran

      Saran-saran yang dapat penulis sampaikan dalam laporan ini adalah sebagai berikut :

      1. Untuk memaksimalkan pemanfaatan sistem informasi yang dibuat maka dapat dilakukan pelatihan yang digunakan untuk disosialisasikan bagi para pegawai agar lebih familiar dengan sistem yang telah dibuat.

      2. Perlu diperhatikan dan dilakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan

      3. Perlu adanya fitur tambahan yang dapat melakukan backup data yang ada di dalam database secara rutin, hal ini sangat penting jika terjadi kesalahan atau error pada komputer ataupun disebabkan gangguan listrik secara menyeluruh, maka dengan adanya fitur backup data tersebut data tidak akan hilang.

      DAFTAR PUSTAKA

      1. 1,0 1,1 Suprihadi,Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. "Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller". Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282STMIK Raharja.
      2. 2,00 2,01 2,02 2,03 2,04 2,05 2,06 2,07 2,08 2,09 2,10 2,11 2,12 Sutabri, Tata. 2012. "Konsep Dasar SistemInformasi". Yogyakarta: Andi Offset.
      3. Henderi,Maimunah, Randy Andrian. 2011. "Desain aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics". Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
      4. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Aisyah
      5. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Henderi
      6. 6,0 6,1 6,2 6,3 6,4 6,5 Herlawati, Prabowo Pudjo Widodo. 2011. "Menggunakan UML Unified Modeling Language". Bandung : Informatika.
      7. Meiastoko, dody. 2013. “Implementasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Dalam, Kegiatan Rekruitmen Karyawan”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol.6 No.2-September 2013
      8. 8,0 8,1 Pujadi, Tri. 2011. "Design Computer-Based Application For Recruitment And Selection Employee At PT. Indonesia Telemedia." Vol.4 No.2-Januari 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
      9. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Hidayati
      10. 10,0 10,1 10,2 10,3 10,4 10,5 10,6 10,7 Lilian Nila Sari Putri. SI 1011464388. 2013-2014. "Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Pada SMK Teluk Naga Tangerang." STMIK Raharja.
      11. 11,0 11,1 11,2 11,3 11,4 Winarno, Ali Zaki, Smit Dev Community. 2011. "Mudah Membuat Website dan E-Commerce Dengan PHP Framework". Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
      12. 12,0 12,1 Lilian
      13. Maimunah
      14. Hidayati, Untung Raharja, Mia Novalia. 2011. "Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level". Journal CCIT Vol – 4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
      15. Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. "Desain aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics". Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
      16. Yulianto. 2013-2014. "Pengembangan SIS+ Pada Perguruan Tinggi Raharja Study Kasus : Daftar Nilai dan Biodata Menggunakan Yii Framework". STMIK Raharja.
      17. Gopalia, Aakash (Oxford Brookers University). Effectiveness of Online Recruitment and Selection Process: Case of Tesco


      LAMPIRAN-LAMPIRAN

      Lampiran 5: Uraian Pekerjaan
      Lampiran 6: Formulir Wawancara
      Lampiran 7: Surat Pengantar Observasi
      Lampiran 8: Surat Keterangan Implementasi Program
      Lampiran 9: Sertifikat IT
      Lampiran 10: Sertifikat TOEFL
      Lampiran 12: Sertifkat Prospek
      Lampiran 13: Katalog Produk
      Lampiran 14: Final Presentasi
      Lampiran 15: Daftar Riwayat Hidup