SI1011464331: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Tugas dan Wewenang Organisasi)
(Visi dan Misi Dinas Koperasi KotaTangerang Selatan)
Baris 718: Baris 718:
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Misi Kesatu: Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan dan manajemen koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah.</li>
+
<p style="line-height: 2">Misi Kesatu: Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan dan manajemen koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Misi kedua : Menciptakan iklimyang kondusif dalam pengembangan koperasi dan UMKM.</li>
+
<p style="line-height: 2">Misi kedua : Menciptakan iklimyang kondusif dalam pengembangan koperasi dan UMKM.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Misi Ketiga : Mengembangkan jiwa kewirausahaan (''entrepreneurship'') tangguh, mandiri, dan berdaya saing tinggi dan berwawasan lingkungan.</li>
+
<p style="line-height: 2">Misi Ketiga : Mengembangkan jiwa kewirausahaan (''entrepreneurship'') tangguh, mandiri, dan berdaya saing tinggi dan berwawasan lingkungan.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Misi Keempat : Meningkatkan kemitraan dan jaringan usaha yang saling menguntungkan bagi koperasi dan UMKM.</li></ol>
+
<p style="line-height: 2">Misi Keempat : Meningkatkan kemitraan dan jaringan usaha yang saling menguntungkan bagi koperasi dan UMKM.</p></li></ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<p style="line-height: 2">'''3 Tujuan dan Sasaran Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan'''</p></div>
 
<p style="line-height: 2">'''3 Tujuan dan Sasaran Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan'''</p></div>
Baris 732: Baris 732:
 
<p style="line-height: 2">1.Tujuan</p></div>
 
<p style="line-height: 2">1.Tujuan</p></div>
 
<ol style="font-size: 12pt;font-family: 'time news roman'; text-alignt; justify; list-style-type:lower-alpha">
 
<ol style="font-size: 12pt;font-family: 'time news roman'; text-alignt; justify; list-style-type:lower-alpha">
<li>Meningkatkan pelayanan publik;<li>
+
<li>Meningkatkan pelayanan publik;</li>
<li>Meningkatkan peluang usahakoperasi dan usaha kecil mikro menengah;<li>
+
<li>Meningkatkan peluang usahakoperasi dan usaha kecil mikro menengah;</li>
 
<li>Mengembangkan kewirausahaanbagi KUMKM;</li>
 
<li>Mengembangkan kewirausahaanbagi KUMKM;</li>
 
<li>Menciptakan unit usaha yangbenar;</li>
 
<li>Menciptakan unit usaha yangbenar;</li>
Baris 750: Baris 750:
 
<li>Meningkatkan inovasi produk IMK;</li>
 
<li>Meningkatkan inovasi produk IMK;</li>
 
<li>Terwujudnya sentra-sentra Produksi UMKM potensial;</li>
 
<li>Terwujudnya sentra-sentra Produksi UMKM potensial;</li>
<li>Meningkatnya kemampuan pelaku usahadalam rangka pengembangan kesempatan kerja dan berusaha.</li></ol
+
<li>Meningkatnya kemampuan pelaku usahadalam rangka pengembangan kesempatan kerja dan berusaha.</li></ol>
 
+
  
 
==Tata Laksana Sistem Yang Berjalan==
 
==Tata Laksana Sistem Yang Berjalan==

Revisi per 22 Agustus 2014 05.13

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK

DAN SURAT KELUAR PADA KANTOR DINAS KOPERASI

KOTA TANGERANG SELATAN


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1011464331
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK

DAN SURAT KELUAR PADA KANTOR DINAS KOPERASI

KOTA TANGERANG SELATAN


Disusun Oleh :

NIM
: 1011464331
Nama
Jenjang Studi
Jurusan
Konsentrasi

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
       
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Maimunah, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK

DAN SURAT KELUAR PADA KANTOR DINAS KOPERASI

KOTA TANGERANG SELATAN

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464331
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, 17 Juni 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
Sri Rahayu,S.T,.MMSI
   
Saryani,S.Kom
NID :
   
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK

DAN SURAT KELUAR PADA KANTOR DINAS KOPERASI

KOTA TANGERANG SELATAN

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464331
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK

DAN SURAT KELUAR PADA KANTOR DINAS KOPERASI

KOTA TANGERANG SELATAN


Disusun Oleh :

NIM
: 1011464331
Nama
Jenjang Studi
Jurusan
Konsentrasi

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1011464331

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi dan informasi di zaman era globalisasi saat ini berkembang pesat.Selain sebagai salah satu media komunikasi dan informasi, adanya teknologi dan informasi juga membantu manusia dalam menyelesaikan segala pekerjaan. Namun hingga saat ini, masih terdapat beberapa instansi pemerintah yang masih menggunakan sistem manual dalam menyelesaikan dan mempermudah pekerjaan. Salah satunya pada Kantor Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan yang hingga saat ini masih menggunakan sistem semi komputerisasi dalam proses kearsipan yang meliputi pendataan surat masuk dan surat keluar. Dan laporan yang dihasilkan saat ini belum akurat dikarenakan masih banyaknya kesalahan pada proses pencatatan data. Untuk membuat suatu sistem informasi pendataan surat masuk dan surat keluar yang baik maka dibutuhkan sebuah sistem yang memiliki tempat penyimpanan data yang baik. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penulis mengusulkan suatu sistem yang baru dalam melakukan pendataan surat masuk dan surat keluar. Padapenulisaninijugaakanditerangkantahapanpengerjaan, mulaidari proses analisa, perencanaan, perancangandenganmenggunakanbahasapemograman PHPdan database MySQL, hinggatahapanpengimplementasian denganpendekatanberorientasiobjek menggunakan UML (Unified ModellingLanguange). Sehingga diharapkan dengan adanya sistem yang baru tersebut dapat mengurangi terjadinya kesalahan pada saat pendataan surat masuk dan surat keluar, dan pengolahan data menjadi cepat sehingga pembuatan laporan tidak memakan waktu yang lama dan laporan yang dihasilkan sesuai dengan data yang ada. Selain itu sistem ini dapat lebih menunjang kegiatan admin dan pegawai dalam mengelola data surat menjadi lebih baik.

Kata Kunci : Surat Masuk, Surat Keluar, Pendataan Surat

ABSTRACTION

The development of technology and information in the era of globalization is currently growing rapidly. Aside from being one of the media of communication and information technology, and information also helps people in completing all the work. But up to now, there are still a few government agencies are still using manual systems in the finish and simplify the job. One of them is the Office of the Department of Cooperatives of South Tangerang city which until today still use the spring system in the process of computerization of archives which include logging incoming mail and outgoing mail. And the resulting report is currently accurate due to the still large number of errors in the process of recording data. To create a system of information on logging incoming mail and outgoing mail is good then it needs a system that has a data storage is a good one. Based on the existing problems, the authors propose a new system of doing logging incoming mail and outgoing mail. At this writing will also explained the stages of the work, ranging from process analysis, planning, designing and programming language PHP and the MySQL database, to the stages of the implementation of the object-oriented approach using UML (Unified ModellingLanguange). So hopefully with the new system can reduce the occurrence of errors when logging incoming mail and outgoing mail, and data processing into fast so that the making of the report does not take a long time and the resulting reports in accordance with the existing data. In addition the system can support more Admins and clerks in mail manage data better.

Keywords: Incoming Mail, Outgoing Mail, Mail Logging

 



BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan informasi dizaman era globalisasi saat ini berkembang pesat. Hal ini terjadi di seluruh negara, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Tidak ketinggalan dengan Indonesia. Tidak dapat dipungkiri, perkembangan teknologi sangat membantu semua manusia dalam beraktifitas. Ini membuktikan bahwa kini teknologi menjadi salah satu penunjang aktifitas manusia.

Begitu pun dengan informasi, informasi merupakan sesuatu yang sangat berperan penting bagi kehidupan manusia. Selain sebagai salah satu media komunikasi dan informasi, adanya teknologi dan informasi juga membantu manusia dalam menyelesaikan segala pekerjaannya.

Namun pada saat ini, masih terdapat beberapa instansi pemerintah yang masih menggunakan sistem manual dalam menyelesaikan dan mempermudah pekerjaan. Salah satunya pada Kantor Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan yang hingga saat ini masih menggunakan sistem manual dalam proses kearsipan yang meliputi pendataan surat masuk dan surat keluar.

Sistem pendataan surat masuk dan surat keluar pada kantor Dinas Koperasi Tangerang Selatan saat ini masih berjalansecara manual, sehingga mengakibatkan lamanya proses pendataan surat yang masuk maupun surat yang keluar. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi , dengan adanya sistem pendataan surat masuk dan surat keluar yang sudah terkomputerisasi akan dapat lebih memudahkan pegawai dalam melakukan kegiatan pengarsipan surat.

Sistem pendataan surat masuk dan surat keluar merupakan salah satu upaya untuk membantu dan mempermudah pegawai dalam melakukan pengarsipan, sehingga dapat lebih efektif dan efisien. Berdasarkan penjelasan permasalahan diatas maka penulis mengambil judul penelitian “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Kantor Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan”.

Perumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan , maka penulis mengambil beberapa pokok perumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pencatatan surat masuk dan surat keluar yang sedang berjalan saat ini di Kantor Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan?

2. Apakah sistem pendataan surat yang berjalan saat ini sudah efektif dan efisien?

3. Bagaimana membuat sistem pendataan surat masuk dan surat keluar yang dapat membantu tugas user atau pegawai?

Ruang Lingkup

Karena luasnya mengenai permasalahan yang ada di dalam penelitian ini, maka penulis membatasinya. Adapun batasanmasalah penelitian yang penulis buat hanya di batasi pada pendataan surat yang masuk dan surat yang keluar di Dinas Koperasi yang terdiri dari proses penginputan surat, pencarian data surat masuk dan surat keluar sampai dengan pembuatan laporan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

Tujuan Operasional

  1. Untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang muncul pada sistem pendataan surat masuk dan surat keluar di Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan.

  2. Dapat mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan dari sistem yang berjalan saat ini.

Tujuan Fungsional

  1. Agar tersediamya sistem yang dapat menyimpan data surat masuk dan surat keluar sehingga data-data tersebut dapat tersimpan dengan baik.

Tujuan Individual

  1. Untuk mendapatkan gelar sarjana.

  2. Untuk menambah pengetahuan, pengalaman serta pengamatan sebuah sistem yang berjalan saat ini di Kantor Dinas Koperasi Tangerang Selatan, sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Skripsi.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

Manfaat Penelitian Operasional

  1. Agar mempermudah pegawai dalam melakukan proses pendataan surat masuk dan surat keluar, sehingga proses tersebut terkontrol dengan baik.

Manfaat Fungsional

  1. Agar hasil dari penelitian yang penulis lakukan dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh Kantor Dinas Koperasi Tangerang Selatan sebagai bahan referensi dasar untuk memperbaiki sistem pendataan surat masuk dan surat keluar yang berjalan saat ini.

  2. Agar terciptanya pelayanan yang lebih baik, efektif dan efisien.

Manfaat Individual

  1. Menambah wawasan bagi penulis mengenai sistem pencatatan surat masuk dan surat keluar di Dinas Koperasi Tangerang Selatan.

Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan Skripsi, peneliti menggunakan beberapa metode yang digunakan, adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah, sebagai berikut :

1. MetodeWawancara (Interview)

Peneliti melakukan sesi tanya jawab kepada narasumber yaitu Ibu Anita selaku pegawai yang ada di bawah lingkungan Kantor Dinas Koperasi Tangerang Selatan.

2. Metode Pengamatan Langsung (Observation)

Peneliti melakukan pengamatan langsung di Kantor Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan dan peneliti melakukan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang diteliti.

3. Studi Pustaka (Library Pustaka)

Peneliti melakukan penelitian keperpustakaan dengan tujuan agar memperoleh data dan informasi dari beberapa sumber-sumber literature seperti buku, majalah, internet, hasil seminar, artikel, jurnal, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan Skripsi ini.

Metode Analisa

Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan, data akan menuntun kita kearah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik yang tepat. Pada penelitian ini digunakan teknik analisis berupa pendekatan Object Oriented Analysis (OOA) atau analisis berorientasi obyek dengan UML. Proses analisis dilakukan terhadap hasil tahapan pengumplan data dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Pada proses analisis, teknik analisis yang dilakukan adalah :

1. Analisis Pengguna

Dilakukan analisis terhadap user-user yang akan menggunakan aplikasi dan juga fungsi-fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing – masing user.

2 . Analisis kebutuhan Fungsional, non fungsional dan pengguna

Pemodelan kebutuhan fungsional untuk menggambarkan fungsi sistem dan pengguna yang terlibat serta fungsi- fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing-masing pengguna dimodelkan dengan Use Case Diagram.

3. Analisis perilaku sistem

Pada tahapan ini, dilakukan analisis perilaku sistem yang dikembangkan dan dimodelkan dengan Activity Diagram dan Sequence Diagram. Activity Diagram untuk memodelkan proses use case yang berjalan di dalam sistem, sedangkan sequence diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar object dan kronologinya.

4 . Analisis sistem berjalan saat ini.

Metode Perancangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle)dengan tahapan sebagai berikut :

1. Perencanaan (Planning)

Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumberdaya, seperti :perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

2. Analisis (Analysis)

Tahapan alisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigmn yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagramyang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical,Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistemyang diusulkan.

3. Rancangan (Design)

Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigmn Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram.Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan kesebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelumdibuat coding. Proses ini berfokus pada :struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS5, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement.Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah : menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

4. Implementasi (Implementation)

Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan.Langkah-langkahnya yaitu :menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

5. Pemeliharaan (Maintenance)

Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

Metode Pengujian

Dalam Skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji cobayang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syaraf-syaraf fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Secara garis besar masalah yang akan dibahas dalam penulisan Skripsi ini dibagi menjadi beberapa bab. Sistematika penulisan Skripsi yang dipakai sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan secara umum Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, , Ruang Lingkup penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, Metode Pengumpulan Data, Metode Analisa Data, Metode Perancangan Sistem, Metode Pengujian, serta Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini berisikan analisa organisasi, gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, analisa sistem saat ini, permasalahan yang dihadapi, serta alternative pemecahan masalah.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini merupakan penjabaran hasil rancanagan yang diusulkan, yang menerangkan tentang : usulan system yang akan digambarkan dengan diagram rancangan sistem berupa UML(Unified Modelling Language), rancangan basis data, flowchart sistem yang diusulkan, rancangan program yang dibuat, rancangan prototype yang menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan, konfigurasi sistem yang diusulkan, testing yang digunakan, evaluasi sistem yang dibuat, implementasi sistem, serta estimasi biaya yang berisi rincian biaya sistem yang nantinya akan diaplikasikan ke dalam perusahaan atau masyarakat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini merupakan bab penutup berisikan kesimpulan dari hasil analisa penelitian dan saran yang dapat penulis berikan agar permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik dari hasil laporan Skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Sutabri (2012:16) menarik kesimpulan bahwa “suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Definisi tersebut dapat dirinci lebih lanjut tentang pengertian secara umum, yaitu :

  1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur, seperti sistem pernapasan kita terdiri dari suatu kelompok unsur, yang terdiri dari hidung, saluran pernafasan, paru-paru, dan darah. Unsur-unsur yang membentuk subsistem tersebut.

  2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan, unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lain dan sifat serta kerjasama antara unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.

  3. Unsur sistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem, setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Seperti sistem pernapasan kita bertujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita bertujuan menyediakan oksigen dan tersebut yang berupa hidung, saluran pernapasan, paru-paru, dan darah bekerjasama satu dengan yang lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut.

  4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar, sistem pernafasan kita merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh, contoh sistem satuan adalah sistem pencernaan makanan, sistem peredaran darah, dan sistem pertahanan tubuh.

Menurut Norman L.Enger dalam Tata Sutabri (2012:17) menyatakan, “suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian invertaris atau penjadwalan produksi.

Menurut Mr.S.Prajudi Atmosudirjo dalam Tata Sutabri (2012:17) menyatakan suatu sistem terdiri atasobjek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsure-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan.

2. Karakterisitk Sistem

Menurut Sutabri (2012:20), karakteristik sistem adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.

  2. Batasan Sistem (Boundary) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  3. Lingkugan Luar Sistem (Environtment) Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem (Interface) Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input) Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (Signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  6. Keluaran Sistem (Output) Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, kaluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.

  7. Pengolahan Sistem (Proses) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  8. Sasaran Sistem (Objective) Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic, jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:22), sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, di antaranya :

1. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atauide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui prosesalam; tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

3. Sistem determinasi dan sistem probobalistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probablistic.

4. Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengnaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.


BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Analisa Organisasi

SejarahDinas Koperasi Kota Tangerang Selatan

Kantor Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu perangkat daerahkota sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentuyang berdasarkan Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 01tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan. Kantor DinasKoperasi, merupakan unsur pelaksana otonomi daerah dipimpin oleh seorang KepalaDinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melaluiSekretaris Daerah, dalam melaksanakan urusan koperasi, mikro, kecil danmenengah.

Kantor Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan berdiri pada 29 Mei 2009 yang pada awalnyadigabung dengan Diperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) koperasi danUKM. Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan ini merupakan pemekaran dariKabupaten Tangerang. Terbentuknya Kantor Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan iniberdasarkan Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 01 tahun 2009tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Walikota Nomor 07 tahun 2009 tentang Perubahan atasPeraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 01 Tahun 2009 tentang OrganisasiPerangkat Daerah Kota Tangerang Selatan. Pada tahun 2011 kembali dilakukanpenyempurnaan terbitnya Peraturan Daerah Nomor 06 Tahun 2011 tentang OrganisasiPerangkat Daerah Kota Tangerang Selatan (Berita Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun2011 Nomor 06).

Struktur Organisasi

Sebuah Organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatustruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian danpenyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi,bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yangdiperlukan dalam suatu organisasi.

Pada Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan, struktur organisasitertinggi dikepalai oleh seorang Kepala Dinas yang dalam melaksanakan tugasnyadibantu oleh seorang Sekretaris dan 3 (tiga) kepala bidang yaitu bidangkoperasi, bidang UMKM dan bidang fasilitasi dan pembiayaan, yang masing-masingmembawahkan 3 kepala seksi / kasubag. Struktur organisasi Dinas Koperasi danUKM dapat dilihat pada lampiran Peraturan Daerah Nomor 06 Tahun 2010 TentangOrganisasi Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan, yang terdiri dari:

Struktur Organisasi Kantor Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kantor Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan

Tugas dan Wewenang Organisasi

Susunan OrganisasiDinas Koperasi Kota Tangerang Selatan, adalah:

a. Kepala

b. Sekretariat, membawahkan :

  1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

  2. Sub Bagian Keuangan

  3. Sub Bagian Program , Evaluasi dan Pelaporan

c. Bidang Koperasi, membawahkan :

  1. Seksi Kelembagaan

  2. Seksi Pemberdayaan

  3. Seksi Penilaian Koperasi

d. Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah, membawahkan :

  1. Seksi Pembinaan dan Pengembangan UKM

  2. Seksi Pemberdayaan UKM

  3. Seksi Promosi

e. Bidang Fasilitias Pembiayaan, Pengendalian dan Evaluasi, membawahkan :

  1. Seksi Monitoring dan Evaluasi

  2. Seksi Analisa Data

  3. Seksi Fasilitasi Pembiayaan

f. UPT

1. Kepala Dinas

  1. Penyelenggaraan dan pembinaan kesekretariatan dinas
  2. Penyelenggaraan dan pembinaas dibidang Usaha Kecil dan Menengah.
  3. Penyelenggaraan dan pembinaas dibidang koperasi.

2. Sekretaris

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

  1. Penyediaanbahan rencana dan program kerja.
  2. Pelaksaankoordinasi bidang umum dan kepegawaiaan ldi lingkungan Dinas.
  3. Pelaksaandan pelayanan adninistrasi bidang umum dan kepegawaian yang meliputi urusan rumah tangga, surat menyurat,kebersihan, keamanan, pemeliharaan, humas, protokol dan tata usaha kepegawaian di lingkungan Dinas.
  4. Evaluasi, monitoring dan pelaporan bidang Umum dan Kepegawaian di Lingkungan Dinas.

2. Sub Bagian Keuangan

  1. Penyediaan bahan rencana dan programkerja.
  2. Pelaksanaan koordinasi bidang keuangan dilingkungan Dinas.
  3. Pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan tekhnis bidang keuangan meliputi urusan anggaran perbendaharaan dan akuntansi di lingkungan Dinas.
  4. Evaluasi,monitoring dan pelaporan bidang keuangan di lingkungan Dinas.

3. Sub Bagian Program,Evaluasi dan Pelaporan

  1. Penyampaian bahandan program kerja.
  2. Pelaksanaankoordinasi penyusunan rencana dan program lingkup dinas.
  3. Pelaksanaandan pelayanan adnimistasi dan tekhnis penusunan perencanaan dan program kerjadi lingkungan dinas.</p></div>
  4. Pengelolaansistem informasi di lingkungan Dinas.
  5. Evaluasi,monotoring dan pelaporan bidang program di lingkungan Dinas.
  6. </ol>

    3. Bidang Koperasi

    1. Seksi Kelembagaan Koperasi

    1. Pelaksanaan kebijakan pembentukan, penggabungan, dan peleburan serta pembubarankoperasi.
    2. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas.

    2. Seksi Pemberdayaan Koperasi

    1. Pemberian bimbingan dan kemudahan koperasi.
    2. Pemberian fasilitas pelaksanaan dan pembubaran koperasi.


    3. Seksi Penilian Koperasi

    1. Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian di bidang kelembagaan koperasi.
    2. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

    4.Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

    1. Seksi Pembinaan dan Pengembangan UKM

    1. Pembinaan dan pengawasan koperasi dan UKM.
    2. Pemberian fasilitas pelaksanaan tugas dalam pengawasan UKM dan koperasi.

    2. Seksi Pemberdayaan UKM

    1. Pelaksanaan kebijakan pemberdayaan UKM
    2. Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian di bidang UKM.

    3. Seksi Promosi

    1. Pelaksanaan program promosi koperasi dan UKM ke lingkungan masyarakat.

    5. Bidang Fasilitas Pembiayaan, Pengendalian dan Evaluasi

    1. Seksi Monitoring dan Evaluasi

    1. Melakukan monitoring ke berbagai koperasi.
    2. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

    2.Seksi Analisa Data

    1. Pelaksanaan penganalisaan data yang ada di koperasi.
    2. Melakukan analisis dan evaluasi dengan menginventarisirpermasalahan-permasalahan berdasarkan rapat dan laporan.

    3. Seksi Fasilitasi Pembiayaan

    1. Memfasilitasi pembinaan kegiatan koperasi.
    2. Pelaksanaan kegiatan penumbuhkembangan berbagai bentuk fasilitasi danpembiayaan koperasi.
    3. Pemantauan dan pengevaluasi pemberian fasilitasi dan pembiayaan koperasi.

    Visi dan Misi Dinas Koperasi KotaTangerang Selatan

    1 VISI

    Visi adalahrumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan(Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SPPN). Berdasarkan kondisi saat inidan isu-isi strategis pada 5 tahun mendatang, serta panggilan aspirasi danpersepsi masyarakat yang telah dilakukan, maka visi dari Walikota dan WakilWalikota Terpilih Kota Tangerang Selatan Tahun 2011-2016 yaitu “Terwujudnya KotaTangerang Selatan yang Mandiri, Damai, dan Asari (MaDaNi)”.

    Dalamrangka mendukung terwujudnya visi daerah tersebut sesuai dengan tugas pokok danfungsi serta masukan-masukan dari stakeholders,maka Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Tangerang Selatan menetapkanvisi yaitu : “Terwujudnya Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan sebagaipenggerak perekonomian daerah yang mandiri dan berdaya saing berlandaskanekonomi kerakyatan”. Yang mengandung makna bahwa Kota Tangerang Selatan sebagaisentra perdagangan dan jasa dengan elemen gerakan koperasi pelaku usaha mikro,kecil, menengah yang mandiri dalam arti peran gerakan koperasi dan UMKM yangdidasarkan pada penguasaan knowledgesystem (kualitas IPTEK) dan symbolicsystem (ketinggian karsa dan karya dari suatu urban sosial) didalamnya dantumbuh dan berkembang, bersinergi dan berkontribusi dalam perekonomian daerahKota Tangerang Selatan sebagai kota perdagangan dan jasa terkemuka di ProvinsiBanten tumbuh dan berkembang salah satunya ditopang oleh keberadaan gerakankoperasi dan UMKM yang berdaya saing dengan pelaku usaha lain dan mampumenghadapi berbagai perubahan, adapun ekonomi kerakyatan berkualitas merupakanyang partisipatif, peningkatan sinergi dan peran aktif masyarakat dan duniausaha dalam rangka meningkatkan produktivitas, daya saing dan kemandiriankoperasi dan UMKM.

    2 MISI

    Dalamrangka mewujudkan visi maka perlu disusun misi yang merupakan rumusan umummengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan bayangan kondisitentang masa depan. Berdasarkan visi dari Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatandengan berpedoman pada tugas, fungsi, dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan UKMserta masukan-masukan dari pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders), maka ditetapkan misiDinas Koperasi Kota Tangerang Selatan sebagai berikut:

    1. Misi Kesatu: Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan dan manajemen koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah.

    2. Misi kedua : Menciptakan iklimyang kondusif dalam pengembangan koperasi dan UMKM.

    3. Misi Ketiga : Mengembangkan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) tangguh, mandiri, dan berdaya saing tinggi dan berwawasan lingkungan.

    4. Misi Keempat : Meningkatkan kemitraan dan jaringan usaha yang saling menguntungkan bagi koperasi dan UMKM.

    3 Tujuan dan Sasaran Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan

    Tujuan merupakan penyebaran atau implementasi pernyataan misi yang akan dicapai oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan. Berdasarkan vis,misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan menetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut :

    1.Tujuan

    1. Meningkatkan pelayanan publik;
    2. Meningkatkan peluang usahakoperasi dan usaha kecil mikro menengah;
    3. Mengembangkan kewirausahaanbagi KUMKM;
    4. Menciptakan unit usaha yangbenar;
    5. Meningkatkan pemasaran dan promosi;
    6. Meningkatkan perlindungan hukumbagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah;
    7. Meningkatkan kesehatan danklasifikasi koperasi.

    2. Sasaran

    1. Meningkatkan pelayanan publik;
    2. Berfungsinya Pusat Promosi dan Informasi Bisnis bagi UMKM;
    3. Meningkatnya jumlah koperasi yang aktif;
    4. Meningkatnya jumlah UMKM;
    5. Meningkatnya jumlah unit usaha UMKM yang produktif;
    6. Meningkatkan inovasi produk IMK;
    7. Terwujudnya sentra-sentra Produksi UMKM potensial;
    8. Meningkatnya kemampuan pelaku usahadalam rangka pengembangan kesempatan kerja dan berusaha.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Urutan prosedur ini berisikan urutan proses surat yang masuk, suratkeluar, serta pembuatan laporan.


    1.Prosedur Surat yang Masuk Suratyang masuk diterima oleh bagian umum, kemudian bagian umum mencatat surat yangmasuk di kartu penerus disposisi setelah itu mencatat di buku agenda. Setelahdi catat dibuku agenda, bagian umum mendistribusikan surat ke penerima surat.


    2.Prosedur Surat Keluar

    Bagianumum membuat surat keluar, kemudian memberikan kepada bagian sekretariat untukmemperoleh persetujuan. Jika tidak disetujui oleh Sekretariat,maka surat yangdibuat dikembalikan ke bagian umum untuk diperbaharui,dan jika disetujui olehSekretariat, maka bagian umum harus mencatatnya di buku agenda. Setelah dicatatdibuku agenda, bagian umum menyerahkan surat keluar yang telah disetujui olehSekretariat ke bagian pengirim surat untuk mengirimkan surat tersebut.

    3.Prosedur Pembuatan Laporan Surat Masuk dan Surat Keluar

    Bagianumum membuat laporan surat masuk dan Surat Keluar kemudian diserahkan kepadabagian Sekretariat. Setelah itu, bagian Sekretariat memberikan laporan suratmasuk dan surat masuk yang telah dibuat oleh bagian umum ke Kepala Dinas.

    3.2.2 Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan Untukmenganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified ModelingLanguage(UML) untukmenggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, sebagai berikut :

    1. Use Case Diagram Pendataan SuratMasuk dan Surat Keluar

    a. Use CaseDiagram Pendataan Surat Masuk Gambar 3....

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan pada uraian-uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang tentunya sesuai dengan data-data yang sebenarnya, adalah sebagai berikut:

    1. Pendataan surat masuk dan surat keluar yang saat ini sedang berjalan di Kantor Dinas Koperasi Tangerang Selatan masih dilakukan secara semi komputerisasi, hal ini menyebabkan kurang efektif dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pendataan dan pencarian kembali data serta pembuatan laporan.

    2. Dengan adanya sistem pendataan surat masuk dan surat keluar yang telah terkomputerisasi, maka dapat mempermudah pegawai dalam melakukan pendataan, pencarian hingga pembuatan laporan, sehingga dapat terciptanya pekerjaan yang lebih baik, efektif dan efisien.

    Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

    Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan pada BAB I, maka penulis mengambil kesimpulan :

    1. Proses pendataan surat masuk dan surat keluar yang sedang berjalan saat ini pada Kantor Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan masih berjalan secara semi komputerisasi yaitu proses pencatatannya masih menggunakan buku dan dicatat secara semi komputerisasi baik untuk surat masuk maupun untuk surat keluar, pencarian data surat masuk dan surat keluarnya pun dilakukan secara semi komputerisasi dan pembuatan laporannya dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel.

    2. Sistem pendataan yang berjalan pada Kantor Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan kurang efektif dan efisien hal ini dikarenakan pada sistem yang sedang berjalan saat ini, prosesnya masih menggunakan buku pendataan surat masuk dan surat keluar baik proses pendataan surat, pencarian data surat masuk dan surat keluar hingga proses pembuatan laporannya, dengan demikian masih sering terjadinya kesalahan dalam proses pendataan surat, dan juga membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan sebuah laporan.

    3. Sistem pendataan surat masuk dan surat keluar yang berjalan saat ini perlu dirubah kearah terkomputerisasi dengan menggunakan sistem yang berbasis web dan mempunyai tempat penyimpanan data sehingga data yang ada tidak mudah hilang dan memudahkan dalam hal proses pendataan, pencarian, serta pembuatan laporan surat masuk dan surat keluar.

    Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

    a. Kesimpulan Terhadap Tujuan Penelitian

    1. Untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang muncul pada sistem pendataan surat masuk dan surat keluar pada Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan, serta dapat memberi masukan-masukan agar mengurangi kesalahan-kesalahan dalam proses pendataan surat masuk dan surat keluar.

    2. Tujuan dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian yang penulis lakukan dapat bermanfaat dan digunakan oleh Kantor Dinas Koperasi Tangerang Selatan sebagai referensi untuk memperbaiki sistem pendaataan surat masuk dan surat keluar yang berjalan saat ini.

    3. Menambah pengetahuan , pengalaman serta pengamatan dari sebuah sistem yang berjalan saat ini di Kantor Dinas Koperasi Tangerang Selatan , serta dapat menghasilkan informasi yang akurat sesuai dengan kebutuhan instansi setempat.

    b. Kesimpulan Terhadap Manfaat Penelitian

    1. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mempermudah pegawai dalam melakukan proses pencataan surat masuk dan surat keluar, sehingga proses pendataannya dapat terkontrol dan berjalan dengan baik.

    2. Penelitian ini sangat berguna dan bermanfaat bagi penulis, karena dengan adanya penelitian ini dapat menambah wawasan penulis mengenai sistem pendataan surat masuk dan surat keluar pada Kantor Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan.

    3. Dengan adanya sistem ini diharapkan agar terciptanya pelayanan yang lebih baik lagi, serta efektif dan efisien bagi Kantor Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan dalam melakukan proses pendataan surat masuk dan surat keluar.

    Kesimpulan terhadap metode penelitian

    Berdasarkan metode penelitian yang penulis lakukan ,maka dapat disimpulkan :

    1. Penulis melakukan metode pengumpulan data dalam penelitian ini, dimana penulis melakukan wawancara langsung kepada stakeholder atau pegawai yang ada dibawah lingkungan Kantor Dinas Koperasi Tangerang Selatan, selain itu penulis juga melakukan observasi langsung di Kantor Dinas Koperasi Kota Tangerang Selatan, dan penulis juga memperoleh data dan informasi dari beberapa sumber literature seperti buku, jurnal, internet, dan lain sebagainya.

    2. Penulis juga menggunakan metode Object Oriented Analysis (OOA) atau analisis berorientasi obyek dengan UML yang dilakukan terhadap hasil tahapan pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan.

    3. Penulis menggunakan metode pengembangan sistem dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle).

    4. Metode pengujian yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu Blackbox Testing . Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software.

    Saran

    Setelah memberikan kesimpulan mengenai sistem pendataan surat masuk surat keluar yang sedang berjalan dan sistem yang dibangun, maka agar dapat dicapai hasil yang optimal dan juga bertujuan terhadap kelancaran dalam kegiatan pendataan dibutuhkan:

    1. Perlu diadakan pelatihan kepada pengguna (user) yang akan mengunakan sistem tersebut sebagai administrator, agar dapat dimanfaatkan dengan baik.

    2. Perlu adanya suatu peningkatan mutu dan kualitas serta informasi yang up to date sehingga dapat meningkatkan mutu sistem.

    3. Semoga sistem ini dapat bermanfaat bagi Kantor Dinas Koperasi Tangerang Selatan dalam menyelesikan pekerjaan serta dapat bermanfaat pada masyarakat pada umunya.

    DAFTAR PUSTAKA


    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran A.1 : Surat Pengantar Skripsi
    Lampiran A.2 : Surat Penugasan Kerja
    Lampiran A.3 : Karti Bimbingan
    Lampiran A.4 : Kartu study Tetap Final (KSTF)
    Lampiran A.5 :Form Validasi Skripsi
    Lampiran A.6 : Kwitansi Pembayaran Skripsi
    Lampiran A.7 : Daftar Mata Kuliah Yang Belum diambil
    Lampiran A.8 : Daftar Nilai
    Lampiran A.9 : Formulir Seminar Proposal
    Lampiran A.10 :Sertifikat TOEFL
    Lampiran A.11 : Sertifikat Prospek
    Lampiran A.12 : Sertifikat IT Internasional
    Lampiran A.13 : Sertifikat IT Nasional
    Lampiran A.14 : Curiculum Vitae (CV)
    Lampiran A.15 : Bukti Hibah
    Lampiran A.16 : Fomulir Pertemuan Stakeholder
    Lampiran A.17 : Formulir Final Persentasi
    Lampiran A.18 : Surat Keterangan Implementasi

    Lampiran B

    Lampiran B.1 : Form Observasi

    Lampiran C

    Lampiran C.1 : Berkas Surat Masuk
    Lampiran C.2 : Berkas Surat Keluar
    Lampiran C.3 : Berkas Laporan Surat Masuk
    Lampiran C.4 : Berkas Laporan Surat Keluar

    Lampiran D

    Lampiran D.1 : Printscreen Menu Log In
    Lampiran D.2 : Printscreen Menu Data Pegawai
    Lampiran D.3 : Printscreen Menu Data Surat
    Lampiran D.4 : Printscreen Menu Laporan
    Lampiran D.5 : Listing Program

    Contributors

    Admin, Tania