Rexa Subarkah

Dari widuri
Revisi per 22 Desember 2015 19.11 oleh Rexa subarkah (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>= <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''...')

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Suatu sistem dengan perencanaan yang sangat kompleks sangat dibutuhkan guna mempermudah dalam membantu kehidupan manusia. Apalagi jika sistem tersebut bergerak dengan suatu kontrol yang terpadu, maka hal ini akan membawa dampak kepada manusia untuk bisa memikirkan dan membuat suatu bentuk kontrol yang sekiranya akan dapat membantu dengan efisien. Salah satunya adalah sistem pengontrolan tanaman pada PT. Angkasa pura II.


Jenis tanaman yang dibudidayakan tergantung dari kebutuhan akan pengembangannya itu sendiri. Jika ditinjau dengan lebih seksama, maka pengembangan tanaman atau budidaya di dalam PT. Angkasa Pura II tidaklah semudah yang di bayangkan. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pengembangan budidaya tanaman tersebut, misalnya faktor suhu, kelembaban, kebutuhan akan penyinaran atau intensitas cahaya yang digunakan. Semua itu merupakan kombinasi yang harus diketahui dalam meneliti pertumbuhan serta perkembangan tanaman.


Untuk mempermudah proses penyiraman tanaman di PT. Angkasa Pura II maka dibuat suatu sistem kontrol yang terpadu dengan tujuan untuk mengatur serta mengendalikan keseluruhan sistem penyiraman otomatis serta mempermudah perawatannya tanpa harus melakukan campur tangan manusia secaralangsung. Salah satu faktor yang mempengaruhi pada perkembangan tanaman yaitu penyiraman. Penyiraman merupakan suatu hal yang tidak dapat di lepaskan dalam menjaga serta merawat agar tanaman dapat tumbuh dengan subur. Kebutuhan air yang cukup merupakan salah satu hal yang sangat penting. Jika hal ini tidak diperhatikan maka akan berdampak fatal bagi perkembangan tanaman itu sendiri.



Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat dirumuskan dengan beberapa masalah pada penelitian ini, yaitu:

  1. Apakah software Arduino Uno dapat merancang sebuah alat?

  2. Apakah kegunaan serial monitor dari Visual Basic?

  3. Berapakah nilai awal Sensor Soil Moisture pada alat penyiram tanaman otomatis?

  4. Berapakah nilai sensor pada tanah kering dan basah?

Ruang Lingkup

Dari permasalahan maka penulis memberikan ruang lingkup penelitian:


  1. Arduino Uno otak dari alat penyiram tanaman otomatis.

  2. Sensor kelembaban tanah (Sensor Soil Moisture Immersion Gold Arduino Compatible) hanya digunakan untuk mengindra kelembaban tanah di dalam pot.

  3. Bahasa pemrograman yang di gunakan yaitu bahasa C.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penulisan KKP ini adalah sebagai berikut:

Tujuan Individual
  1. Memenuhi persyaratan kelulusan Kuliah Kerja Praktek (KKP).