Revisi 1.1 : BAB IV Metodologi Penelitian (Project Open Source)

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Mind Mapping Project

Mind Mapping merupakan cara dalam berinovasi atau mengembangkan keterampilan berfikir dalam menganalisa ide kreatif secara detail sehingga masalah dapat terselesaikan dengan cepat dengan pemikiran dan konsep yang dapat saling berkomunikasi dalam sebuah media dalam bentuk diagram yang menggunakan gambar, kata-kata, dan warna dalam menciptakan ide-ide yang potensial dalam memecahkan suatu masalah dan membuat perencanaan secara strategis. Berikut ini adalah merupakan mind mapping project :

Mind%252520mapping.PNG
Gambar 4.1. Mind Mapping Project

4.2 Analisa Sistem Yang Berjalan

4.2.1 Metode Analisa Sistem

Pada metode analisa sistem ini merupakan penjabaran atau realita dari metode analisa yang anda pilih pada BAB I yang sudah disesuaikan berdasarkan kebutuhan penelitian yang anda lakukan. Pada metode analisa ini, anda juga harus memperhatikan metode pengumpulan data yang sebelumnya sudah anda lakukan yaitu pada saat melakukan observasi dan wawancara untuk mendapatkan data yang akan anda analisa.

Contoh :

Untuk mendukung proses Analisa SWOT, maka terlebih dahulu akan dilakukan marketing mix 7P untuk mengetahui lebih jelas mengenai strategi apa yang akan dibahas. Kemudian akan dilanjut dengan Analisa SWOT untuk menentukan kinerja perusahaan yang dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal (strenght dan weakness) dan faktor eksternal (opportunities dan threats) yang terdapat pada perusahaan tersebut.

Analisa ini terbagi atas 4(empat) komponen dasar yaitu :

1. Kuadran 1

Strategi SO (strengths oppurtunities) yang didapatkan dalam mengkombinasikan kekuatan dan peluang yang dipunyai perusahaan, maka ini merupakan strategi yang sangat menguntungkan karena dapat memanfaatkan kekuatan yang perusahaan punya untuk mendapatkan peluang yang ada atau lebih sering disebut dengan Growth Oriented Strategy.

2. Kuadran 2

Strategi ST (strengths threats), meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan masih mempunyai kekuatan dari internal. Jadi strategi yang harus diterapkan adalah memanfaatkan kekuatan yang perusahaan punya untuk meminimalisir ancaman yang akan datang.

3. Kuadran 3

Strategi WO (weakness oppurtunities), peluang yang dipunya oleh perusahaan sangat besar tetapi pada disisi lain perusahaan mempunyai kelemahan internal yang menjadi kendala perusahaan. Jadi pada strategi ini perusahaan harus meminimalkan masalah internal yang perusahaan punya sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.

4. Kuadran 4

Strategi WT (weakness treaths), merupaka strategi yang harus diperhatikan karena ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan karena perusahaan harus menghadapi ancaman yang datang dan kelemahan yang perusahaan punya.

Tabel 3.1 Analisa SWOT
awal.PNG

4.2.2. Metode Analisa Berdasarkan Prosedur Sistem Yang Berjalan

1. Analisa Masukan

Merupakan penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informassi yang berfungsi sebagai data input sehingga dapat menghasilkan proses yang kemudian akan ada hasil dari proses itu sendiri. Pada analisa masukan berisi tentang semua data yang berupa masukan (input) dimana terdiri dari :

a. Nama masukan : SSO (Single Sign On)

b. Fungsi : Register atau login menggunakan Rinfo

c. Sumber : Sistem

d. Media : Website

e. Frekuensi : Jika ingin mendaftar sebagai member atau masuk kedalam sistem diharuskan menggunakan Rinfo

f. Format : Rinfo

g. Keterangan : Terdapat fasilitas SSO (Single Sign On) untuk melakukan registrasi atau login untuk masuk kedalam sistem

4.3. User Requirement

Pada user requirement ini berisi tabel elisitasi tahap 1, 2, 3, dan final. Pembuatan elisitasi dapat dibuktikan atau berdasarkan pada observasi dan wawancara.

4.3.1. Elisitasi Tahap 1

Elisitasi tahap 1 merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data yang berasal dari lapangan yang didapatkan dari hasil observasi dan hasil wawancara mengenai kekurangan sistem yang sedang berjalan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang belum terpenuhi sesuai dengan keinginan stakeholder pada saat wawancara berlangsung.

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I
Elisitasi%252520tahap%2525201.PNG

4.3.2. Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklarifikasikan lagi dengan menggunakan Metode MDI (Mandatory Desirable Innesential). Dan dari beberapa requierement yang berisi opsi innsential (i) harus dieliminasi.

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II
Elisitasi%252520tahap%2525202.PNG

Keterangan :

: M ( Mandatory) : Dibutuhkan atau penting.

: D (Desirable) : Diinginkan atau tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.

: I (Innesential : Diluar sistem atau di eliminasi.

4.3.3. Elisitasi Tahap III