Proses: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
 
Baris 2: Baris 2:
 
Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang,keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau lebih objek di bawah pengaruhnya.
 
Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang,keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau lebih objek di bawah pengaruhnya.
  
 +
==Proses Pembelajaran==
 +
merupakan suatu kegiatan yang menyangkut kegiatan tenaga pendidik, kegiatan peserta didik, pola dan proses [[interaksi]] tenaga pendidik dan peserta didik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar dalam kerangka keterlaksanaan program pendidikan.
  
==Filsafat Proses==
 
Alam semesta ini terdiri dari beragam entitas aktual yang berdiri sendiri dan berdampingan. Berbagai entitas aktual yang berada dalam ruang dan waktu ini melakukan [[sintesis]] dan menghasilkan entitas aktual yang lain dengan segala kompleksitasnya. Entitas aktual yang lain itu mengandung unsur-unsur entitas aktual yang bersintesis sebelumnya. kandungan unsur entitas aktual ini bisa sama dan bisa juga berbeda. Kompleksitas entitas aktual ini disebut oleh Whitehead sebagai nexus. nexus disebut juga sebagai jaringan entitas aktual. Istilah nexus sendiri dicetuskan oleh Whitehead untuk menyebut hakikat sesuatu yang disebut substansi. Sebuah nexus terjadi karena adanya relasi antar entitas aktual yang berada dalam ruang dan waktu. bagi Whitehead, nexus memiliki hakikat relasi yang berkesinambungan antara unsur-unsurnya. Hakikat relasi yang intensif ini disebut dengan society. yang menentukan sebuah society adalah adanya unsur formal atau unsur yang tetap dan tidak berubah yang masuk kedalam setiap entitas aktual. unsur formal ini adalah ciri dasar yang mendefinisikan society yang bersangkutan. Unsur formal ini masuk ke dalam entitas aktual karena adanya sintesis beragam entitas aktual yang ada di dalam ruang dan waktu.
 
  
 +
Proses belajar megajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Peristiwa belajar mengajar banyak berakar pada berbagai pandangan dan konsep. Oleh karena itu perwujudan proses belajar mengajar dapat terjadi dalam berbagai model. Bruce Joyce dan Marshal Weil mengemukakan 22 model mengajar yang di kelompokan ke dalam 4 ha, yaitu : Proses informasi, perkembangan pribadi, interaksi sosial dan modifikasi tingkah laku ( Joyce & Weil, Models of Teaching, 1980 .
  
  
==Proses Pembelajaran==
+
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar mengajar. Interaksi dalam peristiwa belajar mengajar mempunyai arti yang lebih luas, tidak sekedar hubungan antara guru dan siswa, tetapi berupa interaksi edukatif. Dalam hal ini bukan hanya penyampaian pesan berupa materi pelajaran, melainkan penanaman sikap dan nilai pada diri siswa yang sedang belajar.
merupakan suatu kegiatan yang menyangkut kegiatan tenaga pendidik, kegiatan peserta didik, pola dan proses [[interaksi]] tenaga pendidik dan peserta didik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar dalam kerangka keterlaksanaan program pendidikan.
+
 
 +
 
 +
Proses belajar mengajar memeiliki makna dan pengertian yang lebih luas daripada pengertian mengajar semata. Dalam proses belajar mengajar tersirat adanya suatu kesatuan kegiatan yang tak terpisahkan antara siswa yang belajar dan guru yang mengajar. Antara kedua kegiatan ini terjalin interaksi yang saling menunjang.
  
  

Revisi terkini pada 27 Februari 2014 02.34

Proses

Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang,keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau lebih objek di bawah pengaruhnya.

Proses Pembelajaran

merupakan suatu kegiatan yang menyangkut kegiatan tenaga pendidik, kegiatan peserta didik, pola dan proses interaksi tenaga pendidik dan peserta didik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar dalam kerangka keterlaksanaan program pendidikan.


Proses belajar megajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Peristiwa belajar mengajar banyak berakar pada berbagai pandangan dan konsep. Oleh karena itu perwujudan proses belajar mengajar dapat terjadi dalam berbagai model. Bruce Joyce dan Marshal Weil mengemukakan 22 model mengajar yang di kelompokan ke dalam 4 ha, yaitu : Proses informasi, perkembangan pribadi, interaksi sosial dan modifikasi tingkah laku ( Joyce & Weil, Models of Teaching, 1980 .


Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar mengajar. Interaksi dalam peristiwa belajar mengajar mempunyai arti yang lebih luas, tidak sekedar hubungan antara guru dan siswa, tetapi berupa interaksi edukatif. Dalam hal ini bukan hanya penyampaian pesan berupa materi pelajaran, melainkan penanaman sikap dan nilai pada diri siswa yang sedang belajar.


Proses belajar mengajar memeiliki makna dan pengertian yang lebih luas daripada pengertian mengajar semata. Dalam proses belajar mengajar tersirat adanya suatu kesatuan kegiatan yang tak terpisahkan antara siswa yang belajar dan guru yang mengajar. Antara kedua kegiatan ini terjalin interaksi yang saling menunjang.


Proses pembelajaran ICP5

iCP adalah Training yang disiapkan khusus untuk para dosen yang nantinya akan mendapatkan gelar iCP (iLearning Certified Professional). Akan ada 5 tahapan training yang harus diikuti oleh dosen-dosen calon iCP, dan hanya yang lulus training ini saja yang nantinya boleh mengajar pada kelas iLearning. Tujuan dari Training iCP ini adalah untuk kontrolisasi standard pengajaran yang mana hanya dosen yang berkompeten saja yang bisa mengajar pada kelas-kelas iLearning. Untuk menjaga kualitas pengajar inilah maka seleksi pemilihan dosen dilakukan pada tahapan training iCP ini. Pembelajaran di dalam ICP merupakan pembelajaran secara online dengan Bp.Untung Raharja sebagai instruktor / dosen pembimbing para dosen-dosen di dalam iCP. iCp sampai saat ini berjalan hingga iCP5. Yang di dalam iCP terdapat point assignment atau tugas yang wajib dikerjakan oleh para dosen di dalam training yang nilai akumulasinya adalah 100. ketika dosen lulus di dalam training ini, dosen akan mendapatkan sertifikat iCP dan dapat mengajar di kelas iLearning.

proses pembelajaran ICM

proses iCM ini membantu para dosen membuat keputusan dengan lebih baik, sehingga meningkatkan kemampuan para dosen dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapinya nanti ketika berlangsungnya kegiatan proses belajar dan mengajar, tidak hanya itu, terjadinya internalisasi dan operasionalisasi faktor-faktor motivasional sehingga saling termotivasi satu sama lain, sehingga timbulnya dorongan dalam diri para dosen tersebut untuk terus meningkatkan kemampuan kinerjanya.


dengan demikian, Perguruan Tinggi Raharja merupaka suatu intitusi pendidikan yang melakukan proses pembelajaran yang terkini atau terupdate. Merupakan perguruan tinggi terkemuka dan terdepan di daerah Tangerang. yang dapat menciptakan mahasiswa yang berkompenten dan berkualitas dari proses pembelajaran yang diikuti. Proses pembelajaran yang lebih mengkedepankan kualitas dan mengikuti perkembangan zaman.

Contributors

Ageng