Proses: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(proses pembelajaran ICM)
Baris 16: Baris 16:
  
 
==proses pembelajaran ICM==
 
==proses pembelajaran ICM==
proses iCM ini membantu para dosen membuat keputusan dengan lebih baik, sehingga meningkatkan kemampuan para dosen dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapinya nanti ketika berlangsungnya kegiatan proses belajar dan mengajar, tidak hanya itu, terjadinya internalisasi dan operasionalisasi faktor-faktor motivasional sehingga saling termotivasi satu sama lain, sehingga timbulnya dorongan dalam diri para dosen tersebut untuk terus meningkatkan kemampuan kinerjanya.
+
 
 +
proses iCM ini membantu para dosen membuat keputusan dengan lebih baik, sehingga meningkatkan kemampuan para dosen dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapinya nanti ketika berlangsungnya kegiatan proses belajar dan mengajar, tidak hanya itu, terjadinya internalisasi dan operasionalisasi faktor-faktor motivasional sehingga saling termotivasi satu sama lain, sehingga timbulnya dorongan dalam diri para dosen tersebut untuk terus meningkatkan kemampuan kinerjanya.
  
  
 
dengan demikian, Perguruan Tinggi Raharja merupaka suatu intitusi pendidikan yang melakukan proses pembelajaran yang terkini atau terupdate. Merupakan perguruan tinggi terkemuka dan terdepan di daerah Tangerang. yang dapat menciptakan mahasiswa yang berkompenten dan berkualitas dari proses pembelajaran yang diikuti. Proses pembelajaran yang lebih mengkedepankan kualitas dan mengikuti perkembangan zaman.
 
dengan demikian, Perguruan Tinggi Raharja merupaka suatu intitusi pendidikan yang melakukan proses pembelajaran yang terkini atau terupdate. Merupakan perguruan tinggi terkemuka dan terdepan di daerah Tangerang. yang dapat menciptakan mahasiswa yang berkompenten dan berkualitas dari proses pembelajaran yang diikuti. Proses pembelajaran yang lebih mengkedepankan kualitas dan mengikuti perkembangan zaman.

Revisi per 27 Februari 2014 02.28

Proses

Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang,keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau lebih objek di bawah pengaruhnya.


Filsafat Proses

Alam semesta ini terdiri dari beragam entitas aktual yang berdiri sendiri dan berdampingan. Berbagai entitas aktual yang berada dalam ruang dan waktu ini melakukan sintesis dan menghasilkan entitas aktual yang lain dengan segala kompleksitasnya. Entitas aktual yang lain itu mengandung unsur-unsur entitas aktual yang bersintesis sebelumnya. kandungan unsur entitas aktual ini bisa sama dan bisa juga berbeda. Kompleksitas entitas aktual ini disebut oleh Whitehead sebagai nexus. nexus disebut juga sebagai jaringan entitas aktual. Istilah nexus sendiri dicetuskan oleh Whitehead untuk menyebut hakikat sesuatu yang disebut substansi. Sebuah nexus terjadi karena adanya relasi antar entitas aktual yang berada dalam ruang dan waktu. bagi Whitehead, nexus memiliki hakikat relasi yang berkesinambungan antara unsur-unsurnya. Hakikat relasi yang intensif ini disebut dengan society. yang menentukan sebuah society adalah adanya unsur formal atau unsur yang tetap dan tidak berubah yang masuk kedalam setiap entitas aktual. unsur formal ini adalah ciri dasar yang mendefinisikan society yang bersangkutan. Unsur formal ini masuk ke dalam entitas aktual karena adanya sintesis beragam entitas aktual yang ada di dalam ruang dan waktu.


Proses Pembelajaran

merupakan suatu kegiatan yang menyangkut kegiatan tenaga pendidik, kegiatan peserta didik, pola dan proses interaksi tenaga pendidik dan peserta didik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar dalam kerangka keterlaksanaan program pendidikan.


Proses pembelajaran ICP5

iCP adalah Training yang disiapkan khusus untuk para dosen yang nantinya akan mendapatkan gelar iCP (iLearning Certified Professional). Akan ada 5 tahapan training yang harus diikuti oleh dosen-dosen calon iCP, dan hanya yang lulus training ini saja yang nantinya boleh mengajar pada kelas iLearning. Tujuan dari Training iCP ini adalah untuk kontrolisasi standard pengajaran yang mana hanya dosen yang berkompeten saja yang bisa mengajar pada kelas-kelas iLearning. Untuk menjaga kualitas pengajar inilah maka seleksi pemilihan dosen dilakukan pada tahapan training iCP ini. Pembelajaran di dalam ICP merupakan pembelajaran secara online dengan Bp.Untung Raharja sebagai instruktor / dosen pembimbing para dosen-dosen di dalam iCP. iCp sampai saat ini berjalan hingga iCP5. Yang di dalam iCP terdapat point assignment atau tugas yang wajib dikerjakan oleh para dosen di dalam training yang nilai akumulasinya adalah 100. ketika dosen lulus di dalam training ini, dosen akan mendapatkan sertifikat iCP dan dapat mengajar di kelas iLearning.

proses pembelajaran ICM

proses iCM ini membantu para dosen membuat keputusan dengan lebih baik, sehingga meningkatkan kemampuan para dosen dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapinya nanti ketika berlangsungnya kegiatan proses belajar dan mengajar, tidak hanya itu, terjadinya internalisasi dan operasionalisasi faktor-faktor motivasional sehingga saling termotivasi satu sama lain, sehingga timbulnya dorongan dalam diri para dosen tersebut untuk terus meningkatkan kemampuan kinerjanya.


dengan demikian, Perguruan Tinggi Raharja merupaka suatu intitusi pendidikan yang melakukan proses pembelajaran yang terkini atau terupdate. Merupakan perguruan tinggi terkemuka dan terdepan di daerah Tangerang. yang dapat menciptakan mahasiswa yang berkompenten dan berkualitas dari proses pembelajaran yang diikuti. Proses pembelajaran yang lebih mengkedepankan kualitas dan mengikuti perkembangan zaman.

Contributors

Ageng