Pengguna:Seni Susilowati: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
(Metode Penelitian)
(Karakteristik Sistem)
 
(9 revisi antara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 561: Baris 561:
  
 
===Metode Analisa===
 
===Metode Analisa===
<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Sistem metode analisa yang digunakan yaitu menggunakan metode analisa ''PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, Service)''. Tujuan analisa ''PIECES'' untuk memecahkan sebuah masalah dengan cara mengumpulkan semua permasalahan yang ada kemudian mengidentifikasi dan menganalisanya.</p></div>
+
<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Sistem metode analisa yang digunakan yaitu menggunakan metode analisa ''PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, Service)''. Tujuan analisa ''PIECES'' untuk memecahkan sebuah masalah dengan cara mengumpulkan semua permasalahan yang ada kemudian mengidentifikasi dan menganalisanya.</p>
<ol>
+
  
 
===Metode Perancangan===
 
===Metode Perancangan===
Baris 568: Baris 567:
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
 
Metode perancangan sistem yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode UML ''(Unifed Modelling Language)''. Karena metode ini memudahkan peneliti untuk menjabarkan perancangan sistem yang akan diusulkan, sehingga mudah dipahami oleh pihak yang bersangkutan. Selain itu juga sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP, ''MySQL'', ''Dreamweaver'' dan bahasa pemrograman lain yang dapat mendukung dalam perancangan sistem yang akan peneliti buat.</p></div>
 
Metode perancangan sistem yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode UML ''(Unifed Modelling Language)''. Karena metode ini memudahkan peneliti untuk menjabarkan perancangan sistem yang akan diusulkan, sehingga mudah dipahami oleh pihak yang bersangkutan. Selain itu juga sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP, ''MySQL'', ''Dreamweaver'' dan bahasa pemrograman lain yang dapat mendukung dalam perancangan sistem yang akan peneliti buat.</p></div>
<ol>
 
  
 
===Metode Pengujian===
 
===Metode Pengujian===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Metode pengujian yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan ''blackbox texting''. ''Blackbox testing'' adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional ''software''. Karena itu uji coba ''blackbox''  memungkinkan pengembangan ''software'' untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian ''blackbox'' digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.</p></div>
+
Metode pengujian yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan ''blackbox texting''. ''Blackbox testing'' adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional ''software''. Karena itu uji coba ''blackbox''  memungkinkan pengembangan ''software'' untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian ''blackbox'' digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan ''output'', kesalahan dalam struktur data atau akses ''database'' eksternal.</p></div>
<ol>
+
  
 
==Sistem Penulisan==
 
==Sistem Penulisan==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Penulisan Skripsi ini disusun menjadi beberapa bab. Dalam setiap bab-nya diberikan gambaran mengenai pokok pembahasan yang ada, sehingga dengan demikian dapat memberikan penjelasan yang lengkap mengenai Skripsi ini. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:
+
<p style="line-height: 2">Untuk lebih mempermudah dalam membaca dan mengikuti penulisan, maka dalam laporan skripsi ini peneliti membagi menjadi beberapa sub bab yang secara ringkas dapat dijelasakan sebagai berikut:</p></div>
</p></div>
+
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">'''BAB I : PENDAHULUAN'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>BAB I : PENDAHULUAN</b></p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pada bab ini penulis meguraikan latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, maksud dan tujuan penelitian, metode penelitian, metode waterfall, dan sistematika penulisan.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Pada bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB II : LANDASAN TEORI '''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"><b>BAB II : LANDASAN TEORI</b></p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pada bab ini menguraikan landasan teori yang peneliti gunakan untuk menjelaskan tentang: Konsep Dasar Sistem Informasi, Konsep Dasar Analisa Sistem, Unified Modeling Language (UML), Website, Web Browser, Internet, PHP, Adobe Dreamweaver, MySQL, dan Literature Review. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Pada bab ini dijelaskan serta diuraikan secara teori langkah-langkah serta definisi ilmu yang berkaitan dengan permasalahan yang berhubungan dengan penelitian.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB III : PEMBAHASAN'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"><b>BAB III : PEMBAHASAN</b></p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Pada bab ini menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan dan alternatif pemecahan masalah, ''user requirement'' (elisitasi) yang terdiri dari 3 (tiga) tahap elisitasi, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta ''final draft'' elisitasi. </p></div>
Bab ini berisi gambaran penjelasan tentang PT. Bank Mandiri Persero KCM Jati Uwung, sejarah singkat, visi dan misi perusahaan,  tujuan perusahaan, tugas dan tanggung jawab yang ada pada perusahaan tersebut, tata laksana sistem yang berjalan menggunakan Unified Modeling Language (UML), serta elisitasi tahap I,II,III dan final draft elisitasi.  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
</p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN</b></p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN DAN IMPLEMENTASI'''</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Pada bab ini menjelaskan tentang rancangan sistem yang diusulkan, rancangan database, tampilan program serta implementasi sistem yang diusulkan.</p></div>
Bab ini berisi rancangan sistem yang diusulkan dalam bentuk Unified Modeling Language dan spesifikasi database, serta tampilan layar dari sistem yang diimplementasikan. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>BAB V : PENUTUP</b></p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pembahasan dalam bab ini akan menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan sistem informasi persediaan barang setelah melakukan observasi pada perusahaan, dan berdasar pada bab-bab yang telah diuraikan diatas.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Pada bab ini akan menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran berdasarkan pada bab-bab yang telah diuraikan sebelumnya.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
+
<p style="line-height: 2"><b>DAFTAR PUSTAKA</b></p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"><b>LAMPIRAN</b></p></div>
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
Baris 610: Baris 609:
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
==Teori Umum==
+
===Teori Umum===
===Konsep Sistem===
+
====Konsep Dasar Sistem====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
=====Definisi Sistem=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Japerson Hutahaean (2014:2), <ref name="Hutahaean, Japerson. 2014. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta : Deepublish."> Hutahaean, Japerson. 2014. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta : Deepublish.</ref>, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Rohmat Taufiq (2013:2), <ref name="Taufiq, Rohmat. 2013. “Sistem Informasi Manajemen”.Yogyakarta : Graha Ilmu."> Taufiq, Rohmat. 2013. “Sistem Informasi Manajemen”.Yogyakarta : Graha Ilmu.</ref>,“Sistem adalah kumpulan dari, sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Dra. Hj. Yulia Djahir, M.M., Dewi Pratita, S.Pd., M.Pd. (2014:45), <ref name="Djahir, Y., & Pratita, D. 2014. “Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen”.Yogyakarta:Deepublish."> Djahir, Y., & Pratita, D. 2014. “Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen”.Yogyakarta:Deepublish.</ref>,“Sistem sebagai kumpulan atau grup dan bagian atau komponen apapun, baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk menghasilkan output yang diinginkan.</p></div>
  
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem''' </p></div>
+
=====Karakteristik Sistem=====
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Putu Agus (2014:11). <ref name="Putu, Agus. 2014. “Sistem Informasi dan Implementasinya”. Bandung : Informatika Bandung."> Putu, Agus. 2014. “Sistem Informasi dan Implementasinya”. Bandung : Informatika Bandung.</ref>, “Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Terdapat beberapa pendapat para pakar mengenai definisi sistem, diantaranya sebagai berikut :
+
</p></div>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang di hubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa di buat.(juansyah:2013)</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent:0.0in"><p style="line-height: 2">Komponen Sistem ''(Component System)''</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Ludwig Von Bertalanfly “Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dan dengan lingkungan” (Sunyoto, 2014: 32).</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan . komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Anatol Rapoport ”Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan antara satu sama lain” (Sunyoto, 2014: 32).</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent:0.0in"><p style="line-height: 2">Batas sistem ''(Boundary System)''</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menurut L.Ackof “Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lain” (Sunyoto, 2014: 32).</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi anatara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks. Pengertian tersebut mencerminkan adanya beberapa bagan dan hubungan antar bagian, ini menunjukkan kompleksitas dari sistem yang meliputi kerja sama antara bagian yang interdependen satu sama lain. Selain itu, dapat dilihat bahwa sistem berusaha mencapai tujuan. Pencapaian tujuan ini menyebabkan timbulnya dinamika, perubahan yang terus-menerus perlu dikembangkan dan dikendalikan. Definisi tersebut menunjukkan bahwa sistem sebagai gugus dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara teratur dalam rangka mencapai tujuan atau sub tujuan. (Prof.Dr.Ir. Marimin, M.Sc dkk., Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN: 2302-5700, Volume 2, No 4 - Oktober 2013, http://ijns.org )</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent:0.0in"><p style="line-height: 2">Lingkungan luar sistem ''(Environment System)''</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menurut John A. Beckett “Sistem adalah sekumpulan sistem-sistem yang terinteraksi” (Sunyoto, 2014: 33).</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, makan akan menganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Rice Novita dan Novita Sari (2015: 2) dalam jurnal TEKNOTIF Vol. 3 No. 2 “Sistem adalah suatu grup dari elemen-elemen baik berbentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya dan berinteraksi bersama-sama menuju  satu atau lebih tujuan, sasaran atau akhir dari sistem”.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent:0.0in"><p style="line-height: 2">Penghubung Sistem ''(Interface system)''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Media yang menghubungan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi yang membentuk satu kesatuan.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent:0.0in"><p style="line-height: 2">Masukan Sistem ''(Input System)''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Energi yang dimasukkan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Manintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contohnya didalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenancei nput yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent:0.0in"><p style="line-height: 2">Pengolahan Sistem ''(Processing System)''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent:0.0in"><p style="line-height: 2">Keluaran Sistem ''(Output System)''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.</p></div>
 
</ol>
 
</ol>
 
<p style="line-height: 2">Dari definisi sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.
 
</p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2">'''2. Karakteristik Sistem''' </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Erma Suryani, Rully Agus Hendrawan, Umi Salama, Lily Puspa Dewi (2014) Simulasi Sistem “Jurnal Internasional Agent Based Model to Analyze Consumer Behavior Consuming The Electricity Energy”</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:20), “model umum sebuah sistem adalah input, process, output, hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran”. Selain itu, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. </p>
 
<p style="line-height: 2">Karakteristik sistem memiliki beberapa komponen di antaranya adalah sebagai berikut:</p>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Komponen Sistem (Components System).</li>
 
<p style="line-height: 2">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Batas Sistem (Boundary) </li>
 
<p style="line-height: 2">Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu-kesatuan serta menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
 
</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Lingkungan Luar  Sistem (Outline Environments)</li>
 
<p style="line-height: 2">Lingkungan luar suatu sistem adalah komponen-komponen di luar sistem yang tidak terlibat langsung dengan siste. Lingkungan yang berada di luar batas sistem biasa memberikan pengaruh postif maupun negative terhadap operasi sistem. Lingkungan luar yang memberikan pengaruh positif akan menguntungkan bagi operasi sehingga perlu di jaga dan di kembangkan, sedangkan lingkungan luar yang memberikan pengaruh negative yang merugikan harus ditahan dan di kendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem yang ada.
 
</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penghubung Sistem (Interface)</li>
 
<p style="line-height: 2">Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.
 
</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Masukan Sistem (Input) </li>
 
<p style="line-height: 2">Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance Input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sedangkan Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
 
</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Keluaran Sistem (Output)</li>
 
<p style="line-height: 2">Keluaran adalah hasil dari energi yang di masukan kedalam sistem yang telah diolah atau di proses atau di manipulasi dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
 
</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengolah Sistem (Process) </li>
 
<p style="line-height: 2">Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian sistem yang memproses masukan untuk menghasilkan keluaran beruapa informasi yang berguna bagi penerima informasi tersebut.
 
</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sasaran Sistem (Objectives) atau Tujuan Sistem (Goals)</li>
 
<p style="line-height: 2">Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. Apabila suatu sistem tidak mempunyai sasaran. Maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
 
</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kontrol Sistem (control)</li>
 
<p style="line-height: 2">Kontrol sistem merupakan pengawasan bagi pelaksanaan sistem dalam pencapaian sasaran dan tujuan. Kontrol sistem dapat berupa kontrol masukan, kontrol proses serta kontrol keluaran.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Komponen Sistem (Components System).</li>
 
<p style="line-height: 2">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Komponen Sistem (Components System).</li>
 
<p style="line-height: 2">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Komponen Sistem (Components System).</li>
 
<p style="line-height: 2">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.</p>
 
</ol>
 
 
<p style="line-height: 2">'''3. Klasifikasi Sistem''' </p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut McLeod dalam bukunya (Yakub, 2014: 4) sistem yang dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Phisical System) Sistem abstrak adalah yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Alami (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System) Sistem alami adalah yang keberadaannya terjadi secara alami (natural) tanpa campur tangan manusia, sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alami adalah sistem tata surya terdiri dari atas sekelompok planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem yang berinterkasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistic adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tertentu (Probalistic System) Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sedangkan sistem tidak tentu adalah sistem tingkah lakunya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalitas. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancang dan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas dan terstruktur.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System) Sisten tertutup merupakan sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dangan lingkungan. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Sebaliknya, sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan lainnya.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Komponen Sistem (Components System).</li>
 
</ol>
 
 
<p style="line-height: 2">'''4. Definisi Perancangan Sistem''' </p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Perancangan sistem merupakan tahap selanjutnya setelah analisis sistem, dan mendapatkan gambaran jelas tentang apa yang akan dikerjakan pada tahap analisis sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Menurut Mohamad Subhan (2012:109) dalam bukunya yang berjudul Analisa Perancangan Sistem mengungkapkan: “Perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem”, sedangkan menurut Aisyah dan kawan kawan di dalam Jurnal CCIT Vol. 4 no 2 (2012:203), “Perancangan sistem yaitu tahap untuk melakukan perancangan aplikasi, yang terdapat tiga tahapan perancangan, seperti perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program”, sedangkan menurut  Kristanto (2013:61) “Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem, yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.
 
</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Design sistem merupakan tahap yang dilakukan setelah melakukan tahap analisis sistem, dan mendapatkan gambaran jelas tentang apa yang harus dilakukan, atau tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat design sistem. Menurut Whitten dalam Pujadi yang dikutip dari jurnal CCIT Vol.4 no 2 (2012:189), mengatakan bahwa “Desain sistem adalah proses seseorang untuk mendapatkan fokus pada detail dari solusi yang mendasarkan sistem informasi, hal itu juga dapat dikatakan sebagai desain fisik. Untuk efek utama dari desain sistem tunduk untuk memenuhi kebutuhan pengguna sistem dan memberikan capture jelas dan desain yang jelas untuk programmer”.
 
</p>
 
<p style="line-height: 2">Urutan fase dalam desain sistem adalah :</p>
 
 
<ol start=”1″ type=”a”>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Desain Kontrol, tujuannya bahwa penerapan sistem setelah dapat mencegah kesalahan yang terjadi, kerusakan, sistem yang gagal atau ancaman bahkan sistem keamanan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Desain Output, pada fase ini pelaporan dihasilkan harus sesuai dengan persyaratan yang diperlukan oleh aplikasi pengguna.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Desain Input, pada fase ini skema GUI’S (Graphic User Interface) dibuat untuk efisiensi input data dan keakuratan data.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Desain Database adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan sebagian  besar interrelates data satu dengan yang lain.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Desain Konfigurasi komputer untuk menerapkan sistem.</li>
 
</ol>
 
 
<p style="line-height: 2">'''5. Tahapan Perancangan Sistem''' </p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Mulyanto (2013:78) perancangan suatu sistem, merupakan dasar dari pembuatan suatu sistem yang handal dan kuat memerlukan suatu proses atau tahap – tahapan, adapun tahap – tahapan dalam perencanaan sistem dibagi menjadi tiga tahap yaitu:</p></div>
 
 
<ol start=”1″ type=”a”>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tahap Analisis, bertujuan untuk memahami pemecahan masalah.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tahap Desain, bertujuan untuk memahami pemecahan masalah yang didapat pada tahap analisis melalui suatu pemodelan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tahap Implementasi,  untuk menerapkan pemodelan yang telah dibuat menjadi sistem aplikasi sesungguhnya.</li>
 
</ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Gabungan dari tahap analisis dan desain biasanya disebut sebagai perancangan sistem.</p></div>
 
 
<p style="line-height: 2">'''6. Tujuan Perancangan Sistem''' </p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Mulyanto (2012:89), tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut:</p></div>
 
 
<ol start=”1″ type=”a”>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user)</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.</li>
 
</ol>
 
 
<p style="line-height: 2">'''7. Manfaat Perancangan Sistem''' </p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Jogiyanto (2012:90), manfaat perancangan sistem adalah:</p></div>
 
 
<ol start=”1″ type=”a”>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memperbaiki efisiensi kerja dengan melakukan berbagai proses yang akan mengolah informasi tersebut secara otomatis</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Meningkatkan keefektifan manajemen dengan memuaskan kebutuhan sistem informasi yang akan berguna untuk pengambilan keputusan dalam suatu organisai atau perusahaan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Meningkatkan keefektifan manajemen dengan memuaskan kebutuhan sistem informasi yang akan berguna untuk pengambilan keputusan dalam suatu organisai atau perusahaan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memperbaiki daya saing atau untuk meningkatkan keunggulan kompetitif yang ada di dalam organisasi atau di dalam perusahaan..</li>
 
</ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah teknik pemecahan masalah dengan cara mengurai dan mempelajari sistem dan proses kerja agar dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan dan peluang untuk dilakukan perbaikan dengan cara mendefinisikan masalah, mengidentifikasikan masalah, mengidentifikasikan penyebabnya, menentukan solusi, dan mengidentifikasikan kebutuhan informasi yang diperlukan.</p></div>
 
  
 
===Konsep Dasar Informasi===
 
===Konsep Dasar Informasi===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
====Definisi Informasi====
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:29), <ref name="Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Dasar Sistem Informasi”. Yogyakarta : Andi Offset"> Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Dasar Sistem Informasi”. Yogyakarta : Andi Offset.</ref> “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.</p></div>
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Informasi''' </p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut McLeod dalam yakub (2012:8),<ref name="Yakub. 2012. "Pengantar Sisten Informasi." Yogyakarta : Garaha Ilmu."> Yakub. 2012. "Pengantar Sisten Informasi." Yogyakarta : Graha Ilmu.</ref> “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan informasi adalah data yang sudah diolah sehingga mempunyai arti untuk dapat digunakan dalam membuat keputusan.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Pengertian informasi adalah keterangan, pemberitahuan atau berita. Informasi sifatnya menambah pengetahuan atau wawasan seseorang. Oleh karena itu, uraian dalam berita radio/televisi merupakan informasi.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut R.J Beishon dikutip Onong (1989) “Informasi adalah diinterprestasikan, barangkali, lebih luas daripada biasanya, yang mencakup isyarat dan data yang diterima seorang manajer sehari-hariannya, apakah itu tampak bersangkutan dengan pekerjaan atau tidak. Pendekatan seperti ini memandang hal-hal seperti ekspresi wajah dan gerak isyarat sebagai informasi, demikian pula hal-hal yang lebih jelas seperti memo dan pesan melalui telepon” (Sunyoto, 2014: 39).
+
</p></div>
+
 
+
<p style="line-height: 2">'''2. Kualitas Informasi''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:33-34) pada buku Analisis Sistem Informasi,yang berisi Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timeliness), dan relevan (relevance).  
+
</p></div>
+
  
 +
====Kualitas Informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:43), <ref name="Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Dasar Sistem Informasi”. Yogyakarta : Andi Offset"> Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Dasar Sistem Informasi”. Yogyakarta : Andi Offset.</ref> “Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan”. Berikut penjelasan tentang kualitas informasi :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Akurat (accuracy) </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent:0.0in"><p style="line-height: 2">Akurat ''(Acurate)''</p></li>
<p style="line-height: 2">Informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tepat waktu (Time Lines) </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent:0.0in"><p style="line-height: 2">Tepat Waktu ''(Timelines)''</p></li>
<p style="line-height: 2">Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana bila pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal untuk organisasi.</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi suatu organisasi.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Relevan (relevance) </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent:0.0in"><p style="line-height: 2">Relevan ''(Relevance)''</p></li>
<p style="line-height: 2">Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang berbeda. Menyampaikan informasi tentang penyebab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan tentunya kurang relevan. Akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi disampaikan untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainnya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mudah dan Murah </li>
+
<p style="line-height: 2">Cara dan biaya untuk memperoleh informasi juga menjadi bahan pertimbangan tersendiri, jika cara dan biaya untuk memperoleh informasi sulit dan mahal, maka kualitas informasi tersebut akan berkurang.</p>
+
 
</ol>
 
</ol>
 
<p style="line-height: 2">'''3. Fungsi Informasi''' </p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda (Sutabri, 2012: 12).
 
</p></div>
 
 
<p style="line-height: 2">'''4. Nilai Informasi''' </p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Nilai informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakukan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan. Suatu Informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat). Besarnya nilai informasi yang tepat dapat didapatkan dari perbedaan hasil yang didapat  dari keputusan yang baru dengan hasil keputusan yang lama dikurangi dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.
 
</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Gordon B. Davis dalam Sutarman (2012: 14), Nilai Informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas.
 
</p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :
 
</p></div>
 
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kemudahan dalam memperoleh </li>
 
<p style="line-height: 2">Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
 
</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sifat luas dan kelengkapannya</li>
 
<p style="line-height: 2">Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakapan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
 
</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Ketelitian (accuracy)</li>
 
<p style="line-height: 2">Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
 
</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kecocokan dengan pengguna (relevant)</li>
 
<p style="line-height: 2">Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
 
</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kejelasan (clirity)</li>
 
<p style="line-height: 2">Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
 
</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Fleksibel/keluwesannya</li>
 
<p style="line-height: 2">Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
 
</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dapat dibuktikan</li>
 
<p style="line-height: 2">Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.
 
</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tidak ada prasangka</li>
 
<p style="line-height: 2">Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
 
</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dapat diukur</li>
 
<p style="line-height: 2">Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
 
</p>
 
</ol>
 
 
<p style="line-height: 2">'''5. Siklus Informasi''' </p>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Data yang diolah  melalui suatu model menjadi suatu informasi, penerima akan menerima informasi tersebut kemudian membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Informasi diperlukan sebagai dasar pertimbangan para pengelola organisasi atau perusahaan dalam pengambilan keputusan manajerial dan strategis. Pengelolaan data menjadi sebuah informasi merupakan suatu siklus yang terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut :
 
</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengumpulan Data</li>
 
<p style="line-height: 2">Pada tahap ini dilakukan suatu proses pengumpulan data yang asli dengan cara tertentu, seperti data transaksi, data warehouse, dan lain sebagainya yang biasanya merupakan suatu proses pencatatan data di dalam suatu file.Input Tahap ini merupakan proses untuk memasukan data dan prosedur pengolahan data kedalam komputer melalui alat input seperti keyboard. Prosedur data merupakan suatu urutan langkah untuk mengolah data yang ditulis kedalam suatu bahasa pemrograman yang disebut program.
 
</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengolahan Data</li>
 
<p style="line-height: 2">Merupakan tahap dimana data diolah sesuai dengan prosedur yang telah dimasukan. Kegiatan pengolahan data ini meliputi pengumpulan data, klasifikasi atau pengelompokan data, kalkulasi, pengurutan, penggabungan, peringkasan baik dalam bentuk tabel maupun grafik, penyimpanan dan pembacaan data.
 
</p>
 
</ol>
 
 
<p style="line-height: 2">'''6. Transformasi Data Ke Dalam Informasi''' </p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Data merupakan sesuatu yang sangat penting karena dengan pemilihan data yang tepat ditambah lagi dengan proses yang akurat maka akan memberikan sebuah informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Data bisa analogikan sesuatu yang masih mentah baik softcopy (data-data dikomputer) maupun hardcopy (hasil print, buku, fotocopy) yang masih harus diproses lagi untuk menjadi lebih berarti dan memiliki nilai tambah.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Untuk menjadi sebagai informasi data-data itu diolah atau diproses dengan berbagai langkah-langkah sesua idengan kebutuhannya, setelah diproses ada kalanya data yang sudah menjadi informasi itu disimpan pada sebuah alat penyimpanan (hardisk, flasdisk,cd,kertas dll).
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Dari informasi yang diperoleh jika sekiranya informasi yang dihasilkan masih kurang sesuai dengan keinginannyamaka data yang diinputkan atau proses yang dilakukan perlu dilakukan pembenahanlagi atau mungkin informasi itu dianggap sebagai data dan diproses lagi dengan proses yang lain disitulah dibutuhkan feedbackuntuk memberikan yang berkualitas. (Rohmat Taufiq,2013:16-17)
 
</p></div>
 
 
<p style="line-height: 2">'''7. Pengolahan Data informasi''' </p>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Dalam pengolahan data, untuk membuat data itu berguna sesuai dengan hasil yang dinginkan, sehingga dapat segera dipakai, maka harus digunakan alat-alat untuk mempercepat jalannya pengolahan, beserta staf yang mampu melaksanakan seluruh fase dalam rangka pengolahan data, mulai dari pengumpulan data, sampai ke pembuatan laporan atau informasi yang diinginkan, hendaknya dihasilkan sesuai dengan waktu, biaya yang ringan dan informasi yang relevan bagi pemakai.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Agung Wahana dan Asep Ririh Riswaya (2014: 26) dalam jurnal Computech & Bisnis Vol. 8 No. 1, “Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan sebutan Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Electronic Data Processing (EDP)”.
 
</p></div>
 
  
 
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
 
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
====Definisi Sistem Informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:13),<ref name="Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi." Jakarta : Bumi Aksara."> Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi." Jakarta : Bumi Aksara.</ref>“Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas ''input'' (data, intruksi) dan ''output'' (laporam, kalkulasi)”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:46),<ref name="Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Dasar Sistem Informasi”. Yogyakarta : Andi Offset"> Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Dasar Sistem Informasi”. Yogyakarta : Andi Offset.</ref>“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisai untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.</p></div>
  
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem Informasi''' </p>
+
====Komponen Sistem Informasi====
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tata Sutabri (2012:47),<ref name="Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Dasar Sistem Informasi”. Yogyakarta : Andi Offset"> Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Dasar Sistem Informasi”. Yogyakarta : Andi Offset.</ref>mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan ''(Building Block)'', yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, dan blok teknologi. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunan tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran”. Blok bangunan ini terdiri dari :</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut O’Brian dikutip oleh Yakub (2012:17) pada buku Pengantar Sistem Informasi, sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Hanif Al Fatta (Indonesian Journal on Networking and Security, Volume 2, No 4 - Oktober 2013), untuk memahami pengertian sistem informasi, harus diingat keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk system informasi. Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya. Sistem informasi adalah sistem yang menyediakan informasi dengancara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerima.
+
</p></div>
+
 
+
<p style="line-height: 2">'''2. Komponen Sistem Informasi''' </p>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012: 20) Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen -komponen dari sistem informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut :
+
</p></div>
+
</div>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Blok Masukan (Input Block), Input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent:0.0in"><p style="line-height: 2">Blok Masukan ''(Input Block)''</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Blok Model (Model Block), blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matemetik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data. </li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Blok Keluaran (Output Block), produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent:0.0in"><p style="line-height: 2">Blok Model ''(Model Block)''</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Blok Teknologi (Technology Block), blok teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu; teknisi (brainware), perangakat lunak (software), dan perangkat keras (hardware). </li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Basis Data (Database Block), basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent:0.0in"><p style="line-height: 2">Blok Keluaran ''(Output Block)''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent:0.0in"><p style="line-height: 2">Blok Teknologi ''(Technology Block)''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok teknologi terdiri dari teknisi ''(Humanware atau Brainware)'', perangkat lunak ''(Software)'' dan perangkat keras ''(Hardware)''.</p></div>
 
</ol>
 
</ol>
<p style="line-height: 2">'''3. Tujuan Sistem Informasi''' </p>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
===Definisi Teknologi Sistem Informasi===
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:47), “tujuan sistem informasi yaitu untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir. Produk informasi meliputi pesan, laporan, formulir, dan gambar grafis, yang dapat disediakan melalui tampilan video, respons audio, produk kertas, dan multimedia.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rainer T.P. dalam buku Yakub dan Vico (2014:169), <ref name="Yakub dan Vico. 2014. "Sistem informasi Manajemen Pendidikan." Yogyakarta : Garaha Ilmu."> Yakub dan Vico. 2014. "Sistem informasi Manajemen Pendidikan." Yogyakarta : Garaha Ilmu.</ref>“TI adalah kumpulan sumber daya informasi organisasi, para pengguma, manajemen yang menjalankan, infrastruktur dan semua sistem informasi dalam organisasi”.</p></div>
<p style="line-height: 2">Menurut Yuliastrie (2013:28), Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan yaitu:</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Lucas dalam buku Yakub dan Vico (2014:169),<ref name="Yakub dan Vico. 2014. "Sistem informasi Manajemen Pendidikan." Yogyakarta : Garaha Ilmu."> Yakub dan Vico. 2014. "Sistem informasi Manajemen Pendidikan." Yogyakarta : Garaha Ilmu.</ref>), “TI adalah sebuah teknologi yang dijalankan untuk melakukan proses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronik, mikro komputer, komputer ''manframe'', pembaca barkode, perangkat lunak proses transaksi, lembar kerja, serta komunikasi dan jaringan”.</p></div>
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa teknologi sistem informasi adalah bentuk teknologi yang mampu menyampaikan, memproses, serta mengelola informasi kedalam bentuk media elektronik dan komunikasi pada sebuah jaringan.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Akurat (accuracy)</li>
+
<p style="line-height: 2">a. Menghubungkan sistem individu/kelompok.</p>
+
<p style="line-height: 2">b. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis.</p>
+
<p style="line-height: 2">c. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi.</p>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Efisiensi pengelolaan</li>
+
<p style="line-height: 2">a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan  administrasi data.</p>
+
<p style="line-height: 2">b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi.</p>
+
<p style="line-height: 2">c. Penggunaan dan pengambilan Informasi.</p>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dukungan keputusan untuk manajemen</li>
+
<p style="line-height: 2">a. Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhaan.</p>
+
<p style="line-height: 2">b. Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi.</p>
+
<p style="line-height: 2">c. Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu.</p>
+
</ol>
+
 
+
===Konsep Dasar Analisa===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
 
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Analisa Sistem''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Tahap analisa merupakan tahap yang penting dan bersifat kritis, karena apabila dalam tahap ini terdapat kesalahan akan menyebabkan kesalahan pada tahapan-tahapan yang akan di lakukan selanjutnya. Berikut definisi analisa menurut pakar yaitu :
+
</p></div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Yakub (2012:142), Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa suatu jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule),masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana dalam perusahaan (business plan).
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menurut laundon (2010), “analisa sistem terdiri dari mendefinisikan masalah, mengidentifikasikan penyebabnya, menentukan solusi, dan mengindetifikasikan kebutuhan informasi yang harus memenuhui dengan solusi sistem”.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Mcleod dan Schell (2012), “ analisa sistem adalah penelitian terhadap sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau sistem yang di perbaharui”.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Taufiq (2013: 156), “Analisa Sistem adalah suatu kegiatan mempelajari sistem (baik sistem manual ataupun sistem yang sudah komputerisasi) secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, design logic, dan memberikan keputusan dari hasil analisa tersebut”.
+
</li>
+
</ol>
+
 
+
<p style="line-height: 2">'''2. Kualitas Informasi''' </p>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:33-34) pada buku Analisis Sistem Informasi, Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timeliness), dan relevan (relevance).  
+
</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Akurat (accuracy) 
+
</li>
+
<p style="line-height: 2">Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tepat waktu (Time Lines) 
+
</li>
+
<p style="line-height: 2">Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana bila pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal untuk organisasi.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Relevan (relevance) 
+
</li>
+
<p style="line-height: 2">Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang berbeda. Menyampaikan informasi tentang penyebab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan tentunya kurang relevan. Akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi disampaikan untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mudah dan Murah 
+
</li>
+
<p style="line-height: 2">Cara dan biaya untuk memperoleh informasi juga menjadi bahan pertimbangan tersendiri, jika cara dan biaya untuk memperoleh informasi sulit dan mahal, maka kualitas informasi tersebut akan berkurang.</p>
+
</ol>
+
 
+
<p style="line-height: 2">'''3. Fungsi Informasi''' </p>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda (Sutabri, 2012: 12).
+
</p></div>
+
 
+
<p style="line-height: 2">'''4. Nilai Informasi''' </p>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Nilai informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakukan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan. Suatu Informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat). Besarnya nilai informasi yang tepat dapat didapatkan dari perbedaan hasil yang didapat  dari keputusan yang baru dengan hasil keputusan yang lama dikurangi dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Gordon B. Davis dalam Sutarman (2012: 14), Nilai Informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :
+
</p></div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kemudahan dalam memperoleh 
+
</li>
+
<p style="line-height: 2">Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sifat luas dan kelengkapannya
+
</li>
+
<p style="line-height: 2">Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakapan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Ketelitian (accuracy)
+
</li>
+
<p style="line-height: 2">Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kecocokan dengan pengguna (relevant)  
+
</li>
+
<p style="line-height: 2">Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kejelasan (clirity)
+
</li>
+
<p style="line-height: 2">Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Fleksibel/keluwesannya
+
</li>
+
<p style="line-height: 2">Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dapat dibuktikan
+
</li>
+
<p style="line-height: 2">Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tidak ada prasangka
+
</li>
+
<p style="line-height: 2">Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dapat diukur
+
</li>
+
<p style="line-height: 2">.Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai sempurna.</p>
+
</ol>
+
 
+
<p style="line-height: 2">'''4. Siklus Informasi''' </p>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Data yang diolah  melalui suatu model menjadi suatu informasi, penerima akan menerima informasi tersebut kemudian membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">NInformasi diperlukan sebagai dasar pertimbangan para pengelola organisasi atau perusahaan dalam pengambilan keputusan manajerial dan strategis. Pengelolaan data menjadi sebuah informasi.
+
</p></div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengumpulan Data
+
</li>
+
<p style="line-height: 2">Pada tahap ini dilakukan suatu proses pengumpulan data yang asli dengan cara tertentu, seperti data transaksi, data warehouse, dan lain sebagainya yang biasanya merupakan suatu proses pencatatan data di dalam suatu file.Input Tahap ini merupakan proses untuk memasukan data dan prosedur pengolahan data kedalam komputer melalui alat input seperti keyboard. Prosedur data merupakan suatu urutan langkah untuk mengolah data yang ditulis kedalam suatu bahasa pemrograman yang disebut program.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengolahan Data
+
</li>
+
<p style="line-height: 2">Merupakan tahap dimana data diolah sesuai dengan prosedur yang telah dimasukan. Kegiatan pengolahan data ini meliputi pengumpulan data, klasifikasi atau pengelompokan data, kalkulasi, pengurutan, penggabungan, peringkasan baik dalam bentuk tabel maupun grafik, penyimpanan dan pembacaan data.</p>
+
</ol>
+
 
+
<p style="line-height: 2">'''5. Transformasi Data Ke Dalam Informasi''' </p>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Data merupakan sesuatu yang sangat penting karena dengan pemilihan data yang tepat ditambah lagi dengan proses yang akurat maka akan memberikan sebuah informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Data bisa analogikan sesuatu yang masih mentah baik softcopy (data-data dikomputer) maupun hardcopy (hasil print, buku, fotocopy) yang masih harus diproses lagi untuk menjadi lebih berarti dan memiliki nilai tambah.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Untuk menjadi sebagai informasi data-data itu diolah atau diproses dengan berbagai langkah-langkah sesua idengan kebutuhannya, setelah diproses ada kalanya data yang sudah menjadi informasi itu disimpan pada sebuah alat penyimpanan (hardisk, flasdisk,cd,kertas dll).
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Untuk menjadi sebagai informasi data-data itu diolah atau diproses dengan berbagai langkah-langkah sesua idengan kebutuhannya, setelah diproses ada kalanya data yang sudah menjadi informasi itu disimpan pada sebuah alat penyimpanan (hardisk, flasdisk,cd,kertas dll).
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Dari informasi yang diperoleh jika sekiranya informasi yang dihasilkan masih kurang sesuai dengan keinginannyamaka data yang diinputkan atau proses yang dilakukan perlu dilakukan pembenahanlagi atau mungkin informasi itu dianggap sebagai data dan diproses lagi dengan proses yang lain disitulah dibutuhkan feedbackuntuk memberikan yang berkualitas. (Rohmat Taufiq,2013:16-17)
+
</p></div>
+
 
+
<p style="line-height: 2">'''6. Pengolahan Data informasi''' </p>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Dalam pengolahan data, untuk membuat data itu berguna sesuai dengan hasil yang dinginkan, sehingga dapat segera dipakai, maka harus digunakan alat-alat untuk mempercepat jalannya pengolahan, beserta staf yang mampu melaksanakan seluruh fase dalam rangka pengolahan data, mulai dari pengumpulan data, sampai ke pembuatan laporan atau informasi yang diinginkan, hendaknya dihasilkan sesuai dengan waktu, biaya yang ringan dan informasi yang relevan bagi pemakai.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Agung Wahana dan Asep Ririh Riswaya (2014: 26) dalam jurnal Computech & Bisnis Vol. 8 No. 1, “Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan sebutan Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Electronic Data Processing (EDP)”.
+
</p></div>
+
 
+
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
 
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem Informasi''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut O’Brian dikutip oleh Yakub (2012:17) pada buku Pengantar Sistem Informasi, sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.  
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Hanif Al Fatta (Indonesian Journal on Networking and Security, Volume 2, No 4 - Oktober 2013), untuk memahami pengertian sistem informasi, harus diingat keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk system informasi. Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya. Sistem informasi adalah sistem yang menyediakan informasi dengancara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerima.
+
</p></div>
+
 
+
<p style="line-height: 2">'''2. Definisi Sistem Informasi''' </p>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, sebagai berikut:
+
</p></div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user).</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat pengembangan atau pembuatan sistem.</li>
+
</ol>
+
  
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
  
 
[[Category: Skripsi 2017/2018]]
 
[[Category: Skripsi 2017/2018]]

Revisi terkini pada 18 Januari 2018 14.48

PERANCANGAN MODEL SISTEM INFORMASI DAN

PENGOLAHAN DATA KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT. MODELATAMA BANTENG SEJATI


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1411477571
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MODEL SISTEM INFORMASI DAN

PENGOLAHAN DATA KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT. MODELATAMA BANTENG SEJATI

Disusun Oleh :

NIM
: 1411477571
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN MODEL SISTEM INFORMASI DAN

PENGOLAHAN DATA KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT. MODELATAMA BANTENG SEJATI

Disusun Oleh :

NIM
: 1411477571
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, 23 Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Andri Cahyo Purnomo, M.Pd)
   
(Bayu Pramono, S.Kom., M.TI)
NID : 15027
   
NID : 14023

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

(PERANCANGAN MODEL SISTEM INFORMASI DAN

(PENGOLAHAN DATA KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT. MODELATAMA BANTENG SEJATI

Disusun Oleh :

NIM
: 1411477571
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN MODEL SISTEM INFORMASI DAN

PENGOLAHAN DATA KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT. MODELATAMA BANTENG SEJATI

Disusun Oleh :

NIM
: 1411477571
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 23 Januari 2018

 
 
 
 
 
NIM :1411477571

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi informasi saat ini telah banyak mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dari sekian banyak teknologi, komputer adalah salah satu alat untuk membantu menyempurnakan penyampaian informasi. Termasuk pada bagian pengolahan data karyawan. Pengolahan data karyawan yang terkomputerisasi banyak diperlukan diberbagai perusahaan saat ini untuk menyampaikan informasi secara cepat dan tepat . Termasuk pada PT Modelatama Banteng Sejati, adalah perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor mekanikal elektrikal. Pojeknya adalah meliputi pabrik, kantor, gedung, bank, mall dan hotel. Pada PT Modelatama Banteng Sejati belum menggunakan sistem terkomputerisasi pada pengolahan data karyawan. Hal ini menyebabkan keterlambatan dalam memberikan informasi data pegawai yang dibutuhkan, dan keterlambatan dalam membuat laporan akhir bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat membantu perusahaan untuk membuat sistem informasi pengolahan data karyawan, yang dapat mempermudah dan mempercepat penyampaian informasi yang dibutuhkan. Metode perancangan sistem yang digunakan yaitu menggunakan UML (Unifed Modelling Language), dimana diagram UML yang digunakan adalah Use Case Diagram, Activity Diagram dan Sequence Diagram untuk menggambarkan suatu rancangan yang diusulkan. Dan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP serta Database yang digunakan adalah MySQL.


Kata Kunci: Pengolahan Data, Karyawan, Informasi.

ABSTRACT

The development of information technology today has a lot of progress very rapidly. Of the many technologies, computer are one tool to help improve the delivery of information. Included in the data processing employees. Computerized data processing employee much needed in various companies today to convey information quickly and precisely. Including PT. Modelatama Banteng Sejati, is a company engaged in electrical mechanical contractor. His slides are covering factories, offices, buildings, banks, malls and hotels. At PT. Modelatama Banteng Sejati not yet using computerized system on data processing employees. This leads to delays in providing required employee data information, and delays in making month-end reports. The purpose of this study is to help companies to create information systems employee data processing, which can simplify and accelerate the delivery of information required. System design method used is UML (Unified Modelling Language), where UML diagram used is Use Case Diagram, Activity Diagram and Sequence Diagram to describe a proposed design. And programming language used is PHP and Database used is MySQL.


Keywords : Data Processing, Employes, Information.

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga Laporan Skripsi peneliti dapat berjalan dengan baik dan selesai pada waktunya.

Tujuan dari penulisan Laporan Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) pada jurusan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja.

Peneliti menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,M.M., selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si, selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Bapak Andri Cahyo Purnomo, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing I.
  6. Bapak Bayu Pramono, M.Kom., M.TI, selaku Dosen Pembimbing II.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada Peneliti.
  8. Ibu Yuliati Rahardja, SE, selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan data-data yang Peneliti butuhkan.
  9. Kedua orang tua, kakak dan semua keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doanya dalam keberhasilan Peneliti.
  10. Nurul Aini, Dyah Wardani, Septiani Puji Lestari, Georgiana Dwi Utami, Muhammad Faqih, Imas Eko Hadi saputro, Diana Bahri, dan teman-teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada peneliti dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun peneliti harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 23 Januari 2018
Seni Susilowati
NIM. 1411477571


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dengan semakin berkembangnya zaman, perubahan dan dinamika masyarakat semakin cepat. Teknologi informasi adalah salah satu contoh produk teknologi yang dapat membantu dan mempermudah manusia dalam mengelola data serta menyajikan informasi yang berkualitas, cepat dan akurat. Teknologi pada era globalisasi juga sangat berperan penting guna menunjang aktivitas sehari-hari, baik dalam dunia pendidikan, bisnis, hiburan, pemerintahan dan lain sebagainya. Salah satu perkembangan teknologi adalah komputer. Komputer yang ada sekarang ini memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematika biasa, tetapi telah berkembang kebidang informasi dan komunikasi dan salah satu aspek yang perlu ditunjang oleh Teknologi Komputer adalah pendataan pada perusahaan.

PT. Modelatama Banteng Sejati adalah perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor mekanikal elektrikal, projeknya adalah meliputi Pabrik, Kantor, Gudang, Bank, Mall, Hotel dan lain sebagainya.

PT. Modelatama Banteng Sejati sudah memanfaatkan jasa komputer sebagai penunjang kegiatanya untuk pengolahan data sehari-hari. Namun PT. Modelatama Banteng Sejati masih menggunakan aplikasi Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft Access yang bersifat standar di dalam penyimpanan data.

Data kepegawaian, data karyawan dan laporan merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam sebuah perusahaan, karena dapat memberikan kemudahan dalam pengolahan data dan penyampaian informasi kepada karyawan secara cepat. Maka dari itu, perancangan yang tepat sangat perlu guna mencapai keberhasilan dalam membuat sebuah sistem informasi.

Berdasarkan ulasan di atas dan didorong keinginan untuk membahas hal tentang perkembangan dari sistem informasi yang dimaksud, maka peneliti tertarik untuk mengambil judul “Perancangan Model Sistem Informasi Dan Pengolahan Data Karyawan Berbasis Web Pada PT. Modelatama Banteng Sejati”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah, sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem pengolahan data karyawan yang sedang berjalan pada PT. Modelatama Banteng Sejati?

  2. Apakah sistem pengolahan data karyawan pada PT. Modelatama Banteng Sejati saat ini sudah berjalan dengan akurat dan cepat?

  3. Bagaimana menciptakan suatu sistem dalam melakukan pengolahan data karyawan dan memberikan informasi yang dibutuhkan secara cepat oleh karyawan?

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk dapat menghasilkan penelitian yang lengkap dan akurat maka perlu adanya ruang lingkup dan pembatasan masalah, antara lain sebagai berikut :

  1. Perancangan sistem informasi perhitungan absensi karyawan, data cuti karyawan, data izin karyawan, dan data surat izin sakit karyawan.

  2. Penelitian ini difokuskan pada sebuah sistem informasi pengolahan data karyawan.

  3. Sistem yang dirancang mendeskripsikan bagaimana proses pengolahan data, mulai dari input data sampai mengolah informasi data karyawan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan di dalam Laporan Skripsi ini terbagi dalam 3 (tiga) jenis yaitu sebagai berikut :

  1. Tujuan Operasional, yaitu untuk mengetahui bagaimana Sistem Pengolahan Informasi Data Karyawan yang sedang berjalan pada PT. Modelatama Banteng Sejati.

  2. Tujuan Fungsional, yaitu untuk melihat lebih jauh kelebihan dan kekurangan pengolahan informasi data karyawan agar sistem ini dapat digunakan sebagai sistem pengolahan informasi didalam mengolah data karyawan pada PT. Modelatama Banteng Sejati.

  3. Tujuan Individual, yaitu untuk menambah pengetahuan, pengalaman, pengenalan, dan pengamatan pada sebuah Sistem Pengolahan Data Karyawan Pada PT. Modelatama Banteng Sejati.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :

  1. Membantu peneliti melakukan pengembangan sistem informasi pada PT. Modelatama Banteng Sejati.

  2. Dapat membantu menghasilkan informasi yang cepat dan akurat tentang informasi data karyawan yang dibutuhkan.

  3. Dapat menjadikan bahan pertimbangan bagi PT. Modelatama Banteng Sejati untuk melakukan perubahan dan perbaikan dalam mengolah sistem informasi data karyawan.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan yaitu mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung untuk mendapatkan data secara relevan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mencari, mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan yaitu sebagai berikut :

  1. Metode Observasi (Pengamatan)

  2. Untuk memperoleh data yang diperlukan untuk penelitian ini, peneliti datang dan mengamati langsung ke PT. Modelatama Banteng Sejati.

  3. Metode Wawancara

  4. Mengadakan wawancara langsung dengan ibu Yuli Raharja selaku penanggung jawab perusahaan. Tentang bagaimana prosedur pengolahan informasi data kayawan yang terjadi saat ini pada PT. Modelatama Banteng Sejati.

  5. Metode Studi Pustaka

  6. Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber-sumber literature seperti majalah, internet, artikel, jurnal dan referensi lainnya yang berkaitan dalam penyusunan laporan ini.

Metode Analisa

Sistem metode analisa yang digunakan yaitu menggunakan metode analisa PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, Service). Tujuan analisa PIECES untuk memecahkan sebuah masalah dengan cara mengumpulkan semua permasalahan yang ada kemudian mengidentifikasi dan menganalisanya.

Metode Perancangan

Metode perancangan sistem yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode UML (Unifed Modelling Language). Karena metode ini memudahkan peneliti untuk menjabarkan perancangan sistem yang akan diusulkan, sehingga mudah dipahami oleh pihak yang bersangkutan. Selain itu juga sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP, MySQL, Dreamweaver dan bahasa pemrograman lain yang dapat mendukung dalam perancangan sistem yang akan peneliti buat.

Metode Pengujian

Metode pengujian yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan blackbox texting. Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

Sistem Penulisan

Untuk lebih mempermudah dalam membaca dan mengikuti penulisan, maka dalam laporan skripsi ini peneliti membagi menjadi beberapa sub bab yang secara ringkas dapat dijelasakan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan serta diuraikan secara teori langkah-langkah serta definisi ilmu yang berkaitan dengan permasalahan yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III : PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan dan alternatif pemecahan masalah, user requirement (elisitasi) yang terdiri dari 3 (tiga) tahap elisitasi, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi.

BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini menjelaskan tentang rancangan sistem yang diusulkan, rancangan database, tampilan program serta implementasi sistem yang diusulkan.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran berdasarkan pada bab-bab yang telah diuraikan sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Japerson Hutahaean (2014:2), [1], “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”.

Menurut Rohmat Taufiq (2013:2), [2],“Sistem adalah kumpulan dari, sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Menurut Dra. Hj. Yulia Djahir, M.M., Dewi Pratita, S.Pd., M.Pd. (2014:45), [3],“Sistem sebagai kumpulan atau grup dan bagian atau komponen apapun, baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk menghasilkan output yang diinginkan.

Karakteristik Sistem

Menurut Putu Agus (2014:11). [4], “Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem (Component System)

  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan . komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

  3. Batas sistem (Boundary System)

  4. Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi anatara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  5. Lingkungan luar sistem (Environment System)

  6. Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, makan akan menganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

  7. Penghubung Sistem (Interface system)

  8. Media yang menghubungan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi yang membentuk satu kesatuan.

  9. Masukan Sistem (Input System)

  10. Energi yang dimasukkan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Manintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contohnya didalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenancei nput yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  11. Pengolahan Sistem (Processing System)

  12. Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  13. Keluaran Sistem (Output System)

  14. Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:29), [5] “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.

Menurut McLeod dalam yakub (2012:8),[6] “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan informasi adalah data yang sudah diolah sehingga mempunyai arti untuk dapat digunakan dalam membuat keputusan.

Kualitas Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:43), [5] “Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan”. Berikut penjelasan tentang kualitas informasi :

  1. Akurat (Acurate)

  2. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

  3. Tepat Waktu (Timelines)

  4. Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi suatu organisasi.

  5. Relevan (Relevance)

  6. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainnya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Sutarman (2012:13),[7]“Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, intruksi) dan output (laporam, kalkulasi)”.

Menurut Tata Sutabri (2012:46),[5]“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisai untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.

Komponen Sistem Informasi

Tata Sutabri (2012:47),[5]mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (Building Block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, dan blok teknologi. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunan tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran”. Blok bangunan ini terdiri dari :

  1. Blok Masukan (Input Block)

  2. Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  3. Blok Model (Model Block)

  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  5. Blok Keluaran (Output Block)

  6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  7. Blok Teknologi (Technology Block)

  8. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok teknologi terdiri dari teknisi (Humanware atau Brainware), perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).

Definisi Teknologi Sistem Informasi

Menurut Rainer T.P. dalam buku Yakub dan Vico (2014:169), [8]“TI adalah kumpulan sumber daya informasi organisasi, para pengguma, manajemen yang menjalankan, infrastruktur dan semua sistem informasi dalam organisasi”.

Menurut Lucas dalam buku Yakub dan Vico (2014:169),[9]), “TI adalah sebuah teknologi yang dijalankan untuk melakukan proses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronik, mikro komputer, komputer manframe, pembaca barkode, perangkat lunak proses transaksi, lembar kerja, serta komunikasi dan jaringan”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa teknologi sistem informasi adalah bentuk teknologi yang mampu menyampaikan, memproses, serta mengelola informasi kedalam bentuk media elektronik dan komunikasi pada sebuah jaringan.

DAFTAR PUSTAKA


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan