Pengguna:Riswanto2710: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
Baris 17: Baris 17:
 
   
 
   
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
<p style="line-height: ">'''Disusun Oleh </P></div>
+
<p style="line-height: ">'''Disusun Oleh :'''</P></div>
 
   
 
   
 
{|table align="center"
 
{|table align="center"
Baris 293: Baris 293:
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>=
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Latar Belakang'''</div>==
+
==Latar Belakang==
<p style="text-align: justify;">Pendidikan sebagaimana tertuang dalam GBHN tahun 1973 adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan didalam dan diluar sekolah yang berlangsung seumur hidup. Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses mendidik, yaitu dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, sehingga akan menimbulkan perubahan yang baik dalam dirinya.</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align: justify;">Untuk meningkatkan pengetahuan dan mutu dunia pendidikan beserta elemennya, tentunya semua itu tidak terlepas dari penggunaan teknologi komputer sebagai salah satu media yang banyak memberikan manfaat, komputer merupakan satu bagian paling penting dalam peningkatan teknologi informasi, kemampuan komputer dalam menyimpan dan mengingat informasi dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin tanpat terpengaruh oleh hambatan-hambatan seperti yang dimiliki manusia pada umumnya, yaitu seperti : lapar haus, ataupun emosi. Yang mana keadaan seperti ini akan mempengaruhi suatu keputusan yang berbeda apabila dibandingkan dengan keadaan ketika sehat ataupun fit.</p>
+
<p style="line-height: 2">Pendidikan sebagaimana tertuang dalam GBHN tahun 1973 adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan didalam dan diluar sekolah yang berlangsung seumur hidup. Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses mendidik, yaitu dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, sehingga akan menimbulkan perubahan yang baik dalam dirinya.</p></div>
<p style="text-align: justify;">Sebagaimana telah tercantum dalam naskah pembukaan undang-undang dasar 1945 alenia ke 4 (empat) yang berbunyi: "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada :</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align: justify;">Ketuhanan Yang Maha Esa,</p>
+
<p style="line-height: 2">Untuk meningkatkan pengetahuan dan mutu dunia pendidikan beserta elemennya, tentunya semua itu tidak terlepas dari penggunaan teknologi komputer sebagai salah satu media yang banyak memberikan manfaat, komputer merupakan satu bagian paling penting dalam peningkatan teknologi informasi, kemampuan komputer dalam menyimpan dan mengingat informasi dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin tanpat terpengaruh oleh hambatan-hambatan seperti yang dimiliki manusia pada umumnya, yaitu seperti : lapar haus, ataupun emosi. Yang mana keadaan seperti ini akan mempengaruhi suatu keputusan yang berbeda apabila dibandingkan dengan keadaan ketika sehat ataupun fit.</p></div>
<p style="text-align: justify;">kemanusiaan yang adil dan beradab,</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align: justify;">persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,</p>
+
<p style="line-height: 2">Sebagaimana telah tercantum dalam naskah pembukaan undang-undang dasar 1945 alenia ke 4 (empat) yang berbunyi: "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada :</p></div>
<p style="text-align: justify;">serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang adalah sebagai lembaga pendidikan formal, merupakan salahsatu komponen yang ikut bertanggung jawab untuk mencerdaskan bangsa, serta mewujudkan tujuan pendidikan nasional secara umum dan tujuan pendidikan sekolah secara internal. SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah &nbsp;Kota Tangerang didirikan dibawah naungan yayasan Granada Al-Hikmah atas dasar kecintaan H. Musa Saiman (MS) terhadap dunia pendidikan. &nbsp;sebagai seorang pendiri sekaligus penasihat di Yayasan Granada Al-Hikmah Kota Tangerang. Bermula dari mendirikan sebuah majelis taklim yang bernama Al-Hikmah pada tahun 1983 yang kemudian menjadi sebuah yayasan pendidikan yang bernama Granada Al-hikmah. kemudian yayasan Granada Al-Hikmah Kota Tangerang mulai terjun kedalam dunia pendikan formal dengan mendirikan sebuah sekolah taman kanak-kanak yang bernama Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Al-Hikmah pada tahun 1983, dan SD Islam Terpadu Granada Al-Himah pada tahun 2001, SMP Islam Terpadu Granada Al-Hikmah kemudian menyusul SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang yang mulai beroprasi pada tahun 2013 dengan berlandaskan sitem pendidikan pondok pesantren, pondok pesanten Modern Granada Al-Hikmah didirikan oleh Muhamad Ismail Musa beserta keluarga besar H. Musa Saiman. Pondok pesantren ini meliputi jenjang pendidikan SMP Islam Terpadu dan SMA Islam Terpadu. Berdirinya pondok pesantren modern ini diawali dengan kepedulian dan kekhawatiran para pendiri terhadap lingkungan dan pergaulan usia pelajar SMP dan SMA. Dengan latar belakang kondisi masyarakat kota dan wilayah Kota Tangerang itu sendiri, dimana lokasi Granada banyak berdampingan dengan lingkungan perumahan (<em><em>real estate</em></em>) dan tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Maka Granada membuat konsep pendidikan modern islami yang beralamatkan di Jl. Kav. Pemda Raya Gg.Kimulud No. 20 Kecamatan Karawaci Kota Tangerang.</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align: justify;">Saat ini proses pengolahan data akademik pada SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang sudah menggunakan teknologi komputer tetapi hanya sebatas pemanfaatan <em><em>Microft Office</em></em>. Proses &nbsp;pengolahan data akademik yang hanya memanfaatkan aplikasi <em><em>Microsoft Ofice</em></em>&nbsp;ini tergolong kurang efisien karena proses sistem ini banyak memerlukan media kertas, &nbsp;mudah hilang ataupun rusak, kemudian dalam penyimpanannya apabiala menggunakan media kertas memerlukan tempat yang cukup besar dan mudah rusak, lalu apabila admin memerlukan data akademik yang telah lama disimpan prosesnya tergolong rumit untuk menemukan data akademik tersebut, kemudia karena SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang sebagian muritnya adalah santri pesantren Granada Al-Hikmah Kota Tangerang yang diharuskan tinggal di sebuah asrama maka dalam pemantauan prestasi siswa, dibutuhkan sebuah akses yang mudah untuk wali murid agar dapat memantau perkembangan prestasi siswa selama menjalani masa pendidikannya di SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang.</p>
+
<p style="line-height: 2">Ketuhanan Yang Maha Esa,</p></div>
<p style="text-align: justify;">Berdasarkan &nbsp;latar belakang diata, penulis ingin merancang dan membuat aplikasi dengan mengangkat judul penelitian <strong><strong>&ldquo;Aplikasi Sistem Informasi Nilai Akademik Pada SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang&rdquo;.</strong></strong></p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p><strong><strong>&nbsp;</strong></strong></p>
+
<p style="line-height: 2">kemanusiaan yang adil dan beradab,</p></div>
==<p style="text-align: left;"><strong><strong>Rumusan Masalah</strong></strong></p>==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align: justify;">Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut:</p>
+
<p style="line-height: 2">persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang adalah sebagai lembaga pendidikan formal, merupakan salahsatu komponen yang ikut bertanggung jawab untuk mencerdaskan bangsa, serta mewujudkan tujuan pendidikan nasional secara umum dan tujuan pendidikan sekolah secara internal. SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah &nbsp;Kota Tangerang didirikan dibawah naungan yayasan Granada Al-Hikmah atas dasar kecintaan H. Musa Saiman (MS) terhadap dunia pendidikan. &nbsp;sebagai seorang pendiri sekaligus penasihat di Yayasan Granada Al-Hikmah Kota Tangerang. Bermula dari mendirikan sebuah majelis taklim yang bernama Al-Hikmah pada tahun 1983 yang kemudian menjadi sebuah yayasan pendidikan yang bernama Granada Al-hikmah. kemudian yayasan Granada Al-Hikmah Kota Tangerang mulai terjun kedalam dunia pendikan formal dengan mendirikan sebuah sekolah taman kanak-kanak yang bernama Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Al-Hikmah pada tahun 1983, dan SD Islam Terpadu Granada Al-Himah pada tahun 2001, SMP Islam Terpadu Granada Al-Hikmah kemudian menyusul SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang yang mulai beroprasi pada tahun 2013 dengan berlandaskan sitem pendidikan pondok pesantren, pondok pesanten Modern Granada Al-Hikmah didirikan oleh Muhamad Ismail Musa beserta keluarga besar H. Musa Saiman. Pondok pesantren ini meliputi jenjang pendidikan SMP Islam Terpadu dan SMA Islam Terpadu. Berdirinya pondok pesantren modern ini diawali dengan kepedulian dan kekhawatiran para pendiri terhadap lingkungan dan pergaulan usia pelajar SMP dan SMA. Dengan latar belakang kondisi masyarakat kota dan wilayah Kota Tangerang itu sendiri, dimana lokasi Granada banyak berdampingan dengan lingkungan perumahan (real estate) dan tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Maka Granada membuat konsep pendidikan modern islami yang beralamatkan di Jl. Kav. Pemda Raya Gg.Kimulud No. 20 Kecamatan Karawaci Kota Tangerang.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Saat ini proses pengolahan data akademik pada SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang sudah menggunakan teknologi komputer tetapi hanya sebatas pemanfaatan Microft Office. Proses &nbsp;pengolahan data akademik yang hanya memanfaatkan aplikasi Microsoft Ofice ini tergolong kurang efisien karena proses sistem ini banyak memerlukan media kertas, mudah hilang ataupun rusak, kemudian dalam penyimpanannya apabiala menggunakan media kertas memerlukan tempat yang cukup besar dan mudah rusak, lalu apabila admin memerlukan data akademik yang telah lama disimpan prosesnya tergolong rumit untuk menemukan data akademik tersebut, kemudia karena SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang sebagian muritnya adalah santri pesantren Granada Al-Hikmah Kota Tangerang yang diharuskan tinggal di sebuah asrama maka dalam pemantauan prestasi siswa, dibutuhkan sebuah akses yang mudah untuk wali murid agar dapat memantau perkembangan prestasi siswa selama menjalani masa pendidikannya di SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan latar belakang diata, penulis ingin merancang dan membuat aplikasi dengan mengangkat judul penelitian <strong><strong>&ldquo;Aplikasi Sistem Informasi Nilai Akademik Pada SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang&rdquo;.</strong></strong></p></div>
 +
 
 +
==Rumusan Masalah==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut: </p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="text-align: justify;">Bagaimana sistem informasi akademik yang berjalan saat ini dan apa saja kendala yang terjadi pada pengisian ataupun pelaporan form nilai akademik &nbsp;di SMA Islam Terpadu Granada Kota Tangerang?</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<li style="text-align: justify;">Bagaimana merancang dan membangun sistem akademik khusunya di SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang dan siapa saja yang berperan dalam pengoprasiannya sehingga pada prosesnya dapat lebih teratur, efisien dan efektif?</li>
+
<p style="line-height: 2">Bagaimana sistem informasi akademik yang berjalan saat ini dan apa saja kendala yang terjadi pada pengisian ataupun pelaporan form nilai akademik &nbsp;di SMA Islam Terpadu Granada Kota Tangerang?</p>
<li style="text-align: justify;">Bagaimana memberikan akses yang mudah kepada wali murid untuk memantau perkembangan prestasi siswanya yang besekolah di SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang?</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
</ol>
+
<p style="line-height: 2">Bagaimana merancang dan membangun sistem akademik khusunya di SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang dan siapa saja yang berperan dalam pengoprasiannya sehingga pada prosesnya dapat lebih teratur, efisien dan efektif?</p>
<p>&nbsp;</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
==<p style="text-align: left;"><strong><strong>Ruang Lingkup</strong></strong></p>==
+
<p style="line-height: 2">Bagaimana memberikan akses yang mudah kepada wali murid untuk memantau perkembangan prestasi siswanya yang besekolah di SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang?</p></li></ol>
<p style="text-align: justify;">Untuk lebih memfokuskan penelitian pada permasalahan yang ada agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka penulis membuat batasan permasalahan, masalah yang akan dibahas dalam penelitian dibatasi hanya menyangkut masalah &ndash; masalah sitem akademik mulai dari jadawal pelajaran sampai dengan input nilai.</p>
+
 
<p>&nbsp;</p>
+
 
==<p style="text-align: left;"><strong><strong>Tujuan Dan Manfaat Penelitian</strong></strong></p>==
+
==Ruang Lingkup==
==<p style="text-align: left;"><strong><strong>Tujuan Penelitian</strong></strong></p>==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk lebih memfokuskan penelitian pada permasalahan yang ada agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka penulis membuat batasan permasalahan, masalah yang akan dibahas dalam penelitian dibatasi hanya menyangkut masalah masalah sitem akademik mulai dari jadawal pelajaran sampai dengan input nilai.</p></div
 +
 
 +
 
 +
==Tujuan Dan Manfaat Penelitian==
 +
===Tujuan Penelitian===
 
<ol>
 
<ol>
<li style="text-align: justify;">Untuk mengetahui sistem akademik pada SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<li style="text-align: justify;">Untuk mengetahui kendala &ndash; kendala yang terjadi pada sistem akademik pada SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang.</li>
+
<p style="line-height: 2">Untuk mengetahui sistem akademik pada SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang.</p>
<li style="text-align: justify;">Untuk mengetahui rancangan dan membangun aplikasi sistem akademik di SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
</ol>
+
<p style="line-height: 2">Untuk mengetahui kendala &ndash; kendala yang terjadi pada sistem akademik pada SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang.</p>
<p>&nbsp;</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
==<p style="text-align: left;"><strong><strong>Manfaat Penelitian</strong></strong></p>==
+
<p style="line-height: 2">Untuk mengetahui rancangan dan membangun aplikasi sistem akademik di SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang.</p></li></ol>
<p style="text-align: justify;">Dengan diadakannya sistem informasi akademik ini diharapkan akan mendapatkan manfaat-manfaat sebagai berikut:</p>
+
 
 +
===Manfaat Penelitian===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dengan diadakannya sistem informasi akademik ini diharapkan akan mendapatkan manfaat-manfaat sebagai berikut:</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="text-align: justify;">Memudahkan staff TU, dan &nbsp;guru dalam mengolah data akademik siswa sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dengan cepat dan akurat.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<li style="text-align: justify;">Siswa bisa mendapatkan informasi akdemik yang diinginkan dengan mudah dan cepat.</li>
+
<p style="line-height: 2">Memudahkan staff TU, dan &nbsp;guru dalam mengolah data akademik siswa sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dengan cepat dan akurat.</p>
<li style="text-align: justify;">Wali murid dapat memantau perkembangan prestasi siswa dengan cepat dan mudah.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
</ol>
+
<p style="line-height: 2">Siswa bisa mendapatkan informasi akdemik yang diinginkan dengan mudah dan cepat.</p>
<p>&nbsp;</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
==<p style="text-align: left;"><strong><strong>Metode Penelitian</strong></strong></p>==
+
<p style="line-height: 2">Wali murid dapat memantau perkembangan prestasi siswa dengan cepat dan mudah.</p></li></ol>
<p style="text-align: justify;">Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut.</p>
+
 
==<p style="text-align: left;"><strong><strong>Metode Pengumpulan Data</strong></strong></p>==
+
==Metode Penelitian==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian
 +
===Metode Pengumpulan Data===
 
<ol>
 
<ol>
<li style="text-align: left;">Metode Observasi</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Observasi<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Berupa pengumpulan data melalui peninjauan secara langsung ke SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota tangerang dengan cara mengumpulkan data, informasi dan mempelajari catatan-catatan serta dokumen yang ada.</p></li>
</ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Wawancara<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Dilakukan melalui proses tanya jawab kepada guru atau staf SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang.</p></li>
<p style="text-align: left;">Berupa pengumpulan data melalui peninjauan secara langsung ke SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota tangerang dengan cara mengumpulkan data, informasi dan mempelajari catatan-catatan serta dokumen yang ada.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Studi Pustaka<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari buku atau literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Untuk dapat digunakan sebagai landasan teori dalam penulisan.</p></li>
<ol style="text-align: left;" start="2">
+
 
<li>Metode Wawancara</li>
+
===Metode Analisa===
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align: left;">Dilakukan melalui proses tanya jawab kepada guru atau staf SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang.</p>
+
<p style="line-height: 2">Pada penelitian ini menggunakan metode analisa yaitu dengan menganalisa data yang ada &nbsp;agar mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat. Dalam metode analisa dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu:</p></div>
<ol style="text-align: left;" start="3">
+
<li>Metode Studi Pustaka</li>
+
</ol>
+
<p style="text-align: left;">Pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari buku atau literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Untuk dapat digunakan sebagai landasan teori dalam penulisan.</p>
+
==<p style="text-align: left;"><strong><strong>Metode Analisa</strong></strong></p>==
+
<p>Pada penelitian ini menggunakan metode analisa yaitu dengan menganalisa data yang ada &nbsp;agar mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat. Dalam metode analisa dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu:</p>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="text-align: left;"><em><em>Identify, </em></em>yaitu mengidentifikasi masalah.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.</li>
<li style="text-align: left;"><em><em>Understand, </em></em>yaitu memahami sitem yang ada.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Understand, yaitu memahami sitem yang ada.</li>
<li style="text-align: left;"><em><em>Analize, </em></em>yaitu menganalisa sistem.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Analize, yaitu menganalisa sistem.</li>
<li style="text-align: left;"><em><em>Report, </em></em>yaitu membuat laporan hasil analisa.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Report, yaitu membuat laporan hasil analisa.</li>
 
</ol>
 
</ol>
==<p style="text-align: left;"><strong><strong>Metode Pengujian</strong></strong><strong><em><strong><em>/Testing</em></strong></em></strong></p>==
+
 
<p>Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode <em><em>Blackbox Testing. Blackbox testing </em></em>adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional <em><em>software. </em></em>Karena itu uji coba <em><em>blackbox </em></em>memungkinkan pengembang <em><em>software </em></em>untuk membuat himpunan kondisi <em><em>input </em></em>atau data uji yang akan menguji fungsional dan <em><em>output </em></em>suatu program. Metode pengujian <em><em>blackbox </em></em>digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur data atau akses <em><em>database eksternal </em></em>dan kesalahan performa.</p>
+
===Metode Pengujian/Testing===
==<p style="text-align: left;"><strong><strong>Metode Perancangan</strong></strong></p>==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align: justify;">Dalam penelitian ini metode perancangan yang digunakan adalah metode yang berorientasikan objek melalui tahapan pembuatan menggunakan <em><em>UML (Unified Modeling language). </em></em>Menggunakan visual paradigm <em><em>for UML 8.0 Profesional Edition. </em></em>Pembuatan <em><em>Database </em></em>dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan <em><em>stakeholder </em></em>pada daftar elisitasi. Program yang digunakan dalam pembuatan sistem menggunakan bahasa pemrograman <em><em>PHP, Mysql </em></em>sebagai <em><em>database </em></em>dan <em><em>Adobe Dreamweaver CS3 </em></em>sebagai <em><em>interface </em></em>aplikasiuntuk mendesain tampilan sistem. W<em><em>aterfall&nbsp;</em></em><em><em>Model&nbsp;</em></em>untuk membangun sebuah perangkat lunak yang dimulai dengan mencari spesifikasi atau&nbsp;<em><em>requirements&nbsp;</em></em>yang dibutuhkan pengguna dan berkembang ke tahap berikutnya proses pengembangan perangkat lunak yang berurutan (<em><em>sequential</em></em>) dimana prosesnya dari atas ke bawah (seperti air terjun) melalui tahapan-tahapan yang harus&nbsp;dijalankan&nbsp;untuk&nbsp;keberhasilan&nbsp;pembuatan&nbsp;perangkat&nbsp;lunak.</p>
+
<p style="line-height: 2">Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Blackbox Testing. Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal dan kesalahan performa.</p></div>
==<p style="text-align: left;"><strong><strong>Sistematika Penulisan</strong></strong></p>==
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Metode Perancangan'''</div>
<p style="text-align: justify;">Sistematiaka penulisa dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align: justify;">BAB I PENDAHULUAN</p>
+
<p style="line-height: 2">Dalam penelitian ini metode perancangan yang digunakan adalah metode yang berorientasikan objek melalui tahapan pembuatan menggunakan UML (Unified Modeling language). Menggunakan visual paradigm for UML 8.0 Profesional Edition. Pembuatan <em><em>Database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder pada daftar elisitasi. Program yang digunakan dalam pembuatan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP, Mysql sebagai database dan Adobe Dreamweaver CS3 sebagai interface aplikasiuntuk mendesain tampilan sistem. Waterfall Model untuk membangun sebuah perangkat lunak yang dimulai dengan mencari spesifikasi atau requirements yang dibutuhkan pengguna dan berkembang ke tahap berikutnya proses pengembangan perangkat lunak yang berurutan (sequential) dimana prosesnya dari atas ke bawah (seperti air terjun) melalui tahapan-tahapan yang harus dijalankan untuk keberhasilan pembuatan perangkat lunak.</p></div>
<p style="text-align: justify;">Bab&nbsp;ini&nbsp;menjelaskan&nbsp;tentang&nbsp;latar&nbsp;belakang,&nbsp;perumusan&nbsp;masalah ruang&nbsp;lingkup,&nbsp;tujuan&nbsp;dan&nbsp;manfaat&nbsp;penelitian,&nbsp;metode&nbsp;penelitian,&nbsp;metode&nbsp;perancangan&nbsp;dan&nbsp;sistematika&nbsp;penulisan.</p>
+
==<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Sistematika Penulisan'''</div>==
<p style="text-align: justify;">BAB II LANDASAN TEORI</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align: justify;">Bab ini berisi teori dan definisi penganalisaan yang berkaitan dengan penelitian serta literatur review untuk mendukung penelitian sistem yang di bahas.</p>
+
<p style="line-height: 2">Sistematiaka penulisa dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:</p></div>
<p style="text-align: justify;">BAB III &nbsp;&nbsp;ANALISA SISTEM BERJALAN</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align: justify;">Pada bab ini berisikan tentang sejarah singkat mengenai SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang yang meliputi struktur organisasi, visi dan misi, wewenang dan tanggung &nbsp;jawab serta tata laksana sistem yang sedang berjalan menggunakan <em><em>UML</em></em>&nbsp;<em><em>(Unified</em></em>&nbsp;<em><em>Modelling</em></em>&nbsp;<em><em>Language).</em></em>&nbsp;Yang meliputi <em><em>Use Case Diagram, Activity Diagram, Squence Diagram, Class Diagram. </em></em>Elisitasi tahap I, II, III dan Draf Final.</p>
+
<p style="line-height: 2">BAB I PENDAHULUAN</p></div>
<p style="text-align: justify;">BAB IV &nbsp;HASIL PENELITIAN</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align: justify;">Berisi tentang perancangan sistem yang diusulkan, perangkat keras (<em><em>hardware), </em></em>perangkat lunak (<em><em>software) </em></em>yang diperlukan, pengoprasian dan implementasi sistem yang dibuat.</p>
+
<p style="line-height: 2">Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah ruanglingkup,tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, metode perancangan dan sistematika penulisan.</p></div>
<p style="text-align: justify;">BAB V PENUTUP</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align: justify;">Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang dapat diberikan berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya serta pencapaian yang berkaitan dengan tujuan yang telah disampaikan.</p>
+
<p style="line-height: 2">BAB II LANDASAN TEORI</p></div>
<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align: justify;">DAFTAR PUSTAKA</p>
+
<p style="line-height: 2">Bab ini berisi teori dan definisi penganalisaan yang berkaitan dengan penelitian serta literatur review untuk mendukung penelitian sistem yang di bahas.</p></div>
<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="text-align: justify;">LAMPIRAN</p>
+
<p style="line-height: 2">BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada bab ini berisikan tentang sejarah singkat mengenai SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang yang meliputi struktur organisasi, visi dan misi, wewenang dan tanggung &nbsp;jawab serta tata laksana sistem yang sedang berjalan menggunakan UML (Unified Modelling Language). Yang meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, Squence Diagram, Class Diagram. Elisitasi tahap I, II, III dan Draf Final.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">BAB IV &nbsp;HASIL PENELITIAN</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berisi tentang perancangan sistem yang diusulkan, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) yang diperlukan, pengoprasian dan implementasi sistem yang dibuat.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">BAB V PENUTUP</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang dapat diberikan berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya serta pencapaian yang berkaitan dengan tujuan yang telah disampaikan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">DAFTAR PUSTAKA</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">LAMPIRAN</p></div>
  
  
Baris 409: Baris 438:
  
 
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Karakteristik Sistem'''</div>==
 
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Karakteristik Sistem'''</div>==
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Menurut sutabri (2012:13), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksut adalah sebagai berikut: </p></div>
 
<p style="line-height: 2"> Menurut sutabri (2012:13), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksut adalah sebagai berikut: </p></div>
<ol>
+
<ol type="1">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Komponen Sistem (Components)</li><p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen – komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sitem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.</p>
+
<li>Komponen Sistem (Components)</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Batasan sistem (Boudary)</li><p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.</p>
+
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen – komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sitem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Lingkungan Luar Sistem (Environmen)</li><p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Bentuk apapun yang yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar sistem tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus tetap dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.</p>
+
<li>Batasan sistem (Boudary)</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penghubung Sistem (Interface)</li><p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber – sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari subsistem menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.</p>
+
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Masukan Sistem (Input)</li><p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Energi yang dimasukan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenace input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.</p>
+
<li>Lingkungan Luar Sistem (Environmen)</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Keluaran Sistem (Output)</li><p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.</p>
+
Bentuk apapun yang yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar sistem tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus tetap dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengolah Sistem (Proses)</li><p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akutansi. Sistem itu mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.</p>
+
<li>Penghubung Sistem (Interface)</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sasaran Sistem (Objective)</li><p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan</p>.
+
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber – sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari subsistem menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
 +
<li>Masukan Sistem (Input)</li>
 +
Energi yang dimasukan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenace input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
 +
<li>Keluaran Sistem (Output)</li>
 +
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.
 +
<li>Pengolah Sistem (Proses)</li>
 +
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akutansi. Sistem itu mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
 +
<li>Sasaran Sistem (Objective)</li>
 +
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.</ol>
 
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/2_TMiyvez16YzFKAl5k-CGVpWNcHIOEhTGgXWKhjayQQ1uWcrt0Pw2Sqn0FRaXbmzDQGtLIu36hFHafUuu4F2q8SMK4rqNYe3WVSxK2v5ftH794CAUwRJ_HJlcKkvgi3TNTMeOaTC4b8pMWz6MyObDS2A1gKMlVNxv8kpCu2GQ6F9lizjrfoYQFj8zIcXNC8h1sq4scVtnqji-QSOtk8cI3Ae7vhifiHaR_Iz7p1a8aAhDP5CiLtB1uEScWhkdc_RHwuDaOd00vT9RZkkd4cNRRffUaeBQY4wNUU-UFrDEwL6AWwT8PKRhaT8v18QCvcVe_RWso-jdtn4h_7wFwAyd1r8aXGwz6eUmBGh0Y4jCMdtUN0ODX1FWzvC0CN2lpvDwDKx5NIHFDXB3IjhIOtK1sxKQXqgB-bhmIC2nuxTE0dEqvC2juHx1DNw2DUhOCJQKZu32WV0bRGxLJALZVeOoOClXus4PVt9xuRKZDizPNgXSlrE8AIB7Zp2hSQBKYQqGyiST6zkhbMcSN9LCUv2HANuM3GYkdkxa0D4TPpWss07deTlMSBsGwCGug05q2bfcbUnVQVpg6l-sp5kmaGkHhu24scPOjuJRU_4zb9qbSU-aZW=w475-h380-no"/></div>
 
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/2_TMiyvez16YzFKAl5k-CGVpWNcHIOEhTGgXWKhjayQQ1uWcrt0Pw2Sqn0FRaXbmzDQGtLIu36hFHafUuu4F2q8SMK4rqNYe3WVSxK2v5ftH794CAUwRJ_HJlcKkvgi3TNTMeOaTC4b8pMWz6MyObDS2A1gKMlVNxv8kpCu2GQ6F9lizjrfoYQFj8zIcXNC8h1sq4scVtnqji-QSOtk8cI3Ae7vhifiHaR_Iz7p1a8aAhDP5CiLtB1uEScWhkdc_RHwuDaOd00vT9RZkkd4cNRRffUaeBQY4wNUU-UFrDEwL6AWwT8PKRhaT8v18QCvcVe_RWso-jdtn4h_7wFwAyd1r8aXGwz6eUmBGh0Y4jCMdtUN0ODX1FWzvC0CN2lpvDwDKx5NIHFDXB3IjhIOtK1sxKQXqgB-bhmIC2nuxTE0dEqvC2juHx1DNw2DUhOCJQKZu32WV0bRGxLJALZVeOoOClXus4PVt9xuRKZDizPNgXSlrE8AIB7Zp2hSQBKYQqGyiST6zkhbMcSN9LCUv2HANuM3GYkdkxa0D4TPpWss07deTlMSBsGwCGug05q2bfcbUnVQVpg6l-sp5kmaGkHhu24scPOjuJRU_4zb9qbSU-aZW=w475-h380-no"/></div>
  
Baris 485: Baris 521:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Menurut Lusyani Sunarya dkk dalam jurnal CCIT Vol.7 No. 1 (2013:81) data adalah sesuatu yang belummempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa, ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. </p></div>
 
<p style="line-height: 2"> Menurut Lusyani Sunarya dkk dalam jurnal CCIT Vol.7 No. 1 (2013:81) data adalah sesuatu yang belummempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa, ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. </p></div>
 +
 +
==<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Kualitas Informasi'''</div>==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Tata Sutabri (2012:41) kualitas informasi tergantung dari 3 (Tiga) hal, yakni: </p></div>
 +
<ol type="a">
 +
<li>Akurat (Accurate)</li>
 +
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
 +
<li>Tepat Waktu (Timeline)</li>
 +
Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.
 +
<li>Relevan (Relevance)</li>
 +
Informasi tersebut memiliki manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda, msalnya informasi sebab musibah kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan apabila ditunjukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya, informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.</ol>
 +
 +
==<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Nilai Informasi'''</div>==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Sutabri (2012:30), nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibanding dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untu beberapa kegunaan sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Lebih lanjut, sebagian informasi tidak dapat persis ditafsir keuntungannya dengan sesuatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.  Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (Sepuluh) sifat, yaitu: </p></div>
 +
 +
<ol type="1">
 +
<li>Mudah Diperoleh (easily obtained)</li>
 +
Sifat ini menunjukan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, kecepatan memperoleh dapat diukur misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.
 +
<li>Luas dan Lengkap (extensive and complete)</li>
 +
Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi, hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur, karena itu sulit mengukurnya.
 +
<li>Ketelitian (Accuracy)</li>
 +
Sifat ini menunjukan minimnya kesalahan dalam informasi, dalam hubungannya dengan volume data yang besar terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.
 +
<li>Kecocokan (Suitability)</li>
 +
Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai, isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya, sifat ini sulit mengukurnya.
 +
<li>Ketepatan Waktu (Timeliness)</li>
 +
Menunjukkan tak ada keterlambatan jika ada seseorang yang ingin mendapatkan informasi. Masukkan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur, misalnya berapa banyak penjualan dapat ditamabah dengan memberikan tanggapan segera kepada permintaan langganan mengenai tersedianya barang-barang inventaris.
 +
<li>Kejelasan (Clarity)</li>
 +
Sifat ini menunjukkan keluaran informasi yang bebas dari istilahistilah yang tidak jelas. Memberikan laporan dapat memakan biaya yang besar. Beberapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki laporan tersebut.
 +
<li>Keluwesan (Flexibility)</li>
 +
Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.
 +
<li>Dapat Dibuktikan (Can Be Proved)</li>
 +
Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.
 +
<li>Tidak Ada Prasangka (No prejudice)</li>
 +
Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.
 +
<li>Dapat Diukur (Can be measured)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Sifat ini menunjukkan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal. Meskipun kabar angin, desas-desus, dugaan-dugaan, klenik, dan sebagainya sering dianggap informasi, hal-hal tersebut berada di luar lingkup pembicaraan kita.</div>
 +
</ol>

Revisi per 28 Januari 2017 04.27

APLIKASI SITEM INFORMASI

NILAI AKADEMIK

PADA SMA ISLAM TERPADU GRANADA AL-HIKMAH KOTA TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1122468820
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI Software Enginering

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2016/2017)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STIMIK)RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI



APLIKASI SISTEM INFORMASI

NILAI AKADEMIK

PADA SMA ISLAM TERPADU GRANADA ALHIKMAH KOTA TANGERANG


Disusun Oleh

NIM
: 1122468820
Nama
Jenjang Studi
: Sarjana
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Enginering


Tangerang, 10 Januari 2017


Ketua

STIMIK RAHARJA

Kepala Jurusan

Jurusan Teknik Informatika

( Ir. Untung Rahardja, M.T.I )

NID. 99001


( Ir. Untung Rahardja, M.T.I )

NID. 99001


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

APLIKASI SISTEM INFORMASI

NILAI AKADEMIK

PADA SMA ISLAM TERPADU GRANADA ALHIKMAH KOTA TANGERANG

Disusun Oleh

NIM
: 1122468820
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, Maret 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTRE

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

APLIKASI SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK

PADA SMA ISLAM TERPADU GRANADA AL_HIKMAH

KOTA TANGERANG

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM :1122468820

Nama :Riswanto

Jenjang Studi :Strata Satu

Jurusan :Teknik Informatika

Konsentrasi :Siftware Enginering

Menyatakan bahwa skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapat gelar sarjana komputerbaik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di perguruan tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang,  Januari 2017

 

Riswanto

NIM : 1122468820

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Dalam meningkatkan pengetahuan dan mutu dunia pendidikan beserta elemennya. Tentunya semua itu tidak terlepas dari penggunaan teknologi komputer sebagai salah satu media yang banyak memberikan manfaat. SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang sebagai lembaga pendidikan formal, merupakan salah satu komponen yang ikut bertanggung jawab untuk mencerdaskan bangsa, serta mewujudkan tujuan pendidikan nasional secara umum dan tujuan pendidikan sekolah secara internal.

Proses pelaporan nilai hasil belajar siswa yang berjalan di SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang untuk saat ini yaitu pengisian dan pengolahan nilai raport di awali dengan tahapan pada saat guru dari masing-masing bidang studi menyerahkan nilai kepada wali kelas, kemudian wali kelas memeriksa dan membuat rekap nilai dari masing-masing mata pelajaran, selanjutnya wali kelas memberikan kepada staff tata usaha untuk mencetaknya. Dimana nilai tersebut akan menjadi nilai akademik yang di laporkan pada sebuah buku  aporan kemajuan belajar siswa atau raport setiap semester dan di serahkan kepada wali murid. Sistem diatas masih terdapat kekurangan karena dalam proses pengolahan dan penyimpanan data terutama nilai akademik siswa masih manual seperti dalam bentuk worksheet. Dimana proses pengisian raport tersebut belum memanfaatkan sistem aplikasi yang terkomputerisasi sehingga, belum terdapat pengolahan nilai secara bersama dalam sebuah sistemdatabase yang terpadu. Oleh karena itu, peneliti ingin mengangkat pembahasan diatas lebih lanjut. Dengan merancang dan membangun sistem yang dapat membantu dalam pengisian nilai siswa dengan tujuan agar pengolahan nilai dapat dilakukan dengan baik.

 

 Kata kunci: Sistem Informsi nilai akademik

 

 

 

 

 

ABSTRACT

In improving the knowledge and quality of education and its elements. Surely it can not be separated from the use of computer technology as a medium that provides many benefits. SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Tangerang City as a formal educational institution, is one component that is partly responsible for the nation, and realize the goal of national education in general and school educational goals internally.

The reporting process the value of student learning outcomes that are running in high school Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Tangerang City for today is filling and processing value of report cards starting with the stage when the teacher of each field of study surrender value to homeroom, then homeroom check and make recap the value of each subject, and then homeroom give administrative staff to print it. Where the value would be of academic value, reported in a book of students' progress reports or report cards each semester and handed over to parents. The above system there is still a shortfall for the processing and storage of data, especially a student's academic value still manually like in the form of a worksheet. Where the process of filling the report cards do not utilize a computerized application system so that, there has been no value processing together in a unified sistemdatabase. Therefore, researchers wanted to further elevate the discussion above. By designing and building systems that can assist in charging the value of students with the aim of processing can be done with good value.

 

 

Keywords: Information Systems academic grades




KATA PENGANTAR

 

 

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul “Aplikasi Sistem  Informasi  Nilai Akademik Pada SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang”. Tujuan penulisan skripsi ini dibuat sebagai syarat kelulusan untuk Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja. Sebagai bahan penulisan, diambil berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan study pustaka yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, maka tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I. selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I (Puket I) STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.
  4. Bapak Haerudin,S.Kom,MM selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah banyak membantu dalam penulisan laporan dan telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan.
  5. Ibu Nurlaila Suci Rahayu Rais, Dra.,M.M.,M.H. selaku Dosen Pembimbing 2 yang juga telah banyak membantu dalam penulisan laporan dan telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan.
  6. Bapak Eko Priyo Prasojo S, S.S selaku kepala sekolah SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang
  7. Bapak Kuasnandar, S.E,M.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang Bidang Kurikulum, sekaligus pembimbing lapangan yang telah memberi izin untuk melakukan penelitian pada SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang serta membantu penulis dalam pengumpulan data dan pembuatan laporan Skripsi ini.
  8. Ayi Kusnadi, S.Hi selaku wakil kepala sekolah SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang Bidang Kesiswaan, membantu penulis dalam pembuatan laporan Skripsi ini.
  9. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  10. Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan dan doa baik moril maupun materil.
  11. Teman-teman yang telah banyak memberikan bantuan, saran dan masukan yang berguna, baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga laporan Skripsi ini dapat selesai tepat pada waktunya.
  12. Serta semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penulisan laporan Skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dengan keterbatasan ilmu yang di miliki, laporan yang di buat ini jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menjadi bahan acuan di kemudian hari.

 

 

 

Tangerang,  02 Januari 2017

 

 

 

Riswanto

 





BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan sebagaimana tertuang dalam GBHN tahun 1973 adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan didalam dan diluar sekolah yang berlangsung seumur hidup. Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses mendidik, yaitu dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, sehingga akan menimbulkan perubahan yang baik dalam dirinya.

Untuk meningkatkan pengetahuan dan mutu dunia pendidikan beserta elemennya, tentunya semua itu tidak terlepas dari penggunaan teknologi komputer sebagai salah satu media yang banyak memberikan manfaat, komputer merupakan satu bagian paling penting dalam peningkatan teknologi informasi, kemampuan komputer dalam menyimpan dan mengingat informasi dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin tanpat terpengaruh oleh hambatan-hambatan seperti yang dimiliki manusia pada umumnya, yaitu seperti : lapar haus, ataupun emosi. Yang mana keadaan seperti ini akan mempengaruhi suatu keputusan yang berbeda apabila dibandingkan dengan keadaan ketika sehat ataupun fit.

Sebagaimana telah tercantum dalam naskah pembukaan undang-undang dasar 1945 alenia ke 4 (empat) yang berbunyi: "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada :

Ketuhanan Yang Maha Esa,

kemanusiaan yang adil dan beradab,

persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,

serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang adalah sebagai lembaga pendidikan formal, merupakan salahsatu komponen yang ikut bertanggung jawab untuk mencerdaskan bangsa, serta mewujudkan tujuan pendidikan nasional secara umum dan tujuan pendidikan sekolah secara internal. SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah  Kota Tangerang didirikan dibawah naungan yayasan Granada Al-Hikmah atas dasar kecintaan H. Musa Saiman (MS) terhadap dunia pendidikan.  sebagai seorang pendiri sekaligus penasihat di Yayasan Granada Al-Hikmah Kota Tangerang. Bermula dari mendirikan sebuah majelis taklim yang bernama Al-Hikmah pada tahun 1983 yang kemudian menjadi sebuah yayasan pendidikan yang bernama Granada Al-hikmah. kemudian yayasan Granada Al-Hikmah Kota Tangerang mulai terjun kedalam dunia pendikan formal dengan mendirikan sebuah sekolah taman kanak-kanak yang bernama Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Al-Hikmah pada tahun 1983, dan SD Islam Terpadu Granada Al-Himah pada tahun 2001, SMP Islam Terpadu Granada Al-Hikmah kemudian menyusul SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang yang mulai beroprasi pada tahun 2013 dengan berlandaskan sitem pendidikan pondok pesantren, pondok pesanten Modern Granada Al-Hikmah didirikan oleh Muhamad Ismail Musa beserta keluarga besar H. Musa Saiman. Pondok pesantren ini meliputi jenjang pendidikan SMP Islam Terpadu dan SMA Islam Terpadu. Berdirinya pondok pesantren modern ini diawali dengan kepedulian dan kekhawatiran para pendiri terhadap lingkungan dan pergaulan usia pelajar SMP dan SMA. Dengan latar belakang kondisi masyarakat kota dan wilayah Kota Tangerang itu sendiri, dimana lokasi Granada banyak berdampingan dengan lingkungan perumahan (real estate) dan tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Maka Granada membuat konsep pendidikan modern islami yang beralamatkan di Jl. Kav. Pemda Raya Gg.Kimulud No. 20 Kecamatan Karawaci Kota Tangerang.

Saat ini proses pengolahan data akademik pada SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang sudah menggunakan teknologi komputer tetapi hanya sebatas pemanfaatan Microft Office. Proses  pengolahan data akademik yang hanya memanfaatkan aplikasi Microsoft Ofice ini tergolong kurang efisien karena proses sistem ini banyak memerlukan media kertas, mudah hilang ataupun rusak, kemudian dalam penyimpanannya apabiala menggunakan media kertas memerlukan tempat yang cukup besar dan mudah rusak, lalu apabila admin memerlukan data akademik yang telah lama disimpan prosesnya tergolong rumit untuk menemukan data akademik tersebut, kemudia karena SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang sebagian muritnya adalah santri pesantren Granada Al-Hikmah Kota Tangerang yang diharuskan tinggal di sebuah asrama maka dalam pemantauan prestasi siswa, dibutuhkan sebuah akses yang mudah untuk wali murid agar dapat memantau perkembangan prestasi siswa selama menjalani masa pendidikannya di SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang.

Berdasarkan latar belakang diata, penulis ingin merancang dan membuat aplikasi dengan mengangkat judul penelitian “Aplikasi Sistem Informasi Nilai Akademik Pada SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem informasi akademik yang berjalan saat ini dan apa saja kendala yang terjadi pada pengisian ataupun pelaporan form nilai akademik  di SMA Islam Terpadu Granada Kota Tangerang?

  2. Bagaimana merancang dan membangun sistem akademik khusunya di SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang dan siapa saja yang berperan dalam pengoprasiannya sehingga pada prosesnya dapat lebih teratur, efisien dan efektif?

  3. Bagaimana memberikan akses yang mudah kepada wali murid untuk memantau perkembangan prestasi siswanya yang besekolah di SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang?


Ruang Lingkup

Untuk lebih memfokuskan penelitian pada permasalahan yang ada agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka penulis membuat batasan permasalahan, masalah yang akan dibahas dalam penelitian dibatasi hanya menyangkut masalah masalah sitem akademik mulai dari jadawal pelajaran sampai dengan input nilai.

</div


Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui sistem akademik pada SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang.

  2. Untuk mengetahui kendala – kendala yang terjadi pada sistem akademik pada SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang.

  3. Untuk mengetahui rancangan dan membangun aplikasi sistem akademik di SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang.

Manfaat Penelitian

Dengan diadakannya sistem informasi akademik ini diharapkan akan mendapatkan manfaat-manfaat sebagai berikut:

  1. Memudahkan staff TU, dan  guru dalam mengolah data akademik siswa sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dengan cepat dan akurat.

  2. Siswa bisa mendapatkan informasi akdemik yang diinginkan dengan mudah dan cepat.

  3. Wali murid dapat memantau perkembangan prestasi siswa dengan cepat dan mudah.

Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Berupa pengumpulan data melalui peninjauan secara langsung ke SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota tangerang dengan cara mengumpulkan data, informasi dan mempelajari catatan-catatan serta dokumen yang ada.</p>
  2. Metode Wawancara<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Dilakukan melalui proses tanya jawab kepada guru atau staf SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang.

    </li>
  3. Metode Studi Pustaka

    Pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari buku atau literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Untuk dapat digunakan sebagai landasan teori dalam penulisan.

  4. Metode Analisa

    Pada penelitian ini menggunakan metode analisa yaitu dengan menganalisa data yang ada  agar mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat. Dalam metode analisa dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu:

    1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
    2. Understand, yaitu memahami sitem yang ada.
    3. Analize, yaitu menganalisa sistem.
    4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa.

    Metode Pengujian/Testing

    Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Blackbox Testing. Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal dan kesalahan performa.

    Metode Perancangan

    Dalam penelitian ini metode perancangan yang digunakan adalah metode yang berorientasikan objek melalui tahapan pembuatan menggunakan UML (Unified Modeling language). Menggunakan visual paradigm for UML 8.0 Profesional Edition. Pembuatan Database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder pada daftar elisitasi. Program yang digunakan dalam pembuatan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP, Mysql sebagai database dan Adobe Dreamweaver CS3 sebagai interface aplikasiuntuk mendesain tampilan sistem. Waterfall Model untuk membangun sebuah perangkat lunak yang dimulai dengan mencari spesifikasi atau requirements yang dibutuhkan pengguna dan berkembang ke tahap berikutnya proses pengembangan perangkat lunak yang berurutan (sequential) dimana prosesnya dari atas ke bawah (seperti air terjun) melalui tahapan-tahapan yang harus dijalankan untuk keberhasilan pembuatan perangkat lunak.</p></div>

    Sistematika Penulisan

    <p style="line-height: 2">Sistematiaka penulisa dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:</p>
    <p style="line-height: 2">BAB I PENDAHULUAN</p>
    <p style="line-height: 2">Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah ruanglingkup,tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, metode perancangan dan sistematika penulisan.</p>
    <p style="line-height: 2">BAB II LANDASAN TEORI</p>
    <p style="line-height: 2">Bab ini berisi teori dan definisi penganalisaan yang berkaitan dengan penelitian serta literatur review untuk mendukung penelitian sistem yang di bahas.</p>
    <p style="line-height: 2">BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN</p>
    <p style="line-height: 2">Pada bab ini berisikan tentang sejarah singkat mengenai SMA Islam Terpadu Granada Al-Hikmah Kota Tangerang yang meliputi struktur organisasi, visi dan misi, wewenang dan tanggung  jawab serta tata laksana sistem yang sedang berjalan menggunakan UML (Unified Modelling Language). Yang meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, Squence Diagram, Class Diagram. Elisitasi tahap I, II, III dan Draf Final.</p>
    <p style="line-height: 2">BAB IV  HASIL PENELITIAN</p>
    <p style="line-height: 2">Berisi tentang perancangan sistem yang diusulkan, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) yang diperlukan, pengoprasian dan implementasi sistem yang dibuat.</p>
    <p style="line-height: 2">BAB V PENUTUP</p>
    <p style="line-height: 2">Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang dapat diberikan berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya serta pencapaian yang berkaitan dengan tujuan yang telah disampaikan.</p>
    <p style="line-height: 2">DAFTAR PUSTAKA</p>
    <p style="line-height: 2">LAMPIRAN</p>


    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Dasar/Umum

    Konsep Dasar Sistem

    <p style="line-height: 2">Menurut Nasaruddin dkk dalam Jurnal CCIT Vol.6 No.2 (Januari 2013:226-227), “Sistem merupakan suatu kumpulankomponenkomponen yang saling berhubungan dan mempunyai ketergantungan satu sama lain, sistem dapat berjalan jika komponen-komponen yang ada di dalamnya bisa bekerja sama membentuk suatu lingkaran yang tidak dapat dipisahkan”. Menurut Yakub (2012:1), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang berhubungan, terkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.</p>
    <p style="line-height: 2"> Menurut Hartono (2013:9), “Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasar fungsifungsinya menjadi suatu kesatuan”. Menurut Taufiq (2013:2), “Sistem adalah kumpulan dari subsub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Menurut Suprihadi, Rini Kartika Hudiono dan Lina Sinatra Wijaya dalam Jurnal CCIT (2013:310), ”Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan”. </p>
    <p style="line-height: 1"> Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai sistem, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem merupakan Kumpulan elemenelemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. </p>


    Definisi Analisa Sistem

    <p style="line-height: 2"> Menurut Darmawan (2013:210), “Analisa Sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan dengan maasalahmasalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang dihadapi”. Menurut Henderi (2011:322), “Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan, kesempatankesempatan, hambatanhambatan yang terjadi dan kebutuhankebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan”. </p>
    <p style="line-height: 2"> Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan analisis sistem adalah suatu kegiatan dalam mengidentifikasi danmengevaluasi permasalahan yang terjadi agar kebutuhan dapat dipenuhi dalam sistem baru. </p>


    Ruang Lingkup Analisa Sistem

    <p style="line-height: 2"> Menurut Darmawan (2013:211), "Tugas seorang analis sistem bukan saja menganalisis dan mendisain sistem, tetapi lebih dari itu ia haruslah mampu menyajikan satu informasi manajemen yang terpadu". Analis sistem juga menawarkan suatu perubahan dengan mengembangkan teknologi terbaru yang dapat dimanfaatkan oleh suatu perusahaan. Dengan uraian tugas dan tanggung jawab seperti di atas, maka seorang analis sistem haruslah orang yang memiliki pengetahuan yang terpadu antara aktivitas bisnis, sistem informasi dan teknologi. Analis sistem bukanlah seorang programmer yang ditugaskan atau merasa mampu membuat program mutakhir dengan komputer untuk menyelesaikan masalah. </p>
    <p style="line-height: 2"> Seorang programmer komputer belum tentu dapat melakukan analisis masalah yang dihadapi oleh perusahaan, seperti yang harus dilakukan penyusunan informasi manajemen, suatu sistem informasi yang memberikan informasi tentang aktivitas keuangan perusahaan. Dalam menyusun sistem informasi manajemen suatu perusahaan diperlukan orang yang mampu memahami apa itu sistem informasi manajemen, masalah-masalah yang dihadapi dalam sistem informasi manajemen perusahaan tersebut dan mampu memberikan solusi serta menggabungkan solusi tersebut dengan bantuan teknologi komputer. Ada banyak istilah bagi analis sistem ini, seperti desainer sistem, pengembang sistem, konsultan sistem, konsultan manajemen, analis operasi, analis informasi, analis bisnis, dan knowledge engine untuk sistem pakar, tetapi yang paling sering digunakan di Indonesia adalah analis sistem. </p>

    Karakteristik Sistem

    <p style="line-height: 2"> Menurut sutabri (2012:13), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksut adalah sebagai berikut: </p>
    1. Komponen Sistem (Components)
    2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen – komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sitem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.

    3. Batasan sistem (Boudary)
    4. Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

    5. Lingkungan Luar Sistem (Environmen)
    6. Bentuk apapun yang yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar sistem tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus tetap dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

    7. Penghubung Sistem (Interface)
    8. Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber – sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari subsistem menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

    9. Masukan Sistem (Input)
    10. Energi yang dimasukan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenace input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    11. Keluaran Sistem (Output)
    12. Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

    13. Pengolah Sistem (Proses)
    14. Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akutansi. Sistem itu mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

    15. Sasaran Sistem (Objective)
    16. Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    Klasifikasi Sistem

    Sistem merupakan sustu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:23)

    1. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya
    2. .
    3. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
    4. Sistem yang berinteraksi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probalistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung probalistic.
    5. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
    6. Menurut Mcleod dalam bukunya (yakub, 2012:5), Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:
      1. Sistem Abstrak (Abstrack System) dan Sistem Fisik (Phisic System) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
      2. Sistem Alami (Natural System) dan sistem buatan manusia Human Made System) Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami (Natural) tanpa campur tangan manusia, sedangkan sistem buatan manuasia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alami adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem buatan adalah dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan oleh manusia.
      3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan sistem tak tentu (Probalistic System) Sistem tertentu adalah sustu sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antar bagian dapat di deteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sedangkan sistem tidak tentu (Probalistic System) tingkah lakunya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalitas. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancang dan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas dan terstruktur.
      4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System) Sistem tertutup merupakan sistem yang yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Sebaliknya, sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan dengan lingkungan luarnya.

      Konsep Dasar Data dan Informasi

      1. Definisi Data

      <p style="line-height: 2">Menurut Prasojo (2011:3), “Data adalah suatu yang belum diolah dan belum dapat digunakan sebagai dasar yang akurat dalam pengambilan keputusan”. Bahwa begitu pentingnya peranan data dalm terjadinya suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan data sangat mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan terbentuk dari data tesebut bisa banyak menghasilkan infoe[rmasi yang berkualitas baik untuk disampaikan kepada pengguna informasi yang membutuhkannya.</p>

      2. Pembagian Data

      Menurut Situmorang dalam Rizky Septiadi, (2013:14), pembagian data adalah sebagai berikut:
      1. Menurut sifatnya, yang selanjutnya dapat dibagi dua:
        • Data kualitatif yaitu data yang tidak berbentuk angka.
        • Misalnya: Kuesioner pernyataan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah restoran atau gaya kepemimpinan, dsb.

        • Data kualitatif yaitu data yang berbentuk angka.
        • Misalnya : harga saham, besarnya pendapat, dsb.
      2. Menurut sumber data, data yang selanjutnya dibagi dua
        • Data internal yaitu data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut.
        • Misalnya suatu perusahaan: jumlah karyawannya, jumlah modalnya dan jumlah produksinya.

        • Data eksternl yaitu data dari luar organisasi yang dapat menggambarkan faktor – faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi.
        • Misalnya : daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.
      3. Menurut cara memperolehnya, juga bisa dibagi dua:
        • Data primer (primery data) yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti.
        • Data sekunder (secondary data) yaitu data yang diperoleh /dikumpulkan dan distukan oleh studi – studi sebelumnya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip – arsip resmi.
      4. Menurut waktu pengumpulannya, dapat dibagi dua:
        • Data (Cross Section) ialah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point of time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut.
        • Misalnya : data penelitian yang menggunakan kuesioner.

        • Data berkala (time series data) ialah data yang dikumpulkan dari waktu untuk melihat perkembangan suatu kepentingan studi untuk bersangkutan.
        • Misalnya: data penelitian menggunakan interview dan observasi.
      <p style="line-height: 2">Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012:5) “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.</p>
      1. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.
      2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
      3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil rontgen, detak jantung, dan lain-lain.
      4. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
      5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktifitas-aktifitas dalam bentuk film.
      <p style="line-height: 2"> Menurut Lusyani Sunarya dkk dalam jurnal CCIT Vol.7 No. 1 (2013:81) data adalah sesuatu yang belummempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa, ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. </p>

      Kualitas Informasi

      <p style="line-height: 2"> Menurut Tata Sutabri (2012:41) kualitas informasi tergantung dari 3 (Tiga) hal, yakni: </p>
      1. Akurat (Accurate)
      2. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

      3. Tepat Waktu (Timeline)
      4. Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

      5. Relevan (Relevance)
      6. Informasi tersebut memiliki manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda, msalnya informasi sebab musibah kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan apabila ditunjukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya, informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.

      Nilai Informasi

      <p style="line-height: 2"> Menurut Sutabri (2012:30), nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibanding dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untu beberapa kegunaan sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan. </p>
      <p style="line-height: 2"> Lebih lanjut, sebagian informasi tidak dapat persis ditafsir keuntungannya dengan sesuatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (Sepuluh) sifat, yaitu: </p>
      1. Mudah Diperoleh (easily obtained)
      2. Sifat ini menunjukan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, kecepatan memperoleh dapat diukur misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.

      3. Luas dan Lengkap (extensive and complete)
      4. Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi, hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur, karena itu sulit mengukurnya.

      5. Ketelitian (Accuracy)
      6. Sifat ini menunjukan minimnya kesalahan dalam informasi, dalam hubungannya dengan volume data yang besar terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

      7. Kecocokan (Suitability)
      8. Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai, isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya, sifat ini sulit mengukurnya.

      9. Ketepatan Waktu (Timeliness)
      10. Menunjukkan tak ada keterlambatan jika ada seseorang yang ingin mendapatkan informasi. Masukkan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur, misalnya berapa banyak penjualan dapat ditamabah dengan memberikan tanggapan segera kepada permintaan langganan mengenai tersedianya barang-barang inventaris.

      11. Kejelasan (Clarity)
      12. Sifat ini menunjukkan keluaran informasi yang bebas dari istilahistilah yang tidak jelas. Memberikan laporan dapat memakan biaya yang besar. Beberapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki laporan tersebut.

      13. Keluwesan (Flexibility)
      14. Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.

      15. Dapat Dibuktikan (Can Be Proved)
      16. Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

      17. Tidak Ada Prasangka (No prejudice)
      18. Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

      19. Dapat Diukur (Can be measured)
      20. Sifat ini menunjukkan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal. Meskipun kabar angin, desas-desus, dugaan-dugaan, klenik, dan sebagainya sering dianggap informasi, hal-hal tersebut berada di luar lingkup pembicaraan kita.