Pengguna:Rian Permana Saputra: Perbedaan revisi
Baris 362: | Baris 362: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2">c). Menelusuri sebab-akibat terjadinya penyimpangan yang mengakibatkan produk cacat selama proses berlangsung agar dapat dilakukan perbaikan sehingga kegagalan </p> </div> | <p style="line-height: 2">c). Menelusuri sebab-akibat terjadinya penyimpangan yang mengakibatkan produk cacat selama proses berlangsung agar dapat dilakukan perbaikan sehingga kegagalan </p> </div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"> |
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">tersebut tidak terulang lagi.</p> </div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> | ||
Baris 393: | Baris 393: | ||
<p style="line-height: 2">1. Metode Observasi </p> </div> | <p style="line-height: 2">1. Metode Observasi </p> </div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2">Penulis melakukan pengamatan langsung dari objek penulisan. Untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat mengenai ''Quality Control'' barang produksi speedometer.</p> </div> | + | <p style="line-height: 2">Penulis melakukan pengamatan langsung dari objek penulisan. Untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat mengenai ''Quality Control'' barang produksi</p></div> |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">speedometer.</p> </div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> | ||
<p style="line-height: 2">2. Metode Wawancara</p> </div> | <p style="line-height: 2">2. Metode Wawancara</p> </div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2">Penulis melakukan wawancara kepada staff bagian ''QC'' dan bagian ''Assembly'' yang berkompeten dalam bidangnya yang menyangkut objek bahasan yang diambil oleh penulis.</p> </div> | + | <p style="line-height: 2">Penulis melakukan wawancara kepada staff bagian ''QC'' dan bagian ''Assembly'' yang berkompeten dalam bidangnya yang menyangkut objek bahasan yang diambil oleh</p></div> |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">penulis.</p> </div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> | ||
<p style="line-height: 2">3. Metode Studi Pustaka </p> </div> | <p style="line-height: 2">3. Metode Studi Pustaka </p> </div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2">Selain melakukan observasi penulis juga melakukan data dengan cara studi pustaka dalam metode ini penulis berusaha untuk melengkapi data-data yang diperoleh dengan membaca dan mempelajari dari buku-buku dan data-data yang relevan dalam pemilihan judul yang penulis ajukan. Buku dan data tersebut digunakan penulis untuk membantu penganalisaan dan perancangan yang dilakukan.</p> </div> | + | <p style="line-height: 2">Selain melakukan observasi penulis juga melakukan data dengan cara studi pustaka dalam metode ini penulis berusaha untuk melengkapi data-data yang diperoleh dengan</p></div> |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">membaca dan mempelajari dari buku-buku dan data-data yang relevan dalam pemilihan judul yang penulis ajukan. Buku dan data tersebut digunakan penulis untuk </p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">membantu penganalisaan dan perancangan yang dilakukan.</p> </div> | ||
+ | |||
+ | |||
====Metode Analisis==== | ====Metode Analisis==== | ||
Baris 445: | Baris 456: | ||
<p style="line-height: 2">Berikut adalah definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:</p></div> | <p style="line-height: 2">Berikut adalah definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> | ||
− | <p style="line-height: 2">1. Menurut Norman L. Enger sistem adalah suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.</p></div> | + | <p style="line-height: 2">1. Menurut Norman L. Enger sistem adalah suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian</p></div> |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">inventaris atau penjadwalan produksi.</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> | ||
<p style="line-height: 2">2. Menurut Jogiyanto Sistem mengandung dua pengertian yaitu:</p> </div> | <p style="line-height: 2">2. Menurut Jogiyanto Sistem mengandung dua pengertian yaitu:</p> </div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2">a). Pengertian sistem ''(system)'' yang dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur yaitu kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Jogiyanto(2010:34) </p> </div> | + | <p style="line-height: 2">a). Pengertian sistem ''(system)'' yang dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur yaitu kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.</p></div> |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Jogiyanto(2010:34) </p> </div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2">b). Pengertian sistem ''(system)'' yang dapat didefinisikan dengan pendekatan komponen yaitu kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Jogiyanto(2010:34) </p> </div> | + | <p style="line-height: 2">b). Pengertian sistem ''(system)'' yang dapat didefinisikan dengan pendekatan komponen yaitu kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya</p></div> |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Jogiyanto(2010:34) </p> </div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> | ||
− | <p style="line-height: 2">3. “Sistem merupakan suatu kumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan dan mempunyai ketergantungan satu sama lain, sistem dapat berjalan jika komponen-komponen yang ada di dalamnya bisa bekerja sama membentuk suatu lingkaran yang tidak dapat dipisahkan.” (Jurnal CCIT, 2013:226-227)</p> <div> | + | <p style="line-height: 2">3. “Sistem merupakan suatu kumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan dan mempunyai ketergantungan satu sama lain, sistem dapat berjalan jika komponen-</p></div> |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">komponen yang ada di dalamnya bisa bekerja sama membentuk suatu lingkaran yang tidak dapat dipisahkan.” (Jurnal CCIT, 2013:226-227)</p> <div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan”.</p> </div> | <p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan”.</p> </div> | ||
Baris 463: | Baris 482: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> | ||
<p style="line-height: 2">1. Komponen Sistem ''(Components)''</p> </div> | <p style="line-height: 2">1. Komponen Sistem ''(Components)''</p> </div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"> |
<p style="line-height: 2">Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.</p> </div> | <p style="line-height: 2">Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.</p> </div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> | ||
<p style="line-height: 2">2. Batas Sistem ''(Boundary)''</p></div> | <p style="line-height: 2">2. Batas Sistem ''(Boundary)''</p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"> |
− | <p style="line-height: 2">Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang | + | <p style="line-height: 2">Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang</p></div> |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">sebagai satu kesatuan.</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> | ||
<p style="line-height: 2">3. Lingkungan Luar Sistem ''(Environments)''</p></div> | <p style="line-height: 2">3. Lingkungan Luar Sistem ''(Environments)''</p></div> | ||
− | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"><p style="line-height: 2">Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau</p></div> | |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"> |
+ | <p style="line-height: 2">menguntungkan sistem tersebut.</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"><p style="line-height: 2">4. Penghubung ''(Interface)''</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"><p style="line-height: 2">4. Penghubung ''(Interface)''</p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"><p style="line-height: 2">Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi</p></div> |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"><p style="line-height: 2">5. Mempunyai Masukan</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"><p style="line-height: 2">5. Mempunyai Masukan</p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"><p style="line-height: 2">Masukan merupakan komponen sistem yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan kedalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <p style="line-height: 2">keluaran yang berguna.</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"><p style="line-height: 2">6. Mempunyai Pengolahan</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"><p style="line-height: 2">Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para pemakainya.</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"><p style="line-height: 2">7. Mempunyai Keluaran</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"><p style="line-height: 2">Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan. Dalam sistem informasi akuntansi,</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"> |
− | + | <p style="line-height: 2">keluaran adalah informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi dan akan digunakan oleh para pemakai bahan pengambilan keputusan.</p></div> | |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"><p style="line-height: 2">8. Tujuan (Goal)</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"><p style="line-height: 2">Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai tujuannya. Kalau suatu sistem tidak mempunyai tujuannya, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.</p></div> | ||
+ | ====Klasifikasi Sistem==== | ||
− | ==== | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
− | ===== | + | <p style="line-height: 2">Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Jogiyanto (2010:53), di antaranya:</p> </div> |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"><p style="line-height: 2">1. Sistem abstrak ''(abstract system)'' dan sistem fisik ''(physical system)''</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"><p style="line-height: 2">Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"><p style="line-height: 2">2. Sistem alamiah ''(natural system)'' dan sistem buatan ''(human made system)''</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"><p style="line-height: 2">Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia melibatkan interaksi antara manusia dan mesin.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"><p style="line-height: 2">3. Sistem tertentu ''(deterministic system)'' dan sistem tidak tentu probabilistik ''(probabilistic system)''</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"><p style="line-height: 2">Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"><p style="line-height: 2">mengandung unsur probabilitas.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"><p style="line-height: 2">4. Sistem tertutup ''(closed system)'' dan sistem terbuka ''(open system)''</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"><p style="line-height: 2">Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in"><p style="line-height: 2">tangan dari pihak luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.</p></div> | ||
+ | |||
+ | {{pagebreak}} | ||
+ | |||
+ | ===Teori Khusus=== | ||
+ | ====Definisi....==== | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2">Isi Paragraf</p></div> | <p style="line-height: 2">Isi Paragraf</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Isi Paragraf</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | ====Definisi ....==== | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Isi Paragraf | ||
+ | </p></div> | ||
+ | |||
+ | =====Definisi ....===== | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> | ||
+ | Isi Paragraf</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
{{pagebreak}} | {{pagebreak}} |
Revisi per 8 Juni 2014 19.12
ANALISA SISTEM QUALITY CONTROL BARANG
PRODUKSI SPEEDOMETER PADA
CV. ALAM TEKNIK
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
OLEH:
1022465292 RIAN PERMANA SAPUTRA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
(2013/2014)
LEMBAR PERSETUJUAN
ANALISA SISTEM QUALITY CONTROL BARANG PRODUKSI
SPEEDOMETER PADA CV. ALAM TEKNIK
'
Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi Software Engineering
STMIK Raharja Tahun Akademik 2013/2014.
Tangerang, 26 Mei 2014
Dosen Pembimbing
( Giandari Maulani, S.Kom )
NID. 06126
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
NIM |
: 1022465292
|
Nama |
: Rian Permana Saputra
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 28 Mei 2014 | |
Rian Permana Saputra | |
NIM. 1022465292 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
CV. ALAM TEKNIK adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif yaitu memproduksi Speedometer dan Fuel pump pada kendaraan bermotor. Quality Control / Kualitas merupakan suatu kegiatan meneliti, mengembangkan, merancang dan memenuhi kepuasan konsumen, memberi pelayanan yang baik dimana pelaksananya melibatkan seluruh kegiatan dalam perusahaan mulai dari pimpinan teratas sampai karyawan pelaksana. Namun dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, karena terbatasnya sistem komputerisasi yang digunakan oleh CV. ALAM TEKNIK. Dalam pengolahan data yang dilakukan oleh CV. ALAM TEKNIK telah menggunakan sistem komputerisasi yang aplikasinya menggunakan Microsoft Excel, akan tetapi menggunakan Aplikasi Microsoft Excel pun belum optimal. Tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah melakukan analisa terhadap sistem yang berjalan di CV. ALAM TEKNIK. Dari penjelasan diatas, maka penulis mengambil judul penelitian yaitu “ANALISA SISTEM QUALITY CONTROL BARANG PRODUKSI SPEEDOMETER PADA CV. ALAM TEKNIK”. Dimana analisa dan penelitian ini dapat menjadi salah satu kegiatan yang kiranya dapat memberikan manfaaat positif bagi sistem yang diteliti oleh penulis, tentunya dengan memberikan hasil dari penelitian yang baik dan akurat.
Kata Kunci: Quality Control, Produksi, Kualitas, Kepuasan
ABSTRACT
CV. ALAM TEKNIK is a company engaged in the automotive field that produces Speedometer and Fuel pump on the motor vehicle. Quality Control / Quality is an activity of researching, developing, designing and meet customer satisfaction, provide good service which involves executing all activities within the company ranging from top leadership to executive employees. But in reality it is sometimes not in accordance with the wishes and expectations to be achieved, due to lack of computerized systems used by CV. ALAM TEKNIK. In the data processing performed by CV. ALAM TEKNIK has used a computerized system that uses Microsoft Excel application, but using the Microsoft Excel application was not optimal. The purpose of the research by the author is analyzing the system running at CV. ALAM TEKNIK. From the above explanation, the authors take the title of the study is "QUALITY CONTROL ANALYSIS OF PRODUCTION SYSTEM SPEEDOMETER CV. ALAM TEKNIK ". Where the analysis and this study may be one of the activities that would be able to give the benefit is positive for the system being investigated by the authors, of course, the results of good research and accurate.
Keywords : Quality Control, Production, Quality, Satisfaction
Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.
Penulisan laporan Kuliah KerjaPraktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.
Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan selaku Ketua Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
- Ibu Giandari Maulani, S.Kom. selaku Pembimbing.
- Bapak , Iim Ismail selaku pembimbing lapangan.
- Seluruh Pimpinan serta staff dan karyawan CV. ALAM TEKNIK.
- Keluarga tercinta saya yang telah memberikan semangat.
- Rekan-rekan mahasiswa Angkatan 08,09,10 pada khususnya.
- Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, 28 Mei 2014 | |
Rian Permana Saputra | |
NIM. 1022465292 |
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Struktur Organisasi
Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Berjalan
Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem Berjalan
Gambar 3.4. Sequence Diagram Sistem Berjalan
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang Masalah
Pada masa sekarang ini perkembangan ekonomi melaju sangat cepat, tidak terkecuali bidang perindustrian yang menghasilkan bermacam-macam produk untuk kebutuhan konsumen. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khusunya bidang industri mengantar kita melakukan langkah awal agar dapat menghasilkan suatu produk yang baik sesuai dengan keinginan konsumen, salah satu perusahaan tersebut adalah CV. ALAM TEKNIK yang bergerak di bidang pembuatan Speedometer.
Pengendalian kualitas didefinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas pemeriksaan atau pengujian, analisa dan tindakan-tindakan yang harus dilakukan dengan memanfaatkan kombinasi seluruh peralatan dan teknik-teknik yang ada, untuk pengendalian produk yang sesuai dengan keinginan konsumen.
CV. ALAM TEKNIK adalah perusahaan yang bisa dikatakan perusahaan yang sangat penting, khususnya untuk konsumen / perusahaan yang bergerak dalam pembuatan kendaraan bermotor seperti : AHM, YMI, KMI, dan lain-lain, tetapi CV. ALAM TEKNIK memiliki kekurangan dalam pendataan khususnya dibidang Quality Control Barang produksi speedometer.
CV. ALAM TEKNIK sering mengalami masalah khususnya pada bulan agustus, CV. ALAM TEKNIK pada bulan tersebut, perusahaan mengalami jadwal libur antara tanggal 16,17,18,19 pada tanggal-tanggal tersebut Staff / Petinggi dari Departemen QC cenderung tidak masuk, oleh sebab itu tanggung jawab dialihkan oleh Leader / Operator. Sehingga sering terjadi permasalahan khususnya pada saat pergantian Shift kerja.
Untuk mendukung pengendalian kualitas barang produksi perlu adanya sistem komputerisasi yang lebih dapat mempercepat dan mempermudah dalam mengetahui kualitas suatu barang produksi pada seksi Assembly (Perakitan). Agar informasi Quality Control barang produksi speedometer cepat diketahui oleh bagian Assembly dan Staff QC. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penulis memilih judul “Analisa Sistem Quality Control Barang Produksi Speedometer Pada CV. ALAM TEKNIK”.
Rumusan Masalah
Pada analisa sistem informasi Quality Control barang produksi speedometer yang terdapat di CV. ALAM TEKNIK sering kali mendapatkan permasalahan, berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
Bagaimanakah sistem informasi Quality Control barang produksi speedometer di CV. ALAM TEKNIK ?
Bagaimanakah cara penginputan Data dari Form Quality sampai berbentuk Sebuah Informasi ?
Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang dibahas dalam hal ini seputar informasi Quality Control barang produksi speedometer di CV. ALAM TEKNIK, agar dalam pembahasan ruang lingkup menjadi terarah dan berjalan dengan baik. Dalam hal ini penulis menjelaskan sistem Quality control barang produksi speedometer yang berjalan di CV. ALAM TEKNIK, khususnya dalam pendataan barang produksi speedometer dari segi kualitas barang tersebut sesudah perakitan pada bagian Assembly yang nantinya akan dilakukan pengecekan, pengesahan sampai dengan penginputan data.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
1. Tujuan operasional
a). Mengetahui jenis cacat dan menentukan cacat utama guna mengetahui jumah produk yang cacat.
b). Menganalisa penyimpangan yang terjadi.
c). Menelusuri sebab-akibat terjadinya penyimpangan yang mengakibatkan produk cacat selama proses berlangsung agar dapat dilakukan perbaikan sehingga kegagalan
tersebut tidak terulang lagi.
2. Tujuan fungsional
Sebagai bahan acuan atau referensi bagi perusahaan dan mahasiswa di masa sekarang dan yang akan datang.
3. Tujuan individual
Untuk mengimplementasi ilmu yang telah dipelajari.
Manfaat Penelitian
1. Menambah wawasan bagi penulis mengenai kualitas suatu barang / produk.
2. Untuk mengembangkan kreatifitas dan daya nalar penulis dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada dalam kegiatan Quality Control barang produksi speedometer.
Metodologi Penelitian
Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian maka penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan adalah sebagai berikut:
Metode Pengumpulan Data
1. Metode Observasi
Penulis melakukan pengamatan langsung dari objek penulisan. Untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat mengenai Quality Control barang produksi
speedometer.
2. Metode Wawancara
Penulis melakukan wawancara kepada staff bagian QC dan bagian Assembly yang berkompeten dalam bidangnya yang menyangkut objek bahasan yang diambil oleh
penulis.
3. Metode Studi Pustaka
Selain melakukan observasi penulis juga melakukan data dengan cara studi pustaka dalam metode ini penulis berusaha untuk melengkapi data-data yang diperoleh dengan
membaca dan mempelajari dari buku-buku dan data-data yang relevan dalam pemilihan judul yang penulis ajukan. Buku dan data tersebut digunakan penulis untuk
membantu penganalisaan dan perancangan yang dilakukan.
Metode Analisis
Untuk Memperoleh data dan informasi CV. ALAM TEKNIK mengenai Quality Control barang produksi speedometer yang masih menggunakan metode-metode manual yang tentunya kurang efisien.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas mengenai latar belakang Laporan KKP,penulis mengelompokkan laporan ini menjadi beberapa sub-sub dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang beberapa definisi ilmu yang berkaitan dengan penyusunan KKP dan berhubungan dengan teori-teori yang digunakan dalam penulisan KKP ini.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan gambaran umum perusahaan, sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian, analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran, konfigurasi sistem, unified modeling language ( UML ).
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini ditemukan kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan dan saran kepada pihak-pihak yang berkepentingan sehingga tujuan dan manfaat dari laporan KKP ini dapat di sampaikan.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
Teori Dasar
Pengertian Sistem
Berikut adalah definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:
1. Menurut Norman L. Enger sistem adalah suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian
inventaris atau penjadwalan produksi.
2. Menurut Jogiyanto Sistem mengandung dua pengertian yaitu:
a). Pengertian sistem (system) yang dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur yaitu kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.
Jogiyanto(2010:34)
b). Pengertian sistem (system) yang dapat didefinisikan dengan pendekatan komponen yaitu kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Jogiyanto(2010:34)
3. “Sistem merupakan suatu kumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan dan mempunyai ketergantungan satu sama lain, sistem dapat berjalan jika komponen-
komponen yang ada di dalamnya bisa bekerja sama membentuk suatu lingkaran yang tidak dapat dipisahkan.” (Jurnal CCIT, 2013:226-227)
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan”.
Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Jogiyanto (2010:54) antara lain:
1. Komponen Sistem (Components)
Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
2. Batas Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai satu kesatuan.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau
menguntungkan sistem tersebut.
4. Penghubung (Interface)
Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi
dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Mempunyai Masukan
Masukan merupakan komponen sistem yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan kedalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan
keluaran yang berguna.
6. Mempunyai Pengolahan
Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para pemakainya.
7. Mempunyai Keluaran
Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan. Dalam sistem informasi akuntansi,
keluaran adalah informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi dan akan digunakan oleh para pemakai bahan pengambilan keputusan.
8. Tujuan (Goal)
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai tujuannya. Kalau suatu sistem tidak mempunyai tujuannya, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Klasifikasi Sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Jogiyanto (2010:53), di antaranya:
1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan (human made system)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia melibatkan interaksi antara manusia dan mesin.
3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tidak tentu probabilistik (probabilistic system)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur
tangan dari pihak luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Teori Khusus
Definisi....
Isi Paragraf
Isi Paragraf
Definisi ....
Isi Paragraf
Definisi ....
Isi Paragraf