Pengguna:Rian Permana Saputra: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
Baris 544: Baris 544:
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
  
+
 
 
===Teori Khusus===
 
===Teori Khusus===
 
====Pengertian Quality Control====
 
====Pengertian Quality Control====
Baris 669: Baris 669:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">1. Tepat kepada orangnya atau Relevan ''(Relevancy)''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">1. Tepat kepada orangnya atau Relevan ''(Relevancy)''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"><p style="line-height: 2">Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainnya. Relevan informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lain berbeda.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"><p style="line-height: 2">Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainnya. Relevan informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lain berbeda.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">2.                                  Tepat waktu ''(TimeLines)''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"><p style="line-height: 2">Berarti informasi yang datangpada penerimaan tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">3.                          Tepat nilainya atau Akurat ''(Accurate)''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"><p style="line-height: 2">Berarti informasi harus bebasdari kesalahan–kesalahan. Akurat juga berarti Informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerima kemungkinan banyak terjadi</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"><p style="line-height: 2">
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"><p style="line-height: 2">
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"><p style="line-height: 2">
+
====Nilai Informasi====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Nilai dari informasi ''(value information)'' ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya, sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentudengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian informasi dinikmati tidak dapat ditaksir persis keuntungannya dengan nilai satuan uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan nilai ''analisis cost effectivencess'' atau ''cost benefit.''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"><p style="line-height: 2">
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"><p style="line-height: 2">
+
 
 +
====Mutu Informasi====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Gordon B. Davis, kesalahan informasi antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">1.    Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">2.    Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">3.    Hilang/ tidak terolahnya sebagian data.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">4.    Pemeriksaan/ pencatatan data yang salah.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">5.    Dokumen induk yang salah.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">6.          Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal : kesalahan progam    aplikasi computer yang digunakan).</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">7.    Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">1.    Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">2.    Pemeriksaan internal dan eksternal.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">3.    Penambah batas ketelitian data.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">4.          Intruksi dari pemakai yang terprogam secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.</p></div>
 +
 
 +
{{pagebreak}}
 +
 
 +
 
 +
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Manusia hidup di dunia yang penuh dengan sistem, dan apa yang kita lihat di sekeliling kita adalah kumpulan dari sistem-sistem. Jogiyanto (2010:34).</p></div>
 +
 
 +
 
 +
====Definisi Sistem Informasi====
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">1.      Robert A. Leitch dan K. Rocoe Davis Jogianto (2011:41)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"><p style="line-height: 2">Menjelaskan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertahankan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak tertentu dengan laporan- laporan yang di perlukan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">2. Dalam jurnal Cyber Raharja yang dikemukakan oleh Deddy Hidayat, S. Kom </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"><p style="line-height: 2">“Sistem  informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang salingberhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manager dalam mengambil keputusan”. (2010:12)</p></div> 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">3.  Pengertian dari sistem informasi menurut Komunitas Mahasiswa</p></div>  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in"><p style="line-height: 2">Sistem Informasi di Yogyakarta memaparkan bahwa sistem informasi adalah sebuah aplikasi komputer yang digunakan untuk mendukung operasi dari suatu organisasiserta merupakan aransemen dari orang, data dan proses terjadi yang terjadididalamnya yang berinteraksi satu sama lain serta mendukung  dalam pemecahan masalah dan kebutuhan pembuat keputusan.</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">

Revisi per 10 Juni 2014 05.06

ANALISA SISTEM QUALITY CONTROL BARANG

PRODUKSI SPEEDOMETER PADA

CV. ALAM TEKNIK


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1022465292 RIAN PERMANA SAPUTRA



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)



LEMBAR PERSETUJUAN



ANALISA SISTEM QUALITY CONTROL BARANG PRODUKSI

SPEEDOMETER PADA CV. ALAM TEKNIK

'



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi Software Engineering

STMIK Raharja Tahun Akademik 2013/2014.



Tangerang, 26 Mei 2014



Dosen Pembimbing




( Giandari Maulani, S.Kom )

NID. 06126



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1022465292
Nama
: Rian Permana Saputra
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 28 Mei 2014
Rian Permana Saputra
NIM. 1022465292

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

CV. ALAM TEKNIK adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif yaitu memproduksi Speedometer dan Fuel pump pada kendaraan bermotor. Quality Control / Kualitas merupakan suatu kegiatan meneliti, mengembangkan, merancang dan memenuhi kepuasan konsumen, memberi pelayanan yang baik dimana pelaksananya melibatkan seluruh kegiatan dalam perusahaan mulai dari pimpinan teratas sampai karyawan pelaksana. Namun dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, karena terbatasnya sistem komputerisasi yang digunakan oleh CV. ALAM TEKNIK. Dalam pengolahan data yang dilakukan oleh CV. ALAM TEKNIK telah menggunakan sistem komputerisasi yang aplikasinya menggunakan Microsoft Excel, akan tetapi menggunakan Aplikasi Microsoft Excel pun belum optimal. Tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah melakukan analisa terhadap sistem yang berjalan di CV. ALAM TEKNIK. Dari penjelasan diatas, maka penulis mengambil judul penelitian yaitu “ANALISA SISTEM QUALITY CONTROL BARANG PRODUKSI SPEEDOMETER PADA CV. ALAM TEKNIK”. Dimana analisa dan penelitian ini dapat menjadi salah satu kegiatan yang kiranya dapat memberikan manfaaat positif bagi sistem yang diteliti oleh penulis, tentunya dengan memberikan hasil dari penelitian yang baik dan akurat.

Kata Kunci: Quality Control, Produksi, Kualitas, Kepuasan

ABSTRACT

CV. ALAM TEKNIK is a company engaged in the automotive field that produces Speedometer and Fuel pump on the motor vehicle. Quality Control / Quality is an activity of researching, developing, designing and meet customer satisfaction, provide good service which involves executing all activities within the company ranging from top leadership to executive employees. But in reality it is sometimes not in accordance with the wishes and expectations to be achieved, due to lack of computerized systems used by CV. ALAM TEKNIK. In the data processing performed by CV. ALAM TEKNIK has used a computerized system that uses Microsoft Excel application, but using the Microsoft Excel application was not optimal. The purpose of the research by the author is analyzing the system running at CV. ALAM TEKNIK. From the above explanation, the authors take the title of the study is "QUALITY CONTROL ANALYSIS OF PRODUCTION SYSTEM SPEEDOMETER CV. ALAM TEKNIK ". Where the analysis and this study may be one of the activities that would be able to give the benefit is positive for the system being investigated by the authors, of course, the results of good research and accurate.

Keywords : Quality Control, Production, Quality, Satisfaction


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah KerjaPraktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan selaku Ketua Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  5. Ibu Giandari Maulani, S.Kom. selaku Pembimbing.
  6. Bapak , Iim Ismail selaku pembimbing lapangan.
  7. Seluruh Pimpinan serta staff dan karyawan CV. ALAM TEKNIK.
  8. Keluarga tercinta saya yang telah memberikan semangat.
  9. Rekan-rekan mahasiswa Angkatan 08,09,10 pada khususnya.
  10. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 28 Mei 2014
Rian Permana Saputra
NIM. 1022465292

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Berjalan

Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem Berjalan

Gambar 3.4. Sequence Diagram Sistem Berjalan


DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pada masa sekarang ini perkembangan ekonomi melaju sangat cepat, tidak terkecuali bidang perindustrian yang menghasilkan bermacam-macam produk untuk kebutuhan konsumen. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khusunya bidang industri mengantar kita melakukan langkah awal agar dapat menghasilkan suatu produk yang baik sesuai dengan keinginan konsumen, salah satu perusahaan tersebut adalah CV. ALAM TEKNIK yang bergerak di bidang pembuatan Speedometer.

Pengendalian kualitas didefinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas pemeriksaan atau pengujian, analisa dan tindakan-tindakan yang harus dilakukan dengan memanfaatkan kombinasi seluruh peralatan dan teknik-teknik yang ada, untuk pengendalian produk yang sesuai dengan keinginan konsumen.

CV. ALAM TEKNIK adalah perusahaan yang bisa dikatakan perusahaan yang sangat penting, khususnya untuk konsumen / perusahaan yang bergerak dalam pembuatan kendaraan bermotor seperti : AHM, YMI, KMI, dan lain-lain, tetapi CV. ALAM TEKNIK memiliki kekurangan dalam pendataan khususnya dibidang Quality Control Barang produksi speedometer.

CV. ALAM TEKNIK sering mengalami masalah khususnya pada bulan agustus, CV. ALAM TEKNIK pada bulan tersebut, perusahaan mengalami jadwal libur antara tanggal 16,17,18,19 pada tanggal-tanggal tersebut Staff / Petinggi dari Departemen QC cenderung tidak masuk, oleh sebab itu tanggung jawab dialihkan oleh Leader / Operator. Sehingga sering terjadi permasalahan khususnya pada saat pergantian Shift kerja.

Untuk mendukung pengendalian kualitas barang produksi perlu adanya sistem komputerisasi yang lebih dapat mempercepat dan mempermudah dalam mengetahui kualitas suatu barang produksi pada seksi Assembly (Perakitan). Agar informasi Quality Control barang produksi speedometer cepat diketahui oleh bagian Assembly dan Staff QC. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penulis memilih judul “Analisa Sistem Quality Control Barang Produksi Speedometer Pada CV. ALAM TEKNIK”.

Rumusan Masalah

Pada analisa sistem informasi Quality Control barang produksi speedometer yang terdapat di CV. ALAM TEKNIK sering kali mendapatkan permasalahan, berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimanakah sistem informasi Quality Control barang produksi speedometer di CV. ALAM TEKNIK ?

  2. Bagaimanakah cara penginputan Data dari Form Quality sampai berbentuk Sebuah Informasi ?

Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang dibahas dalam hal ini seputar informasi Quality Control barang produksi speedometer di CV. ALAM TEKNIK, agar dalam pembahasan ruang lingkup menjadi terarah dan berjalan dengan baik. Dalam hal ini penulis menjelaskan sistem Quality control barang produksi speedometer yang berjalan di CV. ALAM TEKNIK, khususnya dalam pendataan barang produksi speedometer dari segi kualitas barang tersebut sesudah perakitan pada bagian Assembly yang nantinya akan dilakukan pengecekan, pengesahan sampai dengan penginputan data.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

1. Tujuan operasional

a). Mengetahui jenis cacat dan menentukan cacat utama guna mengetahui jumah produk yang cacat.

b). Menganalisa penyimpangan yang terjadi.

c). Menelusuri sebab-akibat terjadinya penyimpangan yang mengakibatkan produk cacat selama proses berlangsung agar

dapat dilakukan perbaikan sehingga kegagalan tersebut tidak terulang lagi.

2. Tujuan fungsional

Sebagai bahan acuan atau referensi bagi perusahaan dan mahasiswa di masa sekarang dan yang akan datang.

3. Tujuan individual

Untuk mengimplementasi ilmu yang telah dipelajari.

Manfaat Penelitian

1. Menambah wawasan bagi penulis mengenai kualitas suatu barang / produk.

2. Untuk mengembangkan kreatifitas dan daya nalar penulis dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada dalam kegiatan

Quality Control barang produksi speedometer.


Metodologi Penelitian

Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian maka penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan adalah sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

1. Metode Observasi

Penulis melakukan pengamatan langsung dari objek penulisan. Untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat mengenai

Quality Control barang produksi speedometer.

2. Metode Wawancara

Penulis melakukan wawancara kepada staff bagian QC dan bagian Assembly yang berkompeten dalam bidangnya yang

menyangkut objek bahasan yang diambil oleh penulis.

3. Metode Studi Pustaka

Selain melakukan observasi penulis juga melakukan data dengan cara studi pustaka dalam metode ini penulis berusaha untuk

melengkapi data-data yang diperoleh dengan membaca dan mempelajari dari buku-buku dan data-data yang relevan dalam

pemilihan judul yang penulis ajukan. Buku dan data tersebut digunakan penulis untuk membantu penganalisaan dan

perancangan yang dilakukan.


Metode Analisis

Untuk Memperoleh data dan informasi CV. ALAM TEKNIK mengenai Quality Control barang produksi speedometer yang masih menggunakan metode-metode manual yang tentunya kurang efisien.


Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas mengenai latar belakang Laporan KKP,penulis mengelompokkan laporan ini menjadi beberapa sub-sub dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang beberapa definisi ilmu yang berkaitan dengan penyusunan KKP dan berhubungan dengan teori-teori yang digunakan dalam penulisan KKP ini.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan gambaran umum perusahaan, sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian, analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran, konfigurasi sistem, unified modeling language ( UML ).

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini ditemukan kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan dan saran kepada pihak-pihak yang berkepentingan sehingga tujuan dan manfaat dari laporan KKP ini dapat di sampaikan.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Dasar

Pengertian Sistem

Berikut adalah definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:

1. Menurut Norman L. Enger sistem adalah suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai

tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.

2. Menurut Jogiyanto Sistem mengandung dua pengertian yaitu:

a). Pengertian sistem (system) yang dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur yaitu kumpulan dari prosedur-prosedur

yang mempunyai tujuan tertentu. Jogiyanto(2010:34)

b). Pengertian sistem (system) yang dapat didefinisikan dengan pendekatan komponen yaitu kumpulan dari komponen yang

saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

Jogiyanto(2010:34)

3. “Sistem merupakan suatu kumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan dan mempunyai ketergantungan satu sama

lain, sistem dapat berjalan jika komponen-komponen yang ada di dalamnya bisa bekerja sama membentuk suatu lingkaran

yang tidak dapat dipisahkan.” (Jurnal CCIT, 2013:226-227)

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan”.

Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Jogiyanto (2010:54) antara lain:

1. Komponen Sistem (Components)

Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya

saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

2. Batas Sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem

dapat bersifat merugikan atau menguntungkan sistem tersebut.

4. Penghubung (Interface)

Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan

penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Mempunyai Masukan

Masukan merupakan komponen sistem yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan kedalam sistem sebagai bahan yang akan

diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran yang berguna.

6. Mempunyai Pengolahan

Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang

berguna bagi para pemakainya.

7. Mempunyai Keluaran

Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen

pengolahan. Dalam sistem informasi akuntansi, keluaran adalah informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi dan akan

digunakan oleh para pemakai bahan pengambilan keputusan.

8. Tujuan (Goal)

Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai tujuannya. Kalau suatu sistem tidak mempunyai tujuannya, maka operasi sistem

tidak akan ada gunanya.

Klasifikasi Sistem

Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Jogiyanto (2010:53), di antaranya:

1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan

sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan (human made system)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia melibatkan

interaksi antara manusia dan mesin.

3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tidak tentu probabilistik (probabilistic system)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi

masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja

secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka adalah sistem yang

berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.


Teori Khusus

Pengertian Quality Control

Quality Control adalah suatu kegiatan meneliti, mengembangkan, merancang dan memenuhi kepuasan konsumen, memberi pelayanan yang baik dimana pelaksananya melibatkan seluruh kegiatan dalam perusahaan mulai dari pimpinan teratas sampai karyawan pelaksana (Dr. K. Ishikawa).

Quality Control adalah suatu sistem yang efektif untuk mengintegrasikan kegiatan – kegiatan pemeliharaan dan pengambangan mutu dalam suatu organisasi sehingga dapat diperoleh produksi dan servis dalam tingkat yang paling ekonomis dan memuaskan konsumen (Feightboum).

Quality Control adalah akrivitas memelihara dan memperbaiki produk dan service yang ditawarkan kepada perusahaan, quality control bukan hanya menjadi tanggung jawab bagian quality control saja, tetapi seluruh karyawan atau pihak menjadi satu kesatuan memecahkan masalah ini (Ishita Nobuyuki).

Keuntungan dan Faktor Kegagalan Penerapan Quality Control

Keuntungan Penerapan Quality Control meliputi:

1. Konstruksi / pengembangan personel

2. Membina rasa kebersamaan

3. Perbaikan Kualitas

4. Pengurangan Biaya

5. Perbaikan Sikap Mental

6. Membangun Team yang tangguh

7. Membangun kesepahaman dan motivasi

8. Menumbuhkan sikap kreatif dalam memecahkan masalah

9. Penghargaan terhadap karyawan

Kegagalandalam penerapan Quality Control dapat disebabkan oleh:

1. Tidak menghargai anggota team yang lain

2. Tidak mendengarkan

3. Suka interupsi

4. Menggurui

5. Rendah diri

6. Mengabaikan kemampuan yang positif

7. Tidak mengikutsertakan

8. Menomor satukan orang lain

9. Gagal berbicara

10. Gagal berpraktek

11. Seakan dirinya tidak terpakai

12. Seakan dirinya nomor satu

13. Menyembunyikan belang


Definisi Produksi

Dalam kehidupan sehari-hari, apabila kita mendengar kata produksi, maka yang terbayang di pikiran kita adalah suatu kegiatan besar yang memerlukan peralatan yang serba canggih, serta menggunakan ribuan tenaga kerja untuk mengerjakannya. Sebenarnya dugaan tersebut tidak benar.

Produksi artinya, kegiatan menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk keperluan orang banyak. Dari pengertian diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa, tidak semua kegiatan yang menambah nilai guna suatu barang dapat dikatakan proses produksi. Contohnya, seorang ibu yang membuat kue untuk keluarganya dirumah, maka kegiatan tersebut tidak dapat dikatakan proses produksi karena, tujuannya bukan untuk masyarakat banyak. Salah satu yang dilakukan dalam proses produksi ialah menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Dalam kegiatan menambah nilai guna barang atau jasa ini, dikenal lima jenis kegunaan, yaitu :

a) Guna bentuk

Yang dimaksud dengan guna bentuk yaitu, didalam melakukan proses produksi, kegiatannya ialah merubah bentuk suatu

barang sehingga barang tersebut mempunyai nilai ekonomis. Contohnya: keramik.

b) Guna jasa

Guna jasa ialah kegiatan produksi yang memberikan pelayanan jasa. Contohnya: tukang becak, buruh, dll.

c) Guna tempat

Guna tempat adalah kegiata produksi yang memanfaatkan tempat- tempat dimana suatu barang memiliki nilai ekonomis. Contoh: pengangkutan pasir dari tempat yang

pasirnya melimpah ketempat dimana orang membutuhkan pasir tersebut.

d) Guna waktu

Guna waktu ialah kegiatan produksi yag memanfaatkan waktu- tertentu. Misalnya: pembelian beras yang dilakukan oleh Bulog pada saat musim panen, dan dijual

kembali pada saat masyarakat membutuhkan.

e) Guna milik

Guna milik ialah, kegiatan produksi yang memanfaatkan modal yang dimiliki untuk dikelola orang lain dan dari hasil tersebut ia mendapatkan keuntungan. Leopark

(2008:62)

“Kegiatan menambah faedah (atau kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan”. Alam (2007:52). Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “sebagai usaha untuk menciptakan atau menambah faedah ekonomi suatu benda dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia.


Pengertian Speedometer

Speedometer adalah alat pengukur kecepatan kendaraan darat, yang merupakan perlengkapan standar setiap kendaraan yang beroperasi di jalan. Speedometer berfungsi agar pengemudi mengetahui kecepatan kendaraan yang dijalankannya dan dijadikan informasi utama untuk mengendalikan kecepatan dikawasan/jalan agar tidak terlalu lambat atau terlalu cepat, bisa mengatur waktu perjalanan dan mengendalikan kecepatan dijalan yang kecepatannya dibatasi.


Definisi Informasi

“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan. (Jurnal CCIT,2012:57)


Kualitas Informasi

Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar Jogiyanto (2010:37) sebagai berikut:

1. Tepat kepada orangnya atau Relevan (Relevancy)

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainnya. Relevan informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lain berbeda.

2. Tepat waktu (TimeLines)

Berarti informasi yang datangpada penerimaan tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan

3. Tepat nilainya atau Akurat (Accurate)

Berarti informasi harus bebasdari kesalahan–kesalahan. Akurat juga berarti Informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerima kemungkinan banyak terjadi


Nilai Informasi

Nilai dari informasi (value information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya, sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentudengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian informasi dinikmati tidak dapat ditaksir persis keuntungannya dengan nilai satuan uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan nilai analisis cost effectivencess atau cost benefit.


Mutu Informasi

Menurut Gordon B. Davis, kesalahan informasi antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.

2. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.

3. Hilang/ tidak terolahnya sebagian data.

4. Pemeriksaan/ pencatatan data yang salah.

5. Dokumen induk yang salah.

6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal : kesalahan progam aplikasi computer yang digunakan).

7. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.

Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:

1. Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan.

2. Pemeriksaan internal dan eksternal.

3. Penambah batas ketelitian data.

4. Intruksi dari pemakai yang terprogam secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.


Konsep Dasar Sistem Informasi

Manusia hidup di dunia yang penuh dengan sistem, dan apa yang kita lihat di sekeliling kita adalah kumpulan dari sistem-sistem. Jogiyanto (2010:34).


Definisi Sistem Informasi

Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya :

1. Robert A. Leitch dan K. Rocoe Davis Jogianto (2011:41)

Menjelaskan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertahankan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak tertentu dengan laporan- laporan yang di perlukan.

2. Dalam jurnal Cyber Raharja yang dikemukakan oleh Deddy Hidayat, S. Kom

“Sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang salingberhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manager dalam mengambil keputusan”. (2010:12)

3. Pengertian dari sistem informasi menurut Komunitas Mahasiswa

Sistem Informasi di Yogyakarta memaparkan bahwa sistem informasi adalah sebuah aplikasi komputer yang digunakan untuk mendukung operasi dari suatu organisasiserta merupakan aransemen dari orang, data dan proses terjadi yang terjadididalamnya yang berinteraksi satu sama lain serta mendukung dalam pemecahan masalah dan kebutuhan pembuat keputusan.

<p style="line-height: 2">
<p style="line-height: 2">
<p style="line-height: 2">
<p style="line-height: 2">