Pengguna:Pandulutfiasoti

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN ONLINE (E-COMMERCE)

PADA CV TRIPLE A CLOTHING

SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

NIM : 1013465371

NAMA : Pandu Lutfi Asoti

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI E-Commerce

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN ONLINE (E-COMMERCE)

PADA CV TRIPLE A CLOTHING

Disusun Oleh :

NIM
: 1013465371
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: E-Commerce

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 27 Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN ONLINE (E-COMMERCE)

PADA CV TRIPLE A CLOTHING

Dibuat Oleh :

NIM
: 1013465371
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi E-Commerce

Disetujui Oleh :

Tangerang, 27 Januari 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Himawan, M.Kom)
   
(Padeli, M.Kom)
NID : 12012
   
NID : 03002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN ONLINE (E-COMMERCE)

PADA CV TRIPLE A CLOTHING

Dibuat Oleh :

NIM
: 1013465371
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi E-Commerce

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, Maret 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN ONLINE E-COMMERCE

PADA CV TRIPLE A CLOTHING

Disusun Oleh :

NIM
: 1013465371
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: E-Commerce

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 27 Januari 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1013465371

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT

Triple A CV Clothing is a company

engaged in the field of souvenir trinkets forweddings,circumcision or a birthday party. The headquartersof Triple A CV Clothinglocatedin JL. Raya Marshal Surya Darma. TripleA CV Clothing has always emphasizedin terms of productquality will be good, secure and verygood service sothatconsumers feel sated. CV TripleA this Clothing does not yet have a website onlinestore so this store lacks the broader than couldthrive of shops like that already sellonline. On thebasis of the above problems, the authors try togive solution to create aCV online store TripleA Clothing by using PHP. The researchmethod used authors, namely the applicationof SWOT (Strength overrunWeakness Opportunity Threat) in a company aiming toprovide a guide for the company to bemore focus. With website creation is expected to beable to help in marketing the product and customers canaccess the website using a browser on your PCor Laptop and use a smartphone andthe company's

revenue is expected to increase.

Keywords : online store, PHP, souvenirs, websites, online.

ABSTRAKSI

CV Triple A Clothing adalah perusahaan yang bergerak di bidang souvenir pernak-pernik untukacara pesta pernikahan, khitanan atau pesta ulang tahun. Kantor pusat CV Triple A Clothing berada di Jl. Raya Marsekal Surya Darma . CV Triple A Clothing selalu menekankan akan segi kualitas produk bagus,terjamin Dan pelayanan yang sangat baik agar konsumen merasa terpuaskan. CV Triple A Clothing ini belummemiliki website toko online sehingga toko ini kurang dapatberkembang lebih luas dibandingkan toko-toko sejenisnya yang sudah berjualansecara online. Atas dasarpermasalahan diatas, penulis mencoba memberikan solusi dengan membuat tokoonline CV Triple A Clothing dengan menggunakan PHP. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu penerapanSWOT (Strength Weakness OpportunityThreat) pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu panduan agarperusahaan menjadi lebih focus. Dengan pembuatan website ini diharapkan bisa membantudalam memasarkan produk dan pelanggan dapat mengakses webiste menggunakan browser pada PC atau Laptop maupun menggunakansmartphone dan pendapatan perusahaan diharapkan dapat meningkat.

Kata kunci : toko online, PHP, souvenir, website, online.

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Dengan memanjatkan segala puji syukurkehadirat Allah SWT, yang maha esa, yang telah memberikannikmat sehat, senggang waktu serta rahmat hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunanSkripsi ini dengan baik. Adapun judul yang penulis ambil dalampenyusunan Laporan Skripsi ini adalah “ PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN ONLINE

(E-COMMERCE) PADA CV TRIPLE A CLOTHING.

Penulis menyadari bahwaLaporan Skripsi ini merupakankarya ilmiah yang jauh dari sempurna, karena tidak menutup kemungkinandidalamnya masih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan, hal ini disebabkanpengetahuan dan pengalaman penulis yang masih terbatas.

Namun demikian berkat adanyabimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya Laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini penulismengucapkan terimakasih secara tulus dan ikhlas, khususnya kepada : </p>
  1. Bapak Ir.Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua ISTMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom,selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  4. Bapak Himawan, M.kom, Dosen Pembimbing 1 yangsenantiasa memberikan dorongan dan bimbingan dalam menyusun laporan skripsi inihingga selesai.
  5. Bapak Padeli, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing 2 yangsenantiasa memberikan dorongan dan bimbingan dalam menyusun laporan skripsi inihingga selesai.
  6. Bapak dan Ibu Dosen STMIK Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuankepada penulis.
  7. Ibu Afrida Ayu, selaku Stakeholder dalammembimbing yang telah berjasa memberikan data sehinga membantu prosesselesainya skripsi ini.
  8. Rekan–rekan mahasiswa yang selalu memberikan Masukan danpengalaman dalam prosespenyelesaian laporan ini.
  9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu karena selalu memiliki peran yangtelah membantu penyusunan laporan ini.
  10. Spesial to kedua Orangtua dan keluarga serta Ollynia Devega yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulisan.

Akhir kata, penulismengucapkan semoga amal baik yang telah diberikan untuk kepentingan penulisdalam penyusunan laporan ini, mendapat imbalan serta pahala yang setimpal dariyang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wata’ala, Amin.

 

 

Tangerang, 27 Januari 2015

 

 

 

(Pandu Lutfi Asoti)
NIM : 1013465371

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Strength (Kekuatan)

Tabel 3.2 Weakness (Kelemahan)

Tabel 3.3 Opportunities (Peluang)

Tabel 3.4 THREATS (Ancaman)

Tabel 3.5 Elisitasi tahap I

Tabel 3.6 Elisitasi tahap II

Tabel 3.6 Elisitasi tahap III

Tabel 3.7 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Deskripsi

Tabel 4.2 Rinician pada class diagram

Tabel 4.3 Perbedaan prosedur

Tabel 4.4 Admin

Tabel 4.5 Banner

Tabel 4.6 Download

Tabel 4.7 Hubungi

Tabel 4.8 Kategori

Tabel 4.9 Komentar

Tabel 4.10 Kota

Tabel 4.11 Mainmenu

Tabel 4.12 Komentar

Tabel 4.13 Mod YM

Tabel 4.14 Modul

Tabel 4.115 Orders

Tabel 4.16 Order Detail

Tabel 4.17 Orders Temp

Tabel 4.18 Produk

Tabel 4.19 Shop Pengirim

Tabel 4.20 Statistik

Tabel 4.21 Submenu

Tabel 4.22 Pengujian Kesalahan

Tabel 4.23 Pengujian Sistem

Tabel 4.24 Pengolahan jadwal

Tabel 4.24 Pengolahan jadwal

Tabel 4.25 Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 ContohGambar Grafik “Pengguna Internet Indonesia” tahun 1998-2012 versi APJII

Gambar 1.2 contohgrafik Infportan Factors That InfluencePeople to Buy Product Online

Gambar 1.3 Diagramlingkaran persentasi Online Shopping

Gambar 2.1 Contoh Ilustrasi Sistem Informasi

Gambar 2.2 Komponen sistem informasi

Gambar 2.3 Karakteristik suatu sistem

Gambar 2.4 Mengidentifikasi Peluang-peluang Organisasi

Gambar 2.5 ContohIlustrasi Bussiness to Customer

Gambar 2.6 ContohIlustrasi B2B (Bussiness to Bussiness)

Gambar 2.7 ContohIlustrasi C2C (Customer to Customer)

Gambar 2.8 ContohIlustrasi Information Search

Gambar 2.9 ContohIlustrasi Online Shop Search

Gambar 2.10 ContohIlustrasi kontak informasi pemilik toko online

Gambar 2.11 Contohfoto pribadi pemilik toko online

Gambar 2.12 Contohriwayat transaksi jual beli

Gambar 2.13 Contohriwayat transaksi jual beli

Gambar 2.14 contohnomor resi jasa pengiriman

Gambar 2.15 Menjaga kepercayaan

Gambar 2.16 ContohIlustrasi pengembalian barang (retur)

Gambar 2.17 Halamanwebsite toko online Lazada

Gambar 2.18 websitetoko online Ebay

Gambar 2.19 Websitetoko online amazone.com

Gambar 2.20 ContohIlustrasi Internet

Gambar 2.21 Software DreamweaverCS5

Gambar 2.22 Tampilanhalaman PHPMyAdmin

Gambar 2.23 TabelTipe Data Numerik

Gambar 2.24 TabelTipe data sting

Gambar 2.25 ContohScript PHP

Gambar 2.26 ContohIlustrasi class diagram

Gambar 2.27 Contohilustrasi Use Case diagram

Gambar 2.28 ContohIlustrasi Squance diagram

Gambar 2.29 Contohilustrasi Activiy diagram

Gambar 2.30 Contohilustrasi Black Box Testing

Gambar 3.1 StrukturOrganisasi CV A Clothing

Gambar 3.2 Iustrasipengecekan barang di gudang

Gambar 3.3 Ilustrasimembeli Souvenir

Gambar 3.4 buktipembayaran barang (souvenir) pada toko Glory (toko grosir)

Gambar 3.5 pekerjamenyebarkan brosur atau nama

Gambar 3.6 pelangganatau calon pelanggan ke toko untuk membeli souvenir

Gambar 3.7 pencatatantransaksi penjualan souvenir CV Triple A Clothing

Gambar 3.8 Laporantransaksi penjualan harian CV Triple A Clothing

Gambar 3.9 SkemaOnline Shop CV Triple A Clothing

Gambar 3.10 Ilustrasipayment gateway

Gambar 4.1 Usecase diagram pelanggan yang diusulkan

Gambar 4.2 usecase diagram manajemen e-commerce yang diusulkan

Gambar 4.3 usecase diagram

Gambar 4.5 sequencediagram pemesanan barang

Gambar 4.6 sequenceproses pengiriman barang

Gambar 4.7 sequencediagram proses pembayaran dan konfirmasi

Gambar 4.8 sequenceadmin atau member masuk

Gambar 4.9 sequencediagram admin menambah data

Gambar 4.10 sequencediagram user non member melakukan pendaftaran

Gambar 4.11 sequencediagram member berbelanja pakaian secara online

Gambar 4.12 sequencediagram member melakukan konfirmasi order, pembayaran dan menerima souvenir

Gambar 4.13 activitydiagram member berbelanja souvenir secara online

Gambar 4.14 activitydiagram member melakukan konfirmasi order souvenir

Gambar 4.15

Gambar 4.16 ContohDaftar harga paket pembuatan website toko online

Gambar 4.17 pembuatanbrosur

Gambar 4.18 gambarForm utama admin

Gambar 4.19 FormLogin admin

Gambar 4.20 Formganti password admin

Gambar 4.21 Formganti header

Gambar 4.22 Tampilanmenu Login

Gambar 4.23 TampilanMenu Password

Gambar 4.24 Tampilanmenu pembayaran

Gambar 4.25 tampilanmenu header

Gambar 4.26 tampilanmenu header

Gambar 4.27 tampilanmenu tambah produk

Gambar 4.28 tampilanmenu edit profil

Gambar 4.29 Tampilanmenu beranda

Gambar 4.30 tampilanmenu profil toko

Gambar 4.31 tampilanmenu produk

Gambar 4.32 tampilanmenu kategori produk

Gambar 4.33 tampilanm menu keranjang belanja

Gambar 4.34 tampilan menu cara pembelian

Gambar 4.35 menudownload katalog

Gambar 4.36 menucontact person

Gambar 4.37 tampilanmenu customer online

Gambar 4.38 customeronline

Gambar 4.39 bankpembayaran

Gambar 4.40 statistikpengunjung

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dengan semakin pesatnya perkembangan zaman, semakin ketat juga persaingan pasar.Ditengah ketatnya persaingan pasar, penjualpun berlomba-lomba untuk meraihbanyak pembeli. Berbagai carapun dilakukan, dimulai dari menawarkan kualitassuper, harga yang miring, hingga menawarkan kemudahan-kemudahan lain sepertilayanan pesan antar.

Dengansemakin banyaknya penjual yang menjual barang sejenis, pembeli pun semakinsulit untuk menentukan pilihan. Para pembelipun semakin sulit untuk menentukanbarang yang terbaik untuk yang dia akan inginkan. Tidak hanya soal kualitasbarang, kalau bicara tentang informasi kulaitas barang yang dicari, mungkin sipembeli bisa mencari melalui searchengine, tetapi berbeda dengan mereka yang ingin membeli barang namun tidakpunya waktu untuk berbelanja. Mereka tidak mau membuang waktunya untuk keluarmasuk toko hanya untuk mendapatkan sebuah barang. Mereka menginginkan kemudahandalam melakukan pemesanan dan pembelian barang yang diinginkannya.

Internet dapat mempermudah pencarian barang secara online dan pembelianaktual (Nam, 2003:40). Fenomena tersebut menjadikan peluang bagi para penjualuntuk memanfaatkan teknologi yang menawarkan kemudahan bagi mereka, yaituinternet. Internet adalah jaringan publik luas dari jaringan komputer yangmenghubungkan pengguna diseluruh dunia satu sama lain dan menghubungkan merekadengan “penyimpanan informasi” yang sangat besar (Kotler dan Armstrong,2010:237). Jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang, telahmewujudkan budaya internet. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan.

Penggunateknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun. Setidaknya itu terbuktidari data yang disajikan oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa InternetIndonesia). APJII adalah sebuah lembaga yang menyelenggarakan aktifitasnya padalingkungan pengembangan industri Internet dari anggota kepada anggota olehanggota. Mulai dari kegiatan seminar, training atau workshop, penyebaraninformasi dan lain sebagainya sampai dengan turut aktif dalam program-programTI pemerintah maupun bekerjasama dengan pihak-pihak tertentu selama tidakbertentangan dengan AD atau ART.

Berikutdata yang bersumber dari situs resmi APJII mengenai angka pertumbuhan penggunainternet di Indonesia.

Gambar 4.8 Tampilan List Data Pegawai
==Rumusan Masalah==

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah :

  1. Bagaimana merancang sistem belanja online yang menawarkan berbagai fitur yang menarik bagi para pelanggan sehingga omset penjualan toko juga meningkat ?.

  2. Apakah sistem yang diusulkan saat ini dapat digunakan untuk mengetahui pola dan daya beli konsumen secara umum ?.

  3. Bagaimana membuat suatu sistem penjualan online menjadi lebih mudah dan praktis, terutama dalam hal pencarian dan pemesanan ?.

==Ruang Lingkup==

Sesuai dengan judul diatas, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian yaitu :

  1. Mengenai proses konsumen membeli sampai dengan laporan penjualan guna menunjang pembuatan laporan transaksi pada pimpinan hanya bisa di lakukan via WEB.

  2. Menganalisa bentuk – bentuk informasiyang dibutuhkan pembeli, dan proses layanan penjualan pada CV Triple A Clothing.

  3. Proses transaksi pembayaran hanya bisa menggunakan transfer antar bank dan tidak menggunakan melalui perangkat mobile dan juga tidak menggunakan pihak ketiga.

==Tujuan dan Manfaat Penelitian=====Tujuan Penelitian===

1. Tujuan Operational

  1. Untuk mengetahui sejauh mana proses sistem informasi penjualan pada CV Triple A Clothing.

  2. Untuk mengevaluasi serta memberikan perbaikan sistem informasi penjualan yang selama ini berlangsung.

  3. Untuk mengusulkan dari penjualan berbasis web (online shopping) sehingga dapat meningkatkan omset penjualan dan keuntungan.

  4. Membuat sistem yang baru dan lebih baik.

2. Tujuan Fungsional

Membantu konsumen dalam memperoleh informasi yang cepat, tepat dan up to date pada belanja online khususnya mengenai informasi produk yang ditawarkan terkait dengan ketersediaan produk, harga dan kualitas produk.

3. Tujuan Individual

  1. Sebagai salah satu syarat kelulusan dan juga untuk mengikuti sidang skripsi.

  2. Untuk mendapatkan pengetahuan tentang lingkungan kerja khususnya dunia e-commerce dalam hal ini adalah bisnis belanja online.

===Manfaat Penelitian===

1. Bagi Penulis

Meningkatkan suatu pemahaman serta wawasan dalam dunia bekerja terutama dipengetahuan dibidang ilmu komputer yang dapat diterapkan dalam suatu perusahaan.

2. Bagi Perusahaan

  1. Membantu meningkatkan penjualan CV Triple A Clothing untuk melakukan penjualan hasil produk online guna meningkatkan omset penjualan.

  2. Membantu CV Triple A Clothing dalam efisiensi biaya khususnya dalam bidang iklan untuk pemasaran barang dan juga biaya pengiriman.

  3. Membantu CV Triple A Clothing untuk mempromosikan barang-barang produksinya.

==Metode Penelitian==

Dalam hal ini penulis menggunakan 5 (lima) metode penelitian yang meliputi metode pengumpulan data, metode analisa sistem, metode analisa perancangan program, metode perancangan sistem dan metode testing. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan penulis dalam menyusun laporan skripsi ini sebagai berikut:

===Metode Pengumpulan Data===
  1. Observasi (Pengamatan)

    Datang langsung pada CV Triple A Clothing yangberalamat di Perumahan Bumi Indah tahap 5 blok KC No.30 Jl. Edelweis 2 RT 01/07 Pasar Kemis – Tangerang untuk mengamatisistem berjalan saat ini, guna mendapatkan data secara langsung pada objek yangditeliti sebagai bahan untuk menulis laporan.

  2. Wawancara

    Setelah penulis melakukan metodeobservasi dengan stakeholder yang bernama Dewi Setiani sebagai owner pada CV Triple A Clothing, selanjutnya penulis berbicara dan memberikan beberapapertanyaan secara langsung, yakni dari narasumber CV Triple A Clothing dimana penulis mencari kelengkapan dan kebenaran data.

  3. Studi Pustaka

    Sesudah melaksanakan kedua metode, maka penulis menyusun laporan penelitian, dengan mencari informasi dari beberapa sumber-sumber seperti buku, jurnal, paper dan sebagainya. Sumber-sumber ini digunakan untuk melengkapi data-data dan informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan skripsi.

===Metode Analisa Sistem===
  1. Metode Analisa Sistem

    Pada metode analisa ini penulis menganalisa suatu sistem yang sudah ada, yaitu menggunakan metode analisa SWOT (Strengths Weaknesses Oportunities Threats), CSF (Critical Success Factor) dan beberapa tambahan elisitasi tahap I, II, III dan final draft.

  2. Metode Analisa Perancangan Program

    Pada metode analisa perancangan ini penulis melakukan pengembangan berdasarkan hasil analisa yang telah didapat berisi dengan merancang sistem yang diusulkan yang penulis gambarkan melalui Unified Modelling Language (UML), seperti Activity Diagram, Use Case Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram.

  3. Metode Analisa Perancangan Sistem

    Setelah beberapa metode dilaksanakan penulis, selanjutnya yaitu melalakukan metode perancangan sistem, penulis menggunakan UML (Unifield odelling Language) untuk menambahkan dan menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan.

===Metode Analisa Perancangan Program===

Pada metode analisa perancangan ini penulis melakukan pengembangan berdasarkan hasil analisa yang telah didapat berisi dengan merancang sistem yang diusulkan yang penulis gambarkan melalui Unified Modelling Language (UML), seperti Activity Diagram, Use Case Diagram,Sequence Diagram dan Class Diagram.

===Metode Perancangan Sistem===

Setelah beberapa metode dilaksanakan penulis, selanjutnya yaitu melalakukan metode perancangan sistem, penulis menggunakan UML (Unifield Modelling Language) untukmenambahkan dan menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan.

===Metode Testing===

Dalam proses pengujian website belanja online Pada CV Triple A Clothing , peneliti menggunakan metode Blackbox Testing. yaitu metode uji coba yang memfokuskan pada tujuan fungsional software. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal dan kesalahan performa.

==Sistematika Penulisan==

Penulis mengelompokkan materi penulisan laporan dan penelitian skripsi ini menjadi beberapa bab dengan menggunakan sistematika penulisannya sebagaiberikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menjelaskan antara lain Latar Belakang,Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Ruang Lingkup, MetodePenelitian, Metode Pengujian Sistem dan Sistematika Penulisan yang digunakan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentang definisi ilmuyang diambil dari buku yang berkaitan dengan penyusunan penelitian skripsi danserta membahas mengenai teori-teori.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Berisi tentang gambaran umum perusahaan, sejarahsingkat perusahaan, wewenang dan tanggung jawab, struktur organisasi, serta UML (Unifield Modelling Language) sistem yang berjalan

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi perancangansistem mulai dari spesifikasi basis data sampai implementasi program.

BAB V PENUTUP

Berisikan tentang kesimpulan hasilpenelitian dan saran-saran yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukandimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

=
BAB II LANDASAN TEORI
===Teori Umum =====Konsep Dasar Sistem=======Definisi Sistem====

Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan di bawah ini.

Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1]sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub[2]“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”

Menurut McLeod dalam bukunya[3]“Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan”

Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

====Karakteristik Sistem====

Menurut Tata Sutabri (2012:20), [4]sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components System)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

  2. Batas Sistem (Boundary System)

    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya.Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

    Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem(Interface System)

    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem.Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input System)

    Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  6. Pengolahan Sistem (Processing System)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  7. Keluaran Sistem (Output System)

    Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukanbagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

  8. Sasaran Sistem(Objective) dan tujuan (Goals)

  9. </ol>

    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidakmemiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    ====Klasifikasi Sistem====

    (Tata Sutabri, 2012:22), [4]Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya

    1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System) Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistemakuntansi, dan sistem persediaan barang.

    2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.

    3. Sistem Tertentu (Deterministic System)dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.

    4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System) Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.

    ====Tahapan Analisa Sistem====

    Menurut Henderi dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011:322) , [5]“Tahapan analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalah-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di buat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.

    Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.

    ===Konsep Dasar Informasi=======Definisi Data====

    Menurut Tata Sutabri (2012:32)[1]data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak. Karena itu, perlu diolah lebih lanjut.Data diolah melalui suatu model agar menjadi informasi.

    ====Nilai dan Kualitas Informasi====

    Menurut Tata Sutabri (2012:37), [1]Nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan.

    Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (Sepuluh) sifat, yaitu :

    1. Mudah diperoleh

      Sifat ini menunjukan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.

    2. Luas dan Lengkap

      Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur,karena itu sulit mengukurnya.

    3. Ketelitian

      Sifat ini menunjukan minimnya kesalahan dalam informasi.

    4. Kecocokan

      Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai.

    5. Ketepatan waktu

      Menunjukan tak ada keterlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi.

    6. Kejelasan

      Sifat ini menujukan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas.

    7. Keluwesan

      Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambil keputusan.

    8. Dapat dibuktikan

      Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

    9. Tidak ada prasangka

      Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

    10. Dapat diukur

      Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.

    ====Definisi Informasi====

    Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2012:8), [6]informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.

    Menurut Tata Sutabri (2012:29), [1]Informasi adalah sebuah istilah yang tepat dalam pemakaian umum. Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya.

    Dari beberapa definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.

    ====Kualitas Informasi====

    Menurut Jogianto dalam bukunya Yakub (2012:9),[2]Kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu sebagai berikut :

    1. Relevan (Relevance)

      Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap – tiap orang akan berbeda – beda.

    2. Tepat pada waktunya(Timeliness)

      Informasi tersebut datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai guna lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

    3. Akurat (Accuracy)

      Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi.

    ===Konsep Dasar Sistem Informasi=======Definisi Sistem informasi====

    Menurut Sutabri (2012:46), [7]Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

    Menurut Sutarman (2012:13), [8]"Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).

    Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa“Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan data , pemrosesan data, penyimpanan data, pengolahan data, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.

    ====Komponen Sistem Informasi====

    Tata Sutabri (2012:47), [7]mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (Building Block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunan tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran”. Blok bangunan itu terdiri dari:

    1. Blok Masukan (Input Block)

      Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

    2. Blok Model (Model Block)

      Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

    3. Blok Keluaran (Output Block)

      Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

    4. Blok Teknologi (Technology Block)

      Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok teknologi terdiri dari teknisi (Humanware atau Brainware),perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).

    5. Blok Basis Data (Database Block)

      Basis data (Database)merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).

    6. Blok Kendali (Controls Block)

      Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

    ==Teori Khusus=====Konsep Dasar Analisa SWOT dan CSF=======Analisa SWOT====

    1. Pengertian Analisa SWOT

    Analisis SWOT menurut para ahli diantaranya :

    Menurut Freddy Rangkuti (2006:18)[9]“Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan”. Analisis SWOT mempunyai peranan penting dalam kemajuan usaha akhir-akhir ini semakin kompetitif persaingannya dalam mencapai tujuan. Arti dari SWOT adalah kekuatan (Strength), peluang (Oppourtunities), bisa meminimalkan kelemahan (Weakness) serta ancaman (Threats)”.

    Berikut ini gambar ilustrasi analisis SWOT:

    Gambar 2.1.Analisis SWOT

    1. Kekuatan (Strenghts)

    2. Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan atau keunggulan lain yang relatif terhadap pesaing dan kebutuhan dari pasar suatu perusahaan layani atau hendak layani. Kekuatan merupakan suatu kompetensi yang berbeda (destintive competence) yang memberi perusahaan suatu keunggulan komparatif (comparative advantage) dalam pasar. Kekuatan berkaitan dengan sumber daya, keuangan, citra, kepemimpinan pasar, hubungan pembeli atau pemasok dan faktor-faktor lain.

    3. Kelemahan (Weaknesses)

    4. Kelemahan merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan dan kemampuan secara serius menghalangi kinerja efektif suatu perusahaan.

    5. Peluang (Opportunities)

    6. Suatu peluang merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Kecenderungan-kecenderungan utama ini adalah salah satu peluang identifikasi dari segmen pasar yang sebelumnya terlewatkan, perubahan-perubahan dalam keadaan bersaing atau peraturan, hubungan pembeli, perubahan teknologi dan hubungan pembeli dan pemasok yang telah diperbaiki dapat menunjukan peluang bagi perusahaan.

    7. Ancaman (Threaths)

      Ancaman adalah rintangan-rintangan utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan bagi perusahaan. Masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lambat, daya tawar pembeli dan pemasok utama yang meningkat, perubahan teknologi, dan peraturan yang baru atau yang direvisi dapat merupakan ancaman bagi keberhasilan suatu perusahaan.

    Dari pembahasan diatas analisis SWOT merupakan instrumen yang ampuh dalam melakukan analisis strategi. Keampuhan tersebut terletak pada kemampuan para penentu strategi perusahaan untuk memaksimalkan peranan faktor kekuatan dan pemanfaatan peluang sehingga sekaligus berperan sebagai alat untuk meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam tubuh organisasi dan menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi.

    ====Analisa CSF (Critical Success Factor)====

    1. Pengertian CSF (Critical Success Factor)

    Menurut Rockart dan Bullen [1981] MIT dalam Witarto (2004:110)[10]CSF merupakan sejumlah variabel yang mempengaruhi aktivitas yang sekarangatau yang akan datang, dalam mencapai target pekerjaannya. Metode CSF membantu pendefinisian variabel. Dengan demikian, manajer akan meningkatkan pemahamannya tentang situasi diruang kendalinya.

    Gambar 2.2. Critical Success Factors

    2. Faktor Penentu CSF

    1. Strategi usaha (Strategy)

      Strategi merupakan pola dari misi, tujuan, kebijakan, dan rencana pemanfaatan sember daya penting yang dinyatakan dalam suatu cara untuk mendefinisikan usaha perusahaan. Pernyataan lengkap tentang strategi akan mendefinisikan jalur produksi, pasar, segmen pasar dari produk yang dibuat, jaringan bagi pasar yang membutuhkan produk tersebut, pendanaan operasional, target keuntungan, skala organisasi,serta citra yang akan diproyeksikan pada karyawan, pemasok, dan konsumen.

    2. Tujuan (Objectives)

      Tujuan adalah pernyataan umum tentang arah yang akan dicapai oleh sistem organisasi, tanpa menyatakan target spesifik.

    3. Sasaran (Goals)

      Sasaran merupakan target yang spesifik, yang menjelaskan maksud untuk meraihnya sampai batas waktu tertentu. Sasaran merupakan terjemahan operasional dari satu atau beberapa tujuan.

    4. Ukuran (Measures)

      Ukuran merupakan standar spesifik yang mengkalibrasi (menetapkan, mengkoreksi) kinerja dari setiap CSF, sasaran atau tujuan. Ukuran bisa lunak, subyektif (tergantung pendapat orang), atau kualitatif. Ukuran juga bisa berkonotasi keras, obyektif(nyata) atau kuantitatif (terukur).

    ===Konsep Dasar E-Commerce dan Online=======Pengertian E-Commerce====

    Menurut Tata Sutabri (2012:108)[7]Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa inggris: Electronic Commerce atau E-Commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www (World Wide Web), atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

    Berikut adalah gambar ilustrasi E-commerce :

    Gambar 2.3. Model Ilustrasi E-commerce

    ====Jenis E-Commerce====

    Menurut Tata Sutabri (2012:109-131)[7]e-commerce dapat menghasilkan bentuk baru seperti jenis umum dari transaksi ecommerce dijelaskan di bawah ini.

    a. Bisnis ke bisnis (bussines-to-bussines—B2B)

    Business to business (B2B) menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara produsen dan grosir, atau antara grosir dan pengecer. Hal yang kontras adalah bisnis-to-customer (B2C) dan Business-to-goverment (B2G).

    Berikut ini contoh dari gambar Business to business (B2B) :

    Gambar 2.4. model bussines-to-bussines—B2B

    b. Bisnis ke konsumen (Business to Customer)

    Business to Customer (B2C) adalah kegiatan e-Businesses dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. Dengan penjualan langsung di internet dan pemesanan dapat langsung di lakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum.

    Berikut adalah contoh gambar ilustrasi e-commerce Business to Customer (B2C) :

    Gambar 2.5. bussines-to-consumer

    c. Konsumen-ke-konsumen (consumer-to-consumer—C2C)

    C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot). C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya. Berikut ini adalah contoh gambar e-commerce consumer-to-consumer (C2C) :

    Gambar 2.6. consumer-to-consumer

    d. Konsumen-ke-bisnis (consumer-to-bussines—C2B)

    Customer to Business (C2B) adalah model bisnis dimana konsumen (individu) menciptakan nilai, dan perusahaan mengkonsumsi nilai ini. Bentuk lain dari C2B adalah perdagangan elektronik model bisnis, di mana konsumen dapat menawarkan produk dan layanan untuk perusahaan dan perusahaan membayar mereka.

    Berikut ini adalah contoh gambar bentuk e-commerce dari consumer-to-bussines (C2B) :

    Gambar 2.7. consumer-to-bussines

    ==== Aplikasi E-Commerce====

    Menurut Tata Sutabri (2012:179-180)[7]E-commerce merujuk kepada pembelian, penjualan, pemasaran, dan pelayanan produk dan jasa melalui internet dan jaringan komputer lainnya. Peran pemerintah dalam e-commerce adalah untuk memungkinkan komunitas bisnis untuk mendapatkan informasi yang berharga dan menerapkannya di waktu yang tepat pada produksi dan penjualan barang dan jasa. Salah satu fitur kunci dari e-commerce adalah penyediaan transaksi business-to-business (B2B) untuk memajukan usaha kecil menengah (UKM).

    ====Keuntungan E-Commerce====

    Menurut Tata Sutabri (2012: 102)[7]Dalam mengimplementasikan konsep e-Business, terlihat jelas bahwa meraih keunggulan kompetitif (Competitive advantage) jauh lebih mudah dibandingkan mempertahankannya. Secara teoristis hal tersebut dapat dijelaskan karena adanya karakteristik sebagai berikut :

    1. Pada level operasional, yang terjadi dalam e-Business adalah restrukturisasi dan redistribusi dari bit-bit digital (digital management), sehingga mudah sekali bagi perusahaan untuk meniru model bisnis dari perusahaan lain yang telah sukses.

    2. Berbeda dengan bisnis konvesional di mana biasannya sebuah kantor beroperasi 8 jam sehari, dalam e-Business (internet), perusahaan harus mampu melayani pelanggan selama 7 hari seminggu dan 24 jam sehari, karena jika tidak maka dengan mudah kompetitor akan mudah menyaingi perusahaan terkait.

    3. Berjuta-juta individu (pelanggan) dapat berinteraksi dengan berjuta-juta perusahaan yang terkoneksi di internet, sehingga sanggat mudah bagi mereka untuk pindah-pindah perusahaan dengan biaya yang sangat murah (rendahnya switching cost).

    ==== Konsep Dasar Online ====

    1. Definisi Online

    Menurut Anita B. wandanaya.( Jurnal CCIT, Vol 5 No. 2 Januari 2012) [11]Online adalah keadaan disaat seseorang terhubung kedalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar.

    1. Pemasaran dan Online

    Menurut Anita B. wandanaya.( Jurnal CCIT, Vol 5 No. 2 Januari 2012) [11]pemasaran online atau internet marketing, juga disebut sebagai i-marketing, web marketing atau online marketing.

    ===Konsep Dasar Web=======Definisi Web====

    Menurut Anita B. wandanaya.( Jurnal CCIT, Vol 5 No. 2 Januari 2012) [11]Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video, dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman (Hyperlink)

    Menurut Alexander F.K. Sibero (2011:11)[12]Web adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa Web merupakan layanan yang dapat oleh pemakai komputer terhubung ke internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa Web merupakan layanan yang dapat oleh pemakai komputer terhubung ke internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser.

    Berikut ini adalah contoh ilustrasi gambar dari web :

    Gambar 2.8. illustrasi web

    ====Sejarah Web ====

    Menurut Kustiyahningsih (2011:113)[13]Web awalnya adalah bersifat statis sehingga hanya bisa melihat-lihat informasi sehingga tidak ada interaktif yang terjadi di antara pemakai dengan komputer. Tetapi kini semakin populernya dunia internet maka makin banyak orang-orang berlomba-lomba untuk belajar agar web menjadi interaktif dan menarik. Sehingga web tidak hanya sebagai penyedia informasi tetapi pemakai juga dapat langsung melakukan komunikasi dengan komputer serta dengan tampilan web yang menarik. Komunikasi yang terjain seperti email, chatting, e-learning, e-bisnis, dan lain sebagainya.

    ====Aplikasi Web ====

    Menurut Pressman, Roger S., (2010:8)[14]Aplikasi web yang disebut "webapps," adalah kategori perangkat lunak jaringan-sentris yang mencakup beragam aplikasi. Dalam bentuknya yang paling sederhana, webapps dapat menjadi link hypertext informatif yang menggunakan teks dan grafis yang terbatas. Namun, dengan munculnya Web 2.0, webapps berkembang menjadi lingkungan komputerisasi canggih yang tidak hanya menyediakan fitur stand-alone (berdiri sendiri), fungsi komputasi, dan konten kepada pengguna akhir, tetapi juga terintegrasi dengan database perusahaan dan aplikasi bisnis, berikut model aplikasi web :

    Gambar 2.9. Model aplikasi web

    ====Web Programming====

    Menurut Kustiyahningsih (2011:9)[15]Dalam web programming, terdapat server-side programming. Client-side programming adalah untuk membuat web yang statis, sedangkan untuk membuat web yang dinamis (dapat interaktif dengan user) diperlukan server-side dan client-side programming. Program web yang tergolong dalam Client side seperti java Script, VB Script, HTML dan lain-lain. Hasil parsing script pemograman client side yang berupa HTML dari server web dapat dilihat dengan memilih menu view > Source code.

    Sedangkan program web yang tergolong server side adalah CGI/Perl, ASP, JSP, PHP, CFM. Hasil parsing script pemrograman server side yang berupa HTML dari server web dapat dilihat dengan memilih menu view > source code juga. Hal ini terjadi karena script hanya diproses di server web dan hasilnya dikembalikan dalam bentuk tag-tag HTML kemudian ditampilkan pada browser.

    Berdasarkan basis perkembangan aplikasi (software) dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

    a. Aplikasi berbasis dektop

    Aplikasi berbasis dektop dikembangkan untuk di jalankan di masing-masing client (komputer pengakses aplikasi pengolahan database). Database diletakan di server sedangkan aplikasi di insall di masing-masing client. Bahasa pemrograman yang di gunakan untuk aplikasi tipe ini biasanya adalah Borland Delphi, Visual Basic, Java netbean, dan sebagainya. Pada aplikasi berbasis desktop, aplikasi dibagun dengan menggunakan tool tertentu, kemudian di kompilasi. Hasilnya dapat langsung digunakan dalam komputer.

    b. Aplikasi berbasis web

    Aplikasi berbasis web tidak perlu di install di masing-masing client pengakses aplikasi karena aplikasi cukup di konfigurasi di server. Kemudian client mengakses dari browser seperti Internet Explorer, opera Firefox. Executor aplikasi dilakukan oleh web server seperti Apache, IIS, Xitami dan lain sebagainya.

    Perbedaan lain aplikasi berbasis desktop dan web adalah bahwa untuk aplikasi berbasis desktop peningkatan kecepatan dan kinerja aplikasi dengan mengoptimasi penggunaan memori, manajemen proses dan pengaturan input-output. Pada aplikasi berbasis web, faktor yang menentukan kinerja aplikasi adalah kecepatan akses database dan kecepatan akses jaringan dan internet.

    ===Konsep Dasar PHP=======Definisi PHP====

    Menurut Alexander F.K. Sibero (2011:49)[16]PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemehan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan. PHP disebut sebagai pemrograman Server Side Programming, hal ini dikarenakan seluruh prosesnya dijalankan pada server. PHP adalah suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah open Source, yaitu pengguna dapat mengembangjan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya.

    ===Konsep Dasar MySQL=======Definisi MySQL====

    Menurut Alexander F.K. Sibero (2011:97), [16]MySQL atau dibaca “My Sekuel” dengan adalah suatu RDBMS (Relational Database Management Syste) yaitu aplikasi sistem yang menjalankan fungsi pengolahan data. MySQL pertama dikembangan oleh MySQL AB yang kemudian diakuisis Sun Microsystem dan terakhir dikelola oleh Oracle Coorporation.

    ==== Perintah Dasar MySQ====

    Menurut Raharjo (2011:22), [17]Dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql pada Command Prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut:

    a. Menampilkan database : SHOW DATABASE;

    b. Membuat database baru : CREATE DATABASE database;

    c. Memilih database yang akan digunakan : USE database;

    d. Menampilkan tabel : SHOW TABLE;

    e. Membuat tabel baru: CREATE TABLE tabel (field spesifikasi_field,…);

    f. Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE tabel;

    g. Mengubah struktur tabel: ALTER TABLE tabel Jenis_Pengubahan;

    h. Mengisikan data: INSERT INTO table(kolom1, ) VALUES („data_kolom1,); atau INSERT INTO table SET kolom1 = „data_kolom1, ;

    i. Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE kriteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROM tabel;

    j. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE kriteria;

    k. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1,... FROM table WHERE kriteria;

    l. Menghapus data: DELETE FROM tabel WHERE kriteria;

    m. Menghapus tabel: DROP tabel;

    n. Menghapus database: DROP database;

    o. Keluar dari MySQL: QUIT; atau EXIT;

    ===Konsep Dasar Database=======Definisi Database====

    Menurut Anhar (2010:45)[18]“Database adalah sekumpulan table-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari fieldatau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field”.

    Sedangkan menurut Kustiyaningsih (2011:146)[13]“Database adalah Struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan system manajemen database seperti MYSQL Server”.

    Database dapat disimpulkan merupakan kumpulan data atau informasi yang dikumpulkan di dalam komputer secara sistematik dan akan di peroleh informasi dari basis data.

    ===Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)=======Definisi UML (Unified Modeling Language)====

    Menurut Widodo (2011:6)[19]“UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa permodelan standar”.

    Menurut Chonoles dalam buku Widodo (2011:6)[19]mengatakan bahwa "sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semantik".

    Menurut Jurnal CCIT 2009 : 70[20]Pendapat lain menjelaskan UML adalah suatu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakanbahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem untuk membuat cetak cetak biru atas visi mereka dalam bentuk baku

    Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented Programming)”.

    ====Bangunan Dasar Metodologi UML (Unified Modeling Language)====

    Menurut Nugroho (2010:24) [21]Bangunan dasar metodologi Unifield Modeling Language (UML) menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu:

    1. (Relationship)

    Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unifield Modeling Language(UML), yaitu:

    a. Ketergantungan

    Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan memperngaruhi elemen yang bergantung padanya.

    Gambar 2.10. Relasi Ketergantungan

    b. Asosiasi

    Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.

    Gambar 2.11. Relasi Asosiasi

    c. Generalisasi

    merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagai perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas kebawah dari objek induk ke objek anak dinamakan generalisasi.

    Gambar 2.12. Relasi Generalisasi

    d. Realisasi

    Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

    Gambar 2.13. Relasi Realisasi

    3. Diagram-Diagram UML

    Menurut Widodo (2011:10) [19]Beberapa literature menyebutkan bahwa UML meyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan yang digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:

    1. Class Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, drts relasi-relasi.
    2. Package Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.
    3. Use Case Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpnan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).
    4. Sequence Diagram : Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam waktu tertentu.
    5. Communication Diagram : Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek- objek yang menerima serta mengirim pesan.
    6. State Chart Diagram : Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan- keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktifitas.
    7. Activity Diagram : Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memeperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.
    8. Component Diagram : Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi kebergantungan sistem/ perangkat lunak pada komponen- komponen yang telah ada sebelumnya.
    9. Deployment Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time).
    ===Konsep Dasar Pengujian Black Box=======Pengujian Black Box====

    Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak, mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk sebuah program.

    Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :

    1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.

    2. Kesalahan interface.

    3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

    4. Kesalahan kinerja.

    5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.

    Tidak seperti pengujian white-box, yang dilakukan pada saat awal proses pengujian, black box cenderung diaplikasikan selama tahap akhir pengujian. Karena pengujian black box memperhatikan struktur control, maka perhatian berfokus pada domain informasi. Pengujian didesain untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

    1. Bagaimana validitas fungsional diuji ?.

    2. Kelas input apa yang akan membuat test case menjadi baik ?.

    3. Apakah sistem sangat sensitif terhadap harga input tertentu ?.

    4. Bagaimana batasan dari suatu data isolasi ?.

    5. Kecepatan data apa dan volume data apa saja yang dapat ditolerir oleh sistem ?.

    6. Apa pengaruh kombinasi tertentu dari data terhadap operasi sistem ?.

    ===Elisitasi===

    Menurut (Hidayati, 2010)[22]Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi ini didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:

    a. Elisitasi tahap I'

    Yaitu berisi seluruh rancangan sistem baru uang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    b. Elisitasi tahap II

    Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap 1 berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai metode MDI

    1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.
    3. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

    c. Elisitasi tahap III

    Merupakan hasil penyusulan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    1. ”T” artinya Teknikal, maksudnya bagaimana tata cara/tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. ”O” artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. “E” artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M) : mampu untuk dikerjakan.
    3. Low (L) : Mudah Dikerjakan.

    d. Final draft elisitasi

    Merupakan hasil akhir yang dicapai dan suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    ===Literature Review===

    2.3 Literature Review

    Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penjualan produk secara elektronik atau E-Commerce dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya menyempurnakan sistem E-Commerce ini perlu dilakukan studi pustaka (Literature Review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang dilakukan yang dilakukan. Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi searah dengan penelitian yang akan dibahas, antara lain :

    a. Tinjauan studi dari penelitian Reza Saputra, 2011, Universitas Mercu Buana, dalam Perancangan Aplikasi E-Commerce pada toko Palapa Sport dengan menggunakan PHP dan MySql (Reza ; 2011) dalam Perancangan Aplikasi E-Commerce pada toko Palapa Sport dengan menggunakan PHP dan MySQL. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem penjualan yang ada ditoko palapa sport, data dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara kepada stakeholder. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa bengan perancangan aplikasi ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan produk Olah Raga pada Toko Palapa Sport, mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi lengkap mengenai produk olah raga terbaru yang ada di Palapa Sport dan mempermudah transaksi pemesanan Barang pada Toko Palapa Sport. Namun demikian pada penelitian ini, aplikasi yang dirancang masih dalam bentuk off-line , untuk pengembangan lebih lanjut maka penelitian ini harus diuplaod menjadi on-line dan memiliki domain yang aktif.

    b. Tinjauan Studi dari penelitian Iyan Gustiana, 2009, Universitas Komputer Indonesia, dalam Perancangan Sistem Informasi Penjualan On Line pada PT. Ochikawa Headwears Project (Iyan, Gustiana : 2009) dalam Perancangan Sistem Informasi Penjualan On Line pada PT. Ochikawa Headwears Project. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem penjualan pada PT. Ochikawa Headwears Project. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk menghasilkan suatu sistem penjualan yang menggunakan media web atau internet dalam memasarkan topi jaring sehingga transaksi penjualan mudah dilakukan dengan cepat. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa dapat memberikan kemudahan kepada calon pembeli untuk membeli topi jaring lewat internet. Calon pembeli dapat mengetahui langsung. Untuk mempromosikan atau lebih memperkenalkan perusahaan kepada semua kalangan masyarakat sehingga dapat memperluas jangkauan pemasaran dengan tujuan dapat meningkatkan penjualan. Namun demikian penelitian ini masih membutuhkan adanya sistem yang dapat menjaga keamanan dalam hal transaksi online dan membutuhkan proses backup data secara berkala.

    c. Tinjauan Studi dari penelitian Ajie Trianggono, 2011, STMIK Raharja Cikokol Tangerang dalam ENRICHING PERANCANGAN DESAIN WEBSITE PEMESANAN SECARA ONLINE PADA CV.ALDINHO(Ajie: 2011) Dengan memanfaatkan fasilitas teknologi tersebut, penulis mencoba untuk menampilkan sistem yang lebih efektif dan efisien dalam proses pemasaran. Hal ini untuk memudahkan konsumen dalam memilih dan tujuan dari CV.ALDINHO sendiri untuk memberikan refrensi atau contoh desain yang akan dipesan oleh konsumen dan dengan adanya website ini, tentunya akan menambah kreatifitas konsumen didalam melakukan pemesanan barang yang diinginkan.

    d. Tinjauan Studi dari Penelitian yang dilakukan oleh Benni Panjaitan, 2010, STMIK Raharja cikokol Tangerang (Benni : 2010): Penelitian ini membahas Perancangan Program Penjualan Jasa Service Sepeda Motor pada Bengkel XYZ. Penelitian ini diusulkan agar para admin dapat mengetahui harga-harga jasa service yang akan diberikan kepada pelanggan serta mengetahui persediaan bahan baku sehingga kekosongan bahan baku bias terhindarkan. Akan tetapi sistem ini masih kurang karena hanya memperlihatkan daftar harga untuk bahan baku saja tanpa ada keterangan daftar harga untuk service.

    e. Tinjauan Studi dari Penelitian yang dilakukan oleh Ervan Juaidi, 2011, STMIK Raharja cikokol Tangerang (Ervan :2011) Penelitian ini membahas Perancangan Sistem Penjualan Produk pada PT. Natrindo Telepone Seluler Serpong Tangerang. Ada perancangan ini belum dapat menyajikan laporan yang lebih spesifikasi dari tiap proses penjualan produk yang dilakukan.

    f. Tinjauan Studi dari Penelitian yang dilakukan oleh Gusman Permana, 2010, STMIK Raharja cikokol Tangerang (Gusman: 2010) Penelitian ini membahas Perancangan Sistem Penjualan online pada CV. Vina Jaya Tangerang. Dalam penelitian ini belum terdapat sistem pemotongan harga (diskon).

    =
    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
    ===Gambaran Umum Perusahaan=====Gambaran Umum CV. Selaras Batik===

    CV. Selaras Batik adalah suatu usaha yang bergerak di bidang usaha konfeksi produksi batik, pemasok, distribusi dan penjualan batik seperti baju batik dewasa untuk wanita, baju batik dewasa untuk pria, baju anak dewasa maupun anak balita dan juga setelan keluarga. CV. Selaras Batik mempunyai kantor pusat yang berada di Perumahan Bumi Indah tahap 5 blok KC No. 30 Jl. Edelweis 2 RT 01/07 Pasar Kemis – Tangerang. CV. Selaras Batik selalu menekankan akan segi kualitas produk yang baik dan terjamin supaya konsumen dan reseller merasa terpuaskan atas produk baik yang diproduksi sendiri.

    Kerjasama yang baik antar konsumen, mungkin sangat berpotensial sekali meningkatkan jaringan hubungan yang luas. Maka dari itulah CV. Selaras Batik sangat menjunjung tinggi nilai kepercayaan yang telah diberikan oleh konsumen dan reseller dengan cara meningkatkan lagi mutu pelayanan dan mutu akan hasil produk yang dibuat sendiri.

    ===Sejarah Singkat CV. Selaras Batik===

    CV. Selaras Batik adalah suatu usaha yang pada mulanya didirikan oleh Bapak Tarno mulai bulan juli tahun 2010. CV. Selaras Batik dahulu hanya memproduksi baju kemeja dan hanya mempunyai karyawan tidak kurang dari 5 orang, tetapi dengan usaha yang keras lama kelamaan CV. Selaras Batik berkembang sampai seperti saat ini dengan menjual baju batik.

    ===Struktur Organisasi CV. Selaras Batik===

    Struktur Organisasi perusahaan merupakan kerangka yang menggambarkan pembagian kerja kedalam tugas dan wewenang.

    STRUKTUR ORGANISASI CV. SELARAS BATIK

    Gambar 3.1. Struktur Organisasi

    ===Wewenang dan Tanggung Jawab===

    Dari urutan tugas dan wewenang adalah penjabaran dari struktur organisasi yang ada di CV. Selaras Batik dapat kita simpulkan sebagai berikut:

    1. Owner

    a. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan dan mengkoordinir semua bagian.

    b. Menunjuk dan mengangkat semua personil untuk tugas atau jabatan sesuai dengan struktur organisasi.

    c. Bertanggung jawab atas penilaian karyawan dari masing- masing bagian

    d. Menandatangani laporan dan surat- surat penting.

    2. Admin

    a. Mengelola keluar masuknya uang dan membuat kwitansi biaya analisa.

    b. Membuat pertanggung jawaban keuangan dalam buku kas harian.

    c. Membuat laporan pertanggung jawaban perbulan dan menyimpan bukti pembelian dan penjualan.

    d. Mengetahui jumlah stok barang yang tersedia.

    3. Marketing

    a. Memberikan penjelasan tentang produk, harga, dan kualitas kepada pelanggan.

    b. Bertanggung jawab atas penjualan produk.

    4. Gudang

    a. Menyiapkan barang sesuai permintaan pelanggan.

    b. Memberikan barang sesuai permintaan pelanggan kepada pelanggan.

    c. Menerima pembayaran dari customer.

    d. Mengetahui jumlah stok barang yang tersedia.

    ==Tata Laksana Sistem Yang Berjalan=====Prosedur Sistem Yang Berjalan===

    Pelanggan yang ingin membeli produk ke toko CV. Selaras Batik harus datang langsung melihat katalog yang di sediakan berupa brosur ataupun majalah baru bisa memesannya atau bagi yang sudah berlangganan bisa memesan melalui telepon, berikut rincian prosedur yang berjalan diantaranya:

    a. Prosedur pelangan

    Pelanggan dapat melihat brosur ataupun majalah untuk melihat produk-produk yang ditawarkan oleh CV. Selaras Batik, kemudian baru dapat melakukan transaksi pembelian.

    b. Prosedur pemasaran

    Prosedur pemasaran yang di lakukan oleh CV. Selaras Batik dengan menggunakan brosur dan majalah guna menarik minat pelanggan.

    c. Prosedur Administrasi

    Prosedur administrasi yang menerima pesanan dari pelanggan yaitu mencatat semua pesanan yang pelanggan minta lalu memberikan pada bagian gudang.

    d. Prosedur Gudang

    Proses prosedur ini menerima nota yang telah di tulis oleh bagian administrasi untuk di siapkan barang dan kemudian di berikan kepada pelanggan.

    e. Prosedur Owner

    Owner yaitu pemilik dari CV. Selaras Batik yang bertugas hanya mengawasi karyawan yang berkerja dan menerima laporan penjualan setiap harinya.

    ===Rancangan Prosedur Sistem Berjalan===
    ====Use Case Diagram Sistem Berjalan====

    Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan use case diagram yaitu sebagai berikut :

    Gambar 3.2. Use Case Diagram penjualan barang

    Berdasarkan gambar 3.2. Use Case Diagram berjalan terdapat :

    a. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem informasi penjualan barang pada CV. Selaras Batik.

    b. 4 actor yang melakukan kegiatan, yaitu pelanggan, bagian administrasi, bagian gudang dan owner.

    c. 7 use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya : order barang, cek stok barang, melakukan pembayaran, membuat faktur pembayaran, menyiapkan barang, memberikan barang dan menerima laporan.

    ====Sequence Diagram yang berjalan====

    Dari keterangan di atas sistem yang berjalan ini dapat digambarkan dengan sequence diagram mengenai informasi sistem yang berjalan saat ini, sehingga dengan diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi di dalam sistem penyampaian informasi.

    a. Proses Pemesanan barang

    Gambar 3.3. Sequence Diagram pemesanan barang

    Berdasarkan gambar 3.3. Sequence Diagram yang berjalan terdapat :

    1. 2 actor melakukan kegiatan yaitu, pelanggan dan marketing.

    2. 1 objek entity yang saling berinteraksi dengan pelanggan dan marketing.

    3. 4 Message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi diantaranya : pelanggan membuat pesanan kepada toko, melalui konfirmasi telepon ke marketing, marketing menerima order dan mengubah status menjadi diproses, dan marketing menerima order.

    b. Prosedur pengiriman barang

    Gambar 3.4. Sequence Diagram proses pengiriman barang

    Berdasarkan gambar 3.4. Sequence Diagram yang berjalan di atas terdapat:

    1. 2 actor melakukan kegiatan, yaitu gudang dan pelanggan

    2. 2 Message, Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi diantaranya: melakukan packing barang dan mengirim / memberi barang dan nota pembayaran kepada pelanggan.

    3. Proses Pembayaran dan konfirmasi

    Gambar 3.5. Sequence Diagram Proses pembayaran dan konfirmasi

    Berdasarkan gambar 3.5. Sequence Diagram yang berjalan di atas terdapat:

    1. 3 actor melakukan kegiatan, yaitu marketing , gudang dan pelanggan.

    2. 5 Message, Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi diantaranya: marketing membuat surat jalan dan nota kepada orang gudang, orang gudang mengirim atau memberikan barang kepada pelanggan, lalu pelanggan menerima barang dan nota, dan pelanggan melakukan pembayaran.

    ====Class Diagram Sistem Berjalan====

    Class diagram adalah digram yang menunjukan kelas-kelas yang ada dari sebuah sistem dan hubungannnya secara logika, class digram mengambarkan struktur statis dari sebuah sistem. Dan berikut adalah class diagram sistem berjalan pada CV. Selaras Batik :

    Gambar 3.6. Class Diagram Sistem Berjalan

    Berdasarkan Gambar 3.6. Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

    a. 5 Class : Customer, Marketing, Gudang, Administrasi, Owner dan masing – masing class memiliki atribut dan juga fungsi-fungsi yang sesuai dengan object class tersebut.

    b. Class Customer memiliki atribut : nama customer, alamat customer, telepon customer. Class customer juga memiliki fungsi: pesan barang, menerima barang, bayar pesanan.

    c. Class Marketing memiliki atribut : nama pegawai dan nomor telepon pegawai. Class marketing juga memiliki fungsi: permintaan barang, menerima pembayaran, menyediakan barang.

    d. Class Gudang memiliki atribut : nama pegawai dan nomor telepon pegawai. Class gudang juga memiliki fungsi : menyiapkan barang dan memberikan barang.

    e. Class administrasi hanya memiliki atribut : nama pegawai. Class administrasi juga memiliki fungsi : buat faktur pembayaran dan cek stok barang.

    f. Class owner hanya memiliki atribut : nama owner dan tanda tangan owner. Class owner juga memililki fungsi : nama owner.

    ==Analisa Sistem Yang Berjalan=====Metode Analisa Sistem===

    1. AnalisisSWOT

    SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistemastis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT terdiri dari Strengths, Weakness, Opportunities, Threats yang dianalisa oleh CV. Selaras Batik untuk menentukan langkah-langkah strategis, berikut ini penjelasan analisa SWOT :

    a. STRENGTHS

    1. Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sehingga keberlangsungan usaha ini dapat terjamin dan memiliki prospek yang cukup baik kedepannya.

    2. Pengorganisasian pada toko ini sudah tersusun dengan rapi.

    3. Harga produk yang relatif tidak terlalu mahal.

    b. WEAKNESS

    1. Kurangnya promosi pasar.

    2. Kontrol stok masih belum optimal.

    3. Penanganan pesanan produk belum optimal.

    c. OPPORTUNITIES

    1. Menjalin mitra dengan perusahaan lain.

    2. Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar untuk menguasai pasar.

    d. THREATS

    1. Harga bahan baku yang makin lama cenderung meningkat dan melambung tinggi, sehingga dapat terjadinya kenaikan pada jumlah produksi barang jadi.

    2. Pasar global dan lokal semakin luas, sehingga pemain baru pada usaha sejenis juga semakin bermunculan.

    2. Analisis CSF

    CSF merupakan salah satu tahapan yang digunakan untuk mencapai visi dan misi perusahaan. CSF sangat penting dalam kesuksesan yang ada pada CV. Selaras Batik, berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka CSF pada CV. Selaras Batik akan dikategorikan menjadi poin-poin berikut :

    a. Mengutamakan kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction).

    1. Pemberian reward kepada pelanggan setia.

    2. Layanan purna jual (After Sales).

    3. Layanan Customer Service baik dalam waktu yang maksimal.

    b. Sumber daya manusia

    1. Mengadakan pelatihan atau training bagi setiap karyawan CV. Selaras Batik.

    2. Pemberian bonus bagi karyawan yang memiliki prestasi baik.

    ==Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran==

    1. Analisa Masukan

    1. Nama Masukan  : Registrasi Pelanggan

    Fungsi  : Penginputan data-data pelanggan

    Sumber  : Pelanggan

    Media  : Digital

    Frekuensi  : Pendaftaran pelanggan baru

    Format  : -

    Keterangan  : Berisi data-data pelanggan

    2. Nama Masukan  : Order

    Fungsi  : Melakukan pesanan

    Sumber  : Pelanggan

    Media  : Digital

    Frekuensi  : Setiap ada pesanan baru

    Format  : -

    Keterangan  : Berisi pesanan pelanggan

    3. Nama Masukan  : Barang

    Fungsi  : Mengetahui info dan stok barang

    Sumber  : Pengelola barang dan supplier

    Media  : Digital

    Frekuensi  : Setiap ada pengurangan dan pemasukan barang

    Format  : -

    Keterangan  : Berisi stok dan detail barang yang ada

    4. Nama Masukan  : Kategori barang

    Fungsi  : Jenis-jenis barang

    Sumber  : Pengelola barang

    Media  : Digital

    Frekuensi  : Setiap ada barang baru

    Format  : -

    Keterangan  : Berisi data-data kategori barang

    2. Analisa Proses

    1. Nama Modul  : Permintaan order

    Masukan  : PO

    Keluaran  : Cetak PO

    Ringkasan Proses  : Proses ini akan menghasilkan data permintaan pesanan barang yang dilakukan oleh pelanggan

    2. Nama Modul  : Pembayaran

    Masukan  : Bukti transfer

    Keluaran  : Struk

    Ringkasan Proses  : Proses ini akan menghasilkan data pembayaran dari customer

    3. Nama Modul  : Konfirmasi pembayaran

    Masukan  : faktur

    Keluaran  : kertas

    Ringkasan Proses  : bukti pembayaran

    3. Analisa Keluaran

    1. Nama Keluaran  : Bukti transfer

    Fungsi  : Bukti bagi pelanggan yang telah melakukan pembayaran

    Media  : kertas

    Distribusi  : 1 untuk pelanggan dan 1 untuk pihak toko

    2. Nama Keluaran  : Bukti Pesanan

    Fungsi  : bukti bagi pelanggan yang telah melakukan pembayaran

    Media  : kertas

    Distribusi  : 1 untuk pelanggan dan 1 untuk toko

    3. Nama Keluaran  : Bukti pembayaran (Nota, Faktur, Kwitansi)

    Fungsi  : Bukti bagi pelanggan yang telah melakukan pembelian

    Media  : kertas

    Distribusi  : 1 untuk pelanggan dan 1 untuk toko

    4. Nama Keluaran  : Laporan stok barang

    Fungsi  : Bukti bagi pemilik untuk mengetahui stok barang yang ada

    Media  : kertas

    Distribusi  : 1 untuk admin barang dan 1 untuk pemilik

    ==Konfigurasi Sistem Berjalan======Spesifikasi Hardware====

    a. Processor  : AMD X3

    b. Monitor  : LCD LG 19”

    c. Mouse  : 3D Optical

    d. Keyboard  : PS/2

    e. RAM  : 1 GB

    f. Harddisk  : Hardisk 320GB

    g. Printer  :Epson Laserjet LQ-9120

    ====Spesifikasi Software====

    a. Windows 7 Ultimate 32-Bit

    b. Browser Mozilla Firefox 23.0.1.

    c. XAMPP versi 1.7.1 (Web Server Apache 2.2.11, PHP 5.2.9, Database Server MySQL 5.0.51a).

    ====Hak Akses (Brainware)====

    a. Admin

    b. Owner

    ==Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah=====Permasalahan yang dihadapi===

    Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti, sistem e-commerce pada badan usaha CV. Selaras Batik berjalan dengan cukup baik namun masih memiliki beberapa masalah, karena proses belanja masih menggunakan transaksi bayar ditempat atau Cash On Delivery (COD), yaitu pembayaran yang dilakukan antara penjual dan pembeli pada tempat yang telah disepakati sebelumnya. Sesuai dengan perkembangan era teknologi dan informasi tentang sistem belanja online maka sistem ini memerlukan suatu metode penerapan sehingga akan mencapai kebutuhan yang dibutuhkan dalam sistem belanja online yang aman dan nyaman bagi konsumen, yang tentu akan memaksimalkan sistem belanja online menjadi suatu kepercayaan dan juga kemudahan bagi para konsumen.

    Berdasarkan analisa dari penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa kekurangan serta kebutuhan sistem saat ini terutama pada saat bertransaksi, maka suatu sistem membutuhkan :

    1. Bagaimana membuat bisnis penjualan khususnya bisnis online shopping yang lebih menarik bagi pelanggan ?.

    2. Apakah sistem yang diusulkan saat ini sudah mempunyai tolak ukur untuk mengetahui pola dan daya beli konsumen pada umumnya ?.

    3. Bagaimana membuat suatu sistem penjualan online menjadi lebih mudah dan praktis dalam hal pencarian dan pemesanan ?.

    ===Alternatif Pemecahan Masalah===

    Setelah melaksanakan penelitian, penulis mencoba memberikan alternatif pemecahan masalah kepada CV. Selaras Batik terhadap permasalahan yang dihadapi.Alternatif tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

    a. Mengetahui sejauh mana proses sistem informasi penjualan pada CV. Selaras Batik.

    b. Mengevaluasi serta memberikan perbaikan sistem informasi penjualan yang selama ini berlangsung.

    c. Serta mengusulkan dari penjualan berbasis web (online shopping) sehingga dapat meningkatkan omset penjualan dan keuntungan.membuat sistem yang baru dan lebih baik.

    ==User Requirement=====Elisitasi Tahap I===

    Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan bagian kepegawaian. Berikut dilampirkan Diagram Elisitasi Tahap I:

    ===Elisitasi Tahap II===

    Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklarifikasikan melalui metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi

    ===Elisitasi Tahap III===

    Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Terdapat requirement yang opsinya High (H) dan harus dieliminasi. Berikut adalah requirement tersebut :

    ===Final Draft Elisitasi===

    Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap – tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut saya lampirkan Diagram Final Draft Elisitasi :

    =
    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN
    ===Rancangan Sistem Usulan=====Prosedur Sistem Usulan===

    Pelanggan yang ingin membeli produk tidak harus lagi datang ke toko atau pabrik untuk bertemu dengan bagian pemasaran ataupun melakukan pemesanan barang melalui telepon ke bagian pemasaran, tapi sudah lebih mudah untuk melakukan pemesanan barang berikut rincian prosedur yang diusulkan diantaranya :

    a. Prosedur pelanggan

    Prosedur yang diusulkan pada pelanggan yang sudah dapat diakses kapan dan dimana saja untuk melakukan order barang yang sudah tidak lagi harus datang ketoko maupun kepabrik.

    b. Prosedur pemasaran

    Prosedur yang diusulkan untuk pemasaran produk tidak lagi menggunakan media cetak seperti brosur, melainkan dapat langsung melihat katalog produk batik dengan menggunakan media internet.

    c. Prosedur pengiriman

    Prosedur yang diusulkan pada pengiriman, yaitu menerima data pesanan yang masuk dari pelanggan. Kemudian pelanggan hanya menunggu datangnya kiriman barang sampai ditempat.

    d. Prosedur owner

    Prosedur yang diusulkan pada owner untuk mengecek laporan transaksi penjualan, stok barang masuk, hanya melalui halaman admin.

    ===Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan===

    Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram.

    a. Use Case Diagram pelanggan

    Berikut ini adalah use case diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses pembelian pelanggan pada CV. Selaras Batik :

    Gambar 4.1. Use case diagram pelanggan yang diusulkan

    Berdasarkan Gambar 4.1. Use Case Diagram terdapat :

    1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem informasi penjualan barang pada CV. Selaras Batik.
    2. 1 Actor yaitu pelanggan yangmelakukan kegiatan transaksi.
    3. 7 Use Case yang dilakukan oleh actor pelanggan tersebut diantaranya : view barang, pilih barang, registrasi, order barang, konfirmasi pesanan, transfer pembayaran dan konfirmasi pembayaran via sms.
    4. 2 Include untuk login dan konfirmasi pembayaran.

    b. Use case manajemen e-commerce selaras batik

    Use case diagram manajemen menggambarkan interaksi atau dialog antara sistem dan actor, termasuk petukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem.

    Gambar 4.2. Use case diagram manajemen e-commerce yang diusulkan

    Berdasarkan Gambar 4.2. Use Case Diagram :

    1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan Web e-commerce barang pada CV. Selaras Batik.
    2. 3 Actor yaitu Admin, Bagian Gudang, dan Owner yang melakukan kegiatan menerima transaksi dari pelanggan.
    3. 9 Use Case yang dilakukan oleh actor Admin, Gudang dan Owner tersebut diantaranya : update barang, update stok barang, cek stok barang, terima barang, konfirmasi order, buat faktur penjualan, membuat laporan penjualan, menyiapkan barang, menerima laporan penjualan.
    4. 3 Include untuk update stok barang, cek stok barang, dan konfirmasi order.
    ===Activity Diagram Yang Diusulkan===

    Activity diagram menggambarkan proses bisnis dan urutan aktifitas dalam sebuah proses, yang mana dipakai pada business modelling untuk memperhatikan urutan aktifitas proses bisnis karena bermanfaat untuk membantu memahami proses secara keseluruhan dalam memodelkan sebuah proses.

    Gambar 4.3. Activity diagram yang diusulkan

    Berdasarkan Gambar 4.3 Activity Diagram :

    1. 1 Initial Node, sebagai objek yang diawali.
    2. 10 action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi di antaranya: view barang, pilih barang, registrasi, order barang, terima order barang, update barang, buat faktur penjualan, cek stok barang, menyiapkan barang pesanan dan menerima laporan penjualan.
    3. 1 Final State, sebagai objek yang diakhiri.
    ===Sequence Diagram Yang Diusulkan===

    Sequence Diagram menggambarkan interaksi antara objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.

    a. Sequence Diagram Login

    Berikut ini adalah gambar sequence diagram Login yang diusulkan untuk pelanggan yang ingin membeli dan login pada CV. Selaras Batik :

    Gambar 4.4. Sequence Diagram Login

    Berdasarkan gambar 4.4. Sequence Diagram diatas:

    1. 1 Actor yang melakukan kegiatan yaitu pelanggan.
    2. 6 Message yang terhubung.
    3. 3 Lifeline antar muka yang saling berinteraksi.

    b. Sequence Diagram Tambah Produk

    Berikut ini adalah gambar sequence diagram tambah produk yang diusulkan untuk menambahkan produk jika pelanggan ingin membeli pada web CV. Selaras Batik :

    Gambar 4.5.Sequence Diagram Tambah Produk

    Berdasarkan gambar 4.5. Sequence Diagram diatas:

    1. 1 Actor yang melakukan kegiatan yaitu Admin.
    2. 8 Message yang terhubung
    3. 2 Lifeline antar muka yang saling berinteraksi.

    c. Sequence Diagram Tambah Data Pelanggan

    Berikut ini adalah gambar sequence diagram tambah data pelanggan yang diusulkan untuk menambahkan pelanggan jika pelanggan ingin membeli pada web CV. Selaras Batik :

    Gambar 4.6. Sequence Diagram Tambah Data Pelanggan

    Berdasarkan gambar 4.6. Sequence Diagram:

    1. 1 Actor yang melakukan kegiatan yaitu pelanggan.
    2. 6 Message yang terhubung.
    3. 2 Lifeline antar muka yang saling berinteraksi.

    d. Sequence Diagram Pemesanan Barang

    Berikut ini adalah gambar sequence diagram tambah data pelanggan yang diusulkan untuk menambahkan pelanggan jika pelanggan ingin membeli pada web CV Triple A Clothing :

    Gambar 4.7. Sequence Diagram yang diusulkan pada Pemesanan barang

    Berdasarkan gambar 4.7. Sequence Diagram diatas:

    1. 1 Actor yang melakukan kegiatan yaitu pelanggan.
    2. 8 Message yang terhubung.
    3. 5 Lifeline antar muka yang saling berinteraksi.
    ===Class Diagram Yang Diusulkan===

    Class diagram adalah digram yang menunjukan kelas-kelas yang ada dari sebuah sistem dan hubungannnya secara logika, class digram mengambarkan struktur statis dari sebuah sistem. Dan berikut adalah class diagram sistem yang diusulkan pada CV. Selaras Batik :

    Gambar 4.8. Class Diagram yang diusulkan

    Berdasarkan Gambar 4.8. Class Diagram :

    1. Class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.
    2. Association, hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.
    ===Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan===

    Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan perbedaan prosedur antara sistem yang berjalan dan prosedur sistem yang diusulkan :

    Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur

    ==Rancangan Basis Data=====Spesifikasi Basis Data
    (Database)===

    Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media menyimpanan yang digunakan, isi data (record) yang disimpan, primary key, panjang "record". Berikut ini adalah struktur spesifikasi database yang digunakan dalam sistem penjualan online pada CV. Selaras Batik :

    1. Nama File  : admin

    Akronim  : admin

    Fungsi  : Untuk transaksi admin

    Tipe File  : File Master

    OrganisasiFile  : Index

    Media  : Hardisk

    Panjang Record  : 51 Karakter

    FieldKunci  : Admin

    Tabel4.2. Spesifikasi Tabel admin

    2. Nama File  : barang

    Akronim  : barang

    Fungsi  : Untuk menyimpan data-data barang

    Tipe File  : File Pustaka

    Organisasi File  : Index

    Media  : Hardisk

    Panjang Record  : 232 Karakter

    Primary Key  : id_barang

    Tabel 4.3. Spesifikasi Tabel barang

    3. Nama File  : barang_det

    Akronim  : barang_det

    Fungsi  : Untuk memberikan informasi barang

    Tipe File  : File Laporan (File Output)

    Organisasi File  : Index

    Media  : Hardisk

    Panjang Record  : 51 Karakter

    Primary Key  : id_barang_det

    Tabel 4.4. Spesifikasi Tabel barang_det

    4. Nama File  : biaya_kirim

    Fungsi : untuk memberi informasi biaya pengiriman barang

    Tipe File  : File Laporan (File Output)

    Organisasi File  : Index

    Media  : Hardisk

    Panjang Record  : 44 Karakter

    Primary Key  : -

    Tabel 4.5. Spesifikasi Tabel biaya_kirim

    5. Nama File  : commen

    Akronim  : commen

    Fungsi  : Untuk pelanggan yang ingin memberikan komentar

    Tipe File  : File input

    Organisasi File  : Index

    Media  : Hardisk

    Panjang Record  : 531 Karakter

    Primary Key  : id_comment

    Tabel 4.6. Spesifikasi Tabel commen

    6. Nama File  : commen_det

    Akronim  : commen_det

    Fungsi  : Untuk menampilkan commen dari pelanggan

    Tipe File  : File input

    Organisasi File  : Index

    Media  : Hardisk

    Panjang Record  : 542 Karakter

    Primary Key  : id_commen_det

    Tabel 4.7. Spesifikasi Tabel commen_det

    7. Nama File  : jasa_pengiriman

    Akronim  : jasa_pengiriman

    Fungsi  : Untuk prlanggan menentukan menggunakan Jasa kiriman apa

    Tipe File  : file Dinamik

    Organisasi File  : Index

    Media  : Hardisk

    Panjang Record  : 60 Karakter

    Primary Key  : id_jasa_pengiriman

    Tabel 4.8. Spesifikasi Tabel jasa_pengiriman

    8. Nama File  : jenis_pengiriman

    Akronim  : jenis_pengiriman

    Fungsi  : Untuk menentukan jenis pengiriman apa yang akan digunakan oleh pelanggan

    Tipe File  : file Dinamik

    Organisasi File  : Index

    Media  : Hardisk

    Panjang Record  : 70 Karakter

    Primary Key  : -

    Tabel 4.9. Spesifikasi Tabel jenis_pengiriman

    9. Nama File  : katagori

    Akronim  : katagori

    Fungsi  : untuk menentukan katagori barang yang akan di Tampilkan

    Tipe File  : File Laporan

    Organisasi File  : Index

    Media  : Hardisk

    Panjang Record  : 41 Karakter

    Primary Key  : id_katagori

    Tabel 4.10. Spesifikasi Tabel katagori

    10. Nama File  : konfirmasi_pembayaran

    Akronim  : konfirmasi_pembayaran

    Fungsi  : untuk mengetahui informasi pembayaran dari pelanggan yang sudah melakukan pembayaran

    Tipe File  : file transaksi

    Organisasi File  : Index

    Media  : Hardisk

    Panjang Record  : 189 Karakter

    Primary Key  : id_konfirmasi

    Tabel 4.11. Tabel Konfirmasi_Pembayaran

    11. Nama File  : kota

    Akronim  : kota

    Fungsi  : untuk mengetahui kota yang akan pelanggan pilih untuk mengirim barang

    Tipe File  : file laporan

    Organisasi File  : index

    Media  : Hardisk

    Panjang Record  : 73 Karakter

    Field Kunci  : id_kota

    Tabel 4.12. Spesifikasi Tabel Kota

    12. Nama File  : pengiriman

    Akronim  : pengiriman

    Fungsi  : untuk mengetahui kemana barang yang akan di kirim ke pelanggan

    Tipe File  : file laporan

    Organisasi File  : Index

    Media  : Hardisk

    Panjang Record  : 102 Karakter

    Primary Key : id_pengiriman

    Tabel 4.13. Spesifikasi Tabel pengiriman

    13. Nama File  :provinsi

    Akronim  : provinsi

    Fungsi  : untuk mengetahui wilayah provinsi mana yang akan pelanggan pilih

    Tipe File  : file laporan

    Organisasi File  : Index

    Media  : Hardisk

    Panjang Record  : 51 Karakter

    Primary Key  : id_provinsi

    Tabel 4.14. Spesifikasi Tabel provinsi

    14. Nama File  : retur

    Akronim  : retur

    Fungsi  : untuk palanggan yang akan menukar barang bila ada kesalahan barang yang dikirim

    Tipe File  : file laporan

    Organisasi File  : Index

    Media  : Hardisk

    Panjang Record  : 83 Karakter

    Primary Key  : id_retur

    Tabel 4.15. Spesifikasi Tabel retur

    15. Nama File  : retur_det

    Akronim  : retur_det

    Fungsi  : untuk mengetahui detail retur yang telah pelanggan input

    Tipe  : file laporan

    Organisasi File  : Index

    Media  : Hardisk

    Panjang Record  : 223 Karakter

    Primary Key  : id_retur_det

    Tabel 4.16. Spesifikasi Tabel retur_det

    16. Nama File  : transaksi

    Akronim  : transaksi

    Fungsi  : untuk mengetahui proses pembayaran pelanggan

    Tipe File  : file transaksi

    Organisasi File  : Index

    Media  : Hardisk

    Panjang Record  : 740 Karakter

    Primary Key  : Id_transaksi

    Tabel 4.17. Spesifikasi Tabel transaksi

    17. Nama File  : transaksi_det

    Akronim  : transaksi_det

    Fungsi  : untuk mengetahui detail dari transaksi penjualan

    Tipe  : file laporan

    Organisasi File  : Index

    Media  : Hardisk

    Panjang Record  : 106

    Primary Key  : id_transaksi_det

    Tabel 4.18. Spesifikasi Tabel transaksi_det

    ==Rancangan Layar Tampilan Interface=====Rancangan Prototype===

    Tahap ini merupakan gambaran yang jelas mengenai rancang bangun yang lengkap ke seorang admin yang diteliti, juga sebagai pemenuhan kebutuhan daripada para pengguna sistem. Berikut merupakan prototype dari perancangan sistem penjualan yang akan dibuat.

    a. Rancangan Tampilan Menu Utama

    b. Rancangan Tampilan Registrasi dan Login.

    c. Rancangan Tampilan Katalog Produk.

    d. Rancangan Tampilan Keranjang belanja.

    e. Rancangan Tampilan Form Pemesanan.

    f. Rancangan Tampilan Riwayat Pemesanan.

    g. Rancangan Tampilan Daftar Konsumen.

    h. Rancangan Tampilan Daftar Transaksi Pemesanan.

    i. Rancangan Tampilan Daftar Konfirmasi Pembayaran.

    a. Rancangan Tampilan Menu Utama

    Berikut adalah rancangan menu utama untuk melihat tampilan penjualan pada web CV. Selaras Batik :

    Gambar 4.9. Tampilan Menu Utama

    b. Rancangan Tampilan Registrasi dan Login

    Berikut adalah rancangan registrasi dan login yang diusulkan pada CV. Selaras Batik :

    Gambar 4.10. Tampilan Registrasi dan Login

    c. Rancangan Tampilan Katalog Produk

    Berikut adalah rancangan katalog produk yang diusulkan pada CV. Selaras Batik :

    Gambar 4.11. Tampilan Katalog Produk

    d. Rancangan Tampilan Keranjang belanja

    Berikut adalah rancangan keranjang belanja yang diusulkan pada CV Triple A Clothing :

    Gambar 4.12. Tampilan Keranjang Belanja

    e. Rancangan Tampilan Form Pemesanan

    Berikut adalah rancangan form pemesanan yang diusulkan pada CV. Selaras Batik :

    Gambar 4.13. Tampilan Form Pemesanan

    f. Rancangan Tampilan Riwayat Pemesanan

    Berikut adalah rancangan riwayat pemesanan untuk melihat riwayat pelanggan yang telah membeli pada CV Triple A Clothing :

    Gambar 4.14. Tampilan Riwayat Pemesanan

    g. Rancangan Tampilan Daftar Konsumen

    Berikut adalah rancangan daftar konsumen yang diusulkan pada CV. Selaras Batik :

    Gambar 4.15. Tampilan daftar konsumen

    h. Rancangan Tampilan Daftar Transaksi Pemesanan

    Berikut adalah rancangan daftar transaksi pemesanan yang diusulkan pada CV. Selaras Batik :

    Gambar 4.16. Tampilan daftar transaksi pemesanan

    h. Rancangan Tampilan Daftar Konfirmasi Pembayaran

    Berikut adalah rancangan daftar konfirmasi pembayaran yang diusulkan pada CV Triple A Clothing :

    Gambar 4.17. Tampilan konfirmasi pembayaran

    ==Rancangan Program==

    Pada tampilan layar menu Admin atau Login berada pada halaman login, pada halaman berfungsi sebagai hak akses terhadap direktur maupun admin yang masing-masing memiliki tugasnya tersendiri, dan pada penjualan online ini terdapat tampilan home penjualan online untuk masing-masing pengguna yaitu untuk pelanggan dan pemasaran (Marketing).

    1. Tampilan Menu Utama

    Berikut ini adalah tampilan dari menu utama CV. Selaras Batik yang akan menampilkan katalog produk dari produk-produk yang dijual :

    Gambar 4.18. Menu Utama Website Penjualan Online CV. Selaras Batik

    1. Tampilan Registrasi dan Login

    Berikut ini adalah tampilan dari form Registrasi dan Login untuk pelanggan yang ingin membeli produk pada web CV. Selaras Batik:

    Gambar 4.19. Halaman Registrasi dan Login

    3. Rancangan Tampilan Katalog Produk

    Berikut ini adalah tampilan dari katalog produk pada web CV. Selaras Batik yang digunakan untuk mempermudah pelanggan dalam memilih produk yang ingin dipesan :

    Gambar 4.20. Daftar Katalog Produk

    4. Rancangan Tampilan Keranjang belanja

    Berikut ini adalah tampilan dari keranjang belanja pada web CV. Selaras Batik untuk pelanggan melihat barang apa saja yang sudah di pilih dan ingin di beli :

    Gambar 4.21. Keranjang Belanja

    5. Rancangan Tampilan Form Pemesanan

    Berikut ini adalah tampilan dari form pemesanan untuk pelanggan yang ingin membeli produk pada web CV. Selaras Batik:

    Gambar 4.22. Form Pemesanan

    6. Rancangan Tampilan Riwayat Pemesanan

    Berikut ini adalah tampilan dari riwayat pemesanan bagi setiap pelanggan yang sudah membeli produk pada web CV. Selaras Batik :

    Gambar 4.23. Riwayat Pemesanan

    7. Tampilan Daftar Konsumen

    Berikut ini adalah tampilan daftar konsumen bagi setiap pelanggan yang sudah membeli produk pada web CV. Selaras Batik :

    Gambar 4.24. Daftar Konsumen

    8. Rancangan Tampilan Daftar Transaksi Pemesanan

    Berikut ini adalah tampilan dari daftar transaksi pemesanan bagi setiap pelanggan yang sudah membeli produk pada web CV. Selaras Batik :

    Gambar 4.25. Daftar Transaksi Pemesanan

    9. Rancangan Tampilan Daftar Konfirmasi Pembayaran

    Berikut ini adalah tampilan dari daftar konfirmasi pembayaran bagi setiap pelanggan yang sudah melakukan transaksi dan mengkonfirmasikannya pada web CV. Selaras Batik :

    Gambar 4.26. Daftar Konfirmasi Pembayaran

    ==Konfirmasi Sistem Usulan=====Spesifikasi Hardware===

    Perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut :

    a. Processor  : Intel(R) Core(TM) 2 duo CPU E7500 @2.93GHz

    b. Monitor  : LG LED 16EN33

    c. Mouse  : Logitech M150

    d. Keyboard  : Logitech K220

    e. RAM  : 2048MB

    f. Hardisk  : 160GB

    g. Printer  : Laser jet EPSON LQ-2190 ESC/P2

    ===Aplikasi Yang Digunakan===

    Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

    a. Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate Service Pack 1 32-Bit

    b. Browser: Mozilla Firefox 29.0.1

    c. Bahasa pemrograman PHP 5.2.9

    d. Web Server Apache 2.2.11

    e. Database server MySQL 5.0.51a

    f. PHP Designer 8

    ===Hak Akses===

    a. Admin

    b. Owner

    ==
    Testing==

    a. Penanganan Kesalahan (Error Handling)

    Tabel 4.19. Pengujian Kesalahan

    b. Hasil Pengujian Sistem

    Tabel 4.20. Hasil Pengujian Sistem

    ==Implementasi=====Schedule PEnelitian===

    Tabel 4.21. Schedule Penelitian

    ==Estimasi Biaya==

    Tabel 4.20. Estimasi Biaya

    =
    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
    ===Kesimpulan=====Kesimpulan terhadap rumusan masalah===

    Berdasarkan uraian rumusan masalah dan mempelajari permasalahan yang dihadapi pada bab I, maka pada penelitian ini penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut ini

    1. Pada CV. Selara Batik belum menggunakan penjualan yang bersifat online maka penulis membuatkan sistem penjualan yang sudah online guna menarik daya beli pelanggan.

    2. Sistem yang diusulkan oleh penulis dapat mengetahui daya beli konsumen karena sistem yang diusulkan sudah menggunakan sistem penjualan dengan database.

    3. Sistem penjualan yang digunakan pada CV Triple A Clothing sangat mudah dan praktis digunakan.

    ===Kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian===

    a. Tujuan

    1. Tujuan Operational

    a. Mengetahui proses sistem informasi penjualan pada CV Triple A Clothing.

    b. Memperbaiki system penjualan yang sedang berlangsung.

    c. Dapat meningkatkan omset penjualan dan keuntungan CV Triple A Clothing.

    d. Dapat menjadikan sistem yang lebiha baik lagi dari sebelumnya.

    2. Tujuan Fungsional

    Konsumen dapat memperoleh informaasi yang cepet dan up to date pada belanja online (online shopping).

    3. Tujuan Individual

    a. Salah satu syarat kelulusan dan mengikuti sidang skripsi.

    b. Dapat mengetahui ilmu pengetahuan dalam bidang penjualan online.

    c. Manfaat

    1. Bagi Penulis

    Mengetahui ilmu pengetahuan dalam bidang penjualan online dan berbisnis.

    2. Bagi Perusahaan

    a. Meningkatkan penjualan perusahaan untuk melakukan penjualan guna meningkatkan omset penjualan.

    b. Membantu perusahaan dalam efisiensi biaya khususnya dalam bidang iklan untuk pemasaran barang dan juga biaya pengiriman.

    c. Membantu perusahaan untuk mempromosikan barang-barang produksinya.

    ==Saran==

    Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan pada CV Triple A Clothing, maka terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan masukkan untuk meningkatkan penjualan dan lebih dikenal luas oleh pasar dan masyarakat pada umumnya, akan dijelaskan sebagai berikut :

    1. Melakukan mengembangan terhadap sistem yang sudah berjalan di CV Triple A Clothing.

    2. Apabila sudah dikembangkan, hendaknya sistem ini digunakan, agar dapat diketahui kekurangan yang lain, untuk proses pengembangan di kemudian waktu.

    3. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai gambaran atau acuan sebagai penelitian selanjutnya.

    =
    DAFTAR PUSTAKA
    =
    1. 1,0 1,1 1,2 1,3 Sutabri, Tata. 2012.“Konsep Dasar Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset
    2. 2,0 2,1 Jogiyanto.2012.“Pengantar Sistem Informasi YAKUB”.Jakarta : Graha Ilmu
    3. Mcleod.2012. “Pengantar Sistem Informasi YAKUB”. Jakarta: Graha Ilmu.
    4. 4,0 4,1 Sutabri, Tata. 2012.“Konsep Dasar Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset
    5. Henderi, Maimunah, dan Randy Andrian. 2011. "Desain aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics". Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011.
    6. Mcleod. 2012. “Pengantar Sistem Informasi YAKUB”. Jakarta: Graha Ilmu.
    7. 7,0 7,1 7,2 7,3 7,4 7,5 Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Dasar Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
    8. Sutarman.2012. ”Pengantar Teknologi Informasi”. Yogyakarta: Kanisius.
    9. Rangkuti, Freddy. 2011.“Teknik Menyusun Strategi Korporat Yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja Dan Risiko SWOT Balanced Scorecard”Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
    10. Witarto, Rockart dan Bullen. 1981. Memahami Sistem Informasi. Bandung: Informatika.
    11. 11,0 11,1 11,2 Anita B. Wandanaya . 2012. “pengaruh pemasaran online terhadap keputusan pembelian produk”.Jurnal CCIT, Vol 5 No. 2 Januari 2012
    12. Alexander F.K. Sibero. 2011. “Kitab Suci Web Programming”.Yogyakarta: Mediakom.
    13. 13,0 13,1 Kustiyahningsih, Yeni. 2011. “Pemograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL”.Jakarta: Graha Ilmu.
    14. Pressman, Roger S. 2010. “Sotware Engineering”.A Practioner's Approach. 4th McGrawHill. 199.
    15. Kustiyahningsih,Yeni. 2011. “Pemograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL.” Jakarta: Graha Ilmu.
    16. 16,0 16,1 Alexander F.K. Sibero. 2011.“Kitab Suci Web Programming.”Yogyakarta: Mediakom.
    17. Alexander F.K. Sibero. 2011.“Kitab Suci Web Programming.”Yogyakarta: Mediakom.
    18. Anhar. 2010. “PHP & MYSQL secara otodidak”Jagakarsa: Argomedia Pustaka.
    19. 19,0 19,1 19,2 Widodo, Prabowo Pudjo, Heriawati . 2011. “Menggunakan Uml”.Bandung: Informatika.
    20. Jurnal CCIT 2009 : 70
    21. Nugroho, Adi. 2010. “Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java”.Yogyakarta: Andi Offset
    22. (Hidayati, 2010)
    =
    LAMPIRAN
    =

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran A

    Lampiran B:

    Lampiran B:

    C.1. Laporan Penjualan

    C.2. Brosur / Katalog