SI1511490316

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM PENGINPUTAN DAN PENGOLAHAN

REKRUITMEN TENAGA KERJA KONTRAK BERBASIS WEB

PADA PT. DUA BENUA PRATAMA


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM : 1511490316
NAMA : Verra Veronica


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2018/2019



UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM PENGINPUTAN DAN PENGOLAHAN

REKRUITMEN TENAGA KERJA KONTRAK BERBASIS WEB

PADA PT. DUA BENUA PRATAMA


Disusun Oleh:

NIM : 1511490316
Nama : Verra Veronica


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Disahkan Oleh :

Tangerang, 19 Juli 2019

Rektor         Ketua Program Studi
Universitas Raharja         Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)         (Euis Sitinur Aisyah, M.Kom.)
NIP : 000603         NIP : 060003


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM PENGINPUTAN DAN PENGOLAHAN

REKRUITMEN TENAGA KERJA KONTRAK BERBASIS WEB

PADA PT. DUA BENUA PRATAMA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1511490316
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen



Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Padeli, M.Kom)
   
(Indri Handayani, S.Kom.,M.T.I)
NID : 03002
   
NID : 14018




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM PENGINPUTAN DAN PENGOLAHAN

REKRUITMEN TENAGA KERJA KONTRAK BERBASIS WEB

PADA PT. DUA BENUA PRATAMA


Disusun Oleh :


NIM
: 1511490316
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Tahun Akademik 2018/2019

Disetujui Penguji :

Tangerang, Juli 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________


UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM PENGINPUTAN DAN PENGOLAHAN

REKRUITMEN TENAGA KERJA KONTRAK BERBASIS WEB

PADA PT. DUA BENUA PRATAMA


Disusun Oleh :

NIM : 1511490316
Nama : Verra Veronica
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata 1
Program Studi : Sistem Informasi
Konsentrasi : Sistem Informasi Manajemen


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 19 Juli 2019
Verra Veronica
NIM. 1511490316


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Sumber Daya Manusia (SDM) Salah satu kunci utama dalam proses mencari tenaga kerja yang profesional dan berkualitas. Agar menarik perhatian bagi pelamar yaitu membagikan informasi melalui website sehingga memperluas informasi lowongan pekerjaan dan memilih orang yang memenuhi syarat pekerjaan. Semua perusahaan dalam industri apa pun bisa mendapatkan keuntungan dari kontingensi atau mempertahankan perekrutan profesional atau proses alih daya untuk agen perekrutan. Sistem perekrutan karyawan sangatlah penting dalam proses berjalannya penginputan dan pengolahan, karena memudahkan admin dalam melakukan penginputan ketika proses rekrutmen dan seleksi berlangsung. Namun, pada sistem rekrutmen saat ini memiliki permasalahan yaitu hilangnya data karena kertas yang berceceran. Dari permasalahan itu maka perlu adanya pengembangan pada rekrutmen agar dapat diakses pada sistem sehingga menjadi lebih sistematis, terorganisir. Pada pengembangan sistem rekrutmen ini menggunakan metode analisis swot dan elisitasi. Dan menggunakan salah satu Framework PHP yaitu Yii Framework. Hasil penelitian ini adalah sistem rekrutmen yang sudah dapat tersimpan lebih rapih dan membantu admin saat melakukan penginputan rekrutmen ketika proses seleksi berlangsung.

Kata Kunci : Sumber Daya Manusia (SDM), Rekrutmen, Input Rekrutmen


ABSTRACT

Human Resources (HR) One of the main keys in the process of finding a professional and qualified workforce. In order to attract attention to applicants, namely information sent through the website so that information can be accessed and choose people who meet job requirements. All companies in any industry can benefit from contingency or maintain professional recruitment or outsourcing processes for recruitment agencies. The employee recruitment system receives importance in the process of inputting and processing, because it makes it easier for the admin to input the ongoing recruitment and selection process. However, the recruitment system is currently related to anything related to data because the paper is scattered. From these considerations, it is necessary to develop the recruitment so that it can be accessed on the system so that it becomes more systematic, organized. In the development of this recruitment system using the method of swot analysis and elicitation. And use one of the PHP Framework, Yii Framework. The results of this study are a recruitment system that can be stored more than neat and helps the admin when making recruitment input compilation selection process takes place.

Keywords: Human Resources (HR), Recruitment, Recruitment Input.



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Penginputan dan Pengolahan Rekruitmen Tenaga Kerja Kontrak Berbasis WEB Pada PT. DUA BENUA PRATAMA”.

Tujuan penulis Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharjasekaligus sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  5. Ibu Indri Handayani, S.Kom., M.T.I selaku Dosen Pembimbing II sekaligus Kakak Ipar yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Ibu Nia Kusniawati, S.Kom selaku Stakeholder yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada Penulis.
  7. Keluarga tercinta Bapak, Ibu, dan Kakak Kandung Erick Febriyanto, S.Kom., M.T.I yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan baik.
  8. Kak Yulianto S.Kom., Fikrah Syafa'ah S.Kom dan Danang Suprayogi S.Kom yang selalu memberi saran dan masukkan untuk membantu penulis
  9. Teman-teman seperjuangan Mauidhotul Hasanah, Believe Team dan Padeli Team yang selalu ada dan selalu memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, 19 Juli 2019
Verra Veronica
NIM. 1511490316

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Karakteristik Sistem

Gambar 2.2. Komponen Sistem

Gambar 2.3. Operasi Pengolahan Data

Gambar 2.4. Tahap Dasar Pengembangan Sistem

Gambar 2.5. Logo Yii Framework

Gambar 2.6. Ilustrasi Black-box Testing

Gambar 3.1. Logo PT. Dua Benua Pratama

Gambar 3.2. Stuktur Organisasi PT. Dua Benua Pratama

Gambar 3.3. Flowchart Sistem yang Berjalan

Gambar 3.4. UseCase Diagram Sistem Rekrutmen

Gambar 3.5. Activity Diagram Sistem Rekrutmen

Gambar 3.6. Sequence Diagram Sistem Rekrutmen

Gambar 4.1. Flowchart Sistem Yang diusulkan

Gambar 4.2. UseCase sistem yang diusulkan

Gambar 4.3. Activity Diagram Sistem Yang diusulkan

Gambar 4.4. Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.5. Class Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.6. Prototype Tampilan awal website Rekrutmen

Gambar 4.7. Prototype Tampilan Menu Info Lowongan

Gambar 4.8. Prototype Tampilan Menu Detail

Gambar 4.9. Prototype Tampilan Menu Daftar

Gambar 4.10. Prototype Tampilan Menu Jadwal Wawancara

Gambar 4.11. Prototype Tampilan Menu Tentang Perusahaan

Gambar 4.12. Prototype Tampilan Menu Lamaran

Gambar 4.13. Prototype Tampilan Menu Administrasi

Gambar 4.14. Prototype Tampilan Menu Login

Gambar 4.15. Prototype Tampilan Menu Pelamar

Gambar 4.16. Prototype Tampilan Input Lowongan

Gambar 4.17. Prototype Tampilan Input Jadwal Wawancara

Gambar 4.18. Prototype Tampilan Input Administrasi

Gambar 4.19. Prototype Tampilan Input Masa Kontrak

Gambar 4.20. Tampilan awal website Rekrutmen

Gambar 4.21. Tampilan Halaman Menu Info Lowongan

Gambar 4.22. Tampilan Halaman Menu Detail

Gambar 4.23. Tampilan Halaman Menu Daftar

Gambar 4.24. Tampilan Halaman Menu Jadwal wawancara

Gambar 4.25. Tampilan Halaman Menu Tentang Perusahaan

Gambar 4.26. Tampilan Halaman Menu Lamaran

Gambar 4.27. Tampilan Halaman Menu Administrasi

Gambar 4.28. Halaman Awal Rekrutmen setelah login

Gambar 4.29. Tampilan Halaman Menu Pelamar

Gambar 4.30. Tampilan Profil Karyawan

Gambar 4.31. Tampilan Hasil Penginputan Lowongan

Gambar 4.32. Tampilan Penginputan Lowongan

Gambar 4.33. Tampilan Hasil Penginputan Jadwal Wawancara

Gambar 4.34. Tampilan Penginputan Jadwal Wawancara

Gambar 4.35. Tampilan Hasil Penginputan Administrasi

Gambar 4.36. Tampilan Penginputan Administrasi

Gambar 4.37. Tampilan Hasil Laporan

Gambar 4.38. Tampilan Penginputan Masa Kontrak



DAFTAR TABEL



DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL FLOWCHART


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM


Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan sistem informasi merupakan sebuah keputusan yang sangat strategis, karena berkaitan erat dengan tepat atau tidaknya informasi yang akan didapatkan oleh instansi tersebut. Selain menyangkut investasi yang cukup besar, terdapat banyak factor lain yang harus dipertimbangkan. kompleksitas sistem bukanlah merupakan jaminan perbaikan kinerja, bahkan bisa jadi kontra produktif apabila dalam tahapan implementasinya ternyata tidak didukung dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki instansi tersebut. Oleh karena itu, sistem informasi harus dikembangkan dan digunakan untuk memenuhi sasaran atau tujuan dari instansi tersebut. Tanpa adanya dukungan dan partisipasi dari pengguna, sistem tersebut bukanlah hal yang menarik dalam penyampaian informasi yang cepat.

Agar dapat mencapai tujuan, perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas agar mampu mengelola dan menjalankan segala aktivitas perusahaan dengan baik. Sumber daya manusia yang berkualitas tersebut dapat diperoleh melalui proses rekrutmen karyawan yang dilaksanakan oleh perusahaan. Rekrutmen karyawan merupakan suatu kegiatan untuk mencari calon tenaga kerja sesuai dengan lowongan yang tersedia. Dalam mendapatkan karyawan yang benar-benar siap kerja, perusahaan memberikan kewenangan kepada bagian personalia. Bagian inilah yang nantinya akan bertanggung jawab terhadap proses rekrutmen karyawan yang dilaksanakan. Rekrutmen karyawan merupakan langkah awal dari pelaksanaan rencana kepegawaian, yang bertujuan untuk memperoleh tenaga-tenaga potensial dan berkualitas dari masyarakat. Mengingat pentingnya kegiatan rekrutmen karyawan bagi perusahaan, diharapkan pihak perusahaan khususnya bidang personalia dapat melaksanakan penarikan dan rekrutmen karyawan secara optimal. Apabila karyawan yang diterima adalah sumber daya yang berkualitas atau memenuhi standar kualifikasi yang sudah ditetapkan, maka usaha untuk mewujudkan tujuan perusahaan relatif mudah. Namun sebaliknya, apabila karyawan yang direkrut tidak berkualitas atau dibawah standar kualifikasi, maka sulit bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya.

PT. Dua Benua Pratama bergerak dalam bidang penyedia jasa tenaga kerja (Outsourching). Konsep yang ditawarkan oleh PT. Dua Benua Pratama adalah Cost Effeciency & Effectiveness melalui Outsourching.

PT. Dua Benua akan melakukan rekrutmen karyawan apabila ada permintaan penambahan karyawan dari berbagai bidang yang membutuhkan, misalnya bidang usaha. Apabila bidang usaha membutuhkan penambahan karyawan maka bidang personalia segera membuka lowongan untuk melakukan perekrutan karyawan. Rekrutmen karyawan merupakan kegiatan kompleks dan cukup rumit sehingga mengharuskan bidang personalia dan tim rekrutmen bekerja keras dalam melakukan perekrutan karyawan. Karena untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas harus didukung dengan proses rekrutmen karyawan yang juga berkualitas. Kualitas dan kuantitas harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan melalui analisis pekerjaan, deskripsi pekerjaan, dan spesifikasi pekerjaan supaya efektif dan efisien guna menunjang pencapaian tujuan. Karyawan merupakan mesin penggerak dalam suatu perusahaan, untuk itu perusahaan harus mampu memilih dan mengembangkan karyawan agar lebih berkompeten. Pengembangan itu dapat dilakukan ketika karyawan yang direkrut oleh perusahaan telah memiliki kualifikasi yang baik, karena proses rekrutmen akan berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan. Untuk itu PT. Dua Benua tidak hanya membatasi penarikan calon karyawan hanya dari dalam perusahaan saja tetapi dari juga menggunakan metode dari luar perusahaan juga, sesuai dengan kualifikasi yang telah ditentukan.

Seperti perusahaan pada umumnya, dalam proses rekrutmen karyawan selalu menemui hambatan-hambatan. Begitu juga PT. Dua Benua, dari hasil observasi sementara ditemukan masih banyak hambatan dalam pelaksanaan rekrutmen karyawan seperti, sangat sedikit pelamar yang memenuhi kualifikasi atau kompetensi yang telah ditentukan oleh perusahaan. Oleh sebab itu tim rekrutmen karyawan PT. Dua Benua khususnya bidang personalia agak kesulitan dalam mendapatkan karyawan yang benar-benar sesuai dengan standar kualifikasi dan kebutuhan perusahaan. Permasalahan lainnya adalah masih adanya pelamar yang tidak sesuai antara latar belakang pendidikan dengan bidang kerja yang dibutuhkan. Hal ini disebabkan masih rendahnya sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, pengalaman dan juga masih banyaknya pelamar yang kurang memahami kebutuhan perusahaan. Akibat dari kondisi tersebut standar operasional prosedur pelaksanaan rekrutmen belum dijalankan secara maksimal.

Berdasarkan masalah yang telah dijelaskan di atas, maka dilakukan penelitian ini dengan judul “Perancangan Sistem Penginputan dan Pengolahan Rekruitmen Tenaga Kerja Kontrak Berbasis WEB Pada PT. DUA BENUA PRATAMA” untuk memudahkan proses Rekrutmen secara efektif baik efektif secara waktu maupun alur proses.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan pada pembahasan sebelumnya, maka dirumuskan 3 (tiga) pokok permasalahan sebagai berikut:

  1. Bagaimana proses penyebaran informasi lowongan kerja di PT. Dua Benua Pratama?
  2. Faktor-faktor apa yang menghambat pelaksanaan rekrutmen karyawan di PT. Dua Benua Pratama?
  3. Apakah kelebihan sistem rekrutmen tenaga kerja kontrak pada PT Dua Benua Pratama terhadap sistem yang diusulkan ?


Ruang Lingkup

Terdapat 4 (empat) poin ruang lingkup penelitian sebagai batasan-batasan dalam menentukan pokok pembahasan penelitian ini yaitu sebagai berikut :

  1. Proses pengelolahan penyalur tenaga kerja penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas yaitu, informasi lowongan, kriteria pelamar, dan persyaratan pelamar.
  2. Proses input data calon tenaga kerja .
  3. Proses seleksi calon tenaga kerja.
  4. Membuat laporan memeriksaan satu persatu daftar karyawan baru dan memberitahuan masa kontrak.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan hal-hal yang ingin dicapai atau dituju dalam suatu penelitian. Adapun 3 (tiga) tujuan dari penelitian ini yaitu :

  1. Untuk mengetahui kendala-kendala dalam proses rekrutmen tenaga kerja.
  2. Untuk meminimalkan kesalahan pada proses laporan rekrutmen.
  3. Untuk merancang sebuah sistem rekrutmen berbasis website agar data yang diperoleh lebih akurat.


Manfaat Penelitian

Manfaat adalah keuntungan yang dapat diperoleh dari hasil suatu penelitian. Terdapat 3 (tiga) manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut :

  1. Mampu membantu pelamar dalam proses pendaftaran pegawai dan pemberian informasi mengenai perusahaan.
  2. Aplikasi rekrutmen dapat membantu pekerjaan sumber daya manusia khususnya HRD dalam mengambil keputusan untuk menerima atau menolak kontrak kerja karyawan sesuai dengan kebutuhan dan skill yang dimiliki.
  3. Mempermudah dalam mengatasi kebutuhan-kebutuhan dalam memberitahukan calon tenaga kerja karyawan yang keterima diperusahaan tersebut melalui Website.

Metode Penelitian

Menurut Sudaryono, S., Handayani, I., dan Nurmalasari, Y. (2018: 2-3)[1] Metode penelitian merupakan tahapan yang diperlukan pada saat melakukan penelitian yang memiliki manfaat yaitu berguna untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya dan juga agar memudahkan peneliti untuk mencapai tujuan.

Metode penelitian merupakan tata cara yang sistematis dalam pelaksanaan penelitian untuk mendapatkan data yang valid sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian. Adapun 4 (empat) metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

Metode Pengumpulan Data

Terdapat 3 (tiga) metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data laporan penelitian ini yaitu :

  1. Observasi

    Menurut Hidayat, A., Muslihudin, M., & Utami, I. T. (2017: 73)[2] Metode observasi yaitu pengamatan langsung pada lokasi-lokasi yang yang akan dijadikan cafe atau objek permasalahan di lapangan.

  2. Adapun tujuan penulis melakukan metode observasi selama 6 (enam) bulan ini adalah untuk mendapatkan informasi permasalahan yang ada secara langsung sehingga peneliti dapat menuangkan informasi yang akurat tersebut melalui laporan ini.

  3. Wawancara

    Menurut Sutrisno, Azis Fathoni dan Maria Magdalena Minarsih (2016:04)[3] Wawancara adalah proses komunikasi langsung untuk memperoleh keterangan dengan Tanya jawab dan tatap muka antara pewawancara dengan narasumber.

  4. Penelitian ini diawali dengan proses wawancara bersama stakeholder, yaitu Bu Nia Kusniawati selaku HRD PT. Dua Benua Pratama, untuk mendapatkan data dan informasi berupa kebutuhan yang diperlukan oleh PT. Dua Benua Pratama dalam berinovasi dan berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya.

  5. Studi Pustaka

    Menurut Gustian, H., Jaenudin, J., & Eosina, P. (2019: 47)[4] Studi pustaka merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh informasi serta data-data yang berkaitan dengan pembangunan sistem yang bersumber dari buku, modul, buku elektronik, dokumen elektronik, jurnal, hasil penelitian sejenis dan website.

  6. Melakukan penelitian dengan cara membaca dan mempelajari teori-teori yang berkaitan dengan penelitian. Teori-teori ini bersumber dari jurnal ilmiah nasional, jurnal ilmiah internasional, serta sumber lain yang memiliki validitas dan kredibilitas sehingga membentuk dasar teori yang jelas dan juga informatif.

Metode Analisis Sistem

Menurut Muryani, S., Paramita, P. D., & Fathoni, A. (2016:10)[5] Analisis data merupakan proses penelitian yang dilakukan setelah memperoleh data yang akan diteliti untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Ketepatan dalam menganalisa data akan menentukan pengambilan keputusan.

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats). Bertujuan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang akan dihadapi oleh PT. Dua Benua Pratama, dengan harapan mampu merumuskan strategi yang tepat, strategi tersebut dilakukan berdasarkan kekuatan dan kelemahan PT. Dua Benua Pratama, serta ancaman dan peluang-peluang di masa depan.

Metode Perancangan

Menurut J. Arifin, L.N. Zulita dan Hermawansyah (2016:90)[6] Perancangan merupakan langkah awal untuk membuat suatu sistem yang baru guna menyelesaikan masalah-masalah dari sistem yang lama, melalui tahapan analisis terlebih dahulu. Pada tahap ini juga dilakukan untuk merancang sistem yang berjalan sebelumnya seperti apa, dan juga merancang sistem yang diusulkan nantinya.

Proses perancangan yang digunakan untuk membuat Sistem Rekrutmen yaitu dengan menggunakan tool Unified Modeling Language (UML) berupa Use Case Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram. Untuk membuat suatu sistem peneliti menggunakan Sublime sebagai penulisan listing program PHP dan Mysql sebagai Database.

Metode Pengujian

Pengujian adalah sebuah proses eksekusi program guna mencari dan menemukan kesalahan (error) sebelum digunakan oleh pengguna akhir (end-user) salah satu metode pengujian yang digunakan adalah metode Black Box Testing

Sistematika Penulisan

Peneliti mengelompokkan materi laporan penelitian Skripsi ini menjadi 5 bab utama yang digunakan untuk mempermudah dalam pembahasan masalah dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I   PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, maksud dan tujuan penelitian, dengan metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II   LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisikan landasan teori yang dipakai dalam menganalisa informasi yakni mengenai definisi, pengertian-pengertian serta penjabaran-penjabarannya seperti literatur review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III   ANALISA SISTEM BERJALAN

Pada bab ini berisikan sejarah dan struktur organisasi yang berjalan pada PT Dua Benua Pratama. Tata laksana sistem yang berjalan serta analisa sistem yang berjalan serta Elisitasi yang akan digunakan yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan.

BAB IV   RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisikan tentang sistem yang diusulkan, pemecahan masalah, batasan masalah, prosedur sistem yang diusulkan, rancangan sistem yang diusulkan dengan menggunakan metode UML (Unified Modelling Language) Black Box Testing serta estimasi biaya.

BAB V   PENUTUP

Pada bab ini berisikan beberapa kesimpulan dari hasil penelitian serta saran yang diberikan agar penelitian ini dapat dikembangkan dan diperbaiki dikemudian hari oleh para peneliti lainnya.


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Rahayu, dkk. (2017:193) dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017 Vol. 5 No.1 (2017)[7]. Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi dalam suatu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.

Sedangkan menurut Sihotang, H. T. (2018)[8] Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

kesimpulan dari dua pendapat tentang definisi sistem yaitu sekumpulan komponen atau elemen yang saling berhubungan satu sama lain melalui penghubung sistem dalam menjalankan suatu proses untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Adapun karakteristik sistem menurut Masriadi (2018:81)[9] Sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem.

Gambar 2.1. Karakteristik Sistem

  1. Komponen sistem (Components)

    Sistem terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi dan membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Suatu sistem juga dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut dengan suprasistem.

    Gambar 2.2. Komponen Sistem

  2. Batasan sistem (Boundary)

    Batasan sistem (boundary) menunjukkan ruang lingkup (scope) sistem, merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luar sistem.

  3. Lingkungan luar sistem (Environment)

    Lingkungan luar sistem adalah apapun yang ada di luar batasan sistem yang dapat memengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan yaitu energi dari sistem yang harus dijaga, namun ada juga yang bersifat merugikan sistem.

  4. Penghubung sistem (Interface)

    Penghubung sistem merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem yang lain, sehingga memungkinkan sumber daya dapat mengalir melalui penghubung sistem.

  5. Masukan sistem (Input)

    Masukan sistem merupakan energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem. Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (maintenance input), contohnya program untuk mengoperasikan komputer, serta dapat berupa masukan sinyal (signal input) contohnya data yang diolah menjadi informasi.

  6. Keluaran sistem (Output)

    Keluaran sistem merupakan hasil dari energi yang diolah menjadi keluaran yang memiliki kegunaan sebagai informasi serta untuk pengambilan keputusan dan sisa pembuangan.

  7. Pengolahan sistem (Process)

    Pengolahan sistem adalah suatu proses yang akan mengolah input menjadi output dengan melalui suatu tahap pemrosesan. Contohnya seperti pada sistem produksi yang akan mengolah input (bahan baku) menjadi output berupa barang jadi.

  8. Sasaran sistem (Objective)

    Sasaran dari suatu sistem merupakan target yang ingin dicapai oleh suatu sistem dalam jangka waktu yang singkat untuk mempercepat tercapainya tujuan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut Amin (2017:114)[10] Sistem adalah suatu bentuk integrasi antara komponen yang satu dengan komponen lain karena sistem mempunyai sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Mengatakan sistem dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system).

    Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologis yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik adalah sistem yang tampak secara fisik. Sebagai contoh yaitu sistem produksi, sistem komputer, sistem akuntansi, dan lain-lain.

  2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system).

    Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Sebagai contoh yaitu sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia merupakan sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system atau disebut juga man-machine system. Sistem informasi adalah salah satu contoh dari man-machine system, karena melibatkan interaksi antara manusia dengan komputer.

  3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).

    Sistem tertentu merupakan sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem juga dapat diprediksi. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya bisa dipastikan berdasarkan program yang dijalankan. Sistem tak tentu merupakan sistem yang kondisi masa depannya tidak bisa diprediksi karena terdapat unsur probabilitas.

  4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system).

    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar sistem. Sistem tertutup bekerja secara otomatis tanpa ada turut campur tangan dari pihak luar. Secara teori sistem tertutup ini ada, tapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup melainkan hanya secara relatif atau sebagian tertutup (relatively closed system), sistem yang bekerja otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja. Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar sistem. Sistem terbuka menerima masukan serta menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lain.

Pengembangan Sistem

Menurut Erick Febriyanto, Indri Handayani, dan Danang Suprayogi (2019:109)[11] Pengembangan sistem merupakan sebuah bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas sistem agar lebih berinovasi. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna serta keefektivan penggunaan sebuah sistem.

Sedangkan menurut Papilaya, F. S., & Saputra, A. (2018)[12] Pengembangan sistem informasi ialah suatu set aktivitas, metode, praktik terbaik, siap dikirimkan dan peralatan terotomasi yang digunakan oleh stakeholder untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan perangkat lunak. Biasanya pengembangan sistem dilakukan apabila sistem yang lama sudah tidak bisa mengimbangi atau memadai kebutuhan ataupun perkembangan perusahaan.

Maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan sistem adalah proses, cara atau praktik terbaik yang digunakan untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi.


Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Menurut Kaharu dan Sakina (2016:30)[13] Data merupakan suatu kenyataan yang menggambarkan kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

Pengolahan Data

Menurut Arman (2016:162)[14] Pengolahan (processing) merupakan proses mengolah data menjadi informasi melalui suatu model, kemudian penerima menerima informasi tersebut, membuat keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali melalui suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycles)

Gambar 2.3. Operasi Pengolahan Data

(Sumber: www.pro.co.id) [15]

Pengolahan data adalah proses sebuah data diolah dan diubah ke dalam bentuk yang lebih berguna dan memiliki arti yaitu berupa informasi. Operasi pengolahan data dalam sistem komputer terdiri dari tiga tahap dasar yaitu tahap pemasukan data (Input), tahap pengolahan data (Processing), dan tahap pengeluaran hasil (Output) (Nimas, 2016)[15]

Definisi Informasi

Menurut Hengki Tamando Sitohang dalam Jurnal Pelita Nusantara Vol.3 No.1 (2018:7)[16] Informasi adalah data yang telah di olah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerima.

Sedangkan pendapat lain menurut Khozin Yuliyana dkk dalam jurnal SENSI Vol.3 No.2 (2017: 192)[17] Informasi adalah fakta yang telah diolah dengan cara tertentu yang menggambarkan suatu kejadian nyata untuk diolah agar dapat dipahami dan digunakan dalam pengambilan suatu keputusan.

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa definisi informasi merupakan data yang telah diolah atau diproses menjadi suatu hal yang lebih bermakna, memiliki arti, dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

Definisi Analisa Sistem

Menurut Hutabarat dkk (2017:35)[18]Analisis merupakan langkah awal yang dilakukan oleh peneliti dalam mengembangkan suatu sistem. Analisis harus menghasilkan beberapa hal yang dapat menunjang penelitian yang dilakukan, seperti: mencari permasalahan yang ada, mengumpulkan data, wawancara dan lain-lain

Gambar 2.4. Tahap Dasar Pengembangan Sistem

(Sumber: existek.com) [19]

Pada gambar 2.4 menjelaskan tentang analisis kebutuhan sistem sebagai tahap awal dalam pengembangan sistem, kemudian perancangan, implementasi, testing, deployment, dan maintenance.

Menurut Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak., CA. (2017:38)[20] Analisis sistem merupakan suatu teknik penelitian terhadap sebuah sistem dengan menguraikan komponen-komponen pada sistem tersebut dengan tujuan untuk mempelajari komponen itu sendiri serta keterkaitannya dengan komponen lain yang membentuk sistem sehingga didapat sebuah keputusan atau kesimpulan mengenai sistem tersebut baik itu kelemahan ataupun kelebihan system.

Berdasarkan pengertian analisa sistem diatas dapat disimpulkan oleh penulis bahwa, analisa sistem merupakan suatu penguraian dari suatu system informasi dengan menguraikan komponen-komponen pada sistem tersebut dengan tujuan untuk mempelajari komponen yang berkaitan dengan komponen lain dan dapat mengembangkan sistem yang relatif sehingga dapat membuat kesimpulan dari sistem tersebut.


Definisi Perancangan Sistem

Menurut Otto Fajarianto, Muchammad Iqbal dan Hengki Sanjaya (2018:57)[21] Perancangan merupakan proses pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem. Dijelaskan pula bahwa perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses analisa.

Sedangkan menurut J. Arifin, L.N. Zulita dan Hermawansyah (2016:90)[6] Perancangan merupakan langkah awal untuk membuat suatu sistem yang baru guna menyelesaikan masalah-masalah dari sistem yang lama, melalui tahapan analisis terlebih dahulu. Pada tahap ini juga dilakukan untuk merancang sistem yang berjalan sebelumnya seperti apa, dan juga merancang sistem yang diusulkan nantinya.

Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah rancangan sebuah sistem yang telah dibentuk dari hasil analisis sistem.

Teori Khusus

Konsep Dasar Rekrutmen

Definisi Rekrutmen

Menurut Bangun yang dikutip oleh Diyan Agus, dkk dalam Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol.56 No.1 (2018:22)[22] Rekrutmen adalah penarikan karyawan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan karyawan sesuai dengan jumlah dan kualitasnya, baik dalam jangka pendek, menengah maupun panjang

Menurut Arief Saptono, dkk dalam Jurnal Maklumatika Vol.3 No.2 (2017:152)[23] Rekrutmen merupakan serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.

Menurut Freddy Kurniawan dalam Jurnal AGORA Vol.5 No.3 (2017:1)[24] Rekrutmen adalah proses mencari calon karyawan untuk melamar pada posisi yang kosong.

Sementara itu menurut Winarta (2017:90)[25]Maksud rekrutmen adalah untuk mendapat persediaan sebanyak mungkin calon-calon pelamar sehingga organisasi atau perusahaan akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pilihan terhadap calon pekerjaan yang dianggap memenuhi standar kualifikasi.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa rekrutmen adalah proses mencari dan menerima calon karyawan sesuai dengan kebutuhan.

Seleksi Rekrutmen

Menurut Budiarta dalam Buku Dr. Sudaryono (2015:136-137)[26] seleksi merupakan penentuan tenaga kerja mana dari seluruh calon tenaga kerja yang akan digunakan perusahaan dalam proses rekrutmen. Seleksi adalah usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang memenuhi kualifikasi. Ada dua cara yang digunakan dalam proses seleksi yaitu :

  1. Non-ilmiah
    Seleksi dilaksanakan tidak berdasarkan kriteria, standar, atau spesifikasi kebutuhan nyata pekerjaan atau jabatan tetapi didasarkan pada perkiraan dan pengalaman saja. Unsur-unsur yang diseleksi meliputi :
    1. Surat lamaran
    2. Ijazah sekolah dan daftar nilai
    3. Surat keterangan pekerjaan dan pengalaman
    4. Referensi dari pihak yang dapat di percaya
    5. Wawancara langsung
    6. Penampilan dan fisik pelamar
    7. Keturunan dari pelamar bersangkutan
    8. Tulisan pelamar.
  2. Ilmiah
    Seleksi ini didasarkan kepada job specification dan kebutuhan nyata jabatan yang akan diisi, berpedoman kepada kriteria dan standart tertentu. Seleksi ilmiah dilaksanakan dengan :
    1. Metode kerja yang jelas dan sistematis
    2. Berorientasi kepada prestasi kerja
    3. Berorientasi kepada kebutuhan riil karyawan
    4. Berdasarkan job analysis dan ilmu sosial lain
    5. Berpedoman kepada undang-undang perburuhan.

Tujuan Rekrutmen

Dalam pelaksanaan rekrutmen terdapat beberapa tujuan yang hendak dicapai yaitu (Kasmir, 2016:95)[27] :

  1. Memperoleh sumber tenaga kerja yang potensial

  2. Hal ini dapat diartikan bahwa pelamar yang melamar harus benar-benar memiliki potensi sesuai dengan yang diharapkan oleh instansi atau perusahaan agar sesuai dengan posisi yang akan ditempatinya sehingga mengetahui kadar atau tingkat kesulitan pekerjaan dan paham untuk pengambilan solusinya.

  3. Memperoleh sejumlah pelamar yang memenuhi kualifikasi

  4. Artinya pelamar harus memenuhi persyaratan atau kualifikasi yang telah ditentukan oleh instansi, sehingga berkas yang telah diajukan tidak dianggap sampah karena tidak memenuhi kualifikasi.

  5. Menentukan kriteria minimal untuk calon pelamar

  6. Hal ini merupakan bagian dari pemenuhan kualifikasi dimana terdapat syarat minimal yang harus dipenuhi pelamar ketika hendak melamar pada suatu instansi

  7. Untuk kebutuhan seleksi

  8. Dengan memperoleh pelamar yang memiliki kualifikasi yang melimpah, maka proses seleksi akan lebih mudah, karena memiliki banyak pilihan. Perlu diketahui seleksi merupakan proses untuk memilih calon pegawai yang sesuai dengan persyaratan atau standar yang telah ditetapkan (Kasmir, 2016:101)[27].


Hambatan Rekrutmen

Menurut Devira Pusparani dalam Jurnal Administrasi Bisnis(JAB) Vol.58 No.2 (2018:103-104)[28] Setiap proses yang dijalankan pasti memiliki hambatan didalamnya, berikut adalah hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan seleksi :

  1. Tingkat validitas yang berbeda karena metode-metode yang digunakan tersebut memiliki tingkat validitas yang berbeda-beda.
  2. Hambatan biaya yang dimiliki perusahaan karena metode-metode itu memiliki biaya yang terkadang tidak murah. Untuk mengurangi kendala-kendala ini, diperlukan kebijaksanaan seleksi secara bertingkat, karena semakin banyak tingkatan seleksi yang dilakukan semakin cermat dan teliti penerimaan karyawan. Hambatan-hambatan lain yang dapat ditemui dalam proses seleksi antara lain sebagai berikut:
    1. Tolak ukur, yaitu kesulitan untuk menentukan standar yang akan digunakan mengukur kualifikasi-kualifikasi seleksi secara objektif. Misalnya; kejujuran, kesetiaan dan prakarsa dari pelamar mengalami kesulitan. Bobot nilai yang diberikan didasarkan pada pertimbangan yang subjektif.
    2. Penyeleksi, yaitu kesulitan mendapatkan penyeleksi yang tepat, jujur dan objektif penilainnya. Penyeleksi sering memberikan nilai atas pertimbangan peranannya, bukan atas dasar pikirannya saja.
    3. Pelamar, yaitu kesulitan untuk mendapatkan jawaban yang jujur dari pelamar. Mereka selalu berusaha memberikan jawaban mengenai hal-hal yang baik-baik saja tentang dirinya, sedangkan yang negatif disembunyikan.


Konsep Dasar Tenaga Kerja

Definisi Tenaga kerja

Menurut Klivensi I. Mafor dkk[29], “Tenaga kerja adalah jumlah seluruh tenaga kerja yang digunakan dalam memproduksi padi per hari, di ukur dalam satuan (HOK)”.

Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003[30], tenaga kerja merupakan setiap orang yang sudah mampu melakukan pekerjaan yang menghasilkan barang atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa tenaga kerja merupakan setiap orang dapat melakukan pekerja yang dapat menghasilkan jasa atau barang.

Definisi Sistem kerja Kontrak

Menurut Intan Retnosari, dkk dalam Journal of Management Vol.2 No.2 (2016:3)[31] Sistem kerja kontrak (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) merupakan perkembangan baru dalam dunia kerja dan profesi di Indonesia dengan perjanjian kerja antara pekerja (buruh) dengan pengusaha untuk mengadakan suatu hubungan kerja dalam jangka waktu tertentu dan atau untuk pekerja tertentu.


Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia merupakan kegiatan dalam melaksanakan fungsi manajemen yang diterapkan pada kebutuhan pegawai dalam suatu instansi mulai dari tahap perencanaan penerimaan sampai pada pengembangan dan juga memberikan kewajiban serta hak pegawai sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh instansi terkait. Pernyataan tersebut dipertegas oleh pendapat beberapa ahli lainnya seperti pendapat Kasmir (2016:6)[27] menyatakan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan proses pengelolaan manusia, melalui perencanaan, rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan, pemberian kompensasi, karier, keselamatan, dan kesehatan, serta menjaga hubungan industrial sampai pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan perusahaan dan peningkatan kesejahteraan stakeholder.


Definisi Website

Menurut Ilka Zufria dan M. Hasan Azhari dalam Jurnal Sistem Informasi (2017:52)[32] Website adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa di akses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga menjadi media informasi yang menarik untuk dikunjungi oleh oranglain.


Definisi Yii Framework

Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Yii merupakan salah satu dari sederet PHP Framework yang bersifat open source. Berdasarkan situs resminya, Yii adalah Framework (kerangka kerja) PHP berbasis komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala besar. Yii juga menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama YII singkatan dari Yes It Is. (Sri Rahayu, Muhamad Yusuf dan Sinta Puspita Dewi : 2015)[33]

Dikutip dari Website resmi yiifamework.com (2010), menyebutkan bahwa Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala besar. Yii adalah free software dengan lisensi BSD licence, aplikasi Web framework open-source yang ditulis dengan PHP5. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari "Yes It Is!".

Gambar 2.5. Logo Yii Framework


Definisi Sublime text

Menurut Putra dkk (2016:181)[34]. mendefinisikan “Sublime text adalah text editor berbasis Python, sebuah text editor yang elegan, kaya fitur, cross platform, mudah dan simple yang cukup terkenal dikalangan developer (pengembang) dan desainer”. Sublime Text 3 digunakan sebagai editor dari bahasa pemrograman PHP dalam melakukan pengelolaan konten di dalam aplikasi server.


Definisi Flowchart

Menurut Panggabean, T. E. (2018:131)[35] Flowchart adalah suatu bagan yang menggunakan urutan instruksi-instruksi untuk proses dalam komputer dan hubungan antara satu proses dalam komputer dan hubungan antara satu proses dengan proses yang lainnya dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa flowchart suatu bagain yang penting didalam penrograman sebagai urutan gambar dari setiap instruksi yang akan dituangkan kedalam salah satu bahasa komputer.

Dari definisi diatas maka dapat penulis simpulkan bahwa Flowchart adalah sebuah diagram dengan beberapa simbol tertentu yang menggambarkan urutan prosedur dalam suatu program secara mendetail sehingga dapat membantu analyst dan programmer dalam memecahkan masalah dalam suatu program.

Definisi Analisa SWOT

Menurut Adityaji, R. (2018: 21)[36] mengemukakan bahwa “Analisis SWOT merupakan salah satu metode perencanaan strategis yang sangat kompleks untuk menggambarkan situasi dan mengevaluasi sebuah permasalahan berdasarkan faktor internal dan eksternal, yaitu Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), dan Threat (Ancaman)".


Definisi MySQL

Menurut Priyanto Hidayatullah dan Jauhari Khairul Kawistara (2017:175)[37] MySQL adalah “Salah satu aplikasi DBMS yang sudah sangat banyak digunakan oleh para pemrogram aplikasi web”.]</ref>

Definisi XAMPP

Menurut Ruli Supriati dkk dalam jurnal SENSI Vol.4 No.1 (2018: 90)[38]XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak kedalam satu buah paket.

Berdasarkan pendapat di atas, Xampp merupakan paket web yang berhubungan dengan PHP dan MySQL sebagai databasenya.


Definisi PHP

Menurut Megha Koshti dan Sanjay Ganorkar dalam International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology Vol 5, Issue 5 (2016: 8981)[39]The PHP Hypertext Pre-processor (PHP) is a programming language that allows web developers to create dynamic content that interacts with databases. (PHP adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan pengembangan web membuat konten dinamis yang berinteraksi dengan database).


Definisi Elisitasi

Menurut Agit Amrullah (2016:27)[40], mengatakan bahwa Elisitasi merupakan rancangan yang telah dibuat untuk sistem terbaru yang dibutuhkan oleh pihak manajemen terkait dan disetujui oleh penulis untuk dapat dicapai.

Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap”

  1. Elisitasi Tahap 1

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen dan terkait oleh pihak wawancara.

  2. Elisitasi Tahap II

    Pada tahap ni elisitasi merupakan hasil dari pengklasifikasian dari elisitasi sebelumnya yaitu Elisitasi tahap 1 berdasarkan metode MDI. metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan mengharuskan ada pada sistem yang terbaru dengan rancangan yang telah disetujui oleh penulis untuk dapat selanjutnya dieksekusi.

    Penjelasan yang berkaitan dengan MDI (Mandatory Desirable Inessential) adalah sebagai berikut.

    1. M (Mandatory)

      Adalah requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    2. D (desirable)

      Merupakan requirement tersebut tidak begitu penting dan tentunya boleh tidak dibawa atau tidak masalah jika tidak ada. Namun jika requirement tersebut dipakai dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut menjadi lebih sempurna.

    3. I (Inessential)

      Merupakan requirement tersebut merupakan bagian dari lura sistem atau bukanlah bagian dari sistem luar.

  3. Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil dari penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option 1 pada metode MDI. kemudian semua requirement tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu :

    1. T yang memiliki arti Technical, merupakan bagaimana teknik pembuatan requirement dalam sistem tersebut yang diusulkan?
    2. O yang memiliki arti Operasional, merupakan bagaimana cara-cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
    3. E yang memiliki arti Ekonomi, merupakan seberapa besar atau kecil bIaya yang dibutuhkan untuk membuat atau membangun requirement tersebut di dalam sistem?

    Metode TOE tersebut kemudian dibagi lagi menjadi beberapa pilihan, yaitu:

    1. High (H) : Sulit dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biaya yang mahal. Sehingga requirement tersebut harus dihilangkan.
    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan


Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

Definisi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Maimunah, dkk dalam Jurnal SEMNASTEKNOMEDIA (2017:1)[41] UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Unified Language Modeling (UML) adalah sebuah alat (tool) yang digunakan untuk men-design atau merancang sebuah model untuk sistem yang akan dibuat.


Diagram-Diagram Unified Modeling Language (UML)

  1. Diagram Use-Case (Use-Case Diagram)
  2. Menurut Muslihudin (2016:62)[42] mengatakan bahwa Diagram Use Case, bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor. Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

  3. Diagram Interaksi (Sequence Diagram)
  4. Menurut Muslihudin (2016:62)[42] mengatakan bahwa Diagram Interaksi dan Sequence (urutan), bersifat dinamis. Dinamis yang dimaksud merupakan diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam waktu tertentu.

  5. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)
  6. Menurut Muslihudin (2016:63)[42] mengatakan bahwa Diagram Aktivitas, bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah bentuk khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem serta pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

  7. Diagram Kelas (Class Diagram)
  8. Menurut Muslihudin (2016:62)[42] mengatakan bahwa Diagram Kelas bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat status, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.


Konsep DasarBlack-box Testing

Definisi Black-box Testing

Menurut Aris Martono dkk dalam jurnal SENSI Vol.4 No.1 (2018:11)[43] “Black box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada fungsional software”.

Menurut pendapat Mansour dan Houri (2017:1)[44], “Black-box methods are specification based such as equivalence partitioning, boundary value analysis, random testing, and functional analysis-based testing” yang artinya “Metode black-box adalah spesifikasi berbasis seperti partisi ekivalen, analisis nilai batas, pengujian acak, dan pengujian berbasis analisis fungsional”.

Gambar 2.6. Ilustrasi Black-box Testing

(Sumber: fit.labs.telkomuniversity.ac.id)[45]

Tujuan Black-box Testing

Tujuan dilakukannya Blackbox Testing adalah sebagai berikut: (Handoko,dkk 2017)[46]

  1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang
  2. Kesalahanantarmuka (interface)
  3. Kesalahan dalam struktur data
  4. Kesalahan performa
  5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi

Literature Review

Menurut Rahardja, U., Harahap, E. P., dan Dewi, S. R., (2019: 10) [47] Studi Pustaka (literature Review) adalah sumber berupa buku atau bahan yang tertulis, membahas mengenai karya ilmiah yang memiliki topik penelitian bersifat relevan atau sejalan dengan topik penelitian sebelumnya. Karena pada sebelumnya sudah banyak peneliti yang melakukan penelitian mengenai sistem pembayaran.

Sedangkan menurut Abas Sunarya dan Lisa Anisah (2018:78)[48] Literature review atau penelitian sebelumnya merupakan bentuk literatur tentang sebuah penemuan yang telah ditemukan oleh sumber sebelumnya (emprical finding) dan berkaitan dengan topik penelitian

Literature review merupakan ulasan tentang penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian dan bertujuan untuk mendapatkan landasan teori yang dapat mendukung pemecahan masalah yang sedang diteliti. Adapun 10 (sepuluh) literature review yang memiliki hubungan searah dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Sugeng Santoso, Oleh Soleh, dan Siti Haeriah. SENSI Journal, 5(1), 23-34. 2019[49]
  2. [Santoso, S., Soleh, O., & Haeriah, S.] berjudul Rancang Bangun Sistem Careerjobs.id Sebagai Penyalur tenaga Kerja Ooutsourcing (Studi Kasus PT KARYA ANUGERAH SETIA ABADI). Dalam penelitian ini membahas sistem menjadi perantara yang memberikan informasi kepada pihak perusahaan melalui pesan hasil pendaftaran dengan menyeleksi data pelamar yang masuk dalam persyaratan yang diberikan.


  3. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Rahayu, Nur Azizah, dan Rizky Ferlyawan. SENSI Journal, 4(2), 141-152. 2018[50]
  4. [Rahayu, S., Azizah, N., & Ferlyawan, R] berjudul Implementasi Sistem Informasi Pada E-Recruitment Calon Karyawan. Dalam penelitian ini membahas mengenai Membangun aplikasi pada sistem informasi rekrutmen yang dibuat dengan menggunakan Note++, jQuery, Dreamwever Cs4, dan bahasa pemograman PHP yang menjadi solusi tepat untuk mengatasi masalah bagi pelamar agar dapat mengirimkan lamaran dengan efektif dan efisien. Membangun sistem informasi e-recruitment yang dibutuhkan oleh Kepala Personalia dan komisaris dalam memonitoring keseimbangan kebutuhan karyawan yang optimal, dengan memanfaatkan database yang terintegrasi dalam pengelolaan data karyawan yang ada maupun yang akan direkrut. Membangun Database dengan MySql sebagai media penyimpanan data karyawan yang lebih efektif dan efisien. Data yang tersimpan akan menghasilkan laporan yang secara otomatis ditampilkan sesuai dengan data yang di-input, sehingga laporan menjadi akurat.


  5. Penelitian yang dilakukan oleh Sugeng Santoso, Azizah Handayani Putri, dan Ifoh Basaria. SENSI Journal, 1(1), 40-46. 2015 [51]
  6. [Santoso, S., Putri, A. H., & Basaria, I] berjudul Aplikasi Sistem Infprmasi Untuk Online Rekrutmen pada PT YUASA BATTERY INDONESIA KEBON NANAS TANGERANG. Penelitian ini bertujuan agar sistem secara online dapat memberikan pelayanan informasi yang bermutu dan uptodate bagi para calon pelamar. Selain itu hasil dari penelitian ini dapat mempermudah para calon karyawan dalam mencari informasi mengenai pekerjaan. Dan juga mempermudah bagian personalia dalam penginputan data karyawan. Pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi dan studi pustaka, metode analisa dan perancangan. Dan menggunakan metode analisa SWOT.


  7. Penelitian yang dilakukan oleh Zirra Clifford Tizhe Oaya, Ogbu James Ogbu dan Ojo Grace Remilekun. International Journal of Innovation and Economic Development, 3(3), 32-42. 2017[52]
  8. [Oaya, Z. C. T., Ogbu, J., & Remilekun, G] berjudul Impact of Recruitment and Selection Strategy on Employees Performance a study of three Selected Manufacturing Companies in Nigeria. Dalam penelitian tersebut strategi rekrutmen dan seleksi pada kinerja karyawan di sektor riil menggunakan desain penelitian survei deskriptif. Statistik inferensial yang digunakan adalah “satu sampel T-test” untuk menemukan tingkat hubungan antara strategi rekrutmen / seleksi dan karyawan kinerja. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan agen perekrutan dan karyawan internal rekomendasi dalam proses rekrutmen / seleksi memungkinkan organisasi untuk merekrut karyawan yang berkomitmen dan produktif saat perekrutan melalui pengaruh tuan rumah masyarakat mengarah ke inefisiensi organisasi. Penerimaan dari kandidat yang dirujuk dari karyawan yang berkomitmen dan aktif untuk pekerjaan juga direkomendasikan karena meningkatkan pendampingan, pemantauan, kepatuhan dan pembinaan di antara para karyawan. Juga disarankan bahwa rekrutmen / seleksi harus didasarkan pada kemampuan dari kandidat untuk melakukan tanggung jawab pekerjaan dari pertimbangan berdasarkan kebutuhan perusahaan.


  9. Penelitian yang dilakukan oleh Mr. Vinayaka M C dan Dr. S Ramaswamy. Imperial Journal of Interdisciplinary Researc(IJIR) Vol.3 Issue 2 ISSN: 2454-1362. 2017[53]
  10. [Vinayaka M.C, Mr., and Dr. S. Ramaswamy] berjudul Recruitment Prosess and Practices Undertaken in it Sektor a Comparative Analysis of Selected Indian and MNC Companies. Penelitian ini bertujuan untuk membuat proses rekrutmen dan seleksi terletak pada bagaimana bisnis sumber daya manusia yang diperlukan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan atas pesaingnya personel staf dan terutama personel manajerial dalam organisasi dapat mewakili salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia yang paling penting dalam proses seleksi karyawan.


  11. Penelitian yang dilakukan oleh M. Niharika Reddy dan T.Mamatha International Journal of Innovations & Advancement in Computer Science IJIACS .ISSN 2347–8616 Volume 6, Issue 10.October 2017.[54]
  12. [Reddy, Mamatha] berjudul “Development of E-Recruitment portal for IT Industry with Effective Fraud Detection”. Penelitian ini bertujuan untuk membuat proses rekrutmen akurat, biaya efektif, dengan sistem otomatis yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan proses perekrutan karyawan baru secara online melibatkan pembuatan pelamar, perekrut mendapatkan rincian pencari kerja dan menjadwalkan wawancara . Kelebihan nya yaitu mengembangkan aplikasi baru untuk pembuatan proses rekrutmen jauh lebih efisien, efektif, dan ekonomis dan sesuai penilaian. Aplikasi ini juga bisa mendeteksi risiko terkait penipuan dan membantu mengurangi penipuan dalam proses rekrutmen. Dalam aturannya menggunakan Fuzzy.


  13. Penelitian yang dilakukan oleh Padeli, P., Febriyanto, E., & Supyaningsih, F. Syntax: Jurnal Informatika, 7(2), 64-76. 2018[55]
  14. [Padeli, P., Febriyanto, E., & Supyaningsih, F] berjudul Penerapan Sistem Viewboard Penilaian Pembimbing Berbasis Yii Framework Pada PESSTA+ di Perguruan Tinggi. Dalam penelitian ini membahas mengenai Informasi merupakan sesuatu data yang sudah diolah atau diproses sehingga memiliki nilai yang bermanfaat dan menjadi salah satu kunci keberhasilan suatu komunikasi. Dengan kemajuan Teknologi Informasi dapat mudahnya diakses untuk mendapatkan sebuah informasi secara online, maka nilai sebuah informasi yang didapatkan haruslah akurat, relevan, tepat waktu dan dapat dipercaya agar dapat memberikan sebuah nilai manfaat bagi penggunanya. Pada Perguruan Tinggi Raharja terdapat sistem PESSTA+ (Penilaian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir Plus) memiliki viewboard yang berfungsi untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa sebagai media untuk memenuhi poin penilaian sidang skripsi.


  15. Penelitian yang dilakukan oleh Diyan Agus Permana dan Rizki Yudhi Dewantara. Jurnal Administrasi Bisnis(JAB) Vol.56 No.1-Maret 2018[22]
  16. [Permana, Diyan Agus., dan Rizki Yudhi Dewantara] berjudul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Perekrutan Karyawan Berbasis web pada PT SUMBER ABADI BERSAMA GONDANGLEGI, KABUPATEN MALANG. Dalam penelitian ini perancangan sistem yang diusulkan yaitu perekrutan karyawan berbasis web yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, rancangan sistem yang diusulkan dilakukan dengan menggambarkan sistem yang baru dengan merancang model pysical system dan logical model.


  17. Penelitian yang dilakukan oleh Ratna Herlina Wati, Arief Saptono dan Jefri Rivaldi Nainggolan. Jurnal Maklumatika Vol.3 No.2 Januari 2017 ISSN: 2407-5043.[23]
  18. [Herlina Wati, Ratna,. Arief Saptono dan Jefri Rivaldi Nainggolan] berjudul Perancangan Sistem Informasi Seleksi dan Perekrutan Calon Karyawan”. Dalam penelitian ini membahas mengenai penyeleksian karyawan melalui website secara online dengan adanya test online untuk menghasilkan calon karyawan yang lebih berkualitas karena penilaian yang lebih obyektif.


  19. Penelitian yang dilakukan oleh Sunarya, A., & Sudaryono, S. S. Jurnal NS-CCIT 2015[26]
  20. [Sunarya, Abas., Sudaryono dan Sugeng Santoso] berjudul Requirement Elicitation dan Pembuatan Program Dalam Penelitian Teknologi Informasi. Dalam penelitian ini membahas mengenai membuat sistem, membuat rancangan atau flowchart. Sedangkan pada tahapan pembuatan sistem adalah tahap analisis sistem, tahap desain sistem, desain basis data, desain proses, desain struktur menu, desain user interface, desain teknologi dan arsitektur sistem. Adapun langkah-langkah teknik membuat program adalah membuat antarmuka, mengerjakan proses, mempercantik tampilan, dan membuat analisis.

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat PT. Dua Benua Pratama

PT Dua Benua Pratama merupakan peralihan dari CV Dua Benua yang didirikan pada tahun 2001. Awalnya CV Dua Benua merupakan perusahaan yang bergerak hanya dalam bidang jasa konstruksi mesin-mesin manufaktur.

Kemudian seiring berkembangnya perusahaan maka pada tanggal 03 juni 2007 CV Dua Benua resmi berganti nama menjadi PT Dua Benua Pratama. Bukan hanya nama dan jenis perusahaannya yang berubahan, namun cakupan kegiatannya juga mengalami penambahan yaitu bidang jasa penyedia tenaga kerja (Outsourching) yang masih eksis hingga sekarang.

PT Dua Benua Pratama bergerak dalam bidang penyedia jasa tenaga kerja (Outsourching). PT Dua Benua Pratama beroperasi untuk menjembatani antara pencari kerja dengan perusahaan / Pengusaha.

Berkembangnya dunia bisnis dan terbukanya peluang kepada perusahaan untuk pengalihan sebagian fungsi tugas personalia kepada vendor. Seiring dengan perkembangan perusahan di lingkungan bisnis ke arah bisnis yang berorientasi “global”, maka dituntut kesiapan di setiap level sumber daya manusia (SDM), untuk menberikan kontribusi pada perusahaan. Disamping itu, dalam beroperasi juga di tuntut efisien dan efektif dalam menggunakan sumber daya yang dimiliki, yang merupakan syarat mutlak untuk bertahan dan berkembang dalam dunia bisnis dengan tingkat persaingan tinggi.

Dalam hal ini PT Dua Benua Pratama memberikan solusi kepada perusahaan agar dapat beroperasi secara efisien dan efektif melalui pengalihan tugas-tugas tertentu (Outsourching programe) kepada pihak ketiga yang akan memenuhi harapan perusahaan. Melalui konsep Outsourching perusahaan juga dapat melakukan transformasi pengelolaan kegiatan (Managing Activities).

Pengalihan ini memberikan keuntungan kepada perusahaan, memiliki waktu lebih besar dalam rangka memikirkan langkah strategis untuk mengembangkan perusahaan kedepan, sejalan dengan perubahan lingkungna luar bisnis dalam mencapai tujuan internal perusahaan. Konsep yang ditawarkan oleh PT Dua Benua Pratama adalah Cost Effeciency & Effectiveness melalui Outsourching.

Gambar 3.1. Logo PT. Dua Benua Pratama


Stuktur Organisasi PT. Dua Benua Pratama

Struktur organisasi adalah kerangka yang mewujudkan pola tetap dari hubungan-hubungan di antara bidang-bidang kerja, maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan dan pernanan masing-masing dalam kebulatan kerjsama pada suatu perusahaan atau Instansi Pemerintah. Struktur organisasi dibentuk agar bagaimana managemen beroperasi melalui garis wewenang, pengerjaan tanggung jawab, pengambilan keputusan dan jalur komunikasi yang digunakan untuk mendapatkan informasi, laporan, dan arus dokumen-dokumen transaksi. mendapatkan informasi, laporan, dan arus dokumen-dokumen transaksi. Struktur organisasi yang terdapat pada PT. Dua Benua Pratama seperti yang terlihat pada gambar struktur organisasi di bawah ini:

Gambar 3.2. Stuktur Organisasi PT. Dua Benua Pratama


Tugas dan Tanggung Jawab

Berikut adalah tugas serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada PT. Dua Benua Prtama, yaitu sebagai berikut:

  1. Direktur Utama, bertugas:
    1. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan.
    2. Memilih, menetapkan, mengawasi dari tugas karyawan kepala bagian (manager).
    3. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
    4. Mengadakan rapat tahunan bersama manager-manager mengenai kelangsungan perusahaan.


  2. Manager Operasional, bertugas:
    1. Mempunyai kemampuan membuat tim proyek agar tetap solid.
    2. Mampu mengontrol dan mengontrol budget dengan membuat bar chart & critical path.
    3. Memberikan masukan dari aspek hukum kepada direksi, berkaitan dengan operasionalisasi dan pengembangan usaha perusahaan.
    4. Mempunyai analisis resiko yang tinggi.


  3. Manager Personalia, bertugas:
    1. Menyusun rencana kerja.
    2. Mengontrol pelaksanaan SDM.
    3. Menyusun strategi dan kebijakan pengelolaan SDM.
    4. Menyiapkan perjanjian kerja karyawan baru.
    5. Bertanggung jawab dan memastikan bahwa seluruh karyawan telah terdaftar pada program kesejahteraan yang diberikan oleh perusahaan.


  4. Manager Keuangan, bertugas:
    1. Melakukan input debitur pada master file komputer dan pembukuan manual.
    2. Menyerahkan surat pembukaan rekening.
    3. Melakukan penagihan jatuh tempo.
    4. Menyimpan dokumen-dokumen transaksi keuangan.


  5. Manager Area, bertugas:
    1. Bertanggung jawab atas sistem operasinal cabang perusahaan.
    2. Mengkordinasikan izin-izin usaha perusahaan.
    3. Menyelenggarakan dan merencanakan job description kepada karyawan.
    4. Mengajukan usul kepada direksi mengenai keperluan penambahan pegawai dan lain-lain yang berhubungan dengan usaha memajukan perusahaan, maupun kesulitan-kesulitan yang dihadapi.


  6. Supervisor, bertugas:
    1. Bertanggung jawab atas situasi kinerja bagian operasional.
    2. Mendistribusikan dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
    3. Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka peningkatan produktifitas dan pengembangan karir bawahan.
    4. Memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan.


  7. Operator, bertugas:
    1. Bertanggung jawab sebagai sarana penghubung antara customer dan perusahaan.
    2. Bertanggung jawab sebagai sarana penghubung antara customer dan perusahaan.


  8. Administrasi, bertugas:
    1. Bertanggung jawab terhadap penginputan laporan kehadiran karyawan karyawan.
    2. Melaporkan data laporan kehadiran karyawan kepada Dept HRD/Personalia
    3. Penyerahan data Calon Karyawan
    4. Sebagai petugas arsip


  9. Karyawan, bertugas:
    1. Melaksanakan tugas tertentu sesuai dengan job description masing-masing area kerja.


Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Rekruitmen yang berjalan pada PT. Dua Benua Pratama adalah:

  1. Pelamar mendaftar dengan membawa semua berkas
  2. Pelamar menyerahkan surat lamaran melalui Administrasi
  3. Lalu pihak Administrasi menyeleksi berkas lamaran
  4. Jika calon pelamar diterima akan diberitahu melalui telepon oleh Administrasi
  5. Kemudian bagi pelamar yang lulus akan melaksanakan tes wawancara dan sebagainya oleh Supervisor
  6. Jika calon pelamar lulus tes maka akan diberitahu melalui telepon oleh Supervisor
  7. Kemudian Supervisor membuat laporan dari hasil rekapan nilai karyawan yang lulus kepada Manager Personalia


Rancangan Sistem Yang Berjalan

Flowchart Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.3. Flowchart Sistem yang Berjalan

Mengenai Flowchart sistem yang berjalan yaitu terdiri dari:

  1. 2 (Dua) simbol Terminal, yang berperan sebagai “start” dan “and” untuk mengawali dan mengakhiri aktivitas dalam alur sistem Rekrutmen secara manual.
  2. 3 (tiga) proses yang menyatakan suatu tindakan proses yaitu daftar, Melaksanakan tes wawancara dll, dan Laporan rekap hasil nilai karyawan yang lulus.
  3. 2 (dua) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukan suatu langkah pengambilan suatu keputusan yaitu lulus seleksi atau tidak.


UseCase Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 3.4. UseCase Diagram Sistem Rekrutmen

Berdasarkan gambar 3.4 Use Case Diagram yang berjalan diatas terdapat beberapa berikut :

  1. 1(satu) sistem yang mencakup seluruh sistem kinerja rekrutmen pada PT Dua Benua Pratama.
  2. 4(empat) actor yang melakukan kegiatan, yaitu Pelamar, Administrasi, Supervisor, dan Manager Personalia.
  3. 6 (enam) use case yang dilakukan oleh actor-actor.


Activity Diangram Sistem Yang Sedang Berjalan

Gambar 3.5. Activity Diagram Sistem Rekrutmen

Berdasarkan gambar activity diagram yang berjalan saat ini terdapat:

  1. 1 (satu) initial node, objek diawali.
  2. 4(empat) actor yang melakukan kegiatan, yaitu Pelamar, Administrasi, Supervisor, dan Manager Personalia.
  3. 7 (tujuh) action state yang mencerminkan eksekusi dari satu aksi.
  4. 1 (satu) final state, objek yang diakhiri


Sequence Sistem Yang Sedang Berjalan

Gambar 3.6. Sequence Diagram Sistem Rekrutmen

Berdasarkan gambar Sequence Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

  1. 4(empat) actor yang melakukan kegiatan, yaitu Pelamar, Administrasi, Supervisor, dan Manager Personalia.
  2. 8 (delapan) Message Spesifikasi hubungan dari antara objek yang menampung berbagai informasi yang sedang berjalan. Message ini merupakan gambaran dari urutan proses Rekrutmen yang masih berjalan secara manual.
  3. 4 (empat) Lifeline antarmuka, sebagai bentuk inti dari tujuan alur dalam sequence diagram yang berupa lowongan, Surat lamaran, tes, dan laporan.

Analisis Sistem yang berjalan

Metode Analisa SWOT

Dalam menganalisa sistem yang berjalan terdapat metode Analisa SWOT yang terdiri dari 2 (dua) faktor yaitu Strength (Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan) sebagai faktor internal, serta Opportunities (Peluang) dan Threat (Ancaman) yang merupakan faktor eksternal. Berikut ini merupakan Analisa SWOT dari proses kuesioner pada sistem yang berjalan.


Tabel 3.1. SWOT Sistem Yang Berjalan

Berdasarkan identifikasi analisis SWOT yang dilakukan, selanjutnya dilakukan analisa untuk mencari strategi dengan menggunakan matriks SWOT. Matriks SWOT dapat menggambarkan secara jelas peluang yang ada menggunakan (strategi S-O) dan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman dengan (strategi S-T) dan dianalisis juga strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki untuk meraih peluang yang ada menggunakan (strategi W-O) serta mengatasi ancaman dengan (strategi W-T). Berikut ini adalah matriks SWOT dapat dilihat pada tabel di bawah ini :


Tabel 3.2. Analisis SWOT Sistem Yang Berjalan

Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang dihadapi

Permasalahan yang dihadapi pada Sistem Rekrutmen Tenaga Kerja Kontrak pada PT. Dua Benua Pratama yaitu :

  1. Pelamar harus datang langsung ke perusahaan untuk mendapatkan informasi lowongan
  2. Alur yang berjalan saat ini adalah sistem rekrutmen yang masih menggunakan jaringan lokal untuk proses penginputan karena sistem yang masih berjalan menggunakan jaringan lokal
  3. Banyaknya data pelamar yang masuk membuat adanya tumpukan berkas lamaran sehingga memudahkan terjadinya berkas lamaran itu hilang.

Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada saat ini, maka peneliti melakukan suatu pemikiran sebagai alternatif pemecahan masalah yaitu sebagai berikut :

  1. Dengan adanya sistem rekrutmen diharapkan admin dapat lebih mudah memberikan informasi kepada calon karyawan. Dan diharapkan hal ini juga dapat mendukung sistem rekrutmen sehingga dapat meminimalisir kekurangan dari sistem rekrutmen itu sendiri.
  2. Diharapkan dengan adanya sistem ini admin lebih efisien dalam memberikan informasi karena sistem penginputan rekrutmen dapat diakses secara online ataupun diakses dimana saja dan kapan saja sehingga sangat memudahkan admin dan pelamar.
  3. Tidak ada lagi penumpukan berkas yang hilang karena terintegrasi dengan database.

User Requirement

Elisitasi tahap I

Elisitasi tahap 1 merupakan daftar kebutuhan yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan dengan cara observasi dan wawancara dengan stakeholder. Untuk membuat sistem penyalur tenaga kerja. Berikut lampiran elisitasi tahap 1 yang telah dibuat :

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap I


Elisitasi tahap II

Elisitasi Tahap 2 dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap 1 yang kemudi-an diklasifikasikan melalui metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa re-quirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi:

Tabel 3.4. Elisitasi Tahap II

Keterangan :

  1. M (Mandatory): Dibutuhkan/penting
  2. D (Desirable): Diinginkan/tidak terlalu penting
  3. I (Inessential): Diluar sistem/dieliminasi

Elisitasi tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap 2 diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap 3 yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

Tabel 3.5. Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan diben-tuk. Berikut lampiran Final draft elisitasi :

Tabel 3.6 Final draft elisitasi


BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem yang Diusulkan

Prosedur Sistem yang Diusulkan

Setelah melakukan analisa dan penelitian mengenai prosedur Rekruitmen tenaga kerja kontrak yang berjalan saat ini pada PT. Dua Benua Pratama, penulis mengetahui bahwa proses sistem rekrutmen masih dilakukan secara manual, maka tahapan selanjutnya adalah membahas tentang usulan sistem yang akan diusulkan guna mengembangkan sistem rekruitmen berbasis web yang bertujuan untuk memudahkan pelamar dan admin untuk melakukan pencarian suatu informasi akan lebih efektif.

Berdasarkan kebutuhan-kebutuhan tersebut maka diperlukan adanya pengembangan sistem guna menyempurnakan sistem yang lama. dalam menganalisa prosedur sistem yang diusulkan ini menggunakan flowchart, dan Unified Modelling Language (UML).


Flowchart Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.1. Flowchart Sistem Yang diusulkan

Dapat dijelaskan dari gambar diatas merupakan flowchart sistem rekruitmen yang diusulkan yang terdiri dari:

  1. 2 (Dua) simbol terminal yang berperan sebagai Start dan End pada aliran proses flowchart.
  2. 4 (Empat) simbol proses yang menggambarkan suatu tindakan yang dilakukan oleh komputer yaitu pelamar mengunjungi website Rekruitmen, kemudian daftar, kemudian melaksanakan wawancara dan Perjanjian kontrak kerja.
  3. 1 (Satu) simbol input/output yang menyatakan suatu tindakan yang dilakukan untuk menginput atau menghasilkan data yaitu pilih masa kerja/perjanjian kontrak antar dua pihak.


UseCase Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.2. UseCase Diagram sistem yang diusulkan

Dapat dijelaskan pada gambar diatas merupakan usecase diagram pada sistem rekruitmen yang diusulkan pada PT. Dua Benua Pratama, yang terdiri dari :

  1. 1 (Satu) Sistem yang mencakup dan menggambarkan keseluruhan kegiatan proses kuesioner.
  2. 2 (Dua) Actor yang melakukan kegiatan yaitu Pelamar dan Manajer Personalia (HRD).
  3. 4 (Empat) Use Case yang merupakan proses serta alur sistem rekruitmen yaitu Buka mengunjungi website Rekruitmen, daftar, wawancara, dan Menginput laporan berisi perjanjian kontrak.


Activity Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.3. Activity Diagram Sistem Yang diusulkan

Dapat dijelaskan sesuai gambar diatas yang merupakan gambar dari Activity Diagram sistem kuesioner yang diusulkan, terdiri dari :

  1. 1 (Satu) initial node, sebagai objek yang mengawali sebuah proses.
  2. 3 (Tiga) vertical swimlane yang merupakan penjabaran dari 3 pihak yang terlibat yaitu Pelamar, sistem dan Manajer Personalia (HRD).
  3. 5 (Lima) activity, sebagai sebuah state yang mencerminkan eksekusi diantaranya : Buka mengunjungi website Rekruitmen, daftar, wawancara, dan Menginput laporan berisi perjanjian kontrak.
  4. 1 (Satu) final node, sebagai objek yang mengakhiri sebuah proses.


Sequence Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.4. Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Dapat dijabarkan dari sequence diagram sistem rekruitmen yang diusulkan yang terdiri dari :

  1. 1 (Satu) aktor yang melakukan pelamaran.
  2. 4 (Empat) boundary yaitu Buka mengunjungi website Rekruitmen, daftar, wawancara, dan Menginput laporan berisi perjanjian kontrak.
  3. 4 (Empat) message yang merupakan spesifikasi dari komunikasi yang memuat informasi-informasi aktivitas yang terjadi.


Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Berikut ini adalah perbedaan tabel perbedaan prosedur antara sistem yang berjalan dan sistem yang diusulkan.

Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan


Analisa Sistem Yang Diusulkan

Metode Analisa SWOT

Berikut ini akan dijabarkan mengenai analisis SWOT dimana pada analisis ini mengidentifikasi kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness) yang merupakan faktor internal lingkungan, lalu terdapat faktor eksternal lingkungan yang terdiri dari kesempatan (Opportunities) dan ancaman (Threats).


Tabel 4.2. SWOT Sistem Yang Diusulkan


Berdasarkan identifikasi analisis SWOT yang dilakukan, selanjutnya dilakukan analisa untuk mencari strategi dengan menggunakan matriks SWOT. Matriks SWOT dapat menggambarkan secara jelas peluang yang ada menggunakan (strategi S-O) dan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman dengan (strategi S-T) dan dianalisis juga strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki untuk meraih peluang yang ada menggunakan (strategi W-O) serta mengatasi ancaman dengan (strategi W-T). Berikut ini adalah matriks SWOT dapat dilihat pada tabel di bawah ini :


Tabel 4.3. Analisis SWOT Sistem Yang Diusulkan


Rancangan Basis Data

Class Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.5. Class Diagram yang Diusulkan

Berdasarkan Gambar 4.5. Class Diagram yang Diusulkan terdapat: 5 Class Diagram yang merupakan himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta berbagi operasi yang sama meliputi : info_lowongan, loginuser, pelamar, wawancara, dan administrasi

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang telah dianggap normal. Spesifikasi basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan seperti: nama tabel, media, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

  1. Nama Tabel: info_lowongan
    Media : Harddisk
    Isi : (id + Tanggal_mulai + Berakhir + Nama_lowongan + Status_lowongan + Kriteria_lowongan + Persyaratan_pelamar)
    Primary Key : id
    Panjang Record : 205 Karakter

    Tabel 4.4. Struktur Tabel info_lowongan


  2. Nama Tabel: loginuser
    Media : Harddisk
    Isi : (IdUser + Username + Password + Level + Nama + role)
    Primary Key : IdUser
    Panjang Record : 63 Karakter

    Tabel 4.5. Struktur Tabel loginuser


  3. Nama Tabel: pelamar
    Media : Harddisk
    Isi : (No + Ktp + Nama + Alamat + Tempat_lahir + Tanggal_lahir + Telp + Kel + Status_nikah + Agama + Email + Tanggal_masuk + Berakhir + Bagian + Ket + Status)
    Primary Key : No
    Panjang Record : 522 Karakter

    Tabel 4.6. Struktur Tabel pelamar


  4. Nama Tabel: wawancara
    Media : Harddisk
    Isi : (Tanggal + Waktu + Tempat + Bagian + Id)
    Primary Key : IdUser
    Panjang Record : 311 Karakter

    Tabel 4.7. Struktur Tabel wawancara


  5. Nama Tabel: administrasi
    Media : Harddisk
    Isi : (IdAdministrasi + No + Keterangan)
    Primary Key : IdAdministrasi
    Panjang Record : 247 Karakter

    Tabel 4.8. Struktur Tabel administrasi


Rancangan Prototype Yang Diusulkan

  1. Prototype Halaman Utama Rekrutmen

    Berisi menu home, info lowongan, jadwal, tentang, lamaran, administrasi dan login.

    Gambar 4.6. Prototype Tampilan awal Website Rekrutmen


  2. Prototype Menu Info Lowongan

    Pada menu ini terdapat no, tanggal mulai postingan, tanggal akhir lowongan, nama lowongan, status, dan detail.

    Gambar 4.7. Prototype Tampilan Menu Info Lowongan


  3. Prototype Menu Detail

    Pada menu ini terdapat kriteria dan persyaratan bagi pelamar.

    Gambar 4.8. Prototype Tampilan Menu Detail


  4. Prototype Menu Daftar

    Pada menu ini terdapat pengisian data diri berupa nomer ktp, nama, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, nomer telepon, email, file pdf, Dan lain-lainnya.

    Gambar 4.9. Prototype Tampilan Menu Daftar


  5. Prototype Menu Jadwal Wawancara

    Pada menu ini terdapat bagian, tanggal wawancara, waktu dan tempat.

    Gambar 4.10. Prototype Tampilan Menu Jadwal Wawancara


  6. Prototype Menu Tentang Perusahaan

    Pada menu ini berisi informasi tentang perusahaan.

    Gambar 4.11. Prototype Tampilan Menu Tentang Perusahaan


  7. Prototype Menu Lamaran

    Pada menu ini terdapat no, nama, jenis kelamin, status pernikahan, dan status lowongan.

    Gambar 4.12. Prototype Tampilan Menu Lamaran


  8. Prototype Menu Administrasi

    Pada menu ini terdapat no, nama, email, dan keterangan.

    Gambar 4.13. Prototype Tampilan Menu Administrasi


  9. Prototype Menu Login

    Pada menu ini berisikan usename dan password admin.

    Gambar 4.14. Prototype Tampilan Menu Login


  10. Prototype Menu Pelamar

    Pada menu ini terdapat informasi total pelamar, diterima, proses, dan ditolak yang terdiri dari no, nama, email, jenis kelamin, status pernikahan, berkas file, dan status.

    Gambar 4.15. Prototype Tampilan Menu Pelamar


  11. Prototype Menu Input Lowongan

    Pada menu ini untuk proses penginputan lowongan yang diisi oleh admin. Terdiri dari tanggal mulai postingan, tanggal berakhirnya lowongan, nama lowongan, status lowongan, kriteria pelamar, dan persyaratan pelamar.

    Gambar 4.16. Prototype Tampilan Input Lowongan


  12. Prototype Menu Input Jadwal Wawancara

    Pada menu ini untuk proses penginputan jadwal wawancara yang diisi oleh admin. Terdiri dari tanggal wawancara, waktu wawancara, tempat wawancara, dan bagian lowongan.

    Gambar 4.17. Prototype Tampilan Input Jadwal Wawancara


  13. Prototype Menu Input Administrasi

    Pada menu ini untuk proses penginputan administrasi yang diisi oleh admin. Terdiri dari nama, email, dan keterangan pelamar.

    Gambar 4.18. Prototype Tampilan Input Administrasi


  14. Prototype Menu Laporan

    Pada menu ini untuk proses penginputan masa kontrak karyawan yang berisikan nama, tanggal mulai bekerja, berakhirnya bekerja, bagian kerja, dan keterangan

    Gambar 4.19. Prototype Tampilan Input Masa Kontrak


Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan

Spesifikasi Hardware

Hardware merupakan perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem. Dan berikut ini merupakan konfigurasi sistem perangkat keras yang dibutuhkan :

  1. Processor : Intel pentium 4
  2. System Operasi: 32 Bit operating system, x32 based processor
  3. RAM : 1 GB
  4. Harddisk : min 10 GB
  5. Monitor : 14"
  6. Mouse
  7. Keyword
  8. Printer


Spesifikasi Software

Software merupakan perangkat lunak yang juga menunjang dari peralatan yang digunakan sebagai penghubung antar instruksi yang diharapkan, supaya komputer bisa menghasilkan sebuah informasi yang sesuai harapan maka dibutuhkan konfigurasi seperti dibawah ini :

  1. Microsoft Windows 10 Home Single Language
  2. Browser Google Chrome
  3. Visual Paradigm for UML 8.0 Enterprise
  4. All in one package: XAMPP Control Panel v3.2.4
  5. Database server: MySQL
  6. Code editor: Sublime Text 3
  7. Koneksi Internet


Hak Akses (Brainware)

Hak akses (Brainware) dalam sistem komputerisasi yang diusulkan untuk mengoperasikan dan mengolah data hanya dapat dilakukan oleh :

  1. Pelamar
  2. Admin/HRD


Implementasi

Setelah mengamati dan meneliti dari permasalahan yang dihadapi, terdapat sebuah alternatif pemecahan masalah yaitu dengan membuat sistem rekrutmen berbasis website. Rekrutmen merupakan sebuah sistem yang dikembangkan berguna untuk memudahkan HRD dalam mendapatkan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan rekrutmen. Sistem Rekrutmen saat ini sudah berbasis website dan dapat diakses baik pelamar dan admin kapanpun hingga dimanapun, sehingga membuat proses rekrutmen menjadi lebih efisien dan efektif tidak seperti pada sistem yang masih manual.

Guna menyelesaikan permasalahan yang ada, maka terdapat sebuah pemecahan masalah yaitu sistem dapat diakses dengan mudah dengan koneksi internet.

Gambar 4.20. Tampilan awal website Rekrutmen

http://rekduabenuapratama.com/


Gambar 4.20. merupakan tampilan awal pada website Rekrutmen pada PT. Dua Benua Pratama. Dengan membuka melalui website yang sudah terkoneksi terhadap Komputer atau laptop admin dapat dengan mudah masuk ke dalam sistem yang Rekrutmen dan tidak mengganggu jalannya perukrutan dan wawancara dapat berjalan dengan lancar secara efektif dan efisien. Terdapat 2 pilihan tampilan halaman yakni Informasi bagi pelamar dan Penginputan bagi admin. Tampilan halaman pelamar maka muncul menginformasikan yang dibutuhkn bagi pelamar. Untuk masuk ke dalam tampilan halaman yang kedua untuk admin, maka akan muncul list pelamar yang diterima, ditolak, maupun diproses dengan informasi berupa penginputan lowongan, jadwal wawancara, dan masa kontrak kerja yang akan dipilih sesuai kebutuhan oleh admin tersebut.


Gambar 4.21. Tampilan Halaman Menu Info Lowongan


Gambar 4.22. Tampilan Halaman Menu Detail


Gambar 4.23. Tampilan Halaman Menu Daftar


Gambar 4.21. Gambar 4.22. dan Gambar 4.23. Merupakan tampilan tersedianya informasi lowongan yang dibutuhkan oleh pelamar secara update. Pelamar pun dengan mudah memasukan data diri berupa file pdf berdasarkan nomor ktp selanjutnya klik submit agar data pelamar terdata.


Gambar 4.24. Tampilan Halaman Menu Jadwal wawancara


Gambar 4.24. merupakan informasi jadwal wawancara yang bisa dilihat melalui website tersebut secara update


Gambar 4.25. Tampilan Halaman Menu Tentang Perusahaan


Gambar 4.25. merupakan gambaran/sejarah singkat perusahaan.


Gambar 4.26. Tampilan Halaman Menu lamaran


Gambar 4.26. merupakan berisi list pelamar yang diterima, ditolak, maupun masih proses secara update.


Gambar 4.27. Tampilan Halaman Menu Administrasi


Gambar 4.27. merupakan pengumuman bagi pelamar yang ditolak maupun diterima.


Gambar 4.28. Halaman Awal Rekrutmen setelah login


Gambar 4.29. Tampilan Halaman Menu Pelamar


Gambar 4.28 dan Gambar 4.29 merupakan menu pelamar. Untuk masuk ke dalam sistem Rekrutmen pilih menu yang pertama, maka akan muncul daftar list pelamar. Setelah klik nomer ktp.pdf maka akan muncul berkas file yang akan dibaca oleh admin.


Gambar 4.30. Tampilan Profil Karyawan


Gambar 4.30. merupakan tampilan informasi profil karyawan yang diterima. Setelah klik nama pelamar, maka admin akan masuk ke dalam tampilan Profil karyawan. Pada tampilan ini berisi informasi yang sangat komunikatif untuk admin khusunya dalam masalah sisa dan berakhirnya kontrak.


Gambar 4.31. Tampilan Hasil Penginputan Lowongan


Gambar 4.32. Tampilan Penginputan Lowongan


Gambar 4.31. dan Gambar 4.32. merupakan tampilan lowongan untuk menginput dan menghapus lowongan berdasarkan aturan yang berlaku.


Gambar 4.33. Tampilan Hasil Penginputan Jadwal Wawancara


Gambar 4.34. Tampilan Penginputan Jadwal Wawancara


Gambar 4.33. dan Gambar 4.34. menu jadwal wawancara ini untuk menginput dan menghapus jadwal berdasarkan aturan yang berlaku.


Gambar 4.35. Tampilan Hasil Penginputan Administrasi


Gambar 4.36. Tampilan Penginputan Administrasi


Gambar 4.35. dan Gambar 4.36. menu administrasi ini berfungsi untuk menyampaikan apa yang ingin disampaikan oleh admin kepada pelamar melalui penginputan administarsi.


Gambar 4.37. Tampilan Hasil Laporan


Gambar 4.38. Tampilan Penginputan Masa Kontrak


Gambar 4.37. dan Gambar 4.38. menu laporan ini untuk proses, terima dan tidak diterimanya dan menginput laporan masa kontrak bagi pelamar yang keterima.

Pengujian Sistem (Testing)

Metode Implementasi

Implementasi program pada sistem penginputan dan pengolahan rekrutmen dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing adalah pengujian program dengan mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi suatu program. Tujuan dari metode ini adalah menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian Black Box berfokus pada persyaratan fungsionalitas perangkat lunak. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsional nya.

Blackbox Testing

Berikut ini adalah tabel pengujian blackbox berdasarkan sistem penginputan dan pengolahan rekrutmen yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.9. Pengujian Blackbox Testing

Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian sistem menggunakan metode Blackbox Testing, dengan memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pada pengujian tampilan halaman utama, menu login, tambah data, dan delete. Apabila input yang diberikan tidak lengkap atau tidak sesuai maka sistem akan memberikan pemberitahuan tampilan pesan sehingga membantu pengguna dalam mencari dan mengetahui letak kesalahan saat penginputan. Dari beberapa pengujian sudah dilakukan menggunakan metode Blackbox Testing, seluruhnya menunjukan pengujian yang valid atau berhasil.

Time Schedule

Schedule berisikan waktu proses penelitian dan pembuatan sistem mulai dari awal hingga selesai. Proses penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu pengumpulan data, analisa sistem, perancangan sistem, pembuatan program, test program, evaluasi program, perbaikan program, pelatihan pengguna, implementasi dan dokumentasi. Adapun tabel schedule penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

Tabel 4.10. Time Schedule

Estimasi Biaya

Estimasi biaya berisikan rincian biaya yang diperlukan selama proses penelitian dan pembuatan sistem penginputan dan pengolahan nilai siswa. Adapun rincian estimasi biaya penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.11. Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan analisa permasalahan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan dari rumusan masalah mengenai sistem penyaluran tenaga kerja yaitu sebagai berikut:

  1. Penyebaran informasi lowongan kerja yang digunakan dalam rekrutmen karyawan adalah melalui papan perusahaan iklan di koran, dan melalui media elektronik. Pelamar juga bisa datang langsung ke perusahaan
  2. Faktor-faktor penghambat, yaitu tidak sesaui kualisifikasi. Contoh hambatan adalah bagian personalia harus menyediakan karyawan baru agar terus bergulir dari yang resign, putus kontrak dan lain-lain sebagai karyawan pengganti. Sehingga kurangnya pelamar yang memenuhi kualifikasi atau kompetensi yang telah ditentukan oleh perusahaan. Oleh sebab itu tim rekrutmen karyawan PT. Dua Benua khususnya bidang personalia agak kesulitan dalam mendapatkan karyawan yang benar-benar sesuai dengan standar kualifikasi dan kebutuhan perusahaan. Permasalahan lainnya adalah masih adanya pelamar yang tidak sesuai antara latar belakang pendidikan dengan bidang kerja yang dibutuhkan. Hal ini disebabkan masih rendahnya sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, pengalaman dan juga masih banyaknya pelamar yang kurang memahami kebutuhan perusahaan. Akibat dari kondisi tersebut standar operasional prosedur pelaksanaan rekrutmen belum dijalankan secara maksimal.
  3. Kelebihan dari sistem yang diusulkan yaitu sistem lebih mudah diakses, sistem juga lebih terintegrasi dengan database sehingga sistem dapat dengan mudah mencari data pelamar, sistem dapat diakses dimanapun dan kapanpun, informasi yang diberikan lebih up to date dan tidak mudah hilang.


Saran

Berdasarkan analisa permasalahan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan dari rumusan masalah mengenai sistem penyaluran tenaga kerja yaitu sebagai berikut:

  1. Login bisa melalui Single Sign On (SSO) sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses banyak layanan namun hanya dengan Satu Kali Login.
  2. Pengirim pemberitahuan pelamarnya bisa melalui sistem otomatis dan tidak lagi manual.
  3. Sistem diintegrasikan dengan tes online sehingga memudahkan pelamar yang jauh dari lokasi perusahaan untuk melakukan serangkaian tes.


DAFTAR PUSTAKA

  1. Sudaryono, S., Handayani, I., dan Nurmalasari, Y. 2018. Penilaian Pembimbing Sebagai Media Penginputan Nilai Mahasiswa Sidang Pada PESSTA+ di Perguruan Tinggi. Technomedia Journal, 3(1), 84-97.
  2. Arif Hidayat, Muhamad Muslihudin, Indah Tri Utami. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi Cafe Baru Suncafe Sebagai Destinasi Wisata Kuliner Di Kabupaten Pringsewu Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Jurnal TAM (Technology Acceptance Model), 6, 71-7.
  3. Sutrisno, S., Fathoni, A., & Minarsih, M. M. (2016). Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang. Journal of Management, 2(2).
  4. Gustian, H., Jaenudin, J., & Eosina, P. (2019). SISTEM INFORMASI FORUM DISKUSI LAYANAN MANDIRI ONLINE WARGA RW09 KELURAHAN KARADENAN KECAMATAN CIBINONG KABUPATEN BOGOR. IKRA-ITH INFORMATIKA: Jurnal Komputer dan Informatika, 3(1), 46-54.
  5. Muryani, S., Paramita, P. D., & Fathoni, A. (2016). PENGARUH PENGALAMAN KERJA, PENGAWASAN KERJA DAN SPESIALISASI KERJA TERHADAP PEMAHAMAN BEBAN KERJA DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS DI DINAS PASAR KOTA SEMARANG). Journal of Management, 2(2).
  6. 6,0 6,1 Arifin, J., & Zulita, L. N. (2016). Perancangan Murottal Otomatis Menggunakan Mikrokontroller Arduino MEGA 2560. Jurnal Media Infotama, 12(1).
  7. Rahayu, Nina., Tya Rizka Chorisyah, dan Maria Dame. 2017. Information Systems Design Web-Based for Data Processing: SDN 09 Kebayoran Lama-Jakarta Selatan. Yogyakarta: Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia. Vol. 5 No.1 (2017): 193-198.
  8. Sihotang, H. T. (2018). Sistem Informasi Pengagendaan Surat Berbasis Web Pada Pengadilan Tinggi Medan. Journal Of Informatic Pelita Nusantara, 3(1).
  9. Masriadi. 2018. Perancangan Sistem Informasi Pemakaian Laboratorium Komputer di Universitas Putra Indonesia “YPTK Padang” Menggunakan Bahasa Pemrograman Java. Padang: Jurnal Menara Ilmu. Vol. XII Jilid I No.79 Januari 2018: 80-93.
  10. Amin, Ruhul. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Budhi Warman 1 Jakarta. Jakarta: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer. Vol. 2. No. 2 Februari 2017: 113-121.
  11. Febriyanto, E., Handayani, I., & Suprayogi, D. (2019). Aplikasi Sistem Penilaian Penguji Berbasis YII Framework Sebagai Media Input Nilai Mahasiswa Sidang Tugas Akhir Dan Skripsi Pada Perguruan Tinggi. CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal), 10(2), 113-125.
  12. Papilaya, F. S., & Saputra, A. (2018). Developing Information System Analysis Using ISO/IEC12207: 2008 (Case Study: Center Of Information Technology and Standard of Aeronautics and Space-LAPAN). ITSMART: Jurnal Teknologi dan Informasi, 6(2), 58-65.
  13. Kaharu, Sarintan., dan Oki Sakina. 2016. Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Akademik Pada TK Al-Hidayah Lolu. Palu: Jurnal Elektronik Sistem Informasi dan Komputer. Vol. 2 No. 1 Januari-Juni 2016: 30-40.
  14. Arman. 2017. Sistem Informasi Pengolahan Data Penduduk Nagari Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung Berbasis Web. Padang: Jurnal Edik Informatika. Vol 2, No 2 (2016): 163-170.
  15. 15,0 15,1 Nimas. 2016. Penjelasan Lengkap Siklus Pengolahan Data Pada Komputer. Diambil dari: http://www.pro.co.id/siklus-pengolahan-data-pada-komputer/.
  16. Sitohang, Hengki Tamando. 2018. Sistem Informasi Pengagendaan Surat Berbasis Web Pada Pengadilan Tinggi Medan. Jurnal Informasi Pelita Nusantara Vol.3 No.1-Maret 2018 ISSN: 2541-3724
  17. Yuliana, Khozin, Harfizar, dan Muh Afiffudin. 2017. “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis WEB”. Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 - Agustus 2017 ISSN: 2461-1409. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
  18. Hutabarat, Michael Ferdinand, Sri Setyaningsih, dan Arie Qur’ania. 2017. Sistem Komputerisasi Data Suku Cadang Kendaraan Bermotor Roda Dua Berbasis Web. Bogor: Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Komputer/Informatika. Vol. 1 No. 1 (2017): 31–40.
  19. Existek. 2017. SDLC MODELS. Diambil dari: https://existek.com/blog/sdlc-models/. (24 Mei 2018).
  20. Mulyani, S. 2017. Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Bandung: ABDI SISTEMATIKA.
  21. Fajarianto, O., & Iqbal, M. (2018). Perancangan Aplikasi Untuk Mengecek Perbedaan Lot Barang Ekspor Study Kasus Di PT Victory Chingluh Indonesia. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 8(1)
  22. 22,0 22,1 Permana, Diyan Agus., dan Rizki Yudhi Dewantara. 2018. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Perekrutan Karyawan Berbasis Web(Studi Pada PT Sumber Abadi Bersama, Gondanglegi, Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Bisnis(JAB) Vol.56 No.1-Maret.
  23. 23,0 23,1 Herlina Wati, Ratna,. Arief Saptono dan Jefri Rivaldi Nainggolan. 2017. Perancangan Sistem Informasi Seleksi dan Perekrutan Calon Karyawan. Jurnal Maklumatika Vol.3 No.2 Januari 2017 ISSN: 2407-5043.
  24. Kurniawan Atmoko, Freddy. 2017. Pemakaian Rekrutmen Online Di Indonesia Pada Perusahaan-Perusahaan Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal AGORA Vol.5 No.3.
  25. Winarta, Barlian T. 2017. 500 Ways To Multiply Your People’s Productivity. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
  26. 26,0 26,1 Sunarya, Abas., Sudaryono dan Sugeng Santoso. 2015. Requirement Elicitation dan Pembuatan Program Dalam Penelitian Teknologi Informasi. Jurnal NS-CCIT.
  27. 27,0 27,1 27,2 Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia : Teori dan Praktik. Edisi Pertama, Cet.2. Jakarta : Rajawali Pers.
  28. Pusparani, Devira. 2018. Analisis Proses Pelaksanaan Rekrutmen, Seleksi dan Penempatan Kerja Karyawan(Studi Pada Hotel dan Restoran Mahkota Plengkung Banyuwangi). Jurnal Administrasi Bisnis(JAB) Vol.58 No.2
  29. I, Klivensi. Mafor, Esry O.H. Laoh, Joachim N.K. Dumais, Tommy F. Lolowang.2015. Analisis Faktor Produksi Padi Sawah di Desa Tompasobaru Dua Kecamatan Tompasobaru. Jurnal Unsrat Cocos Vol.6 No.2.
  30. Undang-Undang Ri. No. 13 Tahun 2003. Tentang Ketenagakerjaan.
  31. Retnosari, Intan., Leonardo Budi H, Andi Tri Haryono. 2016. Pengaruh Sistem Kerja Kontrak, Kompensasi dan Career Path Terhadap Corporate Performance Dengan Kinerja Karyawan Sebagai Variabel Intervening. Journal Of Management Vol.2 No.2
  32. Zufria, Ilka., dan M. Hasan Azhari. 2017. Web Based Applications in Calculation of Family Heritage(Science of Faroidh). Jurnal Sistem Informasi Vol.1 No.1-April ISSN: 2579-5341
  33. Rahayu, S., Yusup, M., dan Dewi, S. P. Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework Yii. CCIT Journal Vol.9 No.1 – September 2015 ISSN : 1978 -8282
  34. Putra, I. W., Agung Wiranatha, dan I Nyoman Piarsa. 2016. Rancang Bangun Game Tradisional "Adu Gasing" Pada Platform Android. Merpati, IV(2), 187-178
  35. Panggabean, T. E. (2018). Penerapan Sistem Berbasis Web Dalam Penerimaan Murid Baru Pada SMA Markus Medan. JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), 5(2), 130-135.
  36. Adityaji, R. (2018). Formulasi Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata dengan Menggunakan Metode Analisis SWOT: Studi Kasus Kawasan Pecinan Kapasan Surabaya. Penerapan Sistem Berbasis Web Dalam Penerimaan Murid Baru Pada SMA Markus Medan. JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), 5(2), 130-135.
  37. [http://repository.pelitabangsa.ac.id/xmlui/handle/123456789/597 Hidayatullah,Priyanto,Jauhari Khairul Kawistara.2017.Pemrograman Web Edisi Revisi. Bandung: Informatika
  38. Supriati, R., Saputra, A. S., & Islamiah, S. S. (2018). APLIKASI SISTEM PENGIRIMAN BARANG EKSPOR BERBASIS WEB PADA PT TUNTEX GARMENT INDONESIA TANGERANG GUNA MENINGKATKAN MUTU PROSES PENGIRIMAN EKSPOR BARANG. SENSI Journal, 4(1), 88-102.
  39. Koshti, Megha dan Sanjay Ganorkar. 2016. “IoT Based Health Monitoring System by Using Raspberry Pi and ECG Signal”. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology Vol 5, Issue 5 May 2016 ISSN(Online) :2319-8753
  40. Amrullah, A., Sutedjo, D., Ariyana, R. Y., Hendi, S., & Susanto, E. S. (2016). KAJIAN KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 4(1)
  41. Maimunah, Dedeh Supriyanti, Hendrian. 2017. “Aplikasi Sistem Order Online Berbasis Mobile Android pada Outlet Pizza Hut Delivery”. Jurnal Semnasteknomedia Online, Vol 5, No 1 (2017).
  42. 42,0 42,1 42,2 42,3 Muslihudin, M. (2016). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Penerbit Andi.
  43. Martono, Aris, Eko Arjun Setyawan dan Alda Dwi Pambudi. 2018. “Implementasi Sistem Informasi Kehadiran Siswa Pada Smkn 2 Kabupaten Tangerang”. Jurnal SENSI Vol.4 No.1 – Februari 2018 ISSN: 2461-1409 Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
  44. Mansour, Nashat., dan Manal Houri. 2017. White Box Testing of Web Applications. Journal of System and Software. (2017): 1-9.
  45. Unit Laboratorium Fakultas Ilmu Terapan. 2017. User Acceptance Test (UAT). Diambil dari : https://fit.labs.telkomuniversity.ac.id/user-acceptance -test-uat/. (30 Mei 2018).
  46. Handoko, Prio. Agus Setiawan, Hendi Hermawan. 2017. Pengembangan Aplikasi Analisis Penampang Beton Bertulang Berbasis Android. Dinamika Rekayasa Vol.13 No.2 Hal.69-80. Tangerang Selatan: Universitas Pembangunan Jaya.
  47. Rahardja, U., Harahap, E. P., & Dewi, S. R. (2019). The Strategy of Enhancing Article Citation and H-Index on SINTA to Improve Tertiary Reputation. TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control), 17(2)
  48. http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/cerita/article/view/385/272 Sunarya, Po. Abas dan Lisa Anisah, “Desain Komunikasi Visual Sebagai Media Informasi Pada Ditjen Aptika Kementrian Komunikasi Dan Informatika Jakarta”, Jurnal CERITA-Creative Education Of Research In Information Technology and Artificial Informatics, vol. 4, no. 1, 2018]
  49. Santoso, S., Soleh, O., & Haeriah, S. (2019). RANCANG BANGUN SISTEM CAREERJOBS. ID SEBAGAI PENYALUR TENAGA KERJA OUTSOURCING (STUDI KASUS PT KARYA ANUGERAH SETIA ABADI). SENSI Journal, 5(1), 23-34
  50. Rahayu, S., Azizah, N., & Ferlyawan, R. (2018). IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA E-RECRUITMENT CALON KARYAWAN. SENSI Journal, 4(2), 141-152.
  51. Santoso, S., Putri, A. H., & Basaria, I. (2015). APLIKASI SISTEM INFORMASI UNTUK ONLINE REKRUTMEN PADA PT YUASA BATTERY INDONESIA KEBON NANAS TANGERANG. SENSI Journal, 1(1), 40-46
  52. Oaya, Z. C. T., Ogbu, J., & Remilekun, G. (2017). Impact of Recruitment and Selection Strategy on Employees’ Performance: A Study of Three Selected Manufacturing Companies in Nigeria. International Journal of Innovation and Economic Development, 3(3), 32-42.
  53. Vinayaka M.C, Mr., and Dr. S. Ramaswamy. 2017. Recruitment Process and Practices Undertaken in IT Sector: A Comparative Analysis of Selected Indian and MNC Companies. Imperial Journal of Interdisciplinary Researc(IJIR) Vol.3 Issue 2 ISSN: 2454-1362.
  54. Niharika, M.Reddy dan T. Mamatha.2017. “Development of E-Recruitment portal for IT Industry with Effective Fraud Detection”. International Journal of Innovations & Advancement in Computer Science IJIACS .ISSN 2347–8616 Volume 6, Issue 10.October 2017.
  55. Padeli, P., Febriyanto, E., & Supyaningsih, F. (2018). Penerapan Sistem Viewboard Penilaian Pembimbing Berbasis Yii Framework Pada PESSTA+ di Perguruan Tinggi. Syntax: Jurnal Informatika, 7(2), 64-76


Contributors

Admin, Verra Veronica

Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1511490316&oldid=334438"