Pembicaraan Pengguna:Wanto

Dari widuri
Revisi per 21 September 2019 16.36 oleh Wanto (bicara | kontrib)

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

APLIKASI AGENDA KEGIATAN GURU

GUNA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

PADA SMK TUNAS HARAPAN KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI




Disusun Oleh :

NIM : 1522483343

NAMA : MISWANTO


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS

TANGERANG

(2019/2020)

ABSTRACT

Progress in the field of technology can now be enjoyed, utilized and applied in various aspects of activities, both for entertainment, commerce, industry, education and others. one of them at SMK Tunas Harapan Tangerang Regency, which is still considered new school and there is a need for migration from a manual to computerized system to support the continuity of teaching and learning activities. In this case the teacher is demanded to be able to be able to carry out teaching and learning activities in a timely manner and give teaching material materials that are in accordance with the applicable curriculum at SMK Tunas Harapan Tangerang Regency. Therefore it is necessary to make an application that can manage the agenda of teacher activities in order to achieve the goals desired by the school. In making the system and this research the author uses PEACES analysis (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service), and uses methods of Observation, Interviews and Library Studies. While the design uses UML (Unifield Modeling Language). And the software used to build the system is the PHP programming language and sublime text 3 MySQL fiber as a database server. With the application of the teacher activity agenda, it is expected to increase the effectiveness of teaching and learning activities and be able to minimize errors in making the agenda of activities and information faster.

Keywords: Agenda, Vocational School of Hope, Teachers, teaching and learning

ABSTRAKSI

Kemajuan dibidang teknologi saat ini sudah dapat dinikmati, dimanfaatkan dan di aplikasikan dalam berbagai aspek kegiatan, baik itu untuk hiburan, perniagaan, industri, pendidikan dan lainnya. salah satunya di SMK Tunas Harapan Kabupaten Tangerang yang terbilang masih sekolah baru dan perlu adanya migrasi dari sistem yang manual ke komputerisasi guna menunjang keberlangsungan kegiatan belajar mengajar. Dalam hal ini guru di tuntut untuk dapat dapat melakukan kegiatan belajar mengajar dengan tepat waktu serta memeberikan materi bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku di SMK Tunas Harapan Kabupaten Tangerang. Maka dari itu perlu dibuatkan sebuah aplikasi yang dapat memanage agenda kegiatan guru agar tercapai tujuan yang diinginkan oleh pihak sekolah. Dalam pembuatan sistem serta penelitian ini penulis menggunakan analisis PEACES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, Service) , serta menggunakan metode Observasi, Wawancara serta Studi pustaka. Sedangkan perancangan menggunakan UML (Unifield Modeling Language ). Serta perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem adalah bahasa pemrograman PHP dan sublime text 3 serat MySQL sebagai server database. Dengan dibuatkan aplikasi agenda kegiatan guru ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar serta dapat meminimalisir kesalahan dalam pembuatan agenda kegiatan dan informasi yang lebih cepat..

Kata Kunci : Agenda , SMK Tunas Harapan, Guru, belajar mengajar

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “APLIKASI AGENDA KEGIATAN GURU GUNA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PADA SMK TUNAS HARAPAN KABUPATEN TANGERANG”..

Tujuan penulisan laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.

Terima kasih kepada keluarga tercinta, ayah, ibu, kakak dan adik-adik yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam penulisan laporan skripsi ini. Baik bantuan secara moril, materil dan doa yag tiada henti demi selesainya penulisan laporan skripsi. Dalam penulisan skripsi ini penulis juga banyak dibantu oleh berbagai pihak, berupa bimbingan dan dorongan yang diberikan demi terselesaikannya penulisan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom, M.Kom selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
  5. Ibu Maimunah, M.Kom Sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Bapak Junaidi, M.Kom sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Bapak Pudin,S.pd selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar didalam lancarnya proses penelitian Skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motifasi kepada penulis.
  9. Para guru SMK Tunas Harapan Kabupaten Tangerang yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.
  10. Teman-teman (Satriawansyah, Tatu Nurbaiti, Bagus Sugiarto, Manarul Imam Darobbi) dan rekan-rekan lainnya yang tidak bisa dituliskan satu persatu yang telah mendukung dan memberikan masukan untuk menyelesaikan Laporan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

 

 

Tangerang, 15 Juli 2019

 

 

(Miswanto)
NIM : 1522483343

Daftar isi


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Analisi PEACES

Tabel 3.2 Tabel Elisitas tahap I

Tabel 3.3 Elisitasi tahap II

Tabel 3.4 Elisitasi tahap III

Tabel 3.5 Elisitasi tahap final

Tabel 4.1 Tabel perbedaan sitem berjalan dan usulan

Tabel 4.2 Tabel Guru

Tabel 4.3 Tabel Agenda

Tabel 4.4 Tabel agenda Lain

Tabel 4.5 Tabel Kelas

Tabel 4.6 Tabel Download

Tabel 4.7 Tabel kepsek

Tabel 4.8 Tabel Admin

Tabel 4.9 Tabel Mapel

Tabel 4.10 tabel kelas Mapel

Tabel 4.11 tabel Tahun Ajaran

Tabel 4.12 tabel Master Mapel

Tabel 4.13 Tabel Testing Rancangan Sistem

Tabel 4.14 Tabel Time Scadule

Tabel 4.15 Tabel Biaya Yang dibutuhkan



DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Gambar 3.2 Use Case Sistem Berjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Berjalan

Gambar 3.4 Squence Diagram sistem berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Usulan untuk Admin

Gambar 4.2 Use Case Diagram Sistem Usulan Guru

Gambar 4.3 Use Case Diagram Sistem Usulan Kepala Sekolah

Gambar 4.4 Activitvy Diagram Sistem Usulan Admin

Gambar 4.5 Activitvy Diagram Sistem Usulan Guru

Gambar 4.6 Activitvy Diagram Sistem Usulan Kepala Sekolah

Gambar 4.7 Squence Diagram Sistem Usulan Admin

Gambar 4.8 Squence Diagram Sistem UsulanGuru

Gambar 4.9 Squence Diagram Sistem Usulan Kepala Sekolah

Gambar 4.10 Class Diagram Sistem Usulan

Gambar 4.11 Prototype Log In

Gambar 4.12 Prototype Halaman Dashboard Admin

Gambar 4.13 Prototype Data Master Admin

Gambar 4.14 Prototype Manage Data Admin

Gambar 4.15 Prototype History Agenda Admin

Gambar 4.16 Prototype File Perangkat Admin

Gambar 4.17 Prototype Bank Data Agenda Admin

Gambar 4.18 Prototype Manage User Admin

Gambar 4.19 Prototype Halaman Dashboard Guru

Gambar 4.20 Prototype Ganti Password Guru

Gambar 4.21 Prototype Mata Pelajaran Guru

Gambar 4.22 Prototype Agenda Pengajaran Guru.

Gambar 4.23 Prototype File Pengajaran Guru

Gambar 4.24 Prototype Upload File

Gambar 4.25 Prototype Agenda Lainnya Guru

Gambar 4.26 Prototype Laporan harian

Gambar 4.27 Prototype History Agenda

Gambar 4.28 Prototype File Perangkat

Gambar 4.29 Prototype Bank Data Agenda

Gambar 4.30 Prototype Laporan Harian

Gambar 4.31 Halaman Log In

Gambar 4.32 Halaman Dashboard Admin

Gambar 4.33 Data Mata Pelajaran

Gambar 4.34 Data Tahun Ajaran

Gambar 4.35 Data Kelas/Jurusan

Gambar 4.36 Manage Data Guru

Gambar 4.37 History Agenda Guru

Gambar 4.38 File Perangkat

Gambar 4.39 Bank Data Agenda Kegiatan

Gambar 4.40 Manage User Admin

Gambar 4.41 Halaman Dashboard Guru

Gambar 4.42 Form Ganti Password Guru

Gambar 4.43 Form Mata Pelajaran

Gambar 4.44 Form Agenda Pengajaran

Gambar 4.45 View Agenda Pengajaran

Gambar 4.46 Form Agenda Lainnya

Gambar 4.47 Laporan Harian Guru

Gambar 4.48 Halaman Dashboard Kepala Sekolah

Gambar 4.49 History Agenda Kepala Sekolah

Gambar 4.50 File Perangkat Kepala Sekolah

Gambar 4.51 Bank Data Agenda Kepala Sekolah

Gambar 4.52 Laporan HarianKepala Sekolah

DAFTAR SIMBOL


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kemajuan dibidang teknologi komputer saat ini sudah dapat dinikmati, dimanfaatkan dan di aplikasikan dalam berbagai aspek kegiatan, baik untuk hiburan, perniagaan, industri, pendidikan dan lainnya. Saat ini dalam dunia pendidikan sebagian besar sudah menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk menyimpan, mengolah serta mendokumentasikan berbagai arsip dan kegiatan yang berhubungan dengan sekolah.

SMK Tunas harapan kabupaten tangerang merupakan sekolah swasta yang masih dalam tahap berkembang, sekolah ini baru berjalan sekitar 12 tahun. Meskipun terbilang sekolah baru namun Pada smk tunas harapan tidak tertinggal dari sekolah sekolah lainnya, dimana sudah ada beberapa bidang yang menggunakan tehnologi informasi guna untuk menunjang keberlangsungan sistem pendidikan pada sekolah ini, meskipun belum sepenuhnya terkomputerisasi. Salah satu contoh yang baru baru ini diterapkan adalah sistem ujian sekolah yang sudah berbasis online.

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan pihak sekolah, untuk agenda kegiatan guru pada smk tunas harapan kabupaten tangerang masih memiliki berbagai kekurangan dan belum sepenuhnya terkomputerisasi. Dalam pembuatan agenda kegiatan masih terjadi tumpang tindih atau bisa dibilang sering terjadi kesalahan jam baik dalam jam mengajar ataupun kegiatan lainnya. Kurang jelasnya informasi kegiatan yang sewaktu waktu dapat berubah, sehingga mengakibatkan guru terlambat mengetahuinya dan tertinggal dalam melaksanakannya.

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penulis mengangkat permasalahan ini dalam sebuah karya tulis berbentuk skripsi yang berjudul “”Aplikasi Agenda Kegiatan Guru guna meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar pada SMK Tunas Harapan Kabupaten Tangerang””.


Perumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini yaitu:


  1. Bagaimana sistem pencatat kegiatan guru yang berjalan pada smk tunas harapan kabupaten tangerang saat ini?
  2. Apakah pencatatan kegiatan guru yang berjalan saat ini sudah efektif dan efisien pada kegiatan belajar mengajar di smk tunas harapan?
  3. Bagaimana membuat aplikasi agenda kegiatan guru untuk meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar pada smk tunas harapan?

Ruang Lingkup

Dalam penulisan skripsi ini penulis lebih mengarahkan dalam melakukan penelitian agar sesuai dengan tujuan maka penulisan perlu ditentuka batasan dari permasalahan yang akan dibahas yaitu yang berhubungan dengan agenda kegiatan guru baik itu kegiatan diluar sekolah yang masih berhubungan dengan kepentingan sekolah ataupun kegiatan guru dalam mengajar pada smk tunas harapan kabupaten tangerang. Pada pembuatan apliksi agenda kegiatan guru ini penulis membahas mengenai sistm berjalan, data kegiatan, serta pembuatan aplikais agenda kegiatan guru sampai proses kegiatan guru selesai.

Tujuan Penelitian

Adapun beberapa tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis, diantaranya:

  • Mengetahui sistem pencatat kegiatan guru pada smk tunas harapan kabupaten tangerang.
  • Mengetahui pencatatan kegiatan guru yang berjalan saat ini sudah efektif dan efisien pada kegiatan belajar mengajar di smk tunas harapan
  • Membuat aplikasi kegiatan guru guna meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar pada smk tunas harapan

    Manfaat Penelitian

    Adapun beberapa manfaat yang didapat dari penulisan skripsi ini

  • Adanya sistem agenda kegiatan guru pada smk tunas harapan kabupaten tangerang.
  • Adanya sistem kegiatan guru yang lebih efektif dan efisien untuk kegiatan belajar mengajar pada smk tunas harapan
  • Adanya aplikasi kegiatan guru yang mampu meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar pada smk tunas harapan

    Metode Penelitian

    Metode Pengumpulan Data

    Dalam memperoleh data yang dalam penelitian maka penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan adalah sebagi berikut :

    1. Metode Observasi

    Metode observai merupakan sebuah cara pengumpulan data di mana seorang peneliti harus terjun langsung kelapangan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Penulis menjadikan smk tunas harapan sebagai tempat observasi, dengan melakukan analisa dan evaluasi terhadsap masalah yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas dalam skripsi ini.

    2. Metode Wawancara

    Guna menambah informasi yang lebih jelas penulis melakukan wawancara secara langsung kepada stakeholder yaitu wakil kepala sekolah smk tunas harapan.

    3. Studi Pustaka

    Pengumpulan data juga dilakukan dengan studi pustaka untuk lebih mendalami teori maupun praktek yang berkaitan dengan analisa judul skripsi yang diambil, dengan membaca dan mempelajari dari sumber buku dan media internet.

    Metode Analisa

    Metode analisa adalah sebuah metode yang dilakukan untuk mengamati prosedur yang sudah berjalan di sebuah instansi terkait. Analisa dilakukan untuk mengetahui seberapa efisien sistem yang berjalan menjadi bahan acuan untuk pembuatan sistem baru yang terkomputerisasi. Dalam pembuatan karya tulis ini mengguanakan analisis PIECES.

    Metode Perancangan

    Metode perancangan sistem yang akan dibuat dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) yanag berisikan 3 diagram, yaitu uce case diagram, class diagram, dan squence diagram. Perancangan UML dibantu dengan tools Visual Paradigm. Bahasa pemrograman yang dipakai PHP (Personal Home Page ) dibantu dengan tools sublime text 3 dan menggunakan database MySQL, sedangkan untuk penyimpanan dibantu tools XAMPP, serta untuk browser menggunaklan Google Crome.

    Metode Prototype

    Metode prototype digunakan untuk memberikan gambaran pada aplikasi yang akan dibuat. Gambaran berupa tampilan menu aplikasi, tampilan data, sistem aplikasi yang berjalan, cara proses data dalam aplikasi dan respon dari aplikasi terhadap data yang disimpan.

    Metode Testing

    Metode testing digunakan untuk mengevaluasi sistem yang telah dibuat sebelumnya. Pada penelitian ini penulis mengguanakan metode testing Black Box Testing.

    Sistematika penulisan

    Untuk mempermudah memahami lebih jelas mengenai skripsi ini, maka penulis mengelompokan beberapa materi ini menjadi beberapa bagian denga sistematika sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, serta metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisikan teori yang dikutip dari buku, jurnal dan beberapa literlature review yang berhubungan dengan penyusunan laporan skripsi ini.

    BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

    Pada bab ini berisikan gambaran dan sejarah singakat smk tunas harapan kabupaten tangerang, struktur organisasi serta wewenang dan tanggung jawab pada smk tunas harapan kabupaten tangerang, permasalahan yang dihadapi, pemecahan masalah, analisis proses, serta Unified Modelling Language(UML) sistem.

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Pada bab ini berisikan mengenai sistem yang diusulkan untuk memperbaharui atau menggantikan sistem sebelumnya yang dirasa kurang efektip. Dalam rancangan sistem yang diusulkan berisikan rancangan sistem usulan, rancangan basis data, diagram sistem usulan, rancangan program yang dibangun, prototipe sistem ususlan, testing.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berikan kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan penelitian berdasarkan poin-poin yang telah diurakan pada bab-bab sebelumnya.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    1. Romney dan Steinbart (2015:3)[1]berpendapat bahwa, Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.

    2. Mengutip dari Ageng Setiani (2015:49)[2] dkk berpendapat bahwa, Sistem adalah suatu jaringan kerja dari produsen-produsen yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk meyelesaikan suatu sasaran atau tujuan tertentu.

    3. sedangkan berdasarkan kutipan dari Gang Liang, Wenbo He, Chun Xu . Rumor Identification in Microblogging Systems Based on Users' Behavior. In International Journal IEEE Trans On Computational Social System, Vol 2(2015:65-76)[3]. Berpendapat Bahwa, “A system is a network made up of users and their have relationship for information sharing.” (Sebuah sistem adalah jaringan yang terdiri dari pengguna dan mereka memiliki hubungan untuk berbagi informasi).

    Dari beberapa pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dri beberapa sub sistem yang saling berhubungan dan mempunyai ketergantungan antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    Karakteristik Sistem

    Suatu sistem mempunyai ciri-ciri karakteristik yang terdapat pada sekumpulan elemen yang harus dipahami dalam mengidentifikasi pembuatan sistem. Karakteristik sistem menurut ↑ (Hutahaean, 2015:3) yang dimaksud adalah sebagai berikut:

    1. Komponen

    Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.

    2. Batasan Sistem

    Daerah yang membat asi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luar dinamakan dengan batasan sistem. Batasan sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai satu kesatuan dan juga menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

    3. Lingkungan Luar Sistem

    Apapun yang berada di luar batas dari sistem dan mempengaruhi sistem tersebut dinamakan dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan wajib dipelihara dan yang merugikan harus dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sistem.

    4. Penghubung sistem

    Media penghubung diperlukan untuk mengalirkan sumber-sumber daya dari sub sistem ke sub sistem lainnya dinamakan dengan penghubung sistem.

    5. Masukan Sistem

    Energi yang dimasukkan ke dalam sistem dinamakan dengan masukan sistem (input) dapat berupa perawatan dan masukan sinyal. Perawatan ini berfungsi agar sistem dapat beroperasi dan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk menghasilkan keluaran (output).

    6. Keluaran Sistem

    Hasil dari energi yang telah diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dinamakan dengan keluaran sistem (output). Informasi merupakan contoh keluaran sistem.

    7. Pengolah Sistem

    Untuk mengolah masukan menjadi keluaran diperlukan suatu pengolah yang dinamakan dengan pengolah sistem.

    8. Sasaran

    Sistem pasti memiliki tujuan atau sasaran yang sangat menentukan input yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan.

    Klasifikasi Sistem

    Klasifikasi sistem menurut Susanto dalam Desi Indriawaty (2015:15) [4]Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya. Sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus. Klasifikasi sistem dibagi menjadi 9 kriteria berdasarkan :

    a.Lingkungan

    Berdasarkan lingkungan, sistem dibagi menjadi sistem terbuka dan tertutup. Sebuah sistem dikatakan terbuka bila aktivitas didalam sistem tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya. Sedangkan suatu sistem dikatakan tertutup bila aktivitas didalam sistem tersebut tidak dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di lingkungannya.

    b. Asal Pembuat

    Berdasarkan alat pembuat, sistem dibagi menjadi buatan manusia dan buatan tuhan/alam. Suatu sistem bila diklasifikasikan berdasarkan pembuat sistem bisa tuhan (sistem alamiah) bisa juga manusia.

    c. Keberadaan

    Berdasarkan keberadaan, sistem dibagi menjadi sistem berjalan dan konseptual. Suatu sistem yang belum diterapkan disebut sebagai sistem konseptual. Bila kita merancang suatu sistem dan sistem tersebut belum diterapkan maka sistem tersebut hanyalah merupakan angan-angan atau masih berbentuk harapan yang mungkin secara akal sehat (konsep) penyusunnya sistem sudah benar, dibuat berdasarkan kebutuhan dan situasi kondisi yang ada. Sistem berjalan adalah sistem yang digunakan saat ini. Sistem yang benar adalah sistem yang tepat guna dan dapat digunakan oleh pemakai sistem untuk meningkatkan pengendalian, efeisiensi, dan kecepatan.

    d. Kesulitan

    Berdasarkan kesulitan, sistem dibagi menjadi sulit dan sederhana. Dilihat dari tingkat kesulitannya, sebuah sistem dapat merupakan sebuah sistem yang sederhana atau sistem yang komplek. Sistem sederhana adalah sistem yang memiliki sedikit tingkatan dan subsistem. Sedangkan sistem komplek adalah sistem yang memiliki banyak tingkatan dan subsistem.

    e. Output/Kinerja

    Berdasarkan output/kinerja, sistem dibagi menjadi dapat dipastikan dan tidak dapat dipastikan. Suatu sistem dapat pula diklasifikasikan berdasarkan kepada kinerja yang dihasilkannya. Sebuah system yang dapat dipastikan artinya dapat ditentukan pada saat sistem akan dan sedang dibuat. Dilain pihak, sebuah sistem mungkin tidak dapat dipastikan yang artinya tidak dapat ditentukan dari awal tergantung kepada situasi yang dihadapi.

    f. Waaktu Keberadaan

    Berdasarkan waktu keberadaan, sistem dibagi menjadi sementara dan selamanya. Suatu sistem mungkin digunakan untuk selamanya atau untuk periode waktu tertentu saja. Sementara artinya sistem hanya digunakan untuk periode waktu tertentu. Sebaliknya jika selamanya yang artinya sistem digunakan selama-lamanya untuk waktu yang tidak ditentukan.

    g. Wujud

    Berdasarkan wujud, sistem dibagi menjadi abstrak dan berbentuk secara fisik. Akhirnya sistem dapat dilihat dari wujudnya, kendaraan bermotor bukan hanya merupakan system buatan manusia akan tetapi juga merupakan sistem yang ada secara phisik. Ada secara phisik artinya disini dapat diraba. Perusahaan dan perguruan tinggi bukanlah organisasi yang dapat disentuh secara phisik. Kita dapat menyentuh foto, menunjuk apa yang ada difoto seperti mesin atau buku-buku, akan tetapi wujudnya adalah abstrak/non phisik. Abstrak artinya disini tidak dapat diraba.

    h. Tingkatan

    Berdasarkan tingkatan, sistem dibagi menjadi sub sistem dan supersistem. Berdasarkan tingkatannya/hierarki sebuah sistem bisa merupakan komponen dari sistem yang lebih besar. Sistem yang lebih kecil yang ada dalam sebuh sistem disebut sebagai subsistem. Sedangkan sistem yang sangat besar dan komplek adalah supersistem.

    i. Fleksibilitas

    Berdasarkan fleksibilitas, sistem dibagi menjadi beradaptasi dan tidak beradaptasi. Berdasarkan fleksibilitasnya kita dapat membedakan karakteristik suatu sistem tersebut dapat beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya atau tidak. Suatu sistem bisa beradaptasi artinya bisa menyesuaikan diri tehadap perubahan lingkungan, sebaliknya jika suatu sistem tidak bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan disebut tidak bisa beradaptasi.

    Konsep Dasar Aplikasi

    Pengertian Aplikasi

    Aplikasi menurut Dhanta dikutip dari Sanjaya (2015) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel. Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan lamaran penggunaan.

    Konsep Dasar Website

    Pengertian Website

    Menurut Bekti (2015:35)[5] Website merupakan kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

    Sedangkan, website menurut Hikmah, dkk (2015:1)[6] merupakan kumpulan halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan/atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

    Menurut Fitri Marisa(2016:1)[7], Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk mempublikasikan informasi berupa teks, gambar, dan program multimedia lainnya berupa animasi (gambar gerak, tulisan gerak), suara dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait antara satu halaman dengan halaman yang lain yang sering disebut sebagai hyperlink.

    Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa website adalah sekumpulan halaman yang tersusun dari beberapa laman yang digunakan untuk mempublikasikan sebuah informasi berupa gambar, teks, video dan multimedia lainnya baik bersifat statis maupun dinamis yang disediakan melalui jalur internet.

    Fungsi Website

    Menurut Yusono Wibowo Fausi (2017:21) [8] mengutip dari Hidayat berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas:

    a. Personal Website

    Website yang berisi informasi pribadi seseorang.

    b. Commercial Website

    Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang dikelola untuk keperluan bisnis.

    c. Government Website

    Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan penyampaian informasi publik kepada pengguna.

    d. NonProfit Organization Website

    Dimiliki oleh organisasi yang bersifat nonprofit atau tidak bersifat bisnis.

    Fungsi Website

    Menurut Yusono Wibowo Fausi (2017:30) Website dibagi menjadi beberapa bagian. Berdasarkan sifatnya, website dibagi menjadi dua yakni Website Statis dan Website Dinamis.

    1. Website Statis

    Website Statis adalah web yang halamannya tidak berubah, biasanya untuk melakukan perubahan dilakukan secara manual dengan mengubah kode. Website statis informasinya merupakan informasi satu arah, yakni hanya berasal dari pemilik softwarenya saja, hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja. Contoh website statis ini, yaitu profil perusahaan.

    2. Website Dinamis

    Merupakan web yang halaman selalu update, biasanya terdapat halaman backend (halaman administrator) yang digunakan untuk menambah atau mengubah konten. Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website dinamis mempunyai arus informasi dua arah, yakni berasal dari pengguna dan pemilik, sehingga pengupdate-an dapat dilakukan oleh pengguna dan juga pemilik website.

    Unsur Pembangun Website

    Menurut Yusono Wibowo Fausi (2017:43)[9] Website yang dibuat harus memerlukan unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik. Unsur-unsur tersebut adalah Domain Name, Hosting, Script, Desain Web, dan Publikasi.

    1. Domain Name

    Unsur pertama adalah nama domain yakni alamat permanen situs di dunia internet untuk mengidentifikasi situs atau dengan kata lain alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah umum yang digunakan adalah URL (Uniform Resource Locator). Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan di internet:

    a. Generic Domains

    Yakni domain yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Sering disebut top level domain dan tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.

    b. Country-Specific Domains

    Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id (Indonesia), .au (Australia), .jp (Jepang) dan lain lain. Domain ini dioperasikan dan di daftarkan di masing-masing negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id.

    c. Hosting

    Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung besarnya hosting yang disewa atau dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dalam situs. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri.

    d. Scripts (Bahasa Program)

    Script adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan tiap perintah dalam situs ketika diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.

    Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis-jenis scripts yang banyak dipakai antara lain HTML (HyperText Markup Language), ASP (Active Server Pages), PHP (Personal Home Page), JSP (Java Server Page), Java Scripts, Java applets dan sebagainya. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang mengatur dinamis dan interaktifnya situs. Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negeri.

    e. Design Web

    Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan dan sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.

    Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentangberagam program atau software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

    f. Publikasi

    Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan cara offline (seperti pamflet, selebaran, baliho dan lain-lain) tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung secara online melalui search engine (Seperti : Yahoo, Google, Search Indonesia, dan sebagainya). Publikasi di search engine ada yang gratis ada pula yang berbayar.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Internet

    Pengertian Internet

    Menurut Yoka Ifana (2015:13), “internet adalah jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaiutu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain diseluruh dunia, dimana didalam nya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis”

    Menurut Azis (2015:6), ”Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer yang luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana didalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. Internet merupakan sebuah jaringan (Internet Protokol) yang terdiri dari beberapa komputer yang sudah terkoneksi ke dalam jaringan global”.

    Dari beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulakan bahwa internet adalah sebuah jaringan komputer yang digunakan untuk mengakses sebuah informasi melalui media digital secara global.

    Sejarah Internet

    Menurut Azis (2015:6), Sejarah internet bermula pada akhir dekade 60’an saat departemen pertamanan AS atau United States Departemen Of Defence (DoD) memerluka standar baru untuk komunikasi internet writng. Standar yang diperlukan yaitu standar yang mampu menghubungkan segala jenis komputer di DoD dengan komputer milik kontraktor militer, organisasi penelitian dan ilmiah di Universitas.

    Manfaat Internet

    Manfaat internet secara umum adalah memberikan kemudahan bagi manusia dalam berbagai aktivitas. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari penggunaan internet:

    1. Komunikasi Lebih Cepat

    Komunikasi antar individu dilokasi yang berbeda menjadi lebih mudah sejak adanya internet. Selain itu, biaya untuk proses komunikasi tersebut juga sangat murah ketika menggunakan internet.

    2. Menambah Wawasan dan Pengetahuan

    Tidak adalagi alasan kesulitan dalam mengakses ilmu pengetahuan karena hal itu dapat dilakukan dengan bantuan internet. Keberadaan berbagai situs yang menyajikan ilmu pengetahuan secara langsung akan menambah wawasan bagi para pengguna internet.

    3. Kemudahan Dalam Berbelanja

    Konsumen online di indonesia tumbuh begitu cepat. Ini adalah bukti bahwa internet memberikan kemudahan dalam hal berbelanja apapun secara cepat dan murah. Tidak heran mengapa bisnis e-commerce di Indonesia berkembang pesat.

    4. Kemudahan Dalam Pemasaran Bisnis

    Pelaku bisnis sudah seharusnya menggunakan internet sebagai media pemasaran.

    5. Sarana Hiburan

    Internet juga merupakan media yang sangat digemari sebagai wahana hiburan, terutama generasi milenia.

    6. Kemudahan Dalam Mencari informasi

    Kemudahan dalam mencari berbagai informasi di internet juga menjadi manfaat yang juga dirasakan masyarakat sekarang ini.

    Konsep Dasar Database

    Pengertian Database

    Database disebut juga basis data, menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:43) sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan.

    Menurut Michael A. Cortez, dkk. dalam International Journal of Computer Science and Information Techologies (IJCSIT) Vol.6(2) (2015:1143), “A database is a collection of information that is organized so that it can easily be retrieved, managed, and updated. In one view, database can be classified according to type of content: bibliographic, full-text, numeric, and images” (Database adalah kumpulan informasi yang disusun sehingga mudah diakses, dikelola, dan diperbarui. Dalam satu tampilan, database dapat diklasifikasikan menurut jenis konten: bibliografi, teks lengkap, numerik, dan gambar).

    Sedangkan menurut Komang Kurniawan Widiartha, dkk. (2018:2) Definisi database sebelumnya cukup umum. Misalnya, kita dapat mempertimbangkan sebagai kumpulan kata-kata yang membentuk halaman teks ini menjadi data yang terkait. Namun, penggunaan umum dari istilah database biasanya lebih terbatas. Database memiliki sifat implisit sebagai berikut:

    a. Database mewakili beberapa aspek dunia nyata, terkadang disebut miniworld. Perubahan ke dunia mini tercermin dalam database.

    b. Database adalah kumpulan data logis yang koheren dengan beberapa komponen yang melekat. Berbagai macam data secara acak tidak dapat disebut sebagai database.

    c. Database dirancang, dibangun, dan dihuni dengan data untuk tujuan tertentu. Hal ini memiliki kelompok pengguna yang diharapkan dan beberapa aplikasi yang telah terbentuk sebelumnya.

    Sistem database terdapat komponen-komponen utama yaitu perangkat keras (hardware), sistem operasi (operating system), basis data (database), program aplikasi (application program), DBMS (Database Management System), dan pengguna (user).

    Struktur File Database

    Menurut Kadir dalam Shinta Maria (2018:54) bahwa struktur data adalah:

    a. Database adalah kumpulan dari beberapa file atau tabel yang saling berhubungan antara file yang satu dengan yang lainnya.

    b. File adalah kumpulan dari record yang saling berkaitan dan memiliki format field yang sama dan sejenis.

    c. Record adalah kumpulan dari field yang menggambarkan satu unit data individu tertentu.

    d. Field adalah suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari sebuah field.

    e. Byte adalah atribut dari field yang berupa karakter yang membentuk nilai dari sebuah field.

    f. Bit adalah bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen byte.

    Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

    Pengertian UML

    Definisi UML (Unified Modeling Language) menurut Maimunah, dkk (2017:1) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek’. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

    Menurut Ary Budi Warsito dkk (2015:29), Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut.

    Menurut Onu, Fergus U dan Umeakuka, Chinelo V dalam Internasinal Journal of Computer Applications Technology and Research. (2016:506) A UML is a standard modeling Language to model the real world in the field of software engineering. A UML diagram is a partial graphical view of a model of a system under design, implementation, or already in existence. UML diagram is made up of graphical elements, UML nodes connected with edges (flows) that represent elements system model. The UML model of the system.

    Jenis-jenis Diagram UML (Unified Modeling Language)

    Menurut Sinta Maria(2018:52) mengutip dari Munawar berikut beberapa jenis diagram yang digunakan dalam pembuatan diagram UML:

    </div

    Use case diagram

    Use case adalah depenelitian fungsi dari sebuah system dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendepenelitiankan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan sistem disebut skenario. Setiap skenario mendepenelitiankan urutan kejadian. Setiap urutan diinisialisasi oleh orang, sistem yang lain, perangkat keras atau urutan waktu. Sedangkan pengguna biasa disebut dengan actor. Actor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pungguna dalam interaksinya dengan system.

    2. Class diagram

    Class Diagram, dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. Nama Class menggunakan huruf besar di awal kalimatnya dan diletakkan diatas kotak. Bila class mempunyai nama yang terdiri dari 2 suku kata atau lebih, maka semua suku kata digabungkan tanpa spasi dengan huruf awal tiap suku kata menggunakan huruf besar.

    Tipe attribute dan niali default bisa di munculkan sebagaimana operation. Untuk mengurangi ambiguitas pada pendepenelitianan class, contraint bisa ditambahkan.

    3. Statechart diagram

    Statechart diagram menelusuri individu-individu obyek melalui keseluruhan daur hidupnya, menspesifikasikan semua urutan yang mungkin dari pesan-pesan tersebut. Sangat penting untuk membuat statechart diagram, karena dapat membantu analisis, designer dan developer dalam memahami perilaku obyek yang ada disystem. Statechart diagram memastikan bahwa obyek-obyek tersebut akan menebak apa yang seharusnya dilakukan. Simbol UML untuk statechart diagram adalah segi empat yang tiap pojoknya diberi rounded. Titik awalnya menggukan lingkaran solid yang diarsir dan diakhiri dengan mata.

    4. Activity diagram

    Activity diagrams seperti flow chart. Activity diagrams menunjukkan tahapan, pengambilan keputusan dan percabangan. Diagram ini sangat berguna untuk menunjukkan operation sebuah obyek dan proses bisnis. Kelebihan activity diagrams dibandingkan flow chart adalah kemampuannya dalam menampilkan aktivitas paralel.

    5. Sequence diagram

    Sequence diagram dugunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message (pesan). Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang ditulis dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertikal. Sequence diagram menambahkan dimensi waktu pada interaksi diantara obyek. Pada diagram ini participant diurutkan dari setiap participant. Kotak kecil pada lifeline menyatakan aktivation yaitu menjalakan salah satu operation dari participant. State bisa ditambahkan dengan menempatkannya sepanjang lifeline.

    6. Collaboration diagram

    Collaboration diagram adalah bentuk lain dari sequence diagram dimana collaboration diagram diorganisir menurut ruang atau space. Collaboration diagram merupakan asosiasi diantara obyek-obyek. Panah di dekat garis asosiasi menunjukkan message, sedangkan content message ditunjukkan dengan label. Angka pada message menunjukkan urutan message. Dengan collaboration diagram memungkinkan untuk memodelkan pengiriman sebuah message kebanyak obyek pada class yang sama. Demukian juga untuk menunjukkan adanya obyek aktif yang mengendalikan aliran dari message.

    7. Deployment diagram

    Deployment atau physical diagram menyediakan gambar bagaimana sistem secara fisik akan terlihat. Sistem terdiri dari node-node dimana setiap node diwakili untuk sebuah kubus. Garis yang menghubungkan antara 2 kubus menunjukkan hubungan diantara kedua node tersebut. Tipe node bisa berupa device yang berwujud hardware dan bisa juga processor (yang mengeksekusi component) atau execution environtment (software yang menjadi host atau mengandung software yang lain).

    Tujuan UML (Unified Modeling Language)

    Menurut Janero Kennedy (2015:2) tujuan UML adalah:

    a. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.

    b. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.

    c. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam bahasa pemodelan.

    Konsep Dasar MySQL

    Pengertian MySQL

    Definisi MySQL menurut Hidayatullah dan Jauhari (2015:180) adalah salah satu aplikasi DBMS yang sudah banyak oleh para pemogram aplikasi web. Contoh DBMS lainnya adalah : PostgreSQL (freeware), SQL Server, MS Access dari Microsoft, DB2 dari IBM, Oracle dan Oracle Corp, Dbase, FoxPro, dsb. Sedangkan

    Menurut Priyo Sutopo, dkk (2016:25) MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

    Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah salah satu aplikasi DBMS yang menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya.

    Konsep Dasar PHP

    Pengertian PHP

    Menurut Shinta Maria (2018:53) “PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan disisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server.

    Priyo Sutopo, dkk. (2016:25) juga mendefinisikan PHP sebagai salah satu server side yang dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat. PHP termasuk Open Source Product. Jadi, dapat diubah source code dan mendistribusikanya secara bebas.

    Kelebihan PHP

    Kelebihan PHP Menurut Maimunah, dkk (2017:2) Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP adalah:

    a. PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.

    b. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows98, Windows NT dan Macintosh.

    c. PHP diterbitkan secara gratis.

    d. PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS, Xitami dan sebagainya.

    d. PHP adalah termasuk bahasa yang embedded (bisa di tempel atau diletakan dalam tag HTML).

    e. PHP termasuk server-side programming.

    Konsep Dasar HTML

    Definisi HTML menurut Fausi YW (2017:21) “HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, artinya bahasa ini adalah bahasa markup untuk memformat konten halaman web dengan kata lain, bahasa untuk mengatur bagaimana penampilan dan pemformatan konten di web. Sedangkan,

    Menurut Winarno dalam Fausi YW (2017:21), “core inti dari desain web adalah html, ini karena html merupakan bahasa yang dipahami oleh browser guna menampilkan halaman web yang bisa dilihat di browser.

    Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa HTML (Hypeertext Markup Language) adalah bahasa yang dipahami oleh browser yang difungsikan untuk mengatur bagaimana penampilan dan pemformatan konten pada sebuah web.

    Konsep Dasar CSS

    CSS juga dapat didefinisikan sebagai “CSS (cascading style sheet) merupakan salah satu Bahasa pemrograman web yang digunakan untuk mempercantik halaman web dan mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam” (Bekti, 2015:47).

    Pendapat lain mengartikan bahwa “Cascading Style Sheet (CSS) adalah suatu teknologi yang di gunakan untuk memperindah halaman website (situs)”. CSS mempunyai 2 bagian utama yaitu selectors dan deklarasi. Yang dimaksud selectors biasanya element HTML yang ingin diubah, sedangkan deklarasi biasanya terdiri dari properti dan nilai. Properti sendiri adalah atribut style yang di ingin diubah, dan setiap properti memiliki nilai (Prasetio dalam Guntara, 2015).

    Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa CSS adalah salah satu bahsa pemrograman yang berfungsi untuk memperindah tampilan dari sebuah website, mulai dari pemberian warna penempatan kata serta menyesuaikan batas – batas dari layout website.

    Konsep Dasar XAMPP

    Pengertian XAMPP

    XAMPP dapat didefinisikan sebagai paket PHP dan MYSQL berbasis open source yang dapat digunaan dalam pengembangan aplikasi berbasis PHP (Riyanto dalam Nasril & Saputra, 2016).

    XAMPP menurut Kartini (2015) adalah sebagai alat yang menyedikan paket perangkat lunak. Paket tersebut sudah berisi Aphace, MySQL, PHP, Perl, FTP Server, PHPMyAdmin dn berbagai pustaka bantu lainnya. Kemudahan ini didapatkan karena jika menggunakan XAMPP maka tidak perlu melakukan isntalasi aplikasi lainnya termasuk aplikasi yang sudah diseabutkan.

    Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa XAMPP adalah sebuah paket perangkat lunak yang PHP dan MYSQL berbasis open source yang digunakan untuk pengembangan aplikasi yang berbasis bahasa PHP.

    Folder XAMPP

    Menurut Nugroho dalam Amalia R (2015: 24), dibawah folder utama XAMPP, terdapat beberapa folder penting yang perlu diketahui. Penjelasan fungsinya sebagai berikut:

    1. Apache yaitu Folder utama dari Apache Browser

    2. Htdocs yaitu Folder utama untuk menyimpan data-data latihan web, baik PHP maupun HTML biasa. Pada folder ini, anda dapat membuat subfolder sendiri untuk mengelompokkan file latihannya. Semua folder dan file program di htdocs bisa diakses dengan mengetikkan alamat http://localhost/ di browser

    3. Manual yaitu Berisi subfolder yang di dalam terdapat manual program dan database, termasuk manual PHP dan MYSQL

    4. MySQL yaitu Folder utama untuk Database MYSQL server. Di dalamnya terdapat subfolder data (lengkapnya: C:\MySQL\MySQL\data) untuk merekam semua nama database, serta subfolder bin yang berisi tools klien dan server MYSQL.

    5. PHP yaitu Folder utama untuk pemrograman PHP

    Konsep Dasar Elisitasi

    Pengertian Elisitasi

    Definisi elisitasi menurut Sommerville and Sawyer dalam Muhammad Iqbal Hanafri, dkk (2018:82) Elisitasi kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem.

    Sedangkan elisitasi menurut Ariawan dan Wahyuni dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:63) yaitu berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa Elisitas adalah sekumpulan aktivitas yang berisi usulan rancangan sistem yang diinginkan oleh pihak terkait dan disanggupi untuk dibuat oleh developer.

    Tahapan Elisitasi

    Menurut Saputra (2012:51) Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu :

    a. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    b. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    2. D pada MDI berarti Desirable. Requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    3. I pada MDI berarti Inessential. Requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

    c. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:

    1. Technical (T) : bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?

    2. Operational (O) : bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?

    3.Economic (E) : berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?

    4. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    /div>

    High (H) artinya Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal.Maka requirement tersebut harus dieliminasi.

    Middle (M) artinya Mampu dikerjakan.

    Low (L): Mudah dikerjakan.

    d. Final draft elfisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Konsep Dasar Agenda

    Pengertian Agenda

    menurut Rahman dan Mansur dalam jurnal yang berjudul Desain dan Implementasi Sistem Penjadwalan Agenda Berbasis Android (2017:vol.8), Agenda merupakan daftar catatan yang berisi kegiatan dari seorang individu. Agenda kegiatan biasanya dicatat pada sebuah buku, salah satu fungsi daagenda yaitu sebagai pengingat, sehingga dapat dibuka kembali jika sewaktu waktu terlupa.

    Konsep Dasar Web Browser

    Menurut Diah Aryani, dkk (2015:5) “WebBrowser adalah suatu program atau software yang digunakan untuk menjelajahi internet atau untuk mencari informasi dari suatu web yang tersimpan didalam komputer. Awalnya, web browser berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar. Namun, web browser sekarang tidak hanya menampilkan gambar dan teks saja, tetapi juga memutar file multimedia seperti video dan suara. Web browser juga dapat mengirim dan menerima email, mengelola HTML, sebagai input dan menjadikan halaman web sebagai hasil output yang informative. Dengan menggunakan web browser, para pengguna internet dapat mengakses berbagai informasi yang terdapat di internet dengan mudah. Beberapa contoh web browser diantaranya Internet Explorer, Mozilla, Firefox, Safari, Opera, dll.”

    Konsep Dasar Black Box Testing

    Menurut Himawan dkk dalam Jurnal CCIT (2016:342) ,menemukakan bahwa metode blackbox testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:

    1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.

    2. Kesalahan dalam struktur data atau akses database internal.

    3. Kesalahan performa.

    4. Kesalahan inisialisasi dan terminasi tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext.

    Literatur Review

    Sudah banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai aplikasi agenda kegiatan guru berbasis web atau penelitian lainnya yang berkaitan. Dalam upaya untuk menyempurnakan dan sebagai bahan acuan maka perlu diadakan study pustaka (literatur review) sebagai salah satu metode penelitian. Berikut ini beberapa penelitian yang berkaitan dengan tema diatas:

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Hani dewi ariessanti, Dwi sloria suharti, dan Ari budi warsito dari STMIK Raharja Jurusan Tehnik Informatika tangerang (pada jurnal, Vol.11 No.2 - Agustus 2018 ISSN:1978-8282) dengan judul “Optimasi Penjadwalan Perkuliahan Menggunakan Metode Auto Generate Time Table dengan Array”. Penelitian ini membahas tentang bagaimana membuatkan sebuah aplikasi untuk mengoptimalkan sebuah penjadwalan kuliah pada perguruan tinggi. Dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan bebrapa metode diantaranya Ant Colony, Simulated Anneling, Genetic Algorithm.

    2. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Raharja, Ninda Lutfiani, wahyu Setya Wardana dari STMIK Raharja Tangerang (pada jurnal TEKNOINFO vol.12, No.2, 2018, 66-71, ISSN 2615-224X) yang berjudul “Penjadwalan Agenda Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Secara Online Menggunakan Google Kalender”. Pada penelitian ini membahas tentang bagaimana sebuah kalender saat ini tidak hanya digunakan untuk melihat kalender saaja tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai pengingat atau remainder. Google calendar sendiri merupakan sebuah aplikasi web pengelolaan waktu dari google, untuk dapat menggunakan aplikasi ini pengguna perlu memiliki google acount.

    3. Penelitian yang dilakukan oleh Arthur Mandolang, Yulie Deo Y Rindengan, dan Steven R. Sentinuwo dari Universitas Sam Ratulangi Manado (pada E-Jjournal Tehnik Informatika Vol.11, No.1 (2017) ISSN 2301-8304) yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Agenda Kegiatan Pimpinan (studi kasus:rektorat unsrat)”. Pada penelitian ini dalam membuat apliksi mobile agenda pimpinan menggunakan fremework Ionic dan memanfaatkan pengiriman JSON data yang disimpan pada server sehingga dapat memnyajikan data agenda ke dalam aplikasi mobile yang dibuat.

    4. Penelitian yang dilakukan oleh Faridi, Peni Aripiani, dan Retno Widuri dari STMIK Raharja Tangerang (pada jurnal CERITA vol 2 no.2 – Agustus 2016 ISSN:2461-1417) yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi E-Jurnal Pada Perguruan Tinggi Berbasis Web”. Dalam penelitian ini membahas bagaimana membuatkan sebuah sistem yang dapat mempermudah dalam mencari kumpulan jurnal serta mempermudah dalam penulisan jurnal yang dijasdikan sebagai alat dokumentasi ilmiah.

    5. Penelitian yang dilakukan oleh Susanto Rahardja, Muhamad Yusup, dan Nofia Supriyani dari STMIK Raharja Tangerang (ISSN: 1978-8282) yang berjudul “Penerapan Sistem iREC Guna Mendukung Kegiatan Penelitian Ilmiah Pada Perguruan Tinggi”. Pada penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana membuatkan sebuah sistem yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam projeck mahasiswa/i sebagai pendukung kegiatan penelitian ilmiah secara online.

    6. Penelitian yang dilakukan oleh Mulyati, Rasyid Tarmizi, dan Angga Panunggali dari STMIK Raharja Tangerang (dalam jurnal ISSN: 2356-5195) yang berjudul “Sistem Informasi Absensi Berbasis Web Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang”. Dalam penelitian ini membahas tentang perpindahan atau migrasi dari sistem absensi manual dengan sistem absebsi berbasis web supaya kecurangan-kecurangan seperti pemalsuan tandatangan dan pengisian jam hadir yang berbeda dapat diatasi, guna meningkatkan kinerja karyawan. Dalam penelitian ini menggunakan analisis SWOT untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari suatu proyek.

    7. Penelitian yang dilakukan oleh Sayantani Basu , Marimuthu Karuppiah , K. Selvakumar , Kuan-Ching Li ,S.K. Hafizul Islam , Mohammad Mehedi Hassan , Md. Zakirul Alam Bhuiyan. Dalam jurnal Future Generation Computer Systems 88 (2018) 254–261 yang berjudul “An intelligent/cognitive model of task scheduling for IoT applications in cloud computing environment”. Dalam penelitian ini, model kognitif atau kecerdasan pendekatan bio-terinspirasi digunakan untuk menemukan solusi optimal penjadwalan tugas untuk aplikasi IoT di cloud multiprosesor yang heterogen pada lingkungan hidup.

    8. Penelitian yang dilakukan oleh Garima Thakur, Sapna Choudhary, dan Jayesh Jain, dalam International Journal of Modern Engineering and Research Technology (vol.6, Issue 1, 2019 ISSN: 2348-8565 (online)), yang berjudul “Cloud Resource Cost Minimization using PSO Algorith”. Dalam penelitian ini membahas tentang lima algoritma penjadwalan mereka yaitu First Come First Serve (FCFS), Round Robin (RR), Algoritma Genetika, Algoritme Pencocokan, dan Algoritma Prioritas Umum.

    9. Penelitian yang dilakukan oleh Nima Jafari Navimipourdan Farnaz Shafiri Milani, dalam International Journal of Modeling and Optimization, Vol. 5, No. 1, February 2015 yang berjudul “Task Scheduling in the Cloud Computing Based on the Cuckoo Search Algorithm”. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan dalam sistem cloud secara singkat mengulas dan menganalisis. Pandey linlin mengusulkan particle swarm optimization (PSO) berbasis heuristik untuk menjadwalkan aplikasi kesumber daya cloud yang memperhitungkan dan biaya transmisi data.

    10. Penelitian yang dilakukan oleh Vrinda Jain, Rakshita Nalwaya and R. Manjula dalam International Journal of Computer Systems (ISSN: 2394-1065), Volume 04– Issue 06, June, 2017 yang berjudul Comparative Study of Native and Web-Based Mobile Application. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan perbandingan antara aplikasi asli dan berbasis web pada perspektif pengembangan aplikasi pemula, membandingkan karakteristik utama dari kedua pendekatan, kelebihan dan kekurangannya. Untuk membandingkan pengembangan Aplikasi pada kedua platform, penulis mengembangkan aplikasi seluler yang disebut Patient-tracker di platform Android dan Web dan mengevaluasi proses pengembangan yang berfokus pada pengalaman pengembang tingkat pemula. menyajikan platform untuk membandingkan aplikasi berbasis web dan Android. Itu juga meninjau kesamaan dan perbedaan di antara kedua platform tersebut.

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum SMK Tunas Harapan Kabupaten Tangerang

    Sejarah Singkat

    Sekolah SMK Tunas Harapan berdiri pada tanggal 05 Juli 2007 dibawah instansi Yayasan Tunas Harapan Pasar Kemis diketuai oleh Drs. H. Mudjijono M.M. Sekretaris Bpk. Dalimin, dan Bendahara Bpk. H. Subur Spd. dengang jumlah pegawai 24. Mulai aktif menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tahun 2007/2008. Di bawah pimpinan Drs. H. Mudjijono sekolah ini mulai berjalan dengan 2 jurusan yakni, jurusan Teknik Komunikasi Komputera Jaringan (TKJ) dan Program Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Dengan jumlah siswa/i jurusan TKJ berjumlah 46 orang dan jurusan TKR berjumlah 38 orang.Kondisi saat itu untuk pelaksanaan Ujian Nasional (UN) masih belum bisa dilaksanakan di sekolah sendiri karena belum mendapatkan surat perijinan dari Distribusi Penyaluran Pendidikan. Pelaksanaan UN saat itu dilaksanakn di SMK N I Panunggangan untuk jurusan TKJ sedangkan yang jurusan TKR dilaksanakan di sekolah SMK Perintisi Sepatan. Pada tanggal 11 September 2009 SMK Tunas Harapan baru diresmikan Surat Perjinan (Operasional) untuk melaksanakan UN di sekolah sendiri dengan Nomor Surat SK 421.5/116/Dtspendik/2009, Tahun ajaran baru 2008/2009 SMK Tunas Harapan menerima siswa/i untuk jurusan TKJ sebanyak 38 orang dan jurusan TKR sebanyak 655 orang. Dan tahun 2009/2O1O menerimasiswa/i jurusan TKJ sebanyak 31 orang dan TKR sebanyak 32 orang. SMK Tunas Harapan meluluskan siswa/i untuk angkatan pertama yaitu jurusan TKJ sebanyak 41 orang dan I KR sebanyak 32orang. Pada tahun berikutnya SMKTunas Harapan meluluskan siswa/i jurusan TKJ sebanyak 37 orang jurusan TKR sebanyak 63 orang. Sejalan dengan penyempurnaan fisik sekolah dan pergantian Kepala SMK Tunas Harapan pun berganti. Sejak tahun 2011 Kepala Sekolah kini dijabat oleh M. Arif Sugiarto, SE. Penyempurnaan fisik dan peraturan sekolah terus berlanjut meningkat ke arah yang lebih baik. Termasuk dalam perlengkapan sarana prasarana sekolah. Semasa beliau menjabat sebagai Kepala Sekolah, penambahan dan perubahan fisik telah dilakukan seperti pembangunan kelas baru dikarenakan semakin meningkatnya siswa/i yang berminat masuk ke sekolah ini, dan pembangunan ruang laboratorium untuk praktek komputer jurusan TKJ serta pembangunan bengkel untuk jurusan TKR.

    Struktur Organisasi

    Sebuah lembaga pendidikan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian serta menunjukkan kerangka hubungan di antara bagian-bagian maupun tugas dan tanggung jawabnya, serta menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Sama halnya seperti SMK Tunas Harapan Tangerang yang mempunyai struktur organisasi yang terdiri dari Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha (TU), Staff Tata Usaha (TU), Wakasek Kurikulum, Wakasek Kesiswaan, Wakasek Sarana Prasarana, Wakasek Humas, Dewan Guru, Wali Kelas, Guru Bidang Studi, BP/BK dan Siswa. Berikut ini adalah struktur organisasi SMK Tunas Harapan Tangerang.

    ===Gambar 3.1.1 Struktur SMK Tunas Harapan Tangerang===

    Tugas Dan Tanggung Jawab

    Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, SMK Tunas Harapan Tangerang dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya. Setiap anggota disekolah mengembangkan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka menciptakan suasana kerja yang kondusif untuk kemajuan dan perkembangan sekolah.

    Berikut ini wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada SMK Tunas Harapan Tangerang sebagai berikut :

    1. Kepala Sekolah bertugas yaitu :

    Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan sekolah, baik kedalam maupun keluar.

    Penyusunan program kerja sekolah.

    Pengawasan proses belajar mengajar, pelaksanaan dan penilaian proses hasil belajar serta bimbingan dan konseling (BK).

    Pembina kesiswaan.

    Pelaksanaan bimbingan dan penilaian bagi guru serta tenaga kependidikan lainnya.

    Penyelenggaraan administrasi sekolah meliputi administrasi, ketenagaan, keuangan, kesiswaan, perlengkapan dan kurikurum.

    Pelaksanaan hubungan dengan lingkungan dan atau masyarakat.

    2. Komite sekolah bertugas

    Pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pada sekolahan

    Pendukung baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

    Pengontrol dalam rangka transparansi penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

    Mediator antara pemerintah dengan masyarakat di lingkungan sekolah.

    3. Bendahara bertugas yaitu:

    Mengadministrasikan dengan baik aliran kas masuk yang diterima.

    Bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan dari kas yang diterimanya

    Membantu pelaksanaan pembayaran belanja madrasah pada tingkat satuan kerja yang tidak dapat secara langsung dibayar oleh Kuasa Bendahara Umum madrasah untuk pelaksanaan ini bendahara mendapatkan Uang muka kerja yang selanjutnya dikenaldengan istilah Uang persediaan (UP).

    Mengadministrasikan seluruh kegiatan dengan menggunakan prosedur sesuai kaidahpengendalian internale.

    Membuat pertanggungjawaban berupa Laporan pertanggungjawaban (LPJ)

    4. Wakil kepala sekolah SMK

    Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan program

    Pengorganisasian

    Pengarahan

    Ketenagaan

    Pengkoordinasian

    Pengawasan

    Penilaian

    Identifikasi dan pengumpulan data

    Mewakili Kepala Sekolah untuk menghadiri rapat khususnya yang berkaitan dengan masalah Pendidikan

    Penyusunan laporan

    Wakil Kepala Sekolah bertugas membantu Kepala Sekolah dalam urusan-urusan sebagai berikut: Kurikulum, Kesiswaan, Sarana Prasarana, dan Humas.

    5. WK .Kurikulum

    Bertanggung jawab atas semua kegiatan belajar mengajar. Berikut tugas-tugasnya :

    Menyusun pembagian tugas guru.

    Mengelola kegiatan belajar mengajar.

    Menyusun jadwal evaluasi.

    </div

    Menyusun kriteria kenaikan kelas dan kurikulum.

    Menyusun pelaksanaan UAS dan UAN.

    Menyusun instrument kegiatan belajar mengajar.

    Menyusun kegiatan ekstrakulikuler.

    6. WK. Kesiswaan

    Membidangi urusan kesiswaan, bertanggung jawab atas semua kegiatan belajar mengajar yang antara lain :

    Perencanaan dan melaksanaan kegiatan ekstrakulikuler.

    Perngadaan pengarahan dan pembina kegiatan OSIS.

    Pembuatan dan pengawasan pelaksanaan tata tertib sekolah.

    Penginventariskan absensi dan pelanggaran-pelanggaran.

    Pembina dan pelaksana kegiatan 5-K.

    Penilaian terhadap siswa untuk mewakili sekolah terhadap kegiatan diluar sekolah.

    Perencanaan kegiatan setelah siswa lulus.

    7. Wk. Operator Sekolah

    Bertanggung jawab mengenai kelistrikan, alat alat kebersihan dan tata kelola sekolahan

    Melakukan pengontrolan sekolahan

    Merencanakan reparasi gedung sekolahan serta kelengkapan gedung sekolahan

    8. Ka. Tata Usaha

    Mengurus dan menangani gaji guru dan karyawan.

    Mengelola anggaran belanja sekolah khususnya belanja rutin meliputi menerima, membukukan, menyiapkan, membayar dan mempertanggungjawabkan.

    Membantu menerima tugas pembayaran yang lain.

    Mengurus/mengerjakan buku induk siswa.

    Membuat data statistic dan rekapitulasi siwa tiap bulan

    Mengelola administrasi beasiswa.

    Menangani pengarsipan dokumen kesiswaan.

    9. Wk. PSIM & WEB

    Mengelola admin website sekolahan

    Bertugas mengontrol sistem di sekolahan

    Membuat serta merawat website sekolah dan sistem software sekolahan

    10. Wk. Sarpras

    Membuat dan menyusun program kerja tahunan kegiatan sekolah di bidang sarana dan prasarana dan mengkoordinir serta mengawasi pelaksanaannya.

    melakukan inventarisasi dan menganalisis kebutuhan sarana dan prasarana baik yang berhubungan langsung dengan kelancaran KBM atau yang bersifat mendukung KBM.

    Melakukan inventarisasi terhadap keberadaan sarana dan prasarana secara berkala untuk kemudian dilakukan pemilahan apakah barang itu layak pakai, habis pakai, dsb.

    Melakukan pengendalian BOP dalam bidang sarana dan prasarana.

    Menyiapkan perencanaan pengadaan sarana dan prasarana sekolah yang dikelola oleh bagian tata usaha.

    Melakukan koordinasi dengan para wakil kepala sekolah,unit organisasi/kerja dan atau pihak lain dalam rangka pelaksanaan kegiatan sekolah di bidang sarana dan prasarana.

    Bekerja sama dengan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan mengkoordinir pelaksanaan K 7.

    Merencanakan dan mengatur pelaksanaan rehabilitasi atau pemeliharaan gedung,ruangan, halaman, mebeler, dll.

    Membuat laporan mengenai pelaksanaan tugasnya kepada kepala sekolah secara berkala

    Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan komite sekolah dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas bidang sarana

    Bekerja sama dengan bagian tata usaha menyusun dan mengatur jadwal petugas pelaksana kebersihan .

    Mengatur efektivitas penggunaan sarana dan prasarana sekolah..

    11. Koor BP/BK

    studi kelayakan dan needs assessment pelayanan bimbingan dan konseling.

    Menyusun dan melaksanakan program bimbingan dan konseling yang meliputi waktu kegiatan, metode bimbingan konseling, serta pengolahan data hasil bimbingan dan konseling. Program bimbingan dan konseling dilaksanakan untuk satuan‐satuan waktu tertentu. Program‐program tersebut dikemas dalam program harian/mingguan, bulanan, semesteran, dan tahunan.

    Melaksanakan program pelayanan bimbingan dan konseling.

    Menilai proses dan hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling.

    Menganalisis hasil penilaian pelayanan bimbingan dan konseling.

    Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian pelayanan bimbingan dan konseling.

    Mempersiapkan diri, menerima dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan kepengawasan oleh Pengawas Sekolah/Madrasah Bidang Bimbingan dan Konseling.

    Berkolaborasi dengan guru mata pelajaran dan wali kelas serta pihak terkait dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling.

    Mengadakan koordinasi dengan wali kelas, guru bidang studi dan ketua jurusan serta urusan kesiswaan dalam rangka pembinaan siswa dan orangtua wali murid.

    Bersama wali kelas dam kesiswaan dalam menangani kesiswaan yang berkaitan secara psikis dengan kenakalan siswa, penyimpangan disiplin dan gangguan belajar.

    Mengembangkan potensi siswa sesuai dengan bakat dan minat siswa.

    Mengembangkan potensi siswa dalam pengenalan lingkungan dan dunai kerja. </p>

    Memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa secara individu yang berkaitan dengan hambatan hidup, latar belakang sosial, pengaruh lingkungan, kesukaran belajar dan sebagainya.

    Mengadministrasikan kegiatan program pelayanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakannya.

    Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dalam pelayanan bimbingan dan konseling secara menyeluruh kepada Koordinator Bimbingan dan Konseling serta Kepala Sekolah/Madrasah.

    Membuat laporan berkala kepada kepala sekolah.

    12. Wk. Humas & Hub. Kerja

    Merencanakan program kerja

    Mengadakan kerjasama dengan komite sekolah atau orang tua/wali siswa

    Membantu wilayah lingkungan sekolah dalam kegiatan social dan kegiatan-kegiatan lainya

    Menjalin kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan kegiatan intra dan ekstra kurikuler

    Menginformasikan prestasi yang diraih keluarga besar sekolah melalui media masa

    Menampilkan profil sekolah melalui media internet

    Mengkoordinasikan kegiatan koperasi sekolah, dharma wanita serta kelompok usaha lain yang ada disekolah

    Mengkoordinasikan penyelenggraaan kegiatan HUT sekolah

    Melaksanakan tugas lainya yang bersifat positif yang ditugasi oleh kepala sekolah

    13. Ka Program TKR

    Membuat program kerja (mingguan, bulanan, semester, tahunan).

    Menentukan kebutuhan bahan dan alat Kegiatan Pemelajaran Praktik.

    Melaksanakan perbaikan dan perawatan sarana prasarana Kegiatan Pemelajaran Praktik.

    Melaksanakan pengembangan bengkel.

    Mengkoordinasikan penggunaan ruang praktik.

    14. Ka Program TKJ

    Mengarahkan dan menentukan kegiatan program.

    Mengadministrasikan semua kegiatan program Keahlian TKJ.

    Melancarkan kegiatan program dengan adanya ide-ide dan masukan-masukan yang positif

    15. Ka program Adm. Perkantoran

    Menyusun program pembinaan dan pengembangan Program Keahlian Administrasi Perkantoran (Program mingguan, bulanan dan semesteran)

    Membantu merencanakan, membina, dan mengawasi Praktek Kerja Industri (Prakerin) untukmenciptakan prakerin yang bermutu.

    Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusis (SDM) dan kompetensi tamatan.

    Mengkoordinasi pelaksanaan proses belajar mengajar dan kegiatan praktek Program Keahlian Administrasi Perkantoran.

    Menyusun Diagram pemelajaran ( Jadwal Block)

    Meningkatkan wawasan dan etos kerja siswa

    Melaksanakan Uji Kompetensi Siswa

    Melaksanakan promosi Kompetensi Siswa

    Mengevaluasi Program Kerja

    Menyusun Laporan Kegiatan.

    16. Wali Kelas

    Pengelola kelas;

    Mengenal dan memahami situasi kelas;

    Menyelenggarakan administrasi kelas, meliputi:

    Denah tempat duduk siswa;

    Papan absen siswa;

    Daftar pelajaran di kelas;

    Daftar piket kelas;

    Struktur organisasi pengurus kelas;

    Tata tertib siswa di kelas

    Buku kemajuan belajar;

    Buku mutasi kelas;

    Buku peta kelas;

    Buku inventaris barang-barang di kelas;

    Buku bimbingan kelas;

    Buku rapor; dan

    Buku daftar siswa berprestasi di kelas.

    Memberikan motivasi kepada siswa agar belajar sungguh-sungguh baik di sekolah maupun di luar sekolah

    Memantapkan siswa di kelas, dalam melaksanakan tatakrama, sopan santun, tata tertib, baik di sekolah maupun di luar sekolah

    Menangani/mengatasi hambatan dan gangguan terhadap kelancaran kegiatan kelas dan atau kegiatan sekolah;

    Mengerahkan siswa di kelas untuk mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah, seperti upacara bendara, pengajian rutin, perlombaan, dan sebagainya;

    Membimbing siswa di kelas dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler, pemilihan ketua kelas, pemilihan siswa berprestasi, acara kelas, dan sebagainya;

    Melakukan home visit (kunjungan rumah/orangtua/wali murid);

    Memberikan masukan dalam penentuan kenaikan kelas bagi siswa di kelas;

    Mengisi/membagikan buku laporan pendidikan (rapor) kepada orangtua/wali murid

    Mengarahkan siswa agar peduli terhadap kebersihan dan peduli terhadap lingkungan; </p>

    Membuat laporan tertulis secara rutin setiap bulan.

    17. Guru

    Guru bertanggung jawab dalam pelaksanaan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.

    Membuat program pengajaran.

    Melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

    Membuat soal-soal tes dan melaksanakan evaluasi hasil belajar siswa.

    Meneliti daftar hadir siswa sebelum mulai pelajaran

    Membuat catatan permasalahan siswa untuk dikoordinasikan dengan wali kelas dan pengawas BP.

    Membuat laporan percapaian target kurikulum dan daya serap setiap bidang pelajaran yang menjadi tanggung jawab serta hasil penilaian untuk diserahkan kepada wali kelas.

    Tata Laksanan Sistem yang Berjalan

    Prosedur Sistem yang Berjalan

    Prosedur sistem yang berjalan pada agenda kegiatan guru saat ini. Dalam proses pembuatannya wk kurikulum membuatkan agenda kegiatan guru yang terkait baik itu untuk mengajar maupun kegiatan diluar. Kemudian dari wk kurikulum meminta persetujuan kepada kepala sekolah dan memberikan informasi yang sudah disetujui kepada guru terkait dalam bentuk print out.

    Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

    Untuk menganalisa sistem yang berjalan, peneliti menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk pengambaran rancangan sistem yang sedang berjalan.

    Sistem Prosedur Yang Berjalan Pada Use Case Diagram

    Gambar 3.2.1 Use Case Diagram Sistem Berjalan

    Berdasarkan Gambar 3.2 Use Case Diagram terdapat :

    a. 1 (satu) System yang mencakup seluruh sistem agenda kegiatan

    b. 3 (dua) Actor yang melakukan kegiatan yaitu Guru, Wk Kurikulum dan Kepala Sekolah

    c. 5 (lima) Use Case diagram yang dilakukan oleh ketiga aktor tersebut yaitu : Penentuan jadwal kegiatan, menyetujui jadwal kegiatan, menerima jadwal kegiatan.

    Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram

    Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem berjalan

    Berdasarkan Gambar 3.3 Activity Diagram yang berjalan meliputi :

    a. 1 (satu) Initial Node yang mengawali aktifitas pada actor.

    </div

    b. 5 (lima) Action State yang mendeskripsikan aktifitas dari actor terkait.

    c. 1 (satu) Decision Node yang melakukan evaluasi kondisi pada aktifitas sebelumnya.

    Sistem Yang Berjalan Pada Squence Diagram

    Gambar 3.4 Squance Diagram sistem berjalan

    Berdasarkan Gambar 3.4 Sequance Diagram yang berjalan meliputi :

    a. 3 Aktor , untuk menggambarkan interaksi

    b. 5 Message, spesifikasi dari komunikasi yang memuat tentang aktifitas diantaranya: Menentukan agenda kegiatan, menerima agenda, melaksanakan kegiatan, membuat laporan, menerima laporan.

    Analisa Sistem yang Berjalan

    Metode Analisa Sistem =

    Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis PEACES.

    Tabel 3.1 tabel analisis PEACES

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    Analisa Masukan

    Nama Masukan : Jadwal Agenda Kegiatan

    Fungsi : Untuk mengetahui jadwal agenda yang akan dilakukan

    Sumber : Wk Kurikulum

    Media : Kertas

    Frekuensi : setiap bulan / sesuai dengan kebutuhan

    Keterangan  : Jadwal Agenda kegiatan

    Analisa Proses

    Nama : Pengolahan Agenda Kegiatan Guru

    Masukan : Jadwal Agenda Kegiatan

    Keluaran : Print out Jadwal kegiatan

    Ringkasan : Proses ini untuk mengetahui informasi dan jadwal kegiatan yang akan dilakukan guru.

    Analisa Keluaran

    Nama Keluaran : Print out Jadwal Kegiatan

    Fungsi : untuk mengetahui informasi dan jadwal kegiatan yang akan dilakukan oleh guru.

    Media : Kertas

    Keterangan :guru, wk kurikulum serta kepala sekolah dapat mengetahui informasi dan jadwal kegiatan yang akan dilakukan.

    Konfigurasi Sistem Berjalan

    Spesifikasi Hardware

    Processor: Intel Pentium 4

    Monitor : 14 inchi

    Keyboard : Standard

    Mouse: Standard

    RAM: 2GB

    Hardisk: 320GB

    Printer: canon

    Spesifikasi Software

    Operating System : Microsoft Windows 7

    Microsoft Office 2007

    Hak Akses (Brainware)

    Kepala sekolah

    Wk Kurikulum

    Guru

    == Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah ==
    

    Permasalahan Yang dihadapi

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada sistem pembuatan agenda kegiatan guru yang berjalan saat ini pada smk tunas harapan kaupaten tangerang belu sepenuhnya terkomputerisasi sehingga terdapat beberapa masalah yang dihadapi diantaranya:

    sering terjadi ketimpangan atau jam kegiatan diwaktu yang bersamaan

    Terbatasnya Informasi yang didapat oleh guru sering terjadi kesalahan dalam melaksanakan agenda/ agenda terlewat.

    Pencarian data yang dibutuhkan membutuhkan waktu yang relatif lama sehingga kurang efektif

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Berdasarkan permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan saaat ini, maka peneliti memberikan pemecahan masalah yang diharapkan dapat membantu dan berguna untuk smk tunas harapan kabupaten tangerang, yaitu :

    Diperlukan sebuah sistem yang terkomputerisasi yang dapat mengatur serta membuat jadwal agenda sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

    menyediakan informasi secara up to date guna meningkatkan efektifitas kegiatan

    sistem yang berhubungan langsung dengan komputer dapat memudahkan wk kurikulum dalam mencari data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat

    User Requirement

    Elisitasi merupakan usulan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh pihak penulis untuk dilakukan. Elisitasi dapat dilakukan dengan 3 tahap sebagai berikut :

    Elisitasi Tahap I

    Berisikan keseluruhan rancangan sistem baru yang diusulkan oleh peneliti yang berkolaborasi dengan stackholder dalam proses wawancara maupun observasi dengan pihak terkait.

    Fungsional

    No

    Analisa Kebutuhan

    Saya ingin sistem dapat

    1

    Menampilkan tanggal bulan dan tahun

    2

    Menampilkan form login

    3

    Menampilkan logo sekolahan

    4

    Terdapat profil  administrator

    5

    Terdapat profil guru

    6

    Terdapat form kepala sekolah

    7

    Menampilkan data guru

    8

    Menampilkan data siswa

    9

    Menampilkan alamat dan nomor telpon

    10

    Menampilkan menu utama pada guru

    11

    Meampilkan menu utama pada admin

    12

    Menampilkan menu utama kepala sekolah

    13

    Menampilkan menu utama agenda harian pada admin

    14

    Menampilkan pangumuman akademik pada admin

    15

    Menampilkan menu status pada admin

    16

    Admin dapat menambah user

    17

    Admin dapat melakukan ubah daftar agenda

    18

    Admin dapat melakukan hapus daftar agenda

    19

    Admin dapat menghapus user

    20

    Terdapat table admin

    21

    Dapat menampilakn jumlah siswa

    22

    Menampilkan nilai siswa

    23

    Guru dapat melakukan input nilai siswa

    24

    Guru dapat menambahkan agenda sendiri

    25

    Guru dapat mengganti jadwal agendanya sendiri

    26

    Terdapat table guru

    27

    Terdapat form edit pada table guru

    28

    Menampilkan materi bahan ajar

    29

    Terdapat form edit bahan ajar

    30

    Terdapat form tambah bahan ajar

    31

    User dapat  menghapus bahan ajar bahan ajar

    32

    Terdapat menu utama pada form kepala sekolah

    32

    Terdapat laporan kegiatan yang dilakukan guru

    34

    Terdapat button print

    35

    Menampilkan Visi  Misi

    36

    Menampilkan Struktur Organisasi

    37

    Menampilkan form kalender akademik

     

     

    Non Fungsional

    No

    Analisa Kebutuhan

    Saya Ingin Sistem

    1

    Mudah dipahami oleh pengguna

    2

    Hanya dapat diakses pada lokal area saja

    3

    Dapat berjalan secara maksimal

    4

    Dapat menyimpan data lebih aman

    5

    Dapat mencetak laporan lebih cepat


    Tabel 3.3 Elisitasi tahap I

    Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil dari pengklarifikasian melalui elisitasi tahap I yang bertumpu pada metode MDI. MDI dimaksudkan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem , tidak terlalu penting dan tidak perlu ada pada sistem yang baru.

    Fungsional

    Analisa Kebutuhan
    Saya ingin sistem dapat

    No

    Uraian

    M

    D

    I

    1

    Menampilkan tanggal bulan dan tahun

     

     

    2

    Menampilkan form login

     

     

    3

    Menampilkan logo sekolahan

     

     

    4

    Terdapat profil  administrator

     

     

    5

    Terdapat profil guru

     

     

    6

    Terdapat profil kepala sekolah

     

     

    7

    Menampilkan data guru

     

     

    8

    Menampilkan data siswa

     

     

    9

    Menampilkan alamat dan nomor telpon

     

     

    10

    Menampilkan menu utama pada guru

     

     

    11

    Meampilkan menu uatama pada admin

     

     

    12

    Menampilkan menu utama kepala sekolah

     

     

    13

    Menampilkan menu utama agenda harian pada admin

     

     

    14

    Menampilkan pangumuman akademik pada admin

     

     

    15

    Menampilkan menu status pada admin

     

     

    16

    Admin dapat menambah user

     

     

    17

    Admin dapat melakukan ubah daftar agenda

     

     

    18

    Admin dapat melakukan hapus daftar agenda

     

     

    19

    Admin dapat menghapus user

     

     

    20

    Dapat menampilkan table admin

     

     

    21

    Dapat menampilkan jumlah siswa

     

     

    22

    Menampilkan nilai siswa

     

     

    23

    Guru dapat melakukan input nilai siswa

     

     

    24

    Guru dapat menambahkan agenda sendiri

     

     

    25

    Guru dapat mengganti jadwal agendanya sendiri

     

     

    26

    Terdapat table guru

     

     

    27

    Terdapat form edit pada table guru

     

     

    28

    Menampilkan materi bahan ajar

     

     

    29

    Terdapat form edit  bahan ajar

     

     

    30

    Terdapat form tambah bahan ajar

     

     

    31

    Terdapat menu utama pada form kepala sekolah

     

     

    32

    Terdapat laporan kegiatan yang dilakukan guru

     

     

    33

    Terdapat button print

     

     

    35

    Menampilkan Visi  Misi

     

     

    36

    Menampilkan Struktur Organisasi

     

     

    37

    Menampilkan menu kalender akademik

     

     

     

     

     

     

     

    Non Fungsional

    No

    Analisa Kebutuhan

    Saya Ingin Sistem

    1

    Mudah dipahami oleh pengguna

     

     

    2

    Dapat diakses pada lokal area

     

     

    3

    Dapat berjalan secara maksimal

     

     

    4

    Dapat menyimpan data lebih aman

     

     

    5

    Dapat mencetak laporan lebih cepat

     

     

     

     

     

     

     

    Tabel 3.3 Elisitasi tahap II

    Penjelasan dari MDI yaitu:

    a. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    b. D pada MDI berarti Desirable. Requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    c. I pada MDI berarti Inessential. Requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar system.

    Elisitasi Tahap III

    Elisistasi tahap III adalah hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan mengeliminasi semua requerement yang optionnya I (Inessential) pada metode MDI. Selanjutnya requrement yang tersisa akan kembali diklasifikasi berdasarkan metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    Fungsional
    Analisa kebutuhan
    saya ingin sistem dapat
    Feasibility
    Risk T O E
    No Uraian L M H L M H L M H
    1 Menampilkan tanggal bulan dan tahun            
    2 Menampilkan form login            
    3 Menampilkan logo sekolahan            
    4 Terdapat profil administrator            
    5 Terdapat profil guru            
    6 Terdapat profil kepala sekolah            
    7 Menampilkan data guru            
    8 Menampilkan alamat dan nomor telpon            
    9 Menampilkan menu utama pada guru            
    10 Meampilkan halaman utama pada admin            
    11 Menampilkan halaman utama kepala sekolah            
    12 Menampilkan menu utama agenda harian pada admin            
    13 Menampilkan pangumuman akademik pada admin            
    14 Admin dapat menambah  user            
    15 Admin dapat melakukan ubah daftar agenda            
    16 Admin dapat melakukan hapus daftar agenda            
    17 Admin dapat menghapus user            
    18 Terdapat table admin            
    19 Dapat menampilkan jumlah siswa            
    20 Guru dapat menambahkan agenda sendiri            
    21 Guru dapat mengganti jadwal agendanya sendiri            
    22 Terdapat table guru            
    23 Terdapat form edit pada table guru            
    24 Menampilkan materi bahan ajar            
    25 Terdapat form edit bahan ajar            
    26 Terdapat form tambah bahan ajar            
    27 Terdapat menu utama pada form kepala sekolah            
    28 Terdapat laporan kegiatan yang dilakukan guru            
    29 Terdapat button print            
    30 Menampilkan menu kalender akademik            
    Non Fungsional
    No Analisa Kebutuhan                  
      saya ingin sistem dapat                  
    1 Mudah dipahami oleh pengguna   √√          
    2 Hanya dapat diakses pada lokal area saja            
    3 Dapat berjalan secara maksimal            
    4 Dapat menyimpan data lebih aman            
    5 Dapat mencetak laporan lebih cepat            

    Tabel 3.4 Tabel Elisitas Tahap III

    Penjelasan dari metode TOE, yaitu:

    a. T (Techical) artinya bagaimana tata cara/ eknik pembuatan eknik ment tersebut dalam eknik yang diusulkan.

    b. O (Operational) artinya bagaimana tata cara penggunaan eknik ment tersebut didalam eknik yang dikembangkan.

    c. E (Economy) maksudnya berapa biaya yang dikeluarkan untuk membangun eknik ment tersebut dalam eknik.

    Dalam metode TOE tersebut kembali dibagi lagi menjadi beberapa pilihan, yatu:

    a. H (high) Sulit untuk dikerjakan, karena eknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requeremnet tersebut harus dieliminasi.

    b. M (Middle): Mampu untuk dikerjakan.

    c. L(Low): Mudah untuk dikerjakan

    Elisitasi Tahap Final

    Tahap final merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Fungsional

    No

    Analisa Kebutuhan

    Saya ingin Sistem dapat

    1

    Menampilkan tanggal bulan dan tahun

    2

    Menampilkan form login

    3

    Menampilkan logo sekolahan

    4

    Terdapat form administrator

    5

    Terdapat form guru

    6

    Terdapat form kepala sekolah

    7

    Menampilkan data guru

    8

    Menampilkan alamat dan nomor telpon

    9

    Menampilkan menu utama pada guru

    10

    Meampilkan menu uatama pada admin

    11

    Menampilkan menu utama kepala sekolah

    12

    Admin dapat menambah  user

    13

    Admin dapat melakukan ubah daftar agenda

    14

    Admin dapat melakukan hapus daftar agenda

    15

    Admin dapat menghapus user

    16

    Terdapat table admin

    17

    Guru dapat menambahkan agenda sendiri

    18

    Guru dapat mengganti jadwal agendanya sendiri

    19

    Terdapat table guru

    20

    Terdapat form edit pada table guru

    21

    Menampilkan materi bahan ajar

    22

    Terdapat form edit bahan ajar

    23

    Terdapat form tambah bahan ajar

    24

    Terdapat menu utama pada form kepala sekolah

    25

    Terdapat laporan kegiatan yang dilakukan guru

    26

    Terdapat button print

    Non Fungsional

    No

    Analisa Kebutuhan

    Saya ingin sistem dapat

    1

    Mudah dipahami oleh pengguna

    2

    Hanya dapat diakses pada lokal area saja

    3

    Dapat berjalan secara maksimal

    4

    Dapat menyimpan data lebih aman

    5

    Dapat mencetak laporan lebih cepat


    Tabel 3.5 Elisitasi Tahap Final

    <p style="text-align: center;">BAB IV

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Rancangan Sistem Usulan

    Setelah dilakukan penelitian dan analisa yang sedang berjalan pada SMK Tunas Harapan Kabupaten Tangerang, selanjutnya peneliti akan membahas rancangan sistem yang akan dibangun. Terdapat beberapa usulan prosedur untuk mempermudah dalam pembuatan dan pelaksanaan sebuah agenda kegiatan pada sekolah. Untuk menganalisa prosedur sistem yang akan diusulkan pada penelitian ini digunakan program Visual Paragidm for UML 6.4 Enterprise Edition, untuk mempermudah penggambaran Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram.

    Prosedur Sistem Usulan

    Admin

    Admin melakukan login pada sistem

    Sistem menampilkan halaman administrator

    Admin dapat melakukan menambah data agenda kegiatan

    Admin dapat menambahkan user

    Admin dapat memperbarui beberapa data pada sistem

    Admin melakukan log out

    Guru

    Guru melakukan login

    Sistem menampilkan halaman utama guru

    Guru dapat melihat informasi agenda kegiatannya

    Guru dapat menambahkan materi bahan ajar

    Guru dapat membuat laporan harian

    Guru melakukan log out

    Kepala sekolah

    melakukan login

    sistem menampilkan halaman utama kepala sekolah

    kepala sekolah dapat melihat informasi seputar agenda guru

    melakukan log out

    Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

    Berisi rancangan use case diagram sistem yang anda usulkan.

    Use Case Diagram Admin

    1 (satu) Actor yaitu Administrator yang berinteraksi dengan sistem yang melakukan login unruk mengakses menu utama.

    3 (tiga) Use Case yang bisa dilakukan oleh aktor kepada sistem.

    6 (enam) include yang terdapat pada menu utama sistem yang saling berkaitan

    Use Case Diagram Guru

    1 (satu) Actor yaitu Guru yang berinteraksi dengan sistem yang melakukan login unruk mengakses menu utama.

    3 (tiga) Use Case yang bisa dilakukan oleh aktor kepada sistem.

    7 (tujuh) include yang terdapat pada menu utama sistem yang saling berkaitan

    Use Case Diagram Kepala sekolah

    1 (satu) Actor yaitu Akepala sekolah yang berinteraksi dengan sistem yang melakukan login unruk mengakses menu utama.

    3 (tiga) Use Case yang bisa dilakukan oleh aktor kepada sistem.

    5 (lima) include yang terdapat pada menu utama sistem yang saling berkaitan

    Activity Diagram Yang Diusulkan

    Activity Diagram Admin

    1 (satu) initial node yang mengawali aliran suatu aktifitas pada actor ke sistem yang diusulkan.

    13 (tiga belas) activity yang menginformasikan suatu aktifitas dari actor yang akan mentrigger aktifitas lainnya di dalam sistem.

    1 (satu) decision node untuk pengevaluasian dari aktifitas sebelumnya dan mengarahkan aliran aktifitas sesuai dengan kondisi yang dibuat sebelumnya.

    4 (empat) fork node untuk menandakan adanya pencabangan aliran dari satu aktifitas yang menjadi beberapa aliran yang berbeda.

    1 (satu) final node yang menandakan aktifitas telah berakhir dari suatu actor dan tidak akan memicu aktifitas lainnya untuk dilakukan oleh sistem.

    Activity Diagram Guru

    1 (satu) initial node yang mengawali aliran suatu aktifitas pada actor ke sistem yang diusulkan.

    10 (sepuluh) activity yang menginformasikan suatu aktifitas dari actor yang akan mentrigger aktifitas lainnya di dalam sistem.

    1 (satu) decision node untuk pengevaluasian dari aktifitas sebelumnya dan mengarahkan aliran aktifitas sesuai dengan kondisi yang dibuat sebelumnya.

    3 (tiga) fork node untuk menandakan adanya pencabangan aliran dari satu aktifitas yang menjadi beberapa aliran yang berbeda.

    1 (satu) final node yang menandakan aktifitas telah berakhir dari suatu actor dan tidak akan memicu aktifitas lainnya untuk dilakukan oleh sistem.

    Activity Diagram Kepala Sekolah

    1 (satu) initial node yang mengawali aliran suatu aktifitas pada actor ke sistem yang diusulkan.

    8 (delapan) activity yang menginformasikan suatu aktifitas dari actor yang akan mentrigger aktifitas lainnya di dalam sistem.

    1 (satu) decision node untuk pengevaluasian dari aktifitas sebelumnya dan mengarahkan aliran aktifitas sesuai dengan kondisi yang dibuat sebelumnya.

    3 (tiga) fork node untuk menandakan adanya pencabangan aliran dari satu aktifitas yang menjadi beberapa aliran yang berbeda.

    1 (satu) final node yang menandakan aktifitas telah berakhir dari suatu actor dan tidak akan memicu aktifitas lainnya untuk dilakukan oleh sistem.

    Sequence Diagram Yang Diusulkan

    Berisi rancangan sequence diagram sistem yang anda usulkan.

    squence diagram admin


    1 (satu) Actor Lifeline yang menggambarkan sebuah pengguna sistem yang akan berinteraksi dengan sistem.

    16 (enam belas) Send Massage, penggambaran aliran pengiriman pesan baik dari actor ke objek sistem maupun sebaliknya.

    9 (sembilan) Object Lifeline, penggambaran objek dari sistem yang bekerja pada back-end sistem.

    sequence diagram guru

    1 (satu) Actor Lifeline yang menggambarkan sebuah pengguna sistem yang akan berinteraksi dengan sistem.

    20 (dua puluh) Send Massage, penggambaran aliran pengiriman pesan baik dari actor ke objek sistem maupun sebaliknya.

    8 (delapan) Object Lifeline, penggambaran objek dari sistem yang bekerja pada back-end sistem.

    sequence diagram kepala sekolah

    1 (satu) Actor Lifeline yang menggambarkan sebuah pengguna sistem yang akan berinteraksi dengan sistem.

    11 (sebelas) Send Massage, penggambaran aliran pengiriman pesan baik dari actor ke objek sistem maupun sebaliknya.

    6 (enam) Object Lifeline, penggambaran objek dari sistem yang bekerja pada back-end sistem.

    Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

    No

    Sistem Berjalan

    Sistem Usulan

    1

    Pembuatan agenda kegiatan guru masih dilakukan secara semikomputerisasi, yaitu wakakurikulum membuat agenda kegiatan yang kemudian setelah disetujui kepalasekolah agenda di bagikan kepada guru yang bersangkutan

    Pengaturan jadwal agenda kegiatan sudah dilakukan menggunakan sistem yang berbasis web, sehingga memudahkan dalam pembuatannya

    2

    Sistem lama hanya mencakup penjadwalam kegiatan mengajar saja

    Sistem diusulkan selain agenda kegiatan mengajar juga ada agenda diluar, seperti rakornas dll

    3

    belum tersedia tempat menyimpan materi bahan ajar, sehingga guru harus membawa materi bahan ajarnya

    sudah tersedia tempat untuk menyimpan materi bahan ajar, sehingga lebih praktis

    Berisi mengenai perbedan antara sistem yang sudah berjalan dan sistem usulan.

    Rancangan Basis Data

    Normalisasi

    Spesifikasi Basis Data

    Rancangan basis data digunakan untuk mempermudah membuat tabel-tabel yang ada didatabase. Berikut merupakan rancangan basis data yang diusulkan.

    Nama Table : tb_guru

    Fungsi : menyimpan data guru

    Media : Harddiks

    Isi : id_guru, nama_guru, Nip, Kelamin, Alamat, Telp, Username, Password, Gelar, Tempat, Tgl, Agama, Email, Photo

    Primary Key : id_guru

    Panjang Record : 410

    Nama Field

    Type Data

    Panjang

    Keterangan

    Id_guru

    Int

    11

    Identitas guru

    Nama_guru

    Varchar

    20

    Nama guru

    Nip

    Varchar

    12

    Nomor induk pegawai

    Kelamin

    Varchar

    15

    Gender

    Alamat

    Text

     

    Tempat tinggal

    Telp

    Varchar

    12

    Nomor yang bisa dihubungi

    Username

    Varchar

    10

    Nama untuk masuk akun

    Password

    Varchar

    10

    Password akun

    Gelar

    Varchar

    15

    Jenjang pendidikan akademik

    Tempat

    Varchar

    35

    Tempat melakukan kegiatan

    Tgl

    Date

     

    Tanggal melakukan kegiatan

    Agama

    Varchar

    10

    Kepercayaan yang dianut

    Email

    Varchar

    15

    Alamat surat elektronik

    Photo

    Varchar

    100

    Gambar diri

    Nama Table : tb_agenda

    Fungsi : menyimpan data agenda

    Media : Harddiks

    Isi : id_agenda, id_guru, id_mapel, tgl, jam, mater, absen, ket, status

    Primary Key : id_agenda

    Panjang Record : 66

    Nama Field

    Type Data

    Panjang

    Keterangan

    Id_agenda

    Int

    11

    Nomor identitas agenda

    Id_guru

    Int

    11

    Identitas guru

    Id_mapel

    Int

    11

    Identitas mata pelajaran

    Tgl

    Date

     

    Tanggal pelaksanaan kegiatan

    Jam

    Varchar

    8

    Waktu pelaksanaan

    Materi

    Text

     

    Bahan ajar yang disampaikan

    Absen

    Varchar

    8

    Keterangan hadir

    Ket

    Text

     

    Alasan absen

    Status

    Varchar

    17

    Satatus pernikahan

    Nama Table : tb_agendalain

    Fungsi : menyimpan data agenda lain

    Media : Harddiks

    Isi : id_lain, id_guru, tgl_kgt, kegiatan, isi, keterangan

    Primary Key :id_lain

    Panjang Record : 272

    Nama field

    Type data

    Panjang

    Keterangan

    Id_lain

    Int

    11

    Identitas agenda lain

    Id_guru

    Int

    11

    Identitas guru

    Tgl_kgt

    Date

     

    Tgl kegiatan

    Kegiatan

    Text

     

    Jenis kegiatan

    Isi

    Varchar

    150

    Matreri yang disampaikan

    Keterangan

    Varchar

    100

    Keterangan kegiatan lain yang telah dilakukan

    Nama Table : tb_kelas

    Fungsi : menyimpan data kelas

    Media : Harddiks

    Isi : idkelas,kelas

    Primary Key : idkelas

    Panjang Record : 26

    Nama field

    Type data

    Panjang

    Keteragan

    Idkelas

    Int

    4

    Identitas kelas

    Kelas

    Varchar

    15

    Nama kelas

    Nama Table : download

    Fungsi : menyimpan file materi bahan ajar

    Media : Harddiks

    Isi : id_perangkat, id_guru, id_mapel, ket,tanggal upload, nama_file, tipe_file, ukuran_file, file

    Primary Key : id_perangkat

    Panjang Record : 223

    Nama field

    Type data

    panjang

    Keterangan

    Id_perangkat

    Int

    11

    Id materi pelajaran

    Id_guru

    Int

    11

    Identitas guru

    Id_mapel

    Int

    11

    Identitas matapelajaran

    Ket

    Varchar

    100

    Keterangan materi

    Tanggal_upload

    Date

     

    Waktu melakukan upload materi

    Nama_file

    Varchar

    30

    Nama materi

    Tipe_file

    Varchar

    4

    Tipe materi

    Ukuran_file

    Varchar

    6

    Besar kecil materi yang di upload

    file         

    Varchar

    50

    Materi yang diupload dalam bentuk doc, pdf atau ppt

    Nama Table : tb_kepsek

    Fungsi : menyimpan data kepala sekolah

    Media : Harddiks

    Isi : id_kepsek, nama, username, password, photo

    Primary Key : id_kepsek

    Panjang Record : 156

    Nama Field

    Type data

    Panjang

    Keterangan

    Id_kepsek

    Int

    11

    Identitas kepala sekolah

    Nama

    Varchar

    25

    Nama kepala sekolah

    Username

    Varchar

    10

    Username kepala sekolah

    Password

    Varchar

    10

    Password masuk sistem

    Photo

    Varchar

    100

    Foto profil kepala sekolah

    Nama Table : tb_admin

    Fungsi : menyimpan data admin

    Media : Harddiks

    Isi : id_admin, nama,username, password, foto

    Primary Key :id_admin

    Panjang Record : 261

    Nama field

    Type data

    Panjang

    Keterangan

    Id_admin

    Int

    5

    Identitas admin

    Nama

    Varchar

    30

    Nama admin

    Username

    Varchar

    10

    Username admin

    Password

    Varchar

    10

    Password masuk sistem

    Foto

    Varchar

    100

    Gambar profil admin

    Nama Table : tb_mapel

    Fungsi : menyimpan mata pelajaran

    Media : Harddiks

    Isi : id_mapel, id_guru, idkelas, nama_mapel, jurusan , tingkat

    Primary Key : id_mapel

    Panjang Record :71

    Nama field

    Type data

    Panjang

    Keterangan

    Id_mapel

    Int

    6

    Identitas matapelajaran

    Id_guru

    Int

    11

    Identitas guru

    Idkelas

    Int

    11

    Identitas kelas

    Nama_mapel

    Varchar

    20

    Nama matapelajaran

    Jurusan

    Varchar

    8

    Konsentrasi pelajaran akademik

    Tingkat

    Varchar

    10

    Tingkatan dalam akademik

    Nama Table : tb_kelas_mapel

    Fungsi : menyimpan table kelas mata pelajaran

    Media : Harddiks

    Isi : id_kelas_m, idkelas, id_mapel

    Primary Key : id_kelas_m

    Panjang Record : 33

    Nama field

    Type data

    Panjang

    Keterangan

    Id_kelas_m

    Int

    11

    Identitas table kelas_mapel

    Idkelas

    Int

    11

    Identitas kelas

    Id_mapel

    Int

    11

    Identitas mata pelajaran

    Nama Table : tb_tajaran

    Fungsi: menyimpan data tahun ajaran

    Media : Harddiks

    Isi : id_tajaran, tahun_ajaran, status

    Primary Key : id_tajaran

    Panjang Record : 23

    Nama field

    Type data

    panjang

    Keterangan

    Id_tajaran

    Int

    11

    Identitas tahun ajaran

    Tahun_ajaran

    Varchar

    10

    Tahun ajaran yang berlangsung

    Status

    Varchar

    2

    Status tahun ajaran

    Nama Table : tb_mastermapel

    Fungsi : menyimpan data pelajaran

    Media : Harddiks

    Isi :id_mMapel, mapel

    Primary Key : id_mMapel

    Panjang Record : 36

    Rancangan Prototype

    1. Login

    2. Halaman utama Admin


    3. Halaman Data Master Admin

    4. Manage Data Agenda


    5. History Agenda Kegiatan


    6. File Perangkat


    7. Bank Data Agenda


    8. Manage User


    Tampilan Menu Guru

    1. Halaman Utama Guru


    2. Ganti Password


    3. Mata Pelajaran


    4. Agenda Pengajaran


    5. File Pengajaran



    6. Kegiatan Lainnya


    7. Laporan Harian


    Prototype tampilan kepala sekolah

    1. Tampilan Dashboard


    2. History agenda


    3. File Perangkat


    4. Bank Data Agenda


    5. Laporan Harian


    Rancangan Program

    1. Rancangan sistem untuk admin

    a. Rancangan login

    Pada halaman login, terdapat field username dan password serta field pilihan sebagai admin, guru atau kepala sekolah. Dalam hal ini bertujuan agar pengguna lebih aman dan tidak bisa diakses oleh orang lain yang tidak memiliki username dan password.

    b. Halaman Dashboard admin

    Pada halaman ini dapat terbuka jika berhasil melakukan login dengan akun admin, secara otomatis sistem akan menampilkan halaman dashboard admin.

    Pada halaman dashboard akan terdapat beberapa informasi seperti agenda harian,jumlah guru, semua agenda kegiatan serta jumlah file prangkat. Dalam halaman ini juga terdapat beberapa menu diantaranya : Data Master, manage data guru, history agenda, file perangkat, bank data agenda, dan manage user.

    c. Data Master

    Dalam menu data master terdapat tiga sub master yaitu:

    > Mata Pelajaran

    Pada sub menu mata pelajaran, admin dapat menambahkan mata pelajaran, mengubah dan menghapus mata pelajaran.

    > Tahun Ajaran

    Pada sub menu ini terdapat table tahun ajaran. Admin dapat menambah, mengubah serta menghapus tahun ajaran.

    > Kelas/ Jurusan

    Pada sub menu ini terdapat tabel kelas serta jurusan. Pada sub ini admin dapat menambah, menghapus serta mengubah data kelas/jurusan.

    c. Manage data guru

    Didalam menu ini terdapat table guru. Admin dapat menghapus, mengubah serta menambakan data baru.

    d. History Agenda

    Pada sub menu ini menampilkan history agenda, baik agenda harian maupun keseluruhan.

    e. File Perangkat

    f. Bank Data Agenda

    Dalam sub menu ini terdapat data data kelas, mata pelajaran, file perangkat(materi bahan ajar) serta agenda terdapat agenda lain.

    g. Manage User

    Pada menu manage user ini terdapat table login admin, table login guru serta table login kepala sekolah. Dalam menu ini admin dapat menambah, mengedit serta menghapus username dan password admin. Admin juga dapat menguabah username serta password guru dan menambah pengguna untuk login kepala sekolah.

    3. Rancangan sistem untuk guru

    a. Rancangan Login guru


    b. Halaman dashboard guru

    c. Ganti password

    d. Mata Pelajaran

    e. Agenda Pengajaran



    f. Kegiatan Lainnya


    g. Laporan Harian

    3. Rancangan sistem untuk kepala sekolah

    a. Rancangan login kepala sekolah

    b. Halaman dashboard kepala sekolah

    c. History Agenda

    d. File perangkat

    e. Bank data agenda

    f. Laporan Harian



    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Hardware

    a. Processor  : intel pentium quad qore

    b. Monitor  : 14”

    c. Mouse  :Optical

    d. Keyboard  :PS2

    e. RAM  :2 GB

    f. Harddisk  : 500 GB

    g. Printer  : hp deskjet

    Aplikasi Yang Digunakan

    a. microsoft office 2016

    b. xampp

    c. visual paradigm 6.4

    d. sublim teks3

    e. google crome

    Hak Akses

    a. Admin (Wk Kurikulum)

    b. Kepala Sekolah

    c. Guru

    == Testing ==
    

    Pengujian adalah tahap lanjutan setelah menganalisa dalam merancang sebuah sistem, dalam hal ini digunakan metode black box testing untuk pengujian terhadap sistem yang diusulkan. Tujuan dari pengujian ini tentunya untuk meminimalisir error ataupun bug yang nantinya akan terdapat pada sistem, namun black box sistem adalah pengujian guna menguji fungsionalitas sistem yang diusukan :

    Nama field

    Tipe data

    panjang

    Keterangan

    Id_mMapel

    Int

    11

    Identitas mapel

    Mapel

    Varchar

    25

    Mata pelajaran

    No

    Skenario Pengujian

    Tect case

    Hasil yang diharapkan

    Hasil Pengujian

    keterangan

    1

    Isi username dan password salah atau kosong pada kolom login

     

    Tidak dapat masuk ke menu utama dan terdapat notif password & username yang anda masukkan salah

     

    valid

    2

    Isi username dan password dengan benar pada form login

     

    Jika benar maka akan dialihkan ke menu utama admin

     

     

    valid

    3

    Memilih menu data master kemudian sub menu mata pelajaran di tampilan dashboard

     

    Menampilkan table mata pelajaran serta form input mata pelajaran

     

     

    valid

    4

    Memilih menu data guru

     

    Menampilakan table data guru

     

     

    valid

    5

    Menambah data guru

     

    Mengisi form tambah data guru, dan dapat menyimpan data guru yang baru

     

    Valid

    6

    Memilih menu manage data guru

    Menampilkan table data guru serta form ubah,tambah serta hapus data

     

    Valid

    7

    Memilih menu bank data agenda

    Menampilkan tabel data agenda kegiatan

     

    8

    Memilih menu manage user

    Menampilkan tabel guru, admin dan kepsek serta dapat memperbaharui nya

     

    10

    Login dashboar guru dan memperbaharui data agenda pengajaran,file pengajaran, kegiatan lainnya


               

    Menampilkan tabel dan dapat memperbaharui isi tabelnya


               

    Valid

    11

    Print laporan harian

    Menampilkan form print laporan harian, dan dapat di print

    Valid

    Implementasi

    Schedule

    Berisi tentang waktu proses pembuatan sistem anda mulai dari awal hingga selesai. Bentuk Time Schedule seperti time table. Bukti dari time schedule ini dimulai dari observasi sampai dengan dokumentasi.

    Penerapan

    Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna untuk melaksanakan langkah langkah dalam menerapkan sistem usulan. Langkah langkah yang dilakukan untuk mewujudkan sistem yang direncanakan dalam bentuk time scedule yang ditunjukan dalam tebel berikut ini:

    <style type="text/css"> </style>

     

    No

     

    Keterangan

    Februari

    maret

    april

    Mei

    Juni

    2019

    2019

    2019

    2019

    2019

    1

    2

    3

    4

    1

    2

    3

    4

    1

    2

    3

    4

    1

    2

    3

    4

    1

    2

    3

    4

    1

    Mengumpulkan data

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    2

    Analisa data yang didapat

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    3

    Analisa sistem

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    4

    Perancangan sistem

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    5

    Pembuatan program

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    6

    Test program

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    7

    Evaluasi program

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    8

    Implementasi

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    9

    Dokumentasi

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    10

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Estimasi Biaya

    Agar pelaksanaan penelitian ini berjalan dengan lancar dan efektif, serta dapat dicapai hasil sesuai dengan target penulis, maka berikut ini adalah rincian biaya yang penulis keluarkan untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “Agenda Kegiatan Guru Guna Meningkatkan Efektifitas Kegiatan Belajar Mengajar Pada SMK Tunaa Harapan Kabupaten Tangerang”.

    No

    Uraian Kegiatan

    QTY

    Harga Satuan

    Biaya

    1

    Bahan dan Peralatan Penelitian

     

    Biaya Internet

    4 bulan

    170.000

    680.000

     

    Mouse Wireless

    1 pcs

    50.000

    50.000

     

    Flashdisk

    1 pcs/16gb

    80.000

    80.000

     

    Cartridge hp 803

    2 pcs

    130.000

    160.000

    2

    Perjalanan

     

    Transport

    8

    20.000

    160.000

    3

    Biaya Lain Lain

     

    Kertas A4 80gr

    2 rim

    50.000

    100.000

     

    Tinta Printer

    1 paket

    80.000

    80.000

     

    Hard Cover

    2 pcs

    35.000

    70.000

     

    Kartu nama

    1 pack

    25.000

    25.000

     

    X-Banner

    1 pcs

    60.000

    60.000

    Jumlah Biaya

    1.465.000

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh penulis, analisis dan perumusan masalah yang telah dilakukan pada SMK TUNAS HARAPAN KABUPATEN TANGERANG, maka pada penelitian ini dapat disimpulakan sebagai berikut :

    1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis Pencatatan kegiatan pada smk tunas harapan yang berjalan saat ini masih bersifat semi komputerisai yaitu, dimana guru bersama waka kurikulum membuat jadwal kegiatan menggunakan microsoft exel dalam membantu pembuatan agenda kegiatan.

    2. Berdasarkan analisa yang dilakukan oleh penulis sistem pencatatan agenda kegiatan yang berjalan pada smk tunas harapan saat ini dirasa masih kurang efektif karena masih masih sering terjadi kesalahan dalam pembuatan jadwal salah satunya sering terjadi tumpang tindih antara jadwal guru yang satu dengan guru lain dikelas yang sama, serta masih sering terjadinya kesalahan jadwal mengajar.

    3. Membuatkan sebuah sistem aplikasi agenda kegiatan guru guna meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar pada smk tunas harapan kabupaten tangerang mengguanakan bahasa pemrograman php serta database menggunakan MySql serta beberapa tools yang digunakan seperti sublim text 3 untuk tempat penulisan koding, xampp sebagai konektor server database , google crome digunakan sebagai web browser.

    Saran

    Dari kesimpulan diatas, penulis dapat memberikan saran sesuai dengan apa yang akan membangun untuk pengembangan sistem kedepannya :

    1. Sistem harus dikembangkan lagi bukan hanya mencakup daftar agenda melainkan data lain yang menyangkut dengan data sekolahan.

    2. Sistem agar dapat terintegrasi dengan sub sistem yang lainnya, seperti data penilaian

    3. Sistem agar dibuat lebih sederhana dan mudah digunakan serta dapat menyimpan kerahasiaan guru


  • Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan