Pembicaraan Pengguna:Iar firdiansyah

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


ANALISASISTEM INFORMASI MANAJEMEN NASABAH BANKBTN CABANG KARAWACI KOTATANGERANG


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



OLEH: TA1111368755 Iar Firdiansyah


AKADEMIMANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA TANGERANG (2014/2015)










LEMBARPERSETUJUAN



SISTEM INFORMASIMANAJEMEN NASABAH BANK BTN

CABANG KARAWACIKOTA TANGERANG




Diajukan gunamelengkapi KurikulumPerkuliahan dan mengikuti

Tugas Akhir pada ManajemenInformatika AMIK Rahardja Informatika






Tangerang, 19September 2014.





DosenPembimbing Pembimbing Lapangan




NurAzizah M AKT.M.KOM Harry Purnomo NID. NIP.




KATA PENGANTAR Assalamu’alaikumWr. Wb Puji syukur kehadirat Allah SWTyang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapatmenyusun dan menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) dengan berjudul “Sistem InformasiManajemen Nasabah Bank BTN Cabang Karawaci Kota Tangerang ” ini dengan sebaik-baiknya. Laporan Kuliah Kerja Praktek(KKP) ini merupakan salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan danmengikuti Tugas Akhir. Sebagai bahan dalam pembuatan laporan Kuliah Kerja Praktek(KKP) ini, penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi danwawancara dari berbagai sumber yang diperlukan untuk mendukung penulisanlaporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini. Penulismenyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak dalam melakukanpenyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini tentu tidak akan berjalansesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini izinkanlahpenulis menyampaikan banyak dan terima kasih kepada: 1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Presiden DirekturPerguruan Tinggi Raharja. 2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si., selaku Direktur Perguruan TinggiRaharja. 3. Ibu Sri Rahayu, ST, MMSI selaku kepala JurusanSistem Informasi. 4. Ibu Nur Azizah M.Akt, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkanwaktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan bimbingan, motivasi, danpengarahannya kepada penulis. 5. Bapak Harry Purnomo, selakuPembimbing Lapangan dari pihak Bank BTN Cabang Karawaci Kota Tangerang yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan bimbingan,motivasi, dan pengarahannya kepada penulis. 6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharjayang tidak pernah kenal untuk lelah memberikan ilmunya kepada penulis. 7. Papa H. Maman Hambali dan Mama Hj. Riantinahbeserta Adik tercinta Maulida Latifunissa yang telah memberikan dukungan morilmaupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis. 8. Sahabat – sahabat yang selalu saling memberikansupport satu sama lain dan semua pihak yang telah membantu penyusunan laporanini.

Akhirnyapenulis mengharapkan semoga laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dapatmemberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bergunadikemudian hari. Wasalammu’alaikumWr.Wb.

Tangerang, 19 September 2014.


                                                                                                           (Iar Firdiansyah) 
                                                                                                       NIM : TA1111368755








DAFTAR ISI



LEMBARPERSETUJUAN


LEMBARPERSETUJUAN



SISTEM INFORMASIMANAJEMEN NASABAH BANK BTN

CABANG KARAWACIKOTA TANGERANG




Diajukan gunamelengkapi KurikulumPerkuliahan dan mengikuti

Tugas Akhir pada ManajemenInformatika AMIK Rahardja Informatika






Tangerang, 19September 2014.





DosenPembimbing Pembimbing Lapangan




NurAzizah M AKT.M.KOM Harry Purnomo NID.10002 NIP.5487


KATAPENGANTAR


Assalamu’alaikumWr. Wb Puji syukur kehadirat Allah SWTyang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapatmenyusun dan menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) dengan berjudul “Sistem InformasiManajemen Nasabah Bank BTN Cabang Karawaci Kota Tangerang ” ini dengan sebaik-baiknya. Laporan Kuliah Kerja Praktek(KKP) ini merupakan salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan danmengikuti Tugas Akhir. Sebagai bahan dalam pembuatan laporan Kuliah KerjaPraktek (KKP) ini, penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi danwawancara dari berbagai sumber yang diperlukan untuk mendukung penulisanlaporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini. Penulismenyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak dalam melakukanpenyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini tentu tidak akan berjalansesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini izinkanlahpenulis menyampaikan banyak dan terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. Po. Abas sunarya, M.Si., selaku Presiden DirekturPerguruan Tinggi Raharja. 2. Bapak padeli, M. Kom, selaku PUDIR I Bagian Akademik 3. Ibu Nur Azizah M.Akt, M.Kom, selaku kepala jurusan Manajemen informatikadan sekaligus 4. Bapak Harry Purnomo, selakuPembimbing Lapangan dari pihak Bank BTN Cabang Karawaci Kota Tangerang yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan bimbingan,motivasi, dan pengarahannya kepada penulis. 5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharjayang tidak pernah kenal untuk lelah memberikan ilmunya kepada penulis. 6. Papa H. Maman Hambali dan Mama Hj. Riantinahbeserta Adik tercinta Maulida Latifunissa yang telah memberikan dukungan morilmaupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis. 7. Sahabat – sahabat yang selalu saling memberikansupport satu sama lain dan semua pihak yang telah membantu penyusunan laporanini.

Akhirnyapenulis mengharapkan semoga laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dapatmemberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bergunadikemudian hari. Wasalammu’alaikumWr.Wb.

Tangerang, 19 September 2014.


                                                                                                            (Iar Firdiansyah) 
                                                                                                           NIM :1111368755



DAFTARISI


DAFTAR LAMPIRAN

BABI PENDAHULUAN


1.1. LatarBelakang Dalamrangka mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi yang salah satunya yaitupengabdian pada masyarakat melalui pelayanan masyarakat Pribadi Raharja denganmengimplementasikan Sisten Informasi Manajemen. Maka hal penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauhmengenai sistem informasi yang dilakukan dan dijalankan oleh pihak Bank BTNCabang Karawaci Kota Tangerang kepada para calon nasabah agar lebih tertarikdan berminat menjadi nasabah di Bank BTN Cabang Karawaci Kota Tangerang. Dengan berkembang pesatnya pertumbuhan perbankan di Indonesia denganmulai banyak bermunculannya bank-bank baru dengan sistem informasi manajemennyamasing-masing yang telah diolah dengan sedemkian rupa guna menjaring para calonnasabahnya. Pentingnya sistem informasi manajemen yang diberikan oleh pihak bankkepada para calon nasabahnya sangat erat kaitannya dengan ketertarikan paracalon nasabah dengan bank yang dipilihnya diantara sekian banyak bank yangmasing-masing menawarkan beragam informasi. Sementara itu, ketidaktahuan paracalon nasabah terhadap bank yang akan dipilihnya membuat begitu penting danperlunya mengetahui sistem informasi manajemen bank lebih mendalam khususnyaSistem Informasi Manajemen Bank BTN Cabang Karawaci Kota Tangerang. Oleh karenaitu penulis membuat judul dalam lingkup ini.


1.1. Latar Belakang

1.2. Perumusan Masalah

1.3. Tujuan dan Manfaat Penulisan

1.3.1. Tujuan Penulisan

1.3.2. Manfaat Penulisan

1.4. Ruang Lingkup

1.5. Metode Penelitian

1.6. Sistematika Penulisan


BABII LANDASAN TEORI


2.1. Teori Umum

2.2. Teori Khusus

2.3. Literature Review



BABIII PEMBAHASAN


3.1. Analisa Organisasi

3.1.1. Gambaran Umum Perusahaan

3.1.2. Sejarah Singkat Perusahaan

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

3.2. Proses menjadi Nasabah

3.3. Manajemen Nasabah


BABIV KESIMPULAN DAN SARAN


4.1. Kesimpulan

4.2. Saran








DAFTAR LAMPIRAN


1. Sertifikat

2. Brosur

3. KSTF

4. Kwitansi

5. Permohonan KKP dari AMIK Rahardja

6. Surat Keterangan KKP dari Bank BTN Cabang Karawaci KotaTangerang

7. Validasi KKP







BABI PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang Dalamrangka mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi yang salah satunya yaitupengabdian pada masyarakat melalui pelayanan masyarakat Pribadi Raharja denganmengimplementasikan Sisten Informasi Manajemen. Maka hal penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenaisistem informasi yang dilakukan dan dijalankan oleh pihak Bank BTN CabangKarawaci Kota Tangerang kepada para calon nasabah agar lebih tertarik danberminat menjadi nasabah di Bank BTN Cabang Karawaci Kota Tangerang. Dengan berkembang pesatnya pertumbuhan perbankan di Indonesia denganmulai banyak bermunculannya bank-bank baru dengan sistem informasi manajemennyamasing-masing yang telah diolah dengan sedemkian rupa guna menjaring para calonnasabahnya. Pentingnya sistem informasi manajemen yang diberikan oleh pihak bankkepada para calon nasabahnya sangat erat kaitannya dengan ketertarikan paracalon nasabah dengan bank yang dipilihnya diantara sekian banyak bank yangmasing-masing menawarkan beragam informasi. Sementara itu, ketidaktahuan para calonnasabah terhadap bank yang akan dipilihnya membuat begitu penting dan perlunyamengetahui sistem informasi manajemen bank lebih mendalam khususnya SistemInformasi Manajemen Bank BTN Cabang Karawaci Kota Tangerang.


1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakangmasalah diatas maka dirumuskan beberapa masalah, yaitu : · Bagaimanasistem informasi manajemen Bank BTN Cabang Karawaci Kota Tangerang kepada para calon nasabahnya? · Sepertiapakah Apakah sistem informasi manajemen yang diberikan Bank BTN CabangKarawaci Kota Tangerang kepada paracalon nasabahnya? · Bagaimana pengolahan data informasi manajemenBank BTN Cabang Karawaci Kota Tangerang kepada para calon nasabahnya?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1. TujuanPenulisan · Untuk mengetahui prosedur sistem informasi manajemenbagi para calon nasabah nasabah Bank BTN Cabang Karawaci Kota Tangerang. · Memahami sistem informasi manajemen para calonnasabah Bank BTN Cabang Karawaci Kota Tangerang.. · Mengetahui informasi yang sesuai dengan kebutuhanpara calon nasabah Bank BTN Cabang Karawaci Kota Tangerang.

1.3.2. Manfaat Penulisan Manfaat dilakukannya penulisan adalah :

· Dapat memberikan kontribusi nyata k epada Bank BTN Cabang

Karawaci Kota Tangerang berupa bantuan kepada para calon nasabah

yang terkait dalam bentuk pemberian informasi yang bermanfaat bagi

para calon nasabah Bank BTN Cabang Karawaci Kota Tangerang, baik

secara prosedural ataupun sistematis yang bertujuan untuk

meningkatkan jumlah nasabah Bank BTN Cabang Karawaci Kota

Tangerang.

· Menambah wawasan yang dapat dijadikan gambaran untuk suatu

penulisan berikutnya dibidang yangsama baik bagi penulis maupun

bagi pembaca lainnya.

1.4 Ruang Lingkup Ruang lingkup penulisan iniseputar pemberian informasi dari

           Pihak  Bank BTN  Cabang  Karawaci Kota Tangerang kepada para calon
           nasabahagar  lebih  tertarik dan berminat  menjadi  nasabah Bank BTN
           CabangKarawaci Kota Tangerang.

1.5 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah dan memperjelas KKP ini maka penulismengelompokkan 4 (empat) bab. penulis akan membagi tiap pokok bahasan yangsistematis dan tersusun dalam bentuk bab-bab sebagai berikut :




BAB I PENDAHULUAN Bab inimenjelaskan secara umum tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan danmanfaat penelitian, ruang lingkup, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASANTEORI Babini membahas teori-teori umum dan teori-teori khusus serta literaturereview yang diambil dari kutipan bukuyang berkaitan dengan penyusunan laporan KKP.

           BAB III    PENBAHASAN
           Bab inimembahas tentang analisaorganisasi  yang berisi mengenai gambaranumum perusahaan, sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan,dan proses menjadi nasabah serta manajemennasabah. 

BAB IV PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penulisanKKP serta saran-saran yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukanuntuk melakukan perbaikan dimasa yang akan datang.



BAB II LANDASANTEORI 2.1. TEORIUMUM 2.1.1. Definisi Sistem Sistem (System)dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen:(Jogiyanto, 2008:36) a. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikansebagai kumpulan dari prosedur – prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan prosedur ini adalah sistemakuntansi (penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian, dan bukubesar) b. Denganpendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponenyang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untukmencapai tujuan tertentu. Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatanini misalnya adalah sistem komputer yang didefinisikan sebagai kumpulan dariperangkat keras dan perangkat lunak. 2.1.2. Karakteristik Sistem

           Suatu sistem mempunyai karakteristikatau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (component),batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung(interface), masukan (input), pengolah (process), keluaran(output) dan sasaran (objective) atau tujuan (goals),berikut adalah penjelasan dari karakteristik sistem :

1. Komponen Sistem

     Komponen sistem (component) yaitudari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistematau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat darisistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistemsecara keseluruhan, setiap sistem tidak peduli berapa pun kecilnya, selalumengandung subsistem-subsistem.

2. Batas Sistem

     Batas sistem (boundary), yaitudaerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya ataudengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistemdipandang.

3. Lingkungan Luar Sistem

     Lingkungan luar sistem (environment),dari suatu sistem yaitu apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasisistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan merupakan energidari sistem yang harus tetap dijaga dan dipelihara.

4. Penghubung Sistem

     Penghubung sistem (interface)merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satusubsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akanmenjadi masukan (input) bentuk subsistem lainnya dengan melaluipenghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya membentuksatu kesatuan.

5. Masukan Sistem

     Masukan sistem (input), yaituenergi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan sistem dapat barupa masukanperawatan (maintenance input)  danmasukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energiyang dimasukkan agar sistem tersebut beroperasi. Signal input adalahenergi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

6. Pengolahan Sistem

     Pengolahan sistem (process), yaitusuatu sistem dapat mempunyai bagian pengolahan yang akan merubah masukanmenjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan bahan baku ataubahan-bahan yang lainnya menjadi berupa bagian jadi.

7. Keluaran Sistem

     Keluaransistem (output), yaitu hasil energi yang diolah dan diklasifikasikanmenjadi keluaran yang berguna. Keluaran dari sistem dapat merupakan masukanuntuk subsistem lain. Keluaran dapat berupa tampilan layar di monitor yaitudalam bentuk laporan, grafik, tabel, dan keluaran yang lainnya adalah hasilcetakan laporan ke media kertas.

8. Sasaran Sistem

     Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals)atau sasaran (objective). Jika suatu sistem tidakmempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan berguna. Sasaran dari suatusistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaranyang akan dihasilkan sistem. Sebuah sistem dikatakan berhasil jika mengenaisasaran atau tujuannya.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

     Suatu sistemdapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya yaitu :

1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (PhysicalSystem) Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiranatau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitusistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan.Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer,sistem akuntansi, sistem produksi dan lain-lain. 2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem BuatanManusia (Human Made System). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui prosesalam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatanmanusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem manusia melibatkaninteraksi antara manusia disebut dengan human machine system atau adayang menyebut dengan man machine system. 3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan SistemTak Tentu (Probabilistic System) Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudahdapat diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi denganpasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sebagai contoh adalahsistem komputer, tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-programyang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannyatidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 4. Sistem Tertutup (closed System) dan Sistem Terbuka(Open System) Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dantidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatistanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistemtertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benartertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan lingkunganluarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkunganluar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem ini sifatnya terbuka danberpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatusistem pengendalian yang baik.


2.2. KONSEP DASAR INFORMASI 2.2.1. Definisi Data

     Sumberinformasi adalah data. ”Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian,aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruhsecara langsung kepada pemakai”. (Hanif, 2007:05)

2.2.2. Definisi Informasi

           Informasisangat penting dan diperlukan didalam suatu sistem. Berikut ini adalah definisiinformasi :
           Informasi adalah ”Data yang diolahmenjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalampengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang”. (Hanif, 2007:09)


2.2.3. Kualitas Informasi

           Kualitas dari suatu informasi (qualityof information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate),tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). 

1. Akurat

           Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahandan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelasmencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi kepenerima kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusaksistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapatlangsung cepat diatasi. 

2. Tepat Pada Waktunya

     Berarti informasi yang akan datang padapenerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyainilai lagi. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan karena cepatnya informasitersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untukmendapatkan, mengolah dan mengirim informasi tersebut.

3. Relevan

     Berarti informasi tersebut mempunyaimanfaat untuk memakainya relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu denganyang lainnya berbeda.


2.2.4. Nilai Informasi

           Nilaidari informasi (Value information) ditentukan dari dual hal, yaitumanfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bilamanfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sehingga tidakmemungkinkan dan sulit menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalahyang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian informasidinikmati tidak dapat ditaksir dengan nilai satuan uang, tetapi dapat ditaksirdengan nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkandengan nilai analisis cost effektiveness atau cost benefit. 

2.3. KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI 2.3.1. Definisi Sistem Informasi

           SistemInfomasi Yang diperoleh penerima infomasi didapatkan dari sistem informasi ( information system ).
           Kusrini,(2007:9), mendefinisikan Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
           ”Sistem informasi adalah sebuahsistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan datauntuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan”. 

2.3.2. Komponen Sistem Informasi

           Sisteminformasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blokbangun (building block), yaitublok masukan (input block),blok model (model block), blok keluaran (output block), blokteknologi (technology block), blok basis data (database block) danblok kendali (control block).
           Sebagai suatu sistem, keenam bloktersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuksatu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Berikut adalah penjelasan darikomponen sistem informasi, yaitu :

1. Blok masukan (input block)

           Input mewakili data yang masuk kedalamsuatu sistem informasi, input disini termasuk metode-metode dan media untukmenangkap data dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model (model block)

           Blok initerdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akanmemanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yangsudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (outputblock)

     Produk dari sistem informasi adalahkeluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang bergunauntuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (technologyblock)

           Teknologimerupakan kontak alat dari pekerjaan sistem informasi, teknologi yang digunakanuntuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistemkeseluruhan. 

5. Blok Basis Data (database block)

     Basisdata (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungansatu dengan yang lainnya. Data perlu disimpan didalam basis data untukkeperluan penyediaan informasi lebih lanjut. 

6. Blok Kendali (controlblock)

     Agar sistem informasi dapat berjalansesuai apa yang diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian-pengendaliandidalamnya. Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwahal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadikesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.3.3. Tujuan Sistem Informasi

           Tujuandari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang bergunabagi para pemakainya. (Jogiyanto, 2008:36) 
           Tujuan sistem informasi terdiri darikegunaan (usefulness), ekonomi (economic), keandalan (realibility),pelayanan  langganan (customer service),kesederhanan (simplicity), fleksibilitas (fleksibility).

a. Kegunaan

     Sistem harus menghasilkan informasi yangtepat waktu dan relevan untuk mengambil keputusan manajemen dan personiloperasi didalam organisasi.

b. Ekonomi

           Semuabagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian,mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biayayang dibutuhkan.

c. Keandalan

           Keluaransistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiriharus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidakhadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

d. Pelayanan Langganan

           Sistemharus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada pelanggan.

e. Kesederhanaan

     Sistem harus cukup sederhana, sehinggaterstruktur dan operasinya dapat denagn mudah dimengerti dan prosedurnya mudahdiikuti.

f. Fleksibilitas

     Sistem harus cukup fleksibel, untukmenangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasandalam kondisi dimana sistem beropersi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan olehorganisasi.

2.2 TEORI KHUSUS 2.2.1. Pengertian Bank Ada beberapa macampengertian bank menurut para ahli, diantaranya yaitu: Menurut Thomas SuyatnoBank adalah “Lembagakeuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintaspembayaran dan peredaran uang”.

Menurut Very StuartBank adalah “Suatubadan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat-alatpembayarannya sendiri atau dengan uang yang diperolehnya dari orang lain,maupun dengan jalan memperederkan alat-alat penukar baru berupa uang giral” Menurut A. Abdurahmanbank adalah “Suatu lembaga keuangan yangmelaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan matauang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpananbenda-benda berharga, membiayai usaha-usaha perusahaan”.

Pengertian Bankmenurut Kamus Perbankan yang disusun oleh tim penyusun Kamus PerbankanIndonesia yaitu: “Bank adalah suatu badan usaha dibidang keuangan yang menarikuang dari dan menyalurkan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran danperedaran uang”.

Menurut undang-undangperbankan No.10 tahun 1998, bank dapat diartikan sebagai berikut: “Badan usahayang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannyakepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangkameningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.

2.2.2. Fungsi dan Tujuan Bank Fungsi Bank Fungsi utama banksebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Secara lebih spesifik fungsibank adalah sebagai berikut: a. Agent of trust Dasarutama dari suatu bank adalah kepercayaan atau dengan kata lain adalah Trust.Masyarakat yang meyimpan dana kepada bank berarti mereka memiliki rasakepercayaan terhadap bank tersebut. Bank yang dipercaya oleh masyarakathendaknya dapat menjaga dan memelihara dana-dana masyarakat yang dipercayakankepadanya. Selain itu, bank juga harus memberikan kenyamanan dan keamanan baginasabah atau masyarakat yang menyimpan dana pada bank itu dengan begitu nasabahatau masyarakat menyimpan dana akan mendapatkan kepuasan atas pelayanan bamktersebut. Begitu pula antara pihak bank dan para debitur, dana-dana yang cairmenandakan bahwa pihak bank percaya kepada debitur tersebut. Oleh karena itu debiturharus dapat mengelola dana yang diberikan oleh bank dengan sebaik mungkin.

b. Agent of Development Berkaitan dengan sektor moneterdengan sektor riil. Antara sektor moneter dan sektor riil yang terdapat dalammasyarakat keduanya tidak dapat dipisahkan, sekto-sektor tersebut salingberinteraksi. sektor riil tidak akan berjalan dengan baik apabila sektormonetrnya tidak berjalan baik pula. Dalam hal ini tugas bank sebagai penghimpundan penyalur dana sangat dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan ekonomi di sektorriil. Kegiatan bank tersebut memungkinkan masyarakat mempunyai keinginan untukinvestasi, distribusi, dan jasa komunikasi barang dan jasa, mengingat semuakegunaan tersebut selalu berkaitan dengan penggunaan uang, kelancaran kegiataninvestasi, distribusi, dan komunikasi ini tidak lain adalah kegiatanpembangunan perekonomian masyarakat.

c. Agent of services Selain melakukankegiatan penghimpunan dan penyaluran dana, bank juga memberikan penawaranjasa-jasa yang ditawarkan bank ini erat kaiatnya dengan kegiatan perekonomianmasyarakat secara umum, jasa-jasa ini antara lain dapat berupa pengiriman uang,pemberian jaminan bank, jasa penitipan barang berharga dan lain-lain.


Tujuan Bank Tujuan utama bankadalah pengunjung pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkanpemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional kearah peningkatankesejahteraan rakyat banyak.

2.2.3. Jenis Bank Menurut Undang-UndangNo.10 Tahun 1998 Tentang Perbankan yaitu: a. Bank Umum Bank umum adalah bankyang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional dan/atau berdasarkanprinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintaspembayaran.

b. Bank Perkreditan Rakyat Bank perkreditanrakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensionaldan/atau cerdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikanjasa dalam lalulintas pembayaran.

2.2.4. Usaha Bank Dalammelaksanakan kegiatan usahanya terdapat perbedaan antara bank umum dan bankperkreditan rakyat.

2.2.5. Kegiatan Usaha Bank Umum Kegiatan usahanya meliputi: Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan ituMemberikan kreditMemberikan surat pengakuan utang-utangMembeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnyaMemindahkan uang baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan nasabahMenempatkan dana pada peminjam dana dari atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi, maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnyaMenerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga.Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.Melakukan kegiatan penitipan untk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak.Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di burasa efek.Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya.

2.2.6. Kegiatan Usaha Bank Perkreditan Rakyat Kegiatan usahanya meliputi: menyimpan dana masyarakat dalam bentuk simpanan berupa tabungan, deposito, dan giro atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.Memberikan kreditMenyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah.

2.3. Pengertian Tabungan, Manfaat Tabungan danJenis-jenis Tabungan 2.3.1. Pengertian Tabungan Usahaperbankan dalam usaha meningkatkan pengerahan sumber dana dari masyarakat salahsatunya dengan menghimpun sumber dana tabungan. Tabungan adalah simpanan pihakketiga pada bank yang penarikannya dapat dilakukan menurut syarat-syarattertentu. Biasanya suatu bank menyelenggarakan suatu produk tabungan lebih darisatu jenis.

Dengandiperkenalkannya tabungan pada masyarakat hal ini akan memupuk kesadaranmasyarakat seberapa jauh pentingnya tabungan, karena dengan menabung berartikita menyimpan uang di bank dengan rasa aman, yang dapat diambil setiap saatapabila kita membutuhkannya juga dengan menabung berarti menyisihkan sebagiandari pendapatan yang tidak dipakai untuk konsumsi.

Pengertiantabungan menurut Undang-undang no. 10 tahun 1998 tentang perbankan atasundang-undang no. 7 tahun 1992 tentang perbankan pasal 1 ayat 9: “Merupakansimpanan yang penarikannya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yangdisepakati tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat yang diupersamakandengan itu”.

Pengertiantabungan menurut Thomas Suyatno (2001:71) Tabungan adalah “Simpanan dari pihak ketiga kepadabank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu”.

2.3.2. Manfaat Tabungan Manfaat tabungan baginasabah bank jabar adalah sebagai berikut: 1. Bagi nasabah a. Keamanan uang nasabah akan terjamin. b. Dapat dijadikan jaminan kredit serta mendapat bunga. 2. Bagi bank a. Dapat mendidik masyarakat agar gemar menabung. b. Bisa melayani atau membantu masyarakat yang membutuhkandana dalam bentuk pinjaman kredit dan dengan memberikan kredit tersebutdiharapkan akan menambah atau meningkatkan usaha pada bank.

2.3. Definisi Literature Review Literature review adalah suatu survey literature tentangpenemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yangberhubungan dengan topik penelitian. (Warsito, 2009:42) Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai Sistem Manajemen Informasi danpenelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan Sistem Manajemen Informasi iniperlu dilakukan study pustaka (literaturereview), diantaranya sebagai berikut :


Jogianto, “SistemTeknologi Informasi”, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2008. Al Fatah. Hanif.”Analisa dan Perancangan SistemInformasi Untuk Keunggulan Bersaing dan Organisasi Modern”, Penerbit Andi,Yogyakarta, 2007. Maimunah, AsepSaepulloh, Atik Makrifah, ”PerancanganSistem Informasi Perencanaan Produksi PTHASI Cyber”. Edisi April. Raharja. Tangerang, 2007. Kusrini, “StrategiPerancangan Dan Pengolahan Basis Data”, Edisi 1, Penerbit Andi, Yogyakarta,2007. Nugroho, “Bahasapemodalan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadima”, Penerbit Nugroho, Jakarta 2010. Hidayati, “Perancangan Sistem Informasi KeuanganMahasiswa Pada Perguruan Tinggi Raharja”, Jurusan Komputerisasi Akuntansi.Tugas Akhir, Tangerang, Raharja, 2007.







BAB III PEMBAHASAN

3.1. AnalisaOrganisasi Bank BTN memiliki 6 Nilai Dasar yang menyangkutdidalamnya adalah : · Pelayanan Prima Memberikan pelayanan yang melebihiharapan pelanggan (internal dan eksternal). · Inovasi Senantiasa mengembangkan gagasan barudan penyempurnaan berkelanjutan yang member nilai tambah bagi perusahaan. · Keteladanan Mulai dari diri sendiri menjadi suritauladan dalam berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai Budaya Kerja Bank BTNbagi insane Bank BTN dan pihak-pihak yang terkait. · Profesionalisme Kompeten di bidangnya dan senantiasamengembangkan diri sehingga menghasilkan kinerja terbaik serta memberikan nilaitambah bagi perusahaan dan seluruh insane Bank BTN. · Integritas Konsisten antara pikiran, perkataandan tindakan sesuai dengan ketentuan perusahaan, kode etik profesi danprinsip-prinsip pembenaran yang terpuji. · Kerjasama Membangun hubungan yang tulus danterbuka dengan sesame insane Bank BTN dan pihak lain do;andasi sikap salingpercaya dan saling menghargai untuk mencapai tujuan bersama.

3.1.1 Gambaran Umum Bank BTN Mewujudkankebahagiaan berjuta keluarga Indonesia merupakan tujuan yang ingin dicapai olehPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN keinginan ini diwujudkandengan berfokus pada pembiayaan perumahan, melalui penyediaan Kredit PemilikanRumah (KPR) untuk kalangan masyarakat yang luas, baik KPR bersubsidi untukmasyarakat berpenghasilan menengah ke bawah maupun KPR untuk segemen menengahke atas.

Tahun 1897 merupakan awal didirikannya Bank BTN yang saat itudisebut Postpaarbank. Lalu pada 1950 namanya berubah menjadi Bank Tabungan Posdan kembali berganti menjadi Bank Tabungan Negara pada 1963. Bank BTNmencatatkan saham perdana pada 17 Desember 2009 di Bursa Efek Indonesia danmerupakan Bank pertama di Indonesian yang melakukan sekuritisasi asset melaluipencatatan transaksi Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA).

Dengan tujuan memberikan hasil terbaik kepada pemangkukepentingan, Bank BTN menekankan upaya untuk memperkuat dominasi dipasar pembiayaanperumahan. Namun demikian berbagai produk dan layanan perbankan yang modern danlengkap, baik konvensional maupun syariah, tetap disediakan untuk memenuhikebutuhan keluarga Indonesia.

Saat ini, kegiatan Bank BTN didukung oleh jaringan operasionalyang tersebar di seluruh Indonesia, baik gerai Bank maupun Kantor Pos yangterhubung secara online dengan Bank BTN serta mesin ATM dengan jaringan Link,ATM Bersama dan Visa.

3.1.2. Sejarah Singkat Bank BTN Sejarah singkat Bank BTN diawali dengan nama Bank TabunganPos di tahun 1950, perubahan nama menjadi Bank Tabungan Pos (UU Darurat No.9Tahun 1950 tanggal 9 Pebruari 1950). Kenudian berubah nama menjadi BankTabungan Negara pada tahun 1963 atau Bank BTN dengan Perpu No.4 Tahun 1963 danUU N0.2 tahun 1964. Dan di Tahun 1969 Bank BTN beroperasi menjadi Bank Umum danmulai menerbitkan obligasi. Kemudian Bank BTN ditugaskan menerbitkan pelayananKPR sesuai Surat Menkeu No. B-49/MK/IV/I/1974 tanggal 29 Januari 1974(realisasi KPR pertama tanggal 10 Desember 1976). Lalu di tahun 2002 Bank BTNsebagai Bank Umum dengan fokus pinjaman tanpa subsidi untuk perumahan(berdasarkan Surat Menteri BUMN No. S-554/M-MBU/2002 tanggal 21 Agustus 2002).Dan Bank BTN menjadi bank pertama di Indonesia yang melakukan sekuritas aset melaluipencatatan transaksi Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragunan Aset (KIK-EBA)di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun yang sama, Bank BTN melepaskan2.350.057.000 lembar saham, setara dengan 27,08% dari total saham Bank BTN, dantercatat sebagai emisi IPO terbesar ditahun 2009 dengan nilai dana sebesar Rp.1.88 triliun.

3.1.3. Struktur Organisasi Bank BTN Cabang Karawaci KotaTangerang Setiap Cabang perbankan pasti memerlukan suatu susunan organisasi yangjelas, agar Kepala Cabang dan Staf Cabang dapat mengetahui dengan jelas danbenar-benar mengetahui tugas serta tanggung jawab masing-masing, sehingga dapatterjalin kerjasama yang erat antara Kepala Cabang dengan Staf Cabang. Strukturorganisasi yang terdapat pada Bank BTN Cabang Karawaci Kota Tangerangadalah sebagai berikut:

Proses menjadiNasabah Proses MenjadiNasabah Tabungan Batara Pada PT. Bank Tabungan

Negara (Persero) Cabang Karawaci KotaTangerang,

Pembukaan RekeningTabungan Batara :

a. Calon nasabah mendatangi bank BTN membawa identitasdiri seperti KTP/SIM/Identitas lain yang masih berlaku. Sedangkan untuk WNAdapat menggunakan Kartu Tinggal Sementara (KITAS). b. Calon nasabah meminta penjelasan kepada customerservice mengenai

           pembukaanrekening tabungan Batara.

c. Calon nasabah memilih apakah akan membuka rekeningsecara perorangan, lembaga. Kemudianmengisi formulir pembukaan rekening dengan melampirkanKTP/SIM/identitas lain yang masih berlaku. d. Formulir pembukaan rekening dan lampiran KTP aslibeserta copynya diserahkan ke petugas customerservice untuk diproses. e. Calon nasabah mendapat buku tabungan Batara danmelakukan setoran pertama di teller dengan mengisi slippenyetoran tabungan.


Prosedurpenyetoran tabungan secara tunai Penyetoran dapatdilakukan di bank BTN manapun, tidak harus melakukantransaksi di bank BTN tampak membuka rekening.

a. Nasabah datang ke bank BTN dengan membawa buku tabungandan uang b. Nasabah mengisi slip penyetoran di kolom yang telahdisediakan. c. Slip penyetoran, buku tabungan, dan uang diserahkankepada teller.

Prosedur penarikantunai

a. Nasabah datang ke bank BTN dengan membawa buku tabungan. b. Nasabah mengisi slip penarikan tabungan di kolom yangtelah disediakan. c. Slip penarikan dan tabungan diserahkan kepada teller.

Penggantian bukutabungan. Penutupan bukutabungan harus dilakukan di cabang bank BTN

yang menerbitkan buku tabungan.

a. Nasabah datang ke bank BTN dengan membawa buku tabunganyang

           lamadan KTP asli.

b. Nasabah mendatangi petugas customer service untuk dapatmenutup buku tabungan yang lama dan diganti dengan buku tabungan yang baru. c. Buku tabungan yang lama dan KTP diserahkan kepadapetugas customer service untuk diproses. d. Setelah diproses oleh petugas customer service, nasabahmendapatkan buku tabungan baru.

Penutupan BukuTabungan Penggantian bukutabungan yang habis

a. Terima buku tabungan yang telah habis lembar mutasinyabeserta kartu b. identitas diri c. Periksa dan cocokkan buku tabungan dengan kartuidentitas diri d. Cetak data nasabah pada buku tabungan yang baru e. Periksa serial number pada buku tabungan yang barudengan buku f. tabungan yang lama, apabila tidak berurutan makatransaksi ditolak dan buku tabungan barudimusnahkan. g. Nasabah menandatangani buku tabungan baru diatas lembarspectroline. h. Tutup tanda tangan nasabah yang di signature bard i. Gunting kolom tanda tangan pada buku tabungan lama j. Serahkan ke nasabah : a. Buku tabungan lama b. Buku tabungan yang baru c. Kartu identitas diri asli.

Prosedurpenggantian buku tabungan yang hilang Nasabah mendatangikantor bank BTN untuk melaporkan hilangnya

buku tabungan.

a. Nasabah menemui petugas customer service untukmelaporkan kehilangan buku tabungan. b. Nasabah membawa surat laporan kehilangan darikepolisian. c. Surat pernyataan tersebut harus ditandatangani olehpenabung, bila belum berumur 17 tahun dan ditandatangani bersamawalinya. d. Surat pernyataan kehilangan dari kepolisian diserahkankepada petugas customer service.

3.3. Manajemen Nasabah Proses MenjadiNasabah Tabungan Batara Pada PT. Bank TabunganNegara (Persero) Pembukaan RekeningTabungan Batara :

Customer service : a. Melayani dengan ramah dan memberi penjelasan mengenai persyaratantabungan Batara yang harus dipatuhi oleh calon nasabah. b. Petugas customer service menanyakan apakah calon nasabahakan membuka tabungan secara perorangan, atau lembaga. c. Petugas customer service menerima formulir pembukaanrekening beserta lampiran KTP asli dan copynya setelah calon nasabah memilihdan mengisi formulir. d. Memeriksa kebenaran pengisian formulir pembukaanrekening sesuai dengan yang tercantum diKTP. e. Mencocokkan tanda tangan calon nasabah yang tercantumdi formulir pembukaan rekening dengan yang di KTP. f. Setelah cocok maka semua dokumen pembukaan diserahkan kepadakepala unit untuk di proses guna mengaktifkan rekening tabungan dan mensyahkanbuku tabungan sehingga dapat diserahkan kepada nasabah.

Teller : a. Menerima formulir pembukaan rekening, buku tabungan,slip penyetoran dan uang dari nasabah. b. Mencocokkan tanda tangan nasabah di formulir pembukaanrekenig, c. buku tabungan dan slip penyetoran dengan speciment. d. Memeriksa keaslian uang dari nasabah dan menghitungkesesuaian e. jumlah uang yang diterima dengan yang tercantum di slippenyetoran. f. Setelah semuanya cocok maka di input ke dalam komputer. g. Slip penyetoran di validasi pada komputer, distempel“TUNAI”, dan di h. paraf oleh teller. i. Menyerahkan buku tabungan dan slip penyetoran lembar 2kepada j. nasabah. k. Slip penyetoran lembar 1 di file oleh teller.

Prosedur penyetorantabungan secara tunai Penyetoran dapatdilakukan di bank BTN manapun, tidak harus melakukantransaksi di bank BTN tampak membuka rekening.

Teller: a. Menerima slip penyetoran 2 lembar, buku tabungan, danuang dari nasabah. b. Mencocokkan tanda tangan pada buku tabungan dengan yangada di slip penyetoran. c. Memeriksa keaslian uang yang diterima dari nasabah danmenghitung kesesuaian jumlah uang yang diterima dengan yang tercantum di slip penyetoran. d. Input kedalam komputer, kemudian slip penyetoran di validasidan di stempel “TUNAI” serta di paraf oleh teller. e. Buku tabungan dan slip penyetoran lembar 2 dikembalikankepada nasabah. f. Slip penyetoran lembar 1 di file oleh teller sebagailampiran. Prosedur penarikantunai

Teller : a. Menerima slip penarikan dan buku tabungan nasabah. b. Mencocokkan tanda tangan pada buku tabungan dengan yangada di slip penarikan. c. Memeriksa kecukupan saldo nasabah yang ada di tabungandengan yang akan diambil. d. Input ke dalam komputer, kemudian slip penarikan divalidasi dan di stempel “TUNAI” serta di paraf oleh teller. Apabilapenarikan uang di atas Rp.10.000.000,- maka harus ada paraf kepala seksi. e. Buku tabungan dan uang diserahkan kepada nasabah. f. Slip penarikan di file oleh teller.


Penggantian buku tabungan. Penutupan buku tabunganharus dilakukan di cabang bank BTN

yang menerbitkan buku tabungan.

Customer service : a. Melayani nasabah dengan sopan dan ramah serta memberiinformasi yang jelas mengenai cara penggantian buku tabungan lamadengan yang baru. b. Menerima buku tabungan lama dan KTP asli nasabah. c. Petugas customer service menggunting bagian tandatangan nasabah pada buku tabungan lama. d. Pendaftaran nomor buku tabungan yang baru dilakukanoleh petugas customer service dan kepala seksi. e. Memberi buku tabungan kepada nasabah. f. Apabila nasabah ingin melakukan transaksi penyetoranatau penarikan dapat dilakukandi teller.



BAB IV PENUTUP


Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penulisanKKP serta saran-saran yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukanuntuk melakukan perbaikan dimasa yang akan datang.

4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasilpenelitian dan pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat disimpulkan yaitu diantaranya :

1. Sisteminformasi manajemen Bank BTN Cabang Karawaci Kota Tangerang kepada para calon nasabahnya dilakukansecara prosedural perbankan pada umumnya..

2. Sistem informasi manajemen yang diberikan Bank BTNCabang Karawaci Kota Tangerang tentangpemahaman kebutuhan kepada para calon nasabahnya dilakukan berupa pemahamankebutuhan secara umum.


3. Pengolahan data informasi manajemen Bank BTN CabangKarawaci Kota Tangerang kepada para calon nasabahnya dilakukan dengan systemperbankan pada umumnya.




4.2. Saran

           Untuk meningkatkan jumlahpara calon nasabah yang ada pada sistem yang sedang berjalan, maka penulisingin memberikan saran yang sesuai dengan apa yang telah penulis alami selamaKKP ( Kuliah Kerja Praktek ) ini, adalah sebagai berikut:

1. Diperlukan pelatihan untuk peningkatan SDMpada costumer service dan marketing pada Bank BTN Cabang Karawaci KotaTangerang dalam memahami kebutuhan para calon nasabah secara lebih spesifik.

2. Sistem yang ada pada Bank BTN CabangKarawaci Kota Tangerang saat ini hendaknya dilakukan perbaikan dari sistem yangmasih memahami kebutuhan calon nasabah secara umum kepada pemahaman kebutuhanpara calon nasabah secara khusus.

3. Jika terdapat kekurangan pada sistem yangsedang diusulkan, hendaknya dicatat oleh pihak pemberdayaan SDM Bank BTN Cabang Karawaci Kota Tangerang ataupada orang yang bersangkutan dengan sistem ini, hal ini ditujukan untukperbaikan sistem agar menjadi lebih baik.