Pembicaraan Pengguna:Dafsur

Dari widuri
Revisi per 6 Agustus 2022 06.10 oleh Dafsur (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'PERANCANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DENGAN E-BOOK UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN DI SMAIT ASY-SYUKRIYYAH SKRIPSI Disusun Oleh : NIM : 1822499529...')

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DENGAN E-BOOK UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN DI SMAIT ASY-SYUKRIYYAH

SKRIPSI





Disusun Oleh :

NIM : 1822499529

                       	NAMA	:   Daffa Surya Tarunajati



FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2021/2022


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DENGAN E-BOOK UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN DI SMAIT ASY-SYUKRIYYAH


Disusun Oleh :

NIM : 1822499529

Nama : Daffa Surya Tarunajati

Fakultas : Sains dan Teknologi

Program Pendidikan : Strata 1

Program Studi : Teknik Informatika

Konsentrasi : Software Engineering


Disahkan Oleh :

Tangerang, 01 Agustus 2022











UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DENGAN E-BOOK UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN DI SMAIT ASY-SYUKRIYYAH

Dibuat Oleh:

    	                             Nim	: 1822499529
        		    	    Nama	: Daffa Surya Tarunajati

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2021/2022

Disetujui Oleh:

Tangerang, 01 Agustus 2022







UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DENGAN E-BOOK UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN DI SMAIT ASY-SYUKRIYYAH

Disusun Oleh:

NIM : 1822499529

Nama : Daffa Surya Tarunajati

Fakultas : Sains dan Teknologi

Program Pendidikan : Strata Satu

Program Studi : Teknik Informatika

Konsentrasi : Software Engineering

Menyatakan bahwa Laporan Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Laporan Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja, maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.

         Tangerang, 01 Agustus 2022





   Daffa Surya Tarunajati
	NIM. 182249952 

ABSTRAKSI


Perpustakaan sebagai suatu institusi pengelola informasi yang merupakan salah satu bidang penerapan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat. Perpustakaan selalu berkaitan dengan teknologi informasi, dimulai dari perpustakaan konvensional sampai pada perpustakaan digital yang muncul di era teknologi digital industri 4.0 sekarang ini. Jika perpustakaan konvensional koleksi bukunya dalam bentuk cetak, lain halnya dengan perpustakaan digital sebagian besar koleksi bukunya menggunakan format PDF (Porable Document Format). Dalam pelayanan perpustakaan digital ini dapat diakses menggunakan internet dimanapun dan kapanpun secara real time. Sedangkan dalam hal interaksi diharapkan sangat membantu para siswa dan guru dalam mencari informasi.


Kata kunci : perpustakaan digital, teknologi informasi, digital teknologi

ABSTRACT



The library as an information management institution is one of the rapidly growing fields of application of information technology. Libraries are always related to information technology, starting from conventional libraries to digital libraries that have emerged in the current era of industrial digital technology 4.0. If a conventional library has its book collections in print, it is different with digital libraries, most of their book collections use PDF format (Porable Document Format). In this digital library service, it can be accessed using the internet anywhere and anytime in real time. Meanwhile, in terms of interaction, it is expected to be very helpful for students and teachers in finding information.

Keywords: digital library, information Technology, digital technolog

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini yang penulis sajikan dalam buku yang sederhana. Ada pun judul penulisan Skripsi ini yang diambil adalah “PERANCANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DENGAN E-BOOK UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN DI SMAIT ASY-SYUKRIYYAH”.

Penulisan laporan Skripisi ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan di jenjang S1 Universitas Raharja. Sebagai bahan penulisan, penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi, wawancara dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Po Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja.

2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom, MTI selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.

4. Bapak Aris Martono,.S.Kom.,MMSI selaku dosen pembimbing 1 yang telah membantu dan membimbing serta memberi masukan kepada peneliti sehingga laporan Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik

5. Ibu Ari Asmawati, S.Kom., M.TI. selaku Dosen Pembimbing yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis.

6. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Raharja yang telah memberikan wawasan dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan penulis.

7. Bapak Harun Zein, S.Si., M.Pd, selaku WAKABID Kepegawaian SARPRAS SMA Islam Terpadu Asy-Syukriyyah yang telah membantu penulis dalam melakukan observasi di SMA Islam Terpadu Asy-Syukriyyah.

8. Kedua orang tua dan saudara keluarga dan tetangga yang telah memberikan dukungan, baik moral, materi dan doa kepada penulis.

9. Teman-teman seperjuangan KKP yang telah memberikan dukungan dan masukan yang sangat berarti bagi penulis.

10. Teman organisasi yang membantu memberikan solusi dan motivasi, diwaktu yang tepat.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakannya dimasa yang akan datang.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Dan semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumya bagi seluruh pembaca sekalian.


      							Tangerang, 1 Agustus 2022


        									  Daffa Surya Tarunajati
                                                                               		      NIM. 182249952 

DAFTAR ISI


ABSTRAKSI i

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI vi

DAFTAR SIMBOL xv

BAB I 1

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Ruang Lingkup 2

1.4 Tujuan Manfaat Penelitian 3

1.4.1 Tujuan Penelitian 3

1.4.2 Manfaat Penelitian 3

1.5 Metode Penelitian 4

1.5.1 Metode Pengumpulan Data 4

1.5.2 Metode Analisa Sistem 4

1.5.3 Metode Perancangan Sistem 5

1.5.4 Metode Pengujian 5

1.6 Sistematika Penulisan 6

BAB II LANDASAN TEORI 8

2.1 Teori Umum 8

2.1.1 Konsep Dasar Prototype 8

2.1.1.1 Definisi Prototype 8

2.1.1.2 Jenis-Jenis Prototype 9

2.1.1.3 Langkah-langkah Prototype 10

2.1.2 Konsep Dasar Sistem 10

2.1.2.1 Definisi Sistem 10

2.1.2.2 Karakteristik Sistem 11

2.1.3 Konsep Dasar Informasi 12

2.1.3.1 Definisi Informasi 12

2.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi 13

2.1.5 Komponen Sistem Informasi 14

2.1.5.1 Tujuan Sistem Informasi 14

2.1.6 Konsep Dasar Analisis Sistem 15

2.1.6.1 Definisi Analisis Sistem 15

2.1.6.2 Langkah-Langkah Analisis Sistem 16

2.2 Teori Khusus 18

2.2.1 Konsep Dasar Perpustakaan Digital 18

2.2.1.1 Definisi Perpustakaan Digital 18

2.2.2 Konsep Dasar E-Book 18

2.2.2.1 Definisi E-Book 18

2.2.3 Konsep Dasar Aplikasi 19

2.2.3.1 Definisi Aplikasi 19

2.2.4 Konsep Dasar Web 20

2.2.4.1 Definisi Web 20

2.2.4.2 Kelebihan WEB 21

2.2.4.3 Jenis-Jenis Website 21

2.2.5 Konsep Dasar Analisis PIECES 22

2.2.5.1 Definisi Analisis PIECES 22

2.2.6 Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML) 23

2.2.6.1 Definisi UML 23

2.2.7 Jenis-Jenis Diagram UML 24

2.2.8 Konsep Dasar Elisitasi 25

2.2.8.1 Definisi Elisitasi 25

2.2.9 Konsep Dasar PHP 25

2.2.10 Definisi PHP 25

2.2.11 Konsep Dasar MySQL 26

2.2.12 Definisi MySQL 26

2.2.13 Konsep Dasar XAMPP 27

2.2.14 Definisi XAMPP 27

2.2.15 Konsep Dasar Black Box Testing 28

2.2.16 Definisi Black Box Testing 28

2.2.17 Definisi Visual Studio Code 29

2.2.18 Konsep Dasar Literature Review 30

2.2.18.1 Definisi Literature Review 30

2.2.18.2 Manfaat Literature Review 30

2.2.18.3 Literature Review 31

BAB III PEMBAHASAN ............. 38

3.1 Gambaran Umum Instansi 38

3.1.1 Sejarah Umum SMAIT Asy-Syukriyyah 38

3.1.2 Visi SMAIT Asy-Syukriyyah 40

3.1.3 Misi SMAIT Asy-Syukriyyah 40

3.1.4 Struktur Organisasi SMAIT Asy-Syukriyyah 41

3.1.5 Tugas dan Tanggung Jawab 42

3.2 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan 45

3.2.1 Prosedur Sistem Yang Berjalan 45

3.2.2 Rancangan Sistem Berjalan 46

3.2.3 Analisa Batasan Sistem 49

3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan 50

3.3.1 Metode Analisis Sistem 50

3.3.1.1 Metode Analisi PIECES 50

3.4 Konfigurasi Sistem Berjalan 52

3.5 Masalah Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah 53

3.5.1 Masalah Yang Dihadapi 53

3.5.2 Alternatif Pemecahan Masalah 53

3.6 User Requirement 54

3.6.1 Elisitasi Tahap I 54

3.6.2 Elisitasi Tahap II 58

3.6.3 Functional 59

3.6.4 Analisa Kebutuhan 59

3.6.5 Saya ingin sistem dapat : 59

3.6.6 Elisitasi Tahap III 63

3.6.7 Final Draft Elisitasi 66

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 71

4.1 Rancangan Sistem Usulan 71

4.1.1 Prosedur Sistem Usulan 71

4.1.2 Use Case Diagram Yang Diusulkan 72

4.1.3 Activty Diagram yang diusulkan 74

4.1.3.1 Activity Diagram User 74

4.1.3.2 Activity Diagram Admin 75

4.1.4 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan 76

4.1.4.1 Sequence Diagram Siswa 76

4.1.4.2 Sequence Diagram Guru 77

4.1.5 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dengan Sistem Usulan 77

4.2 Rancangan Basis Data 78

4.2.1 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan 78

4.2.2 Spesifikasi Basis Data 79

4.2.3 Tampilan Login 87

4.2.4 Tampilan Dashboard Admin 88

4.2.5 Tampilan Form Category 89

4.2.6 Tampilan Form User 89

4.2.7 Tampilan Form Create Book 90

4.2.8 Tampilan Detail Book 90

4.2.9 Tampilan Read Books 91

4.3 Konfigurasi Sistem Usulan 92

4.3.1 Spesifikasi Hardware 92

4.3.2 Spesifikasi Software 92

4.3.3 Hak Akses (Brainware) 93

4.4 Black Box Testing 93

4.5 Schedule Implementasi 96

4.6 Biaya 97

BAB V PENUTUP 99

5.1 Kesimpulan 99

5.2 Saran 100

5.3 Daftar Pustaka 101


DAFTAR TABEL


Tabel 3. 1 Elisitasi Tahap I 55

Tabel 3. 2 Elisitasi Tahap II 59

Tabel 3. 3 Elisitasi Tahap III 63

Tabel 3. 4 Elisitasi Final Draft 66

Tabel 4. 1 perbedaan prosedur sistem berjalan dengan sistem usulan 77

Tabel 4. 2. books 80

Tabel 4. 4. Categories 81

Tabel 4. 6. Indoregion_districts 81

Tabel 4. 7. Indoregion_provinces 82

Tabel 4. 8. Indoregion_regencies 82

Tabel 4. 9 Indoregion_villages 83

Tabel 4. 10. Migrations 83

Tabel 4. 11 Password resets 84

Tabel 4. 12 Reads 84

Tabel 4. 13. Struktur Users 85

Tabel 4. 14. Black Box Testing Perpus digital 94

Tabel 4. 15 Time Schedule 96

Tabel 4. 16. Biaya Pengeluaran 98


DAFTAR GAMBAR


Gambar 3. 1 Logo SMAIT Asy-Syukriyyah 38

Gambar 3. 2 Struktur Organisasi SMAIT Asy-Syukriyyah 42

Gambar 3. 3 Use Case Diagram Membaca Buku dan Peminjaman Buku 47

Gambar 3. 4 Activity Diagram Baca Buku dan Peminjaman Buku 48

Gambar 3. 5 Sequence Diagram Baca Buku dan Peminjaman buku 49

Gambar 4. 1 Use Case Diagram sistem yang diusulkan 72

Gambar 4. 2 Use Case Diagram Sistem usulan Siswa 74

Gambar 4. 3 Activity Diagram sistem usulan 75

Gambar 4. 4 Sequence Diagram Siswa yang diusulkan 76

Gambar 4. 5 Sequence Diagram yang diusulkan. 77

Gambar 4. 6 Class Diagram sistem yang diusulkan 79

Gambar 4. 7. Page Home Website Perpustakaan Digital SMAIT Asy-Syukriyyah 87

Gambar 4. 8. Tampilan login 88

Gambar 4. 9. Tampilan page dashboard admin 88

Gambar 4. 10. Tampilan form category 89

Gambar 4. 11. Tampilan form user 90

Gambar 4. 12. Tampilan Form books table 90

Gambar 4. 13. Tampilan page detail buku 91

Gambar 4. 14. Page read buku 91



DAFTAR SIMBOL

A. Daftar Simbol Use Case Diagram

NO Gambar Nama Keterangan


1.


Actor

Menspesifikasikan himpunan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case


2.


Dependency

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent)


3.


Generalization Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).


4.

Include

Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit.


5.

Extend Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas prilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan.


6.

Association

Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.


7.

System Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.


8.

Use Case Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor.


9.

Collaboration Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja sama untuk menyediakan prilaku yang lebih besar dari jumlah dan elemen-elemennya (sinergi).


10.


Note Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi


B. Daftar Simbol Sequense Diagram

NO Gambar Nama Keterangan


1.


Lifeline

Objek entity, antarmuka yang

saling berinteraksi.


2.

Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.


3.


Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.


4.

Self Message



Spesifikasi dari komunikasi untuk menunjukan kegiatan memuat proses informasi pada aktifitas sendiri.





C. Daftar Simbol Activity Diagram

NO Gambar Nama Keterangan


1.


Activity

Memperlihatkan bagaimana masing-masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain.


2.

Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.


3.

Initial Node

Bagaimana objek dibentuk atau diawali.


4.

Initial Final Node

Bagaiamana objek dibentuk dan dihancurkan


Fork Node

Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi aliran.










BAB I

PENDAHULUAN.........

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia teknologi setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan dan memudahkan kita melakukan hal apapun dalam ruang lingkup masing-masing. Salah satu perkembangan teknologi yang sangat penting bagi dunia pendidikan adalah teknologi digital. Pada saat era teknologi digital industri 4.0 perpustakaan harus mengikuti perkembangan teknologi yang ada, agar dapat membantu kinerja dari perpustakaan.

Perpustakaan yang berjalan pada SMAIT Asy-Syukriyyah yang berkedudukan di JL.KH Hasyim Ashari No.KM. 3, RT.003/RW.002, Poris Plawad Indah, Kec. Cipondoh, Kota Tangerang, Kota Tangerang, Banten 15141, masih menggunakan sistem membaca offline dalam bentuk fasilitas fisik yang dimana siswa datang langsung ke perpustakaan untuk membaca buku.

Melalui sebuah Sistem Perpustakaan Digital yang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai sarana membaca online, dengan fasilitas berupa buku bacaan Digital yang diperuntukan anak anak untuk menunjang meraka dalam belajar dan dapat di akses melalui website yang responsive serta Friendly, dengan adanya sistem perpustakaan Digital ini diharapkan dapat mengingkatkan kecerdasan yang diawali dengan membiasakan diri untuk membaca dan juga di era pandemi Covid 19 seperti ini sangat dibutuhkan sebuah sistem digital yang dapat diperuntuhkan bagi siswa yang sedang berada diluar sekolah untuk membaca buku di perpustakaan digital SMAIT Asy-Syukriyyah.

Dalam permasalahan yang sudah dijelaskan diatas maka penulis mengambil judul “PERANCANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DENGAN E-BOOK UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN DI SMAIT ASY-SYUKRIYYAH”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti dapat melakukan perumusan masalah yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana proses sistem pada perpustakaan SMAIT Asy-Syukriyyah saat saat ini?

2. Bagaimana menganalisi kebutuhan sistem perpustakaan digital yang ada di SMAIT Asy-Syukriyyah?

3. Bagaimana merancang sistem perpustakaan digital untuk meningkatkan pelayanan di SMAIT Asy-Syukriyyah?

1.3 Ruang Lingkup

Agar penelitian ini terarah dan berjalan dengan baik serta permasalahan yang dihadapi tidak terlalu luas, maka diperlukan sebuah ruang lingkup penelitian. Maka dari itu penulis membatasi ruang lingkup yaitu :

1. Sistem Perpustakaan digital ini berbasis website yang diperuntukan untuk siswa SMAIT Asy-Syukriyyah.

2. Buku yang berada diperpustakaan digital mengguanakan format PDF (Portable Document File.

1.4 Tujuan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dilakukan penulisan adalah :

1. Untuk meningkatkan layanan perpustakaan di SMAIT Asy-Syukriyyah dengan E-Book.

2. Untuk mempermudah siswa SMAIT Asy-Syukriyyah dalam mengakses buku pada perpustakaan dan meminimalisir tingkat penyebaran Covid 19.

3. Menghemat tempat penyimpanan buku pada perpustakaan SMAIT Asy-Syukriyyah.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Pada penelitian ini penulis mengharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Meningkatkan mutu pelayanan pada perpustakaan.

2. Menjadikan solusi dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan memadukan sistem konvensional dan sistem digital

3. Dapat menjadikan perpustakaan yang fleksibel terhadap minat dan kebutuhan pengunjung.

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian ini merupakan sebuah proses ilmiah

penyelesaian Penelitian dari awal hingga akhir untuk memperoleh data

sebagai berikut:

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

1. Metode Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan pengamatan secara langsung di tempat lokasi.

2. Metode Wawancara yaitu cara berkomunikasi secara langsung dengan stekholder atau penanggung jawab di tempat yang di observasi.

3. Metode Studi Pustaka yaitu mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan penelitian dengan mencari informasi lewat buku, majalah, koran

1.5.2 Metode Analisa Sistem

Analisa data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisa sistem dilakukan menggunakan metode analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Security, Efficiency and Service). Metode analisis PIECES peneliti digunakan untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan. Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama, hal ini penting karena biasanya yang muncul di permukaan bukan masalah utama, tetapi hanya sebagian dari masalah utama saja.

Kelebihan metode PIECES yaitu adanya laporan setiap akhir sehingga memudahkan adanya pengawasan, serta mudah dalam melakukan dokumentasi, sehingga memudahkan penelusuran kembali terhadap kebutuhan bisnis.

Alasan mengapa peneliti menggunakan metode PIECES pada penelitian ini, karena untuk memperbaiki keadaan perpustakaan pada era teknologi industri 4.0 menjadi perpustakaan digital agar lebih optimal dalam masa pandemi seperti ini.

1.5.3 Metode Perancangan Sistem

Untuk merancang sistem yang akan dibuat, peneliti menggunakan metode UML (Unified Modelling Language) yang berisikan 4 diagram, yaitu use case diagram, class diagram, sequence diagram, dan class diagram. Perancangan UML dibantu dengan tools Visual Paradigm CE. Bahasa pemrograman yang dipakai yaitu PHP dengan framework Laravel dan menggunakan database MySQL. dibantu dengan software Visual Studio Code, sedangkan untuk database MySQL penyimpanannya dibantu dengan tools XAMPP.

1.5.4 Metode Pengujian

Adapun metode yang digunakan untuk pengujuan peneliti menggunakan metode Black Box Testing untuk menemukan kesalahan terhadap sistem yang telah dibuat dan dapat mengetahui apakah sistem ini sudah memenuhi kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada saat awal tanpa membuka listing program.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi yang tertera pada laporan ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang dimiliki dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat SMAIT Asy-Syukriyyah, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) serta draft elisitasi yang berisikan elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi dan sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Berisi tentang .usulan sistem dan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem menggunakan UML, perancangan basis data, rancangan tampilan yang diusulkan, konfigurasi sistem usulan, implementasi yang diusulkan dari metode analisa PIECES dan pengujian Black-Box.


BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisis dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diurungkan pada bab-bab sebelum

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

2.1.1 Konsep Dasar Prototype

2.1.1.1 Definisi Prototype

Menurut Darmawan yang dikutip oleh Ahmad Roihan dkk, (2018)(Roihan dkk., 2019), menjelaskan bahwa “prototype adalah suatu versi dari sebuah sistem yang berpotensi memberikan ide bagi para pengembang atau pengguna baru, sebagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai.”

Menurut Roger Raymond McLeod yang dikutip oleh (Widiyanto, 2018), menjelaskan bahwa “prototype didefinisikan sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkap dan memenuhi syarat-syarat bisnis yang berubah secara cepat.”

(Purnomo, 2017), menjelaskan bahwa “prototyping merupakan metode pengembangan perangkat lunak, yang berupa medil fisik kerja sistem dan berfungsi sebagai versi awal dari sistem.“

Berdasarkan 3 (tiga) pendapat yang dipaparkan di atas, sehingga dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa prototype adalah proses pengembangan model sistem dengan secara bertahap hingga hasil akhir yang sebenarnya.

2.1.1.2 Jenis-Jenis Prototype

Prototype dapat digambarkan sebagai contoh dari produk atau sistem dalam bentuk sebenarnya yang dapat diubah sesuai keinginan sebelum direalisasikan. Menurut Darmawan yang dikutip oleh (Roihan dkk., 2019), jenis-jenis Prototype secara general dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Prototype Evolusioner

Terus-menerus disempurnakan sampai memiliki seluruh fungsionalitas yang dibutuhkan pengguna dari sistem yang baru. Prototype ini kemudian dilanjutkan produksi. Jadi satu prototype evolusioner akan menjadi sistem aktual.

2. Prototype Persyaratan

Dikembangkan sebagai satu cara untuk mendefinisikan persyaratan-persyaratan fungsional dari sistem baru ketika pengguna tidak mampu mengungkapkan apa yang mereka inginkan. Dengan meninjau prototype persyaratan seiring dengan ditambahkannya fitur-fitur, pengguna akan mampu mendefinisikan pemrosesan yang dibutuhkan dari sistem yang baru. Ketika persyaratan ditentukan, prototype persyaratan telah mencapai tujuannya dan proyek lain akan dimulai untuk pengembangan sistem baru. Oleh karena itu, suatu prototype tidak selalu menjadi sistem aktual.

2.1.1.3 Langkah-langkah Prototype

Menurut Raymond McLeod Jr. Dalam (Saefullah dkk., 2017), Langkah-langkah pada model Prototype jenis I adalah sebagai berikut:

a. Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai.

Analisa sistem mewawancarai pemakai untuk mendapatkan gagasan dari apa yang diinginkan pemakai terhadap sistem.

b. Mengembangkan Prototype

Analisis mendidik pemakai dalam penggunaan prototype untuk mengembangkan sebuah prototype.

c. Menentukan apakah prototype dapat diterima

Analisa mendidik pemakai dalam penggunaan prototype dan memberikan kesempatan kepada pemakai untuk membiasakan diri dengan sistem, tahap penguji.

d. Menggunakan Prototype

Prototype ini menjadi sistem yang dapat dioperasionalkan pada tahap implementasi sistem.

2.1.2 Konsep Dasar Sistem

2.1.2.1 Definisi Sistem

Sistem adalah dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan berinteraksi membentuk kesatuan kelompok sehingga menghasilkan satu tujuan. (Kurnia Cahya Lestari dan Arni Muarifah Amri, 2020)

Sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi dalam sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar. (Hasugian, Penda dkk., 2017).

Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh (Mohamad Ridwan, Yuni Widiastiwi, Ati Zaidiah dkk., 2021).

Berdasarkan pengertian diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem merupakan suatu kumpulan informasi yang disusun menjadi satu yang memiliki fungsi yang sama dan saling berinteraksi.

2.1.2.2 Karakteristik Sistem

1. Sistem Deterministik.

Sistem deterministik merupakan sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi (Anna dkk., 2018).

2. Sistem Probabilistik

Sistem Probabilistik merupakan sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas (Anna dkk., 2018).

3. Sistem Tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. (Anna dkk., 2018).

4. Sistem Terbuka

Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. ( Anna dkk, 2018 )

2.1.3 Konsep Dasar Informasi

2.1.3.1 Definisi Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bahan yang lebih berguna dan berarti bagi penerimanya. (Mohamad Ridwan, Yuni Widiastiwi, Ati Zaidiah dkk., 2021)

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Oktaviani dkk., 2019)

Informasi adalah data yang telah terorganisir dan diproses untuk menyediakan makna dan meningkatkan proses pengambilan keputusan (Haryanto dkk., 2019)

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah dan diproses untuk menjadi sebuah keputusan yang bermanfaat bagi penerimanya.

2.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan,kalkulasi). (Ramadhan dkk., 2017).

Sistem informasi adalah media yang diimplementasikan secara teknologi untuk keperluan pencatatan, penyimpanan, dan penyebaran ekspresi kebahasaan serta untuk mendukung pembuatan inferensi. (Mohamad Ridwan dkk., 2021).

Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri atas komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan, yaitu untuk menyajikan informasi. (Suryantara, 2017).

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa definisi sistem informasi adalah sebuah proses sistem yang mengolah data hingga menjadi sebuah informasi yang digunakan oleh para pengguna informasi untuk pengambilan keputusan.

2.1.5 Komponen Sistem Informasi

2.1.5.1 Tujuan Sistem Informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (Information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya (Rahayu dkk., 2017).

1. Keunggulan (Usefulness)

Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam (Rahayu dkk., 2017).

2. Ekonomi (Economic)

Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan (Rahayu dkk., 2017).

3. Keandalan (Reliability)

Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer (Rahayu dkk., 2017)

4. Pelayanan Langganan (Customer Service)

Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya (Rahayu dkk., 2017)

5. Kesederhanaan (Simplicity)

Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti (Rahayu dkk., 2017)

6. Fleksibilitas (Flexibility)

Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi (Rahayu dkk., 2017)

2.1.6 Konsep Dasar Analisis Sistem

2.1.6.1 Definisi Analisis Sistem

Sistem Informasi merupakan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya perusahaan. (Azizah dkk., 2017).

Sistem Informasi adalah suatu sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, penyimpanan dan pemrosesan data, baik yang dilakukan secara manual, maupun berbantuan computer, untuk menghasilkan informasi yang sangat berguna bagi proses pengambilan keputusan. (Azizah dkk., 2017)

Sistem Informasi adalah komponen-komponen yang membentuk sistem yang menghasilkan suatu informasi yang berfungsi sebagai penyedia informasi atau laporan. (Azizah dkk., 2017)

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa analisis sistem adalah suatu sistem yang saling membentuk elemen yang menghasilkan suatu informasi dan memudahkan dalam pembuatan keputusan bagi penyedia informasi atau laporan.

2.1.6.2 Langkah-Langkah Analisis Sistem

1. Mengidentifikasi Masalah (Identify)

Mengidentifikasi/mengenal masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah/problem dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai.

Tugas yang harus dilakukan dalam mengidentifikasi masalah:

a. Mengidentifikasi penyebab masalah:

b. Mengidentifikasi titik keputusan

c. Mengidentifikasi personel-personel kunci

(Saleh, 2016)

2. Memahami kerja dari sistem yang ada (Understand)

Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang ada beroperasi. Beberapa tugas yang perlu dilakukan yaitu:

a. Memahami kerja sistem yang ada.

b. Menentukan jenis penelitian (wawancara, observasi).

c. Merencanakan jadwal penelitian.

d. Mengatur jadwal wawancara.

e. Mengatur jadwal pengambilan sampel.

f. Membuat penugasan penelitian (untuk anggota tim).

g. Membuat agenda wawancara (waktu dan materi direncanakan).

h. Mengumpulkan hasil penelitian

3. Menganalisis sistem (Analyze)

Langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil yang telah dilakukan (Saleh, 2016)

4. Laporan (Report)

Membuat laporan dari hasil analisis (Saleh, 2016)

2.2 Teori Khusus

2.2.1 Konsep Dasar Perpustakaan Digital

2.2.1.1 Definisi Perpustakaan Digital

Perpustaaan Digital adalah adalah sebuah sistem yang memiliki berbagai layanan dan objek informasi yang mendukung melalui perangkat digital.(Dewi, 2019)

Perpustakaan digital adalah suatu koleksi informasi yang dikelola berikut pelayanannya, dimana informasi disimpan dalam format digital dan dapat diakses melalui jaringan. .(Dewi, 2019).

perpustakaan digital merupakan upaya yang terorganisir dalam memanfaatkan teknologi yang ada bagi masyarakat pemustakanya (Dewi, 2019)

2.2.2 Konsep Dasar E-Book

2.2.2.1 Definisi E-Book

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, berpengaruh juga terhadap kemajuan inovasi bahan ajar. Diantara bahan ajar salah satunya adalah bahan ajar electronic book. Software yang dapat membantu guru dalam mengembangkan bahan ajar seperti software lecture maker, crossword, crocodile chemistry, lectora inspire dan software kvisoft flipbook. Software kvisoft flipbook memiliki banyak fitur pendukung atau kelebihan antara lain mampu menghasilkan media interaktif, media pembelajaran, bahan ajar dan mampu membuat animasi. Peneliti menggunakan kelebihan software kvisoft flipbook dalam pembuatan electronic book sebagai bahan ajar yang diharapkan mampu membantu proses belajar mengajar di sekolah”. (Andani & Yulian, 2018)

electronic book merupakan suatu versi buku yang dapat dibuka secara elektronis melalui komputer. Sebagai salah satu sarana pendukung konsep e-learning, electronic book tetap harus memenuhi syarat buku ajar sesuai ketentuan Badan Standar Nasional Pendidikan, BSNP. Syarat tersebut meliputi tiga kriteria, yaitu kriteria kelayakan isi, kebahasaan dan penyajian”. (Andani & Yulian, 2018)


buku sekolah elektronik adalah salah satu bentuk bahan ajar yang banyak digunakan saat ini. Namun seharusnya buku sekolah elektronik dapat lebih menarik dengan menambahkan sisi efek transisi perpindahan halaman sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat”. (Andani & Yulian, 2018)


2.2.3 Konsep Dasar Aplikasi

2.2.3.1 Definisi Aplikasi

Aplikasi adalah perangkat lunak yang bersifat spesifikasi dan biasanya digunakan untuk membantu pekerjaan di berbagai bidang”. (Tandilintin1 dkk., 2019)

2.2.4 Konsep Dasar Web

2.2.4.1 Definisi Web

Web adalah sebuah program yang bila dieksekusi akan menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan (Tandilintin1 dkk., 2019)

Web adalah aplikasi yang berisi dari dokumen multimedia seperti text, suara, video, gambar dan animasi didalamnya menggunakan HTTP (hypertext transfer protocol) untuk mengaksesnya menggunakan browser seperti Microsoft, Opera, Mozila Firefox, dan Safari yang diproduksi oleh Apple (Nurhadi & Indrayuni, 2020).

Web adalah jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan situs internet yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan sumber daya animasi melalui hypertext transfer protocol (Rerung, 2018)

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa web adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan suatu informasi yang jelas dan akurat yang berupa gambar, teks, teks suara, video maupun animasi dengan melalui hypertext transfer protocol.

2.2.4.2 Kelebihan WEB

Menurut Rerung (2018), “Banyak keuntungan yang diberikan oleh aplikasi berbasis web dari pada aplikasi berbasis desktop, sehingga aplikasi berbasis web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai bagian dari strategi teknologi informasinya, Karena beberapa alasan:

a. Akses informasi mudah.

b. Setup server lebih mudah.

c. Informasi mudah didistribusikan

d. Bebas platform, informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja karena adanya standar dokumen berbagai time data dapat disajikan.

2.2.4.3 Jenis-Jenis Website

Jenis website dibagi menjadi 3, yaitu website statis, dinamis, dan interaktif (Rohi Abdulloh, 2018) :

a. Website Statis yaitu jenis website yang isinya tidak diperbarui secara berkala, sehingga isinya dari waktu ke waktu akan selalu tetap.

b. Website Dinamis yaitu jenis website yang isinya terus diperbarui secara berkala oleh pengelola atau penulis website.

e. Website Interaktif pada dasarnya termasuk dalam kategori website dinamis, dimana isi informasinya selalu diperbarui dari waktu ke waktu.

2.2.5 Konsep Dasar Analisis PIECES

2.2.5.1 Definisi Analisis PIECES

Analisis PIECES merupakan analisis yang digunakan untuk menganalisa tentang kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan dari sistem lama dan sistem baru yang dibuat (Priyanto & Ulinnuha, 2017).

PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency and Service) merupakan model analisis yang digunakan untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan yang lebih spesifik (Warjiyono dkk., 2020).

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa analisis PIECES, merupakan analisis yang digunakan untuk melihat kelebihan ataupun kekurangan pada sistem yang ada dengan memfokuskan pada kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian efisiensi dan pelayanan dimana hasil dari analisa ini dapat digunakan sebagai catatan perbaikan.

2.2.6 Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

2.2.6.1 Definisi UML

UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram teks-teks pendukung. (Taufik & Ermawati, 2017).

Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan gambar untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Nugroho dkk., 2017).

“UML is a modeling language which specified for analysis and design of software. UML specifies the behavior and structure of the system. UML provides the structural analysis of the higher level system.” Artinya UML adalah bahasa pemodelan yang ditentukan untuk analisis dan desain perangkat lunak. Hal ini penting untuk desain uji kasus, mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas perangkat lunak. UML menentukan perilaku dan struktur sistem. UML memberikan analisis struktural dari sistem tingkat lebih tinggi. (Sahoo dkk., 2017).

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah suatu metode untuk membangun rancangan sistem yang berorientasi objek.

2.2.7 Jenis-Jenis Diagram UML

jenis – jenis UML terbagi menjadi Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, State Diagram, Collaboration Diagram dan Deployment Diagram. Berikut ini adalah definisi mengenai diagram UML:(Putra, 2018),

2. Use Case Diagram

Use case diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu.

3. Activity Diagram

Secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktifitas baik proses bisnis maupun use case. Activity Diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi di eksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.

4. Class Diagram

Menggambarkan struktur objek sistem. Diagram ini menunjukkan class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut

5. Sequence Diagram

Secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi

2.2.8 Konsep Dasar Elisitasi

2.2.8.1 Definisi Elisitasi

elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau ditetapkan, kebutuhan harus dikumpulkan melalui proses elisitasi. (Rochman, Abdur, 2018)

2.2.9 Konsep Dasar PHP

2.2.10 Definisi PHP

PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan pada server tidak dijalankan pada client. PHP merupakan suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source, yaitu pengguna dapat mengembangkan kode fungsi PHP dengan kebutuhannya (Hidayat dkk., 2020).

PHP adalah singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor”, yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML untuk membuat website yang dinamis, PHP ini merupakan server side scripting maksudnya sintak dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya baru ditampilkan ke browser dalam format HTML, maka kode-kode yang kita tulis menggunakan PHP tidak akan kelihatan oleh user sehingga membuat halaman website kita lebih aman dan dinamis. (Fadel dkk., 2019).

Dari penjelasan yang diatas dapat disimpulkan bahwa PHP merupakan bahasa pemograman yang dapat digunakan untuk membuat website aman dan dinamis.

2.2.11 Konsep Dasar MySQL

2.2.12 Definisi MySQL

MySQL didefinisikan nama database server. Database server adalah server yang berfungsi untuk menangani database. Database adalah suatu pengorganisasian data. Dengan menggunakan MySQL, kita bisa menyimpan data dan kemudian data diakses cara yang mudah dan cepat (Rochman, Abdur, 2018).

MySQL adalah aplikasi database server. SQL merupakan kependekan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Programmer atau User dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan (Create), membaca atau menampilkan (Read), mengubah (Update), dan menghapus (Delete) data yang berada dalam database (Utomo dkk., 2018).

MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah software database, yang merupakan tipe data relasional yang artinya MySQL penyimpanan datanya dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan (Sihotang, 2019).

2.2.13 Konsep Dasar XAMPP

2.2.14 Definisi XAMPP

XAMPP adalah salah satu paket instalasi apache, PHP, dan MySQL secara instan yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi ketiga produk tersebut. (Hengki Tamando Sihotang, 2018)(Sihotang, 2019)

XAMPP is a free and open source cross-platform web server solution stack package developed by Apache Friends, consisting mainly of the Apache HTTP Server, MariaDB database, and interpreters for scripts written in the PHP and Perl programming languages. Yang artinya XAMPP adalah web server platform cross-platform gratis dan open source yang dikembangkan oleh beberapa Apache, yang sebagian besar terdiri dari Apache HTTP Server, database MariaDB dan bahasa untuk skrip yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl (Chetan Bulla Dkk, 2017)(Bulla dkk., 2017).

XAMPP adalah kompilasi software yang membungkus Apache HTTP Server, MySQL, PHP dan Perl. Dengan menggunakan XAMPP, instalasi paket software yang dibutuhkan untuk proses pengmbangan web (Apache HTTP Server, MySQL dan PHP) dapat dilakukan dengan sangat mudah, tanpa harus dilakukan secara terpisah (sendiri-sendiri) (Siburian & Pratondo, 2018).

2.2.15 Konsep Dasar Black Box Testing

2.2.16 Definisi Black Box Testing

Metode Black Box Testing merupakan salah satu metode yang mudah digunakan karena hanya memerlukan batas baah dan batas ats dari data yang diharapkan. Estimasi banyaknya data uji dapat dihitung melalui banyaknya field data entri yang akan diuji, aturan entri yang harus dipenuhi serta kasus batas atas dan batas bawah yang memenuhi. Dan dengan metode ini dapat diketahui fungsionalitas masih dapat menerima masukan data yang tidak diharapkan maka menyebabkan data yang disimpan kurang valid. (Oktaviani dkk., 2019)

BlackBox Testing yaitu pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, kita hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tahu ada apa dibalik bungkus hitam nya. Sama seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya (interface), fungsionalitasnya tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detailnya. (Astuti, 2018)

2.2.17 Definisi Visual Studio Code

Viusal Studio Code Visual Studio Code (VS Code) ini adalah sebuah teks editor ringan dan handal yang dibuat oleh Microsoft untuk sistem operasi multiplatform, artinya tersedia juga untuk versi Linux, Mac, dan Windows. Teks editor ini secara langsung mendukung bahasa pemrograman JavaScript, Typescript, dan Node.js, serta bahasa pemrograman lainnya dengan bantuan plugin yang dapat dipasang via marketplace Visual Studio Code (seperti C++, C#, Python, Go, Java, dst).

Banyak sekali fitur-fitur yang disediakan oleh Visual Studio Code, diantaranya Intellisense, Git Integration, Debugging, dan fitur ekstensi yang menambah kemampuan teks editor. Fitur-fitur tersebut akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya versi Visual Studio Code. Pembaruan versi Visual Studio Code ini juga dilakukan berkala setiap bulan, dan inilah yang membedakan VS Code dengan teks editor-teks editor yang lain.

Teks editor VS Code juga bersifat open source, yang mana kode sumbernya dapat kalian lihat dan kalian dapat berkontribusi untuk pengembangannya. Kode sumber dari VS Code ini pun dapat dilihat di link Github. Hal ini juga yang membuat VS Code menjadi favorit para 39 pengembang aplikasi, karena para pengembang aplikasi bisa ikut serta dalam proses pengembangan VS Code ke depannya. (Permana & Romadlon, 2019)


2.2.18 Konsep Dasar Literature Review

2.2.18.1 Definisi Literature Review

Literature adalah kesusasteraan atau kepustakaan, sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembali suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan. (Azizah dkk., 2017)

Literature review adalah sebuah rangkuman atau intisari dari hasil temuan peneliti terdahulu yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam menulis suatu artikel ilmiah atau penelitian baru mengenai suatu project (Rahardja dkk., 2018)

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Literature Review adalah sebuah penelitian sebelumnya yang dijadikan contoh untuk acuan penelitian yang baru dan berkaitan dengan topik penelitian.

2.2.18.2 Manfaat Literature Review

a. Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai penelitian yang sedang dijalankan

a. Memberikan pengaruh signifikan pada penelitian yang sedang dijalankan dengan adanya perbandingan dengan penelitian yang lain.

b. Menambah kompetisi dengan subjek yang terkait.

2.2.18.3 Literature Review

Metode studi pustaka (literature review) dilakukan guna menunjang dari metode observasi dan wawancara yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi sangat dibutuhkan dalam menggali referensi-referensi yang berkaitan sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Sebelumnya banyak peneliti-peneliti yang melakukan penelitian perihal dengan sistem pemeliharaan kendaraan dan penelitian lainnya. Adanya studi pustaka (literature review) ini untuk mengidentifikasi kesenjangan, meneruskan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan menghindari pembuatan ulang.

Berikut ini adalah 10 jurnal referensi studi pustaka (literature review) diantaranya yaitu :

1. Penelitian yang dilakukan oleh (Roy & Fatema, n.d.). dalam jurnal Daffodil International University Library yang berjudul “Online Library Management System & Android Apps”(2018) sistem perpustakaan yang dirancang oleh peneliti bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam mencari buku, dalam sistem tersebut pengguna dapat mengunduh buku, selain itu pengguna dapat memberikan komentar terhadap buku yang tersedia di dalam web. Peneliti menggunakan PHP sebagai bahasa pemrogramannya dan terdapat 15 tabel DBMS. Peneliti menggunakan Bootstrap, Javascript, dan Jquery dalam pembuatan tampilan halaman web atau Front-End.

2. Dalam jurnal Social Science, Education and Human Science yang berjudul “Library Learning Sits Date System in Mobile-Phone Platform” yang itulis oleh (HE & JIANG, 2019). dalam penelitian tersebut menjelaskan bahwa masih adanya di Universitas China yang masih kekurangan tempat untuk belajar, hal tersebut yang membuat peneliti membangun sebuah sistem pemesanan tempat duduk pada perpustakaan, dimana pengguna dapat memesan tempat duduk untuk membaca di perpustakaan melalui ponsel kapanpun dan dimanapun. Dalam sistem tersebut mencakup tiga bagian, pengembangan APP, sistem pusat, dan bidang elektronik. Peneliti menggunakan PLC (Program Logic Control) sebagai pengontrol elektronik.

3. Dalam jurnal Mantik Penusa yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB (Studi Kasus MAN 1 Kota Tangerang Selatan)” yang ditulis oleh (Saputra & Ishak, 2019)dalam penelitian tersebut menjelaskan bahwa Sistem informasi pengelolaan dan pelayanan perpustakaan berbasis web akan memudahkan pengunjung atau anggota untuk mencari buku yang diinginkan dengan melihat ketersediaan buku tanpa harus datang langsung ke perpustakaan, serta memudahkan petugas dalam mengelola perpustakaan dengan cepat dan menghemat waktu.

4. Dalam jurnal Techno Xplore Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Dengan Internet Of Thing Menggunakan Perangkat Radio Frequency Identification Berbasis NodeMCU” ISSN: 2503-054X (2020) yang ditulis oleh (Eko Pramono dkk., 2020) dalam penelitian tersebut peneliti menjelaskan bahwa penelitian ini dibuat berdasarkan perkembangan teknologi saat ini banyak yang dikembangkan salah satunya yaitu Radio Frequency Identification (RFID). Pengembangan sistem informasi dengan perangkat RFID akan meningkatkan kualitas pelayanan. Mengatasi antrian yang terjadi pada peminjaman dan pengembalian buku lalu dapat mengidentifikasi buku pada rak. Perancangan alat RFID sebagai masukan dan NodeMCU melakukan proses pembacaan lalu memperoleh keluaran berupa informasi pada tag RFID

5. Dalam JURNAL SWABUMI yang berjudul “Audit Sistem Informasi Perpustakaan Pada SMK Tunas Harapan Dengan Menggunakan Framework Cobit 4.1” yang ditulis oleh (Hudin & Mutiara, 2020) Dalam jurnal tersebut peneliti menjelaskan Konsep Information of Technology (IT) governance adalah cara mengelola penggunaan teknologi informasi di sebuah organisasi. IT Governance menggabungkan good practices dari perencanaan dan pengorganisasian, pembangunan dan pengimplementasian, penyaluran dan pelayanan, serta memonitor kinerja sistem informasi untuk memastikan informasi dan teknologi yang dapat mendukung tujuan dan misi organisasi. Salah satu cara mengetahui hal tersebut adalah dengan melakukan proses audit dan analisi terhadap sistem tersebut. COBIT (Control Objective for Information and Related Technology) adalah standar control SI yang sifatnya umum serta dapat diterima dan diterapkan oleh organisasi.

6. Dalam Jurnal SISTEMASI yang berjudul “METODE WATERFALL DALAM IMPLEMENTASI APLIKASI PERPUSTAKAAN BERBASIS DESKTOP” yang ditulis oleh (Mailasari & Sikumbang, 2019). Menjelaskan bahwa diperlukan sistem yang terkomputerisasi dengan menggunakan metode pengembangan perangkat lunak model waterfall. Menggunakan software XAMPP (paket PHP dan MySQL berbasis open source) sebagai database dan iReport 5.6.0 untuk mencetak kartu dan laporan yang diperlukan. Kemudian, mengimplementasikannya ke dalam program desktop menggunakan bahasa pemrograman Java dengan software NetBeans IDE 8.1. Dengan adanya program yang terkomputerisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada perpustakaan SMP Negeri 12 Bekasi.

7. Penelitian ini dilakukan oleh Dimas Setiawan, Saifulloh, Ignatius Bagas Kurniawan dalam Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2019 yang berjudul “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi LENTERA Untuk Membentuk Smart Society Di Lingkungan Kampus Menggunakan Metode OOAD” Dalam Penelitian terdapat kesimpulan Untuk Untuk membangun 49 kota cerdas maka diperlukan ekosistem masyarakat yang cerdas (Smart Society). Ekosistem ini dapat dibentuk di lingkungan kampus, dengan melakukan analisa dan perancangan pemodelan sistem informasi LENTERA (Learn Technology and Entrepreneur Character) menggunakan metode OOAD (Object-Oriented Analysis and Design) diharapkan dapat menghasilkan sebuah dokumentasi yang nantinya dapat dijadikan landasaran dasar dalam pengembangan sistem di masa datang.

8. Penelitian ini dilakukan oleh I Wayan Kayun Suwastika dalam JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 13, No. 1, November 2018 yang berjudul “Pengaruh E-Learning Sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa” Dalam penelitian terdapat kesimpulan penelitian ini. Salah satu hal yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa adalah media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah media pembelajaran elearning. Penerapan e-learning yang cukup lama dan stabil di STIKOM Bali diduga merupakan salah satu pendorong motivasi belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendefinisian masalah, pengumpulan data, analisis data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan regresi hipotesis H1 dengan nilai signifikansi 0.000 dan t hitung 4,015 terbukti, sehingga disimpulkan menurut 50 mahasiswa STIKOM Bali e-learning mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa.

9. Penelitian ini dilakukan oleh Ridwan Setiawan dan Rizky Maulana dalam Jurnal Algoritma Setiawan & Maulana Vol. 17; No. 02; 2020 yang berjudul “Sistem Informasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini Menggunakan Metodologi Extreme Programming” Dalam penelitian ini terdapat kesimpulan Hasil penelitian berupa sebuah sistem informasi yang mampu menampung pelaporan sarana dan prasarana kedalam database yang terpusat, melakukan perekapan serta memberikan data validasi standar kelayakan. Penelitian ini dibatasi pada standar kelayakan sarana dan prasarana yang hanya terdiri dari sepuluh aspek sehingga sistem informasi yang dibangun dapat membantu Dinas Pendidikan menginventarisir sarana dan prasarana paud secara online serta dapat menjadi sebagai salah satu dasar Pemerintah dalam perencanaan penerima bantuan.

10. Penelitian ini dilakukan oleh Ardian Fachreza, Riza Sultonuddin, Riza Sultonuddin dalam Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak Vol. 3, No. 1, Maret 2021 yang berjudul “Rancang Bangun Sistem E-Learning untuk Sarana Belajar pada Wahidev.com” Dalam penelitian ini terdapat kesimpulan penelitian ini ingin membuat sebuah rancang bangun sistem e-learning yang diharapkan proses pembelajaran akan beralih konvensional menjadi digital sehingga siswa akan mendapatkan waktu dan wawasan ilmu pengetahuan lebih banyak. Tidak hanya dengan datang ke kampus, 51 tetapi juga dapat mengakses website dari rumah maupun tempat yang menyediakan layanan internet dan siswa menjadi aktif belajar secara mandiri.

Berdasarkan literature review di atas, penulis mengambil acuan dari penelitian sebelumnnya sebagai pengembangan perpustakaan yang ada di SMAIT Asy-Syukriyyah yang masih menggunakan perpustakaan konvensional.

BAB III

PEMBAHASAN .............

3.1 Gambaran Umum Instansi

3.1.1 Sejarah Umum SMAIT Asy-Syukriyyah


Gambar 3. 1 Logo SMAIT Asy-Syukriyyah

Sumber SMAIT Asy-Syukriyyah

Pada tahun 1991 Yayasan Pendidikan Islam Asy-Syukriyyah yang pada masa itu dipimpin oleh Bapak KH. Acep Abdul Syukur (kemudian sekarang berganti nama menjadi Yayasan Islam Asy-Syukriyyah yang dipimpin oleh Bapak HM. Djaelani HD), membuka jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan nama SMA Islam Asy-Syukriyyah sesuai keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Nomor: 231/1.02/Kep/E.91 tentang pemberian izin kepada Yayasan Pendidikan Islam Asy-Syukriyyah.

Yayasan Islam Asy-Syukriyyah mencanangkan tahun 2013 sebagai tahun peningkatan mutu pendidikan berbasis IT. Begitu juga kebijakan pendidikan pemerintah di tahun 2013, diantaranya memberlakukan, menyalurkan dana RBOS/BOS SMA, dan sekaligus menghapus program RSBI secara nasional. Tahun 2013 dicanangkan sebagai tahun kebangkitan teknologi Asia. Atas dasar itulah maka SMA Islam Asy-Syukriyyah menjadikan tahun 2013 sebagai momentum kebangkitan menuju sekolah favorit sekaligus ideal.

Maka dengan rahmat Allah SWT, pada hari Sabtu tanggal 23 bulan Februari tahun 2013, Yayasan Islam Asy-Syukriyyah meluncurkan SMAIT Laboratorium dan Multimedia Asy-Syukriyyah sekaligus diresmikan oleh Ketua Umum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Drs. Sukro Muhab, M.Si dan terdaftar sebagai anggota ke-128 JSIT Indonesia. Ada tiga keunggulan yang ingin dikembangkan sebagai wujud komitmen peningkatan mutu pendidikan menuju sekolah favorit sekaligus ideal, yaitu Unggul dalam karakter keislaman, unggul dalam karakter kebangsaan, dan unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selama kurun waktu dua dekade telah tercatat sebanyak empat Kepala Sekolah yang turut menumbuh kembangkan SMA Islam Asy-Syukriyyah agar tetap eksis menjadi SMA Islam terkemuka di Kota Tangerang. Para pemimpin di SMA Islam Asy-Syukriyyah sejak masa persiapan sampai dengan SMAIT Asy-Syukriyyah 2013 sebagai-berikut:

6. Bapak Drs. H. Marzuki, HS (1991-2003)

7. Bapak Drs. Jamaluddin (2004-2005)

8. Bapak Mohamad Dace, M.Pd (2005-2010)

9. Bapak Dita, S.Pd., M.M (2011-2018)

10. Hj. Mairatu Sisriyeni, S.Pd (2018 s.d sekarang)

Visi dan Misi SMAIT Asy-Syukriyyah

Adapun visi dan misi dari perusahaan sebagai-berikut:

3.1.2 Visi SMAIT Asy-Syukriyyah

SMAIT Asy-Styukriyyah memiliki visi sebagai-berikut :

“Sekolah Yang Mencetak Pemimpin Masa Depan Berkarakter Islami dan Berdaya Saing Global”

3.1.3 Misi SMAIT Asy-Syukriyyah

Dari visi tersebut di atas maka misi SMAIT Asy-Syukriyyah sebagai-berikut:

11. Membangun sistem manajemen sekolah yang terencana, terukur, serta mensinergikan seluruh potensi sekolah untuk mewujudkan budaya kerja yang profesional.

12. Membangun tenaga pendidik dan kependidikan yang islami, profesional, dan berwawasan luas agar siap melayani dan menjadi teladan di lingkungan.

13. Mengoptimalkan program yang mewadahi seluruh potensi intelektual, motorik, dan afektif peserta didik dengan berasaskan kesinambungan dan universal.

14. Menyiapkan peserta didik yang memiliki pendirian teguh, berkarakter islami, serta meningkatkan jiwa nasionalisme yang kuat dan bermartabat.

15. Menjalin kemitraan dengan lembaga nasional maupun internasional untuk mewujudkan daya saing global.

16. Menciptakan lingkungan sekolah berbasis teknologi dan informatika menjadi lingkungan sekolah yang asri, aman, nyaman, bersih, dan sehat

3.1.4 Struktur Organisasi SMAIT Asy-Syukriyyah

Struktur Organisasi SMAIT Asy-Syukriyyah


Gambar 3. 2 Struktur Organisasi SMAIT Asy-Syukriyyah

Sumber SMAIT Asy-Syukriyyah

3.1.5 Tugas dan Tanggung Jawab

Berikut adalah tugas dan wewenang pada bagian-bagian yang ada di SMAIT Asy-Syukriyyah :

17. Kepala Sekolah memiliki tanggung jawab sebagai-berikut :

a. Menjaga terlaksananya Pedoman mutu Sekolah.

b. Menetapkan Program Kerja Sekolah.

c. Mengangkat dan menetapkan personal dalam struktur organisasi.

d. Melakukan pengawasan dalam pelaksanaan dan pencapaian program kerja sekolah.

e. Melakukan pengawasan dan koordinasi terhadap tenaga pendidik dan proses pendidikan.

f. Melakukan kerjasama dengan pihak luar.

g. Melegalisasi dokumen organisasi.

18. Bendahara memiliki tanggung jawab sebagai-berikut :

a. Mencatat arus transaksi sekolah.

b. Mendayagunakan uang-uang rutin sesuai dengan kepentingan sekolah

c. Menyampaikan pertanggungjawaban keuangan sekolah dengan sebaik-baiknya.

19. Tata Usaha (TU) bertanggung jawab sebagai-berikut :

a. Membuat program Tata Usaha.

b. Membuat perencanaan administrasi dan anggaran yang diperlukan.

c. Melakukan evaluasi kegiatan dan absensi Tata Usaha.

d. Bekerjasama dengan kepala sekolah dalam pengembangan sekolah.

20. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum bertanggung jawab sebagai-berikut :

a. Menyusun program dan jadwal kegiatan belajar mengajar.

b. Menyusun penilaian pengajaran.

c. Memantau pelaksanaan pembelajaran.

21. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan & Humas bertanggung jawab sebagai-berikut :

a. Mengawasi penerapan kedisiplinan di sekolah.

b. Memberikan sanksi pada siswa yang melanggar kedisiplinan.

c. Memberikan saran dan masukan untuk perbaikan kedisiplinan di sekolah.

d. Melakukan koordinasi dalam Penerimaan Siswa Baru.

e. Melakukan koordinasi dalam kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS).

22. Wakil Kepala Sekolah Bidang SARPRAS bertanggung jawab sebagai-berikut :

a. Melakukan koordinasi dalam penginventarisan semua yang ada.

b. Mendata perlengkapan yang digunakan dan yang dipinjam.

c. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan barang inventaris.

d. Memberikan label pada barang inventaris.

23. Guru Kelas bertanggung jawab sebagai-berikut :

a. Memberikan arahan dan memberikan arahan dan motivasi kepada siswa untuk bersungguh-sungguh dalam belajar di sekolah.

b. Memantau dan memberikan arahan pada siswa untuk menjaga tata krama, sopan santun, dan mematuhi peraturan sekolah.

c. Membimbing siswa untuk mengikuti seluruh kegiatan disekolah dengan baik.

d. Menangani dan membantu siswa yang mengalami hambatan dalam kegiatan belajar disekolah.

24. Guru Mata Pelajaran bertanggung jawab sebagai-berikut :

a. Membuat buku program tahunan.

b. Melaksanakan kegiatan belajar dengan baik.

c. Membuat data nilai.

d. Mengumpulkan arsip nilai pada bidang kurikulum.

25. Peserta Didik bertanggung jawab sebagai-berikut :

a. Mengikuti kegiatan belajar disekolah dengan baik

b. Mematuhi tata tertib sekolah

c. Menghormati dewan guru dan jajarannya

3.2 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

3.2.1 Prosedur Sistem Yang Berjalan

Berikut ini merupakan prosedur yang berjalan di SMAIT Asy-Syukriyyah :

1. Petugas perpustakaan membuat laporan pengunjung

2. Siswa/i SMAIT Asy-Syukriyyah mengisi laporan pengunjung

3. Perpustakawan memeriksa laporan pengunjung

4. Siswa/i SMAIT Asy-Syukriyyah memilih buku yang terdapat di Perpustakaan

5. Siswa/i SMAIT Asy-Syukriyyah mengajukan peminjaman buku

6. Siswa/i SMAIT Asy-Syukriyyah Membaca buku di Perpustakaan

7. Petugas Perpustakaan membuat laporan peminjaman buku

8. Siswa/i SMAIT Asy-Syukriyyah mengisi laporan peminjaman buku

9. Siswa/i SMAIT Asy-Syukriyyah mengembalikan kembali buku di Perpustakaan

10. Petugas Perpustakaan mengirim laporan kepada kepala sekolah

3.2.2 Rancangan Sistem Berjalan

Untuk menganalisis sistem yang berjalan, penulis menggunakan Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini sebagai-berikut:

1. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Use Case Diagram pengelolaan data dalam perpustakaan SMAIT Asy-Syukriyyah


Gambar 3. 3 Use Case Diagram Membaca Buku dan Peminjaman Buku

Berdasarkan gambar 3.3 di atas Use Case Diagram yaitu :

a. Terdapat 1 alur sistem yang mencakup seluruh kegiatan mulai dari mengisi laporan pengunjung sampai menerima laporan

b. Terdapat 3 Actor dalam proses kegiatan yang berjalan, yaitu Siswa/i SMAIT Asy-Syukriyyah, Perpustakawan dan Kepala Sekolah

c. Terdapat 9 case kegiatan yang dilakukan oleh Actor-Actor

2. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan


Gambar 3. 4 Activity Diagram Baca Buku dan Peminjaman Buku

Berdasarkan gambar 3.4 di atas Activity Diagram yaitu :

a. Terdapat 1 Initial Node merupakan awal proses kegiatan

b. Terdapat 9 Action yang mencerminkan eksekusi suatu aksi

a. Terdapat 3 Swiline yaitu Siswa/i, Perpustakawan dan Kepala Sekolah

b. Terdapat 1 Final Node yang merupakan akhir proses kegiatan

3. Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan


Gambar 3. 5 Sequence Diagram Baca Buku dan Peminjaman buku

Berdasarkan gambar 3.5 Sequence Diagram yaitu :

a. Terdapat 3 Actor terdiri dari Siswa, Perpustakawan dan Kepala Sekolah.

b. Terdapat 3 Lifeline terdiri dari : Laporan Pengunjung, Katalog buku dan Laporan peminjaman.

c. Terdapat 8 Massage memberikan informasi-informasi tentang gambaran yang terjadi pada proses kegiatan yang dilakukan oleh Actor tersebut.

3.2.3 Analisa Batasan Sistem

Setiap sistem yang dirancang harus memiliki batasan sistem (boundary) yang memisahkan antara sistem tersebut dengan sistem eksternal. Sistem eksternal merupakan sistem yang berapa di bagian luar sistem yang dapat berupa suatu kelompok organisasi, individu tertentu atau sebuah sistem lainnya yang memberikan masukan atau keluaran dari sistem internal.

Melihat permasalahan yang ada pada SMAIT Asy-Syukriyyah, maka batasan sistem yang menyangkut tentang sebuah e library pada SMAIT Asy-Syukriyyah

3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan

3.3.1 Metode Analisis Sistem

3.3.1.1 Metode Analisi PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi,ekonomi keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan-pelayanan. Panduan ini dikenal dengan Analisis PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, Service).

1. Analisa Kinerja (Performance)

Pada analisa kinerja ini dapat ditemukan kelemahan kinerja dalam menganalisa buku referensi mata pelajaran yang diajarkan berikut kelemahan dalam sebuah kinerja sistem :

a. Dalam proses pengarsipan buku masih dalam cara manual didalam buku untuk proses peminjaman, pengembalian dan lain-lain.

2. Analisa Informasi (Information)

Analisa informasi menyangkut keakuratan informasi yang dihasilkan dari sistem yang menampilkan keterbatasan pada sistem yang berjalan

3. Analisa Ekonomi (Economics)

Analisa ekonomi dilakukan guna mengukur efektifitas suatu sistem agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi kerugian pada perpustakaan SMAIT Asy-Syukriyyah

a. Keterlambatan dalam memberikan informasi seputar buku terbaru.

4. Analisa Kontrol (Control)

Masalah keamanan sangat penting dalam meningkatkan kinerja sistem agar lebih terkontrol. Hal ini untuk meningkatkan kinerja sistem, atau mendeteksi kesalahan sistem dan menjamin keamanan informasi buku.

a. Beresiko terhadap hilangnya koleksi buku di rak perpustakaan

5. Analisa Efisiensi (Efficiency)

Efisiensi erat hubungannya dengan sumber daya yang dapat digunakan semaksimal mungkin sehingga tidak terjadi pemborosan. Keberadaan sistem yang masih konvensional berdampak pada kecepatan proses dan penyajian buku yang tidak efisien, berikut ini merupakan indikasi sistem yang tidak efisien :

a. Peminjaman buku belum optimal sehingga siswa/i SMAIT Asy-Syukriyyah harus menunggu sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan

6. Analisa Pelayanan (Service)

Berikut ini merupakan beberapa kriteria penilaian dimana kualitas suatu sistem bisa dikatakan kurang baik:

a. Dalam melakukan pencarian buku membutuhkan waktu yang lama karena tidak sesuainya kategori di setiap rak buku

3.4 Konfigurasi Sistem Berjalan

1. Perangkat Keras (Hardware)

Berut ini merupakan spesifikasi hardware dalam proses pembutan perpustakaan digital dan laporan di SMAIT Asy-Syukriyyah :

c. Processor : Intel(R) Celeron(R) CPU N280 2.16 GHz

d. Monitor : 14’’

e. RAM : 4 GB

f. Harddisk : 500 GB

g. Peripheral : Mouse dan Keyboard


2. Perangkat Lunak (Software)

Berut ini merupakan spesifikasi software dalam proses pembutan perpustakaan digital dan laporan di SMAIT Asy-Syukriyyah :

a. Sistem Operasi : Windows 10

b. Aplikasi : Office 2019


3.5 Masalah Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

3.5.1 Masalah Yang Dihadapi

Berdasarkan analisa terhadap sistem perpustakaan pada saat ini, sistem masih berjalan akan tetapi masih kurang peminatan siswa/i SMAIT Asy-Syukriyyah. Pada masa Pandemi Covid-19 pemerintah menetapkan protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran Virus Covid-19 dengan menghindari kerumunan hingga memaksa semua kegiatan dilakukan dari rumah menggunakan media digital.

3.5.2 Alternatif Pemecahan Masalah

Dengan permasalahan yang disebutkan di atas seiring berkembangnya teknologi di era teknologi digital industri 4.0 hampir tersedia di segala aspek serta pengembangan kebutuhan di SMAIT Asy-Syukriyyah mengenai hal ini diharapkan mampu memudahkan siswa/i SMAIT Asy-Syukriyyah dalam mencari informasi berupa buku tanpa harus mengunjungi perpustakaan, maka SMAIT Asy-Syukriyyah membutuhkan sistem yang dapat berfungsi semaksimal mungkin untuk menyediakan layanan tersebut. Maka dari analisa kekurangan dan kebutuhan saat ini, sistem diharapkan :

a. Sistem dapat memberikan informasi yang sesuai kebutuhan siswa/i SMAIT Asy-Syukriyyah selama belajar di rumah.

b. Sistem dengan media internet dapat memudahkan siswa untuk melihat PDF (Portable Document Format) yang terdapat di e library.

c. Dapat meningkatkan minat siswa/i SMAIT Asy-Syukriyyah untuk membaca buku dari mana saja dan kapan saja secara realtime.

3.6 User Requirement

3.6.1 Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap 1 disusun berdasarkan hasil wawancara dengan stakeholder mengenai seluruh rancangan prototype aplikasi e library pada SMAIT Asy-Syukriyyah berbasis web, berikut ini tabel elisitasi tahap I:






Tabel 3. 1 Elisitasi Tahap I

Fungsional

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat

No. Deskripsi

1 Menampilkan Home

2 Menampilkan logo SMAIT Asy-Syukriyyah

3 Menampilkan profil SMAIT Asy-Syukriyyah

4 Menampilkan menu kategori buku pada navbar

5 Menampilkan menu Sign up pada navbar

6 Menampilkan menu Sign in pada navbar

7 Menampilkan gambar Carausel pada home page

8 Menampilkan koleksi buku terbaru SMAIT Asy-Syukriyyah

9 Menampilkan judul buku

10 Menampikan author buku

11 Menampilkan trend kategori di home page

12 Menampilkan seluruh kategori pada halaman categori

13 Menampilkan seluruh buku

14 Menampilkan gambar pada login page

15 Menampilkan detail buku

16 Terdapat deskripsi buku di detail buku

17 Membuat opsi login sebelum membaca buku

18 Menampilkan pdf

19 Menampilkan Dashboard Admin

20 Menampikan jumlah buku

21 Menampilkan jumlah user

22 Menampilkan jumlah categori

23 Menampilkan Dashboard User

24 Menampilkan Tabel

25 Menampilkan menu tambah buku

26 Menampilkan menu tambah kategori

27 Menampilkan menu tambah pdf

28 Menampilkan menu tambah User

29 Menampilkan author

30 Menampilkan gambar buku

31 Menampilkan tambah dan hapus data

32 Terdapat fitur tidak bisa download buku

33 Mempunyai database buku

34 Mempunyai fitur baca online

35 Mempunyai fitur cari buku

36 Menampilkan menu support

37 Menampilkan like

38 Menampilkan komentar

39 Menampilkan favorite


NON FUNCTIONAL

Saya ingin sistem dapat:

1 Program berjalan dengan baik

2 Membatasi penggunaan sesuai hak akses

3 Memiliki tampilan sistem user friendly (Mudah dipahami user)

4 Sistem bekerja di tampilan handphone dan website

Penyusun



(Daffa Surya Tarunajati)

Nim : 1822499529








3.6.2 Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan sebuah rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

M = memiliki artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru

D = memiliki arti Desirable.maksud dari requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut menjadi lebih baik

I = memiliki arti Inessential. Maksud dari requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem

Tabel 3. 2 Elisitasi Tahap II

3.6.3 Functional

3.6.4 Analisa Kebutuhan

3.6.5 Saya ingin sistem dapat : M D I

1 Menampilkan Home 

2 Menampilkan logo SMAIT Asy-Syukriyyah 

3 Menampilkan profil SMAIT Asy-Syukriyyah 

4 Menampilkan menu kategori buku pada navbar 

5 Menampilkan menu Sign up pada navbar 

6 Menampilkan menu Sign in pada navbar 

7 Menampilkan gambar Carausel pada home page 

8 Menampilkan koleksi buku terbaru SMAIT Asy-Syukriyyah 

9 Menampilkan judul buku 

10 Menampikan author buku 

11 Menampilkan trend kategori di home page 

12 Menampilkan seluruh kategori pada halaman categori 

13 Menampilkan seluruh buku 

14 Menampilkan gambar pada login page 

15 Menampilkan detail buku 

16 Terdapat deskripsi buku di detail buku 

17 Membuat opsi login sebelum membaca buku 

18 Menampilkan pdf 

19 Menampilkan Dashboard Admin 

20 Menampikan jumlah buku 

21 Menampilkan jumlah user 

22 Menampilkan jumlah categori 

23 Menampilkan Dashboard User 

24 Menampilkan Tabel 

25 Menampilkan menu tambah buku 

26 Menampilkan menu tambah kategori 

27 Menampilkan menu tambah pdf 

28 Menampilkan menu tambah User 

29 Menampilkan author 

30 Menampilkan gambar buku 

31 Menampilkan tambah dan hapus data 

32 Terdapat fitur tidak bisa download buku 

33 Mempunyai database buku 

34 Mempunyai fitur baca online 

35 Mempunyai fitur cari buku 

36 Menampilkan menu support 

37 Menampilkan like 

38 Menampilkan komentar 

39 Menampilkan favorite 

Non Functional

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat:

1 Program berjalan dengan baik 

2 Membatasi penggunaan sesuai hak akses 

3 Memiliki tampilan sistem user friendly (Mudah dipahami user) 

4 Sistem bekerja secara responsive 

Penyusun



Daffa Surya Tarunajati

Nim : 1822499529








Keterangan :

M = Mandatory (yang dibutuhkan dan tidak boleh dihapus)

D = Desirable (requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan)

I = Inessential (Requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas)

3.6.6 Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang option-nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

T = Technical. Memiliki maksud yaitu bagaimana tata cara/ teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

O = Operasional, Maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dkembangkan

E = Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, sebagai-berikut:

High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement harus dieliminasi.

Middle (M) : Mampu dikerjakan

Low (L) : Mudah dikerjakan

Tabel 3. 3 Elisitasi Tahap III

Functional

No. Analisa Kebutuhan T O E

Saya ingin sistem dapat L M H L M H L M H

1 Menampilkan Home   

2 Menampilkan logo SMAIT Asy-Syukriyyah   

3 Menampilkan menu kategori buku pada navbar   

4 Menampilkan menu Sign in pada navbar   

5 Menampilkan gambar Carausel pada home page   

6 Menampilkan koleksi buku terbaru SMAIT Asy-Syukriyyah   

7 Menampilkan judul buku   

8 Menampikan author buku   

9 Menampilkan trend kategori di home page   

10 Menampilkan seluruh buku   

11 Menampilkan gambar pada login page   

12 Menampilkan detail buku   

13 Terdapat deskripsi buku di detail buku   

14 Membuat opsi login sebelum membaca buku   

15 Menampilkan pdf   

16 Menampilkan Dashboard Admin   

17 Menampikan jumlah buku   

18 Menampilkan jumlah user   

19 Menampilkan jumlah categori   

20 Menampilkan Dashboard User   

21 Menampilkan Tabel   

22 Menampilkan menu tambah buku   

23 Menampilkan menu tambah kategori   

24 Menampilkan menu tambah pdf   

25 Menampilkan menu tambah User   

26 Menampilkan author   

27 Menampilkan gambar buku   

28 Menampilkan tambah dan hapus data   

29 Terdapat fitur tidak bisa download buku   

30 Mempunyai database buku   

31 Mempunyai fitur baca online   

32 Mempunyai fitur cari buku   

33 Menampilkan komentar   

Non Functional T O E

No. Saya ingin sistem dapat L M H L M H L M H

1 Program berjalan dengan baik   

2 Membatasi penggunaan sesuai hak akses   

3 Memiliki tampilan sistem user friendly (Mudah dipahami user)   

4 Sistem bekerja secara responsive

  

Penyusun



Daffa Surya Tarunajati

Nim : 1822499529








3.6.7 Final Draft Elisitasi

Berdasarkan Elisitasi Tahap III diatas, maka dibuatlah Elisitasi Final Draft, berikut lampiran Elisitasi Final Draft yang telah dibuat :

Tabel 3. 4 Elisitasi Final Draft

Functional

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat :

1 Menampilkan Home

2 Menampilkan logo SMAIT Asy-Syukriyyah

3 Menampilkan menu kategori buku pada navbar

4 Menampilkan menu Sign in pada navbar

5 Menampilkan gambar Carausel pada home page

6 Menampilkan koleksi buku terbaru SMAIT Asy-Syukriyyah

7 Menampilkan judul buku

8 Menampikan author buku

9 Menampilkan trend kategori di home page

10 Menampilkan seluruh buku

11 Menampilkan gambar pada login page

12 Menampilkan detail buku

13 Terdapat deskripsi buku di detail buku

14 Membuat opsi login sebelum membaca buku

15 Menampilkan pdf

16 Menampilkan Dashboard Admin

17 Menampikan jumlah buku

18 Menampilkan jumlah user

19 Menampilkan jumlah categori

20 Menampilkan Dashboard User

21 Menampilkan Tabel

22 Menampilkan menu tambah buku

23 Menampilkan menu tambah kategori

24 Menampilkan menu tambah pdf

25 Menampilkan menu tambah User

26 Menampilkan author

27 Menampilkan gambar buku

28 Menampilkan tambah dan hapus data

29 Terdapat fitur tidak bisa download buku

30 Mempunyai database buku

31 Mempunyai fitur baca online

32 Mempunyai fitur cari buku

33 Menampilkan komentar

Non Functional

No. Saya ingin sistem dapat:

1 Program berjalan dengan baik

2 Membatasi penggunaan sesuai hak akses

3 Memiliki tampilan sistem user friendly (Mudah dipahami user)

4 Sistem bekerja secara responsive




Penyusun



Daffa Surya Tarunajati

Nim : 1822499529



Mengetahui

Pembimbing 1

Pembimbing 2



(Aris Martono, S.Kom., M.M.SI.)

NID: 08197 (Ari Asmawati, S.Kom., M.TI.)

NID: 18002


Menyetujui


Ketua Program Studi

Teknik Informatika


       Ruli Supriati, S.Kom., MTI. 

NIP: 073009




BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

4.1 Rancangan Sistem Usulan

4.1.1 Prosedur Sistem Usulan

Berdasarkan analisa serta penelitian yang telah delakukan dalam sistem yang berjalan di SMAIT Asy-Syukriyyah maka tahap selanjutnya yaitu membahas sistem yang akan diusulkan. Adapun sistem yang diusulkan bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang ada sekarang. Prosedut yang diusulkan yaitu merubah cara membaca siswa dan siswi yang dikemas dengan kecanggihan teknologi. Sistem yang diusulkan menggunakan program visual paradigma for UML 6.4 Standard Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequance Diagram dan Class Diagram.

1. Admin/ Pengurus Perpustakaan

Admin dapat melakukan segala aktivitas keseluruhan dalam sistem. Diantaranya :

1. Dapat hak akses penuh di dashboard

2. Dapat menghapus dan membuat user

3. Dapat membuat user dan admin

4. Dapat menambah dan menghapus buku

5. Dapat menambah dan menghapus kategori

6. Dapat mengupload pdf

7. Mendapat dashboard users

8. Dapat logout

2. User/ Siswa dan siswi

1. Registrasi dan login

2. Dapat akses dashboard user

3. Dapat membaca buku

4. Dapat logout

4.1.2 Use Case Diagram Yang Diusulkan


Gambar 4. 1 Use Case Diagram sistem yang diusulkan

Berdasarkan rancangan gambar 4.1 di atas perpustakaan digital di SMAIT Asy-Syukriyyah yaitu :

5. Terdapat 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem perpustakkaan digital di SMAIT Asy-Syukriyyah

6. Terdapat 2 (dua) aktor yang berperan dalam sistem diatas : Siswa dan Guru

7. Terdapat 18 proses dalam Use Case Diagram usulan.

4.1.3 Activty Diagram yang diusulkan

4.1.3.1 Activity Diagram User


Gambar 4. 2 Use Case Diagram Sistem usulan Siswa

Berdasarkan sistem usulan pada gambar 4.2 diatas pada yang terdiri:

3. Terdapat 1 (satu) initial node pada gambar 4.2 yang merupakan awal dari kegiatan pada activity diagram

4. Terdapat 2 (dua) Swiline yaitu Siswa dan Sistem

5. Terdapat 5 (lima) action pada gambar 4.2 sistem usulan activity diagram

6. Terdapat 1 (satu) final node pada gambar 4.2 yang merupakan akhir dari kegiatan pada activity diagram

4.1.3.2 Activity Diagram Admin


Gambar 4. 3 Activity Diagram sistem usulan

Berdasarkan pada sistem usulan Guru pada gambar 4.3 pada Activity Diagram terdiri atas :

7. Terdapat 1 (satu) initial node pada gambar 4.2 sebagai awal proses kegiatan

8. Terdapat 9 (sembilan) Action yang mencerminkan eksekusi suatu aksi

9. Terdapat 2 (dua) Swiline yaitu Guru, Sistem

10. Terdapat 1 (satu) Final Node yang merupakan akhir proses kegiatan

4.1.4 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

4.1.4.1 Sequence Diagram Siswa


Gambar 4. 4 Sequence Diagram Siswa yang diusulkan

Berdasarkan Sequence Diagram Siswa gambar 4.4 diatas yaitu terdiri dari:

11. Terdapat 1 (satu) Actor terdiri dari Siswa.

12. Terdapat 5 (lima) Lifeline yang mencakup seluruh kegiatan

13. Terdapat 9 (sembilan) Massage memberikan informasi-informasi tentang gambaran yang terjadi pada proses kegiatan yang dilakukan oleh Actor tersebut.

4.1.4.2 Sequence Diagram Guru


Gambar 4. 5 Sequence Diagram yang diusulkan.

Berdasarkan gambar 4.5 Sequence Diagram diatas yaitu terdiri dari :

14. Terdapat 1 (satu) Actor terdiri dari Guru.

15. Terdapat 10 (sepuluh) Lifeline yang mencakup seluruh kegiatan

16. Terdapat 12 (dua belas) Massage memberikan informasi-informasi tentang gambaran yang terjadi pada proses kegiatan yang dilakukan oleh Actor tersebut.


4.1.5 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dengan Sistem Usulan

Tabel 4. 1 perbedaan prosedur sistem berjalan dengan sistem usulan

NO Sistem Berjalan Sistem Usulan

1 Hanya bisa membaca di perpustakaan dan waktu yang terbatas Tersedia untuk dibaca dimana saja dan kapan saja secara realtime

2 Dalam mencari buku membutuhkan waktu yang cukup lama Dapat mencari buku lebih mudah tanpa menggunakan waktu yang banyak

3 Buku yang tersedia hanya berbentuk fisik Buku yang tersedia sudah menggunakan sistem PDF


4.2 Rancangan Basis Data

4.2.1 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

Class Diagram dapat membantu untuk memvisualisasikan kelas dari suatu sistem, karena class digram memiliki kelompok objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama.


Gambar 4. 6 Class Diagram sistem yang diusulkan

4.2.2 Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data merupakan sebuah design data yang dianggap telah normal. Design basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key dan panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun sebagai-berikut :

17. Struktur Table books :

Nama Tabel : books

Media : Hardisk

Primary key : id

Panjang Record : 1.306

Tabel 4. 2. books

No Field Name Type Field Size Keterangan

1 Id Bigint 20

2 Name Varchar 255

3 Author Varchar 255

4 categories_id Int 11

5 description Longtext

6 Photo Varchar 255

7 deleted_at Timestamp Ya NULL

8 created_at Timestamp Ya NULL

9 updated_at Timestamp Ya NULL

10 Slug Varchar 255


18. Struktur table Categories

Nama Tabel : categories

Media : Hardisk

Primary key : id

Panjang Record : 785




Tabel 4. 3. Categories

No Field Name Type Field Size Keterangan

1 Id bigint 20

2 name Varchar 255

3 photo Varchar 255

4 slug Varchar 255

5 deleted_at timestamp Ya NULL

6 created_at timestamp Ya NULL

7 updated_at timestamp Ya NULL


19. Struktur Indorgion_districts

Nama Tabel : indoregion_districts

Media : Hardisk

Primary key : id

Panjang Record : 61

Tabel 4. 4. Indoregion_districts

No Field Name Type Field Size Keteranga

1 Id char 7

2 regency_id Char 4

3 Name Varchar 50


20. Struktur indoregion_provinces

Nama Tabel : indoregion_provinces

Media : Hardisk

Primary key : id

Panjang Record : 257

Tabel 4. 5. Indoregion_provinces

No Field Name Type Field Size Keteranga

1 Id char 2

2 name varchar 255


21. Struktur indoregion_regencies

Nama Tabel : indoregion_regencies

Media : Hardisk

Primary key : id

Panjang Record : 56

Tabel 4. 6. Indoregion_regencies

No Field Name Type Field Size Keteranga

1 id char 4

2 province_id char 2

3 name varcha 50


22. Struktur indoregion_villages

Nama Tabel : indoregion_villages

Media : Hardisk

Primary key : id

Panjang Record : 67

Tabel 4. 7 Indoregion_villages

No Field Name Type Field Size Keteranga

1 id char(10) 10

2 district_id char(7) 7

3 name varchar(50) 50


23. Struktur migrations

Nama Tabel : migrations

Media : Hardisk

Primary key : id

Panjang Record : 276

Tabel 4. 8. Migrations

No Field Name Type Field Size Keteranga

1 id int 10

2 migration varchar 255

3 batch int 11


24. Struktur Password_resets

Nama Tabel : password_resets

Media : Hardisk

Primary key : id

Panjang Record : 510

Tabel 4. 9 Password resets

No Field Name Type Field Size Keteranga

1 email Varchar 255

2 token Varchar 255

3 created_at timestamp Ya NULL


25. Struktur Tabel Reads

Nama Tabel : reads

Media : Hardisk

Primary key : id

Panjang Record : 32

Tabel 4. 10 Reads

No Field Name Type Field Size Keteranga

1 id bigint 20

2 books_id int 11

3 users_id int 11

4 created_at timestamp Ya NULL

5 updated_at timestamp Ya NULL


26. Struktur Tabel Users

Nama Tabel : Users

Media : Hardisk

Primary key : id

Panjang Record : 1.694

Tabel 4. 11. Struktur Users

No Field Name Type Field Size Keteranga

1 id bigint(20) 20

2 name varchar(255) 255

3 email varchar(255) 255

4 email_verified_at timestamp Ya NULL

5 password varchar(255) 255

6 address_one longtext Ya NULL

7 address_two longtext Ya NULL

8 provinces_id int(11) 11 NULL

9 regencies_id int(11) 11 NULL

10 zip_code int(11) 11 NULL

11 country varchar(255) 255 NULL

12 phone_number varchar(255) 255 NULL

13 categories_id int(11) 11 NULL

14 deleted_at timestamp Ya NULL

15 remember_token varchar(100) 100 NULL

16 created_at timestamp Ya NULL

17 updated_at timestamp Ya NULL

18 roles varchar(255) 255 USER


4.2 Rancangan Program

4.2.1 Tampilan Menu Home

Berikut merupakan tampilan page home Website Perpustakaan digital SMAIT Asy-Syukriyyah, lihat gambar 4.7 dibawah ini


Gambar 4. 7. Page Home Website Perpustakaan Digital

4.2.2 Tampilan Category books

Tampilan Category books pada Website Perpustakaan digital SMAIT Asy-Syukriyyah

4.2.3 Tampilan Login

Berikut Tampilan login page pada Website Perpustakaan digital SMAIT Asy-Syukriyyah,lihat gambar 4.8 dibawah ini


Gambar 4. 8. Tampilan login

4.2.4 Tampilan Dashboard Admin

Berikut meruapakan tampilan dari page dashboard admin Website Perpustakaan digital SMAIT Asy-Syukriyyah, lihat gamabr 4.9 dibawah ini


Gambar 4. 9. Tampilan page dashboard admin

4.2.5 Tampilan Form Category

Berikut meruapakan tampilan dari page form category Website Perpustakaan digital SMAIT Asy-Syukriyyah,liat gambar 4.10 dibawah ini


Gambar 4. 10. Tampilan form category

4.2.6 Tampilan Form User

Berikut meruapakan tampilan dari page form user Website Perpustakaan digital SMAIT Asy-Syukriyyah, lihat gamabar 4.11 dibawah ini


Gambar 4. 11. Tampilan form user

4.2.7 Tampilan Form Create Book

Berikut meruapakan tampilan dari page create books Website Perpustakaan digital SMAIT Asy-Syukriyyah, lihat gambar 4.12 dibawah ini


Gambar 4. 12. Tampilan Form books table

4.2.8 Tampilan Detail Book

Dibawah ini merupakan tampilan page detail books Website Perpustakaan digital SMAIT Asy-Syukriyyah, lihat gambar 4.13 dibawah ini


Gambar 4. 13. Tampilan page detail buku

4.2.9 Tampilan Read Books

Berikut meruapakan tampilan dari page read book Website Perpustakaan digital SMAIT Asy-Syukriyyah, lihat gambar 4.14 dibawah ini


Gambar 4. 14. Page read buku

4.3 Konfigurasi Sistem Usulan

4.3.1 Spesifikasi Hardware

Hardware atau perangkat keras adalah satu satu bagian penting didalam menjalankan sebuah sistem program. Terdapat banyak jenis perangkat keras yang dapat digunakan, diantaranya PC hingga Handphone dan semua jenis perangkat keras tersebut dapat bekerja membantu brainware dalam menggunakan sistem yang saat ini dirancang. Data dibawah ini adalah konfigurasi sistem perangkat keras yang dibutuhkan :



1. Sistem Operasi : Windows 8.1

2. System Type : 64 Bit

3. Processor : Intel Celeron

4. Monitor : 14” LED

5. Hardisk : HDD 500GB

6. RAM : 4 GB

7. Mouse : wireless

4.3.2 Spesifikasi Software

Di dalam menjalankan sebuah sistem dibutuhkan pendukung lain selain hardware, yaitu software atau perangkat lunak, yang berfungsi sebagai penghubung antara informasi yang dibutuhkan. Dibawah ini adalah spesifikasi software yang dibutuhkan

8. Microsoft Windows 8.1

9. Google Chrome

10. Laragon

11. Visual Studio Code

12. Visual Paradigm for UML 6.4 Standard Edition

13. Microsoft Office 2016

4.3.3 Hak Akses (Brainware)

Dalam sistem yang dikembangkan pada Sistem perpustakaan digital di SMAIT Asy-Syukriyyah, untuk dapat menjalankan sistem tersebut diperlukan user dalam hal ini dibutuhkan beberapa user yang dapat mengakses sistem tersebut, diantaranya:

14. Admin

15. User

4.4 Black Box Testing

Pada perancangan sistem perpustakaan digital kali ini pengujian sistem tersebut menggunakan metode pengujian Blackbox testing dimana setiap tes pegujian tidak meutup kemugkinan masih terdapat kesalahan dari sistem yag telah di tes, namun diharapkan agar dapat meminimalisir kesalahan fungsi yang ada pada sistem, lihat tabel 4.14 dibawah ini

Tabel 4. 12. Black Box Testing Perpus digital

No Nama Pengujian Test Case Hasil Yang Diharapkan Hasil pengujian Kesimpulan

Login dengan username dan password Berhasil masuk ke dalam home

Valid

1

Login dengan username dan password salah Gagal masuk ke dalam home

2 Valid


Input data category di dashboard admin Berhasil menambahkan data category

3 Valid

4 Membuat akun user atau admin Berhasil menambahkan akun user atau admin

Valid


5 Membuat input buku Berhasil menambahkan input buku

Valid

6 Memriksa semua data buku dan category tampil di view user Berhasil memunculkan category dan buku


Valid

7 Menampilkan hasil upload pdf pada detail buku Berhasil memunculkan pdf

Valid

8 Membuat komentar pada view detail Berhasil memunculkan komentar

Valid

9 Menghapus data buku di perpustakaan digital Berhasil menghapus buku

Valid

10 Menghapus akun user Berhasil menghapus akun user

Valid

11 Menghapus category buku Berhasil menghapus kategori buku

Valid

12 Cek apakah data buku dan categori sudah terhapus di view user Berhasil buku dan kategori sudah menghilang dari view user


Valid


4.5 Schedule Implementasi

Time Schedule adalah perencanaan terhadap waktu atau penjadwalan yang diperlukan dan digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian sampai dengan pada proses implementasi tentang “Perancangan perpustakaan digital dengan e-book di SMAIT Asy-Syukriyyah” Berikut adalah jadwal kegiatan yang diperlukan peneliti yaitu, seperti tabel 4.15 dibawah ini.

Tabel 4. 13 Time Schedule


4.6 Biaya

Biaya dikeluarkan dalam kebutuhan menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah perincian biaya yang sudah dikeluarkan untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “PERANCANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DEGAN E-BOOK UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN DI SMAIT ASY-SYUKRIYYAH”. Berikut tabel biaya yang dikeluarkan, berikut seperti tabel 4.16 dibawah ini.




Tabel 4. 14. Biaya Pengeluaran

NO Uraian kegiatan Volume Satuan Biaya Satuan Jumlah Biaya



1

Bahan & Peralatan

Kertas A4 80gr 3 Rim Rp. 50.000 Rp. 150.000

Tinta Berwarna 2 Pcs Rp. 150.000 Rp. 300.000

Flashdisk 1 Pcs Rp. 70.000 Rp. 70.000

CD/DVD 3 Pcs Rp. 15.000 Rp. 45.000



2 Bahan & Peralatan

Biaya Operasional Bensin (Pertalite) 10 Liter Rp. 10.000 Rp. 100.000


3 Bahan & Peralatan

Hardcover 3 Rp. 35.000 Rp. 105.000

Kuota Internet 5 Bulan Rp. 50.000 Rp. 250.000

Total Biaya Rp. 1.020.000





BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan dan telah sesuai dengan apa yang ingin ditampilkan, dapat diambil kesimpulan yaitu dengan adanya perpustakaan digital di SMAIT Asy-Syukriyyah ini dapat memberikan kemudahan yang efektif dan efisien karena :

1. Sistem Perpustakaan yang berjalan saat ini masih manual dengan sistem mendatangi perpustakaan saat masa pandemi Covid-19 sehingga dibutuhkan sistem yang dapat menyediakan perpustakaan online secara real time.

2. Untuk menganalisis sistem ini dibutuhkan analisis kebutuhan sistem yang menghasilkan 39 fasilitas sistem dan 4 kebutuhan non functional (lihat tabel elisitasi tahap final).

3. Untuk merancang pengingkatan pelayanan sistem perpustakaan digital diperlukan sebuah sistem yang dapat di akses dimana saja dan kapan saja, dan juga dibutuhkan peran guru untuk memaksimalkan peran perpustakaan digital dengan memberikan sebuah tugas merangkum buku yang terdapat di perpustakaan digital.




5.2 Saran

Agar terciptanya peningkatan sistem perpustakaan pada SMAIT Asy-Syukriyyah maka penulis membuat saran guna terciptanya sistem yang semakin baik dan bermanfaat bagi SMAIT Asy-Syukriyyah, yaitu:

1. Perlunya sistem management yang telah terkomputerisasi agar pekerjaan termonitoring dengan baik

2. Memberikan evaluasi bersama para pimpinan sekolah agar diperoleh hasil analisis yang lebih baik.

3. Perlunya pengembangan yang dapat lebih menarik dan diharapkan lebih memudahkan siswa/i dalam mengakses perpustakaan digital SMAIT Asy-Syukriyyah seperti pengembangan sistem web menjadi sistem aplikasi mobile


Daftar Pustaka

Andani, D. T., & Yulian, M. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Electronic Book Menggunakan Software Kvisoft Flipbook Pada Materi Hukum Dasar Kimia di SMA Negeri 1 Panton Reu Aceh Barat. Jurnal IPA & Pembelajaran IPA, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.24815/jipi.v2i1.10730

Anna, A., Nurmalasari, N., & Yusnita, A. E. (2018). Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Kantor Camat Pontianak Timur. Jurnal Khatulistiwa Informatika, 6(2), 107–118. https://doi.org/10.31294/khatulistiwa.v6i2.153

Astuti, P. (2018). Penggunaan Metode Black Box Testing (Boundary Value Analysis) Pada Sistem Akademik (Sma/Smk). Faktor Exacta, 11(2), 186. https://doi.org/10.30998/faktorexacta.v11i2.2510

Azizah, N., Rahayu, S., & Adhista, N. (2017). Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan Spg Berstatus Kontrak Pada Pt. Softex Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (Saw). SENSI Journal, 3(2), 182–189. https://doi.org/10.33050/sensi.v3i2.772

Bulla, C., Bakanetti, S., Bhosale, J., Patil, K., & Gujanal, P. (2017). My Campus Android Application. International Journal of Engineering Science and Computing, 7(6), 12631–12632.

Dewi, A. O. P. (2019). Penggunaan Mobile Library untuk Perpustakaan Digital. Anuva, 3(2), 151–155. https://doi.org/10.14710/anuva.3.2.151-155

Eko Pramono, Maliah Andriyani, & Jamaludin Indra. (2020). Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Dengan Internet Of Thing Menggunakan Perangkat Radio Frequency Identification Berbasis NodeMCU. Techno Xplore : Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, 5(2), 41–48. https://doi.org/10.36805/technoxplore.v5i2.1229

Fadel, A., Mardayulis, M., & Yunita, P. (2019). Aplikasi Sistem Pakar Pusat Informasi Konseling Remaja (Pik-R) Di Sman 2 Dumai Dengan Metode Backward Chaining Menggunakan Bahasa Pemograman Php. I N F O R M a T I K a, 10(2), 47. https://doi.org/10.36723/juri.v10i2.115

Haryanto, Aoliya2, I., & Siahaan, E. N. (2019). Rancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang Pada Koperasi Karyawan Aqua Group Dengan Metodologi Berorientasi Obyek. Seminar Nasional Energi & Teknologi (SINERGI), 111–120.

Hasugian, Penda, Hutagaean, Harvel, & Sihotang, H. (2017). PENDUK UNG KEPUTUSAN PENENTUAN GURU WALI KELAS PADA SMP NEGERI 19 MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE itive Weig We ight hting. 34.

HE, D., & JIANG, Q. (2019). Library Learning Sits Date System in Mobile-Phone Platform. DEStech Transactions on Social Science, Education and Human Science, miera, 5–8. https://doi.org/10.12783/dtssehs/miera2019/29942

Hidayat, H., Hartono, & Sukiman. (2020). Pengembangan Learning Management System (LMS) Untuk Bahasa Pemrograman PHP. Jurnal Ilmiah Core IT: Community Research Information Technology, 5(1), 20–29.

Hudin, J. M., & Mutiara, E.-. (2020). Audit Sistem Informasi Perpustakaan Pada SMK Tunas Harapan Dengan Menggunakan Framework Cobit 4.1. Swabumi, 8(2), 143–153. https://doi.org/10.31294/swabumi.v8i2.8733

Mailasari, M., & Sikumbang, E. D. (2019). Metode Waterfall Dalam Implementasi Aplikasi Perpustakaan Berbasis Dekstop. Sistemasi, 8(3), 341. https://doi.org/10.32520/stmsi.v8i3.466

Mohamad Ridwan, Yuni Widiastiwi, Ati Zaidiah, R. H. P., Ika Nurlaili Isnainiyah, Yunita Ardilla, Kraugusteeliana, E. K., Rika Yuliana, I Putu Sugih Arta, Supiah Ningsih, I. P. S., & Guntoro, Angga Ranggana Putra, T. R. (2021). Sistem Informasi Manajemen. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Nugroho, I., Listiyono, H., & Anwar, S. N. (2017). PERANCANGAN UNIFIED MODELLING LANGUAGE APLIKASI SARANA PRASARANA PENDUKUNG PARIWISATA KOTA SEMARANG Isworo Nugroho 1 , Hersatoto Listiyono 2 , Sariyun Naja Anwar 3. 1, 90–95.

Nurhadi, A., & Indrayuni, E. (2020). PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN KELURAHAN JEMBATAN LIMA JAKARTA BARAT JISAMAR ( Journal of Information System , Applied , Management , Accounting and Researh ) p-ISSN : 2598-8700 ( Printed ) JISAMAR ( Journal of In. Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Researh, 4(4), 181–188.

Oktaviani, N., Widiarta, I. M., & Nurlaily. (2019). Sistem Informasi Inventaris Barang Berbasis Web Pada Smp Negeri 1 Buer. Jurnal Informatika, Teknologi dan Sains, 1(2), 160–168. https://doi.org/10.51401/jinteks.v1i2.422

Permana, A. Y., & Romadlon, P. (2019). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PERUMAHAN MENGUNAKAN METODE SDLC PADA PT. MANDIRI LAND PROSPEROUS BERBASIS MOBILE. 10(vol.1), 153–167. https://ci.nii.ac.jp/ncid/BB27984014

Priyanto, A., & Ulinnuha, F. (2017). Perancangan Aplikasi Penerjemah Bahasa Indonesia Ke Bahasa Jawa Untuk Media Bantu Belajar Siswa SMK Salafiyah Berbasis Android. Ijns.org Indonesian Journal on Networking and Security, 6(4), 2302–5700.

Purnomo, D. (2017). Model Prototyping Pada Pengembangan Sistem Informasi. J I M P - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan, 2(2), 54–61. https://doi.org/10.37438/jimp.v2i2.67

Putra, H. N. (2018). Implementasi Diagram UML (Unified Modelling Language) dalam Perancangan Aplikasi Data Pasien Rawat Inap pada Puskesmas Lubuk Buaya. Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika, 2(2), 67–77. https://jurnal.polgan.ac.id/index.php/sinkron/article/view/130

Rahardja, U., Aini, Q., & Thalia, M. B. (2018). Penerapan Menu Konfirmasi Pembayaran Online Berbasis Yii pada Perguruan Tinggi. Creative Information Technology Journal, 4(3), 174. https://doi.org/10.24076/citec.2017v4i3.108

Rahayu, N., Sugiarti, P., & Islamiyah, S. (2017). Swot Analysis Recruitment : Pt Indo Taichen Textile Industry. 43–48.

Ramadhan, G., Budiman, E., & Syakir, A. (2017). Pengembangan media informasi pengenalan lagu daerah Kalimantan Timur berbasis web. Prosiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, 2(1), 256–262.

Rochman, Abdur, & Y. H. (2018). Rancangan Sistem Informasi Penerimaan Barang Jadi pada PT Shyang Yao Fung dengan Metodologi Berorientasi Objek. Jurnal Sisfotek Global, 6(1), 38–41.

Rohi Abdulloh. (2018). Buku 7 In 1 Pemrograman Web Untuk Pemula - Bukukita. Elex Media Komputindo, 336.

Roihan, A., Kusumah, H., & Permana, A. (2019). Prototype Fast Tracking of Detection Offenders Smoking Zone Berbasis Internet of Things. Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 13(2), 111. https://doi.org/10.30872/jim.v13i2.1304

Roy, T. K., & Fatema, T. (n.d.). ONLINE LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM & ANDROID MD . MASUD RABBANI Lecturer Department of Computer Science and Engineering Daffodil International University Co-supervised By MS . NASRIN AKTER Department of Computer Science and Engineering Daffodil Internationa. May 2018.

Saefullah, A., Sunandar, E., & Rifai, M. N. (2017). Prototipe Robot Pengantar Makanan Berbasis Arduino Mega Dengan Interface Web Browser. CCIT Journal, 10(2), 269–279. https://doi.org/10.33050/ccit.v10i2.547

Sahoo, R. K., Nanda, S. K., Mohapatra, D. P., & Patra, M. R. (2017). Model driven test case optimization of UML combinational diagrams using hybrid bee colony algorithm. International Journal of Intelligent Systems and Applications, 9(6), 43–54. https://doi.org/10.5815/ijisa.2017.06.05

Saleh, O. S. (2016). Bahan Ajar Bahan Ajar Bahan Ajar. Mkb 7056, 1–101.

Saputra, D., & Ishak, R. (2019). Pelayanan Perpustakaan Berbasis Web ( Studi Kasus MAN I Kota Tangerang Selatan ). Jurnal Mantik Penusa, 3(1), 33–42.

Siburian, D. A., & Pratondo, A. (2018). Aplikasi Presensi Pegawai Dengan Menggunakan Depth Camera Dan Pembuka Kunci Pintu Magnetis (studi Kasus Bandung Techno Park). eProceedings …, 4(3), 1763–1769. https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/appliedscience/article/view/7479%0Ahttps://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/appliedscience/article/viewFile/7479/7368

Sihotang, H. T. (2019). Sistem Informasi Pengagendaan Surat Berbasis Web Pada Pengadilan Tinggi Medan. 3(1), 6–9. https://doi.org/10.31227/osf.io/bhj5q

Suryantara, I. G. N. (2017). Merancang Applikasi dengan Metodologi Extreme Programming. PT Elex Media Komputindo, May 2017, 399. https://www.researchgate.net/publication/323906989

Tandilintin1, A., Candra, A. P., & Adji3, G. S. (2019). Perancangan Aplikasi Project Monitoring Pada Pt Cyber Solution Berbasis Web. ICIT Journal, 5(1), 68–76. https://doi.org/10.33050/icit.v5i1.104

Taufik, A., & Ermawati. (2017). Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Pentas Seni Berbasis Web Pada Sanggar Seni Getar Pakuan Bogor. IJSE - Indonesian Journal on Software Engineering, 3(2), 1–7. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ijse/article/view/2812/1836

Utomo, P., Sakuroh, L., & Yulinar, F. (2018). Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di SMP PGRI 174 Cikupa. Jurnal Sisfotek Global, 8(1), 63–68. http://journal.stmikglobal.ac.id/index.php/sisfotek/article/view/172/180

Warjiyono, W., Fandhilah, F., Rais, A. N., & Ishaq, A. (2020). Metode FAST & Framework PIECES : Analisis & Desain Sistem Informasi Penjualan Berbasis Website. Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE), 6(2), 172–181. https://doi.org/10.31294/ijse.v6i2.8988

Widiyanto, W. W. (2018). Analisa Metodologi Pengembangan Sistem Dengan Perbandingan Model Perangkat Lunak Sistem Informasi Kepegawaian Menggunakan Waterfall Development Model, Model Prototype, Dan Model Rapid Application Development (Rad). Jurnal Informa Politeknik Indonusa Surakarta ISSN, 4(1), 34–40. http://www.informa.poltekindonusa.ac.id/index.php/informa/article/view/34