Pembicaraan Pengguna:Danaradnanr

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MEDIA DESAIN MAJALAH GUNA MENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMK KEBUDAYAAN JAKARTA

SKRIPSI






FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING UNIVERSITAS RAHARJA TANGERANG TA. 2021/2022 UNIVERSITAS RAHARJA LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI PERANCANGAN MEDIA DESAIN MAJALAH GUNA MENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMK KEBUDAYAAN JAKARTA Disusun Oleh : NIM : 1721499080 Nama : Danar Adnan Rosyadi Fakultas : Sains dan Teknologi Program Pendidikan : Strata 1 Program Studi : Teknik Informatika Konsentrasi : Multimedia Audio Visual and

 Broadcasting

Disahkan Oleh : Tangerang, 11 Agustus 2022 Dekan Ketua Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Teknik Informatika

(Sugeng Santoso, M.Kom) (Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I.) NIP: 006095 NIP: 073009

Rektor Universitas Raharja


(Assoc. Prof. Dr. Po Abas Sunarya, M.Si)

   	    			NIP: 000603 

UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING PERANCANGAN MEDIA DESAIN MAJALAH GUNA MENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMK KEBUDAYAAN JAKARTA

Dibuat Oleh : Nim : 1721499080 Nama : Danar Adnan Rosyadi Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Teknik Informatika Konsentrasi Multimedia Audio Visual And Broadcasting

Disetujui Oleh : Tangerang, 11 Agustus 2022

           Pembimbing I                                                 Pembimbing II


(Drs. Sugeng Widada, M.Si.) (Muhammad Faisal,M.Kom)

   NID: 06098                                               		NID: 17017

UNIVERSITAS RAHARJA LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI PERANCANGAN MEDIA DESAIN MAJALAH GUNA MENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMK KEBUDAYAAN JAKARTA

Dibuat Oleh : NIM : 1721499080 Nama : Danar Adnan Rosyadi

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Teknik Informatika Konsentrasi Multimedia Audio Visual And Broadcasting TA. 2021/2022 Disetujui Penguji : Tangerang, 11 Agustus 2022


Ketua Penguji Penguji I Penguji II


  UNIVERSITAS RAHARJA LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI PERANCANGAN MEDIA DESAIN MAJALAH GUNA MENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMK KEBUDAYAAN JAKARTA Disusun Oleh : NIM : 1721499080 Nama : Danar Adnan Rosyadi Fakultas : Sains dan Teknologi Program Pendidikan : Strata 1 Program Studi : Teknik Informatika Konsentrasi : Multimedia Audio Visual and

 	  Broadcasting

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan. Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 11 Agustus 2022


Danar Adnan Rosyadi

                                                                                            Nim: 1721499080 

ABSTRAK Saat ini dengan banyaknya Sekolah Menengah Atas yang berada di Jakarta dan dengan munculnya terobosan – terobosan baru dimana komputer menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kebutuhan sehari – hari, sehingga Smk Kebudayaan Jakarta menyadari sangat diperlukan sebuah perancangan media majalah yang akan menjadi ciri khas Smk Kebudayaan Jakarta, memaparkan informasi dan promosi sekolah beserta informasi lain-lainnya yang bertujuan meningkatkan siswa/i dan calon siswa/i Smk Kebudayaan Jakarta. Majalah adalah sebuah media yang penerbitannya secara berkala (bukan harian) melainkan menampilkan 1 tahun sekali dan sifat isinya menampilkan informasi dan promosi sekolah, cerita sekolah, fasilitas dan yang terbaru di Sekolah. Tujuan di ciptakan media promosi berbentuk majalah sekolah ini agar penyampaian informasi dan promosi dari sekolah dapat lebih lengkap dan jelas dengan mengkombinasi teks dan gambar yang diharapkan menambah pemahaman calon siswa/i akan fasilitas yang ditawarkan sekolah. Dikarnakan pihak sekolah membutuhkan media desain majalah untuk menunjang dan menambah media desain berbagai kegiatan sekolah seperti menginformasikan kepada siswa/i dan calon siswa/i Smk Kebudayaan Jakarta. Maka dari itu karena kebutuhan tersebut penulis melakukan perancangan media desain majalah.

Kata Kunci: media, majalah desain informasi dan promosi.









ABSTRACT Currently, with the number of high schools located in Jakarta and with the emergence of new breakthroughs where computers are inseparable from daily needs, so that Smk Budaya Jakarta realizes that it is very necessary to design a magazine media that will become the hallmark of Smk Budaya Jakarta, explaining school information and promotion along with other information aimed at improving students and prospective students of Smk Budaya Jakarta.A magazine is a medium that publishes periodically (not daily) but displays once every 1 year and the nature of its content displays school information and promotions, school stories, facilities and the latest in the School.The purpose of creating a promotional media in the form of a school magazine is so that the delivery of information and promotion from the school can be more complete and clear by combining text and images which are expected to increase prospective students' understanding of the facilities offered by the school.It is because the school needs magazine design media to support and add design media for various school activities such as informing students and prospective students of Smk Budaya Jakarta.Therefore, because of these needs, the author designs magazine design media.

Keywords: media, information design magazines and promotions.


  KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul "PERANCANGAN MEDIA DESAIN MAJALAH GUNA MENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMK KEBUDAYAAN JAKARTA”. Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada : 1. Bapak Assoc. Prof. Dr. Po Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja. 2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi. 3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I. selaku Ketua Program Studi Teknik Informasi. 4. Bapak Drs. Sugeng Widada, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. 5. Bapak Muhammad Faisal,M.Kom sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis. 6. Bapak Nurdin Nurdiansyah, S.Pd.I selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini. 7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis. 8. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik 9. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. Tangerang, 11 Agustus 2022


                                                                               Danar Adnan Rosyadi
                                                                        Nim:1721499080


  DAFTAR ISI ABSTRAK i KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI v DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR x BAB 1 1 PENDAHULUAN 1 1.1 Latar belakang penelitian 1 1.2 Rumusan masalah 2 1.3 Ruang lingkup penelitian 2 1.4 Tujuan penelitian 2 1.5 Manfaat penelitian 3 1.6 Metode penelitian 3 1.6.1 Metode analisa permasalahan 3 1.6.2 Metode pengumpulan data 3 1.6.3 Metode analisa perancangan media 4 1.6.4 Metode konsep desain 4 1.7 Sistematika penulisan 5 1.8 Jadwal pelaksanaan penelitian 7 BAB 2 8 LANDASAN TEORI 8 2.1 Teori umum 8 2.1.1 Konsep dasar perancangan 8 2.1.2 Konsep dasar promosi 10 2.1.3 Konsep dasar informasi 12 2.1.4 Konsep dasar media 14 2.1.5 Konsep dasar analisis swot 15 2.2 Teori khusus 18 2.2.1 Konsep dasar desain 18 2.2.2 Konsep dasar majalah 20 2.2.3 Pengertian tipografi 22 2.2.4 Pengertian warna 22 2.2.5 Konsep dasar layout 22 2.2.6 Teori desain komunikasi visual 23 2.2.7 Program aplikasi penunjang produksi media 24 2.2.8 Konsep dasar elisitasi 25 2.3 Literature review 27 BAB 3 37 IDENTIFIKASI MASALAH 37 3.1 Gambaran umum 37 3.1.1 Sejarah singkat Smk Kebudayaan kota Jakarta Barat 37 3.1.2 Visi, Misi dan Tujuan Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat. 37 3.1.3 Struktur organisasi 39 3.1.4 Wewenang dan Tanggung Jawab 39 3.2 Informasi produk 55 3.2.1 Produk 55 3.2.2 Latar Belakang Produk 55 3.2.3 Perkembangan Produk 56 3.2.4 Material Produk 56 3.2.5 Spesifikasi produk 57 3.2.6 Biaya Produk 58 3.3 Market Analisis 58 3.3.1 Potensial Market 60 3.3.2 Market Segmentation 61 3.3.3 Marketing Objective (Tujuan Pemasaran) 62 3.3.4 Marketing Strategy (Strategi Pemasaran) 62 3.4 Konfigurasi Perancangan 68 3.4.1 Spesifikasi Hardware 68 3.4.2 Software yang di gunakan 69 3.5 Budget Produksi Media 69 BAB 4 85 KONSEP DESAIN 85 4.1 Perancangan Media (Konsep Media) 85 4.1.1 Tujuan Media 85 4.1.2 Strategi Media 85 4.1.3 Program Media 86 4.2 Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif) 86 4.2.1 Strategi Kreatif 87 4.3 Perencanaan Visual 88 4.3.1 Tujuan Visual 88 4.3.2 Strategi Visual 89 4.3.3 Penulisan Naskah 89 4.3.4 Pengarahan Visualisasi 90 4.3.5 Proses Desain (Designing) 91 BAB 5 107 PENUTUP 107 5.1 Kesimpulan 107 5.2 Saran 108 5.3 Kesan 108 DAFTAR PUSTAKA 110


  DAFTAR TABEL

  DAFTAR GAMBAR

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang penelitian Majalah merupakan salah satu media cetak yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Majalah yang diterbitkan secara berkala (mingguan dan bulanan) ini berisi berbagai macam artikel dalam subjek yang bervariasi, yang ditujukan kepada masyarakat umum dan ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dipahami oleh banyak orang. Saat ini media informasi dan promosi yang terdapat pada bagian pemasaran dalam bentuk media komunikasi visual yaitu sekolah tersebut menginginkan adanya media cetak dalam bentuk majalah yang akan digunakan sebagai alat bantu berkomunikasi dalam memberikan informasi detail mengenai aktivitas dan keunggulan sekolah dan sebagai media pemasaran sekolah, khususnya untuk menarik minat calon siswa/i baru untuk dapat tertarik lalu kemudian memiliki minat untuk bergabung menjadi bagian dari SMK Kebudayaan Jakarta. Dengan majalah yang akan penulis buat untuk SMK Kebudayaan Jakarta akan membuat majalah sedetail dan semenarik mungkin seperti halnya, profil sekolah, visi & misi, fasilitas, keunggulan, serta kegiatan, dengan beberapa hal tersebut akan dimuat dengan desain semenarik mungkin. Agar dapat menambah pemahaman bagi calon siswa baru tentang informasi SMK Kebudayaan Jakarta. Maka dari itu, dikarenakan media informasi dan promosi yang dimiliki oleh SMK Kebudayaan Jakarta masih kurang lengkap dan kurang jelas dalam penyampaiannya. Telah disimpulkan dari topik penelitian ini berjudul “Perancangan media desain majalah guna menunjang informasi dan promosi pada SMK Kebudayaan.” 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah tertulis diatas, maka penulis mengemukakan hal-hal yang akan dibahas pada topik ini sebagai berikut: 1. Bentuk media seperti apa yang dapat melengkapi informasi dan promosi pada SMK Kebudayaan Jakarta? 2. Bagaimana merancang media majalah yang dapat meningkatkan pencitraan terhadap SMK Kebudayaan Jakarta? 3. Manfaat seperti apa yang akan dicapai melalui media majalah agar berpengaruh terhadap SMK Kebudayaan Jakarta? 1.3 Ruang lingkup penelitian Agar pembahasan lebih terarah dan tidak menyimpang dari topik penelitian, penulis dalam hal ini membatasi masalah yang akan dibahas, adapun permasalahan yang akan dibahas adalah informasi dan promosi pada SMK Kebudayaan Jakarta yang akan dibuat pada media desain berbentuk majalah dan brosur. Seperti profil sekolah, visi & misi, keunggulan, fasilitas serta kegiatan dan prestasi. Sehingga dapat digunakan sebagai penunjang informasi dan promosi yang lebih lengkap, jelas dan menarik. Serta mampu meningkatkan minat calon siswa baru disetiap tahunnya. 1.4 Tujuan penelitian 1. Menciptakan bentuk media yang dapat melengkapi informasi dan promosi pada SMK Kebudayaan Jakarta. 2. Menciptakan rancangan media majalah yang dapat meningkatkan pencitraan terhadap SMK Kebudayaan Jakarta. 3. Mengetahui manfaat apa saja yang dapat dicapai melalui media majalah agar berpengaruh terhadap SMK Kebudayaan Jakarta. 1.5 Manfaat penelitian 1. Adanya sebuah media yang dapat melengkapi informasi dan promosi SMK Kebudayaan Jakarta. 2. Adanya media majalah yang dapat meningkatkan pencitraan SMK Kebudayaan Jakarta. 3. SMK Kebudayaan Jakarta memiliki majalah yang dapat meningkatkan daya tarik sekolah sehingga jumlah siswa baru meningkat. 1.6 Metode penelitian 1.6.1 Metode analisa permasalahan Analisa permasalahan didapat pada saat penulis melakukan pertemuan dengan Kepala Sekolah. 1.6.2 Metode pengumpulan data 1. Observasi Penulis melakukan peninjauan langsung dengan cara mendatangi kantor SMK Kebudayaan Jakarta yang berada di Jl. Kramat Raya Kp. Tanah Tinggi No 90. Untuk memperoleh data yang diperlukan sebagai bahan penelitian. 2. Wawancara Penulis melakukan tanya jawab langsung dengan stakeholder untuk memperoleh informasi guna mendukung penulisan pembahasan penelitian dan pengembangan dalam perancangan media desain majalah. 3. Study Pustaka Materi yang digunakan sebagai dasar pembahasan diperoleh dari berbagai sumber tertulis yaitu buku-buku yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk digunakan dalam penyusunan laporan penelitian. 1.6.3 Metode analisa perancangan media Media komunikasi visual (komunikasi melalui penglihatan) adalah sebuah rangkaian proses penyampaian informasi atau pesan kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran, berdasarkan analisa kebutuhan perusahaan dengan pengumpulan data informasi yang didapatkan akan diproduksi menggunakan software grafis seperti adobe photoshop cc 2019 dan Canva. 1.6.4 Metode konsep desain Dalam konsep desain akan disampaikan tahap-tahap proses desain media yaitu: 1. Perancangan Media Perancangan media merupakan kegiatan yang sangat penting dalam periklanan dan promosi. Sering kali terjadi iklan dan promosi menjadi kegiatan penghamburan dana namun tidak memberikan hasil yang diharapkan. Perencanaan media yang dipersiapkan dengan baik akan menghasilkan komunikasi yang efektif sehingga pesan yang disampaikan akan mendapat perhatian lebih besar dari audien sasaran. 2. Perencanaan Pesan Pada tahap perencanaan pesan, akan menjelaskan informasi konsep yang berisikan isi pesan yang akan disampaikan kepada calon siswa, sehingga calon siswa akan mudah memahami. 3. Perencanaan Visual Pada tahap perencanaan visual, pertama tama akan menyiapkan konsep dari desain yang akan dirancang dan diterapkan oleh SMK Kebudayaan Jakarta dengan tujuan untuk menarik minat calon siswa baru. 1.7 Sistematika penulisan Untuk mempermudah dalam menjelaskan pembahasan masalah, maka materi yang terdapat dalam laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa bab dan sistematika penyampaiannya adalah sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Dalam bab ini berisi tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat Metode Penelitian, dan Sistematika Penulis. BAB II Landasan Teori Dalam bab ini penulis menunjukan teori-teori umum dan khusus yang berkaitan dengan judul sebagai dasar acuan untuk melanjutkan bab berikutnya. BAB III Identifikasi Masalah Dalam bab ini penulis menggambarkan object yang dibuat mengenai sejarah singkat SMK Kebudayaan Jakarta, Struktur Organisasi, wewenang dan tanggung jawab tiap-tiap bagian, Product Information, Market Analisis, Potensial Market, Market Segmentation, Marketing Objective (Tujuan Pemasaran), Marketing Strategi (Strategi Pemasaran), Budget Produksi Media, Konfigurasi Perancangan, dan Elisitasi. BAB IV Konsep Desain Pada bab ini berisikan tentang perancangan mengenai media yang akan penulis buat dan lakukan. BAB V PENUTUP Pada bab ini berisikan tentang kesimplan dan saran yang ditunjukan untuk instansi yang telah di observasi. DAFTAR PUSTAKA Berisikan tentang referensi yang digunakan dalam penyusunan laporan skripsi ini. LAMPIRAN Berisikan tentang daftar dari keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran. 1.8 Jadwal pelaksanaan penelitian Bentuk Kegiatan Bulan dan tahun Februari 2022 Maret 2022 April 2022 Mei 2022 Juni 2022 Juli 2022 Agustus 2022 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Bab 1 - Latar belakang - Rumusan Masalah - Tujuan penelitian - Manfaat penelitian - Metode Penelitian - Persiapan siding seminar proposal Bab 2 - Landasan Teori Bab 3 - Profil Sekolah Bab 4

Tahap pembuatan desain majalah Bab 5 - Kesimpulan - Saran Daftar Pustaka Persiapan siding akhir

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Teori umum 2.1.1 Konsep dasar perancangan 1. Pengertian Perancangan Menurut Maimunah, dkk (2017:38) dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia ISSN : 2302-3805 Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini. Ambon Saragih, dkk dalam Jurnal TIMES, Vol. IV No.1 (2015:33) menjelaskan “Perancangan adalah satu langkah untuk memberikan gambaran secara umum kepada manusia atau pengguna tentang sistem yang diusulkan. Perancangan sistem atau desain secara umum mendefinisikan komponen-komponen sistem informasi pemetaan yang akan dirancang”. Di Dalam perancangan ini penulis ingin membuat media promosi berbentuk desain majalah untuk SMK Kebudayaan Jakarta. Dengan Layout yang dan warna yang menarik melalui proses desain bertahap yang nantinya akan menghasilkan desain majalah yang menarik. 2. Proses Perancangan Secara Umum Menurut Edi Wibowo, dkk (2017 : 62) Perancangan secara umum terdiri dari: a. Data Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang. b. Ide Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan. c. Konsep Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual. d. Media Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektronik, luar ruang dan lain-lain. e. Visualisasi Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing. f. Produksi Setelah desain dan coding yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing) untuk memastikan sistem atau produk tidak ada kesalahan. 2.1.2 Konsep dasar promosi 1. Pengertian Promosi Menurut Wira Saniartawan Indera Wijaya, dkk (2017:80)dalam Jurnal TIMES Vol.VI No.2 Promosi adalah memperkenalkan suatu produk yang dibuat melalui suatu media seperti media telekomunikasi, internet, radio, televisi, media cetak, dan lain sebagainya. Sedangkan promosi adalah kegiatan memberitahukan produk atau jasa yang hendak ditawarkan kepada calon konsumen atau wisatawan yang dijadikan terget pasar. (Qodrat Hardiansyah, dkk (2018:76) dalam ICIT Jurnal Vol.4 No.1). Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa promosi adalah kegiatan yang memperkenalkan suatu produk melalui media untuk mandapatkan target pasar. 2. Bentuk Promosi Galu Khotimatul Khusna, dkk (2017:30) dalam Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entreprneurship Vol .11 No.1 menjelaskan bahwa bentuk promosi adalah sebagai berikut: 1. Periklanan (Adverseting) Iklan adalah setiap bentuk presentasi yang bukan dilakukan orang dan berupa promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang telah ditentukan. 2. Promosi Penjualan (Sales Promotion) Sales Promotion adalah berbagai jenis intensif jangka pendek untuk mendorong orang mencoba atau membeli produk atau jasa. 3. Penjualan Personal (Personal Selling) Personal Selling adalah interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon pembeli dengan maksud untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan memperoleh pesanan. 4. Hubungan Masyarakat (Public Relation) Public Relation adalah berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya. 3. Tujuan Promosi Menurut Azmiani Batubara dan Rahmat Hidayat (2016:39) menjelaskan bahwa tujuan promosi dapat diuraikan menjadi 3, yaitu : a. Menginformasikan Sebagai tujuan utama dari kegiatan promosi yang akan dilakukan adalah menginformasikan seluruh aspek-aspek dan kepentingan perusahaan yang berhubungan dengan konsumen dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk dapat diketahui secara jelas. b. Mempengaruhi dan Membujuk sebagai alternatif kedua dari tujuan promosi yang akan dilakukan oleh perusahaan adalah mempengaruhi dan membujuk pelanggan atau konsumen sasaran agar mau membeli atau mengalihkan pembelian terhadap produk-produk yang dihasilkan perusahaan. c. Mengingatkan Kembali sebagai alternatif promosi terakhir yang akan dilakukan oleh perusahaan adalah mengingatkan kembali konsumen sasaran yang selama ini dimiliki atas keberadaan perusahaan dan merek-merek produk yang akan dihasilkan yang tetap setia dan konsisten. 2.1.3 Konsep dasar informasi 1. Pengertian Informasi Menurut I Putu Agus Eka Pratama, (2015:11) informasi merupakan data yang telah diolah, sehingga memberikan arti, nilai, fungsi, dan manfaat bagi pengguna. Di dalam proses pengolahannya, diperlukan adanya sejumlah data, lalu diolah menggunakan teknologi, serta diverifikasi oleh sistem. Sedangkan Davies (2016:137) menjelaskan “Information refers to analysed data, often presented in a form that is specifically designed for a given decision-making task, and transmitted to/received by decision-makers.”(Informasi mengacu pada analisis data, sering disajikan dalam bentuk yang dirancang khusus untuk tugas pengambilan keputusan yang diberikan, dan Ditransmisikan ke/diterima oleh pengambil keputusan). 2. Jenis Informasi Menurut Lusyani Sunarya, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.9 No.1 (2015:80–81) “Para ahli sistem informasi manajemen tidak mempunyai pendapat yang sama mengenai jenis-jenis informasi yang dioperasikan dalam manajemen dari berbagai pendapat yang berbeda itu dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek seperti yang akan dipaparkan berikut ini: 1. Informasi berdasarkan persyaratan, yaitu suatu suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh seseorang manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan. 2. Informasi berdasarkan dimensi, yaitu informasi berdasarkan dimensi waktu diklasifikasikan menjadi dua macam : informasi masa lalu dan informasi masa kini. 3. Informasi berdasarkan sasaran, yaitu informasi yang ditunjukan kepada seseorang atau sekelompok orang, baik yang terdapat didalam organisasi maupun diluar organisasi”. 3. Kualitas Informasi Natri Ayu Raminda dan Lilis Ardiani (2014 : 5) Menjelaskan bahwa Kualitas informasi menunjukkan kualitas produk yang dihasilkan oleh aplikasi sistem informasinya dan akan mempunyai pengaruh pada pemakaiannya dan sistemnya. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu : a. Akurat Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. b. Tepat pada waktunya Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya. c. Relevan Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan untuk akuntan. 2.1.4 Konsep dasar media 1. Pengertian Media Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto. (Maimunah, dkk (2018:193) dalam Jurnal CCIT Vol.11 No.2). Sedangkan menurut Wahyu Hidayat, dkk (2018:45) dalam Jurnal Cerita Vol.4 No.1 Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar/foto. Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for Education Communication and Tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum. Media dapat disimpulkan sebagai sarana perantara yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan. 2. Jenis Jenis Media Suryanto (2015:88–89) menjelaskan jenis media berdasarkan bentuknya terbagi menjadi empat, yaitu: 1. Media cetak, yaitu segala jenis barang/media komunikasi yang yang dilakukan melalui proses percetakan yang dapat dipergunakan sebagai sarana penyampaian pesan/informasi. Contonya: surat kabar, buku, brosur, buletin, majalah, dan lain-lain. 2. Media visual atau media pandang, yaitu penerimaan pesan yang tersampaikan menggunakan indra penglihatan. Contohnya: televisi (tanpa suara), gambar, foto, dan lain-lain. 3. Media audio, yaitu penerimaan pesan yang tersampaikan dengan menggunakan indra pendengaran. Contohnya: radio, tape, recorder, dan lain-lain. 4. Media audio visual aid (AVA), yaitu media komunikasi yang dapat dilihat sekaligus didengar. Untuk mengakses informasi yang disampaikan, digunakan indra penglihatan dan pendengaran sekaligus. Contohnya: televisi dan film. 2.1.5 Konsep dasar analisis swot 1. Pengertian Analisis SWOT Iis Mei Susilawati dan Muhammad Harun (2017 : 113) , menjelaskan bahwa Analisis SWOT adalah untuk mendapatkan informasi dari analisis situasi dan memisahkan dalam pokok permasalahan internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan eksternal (peluang dan ancaman). Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah informasi tersebut terindikasi sesuatu yang akan membantu sebuah organisasi mencapai tujuannya atau memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang harus dihadapi atau diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan. Sedangkan Sunaryo dan Rusdarti (2017 : 91) , menjelaskan Analisis SWOT didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths), dan peluang (opportunity), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahann (weaknesses), dan ancaman (threaths). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan strategis, dan kebijakan perusahaan. Perencanaan strategis harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. 2. Faktor Analisis SWOT Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu: a. SO Strategic Strategi ini memanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk menarik keuntungan dari peluang eksternal. Jika perusahaan memiliki kekuatan besar, maka perusahaan akan berjuang untuk mengatasinya dan mengubahnya menjadi kekuatan. Tatkala sebuah organisasi dihadapkan pada ancaman yang besar, maka perusahaan akan berusaha untuk menghindarinya untuk berkonsentrasi pada peluang. Strategi ini dirumuskan dengan pertimbangan bahwa manajemen hendak memanfaatkan kekuatan perusahaan dan keunggulan bersaing yang dimiliki untuk mengeksploitasi peluang bisnis yang tersedia. Strategi ini bersifat agresif, memacu pertumbuhan perusahaan. b. WO strategic Strategi ini bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal. Terkadang, peluang-peluang besar muncul, tetapi perusahaan memiliki kelemahan internal yang menghalanginya memanfaatkan peluang tersebut. Strategi ini tidak seagresif yang disebut pertama, karena manajemen tidak sepenuhnya dapat memanfaatkan peluang bisnis yang tersedia. Ia lebih berkonsentrasi untuk menyehatkan perusahaan dengan cara mengeliminir kelemahan yang dimiliki. c. ST strategic Strategi ini menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. Strategi ST serupa dengan strategi WO karena variabel yang ada tidak maksimal. Strategi ST lahir dari analisis manajemen yang hendak menggunakan kekuatan dan keunggulan yang dimiliki untuk menghindari efek negatif dari ancaman bisnis yang dihadapi. Perusahaan memiliki keunggulan akan tetapi tidak dapat memanfaatkannya secara maksimal karena yang tersedia hanya ancaman bisnis. d. WT strategic Merupakan taktik defensive yang diarahkan untuk mengurangi litWT pada dasarnya lebih merupakan strategi bertahan yakni strategi bisnis yang masih mungkin ditemukan dan dipilih dengan meminimalisasi kelemahan dan menghindari ancaman bisnis. Strategi ini hanya amat sedikit memberikan ruang gerak bagi manajemen. Perusahaan telah sampai pada soal mati atau hidup (survival), bahkan mungkin harus memilih untuk melakukan likuidasi.

2.2 Teori khusus 2.2.1 Konsep dasar desain 1. Definisi Desain Menurut Rui Pan, dkk dalam International Journal Technologi Design Education yang berjudul “Interplay of Computer and Paper based Sketching in Graphic Design” (2016 : 786) “Design is a strategic or systematic method to arrange or organize existing resources and to integrate designer's intuition and imagination into creating something new pratical functional in order to achieve a goal”. (Desain adalah metode yang strategis atau sistematis untuk mengatur atau mengatur sumber daya yang ada dan mengintegrasikan desainer intuisi dan imajinasi dalam menciptakan sesuatu yang baru praktis fungsional untuk mencapai tujuan). Dijelaskan oleh Lusyani Sunarya, dkk (2016 : 60) desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternative desain, hingga final artwork (FAW). 2. Fungsi-fungsi Desain Lusyani Sunarya, dkk (2016 : 60) menjelaskan fungsi-fungsi desain antara lain : a. Fungsi informasi desain selalu menyampaikan informasi dan mengirim pesan secara visual perusahaan. b. Fungsi identifikasi desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirimnya pesannya lewat karakter visual. c. Fungsi persuasi desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonasi atau getaran emosi lewat bahasa visual (seperti emosi dalam bahasa musical) sehingga dapat menimbulkan persuasi. 3. Prinsip Desain Grafis Menurut Ismi Nurawila Hidayati (2014 : 44) dalam mendesain perlu mengikuti prinsip – prinsip desain yaitu antara lain : a. Sequence / urutan berfungsi sebagai mengurutkan pandangan mata pembaca secara otomatis sesuai yang diinginkan. b. Emphasis / penekanan yang paling kuat sehingga elemen teks itu menjadi pusat perhatian / vocal point / point of interest. c. Balance / keseimbangan untuk menghasilkan kesan seimbang dengan menggunakan elemen – elemen yang dibutuhkan dan meletakkannya pada tempat yang tepat. d. Unity / kesatuan seluruh bagian – bagian atau dari semua elemen yang disusun harus saling mendukung, tidak ada bagian – bagian yang mengganggu, terasa keluar dari susunan atau dapat dipisahkan. 2.2.2 Konsep dasar majalah 1. Definisi Majalah Menurut Lusyani Sunarya, dkk (2016) Majalah adalah sebuah bentuk media cetak yang memberikan kebutuhan akan informasi khususnya terhadap masyarakat Menurut Gracia Octaveni Lumbantobing dan Irfansyah (2014) Majalah berkembang sesuai dengan isu yang dibawakan oleh tim editorial yang secara cermat memperhatikan pola-pola aktivitas dan kecenderungan sifat manusia. 2. Sifat Majalah Menurut Gracia Octaveni Lumbantobing dan Irfansyah (2014) Majalah memiliki beberapa sifat, yaitu: a. Performative Sebuah format majalah dapat memuat konten yang bergerak dinamis. Majalah memiliki beberapa bagian topic rubrik dan dapat diupdate secara berkala. b. Pervasive Majalah harus memiliki linking atau interkoneksi majalah dengan media lain. c. Emergent Majalah adalah hal baru yang dibawakan dalam majalah adalah konten yang lebih spesifik dan personal. d. Phatic Majalah harus menimbulkan suatu ekspresi, sehingga keterlibatan masyarakat secara langsung dan personal sangat penting. 3. Bentuk-bentuk Majalah a. Majalah Bergambar b. Majalah Anak-anak c. Majalah Berita d. Majalah Budaya e. Majalah Bulanan f. Majalah Ilmiah g. Majalah Keagamaan h. Majalah Keluarga i. Majalah Khas j. Majalah Mode k. Majalah Perusahaan l. Majalah Remaja m. Majalah Sari Tulisan n. Majalah Sastra o. Majalah Wanita

2.2.3 Pengertian tipografi Abdurrahman Sidik, dkk (2017 : 32) menjelaskan bahwa Typography meliputi kegiatan memilih huruf, menentukan ukuran yang tepat, dan bagaimana sebuah teks dapat dibaca dengan mudah. Sedangkan Puji Anto, dkk (2017 : 97) menjelaskan Typography juga bisa dikatakan sebagai seni dalam menggunakan, memilih, dan mengaplikasikan huruf karena jika salah dalam memilih huruf, maka akibatnya adalah tidak sampainya informasi ketika media tadi dilihat/ dibaca. membacanya. 2.2.4 Pengertian warna Puji Anto, dkk (2017 : 97) menjelaskan bahwa Warna adalah sebuah spektrum tertentu terdapat di dalam cahaya yang sempurna/putih. Sedangkan Ririn Fatmawati dan Sri Widayati (2016 : 2) menjelaskan warna adalah sebuah sensitivitas yang berhubungan dengan indra kita, seperti halnya rasa dan bau. Sensitivitas warna dihasilkan dari interaksi antara warna dengan indra sensitif warna yang ada pada kita. 2.2.5 Konsep dasar layout 1. Pengertian Layout Menurut Indira Yuniarti, dkk (2015 : 1233) Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan ke dalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistic. Hal ini biasa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Secara umum, layout merupakan tata letak ruang atau bidang. Layout terdiri dari beberapa elemen seperti teks, elemen visual, dan elemen lainnya. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dan dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan. 2. Jenis-jenis Layout Menurut Dewi Immaniar, dkk (2014 :434), jenis – jenis layout diantaranya adalah : a. Layout Kasar Penerapan elemen – elemen desain media yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media katalog yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout kasar diperlukan sebagai panduan pada saat diproses desain dengan menggunakan aplikasi komputer. b. Layout Komprehensif Proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi. c. Final Artwork Hasil akhir dari layout komprehensif yang telah diperbaiki. Dimana tahap ini merupakan hasil akhir atau finishing yang kemudian dapat digunakan untuk acuan saat proses produksi. 2.2.6 Teori desain komunikasi visual Desain Komunikasi Visual yang dijelaskan oleh Muhammad Rio Akbar (2016 : 85) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai macam media untuk menyampaikan sebuah pesan secara visual dengan menggunakan elemen-elemen grafis dan bahasa yang dapat diterima oleh sipenerima pesan tersebut. Poin-poin desain komunikasi visual : a. Konsep Komunikasi b. Melalui ungkapan kreatif c. Melalui berbagai media d. Menyampaikan pesan atau gagasan secara visual dari seseorang atau suatu kelompok kepada kelompok yang lain e. Menggunakan elemen-elemen grafis berupa bentuk dan gambar, susunan huruf, warna, serta tata letak, dan perwajahan. 2.2.7 Program aplikasi penunjang produksi media 1. Adobe Photoshop cc 2019 Menurut Seema Basoya dkk (2016:164), Adobe Photoshop is graphics editing program developed and published by adobe system. Adobe Photoshop cc 2019 is the 13th major release of Adobe Photoshop having 3d image creation, motion graphics editing, band advanced image analysis features. (Adobe Photoshop adalah program editing grafis yang dikembangkan dan ditebitkan oleh sistem adobe. Adobe Photoshop cc 2019 adalah perilisan utama 13 adobe photoshop yang memiliki penciptaan gambar 3D, editing gerak grafis, dan fitur analisis gambar). 2. Canva Canva adalah sebuah tools untuk desain grafis yang menjembatani penggunanya agar adapat dengan mudah merancang berbagai jenis desain kreatif secara online. Mulai dari mendesain kartu ucapan, poster, brosur, infografik, hingga presentasi. Canva saat tersedia dalam beberapa versi, web, iPhone, dan Android. Sejarah Canva dimulai pada tahun 2012, tepatnya pada tanggal 1 Januari yang menjadi hari lahirnya. Canva didirikan oleh Melanie Perkins yang sebelumnya juga mendirikan Fusion Books, penerbit buku ternama di Australia. Di tahun pertama debutnya, Canva melejit dengan membukukan rekor pengguna sebanyak 750.000. 2.2.8 Konsep dasar elisitasi Nana Yulia Fitri dan Nurhadi (2017 : 319) , menjelaskan Suatu kegiatan mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan untuk memecahkan masalah persyaratan elisitasi menjadi model objek yang benar-benar menggambarkan system. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut: a. Elisitasi Tahap I berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen perusahaan melalui proses wawancara. b. Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. 1. M pada MDI berarti Mandatory (Penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membua sistem baru. 2. D pada MDI berarti Desirable Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. 3. I pada MDI berarti Inessential Maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem. c. Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut : 1. T artinya Tehnical. Maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam perancangan media yang diusulkan. 2. O artinya Operational. Maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan. 3. E artinya Economic. Berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu : 1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi. 2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan 3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar perancangan media yang akan dikembangkan. 2.3 Literature review Penelitian sebelumnya (literature review) adalah survey literature tentang penemuan – penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (emprical fiding) yang masih berhubungan dengan tema penelitian. Literature review tidak hanya mengumpulkan jurnal atau hasil penelitian yang sesuai dengan tema penelitian. Bagian utama dari literature review berisi tentang tujuan penelitian, model yang digunakan, data dan hasil atau kesimpulan dari sebuah penelitian. Bagian penting yang tidak boleh dilewatkan yaitu tentang diskusi atau tanggapan dari penulis atau peneliti tentang literature review. Berdasarkan hasil penelitian terhadap perpustakaan Perguran Tinggi Raharja maka dengan ini disimpulkan bahwa : 1. Penelitian yang dilakukan Lusyani Sunarya, dkk. (2016) dengan judul “Desain Majalah Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Pada TK Putra 1 Jakarta” Penelitian ini menjelaskan TK Putra I Jakarta adalah sebuah lembaga pendidikan khusus anak usia dini. Banyaknya sekolah TK yang terdapat di Jakarta serta pesatnya dunia pendidikan dan informasi saat ini, menyadari perlunya sebuah desain majalah yang akan menjadi sumber informasi pada TK Putra I Jakarta, tujuan desain media majalah ini, agar dapat menyampaikan informasi dan promosi lebih detail tentang aktifitas, sarana dan prasarana, serta berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh sekolah, sehingga mudah dipahami dan menjadi daya tarik bagi calon siswa/i baru untuk bergabung di TK Putra I Jakarta. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Gracia Octaveni Lumbantobing, dkk di tahun 2014 yang berjudul “Perancangan Majalah Visual Interaktif Untuk Menciptakan Dialog Antar Masyarakat Sister City Bandung-Braunschweig”. Penelitian yang dilakukan adalah Peran komunikasi dapat menjaga kontinuitas program kerjasama hubungan diplomatis Sister City Bandung-Braunschweig yang memiliki visi misi meningkatkan kualitas karakter, produktivitas serta kolaborasi antar kedua kota. Karakter sebuah kota dapat dilihat dari impuls pergerakan dan interaksi masyarakat. Dengan mengaitkan teknologi media digital dan menyadur format majalah yang diterbitkan secara berkala dengan konten pembahasan pola hidup, bisnis-ekonomi, komunitas, ekspresi diri dan pariwisata, peluang dialog yang efektif, terstruktur dan berkelanjutan dapat menjadi wadah berdialog sekaligus merealisasikan buah pikiran masyarakat ke dalam tulisan, gambar, audiovisual dan tidak membatasi area kreasi dan kematangan berpikir sehingga dapat menjadi representasi tanpa menggerus identitas dari kedua Kota tersebut. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Jaenal Arifin, dkk (2015) [31] berjudul “Pembuatan Digital Magazine Komunitas Kawasaki Klx 150s Regional Malang”. Penelitian ini berisi tentang media yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi. Majalah digital ini tidak lagi menggunakan bahan baku kertas sebagai proses perancangan dalam menuliskan berbagai macam artikel seperti majalah pada umumnya, melainkan dalam bentuk file digital yang dapat diakses melalui media elektronik seperti komputer, laptop, handphone, blackberry, android, iphone, ipad, dan teknologi lainnya. Maka dari dua hal yang berkembang pesat saat ini dapat dipadukan menjadi majalah digital bertema kekeluargaaan dalam komunitas trail yang tahap pembuatannya menggunakan animasi 2 dimensi. Teknik pembuatan digital magazine yang informatif harus mengikuti syarat dan unsur-unsur desainya itu titik, garis, bentuk, tekstur, ruang, warna, huruf atau tipografi, layout, dan gambar. Selain itu majalah digital ini di tujukan untuk komunitas Klx 150s regional Malang. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Firmansyah Yudarnadi, dkk di tahun (2015) [32] yang berjudul “Pembuatan Majalah Digital Magazine Sebagai Media Promosi Wisata Dan Budaya Karesidenan Madiun Dengan Menggunakan Software Pengolah Grafis”. Dalam penelitian tersebut, dijelaskan tentang majalah digital yang dibuat dan didedikasikan untuk masyarakat Madiun. Tujuan dari dibuatnya majalah digital ini yaitu sebagai media komunikasi serta sarana informasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat khususnya masyarakat madiun untuk mengetahui wisata serta potensi alam apa saja yang ada di karesidenan Madiun. 5. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Ambar Fitriyanti (2016) yang berjudul “Perancangan Company Profile Dan Media Promosi Pariwisata Pabrik Gula Cepiring Kabupaten Kendal”. Penelitian ini menjelaskan Pabrik Gula Cepiring, merupakan pabrik gula peninggalan Belanda dan satu-satunya yang masih bertahan dari empat pabrik gula lain di Kabupaten Kendal. Tahun 2007, Pabrik Gula Cepiring mulai beroperasi kembali dan ditetapkan sebagai salah satu potensi pariwisata di Kendal. Objek wisata ini masih belum ramai. Banyak orang yang menganggap Pabrik Gula Cepiring hanya sebatas pabrik yang memproduksi gula tanpa tahu bahwa Pabrik Gula Cepiring merupakan objek wisata yang dapat dikunjungi. Kurangnya pengetahuan masyarakat, terutama masyarakat Kendal disebabkan kurang menyebarnya informasi mengenai objek wisata tersebut. Media promosinya pun terbatas. Dari permasalahan tersebut, maka dibutuhkan media penyebaran informasi dan promosi dengan membuat rancangan desain berupa Company Profile dalam bentuk booklet dan video, serta media promosi dalam bentuk standing banner, kalender meja dan leaflet sehingga dapat mengangkat Pabrik Gula Cepiring menjadi objek wisata yang diminati masyarakat. 6. Penelitian yang dilakukan oleh Listia Natadjaja in The International Journal of Design Vol.2 No.2 (2015: 1), from Carleton University entitled yang berjudul "The Implementation of Visual Communication Design Media After Conducting Service-Learning Program". This study suggested that the study of visual communication design most of the emphasis on the implementation of media such as print and digital media. Media development is rapid. However, the use of the media is still relevant to current needs. In visual communication design classes that implement the service learning program, students are assigned to destination branding project that helps private owners and local governments that need to promote cultural, historical and other places of potential. Students come with a variety of media, and by agreement, some donated to clients. After one year, to investigate the implementation of visual communication design media. (Penelitian ini menjelaskan bahwa studi desain komunikasi visual sebagian besar menekankan pada pelaksanaan media seperti media cetak dan digital. Pengembangan media adalah cepat. Namun, penggunaan media masih terkait dengan kebutuhan saat ini. Dalam komunikasi kelas desain visual yang mengimplementasikan program layanan Learning, siswa ditugaskan untuk melakukan proyek destination branding yang membantu pemilik swasta dan pemerintah daerah yang membutuhkan untuk mempromosikan budaya, sejarah dan tempat-tempat lain yang potensial. Siswa datang dengan berbagai media, dan berdasarkan kesepakatan, beberapa disumbangkan untuk klien. Setelah satu tahun, dilakukan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan media desain komunikasi visual). 7. Penelitian yang dilakukan oleh Geneva D. Gabrentina, dkk (2017) dengan judul “The Cultural Dimension of the Philippine Magazine Advertisements”. Culture and media as one is a reflection of society. As culture being the characteristics of a group’s identity, media on the other hand either reflects ideas in the society. It is the main goal of media to get the attention of the audience. Advertisements, as one of the platforms of media intend to fit into what the consumers’ wants and desires because most of the consumers’ attitudes, awareness and behaviors are according on the framework of their culture. The idea of culture reflecting on the magazine advertisements emerged since there are different types of how products and services were advertised. To find out the relevance of the claim, the researchers aimed to explore the Cultural Dimensions reflected in the magazine advertisements of FHM, YES! and Cosmopolitan Magazine using the Hofstede's Five Dimensions of Culture. This includes Femininity, Masculinity, Power Distance, Individualism, Collectivism and Power Distance. (Budaya dan media sebagai satu merupakan cerminan masyarakat. Karena budaya merupakan karakteristik dari identitas kelompok, media di sisi lain juga mencerminkan ide di masyarakat. Ini adalah tujuan utama media untuk mendapatkan perhatian dari para penonton. Iklan, karena salah satu platform media bermaksud untuk menyesuaikan dengan apa yang diinginkan dan diinginkan konsumen karena sebagian besar sikap, kesadaran, dan perilaku konsumen sesuai dengan kerangka budaya mereka. Ide budaya yang mencerminkan iklan di majalah muncul karena ada berbagai jenis cara produk dan layanan diiklankan. Untuk mengetahui relevansi klaim, para peneliti bertujuan untuk mengeksplorasi Dimensi Budaya yang tercermin dalam iklan majalah FHM, YES! dan Majalah Cosmopolitan menggunakan Lima Dimensi Budaya Hofstede. Ini termasuk Feminitas, Maskulinitas, Jarak Kekuasaan, Individualisme, Kolektivisme, dan Jarak Kekuasaan). 8. Penelitian yang dilakukan oleh Banulnac Uyan Dur (2014)[36] dari United States yang berjudul “Data Visualization and Infographics in Visual Communication Design Education at the Age of Information”. Penelitian ini menjelaskan bahwa: Information design has become much more important as a result of the chaos created by the processed data and stack rising to ensure easier understood through the presentation of information. The visual design of the information and data is important not only to improve perceptibility but also revealed a pattern of complex information, and instructive, persuasive and guides depending on its content and purpose. In this study, combining data visualization and graphic info worked into visual communication design education will have significant contributions to train designers with enough qualifications to meet the requirements of today's world by using comparative analysis examines the use of linguistic differences and a systematic analysis of the documents that make use of large data sets to identify cultural specific conventions in the category of design). (Desain informasi telah menjadi jauh lebih penting sebagai akibat dari kekacauan yang dibuat oleh diproses tumpukan data dan meningkat untuk memastikan lebih mudah dipahami melalui presentasi informasi. Desain visual dari informasi dan data penting tidak hanya untuk meningkatkan perceptibility tetapi juga mengungkapkan pola kompleks informasi, dan instruktif, persuasif dan panduan tergantung pada isi dan tujuan. Dalam penelitian ini, menggabungkan visualisasi data dan info grafis bekerja ke pendidikan desain komunikasi visual akan memiliki kontribusi yang signifikan untuk melatih desainer dengan cukup kualifikasi untuk memenuhi persyaratan dari dunia sekarang ini dengan menggunakan analisis komparatif mengkaji perbedaan penggunaan fitur linguistic dan analisis sistematis dokumen yang memanfaatkan kumpulan data besar untuk mengidentifikasi budaya desain konvensi dalam kategori tertentu). 9. Penelitian yang dilakukan oleh Panayiota Dionyssopoulou, dkk (2004)[37], et all in International Journal of Management Technology Vol. 2 No. 1 (2014: 1),[42] yang berjudul “Visual Communication Management Technologies in Promoting Tourism Destinations". This paper is to investigate the role of visual communication as one of the main factors in order to promote destinations of Greek Tourism Industry and to influence perspective tourists. analyzing the use of print and electronic media, with particular emphasis on the Internet, as well as, to focus on the tourism offer, attempting to outline the specific actions used by the tourism businesses in order to communicate with potential tourists/customers. The results and conclusions of both the primary and secondary survey demonstrate the contribution of Visual Communication in tourism and the need to redefine the relationships and the ways of communication between tourism businesses and tourists, according to new requirements in the evolutionary process of the Greek tourism industry. (karya ini adalah untuk menyelidiki peran komunikasi visual sebagai salah satu faktor utama untuk mempromosikan tujuan dari industri pariwisata Yunani dan mempengaruhi perspektif wisatawan. menganalisis penggunaan media cetak dan elektronik, dengan penekanan khusus pada Internet, juga, untuk fokus pada pariwisata tawaran, mencoba untuk menguraikan tindakan-tindakan spesifik yang digunakan oleh bisnis pariwisata untuk berkomunikasi dengan wisatawan. Hasil dan kesimpulan dari survei dasar dan menengah menunjukkan kontribusi Komunikasi Visual di bidang pariwisata dan kebutuhan untuk mendefinisikan kembali hubungan dan cara komunikasi antara bisnis pariwisata dan turis, sesuai dengan persyaratan baru dalam proses evolusi dari industri pariwisata Yunani). 10. Penelitian yang dilakukan Katie Cornish, et all in Journal Design Studies Vol.40 No.3 (2014: 176), dalam Journal Design Studies yang berjudul “Visual Accessibility in a graphic design: A Client – Designer Communication failure” Penelitian tersebut menjelaskan tentang : It is essential that graphic design is visually clear and accessible. However, evidence suggests that a lack of consideration is given to visual accessibility in print-based graphic design futhermore, effective client-designer communication is a vital component in this. this paper investigates current graphic design practice, with regard to visual accessibility, specifically focussing on client-designer communication. (Adalah penting bahwa desain grafis visual yang jelas dan dapat diakses. Namun, bukti menunjukkan bahwa kurangnya pertimbangan diberikan pada akses visual dalam desain grafis berbasis cetak lebih jauh lagi, komunikasi perancang klien yang efektif merupakan komponen penting dalam hal ini. penelitian ini menyelidiki praktek desain grafis saat ini, berkaitan dengan aksesibilitas visual, yang secara khusus berfokus pada komunikasi perancang klien).

BAB 3 IDENTIFIKASI MASALAH

3.1 Gambaran umum 3.1.1 Sejarah singkat Smk Kebudayaan kota Jakarta Barat Sebagai Yayasan usaha yang bergerak di bidang dunia pendidikan, Smk Kebudayaan kini menjadi organisasi swasta terdepan di kota Jakarta Barat dalam ikut membentuk SDM masyarakat ini menyongsong masa depannya. Tanpa banyak menonjol-nonjolkan kelebihan tetapi dengan kemantapan langkah, yayasan ini terus mengembangkan dunia pendidikan di bawah naungannya ke seantero kota Jakarta Barat. Tujuannya hanya satu yaitu melayani dan menyediakan sarana pendidikan yang di butuhkan masyarakat agar tak tertinggal kemajuan zaman. Salah satu alasan mengapa banyak orang tua di kota Jakarta Barat menyekolahkan anaknya ke Smk Kebudayaan adalah karena yayasan ini di kenal mampu menerapkan disiplin pada anak didiknya, sehingga anak didik bisa menjadi mandiri. Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat beralamat Jl. Kramat Raya Kp. Tanah Tinggi No. 90, Kota Jakarta Barat, 11850. 3.1.2 Visi, Misi dan Tujuan Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat. 1. Visi Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat Menjadikan peserta didik Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat sebagai siswa yang pandai, religius, edukatif, sehat, tertib, amaliah, santun, ilmiah dan kreatif. 2. Misi Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang bermutu, dengan mengoptimalkan pemanfaatan segala sumber daya dan daya dukung yang dimiliki oleh sekolah. 2. Mengembangkan dan menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri sesuai dengan bakat, minat, dan kebutuhan peserta didik, serta mengikutsertakan dalam berbagai perlombaan/kejuaraan baik regional maupun nasional. 3. Melaksanakan penilaian secara komprehensif terhadap proses dan hasil belajar meliputi kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk seluruh KI dan KD. 4. Menyelenggarakan layanan Bimbingan dan Konseling komprehensif. 5. Menanamkan dan membudayakan nilai kehidupan (religius, santun, disiplin, jujur, tertib, cinta damai, ilmiah, amaliah, saling menghargai, sportif, patriotis, cinta lingkungan dan sebagainya) melalui pembiasaan. 6. Menegakkan tata tertib sekolah, dengan menerapkan prinsip reward and punishment secara proporsional dan mendidik. 7. Menyelenggarakan berbagai perlombaan di tingkat sekolah dengan harapan terjadi peningkatan kreatifitas peserta didik, sekaligus sebagai ajang pencarian siswa-siswa berbakat. 3. Tujuan Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 1. Peserta didik menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, serta sehat dan cerdas. 2. Peserta didik memiliki kemampuan dan daya saing untuk masuk ke perguruan tinggi sesuai program studi yang diminatinya. 3. Peserta didik memiliki kemampuan yang memadai untuk mengikuti pendidikan di perguruan tinggi. 4. Peserta didik memiliki kemampuan dan daya saing untuk mendapatkan pekerjaan sesuai kemampuan yang dimiliki dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. 5. Peserta didik memiliki kemampuan dasar untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. 6. Peserta didik memiliki kemampuan untuk memanfaatkan potensi diri yang dimiliki demi kepentingan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. 3.1.3 Struktur organisasi

3.1.4 Wewenang dan Tanggung Jawab Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya. Setiap anggota disekolah mengembangkan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka menciptakan suasana kerja yang kondusif untuk kemajuan dan perkembangan sekolah. Berikut ini wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat sebagai berikut : 1. Kepala Sekolah Wewenang : 1. Menyelenggarakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang meliputi : 1. Perencanaan Program Kerja Sekolah, RPS dan RAPBS. 2. Melaksanakan seluruh program kegiatan di sekolah. 3. Memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan. 4. Menentukan kebijakan untuk perbaikan selanjutnya. 2. Pengelolaan teknik edukatif program diklat berdasarkan visi dan misi sekolah, yaitu : 1. Kepala sekolah berfungsi sebagai edukator, manager, administrator, supervisor, leader, inovator dan motivator di sekolah. 2. Mengelola unsur pokok-pokok manajemen sekolah. 3. Mengadakan kerjasama dengan pihak luar, seperti orang tua, komite, alumni, jajaran pemerintah, dunia usaha dan sekolah dalam dan luar negeri. 3. Mengkoordinator seluruh staff guru dan pegawai-pegawai sekolah serta bertanggung jawab atas sukses atau tidaknya sekolah tersebut. 4. Merencanakan dan mengarahkan semua kegiatan pendidikan. 5. Mengimplementasikan kebijakan Diknas. 6. Menjabarkan, melaksanakan dan mengembangkan pembelajaran kurikulum/program. 7. Mengangkat dan menetapkan personal struktur organisasi. 8. Menetapkan program kerja sekolah. 9. Membina, mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan pendidikan. Tanggung jawab  : 1. Bertanggung jawab kepada Pemerintah Kota dan Dinas Pendidikan. 2. Bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan di sekolah, sesuai dengan visi dan misi sekolah. 2. Komite Sekolah Wewenang : 1. Memberikan masukan terhadap kebijakan mutu pendidikan. 2. Mengawasi kebijakan sekolah. 3. Menangani kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan bendahara dan tugas sekolah lainnya. 4. Membuat laporan bulanan kepada Dinas dan Kepala Sekolah. 5. Menangani pelaporan terpadu ke Dinas Pendidikan. 6. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala. Tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dan kewajiban komite sekolah. 2. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam mengelola dan mengendalikan aktivitas keuangan organisasi, administrasi atau pembukuan untuk menjamin ketepatan dan keamanan data dan kelancaran arus kas. 3. Kepala Tata Usaha (TU) Wewenang : 1. Melaksanakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan administrasi dan tata usaha. 2. Menyusun dan melaksanakan program tata usaha sekolah. 3. Menyusun dan melaksanakan kegiatan keuangan sekolah. 4. Mengkoordinator semua tenaga tata usaha. 5. Memberikan tugas pengetikan dan penggandaan kepada tenaga tata usaha. 6. Mengawasi kebersihan, keindahan dan keamanan sekolah. 7. Mengurus administrasi kepegawaian. 8. Mengurus administrasi kesiswaan. 9. Mengurus administrasi inventaris sekolah. 10. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah. 11. Menyusun dan menyajikan data statistik sekolah. 12. Mengkoordinir kegiatan lainnya yang berhubungan dengan tata usaha. 13. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala. Tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas terselenggaranya seluruh kegiatan ketatausahaan dan pelaksanaan fungsi hubungan masyarakat. 2. Bertanggung jawab sebagai pelaksana urusan kepegawaian dan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta bertanggung jawab terhadap seluruh proses akademik yang berhubungan dengan proses administrasi. 3. Staff Tata Usaha (TU) Wewenang : 1. Melaksanakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan administrasi dan tata usaha. 2. Mengurusi pengisian buku induk siswa. 3. Membantu pengetikan yang ditugasi sekolah. 4. Menangani mutasi guru dan karyawan. 5. Menangani pembayaran siswa dan tabungan. 6. Menangani data sekolah dan statistik sekolah. 7. Menangani usulan berkala dan kenaikan pangkat. 8. Memasukkan data dan mencetak kartu pembayaran siswa. 9. Mengurus mutasi siswa dan membuat surat keterangan siswa. 10. Mengurus agenda surat masuk dan keluar. 11. Melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan kebutuhan sekolah. 12. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala. Tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab dalam mengkoordinasi dan mengatur seluruh kegiatan administrasi baik surat masuk maupun surat keluar mulai dari perencanaan, implementasi maupun evaluasi. 2. Bertanggung jawab dalam memelihara dan melindungi catatan mutu sehubungan dengan siswa seperti identifikasi status siswa dan status mata pelajaran selama proses belajar mengajar yaitu buku induk siswa. 4. Wakasek Kurikulum (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum) Wewenang : 1. Menyelenggarakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan di sekolah yang berkaitan dengan KBM dan Penilaian. 2. Menyusun program kerja bidang Kurikulum/Program. 3. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum. 4. Memantau pelaksanaan pembelajaran. 5. Menyusun KTSP bersama dengan guru. 6. Menyelenggarakan rapat koordinasi kurikulum. 7. Mengkoordinasikan pengelolaan perpustakaan. 8. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran. 9. Menyusun kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran. 10. Melaporkan hasil pelaksanaan pembelajaran. 11. Menyediakan perangkat administrasi PBM bagi guru. 12. Mengatur pelaksanaan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan kenaikan kelas, ujian sekolah dan ujian nasional. 13. Menyusun rencana pelatihan profesionalisme guru tingkat sekolah. 14. Merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan. 15. Merencanakan dan melaksanakan bimbingan belajar. 16. Melaksanakan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan akademis. 17. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala. Tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab terhadap seluruh hal yang berkaitan dengan kurikulum belajar mengajar dan mengatur jadwal pembelajaran yang akan diberikan oleh siswa. 2. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas terlaksananya KTSP, KBM, dan Penilaian. 3. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah untuk mengkoordinir dan mengatur seluruh kegiatan akademik mulai dari perencanaan, implementasi maupun evaluasi. 5. Wakasek Kesiswaan (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan) Wewenang : 1. Mengkoordinasikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). 2. Mengkoordinasikan pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS). 3. Mengkoordinasikan pemilihan kepengurusan dan diklat OSIS. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan 4K (Ketertiban, Kedisplinan, Keamanan dan Kekeluargaan). 5. Mengatur mutasi siswa dan penanganan ketertiban siswa. 6. Mengatur pelaksanaan pemilihan siswa berprestasi. 7. Menyelenggarakan BKS (Biro Konseling Siswa). 8. Menyelenggarakan kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler siswa. 9. Mengusulkan staff urusan sesuai bidang penanganan kebutuhan kegiatan. 10. Melakukan tindakan terhadap siswa terkait pelanggaran tata tertib siswa. 11. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan lomba. 12. Mengkoordinasikan program ekstrakurikuler. 13. Mengkoordinasikan peringatan hari-hari besar. 14. Membina ketertiban siswa bersama wali kelas. 15. Membina kegiatan siswa sehingga tercipta proses belajar mengajar yang sesuai dengan kebijakan yang ditentukan oleh organisasi. 16. Menyusun laporan kegiatan kesiswaan. 17. Melaksanakan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kesiswaan. 18. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala. Tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab terhadap seluruh hal yang berkaitan dengan siswa meliputi penerimaan siswa baru dan pembagian kelas. 2. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam penyelenggaraan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) dan kegiatan bidang kesiswaan. 3. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah untuk mengkoordinir dan mengatur seluruh kegiatan kesiswaan mulai dari perencanaan, implementasi dan evaluasi. 6. Wakasek Sarana dan Prasarana (Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana) Wewenang : 1. Menyelenggarakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan, perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana. 2. Mengusulkan staff urusan sesuai bidang penanganan kebutuhan kegiatan. 3. Merencanakan pengembangan sarana prasarana sekolah. 4. Merencanakan pengembangan sarana prasarana pembelajaran. 5. Merencanakan pengembangan sarana lainnya. 6. Melaksanakan pemenuhan sarana prasarana. 7. Melaksanakan pemeliharaan sarana prasarana sekolah. 8. Membuat laporan kegiatan. 9. Melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan sarana prasarana. 10. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala. 11. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala. Tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab terhadap seluruh hal dalam penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana serta mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana di sekolah. 2. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas terlaksananya pembangunan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana. 3. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah yang menyangkut penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana serta memelihara lingkungan yang dibutuhkan untuk mencapai kesesuaian terhadap persyaratan produk yaitu lancarnya proses belajar mengajar. 7. Wakasek Humas (Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas) Wewenang : 1. Merencanakan pembinaan dan pengembangan karir serta kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan. 2. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali siswa. 3. Membina hubungan sekolah dengan pengurus komite sekolah. 4. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga-lembaga pemerintah, dunia usaha-usaha industri dan lembaga sosial lainnya. 5. Melaksanakan kegiatan untuk mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris Guru dan Karyawan. 6. Melaksanakan kegiatan pengembangan kemampuan Komputer dan Internet Guru dan Karyawan. 7. Melaksanakan pengembangan kemampuan penulisan karya tulis ilmiah. 8. Melaksanakan kegiatan pengembangan kemampuan professional, sosial, kepribadian guru dan karyawan. 9. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala. 10. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala. Tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab dalam mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orangtua/wali siswa. 2. Bertanggung jawab dalam membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha dan lembaga sosial lainnya. 3. Bertanggung jawab dalam mengidentifikasi kebutuhan sekolah di bidang humas serta melaporkan dan mengevaluasi program kegiatan bidang humas. 4. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah untuk mengkoordinir dan mengatur seluruh kegiatan hubungan masyarakat. 5. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan. 8. Dewan Guru Wewenang : 1. Melaksanakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan tugas mengajar. 2. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari : silabus, program tahunan/semester, program rencana pelaksanaan pembelajaran, daftar nilai/skala nilai dan agenda mengajar. 3. Melaksanakan kegiatan pembelajaran (PBM). 4. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan semester, ujian nasional, penugasan, portopolio dan lain-lain. 5. Menyusun analisa hasil ulangan harian/ulangan tengah semester. 6. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan. 7. Mengisi daftar nilai siswa. 8. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasanan pengetahuan) kepada guru lain dalam proses PBM. 9. Mengikuti pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum. 10. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah. 11. Mengikuti upacara bendera. 12. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya. 13. Membuat catatan kemajuan belajar siswa. 14. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran. 15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum. 16. Menjadi guru piket. 17. Menjadi contoh atau teladan bagi siswa. 18. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya. 19. Melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan siswa. 20. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala. Tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab dalam membuat program pengajaran yang meliputi : analisa materi pelajaran, program tahunan, program satuan pelajaran, program rencana pengajaran dan lembar kegiatan siswa. 2. Bertanggung jawab dalam melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). 3. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah berkenaan dengan kegiatan PKM menurut tingkat yang diajarkan. 4. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) serta bertanggung jawab dalam membuat program pengajaran yang meliputi : analisa materi pelajaran, program tahunan, program satuan pelajaran, program rencana pengajaran dan lembar kegiatan siswa. 9. Wali Kelas Wewenang : 1. Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pendampingan pembinaan dan monitoring kelas. 2. Mewakili Kepala Sekolah dan orang tua dalam pembinaan siswa. 3. Membina kepribadian, ketertiban dan kekeluargaan. 4. Membantu pengembangan peningkatan kecerdasan dan keterampilan siswa. 5. Evaluasi nilai raport dan kenaikan kelas. 6. Membantu wakil Kepala Kurikulum dan wakil Kepala Kesiswaan dalam permasalahan yang terkait. 7. Memiliki data pilihan seni budaya. 8. Memiliki data secara kelompok. 9. Melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan siswa. 10. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala. Tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab menangani seluruh kegiatan yang terjadi dalam kelas. 2. Bertanggung jawab dalam melaksanakan koordinasi tingkat kelas. 3. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas terlaksananya pendampingan pembinaan dan monitoring kelas. 10. Guru Bidang Studi Wewenang : 1. Menyusun program tahunan, program semester, pemetaan standar isi, silabus, KKM, RPP dan analisis hasil ulangan harian. 2. Mempelajari, menguasai dan melaksanakan KBM sesuai dengan kurikulum. 3. Melaksanakan PBM sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. 4. Merencanakan dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan. 5. Mencatat hasil belajar siswa ke dalam buku evaluasi dan memberikan laporan kepada wali kelas pada akhir semester. 6. Membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam PBM. 7. Menyelesaikan sendiri masalah dalam hubungannya dengan bidang studi yang diajarkan. 8. Menyampaikan kepada guru BK, masalah yang bersifat khusus. 9. Mencatat kehadiran siswa pada waktu melaksanakan PBM. 10. Ikut bertanggung jawab dalam pelaksanaan program 8K. 11. Memegang teguh kode etik guru. 12. Membina studi pekerti anak didik. 13. Bekerjasama dengan sesama guru dan Kepala Sekolah serta pegawai dalam mengelola sekolah. 14. Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran tiap akhir semester. 15. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala. Tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab atas penyusunan program dan pengembangan mata pelajaran serta mengkoordinasikan penyusunan naskah soal ulangan harian. 2. Bertanggung jawab atas pencapaian target kurikulum bidang studi masing-masing. 11. Guru BP/BK Wewenang : 1. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan bimbingan konseling. 2. Melaksanakan pengembangan pelaksanaan bimbingan dan konseling. 3. Melaksanakan koordinasi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan bimbingan dan konseling. 4. Melaksanakan pengembangan siswa dan sekolah. 5. Melaksanakan layanan bimbingan konseling yang optimal. 6. Melaksanakan pengembangan diri. 7. Membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. 8. Membantu siswa dalam menggali potensinya. 9. Membantu siswa sehingga siswa menjadi cerdas, terampil dan berakhlak mulia. 10. Membantu siswa dalam pengembangan kehidupan pribadi, pengembangan kehidupan sosial, pengembangan kemampuan belajar dan pengembangan karir. 11. Melaksanakan kegiatan lain yang berhubungan dengan bimbingan dan konseling. 12. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala. Tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab dalam memberikan layanan bimbingan penyuluhan dan karir kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar. 2. Bertanggung jawab dalam mengkoordinir dan mengatur seluruh proses bimbingan terhadap siswa mulai dari perencanaan, implementasi maupun evaluasi. 3. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah yang berhubungan dengan bimbingan konseling (BK). 12. Siswa/Peserta Didik Wewenang dan Tanggung jawab : 1. Siswa/peserta didik merupakan siswa yang menerima segala bentuk pembelajaran dari guru. 2. Menuntut ilmu sebaik-baiknya. 3. Mempertanggung jawabkan hasil pembelajarannya. 4. Mematuhi peraturan yang sudah diterapkan oleh pihak sekolah 3.2 Informasi produk 3.2.1 Produk Media Komunikasi Visual memiliki peran penting dalam mengkomunikasikan pesan atau informasi kepada pembaca dengan berbagai kekuatan visual, seperti tipografi, ilustrasi warna, garis, layout dan sebagainya dengan bantuan teknologi. Dalam sebuah promosi sangat di perlukan sebuah media komunikasi visual, biasanya digunakan untuk keperluan penyampaian informasi, dan menampilkan citra atau image. Media Komunikasi Visual yang dirancang untuk mendukung promosi pada Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat. Beberapa media yang dirancang sebagai media promosi dan informasi pada Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat adalah Cover depan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Sejarah Sekolah, Jurusan yang dimikiki Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat, Ekstrakulikuler, Sarana dan Prasarana, Prestasi yang dimiliki, kesan-kesan siswa siswi, logo dan alamat lengkap Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat, dibuat semenarik mungkin agar keuntungan dapat diperoleh dari media tersebut. Media informasi dan promosi sangatlah baik untuk memperkenalkan Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat ke masyarakat dan khususnya para calon siswa dan siswi. 3.2.2 Latar Belakang Produk Proses pembelajaran yang evidence-driven adalah karakeristik khusus Smk Kebuyaan Kota Jakarta Barat, dimana siswa,siswi dan guru akan berkolaborasi dalam pembelajaran berbasis-penelitian atau research-based-teaching and learning (RBTL) untuk mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilan bukan menghafal konten buku-teks. Selain itu, proses pembelajaran mengkombinasi pendekatan vokasi dan pengembangan siswa dan siswi, sehingga siswa dan siswi tidak hanya menguasai pengetahuan teoritik semata, tetapi juga memiliki kompetensi keterampilan di program kejuruan yang ditekuninya dan selalu menghasilkan siswa dan siswi terbaik dari masing-masing jurusannya. 3.2.3 Perkembangan Produk Keterbukaan akses informasi memungkinkan informasi dapat dengan mudah diperoleh kapanpun dan dimanapun. Informasi menjadi hal penting, karena dengan informasi orang akan mendapat semua yang diinginkan. Sebagai contoh salah satu penerapan teknologi multimedia dalam bidang informasi yakni dalam bentuk desain majalah informasi dan promosi Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat. Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat salah satu lembaga yang membidangi pendidikan. Oleh karena itu Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat membutuhkan perancangan media desain majalah informasi dan promosi profile sekolah yang up to date sesuai perkembangan Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat. Melalui perancangan media majalah profil Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat mencapai target sebesar 30% peningkatan dalam jumlah pendaftaran calon siswa dan siswi Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat, setiap tahunnya. 3.2.4 Material Produk Material yang digunakan untuk Media Komunikasi Visual yang dibutuhkan pada promosi pada Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat sebagai berikut :



Tabel 3.2 Material Produk Jenis Produk Material Produk

Media Majalah Promosi dan Informasi Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 1. Komputer Intel(R) Core(TM) i5-7200U CPU @ 2.50GHz 2.71 GHz 2. Sony A5100 3. Art Paper 120 gr 4. Gambar desain booklet

3.2.5 Spesifikasi produk Dari keseluruhan desain yang digunakan, diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat. Di dalam proses pembuatannya terdapat manfaat, kelebihan dan kekurangannya. 1. Manfaat 1. Dapat menarik calon siswa dan siswi untuk bergabung di Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat. 2. Memperoleh kemitraan dengan sekolah tingkat SMP atau Sederajat 3. Dikenal masyarakat luas 2. Kelebihan a. Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi dan didesain secara lebih menarik b. Mudah dimengerti oleh calon siswa dan siswi 3. Kekurangan a. Proses promosi yang membutuhkan biaya besar 3.2.6 Biaya Produk Pembuatan media ini membutuhkan biaya yang cukup besar, didalam proses pembuatannya dibutuhkan berbagai macam jenis bahan produk Media Komunikasi Visual yang sesuai dengan kebutuhan promosi yang dibutuhkan pada Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat. Persaingan hargapun menjadi pertimbangan yang sangat kompleks, karena hal ini yang juga mempengaruhi persaingan antar sekolah atau antar lembaga pendidikan. Dimana saat ini masyarakat sudah sangat pintar memilih lembaga pendidikan yang berkualitas namun tidak begitu banyak biaya yang harus dikeluarkan. Akan tetapi pertimbangan harga itu adalah bersifat relatif. 3.3 Market Analisis Market analisis adalah investigasi berdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan perencanaan lembaga terutama sekitar keputusan persediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja atau kontraksi, fasilitas, pembelian peralatan modal, kegiatan promosi dan banyak aspek lain dari perusahaan. Di Dalam market analisis terdapat dua aspek yang sangat berpengaruh yaitu: 1. Market Positioning Positioning merupakan penempatan pesan dibenak audience. Pada celah mana suatu image atau citra ”pesan” mengenai produk, jasa, ide atau gagasan akan diposisikan di dalam benak konsumen, relatif terhadap penawaran pesaingnya. Dalam target marketing Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat menentukan segmentasi pasar yaitu mengidentifikasi dan membentuk kelompok konsumen (orang tua calon siswa dan siswi baru, relasi, masyarakat) yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan pola pemasaran tersendiri, kemudian memilih satu atau lebih segmen yang dianggap paling potensial dan menguntungkan serta mengembangkan program pemasaran yang dirancang khusus untuk segmen-segmen yang dipilih tersebut, yaitu dengan melakukan presentasi. 2. Kondisi Pesaing Pesaing Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat antara lain dari SMK swasta antara lain : Tabel 3.3 Pesaing Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat No. Nama Kelebihan Kekurangan 1 SMK BANGUN NUSANTARA Sudah memiliki Video Promosi Belum memiliki majalah profile sekolah 2 SMK ERA PEMBANGUNAN Sudah memiliki Video Promosi dan desain promosi Belum memiliki majalah profile sekolah 3 SMK SETIA GAMA Sudah memiliki Video Promosi dan desain promosi Belum memiliki majalah profile sekolah

4 SMK AL HUDA Sudah memiliki Video Promosi dan desain promosi Belum memiliki majalah profile sekolah


3.3.1 Potensial Market Media promosi dan informasi dalam bentuk Media komunikasi visual ini ditujukan untuk memberikan suatu informasi lengkap dan spesifik kepada audience mengenai kegiatan promosi dan informasi di Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat. Potensi pasar dari Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat berada di wilayah Kabupaten Tangerang dan seluruh Indonesia, dengan sasaran pasar yang cukup baik. Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat sebelumnya telah menggunakan layanan brosur sebagai media informasi tetapi belum mencapai target yang di inginkan. Kurangnya media promosi pada Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat. sehingga peneliti membuat penelitian tentang merancang media komunikasi visual dangan media berbentuk cetak yang dikemas secara menarik dan berisikan informasi dan promosi yang mudah di pahami, sehingga masyarakat dan calon siswa dan siswi tertarik untuk bergabung dengan Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat. sejarah sekolah, fasilitas sekolah, prestasi yang pernah diraih dan ekstrakulikuler sekolah. Dengan adanya media tersebut diharapkan dapat menaikan jumlah calon siswa dan siswi sebesar 30% . 3.3.2 Market Segmentation Geografi  : Kota Jakarta Barat Demograf  : Jenis Kelamin  : Pria & Wanita

	 	Kelas Ekonomi	 :	Menengah Atas
	 	 	 	Menengah
	 	 	 	Menengah Bawah
	 	Usia	 :	18 Tahun
	 	Sasaran	 :	1. Siswa-siswi SMP atau Setara
	 	 	 	2. Relasi dari Sekolah tertentu
	 	 	 	3. Transfer atau pindahan

Psikografi  : Siswa siswi Sekolah Menengah Pertama atau Setara, siswa-siswi transfer, relasi dan masyarakat umumnya khususnya di Kabupaten Tangerang untuk mengetahui informasi lebih detail tentang Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat. 3.3.3 Marketing Objective (Tujuan Pemasaran) Produk pendidikan yang ingin di informasikan melalui media dalam bentuk media promosi dan informasi diharapkan bisa menjadi sarana informasi yang efektif dalam mempengaruhi siswa-siswi yang saat ini duduk di SMP sederajat atau Masyarakat yang telah lulus dari jenjang sekolah pertama agar tertarik dan mau memprioritaskan mendaftar ke sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat tersebut. Adapun target yang ingin dicapai oleh Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat ini adalah terdapat peningkatan 30% dibandingkan waktu-waktu sebelumnya. 3.3.4 Marketing Strategy (Strategi Pemasaran) Dengan adanya media desain majalah promosi yang dikemas secara menarik dapat tersampaikan informasi secara lebih detail, sehingga memudahkan pihak marketing dalam penyebaran media majalah profile sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat yang dibagikan kepada masyarakat dan calon siswa dan siswi, sehingga penyebaran promosi dan informasi semakin luas lagi. Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat juga membuat Event yang di buka untuk umum seperti mengadakan pameran pendidikan, dan bisa menjadi strategi promosi untuk Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat. Berikut adalah tabel Matriks Analisis SWOT : Tabel 3.3. Analisis SWOT

Faktor Internal	Kekuatan

(Strengths – S) Kelemahan (Weakness – W)

Faktor Eksternal	1.	Kualitas gambar yang disajikan lebih menarik.

2. Menghemat waktu dalam penyampaian seluruh informasi tentang desain majalah profile Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat. 3. Menghasilkan desain majalah profile Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat yang menarik secara visualisasi. 4. Media penunjang informasi desain majalah profile Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat yang up to date 5. Banyaknya media social saat ini 1. Membutuhkan biaya produksi yang cukup besar dalam pembuatan desain majalah profile Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat. 2. Dalam pembuatan desain majalah profile Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses 3. Perancangan media, perancangan pesan dan perancangan visual. 4. Membutuhkan peralatan produksi yang mendukung. 5. Membutuhkan ijin dalam pengambilan gambar. 6. Masih banyak masyarakat yang Gagap Teknologi untuk melihat desain majalah ini.


Peluang (Oportunities – O) Strategi (SO) Strategi (WO) 1. Minimnya edukasi mengenai desain majalah kepada audience. 2. Belum pernah ada media desain majalah profile Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat Sebelumnya. 3. Masih kurangnya minat masyarakat untuk melihat desain majalah. 4. Banyaknya media informasi dan promosi dalam bentuk media desain majalah 1. Membuat tampilan yang lebih menarik agar banyak dilihat oleh calon siswa dan siswi desain majalah profile Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat. 2. Dalam menyampaikan informasi yang detail, padat dan jelas mengenai beberapa desain majalah profile Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 1. mendesain dan mempublikasikan majalah informasi tersebut ke pameran pendidikan 2. Membuat time schedule yang tepat. 3. Menampilkan kegiatan event lainnya. Ancaman (Threat – T) Strategi (ST) Strategi (WT) 1. Rasa bosan masyarakat yang mudah timbul 2. Inovasi media informasi dan promosi yang terus berkembang 3. Beberapa masyarakat kurang peduli akan desain majalah profile sekolah 4. Beberapa infrastruktur bangunan sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 5. dengan kondisi kurang terawat. 1. Adanya inovasi baru dalam pembuatan desain majalah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat informasi dengan cara selalu memperbaharui tampilan isi majalah desain informasi tersebut agar lebih menarik. 2. Mempertahankan kualitas gambar yang menarik agar calon siswa dan siswi Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat merasa puas. 3. selalu update media informasi sesuai perkembangan zaman 4. Perlu adanya renovasi bangunan Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat secara berkala dan memperkenalkan fasilitas dan ekstrakulikuler melalui sanggar dan event-event yang diadakan di Kota Jakarta. 1. Memberikan elemen-elemen informasi serta detail sejarah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat supaya memudahkan audience mengetahui dan memahami banyak tentang Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat.

3.4 Konfigurasi Perancangan 3.4.1 Spesifikasi Hardware Perancangan desain media promosi dan informasi tersebut menggunakan 1 unit Komputer dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor : Intel(R) Core(TM) i5-2430M CPU @2.40GHz 2. Monitor : LCD 14” Widescreen 3. Mouse : Optical Mouse 4. Keyboard : Logitech K120 5. RAM : 4.00 GB 6. Harddisk : 4 TB 7. Printer : HP Officejet 7612 3.4.2 Software yang di gunakan Dalam konsep media informasi dan promosi tersebut, penulis menggunakan software : 1. Adobe Photoshop CC 2019 2. Canva 3.5 Budget Produksi Media Tabel 3.5. Budget Produksi Media No. Jenis Media Bahan Quantity Harga 1 Ongkos Cetak Cover Booklet Art Carton 260g 6 Pcs X 5000 Rp. 30.000 2 Laminating Cover Booklet Doft 6 Pcs X 2500 RP. 15.000 3 Ongkos Cetak Isi Booklet Matc Paper 150g 63 Pcs X 3000 Rp. 189.000 4 Laminating Isi Booklet Doft 63 Pcs X 2000 Rp. 126.000 5 Lem Kertas 4 Buah Lem 4 Pcs X 2500 Rp. 10.000 6 Finishing dan Spiral Booklet Spiral Kawat 3 Pcs X 30.000 Rp. 90.000 Total Biaya Produksi Media Desain Majalah Rp 460.000


3.6. Elisitasi 3.6.1. Elisitasi Tahap I Table 3.6. Elisitasi Tahap I FUNGSIONAL No Analisa Kebutuhan Saya ingin dapat : Yang Ingin Di Tampilkan Pada Media Desain 1 Menampilkan Logo Identitas Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 2 Menampilkan Progam Studi Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 3 Menampilkan Kegiatan Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 4 Menampilkan Nama Acara 5 Menampilkan Alamat 6 Menampilkan Tanggal dan Waktu 7 Menampilkan Nomer Telepon 8 Menampilkan Foto Siswa Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 9 Menampilkan Gedung Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 10 Menampilkan Fasilitas Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 11 Menampilkan Warna Sesuai Dengan Identitas Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 12 Menampilkan Desain Yang Tegas dan Menarik 13 Menggunakan Font Yang Sederhana Dan Mudah Di Baca

     	Tampilan Pada Media

1 Menampilkan Halaman Depan Cover 2 Menampilkan Daftar Isi 3 Menampilkan Sejarah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 4 Menampilkan Logo Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 5 Menampilkan Gedung Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 6 Menampilkan Visi dan Misi Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 7 Menampilkan Foto Guru Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 8 Menampilkan Gambar Program Keahlian Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 9 Sambungan Gambar Program Keahlian Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 10 Menampilkan Gambar Fasilitas Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 11 Sambungan Gambar Fasilitas Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 12 Menampilkan Gambar Kegiatan Upacara Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 13 Sambungan Gambar Kegiatan Upacara Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 14 Menampilkan Belajar mengajar Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 15 Sambungan Gambar Belajar mengajar Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 16 Menampilkan Siswa yang berprestasi Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 17 Sambungan Gambar Siswa yang berprestasi Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 18 Menampilkan Pengajian Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 19 Menampilkan Acara kegiatan Idul Adha Smk Kebudayaan Kota Jakarta BaratKabupaten Tangerang 20 Menampilkan Acara Wisuda Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 21 Sambungan Gambar Acara Wisuda Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 22 Menampilkan Prestasi Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 23 Menampilkan Study Banding Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 24 Menampilkan Praktek Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 25 Menampilkan Ekstrakulikuler Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 26 Sambungan Gambar Ekstrakulikuler Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 27 Menampilkan Rapat Guru Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 28 Menampilkan Syarat Pendaftaran Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 29 Menampilkan Backcover Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat


3.6.2. Elisitasi Tahap II Table 3.7. Elisitasi Tahap II FUNGSIONAL No Analisa Kebutuhan Saya ingin desain Profile dapat : M D I

	Tampilan Pada Media	 	 	 

1 Menampilkan Halaman Depan Cover √ 2 Menampilkan Daftar Isi √ 3 Menampilkan Sejarah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 4 Menampilkan Logo Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 5 Menampilkan Gedung Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 6 Menampilkan Visi dan Misi Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 7 Menampilkan Foto Guru Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 8 Menampilkan Gambar Program Keahlian Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 9 Sambungan Gambar Program Keahlian Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 10 Menampilkan Gambar Fasilitas Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 11 Sambungan Gambar Fasilitas Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 12 Menampilkan Gambar Kegiatan Upacara Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 13 Sambungan Gambar Kegiatan Upacara Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 14 Menampilkan Belajar mengajar Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 15 Sambungan Gambar Belajar mengajar Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 16 Menampilkan Siswa yang berprestasi Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 17 Sambungan Gambar Siswa yang berprestasi Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 18 Menampilkan Pengajian Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 19 Menampilkan Acara kegiatan Idul Adha Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 20 Menampilkan Acara Wisuda Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 21 Sambungan Gambar Acara Wisuda Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 22 Menampilkan Prestasi Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 23 Menampilkan Study Banding Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 24 Menampilkan Praktek Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 25 Menampilkan Ekstrakulikuler Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 26 Sambungan Gambar Ekstrakulikuler Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 27 Menampilkan Rapat Guru Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 28 Menampilkan Syarat Pendaftaran Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 29 Menampilkan Backcover Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ NON FUNGSIONAL 1 Processor: Intel(R) Core(TM) i5-2430M CPU @2.40GHz √ 2 Monitor: LCD 14” Widescreen √ 3 Mouse: Optical Mouse √ 4 Keyboard: Logitech K120 √ 5 RAM: 4.00 GB √ 6 Harddisk: 4 TB √ 7 Adobe Photoshop CC 2019 Untuk Bitmap √ 8 Adobe Ilustrator CC 2019 Untuk membuat vektor √ 9 Processor: Intel(R) Core(TM) i5-2430M CPU @2.40GHz √ `10 Monitor: LCD 14” Widescreen √ 11 Mouse : Optical Mouse √ Keterangan: M = Mandatory (yang diinginkan) D = Desirable (diperlukan) I = Inessential (yang tidak mutlak diinginkan) 3.6.3. Elisitasi Tahap III Table 3.6. Elasitasi Tahap III FUNGSIONAL No Analisa Kebutuhan T O E Saya ingin rancangan ini dapat : L M H L M H L M H

	Tampilan Pada Media	 	 	 	 	 	 	 	 	 

1 Menampilkan Halaman Depan Cover √ √ √ 2 Menampilkan Gedung Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 3 Menampilkan Visi dan Misi Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 4 Menampilkan Gambar Program Keahlian Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 5 Sambungan Gambar Program Keahlian Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 6 Menampilkan Gambar Fasilitas Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 7 Sambungan Gambar Fasilitas Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 8 Menampilkan Gambar Kegiatan Upacara Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 9 Sambungan Gambar Kegiatan Upacara Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 10 Menampilkan Belajar mengajar Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 11 Sambungan Gambar Belajar mengajar Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 12 Menampilkan Siswa yang berprestasi Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 13 Sambungan Gambar Siswa yang berprestasi Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 14 Menampilkan Pengajian Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 15 Menampilkan Acara kegiatan Idul Adha Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 16 Menampilkan Acara Wisuda Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ 17 Sambungan Gambar Acara Wisuda Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 18 Menampilkan Prestasi Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 19 Menampilkan Study Banding Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 20 Menampilkan Praktek Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 21 Menampilkan Ekstrakulikuler Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 22 Sambungan Gambar Ekstrakulikuler Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 23 Menampilkan Rapat Guru Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 24 Menampilkan Syarat Pendaftaran Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √ 25 Menampilkan Backcover Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat √ √ √

Keterangan: T = Technical L = Low O = Operasional M = Middle E = Economic H = High

3.6.4. Final Draft Elisitasi Table 3.6. Elisitasi Tahap Final FUNGSIONAL No Analisa Kebutuhan Saya ingin dapat :

	Tampilan Pada Media

1 Menampilkan Halaman Depan Cover 2 Menampilkan Visi dan Misi Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 4 Menampilkan Gambar Perpustakaan Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 5 Menampilkan Gambar Kegiatan Upacara Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 6 Menampilkan Belajar mengajar Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 7 Menampilkan Pengajian Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 8 Menampilkan Ekstrakulikuler Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat 10 Menampilkan Syarat Pendaftaran Sekolah Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat




BAB 4 KONSEP DESAIN

4.1 Perancangan Media (Konsep Media) Dalam hal ini konsep media yang telah diajukan mengenai perancangan Majalah, berikut disampaikan konsep perencanaan media meliputi : 4.1.1 Tujuan Media Dari rancangan media promosi dan informasi Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat, overall bertujuan untuk memperkenalkan informasi dan promosi yang ada di Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat, serta untuk diperkenalkan kepada masyarakat luas. Dari perancangan media Majalah promosi dan informasi ini diharapkan dapat meningkatkan target pendaftaran siswa dan siswi yang diinginkan di masa yang akan datang. 4.1.2 Strategi Media Sebelum melakukan proses design, telah dirumuskan strategi media, Sasaran dari media promosi yang akan dirancang demi memenuhi 3 aspek sasaran sebagai berikut : 1. Geografi : Kota Jakarta Barat, khususnya Semanan 2. Demografi a. Jenis Kelamin : Semua kalangan b. Kelas Ekonomi : Semua kalangan c. Usia : 15 tahun ke atas 3. Psikografi Para khalayak luas yang ingin berkunjung dan mengetahui secara lugas Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat, serta para calon siswa atau siswi. 4.1.3 Program Media Adapun schedule dalam pembuatan media ini sebagai berikut :

4.2 Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif) Konsep perencanaan pesan (konsep kreatif) yang ingin dituangkan ke dalam media platform merupakan sebuah ide atau gagasan kreatif yang didapat berdasar kepada data-data yang diperoleh, kemudian diolah menjadi sebuah rancangan media desain majalah informasi dan promosi yang menarik kemudian dilaksanakan sesuai dengan apa yang sedang dibutuhkan. Dengan demikian ide atau gagasan yang diekspektasikan sesuai dengan apa yang akan ditampilkan. 4.2.1. Tujuan Kreatif Dari tampilan bentuk-bentuk bertujuan untuk memberikan sebuah gambaran seni berinteraksi dalam bentuk visual (gambar) serta menggunakan fasilitas media sosial sebagai platform penunjang promosi demi menyampaikan suatu pesan atau informasi seefisien mungkin. Secara umum, kebanyakan orang akan lebih cepat menerima pesan dalam bentuk visual (gambar) dibanding dalam bentuk teks atau tulisan yang terkesan membosankan. 4.2.1 Strategi Kreatif Dari bagian-bagian rancangan yang disajikan merupakan strategi pesan yang akan disampaikan secara visual serta menyuguhkan ide atau gagasan baru. Karena itu perlu adanya beberapa teknik untuk menciptakan ide atau gagasan yaitu dengan menampilkan warna yang sesuai dan jelas, pemilihan menggunakan model atau objek serta lebih teliti dalam menggunakan font yang matching serta mudah dibaca. Berikut adalah tahapan strategi dalam pembuatan promosi : a. Menggunakan kata dan kalimat yang menarik Menggunakan kata dan kalimat yang menarik dimaksudkan agar para calon siswa atau siswi dapat membacanya hingga usai, sehingga informasi yang tersampaikan dapat mereka cerna seluruhnya b. Pemilihan dalam menggunakan model atau objek Dengan menggunakan model atau objek dalam pemotretan, dapat membuat produk yang ditawarkan lebih terkesan menarik serta dapat menambah daya tarik pada iklan promosi itu sendiri. c. Lebih teliti dan jeli lagi dalam penggunaan bahasa, font, kalimat penulisan supaya lebih mudah dibaca oleh para calon customer. d. Menyertakan sebuah deals (penawaran) yang menginformasikan keunggulan dari Smk Kebudayaan Kota Jakarta Barat. 4.3 Perencanaan Visual Citra yang ingin disampaikan yaitu dengan menampilkan media promosi dan informasi dengan kesan simple, elegan, eksklusif dan clean diantaranya tata layout (tata letak), gambar, tipografi dan warna. 4.3.1 Tujuan Visual Tampilan visual yang sederhana pada setiap rancangan bertujuan untuk memperkenalkan sebuah media promosi yang memudahkan dalam penyampaian pesannya kepada public (khalayak), dan calon customer agar dapat memahami informasi yang terkandung pada media promosi tersebut. 4.3.2 Strategi Visual Pada setiap rancangan media ditampilkan dengan kesan minimalis namun masih terkesan elegan. Adapun strategi visual design yang ingin disampaikan ialah melalui pendekatan secara emotional (perasaan), karena tampilan visual disajikan berupa penyampaian kalimat mengenai, kegiatan ataupun keunggulan-keunggulan yang secara psikologis akan berpengaruh kepada tingkat emosional seseorang. 4.3.3 Penulisan Naskah Pada perancangan media promosi ini terdapat elemen-elemen komunikasi grafis seperti text (tulisan), Ilustrasi (citra, atau image) dan warna. Salah satunya adalah text (tulisan) yang memiliki karakter khusus dalam perancangan agar penyampaian informasi dapat dengan mudah dicerna. Berikut merupakan keterangan dari masing-masing bagian Penulisan Naskah: 1. Naskah (Body Copy) Naskah merupakan kalimat yang menerangkan secara detail isi dari pesan atau informasi dalam sebuah media promosi yang ingin disampaikan sebagai arahan dari sudut pandang si pembaca. 2. Logo Dalam sebuah perancangan media promosi dapat dimasukan identitas seperti logo, karena logo merupakan sebuah icon, tanda pengenal atau identitas paten dari industri yang dibuat secara simpel, singkat serta komunikatif. 3. Ilustrasi Ilustrasi merupakan unsur grafis yang disajikan mulai dari titik atau goresan simple sampai dengan yang kompleks. 4. Mandatoris Mandatoris pada media promosi merupakan hal yang berisikan alamat, contact, media sosial dan lain sebagainya. 4.3.4 Pengarahan Visualisasi Media DKV yang dirancang agar terkesan menarik dan berkarakter, maka dalam proses visualisasinya harus mempertimbangkan hal-hal yang dapat mempengaruhi kegunaan dari nilai-nilai seni (artistik) dalam sebuah media komunikasi visual. Yaitu mulai dari menentukan unsur warna yang dipilih, typografi, tata letak (layout) serta model penampilan grafis yang sesuai untuk ditampilkan di setiap rancangan media. Maka dari itu perlu dijabarkannya visualisasi yang dipilih dan dapat digunakan pada media-media rancangan, meliputi : 1. Totalitas warna yang dipilih : a. Warna Hijau : Melambangkan Kesejukan b. Warna Kuning : Melambangkan Energi dan kecerahan 2. Typografi yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Playfair display b. Montserrat c. Ovo d. Donau e. Now thin f. Lovera g. Poppins h. Black Mango i. Day Dream j. Solway k. League Spartan l. Open Sans 3. Layout adalah tampilan untuk menyusun, menata serta memadukan beberapa unsur komunikasi grafis (text, citra, tabel dan lain-lain) 4. Gaya penampilan grafis yang digunakan ialah menciptakan kesan simple namun elegan yang menekankan pada ilustrasi desain tersebut. 5. Model yang dipakai pada media desain ini adalah gambar serta foto-foto Smk kebudayaan jakarta Barat, serta informasi-informasi sebuah promosi yang akan disampaikan. 4.3.5 Proses Desain (Designing) a. Layout Kasar Layout Kasar merupakan pendeskripsian elemen-elemen desain yang kemudian akan digunakan dalam rancangan media desain majalah. Layout Kasar diperlukan sebagai pedoman pada saat proses desain (designing) berlangsung dengan coretan gambar sketsa menggunakan pensil. 1. Cover Depan

Gambar 4.3 Layout Kasar Cover Depan 2. Halaman 1

Gambar 4.3 Layout Kasar Halaman 1

3. Halaman 2

Gambar 4.3 Layout Kasar Halaman 2 4. Halaman 3

Gambar 4.3 Layout Kasar Halaman 3

5. Halaman 4

Gambar 4.3 Layout Kasar Halaman 4 6. Halaman 5

Gambar 4.3 Layout Kasar Halaman 5

7. Halaman 6

Gambar 4.3 Layout Kasar Halaman 6 8. Halaman 7

Gambar 4.3 Layout Kasar Halaman 7

9. Halaman 8

Gambar 4.3 Layout Kasar Halaman 8 b. Layout Komprehensif Layout Komprehensif adalah tahap lebih lanjut setelah tahapan layout kasar. Proses mendesain pada tahapan ini mulai memasuki tahap komputerisasi sekaligus pewarnaan, namun demikian pada tahapan ini belum dikatakan selesai seluruhnya, karena masih harus melalui proses revisi untuk perancangan desain. 1. Cover Depan Spesifikasi : Ukuran Layout : 42 x 59.4 cm Jenis Font : League Spartan, Poppins Perpaduan Warna : Hijau, Kuning, Putih.

Gambar 4.3 Layout Komprehensif Cover Depan

2. Halaman 1 Spesifikasi : Ukuran Layout : 42 x 59.4 cm Jenis Font : Montserrat Perpaduan Warna : Hijau, Kuning, Putih. Gambar 4.3 Layout Komprehensif Halaman 1 3. Halaman 2 Spesifikasi : Ukuran Layout : 42 x 59.4 cm Jenis Font : Playlist Script, Sego, Open Sans, Libre Franklin Perpaduan Warna : Hijau, Kuning, Putih. Gambar 4.3 Layout Komprehensif Halaman 2 4. Halaman 3 Spesifikasi : Ukuran Layout : 42 x 59.4 cm Jenis Font : Bodoni FLF, Open Sans, Montserrat Perpaduan Warna : Hijau, Kuning, Putih.

Gambar 4.3 Layout Komprehensif Halaman 3 5. Halaman 4 Spesifikasi : Ukuran Layout : 42 x 59.4 cm Jenis Font : Rayyan, Better Saturday, Solway Perpaduan Warna : Hijau, Kuning, Putih.

Gambar 4.3 Layout Komprehensif Halaman 4 6. Halaman 5 Spesifikasi : Ukuran Layout : 42 x 59.4 cm Jenis Font : Mr. Dafoe, Nickainley Perpaduan Warna : Hijau, Kuning, Putih.

Gambar 4.3 Layout Komprehensif Halaman 5 7. Halaman 6 Spesifikasi : Ukuran Layout : 42 x 59.4 cm Jenis Font : Amsterdam Four, Archivo Black Perpaduan Warna : Hijau, Kuning, Putih.

Gambar 4.3 Layout Komprehensif Halaman 6 8. Halaman 7 Spesifikasi : Ukuran Layout : 42 x 59.4 cm Jenis Font : Roxborough Black, Times New Roman, Lustria Perpaduan Warna : Hijau, Kuning, Putih.

Gambar 4.3 Layout Komprehensif Halaman 7 9. Halaman 8 Spesifikasi : Ukuran Layout : 42 x 59.4 cm Jenis Font : White Star, Anton, Maram Perpaduan Warna : Hijau, Kuning, Putih.

Gambar 4.3 Layout Komprehensif Halaman 8 c. Final Artwork Kesimpulan atau hasil akhir dari pengerjaan layout komprehensif sebelumnya, dimana tahap ini adalah hasil akhir atau finishing, yang kemudian dapat dipergunakan sebagai acuan pada saat proses produksi. 1. Final Artwork Cover Depan

Gambar 4.3 Final Artwork Cover Depan

2. Final Artwork Halaman 1

Gambar 4.3 Final Artwork Halaman 1 3. Final Artwork Halaman 2

Gambar 4.3 Final Artwork Halaman 2 4. Final Artwork Halaman 3

Gambar 4.3 Final Artwork Halaman 3 5. Final Artwork Halaman 4

Gambar 4.3 Final Artwork Halaman 4

6. Final Artwork Halaman 5

Gambar 4.3 Final Artwork Halaman 5 7. Final Artwork Halaman 6

Gambar 4.3 Final Artwork Halaman 6


8. Final Artwork Halaman 7

Gambar 4.3 Final Artwork Halaman 7 9. Final Artwork Halaman 8

Gambar 4.3 Final Artwork Halaman 8



BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari Perancangan Majalah Sebagai Menambah media Informasi dan Promosi di Smk Kebudayaan berdasar kepada uraian yang telah diterangkan pada ke-4 (empat) bab sebelumnya antara lain: 1. Perancangan media Majalah ini diharapkan mampu mencapai target sesuai apa yang diharapkan stakeholder dari Smk Kebudayaan itu sendiri, 2. Media yang dibutuhkan Smk Kebudayaan demi Menambah media desain serta penunjang promosi dan informasi merupakan media Majalah, yang dimana platform ini berisi informasi mengenai gambar, ruang lingkup, serta keunggulan dari suatu produk yang ada pada Smk Kebudayaan, sebagai solusi ide perihal peyampaikan informasi yang efisien terhadap calon Siswa atau siswi baru. 3. Dalam merancang media Majalah yang dapat menambah value daya tarik pada Siswa atau siswi baru adalah dengan media Majalah yang sesuai dengan image (citra) Smk Kebudayaan dan desain yang terdapat elemen desain, visualisasi, layout, warna serta typography yang relevan dan menarik, 5.2 Saran Dengan menganalisis serta mempelajari permasalahan dari media Informasi penunjang promosi dan informasi pada Smk Kebudayaan selama ini, diberikan saran yakni antara lain: 1. Agar media Majalah yang telah dirancang dapat meningkatkan traffic Siswa Atau siswi baru setiap tahunnya, informasi Smk Kebudayaan yang terdapat pada Majalah harus terus diperbaharui informasinya sesuai dengan kebutuhan pasar. 2. Agar media Majalah ini dapat terus bermanfaat dalam penunjang promosi, sehingga dapat meningkatkan traffic Pendaftaran siswa atau siswi baru yang diharapkan setiap tahunnya mengingat sifatnya yang efisien. 3. Agar rancangan media Majalah ini lebih ber-value, disarankan untuk meggunakan menggunakan unsur-unsur pendukung dari media yang telah ada, dimana aspek-aspek visualnya seperti aspek identitas, aspek tampilan, dan aspek visual yang disesuaikan dengan image (citra) Smk Kebudayaan, Sehingga keharmonisasiannya tetap terjaga. 5.3 Kesan Melalui kesempatan yang telah diberikan Smk Kebudayaan, diperoleh banyak experience yang tentunya sangat bermanfaat mulai dari bagaimana cara membuat suatu desain grafis khususnya Majalah, sebagai penunjang promosi dan informasi. Adapun pengalaman yang didapat selama menjalankan observasi, yaitu menambah wawasan dalam mencari konsep, ide, layout, yang mengarah padan katalog sebagai penunjang promosi dan informasi. Untuk kedepannya tentunya dapat diterapkan pada saat bekerja, baik dalam lingkungan masyarakat ataupun pada suatu perusahaan.



DAFTAR PUSTAKA

[1] Kurniawan, M Wawan. “Studi Pengaruh Geometri Umbrella Terhadap Daya Keluaran Pada Generator 12S8P untuk Turbin Angin Menggunakan Software Magnet” E-proceeding of Engineering Journal vol.6 (Agustus 2019).

[2] Suyuti, Rusdi Nur dan Muhammad Arsyad. Buku "Perancangan Mesin-Mesin Industri". dipublish, 2018.

[3] Sesra Budio. “Manajemen Database” Jurnal Menata Volume II (2019).

[4] Setyorini, Ambar dan Kunduri. "Ide Aktifitas Permainan Anak di Sentra RA" Online Public Access Cataolg (2019)

[5] Aledya, Vivi. “Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika,” Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia (2019).

[6] Prananda, Gingga, Ali Wardana, dan Yulia Darniyanti. “Pengembangan Media Video Pembelajaran Tema 6 Subtema 2 Untuk Siswa Kelas SD Negeri

[7] Wijaya, Andy, Sisca Sisca, Hery Pandapotan Silitonga, Vivi Candra, Marisi Butarbutar, Onita Sari Sinaga, Abdurrozzaq Hasibuan, dkk. Manajemen Operasi Produksi. Yayasan Kita Menulis, 2020.

[8] Garaika, Hamzah dan Winda Feriyana. “Promosi dan Pengaruhnya Terhadap Animo Calon Mahasiswa Baru dalam Memilih Perguruan Tinggi Swasta.” Jurnal Aktual 16, no. 1 (30 April 2019): 21–27. https://doi.org/10.47232/aktual.v16i1.3.

[9] Puspitarini, Dinda Sekar, dan Reni Nuraeni. “Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Promosi.” Jurnal Common 3, no. 1 (7 Agustus 2019): 71–80. https://doi.org/10.34010/common.v3i1.1950.

[10] Mulyana, Mumuh. “Strategi Promosi dan Komunikasi.” INA-Rxiv, 12 Juni 2019. https://doi.org/10.31227/osf.io/v7dfr.

[11] Nurtjahjani, dan Shinta Maharani Trivena MAB SAB. Public Relation, Citra dan Praktek: Public Relation, Citra dan Praktek. UPT Percetakan dan Penerbitan Polinema, 2018.

[12] Gustiana, Zelvi. “Perancangan Sistem Informasi Data Karyawan PT. SOCFIN INDONESIA MEDAN.” Djtechno: Jurnal Teknologi Informasi 1, no. 2 (2020): 58–65. https://doi.org/10.46576/djtechno.v1i2.974.

[13] Sujana, Ahmad, dan Hani Rahmawati. “Analisis Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Raport.” Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala 13, no. 1 (26 September 2018): 78–88.

[14] Purwantoro, Febri Bagus, dan Gandhi Sutjahjo. “Sistem Informasi Bengkel Khayangan Mobil Berbasis Dekstop dengan Java dan MySql.” Zona Komputer: Program Studi Sistem Informasi Universitas Batam 9, no. 1 (15 April 2021). https://doi.org/10.37776/zk.v9i1.469.

[15] Kurniati, Asrinadia Kurniati, Ali Sadikin, dan Beni Irawan. “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web pada Toko Rianata Hijab.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sistem Informasi 1, no. 2 (5 Oktober 2019): 117–24.

[16] Armen. “Kesiapan Pustakawan di Era Teknologi Informasi | Maktabatuna.” Jurnal Kajian Kepustakawanan Diakses 19 Maret 2022. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/maktabatuna/article/view/1870/1389.

[17] Nagara. “Pengaruh Kualitas Sistem Dan Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Keuangan Daerah (Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi) | eProceedings of Management Journal .” Diakses 9 April 2022. https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/6285.

[18] Azizah, Nur, Lina Yuliana, dan Elsa Juliana. “Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT Flex Indonesia.” Journal Sensi 3, no. 1 (2017): 14–21. https://doi.org/10.33050/sensi.v3i1.756.

[19] Kurniawan. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Media Screencast-O-Matic Mata Kuliah Kalkulus 2 Menggunakan Model 4-D Thiagarajan | Kurniawan | Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan.” Diakses 9 April 2022. https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jspendidikan/article/view/193.

[20] Anggoro, Yauar Yoga, dan Handoyo Djoko Waluyo. “Pengaruh Store Atmosphere, Desain Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Di Larissa Gallery & Workshop Pekalongan.” Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis 6, no. 3 (2017): 309–17.

[21] Rochmawati, Irma. “05-Prinsip Dalam Desain” Teaching Resource, 5 April 2020. http://kuliahonline.unikom.ac.id/?listmateri/&detail=38748.

[22] Ramadhan, Fadhil Naufal, dan Riky Azharyandi Siswanto. “Perancangan Tipografi Eksperimental Mengenai La Galigo.” eProceedings of Art & Design 5, no. 3 (1 Desember 2018). https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/7735.

[23] Zainudin, Ahmad. “Tipografi.” Penerbit Yayasan Prima Agus Teknik, 7 September 2021, 1–131.

[24] Syafi’i, Achmad Ghozali. “Warna dalam Islam.” An-Nida’ 41, no. 1 (9 Februari 2018): 62–70. https://doi.org/10.24014/an-nida.v41i1.4637.

[25] Hamdani, Faruq. “Simbol Identitas dalam Novel Puya ke Puya karya Faisal Oddang.” Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran 15, no. 15 (31 Januari 2020). http://riset.unisma.ac.id/index.php/jp3/article/view/5858.

[26] Ningrum, Maisura, dan Nurul Fadillah. “Deteksi Pengenalan Pola Lingkaran Menggunakan Metode Ekstraksi Ciri Citra pada Parameter Metric.” Jurnal SIFO Mikroskil 19, no. 2 (29 Mei 2018): 57–68. https://doi.org/10.55601/jsm.v19i2.600.

[27] Siregar, Helmi Ani. “Implementasi Metode Sharpening untuk Memperbaiki Kualitas Citra.” Pelita Informatika: Jurnal Informasi Dan Informatika 8, no. 1 (27 Juli 2019): 5–8.

[28] Sinaga, Anita Sindar RM. “Implementasi Teknik Threshoding Pada Segmentasi Citra Digital.” Jurnal Mantik Penusa 1, no. 2 (4 Desember 2017). https://e-jurnal.pelitanusantara.ac.id/index.php/mantik/article/view/265.

[29] Saraswati, Nilamtika, dan Arief Ruslan. “Perancangan Komik E-Book ‘Mari Membuat Komik Sendiri’ Pembelajaran Pembuatan Komik Untuk Remaja.” PANTAREI 3, no. 03 (2019). https://jom.fikom.budiluhur.ac.id/index.php/Pantarei/article/view/419.

[30] Lestari. dkk "Determination of Alternative Layout Using Market Basket Analysis A Case Study Of Maga Swalayan" Icobbi Journal (2021)

[31] Maulani “Desain Media Komunikasi Visual Berbentuk Tabloid Sebagai Sarana Promosi SMK Mandiri 2 | SISFOTENIKA.” Diakses 9 April 2022. Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika https://www.stmikpontianak.ac.id/ojs/index.php/ST/article/view/134/128.

[32] Putra, Ricky W. Pengantar Desain Komunikasi Visual dalam Penerapan book. Penerbit Andi, 2021.

[33] Yurisma. “Pengenalan Desain Komunikasi Visual Dan Animasi Dalam Dunia Industri Untuk Pelajar Sekolah Menengah Atas | Yurisma | TEKMULOGI: Jurnal Pengabdian Masyarakat.” Diakses 5 April 2022. https://ejournal.upi.edu/index.php/Tekmulogi/article/view/34297.

[34] Hudriani, Revil, Hendra Ariwan, S.Sn, M. Sn Drs Ariusmedi, dan M.Sn. “Perancangan Katalog Panduan Wisata Seribu Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan.” DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual 8, no. 3 (21 Februari 2019). https://doi.org/10.24036/dekave.v8i3.103686.

[35] Hutagaol, Kristin Adventina. “Rancang Bangun Aplikasi Katalog dan Pemesanan Gorden Berbasis Android pada Toko Ami Gorden,” D Space Journal Desember 2019. http://repository.potensi-utama.ac.id/jspui/jspui/handle/123456789/3876.

[36] Rafiq "Dampak Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Suatu Masyarakat," Jurnal Ilmu Komunikasi (2020). https://core.ac.uk/download/pdf/327205602.pdf

[37] Talisman, dkk "Analisis Pemanfaatan Facebook Sebagai Media Promosi Produk Perumahan Syariah di PT.Jannata Land," Riset Ilmiah Manajemen dan Akutansi (2019).

[38] Blenda .A, dkk "Analisis Pemanfaatan Facebook Sebagai Media Promosi Produk Perumahan Syariah di PT.Jannata Land," Riset Ilmiah Manajemen dan Akutansi (2019)

[39] Damayanti, Rini "Diksi dan Gaya Bahasa dalam Media Sosial Instagram," Jurnal Widyaloka IKIP Widya Darma Vol.5, no.3 (2018)

[40] Resmini, Setya dkk. " Pelatihan Penggunaan Aplikasi CANVA Sebagai Media Pembuatan Bahan Ajar dalam Pembelajaran Bahasa Inggris" Jurnal Abdimas Siliwangi (2021)

[41] Tanjung dan Faiza. "CANVA Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Listrik dan Elektronika" Jurnal Vote Teknika Vol.7. no.2 (2019)

[42] Fitri, Nana Yulia. “Analisis dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) pada SMK Yadika Jambi” Jurnal Manajemen Sistem Informasi Vol.2, No.1 (2017).

[43] Mubaroq, Ahmad, Rita Wiryasaputra, dan Dwi Asa Verano. “Penerapan Analisa SWOT dalam Sistem Pendukung Keputusan Manajemen di Mubarok Resto.” Jurnal Informatika Global 8, no. 2 (22 Januari 2018). https://doi.org/10.36982/jiig.v8i2.321.

[44] Bahtiar, Muhammad Agus "Perancangan Media Majalah Guna Penunjang Informasi Pada Dinas KOMINFO Kabupaten Tangerang" Skripsi Universitas Raharja (2020)

[45] Sugihartono, Tri. “Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Berbasis Web.” Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi Dan Komputer) 7, no. 1 (30 Maret 2018): 52–56. https://doi.org/10.32736/sisfokom.v7i1.299.

[46] Rahardja, Untung, Qurotul Aini, dan Made Bunga Thalia. “Penerapan Menu Konfirmasi Pembayaran Online Berbasis Yii Pada Perguruan Tinggi.” Creative Information Technology Journal 4, no. 3 (22 Maret 2018): 174–85. https://doi.org/10.24076/citec.2017v4i3.108. [47] Martono. “Project Application Untuk Sistem Pemesanan Dan Pengiriman Barang Berbasis Web Pada Pt. Arai Rubber Seal Indonesia.,” Jurnal Neliti (2017).

[48] Rahardja, Untung, Qurotul Aini, dan Made Bunga Thalia. “Penerapan Menu Konfirmasi Pembayaran Online Berbasis Yii Pada Perguruan Tinggi" Citec Journal (2017)

[49] Widada dkk. “Media Desain Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi Pada SMK Excellent 1 Tangerang” Mavib Journal (2020).

[50] Aryani, Diah. “Desain Media Promosi dan Komunikasi pada Yayasan Al-Fityan School Tangerang,” Jurnal Isema 6, no. 2 (2020).

[51] Wandanaya, Anita Bawaiqki. “Perancangan Media Katalog Sebagai Penunjang Promosi dan Informasi pada PT. CITRA SURYA SELARAS,” MAVIB Journal Vol.1, no.1 (2020).

[52] Bonet, Montse dkk “From flow to stock: Radio programmers facing the management of the digital catalog,” El Profesional de la Informasion Journal (2019)

[53] Hidayat, Wahyu. “Desain Komunikasi Visual Feed Instagram Sebagai Penunjang Informasi Dan Promosi Pada PT. Timoti Beauty Indonesia,” MAVIB Journal Vol.3, no.1 (2022).

[54] Rodríguez, Carmen Cristófol. “Release of the Fourth Season of Money Heist: Analysis of Its Social Audience on Twitter during Lockdown in Spain” MDPI Journal (2020).

[55] Sunarya, Lusyani “Desain Katalog Digital Penunjang Informasi Dan Promosi Pada Sheen Production,” Mavib Journal Vol.3, no.1 (2022).

[56] Baqi. “Desain Komunikasi Visual Social Media Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Pada PT. Diamas Star,” Mavib Journal (2022).

[57] Mujahid, Muhammad Arief. “Media Desain Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi Pada SMK Yuppentek 7 Tangerang,” Creative Communication Innovative Technology Journal (2022).

[58] Pratama, Jimmy. “Design and Development of Graphic Design in the Form E-Catalog on as Cellular” Conference on Community Engagement Project Concept of Journal (2022).