Pembicaraan:Si1122465593

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

SISTEM DASHBOARD UNTUK MONITORING PENYEWAAN MOBIL

PADA CV. MANDIRI BAROKAH


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1012464985
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSSINES INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

SISTEM DASHBOARD UNTUK MONITORING PENYEWAAN MOBIL

PADA CV. MANDIRI BAROKAH


Disusun Oleh :

NIM
: 1012464985
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Bussines Intelligence

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 20 Desember 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(MAIMUNAH, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

SISTEM DASHBOARD UNTUK MONITORING PENYEWAAN

PADA CV. MANDIRI BAROKAH

Dibuat Oleh :

NIM
: 1012464985
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Bussines Inteligence

Disetujui Oleh :

Tangerang, 19 Desember 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Rano Kurniawan, M.Kom)
   
(Stephanus, S.kom., MM)
NID : 09013
   
NID : 08176

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

SISTEM DASHBOARD UNTUK MONITORING PENYEWAAN

PADA CV. MANDIRI BAROKAH


Dibuat Oleh :

NIM
: 1012464985
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Bussines Inteligence

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, 20 Februari 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

SISTEM DASHBOARD UNTUK MONITORING PENYEWAAN

PADA CV. MANDIRI BAROKAH

Disusun Oleh :

NIM
: 1012464985
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Bussines Inteligence

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 20 Desember 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1012464985

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Rental mobil merupakan sebuah badan usaha yang bergerak pada bidang penyewaan kendaraan rodaempat. Sistem informasi penyewaan mobil pada CV. Mandiri Barokah dinilai belum efektif dimana pencatatandata simpanan, data penyewaan dan data pengembalian masih dicatat dalam pembukuan sehingga mudahrusak atau hilang serta pembuatan laporannya memakan waktu lama. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, membuat perancangansistem, melakukan analisis dan pengujian sistem serta untuk melakukanimplementasi sistem informasi penyewaan mobil. Penelitian ini berguna untuk membangun sistem informasi penyewaan mobil pada CV.Mandiri Barokah. Tahap awalpengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustakamenggunakan system Dashboard Monitoring(DMS) dan dibantu dengan teknik pengerjaan menggunakan Uniffied Modeling Language (UML), Macromedian dreamweaver CS5,PHP, dan MySQL. Hasil penelitian ini diharapkan dapatmembantu dalam mengelola data simpanan, dan data penyewaan lebih cepat dan mempermudah untuk pengambilan keputusan secaratepat dan akurat.


Kata Kunci: Sistem Informasi, DMS, UML.

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan baik. Dimana laporan ini dibuat dan disajikan dalam bentuk buku yang sederhana, adapun judul dalam penyusunan laporan skripsi ini adalah “SISTEM DASHBOARD UNTUK MONITORING PENYEWAAN MOBIL PADA CV. MANDIRI BAROKAH”.

Tujuan penulisan laporan skripsi ini dibuat sebagai syarat untuk mengikuti sidang kelulusan jurusan Sistem Informasi pada STMIK Raharja jenjang strata satu guna mendapatkan gelar sarjana. Sebagai bahan penulisan, penulis ambil berdasarkan hasil observasi, wawancara, serta sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja., M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya., M.Si, selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso., M.Kom, selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
  4. Ibu Maimunah, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Sitem Informasi (SI) STMIK Raharja.
  5. Bapak Rano Kurniawan., M.Kom., selaku Dosen pembimbing 1.
  6. Bapak Stephanus., S.Kom. MM., selaku Dosen Pembimbing 2.
  7. Ny. Rina Anggraini, selaku Direktur Utama CV. Mandiri Barokah.
  8. Bapak Said, selaku stakeholder yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian laporan skripsi ini.
  9. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  10. Orang tua dan seluruh keluarga besar tercinta yang selalu menjadi motivasi penulis untuk menyelesaikan laporan skripsi ini.
  11. Sahabat, teman – teman seperjuangan (Zulakmal, Fery, Ikrima, Hanipan, Roslany, Septian Fadli, Edi Septiana, Lyssa, Egi, Imam, Cipto, Arga, Tama, dan angkatan 2010 lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu) yang selalu memberikan dukungan dan support satu sama lain dalam penyelesaian laporan ini.
  12. Group Facebook Siluman Black Night.
  13. Dan semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Tak ada gading yang tak retak, penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan entah disengaja maupun yang tidak disengaja. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan laporan skripsi ini sangat penulis harapkan.

Akhir kata semoga penulisan laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat di kemudian hari.


Tangerang, 20 Desember 2014
Argiyansyah
NIM. 1012464985

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada zaman yang modern ini, perkembangan alat transportasi telah melaju dengan cepat. Alat transportasi yang disediakan menjadi lebih modern dan mudah digunakan oleh berbagai pihak. Pemanfaatan rental ini dapat dikembangkan sebagai terobosan bagi masyarakat yang tidak memiliki alat transportasi yang akan digunakan untuk operasional. Rental mobil merupakan jenis usaha dibidang jasa yang sangat berkembang saat ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis, banyak orang cenderung menggunakan mobil karena lebih aman dan praktis diperjalanan, biaya yang dikeluarkan juga tidak jauh berbeda jika menggunakan angkutan umum.

Banyak rental mobil sudah mulai beralih untuk menggunakan sistem yang terkomputerisasi menggantikan sistem yang manual. Hal ini dianggap sangat perlu dilakukan untuk dapat bertahan menghadapi persaingan pasar. Sistem komputerisasi merupakan alat yang sangat diperlukan bagi perusahaan dalam menjalankan suatu pekerjaan untuk membantu kinerja pegawai dalam tugasnya. Banyak perusahaan menggunakan media komputerisasi dan internet untuk mempercepat kinerja para pegawainya dan memudahkan perusahaan dalam pengambilan keputusan. Dengan adanya sistem ini memungkinkan para pegawai tidak kesulitan dalam mengetahui jumlah kendaraan yang tersedia, pencatatan, pengecekan transaksi penyewaan data pelanggan, dan supir. Disamping itu besar kemungkinan tidak terjadi kesalahan kehilangan data dan kwitansi karena sudah tersimpan dalam bentuk terkomputerisasi, dan juga jadwal sewa yang ada kalanya terjadi bentrok pada saat penyewaan serta memudahkan untuk mengetahui kendaraan yang masih berada dilokasi atau garasi.

CV. Mandiri Barokah merupakan salah satu perusahaan rental mobil yang berada di kota Tangerang, keberadaan CV. Mandiri Barokah sangat membantu masyarakat kota Tangerang dan sekitarnya, terutama dari segi pelayanan jasa rental mobil. Sejak berdiri tahun 01 Januari 2012 hingga saat ini, CV. Mandiri Barokah semakin berkembang dan mempunyai pelanggan yang cukup banyak. Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa, CV. Mandiri Barokah dituntut untuk memberikan pelayanan prima, yaitu pelayanan terbaik yang diberikan sesuai standard mutu dengan harapan atau melebihi harapan untuk memuaskan pelanggan, karena itu merupakan syarat mutlak untuk CV. Mandiri Barokah agar dapat berkembang dengan pesat dan mampu bersaing dengan rental mobil lainnya.

Dari hasil wawancara yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa CV. Mandiri Barokah membutuhkan sebuah sistem informasi penyewaan mobil yang mampu menjawab semua permasalahan tersebut. Diharapkan dengan adanya sistem informasi tersebut dapat mengurangi permasalahan yang ada. Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat disimpulkan bahwa pentingnya sistem informasi dalam penyampaian informasi, sehingga dapat diuraikan secara garis besar dalam bentuk laporan skripsi dengan judul “SISTEM DASHBOARD UNTUK MONITORING PENYEWAAN MOBIL PADA CV. MANDIRI BAROKAH”.

Rumusan Masalah

Sistem penyewaan mobil pada CV. Mandiri Barokah masih mempunyai beberapa masalah diantaranya:

  1. Bagaimana merancang sistem monitoring berupa dashboard penyewaan mobil pada CV. Mandiri Barokah yang berhubungan dengan penghasilan dan sistem pencatatan penyewaan mobil, service mobil, dan jasa supir?

  2. Bagaimana merancang sistem monitoring berupa dashboard penyewaan mobil agar dapat menghasilkan sebuah informasi yang akurat?

  3. Apakah dengan menggunakan sistem monitoring berupa dashboard dapat membantu perusahaan khususnya manager dalam pengambilan keputusan secara tepat dan akurat?

Ruang Lingkup Penelitian

Pembatasan masalah sangatlah penting dan diperlukan dalam pembuatankarya ilmiah, agar permasalahan yang ingin disampaikan tidak jauh dari apa yangingin dicapai dan tidak menyimpang dari topik yang dibahas dari karya ilmiahini, dengan itu ruang lingkup pembahasannya adalah pengolahan data penghasilandan sistem pencatatan penyewaan mobil, servicemobil dan jasa supir yang ditampilkan berupa user interface yaitu dashboard.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penulisan laporan skripsi ini antara lain:

  1. Membuat sistem monitoring berupa dashboard pada bagian penyewaan pada CV.Mandiri Barokah.

  2. Membuat sistem monitoring berupa dashboard untuk menghasilkan informasi yang akurat bagi perusahaan.

  3. Untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah:

  1. Untuk memudahkan perusahaan dalam menganalisa laporan penyewaan mobil.

  2. Untuk menghasilkan laporan penyewaan mobil dengan akurat.

  3. Untuk memudahkan perusahaan dalam pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan mengunakan beberapa metode sebagi berikut:

  1. Observasi (Pengamatan)

    Metode pengamatan langsung terhadap seluruh kegiatan yang berhubungan dengan laporan penyewaan mobil.

  2. Wawancara

    Suatu metode untuk mendapatkan data (fakta) dengan cara tanya jawab secara lisan yang dilakukan kepada mereka yang bertanggungjawab pada bidang yang bersangkutan di perusahaan dengan maksud memperoleh data yang akurat dan relevan yang dilakukan oleh penulis, yaitu melakukan wawancara secara langsung sehingga penulis dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada di perusahaan tersebut.

  3. Studi Pustaka

    Dalam penulisan laporan penelitian ini, penulis mengambil referensi dari buku-buku yang berhubungan dengan pembahasan masalah sehingga penulis mempunyai bekal materi yang cukup untuk penyusunan laporan ini.

Metode Analisa

  1. Metode Analisa Sistem

    Analisa merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu permasalahan, metode analisis data yang digunakan yaitu SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Treathment). Dalam pengembangan memerlukan suatu perencanaan strategis, yaitu suatu struktur sasaran atau tujuan yang saling mendukung. Sebagai persiapan perencanaan, sehingga tersusun program-program yang efektif dan efisien maka diperlukan suatu analisis data.

  2. Metode Analisa Perancangan Program

    Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut:

  • Perencanaan (Planning)

    Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti: perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

  • Analisis (Analysis)

    Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigmn yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap: Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, 4 (empat) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

  • Disain (Design)

    Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigmn Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS5, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

  • Implementasi (Implementation)

    Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

  • Pemeliharaan (Maintenance)

    Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

    Metode Testing

    Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu blackbox system. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkin kan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

    Sistematika Penulisan

    Untuk memahami lebih jelas lagi laporan skripsi ini, maka penulis mengelompokkan menjadi beberapa sub-sub dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Pada bab ini berisi laporan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori yang berkaitan dengan pengertian sistem, pengertian data, pengertian dashboard, pengertian sewa, pengertian Elisitasi, pengertian tentang UML (Unifield Modelling Language) serta teori-teori lainnya yang digunakan untuk mendukung penganalisaan dan pengembangan sistem dan tentang Literature Review.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Pada bab ini berisi tentang gambaran sejarah CV. Mandiri Barokah, struktur organisasi beserta fungsi-fungsinya, analisa kontrol, analisa perangkat sistem yang berjalan saat ini menggunakan UML (Unifield Modelling Language).

    BAB IV HASIL PENELITIAN

    Pada bab ini berisikan rancangan sistem yang akan diusulkan pada CV. Mandiri Barokah serta hasil implementasi yang dilakukan diperusahaan tersebut.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dan rancangan sistem dalam rangka menjawab tujuan penelitian yang diajukan,serta saran-saran yang penulis berikan untuk lebih memaksimalkan kinerja sistem baru.

    DAFTAR PUSTAKA

    DAFTAR LAMPIRAN


    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem

    Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

    Menurut Yakub (2012:1), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu.

    Menurut Moekijat (2011:152), Sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.

    Berdasarkan definisi diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pengertian sistem adalah suatu jaringan kerja dimana terdiri dari obyek-obyek atau unsur-unsur komponen yang saling berhubungan sehingga menjadi suatu kesatuan pemrosesan atau tujuan tertentu.

    2. Elemen-elemen Sistem

    Menurut Yakub (2012:3) Ada beberapa elemen yang yang membentuk sebuah sistem yaitu: tujuan, masukan, proses, keluaran, batasan, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan:

    1. Tujuan, tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.

    2. Masukan, masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud maupun yang tidak berwujud adalah informasi.

    3. Proses, proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.

    4. Keluaran, keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan sistem dan keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem lain.

    5. Batas, batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.

    6. Mekanisme pengendalian dan umpan balik, mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), sedangkan umpan balik ini digunakan mengendalikan masukan maupun proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

    7. Lingkungan, lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem.

    3. Karakteristik Sistem

    Menurut Yakub (2012:4), Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi sistem tersebut diantaranya: sistem abstrak (abstract system), sistem fisik (physical system), system tertentu (deterministic system), sistem tak tentu (probabilistic system),sistem tertutup (close system), dan sistem terbuka (open system)

    1. Sistem tak tentu (probabilistic system), adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

    2. Sistem arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan tidak dapat diprediksi dengan pasti.Sistem abstrak (abstract system), adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstract system.

    3. Sistem fisik (physical system), adalah sistem yang ada secara fisik. Sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasi merupakan contoh physical system.

    4. Sistem tertentu (deterministic system), adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah diprogramkan, merupakan contoh deterministic system karena program komputer dapat diprediksi dengan pasti.

    5. Sistem tertutup (close system), adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi.

    6. Sistem terbuka (open system), adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open system, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

    Konsep Dasar Data

    1. Definisi Data

    Menurut Tata Sutabri (2012:1), Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

    Menurut Taufiq (2013:13), Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah.

    Berdasarkan definisi diatas maka penulis dapat menyimpulkan pengertian data adalah sesuatu yang menggambarkan kesatuan nyata yang diberikan untuk kemudian diolah menjadi suatu informasi.

    2. Klasifikasi Data

    Menurut Tata Sutabri (2012:3), Data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini:

    1. Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:

    a. Data Hitung (Enumeration atau Counting Data) adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu.

    b. Data Ukur (Measurement Data) adalah yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka yang ditunjukan alat barometer atau thermometer adalah hasil proses pengukuran.

    2. Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:

    a. Data Kuantitatif (Quantitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahaan.

    b. Data Kualitatif (Qualitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas pada universitas negeri menjadi falkultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya.

    3. Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:

    a. Data Internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.

    b. Data External adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data external ini terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:

    o Data External Primary adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.

    o Data External Secondary adalah data yang diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.

    3. Pengolahan Data

    Menurut Tata Sutabri (2012:6), Data merupakan bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, data yang telah diperoleh harus diukur dan dinilai baik dan buruk, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data.

    Menurut Tata Sutabri (2012:6), Pengolahan data dapat diuraikan seperti dibawah ini, yaitu:

    1. Penyimpanan Data (Data Storage).

    Penyimpanan data meliputi pekerjaan pengumpulan (filing), pencarian (searching), dan pemeliharaan (maintenance). Data disimpan dalam suatu tempat yang lazim dinamakan “file”. File dapat berbentuk map, ordner, disket, tape, hard disk, dan lain sebagainya. Sebelum disimpan, suatu data diberi kode menurut jenis kepentingannya. Peraturan dilakukan sedemikian rupa sehingga mudah mencarinya. Pengkodean memegang peranan penting, kode yang salah akan mengakibatkan data yang masuk ke dalam file juga salah yang selanjutnya akan mengakibatkan kesulitan dalam mencari data tersebut apabila diperlukan. Jadi, file diartikan sebagai suatu susunan data yang terbetuk dari sejumlah catatan (record) yang berhubungan satu sama lain (sejenis) mengenai suatu bidang dalam suatu unit usaha. Sistem yang umumnya dalam penyimpanan data (filing) ialah berdasarkan lembaga, perorangan, produksi, atau lain-lainnya, tergantung dari sifat organisasi yang bersangkutan. Kadang-kadang dijumpai kesulitan apabila menghadapi suatu data dalam bentuk surat, misalnya yang menyangkut ketiga klasifikasi tadi. Metode yang terbaik adalah “referensi silang” (cross reference) antara file yang satu dengan file yang lain. Untuk memperoleh kemudahan dalam pencarian data (searching) di dalam file maka file dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:

    a. File Induk (Master File)

    File induk ini berisi data-data permanen yang biasanya hanya dibentuk satu kali saja dan kemudian digunakan untuk pengolahan data selanjutnya.

    b. File Transaksi (Detail File)

    File transaksi berisi data-data temporer untuk suatu periode atau untuk suatu bidang kegiatan atau suatu periode yang dihubungkan dengan suatu bidang kegiatan. Pemeliharaan file (file maintenance) juga meliputi “peremajaan data” (data updating), yaitu kegiatan menambah catatan baru pada suatu data, mengadakan perbaikan,dan lain sebagainya. Misalnya, dalam hubungan dengan file kepegawaian, sudah tentu sebuah organisasi, entah itu perusahaan atau jawatan, akan menambah pegawainya. Ini berarti ada tambahan data baru mengenai pegawai.Sementara itu, ada pula pegawai yang pensiun atau berhenti bekerja sehingga putus hubungan dengan organisasi. Dengan demikian, data mengenai pegawai yang bersangkutan akan dikeluarkan dari file tersebut. Tidak jarang pula harus dilakukan perubahan terhadap data seorang pegawai, misalnya kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, menikah, pindah alamat, dan lain sebagainya.

    2. Penanganan Data (Data Handling)

    Penanganan data meliputi berbagai kegiatan seperti: pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan, dan penggunaan. Pemeriksaan data mencakup pengecekan data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan atau yang datang dari berbagai sumber, untuk mengetahui berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau ketidaksesuaian, pemeriksaan ini dilakukan dengan kegiatan pemeliharaan file (file maintenance). Pemilihan (sorting) dalam rangka kegiatan penanganan data mencakup peraturan ke dalam suatu urutan yang teratur, misalnya daftar pegawai menurut pangkatnya, dari pangkat yang tertinggi sampai terendah atau daftar pelanggan dengan menyusun namanya menurut abjad dan lain sebagainya. Peringkasan merupakan kegiatan lain dalam penanganan data. Ini mencakup keterangan pilihan, misalnya daftar pegawai yang telah mengabdikan dirinya kepada organisasi atau perusahaan lebih dari 10 tahun atau daftar pelanggan yang memesan beberapa hasil produksi sekaligus dan lain-lain. Pengguna data (data manipulation) merupakan kegiatan untuk menghasilkan informasi. Kegiatan ini meliputi komplikasi tabel-tabel, statistik, ramalan mengenai perkembangan, dan lain sebagainya. Tujuan manipulasi ini adalah menyajikan informasi yang memadai mengenai apa yang terjadi pada waktu yang lampau guna menunjang manajemen, terutama membantu menyelidiki alternatif kegiatan mendatang. Jadi, hasil pengolahan data itu merupakan data untuk disimpan bagi pengunaan di waktu yang akan datang, yakni informasi yang akan disampaikan kepada yang memerlukan atau mengambil keputusan mengenai suatu.

    Konsep Dasar Informasi

    1. Definisi Informasi

    Untuk menganalisa suatu sistem harus mengerti terlebih dahulu komponen – komponen yang ada dalam sistem tersebut. Dari mana data dan informasi tersebut diperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebut diperlukan definisi informasi terdapat beberapa pandangan, diantaranya yaitu :

    Berikut ini beberapa pendapat mengenai definisi informasi:

    1. Menurut Sutarman (2012:14), Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.

    2. Menurut Yakub (2012:8), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

    3. Menurut Hidayat (2009:10), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna atau lebih berarti bagi yang menerimanya.

    Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan data fakta yang diolah menjadi data yang bermanfaat dan menghasilkan informasi yang akurat bagi penerimanya.

    2. Kualitas Infomasi

  • Menurut Tata Sutarbi (2012:43), Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan.

    1. Akurat (accurate)

    Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

    2. Tepat waktu (timelines)

    Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usung tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.

    3. Relevan (relevance)

    Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. dengan Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya.

    3. Nilai Informasi

    </div>

    Menurut Sutarman (2012:14), Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu:

    1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

    2. Untuk mendapatkan pengalaman.

    3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

    4. Untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau opyang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

    5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya.

    4. Tujuan Informasi

    </div>

    Konsep Dasar Teknologi Informasi

    Teori Khusus

    1. Definisi

    Literature Review

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum Perusahaan

    Sejarah Singkat Perusahaan

    Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

    Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

    Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

    Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

    Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

    Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

    Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

    1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
    2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
    3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
    4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
    5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
    6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
    7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
    8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
    9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

    Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

    Tugas dan Tanggung Jawab

    1. Presiden Direktur

    Wewenang :

    1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
    2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
    3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
    4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

    Tanggung Jawab :

    1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

    2. Direktur

    Wewenang:

    1. Merupakan wakil presiden direktur.
    2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

    3.Pembantu (Bidang Akademik)

    Wewenang :

    1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
    2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
    3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
    4. Mengadakan afiliasi.
    5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

    4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

    Wewenang :

    1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
    2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
    3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

    5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

    Wewenang :

    1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
    2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
    3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

    6.Asisten Direktur Akademik

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
    5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
    6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
    7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

    7. Kepala Jurusan

    Wewenang:

    1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
    2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
    4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
    5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
    6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

    8. Asisten Direktur Finansial

    Wewenang:

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
    2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
    3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

    9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

    Wewenang:

    1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
    2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

    Tanggung Jawab:

    1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
    2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

    10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
    5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
    6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
    2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
    3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

    11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

    Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

    A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

    Wewenang :

    1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
    2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
    3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
    4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

    Tanggung Jawab:

    1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
    2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
    3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

    B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
    2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
    4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Metode Analisa Sistem

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    Konfigurasi Sistem Berjalan

    Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap III

    Final Draft Elisitasi

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN

    Rancangan Sistem Usulan

    Prosedur Sistem Usulan

    Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

    Activity Diagram Yang Diusulkan

    Sequence Diagram Yang Diusulkan

    Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

    Rancangan Basis Data

    Normalisasi

    Spesifikasi Basis Data

    Flowchart System yang diusulkan

    Rancangan Program

    Rancangan Prototipe

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Hardware

    Aplikasi Yang Digunakan

    Hak Akses

    Testing

    Evaluasi

    Implementasi

    Schedule

    Penerapan

    Estimasi Biaya

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

    Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

    Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

    Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

    Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

    Kesimpulan terhadap metode penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

    Saran

    Ini berisi saran anda

    Kesan

    DAFTAR PUSTAKA


    DAFTAR LAMPIRAN

    Contributors

    Ahmad palda