Pembicaraan:Jumaria Manda
TA1622393853
COVER
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM SEBAGAI
MONITORING UNIT KERJA PADA KOPERASI SATYA KARYA
KOTA TANGERANG
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
NIM : 1622393853
NAMA : JUMARIA MANDA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI
KONSENTRASI KEUANGAN
TANGERANG
2018/2019
Lembar Pengesahan
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAMSEBAGAI MONITORING
UNIT KERJAPADA KOPERASI SATYA KARYA
KOTA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM : 1622393853
Nama : Jumaria Manda
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Diploma 3
Program Studi : Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi : Keuangan
Disahkan Oleh :
Tangerang, Juli 2019
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Saat ini, perkembangan teknologi sangat pesat dalam segala bidang, tidak tekecuali pada sistem informasi koperasi simpan pinjam yang juga mengalami kemajuan yang sangat pesat seiring dengan persaingan yang ketat, maka dari itu sebuah perusahaan ataupun instansi pemerintah harus bisa mengikuti perkembangan yang semakin canggih.Sistem informasi koperasi yang baik harus efektif dan efisien dan menghasilkan data informasi dan laporan yang tepat dan akurat.dalam hal ini pihak terkait yang mengambil keputusan harus memiliki informasi yang cukup dan data-data yang lengkap diperlukan. Untuk memperlancar semua proses tersebut, maka dibutuhkan sebuah sistem informasi koperasi yang terkomputerisasi .
Koperasi Satya Karya merupakan badan usaha pemerintah Kota Tangerang dengan jenis usaha simpan pinjam yang beranggotakan para pegawai pemkot Tangerang yang terdiri dari beberapa unit kerja. Saat ini Koperasi Satya karya memiliki jumlah anggota sekitar 3.200 orang yang masih aktif sampai sekarang. Dengan jumlah anggota yang ada, proses yang dilakukan mulai dari proses pengajuan sampai laporan pinjaman menggunakan sistem semi komputerisasi, dimana pegawai masih melakukan proses tersebut secara manual dengan menggunakan microsoft excel dan tentunya itu tidak efektif dan efissien. Sistem pencatatan manual tersebut tidak dapat memberikan informasi yang akurat dan sistematis, hal tersebut menimbulkan beberapa permasalahan seperti : pegawai kesulitan dalam melacak data anggota, dan kesalahan pencatatan transaksi anggota. Dari uraian tersebut, maka penulis mengadakan penelitian dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Sebagai Monitoring Unit Kerja Pada Koperasi Satya Karya Kota Tangerang.”
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut :
- Bagaimana cara pelayanan dan pengolahan data simpan pinjam pada Koperasi Satya Karya Kota Tangerang?
- Apakah penanganan dan pengolahan data simpan pinjam yang saat ini sudah berjalan secara ektif dan efisien?
- Apakah pengolahan data simpan pinjam yang saat ini berjalan sudah mampu memberi laporan dengan cepat dan akurat?
Ruang Lingkup Penelitian
Untuk mempermudah penulisan dalam peneltian ini, maka perlu adanya batasan masalah agar dalam penulisan ini menjadi terfokus pada hal yang ingin diteliti serta menghindari ketidakjelasan pada pembahasan selanjutnya. Pada penulisan ini, penulis membatasi permasalahan yang hanya terfokus pada proses pengolahan data peminjaman keuangan pada Koperasi Satya Karya yaitu mulai dari proses pengajuan pinjaman sampai pada pembayaran angsuran hingga anggota lunas.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitan ini antara lain yaitu untuk:
- Mangetahui cara pelayanan dan pengolahan data simpan pinjam pada Koperasi Satya Karya Pusat pemerintahan Kota Tangerang.
- Menciptakan sistem penanganan dan pengolahan data simpan pinjam yang ektif dan efisien.
- Menciptakan sistem pengolahan data simpan pinjam yang mampu memberi laporan dengan cepat dan akurat.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:
- Adanya sistem pelayanan dan pengolahan data simpan pinjam pada Koperasi Satya Karya pada Pusat pemerintahan Kota Tangerang.
- Terciptanya sistem penanganan dan pengolahan data simpan pinjam yang ektif dan efisien.
- Terciptanya sistem pengolahan data simpan pinjam yang mampu memberi laporan dengan cepat dan akurat.
Metode Penelitian
Untuk mengumpulkan informasi atau data yang dibutuhkan dalam penelitian ini maka perlu adanya metode penelitian. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut:
Metode Pengumpulan Data
- Metode Observasi
- Metode Wawancara
- Studi Pustaka
Dalam penulisan ini penulis melakukan pengamatan secara langsung pada koperasi Satya Karya Kota Tangerang untuk melihat langsung proses peminjman dan mempelajari catatan serta dokumen- dokumen yang ada.
Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara langsung dengan pihak terkait yaitu dengan narasumber yang memberikan informasi dan data yang di perlukan selama penelitian. Dalam hal ini proses wawancara kepada stakeholder yaitu dengan bapak Nanan selaku stakeholder pada koperasi Satya karya kota Tangerang.
Penulis mengumpulkan informasi dan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti buku, literatur, catatan, serta laporan yang berkaitan dengan penelitian yang diteliti. Pada penelitian ini diperoleh informasi dari buku – buku referensi, jurnal ilmiah, literature yang relevan objek yang diteliti, serta searching internet.
Metode Analisa
Dalam penulisan ini data yang telah diperoleh dan dikumpulkan selanjutnya di olah dan di analisis. Dalam menganalisis data tersebut penulis menggunakan metode Pieces untuk memperoleh hasil akhir yang bermanfaat dari penulisan ini. Metode Pieces ini terdapat beberapa kriteria yang di analisi diantanranya yaitu kinerja (Performance), informasi (Information), ekonomi (Economic), kontrol (Control), efisiensi (Efficiency), dan pelayanan (Services). Setelah menganalisis dengan metode tersebut, selanjutnya penulis menganalisa prosedur sistem yang berjalan lalu menggambarkan dengan diagram UML yang terdiri dari usecase diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram. Setelah tahap tersebut maka dilanjutkan dengan pembuatan elisitasi yang di sesuaikan dengan kebutuhan sistem yang terdiri dari beberapa tahap yaitu: elisitasi tahap 1, elisitasi tahap 2, elisitasi tahap 3 dan final draft elisitasi.
Metode Perancangan
Metode perancangan yang digunakan penulis adalah metode perancangan terstruktur yaitu Unified Modeling Language (UML) yang meliputi Use Case Diagram, Squence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram. Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan yaitu PHP, Framework yang dipakai yaitu Bootstrap, serta database server yang digunakan adalah MySQL dan konektivitas menggunakan Xampp.
Metode Pengujian (Testing)
Pada Pengujian Sistem yaitu menggunakan metode Blackbox Testing. Dimana metode ini terfokus pada keperluan fungsional perangkat lunak yang bisa memungkinkan pengembangan perangkat lunak tersebut untuk membuat kondisi masukan atau input yang menguji fungsioanl suatu program. Metode pengujian Blackbox Testing ini dapat menemukan kesalahan dalam beberapa kategori seperti, fungsi-fungsi yang hilang atau salah, kesalahan performa, kesalahan interface, kesalahan struktur data atau akses Database eksternal , kesalahan inisialisasi dan terminasi.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas dalam membaca laporan Tugas akhir ini, maka materi-materi yang tertera pada penulisan ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, ruang lingkup penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori – teori yang berisi definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan kkp serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL
Bab ini berisi tentang gambaran dan sejarah singkat Koperasi Satya Karya Kota Tangerang, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah. Pada Bab ini juga dijelaskan tentang rancangan sistem yang diusulkan dengan menggunakan metode Unified Modeling Language (UML) yang meliputi Use Case Diagram, Squence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram. Selain itu, dalam bab ini juga terdapat hasil rancangan sistem yang merupakan solusi dari permasalahn yang ada dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, database yang digunakan yaitu MySQL dan konektivitas menggunakan Xampp.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II LANDASAN TEORI
TEORI UMUM
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Menurut Novi Nuari, 2014[1] dalam jurnal berjudul “Perancangan Aplikasi Layanan Mobile Informasi Administrasi Akademik Berbasis Android Menggunakan Webservice (Studi Kasus Reg.B Universitas Tanjungpura)” berpendapat bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Menurut Hengki Abdul Karim, 2017[2] dalam jurnal berjudul “Sistem Informasi Pengolahan Data Kriminal Pada Kepolisian” berpendapat bahwa sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berada untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berintegrasi untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu
Karakteristik Sistem
Menurut Jeperson Hutahaean (2014:3)[3], Supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu : </ref> sistem mempunyai karakteristik atau sifat–sifat tertentu, yaitu :
- Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
- Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi anatara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
- Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
- Penghubung Sistem
Penghubung sistem merupakan media penghubung anatara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.
- Masukan Sistem
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukkan perawatan (maintenace input), dan masukkan sinyal (signal input). Maintenace input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem computer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
- Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi dalah keluaran yang dibutuhkan.
- Pengolah Sistem
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, system akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.
- Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.