Mukti Budiarto: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 3: Baris 3:
 
----
 
----
 
[[File:Samarang-20131104-07451.jpg|300px|left]]
 
[[File:Samarang-20131104-07451.jpg|300px|left]]
<h2>"<big>'''Masa Kecil Mukti'''</big>"</h2>
+
<h2>"'''Masa Kecil Mukti'''"</h2>
 
Hallo...perkenalkan namaku <big>'''Mukti Budiarto'''</big>, nama kecil sampai dewasa kawan-kawan di sekolah memanggil nama "mukti" namun dirumah mengingat posisiku adalah anak orang tua dan dik-adikku memanggil nama "masti". Di lahirkan di Jakarta tepatnya di wilayah Jakarta Pusat Kayu Manis 19 Oktober 1972 yang memiliki 2 orang saudara kandung. Usia Taman Kanak-Kanak di selesaikan dengan sangat menyenangkan di Jakarta Barat tepatnya TK Persiwa yang berada di Komplek DPR Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
 
Hallo...perkenalkan namaku <big>'''Mukti Budiarto'''</big>, nama kecil sampai dewasa kawan-kawan di sekolah memanggil nama "mukti" namun dirumah mengingat posisiku adalah anak orang tua dan dik-adikku memanggil nama "masti". Di lahirkan di Jakarta tepatnya di wilayah Jakarta Pusat Kayu Manis 19 Oktober 1972 yang memiliki 2 orang saudara kandung. Usia Taman Kanak-Kanak di selesaikan dengan sangat menyenangkan di Jakarta Barat tepatnya TK Persiwa yang berada di Komplek DPR Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
  
<h2>"<big>'''Masa Sekolah Dasar Mukti'''</big>"</h2>
+
<h2>"'''Masa Sekolah Dasar Mukti'''"</h2>
 
'''1978''' Sekolah Dasarku dihabiskan selama 4 tahun di SDN 02 Pagi Kebon Jeruk dan kemudian sekeluarga hijrah ke Makassar yang dulu disebut sebagai Ujung Pandang.  
 
'''1978''' Sekolah Dasarku dihabiskan selama 4 tahun di SDN 02 Pagi Kebon Jeruk dan kemudian sekeluarga hijrah ke Makassar yang dulu disebut sebagai Ujung Pandang.  
 
'''1982''' Sekolah Dasar Pertiwi Makassar selama 2 tahun aku selesaikan, kali ini sekolahku berada tepat ditengah rawa dimana jika musim hujan pasti pekarangan sekolah terendam air setinggi 40 cm dan saat istirahat kami pakai untuk menaiki rakit yang dibuat dari batang pohon pisang, dan sekolahpun saat itu senang menggunakan sepatu boot dan jas hujan (malas pakai payung). Selama di Sekolah Dasar Pertiwi Makassar guru Bahasa Daerah tidak diskriminasi dengan murid-muridnya, semula saat kelas 4 SD nilai pada mata pelajaran Bahasa Daerah Makassarnya penuh warna dan akhirnya saat di kelas 6 aku sudah mahir menggunakan menulis bahasa daerah Makassar yang mereka sebut "huruf lontar" aneh memang siswa yang berasal dari pulau Jawa ternyata lebih "jago" dalam mengarang dan menulis dalam bahasa makassar.
 
'''1982''' Sekolah Dasar Pertiwi Makassar selama 2 tahun aku selesaikan, kali ini sekolahku berada tepat ditengah rawa dimana jika musim hujan pasti pekarangan sekolah terendam air setinggi 40 cm dan saat istirahat kami pakai untuk menaiki rakit yang dibuat dari batang pohon pisang, dan sekolahpun saat itu senang menggunakan sepatu boot dan jas hujan (malas pakai payung). Selama di Sekolah Dasar Pertiwi Makassar guru Bahasa Daerah tidak diskriminasi dengan murid-muridnya, semula saat kelas 4 SD nilai pada mata pelajaran Bahasa Daerah Makassarnya penuh warna dan akhirnya saat di kelas 6 aku sudah mahir menggunakan menulis bahasa daerah Makassar yang mereka sebut "huruf lontar" aneh memang siswa yang berasal dari pulau Jawa ternyata lebih "jago" dalam mengarang dan menulis dalam bahasa makassar.

Revisi per 13 November 2013 08.52

Berani Melangkah Jauh Lebih Baik


Samarang-20131104-07451.jpg

"Masa Kecil Mukti"

Hallo...perkenalkan namaku Mukti Budiarto, nama kecil sampai dewasa kawan-kawan di sekolah memanggil nama "mukti" namun dirumah mengingat posisiku adalah anak orang tua dan dik-adikku memanggil nama "masti". Di lahirkan di Jakarta tepatnya di wilayah Jakarta Pusat Kayu Manis 19 Oktober 1972 yang memiliki 2 orang saudara kandung. Usia Taman Kanak-Kanak di selesaikan dengan sangat menyenangkan di Jakarta Barat tepatnya TK Persiwa yang berada di Komplek DPR Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Masa Sekolah Dasar Mukti"

1978 Sekolah Dasarku dihabiskan selama 4 tahun di SDN 02 Pagi Kebon Jeruk dan kemudian sekeluarga hijrah ke Makassar yang dulu disebut sebagai Ujung Pandang. 1982 Sekolah Dasar Pertiwi Makassar selama 2 tahun aku selesaikan, kali ini sekolahku berada tepat ditengah rawa dimana jika musim hujan pasti pekarangan sekolah terendam air setinggi 40 cm dan saat istirahat kami pakai untuk menaiki rakit yang dibuat dari batang pohon pisang, dan sekolahpun saat itu senang menggunakan sepatu boot dan jas hujan (malas pakai payung). Selama di Sekolah Dasar Pertiwi Makassar guru Bahasa Daerah tidak diskriminasi dengan murid-muridnya, semula saat kelas 4 SD nilai pada mata pelajaran Bahasa Daerah Makassarnya penuh warna dan akhirnya saat di kelas 6 aku sudah mahir menggunakan menulis bahasa daerah Makassar yang mereka sebut "huruf lontar" aneh memang siswa yang berasal dari pulau Jawa ternyata lebih "jago" dalam mengarang dan menulis dalam bahasa makassar.

"Masa Sekolah Tingkat Pertama Mukti"

1985 Sekolah Tingkat Pertama, aku habiskan di SMP Negeri 3 Makassar untuk periode 1985-1988, dimana Selama SMP waktu aku habiskan untuk bermain dan mancing, jika saat musim hujan dan jadwal sekolah masuk siang, pagi harinya aku mancing dan jika sekolah masuk siang aku mancingnya sore hari, maklum dibelakang rumah saat itu masih rawa selain masih banyak ikan rawa seperti sepat, gabus, betok juga masih banyak biawak dan kadang rusa, yang pasti yang sering aku pancing ikan dan biawak (walau untuk pancing biawak kadang benang pancing sering putus karena berat saat tertangkap). Aktivitas di SMP tidak banyak aku ikuti dan juga tidak terlibat dalam kegiatan OSIS.

"Masa Sekolah Tingkat Atas Mukti"

1988 Pendidikan Sekolah Menengah Atas aku habiskan di lokasi yang tidak terlalu jauh dengan sekolah SMP ku sebelumnya, dan SMA Negeri 3 Makassar merupakan salah satu sekolah favorit bagi siswa-siswi SMP disana saat itu. 3 tahun di SMA aku habiskan selain untuk aktivitas sekolah juga mengikuti kegiatan co dan estra Korikule, yang selain menjadi Pengurus OSIS juga sering mewakili sekolah untuk mengikuti lomba tingkat Kota sebagai Tim.

Contributors

Admin, Mukti Budiarto