Metode Penelitian: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Baris 1: | Baris 1: | ||
− | Istilah metode penelitian memiliki dua suku kata yaitu “ metode “ dan “ penelitian “. Kata metode berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos yang bermakna cara atau jalan untuk memenuhi tujuan. Metode yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah adalah suatu cara yang sistematik untuk memahami suatu objek yang sedang diamati, sebagai upaya untuk me unjukkan atau membuktikan dan mempertanggung jabawkan hasil amatanya secara ilmiah. | + | Istilah [[metode penelitian]] memiliki dua suku kata yaitu “ [[metode]] “ dan “ [[penelitian]] “. Kata metode berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos yang bermakna cara atau jalan untuk memenuhi tujuan. Metode yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah adalah suatu cara yang sistematik untuk memahami suatu objek yang sedang diamati, sebagai upaya untuk me unjukkan atau membuktikan dan mempertanggung jabawkan hasil amatanya secara ilmiah. |
Penelitian adalah suatu kegiatan yang terstruktur dan sistematis dalam proses identifikasi dan merumuskan masalah, mengumpulkan dan menganalisis data, menyimpulkan hasil kegiatannya. | Penelitian adalah suatu kegiatan yang terstruktur dan sistematis dalam proses identifikasi dan merumuskan masalah, mengumpulkan dan menganalisis data, menyimpulkan hasil kegiatannya. | ||
− | Metode penelitian adalah tata cara atau bagaimana penelitian itu akan dilakukan. Menurut Sugiyono, menjelaskan bahwa metode penelitian adalah cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. | + | [[Metode penelitian]] adalah tata cara atau bagaimana penelitian itu akan dilakukan. Menurut Sugiyono, menjelaskan bahwa metode penelitian adalah cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. |
− | Penggolongan jenis | + | =Penggolongan jenis penelitian= |
− | Berdasarkan paradigma/pendekatan: | + | ==Berdasarkan paradigma/pendekatan:== |
<ol> | <ol> | ||
− | <li> Penelitian kuantitatif</li> | + | <li> [[Penelitian kuantitatif]]</li> |
− | <li> Penelitian kualitatif</li> | + | <li> [[Penelitian kualitatif]]</li> |
<li> Gabungan</li> | <li> Gabungan</li> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | Berdasarkan Fungsi/Kedudukan: | + | ==Berdasarkan Fungsi/Kedudukan:== |
<ol> | <ol> | ||
− | <li> Penelitian Akademik</li> | + | <li> [[Penelitian Akademik]]</li> |
− | <li> Penelitian Profesional</li> | + | <li> [[Penelitian Profesional]]</li> |
− | <li> Penelitian Institusional</li> | + | <li> [[Penelitian Institusional]]</li> |
</ol> | </ol> | ||
− | Berdasarkan Tempat: | + | ==Berdasarkan Tempat:== |
<ol> | <ol> | ||
− | <li> Penelitian Laboratorium</li> | + | <li> [[Penelitian Laboratorium]]</li> |
− | <li> Penelitian Lapangan/Kancah</li> | + | <li> [[Penelitian Lapangan/Kancah]]</li> |
− | <li> Penelitian Kepustakaan</li> | + | <li> [[Penelitian Kepustakaan]]</li> |
</ol> | </ol> | ||
− | Berdasarkan Kegunaan : | + | ==Berdasarkan Kegunaan:== |
<ol> | <ol> | ||
− | <li> Penelitian Murni</li> | + | <li> [[Penelitian Murni]]</li> |
− | <li> Penelitian Terapan</li> | + | <li> [[Penelitian Terapan]]</li> |
</ol> | </ol> | ||
− | Berdasarkan Tujuan: | + | ==Berdasarkan Tujuan:== |
<ol> | <ol> | ||
− | <li> Penelitian Eksploratif</li> | + | <li> [[Penelitian Eksploratif]]</li> |
− | <li> Penelitian Pengembangan</li> | + | <li> [[Penelitian Pengembangan]]</li> |
− | <li> Penelitian Pengembangan</li> | + | <li> [[Penelitian Pengembangan]]</li> |
− | <li> Penelitian Verifikatif</li> | + | <li> [[Penelitian Verifikatif]]</li> |
− | <li> Penelitian Kebijakan</li> | + | <li> [[Penelitian Kebijakan]]</li> |
</ol> | </ol> | ||
− | Berdasarkan Waktu pengumpulan Data: | + | ==Berdasarkan Waktu pengumpulan Data:== |
<ol> | <ol> | ||
− | <li> Penelitian longitudinal</li> | + | <li> [[Penelitian longitudinal]]</li> |
− | <li> Penelitian cross-sectional</li> | + | <li> [[Penelitian cross-sectional]]</li> |
</ol> | </ol> | ||
− | Berdasarkan Kehadiran Variabel: | + | ==Berdasarkan Kehadiran Variabel:== |
<ol> | <ol> | ||
− | <li> Penelitian Deskriftif (Survei)</li> | + | <li> [[Penelitian Deskriftif (Survei)]]</li> |
− | <li> Penelitian Eksperimen</li> | + | <li> [[Penelitian Eksperimen]]</li> |
</ol> | </ol> | ||
− | Berdasarkan Tingkat Eksplanasi: | + | ==Berdasarkan Tingkat Eksplanasi:== |
<ol> | <ol> | ||
− | <li> Penelitian Desskriptif</li> | + | <li> [[Penelitian Desskriptif]]</li> |
− | <li> Penelitian Komparatif</li> | + | <li> [[Penelitian Komparatif]]</li> |
− | <li> Penelitian Asosiatif</li> | + | <li> [[Penelitian Asosiatif]]</li> |
</ol> | </ol> | ||
− | Berdasarkan jenis metode: | + | ==Berdasarkan jenis metode:== |
<ol> | <ol> | ||
− | <li> Survei</li> | + | <li> [[Penelitian Survei]]</li> |
− | <li> Expose Facto</li> | + | <li> [[Penelitian Expose Facto]]</li> |
− | <li> Eksperimen</li> | + | <li> [[Penelitian Eksperimen]]</li> |
− | <li> Evaluasi</li> | + | <li> [[Penelitian Evaluasi]]</li> |
− | <li> Tindakan (Action Research)</li> | + | <li> [[Penelitian Tindakan (Action Research)]]</li> |
− | <li> Etnografi</li> | + | <li> [[Penelitian Etnografi]]</li> |
− | <li> Delfi</li> | + | <li> [[Penelitian Delfi]]</li> |
− | <li> Sejarah/Historis</li> | + | <li> [[Penelitian Sejarah/Historis]]</li> |
− | <li> Kajian Pustaka</li> | + | <li> [[Penelitian Kajian Pustaka]]</li> |
− | <li> Kajian Sastra</li> | + | <li> [[Penelitian Kajian Sastra]]</li> |
− | <li> Rancang Bangun (Grounded Research)</li> | + | <li> [[Penelitian Rancang Bangun (Grounded Research)]]</li> |
</ol> | </ol> |
Revisi per 28 Februari 2016 04.28
Istilah metode penelitian memiliki dua suku kata yaitu “ metode “ dan “ penelitian “. Kata metode berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos yang bermakna cara atau jalan untuk memenuhi tujuan. Metode yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah adalah suatu cara yang sistematik untuk memahami suatu objek yang sedang diamati, sebagai upaya untuk me unjukkan atau membuktikan dan mempertanggung jabawkan hasil amatanya secara ilmiah. Penelitian adalah suatu kegiatan yang terstruktur dan sistematis dalam proses identifikasi dan merumuskan masalah, mengumpulkan dan menganalisis data, menyimpulkan hasil kegiatannya.
Metode penelitian adalah tata cara atau bagaimana penelitian itu akan dilakukan. Menurut Sugiyono, menjelaskan bahwa metode penelitian adalah cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah.
Daftar isi
Penggolongan jenis penelitian
Berdasarkan paradigma/pendekatan:
Berdasarkan Fungsi/Kedudukan:
Berdasarkan Tempat:
Berdasarkan Kegunaan:
Berdasarkan Tujuan:
- Penelitian Eksploratif
- Penelitian Pengembangan
- Penelitian Pengembangan
- Penelitian Verifikatif
- Penelitian Kebijakan
Berdasarkan Waktu pengumpulan Data:
Berdasarkan Kehadiran Variabel:
Berdasarkan Tingkat Eksplanasi:
Berdasarkan jenis metode:
- Penelitian Survei
- Penelitian Expose Facto
- Penelitian Eksperimen
- Penelitian Evaluasi
- Penelitian Tindakan (Action Research)
- Penelitian Etnografi
- Penelitian Delfi
- Penelitian Sejarah/Historis
- Penelitian Kajian Pustaka
- Penelitian Kajian Sastra
- Penelitian Rancang Bangun (Grounded Research)