Kp12345: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Konsep Dasar XAMPP)
(Konsep Dasar XAMPP)
Baris 998: Baris 998:
 
</div>
 
</div>
  
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar XAMPP'''</div>===
 
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi XAMPP'''</div>====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Yuliana dkk, (2019) <ref name="Khozin2019">Yuliana, Khozin, Saryani dan Nur Azizah. 2019. “Perancangan Rekapitulasi Pengiriman Barang Berbasis Web”. Tangerang : STMIK Bina Sarana Global. Jurnal Sisfotek Global Vol.9 No. 1. ISSN: 2088-1762. Hal: 118-123. Diambil dari: http://journal.stmikglobal.ac.id/index.php/sisfotek/article/view/223/232. </ref> Menyatakan bahwa “XAMPP merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis dan dapat diakses secara local menggunakkan web server local (localhost)”. </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Raharjo (2018:20) <ref name="Raharjo2018">Raharjo, Budi. (2018). “Belajar Otodidak Framework CodeIgniter: Teknik Pemrograman Web dengan PHP 7 dan Framework 3, Edisi Revisi” Informatika, Bandung. Diambil dari: https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/143173/belajar-otodidak-framework-codeigniter-teknik-pemrograman-web-dengan-php-7-dan-framework-codeigniter-3-edisi-revisi.html. </ref> menyatakan bahwa “XAMPP merupakan software yang membungkus Apache HTTP Server, MariaDB, PHP dan Perl. Dengan menggunakan XAMPP installasi paket software yang dibutuhkakn untuk proses pengembangan web (Apache HTTP Server, MariaDB dan PHP) dapat dilakukan dengan sangat mudah, tanpa harus dilakukan secara terpisah (sendiri-sendiri)”. </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
<p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Ahmad Fadel, dkk dalam Jurnal INFORMATIKA Vol. 10 No. 2 (2019:49) <ref name="Fadel2019">Fadel, Ahmad, Madayulis dan Putri Yunita. 2018. “Aplikasi Sistem Pakar Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Di SMAN 2 Dumai Dengan Metode Backward Chaining Menggunakan Bahasa Pemrograman PHP”. Dumai: STMIK Dumai. Jurnal INFORMATIKA Vol. 10 No. 2. ISSN: 2580-3042. Hal: 47-55. Diambil dari: http://ejournal.stmikdumai.ac.id/index.php/path/article/view/115/53. </ref> Menyatakan bahwa “XAMPP merupakan software web server Apache yang didalamnya tertanam server MySQL yang didukung dengan bahasa pemrograman PHP Untuk membuat website yang dinamis. XAMPP mendukung dua sistem operasi yaitu windows dan linux”. </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pengertian diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. </p>
 
</div>
 
  
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Sublime Text'''</div>===
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Sublime Text'''</div>===

Revisi per 19 Mei 2020 16.27

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN

KARYAWAN BARU BERBASIS WEB PADA

PT SARANA ANUGERAH PERDANA


SKRIPSI



Disusun Oleh :


NIM : 1611494396
NAMA : SANTI MEILIANA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2020/2021



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN

KARYAWAN BARU BERBASIS WEB PADA

PT SARANA ANUGERAH PERDANA

Disusun Oleh:

NIM : 1611494396
NAMA : SANTI MEILIANA

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Disahkan Oleh :

Tangerang, 24 September 2020

Rektor         Dekan Fakultas       Ketua Program Studi
Universitas Raharja         Sains Dan Teknologi         Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya,M.Si)         (Sugeng Santoso M.Kom)         ( Desy Apriani, S.Kom.,M.T.I)
NIP : 000603         NIP :006095       NIP :073009


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN

KARYAWAN BARU BERBASIS WEB PADA

PT SARANA ANUGERAH PERDANA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1611494396
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Disetujui Oleh :

Tangerang, 24 September 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Haryanto, S.Kom)
   
NID :16018
   
NID: 13005


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN

KARYAWAN BARU BERBASIS WEB PADA

PT SARANA ANUGERAH PERDANA


Disusun Oleh :

NIM
: 1611494396
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Tahun Akademik 2020/2021

Disetujui Penguji :

Tangerang, 24 September 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN

KARYAWAN BARU BERBASIS WEB PADA

PT SARANA ANUGERAH PERDANA


Disusun Oleh :

NIM : 1612494288
Nama : SANTI MEILIANA
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Sistem Informasi
Konsentrasi : Sistem Informasi Manajemen


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 24 September 2020
SANTI MEILIANA
NIM. 1611494396


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi informasi <belum diisi>

Kata Kunci :<belum diisi>


ABSTRACT

<belum diisi>

Keywords:<belum diisi>



KATA PENGANTAR

Puji Tuhan, penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN KARYAWAN BARU BERBASIS WEB PADA PT SARANA ANUGERAH PERDANA”.

Tujuan penulis Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya,M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso M.Kom, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi. .
  3. Ibu Desy Apriani S.Kom.,M.TI, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
  4. Ibu Haryanto, S.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis
  5. Ibu Abdul Hamid Arribathi, , S.Ag., M.M. selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis
  6. Ibu Ervina Novita Siahaan, S.Kom, selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  9. Rekan seperjuangan Skripsweet penulis Citra Marina yang kadang lola tapi kusayang.
  10. Saudari-Saudari Terkasih yang selalu memberikan semangat dan support kepada penulis Maria Dame, S.Kom, Fransiska Dika Mega Rosita, S.Kom, Diana Setiawati, S.Kom, Verawati Romauli Girsang, S.Kom, Juita Tiur Napitupulu, S.Kom, Ervina Novita Siahaan, S.Kom, Valenti Waruwu, S.Kom
  11. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, 24 September 2020
SANTI MEILIANA
NIM. 1611494396


Daftar isi


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dengan berkembang nya dunia teknologi, khususnya komputer yang semakin canggih baik dalam perangkat lunak maupun perangkat keras. Maka tidak sedikit instansi maupun badan usaha memanfaatkan peluang untuk mendukung berbagai macam usahanya, banyaknya peruahaan yang semakin berkembang memicu peningkatan standar kualitas yang lebih tinggidan semakin banyak juga tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai visi dan misi dalam perusahaan, dalam pencapaian visi misi tersebut sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki sumber daya atau karyawan yang berkompeten sebagai asset yang paling berharga. Karna tanpa karyawan fungsi bisnis perusahaan tidak akan berjalan dengan baik.

Semakin besarnya perusahaan maka semakin dibutuhkan suatu cara untuk mengatur sumber daya yang ada. Dimana peranan teknologi sangat mendukung dalam pengolahan data pada suatu perusahaan, dengan adanya internet dapat memenuhi kebutuhan perusahaan apabila dibantu dengan fasilitas sistem yang baik. Oleh karna itu penting bagi perusahan untuk merekrut karyawan agar mendapatkan kandidat yang tepat sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

PT Sarana Anugerah Perdana adalah perusahaan besar yang bergerak dibidang jasa kontraktor yang sedang berkembang di Indonesia, dalam visi misi PT Sarana Anugerah Perdana mengembangkan usahanya, tentu ditentukan oleh kualitas karyawan, untuk memperoleh karyawan yang berkualitas dan memenuhi sesuai kualifikasi yang dibutuhkan, perusahaan mengadakan adanya proses seleksi dalam perekrutan karyawan baru tersebut, Dalam PT Sarana Anugerah Perdana, sistem yang digunakan dalam proses merekrut calon karyawan masih menggunakan sistem manual.

Dengan merancang sebuah sistem informasi rekrutmen berbasis web dimana proses tersebut memberikan kemudahan, tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi calon pelamar. Dalam sistem seleksi karyawan, perusahaan lebih mudah melakukan penyebaran informasi Dan calon pelamar juga mendapat keuntungan dalam sistem ini, seperti mengurangi biaya transport untuk menuju tempat seleksi atau biaya dalam melengkapi berkas-berkas lainnya.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis menjadikan permasalahan ini sebagai objek penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Rekrutmen Karyawan Baru berbasis Web pada PT Sarana Anugerah Perdana”.


Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut::

  1. Bagaimana sistem informasi rekrutmen karyawan pada PT Sarana Anugerah Perdana yang saat ini sedang berjalan.
  2. Kendala apa aja yang terjadi pada sistem rekrutmen karyawan di PT Sarana Anugerah Perdana saat ini.
  3. Bagaimana merancang sistem informasi rekrutmen karyawan pada PT Sarana Anugerah Perdana yang tepat guna.

Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian “Perancangan Sistem Informasi Rekrutmen Karyawan Baru Berbasis Web pada PT Sarana Anugerah Perdana” peneliti membatasi dari proses perekrutan calon karyawan hingga menjadi karyawan, yaitu sebagai berikut:

  1. Sistem rekrutmen karyawan yang mencakup hanya pada bagian rekrutmen saja.
  2. Sistem yang dibuat merupakan rekrutmen karyawan baru mulai dari penerimaan lamaran, proses seleksi, tes tertulis serta penilaian hasil laporan data yang diseleksi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian berkaitan dengan rumusan masalah yang ditetapkan bertujuan untuk mengetahui gambaran serta permasalahan pada proses rekrutmen karyawan, berikut tujuan pada penelitian ini sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui bagaimana proses sistem rekrutmen karyawan pada PT Sarana Anugerah Perdana yang berjalan saat ini.

  2. Mencari solusi terhadap permasalahan di dalam sistem rekrutmen karyawan pada PT Sarana Anugerah Perdana yang sedang berjalan.

  3. Untuk menghasilkan rancangan sistem informasi rekrutmen karyawan pada PT Sarana Anugerah Perdana guna membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini untuk mempermudah pihak Perusahaan dalam menjalankan sistem rekrutmen karyawan, selain itu ada juga beberapa manfaat lain nya, seperti:

  1. Bagi Peneliti Laporan:

    a. Memenuhi persyaratan untuk mencapai jenjang pendidikan Strata1 (S1) fakultas Sains dan Teknologi di Universitas Raharja.

    b. Menambah pengetahuan lebih dalam lagi tentang proses Rekrutmen Karyawan Baru pada PT Sarana Anugerah Perdana

  2. PT Sarana Anugerah Perdana:

    a. Untuk meningkatkan sistem pelayanan administrasi Rekrutmen PT Sarana Anugerah Perdana, sehingga dapat membantu pihak perusahaan dalam pengolahan data calon pelamar hingga proses penerimaan karyawan.

    b. Memudahkan sistem dalam mengontrol data masukan maupun data keluaran dalam penyajian informasi tentang proses administrasi sehingga dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.

    c. Memberikan kemudahan kepada calon pelamar untuk mengetahui hasil tes, tanpa perlu menunggu konfirmasi melalui via Telepon dari pihak perusahaan

  3. Bagi pembaca laporan

    a. Hasil Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sarana untuk menambah wawasan.

    b. Serta dapat dijadikan referensi untuk penelitian yang akan dilakukan pada bidang yang sama di waktu yang akan datang.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian Perancangan Sistem Informasi Rekrutmen Karyawan Baru Berbasis Web Pada PT Sarana Anugerah Perdana sebagai berikut:

  1. Metode Observasi (Observasi Research)

    Pada metode ini peneliti melakukan pengamatan terhadap masalah yang ada secara langsung terkait tentang proses rekrutmen karyawan saat ini, dan mengumpulkan data yang berkaitan dengan laporan sistem rekrutmen karyawan.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Metode ini dilakukan untuk memperoleh data ataupun informasi yang ada dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada narasumber pada bagian yang terkait dengan proses rekrutmen karyawan, dengan tujuan memahami hal yang akan diteliti.

  3. Metode Studi Pustaka (Library Research)

    Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi dari berbagai sumber serta mencari referensi dari berbagai sumber literature seperti: internet, jurnal, makalah maupun laporan skripsi yang berkaitan dengan judul penelitian yang akan peneliti buat.

Metode Analisa

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode SWOT. Metode SWOT adalah singakatan dari (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) merupakan suatu teknik perancangan strategi yang bermanfaat untuk melihat kondisi perusahaan baik internal maupun eksternal yang nanti nya akan dijadikan indikator untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman sehingga nanti nya dapat membantu pihak perusahaan dalam pembuatan keputusan.

Metode Perancangan Sistem

Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian rekrutmen karyawan menggunakan beberapa software, sebagai berikut:

  1. Visual Paradigm Enterprice Edition sebagai tool dalam mendesain diagram Unified Modeling Language (UML).

  2. Hypertext Preprocessor (PHP) sebagai salah satu Bahasa pemograman yang dipakai dalam membuat program.

  3. XAMPP sebagai tool yang mendukung untuk banyak sistem operasi

  4. MySQL sebagai database yang akan digunakan dalam sistem tersebut.

  5. Sublime Text 3 sebagai text editor.

Metode Pengujian

Metode pengujian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Blackbox Testing, metode ini merupakan metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software.

Adapun tujuan dari metode Blackbox Testing, yaitu untuk menemukan kesalahan dari beberapa bagian, misalnya yaitu fungsi yang salah atau hilang, kesalahan pada tampilan luar, kesalahan dalam struktur data atau akses database serta kesalahan dalam inisialisasi atau pemberian nilai pada suatu variabel.

Sistematika Penulisan

Untuk dapat memahami penjelasan dalam penyusunan serta mempermudah dalam penelitian ini, penelitian laporan skripsi ini terdiri dari beberapa sub-sub dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I   PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II   LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan beberapa definisi yang diambil dari kutipan buku berupa pengertian dan penjelasan yang berkaitan dengan penyusunan laporan Skripsi.

BAB III   ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran dan sejarah singkat pada PT Sarana Anugerah Perdana, struktur organisasi perusahaan, wewenang dan tanggung jawab, prosedur sistem berjalan, analisa sistem berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternative pemecahan masalah.

BAB IV   RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini menjelaskan rancangan sistem yang akan diusulkan, diagram rancangan sistem, rancangan database, rancangan program konfigurasi sistem, metode testing, serta implementasi

BAB V   PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasil analisa penelitian yang telah dilakukan dan saran yang berkaitan dengan sistem informasi rekrutmen karyawan yang di rancang pada PT Sarana Anugerah Perdana.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Budiman dalam artikel ilmiah, (2017 : 7) [1] berpendapat bahwa perancangan sistem yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP (Personal Home Page) dengan metode bootstrap. Tampilan pada aplikasi memanfaatkan framework bootstrap agar lebih menarik dan responsive atau dapat menyesuaikan dengan device yang digunakan.

Menurut Ruli Supriati, Agus Salim Saputra, dkk Vol 4 No 1 (2018): SENSI Journal [2] dalam jurnal berjudul “Aplikasi Sistem Pengiriman Barang Ekspor Berbasis Web Pada Pt Tuntex Garment Indonesia Tangerang Guna Meningkatkan Mutu Proses Pengiriman Ekspor Barang”. “Perancangan sistem adalah sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Gatoet dalam Maimunah, David Ericson Manalu, Dian Budi Kusuma, dalam Jurnal Semnasteknomedia, (2017:38)[3] Perancangan sistem adalah tahap yang dilakukan setalah melakukan analisis sistem,pendefinisian kebutuhan-Kebutuhan sistem yang akan dibangun ,dan persiapan untuk merancang bangun implemantasi sistem dimulai dengan memahami sistem yang sedang berjalan dan kriteria-kriteria sistem yang akan dibangun biasanya menggunakan pemodelan secara terstruktur yang di gambarkan oleh grafik atau diagram.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa perancangan adalah proses pengembangan sistem dari sebuah analisa yang dapat menciptakan sesuatu yang berfungsi.

Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Dadang Haryanto dan Toto dalam Jurnal Manajemen Informatika. Vol. 6 No. 1 (2019:33).[4] Berikut secara umum beberapa tujuan perancangan sistem yaitu:

  1. Kegunaan Sistem harus menghasilkan yang tepat waktu dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen.

  2. Ekonomis Agar elemen-elemen sistem mempunyai nilai manfaat yang lebih besar dari biaya.

  3. Keandalan Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem beroprasi secara efektif.

  4. Pelayanan kangganan Sistem harus memberiakan pelayanan yang baik kepada pihak yang memerlukan.

  5. Kapasitas Sistem harus mempunyai kapasitas yang memadai untuk menangani periode-periode operasi puncak.

  6. Kesederhanaan Sistem harus cukup sederhana sehingga struktur dan operasi dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

  7. Fleksibilitas Sistem harus fleksibel untuk menampung perubahan-perubahan kepentingannya

Menurut Josi dalam Jurnal UISU Vol. 2 No. 1 (2017:69), [5]Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user).

  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

  3. Berdasarkan beberapa pengertian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa sistem merupakan sekumpulan komponen atau elemen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.

Tahapan Perancangan Sistem

Eva Rianti dkk dalam Jurnal Teknologi Vol. 7 No. 2 (2017) [6] , juga menyebutkan beberapa tahapan yang perlu dilakukan sebelum melakukan perancangan sistem informasi maka terlebih dahulu seorang analis sistem harus membuat suatu tahapan perancangan sistem yaitu :

  1. Mendefinisikan Masalah

    Yaitu menentukan hal-hal apa saja sebenarnya yang menjadi masalah dalam perusahaan sehingga kita dapat menentukan pemecahan yang sesuai.

  2. Analisis Masalah

    Yaitu meneiti dengan sebaik mungkin masalah yang sudah ditentukan dan memikirkan alternative yang terbaik dalam pemecahan terhadap perancangan sistem yang baru saja digambarkan.

  3. Perancangan Global

    Yaitu melakukan perancangan global terhadap sistem yang baru dengan menggunakan metode-metode perancangan secara garis besar.

  4. Perancangan Detail

    Yaitu dengan menentukan bentuk-bentuk perancangan secara terperinci. Dengan menggunakan metode-metode perancangan yang sering digunakan apakah itu desain output, desain input, desain file, dan struktur program.

  5. Program

    Yaitu membuat rancangan sistem yang baru dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu sesuai dengan aplikasi yang dibutuhkan.

  6. Testing

    Yaitu mengandalkan pengujian terhadap sistem program yang dirancang sesuai dengan keinginan yang dikehendaki dalam perancangan sebelumnya

  7. Implementasi

    Yaitu menetapkan program yang telah dibuat kedalam sistem untuk menggunakan program tersebut, apakah sesuai dengan yang diinginkan.

  8. Evaluasi, Operasi dan Perawatan

    Yaitu melakukan operasi terhadap program dan juga malkukan penawaran secara umum untuk memelihara program yang ada.

  9. Dokumentasi

    Yaitu melakukan penduplikasian data melalui program yang dibuat sehingga apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka kita dapat mengantisipasinya.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan secara bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Secara sederhana system adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem juga dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, dan saling bergantung satu sama lain.

Sugiarti yang dikutip oleh Nur Azizah, Lina Yuliana dan Elsa Juliana dalam Jurnal SENSI, Vol.3 No.1, (2017:16)[7] “sistem didefinisikan sebagai serangkaian tindakan yang saling berhubungan dan berkaitan untuk melakukan dan mencapai tugas bersama-sama”.

Mulyati, Rasyid Tarmizi, Angga Panudali. Dalam ICIT Jurnal Vol 04 No 2 (2018:119)[8] “Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedurnya yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.

Menurut Aris dkk dalam SENSI Journal Vol.4 No.1 (2018:91)[9] Sistem yang dapat didefinisikan dengan cara mengumpulkan, memproses, menyimpan menganalis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, intruksi) dan output (laporan, kalkulasi).

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa sistem merupakan sekumpulan komponen atau elemen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.

Karakteristik Sistem

Menurut Agus Mulyanto yang dikutip oleh Kasman dalam Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis Vol. 9 No 1 (2018:1882-1883)[10] sistem mempunyai karakteristik yaitu:

  1. Komponen Sistem

    Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya.

  2. Batasan Sistem (boundrary)

    Batasan sistem (boundrary) Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

  3. Lingkungan Luar Sistem (environment)

    Lingkungan luar adalah apapun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem.

  4. Penghubung (interface)

    Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem yang lainnya.

  5. Masukan (input)

    Masukan atau input merupakan energi yang di masukan ke dalam sistem

  6. Pengelolaan (processing)

    Satu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal).

  7. Keluaran (output)

    Keluaran merupakan hasil dari pemrosesan.

  8. Umpan Balik (feedback)

    Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk memeriksa terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikan dalam kondisi normal. </p>

Klasifikasi Sistem

Menurut Rohmat Taufiq yang dikutip oleh Harfizar, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:193) [11] sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya:

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System).

    Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem produksi dan sistem transportasi.

  2. Sistem Dapat Dipastikan dan Sistem Tidak Dapat Dipastikan.

    Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input, process dan output sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas input nya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-process-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.

  3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka.

    Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.

  4. Sistem Manusia dan Sistem Mesin.

    Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya. Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi, sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli dipasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri dan lain-lain.

  5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks.

    Sistem dilihat dari tingkat kekomplekan masalahnya dibagi menjadi 2 (dua) yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponen-komponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem itu sangat rumit.

  6. Sistem yang bisa beradaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan. Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.

  7. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System).

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem tata surya. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem telekomunikasi.

  8. Sistem Sementara dan Sistem Selamanya.

    Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi sistem jika dilihat dari pemakainya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara, sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi dan untuk pemilihan 5 (lima) tahun mendatang kemungkinan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan.

Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Pengertian data ada bermacam-macam, secara umum menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI), Data merupakan satuan terkecil yang diwujudkan dalam bentuk simbol angka, simbol huruf, atau simbol gambar yang menggambarkan nilai suatu variabel tertentu sesuai dengan kondisi data di lapangan.

Menurut Kanal dalam International Journal Vol. 7 (2016:5)[12] mengatakan, data is an important driving force in paving the way for an optimized business approach irrespective of the size of the organization (data adalah pendorong penting dalam membuka cara untuk pendekatan bisnis yang optimal dalam ukuran organisasi).

Menurut Martono, Kartika, Putri Aullia (2017:231)[13] data dapat didefinisikan sebagai “Deskripsi dari suatu dan kejadian yang dihadapi. Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, dokumen, buku, kondisi, situasi, ide, objek, dsb. Data akan menjadi bahan dalam suatu proses pengolahan data, yang kemudian akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih mempunyai arti dan memiliki manfaat

Pamungkas dalam buku Pengantar dan Implementasi Basis Data (2017:1)[14] dalam jurnal berjudul “Perancangan Aplikasi Pendataan Suplayer Getah Karet Pada PT. Rubber Hock Lie Menggunakan Visual Basic.Net” berpendapat bahwa Data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi. Dan data juga suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol, gambar, angka, huruf atau simbol yang menunju kkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa sumber informasi adalah data. Data menggambarkan suatu kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem.

Definisi Informasi

Kata Informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion tahun (1387) yang diambil dari Bahasa latin Informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan data yang bersal dari fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya.

Menurut Hafizar dkk, dalam Jurnal SENSI Vol. 03 No. 02 (2017:192)[15], informasi adalah fakta yang telah diolah dengan cara tertentu yang menggambarkan suatu kejadian nyata untuk diolah agar dapat dipahami dan digunakan dalam pengambilan suatu keputusan.

Menurut Muhamad Evan Widyawan Brata, Dini Wahjoe Hapsari dan Siska Priyandani Yudowati dalam e-Proceeding of Management Vol.5, No 1 (2018:861)[16], "Informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklasifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima suatu hal tertentu tersebut, sehingga membantu dalam pengambilan keputusan secara tepat".

Menurut Andri Kristanto (2018:1)[17], "Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menajdi bentuk yang berguna sehingga membantu dalam mengambil keputusan yang tepat.

Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto dalam Ilyas dkk (2017:8) [18] kualitas informasi dari suatu sistem informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu sebagai berikut:

  1. Akurat

    Yaitu informasi harus menggambarkan keadaan yang sebenarnya terjadi, artinya informasi tersebut biasanya dilandasi atas dasar bukti kejadian yang ada.

  2. Tepat Waktu

    Yaitu informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Artinya informasi yang sudah lama tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan prinsip dalam pengambilan sebuah keputusan.

  3. Relevan

    Yaitu informasi tersebut harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, artinya yang disampaikan harus mempunyai keterlibatan dengan masalah yang akan di analisis dengan informasi tersebut.

Nilai Informasi

Azizah dkk (2017:17)[7] menjelaskan ada beberapa sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut:

  1. Kemudahan dalam memperoleh (Accesibility)

    Informasi yang mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap.

  2. Ketelitian (Accuracy)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi.

  3. Kecocokan dengan pengguna (Relevance)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunaannya.

  4. Ketepatan Waktu (Timelines)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.

  5. Kejelasan (Clarity)

    Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnan nilai informasi.

  6. Fleksibilitas (Flexibility)

    Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.

  7. Dapat dibuktikan (Verified)

    Nilai informasi semakin sempurna apab7ila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.

  8. Dapat diukur (Measurable)

    Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Adapun menurut Gilang Ramadhan, Edy Budiman, dan Andi Syakir, (2017 : 256-262)[19] dalam Prosiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Vol. 2 No. 1 berpendapat bahwa sistem informasi adalah sistem yang di definisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan)

Menurut Sutrisno dan Rohmawati dalam CERITA Journal Vol. 4 No. 2 (2018:131) [20] definisi sistem informasi sebagai perangkat lunak untuk menyajikan informasi agar bermanfaat bagi penerimanya dengan berbagai cara. Tujuan adanya sistem informasi adalah untuk memberi informasi dalam pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, dan pengorganisasian.

Menurut Rahayu dalam SENSI Jurnal Vol. 4 No 1 (2018:3) [21] sistem informasi merupakan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya perusahaan.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa sistem informasi merupakan elemen yang saling berinteraksi, yang dikelola untuk diproses menjadi suatu bentuk yang dapat dipahami.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Rizki Ahmad Fauzi (2017:19-21) [22] sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah Blok Bangunan (Building Block) yaitu:

  1. Blok Masukan

    Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  2. Blok Model

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  3. Blok Keluaran

    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas yang berguna untuk semua pemakai sistem da merupakan hasil dari produk suatu sistem informasi.

  4. Blok Teknologi

    Teknologi merupakan “kotak alat” dalam sistem infromasi. Blok Teknologi ini merupakan suatu block yang menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membnatu pengendalian sistem secara keseluruhan. Blok Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

  5. Blok Basis Data

    Basis Data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan didalam perangkat keras komputer dan perangkat lunak digunakan untuk memanipulasinya. Basis Data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).

  6. Blok Kendali

    Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahn dapat langsung cepat diatasi.

Tujuan Sistem Informasi

Menurut Nina Rahayu, Putri Sugiarti, Siti Islamiyah, dalam Jurnal Semnasteknomedia Vol. 5 No. 1 (2017:44) [23] berpendapat bahwa tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.

  1. Kegunaan (Usefulness)

    Sistem harus mengahasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relavan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di organisasi.

  2. Ekonomi (Economic)

    Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidaknya–tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

  3. Keandalan (Reliability)

    Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus ampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

  4. Pelayanan Langganan (Customer Service)

    Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

  5. Kesederhanaan (Simplicity)

    Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya dapat mudah diikuti.

  6. Fleksibilitas (Flexibility)

    Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam konisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Menurut Hanif dikutip dari Dimas, Mochammad Al Musadieq, Heru Susilo, dalam Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.43 No.2 (2017 : 20) [24] berpendapat bahwa “Analisa sistem adalah tahapan dimana sistem yang sedang berjalan di pelajari dan sistem pengganti diusulkan. Tujuan utama dari fase analisis adalah untuk memahami dan mendokumentasikan kebutuhan bisnis dan persyaratan proses dari sistem baru.

Menurut Gita Triswardani dan Nelly Astuti Hasibuan dalam Jurnal Media Informatika Budidarma Vol. 2 No. 2 (2018:36) [25] Analisa sistem merupakan suatu tahapan untuk membantu memahami sesuatu yang dibutuhkan sistem dan mempelajari permasalahan-permasalahan yang ada untuk kemudian dilakukannya solusi penyelesaian yang didasarkan pada kebutuhan pengguna sistem agar tercipta sebuah sistem yang berguna bagi pengguna. Sehingga nanti nya dapat membantu didalam proses perancangan model suatu sistem yang akan diimplementasikan.

Sedangkan Menurut Maniah dan Dini Hamidin. (2017:7) [26] Menurut Maniah dan Dini Hamidin. (2017:7)[27] Analisa yaitu memahami sistem yang rumit kemudian melakukan modifikasi dengan beberapa cara.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa analisa sistem adalah kegiatan untuk mengindentifikasi sistem yang sedang berjalan untuk mengetahui kekurangan yang ada supaya dapat memodifikasi sesuai kebutuhan yang diperlukan.

Tahapan Analisa Sistem

Menurut Jogiyanto dalam Susilowati (2017:11) [27] termasuk kedalam tahapan yang penting. Karna dari hasil tahapan ini, dapat mempengaruhi kinerja atau hasil dari tahap selanjutnya. Langkah-langkah dasar dalam tahapan menganalisa sistem yaitu:

  1. Identify, yaitu mengindentifikasi masalah.

  2. Understand, memahami alur sistem yang di analisa.

  3. Analyze, menganalisa sistem.

  4. Report, membuat laporan akhir dari hasil sistem yang dianalisa.

Teori Khusus

Konsep Dasar Rekrutmen

Definisi Rekrutmen

Rekrutmen adalah proses untuk mencari dan menarik pelamar yang berkemampuan untuk diseleksi menjadi karyawan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan proses Rekrutmen dimulai dengan mencari calon pelamar dan berakhir dengan diserahkannya surat lamaran kerja pelamar ke organisasi yang melakukan Rekrutmen. Setelah Rekrutmen, proses selanjutnya adalah proses penyeleksian pelamar kerja hingga terpilihnya pelamar kerja menjadi karyawan untuk megisi posisi yang dibutuhkan.

Adapun menurut Aisyah dan Angelia Giovanni. Dalam kutipan jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah Vol.1 No.2. (2018:10) [28] Rekrutmen adalah pencarian kandidat karyawan melalui iklan dan metode lainnya, menyaring kandidat dengan wawancara dan tes. Kemudian dipilih berdsarkan hasil tes tersebut apakah mampu memenuhi peran baru mereka secara efisien.

Menurut Ratna Herlina wati, Arief Saptono dan Jefri Rivaldi Nainggolan dalam Jurnal Maklumatika Vol. 3 No. 2 (2017:152) dalam Jurnal Maklumatika Vol. 3 No. 2 (2017:152) [29] Rekrutmen merupakan serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.

Sedangkan menurut Bangun yang dikutip oleh Diyan Agus, dkk dalam Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 56 No. 1 (2018:22) [30] “Rekrutmen adalah penarikan karyawan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan karyawan sesuai dengan jumlah dan kualitasnya, baik dalam jangka pendek, menengah maupun panjang”.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa Rekrutmen merupakan proses menghasilkan suatu kelompok pelamar yang memenuhi syarat untuk pekerjaan.

Tujuan Rekrutmen

Menurut Arif (2018) [31] Tujuan utama yang ingin dicapai dari rekrutmen adalah menyediakan bagi organisasi sekelompok pelamar yang qualified. Tujuan secara spesifik yaitu:

  1. Mengevaluasi keefektifan teknis dan lokasi rekrutmen untuk semua jenis pelamar pekerjaan.

  2. Meningkatkan keefektifan individu dan organisasi dalam jangka panjang dan jangka pendek.

  3. Menurunkan kemungkinan keluarnya pelamar setelah bekerja selama jangka waktu yang relatif singkat.

  4. Membantu meningkatkan tingkat keberhasilan proses seleksi dengan mengurangi jumlah mereka yang sudah jelas under dan overqualifikasi.

  5. Meningkatkan jumlah pelamar yang qualified dengan biaya yang serendah mungkin.

  6. Menentukan kebutuhan rekrutmen sekarang dan masa yang akan datang dalam hubungannya dengan perencanaan sumber daya manusia dengan analisis pekerjaan.

Hambatan Rekrutmen

Menurut Devira Pusparani dalam Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 58 No. 2 (2018:103-104) [32] setiap proses yang dijalankan pasti memiliki hambatan didalamnya, berikut adalah hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan seleksi:

  1. Tingkat validitas yang berbeda karna metode-metode yang digunakan tersebut memiliki tingkat validitas yang berbeda-beda.

  2. Hambatan biaya yang dimiliki perusahaan karna metode-metode itu memiliki biaya yang terkadang tidak murah untuk mengurangi kendala-kendala ini, diperlukan kebijaksanaan seleksi secara bertingkat, karna semakin banyak tingkatan tingkatan seleksi yang dilakukan semakin cermat dan teliti penerimaan karyawan.

Konsep Dasar Karyawan

Definisi Karyawan

Karyawan adalah orang yang menjual jasanya kepada orang lain atau orang yang bekerja pada sebuah perusahaan atau lembaga atau instansi (UU NO 13. Tahun 2003). “Karyawan adalah penjual jasa (pikiran dan tenaganya) dan mendapat kompensasi yang besar nya telah ditetapkan terlebih dahulu. Dalam hal ini, karyawan wajib dan terikat untuk mengerjaan pekerjaan yang diberikan dan berhak memperoleh kompensasi sesuai dengan perjanjian”.

Menurut Sofyan, dkk dari kutipan jurnal Sisfotek Global Vol.8 No.1. (2018:130)[33] Karyawan dapat diartikan sebagai setiap orang yang memberikan jasa kepada perusahaan ataupun organisasi yang membutuhkan jasa tenaga kerja, yang mana dari jasa tersebut, karyawan akan mendapatkan balas jasa berupa gaji dan kompensasi-kompensasi lainnya.

Sedangkan menurut Akhmal dan Yunny Yuliani Safitri dari kutipan jurnal Bisnis Administrasi (2017:14) [34] Karyawan adalah mereka yang bekerja pada suatu perusahaan, baik swasta maupun pemerintah, dan diberi imbalan kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mendapatkan kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa Karyawan adalah orang yang bertugas sebagai pekerja pada suatu perusahaan untuk melakukan operasional tempat kerjanya dengan dengan balas jasa berupa uang.

Konsep Dasar Web

Definisi Web

Menurut Untung Rahardja, dkk dalam Jurnal Sisfotenika (2018) [35] menyatakan bahwa Website merupakan situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat. Website lahir dari adanya perkembangan zaman saat ini dari bidang teknologi informasi dan komunikasi. Website telah menjadi media penyampaian informasi bagi bermacam perusahaan, sekolah, tidak terkecuali pada organisasi.

Menurut Ilka Zufria dan M. Hasan Azhar dalam Jurnal Sistem Informasi Vol. 1. No.1 (2017) [36] berpendapat bahwa web adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses diseluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet.

Sedangkan menurut Triyono dalam Jurnal SENSI Vol.4 No.1 (2018:23)[37] website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau bergerak, animasi, suara, atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling te\rkait, yang maing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa web adalah kumpulan dari halaman web yang saling berhubungan dan dpat diakses melalui halaman depan (home page) menggunakan sebuah browser dan jaringan internet.

Konsep Dasar Analisi SWOT

Definisi Analisi SWOT

Menurut Maulani, dkk. Dalam jurnal SENSI Vol.3 No.2. (2017:245)[38] Analisis SWOT SWOT digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan dari sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kesempatan-kesempatan eksternal dan tantangan-tantangan yang dihadapi.

Menurut Freddy Rangkuti, yang dikutip kembali oleh Pambayun Aji Widagdha dkk dalam Jurnal of Management (2018) [39] “Analisis SWOT adalah WOT adalah proses identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna menentukan rumusan yang tepat dan melakukan strategi perusahaan yang terbaik. Analisis ini berdasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Streghts) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan strategis perusahaan selalu berkaitan erat dengan pengembangan visi, misi, tujuan, strategi serta kebijakan perusahaan.

Adityaji dalam JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol 5. No. 2 (2018) [40] “Analisis SWOT merupakan salah satu metode perencanaan strategis yang sangat kompleks untuk menggambarkan situasi dan mengevaluasi sebuah permasalahan berdasarkan faktor internal dan eksternal, yaitu Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity), dan Ancaman (Threat)”.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa Analisis SWOT merupakan suatu teknik prencanaan strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan, peluang serta ancaman dalam suatu proyek baik yang sedang berlangsung maupun dalam perencanaan baru.

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

Definisi UML (Unified Modeling Language)

Menurut Handayani dkk (2018) [41] dalam jurnal berjudul “Statcounter Sebagai Monitoring Aktivitas Website PESSTA+ Pada Perguruan Tinggi” berpendapat bahwa “Unified Modeling Language” (UML) adalah metode perancangan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan membuat software yang berorientasi pada objek. Karena UML ini merupakan bahasa visual untuk permodelan bahasa berorientasi pada objek, maka semua elemen dan diagram berbasiskan kepada paradigma object orientied”.

Menurut Triyono dalam Jurnal SENSI Vol.4 No.1 (2018:23)[37] UML adalah himpunan struktur dan Teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut.

Sedangkan menurut Abdul Rochman dkk dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL Vol. 8 No. 1 (2018) [42] “Unified Modeling Language (UML) yaitu sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemograman berorientasi objek”.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa UML (Unified Modeling Language) merupakan pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram yang berfungsi untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun serta melakukan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembang perangkat lunak berbasis OOP (Object Oriented Programming).

Jenis-Jenis Diagaram UML (Unified Modeling Language)

  • Use Case Diagram

    Menurut Sukma Kharisma Vol. 12 No. 35 (2017:4)[43] Usecase diagram menjelaskan apa yang dilakukan oleh sistem yang akan dibangun dan siapa yang berinteraksi dengan sistem.

  • Activity Diagram

    Menurut Nasril dan Adri Yanto Saputra dalam Jurnal Lentera ICT Vol 3 No. 1 (2016:49)[44] Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem bukan apa yang dilakukan actor.

  • Sequence Diagram

    Menurut Mulyani (2017: 249) [45] Sequence Diagram secara khusus menjabarkan behavior sebuah skenario tunggal. Diagram tersebut menunjukan sejumlah objek contoh dan pesan-pesan yang melewati objek ini dalam sebuah usecase .
  • Class Diagram

    Menurut Mulyani (2017: 249) [45] Class diagram adalah diagram yang digunakan untuk mempresentasikan kelas, komponen-komponen kelas dan hubungan antara masing-masing kelas. Selain itu class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara mereka logic.
  • Konsep Dasar Database

    Definisi Database

    Menurut Rizaldi, dkk yang dikuti oleh Beranda Agency dalam Jurnal JURDIMAS (2018:46) [46] “Database merupakan wadah atau tempat berkumpulnya table-tabel yang memiliki atribut dan data. Table yang ada dalam database tersebut saling berhubungan satu dengan lainnya, sebuah membentuk sebuah informasi yang dibutuhkan pengguna informasi tersebut. Penyajian informasi di proses menggunakan aplikasi atau program komputer”.

    Menurut Santoso dkk (2019)[47] dalam Jurnal berjudul “Aplikasi Monitoring Rumah Kos Berbasis Android Di Kota Tangerang” mengatakan bahwa database adalah struktur penyimpanan data untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen seperti MySQL Server.

    Sedangkan menurut Alfeno dkk, (2019) [48] dalam Jurnal berjudul “Implementasi E-Learning Sebagai Penunjang Standarisasi K-13 Berbasis Web Dalam Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Pada SMAN 8 Kabupaten Tangerang” berpendapat bahwa database dapat diartikan sebagai suatu pegorganisasian data dengan bantuan komputer, yang memungkinkan dapat diakses dengan mudah dan cepat.

    Berdasarkan beberapa pengertian diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa database kumpulan infromasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

    Konsep Dasar PHP (Hypertext Preprocessor)

    Definisi PHP (Hypertext Preprocessor)

    Menurut Hidayatullah dan Kawistara yang dikutip oleh Prawido Utomo dkk dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL (2018:64) [49]Hypertext Preprocessor atau disingkat dengan PHP ini adalah suatu bahasa scripting khususnya digunakan untuk web development. Karena sifat nya yang server side scripting, maka untuk menjalankan PHP harus menggunakan web server”.

    Menurut Saputra yang dikutip oleh Muhdar Abdurahman dalam Jurnal Ilmiah ILKOMINFO (2018:74) [50] “PHP atau yang memiliki kepanjangan PHP Hypertext Prerocessor merupakan suata bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun sutau website dinamis. PHP berjalan pada sisi server sehingga PHP disebut juga sebagai bahasa Server Side Scripting. Artinya bahwa dalam setiap menjalankan PHP wajib adanya web server.

    Sedangkan menurut Wibowo (2019:29)[51] menyatakan bahwa “PHP merupakan salah satu server side yang dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server side, maka Bahasa PHP akan dieksekusi deserver, sehingga yang dikirimkan oleh browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML. Secara resmi PHP merupan kependekan dari Hypertext Preprocessor”.

    Konsep Dasar MySQL

    Definisi MySQL

    Menurut Maimunah, dkk. Dalam jurnal CERITA. (2017:39) [3] “MySql adalah DBMS yang didistribusikan secra gratis dibawah lisensi dari general public license (GPL), dimana setiap orang bebas untuk menggunakanya tetapi tidak boleh untuk dijadikan program induk turunan bersifat close source (komersial)”.

    Menurut Rahayu dkk, (2018) [21] dalam Jurnal berjudul Analisa Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Pada UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, berpendapat bahwa “MySQL adalah sebuah program database yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user, serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language).

    Sedangkan menurut Agus Tugiarto, dkk dalam Jurnal INFORMATIKA (2019:15) [52] Menyatakan bahwa “SQL merupakan singkatan dari (Structured Query Language). MySQL merupakan sebuah impelementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelum nya.

    Berdasarkan beberapa pengertian diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa MySQL adalah sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL yang multi user.

    Berdasarkan beberapa pengertian diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa PHP (Hypertext Preprocessor adalah bahasa script yang dapat disisikan kedalam HTML.