Kewarganegaraan (UM140): Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(BAB III)
Baris 59: Baris 59:
 
<p align="center"><b>PEMBAHASAN MATERI</b></p>
 
<p align="center"><b>PEMBAHASAN MATERI</b></p>
  
== <b> Materi  </b>==
+
== <b> MATERI KEBUDAYAAN INDONESIA </b>==
  
 
=== '''PERTEMUAN 1''' ===
 
=== '''PERTEMUAN 1''' ===

Revisi per 9 Agustus 2014 11.45

BAB I

PENDAHULUAN

Indonesiamemiliki keanekaragaman budaya dan kesenian, dengan berbagai kebudayaan itupula Indonesia maempu dikenal masyarakat internasional. Dengan potensi budayaIndonesia diharapkan maempu melestarikan serta mengembangkan nilai – nilailuhur dan beragam sebagai modal ciri khas suatu bangsa.
Kebudayaan yang sudah melekat dalam masyarakat dan sudah turuntemurun sejak dulu, akan semakin terkonsep dalam kehidupan masyarakat sehinggamenjadi sebuah kepercayaan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan sebuahkeyakinan yang sulit untuk dihilangkan. Kepercayaan-kepercayaan yang masihberkembang dalam kehidupan suatu masyarakat, biasanya dipertahankan melaluisifat-sifat lokal yang dimilikinya. Dimana sifat lokal tersebut padd akhirnyamenjadi suatu kearifan yang selalu dipegang teguh oleh masyarakatnya.
Nilai-nilai kearifan lokal yang masih ada biasanya masihdipertahankan oleh masyarakat yang masih memiliki tingkat kepercayaan yangkuat. Kepercayaan yang masih mentradisi dalam masyarakat juga disebabkan karenakebudayaan yang ada biasanya bersifat universal sehingga kebudayaan tersebuttelah melekat pada masyarakat dan sudah mejadi hal yang pokok dalamkehidupannya. Melville J.Herkovits menyatakan bahwa kebudayaan merupakansesuatu yang bersifat superorganic, karena kebudayaan bersifat turun temurundari generasi ke generasi berikutnya, walaupun manusia yang ada didalammasyarakat senantiasa silih berganti disebabkan kematian dan kelahiran(Soerjonosoekamto:2006: 150). Dengan demikian bahwa kebudayaan yang 2 diwariskan secaraturun temurun tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya kaitan yang begitu besar antara kebudayaan danmasyarakat menjadikan kebudayaan sebagai suatu hal yang sangat penting bagimanusia dimana masyarakat tidak dapat meninggalkan budaya yg sudah dimilikinya.
Kebudayaan nasional merupakan sesuatu hal yang penting bagi Indonesiadan merupakan salah satu unsur dalam menjaga rasa nasionalisme dalam diri kitasebagai rakyat Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan amanat ketentuan Pasal 32Undang-Undang Dasar 1945 yang menegaskan bahwa:
“Negara memajukankebudayaan nasional Indonesia serta penjelasannya antara lain menyatakan usahakebudayaan harus menuju kearah kemajuan adab, budaya dan persatuan dengan tidakmenolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan ataumemperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi derajat kemanusiaanbangsa Indonesia.”



SILABUS

TUJUAN

Tujuan Mahasiswa/i mempelajari Kebudayaan Indonesia adalah agar mahasiswa/i dapat mengetahui dan mempelajari dasar-dasar kebudayaan yang ada di Indonesia Khusunya agar tidak melanggar dari norma-norma yang berlaku di masyarakat. Jadi, kesimpulannya perlu dan pentingnya mahasiswa/i untuk mempelajari Kebudayaan Indonesia ini tersebut karena faktor-faktor yang sudah dijelaskan tersebut



BAB II

LANDASAN TEORI

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Kode  : UM200

Mata Kuliah  :

Beban Kredit  : SKS

Jenjang  : S1

Jurusan  : SI/TI/MI

Waktu Tatap Muka  :

Waktu Tugas Mandiri :

Metode Kuliah  : Tatap muka,Tugas,Presentasi

Alat  : RME, Multimedia Projector, Komputer dan Whiteboard

Evaluasi  : Kehadiran, Tugas, UTS, UAS

Dosen  : Albert Y Dien, S.H.,M.Hum

TIU  : Mahasiswa dapat memahami jenis-jenis komputer, sistem kerja komputer, perangkat komputer, arus informasi menggunakan komputer, informasi dalam dunia maya perkembangan hardware dan software terkini, serta prospek pengembangan komputer di masa mendatang.

TIK  : Mahasiswa dapat memahami jenis-jenis komputer, sistem kerja komputer, perangkat komputer, arus informasi menggunakan komputer, informasi dalam dunia maya perkembangan hardware dan software terkini, serta prospek pengembangan komputer di masa mendatang.



BAB III

PEMBAHASAN MATERI

MATERI KEBUDAYAAN INDONESIA

PERTEMUAN 1


PERTEMUAN 2


PERTEMUAN 3


PERTEMUAN 4


PERTEMUAN 5


PERTEMUAN 6


PERTEMUAN 7


PERTEMUAN 8


PERTEMUAN 9


PERTEMUAN 10


PERTEMUAN 11


PERTEMUAN 12


PERTEMUAN 13


PERTEMUAN 14


Contributors

Admin, Yessi Frecilia