KP16124931141

Dari widuri
Revisi per 3 Februari 2020 11.00 oleh Rizky amalia (bicara | kontrib) (Activity Diagram yang Diusulkan)


Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-MENU SEBAGAI MEDIA

PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA KAFE

RUTE 15 TANGERANG


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM : 1612493114
NAMA : RIZKY AMALIA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-MENU SEBAGAI

MEDIA PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA

KAFE RUTE 15 TANGERANG

Disusun Oleh:

NIM : 1612493114
Nama : Rizky Amalia


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence


Disahkan Oleh :

Tangerang, 24 Januari 2020

Rektor         Dekan Fakultas       Ketua Program Studi
Universitas Raharja         Sains Dan Teknologi         Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya,M.Si)         (Sugeng Santoso M.Kom)         ( Desy Apriani, S.Kom.,M.T.I)
NIP : 000603         NIP :006095       NIP :073009




UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-MENU SEBAGAI MEDIA

PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA

KAFE RUTE 15 TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1612493114
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence


Disetujui Oleh :

Tangerang, 24 Januari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
(Mulyati, S.E, M.M, M.Pd)
NID :
   
NID:


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-MENU SEBAGAI MEDIA

PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA

KAFE RUTE 15 TANGERANG


Disusun Oleh :


NIM
: 1612493114
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Business_Intelligence


Tahun Akademik 2019/2020

Disetujui Penguji :

Tangerang,24 Januari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-MENU SEBAGAI MEDIA

PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA

KAFE RUTE 15 TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM : 1612493114
Nama : RIZKY AMALIAI
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Business Intelligence
Konsentrasi : Sistem Informasi


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 24 Januari 2020
RIZKY AMALIA
NIM. 1612493114


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi informasi dalam era globalisasi saat ini, mau tidak mau pelaku bisnis harus segera mengikuti perkembangan zaman. Namun, pada kenyataannya masih banyak pelaku bisnis yang belum meng-upgrade sistem mereka ke sistem komputerisasi. Pada kafe Rute 15 kegiatan pemesanan makanan dan minumannya masih dilakukan secara manual, yaitu dengan menggunakan kertas dan pelanggan harus mengantarkan sendiri kertas itu sampai ke kasir untuk segera dilakukan proses pengolahan menu. Hal in tentunya kurang efektif dan efisien. Dengan memanfaatkan teknologi, peneliti merancang sebuah e-menu untuk memudahkan pemesanan makanan dan minuman pada Kafe Rute 15. Peneliti menggunakan metode analisis BMC (Business Model Canvas) untuk menganalisis bisnis yang sedang berjalan dan menggunakan bahasa HTML, CSS, Javascript, dan PHP dalam membangun e-menu serta PhpMyadmin sebagai database. Dengan adanya system aplikasi e-menu ini dapat membantu pelanggan serta karyawan kafe dalam melakukan kegiatan pemesanan makanan dan minuman.

Kata Kunci : E-Menu, Pemesanan, Bisnis


ABSTRACT

Along with the development of information technology advancements in the current era of globalization, like it or not, businesses must immediately follow the times. But in reality there are still many business people who have not upgraded their systems to computerized systems. At the Route 15 cafe food and beverage ordering activities are still done manually, that is by using paper and customers must deliver the paper themselves to the cashier to immediately do the processing of the menu. This is certainly less effective and efficient. By utilizing technology, researchers designed an e-menu to facilitate ordering food and drinks at Cafe Route 15. The researcher used the BMC (Business Model Canvas) analysis method to analyze businesses that were running and used HTML, CSS, Javascript, and PHP in building e-menu and PhpMyadmin as a database. It is hoped that this research can help customers and cafe employees in conducting food and beverage ordering activities.

Keywords: E-Menu, Ordering, Business



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-MENU SEBAGAI MEDIA PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA KAFE RUTE 15 TANGERANG”.

Tujuan penulis Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso M.Kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi..
  3. Ibu Desy Apriani S.Kom, M.T.I selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  4. Bapak Rano Kurniawan,M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis
  5. Ibu Mulyati, S.E, M.M, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis
  6. Ibu Tia selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
  9. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, 20 Januari 2020
RIZKY AMALIA
NIM. 1612493114


Daftar isi


DAFTAR TABEL


DAFTAR GAMBAR


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pertumbuhan teknologi informasi pada saat ini semakin lama semakin mengalami perkembangan yang sangat pesat. Oleh karena itu setiap perusahaan harus dapat memiliki atau membangun suatu sistem informasi yang baik untuk dapat meningkatkan efektifitas dan keefisienan dalam bekerja. Dibandingkan dengan sistem manual yang masih menggunakan dokumen fisik dalam melakukan pencatatan data, penggunaan sistem terkomputerisasi akan lebih mudah bagi sebuah perusahaan dalam pencatatan data-data.

Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang karyawan atas jasa dan hasil kerjanya. Karena itu gaji merupakan unsur yang penting bagi perusahaan. Para karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan atau ketidakwajaran dalam hal gaji. Namun dalam proses penggajian sering terjadi kesalahan akibat kelalaian manusia (human error) apabila perusahaan masih menggunakan sistem manual dalam perhitungannya. Misalnya hilangnya dokumen kehadiran karyawan, dokumen overtime karyawan dan dokumen-dokumen lainnya yang dapat menyebabkan kesalahan saat proses penggajian.

Oleh sebab itu adanya sebuah sistem yang mampu melakukan perhitungan gaji dengan tepat waktu dan jumlah yang akurat menjadi sangat dibutuhkan dalam sebuah instansi atau perusahaan. Penggunaan sistem yang terkomputerisasi dapat mengurangi faktor kesalahan dalam perhitungan gaji karyawan. Sistem ini juga dapat mempercepat perhitungan gaji didalam sebuah perusahaan. Sehingga akan mengurangi keterlambatan dalam penyerahan laporan gaji bulanan kepada pihak manajemen.

PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan styrofoam untuk memproduksi berbagai tempat makanan yang berbahan jenis plastik. Perusahaan ini memiliki ratusan karyawan yang masing-masing dibagi menjadi per-bagian dan memiliki jabatan sesuai dengan bagian dan department masing-masing. Namun dalam perkembangan perusahaan ini menghadapi permasalahan dalam sistem penggajiannya. Permasalahan yang di hadapi oleh PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur, perhitungan dan pengolahan gaji karyawan masih menggunakan bantuan Microsoft Excel dalam proses perhitungan gaji yang dimana harus mengetik secara manual dan beresiko melakukan salah ketik dalam penginputan atau terhapusnya data.

Sistem informasi yang dibutuhkan oleh PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur adalah sebuah sistem yang dapat memberikan informasi yang cepat dan tepat tentang penggajian para karyawan agar pencatatan transaksi dan pelaporan manajemen dapat berjalan dengan efektif. Dimana sistem tersebut dapat diakses oleh HRD dan manajemen perusahaan, yang dibutuhkan dalam hal mengontrol dan mendukung keseluruhan aktifitas yang berjalan. Dengan adanya sistem penggajian terkomputerisasi tersebut maka perusahaan bisa mengoptimalkan pengolahan data gaji karyawan secara cepat dan akurat.

Dari hal-hal tersebut maka peniliti membuat dan menyusun sistem penggajian baru yang dapat membuat proses perhitungan dan pembuatan laporan terintegrasi yang diharapkan dapat mempermudah dalam hal ini agar dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam proses perhitungan dan pembuatan laporan gaji pada perusahaan tersebut, maka peneliti memilih judul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diambil secara umum yaitu sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem proses penggajian pada PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur yang berjalan saat ini?

  2. Apa sajakah permasalahaan yang dihadapi perusahaan dalam proses penggajian karyawan?

  3. Bagaimana perancangan sistem ini dapat digunakan untuk transaksi penggajian karyawan sampai dengan cetak slip gaji?

Ruang Lingkup

Agar penelitian ini lebih terarah maka akan dibatasi permasalahannya dengan ruang lingkup, supaya tidak keluar dari tujuan yang akan dicapai diantaranya:

  1. Penelitian yang akan dibahas hanya sebatas pada Rekap absensi, perhitungan gaji karyawan, perhitungan lembur karyawan, kasbon, insentif kehadiran, perhitungan PPH 21, perhitungan Uang makan dan tunjangan Jabatan.

  2. Menyajikan laporan bulanan penggajian dan slip gaji karyawan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil, sesuatu yang diperoleh setelah penelitian selesai, sesuatu yang akan dituju atau dicapai dalam sebuah penelitian yang sedang dilakukan.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Mempelajari dan mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam sistem penggajian karyawan pada PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur.

  2. Membangun sistem informasi yang terintegrasi dalam perhitungan gaji dan pembuatan laporan gaji sehingga dapat memudahkan pekerjaan.

  3. Dapat dimanfaatkan atau digunakan oleh perusahaan sebagai referensi untuk mengambil keputusan yang berhubungan dengan sistem informasi penggajian pada PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur.

  4. Mengembangkan pengetahuan dan menambah wawasan sebuah sistem informasi penggajian untuk peneliti menyelesaikan penelitian skripsi ini.

Manfaat Penelitian

Dari laporan penelitian yang dilakukan terdapat beberapa manfaat sebagai berikut :

  1. Mengurangi permasalahan yang sedang terjadi pada PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur dalam sistem penggajiannya.

  2. Memberikan kemudahan dalam mengelola penggajian karyawan secara efektif dan efisien, sehingga proses gaji lebih terkontrol lebih baik.

  3. Mempermudah dalam perhitungan gaji karyawan dengan data yang lebih cepat dan akurat.

  4. Memperoleh wawasan dari penelitian yang dilakukan oleh sebab itu dapat dijadikan penelitian skripsi ini.

Metode Penelitian

Dalam penyusunan karya ilmiah ini jenis penelitian yang dilakukan oleh penyusunan yaitu lebih cenderung pada jenis penelitian yang deskriptif. Yaitu meneliti atas dasar kegiatan-kegiatan yang dilihat secara langsung, dengan cara mengumpulkan data mengenai keadaan secara langsung dari atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan dan akurat.

Dari metode penelitian ini peneliti dapat menganalisa tentang sistem untuk kepentingan pendataan penggajian yang sedang berjalan di PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur. Metodologi adalah cara mencari atau memecahkan masalah penelitian. Metode-metode yang ada dalam penelitian adalah sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti, diantaranya :

  1. Observasi

    Yaitu pengamatan langsung pada tempat dimana sistem tersebut berjalan dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dalam perancangan sistem. Dengan menggunakan metode ini peneliti melakukan observasi dengan melakukan tinjauan langsung ke PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur serta mendapatkan keterangan lain yang berhubungan dengan penelitian ini.

  2. Wawancara

    Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan pada tahap sebelumnya, pada tahap ini dilakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang memiliki kendali penuh atas sistem tersebut serta berguna juga untuk melengkapi hasil pengamatan yang diperoleh melalui metode observasi.

  3. Studi Pustaka

    Studi pustaka adalah aktivitas pemilihan suatu masalah yang akan digunakan sebagai tema penulisan dan diteruskan dengan pencarian referensi sebagai landasan teori dan penunjang terhadap proses pemecahan masalah yang dihadapi. Upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun segala informasi yang diperoleh dengan membaca dan mempelajari dari buku-buku, laporan penelitian, jurnal nasional dan internasional serta sumber-sumber lain.

Metode Analisis

  1. Metode Analisis Sistem

    Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dianalisis supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian. Dalam merancang sistem, penulisan menggunakan metode analisa SWOT singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), Threats (ancaman) yang digunakan untuk menganalisis dan memilih berbagai hal baik secara internal maupun eksternal yang mempengaruhi keempat faktor tersebut.

    Pemaparan empat komponen SWOT secara terperinci adalah sebagai berikut :

    1. Strength (S) merupakan karakteristik dari perusahaan yang merupakan suatu keunggulan atau kelebihan.

    2. Weakness (W) merupakan karakteristik dari perusahaan yang merupakan kelemahan atau kekurangan.

    3. Opportunity (O) kesempatan yang datang dari luar perusahaan.

    4. Threat (T) elemen yang datang dari luar perusahaan yang dapat menjadi suatu ancaman.

    Dalam hal ini dari hasil identifikasi tersebut dibandingkan untuk memaksimalkan strength dan opportunity (strategi SO) serta meminimalkan weakness dan threat (strategi WT) guna mencapai strategi optimal di PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur. Sedangkan untuk rancangan sistem baru yang peneliti ajukan, yaitu dengan mengg>unakan tahapan-tahapan Elisitasi, diantaranya dengan menggunakan Elisitasi Tahap I, Elisitasi Tahap II, Elisitasi Tahap III dan draft final elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan.

Metode Perancangan Sistem

Sistem yang dibangun akan berbasis website, peneliti menggunakan beberapa software, diantaranya :

  1. Menvisualisasikan sistem dengan UML (Unified Modelling Language), yaitu terdiri dari Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram.

  2. Notepad++ untuk text editor.

  3. PHP (Hypertext Prepocessor) sebagai Bahasa pemrograman inti.

  4. Pengelolaan database server menggunakan MYSQL (My Structured Query Language);

  5. XAMPP sebagai web server.

Metode Testing

Metode testing atau pengujian yang digunakan dalam penelitian ini Black Box Testing yaitu metode uji coba yang memfokuskan kepada keperluan software. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.

Metode pengujian Black box digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:

  1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.

  2. Kesalahan antarmuka (interface errors).

  3. Kesalahan pada struktur data atas akses data eksternal.

  4. Kesalahan tampilan luar (interface).

  5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka peneliti mengelompokan materi laporan ini menjadi beberapa bab yang masing-masing saling berkaitan antara bab satu dengan yang lainnya sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan serta manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang pengertian dan definisi-definisi yang diambil dari beberapa kutipan buku, jurnal yang berkaitan dengan judul penelitian dan Literature Review.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini membahas tentang gambaran umum pada PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur, sejarah singkat, visi dan misi, struktrur organisasi serta wewenang dan tanggung jawab, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini menjelaskan mengenai perancangan sistem yang akan diusulkan. Perancangan sistem akan dijelaskan dalam bentuk UML (Unified Modelling Language) yang terdiri dari Use Case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram, serta rancangan tampilan layar, tampilan output program. Dijelaskan juga tentang rancangan basis data meliputi spesifikasi basis data, rancangan program usulan, rancangan prototype sistem usulan, implementasi sistem yang diusulkan, pengujian dengan Blackbox testing dan terakhir estimasi biaya dari sistem yang diajukan.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan perancangan sistem yang telah didapatkan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Tyoso (2016:1) [1] “Sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen – komponen yang membentuk satu kesatuan”, sedangkan Anggraeni (2016:23) [2] mendefinisikan sistem sebagai “Sekumpulan elemen yang saling terkait/terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”. Sementara, menurut Ruli Supriati dkk dalam Jurnal Sensi (2018:91) [3] , menjelaskan bahwa “Sistem dapat didefinisikan dengan cara mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. seperti sebuah system informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”. .

Berdasarkan penjelasan para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa system adalah sekumpulan komponen atau elemen yang saling berkaitan dan system jugga memiliki input dan output.

Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto yang dikutip oleh dalam jurnal Informatika Mulawarman (2016:24) [4] sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu  :

  1. Komponen

    Komponen sistem suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen – komponen sistem atau elemen – elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian – bagian dari sistem.

  2. Batasan Sistem

    Batasan system adalah daerah yang membatasi antara suatu system dengan system yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

  3. Lingkungan Luar Sistem (environment)

    Lingkungan daru suatu system adalah apapun diluar batas dari system yang mempengaruhi operasi system.

  4. Penghubung system (interface)

    Penghubung system adalah media penghubun antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

  5. Masukan system (input)

    Masukan system merupakan energy yang dimasukan ke dalam system. Masukan dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

  6. Keluaran system (output)

    Keluaran system adalah hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan.

  7. Pengolahan system

    Pengolahan sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

  8. Sasaran system

    Sasaran suatu system pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu system tidak mempunyai sasaran, maka operasi system tidak akan ada gunanya.

Klasifikasi Sistem

Menurut Mustakini yang di kutip oleh Ruhul Amin (2017:2))[5], mengatakan Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:.

  1. Sistem Abstrak (Abstract System)

    Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi dan lain sebagainya.

  2. Sistem Alamiah (Natural System)

    Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh manmachine sistem, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  3. Sistem Tertentu (probabilitas System)

    Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu (probabilitas system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.

  4. Sistem Tertutup (Close System)

    Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatif tertutup,tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka system harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Wulan Ayu dan Ilham Perdana (2017) yang mengutip pendapat R. Kelly Rainer dan Efraim Turban (2009) [6], informasi adalah data yang telah diproses sehingga memiliki arti dan nilai kepada penerima informasi tersebut. Sementara itu menurut Khozin Yuliana dalam Jurnal SENSI Vol 3. No. 2 : 192) (2017 [7] menjelaskan bahwa Informasi adalah Fakta yang telah diolah dengan cara tertentu yang menggambarkan suatu kejadian nyata untuk diolah agar dapat dipahami dan digunakan dalam pengambilan suatu keputusan”.

Menurut Muslihudin, dkk (2016:9) [8] Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan. Informasi berguna untuk mebuat keputusan karena informasi menurunkan ketidak pastian (atau meningkatkan kepastian). Informasi menjadi penting karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi objektif perusahaannya. Informasi tersebut merupakan hasil pengolahan data atau fakta yang dikumpulkan dengan metode ataupun cara-cara tertentu”.

Berdasarkan penjelasan para tokoh diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah atau diproses sehingga memiliki arti dan nilai kepada penerima informasi tersebut.

Karakteristik Informasi

Menurut Krismiaji (2015:15), [9] agar bermanfaat, informasi harus memiliki kualitas atau karakteristik sebagai berikut:

  1. Relevan : Menambah pengetahuan atau nilai bagi para pembuat keputusan, dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikan kemampuan untuk memprediksi, atau menegaskan/membenarkan ekspektasi semula.

  2. Dapat Dipercaya : Bebas dari kesalahan atau bias dan secara akurat menggambarkan kejadian atau aktivitas organisasi.

  3. Lengkap : Tidak menghilangkan data penting yang dibutuhkan oleh para pemakai.

  4. Tepat Waktu : Disajikan pada saat yang tepat untuk mempengaruhi proses pembuatan keputusan.

  5. Mudah Dipahami : Disajikan dalam format yang mudah dimengerti.

  6. Dapat Diuji Kebenarannya : Memungkinkan dua orang yang kompeten untuk menghasilkan informasi yang sama secara independen.


Konsep Dasar Data

Definisi Data

Eka Iswandy dalam jurnal TEKNOIF (2015:73) [10] mengatakan bahwa “Data adalah semua yang belum mempunyai penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan.

Di sisi lain Martono dkk mengatakan dalam Jurnal CCIT (2016:231)[11] bahwa “Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi, yang tidak mempunya makna atau tidak terpengaruh serta langsung kepada pemakai.

Berdasarkan pengertian dari para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa data adalah sesuatu kejadian atau fakta yang harus perlu diolah terlebih dahulu agar bisa tercipta sebuah informasi

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Elisabet dan Rita, 2017 [12] mengatakan bahwa Sistem informasi adalah suatu kombinasi teratur dari hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

Menurut Euis Sitinur Aisyah dalam Jurnal Sensi (2017:24) [13] , “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Berdasarkan pengertian para ahli diatas, system informasi adalah suatu kombinasi dari software, hardware, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang bisa digunakan untuk pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2015:13-15), [14] Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu:

  1. Blok Masukan (Input Block)

    Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

  2. Blok Model (Model Block)

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dalam basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

  3. Blok Keluaran (Output Block)

    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  4. Blok Teknologi (Technology Block)

    Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan, dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) unsur utama :

    1. Teknisi (Humanware dan Brainware)

    2. Perangkat Lunak (Software)

    3. Perangkat Keras (Hardware)

  5. Blok Basis Data (Database Block)

    Blok basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

  6. Blok Kendali (Control Block)

    Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat diatasi.

Konsep Dasar Analisis Sistem

Definisi Analisis Sistem

Analisis Sistem menurut C. Laudon dan P. Laudon dalam Astuti dan Joni (2017:516) [15] adalah penyambung utama antara kelompok sistem informasi dengan seluruh organisasi, tugas analis sistem untuk mengartikan masalah bisnis dan kualifikasi menjadi kebutuhan informasi dan sistem”.

Analisis Sistem menurut Suryadi dalam Jurnal CCIT VoL. 9 No.03 (2016:270) [16] , merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan tujuan untuk mengidentifikasi dalam mengevaluasi hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan untuk perbaikan yang lebih baik”.

Sedangkan menurut Dede Bachtiar dan Atikah dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:72), [17] “Analisis Sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sstem yang akan dirancang serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem dan apa saja kekurangannya”.

Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis system adalah langkah langkah anlisisa sistam yang akan dirancang serta mengartiikan masalah bisnis dan kualifikasi menjadi kebutuhan informasi dan system.

Konsep Dasar Website

Definisi Website

Menurut Ruli Dkk dari jurnal SENSI(2018),[18] Website didefinisikan sebagai sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web yang disajikan dalam bentuk hypertext.

Sementara itu Menurut Abdulloh (2018:1) [19] “Website atau disingkat web, dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri atas beberapa halaman yang berisi informasi dalam bentuk data digital, baik berupa teks, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet”. Konsep Dasar Website

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa website adalah sistem informasi yang berisi informasi bentuk digital, yang disajikan dalam bentuk hypertext.

Jenis-Jenis Website

Menurut Abdullah (2018:1-2) [19] Jenis website dibagi menjadi 3 yaitu website statis, dinamis dan interaktif.

  1. Website Statis yaitu jenis website yang isinya tidak diperbarui secara berkala, sehingga isinya dari waktu ke waktu akan selalu tetap.

  2. Website Dinamis yaitu jenis website yang isinya terus diperbaharui secara berkala oleh pengelola atau penulis website.

  3. Website Interaktif pada dasarnya termasuk dalam kategori website dinamis, dimana isi informasinya selalu diperbaharui dari waktu ke waktu.

Teori Khusus

Konsep Dasar Pemesanan

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, Pesan adalah kata baku dari pemesanan yang memiliki arti Hendak memberi agar dikirim. Pesanan adalah barang yang di pesan. Jadi pemesanan adalah proses, pembuatan atau cara memesan.

Konsep Dasar E-Menu

Menurut Martono dalam JURNAL ILMIAH MEDIA SISFO Vol. 12, No. 1, (2018:1037). [20] “E-Menu (Electronic Menu) merupakan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan pemilik rumah makan untuk mengelola bisnis kulinernya dan juga mempermudah seluruh proses transaksi yang ada dalam rumah makan dengan menggunakan media elektronik seperti smartphone atau komputer sehingga tidak lagi menggunakan media dan metode konvensional seperti kertas pada umumnya namun telah beralih ke media digital”.

Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)

Definisi UML (Unified Modelling Language)

Ary Budi Warsito dkk [21] dalam Jurnal CCIT (2015 :29 mengatakan bahwa “UML (Unified Modelling Language) adalah himpunan struktur data teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (Object Oriented Programming) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan system OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan system tersebut.

Sementara itu menurut Jayachandran dan Anbumani (2017:1067) [22] , The Unified Modeling Language (UML) is a general purpose modeling language in the field of software engineering, which is designed to provide a standard way to visualize the design of a system

UML merupakan bahasa visual dalam pemodelan yang memungkinkan pengembang sistem membuat sebuah blueprint yang dapat menggambarkan visi mereka tentang sebuah sistem dalam format standar, mudah dimengerti dan menyediakan mekanisme untuk mudah dikomunikasikan dengan pihak lain.

Diagram UML (Unified Modelling Language)

Menurut Retnoningsih (2015:26), [23] “Unifield Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek”. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks pendukung. Diagram-diagram yang terdapat dalam UML :

  1. Usecase Diagram

    Merupakan pemodelan untuk behavior sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

  2. Activity Diagram

    Menggambarkan workflow atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

  3. Class Diagram

    Menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.

  4. Sequence Diagram

    Menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.

  5. Component Diagram

    Menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Component diagram fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada didalam sistem.

  6. Deployment Diagram

    Menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan Unified Modeling Language (UML) merupakan suatu teknik pemodelan atau metode yang dapat digunakan dalam perancangan program dengan membuat visualisasi sistem yang akan dibuat

Konsep Dasar Sublime

Menurut Faridl (2015:3), [24] “Sublime text adalah teks editor berbasis Python, sebuah teks editor yang elegan, kaya fitur, cross platform, mudah dan simpel yang cukup terkenal di kalangan developer (pengembang), penulis dan desainer. Para programmer biasanya menggunakan sublime text untuk menyunting source code yang sedang ia kerjakan. Sampai saat ini sublime text sudah mencapai versi 3”.

Konsep Dasar XAMPP

Menurut Nurcholish (2018:23).[25] “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program apache, HTTP server, MYSQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa program PHP dan Perl”.

Konsep Dasar HTML

Definisi HTML

Menurut Abdullah Rohi (2018:7) [19] HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language yaitu bahasa standar web yang dikelola penggunanya oleh W3C (World Wide Web Consortium) berupa tag- tag yang menyusun setiap elemen dari website. HTML berperan sebagai penyusun struktur halaman website yang menempatkan setiap elemen website sesuai layout yang diinginkan.

Konsep Dasar HTML 5

Menurut Hidayat (2015:14), [26] “HTML5 ini adalah standar baru dari HTML, yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) dan Web Hypertext Application Technology Working Group (WHATWG).”

Konsep Dasar HTML CSS

Menurut Abdullah Rohi (2018:45) [19] CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet yaitu dokumen web yang berfungsi mengatur elemen HTML dengan berbagai property yang tersedia sehingga dapat tampil dengan berbagai gaya yang diinginkan. Sebagian orang menganggap CSS bukan termasuk salah satu bahasa pemrograman karena memang strukturnya yang sederhana, hanya berupa kumpulan – kumpulan aturan yang mengatur style elemen HTML.

Konsep Dasar Bootstrap

Menurut Abdulloh Rohi (2018:261) [19] . “Bootstrap merupakan salah satu framework CSS paling populer dari sekian banyak framework CSS yang ada. Bootstrap memungkinkan desain sebuah web menjadi responsif sehingga dapat dilihat dari berbagai macam ukuran device dengan tampilan tetap menarik”.

Konsep Dasar PHP

Menurut Sri Rahayu dkk dalam CCIT Journal Vol. 9 No. 1 (2015:52), [27] “PHP adalah bahasa server – side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web dinamis”.

Konsep Dasar Analisis BMC

Menurut Alexander Osterwalder & Yves Pigneur (2014 : 13), [28] “bisnis model canvas” adalah Bahasa yang sama untuk menggambarkan, memvisualisasikan, me-nilai dan mengubah model bisnis”. Sedangkan definisi model bisnis adalah sebuah model bisnis menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai.Kanvas model bisnis terdiri dari atas 9 (Sembilan) blok bangunan memperlihatkan bagaimana perusahaan menghasilkan uang. Sembilan blok bangunan diatas terdiri dari :

  1. Customers Segments –CS (segmen pelanggan).

  2. Value Propositions–VP (proposisi nilai).

  3. Chanels –CH ( saluran).

  4. Customer Relationships (hubungan pelanggan).

  5. Revenue Streams (arus pendapatan).

  6. Key Resources (sumber daya utama).

  7. Key Activities (aktivitas kunci).

  8. Key Partnerships (kemitraan utama).

  9. Cost Structure (Struktur Biaya).

Konsep Dasar Black Box Testing

Menurut Kumar dkk (2015:33) [29] “Black Box Testing is without knowledge of the internal working of the application under (AUT)”. Yang artinya Black Box Testing adalah sebuah pengujian tanpa harus mengetahui cara kerja internal dari aplikasi yang sedang di uji. Pada black box testing penguji hanya perlu mengetahui input apa yang diberikan serta output apa yang dikeluarkan.

Sedangkan menurut Himawan dkk dalam Jurnal CCIT (2016:342) [30] “Blackbox Testing adalah bertujuan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya : fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan termisasi”.

Sementara itu menurut Harahap dkk dalam Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol. 4 No. 3 (2016:3) [31] “Perancangan Sistem Penyebaran Informasi Imunisasi Kepada Ibu Balita Berbasis SMS Gateway Pada UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Barat”.

Berdasarkan pengertia diatas, dapat disimpulkan bahwa Black Box Testing adalah sebuah pengujian suatu aplikasi yng bertujuan untu menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah satu hilang.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Nirmala dkk. (2015:4),[32] “Elisitasi merupakan tahapan awal dalam membangun pemahaman tentang perangkat lunak yang diperlukan untuk memecahkan masalah.”

Sedangkan menurut S. Guritno dalam Ariawan (2015:63) [33] , mengatakan Elisitasi berisi usulan rancangan system baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi penulis untuk dieksekusi.

Berdasarkan penjelasan para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa elisitasi adalah tahapan awal dan usulan rancangan system yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan dapat disanggupi penulis untuk dieksekusi.

Konsep Dasar Elisitasi

Tahapan Elisitasi

Menurut Bachtiar dan Atikah (2015:74), [17] Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:

  1. Elisitasi Tahap I

    Elisitasi pada tahap ini berisi seluruh rancangan system baru yang disusulkan oleh pihak manajemen terkait proses wawancara.

  2. Elisitasi Tahap II

    Elisitasi ini merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan system yang penting dan harus ada pada system baru dengan rancangan yang disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi.

    1. M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat system baru.

    2. D pada MDI artinya Desirable. Maksudnya adalah requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan system, akan membuat system tersebut lebih sempurna.

    3. I pada MDI artinya Inessential, maksudnya adalah requirement tersebut bukanlah bagian dari system yang dibahas dan merupakan bagian dari luar system.

  3. Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam system yang akan diusulkan.

    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara menggunakan requirement tersebut dalam system yang akan dikembangkam

    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam system.

        Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

      1. High (H) : sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit dan juga biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

      2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

      3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

  4. Final Draft Elisitasi

    Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Studi Pustaka (Literature Review)

Definisi Studi Pustaka (Literature Review)

Menurut Fitrianti (2016:42) [34] , “Studi pustaka (literature review) adalah berbagai definisi dari variabel yang ada dan dari berbagai temuan penelitian sebelumnya yang dipergunakan peneliti dalam menetukan alternatif yang akan diimplementasikan.”

Banyak penelitian diluar sana yang bisa dijadikan acuan untuk peneliti melakukan penelitian ini yaitu penelitian tentang Electronic Menu pada suatu kafe, restoran atau rumah makan. Studi pustaka ini juga merupakan salah satu metode yang dipilih peneliti untuk proses pengambilan data, diantaranya:

  1. Penelitian ini dilakukan oleh Rakhmah dkk (2019) [35] STMIK Nusa Mandiri Jakarta, dan Universitas Bina Sarana Informatika dengan judul “Aplikasi Delivery Order Makanan Dan Minumn Berbasis Web Pada Restoran Mang Kabayan”.
    “Humans in general want everything to be easily done, as well as restaurant customers who want to order menus easily in the sense that it is not complicated and does not take a long time. It's easy to order the menu in question without having to queue and without waiting for the waiter to be busy with other customers. Restaurant customers can also take time to order orders according to their needs so they are not disturbed by the presence of a waiter who is waiting for the order. The preparation of this study uses two research methods, namely, data collection methods and software development methods, namely using the waterfall method. To overcome the problems that the authors describe, a web-based application is made to make it easier for restaurants and customers to order food. With the use of media websites that have been published can facilitate food ordering in real time”.
    Yang artinya Manusia pada umumnya ingin semuanya mudah dilakukan, demikian juga pelanggan restoran yang ingin memesan menu dengan mudah dalam arti tidak rumit dan tidak memakan waktu lama. Sangat mudah untuk memesan menu yang dimaksud tanpa harus mengantri dan tanpa menunggu pelayan sibuk dengan pelanggan lain. Pelanggan restoran juga dapat mengambil waktu untuk memesan sesuai dengan kebutuhan mereka sehingga mereka tidak terganggu oleh kehadiran pelayan yang sedang menunggu pesanan. Penyusunan penelitian ini menggunakan dua metode penelitian, yaitu, metode pengumpulan data dan metode pengembangan perangkat lunak, yaitu menggunakan metode waterfall. Untuk mengatasi masalah yang penulis jelaskan, aplikasi berbasis web dibuat untuk mempermudah restoran dan pelanggan memesan makanan. Dengan penggunaan situs web media yang telah dipublikasikan dapat memudahkan pemesanan makanan secara real time.

  2. Penelitian ini dilakukan oleh Torres,[36] A.M Department of General Studies, Hanseo University, South Korea yang berjudul “Electronic Menu and Ordering Application System: A Strategic Tool for Customer Satisfaction and Profit Enhancement”. “This paper proposed an electronic menu and ordering system that intends to provide an efficient and effective customer-wait staff communication, an ideal tool to provide exceptional customer service in restaurants. The use of interactive menu and ordering system application is expected to overcome the challenges and fill the communication gap between the customer and waitstaff. The features of the menu are anticipated to a give a vivid image of the dish, enlighten the customers about their order, ingredients, food allergens, grades of spiciness and price. The well-informed customer can now easily choose and decide for his order based on the information he had seen from both text and photos. The orders can be quickly sent to the kitchen through a touch screen or a smartphone and prepared fast for immediate customer indulgence. The application system expects to encourage more customers, repeat business, promotion of Korean cuisine and increase restaurant sales”.
    Yang artinya Makalah ini mengusulkan menu elektronik dan sistem pemesanan yang bermaksud untuk menyediakan komunikasi staf menunggu pelanggan yang efisien dan efektif, alat yang ideal untuk menyediakan layanan pelanggan yang luar biasa di restoran. Penggunaan menu interaktif dan aplikasi sistem pemesanan diharapkan dapat mengatasi tantangan dan mengisi kesenjangan komunikasi antara pelanggan dan pelayan. Fitur menu diantisipasi untuk memberikan gambaran yang jelas dari hidangan, mencerahkan pelanggan tentang pesanan mereka, bahan, alergen makanan, tingkat kepedasan dan harga. Pelanggan yang berpengetahuan luas sekarang dapat dengan mudah memilih dan memutuskan pesanannya berdasarkan informasi yang telah dilihatnya baik dari teks maupun foto. Pesanan dapat dengan cepat dikirim ke dapur melalui layar sentuh atau smartphone dan dipersiapkan dengan cepat untuk kepuasan pelanggan langsung. Sistem aplikasi berharap dapat mendorong lebih banyak pelanggan, mengulangi bisnis, mempromosikan masakan Korea dan meningkatkan penjualan restoran.

  3. Penelitian ini dilakukan oleh Sari dkk (2016) [37] Manajemen Informatika Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom, dengan Judul “Aplikasi Multimedia Reservasi Meja Dan Menu Makan Di Cocorico CafÉ Berbasis Web (studi Kasus: Cocorico Café Bandung)”. Fungsionalitas yang terdapat dalam aplikasi ini digunakan untuk melakukan reservasi meja dan menu makan yang dilakukan oleh Admin dan Pengunjung. Admin mempunyai hak akses mengelola account, mengelola account pengunjung, mengelola menu makan, mengelola meja, mengelola data reservasi, cetak laporan. Pengunjung mempunyai hak akses mengelola account, view denah, reservasi meja, reservasi makanan, cetak bukti reservasi. Aplikasi ini mampu melakukan pengolahan data pemesanan meja dan makanan serta mampu menjadi media yang menyediakan sarana bagi pengunjung untuk melakukan pemesanan makanan. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan metode pengerjaan SDLC waterfall sampai pada tahap pengujian. Pembangunan aplikasi ini berupa Website. Aplikasi Website dibangun dengan menggunakan PHP, Codeigniter, MYSQL dan Apache. Aplikasi ini digunakan oleh Admin dan Pengunjung. Pengujian aplikasi ini menggunakan black box testing, merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, dimana tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program

  4. Penelitian ini dilakukan oleh Martono (2018) Program Studi Teknik Informatika, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi dengan judul “Pembuatan Aplikasi E-Menu (Electronic Menu) Berbasis Website dan Android”. Aplikasi Menu elektronik (E-Menu) yang dibuat pada penelitian ini merupakan aplikasiyang memanfaatkan media elektronik sebagai sarana untuk memproses seluruh transaksi di rumah makan, mulai dari pemesanan menu hingga proses pencetakan struk dan laporan. Adapun sistem operasi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah dengan menggunakan sistem operasi android untuk sisi pelanggan (front end user) dan untuk sisi karyawan rumah makan (back end user) sistem akan dibangun berbasis website

  5. Penelitian ini dilakukan oleh Caniati dkk (2017) [38] , Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Negeri Indramayu, dengan judul “IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PEMESANAN MENU MAKANAN DAN MINUMAN PADA KAFE BERBASIS WEB MENGGUNAKAN JARINGAN INTRANET”. Pada umumnya restoran ataupun kafe mengalami kesulitan untuk melayani pemesanan menu makanan dan minuman, kesulitan tersebut adalah pelanggan menunggu terlalu lama untuk mendapatkan menu makanan dan minuman yang dipesan sehingga kurang adanya kenyamanan bagi pengunjung. Implementasi sistem informasi pemesanan menu makanan dan minuman ini diterapkan berbasis web dengan menggunakan jaringan intranet bertujuan agar operasional kafe dapat berjalan lebih efektif, aman, cepat, dan akurat. Dengan sistem informasi ini data laporan penjualan kafe menjadi terkomputerisasi, sehingga data dapat tersimpan dengan baik. Sistem informasi ini dikembangkan menggunakan framework bootstrap dengan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL. Dari hasil pengujian menggunakan metode blackbox dapat disimpulkan bahwa sistem informasi pemesanan menu makanan dan minuman berbasis web ini dapat membantu proses pemesanan pada salah satu kafe Made In Bandung.

  6. Penelitian ini dilakukan oleh Oley dkk (2017) [39] Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi, dengan Judul “ Sistem Pemesanan Makanan Dan Minuman Berbasis Website (Studi Kasus Taipan Restoran) “. Penelitian yang dilakukan adalah membuat sistem pemesanan makanan dan minuman dengan menggunakan media internet yang dapat mengefisiensikan waktu bagi restoran dan pelanggan. Hasil dari penelitian ini berbentuk sebuah website yang bisa di akses oleh semua orang yang langsung mengirim pesanan ke meja koki dan kasir. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan pihak restoran dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan.

  7. Penelitian ini dilakukan oleh Sutawan dkk (2018)[40] Program Studi Sistem Informasi, STMIK Raharja dengan judul “Aplikasi E-Menu Restoran Berbasis Web pada Hover Kafe”.
    Pada Hover Cafe proses pelayanan dari segi pemilihan menu masih menggunakan sistem pemesanan secara konvesional dan masih menggunakan kertas sebagai media daftar pilihan menu sehingga akan menjadi masalah ketika terdapat penambahan menu baru dan terjadi kerusakan pada buku menu itu sendiri, serta akan menyulitkan pelanggan melakukan pemesanan ketika restoran sedang ramai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data, metode observasi, metode wawancara, dan metode studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat. Selanjutnya data dianalisis dengan SWOT guna mengetahui kelemahan dan kelebihan perusahaan. Dalam penggambaran alur sistem menggunakan UML (Unified Modeling Language) dan PHP (Hypertext Preprocessor) sebagai bahasa pemrograman dengan basis data MySQL sebagai database yang digunakan serta menggunakan Prototype untuk memudahkan perancangan tampilan sistem yang diusulkan. Oleh karena itu diperlukan suatu media pemesanan yang memanfaatkan teknologi informasi sebagai media pemilihan pemesanan makanan dan minuman (E-Menu) yang dapat menyediakan informasi mengenai detail menu pesanan untuk mempermudah pelanggan dalam melakukan pemilihan dan pemesanan menu makanan atau minuman.

  8. Penelitian ini dilakukan oleh Syahputro dkk (2018) [41] Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom, dengan judul “Aplikasi Penjualan Dan Pemesanan Berbasis Web Di Sate Gule Kambing Pak Ni Ponorogo”. Tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah untuk menyediakan fitur untuk dapat melihat menu yang di hasilkan, menyediakan fitur secara online serta informasi status pesanan, fitur pemesanan onsite dan pengelolaan pemesanan, dan fitur laporan penjualan dan pemasukan dari hasil yang telah terjual. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan model waterfal dan framework codeigniter dengan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu pihak Sate Gule Kambing Pak Ni Ponorogo dalam meningkatkan pelayanan pemesanan, mampu memberikan sesuatu yang menarik untuk lebih mudah mendapatkan pelanggan, menjalani hubungan baik dengan pelanggan, dan tentu saja mempertahankan pelanggan serta dapat meningkatkan penghasilan perusahaan.

  9. Penelitian ini dilakukan oleh Dasawaty dkk (2017), [42] Program Studi Teknik Informatika, Institut Bisnis dan Kwik Kian Gie, dengan Judul “IMPLEMENTASI APLIKASI PEMESANAN MAKANAN SERVICE DAN RESERVASI BERBASIS WEB PADA RESTORAN EKA RIA”.
    “This application is made with programming language PHP Hypertext Prepocessor ", which is a programming language that is widely used for handling the manufacture and development of a website and can be used in conjunction with HTML. Jquery collection javascript library simplifies Javascript code by calling the functions provided by jquery . Javascript itself is a scripting language that works side Client / Browser so that websites can be more interactive text editor used to implementation this is Aptana studio3.1 The collection of information is done with indirect observation methods and interview with a restaurant employee Eka Ria.untuk implementation method using this app has many features to support activity in the restaurant ekaria As a menu to order food, bill printing, information relating to the reservation sperti information package info leases for prediction of total rental price of the room with the package and manufacturing sales report. Results from this study is a food ordering application, reservation service and transactions can be easy for customers to mendpatkan food menu and pricing information, and simplify admin of booking meals to get information about sales reports The conclusion of this study is the application that can be easier to get the information menu, ordering food, making auto sales reports and reservations”. Yang artinya Aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemrograman PHP Hypertext Prepocessor ", yang merupakan bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk menangani pembuatan dan pengembangan situs web dan dapat digunakan bersamaan dengan HTML. Koleksi jquery library javascript menyederhanakan kode Javascript dengan memanggil fungsi-fungsi disediakan oleh jquery. Javascript itu sendiri adalah bahasa scripting yang berfungsi sisi Client / Browser sehingga situs web editor teks bisa lebih interaktif digunakan untuk implementasi ini adalah Aptana studio3.1 Pengumpulan informasi dilakukan dengan metode observasi tidak langsung dan wawancara dengan karyawan restoran Eka Ria.untuk metode pelaksanaan menggunakan aplikasi ini memiliki banyak fitur untuk mendukung aktivitas di restoran ekaria. Sebagai menu untuk memesan makanan, pencetakan tagihan, informasi terkait pemesanan sperti informasi info paket sewa untuk prediksi harga total sewa kamar dengan paket dan laporan penjualan manufaktur. Hasil dari penelitian ini adalah makanan orde aplikasi dering, layanan pemesanan, dan transaksi dapat memudahkan pelanggan untuk mendapatkan menu makanan dan informasi harga, dan menyederhanakan admin pemesanan makanan untuk mendapatkan informasi tentang laporan penjualan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aplikasi yang dapat lebih mudah untuk mendapatkan menu informasi, memesan makanan, membuat laporan dan pemesanan penjualan mobil

  10. Penelitian ini dilakukan oleh Dewi dkk (2015) [43] STMIK Banjar Baru dengan judul “ Aplikasi Layanan Pemesana Katering Pada Rumah Makan Srie Berbasis Web.”
    Pemesanan katering dilayani melalui tatap muka langsung atau melalui telepon. Namun layanan melalu telepon membebani rumah makan untuk menempatkan pegawai pada bagian layanan telepon dan memakan waktu untuk menjelaskan ketersediaan pemesanan, menu, dan harganya pada pelanggan. Sehingga perlu alternatif lain untuk pelayanan pemesanan katering. Salah satu alternatif layanan pemesanan adalah dengan dibangun layanan pemesanan katering melalui website. Website mampu menyediakan informasi yang lengkap bagi pelanggan tentang ketersediaan pemesanan, menu, dan harga makanan tanpa harus menempatkan pegawai yang harus selalu siap sedia menjawab panggilan pelanggan. Aplikasi layanan pemesanan katering berbasis web mampu menampilkan daftar menu yang tersedia di Rumah Makan Srie dan memberikan fasilitas pemesanan bagi pelanggan sehingga memudahkan pelanggan dalam menentukan paket katering yang diinginkan dan memesannya.

  11. Penelitian ini dilakukan oleh Chavan, dkk (2015) [44] Computer Department,Pune University Indapur, Maharashtra, India dengan judul “Implementing Customizable Online Food Ordering System Using Web Based Application” By making entire process of taking orders is automatically the load on restaurants device with a screen presenting the menu and accept user’s input for order placing First waiter takes the order from customer. After taking the order, waiter should enter that order in system where PC was set up. At the kitchen information was displayed on screen. The kitchen staff would then prepare the dishes according to order and after completion of order they would inform to waiter, who collected and delivered the dishes to the respective tables. The system was also informing the waiter about the availability of a dish. If a certain dish was not available then waiter was able to ask for changes or even cancel a customer’s order. After serving the order, bill was generated at the cash counter as per customer order.
    Dengan membuat seluruh proses pengambilan pesanan secara otomatis, beban pada perangkat restoran dengan layar yang menyajikan menu dan menerima masukan pengguna untuk pesanan. Pelayan pertama mengambil pesanan dari pelanggan. Setelah menerima pesanan, pelayan harus memasukkan pesanan itu di sistem tempat PC disiapkan. Pada informasi dapur ditampilkan di layar. Staf dapur kemudian akan menyiapkan hidangan sesuai pesanan dan setelah selesai pesanan mereka akan menginformasikan kepada pelayan, yang mengumpulkan dan mengirimkan piring ke meja masing-masing. Sistem itu juga memberi tahu pelayan tentang ketersediaan hidangan. Jika hidangan tertentu tidak tersedia maka pelayan dapat meminta perubahan atau bahkan membatalkan pesanan pelanggan. Setelah melayani pesanan, tagihan dibuat di konter kas sesuai pesanan pelanggan.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur didirikan berdasarkan akta notaris No. 58 tanggal 26 April 2002 oleh notaris Benny Jaya SH.,SS.,MM. dan mulai beroperasi pada tanggal 6 Januari 2003 untuk memproduksi berbagai tempat makanan yang berbahan jenis plastik. Dan hingga saat ini PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur telah mengembangkan produk menjadi lebih bervariasi baik dari segi ukuran serta kegunaannya untuk memuaskan para pelanggan. Saat ini PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur memproduksi berbagai jenis produk seperti Lunch Boxes (box makanan), Foam Bowls (mangkok), Foam Boxes (wadah berbentuk segi empat untuk sayur dan daging), Foam Plate (piring) dan Foam Trays (wadah pipih untuk ikan dsb), masing-masing dengan berbagai tipe dan ukuran. Disamping itu, PT. Gosyen Pacific Sukses Makmur juga melayani pemesanan produk dengan bentuk dan ukuran sesuai keinginan pelanggan.

Dalam perkembangan pasar yang semakin dinamis, yang didasari oleh pasar global dan persaingan pasar Internasional, perusahaan semula memperkerjakan tenaga kerja sebanyak 120 personil dan sekarang bertambah menjadi 263 personil. Perusahaan menerapkan fasilitas-fasilitas produksi yang canggih serta dilengkapi dengan mesin-mesin yang modern dan memproses bahan baku dengan teknologi maju, PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur dengan gigih telah berhasil memproduksi produk berkualitas tinggi, modern dan tepat guna untuk keperluan dan kepuasan para pelanggan.

Dalam usaha memenuhi permintaan pasar akan produk yang terus meningkat, PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur beroperasi selama 24 jam/hari dan 7 hari/minggu, yang terbagi menjadi 3 shift setiap hari kerjanya. Semenjak beroperasi produksi PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur telah meningkat secara dramatis.

Seluruh produk plastik yang diproduksi oleh PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur memakai bahan General Purposes Polystyrene (GPPS) yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Bahan jenis ini juga CFC-Free dan dapat didaur-ulang sehingga tidak berdampak buruk bagi lingkungan.

Visi dan Misi Perusahaan

  1. Visi

    Meningkatkan pangsa pasar dengan keunggulan kompetitif memberikan pelayanan yang terbaik, jaminan mutu, pelaksanaan tepat waktu kepada masyarakat dunia usaha khususnya dengan penyediaan produk-produk bermutu.

  2. Misi

    Adapun misi dari PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur adalah sebagai berikut:

    1. Pendistribusian produk dengan harga dan kualitas terbaik.

    2. Harga yang bersaing untuk hasil kerja yang tinggi

    3. Berusaha meningkatkan kualitas pelayanan sesuai kebutuhan kepuasan customer.

Struktur Organisasi Perusahaan

Pada umumnya, organisasi formal mempunyai struktur organisasi yang jelas dan nyata yang tersusun dari ketua, bendahara, sekertaris, dan juga anggota. Bagi suatu struktur organisasi yang lebih kompleks lagi, terdapat juga wakil ketua, wakil bendahara, wakil sekertaris, dan banyak lagi. Koordinator dalam tiap-tiap anggota yang terbagi menjadi divisi-divisi yang sesuai dengan kebutuhan dari suatu struktur organisasi tersebut. Untuk struktur organisasi yang lebih kompleks sesuai dengan teori manajemen, terdapat pembagian tugas yang sesuai dengan fungsi-fungsi yang dibutuhkan, seperti adanya pemimpin, manager, supervisor dan lain sebagainya.

Sedangkan bagi organisasi yang hubungannya dengan ekonomi seperti perusahaan atau instansi, mempunyai tujuan penting selain memenuhi kebutuhan sosial juga mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti organisasi dan orang yang masuk organisasi tersebut haruslah memiliki sifat bertanggungjawab dengan tugas yang dimilikinya. Dengan demikian pengertian dari organisasi serta tujuan organisasi tersebut nantinya dapat tercapai. Bentuk dan struktur organisasi pada PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur

Tugas dan Tanggung Jawab

Uraian Jabatan berdasarkan struktur organisasi. Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan antara lain :

  1. Director

    Tugas dan wewenang dari director adalah:

    1. Menetapkan tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap divisi untuk bertanggung jawab kepadanya.

    2. Menetapkan strategi dan kebijakan perkembangan perusahaan dalam menyiapkan anggaran dan rencana kerja tahunan.

    3. Memantau kegiatan kerja dari divisi-divisi yang ada dalam perusahaan baik kegiatan umum maupun khusus.

    4. Bertanggung jawab penuh atas jalannya kegiatan perusahaan.

    5. Berwenang penuh dalam pengambilan keputusan.

  2. Marketing Staff

    Tugas dan wewenang dari Marketing Staff adalah:

    1. Melakukan pengawasan terhadap semua aktivitas penjualan dan pemasaran produk.

    2. Membuat surat jalan, faktur komersial dan faktur pajak berdasarkan berdasarkan order pembelian yang dikeluarkan oleh pelanggan.

    3. Mengatur pengiriman barang kepada pelanggan berdasarkan surat jalan yang telah dibuat.

    4. Membuat peramalan penjualan produk setiap minggu, untuk kemudian menjadi dasar bagi PPIC untuk membuat perencanaan produksi.

    5. Melakukan crosscheck harga pasar agar harga produk tetap dalam posisi bersaing.

    6. Menentukan bonus untuk para customer.

  3. Staf Produksi

    Tugas dan wewenang dari Staf Produksi adalah:

    1. Merencanakan kegiatan produksi, sesuai dengan target produksi yang diberikan oleh bagian PPIC (Production Planning and Inventory Control).

    2. Melaksanakan kegiatan produksi sesuai dengan formulasi produk yang diberikan oleh nutrisionist.

    3. Menentukan kondisi jika produksi harus dihentikan jika terjadi ketidaksesuaian dan kapan produksi dapat dilanjutkan kembali.

    4. Bekerja sama dengan bagian teknik dalam melakukan pengawasan terhadap pemeliharaan dan perbaikan peralatan serta perlengkapan pabrik agar selalu berada pada tingkat produktif sehingga bagian produksi dapat bekerja secara efisien dengan menekan kemacetan serendah mungkin.

    5. Mengkoordinasi proses produksi, sehingga perusahaan dapat mencapai produktivitas dan kualitas dengan biaya terendah yang mungkin dicapai.

    6. Memimpin dan mengontrol serta membina semua karyawan yang berada di bagian produksi.

    Staf Produksi terbagi menjadi beberapa departemen, diantaranya:

    1. Extruder PS, Extruder Laminasi PS memproses dari bahan baku serta bahan baku tidak langsung hingga menjadi roll, baik itu roll PS, roll Laminasi, dan selanjutnya akan diproses ke bagian yang lebih lanjut hingga menjadi proses barang jadi.

    2. Vacuum PS merupakan bagian dari proses cetak sesudah dari proses extruder. Vacuum PS mencetak produk–produk berupa stayrofoam dengan berbagai jenis dan ragam.

    3. Cutting PS merupakan tahap proses pemotongan setelah proses cetak telah selesai dilakukan.

    4. Packing PS merupakan proses akhir dari perjalanan extruder, vacuum, cutting, dan printing dan kemudian di packing dan menjadi proses barang jadi yang siap untuk dijual.

    5. Sablon PS merupakan proses penyablonan untuk setiap produk-produk styrofoam yang terdapat permintaan dari customer untuk sablon nama toko/cafe .

    6. Recycle PS merupakan mendaur ulang bahan sisa produksi menjadi bahan baku dan membentuk reject produksi menjadi biji plastik.

  4. Purchasing Staff

    Tugas dan wewenang dari Purchasing Staff adalah:

    1. Melakukan koordinasi dengan bagian PPIC mengenai jumlah Raw Material yang dibutuhkan serta kapan dibutuhkannya.

    2. Mengatur jadwal pembelian Raw Material yang dibutuhkan perusahaan untuk proses produksi.

    3. Mengatur pembelian barang-barang penunjang produksi.

    4. Bertanggung jawab terhadap peralatan-peralatan spare-part yang dibutuhkan dalam kegiatan perusahaan.

    5. Bekerjasama dengan bagian Finance & Accounting sehubungan dengan pengeluaran uang untuk pembelian.

    6. Melakukan kontak dengan supplier mengenai pengembalian (retur) bahan baku yang telah dibeli akibat terjadinya kesalahan pengiriman maupun akibat kualitas bahan baku yang rendah (rusak).

  5. Finance and Accounting Staff

    Tugas dan wewenang dari Finance and accounting Staff adalah:

    1. Merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan atas seluruh keuangan perusahaan yang ditujukan selama kegiatan produksi berjalan.

    2. Penyediaan dan pengelolaan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam menjalankan operasinya.

    3. Pelaporan posisi keuangan kepada Direktur dan kantor pajak.

    4. Bertanggung jawab atas perencanaan keuangan dan efisiensi pengeluaran.

    5. Mengawasi sistem akuntansi serta laporan keuangan atas kegiatan perusahaan.

    6. Mewakili pihak perusahaan dengan pihak luar dalam masalah keuangan.

  6. Human Resource Development (HRD) Staff

    Tugas dan wewenang dari HRD Staff adalah:

    1. Mengakses, membangun, dan memenuhi kebutuhan dan pelayanan Human Resource, serta menyediakan semua kebutuhan peralatan Human Resource sebagai tambahan divisi HRD.

    2. Melayani sebagai rekan kerja yang strategis untuk manajemen dengan mengintegrasikan strategi Human Resource ke dalam misi organisasi secara keseluruhan dan strategi operasional.

    3. Membuat perencanaan di bidang personil yang mencakup jumlah Human Resource yang di perlukan perusahaan, kenaikan jabatan dan lain-lain.

    4. Bertanggung jawab dalam hal perekrutan karyawan perusahaan.

    5. Membangun dan memelihara hubungan kerja dan komunikasi antara karyawan dan para manajer.

    6. Meningkatan disiplin para karyawan.

    7. Membuat peringatan, teguran dan penghargaan atas prestasi karyawan.


Tata Laksana Sistem yang Berjalan

Prosedur Sistem yang Berjalan

Adapun urutan prosedur dari sistem penggajian yang berjalan pada PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur adalah sebagai berikut:

  1. Prosedur Rekap absensi

    1. Menarik data absensi karyawan dari aplikasi finger print.

    2. Membuat laporan absensi data kehadiran karyawan

    3. Apabila ada kesalahan dalam mendata absensi karyawan sesuai ketentuan maka perlu direvisi kembali oleh staff HRD

    4. Kemudian staff HRD merekap kembali hasil absensi setiap karyawan yang hadir.

    5. Rekap Absensi di serahkan ke pihak Accounting

  2. Prosedur perhitungan gaji

    1. Bagian akunting akan melakukan pengecekan absensi karyawan

    2. Apabila rekap absensi melewati tahap pengecekan maka akan dilakukan perhitungan gaji karyawan menggunakan Microsoft Excel sesuai dengan rekap absensi karyawan.

    3. Menyerahkan hasil laporan gaji karyawan kepada direktur untuk ditandatangani.

    4. Apabila sudah disetujui bagian keuangan akan melakukan Transfer gaji ke rekening karyawan dan membuat slip gaji.

  3. Prosedur pembayaran gaji

    1. Gaji akan diterima rekening masing-masing karyawan

    2. Karyawan mengambil slip gaji ke bagian keuangan dan menandatangani bukti penerimaan gaji.

    3. Menyalin/Copy slip gaji dan tanda terima untuk di arsipkan

  4. Prosedur pembuatan laporan gaji

    1. Bagian keuangan akan mengecek kembali bukti penerimaan gaji karyawan lalu dibuatkan laporan gaji.

    2. Setelah disetujui laporan pembayaran gaji oleh kepala keuangan maka akan diajukan kepada direktur untuk di tandatangani.

Prosedur Sistem yang Berjalan

Untuk menganalisis sistem penggajian yang sedang berjalan pada PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur, pada penelitian ini menggunakan program Visual Paradigma for Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini. Dibawah ini Use Case diagram, activity diagram dan sequence diagram adalah sebagai berikut:

  1. Analisa Sistem yang Berjalan pada Use Case Diagram

    Sebuah Use Case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use Case Diagram menggambarkan fungsional yang diharapkan dari sebuah sistem. Berikut Use Case diagram Penggajian Karyawan yang berjalan saat ini:

    Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem yang berjalan

    Pada gambar 3.2. Use Case diagram sistem yang berjalan di atas menjelaskan bahwa terdapat:

    1. Terdapat 4 (Empat) aktor yang melakukan kegiatan di dalam sistem, diantaranya: HRD, Accounting, Pimpinan, dan Karyawan

    2. Terdapat 7 (Tujuh) Use Case yang biasa dilakukan aktor-aktor tersebut, diantaranya : Merekap absensi karyawan, Menghitung gaji, Membuat laporan penggajian, Menyerahkan laporan ke Pimpinan, Approval laporan pengeluaran gaji, Transfer gaji, Membuat & Memberikan slip gaji karyawan.

  2. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram

    Berikut ini merupakan Activity diagram yang berjalan pada PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur:

    Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem yang berjalan

    Berdasarkan Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem yang berjalan diatas, menjelaskan bahwa terdapat:

    1. 4 (Empat) swimlane yaitu: HRD, Accounting, Pimpinan dan Karyawan.

    2. 1 (Satu) initial node sebagai objek yang diawali

    3. 8 (Delapan) action state yang dimulai dari Merekap Absensi Karyawan, Menghitung gaji karyawan, Membuat laporan penggajian Karyawan, Menyerahkan Laporan Penggajian, Memeriksa Laporan penggajian, Acc Laporan Penggajian, Transfer & Membuat Slip Gaji, Menerima Gaji & Slip Gaji.

    4. 1 (Satu) final node, objek yang diakhiri

  3. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Sequence Diagram

    Berikut ini merupakan Sequence Diagram yang berjalan pada PT.Gosyen Pacific Sukses Makmur:

    Gambar 3.4. Sequence Diagram yang berjalan

    Berdasarkan Gambar 3.4. Sequence Diagram yang berjalan pada saat ini menerangkan bahwa terdapat:

    1. 4 (Empat) actor yang melakukan kegiatan diantaranya adalah: HRD, Accounting, Pimpinan dan Karyawan.

    2. 3 (Tiga) life line yang merupakan entity antar muka yang saling berkaitan diantaranya Data karyawan, Data penggajian, Data Transfer & Slip Gaji.

    3. 8 (Delapan) message yang memuat informasi tentang aktifitas yang dilakukan aktor-aktor, diantaranya : Merekap data absensi karyawan, Menerima data absensi karyawan, Menghitung gaji karyawan, Membuat laporan penggajian karyawan, Memberikan laporan penggajian, Menandatangani Laporan penggajian, Transfer gaji dan Membuat slip gaji, Menerima gaji & slip gaji.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa SWOT

Berikut ini akan dijelaskan analisa SWOT yang mengidentifikasi kekuatan (Strenght) dan faktor-faktor positif yang berasal dari internal perusahaan, kelemahan (Weakness) dan faktor-faktor negatif dari internal, peluang atau kesempatan (Opportunity) dan keuntungan dari faktor eksternal dan ancaman atau resiko (Threat) yang dipengaruhi oleh faktor eksternal perusahaan.

Mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategi S-T). Serta dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) dan juga mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T).

Tabel 3.1. Metode Analisa SWOT di PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

  1. Analisa Masukan

    Pada analisa masukan berisi tentang semua data yang merupakan (input) dimana terdiri dari Nama Masukan, Fungsi, Sumber, Media, Frekuensi, Keterangan. Berikut ini adalah Analisa Masukan sistem yang berjalan pada PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur:

    1. Nama Masukan : Absensi

      Fungsi : Sebagai bukti kehadiran karyawan

      Sumber : Karyawan

      Media : Mesin Finger Print

      Frekuensi : Setiap hari kerja saat masuk dan pulang

      Keterangan : Berisi jam kehadiran karyawan

    2. Nama Masukan : Rekapitulasi absensi karyawan

      Fungsi : Digunakan untuk laporan ke accounting

      Sumber : HRD

      Media : Kertas dan E-mail

      Frekuensi : Bulanan

      Keterangan : Berisi laporan data absensi karyawan

  2. Analisa Proses

    Pada analisa proses ini akan menjelaskan semua proses yang akan digunakan untuk membahas suatu permasalahan. Berikut ini analisa proses dari sistem yang berjalan:

    1. Nama Proses : Rekapitulasi absensi

      Masukan : Laporan absensi karyawan

      Keluaran : Data kehadiran karyawan

      Ringkasan  : Proses ini akan menghasilkan rekapitulasi absensi untuk memperhitungkan gaji

    2. Nama Proses : Perhitungan gaji karyawan

      Masukan : Jumlah kehadiran pada hari kerja atau tidak masuk kerja

      Formulasi : Gaji pokok + Lembur + Insentif + Uang makan – Potongan lainnya

      Ringasan : Proses ini akan menghasilkan laporan penggajian karyawan

  3. Analisa Keluaran

    Analisa Keluaran merupakan penjelasan dari output yang dihasilkan dalam sistem yang berjalan, berikut ini analisa keluaran dalam sistem yang berjalan:

    1. Analisa keluaran dalam penggajian

      Nama : Laporan penggajian karyawan

      Fungsi : Menampilkan data gahi karyawan yang telah diperhitungkan

      Media : Kertas

      Keterangan : Lembar laporan penggajian diberikan ke kepala Accounting dan Direktur untuk diperiksa dan ditandatangani

    2. Analisa Keluaran Penggajian

      Nama : Slip Gaji Karyawan

      Fungsi : Mencetak atau menampilkan gaji karyawan

      Media : Kertas

      Frekuensi : Bulanan

      Keterangan : Berisi rincian gaji Karyawan

Konfigurasi Sistem Berjalan

  1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

    Processor : Intel ® Core TM i3-2120 CPU @3.30Ghz

    Memory : 4 GygaByte

    Type Monitor : LCD 15,6”

    Harddisk : 500 GygaByte

    Mouse : Standart

    Keyboard : USB Optical

    Printer : Laserjet P112 MFP

  2. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

    Windows 10

    Microsoft Office 2010

Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

  1. Permasalahan yang Dihadapi

    Pada bagian ini adalah pembahasan masalah-masalah yang dihadapi dalam penggajian karyawan pada PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur. Adapun masalah yang dihadapi pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:

    1. Sistem pendataan penggajian karyawan yang berjalan saat ini masih menggunakan semi komputerisasi yaitu Microsoft Excel sehingga proses penggajian yang dilakukan masih belum berjalan secara efektif dan efisien

    2. Proses pencetakan slip gaji karyawan masih menginput secara manual (Microsoft Excel) dengan mengganti nominal yang ada dalam bagan yang sudah tersedia.

  2. Alternatif Pemecahan Masalah

    Setelah mengamati dan menganalisa dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem berjalan, maka dapat diusulkan beberapa alternatif pemecahan dari permasalahan yang dihadapi, antara lain:

    1. Perlunya membangun suatu sistem yang dapat digunakan untuk penggajian karyawan, sehingga dapat mengurangi kesalahan penginputan dan juga bisa berjalan secara efektif dan efisiensi.

    2. Perlunya sistem yang dapat dengan mudah mencetak slip gaji secara langsung setelah menghitung gaji atau menginput gaji

Elisitasi

Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yang digunakan oleh PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur dan disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:

  1. Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan stakeholder mengenai seluruh rancangan sistem penggajian yang akan diusulkan. Berikut tabel Elisitasi Tahap I:

    Tabel Elisitasi Tahap I

  2. Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian di klasifikasikan melalui metode MDI. MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai Metode MDI:

    1. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    2. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Akan tetapi, bila requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    3. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya requirement bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem. Berikut penerapan metode MDI Elisitasi Tahap II di tunjukan pada tabel.

    Tabel Elisitasi Tahap II

    Keterangan:

    M (Mandatory) : penting

    D (Desirable) : tidak terlalu penting

    I (Inessential) : tidak penting

  3. Elistiasi Tahap III

    Elisitasi Tahap III merupakan hasil penyusutan dari Elisitasi Tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang option-nya I (Inessential) pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa di klasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    1. T artinya Teknikal, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?

    2. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?

    3. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem?

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa opsi, yaitu:

      1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

      2. Middle (M): Mampu untuk dikerjakan

      3. Low (L): Mudah untuk dikerjakan

      Berikut penerapan metode TOE Elisitasi Tahap III di tunjukan pada table:

      Tabel Elisitasi Tahap III

    4. Final Draft Elisitasi

      Merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat di jadikan acuan dan dasar pembuatan suatu sistem yang akan di kembangkan. Berikut hasil akhir yang di capai yaitu Final Draft Elisitasi yang di tunjukan pada tabel

      Tabel Elisitasi Tahap Final

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Setelah melakukan penelitian terhadap sistem yang berjalan pada PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur, maka untuk selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan prosedur sistem yang akan dibangun. Prosedur yang baru bertujuan memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang berjalan. Sistem yang akan dibangun yaitu sistem penggajian dan pembuatan laporan penggajian berbasis web pada PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur.

Perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan untuk merubah proses penggajian yang saat ini masih manual menjadi terkomputerisasi dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas sesuai proses desain dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini menggunakan Visual paradigm for UML yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram.

Prosedur Sistem Usulan

  1. Human Resource Development (HRD)

    1. HRD melakukan Login.

    2. Sistem akan validasi salah atau benar password

    3. Jika salah, maka akan kembali ke tampilan Login ulang

    4. Jika benar, maka akan masuk menu Home

    5. HRD dapat memilih data bagian, data jabatan, data karyawan, penggajian karyawan, data gaji yang sudah dikirim, laporan gaji karyawan, laporan karyawan dan Logout

    6. Jika HRD memilih data bagian maka akan menampilkan nama bagian (department), HRD dapat melihat, menambah, merubah dan menghapus data bagian.

    7. Jika HRD memilih data Jabatan maka akan menampilkan nama jabatan di setiap department, HRD dapat melihat, menambah, merubah dan menghapus data jabatan.

    8. Jika HRD memilih data karyawan maka akan menampilkan nama, bagian, jabatan, NIP, dan gaji karyawan. HRD dapat melihat, menambah, merubah dan menghapus data karyawan

    9. Jika HRD memilih data penggajian karyawan maka akan menampilkan perhitungan gaji karyawan. HRD dapat melihat, menambah, merubah dan menghapus data penggajian karyawan.

    10. Jika HRD memilih data gaji yang sudah di transfer maka akan menampilkan riwayat gaji karyawan yang sudah di transfer. HRD dapat melihat, menambah, merubah dan menghapus data penggajian karyawan serta print slip gaji.

    11. Laporan gaji karyawan hanya untuk menampilkan laporannya saja.

    12. Jika memilih Logout maka akan kembali ke menu Login.

  2. Accounting

    1. Accounting melakukan Login.

    2. Sistem akan validasi salah atau benar password

    3. Jika salah, maka akan kembali ke tampilan Login ulang

    4. Jika benar, makan akan masuk menu Home

    5. Accounting dapat memilih data gaji periode, data gaji sudah dikirim, laporan gaji karyawan, laporan karyawan dan Logout

    6. Jika accounting memilih data gaji periode maka akan menampilkan semua gaji karyawan dalam periode satu bulan dan statusnya masih belum dikirim, jika accounting mengklik “sudah dikirim ke bank” maka data gaji tersebut akan berpindah ke master data gaji sudah dikirim.

    7. Jika accounting memilih data gaji yang sudah dikirim maka akan menampilkan riwayat gaji karyawan yang sudah di transfer.

    8. Mencetak laporan gaji karyawan untuk menyerahkan ke pimpinan.

    9. Jika accounting memilih laporan karyawan maka akan menampilkan data daftar keseluruhan karyawan.

    10. Jika memilih Logout maka akan kembali ke menu Login.

  3. Pimpinan

    1. Pimpinan melakukan Login.

    2. Sistem akan validasi salah atau benar password

    3. Jika salah, maka akan kembali ke tampilan Login ulang

    4. Jika benar, makan akan masuk Menu Home

    5. Menampilkan menu laporan gaji karyawan yang memiliki hak akses untuk view laporan yang sudah ditentukan rentang periodenya

    6. Menampilkan menu laporan karyawan

    7. Jika memilih Logout maka akan kembali ke menu Login.


Diagram Rancangan Sistem

Use Case Diagram yang Diusulkan

Berikut ini adalah Use Case Diagram yang diusulkan untuk menggambarkan proses penggajian karyawan pada PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur:

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :

  1. Use Case : Login

    Aktor : HRD, Accounting dan Pimpinan

    Skenario : HRD, Accounting dan Pimpinan dapat melakukan Login ke sistem.

  2. Use Case : Menu Utama

    Aktor : HRD, Accounting dan Pimpinan

    Skenario : HRD, Accounting dan Pimpinan dapat membuka

    menu utama pada sistem

  3. Use Case : Data karyawan

    Aktor : HRD

    Skenario : HRD dapat membuka, menginput, menghapus, mengedit menu data karyawan.

  4. Use Case : Data bagian

    Aktor : HRD

    Skenario : HRD dapat membuka, menginput, menghapus, mengedit menu data bagian.

  5. Use Case : Input Pengajian

    Aktor : HRD

    Skenario : HRD dapat melakukan input penggajian

  6. Use Case : Data jabatan

    Aktor : HRD

    Skenario : HRD dapat membuka, menginput, menghapus, mengedit menu data jabatan.

  7. Use Case : Laporan karyawanUse Case : Laporan karyawan

    Aktor : pimpinan

    Skenario : pimpinan hanya bisa view laporan karyawan tanp

    bisa edit dan delete.

  8. Use Case : Laporan gaji karyawan

    Aktor : Pimpinan

    Skenario : Pimpinan hanya bisa view laporan gaji karyawan tanpa bisa edit dan delete.

  9. Use Case : Data gaji sudah dikirim

    Aktor : Acconting

    Skenario : Accounting dapat menginput data gaji sudah dikirim

  10. Use Case : Logout

    Aktor : HRD, Accounting, pimpinan

    Skenario : HRD, Accounting, pimpinan dapat melakukan Logout dari sistem

    Activity Diagram yang Diusulkan

    Berikut merupakan activity Diagram yang menggambarkan alur aktivitas sistem yang dirancang, yakni :

    1. Activity Diagram sistem yang diusulkan untuk HRD

      Gambar 4.2 Activity Diagram untuk HRD

      Berdasarkan gambar 4.2 terdapat penjelasan sebagai berikut :

      1. 1 (satu) initial node sebagai objek yang diawali

      2. 10 ( sepuluh) action, yang terdiri Masukan User name dan password, Login, Authentication menu utama (cek login), menu utama, data bagian, data jabatan, data karyawan, input penggajian, data penggajian dan Logout.

      3. 5 ( lima) fork node

      4. 1 (satu) final node sebagai objek yang diakhiri

    2. Activity Diagram sistem yang diusulkan untuk Accounting

      Gambar 4.3 Activity Diagram untuk Accounting

      Berdasarkan gambar 4.3 terdapat penjelasan sebagai berikut :

      1. 1 (satu) initial node untuk mengawali objek

      2. 6 (enam) action, yang terdiri Masukan username dan passwor, Login, Authentication menu utama (cek login), menu utama, data gaji sudah dikirim dan Logout

      3. 3 (tiga) fork node

      4. 1 (satu) final node sebagai objek yang diakhiri

    3. Activity Diagram yang diusulkan untuk Pimpinan

      Gambar 4.4 Activity Diagram untuk Pimpinan

      Berdasarkan gambar 4.4 terdapat penjelasan sebagai berikut :

      1. 1 (satu) initial node untuk mengawali objek

      2. 7 (tujuh) action, yang terdiri masukan username dan password, Login, Authentication menu utama (cek Login), Menu utama, laporan karyawan, laporan gaji karyawan dan Logout

      3. 3 (tiga) fork node

      4. 1 (satu) final node sebagai objek yang diakhiri

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan, tentang Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan pada PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur, maka dapat diambil kesimpulan yaitu antara lain:

    1. Penggajian karyawan yang dilakukan oleh PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur saat ini masih semi computer yaitu menggunakan Ms. Excel.

    2. Proses penggajian di PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur masih belum berjalan dengan efektif dikarenakan masih menggunakan Ms. Excel sehingga saat penginputan data gaji karyawan terkadang masih terjadi kesalahan dalam perhitungan gaji karyawan dikarenakan salah rumus.

    3. Proses Pembuatan laporan penggajian pada PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur masih diinput secara manual yang mengharuskan mengetik kembali hasil penggajian yang telah dibayarkan, berikut juga membuat atau mencetak slip gaji masih menggunakan Ms. Excel.

    Saran

    Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat peneliti berikan sebagai bahan pertimbangan bagi PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur antara lain:

    1. Diperlukan adanya maintenance dan control system pada sistem yang diusulkan, agar tidak terjadi kerusakan pada sistem yang digunakan pada PT. Gosyen Pacific SuksesMakmur.

    2. Perlu adanya keamanan yang bisa menjaga kerahasian data perusahaan, sehingga diperlukannya instalasi software antivirus yang dapat melindungi semua data perusahaan.

    3. Diperlukan training untuk semua user yang mengoperasikan sistem yang dibangun, agar pada saat pelaksaan dan prosesnya tidak ada kendala yang bisa mengakibatkan kurang optimalnya kinerja sistem.


    DAFTAR PUSTAKA

    1. Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul.Sistem Informasi Manajemen Ed.11.Yogyakarta.Deepublish, 2016.
    2. Anggraeni, E.Y. Pengantar Sistem Informasi.Yogyakarta.Cv Andi Offset 2016.
    3. Supriati, Ruli, Agus Salim Saputra dan Siti Shuhaibatul Islamiah. “Aplikasi Sistem Pengiriman Barang Ekspor Berbasis Web Pada PT. Tuntex Gar-ment Indonesia Tangerang Guna Meningkatkan Mutu Proses Pengiriman Ekspor Barang.”. Jurnal Sensi. Vol 4 nomor 1 . 2018
    4. Priyo Sutopo, Dedy Cahyadi, Zainal Arifin. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web.Kalimantan.Jurnal Informatika Mulawarman Vol.11 No.1-Februari. 2016
    5. Ruhul Amin, 2017. Rancang bangun Sistem Informasi penerimaan siswa baru pada SMK Budhi Warman 1 Jakarta. Jurnal ilmu pengetahuan dan teknologi komputer.” Vol.2 No.3.
    6. Ayu, Wulan dan Ilham Perdana. 2017. Perancangan Sistem Informasi Rekrutmen Dan Seleksi Karyawan Berbasis Web Di PT. Qwords Company International. Jurnal Manajemen Indonesia. Vol.3, No.14. Hal.247-258.
    7. Harfizar, Khozin Yuliana dan Muh Afiffudin. 2017. Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis Web. Tangerang: Jurnal SENSI Vol.3 No.2.
    8. Muhamad Muslihudin, Oktafianto. 2016 Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur Dan Uml. Jakarta: Penerbit Andi (Hal. 9).
    9. Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta. UPP STIM YKPN.
    10. Iswandy, Eka. 2015. Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Satuan Social Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa dan Pelajar Kurang Mampu di Kenagarian Barung-Barung Balai Timur. Jurnal TEKNOIF. Vol. 3 nomor 2, Oktober 2015.
    11. Martono, Kartika dan Putri Aulia. 2017. “Aplikasi Jenjang Sosial Pendataan Kartu Keluarga Berbasis Web”. Jurnal CCIT. Vol. 10 nomor 2, Agustus 2017.
    12. Anggeraini, Elisabet Yunaeti dan Rita Ervani. 2017. Astah – Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
    13. Aisyah, Euis Sitinur, Novi Nur Atika, Rere Intan Fandiny. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Ekspor Studi Kasus PT. Istem. Jurnal Sensi. Vol. 3 nomor 1, Februari 2017.
    14. Hutahaean, Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish, 2015.
    15. Dui dan Joni. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Pegawai Negeri IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Jambi: Jurnal Manajemen Sistem Informasi. Vol. 2, No. 2, ISSN: 2528-0082.
    16. Suryadi. Emi. 2016. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan Dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah”. Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jurnal CCIT. Vol. 9 No. 3, Agustus 2016.
    17. 17,0 17,1 Bachtiar, Dede., dan Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. Jurnal Sisfotek Global. Vol. 5 nomor 1, Maret 2015.
    18. Ruli Supriati, Agus Salim Saputra, dan Siti Shuhaibatul Islamiah. 2018. “Aplikasi Sistem Pengiriman Barang Ekspor Berbasis Web Pada PT. Tuntex Garment Indonesia Tangerang Guna Meningkatkan Mutu Proses Pengiriman Ekspor Barang”. Tangerang: Jurnal SENSI. Vol.4, No.1 Februari 2018
    19. 19,0 19,1 19,2 19,3 19,4 Abdullah, Rohi. 2018. 7 IN 1 Pemrograman Web Untuk Pemula. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Jakarta.
    20. Martono, M. (2018). “Pembuatan Aplikasi E-Menu (Electronic Menu) Berbasis Website Dan Android”. Jurnal Ilmiah Media Sisfo, 12(1), 1036-1046.
    21. Warsito, Budi Ary, Muhamad Yusup dan Moh. Iqbal Awi Makaram. 2015. Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT. Vol. 8 nomor 2, Januari 2015
    22. Jayachandran, K., dan P. Anbumani. 2017. Voice Based Email for Blind People”. International Journal of Advance Research, Ideas and Innovation in Technology. Vol. 3 No. 3.
    23. Retnoningsih, Endang. 2015. Sistem Informasi Simpanan Dan Pembiayaan Pada Baitul Maal Wat Tamwil (Bmt) Al-Multazam Kabupaten Tegal. Jurnal Ijse Tahun 2015 Volume 3 No 2.
    24. Faridl, Miftah. 2015.Fitur Dahsyat Sublime Text 3”. Surabaya: LUG STIKOM.
    25. Nurcholish, Ahmad., 2018. “Membangun Database Arsip Persuratan Menggunakan Pemrograman Php Dan Mysql: Studi Kasus Pada Kantor Balai Taman Nasional Gunung Rinjani”. Sukabumi: Cv Jejak (Jejak Publisher). pp. 23.
    26. Hidayat, Argi Noor. 2015. Belajar HTML Kelas Ringkas. Bogor: Bisakimia.
    27. Rahayu, Sri, Muhamad Yusup, dan Shinta Puspita Dewi. 2015. “Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework YII”. CCIT Journal Vol. 9 No. 1 - September 2015 ISSN:1978-8282. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
    28. Alexander Asterwalder & Yves Pigneur, 2014, Business Model Generation. Cetakan ke-6, alih Bahasa Natalia Ruth Sihandrini, Jakarta: PT.Alex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI.
    29. Kumar, Manish, Santosh Kumar Singh, Dr. R. K. Dwivedi.2015. “A Comparative Study Of Black Box Testing Techniques. International Journal Of Advance Research In Computer Science and Management Studies..
    30. Himawan, Cahyadi. Dede, Munawati. 2016. Prototype Sistem Informasi Perhitungan Nilai Poin Pelanggaran Tata Tertib Pada SMK Yuppentek 1 Tangerang. Tangerang: Jurnal CCIT Vol.9 No.3 Agustus 2016.
    31. Harahap, Sri Fajarwati, Anggri Srimudianti Sukanto & Novi Safriadi. 2016. “Perancangan Sistem Penyebaran Informasi Imunisasi Kepada Ibu Balita Berbasis SMS Gateway Pada UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Barat
    32. Nirmala, Ariesta Fuji, Henry Bambang dan Yoppy Mirza Maulana. 2015. “Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai Berdasarkan Kompetensi Pada Perum Bulog Divisi Regional Jawa Timur”. JSIKA. Vol. 4, No. 2: 1-8.
    33. Ariawan, Jesa., dan Sri Wahyuni. 2015. Aplikasi Pengajuan Lembur Karyawan Berbasis Web. Jurnal Sispotek Global. Vol. 5 nomor 1, Maret 2015.
    34. Fitrianti. 2016. “Sukses Profesi Guru dengan Penelitian Tindakan Kelas”. Yogyakarta: Deepublish Grup CV. Budi Utama.
    35. Rakhmah, S. N., Reza, R., & Novel, K. (2019). Aplikasi Delivery Order Makanan Dan Minuman Berbasis Web Pada Restoran Mang Kabayan. Jurnal Teknika, 11(2), 1109-1116
    36. Torres, A. M. (2016). “Electronic Menu and Ordering Application System: A Strategic Tool for Customer Satisfaction and Profit Enhancement”. International Journal Science and Technology
    37. Sari, N. I., Hernawati, E., & Siswanto, B. (2016). “Aplikasi Multimedia Reservasi Meja Dan Menu Makan Di Cocorico CafÉ Berbasis Web (studi Kasus: Cocorico Café Bandung)”. eProceedings of Applied Science, 2(1).
    38. Caniati, N., Ghozali, A. L., & Sumarudin, A. (2017). Implementasi sistem informasi pemesanan menu Makanan dan minuman pada kafe berbasis web menggunakan jaringan intranet. Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Al Asyariah Mandar, 3(2), 8-13.
    39. Oley, E., Sentinuwo, S. R., & Sinsuw, A. A. (2017). Sistem Pemesanan Makanan Dan Minuman Berbasis Website (Studi Kasus Taipan Restoran). Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, 6(4), 159-170.
    40. Sutawan, A. , Sudarto, Ferry, & Martono, Aris (2018). “Aplikasi E-menu Restoran Berbasis Web Pada Hover Café”. STMIK Raharja. Tangerang.
    41. Syahputro, M. A. E., Hernawati, E., & Suryadi, A. H. (2018). “Aplikasi Penjualan Dan Pemesanan Berbasis Web Di Sate Gule Kambing Pak Ni Ponorogo”. eProceedings of Applied Science, 4(3).
    42. Dasawati, E. S., & Kom, S. (2017). Implementasi Aplikasi Pemesanan Makanan Service Dan Reservasi Berbasis Web Pada Restoran Eka Ria. Jurnal Informatika dan Bisnis, 6(2).
    43. Dewi, S. P., & Arnie, R. (2015). Aplikasi Layanan Pemesanan Katering Pada Rumah Makan Srie Berbasis Web. JUTISI, 3(3).
    44. Chavan, V., Jadhav, P., Korade, S. And Teli, P., 2015. Implementing Customizable Online Food Ordering System Using Web Based Application. International Journal Of Innovative Science, Engineering & Technology, 2(4).


    *
Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=KP16124931141&oldid=364782"