KP1411477677

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA SISTEM INFORMASI INVOICE EKSPOR

PADA PT. SCHC INDONESIA

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1411477677 RISA NAILIL MUNA



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2016/2017)



LEMBAR PERSETUJUAN



ANALISA SISTEM INFORMASI INVOICE EKSPOR

PADA PT. SCHC INDONESIA

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

STMIK Raharja Tahun Akademik 2016/2017.



Tangerang, 16 Januari 2017



Dosen Pembimbing




( Erna Astriyani S.Kom )

NID.



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK)RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1411477677
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 16 Januari 2017
Risa Nailil Muna
NIM. 1411477677

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKS

PT. SCHC Indonesia berlokasi di Jl. Bhumimas VIII no. 22A Kawasan Industri dan Pergudangan Cikupa Mas-Tangerang merupakan cabang perusahaan dari Sung Chang Sa CO.,LTD yang berlokasi di korea. PT. SCHC adalah perusahaan yang bergerak dibidang perakitan kabel elektronik. Bahan baku disupply dari induk perusahaan dan di PT. SCHC Indonesia yang melakukan perakitan hingga menjadi kabel siap pakai. Untuk menjalankan aktivitas produksinya PT. SCHC Indonesia harus melakukan proses ekspor impor. Proses ekspor yang berjalan dengan baik merupakan salah satu penunjang kemajuan suatu perusahaan dan invoice ekpor adalah dokumen penting dalam proses ekspor. sistem invoice yang digunakan pada PT. SCHC Indonesia saat ini masih berjalan secara manual, sehingga masih belum efektif dan efisien dalam pembuatan invoice ekspor dan juga rentan terjadi kesalahan dalam penguinputan. oleh karena itu, PT. SCHC Indonesia memerlukan sistem invoice baru yang lebih efisien dan efektif untuk mendukung proses ekspor hingga tidak terjadi keterlambatan pengiriman invoice kepada customer. Hasil akhir dari laporan ini yaitu terbentuknya rancangan program aplikasi penerbitan invoice sehingga mempermudah dan meminimalisir kesalahan dalam pembuatan invoice ekspor.

Kata Kunci: [ Sistem Informasi, Invoice Ekspor ]

ABSTRAC

Many leading companies are disappointed with the lack of employee performance. Therefore, the analysis of the PT. SCHC Indonesia is located on Bhumi Mas VIII street number 22A Industrial Estate and Warehousing Cikupa Mas, Tangerang. PT.SCHC Indonesia ia a branch company of Chang Sung Sa Co.Ltd located in Korea. PT. SCHC Indonesia is a company engaged in electronic cable assembly. Raw materials are supplied from the parent company and PT. SCHC Indonesia conducting cable assembly to be ready to use. To run the production activities of PT. SCHC Indonesia should make the process of imports and exports. The export process is going well is one of supporting the advancement of a company and an export invoice is an important document in the export process. invoice system used in PT. SCHC Indonesia today still run manually, so it is still not effective and efficient in the manufacture and export invoices process are also susceptible to errors, therefor PT. SCHC Indonesia requires a new invoice system more efficient and effective way to support the export process to avoid delays delivery of invoices to customers. The end result of this report, namely the formation of invoice issuance program design applications, making it easier and minimize errors in the manufacture of the export invoice.

Keywords : [Information Systems, Invoice Export]


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dengan baik. Laporan ini disajikan dalam bentuk buku. Adapun judul yang diambil dalam penyusunan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini adalah "ANALISA SISTEM INFORMASI INVOICE EKSPOR PADA PT. SCHC INDONESIA".

Laporan ini merupakan hasil kerja praktek penulis di PT.SCHC Indonesia, Laporan ini merupakan salah satu syarat yang ditempuh oleh mahasiswa sebelum melaksanakan Skripsi dalam jenjang Sarjana jurusan Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang. Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan sumber literature yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan banyak pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat waktu.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini, antara lain :

  1. 1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja
  2. 2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja
  3. 3. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Com selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. 4. Ibu Erna Astriyani M.Com Selaku dosen pembimbing.
  5. 5. Bapak Samuel Harefa Selaku Hrd & Ga PT.SCHC Indonesia yang memberikan dukungan dan informasi yang dibutuhkan pada penulis Kuliah Kerja Praktek ini.
  6. 6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. 7. Kedua orang tua, dan suami yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil, maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini
  8. 8. Seluruh teman-teman dan sahabat terdekat yang telah membantu dan memberikan support dalam mengerjakan Laporan Skripsi ini


  9. Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakannya di masa yang akan datang.

    Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua, dan semoga laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh pembaca sekalian.


    Tangerang, 16 Januari 2017
    Risa Nailil Muna
    NIM. 1411477677
    DAFTAR SIMBOL

    Tabel 1 Actor

    Tabel 2 Dependency

    Tabel 3 Simbol Generalization

    Tabel 4 Simbol Include

    Tabel 5 Simbol Extend

    Tabel 6 Simbol Asociation

    Tabel 7 Simbol System

    Tabel 8 Simbol Use Case

    Tabel 9 Simbol Collaboration

    Tabel 10 Simbol Note

    DAFTAR SIMBOL ACTIFITY DIAGRAM

    Tabel 1 Actifity

    Tabel 2 Action

    Tabel 3 Initial Node

    Tabel 4 Actifity Final Node

    Tabel 5 Fork Node

    'DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

    Tabel 1 LifeLine

    Tabel 2 Message

    Tabel 3 Messaage


    DAFTAR TABEL

    Tabel 3.1 Analisa SWOT..........................................62

    <p style="line-height: 1">DAFTAR GAMBAR</p>



    BAB I

    PENDAHULUAN


    1.1 LatarBelakang Masalah

    <p style="line-height: 2">Dengan pengembangan ilmu Pengatahuan dan Teknologi, menjadikan informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha menciptakan kemajuan di semua bidang kehidupan manusia . Dengan adanya teknologi informasi telah banyak di rasakan kemudahan dalam mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.</p>
    <p style="line-height: 2">Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangat pesat, sehingga manusia dalam mengerjakan setiap pekerjaan selalu membutuhkan computer. computer memiliki peranan yang sangat vital dalam pemecahan masalah khusus dalam pengolahan data, karena computer memiliki kecepatan tingkat akuransi yang tinggi dalam pemrosesan data, sehingga dapat mempermudah pekerjaan manusia.</p>


    <p style="line-height: 2"> Adanya computer sangat membatu dalampemecahan masalah terutama dalam hal pengolahan data. penggunaan computer jugadapat di jadikan alat untuk mencapai tujuan dan mencari kemudahan dalammelakukan suatu proses pekerjaan,terutama yang melibatkan banyak data. hampirsemua instansi-instansi baik yang bersifat negeri maupun swasta menggunakansistem computer, bahkan usaha-usaha kecil, menengah pun sudah memanfaatkan keberadaan system computer.

    </p>

    <p style="line-height: 2">

    PT. Argo Manunggal Triasta merupakan perusahanmilik swasta dan memiliki karyawan cukup banyak sehingga data-datakaryawan  tersebut harus terorganisirdengan baik, terutama dalam bidang Analisa kinerja karyawan masih menggunakansecara manual
    
    </p>

    <p style="line-height: 2">

               Dengan permasalahan yang di hadapi perusahaanpenulis merasa tertarik melakukan penelitian untuk di jadikan bahan laporankerja praktek yang mengambil judul Sistem Informasi Analisa penilaian kinerja  Karyawan Pada PT.Argo Manunggal TriastaTangerang.
    
    </p>

    1.2 Identifikasi Masalah dan RumusanMasalah


    <p style="line-height: 2">Berdasarkan permasalahan yang di hadapi padaPT.Argo Manunggal Triasta Tangerang, terutama pada bagian Analisa kinerjakaryawan, penulis mengindentifikasi beberapa masalah yang timbul yaitu</p>

    <p style="line-height: 2"> 1.BagaimanaSistem penilian kinerja karyawan yang berjalan saat ini pada PT.Argo ManunggalTriasta ?

    </p>

    <p style="line-height: 2"> 2. Apakah Sistem penilian kinerja karyawan saat ini sudah terintegrasi denganSistem-Sistem lainnya ?

    </p>

    <p style="line-height: 2"> 3.ApakahSistem Informasi penilian kinerja karyawan pada PT.Argo Manunggal Triasta sudahmenggunakan Sistem komputerisasi yang optimal ?

    :</p>

    <p style="line-height: 2"> Berdasarkan permasalahan yang dihadapi pada PT.Argo Manunggal Triasta, terutama pada bagian kinerja karyawan, penulismerumuskan masalah yang timbul yaitu:

    :</p>

    <p style="line-height: 2">


    Bagaimana Sistem InformasiAnalisa penilaian kinerja karyawan yang saat ini berjalan di PT.ArgoManunggal Triasta Tangerang


    :</p>

    <p style="line-height: 2">


    1.Penyimpananlaporan data-data Analisa penilaian kinerja karyawan masih secara manual


    :</p>

    <p style="line-height: 2">


    2.Penyimpanandata-data karyawan masih secara manual


    :</p>


    1.3 Maksud dan tujuan Penelitian


    <p style="line-height: 2"> Maksud dari penelitian ini adalah sebagai syarat kelulusan yang harus diikuti untuk menyelesaikan laporan kerjapraktek.

                       Adapun tujuan penelitianini adalah sebagai berikut:
    
    </p>
    <p style="line-height: 2">

    1.Meminimalkankesalahan dalam pencatatan data Analisa penilaian kinerja karyawan

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    2.Meningkatkandisiplin kerja karyawan dalam hal absensi

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    3.Menyajikandata-data Analisa penilaian kinerja karyawan secara akurat dan periodic

    </p>


    1.4 Batasan Masalah


    <p style="line-height: 2">

          Berdasarkansurvei terhadap permasalahan dengan batasan masalah sebagai berikut:
    
    </p>

    <p style="line-height: 2">

           Sistem Informasi Analisa penilaiankinerja karyawan ini hanya untuk karyawan  PT.Argo ManunggalTriasta Tangerang
    
    </p>
    <p style="line-height: 2">

    1. Merubah system Analisa penilaian kinerjakaryawan dari manual menjadi system terkomputerisasi

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    2.Inputdata Analisa penilaian kinerja karyawan menggunakan barcode

    </p>



    1.5 Waktu dantempat Penelitian


    <p style="line-height: 2">

    Penulis melakukan penelitian di  PT.Argo Manunaggal Triasta Tangerang JalanM.H Thamrin km.4 Cikokol Tangerang 15117 Telp. 021-55774459 Fax. 55774631 
    
    </p>



    1.6 Metode Penelitian


    <p style="line-height: 2"> Metode penelitianyang digunakan oleh penulis dalam pembuatan Laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek)menggunakan metode sebagai berikut:

    </p>

    1.6.6 Metode Observasi

    <p style="line-height: 2">

    Penelitimelakukan pengamatan langsung terhadap proses pengelolaan data Kinerja Karyawan. Kemudian daripengamatan tersebut, peneliti mengumpulkan data yang merupakan sumber informasiyang sangat penting yang dapat membantu menganalisa dalam rangka pembangunansistem tersebut.

    </p>

    1.6.2 Metode Wawancara

    <p style="line-height: 2">

    Metode inidilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan Bapak Riki Ricardo Jabatan HRD secaralangsung pada perusahaan tempat KKP berlangsung. Metode ini dilakukan gunamemperoleh data yang lebih detail serta memperkuat data sebelumnya saatmelakukan pengamatan secara langsung.

    </p>

    1.6.3 Metode Pustaka

    <p style="line-height: 2"> Yaitu metodeuntuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber (literature) atau buku untuk kebutuhan penganalisaan dan perancanganyang terkait dengan laporan ini.

    </p>

    1.6.4 Metode Analisis

    <p style="line-height: 2">

    Setelahidentifikasi data dilakukan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah adadiolah dan dianalisa agar mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagipenelitian ini.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    Dalam metodeanalisis dilakukan 4 tahap :

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    1. Survey terhadap sistem yang sedangberjalan.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    2. Analisis terhadap temuan survey.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    3. Identifikasi temuan survey.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    4. Identifikasi persyaratan sistem.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    Selanjutnyahasil analisa tersebut dibuat kedalam sebuah laporan yang diharapkan dapatmembantu proses perancangan sistem.

    </p>

    1.7 Sistematika Penulisan

    <p style="line-height: 2">

    Untukmemudahkan dalam membuat penulisan laporan dan pembahasanya secara sistematis,maka penulisan laporan KKP ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematikapenulisan sebagai berikut:

    </p>



    BAB I PENDAHULUAN


    <p style="line-height: 2">


    Bab inimenjelaskan tentang informasi umum, yaitu latar belakang penelitian, perumusanmasalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, waktu dantempat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.


    </p>



    BAB II LANDASAN TEORI


    <p style="line-height: 2">

    Pada Bab inidijelaskan beberapa teori umum dan teori khusus yang sesuai dengan penelitianserta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.


    </p>



    BAB III PEMBAHASAN


    <p style="line-height: 2">

    Bab iniberisikan gambaran umum dan sejarah singkat PT.Argo Manunggal Triasta, strukturorganisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisaproses, UML (Unified Modelling Language)sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.





    </p>



    BAB IV PENUTUP


    <p style="line-height: 2">

    Bab inimerupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dari penelitian dan analisayang telah dilakukan. Dari kesimpulan tersebut penulis memberikan saran-saranyang sekiranya bermanfaat bagi sistem Kinerja Karyawan, khusus terhadap analisa sistem informasiKinerja Karyawan.


    </p>

    BAB II

    LANDASAN TEORI



    2.1 TeoriUmum


    2.1.1 Konsep Dasar Sistem



    <p style="line-height: 2" >1. Definisi

    Sistem

    </p>
    <p style="line-height: 2" >

    ada beberapa pendapat para ahli mengenaipengertian sistem diantaranya:

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    1. MenurutSutarman ( 2012:13) [1] “sistem adalah kumpulan yang saling berhubungan danberinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaiansuatu tujuan utama.”

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    2. Menurut McLeoad, Jr dalam Prasojo.(2011:152)[10], “Sistem adalah sekelompok elemen yang terintergrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatutujuan.”

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    3.Sistem adalahsuatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahantransaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifatmanajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapatmenyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.[Tata Sutabri 2012][7].

    </p>
    <p style="line-height: 2" >

    4.Menurut Jurnal CCIT (2011:4)[2] “sistem pakar adalahsuatu program aplikasi komputerisasiyang berusaha menirukam proses penalaran dari seorang ahlinya dalam memecahkanmasalah spesifikasi atau bisa dikatakan merupakan duplikasi dari seorang pakar.”

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    5. Menurut Moekijat dalamPrasojo(2011:152)[9], “Sistem adalahsetiap sesuatu terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, ataukomponen-komponen berkaitan dan berhubungan satu sama lain, sedemikian rupasehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan ataupengolahan yang tertentu.”

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    Berdasarkan beberapapendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa “Sistem adalahsekumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuantertentu.”

    </p>
    <p style="line-height: 2" >

    2. KarakteristikSistem

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    Menurut Tata Sutabri (2012:20)[7], “Sebuahsistem memiliki karakteristik atau sisfat-sifat tertentu yang mencirikan bahwahal tersebut dapat dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun sistem memilikikarakteristik sebagai berikut:

    </p>
    <p style="line-height: 2" >

    1. Batasan (boundery)

    </p>

    <p style="line-height: 2"> Suatusistem tersusun dari sejumlah komponen berbeda namun saling berhubungan danberinteraksi ,yang ini mengandung arti bekerja sama membentuk suatu kesatuan.

    </p>

    <p style="line-height: 2"> 2. Lingkungan luar (environment)

    </P>

    <p style="line-height: 2"> Lingkungan luarsistem adalah komponen-komponen diluar sistem yang tidak terlibat langsungdengan sistem. Lingkungan yang berada di luar batas sistem yang bisa memberikanpengaruh terhadap operasi sistem,baik pengaruh positif akan menguntungkan bagioperasi sistem sehingga perlu dijaga dan dipelihara, sedangkan pengaruh luarmemberikan pengaruh negatif perlu di tahan agar tidak menggagu sistem yangberjalan.

    </P>

    <p style="line-height: 2">3. Penghubungsistem (interface)

    </P>

    <p style="line-height: 2"> Penghubungsistem adalah media yang menghubungkan sub sistem atau komponen yang berada diluar sistem. Melalui penghubung keluaran (output) sub sistem yang satu akanmenjadi masukan (input) bagi subsistem yang lain,sehingga memungkinkansubsistem saling berinteraksi

    </P>

    <p style="line-height: 2"> 4. Masukan(input)

    </P>

    <p style="line-height: 2"> Masukan(input) adalah energi yang dimasukanke dalam sistem berupa:

    </P>

    <p style="line-height: 2">a) Masukanperawatan adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat jalan.

    </p>

    <p style="line-height: 2">b) Sinyalinput adalah energi yang diproses untuk dapat dikeluarkan.

    </P>

    <p style="line-height: 2"> 5. Keluaran(output)

    </P>

    <p style="line-height: 2">

    Keluaran adalah hasil enegi yangtelah diolah diklasifikasikan menjadi keluaran yangberguna.

    </p>

    <p style="line-height: 2"> 6. .pengolahan (processing)

    </P>

    <p style="line-height: 2">


    Pengolahan merupakan bagian sistemyang memproses masukan untuk menghasilkan pengeluaran berupa informasi yangberguna bagi yang menerima informasi.


    </p>

    <p style="line-height: 2">

    7. Sasaran(gool)

    </P>

    <p style="line-height: 2">


    Apabila sistemtidak tidak memiliki tujuan sebagai hasil akhir yang diraih ,maka opersaisistem dikatakan tidak berguna. Sebuah sistem dikatakan berguna sistem tersebut sasaran atau tujuantersebut telah tercapai.


    </p>

    <p style="line-height: 2">

    8. Kontrolsistem (control)

    </P>

    <p style="line-height: 2">


    Kontrol sistem merupakan pengawasbagi pelaksana sistem dalam mencapai sasaran atau tujuan . Kontrol sistem dapatberupa kontro masukan (input),kontrol proses,kontrol keluaran.


    </p>

    <p style="line-height: 2">

    3. KlasifikasiSistem

    </P>


    <p style="line-height: 2">Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainkarena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadidalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan daribeberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22)[7] </p>


    <p style="line-height: 2">

    1)Sistem Abstrak (Abstract System) dan SistemFisik (Physical System)

    Sistem abstrak merupakansistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubunganantara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secarafisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaanbarang.</p>
    <p style="line-height: 2">

    2)Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem BuatanManusia (Human Made System) Sistem alamiah adalahsistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistemperputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksimanusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sisteminformasi berbasis komputer.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    3) Sistem Tertentu (Deterministic System) dan SistemTak Tentu (Probabilistic System) Sistem tertentu adalahsistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagaicontoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yangkondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsurprobabilitas. Misalnya kematian seseorang.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    4) Sistem Tertutup (Closed System) dan SistemTerbuka (Open System) Sistemtertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh denganlingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campurtangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapipada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalahsistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yangberhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerimamasukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yanglainnya. Misalnya sistem musyawarah.

    </p>


    2.2 Konsep Dasar Informasi

    <p style="line-height: 2" >

    1. Sistem informasi adalah sistem yang dapatdidefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis,menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuahsistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan,kalkulasi). Sutarman (2012:13)[1], Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8)[5], “Informasi adalahdata yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”. “Sisteminformasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang danteknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuahorganisasi.” 14 Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2012)[3],“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebihberarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil suatukeputusan”.Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan datadalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yangmenggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakanuntuk pengambilan keputusan”. Dari berbagai definisi sistem informasi sepertidi atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah sistemyang mengkoordinasikan orang orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedurdan pengendalian yang kemudian menghasilkan suatu informasi yang bermanfaatuntuk pengambilan keputusan dan didistribusikan kepada pemakai.

    </p>
    <p style="line-height: 2" >

    2. Komponen Sistem Informasi

    Tata Sutabri (2012:47)[7], mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponenyang disebut blok bangunan (Building Block), yang terdiri dari blokmasukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blokkendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunan tersebut masing-masingsaling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untukmencapai sasaran”. Blok bangunan itu terdiri dari:

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    1. Blok Masukan (Input Block)

    Input mewakili data yangmasuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan mediauntuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumendasar.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    2. Blok Model (Model Block)

    Blok ini terdiri darikombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi datainput dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentuuntuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    3. Blok Keluaran (Output Block)

    Produkdari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitasdan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semuapemakai sistem.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    4. Blok Teknologi (Technology Block)

    Teknologi digunakanuntuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengaksesdata, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian darisistem secara keseluruhan. Blok teknologi terdiri dari teknisi (Humanware atau Brainware),perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    5.Blok Basis Data (Database Block) Basis data (Database)merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untukmemanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakanperangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    6.Blok Kendali (Controls Block) Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapatmerusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahandapat langsung cepat diatasi.

    </p>

    4. Klasifikasi Sistem Informasi


    <p style="line-height: 2">

    Sisteminformasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karenaitu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukanperencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginanmasing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut:

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    1.Sistem nformasi berdasarkan level organisasi

    Dikelompokkan menjadilevel operasional, level fungsional dan level manajerial.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    2. Sistem informasiberdasarkan aktifitas manajemen

    Dikelompokkan menjadisistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasikesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi perhotelan.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    3. Sistem informasiber dasarkan fungsionalitas bisnis

    Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasimanufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi sumber dayamanusia.

    </p>

    5.Tujuan Sistem Informasi

    <p style="line-height: 2">

    Tujuandari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (Information) daribentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. (JogiyantoH.M., 2010:13)[11]

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    Tujuan sistem informasiterdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan(Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service),Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

    </p>
    <p style="line-height: 2" >

    1. Kegunaan (Usefulness)

    Sistem harusmenghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilankeputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    2. Kegunaan (Usefulness)

    Semua bagian komponensistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harusmenyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    3. Kegunaan (Usefulness) Keluaran sistem harusmempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampuberoperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atausaat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    4. Kegunaan (Usefulness)

    Sistem harus memberikanpelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistemtersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    5. Kegunaan (Usefulness) Sistem harus cukupsederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti danprosedurnya mudah diikuti.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    6. Kegunaan (Usefulness)

    Sistem harus cukupfleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannyacukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhanyang diwajibkan oleh organisasi.

    </p>

    2.3 Teori Khusus


    <p style="line-height: 2" >

    2.3.1 PengertianPenilian Kinerja

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    1.MenurutBenardi dan Russel yang di terjemah oleh Khaerul Umam (2010:190-191)[12],mengemukakan bahwa:”Penilian kinerja adalah cara mengukur kontribusi Individu(Karyawan) pada organisasi tempat mereka berkerja”.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    2. Menurut Sedarmayanti (2010:261)[13],mengemukakanbahwa:”Penilian kinerja adalah sistem formaluntuk memeriksa atau mengkaji dan mengevaluasi secara berkala kinerjaseseorang”.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    3.Menurut Mondy and Noe dalam Marwansyah, (2010:228)[14] “Peniliankinerja adalah sistem formal untuk memeriksa atau mengkaji atau mengevaluasikinerja seseorang atau kelompok “.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    4.MenurutLevinson dalam Marwansyah,(2010:299)[15] mendifisikan kinerja dan beberapaistilah lain terkait berikut ini

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    a.kinerjaatau unjuk kerja adalah pencapain atau prestasi seseorang berkenaantugas-tugas yang di bebankan kepadanya.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    b.penilaiankerja adalah uraian sistematis tentang kekuatan atau kelebihan dan kelemahanyang berkaitan dengan pekerjaan seseorang atau sebuah kelompok.

    </p>

    2.3.2 Definisi Unified Modelling Language (UML)

    <p style="line-height: 2">

    1.Menurut Nugroho (2010:6)[4],“Unified Modelling Language (UML)adalah bahasa pemodelan untuk berparadigma untuk sistem atau perangkat lunakyang berorientasi obyek.”

    </p>
    <p style="line-height: 2">I

    2.Menurut Prabowo Pudjo Widodo (2011:6)[6],”UML adalah bahasapemodelan standar yang memiliki sinyak dan semantic.”

    Unified Modelling Language(UML) adalah sebuah bahasa berdasarkan grafik atau gambar untukmemvisualisasikan , menspesifikasiksn, membangun dan mendokumentasikan darisebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis obyek atau OOP (obyek oriented Programming).

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    UMLmemiliki beberapa diagram yang dapat didefinisikan sebagai berikut:

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    .1.Usecase Diagram

    Usecase Diagrammenggambarkan fungsionalitas yang diharapkan oleh sebuah sistem. Sebuah usecasemerepresentasikan interaksi antara actor dengan sistem.

    </p>
    <p style="line-height: 2" >

    2.Class Diagram

    Class Diagram menggambarkan keadaan(atribut) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaantersebut (metode/fungsi).

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    3. Statechart Diagram

    StatechartDiagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke stste lainya) suatu obyekpada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    4.Activity Diagram Activity Diagrammenggambarkan berbagai alur aktivitas dalm sistem yang sedang dirancang,bagaimana alur masing-masing berawal, decision yang mungkin terjadi , danbagaiman proses akhirnya.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    SequenceDiagram

    Sequence Diagram menggambarkan interaksi obyekdidalam dan di sekitar sistem berupa message yang digambarkan
    
    </p>


    2.4 Literature Review

    <p style="line-height: 2">

    Metodestudy pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yangtelah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencarireferensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaatdari study pustaka (Literature Review) ini antara lain :Metodestudy pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yangtelah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencarireferensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaatdari study pustaka (Literature Review) ini antara lain :

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    1. Mengidentifikasikankesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.Mengidentifikasikan kesenjangan(identify gaps) dari penelitian ini.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehinggabanyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernahdilakukan oleh orang lain.

    </p>
    <p style="line-height: 2">


    3. Mengidentifikasikanmetode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    4.Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehinggadengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangundi atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

    </p>
    <p style="line-height: 2">


    Banyak penelitian yangsebelumnya dilakukan Sistem Informasi Analisa penilaiankinerja Karyawan dan penelitian lainyang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan SistemInformasi Analisa penilaian kinerja Karyawan ini perlu dilakukan studi pustaka(literature review)sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan.Diantaranya yaitu:

    </p>
    <p style="line-height: 2">
        1.Penelitian yang di lakukan oleh cahyowibowo (2010) ini berjudul  “Analisapenelitian kinerja karyawan PT.PLN (PERSERO) disrtibusi  Jakarta Raya dan Tangerang “. penilitian inimembahas mengenai proses penilaian kinerja karyawan yang di lakukan staff personalia seperti supervisor.
    
    </p>
    <p style="line-height: 2">

    Dalampenlitian ini sistem yang di usulkan menggunakan bahasa pemogramanPHP dari database-nya menggunakan MYSQLsedangkan untuk analisa menggunakan Unfied Modelling language (UML). Padasistem yang di usulkan terdapat kekurangan ,yatiu perlu adanya rancangan yang lebih interaktif dan mempuyai fasilitas pendistribusian datamasukan sehingga tidak perlu menginputlagi .karena ruang lingkup yang di ambil penulis hanya unit pelayanan gangguandi sarankan ruang lingkup yang di perluas karena dalam perusahaan penilian karyawanbukan hanya berlaku pada unit pelayanan gangguan, tetapi juga seluruh karyawan dalam perusahaan. Dengan inipenelitian selanjutnya di harapkan dapat memperbaiki kekurangan yang ada pada sistem tersebutsupaya lebih baik lagi.


    </p>
    <p style="line-height: 2">
        2.Jurnal teknik industri  (2010 ) yang berjudul “Perancangan Penilaian KinerjaKaryawan Berdasarkan Kompetensi Spencer dengan Metode Analytica HierarchyProcess”. Dari Studi Kasus di sub Dinas Pengairan .Dinas PekerjaanUmum,Kota Probolinggo disusun oleh Eko Nurmainto dan Nurhadi Siswanto ProgramPascasarjana jurusanTeknik Industri ,Institut Teknologi  Sepuluh November (ITS)Surabaya .Dari penlitian ini membahas tentang sistem penilaian kinerja karyawanyang di lakukan  pada Dinas PekerjaanUmum kota Probolinggo,Khususnya  SubDinas Pengairan untuk karyawan level bawah (Karyawan Kontrak ).Selama ini  pemberian Insentif di Sub Dinas tersebuttidak di dasarkan atas kinerja karyawan tetapi atas dasar kebersamaan / gotongroyong. Untuk meningkatnya di rancang  sistempenilaian kinerja karyawan berbasis kompetensi,Khususnya Kompetensi Spencer.
    
    </p>
    <p style="line-height: 2">
        3.Penelitian yang  dilakukan oleh Riski Amalia (2013)(“Penerapan Dashboard Informasi Sistem Penilaian Kinerja Pegawai pada SDM(Sumber Daya Manusia di PT. PLN Disjaya Area Cikokol” ,2013). Penelitian inimembahas bagaimana penerapan Dasboard Informasi Sistem Penilaian KinerjaPegawai pada SDM di PT.PLN Disjaya Area Cikokol untuk membantu bagian SDM dalammelakukan Penilaian terhadap Karyawannya. Dalam melakukan Penilaian terhadapkaryawan terdapat ketentuan-ketentuan yang dapat di lakukan ,seperti carakinerja karyawan,perilaku dan seterusnya tergantung kepada cara Penilaian masing-masingperusahan .
    
    </p>
    <p style="line-height: 2">
        4.Penelitian yang di lakukan olehTrifenaus Prabu Hidayat,Ronald Sukwadi,Jeassysca Ngaditeja (“Perancangan sistemPenilaian Kinerja Karyawan (Studi Kasus di PT X,”2011). Penelitian inimenghasilkan sistem penilaian karyawan untuk menghitung pemberian insentifkaryawan.Penelitian yang di lakukan sudah cukup baik, namun  penelitian ini belum mengkaji prestasi kerjakaryawan untuk mendukung sistem penilaian kinerja karyawan.
    


    </p>

    BAB III

    Analisa Sistem


    3.1 Tinjauan Umum Perusahaan

    <p style="line-height: 2"> PT. Argo ManunggalTriasta Tangerang bergerak di bidang Textile, pada tahun 2003 PT. ArgoManunggal Triasta di dirikan sebagai anak Perusahaan dari Argo Manunggal Group.Pada Tahun 2004 Kelompok Pakaian didirikan untuk memperluas layanan Argo Manunggal Triasta. Pembagian Menghasilkankualitas tinggi selesai garmen untukmemasok merek terkenal di dunia. Pada Tahun 2005 PT.Argo Manggunal Triasta membentuk aliansi strategis dengan Nextec Aplikasi Inc, Amerika Serikatutuk memproduksikan dan memasarkan Epic oleh Nextec kain kinerja merek. Argo Workwear di luncurkan sebagai Merekkain Argo Manunggal Triasta,dengan focuspada workwear teknis global danperusahaan memakai.Pada Tahun 2006 Argo Manunggal Triasta insiatif website baru di luncurkan sebagai evolvement kontinuitas untuk memberikanlebih banyak nilai tambah produk dan jasa.

    </p>

    3.2 Visi dan Misi Perusahan


    <p style="line-height: 2"> Visi PT. ArgoManunggal Triasta Tangerang adalah menjadikan produsen tekstil terpadu danterkemuka di Indonesia yang menghasilkan produk berkualitas , ramah lingkukngandan berorientasi pada kepuasan pelanggan.

    </p>


    <p style="line-height: 2">

    Misi  PT.Argo Manunggal Triasta Tangerang adalah sebagai berikut :
    



    </p>

    <p style="line-height: 2">

     1.Mempertahankan kepemimpinan di bidangindustry pertekstilan.
    
    </p>

    <p style="line-height: 2">

    2.Meningkatkan efisiensi dan produktivitasdengan menerapkan prinsip “Best practice”.
    
    </p>

    <p style="line-height: 2">

     3.Menyiadakan produk dan pelayanan yangterbaik bagi para pelanggan
    
    </p>

    <p style="line-height: 2"> 4.Meningkatkan TataKelola perusahaan yang baik (GoodCorporate Governance).

    </p>

    <p style="line-height: 2"> 5.Berperan aktif bagi pertumbuhan ekonomiNasional.

    </p>

    3.3 Struktur Organisasi Perusahaan


    <p style="line-height: 2">S

    adapun Struktur Organisasi pada PT.Argo Manunggal Triasta adalah sebagai berikut : Gambar Struktur Organisasi PT.Argo Manunggal Triasta

    </p>
    <p style="line-height: 2">Gambar 3.4 Struktur Organisasi Akademik Perguruan Tinggi Raharja</p>

    Wewenang dan Tanggung Jawab

    <p style="line-height: 2">Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.</p>
    <p style="line-height: 2">Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :</p>
    <p style="line-height: 2">1) Ketua</p>
    <p style="line-height: 2">Wewenang:</p>
    <p style="line-height: 2">a. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.</p>
    <p style="line-height: 2">b. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.</p>
    <p style="line-height: 2">c. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.</p>
    <p style="line-height: 2">d. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.</p>
    <p style="line-height: 2">Tanggung jawab:</p>
    <p style="line-height: 2">Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi IK Raharja hubungannya dengan lingkungan.</p>
    <p style="line-height: 2">2) Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)</p>
    <p style="line-height: 2">Wewenang:</p>
    <p style="line-height: 2">a. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.</p>
    <p style="line-height: 2">b. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.</p>
    <p style="line-height: 2">c. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.</p>
    <p style="line-height: 2">d. Mengadakan afiliasi.</p>
    <p style="line-height: 2">e. Membina dan mengembangkan kelembagaan.</p>
    <p style="line-height: 2">Tanggung jawab :</p>
    <p style="line-height: 2">Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.</p>
    <p style="line-height: 2">3) Asisten Direktur Akademik</p>
    <p style="line-height: 2">Wewenang :</p>
    <p style="line-height: 2">a. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.</p>
    <p style="line-height: 2">b. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staf binaannya.</p>
    <p style="line-height: 2">c. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan, pemberhentian staf binaannya.</p>
    <p style="line-height: 2">d. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.</p>
    <p style="line-height: 2">e. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.</p>
    <p style="line-height: 2">f. Memberikan sangsi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.</p>
    <p style="line-height: 2">g. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.</p>
    <p style="line-height: 2">Tanggung Jawab :</p>
    <p style="line-height: 2">a. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien.</p>
    <p style="line-height: 2">b. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar.</p>
    <p style="line-height: 2">c. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan Akademik yang berkesinambungan.</p>
    <p style="line-height: 2">d. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.</p>
    <p style="line-height: 2">4) Asisten Direktur Operasional</p>
    <p style="line-height: 2">Wewenang:</p>
    <p style="line-height: 2">a. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar.</p>
    <p style="line-height: 2">b. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor.</p>
    <p style="line-height: 2">c. Mengusulkan kepada Direktur tentang kepangkatan, pemberhentian staf binaannya.</p>
    <p style="line-height: 2">d. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.</p>
    <p style="line-height: 2">e. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.</p>
    <p style="line-height: 2">Tanggung Jawab:</p>
    <p style="line-height: 2">a. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.</p>
    <p style="line-height: 2">b. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan pada bidangnya.</p>
    <p style="line-height: 2">c. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.</p>
    <p style="line-height: 2">d. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.</p>
    <p style="line-height: 2">5) Kepala Jurusan</p>
    <p style="line-height: 2">Wewenang :</p>
    <p style="line-height: 2">a. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan Kurikulum Jurusan.</p>
    <p style="line-height: 2">b. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.</p>
    <p style="line-height: 2">c. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan, pengangkatan dosen baru, pemberhentian dosen.</p>
    <p style="line-height: 2">d. Memberikan kebijakan administratif akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, pembukaan semester pendek.</p>
    <p style="line-height: 2">e. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.</p>
    <p style="line-height: 2">f. Memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.</p>
    <p style="line-height: 2">Tanggung Jawab :</p>
    <p style="line-height: 2">a. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar.</p>
    <p style="line-height: 2">b. Bertanggung jawab atas monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen.</p>
    <p style="line-height: 2">c. Bertanggung jawab atas terlaksananya penelitian dan pelaksanaan seminar.</p>
    <p style="line-height: 2">d. Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dan dosen binaannya.</p>
    <p style="line-height: 2">e. Bertanggung jawab atas prestasi Akademik mahasiswa.</p>
    <p style="line-height: 2">f. Bertanggung jawab atas peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannnya.</p>

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Berjalan

    <p style="line-height: 2">Berdasarkan sistem penjualan online airzone yang berjalan saat ini sudah cukup baik, namun order yang dilakukan oleh customer belum bisa dilakukan melalui transfer, karena akan mempersulit customer untuk melakukan pembayaran yang hanya bisa dilakukan COD ( Cash On Delivery ) saja. Selain itu kegiatan transaksi ini pun menjadi kurang efektif karena customer merasa dipersulit. Namus seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi dan informasi, sudah banyak e-commerce yang menggunakan sistem transaksi COD maupun transfer, maka dari itu airzone selaku pendatang baru di dunia e-commerce akan selalu memberikan pelayanan yang dapat menjadi efektif dan efisien untuk customer yang melakukan online shopping di airzone.</p>

    Rancangan Sistem Yang Berjalan

    <p style="line-height: 2">Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.</p>
    <p style="line-height: 2" > 1. Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram</p>
    <p style="text-align: center;"> Gambar 3.5. Use Case Diagram

    Berdasarkan gambar 3.5. Use Case Diagram diatas terdapat :

    a. 2 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin, indput data product, insert utulity, insert promo, input data pengiriman, insert laporan data product, insert laporan konfirm pembayaran, insert laporan pemesanan product, Insert Laoran data anggota. Dan kegiatan Customer yaitu, Registrasi, login, insert product, insert utulity, insert promo, Insert shopping cart, pemesanan product, konfirmasi pembayaran, insert info product.

    b. 17 total use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor.

    2. Analisa sistem yang berjalan pada Activity Diagram

    Gambar 3.6. Activity Diagram Admin

    Berdasarkan gambar 3.6. Activity Diagram diatas terdapat :

    a. 1 initial node, objek yang diawali

    b. 6 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

    c. 1 final state, objek yang diakhiri

    Gambar 3.7. Activity Diagram Customer

    Berdasarkan gambar 3.7. Activity Diagram diatas terdapat :

    a. 1 initial node, objek yang diawali

    b. 5 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

    c. 1 final state, objek yang diakhiri

    3. Analisa Sistem Pada Sequence Diagram

    Gambar 3.7. Sequence Diagram Admin


    a) 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin, login, menampilkan halaman utama Admin, Record data ( Database ).

    b) 7 message yang merupakan urutan kegiatan sistem login admin.

    Gambar 3.8. Sequence Diagram Customer

    a) 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Customer, Home, Halaman Product, Halaman Registrasi, Halaman Login, Halaman Utam User, Halaman Pemesanan Product, Record data ( Database ).

    b) 13 message yang merupakan urutan kegiatan sistem login Customer.

    Rancangan Prototype

    Tujuan dalam membuat prototipe adalah untuk mempercepat dan mempermudah dalam memvisualisasikan desain alternatif dan konsep. Berikut ini adalah rancangan prototype dari Airzone.

    Tampilan Awal

    Gambar 3.9. Tampilan Awal airzone.me

    Tampilan Register Airzone

    Gambar 3.10. Tampilan Register Airzone

    Tampilan Login User

    Gambar 3.11. Tampilan Login User Airzone

    Tampilan Utama User

    Gambar 3.12. Tampilan Utama User Airzone

    Tampilan Contoh Product

    Gambar 3.13. Tampilan Contoh Product Airzone

    Tampilan Login Admin

    Gambar 3.14. Tampilan Login Admin Airzone

    Tampilan Dashboard Admin

    Gambar 3.15. Tampilan Dashboard Admin Airzone

    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan analisa yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan perihal Analisa Sistem Penjualan Online ( E-Commerce ) Airzone.me Dengan Menggunakan Metodologi B2B ( Business To Business sebagai berikut :

    Untuk menjawab rumusan masalah pada 1.2 yang telah dijabarkan pada Bab I, maka Penulis mendapatkan hasil:

    1. Apakah sistem airzone.me ini sudah optimal dalam mendukung kegiatan E-Commerce di Perguruan Tinggi Raharja?
    2. Airzone adalah sebuah sistem penjualan online yang baru dibentuk untuk bisa bersaing di dunia E-Commerce. Sistem airzone dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama masih terkoneksi dengan jaringan internet. Pengoptimalan untuk sistem airzone masih selalu dalam tahap penyampurnaan. Sistem transaksi online secara transfer masih dalam perkembangan.

    3. Apakah sistem airzone.me ini efektif untuk memudahkan sistem transaksi secara online di Perguruan Tinggi Raharja?
    4. sistem airzone saat ini sudah menggunakan metodologi B2B ( Business To Business ) yang merupakan metode untuk mempermudah transaksi online pada Airzone. Dengan begitu sistem transaksi menjadi lebih efektif dan efisien.

    5. Apakah sistem airzone.me ini sudah digunakan secara efektif dan optimal oleh seluruh mahasiswa dan Dosen ?
    6. Sistem Airzone ini merupakan suatu sistem penjualan online yang diberi nama airzone.me untuk nama website airzone tersebut. Sistem ini masih baru dan masih dalam tahap penyempurnaan sehingga airzone belum sepenuhnya digunakan secara efektif dan optimal untuk seluruh mahasiswa dan dosen Perguruan Tinggi Raharja. Sistem ini akan selalu melakukan perkembangan tahap demi tahap untuk menuju website e-commerce menjadi lebih baik.

    Saran

    1. Dapat terpenuhinya kemudahan dalam bertransaksi online dalam pengaksesan airzone.me dalam memesan product agar lebih efektif dan efisien sehingga dapat digunakan secara optimal untuk semua lapisan masyarakat umum.
    2. Semoga sistem Airzone sebagai media penjualan online dan segala informasi tentang product yang terdapat didalamnya dapat bermanfaat sesuai dengan yang diharapkan.
    3. Semoga sistem penjualan online Airzoneyang masih dalam tahap perkembangan ke arah yang lebih baik ini akan selalu memberikan kemudahan dan keamanan dalam berbelanja online ( Online Shopping ).

    DAFTAR PUSTAKA

    DAFTAR LAMPIRAN