KP1411477628

Dari widuri
Revisi per 16 Januari 2016 02.39 oleh Nuraenisw (bicara | kontrib)


Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA SISTEM INFORMASI

JASA PENGIRIMAN BARANG

PADA CV. WIKITA

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Logo stmik raharja.jpg

OLEH:

1411477628 Nuraeni Sri Wulandari

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)


LEMBAR PERSETUJUAN

ANALISA SISTEM INFORMASI

JASA PENGIRIMAN BARANG

PADA CV. WIKITA

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti KKP pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

STMIK Raharja Tahun Akademik 2015/2016.

Tangerang, 08 Desember 2015

Dosen Pembimbing

( Sutrisno, M.Kom )

NID. 10020


LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1411477628
Nama
||
: Nuraeni Sri Wulandari
Jenjang Studi
||
: Strata Satu
Jurusan
||
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi
||
: Sistem Informasi Manajemen
|}

Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

{| width="100%" align="right"|-| width="60%" | || align="center" |Tangerang, 08 Desember 2015|-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| width="60%" | || align="center" | Nuraeni Sri Wulandari|-| width="60%" | || align="center" | NIM. 1411477628|-|}

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Teknologi system informasi saat ini sudah sangat berkembang pesat terutama untuk menunjang kegiatan didunia bisnis. Perkembangan Teknologi komputer tidak hanya menjadi daya tarik bagi perusahaan besar tetapi perusahaan kecil juga tertarik untuk menikmati layanan yang disediakan. CV. Wikita adalah perseutuan komenditer yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman barang. Sistem informasi yang ada pada CV. Wikita keseluruhan masih berjalan dengan manual sehingga sering terjadi kesalahan dalam transaksi yang berjalan. Keterlambatan dalam proses pelayanan pengiriman barang menjadi hal yang cukup sering terjadi. Untuk itu dibutuhkan sistem yang dapat membantu menunjang kegiatan pengiriman barang sehingga tidak ada lagi kesalahan dalam transaksi dan keterlambatan dalam pengiriman barang kepada pelanggan. Data yang diperoleh dalam menganalisa permasalahan sistem yang ada berbentuk Unified Modelling Language (UML).

Kata Kunci :Unified Modelling Language

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek. Adapun judul penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini yang diambil adalah “Analisa Sistem Informasi Jasa Pengiriman Barang Pada CV. Wikita”.

Tujuan penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini merupakan salah satu syarat yang harus di tempuh oleh mahasiswa sebelum melaksanakan Skripsi dalam jenjang Sarjana jurusan Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Raharja. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini, antara lain:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Bapak Sutrisno, M.Kom. selaku pembimbing yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  6. Bapak Oki Mulpia selaku pemilik CV. Wikita, terima kasih atas pengarahan dan saran-sarannya yang telah memberikan banyak ilmunya selama penulis menjalani Kuliah Kerja Praktek.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  8. Kedua orang tua, adik dan teman-teman yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
  9. 9. Seluruh Pimpinan dan Karyawan CV. Wikita yang telah memberikan dukungan dan masukan yang berarti kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini.

Akhir Kata, Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Kuliah Kerja Praktek ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

{| width="100%" align="right"|-| width="60%" | || align="center" | Tangerang, 08 Desember 2015|-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| |||-| width="60%" | || align="center" | Nuraeni Sri Wulandari|-| width="60%" | || align="center" | NIM. 1411477628|-|}

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Yuppentek 1 Tangerang

Gambar 3.2 Use Case Diagram Penerimaan Siswa Baru

Gambar 3.3 Activity Diagram Penerimaan Siswa Baru

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png
=
BAB I
=
PENDAHULUAN
===Latar Belakang===

Di era globalisasi ini, teknologi komputer berkembang sangat pesat membuat segala kegiatan menjadi semakin mudah untuk dilakukan, terutama didalam proses bisnis. Untuk menunjang proses bisnis yang ada, diperlukan teknologi yang dapat memberikan informasi yang akurat dan cepat sehingga tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Perkembangan komputer didunia bisnis tidak hanya merambah pada perusahaan yang berkecimpung dibidang teknologi saja tetapi juga merambah ke bidang jasa. Komputer memiliki andil cukup besar dalam proses bisnis, yaitu untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang ada, mulai dari mengentri data sampai membuat laporan.

Saat ini CV. Wikita yang bergerak dibidang jasa pengiriman barang berniat untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih besar lagi. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem informasi yang mampu menunjang setiap proses bisnis yang ada. Proses bisnis jasa pengiriman barang pada CV. Wikita untuk keseluruhan masih menggunakan sistem manual sehingga menghambat kinerja karyawan. Proses transaksi pengiriman barang yang belum terkomputerisasi membuat kegiatan bisnis menjadi terhambat baik itu penjadwalan pengiriman maupun pada saat pengiriman barang sehingga menjadikan sistem informasi perusahaan belum efektif dalam melakukan proses pengiriman barang.

Oleh karena dasar pertimbangan di atas penulis tertarik untuk melakukan analisa pada CV. Wikita dengan mengambil judul ANALISA SISTEM INFORMASI JASA PENGIRIMAN BARANG PADA CV. WIKITA.

===Rumusan Masalah===

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, penulis menuliskan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Apakah sistem informasi jasa pengiriman barang pada CV. Wikita yang sedang berjalan sudah cukup efektif dan efisien?

2. Apa saja yang menjadi kendala pada proses pengiriman barang?

3. Bagaimana proses bisnis yang diterapkan CV. Wikita saat ini?

===Ruang Lingkup===

Untuk mempermudah penulisan laporan kuliah kerja praktek ini dan agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun penulis membatasi ruang lingkup penulisan KKP yaitu pada input, penjadwalan pengiriman barang, dan pengiriman barang ke pelanggan CV. Wikita.

===Tujuan Dan Manfaat Penelitian=======Tujuan Penelitian====

Adapun tujuan yang dapat diperoleh adalah:

1. Untuk mengetahui sejauh mana tingkat keefektifan dan keefisienan sistem informasi jasa pengiriman barang yang sudah berjalan pada CV. Wikita.

2. Mengetahui kendala apa saja yang sering terjadi pada proses pengiriman barang.

3. Mengetahui proses bisnis yang sedang diterapkan oleh CV. Wikita.

====Manfaat Penelitian====

Adapun beberapa manfaat dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Menerapkan ilmu yang diperoleh selama belajar di perguruan tinggi raharja dengan membuat laporan secara sistematis.

2. Dapat menjadi bahan masukan pada perusahaan terkait penelitian ini.

3. Dapat dijadikan bahan referensi untuk pengembangan sistem informasi jasa pengiriman barang.

4. Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya, agar dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya.

===Metode Penelitian=======Metode Pengumpulan Data====

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam menulis Laporan Kuliah Kerja Praktek, maka penulis mengumpulkan beberapa metode yaitu:

  1. Metode Observasi Adalah suatu metode untuk mendapatkan data dengan jalan pengamatan secara langsung ke lokasi sumber data dengan cara mengumpulkan data, informasi dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada dan penulis melakukan observasi langsung ke CV. Wikita yang beralamat Jalan Raya M.Toha Km 2,5 Pertokoan Ramayana Pasar Baru Blok A1 No.1 Kelurahan Margasari, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
  2. Metode WawancaraMetode ini dengan cara wawancara atau tanya jawab pada stakeholder Cv. Wikita.
  3. Metode PustakaMetode untuk mendapatkan informasi dari buku-buku atau literature review yang berhubungan dengan penelitian.
</p></div>===Sistematika Penulisan===

Agar mendapatkan pemahaman tentang penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek(KKP) ini, penulis mengelompokkan beberapa materi dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi tentang teori-teori dasar/umum dan teori-teori yang berkaitan dengan topic yang dibahas.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Dalam bab ini menjelaskan secara singkat tentang CV. Wikita yaitu meliputi sejarah singkat CV.Wikita, struktur organisasi, penjelasan wewenang dan tanggung jawab, analisa prosedur serta analisa sistem yang berjalan dengan menggunakan Unified Modeling Language(UML).

BAB IV PENUTUP

Dalam Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran yang dapat diberikan penulis dari hasil penelitian terhadap sistem.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

=
BAB II
=
LANDASAN TEORI
==Teori Umum====Konsep Dasar Sistem======Definisi Sistem====

Beberapa definisi sistem menurut para ahli yaitu:

  1. Menurut Sutabri (2012:10), “Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu”.

  2. Menurut Jogiyanto (2010:34), Pengertian sistem yang dapat didefinisikan dengan pendekatan komponen yaitu “kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu”.

  3. Menurut Mustakini (2009:34), “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.

  4. Menurut Mulyanto (2009:1), Mendefinisikan “sistem secara umum sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan”.

====Syarat-Syarat Sistem====

Menurut Paryati dan Ardhana (2008:14), sistem memiliki syarat syarat sebagai berikut:

  1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.

  2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

  3. Adanya hubungan antara elemen sistem.

  4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem.

  5. Tujuan organisasi lebih penting dari tujuan elemen.

====Karakteristik Sistem====

Karakteristik sistem menurut Sutabri (2012:20) terdiri dari:

  1. Komponen Sistem (Component)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

  2. Batasan Sistem (Boundary)

    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

    Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem (Interface)

    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input)

    Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  6. Pengolah Sistem

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  7. Keluaran Sistem (Output)

    Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

  8. Sasaran dan Tujuan Sistem (Objective Goal)

    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan..

===Klasifikasi Sistem===

Menurut Mustakini (2009:53), Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstak system) lawan sistem fisik (phisical system), sistem alamiah (natural system), lawan sistem buatan manusia (human made system), sistem pasti(deterministic system) lawan sistem probabilistik (probobalistic system), dan sistem tertutup (closed system) melawan sistem terbuka (open system).

  1. Sistem abstrak (Abstrack System) dan Sistem fisik (Physical System)

    Sistem abstrak (abstrac system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

  2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

    Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campuran tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.

  3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

    Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu sistem tingkahlakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya.

  4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

    Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai perilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan sistem relatif tertutup, karena tingkah laku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi di luar sistem.

===Daur Hidup Sistem===

Menurut Rusdian dan Irfan(2014:39), Daur hidup sistem terbagi menjadi lima sistem, yaitu;

  1. Mengenali adanya kebutuhan

    Sebelum segala sesuatu terjadi, akan timbul kebutuhan yang harus dapat dikenali sebagaimana adanya. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil perkembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas sistem yang ada. Semua data ini harus didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektivitas.

  2. Pembangunan Sistem

    Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisis kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

  3. Pemasangan Sistem

    Setelah tahap pembangunan sistem selesai, sistem akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem. Peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem sebenarnya, yang merupakan langkah akhir pembangunan sistem.

  4. Pengoperasian Sistem

    Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk sistem informasi semuanya bersifat stalis, sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem informasi tadi. Ia selalu mengalami perubahan-perubahan itu karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan, dan kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untuk mengatasi perubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki dan diperbaharui.

  5. Sistem menjadi Usang

    Terkadang perubahan terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan. Dengan demikian, secara ekonomis dan teknis sistem yang ada tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.

==Konsep Dasar Informasi=====Definisi Data===

Definisi beberapa data menurut para ahli, yaitu:

  1. Menurut John J. Longkutoy dalam Sutabri (2012:2) , istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lain-lain.

  2. Menurut Taufiq (2013:13), “Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah”.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Data adalah suatu fakta yang nyata yang harus diolah agar dapat menjadi sebuah informasi.

Informasi dibentuk dari kumpulan data-data sehingga tanpa adanya data, informasi tidak akan pernah ada. Data yang menjadi informasi sebelumnya telah diolah terlebih dahulu.

Menurut Paryati dan Ardhana (2008:18), Pengolahan data yaitu proses perubahan data menjadi informasi sehingga memiliki kegunaan. Untuk dapat melakukan pengolahan data secara tepat dibutuhkan data yang banyak dan aktifitas pengolahan data yang kompleks. Selain itu untuk dapat menyelesaikan kebutuhan dan pengolahan data diperlukan sebuah metode, yaitu:

  1. Menurut John J. Longkutoy dalam Sutabri (2012:2) , istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lain-lain.

  2. Menurut Taufiq (2013:13), “Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah”.

===Definisi Informasi===

Informasi sangat penting dan diperlukan didalam suatu sistem. Berikut ini adalah beberapa definisi Informasi yaitu :

  1. Pengumpulan Data.

    Dalam mendapatkan informasi diperlukan proses yang cepat.</li>

  2. <p style="line-height: 2">Penyimpanan

    Tempat penyimpanan data yang efisien.</li>

  3. <p style="line-height: 2">Keamanan.

    Data dapat dijaga secara aman untuk mencegah kerusakan atau penyalahgunaan.</li>

  4. <p style="line-height: 2">Integritas dan Pengujian

    Data secara bertahap diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasi.</li></ol>

    ===Definisi Informasi===
    <p style="line-height: 2"> Definisi Informasi menurut beberapa ahli, sebagai berikut:</P>
    1. <p style="line-height: 2">Menurut Paryati dan Ardhana (2008:17), “Informasi merupakan kumpulan data yang diproses dan diolah menjadi data yang memilik arti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan”.</p>
    2. <p style="line-height: 2">2. Menurut Hidayat (2009:10), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna atau lebih berarti bagi yang menerimanya”.

    Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Informasi adalah kumpulan data yang sudah diolah menjadi bentuk yang berguna dan dapat dimanfaatkan bagi penerima informasi untuk mengambil keputusan.

    ===Kualitas Informasi===

    Menurut Mulyanto (2009:247), Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok, diantaranya, yaitu:

    1. Akurasi (Accuracy)

      Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.

    2. Tepat Waktu (Timeliness)

      Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat.

    3. Relevansi (Relevancy)

      Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratorium komputer ditujukan kepada rektor universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan kepada penanggung jawab laboratorium.

    ===Fungsi Informasi===

    Menurut Jogiyanto (2010:10), Fungsi informasi adalah untuk menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tetapi untuk mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian yang menyebabkan diambilnya suatu keputusan yang baik.

    ===Nilai Informasi===

    Informasi merupakan salah satu hal yang dapat membantu proses pengambilan keputusan. Tetapi hanya informasi yang bermanfaat dan memiliki nilai yang dijadikan acuan untuk mengambil keputusan.

    Menurut Sutarman (2012:14), Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal, yaitu:

    1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

    2. Untuk mendapatkan pengalaman.

    3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

    4. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merfleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

    5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

    ==Konsep Dasar Sistem Informasi=====Definisi Sistem Informasi===

    Menurut Sutabri (2012:46), Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

    Menurut Paryati dan Ardhana (2008:29), Sistem informasi merupakan sistem yang berada pada organisasi yang didalamnya terdapat sekelompok orang-orang, teknologi, media, fasilitas, prosedur-prosedur dan pengendalian yang digunakan untuk tujuan mendapat jalur komunikasi, memproses transaksi secara rutin, member snyal kepada manajemen mengenai kejadian-kejadian internal dan eksternal dan menyediakan informasi yang dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan.

    Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi adalah suatu kumpulan organisasi yang saling berinteraksi melaksanakan kegiatan pengolahan informasi untuk pengambilan sebuah keputusan dalam organisasi.

    ===Komponen Sistem Informasi===

    Menurut Sutabri (2012:47), mengemukakan bahwa Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (Building Block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunan tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran. Blok bangunan itu terdiri dari:

    1. Blok Masukan (Input Block)

      Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

    2. Blok Model (Model Block)

      Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

    3. Blok Keluaran (Output Block)

      Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

    4. Blok Teknologi (Technology Block)

      Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok teknologi terdiri dari teknisi (Humanware atau Brainware), perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).

    5. Blok Basis Data (Database Block)

      Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).

    6. Blok Kendali (Controls Block)

      Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

    Fungsi Informasi

    =Nilai Informasi===

    Nilai informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibanding gengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

    ==Konsep Dasar Sistem Informasi

    ===Definisi Sistem Informasi===

    Menurut Sutabri(2012:46), Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yangmempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsioperasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatuorganisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu denganlaporan-laporan yang diperlukan.

    1. Menurut Paryati dan Ardhana(2008:29), Sistem informasi merupakan sistem yang berada pada organisasi yangdidalamnya terdapat sekelompok orang-orang, teknologi, media, fasilitas,prosedur-prosedur dan pengendalian yang digunakan untuk tujuan mendapat jalurkomunikasi, memproses transaksi secara rutin, member snyal kepada manajemenmengenai kejadian-kejadian internal dan eksternal dan menyediakan informasiyang dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan.

    2. Menurut Sutabri (2012:46), “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang sudah dikemukakan di atas, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.

    Dari beberapa definisi diatas dapatdisimpulkan bahwa Sistem Informasi adalah suatu kumpulan organisasi yang salingberinteraksi melaksanakan kegiatan pengolahan informasi untuk pengambilansebuah keputusan dalam organisasi.

    Komponen Sistem Informasi

    Menurut Sutabri (2012:47),mengemukakan bahwa Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutblok bangunan (Building Block), yangterdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blokbasis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunantersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuksuatu kesatuan untuk mencapai sasaran. Blok bangunan itu terdiri dari:

    1. Sistem informasi berdasarkan level organisasi

      Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial.

    2. Sistem informasi berdasarkan aktifitas manajemen

      Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi perhotelan.

    3. Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis

      Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi sumber daya manusia.

    ===Klasifikasi Sistem Informasi===

    Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Berikut adalah klasifikasi sistem informasi :

    1. Sistem informasi berdasarkan level organisasi

      Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial.

    2. Sistem informasi berdasarkan aktifitas manajemen

      Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi perhotelan.

    3. Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis

      Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi sumber daya manusia.

    ===Tujuan Sistem Informasi===

    Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

    1. Kegunaan (Usefulness)

      Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

    2. Ekonomi (Economic)

      Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

    3. Keandalan (Realibility)

      Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

    4. Pelayanan Langganan (Customer Service)

      Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

    5. Kesederhanaan (Simplicity)

      Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

    6. Fleksibilitas (Fleksibility)

      Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

    ==Konsep Analisa Sistem=====Definisi Analisa Sistem===

    Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai berikut :

    ”Kegiatan analisa Sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem baru”. Shalahuddin (2013:18).

    ===Tahap Analisa Sistem===

    “Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”. (Jurnal CCIT,2011:322).

    Didalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang dilakukan oleh analis sistem adalah sebagai berikut :

    1. Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah.

    2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

    3. Analyze, yaitu menganalisa system.

    4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa.

    ===Fungsi Analisa Sistem===

    Adapun fungsi analisa sistem adalah :

    1. Mengidentifikasikan masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).

    2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai (user).

    3. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

    ==Konsep Sistem Database=====Sistem Database===

    Database merupakan salah satu komponen yang penting di dalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan sistem database (database system).

    Secara umum sebuah sistem database adalah suatu sistem informasi yang mengintegritaskan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.

    Database dibentuk dari kumpulan file. File merupakan kumpulan dari item data yang diatur dalam satu record dimana item-item data tersebut dimanipulasi untuk pemroses tertentu. File dapat juga diartikan sebagai kumpulan record-record yang sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama , atribut yang sama namun berbeda-beda nilai datavaluenya.

    Berikut adalah istilah-istilah yang ada di dalam database :

    1. Table

      Table adalah kumpulan data yang terdiri dari record-record yang disatukan untuk suatu tujuan tertentu.

    2. Field

      Field adalah jenis atau tipe data dari suatu item data beserta batasan nilainya.

    3. Record

      Record adalah kumpulan field-field yang distukan dalam satu baris.

    Untuk dapat mengelola data di dalam database, diperlukan bahasa yang dimengerti oleh pengguna dan database yang dikelola. SQL (Structure Query Language) merupakan bahasa yang telah distandarisasi dan digunakan dalam pengolahan semua database yang ada. Didalam SQL terdapat 3 sub bahasa yaitu :

    1. DDL (Data Definition Language) yang digunakan untuk membangun objek-objek dalam database seperti table dan index.

    2. DML (Data Manipulation Language) yang digunakan untuk menambah, mencari, mengubah dan menghapus baris dan table.

    3. DCL (Data Control Language) yang digunakan untuk menangani masalah security dalam database

    ==Unified Modelling Language (UML)==

    Berikut ini adalah beberapa defenisi use case :

    1. Menurut Nugroho (2010:06). UML (Unfied Modelling Language) adalah “Bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek”. Pemodellan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk menyederhanakan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

    2. UML (Unfied Modelling Language) adalah “Gambaran dari proses sistem secara keseluruhan yang melibatkan actor dalam hal penggunaan”.(Jurnal CCIT, 2014:491).

    Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis objek (Object Oriented Progamming).

    ===Definisi Diagram-diagram UML (Unified Modelling Language)===

    Berikut ini adalah defenisi mengenai 5 (lima) diagram UML :

    1. Use Case Diagram

      Menurut Murad (2013:57), “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki dua fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user”.

    2. Class Diagram

      Menggambarkan struktur objek sistem. Diagram ini menunjukan class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut.

    3. Sequence Diagram

      Menurut Vidia (2013:20), Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut. Untuk aliran pesan, sequence diagram merujuk pada alur sistemactivity diagram yang telah dibuat sebelumnya”. Sequence diagram Secara grafis juga menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.

    4. State Chart Diagram

      Diagram yang digunakan untuk memodelkan behavior objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain.

    5. Activity Diagram

      Menurut Murad (2013:57), Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.

    ===Manfaat UML ( Unified Modelling Language )===

    UML (Unified Modelling Language) biasa digunakan untuk :

    1. Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor.

    2. Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum.

    3. Menggambarkan resentasi struktur static sebuah sistem dalam bentuk class diagram.

    4. Membuat model behaviour yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem.

    ==Literature Review==

    Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penerimaan siswa baru dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penelitian penerimaan siswa baru ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Berikut adalah beberapa penelitian serupa yang sudah dilakukan sebelumnya yaitu :

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Eko Sodiq Mustofa dan Djunarko [ 2010 ]

      Penelitian yang telah dijalankan oleh Eko Sodiq Mustofa dan Djunarko berjudul “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Negeri 3 Klaten Dengan Netbeans 6.5”. Sistem yang diusulkan pada penelitian ini mengunakan Netbeans 6.5 untuk mempermudah dan mempercepat dalam proses penerimaan siswa baru pada SMK Negeri 3 Klaten. Sistem ini dirancang untuk dijadikan solusi awal dalam memecahkan masalah yang terjadi dalam pengolahan data penerimaan siswa baru agar menghasilkan informasi yang mempunyai nilai lebih dibandingkan diolah secara manual. Dengan pembuatan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru akan mempermudah dan mempercepat dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan terutama laporan mengenai data-data yang berkaitan dengan data siswa khususnya penerimaan siswa baru karena pengembang tidak perlu merubah secara total struktur sistem yang telah ada dengan menggunakan konsep pemrogamman berbasis objek.

    2. Penelitian yang dilakukan oleh Evi Nurkhotimah [ 2012 ]

      Penelitian ini membahas tentang “Perancangan sistem informasi Penerimaan siswa Pada SMK negeri 2 kabupaten tangerang”. Pada perancangan sistem penggajian ini masih menggunakan Visual Basic 6.0 yang berarti hanya bisa diakses pada bendahara saja seharusnya menggunakan sistem berbasis web yang dapat diakses oleh guru untuk bisa melihat gaji yang didapat dalam satu bulan.

    3. Penelitian yang dilakukan oleh Fahrul Azmi [ 2013 ]

      Penelitian ini membahas tentang “Analisa Sistem Penerimaan berbasis Web Pada SMK 1 Yupppentek Tangerang”. Pada sistem penerimaan ini tidak ada proses pembuatan rekap absensi, hanya perhitungan yang datang saja dan jumlah di masukkan secara manual ke dalam sistem perhitungan total seharusnya sistem tersebut disertai dengan sistem rekap absensi agar dalam proses perhitungan tidak perlu lagi memasukkan jumlah absensi siswa.

    4. Penelitian yang dilakukan oleh Elvi Selviana [ 2013]

      Penelitian ini membahas tentang “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa berbasis Online Pada SMK 4 Tangerang”. Sistem penerimaan ini hanya menghitung siapa saja seharusnya lebih efektif lagi jika disertai dengan rekap absesnsi sehingga otomatis masuk ke dalam sistem perhitungan dan tidak perlu memasukkan jumlah absensi siswa lagi.

    5. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Kahfi [2014]

      Penelitian ini membahas tentang “Analisa Sistem informasi Penerimaan Siswa Baru pada SMA Nusa Putra”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prosedur dan kendala pada sistem Penerimaan Siswa Baru pada SMA Nusa Putra.

    =
    BAB III
    =
    PEMBAHASAN
    ==Gambaran Umum Organisasi==

    Seiring dengan kemajuan teknologi, tidak dapat dipungkiri tuntutan akan kebutuhan pendidikan semakin meningkat. SMK Yuppentek 1 Tangerang sebagai sekolah yang terletak di Kota Tangerang yang memiliki fasilitas untuk memenuhi kebutuhan para siswa-siswi yang setiap tahun bertambah, di anataranya 30 ruang teori yang luas dan nyaman, 15 workshop (bengkel kerja) dengan peralatan lengkap, aula, 4 laboratorium komputer, laboratorium fisika dan kimia, mushola dengan kapasistas 250 orang, sarana olahraga, ruang OSIS, ruang guru, kantin, ruang BP/BK, perpustakaan, penunjang lain.

    ===Sejarah Singkat Organisasi===

    Di latar belakangi perkembangan pendidikan di Kota tangerang dan dengan kepedulian masyarakat yang tinggi akan pendidikan, maka yayasan usaha peningkatan pendidikan teknologi sekolah menengah kejuruan berdirilah sebuah sarana pendidikan yang diberi nama SMK Yuppentek 1 Tangerang pada tahun 1968.

    1. VISI

      Menjadi sekolah pilihan utama masyarakat dan menghasilkan lulusan yang dapat beradaptasi serta eksis di lingkungannya dan masyarakat global.

    2. MISI

      Membekali peserta didik sehingga memiliki kompetensi yang meliputi:

      1. Mengelola kemampuan diri dan orang lain
      2. Keterampilan menyelesaikan pekerjaan dan tugas
      3. Cakap berkomunikasi dan beradaptasi
      4. Kemampuan memobilisasi inovasi dan perubahan
      5. Tanggap terhadap IPTEK dan lingkungan
      6. Memiliki moral dan budi pekerti luhur berdasarkan agama
    ===Struktur Organisasi===

    Berikut adalah struktur organisasi dari SMK Yuppentek 1 Tangerang

    organisasi
    Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMK Yuppentek 1 Tangerang
    ===Tugas dan Tanggung Jawab===

    Adapun tugas dan tanggungjawab dari para pengurus adalah :

    1. Kepala Sekolah

      a. Dalam melaksanakan tugas menunjuk beberapa guru untuk melaksanakan seseuatu beberapa kegiatan tertentu.

      b. Mengatur, melaksanakan, membimbing, dan mengawasi semua kegiatan.

      c. Mengadakan rapat rutin awal bulan atau menentukan keputusan melalui musyawarah baik dalam rapat dinas, staf, maupun dalam rapat pembantu urusan ( Staf TU ).

      d. Menentukan kebijakasanaan.

      e. Mengatur proses belajar mengajar.

      f. Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

    2. Wakil kepala sekolah

      a. Menyusun perencanaan dan membuat program kegiatan serta pelaksanaannya.

      b. Pelaksanaan.

      c. Identifikasi dan pengumpulan data.

      d. Penyusunan laporan-laporan.

      e. Menetapkan kriteria persyaratan naik kelas / tidak naik kelas.

      f. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegikatan di luar sekolah.

      g. Mengatur / mengurus mutasi siswa.

      h. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan baik antara sekolah dengan Komite Sekolah, menampung saran-saran dan pendapat masyarakat demi kemajuan sekolah.

      i. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana sekolah,mengatur pengadaan denah sekolah, organisasi, papan data, atribut, label yang berhubungandengan keperluan sekolah.

    3. Guru

      a. Membuat program pengajaran atau rencana kegiatan belajar mengajar.

      b. Melaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas.

      c. Menyusun alat penilaian dan melaksanaan penilaian hasil belajar.

      d. Membuat dan mengisi daftar nilai siswa.

      e. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.

      f. Mengikuti kegiatan pengembangan Kurikulum.

    4. Tata Usaha

      a. Melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah.

      b. Menyusun Program tata usaha.

      c. Mengurus dokumen-dokumen sekolah.

      d. Menyusun laporan-laporan ketatausahaan sekolah.

      e. Membuat catatan-catatan tentang kemajuan belajar siswa yang dibina.

      f. Menyusun dan menyajikan data statistik sekolah.

    ==Prosedur Sistem Yang berjalan==

    a. Calon siswa mengambil formulir pendaftaran di loket yang disediakan.

    b. Calon siswa mengisi formulir pendaftaran dan menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan.

    c. Calon siswa menyerahkan formulir pendaftaran untuk dilakukan verifikasi oleh pantia pendaftaran. Calon siswa menunggu penyerahan tanda bukti pendaftaran dari pantia.

    d. Calon siswa menerima tanda bukti pendaftaran dari pantia dan no ujian seleksi.

    e. Calon siswa membayar administrasi.

    ==Analisa Proses==

    Proses dalam pengolahan data penerimaan siswa baru memang masih secara manual, hanya saja kendala yang masih dihadapi adalah penyimpanan dokumen. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai sistem yang sedang berjalan terdapat pada Unified Modeling Language (UML).

    ==Tata Laksana Sistem Yang Berjalan Saat Ini=====Analisa Sistem Berjalan Pada Use Case Diagram===

    Berikut ini adalah gambaran use case sistem penerimaan siswa baru pada SMK Yuppentek 1 tangerang.

    Gambar 3.2. Use Case Diagram Penerimaan Siswa Baru

    Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram yang berjalan diatas terdapat:

    1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan penerimaan calon siswa baru.
    2. 2 actor yang yang melakukan kegiatan diantaranya : calon siswa, panitia PSB.
    3. 6 use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor yaitu membeli formulir pendaftaran, mengisi formulir pendaftaran, menyerahkan formulir pendaftaran, menerima tanda bukti pendaftaran, melaksanakan ujian seleksi, dan membayar biaya administrasi.
    4. 1 vertical swim line agar terlihat lebih rapih.
    ===Analisa Sistem Berjalan Pada Activity Diagram===

    Berikut ini adalah gambaran sistem penerimaan siswa baru pada SMK Yuppentek 1 Tangerang menggunakan activity diagram :

    Gambar 3.3. Activity Diagram Penerimaan Siswa Baru

    Berdasarkan gambar 3.3. Activity Diagram yang berjalan diatas terdapat :

    1. 1 Initial Node, sebagai objek yang diawali.
    2. 10 Action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    3. 1 Final State, sebagai objek yang diakhiri.
    4. 1 vertical swim line agar terlihat lebih rapih.
    ==Konfigurasi Sistem Berjalan==
    1. Spesifikasi Perangkat Keras/Hardware

      - Procesor : Intel Core 2 Duo

      - Monitor : 17 Inci

      - Mouse : Optik

      - Hardisk : 150 GB

      - Keyboard : USB

      - Printer : HP Jet 3940

      - Memory : 2 GB

    2. Spesifikasi Perangkat Lunak/Software

      - Windows XP

      - Microsoft Word

      - Microsoft Excel

      - Microsoft Power Point

    3. Hak Akses (Brainware)

      Ada 3 actor yang dapat mengakses system penerimaan calon siswa baru, yaitu :

      - Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru

      - Kepala Sekolah

      - Calon Siswa

    ==Permasalahan Dan Alternatif Pemecahan Masalah==

    Dalam kegiatan penerimaan siswa baru pada SMK Yuppentek 1 Tangerang masih menggunakan sistem manual atau belum menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi, sehingga dalam melakukan kegiatan penerimaan siswa baru memerlukan waktu yang cukup lama dan membutuhkan pemikiran yang lebih. Penulis ingin mencoba untuk menganalisa dan menguraikan hambatan dan masalah yang ada pada sistem berjalan ini. Hambatan dan masalah yang utama adalah cara kerja yang masih sederhana dan masih secara manual, yang dapat diuraikan sebagai berikut :

    1. Menggunakan sistem manual yang memakan waktu lama.
    2. Tingginya kesalahan manusia dalam perhitungan, penulisan maupun pencatatan nama siswa pada laporan penerimaan siswa baru.
    3. Adanya keterlambatan informasi dan penyimpanan bukti-bukti penerimaan siswa yang tidak terorganisir dengan baik.
    4. Memerlukan waktu lama apabila ingin mencari data siswa.
    5. Proses pembuatan laporan penerimaan siswa baru kurang cepat, tepat dan akurat.
    6. Dalam mengatasi permasalahan diatas, penulis mengajukan suatu cara untuk meminimalkan permasalahan dalam proses penerimaan siswa baru agar lebih baik dari sebelumnya yaitu menggunakan sistem komputerisasi dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :

      1. Efisiensi waktu, mempercepat dalam proses perhitungan maupun pembuatan laporan.
      2. Ketelitian yang tinggi, kemungkinan untuk terjadi kasalahan dalam perhitungan maupun pencatatan relatif lebih sedikit.
      3. Volume data yang tinggi karena mampu mengolah data dalam jumlah besar.
      4. Data aman, karena data disimpan dalam komputer yang merupakan media komunikasi yang dapat dengan cepat menyajikan informasi yang dibutuhkan.
      =
      BAB IV
      =
      PENUTUP
      ==Kesimpulan==

      Setelah penulis mengamati, mempelajari, dan akhirnya menyusun laporan Kuliah Kerja Praktek ini yang mengambil judul “Analisa Sistem Penerimaan Siswa Baru pada SMK Yuppentek 1 Tangerang”, penulis dapat mengambil kesimpulan antara lain yaitu :

      1. Dengan penggunaan sistem komputerisasi pada proses penerimaan siswa baru. pengolahan, penyimpanan serta pengiriman data menjadi lebih cepat, akurat dan aman.
      2. Pengaplikasian sistem komputerisasi pada sebuah instansi pendidikan dapat mempermudah pengguna untuk melakukan backup file dan mempermudah proses pencarian data apabila sewaktu-waktu data diperlukan.
      3. Dokumen-dokumen yang diperlukan menjadi lebih fleksibel dibuat apabila menggunakan sistem komputerisasi.
      ==Saran==

      Untuk menanggulangi permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, saran yang diberikan adalah :

      1. Sistem penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini harus dirubah, diharapkan menggunakan sistem penerimaan siswa baru yang sudah terkomputerisasi guna mempermudah proses penerimaan siswa baru, penyimpanan data siswa baru dan pembuatan laporan.
      2. Untuk merancang suatu sistem penerimaan siswa baru yang efektif dan efisien diperlukan prosedur-prosedur yang baru serta sesuai dengan kebutuhan suatu sistem. Untuk menjalankan suatu sistem yang terkomputerisasi diperlukannya tenaga ahli agar menunjang pelaksanaan sistem yang baru.
      3. Sistem penerimaan siswa baru ini dapat terus di kembangkan agar dapat mempermudah pegawai terutama dalam proses penerimaan siswa baru.
      =Daftar Pustaka=
      1. Sugiarti, Yuni. 2011. "Metode Penelitian Dibidang Komputer & Teknologi Informasi". Serang: Dinas Pendidikan Provinsi Banten.
      2. Nasarudin, Djafar. Imran, Samsie.Indra. 2013. "Perancangan Sistem Informasi Supply Chain Management (SCM) Pada CV Rajawali Multi Niaga Makasar". Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 6 No. 2, Januari 2013: 224-239.
      3. Jogiyanto. 2010. "Sistem Teknologi Informasi". Yogyakarta: Andi.
      4. Yakub. 2012. "Pengantar Sistem Informasi". Yogyakarta: Graha Ilmu.
      5. Darmawan, Deni. 2012. "Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi". Bandung: Rosda.
      6. Pratama, I.P.A.E. 2014. "Sistem Informasi dan Implementasinya". Bandung: Informatika.
      7. Maimunah, Sunarya. Lusyani, Larasati. Nina. 2012. "Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi.". Jurnal CCIT. Tangerang: STMIK Raharja. Vol. 5 No. 3, Mei 2012.
      8. Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara.
      9. Sutabri, Tata. 2012. "Konsep Sisttem Informasi". Yogyakarta: Andi Offset.
      10. A.S, Rosa, Dan M. Shalahuddin. 2013. "Rekayasa Perangkat Lunak". Bandung: Informatika.
      11. Henderi, Maimunah, Andrian. Randy. 2011. "Desain Aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artifical Informatics". Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 4 No. 3, Mei 2011: 316-329.
      12. Nugroho, Adi. 2010. "Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java". Yogyakarta: Andi Offset.
      13. Rahardja. Untung, Dewi. Meta Amalya, Prastiwi. Winiarti. 2014. "Implementasi Widuri Sebagai Media Penyimpanan Laporan Dari Referensi Digital Karya Ilmiah". Jurnal CCIT. Tangerang: STMIK Raharja. Vol. 7 No. 3, Mei 2014: 480-496.
      14. Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. "Aplikasi IntelligenceWebsite Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang". Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1 September 2013.
      15. Vidia. Dhanada, dkk. 2013. "Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek". Surabaya: Universitas Airlangga.
      16. Mustofa. Eko Sodiq, Djunarko. 2010. “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Negeri 3 Klaten Dengan Netbeans 6.5”. Laporan Naskah Publikasi STMIK Amikom.
      17. Nurkhotimah. Evi. 2012. “Perancangan sistem informasi Penerimaan siswa Pada SMK negeri 2 kabupaten tangerang”. Laporan Penelitian SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang.
      18. Azmi. Fahrul. 2013. “Analisa Sistem Penerimaan berbasis Web Pada SMK 1 Yupppentek Tangerang”. Laporan Penelitian SMK Yuppentek 1 Tangerang.
      19. Selviana. Elvi. 2013. “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa berbasis Online Pada SMK 4 Tangerang”. Laporan Penelitian SMK 4 Tangerang.
      20. Kahfi. Muhammad. 2014. “Analisa Sistem informasi Penerimaan Siswa Baru pada SMA Nusa Putra”. Laporan Penelitian SMA Nusa Putra.
      =Daftar Lampiran=

    Contributors

    Nuraenisw