KP1314476950: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 613: Baris 613:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah dan dapat digunakan untuk proses pengambilan keputusan.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah dan dapat digunakan untuk proses pengambilan keputusan.</p></div>
===Kuaklitas Informasi===
+
 
 +
===Kualitas Informasi===
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Yakub dan Vico Hisbanarto (2014:20)<ref name="Yakub. Hisbanarto, Vico. 2014. ''Sistem Informasi Manajemen Pendidikan''. Yogyakarta: Graha Ilmu.">Yakub. Hisbanarto, Vico. 2014. ''Sistem Informasi Manajemen Pendidikan''. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>, kualitas informasi (quality of information) tergantung dari accurate, timeliness, dan relevance.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Menurut Yakub dan Vico Hisbanarto (2014:20)<ref name="Yakub. Hisbanarto, Vico. 2014. ''Sistem Informasi Manajemen Pendidikan''. Yogyakarta: Graha Ilmu.">Yakub. Hisbanarto, Vico. 2014. ''Sistem Informasi Manajemen Pendidikan''. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>, kualitas informasi (quality of information) tergantung dari accurate, timeliness, dan relevance.</p></div>
Baris 637: Baris 639:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Dikutip dari pernyataan Agus Mulyanto (2009:247)<ref name="Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.''. Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.</ref>, bahwa Sebuah informasi dinilai bermanfaat jika manfaat yang didapatkan lebih besar dan efektif dari jumlah biaya yang dibutuhkan. Karena informasi tidak dapat diperkirakan keuntungannya dengan satuan uang, melainkan diperkirakan efektivitasnya.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Dikutip dari pernyataan Agus Mulyanto (2009:247)<ref name="Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.''>Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar </ref>, bahwa Sebuah informasi dinilai bermanfaat jika manfaat yang didapatkan lebih besar dan efektif dari jumlah biaya yang dibutuhkan. Karena informasi tidak dapat diperkirakan keuntungannya dengan satuan uang, melainkan diperkirakan efektivitasnya.</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dikutip dari pernyataan Gordon B. Davis dalam buku Sutarman (2012:14)  <ref name="Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi''. Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi</ref>bahawa nilai Informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas.</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dari definisi-definisi yang terdapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa nilai informasi dikatakan bernilai jika manfaat (benefit) lebih besar dari biaya (cost) untuk mendapatkannya.</p></div>

Revisi per 23 Juni 2016 08.33


ANALISA PENERAPAN iME BAGI JURUSAN CCIT

DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU

KOMUNITAS YANG BESAR PADA PERGURUAN

TINGGI RAHARJA

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:


1314476950 MEYLDA SARAH PARWATI




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)





LEMBAR PERSETUJUAN



ANALISA PENERAPAN iME BAGI JURUSAN CCIT

DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU

KOMUNITAS YANG BESAR PADA PERGURUAN

TINGGI RAHARJA



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Komputer Akuntansi

STMIK Raharja Tahun Akademik 2015/2016.



Tangerang, 10 Juni 2016




Dosen Pembimbing




( Ir. Untung Rahardja, M.T.I)

NID. 99001




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1314476950
Nama
: Meylda Sarah Parwati
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 13 Juni 2016
Meylda Sarah Parwati
NIM. 1314476950

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja dan kapan saja. Perguruan Tinggi Raharja adalah salah satu perguruan tinggi unggulan di Kota Tangerang yang berorientasi di dalam bidang Teknologi Informasi. Sebagai lingkup perguruan tinggi dalam menyelenggarakan proses belajar maka dengan ini bermaksud untuk memberikan pelayanan informasi yang berkualitas bagi para mahasiswa dengan adanya Official site sk.raharja.ac.id sebagai website Jurusan Sistem Komputer STMIK Raharja. Webiste pun menjadi salah satu media yang digunakan untuk mempromosikan suatu jurusan tertentu disetiap kampus. Dengan adanya website ini kebutuhan akan informasi selalu tersedia dan dapat diakses oleh mahasiswa kapan saja dengan mudah dan cepat sehingga pelayanan dan komunikasi terhadap mahasiswa menjadi lebih baik.

''Kata Kunci: Informasi, Website, official site sk.raharja.ac.id.




ABSTRACT

''The development of information and communication technology can now be easier for us to learn and get the information we need from anywhere and at anytime . Perguruan Tinggi Raharja is one of the colleges featured in Tangerang oriented in the field of Information Technology . As the scope of the university in organizing the learning process it is hereby intends to provide quality information services for students with their official site sk.raharja.ac.id as a website Department of Computer Systems STMIK Raharja . Webiste became one of the media used to promote a particular department in each campus . With this website the need for information is always available and can be accessed by students at any time by easy and fast so that services and communications to become a better student

'Keywords : Information ,Website ,official site sk.raharja.ac.id.




KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai sebagaimana mestinya. Adapun judul yang diambil adalah “Analisa Manajemen Sistem Gamifikasi ZPreneur Sebagai Inovasi Pembelajaran Pada Perguruan Tinggi”.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, hal tersebut dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat lebih baik lagi pada masa yang akan datang.

Namun dengan adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Pada kesempatan kali ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu serta mendukung Penulis dalam menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini, diantaranya :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis. .
  2. Bapak Drs. PO. AbasSunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  5. Kedua Orang Tua yang telah banyak memberikan dukungan dan doa bagi keberhasilan penulis.
  6. Teman-teman seperjuangan Amalia Syahidah, Eka Marjayanti, Siti Ela Rohilah, Sintia Novita Sari, Siti Islamiyah yang selalu memberikan semangat dan motivasi dan bersama dalam suka maupun duka.
  7. Teman-teman dari UVO Team ( Afri, Ayu, Nikita, Sarah, Ninda)
  8. Rekan-rekan dari TIMUR2 (HOUR, OZBI, I-GO, RUSIA)

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 13 Juni 2016
Meylda Sarah Parwati
NIM. 1314476950



DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Jurusan/Program studi pada STMIK Raharja

Gambar 3.2. Jurusan/Program studi pada AMIK Raharja Informatika

Gambar 3.3. Struktur Organisasi

Gambar 3.4. Use Case Diagram Sistem yang Berjalan

Gambar 3.5. Use Case Diagram Pembaca

Gambar 3.6. Activity Diagram Sistem yang Berjalan

Gambar 3.7. Sequence Diagram Sistem yang Berjalan

Gambar 3.8. Strategi Project

DAFTARSIMBOL


DAFTARSIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTARSIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTARSIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dizaman sekarang perkembangan teknologi dan informasi melaju sangat pesat perkembangannya. Teknologi informasi berbasis komputer sangat berperan penting dalam aspek kehidupan. Dengan adanya teknologi-teknologi canggih seperti saat ini, maka diharapkan dapat membantu aspek kehidupan agar menjadi lebih mudah.

Informasi adalah salah satu kunci pada zaman modern ini. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi komputer dan teknologi nya adalah salah satu alat bantu yang paling tepat. Internet bisa diakses dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Perkembangan internet telah pula mendukung penggunaan komputer dalam bidang pendidikan. Berbagai macam teknologi internet bisa digunakan, salah satunya adalah web yang mampu menyediakan informasi dalam bentuk teks, gambar, maupun suara. Dan adanya web tersebut dapat mendukung dalam peningkatan mutu pelayanan suatu organisasi maupun instansi sehingga dapat meningkatkan perkembangan organisasi maupun instansi tersebut.

Mengingat pentingnya dunia Teknologi Informasi di dalam dunia pendidikan untuk mencari sebuah informasi seputar jurusan yang ada dikampus beserta kegiatan-kegiatannya. Dengan adanya media yaitu website tersebut segala macam informasi yang berhubungan dengan jurusan kampus dapat terpublikasi dengan baik dan setiap mahasiswa mengetahui informasi tersebut secara tepat, akurat, dan relevan.

Perguruan Tinggi Raharja merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bergerak di bidang IT (Information Technologi) yang terus berinovasi dalam menciptakan media system informasi untuk kebutuhan sehari-hari. Perguruan Tinggi Raharja dalam fungsinya harus melayani segenap lapisan masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan berbagai keragaman yang terdapat di dalamnya. Keragaman tersebut mencakup berbagai macam aspek, antara lain tingkat ekonomi, kesempatan belajar, ketersediaan sarana dan prasarana untuk belajar, cara belajar, serta motivasi belajar.

Perguruan Tinggi Raharja memiliki banyak jurusan unggulan didalamnya salah satunya yaitu Jurusan Sistem Komputer. Penurunan pada mahasiswa sistem komputer dirasakan beberapa tahun belakangan ini. Dikarenakan kurangnya promosi dari jurusan tersebut dan kurangnya informasi juga yang didapatkan oleh masyarakat diluar. Dari latar belakang tersebut maka diperlukannya sebuah website untuk jurusan sistem komputer yang diharapkan dapat dijadikan media promosi serta untuk meningkatkannya minat calon mahasiswa untuk masuk kedalam jurusan sistem komputer.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka diperoleh sebuah judul, yaitu ”ANALISA PENERAPAN iME BAGI JURUSAN CCIT DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU KOMUNITAS YANG BESAR PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA ”.


Rumusan Masalah

Masalah berbeda dengan rumusan masalah. Jika masalah merupakan suatu kesenjangan antara apa yang seharusnya terjadi (harapan) dengan apa yang terjadi, maka rumusan masalah merupakan suatu kumpulan pertanyaan yang akan terjawab dengan adanya pengumpulan data. Namun hubungan antara masalah dengan rumusan masalah sangat erat karena setiap rumusan masalah penelitian yang ada harus didasarkan pada masalah.

Menurut Pariata Westra (1981 : 263 ) bahwa “Suatu masalah yang terjadi apabila seseorang berusaha mencoba suatu tujuan atau percobaannya yang pertama untuk mencapai tujuan itu hingga berhasil.

Dan berdasarkan uraian yang ada pada latar belakang di atas, selanjutnya ditarik beberapa rumusan masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem yang berjalan saat ini ?

  2. Bagaimana menyediakan website informasi yang strategis ?

  3. Apakah manfaat dari Offical Site sk.raharja.ac.id  ?

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mempermudah penulisan laporan kuliah kerja praktek dan menjadikannya lebih terarah serta berjalan dengan baik, maka perlu adanya suatu batasan masalah. Ruang lingkup yang akan di bahas dalam laporan ini yaitu Sk.raharja.ac.id sebagai website untuk menunjang promosi jurusan Sistem komputer pada Peguruan Tinggi Raharja.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian


Adanya tujuan penelitan yaitu untuk menentukan arah dari suatu penelitian. Tujuan merinci apa saja yang ingin diketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai. Dan dalam menentukan tujuan penelitian juga harus disesuaikan dengan rumusan masalah yang ada.Dalam penulisan laporan ini, penulis membagi tujuan dalam (3)tiga kriteria yaitu :

  1. Tujuan operational
    1. Mengetahui sistem yang berjalan saat ini.
    2. Mengetahui bagaimana cara membangun website yang strategis.
    3. Mengetahui manfaat dari Official Site sk.raharja.ac.id.
  2. Tujuan fungsional
    1. Mampu menganalisa sistem yang berjalan saat ini.
    2. Mampu menganalisa bagaimana rancang bangun website yang strategis.
    3. Mampu menganalisa manfaat dari adanya Official Site sk.raharja.ac.id.
  3. Tujuan individual
    1. Menambah ilmu pengetahuan dalam sebuah laporan KKP ini.
    2. Melatih penulisan dalam membuat laporan untuk melatih ke dunia kerja.
    3. Sebuah pengalaman untuk melanjutkan skripsi selanjutnya.
    4. menambah wawasan karena banyak manfaat yang di dapat dalam KKP ini.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan terjawab nya rumusan masalah sehingga tercapainya tujuan yang ingin di raih. Manfaat penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan informasi yang akurat, relavan dan ter up to date. Adanya manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Peneliti

Mendapatkan ilmu dan pengalaman dalam melakukan penelitian yang telah diperolehi sehingga dapat membuat sebuah laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.

2. Bagi Perguruan Tinggi Raharja

Adanya laporan ini dibuat tujuannya agar dapat memberikan pencapaian kualitas yang baik pada Perguruan Tinggi raharja sebagai pemilik serta pengguna official site sk.raharja.ac.id.

Metode Penelitian

Metode penelitian adalah serangkaian tatacara yang dilakukan dalam melakukan suatu penelitian, adapun metode penelitian yang penulis terapkan selama melakukan penelitian adalah sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah serankaian tatacara yang dilakukan guna memeperoleh informasi yang berguna untuk mencapai tujuan penelitian, adapun metode pengumpulan data yang diterapkan penulis dalam adalah sebagai berikut :

  1. Observasi

  2. Penelitian dilaksanakan langsung di Perguruan Tinggi Raharja yang menjadi lokasi penelitian guna memperoleh data dan keterangan mengenai Jurusan Sistem Komputer.

  3. Wawancara

  4. Dilakukan terhadap pembimbing di Perguruan Tinggi Raharja sebagai narasumber, untuk mengetahui cara-cara membuat website untuk menunjang promosi pada Official site sk.raharja.ac.id

  5. Studi Pustaka

  6. Studi pustaka adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menyimpan informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Studi pustaka seperti mempelajari laporan penelitian, buku-buku, karangan ilmiah dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan peningkatan promosi jurusan Sistem komputer. Selain itu juga mempelajari web-web referensi dari Perguruan Tinggi lain

Sistematika Penulisan

Demi memberikan informasi lebih jelas perihal Laporan Kuliah Kerja Peraktek (KKP) ini guna pemahaman yang lebih, maka penulisan laporan ini dibagi menjadi beberapa bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang penjabaran latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang penjabaran teori-teori berupa pengertian maupun definisi yang diambil atau dikutip dari buku atau tulisan yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas pada laporan ini serta beberapa kajian pustaka yang berhubungan dengan penelitian ini.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi gambaran singkat tentang sejarah Perguruan Tinggi Raharja, dan sistem penerbitan jurnal di Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang ada pada sistem perbitan jurnal yang saat ini berjalan, alternative atau solusi atas permasalahan yang ada.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini :

Pernyataan yang dikemukakan Tata Sutabri (2012:10)"Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.

Menurut Norman L. Enger (2005) dalam Rohmat Taufiq (2013:2) “sistem sebagai suatu kegiatan yang saling terhubung untuk pencapaian sebuah tujuan dari suatu perusahaan contohnya pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.”

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen-komponen yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerja sama dan saling berkesinambungan untuk mencapai sebuah tujuan.

Karakteristik Sistem

Dikutip dari pernyataan Tata Sutabri (2012:20)[1], “sebuah sistem mempunyai sifat/karakteristik dan ciri-ciri tertentu yang menyatakan bahwa hal tersebut adalah sebuah sistem”. Dibawah ini merupakan karakteristik dari suatu sistem, antara lain:

  1. Komponen Sistem (Components System)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

  2. Batas Sistem (Boundary System)

    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

    Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebutdisebut lingkungan luar sistem.Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem (Interface System)

    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input System)

    Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  6. Pengolahan Sistem (Processing System)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  7. Keluaran Sistem (Output System)

    Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi.Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

  8. Sasaran Sistem (Objective)dan tujuan (Goals)

    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic.Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiapkasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya.

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

    Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.Misalnya sistem komputer, sistemakuntansi, dan sistem persediaan barang.

  2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.

  3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

    Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi.Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola.Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.Misalnya kematian seseorang.

  4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya.Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup.Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy.Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.Misalnya sistem musyawarah.


Konsep Dasar Data

Definisi Data

Pernyataan yang dikemukakan oleh Yakub dan Vico Hisbanarto (2014:13), [2], bahwa Data merupakan satu kesatuan yang menggambarkan suatu kejadian (event) atau kesatuan nyata (fact).

Menurut Tata Sutabri (Sutabri, 2012:2)[1], “data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi”.

Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub, 2012:15)[3], Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah seperti kejadian, fenomena atau peristiwa yang belum diolah sehingga belum memiliki makna dan kegunaan bagi orang lain

Klasifikasi Data

Pernyataan yang dikemukakan oleh Sutabri (2012:3) , [2], bahwa Data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber.

  1. Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:
    1. Data Hitung (Enumeration atau Counting Data)
      Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu.
    2. Data Ukur (Measurement Data)
      Data ukur adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka yang ditunjukan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.
  2. Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:
    1. Data Kuantitatif (Quantitative Data)
      Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
    2. Data Kualitatif (Qualitative Data)
      Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya.
  3. Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:
    1. Data Internal
      Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.
    2. Data External
      Data external adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data external ini terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:
      1. Data External Primary
        Data eksternal primer adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.
      2. Data External Secondary
        Data eksternal sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.

Pengolahan Data

Data merupakan bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, data yang telah diperoleh harus diukur dan dinilai baik dan buruk, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data.

Menurut Sutabri (2012:6)[4], pengolahan data dapat diuraikan seperti dibawah ini, yaitu:

  1. Penyimpanan Data (Data Storage)
    Penyimpanan data meliputi pekerjaan pengumpulan (filing), pencarian (searching), dan pemeliharaan (maintenance). Data disimpan dalam suatu tempat yang lazim dinamakan “file”. File dapat berbentuk map, ordner, disket, tipe, harddisk, dan lain sebagainya. Jadi, file diartikan sebagai suatu susunan data yang terbnetuk dari sejumlah catatan (record) yang berhubungan satu sama lain (sejenis) mengenai suatu bidang dalam suatu unit usaha. Untuk memperoleh kemudahan dalam pencarian data (searching) di dalam file maka file dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:
    1. File Induk (Master File)
      File induk ini berisi data-data permanen yang biasanya hanya dibentuk satu kali saja dan kemudian digunakan untuk pengolahan data selanjutnya.
    2. File Transaksi (Detail File)
      File transaksi berisi data-data temporer untuk suatu periode atau untuk suatu bidang kegiatan atau suatu periode yang dihubungkan dengan suatu bidang kegiatan.
    Pemeliharaan file (file maintenance) juga meliputi “peremajaan data” (data updating), yaitu kegiatan menambah catatan baru pada suatu data, mengadakan perbaikan, dan lain sebagainya.
  2. Penanganan Data (Data Handling)
    Penanganan data meliputi berbagai kegiatan seperti: pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan, dan penggunaan. Pemeriksaan data mencakup pengecekan data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan atau yang datang dari berbagai sumber, untuk mengetahui berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau ketidaksesuaian, pemeriksaan ini dilakukan dengan kegiatan pemeliharaan file (file maintenance). Pengguna data (data manipulation) merupakan kegiatan untuk menghasilkan informasi.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Pernyataan yang dikemukakan Sutabri (2012:29)[1], Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.

Dikutip dalam buku Abdul Kadir (2013:45) yang dikemukakan oleh McFadden, dkk (1999), mendefinisikan informasi adalah sebuah data yang sudah melewati tahap pemrosesan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut.

Dikutip dalam buku Yakub dan Vico Hisbanarto (2014:18) yang dikemukakan oleh Gordon B. Davis (1974)[2], informasi adalah hasil pengolahan dari data menjadi suatu bentuk yang dapat berguna bagi si penerima dan memiliki nilai nyata dan dapat dirasakan dalam keputusan yang akan datang.

Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah dan dapat digunakan untuk proses pengambilan keputusan.

Kualitas Informasi

Menurut Yakub dan Vico Hisbanarto (2014:20)[5], kualitas informasi (quality of information) tergantung dari accurate, timeliness, dan relevance.

  1. Akurat (accurancy), berati infomasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan terbanyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi. Komponen akurat meliputi:

    1. Completeness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.

    2. Correctness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.

    3. Security, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan.

  2. Tepat waktu (timeleness), berarti informasi datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

  3. Relevan (relevance), berarti informasi mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda-beda.

Nilai Informasi

Pernyataan yang dikemukakan oleh Sutabri (2012:37)[6], bahwa nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya.

Dikutip dari pernyataan Agus Mulyanto (2009:247)[7], bahwa Sebuah informasi dinilai bermanfaat jika manfaat yang didapatkan lebih besar dan efektif dari jumlah biaya yang dibutuhkan. Karena informasi tidak dapat diperkirakan keuntungannya dengan satuan uang, melainkan diperkirakan efektivitasnya.

Dikutip dari pernyataan Gordon B. Davis dalam buku Sutarman (2012:14) [8]


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Meylda Sarah Parwati