KP1222473215

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN

BANGUNAN PADA CV.BUDIMULYA JAYA

DI JAKARTA BARAT


KULIAH KERJA PRAKTEK


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NAMA
: SUNARKO
NIM
: 1222473215


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)



ANALISA SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN

BANGUNAN PADA CV.BUDIMULYA JAYA

DI JAKARTA BARAT


Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk Skripsi pada jurusan Teknik Informatika konsentrasi SOFTWARE Engineering STMIK RAHARJA Tahun ajaran 2014/2015.


Tangerang, (tgl) (bln) 2014


Dosen Pembimbing


Giandari Maulani

NID......


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1222473215
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi
: Software Engineering


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 11 Juni 2014
Sunarko
NIM. 1222473215

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Seiring Proses persediaan barang sebagai penunjang kegiatan operasional sebuah perusahaan. Selama ini sistem informasi persediaan bahan bangunan pada CV. Budimulya Jaya di Jakarta barat masih belum optimal dan terkontrol dengan baik. Karena sulitnya bagian gudang mengetahui persedian bahan bangunan saat keluar masuk gudang karena tidak ada sistem yang mengkontrol input output barang. Selain itu, Keakuratan informasi data masih sangat kurang tepat dan akurat karena pengimputan data masih manual mengandalkan dokumen bon yang masih memiliki kekurangan karena rentan terhadap kesalahan. Oleh kerna itu penulis menyarankan untuk membuat sistem komputerisai yang berbasis web dan memiliki database yang handal.

Kata Kunci: Persediaan Barang, Sistem Informasi, Komputerisasi

ABSTRACT

The process of supplies of goods to support the operations of a company. During the system's building stock information on the CV. Budimulya Jaya in West Jakarta is still not optimal and well controlled. Because of the difficulty of knowing the warehouse when supplies of building materials in and out of the barn because there was no system to control the output of goods input. In addition, the accuracy of the information the data is still lacking precise and accurate as the datapengimputan still rely on manual documents the bill still has shortcomings because it is prone to errors. By kerna the authors suggest to create a web-based system komputerisai and has apowerful database.

Keywords: Inventory of goods, Information Systems, Computerized


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidahNYA sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) yang merupakan syarat dari kegiataan akademik.

Pada Kesempatan ini, besar harapan penulis agar dalam penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) dapat menjadi tolak ukur dalam pengembangan sistem yang berjalan. Karena keterbatasan kemampuaan penulis miliki, maka penulis menerima saran dan kritik yang membangun guna perbaikan dimasa mendatang.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) antara lain :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Junaidi M.kom

Penulis menyadari dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan.Penulis berharap pembuatan laporan ini dapat bermanfaat bagi Pembaca.







Daftar Simbol Use Case Diagram.png

Tabel 1 Simbol Use Case Diagram

Daftar Simbol Activity Diagram.png

Tabel 2 Simbol Activity Diagram

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

Tabel 3 Simbol Sequence Diagram







BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Laju arus perkembangan informatika saat ini sangat pesat dengan teknologi berbais data base dapat digunakan untuk membantu pencapaian sasaran suatu kegiatan dengan menghasilkan informasi yang cepat dan akurat. Dengan pemakaian alat bantu komputer dengan pengolah data. Maka untuk mendapatkan Informasi yang cepat dan akurat merupakan hal yang sangat memungkinkan. .

Dalam suatu perusahaan atau organisasi yang bergerak di bidang apapun pada zaman modern ini, tidak heran lagi kalau mengingat peranan komputer ini sangat penting yaitu sebagai penunjang kelanjaran terlaksananya suatu kegiatan dan keberhasilan yang diharapkan dalam suatu perusahaan. .

Dengan demikian secara tidak langsung perkembangan serta ketepatan pada perkembangan teknologi informasi tersebut dapat menimbulkan keakuratan dalam metode baru yang sangat berguna dalam penyempurnaan sistem yang sudah ada dalam perusahaan tersebut. .

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Maka perusahaan harus dapat menempatkan tenaga ahli yang terampil di bidangnya masing-masing serta mengolah data melaksanakan suatu kegiatan penyimpanan dengan baik,maka peranan suatu komputer suatu kegiatan atau fungsi dari perusahaan dan tujuan akan tercapai. .

Didalam memenuhi ini manusia membutuhkan informasi dan selalu berusaha menciptakan informasi yang terseji degan cepat, tepat dan akurat. Dan tentunya pengadaan harus ditunjang dengan peralataan dan prasarana yang memadai seperti komputer. Yang berfungsi untuk melaksanakan tugas-tugas dan pengolahan data tersebut, karean informasi sangat berpengaruh sekali terhadap perkembangan dan kemajuan perusahaan tersebut.

Dalam suatu perusahan masih banyak yang belum menggunakan sistem informasi dengan komputerisasi karena perususahaan tersebut masih menggunakan teknologi dan tenaga-tenaga ahli yang kurang prefesional dan kurang memadai

Sistem informasi menggunakan komputerisasi mempunyai fungsi tyersendiri karena untuk memperoleh informasi yamg cepat dan akurat sehingga pelaksanaan persediaan barang dengan cepat mengetahui kebutuhan yang diinginkan , berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil judul " Analisa Sistem Informasi persedian Bahan Bangunan Pada CV. Budimulya Jaya Di Jakarta Barat".

Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam KKP(kuliah kerja praktek) ini adalah

1. Bagaimana sistem persediaan bahan bangunan Pada CV. Budimulya Jaya Di Jakarta Barat?.

2. Bagaimana keakuratan informasi pada sistem saat ini dalam hal persediaan bahan bagunan di CV. Budimulya Jaya Di Jakarta Barat?.

Ruang lingkup

Ruang lingkip yang dibahas dalam masalah ini adalah mengenai persediaan bahan bangunan pada CV. Budimulya Jaya Di Jakarta Barat. Dengan tujuan agar dalam pembahasanb ruang lingkup menjadi terarah dan berjalan baik

Manfaat dan Tujuan Penelitian

1.4.1. Manfaat Penelitian
1.menambah wawasan bagi penulis mengenai sistem informasi persediaan bahan bangunan

2.untuk menambah kreativitas dan daya nalar dan penulis dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada dalam kegiatatan persedian dan memberikan sumbangan pikiran dalam melaksanakan persedian pengadaan barang pada CV.Budimulya Jakarta Barat.

1.4.2. Tujuan Penelitian
1.Tujuan operasional.
a)untuk mengetahui persediaan bahan bangunan pada CV. Budimulya Jaya Di Jakarta barat
b)untuk mengetahui proses bahan bangunan pada CV. Budimulya Jaya Di Jakarta barat
2.Tujuan fungsional.
Sebagai bahan acuan atau referensi bagi perusahaan dan mahasiswa di masa mendatang
3.Tujuan Individual.
Penelitian ini dilakukanuntuk menambah pengetahuan penulis terhadap prosespersediaan bahan bangunan di CV. Budimulya di Jakarta barat. Dan untuk memenuhisyarat kelulusan yang telah ditentukan oleh akademik, dan syarat pengambilanSkripsi yang akan diambil setelah laporan KKP ini selesai.

Metodologi penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan penulis untuk memperoleh data adalah sebagai berikut:
1. Motede Observasi
Motede Observasi ini dilakukan oleh mahasiswa untuk melengkapi data yang di peroleh ,maka dilakukan pengamatan langsung mengenai kegiatan di perusahaan tersebut.
2. Metode Studi pustaka
Selain melakukan observasi penulis juga melakukan pengumpulan data dengan studi pustaka. Didalam metode ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh dengan membaca dan mempelajari dari buku-buku dan data-data yang relevan dalam pemilihan judul yang penulis ajukan. Buku-buku tersebut digunakan penulis untuk membantu menganalisa sistem yang digunakan saja.
3. metode wawamcara
Suatu teknik untuk memperoleh data dan informasi yang dilakukan suatu penelitian secara sistematis dan objektif, dengan cara tatap muka untuk mengumpulkan data dan informasi yangdiperlukan.

Sistem Penulisan

Untuk mempermudah dan memperjelas dalam pembahasan masalah, penulis menyusun laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek) ini dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini merupakan pendahuluan yang membahas latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, manfaat, dan tujuan penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini membahas mengenai pengertian sistem, klasifikasi sistem, pengerti danlain-lain, definisi yang berhubungan dengan judul KKP (kuliah kerja praktek).
BAB III PEMBAHASAN SISTEM ANALISA
Dalam bab ini membahas membahas analisa organisasi, gambaran bentuk umum perusahaaaan, sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan fungsi serta UML (Unifed Modelling Language) sistem yang berjalan.
BAB IV PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi Kesimpulan dari hasil analisa yang dilakukan serta Saran-saran yang diberikan sebadai bahan masukan perusahan terutama bagi CV. Budimulya di Jakarta barat.
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

Teori Umum

2.1. Konsep Dasar Sistem
1. Definisi Sistem
Ada beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian sistem diantaranya:
1. Menurut (Sutarman, 2012:13) Sistem adalahkumpulan yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.
2. Menurut (Jogianto H.M., 2009:2) Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, bersama-sama melakukan semua kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
3. Menurut Jurnal CCIT (2007:56) “Suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran tertentu, suatu sistem menunjukkan tingkah lakunya melalui interaksi diantara komponen-komponen didalam sistem dan diantara lingkungannya”.
4. Menurut Jurnal CCIT (2007:57) “Suatu sistem adalah sekumpulan dari beberapa elemen yang saling berinteraksi dengan teratur sehingga membentuk suatu totalitas untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu”.
5. Menurut Jurnal CCIT (2010:5) ”Sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan,memproses, mendapatkan menyimpan mendistribusikan informasi untuk menunjang dalam pengambilan keputusan”.
6. Menurut Jurnal CCIT (2011:4) “Sistem pakar adalah suatu program aplikasi komputerisasi yang berusaha menirukam proses penalaran dari seorang ahlinya dalam memecahkan masalah spesifikasi atau bisa dikatakan merupakan duplikasi dari seorang pakar”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa “Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu
2. Karakteristik sistem
Menurut tata Sutabri (2012:20) sebuah sistem memiliki karakteristik atau sisfat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut dapat dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun sistem memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Batasan (boundery)
Suatu sistem tersusun dari sejumlah komponen berbeda namun saling berhubungan dan berinteraksi ,yang ini mengandung arti bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
2. Lingkungan luar (environment)
Lingkungan luar sistem adalah komponen-komponen diluar sistem yang tidak terlibat langsung dengan sistem. Lingkungan yang berada di luar batas sistem yang bisa memberikan pengaruh terhadap operasi sistem,baik pengaruh positif akan menguntungkan bagi operasi sistem sehingga perlu dijaga dan dipelihara, sedangkan pengaruh luar memberikan pengaruh negatif perlu di tahan agar tidak menggagu sistem yang berjalan.
3. Penghubung sistem (interface)
Penghubung sistem adalah media yang menghubungkan sub sistem atau komponen yang berada di luar sistem. Melalui penghubung keluaran (output) sub sistem yang satu akan menjadi masukan (input) bagi subsistem yang lain,sehingga memungkinkan subsistem saling berinteraksi.
4. Masukan (input)
Masukan (input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem berupa:
a) Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat jalan
b) Sinyal input adalah energi yang diprosesuntuk dapat dikeluarkan
5. Keluaran (output)
Keluaran adalah hasil enegi yang telah diolah diklasifikasikan menjadi keluaran yangberguna.
6. pengolahan (processing)
Pengolahan merupakan bagian sistem yang memproses masukan untuk menghasilkan pengeluaran berupa informasi yang berguna bagi yang menerima informasi.
7. Sasaran (gool)
Apabila sistem tidak tidak memiliki tujuan sebagai hasil akhir yang diraih ,maka opersai sistem dikatakan tidakberguna. Sebuah sistem dikatakan berguna sistem tersebut sasaran atau tujuan tersebut telah tercapai.
8. Kontrol sistem(Control)
Kontrol sistem merupakan pengawas bagi pelaksana sistem dalam mencapai sasaran atau tujuan . Kontrol sistem dapat berupa kontro masukan (input), kontrol proses,kontrol keluaran.
3. Klafisisikasi sistem
Ada beberapa bentuk klasifikasi sistemdilihat dari sudut pandang Jogianto.H.M. (2009:5) diantara lainnya adalah
1. Sistem abstraksi (abstract system ) dan sistem fisik (physical system).
Sistem abtraksi adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. sedangkan sistem fisik merupakan yang berwujud secara fisik dan dapat terlihat secara jelas.
2. Sistem alamiah (natural system ) dan sistem buatan manusia (human made system ).
Sistem alamiah merupakan sistem yang yerbentuk melalui proses alam tanpa manusia. Sistem buatan manusia merupakan sistem yang secara sengaja dirancang oleh manusia ,baik dengan mesin atau tidak.
3. Sistem tertentu (determination system) dan sistem tidak tertentu (probabilistic system)
Sistem yang beropreasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, disebut sistem determinetik . Sedangkan sistem probalitik adalahdimana sistem kondisi di masa depan tidak dapat diprediksi.
4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luar, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan luar yang dipengaruhi oleh lingkungan luar. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya.
2.2. Konsep Dasar Informasi
1. Definisi Informasi
1. Lucas (2001:3) mengemukakan pengertian informasi sebagai berikut:” Data yang telah diolah kedalam suatu bentuk yang berguna bagi penerima nya dan nyata atau serupa nilai yang dapat dipahami dalam keputusan sekaramh maupun dimasa depan.”
2. Wilkinson (20034) adalah sebagai berikut:” informasi adalah pengetahuan yang berarti dan berguna untuk mencapai sasaran, yang terdiri atas data yang telah di transformasikan dan dibuat menjadi lebih bernilai melalui pemprosesan.”
3. Lucas (2001:4) Informasi adalah:”Sesuatu yang nyata dan setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidak pastian tentang suatu keadaan atau kejadian.”
4. Jurnal CCIT (2006:6) “Informasi data yangdiolah menjadi bentuk yang lebih berguna atau lebih berarti bagi yang menerimanya."
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil pemrosesan data dan bertujuan untuk mmberikan hasil yang lebih berarti dan bermanfaat untuk mengambil keputusan di masa sekarang atau dimasa mendatang.
2. Jenis-Jenis Informasi
Menurut Tata Sutabri (2004:14) bahwa sistem informasi terdiri dari komponen komponen. Komponen tersebut berinteraksi satu dengan yang lainnya sehingga membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Berikut ini adalah jenis-jenis blok dari bangun:
1. Blok Masukan (input blok)
Input mewakili data yang masuk kedalam suatu sistem informasi,input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan berupa dokemen-dokumen dasar.
2. Blok Model (model block)
Blok ini terdiri dari komponen prosedur, logika dan model matematika yang akan manipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan carayang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok teknologi (technology block)
Teknologi merupakan kontak alat dari pekerjaan sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan, mengakases, menhasilkan data.
4. Blok Keluaran (output block)
Keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta pemakai suatu sistem.
5. Blok Basis Data (data base block)
Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainyan, tersimpan diperangakat komputer dan digunakan perangkat lunak untuk mengoperasikan.
6. Blok kendali (controlblock)
Agar informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diingikan, makaperlu pengendalian-pengendalian didalamnya.
3. Kualitas Informasi
Menurut Yogianto (2008:10) “kualitas dari suatu informasimenurut buku analis design dan informasi tergantung dari tiga hal yaitu:
1. Akurat (Accurate)
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat berarti informasi harus jelas menjerminkan maksudya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerima kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak sistem , dapat dicegah ataaupaun bila terlanjurterjadi kesalahan dapat diatasi.
2. Tepat waktu (Time Lines)
Berarti informasi yang akan datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang usang tidak mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan dipengambilan keputusan.
3. Relevan (Relevancy)
Informasi yang disampaikan harus mempuyai keterkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut. Informasi harus bermanfaat bagi pemakainya. Kadar relevancy informasi antara satu dengan yang lainya berbeda-beda tergantung kepada kebutuhan masing-masing pengguna informasi.

Teori Khusus

2.1.1. Definisi Unified Modelling Language (UML)
1. Menurut Nugroho(2010:6), “Unified Modelling Language (UML) adalah bahasa pemodelan untuk berparadigma untuk sistem atau perangkat lunak yang berorientasi obyek.”
2. MenurutWidodo, (2011:6).”UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sinyak dansemantic.”
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa berdasarkan grafik atau gambar untuk memvisualisasikan , menspesifikasiksn, membangun dan mendokumentasikan dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis obyek atau OOP (obyek oriented Programming)
UML memiliki beberapa diagram yang dapat didefinisikan sebagai berikut:

1. Usecase Diagram

Usecase Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan oleh sebuah sistem. Sebuah usecase merepresentasikan interaksi antara actor dengan sistem.

2. Class Diagram

Class Diagram menggambarkan keadaan (atribut) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).

3. Statechart Diagram

Statechart Diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke stste lainya) suatu obyek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima.
4. Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalm sistem yang sedang dirancang, bagaimana alur masing-masing berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaiman proses akhirnya.
5. Sequence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan interaksi obyek didalam dan di sekitar sistem berupa message yang digambarkan.
2.2.2. Definisi Persediaan atau Stok Barang
Menurut Dr Waluyo, Msc, M.M,I, Akt (2008:66)”Pada umumnya persediaan mencakup barang jadi yang telah diproduksi atau barang dalam penyelesaian, termasuk bahan dan perlengkapan yang didunakan dalam proses produksi. Dalam perusahaan dagang, persediaan meliputi barang dibeli dan disimpan untuk dijual kembali, sedangkan dalam perusahaan jasa , persediaan termasuk biaya jasa seperti upah dan biayaoperasional.
Jadi persediaan barang adalah aktivitas yang meliputi barang milik dengan maksud untuk dijual dalam suatu.
2.2.3. Jenis persediaan barang
Persediaan barang mempuyai jenis-jenis karaktristik, jenis-jenis tersebut sebagai berikut:
1. persediaan bahan baku (raw material stock)
Persediaan dari barang-barang terwujud yang digunakan proses dalam produksi. Barang dapat diperoleh dari sumber-sumber alam ataupun dari suplier perusahaan.
2. Persediaan bagian produk (purchased part)
Persediaan barang yang terdiri dari bagian (part) yang diterima dari perusahaan lain.Yang dapat secara langsung diabsemling dengan part lain.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in" 3. Persedian bahan-bahan pembantu atau barang-barang perlengkapan (supplies stok)
Persediaan barang atau bahan yang diperlihatkan dalam proses produksi untik membantu hasilnya produksi atau dipergunakan dalam bekerjanya suatu perusahaan.
4. Persediaan barang setengah jadi ( work in process)
Persediaan barang yang keluar dari tiap-tiap bagian dalam suatu pabrik bahan-bahan yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi perlu diolah kembali agar menjadi barang jadi.
5. Barang jadi (finished good stock)
Barang-barang yang telah diproses atau diolah oleh pabrik dan siap dijual kepada pelangganatau perusahaan lain.
Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang dibahas dalam laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini:
1. Analisa Sistem Informasi Pengadaan Barang Pada TB. Djaya Makmur Tangerang yang dilakukan oleh Willadi Gunawan [2009]. Pada penelitian tersebut penulis menjelaskan tentang sistem pengimputan yang terpusat dan pengkontrolan keluar masuk barang
2. Analisa sistem Informasi Stok Pengadaan Barang Pada CV. Trans Panda Global Tangerang yang dilakukan oleh Fitri Sunartie Syam’oen[2008]. Pada penelitian tersebut menerangkan pada pengimputan stok barang dilakukan dengan komputerisasi untuk mengurangi kekeliruan dan kehilangan barang akibat ketidak ketelitian.

BAB III

PEMBAHASAN DAN ANALISA MASALAH

Analisa Organisasi

3.1.1 Gambaran umum dari CV .Budimulya jaya Jakarta barat
CV. Budimulya Jakarta barat merupakan suatu usaha dagang yang menjual berbagai bahan bangunan diantaranya adalah barang teknik, barang-barang bangunan,alat pertukangan dan lain sebagainya.Sasaran penjualan tersebut adalah masyarakat berekonomi menengah kebawah dengan tujuan agar dapat membantu kegiatan pembangaun.
3.1.2. Sejarah Singkat CV. Budimulya jaya Jakarta baratn
CV. Budimulya yang beralamat di Kp.Gaga Rt.001/03, Semanan, Kalideres, Jakarta barat yang didirikan pada mei 1996. Pada awalnya CV. Budimulya Jakarta barat didirikan dengan mengkontrak suatu bangunan didaerah Semanan. Pada tahun 1998 indonesia terkena krisis global, tetapi CV. Budimulya Jakarta barat tetap berdiri dan perekonomiannya tetap baik sampai akhirnya pada tahun 1999 CV. Budimulya Jakarta barat berpindah lokasi tidak jauh dari lokasi yang lama, dengan memiliki bangunan sendiri. Rencana kedepan Budimulya Jakarta barat membuka cabang didaerah Kalideres. Dengan bangunan yang cukup luas dan fasilitas yang memadai akan terjadi transaksi penjualan yang sangat pesat dan mampu membuka lapangan kerja.
3.1.3. Visi Dan Misi CV. Budimulya jaya Jakarta barat
1. Visi CV. Budimulya jaya Jakarta barat
a. Menjadikan perusahan yang baik untuk daerah sekitar
b. Memberikan nilai tambah bagi warga atau lingkungan sekitar.
c. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
2. Misi CV. Budimulya jaya Jakarta barat
a. Meningkatkan mutu yang berkesinambungan.
b. Meningkatkan citra perusahaan melalui perluasaan ruang usaha.
c. memberikan kesempatan kerja yang seluas-luasnya.
3.1.4. Strukur Organisasi CV. Budimulya jaya Jakarta barat

Struktur pada suatu organisasi ( perusahaan ) sangat diperlukan untuk menghubungkan antara orang-orang yang menjalankan fungsinya masing-masing. Struktur organisasi akan berperan dalam menggerakan atau menjaga kelangsungan hidup suatu perusahaan. Sama halnya dengan CV. Budimulya Jakarta barat yang memiliki struktur organisasi sebagai berikut.






BAB IV

BAB IV

Contributors

Admin, Sunarko